Harian Bhirawa Edisi 21 Juli 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Saya pengennya didirikan juga SMK Kelautan. Rencananya tahun ini mulai dibangun. Lokasinya di Balas Klumprik,’’

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 2

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Senin Legi, 21 JULI 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

21 JULI 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 09.00 - 17.00

Menjadi Irup dalam Apel Ketupat di Polda Jatim Buka Puasa Bersama Forpimda di Kantor Kejaksaan Tinggi Jatim

 Wagub H Saifullah Yusuf - 10.00

Menerima Tim Advance Pimpinan Badan Kerjasama antar Parlemen DPR RI dan Ketua Panitia Kerja MDGs di Ruang Kertanegara

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 14.00

Rapat Dewan Pengawas Perum Perhutani di Jakarta

MIMBAR 1435 H Rasulullah SAW bersabda: “Senantiasa manusia dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR Bukhari)

Oleh: Drs H Choirul Anam Abd Djabar Ketua Jam’iyah Tilawatil Quran Provinsi Jatim

Tadarus Alquran RAMADAN, bulan yang selalu dirindukan kehadirannya oleh setiap Muslim. Bulan yang sangat sarat dengan amal kebajikan dan pahala yang melimpah. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai bulan panen raya. Pada bulan ini, segala amal kebajikan pahalanya dilipatgandakan, sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Sabda Nabi SAW: “Semua amalan anak Adam akan dilipatgandakan (balasannya). Satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat”. Allah berfirman: ”Kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku, dan Aku yang langsung membalasnya. Hamba-Ku telah meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.” (HR. Muslim). Di antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadan adalah tadarus Alquran. Tadarus Alquran berarti membaca, merenungkan, me-

 ke halaman 11

21 JULI 2014 Untuk Surabaya dan sekitarnya Dhuhur : 11.39

Asar

: 14.59

Magrib : 17.31

Isyak

Imsak : 04.13

Subuh : 04.23

: 18.44

Petakan Daerah Rawan Hadapi Lebaran 2014 Blitar, Bhirawa Aparat Kepolisian Resor Blitar memetakan daerah rawan yang didominasi tingginya arus lalu lintas, yang berpotensi terjadinya kecelakaan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2014. “Ada sejumlah titik yang sudah kami petakan. Titik itu dalam pantauan, baik rawan macet ataupun terjadinya kecelakaan lalu lintas,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar Akp Wisnu Wardhana di Blitar, Minggu (20/7). Ia mengatakan, jalur yang rawan dan menjadi

 ke halaman 11

Minta Amanah PELAKSANAAN Pilpres 2014 juga menyedot perhatian Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Mantan ibu negara ini berharap presiden dan wapres terpilih nanti bisa amanah dan berpihak pada rakyat. “Saya minta kepada pemimpin yang terpilih nanti agar amanah dan tidak

 ke halaman 11

Polisi Sita Makanan Impor Ilegal Tak Layak Konsumsi Polrestabes Surabaya, Bhirawa Menjelang lebaran Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya gencar melakukan operasi terhadap makanan dan minuman yang beredar di masyarakat. Unit Tindak Pidana Ekonomi (Tipidek) Satreskrim Pol-

restabes Surabaya berhasil mengamankan dan menyita makanan impor yang kadaluwarsa dan tidak memiliki izin dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dari Pergudangan Osowilangun Indah Blok C 33, Minggu (20/7).

Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Setija Junianta mengatakan, pihaknya mendapat informasi mengenai maraknya makanan dan minuman yang tidak halal dan

 ke halaman 11

Jakarta Paling Rawan Jelang Pengumuman Pilpres Jakarta, Bhirawa Kapolri Jenderal Sutarman menganggap, DKI Jakarta merupakan daerah paling panas menjelang pengumuman penghitungan suara dalam Pemilu Presiden pada 22 Juli besok. Untuk itu, konsentrasi pengamanan difokuskan di Jakarta. “Kerawanan sekarang ada di Jakarta makanya kita fokuskan di Jakarta,” kata Sutarman di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (20/7). Menurut Sutarman, saat ini di daerah masih aman dari situasi panas. Meski begitu, kepolisian tetap memperketat

keamanan. Setidaknya ada sekitar 154.000 personel yang akan dikerahkan di daerah. “Di daerah-daerah sekarang tidak terjadi, biasanya kalau dipicu satu tempat maka tempat lain akan terjadi kericuhan. Makanya kita awasi semua, se-

hingga tidak ada yang hilang dan ditambah,” kata Sutarman. Di tempat sama, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan akan ada pengamanan dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam pengamanan keputusan hasil Pemilu Presiden 22 Juli mendatang. Namun, hal itu jika kepolisian memintanya. “Jadi pada 22 Juli, jam 8 pagi kita akan apel oleh seluruh satuan-satuan cadangan terpusat,

 ke halaman 11

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta saat menunjukkan barang bukti puluhan dos bahan makanan kadaluwarsa impor siap edar yang disimpan di Pergudangan Osowilangun Indah, Minggu (20/7).

Disinyalir banyak kertas suara yang telah dicoblos sebelum pemilihan.

Kubu Prabowo-Hatta Minta Rekapitulasi Suara Dihentikan Jakarta, Bhirawa Tim Kampanye Nasional Koalisi Merah Putih menemukan sejumlah kecurangan di beberapa tempat yang merugikan pasangan Prabowo-Hatta. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Pasan-

 ke halaman 11

2015, Besaran BOS Akan Dinaikkan Dindik Jatim, Bhirawa Kabar gembira bagi penyelenggara satuan pendidikan formal mulai jenjang SD, SMP hingga SMA/SMK. Sebab mulai tahun anggaran 2015 mendatang, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) rencananya bakal mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini diakui Manajer BOS Jatim Sucipto SH, MSi. Menurut dia, rencana ini telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kenaikan itu rinciannya adalah, untuk jenjang SD dari Rp 580 ribu per siswa per tahun naik menjadi Rp 750 ribu per siswa per tahun. Jenjang SMP semula Rp

trie diana/bhirawa

 ke halaman 11

REKAPITULASI SUARA PILPRES NASIONAL Minggu (20/7) hingga pukul 20.00

1. Kalimantan Barat 1.032.354 suara (Prabowo) 1.573.046 suara (Jokowi unggul) 2. Aceh 1.089.290 suara (Prabowo unggul) 913.309 suara (Jokowi)

3. Nusa Tenggara Barat 1.844.178 suara (Prabowo unggul) 701.238 suara (Jokowi) 4. Sumatera Selatan 2.132.163 suara (Prabowo unggul) 2.027.049 suara (Jokowi)

 ke halaman 11

Pupuk Kritis, Komisi B Desak Mentan Naikkan HET DPRD Jatim, Bhirawa Kelangkaan pupuk yang akan terjadi pada Agustus sampai Desember 2014 benar-benar disikapi serius oleh Gubernur Jatim dan Komisi B DPRD Jatim. Karenanya keduanya mendesak Menteri Pertanian (Mentan) untuk segera menaikan HET (Harga Eceran Tertinggi) dan HPP (Harga Pokok Pemerintah) terhadap pupuk bersubsidi. Mulai anggaran 2015 mendatang, dana BOS rencananya bakal mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Untuk jenjang SD dari Rp 580 ribu per siswa per tahun naik menjadi Rp 750 ribu per siswa per tahun.

 ke halaman 11

Prestasi Mahasiswa Universitas Brawijaya

Gunakan Limbah Kulit Pisang, Ciptakan Permen Anti Kolesterol Prestasi kembali diukir oleh Universitas Brawijaya Malang. Dari kampus ini berhasil diciptakan permen anti kolesterol.

Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid

Sentil..  60% waralaba di Indonesia dikuasai asing  Bukti negara tak berdaulat secara ekonomi  Sore tempat ngabuburit, malam jadi tempat mesum  Ketika moral sudah luntur  Ulama minta Pemkab tertibkan layangan listrik  Dan aktif ajak warga tak main layangan dekat kabel PLN

Ketiga mahasiswa Universitas Brawijaya yang menciptakan permen anti kolesterol dari limbah kulit pisang.

Gegeh, Kabupaten Malang Penderita kolesterol kini bisa bernafas lega karena memiliki obat alternatif untuk penyembuhan. Tak menggunakan bahan-bahan berbahaya, hanya menggunakan limbah kulit pisang. Itulah yang diciptakan tiga mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang. Mereka berhasil menciptakan permen anti kolesterol dari limbah kulit pisang. Ketua Tim Penelitian Lukman Azis

mengatakan penelitian tersebut memanfaatkan limbah kulit pisang sekaligus sebagai solusi bagi penderita kolesterol dengan cara yang mudah, murah, praktis, dan efesien. “Kulit pisang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik, ternyata mampu menurunkan kolesterol dalam darah. Limbah kulit pisang ini kami buat seperti permen atau soft

 ke halaman 11

Digelar di Kantor Harian Bhirawa Surabaya Jl Indragiri No 73

ksanakan

Insyallah Dila

Kamis, 4 2 Juli 2014

Gebyar Ramadan Pemberian Hak kepada Yatim Piatu dan Warga Kurang Mampu, Hasil Kerjasama Harian Bhirawa dengan Mitra Kerja


SURABAYA

2

Senin Legi 21 JULI 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Pejabat Pemprov Dilarang Terima Parsel dari Kolega Pemprov, Bhirawa Tak hanya melarang mobil dinas (mobdin) digunakan untuk mudik, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo juga melarang pejabat dan PNS di lingkungan Pemprov Jatim untuk menerima parsel lebaran. Alasannya, parsel lebaran dinilai sebagai grativikasi, dan harus dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

trie diana/bhirawa

Meskipun adanya imbauan dari Gubernur Jatim Dr H Soekarwo melarang untuk menerima parcel lebaran. Ternyata pedagang parcel masih tetap marak salah satunya di Toko parcel jalan Walikota Mustajab Surabaya,Minggu (20/7).

Hal ini juga berlaku bagi dinas maupun instansi yang akan menganggarkan pemberian parcel bagi pegawainya. Karena hingga saat ini, penganggaran parcel lebaran dilarang diambilkan dari anggaran pemerintah, dalam hal ini APBD dan APBN. Gubernur Soekarwo melarang kepada semua pejabat di lingkungan Pemprov Jatim dilarang menerima bingkisan atau parcel saat lebaran dari kolega-kolega di luar instansi yang ber-

sangkutan. “Memang tidak ada sanksi khusus untuk menerima atau memberi parsel. Saya tegaskan lagi, jika nanti para pejabat dikirimi parsel, sebaiknya langsung dikembalikan saja pada yang mengirim tadi,” ujarnya, Minggu (20/7). Sementara itu sebelumnya, Inspektur Provinsi Jatim, Bambang Sadono, juga mewanti-wanti pejabat di lingkungan Pemprov Jatim untuk tidak menerima pemberian sebagai hadiah lebaran. Meskipun parcel ini

diambilkan dari dana pribadi. “Parcel hanya boleh diberikan atasan kepada bawahan. Itupun tidak boleh menggunakan anggaran dinas,” ujarnya. Tidak hanya itu, pemberian bingkisan lintas instansi juga dilarang dan masuk ranah gratifikasi. ini juga berlaku bagi rekanan instansi tersebut. Oleh karenanya, Pemprov Jatim memiliki petugas pencatat gratifikasi di setiap inastansi. Petugas yang telah diberi pembekalan oleh KPK ini akan mencatatat gratifikasi yang diterima pejabat maupun pegawai negeri sipil. “Jika ada menerima pemberian, harus dilaporkan ke pencatat gratifikasi dengan batas waktu satu bulan,” Ujarnya. Nantinya pejabat penerima pemberian, diberi waktu satu bulan untuk mela-

porkan masalah ini. setelah dilaporkan akan diteruskan ke kpk. Jika menurut KPK pemberian ini tidak termasuk gratifikasi bolek dipakai oleh penerima. jika termasuk gratifikasi akan dikembalikan ke negara. Bila pejabat tersebut tidak melapor maka pemberian itu dianggap sebagai suap. “Kalau sudah masuk ranah suap, KPK akan turun menangani masalah ini,” kata Bambang menjelaskan. Selain memiliki tim Pencatat Gratifikasi, Inspektorat Jatim juga akan terus mengawasi masalah ini di lingkungan Pemprov Jatim yang memiliki 23 ribu pegawai. Sebab, pemberian parcel lebaran merupakan budaya. “Meski sudah budaya jangan sampai melanggar hukum,” ungkapnya. Q iib

PANGGUNG BIROKRASI

Bank Jatim Serahkan Ambulan ke Dinsos Jatim

Pemprov, Bhirawa Bank Jatim memberikan corporate social responbility (CSR) berupa mobil ambulan kepada Dinas Sosial Jatim. Selanjutnya kendaraan tersebut diserahkan ke UPT Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PSPA) Kota Batu, Jatim. Kepala Dinas Sosial Jatim, Drs Sudjono MM menyatakan rasa terima kasih pada Bank Jatim yang memberikan bantuan terhadap UPT dibawah Dinas Sosial Jatim. “Ambulan tersebut memang dibutuhkan UPT PSPA untuk melayani kebutuhan dasar anak dan mobilisasi rujukan ke puskesmas atau rumah sakit,” katanya, di Surabaya (20/7). Sebelumnya, ia menjelaskan, UPT PSPA melaksanakan tugas dalam Pelayanan Rehabilitasi Sosial Anak usia Sekolah Dasar yang mengalami masalah sosial psikologis. Rata-rata anak-anak yang masuk ke UPT PSPA, berada di kelas 4,5, dan 6. Ada empat kriteria yang menyebabkan mereka yang masuk ke UPT PSPA, yaitu motivasi belajar menurun, minder pemalu rendah diri, agresif hiperaktif bandel, dan emosi tidak terkendali. “Semuanya penanganannya berada di UPT PSPA selama 1 bulan,” katanya didampingi Kepala UPT PSPA, Drs AA Q rac Zainal Arifin MSi.Q

Sekwan DPRD Jatim Gelar Buka Bersama dengan Yatim Piatu DPRD Jatim, Bhirawa Memasuki hari ke 20 puasa ramadan, Sekretariat DPRD Jatim menggelar buka bersama dengan puluhan anak yatim piatu, jamaah pengajian ibu-ibu Kelurahan Karangan, Dharmawanita dan karyawan serta claning service dewan Jatim. Dikatakan Sekretariat DPRD Jatim, Sukardo kegiatan buka bersama dengan segenap karyawan sekretariat dan anak yatim piatu merupakan kegiatan rutin tahunan. Dan dalam kegiatan ini dewan bisa berbagi dengan mereka yang tidak mampu dan wajib disantuni. ‘’Jujur ini acara rutin yang dilakukan setiap tahun, tepatnya saat puasa Ramadan. Dengan begitu kita mengajarkan kepada para karyawan bagaimana berbagi dengan mereka yang nasibnya jauh dari kita,’’papar Sukardo. Dalam kegiatan itu, Sukardo menegaskan buka bersama juga dihadiri KH Abdullah Fahmi pengasuh pondok pesantren Khusnul Khami, Kota Mojokerto. “ Selain sebagai kegiatan rutin, buka bersama ini diharapkan mampu mendekatkan diri antara pejabat struktural di sekretariat Q cty dewan dengan karyawan.Q

rac/bhirawa

Seluruh jajaran FKUB Jatim menyerukan agar masyarakat tetap kendalikan diri menyikapi Pilpres 2014.

Akhiri Pilpres dengan Hindarkan Konflik Pemprov, Bhirawa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Timur menerbitkan seruan moral terhadap masyarakat agar tetap mengendalikan diri dalam menyikapi perkembangan pelaksanaan pemilihan presiden tahun 2014. Ketua FKUB Jatim, Drs H Endro Siswantoro MSi mengatakan, pihaknya menilai kalau keadaan saat ini berdasarkan adanya saling klaim sebagai pemenang berdasarkan hitungan cepat (quick count) telah menimbulkan rasa fana-

nistime yang mengarah pada timbulnya gesekan dan konflik horizontal antar pendukung. Menurutnya bersama tokoh agama lainnya, sikap fanatisme yang berlangsung saat ini akan merugikan semua pihak, karena masing-masing merasa benar dan akan memperjuangkan kemenangannya. “Akibatnya, terganggunya kedamaian, ketertiban, ketentraman, dan kerukunan dalam masyarakat. Kondisi ini tentunya tidak akan baik bagi Jawa Timur yang selama ini dikenal wilayahnya kondusif,” ujarnya.

Untuk itulah, seluruh jajaran FKUB Jatim mengajak pemuka agama, FKUB Kabupaten/Kota dan masyarakat agar tetap mengendalikan diri sesuai petunjuk dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. “Marilah kini kita semua menunggu hasil pilpres berdasarkan hasil penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jika memang ada kekalahan, pihak yang kalah harus menerima dan legowo terhadap hasil pilpres tersebut,’ katanya. Endro menambahkan, saat ini se-

muanya harus tetap mewaspadai dan saling mengingatkan agar situasi yang dapat mengganggu suasana damai tertib, aman, dan rukun di daerah pada Pilpres 2014, tidak dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga bisa mengganggu suasana yang diharapkan. “Jangan lupa agar senantiasa memohon pada Tuhan untuk memberikan perlindungan dna menjaga kerukunan sesama umat beragama demi keutuhan Bangsa Indonesia dan negara kesatuan Republik IndoneQ rac sia,” tambahnya.Q

Terapkan Hasil Diklatpim pada Kinerja Surabaya, Bhirawa Selama hampir empat bulan ,30 pejabat menjalani pendidikan dan latihan (Diklatpim) III di Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Jatim. Kini setelah lulus mereka di wajibkan untuk menjalankan hasil diklat yang sudah dijalani Sekretaris Daerah Provinsi Jatim H. Akhmad Sukardi, pada Diklatpim kali ini para peserta dituntut untuk melakukan perubahan di lingkup kinerja masing-masing. “Kalau saat di diklat mungkin hanya di atas kertas, namun kalau sudah kembali ke

kantor harus bisa menjalankan program perubahan itu,” katanya saat menutup Diklapim III Angkatan I pemprov. Jatim tahun 2014, di Kantor Badiklat Jatim Jl. Balongsari Tama Surabaya, Jum’at (18/7). Lebih lanjut Sukardi mengatakan, selain cerdas dan pandai, seorang pejabat eselon III dituntut untuk memiliki dedikasi, komitmen dan loyalitas pada pimpinan. Karena, untuk menjadi seorang pimpinan itu dibutuhkan orang yang benar- benar mampu dan bisa menyelesaikan masalah

bukan malah mencari masalah atau menjadi masalah. “Kalau seseorang loyalitasnya tinggi, maka orang tersebut otomatis tidak akan berbuat curang atau culas. Mengapa, karena dia tahu dan mengerti bila berbuat curang atau culas maka akan menjadi masalah dan diapun akan mendapat masalah,” jelas mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah itu.. Ia juga berharap semua peserta Diklat yang telah menyelesaikan pendidikannya ini bisa kembali ke SKPD masing-

wwn/bhirawa

Sekdaprov Jatim, Dr Sukardi didampingi Kepala Badiklat Jatim, Dr Saiful Rachman saat memberikan ucapan selamat kepada lulusan terbaik Diklatpim III. masing dengan memverikan inovasi baru dan meningkat-

kan dedikasinya sebagai Abdi Q wwn Negara.Q

Pemkot Dorong Warga Tertarik Laut Surabaya Segera Punya SMK Kelautan Sebagai bangsa bahari, warga Kota Surabaya diharapkan agar lebih tertarik kepada laut. Tidak hanya dengan menjadi taruna dan taruni di Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, tetapi juga memaksimalkan potensi laut yang selama ini belum tergarap. Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika menerima taruna dan taruni AAL sebagai warga baru Kota Surabaya di Balai Kota Surabaya, Minggu (20/7) kemarin. Ada 100 orang taruna angkatan 62 yang akan menjalani pendidikan di AAL di Kota Surabaya yang kemarin diterima Wali Kota. Kebanyakan mereka berasal dari Surabaya, Malang, Jakarta dan juga dari luar pulau Jawa seperti Papua dan Maluku. Dari jumlah tersebut, 90 orang merupakan taruna dan 10 orang adalah taruni. Mereka didampingi Wakil Gubernur AAL, Laksamana

Pertama TNI Dedy Yulianto. ‘’Semoga kehadiran para taruna dan taruni ini mendorong anak-anak Surabaya lebih tertarik kepada laut. Bukan hanya diangkat menjadi AAL, tapi juga jadi pelaut. Sebab, banyak potensi dan kekayaan laut yang bisa dimaksimalkan,’’ jelas Risma. Untuk lebih mendorong kecintaan anak-anak Surabaya pada laut, Wali Kota menyebut di Surabaya akan segera memiliki SMK Kelautan. Selama ini, Pemkot Surabaya sudah memberikan beasiswa kepada para siswasiswi d Surabaya untuk masuk ke SMK Pelayaran untuk menjadi nahkoda, pengarah kapal termasuk juga teknik

perkapalan. ‘’Saya pengennya didirikan juga SMK Kelautan. Rencananya tahun ini mulai dibangun. Lokasinya di Balas Klumprik. Itu lebih fokus pada tekologi kelautan meliputi pascapanen laut, olahan hasil laut karena lautan kita sangat kaya. Sayang sekali kalau diambil bangsa lain karena kita tidak bisa mengolahnya,’’ ujar Wali Kota. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota mengatakan, Kota Surabaya relatif terbuka bagi semua etnis. Faktanya, ada banyak etnis yang bisa hidup rukun berdampingan dengan warga asli Surabaya. Bahkan, itu harmoni itu sudah terjalin sejak era Bung Tomo memimpin arekarek Suroboyo dan juga orang-orang dari luar Surabaya untuk bertempur melawan sekutu pada November 1945 silam. ‘’Jadi tidak usah canggung, di Surabaya ada banyak warga yang berasal dari berbagai daerah di Indone-

sia,’’ kata Risma. Wali Kota yang telah membawa Surabaya meraih banyak prestasi tingkat nasional dan internasional ini juga mempersilahkan para taruna dan taruni untuk bisa senyaman mungkin di Kota Pahlawan. Menurut Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini ada banyak fasilitas di Surabaya yang bisa dimaksimalkan taruna dan taruni. Diantaranya tamantaman kota yang dilengkapi fasilitas free wi-fi. Juga ada Rumah Bahasa di kompleks Balai Pemuda di mana para taruna-taruni bisa belajar berbagai bahasa asing mulai bahasa Inggris, Prancis, Mandarin, Jepang dan Jerman. Juga ada fasilitas climbing dan wisata mangrove. ‘’Kalau mau latihan dayung juga sudah ada lawan tandingnya. Di Surabaya, siswa-siswi SMA/SMK punya tim dayung dan rutin berlatih,’’ jelasnya. Kepada para taruna dan taruni AAL tersebut, Wali

dre/bhirawa

Wali Kota Tri Rismaharini ketika memberikan cendera mata kepada Wakil Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI Dedy Yulianto. Kota juga berpesan agar Laksamana Pertama Dedy ership, komitmen dan inmereka bisa menyelesaikan Yulianto mengatakan, AAL terkonesivitas. ‘’Harapan kami, AAL pendidikan hingga lulus. memiliki komitmen tinggi ‘’Memang berat, mental nya dalam mencetak generasi mampu memberikan kontribusi, tidak hanya dalam harus kuat. Apalagi nanti masa depan yang handal. jarang melihat daratan. Harapannya, setelah me- skala nasional tetapi juga Karena itu saya pesan harus lalui proses penggemblegan skala global sehingga kita bisa sampai lulus,’’ pesannya. dan lulus, taruna dan ta- mampu sejajar dengan Sementara Wakil Guber- runi tampil menjadi ge- bangsa-bangsa maju,’’ ujar nur Akademi Angkatan Laut, nerasi yang memiliki lead- Dedy Yulianto.Q dre


SURABAYA

Senin Legi 21 JULI 2014

3

RSUD dr Soetomo Tetap Stand By Selama Libur lebaran RSUD dr.Soetomo, Bhirawa Mengantisipasi membludaknya pasien saat liburan Hari Raya Idul Fitri 1435 H, IRD (Instalasi Rawat Darurat) RSUD Surabaya dr Soetomo tetap berjaga dari tanggal 28 Juli hingga 1 Agustus.Selain itu RSUD dr Soetomo juga menyiapkan 119 tenaga cadangan atau on call dari berbagai unit kerja. Seperti instalsi sanitasi lingkungan, banpol PP, sterilisasi dan binatu, Irna jiwa, Irna medik, ICU, bidang pemasaran dan rekam medik dan lainnya.

Kepala BPS Jatim, Sairi Hasbullah menjelaskan mengenai air minum layak, sanitasi, hingga capian pendidikan di Jatim.

rac/bhirawa

Selama 2013, Akses Air Minum Layak di Jatim Capai 75,22 Persen Pemprov, Bhirawa Masyarakat Jawa Timur telah cukup mendapatkan akses atas air munum layak dan berkelanjutan. Selama 2013, proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak di Provinsi Jawa Timur telah mencapai 75,22 persen atau jauh di atas target nasional yang mematok angka hanya 68,87 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, M Sairi Hasbullah mengatakan, capaian dan keberhasilan Jawa Timur terhadap program air minum layak sebenarnya telah dilampaui pada beberapa tahun sebelum tahun 2013. Terkait hal ini Kepala Bidang Statistik Sosial Gangcang Aminulloh mengatakan, tahun 2013, Jawa Timur sebenarnya telah berhasil melampaui salah satu target nasional untuk menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak hingga tahun 2015. “Hal ini membuktikan program pembangunan air bersih di Jawa Timur cukup berhasil dengaan baik,” katanya. Namun menurutnya selama dua tahun terakhir, lanjutnya, proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum la-

yak relatif tidak menunjukkan perubahan yang berarti, bahkan di daerah perkotaan menunjukkan perubahan yang negatif. Hal ini sangat menyulitkan karena pemerintah harus meningkatkan capaian 68,87 persen pada tahun 2015 padahal pada tahun 2013 baru tercapai 53,43 persen saja, atau masih tersisa 15,44 persen rumah tangga yang harus disediakan akses yang berkelanjutan terhadap air minum layak. Apabila dilihat secara spasial atau kewilayahan, terlihat capaian di daerah perkotaan jauh lebih rendah dibanding daerah perdesaan pada setiap tahunnya. Padahal di satu sisi pembangunan infrastruktur seperti saluran pipa PDAM/leding sebagai investasi pemerintah terus digelontorkan untuk memberi pelayanan air minum layak kepada masyarakat. Lambatnya perubahan pada indikator ini, salah satunya disinyalir karena perubahan pola konsumsi dan pilihan masyarakat dibanding beberapa tahun sebelumnya, dalam memanfaatkan air kemasan atau air isi ulang sebagai sumber air minum utama. Sebagaimana terlihat, dari tahun ke tahun baik itu di perkotaan maupun di perdesaan, tren penggunaan air kemasan dan air isi ulang terus men-

ingkat padahal dari kacamata MDGs air kemasan dan air isi ulang tidak dikategorikan sebagai air minum layak yang berkelanjutan (sustainable) karena ketersediaannya yang sangat dipengaruhi oleh eksistensi dari perusahaan penyedia dan regulasi pemerintah tentang perdagangan air mineral kemasan dan isi ulang. Di sisi lain, sebagaimana disajikan BPS di atas 90 persen atau sebagian besar rumah tangga yang menggunakan air kemasan maupun air isi ulang ternyata menggunakan sumber air terlindungi sebagai sumber air untuk keperluan mandi/cuci sehari-hari. Sumber air terlindungi ini mencakup air yang bersumber dari: leding meteran, leding tanpa meteran, sumur bor/pompa, sumur terlindung, mata air terlindung, dan air hujan. Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan untuk menyempurnakan penghitungan indikator proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak ke dalam metode penghitungan yang baru dengan mempertimbangkan sumber air yang digunakan rumah tangga untuk mandi/cuci apabila sumber air minum yang digunakan tidak termasuk kategori air minum layak yang bisa diQ rac akses secara berkelanjutan.Q

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR Penandatanganan MoU PHBS antara Dinkes Jatim dengan Ormas dan Orpres Tahun 2014

Foto bersama antara Dinkes Jatim dengan Ormas dan Orpres pasca MoU PHBS.

