Harian Bhirawa Edisi 20 Mei 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Dishubkominfo harus bekerja secara profesional menggarap Tabloid Palapa sebagai media informasi Pemkot,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 5

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Paulus Swasono Kukuh Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto

Selasa Wage, 20 MEI 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

20 MEI 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 07.00

Upacara Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Negara Grahadi Upacara Tabur Bunga di TMP dr Soetomo Bubutan Surabaya

- 10.00

 Wagub H Saifullah Yusuf - 07.00 - 10.00 - 14.00

Upacara Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Negara Grahadi Upacara Tabur Bunga di TMP dr Soetomo Bubutan Surabaya Pembukaan O2SN di GOR Kertajaya Surabaya

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 07.00 - 10.00 - 19.00

Upacara Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Negara Grahadi Upacara Tabur Bunga di TMP dr Soetomo Bubutan Surabaya Menjadi Narasumber Talk Show di JTV dengan Tema Hari Keluarga

Jalankan Putusan MK, KPU Gunakan Anggaran Pilpres KPU Jatim, Bhirawa KPU Jatim menjamin akan melaksanakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) Pileg 2014. Ini karena KPU RI dalam Surat Edarannya (SE) meminta setiap KPU kabupaten/kota untuk menggunakan anggaran Pilpres putaran kedua untuk melaksanakan putusan MK. Komisioner KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data Choirul Anam mengaku tidak benar jika KPU Jatim tidak memiliki anggaran untuk melaksanakan keputusan MK, baik berupa hitung ulang atau Pemungutan Suara Ulang (PSU). Mengingat keputusan MK harus dilaksanakan dan bersifat mengikat. Apalagi sejak awal KPU RI sudah mengantisipasi terjadinya gugatan di MK. ’’Yang jelas KPU RI sudah menyiapkan anggaran jika nantinya ada keputusan MK meminta untuk dilakukan hitung ulang atau PSU, yaitu dengan menggunakan anggaran Piplres putaran dua. Pertimbangan jaraknya yang cukup jauh, yaitu Juni 2014 sehingga bisa dilakukan Perubahan APBN oleh KPU RI,’’ tegas Anam yang diklarifikasi lewat telepon genggamnya, Senin (19/5). Seperti diketahui banyaknya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pileg lalu menyisakan kekhawatiran dari Bawaslu Jatim. Pasalnya, saat Bawaslu Jatim merekomendasikan untuk dilaku-

 ke halaman 11

Jumlah Fraksi di DPRD Jatim Dipastikan Tinggal 9 DPRD Jatim, Bhirawa KPU Jatim resmi sudah mengumumkan hasil Pileg 2014, dan hasilnya hampir 57% dari 100 kursi anggota legislatif di DPRD Jatim diwarnai wajah baru. Pun untuk partainya, ternyata pada Pileg 2014 kali ini Hanura hanya mendapatkan 2 kursi atau berbeda pada Pileg 2009, Hanura mampu meraih 4 kursi. Begitu pula dengan PKNU ternyata tak lolos dalam Pileg 2014 akibat tak memenuhi verifikasi KPU terkait kepemilikan pengurus hingga tingkat ranting. Tentu saja hal ini berimbas pada jumlah fraksi di DPRD Jatim. Jika dalam Pileg 2019, ada 10 fraksi maka pada Pileg 2014 diprediksikan berkurang antara satu sampai dua dan menjadi hanya sekitar 8-9 fraksi. Hal ini dibenarkan oleh Sekwan DPRD Jatim Soekardo. Menurutnya, dengan Hanura mendapatkan dua kursi, maka untuk membentuk fraksi mereka harus gandeng dengan fraksi yang memiliki empat kursi atau lebih. ‘’Hanura bisa bergabung dengan Nasdem yang dalam Pileg 2014 mendapatkan empat kursi. Sementara syarat untuk menjadi satu fraksi minimal harus enam kursi,’’tegas Soekardo,

 ke halaman 11

Inovasi Rapor Online RAPOR online yang baru diluncurkan Surabaya pada 2013 lalu ternyata sudah bisa menuai prestasi. Layanan publik yang digawangi oleh Dinas Pendidikan (Dindik) itu masuk dalam 15 inovasi pelayanan publik terbaik Kementerian Aparatur Negara (Kemenpan). Kepala Dindik Surabaya Ikhsan mengatakan, saat ini siswa dan orangtua bisa memanfaatkan internet untuk memantau hasil evaluasi belajar siswa. Rapor online ini berbentuk deskripsi dalam memberikan penilaian kepada siswa, Ikhsan

Sentil..

 ke halaman 11

 Limbah pabrik PT Parin seperti beras kencur  Khasiatnya jelas beda  AKD Blitar siap dukung Prabowo  Bukannya Blitar identik dengan PDIP?  Kantor Pemkab mulai dipasang CCTV  PNS ‘nakal‛ harus berhati-hati

Sebulan Lagi Dolly Ditutup, Ratusan PSK Demo

Surabaya, Bhirawa Kurang lebih sebulan lagi lokalisasi Gang Dolly di Dukuh Kupang, Kelurahan Putat Jaya bakal ditutup oleh Pemkot Surabaya. Namun rencana penutupan lokalisasi ini kini justru bikin ‘panas’ suhu politik dan masalah sosial

masyarakat di Surabaya. Setelah beberapa waktu lalu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang didukung Ormas Islam di Surabaya terlibat ‘perang urat saraf’ dengan Wakilnya Wisnu Sakti

trie diana/bhirawa

 ke halaman 11

Ratusan pekerja lokalisasi Dolly dan Jarak berunjuk rasa di depan kantor Kelurahan Putat Jaya Surabaya, Senin (19/5). Mereka membawa berbagai poster dan spanduk bertuliskan menolak rencana Pemkot Surabaya menutup lokalisasi tersebut.

Inspektur Jatim Siap Diperiksa Kejati Bantah Selewengkan Honor DL Auditor Pemprov, Bhirawa Munculnya kabar jika Kepala Inspektorat atau bisa juga disebut Inspektur Provinsi Jatim Bambang Sadono, telah melakukan penyelewengan honor Dinas Luar (DL) para auditornya untuk kepentingan pribadi membuat terkejut banyak orang. Termasuk Bambang Sadono yang langsung membantah keras informasi tersebut. Menurut pejabat yang berkarir di Inspektorat Provinsi Jatim hampir 25 tahun lalu, tuduhan penyimpangan honor DL anak buahnya adalah fitnah keji yang diduga dilakukan stafnya yang kecewa saat dimutasi beberapa waktu lalu. Bahkan dirinya berani bersumpah tidak melakukan tindakan yang merugikan para auditornya itu. Dia memastikan tidak ada uang sepeser pun yang masuk ke kantong pribadi dan untuk kepentingan

pribadi pula. “Saya itu tidak berani memakai uang kantor. Bahkan uang pribadi saya sering dipakai untuk kepentingan kantor, saya tidak apa-apa. Silakan gali informasi sebanyak mungkin di Inspektorat jika saya melakukan tindakan yang tidak mulia itu,” kata Bambang Sadono saat melakukan klarifikasi pada Bhirawa, Senin (19/5). Seperti diberitakan Bhirawa sebelumnya, penyimpangan di-

duga banyak terjadi di Inspektorat Provinsi Jatim, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang memiliki tugas memeriksa SKPD atau PNS yang dianggap memiliki kesalahan, penyelewengan atau pelanggaran. Yang lebih memilukan lagi, penyelewengan tersebut diduga telah dilakukan Kepala Inspektorat Provinsi Jatim Bambang Sadono dengan cara menggunakan honor Dinas Luar (DL) anak buahnya untuk kepentingan pribadi. Praktik semacam ini kabarnya telah berlangsung lama, sejak Bambang Sadono menjabat sebagai Sekretaris SKPD. Lebih jauh Bambang Sadono mengakui, jika di SKPD yang dipimpinnya ada potongan honor DL

 ke halaman 11

Siswa SD di Surabaya dan Pasuruan Kerjakan US di Rutan Surabaya, Bhirawa Walaupun berstatus sebagai tahanan anak tak menyurutkan niat mereka untuk mengikuti Ujian Sekolah (US) SD di Rutan, Senin (19/5). Itu yang dialami kedua anak, yakni Moch Rizal Febiranto (13) yang mengikuti soal US di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo dan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mudrotul Mustakin Desa Wonokerto Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, Muhammad Adi Bin Tunahab (13) yang harus menjalani US di Rutan Klas II B Bangil Kabupaten Pasuruan. Kepala Rutan (Karutan) Medaeng Kadiyono saat dikonfirmasi membenarkan ada satu tahanan yang statusnya masih siswa kelas enam SD yang mengikuti

 ke halaman 11

Jatim Terpental dari 25 Besar Nasional Dindik Ngotot Rahasiakan Hasil UN

Surabaya, Bhirawa Predikat peraih hasil Ujian Nasional (UN) terbaik se-Indonesia tampaknya harus rela ditanggalkan oleh Jatim tahun ini. Selain jumlah ketidaklulusan jenjang SMA/MA meningkat dan nilai rata-rata turun, Jatim juga tersingkir dari 25 daftar peraih nilai UN tertinggi tingkat nasional baik jurusan IPA maupun IPS. Menurut hasil UN SMA sederajat yang dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), 25 siswa peraih UN terbaik tersebut berada pada range nilai antara 58,05 sampai 56,60 untuk SMA IPA. Sementara SMA IPS berada pada range 55,85 sampai 54,35. Dari range tersebut, tak satupun peserta UN dari Jatim menempati ranking 25 terbaik. Peraih nilai UN tertinggi SMA jurusan IPA diraih oleh Ryan Aditya Moniaga dari SMA Kanisius DKI Jakarta dengan nilai 58,05. Selain DKI Jakarta, provinsi lain yang berhasil mengantarkan siswanya sebagai terbaik nasional antara lain, DI Jogjakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, dan Banten. Sementara untuk jenjang SMA IPS diraih oleh Nur Afifah Widyaningrum SMAN 1 Jogjakarta dengan nilai 55,85. Selain dari DI Jogjakarta, provinsi lain yang juga

 ke halaman 11

Tingkat Kelulusan UN SMA Sederajat Nasional Tahun 2014

abed nego/bhirawa

Moch Rizal Febiranto (13) yang mengikuti soal US di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo, Senin (19/5).

Peringkat 1. 2. 3. 4.

Provinsi Jawa Barat DI Jogjakarta Jawa Tengah Jawa Timur

Tingkat Kelulusan 99,97% 99,96% 99,92 % 99,91%

Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

DMI Gagas Mobil Reparasi Speaker Masjid

Sudah Sumbang 8 Mobil, Inginkan Dakwah Berjalan Lancar Banyaknya masjid yang bermunculan bak cendawan di musim penghujan ternyata tidak dibarengi dengan suara speaker yang bagus. Di tengah salat berjamaah, kerap ditemui suara imam tidak terdengar jelas, demikian halnya dengan suara adzan pertanda panggilan salat. Berbekal banyaknya peristiwa itu Dewan Masjid Indonesia (MDI) menggagas mobil Reparasi Speaker Masjid. Siti Sulistiani, Kota Surabaya Dilihat sekilas mobil reparasi speaker masjid tidak ubahnya seperti mobil-mobil pada umumnya. Namun setelah dibuka isinya, baru kita akan melihat dengan jelas sejumlah peralatan perbaikan speaker (akuistik). Mulai tangga, kabel dan dua petugas menggunakan baju setelan hitam putih dengan dilengkapi keplek. Mobil bersama petugasnya akan berkeliling wilayah di Jatim untuk memperbaiki speaker masjid yang ru-

sak. Maklum selama ini banyak speaker masjid yang tidak terurus. Dan yang memprihatinkan lagi, rata-rata umur speaker masjid banyak yang tua. ‘’Inisiatif itu muncul karena banyaknya speaker masjid yang umurnya sudah tua, dan sering rusak. Sedangkan, pihak pengurus masjid mengalami kekurangan dana untuk memperbaiki speaker-speaker

siti sulistiani/bhirawa

 ke halaman 11 Mobil reparasi speaker sumbangan DMI. Keberadaan mobil diharapkan bisa melancarkan dakwah Islam di berbagai daerah di Jatim.


SURABAYA

2

Selasa Wage 20 MEI 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

PANGGUNG BIROKRASI

Percepat Pembangunan FR

trie diana/bhirawa

Puluhan mahasiswa tergabung Lajnah Khusus Mahasiswa (LKM) HTI Jatim menggelar aksi long march dari Tugu Pahlawan Surabaya menuju gedung DPRD Jatim, Senin (19/5).

Pemerintah Kota Surabaya kembali melakukan pembangunan mega proyek Frontage Road (FR) atau jalur lambat jalan A Yani Surabaya yang mulai dipercepat setelah pembangunan jalan di sisi timur hampir selesai.

Indonesia Darurat, Selamatkan dengan Islam dan Khilafah Surabaya, Bhirawa Dalam memperingati hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei, Lajnah Khusus Mahasiswa (LKM) HTI Jawa Timur lakukan Long march dari Tugu Pahlawan Surabaya ke Depan DPRD Jatim, Senin (19/ 5). Aksi kampanye kebangkitan ini digerakkan oleh 100 mahasiswa dari Surabaya untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap realitas Negara yang dipandang masih terpuruk. Kordinator lapangan, Fajar Habibullah mengatakan, bermula dari rasa kepedulian dan tanggung jawab sebagai kaum terdidik, LKM HTI bersama gerakan mahasiswa di momentum hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) mengajak masyarakat untuk mencermati kondisi Indonesia yang kian carut marut seperti kesenjangan ekonomi, buramnya pendidikan, gurita korupsi, hancurnya moral generasi, intervensi asing, imperialism politik dan aspek lainnya yang mengarah kepada krisis multidimensi. “ Hal ini jika terus dibiarkan tanpa ada keberanian politik dari penguasa, maka negeri Indonesia ini akan semakin terpuruk, menjadi Negara gagal (Failed State),” ucapnya ketika ditemui Bhirawa. Segala bentuk keterpurukan, tambah Fajar, itu diakibatkan oleh penerapan sistem demokrasi dan buruknya pengaturan urusan rakyat oleh pemerintah yang berasaskan pada sekulerisme dan ideology kapitalisme. “ demokrasi dan kapitalisme inilah biang kerusakan dan kehancuran negeri ini, karena telah mencampakkan pengaturan sistem kehidupan dari sang pemilik kehidupan Q geh yakni Allah SWT,” tambahnya.Q

Program Raskin Masih Dibutuhkan Surabaya, Bhirawa Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan kajian adanya permasalahan dalam program raskin (beras untuk masyarakat miskin), berbagai repon pun muncul. Salah satunya dari Anggota Pakar Dewan Ketahanan Pangan, Kudhori, yang mengatakan jika program raskin masih sangat dibutuhkan. Dalam kajian KPK ditemukan adanya permasalahan terkait distribusi raskin. KPK meminta pemerintah mengkaji ulang penerapan program ini. Namun, Kudhori menuturkan jika permasalahan tersebut hendaknya diperbaiki, bukan malah menghapus program yang sangat dibutuhkan masyarakat. “Akan muncul berbagai konsekwensi yang panjang jika pemerintah menghapuskan program raskin, sehingga saya tidak setuju jika pemerintah menghapus program ini. Pemerintah sebaiknya mendesain ulang, bukan menghapuskan program pengadaan beras untuk raskin yang sudah berjalan 15 tahun ini,” tegasnya, Senin (19/5). Pertama, kata Kudhori, rakyat miskin yang bergantung pada program raskin akan terancam kekurangan gizi dan pangan. Sasaran yang sudah berjalan, ujar dia, dalam setahun terdapat 15,5 juta rumah tangga. “Kalau satu rumah tangga saja ada 5 orang, berarti kira-kira ada 75 juta orang yang Q bed tergantung pada raskin,” ungkapnya.Q

trie diana/bhirawa

Peraih Suara Terbanyak DPRD Jatim Dikuasai Caleg Dapil Madura DPRD Jatim, Bhirawa Sistem proporsional terbuka yang dipakai pada pemilu tahun 2014 memaksa seorang calon legislatif (Caleg) harus bekerja keras supaya bisa terpilih. Yang menarik peraih suara terbanyak anggota terpilih DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2014-2019, ternyata didominasi caleg yang berangkat dari daerah pemilihan (Dapil) Jatim XI meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Berdasarkan hasil penetapan KPU Provinsi Jawa Timur terhadap perolehan suara dan kursi DPRD Provinsi Jawa Timur diketahui bahwa peraih suara terbanyak dari 100 anggota terpilih, peringkat pertama ditempati oleh Badrut Tamam dari PKB dapil Jatim XI dengan perolehan 186.105 suara. Peringkat kedua, Syaifuddin

Asmoro dari Partai Gerindra dapil Jatim XI dengan perolehan 170.793 suara, peringkat ketiga, H Hisan dari Partai Demokrat dapil Jatim XI dengan peolehan 151.154 suara. Peringkat keempat, ditempati Achmad Iskandar dari Partai Demokrat dapil Jatim XI dengan perolehan 149.652 suara, dan peringkat kelima, Mahhud dari PDIP dapil Jatim XI dengan perolehan 127.554 suara Kemudian diperingkat keenam ditempati Suhandoyo dari PDIP dapil Jatim X dengan perolehan 119.325 suara, peringkat ketujuh, Abdul Halim Iskandar dari PKB dapil Jatim VIII dengan perolehan

117.870 suara, lalu peringkat kedelapan, Bambang Suhartono dari PDIP dapil Jatim VI mendapat 112.797 suara, peringkat kesembilan, Akik Zaman dari PKB dapil Jatim III mendapat 111.285 suara dan peringkat kesepuluh, Sugiri Sancoko dari Partai Demokrat dapil Jatim VII dengan perolehan 107.558 suara Menurut pengamat politik dari Bangun Indonesia, Agus Mahfud Fauzi perolehan suara terbanyak seorang caleg dipengaruhi banyak faktor. Diantaranya, besaran jumlah BPP (Bilangan Pembagi Pemilih) dan luas area daerah pemilihan. “Dapil terbesar di Jatim yang meliputi antara 4 sampai 6 kabupaten/kota adalah dapil VI, VII, VIII dan XI. Jadi wajar caleg yang memperoleh suara terbanyak berasal dari keempat dapil tersebut karena BPP 1 kursi cukup besar,” ujar

sebanyak 2.640.866 suara dengan jumlah kursi 10, maka BPP 1 kursi setara 264.086 suara. Menurut Agus Mahfud, terpilih atau tidaknya seorang caleg bisa juga dipengaruhi oleh kemampuan caleg dalam mempengaruhi pemilih. Terlebih bagi caleg dari partai yang citranya di mata masyarakat turun, seperti yang dialami Partai Demokrat. Sebaliknya bagi caleg dari PDIP dan Gerindra citra partai masih cukup baik di mata masyarakat sehingga mempermudah dalam mencari dukungan suara. “Partai Gerindra naik daun karena figur Prabowo dinilai aspiratif dan memberi peluang perbaikan nasib bangsa. Sedangkan PDIP naik daun karena selama menjadi partai oposisi mampu menarik simpati maQ cty syarakat,” ungkapnya.Q

Sidak Komisi D

Sesalkan Kendaran Lebihi Muatan Lolos Jembatan Timbang Urunan Rp 25 Juta per SKPD Dipertanyakan Dewan DPRD Jatim, Bhirawa Truk yang melebihi muatan dan diloloskan saat masuk jembatan timbang masih sangat banyak. Praktek ini terungkap saat komisi D yang membidangi pembangunan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Jembatan timbang Singosari Malang. Anggota Komisi D DPRD Jatim, Irwan Setiawan mengaku komisinya sangat menyesalkan adanya praktek meloloskan truk kelebihan kapasitas di jembatan timbang. Ia menyebut hasil temuan sidak komisi D saat ini yaitu masih banyak menemukan truk yang melebihi kapasitas muatan di beberapa jembatan timbang yang masih belum diatasi oleh pemerintah provinsi Jatim yaitu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim. “Kami berharap Kadishub dan LLAJ melakukan kerja-

sama antara pemerintah Provinsi Jatim dan para pengusaha di Jatim untuk dapat mengurangi kelebihan muatan pada kendaraan besar di Jatim,” ujarnya saat diklarifikasi lewat telepon genggamnya, Senin (19/5). Ia menjelaskan, selama ini kecelakaan terjadi karena kendaraan pembawa muatan sering membawa muatan berlebih dan hal tersebut mengakibatkan jalan raya menjadi rusak . Selain factor x lainnya seperti mengantuk dan kelelahan mengemudi juga dapat dikatakan faktor terjadinya kecelakaan. Bahkan adanya peraturan atau perjanjian fakta integritas yang dicanangkan KPK dan Pemprov Jatim tentang jembatan timbang di Jatim belum bisa menindak tegas tentang kelebihan muatan terhadap kendaraan besar. “Pakta Integritas di Jem-

batan timbang ini hanya bisa menghapus praktek pungli saja di jembatan timbang tapi tidak untuk menindak kelebihan muatan pada kendaraan besar yang lewat di jembatan timbang baik oleh pemerintah pusat, Provinsi Jatim dan pengusaha,” paparnya Irwan Setiawan yang juga politisi asal Fraksi Partai PKS Jatim. Maka setelah melakukan sidak ini, pihak komisi D DPRD Jatim akan berkonsultasi ke pemerintah pusat atau mengkomunikasikan bagaimana menyelesaikan permasalahan kelebihan muatan untuk kendaraan besar tersebut. Seperti diketahui, terkait dengan perkembangan jembatan timbang di Jatim sendiri terutama di Singosari ia mengatakan sejauh ini sudah bagus. Diantaranya untuk penindakan tilang mengalami peningkatan sampai 25 persen.Q cty

Wali Kota Ingin Siswa Kerjakan USEK dengan Jujur Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengharapkan agar para siswa Sekolah Dasar (SD) mengerjakan ujian sekolah (USEK) secara jujur. Hal ini telah di sosialisasikan

Agus Mahfud Fauzi saat dikonfirmasi Selasa (13/5) kemarin. Sementara berdasar data KPU Jatim jumlah suara suara sah dapil Jatim VI (Tulungagung, Kediri dan Blitar) tercatat sebanyak 2.087.407 suara dengan jumlah 11 kursi maka BPP 1 kursi senilai 189.764 suara. Lalu dapil Jatim VII (Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan, Ponorogo) jumlah suara sah tercatat sebanyak 1.948.604 suara dengan jumlah kursi 9, maka BPP 1 kursi setara 216.511 suara. Dapil Jatim VIII (Mojokerto, Madiun, Nganjuk, Jombang) jumlah suara sah tercatat sebanyak 2.160.450 suara dengan jumlah kursi sebanyak 11, maka BPP 1 kursi setara 196.404 suara. Dan dapil Jatim XI (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) jumah suara sah tercatat

kepada para Kepala Sekolah SD Sederajat seKota Surabaya guna terselenggaranya ujian nasional (UN) di Surabaya yang bersih dan jujur. Menurut Risma,Se nin(19/5) berkaca pada

kasus soal kebocoran kunci jawaban UN tingkat SMA sederajat yang melibatkan para guru dan kepala sekolah di daerah lain, Wali Kota berpesan agar para guru, kepala sekolah, siswa, serta wali murid untuk

tidak melakukan apapun yang berakibat pada timbulnya masalah hukum selama pelaksanaan USEK ini. Wali Kota mengatakan, Unas bukan akhir segalagalanya. Menurutnya, ia

tak mengejar target hanya karena nilai. Para guru lebih baik mempersiapkan menyiapkan anak-anak dalam menyambut persaingan era pasar bebas tahun 2015, serta WTO tahun 2020.Q dre

DPRD Surabaya, Bhirawa Dewan mempertanyakan urunan Rp 25 juta per SKPD untuk memperbaiki Taman Bungkul pasca kerusakan Walls day. Selain tidak ada dasar hukumnya, uang ganti rugi dari Unilever sebesar Rp1,2 miliar dirasa cukup untuk memperbaiki tanpa harus mencari anggaran lain.Anggota komisi C asal PDIP juga mempertanyakan kebenaran soal sejumlah kepala SKPD yang dimintai patungan secara pribadi untuk perbaikan tanaman yang rusak akibat acara walls day PT Unilever, karena dianggap tidak mengacu kepada aturan apapun. “Saya hanya ingin tau kebenaran soal statement bu Risma yang meminta dana patungan senilai 25 juta dari beberapa kepala SKPD untuk partisipasi perbaikan tanaman yang rusak, kalau benar, ini merupakan yang pertama terjadi karena dasar hukumnya tidak jelas jika dikaitkan dengan pengelolaan pemerintahan daerah, dan lagi, duit darimana yang akan anda berikan, lha wong sudah diganti kok masih minta lagi ke anda,” ucap Cak Awi ke sejumlah kepala SKPD yang hadir dalam hearing di ruang komisi C (19/5) Ironisnya, pertanyaan Cak Awi terkait permintaan dana patungan di benarkan oleh Ir. Musdiq Ali Suhudi, MT Kepala Badan Lingkungan Hidup, namun spontan dibantah dan diklarifikasi oleh Edi Kadishub yang duduk disebelahnya bahwa dirinya dan sejumlah kepala SKPD lain tidak pernah merasa diminta apalagi menyerahkan dana 25 juta untuk patungan perbaikan tanaman yang rusak akibat acara Walls day di taman Bungkul. “Kami tidak pernah merasa mendapat perintah itu dan tidak melakukan hal itu, tolong hal itu tidak lagi menjadi pokok bahasan diruang rapat kali ini, karena kami khawatir akan menjadi bahan baru di pemberitaan media masa, lebih baik hal itu di kupas di pertemuan berikutnya setelah semua kepala SKPD dan bagian hukum hadir,” sahut Edi yang diminta komentar oleh Sachrul Alim Anwar ketua komisi C sekaligus sebagai pimpinan rapat, lantaran terkesan tak bersuara selama rapat berlangsung. Sementara Reni Astuti anggota komisi C asal PKS justru mencurigai adanya permainan bahkan pungli dalam proses perizinan yang berkaitan dengan penyelenggaraan acara-acara yang digelar di wilayah kota Q gat Surabaya.Q

