Harian Bhirawa Edisi 21 Maret 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Kita sangat menyambut baik diajak melakukan kerjasama dengan negara yang lebih maju dari Surabaya,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 8

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Wawali Surabaya Wisnu Sakti Buana

Jumat Wage, 21 MARET 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

21 MARET 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo 07.00

Di Ruang Kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf 07.00

Kunjungan Kerja ke Jakarta

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 08.00 13.00

Rapat Pansus RPJMD di DPRD Jatim Membuka Raker Penyusunan Renstra RSUD Saiful Anwar di Malang.

Sabtu, SBY Hadir di Malang

Ribuan Aparat Keamanan Amankan Kampanye Akbar PD

Kab Malang, Bhirawa Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) dijadwalkan datang ke Kabupaten Malang pada Sabtu (20/3) lusa di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kedatangannya untuk mengobarkan semangat para kader dan caleg untuk memenangkan PD dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Seusai melakukan rapat koordinasi bersama Ketua DPC PD se-Malang Raya, serta staf Sekretaris Negara (Setneg), Paspanpers, dan DPP PD di salah satu rumah makan di wilayah Kecamatan Kepanjen , Kamis (20/3), Ketua DPC PD Kab Malang Tono ST mengatakan rapat koordinasi dilakukan agar kampanye bisa lancar dan sukses. Sebab dalam kampanye PD nanti akan menggunakan panggung terbuka. Selain itu akan dihadiri sebanyak 50 ribu orang kader PD, para caleg baik dari DPRD Kota/Kabupaten, Provinsi Jatim dan caleg DPR RI. Dengan banyaknya massa yang hadir, pihaknya akan melakukan antisipasi yakni denga cara memecah massa dalam lima kelompok. “Hal itu kita lakukan agar tidak bergerombol dalam satu

 ke halaman 11

KWSG Raih Penghargaan PWI Jatim Awards 2014 Kategori Korporasi Daerah Gresik,Bhirawa Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) terus meningkatkan kinerja di berbagai bidang, buah dari upaya kerja keras seluruh karyawan dan anggota. Hasilnya KWSG meraih penghargaan PWI Jatim Awards 2014, Kategori Korporasi Daerah. Penghargaan diterima oleh Ketua KWSG Edi Kartika dalam acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2014 dan HUT PWI ke-68 Tahun 2014 yang diselenggarakan oleh PWI Jatim di Hotel Shangrila Surabaya, Rabu (19/3) malam. Ketua KWSG Edi Kartika mengatakan kinerja KWSG dari tahun ke tahun terus tumbuh menggembirakan. Pencapaian tersebut terbukti pada pendapatan 2013 mencapai Rp 2,26 triliun, atau meningkat 29% dibanding pada 2012 sebesar Rp 1,75 triliun. Ebitda tercatat Rp 93,76 miliar atau meningkat 30%, dibanding tahun 2012 sebesar Rp 72,04 miliar. Sedangkan SHU setelah pajak mencapai Rp 60,25 miliar atau meningkat 26 % dibanding pada 2012 sebesar Rp 47,73 miliar. Sedangkan untuk aset pada 2013 tercapai Rp 792,05 miliar atau meningkat 27% dibanding pada 2012 sebesar Rp 621,55 miliar. SHU yang dibagikan kepada anggota pada 2013 mencapai Rp 36,14 miliar. Dalam rangka mendukung usaha di bidang

 ke halaman 11

Belajar Demokrasi Sejak Dini, Siswa SD Muhammadiyah Kunjungi KPU Surabaya, Bhirawa Menjelang Pileg yang dilaksanakan pada 9 April 2014, masyarakat Indonesia disuguhi banyak kegiatan dari para caleg yakni sibuk berkampanye. Di tengah hingar bingar kampanye

ini, SD Muhammadiyah 18 Surabaya ikut memotivasi anak didik kelas VI untuk tahu soal demokrasi. Caranya dengan mengunjungi Kantor KPU Kota Surabaya. Sebanyak 60 siswa-siswi SD berbranding Sekolah Plus itu melaku-

kan Pembelajaran Luar Sekolah (PLS) ke Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman, Kamis (20/3). Kepala Sekolah SD Muhammadiyah

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Dr Harun MSi

Sentil..  

Dinsos bagi sembako korban bencana alam Catat, bukan kampanye terselubung

Habibie yakin pesawat MH-370 meledak di udara Biasa, negara tetangga yang itu sukanya main tuduh

  

Siswa SD minta caleg perhatikan air bersih Diperhatikan, tapi …(nggak menghasilkan sih)

Petugas KPU menerangkan cara mencoblos pada siswa SD Muhammadiyah 18 Surabaya yang datang ke kantor KPU Surabaya,Kamis (20/3). Kedatangan para siswa itu untuk belajar demokrasi dan seluk beluk Pemilu.

4 Daerah Tak Teken Pakta Integritas UN Surabaya Hanya Datang, Tanpa Tanda Tangan

Surabaya. Namun sayang, hingga agenda itu rampung, Ikhsan tetap tak meneken pakta integritas UN 2014. Padahal dalam pakta integritas diperlukan sebagai tanda

Dindik Jatim, Bhirawa Tahap demi tahap persiapan Ujian Nasional (UN) 2014 dirampungkan oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Agenda penandatangan pakta integritas juga sudah diteken oleh masing-masing kepala Dindik kabupaten/kota, Kamis (20/3) kemarin. Sayang, dari 38 kabupaten/kota di Jatim masih ada 4 daerah yang tak meneken pakta integritas UN. Keempat daerah tersebut antara lain Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pasuruan dan Kota Surabaya. Ketiga daerah seperti Bojonegoro, Situbondo dan Pasuruan memang tak terlihat hadir dalam agenda tersebut. Sementara Kepala Dindik Surabaya Ikhsan sejatinya telah mendatangi agenda penandatanganan pakta integritas tersebut di Kantor Dindik Jatim Jl Gentengkali 33

 ke halaman 11

Jadwal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014 SMA/MA, SMK/MAK, dan SMALB

14-16 April 2014 22-24 April 2014

Program Paket C (IPA/IPS/Kejuruan)

14-16 April 2014 19-22 Agustus 2014

Periode I Periode II

5-8 Mei 2014 12-16 Mei 2014

SMP, MTs, dan SMPLB Paket B/Wustha

Periode I Periode II

(Susulan)

(Susulan)

5-7 Mei 2014 19-21 Agustus 2014

Tim Geologi dan BPLS Datangi TKP Tanah Ambles di Pasuruan Pasuruan, Bhirawa Penyebab amblesnya tanah yang mengakibatkan 22 rumah di sekitar tol Gempol-Porong tersebut rusak hingga kini belum

diketahui secara pasti. Untuk mengetahui hal ini, pelaksana proyek tol, PT Waskita Karya mendatangkan dua anggota tim geologi yang menjadi konsultan Jasa Marga ke lokasi proyek tol

Gempol-Porong, Kabupaten Pasuruan, Kamis (20/3). “Kami memang mendatangkan dua orang tim ahli geologi yang be-

 ke halaman 11

Berkah Berteman dengan Wartawan USIA boleh tua, rambut boleh memutih, namun semangat harus tetap awet muda. Begitulah sekilas gaya Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Harun MSi yang baru saja melewatkan usianya yang ke-59 pada 20 Maret kemarin. Ingin berbagi resep awet mudanya, Harun mengakui bahwa semua ini adalah berkah telah berteman baik dengan wartawan. Sebab, kalau bertugas sudah bisa berteman baik dengan wartawan berarti pekerjaannya tidak ada masalah. “Saya makan juga apa saja

trie diana/bhirawa

hilmi/bhirawa

Retakan tanah di sekitar lokasi pembangunan tol Gempol-Porong ambles hingga kedalaman 1,5-3 meter. Untuk mengetahui amblesnya tanah, dua anggota tim geologi mendatangi lokasi, Kamis (20/3).

KPU Jatim Jamin Kota dan Bilik Suara Tak Ada Masalah Untuk Surat Suara Masih Ada 150 Ribu yang Rusak

KPU Jatim, Bhirawa KPU Jatim menjamin kebutuhan kotak dan bilik suara di KPU kabupaten/kota sudah terdistribusi semua. Kotak dan bilik suara tersebut merupakan tambahan yang terbuat dari kertas karton. Komisioner KPU Jatim Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik Dewita Hayu Shinta mengatakan distribusi logistik masih dilakukan bertahap. Logistik yang sudah 100% sampai di KPU kabupaten/kota adalah kotak dan bilik suara. “Kotak dan bililk suara tambahan ini dari kertas karton. Kalau yang lama dari aluminium,” ujarnya, Kamis (20/3). Menurut Sisin, panggilan akrab Dewita Hayu Shinta, kotak suara tambahan yang didistribusikan sebanyak 30.949 buah. Jumlah itu setara dengan 9% dari kebutuhan total

 ke halaman 11

Caleg Hanura Malang Resmi Dipidanakan Bawaslu Jatim, Bhirawa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim resmi mempidanakan caleg dari Kota Malang bernama Syamsul Arifin dari Partai Hanura karena melakukan money politics saat melakukan kampanye. Komisioner Bawaslu Jatim Divisi Penegakan dan Advokasi Sri Sugeng Sudjatmiko menegaskan caleg tersebut saat ini sudah dilakukan pemberkasan di tingkat Kejaksaan Negeri Malang. ‘’Seka-

 ke halaman 11

Keberhasilan TKW dalam Mengumpulkan Pundi Rupiah

Bisa Membeli Kebun Kopi Seluas 2 Hektare, Siapkan Buka Usaha di Kampung Wajah berseri-seri terlihat pada calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Malang yang kini berada di Balai Latihan Kerja (BLK) PT Serumpun Maju Bersama (SMB) di wilayah Perumahan Sawojajar, Kota Malang yang saat ini menunggu visa kerja dari negara tujuan. Mereka berharap bisa mengumpulkan rupiah dengan bekerja di negeri orang dan membantu ekonomi keluarga. Cahyono, Kota Malang Satu dari sekian calon TKW tak mampu menyembunyikan keceriaannya. Sebab dia memperoleh kepastian, satu bulan lagi akan berangkat ke Hongkong, negara tujuan yang diinginkannya. Tak heran dia begitu semangat menjalani proses pelatihan di Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) tersebut. “Saya sangat senang dapat kabar dari pimpinan PT SMB, April 2014

mendatang saya sudah bisa berangkat bekerja ke tujuan yakni Hongkong. Ini berarti, tidak lama lagi saya sudah bisa mengirim uang untuk keluarga,” terang Sukarmi (37), salah satu calon TKW asal Desa Sumbersuko III, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang kepada Bhirawa, Kamis (20/3). Sukarmi mengaku bekerja men-

 ke halaman 11

cahyono/bhirawa

Sukarmi (kiri) dan Suliani (kanan), calon TKW saat mengikuti pelatihan di BLK PT Serumpun Maju Bersama di Kota Malang, Kamis (20/3).


SURABAYA

2

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Jumat Wage 21 MARET 2014

Pimpinan Dewan Gelar Rapat Undur Jadwal Reses DPRD Jatim, Bhirawa Desakan agar pelaksanaan reses ditunda usai Pemilihan Legislatif tanggal 9 April mendatang mendapat respon dari pimpinan Dewan. Kabarnya sejumlah pimpinan termasuk Ketua Fraksi, akan menggelar rapat pimpinan untuk membahas jadwal reses, Jumat (21/3). rac/bhirawa

Penyidik Polda Jatim saat berdiskusi dalam kegiatan BNNP Jatim.

Dishub LLAJ Jatim Siap Bantu BNNP Berantas Narkoba Pemprov, Bhirawa Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim siap membantu isntansi terkait dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Menjadi bagian dalam kelompok pemberantasan narkotika dan obat terlarang dalam Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Dishub DLLAJ jatim menyatakan kesiapannya untuk mengawasi dan menangkap pelaku narkoba yang ada di wilayah kerjanya. Terutama menyiapkan PPNS yang siap menanganinya. Seperti diketahui, Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim juga memiliki berbagai UPT di seluruh Kab/ kota, baik darat, laut , dan udara. Nantinya, akan ada penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) yang akan bertindak jika ada permasalahan narkoba yang ada di kawasan kerja

Dishub LLAJ Jatim. Kasie Bimbingan dan Keselamatan Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim, Moch Chisjqiel yang mengikuti kegiatan di BNNP Jatim mengatakan, jika ada informasi terkait narkoba yang melalui wilayah kerjanya di UPT, maka PPNS akan melakukan penangkapan terhadap pelaku serta membawanya ke kepolisian. “Di Jembatan timbang kalau ada informasi penyalahgunaan narkoba akan segera ditindaklanjuti dengan pemberhentian kendaraan itu serta melaporkannya ke pihak kepolisian,” kata Moch Chisjqiel yang menjadi bagian dari kelompok bidang pemberantasan, di kantor BNNP Jatim, Kamis (20/3). Dari sisi sumberdaya manusia yang ada, lanjutnya, ke depan akan tetap melakukan sosialisasi agar bisa meningkatkan pemahaman dan

pengetahuan bahaya narkoba dan disertai juga dengan tes urine.“Saat ini, masih dalam langkah sosialisasi, ke depan baru dianggarkan mengenai tes urine,” tandasnya. Sebelumnya, Polda Jatim mengharapkan pada korban pencandu atau penyalahgunaan obat terlarang segera melapor pada direktorat reserse narkoba untuk bisa dilakukan rehabilitasi. “Rumah sakit Bhayangkara yang ada di Jatim juga menjadi IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor). RS bisa terima pasien rehab,” kata salah satu penyidik Polda, AKBP Dwi Savitri. Jika seandainya tertangkap, maka pelaku bisa tidak langsung dikenakan sebagai tersangka pengedar. Namun, dilakukan penyidikan terhadap pelaku, jika hasilnya hanya Q rac sebagai korban.Q

Menurut sumber resmi di kalangan DPRD Jatim yang menolak namanya disebut menegaskan jika hari ini (21/3) pimpinan dewan yang terdiri dari Pimpinan DPRD Jatim dan 10 Ketua Fraksi akan melakukan rapat tertutup untuk meninjau kembali jadwal reses yang berbarengan dengan jadwal kampanye , tanggal 28 Maret hingga 4 April 2014. ‘’Yang pasti pimpinan akan menggelar rapat untuk membahas kembali jadwal reses. Ini tak lain karena banyaknya masukan dan desakan sejumlah pihak agar pelaksanaan reses ditunda hingga pelaksanaan Pileg selesai. Meski dalam aturannya hal itu tidak melanggar aturan,’’tegas sumber ini, Kamis (20/3). Terpisah, ketika hal ini diklarifikasi kepada Ketua Fraksi Hanura Damai Jatim, Kuswanto mengaku pihaknya akan melihat kondisi dan situasi di Rapim nanti. Kalau memang banyak yang setujui ditunda, pihaknya ikut saja. Meski dalam aturannya pelaksanaan reses yang bersamaan dengan masa kampanye tidak melanggar aturan sepanjang pelaksanaan reses tidak dicampuradukan dengan kampanye yang jelas menghimpun massa dan diarahkan untuk memilih dirinya. ‘’Sepanjang anggota dewan bisa membedakan antara reses dan kampanye, tak ada masalah. Dan memang menurut aturannya hal itu tidak melanggar. Namun

secara pribadi saya tetap akan menunggu arah dari Rapim tersebut,’’tambahnya. Sementara itu, Ketua FPKS Jatim, Arif Setiawan mengakui secara aturan jadwal reses yang sudah ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Banmus) tidak melanggar dan reses dewan juga dilindungi oleh UU. Yang menjadi masalah jika seorang anggota dewan memanfaatkan reses sebagai ajang kampenye. ‘’Memang untuk menghindari fitnah, lebih baik reses ditunda saja sampai selesai pelaksanaan Pileg 9 April 2014. Meski ini belum menjadi keputusan fraksi, tapi secara pribadi saja setuju usulan teman-teman untuk menunda. Apalagi, secara etika dan norma lebih baik kita menghormati para caleg yang bukan incumbent untuk tidak berpikir yng tidak-tidak,’’lanjutnya. Sedang Wakil Ketua DPRD Jatim, Faf Adisiswo merasa kaget ada kabar jika hari Jum’at ini (21/3) akan dilaksanakan rapat pimpinan terkait jadwal reses. ‘’Sepertinya pimpinan belum mengagendakan rapat pimpinan membahas soal reses. Artinya pimpinan tetap pada agenda semula, yaitu reses dilaksanakan pada tanggal 28 Maret sampai 4 April 2014. Sebaliknya, kalau memang ada agenda rapat soal jadwal reses, pihaknya akan mendengar pendapat para Ketua Fraksi seperti apa,’’tegas Faf yang juga politisi asal Q cty Gerindra ini.Q

Menuju Pemilu Legislatif 2014

Pemerintah Garap Serius Pemilih Pemula

Pemuda Tunggu Sosok Pemimpin Tegas Pemprov, Bhirawa Pemilih pemula dengan komposisi terbesar adalah pemuda selama ini dikhawatirkan cenderung memilih menjadi Golput alias tidak memilih dalam Pemilu. Namun dalam penelitian terakhir ditengarai para pemuda saat ini justru sedang menunggu sosok pemimpin yang tegas. Menurut pemerhati politik dari Universitas Airlangga (Unair) Aribowo , kamis(20/3) kecenderungan pemilih pemula dalam hal ini pemuda akan lebih kepada partai yang memiliki sosok pemimpin yang tegas. Salah satunya , lanjut peneliti politik senior ini adalah Partai Gerindra yang dengan tokohnya Prabowo Subianto. “Dari sisi iklan, mungkin cukup menarik bagi pemula. Karena kemasan dan keterlibatan banyak elemen masyarakat cukup menjadi pertimbangan mereka,” tutur dia. Aribowo yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unair mengaku, meski saat ini telah memiliki kecenderungan semacam itu, pemilih pemula masih akan menunggu kandidat yang paling cocok diakhirakhir menjelang pemilihan. Sebab, mau tidak mau konstelasi politik Indonesia sangat cepat berubah. “sebut saja kehadiran Jokowi di bursa

Calon Presiden RI yang cukup mengagetkan jagad politik kita. Tapi Jokowi pun bukan jaminan akan diminati. Emang dia malaikan apa,” tuturnya. Sementara itu pemerintah masih mengkhawatirkan para pemilih muda lebih memilih me3njadi Golput dalam Pemilu 2014 ini. Karakteristik pemilih pemula yang cenderung apatis terhadap politik kerap kali membawanya mengabaikan hak pilih mereka . Padahal, suara dan eksistensi mereka sangat menentukan nasib bangsa di masa depan. “Bisa dibayangkan jika suara mereka tidak digunakan atau bahkan disalahgunakan, sehingga nasib bangsa ini tidak ada perubahan ke arah yg lebih baik.” kata Sekretaris Jenderal Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Suprawoto ditemui di Surabaya , Kamis (20/3). Pada Pemilu 2004, jumlah Pemilih

Pemula sekitar 27 juta dari 147 juta pemilih. Pada Pemilu 2009 sekitar 36 juta pemilih dari 171 juta pemilih. Sedangkan tahun 2014, jumlah pemilih muda mencapai 40 juta. Dalam Pemilu, jumlah itu sangat besar dan bisa menentukan kemenangan partai politik atau kandidat tertentu yang berkompetisi dalam pemilihan umum. Menurut Suprawoto, bagi mereka yang berusia 17-21 tahun, memilih dalam pemilu merupakan pengalaman pertama kali. Namun ada juga kalangan yang menyebutkan bahwa TNI/ Polri yang baru pensiun dan kembali menjadi warga sipil yang memiliki hak memilih, juga dikategorikan sebagai pemilih Pemula. Secara psikologis, lanjutnya, biasanya pemilih pemula memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang tua pada umumnya. Pemilih Pemula cenderung, anti status quo atau tidak puas dengan kemapanan, pro perubahan dan sebagainya. Karakteristrik itu cukup kondusif untuk membangun komunitas pemilih cerdas dalam pemilu yakni pemilih yang memiliki pertimbangan rasional dalam menentukan pilihannya. Misalnya karena integritas tokoh yang dicalonkan partai politik, track record-nya atau pro-

gram kerja yang ditawarkan. Karena belum punya pengalaman memilih dalam pemilu, pemilih pemula perlu mengetahui dan memahami berbagai hal yang terkait dengan pemilu. Misalnya, untuk apa pemilu diselenggarakan, apa saja tahapan pemilu, siapa saja yang boleh ikut serta dalam pemilu, bagaimana tata cara menggunakan hak pilih dalam pemilu dan sebagainya. Pertanyaan itu penting diajukan agar Pemilih Pemula menjadi pemilih cerdas dalam menentukan pilihan politiknya di setiap pemilu. “Selain, membuat pemilih pemula merasa happy saat memilih, tentu menjadi hal yg mutlak untuk dilakukan, agar selanjutnya mereka menjadi lebih enjoi saat menyalurkan suaranya,” jelas mantan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jatim era Gubernur Jatim H Imam Utomo. Dikatakan, dalam penghitungan suara pemilu, satu suara saja sangat berarti karena bisa mempengaruhi kemenangan politik. Apalagi suara yang berjumlah jutaan sebagaimana halnya yang dimiliki kalangan Pemilih Pemula. Itu sebabnya, dalam setiap pemilu, pemilih pemula menjadi “rebutan” berbagai kekuatan politik.

Menjelang pemilu, partai politik atau peserta pemilu lainnya, biasanya membuat iklan atau propaganda politik yang menarik para Pemilih Pemula. Mereka juga membentuk komunitas kalangan muda dengan aneka kegiatan yang menarik anak-anak muda, khususnya Pemilih Pemula. Tujuannya agar para Pemilih Pemula tertarik dengan partai atau kandidat tersebut dan memberikan suaranya dalam pemilu untuk mereka sehingga mereka dapat mendulang suara yang signifikan dan meraih kemenangan. Selain memiliki banyak kelebihan, Pemilih Pemula juga memiliki kekurangan, yakni belum memiliki pengalaman memilih dalam pemilu. Pemilu mendatang merupakan pengalaman pertama bagi pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya. “Untuk itu, Kementerian Kominfo merasa punya tanggung jawab untuk memberi referensi dan pengalaman yg benar terhadap pemilih pemula, melalui program Sukseskan Pemilu melalui pemilih pemula. Hal itu dilakukan tak lain dan tak bukan adalah untuk menciptakan pesta politik yg jujur, adil, aman, nyaman, Q iib dan juga happy,” tandasnya.Q

Unair Ajak Generasi Muda Gunakan Hak Pilih

Pilih Pemimpin Pro Lingkungan, Bisa Cegah Pemanasan Global Generaswi muda bisa ikut mencegah pemanansan global, salah satunya dengan memilih legislator bahkan Presiden yang pro lingkungan dalam pemilu 2014 ini. Suara generasi muda kepada calon wakil rakyat dan presiden yang peduli lingkungan akan menciptakan pemerintahan yang memiliki program mencegah pemanasan global. Acara yang merupakan hasil kerja sama Yayasan Perspektif Baru(YPB), Konrad Adenauer Stiftung (KAS), dan Universitas Airlangga tersebut menghadirkan pembicara Direktur WALHI, Partner on Climate Change dan Green Investment Indoconsultancy Gita Syahrani, sedangkan moderatornya Wimar Witoelar yang juga pendiri YPB. Urgensi isu lingkungan hidup khususnya pemanasan global menjadi tolak ukur menentukan anggota legislatif dan presiden pada ajang Pemilu 2014. Bahasan utama dalam Perspektif Baru Road Show to Campus bertema ‘Gunakan Hak Pilihmu untuk Menghindari Bencana Pemanasan Global’. Acara ini digelar di Kampus C Gedung Kantor Manajemen Universitas Airlangga, Kamis (20/3). Direktur Eksekutif WALHI, Abetnego

Tarigan mengatakan, mendalami isu lingkungan itu sekarang sangat sedikit untuk masuk ke pertarungan politik. Dalam arti yang lebih luas mengkhawatirkan karena yang ditanya masyarakat problem yang paling banyak yaitu problem ekonomi itu problem lingkungan. “informasi yang terbatas, artinya 7 persen menyusut, tetapi itu menunjukkan indikasi bahwa mereka-mereka yang menggeluti isu-isu lingkungan itu sangat sedikit untuk masuk keruang pertarungan politik, karena yang ditanya masyarakat selain problem ekonomi mereka juga problem lingkungan sebenarnya, dan ini harus kami dorong,” katanya ketika ditemui Bhirawa. Setiap ada kesempatan, tambah Abetnego, melalui kampanye, seminar,

undangan diskusi itu semua kami layani. Karena itu tanggung jawab untuk menyuarakannya,”karena kita tidak bisa mengatakan saya itu bersih, tidak mau kotor, tidak mau tercemar dan menghindari ruang-ruang pertemuan itu,” tambahnya. Media itu juga memainkan peran penting dan nanti akan muncul sejauh mana isu-isu lingkungan dalam debatdebat Pemilu akan dimunculkan,”justru itu tangung jawab kita menyuarakan seluas-luasnya, saya membayangkan situasi dimana media juga memainkan peran penting, dan nanti akan kita lihat juga sejauh mana sebenarnya isu-isu lingkungan dalam debat pemilu dimunculkan,” tambahnya. Jumlah pemilu muda (berumur 17-29 tahun) di Pemilu 2014 diperikrakan mencapai 53 juta orang dari total 170 juta masyarakat yang memiliki hak pilih. Dengan jumlah tersebut suara generasi muda berperan penting dalam menentukan arah pemerintahan lima Q geh tahun mendatang.Q

trie diana/bhirawa

Wimar Witoelar selaku pendiri Yayasan Perspektif Baru didampingi Direktur Eksekutif Walhi Abetnego Tarigan dan Gita Syahrani selaku Partner on Climate Change dan Green Investment Indoconsultancy saat menjelaskan dihadapan mahasiswa di Gedung Kantor Manajemen Universitas Airlangga Surabaya,Kamis (20/3).


