Harian Bhirawa Edisi 22 Juli 2014

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Mengakui kekalahan itu mulia. Mengucapkan selamat kepada yang menang itu indah”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 9

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono

Selasa Pahing, 22 JULI 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

22 JULI 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 09.00 - 17.00

Laporan Komisi-komisi terhadap Raperda tentang PAPBD 2014 di DPRD Jatim Buber KONI di Kantor KONI Jatim

 Wagub H Saifullah Yusuf - 09.00

Laporan Komisi-komisi terhadap Raperda tentang PAPBD 2014 di DPRD Jatim

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 09.00

Dindik Jatim Resmi Miliki Lima Bidang TUK Dindik Jatim, Bhirawa Gebrakan baru kembali dilakukan UPT Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PPPK). Tahun ini, lembaga di bawah naungan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim itu telah resmi memiliki Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk lima bidang kompetensi.

Kelima bidang tersebut antara lain, akuntansi, tata boga, tata busana, kecantikan dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Kepala UPT PPPK Dindik Jatim Drs Sumardijono MSi mengatakan,

 ke halaman 11

Laporan Komisi-komisi terhadap Raperda tentang PAPBD 2014 di DPRD Jatim

MIMBAR 1435 H “Ramadan awalnya Rahmah, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya dibebaskan dari api neraka” (H.R. Ibnu Huzaimah)

Oleh: Dr Tjatur Prijambodo MARS Direktur BPJKD Jawa Timur

Memaafkan Itu Menyehatkan SALAH satu hal yang menghilangkan pahala puasa adalah menghibah alias ngerumpi. Selain itu, juga adu domba dan pertengkaran. Karena itu, sedapat mungkin kita harus mampu menahan diri dari perbuatan yang tidak terpuji tersebut. Sebaliknya, kita harus mampu semaksimal mungkin untuk menahan emosi dan berusaha memaafkan kesalahan orang lain. Karena memaafkan itu ternyata bisa menyehatkan. Untuk itu, marilah kita simak anekdot berikut: “Sampai kapan pun, saya tidak akan memaafkan kesalahan dia. Kali ini, dia benar-benar keterlaluan,” ujar seorang ibu pada teman arisannya. Di saat bersamaan, orang yang dimaksud lewat di depan mereka sambil mengucap salam sambil tersenyum. Apa yang terjadi pada ibu tadi? Salam tidak dijawab, wajahnya melengos, nafasnya tersengal-sengal dan terasa berat.

 ke halaman 11

22 JULI 2014 Untuk Surabaya dan sekitarnya Dhuhur : 11.39

Asar

: 14.59

Magrib : 17.31

Isyak

Imsak : 04.13

Subuh : 04.23

: 18.44

Dewan Warning Pemerintah Pusat Tuntaskan Tol Sumo DPRD Jatim, Bhirawa Dewan mendesak pemerintah pusat segera menuntaskan pembangunan jalan Tol SurabayaMojokerto (Sumo) pada akhir 2014, atau sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Desakan ini dilakukan karena kebutuhan jalur tersebut bisa menuntaskan persoalan transportasi di wilayah Jatim. Anggota Komisi D DPDR Jatim Irwan Setiawan menegaskan pembangunan Tol Sumo seharusnya sesuai target. Mengingat untuk persoalan pembebasan lahan sudah ada intervensi dari

 ke halaman 11

Integritas Diuji VERIFIKASI penghitungan suara hasil Pilpres secara nasional yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan segera berakhir. Namun KPU akan diuji dengan adanya penolakan hasil rekapitulasi suara. “Dari perhitungan suara sementara, hampir pasti pasangan JokowiJK menjadi pemenangnya. Tapi, hampir pasti saksi dari Prabowo- Hatta akan menandatan-

Haryadi

 ke halaman 11

Sentil..  PNS boleh mudik menggunakan Mobdin  Kalau alasan tak punya tempat parkir, kenapa beli terus mobil baru?

 Lebaran, Kota Malang diprediksi macet total  Berkah industri pariwisata  SBY : Menerima kekalahan sikap mulia  Asalkan pertarungan dilakukan secara fair

adit hananta utama/bhirawa

Uji kompetensi digelar UPT PPPK Dindik Jatim saat masih menggandeng TUK swasta Scomptec Surabaya.

Dewan Harus Kembalikan Laptop dan Mobdin Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Pemprov, Bhirawa Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM meminta kepada 100 anggota DPRD Jatim untuk mengembalikan semua fasilitas negara yang diberikan kepada setiap anggota dewan. Penyerahan fasilitas tersebut diharapkan sebelum masa jabatannya habis, yakni Agustus mendatang. “Sudah sepatutnya, sebelum ada anggota dewan baru yang dilantik semua fasilitas negara yang diberikan anggota dewan dikembalikan. Kami berharap ini bisa menjadi perhatian para anggota dewan, sebab biasanya menggampangkan masalah (pengembalian fasilitas negara) ini,” kata Sukardi, Senin (21/7). Di antara fasilitas negara yang

diberikan anggota dewan, kata Sukardi adalah mobil dinas (mobdin) dan laptop. Namun untuk laptop, mantan Kepala Dinas Pendapatan (Dipenda) Provinsi Jatim tidak ingat pasti apakah termasuk fasilitas negara atau bantuan hibah yang diberikan anggota dewan. Tapi yang pasti, lanjutnya, jika laptop tersebut masuk dalam fasilitas negara harus

Hasil Rekapitulasi 22 Provinsi, Jokowi-JK Unggul Sementara

dikembalikan. “Dulu memang pernah ada pengadaan laptop untuk para anggota dewan. Tapi saya lupa apakah masuk fasilitas atau hibah,” ungkapnya. Terkait teknis pengembalian mobdin, jelas Sukardi, sebelum anggota dewan menyerahkan ke pemprov, nanti terlebih dulu akan dicek semua kelengkapan mobil tersebut. Mulai dari mesin, nomor mesin hingga kelengkapannya. Langkah ini dilakukan agar saat mobdin diserahkan, kondisinya normal tidak ada kecurangan atau penggantian spare part mobil original, tidak ada yang

Jakarta, Bhirawa Komisi Permilihan Umum (KPU) sudah menetapkan rekapitulasi suara Pilpres di 22 provinsi (dari 34 provinsi di Indonesia), Senin (21/7) petang. Hasilnya diketahui pasangan nomor urut 2, Joko WidodoJusuf Kalla untuk sementara leading atas pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan selisih 234.399 suara. Persisnya, perolehan suara pasangan nomor satu, Prabowo-Hatta 38.892.978 suara. Pasangan nomor urut dua, Joko WidodoJusuf Kalla meraih 41.127.377 suara.

 ke halaman 11

Sidak, Disperindag Temukan Mamin Berborak Pemprov, Bhirawa Kekhawatiran Pemprov Jatim jelang lebaran akan banyak makanan dan minuman (mamin) yang mengandung bahan berbahaya terbukti. Itu Diketahui setelah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar di Surabaya, menemukan mamin yang menganduk formalin dan borak. Mamin berbahaya tersebut ditemukan tim gabungan yang melakukan sidak dari Disperindag, Polda Jatim, BPOM Surabaya dan Dinas Kesehatan dan Balai Karantina Pertanian di Pasar Wonokromo Surabaya.

 ke halaman 11

 ke halaman 11

BEM SI Jatim Serukan Perdamaian

trie diana/bhirawa

Surabaya, Bhirawa Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Senin (21/7) siang. aksi kali ini digelar untuk menyerukan perdamaian menyambut 22 Juli 2014, yaitu saat pengumuman hasil Pilpres 2014. Ketua BEM ITS yang juga sebagai kordinator lapangan, Mukhlis Ndoyo mengatakan, perhelatan Pilpres lima tahunan adalah

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Dr Ir Budi Setiawan MMT, ME bersama tim gabungan dari instansi lain saat menggelar sidak makanan dan minuman di berbagai pasar tradisional di Surabaya, Senin (21/7).

Mimpi K’Nan Jadi Cerpenis Idola

Ceritakan Pahit Getir Anak Pinggiran Menjemput Impian Setiap orang punya pengalaman hidup yang bisa dijadikan cerita menarik untuk ditulis. Masa kecil Andrea Hirata barang kali bukan satu-satunya kisah yang paling memilukan di antara jutaan kisah anak lainnya di masa itu. Kenyataannya, dengan sastra yang apik kisah itu dapat dinikmati banyak orang dalam bentuk novel Laskar Pelangi yang laris manis di pasaran. Seperti Andrea Hirata, K’Nan juga sosok penulis baru yang berhasil mengurai masa kecilnya dalam kisah ‘Mimpi Anak Pinggiran’. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya ‘Kok tangane seng sepatunan’ (Kok tangannya yang pakai sepatu). ‘Enggeh wau dalu udan deres, sepatune mboten saget didamel’ (Iya, tadi malam hujannya deras,

sepatunya tidak bisa dipakai). Dialog itu terucap oleh seorang petani yang keheranan mengapa seorang pelajar berjalan dengan menenteng sepatu. Sebab sepatu itu semestinya digunakan di kaki,

Digelar di Kantor Harian Bhirawa Surabaya Jl Indragiri No 73

ksanakan

Insyallah Dila

Kamis, 4 2 Juli 2014

bukannya di tangan. Seorang pelajar yang bernama Ananta itu dengan sangat sopan menjelaskan kondisi jalan yang dia lewati tidak memungkinkan untuk memakai sepatu. Becek dan penuh lumpur karena hujan semalaman. Adegan tersebut merupakan penggalan salah satu kisah yang diceritakan K’Nan dalam buku kumpulan cerpennya ‘Mimpi

 ke halaman 11 adit hananata utama/bhirawa

Kusnan alias K’Nan menunjukkan buku pertamanya berisi kumpulan cerpen ‘Mimpi Anak Pinggiran’.

Gebyar Ramadan Pemberian Hak kepada Yatim Piatu dan Warga Kurang Mampu, Hasil Kerjasama Harian Bhirawa dengan Mitra Kerja

 ke halaman 11


SURABAYA

2

Selasa Pahing 22 JULI 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Mudik Gratis Laut Pemprov Gunakan Kapal Kargo Pemprov, Bhirawa Pelaksanaan mudik gratis yang digelar Pemprov Jatim dimulai kemarin, Senin (21/7). Kali ini, mudik gratis perdana dengan moda laut ini menggunakan kapal kargo yang dimodifikasi karena kapal penumpang sudah penuh. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim, Ir Wahid Wahyudi MT menuturkan, tahun ini, Pemprov Jatim menyediakan mudik gratis bagi tiga jurusan, selain SurabayaMasalembu, juga Banyuwangi-Sapeken dan Sumenep-Kangean. Pendaftaran mudik gratis ini sudah dimulai beberapa waktu lalu di pelabuhan masing-masing keberangkatan. “Untuk mudik angkutan laut ini, pemerintah terpaksa hanya mampu menyediakan kapal kargo yang dimodifikasi. Kapal penumpang sudah tidak ada lagi karena semuanya penuh. Terpaksa kami menyewa kapal kargo yang kami modifikasi,” kata Wahid, di sela-sela memberangkat mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak. Berdasarkan pantauan Bhirawa, mudik dari Surabaya ke Masalembu ini para pemudik diberangkatkan menggunakan kapal kargo Anugerah Abadi. Kapal yang biasa digunakan untuk mengangkut petikemas itu, dimodifikasi dengan memasang tenda terpal besar sebagai atap. Lantai kapal juga dilapisi dengan terpal. Jarak antara lantai dan atap kurang dari dua meter sehingga kesan panas langsung terasa ketika masuk ke dalamnya. Apalagi, perjalanan yang harus ditempuh dari Surabaya hingga Masalembu mencapai sekitar 20 jam. Padahal, mayoritas pemudik juga

Salah seorang penumpang mudik gratis kapal laut yang diselenggarakan Pemprov Jatim mulai naik ke atas kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

PANGGUNG BIROKRASI

BPJS Ketenagakerjaan Perluas Layanan Surabaya, Bhirawa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus menerus memperluas kanal distribusi dan layanan di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan, guna meningkatkan kualitas serta kemudahaan pelayanan bagi peserta program jaminan.Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar-Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Junaedi, di Surabaya, Senin (21/7) mengatakan, beberapa upaya perluasan kanal distribusi antara lain melalui kerja sama dengan lembaga perbankan untuk pembukaan Service Payment Office (SPO). ”Saat ini kami sudah memiliki sebanyak 1.102 SPO dari sebelumnya hanya sekitar 500 SPO yang tersebar di seluruh Indonesia melalui kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI),” ujarnya. Selain dengan BRI, lanjut Junaedi, pihaknya juga sedang menjajaki kerja sama dengan lembaga perbankan lainnya, seperti BNI dan Bank Bukopin untuk pembukaan layanan yang sama. Upaya lainnya yang dalam waktu dekat akan diujicobakan BPJS Ketenagakerjaan adalah peluncuran layanan Payment Point Online Bank (PPOB), yakni sebuah layanan secara mobile yang memudahkan masyarakat untuk melakukan pendaftaran sebagai peserta program jaminan Q iib dengan menggunakan telepon pintar.Q

mengajak anak-anak mereka yang masih kecil.“Ini sebenarnya tidak layak, panas,” kata salah seorang warga Masalembu, Jalaluddin. Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak, Chris Wanda mengatakan, meski kapal telah dimodifikasi, tapi kapal kargo untuk mudik gratis kali ini sudah memenuhi kaidah keamanan. Dia mencontohkan, meski berupa kapal kargo tapi jumlah pelampung di kapal ini juga sudah disesuaikan

dengan jumlah penumpang. Selain itu, untuk memastikan keamanan, seluruh kapal untuk mudik gratis juga hanya diizinkan untuk berangkat di siang hari dengan kepastian cuaca dan angin yang stabil. Chris Wanda sendiri juga terpaksa memantau langsung kondisi kapal sebelum berangkat. Bahkan dia beberapa kali terlihat ngobrol serius dengan nahkoda kapal. “Ini harus dipastikan ada ABK yang menjaga dan memberikan pengumuman berkala

supaya penumpang berhati-hati. ABK jangan tidur sampai kapal sampai di tujuan,” katanya. Waspada Jalur Tengkorak Dinas Perhubungan dan Lalu lintas Jalan Raya (Dishub dan LLAJR) Jatim mencatat beberapa daerah di Jatim yang patut di waspadai adanya laka lantas dan kemacetan saat lebaran 1435 H. Karena itu, masyarakat diminta berhati-hati saat mudik lebaran. Kadishub dan LLAJR Jatim, Wahid

Seluruh Infrastruktur Siap Digunakan

Gubernur Jatim Dukung Pengamanan Lebaran oleh Polri-TNI 1.120 Personel Gabungan Siap Amankan Libur Lebaran

bed/bhirawa

Gubernur Jatim H Soekarwo didampinggi Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono saat meninjau pasukan pengamanan mudik lebaran, Senin (21/7). Polda Jatim, Bhirawa Pengamanan jelang mudik lebaran masyarakat Jawa Timur yang dilakukan oleh Polda Jatim dan TNI, mendapat dukungan penuh dari Gubernur Jawa Timur H Soekarwo. Selain dukungan yang diberikan untuk Polri-TNI, Gubernur juga memberikan dukungan pengamanan mudik lebaran kepada stakeholder. Bertindak sebagai Inspektur Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2014 di Polda Jatim,

Senin (21/7). Dalam sambutannya Gubernur Jatim mengatakan, pihaknya mendukung pengamanan dan keamanan yang dilakukan Polda Jatim serta TNI, bagi masyarakat Jawa Timur yang hendak mudik lebaran di kampung asalnya. “Kami dukung total kemanan dan suasana nyaman yang diberikan oleh unsur Polri dan TNI. Selain itu, saya ucapkan terima kasih kepada Polda Jatim beserta jajarannya dan personel TNI yang turut menjaga kantibmas mudik

Lebaran 1 Syawal Berpotensi Bareng Salat Idul Fitri pada Senin 28 Juli 2014 Surabaya, Bhirawa Pelaksaaan Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriyah kemungkinan besar akan bareng antara Nahdlatul Ulama

iib/bhirawa

Wahyudi saat ditemui di DPRD Jatim menegaskan daerah-daerah yang patut diwaspadai ada beberapa titik karena penyempitan jalan diantaranya di Duduksampeyan di Gresik,perlintasan kereta api double track di Lamongan, pasar tumpah dan pasar Tambak Boyo di kawasan Babat. ‘’Daerah-daerah tersebut berada dijalur utara yang patut diwaspadai,”ungkapnya, Senin (21/7). Selain wilayah Jalur Utara, kata Wahid, jalur lainnya yang patut diwaspadai jalan raya Kletek, Kenanten dan perempatan Nengreng. “Diperempatan itu ada perlintasan kereta api dan PKL. Begitu juga di Saradan ada 4 perlintasan KA yang jalannya naik turun,”lanjutnya. Sedangkan untuk wilayah jalur Selatan, kata Wahid, daerah Gempol lama ke Japanan,patung sapi Pandaan” Purwosari sampai daerah Kepanjen sepanjang jalannya selalu macet, Karang lo sampek kawasan Batu macet dan jalur kearah Banyuwangi berada di daerah Rawon Nguling dan pasir putih sebagai kawasan wisata yang ramai pengunjung saat liburan,”pungkasnya. Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jatim, Nizar Zahro meminta masyarakat berhati-hati saat mudik khususnya mereka yang menggunakan roda dua.Pasalnya, masih ada beberapa jalur tengkorak yang harusdiwaspadai oleh masyarakat. Ini karena ada penyempitan jalan hinggaada keramaian disekitar jalur tersebut. ‘’Sebaiknya para pemudik yang menggunakan motor tidak nekadmelakukan mudik lebaran. Apalagi sampai membawa barang bawaan yangbanyak. Karna itu lebih baik mereka ikut mudik bersama yangdiselenggarakan oleh pemerintah,’’tegasnya. Top of FormBottom of Q iib.cty Form.Q

(NU) maupun Muhammadiyah yakni pada hari Senin 28 Juli 2014.Pernyataan itu disampaikan koordinator tim Rukyatul Hilal PWNU Jawa Ti-

mur, H.Soleh Hayat saat dikonfirmasi Kantor DPRD Jatim, jalan Indrapura Surabaya, Senin (21/7). Menurut politisi asal PKB,

dari aspek hitungan (hisab) astronomi yang dijadikan patokan warga nahdliyin. Sedikitnya terdapat 7 hasil hitungan dengan 7 sistem yang hasilnya mendekati kebersamaan tentang saat terjadi Ijtimak unnayyiren. Pertanda astronomi awal lahirnya hilal diantaranya, kitab Sullamun Nayiren

lebaran masyarajat Jawa timur,” terang H Soekarwo selaku Inspektur Apel Pasukan polda Jatim, Senin (21/7). Menurut Soekarwo, dukungan yang diberikannya kepada para pemudik yakni dipersiapkannya infrastruktur dan sarana prasarana yang menunjang mudik lebaran. Sebab, kesiapan ini sudah direncanakan secara matang sebelum mudik lebaran dilaksanakan di Jawa Timur. Terkait penggunaan mobil plat merah saat mudik lebaran, Gubernur Jawa Timur menegaskan pihaknya melarang mobil plat merah digunakan untuk mudik. “Saya tegaskan, mobil plat merah tidak boleh digunakan untuk mudik,” tegasnya. Sementara Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono menyampaikan, sebanyak 9.904 personel Polda Jatim beserta jajaran disiapkan guna mengawal jalannya mudik lebaran bagi masyarakat Jawa timur. Dengan fokus pada antisipasi macet dan kecelakaan lalu lintas, antispasi kejahatan bajing loncat dan kejahatan 3 C (Curas, Curat, Curanmor) yang ada dijalanan maupun di angkutan umum terlebih kereta Q bed api.Q

bahwa ijtimak terjadi jam 04,45, irtifak (ketinggian hilal) 6,42 derajat. Kitab Fathurrouf fil Mannan ijtimak jam 4,27, irtifak hilal 6,27 derajat. Kitab Irsyadul murid, ijtimak terjadi jam 5,43, irtifak hihal 3,28 derajat. Kitab Irsyadul Jadid, ijtimak terjadi jam 5,33, irtifak hilal 3,35 Q cty derajat.Q

Pemkot Surabaya, Bhirawa Sebanyak 1.120 personel gabungan lintas instansi disiagakan khusus untuk menjaga kondusivitas kota selama libur lebaran. Menurut Kepala Bakesbangpol dan Linmas Kota Surabaya, Soemarno, bahwa ribuan petugas tersebut berasal dari beberapa instansi, di antaranya Satpol PP, Linmas, dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), dinas Perhubungan (Dishub), dinas Pemadam Kebakaran (PMK), dinas PU Bina Marga, Diskominfo, dinas Kesehatan, serta dinas Sosial. Di samping itu, ada pula instansi di luar pemkot seperti PLN dan Telkom. Menurut Soemarno, rangkaian pengamanan lebaran sejatinya sudah dimulai sejak memasuki bulan Ramadan. Pemkot telah membentuk posko ramadan dimana sebanyak sembilan instansi melakukan patroli dan pengawasan setiap harinya. Hasilnya, tercatat hanya tiga tempat yang melanggar peraturan selama bulan puasa. Ketiganya sudah di BAP oleh petugas saat itu juga. ‘’Jumlah pengusaha tempat hiburan yang melanggar tahun ini bisa dikatakan lebih sedikit jika dibanding tahun lalu. Dalam rentang waktu yang sama, tahun lalu sudah ada 12 pengusaha RHU (rumah hiburan umum) yang melanggar,’’ kata Soemarno saat ditemui di kantor bagian humas Pemkot Surabaya. Sedangkan untuk minimarket, dia menerangkan, sejauh ini tidak ditemui adanya pelanggaran. Semua minimarket mematuhi kesepakatan seruan bersama yakni tidak menjual minuman beralkohol selama Ramadan. Sementara itu, Dishub Kota Surabaya memastikan persiapan jelang lebaran berjalan sesuai rencana. Menurut Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub Surabaya, Subagio Utomo sedikitnya, 806 petugas Dishub disiagakan guna berjaga di terminal dan sejumlah titik ruas jalan. Dua terminal besar yang dikelola pemkot, yakni Purabaya dan Tambak Osowilangon juga siap melayani rute arus mudik dan balik. Khusus untuk momen libur panjang lebaran, dishub telah mengantisipasi dengan menempatkan personel berjaga di beberapa titik keramaian. Obyek wisata yang diprediksi ramai pengunjung yaitu Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan THP Kenjeran. Menurut Subagio, personel dishub akan membantu mengatur kelancaran arus lalin dan mengarahkan pengunjung ke tempat parkir. Untuk KBS, selain di area parkir, pengunjung bisa menempatkan kendaraannya di Jl. Ciliwung sampai sisi timur Jl. Darmo.Q dre

Peringati HUT ke-25 Tahun

Manfaatkan Momen Ramadan, Bagi Takjil dan Santuni Anak Yatim Banyak hal positif yang bisa dilakukan di bulan yang suci dan penuh hikmah ini, seperti halnya yang dilakukan oleh para pecinta alam yang ada di Surabaya yang tergabung dalam Comando Pecinta Alam (COPA) Surabaya. Minggu, sore (20/7) puluhan komunitas ini berjajar di sepanjang jalan Pemuda membagikan takjil secara gratis untuk para pengguna jalan. Sebelumnya puluhan komunitas ini mendatangi panti pesantren Muhammadiyah yang terletak di jalan Gresikan, Surabaya guna menyantuni anak yatim. Penggagas COPA Surabaya, Subhan Rupahonny mengatakan, kegiatan ini kali pertamanya dan merupakan bentuk kepedulian COPA terhadap pengguna jalan yang tidak sempat berbuka puasa dan menyantuni anak-anak yatim piatu. “Selain itu, kegiatan ini juga merayakan hari ulang

tahun COPA yang sekarang menginjak usia 25 tahun. Sebagian besar anggota juga kami undang untuk menyisahkan hartanya karena kesempatan bulan yang penuh berkah ini. Karena ratarata anggota kami sudah banyak yang bekerja, jadi donasinya lumayan banyak,” terang Subhan yang juga bekerja di Kanwil Kemenag Jatim sebagai Sub. Bagian umum ketika ditemui Bhirawa. Ia menambahkan, Kebetulan lokasi yang dipilih komunitas COPA terletak di daerah Lalin Jalan Pemuda, Surabaya. menurutnya, tempat yang saya pilih ini sangat strategis, di-

karenakan banyak sekali para pengguna jalan yang melintas. “ Buktinya saja, dengan sedikitnya 150 takjil dan air mineral botol habis diserbu pengguna jalan serta pemakai jalan yang melintas,” tambahnya. Subhan juga menceritakan apa itu COPA. Menurut Laki energik ini, COPA suatu komunitas yang peduli dengan lingkungan, setiap bulannya selalu ada agenda untuk mendaki gunung, tak hanya gunung, pantai juga menjadi jujukannya. “Kami MCR bukan hanya sekedar komunitas yang mengambang dan tanpa arah, karena kami disini ingin suatu ikatan tali persaudaraan yang arif dan itupun tidak hanya tertuju kepada anggota COPA, melainkan dengan komunitas lainnya, maupun masyarakat,” urainya. Kegiatan sosial ini, tam-

geh/bhirawa

Sejumlah pemuda – pemudi dari berbagai komunitas salah satunya COPA Surabaya bagikan takjil gratis di sepanjang jalan pemuda, Minggu (207) sore.

bahnya, diharapkan bagi generasi muda dan masyarakat, sehingga bisa, menumbuhkan rasa peduli terhadap sekitar. Selain itu juga untuk mempererat tali persaudaraan sesama pecinta alam yang ada di Surabaya. Humas Panti Pesantren Muhammadiyah, Nurul Azizah mengatakan, kedatangan pemuda-pemudi ini kami sambut dengan baik. Karena ini bulan Ramadan, dan menjadi tradisi banyak orang-orang yang berkegiatan di panti asuhan. “ sedikitnya ada 30 adik-adik yang ada di panti asuhan ini mas, dan kami selalu stanbay untuk tamu-tamu yang hadir di sini. Karena dilihat dari tahun kemarin kami setiap harinya selalu kedatangan orang-orang yang ingin berbagi pada adik-adik saat bulan Ramadan,” teQ geh rangnya.Q


Selasa Pahing 22 JULI 2014

SURABAYA Tertibkan Parkir Liar Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menertibkan kendaraan bermotor dan becak yang berada di pedestrian, dimana pedestrian tersebut dijadikan tempat parkir liar salahsatunya didepan Pasar DTC (Darmo Trade Centre) Wonokromo Surabaya, Senin (21/7).