Ikut Program BPJS, RSI Jemursari Alami Surplus Rumor yang menyatakan Rumah Sakit bangkrut akibat kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ternyata tak terbukti. Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya membuktikan hal itu. Dari hasil evaluasi pihak internal rumah sakit, RSI Jemursari tidak mengalami kerugian seperserpun akibat menjadi provider BPJS Kesehatan. Bahkan rumah sakit ini justru mengalami surplus ‘’Kita justru surpulus mengikuti program BPJS Kesehatan, meski pihak rumah sakit tidak menyebutkan besarannya,’’ ujar Manager Informasi dan Kerjasama RSI Jemursari, Notrisia Rahmayanti. Menurutnya, sebagian besar rumah sakit yang telah menjadi provider BPJS Kesehatan me-

ngaku mengalami surplus dengan pembiayaan bertarif INACBG’s (Pembiyaan dengan sistem paket), baik rumah sakit di Jakarta maupun di daerah seperti di RSI Jemursari Surabaya. Sejak JKN mulai beroperasi pada 1 Januari 2014, RSI Jemursari sudah langsung menjadi provider BPJS Kesehatan. ‘Isu yang mengatakan bahwa sebagian besar rumah sakit akan merugi dengan tarif INACBG’s nyatanya tidak dialami oleh rumah sakit yang berada di bawah naungan Yayasan RSI

Surabaya ini, lanjutnya. Notrisia menyatakan, pentarifan INA-CBGs bisa memberi keuntungan yang adil dan merata bagi pasien, tenaga medis, dan juga rumah sakit. Cara yang dilakukan rumah sakit ini adalah dengan melakukan efisiensi tindakan medis, namun tidak mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan. “Dengan pengelolaan yang benar, rumah sakit kami bisa memperoleh surplus lewat pembiayaan bertarif INA-CBGs, sehingga pasien merasa puas karena terlayani dengan baik, rumah sakit pun mendapatkan keuntungan,” katanya. Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya, I Made Puja Yasa me-

nyatakan untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, sudah ada 43 rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dengan perincian 9 rumah sakit (RS) pemerintah, 25 RS swasta, 7 RS TNI, dan 2 RS Polri. Selama Januari-Februari 2014, klaim yang diajukan oleh 38 rumah sakit telah terbayar lunas. Sedangkan lima rumah sakit lainnya yang sedang dalam proses verifikasi juga telah dibayarkan uang muka sebesar 50 persen dari total tagihan. Sedangkan untuk Maret 2014, masih dilakukan proses entry rumah sakit. “BPJS Kesehatan melakukan kewajiban untuk membayarkan klaim ke rumah sakit sesuai peraturan, yaitu maksimal 15 hari setelah klaim Q dna diajukan.Q

RSI Jemursari dapat melayani pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan .

dna/bhirawa


SURABAYA

Selasa Wage 20 MEI 2014

3

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

18 Ribu Sekolah Jatim Antre Akreditasi

Kuota Menurun, Akreditasi 14 Ribu Sekolah Tak Terproses BAPS Jatim, Bhirawa Daftar antrean akreditasi sekolah/ madrasah (S/M) di Jatim dipastikan semakin panjang. Sampai saat ini ada 18 ribu lebih sekolah di Jatim mengajukan permohonan reakreditasi dan akreditasi baru. Sayang, dari ribuan pemohon itu, lebih dari 14 ribu sekolah terancam tak diakreditasi. Kuota akreditasi untuk wilayah Jatim menjadi faktor penghambat. Sekretaris Badan Akreditasi Provinsi (BAP) S/M Jatim Soeparno mengatakan,

tahun 2014 ini Jatim hanya mendapat kuota akreditasi sekolah sebanyak 3.537 lembaga. Kuota tersebut diperoleh dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) S/M sebanyak 2.965 lembaga dan Kementerian Agama (Kemenag) sebanyak 572 lembaga.

“Saat ini, di tingkat pusat saja kuotanya hanya 21 ribu lembaga. Padahal tahun lalu 23 ribu lembaga. Sedangkan Jatim kuotanya turun dari 4.415 dari BAN S/M dan 1.312 dari Kemenag pada 2013 lalu, menjadi 2.965 dari BAN S/M dan 572 dari Kemenag,” ungkap Soeparno, Senin (19/5). Padahal, lanjut Soeparno , saat ini permohonan akreditasi di masing-masing jenjang sekolah di Jatim jumlahnya mecapai 18.519 pemohon. Secara rinci hing-

ga tahun 2014, permohonan jenjang SD/MI terdapat 10.703 lembaga, SMP/MTs 3.384 lembaga, SMA/MA 932 lembaga, SMK 352 lembaga dan PLB 448 lembaga. “Jadi total ada 18.519 pemohon akreditasi hingga tahun 2014 ini. Dengan kuota 3.537, berarti sisa yang belum terakreditasi masih ada 14.982 lembaga,” tutur dia. Lebih lanjut Soeparno menjelaskan, kuota dari BAN S/M pada tahun 2014 ini akan digunakan untuk akreditasi jenjang SD 1.609

lembaga, MI 644 lembaga, SMP 477 lembaga, SMA 146 lembaga, SMK 239 lembaga dan Pendidikan Luar Biasa (PLB) 50 lembaga. Sedangkan kuota dari Kemenag akan ditujukan untuk jenjang MTs 412 lembaga dan MA 160 lembaga. Tingginya daftar antrean ini, dijelaskan Soeparno, lantaran gagalnya pelaksanaan akreditasi sekolah pada 2013 lalu dengan kuota 4.415 lembaga. Kegagalan tersebut disebabkan karena lambatnya anggaran yang

dicairkan oleh Kemendikbud RI ke Jatim. Sehingga pelaksanaan akreditasi pun tidak dilaksanakan. Selain itu, tingginya antrean akreditasi ini juga dipicu dengan semakin menurunnya kuota akreditasi baik secara nasional maupun pusat. Rendahnya kuota akreditasi yang tidak sebanding dengan daftar antrean akreditasi menurut Sopearno harus disikapi bersama. Langkah yang bisa dilakukan ialah dengan melakukan akreditasi mandiri dengan dukungan anggaran dari

Serapan Rendah, Pengadaan Masih Proses Lelang

RAGAM INFO

KASAD Bangga Terhadap Netralitas TNI dalam Pemilu Kodam Brawijaya, Bhirawa Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Budiman mengaku bangga dengan netralitas yang dimiliki prajurit TNI dalam Pemilu 2014.Dalam amanat yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Asma’I selaku Inspektur upacara 17 – an bertempat di lapangan Kodam V/Brawijaya, Senin (19/5., KASAD mengatakan, netralitas yang dimiliki TNI adalah komitmen bagi negara. Jadi, komitmen tersebut, lanjut KASAD dalam amanatnya, harus menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, terutama ditekankan bagi prajurit TNI yang wajib menjaga netralitas guna mengamalkan hal itu kepada bangsa. “Implementasi netralitas TNI sudah sangat baik. Diharapkan, hal ini ditindak lanjuti sampai dengan perhelatan Pilpres pada 9 juli mendatang,” terang KASAD dalam amanat yang dibacakan oleh Kasdam. Disamping itu, selain menjaga netralitas dalam Pemilu 2014. TNI AD telah menata organisasi satuannya secara modern yang dibangun berbasis by system dan by science. System itu sesuai dengan karakteristik negara Indonesia. Dan untuk mewujudkannya, saat ini TNI AD sedang melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi/akademisi dan perusahaan industri dalam negeri. “Kerjasama ini dilakukan guna mengembangkan teknologi bagi satuan jajaran. Dan kerjasama itu dilakukan melalui program research teknologi Q bed persenjataan,” ungkapnya.Q

Jatim Berpeluang Hujan BMKG Juanda, Bhirawa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Juanda memperkirakan cuaca di wilayah Jatim ,Selasa (20/5) berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Prakirawan BMKG, Marlin Tresnawati mengatakan, angin umumnya dari timur laut-tenggara dengan kecepatan 05-35 km per jam. “Meski kecepatan angin masih di atas rata-rata, namun perlu diwaspadai juga adanya angin kencang,” katanya. Dikatakannya, sebagian besar wilayah di Jatim pada bulan Mei diperkirakan memasuki musim peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau atau musim pancaroba. Maka di wilayah Jatim daerah Madura dan Bawean seperti Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep dan Bawean cuaca umumnya berawan hingga hujan ringan. Sementara di wilayah Jatim daerah utara dan utara tengah diantaranya Tuban, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo dan Situbondo cuaca umumnya berawan hingga hujan Ringan. Wilayah Jatim daerah tengah meliputi Magetan, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Bojonegoro, Nganjuk, Kediri, Jombang, Mojokerto dan Bondowoso cuaca umumnya berawan hingga hujan sedang. Sedangkan untuk wilayah Jatim daerah selatan dan selatan tengah yakni Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi cuaca umumnya berawan hingga Q geh hujan ringan.Q

APBD kabupaten/kota. Sebab, jika hanya menunggu jatah dari pusat, dia pesimis daftar akreditasi ini dapat terlayani secara tuntas. “Pada 2010 lalu, beberapa daerah di Jatim sudah ada yang mau melakukan akreditasi mandiri. Kemudian Kemenag juga sudah 2 tahun ini mengucurkan anggaran untuk akreditasi madrasah. Jadi mestinya daerah juga harus bisa menangkap persoalan ini,” tutur mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya ini.tam

dna/bhirawa

Untuk meningkatkan pelayanan RS berlomba-lomba dalam melayani pasien BPJS

BPJS Beri Penghargaan 12 RS Swasta Surabaya, Bhirawa Upaya Rumah Sakit (RS) Citra Medika Surabaya dalam meningkatkan pelayanan kepada pasien akhirnya berbuah hasil. Dari penilaian dari tim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Pusat, RS Citra Medika Surabaya berhasil menyabet penghargaan sebagai RS swasta terbaik di Jatim dalam memberikan layanan kepada peserta BPJS Kesehatan atau program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Direktur BPJS Pusat, DR Fahmi Idris mengatakan, dari banyaknya RS swasta yang dinilai, BPJS berhasil memilih 12 RS terbaik. Dua belas rumah RS swasta ini adalah RS Grand Medistra Lubuk Pakam (Deli Serdang), RS Awal Bros Pekanbaru (Pekanbaru), RS Mardi Waluyo (Metro), RS An-Nisa (Tanggerang), RS PMI Bogor (Bogor), RS Islam Purwokerto (Banyumas), RS Citra Medika (Surabaya), RS Islam (Samarinda), RS Awal Bros Makasar (Makassar), RSU GMIM Pancaran Kasih Manado (Manado), RS Bakhti Rahayu (Denpasar) dan RS Dian Harapan (Jayapura). ‘’Kita memilih 12 RS ini ber-

dasarkan perwakilan dari beberapa Divre Cabang BPJS yang ada di tanah air. Jika dilihat RS yang mendapatkan penghargaan dari BPJS tidak hanya didominasi oleh RS yang berada di daerah maju saja, daerah terpencil juga mendapatkan kesempatan mendapatkan penghargaan,’’ ucapnya saat pemberian penghargaan di Surabaya, Minggu(19/5) malam. Fahmi mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi BPJS terhadap RS yang menjadi mitra atau provider BPJS dalam memberikan palayanan kepada pasien JKN. Baiknya sistem layanan yang diberikan RS kepada pasien, membuat program JKN mudah diterima oleh masyarakat luas. ‘’Kita ingin baiknya pelayanan yang diberikan RS kepada peserta JKN membuat masyarakat percaya terhadap program BPJS,’’ jelasnya. Lebih lanjut pria berkacamata ini menuturkan, kedepan dengan diberikannya penghargaan untuk RS swasta dapat memberikan motivasi bagi RS lain yang belum mendapatkan penghargaan dari BPJS. Rencananya, penghargaan ini akan diberikan setahun sekali.

‘’Kemungkinan penghargaan ini akan berpindah dari RS satu ke RS lain, karena penilaian ini akan bersifat dinamis dan profesional. Menanggapi pernyataan di atas Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), dr Dodo Anondo MPH mengaku, penghargaan dari BPJS untuk RS swasta akan memberikan peluang besar bagi RS untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan pelayanan kepada para pasien JKN. Penghargaan ini tidak sekedar mendapatkan hadiah atau pengakuan dari BPJS akantetapi penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi RS untuk berusaha meningkatkan pelayananan. Dodo menyatakan, sebagai mitra BPJS diharapkan RS baik swata dan pemerintah diharuskan untuk memberikan pelayanan terbaiknya dalam melayani pasien. Baik dan buruknya pelayanan yang diberikan kepada pasien akan memberikan citra positif bagi masyarakat dalam mengikuti program JKN. ‘’Saya yakin progran JKN atau BPJS Kesehatan akan berhasil sehingga diperlukan perbaikan secara terus menerus dalam pelakQ dna sanaannya,’’ yakinnya.Q

Penyuluhan BNNP Jatim di Kodam V/Brawijaya

Prajurit TNI Harus Bebas dari Narkoba Kodam Brawijaya, Bhirawa Dampak peredaran narkoba dewasa ini, tak memandang baik dari kalangan petinggi maupun kalangan umum. Tak mau peredaran narkoba semakin meningkat, Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jatim pun mengadakan penyuluhan di Kodam V/Brawijaya dengan tujuan menciptakan prajurit militer TNI

bersih dan bebas dari narkoba. Ditemui Bhirawa saat pembukaan acara, Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko melalui Staf ahli Kodam V/Brawijaya Kolonel Arh J. Payung mengatakan, peredaran narkoba saat ini tak hanya kepada masyarakat sipil. Tapi, saat ini kalangan militer pun menjadi sasaran empuk bandar da-

lam memasarkan barang haram itu. Untuk keperdulian terhadap kalangan militer, BNNP Jatim melakukan sosialisasi bahaya Narkoba kepada prajurit Kodam V/Brawijaya. “Dengan adanya penyuluhan dari BNNP Jatim, sebagai prajurit TNI harus berani memerangi narkoba. Dan ciptkan prajurit militer yang bebas

Pemprov, Bhirawa Masuk tri wulan kedua tahun anggaran 2014, serapan anggaran pada Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jatim masih 10,4 persen. Namun dinas yang dipimpin Ir.Heru Tjahyono ini memastikan target serapan anggaran bakal meningkat seiring proses lelang yang sedang dijalankan. Kepala Diskanla Jatim, Ir Heru Tjahjono di kantornya, Senin (19/5), menyatakan saat ini serapan anggaran terus beranjak. Masih rendahnya angka serapan di Tri wulan pertama menurutnya dikarenakan paket pengadaan di bawah Rp 200 juta baru mulai dalam pengerjaan. Sementara paket pengadaan di atas Rp 200 juta masih memasuki tahap lelang di Unit Lelang Terpadu(ULP) Pemprov Jatim “Saat ini sudah mencapai 10,4 persen dan masih terus beranjak. Rata-rata, paket yang di atas Rp 200 juta masih proses di ULP dan menyebabkan angka serapan belum terlihat tinggi,” katanya ketika ditemui di kantornya, Heru mengaku, kalau dirinya terus memantau serapan anggaran yang ada di bidangnya. Hal ini selalu dilakukan ketika menjabat Bupati Tulungagung. “Saya terus pantau per bidang dan selalu merapatkan setiap hari Senin. Sebab, jangan sampai akhir tahun serapan anggaran digenjot, bisa-bisa SPJ menumpuk,” akunya yang menunjukkan sepintas angka serapan yang ada per bidang. Ia optimis, pada triwulan ke tiga jumlah serapan anggaran bisa mencapai lebih. Sebab, kemungkinan besar paket pengadaan sudah selesai lelang dan segera dilaksanakan pengerjaannya seperti pengadaan kapal maupun cold storage (ruangan yang dirancang dengan kondisi suhu tertentu dan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk perikanan dan kelautan, red). Sebelumnya terdapat beberapa satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mendapat rapor merah dari DPRD Jatim terkait penyerapan anggaran kegiatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jatim tahun 2014. Hingga triwulan kedua, angka penyerapan masih jauh di bawah target Gubernur Jatim. Seharusnya penyerapan anggaran untuk triwulan kedua sesuai dengan pedoman pelaksanaan anggaran yang ditetapkan pemerintah Provinsi Jatim sudah diangka 30 persen. Rinciannya, pada Triwulan pertama penyerapan mencapai 20 persen. Kemudian pada Triwulan II sebesar 30 persen, sehingga pada pertengahan tahun penyerapan anggaran bisa mencapai 50 Q rac persen.Q

dari pengaruh narkoba,” terang Kolonel Arh J. Payung kepada Bhirawa. Kepada Bhirawa, Kolonel Arh J. Payung menyampaikan, jenis dan bahaya narkoba serta dampak negatif narkoba harus diketahui oleh semua prajurit TNI. Hal ini dimaksudkan sebagai benteng bagi prajurit TNI AD khususnya Kodam V/Brawijaya dalam memerangi narkoba. Selain itu, prajurit juga harus meningkatkan kepercayaan dirinya agar tidak terpengaruh dengan narkoba. “Dengan sikap percaya diri,

kita akan dapat memecahkan masalah,” terangnya dengan nada tegas. Tak hanya itu, sikap kepercayaan diri yang dimiliki prajurit, dapat menghindarkan mereka dari penggunaan barang haram narkoba. Serta, dapat menghargai sesama sehingga tidak akan lari ke narkoba ketika menghadapi berbagai masalah. Lanjut Arh J. Payung, kepercayaan diri juga dapat menjauhkan prajurit dari perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain maupun Q bed satuan.Q

Enam Dai Muda Jatim Lolos Audisi Dai Muda Indonesia Setelah absen selama delapan tahun, MNCTV kembali menggelar audisi Da’i Muda Indonesia pada 17 Mei 2014 di Masjid Al-Falah, Surabaya. Sekitar 200 peserta mengikuti ajang bergengsi ini. Para peserta yang mengikuti ajang ini pun tidak hanya berasal dari Surabaya dan Jawa Timur saja, namun ada peserta yang sengaja datang dari Lombok untuk mengikuti audisi ini. Adapun Kriteria yang di cari dalam audisi Da’i Muda Indonesia tahun ini, papar Manager Director MNCTV, Ella Kartika adalah seseorang yang mempunyai pengetahuan di bidang agama, memiliki kefasihan membaca Alquran dan hadist, ketepatan pemakaian dalil, retorika, serta berpenampilan menarik.

‘’Yang pasti program Da’I Muda Indonesia memperoleh image MNCTV sebagai pelopor program reality religi. Melalui ajang ini MNCTV berharap akan muncul dai dan daiah baru yang mampu memperkaya syiar dan dakwah Islam di Indonesia,’’tegas Ella. Sementara itu, Ketua Komisi Dakwah MUI Jawa Timur, KH. Fauzi Afandi sebagai juri Da’I Muda Indonesia saat ditemui disela-sela penjurian, KH. Fauzi Afandi menyambut baik acara ini. “Sebab Surabaya pada khu-

susnya guna menumbuhkan kreatifitas generasi muda agar tak mudah terpengaruh unsur luar yang tak sesuai dengan akhlak dan keimanan serta budaya”. Ditambahkannya, acara yang telah melahirkan beberapa pendakwah muda seperti Da’I Zacky, Da’I Koko Liem, Da’Iah Lulu, Da’Iah Didah dan Da’I Nanang sebelumnya telah menyaring 30 orang peserta dari berbagai wilayah di Surabaya, dan kemudian i menjalani berbagai macam tes pada audisi final yang diselenggarakan pada 18 Mei 2014. Ke 30 peserta tersebut telah disaring menjadi enam orang peserta. Mereka ini adalah Febri Halim Cahyadi Dharmawan,

Nadzirul Fata, Hj. Nikmatul Lailiyah M.pd, Widiatin Anisa, I’anatut Thoifah dan Mohammad Syamsul Mangarif Ke enam peserta yang berhasil lolos, tambahnya siap berangkat ke Jakarta untuk mengikuti serangkaian pelatihan serta pembekalan tentang cara berdakwah, sebelum memasuki babak ‘Titian Da’I’, hingga menghadapi babak seleksi lanjutan ke ‘Mimbar Da’I” yang akan disiarkan secara langsung oleh stasiun MNCTV. Sebagai stasiun televisi yang kuat dalam program religinya, MNCTV berharap melalui program ini akan muncul da’i dan da’iah baru yang mampu memperkaya syiar dan dakwah IsQ cty lam di Indonesia.Q

cty/bhirawa

Enam Da’i Jatim yang lolos Audisi Da’i Muda Indonesia yang digelar salah satu stasiun TV swasta.


OPINI

4

Harkitnas dan Perang Melawan Korupsi

Tajuk

Kota yang Dimanjakan Bola PUBLIK bola-mania kota Madrid, Spanyol, meluapkan kegembiraan semalam suntuk. Sambutan resmi Pemerintah kota Madrid juga dilakukan setelah Athletico Madrid FC sukses menahan imbang 1-1 Barcelona FC. Angka seri itu cukup menghantar klub kota Madrid sebagai juara La-Liga. Seluruh luapan kegembiraan itu sekaligus sebagai selebrasi, karena kota Madrid akan membuktikan diri menjadi kota juara Liga Champions Eropa. Athletico Madrid FC menatap kejuaraan sepakbola antar-klub terbesar di dunia, Liga Champions dengan lebih percaya diri. Meski akan melawan klub tetangga se-kota Madrid (el-Real), ini akan dilakukan sepenuh hati sekuat tenaga sebagai “buka puasa” selama 18 tahun. Selama hampir dua dekade Athletico selalu kalah prestasi dari saudara se-kota Real Madrid, atau tetangga dekat yang kaya-raya Barcelona FC. Keberhasilan Athletico pada ajang La-Liga, menandai supremasi publik ibukota Spanyol itu dalam men-support sepakbola. Diantaranya berupa sambutan hangat publik pada sesi latihan. Juga kenyamanan (pengamanan) pemain saat keluyuran untuk berlibur. Pada sisi lain Pemerintah Daerah Madrid juga mengurangi pajak penghasilan pemain (terutama skuad asing). Bahkan pelatih Athletico Diego Simeone, sering diundang untuk “mendesain” petingkah supporter Madrid. Perlakuan yang sama (oleh Pemda maupun publik Madrid) dilakukan terhadap Real Madrid FC. Lebih lagi sejak awal tahun 2002-an, pajak penghasilan pemain terus meroket. Karena banyaknya transfer pemain asing, ElReal dijuluki sebagai Los Galácticos (tim galaksi bertabur bintang). Real Madrid telah meraih 32 gelar La Liga, 19 gelar Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 9 gelar Piala Champions, 2 Piala UEFA, 1 Piala Super Eropa, dan 3 Piala Interkontinental. Pemerintah Daerah Madrid, nyata-nyata telah dimanjakan klub sepakbola. Belum lagi penghasilan dari kandang El-Real, stadion Santiago Bernabéu berkapasitas 80 ribu lebih. Selain pajak bumi dan bangunan, Tiket penonton bagai tambang Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Madrid. Beberapa kota di Eropa (dan dunia) memperoleh berkah dari prestasi olahraga, yang patut dibanggakan. Manchester, menjadi kota kedua di Eropa yang mengalami kebanggaan, karena memiliki dua sepakbola klub besar tingkat dunia. Meski saat ini Manchester United (MU) tidak berprestasi, warga kota Manchester masih memiliki kebanggaan besar lainnya. Yakni, klub Manchester City (The Citizens) FC, yang baru saja menjuarai Barclay Premier League. Manchester merupakan kota kedua terbesar di Inggris, banyak industri dan urban, mirip Surabaya. Lokasinya 257 km di sebelah barat laut London. Kota ini terkenal karena arsitektur cagar budaya, serta musik. Selain memiliki dua klub sepak bola terkemuka di liga Inggris (MU dan Man-City), Manchester memang terkenal sebagai kota pesta olahraga. Diantaranya dua sport center yang kerap menjadi ajang pertandingan even internasional, milik kedua klub. Kota Manchester telah menyelenggarakan berbagai kompetisi sepak bola, domestik maupun internasional. Diantaranya Piala Dunia FIFA 1966, Kejuaraan Eropa EUFA 1996, Sepakbola Olimpiade 2012, final Liga Champions 2003, dan Final UEFA Cup 2008. Sedangkan kejuaraan sepakbola domestik (Piala FA) sejak penghujung abad XIX. Karena sepakbola pula, Manchester memiliki perekonomian sangat baik, bahkan terbaik di seantero Inggris. Sebagai kenangan, hal itu pernah dialami beberapa Pemerintah Daerah di Indonesia. Dulu awal dekade 1980-an, di kota Surabaya juga memiliki dua kesebelasan yang memiliki prestasi bagus. Yakni, Persebaya dan Niac Mitra (keduanya pernah menjadi juara Piala PSSI). Begitu juga kabupaten Gresik (yang memiliki klub Petrogres dan Persegres), serta Malang. Di Jakarta juga terdapat Persija dan Arseto. Mungkinkah klub sepakbola Indonesia, “disapih” dari kepentingan politik dan tidak menggerogoti keuangan Pemda? PSSI harus mencari jalan. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Pilpres dan Sepak Bola BANGSA Indonesia temasuk beruntung, terutama di bulan Juni dan Juli nanti. Dua peristiwa menghibur akan tersaji dan kita semua terlibat di dalamnya. Yang pertama, pemilihan presiden dan yang kedua adalah perebutan Piala Dunia sepak bola di Brasil. Sebuah prinsip-prinsip yang agung yang rasanya perlu diadopsi dalam politik. Dan itulah yang menjadikan sepak bola semakin maju tetapi juga kian bermartabat. Karena politik kita belum mengenal prinsipprinsip seperti itu, maka Piala Dunia nanti dijadikan spirit awal untuk menuju politik yang menjunjung fair play. Dalam sepak bola itu tidak ada dendam. Ketika sebuah tim usai membunuh lawannya dengan skor 10-0 sekali pun, maka mereka akan bertukar kaos begitu pertandingan usai. Dalam sepak bola modern yang berbudaya, seorang pelatih atau manajer tim akan saling bersalaman sambil mengucapkan selamat kepada pihak yang menang. Tetapi dalam politik? Ada dendam yang tak sudah-sudah. Ada tokoh yang enggan memberi contoh dengan, misalnya, mengucapkan selamat kepada yang menang. Sepak bola itu cuma 90 menit. Selebihnya adalah persaudaraan. Mestinya dunia politik kita juga sama seperti itu. Pemilihan presiden itu cuma lima menit ketika kita mendatangi bilik TPS. Selebihnya, mestinya, saling berangkulan. Kalau hari ini kalah, ya maju lagi lima tahun ke depan. Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Selasa Wage 20 MEI 2014

Hari ini, 20 Mei 2014, hari yang kita peringati sebagai hari Kebangkitan Nasional sudah 106 tahun berlalu. Tanggal 20 Mei 1908 Boedi Oetomo (sesuai ejaan Soewandi) sebagai organisasi kepemudaan lahir untuk melakukan perubahan dan perlawanan terhadap penindasan dari bangsa penjajah Belanda.