SURABAYA

Jumat Wage 21 MARET 2014

3

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

Pemprov Berikan Tali Asih ke 600 Tagana Atas Peran Aktif Penanganan Korban Kelud Pemprov, Bhirawa Dengan dicabutnya status darurat erupsi Gunung Kelud oleh Gubernur Jawaq Timur, Posko Induk Bencana Kelud di Gedung Negara Grahadi juga menutup aktifitasnya. Sekitar 600 Tagana yang diterjunkan Pmeprov jatim untuk menangani dampak erupsi gunung Gunung Kelud juga telah ditarik ke basisnya di Surabaya. Untuk mengapresiasi tugas tagana yang bernaung di bawah Dinsos Jatim ini, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH MHum memberikan taliasih . Ada 600 tagana yang menerima taliasih yang nilainya berkisar Rp493.500 per orangnya terhitung saat turun langsung melakukan penanganan terhadap korban kelud diantaranya membangun dapur umum. “Pemprov Jatim memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para relawan Tagana ini. Mereka bekerja dengan cukup baik. Saya harapkan jangan melihat dari besaran nilai taliasih ini. Memang besaran dari taliasih ini kurang pantas. Tapi inilah yang bisa diberikan pemerintah. Semoga ke depannya nilainya lebih baik lagi. Memang

kurang pantas kalau diberikan sedikit,” kata Asisten III Bidang Kesejahteraan Masyarakat Setdaprov Jatim, Asyhar di kantor Dinsos Jatim, Kamis (20/3). Ia mengharapkan, ke depan Biro Kesejahteraan Rakyat turut memberikan dukungan terhadap perjuangan dari para relawan yang ada di Jatim, salah satunya Tagana. Kendati banyak relawan di Jatim dibawah Dinas Sosial Jatim dan Kementerian Sosial RI seperti TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Karang Taruna, hingga PSM (Pekerja Sosial Masyarakat). Sementara, Kepala Dinsos Jatim, Drs Sudjono mengatakan, tagana merupakan relawan sosial yang sudah terlatih atau tenaga kesejahteraan sosial berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana. Tugasnya dan fungsinya mulai dari pra bencana, tanggap darurat, dan paska bencana. “Tagana mempunyai karakter yang luar biasa. Kepeduliannya juga cukup tinggi dalam membantu sesama. Sikap seperti ini harus tetap harus diper-

RAGAM INFO

Wayan Titib:Tony Sumampauw Harus Tanggungjawab Masalah KBS Surabaya, Bhirawa Setelah memenuhi panggilan Unit Tipidter Satreskrim Polrestabes Surabaya, Senin (17/3) lalu. Tony Sumampauw mendapat kritikan pedas oleh Ahli Hukum Universitas Airlangga I Wayan Titib Sulaksana. Menurut Wayan, Tony harus bertanggungjawab soal pemindahan satwa milik Kebun Binatang Surabaya (KBS). Dijelaskan Wayan, Tony harus bertanggungjawab terkait pemindahan satwa KBS. Menurutnya, berdasarkan SK dari Menteri Perhutanan yang menunjuk Tony sebagai Ketua Harian Tim Pengelola Sementara (TPS). Tidak ada kewenagan bagi dirinya untuk memindahkan satwa. “Setahu dan seingat saya, dalam SK Menetri Perhutanan tidak dijelaskan terkait pemindahan satwa oleh Ketua Harin TPS. Lalu dasar hukumnya Tony untuk memindahkan satwa itu apa?” terang Wayan kepada wartawan, Kamis (20/3). Wayan yang juga Ketua dari Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) mengatakan, kalau tidak ada dasar hukum dan peraturan yang mengatur terkait pemindahan satwa, maka hal itu bisa disebut sebagai penyalagunaan jabatan. Selain itu, pemindahan satwa bisa disebut sebagai hal yang merugikan keuangan negara.Q bed

Dewan Janji Tuntaskan Surat Ijo di Akhir Masa Jabatan DPRD Surabaya, Bhirawa Meski akhir masa tugas anggota Legeslatif tinggal beberapa bulan lagi, namun DPRD Surabaya berjanji tetap akan menyelesaikan persolan surat ijo yang konon sudah memasuki tahap akhir. Namun Moch. Anwar Anggota Komisi A DPRD khawatir wacana surat ijo dijadikan komuditas untuk mendulang suara oleh politisi baru, karena sudah memasuki tahun politik. Harapan masyarakat Surabaya agar status surat ijo segera mendapatkan kepastian hukum disampikan oleh Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Moch. Anwar yang mengatakan bahwa setelah digodok Biro Hukum oleh Pemkot, pembuatanRraperda akan segera selesai. Namun demikian Politisi asal Partai Demokrat ini tetap merasa khawatir jika nantinya disalah gunakan oleh Calon Legislatif (Caleg) yang baru. Pasalnya, selain tahun politik dan melihat kondisi sekarang yang kurang kondusif, nanti akan Q gat dimanfaatkan oleh para politisi.Q

rac/bhirawa

Asisten III Setdaprov Jatim, Asyhar didampingi Kadinsos Jatim, Drs Sudjono sedang memberikan taliasih para perwakilan tagana sebagai bentuk apresiasi kinerja tagana dalam memberikan pelayanan dan bantuan terhadap korban erupsi Gunung Kelud. tahankan. Untuk itu, ke depan ada pertemuan lagi untuk pemberian taliasih dari Gubernur dan Kementerian Sosial yang tentunya diagendakan dalam sebuah kegiatan,” katanya.

Seperti diketahui, Dinas Sosial Jatim dan Tagana Jatim dalam penanganan korban erupsi gunung Kelud telah melaksanakan fungsinya yaitu pendistribusian bantuan dan membuka pos-

ko dapur umum lapangan pelayanan pengungsi di tujuh kabupaten/kota. Tagana mulai turun sejak 14 -23 Februari di tujuh kabupaten/kota seperti Kabupaten Kediri di Keca-

matan Kepung, Desa Pojok Kecamatan Wates, dan Desa Puncu Kecamatan Puncu menurunkan 170 tagana. Selanjutnya, di Kota Kediri di kantor Dinsos Kota Kediri diisi 24 Tagana, Ka-

bupaten Malang di Kop Sea Pujon sebanyak 122 tagana, Kota Batu di gedung Ganesa sebanyak 90 tagana, Kabupaten Blitar di Desa Gandusari Kecamatan Nglegok sebanyak 113 tagana, Kabupaten Tulungagung di Desa Rejotangan Kecamatan Rejotangan sbeanyak 52 tagana, dan Kabupaten Jombang di Desa Ngoro Kecamatan Ngoro sebanyak 29 tagana. Selanjutnya, tugas Tagana diperpanjang mulai 24 februari-11 Maret di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Kediri Kecamatan Kepung dan Desa Puncu Kecamatan Puncu, dan Kabupaten Malang di Kop Sae Pujon. Sebelumnya, dalam proses penanganan korban kelud ternyata baru diketahui ada salah satu anggota tagana asal Kota Blitar, Dewi Wijayanti yang meninggal dunia dikarenakan gangguan pernafasan. Kadinsos Jatim telah memberikan apresiasi dan jasanya, bendera merah putih dan baju korsa dikembalikan pada suami almarhum “Semangatnya dan kepeduliannya memang tinggi, sampai tidak merasakan sakit,” kata salah satu TaQ gana Jatim, Ita Listyani.Q rac

Mergerkan JIM dan JES/DABN

Pemprov Akan Bentuk BUMD Operator Pelabuhan Pemprov, Bhirawa Usulan pembentukan BUMD operator pelabuhan ternyata telah menjadi perhatian Pemprov jatim cukup lama. Saat ini Pemprov sedang memproses pembentukan BUMD pelabuhan ini dengan melakukan merger antara PT. Jatim Marga Utama(JMU) dan PT.Jatim Investmen Management (JIM) yang mempunyai anak perusahaan kepelabuhananan. Salah satu anak perusahaan JIM yang telah dibekukan Gubernur adalah PT Jatim Energy Services/Delta Anugerah Bhakti Nusantara (PT JES/DABN). Dengan merger antara JMU dan JIM diharapkan bisa menghidupkan JES/DABN yang selama ini merupakan operator Pelabuhan Gresik. Menurut Kepala Biro Adminsitrasi Perekonomian, M Ardi , badan usaha JES/DABN telah memiliki BUP (Badan Usaha Pelabuhan) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “ Jadi kalau dibilang Pemprov belum punya usaha bidang pelabuhan ya salah, karena kita punya DABN. Memang perusahaan ini belum berbentuk BUMD karena jadi anak perusahaan PT JIM,” kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Jatim, M Ardi Pra-

setyawan, dikonfirmasi, Kamis (20/3). Lebih lanjut Ardi menerangkan , Pemprov Jatim saat ini sedang menggodok pembentukan BUMD baru penggabungan dari PT JIM dan PT Jatim Marga Utama (JMU). Dua BUMD ini akan dilebur menjadi satu BUMD yang hingga kini masih belum diberinama karena masih dalam proses pembentukan. “Dalam rangka menyehatkan BUMD yang kita miliki, yaitu PT JMU dan PT JIM, sekarang kita sedang menggodok meleburkan BUMD tersebut dalam BUMD baru yang nantinya arahnya ada di bidang pelabuhan, logistik dan lain-lain,” kata Ardi. Dengan terbentuknya BUMD baru itu, nanti PT JES/DABN akan ditarik menjadi anak perusahaan dari BUMD yang

baru disejajarkan dengan PT JIM dan PT JMU. “Nanti akan ada RUPS dan mengangkat PT JES/DABN yang sebelumnya jadi cucu perusahaan dinaikkan jadi anak perusahaan,” jelasnya. Dikatakan, Pemprov Jatim sangat setuju jika memiliki BUMD baru yang membidangi pelabuhan. “Prinsipnya kita sejalan dengan yang diminta Dewan. Saat ini PWU juga mempunyai pelabuhan yaitu PT Lamongan Integrated Shorebase,” kata Ardi. Saat ini di Jatim ada sekitar 15 pelabuhan pengumpan regional dan beberapa pelabuhan pengumpul. Salah satu pelabuhan pengumpul, adalah pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo di mana Pemprov telah menghabiskan anggaran sedikitnya Rp20 miliar setiap tahunnya. Sementara pelabuhan-pelabuhan tersebut saat ini dikelola oleh Pelindo III yang mengontrak dari Pemprov jatim. DPRD Jatim telah mendorong agar ke depan Pemprov bertindak sebagai operator sehingga akan berdampak kepada potensi pendapatan dari Q iib sektor pelabuhan.Q

Rentan Kena Virus, TNI Harus Divaksin Surabaya, Bhirawa Sebagai kekuatan nasional keberadaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di luar negeri sangat rentan terkena virus atau bakteri lokal yang ada di suatu negara. Jika tidak ada penanganan tepat, maka bahaya mengancam anggota TNI, bahkan juga keluarga serta masyarakat luas setelah kembali ke Tanah Air. Pernyataan ini disampaikan Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Tropik dan Infeksi (RSPTI) Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr dr Boerhan Hidayat Dikatakannya, saat ini permerintah harus berusaha keras agar virus yang berasal luar tidak masuk ke Indonesia. Salah satunya adalah dengan melakukan pemeriksaan yang intensif kepada para tentara yang datang pasca bertugas di luar.

‘’Pemerintah harus memberi perlakuan kesehatan khusus bagi para anggota TNI yang bertugas menjaga perdamaian di suatu negara konflik agar terhindar dari penyakit lokal, saat dan atau ketika sudah kembali,’’ ulangnya. Boerhan menjelaskan dalam dunia kesehatan ada peta penyakit khas yang dimiliki tiap negara. Penyakit khas ini bisa tersebar luas secara tak sengaja dari perpindahan penduduk yang sedang bepergian ke luar negari. “Bukan hanya anggota TNI saja yang terancam penyakit lokal ini, tapi warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja, berwisata, bahkan saat menunaikan ibadah, baik haji, umroh, atau lainnya juga rentan akan penularan penyakit dari Q dna luar,” sambungnya.Q

bed/bhirawa

Mantan Bupati Sidoarjo Win Hendrarso saat mendengarkan keterangan saksi ahli atas diang PK yang diajukannya, Kamis (20/3).

Sidang PK Mantan Bupati Sidoarjo

Eks Hakim Agung RI Jadi Saksi Sidang PK Win Hendarso Pengadilan Tipikor, Bhirawa Sidang ke dua Peninjauan Kembali (PK) dugaan penyalahgunaan dana Kasda dengan terdakwa mantan Bupati Sidoarjo Win Hendrarso, digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (20/3). Untuk menguatkan PK-nya kali ini, Win Hendarso mengajukan tiga saksi ahli . Salah satu saksi ahli ini adalah mantan Hakim Agung RI bernama Muchsan. Pada sidang yang di Ketuai Majelis Hakim I Made Sukadana, Kuasa Hukum terpidana dana Kasda, Trimoelja D Soerjadi sebenarnya mengajukan lima saksi. Namun ternyata hanya tiga saksi yang bisa hadir, yakni Ni Nyoman Yuliana Puspasari yang juga Sekretaris Kepala Studi Perempuan LPPM Unair, Zwesty Jatiningtyas adalah Sekretaris Pribadi Win Hendrarso, dan Prof Muchsan ,mantan hakim agung. Dengan menggunakan tongkat berjalan Muchsan duduk di kursi saksi. Dalam persidangan yang berlangsung di ruang Candra Pengadilan TIpikor, Muchsan menjelaskan terkait pengelolaan keuangan daerah. Menurutnya Kepala Daerah memiliki kewenangan untuk mengelola keuangan daerah.“Dalam pengelolahan keuangan daerah, seorang Kepala Daerah mempunyai kewenangan tersebut,” katanya ketika menjawab pertanyaan dari Kuasa Hukum Win Trimoelja D Soerjadi, Kamis (20/3). Terlepas dari keterangannya, Trimoelja sempat menanyakan pada Muchsan terkait apakah pengajuan PK Win Hendarso terlalu dini. Muchsan menilai bahwa PK yang diajukan Win tidak terlalu dini. Lanjutnya, karena sebelumnya sudah ada eksekusi dan penahanan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Saya rasa pengajuan PK itu wajar saja,” terangnya. Selanjutnya, dalam persidangan saksi berikutnya Ni Nyoman Yuliana menerangkan bahwa dirinya sempat menemukan satu bundel berkas hasil pantauan terhadap kerugian keuangan daerah di rumah Win Hendarso di Jl Sumba. Hanya saja, Ia tak tahu berkas itu dibuat oleh siapa. “Terkait berkas itu, saya tidak tahu darimana asalnya? Ujar Sekretaris Kapala Studi Perempuan LPPM Unair.Setelah mendengar keterangan dari saksi ahli yang diajukan terpidana kasus dana Kasda. Rupanya hal tersebut langsung direspon Jaksa Penuntut Umum (JPU). JPU pun mengajukan keberatan Q bed atas keterangan tiga saksi dari PK itu.Q

Melihat Karya Media Pembelajaran Berbasis Digital Mahasiswa Unitomo

Akses Tiga Fitur Belajar Sekaligus dalam Satu Kali Klik Belajar tentang sejarah seperti mendengar dongeng, mudah sekali mengundang rasa kantuk. Terlebih jika sang guru menjelaskannya dengan cara yang sangat konvensional, guru ceramah, muridnya anteng mendengar.

Zamroji menunjukkan aplikasi media pembelajaran berbasis digital karyanya.

tam/bhirawa

Padahal belajar sejarah juga bisa mengasyikkan jika caranya tepat. Salah satunya ialah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis digital. Salah seorang mahasiswa Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Zamroji dari jurusan Teknik Informatika ini sukses mengagas media pembelajaran berbasis digital untuk mata pelajaran sejarah. Dalam media tersebut, Zamroji menyajikan tiga fitur sekaligus. Pertama fitur film dokumenter peristiwa bersejarah, kedua fitur buku-buku sejarah dan

ketiga adalah fitur game kuis seputar sejarah. “Cukup klik satu program media pembelajaran ini, siswa atau guru langsung bisa mengajarkan sejarah dalam tiga pilihan fitur,” tutur Zamroji saat ditemui dikampusnya, Kamis (20/3). Dengan media semacam ini, siswa dipastikan betah berlama-lama belajar sejarah. Khusus untuk fitur game kuis, mahasiswa asal Kabupaten Mojokerto itu mengatakan terdapat cerita mengenai persitiwa-peristiwa bersejarah di Surabaya. Salah satunya ialah

perobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit Surabaya. Dalam skenarionya, kuis terbagi dalam tiga level. Level pertama, user mendapat sejumlah pertanyaan yang harus dijawab dengan memilih gambar yang tersedia secara acak. Jika semua terjawab dengan benar, di level satu dia akan mendapat reward sebuah bom. Naik di level kedua, user diminta menjawab soal pilihan ganda. Jika sukses dia akan mendapat reward berupa kunci. Terakhir, di level ketiga user juga diminta menjawab langsung dua pertanyaan dalam satu soal. “Di level ketiga jika user juga menang, maka dalam gambarnya akan muncul animasi perobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit. Jadi ceritanya, bom

di level satu untuk menyerang, kunci di level dua untuk membuka hotel, dan terakhir berarti menang,” ungkap dia. Materi-materi dalam aplikasi media ini bersumber dari mata pelajaran sejarah kelas 2 SMP. Namun karena terdapat film dokumenter yang menarik, Zamroji mengaku jika siswa SD pun dapat menikmati beberapa fiturnya. Untuk membuat karya semacam ini, Zamroji butuh waktu sekitar 1,5 bulan saja. Caranya, semua materi animasi terlebih dulu digambar melalui photo shop, setelah itu dirangkai dalam adobe flash player. “Karena software yang digunakan sederhana, untuk mengaplikasikannya pun mudah. Setiap orang pasti bisa,” Q tam tutur dia.Q


PUSTAKA

4

Resensi Buku :

Tajuk

Gratifikasi Resepsi Pernikahan

Kalangan hakim dan beberapa penegak hukum lain, kini serius mencermati kasus gratifikasi yang berkaitan dengan adat budaya. Antaralain pemberian “taliasih” pada momentum hari pernikahan berupa buwuhan (berupa uang atau barang) oleh tamu undangan maupun cenderamata oleh pihak pengundang. Mesti ekstra waspada memberi atau menerima buwuhan dari atasan maupun anak-buah dan rekanan. Beberapa pihak sudah ekstra hati-hati pada saat me­ nyelenggarakan hajatan. Misalnya pada hajat mantu pakde Karwo (3 tahun lalu) di dalam undangan sudah tertulis “tidak menerima pemberian/sumbangan berupa apapun, uang atau barang.” Tidak cukup dengan itu, di dalam ge­ dung (Barunawati, Perak, Surabaya) tempat berlangsung resepsi dituliskan kalimat yang sama. Begitu pula pada pernikahan kedua Hidayat Nur Wahid (selaku Ketua MPR ketika itu) dilakukan “warning” yang sama, plus laporan ke KPK pasca-resepsi. Tetapi penyuap, memang sangat keterlaluan. Bisa men­ dompleng momentum apapun untuk menyusupkan grati­ fikasi. Banyak jenis gratifikasi yang bisa “dimainkan” oleh penyuap, yang paling umum (dan enteng) berdalih entertainment (berbagai hiburan) mulai kelas murahan sampai yang bertarif puluhan juta. Ini terungkap pada fakta persidangan yang menghukum dua hakim Tipikor Jawa Barat. Hakim yang mengadili kasus Bansos di Pemkot Bandung, di-traktir entertainment oleh pihak terdakwa. Suap kepada majelis pengadil juga diberikan kepada hakim Tipikor Semarang. Gratifikasi atau suap, memang terbukti “manjur,” bisa mengubah putusan hakim. Buktinya, hakim membebaskan terdakwa kasus dugaan suap sebesar Rp13,5 miliar kepada mantan Bupati Kendal 2004. Serta perkara dugaan korupsi proyek pengadaan alat pemancar fiktif Radio Republik Indonesia di Purwokerto senilai Rp 4,8 miliar, plus membebaskan terdakwa penyalahgunaan APBD kabupaten Sragen senilai Rp 11,2 miliar. Namun yang paling kelewat batas adalah momentum spesial dijadikan arena gratifikasi berharga mahal. Misal­ nya pemberian buwuhan berupa mobil atau rumah. Dulu gratifikasi ini dianggap wajar sebagai “tali-asih.” Tetapi kini, gratifikasi yang dahulu manjur untuk mengubah arah kebi­ jakan penyelenggara negara, jarang dilakukan, setidaknya tidak terang-terangan. Pemberian tali-asih, yang murah maupun yang mahal bisa diancam hukuman pidana paling singkat 4 tahun. Banyak dilakukan orang untuk menghormati tamu pada momentum spesial, terutama hajat pernikahan. Begitu dalih (dan niat) yang dimaksudkan oleh Sekretaris Mah­ kamah Agung (MA) ketika menggelar hajat mantu. Tetapi cinderamata berupa iPod seharga Rp 700 ribu (untuk 2500 undangan) dianggap berlebihan. Beberapa pihak malah menggolongkan sebagai gratifikasi. Dus melanggar pasal 12B UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan UU Nomor 31 tahun 199 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pada pasal 12 B ayat (1) dinyatakan, “Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya ...” Pada huruf (b) dinyatakan : ”yang nilainya kurang dari Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), pembuktian bahwa gratifikasi tersebut suap dilakukan oleh penuntut umum.” Maka, jaksa tipikor yang harus membuktikan, manakala ka­ sus cinderamata pernikahan ini berlanjut ke sidang Tipikor. Tetapi berlanjut ke sidang Tipikor ataupun tidak, Komisi Yudisial (KY sudah mengimbau penyelenggara negara yang menerima cinderamata itu agar mengembalikannya. Kasus ini juga akan menjadi pembelajaran untuk memberantas segala bentuk gratifikasi, khususnya terhadap kalangan penegak hukum. Suburnya gratifikasi dengan berbagai mo­ dus menyebabkan peradilan umum semakin tidak dipercaya untuk menangani kasus (khusus) korupsi. Karenanya saat itu (tahun 2004) sangat diharapkan adanya pengadilan khusus. Harapan itu semakin menemu­ kan titik terang dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2006. Isinya merekomendasikan agar diterbitkan sebuah undang-undang khusus tentang Pengadilan Tipikor. Ternyata? Hakim Tipikor juga disuap! n

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Mendekatkan Capres dengan Rakyat Menghadapi agenda Pilpres 9 Juli 2014 mendatang, partai politik disibukkan mencari sosok ideal untuk diusung. Beberapa partai telah menentukan capresnya, beberapa lainnya masih mempertimbangkan calon presidennya melalui konvensi partai. Konvensi partai adalah salah satu cara yang dilakukan oleh partai politik untuk menentukan calon presidennya. Melalui konvensi, diharapkan partai politik dapat memilih calon presiden yang ‘pas’ dan jauh dari korupsi. Sebagai warga negara Indonesia, kita patut mengapre­ siasi pelaksanaan konvensi. Dengan adanya konvensi, maka akan lahir capres alternatif di tengah capres-capres lain yang umumnya merupakan tokoh-tokoh lama yang berkompetisi pada Pemilu sebelumnya. Konvensi capres yang digelar partai politik juga sangat baik bagi perkembangan demokrasi. Selain ada harapan memunculkan alternatif pilihan, konvensi bisa menjadi jalan publik untuk mengusulkan capres pada partai politik. Keterlibatan publik tidak hanya dalam wacana perdebatan, tapi juga dalam menentukan siapa yang diang­ gap layak menjadi pemenang. Lebih daripada itu, konvensi bisa menjadi bentuk pertanggungjawaban partai politik. Logikanya sederhana, bahwa partai politik merupakan in­ stitusi yang lahir dari publik, menjadi milik publik, dan dalam perjalanannya membutuhkan pertanggungjawaban publik. Konvensi bisa menjadi salah satu bentuk pertanggungjawa­ ban partai politik di hadapan publik. Konvensi merupakan upaya yang baik untuk mendekat­ kan, atau bahkan mengintegrasikan partai dan capresnya dengan segenap rakyat yang akan memilihnya. Kedekatan dan integrasi politik semacam inilah yang akan menjadi awal keberhasilan pemerintah yang dihasilkan Pemilu yang selama ini masih jauh dari harapan. Chintiya Amelia Putri Alamat ada di redaksi

HARIAN

Pendiri : Alm. H. Moch. Said Dewan PenasIhat: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Jumat Wage 21 MARET 2014

Faktor Kepemimpinan dalam Transformasi Semen Gresik Semen Gresik memang merupakan BUMN yang besar. Semen Gresik merupakan salah satu kontributor dividen terbesar bagi APBN. Di Industri persemenan nasional, Semen Gresik meng­ uasai pangsa pasar terbesar. Namun di era itu (2004-2007) Semen Gresik sesungguhnya menyimpan benih-benih konflik yang ba­ nyak. Benih-benih konflik tersebut terutama dipicu oleh kebijakan pemerintah yang ‘memaksa’ Semen Padang dan Semen Tonasa menjadi anak perusahaan Semen Gresik untuk tujuan IPO pada tahun 1995.

