Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
HARIAN
Dari pasangan calon juga mengajukan nama-nama. Lalu disepakatilah Hikmahanto Juwana. Masternya di Jepang dan S3 di Nottingham, Inggris,”
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 10
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Komisioner KPU Sigit Pamungkas
Kamis Wage, 19 JUNI 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
Penutupan Dolly Memanas, Tujuh Jalan Ditutup
Beredar BBM Risma Minta Diikhlaskan Keluarga jika Meninggal
Surabaya, Bhirawa Penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak mendapat tentangan keras. Sebanyak tujuh akses jalan menuju lokalisasi yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara itu, ditutup menyusul digelarnya deklarasi penutupan dua lokalisasi tersebut oleh Pemkot Surabaya, Rabu (18/6) malam.
trie diana/bhirawa
Para PSK dan mucikari menentang penutupan lokalisasi dengan memblokade jalan masuk ke arah Dolly, Rabu (18/6). Beberapa ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Hizbut Tahrir Indonesia, Front Pembela Islam hingga organisasi kemahasiswaan hadir mengikut tablig akbar ini di depan Gedung Grahadi. Mereka mendukung langkah Pemkot Surabaya untuk menutup lokalisasi.
19 JUNI 2014
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo - 09.00
Penandatanganan Naskah Kesepakatan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Bersama Provinsi Jatim dan Sosialisasi UUD No 55 Tahun 1999 di Ruang Bhinaloka
Wagub H Saifullah Yusuf -
Di Ruang Kerja
Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 13.00
Meresmikan Penggunaan Ruang Perawatan Jantung dan ICCU Gedung Al Aqso RSU Haji
Disnakertrans Pantau Keberadaan Pekerja Asing Malang, Bhirawa Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Malang terus melakukan pemantauan terhadap pekerja asing baik di sektor formal maupun sektor non formal. Ini dilakukan Disnakertrans Kota Malang guna memastikan kemungkinan adanya tenaga kerja ilegal di Kota Malang. Kepala Disnakertrans Kota Malang Kusnadi mengutarakan secara intensif pihaknya terus melakukan pemantauan keberadaan tenaga kerja asing. Bahkan secara berkala terus dilakukan pendataan. “Berdasarkan hasil pendataan yang kita lakukan, sejauh ini jumlah pekerja asing yang ada di
ke halaman 11
Fokus Peningkatan SDM KUNCI utama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Karena itu peningkatan kualitas SDM di semua sektor menjadi perhatian pemerintah. Dan untuk mendukung sasaran itu, peran kalangan akademisi sangat dibutuhkan. “Tidak mungkin pemerintah memberi pendidikan kepada masyarakat tanpa ada peran serta perguruan tinggi,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Jatim Ir Hadi Prasetyo di Universitas Airlangga Surabaya, Rabu (18/6). Oleh sebab itu, ucap dia, peran Indonesia terhadap MEA 2015 juga sangat penting. Penyebabnya,
ke halaman 11
Koordinator Front Pekerja Lokalisasi (FPL) Saputro mengatakan penutupan jalan ini dilakukan hingga Pemkot Surabaya menunda penutupan Dolly dan Jarak. “Tujuh akses itu di antaranya, Jalan Kupang pasar burung arah ke Jalan Dukuh Kupang, Jalan Banyu Urip, Jalan Ronggowarsito, dan Jalan Kembang Kuning,” katanya. Menurut dia, ada tujuh jalan menuju Dolly di 19 Rukun Tetangga (RT), Kelurahan Putat sengaja ditutup. Selain itu, kata dia, warga juga menghentikan seluruh aktivitas di Lokalisasi Dolly. Penutupan itu dilakukan warga sekitar lokalisasi Dolly dan Jarak
ke halaman 11 Untuk menarik perhatian masyarakat, ratusan PSK menggunakan kaos Front Pekerja Lokalisasi (FPL) membawa peralatan dapur, seperti wajan, galon air mineral dan panci dalam aksinya untuk menolak penutupan lokalisasi.
Panwaslu Ngawi Akui Sudah Layangkan Surat Teguran
Perubahan Jadwal Kerja PNS
Banwalu Jatim, Bhirawa Ketua Panwaslu Kab Ngawi Suyatno mengakui jika pihaknya sudah melayangkan surat teguran ke Bupati Ngawi Budi Sulistyono terkait pelanggaran yang dilakukannya di sela-sela masa kampanye Pilpres 2014. Di mana pria yang juga Ketua DPC PDIP Kab Ngawi ini diduga mencoba melakukan pertemuan dengan pengurus partai dan sejumlah masyarakat saat hari kerja tanpa mengantongi izin cuti. “Sebenarnya kami sudah mengingatkan kepada yang bersangkutan agar tidak melakukan pertemuan karena hal itu dapat dianggap pelanggaran. Tapi waktu itu
Bagi instansi pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja Hari Pukul Senin sampai Kamis 08.00 – 15.00 Waktu Istirahat 12.00 – 12.30 Jumat 08.00 – 15.30 Waktu Istirahat 11.30 – 12.30
yang bersangkutan tetap memaksakan diri karena yang dilakukannya adalah pertemuan tertutup dengan pengurus parpol,”ungkap Suyatno menirukan pernyataan yang dilakukan Budi Sulistyono saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Rabu (18/6). Seperti diberitakan Bhirawa kemarin, keterlibatan kepala daerah dalam dukung mendukung di Pilpres 2014 ini ternyata membawa korban. Salah satunya Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang dalam musim kampanye ini mendapat panggilan
dari Bawaslu Jatim. Ini karena pria yang juga kader PDIP diketahui melakukan kampanye pada hari kerja. Anggota Bawaslu Jatim Sri Sugeng Pudjatmiko menegaskan selama musim kampanye Capres, baru ada satu laporan yang masuk ke Bawaslu Jatim terkait keikutsertaan kepala daerah sebagai juru kampanye. Setelah ditelusuri ternyata yang bersangkutan belum mengajukan izin cuti. Lebih lanjut, Sri Sugeng menjelaskan Panwaslu di daerah kabupaten-kota di Jatim saat ini sedang memantau keterlibatan kepala daerah tersebut dalam dukung mendukung Capres.
ke halaman 11
PPDB Jalur Prestasi Sepi Peminat Grade SMA Kawasan Lebih Rendah
Dindik Surabaya, Bhirawa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur khusus prestasi akademis, non akademis, dan olahraga resmi dibuka oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, Rabu (18/6). Sayang, di hari pertama pembukaan tidak banyak siswa atau wali murid yang memanfaatkan kesempatan ini. Hingga siang kemarin, calon peserta didik yang resmi mendaftar melalui jalur prestasi akademis tercatat hanya dua orang saja. Satu siswa merupakan peraih murid prestasi nasional dan satu siswa peraih olimpiade siswa nasional. Mereka mendaftar untuk jenjang SMA/SMK di Surabaya. Sementara untuk prestasi non akademis bidang seni, tak satu pun siswa yang datang ke Dindik Surabaya untuk mendaftar.
Hari Senin sampai Kamis, dan Sabtu Waktu Istirahat Jumat Waktu Istirahat
Pukul 08.00 – 14.00 12.00 – 12.30 08.00 – 14.30 11.30 – 12.30
Perubahan Jadwal Kerja PNS Selama Ramadan 2014 Jakarta, Bhirawa Pemerintah mengeluarkan perubahan jam kerja PNS terbaru selama puasa Ramadan 2014. Peraturan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor B2494/M.PAN-RB/6/2014 mengenai jam kerja PNS pada bulan Ramadan. Surat edaran ini dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar pada 12 Juni 2014, berhubung dengan akan tibanya bulan Ramadan, dan dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan ibadah puasa pada bulan Ramadan, khususnya bagi
ke halaman 11
Bantuan Gubernur untuk LMDH Dikorupsi
Kejaksaan Telah Menetapkan Satu Tersangka
Nganjuk, Bhirawa Bantuan Gubernur Jatim untuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Argo Mulyo Dusun Cabean Desa Sugih Waras Kecamatan Ngluyu Nganjuk dikorupsi. Tidak tanggung-tanggung, bantuan senilai Rp 525 juta yang dikucurkan pada 2005 dan 2007 itu diguadit hananta utama/ bhirawa
ke halaman 11
Bagi instansi pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja
Sejumlah wali murid menanyakan informasi PPDB Surabaya di pusat pelayanan satu atap Dindik Surabaya, Rabu (18/6).
ke halaman 11
Konsul AS Rayakan Kemerdekaan ke-238 di Ponorogo
Sebelumnya hanya Dengar, Terpukau Melihat Reog Secara Langsung Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Joaquin F Monserrate berkunjung ke Kabupaten Ponorogo dalam rangkaian roadshow tujuh kota/kabupaten se-Jawa Timur untuk merayakan Hari Kemerdekaan AS ke-238 pada setiap 4 Juli. Gegeh, Kabupaten Ponorogo
Ir Hadi Prasetyo
Sentil..
Wali Kota pangkas birokrasi lemot Kalau tak mau berubah, buang saja Ramadan, Pegadaian prediksikan kenaikan omzet sebesar 25%
Menangani masalah tanpa masalah Akui bersalah, eks Sekjen Kemlu minta dihukum ringan Sadar kok baru sekarang
Joaquin bersama sejumlah staf dan rombongan tiba di Kota Reog , Selasa (17/6) sekitar pukul 11.00 dan langsung bertamu ke pendopo Kabupaten Ponorogo untuk bertemu Bupati Amin. Saat baru tiba di depan paseban pendopo kabupaten, diplomat AS yang berkantor di Surabaya ini sempat dibuat terkesan dengan sambutan kesenian Reog Ponorogo yang dimainkan siswa-siswi SMAN 1 Ponorogo. Ia sempat terlihat berhenti sesaat demi memperhatikan gerakan demi gerakan tarian reog hingga usai, sebe-
lum akhirnya melangkah ke dalam pendopo didampingi Bupati Amin dan sejumlah pejabat daerah setempat. “Saya benar-benar terpukau dan baru kali ini melihat reog secara langsung. Sebelumnya hanya dengar. Kalau diibaratkan, ini seperti sebuah orkestra dimana semuanya komplit ada dalam pertunjukkan reog,” komentar Joaquin setelah seremoni penyambutan tamu. Di hadapan sejumlah wartawan
ke halaman 11
Antara
Bupati Amin memberikan aneka cinderamata khas Ponorogo kepada Konsul AS Joaquin berupa pakaian reog beserta aksesorisnya.
SURABAYA
2
Kamis Wage 19 JUNI 2014
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
PANGGUNG BIROKRASI
PKNU dan Gerak Aswaja Yakin Prabowo-Hatta Menang Surabaya, Bhirawa Setelah mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Hatta di Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Gerakan Ahlussunnah Waljamaah (Gerak Aswaja) Jawa Timur langsung tancap gas. Dua organisasi ini mengkonsolidasikan barisan untuk bergerak mencari dukungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat guna memenangkan pasangan caprescawapres nomor urut 1 pada Pilpres mendatang. “Saya yakin Prabowo menang, khususnya di Jawa Timur. Karena Indonesia sekarang ini membutuhkan sosok pemimpin yang seperti dia, yakni pemimpin yang berkarakter, apa adanya, tegas, berpikirnya hanya untuk rakyat dan bersih. Itu yang dibutuhkan rakyat sekarang ini. Capres yang lain memang punya seperti itu tapi masih cukup di DKI saja jangan jadi presiden,” ujar Ketua Umum DPP PKNU dan Ketua Umum DPP Gerak Aswaja, Drs H Choirul Anam disela-sela Rapat Koordinasi Wilayah PKNU dan Gerak Aswaja se Jatim di Graha Astranawa Surabaya, Selasa malam (17/6). Pertimbangan lainnya, lanjut Cak Anam panggilan akrab Choirul Anam, hampir seluruh kiai pondok pesantren besar di Jawa Timur sudah mendukung. Seperti, KH As’ad Syamsul Arifin Ponpes Walisongo Situbondo, KH Nawawi Abdul Jalil Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Nurul Huda Jazuli Ponpes Ploso Kediri, KH Muzakki (Jember), KH R.Fuad Amin (Bangkalan), KH Ubaidillah Faqih Ponpes Langitan Tuban dan masih banyak lagi. “Mayoritas penduduk Jawa Timur itu orang NU, kalau para kiainya sudah mendukung, otomatis Prabowo-Hatta diatas kertas Insya Allah menang,” Q cty bebernya.Q
Kapolres Fokuskan Pengamanan di Tiga Ring Surabaya, Bhirawa Pam pengamanan deklarasi penutupan lokalisasi Dolly oleh Polrestabes Surabaya, TNI AD dan Back Up dari Polda Jatim, dinyatakan memasuki tahap siaga. Dalam apel yang digelar di Islamic Center, Rabu (18/6) kemarin, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta memfokuskan pengamanan di tiga Ring. Setija menjelaskan, total personil yang dikerahkan yakni sebanyak 1.411, termasuk back up dari Polda Jatim, Polsek jajaran serta Garnisun TNI AD. Nantinya, pengamanan ini dibagi menjadi tiga Ring (titik fokus). Ring 1 difokuskan kepada ruang deklarasi (Islamic Center), Ring 2 A fokus pada pintu masuk Islamic Center dan Ring 2 B fokus pada halaman Islamic Center. Sedangkan Ring 3 fokus pada jalur depan. Disnggung terkait kemungkinan aksi blockade dari massa saat pelaksanaan deklarasi, mantan Kapolres Sidaorjo ini menegaskan, pihaknya berharap pelaksanaan deklarasi berjalan dengan baik dan aman. Kalaupun ada massa yang tak terima dan memblokade jalan sekitar Islamic Center, petugas akan mengamankan dengan cara Humanis tanpa ada aksi kekerasan. “Insyaallah tidak ada aksi keributan dari massa. Kalaupun misal ada, kami akan kawal warga dengan baik, tanpa ada aksi anarkis,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Rabu (18/6). Setija menerangkan, lokasi tempat dilangsungkannya deklarasi ini, akan diseterilisasikan oleh tim Jibom dari Gegana Polda Jatim. Sebab, kepolisian ingin menjamin keamanan para tamu undangan terutama tamu undangan VIP. “Ruang dalam Islamic Center mendapat seterilisasi dari tim Jibom Gegana Polda Jatim,” ungkapnya. Selain itu, Setija menghimbau bagi anggota untuk tak membawa senjata pada saat mengamankan deklarasi. Sebab, deklarasi ini akan dihadiri tamu VIP seperti Mensos, Gubernur Jatim, dan Wali Q bed Kota Surabaya.Q
Pembangunan tol Trans Jawa diwilayah Jawa timur masih terhambat pembebasan lahan.Pemprov Jatim mempercepat dengan proses pembebasan lahan dengan mengintensifkan aturan pusat.
ist
Percepat Pelepasan Lahan Tol
Pemprov Intensifkan Penggunaan Aturan Pusat Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim akan mengintensifkan pelaksanaan perundangan untuk mempercepat pembebasan lahan bagi keperluan pembangunan Tol Trans Jawa di wilayahnya. Dua aturan perundangan dianggap telah cukup efektif bagai percepatan pembebasan lahan proyek nasional tersebut. Kedua perundangan itu adalah, Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan terutama Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Umum Setdaprov Jatim, Suprianto SH MH menuturkan, dua aturan terkait pembebasan lahan untuk proyek kepentingan umum sebenarnya sudah bisa memberikan ruang bagi pemerintah dan pihak pemilik lahan untuk bernegosiasi secara cepat. Menurut Suprianto, Pemprov Jatim sebenarnya sudah berusaha keras agar pembebasan lahan ini cepat rampung, namun sampai saat ini memang masih ada kendala di
lapangan terutama terkait harga ganti rugi lahan. Untuk itu berdasarkan kedua aturan tersebut, lanjut Suapriatno, ada beberapa pendekatan solutif yang akan dilakukan diantarnaya, pertama pendekatan dengan meningkatkan keberpihakan dan penghormatan terhadap pemilik hak atas tanah. “Pendekatan ini dilakukan dengan mengedepankan sosialisasi, negosiasi dan pemberian kompensasi yang komprehensif. Boleh jadi pendekatan ini cenderung high cost economy, dimana tuntutan masyarakat terhadap nilai dan harga tanah bisa dipenuhi segera,” kata Suprianto, dikonfirmasi, Rabu (18/6). Kemudian, pendekatan dengan memperkuat kewenangan negara untuk mengambil tanah pada harga yang ditetapkan walaupun tanpa kerelaan pemilik tanah. Pendekatan ini sudah
barang tentu menggunakan kekuatan undang-undang dalam rangka menjaga kewibawaan pemerintah selaku penyelenggara negara. Pelaksanaan undang-undang yang diperankan oleh aparat tanpa mengedepankan vested interest dalam setiap tindakannya. Artinya, jelas Suprianto, secara legal formal aparat pelaksana harus menunjukan sikap independen dan hanya tertuju kepada kepentingan umum. “Terlambatnya pengadaan tanah berpengaruh pada sulitnya mengerjakan konstruksi, jadwal pembiayaan hingga manfaatkan ekonomis yang sudah lama ditunggu para stakeholder. Tidak saja terkait pembiayaan konstruksi tetapi yang lebih mendasar adalah pembiayaan untuk ganti rugi kepada pihak yang berhak atas tanah tersebut,” jelasnya. Memang berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, pemerintah sebagai pihak yang memerlukan lahan diberikan dua alternatif , baik komunikasi secara musyawarah mufakat dan penitipan gantiu rugi
kepada pengadilan. Dalam Perpres tersebut, masyarakat yang menolak hasil musyawarah terkait harga dan bentuk ganti rugi lahan bisa mengajukan keberatan kepada pengadilan bahkan sampai tingkat kasasi Mahkamah Agung. Sementara pihak pemerintah bisa melakukan penitipan ganti rugi kepada pihak pengadilan dan melakukan penguasaan paksa bila pemilik lahan tidak melakukan keberatan pada pengadilan atau menolak putusan pengadilan terkait hal ini. Berdasarkan data dari Pemprov Jatim, khusus TKD di kabupaten/ kota yang dilewati pembangunan tol itu diantaranya, di Kabupaten Ngawi 20 desa, Kabupaten Magetan lima desa, Kabupaten Madiun 25 desa dan Kabupaten Nganjuk 24 desa. Kabupaten Jombang dan Mojokerto 29 desa, Kabupaten Gresik 10 Desa, Kabupaten Sidoarjo 11 desa dan Kabupaten Pasuruan 21 desa. Kemudian di Kabupaten Malang sebanyak sembilan desa. Sementara Kota Surabaya yang dilewati tol Trans Jawa meliputi Kecamatan Karangpilang dan Kecamatan Q iib Lakarsantri.Q
Suara Jokowi-JK di Surabaya Terancam Anjlok Maba Tak Daftar Ulang, Imbas PDIP Tolak Penutupan Dolly ITS Tambah 76 Kursi SBMPTN Surabaya, Bhirawa Penolakan PDIP untuk menutup lokalisasi Dolly, dikhawatirkan akan mempengaruhi suara Jokowi-JK di Surabaya. Bahkan dipastikan pasangan denan nomor 2 yang dfiusung PDIP ini anjlok, mengingat sebagian besar warga Surabaya mendukung penutupan lokalisasi terbesar se Asia Tenggara ini. Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya, Ahmad Imam Mawardi menegaskan dengan adanya penolakan yang dilakukan PDIP terhadap penutupan lokalisasi Dolly tentunya secara langsung akan berdampak pada suara pasangan Jokowi-JK. Ini karena sebagian besar warga Surabaya dan para alim ulama mendukung penuh atas keputusan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menutup Dolly. “ Sudah jelas sekali selama ini parpol PDIP menolak penutupan lokalisasi Dolly. Padahal warga Surabaya seluruhnya menginginkan lokalisasi tersebut ditutup. Kalau ini terjadi maka akan mempengaruhi suara Jokowi-JK di Suarabaya,”terangnya saat dihubungi via ponsel,Rabu(18/6).
Pria asli Sumenep Madura ini mengatakan partai PDIP merupakan partai yang bisa dikatakan banci. Ini karena partai dengan banteng moncong putihnya ini tidak tegas memberikan dukungan atau menolak penutupan. “Ingat yang menutup itu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang notabene diusung PDIP. Namun sekarang parpolnya justru menolaknya. Ini namanya plin-plan,”terangnya. Ahmad Imam Mawardi mengaku apa yang dilakukan PDIP yang menolak penutupan lokalisasi Dolly berseberanan dengan pernyataan Trimedya Panjaitan (Ketua Tim Bidang Hukum Pemenangan Jokowi-JK) yang menyatakan, bahwa pemerintahan Jokowi-JK melarang munculnya peraturan daerah baru yang berlandaskan syariat Islam, kecuali di Aceh. Padahal penutupan lokalisasi Dolly adalah bagian dari syariat Islam yaitu perangi prostitusi. “Saya yakin warga yang semula mendukung Jokowi-JK akan kecewa dan mengalihkan dukungan ke Prabowo-HatQ cty.geh ta”pungkas Mawardi.Q
Surabaya, Bhirawa Peluang masuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diprediksi bakal semakin terbuka lebar. Sejumlah calon mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak melakukan daftar ulang per 17 Juni lalu.Dari total calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN sebanyak 1.698 pendaftar, yang melakukan daftar ulang sebanyak 1.622 pendaftar. Dengan demikian, masih ada 76 kuota SNMPTN yang belum terisi hingga daftar ulang ditutup pada Selasa (17/6) malam lalu. Humas SNMPTN dari ITS Ismaini Zain mengungkapkan, dari 76 calon mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang, 12 diantaranya merupakan peserta bidik misi yang masih akan divisitasi. Selain itu, ada dua mahasiswa yang ternyata sudah terdaftar di PTN lain.“Jadi kuoata yang sudah pasti akan kosong sebanyak 64 kursi,” tutur Ismaini saat dihubungi, Rabu (18/6). Sebelumnya, Ismaini mengatakan terdapat 12 calon mahasiswa baru jalur bidikmisi SNMPTN yang terancam dicoret. Sebab, data-data yang diajukan dianggap meragukan dan harus divisitasi ulang. Menurut dia, 12 penerima bidik misi ini diduga tidak memenuhi ketentuan sebagai penerima bidik misi. Sesuai ketentuan, pendapatan orangtua penerima bisik misi maksimal Rp 3 juta atau jika dibagi dengan jumlah anggota keluarga hanya sekitar Rp 750.000 per orang. “Dari 12 penerima beasiswa ini ada yang pendapatan orangtuanya Rp 4 juta atau bahkan Rp 9 juta. Ada juga yang pendapatannya ditulis Rp 3 juta tetapi memiliki mobil atau rumahnya besar,”terang Ismaini. 12 penerima bidik misi yang diragukan ini berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Q tam Bali dan Jakarta.Q
PSK dan Pekerja Lokalisasi Bacakan Sumpah dan Blokade Jalan Tidak rela Lokalisasi Dolly dan Jarak di tutup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, ratusan PSK dan pekerja lokalisasi bacakan sumpah rakyat. Dalam sumpah tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil. Pembacaan sumpah rakyat yang dilaksanakan Rabu (18/ 6) kemarin pukul 10.00 WIB ini berlangsung di depan Jalan Raya Putat Jaya Surabaya. Selain dihadiri ratusan PSK, pembacaan sumpah rakyat ini juga disaksikan seluruh pengelola wisma dan tokoh masyarakat. Dipimpin Udin dari Front Pekerja Lokalisasi (FPL), ada tiga butir sumpah yang dibacakan. Harapannya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mendengar tuntutan mereka yang tertuang dalam sumpah rakyat itu. Inilah sumpah rakyat yang dibacakan Udin dihadapan ratusan PSK dan FPL serta tokoh masyarakat. Satu, kami pekerja lokalisasi bersumpah, bertanah air satu, tanah air
tanpa penindasan. Dua, kami pekerja lokalisasi bersumpah, berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan. Tiga, kami pekerja lokalisasi bersumpah, berbahasa satu, bahasa kebenaran tanpa kebohongan. Usai membacakan sumpah rakyat ini, ratusan PSK dan para pekerja lokalisasi, berteriak riang, menyambut pembacaan sumpah rakyat ini. Selain mengucapkan sumpah rakyat, ratusan PSK dan pengelola lokalisasi juga membacakan sikap, tunduk tertindas atau bangkit melawan. Dan mereka mengatakan, jika ada yang mundur, hal itu dianggap sebagai sebuah pengkhianatan. Selain membacakan sumpah rakyat, ratusan PSK dan Front Pekerja Lokalisasi (FPL) juga membakar surat undangan dari Kecamatan Sawa-
han yang ditujukan kepada para PSK dan mucikari seKelurahan Putat Jaya. Ratusan surat undangan dari Kecamatan Sawahan tersebut, kemudian dibakar dengan menggunakan wadah dua ban karet, yang diletakkan di pinggir jalan. Satu persatu, para PSK dan mucikari yang menerima surat undangan tersebut, meletakkan surat undangan itu di api yang menyala. Lebih lanjut Udin mengatakan, sebagai Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berkepala batu. Pembakaran udangan dari Kecamatan Sawahan itu sebagai bentuk perlawanan mereka atas sikap Wali Kota Surabaya yang tidak berpihak kepada rakyat kecil dan bertindak sewenang-wenang. “Ayo kawan-kawan, kita rapatkan barisan. Jangan ada yang berdiri di pinggir. Semua harap berdiri di sisi Kiri dan Kanan Jalan. Kita tunjukkan kepada Pemkot Surabaya, bahwa kita ada. Kita tunjukkan ke Risma bahwa warga Lokalisasi Dolly dan Jarak kompak,
geh/bhirawa
Pagi sebelum penutupan lokalisasi Dolly-Jarak elemen Pro lokalisasi menyatakan menolak undangan menghadiri deklarasi yang digelar di Islamic Center Surabaya. menolak penutupan lokalisasi, “ ujar Udin. Usai membacakan sumpah rakyat dan membakar surat undangan dari Kecamatan Sawahan itu, ratusan PSK berjoged kegirangan. Dengan tegas, mereka tidak akan
menerima uang kompensasi yang dijanjikan Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial Pemkot Surabaya. Sementara itu pantauan Bhirawa di lapangan, tidak ingin ada aparat yang masuk ke lokalisasi Dolly dan Jarak,
19 rukun tetangga (RT) Kelurahan Putat tutup akses jalan ke lokalisasi. Selain itu, warga juga menghentikan seluruh aktivitas di lokalisasi Dolly dan Jarak. Penutupan itu dilakukan warga sekitar Lokalisasi
Dolly dan Jarak mulai pukul 04.30 Wib. Hingga pukul 12.00 WIB ini, warga masih menempatkan kayu, kursi bahkan tiang bendera, untuk menutup semua akses jalan menuju Lokalisasi Dolly dan Jarak. Saputro, Koordinator Front Pekerja Lokalisasi (FPL) mengatakan, penutupan akses jalan ini dilakukan hingga Pemkot Surabaya menunda penutupan Lokalisasi Dolly dan Jarak, yang rencananya akan dilakukan malam nanti. “Ada tujuh akses jalan menuju lokalisasi yang ditutup warga. Diantaranya, Jalan Kupang pasar burung arah ke Jalan Dukuh Kupang, Jalan Banyu Urip, Jalan Ronggowarsito, dan Jalan Kembang Kuning Surabaya, “ ujar Saputro. Sementara itu ratusan orang dari ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim menyatakan dukungannya kepada Wali Kota Risma untuk menutup lokalisasi Dolly dan jarak. Mereka menggelar tabliq akbar dan mimbar bebas di depan Gedung Negara Grahadi.Q geh.dre
SURABAYA
Kamis Wage 19 JUNI 2014
800 Ribu Anak Jatim Alami Gizi Buruk
Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Andi Loedianto beserta perwakilan Kejati Jati dan PN Surabaya saat memusnahkan bb mihol, Rabu (18/6).