Dinkes Jatim Lakukan MoU PHBS Untuk membangun komitmen dalam membentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam rumah tangga, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim telah melakukan MoU dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organiasi Profesi (Ospro) di Jatim.

di klinik atau rs terdekat tidak perlu dirujuk ke Soetomo,” kata Dodo. Oleh karena itu, selain melakukan koordinasi internal dengan cara sistem layanan jaga selama 24 jam di IRD, RSUD dr Soetomo juga melakukan sistem koordinasi eksternal dengan melakukan rujukan antar rumah sakit dan puskesmas.Sistem rujukan bisa dilakukan dengan cara horisontal seperti RSUD dr Soetomo ke RS Saiful Anwar Malang. Secara vertikal bisa dari RSUD dr Soetomo ke RSUD dr Soebandi Jember, bahkan sebaliknya dari dr RSUD Soetomo dikembalikan ke RS Jember atau RSUD dr Soetomo merujuk pasien ke puskesmas. Dengan demikian, pasien tidak membludak di RSUD dr Soetomo. “Dari pengalaman sebelumnya biasanya waktu Lebaran di kota besar seperti Surabaya dan Jakarta ini malah sepi. Terus siapa sih yang mau sakit saat lebaran,” ungkapnya. Sementara Kepala IRD dr Soetomo, dr Urip Murtedjo, Sp BKL (K) menambahkan, IRD akan beropeasi selama 24 jam. “Semua stand by. Ya radiologinya, labotariumn, obat dan logistik, layanan gizi. Seperti hari-hari biasanya,” ungkap dr Urip.Kesiagaan IRD menghadapi Lebaran ini juga tidak lepas dari tingkat kegawatan pasien yang dirujuk di rumah sakit tersebut. Menurut dia, pasien yang mengalami kondisi merah atau gawat darurat berat mencapai 255 di tahun 2013 lalu. “Ini artinya jumlah pasien yang kondisinya parah lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang mengalami gawat darurat ringan yang hanya 205 orang,” jelasnya. Kecelakaan lalu lintas juga mendominasi Q dna laporan penyebab rujukan di IRD.Q

Perayaan Lebaran, Warga Diimbau Waspada Kebakaran PMK Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Petugas Memadamkan Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, mengharapkan warga yang akan menghabiskan libur lebaran di luar kota agar tetap mewaspadai potensi terjadinya kebakaran. Sejumlah kejadian kebakaran di rumah warga ketika ditinggal mudik sering kali terjadi. Kepala Dinas PMK Kota Surabaya, Chandra Oratmangun mengatakan, masyarakat harus mengecek kembali instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah. Semua yang berhubungan dengan hubungan arus listrik harus di cek kembali. “ Pastikan tidak ada arus listrik dan kabel yang tertancap di steker/stop kontak, apalagi saat ini musim kemarau jadi untuk mengantisipasinya setiap masyarakat yang akan meninggalkan rumah untuk mudik harus mengecek kembali. Apalagi kasus paling banyak ialah konsleting, jadi pakailah listrik secara bijak,” kata Chandra saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (20/7). Pemkot, menurut Chandra, sangat serius mengingatkan warganya soal kebakaran ini. Bahkan, himbauan antisipasi bahaya kebaka-

ran tertuang dalam surat edaran Wali kota bernomor 364/2791/436.6.6/2014.Yang mana surat tersebut ditujukan kepada para kepala dinas, BUMN/BUMD, bank, hotel, supermarket, tempat hiburan umum, pengusaha media, serta ketua RW/RT dan masyarakat. Himbauan tersebut diedarkan bukannya tanpa alasan. Ini setelah intensitas kebakaran di Surabaya bisa dikatakan tinggi. Apalagi, saat-saat musim kemarau seperti sekarang ini. Berdasar data PMK Kota Surabaya, tercatat sudah ada 138 kejadian kebakaran melanda Surabaya terhitung mulai Januari hingga Juli 2014. “Selama bulan Juli saja, sudah terjadi 14 kali kebakaran, apalagi musim kemarau saat ini,” tambah Chandra. Guna mengantisipasi hal tersebut, dikatakan Chandra, PMK menyiapkan total 17 pos strategis yang siap siaga dengan jumlah 47 mobil rescure sampai mobil air. Rinciannya, 5 pos UPTD, 13 pos pembantu dan 1 pos yang baru dibuka di pusat kota, tepatnya di Rusun Grudo. Dan kesembilan belas pos tersebut sudah cukup mengcover seluQ geh ruh wilayah Surabaya.Q

Antisipasi Tindak Kejahatan Saat Lebaran

Petugas Polrestabes Surabaya Patroli Toko Emas

S

ebanyak enam Ormas dan Or pres dari PW Muslimat NU Ja tim, PW Fatayat NU Jatim, PW Aisyiyah Jatim, PW Nasyiatul Aisyah Jatim, PMI Jatim dan Perkumpulan PPKMI Cabang Jatim, Jumat (18/7) telah melakukan MoU dengan Dinkes Jatim. Kepala Dinkes Jatim, dr Harsono menyatakan, MoU PHBS dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat di Jatim agar tetap sehat. Saat ini masih banyak perilaku masyarakat yang belum menunjukkan perilaku sehat seperti merokok di dalam rumah. Jika dilihat pencapaian rumah tangga sehat di Jatim pada dua tahun terakhir masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Untuk pencapaian rumah tangga sehat di Jatim tahun 2012 sebesar 46.1 persen dari target yang diharapkan sebesar 60 persen. Tahun 2012 pencapaian rumah tangga sehat sebesar 47.48 persen dari target yang diharapkan sebesar 65 persen. ‘’Kita beharap tahun ini pencapain rumah tangga sehat lebih besar dari tahun sebelumnya,’’ ujarnya. Mantan Bupati Ngawi ini mengungkapkan, dalam pelaksanaan PHBS, Ormas dan Orpres akan menjadi ujung tombak dalam mensukseskan progran PHBS. Dengan berbekal jumlah anggota yang banyak dan terorganisasi (Akar rumput, red) dengan baik keberadaan

Direktur RSUD dr Soetomo, Dodo Anondo menjelaskan, tenaga on call selalu disiapkan karena trend pasien Idul Fitri dan cuti bersama ini selalu meningkat. Dari data yang dipaparkan, pada tahun 2013 RSUD dr Soetmo mendapat kunjunga pasien sebanyak 782 orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pada tahun 2012 yang hanya 622 pasien. Sedangkan ada 568 pasien pada tahun 2011. “Bukan hanya tenaga perawat, sopir ambulance dan lainnya. Lebaran tahun ini kita sudah siapkan layanan yang terbaik, seperti 10 ambulance 118 (ambulance pasien,red), pengamanan listrik dengan ganset siaga, jaringan ITI yang berkesinambungan dan lainnya,” kata Dodo. Menurut Dodo, kesiagaan RSUD dr Soetomo ini tidak lepas dari situasi Lebaran yang patut diwaspadai. Diantaranya yakni arus mudik dan balik yang padat berpotensi meningkatkan kecelakaan lalu lintas. Kendari demikian Dodo mengaku tidak terlalu khawatir dengan arus mudik di tahun 2013 ini. Sebab, banyak pemudik yang memilih ikut mudik bersama yang digelar berbagai instansi dan perusahaan. Kerumunan massa di terminal, pusat perbelanjaan dan rekresasi menjadi area yang berpotensi menularkan penyakit, seperti saluran napas dan lainnya. Yang tidak kalah penting untuk diwaspadai yakni pola makan pasca puasa membuat penyakit medik seperti diabetes, gangguan pencernaan meningkat. Banyaknya klinik atau sarana pelayanan kesehatan yang tutup serta era JKN berpotensi meningkatkan kunjungan ke IRD.”Tetapi kita tidak terlalu khawatir, kini klinik dan sarana pelayanan yang berada di jalan utama wajib buka. Jadi selama bisa ditangani

Kepala Dinkes Jatim, dr Harsono melakukan MoU dengan Ormas dan Orpres.

Ormas dan Orpres sangat vital dalam mengawal program PHBS. ‘’Kita (Dinkes Jatim, red) tidak dapat menyelesaikan program PHBS sendiri butuh peran serta masyarakat (Ormas dan Orpres, red) dalam pelaksanaannya,’’ jelasnya. Lebih lanjut Harsono mengungkapkan, pada program PHBS terdapat lima tatanan yang harus dilakukan yaitu PHBS tatanan rumah tangga, PHBS tatanan institusi pendidikan, PHBS tatanan institusi pelayanan kesehatan, PHBS tatanan tempat kerja dan PHBS tatanan tempattempat umum. Sedangkan untuk indikator PHBS di rumah tangga meliputi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, memberikan ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencucui tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari dan tidak merokok di

dalam rumah. Kedepan pria berkacamata ini meminta, sudah saatnya program PHBS didukung oleh semua pihak mengingat kesehatan merupakan aset yang berharga dan mahal. Menurutnya, perilaku hidup sehat harus dimulai dari hulu seperti melakukan tindakan promosi kesehatan atau preventif dan berakhir ke hilir seperti melakukan pengobatan atau kuratif. ‘’Jadi tindakan prenventif ini jauh lebih penting daripada tindakan kuratif dan sasaran PHBS ini lebih fokus pada tindakan preventif,’’ tegasnya. Wakil PMI Jatim, Soebagyo mengaku, pihaknya (PMI, red) siap mengawal keberhasilan program PHBS. Sebagai organisasi PMI melalui PMR telah melakukan PHBS di beberapa sekolah di Jatim. Untuk fokus kerja PMR adalah dengan membudayakan sekolah sehat dan penjagaan sanitasi. ‘’Kedepan kita bersama dengan Ormas, Orpres dengan Dinkes akan saling berkordinasi dan bekerjasama demi terwujudnya PHBS yang lebih baik,’’ ujarnya. Q dna*

Trend kriminalitas jelang lebaran semakin meningkat, terlebih pada pertokoan emas yang sering menjadi sasaran aksi kejahatan. Hal ini membuat Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya melakukan patroli tokotoko emas di kawasan Blauran Surabaya, Minggu (20/7). Pola pengamanan seperti ini akan terus ditingkatkan Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya hingga H+7 lebaran. Wakasat Sabhara Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Mustakim mengatakan, pengamanan jelang lebaran dilakukannya disetiap sentra bisnis yang ada di Surabaya, termasuk di sejumlah toko-toko emas. “Pengamanan ini merupakan langkah rutin dari pihak kepolisian. Jadi, bukan hanya sekedar menyambut lebaran saja kami lakukan pengamanan di tooktoko emas. Tapi, setiap hari kami juga melakukan pengamanan di toko emas dan sentra bisnis yang ada di kota Surabaya,” terang Mustakim. Menurut Mustakim, pengamanan di sentra bisnis yang ada di Surabaya melibatkan juga anggotas Satlantas dan anggota Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya. Selain itu, pihaknya menghimbau agar para pengusaha

trie diana/bhirawa

Gabungan dari anggota Satuan Unit Satwa (K9) Dit Sabhara Polda Jatim dan anggota Dit Sabhara Subdit Dalmas Polda Jatim saat menggelar patroli pengamanan yang dilakukan di tiga titik seperti di toko mas Darmo Trade Centre (DTC) Wonokromo, pertokoan Blauran, dan Pasar Kembang,Minggu (20/7). emas tetap waspada akan tindak kriminalitas yang sering terjadi jelang Ramadan maupun sesudah Ramadan. Untuk meminimalisir angka kriminalitas yang sasaran utamanya toko-toko emas, maka Mustakim meminta para pemilik toko emas selalu koordinasi dengan anggota Polisi. Hal ini dimaksudkan agar sewaktu-waktu terdapat hal yang mencurigakan, maka pemilik toko bisa segera melapor ke petugas kepolisian. “Kami juga telah menghimbau kepada pengusaha maupun pemi-

lik toko emas, agar tetap waspada terhadap orang yang mencurigakan. Bila perlu segera laporkan hal tersebut kepada kami,” kata Wakasat Sabhara Polrestabes Surabaya. Lebih lanjut, Mustakim menjelaskan, selain kejahatan jalanan yang sedang marak menjelang lebaran. Pedagang emas sering mengeluh dengan banyaknya penipuan dengan modus menjual emas palsu. Namun, para pedagang mempunyai strategi sendiri untuk terhindar dari modus penipuan emas palsu tersebut.Q bed


OPINI

4 Tajuk

Zakat dan Operasi Pasar BAZAR murah sembako pada bulan Ramadan, tetap diburu masyarakat. Program pemerintah yang bersifat karitatif ini telah dilakukan oleh beberapa Pemerintah Kabupaten/Kota dengan melibatkan seluruh SKPD (Satua Kerja Perangkat Daerah). Juga menyertakan BUMN, BUMD serta dunia usaha dan dunia industri. Tetapi partisipasi parpol tidak nampak, seperti Ramadhan tahun lalu (persiapan pileg dan menjelang pilgub). Program perlindungan sosial operasi pasar sembako, tidak perlu lagi mengandung was-was. Hajatan politik sudah seluruhnya dilakukan. Operasi pasar sebagai antisipasi Pemprop untuk meredam gejolak harga. Karena itu jika tidak dilaksanakan, maka masyarakat akan menuding pemerintah makin pelit. Pada sisi lain, pengusaha (pedagang) mesti memberi THR (Tunjangan Hari Raya) yang bersifat wajib, diatur dalam UU. Ternyata, kenaikan harga hanya aksi spekulan untuk mengambil keuntungan sepihak. Konon, ini cara pedagang memetik keuntungan plus-plus yang dianalogikan sebagai THR (Tunjangan Hari Raya) untuk pengusaha.Keuntungan (selain laba rutin) ini ditambahkan oleh pedagang tingkat hulu (distributor pengepul) hingga hilir (eceran) di pasar tradisional. Tetapi aksi spekulan itu berkonsekuensi mempengaruhi perekonomian rumahtangga, meresahkan golongan berpenghasilan menengah dan bawah. Jika harga-harga kebutuhan konsumsi primer (sembako) naik, maka akan memicu kenaikan inflasi (bisa menembus angka 1,5%). Pastilah lebih “menjepit” perekonomian. Kewaspadaan melambungnya inflasi, diantaranya dengan aksi operasi pasar dan menggelar pasar sembako murah. Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota sudah mulai terbiasa mengantisipasi aksi spekulatif pedagang, terutama untuk bahan pangan beras, tepung terigu dan minyak goreng. Beberapa antisipasi Pemprop yang cukup terbukti efektif adalah bantuan (subsidi) distribusi. Cara ini awalnya (tiga tahun lalu) cukup berliku dengan melibatkan kerja intelijen, melalui TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah). Tiga tahun lalu (2011) lalu gerakan TPID disertai persiapan anggaran sebesar Rp 10 trilyun. Selain untuk mewaspadai meliarnya kenaikan harga menjelang Idul Fitri dan Tahun Baru, juga sebagai upaya pemerintah untuk mencegah pendalaman kemiskinan. Dana ini sedianya direncanakan untuk operasi pasar serta berbagai penyelenggaraan pasar Ramadhan, sehingga pengeluaran rumahtangga tidak terombang-ambing faktor kemahalan. Pengeluaran rumahtangga selama ini dijadikan sebagai ukuran utama PDRB berdasarkan harga berlaku, karena meliputi bagian terbesar dari belanja. Tahun lalu, PDRB semester I (Januari hingga Juni 2013) mencapai Rp 436 trilyunan. Maka menyelamatkan perekonomian rumahtangga merupakan benteng untuk menghadapi krisis global. Begitu pula pedagang tak sepatutnya mengambil keuntungan sepihak. Karena manakala ekonomi rumahtangga jeblok, seluruh pasar akan lesu. Syukur program operasi pasar saat ini sudah menjadi kebiasaan, dengan melibatkan langsung produsen. Yakni, menggelar operasi pasar (OP) secara masif oleh jajaran SKPD dengan leading sektor Dinas UMKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Belakangan, BUMN dan BUMD juga dilibatkan secara aktif. Harganya cukup miring dibanding harga pasar. Program aksi pasar murah merupakan tanggungjawab sosial perusahaan (TSP), dalam tiga tahun terakhir terus digenjot. Ini cara win-win solutions, toh perusahaan tidak memberikannya secara gratis kepada masyarakat. Keuntungan produsen pun tidak berkurang. Bahkan untuk produsen non-pabrikan (kelompok tani dan UMKM) partisipasi dalam operasi pasar dapat menjadi sarana promosi untuk memperluas pasar dan pelanggan. Begitu juga sembako gratis dengan anggaran dari Pemerintah Kabupaten dan Kota, tak perlu membagikan sendiri. Melainkan diberikan melalui Lurah atau Kepala Desa, serta RW (Rukun Warga). Yang masih harus dicegah adalah kerumunan warga miskin berebut zakat (berupa bingkisan sembako maupun uang). Antrean zakat seharusnya tidak perlu terjadi lagi. Selain melalui BAZ yang dikoordinir Pemda, banyak pula lembaga sosial keagamaan yang kredibel. Maka penyaluran zakat bisa diverifikasi secara by name by address. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Selamatkan Rakyat Sipil Palestina KONFLIK bersenjata di Gaza masih berkecamuk. Serangan udara militer Israel hingga kemarin masih berlangsung. Serangan ini dibalas tembakan roket dari pejuang Hamas. Sedikitnya 200 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 1400 orang terluka. Sementara di pihak Israel dikabarkan 1 warganya tewas dan 4 orang terluka akibat roket Palestina. PBB memperkirakan 75 persen warga Palestina yang tewas berasal dari rakyat sipil. Ini berbeda dengan klaim Israel yang menyebutkan bahwa sasaran utama mereka adalah tempat-tempat yang diduga menjadi basis peluncuran Roket oleh Hamas ke wilayah Israel. Tokoh-tokoh dunia seperti Paus Fransiskus, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono juga telah menyerukan gencatan senjata dan perdamaian di Gaza. Presiden SBY telah menugaskan Menlu Marty Natalegawa untuk secara aktif melakukan diplomasi di PBB, OKI, dan GNB. Inisiatif Indonesia untuk membawa persoalan ini ke PBB, OKI, dan GNB mendapat sambutan baik. Menurut SBY, persoalan ini jangan hanya ditangani oleh Liga Arab. Indonesia sendiri telah menyalurkan 1 juta dolar AS sebagai bentuk bantuan kemanusiaan tersebut. Bantuan Indonesia disambut baik oleh OKI, dan OKI mengimbau para anggota untuk melakukan bantuan kongkret seperti Indonesia. Kita mengapresiasi upaya Presiden SBY ini. Kita juga mendorong pemerintah untuk semakin intensif dan aktif melakukan upaya-upaya agar warga sipil di Palestina segera dilindungi. Kita dan Dunia harus melindungi warga sipil di Gaza dan Palestina. Ayo selamatkan rakyat sipil Palestina.

Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Senin Legi 21 JULI 2014

P-APBD 2014 Rp 25 Triliun, Berani! Berapa sebenarnya potensi pendapatan Propinsi Jawa Timur? Konon yang bisa menjawab pertanyaan ini, konon, para konsultan pajak. Tetapi itupun tidak selalu benar. Sebab, masih banyak potensi pendapatan diluar pajak yang bisa digali. Diantaranya bagi hasil beberfapa jenis pendapatan yang semula hanya dikantongi pemerintah pusat, bisa diurus. Banyak pula undang-undang yang menjamin perolehan bagi hasil. Bahkan bilamana perlu dengan mengamandemen UU untuk memperoleh hak mandatory.

A

khir pekan ini (Jumat, 25 Juli 2014), pemerintah propinsi bersama DPRD Jawa Timur akan menyepakati Perubahan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2014. Angka yang diajukan oleh pemerintah sekitar Rp 20 trilyun. Senilai itulah anggaran yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan di Jawa Timur. Nilai itu tidak termasuk gaji aparatur sipil negara (dulu disebut Pegawai Negeri Sipil, PNS) karena telah ditunaikan oleh APBN. Setelah desentralisasi (dan dekonsentrasi) berbagai urusan pemerintah telah diserahkan kepada daerah (otonomi daerah). Bahkan regulasi tentang otonomi daerah sangat kokoh, karena dipasang dalam UUD pasal 18, 18A dan 18B, seluruhnya berisi 11 klausul (ayat). Bahkan lebih banyak urusan yang “di-daerahkan.” Artinya, pemerintah daerah (propinsi serta kabupaten dan kota) memikul tanggungjawab lebih besar untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. UUD pasal 18 menjadi dasar asas zelfwetgeving, kewenangan membuat peraturan perundangundangan. Dalam ayat (6) dinyatakan: “Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.” Dalam hal ini, APBD merupakan Peraturan Daerah, yang harus disepakati bersama oleh jajaran eksekutif (Gubernur) dan legislatif (DPRD). Selain kewenangan atributif UUD, terdapat pula kewenangan berdasar UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Pada pasal 2 ayat (3) dinyatakan: “Pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi urusan Pemerintah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah.” Daya saing daerah tentu harus dicapai dengan belanja modal yang memadai. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 tahun 2010, Belanja Modal berada pada

K

daerah juga diperoleh dari Bagi Hasil Pajak (BHP) serta Bagi Hasil Bukan Pajak BHBP) dari pemerintah pusat. Tetapi sesungguhnya, Jawa Timur memiliki potensi PAD maupun nonPAD yang sangat Oleh : besar. Kadang, pokisaran 25%. Tetapi tensi itu dirasa sulit Yunus Supanto di Jawa Timur masih menggalinya. Bahkurang dari 20%. rasio kan kadang tersemBelanja Modal Provinsi bunyi. Beberapa Jawa Timur menempati peringkat “harta karun” yang dahulu sulit dike-5 terendah se-Indonesia. Peringgali, kini sudah mulai bisa diraih. kat Jawa Timur makin buruk jika Diantaranya berupa Participatbelanja modal ini dihitung per-kapiing Interest, sebagai mandatory ta. Hal itu disebabkan APBD dipagu Undang-Undang Migas. Saat ini, rendah, sehingga kesulitan untuk participating interest dinikmati membaginya secara memadai. oleh pemerintah propinsi serta beberapa pemerintah kabupaten “Harta Karun” Besar (diantaranya Bojonegoro, Tuban, Pemprop bersama DPRD harus Gresik dan Bangkalan). berani mem-pagu APBD dengan Karena itu “harta karun” lainnilai lebih besar. Sayangnya, nya juga harus bisa digali. MiDPRD sering tidak berdaya dalam salnya, pajak atas pulsa telepon pelaksanaan fungsi anggaran. Hal seluler (ponsel). Bahkan inilah itu disebabkan terbatasnya akses jenis harta karun yang tidak akan informasi keuangan (terutama habis, selamanya akan mengalir. perpajakan) yang bisa diperoleh Saat ini boleh jadi masih terasa anggota DPRD. Sehingga fungsi sulit. Seperti dulu Pajak Bahan anggaran DPRD yang dijamin Bakar Kendaraan Bermotor (PBBoleh UUD dan UU, toh tidak bisa KB), juga diluar jangkauan pemaksimal dilaksanakan. mikiran. Syukur, saat ini PBB-KB Bahkan DPRD umumnya setiap tahunnya sudah menjadi “bertekuk lutut” oleh Bappeda (Batulang punggung dalam APBD. dan Perencanaan Pembangunan Reasoning menarik PBB-KB adaDaerah). Permintaan penambahan lah, keterpakaian bahan bakar di anggaran oleh komisi di DPRD, Jawa Timur beserta eksesnya. bisa dipatahkan oleh Bappeda Tentu, reasoning serupa bisa hanya dengan jawaban “tidak ditujukan pada pajak pulsa ponsel. ada potensi.” Tetapi keterbatasan Nomor ponsel dengan kode area DPRD ini hikmahnya. Yakni, menJawa Timur bisa dikumpulkan ghalangi potensi transaksional pajaknya. Sebab setiap operator anggota dewan, seperti sering dan vendor telekomunikasi telah terjadi di DPR-RI. memungut pajak atas pulsa ponsel. Dalam hal transaksional, DPRD Maka wajar (dan wajib) manakala (Propinsi maupun kabupaten dan Jawa Timur memperoleh hak bagi kota) hanya terbatas pada “menhasil. Hak ini (bagi hasil) juga dibergulur” persetujuan. Antaralain lakukan terhadap cukai berupa dengan perilaku banyak memperDBHC (Dana Bagi Hasil Cukai). tanyakan angka-angka. Pada waktunya pihak eksekutif memahami Berani Target Besar perilaku anggota DPRD, maka Setiap tahun DBHC juga mediberikan sekedar dana “tali-asih.” nyokong APBD dalam jumlah Bisa berupa uang kontan, atau besar, lebih besar dibanding total berupa plesiran ke luar negeri. setoran dari seluruh (12 induk Setelah itu Rancangan Peraturan perusahaan) BUMD. Dalam hal Daerah tentang APBD segera diseini, pemerintah propinsi bersama tujui bersama. DPRD harus sudah mulai mengNilai APBD ditentukan melainisiasi cara memperoleh bagi lui asumsi belanja yang harus hasil pulsa ponsel. Antaralain, diseimbangkan dengan potensi dengan menuntut transparansi pendapatan asli daerah (PAD). hasil penjualan pulsa. Bisa diawali Saat ini, pendapatan yang dimiliki dengan audiensi kepada KementeJawa Timur di-pagu sebesar Rp rian Komunukasi dan Informasi. 18,349 trilyun. Penghasilan masih Bila perlu Pemprop juga bisa bertumpu pada Pajak Kendaraan mengajukan amandemen UU Bermotor (PKB) dan Pajak Bahan Nomor 36 tahun 1999 tentang Bakar Kendaraan Bermotor (PBBTelekomunikasi. Undang-undang KB). Selain PAD, pendapatan ke-telekomunikasi-an memang

tergolong daluwarsa. Selama 15 tahun penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia telah sangat jauh berubah. Terutama ketentuan tentang tarif yang diatur pada pasal 26, 27, 28 dan 29 UU 36 tahun 1999. Amandemen UU telekomunikasi ini, pasti akan didukung oleh seluruh daerah. Dengan berbagai potensi dan harta karun itu, Jawa Timur sebenarnya bisa mem-pagu APBD yang berimbang pada angka Rp 25 trilyun, mulai pada Perubahan APBD 2014. Dengan target P-APBD 2014 sebesar Rp 25-an trilyun, kinerja Pemprop bisa menjangkau obyek dan subyek pembangunan yang lebih besar. Pemprop tidak perlu ragu merencanakan kinerja dengan alokasi anggaran yang besar untuk menjangkau obyek dan subyek pembangunan yang besar. Masih banyak yang perlu ditingkatkan. Antaralain program peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) sektor kesehatan dan pendidikan. Hingga kini IPM Jawa Timur masih tergolong rendah dibanding rata-rata nasional. Dengan target APBD besar juga bisa digunakan untuk meningkatkan infra-struktur jalan, jembatan, jalan layang. Dalam hal kelaikan jalan, Jawa Timur juga tertinggal dibanding Jawa Barat dan Jawa Tengah. Begitu pula usaha mikro dan kecil, serta usaha tani masih sangat membutuhkan campur tangan pemerintah. Semangat berusaha pada kalangan rakyat sesungguhnya sangat besar. Hal itu terbukti pada setiap pembukaan lapak dagang, bazaar dan pasar dadakan selalu penuh dengan berbagai komoditas. Namun usaha mikro dan kecil (UMK) dan usaha tani tidak dapat meng-akses permodalan secara baik. Ujung-ujungnya, pelaku UMK dan petani terjerat rentenir bank thithil dan koperasi simpan pinjam. Andai secara riil Pemprop menyediakan dana Rp 2 trilyun saja per-tahun, itu sudah cukup untuk membangkitkan 40 ribu pelaku usaha mikro kecil dan usaha tani. Jika riil, dalam setahun sudah bisa dilihat hasil secara by name by address by businnes unit. Secara simultan, kebangkitan UMK dan usaha tani juga memperbesar penghasilan (pajak) daerah, serta pembukaan lapangan kerja. Dengan besarnya harta karun potensi penghasilan daerah, maka harapan untuk memperbesar Perubahan APBD 2014 menembus Rp 25 trilyun, bukanlah mimpi di siang bolong. Wartawan senior, penggiat dakwah sosial politik