Rumah Tangga Kumuh Enam Daerah Masih Memprihatinkan Pemprov, Bhirawa Saat ini masih ada enam kabupaten dengan capaian rumah tangga kumuh yang sangat memprihatinkan.Enam besar kabupaten/kota yang memerlukan perhatian serius itu diantaranya seperti Bondowoso, Probolinggo, Bangkalan, Situbondo, Sampang, dan Pamekasan. Selain keenam kabupaten/kota tersebut, yang juga masih belum memenuhi target yaitu Jember, Pasuruan, Tuban, Bojonegoro dan Kota Kediri.

trie diana/bhirawa

Mahasiswa Jepang Ikut Puasa dan Bagikan Takjil Surabaya, Bhirawa Meriahnya ramadan tidak hanya dinikmati umat muslim yang menjalankan puasa. Bagi para mahasiswa Setsunan University yang tengah belajar di Universitas Dr Sutomo (Unitomo) Surabaya juga merasakan ramadan ini penuh arti. Hal itu mereka ekspresikan dengan membagi takjil ke sejumlah pengguna jalan yang melintas di Jl Semolowaru. Tak hanya membagi takjil, di bulan ini mereka juga ikut menahan lapar dan haus sejak subuh hingga waktu maghrib tiba layaknya orang berpuasa. Seperti pengalaman Nana Araki ikut berpuasa seperti umat muslim. Pada hari pertama, dia mengaku sangat didera ngantuk berkepanjangan. “Barang kali karena bangunnya terlalu pagi untuk makan sahur itu. Jadinya siang hari ngantuk berat,” ceritanya saat ditemui di Kampus Unito-

Sejumlah mahasiswa dari Setsunan University membagikan takjil di Jl Semolowaru, depan Kampus Unitomo.

tam/bhirawa

mo, Senin (21/7). Bangun untuk makan sahur. Pada jam yang menurutnya terlalu pagi itu perut susah untuk menerima makanan. Tapi kalau tidak makan sahur

takut lemas di siang hari. “Sangat lapar sih. Apalagi saat puasa ada jam kuliah. Tapi untungnya masih kuat sampai maghrib,” kata mahasiswi Q tam yang beragama Budha itu.Q

3

“Meskipun Jatim bisa dikatakan optimis bisa mencapai target nasional pada 2020, namun beberapa kabupaten ini harus diperhatikan,” kata Kepala BPS Jatim, Sairi Hasbullah, Senin (21/7). Dari hasil tersebut, Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Gantjang A m a n u llah memaparkan, perbaikan proporsi rumah tangga kumuh di Jatim belum mencapai target sesuai yang ditetapkan Millennium Development Goals (MDGs). Sesuai MDGs nasional, rumah tangga kumuh ditargetkan sebesar 6 persen pada tahun 2020. Di Jatim, dengan adanya perubahan metode penghitungan hingga tahun 2013 sudah menunjukkan trend akan mencapai target MDGs nasional. Saat ini, proporsi rumah tangga kumuh di Jatim sebesar 6,58 persen. Ia mengatakan rumah tangga kumuh di perkotaan di Jatim sudah melebihi target yaitu 4,62persen. “Sedangkan yang di pedesaan masih harus mengejar ketinggalan karena proporsinya masih 8,29 per-

sen,” ungkap Gantjang. MDGs merupakan hasil dari The Millenium Summit pada September 2000 di PBB yang dihadiri para kepala pemerintahan termasuk Indonesia yang memiliki fokus utama pada pengurangan kemiskinan. Untuk melihat seberapa jauh hasil pembangunan suatu wilayah untuk mencapai target MDGs, maka perlu dihitung beberapa indikator terkait masing-masing target MDGs. Salah satu diantaranya adalah mengukur besaran proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak sebagai salah satu indikator pencapaian target MDGs suatu wilayah untuk ikut serta menjamin keberlangsungan lingkungan. Terkait target tersebut adalah proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi layak. “Dan nantinya, proporsi rumah tangga dengan akses terhadap air minum layak dan sanitasi layak merupakan komponen dalam penghitungan proporsi rumah tangga kumuh,” kata Q rac Gantjang.Q

RSUD dr Soetomo Kantongi Akreditasi Paripurna Surabaya, Bhirawa Setelah lama bekerja keras, akhirnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo mengantongi akreditasi paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Rencananya sertifikat akreditasi paripurna RSUD dr Soetomo akan diberikan oleh Gubernur Jatim DR Soekarwo kepada Direktur RSUD dr Soetomo, dr Dodo Anondo MPH pada

saat upacara HUT 17 Agustus bulan depan di Gedung Grahadi. Dodo mengatakan, keberhasilan dr Soetomo dalam menyabet akreditasi merupakan usaha bersama antara pihak rumah sakit dengan pemerintah provinsi dan stakeholde. Banyak sumbangsih dan dukungan yang diberikan Pemprov dalam memperlancar tercapainya akreditasi paripurna, salah satunya dengan pengalokasian

anggaran. ‘’Gubernur selalu membantu mamajukan kualitas rumah sakit di Jatim, karena rumah sakit merupakan tempat yang fital dalam mengobati pasien ,’’ ujarnya. Pria asli Surabaya ini mengungkapkan, dalam pencapaian akreditasi paripurna, RSUD dr Soetomo merupakan satu-satunya rumah sakit milik pemerintah daerah yang pertama di

Indonesia. Menurutnya, akreditasi paripurna akan memberi montivasi bagi rumah sakit milik pemerintah lainnya di Jatim untuk dapat memperoleh akreditasi yang sama. ‘’Saya yakin rumah sakit-rumah sakit plat merah di Jatim akan menyusul sehingga akreditasi paripurna dapat dicapai,’’ ujarnya. Ke depan Dodo mengungkapkan, akreditasi paripurna rumah sakit tidak

semata-mata hanya sebatas penghargaan yang melekat ke RSUD Dr Soetomo Surabaya melainkan lebih kepada bagaimana rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat atau pasien. “Akreditasi ini akan memicu semangat dari seluruh kerja pegawai dan dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaiknya,” Q dna terangnya.Q

Raperda Perpustakaan dan PDAB Akhirnya Disahkan Jadi Perda Setelah adanya nota penjelasan dari Gubernur Jatim dan Komisi C dan E DPRD Jatim, akhirnya sepuluh Fraksi di DPRD Jawa Timur menyetujui dua raperda perpustakaan dan Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) menjadi Peraturan Daerah (Perda).

J

uru bicara Fraksi Hanura Da mai, Ir Marcus Remiasa SE., M.Si, menegaskan bahwa pemerintah telah mendelegasikan kewenangan kepada BUMD atau Perusahaan Daerah Air Bersih untuk memelihara kelestarian sekaligus mengelola sumber air secara profesional. Kewenangan tersebut sekaligus dapat mendatangkan manfaat ekonomis kepada daerah. Oleh karena itu, tanggung jawab tersebut harus dapat diatur dengan baik. Salah satunya dengan menjadikan Perda ini sebagai dasar bagi pemerintah provinsi dalam menjalankan kebijakan yang berpotensi menambah pendapatan dan mengembangkan perkonomian daerah. Namun demikian, meski Fraksi Hanura menyetujui raperda tentang perusahaan daerah air bersih, pihaknya mengingatkan kepada pemerintah bahwa untuk meningkatkan pendapatan daerah tidak harus dengan cara menaikkan tarif, karena akan memberatkan masyarakat. ‘’Meningkatkan pendapatan daerah dapat diperoleh dengan melakukan efisiensi pengelolaan air bersih,’’ tegas Marcus. Fraksi Hanura juga sependapat dengan pandangan komisi E tentang diperlukannya klausul

pengaturan tentang Koleksi Perpustakaan berbasis teknologi informasi. Klausul tersebut dibutuhkan dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat. Klausul yang menyebut tentang penerbitan jatimpedia tersebut juga mendapat tanggapan yang bagus karena Jatim memang membutuhkan ikon kearifan lokal yang dapat dijadikan inspirasi oleh pemerintah kabupaten atau kota. Sedang juru bicara fraksi PKB DRPD Provinsi Jawa Timur, H.Khoirudin menegaskan keseluruhan aspek-aspek strategis setidaknya telah cukup tercover dalam draft Raperda. Hal ini tercermin melalui penyempurnaan yang tertuang dalam laporan

Komisi C yang menyatakan dalam batang tubuh Raperda. Salah satu laporan dari Komisi C tersebut yaitu yang terdapat dalam bab III yaitu mengatur tentang maksud dan tujuan pendirian PDAB. Secara subtansi, prinsip serta ide dasar pembentukan Raperda ini adalah dalam rangka untuk menetapkan PDAB sebagai BUMD yang mampu berperan dalam pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jawa Timur melalui cluster besar dan cluster kecil.

Selain itu, fraksi PKB juga menyetujui Raperda tentang penyelenggaraan Perpustakaan. setelah mempelajari semua konsekuensi substantif. Selanjutnya berkenaan dengan sejumlah kerangka penyempurnaan sebagaimana Nota Penjelasan Komisi E, fraksi PKB menilai bahwa telah terjadi progresifitas pembahasan yang cukup komprehensif dari sekian banyaknya tuntutan materi yang seharusnya Q cty* tercakup.Q


OPINI

4 Tajuk

Mudik, Hemat dan Selamat SELALU berhati-hati saat bepergian menjelang lebaran, tampaknya telah menjadi wejangan orangtua kuno sejak lama. “Sing ati-ati nok dalan, supoyo biso riayan,” (hendaklah waspada di jalanan, agar bisa merayakan hari raya, Idul Fitri) begitu bunyi nasihat orangtua. Nasihat ini terasa diulang-ulang selama bulan puasa Ramadhan pada saat sanak-keluarga bepergian dengan berkendaraan. Terutama pada H-7 (hari ini) hingga persis pada saat 1 Syawal, hari raya Idul Fitri. Ternyata nasihat itu benar, dan sangat logis. Menjelang lebaran banyak pengemudi terkesan tergesa-gesa, terutama angkutan umum penumpang maupun barang. Tujuannya tak lain ingin cepat sampai di tujuan, lalu berangkat lagi untuk memperoleh banyak uang. Demi merayakan lebaran juga! Namun tergesa-gesa, seringkali menyebabkan kecelakaan. Sering terjadi, dan sudah banyak jiwa melayang. Syukur selama 4 tahun terakhir Pemprop memberikan bantuan angkutan mudik dan balik secarfa gratis. Bahkan sejak tahun lalu, pelaksanaan mudik dan balik gratis ditambah dengan bantuan angkutan kargo. Yakni, bantuan pengangkutan sepedamotor sampai ke tempat tujuan. Dengan fasilitasi angkutan orang dan kendaraan tersebut masyarakat pemudik bisa menggunakan sepedamotornya untuk keliling bersilaturahim. Seluruh bantuan fasilitasi tersebut dapat menghemat biaya mudik dan arus balik. Yang masih patut dijaga adalah faktor keselamatan di jalan raya, menekan angka kecelakaan se-minimal mungkin. Secara umum, Indonesia merupakan negara dengan tingkat kecelakaan paling tinggi di dunia. Dari data yang ada, 91 persen kecelakaan di Indonesia diakibatkan karena kesalahan manusia. Disusul dengan segi kendaraan tidak laik yang sebesar 5 persen. Sedangkan kondisi jalanan yang rusak menjadi penyebab 3 persen dari total kecelakaan. Meskipun jalan yang rusak ini hanya menyumbang porsi 3 persen kecelakaan, namun jalan yang memenuhi kriteria laik fungsi jalan akan juga mampu menekan faktor kesalahan manusia. Begitu pula angka kecelakaan di Jawa Timur masih tergolong sangat tinggi, bahkan terus meningkat. Pada tahun 2012, angkanya naik tajam, bertambah 9.956 kasus atau 88,1%. Jumlah kecelakaan meningkat dari 11.295 kasus pada tahun 2011 menjadi 21.251 kasus pada tahun 2012. Tetapi syukur, jumlah korban meninggal dunia menunjukkan tren turun (walau hanya 0,5%). Pada tahun 2011, terdapat 5.422 korban meninggal dunia, sedangkan pada tahun 2012 turun sedikit menjadi 5.395 korban. Ini berarti setiap hari ada lima belas orang korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di Jawa Timur. Yang cukup menyedihkan adalah, 79% yang mengalami kecelakaan adalah usia produktif yaitu antara 17 hingga 50 tahun. Dari segi lokasi kejadian (TKP), 13% peristiwa di jalan nasional, 33% di jalan provinsi, serta 47% di jalan kabupaten/kota dan sisa 1% terjadi di jalan desa atau lingkungan. Sedangkan ditinjau dari jenis kendaraan yang terlibat, 76 persennya melibatkan sepeda motor, sebesar 11% mobil penumpang pribadi, 9% mobil barang, serta 3% bus, dan sisanya adalah kendaraan lainnya. Uji kir, harus diakui telah terkontaminasi oleh suap di tingkat UPTD. Buktinya, kendaraan yang tidak layak jalan tetap bebas berkeliaran di jalan. Padahal UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalulintas telah mengatur persyaratan teknis dan laik jalan. Dalam pasal 48 ayat (3), kelaikan jalan kendaraan bermotor disyaratkan sebanyak 11 kriteria, terutama emisi gas buang, effisiensi rem utama, kincup roda depan serta lampu. Persyaratan ini diulang pada pasal 54 ayat (3). Tetapi pada setiap kecelakaan, faktor ke-tidak layakan itu-itu juga menjadi penyebabnya. Pemerintah Daerah mestilah lebih “berani” menghentikan kendaraan yang tidak laik jalan, milik konglomerat maupun milik rakyat. Korban jiwa sia-sia di jalan raya harus dicegah. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Menunggu Janji “Siap Menang Siap Kalah” HARI INI, 22 Juli 2014, Insha Allah kita memiliki presiden terpilih. Pemenangnya, bisa Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bisa juga Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kita berharap proses rekapitulasi nasional besok benar-benar lancar dan proses pemilihan presiden kita anggap selesai. Kita memang “tegang” menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu. Tegang dalam pengertian tensi politik. Secara fisik kita berharap tidak perlu ada ketegangan dalam arti proses penentuan besok akan lancar dan diterima kedua calon presiden. Dalam proses rekapitulasi ini, kita menunggu sikap kenegarawanan kedua pasangan. Hari ini kita juga akan menunggu dan menagih sikap kenegarawanan kedua pasangan yang sebelumnya sudah mengatakan “siap menang siap kalah”. “Siap kalah” sebaiknya ditunjukkan dengan mengakui sang pemenang pada kesempatan pertama. Beri selamat sebelum berganti menit. Dengan demikian, pasangan ini akan kalah dengan terhormat. Masih banyak ladang politik selain menjadi presiden/wakil presiden. Menjadi oposisi yang hebat pun akan mendapat poin yang baik. Demokrasi kita memerlukan oposisi yang kuat untuk penyeimbangan kekuasaan dan pada akhirnya memperkuat demokrasi. “Siap menang, siap kalah” memang mudah diucapkan dan berat direalisasikan. Buktinya, hingga kini masih banyak tokoh nasional yang tidak pernah mengakui kemenangan pihak lain, apalagi memberi selamat. Kita berharap, era dendam politik itu segera berakhir. Politik harmoni dalam persaingan dan perbedaan perlu terus dikembangkan. Itulah praktik politik yang modern. Kita juga berharap apa yang diputuskan KPU hari ini, akan menjadi hasil yang final. Tak perlu ada proses lanjutan berupa proses hukum ke Mahkamah Konstitusi. Kita berharap proses politik akan selesai secara politik pula. Tak perlu ada pengulur-uluran waktu sehingga presiden baru akan dilantik 20 Oktober nanti. Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Selasa Pahing 22 JULI 2014

Pro-Kontra Mudik dengan Mobdin Lebaran dalam hitungan hari. Kalau tidak ada aral lebaran idul fitri jatuh tanggal 28 atau 29 Juli 2014. Momen ini semua umat muslim akan merayakannya. Semuanya menyambutnya suka cita. Hal itu terlihat adanya denyut arus mudik yang mulai terasa. Arus lalu lintas mulai padat. Baik darat, laut, dan juga udara.

A

danya fenomena tersebut, sedikit banyak dan jujur harus kita akui membuat kesadaran ikut merasakan. Bagaimana tidak untuk bisa mudik ke kampung halaman rela mempertaruhkan jiwa dan raga. Rela berdesak-desakan yang terkadang nyawa menjadi taruhannya. Dan tak jarang pula, ngebut di jalan raya dengan motor agar cepat sampai di rumah untuk ketemu dengan keluarga di kampung halaman. Terlepas fenomena mudik yang mulai terasa Minggu-Minggu H-7 ternyata permaslahan mudik juga menarik dicermati lebih lanjut. Masalah itu terkait pro dan kontra keberadaan mobil dinas yang dipakai para pejabat saat mudik. Yang pro berpendapat bahwa dengan mobil dinas pejabat bisa langsung bisa cepat bergerak dan mengatasi manakala ada kondisi yang emergensi (baca: darurat) yang berkaitan dengan daerahnya kalau ada masalah. Sedangkan yang kontra berpendapat bahwa mudik dengan mobil dinas sama saja dengan memanfaatkan fasilitas negara dan sama dengan kategori korupsi meski bensin pakai uang pribadi. Dan itu sudah ketegori menyalahgunakan jabatan khususnya dalam korupsi fasilitas negara. Hal itu tercermin adanya larangan di Pemprov Sulsel bahwa mudik itu kan kunjungan atau kepentingan pribadi.Tentu kendaraan dinas, baik roda dua maupun empat tidak boleh digunakan. Begitu juga di Pemprov DKI Jakarta akan memberikan sanksi pejabat yang melanggar apabila mudik menggunakan mobdin atau kendaraan dinas saat lebaran (Jawa Pos, 12/7/2014). Terkait permasalahan tersebut memunculkan pertanyaan yang harus kita sikapi jenih. Haruskah mudik sebagai sebuah keharusan? Benarkah mudik harus kita paksakan? Ataukah karena keterpaksaan? Atau juga mudik, bukan sekedar rindu kampung halaman? Adakah relevansinya dengan hari raya idul fitri? Apa sih sebenarnya dibalik mudik? Adakah nilai-nilai spritualitas mudik? Dan haruskah memakai kendaran/mobdin bagi para pejabat? Mudik memakai