Surabaya, Bhirawa Kasus gizi buruk di Jatim masih tinggi setiap tahunnya. Dari data Persatuan Ahli Gizi(Persagi) Jatim, dalam kurun waktu 3 tahun terhitung sejak tahun 2010, kasus gizi buruk mengalami peningkatan 2 persen, yakni dari 18 persen menjadi 20 persen pada tahun 2013. Data tersebut juga menjabarkan, dari 2,4 juta anak di Jatim, ada 800 ribu anak yang mengalami gizi buruk pada tahun 2013. Bahkan sebelumnya, di tahun 2009 hingga tahun 2010, Jatim menyumbang hingga 14 ribu kasus gizi buruk. Wilayah pulau Madura dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Situbondo, Malang, Pasuruan, Bondowoso dan Surabaya, masih mendominasi kasus gizi buruk di Jatim setiap tahunnya. Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Jatim Andrianto mengatakan, faktor utama terjadinya kasus gizi buruk adalah kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah, kemiskinan, dan faktor makanan yang tidak sehat. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang salah dalam memberikan asupan gizi kepada anaknya sehingga banyak dari anak di Jatim tidak mendapatkan gizi yang tepat. Dijelaskannya, sebesar 39,6 persen data yang dimiliki Persagi menunjukkan sebab karena orang tua tidak berpengetahuan cukup. Sedangkan alasan kemiskinan
bed/bhirawa
Operasi Cipta Jelang Ramadan
Polda Jatim Musnahkan 1.677 Botol Miras Tak Berizin Polda Jatim, Bhirawa Upaya Polda Jatim memberantas narkoba dan minuman keras(Miras) jelang Bulan Suci Ramadan, patut diacungi jempol. Selain membakar sabu sebanyak 2,5 kg, Ditreskoba Polda Jatim turut memusnahkan 1.677 botol Miras tak berizin, Rabu (18/6). Kasubdit III Ditreskoba Polda Jatim AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto menerangkan, puluhan botol mihol tak berizin ini, didapati dari hasil Operasi Cipta Kondisi yang digelar di berbagai lokasi. Adapun lokasi peredaran dari Miras ini adalah Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Malang, Tuban, Sidoarjo dan beberapa daerah di Jawa Timur. Dari Operasi ini, pihaknya berhasil mengamankan 12 orang tersangka yang merupakan penjual mihol. “Ke 12 tersangka ini terdiri dari 10 orang laki-laki dan dua orang perempuan. Semuanya ini penjual Miras yang tak mengantongi izin penjualan,” terang AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto
RAGAM INFO
Antisipasi Korban Paedofilia, Kadin Jatim Gelar Safari Ramadan ke SD Surabaya, Bhirawa Pemerkosaan terhadap anak anak dibawah umur begitu maraknya, mengetuk hatii Kadin Jatim untuk ikut serta berpartisioasi memberikan penyadaran dan pemahaman kepada anak anak di bawah umur setingkat SD.Wakil Ketua Kadin Jatin Ir H Dedy Suhayadi , Kadin bakal mengelar safari Ramadan ke beberapa sekolah Dasar (SD) di Jatim. Dipimpin langsung oleh Ketua Kadin Jatim Ir H Lanyalla Mahmud Mattaliti, safari Ramadan Kadin akan mendatangi beberapa SD yang ada di Jatim,pada 7 eks karesidenan . Di 7 eks karesidenan iniselain memberikan pemahaman kepada naka-naka SD, Kadin Jatim akan memberikan peralaran shalat lengkap dan sejumlah bekal untuk sempurnanya beribadah Ramadan. Selian itu juga akan diberi bekal rohani, oleh para ustadz yanbg memang ahlinya, agar mereka ada kesadaran terhadap perilaku buruk orang orang yang tidak betanggung jawab, penekanan akan pentingnya pajaran akhlak agar mereka tumbuh menjadi renaja dan pemuda yang berbudi luhur dengan Q ma akhlakul karinmah.Q
disela-sela pemusnahan barang bukti, Rabu (18/6). Menurutnya, sesuai dengan Perda mihol yang baru-baru ini telah disahkan, seharusnya para penjual sudah mengerti dan harus mentaati peraturan dan izin yang ada. Sebab, apabila mereka tak mengantongi izin untuk menjual mihol, terpaksa yang bersangkutan harus berurusan dengan Polisi. “Kan sudah ada Perdanya, masih juga ada pedagang Miras yang secara sembunyisembunyi menjual Miras tanpa disertai surat izin,” urainya. Sedangkan Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Andi Loedianto menjelaskan, mendekati bulan puasa dan hari raya Idul Fitri, Polda Jatim beserta jajaran pro aktif dalam kegiatan razia terhadap narkoba dan mihol. Ini dilakukan sesuai dengan amanat Kapolri melalui Kapolda Jatim yang intinya memerangi peredaran narkoba dan mihol, sebagai komitmen Polri.
“Perang terhadap narkoba dan mihol, merupakan komitmen dari anggota Polri,” tegasnya. Disinggung terkait tindak lanjut tersangka mihol, Andi menegaskan, tindak lanjutnya akan diserahkan ke Polres jajaran. Dengan melimpahkan BAP dan tersangka ke wilayah sesuai TKP nya. Sedangkan untuk peredaran mihol, pihaknya akan menrkoordinasikan dengan Muspida di daerah masing-masing. “Kami akan serahkan ke Polres jajaran dan Muspida terkait,” ungkapnya. Andi mengarapkan, peran serta dari masyarakat dalam mengungkap peredaran narkoba dan mihol tak berizin, sangat diperlukan. Apabila masyarakat mengetahui aktivitas peredaran narkoba maupun miras, diharapkan segera melapor ke Polisi. Nantinya, masyarakat tidak perlu turun tangan, sebab itu kewenangan dari aparat Q bed kepolisian.Q
hanya mencakup 21 persen. Misalkan saja orang tua tidak faham tentang makanan sehat dan bergizi, sehingga berakibat kasus gizi buruk.Kedepan ia berharap dengan diketahuinya kasus gizi buruk dapat memperkuat peran serta masyarakat khususnya orang tua untuk bersama-sama menjaga pola gizi dan asupan anaknya. Selain itu juga orang tua harus memperhatikan jumlah dan kualitas makanan yang akan dimakan oleh anak . ‘’Jangan sampai orang tua memberikan makanana seadanya karena makanan uang baik harus dilihat, berapa jumlah nasinya, lauknya dan sayurannya dalam sekali makan,” ungkapnya. Oleh sebab itu dirinya menyarankan pada semua orang tua yang memiliki balita untuk tetap aktif memeriksakan anak ke posyandu. Karena menurut pakar gizi satu ini konsep posyandu ini sangat bagus karena bisa memantau berat badan anak, sehingga dapat diketuhui tentang kecukupan gizinya. “Jadi orang tua harus aktif untuk periksakan berat badan dan perQ dna tumbuhan anaknya,” pungkasnya.Q
Sebaran Anak Gizi Buruk (data Persagi) Jumlah Anak( di bawah 12 tahun)
2,4 juta anak
Anak penderita gizi buruk
800 ribu anak (2013) 14.000 ( 2009 hingga 2010)
Wilayah terparah
Pulau Madura ( Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep) Situbondo, Malang, Pasuruan, Bondowoso, Surabaya
BKKBN Bumikan Penggunaan Implant KLH Inisiasi Inventarisasi Emisi Beban Pencemaran Udara
dna/bhirawa
Pemasangan Implant dilakukan oleh dokter. Surabaya, Bhirawa Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasiona(BKKBN) mendorong penggunaan Implant sebagai Metode Kontrasepsi langka Panjang (MKJP). Metode ini dinilai jauh lebih efektif dalam menekan angka kelahiran.
“Implant merupakan salah saru alat kontrasepsi yang dinilai efektif dan bisa menjadi unggulan dalam mendukung program Keluarga Berencana (KB),” kata Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBNJulianto Witjaksono, saat ditemui di Surabaya.
Julianto menjelaskan Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu solusi untuk mengendalikan ledakan penduduk dan menekan Angka Kematian Ibu (AKI). Namun, masih terdapat banyak hambatan dalam pelaksanaan program KB, terutama di daerahdaerah. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kematian ibu tahun 2012, yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup. Julianto menjelaskan dibandingkan dengan sterilisasi (tubektomi), pemakaian impian efektif untuk mencegah kehamilan dengan minim tingkat kegagalan pemakaian pada wanita. “Dari 100 wanita yang menggunakan pemasangan Implant, kegagalan hanya mencapai 0,05 persen,” jelasnya. Lebih lanjut, Julianto mengungkapkan saat ini sudah tersedia Implant dalam bentuk satu batang sehingga lebih praktis. Dengan perkembangan teknologi di dunia medis membuat alat kontrasepsi memiliki fungsi Q dna yang lebih baik.Q
Pengamanan Penutupan Lokalisasi Dolly
Kapolres Imbau Anggota Tak Membawa Senjata Surabaya, Bhirawa Pam pengamanan deklarasi penutupan lokalisasi Dolly oleh Polrestabes Surabaya, TNI AD dan Back Up dari Polda Jatim, memasuki tahap siaga. Dalam apel yang digelar di Islamic
3
PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM
Center, Rabu (18/6) kemarin, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta menghimbau anggotanya untuk tak membawa senjata. Amanat yang diberikan Kapolrestabes Surabaya ini,
merupakan prosedur tetap (Protap) bagi anggota yang akan mengamankan suatu peristiwa atau kejadian. Sebab, nantinya deklarasi itu akan dihadiri tamu VIP seperti Mensos, Gubernur Jatim, dan
Wali Kota Surabaya. Dan petugas dihimbau untuk tidak menggunakan senjata guna menjaga situasi supaya aman. “Petugas yang mengawal dan menjaga deklarasi ini harus Humanis. Sebab, mereka
bukan musuh, melainkan saudara kita. Jadi, kita hadapi dengan senyum, bukan dengan senjata,” terang Kapolrestabes Surabaya kombes Pol Setija Junianta saat menjadi pimpinan Q bed apel, Rabu (18/6).Q
Pemprov, Bhirawa Sampai saat ini, Kementerian Lingkungan Hidup RI bersama-sama dengan beberapa pemerintah kota di Indonesia menginisiasi kegiatan inventarisasi emisi (emission inventory) beban pencemaran udara di beberapa kota di Indonesia.Kota-kota tersebut diantaranya adalah Palembang, Surakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Jogjakarta, Batam, dan Banjarmasin. Tujuan akhir dari kegiatan inventarisasi emisi beban pencemaran udara adalah agar Pemerintah Kota di Indonesia dapat menjadikan hasil inventarisasi emisi tersebut sebagai dasar (baseline) untuk pengambilan kebijakan dan strategi pengendalian pencemaran udara perkotaan. Dikatakannya, dengan menurunkan pencemaran udara dari transportasi berarti menurunkan pula emisi GRK. Artinya, manfaat yang diperoleh melalui pengelolaan transportasi yang baik antara lain menurunkan kepadatan atau kemacetan lalu lintas, meningkatkan pelayanan transportasi umum bagi masyarakat, mengurangi pencemaran udara dan menurunkan emisi GRK atau mengurangi dampak perubahan iklim. “Pendekatan Environmental Sustainable Transportation mutlak harus kita implementasikan saat ini dan ke depan,” kata Deputi II Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan KLH, Karliansyah, Rabu (18/9) di Surabaya. Untuk mengantisipasi persoalan-persoalan pencemaran udara perkotaan di Indonesia, KLH mendorong kebijakan agar semua kota-kota di Indonesia memiliki baseline beban pencemaran udara, yang dihasilkan melalui kegiatan inventarisasi emisi. “Kondisi ini tentu tidak bisa serta merta dapat dilakukan di seluruh Indonesia, sehingga harus ada tahapan-tahapan yang terencana dengan baik, mengingat total jumlah kota di Indonesia mencapai hampir 100 kota, belum ditambah dengan kota kota ibu kota kabupaten,” katanya. Rata-rata emisi partikel halus dari sektor transportasi (sumber bergerak) menyumbang sebesar 50%-70% dari total emisi partikel halus dan sekitar 75% dari total emisi gas-gas berbahaya terhadap kesehatan. Sektor transportasi merupakan kontributor terbesar pencemar Q rac udara dan Gas Rumah Kaca (GRK) di perkotaan.Q
Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Guru Giki 1
Tak Terima Akan Perlakuan Kasar, Murid Cari Keadilan Dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan Saul Krisdiono salah satu guru SMP Gita Kirti (GIKI) 1 Surabaya, terhadap Firdaus Amy Rulloh siswa kelas VII A masih berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Keluarga korban (pelapor) tak terima dengan perlakuan Saul, dan menuntut agar sang guru dihukum seadil-adilnya. Omi, nenek dari korban Firdaus mengaku dirinya sakit hati atas kasus yang menimpa cucu kesayangannya itu. Bagaimana tidak, seorang guru yang seharusnya sebagai contoh dan tauladan kepada muridnya, malah tidak memberikan contoh yang baik bagi anak didiknya. “Peran guru kan sebagai pengajar dan sebagai panutan, kenapa kok malah menganiaya cucu saya dengan sadis. Padahal cucu saya kan muridnya,” ujar Omi ditemui di PN Surabaya, Rabu (18/6). Dijelaskan Omi, peristiwa penganiayaan itu diketahui
dari keterangan cucunya sendiri dan teman sekelasnya. Dalam keterangan Firdaus, pemukulan yang dilakukan terdakwa Saul Krisdiono, disaksikan oleh seluruh murid yang ada di dalam kelas. “Sesuai cerita Muhammad Sakti (teman sekelas Firdaus), terdakwa menampar pipi kiri dan pipi kanan cucu saya. Kemudian dilanjut dengan menjambak rambut dan memutar kepala cucu saya hingga hidung cucu saya berdarah,” terang Omi. Seperti diketahui, Saul Krisdiono salah satu Guru SMP Giki 1 didudukkan sebagai pesakitan setelah dilaporkan oleh keluarga Firdaus atas dugaan tindakan pemukulan. Itu dilakukan setelah Saul diduga
melakukan upaya peleraian saat siswa kelas VII A yang terlibat pertengkaran. Oleh JPU Kusbiyanto dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Saul didakwa melanggar Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan anak. Ia terancam pidana maksimal 3,5 tahun penjara serta denda Rp 72 juta. Pernyataan Omi ini diperkuat dengan kesaksian Muhammad Sakti dan Novem, teman satu kelas Firdaus. Sakti menceritakan awal mula pemukulan terdakwa Saul terhadap Firdaus. Dimana semua berawal dari pertengkaran yang terjadi antara Firdaus Amy Rulloh dan Dysan Andika Ihsan Nugraha, murid kelas VII SMP Giki. Lanjutnya, dari keterangan Sakti awalnya ke dua anak ini saling memandang. Dysan yang pertama-tama menantang Firdaus, karena tersinggung, Firdaus akhirnya meladeni tantangan
bed/bhirawa
Terdakwa Saul Krisdiono, guru SMP Giki 1 (Kiri) bersma Kuasa Hukumnya usai menggelar sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dysan itu. Perkelahian tersebut terjadi di belakang kelas, sebelum pelajaran dimulai. Saat itu Firdaus merasa kesakitan akbiat
tendangan Dysan. “Belum sempat membalas perlakuan Dysan, tibatiba terdakwa Saul menghampiri ke duanya. Karena
geram melihat kelakuan kedua siswanya, terdakwa kemudian menempeleng Firdaus hingga beberapa kali. Tak puas, terdakwa
pun memukul Firdaus hingga bibir cucu saya pecah dan mengeluarkan darah,” ungkap Sakti member kesaksian kepada Omi. Sambungnya, Saul pun mendatangi Dysan dan berusaha untuk memukul. Namun, pukulan Saul ini bisa ditangkis Dysan. Akhirnya, Saul kemudian mendatangi Firdaus lagi, dipepetkan ke tembok. Di situlah, Saul kembali memukuli Firdaus., Dengan kedua tangan memegangi hidungnya yang mengeluarkan darah, Firdaus dibentak untuk ke kamar mandi, membasuh luka di hidungnya itu. Setelah itu, Firdaus diminta untuk datang ke ruang BK., “Saat Firdaus ada di kamar mandi itulah kemudian Pak Saul bilang di dalam kelas kalau dirinya tak takut dilaporkan Polisi karena dia sudah pernah dihukum dua kali karena melakukan pemukulan murid GIKI Q bed juga,” jelas Sakti.Q
OPINI
4 Tajuk
Waspada KKN pada PPDB TAHAPAN tahun ajaran baru 2014/2015, sudah dimulai dengan pembukaan pendaftaran murid baru. Tetapi berbagai Pemerintah Daerah (kabupaten dan kota) melaksanakan kebijakan berbeda-beda. Ironisnya hampir seluruhnya menyulitkan orangtua murid. Padahal, sudah terdapat regulasi, berupa Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Beberapa kebijakan pemerintah daerah nyata-nyata melanggar UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas. Berdasar pengalaman PPDB tahun lalu, pendaftaran murid baru patut diwaspadai adanya praktik KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme). Beberapa kebijakan yang rawan KKN diantaranya adalah sistem pagu kuota rekomendasi, serta tes bakat skolatik. KKN terutama terjadi pada sekolah-sekolah favorit. KKN selalu berujung pada kejengkelan orangtua murid. Andai tetap terjadi pada tahun ini, bisa dipastikan berakibat pada pelaporan yang berujung konsekuensi hukum. Tak dapat dipungkiri, sekolah negeri masih menjadi favorit utama orangtua murid. Sehingga kelas rombel (rombongan belajar) berjejalan. Tak lain, karena sekolah negeri (SD sampai SMU, MA dan SMK) dibiayai oleh negara. Itulah awal keruwetan. PPDB bukan hanya merugikan orangtua murid, tetapi juga merugikan sekolah. Bahkan beberapa sekolah Negeri (SD, SMP dan SLTA) mengalami kerugian karena “paceklik” murid. Seluruh SD dan SMP dan SLTA Negeri di Jawa Timur, sudah dilarang memungut uang pendaftaran maupun biaya daftar ulang pada setiap tahun ajaran baru. Bahkan uang buku pun dilarang, sejak tahun (2013) lalu, karena sudah disediakan melalui APBN. Setiap murid akan menerima buku paket wajib secara cuma-cuma. Hanya biaya seragam yang masih dilayani oleh (koperasi) sekolah. Tetapi masuk sekolah negeri bukan mudah. Juga tak cukup hanya mengandalkan nilai ujian nasional (UN) yang tinggi, maupun rapor yang baik (untuk mendaftar ke SMP dan SLTA Negeri). Melainkan juga harus mempertimbangkan rayonisasi. Kriteria rayonisasi, sebenarnya juga dituangkan dalam PP Nomor 17 tahun 2010 pasal 70 ayat ayat (2), tetapi kriteria tersebut hanya untuk jenjang SD/MI. Kriteria rayon (kedekatan dengan tempat tinggal) merupakan kriteria terakhir, diatur pada pasal 69 ayat (5). Yakni setelah persyaratan hasil tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, atau bentuk tes lain. Itupun diberlakukan manakala daya tampung sekolah (SD Negeri) melebihi kapasitas pendaftar, sehingga harus diberlakukan peringkat-an. Tetapi di Surabaya, kriteria kedekatan tempat tinggal menjadi pertimbangan utama. Pada PPDB SD, panitia menafsirkan kriteria kedekatan berdasarkan data KSK (Kartu Susunan Keluarga orangtua murid). Secara faktual, banyak warga Surabaya memiliki alamat tempat tinggal yang berbeda dengan alamat di KTP/ KSK. Banyak PNS, pekerja swasta dan kalangan buruh, memilih kontrak sewa rumah mendekati pekerjaan, tanpa pindah KTP/KSK. Agaknya, pemerintah daerah tak siap benar mengantisipasi PPDB. Lebih lagi untuk SD, diberlakukan sistem on-line, tetapi panitia pendaftar di sekolah tidak dibekali kemampuan memadai. Sedangkan pada jenjang SMP, daftar ulang (setelah diterima di SMPN) masih harus membawa KSK asli dan SKHUN serta ijasah. Persyaratan administratif remeh-temeh seharus tidak diperlukan lagi. Toh pada saat mendaftar awal secara on-line seluruh data sudah disigi melalui data-base. Bahkan untuk jenjang SLTA, persaingannya makin ketat dengan tes kemampuan akademik. Uji akademik oleh sekolah merupakan amanat PP Nomor 17 tahun 2010. Pada pasal 82 ayat (5) menyatakan: “satuan pendidikan dapat melakukan tes bakat skolastik untuk seleksi penerimaan peserta didik baru dikelas 10 (sepuluh).” Tapi bisa rawan KKN, jika hasil tes bakat tidak diumumkan secara terbuka. Prinsipnya, seluruh peraturan PPDB harus berdasar pada pasal 82 ayat (1). Dinyatakan: “Penerimaan peserta didik pada satuan pendidikan menengah dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel.”
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Pesta Pun Dimulai MOMEN empat tahunan yang kita tunggu-tunggu kini tiba. Mulai besok pagi, kita akan terus disihir oleh aksi para pemain sepak bola dari 32 negara. Tontonan gratisan ini akan kita saksikan hingga 14 Juli nanti. Pada partai pembuka Jumat dinihari besok, tuan rumah Brasil akan meladeni Kroasia. Sementara wasit yang memimpin pertandingan perdana ini adalah Yuichi Nishimura, pengadil asal Jepang. Perhelatan selama sebulan itu dipastikan akan menjadi “saingan” pesta politik di Indonesia, yaitu pemilihan presiden. Bisa jadi gairah orang menonton kampanye pemilihan presiden akan menurun. Pada pemilihan presiden 9 Juli nanti, Piala Dunia memasuki babak semi final. Sudah pasti akan seru. Tetapi, tahanlah kantuk dan datanglah ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos dan memilih presiden kita lima tahun ke depan. Sepak bola tidak boleh menggagalkan niat kita untuk ke TPS. Pemilihan presiden menjadi momen lima tahunan kita sebagai warga bangsa sementara Piala Dunia menjadi helat empat tahunan sebagai warga dunia. Pertemuan dua momen istimewa itu dalam satu waktu, termasuk langka. Karena itu, kita nikmati saja dua-duanya. Kita beruntung bisa menonton secara gratis meski hak siar dijual sangat mahal. Viva Group yang dimiliki keluarga Bakrie, harus merogoh uang 65 juta dollar AS atau Rp 764 miliar untuk membeli hak siar Piala Dunia 2014. Di berbagai negara, untuk menyaksikan siaran langsung sepak bola bermutu, penonton harus melanggani saluran televisi kabel. Dan itu tidak gratis. Beruntunglah kita. Karena itu, menjadi naf jika kita hanya menjadi penonton terus menerus Piala Dunia tanpa memetik hasil lain. Alangkah indahnya jika Indonesia hadir di Piala Dunia. Jepang adalah sebuah contoh. Selain ikut bertanding, wasit yang besok akan memimpin pertandingan adalah orang Jepang. Nama dan alamat ada di redaksi
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim
Kamis Wage 19 JUNI 2014
Menjemput Pemimpin Idaman Rakyat Era reformasi telah berjalan lebih dari lima belas tahun, hiruk pikuk permasalahan negara Indonesia seperti halnya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)kembali menjulang kepermukaan bumi pertiwi beriringan dengan gempita pesta politik yang digelarrutinan tiap lima tahun sekali. Wacana pelanggaran hak asasi manusia dan “politik citra”pun juga tak kalah menarik untuk diperbincangkan dalam dunia perpolitikan saat ini.
M
unculnya kembali isu ini merupakan wacana yang hampir dalam setiap lingkungan masyarakat mengetahuinya. Entah, apa yang menjadi pemicukasus ini kembali bergejolak. Akan tetapi, dengan tidak menafikan wacana tersebut, pada dasarnya latar belakang dari semua ini tak lain adalah imbas negatif dari “keganasan”dunia politik semata. Kita menyadari bahwa, pada dasarnya dalam dunia perpolitikan tak mengenal kata kawan. Oleh sebab itu, jika sudah bergulut di lingkup politik, status kawan yang awalnya kita kenal berubah sepenuhnya menjadi lawan. Inilah yang menjadi salah satu faktor kebobrokan demokrasi. Perpolitikan yang pada dasarnya harus menjunjung tinggi faktor kejujuran dan keadilan, seperti halnya yang dikatakan oleh Robert A. Dahl. Menurutnya ada enam prinsip yang harus ada dalam negara demokrasi, salah satunya adalah kebebasan mengemukakan pendapat tanpa ancaman. Namun kenyatannya ini justru berbanding terbalik. Manusia yang seharusnya menjadikan dunia perpolitikan sebagai wahana untuk memanusiakan manusia berubah drastis layaknya seekor hewan yang bertarung dengan hewan lain demi merebut mewahnya kekuasaan. Capres Kontroversi Perpolitikan menjadi kian heboh ketika muncul dua kandidat
M
enjelang pemilu presiden (pilpres) 9 Juli mendatang, tidak ada hal yang lebih riuh di jagad Nusantara ini selain berita rivalitas Jokowi-Jusuf Kalla versus Prabowo-Hatta. Beberapa berita sebelumnya, seperti carut-marut pelaksanaan pemilu legislatif (pileg), pendidikan predator seksual diberbagai sekolah, dan kasus-kasus korupai nyaris tenggelam kabarnya. Semua pikiran, perasaan, dan diskursus ruang publik politik tertuju pada mereka. Panggung politik dalam beberapa bulan ini menampilkan akrobat politik yang menguras energi, dan “mengaduk-aduk” emosi publik. Panasnya kontestasi partai politik menjelang pemilu dimulai ketika Abu Rizal Bakrie (ARB), meminjam istilah Amien Rais, mengorbankan dirinya untuk berkoalisi dengan Gerindra, PAN, PKS, PPP, untuk mengusung Prabowo-Hatta. Keputusan ARB ini oleh pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris disebut dengan “Koalisi di Tikungan Terakhir” (Kompas, 20/5/14). Bahkan, beberapa pengamat menyebutkan, koalisi Golkar menjadi faktor penentu dalam rivalitas kedua pasangan, meskipun Golkar mengalami konflik internal terutama di tingkat daerah. Sebagian kader Golkar justru membelot mendukung Jokowi-Jusuf Kalla. Disaat hiruk pikuk kompetisi partai politik mengusung jagoannya, Partai Demokrat justru mengalami simalakama politik. Perolehan suaranya yang terjun bebas pada pileg lalu membuat Demokrat tidak dapat meloloskan capres hasil konvensinya. Membuat poros koalisi ketiga adalah mustahil bagi partai pemenang 2009 ini. Komunikasi politik Demokrat dengan PDIP juga tidak berbuah manis. Ini dapat dipahami dari hubungan SBY-Mega yang tidak akur selama 10 tahun terakhir. Sementara itu, berkoalisi dengan Gerindra juga tidak dapat menaikkan posisi tawar (bargaining) politik Demokrat, karena koalisi Gerindra dikunci oleh Golkar. Maka, pilihan paling rasional bagi Demokrat adalah menempatkan diri di centra-koalisi—tanpa mendukung salah satu pasangan.