T

untutan pemisahan diri (spin off) yang dilakukan Semen Padang dan Semen Tonasa pun terus saja terjadi. Kedua perusahaan semen ini pada umumnya tidak rela bila strata mereka hanya menjadi anak perusahaan. Mereka ingin kedudukannya sederajat dengan Semen Gresik. Benik-benih konflik itu semakin kuat ketika Semen Gresik dibeli oleh CEMEX, perusahaan semen asal Meksiko. Terlebih dalam skenarionya, terdapat rencana kalau pemerintah akan menjual masyoritas sahamnya di Semen Gresik ke CEMEX lebih dari 60 persen. Situasi konflik semakin tinggi. Dalam posisi seperti itu maka pemerintah membutuhkan seorang pemimpin baru (baca : CEO) di Semen Gresik yang mampu mengelola kon­ flik tersbeut. Lantas pemerintah menunjuk Dwi Sutjiopto sebagai CEO Semen Gresik. Di sinilah mulai episode baru Semen Gresik dibawah kendali Dwi Sutjipto. Buku ini didasarkan atas pengalaman pribadi penulis yang terbawa dalam pusaran konflik yang terjadi dalam Semen Gresik Group pada waktu itu. Pak Dwi --demikian Dwi Sutjipto biasa dipanggil anak buahnya-- mampu keluar dari pusaran tersebut dan sekaligus memimpin Semen Gresik melakukan transformasi menjadi Semen Indonesia, sebuah BUMN yang semakin membanggakan. Upaya konsolidasi tiga BUMN

yang dilakukan adalah standar text book tentang konsolidasi. Pendekatan yang teknokratik ini dan hanya menggunakan pertimbangan bisnis, menyebabkan aspek sosiologis dan historis dari masing-masing BUMN yang bersangkutan menjadi terabaikan. Sewaktu pendekatan ini dipaksakan pada masa orde baru yang totaliter, di atas keratas dan secara formaltujuan tercapai dengan terkonsolidasinya tiga BUMN, Semen Gresik, Semen Padang dan Semen Tonasa yang menjadikan Semen Gresik sebuah hol­ ding company. Namun di bawah permukaan, penolakan dan bibitbibit konflik mulai bersemi. Konflik menjadi terbuka dalam masa reformasi dan semakin memburuk de­ ngan penjualan saham PT Semen Gresik (Persero) Tbk kepada per­ Judul buku

milik bersama, padangan dan kepentingan dari stakeholder harus dipertimbangkan dan diakomodasi secara wajar. Jika tidak, maka bagaimanapun besarnya manfaat menurut justifikasi bisnis akan menghadapi tantangan dari berbagai pihak, walaupun dalam pandangan bisnis sebetulnya tidak perlu dipersoalkan. Buku ini menceritakan peng­ alaman dalam memimpin proses konsolidadui dan mengatasi berbagai konflik sebagaimana tersebut do atas. Dan mampu meyakinkan stakeholder untuk menerima visi dan membangun industry semen BUMN menajdi perusahaan berkelas dunia, dan mampu bersaing dalam kencah regional dan bahkan internasional. Cara-cara yng ditempuh Pak Dwi mulai dari mengatasi konflik di anak-anak perusahaan, membangun sinergi, menciptakan budaya inovasi, hingga menyusunstartegi visi ke depan dapat dibaca dalam buku ini. Pembaca buku ini akan dapat mendalami pengalaman ini dan mengambil pelajaran tentang berbagai aspek dari sisi perumusan visi, starategi dan teknis implementasinya. Buku ini juga sanggup menggambarkan sosok Pak Dwi yang mempunyai

: Road to Semen Indonesia

Transformasi Korporasi, Mengubah

Konflik menjadi Kekuatan

Penulis

: Dwi Soetjipto

Penerbit

: Kompas, Edisi I tahun 2014

Tebal buku

: 318 halaman

Peresensi

: M. Ali

Wartawan Harian Bhirawa

semen menjadi Semen Gresik Group bermula dari citacita mulia untuk meningkatka sinergi dan efisiensi dari ketiga pabrik semen tersebut. Langkah

usahaan asing CEMEX. Buku yang ditulis Pak Dwi ini menjadi pelajaran berharga dalam upaya konsolidasi atau reformasi BUMN pada umumnya. Di mana pertimbangan bisnis dan teknokratik semata tidak mampu memberikan hasil yang optimal karena semua orang merasa memiliki BUMN. Karena watak BUMN menjadi

keberanian dan konsistensi dalam mengeksekusi visi besar tersebut, yang walaupun memakan wkatu relatif lama ternyata membawa hasil yang menggembirakan. Hari ini kita melihat bahwa, konsolidasi BUMN semen yang dicita-citakan sejak 1995, telah menjelma menjadi Semen Indonesia yang merupakan perusahaan Semen terbesar di Asia Tenggara. n

Resensi Buku :

K

esehatan adalah hal terpenting dalam kehidup­ an. Tubuh sehat mampu mengantarkan pemiliknya melakukan aktivitas secara maksimal. Sebaliknya bila tubuh sakit ataupun mengidap penyakit, maka pemiliknya akan terbaring dan hidupnya tak produktif. Banyak hal dalam kehidupan yang merenggut kekuasaan diri kita, terutama yang berkenaan dengan kesehatan. Tanpa disadari, tibatiba saja seseorang mendapati dirinya menjadi gemuk dan tak kuasa menurunkan berat badan idealnya lagi. Lain lagi, ada orang yang tiba-tiba terpuruk karena divonis mengidap penyakit kronis, tanpa pernah tahu penyebab dan mampu mengantisipasinya. Dari kondisi itulah buku bertajuk Pembajak Kesehatan ini hadir menawarkan ide baru menjaga kesehatan. Penulis berargumen; “orang sering tak menyadari perilaku atau keadaan yang begitu menguasai dirinya. Padahal perilaku itu ketika berakumulasi dalam jangka waktu tertentudapat berakibat buruk pada kesehatan.” Dari sana, diperlukan kampanye kesehatan ihwal penyadaran diri atas situasi dari para pembajak yang selalu hadir di sekeliling kita. Pembajak kesehatan itu mampu menguasai psikologi korban sehingga jatuh tak berdaya (hlm. 3). Buku ini adalah kelanjutan dari buku sebelumnya Menjadi Dokter Pribadi di Rumah Sendiri, di mana penulis menawarkan gagasan mengenali riwayat penyakit secara genetik (hlm. 5). Buku ini disajikan kedalam tiga bagian, yakni; Pembajak Genetik Biologis, Pembajak Lingkungan Biopsikososial, dan Upaya Loloas dari Pembajakan. Dalam tahap awal penulis menekankan pentingnya mengenali siapa pembajak ke­ sehatan itu. Penyebab seseorang

Kenali Pembajak Kesehatan menjadi sakit bukanlah faktor yang berdiri sendiri. Setidaknya ada empat faktor yakni; genetik (penyakit bawaan keturunan), agen penyakit, perilaku, dan lingkungan. Faktor genetik bisa dilacak lewat riwayat penyakit yang diderita orang tua. Factor ini memiliki kerentanan penyebab penyakit yang sama berkisar antara 30%-50% (hlm. 14). Adapun, faktor agen penyakit bisa berupa apa saja yang merusak keseimbangan normal fungsi-fungsi tubuh. Beberapa di antaranya adalah mikroorganisme (virus, bakteri, jamur, cacing, dan jasad renik lainnya), zat-zat kimia (asap rokok, asap kendaraan bermotor, racun pestisida, pewarna tekstil yang dipakai untuk makanan, dan semacamnya), nu-

trisi berlebihan, suara berlebihan, ener­gy radiasi sinar ultraviolet, dan sinar rontgen (hlm. 19). Selanjutnya, faktor perilaku adalah berupa aktivitas individu atau kelompok yang dapat membuat agen penyakit berinteraksi dengan tubuh. Apabila terjadi secara intens, hal itu dapat mengganggu keseimbangan fungsifungsi tubuh. Contohnya adalah perilaku seks bebas, merokok, konsumsi narkoba dan alkohol (hlm. 20). Dan terakhir adalah faktor lingkungan, meliputi kondisi lingkungan di mana individu berinteraksi secara intens dengan agen penyakit. Lingkungan yang bersifat biologis, misalnya, banyaknya “tamiya” tikus satu paket dengan virus yang berseliweran di tempat tinggal. Adapun lingkungan social, semisal, suasana permusuhan dan persaing­an tak sehat di suatu daerah. Dalam bentuk ini agen penyakit bersifat psikologis (hlm. 21) Selain itu juga di­ dedahkan prinsip-prinsip menghadapi pembajak kesehatan. Di mulai dari prinsip nol, yaitu menghindari terjadinya pembajakan. Ini adalah cara termurah dan termudah, namun membutuhkan komitmen yang kuat. Dilanjutkan dengan empat prinsip utama; pertama, menghindari konfrontasi. Apabila pembajak disebabkan genetik atau penyakit keturunan, maka yang diperlukan adalah Judul Buku : Penulis : Penerbit : Tahun : Tebal : ISBN : Peresensi :

memodifikasi lingkungan dan perilaku sehat. Prinsip kedua adalah keluar dari zona pengaruh pembajak, lewat penyadaran bila tubuh telah terbajak, lantas meniatkan diri dengan keingin­an kuat keluar dari pengaruh itu. Prinsip ketiga, mencari dan membangun “pembajak” baru yang memiliki pengaruh positif bagi kesehatan. Prinsip keempat, mempertahankan pengaruh kuat dari “kawanan pembajak positif”, artinya mempertahankan kebia­saan baik agar kesehatan tetap terjaga (hlm. 9-12). Buku ini juga mengelaborasi berbagai kisah-kisah upaya lolos dari pembajakan. Pertama, kisah mengharukan dari Fakultas Kedokteran “Made in Desa” di Vietnam mampu mengatasi kekurang­ an gizi berat bagi masyarakat miskin (hlm. 218). Kedua, Komunitas Roseto mampu mencegah seseorang dari serangan jantung. Rahasianya ternyata ada di dalam kota Roseto itu sendiri, yakni modal social yang tinggi. Warga Roseto saling mengunjungi, meng­ obrol ketika bertemu di jalan, atau memasak untuk tetangganya di halaman belakang rumah (hlm. 224). Ketiga, Komunita Prolanis yang didirikan PT. Askes sejak 2010, membuat penderita diabetes menjadi sehat. Di mana konsep dasar Prolanis adalah penanganan penyakit yang lebih komprehensif, berbasis dokter keluarga dan pendekatan psikologis berpusat pada diri si pasien (hlm. 229). Akhirnya buku ini layak dibaca siapapun agar lebih mengenali pembajak kesehatannya dan tahu cara mengantisipasinya. n

Pembajak Kesehatan dr. Yusuf Alam Romadhon Metagraf, Solo 2014 xviii + 246 halaman 978-602-9212-91-4 Muhammad Bagus Irawan Pustakawan IAIN Walisongo Semarang

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Per­usahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Jumat Wage 21 MARET 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

5

Bupati MKP Kembali Mutasi 74 PNS Hanya Selisih Sembilan Hari dari Mutasi Sebelumnya Kab Mojokerto, Bhirawa Hanya rentang waktu sembilan hari, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) dua kali menggelar mutasi. Setelah pada 11 Maret lalu menggeser 18 pejabat eselon II, Kamis (20/3) petang kemarin, Bupati MKP kembali melakukan mutasi. Sebanyak 74 orang pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kab Mojokerto ikut terkena gerbong mutasi. Klasifikasi pejabat yang dimutasi kemarin diantaranya, Promosi sebanyak delapan orang, mutasi atau Penyegaran sebanyak 66 Orang. Pejabat eselon III atau setingkat Kepala Bidang dan Sekretaris sebanyak 36 orang dan pejabat eselon IV sebanyak 38. Pengambilan sumpah dan janji serta pelantikan 74 orang itt dilakukan langsung Bupati MKP di Pendopo Graha Maja Tama. Turut menyaksikan pelantikan kemrin diantaranya Wakil Bupati, Forum Pimpinan Daerah (FORPIMDA), Ketua Pengadilan Mojokerto dan Sekretaris Daerah. Penandatangan berita acara sumpah secara simbolis dilakukan

Kabag PDE Setda Kab Mojokerto, Nugraha Budhi Sulistya kepada Kabag Keuangan Sekretariat Daerah Arie JM. Sedangkan penandatangan berita acara serah terima jabatan dilakukan Camat Gedeg yang baru, Bambang Poerwanto dan Camat Trowulan yang baru Hariyadi. Bupati MKP mengatakan, mutasi dan promosi suatu hal yang sangat wajar dalam organisasi modern, maka harus dimaknai sebagai suatu penugasan dalam rangka memberikan penyegaran dan menempatkan Sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. ‘’Mutasi dan promosi ini bertujuan untuk melakukan pening-

katan kinerja yang diselaraskan dengan visi dan misi Pemkab Mojokerto, untuk menyerap aspirasi masyarakat guna membangun citra positif Pemkab Mojokerto,’’ ungkap MKP . MKP menmbahkan, jika mutasi dan promosi ini dilakukan sebagai upaya pembenahan sistem pelaksanaan pemerintahan, utamanya yang mempunyai wawasan yang luas dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Ia berharap amanat ini merupakan suatu kepercayaan yang harus dilakukan dengan rasa penuh tanggung jawab, membekali diri secara matang dengan etos kerja yang lebih tinggi. ‘’Dalam pelaksanaan program kegiatan tahun 2014, supaya para Kepala SKPD dengan dibantu jajarannya segera mengimplementasikan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dengan sebaik-baiknya, serta melaksanakan pengelolaan anggaran sesuai dengan kaidah dan peraturan perundang-un-

dangan yang berlaku,’’ harap MKP. Sebelumnya Bupati MKP menggelar mutasi 18 pejabat eselon di lingkungan Pemkab Mojokerto Selasa (11/3) lalu. Dalam mutasi kala itu yang mengejutkan terdapat delapan pejabat eselon II atau setingkat Kepala Dinas digeser. Sedangkan sisanya eselon III sebanyak delapan orang dan pejabat eselon IV sebanyak dua orang. ‘’Mutasi itu hal yang biasa dalam sebuah pemerintahan. Untuk penyegaran dan kebutuhan organisasi,’’ terang Bupati MKP usai pengambilan sumpah pejabat yang dilantik saat itu. Menurut MKP, pada hakikatnya mutasi merupakan hal yang selalu terjadi sebagai bagian dari dinamika organisasi itu sendiri. ‘’Mutasi ini bertujuan untuk pembinaan personil sebagai bagian dari pembinaan organisasi yang diorientasikan kepada efektivitas manajemen dan peningkatan kinerja organisasi, ‘’ ungkap orang nomor satu di Pemkb Mojokerto ini.

kariyadi/bhirawa

Bupati Mojokerrto Mustofa Kamal Pasa memberi ucapan selamat usai mutasi, Kamis (20/3) kemarin. Ditambahkan MKP, jika mutasi dilakukan sebagai upaya pembenahan sistem pemerintahan, utamanya yang menyangkut halhal prinsipil dalam kepegawaian. Sehingga Bupati MKP berharap aparatur negara bisa semakin dedikatif, membekali diri secara matang dengan etos kerja yang lebih tinggi. ‘’Moral dan etika

Siswa SD Minta Caleg Perhatikan Air Bersih

KELANA

Bupati Sidoarjo Raih Penghargaan PWI Award 2014 Sidoarjo, Bhirawa Dianggap telah mampu menangani persoalan bencana Lumpur Lapindo. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum meraih penghargaan PWI Award 2014 sebagai tokoh daerah. Penghargaan diserahkan pada resepsi peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 dan HUT PWI Jatim ke 68. Prosesi penyerahan penghargaan dilakukan di Hotel Shangrila Surabaya, Rabu (19/3) malam. Ketua PWI Jatim, Ahmad Munir memberikan penghargaan piala dan piagam kepada Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto SH MM yang mewakili Bupati Saiful Ilah yang masih berada di China dalam acara kerjasama kedua belah pihak. Usai penyerahan Ketua PWI Jatim Ahmad Munir mengatakan, kalau Bupati Sidoarjo terpilih sebagai tokoh daerah, karena dinilai mampu mengatasi persoalan bencana Lumpur Lapindo dengan baik. Termasuk kemajuan dan prestasi dalam menangani berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, industri, UMKM dan pertanian. Selain itu, PWI Jatim memberikan award tokoh daerah atas dasar keberhasilannya dalam menangani persoalanpersolan yang ada di daerahnya dengan baik, serta kemajuan daerah menjadi salah satu penilaian dalam memberikan award. ‘’Jadi setiap perayaan HPN, PWI Jatim selalu memberikan penghargaan kepada tokoh dan institusi atau lembaga nasional serta daerah yang dinilai punya kontribusi besar pada bidang yang digelutinya,’’ ujar Munir. Ketua Panitia HPN 2014 tingkat Jatim, Abu Bakar Yarbo menambahkan, malam resepsi merupakan puncak dari berbagai rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan PWI Jatim dalam peringatan HPN dan HUT ke-68 PWI.Q ach

Empat Persen Jalan Provinsi di Gresik Rusak Gresik,Bhirawa Kondisi jalan provinsi di Kab Gresik cukup baik. Kalaupun ada kerusakan itupun hanya kecil jika dibanding dengan ruas maupun panjang jalan yang ada sekarang. Jalan provinsi di Kab Gresik tercatat 46,480 km, dari panjang itu hanya sekitar 4% yang rusak. Kerusakan itu terjadi selain karena beban muatan truk yang cukup berat, juga akibat terkena banjir. ‘’Karena truk yang lewat tonasenya besar sehingga cepat rusak,’’ kata Soeharsono, Kepala Pembantu Unit Palaksana Teknis (UPT) Bina Marga Pemprop Jatim di Gresik, Kamis (20/3) kemarin. Dikonfirmasi melalui Mahzumi, pengamat jalan pada UPT Bina Marga di Gresik Soeharsono menjelaskan, panjang jalan propinsi di Gresik total 46, 480 km. Rinciannya, ruas panjang Legundi - Bunder 25,50 km, Batas Kota Surabaya- Legundi 10,510 km dan Legundi – Batas Kab. Mojokerto 10,470 km. Dari panjang itu, hanya sekitar 4% saja yang rusak. Kerusakan itu terjadi pada ruas Legundi - Buder. Kerusakan itu sudah disampaikan pada UPT Bina Marga di Surabaya. Soal perbaikan dan penganggaran menjadi kewenangan UPT. ‘’Tugas kami hanya melaporkan saja. Kerusakan itu tri wulan ke IV 2013 lalu. Untuk tri wulan pertama 2014 sekarang, masih belum keluar,’’ jelas lelaki asal Bungah ini. Selain perbaikan, pada 2014 ini juga akan dilakukan pelebaran jalan di ruas Legundi – Batas Kab Mojokerto. Namun berapa panjang yang dilebarkan secara pasti masih belum diketahui. Sebab, dari 10,470 km ruas jalan Legundi - Batas Kab Mojoketo itu lebarnya bervariasi. Ada yang 7 meter, bahkan masih ada yang 4,5 meter. Padahal, lanjutnya, syarat jalan propinsi itu lebarnya minimal 7 meter. ‘’Bahkan ada yang sampai 9 meter. Seperti di Driyorejo, itu lebarnya 9 meter,’’ jelasnya. Terkait dengan kerusakan jalan propisi itu, menjadi tanggung jawab UPT Bina Marga Provinsi Jatim. Tapi, untuk pelanggaran jalan, itu domain Dinas Perhubungan (Dishub) maupun Lalu Lintas untuk melakukan penindakan.Q eri

mereka harus lebih baik dari sebelumnya. Rekonstruksi penting dalam UU ASN terkait kepastian pemanfaatan kemampuan atau kompetensi PNS/ASN dalam karier yang sesuai jalurnya sehingga mampu meningkatkan performance dalam melaksanakan pelayanan public,’’ urainya dihadapan pejabat yang dimutasi.Q kar

achmad suprayogi/bhirawa

Arzety Bilbina Setyawan didampingi Badrus Zaman saat meninjau lokasi Baliho yang rusak di JLB Sidoarjo, Kamis (20/3).