H

ajatan lima tahunan, Pilpres telah terselenggara 9 juli kemarin. Setidaknya, di situlah harapan bangsa dipertaruhkan. Apakah Indonesia akan membaik, atau justru sebaliknya. Sehubungan dengan itu, nuansa pemilihan presiden kali ini tampak berbeda dengan pemilihan-pemilihan sebelumnya. Bahkan, seolah-olah masyarakat telah terbelah menjadi dua kubu. Kubu pertama berada pada pihak Prabowo-Hatta, begitupun kubu kedua berada pada pihak Jokowi-JK. Dan tampaknya, dengan integritas, loyalitas, elektabilitas dan kredibilitas yang mereka miliki. Kedua capres dan cawapres tersebut telah berhasil menghegemoni masyarakat yang ada. Optimisme dan kepercayaan diri dari kedua capres untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat selama lima tahun mendatang. Tampaknya juga telah membuat rakyat yakin untuk berbenah diri pada tahun mendatang. Hal ini dimungkinkan, karena visi dan misi yang mereka rencanakan, setidaknya akan mampu membangun Indonesia dari ketertinggalan. Sebab, ketika kita menyimak visi misi yang telah dijanjikan, maka sudah barang tentu janjijanji itulah yang diharapkan oleh masyarakat. Hal ini tak lain karena dibalik visi misi tersebut, menyimpan segenap harapan besar masyarakat. Bahkan, tolok ukur untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berdaulat, mandiri, dan bermartabat layaknya sangat mungkin untuk direalisasikan. Kemungkinan besar tersebut, tak lain karena menilik dari adanya permasalahan yang kian menggurita. Bahkan tidak dapat dipungkiri, permasalahan-permasalahan itu ibarat gunung es yang terejawantahkan dalam realitas sosial yang ada. Ironi inilah, yang setidaknya

alami yang belum terkontaminasi berbagai ‘kepentingan’ budaya modernisasi. Al hasil dengan adanya mudik tentunya orang perantauan akan meresa terefresh atau sehat kembali mobdin sama dengan karena selama di kota korupsi? nilai-nilai yang didaEsensi Mudik Oleh: patkan kadang tidak Mudik kekampung sesuai dengan kondisi Susanto halaman adalah bariil masa lalu atau gain terpenting dalam dengan nilai-nilai kekehidupan. Yang perlu hidupan yang mereka dicatat dipahami dari anut atau dapatkan saat di kamtradisi mudik adalah mentradisipung halaman mereka dahulu. kan nilai-nilai secara kultural. Artinya apa yang dilakukan oleh Pakai Mobdin=Korupsi? orang kota (baca: orang peranMudik sebagai sebuah realitas tauan) kepada orang desa (baca: sosial budaya dalam masyarakat kampung halaman) bahwa setentunya bukanlah sesuatu yang suangguhnya bahwa orang desa tanda dasar. Artinya, fenomena masih memegang teguh prinsip mudik adalah sebuah potret budan juga lebih menghargai hakiki daya yang perlu disikapi secara kehidupan. Meski mereka meranjernih. Paling tidak ada beberapa tau ke kota masih tetap ngugemi. hal yang patut kita renungkan Tak lapuk oleh globalisasi kehidukembali tentang mudik. Ada pan. Mereka masih tidak pudar motivasi yang melatarbelakangatau kehilangan apa yang menjadi inya. Pertama, mudik bukan “darah’ dalam kehidupan yang tesemata-mata karena momentum lah diwariskan oleh nenek moyang perayaan Idul Fitri atau hari meraka. Dalam konteks yang lebaran semata. Hari Raya Idul demikian, mudik sesungguhnya Fitri adalah medium untuk memadalah kuatnya ikatan batin yang pertemukan kembali “kefitrahan’ terpatri dalam kehidupan yang atau kesucian diantara manusia. sarat nilai-nilai. Mudik adalah Sebagai sebuah medium yang sikap untuk tetap mentradisikan memungkinkan proses mudik terdan selalu menjunjung harkat jadi. Karena pulang ke kampung dan sisi humanisme kepada orang halaman di luar Idul Fitri, meski tua, kerabat, dan juga kampung banyak ditempuh oleh komunitas halaman. perantauan. Inilah letak keunikMemang dengan mudik terjadi an kultur atau budaya mudik. semacam polarisai nilai-nilai keDengan demikian, mudik yang terhidupan. Adanya perbedaan nilai jadi pada saat menjelang lebaran yang menonjol antara desa sebagai idul fitri memberikan relevansi simbol (kampung halaman) dan bahwa ada dorongan kuat untuk kota sebagai simbol (modernisasi) merefleksi dan “memuqasabah” terletak pada intensitas respon diri dengan sungkem bersama daya-daya manusiawi atas dayakeluarga dan handai tolan. daya alami. Dengan kata lain, kota Kedua, tradisi mudik menglebih kultur, sebab di sini daya-daya gambarkan masih kuatnya ikatan manusia selalu tampak kuat untuk primordial masyarakat. Mengingat mengatasi determinasi alam. Sekondisi yang demikian, tentunya dangkan desa lebih “nature”, di sini kemudian seorang individu dari manusia lebih ditaklukan oleh dayarantauan tidaklah salah. Pada daya alam, dengan atas nama kesdasarnya, mereka begitu karena eimbangan dengan alam. Sehingga ada identitas diri yang melekat para sosiolog memperlihatkannya pada harkat kemanusiaannya. dengan menunjuk fakta bahwa Mereka bangga bila keakuan kota merupakan tempat-tempat merasa terhargai. Adalah sah-sah pusat industri, kantong mobilitas saja bila moment mudik dijadikan ekonomi, dan pusat kekuasaan yang mengingat daerah kelahiran. membuat keputusan-keputusan Sebab bagaimanapun para perankhalayak. Dalam kondisi yang detauan yang mudik pada umumnya mikian, tentunya kota yang lebih justru menjadi “sinterklas” atau metropolis secara jelas dapat dikamemberikan manfaat bagi kelutakan simbol pertumbuhan budaya. arga, tetangga, dan juga kampung Sedangkan desa yang pada tataran halamannya. Jarang sekali para ini lebih diposisikan sebagai budaya

perantau yang mudik menjadi “virus”, akan tetapi justru mereka memberikan warna baru baik yang yang menyangkut modernisasi kota dan kesuksesan selama dirantau. Selama mudik bukanlah seberapa banyak uang yang mereka dapatkan atau seberapa mewah mobil yang dinaiki. Akan tetapi spirit mereka untuk sukses itu bagaimana. Dengan bahasa yang sederhana, perantau atau pemudik yang baik bukan bercerita tentang harta mereka yang dibawa pulang dan yang telah mereka miliki akan tetapi lebih bercerita bagaimana bekerja keras, ulet, dan jujur dalam menjalani kehidupan selama dirantau adalah yang esensi kehidupan bagi mudik. Ketiga, mudik lebih asyik tanpa rasa sombong, tanpa rasa jumawa, atau memamerkan diri barang yang bukan miliknya. Atau dengan kata lain, lebih baik mudik dengan kesederhanaan tanpa adanya kemewahan apalagi sampai memanfaatkan fasilitas negara semacam mobil dinas atau motor dinas. Mengapa demikian? Karena dengan memanfaatkan fasilitas negara (baca: mobdin) itu sama dengan tidak memberikan pendidikan kepada masyarakat bagaimana keteladanan justru akan merendahkan martabat diri pejabat tersebut. Sebab bagaimanapun mobil itu dibeli memakai uang negara meskipun bahan bakar memakai uang pribadi. Dalam konteks ini saya sependapat dengan wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas bahwa mudik dengan menggunakan kendaraan atau mobdin adalah Korupsi meski premium memakai orang pribadi (Jawa Pos, 1/3/13). Nah, siapapun yang mudik (baik itu pejabat atau tidak) harus dapat memberikan implikasi yang positif terhadap peradaban masyarakat desa. Terlebih pola pikir, perilaku, dan juga kepribadian meraka. Kehidupan kota yang dibawa oleh para pemudik dapat memberikan inspirasi untuk membangun desa yang lebih bermartabat, memberikan manfaat bagi orang lain. Sebab bagaimanapun juga sebaik-baik umat adalah orang yang memberikan kebermanfaatan bagi orang lain dan sekelilingnya. Bukankah begitu pemudik dan juga para pejabat? Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Penulis adalah Penulis Buku Perempuan, Sastra, Korupsi. Editor berbagai Buku. Alumnus Pascasarjana UNS Surakarta. Guru SMAN 3 Bojonegoro. Email: langittanpabatas@gmail.com.

Harapan Besar Masyarakat menyebabkan masyrakat semakin yakin akan visi dan misi yang telah dicanangkan.

nya, kedua capres tersebut sama-sama memberikan solusi yang bertujuan untuk menyamaratakan perekonomian masyarakat. Begitupun ingin mengurangi kesenjangan masyarakat. Sebab, sudah kita ketahui bersama, tanpa disadari ekonomi kapoitalis yang idealnya hanya dikuasai oleh segelintir pemodal saja sudah menmenjerembab ke seluruh lini kehidupan. Kemudian lebih menarik dari hal itu. Berbagai rentetan permasalahan dalam negeri setidaknya juga selaras dengan visi misi yang telah dijanjikan. Diantara permasalahan tersebut adalah penegakan hukum yang masih belum merata. Dengan kata lain, hukum masih ibarat pisau terbalik. Yang mana tumpul ketika berhadapan dengan golongan atas. Dan lancip ketika berhadapan dengan golongan bawah. Tidak kalah menariknya, permasalahan korupsi yang telah menjalar ke seluruh lini kehidupan juga ikut membaur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, permasalahan tersebut kini telah menjadi rutinitas yang tidak bisa dielakkan lagi. Hingga pada akhirnya polemik tersebut telah mencederai seluruh sendisendi birokrasi. Masalah lain yang tak kalah penting yaitu adanya konflik antar suku, agama dan konflik social lainnya yang dapat mengancam disintegrasi bangsa. Polemik ini, tak lain juga karena adanya diskomunikasi dan kurangnya toleransi antar sesama. Kefanatikan antar suku, bangsa, dan kebudayaan juga setidaknya menjadi alasan untuk menjadikan perpecahan antar umat. Kemudian terkait dengan sistem perpolitikan Indonesia yang menitik beratkan pada demokrasi juga perlu dikoreksi ulang. Sebab,

Oleh: Moh Nurul Huda

Permasalahan Di antara permasalahan yang telah mendarah daging adalah kesenjanganan ekonomi yang semakin melebar. Hal ini pada akhirnya menyebabkan hutang negara yang semakin hari semakin mengalami pembengkakan. Bahkan, hutang tersebut mencapai 2.273, 76 triliun pada September 2013 lalu. Lebih dari itu, berdasarkan dari hasil data Koalisi Anti Utang (KAU) menyebutkan bahwa hutang pemerintah pada Oktober 2013, sudah naik hingga mencapai USD 262,4 miliar atau setara dengan 3.204 triliun. Nah, Setidaknya itu merupakan masalah yang sangat vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, di lain pihak, daya saing ekonomi Indonesia masih cukup lemah. Problematika tersebut tak lain karena produk-produk dalam negeri yang semakin hari semakin dianaktirikan. Penganaktirian tersebut tak lain juga karena tergerusnya produk dalam negeri oleh kebijakan impor pemerintah yang semakin hari semakin meningkat. Padahal, persaingan ekonomi tahun mendatang tampaknya semakin ketat. Sebab, seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pemerintah telah menandatangani China Asean Free Trade Agrement (CAFTA). Selain itu, ditingkat regional, Indonesia juga akan memasuki Forum Masyarakat Ekonomi Asean. Namun, ketika menyimak dari debat yang telah direalisasikan. Maka, solusi yang disebutkan pun jelas. Yakni, dari Prabowo memberikan solusi berupa mengembalikan ekonomi kerakyatan. Begitupun Jokowi yang memberikan solusi ekonomi berdikrari. Yang pada inti-

sistem tersebut kini justru menjadi bumerang bagi perpolitikan negeri ini. Dengan kata lain, sitem demokrasi yang menimbulkan budaya politik “Wani Piro” juga perlu dikaji lebih dalam. Implementasi Visi Misi Nah, minilik dari realitas dan solousi yang diberikan, maka, setidaknya target untuk berbenah diri pada Pilpres besok sangatlah signifikan. Sebab, kedua visi misi itulah, yang mampu menegakkan panji kemerdekaan sebenarnya. Namun, lagi-lagi ketika kita berkaca pada pengalaman sebelumnya. Maka, visi misi tersebut hanyalah omong kosong yang digunakan untuk menarik simpati masyarakat. Dan akibatnya, ketika hal itu terjadi rakyat pun kecewa terkait dengan kemunafikan visi misi yang telah dijanjikan. Oleh karena itu, ketika salah satu dari kedua capres dan cawapres itu terpilih. Maka, mereka harus merealisasikan visi misi yang telah mereka janjikan. Sebab tidak dapat dipungkiri, bahwa target yang telah dijanjikan, setidaknya telah terukur dengan sempurna. Hal ini juga merupakan harapan masyarakat terkait dengan pemimpin yang mau mengabdi akan kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, di dalam kedua visi misi tersebut juga mencerminkan akan adanya kontribusi lebih terhadap masyarakat. Semoga dengan adanya pemimpin baru dan adanya visi misi yang telah dicanangkan. Nantinya dapat terealisasi dan mampu mengembalikan Indonesia sebagai negara ramah yang gemah lipah loh jinawe. Wallahu a’lam bi al-sowab. Sekretaris Umum di Lembaga Studi Agama dan Nasionalisme (LeSAN) dan Peneliti Muda di Aliansi Penulis Idealis (API) IAIN Walisongo Semarang

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Selasa Pahing 22 JULI 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

KELANA

Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK Sepakat Damai Sidoarjo, Bhirawa Demi mempertahankan suasana kondusif yang sudah terjadi di wilayah Sidoarjo selama ini. Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) memperingati Nuzulul Quran sekaligus kembali memprakarsai rekonsiliasi damai kepada tim sukses kedua pasangan Capres dan Cawapres 2014. Kegiatan yang digelar di Pendopo Delta Nugraha, Minggu (20/7) malam, telah dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto SH MM serta wakil-wakil dari Forpimda, yakni Kasdim 0816 Mayor Inf Heru Utomo, Kasat Intelkam Polres Sidoarjo Iptu Irwan, Khoirul Huda Caleg jadi DPRD Sidoarjo 2014-2019 dari Partai Golkar, Ali Masykuri Caleg jadi DPRD Sidoarjo 2014-2019 dari Partai Nasdem. Hadir pula Ketua KPU Kab Sidoarjo, M Zainal Abidin, perwakilan Panwaslu Kab Sidoarjo Burhanuddin, serta Iwan S dari kubu Prabowo-Hatta, Sumi Harsono dari Laskar Jokowi-JK yang akhirnya mereka sepakat untuk menjalin perdamaian terhadap siapapun Presidennya yang terpilih nanti. Menurut Ketua Forwas, M Ismail mengatakan, program ini merupakan lanjutan dari Pemilu damai yang digagas sebelum pencoblosan. Sekarang tinggal menunggu hasilnya, mereka kita pertemukan agar berdamai terhadap siapapun Presidennya yang terpilih nanti. ‘’Jadi mereka menyepakati hasil Pilpres 2014 dari hasil rekapitulasi KPU yang ditetapkan pada tanggal 22 Juli/hari ini,’’ katanya. Wabup Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto selaku pemerintah berharap Sidoarjo tenang dan damai menyikapi hasil Pilpres 2014. Kemenangan pasangan yang ada, adalah kemenangan rakyat, bukan partai maupun golongan. ‘’Yang jadi atau terpilih menjadi presiden, adalah kehendak Allah SWT,’’ harapnya.Q ach

Larang Pakai Mobdin, Perlu Dasar Hukum Kuat Sidoarjo, Bhirawa Dalam Lebaran tahun 2014 ini, ada daerah yang melarang memakai mobil dinas (Mobdin), tapi juga ada daerah yang membolehkan memakainya untuk mudik. Seperti di Kab Gresik dan Kab Malang yang membolehkannya. Kebijakan Kab/kota di Jatim ini tak sama, meski ali/bhirawa ada himbauan Heri Susanto Gubernur Jatim yang tak memperbolehkannya. Kabag Hukum Pemkab Sidoarjo, Heri Susanto SH MH, memberi masukan, untuk melarang pejabat membawa Mobdin saat mudik lebaran, mungkin di Kab Sidoarjo nanti perlu adanya Peraturan Bupati. Agar ada dasar hukum yang kuat. ‘’Sebab selama ini, masih sebatas himbauan saja. Sebab dalam Peraturan Pemerintah maupun Permendagri, tidak ada larangan,’’ papar Heri, Senin (21/7) kemarin. Karena hanya himbauan, maka sanksi biasanya berupa teguran, agar tahun depan jangan diulangi lagi. Tetapi kalau ada dasar hukum tertulis, maka yang melanggar bisa kena sanksi displin pegawai, mulai ringan, sedang dan berat. Sekda Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan, mengatakan memang sesuai anjuran Gubernur Jatim, mobil dinas agar tak dipakai saat mudik lebaran. Tapi nanti bagaimana di Sidoarjo, menurut Vino masih tergantung kebijakan Bupati. ‘’Saya belum konsultasikan pada beliau,’’ kata Vino. Kepala Dishub Sidoarjo, Joko Santoso, mengakui ia sebenarnya sungkan dengan tetangga bila mudik memakai Mobdin. Maka saat mudik, ia titipkan saja ke kantor. Sebab dirasa lebih aman, karena ada yang menjaga. Sedangkan bila ditinggal di rumah rawan terjadi masalah, apalagi sampai hilang.Q ali

5

Sidoarjo Siaga Pilpres dan Lebaran Sidoarjo, Bhirawa Jelang pengumuman hasil rekapitulasi Pilpres 2014 dan arus mudik Lebaran 2014, jajaran Mapolres Sidoarjo akan menurunkan sebanyak 536 personil dari berbagai satuan dan pasukan. Gelar pasukan yang bertemakan ‘Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Semeru 2014’ bertujuan untuk pengamanan di seluruh wilayah Sidoarjo. Prosesi kegiatan yang melibatkan ratusan anggota Polri, anggoata Kodim 0816, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta unsur Pramuka digelar di halaman Mapolres Sidoarjo dengan Inspektur Upacara Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH MHum, Senin(21/ 7) kemarin. Usai upacara, selain kesiapan personil yang diterjunkan, juga dilakukan pengecekan kesiapan alat operasional pendukung pasukan mulai dari R2 dan R4. Pengecekan dilakukan langsung oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, didampingi Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki dan Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Arh Bambang Hutomo Sip. Selaku Pimpinan apel, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, berpesan bahwa sudah menjadi tugas aparat secara bersama untuk menciptakan Sidoarjo yang aman dan kondusif, baik menghadapi penetapan pe-

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Sidoarjo bersama Kapolres, Komandan Kodim 0816 dan Ketua PN ketika mengontrol kendaraan Patroli Pilpres dan Lebaran. menang Pilpres maupun pengamanan mudik Lebaran. Selama Operasi Ketupat Semeru berlangsung, anggota maupun kendaraan ternyata sudah siap semua. ‘’Meski begitu kita akan tetap terus menjaga kewaspadaan, agar tidak lengah,’’ katanya. Sementara itu, menurut Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki pengecekan armada kendaraan bermotor yang dimiliki

Polres Sidoarjo, untuk kesiapan dalam Ops Ketupat Semeru 2014 dan lainnya. Anggota yang dilibatkan sekitar 536 personil dari Polres Sidoarjo dan jajaran Polsek. ‘’Pasukan akan membawa bekal 25 kendaraan R4 patroli, 50 kendaraan R2 lantas dan Sabhara dan dua unit K-9,’’ terang Marjuki. Kesiapan kendaraan yang akan dipakai dalam opera-

sional, merupakan hal yang sangat penting. Mengingat kinerja di lapangan harus maksimal. Jadi tak ada alasan bagi anggota yang ditugaskan, tidak bekerja sesuai tugasnya. Kesiapan kendaraan juga mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat, apalagi dalam pengamanan tentang pengumuman hasil rekapitulasi KPU tentang Pilpres tanggal 22 Juli men-

Wali Kota Tolak Pemberian Parsel Kota Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus menolak pemberian parsel lebaran dalam bentuk apapun. Orang nomer satu di Pemkot Mojokerto ini menilai parsel merupakan bentuk gratifikasi dan itu merupakan salah satu indikasi tindak pidana korupsi. ‘’Secara pribadi saya menolak pemberian segala bentuk parsel. Dan kepada semua PNS juga saya

perintahkan untuk tak menerima parsel juga,’’ ujar wali kota, Senin (21/7) kemarin. Sebagai simbol penolakan, wali kota memasang tulisan berisi penolakan menerima parsel dalam bentuk apapun di depan ruang kerja dan rumah dinasnya. ‘’Apapun bentuknya, parsel itu merupakan gratifikasi, makanya semua jajaran PNS di Pemkot Mojokerto harus menolak,’’ tam-

kariyadi/bhirawa

Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus memasang tulisan menolak pemberian parsel didepan ruang kerjanya, Senin (21/7) kemarin.

bah wali kota. Sesuai aturan, jika seorang penyelenggara negara menerima apapun, harus melaporkannya kepada KPK paling lambat 30 hari sejak menerima. Jika tak melaporkan, maka pemberian itu dapat dikategorikan sebagai gratifikasi dan terindikasi sebagai korupsi. ‘’Aturannya sudah jelas seperti itu,’’ lontar wali kota lagi. Wali kota menyarankan, jika ada yang diberikan kelebihan harta, sebaiknya memberi bantuan kepada anak yatim atau orang yang membutuhkan. ‘’Bisa langsung diberikan kepada orang yang membutuhkan atau lewat lembaga resmi,’’ imbuh pejabat yang juga seorang kiai ini. Selain soal parsel, wali kota juga menghimbau agar kendaraan dinas Pejabat digunakan sesuai peruntukannya. Jika menggunakan untuk kepentingan pribadi di luar dinas, diperintahkan tidak menggunkan kendaraan dinas. ‘’Menurut saya mudik itu bukan bagian dari tugas. Jadi ya tak boleh menggunakan kendaraan dinas,’’ pungkas wali kota.Q kar

Polres Siagakan 265 Personel Amankan Lebaran Kab Mojokerto, Bhirawa Polres Kab Mojokerto melakukan gelar pasukan pengamanan lebaran dengan sandi Operasi Ketupat 2014, di Mapolres Kab Mojokerto. Senin (21/7) kemarin. Untuk mengamankan lebaran, disiagakan 265 pasukan. ‘’Ada 200 personel dari Polri kita siagakan ditambah 65 personel dari instasi terkait, seperti tim medis Dinas Kesehatan, Dishub, dan Satpol PP,’’ jelas Kapoles Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto kemarin.. Muji menambahkan, dalam Operasi Ketupat 2014 ini sejumlah pos pelayanan dan pos pantau disiagakan di beberapa titik rawan macet dan kecelakaan. ‘’Anggota kita sebar di titik-titik rawan kecelakaan, Ada empat pos pengamanan, enam pos pantau dan satu pos pelayanan yang kita siagakan,’’ imbuhnya. Kasatlantas Mojokerto, AKP Budi Setyono menambahkan, personel Satlantas Polres Kab Mojokerto siap mengamankan jalur Lebaran. Setiap personel lalu

lintas akan dibekali perlengkapan perorangan. ‘’Semua personel akan dibekali tongkat, senter serta borgol sebagai perlengkapam perorangan dan pengamanan akan ditambah dengan 30 personel pengurai kemacetan dengan mengendarai 15 motor trail yang disiagakan di pos pelayanan,’’ jelasnya. Budi menambahkan, kosentrasi personel satlantas untuk menga-

mankan dua jalur rawan kecelakaan dan tiga jalur rawan kemacetan di wilayah hukum Polres Mojokerto. ‘’Dua titik rawan kecelakaan yakni di Jalan Raya Trowulan KM 58 sampai dengan KM 59, serta Jl Raya Mojosari terutama di SPBU - Mojotamping, sedangkan untuk kemacetan di dua jalur yakni simpang tiga pungging dan simpang empat Trowulan,’’ pungkasnya.Q kar

Pasukan TNI dan Polri mengikuti gelar pasukan pengamanan Lebaran di Mapolres Mojokerto, Senin (21/7) kemarin.

datang. ‘’Maka saya berpesan kepada para personil yang diberikan tugas untuk membawa armadanya, agar selalu merawat dan menjaga kondisi kendaraan. ‘’Kendaraan ini dibeli dari uang rakyat. Maka para anggota yang membawa kendaraan harus benar-benar menjaga, mulai mesin, kebersihan dan lainnya,’’ tegas Marjuki.Q ach