Iman, Ilmu dan Amal Alqurán pernah mengisahkan peristiwa raja Thalud. Dijelaskan di dalamnya bahwa; Nabi mereka mengatakan kepada mereka (Bani Israil); “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut Oleh: “hebat“dalam permumenjadi rajamu.” Ahmad Anwar Musyafa’ kaan yang nantinya Lalu mereka (Bani akan menghuni istana Israil) menjawab: negara. Ya, mantan “Bagaimana Thalut angkatan bersenjata (Prabowo) memerintah kami, padahal kami yang dianggap tegas namun menuai lebih berhak mengendalikan pekritik akibat pelanggaran HAM merintahan daripadanya, sedang pada era reformasi tahun 1998, dan diapun tidak diberi kekayaan yang mantan walikota Solo (Joko Widodo) cukup banyak?” Nabi (mereka) yang diangap merakyat tapi hanya menjawab: “Sesungguhnya Allah sebatas pencitraan. telah memilih rajamu dan mengRakyat tentunya mengalami anugerahinya ilmu yang luas dan kegalauan ketika Prabowo dan tubuh yang perkasa.” Allah memJokowi RI “dinobatkan” sebagai berikan pemerintahan kepada capres yang penuh kontroversi. siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Akan tetapi semua ini tak akan Allah Maha Luas pemberian-Nya menjadi faktor penghambat berlagi Maha Mengetahui. (QS. aljalannya demokrasi apabila rakyat Baqarah ayat 247). memang cerdas dalam menganaliDari ayat di atas dapat disa sebuah konsep wacana politik. simpulkan bahwa, hakikatnyasePrabowo mempunyai sifat tegas orang pemimpin wajib mempunyai sebagai mana dikemukakan oleh fikiran dan daya tahan tubuh yang Hasil survei lembaga Puskaptis sehat. Dalam arti lain, kemamyang menunjukkan bahwa, alasan puan intelektual, moral dan spiripublik memilih pasangan Prabotual harus tertanam dengan baik wo-Hatta sebanyak 33,80 persen. dan berkualitas. Begitupun daya Lain dari prabowo yang dinilai tahan tubuh juga harus dipastikan tegas, sebesar 16,27 persen sepakuat. Sebab, seorang pemimpin kat bahwa Jokowi-JK mempunyai merupakan tumpuan utama dari sifat merakyat dan bijaksana. segala macam tumpuan. Survei ini dipraktekkan terHal tersebut dapat dipastikan hadap 1.250 responden berumur 17 sebab seorang pemimpin akan setahun ke atas di 33 Provinsi denlalu berjibaku dalam menghadapi gan tingkat kepercayaan 95 persen problematika yang dialami negadan margin error 2,8 persen.Dari ra. Dalam konteks ini, tergambar hasil survei diatas, responden dari kisah raja Jalud, seorang telah menentukan pilihannya pemimpin harus memiliki iman, sesuai dengan hati nurani bahwa ilmu, dan kemudian amal. Ilmu demikianlah karakter pemimpin merupakan suatu penyeimbang Indonesia kedepan. Tentunya dari iman dan amal perbuatan. bukan sepatan pemimpin boneka, Sebab,segala perkataan dari sepolesan media, dan pencitraan orang pemimpin tentunya merubelaka. pakan harapan manis bagi rakyat.
Pemimpin akan dinilai baik apabila antara ucapan dan tindakannya seimbang, dan pemimpin akan dikatakan buruk apabila ucapan dan tindakannya tidak sesuai, dalam artian lebih banyak bicara tanpa melakukan usaha. Atau bisa dikatakan, iman dan amal merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Komponen ini mengandung nilai yang cukup tinggi dari pada komponenkomponen yang lain. Keduanya akan mengahasilkan sesuatu yang dicita-citakan apabila seimbang. Ibaratnya; iman dan amal bagaikan sekeping mata uang yang apabila salah satunya tidak ada maka sama dengan ketiadaan keduanya. Oleh sebab itu, sejatinya status quo (negative)atau yang sering kali disebut pencitraan, yang dilakukan lewat blusukan ataupun “gaya koboy” sudah sepatutnya“dihilangkan”bagi para calonpresiden yang nantinya akan menghuni istana negara. Sebab,pemimpin yang diharapkan rakyat saat ini bukanlah sosok pemimpin yang dihasilkan polesan media, akan tetapi pemimpin sejati yang mau bekerja secara nyata demi mewujudkan keadilan dan kemakmuran bangsa dan negara. Dari pemaparan ini, pemipin yang benanr-benar memiliki dhirah perjuangan demi memperbaiki bangsa dan negara sangat butuhkan mengngat eksistensi Indonesia yang dewasa ini tergolong mengalami kebobrokan dalam lini apapun. Dengan demikian apabila seorang pemimpin telah menguasai aspek-aspek yang sebagaimana telah terpapar diatas, maka masyarakat adil makmur yang senantiasa diharapkan bangsa Indonesia akan segera terwujud. Wallahua’lam bi al-Shawab Peneliti Kajian Politik Islam Klasik-Kontemporer di Monash ; Aktivis HMI Komisariat Syariah IAIN Walisongo Semarang
Presiden Pilihan Rakyat Namun, Demokrat Maka tidak berlebitetap mempertimhan untuk menyebut bangkan pososisinya pemilu sebagai arena di pemerintahan nanpartarungan memti. Sebab, Demokrat perebutkan rakyat, tidak mau kehilanatau dalam istilah gan posisinya dipeKH. Hazyim Mumerintahan setelah zadi, pemilu disebut 10 tahun memimpin sebagai “pembelian umum”, bukan pemipemerintahan. Posisi netral Demokrat lihan umum. sebenarnya adalah Sering kita mendOleh : politik dua kaki unengar “demi kepentAnhar Putra Iswanto tuk mengamankan ingan rakyat”, dan kata lain yang diaposisinya dalam pemerintahan nanti. sosiasikan lansung Di atas kertas, koalisi Prabowokepada rakyat. Rakyat digunakan Hatta unggul suara di parlemen sebagai narasi politik yang terus dengan enam partai pendukung. menerus diwacanakan dalam Gerindra 73 kursi, PPP 39 kursi, momentum pemilu. Bahkan Calon PKS 40 kursi, dan PAN, 49, Golkar Presiden dari Partai Demokrasi 91 kursi. Sedangkan PBB merupaIndonesia Perjuangan (PDIP) kan partai non parlemen. Dengan Joko Widodo menggunakan kata demikian, koalisi ini didukung “koalisi rakyat” dalam mendulang oleh 292 kursi parlemen atau dukungan partai lain. sekitar 52 persen perolehan kursi Rakyat adalah ruang kosong partai. Sementara kubu Jokowidan ganjil yang tidak memiliki Jusuf Kalla didukung oleh empat representasi atas dirinya sendiri. partai pengusung. PDIP 109 kursi, Dalam rezim politik yang kapiNasdem 35 kursi, PKB 47 kursi, talistik, sedari awal rakyat telah dan Hanura 16 kursi. Maka koalisi menyadari bahwa kekuasaannya ini didukung oleh 207 kursi parlesebagai demos telah dilucuti oleh men atau 37 persen perolehan kekuatan opini politik yang dibenkursi partai. tuk oleh kekuatan ekonomi— Namun demikian, psikologi politik—media. “Demi kepentinpolitik saat pilpres tidak berjalan gan rakyat” sejatinya hanyalah linear dengan hasil pemilu legishegemoni opini yang bangun oleh latif. Pada pileg, pemilih sangat kelompok kepentingan tertentu ditentukan afiliasi dengan partai untuk memenangkan gagasannya politik tertentu, mapun dengan (Donny Gahral Adian, Kompas, tokoh-tokoh dalam partai poli4/12/12). tik tersebut. Sementara pilpres Dalam politik yang kapitalistik sangat ditentukan oleh fugur dimana uang, materi, dan ketekandidat dan sangat personal. naran menjadi kekuatan utama, Perolehan suara besar partai poli“rakyat” tidaklain adalah komotik tidak dapat menjanjikan kemediti politik yang dipasarkan oleh nangan dalam pilpres. Meskipun kelompok pemodal. Rakyat tidak demikian, kemenangan juga dilagi menjadi subyek politik yang tentukan oleh kerja partai politik utuh, yang dalam pemaknaannya dan strategi yang masif dalam sebagi demos dan kratos—the rule mengusung kandidat dan memby the people, melainkan kekuabingkai isu dalam kampanye. saan yang dikuasai oleh segelintir orang (the rule by anyone). Atas Nama Rakyat “Rakyat” yang selalu dikamDalam rangka setting kampapanyekan dalam pemilu hanya nye pemilu, “rakyat” adalah kata kosakata politik yang tercerabut yang paling sering dinarasikan, dari eksistensi substansialnya. diwacanakan, dan disebut dalam Rakyat berubah menjadi obyek berbagai ruang publik. Masingyang kerdil, miskin, dan harus masing kandidat akan memprodikasihani melalui berbagai banmosikan dirinya sebagai pasangan tuan dan subsisdi pemerintah. yang paling mampu mengatasi “Rakyat” secara terus menerus segala persolan rakyat. “Demi dinarasikan, diwacanakan, dan rakyat”, “untuk rakyat”, “atas dilipat dalam wacana dan opini nama rakyat”, akan menjadi idiom media sebagai obyek yang kerdil, politik yang muncul setiap hari. miskin, dan tertinggal yang harus
mendapatkan bantuan dan rasa belaskasih. Dalam era kapitalisasi politik sekarang ini (terutama menjelang pemilu), rakyat adalah ruang kosong yang tidak memiliki representasi atas dirinya sendiri. “Atas nama rakyat”, “demi kepentingan rakyat” adalah hegemoni opini yang diciptakan kelompok terdidik untuk mencapai kekuasaan. Maka sebenarnya, narasi dan wanacana “demi rakyat” dalam kampanye politik sekedar opini yang dikemas rapi oleh kelompok kepentingan yang memiliki kekuatan ekonomipolitik. Politik menurut Hans J. Morgenthau (1990) adalah upaya untuk mewujudkan kepentingan– kepentingan semata. Dalam ruang politik yang dikendalikan kuasa kapitalisme (uang dan pencitraan), rakyat tidak lagi menjadi subyek politik. Melainkan rakyat adalah obyek politik yang dikendalikan kekuatan uang dan pasar. Maka “rakyat” tidak lebih dari barang jualan dengan berbagai bentuk kemasaannya. Siapa yang memenangkan pertarungan adalah yang memiliki marketing paling menarik dalam memodifikasi rakyat sebagai produk politik. Karena itu, demokrasi tidak akan pernah menemukan pembenarannya sebagai demos dan kratos dalam arti yang sesungguhnya. Demokrasi tereduksi menjadi tubuh yang dibingkai dalam artifisial politik. Rakyat sebagai kedaulatan demokrasi dibungkus ke dalam bahasa yang disimbolkan dengan berbagai tanda. Pada saat bersamaan, rakyat kehilangan transendentalitas sebagai subyek politik. Menyambut pilpres 2014, sudah seharusnya kita disadarkan oleh berbagai bentuk simbol-simbol politik yang membosankan. Dari layar kaca kita melihat bagimana pesan yang ditampilkan para caprescawapres tampak menggoda. Gaya berbicara yang terukur, sistematis, pakain yang tersimbol melalui warna yang dimaknai bersih, atau suci. Ini hanyalah klise untuk menutupi yang “sebenarnya”. Yang kita tuggu adalah presiden yang berani memikul semua persoalan rakyat dan dapat menyelesaikannya dengan baik. Mahasiswa Pascasarjana Univeritas Muhammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Kamis Wage 19 JUNI 2014
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO
5
Dinkoperindag Gelontor Rp 850 Juta untuk Modal IKM
KELANA
PT SI Bagi Hadiah Rp 900 Juta Gresik, Bhirawa PT Semen Indonesia (PT SI) menggelar program Curahan Rejeki, sebuah program undian berhadiah yang diperuntukkan pelanggan semen curah khususnya bagi pabrikan dan ready mix, Rabu (18/6) kemarin di Gedung Utama Semen Indonesia. PT SI mengundi sebanyak 31 nomor kupon undian dari hasil transaksi pelanggan mulai Bulan Nopember 2013 hingga Bulan April 2014. Dengan total hadiah mencapai Rp900 juta, berupa hadiah utama 1 unit mobil Kijang Innova, 2 mobil pick up, 5 unit sepeda motor, 30 unit HP, 50 unit TV LED 29 dan 12 laptop serta hadiah hiburan. Menurut Direktur Keuangan sebagai Plt Direktur Utama Semen Gresik, Sunardi Prionomurti, PT SI mengapresiasi pelanggan ini adalah bentuk program Curahan Rejeki untuk menjaga loyalitas seluruh mitra penjualan. Program loyalitas Curahan Rejeki ini, adalah salah satu upaya PT SI untuk terus memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan mitra penjualan. Sehingga para mitra dapat selalu merasakan nilai tambah dari perusahaan. ‘’Kami berharap dukungan melalui program ini, dapat memacu serta meningkatkan kontribusi para pelanggan semen curah. Melalui dukungan para mitra inilah, perseroan dapat menjaga posisi sebagai market leader hingga saat ini. Dan selama tri wulan pertama tahun ini, penjualan semen curah merek Semen Gresik mencapai 897.267 ton atau meningkat 16% dibanding tahun 2013 yang mencapai 750.853 ton,’’ ujarnya. Q kim
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Dinkoperindag) Kota Mojokerto mengalokasikan anggaran untuk pinjaman modal usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) senilai Rp850 juta, yang pembayarannya tanpa bunga dan tanpa agunan. Backup modal ini digelontor sebagai upaya agar IKM mampu menjadi industri yang kuat. Selain itu, jika IKM sudah berkembang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dan menampung pencari kerja. ‘’Sasaran penerima bantuan modal kita lakukan secara selektif. Dan sebelum mengajukan dan menerima bantuan terlebih dahulu mereka kita beri pembinaan. Bantuan untuk modal pelaku IKM ini dialokasikan dalam APBD 2014 sebesar Rp850 juta,’’ ujar Endah S Andajani Plt Kadinkoperindag kota Mojokerto, disela-sela pembinaan IKM calon penerima bantuan yang digelar di aula Kantor Kemenag Kota Mojokerto, Rabu (18/6) kemarin. Tercatat ada 100 pelaku
IKM dari 18 kelurahan se Kota Mojokerto hadir dalam permbinaan kemarin. Selain itu kegiatan juga melibatkan seluruh camat, lurah serta sekretaris SKPD. Endah menguraikan, dalam pembinaan itu sejumlah materi terkait mekanisme pengajuan diberikan. Diantaranya Juknis pengajuan pinjaman, mekanisme pencairan serta manejemen pengelolaan dan pemasaran IKM. ‘’Seluruh perserta diberikan kesempatan untuk menanyakan segala hal tentang pengajuan
kariyadi/bhirawa
Plh Kadinkoperindag Kota Mojokertro, Endah S Anjani (tiga dari kanan) pada kegiatan pembinaan IKM pemohon bantuan modal, Rabu (18/6) kemarin. modal ini sampai tuntas dan jelas,’’ imbuhnya. Hingga kemarin dari 175 pelaku IKM yang mengajukan pinjaman modal setelah dilakukan survei hanya lolos 167
Aktivitas Warga Sawotratap Lumpuh Akibat Banjir Sidoarjo, Bhirawa Aktivitas sehari-hari warga Dusun Sawo, Desa Sawotratap, Gedangan, Rabu (18/6) kemarin, lumpuh total akibat banjir. Genangan air hujan yang telah terjadi sejak Selasa (17/6) lalu tak surut tapi justru bertambah tinggi. Tinggi genangan air bervariasi, mulai dari 30 cm hingga mencapai 1 meter.
Banjir Dadakan, Bupati Mengeluh Pusing Sidoarjo, Bhirawa Banjir yang melanda Sidoarjo meliputi wilayah Kec Sukodono, Gedangan, Taman dan Sedati dalam dua hari ini membuat Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH MHum merasa pusing dibuatnya. Karena banjirnya sangat mendadak dan melanda wilayah Sidoarjo utara saja. Akibanya, Bupati Saiful Ilah banyak dihujani telepon oleh warganya, belum lagi SMS yang tertubi-tubi juga menanyakan kondisi permasalahan banjir yang terjadi. Baterai HP saya sampai habis karena banyak menerima telepon dan SMS menanyakan banjir. Ada juga telepon dan SMS yang tak mengenakkan telinga. ‘’Banjir itu akibat hujan mengadunya ke saya,’’ kata Saiful Ilah ketika sambutan Silaturahmi Perusahaan Penerima Penghargaan di Pendopo Sidoarjo, Rabu (18/6). Menurutnya, kawasan itu selama ini jarang banjir. Tapi kenapa, hanya diguyur hujan semalam langsung banjir. Saiful Ilah mengira banjir biasa saja. Namun setelah diliaht ternyata ketinggian airnya di atas lutut orang dewasa. Ternyata benar keluhan warga saya terkena banjir. ‘’Akhirnya saya bersama tim SKPD terkait mencari akar permasalahannya, ternyata di bantaran sungai banyak dipenuhi sampah serta masih banyak bangunan di sepadan sungai. Sehingga ada hujan langsung banjir. Sebenarnya bukan itu saja. Pintu dam di Lengkong Mojokerto pintunya dibuka terus. Jadi airnya langsung mengalir deras ke wilayah kita,’’ papar Bupati Saiful Ilah. Saiful Ilah mengaku sudah meminta balai besar pengairan untuk menutup pintu Dam Lengkong. Pagi tadi dia mendapat laporan jika Dam Lengkong sudah ditutup semuanya. Ternyata setelah dicek kesana, tak semua pintu airnya ditutup. Kemarin pagi Saiful Ilah juga menyuruh orang kesana ternyata belum juga ditutup semuanya. Kalau tak ditutup banjir tak akan surut.Q ach
IKM. Mereka terdiri dari 75% pemohon baru dan sisanya 25% merupakan wajah lama. Mereka yang tidak lolos survei mayoritas karena tak dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan. Di-
antaranya harus punya legalitas usaha, pemasarannya lancar dan perlu tambahan modal, pernah pinjam tahun sebelumnya dan pembayarannya lancar. ‘’Dan kegiatan usahanya sudah berjalan sekitar 2 tahun,’’ tegas Endah. Diantara IKM pemohon bantuan sebanyak 75 berasal dari bidang usaha makanan dan minuman, alas kaki 35 IKM, dan batik, konveksi, jok mobil serta kerajinan lain sebanyak 62 IKM. Program yang dikeluarkan Dinkoperindag ini mendapat respon positif dari sejumlah IKM. Mereka merasa terbantu dengan bantuan pinjaman modal yang tanpa agunan dan tanpa bunga ini. ‘’Selama ini kalau kita mencari pinjaman modal ke lembaga keuangan selalu ditolak, karena tak ada agunan yang dimiliki,’’ ujar Sulaiman salah seorang pelaku IKM asal Kel Prajurit Kulon.Q kar
achmad suprayogi/bhirawa
Ketua TP PKK Sidoarjo Anik Matus Sa’diyah ketika memberikan bantuan kepada para dhuafa.
PKK Sidoarjo Peduli Kaum Dhuafa Sidoarjo, Bhirawa Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo melalui pengajian keliling kecamatan secara rutin, juga telah dilakukan pemberian bantuan berupa bingkisan dan uang santunan kepada warga kurang mampu, kaum dhuafa. Seperti yang dilakukan di Kec Prambon Rabu (18/6) pagi. Ketua TP-PKK Kab Sidoarjo, Hj Anik Matus Sa’diyah Saiful Ilah menyampaikan secara langsung bingkisan serta uang santunan kepada 30 kaum dhuafa dari lingkungan kecamatan. Istri dari Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH MHum itu meminta kepada warganya agar
bantuan diterima dengan senang hati. Ia berharap bantuan yang diberikannya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu. ‘’Kami berharap jangan diukur dari nilainya, tetapi lebih dari itu adalah kepedulian dari ibu-ibu TP-PKK Kab Sidoarjo,’’ katanya. Hj Anik juga menyampaikan, pengajian yang rutin diselenggarakan organisasinya merupakan salah satu bentuk realisasi pelaksanaan program kerja TP-PKK Kab Sidoarjo. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta ukuwah Islamiyah. Bersama seluruh pengurusnya, Hj Anik berharap melalui
kegiatan itu silaturahmi yang berkesinambungan, saling asah, asih dan asuh dapat terus terjalin. Maka pengajian rutin yang biasa dilaksanakan di Pendopo Kab Sidoarjo, sesekali diselenggarakan di wilayah kecamatan. ‘’Kegiatan yang kita selenggarakan pada hari ini, juga sebagai kiat untuk membangkitkan semangat kebersamaan dalam melaksanakan berbagai tugas, sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan jalinan ukuwah islamiyah diantara kita. Pengajian rutin kali ini sekaligus untuk memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1435 Hijriyah,’’ terangnya.Q ach
Nina, salah satu warga di Jl Joyoboyo, Dusun Sawo mengatakan, akibat genangan air hujan yang tak juga surut malah tambah tinggi itu, banyak warga tak bisa beraktivitas. ‘’Ya seperti memasak, karena air hujan sudah masuk dalam rumah,’’ ujarnya, Rabu (18/6) kemarin pagi. Kondisi ini, menurut Nina, maka warga minta perhatian pihak Pemkab Sidoarjo. Karena tak bisa beraktivitas. Sehingga warga Dusun Sawo hanya bergerombol di pinggirpinggir jalan desa di depan rumah mereka. Selain di kawasan Dusun Sawo, dari pantauan Bhirawa, sejumlah perumahan warganya juga minta perhatian Pemkab Sidoarjo karena kebanjiran cukup tinggi. Diantaranya di Perum Permata Gedangan dan Perum Bhayangkara Ma sangan Kulon Sukodono. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Sidoarjo, Husni Thamrin SH mengatakan, karena melihat kondisi di Dusun Sawo itu maka akan didirikan dapur umum di wilayah itu. ‘’Kita juga bisa membantu barang kebutuhan, kalau kita lihat memang dibutuhkan,’’ kata Thamrin. Untuk membantu warga dalam evakuasi genangan banjir ini, Dinas Sosial juga telah mengirimkan petugas Taruna Tanggap Bencana (Tagana) yang terdiri dari 15 orang dan perahu karet. Sebab di wilayah ini ada genangan air yang keting-
giannya sampai 1 meteran. Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Ir Dwijo Prawito, menyampaikan pihaknya juga akan mengirimkan sejumlah perahu karet, besar maupun kecil, untuk evakuasi warga. Sebab di wilayah ini ada genangan banjir yang ketinggiannya sampai 1 meter. Terutama di wilayah belakang pabrik Maspion 1. Sebab informasinya ada warga yang minta tolong untuk dievakuasi. Sementara untuk bantuan Sembako, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Jatim, karena ketersediaan Sembako di BPBD jumlahnya terbatas. Sedangkan, Kepala Dinas Pengairan Sidoarjo, Ir Fathurohman menyampaikan, sejumlah pompa penyedot air hujan yang dimiliki dan dari Dinas PU Cipta Karya sedang dioperasionalkan di sejumlah titik yang sedang terjadi genangan air hujan. Diantaranyan di Kec Taman, Gedangan, Waru dan Sedati. Sementara itu, buruh pabrik Maspion 1, kemarin, juga kembali diliburkan oleh managemen pabrik.Karena kondisi banjir di dalam pabrik peralatan rumah tangga itu tambah parah. Menurut sejumlah buruh pabrik yang kemarin pagi, kembali dipulangkan pabrik Maspion itu, ketinggian ada yang mencapai pinggang orang dewasa.Q ali
Wali Kota Pangkas Birokrasi Lemot Kota Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus menyatakan bakal memangkas model birokrasi yang lemot. Orang nomer satu di Pemkot Mojokerto ini menekankan agar semua unit kerja di lingkup Pemkot membuat terobosan inovatif untuk memangkas layanan birokrasi demi peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.
Mas’ud Yunus melontarkan hal itu dihadapan sejumlah pimpinan SKPD saat launching pelayanan satu atap Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Mojokerto, Rabu (18/6) kemarin. ‘’Semua SKPD harus melakukan terobosan yang inovatif. Model pelayanan birokrasi yang lamban ha-
rus dipotong. Ini agar terjadi layanan publik yang cepat,’’ kata Mas’ud Yunus. Terobosan, menurut wali kota juga diperlukan untuk menguatkan rasa percaya publik terhadap layanan birokrasi. Dengan layanan yang cepat maka masyarakat puas. Kepuasan masyarakat terhadap layanan birokrasi yang tak lemot, kata Mas’ud Yunus, akan berdampak
positif. Jika menyangkut pajak dan retribusi, maka dipastikan akan terjadi peningkatan di sektor itu. ‘’Trush (kepercayaan) kita butuhkan. Kalau trush hilang jangan harap masyarakat akan membayar pajak dan retribusi,’’ tandasnya. Namun, birokrasi yang sudah dipangkas, lanjut Mas’ud Yunus, harus dii-
mbangi dengan kinerja yang baik. Program itu service city, maka harus unggul dalam produk jasa dan layanan. Kuncinya tetap di birokrasi dan kinerja. Pelayanan terpadu di lingkup DPPKA digulirkan dengan mengg andeng Bank Jatim, kata Mas’ud Yunus juga merupakan upaya pemotongan birokrasi. Q kar
alikusyanto/bhirawa
Seorang ibu warga Desa Sawotratap, Gedangan, membawa bayinya keluar rumah, karena genangan air hujan sudah masuk rumahnya.
