Harian Bhirawa Edisi 19 Agustus 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Dengan jangka waktu sekitar tiga bulan pelanggan diharapkan bisa menyesuaikan, karena cukup lama PDAM tidak melakukan penyesuaian”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 8

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

HM Jemianto Direktur Utama PDAM Kota Malang

Selasa Kliwon, 19 AGUSTUS 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

19 AGUSTUS 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 07.00

Di Ruang Kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf

- 07.00

Di Ruang Kerja

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 07.00

Di Ruang Kerja

Komnas HAM Menyayangkan Bentrokan di KPU Jatim Polda Jatim, Bhirawa Sebagai tindak lanjut atas laporan pendukung Prabowo-Hatta saat terjadi bentrok di depan Kantor Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pada Rabu (6/8) lalu, Komnas HAM melakukan klarifikasi dengan pihak-pihak terkait. Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), M Nurkhoiron, Senin (18/8) pukul 08.00 mendatangi Polda Jatim guna mengklarifikasi bentrokan tersebut. Kedatangan Komisioner Komnas HAM di ruang VIP Gedung Mahameru Polda Jatim ini, disambut langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, beserta para pejabat Polda Jatim lainnya.

 ke halaman 11

trie diana/bhirawa

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyerahkan izin lembaga konservasi Kebun Binatang Surabaya kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini , Senin (18/8). Serah terima SK izin LK yang berlangsung secara sederhana tersebut juga dihadiri Direktur Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Ratna Ahcjuningrum, Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Ketua DPRD Surabaya Mochamad Machmud serta jajaran SKPD Pemkot Surabaya.

Menhut Berikan Izin Lembaga Konservasi KBS

abed nego/bhirawa

Usai lakukan klarifikasi, Komisioner Komnas HAM M Nurkhoiron (kanan) didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono (kiri) keluar dari ruang VIP Mapolda Jatim, Senin (18/8).

Pemkab Banyuwangi Larang Diskotek dan Panti Pijat Banyuwangi, Bhirawa Pemkab Banyuwangi menerbitkan Perda yang melarang berdirinya tempat hiburan malam seperti klub malam, diskotek dan panti pijat yang berpotensi melanggar norma agama dan susila. Larangan berdirinya tempat hiburan malam itu tertuang dalam Perda Ketertiban Umum yang disahkan DPRD Kabupaten Banyuwangi, Senin (18/8) bersamaan dengan pengesahan empat Raperda lainnya. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya tidak hanya fokus meningkatkan kemajuan daerah, tetapi juga berupaya melindungi warga dari pengaruh negatif penyalahgunaan tempat-tempat hiburan. Ia mengatakan upaya pemerintah daerah menggenjot sektor pariwisata untuk memajukan daerah perlu dibarengi dengan kesadaran warga terhadap dampak lain yang mengiringinya. Menurut dia,

Surabaya, Bhirawa Tak mau ambil risiko jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Kamis (21/8) nanti, Polda Jatim meningkatkan status dari siaga menjadi siaga satu. Daerah di Jatim yang Diperketat Jelang Keputusan MK No Daerah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Surabaya Pasuruan Malang Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep Bojonegoro

9. Banyuwangi 10. Bondowoso

Abdullah Abu Bakar

Sentil..  Seskab sesalkan Tim Transisi  Keburu bernafsu sih  Dewan Banyuwangi belum kembalikan Mobdin  Barang kalau pinjaman emang enak  Pemkab bakal beli eks lokalisasi GS  Asalkan setelah dibeli jangan dijual lagi ke investor

Prioritas Pengamanan di Wilayah Surabaya        

Bundaran Waru Jalan Diponegoro Depan Kebun Binatang Surabaya Jalan Raya Darmo Depan Taman Bungkul Jalan Gubernur Suryo Depan Gedung Negara Grahadi Depan Kantor Gubernur Jalan Pahlawan

“Status siaga satu ini dimulai dan aktif mulai besok (hari ini). Hal ini untuk antisipasi situasi Kamtibmas yang kondusif terkait putusan sidang MK,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono kepada wartawan di Mapolda Jatim, Senin (18/8). Menghadapi kenaikan status siaga menjadi siaga satu ini, pihaknya akan bersinergi dengan instansi terkait seperti TNI. Upaya ini dilakukan guna menciptakan situasi Kantibmas, serta menghindari adanya bentrok seperti yang terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur beberapa waktu lalu.

 ke halaman 11

Karen Agustiawan Mundur dari Dirut Pertamina Menteri BUMN Bantah Gara-gara Persoalan Elpiji

Bahas Ulang

 ke halaman 11

akhirnya turun. Kebun binatang yang menjadi salah satu ikon Surabaya ini telah mengantongi surat izin sebagai Lembaga Konservasi (LK) dari Kementerian Kehutanan. Surat keputusan (SK) Menteri Kehutanan RI Nomor: SK. 677/Men-

hut-II/2014 tentang pemberian izin sebagai LK untuk kebun binatang kepada Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS Surabaya di Jawa Timur tersebut diberikan langsung oleh

 ke halaman 11

Polda Jatim Siaga Satu Jelang Putusan MK

 ke halaman 11

TAK HANYA Unair, Universitas Brawijaya (UB) juga berencana melakuk a n pengembangan kampus di luar daerahnya. Salah satu daerah yang dibidik adalah Kediri. Untuk memantapkan rencana ini, Pemkot Kediri akan membahas ulang soal rencana pendirian kampus UB dengan melakukan pertemuan antara pimpinan dari kampus serta dari jajaran Pemkot Kediri. “Ya aka nada pertemuan. K a m i harapka, rencana p e m bangunan bisa dilanjutkan,” kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Ba-

Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) kini bisa semakin optimal dalam pengelolaan KBS. Ini setelah izin lembaga konservasi yang sudah lama dinantikan,

Karen Agustiawan

Jakarta, Bhirawa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku tidak bisa menahan keinginan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan untuk mengundurkan diri dari jabatannya per 1 Oktober 2014. Menurut Dahlan, permohonan pengunduran yang dilakukan oleh Karen Agustiawan ini sudah diajukan berkali-kali. “Memang betul Dirut Pertamina akan mengundurkan diri, Karen berkali-kali mengundurkan diri, tetapi saya tolak dan saya pertahankan,” kata Dahlan kepada wartawan di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (18/8). Dahlan menjelaskan,

masa jabatan Karen Agustiawan menjadi Direktur Utama Pertamina sebetulnya habis sejak 2013. “Tapi saya meminta untuk diperpanjang, meskipun beliau meminta untuk tidak diperpanjang,” tambahnya. Menurut Dahlan, permintaan dirinya untuk menahan Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama di Pertamina lantaran untuk menjaga kestabilan suatu perusahaan. “Bu Karen ini sudah lima tahun penuh, ditambah sampai saat ini sudah enam tahun lebih sedikit, saya pengen perusahaan itu stabil,” tutupnya. Dahlan juga membantah mundurnya Karen Agustiawan terkait dengan permasalahan tidak teralisasinya kenaikan elpiji non subsidi ukuran 12 kilogram. “Tidak ada

Peluang Pembentukan Pansus Pilpres Kian Terbuka Jakarta, Bhirawa Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar menegaskan peluang digelarnya Pansus Pilpres masih terbuka lebar. Apalagi, bila dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II dengan KPU dan Bawaslu ditemukan ada kejanggalan dalam penyelenggaraan Pilpres. “Kemungkinan besar (pembentukan) Pansus

terbuka,” katanya di Gedung DPR Senayan, Senin (18/8). Menurut Agun, kapasitas KPU dalam melakukan rekapitulasi itu memang hanya meng-upload data dan bukan langsung yang merekap. Nah, di sini lanjutnya, yang menjadi pertanyaan siapa yang upload dan kuali-

 ke halaman 11

Surabaya Rotasi 714 Guru Lagi Dindik Surabaya, Bhirawa Baru sepekan rotasi 52 kepala sekolah jenjang SD, SMP dan SMA digelar oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, kini gelombang rotasi besar-besaran kembali dilancarkan dinas yang berkantor di Jalan Jagir Surabaya itu. Kali ini sebanyak 714 guru yang menjadi sasarannya. Secara rinci, rotasi paling banyak dilakukan untuk jenjang SD sebanyak 482 guru. Sedangkan untuk jenjang SMP 143 guru, SMA 52 guru dan SMK 37 guru. Kepala Dindik Surabaya Ikhsan mengatakan, rotasi guru dilakukan karena berbagai alasan. Di antaranya ialah sebaran guru yang belum merata di Surabaya karena alasan pensiun atau meninggal. Selain itu, rotasi dilakukan untuk menata guru agar secara keseluruhan dapat memenuhi kewajiban 24 jam mengajar sepekan.

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Rumah HOS Tjokroaminoto Sempat Tak Terdeteksi Keberadaanya

Sejarah Bangsa Indonesia Terlahir dari Jl Peneleh 7 Tahun ini Indonesia menapaki usia yang ke-69. Banyak orang tak mengetahui sebagian perjalanan sejarah bangsa Indonesia dilahirkan di Jl Peneleh 7 No 29-31 Surabaya. Dalam sejarahnya, rumah tua milik Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto melahirkan tokoh- tokoh penting yang mewarnai perjalanan Republik ini. Abed Nego, Kota Surabaya Memasuki sebuah gang di Jl Peneleh 7, mata kita akan tertuju pada salah satu rumah berornamen lama yang dihiasi dengan pagar dan pintu berwarna hijau itu. Siapa sangka dari rumah ini menjadi cikal bakal berdirinya suatu pergerakan yang dinamakan Sarekat Islam. Yang mana pergerakan ini sebelumnya bernama Sarekat Dagang Islam dan bermetamorfosis menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII) pada 1912. Dengan pintu rumah yang terbuka, Anda akan disambut oleh Eko Hadiratno selaku pengelola

rumah milik HOS Tjokroaminoto. Pria asal Kediri ini menceritakan, sebelumnya rumah milik HOS Tjokroaminoto ini tak terlacak keberadaannya oleh sejarah. Namun, pada 1996 datanglah Sukmawati, salah satu puteri Soekarno dengan membawa tulisan tangan Soekarno yang menyatakan bahwa Presiden RI yang pertama pernah tinggal di rumah yang berada di Jl Peneleh 7 No 29-31 Surabaya ini. “Saat itu Bu Sukmawati didam-

 ke halaman 11

abednego/bhirawa

Salah seorang pengunjung saat melihat koleksi foto cikal bakal perjuangan RI di rumah HOS Tjokroaminoto.


SURABAYA

2

Selasa Kliwon 19 AGUSTUS 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

PANGGUNG BIROKRASI

Dishub Kaji Parkir Elektronik Surabaya, Bhirawa Dinas Perhubungan Kota Surabaya melibatkan Universitas Airlangga (Unair) guna mengkaji sistem parkir elektronik yang transaksinya menggunakan voucher. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Eddi di Surabaya, Senin mengatakan parkir elektronik ini merupakan upaya untuk menghindari kebocoran retribusi parkir yang selama ini terjadi di Surabaya.“Dengan memakai voucher pembayaran retribusi parkir di lapangan juga lebih praktis,” katanya. Menurut dia, cara pembayaran parkir elektronik menggunakan voucher ini bersifat optional atau pilihan. Masyarakat masih bisa melakukan pembayaran secara tunai. Sebab, kata dia, ketika ini tidak ada pilihan pembayaran tunai, warga luar Surabaya akan kebingungan ketika hendak melakukan pembayaran. Selain itu, Eddi mengatakan dengan memakai voucher pembayaran retribusi parkir di lapangan juga lebih praktis. Sebab masyarakat akan membeli voucher seperlunya sesuai kebutuhan parkir tiap bulannya. Pembayaran retribusi parkir juga hanya menggunakan voucher sehingga tak perlu lagi ada uang pengembalian dari juru parkir (jukir). “Kami belum dapat memutuskan kapan sistem ini bisa diterapkan karena saat ini masih dalam kajian. Ini merupakan kami dalam memudahkan masyarakat dalam menggunakan jasa parkir,” katanya. Pembayaran parkir via voucher ini, kata dia, akan sangat tepat. Sebab pengguna jasa parkir tidak perlu harus menyiapkan uang pecahan atau receh setiap kali akan Q gat.ant membayar parkir kendaraannya.Q

Wali Kota Ngotot Pasar Turi Harus Selesai Oktober Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali kota Surabaya Tri Rismaharini tidak menoleransi lagi PT Gala Bumi Perkasa (GBP), investor pembangunan Pasar Turi Baru. Dia meminta, pada bulan Oktober , tinggal sebulan lagi, pasar tradisional semi modern berlantai delapan itu sudah selesai dan bisa ditempati oleh para pedagang. Sikap tegas yang ditunjukkan orang nomor satu di Surabaya ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, pembangunan Pasar Turi ini telah molor beberapa kali. Berkali-kali proses penyelesaiannya tidak sesuai dengan kontrak kerja antara Pemkot Surabaya dengan PT Gala Bumi Perkasa. Wajar bila

Oktober ini kesempatan terakhir bagi investor untuk menyelesaikan pembangunan.”Saya tetap minta Oktober, kasihan pedagang ini, onok sing mati (ada yang mati), onok sing gendeng (ada yang gila), onok sing bunuh diri lho,” tuturnya, Senin (18/8). Wali kota menegaskan, minimal para pedagang Pasar Turi lama yang mengalami musibah kebakaran pada 2007 silam sudah bisa menempati stand pada Oktober mendatang. Mereka selayaknya sudah memulai berjualan lagi setelah sekian tahun kehilangan tempat untuk berniaga. “Kecuali memang ndak mau seperti bulan puasa kemarin, mereka ndak mau masuk, ya saya tidak mau maksa, tapi Oktober ini pokoknya pedagang lama harus masuk,” ucapnya.Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Surabaya Rusli Yusuf mendukung ketegasan Pemkot Surabaya.

Pemkot sudah semestinya menunjukkan sikap tegas kepada PT Gala Bmi Perkasa (GBP). Sejak pembangunan molor, nasib para pedagang Pasar Turi lama tidak menentu. Mereka kehilangan sumber pendapatan Investor, lanjutnya, berjanji pada bulan Oktober pembangunan Pasar Turi Baru selesai. Meski begitu, dia ingin memastikan progres pembangunan sejak April hingga Agustus. Karenanya, kemarin siang komisinya berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Turi. “Sebelum kami mengakhiri tugas, kami ingin memastikan progres pembangunannya,” ujarnya. Ketua Kelompok Pedagang (Kompag) Pasar Turi Syukur pesimis Oktober selesai. Meski investor menargetkan Oktober rampung, menurutnya janji itu tidak bisa ditepati. Pasalnya, progres pembangunannya tidak sig-

nifikan. Lantai dasar saja belum selesai. Memang pemasangan stand di lantai dasar sudah selesai. Namun instalasi listrik, AC, dan tempat parkir belum selesai. “Itu janji bohong, pedagang ndak yakin akan selesai dalam waktu satu bulan ke depan, sudahlah itu ndak bakal selesai,” ucapnya. Dia meminta kepada Walikota agar tidak memutuskan pedagang masuk pada Oktober. Dia berharap Tri Rismaharini harus melakukan sidak sebelum mengambil kebijakan. Biarkan memaksa, para pedagang siaap menolak masuk seperti yang pernah dilakukan pada Ramadan kemarin. “Ini yang benar, Pemkot seharusnya memaksa investor untuk menyelesaikan, bukan memaksa pedagang masuk, jadi selesaikan dulu Pasar Turi baru kita bisa masuk,” tuQ dre.gat kasnya.Q

Dirazia

Petugas Trantib (keamanan dan ketertiban) Kecamatan Genteng Surabaya merazia gepeng (gelandangan dan pengemis) di jalan Pasar Besar Surabaya,Senin (18/8). Sebanyak lima gepeng langsung diserahkan ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya untuk dilakukan pendataan.

LPAI Sebut Indikasi Penyimpangan Dana Pilpres Surabaya, Bhirawa Terungkapnya berbagai permasalahan penyelenggaran Pilpres di Jawa Timur, kini Lembaga Pengawas Anggaran Indonesia (LPAI) Jawa Timur mencurigai bahkan berani menuding telah terjadi indikasi penyimpangan dalam penggunanaan anggaran sekaligus meminta agar BPKP Jatim peka dan segera melakukan audit terhadap KPU Jatim. Untuk satu putaran, anggaran KPU dalam menyelenggarakan khusus Pilpres 2014 mencapai Rp 4.012 triliun, sementara dana yang disediakan APBN untuk dua putaran senilai Rp 7,9 triliun. Dana satu putaran sebesar itu digunakan untuk pengadaan barang dan jasa, biaya bimbingan teknis, biaya sosialisasi, biaya rekapitulasi suara, dan anggaran penetapan suara. Hal ini dikatakan Ismet Rama ketua LPAI kepada media ini (17/8/14) bahwa semestinya dengan biaya sebesar Rp 4.12 triliun, penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan mulus hingga tahapan penetapan suara, namun menurut LPAI justru sebaliknya yakni persolan muncul dimana-mana padahal negara atau rakyat sudah mengeluarkan biaya sangat besar. “Terjadinya perselisihan kedua pasangan Capres yang akhirnya berujung kepada gugatan ke MK dan DKPP saat ini sebenarnya bermula sekaligus menjadi tanggung jawab KPU pusat dan daerah karena ketidakberesan kinerjanya, saya meyakini ada ketidakberesan dalam penggunaan anggaran keuangan negara, ini harus diungkap demi penegakan demokrasi di negeri ini,” ucap Ismet. Dalam paparannya, Ismet mencontohkan soal anggaran untuk SDM, logistik Pemilu, dan sosialisasi yang dianggapnya tidak mendapatkan hasil sesuai harapan banyak pihak karena muncul berbagai persoalan yang kini sedang menjadi Q gat materi gugatan salah satu Capres.Q

trie diana/bhirawa

Bawaslu Jatim : Ada Kotak Suara Hilang Gubernur Apresiasi Uinsas 30 Kotak Suara Hilang di Pamekasan Kembangkan Konsep Spiritual Sains Surabaya, Bhirawa Jelang keputusan hasil sengketa PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang rencananya digelar pada 21 Agustus 2014, ternyata banyak ditemukan permasalahan. Kotak suara di sejumlah kabupaten/kota disebut Bawaslu jatim telah hilang. Di Kabupaten Pamekasan. Selain itu, ada beberapa formulir C1 (hasil perolehan suara di TPS), C7 (daftar hadir di TPS) serta Daftar Pemilih Khusus tambahan (DPKTb) lenyap dari kotak suara. Komisioner Bawaslu Jatim, Sri Sugeng Pudjatmiko menegaskan menjelang keputusan PHPU di MK, Bawaslu Jatim diminta laporannya terkait sejumlah TPS yang ditengarai

bermasalah. Namun ketika Bawaslu Jatim dibantu dengan Panwaslu kabupaten/kota ternyata banyak ditemukan permasalahan. Dimana di Kab. Pamekasan dilaporkan jika ada sekitar 30 kotak suara dari total 1.600 kotak suara yang ada hilang. Ketika hal itu ditanyakan ke KPU Kab. Pamekasan hingga kini belum ada jawaban yang jelas. Begitupula dengan yang ada di sejumlah kab/kota di Jatim juga ditemukan ‘lenyapnya’ formulir C1,C7 dan DPKTb dari dalam kotak suara. ‘’Hal ini akan menjadi catatan kita untuk diteruskan ke MK. Mengingat baik Panwaslu maupun Bawaslu Jatim sudah menyurati masing-masing KPU tersebut, namun hingga kini belum ada

jawabannya,’’tegasnya yang diklarifikasi lewat telpon genggamnya, Senin (18/8). Apakah tidak ada deadline untuk KPU kab/kota yang bermasalah?, Sri Sugeng mengaku tidak berhak memberikan deadline, mengingat KPU sudah memiliki kebijakan lain . ‘’Yang pasti kami sudah menyurati. Kalaupun kemudian mereka tidak menganggapnya itu hak mereka. Dan kami telah melaporkan masalah ini ke Bawaslu RI dan MK sebagai catatan,’’tegasnya. Terpisah, Menurut pengamat politik Kota Surabaya, agus Mahfudz Fauzi, pelaku pencurian 30 kotak suara di Pamekasan bisa dijerat pasal berlapis. Selain pidana umum, pelaku juga bisa dikenai pidana Q cty pemilu.Q

Pengesahan APBD 2015 Tunggu Dewan Baru DPRD Surabaya, Bhirawa Pengesahan RAPBD Surabaya 2015 dipastikan menunggu pelantikan anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019. Langkah ini sesuai dengan isntruksi Gubernur Jatim. Ketua DPRD Surabaya M. Machmud, Senin, mengatakan adanya

perubahan jadwal yang mestinya pengesahan RAPBD 2015 dilakukan anggota DPRD lama, namun kemudian diputuskan dilakukan anggota DPRD baru. “Jadwal sudah kita ubah sebelum ada pernyataan dari gubernur. Jadi perubahan ini bukan

karena adanya desakan dari gubernur,” katanya. Menurut dia, berubahnya jadwal pengesahaan RAPBD 2015 sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, tepatnya ketika dirinya menanggapi surat yang dikirimkan FPDI-P pada 25 Juli. Meski jadwal pengesahaan ham-

pir dipastikan mundur, Machmud mengaku hal tersebut tidak akan mengubah pembahasan yang sudah dilakukan sebelumnya. Terutama terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Q gat.ant (PPAS).Q

Surabaya, Bhirawa Gubernur Jatim, Dr, H Soekarwo mengapresiasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSAS) yang mengembangkan konsep spiritual sains dan teknologi dalam metode pembelajaran yang diterapkan kepada mahasiswa. “Banyak mahasiswa yang tidak paham secara utuh substansi dasar mengapa mereka belajar di universitas Islam. Padahal berangkat dari konsep dasar itulah mereka akan bisa menyeleraskan ilmu yang diperoleh,” kata Gubernur saat menerima rektor UINSAS di Surabaya, Senin (18/8). Ia mengemukakan, konsep itu nantinya akan memasukkan tiga substansi dasar sebagai acuan bagi pengembangan sains dalam perspektif islam. Yakni memasukkan iman dan nilai sebagai landasan pembelajaran sains, memanusiawikan dalam pembelajaran sains, serta mengintegrasikan sains dan agama. “Negara yang memiliki nilai kultur lokal yang kuat serta berbasis agama akan berkembang menjadi negara maju. Seperti orang Malaysia dan Australia banyak yang memilih program belajar D3, karena lebih memilih penerapan praktis dari pada sains murni,” katanya. Ia mengatakan, ketika orang begitu pragmatis di bidangnya, sebetulnya karena nilai spiritual tidak dipahami secara utuh. “Jika dikembangkan, sains akan menang mutlak dan menguat, itulah mengapa tantangan besar adalah untuk mengawinkan sains dan spiritual,” katanya menambahkan. Ia mengatakan, Jatim adalah basis pesantren dan kyai karena dengan menjadikan mahasiswa terdidik sekaligus seorang santri, akan mampu mengimbangi masuknya sains dan teknologi baru. “Kaitannya dengan pengembangan kampus II UINSAS, Pemprov Jatim akan membantu mengoordinasikan dengan pihak terkait. Misalnya dengan Pemkot Surabaya terkait dengan Penetapan Lokasi (Penlok) seluas 39 Ha di Gununganyar dan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk Q Iib,ant pengurusan program perizinan lahan,” katanya.Q

Disebut Seperti “Lukisan Pablo Picasso,” Diminati Luar Negeri Lukisan Anak Berkebutuhan Khusus Dipamerkan Pemkot Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) dan anak jalanan (Anjal) di Kota Surabaya tidak bisa diremehkan. Mereka ternyata memiliki bakat dan kemampuan seni luar biasa yang bahkan bahkan melebihi anak-anak sebayanya yang jauh lebih beruntung kehidupannya. Hasil karya lukisan dari ABK dan Anjal yang ratarata berusia belasan tahun ini bisa dilihat pada pameran lukisan anak berkebutuhan khusus UPTD Liponsos Kalijudan dan anak jalanan UPTD Kampung Anak Negeri Wonorejo di Gedung Perpustakaan Bank Indonesia Jalan Mayangkara, Minggu (17/8) sampai Jumat (22/8). Ini merupakan pameran kedua kalinya setelah tahun lalu. Rencananya, pameran lukisan bertemakan Believe#2 “enlightenment” ini dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo menga-

takan, ada sekitar 40 lukisan karya anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak jalanan yang akan dipamerkan. Dibanding tahun lalu, Supomo meyakini pameran lukisan tahun ini akan lebih semarak. Ini karena Dinsos bekerja sama dengan Bank Indonesia serta mengundang pelukis profesional untuk ikut memamerkan karya lukisnya. “Kita ingin mengantar anak-anak ini agar ke depannya bisa mandiri. Dari hasil pameran pertama, anak-anak ini sudah punya tabungan sendiri. Dan hasil dari pameran ini nanti (lukisan yang terjual), akan masuk ke rekening masing-

masing,” Supomo kepada Bhirawa. Karya lukis anak-anak berkebutuhan khusus dan anak jalanan ini memang luar biasa. Bahkan, ada kurator lukisan yang sempat memuji lukisan mereka seperti goresan pelukis kenamaan dunia, Pablo Picasso. Lukisan mereka pernah dipamerkan di Kemang, salah satu kawasan ekslusif di Jakarta. Bahkan, pernah ada konglomerat di Indonesia yang memesan 10 lukisan anak-anak istimewa ini. Kurator independen, Agus Kucing menilai karya lukisan Anak-anak berkebutuhan khusus dan anakanak jalanan tersebut merupakan hasil ekpresi kemurnian tentang pengalaman masa lalu dari anakanak tersebut yang dituangkan ke kanvas. Sejak menggelar pameran lukisan tahun lalu, anakanak berkebutuhan khusus

Wali Kota Tri Rismaharini ketika bersama-sama anak-anak berkebutuhan khusus yang pandai melukis. dan anak jalanan mendapatkan order melukis dari berbagai pihak. Supomo mencontohkan Neneng, salah satu ABK di UPTD Ka-

lijudan yang baru saja mendapat permintaan melukis Walikota Busan (Korsel) dan juga Walikota Kitakyushu (Jepang).

dre/bhirawa

“Jadi lukisan Nenang sudah di pajang di kantor walikota Busan dan Kitakyuhsu sana,” sambung Supomo.