Jangan Fitnah Kader Demokrat Sidoarjo, Bhirawa Anggota DPRD Sidoarjo, Suharyono SH menolak diklarifikasi BK (Badan Kehormatan) DPRD Sidoarjo, perihal dugaan penggelapan sertifikat petok D. BK dianggapnya tak memiliki kewenangan setelah kasus ini dilaporkan ke Polres Sidoarjo. Ahli waris H Thohir selaku pemilik petok D itu sudah melaporkan anggota Fraksi Demokrat, Suharyono, karena diduga telah membawa kabur sertifikat asli petok D milik warga Desa Sukorejo, Kec Buduran, yang kini menjadi sengketa dengan TNI AD. Ahli waris telah menyerahkan sertifikat asli kepada terlapor di Masjid Darussalam tahun 2009 lalu. Suharyono, yang menemui wartawan Sekretariat DPRD, Senin (21/7) membantah telah menerima bukti petok D itu. ia memang menemui warga tetapi tak ada serah terima petok D. ‘’Kalau mereka menuduh, siapa yang menyerahkan petok D kepada saya,’’ tanyanya. Suharyono juga meminta mana berita acara serah terima. Ia menuduh warga telah berbohong, pertemuan yang diakui itu terjadi April 2009. Itu hanya pertemuan biasa menjajagi penyelesaian sengketa warga dengan TNI AD. Komisi A DPRD tak bisa menangani, akhirnya dirinya yang mencoba membantu. Tetapi diakui tak ada yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah warga. Dalam pertemuan itu hanya diterima setumpuk dokumen tanah itu berupa foto kopian. ‘’Ini bukti dokumennya,” ujarnya menunjukkan bendelan dokumen yang bersampul kuning. Dokumen ini diakui juga digandakan. Karena ini sudah menjadi urusan hukum di Polres Sidoarjo, maka ia tak mau diklarifikasi BK DPRD. ‘’Untuk apa BK mengklarifikasi. Cukup Polres saja yang menangani, toh jabatan saya tinggal satu bulan lagi,’’ kata anggota yang gagal maju lagi dalam Pilleg 2014 Ketua DPD Partai Demokrat Sidoarjo, Sarto menegaskan, masyarakat harus melihat secara proporsinal kasus ini. Jabatan yang disandang Suharyono sebagai anggota DPRD tinggal satu bulan, agar ini diselesaikan dulu sampai tanggal 21 Agustus. Setelah menjadi rakyat biasa, polisi bisa menindaklanjuti laporan itu bila menemukan bukti permulaan. Tetapi kalau tak ada bukti, jangan dipaksakan. Terlapor, Suharyono, belum tentu bersalah, bisa jadi dia hanya menjadi korban fitnah. Nah ini perlu dibuktikan di pengadilan untuk mengetahui kebenaran material. Partai akan memberikan bantuan hukum bila terlapor membutuhkan. Namun kalau dia ingin maju sendiri, silahkan, partai tidak akan menghalangi. ‘’Yang penting Demokrat sudah berniat baik untuk membantu kasus yang dihadapi kadernya,’’ terangnya.Q hds

kariyadi/bhirawa

Penderita Psikotik di Liponsos Sidoarjo Overload Penderita psikotik atau gangguan jiwa yang ditampung di Liponsos Dinsosnaker Sidoarjo jumlahnya sudah overload. Dalam ruang kamar ukuran 8 meter kali 12 meter untuk menampung penderita mencapai 56 orang. Padahal idealnya, ruang kamar itu minimal harus dihuni 50 orang. ‘’Masih ada lima orang lagi yang sedang kita obatkan di RS Jiwa Menur Surabaya, kalau tidak maka akan semakin overload,’’ terang Kepala UPT Linponsos Dinsosnaker Sidoarjo, Anastasia Budi Astutik, Senin ( 21/7) kemarin. Psikotik yang ditampung dan diobati di Liponsos Sidoarjo, menurut Anastasia, kondisinya kesehatannya mulai dari yang ringan sampai berat. Kalau yang berat diobatkan di RS Jiwa Menur Surabaya, sedangkan

kalau yang ringan di RSUD Sidoarjo. Karena psikotik ini juga diobatkan, sehingga mereka keluar masuk dari Liponsos. Kalau tidak keluar karena sembuh, maka jumlahnya bisa mencapai ratusan. ‘’Jumlah psikotik di Liponsos Sidoarjo bisa berubah setiap saat, saat ini 56 tapi besok bisa saja jumlahnya bertambah juga bisa berkurang,’’ kata Anastasia. Para psikotik ini, menurut Anastasia, berasal dari Sidoarjo sendiri. Mereka ada yang di-

terima dari hasil razia, juga ada kiriman dari masyarakat Sidoarjo, karena merasa tidak mampu lagi membiayai pengobatannya. ‘’ Disini, para psikotik kita obatkan sampai sembuh,’’ terang Anastasia. Pada tahun 2013 lalu, bahkan jumlah psikotik pernah ditampung sampai 84 orang. Setelah diobatkan secara bergantian dan sembuh, mereka dibawa pulang oleh keluarganya, sehingga jumlah psikotik yang ditampung pun berkurang. Kini, pihaknya sedang menyiapkan ruangan kamar isolasi, khusus untuk psikotik yang gampang marah dan ngamuk.Ukurannya 5 meter kali 6 meter . Dalam moment Ramadan seperti saat ini, kata Anastasia,

biasanya tidak ada pengaruh apakah diluar sana para psikotik bertambah banyak. Sebab pikirannya mereka sudah tidak tahu apa-apa. Tapi mungkin lain dengan para pengemis. Dalam moment menjelang lebaran memang biasanya keberadaan mereka terlihat ada peningkatan dari biasanya. Anastasia sempat juga mengaku bersyukur, setelah Pileg 2014 kemarin, tak sampai ada Caleg dari Sidoarjo yang depresi karena kalah dalam Pileg 2014 hingga perlu perawatan khusus. Menurutnya, Liponsos Sidoarjo sebenarnya juga siap untuk menerima dan merawat Caleg Sidoarjo yang depresi tersebut, sehingga akan menyediakan kamar khusus.Q ali

alikusyanto/bhirawa

Agus salah satu psikotik yang bertahun-tahun masih ditampung di Liponsos Sidoarjo.


JAWA TIMUR

6

Selasa Pahing 22 JULI 2014

PNS Boleh Mudik Menggunakan Mobdin

KILAS JATIM

Komisi C Panggil Sembilan SKPD Sampang, Bhirawa Guna memastikan pelaksanaan proyek fisik tahun 2014 berjalan dengan baik di Kabupaten Sampang, Senin (21/7) kemarin komisi C DPRD Sampang memanggil 9 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menangani proyek fisik di Kabupaten Sampang. Rapat koordinasi komisi C dan 9 SKPD tersebut berlangsung tertutup di aula mini DPRD Sampang. Aliyadi, Ketua komisi C DPRD Sampang saat dikonfirmasi usai rapat tertutup kemarin, menjelaskan, pertemuan komisi C dengan Sembilan SKPD tersebut sebagai mitra kerja komisi C yang menangani pelaksanaan proyek fisik di Kabupaten Sampang. Komisi C hanya untuk memastikan proyek fisik tahun anggaran 2014 akan berjalan dengan baik. “Berdasarkan anggaran tahun 2014 di Kabupaten Sampang, kurang lebih ada 500 paket proyek fisik di Kabupaten Sampang, baik proyek fisik penunjukan langsung (PL) atau proyek melalui lelang. Oleh sebab itu, kami memanggil 9 SKPD untuk memastikan sejauh mana pelaksanaan Q lis proyek fisik tersebut,” jelas Aliyadi.Q

Bojonegoro, Bhirawa Lantaran tidak ada tempat penitipan atau tempat parkir kendaraan Dinas, baik roda empat maupun roda dua, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memberikan sinyal lampu hijau kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menggunakan kendaraan dinas sebagai transportasi mudik selama lebaran. Menurut Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono, saat ini belum ada peraturan yang melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan kendaraan dinas sebagai transportasi mudik lebaran. Sehingga mereka boleh menggunakannya sebagai transportasi. “Belum ada peraturannya, jadi kita hanya mengimbau kepada para pengguna kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat membawanya terlebih dahulu, karena tidak ada tempat untuk mengumpulkan seluruh kendaraan,” ujarnya saat dikon-

firmasi Bhirawa, Senin (21/7). Dikatakan, meskipun diperbolehkan menggunakan kendaraan dinas akan tetapi mereka di larang untuk meminta uang transportasi kepada dinas dan instansi terkait, sebab hal itu di larang. Sehingga bagi PNS yang menggunakan Mobil Dinas (Modin) boleh membawa kendaraan asalkan beban biaya perawatan di tanggung masingmasing PNS. “Kalau ingin menggunakan Mobdin, para PNS harus siap merogoh uang sakunya sendiri. Jika menggunakan anggaran dan Dinas, maka mereka akan di kenakan

sanksi,” tegasnya. Dikatakan, koridor yang mesti dilakukan yakni menggunakan mobil untuk kepentingan silaturahmi pejabat. “Jangan sampai mobdin dipakai sanak saudaranya ataupun anak-anaknya,” ujarnya. Selain itu diperbolehkannya menggunakan mobdin, lanjutnya, mengingat masih ada juga pejabat yang belum memiliki kendaraan. “Diperbolehkan mobdin dipakai untuk mudik akan memudahkan dalam mobilitas, sehingga tidak ada alasan bagi pejabat yang terlambat masuk kerja usai cuti Lebaran,” katanya. Lebih lanjut, kata wabup menjelaskan, penggunaan mobil dinas tersebut terbagi dua gelombang yaitu gelombang pertama pada H-2 dan untuk gelombang dua pada H+2. “ Namun hal itu tergantung pada hari cutinya, pegawai negeri,” sambungnya.

Polres Amankan Ribuan Botol Miras Probolinggo, Bhirawa Takmau kecolongan pada bulan Ramadan akan situasi kemanan daerahnya, khususnya terhadap peredaran minuman keras (miras) sejumlah wilayah Kota Probolinggo yang masih marak. Terbukti setelah Operasi Cipta Kondisi, jajaran Polresta Probolinggo mengamankan ribuan miras dari berbagai tempat. Hal ini diungkapkan Kapolres Probolinggo Kota AKBP Iwan Setyawan, Senin (21/7). Ribuan miras yang berhasil disita itu dilakukan setelah adanya laporan masyarakat jika masih yang dijual bebas menjelang ramadan. “Setelah laporannya kita terima, langsung kita mengambil tindakan mendatangi lokasi yang dimaksud, ternyata memang benar ribuan miras kita sita diberbagai lokasi,” jelasnya. Dikatakannya, polisi sengaja mengintensifkan razia dengan menyasar daerahdaerah yang dianggap ada peredaran miras. Hal ini agar tidak mengganggu warga muslim yang menjalankan puasa. “Semua itu kami lakukan untuk menjaga kesucian ramadan dan menjelang lebaran dengan melakukan operasi khususnya terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota,” tegasnya. Selama hasil Operasi Cipta Kondisi satu bulan, Polresta Probolinggo berhasil menyita 1.750 botol miras impor dan tradisional jenis cukrik yang dikemas dalam botol minuman. Selain itu 160 orang diamankan dan 99 kasus Q wap sudah ditangani.Q

Zakat Fitrah PNS Diminta Melalui BAZ Lumajang, Bhirawa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kabupaten Lumajang diimbau untuk mengumpulkan dan menyalurkan dana zakat fitrah melalui Badan Amil Zakat (BAZ). “Untuk penyaluran zakat, ya sebaiknya melalui BAZ,’’ kata Wakil Bupati Lumajang Drs As’at Malik. Karena, kata dia, lembaga ini transparan dan tahu kemana dana yang dihimpun didonasikan. ‘’Sekaligus ini untuk mempermudah penghimpunan dan penyalurannya bagi yang berhak. Penyalurannya bisa dikoordinasikan melalui SKPD masingmasing,’’ papar dia seraya menambahkan zakat yang menjadi kewajiban umat muslim, termasuk para PNS sebaiknya bisa disalurkan melalui lembaga yang berkompeten. Sementara itu, Eddy Hozainy Kabag Humas Pemkab Lumajang menambahkan, imbuan Wabup Lumajang telah ditindaklanjuti jajaran Satun kerja (Satker) untuk mengkoordinasikannya di setiap lembaga. “Potensi zakat menjelang lebaran ini sangat tinggi. Khususnya di kalangan PNS Pemkab Lumajang yang mayoritas beragama Islam,’’ jelasnya. Dan ini wajib membayarkannya, sehingga, membutuhkan lembaga yang berkompeten untuk menyalurkan kepada yang berhak secara tepat sasaran. ‘’Masing-masing Satker telah mendata potensi dana zakat yang bisa dikumpulkan,’’ Q yat imbuhnya.Q

Deretan kendaran dinas sedang parkir di kantor pemkab pada jam kerja. Sementara itu, saat ini untuk jumlah kendaraan mobdin roda empat di lingkup pemkab Bojonegoro terdapat 200 unit lebih. Jumlah tersebut berasal

bas/bhirawa

dari 73 satuan kerja (satker) instansi dinas baik untuk Kepala Dinas, Sekertaris mauQ pun kendaraan operasional.Q bas

Bupati Serahkan 477, 8 Ha Tanah

hud/bhirawa

Bupati Tuban H. Fathul Huda saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Nuzulul Quran di Pendopo Krido Manunggal Tuban kemarin malam.

Bupati Komitmen Perangi Kemiskinan Tuban, Bhirawa Kemiskinan berawal dari minimnya ilmu pengetahuan, baik itu pengetahuan umum ataupun agama. Hal inilah yang menjadi dasar Bupati Tuban H. Fathul Huda dengan getol memerangi dan meminimalisir jumlah anagka kemiskinan dengan berbagai macam program dan kegiatan pengentasan kemiskinan yang dilakukan. Peringatan malam Nuzulul Quran atau malam turunnya Alquran yang diadakan di pendopo Krido Manunggal Pemkab Tuban kemarin malam tak lepas dari wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu ‘Iqra’, atau perintah membaca. “Iqra merupakan perintah kepada manusia sepanjang sejarah sebagai kunci pembuka kebahagiaan dunia dan akhirat. Iqra yang bermakna asal ‘menghimpun’ mempunyai arti yang dalam dan luas, yaitu menyampaikan, menelaah, membaca, mendalami, meneliti, dan mengetahui ciricirinya,” kata Bupati dalam sambutannya. Bupati yang juga penda’i sebelum menjabat sebagai Bupati Tuban juga menjelaskan objek kata Iqro’ ter-

sebut mencakup segala yang dapat terjangkau, baik secara tersurat maupun tersirat yang bisa dibaca dan telaah terhadap segala fenomena alam raya, masyarakat, dan manusia itu sendiri. “Oleh karena itu sangat penting membaca terutama Alquran, serta Pemkab Tuban dengan Brand Bumi Wali menghadirkan suasana religius di setiap tempat untuk memasyarakatkan Alquran, seperti gapura masuk Kabupaten Tuban yang terletak di perbatasan, dibuat dengan desain Alquran terbuka,” terang bupati. Tidak hanya itu, di sepanjanag jalan masuk kota Tuban, Alun-alun juga dihiasai dengan Lampu Asmaul Husna, juga di semua Kantor baik di Kabupaten, Kecamatan dan juga Desa dipasang hiasan dinding berupa kaligrafi ayat Alquran dengan tujuan dari semua itu adalah terlahir dari Hiasan Kota dan Kantor akan menjadi hiasan bibir serta akhirnya akan jadi hiasan hati dan perilaku. “Dari perilaku yang berjiwa Alquran akan tercipta Manusia-manusia yang baik yang selalu berjalan sesuai petunjuk Allah SWT.ý Serta dengan Alquran akan me-

miliki efek jangka panjang yang serius dan dapat membaca dapat mengurangi angka kebodohan, jika kebodohan semakin berkurang maka akan tercipta masyarakat yang lebih sejahtera dan jauh dari kemiskinan,” terang Bupati di hadapan para Pimpinan Forpimda, Kepala Dinas, Camat serta para kiai dan tokok di Kabupaten Tuban. Sementara itu, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Ahmad Zahro, MA yang hadir sebagai pembicara mengungkapkan bahwa Alquran adalah mukjizat nabi Muhammad Saw yang paling agung bila dibandingkan dengan Mukjizat-mukjizat yang lain yang dimiliki oleh beliau Nabi dan atau bila dibanding dengan mukjizat-mukjizat lain yang dimiliki oleh para Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. “Adalah wajar jika sampai saat ini bahkan sampai hari kiamat nanti keaslian Alquran masih tetap terjaga. Karena mustahil tidak ada satu orang pun di dunia ini yang dapat memalsukan/merubah ayat-ayat Alquran apalagi mampu menyaingi keindahan kalam-kalam Alquran,” ujar Prof. Dr. Ahmad Zahro, Q hud MA.Q

Jember, Bhirawa Perjuangan panjang masyarakat ketajek akhirnya berbuah senyuman. Mungkin ini yang dirasakan oleh 668 ahli waris tanah ketajek yang hampir 14 tahun berjuang memperjuangkan haknya. Kebahagiaan mereka ditandai dengan diterimanya SK Pelepasan 477,8 hektar tanah ketajek oleh Bupati Jember MZA Djalal di aula lobby Bupati, Senin (21/7). SK Bupati No.028/2327/ 318/2014 tentang Berita Acara Serah Terima Aset Daerah kepada Koperasi Tani Ketajek Makmur ini diterima secara simbolis oleh 10 perwakilan warga ketajek. “Bupati secara simbolis menyerahkan SK Pelepasan tanah ketajek ini diberikan kepada ahli waris melalui Koperasi Tani Ketajek Makmur, yang merupakan lembaga koperasi bentukan 668 ahli waris warga ketajek,” ujar Ketua Paguyupan Pemilik Tanah Ketajek Choiril Suparjo usai penyerahan SK pelepasan. Menurut Supardjo, dengan diserahkannya SK Pelepasan dari Bupati Jember ini, secara otomatis lahan ketajek yang selama ini dalam penguasaan Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Jember sudah resmi milik rakyat ketajek.”Maskipun demikian, proses masih panjang, karena kita masih melakukan sertifikasi. Kami sudah koordinasi

dengan BPN untuk melakukan pengukuran untuk sertifikasi,” tandas Supardjo. Sementara Bupati Jember MZA Djalal dalam arahannya berharap agar tanah ini dimusyawahkan dengan anggota secara baik-baik. “Jangan sampai tukaran (bertengkarred), kalau ada persoalan harap dibahas dan dibicarakan secara bersama-sama,” pinta Bupati usai menyerahkan SK pelepasan kepada per wakilan ketajek. Kasus sengketa tanah ketajek yang berada di Desa Suci dan Pakis Kec. Panti ini sudah lama menjadi sengketa. Lahan seluas kurang lebih 477,8 hektar tersebut dikuasi oleh PDP untuk tanaman karet, kopi dan cengkeh. Berdasarkan SK Bupati No.188.45/161/012/2013 tentang Penetapan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Verivikasi Nama-nama Masyarakat Ketajek, SK DPRD No.14/2013 tentang Persetujuan Divestasi dan Penyerahan Tanah Ketajek (hibah) kepada warga melalui Koperasi Tani Masyarakat Ketajek, serta SK Dirut PDP Khayangan Jember No.01/611.5/015/ 710/2014 tentang Penetapan Divestasi tanah ketajek berdasakan SK Bupati diatas, akhirnya tanah tersebut diserahkan kepad 668 ahli waris warQ efi ga ketajek.Q

efi/bhirawa

Ketua Paguyuban Pemilik Tanah Ketajek Choiril Suparjo saat menerima SK Pelepasan dari Bupati Jember MZA Djalal, Senin (21/7).

Lebaran, Pengunjung Umbul Dipastikan Melonjak Saat lebaran nanti, pengunjung di Taman Rekreasi Umbul, yang terletak di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, dipastikan meningkat tajam. Pasalnya, saat musim libur sekolah saja, jumlah pengunjung taman hiburan yang kini bernama Umbul Madiun Square ini mencapai sekitar enam ribu orang atau naik sekitar 30 persen dari normalnya yang mencapai sekitar 4 ribu orang. “Itu pun liburan berbarengan puasa. Kalau tidak pasti lebih dari itu peningkatannya,” kata Direktur Utama Umbul Madiun Square, Afri Handoko, kepada wartawan, kemarin. Menurutnya lagi, untuk libur lebaran, ia yakin ada peningkatan yang sangat signifikan. Namun sejauh ini ia belum bisa memprediksi prosentasenya. Pasalnya,

terdapat banyak hal yang berubah di Umbul Madiun Square sebagai daya tarik wisatawan. Perubahan itu salah satunya adalah penambahan sejumlah wahana baru. Karena di tempat tersebut, sekarang ada kora-kora, ferris wheel, becak air, bioskop tiga dimensi baru dan komidi putar. “Kita belum bisa memprediksi seperti apa nanti tanggapan masyarakat terhadap adanya wahana ini. Tapi saya yakin naik drastis,” tambah Afri. Selain itu, Umbul Madiun Square juga akan membangun arena jet coaster yang rencananya selesai pada awal 2015 mendatang. “Jet

coaster akan dibangun di area yang biasanya dipakai untuk pentas dangdut. Otomatis akan ada penurunan jumlah pengunjung untuk sementara waktu karena jadi lokasi proyek dan tidak ada pentas dangdut,” paparnya. Jet coaster ini menjadi harapan tersendiri bagi pengelola Umbul Madiun Square. Karena wahana ini diyakini akan menarik jumlah pengunjung dalam jumlah besar. Baik yang dari lokal Madiun maupun luar Madiun. Sebab tidak banyak taman rekreasi yang menyediakan wahana jet coaster. Sementara itu selama setahun terakhir, telah terjadi kenaikan pendapatan di taman rekreasi tersebut. Bahkan kenaikan mencapai 10%. Masa transisi pengelolaan BUMD ini membuat

masih ada saja orang yang cari kamar short time di sini,” imbuhnya. Meski demikian, hingga Juni lalu Umbul Madiun Square sudahmampu menyumbangkan pendapatannya untuk masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD sekitar Rp25 juta. Targetnya, pada 2014 ini sebesar Rp75 juta. Untuk sementara, papar Asfi, pihaknya belum bisa menambahkan koleksi satwanya. Hal itu, karena masih mengalami berbagai kendala. Pasalnya, harus mendapatkan izin dari Bada Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). “Teknis sekali, tapi untuk mini zoo atau dar/bhirawa kebun binatang mini kami Suasana di Taman Rekreasi Umbul, yang terletak di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, diusahakan untuk tetap rapi Minggu siang (20/7). dan asri. Sehingga bisa jadi pendapatan memang na- bisa kencang. Kami masih lokasi hiburan keluarga. ajang eduwisata,” pungkas iknya merambat. “Belum membangun citra sebagai Kesan buruk masih ada, Afri.Q Q dar


JAWA TIMUR

Selasa Pahing 22 JULI 2014

KILAS JATIM

Lebaran, Kota Malang Diprediksi Macet Total Malang, Bhirawa Kota Malang diprediksi bakal macet total pada saat momen lebaran, karena kota ini selain menjadi tujuan mudik, juga menjadi tujuan berlibur saat Idul Fitri. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mencatat ada 16 titik rawan kemacetan yang terjadi mulai H-7 lebaran, hingga + 7 lebaran. Kepala Dishub Kota Malang, Wahyu Setianto mengemukakan, kemacetan yang terjadi di Kota Malang salah satunya disebabkan karena warga Kota Malang yang berada di luar kota mulai berdatangan. Selain itu Kota Malang juga menjadi tujuan wisata pada saat libur lebaran. Ini menyebabkan volume kendaraan pun meningkat. "Pada saat jam-jam tertentu saja sudah macet, kalau volume bertambah pasti akan semakin macet," tutur Wahyu Setianto, kepada wartawan Senin (21/7) kemarin. Pihaknya lantas menjelaskan, titik rawan macet salah satunya berada di pintu masuk kota sebelah barat, mulai dari persimpangan Terminal Landungsari sampai Jl MT Haryono. Sementara titik kemacetan di pintu masuk kota sebelah selatan diperkirakan terjadi di persimpangan Kacuk hingga Jl Supriyadi dan di persimpangan bekas Terminal Gadang. Titik rawan macet lainya adalah di pintu masuk kota sebelah utara. Di kawasan tengah kota seperi Alun-alun Merdeka, Pasar Besar, Jalan Kawi dan persimpangan Stasiun Kotabaru Malang juga diprediksi akan mengalami peningkatan arus lalu lintas, yang cukup signifikan. Karena itu, Masyarakat dihimbau waspada, dan menghindari kawasan tersebut jika tidak ingin terjebak kemacetan.Q mut

Bus Balik Gratis Diminati Warga Tulungagung, Bhirawa Program balik gratis angkutan lebaran 1435 H yang digagas Pemprov Jatim di Tulungagung diminati warga. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkab setempat bahkan berencana bakal menambah armada bus jika pendaftarnya terus membludak. “Bus yang disediakan dalam balik gratis hanya empat bus. Kalau ternyata nanti kurang kami akan menambah bus lagi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkab Tulungagung, Drs Maryani pada Bhi-

rawa, Senin (21/7). Menurutnya, informasi yang diterima institusinya, bakal banyak warga Tulungagung yang mudik ke Tulungagung akan kembai ke Surabaya dengan menggunakan bus balik gratis. “Infonya begitu.