227 APK Arzety Diduga Dirusak dan Hilang Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 227 Alat Peraga Kampanye (APK) milik Calon Legislatif (Caleg) dari PKB untuk DPRI Dapil (Daerah Pemilihan) Jatim 1 SurabayaSidoarjo, Arzety Bilbina Setyawan SE diduga telah hilang dan dirusak orang tak bertanggungjawab. Menurut Ketua Tim Media Center, Badrus Zaman, Kamis (20/3) kemarin, diduga APK milik Arzety hilang dan rusak dalam tiga hari terakhir ini. Diantara APK yang rusak sebanyak 227 buah itu mulai dari jenis spanduk sebanyak 95 buah, baliho 7 buah dan banner sebanyak 125 buah. ‘’Awalnya kami berpikir rusak dan hilangnya atas penertiban Satpol PP dan karena faktor alam (hujan dan angin), atau faktor pemasangan yang kurang memenuhi syarat. Tetapi setiap hari melihat APK yang rusak dan hilang secara

terus menerus, akhirnya kami membentuk tim investigasi. Diduga ada faktor kesengajaan atas hilang dan rusaknya APK itu,’’ katanya Badrus. APK yang hilang dan rusak terbanyak di wilayah Kec Taman dan Kec Waru, padahal kedua wilayah itu bukan kantong-kantong khusus suara Arzety. Kami tak mempunyai kantong khusus, suara PKB merata se Sidoarjo dan Surabaya. Di dua wilayah ini Baliho Arzety dipasang APB 10 buah, dan yang tersisa hanya satu buah sementara Sembilan hilang dan rusak. Badrus juga mengambil contoh baliho di Sidoarjo, tepatnya di Jl Lingkar Barat (JLB) sebelah utara atau selatan sungai Perum Pondok Jati. Mengapa hanya baliho Arzety saja yang selalu rusak. Padahal spanduk yang ada disekitarnya juga cukup banyak tetapi tidak rusak, dan sobek-

nya lurus-lurus seperti di potong. ‘’Kalau sobek kena angin pasti tidak beraturan,’’ katanya. Sementara itu, Arzety Bilbina sendiri mengaku dan menyadari kalau semua itu akibat kompetisi politik. Ia menyadari baru pertama kali ikut terlibat langsung dalam pesta demokrasi 2014 ini. Namun artis cantik ini berharap cara-cara yang digunakan dan elegant dan bermartabat, bukannya berpolitik dengan cara kotor. Melihat pekembangan APK miliknya seperti itu, pihak Arzety belum melangkah ke ranah hukum untuk melaporkan ke pihak Kepolisian atan Panwaskab. Arzety menyarankan kepada para kompetitornya agar melakukan kampanye dengan cara yang sehat. ‘’Prinsip kami, siapa yang melakukan kampanye dengan tak sehat pasti akan tersingkir dengan sendirinya,’’ ujar Arzety.Q ach

Sidoarjo, Bhirawa Hasil pengamatan tim sekolah dasar Al Muslim Waru Sidoarjo tak ada Caleg yang peduli atau memperjuangkan persoalan air bersih. Dikaitkan dengan peringatan Hari Air Sedunia ini maka siswa-siswi SD Al Muslim, Sidoarjo menuntut agar para Caleg memperhatikan masalah air bersih. Siswa-siswi SD Al Muslim mengingatkan kepada para Caleg agar memperjuangkan persoalan air bersih. Ajakan mereka dilakukan dengan membentangkan spanduk, menyebarkan brosur, juga menuliskan sebuah harapan pada spanduk berukuran 2 kali 1 meter, serta berorasi di halaman Kantor PDAM Delta Tirta pada Kamis, (20/ 3) di Jl Pahlawan, Sidoarjo. Selanjutnya siswa-siswi itu membagikan stiker kepada pengguna jalan yang melintas di Jl Raya Pahlawan, mereka mengajak kepada masyarakat agar turut berperan dalam menjaga kelestarian dan kualitas air di Sidoarjo. Menurut Humas SD Al

Muslim, Siti Aminah mengatakan, peringatan Hari Air Sedunia merupakan momentum yang sangat tepat untuk menerungkan segala perilaku kita terhadap air dan sumber-sumbernya. Mengingat kebutuhan air bersih merupakan komponen pokok dalam kehidupan kita. Sementara itu, Humas PDAM Delta Tirta, Yoyok Supriyanto yang ikut memantau jalan orasi anakanak SD Al Muslim, berharap kepada masyarakat agar pandai-pandai menggunakan air sehemat mungkin, karena masih banyak kebutuhan air bersih yang belum bisa tercukupi. Jumlah pelanggan PDAM yang terpasang hanya sekitar 32% saja dari jumlah penduduk Sidoarjo saat ini yang mencapai lebih dari 2 juta orang. Kalau khusus dalam Kota Sidoarjo sudah sekitar 58%. ‘’Kedepan kami harus mampu mengejar MDGs. Program MDGs kota harus terlayani 80%, untuk pedesaan harus tercapai 60%,’’ jelas Yoyok Supriyanto.Q ach

Masyarakat Sidoarjo Sadar Periksa AIDS Sidoarjo, Bhirawa Masyarakat Sidoarjo semakin sadar terhadap penularan HIV/AIDS,mencuatnya jumlah penderita AIDS di Sidoarjo kini mencapai sekitar 1.100 orang. Menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sidoarjo, Hariadi Purwantoro, justru menunjukkan kesadaran masyarakat Sidoarjo yang tinggi untuk memeriksakan dirinya, positif apa tidak. ‘’Malah kalau tak lapor akan bahaya. Sebab bisa menularkan pada orang lain,’’ kata Hariadi Kamis (20/3) kemarin. Menurut Hariadi, masyarakat justru lebih baik tahu lebih dini. Sehingga kalau memang positif bisa segera diobati dan tak sampai menularkan pada orang lain. Tentang jumlah kasus penderita HIV/AIDS di Kab Sidoarjo yang hingga kini mencapai 1.100 orang itu berasal dari kasus 10 tahun terakhir, dan baru terdeteksi pada akhir tahun ini. ‘’Jumlah itu terdeteksi karena mulai ada kesadaran dari masyarakat yang mau memeriksakan dirinya,’’ katanya. Hariadi juga menjelaskan, untuk mencegah perkembangan HIV di Sidoarjo KPA sudah bekerja sama dengan semua elemen masyarakat di Sidoarjo yang peduli HIV/ AIDS. Diantaranya di lingkup kabupaten, kecamatan, sekolah, perguruan tinggi dan lainnya. Agar sadar tak melakukan perbuatan yang termasuk beresiko tinggi. Dari 18 Kecamatan di Kab Sidoarjo, lima kecamatan dievaluasi (KPA) Sidoarjo termasuk dalam kategori rawan berkembanganya HIV/AIDS. Lima kecamatan itu diantaranya Krian, Taman, Waru, Sidoarjo kota dan Porong. Sementara Fery Effendi, Pengelolah Program KPA Sidoarjo, Kec Krian masuk dalam kategori rawan HIV/AIDS sebab di daerah ini terdapat dua lokalisasi, yakni Krengseng dan pasar sapi.Q ali

Pemkab Kerjasama Budidaya Benur Bandeng Pemkab Gresik dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Bali melakukan kerja sama terkait pemenuhan kebutuhan benih unggul ikan bandeng untuk nelayan budidaya tambak. Sebab kebutuhan benih bandeng di Gresik cukup tinggi. Dalam kerja sama itu Pemkab Gresik mendapat bantuan sebanyak 900 ribu telur ikan bandeng bibit unggul. Selain bantuan itu, pihak Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol Bali juga memberikan pelatihan kepada 50 orang nelayan Gresik dalam diseminasi tehnik produksi benih unggul ikan bandeng. Bantuan serta pelaksanaan acara itu berlangsung di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya dan Penangkapan Ikan di Desa Delegan, Kec Panceng, Kamis (20/3). Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Gresik, Sentot Supriyohadi men-

jelaskan, sebagai Kota Minapolitan dengan garis pantai sepanjang 140 km serta luas lahan budidaya perikanan sebesar 32,5 ribu hektar, maka Pemkab Gresik terus berupaya untuk meningkatkan produksi perikanan. Untuk mendukung peningkatan produksi Pemkab Gresik terus berusaha. Diantaranya, untuk pemenuhan kebutuhan benih bandeng unggul sampai 1,6 juta ekor per tahun. Menurut Sentot, selama ini pemenuhan kebutuhan benih bandeng petambak membeli ke Gondol, Bali atau sejumlah kabupaten atau kota lain di Jatim. ‘’Kami melihat pembenihan ini merupakan peluang ekonomi bagi nelayan,

yang nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, swasembada bibit bendeng unggul ini memberi kepastian pada petambak. Selama ini dari pembelian bibit bandeng sering mendapat bibit yang jelek,’’ tutur Sentot. Pelatihan yang diberikan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol Bali dilakukan secara berkesinambungan. ‘’Kami sudah melakukan sejak tahun 2013 lalu dan tahun 2014 ini sekaligus diberikan bantuan berupa telur bakal benih bandeng unggul sebanyak 3 siklus, masing-masing siklus terdapat 300 ribu telur. Kami berharap kedepan UPT ini bisa melakukan pembenihan sendiri,’’ harap Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol Bali, Rudhy Gustiano. Menurut Rudhy, bantuan

kerin ikanto/bhirawa

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Pemkab Gresik Sentot Supriyohadi didampingi Rudhy Gustiano, Kepala Balai Besar Litbang Budidaya Laut Gondol, Bali tunjukkan benur bandeng. telur bandeng ini diberikan setelah di survey pada UPT yang berada ditepi laut seluas 4 hektar. Dari survey yang dilakukan, tingkat probability penetasannya sangat tinggi

yaitu sekitar 92%. Sementara, pembesarannya mencapai 90%. Ini sama dengan yang ada di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol Bali.Q eri


JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Akhirnya Sigit PAW Ketua DPRD Bojonegoro, Bhirawa Setelah lama menunggu akhirnya Sigit Kushariyanto, diangkat sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Bojonegoro, Kamis (20/3). Sebagaimana Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur, Nomor 171.412/191/011/2014 tertanggal 17 Maret 2014. Kini Sigit Kushariyanto yang sebelumnya menjabat anggota Dewan di komisi A resmi meneruskan sisa jabatan HM Talhah yang meninggal dunia karena sakit hingga 2014. “Kami berharap segera dilaksanakan pelantikan, supaya pemerintahan segera bisa berjalan dengan baik,” kata Politisi asal partai Golkar kepada harian Bhirawa (20/3) kemarin. Sementara Pimpinan DPRD selaku Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro, Sukur Priyanto mengatakan akan segera menjadwalkan pelantikan Sigit dalam Banmus. Terpisah Ketua Badan Kehormatan DPRD Bojonegoro, Agus Susanto Rismanto juga mendukung segera dilakukannya pelantikan karena sudah sesuai mekanisme dan aturan yang ada. “Setelah turunnya SK Gubernur ini maka harus segera dilantik,” ujar politisi asal PNBKI ini. Sementara kekosongan jabatan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro sepeninggal M. Thalhah akhirnya akan segera terisi. Q bas

Pakai Motor Dinas

Staf DKP Kepergok Mampir ke Eks Lokalisasi Situbondo, Bhirawa Pemakaian kendaraan dinas di Situbondo rupanya banyak yang disalahgunakan. Terbukti, sebuah motor dinas jenis Honda Mega Pro P 4386 EP justru tepergok patroli Satpol PP di area eks lokalisasi Bandengan Kecamatan Panarukan. Meski awalnya sempat bersembunyi, namun pengguna motor dinas itu belakangan juga diketahui. Pria berinisial AR itu adalah staf di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Situbondo. “Pengguna motor dinas itu sudah teridentifikasi. Ternyata staf di Dinas Kelautan dan Perikanan Situbondo, berinsial AR. Yang bersangkutan sudah kami beri pembinaan,” kata Kepala Kantor Satpol PP Situbondo Agung Wintoro, Kamis (20/3). Keterangan yang dihimpun menyebutkan, penyalahgunaan kendaraan dinas di eks lokalisasi

pelacuran itu tepergok razia malam yang digelar personel Satpol PP Situbondo. Saat menyisir wisma-wisma di eks lokalisasi Bandengan Kecamatan Panarukan, personel Satpol PP memergoki motor dinas jenis Honda Mega Pro warna merah nopol P 4386 EP terparkir di kawasan tersebut. Ironisnya, saat itu pelat nopol motor itu juga masih berwarna merah. Melihat itu, anggota Satpol PP pun mencari tahu siapa yang membawa motor milik pemerintah ke tempak esek-esek tersebut. Namun, saat itu semua orang di kawasan terse-

but mengaku tidak tahu menahu. Diduga, saat itu pengguna kendaraan dinas yang sedang dugem itu sengaja ngumpet. Namun, personel Satpol PP tidak kalah akal. “Kami langsung potret nopol dan motornya. Kami pesankan ke warga di sana, siapa saja yang membawa motor itu agar disuruh ke kantor Satpol PP,” ujar Sabri, anggota Provos Satpol PP yang ikut patroli. Berbekal nopol kendaraan dinas itulah, Satpol PP berhasil melacak siapa yang menggunakan motor dinas itu ke eks lokalisasi pelacuran Bandengan Kecamatan Panarukan. Bahkan, begitu terlacak personel Satpol PP langsung mendatangi kantor DKP Situbondo untuk memberikan pembinaan kepada staf berinisial AR. “Saat kami tanya, dia (AR, red) mengaku hanya main saja

Motor dinas jenis Honda Mega Pro P 4386 EP berada di area eks lokalisasi Bandengan. Motor tersebut diduga digunakan oleh staf DKP Kabupaten Situbondo. ke eks lokalisasi. Bagaimana pun itu tidak dibenarkan, apalagi malam hari dan di luar kepentingan dinas. Yang didatangi juga tempat begituan.

sawawi/bhirawa

Puluhan tenaga operator sekolah saat menyampaikan aspirasinya digedung DPRD Situbondo.

Digaji 100 Ribu, Operator Sekolah SD Wadul DPRD Situbondo, Bhirawa Sedikitnya puluhan tenaga operator sekolah mendatangi kantor DPRD Situbondo, pagi kemarin. Operator yang bertugas di bidang Informasi Teknologi di setiap sekolah ini tak terima karena hanya dibayar 100 ribu perbulan. Padahal, mereka harus bekerja selama 24 jam. Selain bayaran yang mereka terima sangat tak sesuai, para operator Sekolah Dasar ini mengeluh karena merasa digantung. Karena sejak tahun 2010 hingga sekarang, status mereka tidak jelas karena belum mendapatkan SK dari Pemkab Situbondo. Selama berada di Kantor DPRD Situbondo, perwakilan operator sekolah dari berbagai wilayah ini, ditemui Komisi I DPRD Situbondo. Mereka berharap anggota DPRD mendesak Dinas Pendidikan, agar secepatnya mengelurkan

SK terkait status mereka di sekolah. Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Syaiful Bahri, mengaku prihatin dengan nasib tenaga operator Sekolah Dasar tersebut. Menurut Syaiful, sejauh ini mereka bekerja selama 24 jam, namun masih belum mendapat kesejahteraan yang cukup. Padahal, kata Syaiful, di sejumlah sekolah luar kota, tenaga operator sekolah sudah menerima gaji 500 ribu rupiah perbulan. “Dalam waktu dekat saya akan memanggil Dinas Pendidikan, agar segera mengeluarkan juklak dan juknis status tenaga operator tersebut,” tutur Syaiful. Yang tak kalah pentingnya, sambung Syaiful, Dinas Pendidikan harus segera mengeluarkan SK operator sekolah, karena SK tersebut akan berhubungan langsung dengan kesejahteraan mereka. Q awi

Dua Belas Siswa SD Ikuti Lomba Tingkat Provinsi

hartono/bhirawa

Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH saat melaksanakan dialog interaktif yang digelar secara rutin di Radio Persada FM.

Bangkalan, Bhirawa Sebanyak 12 siswa SD disiapkan untuk berlaga pada kejuaraan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Belasan siswa berpreatasi ini akan mengikuti lomba mata pelajaran Matematika dan IPA (MIPA) serta kreatifitas siswa. Kesiapan tersebut dipastikan setelah melalui penjaringan lomba disemua kategori yang

dilaksanakan Dinas Pendidikan, Kamis (20/3). “Semua kategori yang dilombakan telah selesai kemarin,” kata Kasi Kesiswaan TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Halimatus Sa’diyah, SSos ketika dikonfirmasi, kemarin. Menurut Matus, panggilan akrab mantan Ka-TU SMAN 3 Bangkalan ini, ada delapan kategori yang telah disiapkan. Di

599 Orang Tak Tercover DPT Pileg Sumenep, Bhirawa Setelah KPU Sumenep melakukan inventarisasi dan penelusuran terhadap pemilih, sebanyak 599 orang belum tercover dalam DPT Pileg. Akibatnya, KPU setempat harus memasukkan ratusan orang itu harus dimasukkan ke Daftar Pemilih Khusus (DPK) . Komisioner KPU Sumenep, Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah melakukan inventarisasi terhadap pemilih yang belum tercover dalam DPT pileg, hasilnya ditemukan 599 orang harus dimasukkan dalam DPK.

Selain dibina, yang bersangkutan juga sudah kami laporkan ke atasannya dan Badan Kepegawaian Daerah Situbondo,” pungkas Agung Wintoro. Q awi,dtc

Jelang UN, Sekolah Optimalkan Jam Pelajaran Tambahan

Bupati Sesalkan Protes Honorer K2 Kabupaten Blitar, Bhirawa Bupati Blitar H Herry Noegroho, SE, MH menyesalkan adanya sikap sebagian tenaga honorer Kategori 2 yang terus memprotes para tenaga honorer yang lolos seleksi CPNS. Bahkan ia berharap honorer yang tidak lolos seleksi lebih memikirkan bagaimana nasib mereka supaya bisa ikut diangkat CPNS daripada harus merecoki tenaga honorer lain yang telah lolos CPNS. Pernyataan Bupati ini disampaikan dalam dialog interaktif yang digelar secara rutin di salah satu radio di Kota Blitar. Menurutnya, Pemkab Blitar sebenarnya tetap akan memperjuangkan nasib tenaga honorer yang tidak lolos dalam seleksi CPNS beberapa waktu lalu. Diantaranya dengan mengajukan usulan tambahan kuota CPNS untuk tenaga honorer K2 dari yang tadinya 30 persen menjadi 50 persen. Selain itu Pemkab Blitar juga melakukan berbagai upaya supaya ketentuan mengenai pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak segera bisa diterapkan untuk mengakomodir tenaga honopere K2 yang tidak lolos seleksi CPNS. “Pasca ujian CPNS beberapa waktu lalu kami tidak tinggal diam. Berbagai upaya kami lakukan untuk memperjuangkan tenaga honorer yang tidak lolos seleksi CPNS,” ujar Herry. Dalam seleksi penerimanaan CPNS dari Kategori 2 beberapa waktu lalu, dari sekitar 1.500 tenaga honorer memang hanya sekitar 500 orang yang diterima. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang disyarakatkan Menpan RB bahwa tenaga honorer K2 yang ingin diangkat menjadi CPNS harus lolos seleksi. Dalam seleksi itu setiap tenaga honorer harus memenuhi Passing Grade (nilai ambang batas) yang ditetapkan.Q htn

Jumat Wage 21 MARET 2014

“Setelah ditelusuri kami menemukan 599 orang yang belum tercover dalam DPT dan kami akan dimasukan ke DPK,” kata Ali Fikri, Kamis (20/3). Fikri menyatakan, jumlah tersebut sifatnya masih sementara karena jajaran KPU terus melakukan inventarisasi terhadap pemilih yang belum tercover dalam DPT dan tetap bisa menyalurkan hak suaranya dengan dicover dalam DPK. “Jumlah ini masih bisa berubah karena 599 orang itu masih belum final, terus kami lakukan penelusuran hingga semua bisa me-

nggunakan hak pilihnya,” urainya. Ia menegaskan, untuk DPK sementara itu dijadwalkan akan ditetapkan di KPU Provinsi Jawa Timur tanggal 30 Maret 2014. Jadi sekarang masih terus diinventarisir. “Rencananya tanggal 30 Maret DPK baru ditetapkan oleh KPU Provinsi Jawa Timur,” terangnya. Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah diplenokan KPU setempat sebanyak 894.444 orang. Sedangkan TPS yang tersebar di 27 kecamatan daratan dan kepulauan sebanyak 2.798 TPS. Q sul

antaranya, Matematika dan IPA akan diberangkatkan 6 peserta (juara I, II dan III). Sedangkan untuk kreatifitas siswa meliputi, pidato bahasa indonesia, menyanyi tunggal, pantomim, cerita bergambar, kriya anyam dan finger painting 6 peserta (juara I). “Untuk lomba tingkat provinsi, kita berharap banyak pada kategori Mipa,” harapnya. Kedua kategori itu, sambung Matus, pemenang pada lomba tingkat kabupaten adalah Umar Faruq dari SDN Banyubunih 1 Galis (Matematika) dan Arrum Jihan Nuridha dari SDN Tonjung 1 Burneh (IPA). “Masing-masing sebagai pemenang Juara I,” jelasnya. Menurut Matus, sebelum pelaksanaan lomba di Provinsi Jawa Timur, ke 12 siswa akan dibina di Dinas Pendidikan. “Untuk siswa yang ikut lomba MIPA kita lakukan pembinaan khusus sampai tiga kali pertemuan. Sedangkan kategori yang lain cukup satu kali saja,” ujarnya. Untuk lomba MIPA tingkat Jawa Timur akan dilaksanakan pada 24 sampai 28 Maret di hotel Orcit Kota Batu Malang. Sedangkan untuk juara kreatifitas akan mengikuti lomba tingkat Jatim pada 12 sampai 14 Mei mendatang. Q dit

Bojonegoro,Bhirawa Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2013/2014 segera digelar, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro telah menginstruksikan kepada semua sekolahan untuk mengevaluasi hasil try out dan mengoptimalkan jam pelajaran tambahan. Seperti yang diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, Akhyar, kepada Harian Bhirawa Kamis (20/ 3), sebagaimana syarat penilaian terdahulu untuk kelulusan siswa dalam tahun pelajaran 2013/2014, yang akan diambil dari akumulasi nilai sekolah dan nilai UN. Dimana untuk sekolah tingkat SMP diambil dari semester 1-5 yang akan dirata-rata dan diberi bobot 70 persen. Sedangkan untuk ujian sekolah mendapat bobot 30 persen. “Nilai itu akan menjadi nilai sekolah. Kalau secara teknis pelaksanaannya sama,” imbuhnya. Kemudian nilai dari sekolah akan dikirim ke pusat dan diberi bobot 40 persen. Sedangkan untuk nilai Ujian Nasional akan mendapatkan bobot 60 persen. Dalam penentuan kelulusan UN dalam Nilai Akhir (NA) rata-rata nilai minimal harus 5,0. “Masing-masing nilai harus lebih dari 4,0. Untuk nilai dasar kelulusan sama,” terangnya. Lebih lanjut Akhyar men-

jelaskan, sukses tidaknya pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab pihak sekolah. Namun semua masyarakat juga harus berperan aktif, khususnya wali siswa yang memberikan pendidikan tambahan di luar jam sekolah. “Jika orangtua mau menambah porsi belajar, itu gak masalah. Sudah bagus dan sinergi dengan kami. Sehingga sekolah ditingkatkan dan di rumah juga ditingkatkan belajarnya,” jelasnya. Dia berharap hasil target UN tahun ini pasti kita ingin yang lebih tinggi dibanding kemarin, minimal mempertahankan peringkat di Jatim. Selain itu diharapkan nantinya pelaksanaan UN dari jenjang SD hingga SMA bisa berlangsung dengan lancar dan tak ada kendala. Sementara jumlah peserta UN tahun ini sebanyak 31.657 pelajar. Peserta ujian tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat mencapai 17.744 siswa. Jumlah itu terdiri dari tingkat SMP sebanyak 11.184 siswa dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 8.560 siswa. Dan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, jumlahnya mencapai 8.334 siswa dengan rincian 4.956 siswa tingkat SMA, 3.376 siswa tingkat Madrasal Aliyah (MA) dan 6.579 siswa tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Q bas

Dinsos Bagi Sembako Korban Bencana Alam Situbondo, Bhirawa Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Kamis (20/3) kemarin membagi 1.002 paket sembako kepada ribuan korban bencana alam di tiga desa di Mangaran. Pendistribusian paket sembako ini dilakukan di balai Desa Kantor Desa Tanjungkamal, Kecamatan Mangaran. Paket sembako tersebut diberikan kepada warga Desa Tanjung Kamal, sebanyak 461 Kepala Keluarga, Desa Pokaan sebanyak 325 Kepala Keluarga serta Desa Semiring sebanyak 216 Kepala Keluarga. Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo, Basuki SH, mengatakan, pemberian paket sembako itu untuk membantu meringankan korban bencana yang terjadi dikawasan Kecmatan Mangaran. “Paket sembako yang diterima warga ini, berupa beras, mie instan, sarden, kecap dan sambal,” urai mantan Kabag Hukum itu kemarin. Menurut Basuki, bencana alam yang terjadi beberapa bulan lalu terjadi di 14 Kecamatan. Saat ini Dinas Sosial telah menyiapkan 12 paket sembako untuk diberikan kepada korban. Namun sekarang pendistribusian sembako dihentikan sementara, karena kuatir akan menimbulkan kecurigaan adanya kampanye terselubung.Q awi

sawawi/bhirawa

Kadinsos Kab Situbondo, Basuki SH, saat menyerahkan bantuan sembako di Desa Tanjung Kamal, Kec Mangaran.