Neneng , menurut Supomo,yang karyanya lebih sering tentang perempuan karena dia merindukan seorang ibu. Ada juga Ababil yang senang melukis stasiun karena dulu sering di sana. ‘’Menurut saya, karya-karya mereka lebih kepada pengambaran masa lalu. Ada karya yang naturalis, dekoratif dan juga ekspresif. Jadi lukisan ini memberi pencerahan tentang siapa diri mereka. Dengan melukis, mereka bisa memiliki nilai,’’ ujar Agus. Sementara Andi Prayitno selaku pelatih lukis anakanak tersebut mengatakan, tidak mudah untuk mendampingi mereka melukis. Sebab, masing-masing anak memiliki mood dan kebiasaan yang berbeda dalam melukis. Neneng misalnya, ketika melukis dia harus mendengarkan musik sehingga lagu-lagu di handphone nya pun diputar. Ada juga yang harus ‘ditemani’ segelas air minum.Q dre


SURABAYA

Selasa Kliwon 19 AGUSTUS 2014

3

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

Gubernur Lantik Komisioner KI Jatim Periode 2014 – 2018 Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo melantik komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim, untuk periode 2014 – 2018. Lima komisioner yang dikukuhkan Gubernur semuanya baru, atau tidak ada anggota KI lama duduk menjadi komisioner. Kelima komisioner tersebut adalah, Isrowi Farida, Zulaikha, Wahyu Kuncoro, Mahbub Junaidi dan Ketty Tri Setyorini. Mereka rata-rata adalah dari latar belakang berbeda. Seperti Isrowi Farida adalah pensiunan pejabat eselon III di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jatim, Wahyu Kuncoro, mantan anggota Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jatim, kemudian Mahbub Junaidi adalah mantan wartawan Tempo yang berugas di Jember. Pengukuhan kelima anggota KI tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Jatim Nomor : 188/463/ KPTS/013/2014. Tentang Komisi Informasi Provinsi Jatim Tahun 2014-2018. Kelimanya menggantikan pengurus terdahulu, yakni H Djoko Tetuko, Imadoeddin, Nurul Amalia, dan Daan Rachmad Tanod. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Soekarwo minta komisioner KI yang baru mampu mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang adil dan

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengambil sumpah komisioner Komisi Informasi Prov Jatim periode 2014 - 2018 di Ruang Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim. konstruktif. Di era demokrasi sekarang, hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik yang adil dan konstruktif

RAGAM INFO

Korpri Jatim Optimistis Juara MTQ Nasional Pemprov, Bhirawa Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jatim, Dr H Akhmad Sukardi MM, optimis Korpri Jatim bakal menjadi juara umum Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Korpri tingkat nasional. Sebab sudah sejak lama Korpri Jatim menyiapkan MTQ ini dengan melakukan penyaringan ditingkat kabupaten/kota. Dalam MTQ Korpri yang bakal diselenggarakan di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam pada 19 – 24 Agustus ini, Korpri Jatim mengikuti semua cabang yang dilombakan dan mengirimkan kafilah terbaik. Cabang-cabang yang dilombakan meliputi, cabang Hafidz AlQur’an (putra dan putri), cabang syarh Al-Qur’an (pidato) putri, cabang tartil dan tilawah Al-Quran (putra dan putri) dan cabang khath Al-Qur’an (Kaligrafi) putra dan putri. “Selain terus berlatih keras, modal untuk bisa juara adalah dengan berdoa, berzikir dan memiliki pekercayaan diri yang tinggi,” kata Sukardi, saat melepas kontingen MTQ Korpri Jatim di Grand Park Hotel Surabaya, Minggu (17/8) Q iib malam.Q

Kejari Kembalikan Berkas Tersangka UN di Kepolisian Kejari Surabaya, Bhirawa Berkas sembilan tersangka Ujian Nasional (UN) akhirnya dikembalikan ke penyidik Polrestabes Surabaya pada Jumat (15/8) lalu oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Hal ini diperkuat oleh Jaksa peneliti berkas yang menyatahkan berkas itu belum sempurna. Ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jaksa Kusbiantoro dari Kejari Surabaya mengatakan, berkas tersebut memang dikembalikan ke penyidik kepolisian. “Iya mas, berkas tersangka UN telah kami kembalikan ke pihak penyidik kepolisian pada Jumat pekan lalu,” kata Kusbiantoro, Senin (18/8). Jaksa asli Lamongan ini sendiri tidak mau membeberkan kenapa berkas UN tersebut dinyatakan tidak lengkap. Pihaknya meminta agar alasan pengembalian berkas ke pihak Polisi, bisa ditanyakan kepada pimpinan yakni Kajari Surabaya. “Lebih jelasnya, silahkan tanya ke pimpinan saja mas. Sebab yang berwenang dan mengetahui kenapa berkas itu dikembalikan, hanya pimpinan,” Q bed tegasnya.Q

merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik. “KI selaku lembaga yang berwenang membentuk peraturan

tentang keterbukaan informasi publik diharap mampu berlaku adil serta konstruktif. Adil artinya, jika ada instansi yang memang belum menerapkan KIP

iib/bhirawa

dengan baik, maka harus diberikan peringatan dan ditindak dengan tegas,” kata Pakde Karwo—sapaan lekat Soekarwo, saat pelantikan di Ruang Bhi-

naloka Kantor Gubernur Jatim, Senin (18/8). Sedangkan konstruktif, lanjutnya, artinya peraturan yang dikeluarkan oleh KI harus selaras dengan kultur Jatim, yakni membangun budaya sehat melalui pendekatan persuasif kepada badan publik yang dinilai masih belum bisa menerapkan KIP dengan baik. Tujuannya agar timbul kompetisi KIP yang baik antara badan publik di Jatim. Pakde Karwo menegaskan, KIP tidak hanya diterapkan pada instansi pemerintah saja, tapi seluruh badan publik. Oleh sebab itu, KI harus berani untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada mereka tanpa pandang bulu. “Silahkan umumkan saja jika ada SKPD yang masih tertutup dan tidak menerapkan KIP dengan baik” ujarnya. “Saya berpesan kepada lima pendekar KI, pendekar dalam artian adalah orang yang memberikan penerangan kepada masyarakat. Mari kita rubah mindset keterbukaan informasi adalah hal yang positif, perubahan itu tidak bisa radikal, tetapi harus dilakukan dengan kultur khas Jatim. Mari kita sampaikan informasi dengan baik karena demkorasi memberikan kekuatan untuk keterbukaan” peQ iib sannya.Q

Hari Ini Ujian Paket B dan C Digelar Bersama Hasil Ujian Paket A Tak Kunjung Diumumkan Dindik Jatim, Bhirawa Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) kembali akan digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim hari ini, Selasa (19/8). Pada pelaksanaan gelombang dua kali ini, baik ujian Paket B maupun C akan diselenggarakan serentak pada hari yang sama. Kasi Pendidikan Kemasyarakatan (Dikmas) Dindik Jatim Ninik Astuti mengatakan, jumlah peserta pada gelombang kedua ini tidak terlalu banyak. Jumlah peserta yang ditetapkan dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT) sebanyak 16.381 orang. Secara rinci, ujian paket B atau setara SMP diikuti 4.579 peserta dari 30 kabupaten/kota dan paket C diikuti 11.802 peserta dari 33 kabupaten/kota. Khusus Kota Surabaya, peserta ujian paket B diikuti oleh 521 WB dan paket C 1.730 WB. “Karena pesertanya tidak terlalu banyak dan tidak berbarengan dengan ujian formal, maka banyak sekolah yang bisa digunakan sebagai tempat ujian paket. Jadi paket B dan C di-

lakukan bersama,” kata Ninik saat dihubungi, Senin (18/8). Sesuai jadwal, kedua ujian akan dilaksanakan mulai pukul 13.30 sampai 18.00, dengan dua mata ujian. Untuk paket C IPS, ujian dimulai dengan Bahasa Indonesia dan Geografi. Sedangkan untuk paket B, ujian dimulai dengan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan. Ninik mengakui, dalam pelaksanaanya tidak semua daerah ikut berpartisipasi pada gelombang kedua ini. Dia mengklaim hal tersebut justru positif. Sebab, semakin sedikit peserta ujian paket membuktikan angka partisipasi pendidikan formal semakin meningkat. Selain itu, jumlah ketidaklulusan di jenjang formal juga semakin sedikit.

“Ini juga membuktikan bahwa target wajib belajar 12 tahun, mulai SD hingga SMA derajat semakin merata,” kata dia. Pelaksanaan secara serentak ini tidak termasuk ujian paket A. Sebab, ujian paket A sendiri telah digelar lebih dulu, yaitu pada awal Juli lalu. Meski telah berlangsung lebih dari satu bulan, namun hingga saat ini hasilnya tak kunjung diumumkan ke peserta. Terkait lambatnya pengumuman ini, Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dindik Jatim Abdun Nasor belum dapat memastikan kapan diumumkan. Sebab, hingga saat ini dinas juga masih menunggu proses skoring. “Semestinya setelah satu bulan dari pelaksanaan ujian sudah selesai diumumkan. Tapi sampai saat ini skoring belum rampung. Kemungkinan hasil akan diumumkan bersamaan dengan hasil ujian paket B dan C gelombang dua Q tam ini,” kata dia.Q

BKKBN Genjot Pencapaian Alkon BKKBN Jatim, Bhirawa Untuk mempercepat pencapaian pengunaan alat kontrasepsi (Alkon), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasioanal (BKKBN) Jatim akan memperkuat kinerja PLKB.Sebanyak 3.500 tenaga penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) yang ada di lapangan siap membantu mempecepat pencapaian BKKBN Jatim. Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Ir.Dwi Listyawardani M.Sc DipCom mengatakan, tenaga PLKB ini akan meningkatkan pencapaian penggunaan Alkon di masyarakat. Jika dilihat pencapaian pemasangan Alkon sampai bulan Juni angkanya masih di bawah hasil yang diharapkan. Untuk IUD hanya tercapai 20,8 persen, MOW tercapai 33,7 persen, MOP tercapai 39 persen, kondom tercapai 52,4 persen, Implan tercapai 32,1 persen, suntik tercapai 46,6 persen dan pil tercapai 38,3 persen. ‘’Jika dilihat pencapaian masih banyak di bawah 50 persen dan kita harus bekerja ekstra keras,’’ tegasnya. Menurut Dani panggilan akrab Dwi Listyawardani, saat ini BKKBN Jatim masih mempunyai waktu untuk meningkatkan terget yang

telah ditetapkan. Pihakya akan berkordinasi dan bekerjasama dengan tenaga PLKB dan SUB SKPD KB yang ada di Jatim, Jika dilihat keberadaan SUB SKPD KB di daerah memiliki peran penting dalam meningkatkan pelayanan KB di masyarakat. ‘’SUB SKPD KB yang ada di daerah memiliki banyak potensi atau peluang dalam mengerakkan anggotanya untuk bekerja lebih keras lagi,’’ jelasnya. Dani menjelaskan, dari pengalaman beberapa tahun lalu pencapaian target atau Kontrak Kinerja Pemerintah (KKP) dengan pemerintah pusat sebagian besar tercapai. Untuk rinciannya adalah peserta KB aktif sebanyak 6.113.945 semula 4.915.940, peserta KB aktif Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 1.825.883 semula 1.715.750, peserta KB aktif pria MOP sebanyak 134.767 semula 71.850 dan kondom 105.575 semula 44.200, kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) paripurna sebanyak 2.479 semula 2.422, Kelompok PIK remaja sebanyak 2.117 semula 2.095, kelompok Bina Keluarga Lansia paripurna 2.008 semula 1.981, kelompok Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera kab/kota 31 semula 2, kerjasama Q dna pendidikan provinsi 6 semula 3.Q

dna/bhirawa

Kondisi nurul mulai membaik pasca operasi pemisahan oleh Tim PPKST RSUD dr Soetomo

Kondisi Nurul-Rahma Membaik Surabaya, Bhirawa Pasca dilakukan pemisahan operasi beberapa waktu lalu oleh tim spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, saat ini kondisi NurulRahma dalam kondisi yang lebih baik. Dari pantauan di lapangan kondisi Nurul – Rahma masih dalam Ruang ICU GBPT RSUD dr Soetomo. Kedua bayi tersebut sudah bisa merespon semua orang yang ada di sekitarnya. Nurul sudah bisa memainkan tanganya dengan memegang saluran oksigen yang ada disampingnya. Sedangkan, tubuh Rahma dimiringkan karena vacum assisted closure (VAC) yang dipasang dalam dadanya. Menurut Agus, tim dokter terus memantau perkembangan Nurul-Rahma. Sebab, kini risiko besar pasca pemisahan yakni kedua bayi bisa mengalami radang paru-paru. Oleh karena itu, tim dokter mengontrol posisi tidur kedua bayi, terutama Rahma. Hal ini dilakukan karena VAC yang dipasang pada luka dada Rahma juga memiliki berbagai risiko besar, dari iritasi, pendarahan hingga nekrosis (kematian jaringan kulit). “Dempet dada ini memang banyak risikonya, padahal 75 persen bayi kembar siam ini mengalami dempet dada,” ungkapnya Agus mengatakan, pihaknya akan memantau terus perkembangan Nurul-Rahma secara intesif. Perawatan pasca operasi ini sangat penting karena kondisinya naik turun. ‘’Saat ini kita masih mengalami beberapa perawatan dan pemeriksaan pada paru-paru dan kulit Rahma,’’ tegasnya. Sementara itu, Direktur RSUD dr Soeotomo mengaku pihaknya akan tetap mengawal dan mensupport kesehatan Nurul-Rahma sampai kondisinya sembuh total. Minimal kondisinya stabil dan tidak terjadi masalah pada organ tubuhnya. ‘’Biasanya untuk perawatan bayi kembar siam pasca operasi membutuhkan waktu yang relatif lama kurang lebih enam bulan. Kita (RSUD dr Soetomo, red) berkomitmen akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk kesembuah Nurul-Rahma,’’ ucapnya. Lebih lanjut Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim menyatakan, selain merawat Nurul-Rahma yang tidak kalah pentingya adalah memberikan pengetahuan bagi kedua orang tuanya untuk dapat merawat NurulQ dna Rahma pasca operasi pemisahan.Q

Dukung Palestina, Gelar Tanda Tangan di Kain Sepanjang 1 Km Dukung Palestina dengan gelar tanda tangan di kain putih sepanjang 1 kilometer. Dukungan siswa-siswi SD Muhammadiyah 4 Pucang ini juga menggelar penggalangan dana selama sepekan, bahkan para pelajar menggelar orasi agar Negara Palestina kuat dalam menghadapi serangan Israel. Dan bisa menjadi Negara Palestina yang merdeka.

trie diana/bhirawa

Para siswa dan guru SD Muhammadiyah 4 Pucang membubuhkan tanda tangan di atas kain putih sepanjang 1 Km. Kegiatan ini dalam rangka memberikan dukungan moral kepada Negara Palestina yang diserang Negara Israel secara kejam hingga banyak jatuh korban jiwa.

Menurut Edy Susanto MPd, Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang, terkait dengan Negara Palestina dan kekejaman Negara Zionis Israel sudah sering dilihat para siswa baik dalam pemberitaan televisi maupun media massa. Kemudian para siswa dibangun kepekaan sosialnya, agar nantinya ketika sudah menjadi pemimpin bangsa mempunyai kepeduliaan yakni saling mencintai sesama umat manusia, terutama dengan negara se-

sama muslim. ‘’Dengan digelarnya Aksi Solidaritas kepada Negara Palestina ini, anan-anak kita bangun kepekaan sosial dan kepedulian sosial. Agar nantinya bila menjadi pemimpin mempunyai kepedulian yang tinggi, saling mencintai terutama kepada sesama umat muslim di seluruh muka bumi ini, dan perang harus dihentikan. Sebab sebagaimana hadist nabi Khoirunas Anfauhum Linnas yang artinya sebaik-baiknya manusia adalah yang berman-

faat bagi orang lain,’’ kata Edy ketika ditemui di sela-sela aksi solidaritas. Selain itu, mantan Wakil Kepala Sekolah dan Humas SD Muhammadiyah 4 Pucang ini berharap dengan Aksi Solidaritas ini melatih para siswa berani tampil yakni memberikan orasi. Merangsang para siswa mempelajari sejarahnya, perkembangannya tentang Negara Palestina dan Negara Israel. Namun yang terpenting perang harus dihentikan. ‘’Kami berdoa semoga perang di Jalur Gaza itu bisa segera dihentikan. Israel haris berhenti menyerang Palestina secepatnya. Umat Islam siap berdampingan dengan siapapun hidup dalam damai,’’ tegas Edy. Edy juga menjalaskan, penggalangan dana yang

digelar di depan gedung sekolah yang terletak di Jl Pucang Anom itu berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp30 juta lebih. Nantinya dana yang berhasil dikumpulkan akan disumbangan di Palestina melalui Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya. Sebab aksi dukungan yang digelar selama sepekan itu merupakan instruksi dari Institusi Muhammadiyah. Sementara itu, terkait dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI, Minggu (17/8) kemarin para guru SD Muhammadiyah 4 Pucang dan siswa kelas IV, V dan kelas VI juga mengikuti upacara bendera yang digelar di halaman depan sekolah. Para Siswa juga mengikuti berbagai lomba yang digelar Q fen pihak sekolah.Q


OPINI

4

Refleksi HUT RI ke-69

Tajuk

Timnas U-19 Mengecewakan TIMNAS U-19 (sebagai duta Indonesia), berturut-turut tampil mengecewakan pada even Hassanal Bolkiah Cup 2014 di Brunei. Tiga kali kalah dan sekali serie, nyaris mustahil bisa melaju ke babak 4 besar. Ini menandakan bahwa Timnas U-19 masih perlu banyak memperbaiki diri pada segala lini (depan, tengah, bek, sampai penjaga gawang). Padahal target utama lolos sebagai 4 besar pada Piala Asia U-19 di Myanmar, sudah sangat dekat (bulan Oktober ini). Apa yang akan dilakukan coach Indra Sjafrie? Ternyata, PR (pekerjaan rumah) pelatih sangat banyak. Selama ini seolah-olah belum kentara benar kekurangannya. Tetapi ketika dikalahkan Myanmar (1-2) pada ujicoba internasional) timnas U-19, seharusnya cukup menjadi warning. Bagaimana jika diadu dengan timnas Jepang, China, atau Korsel? Tentu makin miris. Tetapi tim-tim terkuat Asia harus dihadapi pada Piala Asia Oktober (2014) mendatang. Timnas U-19 berturut-turut kalah dengan skor 1-3 dari Brunei di stadion utama, (Senin 11 Agustus 2013). Lalu kalah dari Vietnam dengan yang sama, dua hari kemudian. Berarti ini kekalahan Indra Sjafire yang kedua kali oleh Vietnam. Sebelumnya di babak penyisihan grup Piala AFF (14 September 2013), timnas U-19 kalah 1-2. Menilik performa U-19 ini, mustahil Indonesia membawa pulang tropi juara seperti tahun 2002. Pupus sudah pengharapan mengasah timnas U-19 pada ajang terdekat, dengan lawan-lawan terdekat pula. Hassanal Bolkiah Thropy sebenarnya sebagai dijadikan pengganti ujicoba riil internasional, dengan lawan-lawan yang riil. Semula timnas U-19 akan diikutikan dalam turnamen L’Alcúdia International Under-20 Football Tournament (COTIF) di Valencia, Spanyol. Tim lawan dianggap kurang riil (jika tujuannya Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober 2014 ini). Piala Hassanal Bolkiah merupakan turnamen sepakbola untuk pemuda di Asia Tenggara. Ajang itu dibuka untuk pemain sepakbola dari negara anggota ASEAN di bawah usia 21 tahun. Turnamen ini diselenggarakan oleh Asosiasi Sepakbola Brunei Darussalam bekerjasama dengan Federasi Sepakbola ASEAN. Sesuai namanya, negara Brunei selalu menjadi tuan-rumah. Tahun (2014) ini penyelenggaraan ke-5. Hassanal Bolkiah Thropy, pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002, Indonesia keluar sebagai juara. Saat itu (26 Agustus 2002) Indonesia mengalahkan Thailand, dengan skor 2-0. Tetapi pada kejuaraan yang sama tahun 2005, Thailand menjadi juara setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0. Tahun 2007, final tahun 2005 terulang. Tetapi Thailand kembali membawa pulang tropi Hassanal Bolkiah, setelah menundukkan Myanmar melalui adu penalti berakhir 5-4. Pada penyelenggaraan keempat (2012), tuan rumah mulai “unjuk gigi.” Dalam final (9 Maret 2012), Brunei berhasil mengalahkan Indonesia. Myanmar menduduki posisi ketiga, dan striker-nya, Kyaw Zayar-win, menjadi top scorrer (6 gol). Artinya, pemain sepakbola yunior Myanmar terus meraih prestasi tingkat Asia Tenggara (ASEAN) selama 10 tahun terakhir. Maka Myanmar sebagai tuan-rumah wajib diwaspadai. Lebih lagi, timnas yunior negari tetangga mulai menunjukkan peningkatan performa. Kamboja misalnya, tidak lagi disebut tim underdog, dan terbukti mengalahkan timnas U-19 pada Piala Hassanal Bolkiah. Tugas Indra Sjafrie semakin berat. Skuad anak asuhnya belum cukup bagus. Banyak yang harus diasah, antaralaian kualitas individual serta mental bertanding. Juga ketrampilan perebutan bola serta finishing, termasuk kecerdasan kiper. Selain itu, Indra Sjafrie harus memiliki catatan setiap pemain lawan. Dengan catatan itu seorang coach bisa menentukan siapa melawan siapa secara head to head. Ingat, lolosnya timnas U-19 Piala Asia, terjadi melalui drama adu penalti melawan Korea Selatan. Andai saat itu tidak hujan, timnas U-19 sulit memenangi pertandingan. Apakah BTN harus mulai membentuk timnas baru dengan pelatih baru? 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Perlu Rebranding Pramuka MUNGKIN Anda termasuk yang lupa bahwa tanggal 14 Agustus kemarin adalah hari Pramuka. Atau, Anda ingat Hari Pramuka karena kemarin ada sejumlah orang dan anak muda (pelajar) menggunakan seragam Pramuka karena akan atau baru saja mengikuti upacara. Memang, sejak reformasi bergulir, Pramuka seperti terkubur bersama keterbukaan politik. Dalam suasana euforia politik itu, Pramuka tiba-tiba menjadi “kuno”, dianggap peninggalan orde baru dan karena itu tiba-tiba seperti tidak ada gunanya lagi. Kalau kita cermati, Pramuka bukanlah peninggalan orde baru. Bahkan kelahiran Pramuka itu tak urusan dengan rezim pimpinan Soeharto itu. Di Indonesia, gerakan Pramuka dikukuhkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1961 yang ditandai dengan peganugerahan Panji Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden RI Nomor 448 tahun 1961. Lebih dari itu, Pramuka itu fenomena global. Pramuka atau gerakan kepanduan yang didirikan oleh Lord Robert Baden Powell itu, telah ada di seluruh itu dunia. Sebagai gerakan kepanduan, Pramuka telah diterima di berbagai negara. Program Pramuka bahkan menjadi universal. Kita kerap mendengar adanya perkemahan anak-anak muda Pramuka di berbagai negara. Melihat banyaknya program Pramuka diadopsi berbagai kalangan dan tetap urgensinya gerakan kepanduan, kita memerlukan gerekan serentak untuk kembali mempramukakan masyarakat, terutama anak-anak muda. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa gerakan Pramuka mampu membangun keterampilan dalam konteks kepanduan. Dan kemampuan itu rasanya terkait juga dengan kewaspadaan, bela negara, dan jiwa sosial, tanpa kehilangan “rasa mudanya”. Pramuka bisa dan akan tetap bisa dikembangkan sesuai zaman tanpa kehilangan makna sebagai gerakan kepanduan. Dan dia akan disukai karena Pramuka juga bisa menghibur. Pramuka itu pada hakikatnya adalah latihan kepanduan sambil rekreasi. Nama dan tempat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Selasa Kliwon 19 AGUSTUS 2014

NKRI dan Merawat Keindonesiaan Kita Pertanyaan-pertanyaan sederhana yang perlu dijawab adalah mengapa harus ramai-ramai mempermasalahkan gerakan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dengan ciri khas bendera hitamnya? Adakah urgensinya? Mengapa keberadaan ISIS telah menguras perhatian sehingga memunculkan pro dan kontra?