B

agaimana sekarang ?. Apa yang dapat kita petik dari peringatan ini? Apakah kini kita sudah bebas dari penjajahan dan penindasan? Perlukah peringatan ini kita jadikan momentum untuk memperjuangkan sesuatu?. Pada saat Boedi Oetomo lahir, kondisi bangsa ini sudah terjajah oleh Belanda lebih dari 300 tahun dan semua sektor kehidupan sudah berada dalam cengkeraman bangsa penjajah. Dan kita sebagai bangsa sudah tidak mempunyai hak dan wewenang untuk menentukan dan memperjuangkan nasib sendiri, karena semua hak dan wewenang kita sudah dirampas oleh penjajah. Maka lahirnya Boedi Oetomo bisa dijadikan tonggak lahirnya pergerakan-pergerakan kebangkitan nasional lainnya untuk melawan penajajah. Dan akhirnya perjuangan tersebut berhasil dengan ditandai diikrarkannya kemerdekaan bangsa ini. Bagaimana relevansi Hari Kebangkitan Nasional dengan kondisi bangsa saat ini? Persoalan yang masih menjadi tantangan kita di era sekarang adalah masih tingginya angka kemiskinan, angka buta aksara, dan angka pengangguran. Dan ini semua diperparah oleh tingginya angka korupsi dan membudayanya korupsi, serta tingginya kasus mafia hukum yang kesemua itu semakin hari semakin memprihatinkan. Dan bahkan kita semua terbelalak dengan adanya pengungkapan kasus-kasus korupsi dan kasus-kasus mafia hukum yang ada, walau secara sadar kita sudah tahu bahwa budaya korupsi sudah merajalela di semua sektor kehidupan dan mafia hukumpun sudah menjadi hal yang lumrah. Bahkan yang lebih tragis lagi pelaku dari korupsi tersebut adalah ternyata juga dilakukan oleh para pegawai negeri sipil golongan bawah namun bisa mengeruk keuntungan pribadi bermilyarmilyar, di samping itu para pejabat publik yang setiap hari numpang “narsis” di TV dan aparat penegak hukum serta bahkan para wakil – wakil rakyat yang duduk di kursi

dan perang melawan mafia hukum ini akan berhasil.

Tawaran Solusi Kreatif Melihat gelagat bahwa hukuman penjara tidak menimterhormat parlemen bulkan efek jera dan atau DPR / DPRD ikut bahkan hukuman terlibat di dalamnya. penjara bisa “diperJadi lengkap sudah Oleh : mainkan” oleh para penyebaran pelaku Khozanah Hidayati koruptor bersama korupsi ini dari pepara mafia hukum, gawai golongan bawah belakangan ini munhingga pejabat tinggi, cul desakan dari berbagai kalandari pejabat publik hingga wakil gan agar koruptor dan para mafia rakyat di parlemen bahkan para hukum dihukum mati saja. Selain aparat penegak hukumpun terliitu ada juga yang mengusulkan subat di dalamnya. paya para penjahat kerah putih itu Bagaimana dengan kasus kodikucilkan dalam pergaulan sosial rupsi di daerah? Kasus korupsi di dan bahkan ada usul supaya para daerah juga sangat marak terjadi. koruptor dihukum dengan cara Kementerian Dalam Negeri (KeSoeharto saat Orde Baru dahulu mendagri) mencatat hingga Janumengucilkan para Ex-tapol PKI. ari 2014 sebanyak 318 orang dari Menurut hemat penulis, solusi – total 524 orang kepala daerah dan solusi untuk memberantas korupsi dan wakil kepala daerah tersangkut mafia hukum di negeri ini adalah : dengan kasus korupsi. Jumlah itu Pertama, menerapkan hukumterdiri dari keterlibatan gubernur an mati yang akan membuat para sebanyak 21 orang, wakil gubernur koruptor dan para mafia hukum 7 orang, bupati 156 orang, wakil jera dan membikin orang lain bupati 46 orang, wali kota 41 orang, yang belum pernah melakukannya dan wakil wali kota 20 orang. takut untuk mencobanya. Maka Kita bisa saksikan berapa banperlu dibuat UU Anti Korupsi yak Gubernur yang berurusan yang baru menggantikan yang dengan KPK karena kasus korupsi, lama dan juga perlu dibuat UU juga berapa banyak mantan-manAnti Mafia Hukum. Dan itu semua tan gubernur yang sudah masuk diperlukan kemauan kuat dari dalam penjara gara-gara mengemsemua stake holder negeri ini, kaplang uang rakyat. Sebut misalnya rena tanpa itu sulit mengharapkan gubernur Banten Ratu Atut Khosipemerintah dan para legislator yah, gubernur Riau Rusli Zainal, untuk membuat Undang-Undang juga gubernur Sumut Syamsul yang akan mengirim para korupArifin. Kalau Kepala Daerah Tingtor ke neraka secepatnya. kat II yang dijebloskan ke penjara Kedua, harus dilakukan reforataupun mantan-mantan penguasa masi yang radikal terhadap sistem daerah Kabupaten / Kota sudah tak birokrasi di semua departemen, terhitung jumlahnya. Belum lagi BUMN dan BUMD. Adapun reforkasus-kasus korupsi berjamaah masi yang radikal tersebut adalah di anatara para anggota DPRD dilakukan perombakan terhadap baik itu tingkat Propinsi ataupun sistem pengadaan barang dan tingkat Kabupaten. jasa di instansi pemerintah dan Dengan mengambil monemtum BUMN & BUMD yang tidak meHari Kebangkitan Nasional sebamungkinkan lagi atau minimal gai penyemangat atau pencambuk mengecilkan kemungkinan teruntuk memproklamiskan perang jadinya permainan korupsi. Juga melawan korupsi dan perang harus dilakukan perbaikan sistem melawan mafia hukum, kita juga yang radikal terhadap sistem peharus mulai itu semua dari diri narikan dan pemungutan segala kita sendiri, kemudian keluarga pajak, bea & cukai serta retribusi, kita, lingkungan kita bekerja dan sehingga tidak dimungkinkan atau lingkungan tempat tinggal kita. minimal mengecilkan akan terAkhirnya kalau sebagian besar jadinya penyimpangan terhadap warga negara melakukan itu sepenerimaan-penerimaan negara cara bersama-sama dan konsisten maupun penerimaan pemerintah tentunya perang melawan korupsi

daerah tersebut. Serta juga harus dibuat perbaikan sistem yang radikal terhadap sistem penanganan perkara hukum, mulai dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan proses pengadilan agar kiranya tidak dimungkinkan atau mengecilkan kemungkinan terjadinya “kong kalikong” antara orang yang berperkara dengan para penegak hukum. Ketiga, perombakan secara radikal terhadap sistem pelayanan publik. Jangan sampai ada lagi pelayanan publik yang memungkinkan adanya pungutan liar atau korupsi. Dan pelayanan publik harus dibuat seefesien dan seefektif serta se-transparan mungkin, sehingga tidak ada lagi yang berani melakukankorupsi atau pungutan liar. Keempat, merupakan langkah yang tidak kalah penting adalah perbaikan sistem remunasi pada semua pegawai negeri sipil dan militer serta karyawan BUMN / BUMD. Sehingga dengan adanya perbaikan pendapatan yang signifikan diharapkan para pegawai negeri sipil dan militer serta karyawan BUMN / BUMD tersebut tidak memikirkan lagi akan tambahan pemasukan pendapatan, karena gaji mereka dari negara sudah mencukupi untuk hidup normal walau sederhana. Kelima, merupakan langkah paling penting adalah perbaikan dan peningkatan moral para aparat pegawai negeri sipil dan militer serta karyawan BUMN / BUMD. Langkah ini harus ditempuh karena tanpa iman dan moral yang kuat usaha-usaha atau rongrongan untuk melakukan korupsi dan semacamnya tetap akan ada. Keenam, melakukan pendidikan anti korupsi dan pendidikan kejujuran terhadap generasi muda sejak dini, dimulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Pendidikan anti korupsi dan pendidikan kejujuran ini bisa ditempelkan kepada pelajaran Kewarganegaraan atau Pancasila misalnya. Dengan adanya pendidikan anti korupsi dan pendidikan kejujuran ini diharapkan sudah tertanam kepada para generasi muda kita bahwa korupsi merupakan musuh nomor satu bagi kemajuan bangsa dan negara. Untuk itu harus dihindari. Anggota FPKB DPRD Tuban dan Caleg Terpilih DPRD Jatim 2014 - 2019 dari Dapil IX

Menyambut Kebangkitan Nasional Baru Tak mungkin orang dapat mencintai negeri dan bangsanya...Kalau dia tak mengenal sejarahnya. Apalagi kalau tak pernah berbuat sesuatu kebajikan untuknya. Pramoedya Ananta Toer, “Jejak Langkah”, 262f

K

alimat itu setidaknya mengingatkan dan menyadarkan pada kita bahwa negeri ini mempunyai sejarah yang cukup panjang untuk mencapai kemerdekaan melawan penjajah pada waktu itu. Hal itu dapat kita artikan bahwa negeri dan bangsa ini menyimpan perjalanan sejarah dalam memperjuangkan kemerdekaan sampai pada memperjuangkan kemajuan saat ini. Sebagaimana perjuangan kebangkitan itu bermula. Kebangkitan Nasional tidaklah datang sebagai tiban, tetapi sebagai hasil usaha sadar, dengan kemauan keras untuk mau belajar dan berjuang. Meminjam ungkapan Bung Karno, “Hidup sesuatu bangsa tergantung dari vrijheids-bewustzijn, kesadaran kemerdekaan kebangkitan bangsa itu; tidak dari teknik; tidak dari industri; tidak dari pabrik atau kapal terbang atau jalan aspal” Mengusahakan kembangkitan kembali bangsa Indonesia di tengah era kebangkitan Asia, kita bisa dengan menjadikan pengalaman kembangkitan masa lalu sebagai kaca benggala untuk memandang masa depan. Kembangkitan bangsa Indonesia di zaman kolonial Belanda bermula dari kesadaran keterbelakangan dan ketertindasan yang membangkitkan semangat kemajuan dan kemerdekaan. Tanggal 20 Mei diresmikan jadi Hari Kebangkitan Nasional berhubung pada hari itu, di tahun 1908, dibentuk organisasi Budi Utomo, dipelopori beberapa pemuda terdidik, antara lain R Soetomo dan R Goenawan Mangoenkoesoemo. Organisasi tersebut lahir

sebagai hasil perpadTerdapat tanda-tanda uan antara semangat bahwa “pikiran” dan nasional dalam mekeberaksaraan tak lagi nentang penjajah dan jadi ukuran kehormakesadaran intelektual tan. tentang kemajuan naInteligensia dan sional melalui pengempolitisi berhenti membangan pendidikan baca dan mencipta dan kebudayaan. Dari karena kepintaran sepak terjangnya, jelas kembali dihinakan bahwa para pemuda oleh “kebangsawanan Oleh : terdidik dan tercerahbaru” : kroni, nepoGumoyo Mumpuni Ningsih kan itu mengarahkan tisme, dan kemewapikiran dan perbuatan han. Pendidikan kita mereka secara organtidak lagi menjadi isatoris ke masa depan, satu masa sarana pembebasan dan penceradepan bermuara pada pembentuhan, melainkan menjadi mata kan satu negara-bangsa. rantai penindasan dan penggelaKita perlu bangkit bersama bahpan. Tantangan tidak dijawab oleh wa kita saat ini berada dalam satu perjuangan menggeluti kenyataan, perlombaan antara kesanggupan melainkan ditutupi oleh rekayasa human yang terbatas dan bahaya pencitraan. yang kian meningkat dari lingkunSetidaknya dalam memperingan fisik dan teknologis. Ini bias gati Hari Kebangkitan Nasional, kita analisis bersama bahwa setiap yang harus kita tangkap adalah kali kita mengintropeksi sistem, apinya, buka abunya. Mengungmetode kerja, alat atau paradigma kapkan kebangkitan masa lalu baru, setiap kali kita mengadakan tanpa kesediaan menghidupi apipembaharuan kelembagaan atau nya hanya akan membuat bangsa keorganisasian, setiap kali itu pula ini mewarisi abunya. Seperti diinkita sebenarnya membuat lingkungatkan Bung Karno, “Kita bangsa gan kita semakin kompleks. Indonesia, tidak boleh berhenti, tidak boleh duduk diam bersenyum simpul Kebangkitan baru di atas damparnya kemasyuran Memperingati Hari Kebangkidan damparnya jasa-jasa di masa tan Nasional dengan meyaksikan lampau. Kita tidak boleh teren op sejarah yang berulang dan hilang. oud roem, tidak boleh hidup dari keKesadaran kebangkitan nasional masyhuran yang lewat, oleh karena dari masa penjajahan mendapatkan jika kita teren op oud roem, kita nanti inspirasi dari gelombang Kebangkiakan jadi bangsa yang ngglenggem, tan Asia; disertai usaha sadar kaum satu bangsa yang gila kemuktian, terdidik saat itu membumikan satu bangsa yang berkarat.” Supaya inspirasi ini dalam kenyataan Intidak demikian bangsa ini setidaknya donesia dengan mengerahkan daya membutuhkan konsep yang riil dacipta dan daya juang. lam pembangunan masa depan. Sekarang, kita kembali memimpikan kebangkitan nasional, diinKonsep kebangkitan spirasikan oleh kebangkitan Asia Pembangunan masa depan sebagai pusat baru peradaban dunia, melalui kegiatan pendidikan dan ditandai oleh kemajuan fenomkebudayaan tak hanya bertujuan enal yang dicapai China, India, dan menempa kemampuan anggota Negara lain dikawasan Asia Pasifik. masyarakat membangun dirinya Namun, yang terasa hilang dari secara individual. Pendidikan dan rantai sejarah bangsa ini adalah pengembangan kebudayaan harus kekuatan daya cipta dan daya juang. mampu memantapkan kesatuan

sosial yang hedak kita hubungkan dengan usaha pembangunan nasional. Setiap kali kita melangkah ke masa depan dan ketika bertekad membangun masa depan, kita tidak boleh lupa berpaling sejenak ke masa lalu karena ia dalam dirinya merupakan koordinat yang mengingatkan apakah gerakan kita ke masa depan itu sudah melenceng atau tidak. Berarti kita, terutama pengambil keputusan, perlu membaca sejarah perjuangan nasional kita yang serba unik. Jadi, kesadaran yang kita bangkitkan di Hari Kebangkitan Nasional kita pakai untuk membenahi paling sedikit tiga konsep. Pertama, konsep pembangunan pendidikan dan kebudayaan selaku jalur pokok pemerataan dalam proses pembangunan negara-bangsa. Melalui pemerataan pendidikan, kita berupaya agar setiap warga negara, di mana pun dia berada, dapat memiliki kemampuan yang diperlukan guna berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan, tidak hanya sebagai penonton. Kedua, konsep pembangunan nasional selalu pengukuh tekad berbangsa. Bangsa pada asasnya adalah tekad hidup bersama. Jadi ia bukan menyatakan suatu fakta mapan, tidak perna in actu, tetapi selalu in potential. Dengan kata lain, “bangsa” bukan menarasikan keadaan, melainkan suatu kemauan untuk bergerak bersama-sama, suatu usaha kolektif, yang bagi kita berupa “pembangunan nasional”. Ketiga, konsep pembangunan pertahanan dan keamanan nasional, guna menjaga apa-apa yang sudah kita peroleh dari pembangunan dan mempertahankan eksistensi kita selaku negara-bangsa maritim yang berposisi strategis, di antara dua benua dan dua samudra. Kita tidak boleh lenyap dari peta negara-bangsa yang merdeka dan berdaulat di muka bumi. Pengajar Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Selasa Wage 20 MEI 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA

Pemkab Dukung Pencapaian Program SPM-Dikdas Gresik, Bhirawa Pemkab Gresik siap mendukung pencapain program SPM-Dikdas (Standart Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar) yang digulirkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Wakil Kepala Delegasi UE Colin Crooks menjelaskan, program pengembangan kapasitas standar pelayanan minimal ini akan berfokus di110 kabupaten/kota yang tersebar di 16 Provinsi. Dari 110 kabupaten/kota itu 105 diantaranya dipilih berdasarkan indikator Angka Partisipasi Murni (APM) SD, angka Partisipasi Kasar (APK) SMP dan indek kapasitas fiskal Kab/kota. Sementara, lima kabupaten lainnya dipilih karena merupakan kabupaten proyek percontohan penerapan SPM, yaitu Gresik, Gorontalo, Musi Banyu Asin, Sleman dan Lombok tengah. Pemilihan lima kabupaten sebagai pilot project itu diharapkan dapat menularkan hasil pembelajaran kabupaten lainnya. Dengan menetapkan target dan 27 indikator yang diharapkan. Sumber dana utama untuk program PKP-SPM ini berasal dari hibah Uni Eropa sebesar 37,3 juta euro atau sekitar Rp600 milliar. Untuk pelaksanaanya dikelola Bank Pembangunan Asia. Dari total dana itu sebanyak 22 juta euro akan disalurkan dalam bentuk hibah ke 110 kabupaten/kota. Sehingga masingmasing kabupaten/kota akan menerima dana hibah sebesar 200.000 euro (sekitar Rp2,5 miliar) dan akan diberikan pada tahun anggaran 2015 dan 2016. ‘’Selain dana itu, pemerintah diharapkan juga memberikan dana pendamping dari sumber APBD,’’ kata Colin Crooks.Q eri

Limbah Pabrik PT Parin Seperti Beras Kencur Sidoarjo, Bhirawa Warga Desa Keboan Anom, Kec Gedangan, memblokir pintu gerbang pabrik PT Pakarti Riken Indonesia (Parin), Senin (19/5) kemarin. Mereka demo sebab limbah pabrik spare part mobil ini membuat air sumur warga sekitar berwarna seperti jamu beras kencur. ‘’Air sumur warga sudah tak bisa diminum lagi, sebab warnanya seperti jamu beras kencur,’’ ucap Yanto, salah satu warga yang demo dengan kesal. Menurut Yanto, dampak limbah yang ditimbulkan perusahaan itu sudah bertahun-tahun. Sehingga warga sudah tidak kuat lagi. Apalagi selama ini, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga harus membeli dengan uangnya sendiri. ‘’Demo ini sebagai puncak kekesalan warga,’’ kata Yanto. Warga bertekad akan terus demo. Menurutnya, harus ada keputusan soal tuntutan penyediaan air bersih, berupa pemasangan air PDAM, maupun penyediaan air bersih melalui tandon-tandon air bersih. Makanya tuntutan air bersih harus terealisasi dalam aksi itu. ‘’Tuntutan warga harus terealisasi. Sebab kalau tak terealisasi.Tak hanya depan pintu gerbang produksi yang akan di blokir warga. Namun pintu masuk karyawan perusahaan juga akan menjadi sasaran pemblokiran warga,’’ kata warga lainnya.Q ali

Ketua MUI Khawatirkan PSK Dolly ke Arteri Porong Sidoarjo, Bhirawa Ketua MUI Kec Porong, M Halim, khawatirkan dengan ditutupnya lokalisasi Dolly pada 19 Juni, dimungkinkan PSK dari lokalisasi di Surabaya ini akan muleber sampai ke jalan arteri Porong. Karena menurut ulama Sidoarjo itu, pada waktu malam hari banyak terlihat perempuan-perempuan berdandan menor seperti PSK yang berdiri di piali/bhirawa nggir jalan arteri Porong. M Halim ‘’Kami mohon Pemkab Sidoarjo segera mengantisipasi masalah ini, selama ini di Porong sudah ada tangkis Porong indah, jangan ada lagi tempat-tempat seperti itu di Porong,’’ kata M Halim, baru-baru ini, dalam Safari Jum at Bupati Saiful Ilah, di Desa Plumbon, Porong. Selain itu, ia juga mengingatkan, agar di Sidoarjo jangan sampai banyak berdiri kafe remang-remang. Ketua MUI Kab Sidoarjo, Usman Bahri, dalam kesempatan itu juga ikut menambahkan penutupan Dolly juga jangan sampai berimbas ke Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum mengatakan, akan berusaha untuk menjadikan agar Sidoarjo tak sampai menjadi kota maksiat. Makanya pendidikan agama akan dikuatkan. ‘’Agama kita harus kuat, kalau itu ada di pinggir jalan jangan dihampiri, kalau tak ada yang datang akan jadi sepi dengan sendirinya, akhirnya bubar dengan sendirinya,’’ ujarnya sambil tersenyum. Kepala Satpol PP Sidoarjo, Mulyawan, dalam suatu kesempatan telah menyatakan pihaknya sudah mewaspadai dengan rencana penutupan lokalisasi Doly pada 19 Juni nanti. Jangan sampai rencana penutupan itu, malah membuat PSK nya pindah tempat ke daerah di sekitar Surabaya, yakni Sidoarjo.Q ali

5

Pemkab Pantau Perusahaan yang Hengkang Sidoarjo, Bhirawa Ada indikasi beberapa perusahaan yang mulai tak mampu menjalankan UMK (Upah Minimum Kabupaten) 2014 sebesar Rp2.190.000. Mereka pilih hengkang keluar dari wilayah Sidoarjo untuk memilih lahan dan tenaga kerja yang lebih murah.