Kami menunggu. Kalau memang banyak kami tentu akan menambah bus jika kurang. Sampai saat ini yang sudah daftar sebanyak 46 rang,” paparnya. Rencananya, bus balik gratis akan diberangkatkan menuju Surabaya pada Hari Minggu (3/8) pukul 09.00 WIB. Pemberangkatan dilakukan di halaman Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkab Tulungagung kompleks Terminal Gayatri Tulungagung. Maryani mengungkapkan

KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Honda GL160D, th. 2007, AG4149SJ, a/n. Shaikhu Wafa, Ds. Balesono, Ngunut-T.Agung No.1015/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2013, Merah, AG2614RAD, a/n. Slamet Riyadi, Ds. Majan, Kedungwaru-T.Agung No.1016/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda GLM4, th. 1990, Hitam, AG2176TN, a/n. Sanuri, Ds. Tapan, Kedungwaru-T.Agung No.1017/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki FU150SCD, th. 2012, Merah Hitam, AG3586OF, a/n. Putri Wulan Siamtika, Dsn. Sindon RT 03 RW 04 Ds. Batangsaren, Kauman-T.Agung No.1018/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda NC11B3CA/T, th. 2011, Putih, AG5341OB, a/n. Suhartini, Ds. Panjerejo, Rejotangan-T.Agung No.1019/IMB/BI-II/2014

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 2219 EI a/n Endriyana, Kel. Mimbaan rw 15/03, Kec.panji, Situbondo. No.1020/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 1523 G, a/n Hj. Nurul Laila, Kel. Mimbaan rw 13/05, Kec. Panji, Situbondo. No.1021/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 1159 J, a/n Sri Astutik, Kel. Mimbaan rw 02/01, Kec. Panji, Situbondo. No.1022/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2309 FC, a/n Hadi Prayitno, Kel. Mimbaan rw 05/02, Kec. Panji, Situbondo. No.1023/IMB/BI-II/2014

bus yang digunakan untuk balik gtaris tersebut merupakan bus yang berfasilitas AC. “Pemesanan tiket gratisnya kami buka sejak tanggal 30 Juni lalu dan syarat untuk mendapatkan tiket cukup menyerahkan fotokopi identitas KTP,” tuturnya. Seperti diketahui Pemprov Jatim, selain melakukan program balik gtaris, juga mudik gratis. Ada beberapa moda angkutan yang digunakan dalam program mudik dan balik lebaran gratis itu, seperti bus, kereta api dan bahkan kapal

laut. Mudik dan balik gratis yang sudah setiap tahun digelar ini bertujuan untuk meminimalisasi kecelakaan khususnya yang melibatkan motor saat angkutan lebaran, mengurangi kepadatan penumpang di terminal, serta memberikan pelayanan utama kepada kaum wanita dan anak-anak. Selain itu, angkutan mudik dan balik gratis ini memang dikhususkan bagi masyarakat yang kurang mampu atau kalangan menengah kebawah.Q wed

Puluhan Kedai Miras Berdiri di Atas Aset Pemkab

Jelang Lebaran, Stok Darah Kritis Kabupaten Blitar, Bhirawa Menjelang Hari Raya Idulfitri 1435 H/ 2014 M kurang satu minggu lagi, jumlah stok darah di PMI Kabupaten Blitar kritis. Keterangan ini diungkapkan Sekretaris PMI Cabang Kabupaten Blitar, Bambang Wahyu. Menurut dia, pada minggu ke 4 bulan puasa stok darah di PMI Kabupaten Blitar tinggal mencukupi untuk kebutuhan 3 sampai dengan 4 hari ke depan saja. “Melihat jumlah yang ada, hanya untuk beberapa hari stok darah yang ada di PMI,” kata Bambang Wahyu. Bahkan saat ini stok darah di PMI Kabupaten Blitar pertanggal 20 Juni 2014 golongan darah A ada 20 bag, golongan darah B ada 20 bag, golongan darah O ada 15 bag dan golongan darah AB sebanyak 3 bag. Lebih jauh Bambang mengatakan stok darah untuk puasa tahun 2014 lebih bagus, jika dibandingkan puasa tahun kemarin. Karena puasa sebelumnya stok darah Kritis mulai minggu kedua. Kebutuhan darah per harinya bisa mencapai 10-20 bag, karena tidak hanya melayani dari 22 fasilitas kesehatan di wilyah Kabupaten dan Kota Blitar saja namun juga dari luar daerah seperti Tulungagung dan Kediri.Q htn

7

sul/bhirawa

Bupati sumenep, A Busyro Karim saat membagikan zakat fitrah kepada masyarakat miskin.

Ratusan Maskin Rela Rebutan Zakat Fitrah PNS Sumenep, Bhirawa Ratusan masyarakat miskin (Maskin) rela berdesak-desakan berebut zakat fitrah yang disalurkan Pemkab Sumenep yang dihimpun dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab setempat. Zakat fitrah yang dikumpulkan dari 91 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terdiri dari Dinas, Instansi, Bagian, BUMN dan BUMD dikabupaten Sumenep sebesar Rp 74.563.000. Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengatakan, hasil zakat fitrah yang dikumpulkan dari PNS di lingkungan Pemkab Sumenep senilai Rp 74.563.000 lebih kecil dibanding tahun lalu sebesar Rp 91.295.000. Hal itu disebabkan karena nominal zakat lebih dari PNS lebih kecil, yakni Rp25 ribu per PNS, sedangkan tahun lalu sebesar Rp30 ribu per PNS. "Sekarang per PNS dikenakan zakat fitrah sebesar Rp 25 ribu, sedangkan tahun lalu sebesar Rp30 ribu. Itu disesuaikan dengan harga beras, sekarang harga beras Rp202 ribu per 25 kg, sedangkan tahun lalu Rp213 ribu per 25 kg," kata Bupati Sumenep, usai membagikan zakat fitrah di gedung Korpri Sumenep, Senin (21/7). Dia menyatakan, pembagian zakat fitrah kali ini, pemkab menyebarkan kupon sebanyak 1.615 buah. Kupon yang dibar itu disa-

lurkan kepada masyarakat kurang mampu dikabupaten ujung timur Madura ini. Selain masyarakat kurang mampu, zakat fitrah itu didistribusikan ke sejumlah Mesjid dan Musala serta yayasan. "Dana yang terkumpul dari zakat fitrah PNS itu dibelikan beras sebanyak 9.225 kg, atau 369 sak kemasan 25 kg," paparnya. Bupati mengharap, bagi masyarakat umum yang biasa berzakat ke guru ngaji dan guru sekolah ditu tidak perlu diminta untuk menyalurkan zakat fitrahnya melalui pemerintah, kultur yang seperti itu harus dijaga karena pembagian zakat yang seperti itu merupakan tradisi untuk menjaga hubungan anak-anak dengan guru. "Kalau yang sudah menyalurkan zakat fitrahnya kepada guru ngaji atau guru sekolah, biarkan saja tidak perlu diminta untuk menyalurkannya melalui Badan Amil Zakat (BAZ) atau instansi lain. Karena mereka lebih tahu siapa yang memang lebih berhak menerimanya," terangnya. Ke depan, sambungnya, yang perlu digalakkan lagi, tidak hanya zakat fitrah melainkan zakat maal. BAZ perlu bergerak tidak hanya dipengumpulan zakat fitrah tapi di zakat maal, karena masih banyak kaum muslimin yang belum melakukan zakat mal, terutama di kalangan kelas menengah ke atas.Q sul

Nganjuk, Bhirawa Puluhan warung karaoke yang menjajakan miras berdiri di tanah aset Pemkab Nganjuk yang dikelola Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo). Namun aliran uang sewa lahan setiap tahunnya tidak jelas, sehingga muncul dugaan uang ratusan juta rupiah masuk ke kantong pribadi oknum Dishubkominfo. Puluhan kios yang dibangun sekitar 10 tahun lalu, bentuk bangunannya dibuat berderet memanfaatkan lahan aset Pemkab Nganjuk menyatu dengan terminal truk. Para penyewa, untuk setiap meter lahannya harus mengeluarkan uang Rp 3 ribu per bulan. Jika satu ukuran kios 4 x 4 meter dalam satu bulan, penyewa membayar Rp 1.440.000 untuk. Sayangnya kios-kios yang semula diperuntukkan warung, kini beralih fungsi sebagai tempat karaoke dan kedai minuman keras. “Saya menyewa kios di terminal truk dengan luas bangunan 4 x 4 meter persegi, dikenai Rp 1,8 juta per bulan. Namun ada yang menyewa dalam bentuk harian. Ratarata penyewa membayar Rp 60 ribu hingga Rp Rp 75 ribu per hari,” ungkap Sri (55), salah satu penyewa kios sekitar terminal truk Guyangan. Terkait carut marut sewa kios di sepanjang terminal truk Guyangan, Kecamatan Bagor, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishubkominfo Hendro Djoko Purnomo mengakui jika ada 70 kios dimana 33 kios di sisi barat

perempatan dan 37 kios di sisi Timur perempatan Eks Lokalisasi Guyangan. Kini kios-kios tersebut sebagian besar beralih fungsi menjadi tempat karaoke yang menjual minuman keras. Kendati demikian, Dishubkominfo terus melakukan pembinaan dan penataan. “Tidak ada kios yang beralih menjadi wisma PSK, saya sudah langsung perintahkan untuk melakukan pengecekan,” ujar Hendro. Hendro juga tidak mengelak, jika masing-masing penyewa membayar ke kas daerah Rp 2000 tiap meter perseginya. Hanya sistem pembayarannya tidak langsung ke pejabat Dishubkominfo, melainkan dibayar langsung ke Bank Jatim. “Cara membayar sewa lahan, para penyewa menyetorkan uangnya ke Bank Jatim baik secara kolektif maupun sendiri-sendiri, Dishubkominfo hanya menerima surat tanda pelunasan saja,” jelas Hendro. Mekanisme tersebut, dikatakan Hendro, sesuai peraturan daerah (Perda) nomor 07 tahun 2014 dimana target pendapatan asli daerah (PAD) yang harus disetor ke kas daerah untuk 70 kios sejumlah Rp 39.648.000 per tahun atau Rp 3.304.000 setiap bulan. Sayangnya, pihak Dishubkominfo sendiri tidak mengetahui secara pasti luas lahan yang kini disewakan. “Untuk sewa, setiap meter perseginya Rp 2000, kalau untuk luas lahan yang dikelola Dishubkominfo kita harus lihat dulu sertifikatnya,” papar Hendro.Q ris

ristika/bhirawa

Puluhan warung karaoke yang juga menjajakan minuman keras dibangun di atas tanah aset Pemkab Nganjuk di Kelurahan Guyangan Kecamatan Bagor.

Keluhan Pedagang Ditindaklanjuti TKKSD Batu, Bhirawa Paguyuban pedagang buah mengeluhkan kondisi Pasar Besar Batu yang dinilai kurang layak. Banyak atap pasar buah ini yang kondisinya sudah tidak layak sehingga bocor ketika turun hujan hujan hingga mengakibatkan genangan air. Permintaan inipun langsung ditanggapi Pemerintah Kota (Pemkot) Batu yang lang-

sung memerintahkan Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) untuk menyusun draf Perjanjian Kerja Sama (PKS) perbaikan/ pembangunan Pasar Besar Batu. Dengan kondisi bangunan pasar yang kuarng layak, selama ini perbaikan dilakukan atas inisiatif kelompok kecil para pedagang. Akibatnya hasilnyapun kurang maksimal

dan tidak bisa bertahan lama. “Ketika hujan, kios saya selalu kena kebocoran dan barang dagangan saya rusak kehujanan, terutama talang air yang bocor itu yang kena apel-apel saya,” ujar salah satu pemilik kios pedagang apel, Suliyanah. Sementara, Ketua TKKSD Pemkot Batu, Widodo, menyatakan bahwa pihaknya kini sedang penyusunan PKS ter-

sebut. Adapun TKKSD sendiri didampingi dan diteliti oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan akuntan publik. “Pendampingan dari dua lembaga itu untuk memberikan masukan, misalnya PKS itu berlaku berapa tahun? Aturannya apa? Bagaimana supaya tidak rugi?” papar Widodo yang juga menjabat sebagai Sekkota

Batu. Namun ia belum bisa memastikan selesainya draf PKS tersebut. Setelah draf PKS jadi, sambungnya, PKS akan dibahas bersama DPRD Kota Batu. Jika sudah ada kesepakatan antara Pemkot dan DPRD, TKKSD akan menyampaikan kepada para pedagang. Q nas

Hunian Tamu Hotel Selama Ramadan Turun 20 Persen Tingkat hunian tamu atau okupansi di sejumlah hotel di Kabupaten Pasuruan menurun selama bulan Ramadan ini. Penurunannya hingga 20 persen daripada bulan-bulan biasa. Ketua PHRI Kabupaten Pasuruan Djoko Widodo mengatakan meski upaya promosi dilakukan jauh-jauh hari, ternyata cara ini belum efektif untuk meningkatkan kunjungan.

hilmi husain/bhirawa

Sebuah hotel di Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Senin (21/7) malam. Okupansi di sejumlah hotel di Kabupaten Pasuruan menurun selama bulan Ramadan hingga 20 persen daripada bulan-bulan biasa.

Menurunnya bisnis perhotelan hingga 20 persen ini dikarenakan berkurangnya kegiatan dari instansi pemerintahan maupun perusahaan swasta. “Kondisi ini rutin terjadi tiap bulan Ramadan. Biasanya sebagian besar dari instansi pemerintahan maupun pihak perusahaan swasta mengadakan seminar di hotel, tapi saat

puasa aktivitas itu dikurangi,” ujar Djoko Widodo, Senin (21/7). Menurutnya, hingga pekan ketiga Ramadan ini, penurunan persentase hunian hotel itu tidak terlalu signifikan, sehingga pihaknya tak terlalu merugi. Pihaknya akan rugi jika penurunan tingkat huniannya mencapai 50 persen. Meski mengalami penurunan,

pihaknya pun optimis kunjungan tamu akan kembali normal pada lebaran di Hari Raya Idul Fitri nanti. Optimis itu pun terbukti, hingga saat ini sudah ada konsumen yang memboking kamar hotel untuk ditempati pada saat lebaran nanti. “Di pekan ke tiga Ramadan ini sudah ada yang mulai memboking untuk liburan lebaran. Makanya, kami sangat optimis nanti saat lebaran okupansi justru naik,” kata Djoko Widodo. Djoko menambahkan, tiap lebaran akan banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah yang menginap di hotel-hotek di

kawasan puncak Prigen Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya. Selain karena liburan, banyak keluarga luar kota yang memilih tinggal di hotel karena di tinggal mudik oleh pembantunya. “Selain banyak yang memilih tinggal di hotel karena pembantunya mudik, biasanya mereka juga ingin kenyamanan jadi lebih memilih menginap di hotel dibandingkan di rumah. Dan seperti biasanya tingakt hunian kamar pada lebaran selalu penuh,” paparnya. Iapun juga memprediksi, peningkatan hunian akan terjadi mulai lebaran hingga H+7.Q hil


OLAHRAGA

8

Liga Springhill Bakal Diikuti 20 Klub Internal

LINTASAN

Tim PON Remaja Gelar Uji Coba ke Batu Surabaya, Bhirawa Menjelang Hari Raya Idulfitri, tim sepakbola Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I 2014 akan melakukan uji coba melawan tim sepak bola dari Batu pada Kamis (24/7). Uji coba ke Batu ini merupakan salah satu program pemusatan latihan (TC) tahap II 15 – 25 Juli 2014 yang sudah disusun oleh pelatih kepala Mursyid Effendi yang dibantu ketiga asistennya, Eko Prayogo, Denimar Carlos Jacintho dan Mohammad Arifin. “Uji coba di Bulan Ramadhan ini sangat penting untuk mengasah mental tempur para pemain,” tutur Mursyid Effendi, Senin (21/7). Uji coba ini juga menjadi ajang untuk memantau langsung pemain-pemain usia 16 tahun bertalenta istimewa milik klubklub di bawah naungan Askot PSSI Batu. Apalagi Batu memiliki tradisi pemain sepakbola cukup bagus. “Seperti gelandang Juan Revi yang kini memperkuat Arema Cronus dan kiper Herry Prasetyo yang kini memperkuat Gresik United,” sambung Mursyid. Sementara itu, tawaran untuk uji coba juga datang dari Asosiasi PSSI Ngawi. “Mungkin tawaran-tawaran dari daerah lain segera menyusul,” imbuh asisten pelatih, Mohammad Arifin. Q wwn

Bali Siapkan Mahasiswa Ikuti Kejurnas Denpasar, Bhirawa Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Bali menyiapkan atletnya dari kalangan mahasiswa untuk mengikuti Kejuaraan Nasional di Jakarta pada 19-21 September 2014. “Kami akan memfasilitasi atlet dalam pemusatan latihan dan atlet tersebut tersebar di lima universitas yang akan dikirim dalam ajang Kejurnas,” kata Ketua Umum FOPI Bali, I Nyoman Yamadhiputra, di Denpasar, Senin. Atlet petanque yang dipastikan dikirim untuk mengikuti kejurnas itu dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, IKIP PGRI Bali, Universitas Mahasaraswati, Universitas Udayana, dan Universitas Hindu Indonesia. “Untuk lokasi pemusatan latihan itu akan dilakukan di Stadion Debes, Kabupaten Tabanan, pada awal Agustus 2014 setelah berlangsungnya kejuaraan daerah,” ujarnya. Nyoman Yamadhiputra menambahkan Bali akan mengirim atletnya di jenis pertandingan “games” dan di nomor tunggal, dobel, dan “tripple” yang masingmasing mengirimkan minimal tiga atlet.Q ant

IMI Jatim Optimistis Sumbang Dua Emas PON Surabaya, Bhirawa Kegagalan meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Kaltim 2008 dan PON XVIII Riau, tidak membuat cabang olahraga motor patah arang. Malah Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim optimis bisa meraih dua emas bagi kontingen Jatim di PON XIX Jabar 2016. Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengprov IMI Jatim, Bambang Haribowo setelah melihat kemampuan para pembalapnya yang memiliki potensi dan kualitas tinggi. "Kita ingin dua emas di PON Jabar, kalau bisa juara umum. Karena balap motor melombakan empat nomor," tegasnya, Senin (21/7). Agar target tersebut bisa terealisasi, IMI Jatim pun kini sudah memiliki tim balap motor yang diproyeksikan tampil di PON 2014. Ada 10 pembalap yang masuk dalam pemusatan latihan (TC) mulai Juli 2014 ini. Ke-10 pembalap yang masuk tim, yakni Deny Triyugo (Probolinggo), M Zaki (Bondowoso), Sulung Giwa (Tulungagung), Gerry Lorenz (Surabaya), Faizal (Tulungagung), Idris SN (Sampang), Fatah NA (Tulungagung), Ayub Paratama (Magetan), Ilham (Surabaya) dan Sakti Andri (Blitar). "Itu merupakan atlet-atlet terbaik Jatim. Mereka sudah mulai latihan di Sirkuit Kenjeran hari Senin sore (21/7/2014)," jelas Bambang.

Aji Santoso

Selasa Pahing 22 JULI 2014

Dia menuturkan, balap motor tidak lagi masuk pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim. Sejak Juni 2014 lalu, sudah keluar dari Puslatda dan kini jadi cabang olahraga pembinaan khusus (Cabor Binsus). "Kita hanya dapat bantuan dana kecil dari KONI (Jatim), tidak cukup untuk membiayai latihan dan keperluan lain. Tapi, kami ingin menunjukan bisa berprestasi," tekad Bambang. Empat nomor yang nanti dilombakan di PON 2016, yakni nomor 110cc dan 125 cc perorangan, kemudian 110cc dan 125cc beregu. Padan PON 2012 Riau, Jatim hanya membawa pulang medali perunggu lewat tarikan gas Deny Triyugo. Pelatih balap motor Jatim Boby yang dihubungi secara terpisah menjeaskan, 10 pembalap itu merupakan tim awal. Mereka dijadwalkan latihan di lintasan Kenjeran Surabaya secara bertahap. "Saya bagi tiga kelompok latihannya, masing-masing kelompok tiga pembalap. Setiap kelompok, satu minggu latihannya dua hari-dua hari," jelas Boby. Dari 10 pembalap yang kini masuk TC, kata Boby, nanti akan dirampingkan. Karena menurut regulasi sementara dari Pengurus Pusat (PP) IMI dan PB PON, hanya tiga pembalap yang didaftarkan masing-masing provinsi. "Saya akan putuskan empat pembalap pada pertengahan 2015 nanti," ucap Boby. Q wwn

Surabaya, Bhirawa Jumlah klub yang mengikuti Kompetisi Liga Springhill bakal bertambah menjadi 20 klub. Kondisi ini membuat persaingan di kompetisi yang digelar oleh Asosiasi PSSI Surabaya bakal semakin ketat. Pada musim kompetisi 20132014, jumlah peserta kompetisi mencapai 17 klub. Pada musim 2014-2015 akan ditambah menjadi sekitar 20 klub. “Ada beberapa klub baru yang siap bergabung,” ungkap Ketua Asosiasi PSSI Surabaya, Gede Widiade, Senin (21/7). Gede menegaskan, setiap klub yang bergabung harus lolos persyaratan. “Yang penting mereka harus memiliki akte pendirian, punya lapangan sebagai home ground, dan susunan pengurus yang valid,” imbuh pengusaha asal Wonokromo, Surabaya ini. Beberapa klub yang siap gabung antara lain klub Indonesia Raya dan Kapasan FC. Klub terakhir adalah tim yang sebagian besar pemainnya keturunan etnis Tionghoa. “Kami, sebagaimana yang digariskan oleh FIFA dan AFC, bersikap professional,” kata Gede. “Asosiasi PSSI Kota Surabaya tidak akan memaksa klub yang tidak mau bergabung. Yang mau gabung monggo, dan yang tetap tidak mau gabung ya silahkan, tegasnya. Gede menambahkan, kompetisi internal dengan sistem baru, yakni home and away yang telah dilaksanakan dengan baik di mu-

sim perdana 2013-2014 lalu. Rencananya, sistem ini akan dilanjutkan pada musim 2014-2015 ini. Pada kesempatan itu Gede juga menegaskan kalau Asosiasi PSSI Kota Surabaya masih memegang teguh komitmen untuk tak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam menjalankan roda organisasi sekaligus pembinaan. “Kami akan tetap konsisten dengan menjalankan fungsi pembinaan tanpa APBD. Semua program akan kami laksanakan dengan dana pribadi kami. Kami akan menjalankan semua program dengan tenang dan aman,” kata pria yang juga pengusaha itu. “Sebab tiap rupiah dana APBD tak lepas dari incaran KPK. Buat apa kita menggantungkan nasib pada APBD. Betapa tidak enaknya berjalan dengan rasa ketakutan ditangkap KPK? Kita harus berani membuka era baru tanpa APBD dan hal itu telah kita buktikan bersama,” imbuh Gede. Saat ini, PSSI Surabaya bersiap diri untuk menyusun dan melaksanakan program kerja 20142015. Mereka berencana menggelar Kongres Tahunan, medio Agustus mendatang. Gede menegaskan, kompetisi internal dengan sistem baru, yakni home and away yang telah dilaksanakan dengan baik di tahun perdana kepengurusan 2013-2014, akan dilanjutkan pada musim ini. Q wwn

ist

FOPI Bali terus berupaya menarik minat para pelajar terhadap cabang olahraga yang mirip dengan permainan tradisional “metembing.