Jumat Wage 21 MARET 2014

KILAS JATIM

Tekan Golput, KPU Datangi LP Wanita Malang, Bhirawa Menjelang pelaksanaan Pemilu tanggal 9 April mendatang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, melakukan seribu jurus untuk menekan angka golput. KPU Kota Malang menyusur semua sudut guna memastikan agar masyarakat mengetahui dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Salah satunya adalah melakukan sosialisasi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Sukun Kota Malang Kamis 20/3 kemarin. “Kita ingin semua masyarakat di Kota Malang, tahu bahwa pemilu sudah dekat, ternyata ada yang belum tahu, makanya kita datangi LP Wanita ini agara semua warga binaan mengetahui jika pemilu sudah dekat,”terangnya. Pengetahuan mengenai pemilu di LP Wanita Sukun Kota Malang dinilai masih minim. Hal itulah yang melatar belakangi KPU melakukan sosialisasi di LP Wanita. Komisioner KPUD Kota Malang, Zainuddin mengatakan, semua warga yang memiliki hak pilih wajib mengetahui informasi penyelenggaraan pemilu. Termasuk di LP Wanita Sukun, karena jumlah penhuninya mencapi 200 pemilih lebih. Untuk itu, sosialisasi dinilai penting guna meminimalisir angka golongan putih (golput). “Meski berada di penjara, para tahanan juga memiliki hak untuk diberi pengetahuan mengenai pemilu,”ujar Zainuddin. Pihaknya mengakui jika pengetahuan pemilu khususnya menganai calon anggota legislatif (caleg) masih minim akibat keterbatasan akses. Untuk itu, momen sosialisasi akan dijadikan media agar ratusan tahanan di LP Wanita Sukun menyampaikan hak pilihnya dalam Pileg yang digelar 9 April 2014 mendatang. “Banyak tahanan masih belum mengetahui sosok caleg yang nantinya akan dipilih dalam Pileg,” tuturnya. Pihaknya berharap para tahanan di LP Wanita Sukun bisa menyampaikan hak pilih dengan bijak serta tanpa paksaann. Selain di LP Wanita Sukun, rencananya KPUD Kota Malang juga akan menggelar sosialisasi serupa di LP Lowokwaru serta sejumlah rumah sakit. Sosialisasi itu selain informasi umum tentang pemilu juga difokuskan pada tata cara dan mencoblos surat suara, Zainuddin menegaskan bahwa hampir semua napi di lapas wanita ini tidak mempunyai permasalahan berarti.Q mut

JAWA TIMUR

Bupati Bantah Mobilisasi PNS Situbondo, Bhirawa Kabar adanya pengerahan PNS untuk memenangkan salah satu Partai politik (parpol) di kabupaten Situbondo, dibantah langusng Bupati Dadang Wigiarto, kemarin. hal itu sempat terungkap dalam pertemuan sekitar 150 Kepala Sekolah dan UPTD, padahal hanya membahas kegiatan outbond dan seminar pendidikan. Ditemui usai membuka acara Musrenbang di lantai II Pemkab Situbondo, Bupati Dadang mengaku ikut serta dalam kegiatan outbond ke luar kota tersebut. Meski tak mengikuti acaranya sampai selesai, namun Bupati memastikan tidak ada kampanye terselubung untuk mengarahkan PNS memenangkan par-

pol tertentu. Menurut Bupati Dadang, dalam pertemuan tersebut memang menghadirkan salah seorang calon legislatif, namun kapasitsnya sebagai narasumber. “Caleg yang bersangkutan memang cukup memiliki kompetensi karena gelar doktornya di bidang pendidikan,” tegas Bupati Dadang.

awi/bhirawa

Dadang Wigiarto SH

Sebelumnya, Beberapa waktu lalu disebut-sebut ada pertemuan Kepala Sekolah, yang dikemas dalam kegiatan outbond dan seminar pendidikan. Pertemuan tersebut disinyalir untuk menkondisikan Kepala Sekolah dan UPTD, menjadi mesin politik salah satu parpol untuk memenangkan Pemilu di Situbondo. Sementara itu, Ketua Divisi Pengawasan dan Penindakan Panwaslu Situbondo, Eko Kintoko, meminta agar dugaan adanya pengerahan PNS mendukung salah satu Parpol itu dilaporkan ke Panwaslu. Menurut Eko Kintoko, jika ada yang melapor pihaknya

pasti akan memproses temuan dugaan adanya pelanggaran tersebut, asalkan disertai bukti yang cukup baik materiil maupun formil. “Kalaupun kegiatannya dilakukan di luar kota, Panwaslu Situbondo pasti akan melanjutkan penanganannya ke Bawaslu Provinsi Jawa Timur,” tegas Eko. Eko menambahkan, dugaan pelanggaran pidana Pemilu ada batas waktu penanganannya, Jika melebihi batas waktu 7 hari tidak dilaporkan, maka dugaan kasus tersebut dinilai sudah kadaluwarsa. Q awi

Pemkab Sumenep Rumahkan 17 Honorer Usia Lanjut

Capres Wiranto Soroti Ketahan Pangan Nasional Jember, Bhirawa Calon Presiden (Capres) dari Partai Hanura Wiranto lakukan kampanye di Gedung GOR PKPSO Kaliwates Jember, Kamis 20/3 kemarin. Dalam orasinya, Wiranto menyoroti kebijakan pemerintah soal ketahanan pangan di negeri ini. Menurutnya, Indoensia merupakan negara subur, negra ‘gemah ripah loh jinawi’, tapi kenyataannya belum mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. “Soal pangan saja kita harus tergantung kepada negara luar. Hasil bumi kita melimpah, tapi kenapa kita harus kita harus import. Kebijakan ini yang harus kita benahi,” ujar Wiranto dihadapan massa pendukungnya. Menurut Wiranto, rakyat sudah diwarisi oleh para leluhur untuk meneruskan perjuangan dengan membangun negeri ini. Namun hingga saat ini, para pemimpin negeri ini masih belum mampu membawa masyarakat yang bersih berdaulat adil dan makmur. Belum mampu memberikan kesejahteaan bagi rakyat. “Melihat kondisi ini, saya membentuk partai Hanura, untuk bersama rakyat membenahi negeri ini. Karena tanpa dengan hanti nurani, kita tidak akan mampu mewujudkan masyarakat yang bersih, berdaulat, adil dan makmur,” tandasnya. Wiranto mengaku sengaja menggandeng Haritanoe Sudibyo (HT) untuk membenahi negeri ini. HT merupakan sosok pemuda yang tegas dan mempunyai komitmen tinggi untuk membangun negeri ini bersama rakyat Hanura.” Kami memberanikan diri mendeklarisikan diri untuk maju dalam Pilpres 2014 mendatang bersama Hanura, yang selama ini merupakan partai yang bersih, berani dan tegas.” kata mantan Kasbrig 9 Jember tahun 1986 ini sambil membakar semangat para simpatisan dan kader Hanura di Jember.Q efi

7

nurkholis/bhirawa

Sejumlah MPU plat hitam menunggu penumpang di dalam areal pasar Srimangunan Sampang.

MPU Pelat Hitam Marak di dalam Pasar Sampang,Bhirawa Banyaknya aktifitas Mobil Penumpang Umum (MPU) berplat hitam yang menaikan penumpang langsung dari dalam area pasar Srimangunan Sampang, membuat sejumlah warga menengarai hal ini seperti terminal bayangan yang banyak dimanfaatkan para penumpang yang berada di Pasar Srimangunan Sampang kota. Pasalnya semenjak MPU ini bebas masuk ke area parkir pasar, penghasilan para tukang becak ini berkurang drastis. Tak hanya itu, rebutan penumpang antara tukang becak dan sopir MPU ini seringkali memicu cekcok. Salah satu penarik becak yunus (40) mengatakan, perilaku yang dilakukan oleh sopir MPU tersebut sangat merugikan bagi para pengayuh becak yang kesehariannya mencari nafkah di pasar, bahkan untuk memudahkan masuk ke dalam pasar para Sopir ini berpurapura sebagai pengunjung pasar. “Saya sangat kecewa bagi petugas dan aparat yang menegakkan peraturan daerah

yang ada kurang tegas menindak dengan adanya MPU liar yang sering beroperasi di dalam area pasar, khususnya kepada dinas komunikasi dan informatika (DISHUB) selaku petugas yang mengatur tentang dilarangnya MPU berplat hitam,”keluhnya, kamis(20/3/14). Sementara salah satu petugas satpol PP Sampang yang enggan dikorankan namanya, saat melakukan penertiban di pasar Srimangunan Sampang kemaren, ia mengungkapkan maraknya MPU plat hitam yang ngetem menunggu penumpang di dalam areal pasar hal ini sudah melanggar aturan, namun instansi yang harus menegakkan aturan tersebut berada di Dinas perhubungan dan komunikasi (Dishubkominfo) Sampang. Sementara dikonfirmasi melalui jaringan selulernya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sampang Aliwafa melalui Kepala Bidang Darat Fadeli terkait adanya MPU liar yang beroperasi di dalam area pasar tersebut.Q lis

Sumenep, Bhirawa Sedikitnya 17 orang dari 78 tenaga honorer dilingkungan Pemkab Sumenep, yang tidak bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena terkendala usia diatas 40 tahun akan diberhentikan atau dirumahkan. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Titik Suryati mengatakan, per tahun 2014, tenaga honorer yang tidak bisa diangkat menjani PNS itu akan diatur regulasi masa kerjanya, yakni maksimal 60 tahun. Hal itu mengacu pada undang-undang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang juga mengatur bahwa masa bhakti PNS maksimal umur 60 tahun. “Pemkab sudah memberi batas waktu masa kerjanya maksimal umur 60 tahun. Jadi per tahun 2014 ini ada 17 honorer yang harus dipurna tugaskan,” kata Titik Suryati, Kamis (20/03). Titik memaparkan, 17 honorer yang harus dipurna tugaskan itu dengan kompensasi 3 kali gaji. Upaya purna tugas bagi tenaga honorer itu, juga pertimbanganya usia mereka yang sudah tua dan dikhawatirkan kierjanya tidak maksimal. “Selain mengacu pada undang-undang ASN, juga pertimbangannya usia itu akan berdampak pada kinerja dan pertimbangan kemanusiaan juga, kasihan kan mereka sudah tua sementara dituntut harus kerja maksimal,” ungkapnya. Mantan Kabag Hukum ini menegaskan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran (SE) terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengenai honorer yang akan dipurna tugasnya itu. Setiap SKPD tidak boleh memperpanjang kontrak honorer yang sudah berumur 60, karena surat kontrak mereka diperpanjang setiap awal tahun. “Kami sudah mengeluarkan surat edaran kepada semua SKPD, agar tidak memperpanjang kontrak mereka yang sudah berumur

KPU Kekurangan 9.784 Surat Suara Tuban, Bhirawa Selain kerusakan surat suara sebanyak 3.850, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tuban, juga menemukan adanya kekurangan jumlah surat suara dalam boks atau kotak surat suara sebanyak 5.934 surat suara. Biasanya dalam satu boks berisi seribu surat suara. Tapi ketika petugas

melakukan penyortiran, ada beberapa boks yang isinya kurang dari jumlah semestinya. “Biasanya satu boks kan ada 1.000 surat suara, tapi ketika di sortir ternyata ada yang tidak mencapai jumlah tersebut,” jelas Divisi Logistik dan Anggaran KPU, Heru Prapto(20/3). Data yang dihimpun, jumlah surat suara yang kurang dari DPR RI

sejumlah 1.489 surat suara, DPD sejumlah 1.028 surat suara, DPR Propinsi sejumlah 1.446 surat suara, serta untuk DPRD Tuban sejumlah 1.971 surat suara. Sehingga total kekurangan surat suara dalam boks mencapai 5.934 surat suara. “Apabila di total antara surat suara yang rusak sebanyak 3.850 surat suara dan yang kurang (dalam boks)

ist

Titik Suryati 60 tahun atau lebih, jadi per tanggal 1 April mereka sudah purna tugas,” tegasnya. Dikabupaten paling ujung timur Madura ini terdapat 78 tenaga honorer yang tidak bisa diangkat menjadi PNS karena terkendala umur lebih dari 40 tahun saat pengangkatan. Dari 78, 17 diantaranya akan dipurna tugaskan per tanggal 1 April tahun ini. “Honor mereka beragam antara Rp 550-750 ribu per honorer. Jadi kompensasinya mereka akan mendapatkan tiga kali gaji,” imbuhnya. Sementara itu, Sekretaris Komisi A, DPRD Sumenep, Moh Riadi menyatakan, kalau memang tenaga honorer tersebut harus dipurna tugaskan dan kompensasi 3 kali gaji perlu ada kajian lagi mengenai kompensasi yang diberikan. Sebab, total nominal gaji 3 kali itu sangat sedikit, tidak sesuai dengan pengabdian mereka selama puluhan tahun. “Kalau bisa ya ditambah lah, karena kalau hanya 3 kali gaji kan kecil, minimal bisa dibuat modal usaha meski kecil-kecilan,” tegas Riadi. Sebelumnya, puluhan tenaga honorer yang tidak bisa diangkat jadi PNS itu resah, lantaran gaji mereka selama 3 bulan belum cair yakni Januari-Maret 2014, ditambah adanya isu akan dipurnatugaskan secara bertahap. Q sul

sebanyak 5.934 surat suara, maka Kabupaten Tuban kekurangan 9.784 surat suara,” kata Heru menjelaskan. Heru mengaku, akan segera melaporkan kekurangan surat suara ke KPU Propinsi Jawa Timur hari ini juga. Supaya segera mendapatkan kiriman, dan segera bisa melakukan penyortiran untuk mengganti surat suara yang rusak maupun kurang. “Kita akan laporkan kekuarangan ini ke KPU Propinsi sekarang juga,” tandas Heru.Q hud

Lampu PJR Diputus PLN, Warga Unjuk Rasa ke DPRD Tak terima lampu penerangan jalan raya (PJR) diputus oleh PLN, puluhan warga Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, melakukan aksi unjukrasa di gedung DPRD setempat, Kamis (20/3).

sudarno/bhirawa

Tak terima lampu penerangan jalan raya (PJR) diputus oleh PLN, puluhan warga Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, melakukan aksi unjukrasa di gedung DPRD setempat, Kamis (20/3).

Warga yang didampingi sejumlah anggota LSM ini, menuntut agar lampu PJR yang berada dia desanya, dihidupkan kembali. Selain melakukan orasi, puluhan warga juga membawa poster yang diantaranya bertuliskan, “Dahulukan Kepentingan Rakyat, Ojo Dikorupsi, Bantengan Gelap, Wakilku Ora Gelem Bayar Listrik dan Opo Iso Aman Yen Desane Peteng”. Koordinator aksi, Parno, menyayangkan sikap PLN yang seenaknya melakukan pemutusan lampu jalan raya tanpa memperhatikan dampak yang ditimbulkan. Akibat dari pemutusan itu, bebe-

rapa kilometer jalan di Desa Bantengan, gelap gulita. “Sebentar lagi ada gawe besar yakni Pileg dan Pilpres. Ayo masing-masing desa dijaga biar aman dan kondusif. Namun, jika lampunya mati, apa bisa desa itu jadi aman. Kami hanya meminta kepada Pemkab Madiun dan DPRD Kabupaten Madiun memberikan solusi terkait persoalan warga Desa Bantengan ini,” kata Koordinator aksi, Parno, dalam orasinya. Setelah pendemo melakukan orasi, selang tak berapa lama perwakilan warga diterima Komisi D yang membidangi sektor

Pembangunan. Hadir pula dalam pertemuan di ruang rapat ini, pejabat dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Ketua Komisi D, Sarwo Edi, juga menyayangkan sikap PLN yang seenaknya melakukan pemutusan lampu jalan raya tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan ditengah-tengah masyarakat. “DPRD saat ini sudah merealisasi tuntutan warga untuk diberikan anggaran guna pengadaan meteranisasi pemasangan listrik jalan raya,” kata Ketua Komisi D, Sarwo Edi. Sementara itu, Kepala Dinas DKP,Antonius Jaka Priatna, mengatakan, Pemkab Madiun saat ini sudah menganggarakan sebesar Rp.200 juta untuk merealisasikan pemasangan meterani-

sasi lampu jalan raya di lima desa. Yakni Desa Kaligunting, Munggut, Pucang Rejo, Tanjung Rejo dan Desa Buduran. “Untuk Desa Bantengan, sebaiknya segera mengajukan proposal. Setelah mengajukan proposal, nanti selanjutnya dilakukan survey terlebih dahulu untuk penentuan besaran bantuan yang akan diberikan,” kata Kepala DKP Kabupaten Madiun, Antonius Jaka Priatna. Menurut dia, besaran bantuan bervariasi tergantung luasan dan cakupan desa yang mengajukan proposal. “Pastinya akan dilakukan survey terlebih dahulu untuk menghitung berapa kebutuhan pemasangan meteran listriknya. Untuk bantuan tiap-tiap desa, antara Rp25 juta sampai Rp30 Juta,” jelas Antonius. Q dar


EKONOMI - BISNIS

8

Jumat Wage, 21 MARET 2014

Kurs JUAL

BELI

USD

11,328.00

11,216.00

SGD

8,952.82

8,863.60

EUR

15,752.72

15,594.73

JPY

11,163.89

11,049.16

GBP

18,841.86

18,651.09

sumber: Bank Indonesia (20 Maret 2014)

RAGAM EKBIS

XL Resmi Akuisisi AXIS Senilai USD 865 Juta Surabaya, Bhirawa PT XL Axiata Tbk (XL) telah menyelesaikan kesepakatan akuisisi PT Axis Telekom Indonesia (AXIS) dengan nilai transaksi USD 865 juta. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan dokumen penyelesaian transaksi pada tanggal 19 Maret 2014 antara XL dan STC. “Kami bersyukur dapat mencapai tahap finalisasi akuisisi AXIS. Dengan selesainya transaksi akuisisi ini, maka XL telah resmi menjadi pemegang saham di AXIS. Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi atas dukungan dari berbagai pihak, terutama regulator, pemegang saham, dan konsumen serta AXIS, sehingga proses akuisisi ini akhirnya dapat tercapai. Konsolidasi industri telekomunikasi saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan untuk memastikan industri telekomunikasi yang sehat dan berkesinambungan,” ungkap Presiden Direktur XL-Hasnul Suhaimi, Kamis (20/3). Hasnul menambahkan, Pasca rampungnya akuisisi kami akan melanjutkan dan menyelesaikan serangkaian proses menuju finalisasi merger sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Q riq

Jalur KA Menuju Pelabuhan Tanjung Emas Dibahas Serius Surabaya,Bhirawa PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan menggelar penandatangan kesepakatan bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan melibatkan Pemprov Jateng dan Kementrian Perhubungan terkait dengan realisasi reaktivasi jalur kereta api menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang serta dalam rangka mendukung sistem transportasi di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diselenggarakan hari ini, Jum’at, (21/3) di ruang pertemuan Kantor PT Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang. Kahumas PT Pelindo III Edi Priyanto menjelaskan, rencana reaktivasi jalur kereta api tersebut lanjutnya, sudah masuk dalam Rencana Induk Pelabuhan (RIP) berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No PM 18 Tahun 2013. Pelabuhan Tanjung Emas sendiri merupakan pintu gerbang arus keluar masuk dan arus perdagangan utamanya di Jateng. Dengan tersendatnya jalur transportasi darat untuk pengiriman barang dari dan ke Pelabuhan merupakan masalah utama yang harus segera ditangani. Q ma

KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Suzuki FD125XSD, th. 2004, Biru, AG5047TN, a/n. Puji, Ds. Kromasan, Ngunut-T.Agung No.297/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2011, Hitam Merah, AG3995OD, a/n. Siti Musyayah, Ds. Gendingan, Kedungwaru-T.Agung No.298/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki Shogun, AG2087TL, a/n. Paijem, Ds. Samir, Ngunut-T.Agung No.299/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Mobil Isuzu, th. 2002, Coklat Muda Metalik, AG1241RE, a/n. Sugi, Ds. Srikaton, Ngantru-T.Agung No.300/IMB/BI-II/2014

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bersama para pejabat Pemkot Surabaya ketika menerima Wakil Duta Besar Inggris Rebecca Razavi. andre endrayana/bhirawa

Inggris Jalin Kerjasama Ekonomi dengan Surabaya Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemerintah Inggris rupanya juga tertarik menjalin kerjasama dibidang ekonomi dengan kota Surabaya. Hal ini merupakan hasil yang positif dari kunjungan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke Inggris pada beberapa waktu lalu. Respon positif tersebut terlihat dari kunjungan balasan yang dilakukan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia ke Balai Kota Kamis (20/3) kemarin. Dalam kunjungan tersebut Wakil Duta Besar Inggris, Rebecca Razavi, datang berkunjung ke Balai Kota Surabaya yang ditemui Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya, Wisnu Sakti Buana di ruang kerjanya yang didampingi Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan, Asisten Sekkota II, M.Taswin dan Kabag Kerja Sama Pemkot Surabaya, Ifron Hady Susanto. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Wawali dan juga Rebecca membahas banyak hal terkait pengembangan kota Surabaya ke depan. Tawaran tersebut diantaranya kerja sama serta undangan dari Kedubes Inggris kepada Pemkot Surabaya untuk datang melihat langsung kota Liverpool. Ini karena Liverpool sebagai salah satu kota pelabuhan di Inggris, dianggap memiliki banyak kesamaan dengan Surabaya, utamanya dalam hal pengembangan kota. ‘’Pertemuan ini untuk menindaklanjuti komunikasi ketika Bu Wali ke sana. Tadi wakil Dubes Inggris mengundang

kita untuk melihat Liverpool. Karena pengembangan Surabaya sebagai kota perdagangan dan jasa memiliki banyak kemiripan dengan Liverpool sehingga memungkinkkan kerja sama. Termasuk juga pengembangan ke arah kota yang lebih ramah lingkungan,” tegas Wawali usai pertemuan. Wawali mengaku sangat apresiatif terhadap tawaran kerja sama dari Wakil Kedubes Inggris tersebut. Menurutnya, Surabaya sebagai kota perdagangan dan jasa bisa belajar banyak kepada Liverpool yang notabene lebih maju. Menurut Wawali, kota yang terkenal dengan klub sepak bola Liverpool FC dan juga band legendaries The Beatles itu punya banyak potensi. Salah satunya yang kini mulai dikembangkan dan belum ada di Surabaya adalah energi laut. ‘’Karena itu, kita sangat menyambut baik diajak melakukan kerja sama dengan negara yang lebih maju dari Surabaya,” ujarnya. Selain perihal pengembangan kota, pertemuan tersebut juga membahas masalah pendidikan seperti pertukaran pelajar dan juga program kesehatan. Karenanya, Wawali menganggap penting bagi Surabaya

untuk melakukan kerja sama antar kota dengan Liverpool dalam bentuk sister city. Apalagi, selama ini Surabaya belum pernah menjalin sister city dengan kota-kota di Inggris. ‘’Saya juga tawarkan sister city dengan Liverpool karena Surabaya belum pernah bisa masuk ke Inggris. Dan ini peluang ketika mereka mengundang kita. Wakil dubesnya welcome sekali,’’ sambung mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini. Dalam pertemuan yang berlangsung gayeng tersebut, rencana Pemkot Surabaya membangun angkutan massal cepat (AMC) berupa monorel dan trem, juga menjadi bahasan yang menarik. Ketika membahas AMC, Rebecca sempat menanyakan progress rencana tersebut, termasuk juga menanyakan perihal keterlibatan dari publik terkait pembangunan sistem transportasi yang diharapkan akan mengurai kemacetan di Kota Pahlawan ini. ‘’Kami memiliki pengalaman dalam pembangunan proyek AMC tersebut. Dan saya tahu proyek itu bukan pekerjaan sederhana, sangat complicated. Anda harus banyak berdiskusi dengan para ahli,’’ tutur Rebecca. Mendengar pernyataan tersebut, Sekkota Hendor Gunawan mengatakan bahwa Pemkot Surabaya mendapatkkan dukungan dari berbagai pihak yang ingin membantu pembangunan AMC di Surabaya. “Kami mendapatkan support dari pihak World Bank,” ujar Sekkota. Q dre

JOB PPEJ Siap Kerjasama dengan PGN Tuban, Bhirawa Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) menyambut baik usulan yang disampikan oleh Ir. Budi Wiyana, M.Si Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tuban terkait penggunaan gas dari sumur Sumber 1 untuk membidik Kawasan Industri Tuban (KIT). “Kalau itu (kerja sama) mungkin saja kita lakukan,” jelas Field Admint Superintendant JOB PPEJ, Hananto Aji, ketika ditanya kemungkinan kerja sama antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan juga JOB PPEJ (20/3). Hananto juga mengatakan, kalau belum ada pembicaraan yang serius antara JOB PPEJ dengan PGN. Saat ini perusahaan tersebut masih memfokuskan diri pada pengembangan sumur yang terletak di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban,

tersebut. “Kita masih fokus pada rencana pengembangan sumur (Sumber) ini lebih dahulu,” jelas Hananto. Sementara saat dikonfirmasi lebih lanjut kemungkinan-kemungkinan lain terkait kerja sama ini, Hananto mengatakan, kalau proses seperti itu merupakan wewenang dari pimpinan perusahaan. “Kalau proses pembicaraan seperti itu, yang mempunyai kewenangan pimpinan,” Terang Hananto. Sebelumnya, Pemkab Tuban menyarankan kepada PT PGN untuk menggunakan gas dari Sumur Sumber di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, jika mau mengembangkan bisnis di Kawasan Industri Tuban (KIT). Saat ini Sumur Sumber 1 dalam tahap persiapan pengeboran deliniasi oleh Operator minyak dan gas bumi (Migas) Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java Q hud (JOB PPEJ).Q

Targetkan 73 Persen, PT SI Untung Rp 22,5 Triliun

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 4347 EZ, a/n Saiful ER, Ds gebangan, RW 09/02, Kec. kapongan, Situbondo. No.301/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5841 EL, a/n Evisen Silitonga, Ds. Jangkar RW 01/01, Kec. jangkar, Situbondo, No.302/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 6222 EU, a/n Ahmad Sukis, kel. dawuhan, RW 03/01, kec. Kota Situbondo. No.303/IMB/BI-II/2014

khoirul huda/bhirawa

Sumur Sumber 1 di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban yang disarankan Pemkab pada PT PGN.

khoirul huda/bhirawa

Aunur Rosyidi Senior Vice Presiden Commercial Virtual Operating Semen Indonesia, saat memberikan sambutan pada acara Customer Gathering Area III (Tuban-Bojonegoro-Lamongan), di Graha Sandya Tuban kemarin Malam (19/3).