Kalapas Kelas II B Kota Mojokerto, Urip Heru Nadi menunjukkan foto dua napi yang kabur, Senin (19/5) kemarin.

kariyadi/bhirawa

Dua Napi Kabur dari Lapas Mojokerto Kota Mojokerto, Bhirawa Dua narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Mojokerto kabur, Senin (19/ 5) dini hari. Dua tahanan kasus Narkoba dan penggelapan itu kabur dengan cara menjebol plafon diantara sela-sela papan panjang yang tak menempel tembok. Dua narapidana yang kabur yakni, Endik Prasetyo (39) warga Desa Jumeneng, Kec Mojoanyar, Kab Mojokerto dijerat Pasal UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Kesehatan RI dan divonis delapan tahun penjara dan Andy Purwanto (27) warga Perum Tangulangin, Kab Sidoarjo dijerat Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan penggelapan. Kepala Lapas Kelas II B Kota Mojokerto, Urip Heru Nadi menjelaskan, dua narapidana diketahui kabur sekitar pukul 01.15 WIB dini hari. ‘’Setelah di dalam sel tidak ada, dan petugas pos menghubungi komandan jaga, keduanya sudah tak ada,’’ ung-

kapnya, Senin (19/5) kemarin. Menurut Urip, dimungkinkan sebelum dini hari. keduanya sudah mempersiapkan diri untuk kabur. Keduanya berada dalam kamar sel Lapas Kelas II B Kota Mojokerto yang sama. Kaburnya dua narapidana di lapas di Jl Taman Siswa ini diakui Urip sebagai kesalahan pihaknya. Peluang kabur terjadi, selain lahan Lapas yang kecil, juga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki terbatas. ‘’Kamar sel terlalu sehingga Lapas kita overloud untuk jumlah tahanan dan narapidana sebanyak 490 orang. Antara blok dengan masjid jaraknya juga terlalu dekat sehingga akses keluar mudah. SDM yang ada kurang dibanding jumlah tahanan dan narapidana yakni 490 orang. Kita akui ini kesalahan kami,’’ ujarnya. Urip mensinyalir, sebelum dua narapidana kabur sudah ada dua sepeda motor yang siap menjemput dua narapidana yang kabur dengan

Bupati Serahkan Bantuan Raskin Rp 3,4 M Sidoarjo, Bhirawa Untuk membantu meringankan beban warga yang kurang mampu. Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan subsidi pembelian beras untuk warga miskin (Raskin) sebesar Rp3,4 miliar dari APBD 2014 untuk 3.642 rumah tangga sasaran. Proses penyerahan bantuan subsidi diserahkan secara langsung oleh Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati Sidoarjo secara simbolis, pada Senin (19/5) di Pendopo Kab Sidoarjo dengan mengambil tema ‘Launching Raskin APBD 2014’ Kab Sidoarjo. Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum menyampaikan kalau program Raskin bertujuan untuk mengurangi sebagaian beban pengeluaran rumah tangga sasaran. Melalui program Raskin, pemenuhan sebagaian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras dapat dilakukan pemerintah. ‘’Program Raskin yang digulirkan secara rutin ini merupakan wujud nyata dari pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat miskin,’’ sampainya. Maka Bupati Sidoarjo berharap masyarakat mendukung program Raskin itu secara maksimal. Sehingga beban masyarakat miskin dimasa yang akan datang semakin berkurang. ‘’Hal ini sesuai dengan visi dan misi Pemkab Sidoarjo untuk menekan dan mengurangi jumlah angka kemiskinan di Kab Sidoarjo,’’ harapnya. Menurut Kepala Bidang Sosial, Wiyono, kalau bantuan subsidi beras untuk warga yang kurang mampu ini diwujudkan dalam bentuk pembelian beras murah. Tiap kantong dikemas dengan berat 10 kg, warga hanya membeli sebesar Rp1.600 per kg atau Rp16 ribu per kantong.Q ach

cara menjebol plafon kamar sel dan loncat pagar. Setelah di luar pagar ada saksi yang menyebutkan napi narkoba sudah ditunggu dan dijemput sepeda motor. ‘’Kejadiannya sangat cepat, setelah menjebol plafon mereka langsung loncat pagar. Di bawah sudah ada yang menunggu, ada dua motor yang menunggu mereka,’’ ungkapnya. Diprediksi keduanya saling memanggul, satu napi pegang terali dan sudah menyiapkan tali dari sarung yang diikat di plafon. Petugas pos berada 15 meter dari kamar sel keduanya, saat diketahui tidak berada di kamar sel, langsung dicari namun tidak ada. ‘’Kejadiannya sangat cepat, kita baru tahu kalau ada cela diantara papan dengan plafon. Seharusnya papan itu panjang sampai ke tembok, sela-sela ini yang digunakan keduanya melarikan diri. Tembok pagar juga terlalu rendah sehingga memudahkan mereka kabur,’’ jelasnya.Q kar

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum ketika ditemui di Pendopo Kabupaten Selasa (19/5) kemarin, membenarkan kalau ada beberapa perusahaan yang terbebani UMK 2014 yang dianggap terlalu tinggi, karena tak sesauai dengan pendapatannya. Akhirnya, mereka sudah melakukan kompromi membeli lahan di luar Sidoarjo untuk pindah, mencari lahan, bahan serta tenaga kerja yang lebih murah. Kalau melihat kondisi ini, Pemkab Sidoarjo harus terus ekstra melakukan pemantauan, melakukan antisipasi maupun instropeksi. Memang bukan kesalahan dari pemerintah. Tetapi kita harus tetap menjaga kestabilan perekonomian. ‘’Karena kekuatan perekonomian banyak ditopang oleh perusahaanperusahaan dan UMKM,’’ katanya. Lebih lanjut, Saiful Ilah menjelaskan, ada pemilik pabrik sepatu yang berbicara langsung kepada saya. Pengusaha itu keberatan membanyar UMK 2014 sebesar Rp2.190.000 namun mampunya hanya sekitar Rp1.800.000 saja. ‘’Jika nanti tak ditemukan solusi, maka mereka akan pindah ke luar Sidoarjo, wilayah yang lebih murah tenaga kerjanya,” ungkapnya. Namun disisi lain, para karyawannya mengatakan kepada bupati apa yang dikatakan pimpinannya itu tidak benar. Perusahaan ini sangat besar aset dan labanya, mestinya mampu membayar karyawannya dengan UMK 2014. ‘’Tidak benar pak itu bohong, itu bohong pak,’’ cerita Saiful Ilah kemarin. Langkah-langkah kami selanjutnya mendiamkan dulu, tetapi sambil mengamati dan memantau agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Disisi lain ternyata juga banyak sekali para investor yang mau masuk ke Sidoarjo. ‘’Yang mau keluar itu hanya sebagian kecil saja. Sedangkan yang akan masuk lebih banyak, termasuk program BLKI itu nanti juga akan sangat membantu masyarakat Sidoarjo,’’ jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Husni Thamrin mengatakan kalau selama ini perusahaanperusahaan belum mempunyai perlindungan hukum yang lebih kuat. ‘’Maka kami akan terus berusaha mencarikan solusi utamanya perlindungan hukum untuk perusahaan maupun karyawan,” katanya. Memang kalau dari segi aturan, Sidoarjo ini adalah masuk KHL (Kebutuhan Hidup Layak) masuk dalam ring 1 di Jatim ini. Kalau yang akan dipilih oleh perusahaan yang mau pindah itu masuk dalam ring 3. “Jadi memang berbeda standarnya antara ring 1 dan ring 3,” ujarnya.Q ach

Dewan Soroti Tabloid Palapa Milik Pemkot Kota Mojokerto, Bhirawa Keseriusan Dishubkominfo Kota Mojokerto menggarap penyebaran informasi pembangunan daerah melalui tabloid mingguan Palapa disoal kalangan legeslatif. Dewan menuding, langkah Dishubkominfo kurang optimal melakukan sosialiasi pembangunan melalui tabloid edisi mingguan itu. ‘’Dishubkominfo harus bekerja secara profesional menggarap Tabloid Palapa sebagai media informasi Pemkot,” lontar Paulus Swasono Kukuh, anggota komisi II (perekonomian dan pembangunan) DPRD Kota Mojokerto, Senin (19/5). Politisi asal Kec Magersari ini menambahkan, belakangan ini banyak papan baca yang rusak. Tapi, sejauh ini tak ada langkah apa pun yang dilakukan Dishubkominfo. Lokasi papan nama yang rusak diantaranya, tampak di kawasan padat penduduk Perum Magersari Indah, Kel Magersari, Kec Magersari. Seperti yang terlihat di papan baca kawasan Balongsari, Kelurahan Miji dan Sentanan. Di sana juga, kondisinya juga cukup memprihatinkan. Data yang dimiliki Paulus, dari 1.500 eksemplar tabloid Palapa setiap

kar/bhirawa

Paulus Swasono Kukuh kali terbit, menurut tersebar di 38 unit kerja, dari dinas, kantor, badan dan bagian-bagian, ditambah 2 kecamatan dan 18 kelurahan, tiga komisi dan lima fraksi di Dewan setempat serta sejumlah instansi vertikal plus 138 papan nama. ‘’Cetaknya kan1.500 eksemplar setiap kali terbit, seharusnya Tabloid Palapa terpampang di semua papa baca,’’ imbuh Paulus. Politisi Partai Demokrat ini pun mengingatkan agar Dishub kominfo tak sekedar menggugurkan kewajiban mengusung

program kegiatan yang sudah di-APBD-kan itu, namun juga mampu mengoptimalkan. Termasuk juga program pameran foto dan campur sari. ‘’Anggarannya kan tak kecil. Harus sebanding dengan target yang ditentukan. Jika tidak, lebih baik tahun depan anggarannya dikepras saja agar terjadi efisiensi,’’ singgung dia. Selain tabloid, penyebaran informasi melalui pertunjukan campur sari dan pameran foto pun disebut-sebut hanya untuk menyedot anggaran semata. Dishubkominfo Kota Mojokerto, menganggarkan Rp332 juta untuk pengadaan tabloid Palapa sebanyak 48 Edisi dengan jumlah 1.500 eksemplar per edisi atau total 72.000 eksemplar. Edisi awal 22 Januari 2014 dan edisi akhir 15 Desember 2014. Sedang untuk penyebaran informasi pembangunan, Dishubkominfo Kota Mojokerto juga menganggarkan biaya Pameran Foto Keliling dan Pentas Campur Sari di 14 kelurahan dengan dana yang disiapkan dari APBD sebesar Rp428,7 juta. Durasi keliling, yakni 3 April – 31 Oktober 2014 atau 7 bulan. Total anggaran dua kegiatan itu mencapai Rp760 juta.Q kar

PGN Saka Indonesia Bantu Mobil Perpustakaan Sebagai Kota Industri, Gresik telah mendapat banyak bantuan dari perusahaan dalam bentuk CSR (Corporate Social Responcibility). Batuan kali ini berasal dari kontraktor KKKS Migas PGN (Perusahaan Gas Negara) Saka Indonesia Pangkah Ltd berupa sebuah mobil Mitsubishi L 300. Mobil yang sudah dimodifikasi dengan dilengkapi koleksi sebanyak 1.000 buku dan perangkat IT. Perpustakaan ini diserahkan langsung oleh Maneger dan Perwakilan CEO PGN Saka Indonesia Pangkah Ltd, Darwis Pahan kepada Bupati Gresik, Ir Sambari Halim Radianto MSi pada saat apel pagi yang digelar di Halaman Kantor Pemkab, Senin (19/5). Bupati Sambari menyampaikan terima kasih kepada pihak kontraktor KKKS Migas PGN Saka Indonesia Pangkah Ltd yang telah mewujudkan

dana CSR untuk dunia pendidikan. ‘’Kami masih berharap beberapa unit bantuan yang lain. Karena pelajar Gresik masih butuh bantuan yang lain. Misalnya, bus sekolah,” ujara Bupati. Keberanian Bupati menyampaikan maksud itu karena perusahaan yang dulunya bernama Ameralda Hess ini telah berganti status menjadi perusahaan milik negara. ‘’Karena perusahaan ini telah menjadi milik negara, maka kami berani minta dengan harapan sama-sama punya komitmen yang sama untuk

kemajuan pendidikan anak bangsa,’’ ujar Bupati didampingi Wakil Bupati Gresik, Drs Mohammad Qosim MSi. Usai menyerahkan bantuan, Manager dan Perwakilan CEO PGN Saka Indonesia Pangkah Ltd, Darwis Pahan menjelaskan, sektor pendidikan merupakan investasi sosial yang penting. Karena itu, salah satu fokus CSR adalah peduli pendidikan. Selain dibidang pendidikan lanjutnya, perusahaan yang dipimpinnya itu juga memiliki komitmen CSR di sektor lainnya. Sementara itu, CSR Officer PGN Saka Indonesia Pangkah Ltd, Subali mengatakan, pada prinsipnya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat di sekitar wila-

kerin ikanto/bhirawa

Manager dan Perwakilan CEO PGN Saka Indonesia, Darwis Pahan serahkan kunci mobil kepada Bupati Gresik Ir Sambari Halim Radianto MSi. yah operasi. ‘’Wujudnya tentu kita sesuaikan dengan aturan, kebutuhan dan tak kalah

penting perlu kita sinkronisasi dengan program Pemkab Gresik,’’ ungkapnya.Q eri


JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

19.745 Siswa SD/MI di Lamongan Ikut US Lamongan, Bhirawa Sebanyak 19.745 siswa SD/MI di Kabupaten Lamongan mengikuti US (Ujian Sekolah), Senin (19/5) hingga Rabu (21/ 5) mendatang. Menurut Suyono SPd MPd, ketua Paguyuban pengawas TK/SD Kabupaten Lamongan, US tingkat SD tahun ini juga diikuti peserta dari kejar paket A sebanyak 68 orang dari empat lembaga. Lebih rinci, dia menyebutkan tahun ini jumlah siswa peserta US terdiri dari 10.673 siswa SD,yang meliputi 10.310 SD negeri dan 363 SD swasta. Untuk MI ada 9.072 siswa,104 siswa MI negeri dan 8.968 siswa MI Swasta.Sementara total lembaga yang menggelar ujian tingkat SD mencapai 621 lembaga SD dan 523 MI lembaga pendidikan negeri dan swasta. Sementara 16 sekolah tidak bisa menggelar US SD/MI.Sehingga,mereka harus bergabung ke sekolah lain. ’’Sekolah yang harus bergabung masing-masing dua SD dan 14 MI.Ke-16 sekolah tersebut tidak bisa menggelar unas karena tak memenuhi persyaratan.Yakni,belum terakreditasi,’’ ujarnya. Berbeda dengan unas jenjang SMP dan SMA,peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan melalui rapat dewan guru. Demikian pula kriteria kelulusan unas juga ditetapkan melalui rapat dewan guru berdasarkan nilai minimal setiap mata pelajaran yang diujikan dan nilai rata-rata ketiga mata pelajaran.Q mb1

Warga Sekitar Gunung Lemongan Istigasah Lumajang, Bhirawa Meningkatnya aktivitas sejumlah Gunung berapi di Indonesia akhir-akhir ini, mendorong warga dari berbagai Desa di lereng Gunung Lemongan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang untuk memanjatkan doa bersama-sama dalam bentuk istigasah. “Tujuannya, agar Gunung Lemongan tidak meningkatkan aktivitasnya seperti gunung-gunung yang lain,’’ kata A’ak Abdullah Al Kudus Koordinator Laskar yang menggagas acara ini. Beberapa gunung di Indonesia saat ini sedang terus diwaspadai, antara lain Gunung Slamet, Merapi dan Bromo Kegiatan ini diselenggarakan warga dengan membacakan Istighosah, Yasiin, Tahlil dan berdoa bersama dengan tujuan untuk meminta keselamatan kepada Allah SWT. Lebih lanjut Aa’ mengungkapkan yang bisa dilakukan adalah berdo’a dan memohon kepada Allah SWT agar Gunung Lemongan tidak ikut-ikutan meningkat ataupun sampai meletus. Dengan demikian, masyarakat Lumajang terhindar dari bencana. “Kalau kita mencintai Gunung Lemongan, maka gunung pun akan mencintai kita,” terang aktivis alumni Ponpes Luk Guluk Sumenep, Madura ini. Selesai melakukan doa bersama, warga pun menyantap makanan yang dibawa sendiri dari rumah masing-masing secara bersama-sama. Warga menyantap makanan beralas dan berpiringkan daun pisang dengan lauk alakadarnya.Q yat

Pengumuman Kelulusan SMA Melalui Kurir Disdikda Bojonegoro Pastikan Tak Ada Konvoi Bojonegoro, Bhirawa Untuk menghindari kemacetan lalu lintas di seputaran Kota Kabupaten Bojonegoro akibat konvoi para pelajar sekolah tingkat SMA yang sedang merayakan kelulusan serentak dilaksanakan pada hari Selasa (20/5) hari ini, Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) setempat memberlakukan pengumuman kelulusan sekolah tak diumumkan di sekolahan akan tetapi melalui jasa kurir yang dikirim di masing-masing rumah siswa. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disdikda Bojonegoro, Husnul Khuluq saat dikonfirmasi Bhirawa, Senin (19/ 5) di sela-sela monitoring ujian sekolah dasar (SD). Menurutnya progam ini dilaksanakan menginggat di tahun-tahun sebelumnya banyak kegiatan konvoi yang sering meresahkan masyarakat pengguna jalan yang berlalu lintas. “Tahun ini di pastikan tidak ada pengumuman kelulusan yang dilakukan di sekolahan masing-masing, sebab kelulusan akan di beritahukan dan di kirim langsung ke masingmasing siswa di rumahnya dengan menggunakan jasa kurir,” pintanya. Selain itu di jelaskan, dalam pengumumam kelulusan para siswa kelas XII di larang masuk ke sekolah. Sebab hal itu sendiri sudah di beritahukan oleh pihak sekolah agar mereka tidak masuk karena pengumuman hanya di kirim melalui rumah para siswa. Tak hanya itu, Husnul menambahkan, agar dalam pelaksanaan pengumuman nanti berjalan kondusif. Sehingga tidak terjadi ada siswa-siwa yang melakukan corat-coret, konvoi dan lainnya. “Untuk baju-baju sekolah agar tidak dicorat-coret daripada dicorat-

coret lebih manfaat untuk dikumpulkan dan diberikan kepada yang masih membutuhkan,” sambungnya. Tempat terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ady Wibowo mengatakan, dalam menjelang pengumuman hasil UN pihaknya sudah mempersiapkan segala pengamanan. Ada beberapa titik yang sudah dipetakan terkait kerawanan seperti konvoi dan kegiatan lainnya yang mungkin dilakukan sebagai euforia kelulusan UN yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat. “Ada pasukan khusus yang sudah kami ploting dan kami instruksikan kepada semua Polsek jajaran untuk bersiaga di sekolah-sekolah juga,” ujarnya. Ditegaskan, apabila masih ada siswa yang melakukan konvoi atau merayakan kelulusan di jalan, pihaknya akan menindak tegas. “Termasuk knalpot blong, berkendara tidak lengkap dan lain sebagainya. Sanksi kami berikan hanya terhadap perbuatan yang melanggar hukum,” pungkasnya.

mut/bhirawa

Kepala Disdikda Bojonegoro, Husnul Khuluq tengah bicara bersama kepala sekolah saat melakukan monitoring ujian sekolah dasar. kepada seluruh siswa SMA/ SMK/MA yang merayakan lulusan pada hari Selasa 20/5 ini untuk tidak melakukan konvoi. Menurut Zubaidah, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Polresta Malang, untuk mengambil tindakan tegas terhadap siswa yang melakukan konvoi. "Kami tekankan siswa tidak boleh konvoi, dan kepala sekolah harus bertangung jawab

Dilarang Konvoi Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah, menginteruksikan

jika ada siswanya yang konvoi," terang Zubaidah di selasela memantau pelaksanaan ujian sekolah dasar (SD) Purwantoro I Senin 19/5 kemarin. Tidak hanya itu, bahkan jika melakukan konvoi, maka pihak kepolisian akan melakukan tilang. Pernyataan Zubaidah itu didukung oleh Kasat Bimas Polresta Malang, Susanto, menurutnya bagi siswa yang melakukan hura-hura dan

konvoi, pasti akan ditilang. Pihaknya, akan menyebar anggotanya di sejumlah titik tertu. Seperti didepan stasiun kota Baru. Jalan Semeru, Jalan Ijen Jalan Soekarno Hata, Jalan A Yani, Jalan Sulfat dan depan Gor Ken Arok. Bahkan untuk meminimalisir adanya konvoi, pihak Dinas Pendidikan akan mengumumkan kelulusan pada jam 14.00 WIB.Q bas,mut

Peserta US SDLB Luput Perhatian Pejabat Dua Penunjangan Jalan Situbondo, Bhirawa Tiap tahun pelaksanaan US (ujian nasional) digelar baik itu tingkat SMA/MA, SMP/MTs maupun SD/MI, bisa dipastikan pejabat Pemkab Situbondo dan pimpinan Dinas Pendidikan Kab Situbondo, selalu melupa-

kan siswa yang tercatat pada lembaga pendidikan SLB (sekolah luar biasa). Padahal, lokasi SLB tersebut tepat bergandengan dibelakang gedung megah Pemkab Situbondo, di Jalan PB Sudirman nomor 1. Kondisi ini sangat ironis,

sawawi/bhirawa

Guru SDLB Situbondo saat memberikan soal Bhasa Indonesia pada Guntur, siswa yang tercatat sebagai tuna rungu, Senin pagi kemarin.

karena pejabat Pemkan justru banyak berlomba-lomba melakukan monitoring di sekolah yang megah dan maju dibanding SLB. Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH, ketika dikonfirmasi Bhirawa perihal tersebut mengaku sudah mendelegasikan para pejabat lain termasuk di antaranya jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo untuk memantau pelaksanaan US di lembaga SLB Kabupaten Situbondo. “Kan tim monitoring ini bukan hanya saya saja, melainkan masih ada personil yang lain. Yang jelas sudah kita bagi tugas untuk meninjau pelaksanaan US di SLB itu,” sergah Bupati Dadang. Sementara itu, Kepala SLB Situbondo, Bambang Budiharyono, mengatakan, untuk pelaksanaan US tingkat SDLB tahun 2014 ini hanya diikuti satu peserta bernama Guntur, asal Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji. Jumlah tahun ini berbeda dengan jumlah peserta SDLB tahun lalu sebanyak 5 orang. Q awi

AKD Blitar Siap Dukung Prabowo Blitar, Bhirawa Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Blitar menyatakan sikap mendukung pasangan Capres Cawapres Prabowo SubiantoHatta Rajasa. Hal ini diungkapkan Ketua AKD Kabupaten Blitar, Nurhamim yang siap menantang semua pihak untuk menggelar survei di Blitar, bahwa 85 persen dari 220 Kades di 22 Kecamatan Kabupaten Blitar memilih Prabowo. “Sebanyak 176 kades dari 220 kades di Kabupaten Blitar siap mendukung Capres Prabowo dan siap memenangkanya,” kata Nurhamim saat

Selasa Wage 20 MEI 2014

ditemui Senin (19/5) kemarin. Lanjut Nurhamim, bagi kalangan Kades di Kabupaten Blitar, Prabowo dianggap sebagai figur yang tegas. Bahkan menurutnya Prabowo juga memiliki karakter yang kuat, juga berwibawa di mata internasional. “Jelas sudah terbukti dan menjadi faktor para kades menjatuhkan pilihan. Kami butuh pemimpin yang tidak hanya berkekuatan lokal,” ujarnya. Sementara Jokowi, lanjut Nurhamim tidak akan mampu mengimplementasikan ide-idenya dengan

merdeka. Menurutnya Gubernur DKI Jakarta tersebut harus melewati prosedur partai yang sejak awal telah menyanderanya. “Saat ini rakyat merindukan presiden yang kuat dan tegas,” jelasnya. Sementara seperti diketahui, Capres Jokowi hari ini berdeklarasi di Gedung Juang Menteng Jakarta Pusat. Sehingga dengan diusung PDI Perjuangan dan Partai Nasdem, serta didukung PKB dan Partai Hanura, Jokowi resmi berpasangan dengan Cawapres Jusuf Kalla. Usai berdeklarasi, pasangan Jokowi-JK hari juga mendaftar ke

KPU. Pada hari yang sama dengan waktu yang berbeda, Partai Gerindra yang didukung PAN, PPP dan PKS juga mendeklarasikan pasangan Capres Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Nurhamim menambahkan, meski dalam pileg, suara mayoritas di dikuasai PDI Perjuangan dan PKB, namun dalam pilpres mendatang masyarakat Blitar akan memilih Prabowo. “Kami (kades) tidak dikondisikan. Tapi memang terkondisikan dengan sendirinya dalam menjatuhkan pilihan kepada Prabowo," pungkasnya.Q htn

Provinsi Ditender Ulang Bojonegoro, Bhirawa Tahun 2014 ini Dua penunjangan jalan Provinsi Jawa Timur jurusan batas kota Bojonegoro (Pajeng) sampai batas Kabupaten Nganjuk dilakukan proses tender ulang. Pasalnya sejumlah PT yang mengikuti proses tender masih terhambat masalah administrasi. “PT yang mengikuti lelang rata-rata gugur dalam administrasi,” kata Kepala Sesi (Kasi) Jalan UPT Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro, Mukiyi, kepada Bhirawa, Senin (19/5). Dengan demikian, pekerjaan Dua proyek tersebut pada titik KM 8+800 sampai 11+100 dengan anggaran sebesar Rp 800 juta. Sedangkan pada titik KM 13+500 sampai 16+800 dengan anggaran sebesar Rp450 juta. Total anggaran tersebut sebesar Rp1,2 miliar yang bersumber dari APBD tingkat I Provinsi Jatim. “PT yang ikut lelang rata-rata kurang kelengkapan administrasi,” jelasnya. Sesuai jadwal awal kedua proyek tersebut bulan Januari sudah dilakukan proses lelang dan bulan April sudah dilakukan pekerjaan. Namun karena ada kendala akhirnya proyek tersebut mengalami kemunduran. “Seharusnya kedua proyek tersebut sudah dilaksanakan namun masih ada kendala akhirnya dilakukan

bas/bhirawa

Mukiyi proses lelang ulang,” tandasnya. Dengan begitu waktu yang mepet, lanjut Mukiyi mengatakan, saat ini masih dalam proses lelang ulang. Ia berharap pada bulan Juni mendatang sudah dilakukan pekerjaan. Kedua proyek tersebut diprediksi memakan waktu 90 hari atau selama tiga bulan. “Mudah-mudahan bisa lebih cepat,” pungkasnya. Ia menambahkan, tahun ini untuk wilayah Bojonegoro tidak ada proyek peningkatan jalan, namun hanya ada proyek penujangan jalan. Rencana penyelesaian konstruksi kedua proyek tersebut akan dilaksanakan dalam kurun waktu tiga bulan sehingga diharapkan pada 2014 sudah selesai.Q bas

Seorang Siswi Terancam Ikut Ujian Tahun Depan Seorang siswi dari Sekolah Dasar (SD) swasta di Kota Batu tidak bisa mengikuti ujian dalam pelaksanaan Ujian Sekolah (US) pada hari pertama, Senin (19/5). Hal ini diakibatkan siswa tersebut menderita sakit parah hingga menyebabkan kelumpuhan pada tangan kanannya. Lamanya proses penyembuhan yang harus dilakukan, siswa tersebut terancam harus mengikuti US tahun depan.

nas/bhirawa

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso (kiri) bersama pajabat teras di Dindik Kota Batu, saat mendatangi SD Muhammadiyah 4 dan mendiskusikan kemungkinan Restu Nilam Cahya bisa mengikuti ujian susulan.