Udang Siap Panen, Ikut Lenyap Terbawa Banjir Banjir dua hari menggenangi di beberapa wilayah Sidoarjo barat dan utara (Sukodono, Taman, Gedangan, Waru dan Sedati). Di Sawo Tratap, bahkan sampai sepinggang orang dewasa. Area permukiman warga dan persawahan dan pertambakan Desa Prasung, Buduran, bahkan tidak terlihat petak batas wilayah lagi. Karena seperti lautan bebas. Hamir, pemilik tambak di Desa Prasung, hanya bisa tertegun melihat air tambaknya meluber. ‘’Rabu ini mestinya mau panen udang vanami,’’ tandasnya. Tambaknya yang bersebelahan dengan tambak milik Bupati Saiful Ilah, sudah bercampur dengan udang tambak lain. ‘’Mudah-mudahan masih ada yang bisa saya panen,’’ ucapnya sedih. Bukan hanya petambak, petani yang sudah menabur benih untuk tanaman padi ludes akibat tergerus air yang tingginya mencapai 30 cm hingga 50 cm. Di persawahan wilayah Desa Wilayut, Plumbungan, keduanya Kec Sukodono, Trosobo, Kec Taman, Gedangan dan Sedati terlihat
seperti laut. Galengan yang sudah di tata untuk persiapan tanaman lanjutan tak terlihat sama sekali. Petani hanya termenung melihat kondisi yang ada karena tak biasanya air melimpah. Banjir yang berlangsung selama dua hari ini akibat hujan yang mengguyur intensitasnya cukup tinggi dan hujan berlangsung pada malam hari. Di hari pertama, hujan berlangsung Senin (16/6) malam mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB dan hari kedua, Selasa (17/6) malam pukul 21.30 WIB hingga pukul 02.00 WIB. Di wilayah Sukodono tak biasanya air sampai meluap ke Jl Raya Sukodono tepatnya di
dekat lapangan Desa Sukodono dan Jl Raya Dungus. Di wilayah Trosobo dan Beringin Bendo, Kec Taman air masih tampak menggenangi permukiman warga, persawahan dan perusahaan. Di wilayah
Trosobo dan Beringin Bendo adalah langganan banjir karena tak ada saluran pembuangan langsung menuju Kali Buntung. Namun pembuangan yang ada hanya mengandalkan pompa air yang ada di dekat flyover Beringin
ist
Hujan deras di wilayah Sidoarjo yang mengakibatkan melubarnya air tambak udang.
Bendo. Tak pelak, dampaknya memacetkan arus Jl Raya Surabaya – Mojokerto. Banjir yang berlangsung di beberapa wilayah membuat petani gigit jari, karena padi yang sudah disemaikan tak bisa dipanen lagi sehingga petani harus menyemai lagi. Untuk menyemai lagi harus menunggu air surut . ‘’Ya kami harus menunggu untuk menggarap lahan sawah. Uang untuk benih saja sudah berapa. Mungkin ada bantuan dari pemerintah agar beban kami sedikit terkurangi,’’ tutur Saiful, petani asal Sukodono, Rabu (18/6). Anggota Komisi B DPRD Sidaorjo, Tarkit Erdianto mengungkapkan, banjir yang terjadi setidaknya pemerintah harus ikut turut campur. Mengingat benih yang sudah disemai petani tak bisa hidup karena terbawa arus air. Kalau bisa Pemkab Sidoarjo dalam hal ini Dinas Pertanian memberi bantuan benih kepada petani. Sementara Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan
Sidaorjo, Anik Pudji astutik, mengakui jika banjir yang merendam area persawahan sudah dilakukan pendataan dan banjir itu sudah dilaporkan ke bupati. ‘’Kami masih menunggu laporan dari anak buah untuk mengetahui berapa ha area persawahan yang terendam air,’’ tuturnya. Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah menjelaskan, banjir yang terjadi akibat kiriman air dari pintu Dam Lengkong dan Mlirip Mojokerto. ‘’Sidoarjo tanpa hujan deras saja bisa banjir. Ya karena ada kiriman air dari atas (barat),’’ tutur bupati. Bupati mengungkapkan, akibat kiriman dari dua pintu air, wilayah yang terendam banjir hanya kawasan utara Sidoarjo saja. Sedangkan kawasan kota tak terkena. Justru yang paling awal kena adalah kota jika sampai terjadi hujan deras. Bupati menegaskan, pihaknya akan memantau dan bertindak cepat, agar air menggenangi rumah warga dan area persawahan segera surut.Q hds
JAWA TIMUR
6
Kamis Wage, 19 JUNI 2014
Tim Prabowo-Hatta Bagi-bagi Stiker
sawawi/bhirawa
Relawan Merah Putih saat membagikan stiker Prabowo Hatta, didepan Kantor DPC PPP Kab Situbondo, siang kemarin.
Situbondo, Bhirawa Tim pemenangan PrabowoHatta wilayah Kabupaten Situbondo menggelar kegiatan donor darah dan bagi-bagi stiker kepada pengguna jalan raya, kemarin (18/6). Langkah ini dilakukan, demi untuk meraup suara besar di wilayah tapal kuda Situbondo, terutama dari kalangan wong cilik dan nelayan. Acara dimulai pukul 08.00 dengan melibatkan sejumlah relawan dan politisi enam parpol pendukung Prabowo Hatta. Sekretaris DPC PPP, Sunardi, mengatakan kegiatan donor darah merupakan kegiatan simpatik yang diselenggarakan tim kampanye Prabowo Hatta wilayah Kab Situbondo. Adapun yang terlibat, kata Sunardi, adalah seluruh tim dan pendukung partai serta kalangan relawan. “Ada sejumlah kaum nelayan yang hadir. Mereka juga memberikan dukungan penuh atas program donor darah sebagai kontribusi kepada masyaraka, guna diberikan kepada warga yang membutuhkan atau diberikan ke RS/puskesmas,” tegas Sunardi. Sedangkan untuk pem-
bagian stiker, lanjut Sunardi, dilakukan kepada pengguna jalan yang melewati depan kantor DPC PPP. Dalam stiker tersebut, di antaranya berisi atribut yang mencerminkan Prabowo Hatta serta visi misi dan ajakan memilih Prabawo Hatta. “Didalam stiker itu juga dicantumkan komentar dukungan sejumlah ulama dan cendikiawan Indonesia,” tegas Sunardi. Sunardi juga menegaskan bahwa kunjungan JK ke ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Selasa malam kemarin, hanya kunjungan biasa dan tidak secara resmi diundang pihak ponpes. JK (Jusuf Kalla)-kata Sunardi, tidak memiliki agenda kunjungan ke ponpes di Banyuputih, namun karena masih ada waktu, mantan wapres Ri itu juga menghadiri peringatan satu abad ponpes Sukorejo. “Tidak ada dukungan resmi dari pondok SS kepada JK. Pengasuh ponpes SS (KHR Azaim Ibrahimy) menyampaikan dalam sambutannya, ia dan ponpes mengibaratkan seperti pohon yang memberikan kesejukan kepada siapapun,” urai Sunardi. Q awi
KPUK Terima Logistik Pilpres 2014
KILAS JATIM
DPT Pilpres Capai 857.511 Pemilih
KPU Sumenep Koordinasi dengan Sahbandar
Probolinggo, Bhirawa Pemilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang di Kabupaten Probolinggo dipastikan bertambah. Dalam penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo terdapat 857.511 pemilih. Ketua KPU Kabupaten Probolinggo M. Zubaidi, Rabu (18/6) mengungkapkan jumlah DPT Pilpres ini jika dibandingkan dengan DPT Pemilihan Legislatif (Pileg) mengalami kenaikan sebanyak 4.377 jiwa. Sebab, DPT Pileg pada 9 April lalu mencapai 853.134 pemilih. “Dari hasil rekapitulasi yang kami lakukan, ada penambahan sekitar empat ribu lebih,” ujarnya. Jika dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP) yang ditetapkan sebelumnya, jumlah ini menyusut sebanyak 2.288 orang. Sebab, jumlah pemilih yang masuk DPSHP sebanyak 859.799 jiwa. “Setelah melakukan serangkaian tahapan penetapan DPT, baik di tingkat PPS, PPK hingga tingkat kabupaten dengan seksama untuk menentukan keakuratan DPT, KPU melalui PPS telah melakukan coklit pada DPT Pileg untuk dijadikan DPS. Yaitu dengan menghapus pemilih yang mempunyai NIK ganda dan pemilih yang meninggal dunia,” jelasnya. Q wap
Anggaran Pemkab untuk AIPD Tak Tepat Sasaran Sampang, Bhirawa Pemanfaatan anggaran pemkab Sampang untuk Fasilitasi program Australia-Indonesia partnership decentralization (AIPD) mulai 99 juta - 100 juta, dinilai tidak tepat sasaran hanya menghambur-hamburkan dan sikap ketakutan pemkab saja, agar seolaholah terlihat ada keterbukaan anggaran.kata Samsuddin ketua LSM gerakan peduli rakyat Sampang (GPRS).Rabu (18/6). Menurut Samsuddin saat ditemui Rabu (18/6)4, dana sharing yang dikeluarkan pemkab Sampang melalui APBD-nya di badan perencanaan pembangunan daerah (BAPPEDA) Sampang terhadap kegiatan AIPD di Kabupaten Sampang sangat tidak efesien dan pemborosan anggaran, bahkan dua tahun terakhir berdasarkan data yang ada tahun 2013 pemkab Sampang menganggarkan sebesar Rp 100.000.000,00, sedangkan tahun 2014 pemkabjuga menganggarkan kembali sebesar Rp.99.550.000,00. “Terus terang saya sempat menjadi salah satu fasilitator program AIPD di Kabupaten Sampang, namun karena konstribusinya terhadap daerah Sampang tidak jelas, maka saya secara pribadi mundur dari fasilitator AIPD. Padahal yang saya ketahui dana yang disiapkan dari AIPD sendiri memiliki milyaran dana anggaran untuk melaksanakan kegiatan di Kabupaten Sampang,” pungkas Samsuddin pria asli Camplong Sampang. Masih dikatakan Samsuddin, kegiatan AIPD di Kabupaten Sampang kegiatannya banyak bergerak dianalisa anggaran di Kabupaten Sampang, lalu pertanyaanya apa kontribusi kegiatan AIPD tersebut terhadap Kabupaten Sampang, sehingga pemerintah daerah secara rutin menganggarkan dana sharing. Q lis
Bojonegoro, Bhirawa Pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Presiden yang akan di gelar 9 Juli 2014 mendatang kurang 25 hari lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro mulai menerima logistik Pilpres berupa tinta Pemilu dan alat kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kasubag Umum dan Logistik Sekretariat KPUK, Budi Setiyono Rabu (18/6) mengatakan tinta Pemilu diterima dari KPU RI pada Senin kemarin sebanyak 5.602 botol tinta untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. “Tinta itu dikirim oleh PT Tirta Mas Tirta Surya Sidoarjo ke kantor KPU Jalan KH. R Rosyid Bojonegoro,” jelasnya. Beberapa ATK dan bantalan yang dikirim ini di antaranya stiker kotak suara sejumlah 5.220 lembar. Spidol besar warna biru sebanyak 5.220 buah. Spidol kecil warna biru sebanyak 8.280 buah. Bolpoin biru sebanyak 6.132 buah. Selain itu, ada pula kantong plastik putih besar sejum-
lah 3.100 lembar. Ia menjelaskan, logistik yang dikirim selanjutnya adalah alat kelengkapan TPS mulai dari spidol, bantalan dan alat coblos, karet gelang, serta tanda pengenal Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Budi menyebutkna, kantong plastik hitam kecil sejumlah 2.690 lembar. Tali alat coblos/rol sebanyak 2.616 buah, alat coblos/paku sebanyak 118 Kilogram (Kg). Tali tanda pengenal sebanyak 34.500 dan gembok 2 macam sebanyak 5.220 biji. ”Ada pula Lem Oglue sebanyak 3.072 buah dan spon/bantalan sebanyak 2.800 buah,” ujarnya. Sementara itu, beberapa kekurangan logistik lain ma-
sih menunggu kiriman selanjutnya. Waktunya masih panjang, cukup untuk memenuhi kebutuhan logistik. Budi menambahkan, kotak suara dan bilik Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan tetap menggunakan yang lama. Terlebih, kotak suara itu baru saja digunakan untuk Pemilu Legislatif 4 April lalu. Begitu juga dengan bilik suara, akan dipilih yang kondisinya masih bagus untuk digunakan kembali dalam Pilpres 9 Juli mendatang. “Untuk kotak suara sudah kita kosongkan, tinggal memilahnya saja,” pungkasnya. Pihaknya masih punya waktu hingga 3 Juli untuk memilih 5.216 kotak suara dan 10.432 bilik TPS untuk Pilpres. Koordinasi dengan Sahbandar Sementara itu, meski logistik kebutuhan pemilihan Presiden RI yang akan digelar tanggal 9 Juli baru tinta yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, tapi penyelenggaran pemilu itu
sudah berkoordinasi dengan Sahbandar Kalianget. Koordinasi yang dilakukan KPU dengan Sahbandar Kalianget itu guna persiapan distribusi logistik kesejumlah wilayah Kepulauan. Komisioner KPU Sumenep, Malik Mustofa mengatakan, untuk mempersiapkan pendistribusian logistik pilpres kekepulauan Sumenep, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Sahbandar. KPU mempertanyakan jadwal kapal kewilayah kepulauan dan situasi cuaca 20 hari kedepan. “Untuk persiapan pendistribusian logistik pilpres ke wilayah kepulauan, kami sudah berkoordinasi dengan Sahbandar Kalianget. Kami menanyakan jadwal kapal dan kondisi cuaca laut,” kata Malik Mustofa, dikantor KPU, Jalan Asta Tinggi, Kebunagung, Sumenep, Rabu (18/6). Malik menegaskan, KPU Sumenep memprioritaskan pendistribusian logistik pilpres kesejumlah kepulauan karena kabupaten Sumenep
memiliki 9 kecamatan Kepulauan dan terdiri dari sejumlah desa di pulau-pulau kecil tersebut. “Kami jadwalkan pendistribusian logistik pilpres ke wilayah kepulauan didahulukan, maksimal H-5 sudah ada di masing-masing PPK,” urainya. Selain untuk wilayah kepulauan, pihaknya juga menjadwalkan pendistribusian logistik pilpres diwilayah daratan. Untuk wilayah daratan, pihaknya rencanakan, semua logistik sudah di PPK pada H4 pelaksanaan pilpres. “Untuk logistik wilayah daratan, kami targetkan H-4 sudah di PPK, kemudian didistribusikan ke sejumlah TPS maksimal satu hari sebelum hari H,” terangnya. Hingga saat ini, logistik pilpres yang diterima KPU Sumenep baru tinta, sedangkan yang lain masih belum diterima KPU. Untuk itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan KPU Pusat agar semua logistik pilpres untuk Sumenep didistriQ bas.sul busikan lebih awal.Q
Istri Kades Dibekali Ladies Program 60 Personel Linmas se-Situbondo Lamongan, Bhirawa Saat para Kepala Desa baru yang terpilih pada Pilkades tahun 2013 diberikan pembekalan di Sanggar Pramuka selama 3 hari, istri mereka pun mendapatkan pembekalan Ladies Program di Pendopo Lokatantra, Rabu (18/06). Sebanyak 197 ibu kades yang juga Ketua PKK di desanya itu mengikuti pembekalan dengan materi kepemimpinan yang berbasis keteladan dan tata cara berbusana serta 10 program pokok PKK dan seragam PKK. Kepala Bagian Pemerintahan Desa Jarwito menyampaikan, bahwa tujuan dari pembekalan ladies program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan
sumberdaya manusia ibu-ibu TP PKK di tingkat desa. Untuk materi terkait Program PKK, diberikan langsung oleh Mahdumah Fadeli selaku Ketua Tim Penggerak PKK Lamongan. Dalam sambutannya dia menyampaikan pentingnya acara pembekalan ladies program tersebut. Terlebih, menurut dia, pasca berlakunya Undang-undang tentang Desa yang akan memberi konsekuensi lebih di tingkat desa. Mahdumah Fadeli berharap isteri para Kades mampu berperan lebih dalam pembangunan di desa. Terutama dalam mendampingi dan mendukung program yang dijalankan suaminya sebagai Kades. Q yit
suprayitno/bhirawa
Ketua TP PKK Lamongan Mahdumah Fadeli saat berbicara di ladies program bagi isteri Kades.
Dilatih Cara Penanganan Bencana
Situbondo, Bhirawa Kabupaten Situbondo yang masuk katagori daerah rawan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa dan angin puting beliung), mendapat perhatian serius Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (BakesbangpolLinmas) Kabupaten Situbondo. SKPD yang beralamat di Jalan Ahmad Yani itu menggagas pelatihan penanganan bencana dengan melibatk 60 personel yang terdiri dari 17 Kasi Trantib Kecamatan; 34 Kepala Kasatgas Linmas Desa serta 9 staf Bakesbangpol-Linmas Kabupaten Situbondo. Kepala BakesbangpolLinmas Kab Situbondo, Drs Ec. Herry Suryanto MM, mengatakan, bencana alam yang notabene memiliki dampak bagi tercipta arus pengungsi skala kecil maupun skala besar, harus mendapat perhatian serius sehingga dapat memperkecil timbulnya kerugian jiwa maupun harta benda. “Agar kejadian bencana bisa tertangani dengan cepat, maka kami menggagas
sawawi/bhirawa
Weli Muhtar, pembicara dari PMI Kab Situbondo, saat mempraktikkan cara membuat nafas buatan kepada peserta pelatihan kemarin (18/6).
pelatihan penanganan bencana dengan melibatkan personil Satuan Linmas seSitubondo,” tutur Herry Suryanto, dengan didampingi Kabid Perlindungan Masyarakat, Wahyudi, kemarin. Masih kata Herry, kegiatan penanganan bencana ini juga dapat menciptakan kesiap siagaan setiap personil Linmas serta dapat bekerjasama secara terpadu dengan Dinas Fungsional terkait dalam perlindungan dan penyelamatan masyarakat akibat bencana. “Guna merealisasikan kesiapan itu, kami
meningkatkan SDM anggota Linmas, sehingga memiliki ilmu yang memadai soal penanganan bencana,” urai mantan Asisten I Setkab Situbondo itu, kemarin. Sementara itu Wahyudi menimpali, ada 7 materi yang disajikan kepada 60 peserta diantaranya, pemberdayaan potensi anggota Linmas dan masyarakat dalam penanganan bencana; Peran Kodim dalam penanganan bencana; peran tupoksi kepolisian saat bencana; peran Dinsos dalam penanganan bencana. Q awi
Cawapres Jusuf Kalla Disambut Ribuan Warga Sumenep Calon wakil Presiden (Cawapres) RI, Jusuf Kalla disambut ribuan warga saat berkunjung ke Pondok Pesantren An-Nuqayah, Gulukguluk, Sumenep. Cawapres yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI itu menghadiri acara Istighasah dan Silaturrahim Alim Ulama, Guru Ngaji se-Madura. Dalam acara itu, JK disambut ketua Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-JK, A Busro Karim yang juga Bupati Sumenep dan Pengasuh PP An-Nuqayah, KH Basir AS. Dalam kesempatan tersebut, cawapres nomor urut 2, Jusuf Kalla menepis isu miring terkait jika pasangan Jokowi-JK menang, Menteri Agama akan diisi dari kelompok siy’ah. “Kami tidak mungkin mengisi Menteri Agama dari orang
Syi’ah. Itu hanya isu untuk mendiskreditkan kami,” kata Jusuf Kalla, menepis isu tersebut, di Sumenep, Rabu (18/6). Selain itu, JK juga menyinggung bahwa pendidikan menjadi tiang utama dalam pembangunan bangsa Indonesia. Untuk itu, jika terpilih, pihaknya berkometmen untuk meningkatkan kwalitan pendidikan agar pembangunan bangsa Indonesia lebih cepat. “Kita semua sepakat bahwa pendidikan adalah
tiang utama dalam pembangunan bangsa ini, makanya mari kita bersama-sama majukan pendidikan,” ungkapnya. Peningkatan pendidikan, lanjut JK, merupakan salah satu program pasangan Jokowi-JK. Sebab, dengan pendidikan, kesatuan bangsa bisa terbangun dengan baik dan kesejahteraan masyarakat pun ikut meningkat. “Peningkatan pendidikan sebagai program pasangan Jokowi-JK, karena jika bangsa Indonesia ini secara pendidikan sudah maju, pasti kesejahteraan akan terwujud,” paparnya. Lebih lanjut dia mengungkapkan, jika pendidikan sudah baik, maka ekonomi masyarakat pun akan lebih manu sehingga kemiskinan akan terkurangi den-
gan cepat. “Ekonomi masyarakat harus ditingkatkan agar kemiskinan dapat ditekan di Indonesia ini,” tukasnya. Dalam konteks kultur masyarakat Madura, dimana masyarakatnya memiliki sifat pekerja keras, dipastikan jika ditopang dengan pendidikan yang berkualitas, maka Madura akan lebih maju dan sejahtera lagi. “Makanya mari kita bersama membangun Indonesia termasuk Madura melalui hajatan pilpres ini,” pungkasnya. Pada pilpres yang akan digelar tanggal 9 Juli 2014 ini diikuti dua pasangan kandidat, nomor urut 1 pasangan caprescawapres Prabowo-Hatta dan nomor urut 2, capres-cawapres, Jokowi-JK. Q sul
samsul/bhirawa
Calon wakil Presiden (Cawapres) RI, Jusuf Kalla disambut ribuan warga saat berkunjung ke Pondok Pesantren An-Nuqayah, Guluk-guluk, Sumenep.
JAWA TIMUR
Kamis Wage 19 JUNI 2014
7
310 Peserta Lolos SNMPTN Unej Belum Verifikasi Online Jember, Bhirawa Sebanyak 310 peserta dari 2.560 peserta yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Jember belum melakukan verifikasi data secara daring atau online hingga batas akhir penutupan verifikasi tersebut. “Peserta SNMPTN yang diterima atau lulus seleksi di Unej wajib melakukan pengisian data secara online melalui laman https://sister.unej.ac.id/ site/calon mahasiswa pada 2-6 Juni 2014, namun hingga batas akhir tercatat sebanyak 2.250 peserta yang sudah melakukan verifikasi,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi Unej Sudarko, Rabu (18/6). Selain melakukan verifikasi secara daring, lanjut dia, peserta dan orangtua juga wajib melakukan daftar ulang atau ve-
rifikasi final yang dilaksanakan di Gedung Soetardjo dan Gedung PKM Unej pada Selasa hingga Rabu (18/6) kemarin dengan membawa persyaratan administrasi dan tidak dapat diwakilkan. “Hingga siang ini tercatat sebanyak 1.996 peserta yang sudah melakukan verifikasi final di dua tempat verifikasi yang sudah ditentukan Unej, namun jumlah tersebut diprediksi akan bertambah karena proses verifikasi tersebut masih berlangsung,” tuturnya. Menurut dia, pelaksanaan ve-
rifikasi peserta SNMPTN yang digelar pada Selasa (17/6) sempat terkendala karena terjadi dua kali pemadaman listrik oleh PLN, sehingga data penyimpan (server) dalam sistem informasi SBMPTN Unej juga mengalami gangguan dan tidak dapat diakses. “Kejadian tersebut menyebabkan banyak peserta yang sudah antre untuk proses verifikasi SNMPTN terpaksa harus ditunda dan dilayani hari ini, sehingga hingga siang ini tercatat sebanyak 1.996 peserta yang sudah melakukan verifikasi final,” katanya. Kendati demikian, lanjut dia, pihak Unej tetap memberikan kesempatan kepada peserta yang belum melakukan verifikasi secara online untuk melakukan verifikasi final dan hanya bisa dilayani di Unit Pelaksana Tek-
nis Teknologi Informasi. “Kurang lebih ada sekitar 50 peserta yang memanfaatkan kesempatan itu pada Selasa (17/6) dan hari ini (kemarin) jumlahnya tidak terlalu banyak seperti hari pertama verifikasi final,” ujarnya. Sebanyak 2.560 peserta dinyatakan lolos SNMPTN di Universitas Jember pada 2014 dan sebanyak 860 peserta di antaranya merupakan peserta jalur Bidikmisi dari keluarga yang kurang mampu. Sementara itu sebanyak 740 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Jember (Unej) dinyatakan gugur karena tidak hadir dalam ujian yang digelar, Selasa (17/6). “Peserta yang tidak hadir dalam ujian SBMPTN secara otomatis dinyatakan gugur, meskipun yang bersangkutan me-
ngikuti salah satu ujian tulis baik itu tes potensi akademik maupun Soshum atau Saintek,” kata Kepala Humas dan Protokol Unej Agung Purwanto, Rabu (18/6). Jumlah peserta SBMPTN Unej yang tercatat di Panitia Lokal (Panlok) 58 Jember sebanyak 10.772 peserta dengan rincian kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 4.169 orang, kelompok Sosial Humaniora (Soshum) sebanyak 4.153 orang, dan kelompok Campuran sebanyak 2.450 orang. “Pada jam pertama untuk ujian kelompok Saintek tercatat sebanyak 242 peserta tidak hadir dan begitu juga pada jam kedua untuk ujian tes potensi akademik, jumlah peserta yang tidak hadir sama, sehingga jumlah peserta yang hadir sebanyak 3.927 orang,” tuturnya.