Tuban, Bhirawa. Salah satu badan usaha milik negara (BUMN) dalam bidang semen yang memiliki empat pabrik di Kabupaten Tuban Jawa Timur, dalam hal ini PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (PT SI), menargetkan penguasaan pasar di wilayah Jawa Timur pada tahun 2014 sebesar 73 Persen dengan merk Semen Gresik, atau naik 1 persen dibanding market share pada tahun 2013 lalu yakni sebesar 72 persen. Hal ini disampikan oleh Aunur Rosyidi Senior Vice Presiden Commercial Virtual Operating Semen Indone-

sia, ditengah-tengan acara Customer Gathering Area III (Tuban-Bojonegoro-Lamongan), di Graha Sandya Tuban Desa Sumurgung Kecamatan merakurak Kabupaten Tuban kemarin Malam (19/3.red). “Market share kita targetkan 73 persen untuk wilayah Jawa Timur, atau naik 1 persen dibanding tahun sebelumnya,” Kata Aunur Rosyidi. Lebih lanjut dijelaskna guna mencapai target yang direncanaklan tersebut tentunya dibutuhkan kesediaan produk semen yang cukup dan memadai, agar produk Semen Gresik selain se-

lalu tersedia juga agar permintaan dan ketersedian tidak sampai terhambat. “Dengan beroperasinya pabrik Tuban empat, kita berharap produk kita terus tersedia, atau yang utama adalah menjaga adanya ketersediaan barang,” Terang Aunur Rosyidi pada sejumlah awak media di Tuban. Oleh karenanya, pihak PT SI selalu menjaga loyalitas mitra penjualandengan menggelar Customer Gathering yang diikuti 500 pelanggan di Area III, yaitu Tuban, Bojonegoro, Babat, dan Lamongan seperti kemarin malam (19/3). Q hud

Melalui DBHCHT, Pemkot Blitar Berikan Motivasi dan Workshop IKM Kota Blitar, Bhirawa Dalam rangka mewujudkan APBD Pro Rakyat, Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar berikan Bimbingan Motivasi dan Workshop Peningkatan Kapasitas Pelaku IKM, Kamis (20/3) kemarin.

Hartono/Bhirawa

Walikota Muh. Samanhudi saat memberikan bantuan peralatan usai mengikuti Bimbingan Motivasi dan Workshop Peningkatan Kapasitas Pelaku IKM.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Koesoemo Wicitro Kota Blitar dengan peserta sebanyak 250 pelaku IKM. Seperti diungkapkan Kepala Disperindag Kota Blitar, Hermansyah Permadi, menyampaikan laporannya melalui bimbingan ini untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, dan motivasi IKM di Kota Blitar. “Bimbingan motivasi ini lebih sebagai upaya untuk mendorong semangat dan gairah kerja para pelaku IKM dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan produksi dan pemasaran produk guna mempercepat tercapainya peningkatan kesejahteraan para pelaku usaha IKM Kota Blitar,” kata Hermansyah Permadi. Sementara itu, Wali Kota Blitar, Muh Samanhudi Anwar menyebut

bahwa motivasi memegang peranan penting dalam berusaha. Karena jika motivasi dalam berusaha besar kemudian ditunjang kerja keras, maka peluang sukses akan lebih besar. “Jadi pelaku bisnis itu harus kreatif, jujur, dan memiliki manajemen pemasaran yang baik. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah menguasai berbagai bahasa dan berpenampilan menarik,” kata Muh. Samanhudi Anwar, SH. Selain itu dikatakan orang nomor satu di Kota Blitar ini berharap, pelaku IKM bersiap menghadapi persaingan global dengan memperkuat kebersamaan dengan sesama pelaku bisnis. Bahkan dalam bimbingan motivasi, Pemkot Blitar juga mem-

berikan bantuan alat produksi sesuai dengan pelatihan yang telah diikuti. Di antaranya 40 unit peralatan menjahit, 5 macam peralatan konveksi, 1 set peralatan gergaji untuk kelompok pengrajin yoyo, serta 4 set peralatan batik cap untuk 4 kelompok. Sementara itu, perlu diketahui pengelolaan DBHCHT terus dievaluasi agar semakin besar nilai manfaatnya bagi masyarakat dalam mendukung ekonomi kerakyatan yang ada di Kota Blitar dengan tetap mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku, khususnya undang – undang nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas undang – undang nomor 11 tahun 1995 tentang cukai. Sejalan dengan peraturan perundangan yang berlaku, Pemerintah Kota Blitar mengelola DBHCHT diantaranya untuk peningkatan pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan/ atau pemberantasan barang kena cukai. Seluruh pro-

gram/kegiatan yang dibiayai dari DBHCHT ini juga terus berusaha kita sinergikan untuk mendukung visi APBD Pro Rakyat. Dana bagi hasil cukai hasil tembakau memiliki banyak manfaat apabila dikelola dengan baik dan benar sesuai dengan peruntukannya serta sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dana yang sumbernya dari masyarakat ini, sebagian besar pada akhirnya juga kembali kepada masyarakat. Akan tetapi, karena karakter DBHCHT ini adalah spesific grant maka peruntukannya hanya untuk hal – hal tertentu yang memang diijinkan oleh peraturan perundangan. Bahkan selama ini Pemerintah Kota Blitar telah berupaya melaksanakan berbagai program dan kegiatan dari DBHCHT diantaranya memperbaiki layanan kesehatan, melakukan berbagai pelatihan bagi UMKM, membantu permodalan, memperluas akses terhadap lapangan pekerjaan, dan melakukan sosialisasi

bahaya rokok ilegal. Semua ini dilakukan dalam kerangka aturan hukum yang berlaku khususnya peraturan menteri keuangan nomor : 20/ PMK.07/2009 tentang penggunaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau dan sanksi atas penyalahgunaan alokasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau. Dimana penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau sebagaimana dimaksud dalam pasal 66 Ayat (1) UndangUndang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007, digunakan untuk mendanai kegiatan: a. Peningkatan kualitas bahan baku, b. Pembinaan Industri, c. Pembinaan lingkungan sosial, d. Sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan/atau pemberantasan barang kena cukai. Dalam peraturan yang baru ini, tersirat bahwa Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dapat digunakan untuk pembinaan lingkungan sosial. Q htn*


Jumat Wage 21 MARET 2014

LINTASAN

Persela U21 Targetkan Juara Lamongan,Bhirawa Skuad Persela u21 telah terbentuk.Tim yang diproyeksikan mengikuti Indonesia Super League (ISL) U21 tersebut sudah menjalani latihan sejak rabu(19/3) dan juga mulai masuk mes. Menurut Mahfud,kuota 26 pemain telah terpenuhi.Sebagian dari mereka merupakan eks Persela u21 musim lalu. Sebagian lagi pemain baru dari Lamongan dan luar kota.‘’Materi pemain musim ini lebih baik dibanding tahun lalu.’’kita yakin bakal merebut trofi u21 kembali,’’kata asisten Persela u21 ini. Setelah dua musim berturut-turut menjadi juara u21,Persela u21 tahun lalu gagal membawa kembali trofi juara ke Lamongan.Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini tersingkir di babak penyisihan. Untuk memperkuat manajemen tim, Anang Taufik di percaya sebagai manajer Persela u21.Anang menggantikan peran Yunan Achmadi yang tahun ini dipercaya menjadi manajer Persela senior. Skuad Persela u21 mulai menempati mes barunya di jalan Ki Sarmidi Mangunsarkoro Lamongan.Penempatan mes itu ditandai pemotongan tumpeng dan pengajian yang menghadirkan seorang kiai untuk memberikan tausiah serta doa. ‘’Semoga tim Persela u21 ini lebih bagus dari tahun kemarin.Apalagi kita menginginkan tim ini tampil kembali merebut trofi juara yang sempat lepas dari tangan kita.Untuk itu,kita mengajak semua kompak dan bekerja keras bersama,’’Pinta manajer Persela Anang Taufik.Q cb

Pemanah Jambi Masuk Pelatnas Asian Games Jambi, Bhirawa Atlet panahan Jambi masuk program pemusatan latihan nasional untuk Asian Games 2014 di Korea Selatan. “M Hanif Wijaya, pemanah muda Jambi lolos seleknas dan kini sudah bergabung pelatnas di Jakarta,” kata Humas Perpani Jambi, M Ridwan di Jambi, Kamis. Hasil seleknas cabang panahan di Jakarta pada Januari lalu, pemanah Jambi Hanif berada pada posisi dua nasional di nomor recurve dengan total skor 1.232. Hasil dari seleknas tersebut, PB menetapkan delapan pemanah nasional untuk bergabung di pelatnas yang dimulai pada 10 Maret lalu. M Hanif Wijaya lolos dalam seleksi setelah hasil tes terakhir berada pada peringkat dua nasional dan berhak beraih tiket di Pelatnas untuk tampil di Asian Games XVII/2014 Incheon-Korsel. Hanif Wijaya merupakan salah satu pemanah muda Jambi yang berpotensi berprestasi ditingkat nasional dan internasional. “Dengan lolosnya Hanif ke Pelatnas Asian Games dan terpilih masuk dalam tim merah putih, maka kedepannya prestasinya akan diperhitungkan ditingkat nasional,” kata Ridwan lagi. Hanif juga sedang dipersiapkan oleh Pengprov Perpani Jambi untuk menuju ke PON 2016 di Jawa Barat dan di ajang nasional tersebut diharapkan bisa menyumbangkan medali emas.Q ant

PSPS Lolos Bersyarat Tampil LI 2014 Pekanbaru, Bhirawa PSPS Pekanbaru, Riau, lolos bersyarat untuk tampil pada kompetisi Liga Indonesia 2014, setelah ada verifikasi dari PT LI di Jakarta. “Kami bersama delapan tim lainnya lolos dengan catatan di antaranya harus memiliki dua pemain asing,” kata Menajer PSPS Deni Septiadi di Pekanbaru, Kamis. Dia mengatakan dari verifikasi PT LI tersebut maka yang lolos dan dianggap patuh aturan yakni Persipon Pontianak, Persires Kuningan, Persiwa Wamena dan Persifa Fakfak. Namun manajemen PSPS optimistis dapat memenuhi syarat tersebut karena telah mengontrak satu pemain asing yakni Onana asal Kamerun (Arika). Menurut dia, memang masih ada persyaratan lagi yakni mencari satu pemain asing mendampingi Onana. Sedangkan PSPS dapat melakukan pendaftaran kembali dengan kuota sebanyak 30 pemain hingga batas akhir 14 April 2014. Pihak PT LI juga memberikan batas waktu agar manajemen menyelesaikan tunggakan gaji pemain yang pada musim 2012-2013 belum dibayar. Bila masalah gaji dan dua pemain asing dapat dipenuhi, maka PSPS akan lolos tanpa syarat oleh PT LI. PSPS Pekanbaru pada musim kompetisi 2012-2013 menapak papan bawah kompetisi sehingga terkena degradasi. Salah satu penyebab tim berjuluk Askar Betuah itu terpental ke jurang paling bawah karena manajemen tidak mampu membiayai kompetisi akibat tanpa sponsor. Padahal sejumlah perusahaan dengan skala internasional dan nasional beroperasi di Riau, tapi pimpinan perusahaan enggan menjadi sponsor pertandingan. Bahkan para pemain pilar yang sudah dikontrak tidak mendapat gaji hingga beberapa bulan dan akhirnya hengkang ke tim lain.Q ant

OLAHRAGA

9

FORKI Jatim Siapkan 32 Karateka di Piala KASAD Surabaya, Bhirawa Menjelang event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala KASAD yang digelar di Sulawesi Selatan (Sulsel), 8-10 April 2014, Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jatim mulai menyiapkan 32 karateka untuk berlatih di Dojo FORKI Jatim di Jalan Kertajaya Surabaya. Selama menjalani proses latihan, para atlet berlatih dibawah pengawasan tiga pelatih Jatim, yakni Hasan Basri, Wahyu, Robert dan Muhayang. “Para pelatih memperbaiki fisik dan teknik atlet agar mereka bisa meraih prestasi di Piala KSAD nanti,” kata Yudo Nugroho, Wakil Ketua III Pengprov FORKI Jatim, Kamis (20/3). Dalam pemusatan latihan (TC) guna turun di Piala KASAD ini, atlet memiliki peluang yang sama untuk berangkat. Tim pelatih baru menentukan jumlah kuota atlet yang bakal diberangkatkan ke Sulawesi Selatan, dua minggu sebelum

kejuaraan. “Nanti ditentukan siapa yang berangkat dan tetap ditinggal di Surabaya. Piala KASAD akan menandingkan senior, jadi yang masih usia muda tidak perlu kecil hati jika tetap ditinggal,” kata Yudo. Andalkan Umar Umar Syarif tetap akan menjadi tumpuan FORKI Jatim untuk bisa meraih emas di Piala KSAD. Walau sudah berusia 37 tahun, namun ia masih bisa meraih medali emas di SEA Games 2013 Myanmar. “Prestasi Umar masih yang terbaik di kelasnya

(komite kelas +84kg). Dia merupakan atlet berkualitas,” kata Yudo Nugroho. Bahkan tidak menutup kemungkinan Karateka kelahiran Sidoarjo itu masih menjadi tulang punggung karate Jatim di PON XIX Jabar 2016. Karena pada PON mendatan tidak ada batasan usia. “PON 2016 nanti, karate tidak lagi ada batasan umur. Ini beda dibanding PON 2012 di Riau,” terang Yudo. Seperti diketahui, Pada PON 2012 lalu, Umar tidak bisa membela Jawa Timur. Karena PB PON membuat aturan untuk cabor karate untuk nomor komite, usia maksimal atlet adalah 30 tahun. Akibat regulasi itu, Umar yang sudah jadi langganan meraih emas di PON harus memendam ambisinya membela Jatim. Umar juga bakal masuk skuad Jatim di Piala KASAD 2014. Diharapkan dia menyumbangkan gelar pada ajang bergengsi tahunan ini. Q wwn

Persebaya Uji Coba Lawan Tim Barat Surabaya, Bhirawa Jika training centre (TC) di Bali gagal dilaksanakan, Persebaya berencana akan melakukan uji coba melawan tim Indonesia Super League (ISL) dari grup barat. Upaya ini dilakukan untuk mengisi libur panjang. Persebaya yang berkiprah di LSI wilayah timur, terakhir kalinya bertanding ke kandang Persepam Madura United, Jumat (14/3/2014) silam. Di laga tandang ini, Persebaya menang 4-1. Kemudian Persebaya akan dijamu Persipura Jayapura, 15 April mendatang. Jeda kompetisi sekitar sebulan inilah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Greg Nwokolo dkk. “Jika TC tidak jadi dilakukan, maka kami akan melakukan uji coba dengan tim-tim LSI dari wilayah barat. Intinya, kami akan memanfaatkan jeda kompetisi secara maksimal,” kata Amran Said Ali, asisten manajer Persebaya, Kamis (20/3). Dijelaskan Amran, dipilihnya uji coba dengan tim wilayah barat, karena Persebaya ingin menghindari dan merahasiakan kekuatannya da-

ri tim-tim di wilayah timur—Persebaya sendiri berada di wilayah timur. Namun, ungkap Amran, dalam memilih lawan uji coba dari tim wilayah barat, Persebaya akan melakukannya dengan tim yang ada di Pulau Jawa saja. Hal ini dimaksudkan untuk menghemat anggaran. “Kami pilih tim dari Pulau Jawa saja, agar hemat. Kalau uji coba ke luar Pulau Jawa harus menyiapkan anggaran yang besar,” katanya. Perihal rencana TC, ungkap Amran, petinggi-petinggi Persebaya akan membahasnya pada Sabtu (22/3/ 2014) mendatang. Jika memang dianggap perlu, maka TC akan dilakukan. Namun, jika batal dilakukan, maka uji coba menjadi pilihan utama untuk menghabiskan jeda kompetisi yang panjang ini. “Jeda kompetisi membawa keuntungan bagi kami, yakni kami memiliki banyak waktu untuk membenahi tim dan meningkatkan kekompakan. Akan tetapi, kerugian juga kami alami, sebab pemain-pemain akan kehilangan feeling ball karena terlalu lama libur bertanding,” pungkas Amran.Q wwn

ist

Jika gagal TC di Bali, Persebaya akan mengisi jedah kompetisi dengan uji coba melawan tim dari grup barat.

PON Remaja I Jatim 2014

KONI Jatim Siapkan Tim Sepak Bola Surabaya, Bhirawa Walau belum jelas batasan usia yang ditetapkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja Jatim I 2014, namun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim sudah menyiapkan beberapa Cabang Olahraga (Cabor) untuk turun di multieven itu, salah satunya adalah sepak bola. Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid mengaku hingga kini belum tahu batasa usia di PON Remaja yang digelar di Jatim 2014 itu. Karena hingga kini pihak PB PON juga belum menetapkan aturan usia. “Belum jelas betul, apakah pemain yang berusia 17 tahun atau pemain berusia di bawah 17 tahun,” kata Abror, Kamis (20/3). Bahkan Abror juga sudah melakukan komunikasi dengan Sekjen PSSI Joko Driyono untuk mencari informasi aturan batasan usia sepak bola. “InsyaAllah dalam satu-dua hari ini KONI Jatim sudah mendapatkan kepastian,” kata Abror yang juga mantan Ketua Umum PSSI Jatim ini. Jika nanti diberlakukan U17, maka pemain yang diperbolehkan turun adalah kelahiran 1997. Tapi kalau diberlakukan U-17, pemain yang turun maksimal kelahiran 1998. “Atau pada bulan Desember 2014 nanti, para pemainnya masih berusia 16 tahun,” jelas Abror. Sementara ini, pelatih tim sepakbola Jatim proyeksi PON Remaja, Mursyid Effendi mengambil langkah untuk merekrut pemain kelahiran 1997 dan 1998. Prioritas utama bagi tim pelatih adalah merealisasikan target yang dicanangkan KONI Jatim, yaitu tim sepakbola Jatim berhasil merebut medali emas. “Sebab, target

merebut medali emas PON Remaja adalah tantangan besar yang sudah ada di depan mata. Kami akan berjuang keras dulu untuk merealisasikan target KONI Jatim,” kata mantan pemain Persebaya dan Timnas Indonesia itu. Tunjuk Aluwan KONI Jatim menunjuk Aluwan sebagai Pimpinan Proyek (Pimpro) seleksi tim sepakbola U-17 proyeksi PON Remaja. Upaya ini dilakukan karena dana dari Pemprov Jatim belum cair. “untuk sementara ini, jika ada keperluan biaya seleksi, Pak Aluwan bisa menalangi dulu,” kata Abror. Aluwan bukan orang baru di sepakbola, khususnya di Kota Surabaya. Aluwan dikenal sebagai manajer tim internal Pengcab PSSI Surabaya, Mitra Surabaya. Mitra adalah klub yang membesarkan kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono. Proses penunjukan Aluwan sebagai Pimpro sepakbola PON Remaja tak lepas dari usul Mursyid Effendi dan Eko Prayogo. Keduanya terlebih dulu ditunjuk sebagai pelatih dan asisten pelatih untuk tim Jatim U-17 proyeksi PON Remaja.Q wwn

ist

Peraih emas SEA Games Myanmar 2013, Umar Syarif masih jadi andalan Jatim di Piala KSAD dan PON XIX Jabar 2016.

Rio Haryanto Posisi Kelima di Bahrain Semarang, Bhirawa Pebalap nasional Rio Haryanto menempati posisi kelima pada hari pertama pelaksanaan tes pramusim kedua di Sirkuit Internasional Sakhir, Bahrain. Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, Rio Haryanto yang tergabung dalam tim Pertamina GP2-EQ8 Caterham Racing memulai tes pramusim di Bahrain dengan lintasan sepanjang 5.412 meter. Pada cuaca di sirkuit yang sangat panas, pebalap asal Solo, Jateng, tersebut masuk ke garis finis pada urutan kelima dengan catatan waktu 1:41.400 sedangkan rekan satu tim Rio Alexander Rossi (pebalap Amerika Serikat) menempati urutan keenam dengan catatan waktu 1:41.460 dari 13 putaran. Tim EQ8 caterham racing merasa puas dengan hasil yang dicapai Rio Haryanto dan Alexander Rossi. Pada tes sesi pagi hari waktu setempat ini, Rio haryanto menggunakan satu set ban baru tipe keras dengan settingan mobil yang sudah sesuai dengan yang diharapkan. Pada sesi ini keluar sebagai pemenang adalah pebalap dari tim Hilmer Motorsport Daniel Abt dengan catatan waktu 1:40.676 kemudian kedua ditempati Arthur Pic dari tim Campos Racing dengan catatan waktu 1:41.192, sedangkan ketiga adalah Facu Regila (Jilmer Motorsport) dengan catatan waktu 1:41.327.Q ant


NASIONAL-POLITIK

10 KILAS NASIONAL

Bank Dunia: Kerugian Bencana Capai Rp 2.000 Triliun Jakarta, Bhirawa Bank Dunia menyatakan kerugian global akibat bencana alam meningkat empat kali lipat hingga mencapai 200 miliar dolar AS atau senilai Rp2.000 triliun per tahun. “Kerugian ekonomi akibat bencana alam meningkat dari 50 miliar dolar AS setiap tahun pada tahun 1980-an hingga sekitar 200 miliar dolar AS setiap tahun pada dekade terakhir,” kata Wakil Presiden Bank Dunia Rachel Kyte dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis. Menurut Rachel Kyte, sekitar tiga perempat dari perkiraan jumlah kerugian itu merupakan hasil dari dampak cuaca ekstrim. Untuk itu, ujar dia, pada saat ini dibutuhkan data yang akurat untuk proyek membangun ketahanan bencana mengingat semakin tidak menentunya cuaca dan meningkatnya jumlah bencana alam. Ia mengungkapkan, Bank Dunia telah meluncurkan Inisiatif Data Terbuka untuk Ketahanan (OpenDRI) yang menghasilkan panduan manual bagi pemerintah dan organisasi guna menetapkan standar landasan untuk penciptaan data terbuka dan komunikasi mengenai informasi perubahan iklim. Hal tersebut, kata dia, juga bakal memastikan pembagian data dan kolaborasi antara beragam pihak seperti lembaga pemerintahan, sektor swasta, akademisi dan masyarakat sipil. Sedangkan terkait dengan upaya mengurangi risiko perubahan iklim, OpenDRI akan mendorong lebih banyak lagi kolaborasi data dengan beragam upaya kemanusiaan. Bank Dunia juga telah berkomitmen untuk membagi panduan OpenDRI dengan target mencapai 24 negara mitra pada tahun 2016 mendatang. Q ant

Doakan Jokowi Jadi Presiden Jakarta, Bhirawa Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mendoakan Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden. “Kewajiban seorang muslim mendoakan semua orang yang punya niat baik untuk menjadi pemimpin bangsa,” kata Din di Jakarta, Kamis (20/3), usai makan siang bersama Jokowi di Gedung PP Muhamadiyah di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat. Saat ditanya agenda pertemuannya dengan Jokowi, Din mengaku ada pembicaraan mengenai masalah pen-

didikan dan kesehatan. “Kami juga ada pembicaraan yang lebih meluas, tadi di belakang,” katanya. Din mengaku sangat dekat dengan sosok Jokowi sejak dia menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. “Pak Jokowi dulu selalu hadir kalau Muhammadiyah ada acara. Selain itu, Bu Jokowi juga membangun Gedung Joglo di kompleks SD Alam

imam shalat Muhammadiyah Dhuhur, gak ada sehingga sekarakamera wartang jadi asri. Sewan, jadi khusbegitu dekatnya yuk,” katanya. hubungan kami,” Saat ditanya kekata dia. mungkinan diPertemuan tersandingkannya sebut diawali deDin Syamsudin ngan shalat Dhumenjadi cawaphur berjamaah res Jokowi, Din yang diimami oleh masih enggan Jokowi. Din meberkomentar. ngatakan, ini meist “Cawapres rupakan yang keDin Syamsudin belum waktudua kali Jokowi bersilaturahim ke PP nya, tadi kami meminta pak gubernur merenovasi gedung Muhammadiyah. “Ya bahagia, tadi beliau jadi PP, beliau menyanggupi. Mu-

dah-mudahan saja pak Jokowi nantinya belum pindah kantor,” kata Din. Sementara itu, Jokowi menyangkal pertemuan tersebut untuk membicarakan strategi politik dalam pemilu, termasuk pembicaraan siapa cawapres yang akan mendampinginya. “Ndak ada omongan soal cawapres, ini kami membahas SD, SMP, SMK, universitas dan rumah sakit, Muhamadiyah kan ada semua, kalau pendidikan mengenai KJP, kalau rumah sakit mengenai KJS,” katanya. Q ant

Habibie Yakin Pesawat MH-370 Meledak di Udara

KPK Endus Modus Baru Penyimpangan E-Proc Semarang, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi mengendus modus baru dalam dugaan korupsi sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik atau E-Procurement. “Kami mulai menelusuri modus baru untuk menyiasati proses ‘procurement’ secara online,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dalam seminar Masa Depan Pemberantasan Korupsi Pasca-2014 di Semarang, Kamis (20/3). Menurut dia, mekanisme pengadaan barang dan jasa secara online merupakan salah satu terobosan untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan. Meski demikian, lanjut dia, KPK mulai mengendus modus untuk menyiasati sistem tersebut. Ia menjelaskan modus yang dilakukan tersebut yakni dengan cara memperkecil kapasitas ‘bandwidth’ sistem penawaran barang dan jasa tersebut. “Pada saat-saat tertentu ‘bandwidth’ akan diperbesar untuk memberi kelompok-kelompok tertentu mendaftar, kemudian dikecilkan lagi,” katanya. Dengan demikian, lanjut dia, tidak semua penawaran dapat masuk dalam sistem yang sudah disediakan itu. Selain itu, menurut dia, untuk mengurangi persaingan antarpeserta lelang juga dipasang persyaratan-persyaratan yang cukup sulit. “Ketika sudah ada penawaran masuk, baru ditambahi persyaratan yang dinilai menyulitkan,” tambahnya. Ia mengungkapkan KPK telah mengincar satu kasus yang saat ini sudah mulai ditangani. Namun, Bambang masih belum bersedia kasus di lembaga mana yang menjadi bidikan KPK tersebut. Q ant

Jumat Wage 21 MARET 2014

istimewa

Ketua MPR Sidarto Danusubroto didamping Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para pimpinan lembaga Negara saat menyampaikan hasil-hasil pertemuan, Kamis (20/3) kemarin.