P

ersoalan ISIS yang mulai “memvirus” di Indonesia karena gerakannya mulai nyata mulai kampanye di youtube, baiat diberbagai masjid dan juga mengibarkan bendera hitam kita juga arif dalam menyikapinya. Dan terlepas dari itu semua kita harus bangga dengan bangsanya Indonesia. Mengapa? Karena sampai hari ini sikap nasionalisme bangsa Indonesia beberapa hari terakhir ini semakin menggelora. Apakah itu karena berdekatan dengan peringatan HUT RI ke69 yang akan jatuh pada hari Minggu kemarin atau memang ramai masalah gerakan radikal ISIS yang telah memfenomena di tengah-tengah masyarakat. Semua orang telah mengecamnya baik yang tergabung dalam ormas maupun pejabat pemerintah. Bahkan misalnya, Pemprov Jatim akan mengeluarkan Pergub untuk membendung aktivitas mereka. Pertanyaan berikutnya bagaimana sebenarnya yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia terkait dengan ISIS seiring dengan peringatan Kemerdekaan tahun ini? Kemerdekaan dipahami secara umum adalah hidup tanpa dijajah atau dikendalikan oleh kekuatankekuatan asing. Kemerdekaan yang sesungguhnya, kalau kita kaitkan dengan konteks sebuah negara, maka negara yang merdeka adalah negara yang berdaulat, yang berhak untuk mengatur negaranya tanpa campur tangan pihak-pihak asing. Dalam definisi semacam itu, apakah bangsa Indonesia termasuk dalam kategori sebuah bangsa yang telah merdeka? Ya, jika kita lihat kenyataan dan fakta yang ada, maka pada masa sekarang ini, jelas bahwa negeri kita ini belumlah merdeka. Mengingat, kekuatan-kekuatan asing masih mempengaruhi bangsa Indonesia, baik dari sisi politik, sosial, agama, atau budaya. Jadi semuanya sudah tercampurtangani kekuatan-kekuatan asing. Kemudian, bukti lain bahwa bangsa Indonesia belum meraih kemerdekaannya adalah bahwa kekayaan alam yang semestinya menjadi milik dan dinikmati oleh bangsa Indonesia, sampai sekarang ini masih diambil dan dikuasai oleh pihak-pihak asing.

S

dan tidak dihargai terkadang juga menjadi pemicu orang untuk anarkhis adalah sikap yang tidak bijak. Berbuat gue acuh semau gue, tak acuh terhadap keadaan, dan juga Fenomena ISIS merasa paling benar Sebagai maadalah sikap yang syarakat dan bangsa mempercepat terdengan status merdeOleh: cabiknya keutuhan ka dalam sebuah koSusanto dalam kebersamaan. munitas yang besar Dan sikap-sikap initentunya berimplikasi lah yang sekarang luas dalam dinamika ini menjadi tren. Sehingga dalam kehidupan. Kita sebagai pilar konteks yang lebih luas bentuk masyarakat keberadaannya sanperilaku ini adalah sikap nyata gat vital. Dengan kata lain, sebasecara kolektif yang menjadikan gai individu yang bersosialisasi bangsa kita ini serba tak menentu dalam masyarakat tentunya atau amburadul. Sebuah ironisme memberikan dampak pada pola yang luar biasa bila kita menilik interaksi dan komunikasi. kejadian atau cerita-cerita yang Jujur harus kita akui meskiakhir-akhir ini terjadi. Kasus pun telah merdeka sudah 69 Nazaruddin, Wisma Atlit, KPK tahun kita sebagai masyarakat dalam TV, Anggoro dan Anggodo, sering panik atau gupuhan dalam Cicak dan Buaya, dan Skandal bahasa Jawa. Lebih parah lagi Bank Century adalah desain kesering terjebak pada sikap hedohidupan bangsa yang kehilangan nisnistik (baca: kehura-huraan), keseimbangan dalam bersikap. konsumtif, dan sikap egoistik. Sebuah tatanan kehidupan yang Dengan kata lain, kita sebagai sudah pada tahapan titik nol. masyarakat sering kebablasan. Semisal khususnya dalam menyiNKRI Harga Mati kapi persoalan termasuk gerakan Lantas bagaimana agar kita ISIS akhir-akhir ini. Beberapa sebagai bangsa tetap komit akan waktu lalu banyak orang pada keindonesiaan di tengah pluraitas geram manakala orang Malaydan juga ancaman disintergrasi sia mengkalim bahwa reog, tari

Sudah saatnya untuk tetap menegukan sikap keindonesiaan dan terus bisa belajar dari semangat dan spirit kehidupan Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Selalu mengibarkan bendera merah putih. Sehingga bangsa ini tetap utuh di tengah pluralitas dan tidak gupuhan, tetap tegak menatap masa depan serta tetap lantang dengan memekikkan kata MERDEKA dengan sesungguhnya. pendet, dan juga batik miliknya. Beragam cara orang dalam mengekspresikan kegeramannya pada orang yang dianggap merugikannya baik dalam demo atau cara yang emosional. Dalam kondisi yang demikian, dapat dipahami bahwa bangsa yang kuat dan bermartabat bukanlah orang yang kuat dalam fisiknya semata. Bukan pada seberapa banyak uangnya, tinggi jabatannya akan tetapi bangsa yang bisa mengendalikan atau memanajemen saraf motorik dan keimanannya dalam kehidupan yang nyata. Mudah emosional dengan dalih kehormatan merasa diinjak-injak

semacam munculnya gerakan ISIS/NIIS? Pertama, penerapan pendidikan multikultural di Indonesia merupakan satu keharusan mengingat maraknya perseteruan horizontal yang sarat kepentingan rasialisme, sentimen etnis dan pertentangan agama. Pendidikan multikultural diselenggarakan baik melalui lembaga pendidikan formal, non-formal bahkan informal. Ketiganya merupakan cara yang paling tepat untuk menumbuhkan kesadaran multikultural dalam masyarakat luas. Oleh karena itu, tuntutan mendesak yang perlu dilakukan pemerintah adalah melakukan perubahan

kurikulum. D engan demikian, generasi kita tetap kuat semangat nasionalismenya. Pemerintah perlu menyusun kurikulum pendidikan khususnya berbasis multikultural sebagai pegangan para pendidik (baca: guru, dan juga dosen) dan standar nasional dalam melaksanakan pendidikan yang lebih mencerminkan semangat kebersamaan dan meninggalkan sikap premanisme. Penyelenggaraan kurikulum pendidikan di Indonesia yang ada selama ini lebih menekankan pengisian banyak pengetahuan, tetapi tidak menyediakan ruang yang cukup untuk memahami dan menghayatinya karena keterbatasan sarana dan prasarana. Mungkin inilah salah satu penyebab maraknya perseteruan horizontal karena pendidikan belum mampu membangun paradigma berpikir para peserta didik yang toleran meski perbedaan jelas nyata ada. Kedua, menghilangkan sikap primordial sempit. Janganlah karena dari komunitas tertentu terus menjadi biang keributan. Tentunya rasa kesukuan perlu direposisi. Dalam konteks yang lebih luas kita harus selalu berbuat dan bekerja ini harus dengan ikhlas dan selalu menjunjung kebersamaan. Inilah yang harus dijadikan musuh bersama agar kita menjadi bangsa yang beretika dengan selalu berbuat dengan ikhlas. Sikap nasionalis adalah harga mati. Sikap keindonesiaan adalah terapi yang sangat manjur akan kita sebagai bangsa tidak mudah tercabik. Karena hidup butuh orang lain. Sehingga sudah saatnya menghilangkan budaya semau gue. Menjadi bangsa yang selalu mengedepankan rasa persaudaraan, menjunjung sportivitas, beretika dan juga menjadi bangsa yang bermartabat. Sudah saatnya untuk tetap menegukan sikap keindonesiaan dan terus bisa belajar dari semangat dan spirit kehidupan Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Selalu mengibarkan bendera merah putih. Sehingga bangsa ini tetap utuh di tengah pluralitas dan tidak gupuhan, tetap tegak menatap masa depan serta tetap lantang dengan memekikkan kata MERDEKA dengan sesungguhnya. Selamat memperingati Indonesia Merdeka ke-69. Merdeka. Doesen Universitas Terbuka Bojonegoro, guru SMAN 3 Bojonegoro-Jatim. Alumnus Pascasarjana UNS Surakarta.

Pembelajaran Sastra Bermutu

iapa yang tidak tersentak kaget? Seorang siswa sekolah menengah di kota Jambi mengaku salah satu puisi karya Chairil Anwar sebagai karyanya di sebuah rubrikasi pendidikan media massa lokal. Bagaimana dirinya dengan santai mengakui sesuatu yang bukan miliknya? Bagaimana aksi pencurian intelektual seninya dapat lolos dari mata guru bahasa di sekolahnya? Bahkan, bagaimana aksi plagiasi tersebut luput dari kecermatan meja redaksi? Rasanya tidak arif, jika kita hanya membully habis-habisan sang siswa tanpa menimbang posisi dan peran guru bidang studi Bahasa Indonesia di sekolahnya karena di tangannyalah terletak tongkat pengelolaan pembelajaran sastra. Sejatinya, kegiatan pembelajaran adalah kegiatan transfer ilmu dan pengetahuan serta pengalaman belajar kepada orang lain. Kegiatan ini dilakukan guna menambah wawasan dan nalar kritis pendidik maupun peserta didik. Pendidik berperan penting dalam kegiatan ini, mereka dituntut untuk menguasai materi ajar berikut intertekstualitas yang menyertainya. Artinya, pendidik juga dituntut untuk senantiasa menambah kompetensi dan wawasan guna mengimbangi dinamika pengetahuan dan informasi di sekitar peserta didik dari waktu ke waktu. Adalah sebuah kemahfuman kita bersama bahwa upaya pembinaan sastra melalui pengajaran di sekolah senantiasa berhadapan

dengan problematika Indonesia sebagai kuantitas dan kualitas guru pembelajaran pembelajaran sastra sastra setia dengan yang hanya merupamateri ajar yang kan bagian kecil dari tidak diupdate. Mapengajaran bahasa teri ajar sastra IndoIndonesia. Problemanesia seakan-akan tika ini terkait erat berhenti pada era dengan kompetensi keemasan Rendra, sastra pendidik bidang Subagio Sastrowarstudi Bahasa Indonedoyo, Taufik Ismail, Oleh : sia sendiri. Ketidakdll. Jangankan menAnjrah Lelono Broto merataan kompetensi genalkan Sapardi tersebut dilandasi oleh Djoko Damono, Acep mengakarnya adagium Zam Zam Noor, Ayu bahwa sastra merupakan bagian Utami, Dee, Asma Nadia, dll kedari seni, di mana dalam pembelapada peserta didiknya, mayoritas jarannya sangat bergantung pada dari pendidik sendiri pun tidak adanya bakat dan minat sehingga mengenal mereka. kompetensi sastra acapkali diTentu saja, hal ini tak lepas pandang sebagai kompetensi dari arah kurikulum pengajaran sekunder yang dianaktirikan. yang didoktrinasikan pemerinHal ini dipersukar dengan tah pusat melalui Dinas Penminimnya bahan ajar sastra di didikan dan Kebudayaan. Sepsekolah-sekolah. Kalaupun ada, eninggal Nugroho Notosusanto pemanfaatan bahan ajar sastra maupun Fuad Hasan selaku yang ada tersebut belumlah pucuk komando gerak kebijakan optimal. Pepustakaan sekolahpendidikan di tanah air, nyaris sekolah di tanah air telah lama bisa dikatakan bahwa kurikulum berkembang menjadi ruang sunyi yang digunakan lebih mengajak yang tidak familiar dengan pensiswa untuk menjauhi buku sebadidik, apalagi peserta didik. Hal gai sumber informasi dan partner ini dikarenakan kuantitas dan pengembangan imajinasi. Secara kualitas buku-buku di perpustanyata, hal ini dapat kita tangkap kaan sekolah tidak mengalami dari menurunnya ketersediaan perkembangan positif. Dewasa ini, dan distribusi buku-buku pelamayoritas pengambil kebijakan di jaran yang berlabel pemerintah sekolah lebih memilih menambah di perpustakaan-perpustakaan gedung-gedung baru dan pagar sekolah. Swastanisasi penyediyang indah ketimbang meremajaaan buku pelajaran di sekolah kan buku-buku di perpustakaan menjadi awal bencana iliterasi di sekolah. Termasuk di antaranya lingkungan pendidikan di tanah meremajakan buku-buku ajar air. Jikalau dikembalikan pada sastra. Sementara, mayoritas kedirian kedua figur menteri pendidik bidang studi Bahasa pendidikan di masa lalu terse-

but, bisa jadi merekalah generasi terakhir menteri pendidikan yang memiliki latar belakang kompetensi dan pengetahuan sastra. Seperti yang kita ketahui, Nugroho Notosusanto adalah salah satu nama sastrawan dalam sejarah periodisasi sastra Indonesia dengan karya novelnya “Hujan Kepagian”. Ke depan, pengajaran sastra hendaknya mengalami revolusi. Beberapa hal yang menuntut untuk dirubah adalah (a) lepasnya sastra dari pengajaran bahasa, (b) peningkatan kualitas pendidik pengajaran sastra sastra, (c) naiknya ketersediaan karya sastra yang memadai di perpustakaan sekolah, (d) peningkatan intensitas keterlibatan sastrawan nasional maupun lokal dalam pengajaran sastra secara terpadu, (e) peningkatan ruang-ruang ekstrakurikuler sastra. Sejalan dengan pandangan Tri Pusat Pendidikan Ki Hajar Dewantara maka pendidikan juga hendaknya tidak berhenti di balik tembok-tembok sekolah. Keluarga dan lingkungan masyarakat memegang peran yang sama besar dalam pembelajaran sastra. Pengenalan karya-karya sastra sejak dini di lingkungan keluarga dan diikuti dengan dukungan masyarakat luas berupa apresiasi sastra akan merangsang proses pembelajaran sastra yang bermutu. Litbang Lembaga Baca-Tulis Indonesia, pernah belajar di STKIP PGRI Jombang, dan sedang menempuh S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra di Unesa.

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Selasa Kliwon, 19 AGUSTUS 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

5

Mengenang Perjuangan Pahlawan, Gelar Lomba Tujuh Belasan Tidak Pikirkan Hadiah Menyambut HUT Kemerdekaan RI identik dengan sejumlah lomba. Bahkan hal ini tak hanya dilakukan di masyarakat desa dan sekolahan saja, tetapi juga di instansi pemerintah ingin menggelar lomba dengan meriah. Diantaranya digelar di lingkungan Setda Pemkab Sidoarjo. Pemkab dibawah pimpinan Bupati Saiful Ilah itu, juga ikut memeriahkan dengan menggelar sejumlah lomba meskipun bersifat intern. Mulai dari pertandingan tenis meja sampai pertandingan bola voli yang tidak lumrah, yani karena pesertanya harus memakai daster wanita. Selain itu bola yang digunkan berasal dari balon yang berisi air. Bila peserta sampai kena air maka pakaiannya akan menjadi basah kuyup. Tentu saja ini membuat penonton menjadi tertawa sampai terpingkal-pingkal. Menurut Ahmad Fauzi, salah satu panitia lomba dari Bagian

Organisasi Pemkab Sidoarjo, jenis pertandingan memang dipilih yang tidak biasa, agar bisa memeriahkan acara tujuh belasan dan menghibur PNS yang ada di Lingkungan Setda Sidoarjo. ‘’Sehingga lomba tak mementingkan hadiah, semua kami lakukan hanya untuk memeriahkan tujuh belasan saja,’’ ujar Fauzi yang juga Kasubag Kepagawaian di Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo itu, beberapa hari lalu. Dalam pertandingan voli air ini, tiap regu diikuti dua regu. Masing-masing regu diisi enam personil. Baik perempuan maupun laki-laki harus memakai daster wanita. Acara yang di-

KELANA

Pansus Somasi Lapindo Brantas Sidoarjo, Bhirawa Setelah berjuang selama 10 tahun, Panitia Khusus (Pansus) luapan Lumpur Lapindo, DPRD Sidoarjo, diakhir masa jabatannya telah mensomasi Lapindo Brantas Inc sebanyak dua kali. Intinya agar para korban luapan Lumpur Lapindo yang masuk peta area terdampak, yang belum mendapat pelunasan pembayaran ganti rugi agar segera dilunasi. Bila somasi tak diindahkan, pihak Pansus Lumpur Lapindo meminta pemerintah menjalankan dua opsi terkait penyelesaian pembayaran korban lumpur yang masuk peta area terdampak. Sebab para korban luapan lumpur yang berada diluar peta terdampak sudah dilakukan pembayaran ganti rugi melalui APBN. Opsi pertama, pemerintah diminta memberi dana talangan pada Lapindo Brantas Inc, untuk melakukan pelunasan kepada para korban lumpur. ‘’Tujuannya, agar korban lumpur segera mendapat pembayaran,’’ Tutur Sulhan Wariono, juru bicara Pansus luapan Lumpur Lapindo Porong, DPRD Sidoarjo, ketika dikonfirmasi seusai sidang paripurna DPRD Sidoarjo, Senin (18/8) kemarin.Q hds

Rumah Tak Layak Huni di Jabon Dibantu Kemenpera Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 80 unit rumah tak layak huni di Desa Kedung Pandan, Kec Jabon, dibantu dalam peningkatan kualitas rumah oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menegaskan, bantuan itu berupa stimulan untuk swadaya kepada masyarakat kurang mampu di Kab Sidoarjo. Setiap unit rumah dibantu dana sebesar Rp7,5 juta. Saat penyerahkan bantuan stimulan perumahan swadaya secara simbolis di Balai Desa Kedung Pandan, Jabon, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, didampingi Asisten Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat serta Pejabat Pembuat komitmen Wilayah Jawa bagian Timur dan Bali, Agusny Gunawan. Bupati Saiful Ilah menyampaikan terimakasih atas bantuan program Kementerian Perumahan Rakyat. Menurutnya, bantuan itu sangatlah bermanfaat bagi pembangunan di Kab Sidoarjo. ‘’Khususnya dalam upaya mengurangi jumlah rumah yang tak layak huni,’’ ujarnya baru-baru ini.Q ali

lakukan di lapangan tengah Setda Sidoarjo ini, dimulai usai melakukan apel pagi pukul 07.30, yang dilakukan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir Handayani. Handayani mengajak para PNS memeriahkan lomba ini sebagai bentuk mengenang perjuangan para pahlawan yang gugur membela kemerdekaan bangsa ini. Lomba akan diakhiri pada puncaknya nanti pada 29 Agustus mendatang, dengan menggelar lomba membuat nasi goreng untuk para Kepala Bagian, Asisten, dan staf ahli Bupati. Sementara itu lomba untuk memeriahkan kemerdekaan tujuh belasan ini juga dilakukan di instansi pelayanan kesehatan seperti di RSUD Sidoarjo. Meski mereka punya tanggung jawab melayani pasien tapi mereka masih punya kepedulian untuk ikut memeriahkan tujuh belasan.

Samuel Indrayana, Kabid SDM RSUD Sidoarjo, menyampaikan untuk kegiatan ini pihaknya mewajibkan semua PNS untuk mengikutinya tanpa terkecuali, meski berbeda divisi. ‘’Kita bagi waktunya agar pelayanan kepada pasien tak sampai telantar,’’ kata Samuel, yang mengatakan jumlah personil di di RSUD Sidoarjo mencapai seekitar 1.300 personil. Lomba dimulai sejak pukul 06.30 WIB sampai 10.30 WIB itu diantaranya seperti lomba cuci tangan untuk kesehatan, lomba tarik tambang oleh semua pegawai dan lomba sepak bola yang memakai pakaian wanita. ‘’Dalam lomba kami tak terlalu menargetkan hadiahnya, hanya semata memeriahkan perayaan tujuh belasan,’’ kata Samuel. Demikian juga di lingkingan BNNK Sidoarjo. Para staf BNNK dan mantan para pecandu saling

beradu dalam lomba yang diadakan. Diantaranya lomba voli dengan net tertutup, dan lomba nyugih tempe. Yang ikut lomba ini selain dari mantan pecandu Narkoba di Si-

doarjo juga para mantan pecandu narkoba dari Surabaya. ‘’Tak ada hadiah dalam lomba yang kita gelar ini, hanya sekedar untuk memeriahkan saja,’’ kata Supriyanto, Kepala BNNK Sidoarjo.Q ali

ali/bhirawa

Lomba bola voli air di Setda Sidoarjo dengan pakaian wanita.

Sekwan Deadline Anggota DPRD H-1 Harus Sudah Kembalikan Inventaris Dinas Kab Mojokerto, Bhirawa Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kab Mojokerto memberikan deadline (batas akhir) pengembalian inventaris dinas sampai dengan H-1 pelantikan DPRD yang baru. Sekwan sudah menjadwalkan anggota DPRD yang baru periode 2014 - 2019 bakal dilantik 24 Agustus mendatang.

ali/bhirawa

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menyerahkan SK Remisi pada beberapa narapidana, dalam upacara Proklamasi Kemerdekaan RI, di Alun-alun Sidoarjo )

Mantan Pecandu Narkoba Ramaikan Upacara Kemerdekaan Sidoarjo, Bhirawa Meski mereka mantan pecandu Narkoba, tapi masih punya jiwa patriotisme yang tinggi. Sekitar 150 mantan pecandu Narkoba yang dikoordinir BNNK Prov Jatim, BNNK Sidoarjo dan BNNK Gresik, telah mengikuti upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke 69, Minggu (17/8) kemarin, di Halaman Kantor BNNK Sidoarjo, Jl Taman Pinang Indah, Sidoarjo. Menurut Kepala BNNK Prov Jatim, Brigjen Pol Iwan Ibrahim, tujuan mengikutsertakan mereka dalam upacara sakral ini, karena ingin mengugah hatinya, agar mempunyai jiwa patriotisme. Menurut Iwan, mengikutsertakan mereka dalam ke-

giatan upacara Proklamasi Kemerdekaan ini juga sebagai salah satu cara merehabilitasi jiwa mereka yang terbilang dalam kondisi sakit. Mereka akan direhabiltasi dengan berbagai cara karena masa depan mereka masih panjang. ‘’Agar kalau mereka sembuh maka pada masa mendatang bisa bahagia,’’ kata Iwan. Iwan juga menjelaskan, dipilihnya Kantor BNNK Sidoarjo sebagai tempat upacara Proklamasi Kemerdekaan RI diikuti sejumlah BNNK di Kantor BNNK di Jatim, karena kondisinya dianggap lebih pas dan representatif. Sementara Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Suprianto juga mengatakan, dalam upacara proklamasi kemerdekaan ini,

pihaknya mengikutkan sebanyak 20 mantan pecandu narkoba. Selama ini mereka termasuk dalam mantan pecandu yang melakukan izin lapor pada BNNK Sidoarjo. Sementara tentang keberadaan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Sidoarjo bagi pecandu Narkoba untuk direhablitasi, telah berjalan sebesar 50% . Rata-rata mereka lebih senang direhabilitasi dengan cara sosial. Karena pertimbangan lebih dekat dengan kediaman rumah mereka. Program berjalan sebesar 50%, karena dalam masyarakat untuk melaporkan kalau dirinya sebagai seorang pecandu dianggap masih tabu dan ada rasa takut.Q ali

‘’Hingga batas H-1 pelantikan semua inventaris anggota DPRD berupa kendaraan dinas pelat merah serta laptop sudah dikembalikan ke pengelola aset daerah,’’ ujar Abdullah Mukhtar, Sekretaris DPRD Kab Mojokerto, Senin (18/8) kemarin. Abdullah Mukhtar menyebutkan, hingga kini belum satupun anggota Dewan yang mengembalikan kendaraan dinas yang dikuasainya. Tak kurang dari 11 mobil dinas itu dibagikan kepada pimpinan dan alat kelengkapan dewan. ‘’Hingga kini, bagian inventaris Dewan sudah melakukan pendataan,’’ ungkapnya. Pihaknya mengaku telah mengajukan permohonanan pengembalian inventaris daerah itu.Dua kali surat permohonan sudah diluncurkan, namun belum direspon dengan positif. Kendati demikian, pihaknya memaklumi lambatnya pengembalian itu, sebab pemberian kendaraan terkait kegiatan operasional kedinasan dewan. ‘’Prosedurnya sudah kita lalui. Surat kita sampaikan. Tapi, kita juga maklum. Karena dewan masa kerjanya masih berlangsung. Dan kegiatannya juga masih ada,’’ terang mantan Kabag Humas ini. Kendati demikian, Mukhtar berharap kalangan dewan segera mengembalikannya begitu masa jabatan berakhir. Sikap ini bukan berarti memerintahkan dewan, kata Mukhtar, akan tetapi pemberitahuan. ‘’Karena mobil itu juga butuh

perawatan. Sehingga, bisa diperbaiki apabila sudah dikembalikan,’’ tandas mantan Camat Jetis ini. Pihaknya juga menandaskan, pada H-1 jelang berakhirnya masa jabatan dewan, kendaraan dinas itu sudah dikembalikan. Ia juga berharap, inventaris dinas lainnya juga turut dikembalikan seperti perangkat komputer jinjing. ’’Kalau laptop sudah banyak yang mengembalikan. Mobilnya yang belum. Tanggal 23 Agus tus nanti kami berharap sudah terkumpul,’’ tandas Mukhtar. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset (DPKA) Mojokerto, Mieke Juli Astuti melalui Kabag Humas dan Protokoler, Alfiah Ernawati mengaku, plot kendaraan dinas memang diberikan kepada dewan. Itu digunakan operasional dinas dewan selama lima tahun yang diberikan kepada pimpinan dan pimpinan alat kelengkapan dewan. ‘’Penga lokasian aset daerah ini kan untuk operasional. Begitu masa kerja habis memang wajib dikembalikan,’’ ujarnya. Sementara itu, diketahui sebanyak 11 Mobdin jadi kendaraan operasional DPRD Mojokerto. Empat mobil diberikan kepada pimpinan dewan. Sedangkan, tujuh kendaraan lainnya dipinjam pakaikan kepada Ketua Badan Kehormatan, Ketua Badan Legislasi, dan empat Ketua Komisi. Sedangkan, komputer jinjing diberikan kepada 45 anggota Dewan. Q kar

Peringati HUT RI ke - 69

Patut Teladani Semangat Juang Para Pahlawan Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum merasa bangga atas perjuangan veteran yang tak pernah padam, tak terpengaruh usia, dan tetap ingin selalu berkarya dalam membangun bangsa. Sungguh, merupakan suatu semangat juang yang patut diteladani. Maka Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyerukan kepada seluruh masyarakat Sidoarjo untuk meneladani semangat juang pahlawan dalam kehidupan seharihari. Seruan itu disampaikan dalam ramah-tamah di Pendopo Delta Wibawa usai upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 69 tahun 2014 di Alun-alun Sidoarjo. Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sidoarjo, Komandan Kesatuan TNI maupun Polri, Dewan Pimpinan Cabang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kab Sidoarjo, serta Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo dan para pejabat Pemkab Sidoarjo hadir dalam kesempatan itu. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah yang berhasil merealisasikan visi misinya cukup tiga tahun, berharap keteladan semangat juang para pahlawan wajib dikembangkan pula dalam kehidupan keseharian.