Kesan Baik Sebelum Turun Tahta

ebijakan Pemerintah Indonesia yang di instruksikan langsung oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk meninjau kembali beberapa perjanjian investasi diakhir masa pemerintahannya menurut saya menjadi sesuatu yang menarik untuk dianalisis. Pemerintah memang tidak pernah memberikan alasan yang jelas terhadap kebijakan tersebut namun menurut Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice Riza Damanik, salah satu pemicu munculnya kebijakan tersebut adalah gugatan Churchill Mining Plc (Perusahaan Tambang asal Inggris) kepada pemerintah Indonesia berkenaan dengan sengketa tambang batu bara di Kutai Timur mulai tahun 2013 (Jawa Pos, 2014). Sebagaimana diberitakan dibeberapa media massa bahwa pemerintah Indonesia telah digugat oleh Churchill Mining Plc melalui International Center for Settlement and Investment Dispute (ICSID) yaitu Pusat Penanganan Sengketa Investasi Internasional. Churchill Mining Plc sendiri menggugat Pemerintah Indonesia untuk membayar ganti rugi USD2 miliar atau lebih dari Rp. 22 Triliun. Hasilnya adalah ICSID memenangkan gugatan Churchill Mining Plc dan menolak argumen pemerintah Indonesia ketika mencabut izin pertambangan Churchill Mining yang artinya pemerintah Indonesia harus memenuhi gugatan dari perusahaan asal Inggris tersebut karena dinilai melanggar BIT (Bilateral Investment Treaty) dengan Britania Raya. Segera setelah dikeluarkannya keputusan tersebut Presiden mengeluarkan instruksi untuk menin-

jau ulang semua BIT BIT merupakan suatu sebagaimana yang kebijakan yang paling beliau katakan pada realistis yang bisa sidang kabinet “Saya diambil oleh pemertidak ingin perusaintah Indonesia di era haan multinasional SBY ini. Namun yang menggunakan kekuatmenjadi pertanyaan an internasional mepenulis mengapa baru nekan negara-negara sekarang pemerinberkembang” (Sekretah mengeluarkan tariat Kabinet, 2014). kebijakan ini kenaOleh : Apa yang dilakupa tidak dari dulu? M. Syaprin Zahidi, M.A. kan oleh pemerinApakah jika tidak ada gugatan dari perusatahan SBY bisa dikatakan menjadi suatu haan negara-negara gebrakan baru dalam rangka partner BIT nya Indonesia akan meningkatkan postur negara ini di tetap melanjutkan BIT?. dunia internasional. Jangan samPertanyaan-pertanyaan tersepai perjanjian-perjanjian investasi but diatas menjadi menarik untuk yang dilakukan hanya akan menditelaah karena menjadi isu yang guntungkan salah satu pihak. Jika menarik untuk dibahas apa lagi menilik sejarah memang keran tahun ini merupakan akhir dari investasi mulai mengalir di Indomasa jabatan SBY apakah ini nesia ketika UU Penanaman modal bukan lagi politik pencitraan sepasing disahkan oleh pemerintah erti yang dikatakan oleh banyak di era Soeharto. Sejak saat itulah pengamat merupakan suatu hal investasi di negara ini muncul bak yang biasa dilakukan oleh Presijamur di musim hujan dan perusaden SBY dimasa pemerintahanhaan pertama yang berinvestasi di nya. Disisi lain, apakah karena negara kita adalah Freeport. tahun ini merupakan akhir dari Jika kita analisis memang lebih masa jabatan beliau sehingga banyak kerugian yang diterima kebijakan yang dikeluarkanpun ketika melihat secara komprehenbegitu populis dan diharapkan sif aspek dari Bilateral Investment dapat memberikan kesan yang Treaty (BIT) yang dilakukan oleh baik kepada rakyatnya sebelum Indonesia. Karena, BIT tersebut beliau pensiun dari jabatannya akan berlaku otomatis ketika dua sebagai Presiden Indonesia. negara yang melakukan perjanjian Jika merujuk kembali kepada tidak mengirimkan notifikasi ke dua pertanyaan penulis diatas negara partnernya begitu juga sesebenarnya kebijakan untuk baliknya. Dalam kasus Indonesia mengakhiri BIT ini bisa dilakuIndonesia mengirimkan notifikasi kan oleh pemerintah jauh-jauh ke hampir 66 negara yang menhari sebelum adanya gugatan jadi partner investasinya sehingga dari Churchill Mining Plc. Hal otomatis perjanjian tersebut akan tersebut karena perjanjian BIT berakhir setelah berjalan sesuai ini tumpang tindih dengan berkesepakatan. bagai penjanjian dalam World Dalam pandangan penulis Trade Organization (WTO) atau kebijakan untuk memutus semua Organisasi Perdagangan Dunia

dimana Indonesia menjadi anggotanya. Maupun dengan beberapa Free Trade Agreement (FTA/ Perjanjian Perdagangan Bebas) yang telah ditandatangani oleh Indonesia. Kondisi diatas menjadi suatu pekerjaan rumah yang urgen untuk segera diselesaikan oleh siapapun Presiden Indonesia berikutnya, dan menurut penulis hal yang harus dilakukan juga adalah meninjau kembali semua perjanjian yang berkenaan dengan perdagangan, Free Trade ataupun investasi lalu dipilah dan dipilih mana yang sebaiknya dilanjutkan ataupun dihentikan. Jika dilihat dari teori legalisasi, Pemerintah harus bisa memprioritaskan untuk saat ini memilih atau membuat suatu perjanjian dengan derajat legalisasi yang tinggi (hard) dimana Indonesia akan sangat terikat dengan perjanjian tersebut atau rendah (soft) dimana Indonesia tidak perlu terlalu terikat dengan perjanjian tersebut. Dua jenis pilihan perjanjian tersebut menjadi suatu hal yang mutlak untuk dipilih oleh pemerintah Indonesia yang juga tentunya disesuaikan dengan kepentingan nasional apa yang akan diperjuangkan dalam suatu perjanjian internasional. Diakhir, sebagai warga negara Indonesia tentunya kita selalu berharap bahwa siapapun Presiden terpilih berikutnya dapat dengan amanah mengemban tanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan nasional bangsa ini ketika berhadapan dengan bangsa-bangsa lain.*** Dosen pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Senin Legi 21 JULI 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA

Gaji ke - 13 PNS Sidoarjo Cair Usai Pulang Kantor Sidoarjo, Bhirawa Meski gaji ke 13 di Kab Sidoarjo cair pada Jum at (18/7) lalu, tetapi para PNS di Kota Udang ini baru bisa menerimanya pada sore hari, ketika mereka sudah keburu pulang dari kantor sekitar pukul 15.30 WIB. Ini dikarenakan gaji mereka yang dibayarkan melalui ATM, ketika pada pagi hari sampai siang hari rekeningnya masih dalam keadaan kosong. PNS yang berada di Setda Sidoarjo yang antri mengecek di ATM banyak yang kecele. Kusmanto, salah satu PNS di Setda Sidoarjo menyampaikan, ketika ia mengeceknya kembali di ATM pada pukul17.00, ketika sudah pulang kantor, rekening gajinya sudah terisi. ‘’Ini tak seperti biasanya, kalau kita ngecek gajian, siang biasanya di rekening ATM sudah ada. Tapi gaji ke 13 ini bari dibayarkan ketika sore hari,’’’ ujar warga Sedati ini. Sementara Diat PNS dari Satpol PP juga menjelaskan, baru mengambilnya di ATM pada Jum at malam, pukul 23.00. Sedangkan teman lainnya juga dari Pol PP menyampaikan, baru mengambilnya pada Jum at malam, pukul 20.00. Informasi yang didapat dari DPPKA Sidoarjo menyatakan, kemungkinan dari pihak Bank Jatim Cabang Sidoarjo butuh waktu untuk menguplod gaji 13 ini, pada rekening ribuan PNS di Sidoarjo. Sebelumnya, disampaikan Kabid Kuasa BUD DPPKA Sidoarjo, Chusnul Inayah SE, kalau gaji 13 untuk PNS di Kab Sidoarjo akan dicairkan pada Jumat (18/7) lalu. Untuk itu, Chusnul sudah mengirimkan Surat Edaran (SE) kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Sidoarjo, mulai Selasa (15/7) lalu, meminta para SKPD segera menyerahkan Surat Perintah Membayar (SPM) gaji 13 itu ke BUD DPPKA. ‘’Kita tunggu paling lambat pada Hari Kamis (17/7) kemarin,’’ kata Iin, Jum at (18/7). Sampai Kamis siang itu, masih ada tiga SKPD yang belum menyerahkan SPM. Ketiga SKPD itu berasal dari Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan dan Kecamatan Waru. Meski terlambat men yerahkan, Khusnul tetap nyakin, tiga SKPD itu akan menyerahkan SPM nya. Sebab pencairan gaji 13 sudah lama ditunggu-tunggu PNS. Karena itu, mereka akan ditunggu untuk menyerahkan SPM nya sampai malam. ‘’Supaya pada Hari Jumat, gaji 13 yang ditunggu-tunggu itu bisa dicairkan bersama-sama,’’ katanya.Q ali

alikusyanto/bhirawa

Seorang PNS Sidoarjo saat antri mengecek gaji 13 pada Jum at pagi, di ATM Bank Jatim di Kantor Pemkab Sidoarjo

Puluhan Warga Hidup Terpasung Kab Malang, Bhirawa Sebanyak 81 orang warga Kab Malang kini dalam kondisi dipasung keluarganya. Mereka dipasung karena memiliki gangguan jiwa dan agar tak mengganggu tetangga di sekitar rumahnya, maka keluarganya memasung hingga bertahuntahun. Hal ini dibenarkan Kepala Bagian (Kabag) Kesejateraan Pemkab Malang, Taufiq Hidayat, Minggu (20/7) kemarin, kepada wartawan, data yang dimiliki, sebanyak 81 orang warga yang tersebar di wilayah Kab Malang kini hidupnya terpasung, karena dianggap memiliki penyakit gangguan jiwa. ‘’Salah satu keluarganya yang di pasung, karena sanak saudaranya tak mampu mengobatinya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sumber Porong Lawang,’’ ungkapnya. Menurut Taufiq warga yang terpasung rata-rata masuk dalam kategori masyarakat miskin, sehingga keluarganya tak mampu mengobatkan ke dokter atau ke rumah sakit. Dan jalan satu-satunya yang ditempuh kelurganya yakni dipasung, dan diisolasi dibelakang rumah, dan dijauhkan dari keluarganya. Bahkan, mereka ditempatkan di kandang ternak, atau tak diberikan tempat yang layak. Karena keluarga penderita gangguan jiwa itu, merasa malu jika memiliki saudara sakit jiwa. Dengan banyaknya jumlah warga Kab Malang yang memiliki penyakit gangguan jiwa, terang Taufiq, maka Pemkab Malang akan memberikan pengobatan pada penderita penyakit jiwa yang saat ini dalam kondisi terpasung. ‘’Dan Pemkab telah menargetkan, bahwa pada akhir tahun 2014 ini, warga penderita sakit jiwa yang terpasung tak lagi ada di Kab Malang. Karena mereka akan dikirim ke RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat di Lawang dan RSJ Menur, Surabaya, untuk diobati agar mereka sembuh dari penyakitnya,’’ paparnya. Ditegaskan, terkait biaya pengobatan pada warga penderita penyakit jiwa ini, maka Pemkab Malang akan memfasilitasi dengan menggunakan biaya pengobatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Dengan harapan, warga yang terpasung dalam hidupnya, bisa segera sembuh dan akan kembali berkumpul dengan sanak keluarganya. Selain itu, mereka juga akan bisa bermasyarakat dan bersosialisasi kembali dilingkungan tempat tinggalnya.Q cyn

5

Antisipasi Permasalahan Hukum, Pemkab Gandeng Kejaksaan Sidoarjo, Bhirawa Untuk mengantisipasi potensi permasalahan hukum dalam menjalankan tugas Tupoksinya, Pemkab Sidoarjo meneken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Kejaksanaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Berkas MoU diteken Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH MHum mewakili Pemkab Sidoarjo dengan Kepala Kejari Sidoarjo, Agus Budijanto SH di Pendapa Delta Wibawa, Jum’at (18/7). Dengan MoU itu, Pemkab Sidoarjo bakal mendapatkan pendampingan dari Kejari Sidoarjo, ketika menghadapi masalah hukum bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (DATUN). Kejari Sidoarjo bisa menyediakan Jaksa sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN). Sebagaimana Tertuang dalam UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaaan, khususnya pasal 30 ayat 2, menjelaskan bila di bidang DATUN. Kejaksaan

dengan kuasa khusus dapat bertindak baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama Negara. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan, dengan MoU itu diharapkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo tak segan-segan untuk berkonsultasi ke Kejari. ‘’Kejaksaan juga bisa sebagai pengacara untuk Pemkab dalam bidang DATUN,’’ katanya. Begitu juga Kepala Kejaksa-

an Negeri (Kajari) Sidoarjo, Agus Budijanto mengaku disamping sebagai penuntut pidana. Kejaksaan juga sebagai JPN bidang DATUN, kejaksaan bisa bertindak sebagai legal opinion. Artinya, kejaksaan bisa memberikan pendapat hukum untuk bidang perdata. Agus mencontohkan, dalam bidang perdata, Pemkab bisa berkonsultasi terkait dengan pengurusan aset-aset daerah. Termasuk juga masalah perpajakan. ‘’Landasan kerjasama ini dan akan ditindaklanjuti dengan Surat Kuasa Khusus (SKK). Ketika ada permasalahan DATUN yang dihadapi pemerintah daerah tinggal memberikan SKK,’’ tegas Agus Budijanto. Sementara itu, Kabag Kerjasama Pemkab Sidoarjo, Ari Suryono SSos mengatakan, dengan kerjasama ini, setiap

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Saiful Ilah dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Agus Budijanto ketika meneken Memorandum of Understanding (MoU) di Pendopo. SKPD di lingkungan Pemkab Sidoarjo bisa mengintensifkan komunikasi dengan Kejari Sidoarjo. Ketika mengalami keraguan dalam bertindak

untuk menghadapi masalah perdata dan TUN, SKPD bisa minta pendapat kejaksaan langsung. Termasuk pendampingan hukum.Q ach

Wabup Minta Ulama-Umaroh Tidak Terprovokasi

achmad suprayogi/bhirawa

Penampilan penceramah Ustadz KH Imam Ghozali dan iringan seni hadrah ‘Munirul Haudli’ kemarin.

Disbudpar Gelar Koleksi Bernuansa Islami Sidoarjo, Bhirawa Ribuan koleksi benda bersejarah yang tersimpan di Museum Negeri Mpu Tantular ternyata bukan hanya yang bersifat peninggalan sejarah non Islam saja. Sejarah yang mengandung nilai-nilai Islami juga cukup banyak. Bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim telah menggelar koleksinya yang bernuansa Islami yakni kesenian Hadrah ‘Munirul Haudli’ asli Sidoarjo pimpinan Ustadz Moch Kholil asal Desa Sidokerto Buduran. Pergelaran kesenian Islami Sabtu (19/7) sore di Halaman Museum Negeri Mpu Tantular di Jl Raya Buduran Sidoarjo sekalian diadakan pengajian jelang

buka bersama dengan para warga sekitar museum, dengan penceramah KH Imam Ghozali dari Siwalanpanji, Sidoarjo. Kepala Disbudpar Jatim yang diwakili UPT Museum Negeri Mpu Tantular, Drs Edi Irianto MM mengatakan, gelar hadrah yang digelar ini untuk diperkenalkan kepada masyarakat, bahwa koleksi di Museum Mpu Tantular ini juga banyak yang bernuansa Islami. Museum sebagai lembaga budaya yang mengumpulkan ribuan macam koleksi budaya, benda-benda bersejarah non Islam, sebagian masyarakat masih ada yang menganggap sebagai mistik atau musyrik. ‘’Koleksi ini bersifat budaya, jadi bukan mistik atau musyrik,’’ katanya. Mestinya kita harus bersyukur, karena masih ada ben-

Beton Pabrikan Digelar di Jl Kemangsen-Krian Sidoarjo, Bhirawa Peningkatan jalan Kemangsen-Krian sepanjang jalan 1,1 km akan dijadikan pilot project penggunaan beton prefabrication (beton cetak pabrikan). Meski berkekuatan beton permukaannya akan dilapisi aspal curah. Cara ini menghemat waktu dan tenaga serta kekuatan jalan beton itu diperkirakan lebih kuat dibanding pengecoran beton manual. Teknologi pemasangan beton pabrikan akan dimulai seusai Lebaran atau diperkirakan Agustus 2014 sudah mulai digelar. Kini panitia lelang sudah mulai bekerja. Kadis PU Bina Marga Sidoarjo, Ir Sigit Setyawan menjelaskan, Kemangsen (depan RPH Krian) sampai ujung jalan nasional kondisinya tak stabil. Kontur tanahnya bergerak sehingga harus menggelar beton cor yang bisa memperpanjang usia jalan mengingat jalur itu menjadi rute kendaraan bertonase besar. Untuk pemasangan beton pabrikan itu kondisinya sudah berbentuk lembaran beton berukuran 3,5 kali 2,5 meter. Pihak kontraktor memesan beton pabrikan itu dengan ukuran luas dan ketebalan yang sesuai spesifikasi PU Bina Marga. Pemasangannya menggunakan mobil craine yang akan menempatkan posisi lembaran beton sesuai dengan panjang dan lebar jalan. mengingat lebar jalan 7 meter, maka dibutuhkan 2 lembar beton untuk menutup ruas lebar jalan. Lembaran beton itu akan dijajar sepanjang 1,1 km dengan lebar 7 meter. Sambungan antar-lembar beton akan dikunci secara teknis untuk mencapai permukaan jalan beton itu menjadi rata. Teknologi ini diakui baru pertama kali dicoba di Sidoarjo. ‘’Saya sebetulnya mau mengambil referensi daerah lain, tetapi tak ada yang membangun jaringan jalan dengan teknis seperti ini,’’ tandasnya. Setelah melalui pembahasan tim akhirnya pihaknya memberanikan diri untuk membangun beton pabrikan untuk jalan yang kondisinya tak stabil di KemangsenKrian. Pertimbangan lainnya, cara ini bisa menekan waktu dan memastikan kekuatannya lebih baik dibanding membangun jalan dengan beton yang di cor di tempat. Ia tak bisa membayangkan bila Kemangsen-Krian dikerjakan dengan cor ditempat. Untuk menunggu beton cor itu matang menunggu tiga minggu. Belum lagi saat pengerjaan, pasti ruang badan sisanya dilewati kendaraan besar dan kecil. Praktis pengecoran tak sempurna karena kualitas cor diganggu lalu lalangnya kendaraan yang melintas di sekitarnya. Pasti akan menimbulkan kemacetan bila hanya satu ruas difungsikan dengan model buka tutup kendaraan akibat perbaikan jalan cor. Ditambah matangnya cor selama tiga minggu.Q hds

da-benda yang mengenalkan kita terhadap sejarah peradaban bangsa. Selama ini kita hanya mendengar atau membaca sejarahnya, kalau yang di koleksi museum ini merupakan bentuk riilnya, atau bendabenda peninggalannya. ‘’Jadi sebagai pengenalan untuk mengenang kembali sejarah yang telah terjadi di masa lalu,’’ jelas Edi Irianto. Selain itu, Kepala Disbupar Jatim juga menitipkan pesan kepada seluruh karyawan Museum Mpu Tantular agar dalam bekerja saling guyub rukun, bekerja bersama-sama alias kompak. Kalau kondisi itu bisa diwujudkan akan banyak terjadi keberkahan. Selain itu, karyawan juga harus menjaga harmonisasi dengan lingkungan sekitarnya.Q ach

Kab Mojokerto, Bhirawa Wakil Bupati Mojokerto Choirun Nisa meminta hubungan antara ulama dan umaro di Kab Mojokerto tak mudah terprovokasi. Karena kekompakan antara ulamaumaroh merupakan modal dasar membangun Kab Mojokerto ke depan yang lebih baik. ‘’Mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan yang baik antar umat beragama, lebih-lebih kini kita sedang menunggu hasil Pilpres, saya mohon semua komponen masyarakat tetap bekerja dan mengabdi sesuai bidang tugas masing-masing, jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang memecah persatuan,’’ pesan Wabup saat buka bersama antara ulama-umaroh di Pendopo Pemkab Mojokerto. Kepada seluruh masyarakat, orang nomer dua di Pemkab Mojokerto ini juga

berpesan agar bijaksana dalam merayakan Idul Fitri mendatang. Wabup berharap perayaan malam takbiran tak dilaksanakan takbir keliling, tetapi hendaknya diadakan takbir di masjid atau musholla saja. ’’Supaya tak memenuhi jalan dan bisa membahayakan,’’ pesan Wabup lagi. Acara buka puasa ulama umaro yang dirangkai dengan peringatan Nuzulul Quran itu juga dihadiri Forpimda, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, Camat se Kab Mojokerto dan Pengurus MUI Kab Mojokerto. ‘’Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menjalin komunikasi dan mempererat hubungan ulama umaro agar tercipta hubungan yang solid dan mereview kembali untuk mengenang,’’ paparnya.Q kar

karyadi/bhirawa

Wabup Mojokerto Choirun Nissa memberikan sambutan dalam acara buka bersama Ulama-Umaroh.

PNS Sidoarjo Ikut Antri di Pasar Murah Sidoarjo, Bhirawa Pasar murah yang digelar Pemkab Sidoarjo pada SabtuMinggu (19-20/7) kemarin di Halaman GOR Delta Sidoarjo membludak, masyarakat Sidoarjo berduyun-duyun membeli beberapa komoditi yang dijual dengan harga murah menjelang Lebaran 2014 ini. Stan yang ramai dan pembelinya antri diantaranya, bandeng murah yang dijual Dinas Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, beras murah yang dijual Badan Ketahanan Pangan dan Sembako murah yang dijual Dinas Koperasi Perindag. Rupanya tak hanya masyarakat umum dan masyarakat kurang mampu saja yang berdesak-desakan antri untuk membeli komoditi yang mendapat subsidi APBD Sidoarjo itu. Tetapi juga tak ketinggalan, nampak juga beberapa kalangan PNS Sidoarjo. Karena hari libur, mereka sudah berpakaian biasa. Tapi

juga ada yang berpakaian dinas, karena sedang tugas. Bahkan ada seorang pejabat eselon 4 dengan pakaian biasa, juga nampak ikut antri di stan yang menjual bandeng murah dan stan yang menjual beras murah. ‘’ PNS juga manusia biasa,’’ ujarnya tersenyum, Minggu (20/ 7) kemarin sore, usai antri membeli di pasar murah itu. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, yang membuka kegiatan tahunan di Sidoarjo menjelang Lebaran itu berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang kurang beruntung di Kab Sidoarjo. Menurutnya, saat ini kemampuan APBD untuk menggelar pasar murah masih terbatas. Sehingga belum mampu mengakomodir semua keluarga tak mampu di Sidoarjo. Dalam pasar murah kali ini hanya melayani kebutuhan masyarakat yang ada di lima kecamatan saja. Yakni pada pasar murah 19-20 Juli di GOR Sidoarjo untuk Kec Sidoarjo,

alikusyanto/bhirawa

Pasar murah yang dibuka Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di GOR Sidoarjo pembelinya membludak.