FOPI Bali Tarik Minat Pelajar Melalui Kejurda Denpasar, Bhirawa Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Bali terus berupaya menarik minat para pelajar terhadap cabang olahraga yang mirip dengan permainan tradisional “metembing” itu melalui ajang kejuaraan daerah di Kabupaten Buleleng bulan depan. “Upaya sosialisasi terus dilakukan untuk menarik peminat di kalangan pelajar,” kata Ketua Umum FOPI Bali, I Nyoman Yamadhiputra, di Denpasar, Minggu. Ia menjelaskan tujuan kejurda itu untuk menjaring atlet. “Di luar

Timnas U-23 Dinilai Mulai Percaya Diri

Jakarta, Bhirawa Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso menilai anak asuhnya mulai percaya diri saat menghadapi tim besar meski akhirnya kalah 0-2 dari Lazio pada pertandingan uji coba di Stadion Comunale, Auronzo di Cadore, Italia, Minggu (20/17) malam. "Pemain mulai percaya diri dibandingkan saat menghadapi AS Roma. Yang jelas banyak pelajaran berharga yang didapat pada pertandingan tadi," kata Aji Santoso seperti yang dilansir oleh tim media PSSI, Senin pagi. Saat menghadapi Lazio, kata dia, selain mulai percaya diri, semua pemain juga mulai tidak silau saat menghadapi nama-nama besar pemain lawan. Hal itu membuat pola permainan lebih terarah meski akhirnya belum mampu menciptakan gol. Bahkan, kata dia, pada pertandingan uji coba kedua di Italia itu, semua pemain sudah mulai menampilkan gaya bermain sendiri, yaitu dengan bola-bola pendek dengan satu dua sentuhan. "Permainan anak-anak memang sudah ada peningkatan. Salah satu tujuan uji coba mulai didapat. Kami cukup puas dengan perkembangannya," kata mantan pelatih Persebaya Surabaya itu. Mantan pemain nasional itu, menjelaskan saat menghadapi Lazio, pola permainan yang diperagakan oleh Manahati Lestusen dan kawan-kawan sesuai dengan arahan pelatih. Bahkan beberapa kali tekanan sempat dilakukan ke pertahanan Lazio. Terbukti tim tuan rumah baru bisa menciptakan gol pada menit 15 lewat Bruno Pereirinha. Setelah kebobolan, pertahanan Timnas Garuda Muda lebih solid. Terbukti hingga babak pertama usai tidak ada lagi gol yang tercipta. Lazio baru bisa menggandakan kedudukan pada menit 65. Giliran Filip Djordjevic yang mampu memperdayai penjaga gawang Persija Jakarta itu, setelah menuntaskan umpan Vinicius dari sisi kiri. Keunggulan itu bertahan hingga pertandingan usai. "Sebenarnya kami juga banyak mendapat peluang. Tapi semuanya belum bisa dikonversi menjadi gol. Saya bangga dengan perjuangan mereka," kata pelatih asal Kepanjen Malang itu.Q ant

Bali olahraga ini sudah berkembang dan digalakkan,” ujarnya. Perkembangan petanque di Bali, menurut dia, sudah banyak peminat khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa, meskipun belum genap setahun diperkenalkan. Pihaknya berharap kejurda nanti mampu lebih banyak lagi menarik minat pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Kejurda petanque di Kabupaten Tabanan beberapa waktu lalu diikuti 86 peserta. “Kali ini, Pengprov FOPI Bali akan terus mewadahi antusiasme masyarakat melalui kejurda,” ujarnya.Q ant

Polygon Berminat Dukung Kembali Tour De Jakarta Jakarta, Bhirawa Polygon berminat mendukung kembali pelaksanaan kejuaraan balap sepeda jalan raya yaitu Tour de Jakarta yang dalam dua tahun terakhir terhenti pelaksanaannya meski minat pebalap untuk turun cukup tinggi. “Jelas kami ingin memberikan dukungan seperti sebelumnya. Saat ini kami berusaha menata kembali program-program yang terhenti termasuk Tour de Jakarta,” kata GM PR and Communications Polygon Peter Mulyadi di Jakarta, Senin. Menurut dia, dalam dua tahun terakhir pihaknya memang fokus dalam bisnis inti yaitu mengembangkan sepeda jenis mountain bike (MTB). Selain itu juga terus mengembangkan untuk jenis cross country (XC) serta untuk downhill. Meski demikian, kata dia, pihaknya juga tidak meninggalkan untuk nomor road race. Selain menjadi pendukung utama pada Tour de Jakarta 2012, pihaknya juga mendukung salah satu tim yang selama ini turun di kancah nasional maupun internasional yaitu Polygon Sweet Nice (PSN). “Sebentar lagi kami juga akan mengeluarkan jenis baru untuk sepeda nomor road race. Tunggu saja. Yang jelas kami menunggu situasinya kondusif” katanya menambahkan. Pada Polygon Tour de Jakarta 2012 sedikitnya diikuti 61 pebalap berasal dari beberapa negara yang sebelumnya turun di Tour de Singkarak 2012 di Sumatra Barat, di antaranya dari Filipina, Uzbekhistan serta dari Singapura dan Malaysia. Pada kejuaraan circuit race yang melintasi jalan Panglima Sudirman dan MH Thamrin itu pebalap asal Filipina Cris Joven mampu menjadi yang tercepat disusul Hari Fitriyanto dari Tim Pengprov ISSI Jawa Timur dan posisi tiga Rastra Patria yang saat itu memperkuat Colossi Miche Team. Selain mendukung sebuah kejuaraan, Polygon juga memberikan dukungan penuh pada timnas balap sepeda Indonesia pada SEA Games 2011. Saat itu pembalap yang didukung mampu menyumbang lima medali emas baik nomor road race, XC maupun downhill. Pada SEA Games 2013, Polygon juga memberikan dukungan pada atlet XC dan Downhill. Bahkan dari keduanya mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia, salah satunya lewat Hildan Afos Katana.Q ant


Selasa Pahing 22 JULI 2014

NASIONAL-POLITIK

9

SBY : Menerima Kekalahan Sikap Mulia Jakarta, Bhirawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memandang sikap bisa menerima kekalahan merupakan sikap yang mulia dan patut diapresiasi dengan baik. “Mengakui kekalahan itu mulia. Mengucapkan selamat kepada yang menang itu indah. Allah maha besar ketika kita kalah ya memang kalah kemudian mengucapkan selamat pada yang berhasil maka Allah SWT akan memberikan kemuliaan dan hal yang sama,” kata Presiden saat menghadiri acara penyerahan penghargaan Antara dan peluncuran tampilan baru Antaranews di Jakarta, Senin (21/7) kemarin. Presiden mengatakan sikap dapat menerima kekalahan dan mau mengakui kemenangan pihak lain hendaknya bisa diterapkan dalam berbagai sisi kehidupan. “Besok (hari ini, red) saat KPU mengumumkan kita melihat adanya ketegangan. Namun rakyat Indonesia tidak tegang, masyarakat lebih sejuk, damai, menjalankan kehidupan yang nor-

mal,” tutur Presiden. Presiden menambahkan, meskipun ada kelompok-kelompok tertentu yang akan sangat tegang. Tetapi rakyat ingin bukan hanya SBY, tetapi rakyat ingin situasi damai saat kita dapatkan pada pemilu tetap dijaga. “Saya mendorong dan mengingatkan KPU dan Mahkamah Konstitusi yang independen untuk melakukan tugasnya dengan baik dilakukan transparan dan akuntabel,” pinta presiden. Kepala negara mengharapkan bila ada perselisihan maka hendaknya ditempuh cara-cara sesuai peraturan yang ada. “Jika ada perselisihan dibawa ke Mahkamah Konstitusi, maka harus diputus secara transparan dan akuntabel. Saya senang kedua lembaga itu berkomitmen agar semua hasilnya betul-betul menghadirkan kebenaran yang

terjadi,” tukasnya. Presiden menegaskan,”jika besok ada yang tidak menerima hasil perhitungan suara, maka saya sarankan untuk menempuh jalan konstitusional dengan cara damai. Undang-undang kita telah mengatur, memberikan ruang untuk mewadahi hal itu jika besok terjadi. Kalau dibawa ke Mahkamah Konstitusi maka mari kita dorong MK menjalankan dengan baik agar keputusannya baik dan adil. “Kalau semua berjalan dengan baik maka 20 Oktober akan terjadi pergantian kepemimpinan nasional dengan damai dan bermartabat,” kata Presiden. Ikuti Pengumuman Dari Televisi Terpisah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengimbau masyarakat untuk mengikuti pengumuman Pilpres 22 Juli 2014 melalui televisi, tanpa harus datang langsung ke Gedung KPU untuk menjaga situasi dan kondisi tetap tenang atau kondusif.

“Bila perlu, jika itu hak pribadi yang mau hadir di depan KPU silahkan, tapi karena disiarkan langsung di televisi, maka sebaiknya menikmati di televisi masing-masing,” kata Din di selasela acara “Seruan Kebangsaan Tokoh Lintas Agama Menjelang Pengumuman Pilpres”, di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin. Dia menekankan dalam pengumuman nanti, siapa pun pihak yang kalah harus bisa menerima keputusan KPU dengan dewasa, dan bagi pihak yang menang agar tidak merayakan kemenangan yang melewati batas. Lebih jauh Din juga menyatakan harapannya agar tidak ada kelompok-kelompok tertentu yang berupaya menduduki atau menguasai KPU karena ketidakpuasannya atas hasil pengumuman pilpres hari Selasa. Sementara itu, tokoh Hindu Indonesia Nyoman Suwisma menambahkan, keputusan KPU diantara dua perbedaan perolehan suara yang sangat tipis,

antara foto

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (keempat kanan) dan Menkominfo Tifatul Sembiring (kiri) menghadiri acara peluncuran kembali antaranews.com dan Antaranews CSR Awards 2014, Tokoh Filantropi & Tokoh Peduli Peningkatan Kecerdasan Anak Indonesia, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/7). bisa memicu apa saja, tetapi dia mengatakan bahwa masyarakat perlu bersikap dewasa untuk bisa menerima dengan besar hati, keputusan KPU selaku lembaga berwenang. Sejak Minggu (20/7) KPU Pu-

Relawan Jokowi-JK Tak Turun ke Jalan

KILAS NASIONAL

Eks Peserta Jamsostek Bisa Klaim ke BPJS Jakarta, Bhirawa Dana senilai Rp1,4 triliun yang belum diklaim pemiliknya yakni peserta Jamsostek, masih aman tersimpan di BPJS Ketenagakerjaan. Dana sebesar itu pernah mau diserahkan ke Balai Penitipan Lelang (BPL). Namun niat itu tidak disetujui Mahkamah Agung (MA), bahkan MA minta, dana tersebut tetap dikelola BPJS, demi keamanan. Barang yang bisa dititip kan ke BPL hanyalah yang betul betul sudah tidak ada pemiliknya. “Dana triliunan rupiah itu bukan tidak bertuan, tapi tuannya belum diketemukan jadi belum didistribusi kan kepada yang berhak. Pemiliknya adalah peserta eks Jamsostek yang pindah kerja, PHK atau meninggal, tanpa melapor ke Jamsostek. Namun BPJS tetap akan menelusuri keberadaan mereka, sampai ketemu. Sementara dana tetap diamankan di kas BPJS, dan kapanpun pemilik bisa mengklaimnya,” papar Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Junaedi. Diakui, selama ini Jamsostek sudah berupaya keras menemukan pemiliknya yakni eks peserta Jamsostek.Yakni secara aktif melakukan informasi melalui media dan menghubungi tempat peserta bekerja. Namun masih tetap sulit menemukan, sehingga sampai saat ini masih belum didistribusikan. Dihimbau kepada peserta Jamsostek yang kepesertaannya ter putus karena pindah kerja atau pensiun, segera menghubungi kantor BPJS Ketenagakerjaan setempat. Untuk didata guna kepentingan pencairan klaim-nya (dulu Jamsostek). Q ira

Bekerja Lebih 3 Bulan Berhak Terima THR Jakarta, Bhirawa Semua pekerja yang sudah bekerja minimal 3 bulan secara terus menerus, berhak memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR). Para pekerja kontrak, dan pekerja outsourcing (alih daya), berhak menerima THR. Sesuai peraturan bahkan pekerja yang sudah terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam batasan waktu 30 hari sebelum Lebaran, tetap berhak menerima THR. “Dalam tata cara pemberian THR tidak ada perbedaan status kerja. Apakah pekerja kontrak atau pekerja alih daya, asalkan sudah bekerja selama 3 bulan atau lebih, mereka berhak mendapat THR,” jelas Menakertrans Muhaimin Iskandar, dalam acara buka puasa bersama di kantor Kemenaker Jakarta. Disebutkan, dalam Peraturan Menteri (Permen) 04/Men/1994 pasal 6 ayat 1 menyebutkan; Pekerja yang sudah di PHK terhitung sejak 30 hari sebelum jatuh tempo Hari Raya Keagamaan, berhak menerima THR. Pemberian THR oleh perusahaan hanya sekali dalam setahun, yang dikucurkan pada hari besar keagamaan masing masing. Pekerja yang beragama Islam, THR diberikan menjelang Lebaran, yang beragama Kristen/ Katholik menjelang Natal. “Pengucuran THR harus dilakukan selambat lambatnya 7 hari sebelum hari besar keagamaan tiba. Dengan ketentuan, bagi pekerja yang sudah bekerja selama 1 tahun atau lebih secara terus menerus, THR sebesar sebulan upah. Sedang yang bekerja kurang dari setahun tetapi lebih dari 3 bulan THR diberikan proporsional,” jelas Muhaimin. Ditegaskan, perusahaan yang menolak atau lalai memberikan THR pada pekerjanya, akan dikenai sanksi. Para pekerja yang THR nya bermasa lah bisa melakukan pengaduan ke posko pengaduan THR di kantor Dinas Tenaga Kerja setempat. Q ira

sat melakukan proses rekapitulasi penghitungan suara pilpres tingkat nasional di Gedung KPU Pusat, Jakarta. Proses rekapitulasi ini dijadwalkan berlangsung hingga besok, Selasa, 22 Juli 2014. Q ant

antara foto

Sikap MK Tangani Pilpres Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva (tengah) menerima pengurus Koalisi Masyarakat Sipil di Jakarta, Senin (21/7). Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan individu yang tergabung dalam koalisi Masyarakat Sipil meminta MK netral dan indipenden dalam menangani sengketa pilpres.

Jelang Pengumuman Hasil Pilpres

Tokoh Agama Sampaikan Seruan Kebangsaan Jakarta, Bhirawa Sejumlah tokoh lintas agama kembali berkumpul di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (21/7), untuk mengutarakan seruan kebangsaan menjelang pengumuman Pilpres 22 Juli 2014. “Menyongsong penetapan dan pengumuman KPU tentang Pilpres 2014, besok 22 Juli 2014, kami para tokoh agama di Indonesia menyampaikan seruan kebangsaan,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta. Pernyataan bersama itu berisi lima hal pokok yang ditandatangani tokoh lintas agama antara lain dari unsur Muhammadiyah, NU, MUI, PGI, Walubi, Parisada Hindu Dharma, dan lain sebagainya. Kelima seruan itu antara lain, Pertama, mengajak segenap keluarga besar bangsa untuk senantiasa bersyukur ke hadirat Tuhan YME atas berlangsungnya pilpres dengan lancar, tertib dan damai. Kedua, penyelenggaraan Pilpres 2014 adalah kemenangan

segenap rakyat Indonesia yang semakin menunjukkan kedewasaan, kematangan dan kearifan sikap dalam berdemokrasi. Dan pilpres sebagaimana demokrasi hanyalah jalan menuju pencapaian tujuan kita bersama, yakni mewujudkan Indonesia maju, adil, makmur, berdaulat dan bermartabat. Ketiga, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada kedua pasangan caprescawapres yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa serta Joko Widodo-Jusuf Kalla atas kearifan, kebijaksanaan dan kenegarawanan yang telah ditampilkan selama proses pilpres, serta mengajak seluruh pendukung kedua pasangan meneladani wawasan kebangsaan mereka tersebut. Keempat, menyerukan kepada seluruh keluarga besar bangsa menerima hasil pilpres dengan sikap legowo, kesatria dan penuh tawakkal kepada Tuhan YME, dengan mengedepankan persatuan dan persaudaraan kebangsaan serta menghindari permusuhan dan perpecahan, serta jika ada ke-

beratan terhadap keputusan KPU agar diselesaikan melalui mekanisme konstitusi. Kelima, menyerukan kepada seluruh umat beragama untuk memanjatkan doa bagi keselamatan, kesejahteraan serta keutuhan bangsa dan negara. Sebelumnya pertemuan serupa juga dilakoni tokoh lintas agama pada 10 Juli 2014. Din Syamsuddin mengatakan pertemuan ini merupakan pertemuan rutin yang diselenggarakan tokoh lintas agama untuk menyikapi hal-hal yang terjadi di negara ini. Din mengatakan pertemuan dan seruan kebangsaan menjelang pengumuman Pilpres bukan merupakan wujud kekhawatiran tokoh lintas agama atas potensi terjadinya kekacauan pada 22 Juli 2014. “Seruan ini tidak secara khusus berangkat dari kekhawatiran atas terjadinya kerusuhan, justru kami berkeyakinan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam umat beragama, ‘insyaAllah’ akan tetap tenang menerima keputusan KPU besok (hari ini, red),” kata Din. Q ant

Mahfud MD Aktor Intelektual Perdamaian Jakarta, Bhirawa Mahfud MD (mantan Ketua MK) dan Karni Ilyas (Pemred TV One), dinilai menjadi figur pendingin suasana Pilpres 2014. Cuti panjang Karni Ilyas sewaktu proses Pilpres, menunjukkan bentuk kearifan seorang wartawan untuk tidak berkonflik dengan pemilik perusahaan. Sedang penyataan pakar hukum mantan Ketua MK Mahfud MD, tentang kegagalan memenangkan Jago-nya, adalah pengakuan jujur yang menyentuh hati semua pihak. “Mahfud MD pakar hukum yang cerdas dan lugas dengan pengakuan jujur kegagalannya memenangkan Jago-nya. Menyusul anjurannya untuk tidak usah membawa sengketa Pilpres ke MK. Pernyataannya itu telah me ngangkatnya jadi aktor intelektual peredam gejolak. Penolakan Mahfud MD untuk membela Pemred Obor Rakyat, juga telah mengangkat namanya lebih harum lagi. Jika para intelektual berbuat seperti itu, proses pendewasa an demokrasi Indonesia akan berjalan mulus,” ungkap pengamat politik dari

LIPI Asvi Warman Adam dalam diskusi tentang Menanti Presiden Pemenang Pilpres di loby MPR RI. Sebagai nara sumber lainnya Waka MPR RI Meilani Leimena dan pakar hukum tatanegara Margarito Kamis. Lebih jauh Asvi Warman melihat Pilpres 2014 berbeda dengan Pilpres yang sudah sudah. Peranan media sosial dalam Pilpres 2014 ini sangat dominan. Perang media sehari hari dilakukan sangat masif antara TV One milik ARB pendukung Prabowo dengan Metro TV milik SP pendukung Jokowi. Juga koran koran pendukung masing masing kubu, saling hantam. Tak kalah rumitnya, kisruh yang ditimbulkan oleh lembaga survey yang tidak kredibel. Hasil quick count survey tak kredibel yang berbeda j a u h

dari yang kredibel, membingungkan masyarakat. “Quick count lembaga survey RRI dan LIPI hasilnya hampir sama. Seperti halnya quick count yang dilakukan beberapa lembaga survey kredibel lainnya. Sur- vey yang dilakukan RRI dan LIPI itu dibeayai negara dari APBN, pastilah b u k a n a s a l asalan dan tidak memihak,” tambah Arvi.Q ant