Yakni diwujudkan dengan karya nyata membangun bangsa sesuai dengan bidang masing-masing. ‘’Atas nama generasi penerus dan selaku pimpinan daerah, saya menyampaikan terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada para pejuang bangsa, para pahlawan, para veteran khususnya bapak ibu yang hadir di tempat ini,’’ tegas Saiful Ilah . Dalam kesempatan itu, bupati juga memberikan tali asih dan bantuan Sembako untuk perintis kemerdekaan, dan janda perintis

kemerdekaan, serta cacat veteran yang diberikan atas nama Pemerintah Daerah Sidoarjo. Juga penyerahaan tiga kendaraan pengangkut sampah roda 3 dari Badan Lingkungan Hidup untuk tiga desa, yakni Desa Ngampelsari dan Balongdowo, Kec Candi serta Desa Kepuhkiriman, Kec Waru. Tak ketinggalan, penyerahan hadiah pemenang lomba Penyelenggaraan Kearsipan Pemerintah Desa/Kelurahan se Kab Sidoarjo oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip juga dilakukan. Lomba yang bertujuan untuk mening-

achmad suprayogi/bhirawa

achmad suprayogi/bhirawa

Asisten Perekonomiandan Pembangunan Handajani, saat membuka lomba di lingkungan Sekretariat Pemkab Sidoarjo.

Sementara itu di lingkungan Sekretariat Pemkab Sidoarjo juga melakukan lomba voli dan tenis meja. Kalau biasanya permainan lomba voli dilakukan seperti pada mumnya, tetapi tak pada permainan dalam lomba voli kali ini. Yang membedakan, pertama satu tim dari setiap bagian yang terdiri dari tiga pria dan tiga wanita menggunakan pakaian wanita berupa daster. Kedua, bola yang digunakan terbuat dari balon yang diisi air. Panitia menyebut lomba voli ini dengan sebutan lomba voli air. Pertandingan pertama antara Bagian Organisasi dengan petugas

kebersihan di lingkungan Sekretariat Daerah yang ikut menjadi ajang kemeriahan perlombaan. Asisten Perekonomiandan Pembangunan, Ir Handajani MM yang membuka perlombaan tersebut mengatakan, perlombaan diselenggarakan untuk memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69. Melalui perlombaan itu semangat para pahlawan akan terus terngiang. ‘’Setidaknya, semangat para pahlawan dapat diikuti karyawan maupun karyawati di lingkungan Sekretariat Daerah melalui lomba kali ini,’’ pungkas Handajani.Q ach*

Bupati Saiful Ilah mengukuhkan pasukan Paskibraka.

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wakilnya MG. Hadi Sutjipto bersam Forpimda saat melakukan Apel renungan suci.

katkan pemahaman aparat desa/ kelurahan akan pentingnya arsip diberiakan kepada tiga desa terpilih. Juara pertama Desa Jeruklegi, Kec Balongbendo, Juara kedua Desa Sumorame Kec Candi dan juara ke ketiga Desa Tambakkemeraan, Kec Krian. Terakhir, penyerahan Piagam Penghargaan Unit Pelayanan Publik Percontohan 2014 tingkat Kab Sidoarjo kepada sekolah terpilih juga dilakukan. SMK Negeri 1 Sidoarjo terpilih menjadi juara pertama. Disusul juara kedua SMK Negeri 1 Buduran dan juara ketiga SMK Negeri 3 Buduran.


JAWA TIMUR

6

Selasa Kliwon, 19 AGUSTUS 2014

Dewan Banyuwangi Belum Kembalikan Mobdin Di Tuban, Baru Empat Modin Dikembalikan Banyuwangi, Bhirawa Fasilitas mobil dinas yang dipakai oleh pejabat struktural alat kelengkapan dewan, belum dikembalikan ke sekretariat dewan Banyuwangi hingga batas akhir yang ditetapkan, Senin (18/8). Sekretaris DPRD Kabupaten Banyuwangi, Soedirman, mengaku telah melayangkan surat kepada setiap pejabat alat kelengkapan dewan perihal pengembalian fasilitas mobdin. Kendati masih nihil, dia tidak menekan anggota dewan untuk segera mengembalikan aset pemerintah daerah tersebut. “Itu manusiawi saja. Mungkin mereka masih sibuk, jadi enggak sempat dikembalikan hari ini,” kata Soedirman di gedung dewan, Senin (18/8). Lantaran bertepatan dengan sidang paripurna pengesahan lima raperda, ia meminta pimpinan DPRD mengumpulkan semua anggota dewan setelah menghadiri sidang. Harapannya, mobil dinas segera dikembalikan sebelum pelantikan anggota DPRD Banyuwangi periode 20142019 pada 21 Agustus. Begitu dikembalikan, pihaknya akan melakukan perawatan dan memastikan kelayakan kendaraan. Tidak hanya mobdin, Soedirman juga belum menerima usulan pimpinan dewan sementara

dari empat partai politik, yakni PDIP, Golkar, PKB dan PAN. Padahal surat permohonan sejak lama dilayangkan ke pengurus empat parpol itu. Lambatnya jawaban ini, kata dia, kemungkinan calon pimpinan yang diusulkan setiap parpol, masih menjalani uji kepatutan di tingkat pusat. “Bisa jadi masih diseleksi DPP. Kalau pimpinan definitif biasanya menyesuaikan komposisi pimpinan sementara ini,” kata dia. Ia mendorong pengurus empat parpol segera menyorongkan calon pimpinan dewan sementara. Saat prosesi pelantikan, pimpinan dewan sementara ini akan menggantikan unsur pimpinan dewan yang kini menjabat. Lima puluh anggota dewan terpilih disumpah oleh ketua PN Banyuwangi. Personil keamanan yang disiagakan sebanyak 460 orang.

Baru Empat Mobdin Sementara itu, sejumlah kendaraan motor dinas (Motdin. -red) dan mobil dinas untuk para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban sebagai penunjang kerja, yang akan berakhir pada 24 Agustus 2014 mendatang jauh hari diharapkan agar dikembalikan sesuai dengan surat edaran dari sekretariat dewan. Pengembalian tersebut diharuskan sudah sudah berada di kantor DPRD maksimal hingga tanggal 19 Agustus mendatang. Namun hingga tanggal 17 Agustus kemarin, baru sekitar empat kedaraan yang kembali dari total 46 sepeda motor yang ada. Sedangkan mobil sebanyak 4 belum ada yang kembli satupun. “Suratnya baru kita sampaikan empat hari lalu, dan yang sudah mengembalikan sampa saat ini baru empat, yang mobil seluruhnya masih digunakan pimpinan,” ujar Kasubag Pengelolaan Perlengkapan Sekertaria DPRD Tuban, Ahmad Hadi. Ia juga menjelaskan, sesuai aturan yang ada, setelah masa jabatan berakhir seluruh mobil dinas yang digunakan anggota DPRD Tuban memang harus dikembali-

kan. “Sesuai aturan memang mobil dinas itu harus dikembalikan, dan seperti yang saya sampaikan tadi bahwa motor dan mobil itu adalah aset daerah,” ungkapnya. Sementara itu terkait kerusakan atau ketidak sesuaian kendaran yang dikembalikan oleh anggota dewan yang mendapatkan tanggungjawab, Ahmad Hadi mengaku, sementara 4 yang sudah kembali dalam kondisi baik, seluruh kendaraan yang sudah dikembalikan sejumlah empat unit kendaraan roda dua (Sepeda motor) tidak ada kerusakan kecuali bekas pemakaian. “Kalau bekas pemakaian seperti baret-baret kecil itu ya ada, memang tidak kita minta ganti, kecuali kenalpotnya yang hilang atau bagian kendaraan itu yang tidak ada,” kata Ahmad hadi sambil memegang salah satu kendaraan dinas, di parkiran gedung dewan. Disampaikanya, jika memang dalam pengembalian nanti ditemukan kekurangan atau ketidk sesuaian kendaraan, maka pemilik kendaraan (pemegang kendaraan) akan di konfirmasi terkait kondisi kendaraan yang menjadi tanggungjawabnya. “Ya nanti di konfirmasikan sama pe-

Khoirul Huda/bhirawa

Petugas Setwan DPRD Kabupaten Tuban saat menunjukan motor dinas anggota DPRD yang sudah dikembalikan sebelum purna tugas.

megangnya mas, kalau memang ada yang kurang kami minta untuk dilengkapi,” terang Kasubag Pengelolaan Perlengkapan Sekertaria DPRD Tuban. Di tempat terpisah, Miftahul Huda dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Indonesia Untuk Tranparansi Anggran (FITRA) Jatim, mengapresiasi para wakil rakyat yang sudah

Bupati Serahkan Bingkisan kepada Veteran

KILAS JATIM

Sampang Hanya Dapat Jatah 64 Seleksi CPNS Sampang, Bhirawa Rekrutmen Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil/CPNS 2014 akan segera diumumkan dan dibuka pada 20 Agustus – 3 September 2014 secara online. Dibukannya pendaftaran secara online tersebut sudah ditentukan waktunya tinggal menunggu pengesahan penetapan lowongan formasi dari kementerian pendayagunaan aparat Negara dan reformasi birokrasi (KemenPAN-RB). Menutur Slamet Terbang kepala badan kepegawaian daerah (BKD) Sampang saat ditemui Senin (18/8) kemarin, seleksi CPNS 2014 untuk Kabupaten Sampang hanya menerima kuota sebanyak 64 untuk semua formasi dari pemerintah pusat. Hal ini sangat minim dibanding kebutuhan pegawai yang berada di Kabupaten Sampang. “Idealnya Kabupaten Sampang membutuhkan kurang lebih 15 ribu pegawai, namun saat ini pegawai yang ada hanya 8.300an, namun mau bagaimana lagi hal ini sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat. Kita sebagai pemerintah daerah hanya melaksanakan saja,” jelasnya. Lebih lanjut Slamet mengatakan untu pengesahan penetapan lowongan formasi akan turun dari KemenPan-RB) sehari dua hari ini, namun dipastikan untuk formasi kebanyakan dari tenaga Guru, Kesehatan dan admistrasi. Adapun teknis pelaksanaan seleksi pendaftarannya melalui online, sedangkan untuk tes seleksinya nantinya akan dilakukan di Surabaya. lis

Pemkab Terus Lakukan Pembinaan pada IKM Probolinggo, Bhirawa Untuk memberdayakan kaum perempuan, serta masyarakat di wilayahnya pemerintah kabupaten Probolinggo melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) menggelar pelatihan menjahit tingkat dasar bagi ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Besuk, Leces dan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sebagai upaya pembinaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) menggelar pelatihan kerajinan bambu di Hotel Panorama Desa Lemah Kembar Kecamatan Sumberasih. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPPKB Amalia Etiq Primahayu, Senin 18/8 mengatakan pelatihan tersebut untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Kegiatan wirausaha itu demi menguatkan ketahanan keluarga dan kemandirian bagi kaum perempuan. “Pelatihan menjahit tingkat dasar ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam rangka memberdayakan kaum perempuan melalui keahlian menjahit. Dengan demikian nantinya dapat mengembangkan keahliannya untuk menambah pendapatan keluarga,” ujar Amalia. wap

mengembalikan kendaran dinas sebelum masa kerjanya habis. “Yang mengembalikan lebih dulu itu yang bagus, dan kerusakan apapun harus dipertanggungjawabkan, karena itu aset negara. Selian itu kami juga berharap para Ketua dan Wakil Ketua DPRD memberikan contoh, masak anggotanya yang mengembalikan lebih dulu,” kata Miftah. mb5,hud

suprayitno/bhirawa

Bupati Fadeli didampingi Dirut RSUD Ngimbang Taufik Hidayat saat meninjau pelayanan di RSUD Ngimbang.

Pelayanan Membaik, RSUD Ngimbang Penuhi Target PAD Lamongan, Bhirawa Jika dulu RSUD Ngimbang harus disubsidi agar bisa operasional, kini rumah sakit di Lamongan selatan ini malah berkinerja moncer. Terbukti sampai dengan akhir Juni lalu, RSUD Ngimbang sudah menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 2 miliar. Kinerja itu menurut Dirut RSUD Ngimbang Taufik Hidayat melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni terutama didukung peningkatan pelayanan kesehatan, tersedianya peralatan kesehatan dan adanya dokter spesialis yang memadai. “Peningkatan pelayanan ini membuat masyarakat memberi kepercayaan RSUD Ngimbang sebagai tempat untuk melakukan pelayanan kesehatan mere-

ka, “ ujarnya. “Sebagaimana perintah Bapak Bupati Fadeli, RSUD Ngimbang harus pelayanan yang tidak hanya membahagiakan tapi juga harus memuaskan. Terlebih kepada yang tidak mampu, “ imbuh dia. Sebagaimana data Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lamongan, RSUD Ngimbang sampai dengan semester I tahun 2014 telah mencatatkan hasil retribusi daerah sebesar Rp 2.004.176.871 atau sebesar 62,53 persen dari target APBD 2014 yang ditetapkan sebesar Rp 3.205.247.500. Hasil retribusi daerah RSUD Ngimbang tersebut berasal dari Retribusi Jasa Umum yang terdiri dari retribusi pelayanan kesehatan seperti administrasi, tindakan/operasi, rawat inap

umum, radiologi, laboratorium, ambulance, lain-lain, askes, dan jamkesmas/ jampersal serta Retribusi Jasa Usaha. Sementara untuk pendapatan secara keseluruhan di Lamongan, pada semester I tahun 2014 ini, Dispenda mencatat dari target Pendapatan Daerah APBD tahun 2014 yang mencapai Rp. 1.775.329.593.050, sampai dengan 30 Juni 2014 telah terealisasi sebesar 55,96 persen atau sebesar Rp. 993.473.220.404. Realisasi Pendapatan Daerah tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 88.500.733.576, Dana Perimbangan Rp 671.346.054.724, dan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Rp 233.626.432.104. yit

Bojonegoro, Bhirawa Bupati Bojonegoro, Suyoto menyerahkan bingkisan kepada veteran, satya lencana kepada Pegawai Negeri Sipil dan Pendonor darah aktif 50 Tahun dan 4 orang perwakilan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) menandai acara resepsi kenegaraan yang berlangsung Minggu malam, di Pendopo Malwopati Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Bupati Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pinisepuh, forpimda, dan undangan serta keluarga anggota PASKIBRAKA yang telah menjalankan tugas negaranya dengan penuh semangat. Menurut Bupati, ada suatu hal penting yang harus diingat bahwa hidup ini harus ditandai dengan mimpi, tanpa ada mimpi dan cita cita maka tidak ada hidup. Tapi tidak ada mimpi yang indah kecuali dibangun jembatan yang dibangun untuk menghubungkan hari ini dan mimpi-mimpi yang akan datang. “Bangsa besar dan bijak adalah bangsa yang menghargai semua dan berusaha membangun jembatan untuk meraih mimpi besar bangsa kita,” ungkapnya. Bupati merujuk dalam film yang berjudul Soekarno menyatakan dalam cerita film tersebut sempat terjadi pembicaraan antara proklamator Ir Soekarno dan Bung Hatta. “Apakah

benar kita bisa meraih kemerdekaan, apakah bisa mewujudkan kesejahteraan dan membangun demokrasi untuk bangsa kita dan memajukan seluruh rakyat kita. “Lalu apakah kini apakah Indonesia sudah mewujudkan semua itu, Indonesia yang sejahtera, maju dan berdemokrasi serta bermartabat,” ujarnya. Dalam batas-batas tentu kita harus bersyukur, di mana Indonesia menjadi negara yang sangat demokratis. Ketika sebagain besar bangsa lain pesimistis bahwa kita bisa membangun demokrasi kini kita telah berhasil mewujudkannya. Dalam kesempatan ini Bupati juga menceritakan pengalamannya mengunjungi Rusia beberapa waktu lalu, dituturkan Bupati, negara pecahan uni soviet ini adalah demokrasi yang seolah-olah atau shadow democration. “Melihat hal itu kita bersyukur ketika Rusia ingin mewujudkan demokrasi mereka harus terpecah belah dahulu namun di Indonesia kita tetap satu NKRI yaitu satu Indonesia. Dalam melaksanakan demokrasi ini baik pemilihan legislatif maupun presiden tetap berjalan aman karena kita sudah dewasa dalam berdemokrasi,” ujar bupati. Sejalan dengan tema besar yang diusung pada peringatan HUT RI adalah mendukung suksesi kepemimpinan nasional hasil pemilihan umum. bas

achmad basir/bhirawa

Bupati menyerahkan bingkisan kepada veteran.

Agustin, Siswi SMPN I Panji Juara I Nasional Lomba FL2SN Piala Diserahkan Presiden SBY, Wakili Indonesia di Ajang Jerman dan China Meski berasal dari keluarga sederhana di Kecamatan Mangaran, tidak membuat Agustin, siswi asal SMPN I Panji, Kabupaten Situbondo itu minder dan bahkan takut bersaing dalam kegiatan lomba melukis dengan berbagai siswa siswi SMP se-Indonesia.

sawawi/bhirawa

Agustin, siswi SMPN I Panji, Kabupaten Situbondo, saat menerima piala juara I lomba melukis tingkat nasional dari Presiden SBY, pada acara FL2SN di Istana Bogor.

Pelajar yang kini masih tercatat sebagai kelas IX itu bahkan berhasil menorehkan tinta emas dengan meraih juara I lomba melukis tingkat nasional dalam event Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) di Istana Bogor Cipanas, baru-baru ini. Kepada Bhirawa, Agustin yang didampingi Kepala Sekolah Herry Sofyan MPd dan guru pembina Anik Prasetyowati S.Pd menuturkan, dirinya dengan erius mengikuti tahapan perlombaan melukis mulai tingkat Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur hingga tingkat nasional. “Prestasi ini tidak langsung didapat, melainkan melalui tahapan dan pembi-

naan secara intensif. Namun demikian, sosok Agustin ini sejak awal memang memliki bakat luar biasa dalam bidang seni, terutama melukis,” tegas Herry Sofyan yang didampingi Anik Prasetyowati, guru pembina, kemarin (18/8). Herry menuturkan, selain memiliki bakat, Agustin juga giat dan tekun melakukan latihan melukis, sebelum mengikuti lomba tingkat Kabupaten, Provinsi dan nasional tersebut. “Dia anaknya sangat rajin dalam latihan. Apalagi setelah mendapat dukungan penuh dari sekolah dan guru pembina, membuat Agustin bertambah semangat dalam mengikuti lomba. Setelah sukses menjuara tingkat

kabupaten, dia kembali mengikuti tingkat Provinsi. Alhamdulillah juga menjadi juara pertama tingkat Provinsi Jatim, sehingga berhak berlaga ditingkat nasional,” papar Herry semringah. Masih kata Herry, siswa SMPN I Panji, dalam empat tahun terakhir ini, kerapkali maju ke tingkat nasional. Namun demikian, terang Herry, baru kali ini berhasil menyabet sebagai juara I lomba melukis tingkat nasional. “Yang membanggakan lagi, piala tersebut diserahkan langsung Presiden RI, di Istana Cipanas Bogor. Ini suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Bupati Situbondo, Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo dan seluruh civitas SMPN I Panji serta dunia pendidikan Kota Santri,” ungkap Herry. Guna ikut menyebarluaskan prestasi menggembirakan tersebut dan ikut memberikan moti-

vasi kepada siswa lain, Agustin diikutkan dalam pawai karnaval tingkat Kabupaten Situbondo, kemarin. Agustin diarak mulai jalan Kartini, Jalan Diponegoro, Jalan Irian Jaya, Jalan Ahmad Yani hingga Jalan PB Sudirman. “Banyak sambutan yang luar biasa dari masyarakat atas prestasi yang diraih Agustin, meski berasal dari keluarga sederhana. Ini berlaku bagi semua siswa, bahwa meski berasal dari keluarga sederhana juga bisa mengharumkan masyarakat dan dunia pendidikan,” ucap Herry. Sementara itu menurut Anik Prasetyowati, usai berhasil menjuarai tingkat nasional, selanjutnya Agustin akan mewakil Indonesia dalam event olimpiade dan festival seni internasional di Guangdong, China serta diikutkan dalam pameran seni dunia di German, dalam waktu dekat ini. awi


JAWA TIMUR

Selasa Kliwon 19 AGUSTUS 2014

KILAS JATIM

Pemkab Bakal Beli Eks Lokalisasi GS Situbondo, Bhirawa Pemkab Situbondo tampaknya semakin serius untuk menutup total eks lokalisasi yang tersebar di Kota Santri. Terbukti, dari pengajuan alokasi anggaran untuk membeli lahan dan rumah di eks lokalisasi Gunung Sampan (GS) baru-baru ini. Penutupan total eks lokalisasi tanpaknya memang harus secepatnya dilakukan, mengingat banyaknya penderita HIV AIDS di Situbondo. Itu terlihat, sejak 2004 hingga Maret 2014, Dinas Kesehatan menemukan sedkitnya 364 warga Situbondo positif mengidap HIV AIDS. Tingginya angka pengidap HIV AIDS dari tahun ke tahun ini, salah satu penyebabnya karena tingginya Pekerja Seks Komersial (PSK) di eks lokalisasi menderita HIV AIDS. Sejak tahun 2010 hingga Maret tahun ini, tercatat ada 72 PSK mengidap HIV AIDS. Rencana pembelian eks lokalisasi Gunung Sampan ini disampaikan Bupati Dadang Wigiarto, sebelum mengikuti rapat Paripurna PAPBD, akhir pekan kemarin. Menurut Bupati, Pemkab telah mengajukan anggaran melalui APBD induk 2015. Bupati mengaku saat ini baru akan membeli lahan dan bangunan eks lokalisasi Gunung Sampan. Meski demikian, Pemkab akan mengevaluasi kemampuan keuangan untuk membeli lahan dan bangunan eks lokalisasi Bendengan. Namun demikian, Bupati masih belum menjelaskan teknis pembelian dan peruntukan lahan tersebut.Q awi

Nikahkan Pasutri di Rumah, Modus KUA Lakukan Pungli Sumenep, Bhirawa Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep diduga melakukan pungutan liar (pungli) saat melakukan akad nikah dengan modus menikahkan calon pasutri di rumah warga tetangga KUA guna memperoleh uang sebesar Rp600 ribu. Salah seorang kaur pembangunan Desa Dapenda, Kecamatan Batang-batang, Moh Adnawi mengatakan, dugaan pungli yang dilakukan KUA Batang-batang itu sudah berjalan lama, salah satu korbannya Ninsiya dan Adi Muhammad Kurniawan, warga desa Dapenda, menikah tanggal 13 Agustus 2014. Pasutri tersebut dinikahkan di rumah warga dan dimintai uang administrasi sebesar Rp600 ribu. Padahal sesuai PP nomor 48 tahun 2014, perubahan atas PP nomor 47 tahun 2004 yang berisi tentang Jenis Tarif Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Kementerian Agama menyebutkan, tarif nol rupiah bagi siapa pun pasangan yang menikah di dalam kantor KUA, tanpa melihat latar belakang ekonominya dan pasangan akan dikenakan tarif Rp 600 ribu yang menikah di luar kantor. “Tapi kenyataannya banyak pasangan yang menikah di KUA justru harus membayar dengan modus pasangan tersebut dinikahkan dirumah warga sekitar kantor KUA. Ini kan sangat memberatkan warga dan telah melanggar aturan yang ada,” kata Adnawi, Senin (18/8). Adnawi memaparkan, saat keluarga pasutri itu meminta kwitansi atas pembayaran sebesar Rp 600 ribu itu, petugas yang menikahkan pasutri itu justru menolaknya tanpa memberikan penjelasan yang pasti. Karena tergolong orang awam, mereka mengikuti saja keinginan petugas KUA itu dan memberikan uang yang dimintanya.Q sul

7

Pesantren se - Jawa Sepakat Tolak ISIS Kab Kediri, Bhirawa Sedikitnya 200 orang putra pengasuh pondok pesantren se pulau jawa dan madura melakukan pertemuan membahas masuknya kelompok Islamic State of Irak And Siria (ISIS) ke Indonesia di Pondok Pesantren (Ponpes) Queen al Falah Desa Ploso , Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Dalam peertemuan ini, para putra kiai yang tergabung dalam aspirasi para gus menyatakan sikap menolak ISIS karena dianggap bertentangan

dengan idelogi Pancasila, sehingga sudah selayaknya hal peregeraka ISIS harus ditolak. Pertemuan para Gus yang dikemas dalam bentuk halal

bi halal dan diskusi bersama tentang ISIS , Ketua Robitoh Maahid Islami Jawa Timur Reza Ahmad Zahid mengatakanberdasarkan hasil kesimpulan dari pertemuan tersebut Asparagus tegas menolak ISIS. “Masuknya pergerakan ISIS ke Indonesia ini tidak lain adalah untuk merongrong negara kesatuan republik indonesia, sehingga kita sepakat menolak gerakan itu,” kata Gus Reza pada wartawan.