Antisipasi Dolly, Pol PP Siaga 24 Jam
KILAS JATIM
Tempat Hiburan Harus Tutup Selama Ramadan Tulungagung, Bhirawa Pemkab Tulungagung mengeluarkan surat edaran pelarangan operasional tempat hiburan selama Bulan Ramadan 1435 H. Surat edaran ini ditujukan pada pengusaha dan pengelola tempat hiburan se-Tulungagung. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pemkab Tulungagung, Drs Ahmad Pitoyo, Rabu (18/6), mengungkapkan pelarangan operasional tempat hiburan malam selama bulan puasa itu berdasar Perbup No.39/ 2012 tentang Petunjuk Pelaksana Perda Kabupaten Tulungagung No.6/2012 tentang Kepariwisataan Bab VIII Pasal 8 Ayat 3. “Jadi dalam Perbup tersebut sudah jelas tentang pelarangan praktik hiburan malam saat Bulan Ramadan. Hiburan malam harus tutup,” ujarnya. Namun demikian, lanjut Pitoyo, untuk usaha karaoke dengan ruang terbuka masih diperbolehkan untuk buka meski durasi praktiknya dibatasi. Yakni jam bukanya hanya diperbolehkan dua jam saja mulai pukul 22.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB. “Begitu pun dengan pertunjukan even oleh pengusaha impresariat, promotor atau event organizer bernuansa religius mendukung syiar Islam dan apabila malam hari dilaksanakan setelah pukul 22.00 WIB dan berakhir selambatnya pukul 24.00 WIB,” paparnya. Mantan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Pemkab Tulungagung ini menyebut tempat hiburan malam yang harus tutup total selama Bulan Ramadan adalah usaha arena permainan, panti pijat jwenis shiatsu serta karaoke dengan ruang tertutup. “Penutupan berlangsung sejak awal Bulan Ramadan sampai dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri,” terangnya. Selain itu, menurut pria yang juga mahir sebagai dalang wayang kulit itu bagi pengusaha makanan dan minuman yang buka siang hari pada Bulan Ramadan hendaknya menghormati orang yang lagi berpuasa. Caranya dengan tidak membuka usahanya secara terbuka. “Artinya meski buka tetapi ditutup dengan tirai, sehingga tidak tampak menyolok,” tuturnya.Q wed
Ratusan Warga Gelar Aksi Protes Pembalakan Liar Kabupaten Blitar, Bhirawa Adanya dugaan pembalakan hutan secara liar yang dilakukan oknum mantri hutan, Yusmanto, kelompok masyarakat yang menamakan Gerakan Rakyat Blitar Selatan Untuk Keadilan desak DPRD Kabupaten Blitar untuk membentuk tim investigasi terkait persoalan tersebut. Bahkan setelah melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Perhutani Blitar sejak pukul 10.00 WIB, ratusan Kelompok Masyarakt yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Blitar Selatan Untuk Keadilan melanjutkan aksi di Gedung DPRD Kabupaten Blitar. Ratusan warga menuntut DPRD Kabupaten Blitar untuk membentuk tim gabungan yang terdiri dari beberapa instansi terkait utuk melakukan investigasi dan sebagai mediator antara warga dengan Perhutan di seluruh wilayah hutan Kabupaten Blitar. Pasalnya warga Plandirejo Kecamatan Bakung merasa resah dengan tindakan oknum mantri hutan yang bekerja diarea KPH Ngrejo Kecamatan Bakung yang bersikap semena-mena terhadap warga bahkan diduga melakukan pembalakan liar mencapai ratusan hektar. Menurut keterangan Koordinator Aksi, Wasis Kuntoatmojo, warga sering dilaporkan ke aparat kepolisian karena mengambil kayu rencek maupun menanam tanaman tebu. Hal ini tidak adil karena jika hal itu dilakukan warga diluar Plandirejo dilakukan pembiaran. “Sehingga kami meminta keadilan, sebab kenapa warga diluar Plandirejo tidak dipersoalkan. Berarti ada apa ini,” kata Wasis Kuntoatmojo.Q htn
Sedangkan pada kelompok Campuran, jumlah peserta yang tidak hadir pada jam pertama sebanyak 200 orang dan pada jam kedua jumlahnya berkurang menjadi 193 orang, sedangkan pada jam ketiga jumlah peserta yang tidak hadir bertambah menjadi 202 orang. Untuk kelompok Soshum pada jam kedua tercatat jumlah peserta yang tidak hadir sebanyak 289 orang dan pada jam ketiga jumlah yang tidak hadir meningkat menjadi 296 orang. “Dengan demikian, jumlah peserta yang dinyatakan gugur sebanyak 740 orang dengan rincian sebanyak 242 peserta kelompok Saintek, 202 peserta kelompok Campuran, dan sebanyak 296 peserta kelompok Soshum,” ucap pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu.Q efi,ant
Wabup Instruksikan Kades Pantau PSK
din/bhirawa
Sekelompok massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Madura (AMM) menagih janji Achmad Syafii, yang terpilih jadi Bupati Pamekasan.
Sekelompok Massa Tagih Janji Bupati Achmad Syafii Pamekasan, Bhirawa Sekelompok massa yang mengatasnamakan AMM (Aliansi Masyarakat Madura) Pamekasan, menuntut 7 (tujuh) janji politik Drs. Achmad Syafii, yang sekarang ini menjabat Bupati Pamekasan. Karena selama 1 tahun + 3 bulan menjabat, tidak satupun janjinya yang bisa direalisasikan. Janji Achmad Syafii, di antaranya; pemberian honor bagi GTT/PTT sebenar UMR kabupaten Pamekasan, menyediakan dana ADD sebesar Rp 300 juta/desa/tahun, perbaikan jalan rusak, serta perbaikan nasib petani dan para pembatik. Visi misi yang dikampayekan pada Pilkada 2013 lalu, antara lain; pembenahan tata niaga Tembakau, selamat pendidikan dan tuntaskan sengketa lahan milik warga yang dikuasi sekolah. Pertegas Pamekasans sebagai gerbang salam dan hentikan jual beli
proyek. Tuntutan disuarakan oleh sekelompok masyarakat, berangkat dari taman Arek Lancor hingga ke halaman kantor Pemkab Pamekasan dengan mengarak ilustrasi mayat berjalan dan menggotong keranda, tidak berhasil berdialog dengan Bupati Achmad Syafii. “Kami ingin berdialog menyampaikan tuntut atas janji bupati Syafii. Janji-janji itu tidak kunjung direalisasikan. Masyarakat kini sedang menunggu, kapan janji itu direalisasikan. Karna ini sudah satu tahun lebih,” kata Korlap Aksi, Achmad Kholil. Karena massa hanya ditemui, Wakil Bupati, H. Halil, Sekda Pamekasan, Moh. Alwi dan Asisten Bidang Pemerintahan, Achmad Faisol. Mereka terpaksa harus membubarkan diri dengan meminta ketiga pejabat itu kembali bekerja. Massa selanjutnya melaksanakan shalat
Gaib dan doa Tahlil ditujukan atas nama Achmad Syafii. Sekda Pamekasan, Ach. Alwi, SH, Mhum, kepada wartawan di ruang pertemuan, menanggapi unjuk rasa itu, bahwa kehadiran Wabup, dirinya (Sekda, RED) dan Asisten Pemerintahan, atas perintah Bupati untuk menanggapi apa yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa. “Tuntutan atas visi dan misi bupati dan wabup itu sama. Tida ada salah Wabup menemui dan menanggapi. Itu sudah ada petunjuk Bupati,” jelas Alwi, seraya menyatakan sebagian tuntutan massa itu sudah dituangkan dalam APBD 2014, mungkin sekarang tinggal menunggu realisasinya. “Tidak semua terpenuhi dalam satu tahun ini tetapi secara bertahap sesuai kemampuan anggaran,” tambah Sekda Pamekasan, didampingi Asiseten Bidang Pemerintahan, Ahmad Faisol.Q din
dengan Lokaliasi Kalisari Tuban, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Kabupaten Bojonegoro Bo(Penkab) Tuban dalam hal jonegoro. “Selain pantura, ini Satuan Polisi Pamong lokasi lain yang kita awasi Praja (Satpol PP) akan mem dan pantau adalah daerah perketat dengan kerap me- Selogabus, ini kadang malah lakukan pengawsan dan ra- menjadi jujugan PSK yang zia pada sejumlah lokasi lari dari kawasan hitam KaEks. Lokaliasi di Bumi Wali lisari,” katanya. Heri juga me ngaku, saat Tuban yang sudah ditutup ini Satpol PP disiapkan berbeberap tahun yang lalu. siaga di kantor Hal ini dila24 jam, yang sekukan untuk waktu-waktu mengantisipasi akan langsung eksodus-nya paterjun kelapara pekerja Seks ngan jika ada Komersial panggilan atau (PSK) dari Lokalaporan kebelisasi Dolly Suradaan aktivrabaya yang saitas mencurigaat ini secara res kan (Prostitusi/ mi dututup oleh PSK). “Kami pemerintah sehud/bhirawa tentu tidak tempat. “Kita Heri Muharwanto sendiri, karena sudah siap meakan kami lakukan razia secar runtin, apalagi saat ini libatkan juga, perangkat menjelang bulan suci Ra- desa setempat, dan tokoh madhan di sejumlah titik- masyarakat untuk ikut titik di Kabupaten Tuban,” melakukan pengawasan daujar Kepala Pol PP Pemkab erah yang kami tengarai sebagai lokasi tujuan EkTuban, Heri Muharwanto. Heri juga mengungkapkan sodus mereka (PSK),” pulangkah antisipasi ini sudah ngkas Heri Muharwanto. dilakukan anggotanya beberapa minggu sebelum penu- Wabup Instruksikan tupan lokalisasi terbesar di Kades Sementara itu, dampak Asia Tenggara itu. “Kalau razia sudah kami lakukan penutupan lokalisasi Dolly beberapa minggu lalu, kami di Surabaya terhadap daakan meningkatkan penga- erah asal penghuni lokasi wasan dan menambah in- prostitusi terbesar di Asia tensitas patroli di kawasan Tenggara benar-benar mem yang di tengarai rawan per- peroleh perhatian tersendiri Pemkab Lumajang. pindahan.” terang Heri. Dalam tiga minggu terak- Apalagi tercatat sebanyak hir, sebelum Lokalisasi 38 PSK asal Lumajang di Dolly ditutup oleh Pemkot lokalisasi ini dipulangkan, Surabaya, pihaknya telah sesuai koordinasi dengan melakukan sedikitnya tiga Pemkot Surabaya serta kali lakukan razia. Dari Pemprov Jatim. Bahkan Wakil Bupati Lurazia yang dilakukan telah mengamankan 14 PSK yang majang Drs As’at Malik ditengarai orang baru dari sempat wanti-wanti kepada kawasan Dolly Surabaya. seluruh jajaran Kepala Desa Sebagian PSK yang ditang- (Kades). ‘’Saya minta sekap langsung dipulangkan luruh Kepala Desa untuk ke kampung halamanya, membantu melakukan pemsementara lainya diserah- antauan menyangkut pekan ke Dinas Sosial. “Ha- mulangan PSK Lumajang silnya memang ada bebe- dari Dolly ini,’’ kata Wakil rapa yang merupakan orang Bupati As’at Malik di depan baru, kita duga itu dari Dolly para Kepala Desa. Ia mengharapkan agar sana,” papar Heri. Sejumlah Eks.Lokalisasi mereka turut melakukan di Bumi Wali Tuban yang pengawasan dan pemandinilai paling rawan adanya tauan dengan cermat dan eksodus para PSK Doly, teliti. ‘’Saudara-saudara yakni sepanjang Jalur kita ini karena kemungkinan Pantura Tuban, Mulai Gan- ada yang menjadi warga dul, kawasan Dasin dan sampeyan (Kades, red). ApaCargo. Selain itu juga di kah mereka benar-benar daerah Kecamatan Pare- pulang atau malah bekerja ngan, kawasan Selogabus, yang sama di lokasi lain,’’ yang berjarak berdekatan imbuhnya. Q hud,yat
Laskar Aswaja Sampaikan Pesan Perdamaian Jelang Pilpres 9 Juli Mendatang Salah satu barisan pendukung pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kemarin menyampikan pesan perdamaian antar umat beragama menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) yang akan digelar pada 9 Juli 2014 mendatang. Pesan perdamaian ini disampaikan Ketua Umum Laskar Aswaja KH. Wahid Nurudin Pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran Jakarta Selatan saat melakukan Ziarah dimakan Sunan Bonang Kabupaten Tuban bersama Laskar Santri Nusantara (18/6). “Kita saat ini melakukan iktiar batin untuk kemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Pilpres 9 Juli Mendatang. Kami yang mudamuda ini ingin berguru pada para waliyullah tentang islam rahmatan lil alamain, islam damai, islam ala ahlussunah waljama’ah,” kata KH. Wahid Nurudin saat dikonfirmasi Bhirawa seusai melakukan
ziarah di makam Sunan Bonang Tuban. Didampingi pemangku makam Sunan Bonang, KH.Ahmad Mudzir Laskar Aswaja ini juga menyampikan kalau iktiyar yang dilakukan agar pasangan Capres Jokowi-JK bisa membawa kedamaian di Indonesia. “Apapun agamanya, jangan ada perpecahan, itu yang terpenting. Kita berharap beliau berdua (Jokiwi-JK) bisa memimpin Indonesia secara damai, dengan bingkai Islam yang rahmatan lil alamin, islam yang bergotong royong dari ke Bhinika Tunggal Ikaan. Berikan pada rakyat siapa yang mau dipilih dengan damai,” kata Pengasuh Pondok
Pesantren Darul Qur’an Jakarta Selatan. Setelah melakukan ziarah, rombongan Laskar Aswaja bersama Laskar Santri Nusantara melakukan makan siang bersama tukang becak di Jl. KH. Mustain yang merupakan jalur utama menuju makam sunan bonang. Yang mana, sebelum berziarah, rombongan para kiai dan santri ini diantar dengan mengendarai becak menuju makam sunan bonang. “Setelah ini kami akan melanjutkan ke Makam Ayah dari Sunan Ampel yakni di Kecamatan Palang di Tuban juga, yakni Makam Asmoro Khandi atau Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. Sebelumnya kita juga sudah berziarah Sunan Ampel, Sunan Giri, dan terakhir kita Ke Jombang Makam Gus Dur dan Kiai Hasyim Asyari” kata Ka’Bil Mubahrok Fungsionaris
Khoirul Huda/bhirawa
Ketua Umum Laskar Aswaja KH. Wahid Nurudin Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur’an Jakarta Selatan didampingi Fungsionaris DPW PKB Jawa Timur Ka’bil Mubahrok serta Sekretsris DPC PKB Tuban HM. Miyadi, S.Ag saat memberikan keterang pers seusai ziarah dimakan Sunan Bonang Tuban (18/6). DPW PKB Jawa Timur. Hadir dalam makan bersama tukang becak, selain sejumlah pemangku Makam Sunan Bonong juga tampak Sekretaris DPC PKB Tuban
HM. Miyadi, S.Ag, MM, Karjo, Ketua DPC PDIP Tuban, Suwandi Ketua DPC PKPI Tuban, Serta Eni Wahyu Hadayani bendahara DPC Partai Hanura Tuban.Q hud
EKONOMI - BISNIS
8
Kamis Wage, 19 JUNI 2014
REI Menunggu Kebijakan Strategis Sektor Perumahan Batu, Bhirawa Dewan Pimpinan Pusat Real Estat Indonesia (REI) berharap pemerintahan baru hasil Pemilu Presiden 2014 berani mengeluarkan kebijakan terobosan dengan menempatkan perumahan dan properti sebagai salah satu sektor strategis dalam menunjang perekonomian nasional.
anas bahtiar/bhirawa
Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo ketika menerima penghargaan Karnika Graha Adinaya dari ketua REI Jawa Timur Erlangga Satriagung.
Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy saat pembukaan Musyawarah Daerah ke-13 REI Jawa Timur di Kota Batu, Selasa (17/ 6) malam, mengemukakan kebijakan strategis sektor perumahan sangat dibutuhkan dan mendesak diwujudkan untuk mengatasi kebutuhan rumah dari masyarakat yang terus meningkat setiap tahun. “Untuk mengatasi backlog (penundaan pembangunan rumah) yang setiap tahun terus naik, pemerintah memang harus menerbitkan kebijakan atau aturan yang mendorong kemudahan dalam merealisasikan pembangunan rumah. Kami menunggu kebijakan strategis itu,” katanya. Tingginya tingkat suku bunga pinjaman dan aturan pemba-
tasan uang muka pembelian rumah, menjadi beberapa faktor yang mengakibatkan realisasi pembangunan rumah terhambat. Eddy Hussy memperkirakan hingga akhir tahun ini, angka backlog rumah secara nasional mencapai sekitar 15 juta unit, karena belum terpenuhinya permintaan rumah dari masyarakat. “Kebutuhan rumah dari masyarakat, terutama tipe RSH (Rumah Sederhana Tapak), secara nasional sekitar 700 ribu unit pertahun, sedangkan pengembang yang tergabung dalam anggota REI hanya mampu memenuhi sekitar 250 ribu hingga 300 ribu unit pertahun,” ujarnya. Ketua DPD REI Jatim Erlangga Satriagung menambahkan kebijakan pemerintah di bidang pe-
rumahan masih bersifat sektoral, sehingga masih banyak kendala yang ditemui di lapangan untuk merealisasikan target pembangunan. “Kalau masih sektoral seperti sekarang, backlog rumah akan terus melonjak. Sampai saat ini, pembahasan antara Kemenpera dengan instansi terkait lainnya juga masih alot,” ujarnya. Erlangga juga berharap pemerintahan baru hasil Pilpres 2014 mendatang memiliki perhatian lebih terhadap masalah ini, karena sektor perumahan atau properti adalah salah satu pilar penting dalam menggerakkan perekonomian. Musda ke-13 REI Jatim yang dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (19/ 6) hari ini, dibuka secara resmi oleh Gubernur Jatim Soekarwo dan akan memilih kepengurusan baru periode 2014-2018. Hingga kini, Sekretaris DPD REI Jatim Totok Lusida menjadi kandidat kuat untuk menggantikan posisi Erlangga Satriagung yang terpilih pada Musda ke-12 pada 2010. Q nas
Pabrik Semen Holcim di Tuban Mulai Dioperasikan
Kurs JUAL
BELI
USD
11,669.00
11,553.00
SGD
9,300.97
9,206.31
EUR
15,874.51
15,714.39
JPY
11,494.29
11,376.66
GBP
19,522.24
19,321.24
sumber: Bank Indonesia (18 Juni 2014)
RAGAM EKBIS
BI Minta UKM Siap Hadapi MEA 2015 Surabaya, Bhirawa Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IV Jatim Dwi Pranoto meminta seluruh pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA 2015, karena kini sudah saatnya mereka menunjukkan aksi. “Bukan saatnya lagi Indonesia hanya berwacana tentang MEA 2015,” kata Dwi pada ‘Seminar dan Lokakarya Forum UKM Indonesia Siaga Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN ‘ di Universitas Airlangga Surabaya, Rabu (18/6). Menurut dia, MEA 2015 adalah program lama yang sudah disepakati pemerintah. Penyebabnya, sudah dipersiapkan 10-15 tahun lalu. Namun, permasalahan sekarang MEA tahun depan memang belum dialami oleh masyarakat Indonesia. “Padahal, MEA 2015 harus diseriusi masyarakat. Untuk itu kami sebagai perwakilan BI perlu mengawal di sektor moneter karena dunia usaha sedang menghadapi banyak masalah,” ujarnya. Hal utama yg harus dilakukan sekarang, jelas dia, di antaranya structure reform Indonesia, stabilitas ekonomi keuangan, memetakan risiko UKM, dan payment system. “Mudah-mudahan kami tetap berada di tengah-tengah masyarakat, sehingga masih bisa mengawal dan membantu UKM Indonesia,” ucapnya. Pada kesempatan sama, Wakil Rektor II Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Muhammad Nasih berharap, seminar tersebut tidak hanya diskusi biasa melainkan ada lokakarya sehingga ada hasil yang bisa dilaksanakan bersama supaya UKM Indonesia mampu menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. “Berbagai upaya juga kami lakukan untuk MEA tahun mendatang mengingat tantang ke depan semakin besar. Apalagi, kampus ini masuk di 200 besar universitas terkemuka di Asia Tenggara,” ujarnya. Di sisi lain, sebut dia, dari sisi persaingan Indonesia juga masih perlu mencapai target tertentu. Ada baiknya, minimal produk UKM Indonesia bisa diterima oleh masyarakat di pasar UKM nasional. Kalau memungkinkan juga dapat diterima oleh pasar ekspor. Q ma.ant
KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2013, Hitam, AG5112RAG, a/n. Indah Rahmawati, Ds. Tanggul Turus RT 5/2 Besuki-T.Agung No.817/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2007, Hitam, AG4427SQ, a/n. Winarsih, Ds. Jabon, KalidawirT. A g u n g No.818/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2011, Hitam Silver, AG6401OA, a/n. Siti Mualifah, Ds. Domasan RT/RW: 004/001, Kalidawir-T.Agung No.819/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda GL Max, th. 2004, Hitam, AG2237TC, a/n. Agus Heri Mustofa, Dsn. Sumber RT/RW: 31/09, Ds. Pojok, Ngantru-T.Agung No.820/IMB/BI-II/2014
SITUBONDO HILANG STNK nopol 5044 FE, a/n Sandi Yulianto Ds Wringin Anom RW 01/03, Kec. Panarukan, Situbondo. No.821/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK P 3054 EC, a/n Samsul Arifin, Kel. Mimbaan, Kec. Panji, Situbondo. No.822/IMB/BI-II/2014
Berkapasitas 1,7 Juta Ton per Tahun
Tuban, Bhirawa PT Holcim Indonesia Tbk yang memiliki kapasitas produksi sebesar 1.7 juta ton per tahun resmi dioperasikan. Salah satu perusahan semen asal negara Swiss yang berdiri di Kabupaten Tuban ini akan melakukan produksi perdananya dari Pabrik Tuban 1. “Permintaan produk Holcim mengalami peningkatan hingga 2014 ini. Pabrik Tuban dalam posisi yang menguntungkan untuk meraih peluang pertumbuhan di masa depan. Kami berkomitmen untuk melayani pelanggan, menciptakan nilai tambah, memberikan solusi dan terus membangun kerjasama untuk jangka panjang dengan para pelanggan,” kata CEO Holcim Indonesia Eamon Ginley kemarin. Lebih lanjut diterangkan, pada tahun lalu adalah masa transisi dari kondisi di mana terdapat pasokan ketat yang terjadi, namun Holcim tetap beroperasi penuh sepanjang 2013 dan 2014. Tambahan ka-
pasitas produksi sebesar 20% dari Pabrik Tuban 1 dan Pabrik Tuban 2 yang akan selesai dibangun pada 2015 mendatang, akan memberikan keuntungan-keuntungan yang kompetitif dengan jaminan pasokan barang. Investasi ini tidak hanya melengkapi rekam jejak perusahaan Semen Holcim di Pulau Jawa, namun juga sebagai bentuk investasi logistik dan saluran distribusi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik secara keseluruhan. “Pabrik Tuban tidak hanya akan melayani kebutuhan pelanggan, tapi juga membantu perusahaan untuk mempertahankan posisi kami di tiga besar dalam industri semen di Indonesia. Khususnya di Jawa Timur, kami menargetkan untuk meningkatkan pangsa pasar dari 9% saat ini, menjadi 16%”, terang Eamon. Eamon juga menyampikan rasa terimakasihnya pada atas dukungan dan kerjasama yang diberikan oleh para pemangku kepentingan, mulai dari para
pemilik kebijakan dikabupaten Tuban, pemegang saham, karyawan, masyarakat sekitar, dan para pelanggan serta mitra bisnis lainnya. “Tuban Plant dibangun dari dukungan masyarakat sekitar. Oleh karenanya kami ingin berkontribusi kepada masyarakat di manapun kami beroperasi melalui investasi. Kami percaya bahwa dengan memenuhi tanggung jawab sosial, berarti kami memberikan nilai tambah pada bisnis, selain mewujudkan visi kami untuk membangun solusi yang berkelanjutan bagi masa depan masyarakat,” kata Eamon. Untuk diketahui, khususnya di Pulau Jawa, Holcim meningkatkan pengiriman dengan menggunakan rel kereta untuk mempersingkat rantai pasokan dengan operasional yang lebih efisien dari sisi biaya dan waktu pengiriman. Perusahaan juga telah memperluas keberadaan produk dan jangkauan layanan hingga Kalimantan dan Sumatera. Q hud
Jan Kunigk (Commercial Director), Eamon Ginley (CEO) dan Richard Agung dari Merak Putra Perkasa, perwakilan distributor di Jawa Timur saat akan menggunting pita dalam peresmian produksi semen perdana dari Pabrik Tuban 1 milik PT Holcim Indonesia Tbk di Tuban. khoirul huda/bhirawa
PGN Kucurkan Rp 4,4 M untuk Bantu Pendidikan di Mojokerto-Pasuruan Mojokerto, Bhirawa Komitemen PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Tahun ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor hilir gas ini mengucurkan dana sebesar Rp 4,465 miliar untuk membantu pendidikan di Mojokerto dan Pasuruan. Bantuan diberikan kepada 7 sekolah. Tiga selokah berada di Mojokerto, yaitu SMPN I Gedeg Mojokerto, SMPN I Bangsal Mojokerto dan SMPN 2 Gedeg. Sementara di Pasuruan bantuan diberikan kepada SDN Semare Kraton, SDN Cobanjoyo Kejayan, SDN Sebandung Purwosari dan Madrasah Diniyah Al Masyhuri Purwosari. General Manager PT PGN SBU II Wahyudi Anas mengatakan, dalam merealisasikan program Bina Lingkungan ini PGN telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan di kabupaten terkait untuk mendapatkan mana saja sekolah yang membutuhkan bantuan. “Sebenarnya yang diajukan oleh dinas terkait lebih banyak. Tetapi kami melakukan seleksi mana sekolah yang sangat mendesak untuk dibantu. Di Mojokerto, dari sekitar 7 sekolah yang diajukan, yang mendapatkan bantuan ada tiga. Sementara di Pasuruan, dari sekitar 10 sekolah yang diajukan, yang mendapatkan bantuan sebanyak 4 sekolah,” ujar Wahyudi Anas sesaat sebelum peresmian bantuan pembangunan dan renovasi sekolah di Jatim, Mojokerto, Rabu (18/6).
Bantuan yang diberikan di antaranya pembangunan dan renovasi ruang kelas baru, perpustakaan, perbaikan tempat ibadah, pembangunan dan renovasi ruang laboratorium dan perbaikan lapangan olah raga. “Kalau di SMPN I Gedeg ini bantuan berupa pembangunan dua ruang kelas baru, renovasi ruang laboratorium dan meneruskan pembangunan tolet,” tambahnya. Direktur Keuangan PT PGN M Riza Pahlevi mengatakan, bahwa upaya ini sebagai wujud dari komitmen PGN untuk membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Secara nasional, ada sekitar 150 sekolah di seluruh Indonesia yang sudah mendapatkan bantuan. Secara umum, dana program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikucurkan oleh PGN diba-
gi di 7 sektor. Untuk sektor pendidikan, alokasi dana mencapai sekitar 30% hingga 40%. “Selain pembangunan infrastruktur, ada beasiswa bagi mahasiswa, bantuan untuk peningkatan kompetemnsi guru dan lain sebagainya,” tambah Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT PGN Enik Indriastuti. Hingga saat ini, total dana yang sudah dikucurkan PGN untuk dana CSR di seluruh Indonesia sudah mencapai Rp 100 miliar. Hingga akhir 2014, diperkirakan pengucuran dana akan mencapai Rp 160 miliar, naik dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 90 miliar. Kepala Dinas Pendidikan Mojokerto Yoko Priyono mengatakan, bantuan dari PGN tersebut akan mampu memacu dunia pendidikan di kabupaten Mojokerto. Q ma
m ali/bhirawa
Direktur Keuangan PT PGN M Riza Pahlevi (baju batik) ketika meninjau sekolah penerima bantuan PGN.
dok/bhirawa
Pegadaian Surabaya, memprediksikan pada tahun ajaran baru dan Ramadan penyaluran dana akan mengalami kenaikan sebesar 25%.