Diketahui, siswi yang tidak bisa ikut US tersebut bernama Restu Nilam Cahya, siswi kelas VI di SD Muhammadiyah 4 Kota Batu. Siswi yang tinggal di Kelurahan Sisir, Kota Batu ini, menderita penyakit paru-paru. Dan sejak sebulan yang lalu, Nilan sudah tidak masuk sekolah untuk menjalani proses pengobatan. “Karena sakit yang dideritanya, saat ini Nilam mengalami kelumpuhan pada tangan kanannya. Akibatnya, ia sekarang tidak bisa lagi menulis dengan tangannya,”

ujar Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4, Zulkifli Hasan, saat menerima rombongan Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, yang melakukan sidak unas di sekolah tersebut, Senin (19/5). Saat ini Nilam harus menjalani proses pengobatan medis di rumah sakit. Parahnya sakit yang diderita, membuat Nilam juga tidak mampu walaupun mengikuti unas di rumah sakit. Dan dipastikan ia juga tidak bisa mengikuti unas di hari kedua maupun ketiga. “Kita juga menunggu perkem-

bangan kesehatan dari Nilam, apakah Nilam bisa mengikuti ujian nasional susulan. Dan jika kondisinya masih tidak memungkinkan, maka yang bersangkutan terpaksa harus mengikuti ujian nasional tahun depan,” ujar Punjul Santoso. Dari data yang ada di sekolah itu, Nilam juga memiliki latar belakang keluarga yang kurang menguntungkan. Maksudnya, Nilam yang merupakan satu dari empat bersaudara, saat ini sudah tidak memiliki ibu yang sudah meninggal dunia. “Selain itu, sang bapak yang harus menanggung 4 orang anak juga tidak memiliki pekerjaab tetap atau bekerja serabutan,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Budi Santoso. Kondisi yang memprihatinkan ini membuat Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4, Zulkifli

Hasan, berinisiatif untuk menjadikan Restu Nilam Cahya sebagai anak angkatnya. Karena itu, meskipun Nilam memiliki nasib kurang menguntungkan, diharapkan ia memiliki nasib yang baik dalam hal pendidikan. Dari data di Dinas Pendidikan, diketahui bahwa dalam Unas SD kali ini diikuti oleh 3143 siswa. Adapun pelaksanaan Unas tersebar di 71 SD dan 11 Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dan hingga pelaksanaan Unas hari pertama berakhir, pihak Dindik tidak menemukan adanya permasalahan serius yang mengganggu jalannya ujian. “Sampai saat ini kami juga tidak mendapatkan laporan maupun pengaduan terkait dengan pelaksanaan ujian nasional SD,” ujar Kasie Pendidikan Dasar di Dindik Kota Batu, Esti Dwi Astuti.Q nas


Selasa Wage 20 MEI 2014

JAWA TIMUR

DPC PDIP Sumenep Siap Menangkan Jokowi-JK

KILAS JATIM

Kejari Terus Selidiki Dugaan Korupsi Rp 27 Miliar Bantuan Tebu Sampang, Bhirawa Dugaan penyelewengan bantuan penanaman tebu senilai Rp27 miliar yang sedang diselidiki Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, sedikit demi sedikit mulai terungkap. “Itu setelah untuk kali ke sekian kejari kembali melakukan pemeriksaan terhadap kelompok tani (poktan) bahkan Kadishutbun-pun sudah dimintai keterangan,” jelas Kajari Sampang Abdullah di sela-sela pertemuan dengan LSM gerakan rakyat peduli sampan (Gerpas). Senin (19/5). Menurut kajari Sampangt Abdullah, pihak kejaksaan sudah memiliki bukti permulaan yang cukup, terkait dugaan korupsi terhadap penyelewengan bantuan penanaman tebu di Kabupaten Sampang Ta 2013 yang bersumber dari APBN dengan nilai total 27 M. “Oleh sebab itu, saat ini kami sudah meningkatkan status kasus ini pada tingkat pada penyelidikan, ada 42 poktan yang kami mintai keterangan terkait penyaluran dana tersebut,” kata dia. “Kuat dugaaan penyaluran dana tersebut terjadi tindak pidana korupsi, namun hingga saat ini kami masih belum menentukan tersangkan karena masih mendalami kasusunya, ambil saja contoh berdasarkan juknis bantuan penanaman tebu tersebut, setiap petani yang memiliki lahan per hektar, maka pagunya mendapatkan bantuan 18 juta, namun dari pemeriksaan sementara ada poktan yang memiliki 4 hektar lahan hanya diberikan bantuan 20 juta saja,” jelasnya. Sementara Zainal ketua LSM Gerpas yang mendatangi kantor kejaksaan negeri Sampang kemarin, bersama-sama dengan masyarakat Sampang, khususnya petani tebu memberikan dukungan terhadap kejaksaan untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan bantuan tebu yang nilainya 27 miliar tersebut, agar para petani tidak menjadi korban bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.Q lis

Rumah Penangkaran Satwa Dirazia Kediri, Bhirawa Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA ) Jatim bekerja sama dengan Polda Jatim merazia rumah penagkaran hewan yang dilindungi Pemerintah di Warga Jl. Wachid Hayim 2b / 35f, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Senin (19/5). Penggrebekan dilakukan karena diduga penangkaran tersebut tidak mempunyai izin. Dalam pengerebekan yang dilakukan BKSDA dan Polda Jatim mengamankan 15 ekor kijang yang ditangkar, di antaranya 10 ekor betina dan 5 ekor jantan. Rata rata kijang tersebut berkisaran umur 2- 3 tahunan. Dari keterangan penjaga rumah serta, pegawai Imam Toyib yang diduga pemilik penagkaran tersebut mengatakan, Bahwa penangkaran serta pemeliharaan tersebut sudah lama dilakukan oleh pemilik rumah. “Sudah lama saya bekerja di rumah pak Imam ini mas, dan biasanya rumah ini ditempati oleh anaknya yaitu Syaiful hadi, namun saat ini beliau tidak di rumah,” kata Mashudi yang mengaku bertugas menjaga rumah serta memelihara kijang tersebut. Senin (19/05). Sementara menurut petugas Polisi Hutan yang ikut melakukan penggerebekan di rumah Imam Toyib mengatakan, bahwa semua Kijang akan dibawa ke Polda, ada dugaan pemilik hewan tersebut belum memiliki izin sah dari Kepolisian maupun BKSD Jatim ungkap Eko yang mengaku dari Polhut Kota Kediri. “Ada 15 satwa kijang yang akan kita bawa ke Polda Jatim” katanya. Diketahui jika terbukti pemilik usaha tidak mempunyai izin, akan dijerat dengan undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang perlindungan satwa yang ancaman hukuman selama 5 tahun penjara dan denda 100 juta rupiah.Q mb2

Digelar, Workshop Desain Model Organisasi Masyarakat Produktif Bangkalan, Bhirawa Bappeda Kabupaten Bangkalan, kemarin (19/5) menggelar workshop bertema: ‘Desain Model Organisasi masyarakat Yang produktif di Daerah Tertinggal’, di Aula Hotel Ningrat Bangkalan. Kegiatan yang diikuti seluruh ormas kepemudaan dan organisasi massa di kabupaten Bangkalan ini, menurut Ir. Tamar Jaya, Ka. Bappeda Kab. Bangkalan ditujukan untuk mencari format organisasi masyarakat yang produktif di kawasan tertinggal seperti di Kab. Bangkalan ini. "Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu diantara enam Kabupaten di Jawa Timur yang masuk dalam kategori tertinggal," jelas Tamar. Oleh karenanya percepatan pembangunan daerah tertinggal ini merupakan tanggung jawab seluruh elemen pembangunan yang ada. "Bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja," cetusnya. Dari 183 kabupaten di indonesia ini, jelas bahwa kementerian daerah tertinggal tidak bisa bekerja sendirian. "Disamping kita juga tidak memiliki dinasdinas di kabupaten/kota, kami juga tidak memiliki sumber daya manusia yang cukup untuk pembangunan daerah tertinggal ini," jelas Drs. Sugeng Riyono, Asisten Deputi Penguatan Ormas Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. "Masukan-masukan dari ormas dan organisasi sosial kemasyarakatan ini penting untuk diakses sebagai sebuah rekomendasi pembangunan daerah tertinggal dalam rencana aksi kedepan," jelas Sugeng di depan para peserta Workshop kemarin.Q dit

7

Sumenep, Bhirawa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumenep siap memenangkan pasangan Capres-Cawapres RI, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) setelah deklarasi dan mendaftar ke KPU. Ketua DPC PDI Perjuangan, Hunain Santoso mengatakan, setelah partai berlambang moncong putih bersama partai koalisinya, Partai Nasdem, PKB dan Partai Hanura deklarasi mengusung Jokowi-JK sebagai Capres dan Cawapres periode 2014-2019 langsung tancap gas untuk merapatkan barisan diinternal partai dan kualisinya guna memenangkan pasangan tersebut. “Kami dengan partai kualisi pengusung pasangam Jokowi-JK akan bergerak untuk mencari dukungan dari masyarakat di Sumenep. PDI Perjuangan dan partai kualisi di Sumenep siap memenangkan Jokowi dan JK,” kata Hunain Santoso, di kantor DPC PDIP Sumenep, Perum Bumi Sumekar, Senin (19/5). Menurut Hunain, semua mesin politik parpol pengusung Jokowi-JK harus benarbenar bekerja, mulai ditingkat DPC hingga PAC. Dari semua parpol pengusung capres-cawapres itu harus aktif berkoordinasi sehingga mesin parpol tidak berjalan sebelah. “Unsur partai harus menjadi mesin utama dalam pemenangan Jokowi-

suprayitno/bhirawa

Jelang dilaunching pada 26 Mei, sosialisasi pelaksanaan program Mobil Shat gencar dilakukan.

Mobil Sehat Siap Diluncurkan Lamongan, Bhirawa Mobil Sehat akan dilaunching bebarengan dengan Hari Jadi Lamongan ke 445 pada Senin, 26 Mei 2014 mendatang. Terkait itu, sopir Mobil Sehat dilarang merangkap sebagai sopir puskesmas keliling (Pusling) dan harus siap selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Fida Nuraida saat melakukan Sosialisasi Persiapan Operasional Pelayanan Mobil Sehat pada seluruh Camat, Kepala UPT Puskesmas, Bidan dan Kepala Desa yang akan ditempati oleh Mobil Sehat di Ruang Pertemuan Sabha Dyaksa, Senin (19/5). Fida Nuraida mengatakan, bahwa Mobil Sehat ini merupakan program unggulan Bupati Lamongan (Fadeli) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan. “Pada tahap awal akan diluncurkan 33 unit Mobil Sehat sesuai dengan banyaknya UPT Puskesmas di Kabupaten Lamongan dengan penanggungjawab kegiatan Mobil Sehat yakni Camat di wilayah masingmasing. Sedangkan penanggungjawab teknis pelaksana kegiatan Mobil Sehat yakni Kepala UPT Puskesmas,” ungkap Fida Nuraida. Camat dan Kepala UPT Puskesmas selanjutnya diminta mengadakan rapat koordinasi tiap bulan untuk membuat jadwal kegiatan

Mobil Sehat. “Diharapkan sopir Mobil Sehat tidak merangkap sebagai sopir Pusling. Karena Sopir Mobil Sehat harus siap 24 jam jika dibutuhkan oleh masyarakat, “ kata dia. Acara sosialisasi tersebut juga mendatangkan narasumber dari sebuah provider layanan telekomunikasi, selaku pihak ketiga yang bekerjasama dengan Dinas Kesahatan untuk menyediakan call center Mobil Sehat. Penyediaan call center Mobil Sehat itu selanjutnya akan dibagi menjadi 7 wilayah dengan fitur mobile extention, mobile hunting & queuing, restriction, dan Automatic Switchboard. Sekkab Yuhronur Efendi yang hadir membuka sosialisasi tersebut berharap program Mobil Sehat bisa berjalan sukses. ”Diharapkan Program Mobil Sehat ini dapat dilaksanakan dengan sukses. Dan nantinya kinerjanya akan dievaluasi untuk mengetahui kekurangannya sehingga bisa diperbaiki”, jelas Yuhronur Efendi Ditambahkannya, harus ada kesamaan visi dalam melaksanakan program tersebut. Yakni visi dan misi Mobil Sehat adalah sebagai salah satu tugas pelayanan tindakan medis kepada masyarakat yang dilakukan sewaktu-waktu dengan gratis serta kerjasama dan koordinasi baik dari Camat, Kepala UPT Puskesmas dan pihak yang terkait lainnya.Q yit

Perbaikan Ratusan Irigasi Telan Rp 10 Miliar

Kantor Pemkab Mulai Dipasang CCTV

wed/bhirawa

Salah satu CCTV yang dipasang di sudut atas depan pintu masuk sebelah timur Kantor Pemkab Tulungagung. Tulungagung, Bhirawa Kantor Pemkab Tulungagung kini difasilitasi kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV). Ada beberapa titik tempat di Kantor Bupati Tulungagung yang dipasang CCTV. Kepala Bagian Humas Pemkab Tulungagung, Drs Maryaji, Senin (19/5), mengakui pemasangan kamera pengintai di kantor pemkab tersebut. “Pemasangan CCTV untuk keamanan kendaraan. Ini karena belum lama ini ada yang hilang,” ujarmya.

Maryaji yang mantan Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemkab Tulungagung ini tidak menyebut berapa titik tempat di Kantor Pemkab Tulungagung yang dipasang CCTV. Menurutnya, CCTV sengaja dipasang di tempat-tempat rawan. “Yang ada kendaraannya. Di belakang (parkiran belakang) juga ada,” terangnya. Pantauan Bhirawa, CCTV di Kantor Pemkab Tulungagung terlihat di antaranya dipasang di depan pintu masuk sebelah timur

JK ini. Koordinator di partai pengusung tetap berada di PDIP,” ujarnya. Dia berharap, pasangan Jokowi-JK bisa memimpin Indonesia 5 tahun kedepan. Sebab, dua figur tersebut sudah dinilai sangat mampu membawa Indonesia lebih baik. Untuk di Kabupaten Sumenep, pendukung pasangan yang diusung PDIP dan parpol kualisi lainnya sudah terlihat dan sangat potensi untuk mendapatkan dukungan yang maksimal dari masyarakat. “Harapan kami, duet Jokow-JK ini bisa menjadi jempatan untuk mengentas kemiskinan yang masih dominan di Indonesia termasuk di Sumenep,” terangnya. Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan parpol pengusung lainnya seperti Nasdem, PKB dan Hanura guna membicarakan langkahlangkah menyusun kekuatan di kabupaten ujung timur Madura ini. “Dalam waktu dekat kami akan melakukan pertemuan dengan parpol kualisi didaerah. Akan membicarakan strategi parpol untuk mengawal kemenangan capres-cawapres,” tegasnya.Q sul

menghadap ke parkiran depan. Selain itu, juga ada yang terpasang di depan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan menghadap kelorong arah timur dalam Kantor Sekretariat Pemkab Tulungagung tersebut. Ketika ditanya SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) mana yang memasang CCTV, Maryaji menyebut pemasangan dilakukan oleh Satpol PP Pemkab Tulungagung. “Kalau besaran dana untuk pengadaan CCTV saya belum tahu. Biar nanti saya cari informasinya,” lanjut Maryaji. Sebelumnya, Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi tidak mengetahui kalau Kantor Pemkab Tulungagung sudah difasilitasi CCTV. Begitupun dengan Wakil Bupati Drs Maryoto Birowo MM dan Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM. Mereka semua belum mengetahuinya. Bupati Syahri tidak mengetahui pula SKPD yang memasang kamera pengintai itu. “Nanti saya tanya dulu. Saya juga belum tahu berapa anggarannya,” katanya dengan mimik muka terlihat kaget.Q wed

Pasuruan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab Pasuruan) menggelontorkan dana untuk perbaikan jaringan irigasi dan sarana pengairan sebesar Rp10 miliar. Kepala Dinas Pengairan dan Pertambangan Misbach Zunib mengungkapkan besaran dana yang berasal dari APBD 2014 tersebut akan digunakan untuk memperbaiki 375 jaringan irigasi dan sarana pengairan di 24 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Perbaikan dilakukan oleh Pemkab Pasuruan akibat bencana banjir dan bangunan yang sudah termakan usia. “Perbaikan rehabilitasi dan rekontruksinya itu akibat bencana banjir dan bangunan yang sudah termakan usia. Ada 80 paket khusus untuk perbaikan saluran irigasi di 24 Kecamatan. Perbaikan sendiri dimulai tahun ini mulai Mei hingga November,” tandas Misbach Zunib, Senin (19/5). Pemkab Pasuruan juga mendapatkan bantuan dari Dinas Pengairan dan Pertambangan Propinsi Jatim sebesar Rp1 miliar dan DAK sebesar Rp5,3 miliar. Menurutnya, saat ini kondisi jaringan irigasi di Kabupaten Pasuruan yang sudah baik mencapai 75 pesen. Sedangkan untuk keadaan yang rusak, baik ringan dan sedang serta rusak berat mencapai 25 persen. Pihaknya juga akan bekerjasama dengan BPBD dalam proses perbaikan tersebut. “Kami menargetkan dalam 5 tahun mendatang prosentase jumlah jaringan irigasi yang baik akan mencapai 80 persen. Pengawasan perbaikan itu tetap kami lakukan, utamanya rekanan yang menang dalam lelang proyek. Tentunya ini semua harus sesuai target dan rencana kerja,” kata Misbach Zunib.Q hil

Menilik Budidaya ‘Kunir’ di Kabupaten Kediri Kunir merupakan jenis tanaman rempah–rempah yang biasa digunakan sebagai obat Tradisional atau Herbal, juga sebagai bumbu masak. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat masyarakat kabupaten Kediri mencoba membudidayakan Tanaman kunir banyak banyak dijumpai disepanjang jalur protokol dan rumah rumah, khusunya oleh warga Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri .Seperti yang dilakukan Ibu Eni Sumarni ini. Ibu rumah tangga yang menekuti bidang usaha sebagai pengepul kunir sejak 2007 silam dan tak sedikit warga, khusunya masyarakat kabupaten Kediri, telah memanfaatkan lahan pekarangan sekitar rumah untuk budidaya. “Selain maanfaatnya cukup banyak, budidaya kunirpun mampu

mendatangkan omset hingga jutaan rupiah sebulan,” ungkap Ibu Eni Sumarni. Budidaya Kunir ini dipicu Karena permintaan kunir untuk industri jamu tradisional semakin tahun terus mengalami peningkatan. Peluang inilah yang mendorong warga terus mengembangkan budidaya kunir untuk menambah penghasilan keluarga. Menurutnya dia membeli kunir dari petani dengan harga yang relative. Artinya menyesuaikan pada ukuran dan jenis kunir yang ada. Nantinya kunir kering

dipasarkan ke Surabaya, Blitar, Tulunagung, Malang, Pasuruan (Se-Jatim). Dan dalam seminggu mampu 3 kali kirim. “Untuk harga tergantung besar kecilnya kunir, ada yang harganya perkelo gram Rp1200/kg, hingga Rp1500/ kg. Sedangkan kunir kering harganya Rp9000/kg hingga 10.000/kg “ terangnya. Keberhasilan usaha budidaya ini tentunya tidak lepas dari peran pemerintah Kabupaten Kediri, dalam hal ini adalah Bupati kabupaten Kediri memberikan dukungan penuh dalam usaha budidaya rempah-rempah. “Kami mengucapkan terimakasih kapada Pemerintah yang telah membantu bibit kunir kepada masyarakat/warga Desa Kalipang, dan bertekat menjadikan Desa Kalipang sentra kunir di Kabupaten Kediri,“ tandasnya.Q mb2

mb2/bhirawa

Salah satu budidaya tanaman kunir di Kabupaten Kediri.


EKONOMI BISNIS

8

Selasa Wage 20 MEI 2014

POJOK OTOMOTIF DISPERINDAG PROVINSI JATIM

Upaya Memperkuat Rantai Nilai pada IKM Komponen Otomotif di Jatim Berdasarkan Peraturan Presiden No 28 Tahun 2008 tentang Industri Prioritas disebutkan industri otomotif termasuk pada industri pertumbuhan tinggi, oleh karena itu diharapkan dapat terus melakukan inovasi dan kreatif dalam mengembangkan teknologi dan industri transportasi yang cerdas, efisien dan efektif. Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, percepatan pertumbuhan mobilitas barang dan manusia, serta produktivitas manusia. Untuk itu Pemprov Jatim berupaya mengembangkan industri Kita telah mengetahui bahwa otomotif merupakan industri pertumbuhan tinggi sehingga diperlukan peningkatan dan pengembangan terhadap Industri Kecil dan Menengah (IKM) khususnya komponen otomotif. Berdasarkan data pertumbuhan pasar otomotif pada 2013, DKI Jakarta menduduki peringkat pertama yaitu 23%, lalu Jawa Barat 18% kemudian disusul oleh Jawa Timur sebesar 11%, ini menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki peluang besar untuk adanya industri otomotif skala besar yang diikuti oleh banyaknya industri turunan yang mendukung industri otomotif yang harus dikembangkan. Melihat pertumbuhan data kendaraan di Provinsi Jawa Timur pada Desember 2013 - Januari 2014 yaitu roda 2 sebanyak 11 juta dan roda empat sebanyak 2 juta. Jawa Timur juga memiliki sekitar 274 IKM komponen otomotif yang tersebar di Pasuruan 49 usaha, Surabaya 65 usaha,

Sidoarjo 104 usaha, Gresik 18 usaha, Malang 44 usaha, Jombang 1 usaha, dan Kediri 1 usaha. Untuk industri karoseri sudah mencapai 44 perusahaan, 14 di antaranya sudah mengekspor dan Aspilow Sidoarjo juga Pasindo Pasuruan merupakan klaster IKM komponen otomotif di Jawa Timur yang telah menghasilkan produk sendiri. Pasindo telah memasok 78 item komponen mobil untuk Gea. Paguyuban ini berdiri sejak 1990an dan terdapat sekitar 310 perajin berhimpun dalam Pasindo, sedangkan Aspilow (Asosiasi Industri-Industri di Waru Jawa Timur) terdapat sekitar 7 industri komponen otomotif yang terhimpun dan produk yang dihasilkan berupa aksesoris kendaraan bermotor. Oleh karena itu Jawa Timur mempunyai peluang untuk menjadi Center of Industries Automotive. Kebijakan Jawa Timur tentang klaster industri otomotif adalah mengikuti kebijakan Peraturan

RAGAM EKBIS

Truk Anti Polusi Beroperasi di Teluk Lamong Surabaya Bhirawa Tekad kuat terminal modern Teluk Lamong untuk bebas polusi tampaknya bakal terwujud, hal ini ditandai masuknya 23 truck kontainer berbahan bakat gas (BBG) milik konsorsium Organda Tanjung Perak Sutabaya. Irwanto Sandjaja bendahara Organda Tanjung Perak ketika dijumpai di ruang kerjanya mengatakan, konsorium 46 pengusaha yang tergabung di Organda Tanjing Perak itu menjawab tantangan terminal Teluk Lamong yang menginginkan agar terminal internasional itiu bebas polusi terutama yang ditimbulkan oleh bahan bakar. Dikatan, bahwa truck kontainer yang dibeli dari Tiongkok itu ada 100 buah yang didatangtangkan secara bertahap, dalam bulan Mei ini 15 unit truck container.” Dua sudah maasuk ke terminal Teluk Lamong sedangkan yang 23 umit maaih di Terminal Peti Kemas surabaya (TPS),”ungkap Irwanto, Senin (19/5) kemarin. Hal ini terjadi karena memang ketentuan prosedurnya semacam itu, sedangkan yang 25 berikutnya pada Juni, dan pada Juli adalah akan dikirim langsung sebanyak 50 unit. Seratus unit mobil truck trailer ini akan beroperasi penuh didalam terminal Teluk Lamong termasuk pengisian BBG nya akan dilakiukan di dalam terminal. Untuk keperluan tersebut akan dibangun SPB Gas yang tugaanya mengiai BBG ke trick truck tersebut. Untuk sementara ini operasionalnya masih di internal terminal Teluk Lamong namun nanti tidak menutup kemungkinan keluar secara umum dengan membangun SPB Gas diberbagai tempat. Pembelian truck trailer ini per unitnya Rp1,2 miliar dengan ketentuan baknya di buat oleh Katoseri Surabaya, yaitu Simo Joyo dan Sumber Urip. Jadi harga total Rp 1,2 milar itu semuanya termaauk Karoserinya. Sementar a itu, Kahumaa PT Pelindo III Edi Priyanto ketika dohubungi membenarkan, Langkah pengadaan itu adalah upaya bersih lingkungan sebagai terminal internasional.Q ma

KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK, nopol P 5363 EH, a/n Asmito Wibowo, Ds Banyuglugur rw 02/01, Kec. Banyuglugur, Situbondo. No.528/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK, nopol P 3587 EM, a/n Ngaat, Ds Sumberejo rw 02/01, Kec. Banyuputih, Situbondo. No.529/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK, nopol P 2026 FB, a/n Undayani Ds Ketah rw 02/02, Kec. Suboh, Situbondo. No.530/IMB/BI-II/2014 TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2010, Hitam, AG6453RN, a/n. Restu Kandung Hardjono, Dsn. Dami RT 05 RW 01, Ds. Rejosari, Gondang-T.Agung No.531/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 1986, Hitam, AG5910RB, a/n. Yadi, Ds. Jatimulyo, Kauman RT 1/4T.Agung No.532/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki FL125RCD, th. 2007, Hitam, AG6979ST, a/n. Nuryadi Dwi Tamtomo, Jl M Sujadi 109C, Kel. Jepun-T.Agung No.533/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda NC11BTID A/T, th. 2003, Merah, AG4418RAG, a/n. Siti Fatimah, Ds. Podorejo, Sumbergempol-T.Agung No.534/IMB/BI-II/2014