Buduran dan Candi. Sedangkan pada 21 Juli untuk masyarakat di Kec Jabon dan Krembung. ‘’Kedepan kalau bisa pada 18 kecamatan, ditempatkan di masing-masing kecamatan, khusus bagi yang tak mampu, supaya mereka bisa merasakan, semoga kegiatan ini bermanfaat,’’ kata Saiful Ilah. Kepala Dinas Koperasi Perindag Sidoarjo, Feni Apridawati SKM, menjelaskan pasar murah ini sebagai antisipasi lonjakan harga menjelang Lebaran 2014. Untuk pasar murah di GOR, pihaknya menjual 6 ribu paket Sembako, tapi pada 21 Juli di Kec Jabon dan Kec Krembung, masing-masing 1.600 paket Sembako. satu paket Sembako murah dijual 15 ribu, harga normalnya Rp65 ribu. Didalamnya berisi 2 kg gula, 1 liter migor, mie telur 3 pak, kecap dan saos. Kabid Usaha Perikanan Dinas Kelautan Perikanan Sidoarjo, Ir Septiwati Nugraheni MM menyampaikan, untuk keperluan bandeng murah ini, pihaknya menyediakan sebanyak 3.5 ton. Untuk membeli bandeng murah ini, masyarakat dibatasi hanya 2 kupon saja. 1 kupon berisi 2 kg bandeng denga harga Rp25 ribu. Kupon yang dikeluarkan sebanyak 1.750. ‘’Selain untuk untuk masyarakat umum, kupon ini juga untuk PNS tapi jumlahnya tidak banyak,’’ ujarnya ikut mengawasi masyarakat yang antri membeli bandeng murah ini. Sementara stan lainnya yang ramai dengan antrian pembeli yakni Badan Ketahanan Pangan Sidoarjo, dalam kegiatan itu menyediakan beras murah sebanyak 18 ton. Per kantong yang beratnya 5 kg dijual seharga Rp30 ribu.Q ali


JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Parkir di Bahu Jalan Protokol Picu Kemacetan Situbondo, Bhirawa Banyaknya warga yang memadati sejumlah pusat perbelanjaan di Situbondo, memicu terjadinya kemacetan di sepanjang jalur Kota Santri. Kemacetan kerapkali terjadi disebabkan banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan protokol Situbondo. Tak hanya kendaraan roda dua, kendaraan roda empat juga parkir di tepi jalan hingga memakan bahu jalan. Seperti yang terjadi di jalan Ahmad Yani dan jalan Diponegoro Situbondo. Di tempat ini seringkali terjadi kemacetan panjang mengingat jalur ini merupakann akses jalan Pantura, Surabaya-Bali. Untuk mengantisipasi kemacetan, sejumlah aparat kepolisian selalu diterjunkan ke lokasi kepadatan arus lalu lintas di depan pertokoan jalan Ahman Yani. “Polisi bukannya melakukan penertiban parkir, melainkan hanya mengatur arus lalulintas,” tegas alah satu pengguna jalan, kemarin. Salah seorang aktifis LSM, Amirul Mustofa, mengaku, terganggu dengan kemacetan arus lalulintas di sejumlah pusat perbelanjaan. Menurut Amir, pemandangan semacam ini seolah menjadi kemacetan musiman menjelang lebaran.Q awi

Sore Tempat Ngabuburit, Malam Jadi Tempat Mesum Lamongan, Bhirawa Bulan Ramadan yang seharusnya dihiasi dengan memperbanyak ibadah dan amal kebaikan lainnya,namun hal itu tidak di lakukan segelintir anak muda.Tanpa rasa malu, mereka berduaan di tempat terbuka dan tidak jarang berciuman. Salah satu lokasi favorit mereka adalah di Instalasi Air Babat PT Petrokimia Gresik. Aktivitas negatif para muda-mudi itu tentu saja sudah menjadi pemandangan biasa setiap harinya. Bahkan tidak jarang mereka memadu kasih hingga dini hari. Mereka tidak malu-malu lagi berpelukan dan berciuman di muka umum. Menurut Arif warga Desa Plaosan, tempat ini memang sudah dari dulu mejadi tempat favorit mesum. Meskipun sering ada razia tak membuat jera muda mudi tersebut. ’’Biasanya malam minggu ada razia di tempat ini,’’ katanya. Meskipun tempat ini hanya ditemui pemandangan sawah saja, namun juga menjadi tempat favorit ngabuburit. Jika sore hari hampir setiap sudut jalan di penuhi orang yang sedang menunggu berbuka puasa. Mulai dari aksi unjuk kebolehan lewat aksi sepeda motornya juga sering ditemui di tempat ini. Tak jarang mereka yang mempunyai ahli di bidang ini menjadi pusat perhatian dan tepuk tangan dari warga yang sedang ngabuburit di tempat tersebut.Instalasi Air Babat PT Petrokima Gresik yang letaknya sebelah barat Pasar Agrobis ini mempunyai panjang jalan sekitar 2 KM ke arah utara dan selatan.Q mb1

Antisipasi Lonjakan Harga Beras Selama Bulan Ramadan Bulog Bojonegoro Gelar Operasi Pasar Bojongoro, Bhirawa Mengatisipasi melambungnya harga bahan pokok selama bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri 1435 Hijriyah, Bulog (Badan Urusan Logistik) Sub Divre III Bojonegoro serentak menggelar operasi pasar (OP) di enam titik lokasi pasar di wilayah kerjanya, mulai tanggal 30 Juni sampai 26 Juli mendatang. Operasi pasar empat bahan kebutuhan pokok ini bertujuan menekan atau menstabilkan harga selama bulan puasa dan jelang lebaran.Empat bahan kebutuhan pokok itu adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu. Daerah sebaran operasi pasar meliputi Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Program operasi pasar ini kerjasama antara Bulog Sub Divisi Regional Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hal itu berdasarkan: surat Disperindag propinsi Jawa timur No.510/ 2643/118-06/2014. Tertanggal 26 Juni 2014. Menurut Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Bojonegoro Efdal MS, mengatakan, ini memenuhi perintah dari bapak Gubernur Jawa Timur Bulog supaya menyediakan beras premium bukan beras yang medium sebagaimana yang kita salurkan ke raskin. Beras premium yang dijual bulog mart dengan kemasan 5 kg dengan harga normalnya Rp 7.750/kg namun dapat subsidi biaya ongkos angkut Rp 250 tinggal Rp 7.500/kg adalah produksi Unit Pengelolaan Gabah dan Beras (UPGB) dengan kemasan komersial

Bulog yang sekaligus sebagai promosi produk UPGB. ”Sesuai petunjuk Gubernur Jatim, pelaksanaan operasi pasar harga beras Rp 7.500 /kg dipasar program tambahan subsidi biaya ongkos angkut dari Pemprov Jatim sebesar Rp 250/ kg dari beras yang terjual,” ungkap Efdal saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (20/7) kemarin. Lokasi pelaksanaan operasi pasar dilakukan pada masingmasing Kabupaten sebanyak dua pasar. Kabupaten Bojonegoro dilokasi tepatnya depan pintu masuk Pasar Kota dan pasar Sugihwaras, untuk Kabupaten Tuban di Pasar Baru dan Pasar Pramuka Merak Urak.Sedangkan Kabupaten Lamongan dilokasi Pasar Sidoharjo dan Pasar Blimbing. Bulog menyediakan setiap pasar kurang lebih sebanyak 600 kg beras perhari,Gula pasir 700 kg, tepung terigu 365 kg dan minyak goreng 600 kemasan namun tergantung dari animo masyarakat kalau kurang kita tambah lagi. Pelaksanaan OP, tidak akan dibatasi jumlahnya. Berapa pun permintaan pemerintah daerah yang ada di wilayah kerja Subdivre Bojonegoro, akan dipenuhi. ”Kebetulan stok di gudang-gudang Subdivre Bojonegoro banyak,

sehingga jumlah beras yang akan dijual dalam OP tidak kami batasi,” ujarnya. Dikatakan, jelang bulan puasa hingga lebaran dan harihari besar akhir tahun yang diprediksi menyebabkan lonjakan kebutuhan pangan, Bulog Sub Divre Bojonegoro menjamin ketersediaan beras untuk masyarakat di tiga daerah yakni, Kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Tuban. Efdal menyebutkan, ketersediaan beras terjamin hingga tahun 2015 mendatang. Saat ini, stok beras yang tersimpan digudang bulog ada sekitar 82.000 ton setara beras. ”Saat ini, stok yang ada di gudang bulog sekitar 82.000 ton setara beras dan cukup sampai Juli 2015 mendatang,” pungkasnya. Sementara itu, salah satu pembeli Ita Yuliana (39) mengaku senang dengan adanya operasi pasar yang digelar Bulog Bojonegoro. “Lebih baik beli di operasi pasar karena harganya lebih murah,” ujar warga Ngumpak dalem Kecamatan Dander Bojonegoro. Di Tuban Sementara itu, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) V TubanBojonegoro saat melaksanakan operasi pasar (Pasar murah) di sejumlah pasar di Kabupaten Tuban, dilakukan dengan memberikan subsidi pada ongkos angkut sehingga harga kebutuhan akan lebih murah dari harga pasaran pada umumnya. Program tersebut merupakan program Pemerintah Jawa Timur untuk pengendali harga subsidi biaya angkot.?

bas/bhirawa

Bulog Subdivre Bojonegoro menggelar operasi pasar di momen bulan Ramadan, yang dilakukan di Pasar Kota Bojonegoro ini diserbu warga. “Ini (Operasi pasar. red) adalah upaya persiasir Pemprov Jatim ?melalui kami (Bulog) untuk mengendalika harga, agar saat permintaan cenderung tinggi pada bulan puasa dan menjelang lebaran tetap setabniul.” ujar Kepala Bulog Sub Divre Tuban Bojonegoro Efdal MS (21/7) saat dikonfirmasi Bhirawa.? Dari operasi pasar tersebut, terdapat empat item barang kebutuhan pokok yang dijual dalam operasi pasar yang dilaksanakan bulog sejak awal puasa lalu hingga 26 Juli mendatang, yakni Beras, Minyak Goreng, Tepung dan Gula. “Keempat bahan pokok ini yang cukup tinggi permintaanya saat puasa dan menjelang

lebaran, dengan operasi pasar ini, katakanlah gula, jika semula harganya 9.500 rupiah dengan subsidi ongkos angkut harganya bisa selisih hingga 750 rupiah hingga 1.000 rupiah, begitu juga tiga komuditi lainya” terang Efdal. Sementara itu operasi pasar sendiri dilakukan di dua pasar tradisional di Tuban yakni pasar Jalan Pramuka dan pasar Baru Tuban Jalan Gajah Mada. Dengan operasi pasar yang dilaksanakan tersebut, pemerintah berharap tidak terjadi gejolak harga mendekati perayaan lebaran Idulfitri, sehingga tidak terjadi keresahan dimasyarakat mengenai kebutuhan pangan pokok selama puasa dan lebaran.Q bas,hud

80 Anak Yatim Al-Firozy Terima Paket Lebaran

Dewan Kritik Tingginya Target RSUD Gambiran Kota Kediri, Bhirawa Kalangan anggota DPRD Kota Kediri mengkritik tingginya target yang harus dipenuhi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kedri, Dewan menilai target yang mencapai Rp 12 Milyar kurang tepa, pasalnya tingginya target berbanding terbalik dengan program yang diterapkan pemerintah. Anggota Komisi C DPRD Kota Kediri, Muzer Zaidib menyarankan kepada pemerintah Kota Kediri untuk meneinjau ulang target pendapatan dari RSUD Gambiran, pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P- APBD). Salah satunya meminta penghapusan target untuk Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri dengan pertimbangan, sampai saat ini targetnya, cukup tinggi mencapai 12 milyar per tahun. "Seharusnya, kalau programnya jalan dan masyarakatnya sehat,maka pendapatan di rumah sakit juga rendah. Untuk menggenjot pendapatan, sebaiknya dialihkan ke sektor lain, jangan sampai rumah sakit,” ujarnya. Menurutnya, pelayanan terhadap masyarakat yang seharusnya di utamakan. Pihak RSUD tidak perlu terlalu fokus pada target, akan tetapi mengalahkan pelayanan terhadap masyarakat. "Pelayanan yang lebih penting, karena memang itu program pemerintah untuk menjadikan masayarakat, jadi jangan terlau fokus pada taraget" ungkapnya.Q mb2

Senin Legi 21 JULI 2014

khoirul huda/bhirawa

Pedagang daging ayam di salah satu pasar tradisional di Tuban.

Situbondo, Bhirawa Sedikitnya 80 anak yatim yang berada di bawah naungan yayasan Al-Firosy, asal Jalan Anggrek Gang VA, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota Situbondo, mendapatkan bantuan paket lebaran Sabtu sore kemarin (19/7). Anak Yatim yang tersebar di berbagai Kecamatan di Kabupaten Situbondo, tampak bahagia dengan didampingi kerabat dan sanak keluarga terdekat, kemarin. Acara yang dipusatkan di alun-alun kota dipimpin langsung Pembina Yatim Centre, Drs. H. Soekoco Mulyo, Msi beserta sederat pengurus dan beberapa undangan kemarin. Sebelumnya, menurut H Soekoco Mulyo, di bulan suci Ramadan 1435 H ini, Yatim Centre Al Firosy mengadakan sejumlah rangkaian agenda, di antaranya buka puasa bersama 80 anak yatim, sekaligus penyaluran bantuan berupa alat sekolah (buku, pensil dll) kantor yayasan setempat. “Acara untuk pertama kali dilaksanakan pada 6 Juli

lalu di gedung Yatim Centre Al Firozy. Tipa anak yatim mendapatkan bantuan berupa alat tulis serta uang saku sebesar Rp 20.000. Untuk kali ini, mereka kembali menda-atkan bantuan paket lebaran,” tegas mantan Kepala BPMP Kabupaten Situbondo itu kemarin. Masih kata Sukoco Mulyo, paket lebaran yang berisi baju, sarung, kopiah dan uang saku tersebut murni bantuan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Situbondo (Ir. H Yoyom Mulyadi Msi) bersama Kepala Dinas Cipta Karya (Drs Sumadin Abdullah). “Dari Dinas Dipserindag juga ikut menyalurkan bantuan melalui pengurus AlFirozy,” imbuh mantan Direktur PDAM Kabupaten Situbondo itu. Acara yang sedianya bakal dibuka Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH dan Sekda Syaifullah, urung dilakukan karena berbarengan dengan acara safari Ramadan jajaran Muspida Situbondo yang ditempatkan di gedung DPRD. Q awi

Pemkab Minta Warga Lapor Jika Ditemukan Penjual Daging Nakal Tuban, Bhirawa Masyarakat harus esktra hati-hati saat membeli daging di pasar, khususnya daging ayam potong, apalagi menjelang lebaran saat ini. Pasalnya, diindikasikan ada oknum nakal yang tidak beranggung jawab sering kali memanfaatkan tingginya permintaan ayam saat Ramadan maupun menjelang lebaran seperti sekarag ini, dengan menjual daging ayam berkualitas buruk. Hal itu seperti yang diungkapkan Ahmad Mujahidin (27) pengusaha warung makan asal Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Tuban. Dia mengaku saat membeli daging ayam dari pasar kecamatan setempat, mendapati daging ayam yang dia beli kualitasnya tidak baik, tidak seperti daging ayam pada umumnya, tekstur daging sedikit lembek dan banyak memar di kulitnya. “Beda pada hari sebelumnya, saat ini banyak pedagang yang bebas menjual daging ayam potong yang kelihatannya tak sehat,” kata Mujahidin (20/7).

Hal yang sama juga disampaikan Mutmainah (27) ibu rumah tangga yang membeli daging ayam potong dipasar yang sama. Saat ini, banyak penjual ayam potong dadakan yang menjual ayam potong. Tidak jarang, diantara penjual tersebut, diduga menjual ayam kurang sehat. Hal itu terlihat dari daging ayam potong yang dijual tampak pucat dan kebiru-biruan. Selain itu, dagingnya juga tidak segar dan berbau. “Harganya terhitung murah, sempat mau membeli. Tapi ragu-ragu, soalnya kondisis daging warnanya pucat,” terang Mutmainah. Ia bersama masyarakat lain berharap ada langkah serius dari pemerintah untuk melakukan pengawasan terhadap penjualan daging, terutama menjelang lebaran. Jangan sampai makanan tidak layak konsumsi dijual dan ahirnya di konsumsi masyarakat. “Padahal kemarin saya lihat berita di TV itu, penjual daging di pasar kota Tuban disidak dan diperiksa, tapi kenapa daerah yang pinggiran kok jarang ada pemeriksaan,” katanya.Q hud

sawawi/bhirawa

Pengurus Yatim Centre Al Firosy saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan anak yatim yang tersebar di Kabupaten Situbondo, Sabtu (19/7), kemarin.

Amankan Arus Mudik-Balik, Polres Pasuruan Siapkan Pospam Polres Pasuruan telah menyiapkan sebanyak lima posko pengamanan (pospam) pada titik rawan kecelakaan untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran 2014. Kelima pos itu didirikan menjelang dan sesudah perayaan Idulfitri 1435 H.

hilmi husain/bhirawa

Jl Raya Gempol Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan jelang arus mudik dan balik lebaran 2014.

Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Untung BR mengatakan sebanyak 75 personel Satlantas Polres Pasuruan akan ditempatkan di lima pospam tersebut. Pospam dioperasikan mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri. “Lima pos pengamanan untuk mengamankan arus mudik lebaran 2014 sudah kami dirikan. Bahkan sejak

H-10 sudah kami dirikan. Pengamanan itu tak lain untuk memberikan pelayanan simpatik kepada masyarakat dan meminimalisir terjadinya kecelakaaan lalu-lintas,” ujar AKP Untung BR kepada sejumlah wartawan, Minggu (20/7). Menurut Untung, kelima pospam itu berada di pospam Arteri

Gempol (Arteri Gempol), pospam Apollo Gempol (Lingkaran Apolo), pospam Purwosari (Pos Lantas Purwosari) pospam Pandaan (terminal Pandaan) dan pospam Bangil (Jalan Raya SurabayaPasuruan). “Mereka (para personil Polres Pasuruan, red) juga dibantu dengan satuan dan instansi lain dalam hal arus mudik dan balik lebaran 2014. Antara lain, personil TNI, Dishub, Pol PPP, Dinkes, Linmas, ORARI, Senkom dan POM TNI,” kata Untung BR. Selain itu, Polres Pasuruan juga

menyiapkan tim pengurai kemacetan pada saat puncak arus mudik dan balik lebaran mendatang. Untuk memberikan kenyamanan warga yang akan menunaikan ibadah puasa Ramadan, polisi juga telah menggelar operasi penyakit masyarakat. “Operasi pekat ini untuk menciptakan situasi aman, nyaman dan kondusif selama bulan Ramadan. Kami juga mengimbau pada warga tidak menyalakan mercon karena hal itu akan menganggu kenyamanan orang lain,” jelasnya.Q hil


JAWA TIMUR

Senin Legi 21 JULI 2014

KILAS JATIM

Pemkot Malang Nyatakan Perang dengan Rentenir Malang, Bhirawa Pemerintah Kota Malang, menyatakan perang terhadap keberadaan renternir. Karena rentenir dinilai telah menyusahkan hidup masyarakat kecil. Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, akhir pekan kemarin mengutarakan, pihaknya telah memerintahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), untuk terjun langsung mengawasi dan melakukan pembinaan kepada masyarakat yang terkena renternir. “Ada cara praktis masyarakat yang sebenarnya memberatkan, ketika membutuhkan uang dengan cara instan meminjam kepada renternir, padahal bunganya sangat tinggi,” terang Sutiaji. Baznas, akan langsung terjun ke masyarakat untuk menyelesaikan persoalan renternir. Bagi mereka yang sudah terkena renternir akan di selesaiakan tanggungannya, selanjutnya yang bersangkutan akan diberikan modal dari Baznas untuk berusaha secara mandiri. “Nantinya Baznas akan mendata warga yang punya hutang. Sejauh ini, di Kota Malang Baznas telah membantu 90 orang yang terlilit hutang rentenir dengan total dana bantuan sebesar Rp 75 juta,” terang mantan anggota DPRD Kota Malang tersebut. Setelah menggunakan langkah koratif, Pemkot Malang akan menggunakan langkah pencegahan atau preventif. Yakni dengan mengucurkan modal usaha bagi masyarakat, agar terhindar dari hutang. Termasuk akan memberikan pengajaran mengenai manajemen pengelolaan keuangan agar usaha yang dilakukan masyarakat bisa lebih maju.Q mut

Ulama Minta Pemkab Tertibkan Layangan Listrik Pamekasan, Bhirawa Sering terjadinya listrik padam di beberapa bagian wilayah kota Pamekasan dikarenakan tersangkut layang listik. Ulama dan tokoh masyarakat meminta kepada Bupati dan pejabat berwenang untuk menertibkan. Permintaan itu disampaikan saat Bupati dan Wabup Pamekasan, bersama Forpimda (Forum Pimpinan Daerah), Kepala SKPD, bertandang di Ponpes Sabilal Ihsan, desa Teja Timur, pimpinan KH. Hamid Mannan, dalam kegiatan Safari Ramadan, kemarin malam. Di acara dihadiri Ulama dan Tokoh masyarakat, Muspika dan Lurah/Kepala Desa se Kecamatan Pamekasan Kota. Pemerintah juga diminta mengawasi secara kegiatan Penginapan pasca ditutupnya Gang Dolly dan Jarak. Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, menanggapi permohonan padamnya listrik akibat permainan layangan listrik oleh masyarakat, pihaknya akan berkoordinasikan dengan semua pihak. “Agar listiknya tidak padam lagi, diperlukan partisipasi semua pihak, khusus penggemar layangan listrik,” pintanya. Soal pengawasan penginapan, Bupati menegaskan, Pemkab mengundang para pengusaha penginapan untuk diberikan penjelasan soal aturan pengelolaan penginapan. “Mereka juga diminta agar lebih selektif dalam menerima tamu yang mau menginap,” ujarnya. Bupati Syafii, menyatakan, memang ada beberapa ruas jalan belum ada lampu penerang. Ini memang rawan dijadikan tempat pacaran muda mudi. “Kebetulan di sini hadir, Kepala BLH (Badan Lingkungan Hidup) tolong permintan Ulama dan Tokoh Masyarakat ditinjau dan realisasikan,” tandasnya.Q din

7

Normalisasi Sungai Kemuning Kewenangan Provinsi Sampang, Bhirawa Pekerjaan proyek di Kabupaten Sampang tahun 2014 belum pelaksanaan, namun aktivitas pengerukan sungai untuk nomalisasi sungai Kali Kemunig di Desa Banyumas Kec/Kota Sampang sudah berjalan sejak tiga bulan yang lalu. Namun pihak PU Pengairan Sampang memastikan bahwa pekerjaan tersebut dilaksanakan Provinsi Jawa Timur Bukan Kabupaten. Menurut Tony Moerdiwanto saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa proyek normalisasi sungai Kali Kemuning yang saat ini dilakukan normalisasi bukan kewenangan daerah lagi, melainkan kewenangan Provinsi Jawa Timur, oleh sebab itu, pihaknya selaku pemerintah daerah tidak mengetahui berapa anggaran dan volume pekerjaanya. “Kami hanya berwenang untuk melakukan normalisasi terhadap 72 anak sungai kali Kemuning yang tersebar di Kabupaten Sampang,” kata dia. Pihaknya bersama Dinas PU Pengairan Provinsi sudah melakukan penandatanganan MoU bahwa untuk sungai induk, yakni Kemuning sudah dialihkan sepenuhnya pada provinsi. “Itu sudah kewenangannya dinas provinsi, karena kita harus menyusuaikan APBD kita,” jelasnya. Sementara Rofi (32) salah

satu warga Desa Banyumas Sampang Kota saat ditemui kemarin, membenarkan jika sebagian dari tanah miliknya mendapatkan ganti rugi dari pekerjaan normalisasi kali kemuning di Desa Banyumas tersebut, ia mengaku untuk ganti rugi awalnya meminta Rp 750.000 namun disepakati dan dibayar Rp 500.000. Hal berbeda dikeluhkan Farik (27) warga Banyumas Sampang Kota, yang mengaku akibat normalisasi tersebut, sungai lebih sempit lagi karena tanah yang dikeruk ditumpuk di sisi pinggir sungai, saya khawatir jika musim hujan nanti malah banjir akan semakin besar mengenangi sejumlah rumah warga yang berada di dekat sungai. “Sudah tiga bulan warga banyak tidak bisa menggunakan sungai, padahal sungai tersebut dimanfaatkan sebagian

nurkholis/bhirawa

Pekerjaan proyek pengerukan Kali Kemuning di Desa Banyumas Sampang Kota. warga untuk mandi dan mencuci anak-anak pondok pesantren, apalagi setelah dikeruk malah seperti ini tidak elok dipandang dan keliatan ku-

muh,” ucapnya. Tak hanya itu, sebidang tanah milik warga setempat yang terkena lintasan pengerukan begu, juga tidak jelas

Pertamina Jamin Stok BBM Aman Madiun, Bhirawa PT Pertamina (Persero) Madiun, menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman selama jelang hingga lebaran tahun 2014 ini. Pihak Pertamina mengklaim, persedian BBM di Terminal BBM (TBBM) Pertamina Madiun dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama H-7 hingga H+7 lebaran di wilayah Kabupaten/Kota Madiun, Ponorogo, Trenggalek dan Tulungagung. Menurut Sales Eksekutif TBBM PT Pertamina Madiun, Anditya Anwar, mengatakan, jumlah stok peremium pada hari biasa adalah 900-1.000 kiloliter (KL). Namun untuk lebaran nanti, stok naik hingga 1.400 KL. Sedangkan bio solar yang pada hari biasa cuma 500 KL, ditambah volumenya menjadi 600 KL. "Kita sudah menyiapkan stok

BBM yang lebih banyak. Jadi kami pastikan akan aman pada H-7 sampai H+7. Itupun masih kami tambah hingga rata-rata 6 hari. Premium itu hanya 4 hari, solar 6 hari, sedangkan untuk Pertamax 8 hari," terang Anditya Anwar, kepada wartawan, Sabtu (19/7). Diperkirakan, lanjut Anditya, pengeluaran BBM paling banyak pada H-2 menjelang lebaran yang peningkatannya mencapai 100-200% dibanding hari normal. Sedangkan penyaluran BBM paling kecil pada hari H lebaran. Di sisi lain, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM , PT Pertamina telah membentuk tim satuan petugas (satgas) Idulfitri yang berada di masing-masing regional. Sedangkan lebaran tahun ini, TBBM Pertamina Madiun juga me-

sudarno/bhirawa

Suasana PT Pertamina Madiun Jelang Lebaran 2014 tangki-tangki berjajaran antri BBM.