Ramadan, Pegadaian Prediksikan Kenaikan Omzet Sebesar 25% Surabaya, Bhirawa Memasuki tahun ajaran baru 2014-2015 banyak orangtua yang memutar otak untuk mencari biaya pendaftaran putera-puterinya dalam menempuh pendidikan lanjutan. Segala macam cara dilakukan mulai menjual barang berharga atau menggadaikan barang berharga yang dimilikinya kepada pegadaian milik pemerintah maupun swasta. Untuk itu Pegadaian Surabaya, memprediksikan pada tahun ajaran baru dan Ramadan penyaluran dana akan mengalami kenaikan sebesar 25%. Karena pada bulan tersebut, tingkat kebutuhan akan uang tunai cukup besar. Deputi Bisnis Pegadaian Surabaya I Hakim Setiawan menungkapkan pada 2013 penyaluran dana bulanan mencapai Rp 900 miliar, dan ketika menjelang Ramadan bisa menjadi Rp 1,1 triliun. “Dengan adanya dua momen besar untuk tahun ajaran baru dan Ramadan, maka jumlah tersebut bisa menembus lebih dari Rp. 1,1 triliun,” jelasnya, Rabu (18/6). Ia melanjutkan, banyak masyarakat yang masih memilih menggunakan emas sebagai jaminan untuk men-
dapatkan uang di seluruh Pegadaian di Jatim. Meskipun Pegadaian juga memberikan kesempatan untuk membuka gadai barang baik untuk berupa alat produksi sampai dengan barang yang digunakan sehari-hari. “ Kebanyakan dari masyakat masih menggunakan jaminan berupa emas, karena sifatnya yang lebih berharga dibandingkan dengan barang. Selain itu nominal yang didapatkan bisa jauh lebih banyak, dibandingkan orang menggadaikan elektronik,” terangnya. Beberapa barang yang bisa digadikan untuk jenis barang bisa berupa TV, tape compo, mesin disel, traktor, bahkan panci yang merupakan barang perlengkapan dapur. “ Besaran untuk gadai yang bersifat yang non emas baru berkisar 10%,” ujarnya. Pembukaan gadai non emas bukan hanya strategi untuk dekat kepada nasabah, tetapi lebih dari itu dana yang dimanfaatkan bisa berguna bagi nasabah.” Pegadaian bukan hanya bisnis yang bersifat sosial, tetapi bisa menjadi kawan ketika nasabah bisa menjadi partner Pegadaian dalam pengembangan bisnis milik nasabah kedepannya,” Q wil
Akhir Juni PLTMG Bawean Beroperasi Surabaya, Bhirawa PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) menargetkan untuk beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Gas (PLTMG) di Pulau Bawaean Gresik pada akhir Juni. PLTMG dengan kepasitas 3 MW ini mulai bekerja untuk menggantikan pembangkit tenaga listrik yang telah ada yang semula menggunakan tenaga solar. Menurut Direktur Pengembangan dan Niaga PT Pembangkitan Jawa-Bali Muljo Adji AG target pengembangan listrik dengan kapasitas 3 MW ini bisa berjalan dengan sukses. “Kami telah targetkan produksi mencapai 3 MW bisa berjalan sukses dengan penyesuaian terhadap kondisi laut. Jika proyek ini bisa berjalan, tidak menutup kemungkinan bahwa PLTMG bisa dibangun di kepulauan yang lain,” jelasnya, Rabu (18/6) . Dijelaskan Adji, dengan pasokan yang lancar dan produksi pembangkit gas lancar maka target kapasitas produksi bisa naik sampai menjadi 6 MW. Terlebih beban puncak pada pulau di laut lepas Jawa berkisar 4MW. “ Dengan adanya pasokan yang lancar, dan bisa naiknya jumlah produksi maka akan mempengaruhi kegiatan ekonomi pada daerah tersebut. Karena listrik bisa menjadi salah satu cara untuk membantu masyarakat untuk berkegiatan,” terangnya. Untuk kondisi alam adalah tantangan utama untuk pengembangan listrik tenaga gas di kepulauan. Ombak dan angin bisa menghambat pasokan gas yang dimampatkan (compressed natural gas) melalui kapal. Dengan permasalahan tersebut maka diperlukan strategi untuk menyiasati dengan diuji dalam operasional PLTMG di Bawean. Bila pola distribusi dan penyediaan gas bisa dilakukan, maka tidak menutup kemungkinan pulau kecil yang lain bisa menjadi target berikutnya. Sementara itu Dirut PJB Amir Rosidi mengungkapkan untuk penyediaan listrik mengalami tantangan yang tidak mudah. Diperlukan pembangunan pembangkit yang baru, di samping itu tingkat kebutuhan listrik juga mengalami kenaikan. “ Untuk gambaran, pada beban puncak interkoneksi Jawa Bali sudah tembus 23.420 MW atau mengalami kenaikan 853 MW atau berkisar 3.77%, dibandingkan konsumsi puncak pada tahun kemarin yang berkisar 22.567 MW,” ujarnya. Q wil
OLAHRAGA
Kamis Wage 19 JUNI 2014
Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Geysia Polii membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 Zhang Nan/Zhao Yunlei
Kevin/Greysia Kalahkan Unggulan Pertama Jakarta, Bhirawa Ganda campuran Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Geysia Polii membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan skor 15-21, 21-18, 23-21. Kemenangan pasangan baru ini di Istora Senayan Jakarta, Rabu, pantas mendapatkan nilai lebih karena lawan asal Tiongkok itu memiliki catatan bagus di semua level kejuaraan, bahkan pasangan ini merupakan peraih emas Olimpiade London 2012. “Kami tadi bermain dengan lepas, tetapi tetap punya motivasi untuk menang. Lawan adalah pasangan yang bagus, namun saya sejak awal punya keyakinan untuk bisa mengalahkan mereka,” kata Kevin Sanjaya Sukamuljo usai pertandingan. Meski baru dipasangkan sebalum kejuaraan besar ini, antara Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Geysia Polii mengaku sudah merasa cocok. Terbukti sejak babak kualifikasi keduanya tidak mendapatkan kesulitan yang berarti sehingga
akhirnya mampu lolos ke babak utama. Pada babak utama lawan yang dihadapi adalah pasangan yang telah mempunyai nama besar. Meski demikian, Kevin/Greysia terlihat tidak gentar sehingga mampu mengatasi rintangan pertama dibabak utama dengan sebuah kemenangan yang meyakinkan. Smessmes kerasnya bahkan susah dikembalikan pemain dengan sebutan duo Z itu. Kevin Sanjaya Sukamuljo sebenarnya adalah pemain ganda putra yang berpasangan dengan Selvanus Geh dan pada kejuaraan ini juga masuk babak utama. Hanya saja, dengan kemenangan ini, Kevin mengaku bisa menikmati posisi baru dia sebagai pasangan ganda campuran bersama dengan Greysia Polii. Begitu juga dengan Greysia Polii. Pemain ini merupakan spesialis ganda putri bersama dengan Nitya Krishinda Maheswari. Pasangan ini juga sudah kenyang dengan pengalaman. Bahkan pasangan ini juga memperkuat Indonesia pada Piala Uber 2014 di India beberapa waktu lalu. Menanggapi kemenangan yang baru saja
diraih, Greysia mengaku sangat menikmati pertandingan sehingga merai kemenangan. Bahkan, kata dia, komunikasi dengan Kevin berjalan dengan baik meski baru dipasangkan sebelum kejuaraan dengan total hadiah 750 ribu dollar AS itu. “Dari awal kami sudah menikmati pertandingan tadi. Komunikasi dengan Kevin juga berjalan dengan baik.Waktu kalah di game pertama, saya seperti punya feeling bisa mencuri game kedua. Di game ketiga, kami terus menjaga jangan sampai tertekan duluan dan jaga poin, jangan tertinggal jauh,” kata Greysia Polii. Sementara itu pemain Indonesia yang dipastikan lolos ke babak dua adalah pasangan ganda putra Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan setelah mengalahkan pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/ Mas Pieler Kolding dengan skor 23-21, 2111. Sedangkan Adrianti Firdasari melakah ke babak kedua setelah mengalahkan pemain asal Kanada, Li Michelle dengan Q ant skor 21-18, 21-14.Q
9
Karate SMA Raih Emas, Jatim Dominasi Catur Jakarta, Bhirawa Pundi-pundi emas yang di raih siswa Jatim yang berlaga di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jakarya 15-21 Juni terus bertambah, jika sebelumnya cabang olahraga (cabir) renang kelompok sekolah dasar (sd) menyumbang dua emas, kini giliran karate SMA merebut 1 emas 1 perakl dan dua perunggu. Sedangkan di catur atlet Jatim masih mendominasi. Satu emas karate di kelompok Sekolah Menengah Atas (SMA) diraih oleh Yopin Yola Paramita di nomor kumite (tanding) -53 kg putri. Sedangkan Laut biru bachtiar meraih 1 perak dari nomor kata (kerapian teknik) perorangan. Untuk dua medali perunggu diraih oleh Andra Ariviandra kumite 61kg putra dan Ariska Dyan kumite +53kg putri. Sedangkan di kelompok Sekolah Menengah Pertama (SMP) meraih 1 perunggu atas nama David S.A (kata perorangan putra). “Kita masih berpeluang menambah medali, karena masih ada beberapa kelas yang dipertandingkan,” kata pelatih junior Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Jatim yang mendampingi para atlet di Jakarta, Rabu (18/6).
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, untuk O2SN tahun ini rival Jatim dari tuan rumah DKI Jakarta dan Jabar. “Untuk kelompok SMA, saya dengar Jabar juga meraih satu emas,” katanya. Sementara itu dari cabor catur, atlet Jatim untuk sementara menempati rangking teratas dan berpeluang merebut medali emas, Di kelompok SD, Anang Pramana hingga berita ini diturunkan meraih 4,5, Asmi Habibie (SMP) 5 poin, Agus Kurniawan (SMA) 5 poin dan Wika (SMK) 3 poin. “Untuk Anang satu kali remis, sedangkan pecatur lainnya meraih poin penuh,” kata salah wasit Yusuf Satriyono yang juga pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) JaQ wwn tim.Q
114 Atlet Difabel Bersaing di Kepaperda
LINTASAN
PS Badung Antisipasi Serangan Balik Pemain Persenijam Badung, Bhirawa PS Badung tetap mengantisipasi serangan balik para pemain Persenijam Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dalam putaran kedua Grup Q Divisi I Liga Indonesia di Kuta, Bali, Jumat (20/6) sore. “Kami tetap mengantisipasi permainan persenijam karena setelah mereka melakukan recovery selama tiga hari itu kondisi pemainnya yang kelelahan sudah pulih saat menghadapi skuad kami,” ujar pelatih PS Badung Nyoman Sujata, Rabu. Ia menganggap permainan Persenijam sangat baik sehingga perlu diantisipasi. Namun, saat bertanding, melawan Perseden Denpasar, para pemain Persenijam mengalami kelelahan fisik karena baru selesai perjalanan jauh. “Namun, saya tetap berpikir positif saja walaupun pemain persenijam berupaya secepat mungkin melakukan ‘recovery’ dan kembali menunjukkan performanya saat menghadapi tim kami sehingga anak-anak harus ekstra waspada saat bertanding nanti,” ujarnya. Secara performa, lanjut dia, kekuatan dari Persenijam sama seperti Persekutim yang telah ditundukan pemain PS Badung pada awal laga, Senin (16/6) lalu dengan skor 3-0 sehingga pihaknya mengharapkan meraih kemenangan lagi. “Saya mengharapkan anak-anak mampu menunjukan permainan yang baik saat menundukan Persikutim lalu,” katanya. Selain itu, pihaknya meminta kepada anak didiknya untuk tetap fokus saat bermain dan menjaga kebugaran fisiknya karena dikhawatirkan Persenijam bakal bermain ngotot untuk berburu poin penuh karena telah gagal Q ant melawan perseden.Q
wawan triyanto/bhirawa
Sebanyak 114 atlet difabel dari 17 Kabupatenkota menguti Keparpeda III se Jatim 17-19 Juni di Surabaya. Surabaya, Bhirawa Sebayak 114 atlet dari 17 kabupaten/kota mengikuti kejuaraan paralympic pelajar daerah (Keparpeda) III se Jatim yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim 17-19
Juni di Surabaya. Kabupaten/kota yang mengirimkan atletnya yakni, 17 daerah yaitu Kabupaten Trenggalek, kota Blitar, Kota Surabaya, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Lumajang, Magetan, Jember, Jombang, Kab
Pasuruan, kota Kediri, Pamekasan, Sidoarjo, Tulungagung, Pacitan, Bangkalan dan kota Malang. Menurut Kepala Dispora Jatim event ini sebagai ajang seleksi untuk menjaring bibita atlet Difabel yang akan diturunkan di ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Pepapernas) yang rencanannya digelar di Jabar tahun depan. “Jatim saat ini memang kekuarangan atlet pelajar diabel, dan Keparpeda ini sebagai ajang seleksi untuk mencari atlet terbaik yang akan kita turunkan di Pepapernas,” katanya, Rabu (18/6). Seperti diketahui, pada Peparpernas VI Jakarta 2013 berhasil menempati urutan ke empat dengan meraih 7 emas, 5 perak, 3 perunggu. Sedangkan juara umum diraih oleh Jabar dengan 14 emas, 7 perak, 6 perunggu, peringkat kedua, Riau 13 emas, 4 perak, 4 perunggu, ketiga Papua 8 emas, 2 perak, 2 perunggu dan kelima Jateng 6 emas, 11 perak dan 7 Q wwn perunggu.Q
Enam Atlet Jambi Ikuti Kejurnas PPLP Jambi, Bhirawa Sedikitnya enam atlet pencak silat (pesilat) dari Provinsi Jambi akan mengikuti Kejuaraan Nasional Pencak Silat Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) se-Indonesia di Semarang, Jawa Tengah, 19-23 Juni.Pelatih PPLP Jambi cabang pencak silat Yusra di Jambi, Rabu, mengatakan meski baru berjalan enam bulan cabang pencak silat bergabung kembali ke program PPLP, Jambi siap mengikuti kejurnas antar-PPLP. Jambi telah menyiapkan enam pesilatnya untuk turun di Kejurnas di Semarang dan ajang kejurnas itu merupakan kesempatan untuk para atlet pelajar berkompetisi dan mengejar prestasi nasional. Program PPLP yang menjadi binaan Dinas
Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi, cabang pencak silat telah menyiapkan atletnya untuk menghadapi Kejurnas tahun ini. Keenam atlet yang akan dikirim ke Kejurnas itu, terdiri atas masing-masing tiga atlet putra dan putri. Ketiga pesilat putra itu adalah Syahdani yang akan turun pada Kelas B, Alwi di Kelas C dan Fredy di Kelas D.Sementara itu, pesilat putri, adalah Bela Safira akan turun pada Kelas C, Nur Aini Kelas B dan Fahiya pada Kelas D. “Tapi yang paling berpeluang adalah Bela Safira di Kelas C putri. Sementara yang lain, kami belum berani memasang target tinggi, sebab pengalaman mereka tampil diajang nasional Q ant masih minim,” kata Yusra.Q
wawan triyanto/bhirawa
Siswa asal Jatim, Viviani Nadya Ningrum harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan Fitria asal Gorontalo 2-3.
Tenis Meja Jatim Raih Perak O2SN Jakarta, Bhirawa Cabang Olahraga (Cabor) tenis meja, akhirnya harus puas dengan medali perak setelah di babak final perorangan putri Viviani Nadya Ningrum dari Jatim dipaksa menyerah oleh fitria asal Gorontalo dengan skor 2-3 (8-11, 8-11, 14-12, 11-7, 6-11). Pada partai final yang digelar di GOR Wiladatika Cibubur, Fitria sempat unggul 0-2, namun dengan perjuangam ekstra keras, Viviani mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Pada set penentuan, Viviani sempat leading 5-1, namun beberapa kesalahan membuat lawannya berbalik unggul 6-8 dan menyelesaikan pertandingan dengan skor 6-11. “Viviani kehilangan konsentrasi di babak terakhir dan hal itu bisa dimanfaatkan oleh lawan untuk memenangkan pertandingan,” kata Pelatih Tenis Meja Jatim, Yayuk Rejeki usai pertandingan, Rabu (18/6). Sementara itu, Fitria mengaku senang bisa meaih juara di multieven paling bergensi khusus pelajar tingkat nasional itu, sebab selama ini ia sudah mempersiapkan diri secara optimal. “Saya selama ini berlatih di Jakarta Q wwn untuk persiapan O2SN,” katanya.Q
Semipro, Job Market Fair Tersedia 2.835 Peluang Kerja Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar Job Market Fair (JMF) yang menyediakan 2835 peluang kerja di dalam dan luar kota bahkan luar negeri. JMF yang diikuti 53 perusahaan diserbu puluhan ribu pencari kerja (pencaker). Kali ini, JMF digeber bersamaan dengan event Seminggu di Kota Probolinggo (semipro). Beberapa perusahaan yang terlibat berasal dari Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Bali, Surakarta, Kabupaten Jember, Kabupaten Sidoarjo, Malang, Surabaya dan Pasuruan. Dari 53 perusahaan yang ada terdapat tiga perusahaan yang melakukan wawancara dan psikotes (tes tulis) secara langsung adalah PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT. Alfamart dan BTPN Syariah. Tingginya angkatan kerja
di Kota Probolinggo yang mencapai 117.754 dengan 97.288 kesempatan kerja, diperkirakan pengangguran mencapai 21.479. Oleh sebab itu, pemerintah perlu langkah konkrit untuk mengurangi jumlah pengangguran secara signifikan dan nyata, salah satunya dengan JMF ini. “JMF membantu para pencari kerja dan perusahaan. Tujuannya memberikan pelayanan di bidang penempatan tenaga kerja secara tepat, cepat
dan efisien kepada pencari kerja dan pengguna tenaga kerja yang pada akhirnya akan mengurangi pengangguran,” kata Kasi penempatan tenaga kerja Disnaker kota Probolinggo Murpiyanto, Rabu 18/6. Keuntungan bagi pencari kerja dapat memilih lowongan pekerjaan sesuai dengan bakat, kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktifitas. Mempermudah penyediaan dan pengerahan calon tenaga kerja sesuai dengan klasifikasi jabatan yang diperlukan. “Sedangkan keuntungan bagi pemkot, dapat mempertemukan secara langsung dan massal antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja. Yang pada akhirnya akan mengurangi
Para Pencari kerja sedang menyimak papan informasi. angka pengangguran secara nyata,” papar Murpiyanto. Para pelamar sebelum-
nya mengisi formulir pendaftaran yang sudah disediakan perusahaan yang
wap/bhirawa
kemudian dikumpulkan sesuai dengan lamarannya kemasing-masing perusa-
haan, jika memenuhi syarat maka para pelamar tersebut akan dipanggil untuk dilakukan tes sesuai dengan sistem yang ada di masing-masing perusahaan. Yang jelas setiap tahunnya dengan pelaksanaan JMF ini membantu pemerntah daerah untuk mengurangi angka pengangguran yang dari tahun ke tahun tersu bertambah, seiring dengan julah kelulusan dari SMA maupun SMK yang ada di kota Probolinggo ini, tambahnya. Saat membuka JMF, Walikota Probolinggo Rukmini sempat menyatakan jika alangkah baiknya sekolah-sekolah bisa bekerjasama dengan perusahaan sehingga dapat memberikan peluang kerja setelah para murid lulus sekolah.Q adv/Wap)
NASIONAL-POLITIK
10
Kamis Wage 19 JUNI 2014
Diperiksa sebagai Tersangka, Bupati Biak Numfor Tutup Mulut Jakarta, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memeriksa Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk dan Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan suap terkait pengurusan proyek tanggul laut. “Keduanya diperiksa sebagai tersangka,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Rabu (18/6). Yesaya dan Teddy telah tiba di gedung KPK dari rumah tahanan Jakarta Timur cabang KPK di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya dan Rutan KPK, namun tidak menyampaikan komentar apapun. Yesaya memilih bungkam alias menutup mulut. Dia hanya tersenyum kepada para wartawan yang terus memburunya. Beberapa menit sebelum Yesaya tiba, Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut— yang juga menjadi tersangka dalam kasus yang sama—telah datang lebih dulu. Ia mengenakan kemeja berbalut rompi tahanan KPK. Sama seperti Yesaya, Teddy pun tak memberikan komentar terkait kasus yang menjeratnya. Dia langsung masuk ke lobi KPK sambil menunduk. Yesaya dan Teddy akan diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik KPK. Yesaya diduga menerima suap sebesar 100 ribu dollar Singapura untuk pengurusan proyek tanggul laut dari seorang pengusaha bernama Teddy Renyut. Saat pemberian dana itu dilakukan, KPK menangkap keduanya pada Senin (16/6). KPK
pun menetapkan Yesaya dan Teddy sebagai tersangka pada Selasa (17/6). Yesaya Sombuk dijerat dengan pasal 12 huruf a atau b atau pasal 5 ayat 2 jo pasal 5 ayat 1 a atau b atau pasal 11 Undang-undang No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengenai pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah karena jabatannya dengan ancaman pidana maksimal seumur hidup dan denda Rp 1 miliar. Sedangkan Teddy dijerat dengan pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 Undang-undang No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengenai orang yang memberi kepada penyelenggara negara yang bertentangan dengan kewajibannya dengan ancaman penjara paling lama adalah lima tahun dengan denda maksimal Rp 250 juta. Proyek yang dijadikan dasar untuk suap menyuap adalah pembuatan talud atau tanggul laut sehingga KPK pun telah melakukan penyegelan di sejumlah ruangan di gedung Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT). Yesaya diketahui adalah mantan Kepala
KILAS NASIONAL
Istri Bupati Bogor Diperiksa KPK Jakarta, Bhirawa Penyidikan kasus dugaan korupsi suap tukar menukar lahan hutan produksi di kawasan Puncak mulai menyentuh keluarga tersangka Bupati Bogor Rachmat Yasin. Istri Rachmat Yasin, Elly Halimah kembali masuk dalam jadwal pemeriksaan untuk bersaksi dalam kasus dugaan korupsi suap tukar menukar lahan hutan Bogor. Mengenakan baju gamis warna biru muda, istri Rahmat Yasin enggan berkomentar terkait pemeriksaannya. “Nanti ya, saya sudah terlambat,” kata Elly di Gedung KPK, Rabu (18/6). Kepala Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Elly akan bersaksi untuk tersangka Fransiskus Xaverius Yohan Yap dari Bukit Jonggol Asri. Akan ikut bersaksi juga Zahara Hanoum sebagai Kabid Kehutanan Dinas Pertanian dan Kehutan Kab Bogor dan lima orang dari swasta. Yakni Haryadi Kumala alias Asie, Daniel Otto Kumala, Elfi Darus, Rhendie Arindra bersama HM Rudi Ferdian. Sementara, kata Priharsa, Rachmat Yasin akan diperiksa untuk tersangka Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bogor Muhamad Zairin. “Rachmat Yasin diperiksa untuk Muhamad Zairin dan saksi lainya untuk Yohan Yhap,” kata Priharsa. Q ins
Akui Bersalah, Eks Sekjen Kemlu Minta Dihukum Ringan Jakarta, Bhirawa Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Sudjadnan Parnohadiningrat meminta kepada Jaksa Penuntut Umum supaya tidak memberikan tuntutan tinggi terhadapnya. “Saya tidak ragu-ragu mengatakan ini. Saya mohon belas kasihan kepada Jaksa Penuntut Umum. Enam tahun saya dalam keadaan jantung saya ada 12 ring di dalamnya. Setiap malam dalam penjara seperti itu sangat berat,” kata Sudjadnan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/6). Menurutnya, selama ini dia sudah mengabdi kepada negara. Atas dasar hal tersebut, dia meminta keringanan hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya. Ketua Majelis Hakim, Nani Indrawati sempat menanyakan apakah Sudjadnan merasa bersalah terkait kasus ini. Sudjadnan pun mengaku bahwa dia bersalah dan menyesal telah melakukan perbuatan ini. “Saya sangat menyesal, sangat merasa bersalah. Pasti sepastipastinya saya mengakui ada kesalahan pasti. Saya tidak punya motif dengan kesalahan itu agar saya bisa melakukan sesuatu untuk orang lain, tapi sematamata untuk negara,” ungkap Sudjadnan.Mantan Sekjen Kemenlu Sudjadnan Parnohadiningrat didakwa korupsi terkait pelaksanaan 12 kegiatan Pertemuan dan Sidang Internasional pada Departemen Luar Negeri (Deplu) pada 20042005. Akibat perbuatannya negara dirugikan sebesar Rp 11.091.461.071. Sudjanan terancam pidana penjara maksimal selama 20 tahun. “Terdakwa Sudjadnan bersama-sama dengan Kepala Biro Keungan Warsita Eka dan Kepala Bagian Pelaksana Anggaran Sekjend Kemenlu I Gusti Putu Adnyana melakukan atau turut serta melakukan serangkaian perbuatan melawan hukum,” kata jaksa Ahmad Burhanudin saat membacakan surat dakwaan dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 26 Maret 2014. Q Ira,kpc
Detikfoto
Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk (kanan) diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan suap terkait pengurusan proyek tanggul laut di Gedung KPK, Rabu (18/6). Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Supiori dan baru dilantik menjadi Bupati Biak Numfor pada Maret 2014. Sebelumnya KPK juga telah menyegel beberapa ruangan di Kementerian PDT. Panggil Menteri PDT Sementara itu Komisi V DPR menjadwalkan pemanggilan ter-
hadap Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini. Sebagai mitra kerja, Komisi V ingin mengklarifikasi penyegelan beberapa ruang di Kementerian PDT. Penyegelan itu dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan suap proyek penanggulangan bencana di Kementerian PDT pada APBNP
2014 untuk Kabupaten Biak Numfor. “Kami ingin mengundang Kementerian PDT untuk memberikan penjelasan secara resmi. Kalau sekarang kan kita masih menduga-duga,” kata Anggota Komisi V Saleh Husin di Gedung DPR Jakarta, Rabu (18/6). Ketua DPP Partai Hanura itu mengatakan komisinya sebagai
Hikmahanto Juwana Terpilih Moderator Debat Capres Sesi Ketiga Jakarta, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana sebagai moderator dalam debat calon presiden sesi ketiga. Acara debat akan digelar di Hotel Holiday Inn Kemayoran Jakarta Pusat, Minggu 22 Juni 2014. “Hikmahanto Juwana, dosen ilmu Fakultas Hukum UI. Umurnya masih muda,” kata Komisioner KPU Sigit Pamungkas di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (18/6). Sigit menuturkan, penetapan Hikmahanto merupakan kesepakatan kedua belah pihak. Baik tim Prabowo SubiantoHatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla. Awalnya, KPU mengajukan nama-nama. Kemudian, dari nama-nama itu disepakati satu orang. “Dari pasangan calon juga mengajukan nama-nama. Lalu disepakatilah Hikmahanto Juwana. Masternya di Jepang dan S3 di Nottingham, Inggris,” ujarnya. Sigit melanjutkan, sempat muncul juga nama dari kaum perempuan. Namun ternyata belum disepakati oleh forum. “Kita usahakan perempuan tapi
tama untuk pasangan capres dan cawapres. Kedua, antar capres. Untuk sesi ketiga akan menampilkan debat antar capres dengan tema ‘Politik Internasional dan Ketahanan Nasional’.