Dr Ir Budi Setiawan MMT Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim Menteri Perindustrian No.123/mind/per/10/2009 tentang peta panduan (roadmap) pengembangan klaster industri kendaraan bermotor. Kebijakan dari Kementerian Perindustrian RI saat ini adalah mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car). Tujuan adanya program kendaraan LCGC atau saat ini disebut kendaraan roda empat hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) yaitu meningkatkan produksi kendaraan bermotor guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri, menguasai pasar dalam negeri dan ekspor, mengantisipasi persaingan bebas asean dan internasional. Adapun dasar hukum dalam pengembangan produksi ken-

daraan bermotor pada KBH2, yaitu Peraturan Menteri Perindustrian No.33/m-ind/per/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau dan Peraturan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi No.25/iubtt/per/7/2013 tentang Penunjukan Teknis Pelaksanaan Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Program mobil hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) ini adalah untuk menumbuhkan kemandirian di sektor industri komponen otomotif selanjutnya diharapkan Jawa Timur memperoleh porsi tentang kewajiban TKDN untuk KBH2 yaitu tahun pertama 20%, tahun kedua 40 %, hingga tahun kelima 80%. Dengan lebih lengkapnya struktur industri komponen otomotif nasional, maka semakin besar peluang dalam mendukung dan menumbuhkembangkan industri perakitan mobil di dalam negeri, termasuk mobil merek original Indonesia. Adapun Keppres No. 10 Tahun 2011 tentang Pengembangan Mobil Murah Angkutan Pedesaan, melalui program pro rakyat yaitu mobil murah angkutan pedesaan juga telah menjadi prioritas untuk dikembangkan di mana telah muncul beberapa merek seperti Viar, Gea, dan Tawon yang se-

luruhnya merupakan merek orisinal dan diproduksi oleh anak bangsa. Industri otomotif nasional tersebut telah dianggap memiliki kemampuan dalam pengembangan kendaraan umum murah (pedesaan). Adapun program dari Jawa Timur yaitu mesin Jawa Timur yang akan digunakan pada kendaraan multiguna pedesaan (Gea). Selanjutnya data penjualan top market di indonesia JanuariNovemper 2013 yaitu Toyota Avanza (17,3%), Daihatsu Xenia (5,5%), Toyota Kijang Innova (5,3%), Daihatsu Gran Max (5,1%), Suzuki Ertiga (5,1%), Mitsubishi fe Colt Diesel (4,9%), Suzuki Carry (4,0%), Nissan Grand Livina (3,0%), Toyota Rush (2,8%), dan Suzuki APV (2,7%). Dari data tersebut mengindikasi adanya peluang terhadap IKM komponen otomotif yang ada di Jawa Timur untuk dapat masuk dalam ranah industri otomotif adalah penguatan struktur industri otomotif melalui perbaikan kemampuan dan infrastruktur teknologi serta penguatan daya saing industri melalui perbaikan SDM industri dan Resourch and Development. Potensi lainnya adalah bahwa di Jawa Timur ada pedagang komponen yang terdapat di Kedungdoro (700 pedagang) dan Mangga Dua (104 pedagang). Kedungdoro merupakan pedagang komponen dengan kom-

ponen yang genuine maupun after market dan merekapun adalah penyuplai pabrikan Astra. Oleh karena itu potensi yang ada di Jawa Timur tidak menutup kemungkinan mampu membentuk sebuah industri otomotif guna mendukung IKM komponen otomotif dapat tumbuh dan berdaya saing. Kendala yang ada selama ini adalah masih banyaknya pabrikan suplier dari industri otomotif skala besar seperti PT Toyota Astra motor terdapat di daerah Jawa Barat. Semoga ke depan segera ada realisasi industri otomotif besar yang berinvestasi di Jawa Timur seiring dengan bertambahnya kawasan industri baru di Jawa Timur. Keberpihakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim untuk menumbuhkan industri otomotif di Jatim adalah dengan mengadakan kegiatan di antaranya adalah penguatan jejaring IKM komponen otomotif dengan anchor tenant industri otomotif, rantai pasok (supply chain) IKM komponen otomotif dan industri otomotif, pameran otomotif sebagai sarana promosi IKM komponen otomotif, focus group discussion dengan para narasumber akademisi, pelaku maupun instansi terkait guna memajukan industri otomotif di Jawa Timur. Selain itu ada pelatihan-pelatihan untuk IKM komponen otomotif. *

Terkait Penutupan Pabrik Rokok Sampoerna

Disbun Jamin Tak Berdampak pada Petani Tembakau Pemprov, Bhirawa PT H.M Sampoerna menutup dua pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Jember dan Lumajang, menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi 4.900 karyawan. Aksi korporasi itu diyakini Pemprov Jatim melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Jatim tidak akan berdampak pada serapan produk tembakau petani rakyat. Kepala Disbun Jatim, Ir Samsul Arifien MMA mengatakan, impor bahan baku rokok pabrik-pabrik besar sangat tinggi. Ini menandakan pasokan dari dalam negeri sampai sekarang belum mencukupi, dan pasar masih sangat potensial untuk berkembang di masa mendatang. Ia menjelaskan, kebutuhan tembakau di Indonesia sangat tinggi kisaran 300 ribu ton. Namun Indonesia masih bisa memproduksi sekitar 180-200 ribu ton. “Sehingga masih membutuhkan impor antara 80-100 ribu ton,” katanya ketika ditemui di kantornya, Senin (19/5). Menurutnya, pabrik yang masih ada saat ini, mereka masih bisa menyerap dari produksi petani tembakau. Namun, petani tembakau harus bisa menjaga kualitas tembakau untuk bisa terima pabrik rokok. “Jadi petani tidak perlu risau. Kami menjamin pabrik rokok masih mau menerima tembakau mereka.

rac/bhirawa

Di tutupnya dua pabrik rokok tidak akan membuat petani tembakau merugi, sebab kebutuhan tembakau di Indonesia.Namun petani tembakau harus bisa menjaga kualitas tembakau untuk bisa terima pabrik rokok. Asalkan kualitas tetap dijaga,” ujarnya. Ia menambahkan, ancaman lebih nyata bagi petani tembakau adalah tanda-tanda akan terjadi ancaman iklim seperti el-nino hingga akhir tahun nanti. Sehingga nantinya memerlukan penyuluhan terhadap para petani mengatasi hal itu. Lebih lanjut, samsul memaparkan, prosentase produksi rokok putih lebih rendah sekitar 8 persen daripada rokok

kretek sebesar 92 persen. Pada tahun 2013, jumlah produksi rokok mencapai 340 milyar batang dan 2014 diperkirakan mencapai 360 miliyar batang. Untuk rokok kretek, masih terbagi menjadi dua yaitu SKT (sigaret kretek tangan) dengan besaran 28 persen dan SPM (sigaret kretek mesin) 72 persen. Dari kondisi tersebut, kini terjadi perubahan animo perokok lebih condong ke SKM, sehingga persentase melonjak.

“Biasanya SKM dinikmati perokok yang berusia muda, sedangkan SKT dinikmati usia lanjut,” ujarnya. Di sisi lain, Komunitas Kretek yang mengadvokasi buruh dan petani tembakau tidak yakin penutupan pabrik SKT Sampoerna terjadi bila perusahaan itu masih dikelola oleh manajemen lama. Saat ini, perusahaan rokok ketiga terbesar di Tanah Air tersebut dikelola oleh Kon-

Perdagangan Antar Daerah Jatim Tembus Rp 97 T Surabaya, Bhirawa Triwulan I-2014 perdagangan barang dan jasa antardaerah / ekspor Jatim ke provinsi lain di Indonesia atas harga berlaku mencapai Rp.97,357 triliun. Ini naik Rp 18,632 triliun dibandingkan periode yang sama 2013 sebesar Rp 78,722 triliun. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, M Sairi Hasbullah, di kantornya, Senin (19/5) mengatakan impor antar provinsi Jatim selama triwulan I-2014 mencapai Rp 76,422 triliun atau naik Rp 12,963 triliun dibandingkan impor antar daerah periode yang sama 2013 yang hanya Rp 63,459 triliun. Selama triwulan I-2014 perdagangan antar pulau Jatim surplus Rp 20,932 triliun. Sedangkan ekspor antar negara Jatim selama triwulan I2014 atas dasar harga berlaku Rp 60,685 triliun atau naik Rp 4,150 triliun dibanding periode yang sama 2013 yang hanya Rp 56,735 triliun. Sementara impor Jatim dari luar negeri selama triwulan I2014 sebesar Rp 64,615 triliun atau naik Rp 5,926 triliun dibandingkan impor periode yang sama 2013 yang hanya Rp 58,689 triliun. Perlu diketahui menurut data

BPS pada 2013 perdagangan antar provinsi Jatim Rp 346,021 triliun. Sedangkan impor antar provinsi Jatim pada 2013 hanya 275,604 triliun. Jadi neraca perdagangan antarprovinsi Jatim sepanjang 2013 mengalami surplus Rp 70,417 triliun sedangkan tahun 2012 surplus Rp 62,85 triliun. ”Ini sungguh luar biasa membuktikan kinerja ekonomi dan perdagangan Pemprov Jatim cukup membanggakan. Kondisi tersebut menunjukan kinerja perekonomian Jatim cukup baik. Terbukti perdagangan antar pulau terus surplus,” kata Sairi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Budi Setiawan, menuturkan, ekspor antar provinsi Jatim dari tahun ke tahun terus naik. Pada 2009 perdagangan antar pulau Jatim hanya sekitar Rp 192 triliun naik menjadi Rp 204,2 triliun pada 2010 meningkat lagi menjadi Rp 222,7 triliun pada 2011, dan pada 2012 meningkat menjadi Rp 301,488 triliun.Pada 2013 perdagangan antardaerah Jatim lebih besar dari tahun lalu yakni mencapai Rp 346,021 triliun. Untuk mencapai target tersebut tidak mudah diperlukan kerja keras dengan membuka pasar

baru dan melakukan kerjasama serta dan akan terus membuka perwakilan dagang baru di provinsi lain di Indonesia. Data dari Disperindag Jatim menunjukan pada awalnya 2010 Jatim hanya membuka perwakilan dagang di Sulawesi Selatan (Suksel), Kalimantan Timur (Kaltim) Nusatenggara Timur (NTT) dan Kalimantan Selatan (Kalsel). Pada 2011 Jatim terus melebarkan sayapnya dengan menambah perwakilan dagangnya dari empat perwakilan dagang menjadi 10 perwailan yakni Sulawesi Utara (Sulsel), Sulawesi Tenggara,(Sulteng), Nusa Tenggara Barat (NTB), Gorontalo, Kalimantan Barat (Kalbar) dan Maluku. Pada 2012 hingga 2013 Jatim telah membuka 16 perwakilan dangan lagi didaerah lain di Indonesia yakni Kalimantan tengah (Kalteng), Kepulauan Riau, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Jambi, Sumatera Utara, BangkaBelitung, Lampung, Bengkulu, Sumatera Barat, Bali, Sumatera Selatan, Aceh, Bapua Barat dan Papua. Jadi total perwakilan dagang Jatim di provinsi-provinsi di Indonesia sampai dengan akhir 2013 sebanyak 26 perwakilan.Q rac

sorsium Phillip Morris asal Amerika Serikat. “Ketika HM Sampoerna menutup pabriknya karena memang mereka tidak lagi punya passion dengan kretek. Sebab kalau mereka ingat, berkat kretek konvensional itulah cikal bakal Sampoerna. Ini terjadi setelah perusahaan itu di-take over perusahaan asing,” kata Kepala Divisi Hukum Komunitas Kretek Daru Supriyono. Q rac

Penuhi Kebutuhan Gas APCNGI Siapkan 32 MRU Surabaya, Bhirawa Asosiasi Perusahaan CNG Indonesia (APCNGI) Wilayah Jatim menyiapkan sebanyak 32 Daughter Station (Mobile Refuelling Unit/MRU) guna memenuhi segala kebutuhan bahan bakar gas (BBG) masyarakat provinsi ini. “Bagi konsumen BBG yang tidak tahu lokasi ‘MRU’ tersebut, mereka tak perlu bingung. Apalahi, kini telah berkembang alat berteknologi khusus yang diproduksi perusahaan penyedia ‘konverter kit’ di Surabaya,” kata Anggota APCNGI Wilayah Jatim, Martono dihubungi dari Surabaya, Senin (19/5). Salah satunya, ungkap dia, Digital Konverter Kit di mana memiliki fungsi menampilkan jumlah BBG yang tersedia di dalam tangki. “Melalui alat itu maka pengguna kendaraan bermotor ber-BBG bisa memperkirakan jarak tempuh yang harus dicapai dengan sisa BBG yang masih ada,” ujarnya. Selain itu, jelas dia, alat tersebut dapat mengukur jarak SPBG atau “MRU terdekat dengan kendaraan pengguna. Hal tersebut, bisa diketahui dari “dashboard GPS Map” yang terintegrasi dengan sejumlah perangkat di masing-masing kendaraan bermotor. “Kami yakin, dengan mengoptimalkan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) mampu mengurangi subsidi Rp795 miliar dari total subsidi komoditas tersebut di Jatim Rp9,07 triliun,” ucapnya. Ketua Asosiasi Perusahaan CNG Indonesia (APCNGI) Wilayah Jatim, Puspito N Buntoro memperkirakan, penghematan subsidi BBM itu dapat terwujud di wilayah ini sekitar 10 bulan mendatang. “Meski begitu, untuk merealisasinya diperlikan dukungan dari berbagai pihak baik kalangan pengusaha swasta, masyarakat, maupun pemerintah,” ujarnya.Q Wil.ant


OLAHRAGA

Selasa Wage 20 MEI 2014

9

Sepak Takraw Piala Gubernur

LINTASAN

39 Tim Ikuti Kejuaraan Antar Pelajar se-Jatim Surabaya, Bhirawa Sebanyak 39 tim dari 27 kabupaten/ kota di Jawa Timur mengikuti kejuaraan sepak takraw antarpelajar yang diselenggarakan Dinas Pendidikan setempat di Surabaya, 19-21 Mei 2014. Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim Sucipto usai membuka kejuaraan tersebut di Surabaya, Senin, mengatakan 39 tim yang ambil bagian pada ajang memperebutkan Piala Gubernur Jatim itu, terdiri dari 26 tim putra dan 13 tim putri. “Jumlah peserta mengalami peningkatan dibanding kejuaraan tahun lalu, yakni 30 tim (18 putra dan 12 putri) dari 20 kabupaten/kota. Ini menunjukkan olahraga sepak takraw sudah menjalar ke hampir seluruh daerah di Jatim,” katanya. Adapun 27 daerah yang mengirimkan wakilnya, antara lain Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Jombang, Magetan, Situbondo, Pasuruan, Pamekasan, Sampang, Kabupaten/Kota Blitar, Kota Kediri, dan tuan rumah Surabaya. Sucipto menambahkan kejuaraan sepak takraw antarpelajar yang digelar rutin setiap tahun ini merupakan wujud kepedulian Dinas Pendidikan Jatim dalam memasyarakatkan olahraga sepak takraw di lingkungan sekolah. “Selain itu, kejuaraan ini juga untuk membantu Pengurus Provinsi PSTI (Persatuan Sepak Takraw Indonesia) Jatim dalam mencari bibit-bibit atlet potensial,” ujarnya. Ketua Harian Pengprov PSTI Jatim Edi Santoso mengatakan kejuaraan semacam ini memberikan dampak positif dalam pembinaan atlet, karena seluruh kabupaten/kota akan berlomba-lomba menyiapkan atlet terbaiknya untuk berlaga.Q ant

Juara Bertahan Belum Terbendung Surabaya, Bhirawa Kiprah juara bertahan di Piala Gubernur sepak takraw antar pelajar se Jatim belum terbendung. Pada pertandingan awal Regu Sepak Takraw Kota Blitar berhasil meraih dua kemenangan. Demikian juga regu putra Sidoarjo juga berhasil menaklukkan lawannya. Pada pertandingan yang digelar di Lapangan Indoor Dinas Pendidikan Jatim, Jalan Jagir Surabaya, Kota Blitar yang berada di pool M berhasil menaklukkan Kota Malang dengan skor 2-0, kemudian juara pertama Piala Gubernur 2013 itu juga meraih kemenangan atas Kabupaten Magetan juga dengan skor 2-0. Sedangkan di kelompok putra, Regu Kabupaten Sidoarjo yang berada di pool A menang atas Pamekasan 2-0. Kemudian di pertandingan kedua Sidoarjo juga menang mudah atas Kabupaten Blitar 2-0. Sedangan regu putri tuan rumah Surabaya yang tahun lalu meraih juara III, juga menuai dua kemenangan masing-masing mengalahkan Jombang 20 dan Bojonegoro 2-1. Dengan hasil ini, Regu putra Sidoarjo lolos ke babak 16 besar, sedangkan Regu Putri Kota Blitar dan Regu Putri Surabaya memastikan lolos ke babak delapan besar yang akan digelar hari ini, Selasa (20/5) di Lapangan Dinas Pendidikan Jatim. "Juara bertahan dan regu tuan rumah (Surabaya) belum terbendung," kata salah satu panitia pertandingan, Edi Santoso, Senin (19/5). Lebih lanjut Edi Santoso menjelaskan, walau dua juara bertahan itu berhasil lolos

dengan mudah ke babak 16 besar maupun delapan besar, namun mereka belum, tentu bisa dengan mudah meraih juara. Karena ia melihat persaingan di kejuaraan yang diikuti 39 regu dari 27 kabupaten/kota masih cukup ketat. "Pada pertandingan hari pertama saya belum melihat ada kejutan atau hal yang istimewa," kata pria yang juga menjabat Ketua Harian Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) itu, Senin (19/5). Jadwal yang diperoleh dari pihak panitia, babak 16 besar untuk putra dan delapan besar untuk putri hingga final akan digelar pada hari Selasa (20/5). "Semua pertandingan harus selesai besok (hari ini)," katanya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim, Sucipto, SH, MSi saat membuka kejuaraan mengatakan, even ini bertujuan untuk menggali bibit atlet sepak takraw, Selain itu juga sebagai ajang pemersatu para pelajar di Jatim. Ia juga mengaku senang, karena animo peserta untuk mengikuti even tahunan itu terus meningkat. Dari segi peserta, jumlahnya meningkat dibanding tahun lalu. Dimana sebelumnya, kejuaraan yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional ini hanya diikuti tim dari 20 kabupaten/

wawan triyanto/bhirawa

Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim, Sucipto SH, MSi saat membuka kejuaraan sepak takraw antar pelajar memperebutkan Piala Gubernur Jatim. kota. "Ini menunjukkan ada kemauan dan peningkatan partisipasi. Mudah-mudahan tahun depan lebih meningkat lagi," kata Sucipto. Dalam sambutannya, Sucipto mengungkapkan, ada 3 tujuan digelarnya sepak takraw antar-pelajar di Jawa Timur. Yakni, untuk olah pikir, olah rasa, dan olah raga. Jadi para pelajar diharapkan tidak hanya

cerdas secara intelektual, tetapi juga punya rasa persaudaraan dan memiliki ketrampilan di bidang olahraga. "Juara satu, dua atau tiga itu urutan keberapa. Yang terpenting bisa menjaga kebersamaan dan sportifitas," paparnya. Lewat kejuaraan ini, diharapkan muncul bibi-bibi baru yang nantinya bisa diturunkan dalam sejumlah even tingkat

nasional. Seperti O2SN, Popnas, Popwil, dan PON. Karena memang, Jatim menjadi barometer di dunia olahraga sepak takraw di Indonesia. "Ini tidak lepas dari kepedulian pembinaan atlet junior atau pelajar yang berkelanjutan. Paling tidak kejuaraan antar pelajar harus terus dilakukan dalam rangka mencari bibit baru," imbuh Sucipto. Q wwn

Perkemi Sumbar Siapkan Atlet Ikuti Kejurnas Pelajar Atlet Balap Sepeda Dievaluasi Padang, Bhirawa Persaudaraan Olahraga Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Sumatera Barat menyiapkan atlet mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar pelajar yang digelar di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Provinsi Riau, 2830 Mei 2014 “Kita saat ini sedang menyiapkan sekitar 30 atlet yang tersebar diseluruh Pengurus Daerah (Pengda) untuk mengikuti Kejurnas antar pelajar di

Pekanbaru,” kata Ketua Harian Perkemi Sumbar, Sunadi di Padang, Senin. Ia menjelaskan, undangan kejuaraan tersebut memang ditujukan pada Pengurus provinsi Perkemi Sumbar, namun untuk pemberangkatan atlet mengikuti ajang tersebut diberikan wewenang sepenuhnya kepada Pengda. Dikatakannya, dalam kejuaraan tersebut mempertandingkan dua kelompok umur, yakni rema-

ja dan pemula. Masing-masing kelompok umur mempertandingkan nomor randori kelas 46 kilogram sampai 66 kilogram, embu berpasangan II kyu dan I kyu serta nomor beregu. Sunadi menambahkan, sejauh ini Pengda yang sudah melakukan persiapan yakni, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi dan Kota Padang.Q ant

Sidoarjo, Bhirawa Setelah gagal perolehan medali emas dalam beberapa momen kejuaraan olahraga balap sepeda, termasuk dalam perolehan mendali pada Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Timur IV di Madiun. Pengurus Cabang ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia) Kabupaten Sidoarjo terus melakukan

pembenahan dan evaluasi. Disamping itu atlet-atlet balap sepeda Sidoarjo juga dilakukan uji kemampuan, yaitu dengan mengadakan lomba balap sepeda se Kabupaten Sidoarjo pada Minggu(18/5), mereka yang juara akan dipersiapkan untuk berjuang di Porprov V di Banyuwangi 2015 mendatang.

ach/bhirawa

Wakil Ketua ISSI Sidoarjo ketika memberangkatkan atlet balap sepeda untuk berprestasi yang terbaik.

Menurut Wakil Ketua ISSI Sidoarjo Ari Suryono, disela-sela lomba menerangkan, kalau mereka yang ikut lomba sekarang ini adalah para atlet dari kelas Junior Putra, Pemula Putra, Pemula Putri, Eksekutif Balap MTB Porkab sekitar 50 orang. Gelar ini sebagai ajang untuk mencari bibit unggul dan memupuk bakat anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah, rata-rata atlet kami masih sekolah di SMP dan SMA. Batasan usia untuk pencarian bibit baru adalah sekitar umur 18 tahun 10 atlet putra. Bentukbentuk pengkaderan selama ini masih kurang. “Oleh karena itu kedepan akan kita pacu terus, supaya atlet-atlet balap sepeda juga bisa meraih medali emas dalam segala event,” katanya. Hasil seleksi lomba kali ini akan diambil 10 atlet untuk dipersiapkan Porprov 15 di Banyuwangi mendatang. Event-event seperti ini merupakan bentuk dari latihan mereka untuk menambah jam terbang. Selain menambah kekuatan fisik juga menambah ketahanan mental. “Nantinya diharapkan mereka bisa mendapatkan medali emas, serta membawa nama baik Kabupaten Sidoarjo,” harap Ari Suryono.Q ach

KONI Kecewa Kegagalan Silat Jatim di Kejurnas Surabaya, Bhirawa Kegagalan atlet pencak silat Jatim merealisasikan target tiga medali emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Jakarta 2014, membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim kecewa, bahkan dalam waktu dekat para pengurus dan pelatih akan dipanggil untuk dilakukan evaluasi. Jika tidak ada kendala KONI Jatim akan memanggil cabor pencak silat, Selasa (20/5). KONI Jatim ingin mengetahui mengapa hasil pencak silat di Kejurnas tidak memenuhi terget. “Kita panggil Pengprov (IPSI) dan pelatihnya, kita akan melakukan evaluasi,” sebut Dhimam Abror, Ketua Badan Pelaksana (Bapel) Pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim, Senin (19/5). Tim silat Jatim memperoleh

hasil buruk pada Kejurnas di Jakarta yang berakhir, Minggu (18/ 5/2014) lalu. Jatim hanya meraih satu emas, dua perak, empat perunggu. Satu emas Jatim dipersembahkan Pranoto di kelas bebas putra. Jawa Barat keluar sebagai juara umum dengan enam emas, empat perak dan lima medali perunggu. Disusul di posisi kedua, ditempati DKI Jakarta dengan selisih tipis dalam perolehan perunggu dengan memperoleh enam emas, empat perak dan dua perunggu. Selanjutnya Jawa Tengah menempati posisi ketiga dengan tiga emas, satu perak dan empat perunggu. Abror menilai pencak silat dalam kondisi bahaya. Sehingga perlu ada penanganan dan tindakan penyelamatan. “Silat targetnya tiga emas, dan dapat

satu. Ini sudah masuk kondisi SOS,” cetus Abror. Pria yang juga Ketua Harian KONI Jatim ini menegaskan, silat harus dikritisi supaya ada perbaikan. Karena waktu pelaksanaan PON 2016 di Jawa Barat sudah mepet. Saat ditanya apakah pencak silat bakal terkena degredasi dari Puslatda seperti judo, Abror belum bisa memberi kepastian. Karena KONI masih menjadwalkan bertemu dengan Pengprov IPSI, pelatih dan dilakukan evaluasi. “Kita lihat besok (hari ini),” ucap Abror. Pria yang pernah jadi Ketua PSSI Jatim ini menambahkan, kemungkinan ada promosi dan degredasi untuk Puslatda pencak silat. “Harus ada perubahan karen waktu sudah mepet,” saran Abror.Q wwn

Pelita Jaya Bungkam CLS Dilaga Penutup Surabaya, Bhirawa Pelita Jaya Energi MP Jakarta membungkam tuan rumah CLS Knights Surabaya dengan skor 71-64 pada laga penutup seri terakhir kompetisi bola basket nasional Speedy NBL Indonesia 2013/2014 di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Minggu malam. Pertemuan Pelita Jaya dengan CLS sebenarnya sudah tidak berpengaruh terhadap posisi kedua tim yang telah memastikan lolos ke “championship series” di Yogyakarta, awal Juni mendatang. Namun, laga ini menjadi menarik bagi kedua tim untuk memperebutkan peringkat ketiga klasemen akhir, agar terhindari dari

lawan berat pada babak lanjutan nanti. Pelita Jaya akhirnya sukses memenangi laga terakhir atas tuan rumah CLS untuk finis di urutan ketiga dengan nilai 60 dan akan bertemu Stadium Jakarta (peringkat ke-6) di championship series. Sementara CLS Knights yang menghuni peringkat empat dengan nilai 59 akan menghadapi lawan cukup tangguh Garuda Kukar Bandung yang menempati posisi ke-5. “Pertandingan yang mendebarkan. Seperti biasa, anak-anak selalu terlambat panas, tetapi kami bisa membalikkan situasi pada kuarter-kuarter terakhir,” kata pelatih Pelita Jaya, Nathaniel Canson, usai laga.