Gus Reza menjelaskan ISIS sama halnya dengan virus yang tengah menyerang ideologi warga indonesia khususnya umat Islam, dan diharapkan dengan keberadaan Asparagus akan menjadi benteng bagi Negara untuk menangkal kelompok islam radikal ini. Lebih lanjut, Gus Reza mengatakan untuk membentengi masyarakat dari gerkan ISIS ini, para gus telah terjun ke masyarakat dengan memberi-

kan pengajian tahlil dan aktifitas keagamaan lainnya akan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh anggota DPR RI Imam Nahrawi, pertemuan Asparagus di Ponpes Queen al Falah ini merupakan pertemuan yang kelima pertemuan diakhiri dengan pernyatakan sikap dan penandatangan rekomendasi penolakan ISIS.Q mb2

khoirul huda/bhirawa

Para Anggota DPRD yang akan mengakhiri masa tugas-nya dan sebagian kembali menduduki kursi wakil rakat pada suatu peringatan hari Kemerdekaan RI tahun 2013 lalu.

Dewan Tak Pernah Berinisiatif Buat Perda

Para pencari kerja tengah mengurus pembuatan kartu kuning (AK-1) di kantor Disnakertrans Kota Pasuruan, Senin (18/8). Meningkatnya pembuatan kartu kuning dikarenakan rencana pemerintah akan menggelar rekrutmen CPNS di akhir September 2014. hilmi husain/bhirawa

Pemohon Kartu Kuning Meningkat Pasuruan, Bhirawa Rencana pemerintah akan menggelar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di akhir September 2014 ini membuat permintaan pembuatan kartu kuning (AK-1) di Kota Pasuruan mengalami peningkatan. Petugas Pembuatan Kartu Kuning Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Pasuruan Muanawah menyampaikan jumlah permohonan pembuatan kartu tanda pencari kerja tersebut meningkat mencapai 35 orang/ hari. Padahal sebelumnya hanya 10-15 orang/hari. “Meningkat meski tak signifikan. Biasanya hanya sekitar 10-15 orang/perhari, tapi sekarang 35 orang/harinya,” ujar Muanawah, Senin (18/8). Menurut Muanawah, me-

ningkatnya permohonan pembuatan kartu tanda pencari kerja dikarenakan adanya informasi penerimaan CPNS oleh pemerintah. Masyarakat menilai, bekerja sebagai abdi negara di instansi pemerintahan lebih menjamin masa depan. “Memang benar, di bulan sebelumnya hingga bulan ini sebagian besar rata-rata mereka yang mengurusi kartu pencari kerja untuk pendaftaran CPNS. Kebanyakan masih muda-muda dan baru lulus diploma maupun sarjana,” kata Muanawah. Iapun menghimbau kepada masyarakat yang sudah memiliki kartu kuning lebih dari enam bulan dan masa berlakunya selama dua tahun belum habis segera melakukan absen ke Disnaker-

trans. “Kartu kuning berlaku dua tahun dan setiap enam bulan sekali harus absen ke Disnakertrans,” kata Muanawah. Sementara itu, salah satu pemohon kartu tanda pencari kerja, Aminah, 31, warga Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan mengakui bahwa ia mengurusi kartu kuning ini lantaran akan mencoba mendaftar CPNS. Alasannya adalah tak lain yakni jadi PNS hidupnya akan sejahtera hingga tua nanti. “Jadi PNS lebih terjamin masa depan hidupnya, bahkan ketika sudah pensiun masih ada uang pensiunan. Makanya saya ingin menjadi PNS,” kata Aminah yang kini menjadi guru honorer di salah satu sekolah di Kabupaten Pasuruan.Q hil

Tuban, Bhirawa Tepat tanggal 24 Agustus 2015 pekan depan, 50 anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Tuban Periode 2009-2014 purna tugas sebagai wakil rakat yang telah dimandatkan pada mereka. Pada saat itu pula 50 anggota DPRD baru hasil pemilihan umum legeslatif (Pileg) 2014 juga menerima mandat untuk mengawali bertugas sebagai wakil dari rakyat. Banyak catatan dari para wakil rakyat Periode 20092014 yang bisa dibuat sebagai bahan koreksi dan intropeksi diri oleh para wakil rakyat mendatang di Bumi Wali Tuban. Karena sebagian dari anggota DRPD Periode 2009-2014 juga akan menduduki kursi rayat periode kedua, dan juga ada yang periode ketiga. Seperti yang disampikan oleh Miftahul Huda dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Indonesia Untuk Tranparansi Anggaran (Fitra) Jatim, bahwa selama lima tahun, para wakil rakyat ini hanya sebagai lembaga ‘penyetempel’ usulan dari eksekutif. Upaya atau fungsi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009. Yakni di antaranya fungsi legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah (Perda), selain fungsi anggaran dan pengawasan. “Selian eksekutif yang memiliki kewajiban mengusulkan aturan, para wakil rakyat ini juga memiliki hak inisiatif dalam bentuk pembentukan Perda untuk membantu kinerja pemerintahan, akan tetepi di Tuban ini hanya tukang gedok palu saja,” kata Miftah Huda (18/8). Lebih lanjut diterangkan, selam lima tahun, DPRD Tuban hanya satu kali mengunakan hak inisiatifnya, yakni Perda Pendidikan. “Itupun sampai detik ini belum jadi, dan selebihnya semua adalah usulan Eksekutif,” Terang Mantan Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban ini. Panitia khusus (Pansus) yang dibuat selama ini sebagai langkah awal pembahasan rencana peraturan daerah (Raperda) dengan melakukan kunjungan didaerah-daerah lain di Indonesia juga dinilai tidak banyak memberikan manfaat. “Selama ini tidak ada pont penting usulan dewan yang bisa dimasukan dalam daftar isian masalah (DIM) dewan untuk melahiran pasal atau Perda yang bermanfaat, kungker yang dilakukan hanya modus jalan-jalan menghabiskan anggran,” terang Huda. Tidak hanya itu, sebagian masyarakat juga mengaku tidak mau ambil pusing dengan apa yang dilakukan oleh para wakil rakyat yang ia pilih. Masyarakat cenderung apatis dan tidak mau tahu. Meski demikian, mereka berharap untuk anggota DPRD mendatang tidak seperti sebelumnya. “Kami tahu apa yang dilakukan mereka (Anggota DPRD.red), dan lagi-lagi kami berharap untuk periode mendatang tidak seperti periode sebelumnya. Karena mungkin prodak sebelumnya SDM-nya belum mumpuni, karena saya lihat sebagian wakil rakyat ini ada yang lulusan SLTA, dan bahkan Paket C, ini naif kan..?, masak membidangi pendidikan dia sendiri hanya tamatan Paket C,” kata Imam Suroso HP yang juga seorang jurnalis di Bumi Wali Tuban.Q hud

Gending Osing Pengiring Panen Suku Osing merumat tradisi panen hasil bumi dengan diiringi alunan gending. Kolaborasi pertunjukan panggung alam syarat makna.Padi menguning di hamparan sawah seluas satu hektare yang terbagi dalam empat petak. Membawa sebilah sabit di genggaman tangan kanan, sembilan buruh tani serempak ngarit pari dimulai dari sisi utara lahan. Dua ratus meter dari titik awal ngarit, enam orang duduk meriung di paglag (gubug bertingkat). Mereka terbagi dua bagian: empat orang di atas dan dua orang duduk dalam posisi berhadapan dibagian bawah paglag. Enam orang ini memainkan musik paglag, musik khas suku Osing, Banyuwangi. Musik paglag menggabungkan permainan alat musik kentulitan dan angklung paglag. Dari kejauhan, lamatlamat terdengar suara rancak gending Osing yang dimainkan, Jumat pagi (15/8). Hari itu, pemilik sawah, Sucipto, memanen padi dengan diiringi alunan rancak gending Osing. Tradisi panen hasil bumi ala warga Dusun Kedaleman, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, ini sudah berlangsung berabad-abad tanpa diketahui sejak kapan dimulai. Puluhan gending Osing seperti Jaran Dawuh, Gurit Mangir, Gondorio dan lainnya, digeber sejak pukul 06.30 pagi. Meski sudah tradisi, tak ada

keriuhan penonton di tempat itu. Pentas sederhana ini hanya menyuguhkan kenikmatan alunan gending Osing dipadu aktivitas petani ngarit sawah saat musim panen tiba. Menjelang siang sebelum Shalat Jumat, aksi kecil pentas rakyat ini berakhir. Kolaborasi gending dan petani ngarit sawah dengan latar belakang panggung alam, seolah mengingatkan bahwa masyarakat Osing punya ikatan batin dengan alamnya. Dalam setahun, masyarakat setempat memanen padi tiga kali. Sebagai tanda rasa syukur atas karunia Tuhan, pemilik sawah berjanji menggelar permainan gending Osing kala hasil panennya berlimbah. Karena sudah tradisi, pemain gending tidak menargetkan bayaran saat pentas. Begitupula buruh tani dan pemilik sawah. Mereka bergantian menjadi buruh tani tat-

kala sawah milik orang lain masuk masa panen. Bayaran berupa hasil bumi pun tidak menjadi soal. “Ini sudah tradisi. Kalau ada sawah orang lain panen, saya kesana ikut ngarit,” kata Sucipto, pemilik sawah saat panen itu. Tradisi adat pertanian di dusun ini dimulai sejak menginjak masa tandur tanaman dalam satu periode waktu. Dua minggu sebelum tandur, Sucipto akan menghitung hari untuk mengetahui jenis tanaman yang cocok dibudidayakan. Itungan Jawa ini dianggap wangsit yang bisa dipercaya kesahihannya. Bila menanam tanpa hitungan ini, Sucipto yakin akan menderita kegagalan. Usai labuh tandur, pemilik lahan menggelar selametan sederhana dengan mengundang tetangga kampung. Labuh tandur mengandung makna harapan dan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan agar menganugerahi hasil panen berlimpah. “Biar Dewi Sri menjaga padi.” Menginjak masa padi meteng (mulai keluar buliran padi), pemilik lahan menggelar labuh nyingkal. Prosesi ini mengusung beberapa hasil bumi seperti godong kluwih, laos, buah jarak, beras, kelapa parut ditambah kemenyan, lantas disajikan di lahan sawah sambil diiringi doa.

Saat musim panen diberkati hasil melimpah, warga menggelar labuh panen dengan menyuguhkan pertunjukkan gending Osing. “Sebelum panen, ada selametan pecel pithik,” ujar Sucipto. Saat panen Jumat (15/ 8) itu, padi di sawah milik Sucipto berusia 4 bulan 10 hari. Dari sawah seluas 1 hektare, menghasilkan 8.400 kilogram gabah kering atau setara 70 karung. Pemerhati budaya Banyuwangi, Aekanu Hariyono, mengatakan tradisi adat suku Osing ini ibarat memperlakukan tanaman budidaya seperti manusia. Suku Osing, bagi Aekanu, berbeda tradisi dengan orang Jawa kulonan yang lebih menjunjung adat keraton. Ia sendiri tak tahu detail sejak kapan masyarakat Dusun Kedaleman, Desa Kemiren, merumat tradisi ini. Namun, dia yakin tradisi ngarit pari diiringi gending Osing muncul saat masyarakat mulai mengenal cara bercocok tanam di zaman Kerajaan Majaphit. Ciri khas masyarakat agraris, kata dia, dekat dengan alam. Salah satunya warga Dusun Kedaleman. “Masyarakat sini percaya lahan yang ditanami hasil bumi adalah milik nenek moyangnya, ada kepercayaan melakukan kontrak dengan nenek moyang atau leluhur. Selamatan

mb5/bhirawa

Buruh tani suku Osing di Dusun Kedaleman, Desa Kemiren, Banyuwangi, sedang ngarit pari diiringi gending Osing yang dimainkan enam orang di gubung bertingkat. ini tanda ucapan terimakasih, salah satunya harus dihormati dengan pertunjukkan sosial,” Aekanu menjelaskan. Lantara tradisi telah mengikat kuat suku Osing, habituitas tradisi ini seolah mengingatkan kembali masyarakat setempat akan leluhur dan Tuhan yang memberkati hasil bumi berlimpah. Mereka percaya, tanah dimana suku Osing berpijak adalah milik danyang atau Tuhan. “Danyang bukan berarti setan. Tapi penguasa alam,” ia buru-buru meluruskan. Dengan merawat tradisi, kata Aekanu, masyarakat Osing yakin Tuhan

akan memberikan perlindungan sepanjang masa. Adapun geding Osing yang dimainkan kolektif lewat pertunjukkan musik paglag, menyiratkan filosifi bahwa kebersamaan itu dipercaya akan membawa keharmonisan hidup. Ia mengilustrasikan suatu lingkungan sosial akan harmonis bila semua elemen hidup sinergi dan saling melengkapi. “Musik paglag mengandung filosofi hidup, yaitu untuk mencapai keserasian harus harmonis. Coba kalau enam orang ini main sendiri-sendiri, pasti enggak bisa harmonis,” ucapnya.Q mb5


EKONOMI - BISNIS

8 Kurs JUAL

BELI

USD

11,806.00

11,688.00

SGD

9,478.92

9,376.65

EUR

15,844.83

15,684.13

JPY

11,497.86

11,380.72

GBP

19,865.96

19,662.72

Sumber: Bank Indonesia (18 AGUSTUS 2014)

RAGAM EKBIS

Australia Crown Group Buka Cabang di Surabaya

Surabaya, Bhirawa Sambut Asean Econpmic Community (AEC) 2015 Crown International Holdings Group, salah satu perusahaan pengembangan properti terbesar di Australia membuka kantor pemasaran di Surabaya. Upaya ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi calon pembeli. Crown juga memiliki kantor di Jakarta yang sudah diresmikan tahun lalu. “Kami dengan bangga mengumumkan pembukaaan kantor pemasaran Crown Group di Surabaya, Kota yang sedang tumbuh dengan bermacam potensi. Kami berkomitmen pada pasar Indonesia dan kami akan terus mengembangkan usaha kami disini” kata CEO Crown Group, Iwan Sunito, Senin (18/8). “Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Crown Group, dan Surabaya adalah salah satu kota yang sangat potensial disamping Jakarta dan Bandung” kata Country Director Indonesia, Michael Ginarto. Dengan hadirnya kantor pemasaran Crown Group di Surabaya, diharapkan dapat mempermudah para calon pembeli dan investor dalam mendapatkan invormasi dan akses terkait dengan investasi property di Sydney, Australia. “Hal ini juga sejalan dengan rencana global kami dimana saat ini Crown Group telah memiliki kantor perwakilan di Jakarta dan Singapura, dan mungkin akan segera menyusul Tiongkok dalam waktu dekat”. Imbuh Iwan. Q ma

KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Honda Vario, AG6569QA, a/n. Ida Nurhayati, Ds. Sumberejo Wetan, Ngunut-T.Agung No.1177/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Spd Mtr TVS, th. 2009, Biru, AG5303TR, a/n. Sulistiyah, Ds. Wonorejo, Pagerwojo-T.Agung No.1178/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2009, Hijau, AG6854TS, a/n. Parti Tety, Kel. Kenayan-T.Agung No.1179/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda NC11BCA/T, th. 2010, AG6902RT, a/n. Heni Purwianti, Ds. Betak, Kalidawir-T.Agung No.1180/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 1993, Hitam, AG4895RQ, a/n. Mansur Efendik, Kel. Kedungsoko-T.Agung No.1181/IMB/BI-II/2014

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 6656 EG, a/n Dwi Setyo W, Ds. Trigonco rw 05/02, Kec. Asembagus, Situbondo. No.1182/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 4006 EY, a/n Sugiyanto, Ds Gudang rw 04/01, Kec. Asembagus, Situbondo. No.1183/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2274 EE, a/n Jumali, Ds Gelung rw 02/04, Kec. Panarukan, Situbondo. No.1184/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 6625 EO, a/n Sudahnan, Ds Gunung Puteri rw 05/18, Kec. Suboh, Situbondo. No.1185/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 6894 EH, a/n Soleh, Ds. Sumberkolak rw 05/01, Kec. Panarukan, Situbondo. No.1186/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 4437 EW, a/n Siti Mariyana Ds Trigonco, rw 05/02, Kec. Asembagus, Situbondo. No.1187/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5077 EF, a/n Sukidi/Holis, Ds. Banyuputih rw 03/01, Kec. Banyuputih, Situbondo. No.1188/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 6658 EN, a/n Suhan, Ds. Sumberkolak, rw 01/03, Kec. Panarukan, Situbondo. No.1189/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5264 EY, a/n Linda Suciawati, Kel. Patokan, rw 03/04, Kec. Kota Situbondo. No.1190/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 6008 FC, a/n Siti Hasiya, Ds. Lamongan rw 05/13, Kec. Arjasa, Situbondo. No.1191/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2284 ER, Arifin, Ds Kilensari rw 01/ 02, kec. Panarukan, Situbondo. No.1192/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 4314 EM a/n Dewi Hj. Ds alasmalang rw 02/02, Kec. Panarukan, Situbondo. No.1193/IMB/BI-II/2014

Selasa Kliwon, 19 AGUSTUS 2014

Produksi Bawang Merah Diharapkan Meningkat Pemprov, Bhirawa Produksi bawang merah di Jatim pada tahun ini diharapkan bisa lebih baik dari tahun lalu, sebab pada 2013, produksi umbi bawang merah mencapai 243,09 ribu ton atau naik ratarata 20,23 ribu ton atau 9,07 persen dibandingkan dengan produksi bawang merah pada 2012 yang hanya 222,86 ribu ton. Harapannya, tahun ini produksi bawang merah dan bawang daun di Jatim bisa terus meningkat, sehingga harga bawang merah dipasarpasar tradisional bisa stabil pada kisaran dibawah Rp 20.000/kg seperti saat ini. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, M Sairi Hasbullah di Surabaya, Senin (18/8) mengatakan, meningkatnya produksi umbi bawang merah Jatim pada 2013 dikarenakan naiknya luas panen seluas 3,707 ribu hektare atau 16,61 persen. Selain itu naiknya produksi bawang merah tahun lalu juga disebabkan oleh meningkatnya produksi bawang merah di Kabupaten Nganjuk yang mencapai 117,50 ribu ton atau lebih bagus dibandingkan produksi pada 2012 yang hanya 116,507 ribu ton. Nganjuk merupakan salah satu sentra produksi bawang merah dan bawang daun terbesar di Jatim. Kenaikan tersebut juga dialami oleh sentra produksi bawang merah di Kabupaten Probolinggo dimana pada tahun lalu yang mencapai 47,29 ribu ton

trie diana/bhirawa

Tahun ini produksi bawang merah dan bawang daun di Jatim bisa terus meningkat, sehingga harga bawang merah dipasar-pasar tradisional bisa stabil pada kisaran dibawah Rp 20.000/kg seperti saat ini.

atau naik sekitar 5,22 ribu ton dibandingkan dengan produksi pada 2012 yang hanya 42,07 ribu ton. Kemudian diikuti Sampang pada 2013 produksi bawang merahnya

PRODUKSI BAWANG MERAH DI JATIM 2013 Kabupaten/kota

Tahun 2012

Tahun 2013

Nganjuk Kabupaten Probolinggo Sampang Pamekasan

116,507 ribu ton 42,07 ribu ton 9,02 ribu ton 12,57 ribu ton

117,50 ribu ton 47,29 ribu ton 24,48 ribu ton 13,98 ribu ton

24,48 ribu ton atau lebih baik dibanding produksi 2012 yang hanya 9,02 ribu ton dan Pamekasan pada 2013 produksi bawang merah 13,98 ribu ton lebih baik dibanding produksi 2012 yang hanya 12,57 ribu ton. Menurut BPS, perkembangan produksi bawang merah per triwulan dari 2011 ke 2013 ditunjukan peningkatan produksi ada pada triwulanI sebesar 6,39 ribu ton atau naik 25,71 persen. Sementara pada triwulann II sebesar 6,66 ribu ton atau naik 29,38 persen. Kemudian pada triwulan III sebesar 13,103 ribu ton, atau naik 14,5, sedangkan pada triwulan-

IV mengalami penurunan produksi 11,68 ton atau 18,87 persen. Sementara harga bawang merah dan bawang daun dipasar-pasar tradisional akhir-akhir ini cukup menggembirakan. Contohnya pada pertengahan Puasa hingga Lebaran yang lalu harga bumbu-bumbuhan bawang merah di pasar tradisional Wonokromo Surabaya mencapai rata-rata Rp 20.000/kg. Akan tetapi pasca Lebaran atau Senin (18/8) turun rata-rata menjadi Rp 15.200/kg. Dengan kondisi yang demikian membuktikan Jatim sentra produksi Bawang sebagai penyangga produksi bawang nasional. Q rac

PDAM Kota Malang Akan Naikkan Tarif Malang , Bhirawa Sebagai perusahan penyedia air bersih, dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Karena itu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang berencana melakukan penyesuaian tarif untuk menekan biaya operasional yang terus membengkak. HM. Jemianto, Direktur Utama PDAM Kota Malang, disela-sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 69 di halaman Balaikota Malang Ahad 17/8 kemarin menyatakan, penyesuaian tarif PDAM itu, akan diberlakukan mulai bulan Oktobetr untuk pembayaran bulan Nopember mendatang. “Kami berikan jeda wak-

tu agar masyarakat Kota Malang, bisa siap-siap, dan tidak terkejut jika pembayaraan airnya naik. Dengan jangka waktu sekitar tiga bulan pelanggan diharapkan bisa menyesuaikan, karena cukup lama PDAM tidak melakukan penyesuaian,”terang Jemianto. Dikemukakan dia, sejak tahun 2009 sampai 2014 ini, PDAM belum pernah menaikan tarif dasar air. Padahal, kenaikan bahan bakar minyak (BBM), kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sudah berkali-kali, sehingga berpengaruh inflasi yang berdampak pada biaya operasional PDAM terus ikut naik. “Tarif PDAM belum pernah naik selama lima ta-

hun, karena itu kami terpaksa melakukan penyesuaian tarif agar biaya operasional tertutupi, karena PDAM sangat tergantung dengan listrik dan BBM,”tambah Jemianto. Dampak kenaikan BBM, saat ini, kata dia, biaya operasional PDAM mencapai Rp 2.850 per 1.000 liter. Sedangkan, biaya operasional yang diterapkan PDAM sekarang masih Rp 2.379 per 1.000 liter. Karena itu setiap tahun, PDAM harus memberikan subsidi untuk menutup kekurangan biaya operasional itu. Secara otomatis laba PDAM juga terus menyusut, di tahun 2012 laba mencapai Rp 21,9 miliar, sedangkan 2013 turun

menjadi Rp 12 miliar. Pada tahun 2014 ini pihaknya memprediksi labanya semakin kecil. Besaran kenaikan tarif dilakukan secara bertahap. Yaitu bulan Oktober sampai dengan Desember 2014 naik 11,5%. Selanjutnya, bulan Januari 2016 sampai dengan bulan Desember 2016 naik 6% dan untuk bulan Januari 2017 naik 6 persen. Kenaikan tariff 11,5% rumah tangga golongan A Masyarakat Berpengasilan Rendah (MBR) tarif lama sebesar Rp 2.200 per meter kubik naik menjadi Rp 2.400 per meter kubik. Sedangkan kelompok rumah tangga B, dari Rp 2.500 per meter kubik naik menjadi Rp 2.800 per meter kubik. Q mut

Pendapatan PTPN X dari Tembakau Rp 300 M Surabaya, Bhirawa Pendapatan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X (Persero) dari bisnis tembakau selama tahun 2013 mencapai Rp300,99 miliar atau tumbuh 13,5 persen dibanding realisasi 2012 sekitar Rp265,12 miliar. Kepala Divisi Tembakau PTPN X (Persero) Guntaryo Tri Indarto ketika dihubungi wartawan di Surabaya, Minggu, mengatakan dari total pendapatan tersebut, sekitar Rp266,51 persen disumbangkan melalui penjualan ekspor dan sisanya Rp34,48 miliar dari penjualan tembakau lokal. “Kenaikan harga tembakau di pasar ekspor ikut mendongkrak pendapatan pada tahun lalu,” katanya. Guntaryo menjelaskan harga tembakau di pasar ekspor pada 2013 mencapai Rp194.850 per kilogram atau naik 24,8 persen dibanding harga tahun sebelumnya yang hanya Rp155.476 per kilogram. Selain produksi

tembakau, kata Guntaryo, pihaknya juga menggarap bisnis jasa “cutting bobbin” atau pemotongan daun tembakau menjadi pembungkus cerutu yang bekerja sama dengan Burger Soehne Ag Burg (BSB) Swiss. Pada 2013, PTPN X mampu mencapai kinerja jasa potong daun tembakau pembungkus cerutu sejumlah 7,16 juta potong, meningkat 6 persen dibanding 2012 sebanyak 6,73 juta potong, dengan pendapatan yang diraih sekitar Rp22,98 miliar. Selain itu, sejak 2009 pihaknya juga mengembangkan cerutu berukuran kecil atau cigarilos untuk pasar ekspor, terutama negara-negara Eropa, seperti Swiss, Jerman, Denmark, Belanda, Spanyol, Italia, dan Prancis. “Tahun lalu, ekspor cigarilos mencapai 250 juta batang. Jumlah itu melonjak lima kali lipat dibanding saat awal berproduksi yang hanya 50 juta batang. Cerutu kecil ternyata cukup diminati masyarakat Eropa,”

tambah Penanggung Jawab Mutu Produksi Cigarilos Industri Bobbin PTPN X, Kuncoro. Pihaknya kini sedang berupaya untuk memperluas pasar ekspor di kawasan Asia dan salah satu negara yang menjadi bidikan adalah Tiongkok. Saat ini, PTPN X menggarap lahan tembakau seluas 1.200 hektare yang terdiri atas tiga kebun, masing-masing Kebun Ajung Gayasan dan Kebun Kertosari di Kabupaten Jember, Jawa Timur, serta Kebun Kebonarum, Gayamprit, dan Wedhibirit di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Adapun produksi tembakau PTPN X pada 2013 mencapai 21.187 ton, lebih tinggi dibanding produksi 2012 sejumlah 19.028 ton. Sedangkan produksi tembakau kering rompos sebanyak 1.650 ton. Tembakau merupakan salah satu lini bisnis BUMN sektor perkebunan tersebut, selain gula sebagai bisnis utama dengan kepemilikan 11 pabrik gula yang berada di Jatim. Q ma,ant

m taufiq/bhirawa

Penyesuaian tarif PDAM akan diberlakukan mulai bulan Oktobetr untuk pembayaran bulan Nopember mendatang.