Hikmahanto Juwana
ist
yang disepakati itu. Tapi masih ada debat keempat dan kelima, masih memungkinkan untuk perempuan,” jelasnya. Sigit melanjutkan, waktu tayang akan dimajukan karena banyak aspirasi agar debat tersebut dapat ditonton oleh seluruh warga. Jika sebelumnya pukul 20.00, maka yang ketiga ini akan dimulai pada 19.30. “Banyak hal penting, Piala Dunia, supaya menyesuaikan. Digeser waktu tanpa mengurangi durasi. Sesi juga sedang di-finishing, ada usulan supaya saling tanya jawab dan menanggapi diperbanyak,” tuturnya. KPU telah menggelar debat capres sebanyak dua kali. Per-
Investasi Aman Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar memastikan investasi akan tetap aman meski menjelang Pemilihan Presiden 2014. Menurut dia, investasi masih berjalan seperti perencanaan. “Baik dari segi persetujuan investasi atau realisasi investasi. Jadi kami tidak melihat dampak yang dalam arti tidak baik,” kata Mahendra. Bahkan, kata dia, pilpres kali ini tidak ada dampak negatif kepada iklim investasi. “Investasi yang sudah mendapat atau meminta persetujuan tidak ada perubahan, dan angka yang terkait dengan realisasi investasi tidak ada perubahan,” ujar dia. Bahkan, Mahendra yakin pertumbuhan investasi pada kuartal II 2014 ini bisa mencapai 15 persen. “Insyaallah tidak ada perubahan sampai saat ini,” ujar dia.Q viv
mitra kerja ingin mengetahui hubungan antara penangkapan Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk dengan penggeledahan Kementerian PDT. Komisi V akan segera melakukan rapat dengan pimpinan komisi untuk menentukan jadwal pemanggilan Helmy Faishal. “Kami akan memanggil secepatnya,” kata Sekteraris Fraksi Hanura itu.Q ira,okz,ant
Saksi Kunci Suap Bupati Biak Belum Dicekal Jakarta, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mengirim surat cegah ke Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencegah Yunus Lembolo bepergian ke luar negeri. “Sampai saat ini kami belum menerima surat permintaan cegah untuk Yunus dari KPK,” kata Kasubag Humas Dirjen Imigrasi Yan Wely, Rabu (18/6). Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, pihaknya memang belum mengirimkan surat cegah untuk Yunus Lembolo. “Belum ada kalau (surat cegah ist untuk Yunus),” katanya. Johan Budi SP Seperti diketahui Yunus adalah satu dari enam yang diamankan Penyidik KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Hotel Acacia Kramat Raya, Jakarta Pusat. KPK mengamankan Teddy Renyut dan Yesaya Sombuk pada Senin pukul 21.30. Dalam OTT itu KPK turut mengamankan dua sopir dan satu ajudan. Setelah OTT itu, mereka langsung dibawa ke Gedung KPK untuk diperiksa secara intensif. Setelah penyidik melakukan pemeriksaan 1 X 24 jam dari enam terperiksa itu, KPK hanya menetapkan dua orang tersangka dan sekaligus menahan Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk dan Dirut PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait dengan pengurusan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun anggaran 2014 pada Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) untuk proyek pembangunan Talud di Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua.Q rep
DPR Tambah Dua RUU untuk Pembahasan 2014 Jakarta, Bhirawa Rapat paripurna DPR RI di Jakarta menyetujui usulan Badan Legislasi menambah dua Rancangan Undang-Undang (RUU), dari semula 66 RUU menjadi 68 RUU, untuk masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas pembahasan selama 2014. Dua RUU itu adalah RUU
perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang diajukan oleh Komisi VIII DPR RI dan RUU perubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia yang diajukan oleh pemerintah. Sementara itu satu usulan dari pemerintah yaitu RUU tentang Bahan Kimia tidak
disetujui dengan alasan tenggat waktu pembahasan yang tidak memungkinkan karena masa bakti anggota DPR periode 20092014 akan segera berakhir. Menurut Ketua Badan Legislasi DPR RI Ignasius Mulyono, alasan dimasukkan RUU perubahan atas UndangUndang Nomor 6 Tahun 1996 adalah untuk melakukan per-
lindungan keamanan laut sebagai konsekuensi berlakunya Konvensi PBB Tentang Hukum Laut atau United Nation Convention on The Law Of the Sea (UNCLOS) tahun 1982. Sementara itu RUU perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pada awal nya tidak disetujui oleh pe-
merintah namun melihat kegigihan Komisi VIII pada akhirnya draf tersebut disetujui. “Setelah mendengarkan pen jelasan Baleg dan tekad dari Komisi VIII maka Pemerintah pada hakekatnya menyetujui” kata Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin yang menghadiri rapat paripurna itu, Rabu (18/6).Qant
Komisi B Segera Panggil DPPKAD dan Dishub Ungkap Deposito dan Giro Kena PPh Adanya polemik temuan penyimpangan deposito dan giro yang kena pajak penghasilan (PPh) di Bank BRI akan diseriusi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik. Khususnya Komisi B, yang membidangi masalah keuangan dan anggaran daerah. Dalam waktu dekan Komisi B segera memanggil Dinas Pendapatan, Pengelolaan dan Asset Daerah (DPPKAD) serta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk meminta klarifikasi. Wakil Ketua Komisi B DPRD Gresik Siti Muafiyah mengatakan temuan adanya depositu dan giro kena pajak memunculkan banyak praduga, bahwasanya pemerintah sedang memainkan uang negara yang di duga untuk kepentingan pribadi. Karena itu Komisi B akan segera memanggil dan menelusurinya, sebab baru tahun ini temuan itu muncul dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ).
Pemanggilan ini, dilakukan untuk meminta klarifikasi kepada DPPKAD dan Dishub perihal adanya penarikan pajak tersebut. Dengan pemanggilan ini, bisa diketahui dengan jelas kesalahan dalam penarikan pajak ini apakah di pihak bank atau memang dari dinas sendiri. “Dan klarifikasi ini untuk melanjutkan yang menjadi kekurangan pansus Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Ke-
Siti Muafiyah
kim/bhirawa
uangan (BPK) APBD 2013,” kata Siti Muafiyah, Rabu (18/6). Diharapkan dengan adanya tindaklanjut yang sesuai dengan rekom Pansus LHP ini, menjadi kesempatan bagi wakil rakyat untuk mengkroscek apa-apa yang menjadi ke-
kurangan. Terutama, yang berkaitan dengan bidang kerja dari masing-masing komisi. Sehingga nanti semua bisa transparan, dan akar permasalahan bisa diketahui. Karena dari data yang berhasil dihimpun, pengenaan pajak atas jasa giro dan bunga deposito Pemkab Gresik terjadi di tiga bank berbeda. Yakni rekening khusus valuta asing milik Dishub, dikenai pajak Bank Jatim senilai 378,07 dollar AS, bunga deposito di BTN senilai Rp 71.452.054 dan deposito di Bank BRI senilai Rp 80.219.196. Ditambahkan Siti Muafiyah, kalau memang nanti ditemukan permasalahan semuanya akan dibeberkan dan dipublikasikan kepada masyarakat. Karena kewajiban anggota dewan kepada pemerintah
adalah pengawasan, kalau memang ada masalah seharusnya ditunjukkan dan nanti biar masyarakat sendiri yang menilainya kinerja pemerintah. Terpisah Ketua Komisi B DPRD Gresik Syaiku membenarkan bahwa Komisi B dalam waktu dekat akan memanggil sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Gresik. Tujuannya untuk meminta klarifikasi terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul sesuai dengan kesepakatan bahwa hasil pansus bisa ditindaklanjuti di masingmasing komisi. Karena di pansus tidak spesifik dalam pembahasan, terbentur oleh waktu. Dan untuk lebih spesifiknya diserahkan ke masing-masing komisi. Dan pemanggilan ini disesuaikan dengan rapat kerja yang ada di badan musyawarah DPRD Gresik.Q kim*
SAMBUNGAN
Kamis Wage 19 JUNI 2014
Penutupan Dolly Memanas, Tujuh Jalan Ditutup l Sambungan hal 1
mulai pukul 06.00 hingga pukul 00.00. Jalan tersebut ditutup seadanya seperti dengan menggunakan kayu, kursi, tiang bendera dan lainnya. Untuk menunjukkan kekompakan warga sekitar lokalisasi, ratus an PSK yang menggunakan kaos Front Pekerja Lokalisasi (FPL) juga membawa peralatan dapur, seperti wajan, galon air mineral dan panci. Mereka sampai memukul peralatan dapur tersebut untuk me narik perhatian masyarakat yang lewat. Para PSK itu tidak mempedulikan panasnya matahari yang mulai menyengat kulit. Dengan memakai cadar dan topi, mereka berdiri di gang-gang secara bergerombol. Di lain pihak dukungan untuk menutup lokalisasi Dolly-Jarak juga menguat. Ratusan masyarakat yang tergabung dalam puluhan organisasi masyarakat (ormas) berbasis Islam, melakukan sujud syukur atas penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak di Surabaya. Sujud syukur tersebut digelar di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya kemarin. Sebelum sujud syukur dilakukan, satu persatu pimpinan ormas islam tersebut melakukan orasi mendukung penutupan Dolly dan Jarak. Kegiatan yang diikuti ratusan orang dari berbagai wilayah di Jatim ini mereka berinama tabligh akbar. Beberapa ormas Islam yang hadir seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Hizbut Tahrir Indonesia, Front Pembela Islam hingga organi sasi kemahasiswaan juga turut hadir mengikut tablig akbar ini. Mereka datang dan berkumpul di depan Gedung Grahadi, tepatnya di bawah Patung Gubernur Suryo, sekitar pukul 13.00. Mereka datang membawa berbagai poster dan spanduk dengan berbagai tulisan terkait dukungan penutupan Dolly dan Jarak oleh Pemkot Surabaya. Salah satu tulisan spanduk itu seperti; Maju Te rus Pantang Mundur Tutup Dolly,
dengan background gambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Pada tabligh akbar penutupan lokalisasi Dolly ini juga hadir, Ketua MUI Jatim, KH Abdussomad Buchori yang memimpin sujud syukur, Ketua Ikatan Dai Area Lokalisasi (IDIAL), Sunarto dan beberapa tokoh yang lain. Sekretaris MUI Jatim, Muhammad Yunus, dalam orasinya terus mengkondisikan massa yang datang. “Saudara-saudara mari kita segera berkumpul. Kita di sini untuk menggelar tabligh akbar penutupan lokalisasi. Jangan menginjak-injak taman, jangan membuang sampah sembarangan. Kita jaga kebersihan Kota Surabaya ini,” kata Yunus memberi instruksi. Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Buchori berharap semua orang yang menolak penutupan Dolly dan Jarak dibuka pintu hatinya. Sebab menolak penutupan Dolly berarti mendukung terjadinya kemaksiatan di Kota Pahlawan. “Mudah-mudahan mereka (PSK dan mucikari) diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Yang tidak setuju kita sadarkan,” katanya. Sementara itu, suasana pelaksanaan deklarasi penutupan Dolly yang ditempatkan di Islamic Center Dukuh Kupang terasa memanas. Terlihat ratusan petugas keamanan seperti polisi dan TNI yang sudah bersiap-siap di Islamic Center. Bahkan sebagian petugas sempat berjaga-jaga di arah dekat pintu masuk lokalisasi Dolly. Warga setempat sempat bersitegang dengan petugas kepolisian, namun akhirnya petugas mundur dari lokasi tersebut. Hal itu setelah Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebeti memberikan perintah kepada anggotanya untuk mundur agar tidak terjadi bentrok. Seorang muncikari Wisma Permata di Gang Dolly, Ardian menolak mentah-mentah rencana pemerintah untuk menutup Gang Dolly. Menurutnya, dia menolak penutupan karena tidak ada sosialisasi sebelumnya
Disnakertrans Pantau Keberadaan Pekerja Asing l Sambungan hal 1
Kota Malang, sebanyak 30 orang. Mereka terdiri dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Thailand, Tiongkok, Jerman, Jepang serta dari belahan dunia lainnya,”terang Kusnadi kepada wartawan, Rabu (18/6) kemarin. Namun demikian, pihaknya tidak akan melakukan tindakan apapun, senyampang pekerja asing tersebut bertingkah laku baik dan tidak pernah ada masalah dengan perusahaan tempatnya bekerja, serta memiliki dokumen kependudukan yang sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku di Indonesia. “Selama ini tidak ada yang melanggar, mereka selalu lapor ketika hendak akan pulang maupun datang di Kota Malang, bahkan kita juga diberi tembusan terkait dokumen mereka, sehigga tidak ada alasan bagi kami untuk mengusik mereka,” tambahnya. Pemantauan pekerja asing ini, lanjut Kusnadi tidak hanya dilakukan sendirian oleh Disnakertrans, melainkan dilakukan bersama pihak lain, yakni Badan Kesatuan Bangsa Politik (Bakesbangpol) Kota Malang. “Hasilnya dari penyisiran kami tidak ada pekerja asing yang ada yang terselebung, semuanya bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku di Negara Indonesia,”tukasnya. Kusnadi juga menyebut, keberadaan tenaga kerja asing untuk saat ini memang masih sedikit, tetapi pihaknya memprediksi setelah diterapkan pasar bebas pada 2015 mendatang, tenaga kerja asing di Indonesia jumlahnya akan jauh lebih banyak. “Kalau sekarang hanya ada tenaga kerja asing dari sektor pendidikan dan teknik saja, jika ada sektor lain itu, jumlahnya sangat kecil tetapi setelah ditetapkannya pasar bebas pada 2015 mendatang, kami yakin jumlah mereka akan semakin banyak,”imbuh mantan Kepala Dinas Pasar kota Malang ini. Pihaknya memperkirakan, saat pasar bebas nanti, semua sektor akan dimasuki oleh tenaga asing, termasuk di dalamnya di bidang medis, karena itu merupakan konsekuensi era pasar bebas, sehingga masalah tersebut tidak mungkin ditolak. “Kalau yang bisa dilakukan oleh tenaga kerja Kota Malang adalah meningkatkan kualitas mereka agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing,”pungkasnya. n mut
Fokus Peningkatan SDM l Sambungan hal 1
Indonesia mendominasi 40 persen penduduk ASEAN. Bahkan, dari sisi Produk Domestik Bruto per kapita, negeri ini menempati peringkat kelima. “Jadi UKM harus jadi garda terdepan, mengingat pasar terbesar ada di Indonesia,” ujarnya. Di sisi lain, jelas dia, saat ini yang perlu dibangun oleh pemerintah dalam menghadapi MEA 2015 adalah etos kerja khususnya di tingkat Usaha Kecil Menengah (UKM). Selain itu, hal terpenting berikutnya yakni investasi. “Khusus di ASEAN, investasi Indonesia yang berupa sektor riil menempati nomer dua, sedangkan peringkat pertama ditempati Singapura,” tuturnya. Namun, tambah dia, seiring perkembangan infrastruktur di Indonesia maka negeri ini bisa mencatatkan investasi yang kian meningkat, dan idealnya perlu didukung SDM serta campur tangan pemerintah. “Terkait tantangan investasi Indonesia saat ini antara lain rendahnya cadangan modal, keterbatasan infrastruktur, isu korupsi dan desentralisasi, ketidakpastian hukum, investasi bernilai tambah kecil, dan langkah yang kontra produktif terhadap investasi,” paparnya. n tam
11 Perubahan Jadwal Kerja PNS Selama Ramadan 2014 l Sambungan hal 1
trie diana/bhirawa
Gubernur Dr H Soekarwo SH, MHum didampingi Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri acara deklarasi penutupan Dolly-Jarak di Islamic Centre, Rabu (18/6) malam.
dari pihak Pemkot Surabaya. Dia pun menuding rencana pemerintah untuk memberi lapangan pekerjaan hanya janji-janji manis belaka. Hanya, Ardian mengaku baru mau beralih profesi sebagai muncikari jika Pemkot Surabaya mau memberinya uang banyak. “Kalau dikasih 1 miliar (rupiah), mau beralih profesi. Tetapi harus dibuktikan dulu, jangan hanya janji,” katanya enteng. Dia menjelaskan, tidak sepatutnya pemkot menutup lokalisasi tersebut karena Dolly mampu menjadi lapang an pekerjaan bagi banyak orang. Sebelumnya, Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri menggelontorkan uang senilai Rp 7,3 miliar untuk 1.493 mantan PSK Dolly. Dari uang tersebut, setiap eks PSK akan mendapatkan jatah hidup senilai Rp 5.050.000. Menjelang deklarasi penutupan di Islamic Centre, beredar pesan berantai melalui pesan Blackberry (BBM messenger) yang di sebut-sebut dikirim oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang isinya meminta agar keluarganya mengikhlaskan dia mati ketika menutup lokalisasi prostitusi Dolly
dan Jarak. Staf Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Dessi mengakui dirinya telah menerima pesan berantai BBM yang isinya disebut-sebut dari Risma, Rabu (18/6). ‘’Iya, saya menerima pesan itu tadi pagi,’’ katanya. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya Muhamad Fikser mengakui dirinya juga menerima pesan berantai itu. Namun Fikser dengan tegas membantah bahwa pesan tersebut benarbenar dikirim oleh Risma. ‘’Kata-kata dan kalimat yang ditulis Bu Risma tidak seperti di pesan itu,’’ ujarnya. Fikser tidak mengetahui siapa oknum-oknum yang mengirimkan pesan berantai itu. Menurutnya, BBM itu merupakan bentuk dukungan untuk Risma yang tetap bertekad menutup Dolly, Rabu (18/6) malam nanti di Islamic Center Surabaya. Tetapi dia menegaskan, Risma selama ini selalu meminta kepada pihak-pihak yang mendukungnya agar menjaga kondusifitas dalam penutupan Dolly. Apalagi, kata Fikser, isu Dolly merupakan isu sensitif yang bisa menyinggung banyak pihak. n dre,geh, iib
Bantuan Gubernur untuk LMDH Dikorupsi l Sambungan hal 1
nakan untuk kegiatan fiktif. Terkait dugaan tindak pidana korupsi tersebut, Kejaksaan Negeri Nganjuk, Rabu (18/6) kemarin melakukan penggeledahan dan menetapkan SP yang menjabat Sekretaris LMDH Argo Mulyo sebagai tersangka. “Kami telah melakukan penggeledahan di rumah SP yang sekaligus dijadikan Kantor LMDH Argo Mulyo dan menetapkan SP sebagai tersangka,” tegas Teguh Ananta, Kasi Intel Kejari Nganjuk. Modus korupsi yang dilakukan oleh SP, dikatakan Teguh Ananta, tersangka melaksanakan kegiatan fiktif seolah-olah dana bantuan pemerintah telah terserap. Selain itu, mekanisme pengelolaan bantuan dari pemerintah juga menyimpang dari peraturan yang telah ditentukan. Bahkan untuk melancarkan aksinya, SP juga memalsukan tandatangan puluhan anggota LMDH Argo Mulyo. Dalam penggeledahan yang dilakukan sekitar empat jam tersebut, tim Kejaksaan Negeri Nganjuk yang dipimpin oleh Kasi Pidana Khusus (Kasipidsus) Ketut Sudiarta SH, menyita sejumlah mesih pengolahan tanaman porang seperti mesin oven, mesin pencuci porang dan mesin pembuat tepung. Sementara mesin pembuat tepung porang telah pindah tangan ke pihak lain yang kini masih didalami oleh penyidik kejaksaan. “Untuk mesin pengolah porang karena bentuknya sangat besar telah
kami segel untuk kepentingan penyidikan,” papar Teguh Ananta. Selain itu, satu unit komputer dan satu koper berkas yang terkait dengan dana bantuan gubernur juga disita untuk barang bukti. Kemudian dua buku rekening BCA atas nama SP dan empat sertifikat tanah juga diamankan untuk penyidikan lebih lanjut. “Kami telah melakukan penyitaan terhadap semua barang dan dokumen yang diduga kuat terkait dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan SP,” papar Teguh Ananta. Lebih lanjut Teguh Ananta juga mengungkapkan, pelaksanaan penggeledahan serta penetapan SP sebagai tersangka dilakukan oleh kejaksaan setelah melakukan pemeriksaan terhadap 17 orang anggota dan penggurus LMDH Argo Mulyo. Dalam
kesaksiannya, anggota LMDH Argo Mulyo mengaku tidak pernah menerima dana bantuan untuk pengelolaan tanaman porang. Bahkan, tanda tangan anggota LMDH juga dipalsukan oleh SP untuk melengkapi laporan pertanggungjawaban administrasi. “Saat ini kejaksaan juga telah membekukan rekening BCA atas nama SP yang nilainya Rp 46 juta,” lanjut Teguh Ananta. Sekadar diketahui pada 11 Agustus 2006, LMDH Argomulyo menerima Community Based Forest Management (CBFM) Award dari Menteri Kehutanan RI. Karena LMDH Argo Mulyo dinilai sebagai lembaga kemasyarakatan yang mampu melakukan kegiatan pengamanan dan penanggulangan kebakaran hutan, serta Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). n ris
ristika/bhirawa
Tim Kejaksaan Negeri Nganjuk melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti dari rumah tersangka korupsi untuk kepentingan penyidikan.