nambah enam unit mobil tangki dengan kapasitas 768 KL. "Kebutuhan mobil tangki juga sudah kami tambah. Sebelumnya dengan kapasitas 624, kita tambahkan lagi 6 tangki. Jadi kapasitasnya sampai 768 KL," tambah Anditya. Menurutnya lagi, persediaan BBM di TBBM yang disiapkan PT Pertamina Madiun cukup untuk menyuplai atau memenuhi kebutuhan di 69 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) se regional Madiun. Rinciannya, 24 SPBU di Kota/ Kabupaten Madiun, 22 SPBU di Ponorogo, 11 SPBU di Trenggalek, dan 12 SPBU di Tulungagung. Terpisah, pengelola SPBU Mlilir, Kabupaten Madiun, Rukhin, menyatakan, pihaknya juga melakukan penambahan stok untuk SPBU yang dikelolannya. "Ini untuk mengantisipasi permintaan yang jelas melonjak karena banyak warga yang mudik atau melakukan perjalanan melintasi daerah ini," kata Rukhin. Pada H-7 hingga H+7 lebaran, papar Rukhin, pihaknya telah menyiapkan order atau pemesanan premium, pertamax dan solar hingga tiga kali stok normal dengan total mencapai 40 KL. Sedangkan yang paling banyak adalah premium. Disusul solar kemudian pertamax. "Selain itu kami juga tetap buka 24 jam. Karena untuk pemudik, biasanya mengisi BBM pada dinihari hingga pagi. Kalau warga sekitar biasanya siang hari," papar Rukhin.Q dar

dalam penggantiannya. Sebab, sejumlah warga meminta diganti rugi, namun hanya diberi ganti yang tak sesuai dengan keinginan warga.Q lis

Permintaaan Ikan Laut Meningkat Kab Malang, Bhirawa Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, sepi ketersedian ikan. Hal itu dikarenakan, para nelayan setempat selama bulan puasa Ramadan tidak berani melaut karena gelombang laut di wilayah Pantai Malang Selatan tinggi, yang disertai angin kencang. Padahal, jelas Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Minggu (20;7), kepada wartawan, permintaan masyarakat terhadap ikan laut dalam bulan Ramadan cukup tinggi yakni mencapai 30 persen. Sementara, produksi ikan menurun drastis akibat nelayan berhenti melaut. Sehingga dengan adanya peningkatan ikan laut, maka TPI Pondok Dadap yang berada di wilayah Pelabuhan Ikan Pantai Sendanbiru, tidak mampu melayani permintaan masyarakat. “Saat ini stok ikan laut di Pantai Sendangbiru hanya tersisa 1.500 ton ikan, termasuk baby tuna, dan itu jumlahnya tidak banyak. Sementara, ikan yang tersisa itu, hasil tangkapan ikan nelayan sebelum berhenti mereka melaut, setelah itu mereka terpaksa berhenti melaut karena gelombang laut tinggi,” ujarnya. Diakui Wahyu, selama Ramadhan permintaan ikan laut melebihi stok yang tersedia. Akibatnya sekitar 10 persen permintaan masyarakat tidak bisa dicukupi oleh para nelayan. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan permintaan ikan itu, maka Pemkab Malang terpaksa mendatangkan ikan dari daerah lain, seperti Tulungagung, Blitar, Kediri dan Pasuruan, serta dari Kabupaten Gresik untuk memenuhi permintaan pasar. Secara terpisah, salah satu pedagang ikan laut, asal Desa Pakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Widodo membenarkan, jika sejak awal bulan Ramadan dirinya sulit untuk mendapatkan ikan laut. Sebab, selama 23 hari terakhir ini, ikan di TPI Pondok Dadap Pantai Sendangbiru sepi penjual ikan. Hal ini dikarenakan, para nelayan pantai setempat tidak melaut sejak masuk bulan Ramadan. “Selama di TPI Pondok Dadap sepi penjual ikan laut, maka dirinya terpaksa membeli ikan di wilayah Pasuruan. Meski, mendapatkan ikan, namun belum cukup untuk memenuhi permintaan langganan saya, terutama pada permintaan jenis ikan baby tuna. Sebab, permintaan baby tuna saat ini cukup tinggi,” jelasnya.Q cyn

H-4, Pemeliharaan Jalan Rampung Banyuwangi, Bhirawa Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Banyuwangi memastikan pemeliharaan rutin beberapa ruas jalan di daerah itu segera rampung saat H-4 lebaran 2014. Pemeliharaan rutin jalan masuk kategori rusak ringan. Kepala Dinas PU Bina Marga Banyuwangi, Mujiono, mengaku telah meminta izin pada kepolisian setempat ihwal tenggat waktu penyelesaian pemeliharaan rutin jalan. Adapun pemeliharaan berkala yang masuk kategori rusak berat, kata dia, sementara dihentikan pada H-4 dan dilanjutkan lagi setelah H+7 Idul Fitri. "Ada bebe-

rapa titik jalan kabupaten, provinsi dan nasional yang dalam perbaikan. Tapi, saya pastikan rampung untuk pemeliharaan rutin saat H-4 lebaran," kata Mujiono usai rapat koordinasi di markas Polres Banyuwangi. Bagi pengerjaan berkala yang belum selesai, pihaknya mengimbau para pekerja menyingkirkan material demi keamanan pemudik. Selain fisik jalan, ada tiga perbaikan jembatan yang belum rampung pengerjaannya saat lebaran. Tiga jembatan ini di Desa Pandan, Wonorekso dan menuju ke Pantai Pancer. Pengerjaan tiga jembatan didanai oleh Pemerintah Provinsi Jawa

Timur. Selain menyelesaikan perbaikan jalan dan jembatan, dinas akan menambah rambu-rambu lalu lintas dan memperbanyak penerangan jalan umum di jalur arteri. Ia mengakui masih banyak titik rawan kecelakaan saat malam hari yang tidak dilengkapi PJU dan rambu lalu lintas. Tapi, Mujiono tidak menjelaskan detail jumlah PJU dan ramburambu yang segera terpasang. Ia berharap pengendara berhati-hati saat masuk Kabupaten Banyuwangi. Kepala Kepolisian Resor Banyuwangi, Ajun Komisaris Besar Tri Bisono Soemiharso, mengatakan akan menerjunkan 689 personil gabungan

dalam mengamankan arus mudikbalik di wilayah hukum Polres Banyuwangi. Pihaknya juga mendirikan 9 pos operasi ketupat yang tersebar dari Kecamatan Wongsorejo hingga Kalibaru. Menurut dia, ada empat titik rawan kecelakaan dan kemacetan yang patut diwaspadai para pemudik saat melintas di Banyuwangi, yaitu di Pelabuhan Ketapang, Kota Banyuwangi, Kecamatan Rogojampi dan Genteng. "Di Ketapang berpotensi macet karena antrean kendaraan ke pelabuhan. Titik rawan laka karena beberapa ruas jalan belum terpasang PJU dan rambu," ujarnya.Q mb5

cyn/bhirawa

Pasar ikan di area Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang diserbu masyarakat, tapi ikan yang dijual pedagang sangat terbatas.

Perbaikan Taman, Wawali Tuntut Transparansi Dengan menyandang sebagai Kota Wisata, Batu akan memaksimalkan keberadaan taman-taman kota. Untuk itu pemerintah kota (pemkot) setempat akan melakukan perbaikan taman kota yang terindikasi kondisinya sudah tidak layak. Untuk merelaisasikan rencana itu, mereka telah menganggarkan dana perbaikan teman sebesar Rp 713 Juta.

nas/bhirawa

Keberadaan taman kota harus mendapatkan perhatian lebih untuk mendukung status Batu sebagai Kota Wisata.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso meminta agar pelaksanaan perbaikan taman itu juga disertai pemasangan nama pelaksana proyek. Untuk itu ia pun menginstruksikan agar DCKTR mengimpau kepada pelaksaan proyek untuk memasang papan nama di lokasi proyek yang dkerjakan. “Saya ingin agar semua pelaksanaan proyek bisa terbuka dan transparan, baik proyek tersebut melalui PL (penujukkan la-

ngsung-red) maupun lelang,” ujar Punjul, Minggu (20/7). Sementara, Kasie Pertamanan dan Pemakaman di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Priambodo mengatakan, untuk tahun ini ada 6 taman yang perlu direnovasi. Dengan anggaran yang sudah dipersiapkan, perbaikan taman itu akan dilaksanakan melalui sistem Penunjukkan langsung (PL). Taman yang mendapat alokasi

dana anggaran untuk renovasi yaitu, Taman di Jl Kasiman dengan alokasikan anggaran perbaikan sebesar Rp 100 juta, Taman di Jl Sultan Agung sebesar Rp 150 juta, taman di pulau jalan Jl Dewi Sartika sebesar Rp 150 juta, serta taman di Jl Diran sebesar Rp 100 juta. Kemudian ada dua taman lagi di Tugu Adipura Jl Gajah Mada dengan alokasi dana Rp 63 juta, sedangkan untuk Taman Jl Gajah Mada, tepatnya di belakang Masjid Annuur dengan anggran Rp 150 juta. “Kita tahun ini fokus melakukan renovasi taman di Kota Batu agar taman kota lebih terawat,” ujar Priambodo. Alokasi anggaran untuk masing-masing taman sudah sesuai

dengan desain yang direncanakan. Khusus untuk taman di Jl Diran tidak dibangun fasilitas bermain anak, dan hanya berupa tanaman dan hiasan serta melengkapi lampu di sekelilingnya. “Sebab taman di Jalan Diran ini tidak cukup jika ingin diberi fasilitas bermain, dan luasnya tidak seberapa,” tambah Priambodo. Ia menambahkan, Taman Jalan Diran tersebut didesain dengan 22 jenis tamanan, seperti palem merah, palem gajah, pacar air, cemara udang, palem kipas, cemara udang. Sedangkan renovasi taman di Jl Kasiman hanya menghilangkan pagar, perbaikan permainan anak-anak, menata tanaman, dan menambah penerangan.Q nas


OLAHRAGA

8

Diah Gagal Tembus 32 Besar Dunia

LINTASAN

Persiter Optimistis Mampu Ladeni Timnas U-19 Ternate, Bhirawa Pelatih tim Persiter Ternate U-21, Arizona Hamadi menyatakan optimismenya bahwa anak asuhnya bisa meladeni pemain timnas PSSI U-19 pada laga persahabatan yang akan berlangsung di Gelora Kieraha Ternate, Selasa malam (22/7). “Pemain timnas U-19 memang semuanya pilihan dan telah menjalani proses latihan serta laga uji coba hingga ke luar negeri, tetapi saya sangat optimistis pemain Persiter bisa meladeni mereka,” katanya di Ternate, Minggu.Bahkan, mantan pemain Timnas PSSI itu mengaku tidak tertutup kemungkinan anak asuhnya bisa mengalahkan Timnas PSSI U-19 itu, seperti ketika pada pertandingan dua silam ketika timnas masih masuk dalam Timnas U-17 yang saat itu dikalahkan dengan skor 1-0.Q ant

KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Honda NC11B3CA/t, th. 2012, AG2955OJ, a/n. Rini Widiyawati, Dsn. Ngipek RT 02/03, Ds. Tenggur, Rejotangan-T.Agung No.1004/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2003, Hitam, AG3122TC, a/n. Agus Witanto, Ds. Junjung, Sumbergempol-T.Agung No.1005/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2000, Hitam, AG4539RD, a/n. Suparmi, Ds. Besuki RT 2/3-T.Agung No.1006/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki, th. 2007, Hitam, AG3672SN, a/n. Rizka Lailh Hardini, Ds. Karangtalun, kalidawir-T.Agung No.1007/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 1993, Hitam, AG5922RR, a/n. Sunardi, Ds. Banaran, Kauman-T.Agung No.1008/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki, th. 2006, Silver, AG3404SE, a/n. Saryono, Ds. Dukuh Gondang-T.Agung No.1009/IMB/BI-II/2014

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 3851 ET, a/n Cipto, Ds Tanjung Glugur rw 11/01, kec. Mangaran, Situbondo. No.1010/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 4982 ET, a/n Saudi Ds Plalangan rw 02/14, Kec. Sumbermalang, Situbondo. No.1011/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3735 ER, a/n harto/Sujais, Ds Telempong rw 0103, Kec. Banyuglugur, Situbondo. No.1012/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3610 ET. a/n Imaduddin, Kel. Patokan rw 04/03, Kec. Kota Situbondo. No.1013/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3531 EC, a/n Muhammad Nasir, Ds Olean rw 03/02, kec. Kota Situbondo. No.1014/IMB/BI-II/2014

Senin Legi 21 JULI 2014

Arema Cronus dijadwalkan melakukan laga uji coba melawan Sarawak FA.

Arema Dijadwalkan Uji Coba Lawan Sarawak FA Malang, Bhirawa Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, dijadwalkan melakukan laga uji coba melawan tim asal Malaysia, Sarawak FA, di Malang, Kamis (24/7). Pelatih Arema, Suharno, Minggu, mengatakan sebelum putaran II Liga Super Indonesia (LSI) digelar kembali, Arema memang dijadwalkan untuk menjalani laga uji coba terakhir meladeni Sarawak FA, tapi sampai sekarang masih belum ada kepastian yang disampaikan manajemen. “Harapan kita uji coba lawan Sarawak FA ini tetap dilaksanakan sebagai pemantapan strategi dan formasi sebelum mengarungi laga resmi LSI. Kalau uji coba melawan Sarawak FA batal, berarti uji coba menjamu Pusamania Borneo tadi malam (Sabtu, 19/7) merupakan yang terakhir,” ujarnya. Sebelumnya Arema melakoni tiga kali uji coba melawan tim lokal, yakni PS Dja-

gung (26/6), King Lebur Sampang (7/7) dan Timnas U-23 (12/7) serta Pusamania Borneo (19/7). Sebenarnya Sarawak FA akan melakukan uji coba melawan Persib Bandung, namun rencana tersebut batal dan Arema pun memanfaatkan kesempatan untuk melakukan komunikasi dengan pihak promotor untuk mendatangkan Sarawak FA ke Malang. “Proposal promotor sudah kami terima dan dipelajari oleh manajemen Arema, namun apakah laga uji coba ini jadi atau tidak masih menunggu keputusan lebih lanjut,” kata General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo. Menurutnya, manajemen Arema sebenarnya tertarik dengan tawaran uji coba melawan Sarawak FA. Selain tim tersebut berasal dari Malaysia, Sarawak FA kini dilatih oleh Robert Rene Alberts yang pernah menjadi pelatih Arema.Q ant

Surabaya, Bhirawa Langkah atlet anggar Jatim, Diah Permatasari untuk menembus babak 32 besar kejuaraan dunia di Kazan-Rusia 15-22 JUli, akhirnya terhenti ditangan Marton Ann asal Hunggaria dengan skor 5-15. Usai gagal di kejuaraan dunia kini atlet peringkat 49 dunia itu fokus ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Kaltim Bulan Agustus mendatang. Menurut Pelatih Anggar Jatim, Fathullah prestasi Diah Permatasari menembus babak 64 besar sudah sangat bagus, karena selama atlet Indonesia hanya mampu bertahan di babak penyisihan. “Prestasi Diah sudah bagus dan dia masih terbaik di nomor sabel nasional,” katanya, Minggu (20/7). Lebih lanjut Fathullah mengatakan, setelah berlaga di kejuaraan dunia, Diah harus konsentrasi untuk berlaga di Kejurnas. Sebab medali emas Kejurnas sangat dibutuhkan agar cabang olahraga (Cabor) anggar bisa bertahan di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda). “Diah menjadi salah satu andalan kami untuk bisa merebut emas di Kejurnas,” kata pria yang juga peraih emas SEA Games 95 Thailand itu. Sementara itu Sekretaris Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jatim, M Chamim mengakui hingga kini Jatim masih belum menentukan komposisi atlet yang akan dikirim ke Kejurnas. Karena saat ini para pengurus dan pelatih masih melakukan koordinasi untuk mengirim atlet terbaik. “Terus terang kami fokus untuk mempersiapkan atlet senior. Karena persyaratan dari KONI Jatim, untuk bisa bertahan di Puslatda harus meraih emas di kelompok senior. Kami hanya mengirim atlet potensi medali, jadi kami harus memantau track record para atlet. Hasil Kejurda di Banyuwangi juga menjadi salah satu penilaian,” terangnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, nantinya para atlet yang dikirim ke Kejurnas harus memiliki prestasi, terutama mereka yang berhasil meraih juara di Kejuaraan Daerah (Ke-

jurda) di Banyuwangi beberapa waktu lalu. Kemungkinan IKASI Jatim masih mengandalkan beberapa atlet senior, seperti Diah Permatasari, Maria Wauran, Mugo Sampurno (nomor sabel). “”Kami menargetkan bisa meraih dua medali emas di Kejurnas nanti,” katanya. Seperti diketahui, Indonesia mengirimkan tiga atlet terbaiknya, yakni Diah Permatasari, Renny Anggraini (keduannya dari Jatim) dan Ima Safitri (Kaltim). Ketiganya adalah atlet yang akan diturunkan di Asian Games di Incheon, Korea Selatan Bulan Oktober mendatang. Pada pertandingan pertama, Diah Permatasari berhasil menaklukkan atlet asal Islandia, Vidarsdottir dengan skor telak 5-1, menundukkan Grench Ellien asal Panama (5-3). Namun saat menghadapi atlet anggar asal Cina, Yu Xinting dan Pachekutova Tamara (Kazakthan), peraih emas beregu SEA Games 2011 harus takluk masing-masing dengan skor 5-0. Kemudian di pertandingan lainnya, Diah berhasil mengalahkan Pastran Milagros asal Venezuela (5-4) dan menumbangkan jagoan asal Singapura Lee Ann 5-0. Q wwn

Pelatda Jabar Serap Ilmu Pelatih Timnas Bandung, Bhirawa Tim Karate Pelatda PON XIX/2016 Jawa Barat menyerap ilmu dari pelatih Timnas Asian Games 2014, Juan Luis dan Philips King dalam uji tanding yang digelar di Kota Bandung. “Sistem kepelatihan pelatih Timnas sama dengan pelatih kita, namun bagaimanapun dari uji tanding dengan timnas banyak yang bisa diserap, baik bagi atlet maupun pelatih Jabar,” kata Ketua Binpres Forki Jabar Tubagus Ellan di Bandung, Minggu. Meski tidak ada satupun atlet Jabar yang masuk ke dalam Timnas Karate Asian Games 2014, namun dari uji tanding itu terlihat atlet Jabar cukup kompetitif dan bisa tampil maksimal.

Kesempatan uji tanding dengan timnas, menurut dia, setidaknya atlet dan Pelatih Pelatda PON XIX Jawa Barat, bisa melihat dan mengadopsi teknik yang diberikan Pelatih Tim Karate Indonesia asal Spayol Juan Luis dan Philips King. “Setidaknya kita akan mengetahui teknik seperti apa yang akan diterapkan, untuk kemudian diserap atlet-atlet Pelatda PON XIX Jabar,” katanya.Q ant

wawan triyanto/bhirawa

Atlet Anggar asal Jatim, Diah Permatasari gagal menembus babak 32 besar kejuaraan dunia di Kaszan Rusia, setelah kalah dari Marton Ann asal Hunggaria dengan skor 5-15.

Rio Haryanto Kembali Gagal Finis di Jerman Semarang, Bhirawa Pebalap nasional Rio Haryanto kembali gagal finis saat tampil pada race pertama atau "feature race" seri keenam lomba balap mobil GP2 Series 2014 di Sirkuit Hockenheimring, Jerman, Sabtu (19/7) waktu setempat. Victoria Lloyd dari tim EQ8 Caterham Racing dalam surat elektronik yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Minggu pagi, menyebutkan, dari 38 putaran yang harus ditempuh pada race ini Rio hanya menempuh 37 putaran dan menempati posisi ke-22 dengan catatan waktu 57:46.112 karena ada persoalan pada mobilnya. Sementara itu rekan satu tim Rio Haryanto di EQ8 Caterham Racing, Tom Dilmann dari Prancis menempati posisi ke12 dengan catatan waktu 58:53.180 dari 38 putaran.

Rio Haryanto

Rio Haryanto mengatakan pada lap terakhir dirinya memiliki peringatan tekanan oli dan mesin berhenti, yang berarti dirinya tidak bisa mengambil bendera kotak-kotak tapi masih diklasifikasikan 22. "Itu jelas bukan hari yang baik, tapi kami akan berusaha keras lagi besok dan bekerja untuk hasil yang lebih baik," kata pebalap asal Solo, Jateng itu. Pada race pertama ini seharusnya menempati star pada posisi ke-22 sesuai hasil kualifikasi pada Jumat (18/7) tetapi karena adanya 'anti-roll bar' pada babak kualifikasi sehingga harus star pada posisi ke-25, sedangkan rekannya Tom Dilmann memulai star pada posisi keempat. Pada putaran pertama Rio sempat menyalip tiga mobil yang ada di depannya dan sempat masuk pada posisi ke-18.Q ant

Bupati Dr Sjahrazad Masdar Peroleh Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan Berbagai penghargaan terus diraih oleh kabupaten Lumajang. setelah Adipura dan WTN beberapa waktu lalu, Lumajang kembali meraih penghargaan. Terakhir, Bupati Lumajang, DR. H. Sjahrazad Masdar MA, berhasil meraih tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan. SatyaLencana Pembangunan merupakan penghargaan dari pemerintah pusat kepada Kepala Daerah dalam upayanya mewujudkan pembangunan dan pengembangan koperasi. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono (15/ 7) pada puncak Peringatan ke-67 Hari Koperasi Tingkat Nasional bertema 'Koperasi Indonesia Menuju Ekonomi Global', yang dipusatkan di Lapangan Banteng, Kota Medan Sumatra Utara. ‘’Pada peringatan Hari Koperasi tersebut Presiden memberikan penghargaan Satyalancana kepada mereka yang berjasa pada pembangunan koperasi,’’ Kepala Bagian Humas, Drs. Eddy Hozayni. Ada dua kategori Satyalancana yang diberikan, yaitu Satyalancana Pembangunan dan Satya-

lancana Wirakarya. Lebih lanjut Eddy Hozayni yang turut dalam rombongan Bupati, menambahkan selain Bupati Lumajang, 5 orang kepala daerah juga menerima penghargaan tersebut. Mereka adalah Bupati Sidoarjo, Bupati Ponorogo, Bupati Banyuangi, Walikota Pasuruan Dan Sekda Prop. Jawa Timur. ‘’ Selain Penghargaan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wirakarya juga diserahkan Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM,’’tambah Eddy Khozainy. Untuk pengahargaan ini diberikan kepada 19 orang tokoh berprestasi dan Penghargaan Kope-

Bupati Lumajang Dr Sjahrazad Masdar

Kabag Humas, Pemkab Lumajang Drs Eddy Khozainy

rasi Berprestasi dan Koperasi Award 2014. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mendapatkan sembilan penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Penghargaan yang diserahkan langsung

Soekarwo Gubernur Jatim ini, seluruhnya berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Lumajang. Menurut Eddy Hozainy Kabag Humas Pemkab Lumajang, penghargaan itu diserahkan oleh Gubernur Jatim dalam peringatan

hari lingkungan hidup Provinsi Jatim di Pantai Ria Kenjeran Surabaya baru-baru ini. "Gubernur Jatim menyerahkan penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) tingkat Provinsi Jatim,’’ jelasnya. Penghargaan ini diberikan kepada 22 Kabupaten/Kota, 12 tokoh Pelestari Lingkungan Hidup di Jatim. Mereka terdiri dari 3 perintis lingkungan, 8 penyelamat lingkungan dan 1 pembina lingkungan. Penghargaan berupa piagam, trophy dan tabungan Rp 5 juta. Dia menambahkan, dari sekian banyak kategori yang dinilai, Kabupaten Lumajang memborong sembilan penghargaan. Diantaranya, penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah atau SLHD tingkat Provinsi Jatim, Kalpataru yang diterima oleh KPRA Kalipoh, di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro , dan Aak Abdullah Alkudus, aktivis konservasi di Gunung Lemong-

an."KPRA Kalipoh konsern menangani masalah pengairan mendapatkan penghargaan sebagai penyelamat lingkungan, sedangkan Aak Abdullah Alkudus, aktivis konservasi di Gunung Lemongan sebagai pemerhati lingkungan," tamnahnya. Selain itu, penghargaan Adiwiyata diberikan kepada SMPN 2 Tempeh; Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Kota Lumajang memperoleh penghargaan Desa Berseri Mandiri; Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono sebagai Desa Berseri Madya. Dan untuk penghargaan Desa Berseri Pratama diraih Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung. "Dengan diraihnya berbagai penghargaan ini, Bupati merasa bangga dan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Lumajang,’’ imbuhnya. Sebab selama ini warga Lumajang sangat peduli dan aktif berpartisipasi dalam menangani lingkungan di Kabupaten Lumajang. Q yat*


NASIONAL-POLITIK

Senin Legi 21 JULI 2014

9

Relawan Kedua Capres Sepakati Damai Jakarta, Bhirawa Sejumlah relawan dari calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko WidodoJusuf Kalla telah bersepakat untuk deklarasi dan menyerukan pernyataan sikap damai dengan menyebut diri sebagai Relawan Bersatu Pro NKRI dan Pemilu Jurdil. Beberapa perwakilan relawan dari kedua kubu menandatangani kesepakatan yang disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Sutarman. “Kami minta kepada relawan Prabowo-Hatta dan mas yarakat Indonesia agar menciptakan suasana sejuk dan tidak menimbulkan hal-hal negatif. Jika ada perselisihan kedua pihak, kami meminta tim sukses agar menyelesaikan dengan hikmat lewat jalur hukum,” kata inisiator relawan Prabowo-Hatta, AS Erlangga, saat acara Deklarasi dan Pernyataan Sikap Relawan Bersatu Pro NKRI dan Pemilu Jurdil di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (20/7) kemarin. Erlangga yang mewakili relawan dari capres dan cawapres nomor urut satu

itu mengatakan pihaknya siap menerima siapapun capres dan cawapres yang memenangi pertarungan Pilpres 2014 dan berharap pemimpin yang terpilih bisa mensejahterakan rakyat. “Kami berharap hajat demokrasi yang sudah kita lewati bersama semata-mata tidak hanya menghasilkan pimpinan negeri ini, tapi agar demokrasi yang sudah berjalan selama ini menjadi cara yang mengakomodasi rakyat agar rakyat sejahtera dan makmur,” ujar Erlangga. “Siapapun yang terpilih nantinya, Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK, kami hanya meminta satu hasil tujuan martabat untuk rakyat indonesia. Rakyat bangsa ini tengah merindukan martabatnya, merindukan ke-

damaian sejati,” tambahnya. Sementara itu, inisiator relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ananda Mustadjab Latip mengatakan kondisi psikologis relawan dari kedua kubu menjadi tegang padahal menurutnya pesta demokrasi dalam rangka mendapatkan pemimpin baru Indonesia harus dirayakan dengan kegembiraan. “Selama kampanye terjadi kondisi psikologis dari relawan rasanya kok tegang banget padahal pesta demokrasi harusnya senangsenang saja,” kata Ananda dari kelompok relawan Gerakan Kebangsaan. “Sebagai pendukung Jokowi-JK, saya berharap Jokowi-JK jadi Presiden. Saya berharap teman-teman Prabowo-Hatta bisa legowo, sebaliknya kalau PrabowoHatta jadi Presiden maka rakyat harus menerima. Apapun keputusan KPU harus diterima,” tegasnya. Ia mengaku tidak mudah mengumpulkan relawan yang garis keras untuk turut dalam deklarasi damai ini namun ia

berharap dengan diserukannya pernyataan sikap damai dari kedua kubu bisa menjamin kondisi yang damai saat penetapan pemenang Pilpres 2014 pada 22 Juli nanti. “Apapun kata orang terhadap apa yang kita lakukan hari ini, ada nadanada sumbang, biarkan saja,” tambahnya. Deklarasi damai ini menyepakati lima poin antara lain menjaga dan mendahulukan keutuhan NKRI, Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga persatuan dan men ciptakan suasana damai dengan tidak melakukan pengerahan massa. Selain itu juga mengajak seluruh elit dari kedua belah pihak untuk menghentikan sikap dan tindakan yang saling mendiskreditkan dan atau memecah belah rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air serta mengawal hasil perhitungan atau rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU secara terbuka, jujur, dan berkepastian hukum. Mereka juga meminta TNI dan POLRI untuk tetap bersikap netral. Q ant

Jakarta, Bhirawa Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Sutarman memberi dukungan atas deklarasi damai sejumlah relawan dari calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko WidodoJusuf Kalla. Relawan yang menamakan diri sebagai Relawan Bersatu Pro NKRI dan Pemilu Jurdil mencapai kesepakatan untuk bersama-sama menjaga persatuan dan menghormati hasil penetapan pemenangan Pilpres oleh KPU pada 22 Juli nanti. “Ini sebuah niat yang luhur dan sangat baik. Saya menaruh rasa hormat tak terhingga atas inisiasi ini dan semoga menginspirasi masyarakat Indonesia,” kata Panglima TNI

Jenderal Moeldoko saat acara Deklarasi dan Pernyataan Sikap Relawan Bersatu Pro NKRI dan Pemilu Jurdil di Balai Kartini, Jakarta, Minggu. Ia juga menegaskan bahwa jajaran TNI bersikap netral sebagaimana termaktub dalam poin deklarasi Relawan Bersatu Pro NKRI dan Pemilu Jurdil yang minta TNI dan POLRI untuk tetap bersikap netral. “Saya tegaskan lagi TNI pasti netral. Dan bukan hanya netral, tapi juga tegas dan profesional,” ujar Moeldoko. Sementara itu Kapolri Jenderal Sutarman menilai deklarasi damai ini adalah hal yang sudah ditunggutunggu masyarakat Indonesia setelah sempat mengalami masa tegang antara kubu pendukung capres dan cawapres.