Terkendala Operator, Bandara Trunojoyo Belum Beroperasi Surabaya, Bhirawa Dinas Perhubungan Jatim masih menunggu operator pesawat yang akan digunakan terkait dengan pengoperasian Bandara Trunojoyo, Sumenep, Madura. Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim Ir Wahid Wahyudi, MT saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin, mengatakan rencana penerbangan perdana memang akan dilakukan pada hari Senin ini, tetapi dibatalkan karena ada masalah pengoperasian. “Kami mendapatkan laporan dari operator bahwa pesawat yang rencananya akan digunakan untuk rute tersebut masih turun mesin sehingga masih belum bisa digunakan untuk melintasi rute penerbangan di lokasi tersebut,” katanya, Senin (18/8). Ia mengemukakan, rencananya di lokasi tersebut akan digunakan pesawat dengan kapasitas penumpang sebanyak 45 orang. “Tetapi, karena panjang landasan pacu yang hanya 1.050 meter maka pesawat kemungkinan akan mampu membawa penumpang sebanyak 30 orang saja,” katanya.Menurutnya, untuk bisa didarati jenis pesawat berpenumpang sampai dengan 45 orang, dibutuhkan landasan pacu hingga 1.200 meter. “Saat ini segala persiapan sudah dilakukan sampai dengan seratus persen, tetapi karena pesawat yang digunakan belum ada, terpaksa semua acara ditunda,” katanya. Ia mengatakan, dirinya mendapatkan informasi dari pihak operator penerbangan dalam hal ini Trigana Air, bahwa perbaikan pesawat tersebut selesai dilakukan sampai dengan akhir bulan ini. “Tetapi, estimasi waktu tersebut masih belum pasti dan kemungkinan akan berubah samQ iib,ant pai dengan waktu yang belum ditentukan,” katanya.Q

BNI Jatim Lampaui Target Penghimpunan Dana Deposito Target penghimpunan dana melalui deposito di PT. Bank Negara Indonsia Tbk, cabang Jatim telah melebihi target dari yang telah ditetapkan. Besaran deposito BNI Jatim pada semester I tahun 2014 Rp.8.6 triliun dan sekarang bisa mencapai Rp.7.9 triliun.

ist

CEO BNI Surabaya-Wilayah Jatim, Dasuki Amsir.

Dengan Jumlah tersebut setara 32% dari total dana pihak ketiga pada semester I di tahun 2014, dan juga lebih tinggi dibandingkan pada periode tahun kemarin yakni sebesar 30%. CEO BNI Surabaya-Wilayah Jatim, Dasuki Amsir menguraikan pada awal tahun ada anggapan terjadi kelangkaan dana di perbankkan. Alasan dasar persepektif tersebut karena adanya suku bunga acuan Bank

Indonesia yang telah bertahan pada level 7.5%. “Sebagai pemegang dana besar, masyarakat dengan mudah untuk melakukan tawar menawar bunga. Dan kalangan perbankan tetap memerlukan pasokan dana segar yang dimanfaatkan sebagai operasional perusahaan. Untuk pemilik dana Rp.3 miliar selalu bertanya bisa memberi keuntungan (bunga) berapa. Bak bisa memberi 10%, ada pula yang 11%-12% jauh

dari suku bunga acuan yang telah ditetapkan yakni 7.5%,” ujarnya Senin (18/8) kemarin di Surabaya. Ia menambahkan, bila dana yang didapat memberikan bunga 10% maka penyaluran tentu di atas bunga dasar. Apabila setelah deposito, tabungan dan giro dilakukan penghitungan ulang dan didapat bunga biaya dana 6% maka bunga penyaluran bisa sampai 11%-12%. “Dengan sistem yang harus diperbaik kaerena beli mahal, maka harga jual pun juga mahal. Dan perlu adanya biaya rendah yang harus disetujui semuah pihak,” katanya. Meski deposito sudah melebihi target, BNI Surabaya pada se-

mester I/2014 menghimpun dana dari tabungan Rp12,8 triliun atau setara 86% dari target akhir tahun Rp14,8 triliun. Sedangkan giro Rp5,6 triliun atau 87,5% dari target 6,4 triliun. “Untuk kedua sumber dana tersebut adalah pihak ketiga. Tabungan saat ini tidak selalu murni dengan uang yang harus disimpan, tetapi sebagain penunjang adalah transaksi harian. Termasuk salah satunya adalah investasi. Masyarakat menyimpan dalam bentuk tabungan karena agar mudah dicairkan. Sedangkan giro karakternya untuk memudahkan bisnis,” tutupnya. Q wil


OLAHRAGA

Selasa Kliwon 19 AGUSTUS 2014

9

RD Waspadai Solidnya Persela Surabaya, Bhirawa Kekalahan Persebaya atas Persela Lamongan 3-0 pada putaran pertama Indonesia Super League (ISL), menjadi pelajaran berharga bagi Rachmad Darmawan (RD) untuk meracik strategi saat menjamu tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu di Stadiona Gelora Bung Tomo (GBT), sore hari ini, Selasa (19/8). RD mengakui, Persela adalah tim yang sangat solid dan memimiliki pemain yang merata di semua lini. Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi mantan Pelatih Arema Cronous itu untuk membongkar permainan tim yang identik dengan warna biru laut itu. “Saya pikir, secara umum mereka tim yang solid,” ucap mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) U-23 ini. Memang, saat berjumpa di Stadion Surajaya, Februari lalu, Persebaya dihantam Persela dengan skor telak, 3-0. Striker asal Bojonegoro, Bijahil Chalwa memborong semua gol di pertandingan itu. Hasil buruk Itu adalah kekalahan pertama bagi Persebaya sepanjang musim Indonesia Super League (ISL). Bahkan hingga saat ini ini hanya ada dua tim yang bisa mengalahkan Persebaya. Selain Persela, satu tim lainnya adalah Persipura. Pertandingan lawan Persela akan menjadi satu dari dua laga kandang terakhir Persebaya di musim ini. Pertandingan pamungkas Persebaya di Surabaya terjadi saat mereka berjumpa Persepam Madura United, Jumat (22/82014) nanti.

Persebaya berambisi untuk membalas kekalahan atas Persela (3-0) pada putaran pertama.

ist

RD menambahkan, kekuatan Persela tak jauh berbeda dengan tim penghuni wilayah timur lainnya, Persiram Raja Ampat. Persiram adalah klub yang dikalahkan Persebaya dengan skor 3-0, pekan lalu. “Saya rasa kami tak mau berpikir seperti apa. Yang pasti Persela Lamongan memiliki kekuatan yang tak jauh berbeda dengan Persiram Raja Ampat,” tutur pelatih yang akrab disapa RD ini.

Saat ini Persebaya berada di posisi kedua klasemen sementara wilayah timur. Persebaya mengoleksi 33 angka dari 16 pertandingan. Sedangkan tim biru langit berada di peringkat keempat dengan 25 poin dari 16 laga.[sya] Manager-coach Persebaya Rahmad Darmawan berharap kekalahan di putaran pertama lalu menjadi motivasi bagi Greg Nwokolo dan kawan-

Lopicic. Kemudian di depan ada (Addison) Alves dan (Bijahil) Chalwa,” ucap Rahmad. Sementara itu, dalam dua pertandingan terakhirnya, Persebaya berhasil meraih enam poin sempurna. Mereka mengalahkan Persiram Raja Ampat dengan skor 3-0, serta menjungkalkan tuan rumah Persiba Bantul dengan skor 5-0. Sedangkan Persela ditahan Mitra Kukar Q wwn dengan kedudukan 1-1.Q

Pemain PSIM Kembali Tagih Gaji Sean Gelael Urutan ke-11 di Nurburgring

LINTASAN

18 Atlet Pelatnas Beruji Coba di Hongkong Jakarta, Bhirawa Sebanyak 18 atlet renang pelatnas yang disiapkan ke SEA Games 2015 Singapura akan mengikuti pertandingan ujicoba di Hongkong Terbuka pada 28-31 Agustus mendatang. “Sebenarnya PB PRSI mengajukan 22 atlet renang menuju Hongkong Terbuka, namun karena empat atlet tercatat dalam Pelatnas Asian Games XVII Korsel dan sudah melakukan dua kali ujicoba, maka tidak diperkenankan tampil lagi dalam suatu kejuaraan internasional,” kata pelatih renang nasional Albert C. Sutanto di Jakarta, Senin. Menurut Albert, empat atlet pelatnas Asian Games Incheon 2014, yaitu I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor Sutanto, Triady Fauzi Sidiq dan Dennis Josua Tiwa baru saja tiba di Tanah Air setelah mengikuti Turki Terbuka minggu lalu. Dalam kejuaraan tersebut, tiga emas berhasil diraih Siman, Glenn Victor dan Triaji, sementara Dennis berada di peringkat kelima Prestasi yang telah diraih perenang tersebut, menurut Albert, diharapkan bisa dijaga dan konsisten agar mencapai puncak di Asian Games 2014 yang berlangsung pada 19 SeptemQ ant ber sampai 4 Oktober mendatang.Q

Yogyakarta, Bhirawa Puluhan pemain PSIM Yogyakarta kembali menagih pembayaran gaji selama dua bulan kepada pengurus dan manajemen klub karena sebentar lagi kompetisi akan berakhir. Puluhan pemain tersebut datang ke Balai Kota Yogyakarta, Senin, dan hanya duduk-duduk di tangga masuk kantor Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti sembari menunggu kedatangan kepala daerah. Namun, puluhan pemain tersebut diminta menunggu di pendopo rumah dinas wali kota yang letaknya berada di samping kompleks Balai Kota Yogyakarta. Pemain pun kemudian ditemui secara langsung oleh Haryadi Suyuti selaku Ketua PSIM Yogyakarta. Pelatih Kepala PSIM Seto Nurdiantoro mengatakan, mendampingi seluruh pemain asuhannya untuk menyampaikan keluhan kepada Ketua PSIM yang sudah dianggap layaknya orang tua. “Pemain ingin memperoleh kepastian mengenai pembayaran gaji. Apalagi, ini sudah memasuki akhir kompetisi dan hanya menyisakan dua pertandingan kandang,” katanya. Sementara itu, salah satu pemain PSIM Topas Pamungkas berharap, seluruh hak pemain berupa gaji dua bulan ditambah uang sepatu dan kebutuhan di mess dapat dipenuhi oleh manajemen. “Pemenuhan hak ini bukan hanya sekadar untuk pemain saja, melainkan juga untuk keluarga. Sebagian besar pemain ini benarbenar menggantungkan hidupnya di sepak bola,” katanya. Ia menambahkan, pemain PSIM sudah cukup sabar meskipun pembayaran gaji kerap terlambat. “Pemain pun tetap berkomitmen melakukan pertandingan. Namun, entah untuk dua pertandingan kandang terakhir nanti,” katanya. Pertandingan kandang tersebut adalah menjamu PSS Sleman pada Selasa (19/8) dan melawan Persinga Ngawi pada 23 Agustus. “Pemain berharap tetap bisa bertanding karena ingin membawa klub ke 16 besar. Namun, kami pun menagih apa yang seharusnya Q ant menjadi hak kami,” katanya.Q

Pra-Kejuaraan Dunia Digelar di Citarik November Jakarta, Bhirawa Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) akan menggelar pra-kejuaraan dunia di Sungai Citarik, Sukabumi, Jawa Barat, akhir November 2014, yang merupakan ajang uji coba bagi tim-tim kelas dunia dalam olahraga petualangan ini. “Akan ada lima hingga 10 negara yang datang, mereka ingin mencoba Sungai Citarik, sebelum kejuaraan

kawan untuk meraih hasil maksimal saat kedua tim berjumpa kembali. “Paling tidak saya berharap pemain mampu membuat situasi di Lamongan, menjadi satu motivasi bagi mereka pada pertandingan besok,” ucapnya. Beberapa nama pemain yang menurutnya bisa berpotensi membahayakan anak buahnya. “Mulai di belakang ada Roman (Golian), di tengah ada (Srdjan)

dunia sesungguhnya tahun depan,” kata Sekjen FAJI Adiseno di Jakarta, Senin. Indonesia mendapat kepercayaan dari federasi arung jeram dunia (IRF) untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia arung jeram enam pedayung (R-6) tahun 2015. Sungai Citarik, di Kabupaten Sukabumi akan menjadi arena event tersebut November tahun depan. “Sudah menjadi tradisi,

setahun menjelang kejuaraan dunia, tuan rumah menggelar pra kejuaraan dunia agar peserta bisa mencoba arena yang akan dipakai,” kata Adiseno. Umumnya atlet yang ikut pra kejuaraan dunia berasal dari negara-negara papan atas dalam olahraga ini, seperti dari benua Eropa, dan sejumlah negara Asia seperti Jepang dan Kazakhstan.

“Jadi tim kita pun berkesempatan uji tanding dengan tim-tim terbaik dunia pada pra kejuaraan dunia nanti,” katanya. Sungai Citarik terpilih oleh IRF sebagai penyelenggara karena selain kondisi arusnya memenuhi syarat, juga didukung oleh akomodasi yang memadai untuk menampung lebih dari 1200 atlet dan ofisial berQ ant bagai negara.Q

Triyaningsih Akhirnya Batal Tampil di Kejurnas Semarang, Bhirawa Pelari nasional Triyaningsih akhirnya batal tampil membela Jawa Tengah pada kejuaraan nasional (kejurnas) atletik di Jakarta, 19-23 Agustus 2014, karena masih dalam proses penyembuhan cederanya. “Kita akhirnya menarik keikutsertaan Triyaningsih karena induk organisasi olahraga atletik di Tanah Air (PB PASI) tidak mengizinkan yang bersangkutan tampil pada kejurnas karena masih cedera,” kata Ketua Harian Pengprov PASI Jawa Tengah Rumini di Semarang, Senin. Menurut mantan atlet nasional tersebut, dengan absennya Triyaningsih tersebut maka Jawa Tengah tidak menyertakan atletnya pada dua nomor yang selama ini menjadi spesialisasi Triyaningsih yaitu lari 5.000 dan 10 ribu meter putri. “Kita harus mulai membina atlet atau pelari untuk nomor tersebut sehingga begitu Triyaningsih absen maka kita memiliki stok atlet pada dua nomor tersebut,” kata Rumini yang juga salah seorang pengurus KONI Jawa Tengah. Selain kedua nomor tersebut, kata dia, Jawa Tengah juga tidak menyertakan atletnya pada nomor sapta lomba putri, lompat galah putra-putri,

dan lari halang rintang putri. “Pada ke Jakarta dengan jalan darat Senin kejurnas itu kita hanya mengikuti sore dari kantor KONI Jawa Tengah di sekitar 40 dari 45 nomor yang dikompleks GOR Jatidiri Semarang. pertandingkan,” katanya. Menyinggung soal target Jateng pada Pada nomor sapta lomba, lanjut dia, kejurnas dengan absennya Triyaningsih sebenarnya Jawa Tengah memiliki atlet tersebut, dia mengatakan, sebenarnya tetapi yang bersangkutan menjalani dari Triyaningsih diharapkan bisa praktik lapangan (berkaitan dengan meraih dua medali emas untuk nomor kuliahnya) di Malaysia. “Kemungkinan lari 5.000 dan 10 ribu meter putri. baru bisa tampil saat babak kualifikasi Tetapi, kata dia, dengan absennya PON 2015 mendatang,” katanya. Triyaningsih ini maka Jateng tinggal Kemudian pada nomor lompat gaberharap pada nomor lempar cakram lah, menurut dia, Jawa Tengah meputri atas nama Dwi Ratnawati kemumang tidak memiliki atlet di nomor dian tolak peluru putra atas nama Krisna ini baik untuk [utra maupun putri, Wahyu, kemudian lari maraton putri Q ant sedangkan untuk lari halang rintang atas nama Erni Ulatningsih.Q putri sudah ada atletnya tetapi beDengan akta Notaris SYAIFUL RACHMAN, S.H. di Surabaya,tanggal lum siap diturun15-07-2A1,4Nomor: 26,telah didirikan P.T. PATINDO UTAMA JAYA, kan di ajang keberkedudukan di Surabay4dalam P.T. tersebut telah dimasukkan semua aktiva dan pasiva C.V.PATINDO UTAMA, berkedudukan di Surabaya, jurnas karena madidirikan tanggal I l-07-2000, Nomor: 15, yang dibuatdihadapan ROCHsih muda. AJAH HANUM, S.H., pada waktu itu Notaris di Surabaya, berhubungan Ia menambahdengan: kan pada kejurnas a. Akta Masuk Sebagai Pesero Serta Perubahan Anggaran Dasar atletik di Jakarta Perseroan KomanditerC.V. PATINDO UTAMA, tanggal 29-A6-20A9, NNomor: 60, yang dibuat dihadapanLILIEK BARASJID, S.H., Notaris tersebut, secara di Surabaya; keseluruhan Jawa b. Akta Masuk Sebagai Pesero, Keluar Dari Perseroan Komanditer C.V. PATINDOUTAMA dan Perubahan Anggaran Dasar, tanggal 26-05Tengah menerjun2014, Nomor: 18, yang dibuatdihadapan SYAIFUL RACHMAN, S.H.; kan 55 atlet yang turun pada 40 noKeberatan dapat diajukan selambat lambatnya dua (2) bulan setelah pengumuman ini, kepada Direktorat Perdata Departemen Hukum Dan Hak mor pertandingan. Asasi Manusia RepublikIndonesia, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 6-7, Jakarta Mereka berangkat

Jakarta, Bhirawa Sean Gelael butuh satu langkah lagi untuk mendapatkan poin pada perlombaan dramatis Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa di Nurburgring, Jerman, Minggu waktu setempat, ketika berjuang keras sampai akhirnya berada di urutan ke-11. Pebalap Indonesia yang menggenjot Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen itu, berada pada urutan 11 race terakhir (Race 3), terpaut hanya satu tingkat dari posisi pebalap yang mendapatkan poin, setelah beberapa putaran berjuang keras untuk mendapatkan posisi ke-6. “Kami amat cepat pada pertengahan lomba dan pada sektor akhir kualifikasi,” kata Sean dalam surat elektronik kepada media, Senin. “Setelah berjuang keras pada sektor pertama, saya yakin kami dapat melaju kencang dalam lomba itu. Tapi, penalti menghancurkan harapan saya, kendati saya dapat melewati banyak kendaraan di depan saya,” tambahnya. Ketika lintasan kering pada race 2, Sean melaju dari urutan 17 dan race 3 dari urutan 16. “Hasil sesi ini bukan yang saya harapkan. Saya terlalu berhati-hati,” kata Sean, yang tahun ini mulai kuliah di Inggris. Ini merupakan hasil terbaiknya di Nurburgring, karena pada Race 1 dan 2 mendapat kesulitan besar. Pebalap berusia 17 tahun itu melaju dari posisi gerak awal (start) ke-13 pada lintasan licin dan sempat menyodok ke urutan ke-9. Namun, ia melaju di luar batas limit di pit ketika melakukan pemanasan penentuan posisi grid, sehingga dikenai penalti. Sean kembali berjuang dari urutan 23 dan finis di tangga ke16, setelah berusaha keras adu kecepatan untuk melewati pebalap Australia Spike Goddard dan Roy Nissany dari Isreal pada putaran akhir, kendati ia terpaut tipis dengan Nissany. Pada Race 2, ia maju ke posisi ke14 setelah melewati beberapa pesaingnya, termasuk ketika secara dramatis menyalip pebalap Belanda Dennis van de Laar,

kemudian mencoba mengejar mobil di depannya untuk menguber posisi ke-10. Tapi, ia keluar jalur dan menabrak tumpukan ban pengaman lintasan ketika mengejar Nissany. Dengan menakjubkan, Sean melanjutkan lomba dan naik ke posisi ke-14, sebelum melintir dan turun lagi pada posisi ke-17. Ia tancap gas lagi mengejar lawannya dan kembali bercokol di tangga ke-14, tapi sayap depannya bersenggolan dengan pebalap Puerto Rico Felix Serralles, sehingga memaksanya berhenti. “Perlombaan ini amat ketat dan berlangsung amat agresif,” kata Sean, putra mantan juara reli mobil nasional 2006, Ricardo Gelael, dengan menambahkan, “Lomba menyibukkan dan rasanya berantakan”. Pada lomba terakhir, Sean melaju dari urutan ke-16 kemudian naik posisi ke-12 pada dua putaran awal, kemudian melewati Goddard dan naik ke tangga keQ ant 11.Q

Sean Gelael


NASIONAL-POLITIK

10 KILAS NASIONAL

Anis Jamin Koalisi Merah Putih Solid

Jakarta, Bhirawa Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menjamin Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan Calon PresidenWakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tetap solid hingga usai diumumkannya keputusan Mahkamah Konsitusi atas sengketa Perselihan Hasil Pemilihan Umum Presiden 2014. “Koalisi kita akan tetap solid,” kata Anis di sela-sela Syukuran dan Muhasabah Kemerdekaan RI di Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Minggu (17/8) malam. Anis mengatakan, saat ini pihaknya memfokuskan pada proses sidang di Mahkamah Konsitusi (MK) sampai kepada keputusan final dan mengikat. Dia juga mengaku akan patuh terhadap keputusan konstituen dan menanggung setiap konsekuensinya. “Artinya, kita harus siap dengan seluruh konsekuensinya,” katanya. Sebelumnya, ketua DPP Partai Golkar Bidang Organisasi dan Kaderisasi Mahyudin menegaskan, Partai Golkar akan tetap konsisten di dalam koalisi berlambang garuda merah tersebut. Dia menjelaskan, konsistensi Partai Golkar tidak akan mundur dari koalisi permanen merah putih karena koalisi itu dibangun dengan semangat kebersamaan. “Kebersamaan pandangan, kesamaan ideologi dan kebersamaan cita-cita Indonesia yang lebih baik,” katanya. Hal sama disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy yang menegaskan bahwa Koalisi Merah Putih secara permanen yang ditandatangi pada 13 Juli lalu akan utuh menyatukan partai pendukung PrabowoHatta selama lima tahun ke depan. “Kami pastikan koalisi permanen ini akan utuh dan terus ada karena sudah disepakati satu sama lain,” katanya.Q ant