Ia menambahkan timnya akan memaksimalkan waktu sekitar dua pekan sebelum championship series, untuk mematangkan persiapan dan membenahi sejumlah kelemahan. Kemenangan Pelita Jaya atas CLS tidak lepas dari penampilan apik Kelly Purwanto dan Ponsianus “Komink” Nyoman Indrawan yang sama-sama membukukan “double-double”. Kelly Purwanto mencetak 16 poin, 10 rebound dan 9 assist, sementara Komink menyumbang 16 poin dan 15 rebound. Sedangkan bintang Pelita Jaya lainnya, Andy “Batam” Poedjakesuma juga memberikan tambahan 16 angka.Q ant


NASIONAL-POLITIK

10

Selasa Wage 20 MEI 2014

Di Atas Kertas, Prabowo-Hatta Unggul Dibanding Jokowi-JK Jakarta, Bhirawa Di atas kertas, pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Hatta Rajasa mendapat dukungan partai politik lebih banyak dibanding pasangan bakal capres Joko Widodo (Jokowi) dan bakal cawapres Jusuf Kalla (JK). Keputusan Partai Golkar di detikdetik akhir semakin memperbesar dukungan untuk Prabowo-Hatta. Pasangan Jokowi-JK didukung oleh empat parpol, yakni PDI Perjuangan (18,95% suara pemilu legislatif, 109 kursi DPR), Partai Nasdem (6,72%, 35 kursi DPR), Partai Kebangkitan Bangsa (9,04%, 47 kursi DPR), dan Partai Hanura (5,26%, 16 kursi DPR). Jika dijumlah, pasangan tersebut memperoleh dukungan 39,97% suara atau 207 kursi DPR. Adapun pasangan PrabowoHatta didukung oleh lima parpol yang lolos ke DPR, yakni Partai Gerindra (11,81%, 73 kursi DPR), Partai Golkar (14,75%, 91 kursi DPR), Partai Amanat Nasional (7,59%, 49 kursi DPR), Partai Persatuan Pembangunan (6,53 %, 39 kursi DPR), dan Partai Keadilan Sejahtera (6,79%, 40 kursi DPR). Partai Bulan Bintang juga memberikan dukungan terhadap Prabowo-Hatta. Namun, parpol itu tidak lolos ke DPR lantaran hanya memperoleh 1,46% suara. Jika dijumlah, pasangan tersebut memperoleh dukungan 48,93% suara atau 292 kursi DPR. Adapun Partai Demokrat yang memperoleh 10,19% atau 61 kursi DPR diperkirakan akan memilih netral. Jokowi-JK sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum, Senin (19/5). Adapun Prabowo-Hatta akan mendaftar pada Selasa (20/5) hari ini.

Pengamat politik Univeristas Pelita Harapan Victor Silaen menilai hitungan di atas kertas itu tidak akan berpengaruh dalam Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang. Menurutnya, karakter pribadi dan pandangan masyarakat secara emosional terhadap tokoh yang maju lebih menentukan perolehan suara. “Persentase itu hanya akan berpengaruh untuk parlemen, tidak untuk rakyat pemilih secara keseluruhan. Rakyat sudah punya pilihan sendiri,” ujar Victor, Senin (19/5). Menurut Victor, kompleksnya dinamika pasangan capres dan cawapres akan signifikan mempengaruhi pilihan masyarakat. Ia mencontohkan, sosok JK yang merupakan tokoh Golkar akan menimbulkan perpecahan suara di internal Golkar. Dukungan kader dan pengurus Golkar akan terbelah mendukung Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Selain itu, Victor menilai sosok Hatta tidak begitu menonjol untuk mengambil hati rakyat. “Ia berada di tengah-tengah. Tidak begitu menonjol dan tidak begitu buruk juga,” ujarnya. Lebih jauh, katanya, pilihan masyarakat pada Pilpres akan lebih subjektif memandang tokoh yang maju sesuai dengan karakter yang mereka sukai. Mi-

detik foto

Bertempat di rumah Polonia, Jakarta Timur, pasangan calon presiden dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dideklarasikan, Senin (19/5). Dalam pidatonya Prabowo mengaku selama ini berada di luar pemerintahan sebagai oposisi. salnya, pemilih yang menyukai sosok sederhana akan memilih Jokowi. Sementara pemilih yang lebih suka pemimpin yang terkesan tegas akan memilih Prabowo. “Akan sangat subjektif sekali,” katanya. Rhoma Dukung Prabowo Setelah mencabut dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pedangdut Rhoma Irama

menyatakan siap mendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajassa, pada Pemilu Presiden 2014. “Paling tidak, ada kesepakatan bahwa kita siap dukung PrabowoHatta,” kata Rhoma saat ditemui di kediamannya di Jalan Pondok Jaya Raya, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (19/5).

Rhoma enggan membeberkan sejumlah kesepakatan yang diambilnya sehubungan dengan dukungan tersebut. Menurutnya, hal itu akan dinyatakan nanti setelah dirinya bertemu Prabowo. Pertemuan Rhoma dan Prabowo sedianya dijadwalkan pada pukul 15.00 atau setelah deklarasi Prabowo-Hatta siang tadi. Namun, pertemuan itu ditunda

Jusuf Kalla Layak Dampingi Jokowi, tetapi Ada Risikonya

KILAS NASIONAL

Demokrat Berharap Peserta Konvensi Bisa Jadi Menteri Jakarta, Bhirawa Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli mengatakan, partainya berharap para peserta Konvensi Capres Demokrat direkrut menjadi menteri pada kabinet pemerintahan mendatang. Menurutnya, peserta konvensi merupakan kader terbaik dan mumpuni. “Siapa pun yang terpilih jadi presiden, peserta konvensi diharapkan bisa terpilih jadi menteri,” katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/5). Wakil Ketua MPR itu mengatakan, hingga saat ini Demokrat memilih tak berkoalisi dengan partai mana pun dan cenderung netral dalam Pemilu Presiden 2014. Hasil Konvensi Capres Demokrat menempatkan Dahlan Iskan sebagai pemenang konvensi. Namun, Dahlan belum tentu akan diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden Partai Demokrat. Sebelumnya, hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat menghasilkan keputusan untuk tidak memihak salah satu kubu. Demokrat akan fokus membenahi partai untuk menghadapi pemilu yang akan datang. “Untuk pilpres, meskipun keputusan akhir diserahkan kepada ketum (ketua umum) dan majelis tinggi, Partai Demokrat tahun ini memilih tidak berpihak atau bergabung dalam kubu mana pun, baik kubu Pak Jokowi maupun Pak Prabowo,” kata Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono seusai Rapimnas Partai Demokrat di Hotel Sultan.Q kpc

Bandung, Bhirawa Jusuf Kalla dinilai memiliki elektabilitas tinggi yang tidak kalah dengan Capres Joko Widodo sehingga menjadi alasan kuat PDIP meminangnya. Hal itu diungkapkan pakar politik dari Universitas Parahyangan, Prof Dr Asep Warlan. “Setidaknya PDIP memiliki tiga alasan kuat pada akhirnya lebih memilih JK sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi,” kata Asep Warlan setelah diskusi bertajuk ‘Hasil Pileg 2014: Mengapa, Memilih Siapa?’ di Kampus Unpad Kota Bandung di Bandung, Senin (19/5). Menurut dia, tiga faktor itu, antara lain JK merupakan orang partai yang memiliki dukungan kuat dan cukup populer di wilayah timur sehingga nantinya akan mudah diterima.

Selain itu, katanya, JK memiliki elektabilitas yang tidak kalah dengan Jokowi. “JK tidak kalah jauh dari Jokowi dari segi elektabilitas,” katanya. Asep menjelaskan, selain tiga faktor utama itu, ada satu kelebihan lain yang dimiliki JK, yaitu banyaknya relasi yang ia miliki di kalangan pengusaha. Banyaknya relasi JK dengan para pengusaha dinilai menjadi daya tarik tersendiri. “Bila JK bisa mendayagunakan para pengusaha maka hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri dari JK,” katanya. Asep mengemukakan, dipilihnya JK sebagai pendamping Jokowi juga bisa menimbulkan risiko pada pemerintahan. Pria yang juga menjabat Ketua PMI itu, katanya, sebagai pendamping yang memiliki pengalaman,

dtc.com

Duduk di meja pendaftaran, Jokowi-JK menyerahkan berkas berwarna merah. Berkas itu diterima oleh 8 orang petugas KPU, Senin (19/5).

gesit, dan ekspresif dalam pemerintahan. Hal itu, katanya, dikhawatirkan dapat menimbulkan dualisme kepemimpinan. “Ini merupakan hal yang perlu dikhawatirkan bila nantinya Jokowi dari segi performa akan kalah dari JK yang lebih berpengalaman,” katanya. Ia juga menyoroti sikap Partai Demokrat yang lebih memilih sebagai oposisi. Menurut dia, sikap yang diambil oleh Partai Demokrat sedikit tidak biasa karena dalam politik, biasanya partai akan bersaing terlebih dahulu, baru nantinya menyatakan diri sebagai oposisi. “Bila Partai Demokrat menentukan sikap sebenarnya mereka bisa menjadi lawan tangguh bagi capres dan cawapres lain,” kata Asep Warlan. Sementara itu bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku, pemilihan Jusuf Kalla (JK) sebagai bakal calon wakil presiden berdasarkan pada sejumlah pertimbangan. Pertama, Jokowi menegaskan bahwa JK bukan ketua umum partai. Hal tersebut menunjukkan bahwa kerjasama politik PDI Perjuangan dengan tiga partai pendukungnya bukan koalisi bagi-bagi kursi. “Selanjutnya, ada elektabilitas, pengalaman, rekam jejak dan lain-lain,” ujar Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Senin (19/5). “Meski saya di birokrasi juga sudah sembilan tahun, tapi (rekam jejak JK) juga sangat diperlukan,” lanjut Jokowi.Q kpc

Sekda Bersama Kadis Pendidikan Gelar Monitoring US SD/MI 2014

Diikuti 9.635 Siswa se-Situbondo, 15 Peserta Tidak Hadir Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) hari pertama tingkat SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Situbondo berjalan lancar dan tertib, Senin (19/5). Untuk US 2014 ini pesertanya berjumlah sebanyak 9.635 dengan perincian 4.908 puteri dan 4.727 putera. Sebanyak 15 siswa yang tidak mengikuti US. Ada beberapa alasan yang membuat siswa tersebut tidak bisa mengikuti US, di antaranya meninggal dunia dan berhenti (DO). Data yang diterima Bhirawa menyebutkan, pelaksanaan US tingkat SD/MI tahun ini mendapat perhatian dari Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Syaifullah MM. Bersama Kepala Dinas Pendidikan Kab Situbondo Dr Fathor Rakhman MPd, Kepala TU Kemenag Kab Situbondo, Drs Adiono Mpdi serta Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo Drs Moh Hasyim MPd bersama seluruh jajaran menyempatkan untuk melakukan monitoring dengan mengunjungi sejumlah sekolah. Pertama kali tim monitoring melakukan peninjauan US di SDN II Patokan dan berlanjut di SDN I Dawuhan serta berakhir di MIN Curah Jeru, Kecamatan Panji. “Dari tiga sekolah/madrasah yang kami pantau, hasilnya tidak ada permasalahan yang prinsip, termasuk di antaranya pada lembar soal dan lembar jawaban terbukti terpenuhi

dengan baik. Pun demikian soal tata tertib siswa juga diikuti dengan baik dan tidak ada kebocoran soal. Untuk itu, kepada peserta agar semakin meningkatkan belajar setiap hari. Kepada pengawas saya minta untuk selalu koordinasi untuk menjaga sesuai dengan peraturan yang ada,” papar Syaifullah. Sementara itu suasana pelaksanaan US di Gugus I Kecamatan Panji pada tahun ajaran 2013/2014 berjalan dengan tenang dan lancar. Ketua Gugus I Kecamatan Panji Misnawar Haeri SPd, mengatakan, jumlah peserta US SD/MI tahun ini adalah 227 siswa dengan perincian, 110 siswa putera dan sisanya 117 siswa puteri. “Gugus I Kecamatan Panji ini meliputi SDSN 1 Mimbaan, SDN 2 Mimbaan, SDN 4 Mimbaan, SDN 12 Mimbaan dan SDI Muhammadiyah,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SDSN 1 Mimbaan tersebut.

Masih kata Misnawar, untuk peserta dari SDSN (Sekolah Dasar Standar Nasional) 1 Mimbaan berjumlah 53 siswa (20 puteri dan 23 putera), SDN 2 Mimbaan sebanyak 52 siswa ( 26 putera dan 26 puteri) , SDN 4 Mimbaan 33 siswa (16 putera dan 17 Puteri), SDN 12 Mimbaan sebanyak 30 siswa (20 putera dan 10 puteri) dan terakhir SD Islam Muhammadiyah sebanyak 59 (28 putera dan 31 puteri). “Kami optimis pelaksanaan UN akan berjalan dengan baik dan akan mendapatkan hasil ujian yang

membanggakan,” urai Misnawar Haeri. Misnawar menambahkan dari 53 siswa peserta UN di SDSN 1 Mimbaan Situbondo, seluruhnya dapat mengikuti US secara lengkap. Ditandaskan Misnawar, agar para siswa meraih prestasi yang menggembirakan, sebelum pelaksanaan US ia bersama seluruh tenaga pendidik dan siswa serta komite sekolah telah melakukan persiapan, termasuk di antaranya menggelar istighosah akbar dan dzikir bersama. Q awi,adv

sawawi/bhirawa

Sekda Kab Situbondo Syaifullah MM bersama Kadis Pendidikan Dr Fathor Rakhman MPd saat melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Sekolah (US) SD, Senin (19/5)

karena Prabowo-Hatta menemui Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. “Ntar aja jelasinnya. Intinya, saya sudah menarik dukungn dari PKB, selanjutnya ada komunikasi politik ke Gerindra, Prabowo maksudnya. Jadi seperti apa, kita belum tahu, itu nanti dibahas,” ujarnya.Q kpc

Sering Ikut Sidang Wawan, Airin Jalankan 4 Amanah Jakarta, Bhirawa Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany kerap mondar-mandir ke Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta untuk menjenguk dan menemani suaminya, Chaeri Wardana alias Wa wan. Saat ditanya apa kah bolos atau izin meninggalkan tugasnya sebagai wali kota, Airin berdalih sedang menjalankan tugasnya sebagai istri. “Ke sini sebagai istri. Mbak sudah punya suami belum? Ya udah, mudah-mudahan tidak punya muist sibah seperti saya, jadi Airin Rachmi Diany bisa merasakan itu semua,” kata Airin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (19/5). Meski kerap ke KPK dan Pengadilan Tipikor saat hari kerja, dia mengklaim tak melupakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pejabat publik. Wawan didakwa menyuap Akil Rp 1 miliar terkait dengan penanganan perkara pemilihan kepala daerah Lebak. Wawan juga diduga memberi Rp 7,5 miliar terkait dengan perkara perselisihan hasil pemilihan Gubernur Banten tahun 2011 yang digelar di MK. Dua kasus ini sedang dalam proses persidangan. Wawan juga disangka korupsi pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten dan Tangerang Selatan. Tak berhenti di situ, ia pun dijerat tindak pidana pencucian uang. Sejumlah asetnya telah disita komisi antirasuah. Adik ipar Gubernur Banten nonaktif Atut Chosiyah itu mengatakan saat ini sedang menjalankan empat amanah. Di antaranya adalah sebagai wali kota, seorang ibu, seorang istri, dan sebagai anak dari kedua orangtuanya. “Jadi, doanya adalah mudah-mudahan saya bisa menjalankan empat amanah ini dengan baik dan pertanggungjawabannya terhadap masyarakat dan Allah,” kata Airin yang mengenakan blus berwarna hijau dengan jilbab senada dipadankan dengan celana kain hitam. Dia mengaku berusaha kuat untuk menjalani semua kasus yang menimpa suami dan keluarganya. Saat ditanya mengenai penyitaan aset-aset suami dan miliknya, Airin menyudahi pembicaraan dan berlalu menuju ruang tunggu terdakwa. Namun, ketika diajak foto bersama dengan para pewarta, Airin kembali ramah. “Nah, kalau foto, boleh,” katanya.Q tpc


Selasa Wage 20 MEI 2014

Jalankan Putusan MK, KPU Gunakan Anggaran Pilpres l Sambungan hal 1

kan hitung ulang dan PSU, ternyata KPU Jatim tidak memiliki anggaran. Terpaksa Bawaslu Jatim mengubah rekomendasinya menjadi rekapitulasi ulang. Di antaranya hanya dengan membuka formulir C1 plano saja, tanpa membuka satu per satu surat su­ ara. ’’Kami memang mengubahnya, karena ada surat dari KPU Jatim yang menyata­ kan tidak mampu melakukan rekomendasi ulang karena tidak punya anggaran,’’ kata Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto. Terkait keputusan PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) di MK, Sufyan­ to mengatakan bahwa pihaknya hanya menunggu. ’’Tentu saja, kami akan maju sebagai saksi dan akan menyatakan ses­ uai dengan apa yang kami lihat dan kami proses,’’ ucapnya. Sedangkan urusan kalah menang itu murni kewenangan penuh para hakim di MK. Bagaimana bila MK memerintahkan hitung ulang atau malah PSU di sejumlah daerah di Jatim, sementara KPU Jatim beralasan tak ada anggaran? Sufyanto mengatakan itu bukan kewenangannya un­ tuk menjawab. ’’Yang jelas, keputusan MK bersifat final dan mengikat. Jadi, mau tak mau harus dilaksanakan meski tak punya anggaran sekalipun,’’ terangnya. Namun demikian, pihaknya bersyukur jika KPU RI sudah menyiapkan anggaran khusus untuk memenuhi keputusan MK. n cty

Jumlah Fraksi di DPRD Jatim Dipastikan Tinggal 9 l Sambungan hal 1

Senin (19/5). Ditambahkannya, yang sudah pasti membentuk satu fraksi adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai parpol pemenang dalam Pileg 2014 di Jawa Timur dengan 20 kursi, PDI Per­ juangan dengan 19 kursi dan Gerindra juga Demokrat masing-masing 13 kursi disusul Partai Golkar dengan 11 kursi. Urutan keenam Partai Amanat Na­ sional (PAN) dengan perolehan 7 kursi, sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat 6 kursi serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapat 5 kursi. ‘’Jika sebelumnya PPP bergabung dengan PBR membentuk satu fraksi, karena PPP pada Pileg 2009 hanya mendapat 4 kursi, saat ini mereka sudah dapat membentuk fraksi sendiri,’’tambahnya. Tentu saja dengan berubahnya jumlah fraksi dan jumlah kursi di DPRD Jatim akan berimbas pada pembuatan keputusan. Jika sebelumnya Fraksi Demokrat lebih mengua­ sai setiap arah kebijakan yang diputuskan di wilayah legislatif, kini banyak bergeser, karena PKB yang sebelumnya pada Pileg 2009 pada urutan ketiga kini menjadi pe­ menang dalam Pileg 2014. ‘’Karenanya Partai Demokrat harus segera melakukan koalisi dengan PKB, PAN, PKS, PPP, Golkar dan Gerindra yang memang mungkin bisa diajak kerjasama untuk mengamankan kebijakan Gubernur Soekarwo,’’tegas sumber di DPRD Jatim yang tak mau disebut. Memang diakui dalam Pilgub 2013 lalu, parpol di atas selain PKB mendukung penuh kemenangan pasangan Soekawo-Saifullah Yusuf (KarSa) jilid II. Namun demikian da­ lam politik semuanya dapat berubah. Untuk itu, PD juga harus bisa merangkul sebagian besar fraksi di DPRD Jatim. Apalagi dari caleg baru yang akan duduk di DPRD Jatim periode 2014-2019 ada beberapa merupakan Ketua Partai di Jatim, seperti PKS, PKB, PPP hingga PDIP. ‘’Yang pasti pendekatannya ke depan lebih sulit, karena banyak Ketua Partai duduk sebagai anggota DPRD Jatim,’’tegas pakar politik dari Unair, Emanuel Sudjat­ miko. n cty

Inovasi Rapor Online l Sambungan hal 1

sehingga para orangtua dan guru dapat dengan mudah memantau perkembangan pendidikan seorang siswa di sekolah. Untuk melihat nilai rapor, para orang­ tua bisa mengakses dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di menu website profil sekolah.dispendik. surabaya.go.id. “Nanti akan kita ubah alamat websitenya menjadi raporku.net supaya lebih mudah masuknya,” tutur Ikhsan, Senin (19/5). Rapor online Dinyatakan sebagai 15 ino­ vasi terbaik Kemenpan ini karena mampu menyisihkan 500 lebih inovasi terbaik dari seluruh kota/kabupaten di Indonesia. Dari 500 nominasi itu, rapor online Surabaya masuk 199 terbaik kemudian disaring lagi menjadi 33 dan akhirnya masuk 15 inovasi pelayanan publik terbaik. Dia mengatakan, keberadaan rapor online dianggap sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan. Ikhsan menambahkan, terobosan ini meru­ pakan langkah yang dibuat Surabaya untuk menyambut penerapan kurikulum 2013 secara serentak pada 2014 ini. Dalam kurikulum 2013, kata Ikhsan, selain nilai hasil belajar para siswa, para guru jugawajib memberikan narasi deskripsi. “Saat ini sistem dan server sudah siap,” katanya. Selain memberikan narasi deskripsi ha­ sil belajar mengajar, jumlah data nilai yang harus dimasukkan dalam rapor mencapai ratusan. Untuk jenjang SD ada sekitar 250 data yang harus dimasukkan, SMP-SMA data bisa mencapai 450 data. Sehingga jika dilakukan secara manual maka akan berat, karena itu dibuat inovasi untuk me­ mudahkan proses penilaian hasil evaluasi belajar siswa. Rapor online, lanjut Iksan, tak hanya berlaku bagi sekolah negeri tapi juga akan diterapkan sekolah swasta di Surabaya. “Secara berkala, kami akan melatih guru dan kepala sekolah SD hingga SMA un­ tuk memasukkan data pada rapor online berdasarkan kurikulum 2013,” tandasnya. n tam