Mahfud MD

Jakarta, Bhirawa Sejumlah organisasi relawan pendukung Jokowi-JK menyatakan akan menaati imbauan capres Joko Widodo untuk tidak turun ke jalan pada 22 Juli mendatang, saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan nama pemenang Pilpres 2014. Salah satu relawan Jokowi-JK, Kawan Jokowi, melalui Ketua Umumnya Diaz Hendropriyono, di Jakarta, Senin, mengatakan ada beberapa alasan sehingga relawan tidak akan turun ke jalan. Pertama, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Tim Pemenangan Jokowi-JK, waktu yang pasti untuk KPU melaksanakan pengumuman belum jelas, bahkan undangan ke Tim Pemenangan resmi sekalipun belum jelas. “KPU bisa mengumumkan pagi, siang, sore, atau malam. Untuk yang di lapangan, secara teknis sulit untuk mengumpulkan massa jika belum ada kepastian,” kata Diaz. Kedua, dari sisi keamanan, Kawan Jokowi tidak ingin membebankan Polda Metro Jaya untuk memberi keamanan ekstra karena kerja Kepolisian sudah berat dimana saat ini Polda telah berkonsentrasi radius 3 blok atau 1 kilometer dari Gedung KPU, Jakarta. Selain itu, Polda juga akan mengamankan ribuan buruh yang akan turun ke Bunderan HI, Jakarta. “Kawan Jokowi tidak ingin menurunkan massa ke jalan mengingat sumber daya Pol da dan konsentrasi akan pecah dengan adanya massa tambahan,” ujarnya. Ketiga, alasan yang paling penting adalah bahwa arahan Jokowi sudah jelas sam pai saat ini. Bahwa tidak boleh relawan yang turun ke jalan, selain berjaga di poskonya masing-masing. “Karena Kawan Jokowi dibentuk untuk mendukung Pak Jokowi, maka apapun arahan beliau akan kita

ikuti,” tegas Diaz. Ketika ditanya, bagaimana bila ada bagian yang mengaku sebagai relawan Jokowi memilih untuk tetap turun ke jalan, kata Diaz, salah satu relawan seperti Projo memang ingin turun ke empat titik dengan alasan dan pertimbangan tertentu. “Saya hormati keputusan mereka, namun kami tetap mengikuti arahan Pak Jokowi,” tuturnya. Ketua Umum Relawan Matahari Indonesia (RMI), Izzul Muslimin, juga menyatakan hal senada. RMI telah menginstruksikan kepada seluruh Koordinator Relawan Matahari untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari sebagaimana biasa. “Merayakan kemenangan di rumah masing-masing dan melaksanakan aktivitas seperti biasanya dan tidak menggunakan atributatribut dan avatar yang berbau Pemilu Pilpres 2014,” kata Izzul. Untuk gantinya Relawan Matahari Indonesia mengajak seluruh Relawan Matahari Indonesia di 23 Provinsi untuk melepaskan balon secara sederhana di rumah masing-masing dan Posko RMI yang tersebar di 23 Provinsi setelah KPU mengumumkan Hasil Perolehan Suara Pemilihan Presiden 2014. “Kami sekaligus mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan hal yang sama,” kata Izzul. Pelepasan balon di posko dan di rumah warga dan masyarakat seluruh Indonesia ke udara sebagai pertanda mensyukuri dan merayakan kemenangan rakyat Indonesia atas berlangsungnya pemilu yang damai dan demokratis. Pelepasan balon itu, tambah dia, juga sebagai bentuk apresiasi untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2014 dengan merayakan HAN bersama keluarganya masing-masing. Q ant

PMI Donasikan Rp 1 M untuk Korban di Gaza Jakarta, Bhirawa Palang Merah Indonesia (PMI) mendonasikan Rp1 miliar untuk para korban konflik bersenjata di Gaza, Palestina, melalui Bulan Sabit Merah Palestina. Sekjen PMI Budi A Adiputro di Jakarta, Senin, mengatakan donasi itu dalam rangka menjawab imbauan darurat untuk respon bantuan kemanusiaan oleh Presiden Bulan Sabit Merah Palestina Dr Younis Al-Khatib kepada seluruh anggota Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. PMI, ia mengatakan sebagai satu-satunya organisasi kemanusiaan di Indonesia yang tergabung dalam keanggotaan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (Gerakan) nomor 68 sejak 1950, merasa terpanggil untuk memberikan dukungan berupa bantuan donasi kepada Bulan Sabit Merah Palestina sebagai sesama anggota Gerakan. “Pada tahap pertama, PMI akan memberikan bantuan donasi yang berasal dari masyarakat senilai Rp1 miliar. Bantuan yang telah didonasikan oleh masyarakat melalui PMI tersebut akan segara kami kirim langsung ke Palestine Red Crescent Society,” ujar dia. Sejak 11 Juli 2014, PMI telah membuka tiga rekening bantuan donasi untuk Gaza, Palestina, bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyumbang. Ketiga rekening tersebut antara lain Bank Mandiri Cabang KCP JKT Krakatau Steel, swift code B M R I I D J A, atas nama Palang Merah Indonesia, dengan nomor rekening 070-00-0011601-7.Q ant


EKONOMI - BISNIS

10

Selasa Pahing, 22 JULI 2014

Pelindo III Berangkatkan Pemudik Gratis

Kurs JUAL

BELI

USD

11,768.00

11,650.00

SGD

9,470.47

9,374.75

EUR

16,030.37

15,867.30

JPY

11,584.96

11,464.28

GBP

20,102.10

19,899.37

sumber: Bank Indonesia (21 JULI 2014)

RAGAM EKBIS

Telkom Luncurkan Kartu Delima Hongkong Surabaya, Bhirawa PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk melalui anak usahanya Finnet Indonesia yang bergerak di sektor usaha jasa finansial terus melakukan peningkatan layanannya untuk bisnis international remittance. Bersama dengan remittance company Chandra Remittance Hongkong pada tanggal 12 Juli 2014 lalu telah meluncurkan Kartu Delima Hongkong yang merupakan Pengembangan Layanan Mobile Delima EDC untuk International Remittance di Hongkong. Pengembangan layanan ini merupakan hasil sinergi Telkom Group (Finnet Indonesia dan Telkom International/Telin Hongkong) bekerja sama dengan remittance company Chandra Remittance untuk melayani pasar remittance bagi tenaga kerja Indonesia di Hongkong. Menurut Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise and Business Service Telkom, dengan adanya Kartu Delima Hongkong maka setiap pelanggan remittance di Hongkong yang telah melakukan registrasi sebagai member akan diberi kartu member Delima Hongkong. “Kartu member ini memuat semua data tentang pelanggan/pengirim di Hongkong dan daftar semua penerima di Indonesia yang didaftarkan oleh pihak pelanggan/pengirim,” katanya, Senin (21/7). Dengan kartu member ini juga pelanggan/pengirim dan petugas Chandra Remittance tidak perlu lagi menginputkan data pengirim dan penerima secara manual utk setiap transaksi pengiriman uang. Petugas Chandra Remittance cukup melakukan “tapping” kartu member di mesin EDC maka semua data pelanggan/pengirim dan daftar penerima akan tampil di layar mesin EDC. Q ma

Ratusan pemudik gratis saat akan diberangkatkan oleh Pelindo III melalui jalur laut dengan menggunakan kapal barang.

m ali/bhirawa

Pedagang Ingin Untung, Harga Daging Ayam Naik Kab Malang, Bhirawa Selama bulan suci Ramadan, harga daging ayam potong disejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Malang terus melambung. Kondisi ini terjadi karena permintaan daging aya, terus meningkat dan pihak pedagang juga berniat untuk mengeruk keuntungan. Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Singosari, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang Yuni, Senin (21/7), kepada sejumlah wartawan, bahwa sejak awal memasuki bulan puasa Ramadhan, harga daging ayam potong sudah naik. “Sebab, harga daging ayam potong sebelumnya hanya Rp 26 ribu per kilogram (kg), namun ketika memsuki awal bulan Ramadhan harganya naik menjadi Rp 28 ribu per kg,” jelasnya. Menurut dia, harga daging ayam potong lebih mahal lagi, ditingkat pedagang sayur keliling yakni mencapai Rp 32 ribu per kg. Sedangkan selama bulan Ramadan terjadi kenaikan harga daging ayam rata-rata mencapai Rp 2 ribu-

Rp 3 ribu per kg. Demikian juga dengan harga daging ayam kampung, harganya melonjak menjadi Rp 45 ribu per potong dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per potong. Harga daging sapi pun juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp 85 ribu per kg, kini hargnya menjadi Rp 90 ribuper kg. Sementara, harga daging ayam potong dan daging sapi naik, itu memang setiap bulan Ramadhan pasti terjadi keanikan. Dan bahkan, pada hari Natal dan Tahun Baru juga terjadi kenaikan harga daging ayam potong dan daging sapi. “Tapi, kenaikannya harga kedua jenis daging tersebut tidak berlangsung lama, tidak seperti memasuki bulan Ramadhan hingga tujuh hari

setelah Lebaran,” ungkap Yuni. Dikatakan, kenaikan harga daging ayam potong dan daging sapi di Pasar Singosari masih dalam kondisi wajar. Karena kenaikan harga daging tersebut hanya kisaran Rp 2 ribu-Rp 3 ribu per kg untuk daging ayam, Selanjutnya, untuk daging sapi hanya Rp ribu per kg. Sedangkan kenaikan harga daging itu karena meningkatnya daya beli masyarakat selama Ramadhan, serta mendorong pedagang mengambil keuntungan lebih, dibanding hari biasa. Dari pantauan Bhirawa, kenaikan harga daging ayam potong dan daging sapi juga terjadi di Pasar Lawang. Sementara, di Pasar Lawang harga daging ayam lebih tinggi dibanding yang dijual di Pasar Singosari, yakni mencapai Rp 29 ribu per kg. Sedangkan untuk harga daging sapi harganya juga lebih mahal, yang mencapai Rp 95 ribu per kg, atau hanya selisih Rp 5 ribu per kg dengan Pasar Singosari. Q cyn

Surabaya, Bhirawa Pelindo III bersama dengan Dinas Perhubungan memberangkatkan ratusan para pemudik gratis melalui jalur laut dengan menggunakan kapal barang. Selama dalam perjalanan mereka juga akan mendapatkan pelayanan. Tujuan para pemudik yang melalui jalur laut ini dari Surabaya menuju Masalembu dari Banyuwangi ke Sapeken, dari Kalianget ke Kangean,dan dari Tanjung wangi ke Sampit. Menurut GM PT Pelimdo III Icabang Tanjung Perak Eko Harjadi B, didampingi Kahumasnya Dhany R Agustian menjelaskan, ini adalah rombongan mudik gratis pertama yang diberangkatkan dari Tanjung Perak. “Walau menumpang kapal barang, namun dari segi keselamatan diijamin karena sudah dilengkapi dengan peralatan standarisaasi kapal penumpang umumnya,” kata Eko Harjadi. Sementara itu, Kepala Dishub Jatim, DR. H Wahid Wahyudi yang ditemui secara terpisah pada mengatakan, penggunaan kapal barang ini adalah sangat terpaksa karena kapal regulenrya semua terpakai untuk angkutan lebaran, “Awalnya memang tidak diperboleh oleh Dirjen laut namun setelah diberi penjelasan dan pengertian akhirnya diizinkan ,”ungkap Wahid. Q ma

Pengusaha Bengkel Panen Order Servis Surabaya, Bhirawa Mendekati Ramadan di tahun 2014, sejumlah bengkel motor resmi maupun bengkel umum yang berada di Surabaya mengalami permintaan perawatan yang cukup tinggi. Kenaikan tersebut, lantaran kendaraan tersebut dimanfaatkan untuk rute mudik. Haryono supervisor bengkel AHASS Motor menguraikan kenaikan konsumen yang melakukan perawatan mengalami kenaikan sebesar 70% dibandingkan dengan hari biasa. Dimana setiap montir pada hari biasa hanya melakukan servis sekitar 3-5 kendaraan, namun saat ini bisa mencapai 7-9 kendaraan. “Untuk hari biasa dan bulan biasa, paling setiap mon-

tir disini hanya 3-5 kendaraan per hari. Tapi jika sudah mendekati libur panjang, atau Lebaran montir disini bisa kewalahan, bahkan kita sampai melemburkan montir tersebut. Hari biasa, montirnya bisa pulang jam 17.00, tapi mendekati lebaran pihak AHASS pusat menginstruksikan bisa buka hingga pukul 19.00,” jelasnya pada Bhirawa, Senin (21/7) kemarin. Haryono menambahkan, ada beberapa bengkel di Surabaya yang menerapkan dengan sistem dua shift. Buka mulai pukul 07.00 Wib dan tutup pukul 21.00 Wib, sehingga konsumen dapat mudik dengan aman tanpa ada gangguan mesin yang berarti. Q wil

william/bhirawa

Bengkel AHASS Motor jelang ramadan selalu ramai dengan konsumen yang melakukan perawatan rutin yang akan dimanfaatkan untuk mudik.

R Kerusakan Jalan Selatan Sidoarjo Tak Terbendung Perencanaan usia, kelas dan kualitas jalan menjadi penting untuk mengalirkan anggaran pemerintah membeayai proyek peningkatan/ pemeliharaan jalan di Sidoarjo. Berapapun sebenarnya anggaran yang dibutuhkan selama sesuai dengan perencanaan, dewan pasti meloloskan anggaran tersebut.

A

nggota Komisi C DPRD Sidoarjo, Zainul Lutfi, kondisi jalan di Sidoarjo menjadi dilematis karena menjadi lalu lintas utama kendaraan besar seperti dump truk, truk kontainer yang masuk jalan katagori kelas I yang dari atau ke terminal, pelabuhan di Surabaya dan Sidoarjo. Sirkulasinya menjadi tidak menguntungkan bagi Sidoarjo, sebagai daerah penyanggah, Sidoarjo justru lebih banyak kena apesnya terutama infratruktur jalan. Ia sudah kerap menyampaikan dibuatkan perencanaan tentang kelas, kualitas dan usia jalan. Dengan mengetahui kualitas jalan maka akan diketahui usia jalan itu sampai berapa tahun kekuatannya. Pihak Dishub sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap perencanaan itu, agar menyodorkan ke dewan untuk dibahas. Pada intinya dewan akan menyetujui program yang sifatnya konstruktif. Perencanaan ini juga harus ditunjang dengan pengawalan di lapangan. Truk tidak boleh melintasi jalan yang bukan kelasnya. Misalnya Truk kelas I atau II dilarang keras untuk masuk di kawasan jalan kelas III. Jangan biarkan pelanggaran kelas jalan ini, karena yang menjadi korban adalah masyarakat luas. Usia jalan menjadi tidak lama. Jalan yang seharusnya berusia 5 tahun ternyata kurang dari 2 tahun sudah berantakan. Akhirnya dianggarkan lagi beaya peningkatan/pemeliharaan jalan. Dengan begitu akan terjadi pemborosan anggaran. Ia mendukung anggaran peningkatan jalan itu dibuat besar tetapijauh hari sudah direncanakan bahwa usia jalan itu akan panjang. “Sebut saja anggaran Rp400 miliar, tetapi hasilnya

sesuai dengan kemampuan anggaran itu. badan jalan awet dan kuat karena dikerjakan sesuai rencana. Bila dalam perencanaan ketebalan aspal 10 cm, jangan lagi dikurangi. Untuk apa ketebalan dikurangi kalau akhirnya usia jalan menjadi pendek,” tandasnya. Kadis PU Bina Marga Sidoarjo, Ir Sigit Setyawan, mengakui badan jalan menjadi mudah rusak karena pengguna jalan sendiri tidak mematuhi aturan kelas jalan. Terdapat beberapa kawasan industry seperti di Kecamatan Krian, Gedangan dan Waru, Balongbendo menjadikan kondisi jalan menjadi bulan-bulanan kendaraan kelas I (truk besar). Apalagi Sidoarjo menjadi pelintasan jalan nasional. “Ini merupakan risiko dari posisi wilayah Sidoarjo yang berada di jalur pelintasan dan daerah penyanggah Surabaya,” tandasnya. Dalam memperbaiki peningkatan/pemeliharaan jalan, PU Bina Marga harus pula memperhitungkan cuaca. Idealnya di semester pertama 2014 bisa melakukan pekerjaan. Namun disambut musim hujan, sehingga harus menunda skedule pekerjaan. “Percuma saja memperbaiki jalan kalau masih ada genangan air hujan,” terangnya. Perbaikan yang paling tepat adalah musim kemarau. Sebagian pekerjaan sudah dilakukan, walaupun tidak tuntas sampai lebaran. Usai lebaran nanti akan digenjot lagi perbaikan di saat kemarau tiba. Hal yang mempercepat kerusakan jalan, menurut Sigit, disebabkan banyak faktor. Misalnya saja factor kebijakan penutupan pertigaan jalan Japanan, Kab Pasuruan yang dari arah selatan tidak bisa belok kanan (kearah Ngoro Mojokerto). Tapi harus berputar ke bundaran Apollo. Akibatnya kendaraan (terutama truk) yang akan ke Ngoro, menembus jalan kelas III di Porong dan Krembung. Banyak truk kelas II yang masuk jalan kelas III di Porong, Tanggulangin dan Krembung. Mereka tidak memperhitungkan dampaknya terhadap jalan, yang penting tujuannya tercapai. Akibatnya badan jalan menjadi lumat, pertama karena trafik truk dan kendaraan pribadi yang melintasi sangat banyak. Kedua, banyak terjadi pelanggaran kelas jalan di daerah selatan Sidoarjo. Meski demikiaan PU Bina Marga tidak membiarkan kerusakan jalan ini berlama-lama. Pihaknya sudah menyusun program perbaikan jalan. Q hds*

SU Haji Surabaya menggelar sebuah acara bertajuk ‘Ramadhan Ce ria’. Sebanyak 750 anak yatim dan kaum dhuafa turut diundang dalam kegiatan yang digelar di halaman RSU Haji Surabaya, Sabtu (19/7) sore. Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM yang ikut hadir dalam acara ini mengapresiasi kegiatan RSU Haji Surabaya untuk berbagi kebahagian di bulan suci Ramadan. “Kenapa kita melaksanakannya di bulan puasa? Bulan puasa ini bulan suci, saatnya untuk berbagi. Insyallah siapa yang mau berbagi rejeki semakin bertambah,” katanya. Dijelaskan mantan Kepala Dipenda Jatim ini, bulan suci Ramadan merupakan satu bulan di mana seluruh umat muslim di dunia diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Dalam pelaksanaannya, tak hanya ibadah puasa yang wajib untuk dilaksanakan, namun juga amalan-amalan lainnya yang dapat menyempurnakan ibadah pada bulan suci Ramadan. Karena Allah SWT melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang melakukan amal kebaikan selama bulan penuh berkah ini. Dan amal kebajikan yang paling mulia adalah menyantuni anak yati m piatu. Direktur RSU Haji Surabaya dr Restu Kurnia Tjahjani MKes mengatakan pemberian santunan pada anak yatim piatu dan kaum dhuafa merupakan program tahunan RSU

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM memberikan bingkisan alat sekolah dan tali asih kepada perwakilan anak yatim piatu.

Haji selama bulan suci Ramadan. “Kami ingin berbagi kebahagiaan kepada warga yang tak beruntung,” katanya. Anak yatim piatu yang diundang berasal dari 30 Panti Asuhan di Surabaya dan sekitarnya. Di antaranya adalah PA Cahaya Umat Madani Jl Kedinding Lor, PA Hidayah Umat Jl Ketabang Maginan, PA Rahmatullah Bulak Banteng Wetan. Selain tausiyah, manajemen RSU Haji ikut buka bersama dengan anak yatim dan kaum dhuafa. Saat mereka pulang, masingmasing mendapatkan bingkisan alat sekolah dan tali asih. Secara

simbolis paket dan tali asih diberikan terlebih dulu oleh Sekdaprov Dr H Akmad Sukardi MM. Tidak hanya menggelar santunan, anak yatim dan kaum dhuafa juga disuguhi hiburan. Selama Ramadan, banyak kegiatan digelar RSU Haji. Selain acara bertajuk ‘Ramadhan Ceria’ dengan berbagi bingkisan bersama anak yatim, di Masjid Ibnu Sina yang berada di rumah sakit milik Pemprov Jatim itu juga digelar buka bersama setiap hari untuk umum termasuk keluarga pasien. Juga ada kajian agama, salat tarawih. Selain itu juga digelar pengumpulan zakat fitrah. Q *

Sebanyak 750 anak yatim piatu dan kaum dhuafa saat mengikuti kegiatan ‘Ramadhan Ceria’ di halaman RSU Haji Surabaya.


Selasa Pahing 22 JULI 2014

Memaafkan Itu Menyehatkan l Sambungan hal 1 Sementara orang yang dirasani tadi, tetap berjalan dengan bibir merekah tanpa tahu apa yang terjadi. Ibu pendendam ini, tubuhnya mengeluarkan hormon a drenalin yang pada akhirnya menyebabkan detak jantung berdetak lebih cepat, wajah memerah, perut nyeri, keluar keringat dingin, kepala berdenyut pusing dan masih banyak hal-hal tidak mengenakkan lainnya yang dialami. Betapa ruginya seorang pendendam dan pemarah. Salah satu sifat mulia yang dianjurkan dalam Alquran adalah sikap memaafkan: “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orangorang yang bodoh”. (QS. Al A’Raaf:199). Dalam ayat lain Allah SAW berfirman: “...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An Nuur:22). Meminjam istilah grup band PADI, memaafkan tidak sesulit memindahkan samudra. Mereka yang tidak mengikuti ajaran mulia Alquran akan merasa sulit memaafkan orang lain. Sebab, mereka mudah marah terhadap kesalahan apa pun yang diperbuat orang lain. Padahal, Allah telah menganjurkan orang beriman bahwa memaafkan adalah lebih baik: “... dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. At Taghaabun:14). Salah satu ciri orang bertakwa adalah mampu menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain (QS. Ali ‘Imraan:134) Kebutuhan oksigen yang meningkat oleh selsel otot jantung, dan kekentalan yang bertambah dari keping darah, yang memicu pembekuan darah menjelaskan bagaimana kemarahan meningkatkan peluang terjadinya serangan jantung. Ketika marah, detak jantung meningkat melebihi batas wajar, dan menyebabkan naiknya tekanan darah, dan oleh karenanya memperbesar kemungkinan terkena serangan jantung. Pemahaman orang-orang beriman tentang sikap memaafkan sangatlah berbeda dari mereka yang tidak menjalani hidup sesuai ajaran Alquran. Lebih dari itu, orang-orang beriman juga mampu memaafkan walau sebenarnya mereka benar dan orang lain salah. Ketika memaafkan, mereka tidak membedakan antara kesalahan besar dan kecil. Seseorang dapat saja sangat menyakiti mereka tanpa sengaja. Akan tetapi, orang-orang beriman tahu bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak Allah, dan berjalan sesuai takdir tertentu, dan karena itu, mereka berserah diri dengan peristiwa ini, tidak pernah terbelenggu oleh amarah. Menurut penelitian terakhir, para ilmuwan Amerika membuktikan bahwa mereka yang mampu memaafkan adalah lebih sehat baik jiwa maupun raga. Orang-orang yang diteliti menyatakan bahwa penderitaan mereka berkurang setelah memaafkan orang yang menyakiti mereka. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang belajar memaafkan merasa lebih baik, tidak hanya secara batiniah namun juga jasmaniah.*

Dewan Warning Pemerintah Pusat Tuntaskan Tol Sumo l Sambungan hal 1

SAMBUNGAN

11

Dewan Harus Kembalikan Laptop dan Mobdin l Sambungan hal 1

diganti dengan spare part yang tidak original. “Pengecekan ini sepele, tapi penting,” katanya singkat. Untuk anggota dewan yang terpilih lagi, apakah juga diminta mengembalikan mobdin ?, mantan Asisten IV Sekdaprov Jatim mengatakan, sebaiknya mengembalikan agar ken­ daraan dinas tersebut bisa terinventarisasi dengan baik. “Mungkin ada anggota dewan yang ingin tukar dengan mobil dengan mobil lainnya, kan bisa,” tuturnya. Sementara, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mendesak Sekretaris DPRD Jatim untuk transparan ke publik terkait fasilitas

pinjam pakai untuk para anggota dewan. Ini cukup penting karena muncul kekhawatiran akan berpindahnya aset milik Pemprov Jatim itu ke tangan pribadi. Sekretariat Nasional FITRA, Ucok Sky Kadafi menilai, pengembalian fasilitas negara yang selama ini dinikmati DPRD Jatim harus segera dilakukan. “Itu fasilitas negara. Dibeli dengan uang rakyat, sifatnya hanya pinjam pakai, Jadi Sekwan harus transparan ke publik fasilitas apa saja yang digunakan para wakil rakyat itu,” ujar Ucok. Alasan mendasar yang mengharuskan fasilitas tersebut harus dikembalikan menurut Ucok, karena bisa berpotensi hilangnya aset negara tersebut. Sebab, banyak terjadi di

daerah-daerah perilaku anggota dewan yang cenderung menggampangkan masalah ini. Bahkan, para anggota dewan ada yang tak segan memiliki mobil dinas yang merupakan aset negara ini. “Fasilitas-fasilitas semacam mobil dinas kalau tidak segera dikembalikan, bisa berpotensi untuk dijadikan milik pribadi anggota DPRD Jatim tersebut,” tegasnya. Ucok menegaskan, supaya pihak Sekwan DPRD Jatim segera melakukan langkah konkret untuk mengamankan berbagai aset itu. Salah satunya dengan melakukan inventarisasi semua fasilitas yang saat ini sedang dinikmati oleh anggota dewan dan mengumumkannya ke publik. n iib.cty

BEM SI Jatim Serukan Perdamaian l Sambungan hal 1

konsekuensi logis dari pembangunan demokrasi di Indonesia. 9 Juli 2014 kemarin, masyarakat berbondong hadir ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya. Hak suara tersebut tentu menyimpan sebuah harapan akan terpilihnya pemimpin Indonesia 2014-2019, dan Pilpres kali ini, masyarakat dinilai lebih antusias. “ Pilpres kali ini kan sudah menemukan hasil melalui quick count, nah quick count itu akhirnya berdampak pada klaim kemenangan oleh masingmasing kedua kubu. Dari situ timbul semacam friksi-friksi, masyarakat bawah pun menilai sudah ada pemenangnya. Padahal kalau kita lihat yang sah untuk mengumumkan kan KPU sebagai lembaga formal,” terang Mukhlis.