Pemerintah Baru Diminta Perkuat Sektor Kelautan Jakarta, Bhirawa Pemerintah mendatang dinilai perlu memperkuat komitmen pembangunan terhadap sektor kelautan dan perikanan guna mendorong pengembangan potensi sumber daya laut Indonesia yang lebih maksimal. “Deklarasikan komitmen yang kuat untuk pembangunan maritim ke depan,” kata mantan Dirjen Perhubungan Laut Tjuk Sukardiman, dalam diskusi tentang maritim yang digelar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (18/8) kemarin. Menurut dia, pemerintah juga perlu lebih berpihak dan memberdayakan kepada perusahaan pelayaran nasional seperti PT Jakarta Lloyd yang dinilai sebagai “flag carrier” Indonesia dalam bidang perkapalan. Dengan memberdayakan sepenuhnya, maka perusahaan nasional di bidang perkapalan/pelayaran serta sektor kelautan dan perikanan juga tetap terus berkibar. “Pemerintahan mendatang sepenuhnya harus mendorong visi maritim jadi kekuatan mendunia,” katanya. Pembicara lainnya, mantan Wali Kota Jakarta Utara Suprawito mendukung program Tol Laut yang merupakan salah satu janji presiden terpilih, Joko Widodo. Suprawito juga mengingatkan pemerintah yang ingin menggerakkan kemaritiman juga harus mengingat untuk memperkuat BUMN seperti Jakarta Lloyd dan Pelni. Sebelumnya, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) sepakat dengan konsep Joko Widodo terkait dengan poros maritim dunia yang layak diimplementasikan negara kepulauan seperti Republik Indonesia. “Sesuai visi misi Pak Jokowi mendorong Indonesia menjadi poros maritim dunia maka kelembagaannya tentu memberi dukungan ke arah sana,” kata Ketua Dewan Pembina KNTI M Riza Damanik di Jakarta, Rabu (13/8).Q ant

Pawai Budaya Nusantara Semarakkan Kawasan Monas Jakarta, Bhirawa Pawai Budaya Nusantara yang berlangsung Senin (18/8) sore menyemarakkan kawasan sekitar Monumen Nasional Jakarta Pusat. Pawai yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Halaman Istana Merdeka tersebut diikuti oleh hampir 4.000 peserta dari 34 provinsi. Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Mari Elka Pangestu saat menyampaikan laporannya mengatakan tema pawai budaya nusantara tahun 2014 adalah mengenai Indonesia bersatu. “Yaitu konsep negara bangsa yang mencerminkan Bhineka Tunggal Ika, kesatuan hati dalam memelihara sda dan sumber daya budaya di seluruh tanah air, kesatuan hati menciptakan kreativitas dan satu hati menciptakan kerukunan,” katanya. Mari Elka mengatakan seleksi peserta karnaval budaya itu sudah dilakukan sejak akhir tahun 2013 dan yang tampil merupakan kelompok dengan penampilan terbaik. Tak hanya karnaval, kata Mari Elka, diakhir acara, akan dipilih 18 penampil terbaik dari 34 kelompok peserta pawai budaya nusantara. Diawali dari lapangan utara Monas, peserta pawai kemudian masuk ke halaman Istana Merdeka dan menampilkan atraksi selama sekitar lima hingga 10 menit kemudian bergerak ke Jalan Merdeka Barat, Medan Merdeka Selatan dan kembali ke pintu Utara Monas.Q ant

Selasa Kliwon 19 AGUSTUS 2014

Seskab Sesalkan Tim Transisi Jakarta, Bhirawa Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo alam menyesalkan pernyataan Hasto Kristiyanto, Deputi Tim Pemerintahan Transisi Joko Widodo-JK soal RAPBN 2015 yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat paripurna DPR RI pada Jumat (15/8). “Saya menyesalkan pernyataan itu, seharusnya Tim Transisi Jokowi-JK fokus pada persiapan program dan penyusunan kabinet, bukan membuat pernyataan yang justru membuat bingung masyarakat,” kata Seskab Dipo Alam di Jakarta, Senin (18/8) kemarin. Disebutkan bahwa Hasto Kristiyanto pada Sabtu (16/ 8) menyampaikan pernyataan bahwa RAPBN 2015 yang berkekuatan Rp2.019,9 triliun, dengan pendapatan negara sebesar Rp1.762.3 triliun yang disampaikan oleh Presiden SBY, seharusnya dirancang lebih realistis tanpa menyertakan defisit yang mencerminkan ketergantungan negara terhadap pembiayaan yang berasal dari utang luar negeri dan dari pasar uang. Hasto menilai RAPBN 2015 sebagai gambaran “jebakan”’ politik populis yang terakumulasi sejak 2008. Ia mengeritik rendahnya rasio perpajakan sekitar 12.3 persen, besarnya subsidi BBM dan listrik sebesar Rp364 triliun, utang Pertamina sebesar Rp48 triliun, yang mengakibatkan RAPBN 2015 defisit sebesar Rp257 triliun. Seskab Dipo Alam menduga Hasto Kristiyanto tidak paham dengan subtansi RAPBN 2015 yang diajukan oleh Presiden SBY padahal dibanding sepuluh tahun lalu, saat Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden RI, nilai APBN sudah naik empat kali lipat. “Saat Megawati jadi Presiden, total belanja negara hanya Rp427,2 triliun. Pada 2014 ini, angka tersebut mencapai Rp1.876,9 triliun, meningkat sekitar empat kali lipat,” kata Dipo. Mengenai keadilan dan kerakyatan sebagaimana disinggung Hasto, Seskab

antara foto

Massa pendukung Prabowo berunjuk rasa menolak hasil Pilpres 2014 di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (18/8). Mereka menolak hasil penetapan Pilpres oleh KPU yang memenangkan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla serta mendesak MK untuk bertindak adil atas keputusan sengketa hasil Pemilihan Presiden.

KPU Serahkan 21 Truk Bukti ke MK Jakarta, Bhirawa Kuasa Hukum KPU, Ali Nurdin, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membawa 21 truk alat bukti untuk menghadapi permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Sengketa Pilpres) ke Mahkamah Konstitusi. “Kami bawa 21 truk alat bukti DPKTb dari seluruh Indonesia. Padahal yang diminta oleh pemohon dalam berkas gugatannya hanya 48.000 TPS, tetapi kami buka hampir 478.000 TPS,” kata Ali Nurdin usai sidang lanjutan sengketa Pilpres di MK Jakarta, Senin. Dia menguraikan bahwa alat bukti yang diserahkan ini juga termasuk dokumen DPKTb, DPT, C-1, A5 termasuk Berita

acara rekapitulasi, form keberatan dari pasangan calon, dan surat-surat rekomdendasi. “Kalau hasilnya kami serahkan kepada Mahkamh untuk menilai. Yang pasti pihak termohon sudah bekerja dengan baik dan sudah menyajikan saksi-saksi yang menerangkan, melaksanak tugasnya, melaksanakan proses rekapitulasi, melaksanakan pemungutan suara secara aman dan lancar,” kata Ali Nurdin. Sementara, kuasa hukum pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Firman Wijaya, mengatakan pihaknya menyerahkan sekitar 2.000 bukti untuk melengkapi permohonan Perselisiahan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Sengketa Pilpres) ke

Mahkamah Konstitusi (MK). “Bukti, mungkin di atas 2.000 lembar, terus konklusi sekitar 1.500 lembar. Kami usahakan keseimbangan alat bukti dalam kesimpulan,” kata Firman usai sidang sengketa Pilpres di MK Jakarta, Senin. Dia mengungkapkan bahwa bukti yang diajukan diantaranya formulir C1, DPKTb, rekaman video dan termasuk beberapa bukti tambahan. Dalam sidang MK, ketua Majelis Hakim Hamdan Zoelva mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan verifikasi pengesahan bukti fisik yang diserahkan pemohon. Menurut Hamdan, pemohon telah menyerahkan tiga versi daftar bukti.Q ant

PP Aborsi Harus Dibaca Menyeluruh Jakarta, Bhirawa Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP Okky Asokawati menyatakan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 61 Tahun 2014 yang lebih dikenal di publik dengan sebutan “PP Aborsi” hendaknya dibaca secara menyeluruh dan dilihat payung hukum UU tentang Kesehatan. Okky dalam pernyataan pers di Jakarta, Senin menjelaskan, PP mengenai aborsi sebenarnya meru p a k a n amanah UU tent a n g Kesehatan

Pasal 15 ayat (1). Dalam pasal tersebut disebutkan “dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk menyelematkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat dilakukan tindakan medis tertentu”. Selain itu, tindakan medis dapat dilakukan bila terdapat kelainan medis dan kehamilan akibat perkosaan. Tindakan medis ini bisa meringankan beban psikologis bagi korban dan memiliki harapan kualitas hidup yang lebih proposional. “Untuk melakukan hal itu memang perlu beberapa surat pengantar dari penyidik, psikolog dan psikiater ser ta orang tua ataupun suami yang bersangkutan,” kaOkky tanya. Yang Asokawati terpenting, kata anggota DPR yang terpilih kem bali ini, tindakan medis itu dilakukan sebelum usia kehamilan 40 hari. Dari penjelasan

Menteri Kesehatan, PP ini pun sudah dikonsultasikan dengan MUI. “Memang ada kekhawatiran disalahgunakan bagi kehamilan di luar nikah. Saya rasa aborsi di luar nikah itu ilegal dan juga tidak transparan,” katanya. Menurut mantan peragawati ini, beda mekanisme proses legalitasnya. Aborsi versi PP ini beda dengan aborsi hamil di luar nikah. “Jadi, PP ini hendaknya dibaca secara menyeluruh dan dilihat payung hukum UU Kesehatan, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan keluarga,” katanya. Ketika mendengar kata “abor si”, kata Okky, maka yang terlintas adalah kehamilan di luar nikah. Padahal PP itu justru melindungi kualitas hidup perempuan karena di antaranya akibat korban perkosaan. “Mengingat saat ini banyak perempuan korban pelecehan seksual,” katanya. Justru dengan PP ini pengawasan terhadap fasilitas kesehatan, klinik dan RS Bersalin bisa lebih ketat karena untuk melakukan aborsi hanya boleh dilakukan dengan indikasi dan alasan yang diatur dalam UU. Q ant

Dipo Alam mengambil contoh bidang pendidikan. Ia mengemukakan pada 2004, setelah hampir 60 tahun merdeka, hanya 14 dari 100 anak usia 19 sampai 23 tahun yang masuk ke perguruan tinggi. Sejak itu, pemerintah terus mencari dan melakukan berbagai cara meningkatkan jumlah itu dan kini, dari 100 anak usia 19 tahun, 30 telah masuk ke perguruan tinggi atau dua kali lipat dari 10 tahun sebelumnya. Sementara dari sisi kesehatan, menurut Seskab Dipo Alam, dalam 10 tahun terakhir anggarannya meningkat sekitar delapan kali lipat, dari Rp8,1 triliun pada 2004, menjadi Rp67,9 triliun pada 2014. Buka Komunikasi Dipo Alam menegaskan Presiden SBY sudah berkalikali menyampaikan komitmen berkomunikasi dengan Presiden terpilih, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan gugatan soal presiden terpilih yang diajukan oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Presiden SBY akan mengundang Presiden terpilih untuk melakukan komunikasi sebagai awal dilakukannya masa transisi, termasuk di dalamnya akan disampaikan semua program pembangunan yang telah berhasil dilaksanakan, yang sedang dilakukan dan hal-hal yang perlu mendapat kan perhatian khusus untuk perbaikan dalam lima tahun ke depan,” kata Seskab Dipo Alam. Ia mempersilakan Tim Transisi Jokowi-JK menyampaikan apa yang dikehendaikan pada forum komunikasi tersebut sepanjang dimungkinkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan.Q ant

Media Alat Kampanye Ampuh Hemat Energi Jakarta, Bhirawa Menteri ESDM Jero Wacik minta masyarakat membantu berhemat dalam pemakaian energi, agar tidak usah impor BBM. Penghematan energi bisa dilakukan dengan mematikan lampu, TV, AC, dan alat alat elektronik lainnya, jika tidak dipakai. “Dalam World Energi Day di Dubai disana dibicarakan bagaimana cara dunia mendukung Hemat Energi. Yakni setiap negara harus menggalak kan kampanye, seminar, penelitian dan Award untuk menggairahkan penghematan energi. Sayangnya, penelitian Energi di Indonesia masih sangat minim,” papar Menteri ESDM Jero Wacik dalam acara penganugerahan Award (penghargaan) Energi 2014, kemarin di Jakarta. Jero Wacik merasa bangga, bahwa misi dan visi kedua Capres mengedepankan penting dan perlunya Energi. Sampai program energi masuk dalam agenda kerja kedua Capres. Dia juga berharap, Catur Darma Energi yang telah digulirkan, dapat diteruskan pelaksanaannya dalam pemerintahan baru nanti. Dengan Catur Darma Energi itu, kata Jero, Indonesia akan terbebas dari impor BBM. Catur Darma Energi yang digulirkan Jeto Wacik, yakni pertama; meningkatkan produksi Migas, Kedua; mengurangi impor BBM. Ketiga; miningkatkan pemakaian Energi Baru Terbarukan dan Keempat; melakukan hemat energi. Dia minta media masa ikut membantu dalam kampanye hemat energi. Dia percaya media masa saat ini menjadi alat penyebar luasan kampanye yang sangat ampuh. Q ira

DPRD Tulungagung Tetapkan Enam Ranperda Jadi Perda Rapat paripurna DPRD Tulungagung, Senin (18/8), menetapkan enam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Acara rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi, ini berangsung di Ruang Graha Wicaksana Lantai II Kantor DPRD Tulungagung. Keenam Ranperda yang telah ditetapkan menjadi Perda tersebut masing-masing adalah Perda tentang Perubahan Kedua Atas Perda No.5/2011 tentang Pembentukan dan Penyelenggaraan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulungagung, Perda tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, Perda tentang Perubahan Atas Perda No.4/2012 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Perda tentang Perubahan Atas Perda No.9/ 2012 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Tulungagung pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tulungagung Kabupaten Tulungagung, Perda tentang Perubahan Atas Perda No.2/

2013 tentang Penyelenggaraan dan Pelayanan Pasar dan Perda tentang Izin Penebangan Pohin dan/atau Pemindahan Taman. Dalam masa sidang III Tahun Sidang V sebenarnya DPRD Tulungagung membahas tujuh Ranperda. Ranperda yang tidak jadi ditetapkan menjadi Perda kemarin adalah Ranperda tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol di Kabupaten Tulunaggung. Semua fraksi di DPRD Tulungagung, yakni Fraksi PDIP, Fraksi Hanura, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB dan Fraksi PKNU sepakat melalui juru bicara masing-masing untuk menunda penetapan Ranperda ten-

tang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol di Kabupaten Tulunaggung. Alasannya, karena DPR RI saat ini tengah membahas pula RUU tentang minuman beralkohol. “Ini sekaligus memperhatikan pertimbangan-pertimbangan dari hasil public hearing,” ujar Ahmad Jupriyanto, juru bicara Fraksi PKB saat memaparkan alasannya. Disamping itu, semua fraksi kendati telah setuju menetapkan enam Ranperda menjadi Perda, mereka juga tetap memberi beberapa catatan. Seperti di antaranya Fraksi Demokrat yang berharap pembentukan SKPD baru di lingkup Pemkab Tulungagung yakni Bagian Pertanahan dapat bekerja maksimal. “Utamanya dalam menyelesaikan kasus-kasus pertanahan,” tutur Isroil Muslimin, juru bicara Fraksi Demokrat. Demikian pula yang disampaikan, Fendi Yuniar, juru bicara dari Fraksi PAN. Dia meminta ada peningkatan ki-

nerja saat Bidang Kebudayaan kembali lagi menginduk di Dinas Pendidikan. Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi mengatakan penetapan Ranperda menjadi Perda merupakan kewenangan daerah yang disemangati oleh otonomi daerah. Semuanya bertujuan untuk kese-

jahteraan masyarakat. Soal pembentukan SKPD baru di lingkup Pemkab Tulungagung menurutnya masih harus menunggu klarifikasi dari Gubernur Jatim. Masalahnya, semua Ranperda yang telah ditetapkan menjadi Perda diklarifikasi ke Gubernur Jatim. Q wed,adv

wed/bhirawa

Bupati Syahri Mulyo didampingi Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono, menandatangani berita acara penetapan enam Ranperda menjadi Perda, Senin (18/8) kemarin.


SAMBUNGAN

Selasa Kliwon 19 AGUSTUS 2014

Komnas HAM Menyayangkan Bentrokan di KPU Jatim l Sambungan hal 1

Komisioner Komnas HAM M Nurkhoiron mengatakan, pihaknya menyayangkan kejadian bentrokan antara antara pihak kepolisian dengan para pendemo yakni pendukung dari pasangan Prabowo-Hatta. Selain itu, dirinya akan mengklarifikasi kejadian tersebut. “Kami sangat menyayangkan bentrokan yang terjadi di KPU Jatim. Oleh karenaya, kedatangan kami ini tujuannya untuk mengklarifikasi laporan dari pendukung Prabowo – Hatta atas bentrok yang terjadi di depan Kantor KPU Jatim,” terangnya kepada wartawan, Senin (18/8). Atas kejadian itu, Nurkhoiron mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut. Terlebih lagi adanya perampasan dokumen milik wartawan (fotografer Bhirawa). Diakuinya, walaupun hal itu sudah diproses di Bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Surabaya, namun pihaknya meminta kepada penyidik untuk menindaklanjuti proses tersebut sesuai dengan proporsi yang ada. Serta lebih mengedepankan kepada transparansi. “Di sisi lain, ini sebagai pembelajaran kepada masyarakat yang telah merusak alat negara,” kata Khoiron. Dari pertemuan ini, pihaknya akan meminta keterangan dari Wakapolrestabes Surabaya AKBP Marsudianto. Karena pada saat kejadian ada komandan yang di luar dan di dalam. Untuk Wakapolrestabes sendiri posisinya ada di luar, disaat Kapolrestabes dan korlap melakukan negosiasi. “Besok (hari ini) kami akan bertemu dengan Wakapolrestabes Surabaya untuk meminta keterangan terhadap kejadian tersebut. Karenanya, kami belum bisa menyampaikan secara umum terhadap penanganan kasus tersebut,” tegasnya. Sementara dari klarifikasi yang dilakukannya, pihak kepolisian melalui Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta dan Kapolda Jatim menjelaskan informasi yang terjadi. Dari keterangan itu, terdapat fakta terjadinya bentrokan dan insiden perampasan dokumen milik wartawan oleh anggota kepolisian, serta pengerusakan water canon oleh massa. “Dari klarifikasi yang saya peroleh, memang terjadi bentrokan antara polisi dan massa. Selain itu, para pendukung mengganggap pihak kepolisian over acting (sikap berlebihan) dalam kejadian itu,” kata Khoiron. Khoiron menjelaskan, yang dimaksud over acting dalam hal ini adalah jumlah pasukan polisi yang dikerahkan sebanyak 1.900 personel, sementara jumlah pendemo hanya beberapa ratus. Namun, pihak kepolisian mempunyai alasan penurunan jumlah personel tersebut karena surat izin yang diajukan oleh pendemo ke kepolisian menyebutkan akan menurunkan massa sebanyak 5.000 orang. n bed

Pemkab Banyuwangi Larang Diskotek dan Panti Pijat l Sambungan hal 1

dia, beberapa daerah yang sektor pariwisatanya berkembang cukup pesat, biasanya selalu disertai dengan munculnya pusat-pusat hiburan yang tidak terkendali. “Kita tidak ingin hal seperti itu terjadi di Banyuwangi, sehingga perlu langkah antisipasi sejak awal dengan membuat peraturan yang tegas,” kata bupati menanggapi pengesahan Perda Ketertiban Umum tersebut. Tidak hanya melarang berdirinya klub malam, diskotek dan panti pijat, Pemkab Banyuwangi juga mewajibkan tempat hiburan karaoke untuk mencantumkan identitas karaoke keluarga dan harus transparan hingga dapat terlihat dari luar. “Kita ingin tempat hiburan tidak disalahgunakan dan bisa menghormati orang-orang yang memang ingin refreshing. Semua karaoke yang sudah beroperasi harus mematuhi ketentuan ini untuk memperpanjang izin usaha, sedangkan pendirian karaoke baru diberlakukan moratorium,” tambah bupati. Selain itu, Pemkab Banyuwangi melakukan penertiban operasional terhadap ratusan warung internet (warnet) yang sekaligus sebagai tempat hiburan game online bagi pelajar. Menurut bupati, warnet tidak boleh menerima kunjungan pelajar yang masih berseragam sekolah dan saat jam pelajaran sekolah, serta dibatasi jam operasionalnya mulai pukul 06.00 hingga 23.00. “Petugas secara rutin akan melakukan razia. Tempat hiburan maupun warnet yang terbukti melanggar aturan akan ditindak tegas atau ditutup,” kata Anas, sapaan akrab Bupati Banyuwangi. Anas menyebut penerbitan aturan tersebut merupakan langkah kecil Pemkab Banyuwangi dalam melindungi warga, terutama kalangan anak muda, dari pengaruh negatif penyalahgunaan fasilitas umum yang semestinya bisa memberikan banyak manfaat. n mb5

Bahas Ulang l Sambungan hal 1

kar, Senin (18/8). DPRD Kota Kediri telah memberikan persetujuan untuk pembangunan kampus tersebut dengan luas lahan sampai 23 hektare di Kelurahan Mritjan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Namun, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuat kebijakan, dengan mengurangi luas lahan itu hanya menjadi 15 hektare. Wali Kota juga melarang pihak kampus membangun pusat bisnis di kawasan kampus sesuai dengan perencanaan, dengan alasan agar dikelola masyarakat sendiri, misalnya untuk tempat kuliner ataupun indekos. Karena ada perubahan, DPRD meminta agar pembangunan kampus UB di Kediri kembali dibahas dalam rapat pansus. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Rencana pendirian Kampus UB di Kediri dimulai dengan adanya penandatanganan kerjasama antara Pemkot Kediri dan Rektor Universitas Brawijaya pada 2011 era pemerintahan Wali Kota Samsul Ashar. Pemkot menghibahkan lahan seluas 23 hektare dan untuk pembangunan kampus diserahkan pada pihak Universitas Brawijaya. Namun, sampai saat ini pembangunan kampus tersebut belum terealisasi. n mb2

Polda Jatim Siaga Satu Jelang Putusan MK l Sambungan hal 1

Menurut Unggung, untuk siaga satu ini dirinya meningkatkan jumlah personel kepolisian di antaranya Unit Brimob dan Unit Sabhara. Upaya ini dilakukan untuk melapis pertahanan anggota di beberapa daerah yang berpotensi rawan. “Kita sudah koordinasikan hal ini dengan aparat TNI. Selain itu, kami juga menambah pasukan Brimob dan Sabhara,” urai Unggung. Untuk wilayah yang dirasa rawan dan perlu penjagaam ekstra, menurut Unggung akan menjadi prioritas pengamanan Polda Jatim. Di antaranya Bundaran Waru, Jalan Diponegoro, depan Kebun Binatang Surabaya, Jalan Raya Darmo, depan Taman Bungkul, Jalan Gubernur Suryo, depan Gedung Negara Grahadi dan depan Kantor Gubernur Jalan Pahlawan. Lima wilayah di Surabaya yang menjadi prioritas ini, nantinya akan diperketat dan ditempatkan personel Polri dan TNI. “Kami akan tempatkan personel Polri-TNI untuk mengamankan lima wilayah yang rawan akan konflik dan bentrok,” tegasnya. Tak hanya Kota Surabaya, lanjut Unggung, sepuluh zona wilayah di Jawa Timur yang akan diperketat pengamannya antara lain Pasuruan, Probolinggo, Madura, Malang, Bojonegoro, Banyuwangi, Bondowoso, dan beberapa daerah lainnya. Nantinya, zona di Jawa Timur ini akan ditempatkan sebanyak 11 SSK Brimob di lapis oleh Unit Sabhara. “Selain Surabaya, zona di Jawa Timur ini menjadi

prioritas pengamanan bagi kami. Sebab, Polda Jatim ingin menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ungkap Unggung. Kapolda Jatim mengimbau, bagi massa pendukung PrabowoHatta diperbolehkan menyampaikan aspirasinya. Namun, tetap menjaga ketertiban dan tidak ada unsur anarkis di dalam mengemukakan pendapatnya. Imbauan ini dilakukannya guna mencegah adanya keributan seperti yang terjadi di kantor KPU Jatim. Untuk diketahui MK akan membacakan putusan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 pada Kamis (21/8) pukul 14.00. “Ini sekaligus sebagai panggil­an sidang pembacaan putusan bagi para pihak, jadi tidak perlu dipanggil resmi oleh MK,” kata Ketua Majelis Hakim Hamdan Zoelva saat memimpin sidang lanjutan sengketa pilpres di Gedung MK Jakarta. Dalam sidang lanjutan ini, MK mengesahkan menerima bukti tulisan dari masing-masing pihak, yakni pemohon (pasang­ an calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa), pihak termohon (KPU), dan pihak terkait (pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla). Hamdan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap daftar bukti dan pencocokan bukti fisik yang ada yang diajukan para pihak. “Mahkamah menemukan ribuan lembar alat bukti yang ada, banyak sekali. Pemohon ajukan kode bukti P1 sampai P100, dengan rincian yang banyak sekali,” ungkapnya.