SAMBUNGAN Inspektur Jatim Siap Diperiksa Kejati l Sambungan hal 1

berdasarkan pada kesepakat­ an bersama. Uang tersebut digunakan untuk keperluan kantor dan sebagiannya lagi diserahkan ke bidang-bidang, saat Inspektorat masih menjadi SKPD struktural. Ketika Inspektorat Jatim berubah menjadi SKPD fung­ sional pada Juni 2013, bidangbidang tersebut tidak ada lagi. Dampaknya, potongan tersebut tidak lagi diserahkan ke bidangbidang, namun langsung dikelola bendahara kantor tanpa minta petunjuk dari Bambang Sadono. “Saat tidak diserahkan ke bidang-bidang itulah muncul tuduhan penyelewengan. Pa­ dahal uang itu masih utuh, tidak keluar untuk kepentingan pribadi saya. Jadi tuduhan saya menyelewengkan potongan itu fitnah. Bahkan kalau saya me­ nyebut itu bukan potongan, tapi iuran karena berdasarkan ke­ sepakatan bersama,” paparnya. Mantan Sekretaris Inspek­ torat Provinsi Jatim itu juga meyakinkan, berdasarkan pe­ meriksaan BPK (Badan Peme­ riksa Keuangan) Inspektorat tidak ada temuan sama sekali alias bersih dari penyelewengan. “Ini yang menjadi patokan saya. BPK saja sudah menyatakan In­ spektorat itu tidak ada korupsi dan clean,” ungkapnya. Bahkan, kata Bambang Sa­ dono, dirinya siap diperiksa Ke­jaksaan Tinggi (Kejati) Jatim

jika sewaktu-waktu diperiksa atau dipanggil Kejaksaan. “Kalau saya dipanggil Kejati saya siap. Justru saya bisa tunjukkan kebe­ narannya, saya tidak melakukan penyelewengan,” ungkapnya. Saat ini, lanjutnya, uang po­ tongan honor DL tersebut sudah diserahkan kembali sepenuhnya ke koordinator bidang-bidang yang baru dibentuk. “Sebe­ narnya saya pernah meminta iuran itu dihentikan. Tapi kata teman-teman Inspektorat tidak masalah dan menyepakati un­ tuk terus dilakukan,” katanya. Dijelaskannya, saat ini au­ ditor Inspektorat Provinsi Ja­ tim orangnya muda-muda dan memiliki kredibilitas tinggi dan jujur dalam menjalankan tugas. Mereka tidak mudah untuk ‘digoda’ saat menjalankan tu­ gas mengaudit. “Saat ini saya sedang membangun kejujuran. Makanya saat ada kabar pe­ nyelewengan itu saya sangat kaget dan memastikan itu fit­ nah,” tandasnya. Sementara itu, sumber Bhirawa memastikan jika penyelewen­ gan yang dilakukan Bambang Sadono benar adanya. Bahkan dirinya berani bersumpah apa yang dikatakan tidak memfitnah dan berbohong atau mengarang cerita untuk membunuh karak­ ter seseorang. “Saya hari ini (kemarin) sedang puasa. Selama ini saya tidak pernah puasa sunah. Kalau saya bohong saya tahu

konsekuensinya. Tidak hanya di hadapan orang, tapi juga di hadapan Tuhan. Jika Pak Bambang mempersilakan un­ tuk mengkroscek kebenaran itu (penyelewengan honor DL) ke anak buahnya, pasti mereka mengatakan tidak tahu atau tidak ada. Sebab mereka takut semua,” ungkapnya. Menurut sumber tersebut, dirinya pernah mengadukan masalah di Inspektorat Provinsi Jatim ini ke Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi. Bahkan dia juga sudah pernah men­ girim surat kepada Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, disertai tanda tangan 45 orang auditor yang berani tanda tangan. “Pada Maret saya kirim surat ke Gubernur Jatim tapi hingga sampai saat ini belum ada jawaban. Saya tidak tahu apakah surat tersebut sampai di meja gubernur atau tidak. Kami sampaikan semua keluh­ an para auditor dan ada tanda tangannya 45 orang yang berani bersikap. Sebab banyak yang tidak berani tanda tangan,” jelasnya. Tidak hanya ke Sekdaprov dan Gubernur Jatim saja, para auditor pada April lalu juga te­ lah mengirim surat pengaduan ke Kejati Jatim. “Informasinya minggu depan akan ada pemer­ iksaan. Kita tunggu saja ba­ gaimana hasilnya nanti. Yang pasti, yang saya katakan tidak fitnah,” pungkasnya. n iib

Sebulan Lagi Dolly Ditutup, Ratusan PSK Demo l Sambungan hal 1

Buana yang didukung kader PDIP dan ormas lain, kini gi­ liran ratusan PSK dan mucikari Dolly turun jalan. Mereka demo menolak penutupan lokalisasi yang konon disebut terbesar di Asia Tenggara itu. Setidaknya 500 massa yang ter­ diri dari berbagai elemen massa, yakni; Gerakan Rakyat Bersatu (GRB), Pagar Jati, Paguyuban Arek Jatim, serta ratusan PSK dan Mucikari yang tergabung dalam Forum Pekerja Lokalisasi (FPL), berdemonstrasi di depan Kelurahan Putat Jaya, Jalan Dukuh Kupang, Senin (19/5). Mereka berseragam hitam dengan tulisan FPL sambil meng­usung berbagai spanduk berisi penolakan penutupan. Aksi sendiri diawali dari loka­ lisasi, lalu mereka long march sejauh 500 meter ke depan Kan­ tor Kelurahan Putat Jaya. Dalam aksi kemarin terjadi kericuhan saat massa bernegosiasi ingin bertemu dengan lurah dan camat. Mereka terlibat aksi saling dorong dengan ratus­an polisi gabun­ gan dari Polsek dan Polrestabes Surabaya yang mengamankan aksi. Satu water cannon juga disiagakan untuk mengamankan aksi. Kordinator dalam aksi ini salah satunya Saputro mengatakan, ada beberapa tuntutan dalam aksi ini kepada Pemkot Surabaya. Yakni membatalkan penutupan lokalisa­ si Dolly pada 19 Juni mendatang. Dan jika pada 19 Juni mendatang

jadi ditutup, maka dia beserta warga yang berkecimpung di lokal­ isasi akan merusak TPS-TPS yang ada di wilayah Dolly. “ Jika jadi ada penutupan Dolly 19 Juni besok, saya beserta massa lain jelas tidak setuju. Ini sangat merugikan masyarakat dan gak adil kalau pajaknya diambil terus (pungli) tapi kita masih seperti ini. Dan kami berjanji akan merusak TPS-TPS yang ada di sini jika penutupan lokalisasi terjadi saat Pilpres besok,” ujar Saputro. Camat Sawahan Muslich dan Lurah Putat Jaya Bambang Hartono menemui perwakilan dalam aksi unjuk rasa ini. Dalam pertemuan itu sempat terjadi ketegangan antara perwakilan massa dan Camat Sawa­ han, terkait surat pernyataan yang harus dibuat saat itu juga dan ditan­ datangani oleh Camat dan Lurah setempat. Isi surat itu janji keduanya untuk menyejahterakan ekonomi warga Putat Jaya. Tak Setor KTP Sementara itu persiapan penu­ tupan lokalisasi Gang Dolly dan Jarak terus dilakukan Pemkot Surabaya maupun Pemprov Ja­ tim. Salah satunya pengumpulan KTP (Kartu Tanda Penduduk) se­ bagai syarat utama penerimaan bantuan uang stimultan dari Pemprov Jatim dan Kementerian Sosial (Kemensos). Namun sayangnya, jelang 30 hari penutupan Dolly dan Jarak tak ada satupun PSK maupun mucikari yang mau menyerah­ kan KTP-nya. Padahal penyerah­

an foto kopi tanda pengenal ini sangat penting sebagai syarat formal pemberian bantuan. Jika tidak menyerahkan KTP, tidak akan mendapatkan bantuan Rp5 juta untuk mucikari dan Rp 3 juta untuk para PSK. Kepala Biro Administrasi Kes­ ejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Jatim Ratnadi Ismaon mengatakan meski para WTS dan mucikari tak mau menyerahkan KTP, rencana penutupan akan tetap berjalan se­ suai rencana. “Kami yakin 19 Juni akan tetap ada penutupan Dolly dan Jarak, meski tak ada yang menyerahkan KTP,” kata Ratnadi, Senin (19/5). Ada beberapa dugaan mengapa para PSK dan mucikari tidak mau menyerahkan KTP-nya. Pertama karena tidak ingin Dolly dan Jarak ditutup, dan kedua karena ada paksaan atau ancaman untuk tidak menyerahkan KTP. Soal perbedaan pendapat soal pe­ nutupan lokalsiasi adalah hal wajar. Sebab hampir semua lokalisasi yang telah ditutup Pemprov Jatim dan pemerintah daerah selalu diwarnai penolakan. Tapi seiring waktu, pe­ nolakan tersebut memudar karena ada sikap tegas dari pemerintah. “Berbeda itu wajar. Konsep penutupan Dolly dan Jarak sudah mutlak dan harus dilakukan. Kon­ sep penutupan ini sudah lama diga­ gas dan saat ini adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan pe­ nutupan. Jika dibandingkan mana yang setuju dan menolak, lebih banyak yang setuju untuk segera ditutup,” katanya. n geh, iib

Siswa SD di Surabaya dan Pasuruan Kerjakan US di Rutan l Sambungan hal 1

US di dalam Rutan. Siswa SD K Hasyim Surabaya itu terpaksa mengikuti US di Rutan dika­ renakan terlibat kasus pencu­ rian dengan pemberatan yang dijerat pasal 365 KUHP. “Memang benar, ada satu tahanan kami yang statusnya masih siswa SD. Dia terpaksa mengerjakan soal US dalam Ru­ tan karena kasus pencurian yang dilakukannya,” ujar Kadiyono kepada wartawan, Senin (19/5). Kadiyono mengaku, jelang diadakannya US untuk siswa SD, pihaknya memberi fasilitas bela­ jar bagi Rizal. Adapun buku yang disediakan, semuanya di­bawakan oleh orangtua tersangka yang dis­ erahkan melalui petugas Rutan. “Kami memberikan kesempatan belajar pada Rizal untuk memper­ siapkan dirinya saat menghadapi US,” ungkapnya. Humas Rutan Medaeng Har­ taya menambahkan sebelum ujian Rizal diberi fasilitas tersen­ diri untuk mempersiapkan ujian. Adapun fasilitas yang disediakan pihak Rutan yakni tempat dan waktu tersendiri, agar keduanya dapat belajar dengan tenang dan mempersiapkan segala keperluan saat US. “Mengingat tersangka

harus menjalani US, pihak Ru­ tan memberi fasilitas Rizal agar tenang belajar sehingga dapat lulus ujian sekolahnya,” ucap Hartaya. Disinggung terkait penja­gaan, Hartaya menambahkan bahwa tidak ada penjagaan yang ketat untuk Rizal. Pihak Rutan Me­ daeng dibantu oleh bagian pen­ gawas ujian dari pihak Dinas Pendidikan (Dindik) dan pihak sekolah Rizal. Menurutnya, pen­ jagaan akan dilakukan sampai US SD selesai Rabu mendatang. Seperti diketahui, Moch Rizal Febiranto (13) merupakan ter­ sangka kasus pencurian laptop. Siswa yang masih duduk dikelas enam SD K Hasyim Surabaya itu terpaksa dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan pidana pen­ jara selama satu bulan 21 hari. Sementara itu Muhammad Adi Bin Tunahab (13), warga Dusun Timur Jurang Desa Wo­ nokerto Kecamatan Sukorejo Ka­ bupaten Pasuruan ini terpaksa mengerjakan ujian di balik jeruji penjara akibat kasus pencurian motor empat bulan lalu. Kepala Rutan Bangil Tri Wahyudi mengatakan meskipun sedang menjalani proses hukum, siswa tersebut tetap diberikan

kesempatan untuk menyelesai­ kan pendidikanya yakni dengan mengikuti US tahun ini. Pihaknya sebelumnya sudah melayangkan izin ke pihak sekolah agar siswa tetap melaksanakan US di Rutan. “Kami hanya ingin ikut menyuk­ seskan US. Kebetulan tahun ini ada siswa bermasalah. Mereka sudah menjadi tanggung jawab kami dan sudah seharusnya mendapatkan kesempatan yang sama seperti siswa lainnya,” kata Tri Wahyudi kepada sejumlah wartawan di Rutan Bangil. Muhammad Adi Bin Tunahab mengaku ia terpaksa mencuri mo­ tor karena tidak memiliki uang. Dari hasil itu, nantinya diguna­ kan untuk membantu orangtua­ nya yang bekerja sebagai buruh tani. Ia dan temannya yang juga pelajar SMP kelas IX, akhirnya mencuri motor di sebuah rumah di Kecamatan Pandaan Kabu­ paten Pasuruan. “Awalnya saya berkeinginan untuk membantu orangtua. Tapi ternyata ketahuan petugas hingga akhirnya ditang­ kap. Mencuri motor baru sekali, tapi jika mencuri helm sudah sering,” jelas Muhammad Adi Bin Tunahab. Atas perbuatannya, iapun mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatan kriminal tersebut. n bed, hil

11 25 Siswa dengan Nilai UN Tertinggi (Kelompok IPS)

25 Siswa dengan Nilai UN Tertinggi (Kelompok IPA)

Sumber : Kemendikbud RI

Jatim Terpental dari 25 Besar Nasional l Sambungan hal 1

mendapat peringkat terbaik antara lain Sumatera Utara, Banten, Bali, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Sementara dari tingkat kelulusan, Jatim berada posisi ke empat nasional. Peringkat pertama diraih oleh Jawa Ba­ rat dengan tingkat kelulusan 99,97% dengan jumlah tidak lulus 62 siswa. Disusul DI Jogjakarta 99,96% dengan jum­ lah tidak lulus 8 siswa, Jawa Tengah 99,92% tidak lulus 131 siswa dan Jatim 99,91% dengan jumlah tidak lulus 196 siswa. Jumlah siswa tidak lulus itu dihitung dari persentase jumlah peserta UN. Terkait torehan prestasi Jatim yang melorot dari ta­ hun lalu, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim hingga saat ini enggan berkomentar. Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi mengaku tidak tahu di per­ ingkat berapa Jatim saat ini. Sebab, dari pihak Kemendik­ bud tidak ada satu pun data terkait peringkat tersebut. “Saya tidak tahu dan tidak pu­ nya datanya,” tutur Harun. Tidak hanya posisi Jatim di level nasional, Harun juga mengaku tak tahu sebaran nilai terbaik di Provinsi Jatim. Bahkan menurut informasi, data kelulusan yang diterima daerah pada tahun ini tidak disertai den­ gan soft copy. Dengan demikian, daerah pun tak dapat menge­ tahui siapa saja siswa terbaik peraih UN di daerahnya. “Kami tidak punya data peringkat ter­ baik di daerah,” kata dia. Surabaya Merosot Tren penurunan tingkat ke­ lulusan dan nilai UN di Jatim juga berimbas ke Surabaya. Jika tahun lalu hanya 4 siswa SMK dan 9 siswa SMA tak lulus, tahun ini jumlah siswa tidak lulus menjadi 9 siswa SMK dan 13 siswa SMA. Salah satunya siswa SMAN 13 Surabaya jurusan IPS. Kepala SMAN 13 Suraba­ ya Yatno mengakui siswa yang tidak lulus ini memang lemah dalam beberapa mata pelajaran. ”Nilainya memang di bawah standar. Untuk matematika saja hanya dua koma. Padahal nilai mata pela­ jaran minimal kan 4,0,”aku Yatno saat ditemui usai rapat koordinasi dengan Dinas Pen­ didikan Surabaya di SMKN 6 Surabaya, Senin (19/5). Dengan adanya satu siswa yang tidak lulus berarti ada 248 siswa SMAN 12 yang tidak lulus. ”Memang ta­ hun ini bobot soalnya naik, jadi rata-rata nilainya juga turun,”tandasnya. Selain di SMAN 12, adanya siswa tidak lulus juga terjadi di dua SMA swasta wilayah Surabaya Pusat serta seorang siswa dari SMKN 8 Surabaya. Kepala SMKN 8 Surabaya

Nur Shodiq mengatakan satu siswa yang tidak lulus ini diketahui meninggal dunia sebelum mengikuti UN. ”Dia sudah mengikuti ujian prak­ tik, tetapi saat akan mengiku­ ti UN ternyata sakit dan akh­ irnya meninggal dunia. Jadi otomatis tidak lulus,”katanya. Bagaimana dengan nilai ratarata sekolah? Nur Shodik mengaku ada penurunan dibandingkan tahun lalu, tetapi berapa penurunannya dia belum mengecek. Penurunan nilai rata-rata juga diakui Kepala SMAN 1 Surabaya Yohanes Mardi­ jono. Jika tahun lalu rata-ra­ ta nilai di sekolahnya 51,83. Kini turun menjadi 48,52 untuk IPA dan 47,59 untuk IPS. Meski demikian nilai ini masih di atas rata-rata nilai se-Jatim. ”Meski turun, tapi cukup memuaskan karena masih di atas rata-rata Jatim. Apalagi siswa kami juga lulus 100 persen,”katanya. Kepala Dindik Surabaya Iksan mengakui, penurunan ini terjadi secara menyelu­ ruh. Dia beralasan penu­ runan nilai rata-rata ini kar­ ena bobot soal UN tahun ini meningkat dibandingkan sebelumnya. Menurutnya, ini juga dikarenakan nilai UN yang akan digunakan sebagai pertimbangan masuk perguruan tinggi negeri. Jadi, bukan karena kualitas guru yang turun. “Mereka yang tidak lulus akan didatangi rumahnya oleh perwakilan guru dari sekolahnya masingmasing. Atau bisa juga meli­ hat di website,” kata Iksan. Mantan Kepala Bapemas KB Kota Surabaya ini meng­ ingatkan, setelah pengumu­ man UN siswa yang dinya­ takan lulus tidak melakukan aksi konvoi dan corat-coret seragam sekolah di jalanan. Larangan ini pun sudah dik­ oordinasikan dengan pihak Polrestabes Surabaya, jika ada pelajar yang melanggar akan ditindak tegas. Ditanya mengenai 18 siswa SMAN 12 yang terlibat kasus perjokian kunci jawa­ ban UN, Iksan mengakui secara keseluruhan mereka dinyatakan lulus. Menurut­ nya, ke-18 siswa ini telah memenuhi kriteria kelulusan dengan meraih nilai akhir lebih dari 5,5 dan tiap mata pelajaran paling rendah 4,0. Nilai akhir ini dihitung dari 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai sekolah/madra­ sah. “Kenyataannya mereka memenuhi kriteria kelulusan dari nilai sekolah dan nilai UN, ya lulus,” kata Iksan. Bukankah mereka sudah berbuat curang dengan me­ nyebarkan kunci jawaban? Menurut Iksan tindakan itu tidak diatur dalam Prosedur Operasional Standar (POS) UN. n tam

Sudah Sumbang 8 Mobil, Inginkan Dakwah Berjalan Lancar l Sambungan hal 1

tersebut,’’tegas Ketua DPW DMI Jatim M Roziky yang merasa prihatin dengan kondisi ini. Menurutnya saat ini baru delapan unit mobil disumbangkan ke sejumlah pengurus DMI yang ada di 8 kabupaten di seluruh Jatim. Diharapkan setelah Idul Fitri nanti ada tambahan empat unit lagi. Bahkan tidak menutup kemungkin­ an setiap wilayah di Jatim memperoleh bantuan mobil reparasi speaker. Mobil-mobil tersebut akan melaku­ kan pelayanan reparasi speaker masjid

secara gratis. “Jadi sama sekali tidak dipungut biaya, karena kami menge­ tahui anggaran yang dimiliki oleh para pengurus masjid memang cukup terbatas,” ucapnya. Roziky menambahkan, sebenarnya masih terdapat tambahan 4 unit mobil serupa. Tapi masih belum sampai ke Surabaya, dan sedang dalam perjalanan dari Jakarta. “Mobil-mobil ini bantuan dari DPP DMI pusat,”terangnya. Soal gaji para relawan tersebut, menurut pria murah senyum ini untuk tiga bulan ke depan murni ditang­ gung DMI. Selanjutnya tiga bulan lagi

ditanggung bersama, di mana DMI Jatim menanggung 50 persen dan DMI kabupaten/kota 50 persen. ‘’Yang pasti dana tersebut diam­ bilkan dari infaq jamaah. Saya kira mereka tidak keberatan dengan gaji para relawan. Toh jumlahnya hanya dua orang,’’lanjutnya. Sementara wilayah yang saat ini telah mendapat bantuan mobil opera­ sional plus tenaga yang sudah dilatih adalah Surabaya, Kota Madiun, Sam­ pang , Kab Bojonegoro, Lamongan, Bon­ dowoso, Situbondo dan Kediri. ‘’Kami berharap sebelum puasa mobil-mobil ini

bisa dimanfaatkan,’’papar Roziky. Direktur MAS Endro Siswantoro mengaku senang dengan terobosan yang dilakukan oleh DMI tersebut. Menurutnya, hal itu akan membantu kelancaran dakwah Islam ke seluruh pelosok pedesaan yang ada di Jatim. Oleh karena itu, Endro sangat berharap program semacam itu terus dilanjutkan oleh DMI, dan bisa ditiru oleh lembaga lainnya karena sangat bermanfaat. “Kalau sudah seperti itu, maka akan semakin banyak orang yang tertarik dengan Islam karena panggilan adzan­ nya yang merdu,”harapnya.*


12

Selasa Wage 20 MEI 2014

Komisi B Minta Toko Modern Tak Berizin Segera Ditutup DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya meminta Pemkot menertibkan 500 toko modern yang tidak memiliki izin usaha toko modern. Ketua Pansus Penataan Toko Modern Komisi B DPRD Surabaya Eddi Rusianto mengatakan setelah raperda disahkan dalam waktu dekat ini, pihaknya berharap Pemkot segera melakukan aksi dengan menutup toko modern tak berizin. “Ini dilakukan untuk memberdayakan toko kecil, pracangan, dan pasar tradisional,” katanya. Menurut dia, untuk mendapatkan IUTM harus mendapat rekomendasi dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Surabaya tentang lokasi itu diperkenankan untuk membuka toko modern atau tidak. Selain itu, lanjut dia, dalam raperda toko modern tidak boleh berdiri di kampung-kampung. Minimal lebar jalan di depan toko modern 6 meter. Edy memerinci untuk toko swalayan minimal lebar jalan 6 meter, sedangkan supermarket lebarnya 8 meter. Sementara departmen store dan hypermat lebarnya 10 meter.

“Prinsip bagi kami ekonomi masyarakat Surabaya tidak dikuasai toko modern. Jadi penikmat kemajuan ekonomi oleh masyarakat bukan pemodal,” ujarnya. Selain lebar jalan, yang tidak kalah penting adalah tidak boleh berhimpitan dengan pasar tradisional. Jarak toko modern dengan pasar tradisional yang telah ada lebih dulu minimal 500 meter. “Toko modern ini harus memiliki IUTM selambat-lambatnya tiga bulan setelah raperda ini digedok, sehingga mereka yang tidak mengngurus IUTM berarti mengundurkan diri,” katanya. Harapannya, toko modern bisa tertata rapi. Setelah mengurus dan tidak memenuhi syarat, mereka diberi toleransi beroperasi selama 2,5 tahun, setelah itu mereka harus relokasi. Toleransi ini diberikan karena keberadaan toko modern menyangkut hajat hidup orang banyak.

Toko modern tak berizin masih banyak bertebaran di Surabaya. Dewan meminta Pemkot bertindak tegas menutup 500 toko modern tak berizin yang telah beroperasi.

Edy Rosianto “Mereka tetap diberikan izin sementara, setelah 2,5 tahun harus relokasi,” ujarnya. Sementara itu, Perwakilan Bagin Hukum Pemkot Surabaya Risky Y Basuki menambahkan sesuai dengan UU Nomer 8 Tahun 2004, bagian jalan meliputi badan jalan saja. “Makanya di sini untuk saat ini lebar jalan 8 meter, supaya manuvernya bisa dengan leluasa, kendaraan bersimpangan jalan bisa jalan,” katanya. Sementara itu, peritel menanggapi dingin Raperda Toko Modern karena pengaturan jarak minimal antara toko modern yang satu dengan toko modern ini dianggap bukan aturan baru sebab di beberapa kota lain di Jawa Timur (Jatim) juga menerapkan hal serupa. Operation Community Relation Wilayah Indonesia Timur PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, M Faruq Asrori, mengatakan pembatasan jarak toko modern ini sudah ada di Ponogoro, kota Malang, dan kota-kota lain. “Kami menyikapinya biasa saja. Yang terpenting bagi pelaku usaha adalah kepastian. Artinya, ketika mengurus perizinan sudah bisa dipastikan kapan akan keluar izin tersebut. Jadi tidak berbelit-belit,” Q gat katanya.Q

Kunjungan ke kota Malang dapat meningkatkan okupansi inap dan juga kuliner.

Studi Banding ke Kota Malang

Menginap Pacu Peningkatan Pajak Hotel

S

imbiosis mutualisme (hubungan yang saling menguntungkan). Ungkapan yang pas untuk kegiatan studi banding/kunjungan kerja Pemerintah Kota/Kabupaten dari luar kota yang berkunjung ke Pemkot Malang. Berdasarkan catatan pada bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Malang, dalam satu bulan tingkat kunjungan kerja (studi banding) yang ke kota Malang rata-rata 10-15 kali. Itu menggambarkan bahwa kota Malang memiliki daya tarik tersendiri. Di sisi lain, melalui kegiatan seperti itu, ke dua belah pihak dapat saling berbagi informasi dan pengetahuan yang muaranya adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik serta penyelenggaraan pembangunan. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang, volume yang relatif tinggi atas kegiatan kunjungan kerja, juga ditangkap sebagai peluang peningkatan pajak. “Kunjungan ke kota Malang, berarti juga meningkatnya okupansi inap dan juga kuliner, “ujar Kepala Bidang Pajak Daerah Lainnya, Sri Widayati. Namun faktanya, tidak semua tamu yang bertandang ke kota Malang, inapnya di kota Malang. Ungkap Sri Widayati. Mencatat hal itu, langkah inisiatif dalam upaya intensifikasi; menghimbau kepada setiap tamu yang

bertandang ke Pemkot Malang, diharuskan menginapnya di hotel/guest house/wisma kota Malang. Sehingga selain berdampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah, juga secara otomatis meningkatkan pendapatan pajak hotel. Sementara itu, Kadispenda Kota Malang, Ade Herawanto menegaskan bahwa Dispenda senantiasa berupaya mengalirkan ragam pemikiran maupun stimulus kegiatan yang mampu meningkatkan perekonomian pelaku usaha yang nota bene adalah para wajib pajak. Diantaranya melalui percepatan dan kemudahan layanan perpajakan daerah, seperti pajak hiburan maupun pajak reklame sehingga makin banyak lagi even yang hadir di kota Malang, dan diharapkan mampu memberikan dampak guliran ke sektor ekonomi lainnya. “Kami sadar bahwa ketaatan pajak warga kota Malang, diantaranya bisa semakin terjaga dan tumbuh kembang dengan baik apabila terbangun transparansi dalam layanan perpajakan dan juga trust (kepercayaan) yang kuat dari masyarakat bahwa pajak yang dibayar mampu berdampak secara signifikan serta konstruktif bagi pembangunan (pertumbuhan ekonomi daerah), “ujar Ade.Q


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.