Pimpinan Lembaga Negara Inginkan Pemilu Berkualitas Jakarta, Bhirawa Pertemuan silaturahim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden (Wapres) Boediono dengan pimpinan lembaga negara, di Gedung MPR RI, Jakarta, Kamis (20/3), menghasilkan 18 catatan di antaranya harapan agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 bisa berjalan demokratis dan berkualitas sehingga bisa diterima semua pihak. “Bisa lebih baik dibandingkan dengan pemilihan umum sebelumnya,” kata Ketua MPR Sidarto Danusubroto yang membacakan catatan hasil pertemuan silaturahim para pimpinan lembaga negara itu. Ketua MPR Sidarto Danusubroto mengemukakan, para pimpinan lembaga negara sepakat, Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang akan kita jelang nanti, secara bersama-sama harus diyakini sebagai momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk dapat mengembangkan kualitas demokrasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. “Tentu, demokrasi yang dimaksud bukanlah demokrasi yang

hanya untuk kepentingan pertumbuhan demokrasi semata, tetapi sekali lagi saya sampaikan, yakni demokrasi yang benar-benar lahir dan bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Demokrasi yang berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, dari “semua untuk semua”,” tegas Sidarto. Menurut Ketua MPR itu, para pimpinan lembaga negara mengharapkan, Pemilu yang akan dilaksanakan (baik Pileg maupun Pilpres) tentunya adalah Pemilu sebagaimana yang dikehendaki Pasal 22E UUD 1945, yakni Pemilu yang demokratis, dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia, serta jujur dan adil. Dengan demikian, kata Sidarto, dalam rangka menyongsong Pemilu 2014, baik Pemilu anggota legislatif maupun Pemilu Presiden/Wakil Presiden, para pimpinan lembaga negara berharap segala daya upaya hendaknya diarahkan untuk mewujudkan Pemilu 2014 yang demokratis sebagaimana amanat konstitusi tersebut. “Kita semua tentu berharap dan berupaya agar tahapantahapan Pemilu 2014 dapat dilaksanakan dengan baik, dalam arti, sesuai dengan keten-

tuan peraturan perundang-undangan sehingga pada saatnya nanti, baik anggota legislatif maupun Presiden/Wakil Presiden dapat terpilih tepat waktu sesuai dengan agenda ketatanegaraan yang telah kita sepakati,” tambah Ketua MPR itu. Adapun menyangkut kemungkinan munculnya perselisihan hasil Pemilu antara peserta Pemilu dan penyelenggara Pemilu (KPU), terutama terkait dengan perolehan suara hasil Pemilu yang ditetapkan oleh KPU, menurut Ketua MPR, Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan lembaga penentu terakhir untuk menyelesaikan berbagai persoalan terkait Pemilu. Selain dihadiri oleh Presiden SBY dan Wapres Boediono, pertemuan silaturahmi ini juga dihadiri oleh Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto,Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua DPD RI Irman Gusman ,Ketua Mahkamah Agung RI Muhammad Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi RI Hamdan Zoelva, Ketua BPK RI Hadi Poernomo, . Ketua Komisi Yudisial RI Suparman Marzuki, S.H., Wakil Ketua MPR R Hj. Melani Leimena Suharli, Lukman Hakim Syaifuddin, dan Ahmad Farhan Hamid. Q ist

Jakarta, Bhirawa Pakar dirgantara Indonesia BJ Habibie meyakini pesawat Malaysia Air lines MH-370 meledak di udara di atas ketinggian sepuluh kilometer. “Saya yakin bahwa pesawat yang dicari itu tidak akan ditemukan, karena pesawat terbang itu meledak berkepingkeping di atas ketinggian 10 kilometer,” kata BJ Habibie di Jakarta, Kamis (20/3) kemarin. Dia mempredikist si ledakan itu diseBJ Habibie babkan kebocoran tanki bahan bakar yang ada di sayap pesawat. Namun, tambah dia, penyebab utama ledakan dapat diketahui dari kotam hitam (black box) pesawat tersebut. “Saya tidak bisa katakan apakah disebabkan dari sayap atau mesin pesawat karena kasihan pada pihak yang membuat komponen tersebut,” ujarnya. Habibie memperkirakan pilot tidak sempat menyampaikan terjadinya ketidakberesan dalam pesawat tersebut karena dalam waktu singkat harus mencari lapangan terdekat untuk mendaratkan pesawat. “Namun dia (pilot) baru melihat deteksi pada monitor lalu meledak. Mungkin karena itu, pilot tidak sempat mengontak dan tidak sempat melaporkan kondisi ‘SOS’,” ujarnya. Habibie menilai kalau spekulasi pesawat berubah arah kemungkinan besar pilot melihat pada “board glass” ada informasi mengenai sesuatu yang tidak beres di pesawat. Namun, kata dia, apa yang sebenarnya terjadi pada pesawat tersebut bisa diketahui dari kotak hitam, sehingga harus ditemukan terlebih dahulu. Menurut Habibie, apabila analisanya benar yaitu meledak di udara maka keping pesawat akan terlempar ke berbagai arah. “Apabila pesawat itu meledak di ketinggian 10 kilometer maka berkeping-keping dan terlempar tidak satu arah,” katanya. Pesawat Malaysia Airlines pada Sabtu (8/ 3) dikabarkan menghilang saat terbang dari Malaysia menuju Beijing, China. Dalam perkembangannya banyak spekulasi yang bermunculan. Pemerintah Malaysia dalam perkembangannya meyakini pesawat tersebut dibajak dengan mempertimbangkan beberapa indikator. Pemerintah Malaysia menilai ada tindakan sengaja dalam pesawat itu mematikan transponder. Ada dua kemungkinan pesawat itu mengakhiri penerbangannya, pertama di koridor utara yaitu di wilayah Kazakhstan dan Turkmenistan. Kedua kemungkinan di koridor selatan yaitu sekitar perairan Samudra Hindia dan Indonesia. Sejauh ini sudah ada 14 negara yang ikut terlibat dalam pencarian pesawat tersebut. Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro pada Rabu (19/3) menegaskan radar militer Indonesia yang ditempatkan di Sabang, NAD, tidak mendeteksi ada pesawat MH-370 yang melintasi wilayah Indonesia. Q ant

Rencana Operasional Disambut Positif

Lapter Notohadinegoro, Harapan Baru Masyarakat Jember Rencana beroperasionalnya lapangan terbang Notohadinegoro Jember mendapat respon positif dari para pelaku bisnis di Jember. Ini merupakan harapan baru bagi mereka, karena dengan difungsinya bandara di Jember akan semakin mempermudah tranportasi. Sehingga bisa dipastikan dengan adanya transportasi jalur udara, akan semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi bagi kota terbesar ketiga Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember Rendra Wirawan mengungkapkan beroperasionalnya bandara Notohadinegoro sudah lama ditunggu-tungu oleh masyarakat Jember. Karena dengan beroperasinya Bandara Notohadinegoro akan berdampak positif bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Jember. “Selama ini banyak investor yang mengeluhkan perjalanan darat dari Surabaya-Jember memakan waktu sekitar lima jam, sehingga waktu mereka terbuang sia-sia dalam perjalanan,” tuturnya. Rendra mengaku optimis, jika jalur udara Jember-Surabaya

dibuka, banyak investor yang akan mesuk ke Jember untuk berinvestasi. Dari pengalamannya selama ini, para investor yang memiliki jam terbang yang cukup tinggi, hanya mengutamakan efisiensi waktu untuk berkunjung ke Jember. “Mereka itu orang berduit, mereka setiap hari diburu oleh waktu. Mereka enggan datang ke Jember karena perjalanan dari Surabaya saja membutuhkan waktu yang cukup lama. Mereka lebih memilih daerah yang menjadi tujuan investasinya yang mudah dan cepat dilalui,” terangnya. Sedang bagi para pengusaha yang ada di Jember, Rendra mengaku mereka

sangat terbantu. Karena dengan dibukanya rute Jember-Surabaya, akan semakin memberikan kemudahan bagi mereka untuk mengembangkan usahan di luar Jember.” Di Jember sendiri banyak usaha kecil yang pangsa pasarnya diluar Jember. Dengan adanya sarana trasportasi udara, mereka akan semakin terantang untuk mengembangkan bisnis hingga keluar pulau,” tandasnya pula. Oleh arena itu, Rendra Wirawan berharap, agar Pemkab Jember serius melakukan pembenahan dan penambahan sarana dan prasarana yang diusulkan oleh Tim Survey dari Garuda Indonesia beberapa waktu lalu. Ini sent yang harus direspon oleh Pemkab Jember, untuk segera memenuhi anjuran mereka.” Apalagi Pemkab Jember sendiri telah menyediakan anggaran Rp 20 Miliar untuk menyempurnakan fasilitas bandara notohadinegoro di tahun 2014 ini. Dan mudah-mudahan harapan masyarakat Jember agar lapter segera beroperasi akan segera terwujudm” tandanya pula.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Jember M. Asir. Menurut Asir, sesuai rencana awal untuk Oprasional Lapter Notohadinegoro sebenarnya bisa berfungsi kembali awal Januari bersamaan dengan hari Jadi Kabupaten Jember yang diperingati per 1 Januari, Namun rencana itu molor karena masih adanya sejumlah sarana prasaran bandara yang dinilai masih kurang memenuhi standart penerbangan. “Kalau untuk penambahaan landasan (run way) dari 1200 meter ke 1500 meter sudah kita kerjakaan. Untuk penambaan fasilitas yang sesuai dengan standat keamanan bandara, di tahun 2014 ini mudah-mudahan segara dilakukan. Karena Pemkab sendiri sudah menganggarkan melalui APBD sebesar Rp.20 milyar untuk melengkapi fasilitas yang dibutuhkan,” tandas politisi dari PDIP ini menerangkan. Segera dioperasionalkannya Bandara Notohadinegoro tandas Asir, merupakan harapan baru bagi masyarakat Jember. Karena

efi/bhirawa

Tim survei Garuda Indonesia saat menyerahkan miniatur Pesawat Garuda Indonesia kepada Bupati Jember MZA Djalal. dengan adanya lapter tersebut, pertumbuhan ekonomi masyarakat Jember akan semakin terdongkrak. “Kita lihat akses masuk di ke Bandara, saat ini masih sepi.

Namun jika lapter sudah beroperasi, akses jalan masuk bandara akan semakin ramai dan tentunya akan dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” kata Asir singkat.Q efi*


Jumat Wage 21 MARET 2014

KWSG Raih Penghargaan PWI Jatim Awards 2014 Kategori Korporasi Daerah l Sambungan hal 1

ekpedisi, saat ini KWSG memiliki armada truk sebanyak 1.463 unit untuk membantu pendistribusian produk Semen Indonesia dan beberapa perusahaan lain ke beberapa wilayah di Indonesia.“ Kami memanfatkan jaringan kami yang sudah mencakup hampir seluruh wilayah di Indonesia, jaringan itu akan terus kami perluas untuk mendukung pasokan pasar semen,” kata Edi Kartika. Saat ini, KWSG memiliki bisnis non bahan bangunan dan bisnis bahan bangunan. Bisnis non bahan bangunan meliputi simpan pinjam, swalayan, restoran, kafe, penjahitan, percetakan dan foto copy, ekspedisi angkutan darat, perdagangan umum industri dan tambang serta event organizer. Dalam pengelolaan bisnisnya KWSG memiliki 70 outlet yang tersebar di seluruh kota di Pulau Jawa, Madura, Bali, Lombok dan Sumatera yang didukung dengan infrastruktur kantor, gudang serta armada truk. Kinerja KWSG bertambah gemilang pada 2013, KWSG menjadi koperasi pertama di Indonesia yang masuk dalam Global 300 World Cooperative (300 koperasi besar di dunia). KWSG berada di urutan 233, dan sekaligus tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI). Prestasi tersebut diraih berkat dukungan dari SDM yang unggul, dengan motto One Team One Spirit, One Goal to be Winner terbukti mampu mendongkrak kinerja koperasi untuk menjadi koperasi terbaik dan terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Dalam menjalankan usahanya, KWSG mempunyai anggota sebanyak 6.088 yang terdiri dari karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk beserta 17 anak perusahaan di dalam grupnya. KWSG juga melakukan usaha penanaman modal dengan bentuk penyertaan saham pada PT Varia Usaha dengan share sebesar 26,35 %, PT Swadaya Graha dengan share sebesar 4,46 %, PT SGG Energi Prima dengan share sebesar 3 %, PT SGG Prima Beton dengan share sebesar 0,01%. Ditambahkan Edi Kartika, untuk mendukung hal tersebut pihaknya senantiasa memanfaatkan teknologi informasi secara intensif. KWSG terus melakukan pengembangan sistem informasi untuk kepentingan penanganan transaksi secara online, monitoring secara real time dan pengelolaan database yang terintegrasi. KWSG sebagai koperasi yang berada di lingkungan perusahaan BUMN besar yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk telah tumbuh dan berkembang menjadi koperasi yang berge­ rak di berbagai bidang dan telah diakui baik di tingkat nasional maupun internasional. Konsistensi Pers Sementara itu dalam resepsi puncak peringatan Hari Pers Nasional 2014 dan HUT ke-68 PWI Jatim, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum memberikan apresiasi pers di Jatim yang dinilai sejak dulu hingga sekarang tetap konsisten membela kepentingan bangsa. Saat ini semuanya banyak belajar dari pers karena telah melakukan pendewasaan. “Peran pers sangat luar biasa sebagai pengontrol sekaligus pilar keempat demokrasi bangsa ini. Demokrasi di Indonesia perlu kontrol dan pengawasan dari semuanya, termasuk pers,” katanya. Di tempat yang sama, Panglima TNI Jendral Moeldoko juga mengapresiasi kinerja pers Indonesia, khususnya di Jatim yang selama ini dikenal sebagai mitra dan corong informasi untuk publik. Pada kesempatan itu, mantan KASAD itu mendapat penghargaan dari PWI Jatim atas dedikasinya selama ini. Selain itu, kinerja TNI dalam penanganan maupun setelah proses rekonstruksi bangunan akibat erupsi Gunung Kelud sangat membantu. “Terus terang saya kaget dengan penghargaan yang diberikan. Tapi ini sebagai motivasi untuk semakin berbuat yang terbaik demi bangsa. Terima kasih kepada PWI dan insan pers Jatim,” katanya. Penghargaan terhadap tokoh nasional juga diberikan kepada Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang. n kim, iib

Berkah Berteman dengan Wartawan l Sambungan hal 1

dimakan. Ini berkat berteman dengan Anda (wartawan),” tutur Harun. Sehari-hari bertugas Harun memang selalu tampak enerjik. Menurutnya itu karena perasaan yang selalu tenang. Ada pejabat itu yang kalau bertemu wartawan langsung ketakutan dan menghindar. Yang seperti ini justru patut dipertanyakan. Padahal kalau berteman baik, berkahnya bisa panjang umur. Pejabat kelahiran 1955 ini menuturkan, bersama wartawan jugalah dia membesarkan institusi yang dia pimpin. “Pendidikan di Jatim bisa besar seperti sekarang ini juga tak lepas dari peran wartawan,” ungkap dia. Bukan hanya dengan pemberitaan yang bersifat prestasi, melainkan juga kritik-kritik yang membangun. Karena dari situ perubahan dan pembenahan banyak dilakukan. Alumni Lemhanas 2008 terbaik itu diakui cukup sukses setiap membawahi institusi di bawah satuan kerja Pemprov Jatim. Mi­ salnya saja selama menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, tak tangung-tanggung, 7 penghargaan Museum Rekor Indonesia pernah dia sumbangkan untuk Jatim. Sementara di Dindik Jatim sendiri telah menjadi langganan berbagai olimpiade siswa tingkat nasional sekaligus menjadi provinsi dengan nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) terbaik. “Kalau takut dengan wartawan, pasti sehari-harinya hanya sibuk bersembunyi menghindari pemberitaan,” ungkap pejabat yang gaya bicaranya blak-blakan ini. Lalu apa yang bisa membuat Harun menjadi ciut nyalinya? Ada satu yang dia khawatirkan setiap menjalani tugas ke luar provinsi, yaitu naiki pesawat. “Wah kalau naik pesawat, ini yang menurut saya bikin orang jadi cepet tua. Apalagi pesawat Malaysia baru hilang,” pungkasnya sambil mengumbar tawa. n tam

SAMBUNGAN 4 Daerah Tak Teken Pakta Integritas UN

Caleg Hanura Malang Resmi Dipidanakan l Sambungan hal 1

l Sambungan hal 1

dan komitmen bahwa daerah telah benar-benar siap bertanggungjawab menggelar UN. Selain empat kepala Dindik kabupaten/kota di Jatim yang tak meneken pakta integritas, juga terdapat lima Kepala Kanwil Kementerian Agama tingkat kabupaten yang tak meneken pakta ini. Kelima Kanwil Kemenag tersebut antara lain Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Madiun. Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi menuturkan, semua Dindik kabupaten/kota telah diundang untuk menandatangani pakta integritas UN ini. Namun ada beberapa yang memang datang terlambat, dan ada pula yang diwakilkan. Terkait empat Kadindik yang tak menandatangani pakta integritas, Harun beralasan bahwa mereka sedang dalam perjalanan. “Yang belum menandatangani pakta integritas ini nanti dapat menyusul,” ungkap Harun saat ditemui usai acara penandatangan pakta integritas UN 2014. Menurut Harun, fungsi dari penandatanganan pakta integritas ini adalah agar daerah benarbenar bertanggungjawab dalam menggelar UN. Selain itu, ini juga menjadi tanda bahwa semua persiapan UN secara menyeluruh telah teratasi dengan baik. “Pakta integritas ini juga akan dilakukan di tingkat kabupaten/kota oleh kepala sekolah,” tutur dia. Sementara ditanya meng­ enai persiapan UN di level provinsi , Harun mengaku secara keseluruhan telah siap. Termasuk proses pencetakan naskah soal yang telah selesai

trie diana/bhirawa

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Harun MSi menyaksikan penandatanganan pakta integritas penyelenggaraan UN di Kantor Dinas Pendidikan Jatim Jalan Gentengkali, Kamis (20/3).

baik untuk wilayah Jatim maupun wilayah se-Kalimantan sebagai bagian dari regional VI. Naskah-naskah tersebut kini tengah disimpan di percetakan PT Jasindo yang terletak di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. “Tanggal 27 - 29 Maret mendatang naskah akan dikirim melalui pesawat dari Bandara Internasional Juanda menuju ke Kalimantan. Sedangkan distribusi di wilayah Jatim sudah akan diberangkatkan pada 3 – 5 April mendatang,” ungkap Harun. Kepala Kanwil Kemenag Jatim Mahfudh Shodar menambahkan, keberadaan pakta integritas ini sangat mendesak sebagai dasar komitmen daerah melaksanakan UN. Oleh sebab itu, jika ada daerah yang belum meneken pakta integritas, maka Kanwil Kemenag Jatim akan

menagih untuk segera melakukan pakta integritas. “Kami tidak hanya akan menunggu, tapi juga menagih. Besok (hari ini) kami akan minta data ke Dindik Jatim terkait daerah mana saja yang belum meneken pakta integritas lalu akan ditindaklanjuti ke daerah,” tegas dia. Terkait persiapan untuk madrasah, Mahfud mengaku telah menyiapkannya sama seperti di dindik. Dari sisi pendataan peserta juga telah final dan ditetapkan dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT). Sama seperti di sekolah, pakta integritas dari provinsi ini juga akan berlanjut hingga ke tingkat satuan pendidikan penyelenggara UN. “Semua sudah lengkap persiapannya. Selanjutnya kita akan turun ke daerah untuk sosialisasi dan pakta integritas,” ungkap dia. n tam

Tim Geologi dan BPLS Datangi TKP Tanah Ambles di Pasuruan l Sambungan hal 1

rasal dari ITS dan juga dari Jasa Marga. Kedatangan mereka itu untuk melakukan penelitian terhadap penyebab amblesnya tanah tersebut,”ujar Pimpro Tol Gempol-Porong Christanto Priambodo kepada sejumlah media. Seperti diberitakan Bhirawa kemarin, sebanyak 22 rumah warga di RT 01, RW 09 Dusun Pathuk, Desa / Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan mengalami kerusakan. Diduga akibat terdampak proyek pembangunan tol Porong-Gempol yang ambles. Lokasi tanah yang rusak itu berjarak beberapa meter dari lokasi proyek. Kondisi amblesnya tanah tersebut cukup parah. Bahkan, di beberapa lokasi, tanah yang ambles itu mencapai kedalaman hingga sekitar 30-40 cm. Rusaknya rumah warga itu bermula se­ telah dimulainya penimbunan tanah pada proyek tol yang dipadatkan. Lebih lanjut Christanto men-

11

gatakan, ada kemungkinan penyebab amblesnya itu dikarenakan karena gejala alam lantaran struktur tanah yang bersifat lunak tidak seragam, dan juga ditambah hujan. Kondisi itulah yang menambah beban tanah tersebut, hingga pada akhirnya menjadi ambles dengan kedalaman sekitar 1,5- 3 meter. Kendati demikian ia mengatakan kalau apa yang disampaikannya itu hanyalah bersifat kemungkinan saja, jadi belum secara pastinya. “Karena untuk hasil penelitian yang dilakukan oleh para tim ahli geologi itu baru akan diumumkan pada minggu depan, sebab saat ini masih dilakukan uji laboratorium,”imbuhnya. Namun diakuinya, sebelum terjadi pergeseran tanah pihaknya sedang melakukan penimbunan dan tiba-tiba terjadi penururunan tanah hingga sedalam 3 meter di sisi barat proyek. Sehingga menyebabkan pergeseran tanah, hingga menyebabkan dinding penahan dan rumah-rumah warga di sekitar

mengalami keretakan. Mustoliq, salah satu warga setempat menyebutkan, kalau kedatangan dua anggota tim geologi tersebut, untuk meneliti pergeseran tanah yang ada di Dusun Pathuk, Desa / Kecamatan Gempol, kabupaten setempat. Bahkan tim geologi yang dipimpin oleh Amin Widodo itu juga mengambil sampel tanah dan bebatuan yang di ada di sekitar lokasi rumah warga yang rusak tersebut. “Mereka juga mengambil foto lokasi dari atas menggunakan helicam,”imbuhnya. Selain tim geologi, kemarin juga datang dua orang dari Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS). Akan tetapi, saat sejumlah wartawan hendak mengonfirmasi terkait apa yang akan dilakukannya di tempat tersebut, keduanya justru enggan memberikan komentar. “Saya nggak mau memberikan keterangan apa-apa. Ini di luar wilayah kerja saya,”ucap Deputi Bidang Operasional BPLS Moch Sofyan Hadi. n hil

waktunya mencoblos, pengenalan mata pelajaran ini merupakan kewajiban guru. ”Karena ini juga masih dalam mata pelajaran PKN di kelas VI mengenai demokrasi Bangsa Indonesia tentang Pemilu, meki usia anak didik masih di bawah umur, guru wajib untuk memperkenalkan langsung proses Pemilu. Dengan diajak ke KPU Surabaya, anak didik bisa belajar banyak, mereka bisa menularkan ilmu atau berdiskusi dengan orangtuanya. Apalagi mereka juga diajari simulasi mencoblos, ” tambahnya. Humas KPU Surabaya Agus Widodo mengatakan, salah satu sasaran sosialisasi KPU Surabaya adalah memberi pengarahan pada pemilih pemula. Dan ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu dengan target bidikan adalah siswa-siswi