Sedangkan dari pihak termohon, Hamdan juga mengungkapkan menerima daftar bukti dan bukti fisik dengan kode T KPU1 sampai T KPU9 dengan rincian yang banyak juga hingga ribuan bukti. Taati Putusan Jelang putusan MK Kamis mendatang, memantik komentar dari Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Dr H Soekarwo. Menurut dia, semua pihak harus menaati semua putusan yang akan dikeluarkan MK. “Soal Pilpres, karena sudah mengambil jalur hukum, jadi semua pihak harus menaatinya. Semua solusi terhadap semua permasalahan demokrasi itu ada di hukum,” kata Gubernur Jatim ini ditemui usai pelantikan Komisioner Komisi Informasi Jatim di Ruang Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim, Senin (18/8). Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo menilai, pelaksanaan sidang MK berjalan bagus seperti saksi ahlinya. MK bukan menjadi mahkamah kalkulator, tetapi substansi dari sidang tersebut yang ditangkap MK untuk dijadikan suatu keputusan. “Jelang keputusan MK ini Insyaallah Jatim akan aman. Kalau sampeyan (wartawan) adem, Jatim juga akan adem. Jika ada demo, demolah yang baik. Jangan memancing-mancing kemarahan sehingga terjadi bentrok,” kata mantan Sekdaprov Jatim ini. Terkait keamanan itu, Pakde Karwo mengatakan Jatim siaga dua jelang keputusan MK. Namun, Jika kepolisian menyatakan siaga satu, pihaknya siap memberikan supportnya. n bed, iib

11 Peluang Pembentukan Pansus Pilpres Kian Terbuka l Sambungan hal 1

fikasinya seperti apa. Kemudian kata Agun, dari proses penghitungan suara mulai dari dari TPS hingga sampai ke tingkat pusat seperti apa alurnya. Terlebih terjadi pembukaan kotak suara yang di mana itu merupakah tempat perolehan masing-masing pasangan. “Itu yang bisa ditelusuri Pansus,” tuturnya. Berbagai persoalan itu, sambung Agung bisa diselesaikan melalui Pansus, di mana berbagai indikasi kecurangan juga pernah terjadi pada Pilpres di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. Namun, Pansus yang dibentuk ini harus yang kompeten dan tidak sekadar mencaricari masalah. “Harus dibentuk Pansus yang berkompeten, jadi kita tidak bisa mencari masalah,” pungkasnya. Upaya mengungkap berbagai kecurangan di Pemilu Presiden (Pilpres) tidak akan berhenti pada hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya, MK hanya memutuskan perkara di proses administrasi rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut Agun, masih ada proses politik yang tidak akan berhenti untuk menegakkan keadilan. Salah satunya dengan Pansus Pilpres. “Tapi persoalan politik tidak akan berimplikasi ke sana, tapi implikasi politik itu akan berimplikasi kepada sese-

orang jatuh atau tidak jatuh, atau seseorang diberhentikan atau tidak diberhentikan tapi mekanismenya mekanisme politik. Impeachment itu bisa saja terjadi,” tuturnya. Bisa saja presiden yang terpilih itu bebas dari masalah, namun justru kecurangannya itu dilakukan oleh anggota KPU. Dalam posisi ini, KPU bisa dipidanakan. Nah, Pansus Pilpres memilik fungsi untuk mengungkap hal itu. Terpisah, Direktur Eksekutive Polcomminstitute, Heri Budianto mengatakan wacana pembentukan Pansus Pilpres bisa membuat Koalisi Merah Putih semakin eksis dan menjatuhkan mental koalisi Jokowi-JK. “Kalau ini sampai gol secara psikologis ini akan menjatuhkan mental koalisi Jokowi-JK,” katanya. Heri juga mengatakan, tim Prabowo-Hatta tidak boleh lengah, sebab saat ini upaya untuk menggoyang Koalisi Merah Putih cukup kuat. Di antaranya terhadap beberapa partai yang dianggap memiliki suara banyak di parlemen seperti Partai Golkar, ada upaya yang ingin mendorong agar Munas dilakukan lebih cepat pada Oktober dan itu akan membuat tantangan bagi Koalisi Merah Putih. “KenapaGolkarmenjadisasaran bidik, karena suaranya besar di parlemen,” katanya dalam diskusi publik “Potensi Perpecahan Anak Negeri pada Pilpres 2014 dan Solusinya” di Hotel Le Meridien Jakarta. n ira, cty, ins

Menhut Berikan Izin Lembaga Konservasi KBS Karen Agustiawan Mundur Sambungan hal 1 siasi upaya-upaya dari Pemkot atas diberikannya izin LK. Risdari Dirut Pertamina Menteri Kehutanan (Menhut) Surabaya dalam membuat kondisi ma menegaskan akan menjagah

l

Zulkifli Hasan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Senin (18/8) kemarin. Menhut tiba di KBS tepat pukul 08.00 dengan didampingi beberapa pejabat dari Kementerian Kehutanan. Serah terima SK izin LK yang berlangsung secara sederhana tersebut juga dihadiri Direktur Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Ratna Ahcjuningrum, Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Ketua DPRD Surabaya Mochamad Machmud serta jajaran SKPD Pemkot Surabaya. Menurut Menhut, beberapa waktu lalu, dirinya menerima surat dari PDTS KBS yang intinya menanyakan kembali tentang izin LK KBS. Demi mengetahui surat tersebut, Menhut lantas menginstruksikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan Hutan dan Konsrvasi Alam (PHKA) Kemenhut untuk segera menyelesaikan SK izin LK tersebut. ‘’Itu (surat) menunjukkan kegigihan Wali Kota Surabaya untuk memperjuangkan ini (izin LK). Makanya, saya perintahkan Ditjen PHKA bahwa 18 Agustus harus sudah jadi karena saya mau bawa ke Surabaya. Saya memang bertekad agar tidak punya hutang dengan ibu Wali Kota terkait KBS ini,’’ tegas Zulkifli Hasan. Menteri Kehutanan mengapre-

KBS yang menurutnya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Dia menyebut sudah ada perbaikan dalam penataan kandang, makanan satwa dan juga manajemen pengelolaan. “Saya yakin, ibu Risma memiliki komitmen tinggi untuk terus melestarikan KBS,’’ kata Zulkifli Hasan. Setelah diberikannya izin LK, menteri asal Lampung Selatan ini berharap pengelolaan KBS akan semakin baik. Dia mengajak semua pihak untuk menatap ke depan dan tidak lagi mengungkit yang sudah berlalu. Ini karena pengelolaan satwa sekarang sudah harus berdasarkan kaidah animal welfare (prinsip kesejahteraan satwa). Apalagi, isu terkait satwa kini sudah menjadi isu sensitif dunia internasional. Menhut mencontohkan, bila ada satu saja satwa yang mati di KBS, itu bisa menjadi pembicaraan media-media internasional. ‘’Sekarang perhatian dunia pada pengelolaan satwa sangat luar biasa sehingga pengelolaan satwa tidak boleh seperti dulu. Pengelolaan satwa harus seperti di alam meski tempatnya terbatas. Itu yang dinamakan kesejahteraan satwa,’’ jelasnya. Sedangkan menurut Wali Kota Risma yang sudah berada di lokasi sejak pukul 07.00 pagi, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kehutanan

amanah yang diberikan tersebut dengan sebaik-baiknya. ‘’Saya atas nama warga Surabaya dan Pemkot Surabaya menyampaikan terima kasih karena sudah memberi kepercayaan kepada kami untuk mengelola KBS sebagai salah satu ikon Surabaya. Kami akan jaga amanah ini. Kami akan berupaya menjadikan KBS sebagai kebanggaan kita bersama,” ujarnya. Risma juga berkeinginan menjadikan KBS kembali seperti dahulu sebagai kebanggaan warga Surabaya dan juga salah satu ikon Kota Surabaya. Untuk mewujudkan hal itu, dalam waktu dekat, Wali Kota Risma yang meraih banyak penghargaan level nasional dan internasional ini menyiapkan adanya tambahan ruang kandang bagi satwa. ‘’Kami juga mengoptimalkan water treatment bagi satwa. Intinya, dengan izin LK KBS ini, kita siap untuk menjalankan rencana-rencana perbaikan dan pengelolaan KBS agar KBS bisa lebih baik lagi,’’ sambungnya. Setelah seremonial penyerahan izin LK, Menhut bersama Wali Kota Risma kemudian meninjau beberapa kandang satwa di KBS. Salah satunya sangkar burung Jalak Bali. Burung eksotis asli Pulau Bali yang sempat dinyatakan hampir punah ini telah berhasil ditangkarkan di KBS. n dre.geh

Surabaya Rotasi 714 Guru Lagi l Sambungan hal 1

“Rotasi ini dilakukan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan guru di Surabaya,” kata Ikhsan saat ditemui di kantornya, Senin (18/8). Dengan rotasi yang dilakukan ini, Ikhsan juga berharap ada penyegaran dari setiap guru yang mengajar. Selain itu, mereka juga dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan yang lebih kepada guru yang masih perlu bimbingan. Ini diakuinya sudah sejalan dengan konsep sekolah kawasan yang menekankan penyamarataan kualitas pendidikan untuk semua sekolah. “Karena itu, guru dari sekolah yang kualitasnya sudah baik dirotasi ke sekolah yang biasa-biasa agar bisa memberi manfaat. ,” kata dia. Dalam rotasi ini, Ikhsan menegaskan tidak ada dasar evaluasi kinerja, sehingga guru dirotasi sebagai bentuk sanksi. Semua murni untuk mengisi formasi di sekolah yang kekurangan guru.

Apalagi setelah beberapa kali Surabaya memerger sekolah belum terjadi rotasi sama sekali. “Tidak ada guru yang dirotasi karena nakal atau buruk kinerjanya. Rotasi ini tidak untuk menghukum guru,” kata dia. Perpindahan ke sekolah tujuan, lanjut dia, selalu mempertimbangkan wilayah sekolah dan kedekatan dengan tempat tinggal. Khususnya bagi guru SD, umumnya rotasi dilakukan masih dalam satu wilayah gugus. Namun ada juga di luar itu karena sekolah tujuan tak dibutuhkan guru tambahan. Seperti diberitakan sebelumnya, pada 11 Agustus lalu Dindik Surabaya juga menggelar rotasi untuk 52 orang kepala sekolah yang terdiri dari, 6 kepala SMAN, 14 kepala SMPN dan 32 kepala SDN. Selain itu, ada juga promosi 40 orang guru yang naik menjadi kepala sekolah. Mereka terdiri dari dua guru SMAN, sembilan guru SMPN dan 29 guru SDN. Dikonfirmasi terpisah, Ang-

gota Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengaku seringkali telah meminta Dindik Surabaya untuk memaparkan terlebih dahulu kebutuhan guru secara rinci. Mulai dari kebutuhan di tiap jenjang pendidikan, wilayah dan kebutuhan guru mata pelajaran. “Bagi kami data ini penting untuk dijadikan dasar pengawasan dewan terhadap kebijakan Dindik,” kata dia. Meski setiap PNS harus siap ditugaskan di mana saja, namun menurut dia, kebijakan Pemkot Surabaya dalam hal ini Dindik harus bisa menyesuaikan subjek, kompetensi dan kultur di setiap wilayah. Salah satu indikator peningkatan dan penurunan kualitas pendidikan di Surabaya ini kan kualitas tenaga kependidikan. Jadi Dindik harus bisa melakukan mapping kebutuhan guru secara cermat. “Kultur di masing-masing wilayah itu berbeda. Rotasi juga harus melihat tingkat urgensinya,” tutur dia. n tam

l Sambungan hal 1

hubungannya dengan elpiji. Ibu Karen mundur karena murni untuk menjadi pengajar di Harvard University,” kata Dahlan. Menurut Dahlan, Karen mengundurkan diri karena ingin berkarir di luar perusahaan itu, mengajar di Harvard University dan mengurus keluarga. “Surat pengunduran diri Ibu Karen sudah kami terima, dan kami memenuhi permintaan tersebut,” ucap Dahlan. Menurut Dahlan, pemegang saham tidak bisa lagi menahan Karen untuk tetap memimpin Pertamina. Menurut catatan, Pertamina berencana menaikkan harga elpiji non subsidi 12 kg pada 1 Juli 2014 untuk menekan kerugian bisnis tersebut, namun ditunda karena terbentur momen puasa dan lebaran yang dikhawatirkan memberatkan masyarakat. Selanjutnya, Pertamina mengajukan kenaikan harga per 15 Agustus 2014 dan kembali belum mendapat persetujuan pemerintah. Pertamina melalui surat tertanggal 15 Januari 2014 ke Menteri ESDM dan Menteri BUMN menyebutkan kenaikan harga elpiji akan dilakukan bertahap hingga keekonomian, yaitu 1 Juli 2014 akan menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 1.000 per kg menjadi Rp 6.944 per kg dengan harga di konsumen Rp 106.800 per tabung. Kemudian, per 1 Januari 2015 naik Rp 1.500 per kg, 1 Juli 2015 naik Rp 1.500 per kg, 1 Januari 2016 naik Rp 1.500 per kg, dan 1 Juli 2016 naik Rp 1.500 per kg. Pertamina menghitung tanpa kenaikan elpiji maka bisnis elpiji 12 kg bakal mengalami kerugian mendekati Rp 6 triliun pada 2014. Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir mengatakan pengunduran diri yang dilakukan Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) di waktu yang tepat. Apalagi mundurnya Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan telah diminta sejak 2013. “Sebetulnya sudah lama mengundurkan diri, saat ingin diperpanjang beliau keberatan, tetapi masih ditahan, dan

saat ini yang tepat (mengundurkan diri),” kata Ali. Ali menuturkan, pengunduran diri Karen Agustiawan secara resmi akan dilakukan pada 1 Oktober. Walaupun, Karen sudah secara resmi mengirim surat yang ditembuskan kepada Menteri BUMN, direksi dan komisaris. “Ini alasannya pribadi mengingat beliau sudah menjabat direksi sejak 5 Maret 2008, 5 Februari 2009 dari Hulu menjadi Pertamina, kalau dihitung telah menjabat 6,5 tahun,” tutupnya. Ali mengatakan pengunduran diri yang diajukan Dirut Pertamina ini juga lantaran ingin fokus terhadap keluarganya. Pasalnya, kata Ali, Karen Agustiawan telah lama menjabat di Pertamina. Selain itu ada rencana yang bersangkutan ingin menjadi dosen di Harvard University Boston, Amerika Serikat (AS). Ali Mundakir menegaskan keputusan Dirut Pertamina mengundurkan diri bukan dikarenakan terlibat dengan jabatan politik pada pemerintahan yang baru, seperti menjadi Menteri ESDM. “Beliau ingin slow down, memang ada tawaran, tetapi tidak terkait dengan politik,” kata Ali. Negara Rugi Langkah Karen Agustiawan mengundurkan diri dari jabatannya per 1 Oktober 2014 disinyalir karena sudah capek menghadapi dilema sebagai profesional di Pertamina. Mantan Menteri BUMN Said Didu menuturkan, dilema sebagai profesional di Pertamina dalam menghadapi kebijakan pemerintah yang tidak konsisten, cukup membuat pusing Karen. “Saya kira Ibu Karen sudah capek menghadapi kebijakan pemerintah terkait Pertamina yang profesional, itu penyebab,” kata Said Didu. Dia mengungkapkan, pengunduran ini juga dipengaruhi konsistensi penerapan UU BUMN dan kebijakan mengenai subsidi BBM yang tidak jelas, dan juga harga elpiji 12 kg non subsidi. “Dan juga keberpihakan pemerintah dalam menghadapi kisruh Pertamina dengan swasta, seperti dengan Tuban Petro, Pertamina selalu disuruh mengalah,” tambahnya. n ira,ins

Sejarah Bangsa Indonesia Terlahir dari Jl Peneleh 7 l Sambungan hal 1

pingi Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH menandatangani sebuah pernyataan bahwa ayahnya Soekarno pernah tinggal di rumah HOS Tjokroaminoto,” ungkap Eko sembari menceritakan sejarah rumah tersebut belum lama ini. Pada saat itulah Pemkot Surabaya menjadikan rumah HOS Tjokroaminoto sebagai salah satu cagar budaya yang harus dilindungi. Sedangkan untuk pengelola bangunan ini, Eko menjelaskan penanggungjawab pengelolaan rumah diserahkan pada Ketua RT dan RW setempat. Sebab, status rumah itu masih cagar budaya dan bukan museum. Oleh karenanya, pria 46 tahun ini mengatakan setiap ada pergantian Ketua RT,

maka RT yang baru diberi tanggungjawab untuk mengelola tempat ini. Pria yang juga Ketua RT 2 ini menjelaskan, tidak ada batasan waktu dan berapapun jumlah pengunjung yang hendak berkunjung ke rumah ini. Bahkan, tak jarang juga dirinya menjumpai pengunjung dari luar negeri yang mampir ke rumah HOS Tjkroaminoto dengan tujuan ingin mengetahui cikal bakal perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia. “Pengunjung dari luar negeri yang sering datang kemari, kebanyakan dari negeri Belanda, Jepang, dan Kanada,” terangnya. Sedangkan banyak tidaknya pengunjung setiap hari juga tidak dapat ditentukan. Biasanya, peningkatan jumlah pengunjung terjadi pada saat

hari-hari nasional atau hari pahlawan. Sebab, di hari itu kunjungan banyak dilakukan oleh siswa-siswi SMA, maupun mahasiswa dari perguruan-perguruan tinggi di Surabaya dan luar kota. Selama ditetapkan sebagai pengelola pada 2010, Eko mengaku insentif yang didapat dari Dinas Parawisata Kota Surabaya sangat minim. Namun, melalui proses dimana perawatan cagar budaya itu tidak murah dan bertepatan dengan kedatangan Komisi C, dia berani menanyakan apa benar anggaran untuk cagar budaya sangat minim. Bapak tiga orang anak ini bertekad dan mengajukan penambahan intensif untuk mengelola cagar budaya. Sebab, dia melihat kebanyakan cagar budaya peninggalan bangsa ini sangat tidak terawat. Keingi-

nan itu direspon, akhirnya anggaran dari Dinas Pariwisata naik 50%. Selama empat tahun ditunjuk sebagai pengelola, renovasi rumah HOS Tjokroaminoto terjadi selama tiga kali. Mulai 2010, 2011, dan 2013. Renovasi yang dilakukan pun tidak mengubah bangungan aslinya, hanya saja Dinas Pariwisata merawat pengecatan dan hanya penyempurnaan bangunan di sana sini saja, serta penambahan koleksi foto baca. “Dengan penambahan foto baca, maka pengunjung tidak hanya mengunjungi rumah kosong saja. Melainkan mendapatkan ilmu dan pengetahuan sejarah bahwa Presiden pertama RI pernah tinggal dirumah ini,” pungkasnya.*


12

Selasa Kliwon, 19 AGUSTUS 2014

Ketua DPRD Terpilih Janji Rombak Kinerja Dewan Batu,Bhirawa Ketua DPRD Kota Batu terpilih, Cahyo Edi Purnomo berjanji akan merombak kinerja anggota dewan. Ia akan melakukan perombakan terhadap kinerja para wakil rakyat, antara lain, rapat tepat waktu,dan fokus pada pekerjaan. “Janji saya bekerja sebaik mungkin, bagaimana mereka (anggota DPRD baru) bisa mengfungsikan diri benar-benar menjadi wakil rakyat,” janjinya, Senin (18/8). M e s k i sudah pasti mendapat jatah kursi ketua DPRD, Cahyo Edi Purnomo Cahyo merendah untuk posisi ketua sementara yang akan memimpin pelantikan nanti. “Terserah (siapa yang pegang jabatan ketua sementara), berdasar kesepakatan. Nanti kan ada penetapan ketua definitif,”tambahnya. Sementara, Nurrohman membenarkan dirinya ditunjuk oleh DPP PKB menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Kota Batu periode 2014-2019. Nurrohman juga telah mengikuti uji kelayakan. “Insya Allah saya ditunjuk menjadi wakil ketua dewan. Dan pekan kemarin saya sudah menjalani fit and propertest di Jakarta,” katanya. Seperti diketahui, pada Pemilu Legislatif (Pileg) di Kota Batu beberapa waktu lalu, PDIP mendapatkan kursi terbanyak di DPRD. Karena itu partai berlambang kepala banteng moncong putih ini mendapatkan jatah sebagai ketua dewan. Dan jatah

kehormatan itu akan diberikan kepada Cahyo Edi Purnomo yang juga Ketua DPC PDIP Kota Batu. Ia akan menggantikan Suliyadi yang juga dari partai yang sama. Dalam peraturan internal PDIP, yaitu pasal 6 ayat 1 SKP DPP nomor 63 tertanggal 22 juli 2014, apabila ketua partai menjadi anggota legislatif, maka ketua partai periode 2010-2015

yang diajukan sebagai pimpinan DPRD. Karena itulah tiga hari lalu Cahyo mengikuti uji kelayakan (fit and propertest) di kantor DPP PDIP. “Ada tiga unsur pimpinan nanti, yakni PDIP, PKB, dan Partai Gerindra. Infonya, PKB mengajukan Mas Nurohman, kalau Gerindra belum tahu, antara Heli dan Nanang,” ujar Cahyo,Senin (18/8). Q nas

Lomba Siswa Berprestasi Tingkat SMP dan SMA se-Jawa Timur Beradu Kecerdasan, Kepribadian, Serta Bakat Siswa Bidang PMP – PMA Dinas Pendidikan Jatim

Siswa SMP dan SMA Berebut Prestasi Adu Cerdas, Siswa Cerdas Sudah jamak diketahui bahwa Jatim adalah barometer pendidikan nasional. Prestasi yang dilahirkan para pelajarnya sudah tak terhitung lagi jumlahnya. Namun itu masih belum cukup, siswasiswa prestisius itu dikumpulkan untuk diasah lagi kecerdasan dan skill (ketrampilan) mereka.

D

alam even ‘Beradu Kecerdasan, Kepriba dian, Serta Bakat Siswa’ yang diseleng garakan Dinas Pendidikan (Dindik). Perwakilan 38 kabupaten/kota telah terpilih dalam 20 besar untuk masing-masing jenjang SMP dan SMA. Mereka beradu membawa nama besar daerah masing-masing untuk terpilih menjadi yang terbaik diantara yang terbaik. “Jatim konsen dalam meningkatkan mutu pendidikan. Adu cerdas antar siswa cerdas menunjukan sikap pemerintah dalam mengapresiasi siswa,” kata Kepala Dindik Jatim DR Harun MSi, Jumat (15/8). Harun mengatakan, even yang digelar Dindik merupakan upaya menyiapkan siswa dalam menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada 2015 mendatang. Dalam pasar tanpa batas wilayah ini, semua tenaga kerja dari negara-negara asing akan masuk ke Indonesia dan bersaing ketat mendapatkan pekerjaan yang layak secara bebas. “Saya yakin even ini akan menjadi acuan pusat dalam mendidik siswa. Selama ini kan siswa yang memiliki skill akademik yang ikut lomba, sekarang mulai skill akademik hingga non akademik diberi kesempatan untuk mengikuti lomba,” terang Mantan Kepala Disbudpar Jatim ini. Kepala Bidang (Kabid) PMP dan PMA Bambang Sudarto menambahkan, kompetisi adu cerdas antar siswa cerdas ini telah dilaksanakan Dindik untuk yang ke-3 kalin-

Kabid PMP - PMA Dindik Jatim Bambang Sudarto usai memberikan penghargaan kepada pemenang yang terpilih dalam ajang siswa berprestasi.

Penampilan salah satu peserta siswa berprestasi menyampaikan gagasan atas pertanyaan dewan juri.

ya. Even ini akan terus dilakukan sebagai upaya memberikan wadah bagi siswa yang memiliki prestasi. Bahkan, Bambang yakin

Finalis Siswa Berprestasi sebelum maju ke panggung utama.

even ini akan menjadi acuan Pemerintah Pusat sebagai kegiatan lanjutan. “Even ini hanya ada di Jatim, tetapi saya

Kabid PMP - PMA Dindik Jatim Bambang Sudarto bersama Kasie Kurikulum Eka Ananda (kanan) dan Kasie Manajemen Ani Saulina (kiri).

yakin akan diadopsi pusat. Even ini mengadu siswa-siswa yang berprestasi secara keseluruhan, bukan hanya keunggulan non

Antusias, para pelajar SMA dan SMP memberi suport kepada rekan-rekan mereka yang tampil dalam grand final Siswa Berprestasi.

akademik saja tetapi keduanya (akademik dan non akademik),” katanya. Bambang menegaskan, siswa peserta lomba ini akan mendapatkan kemudahan dalam melanjutkan sekolah. Sebab, banyak sekolah yang mencari siswa yang berprestasi untuk menjadi murid sekolah tersebut. “Tanpa kita tetapkan, siswa berprestasi akan memiliki tempat khusus di sekolah. Mereka akan kita bimbing dalam mengembangkan diri,” jelas dia. Sementara Bagong Suyanto, salah satu juri lomba mengatakan, kompetisi ini membuktikan Jatim memiliki inovasi khusus dalam mengasah ketrampilan siswa. Mereka sangat potensial, fakta ini terlihat dengan jawaban-jawaban yang diberikan. “Siswa-siswa di Jatim bukan karbitan. Mereka bisa menjadi lebih baik tanpa dipaksakan,” ujarnya. Q tam


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.