“Ini yang ditunggu-tunggu oleh bangsa Indonesia. Kesepakatan damai antara dua kubu yang tadinya berseteru untuk memenangkan masing-masing jagoannya. Itu lah proses demokrasi yang sekarang sedang berjalan,” kata Sutarman. Sutaraman mengatakan jajaran kepolisian siap menjadi garda terdepan untuk menjaga keamanan. Meskipun aparat keamanan sudah siap pada kondisi terbuka namun ia mengimbau agar kericuhan yang dikhawatirkan masyarakat tidak terjadi. “Saya berterimakasih atas gagasan yang digagas oleh relawan Prabowo dan Jokowi. Inisiatif damai pun, banyak yang tidak setuju, senangnya gontok-gontokan (berantem) kapan Indonesia mau maju,” ujar Sutarman. Q ant

KPU Pusat Mulai Lakukan Rekapitulasi

KILAS NASIONAL

Jaminan Pensiun Dikelola BPJS Ketenagakerjaan Jakarta, Bhirawa BPJS Ketenagakerjaan akan mengelola dana pensiun peserta, yang akan digulirkan mulai 1 Juli 2015 nanti. Layanan baru Jaminan Pensiun (JP) ini akan menambah layanan ksejahteraan yang sudah ada, yakni Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK). Namun Jaminan Pensiun ini beda dengan JHT. “Walaupn layanan Jaminan Pensiun baru berlaku setahun lagi, tapi BPJS sudah merintis kesiapan layanan itu jauh jauh hari. Agar ketika JP diberlaku kan Juli 2015, pengelolaan sudah solid dan pelayanan berjalan lancar. Sehing ga manfaat yang diterima peserta bisa maksimal,” papar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jabar Iwan Kusnawan Dikatakan, dana pensiun PNS kini masih dikelola PT Taspen, dan dana pensiun TNI/Polri di PT ASABRI. Kelak dana pensiun PNS dan TNI/Polri, kedua nya akan dikelola BPJS Ktenagakerjaan Dengan penyatuan semua dana pensiun dalam pengelolaan BPJS ini, diharapkan kinerja lebih efisien dan meningkatkan kemanfaatan bagi peserta. Q ira

Jakarta, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum Pusat memulai rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Gedung KPU Pusat yang berada di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Minggu. “Kami menjadwalkan rapat pleno terbuka ini akan berlangsung sampai selesai. Apakah selesainya hari ini tentu akan lebih bagus karena cuma 33 (KPU provinsi) yang membacakan hasil rekapitulasi,” kata Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik di Jakarta, Minggu (20/7) kemarin siang. Dia menjadikan pengalaman pembacaan rekapitulasi di sejumlah provinsi yang memiliki kabupaten-kota lebih dari 33 namun bisa menyelesaikan rekapitulasi dalam satu hari. “Provinsi Jawa Timur, yang jumlah kabupaten-kotanya ada 38, bisa selesai satu hari. Masa kami di nasional kalah cepat dari provinsi. Tetapi ini semua tergantung (keberatan) para saksi nanti dalam rapat,” tambah dia. Proses rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres di KPU Pusat dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga Selasa (22/7). Berdasarkan pantauan di Gedung KPU Pusat, pembacaan sertifikat rekapitulasi dimulai pukul 13.00 WIB.

Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) menyetujui perjanjian kerja sama daerah pemkab Gresik tentang alih fungsi lahan kantor konsultasi bisnis (KKB) menjadi pasar ikan modern. yang berasal dari pengeelolaan sarana dan prasarana yang dibangun oleh investor dengan pemberian hak sewa atas bangunan maupun retribusi sebagaimana estimassi perolehan pendapataan sebagaimana tercantum dalam dokumen. Seperti, pendapatan parkir mobil, sepeda montor, bongkar muat, retribusi los, kios, bedakbedak, gudang, ruko, KM/WC, kantin, gedung pertemuan. Hasil yang diperoleh dari tim ahli Universitas Air Langga Surabaya adalah, pemanfaatan tanah aset maka tidak terlepas dari peraturan pemerintah nomer 27 tahun 2014 tentang pengelolaan barang milik negara atau daerah. Pasal 6, jangka waktu perjanjian telah ditentukan selama 30 tahun sejak penyerahan. Pasal 10, disebutkan bahwa pelaksanaan perjanjian ini pihak kedua dilarang menjaminkan atau memindahtangankan.

Petugas KPU Provinsi Aceh (kiri), Petugas KPU Provinsi Kalimantan Barat (tengah) dan Petugas KPU Provinsi NTB (kanan) menunjukkan dokumen berita acara tersegel hasil penghitungan tingkat provinsi pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (20/7). Petugas KPU Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan dokumen berita acara tersegel hasil penghitungan tingkat provinsi kepada para saksi (inzet). antara foto

Hingga pukul 14.00 WIB baru dua provinsi yang dipresentasikan hasil rekapitulasinya, yaitu Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Barat. Di Kalimantan Barat, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 1.032.354 suara sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraup 1.573.046 suara, dengan total suara sah sebanyak 2.605.400 dan suara tidak sah 16.533. Sementara di Provinsi NTB

DPRD Gresik Setuju KKB Jadi Pasar Ikan Modern Persetujuan terhadap draf perjanjian kerja sama pembangunan dan pengelolaan antara pemkab dengan PT Lumbung Putra Kalimantan itu diputuskan melalui Rapat Paripurna yang dilangsungkan Sabtu (19/7) kemarin. Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) KKB DPRD Gresik Faqih Usman mengatakan, bah wa tahapan proses pembahasan pihaknya telah berkonsultasi ke Dirjen Kekayaan Daerah Departemen Dalam Negeri Jakarta. Berkonsultasi ke BPKP Propinsi Jawa Timur, menggali informasi kajian tentang keuntungan dari kerjasama dengan menghadirkan konsultan dari pihak PT Lumbung Putra Kalimantan. Lebih lanjut menurut Faqih Usman, pihaknya juga sudah melibatkan tim ahli dari Universitas Airlangga Surabaya, untuk memberikan masukan dari aspek hukumnya. Hasil yang diperoleh ke BPKP Pemprov Jatim adalah, kelayakan ekonomi, aspek hukum, substansi dan format perjanjian perlu dikoreksi lagi dan kontribusi tiap tahunnya dari pihak kedua harus di sebutkan atau dicantumkan dalam draf perjanjian. Hasil yang diperoleh dari informasi kajian tentang keuntungan dari kerja sama pihak konsultan PT Lumbung Putra Kalimantan adalah berupa gambaran umum investasi pembangunan fisik berupa gerbang utama, bangunan 2 lantai, properti terdiri ruko unit, gudang iklan 120 unit, kios bibit iklan 10 unit, pasar iklan kecil berupa bedak-bedak 36 unit dan kantin 10 unit. Dalam kerja sama ini, para pihak akan memperoleh keuntungan atau pendapatan

Panglima TNI - Kapolri Dukung Deklarasi Damai

Ditambahkan Faqih Usman, bahwa pihaknya dengan seluruh anggota Pansus menyepakati untuk menyetujui perjanjian kerjasama pembangunan pasar ikan modern. Setelah dilakukan banyak konsultasi, memang ini menjadi keputusan terbaik. Dan sarannya, adalah perlu adanya perubahan terhadap draf perjanjian baik penambahan subtansi maupun format penyusunanya. Perubahan atau penambahan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, dapat diberikan persetuan dengan syarat tidak merugikan pemerintaah daerah dan masyarakat. Sementara Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim SH mengatakan, dengan telah disetujui KKB menjadi pasar ikan modern oleh para anggota dewan dalam sidang paripurna untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga, maka bupati Sambari Halim Radiianto sebagai kepala daerah mempunyai tangung jawab segera menindak lanjuti sejak kerja sama ini ditetapkan. Q kim*

kim/bhirawa

Rapat Paripurna DPRD Gresik saat menyetujui perjanjian kerja sama daerah pemkab Gresik tentang alih fungsi lahan kantor konsultasi bisnis (KKB) menjadi pasar ikan modern.

pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan 1.844.178 suara dan pasangan Jokowi-JK memperoleh 701.238 suara, dengan total suara sah sebanyak 2.545.416 dan suara tidak sah 24.581. Beri Kepercayaan Kepada KPU Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito, mengajak seluruh elemen bangsa untuk

memberi kepercayaan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014. “Jangan dipolitisasi apalagi ditekan dengan usulan menunda penghitungan. Usulan itu justru memperlambat kerja KPU dan akan berdampak pada ketidakpastian,” ujar Arie dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu. Menurut dia, KPU perlu di-

dukung agar bekerja secara optimal, sehingga dapat menyelesaikan tugasnya sesuai jadwal. “Kerja keras KPU harus dihargai jangan dihambat,” ujarnya. Ia mengatakan jika penetapan hasil Pilpres 2014 sesuai jadwal, tentu akan memudahkan tahapan selanjutnya. Namun, bila KPU dipaksa menunda penetapan hasil karena tekanan, maka jadwal berikutnya akan molor. Q ant

DPRD Tulungagung Tetapkan Perda Perubahan APBD 2014 DPRD Tulungagung, Sabtu (19/7), menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014 menjadi Perda. Penetapan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPRD di ruang Graha Wicaksana lantai dua Kantor DPRD Tulungagung. Tujuh fraksi di DPRD Tulungagung menyetujui Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014 untuk ditetapkan menjadi Perda, kendati dalam pandangan akhir mereka masing-masing memberi catatan. Tujuh fraksi itu adalah Fraksi PDIP, Fraksi Hanura, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB dan Fraksi PKNU. Adapun perubahan APBD 2014 yang telah ditetapkan itu yakni disisi pendapatan, dari sebelumnya Rp 1.587.331.592.289,50 menjadi Rp 1.960.586.459.337,74 atau meningkat Rp 373.252.867.048,24. Kemudian belanja, dari sebelumnya Rp 1.583.424.844.789,50 menjadi Rp 2.131.053.553.927,39 atau meningkat Rp 547.628.709.137,89. Sementara di penerimaan pem biayaan, dari sebelumnya Rp 1.863.525.500,00 menjadi Rp 182.493.839.598,65 atau berkurang Rp 180.630.587.089,65. Dan di pengeluaran pembiayaan, dari sebelumnya Rp 5.772.000.000,00 menjadi Rp 12.026.745.000,00 atau bertambah Rp 6.254.745.000,00. Fraksi PDIP dalam pandangan akhirnya yang dibacakan Agung Darmanto meminta Pemkab Tulungagung utamanya Dinas Kesehatan agar mengelola dana dari Pemerintah Pusat sesuai peruntukannya dan bisa

wed/bhirawa

Bupati Syahri Mulyo menandatangani berita acara penetapan Perda bersama Ketua DPRD Tulungagung Supriyono dan pimpinan DPRD Tulungagung lainnya. semaksimal mungkin. Namun demikian mereka juga mengapresiasi usaha Pemkab Tulungagung yang telah memberi perhatian konkrit pada upaya revitalisasi pasar tradisional dan rencana 31 Puskesmas yang akan menjadi BLUD. Beberapa fraksi menyatakan hal yang senada dengan Fraksi PDIP. Seperti Fraksi PKNU terkait perhatuan pada revitalisasi pasar tradisional. Sedang Fraksi Hanura meminta Pemkab Tulungagung agar lebih memperhatikan sektor pariwisata. “Infrastruktur di sektor pariwisata harus lebih diperhatikan. Termasuk melebarkan jalan beraspal,” ujar Agus Budiyanto, juru bicara dari Fraksi Hanura. Hadir dalam rapat paripurna penetapan Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014 yang dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSI, tersebut Bupati Tulungagung, Syhahri Mulyo SE MSi dan Wakil Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM. Selain

para Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemkab Tulungagung. Bupati Syahri Mulyo dalam sambutannya mengucapkan terimakasihnya karena Ranperda tentang Perubahan APBD TahunAnggaran 2014 telah ditetapkan menjadi Perda. Perubahan APBD tersebut diharapkan dapat lebih berdampak positif bagi pembangunan di Tulungagung. “Kami pun dari Pemkab Tulungagung s udah pula m engajukan bantuan dana dari Pemprov Jatim sebesar Rp 35 miliar terkait pembangunan infrastruktur jalan di Tulungagung . Mudah-mudahan Pemprov dapat mer e al isasikan dana itu,” harap Bupati Syahri Mulyo. Rencananya, Perda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014 yang telah ditetapkan oleh DPRD Tulungagung itu akan diajukan ke Gubernur Jatim. Pengajuan ini untuk dievaluasi oleh Gubernur Jatim. Q wed,adv


EKONOMI - BISNIS

10

Senin Legi, 21 JULI 2014

Operator Selular Akan Terapkan Proses Registrasi Prabayar

achmad tauriq/bhirawa

Customer Service XL membantu pelanggan baru registrasi kartu prabayar XL di XL Center Pemuda Surabaya.

Kurs JUAL

BELI

USD

11,768.00

11,650.00

SGD

9,470.47

9,374.75

EUR

16,030.37

15,867.30

JPY

11,584.96

11,464.28

GBP

20,102.10

19,899.37

sumber: Bank Indonesia (20 JULI 2014)

RAGAM EKBIS

CNI Masih High Demand Surabaya, Bhirawa PT CNI terus berinovasi dan melakukan berbagai terobosan bisnisnya saat menuju usia yang ke-28. Dimana pihaknya akan hadir lebih banyak di berbagai kota melalui titik-titik distribusi dengan mengusung standarisasi pelayanan bagi seluruh pelangganya. “Melalui program CNI Champion Trip, kami ingin membangun kesadaran para anggota bahwa di tengah persaingan ketat, produk-produk CNI masih menjadi high demand bagi konsumen di tanah air. CNI sendiri produknya tidak hanya diminati di Indonesia saja namun juga di berbagai negara seperti India, Philippines, Malaysia, Singapore, Hong Kong, Taiwan, Brunei Darussalam, China, Thailand dan Nigeria. Di negara-negara tersebut, kami juga memiliki kantor perwakilan,” ungkap Head of Branch CNI Cabang SurabayaYudi Setiawan, Minggu (20/7). Progam CNI Champion Trip (CT) ini sudah 6 kali diselenggarakan dengan syarat tertentu dalam memasarkannya. Dimana program CNI Champion Trip ini merupakan bentuk reward yang diadakan untuk mendorong motivasi dan produktivitas para anggotanya. Selain itu program ini juga merupakan ‘Saledutainment’ yaitu rangkaian aktivitas yang mengkombinasikan proses pemasaran, motivasi, wawasan dan hiburan/rekreasi secara berkesinambungan, dimana suasana semangat CNI Champion Trip sudah terbangun sejak awal hingga akhir program. “CNI Champion Trip 2015 ini merupakan program yang selalu dinantikan para anggota, dimana mereka begitu antusias dan semangat dalam mengikuti program tersebut. Selain itu juga CNI Champion Trip 2015 sudah mempersiapkan dengan tujuan trip ke 3 negara, yaitu Mekah-Madinah, Gold Coast-Australia dan Hong Kong-Macau,” jelasnya. Yudi menambahkan, bahkan di bulan Ramadan, para anggota juga sangat antusias mengikuti program itu terutama untuk tujuan trip ke Mekah-Madinah. Selain itu para anggota sangat antusias dalam mempromosikan CNI Champion Trip 2015 tujuan trip Mekah-Madinah kepada para downlinenya, karena mereka bisa merasakan liburan bersama sekaligus melaksanakan ibadah umroh gratis bersama. Q riq

Surabaya, Bhirawa Maraknya penyalahgunaan nomor selular untuk tindak kejahatan membuat Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengimbau melalui Surat Edaran BRTI No. 161/BRTI/V/2014 agar Penyelenggara Telekomunikasi melaksanakan registrasi pelanggan prabayar sesuai dengan Peraturan Menteri No. 23 Tahun 2005 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi. Proses regitrasi itu perlu dilakukan karena dari data yang ada 260 juta pengguna kartu SIM ponsel di Indonesia lebih dari 90 persenya dianggap tidak jelas atau palsu. PT XL Axiata Tbk (XL) akan kembali mensosialisasikan proses registrasi pelanggan prabayar dengan baik dan benar sesuai aturan Pemerintah dan identitas ASLI pelanggan. “Registrasi pelanggan prabayar ini sangat penting kare-

Produktivitas Tembakau Merosot, Industri Rokok Terpaksa Impor Surabaya, Bhirawa Produktivitas tembakau secara nasional saat ini masih rendah. Untuk menutup kekurangan kebutuhan tembakau saat ini, banyak industri rokok yang mengimpor tembakau dari berbagai negara. Wakil Ketua Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Budidoyo mengatakan saat ini produktivitas tembakau berada di kisaran 180.000 ton hingga 200.000 ton per tahun dengan luas lahan sekitar 200.000 hektare hingga 240.000 hektare secara nasional. Padahal kebutuhan tembakau untuk industri rokok nasional mencapai sekitar 300.000 ton per tahun untuk memproduksi rokok sekitar 300 miliar batang per tahun. ‘Untuk mengatasi kekurangan ini, industri rokok banyak yang mengimpor tembakau dari berbagai negara, di antaranya dari Tiongkok, Turki dan Zimbabwe,” katanya di Surabaya kemarin, Minggu (20/7). Menurut Budidoyo produktivitas tembakau nasional tak optimal berkembang karena beberapa kendala. Selain luas area yang terus berkurang menyusul tingginya kebutuhan akan perumahan, juga kepedulian pemerintah terhadap petani tembakau kurang. “Tak ada pendampingan, bantuan terhadap petani tembakau. Ketidakpedulian pemerintah ini membuat petani tak bisa meningkatkan produktivitas. Mereka merasa dilepas,” katanya. Dijelaskan Budidoyo pendampingan pemerintah terhadap petani tembakau bisa dilakukan dengan mengalokasikan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ( DBHCHT) untuk melakukan budidaya tembakau.

“Pendampingan pemerintah itu perlu dilakukan sebab produktivitas tembakau nasional masih sangat rendah. Jika idealnya produktivitas tembakau rajang mencapai 1 ton per hektare, realisasinya saat ini hanya dikisaran 0,7 ton per hektare. Ini disebabkan sebagian besar petani tembakau kita adalah petani mandiri yang tidak mendapatkan dukungan apapun dari pemerintah,” katanya. Saat ini jumlah petani tembakau mandiri bisa mencapai lebih dari 80% dari total jumlah petani tembakau yang ada. Sementara petani yang sudah kuat dan bermitra dengan industri rokok besar jumlahnya cukup

kecil, kurang dari 20%. “Untuk itu, peningkatan produktivitas melalui dukungan penuh kepada petani oleh pemerintah ataupun swasta untuk meminimalisir atau bahkan menghilangkan ketergantungan Indonesia terhadap impor komoditas tembakau harus dilakukan,” jelasnya. Menurut Budidoyo pendampingan terhadap petani tembakau bisa direalisasikan mengingat jumlah dana bagi hasil tersebut sangat besar. Pada 2014, nilainya mencapai hampir mencapai Rp 2 triliun. Sementara untuk Jatim mencapai sekitar Rp 1 triliun lebih karena kontribusi produk tembakau Jatim terhadap nasional mencapai 60%. “Kami yakin, dengan adanya pendampingan, produktivitas tembakau di Indonesia akan naik seiring dengan perbaikan teknik budidaya yang dilakukan petani,” jelasnya. Q tis

na selain sebagai referensi database pelanggan secara nasional yang akurat dan terpercaya, langkah ini juga untuk meminimalisir penyalahgunaan sarana telekomunikasi untuk tindakan kejahatan,” ungkap GM Finance Management Service XL East Region – Moch Imam Mualim, Minggu (20/7). Ia menambahkan, salahsatu upaya untuk mengurangi peluang terjadinya penyalahgunaan sarana telekomunikasi adalah dengan meningkatkan ke-akuratan data pelanggan pada tahap registrasi kartu perdana prabayar. Saat ini registrasi bisa dilakukan sendiri oleh pembeli kartu perdana prabayar dengan dukungan fasilitas yang disediakan XL baik melalui layanan customer service, SMS ke 4444, atau melalui web. Saat ini sedang dilakukan sosialisasi ke XL Center dan outlet terkait tata cara registrasi pelanggan prabayar dengan berbagai macam cara misalnya: melalui sms, sosmed (fb & twitter), workshop, dan mengirimkan surat imbauan. Q riq

Produksi Cengkeh Menurun Akibat Erupsi Kelud Kediri, Bhirawa Produksi cengkeh para petani di kaki Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut/mdpl), Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, turun, akibat erupsi gunung itu pada Februari 2014. “Saat erupsi yang lalu, cengkeh sudah mulai berbunga, namun banyak bunga tidak jadi karena terjangan batu dan pasir saat erupsi, sehingga kami tidak bisa panen,” kata Suprapto, salah seorang petani cengkeh di desa itu, Minggu (20/7). Ia mengatakan cengkeh memang biasanya panen satu tahun sekali. Kuncup bunga mulai terlihat sekitar Februari, dan pada Juni biasanya sudah mulai panen. Hal itu berlanjut sampai Oktober, hingga seluruh cengkeh habis dipanen. Pihaknya menyebut normalnya satu pohon cengkeh bisa memproduksi cengkeh antara 20-30 kilogram setiap kali dipanen per batang pohon. Namun, karena musibah erupsi Gunung Kelud pada Februari silam, produksi turun drastis, hanya mendapatkan sekitar 5-10 kilogram setiap panen per batang pohon cengkeh. Ia juga mengatakan tidak berani untuk membeli cengkeh petani lainnya. Selain harga yang diminta petani lain cukup tinggi, sekitar Rp2-3 juta per batang pohon, produksi juga tidak bisa dipastikan. Terlebih lagi, biaya untuk memanen juga cukup tinggi, mulai petik, membawa cengkeh ke rumah, memisahkan batang cengkeh, sampai penjemuran. Ia mengkhawatirkan antara biaya yang dikeluarkan dengan penjualan tidak sebanding, sehingga untuk musim panen tahun ini tidak membeli cengkeh para petani lain. Walaupun produksi turun, ia mengatakan harga cengkeh saat ini relatif tinggi sekitar Rp140 ribu per kilogram untuk cengkeh yang kering. Harga itu lebih baik daripada harga tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp120 ribu per kilogram. Harga itu, kata dia, juga relatif lebih bagus. Harga cengkeh bisa sampai jatuh hingga Rp15 ribu per kilogram untuk cengkeh yang basah (belum dijemur) serta Rp25 ribu per kilogram untuk cengkeh yang kering. Q ant.mb2

Stok Beras Jatim Melimpah

trie diana/bhirawa

Produktivitas tembakau berada di kisaran 180.000 ton hingga 200.000 ton per tahun dengan luas lahan sekitar 200.000 hektare hingga 240.000 hektare secara nasional.