SMA kelas 3 se-Kota Surabaya. “Bidikan sosialisasi kami adalah siswa-siswi SMA kelas 3, tapi ada juga yang minta diberikan pengarahan seputar ilmu berpolitik dan Pemilu dari SD Muhammadiyah 18. Yang jelas kami siap untuk memberikan ilmu, dari cara mencoblos yang benar, memasukkan ke kotak suara itu juga ada caranya yakni sesuai warna kartu suara,” ucapnya. Ditambahkan Agus ada perbedaan cara sosialisasi untuk siswa SMA dan SD. Karena masih di bawah 12 tahun, pihaknya menyosialisasikan sesuatu sesederhana mungkin, yang penting apa disampaikan bisa dimengerti oleh anakanak. “Seperti memakai bahasa yang sederhana, peragaan yang sederhana, tapi yang terpenting anak-anak tahu, apa itu Pemilu,” tambahnya. n geh

rang berkas tersebut sudah dinyatakan P21 (sempurna). Selanjutnya langsung diberkas untuk dilakukan penuntutan di Pengadilan negeri (PN),”tegas Sri Sugeng (20/3). Selain Syamsul Arifin, Bawaslu Jatim juga menda­ patkan laporan caleg dari Partai Golkar yang melakukan kampanye di tempat ibadah. ‘’Yang jelas untuk masalah caleg Partai Golkar masih diproses. Untuk keputusannya kita tunggu sampai lima hari kerja,’’tambahnya. Seperti diketahui, sebelumnya Bawaslu Jatim sudah mendapatkan laporan dari Panwaslu Kabupaten Sidoarjo terkait bagi-bagi uang saat kampanye perdana dilaksanakan. Kali ini caleg dari Partai Hanura Gatot Sutantra yang dianggap melakukan money politics. Sementara kasus-

nya terus diproses namun sebelumnya dilakukan pro­ ses klarifikasi. ‘’Sayang untuk kasus ini tidak ada saksi yang mau bicara. Akibatnya Panwaslu kesulitan untuk memproses,’’tambahnya. Selain itu, di Kota Malang diketahui Menag Surya Dharma Ali (SDA) melakukan kampanye terselubung di pondok pesantren. ‘’Tapi setelah kita telusuri ternyata, SDA tidak hadir di sana. Sehingga untuk dilakukan proses jelas tidak bisa, karena memang yang bersangkut­an tidak hadir,’’paparnya. Namun terlepas dari itu, Sri Sugeng meminta para caleg untuk berhati-hati saat berkampanye. Mereka bisa disemprit. Bahkan kalau sampai kasusnya diproses di PN dan dijatuhi hukuman, maka caleg tersebut tidak bisa dilantik sebagai anggota legislatif karena tersandung dengan kasus pidana. n cty

KPU Jatim Jamin Kota dan Bilik Suara Tak Ada Masalah l Sambungan hal 1

di Jatim yang berjumlah 340.296 kotak suara. Kotak suara tambahan itu didistribusikan untuk 16 kabupaten/kota. Di antaranya adalah Tulungagung, Kediri, Malang, Madiun, Nganjuk, Sidoarjo, dan Pasuruan. Sedangkan bilik suara tambahan yang didistribusikan sebanyak 61.247 buah atau setara dengan 17% dari total kebutuhan bilik suara yang berjumlah 341.619 buah. Bilik suara tambahan itu didistribusikan untuk 19 kabupaten/ kota, di antaranya Tulungagung, Kediri, Blitar, Lumajang, dan Jember. “Kotak dan bilik suara tambahan yang kertas karton ini untuk TPS perkotaan atau tempat yang mudah dijangkau. Kalau daerah terpencil atau rawan akan dipakai kotak dan bilik lama yang terbuat dari aluminium,” terang perempuan lajang asal Srengat Blitar ini. Terkait surat suara, menurut Sisin, diperkirakan ada 150 ribu surat suara rusak. Kepastiannya baru akan diketahui dalam satu dua hari ke depan. “Besok (hari ini) KPU kabupaten/kota akan laporan soal surat suara,” ujarnya. Menurut dia, saat ini seluruh kabupaten/kota sudah selesai menyortir dan melipat surat suara. Selanjutnya mereka baru melaporkan berapa jumlah kerusakan surat suara. Penggantian surat suara rusak itu akan dilakukan langsung oleh rekanan. Mekanisme penggantian yakni KPU kabupaten/kota mengirimkan surat kepada KPU RI untuk ditindaklanjuti oleh rekanan,

yakni PT Temprina dan PT Pura. “Cepat atau lambatnya penggantian tergantung lapor­ an KPU kabupaten/kota dan respon dari rekanan,” kata perempuan lajang asal Srengat Blitar ini. Mantan Ketua Umum Kohati PB HMI 2008-2010 ini mengungkapkan, sampai saat ini surat suara baru lengkap di tiga daerah yakni Kabupaten Blitar, Kota Blitar, dan Kota Malang. Ketiga daerah ini memang lebih cepat melakukan penyortiran dan pelipatan, sehingga surat suara rusak lebih cepat dilaporkan. “Jadi yang sudah lengkap surat suara adalah tiga daerah itu,” terang alumni Universitas Brawijaya Malang ini. Sementara soal logistik lainnya, perempuan berjilbab ini menyebutkan masih ada tiga item yang masih ditunggu dari rekanan KPU pusat. Logistik itu adalah hologram, segel, dan template braille surat suara DPD RI. Sampai saat ini, ketiga item logistik itu belum diterima KPU kabupaten/ kota sama sekali. Untuk distribusi logistik sampai tingkat KPU kabupaten/ kota ini masih ada waktu sampai 31 Maret 2014 mendatang. “Kami optimistis tepat waktu, masih ada waktu 10 hari lagi,” yakin Sisin. Sedangkan logistik yang disediakan oleh KPU Jatim ada dua item yakni DPT serta formulir C dan D. Sampai saat ini, kedua item logistik itu masih dalam proses cetak dan akan segera didistribusikan ke KPUkabupaten/ kota.n cty

Ribuan Aparat Keamanan Belajar Demokrasi Sejak Dini, Siswa SD Muhammadiyah Kunjungi KPU Amankan Kampanye Akbar PD l Sambungan hal 1

18 Surabaya Ainul Rofiq meyatakan kedatangan anak-anak ke KPU Surabaya untuk mengetahui langsung tentang seluk beluk Pemilu 2014. Harapannya mereka bisa belajar demokrasi di negeri sendiri. “Kegiatan ini tidak hanya tekstual, tapi de­ ngan konsep contextual teaching and learning yakni belajar langsung arti demokrasi sebenarnya yang dilaksanakan oleh negara kita ,” tuturnya. PLS ke kantor KPU Surabaya, tambah Ainul Rofiq, juga merupakan tindak lanjut dari mata pelajaran Pendidikan dan Kewarganegaraan (PKN) tentang Pemilu. Siswa bisa mendapatkan pemaparan langsung dari KPU Surabaya mengenai pelaksanaan demokrasi Bangsa Indonesia. Meski mereka belum

l Sambungan hal 1

satu tempat, karena massa mayoritas menggunakan kendaraan roda dua dalam melakukan kampanye terbuka,” terang Tono. Sedangkan agenda Ketum Partai Demokrat SBY di Kabupaten Malang untuk sementara hanya menghadiri kampanye akbar PD saja. “Kami hingga saat ini belum mengetahui jika Ketum ada agenda lain, karena Sekretaris Pribadi (Sekpri) dari kepresidenan juga belum memberi tahu kami,” pungkasnya. Secara terpisah, Wakapolres Malang Kompol Pranatal Hutajulu menyatakan, jika pihaknya menurunkan anggota polisi sebanyak 330 orang personel untuk mengamankan kampanye akbar Partai Demokrat.

Sedangkan pengamanan yang dilakukan sesuai dengan protap pengamanan presiden. Sehinggga pengamanan untuk kepala negara, kata dia, tetap dilakukan sesuai protap. Selain, pengamanan dilakukan polisi, pengamanan itu juga dilakukan oleh anggota TNI sebanyak 400 personel dan Panpanpers. Terkait rencana kampanye SBY di Jatim, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum menjelaskan, Presiden RI tersebut akan melakukan tiga kali kampanye di Jatim. Masing-masing di Tulungagung pada 18 Maret, Malang 22 Maret dan Sidoarjo 5 April. “Kebetulan Ketua Umum jadwalnya tiga kali di Jatim dan ini merupakan kehormatan,” ujar Pakde Karwo. n cyn

Bisa Membeli Kebun Kopi Seluas 2 Hektare, Siapkan Buka Usaha di Kampung l Sambungan hal 1

jadi TKW sudah tiga kali. Tahun ini adalah yang keempat kali. Selama ini dia berturut-turut bekerja di Hongkong dengan majikan yang sama. “Termasuk rencana ke Hongkong April nanti, saya juga tetap bekerja pada majikan yang sama,” katanya. Menurut dia, merantau bekerja di negara orang bisa menjadi alternatif pekerjaan di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Apalagi dia berasal dari keluarga miskin. Keterbatasan pendidikan membuatnya sulit untuk mencari pekerjaan di negeri sendiri. “Dengan kondisi terbatas ini, terpaksa saya memilih menjadi TKW dan bekerja di negeri orang dengan segala risikonya,” katanya. Diceritakan Sukarmi, bekerja di negeri sendiri dengan penghasilan sedikitnya Rp 1 juta sangat sulit didapat. Apalagi, dia hanya lulusan SMP. Karena tuntutan ekonomi dan keharusan memenuhi kebutuhan sekolah adik-adik dan orangtua yang sudah tidak mampu lagi untuk bekerja, dia

mantap bekerja di negeri orang. Dan kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil. Dia mampu membeli tanah untuk sandaran ekonomi keluarga. “Selama bekerja di Hongkong, kini saya sudah bisa membeli ladang seluas 2.100 m2, serta membangun rumah,” papar Sukarmi yang suaminya juga sebagai TKI dan kini bekerja di Malaysia. Diceritakan Sukarmi, gaji terakhir yang dia terima dari majikan sebesar 2.400 dollar Hongkong, atau jika dirupiahkan sebesar Rp 3 juta lebih pada 2007. Dan saat ini gaji TKW di Hongkong mencapai 3.370 dollar Hongkong atau setara Rp 6 juta. Dengan gaji sebesar itu, dia bisa merajut asa untuk memperbaiki nasib di kampung. “Dengan gaji itu saya ingin buka usaha di kampung. Sebagian ditabung untuk pendidikan anak saya kelak, meski saat ini saya belum memiliki anak karena baru menikah pada 2013 lalu,” katanya. Sukarmi menambahkan, selama bekerja di Hongkong dia belum pernah mendapatkan perlakuan kasar dari

majikan. Selain itu, setiap seminggu sekali dia mendapatkan jatah libur atau istilahnya weekend yaitu diperbolehkan oleh majikan untuk keluar rumah mencari hiburan. Namun, dia jarang keluar rumah terkecuali belanja untuk memenuhi kebutuhan dapur majikan. Sebab, dia lebih baik bekerja pada saat weekend untuk mendapatkan uang lembur daripada keluar rumah dan malah menghabiskan uang. Keberuntungan lain yang didapatnya, majikannya di Hongkong juga belum pernah memberikan gaji terlambat meski dalam sehari. “Memang di Hongkong ada Taman Victory atau jika di Malang seperti alunalun, yakni sebuah taman untuk berkumpulnya para TKW. Dan di situ para TKW bisa bertukar pengalaman serta melepaskan rindu sebagai sesama orang Indonesia. Tidak jarang juga para TKW melepaskan rindu kepada pacarnya, baik pacarnya dari Indonesia yang sama-sama bekerja di Hongkong, maupun pacarnya dari negara lain,” paparnya. Hal yang sama juga dikatakan,

Suliani (33) asal Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, yang kini juga sama-sama sebagai calon TKW. Suliani akan berangkat menjadi TKW yang kedua kali. Pertama dia sebagai TKW di Hongkong, dan kedua ini juga ke Hongkong. “ Awal April, saya bersama Mbak Sukarmi akan diberangkatkan ke Hongkong, karena pada bulan itu visa kerja sudah turun dari Kedutaan China,” katanya. Dari kerja kerasnya selama bekerja di Hongkong, kata dia, Suliani sudah memiliki tabungan berupa kebun kopi seluas 2 hektare, serta bisa merenovasi rumah keluarga. Kebun kopi itu kini yang merawat suaminya. Kebun kopi ini digadang-gadang sebagai modal untuk biaya sekolah kedua anaknya hingga ke perguruan tinggi. Dia berharap kedua anaknya tidak meniru orangtuanya yang hanya mengenyam pendidikan SD. “Saya berangkat menjadi TKW lagi ke Hongkong untuk menambah modal usaha, dan mempersiapkan diri kelak jika saya tidak jadi TKW lagi,” tandasnya.*


UTAMA

12 LINTAS PERISTIWA

Upaya Pemkab Sidoarjo Meningkatkan Konsumsi Pangan

Terapkan Sistem KRPL, Sosialisasi ke PKK Sidoarjo, Bhirawa Masih rendahnya kualitas konsumsi pangan bagi warga Sidoarjo, utamanya konsumsi pangan sayur mayur, buah-buahan dan hewani. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus memberikan kreasi dan inovasi untuk menggairahkan pangan kepada warganya melalui sistem Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

sudarno/bhirawa

Wabup Madiun Drs. Iswanto, M.Si (tengah) bersama Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos menekan entry data.

Bupati Canangkan Pekan Panutan Penyampaian SPT Madiun, Bhirawa Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos meminta agar warga dengan kesadaran memenuhi kewajiban membayar pajak. Karena itu merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mencapai keberhasilan penerimaan pajak. Terkait dengan masih adanya penunggak pajak, hendaknya dapat disikapi dengan tegas khususnya oleh KPP Pratama Madiun selaku pemegang otoritas untuk memberikan efek jera. Muhtarom juga menegaskan tiga hal, yaitu pelayanan terbaik harus dilaksanakan petugas pajak, kepatuhan wajib pajak, dan pendayagunaan pengelolaan dana Pajak yang harus diterima dari masyarakat. “Melalui pekan panutan pajak penyampaian SPT Tahunan Pajak Orang Pribadi ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan panutan bagi masyarakat tentang pentingnya menyampaikan SPT Tahunan,” katanya. dar

Kaji Ulang Pembukaan Wisata Gunung Kelud Surabaya, Bhirawa Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono meminta agar pemerintah daerah mengkaji ulang tentang pembukaan wisata Gunung Kelud (1.731 mdpl) yang telah dilakukan oleh pemerintah setempat, karena masih berbahaya. “Lebih baik berhati-hati, daripada ragu,” katanya dikonfirmasi terkait dengan kebijakan Pemkab Kediri yang membuka kembali wisata Gunung Kelud usai erupsi 13 Februari 2014 lalu, saat ditemui di Surabaya, Kamis, (20/3). Ia mengatakan, keselamatan pengunjung atau pun warga harus diutamakan daripada sekedar membuka wisata. Ia mengingatkan, kondisi Gunung Kelud yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jatim masih belum stabil. Status saat ini juga masih waspada belum ke aktif normal. “Memang antara uang dan keselamatan ada pertarungan. Tapi, kalau terjadi sesuatu seperti di Sinabung, baru kenapa tidak dilarang (19 orang korban awan panas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara). Semua komplain akan sia-sia,” bebernya. iib

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sidoarjo Dra. Wuwuh Setyani,M.Si, mengatakan kalau urusan pangan sudah diatur dalam UU No.18 tahun 2012 tengan Pangan. Penekanannya pada pemenuhan kebutuhan pangan ditingkat perorangan. “Yakni dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi daan

kearifan lokal,” katanya. Berdasarkan pemantauan, melalui PPH (Pola Pangan Harapan), kualitas konsumsi pangan masyarakat memang masih rendah. Penyebabnya adalah masih rendahnya konsumsi pangan hewani, sayurmayur dan buah-buahan. Kalau konsumsi jenis padi-padian masih sangat besar, akhirnya terjadi ketidakseimbangan.

dekatan, sehingga terbentuk sebuah kawasan yang kaya akan sumber pangan produksi sendiri. “Harapan kami bisa menumbuhkan kesadaran dan partisipasi kelompok

wanita, untuk memanfaatkan lahan pekarangan agar tercukupinya ketersediaan pangan dan gizi di tingkat rumah tangga,” harap Wuwuh Setyani. ach

achmad suprayogi/bhirawa

Petugas BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pangan) Jatim, Tini Koesno, memaparkan materi budidaya pada ibu-ibu PKK yang mendapatkan fasilitas KRPL 2014.

Kondisi rumah di Jl.Abdul Rahman Gg.II nomor 5 Kota Batu hancur akibat ledakan dari kebocoran tabung elpiji, Kamis (20/3).

Bojonegoro, Bhirawa Tenaga honorer kategori dua (K2) yang lulus tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) belum tentu bisa bekerja sebagai PNS. Sebab jika ditemukan ada indikasi pemalsuan data administrasi dan masa kerja maka status kelulusannya bisa gugur. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Drs H Suyoto, MSi kepada tenaga honorer K2 Bojonegoro. “ Kalau nanti ditemukan ada tenaga K2 yang ternyata memalsukan data, seperti masa kerja, juga persyaratan lainnya akan digugurkan. Ya jangan senang-senang dulu kalau sekarang telah lolos tes CPNS,” tegasnya, Kamis (20/3). Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkab Bojonegoro akan menindaklanjuti jika ada laporan masyarakat yang masuk menyangkut keabsahan persyaratan tenaga K2 yang sudah lolos tes CPNS. “Ya kalau memang laporan masyarakat terbukti benar maka status tenaga K2 yang sudah lolos tes CPNS akan gugur,” katanya, menegaskan. Menyinggung tenaga K2 yang tidak lolos tes, ia menjelaskan pihaknya pernah mengusulkan kepada pemerintah agar tenaga K2 tersebut tetap bisa bekerja dengan sistem kontrak. “Untuk

Surabaya, Bhirawa Jelang Unas, Komisi D DPRD Surabaya yang membidangi pendidikan dan kesra meminta agar Dindik Surabaya bisa mempersiapkan siswa menghadapi UN (Ujian Nasional), agar pengalaman jeblok di tahun 2013 tidak terulang. Sementara pihak Dindik mengaku bahwa pihaknya telah mempersiapkan calon peserta ujian nasional yang sesuai jadwal akan dimulai pada tanggal 14 April 2014.

A

“Konsumsi pangan masyarakat kurang beragam, bergizi seimbang dan aman,” ujarnya. Upaya pemerintah yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengoptimalkan pemanfaatkan pekarangan, sebagai sumber pangan keluarga yang mandiri. Adapun KRPL adalah kegiatan membudidayakan berbagai jenis tanaman yang sesuai dengan kebutuhan keluarga. Seperti aneka umbi, sayuran, buah serta budidaya ternak dan ikan sebagai tambahan ketersediaan sumber karbohidrat, vitamin, mineral dan protein. Pola penempatannya dilakukan dengan sistem lokasi kawasan yang saling ber-

Palsu Administrasi, K2 Lulus Tes Bisa Gugur honornya sesuai upah minumum kabupaten (UMK),” jelasnya. Sesuai data di pemkab setempat, dari 2.285 tenaga honorer K2 di pemkab setempat yang lolos tes CPNS pada 3 November 2013 lalu sebanyak 817 orang. “Kita belum membahas penempatan tenaga K2 yang lolos tes CPNS. Mereka diundang untuk keperluan pemberkasan persyaratan administrasi untuk pengangkatan sebagai PNS,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Bojonegoro Zainuddin. Sesuai rencana, katanya, pemberkasan persyaratan administrasi tenaga K2 tersebut awal April selesai, sehingga kalau lancar, maka surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai PNS 1 Juli. “Mereka mendapatkan penjalasan agar menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan sejak sekarang agar tidak ada yang tertinggal dalam pemberkasan,” tandasnya. bas.ant

Jelang UN, Siswa Harus Disiapkan Sebaik Mungkin

nggota Komisi D (pendidi kan dan kesra) DPRD Surabaya, Masduki Toha meminta Dindik Surabaya tidak main-main dalam mempersiapkan UN mendatang. Salah satunya mengantisipasi adanya kebocoran soal. Tidak hanya itu, politisi asal FPKB ini juga meminta agar calon peserta UN dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Sehingga peserta ujian dapat enjoy dalam mengerjakan setiap lembar soal yang diberikan. “Kalau untuk siswa hamil, saya berharap tahun ini tidak ada,” kata Masduki Toha. Seandainya ada, ia berharap dinas pendidikan mampu memberikan jalan keluar yang terbaik bagi mereka. Sebab untuk masalah siswa hamil, tidak sepenuhnya kesalahan ada pada siswa tersebut. “Kalau ada siswa hami, apapun alasanya mereka harus tetap diikutkan UN. Entah itu lewat paket B atau C. Yang penting mereka harus tetap ikut ujian,” pungkasnya Sementara Kepala Dinas

Jumat Wage, 21 MARET 2014

pendidikan kota Surabaya, M. Ikhsan menyatakan, terkait pelaksanaan UN pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Mulai dari Dinas Pendidikan Jatim, pihak sekolah hingga Polrestabes. “Kita sengaja melibatkan Polrestabes untuk menjaga selama ujian berlangsung, serta menjaga keamanan soal yang akan diujikan,” terang Ikhsan, Rabu (19/3). Sementara untuk persiapan calon peserta UN, Ikhsan mengaku Dinas pendidikan bersama pihak sekolah telah berusaha secara maksimal menyiapkan dari segi akademik. Tidak kalah penting, Dindik melalui sekolah masing-masing juga terus mengimbau kepada wali murid untuk memantau para siswa. “Dari segi akademik, para siswa sudah kita siapkan semaksimal mungkin. Sekarang

para siswa itu gimana. Harapan kita untuk tahun ini, angka kelulusan dibandingkan tahun kemarin,” harapnya. Selain persiapan secara akademik, persiapan mental atau psikologis calon peserta UN juga mendapatkan perhatian serius dari Dinas Pendidikan. Terutama untuk mengantisipasi adanya selebaran lembar jawaban yang biasanya terjadi sesaat sebelum UN berlangsung. “Makanya, kita mempersiapkan mereka (peserta Unas) secara menyeluruh,” tandas Ikhsan. Sementara untuk siswa hamil, lanjutnya, sebenarnya masalah yang dihadapi bukan boleh atau tidak boleh dalam mengikuti ujian nasioanal. Tapi bagaimana menyiapkan mereka untuk proses kalahiran. Makanya dindik sengaja membentuk tim yang terdi-

ri dari bidan, ahli gizi dan psikolog. Menurutnya, dari hasil pendampingan setelah proses melahirkan mereka bakal diikutkan ujian kejar paket B atau C yang rencananya diadakan pada bulan Agustus. Bahkan, ujian tersebut juga diikuti para siswa home scholling serta sejumlah sekolah internasional di Surabaya. “Jadi jangan dianggap remeh ujian kejar paket ini,” tukasnya. Sedangkan untuk kualitas ijazah yang dihasilkan, mantan kepala Kepala Bapemas KB ini memastikan, kualitasnya sama. Sehingga ijazah kejar paket dapat digunakan untuk melamar kerja serta melanjutkan kuliah bagi siswa yang telah lulus SMA. “Bedanya, jika ijazah biasa ditandatangani oleh kapala masingmasing kepa sekolah. Sedangkan ijazah paket B atau C ditandatangai langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan,” terang Ikhsan. gat

Masduki Toha

Tempat Ngoplos Epliji Meledak, Puluhan Rumah Rusak Batu,Bhirawa Tak mengindahkan peringatan dari warga, sebuah rumah di Jl.Abdul Rahman Gg.II nomor 5 Kota Batu hancur akibat ledakan dari kebocoran tabung elpiji, Kamis (20/3) pukul 04.50 WIB. Diduga, rumah yang digunakan untuk menjual elpiji ini juga dimanfaatkan untuk mengoplos gas dari elpiji subsidi ke tabung elpiji non subsidi. Akibat kejadian itu, empat orang mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) adalah milik David Wijaya (57) yang tinggal bersama istrinya, Kristin Wijaya (56) dan anaknya Dani Wijaya (27). Selain mereka bertiga, seorang tetangga korban yang bernama Sari (25) juga ikut menjadi korban setelah tertimpa reruntuhan atap rumah. “Dari keempat korban ini, yang mengalami luka parah adalah Kristin Wijaya. Ia mengalami luka bakar hingga 80 persen dan kini dirawat di rumah sakit,” ujar Kapolresta Batu, AKBP Windiyanto Pratomo saat ditemui di TKP, Kamis (20/ 3). Sedangkan tiga korban lainnya mengalami

luka lebih ringan. Ketiganya mengalami lukaluka akibat tertimpa serpihan bangunan dan perabot rumah yang hancur dan terlempar saat ledakan terjadi. Ledakan yang diakibatkan kebocoran tabung elpiji ini sangat besar dan membuat tiga rumah mengalami kerusakan parah. Rumah tersebut adalah rumah milik korban David yang kondisinya bisa dikatakan hancur. Sedangkan dua rumah lainnya adalah milik H.Anwar dan milik Heri tetangga terdekat korban. Selain itu, efek dari ledakan juga harus dialami belasan bahkan puluhan rumah lainnya yang berjarak sekitar 100 meter dari TKP. Rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan lebih ringan seperti, atap-atap rumah yang runtuh, kaca jendela yang pecah, dan pintu yang terlepas dari tempatnya. “Rumah saya ini untuk menuju TKP masih terhalang sebuah bangunan. Namun rumah saya juga ikut rusak, banyak kaca pecah, bahkan pintu depan rumah sampai terlepas dan roboh,”ujar Ny.Rasyid yang rumahnya berjarak tiga blok dari TKP. nas


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.