Panwaslu Ngawi Akui Sudah Layangkan Surat Teguran l Sambungan hal 1
Bahkan, Panwaslu Kabupaten Ngawi sudah menemukan indikasi adanya keterlibatan bupati di daerah tersebut dalam mendukung Capres. Suyatno mengatakan apa yang dilakukan Bupati Ngawi sudah masuk kategori pelangggaran kampanye. Ini karena yang bersangkutan tidak meng antongi izin cuti saat melakukan pertemuan bersama pengurus dan masyarakat. Apalagi tempat pertemuannya bukan di kantor DPC PDIP Ngawi, tapi di sebuah gudang milik warga. Pertemuan tersebut juga dibarengi dengan pemasangan
alat peraga salah satu gambar Capres dan Cawapres di lima kecamatan dari total 12 kecamatan yang ada. Sebaliknya, jika hal itu dilakukan pada saat hari libur misalnya Sabtu atau Minggu tidak ada masalah. “Karenanya ketika surat teguran kami serahkan dua hari lalu, yang bersangkutan menerima dan mengakui jika yang dilakukannya salah. Selanjutnya Pak Budi siap akan mematuhi seluruh aturan selama kampanye Pilpres,”tambahnya. Bagaimana jika yang bersangkutan melakukan pelanggaran lagi, menurut Suyatno akan ada sanksi berat berupa
tindakan indisipliner dan hal itu kewenangan Mendagri. “Yang pasti seluruh temuan pelanggaran sudah kita laporkan ke Bawaslu Jatim. Selanjutnya, bila ada tindakan di atas kewenangan kita maka Bawaslu Jatim yang akan mengambilalih,”ungkapnya lebih lanjut. Dalam catatan Bawaslu Jatim, tak hanya Bupati Ngawi, keterlibatan PNS dalam politik praktis juga terjadi di daerah Kediri. Seorang camat di Kediri diduga mengumpulkan anggota PNPM Mandiri untuk melakukan konsolidasi terhadap pemenangan Capres – Cawapres tertentu. n cty
PNS yang beragama Islam. Dalam surat edaran yang ditujukan kepada para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Bank Indonesia, para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Sekjen Lembaga Tinggi Negara, pimpinan kesekretariatan Komisi/Dewan/Badan, para Gubernur dan para Bupati/Walikota se-Indonesia itu, disebutkan jam kerja PNS selama bulan Ramadan terbagi menjadi dua kategori. Yakni bagi instansi pemerintah yang memberlakukan lima hari
kerja, dan instansi pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja. (selengkapnya lihat tabel). “Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan jam kerja pada bulan Ramadan tersebut diatur oleh pimpinan instansi dan pemerintah daerah masing-masing, dengan menyesuaikan situasi dan kondisi setempat,” bunyi Surat Edaran Menteri PAN-RB itu seperti dikutip dari situs Setkab RI, Rabu (18/6). Sementara tembusan surat edaran itu sudah disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia SBY dan Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono. n ira
PPDB Jalur Prestasi Sepi Peminat l Sambungan hal 1
Ketua PPDB Yusuf Masruh mengatakan, untuk prestasi olahraga masih dalam tahap verifikasi. Sebab, data peserta didik kategori ini merupakan rekomendasi dari KONI Surabaya yang masih harus disesuaikan nilainya. Menurut Yusuf, peminat jalur prestasi ini sejatinya cukup banyak. Namun tidak sedikit wali murid yang pulang tanpa hasil yang diinginkan. Sebab, prestasi yang disodorkan tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh Dindik Surabaya. “Meskipun prestasi internasional, kalau itu tidak sesuai dengan kriteria tetap akan ditolak,” tutur Yusuf saat ditemui di kantor Dindik Surabaya, Rabu (18/6). Prestasi yang dimaksud dalam PPDB jalur khusus ini, diungkapkan Yusuf adalah prestasi berjenjang yang diadakan mulai tingkat sekolah, kecamatan, kota hingga provinsi. Sementara itu, dalam pembukaan hari pertama PPDB jalur khusus ternyata sudah menuai protes wali murid. Wali Murid yang protes adalah Catur Budi, pria asli Gadukan Surabaya Utara, ini datang ke pelayanan PPDB kantor Dindik Surabaya untuk menanyakan mekanisme pendaftaran ke jenjang SMA melalui jalur prestasi. Catur mengaku tidak setuju dengan mekanisme penempatan sekolah yang dilakukan sendiri oleh pihak Dindik Surabaya. Padahal, dia ingin anaknya masuk se SMAN 5 atau SMAN 2. “Kalau penempatannya tidak sesuai keinginan, saya khawatir anak saya tidak mau,” katanya. Catur menjelaskan, anaknya punya prestasi akademis, yakni sebagai salah satu peraih medali perunggu dalam lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. Selain itu, total nilai Ujian Nasional (UN) mencapai 36,40. “Sebenarnya tujuan Dindik bagus, tapi kita juga punya hak untuk memlih sekolah yang dituju,” ujarnya. Jika memang penempatan sekolah di luar dua pilihan tadi, Catur mengaku akan mencabut pendaftaran di jalur khusus dan memilih jalur sekolah kawasan jenjang SMA. “Tidak apa-apa ikut Tes Potensi Akademik (TPA), yang penting sesuai dengan pilihan tadi,” jelasnya. Humas PPDB Surabaya Eko Prasetyoningsih mengatakan, pendaftar jalur khusus prestasi akademis diperkenankan untuk menolak sekolah yang dipilihkan oleh Dindik Surabaya dan memilih jalur sekolah kawasan. Namun, jika siswa ini sudah diterima dan setuju ditempatkan di sekolah mana kemudian melakukan pembatalan, siswa tersebut dilarang ikut jalur kawasan. “Kalau sudah deal ditempatkan di sekolah mana, maka dia tidak bisa ikut jalur sekolah kawasan. Tapi, jika dinyatakan sudah diterima dan tidak mau ditempatkan di sebuah sekolah, bisa ikut
jalur kawasan,” ungkapnya. Eko yang juga Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dindik Surabaya ini menjelaskan, penempatan sekolah jalur khusus prestasi akademis, non akademis, dan olahraga, ditentukan oleh prestasi, nilai, jarak rumah dengan sekolah, hingga fasilitas penunjang sekolah bagi bakat siswa tersebut. “Bisa juga ditempatkan di sekolah kawasan jika passing gradenya memenuhi tanpa melalui TPA dulu,” jelasnya. Dindik Surabaya sendiri menyadari, penempatan siswa berprestasi tidak bisa sembarangan. Harapannya, siswa yang mempunyai bakat tersebut bisa terfasilitasi dengan baik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sehingga, bakat yang dipunyai siswa tadi dapat terus berkembang. Persaingan Tak Ketat Kegamangan Dindik Surabaya dalam menentukan standar nilai minimal atau grade sekolah kawasan akhirnya terjawab. Melihat rendahnya nilai Ujian Nasional (UN) yang diterima oleh siswa Surabaya, maka grade untuk masuk SMA kawasan dipastikan semakin rendah. Bahkan rendahnya grade SMA kawasan tahun ini lebih rendah dari tahun lalu. Setelah melalui berbagai pertimbangan, grade SMA Kawasan turun minimal nilai UN 34,00 atau rata-rata 8,5 menjadi 32 dengan rata-rata 8,00. Selain itu tidak ada nilai di bawah 7,5 turun menjadi 7,00. Jika melihat grade SMK kawasan tahun lalu (setelah revisi) nilai UN minimal 32,00 dan tidak ada nilai di bawah 7,25. “Bobotnya tetap 40 persen nilai UN dan 60 persen Tes Potensi Akademik (TPA),” tutur Ketua PPDB Surabaya Yusuf Masruh. Meski grade SMA kawasan telah diturunkan, keketatan dalam persaingan masuk sekolah kawasan tidak terlalu besar. Yusuf menghitung, jumlah lulusan SMP yang dapat bersaing masuk SMA kawasan sebanyak 7.852 siswa. Sementara pagu yang tersedia di SMA kawasan terdapat 4.001. Artinya, persaingan masuk dalam SMA kawasan hanya 1 banding 2 saja. “Nilai UN SMP kemarin memang cukup rendah. Sehingga keketatan SMA kawasan ikut berimbas,” tutur dia. Sementara untuk PPDB SMP kawasan, Humas PPDB Surabaya Eko Prasetyoningsih mengaku tidak ada perubahan. Standar nilai Ujian Sekolah (US) yang semula ditentukan 25,50 dengan rata-rata 8,50 serta tidak ada nilai di bawah 7,50 tidak ada perubahan. Ini setelah Dindik melihat hasil US di Surabaya yang rata-rata nilainya bagus. Ditanya keketatan persaingan masuk SMP kawasan, Eko mengaku belum melakukan rekapitulasi lulusan SD yang memenuhi syarat. “Kami masih menghitung. Kan baru tiga hari lalu nilai US SD/MI ini kami terima dari provinsi,” tutur dia. n tam
Sebelumnya hanya Dengar, Terpukau Melihat Reog Secara Langsung l Sambungan hal 1
daerah, Joaquin mengaku belum puas menikmati kesenian reog yang disebutnya sudah terkenal dan menjadi ikon kebanggaan pariwisata nasional. Ia berharap dalam satu kesempatan digelarnya kegiatan Grebek Suro bisa kembali ke Ponorogo untuk menyaksikan dari dekat detil ritual seni reog secara lebih utuh dan dikemas dalam bentuk festival yang melibatkan kelompok seni reog dari berbagai daerah di Indonesia tersebut. “Saya akan datang lagi bersama keluarga untuk melihat kembali kesenian reog di sini (Ponorogo),” janjinya. Bupati Amin yang sempat berbin-
cang cukup lama di dalam pendopo kabupaten menyampaikan rasa suka cita masyarakat Ponorogo yang merasa terhormat dengan kedatangan Konsul AS. Ia secara khusus mengapresiasi janji Joaquin yang menyatakan bakal kembali datang ke Ponorogo demi menyaksikan Festival Grebek Suro. “Ke depan kami berharap bisa terjalin kerjasama antara pemerintah Amerika (Serikat) dengan Kabupaten Ponorogo, baik dalam bidang pendidikan seni dan budaya maupun dalam bidang yang lain,” ucap Bupati Amin kepada Joaquin. Setelah melihat pertunjukan reog dan berbincang sesaat, Bupati Amin
kemudian memberikan aneka cinderamata khas Ponorogo kepada Konsul AS Joaquin berupa pakaian reog beserta aksesorisnya. Joaquin juga sempat diajak untuk mengunjungi dan melihat langsung perajin reog yang ada di Jalan Jola-juli Kauman Ponorogo, sebelum kemudian meneruskan roadshow ke Kabupaten Madiun. Pihak Konjen AS sengaja menggelar kegiatan roadshow di tujuh kota di Jatim dalam rangka merayakan kemerdekaan negara adidaya tersebut yang ke-238. Tujuh kota/kabupaten yang menjadi sasaran kegiatan roadshow tersebut masing-masing Kota Malang, Blitar, Ponorogo, Madiun,
Ngawi, Jombang, dan Bangkalan. Di setiap kota, rombongan Konsul AS menggelar kegiatan tematik, bekerjasama dengan pemerintah kota/ kabupaten yang dituju, antara lain bakti sosial di Malang, kunjungan ke pabrik INKA oleh Wakil Duta Besar AS Kristen Bauer, serta kompetisi menyanyi dalam Bahasa Inggris di Bangkalan. Independence Day Roadshow yang pertama kali digelar di Indonesia ini akan diakhiri dengan syukuran di Konjen AS Surabaya pada 24 Juni 2014 nanti. Biasanya, acara itu hanya dirayakan di Surabaya, tapi kali ini bersama beberapa masyarakat Jatim.*
UTAMA
12
Kamis Pahing, 12 JUNI 2014
Imam Utomo Buka Jumbara VIII di Jember
hilmi husein/bhirawa
Target Beroperasi Tol Gempol-Pandaan Mundur Kondisi pintu masuk tol Gempol-Pandaan di Bunderan Gempol Kab Pasuruan, Rabu (18/6) malam. Meski akses pintu masuk Gempol dan Pandaan dinyatakan sudah siap, namun jalur Tol Gempol-Pandaan ini ternyata belum tersambung sepanjang sekitar 200 meter di Desa Randupitu, Kec Gempol. Hal itu dikarenakan, selain masih ada 5 bidang tanah yang belum dibebaskan, kondisi geografis tanah di sekitar lokasi didominasi bebatuan sehingga target operasi tol mundur. Semula ditargetkan Juli beroperasi, sekarang direvisi Agustus 2014.
LINTAS PERISTIWA
Larangan BPOM Tak Digubris Pasuruan, Bhirawa Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI melarang menjual obatobatan jenis dektro karena obat ini dikategorikan berbahaya. Namun ternyata, sejumlah apotek di Kota Pasuruan masih menjual obat yang mengandung desktrometorfan tunggal. Pemilik apotek di Kota Pasuruan, Setiyo menyampaikan pada toko obat miliknya memang masih menjual obat batuk yang mengandung desktrometorfan. ‘’Memang masih ada Komix DT, tapi saat ini tinggal tiga boks. Untuk yang lain sudah ditarik,’’ kata Setiyo, Rabu (18/6). Meski demikian, obat batuk Vicks Formula 44 DT yang dijual di apotek miliknya sudah ditarik pihak distributor. Sedangkan, desktro jenis tablet sudah lama tidak beredar di pasaran. ‘’Tadi untuk Vicks Formula 44 DT sudah ditarik distributor. Sedangkan untuk desktro tablet memang sudah lama tak beredar. Kemungkinan besar, semuanya akan ditarik distributor pada minggi-minggu ini,’’ jelas Setiyo. Larangan menjual obat-obatan jenis dektro ini ternyata belum ada pemberitahuan atau sosialisasi dari Dinkes atau BPOM. Ia menyatakan baru mengetahui larangan itu dari pemberitaan di televisi. Sedangkan akibat dari penarikan obat batuk itu ternyata juga tak mempengaruhi untuk masalah omsetnya. ‘’Tak ada dampaknya, hanya sejumlah orang merasa kesulitan cari obat batuk kering. Sebab desktro itu memang khusus untuk batuk kering,’’ paparnya. Diketahui, BPOM pusat telah menarik izin peredaran obat desktro sediaan tunggal dari pasaran per 24 Juni 2013. Namun ternyata masih memberikan kelonggaran kepada produsen hingga batas akhir 30 Juni 2014. Hal senada juga diungkapkan penjaga apotek di Jl Hayam Wuruk Kota Pasuruan. Ia mengatakan masih menjual obat batuk Vicks Formula DT yang mengandung desktro. ‘’Tiga bulan lalu, ada beberapa barang yang sudah ditarik. Tapi jika Vicks Formula DT masih ada (dijual). Kemarin sudah habis, tapi mengambil lagi ke distributornya dan ternyata ada,’’ kata penjaga apoteik yang enggan disebutkan namanya. Ia juga mengakui, belum mendapat informasi resmi atau sosialisasi dari BPOM ataupun Dinkes Kota Pasuruan terakit rencana penarikan obat mengandung desktro. hil
dok/bhirawa
Sejumlah Apotek di Kota Pasuruan Masih Menjual Obat Jenis Dektro Berbahaya.
Jember, Bhirawa Hari ini, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim, H Imam Utomo akan membuka Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) VIII se Jatim, di Lapangan Scaba Sukorejo, Jember, Kamis (19/6) hari ini. Jumbara PMR VIII ini digelar mulai 19 Juni hingga 23 Juni 2014 dan diikuti 38 kab/kota se Jatim. Imam Utomo bersama pengurus PMI Jatim ini tiba di Jember, Rabu (18/6) dan akan melakukan kegiatan welcome party di Aula Scaba bersama Bupati Jember, MZA Djalal dan Pengurus PMI Jember. Sekaligus melantik Pengurus Fokuswanda (Forum Komunikasi Dermawan Darah 75-100 Indonesia Emas perwakilan komisariat Kab Jember masa bahkti 2014-2019. Ketua Harian PMI Jatim, Subagyo SW saat ditemui Bhirawa mengatakan, kegiatan Jumbara ini merupakan kegiatan lima tahunan yang digelar PMI Jatim. Dalam kegiatan ini juga
digelar berbagai lomba yang mengacu pada pembinaan. ‘’Mereka-mereka yang nantinya terbaik direkrut dan diseleksi untuk mengikuti kegiatan Jumbara tingkat Nasional tahun 2015 nanti di Bengkulu,’’ ujar Subagyo saat menyaksikan gladibersih pra pembukaan Jumbara tingkat Jatim di lapangan Scaba Sukorejo Jember. Menurut Subagyo, kegiatan Jumbara ini dilakukan
Effendi/bhirawa
Ketua Harian PMI Jatim, Subagyo SW (topi merah) didampingi Ketua PMI Jember Drs Achmad Sudiyono saat menyaksikan gladi bersih pra Pembukaan Jumbara VIII di Lapangan Sukorejo, Jember.
Koalisi Merah Putih Targetkan 70 Persen di Jombang Dua Mursyid Thoriqoh Hadiri Deklarasi Prabowo-Hatta Jombang, Bhirawa Tim pemenangan Prabowo – Hatta Kab Jombang mentargetkan kemenangan pasangan CapresCawapres nomor urut 1 sebanyak 70%. Target kemenangan itu mengacu pada koalisi yang sebelumnya memenangkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Nyono Mundjidah) beberapa waktu lalu. ‘’Kami optimis bisa meraup 70% suara, mengingat koalisi Partai Golkar, Gerindra, PPP, PKS, Partai Demokrat, sudah sukses mengantarkan pasangan Nyono Suharli-Munjidah Wahab menjadi Bupati-Wakil Bupati Jombang dalam Pilbub setahun lalu. Dan sekarang PAN juga ikut bergabung dalam koalisi,’’ ujar Mastur Baidlawi Saleh, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Kab Jombang saat deklarasi di Gedung PSBR, Rabu (18/6) sore kemarin. Dalam deklarasi kemarin, nampak hadir dua Mur-
syid Thoriqoh Qadiriyah wa Naqsabandiyah , yakni KH Dimyati Romli, pimpinan tarikat Qadiriyah wa Naqsabandiyah Rejoso Peterongan dan KH Maftuh Makki, pimpinan Thariqoh Muktabaroh Qodiriyah Wannaqsabandiyah, yang berpusat di Cukir Jombang. ‘’Dua Mursyid tarekat, yakni KH Dimyati Romli dan KH Maftuh Makki, ikut hadir, beliau memang mendukung Prabowo-Hatta. Dan juga bergabung Partai Demokrat bersama seluruh anggota DPRD yang terpilih,’’ tandas Wakil
Ketua DPRD Jombang asal Golkar ini menambahakan. Sementara itu, dalam deklarasi kemarin, juga dibacakan tausiah Kiai Idris Marzuki Lirboyo Kediri. Tausiah untuk memilih pasangan Prabowo-Hatta dibacakan Cucu pendiri NU, Silahudin Asy’ari. Tausiah masyayih Lirboyo yang ditandatangani KH Anwar Mansur, KH Kafabih dan KH Idris Marzuki itu menginstruksikan agar warga Nahdliyin dan masyarakat umum memilih pasangan PrabowoHatta dalam pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. ‘’Almarhum Kiai Idris adalah salah satu ulama sepuh di Jatim. Sebelum meninggal, beliau sudah menyampaikan tausyiah kepada masyarakat agar memilih pasangan Prabowo-Hatta,’’ kata cucu dari pendiri NU, KH Wahab Hasbullah, ini. Selanjutnya, pria asal
Ponpes Tambakberas Jombang ini membacakan tausyiah yang dimaksud. Ratusan hadirin yang memadati Gedung PSBR mendengarkan dengan seksama. Gus Adi juga menandaskan bahwa tausyiah para kiai sepuh ini didasari dengan salat istikharah. ‘’Maka menjatuhkan pilihan kepada pasangan Prabowo-Hatta adalah langkat tepat bagi warga Nahdliyin. Sekali lagi, memilih Prabowo-Hatta sangat pas bagi Nahdliyin,’’ katanya Gus Adi yang juga sebagai ketua pelaksana deklarasi. Disamping seluruh Partai Koalisi Merah Putih di Jombang hadir. Diantaranya, Partai Golkar, Gerindra, PAN, PPP, PBB, serta PKS. Bukan itu saja, Partai Demokrat juga nampak hadir. Gardu Prabowo juga tetap setia memenangkan Prabowo-Hatta meski sebelumnya sebagian ada yang berubah haluan. rur
Capres Prabowo Nilainya Tinggi di Kalangan Penjudi Kab Malang, Bhirawa Masyarakat Kab Malang yang berprofesi sebagai penjudi, kini tidak hanya bertaruh pada pertandingan sepak bola piala dunia saja, namun juga bertaruh pada pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), yang akan bertarung pada 9 Juli 2014 mendatang. ‘’Kami dan rekan-rekan yang berprofesi sebagai penjudi sudah memiliki jago salah satu Capres, yang nantinya akan kita tarungkan di saat pelaksanaan Pilpres,’’ kata salah satu penjudi asal Desa Sitiarjo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang, Sugeng Hermawan, Rabu (18/6), kepada Bhirawa. Dalam bahasa penjudi, jelas dia, tak ada main atas atau main bawah seperti di arena pertaruhan sepaka bola piala dunia. Sebab dalam Pilpres kali ini calonnya hanya dua orang, sehing-
ga dilakukan secara fight dan kalau bahasa orang jawa adalah lek-lekan. Artinya, memilih langsung pasangan Capres nomor 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa atau Capres nomor 2 Jokowi Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla. “Jadi pilih langsung Prabowo apa Jokowi, sehingga angka rupiah yang kita taruhkan lebih besar, karena Capresnya hanya dua orang. Dan nilai rupiah bisa mencapai ratusan juta, bahkan miliaran rupiah,’’ terang Sugeng. Sugeng mengaku, hingga kini para penjudi rata-rata memegang nama untuk pasar taruhan yaitu pasangan Capres-Cawapres nomor 1 Prabowo-Hatta. Sehingga untuk mencari lawan taruhan susah, karena hampir 85% penjudi memegang Capres Prabowo. Jika ada penjudi yang memasang Capres Jokowi, nilai rupiahnya kecil yang tak lebih dari Rp100 juta. Sebab, menurut Sug-
eng, Prabowo ini sebagai primadona di pangsa paras kalangan penjudi. Menurut Sugeng, kelompok judi di Kab Malang telah memiliki tim survei sendiri untuk pasangan CapresCawapres. Sedangkan tim survei yang dimilikinya itu, biasa yang digunakan untuk pemilihan kepala desa (Pilkades) maupun pemilihan kelapa daerah (Pilkada). Dan hasil survei yang dilakukan tim survei itu, hasilnya valid terkait pilihan masyarakat mana yang disukai calon pemimpinnya. ‘’Dan selama ini kelompok judi tak pernah menggunakan acuan Lembaga Survei Indonesia (LSI), dalam mengakumulasikan suara prosentase masyarakat. Namun untuk Pilpres kali ini sedikit sulit mencari lawan taruhan yang memegang Jokowi, karena rata-rata memegang Prabowo, ‘’ jelas dia. cyn
diseluruh masing-masing kabupaten. Dari kabupaten ini, diseleksi yang terbaik untuk diikutkan ke Jumbara tingkat Jatim. ‘’Namun dalam Jumbara ini tak ada juara umum. Karena sifatnya pembinaan, nanti kami menyediakan banyak medali dan juara bagi peserta terbaik berdasarkan peringkat,’’ ungkap Subagyo yang didampingi Ketua PMI Kab Jember Drs Achmad Sudiyono kemarin. efi
Adepsi Bersikap Netral pada Pilpres Kab Malang, Bhirawa Ketua DPD APDESI Provinsi Jatim, Mohamad Nizar Zahro, Rabu (18/6) kemarin, melantik Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Adepsi) Kab Malang periode 2014-2019, di Pendapa Pemkab Kepanjen, Kab Malang. Menurut Zahro, organisasi Adepsi merupakan organisasi kemasyarakatan dan bukan organisasi seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga Adepsi juga bukan organisasi underbond salah satu partai politik (Parpol). ‘’Adepsi dibentuk untuk memberikan perlindungan kepada perangkat kepala desa, serta untuk menyalurkan aspirasi yang diinginkan anggotanya maupun masyarakat,’’ ujarnya. Sehingga, lanjut Zahro, Adepsi ini juga merupakan organisasi masyarakat seperti yang lainnya. Hanya saja, Adepsi itu anggotanya kepala desa dan perangkat desa. Memang kini jika Adepsi dilirik beberapa Parpol agar mau mendukung salah satu calon presiden (Capres). Namun, secara organisasi tak berpihak ke mana-mana, tapi secara personal kita serahkan pada masing-masing kepala desa. Sehingga Adepsi tak ada keterikatan terhadap salah satu Parpol dalam pemilihan presiden (Pilpres). Namun, Zahro hanya menghimbau kepada pengurus dan anggota Adepsi, agar kepala desa sebaiknya bersikap netral terhadap Pilpres. ‘’Jika mempunyai pilihan pada salah satu Capres, sebaiknya dituangkan pada saat pencoblosan. Karena jika kepala desa terjun langsung dalam mendukung Capres, dikhawatirkan akan timbul persoalan baru di wilayah desanya,’’ tegasnya. Karena itu, kata Zahro, kepala desa itu sebagai pejabat publik di tingkat pemerintah desa harus bersikap bijak terhadap pesta demokrasi dalam memilih calon pasangan presiden. cyn
Cawapres Yusuf Kalla Siap Bangun Ekonomi Rakyat Madura Pamekasan, Bhirawa Calon Wakil Presiden (Cawapres), Dr H Yusuf Kalla menyatakan, bila pasangan Jokowi dan JK, bila dipercaya warga NU (Nahdatul Ulama) khususnya dan umum masyarakat Madura untuk memimpin bangsa ini, maka berjanji akan membangun perekonomian. “Pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan itu, nantinya diterapkan diseluruh republik ini terlebih lagi di Pulau Madura. Hal ini agar masyarakat dapat lebih sejahtera,’’ tegas Yusuf Kalla, menyampaikan tausiah dihadapan Ulama dan umat NU, di Ponpes Sumber Anyar, Desa Larangan Tokol, Kec Tlanakan. Kehadiaran Cawapres Yusuf Kalla yang dikawal ketat oleh polisi mendapat sambut ribuan warga Nahdiyin itu,khususnya para Ulama NU, termasuk Pengurus DPC PKB Pamekasan yang sabar menunggu acara demi acara berlangsung. Yusuf Kalla menegaskan, tujuan utama pembangunan ekonomi untuk
mendokrak pendapatan di semua sektor. Bila ini tercapai maka secara otomatis kesejahteran rakyat akan mengalami peningkatan. ‘’Kalau ekonomi kita bagus maka rakyat tentu akan sejahtera. Begitu juga pembangunan pendidikan, jaminan kesehatan dan sosial akan dapat kita ditingkatkan. Jadi kunci pembangunan ekonomi lebih didahulukan,’’ jelasnya. Menurutnya, saya (Cawapres) dan Bapak Joko Widodo sebagai calon presiden, akan terus berupaya menjaga kedaulatan dan kekayaan bangsa Indonesia. Karena kedaulatan dan kekayaan itu menjadi modal dasar keuntuhan kita berbangsa dan bernegara. ‘’Maka bila kami (Capres dan Cawapres) dari nomor urut 2 diberi kepercayaan sebagai pemimpin yang bisa membawa amanah, tabliq, sidiq dan fathonah, kami akan bekerja keras untuk memajukan bangsa ini pada lima tahun mendatang. din
PKL Keluhkan Operasi Yustisi Tebang Pilih Pedagang Kali Lima (PKL) di Kota Batu mengklaim operasi yustisi dilakukan anggota Satpol PP Kota Batu masih tebang pilih. Mestinya kalau pemerintah ingin menegakan peraturan, seluruh PKL yang berjualan di atas Fasum juga harus dioperasi. Hal ini dikatakan salah satu PKL di depan Masjid Agung An Nur Kota Batu yang ikut sidang Tipiring di Pendopo Balai Kota Batu, Rabu (18/6). ‘’Sudah tujuh tahun kita berjualan tahu campur di depan Masjid Agung An Nur, Kota Batu. awalnya hanya tujuh PKL saja. Kini jumlah PKL-nya menjadi 30 orang. Kami hanya ingin mendapatkan keadilan dari pemerintah. Seluruh PKL yang melanggar peraturan harusnya disidangkan semua,’’ ujar Anam yang seorang pedagang tahu campur. Hal senada disampaikan Dila, penjual nasi lalapan. Masih banyak PKL yang berjualan di dekat Alun-alun Kota Batu yang tak terkena sanksi sepertinya. ‘’Kami ini mencari uang untuk hidup
dan biaya sekolah anak-anak. Kalau kami diminta untuk membayar retribusi siap kita bayar. Tapi tolong kalau ingin menegakan Perda jangan tebang pilih. Kalau kami ingin direlokasi, tolong dicarikan tempat yang ramai supaya kami bisa tetap berjualan,” keluh Dila. Diketahui, sebanyak 33 pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar Paraturan Daerah (Perda) Kota Batu Nomor 5 tahun 2005 tentang PKL menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pendopo Balai Kota Batu, kemarin pagi. PKL yang terjaring
operasi yustisi karena berjualan diatas fasilitas umum (Fasum). Selain menindak 33 PKL untuk dihadirkan dalam persidangan Tipiring yang dipimpin Mejelis Hakim dari Pengadilan Negeri (PN) Kota Malang, Agus Akhyadi. Juga dihadirkan 12 orang pemilik usaha dan bangunan yang melanggar Perda Nomor 5 tahun 2011 tentang HO dan Perda Nomor 4 tahun 2011 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB). ‘’Total pelanggar Perda Kota Batu yang terjaring operasi yustisi sebanyak 45 orang. Terbanyak memang dari PKL,’’ tegas Kasi Penegak Perundang-Undangan, Satpol PP Kota Batu, M Yamil. Menurut Yamil, PKL yang dihadirkan dalam persidangan berjualan diatas trotoar. Lokasinya di Jl Hasanuddin, Jl Gajah Mada, termasuk sebagian Jl Kartini. Memang belum seluruh PKL di Kota Batu dirazia. Dengan alasan
tenaga Satpol PP untuk menindak PKL yang berjualan di atas Fasum masih terbatas. Terutama untuk tenaga Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)-nya. ‘’Tugas kami menertiban PKL yang melanggar Perda Kota Batu. Sedangkan tugas untuk mencarikan tempat baru untuk berjualan ada dinas lain yang mengurusinya,’’ tandas Yamil. Ditambahkan bagi pelanggar HO dan IMB, ratarata kena denda Rp300 ribu sampai Rp1 jutaan. Katanya, pengusaha yang melanggar Perda Nomor 4 tahun 2011 tentang IMB, kebanyakan pemilik Ruko. Awalnya hanya membangun satu Ruko saja. Berikutnya tanpa ada izin baru dari pemerintah. Pemilik Ruko langsung mengubah desain bangunannya. Sekarang ini sudah dirubah menjadi lantai dua. Pemilik usaha yang tak mau memperpanjang izin HO-nya. Ke-
anas bahtiar/bhirawa
PKL yang berjualan di depan Masjid Agung An Nur Kota Batu sedang membayar denda ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu setelah menjalani sidang Tipiring.
banyakan berasal dari pemilik usaha makanan dan minuman. ‘’Satpol PP mendapatkan surat pemberitahuan dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan
Terpadu (BPMPT), Kota Batu tentang data pemilik usaha yang sudah habis izin HO-nya. Berikutnya langsung kita tertibkan,’’ pungkas Yamil. nas