Kabel Serat Optik Telkom Jangkau 600 Kawasan di Jatim Surabaya,Bhirawa Mulai Sabtu (19/7), warga Surabaya khususnya yang berada di 326 kawasan dan cluster beberapa perumahan sudah dapat menikmati sebuah gaya hidup digital (digital lifestyle) yang makin nyaman. Karena proses penggelaran kabel serat optik Fiber To The Home (FTTH) oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) pada beberapa lokasi perumahan (segmen residensial) telah selesai. Gebyar pemasaran pun mulai dimulai dari lokasi perumahan Babatan Pratama, Wiyung Surabaya. Di lokasi perumahan yang berada di kawasan Surabaya Barat ini telah tergelar jaringan akses internet kecepatan tinggi dengan kapasitas sampai 2600 homepass. Dengan masuknya jaringan fiber optik ini sampai ke rumah pelanggan, dengan mudah pelanggan bisa melakukan berbagai aktifitas berbasis teknologi in-

formasi yang terintegrasi, mulai dari voice (telepon), data (internet dengan kecepatan s/d 100Mbps), dan video (UseeTVà TV yang bisa rewind 7 hari yang lalu)) sekaligus (triple play). “Sebuah keluarga, dimana terdapat generasi masa depan didalamnya, akan menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan broadband access. Dengan multimedia, mereka tak hanya bisa menggunakan broadband untuk basic service, namun bahkan akan mengarah pada penciptaan creative industry “ kata Executive General Manager Divisi Telkom Regional V Jatim, Iskriono Windiarjanto, Minggu (20/7) Tak hanya itu, selama bulan puasa Ramadhan ini aktifitas masyarakat lebih banyak didominasi untuk ibadah, sehingga kadang meniadakan waktu untuk menikmati edutainment services melalui televisi yang biasa dilakukan sebelumnya. Q ma

Surabaya, Bhirawa Stok beras untuk wilayah Jatim bakal aman,pihak Bulog mengeklaim saat ini ada 553.950 ton yang cukup untuk persediaan selama puasa hingga lebaran. Menurut Kadivre Bulog Jatim, Rusdianto menjelaskan, ada beberapa upaya yang dilakukan Bulog untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam semester pertama tahun ini antara lain, pengadaan sampai dengan tanggal 17 Juli 2014, target pengadaan untuk tahun ini telah mencapai 56% dari target yang di tetapkan yakni 652.712 ton beras dari 1.100.000 ton setara beras yang merupakan target tahun ini. Akan tetapi, diharapkan realisasinya masih akan bertambah terutama dari produksi gadu hingga akhir tahun 2014 ini. Sedangkan untuk beras miskin (raskin), di Jatim ada 2.857.469 RTS-PM dan penyalurannya sebesar 42.862 ton setiap bulan dan tersebar di 8.506 titik distribusi. RTS-PM menerima 15kg/bulan dengan harga tebus Rp. 1600/kg sampai tanggal 16 Juli 2014, BULOG Divre Jatim telah mendistribusikan Raskin Reguler sebanyak 389.338.290 kg atau 101,00% dari pagu untuk sembilan bulan.

Hal ini terjadi karena beberapa pemkab atau pemkot memutuskan untuk mempercepat menyalurkan Raskin alokasi Bulan Agustus di distribusikan di Bualn Juli seperti Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, Lamongan, Tuban, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Ngajuk, Bondowoso, dan Situbondo. Operasi Pasar Bantuan Ongkos Angkut Pengendalian Harga Pasar Salah satu upaya nyata pemerintah Jatim dalam mengatasi gejolak harga pangan, untuk mengantisipasi kenaikan harga Bulan Ramadhan adalah dengan melaksanakan Operasi Pasar (OP) yaitu Bantuan Ongkos Angkut Pengendalian Harga Pasar untuk empat komoditi. Yakni beras, gula, terigu, dan minyak goreng. Kebijakan ini telah dilaksanakan serentak di seluruh Jatim sejak 30 Juni 2013 dan akan berakhir 26 Juli 2014. Operasi pasar dilaksanakan di selur Jatim pada 70 pasar dengan rincian kabupaten/kota dua titik pasar kecuali Surabaya yaitu empat titik pasar. Operasi Pasar Pengamanan Harga Daging Ayam dan Telur Menjelang puasa kebutuhan telur ayam dan daging ayam naik, dan ini mengakibatkan harga terkerek naik. Q ma

60% Waralaba di Indonesia Dikuasai Asing Bisnis Waralaba saat ini sangat menjanjikan bagi Indonesia. Terlebih lagi bisnis dengan berbasis franchise ini telah menghasilkan milyaran rupiah bagi pengusaha yang berhasil mengelola dengan baik. Namun sayangnya waralaba tersebut lebih banyak di dominasi pihak asing yang masuk ke Indonesia. Bambang Hariyadi yang merupakan dekan Ilmu Bisnis, UK Petra menjelaskan, waralaba Indonesia saat ini masih belum berpihak kepada pengusaha lokal. Selain itu banyak orang asli Indonesia yang membeli franchise tersebut dari luar negeri, kemudian dikenalkan pada konsumen Indonesia. “Saya sangat menyayangkan jika bisnis waralaba kita masih tergantung dari asing. Menurut data yang saya miliki, 60% waralaba yang berada di Indonesia masih di kuasai asing. Sisanya adalah milik orang Indonesia

sendiri,” ujarnya ketika menjadi pembicara dalam pengembangan bisnis waralaba berbasis keluaraga, Sabtu (19/7) di Garden Palace Hotel, Surabaya. Ia melanjutkan, melalui Peraturan Pemerintah (PP) No.42 Tahun 2007 dan Permendag No. 53/ MDAG/ PER/8//2012, setiap waralaba yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia harus memiliki STPW ( Surat Tanda Pendaftaran Waralaba). “Aturan yang dibuat pemerintah tersebut dibuat untuk melindung industri waralaba yang dibuat oleh

orang asli Indonesia. Sehingga dengan PP dan Permendag diharapkan mampu waralaba Indonesia dapat bersaing, dan menumbuhkan waralaba baru yang lebih berkompeten,” tegasnya. Untuk mendirikan waralaba memang bukan sesuatu yang mudah. Karena dibutuhkan berbagai izin terkait dan yang lebih penting apakah Waralaba tersebut mampu bertahan minimal dua tahun dalam proses pengajuan izinnya. “Selain izin yang harus di dapat oleh calon pemilik waralaba, kekuatan pasar penjualan produk minimal harus bisa bertahan selama dua tahun. Karena dalam kurun waktu kurang dari dua tahun waralaba tersebut tidak berhasil maka izin tersebut tidak akan turun. Selain kelengkapan dokumen waralaba di Indonesia saat ini

masih sangat kurang, sehingga ketika bisnis tersebut di jalankan oleh orang lain akan memiliki perbedaan rasa jika itu dilihat dari waralaba jenis makanan dan minuman. Jadi semuanya perlu di dokumenkan, sehingga setiap outlet cabang akan memiliki kesamaan rasa dengan yang pertama kali dibuat.” katanya. Maka dari itu, UK Petra membuka kesempatan bagi masyarakat yang akan terjun dengan bisnis Waralaba akan dilakukan pendampingan. Pengembangan bisnis waralaba tersebut dilakukan oleh para pelaku bisnis waralaba yang telah berhasil. Sementara itu, Mufid pemilik Grandcanyon Coffe mengungkapkan waralaba yang telah dibeli dari Thailand saat ini di Indonesia telah bertumbuh dengan pesat. 35 Outlet telah di kembang-

rachmat/bhirawa

Dekan Ilmu Bisnis, UK Petra Bambang Hariyadi saat memberikan penjelasan di acara Seminar pengembangan waralaba yang berbasis keluarga di UK Petra.

kan di Indonesia. “Saat ini Grandcanyon Indonesia memiliki 35 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Outlet tersebut telah banyak

memperkerjakan tenaga ahli dalam menyajikan kopi ke pelanggan dengan teknik menggambar di kopi yang disebut Latte Art,” tegasnya. Q wil


Senin Legi 21 JULI 2014

Tadarus Alquran l Sambungan hal 1 nelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadan (QS. Al-Baqarah : 185). Dengan tadarus Alquran, kandungan hikmah yang termuat dan terkumpul di dalam Alquran dapat menjadi kompas penunjuk jalan menuju kebenaran. Malaikat Jibril menyimak tadarus Alquran Rasulullah setiap bulan Ramadan. Utsman bin Affan biasa mengkhatamkan tadarus Alquran setiap hari sekali. Imam Syafii mengkhatamkan tadarus Alquran sebanyak enam puluh kali di bulan Ramadan, Al-Aswad setiap dua hari sekali, Qatadah setiap tiga hari sekali, serta tiap malam pada sepuluh malam akhir bulan Ramadan. Subhanallah. Terkait larangan Nabi SAW. mengkhatamkan Alquran kurang dari tiga hari, Al-Hafidz Ibnu Rajab Al-Hambali berkata: “Sesungguhnya larangan dari Nabi SAW untuk mengkhatamkan Alquran kurang dari tiga hari berlaku jika dilakukan secara rutin. Adapun untuk waktu-waktu yang utama, seperti bulan Ramadan, lebih-lebih pada malammalam Lailatulkadar, atau di tempat-tempat yang dimuliakan, seperti di Mekah bagi orang yang memasukinya, selain penduduknya adalah disunahkan untuk memperbanyak tadarus Alquran. Hal itu dalam rangka mencari keutamaan waktu dan tempat tersebut. Inilah pendapat Imam Ahmad, Ishak, dan yang lainnya”. Alquran disebut sebagai ‘Ma`dubatullah’ (hidangan Allah SWT.), sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Alquran ini adalah hidangan Allah, maka kalian terimalah hidanganNya itu semampu kalian.” (HR. Hakim). Sungguh, Alquran merupakan suatu hidangan yang tidak pernah membosankan. Semakin dinikmati, semakin bertambah pula nikmatnya. Oleh karena itu, setiap orang yang mempercayai Alquran akan semakin bertambah cinta kepadanya, cinta untuk membacanya, mempelajarinya, menghafalkannya, memahaminya, mengamalkannya, dan mengajarkannya. Tidak heran, jika Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk senantiasa bertadarus Alquran. Ada banyak keutamaan dalam tadarus Alquran. Pertama, menjadi sebaik-baiknya manusia. Tidak ada manusia yang lebih baik daripada orang yang mau belajar dan mengajarkan Alquran. Oleh karena itu, profesi pengajar Alquran – jika dimasukkan sebagai profesi – adalah profesi terbaik di antara sekian banyak profesi. Sabda Nabi SAW: “Sebaik-baik kamu sekalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari). Kedua, memperoleh kebaikan berlipat. Sabda Nabi SAW: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi). Ketiga, memberi syafaat di hari kiamat. Sabda Nabi SAW: “Bacalah olehmu Alquran karena sesungguhnya Alquran itu akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.” (HR. Muslim). Keempat, dikumpulkan di surga bersama para Malaikat. Sabda Nabi SAW: “Orang yang mahir membaca Alquran kelak (mendapat tempat di surga) bersama para malaikat yang mulia lagi taat. Sementara orang yang kesulitan dan berat jika membaca Alquran, maka ia mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim). *

Petakan Daerah Rawan Hadapi Lebaran 2014 l Sambungan hal 1

pantauan petugas itu adalah jalur dari arah Kabupaten Blitar ke Kabupaten Tulungagung, Blitar - Malang, serta Blitar - Kediri. Tingkat arus lalu lintas di daerah itu tinggi, sebab merupakan jalur provinsi yang digunakan oleh semua kendaraan baik roda dua, roda empat, ataupun kendaraan besar lainnya. Untuk pemantauan lebih lanjut, menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2014, Wisnu juga mengatakan, petugas akan mendirikan lima pos pengamanan. Setiap pos akan ditempatkan petugas polisi, TNI, serta petugas medis. Selain itu, tim itu juga masih dibantu tim dari pramuka. Pendirian pos itu, menurut Wisnu, selain mengantisipasi keamanan, juga sebagai pusat informasi. Pengguna kendaraan bisa bertanya ke petugas jika kesulitan menentukan jalur yang akan dituju. Selain mengantisipasi keamanan, termasuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakan lalu lintas, oleh petugas medis di pos terkait. Titik pos itu, kata dia, di antaranya di daerah Kecamatan Selorejo, Pasar Wlingi di Kecamatan Wlingi, Kecamatan Kanigoro, termasuk di Kecamatan Kademangan. Pendirian pos itu juga ditempatkan di titik yang dinilai sebagai pusat keramaian. Pihaknya juga menyebut, dalam pengamanan lebaran ada sebanyak 260 anggota yang dilibatkan untuk berjaga. Selain ditempatkan di pos, sebagian petugas juga memantau kecelakaaan lalu lintas, termasuk rawan macet. n htn

Minta Amanah l Sambungan hal 1

mengecewakan rakyat Indonesia yang telah memberikan amanahnya pada pemungutan suara Pemilu Presiden yang digelar 9 Juli 2014,” tuturnya belum lama ini. Menurut dia, pemimpin yang terpilih harus jujur, amanah, adil, berpihak kepada rakyat, dan jangan sampai ada intoleransi lagi di negeri tercinta ini karena semuanya harus lebih baik lagi ke depan. “Saya berharap kepada semua pihak dan rakyat Indonesia untuk mendukung siapapun yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2014-2019,” ucap istri Presiden RI ke-4 almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu. Sinta juga mendoakan agar para pemimpin yang terpilih mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu memperhatikan nasib bangsa ke depan, sehingga nasib rakyat Indonesia bisa lebih baik lagi. Siapapun yang terpilih jadi presiden dan wakil presiden, lanjut dia, maka kewajiban masyarakat mendukung program peme­rintah, ide-idenya dan gagasan pemimpin bangsa tersebut, agar tercapai negara yang makmur dan rakyat sejahtera. “Semua pihak hendaknya menahan diri dan menunggu hasil rekapitulasi perolehan suara yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli 2014 dan bagi calon yang kalah harus bisa legowo menerima hasil itu,” paparnya. n geh

SAMBUNGAN Jakarta Paling Rawan Jelang Pengumuman Pilpres l Sambungan hal 1

seperti Kostrad dan Kopassus. Dan itu nanti akan kita perbantukan pada Kapolri apabila diperlukan,” kata Moeldoko di Balai Kartini Jakarta. Moeldoko meminta agar rakyat Indonesia percaya pada TNI dan Polri dalam mengamankan proses pengumuman penghitungan suara di KPU. Pasalnya, TNI akan memberikan kekuatan penuh pada kepoilisian. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir. Jalankan semua aktivitas seperti biasa karena semuanya akan berjalan dengan

baik,” kata Moeldoko. Dia juga mengimbau kepada para tim sukses masing-masing pasangan calon untuk tidak melakukan pengerahan massa ke KPU, karena KPU lembaga yang independen. Sementara itu relawan Bersatu Pro-NKRI melakukan deklarasi damai untuk mengawal proses penghitungan suara hingga pleno KPU yang akan dilakukan pada 22 Juli besok. Deklarasi dibacakan oleh Ruri Semeru, penyelenggara deklarasi. Deklarasi damai yang diikuti relawan pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK ini bersepakat

menjaga dan mendahulukan keutuhan NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Menjaga keutuhan dan menciptakan suasana damai dengan tidak melakukan pengerahan massa. Mengajak seluruh elit politik dari kedua belah pihak untuk menghentikan sikap dan tindakan yang saling mendiskreditkan dan atau memecah belah rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air. Mengawal hasil penghitungan/rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU secara terbuka, jujur dan berkepastian hukum. Meminta TNI dan Polri untuk tetap bersikap netral. n ira,bed,cty

Pupuk Kritis, Komisi B Desak Mentan Naikkan HET l Sambungan hal 1

Ketua Komisi B DPRD Jatim Agus Dono Wibawanto menegaskan bahwasanya subsidi pupuk yang diberikan pemerintah pusat sudah tidak mencukupi lagi. Jika dalam Rencana Kerja Alokasi Pupuk (RKAP) 2014 seharusnya kebutuhan pupuk untuk nasional mencapai 11.2 juta ton, namun kenyataannya hingga Mei 2014 hanya terealisasi sekitar 7,8 juta ton. Itu artinya ada kekurangan sekitar 3,5 juta ton. “Seharusnya pemerintah pusat dalam hal ini Mentan mengkaji ulang kebijakan pengalokasian anggaran untuk pemberian pupuk bersubsidi. Ingat kebijakan Mentan dengan nomor surat Permentan 122/Permentan/SR-130/XI/2013 sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang. Mengingat ongkos produksi di tingkat pabrik naik akibat kenaikan BBM, TDL dan inflasi maka secara otomatis mempengaruhi harga pupuk bersubsidi,”tegas Agus Dono yang juga politikus asal Partai Demokrat, Minggu (20/7). Karenanya, tambah Agus Dono jika sebelumnya subsidi pupuk yang diberikan pusat bisa mencukupi sampai musim tanam Desember, tapi untuk 2014 ini cuma sampai pada Juni. Sementara Agustus hingga Desember jelas ada kelangkaan

pupuk. Dan ini tentu saja akan mempengaruhi produksi tanaman padi khususnya. Meski di satu sisi pihak produsen Pupuk Indonesia mengakui jika stok pupuknya berlimpah, namun jika tidak ada agreement dengan Mentan mereka tidak berani mengeluarkan. “Yang pasti Pupuk Indonesia siap mengeluarkan stoknya jika ada pihak yang mau menjamin untuk pembayarannya dalam hal ini Mentan. Tapi sebaliknya, karena ini masa transisi pemerintahan, maka Mentan tidak berani memberikan jaminan, meski di satu sisi Mentan memberikan kelonggaran bagi Jatim untuk menambah jumlah pupuk bersubsidi,”tegasnya. Meski surat Mentan menjawab surat Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum seperti itu, tapi tetap guberrnur tidak bisa berbuat apa-apa. Mengingat yang mempunyai kebijakan menaikan HET dan HPP pupuk bersubsidi adalah Mentan. Termasuk Komisi IV DPR RI yang juga merasa keberatan menaikkan anggaran untuk pupuk bersubsidi yang sebenarnya jelas siapa yang menerima dan menggunakannya. Berdasar kenyataan inilah, dalam waktu dekat Komisi B DPRD Jatim akan ngeluruk ke Mentan dan Komisi IV DPR RI agar meninjau kembali terhadap kebijakan yang ada. Sebab

jika kondisi ini dibiarkan Indonesia akan hancur dan nasib petani semakin miskin. Apalagi saat ini pupuk bersubsidi sudah habis di pasaran, padahal sekarang sudah masuk musim tanam. Di Jatim juga sama saja, jika kondisi ini dibiarkan maka julukan Jatim sebagai lumbung padi nasional akan terancam. Dijelaskan Agus Dono, ada sekitar 37,9 hektare lahan kosong di Jatim selain 3 ribu hektare lahan yang harus ditanam kembali pasca serangan hama, 1,5 hektare akibat banjir dan 4 hektare akibat letusan Gunung Kelud. Terpisah, Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Yusuf Rohana mengaku pertemuan dengan Komisi IV DPR RI dan Mentan tidak bisa ditunda jika tak ingin produk pertanian di Indonesia umumnya dan Jatim khususnya hancur. Untuk itu instansi vital ini harus segera mengambil kebijakan untuk menyelamatkan produk pertanian dan para petani di Indonesia dan Jatim. “Jangan biarkan hasil pertanian kita diserang oleh produk impor. Kalau sudah begini matilah nasib petani. Untuk itu dalam keadaan emergency seperti ini pusat harus mencari kebijakan dan terobosan untuk menyelamatkan produk pertanian kita sekaligus nasib para petani,”tegas politisi asal PKS ini. n cty

2015, Besaran BOS Akan Dinaikkan bagi kebutuhan siswa dan 710 ribu per siswa per tahun sekolah. Sebab, naik menjadi Rp 1 juta per untuk mengesiswa per tahun. Sedangkan, tahui itu besadana BOS SMA/SMK semula rannya harus Rp 1 juta per siswa per tahun disesuaikan naik menjadi Rp 1,5 juta per dengan Stansiswa per tahun. “Kenaikandar Pelayanan nya memang cukup besar,” Minimal (SPM) tutur Cip, sapaan akrab suatu daerah. Sucipto saat dikonfirmasi, Pria yang juga Sucipto SH, MSi Minggu (19/7). menjabat SekManajer BOS Jatim Langkah menaikkan retaris Dindik bantuan ini dianggap Cip Jatim ini menilai, SPM suatu sudah sangat tepat karena se- daerah berbeda antara yang satu suai dengan kondisi lapan- dengan yang lain. gan. Apalagi dalam penerapan “Jadi perlu pengkajian terlebih kurikulum baru ini, dana BOS dahulu apakah dana BOS segitu juga ikut andil dalam penyedi- sudah cukup atau belum. Apalagi, aan buku jika BOS buku yang tiap daerah berbeda-beda kebutudiberikan pemerintah terda- hannya. Bersyukur kalau sudah pat kekurangan. “Setiap tahun cukup, tapi kalau belum kan perlu selalu terjadi inflasi. Menam- ditinjau ulang,” tandasnya. bah besaran dana BOS per Sementara itu, Kepala Dindik siswa merupakan langkah tepat. Jatim Dr Harun MSi menjelasApalagi kebutuhan sekolah atas kan, naiknya dana BOS sudah dalam kurikulum baru ini juga diprediksi sebelumnya. Sebab, meningkat,” katanya. bantuan tersebut ini tidak bisa Meski terjadi peningkatan, tetap jumlahnya dari tahun ke taCip mengaku belum menghitung hun. Apalagi, standar kebutuhan apakah penambahan dana BOS siswa selalu bertambah. “Kalau itu sudah cukup atau belum naik pasti, tapi tidak mungkin l Sambungan hal 1

turun besarannya,” ujarnya. Alumnus Lemhanas 2008 ini mengatakan, dengan naiknya dana BOS bakal menimbulkan konsekuensi. Di antaranya, sekolah, guru, maupun siswa harus meningkatkan kompetensi belajarnya. Tidak bisa lagi asalasalan, apalagi melakukan penarikan ke siswa dengan jumlah yang tidak wajar. Di samping itu, jumlah angka putus sekolah di suatu daerah sudah semestinya bisa ditekan. “Wajib belajar (Wajar) 9 tahun di Jatim sudah tuntas, kini saatnya wajar 12 tahun yang ditingkatkan. Salah satunya dengan memanfaatkan dana BOS ini,” kata dia. Konsekuensi lain, lanjut Harun, ialah terkait pelaporan atau pertanggung jawaban. Saat ini, pelaporan BOS dapat dilakukan secara online. Sehingga tidak ada lagi alasan sekolah terlambat memberikan laporan setiap tiga bulan sekali. “Untuk hal ini, manajer BOS di provinsi akan terus melakukan koordinasi dengan daerah di Jatim. Tujuannya, ketepatan sasaran dan akuntabilitas pelaporan benar-benar terjaga,” pungkas dia. n tam

Polisi Sita Makanan Impor Ilegal Tak Layak Konsumsi l Sambungan hal 1

tak disertai surat izin dari BPOM. Karena itu pihaknya melakukan penggerebekan. Di Pergudangan Osowilangon Indah saat penggeberekan, pihaknya menemukan makanan yang sudah kadaluwarsa dan habis masa waktu untuk dikonsumsi. “Petugas berhasil mendapati peredaran makanan kadaluwarsa dan tak berizin di Pergudangan Osowilangun Indah Surabaya. Petugas meng­amankan ribuan ton berbagai bahan makanan di sebuah gudang freezer berukuran 10 X 20 meter,” kata Kapolrestabes Surabaya

Kombes Pol Setija Junianta, Minggu (20/7). Menurut Setija, selain kadaluwarsa dan tidak memiliki izin dari BPOM, barangbarang impor ini diduga ilegal. Namun, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk memperjelas kasus ini. Sementara untuk pendistribusian makanan-makanan ini, Setija menerangkan bahwa dari nota-nota pengiriman yang ada, barang-barang ini dikirim ke beberapa restoran yang cukup ternama di wilayah Surabaya. Adapun sejumlah restoran yang mendapat suplai makanan impor dari pergudangan ini di antaranya adalah restoran VC,

HH, MC, VP, GO, dan CH. “Makanan ini impor dari Jepang dan Tiongkok. Karenanya, kami masih melakukan pengembangan terhadap restoran-restoran yang dimaksudkan dalam nota pembelian yang sudah kami sita,” terang Setija. Dari pengungkapan ini, petugas masih mengejar ES selaku pemilik perusahaan PT Chrisdy Putra Sejati yang berada di Jakarta, yang keberadaannya masih di luar negeri. Sementara, untuk tersangka FR yang bertindak sebagai manajer gudang, sudah diamankan petugas dan ini diperlukan guna pengembangan penyidikan. Lanjut Setija, penyewaan

11 Kubu Prabowo-Hatta Minta Rekapitulasi Suara Dihentikan l Sambungan hal 1

gan Prabowo-Hatta, Idrus Marham mengatakan lokasi tersebut adalah Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Setelah mencermati pemparaan yang disampaikan Tim Hukum Prabowo-Hatta, ada berbagai kecurangan yang terjadi dibeberapa daerah. Bahkan di dalam proses pelaksanaan pemilu terjadi ketidakadilan,” terang Idrus di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7). Berdasarkan pemaparan yang disampaikan Tim Hukum Prabowo-Hatta, Idrus menyimpulkan telah terjadi gerakan masif untuk merekayaksa hasil Pilpres 2014. “Telah terjadi kecurangan yang mempengaruhi hasil pemilihan presiden,” imbuhnya. Idrus meminta kepada KPU untuk tidak melanjutkan rekapitulasi penghitungan suara yang dilaksanakan hari ini. KPU, sambung Idrus, boleh melanjutkan rekapitulasi setelah menyelesaikan rekomendasi Bawaslu yang meminta adanya pemilihan ulang. “Kami meminta kepada KPU untuk tidak melanjutkan rekapitulasi penghitungan suara sebelum menyelesaikan masalah yang ada,” tegasnya. Dari Jawa Timur dilaporkan merasa dirugikan oleh KPU Jatim terkait rekapitulasi suara Pilpres, Tim Sukses Pasangan Prabowo-Hatta di Jatim juga berencana akan melaporkan KPU Jatim kepada Bawaslu RI, DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ) serta Mahkamah Konstitusi (MK). Laporan ini sendiri sudah dibuat dan rencananya (Senin 21/7) hari ini akan dibawa ke KPU RI dan Bawaslu RI, bertepatan dengan pembacaan rekapitulasi KPU Provinsi di KPU RI. Saksi tim sukses pasangan Prabowo-Hatta yang saat hari akhir rekapitulasi suara oleh KPU Jatim melakukan walk out, Basuki Babusallam benarbenar kecewa dengan kinerja KPU Jatim. Mengingat banyak rekomendasi dari Bawaslu Jatim untuk dilakukan PSU (Pemilihan Suara Ulang) di enam kab/kota di Jatim ternyata tidak dilaksanakan dengan alasan waktu. Padahal jelas sesuai temuan di lapangan banyak DPKTb (Daftar Pemilih Khusus Tambahan) disalahgunakan. Dimana ditemukan ada yang sudah mencoblos sesuai dengan DPT, tapi mereka juga diberikan kelonggaran untuk mencoblos lagi lewat DPKTb. ‘’Sesuai temuan kami di lapangan banyak DPKTb yang disalah gunakan. Tidak mungkin dalam sehari KPU mengeluarkan DPKTb sampai 55 ribu seperti di Surabaya, misalnya. Sesuai data yang ada di kami dan sudah kami laporkan ke Bawaslu Jatim jika ada 209 ribu suara misterius yang tercantum di DPKTb yang tersebar di enam kab/kota di Jatim. Dan Bawaslu

Jatim sudah merekomendasikan untuk dilakukan PSU, namun KPU Jatim memilih tak melakukannya dengan alasan waktu dan akan mengganggu tahapan,’’lanjut pria yang juga anggota DPRD Jatim ini saat diklarifikasi lewat telepon genggamnya, Minggu (20/7). Tentu saja alasan tersebut tidak bisa diterima. Mengingat pihaknya sudah melaporkan masalah ini ke Panwaslu kab/ kota dan direkomendasikan untuk dilakukan KPU. Tapi kenyataannya hal ini tidak dilakukan oleh KPU. ‘’Ada apa ini. Sangat jelas jika pelanggaran ini dilakukan secara terstruktur, masif dan sistematis. Dan ini saya sudah punya bukti kecurangan tersebut. Kalau memang rekom Bawaslu Jatim tidak dilaksanakan, maka kami siap melaporkan masalah ini ke Bawaslu RI, DKPP dan MK,’’tegasnya. Terpisah, Komisioner Bawaslu Jatim Sri Sugeng Pudjiatmiko mengaku banyak dari rekomendasi Bawaslu Jatim tidak dilaksanakan oleh KPU Jatim. Karenanya hal ini akan menjadi catatan bagi Bawaslu Jatim untuk dilaporkan ke Bawaslu RI. Apalagi (Senin 21/7) hari ini, KPU Jatim dan Bawaslu Jatim mendapat giliran untuk membacakan hasil rekap suara di Jatim terkait Pilpres di KPU RI. ‘’Kami sudah mencatat beberapa item, termasuk sejumlah rekom Bawaslu yang tidak segera ditindaklanjuti oleh KPU Jatim,’’tegas Sri Sugeng yang mengaku di Jakarta menunggu giliran untuk segera membacakan hasil rekap Pilpres di Jatim. Ditambahkannya, meski dalam pasal 1 angka 27 PKPU nomor 19/2014 soal pemilih tambahan dimungkinkan masyarakat menggunakan KTP, SIM atau paspor untuk mencoblos berdasarkan domisili, namun tentunya hal ini tidak bisa dimanfaatkan dan diberikan kepada setiap orang. Saat ini yang terjadi seseorang yang sudah masuk dalam DPT dan DPK (daftar Pemilih Khusus) ternyata masih diberikan ke­ sempatan untuk mencoblos lagi lewat DPKTb. ‘’Tentu ini telah melanggar aturan. Dan tak ada alasan bagi KPU untuk melakukan PSU,’’tambah pria yang selalu berpenampilan nyentrik ini. Di sisi lain, KPU Jatim juga tidak terbuka dalam membuka formulir C6 dan C7. Padahal dokumen ini harus dipublikasikan khususnya untuk saksi. Dengan begitu tidak ada yang dirahasiakan. ‘’Tapi sebaliknya KPU Jatim seakan-akan merahasiakan dokumen C1 dan C7 tanpa jelas alasannya. Seharusnya mereka transparan dan memberikannya kepada masing-masing saksi. Hal ini merupakan salah satu masalah sehingga tim PrabowoHatta melakukan walk out saat rekap suara Pilpres pada Sabtu (19/7) malam,’’tegasnya. n ira,cty,okz

REKAPITULASI SUARA PILPRES NASIONAL Minggu (20/7) hingga pukul 20.00

5. Kalimantan Selatan 941.809 suara (Prabowo unggul) 939.748 suara (Jokowi) 6. Kepulauan Riau 332.908 suara (Prabowo) 491.819 suara (Jokowi unggul) 7. Jambi 871.316 suara (Prabowo) 897.787 suara (Jokowi unggul)

terhadap gudang untuk menyimpan makanan kadaluwarsa ini, sudah satu tahun. Selama satu tahun penyewaan, gudang ini berkamuflase menjadi tempat penyimpanan furniture yang sudah tak terpakai, dengan tujuan untuk mengelabuhi para tetangga dan petugas. “Untuk mengelabuhi petugas dan tetangga, gudang yang berada di kawasan osowilangun indah ini digunakan sebagai tempat penyimbanan mebel bekas,” urainya. Selain sudah mengamankan tersangka FR, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti berupa 1 dos Temparako, 1 dos Udon Nodle, 1 dos Rum-

8. Bangka Belitung 200.706 suara (Prabowo) 412.359 suara (Jokowi unggul) 9. Daerah Istimewa Jogjakarta (belum disahkan) 977.342 suara (Prabowo) 1.234.249 suara (Jokowi unggul)

put Laut, 1 dos Wasobi, 1 dos Logarasi, 2 dos Lururaga, 1 dos Manurga, 1 dos Sut Chi Fillet, 4 dos Alka Idapu, 1 dos Crab Meat Stick, 1 dos Kamaboka Red, 2 plastik Filet, 2 plastik Ikan Tuna, 1 dos Kitaburyoga, 1 bendel nota, dan 54 lembar stok barang. Adapun pasal yang disangkakan yakni pasal 140 dan 142 UU RI Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Dengan ancaman hukuman pidana penjara dua tahun dan denda Rp 4 miliar. Serta Pasal 62 ayat 1 Jo Pasal 8 UU RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dengan ancaman hukuman 5 tahun pidana penjara dan denda Rp 2 miliar. n bed

Gunakan Limbah Kulit Pisang, Ciptakan Permen Anti Kolesterol l Sambungan hal 1

candy yang kami beri nama Marshmallow,” ucap Lukman. Selain Lukman Aziz, ada dua mahasiswa yang bergabung dalam tim penelitian tersaebut, yakni Nisa Alfilasarida dan Clara Arha di bawah bimbingan dosen Nur Ida Panca dalam program Kreativitas Mahasiswa dan Penelitian (PKM-P). Ia mengatakan di Indonesia banyak sekali industri pisang, sehingga perlu ada penanganan khusus bagi limbah kulitnya secara tepat dan bermanfaat secara luas. Marshmallows yang diberi

pektin dari kulit pisang merupakan hal baru, apalagi jika menggunakan limbahnya. Limbah kulit pisang tersebut memiliki kandungan yang sangat bermanfaat. Inilah yang sedang dikembangkan melalui pembuatan produk Marshmallows, jadi ibaratnya kini sekali mendayung dua pulau terlampaui. Pertama dapat memanfaatkan limbah kulit pisang secara ekonomis, sehingga mampu menambah nilai jual pisang dan menginovasi pembuatan marshmallows sebagai permen anti kolesterol, bahkan saat ini dalam

proses untuk mendapatkan hak paten. Selain itu, juga sedang diteliti efektivitasnya pada penyakit lain. Proses pembuatan pektin ini juga cukup mudah dan dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan rumahtangga biasa. Limbah kulit pisang yang telah disortasi cukup diiris kecil, kemudian dikukus selama 10 menit. Tahap selanjutnya adalah pengeringan dan penepungan. Tepung inilah yang kemudian diekstraksi dengan metode padat-cair pada suhu 90 Celcius menggunakan pelarut asam dan hasil ekstraksinya merupakan bahan dasar pembuatan masrshmallows.

Setelah itu, proses pemanasan untuk mendapatkan kepekatan dengan menggunakan kompor biasa. Tahap terakhir adalah pemurnian dan pengendapan dengan alkohol 70 persen dan 96 persen, penyaringan pektin sudah siap. Jika umumnya pektin yang digunakan dalam industri makanan berasal dari apel dan jeruk yang nota bene nisbi lebih mahal, pektin yang berasal dari limbah kulit pisang ini lebih menguntungkan karena lebih murah. Selain itu, pektin ini juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. *


12

Senin Legi, 21 JULI 2014

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Inspeksi Mendadak di Beberapa Pasar Tradisional di Surabaya Jelang Akhir Bulan Ramadan

Harga Daging Sapi, Ayam, dan Telur Normal Beri Tips Pada Masyarakat Menjelang akhir bulan Ramadan, Dinas Peternakan JawaTimur, sidak (inspeksi mendadak) di beberapa pasar tradisional di Surabaya. Upaya ini untuk mengetahui kualitas hingga harga komoditas pangan dari sumber ternak, seperti daging sapi, daging ayam, dan telur.

S

idak berlangsung di Pasar Pucang dan Pasar Kapas Krampung Surabaya untuk harga daging sapi antara Rp90-95 ribu/ kg, daging ayam broiler Rp27 ribu/kg, dan telur ayam Rp15 ribu/kg untuk pembelian partai minimal 10 kg sedangkan harga eceran Rp1617 ribu/kg. Harga tersebut masih masuk dalam kategori batas wajar atau normal. “Untuk memastikan harga di pasar, kami melakukan pantuan secara langsung di pasar. Selain harga, kami juga pantau kualitas daging sapi, ayam, dan telur. Jangan sampai ada daging sapi oplosan daging celeng atau ayam tiren (mati kemarin) yang dijual di pasar,” kata Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur ditemui saat sidak, Jumat (18/7) pagi. Guna memastikan kualitas daging sapi dan ayam itu dalam kondisi baik, Dinas Peternakan Jatim juga menerjunkan tim khusus untuk menguji sampel daging secara langsung. Proses uji daging dilakukan dengan dua cara, pertama dengan menggunakan hydrometer untuk mengukur kadar air dalam daging untuk antisipasi daging sapi glonggongan. Dari pantauan dan pengambilan sampel daging yang diuji tidak ditemukan daging kadar airnya melebihi standar. Selain itu, tim dari Disnak juga

Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur saat sidak dan berbincang dengan pedagang daging di pasar Pucang Surabaya (atas). Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur menunjukkan hasil tes berwarna biru mengindikasikan bahwa daging ayam tersebut layak konsumsi (kanan).

menguji daging tercemar mikroba atau daging tiren. Caranya dengan mencampuri daging yang telah dilembutkan dengan cairan tetes khusus berwarna biru. Jika setelah ditetesi cairan daging berwarna biru artinya negatif daging tiren atau tidak tercemar mikroba. Namun jikalau daging berubah menjadi hijau, maka bisa dipastikan merupakan daging tiren atau telah tercemar mikroba. Dari beberapa sampel yang diambil di beberapa pedangang di dua pasar, tim tidak menemukan adanya daging yang berbahaya. “Tim kami akan terus melakukan pemantauan. Jika ada yang ketahuan menjual daging gelong-

gongan atau ayam tiren akan kami beri teguran. Kalau perlu kita beli daging yang mereka jual dengan harga murah lalu kita musnahkan dan beri peringatan keras agar tidak lagi menjual daging berbahaya lagi,” katanya. Maskur juga memberi tips bagi masyarakat yang hendak membeli daging atau telur di pasar. Untuk daging sapi, jika daging yang dijual dengan cara digantung dan tidak banyak meneteskan air, maka dipastikan bukan daging gelonggongan. Dari segi warna, daging sapi berwarna merah darah, sedangkan daging celeng berwarna merah muda, sehingga jika dicampur tetap berbeda.

Untuk daging ayam dapat dilihat dari warna kulit. Jika putih atau merah, maka kondisi ayam normal dan layak konsumsi. Jika berwarna biru dan tampak kaku karena darah beku dan berbau anyir, amak dipastikan ayam tiren. Sedangkan memilih telur yang baik, diupayakan bentuk telur normal, permukaan kulit telur halus, jika dikocok tidak kopyor, dan direndam dalam air akan tenggelam. Ia mengharapkan, seluruh Dinas Peternakan Kabupaten/Kota juga tetap harus mewaspadai serta menindak jika terdapat daging yang tak layak konsumsi, seperti daging gelonggongan, daging bangkai, daging formalin, hing-

KRITERIA MENENTUKAN KUALITAS DAGING 1. KEEMPUKAN ATAU KELUNAKAN

Jika ditekan dengan jari, daging yang sehat akan memiliki konsistensi kenyal (padat).

2. KANDUNGAN LEMAK ATAU MARBLING

Marbling adalah lemak yang terdapat diantara otot (intramuscular). Marbling berpengaruh terhadap citarasa daging.

3. WARNA

Warna daging bervariasi, tergantung dari jenis secara genetik dan usia.

4. RASA DAN AROMA

Daging yang berkualitas baik mempunyai rasa yang relatif gurih dan aroma yang sedap.

5. KELEMBABAN Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur memeriksa kadar air daging kambing yang menunjukkan kalau masih normal.

Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur mengecek harga telur di pasar Kapas Krampung Surabaya.

Secara normal daging mempunyai permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan pertumuhan mikroorganisme dari luar.

ga pemalsuan daging. Sementara, pedagang daging sapi di Pasar Pucang, Imam mengaku kalau saat ini stok daging melimpah sehingga harga masih dalam batas wajar. “Biasanya mendekati hari raya saja, harga ada kenaikan namun juga masih normal. Sedangkan di lokasi pemotongan biasanya di Kedurus dan Pegirikan,” ujarnya yang mengaku selalu menyembelih satu sapi berjenis limousin. Sekedar diketahui, harga per Kamis (17/7) menunjukkan harga sapi potong hidup rata-rata di Jatim untuk jantan Rp38.000 /kg/bh. Di RPH Kedurus untuk jantan Rp38.000-Rp40.000 kg/ bh. Betina afkir Rp34.000-36.000 kg/bh. Sedangkan untuk pemotongan sebanyak 179 ekor. Jika dirinci di RPH Pegirikan sebanyak 128 ekor, terdiri dari jantan sebanyak 40 ekor dan betina afkir sebanyak 88 ekor. Sedangkan di RPH Kedurus, sebanyak 51 ekor yang semuanya jantan. Untuk rata-rata harga pasar di Surabaya, harga daging has dalam Rp105.000 / kg, bestik Rp98.000 /kg, murni Rp88.000 /kg, dan tetelan/rawon Rp65.000 /kg. Sedangkan jeroan seperti paru Rp60.000 /kg. hati Rp65.000/ kg, usus Rp40.000/kg, dan babat Rp40.000 /kg. Sedangkan Ayam broiler hidup Rp13.700 kg/bh dan karkas Rp27.000 /kg. Selanjutnya, telur ayam petelur kalau grosir Rp17.500 /kg dan eceran Rp18.900/kg. Untuk DOC broiler Rp5.500 /ekor, DOC layer Rp2.500 /ekor, pakan broiler Rp6.500 /kg, dan pakan layer Rp7.000 /kg. Q rac*

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JATIM

UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang – Lembaga Tembakau (UPT PSMB-LT) Jember

Dorong UPT PSMB-LT Jember Tingkatkan Standar Mutu Tembakau Melalui SNI Corner Kabupaten Jember terkenal sebagai penghasil salah satu Tembakau (Nicotiana Tabacum) terbaik di dunia. Melalui potensi tanaman tembakau ini, Kabupaten Jember atau lebih dikenal sebagai “ kota tembakau “ telah lama terkenal dan melegenda sebagai salah satu sebagai salah satu daerah produsen dan penghasil tembakau terbesar dengan produk yang berkualitas di Indonesia.

T

idak hanya di pasar nasional, bahkan telah lama kota yang berada dibagian Timur Provinsi Jawa Timur ini namanya dikenal di manca negara seperti Bremen, Jerman dan Amsterdam, Belanda. Bagi penikmat cerutu ini paham betul jika cerutu buatan Kuba, Amerika, Swiss, dan Jerman memiliki harga yang mahal dan berkelas serta memiliki citra rasa yang tinggi. Ini dikarenakan cerutu-cerutu bikinan mereka menggunakan tembakau dari Indonesia khususnya Jember. Tembakau Besuki (eks Karisidenan Besuki-red) ini dimanfaatkan terutama untuk pembalut cerutu (deklabad) selain sebagai bahan pengikat (Binder) serta pengisi (filler) aroma cerutu yang berkualitas tersebut. Mutu tembakau Jember telah dikenal dan diakui sejak dahulu sehingga mampu memberikan dampak ekonomi yang sangat signifikan karena harganya yang kompetitif. Namun untuk menjaga kwalitas tembakau dengan

Kepala UPT PSMB-LT Jember Ir. Desak Nyoman Siksiawati, MMA (berkaca mata) saat meresmikan outlet “SNI Corner”. citra rasa yang tinggi agar tetap terjaga, perlu dilakukan pembinaan teknis dan penyeliaan dibidang mutu sesuai dengan Standar Nasional Indonesia, Standar Internasional dan standar lainnya yang dibutuhkan oleh pasar. Sehingga secara terus menerus dapat memenuhi permintaan baik di dalam negeri maupun ekspor. Ini salah satu cara yang terus dilakukan oleh

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jawa Timur melalui UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang – Lembaga Tembakau (UPT PSMB-LT) Jember. “ Yang mana salah satu fungsi tugas dari UPT PSMB-LT Jember untuk melakukan pengujian, inspeksi teknis dan sertifikasi mutu tembakau,” ujar Kepala UPT PSMB-LT Jember, Ir Desak Nyoman Siksiawati,

Para Pakar Tembakau Jember Support SNI Corner Kehadiran SNI Corner yang dihadirkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur melalui UPT PSMB Lembaga Tembakau Tembakau Jember mendapat support dari para pakar dan organisasi pertembakauan di Jember. Outlet yang belum genap sebulan beroperasi ini dikunjungi oleh Ketua Indonesian Tobacco Association (ITA) HM Koentjoro, Ketua KUTJ (Kelompok Usaha Tembakau Jember) Dr Ir Yasin Arifandi, dan Pakar Tembakau Jember, Dr Ir Hartono. Ketiga pakar tembakau ini didampingi Kepala UPT

PSMB Lembaga Tembakau Jember, Ir Desak Nyoman Siksiawati, MMA melihat dari dekat SNI Corner yang sengaja dihadirkan oleh lembaga UPT tersebut. Mereka mengaku sangat mendukung hadirnya SBI Corner di Jember, karena masyarakat Jember khusunya sangat membutuhkan informasi tentang standarisasi, khususnya soal pertembakauan di Jember. Disela-sela kunjungannya di outlet SNI Corner, HM Koentjoro yang juga pimpinan PT Bobbin pabrik penghasil cerutur kwalitas expor di Jember mengatakan, bahwa kunci sukses yang harus

Kepala UPT PSMB-LT Jember Ir. Desak Nyoman Siksiawati, MMA bersama Ketua KUTJ Dr. Ir. Yasin Arifandi, Ketua ITA HM.Koentjoro dan Pakar Tembakau Jember Dr.Ir. Hartono saat mengunjungi outlet SNI Corner.

dilakukan adalah menjaga kwalitas tembakau. Ini salah satu resep keberhasilan perusahaaannya dalam menjalankan bisnis rokok cerutu yang telah banyak diexpor di Jerman, Belanda dan Nikaragua. “Dengan standardisasi, PT.Bobbin mampu memproduksi cerutu dan rokok cigarilos yang digemari di luar negeri. Selain itu, kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memproduksi pesanan dari luar negeri merupakan bukti akan kualitas dan mutu yang dihasilkan dapat dipercaya oleh konsumen, apalagi di Eropa yang mempersyaratkan standar yang tinggi untuk tembakau. Semua bahan baku ditanam dan diperoleh dari para petani di sekitar Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo dan tidak ada yang di impor. Ini menunjukkan kualitas tembakau Jember diakui dunia,” ujar Koentjoro. Ketiga pakar tembakau ini juga melihat secara langsung berbagai buku dan informasi tentang pertembakauan yang tersedia di outlet SNI Corner. Bahkan Kontjoro juga melihat buku-buku tentang sejarah pertembakauan Jember mulai jaman colonial belanda. “Kami sangat mendukung adanya outlet SNI corner yang dihadirkan di UPT PSMB Lembaga Tembakau di Jember. Karena dengan begitu, masyarakat Jember khususnya bisa mendapatkan informasi tentang standarisasi. Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan tentang informasi standarisasi komoditas lainnya, karena SNI Corner ini menyediakan kurang lebih 200 Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya pula. Q efi*

MMA kepada Bhirawa diruang kerjanya. Untuk lebih memasyarakatkan informasi tentang Standarisasi, UPT ini menghadirkan SNI Corner yang sengaja dihadirkan diarea perpustakaan lembaga yang beralamat di Jl. Kalimantan No.1 Jember agar mudah dijangkau dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Outlet ini menyediakan kurang lebih 200 SNI yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Ini baru permulaan kita menyediakan kurang lebih 200 SNI, dan ini akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terutama adik-adik mahasiswa yang memang didaerah tapal kuda banyak perguruan tinggi dan saya yakin mereka membutuhkan pengetahuan standarisasi tidak hanya tembakau tapi standar-standar komoditi yang lain. Saya yakin kedepan banyak manfaat dari adanya SNI Corner ini untuk lebih memasyarakatkan standar yang kita punya agar SNI bisa menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri. Bagaimana bisa SNI menjadi tuan rumah di negara sendiri jika anak-anak muda, generasi muda kita tidak mengenal SNI (Standar Nasional Indoensia) dan saya setuju pengetahuan tentang standarisasi menjadi salah satu kurikulum di Perguruan Tinggi,” ujar Desak kemarin. SNI Corner ini merupakan suatu outlet khusus yang menyediakan informasi standardisasi, khususnya dokumen SNI yang ditempatkan di pusat informasi dan telah menjadi anggota jejaring Indonesia Standard Information Network (Instanet).SNI Corner ini didirikan dalam rangka untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan stakeholder (pemerintah/regulator, pakar, produsen dan konsumen) di bidang standardisasi. “Kami melakukan kerjasama jejaring informasi standardisasi dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalu SNI Corner,” katanya. Menurut Desak, didirikannya outlet SNI Corner ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang UPT PSMB-LT Jember dan BSN kepada stakeholder, menyediakan dokumen SNI dalam bentuk flipbook dan hardcopy sebagai referensi stakeholder, memperkenalkan informasi terkait standardisasi melalui terbitan UPT PSMB-LT Jember dan BSN (termasuk film, multimedia dan lain-lain). SNI Corner ini diharapkan menjadi simpul layanan informasi standarisasi ter-update dan terintegrasi dengan BSN. “Outlet SNI Corner milik kami ini merupakan outlet ketiga di Indonesia setelah IPB dan ITS dan outlet pertama yang dikelola oleh pemerintah dan dua outlet lainnya dikelola 2 Perguruan Tinggi,” jelasnya pula. Outlet SNI Corner ini ditempatkan dipojok ruang perpustakaan persis dengan namanya “Corner SNI”. Dengan ukuran dan bentuk yang telah distandarkan/ ditetapkan oleh BSN, serta buku referensi SNI tentang pertembakauan dan komoditi lainnya banyak ditemui di outlet ini. Satu unit computer yang dipajang di outlet SNI corner, diharapkan mampu mengakses semua kebutuhan informasi tentang standarisasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Jika standarisasi yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak ditemukan di outlet kami, kami akan berupaya membantu memfasilitasi serta mencarikan informasi melalui Badan Standarisasi Nasional (BSN),” terang ibu berdarah Bali ini menjelaskan. Untuk pelayanan, ujar Desak mengaku belum optimal. Hal ini disebabkan karena keterbatasan tenaga yang dimiliki lembaganya. Untuk sementara, Outlet SNI Corner ini dibuka mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00. Namun ibu berkacamata ini berjanji kedepan akan membuka outlet ini hingga malam untuk melayani masyarakat. “Karena masih baru dan tenaganya terbatas, outlet SNI Corner dibuka selama tiga jam setiap hari kerja. Mudah-mudahan kedepan kami bisa melayani sampai malam. do’akan ya dan kami juga butuh dukungan dari berbagai pihak,” pungkasnya. Q efi*

SNI Corner Pusat Informasi tentang Standardisasi Nasional Menghadapi pasar global dan perdagangan bebas, salah satu aturan main yang harus dipenuhi adalah “ Standarisasi Mutu” barang yang akan dipasarkan. Aturan baku yang telah ditetapkan oleh Organisasi Perdagangan Dunia WTO (World Trade Organizationred) maupun regional ASEAN harus dipenuhi oleh para penyedia jasa nasional menghadapi perdagangan bebas yang akan diterapkan 2015 nanti. Hal ini menjadi Ir. Budi Setiawan MMT MS perhatian serius Dinas Perindustrian dan Pedagangan Jawa Timur untuk terus memasyaratkan pentingnya standarisasi terhadap seluruh komoditi yang dihasilkan oleh masyarakat Jawa Timur khususnya dan Nasional pada umumnya. Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (PSMB) Lembaga Tembakau Jember bekerjasama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) menghadirkan “SNI Corner”. “SNI Corner ini menyediakan informasi tentang standarisasi berbagai komoditi yang dibutuhkan oleh oleh masyarakat,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Ir Budi Setiawan, MMT MS. Keberadaan SNI Corner di Jember ini, diharapkan bermanfaat bagi masyarakat utamanya masyarakat Jember yang sudah lama dikenal sebagai penghasil tembakau berkwalitas export. Menurutnya, dalam meningkatkan mutu tembakau yang salah satu syarat harus dipenuhi agar dapat dipasarkan, baik didalam maupun luar negeri adalah “ mutu”. Pada umumnya, pemasaran tembakau untuk pasar internasional sudah melalui proses fermentasi dan sortasi yang dilakukan oleh para exportir baik untuk bahan cerutu maupun cigarilos. “Namun hal belum cukup,sehingga dibutuhkan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya standarisasi penghasil komoditi,” ujarnya. Oleh karenanya, dengan hadirnya outlet SNI Corner yang merupakan salah satu inovasi baru Diseperindag Jawa Timur melalui UPT PSMB- Lembaga Tembakau Jember dapat membantu memberikan informasi tentang standarisasi yang dibutuhkan oleh stakeholder dibidang standarisasi. “Keberadaan SNI Corner di Jember diharapkan membantu memberikan informasi tekhnis tentang perkembangan pertembakauan. Hal ini tentunya sangat bermanfaat khususunya dalam menghadapi perdagangan internasional dan memberi manfaat ekonomi yang tinggi bagi para petani. Kami berharap, kehadiran SNI Corner ini dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan informasi standarisasi komoditi,” harap Budi Setiawan. Q efi*


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.