Dengan kondisi ini, terbangunnya demokrasi yang sehat tampaknya masih jauh dari harapan. Hal ini tampak dari sejumlah dinamika di lapangan yang kontraproduktif dari semangat persatuan dan kesatuan yang harusnya dibangun dalam Pilpres. Yang terjadi justru ancaman disintegrasi bangsa. “ Salah satu pemicu tersebut adalah deklarasi masing-masing calon Capres dan Cawapres yang mengklaim kemenangan dengan dasar hasil perhitungan cepat di beberapa lembaga survei,” tambahnya. Keadaan diperparah dengan rencana kedatangan Bill Clinton, mantan Presiden Amerika Serikat ke Indonesia. Kedatangannya dikhawatirkan akan mengintervensi hasil Pilpres. “ Kita mendengar bahwa Bill Clinton akan datang ke Indo-

nesia. Yang semula rencana datang kesini 16 Juli dan sekarang diubah menjadi 22 Juli atau bertepatan dengan pengumuman Pilpres. Ada apa? Kita menolak intervensi asing terhadap Pilpres di Indonesia. Semua warga Indonesia harus menolak intervensi asing, dan ini untuk kebaikan Indonesia ke depan,” jelasnya. Aksi BEM dari Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan dari Universitas Brawijaya ini selain menyerukan perdamaian menyambut 22 Juli, mereka juga melakukan aksi teatrikal. Dalam aksi yang berlangsung sekitar 60 menit tersebut, selain orasi perwakilan dari berbagai kampus, massa juga membentangkan posterposter yang bernada perdamaian pasca Pilpres 2014. n geh

Sidak, Disperindag Temukan Mamin Berborak l Sambungan hal 1

Mamin tersebut seperti kerupuk, mi basah dan garam bleng. “Setelah tim kita melakukan tes di laboratorium, mamin tersebut positif mengandung formalin, borak dan pewarna rodamin yang biasanya digunakan untuk pewarna tekstil,” tutur Kepala Disperindag Provinsi Jatim Dr Ir Budi Setiawan MMT, ditemui usai sidak, Senin (21/7). Menurut dia, bahan pengaset dan pewarna makanan yang ditemukan di Pasar Wonokromo tersebut sangat berbahaya jika dikonsumsi masyarakat. Agar mamin tersebut tidak sampai dijual lagi, tim sidak mengambilnya untuk dimusnahkan. Kemudian untuk produsen kerupuk dan mi basah dipanggil oleh tim sidak untuk dilakukan pembinaan, agar kerupuk yang mengandung pengawet dan pewarna berbahaya tidak boleh diperjualbelikan. Setelah dari Pasar Wonokromo tim sidak melanjutkan pengawasannya ke toko swalayan, super market, mal dan toko modern di kawasan Jl

Mayjen Sungkono Surabaya. Di pertokoan kawasan tersebut, tim pengawasan menemukan beberapa produk mamin impor bermasalah seperti mamin tanpa dicantumkan tanggal kedaluwarsa, mamin yang masih dijual, tidak tercantum berat/ netto paking penyok/rusak, makanan impor tidak ada lebel bahasa Indonesia. Makanan impor tanpa label dan tidak ada izin edar seperti saus tomat dari Malaysia. Kemudian ditemukan pula minuman air meneral impor tidak ada label tidak berbahasa Indonesia. Bahkan ditemukan pula beras, sosis babi dan daging impor tidak berizin. “Produk-produk temuan mamin bermasalah tersebut diambil dan selanjutnya diserahkan kepada pemilik manajemen toko untuk tidak dijual karena bisa merugikan masyarakat sebagai konsumen,” kata Budi. Dijelaskan Budi, sidak ini merupakan program rutin yang dilakukan Disperindag Jatim agar para distributor mamin impor bisa memahami keten-

tuan barang khususnya mamin impor. Kemudian Disperindag terus menerus melakukan perlindungan konsumen khususnya pada momen puasa hingga menjelang lebaran. “Tujuan dilakukan sidak pertengan puasa dan menjelang lebaran ini, untuk menghindari peredaran produk mamin impor dan lokal yang beredar di pasar modern bermasalah yang bisa membahayakan masyarakat,” jelasnya. Jika dalam sidak ditemukan barang yang tidak sesuai prosedur seperti tanpa izin edar, kemasan rusak dan tanpa tanggal kadaluwarsa, barang tersebut akan dikembalikan ke distributor. Tak hanya itu, pemprov juga memanggil distributor untuk dilakukan pembinaan agar tidak menjual barang yang merugikan masyarakat. “Intinya pemerintah harus melindungi masyarakat dari bahan makanan dan minuman yang tidak layak untuk dikonsumsi. Dan biasanya pada momenmomen seperti ini, barang seperti beredar luas,” pungkasnya. n iib

Suasana rapat pleno rekapitulasi suara Pilpres 2014 di KPU.

Hasil Rekapitulasi 22 Provinsi, Jokowi-JK Unggul Sementara l Sambungan hal 1

Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan hingga pukul 18.00 pihaknya telah menetapkan hasil rekapitulasi 22 provinsi. Rapat pleno rekapitulasi ini diskors sementara untuk berbuka puasa dan salat Magrib. “Waktu sudah mulai berbuka puasa dan sudah tidak ada komentar, maka rekapitulasi suara Provinsi Lampung kita sahkan,” kata Husni Kamil Manik di kantor KPU Jalan Imam Bonjol Jakarta, Senin (21/7). KPU rencananya akan mengumumkan pemenang Pilpres 2014 Selasa (22/7) hari ini. Khusus untuk penetapan di Jawa Tengah, saksi dari pasangan Prabowo-Hatta, Yanuar Arif, memberikan beberapa catatan atas proses pencoblosan di provinsi ini. Catatan itu antara lain, meminta rekapitulasi ulang di tiga kelurahan/desa (PPS) yang terjadi di Wonogiri dan Karang Anyar. “Kami sudah mulai menyampaikan dalam proses fotokopi,” ujar Yanuar di Ruang sidang KPU Jakarta. Selain itu, lanjut Yanuar, jumlah surat suara tidak sah di Jawa Tengah yang mencapai 1,3 persen tidak dicermati secara detil oleh KPU daerah setempat. Sehingga, kasus tersebut diduga berpotensi adanya kecurangan. “Kebiasaan memilih keduanya di beberapa daerah cukup tinggi di warung-warung, pengakuan itu sangat terbuka,” ujarnya. Anggota Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Ali Mochtar Ngabalin menegaskan menang atau kalah koalisi merah putih akan membawa bukti kecurangan pemilu presiden dan wakil presiden 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Ali, semua itu perlu dilakukan agar rakyat Indonesia bisa mengetahui dan melihat kalau institusi negara dalam hal ini KPU telah kemasukan angin. “Dan tentunya (KPU) tidak boleh dapat tekanan dari manapun termasuk orang asing, konglomerat hitam, atau dari penyebar isu yang kurang menyenangkan yang tentunya diarahkan ke Prabowo-Hatta,” katanya di Rumah Polonia Jakarta Timur. Politisi Partai Golkar itu

mengaku tidak pernah ragu dengan langkah tim koalisi merah putih untuk membawa persoalan tersebut ke MK. Mengingat bukti kecurangan telah dikantongi oleh tim pasangan nomor urut satu ini merupakan fakta yang akurat. “Di zaman SBY-JK saya menjadi juru bicara dan saya sering berhadapan dengan KPU dan yang saya sesalkan mereka tidak pernah belajar dari kekurangan,” pungkasnya. Sementara itu Ketua MK Hamdan Zoelva menjamin tidak akan ada pihak manapun yang bisa mengintervensi lembaganya dalam menangani sengketa pemilihan umum Pilpres. “Saya ingin tegaskan siapapun tak ada yang bisa tekan MK. Indepedensi itu harga mati. Indepedensi bukan kenikmatan hakim untuk bebas, tapi hak rakyat. Indepedensi hak rakyat untuk dapat keadilannya,” tegas Hamdan saat ditemui di Gedung MK. Hamdan menegaskan, alat negara, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau demo besar-besar tetap tak akan bisa menggoyang keputusan MK. “Kita kerja bebas, saya jamin. Selalu saya dikaitkan dari partai, harap lihat semua putusan saya. Saya tak mau banyak bicara, tapi kita independen berdasarkan fakta,” sambungnya. Dia juga akan mengkaji jika ada pihak yang menggugat keputusan KPU mengenai pemenang Pilpres 2014. “Semua minta keadilan, tapi nanti kita kaji. Hakim MK sifat pasif, tidak suruh kemari tapi kalau datang kita dengarkan baik-baik jeritannya. Saya beri garansi. Saya tidak lihat siapa yang datang, tapi apa yang dipersoalkan. Bukan partai mana yang datang ke mari,” paparnya. Dia pun menjamin, lembaga yang dipimpinnya sangat transparan. Bahkan secara internasional MK diakui sudah sangat transparan. “Livestreaming kalau ada sidang pasti, jalan terus. Kalau tidak sempat bisa nonton di 42 PT di Indonesia. Jatuh jarum saja bisa didengar. Risalah beberapa jam langsung diupload. Bisa juga simpulkan sendiri kalau ikuti terus proses sidang,” tandas mantan Politisi PBB itu. n ira,cty,gat,ins

Gubernur Jatim. “Sehingga tidak alasan lagi, pembangunan tol Sumo terhambat,” terang Irwan, Senin (21/7). Politisi asal Fraksi PKS ini, juga menegaskan dirinya berharap pembangunan segera tuntas. Dengan begitu, kebutuhan transportasi bisa banyak membantu kebutuhan angkut baik barang maupun angkutan umum. “Jika bisa selesai dalam bulan ini, diharapkan Tol Sumo mampu membantu mengurangi kendaraan saat arus mudik maupun balik lebaran,” tegas dia. Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Jatim lainnya, Nizar Zahro mengatakan bahwa target pembebasan lahan tuntas pada akhir tahun itu terlalu lama. Politisi asal Pulau Garam Madura ini, menyampaikan dengan perkembangan yang ada, seharusnya jauh-jauh hari pembebasan lahan lebih cepat tuntas. Nizar yang juga ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jatim ini mengaku jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala desa di lahan yang dibutuhkan di Gresik. “Artinya, ada pendekatan yang fair, dan mereka mempunyai alternatif. Misalnya, warga tidak boleh minta harga lahan miliknya terlalu tinggi jauh di atas harga appraisal, namun pemerintah juga harus memberikan harga yang wajar,’’ tambahnya. Di bagian lain, Pimpinan proyek pengerjaanTol Sumo Seksi IB (Sepanjang– Sumur Welut), Ahmad Purwanto mengatakan bahwa pelaksanaan proyeknya telah mencapai lebih dari 80 persen. ’’Memang masih ada sebagian yang belum terbebaskan. Tapi, kami sudah mengerjakan pada titik-titik yang bisa kami kerjakan. Dan total sudah mencapai 80 persen,’’ ucap pria yang juga menjadi pimpinan proyek Jalan Raya Arteri Baru Porong. n cty

l Sambungan hal 1

Integritas Diuji

Ceritakan Pahit Getir Anak Pinggiran Menjemput Impian

l Sambungan hal 1

gani dengan sederet catatan atau tak akan mau menandatangani hasil akhir penghitung­ an di KPU,” kata dosen Politik FISIP Unair Surabaya Haryadi di Jakarta, Senin (21/7). Menurut dia, penolakan hasil rekapitulasi KPU memang tidak dilarang di UU, tetapi hal tersebut diyakini tidak akan mempengaruhi keabsahan hasil yang akan ditetapkan KPU nantinya. Haryadi menilai, akan ada tindakan dari pasangan capres-cawapres no urut 1 jika tidak menang. Yang pasti, saksi akan menolak menandatangani hasil. “Jika itu yang terjadi, pertanda kemungkinan kubu Prabowo-Hatta akan menggugat KPU ke MK atau sekadar melakukan ‘bargaining position’ kepada pasangan Jokowi-JK yang menang agar diberi jatah keikutsertaan mengelola kekuasaan,” jelas Haryadi. Menurut dia, apa pun skenario tim yang kalah memang akan sedikit merepotkan KPU. Apapun juga lembaga dan masingmasing komisioner KPU, lewat gugatan ke MK, juga akan menghadapi cobaan tak sekadar berbasis argumen hukum, tapi berbasis material dari pihak penggugatnya. n tam

Dindik Jatim Resmi Miliki Lima Bidang TUK keberadaan TUK ini diharapkan dapat mempersiapkan siswa dan guru SMK di Jatim menjadi tenaga yang berstandar nasional. Sebab, dalam ASEAN Free Trade (AFTA) pada 2015 mendatang dipastikan akan muncul persaingan barang dan jasa secara bebas. Di sektor jasa, sumber daya manusia domestik akan bersaing dengan asing. Di tengah persaingan tersebut, memiliki skill saja tidak cukup. Seseorang juga harus memiliki standardisasi kompetensi atau semacam sertifikasi keahlian. “Gubernur sudah mewacanakan persiapan AFTA sejak

jauh-jauh hari sebelumnya. Karena itu kita siapkan tempat ujian yang bisa melakukan sertifikasi kompetensi. Tanpa proses standardisasi, persaingan SDM kita akan kalah dengan asing,” kata Sumardijono, Senin (21/7). Selain lima bidang yang sudah resmi, dia juga telah mengusulkan lima bidang lainnya untuk menjadi TUK. Kelima bidang tersebut antara lain las listrik, mesin bubut manual, mesin press manual, otomotif dan Computer Numerical Control (CNC) press dan bubut. Diperkirakan pada Agustus mendatang, kelima bidang tersebut akan menyusul menjadi TUK. “Sejak

l Sambungan hal 1

Anak Pinggiran’. Sedangkan sosok pelajar yang diperankan Ananta dalam kisah itu tak lain adalah K’Nan sendiri. Lahir di Desa Bareng, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro. Desa yang terletak di tengah hutan, jauh dari jalan raya, dan akses masuk hanya bisa dicapai dengan sepeda pancal. Itu pun hanya saat musim kemaru. Langkah K’Nan menjadi penulis dimulai dari jalan setapak yang dia lewati saat berangkat dan pulang sekolah dulu. Dia rasakan betul pahit getirnya menjadi pelajar yang berasal dari pelosok desa. Jarak dari rumah ke sekolah sejauh tiga kilometer dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Itu dijalaninya selama 12 tahun sejak SD hingga duduk di bangku SMKN 1 Ngasem, Bojonegoro. “Banyak orang mengatakan usaha saya ke sekolah akan sia-sia saja. Toh akhirnya akan menjadi petani di desa,” kata dia. Beberapa dari temannya sudah

1975 tempat pelatihan ini didirikan. Baru sekarang bisa digunakan untuk melakukan uji kompetensi. Padahal sejak dulu kita punya sarana yang lengkap. Ini gebrakan baru untuk siswa dan guru SMK,” kata dia. Di Indonesia, lanjut dia, hanya ada lembaga sertifikasi, yaitu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) di bawah Kemendikbud RI. Pada TUK di UPT PPPK, Sumardijono memastikan akan bekerjasama dengan kedua lembaga sertifikasi tersebut. Untuk bidang akuntansi, tata

termakan paradigma itu. Mereka berhenti sekolah setelah lulus dari bangku SD atau SMP, lalu memilih bekerja mencari uang. Sedangkan dia, tetap bertahan menempuh jalan selama 45 menit sampai satu jam setiap hari untuk berangkat dan pulang sekolah. “Suatu kali saya pernah mengirim surat ke bupati agar akses jalan menuju desa saya diperbaiki dan dialiri listrik,” kata dia. Di desanya sebenarnya sudah ada lampu yang menyala. Tapi itu menyambung dari warga yang rumahnya dekat dengan jalan raya. Kabel untuk menyambung aliran listrik pun sangat tak sesuai. “Harga kabel yang dipakai itu harganya hanya seribu per meter. Setiap musim kemarau pasti mengganti dengan yang baru,” kata dia. Dia selalu yakin, perjalanannya menuju sekolah waktu itu akan dapat mematahkan paradigma kuno tentang pendidikan bagi orang desa. Hingga saat ini K’Nan mampu melanjutkan

busana, tata boga, kecantikan dan TIK akan disertifikasi oleh LSK. Sedangkan untuk bidang otomotif, las listrik, mesin bubut manual, mesin press manual dan CNC rencananya akan menggandeng LSP. Secara teknis, setiap kompetensi yang akan diujikan akan membutuhkan waktu selama satu minggu. Rinciannya lima hari untuk latihan pra ujian dan dua hari untuk ujian. “Kami hanya menguji. Yang berhak menentukan lulus atau tidak, dapat sertifikat atau tidak itu LSK atau LSP,” kata dia. Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi mengatakan, dengan adanya TUK ini siswa SMK

studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Baginya yang lebih menggembirakan adalah dapat menerbitkan kumpulan cerpen yang terdiri dari sebelas judul. Sepuluh judul berupa cerpen dan satu berupa puisi. “Sebenarnya sampai sekarang juga masih jalan kaki untuk ke kampus,” celetuknya bercanda. Butuh waktu setahun bagi mahasiswa yang baru duduk di semester enam prodi Ilmu Administrasi Negara ini untuk merampungkan bukunya. Mulanya satu cerpen yang dia tulis hanya untuk diikutkan lomba saja. Ternyata dia berhasil memenangkannya dan berinisiatif untuk memperbanyak menjadi kumpulan cerpen. “Saya mulai menulis itu Juni 2013 dan terbit bukunya 23 Juni 2014. Proses menulis sebenarnya hanya enam bulan. Enam bulan lagi proses menunggu penerbitannya,” tutur dia. Nama K’Nan hanyalah nama pena yang dia terima atas pemberian Dekan FISIP Untag. Sedangkan nama aslin-

akan lebih mudah melakukan uji kompetensi. Ke depan, sertifikat kompetensi itu akan sangat berguna bagi siswa untuk mencari pekerjaan. “Kalau sudah disertifikasi berarti kan sudah teruji,” kata Harun. Agar kredibilitas TUK ini dapat terjaga, Harun mengaku telah melakukan kerjasama dengan sejumlah asesor terpercaya yang bisa menguji peserta. Setiap bidang kompetensi, idealnya memiliki dua asesor khusus. “Tahun ini ujian kompetensi sudah dilangsungkan dengan sasaran 1.200 guru SMK. Tujuannya mereka bisa melatih siswa SMK yang akan mengikuti uji kompetensi,” kata dia. n tam

ya hanya pendek, Kusnan. Sederet penulis dia idolakan sebagai inspirasi dan motivasi, seperti Andrea Hirata, Sinta Yudisia dan Asma Nadia. Meski baru dicetak oleh penerbit indie, K’Nan yakin suatu saat dia bisa menjadi idola banyak peminat cerpen dan novel. “Sekarang sedang menulis novel. Sudah hampir 90 persen selesai. Mudah-mudahan bisa diterbitkan lagi,” kata dia. Bakat menjadi penulis memang terdapat pada diri K’Nan. Dia menyukainya sejak duduk di bangku SD, meski saat duduk di bangku SMK dia mengambil jurusan Geologi Pertambangan. Bakat itu, selain dibuktikan dalam bentuk buku juga telah menorehkan sejumlah prestasi. Di antaranya ialah pemenang lomba Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia pada 2014 dan favorit di Lomba Menulis Cerpen Remaja (LMCR) tahun 2013. “Saya ingin segera masuk dalam anggota Forum Lingkar Pena (FLP). Anak pinggiran juga berhak mempunya karya dan menjadi sukses,” pungkas dia. *


12

Selasa Pahing, 22 JULI 2014

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Bazar Pasar Rakyat 2014 Tema : Koperasi Kuat, Ekonomi Rakyat Meningkat

Dr H Soekarwo Drs H Saifullah Yusuf

2 Hari, Sediakan 1.000 Kupon Sembako Bersubsidi Untuk ketiga kalinya, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur menggelar Bazar Pasar Rakyat menyambut Ramadan. Tahun ini kegiatan digelar di halaman kantor Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur di Jalan Raya Juanda Sidoarjo selama dua hari, 21-22 Juli 2014.

K

epala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Dr Ir H RB Fattah Jasin MS menjelaskan kegiatan Bazar Pasar Rakyat ini bertujuan untuk membantu warga berpenghasilan rendah dan kaum duafa di sekitar lokasi kantor untuk membeli sembako dengan harga murah. Apalagi menjelang Idul Fitri 1435 H, harga sejumlah kebutuhan pokok naik signifikan. Bazar juga untuk membantu pemerintah dalam menekan kenaikan harga sembako. “Dan yang tak kalah penting, kegiatan ini juga untuk memberi kesempatan kepada koperasi dan UMKM untuk menaikkan omzet pada momen Idul Fitri,” katanya usai membuka Bazar Pasar Rakyat 2014 di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur di Jl Raya Juanda, Senin (21/7). Panitia menyediakan kupon sembako murah sebanyak 1.000 kupon dikhususkan untuk kaum dhuafa di 6 desa di sekitar lingkungan kantor Dinas Koperasi yang tersebar di 4 kecamatan, di antaranya Kecamatan Sedati, Gedangan, Tropodo, Waru. Harga per kupon dijual seharga Rp 50 untuk ditukarkan paket sembako yang berisi gula pasir 2 kg, beras 5 kg, serta minyak goreng 2

liter dengan kualitas cukup bagus. “Sedangkan harga normalnya mencapai Rp 100 ribu. Ini sangat murah karena disubsidi oleh pemerintah melalui dana APBN sebesar Rp 50 ribu per paket,” papar Fattah. Kabid Usaha Bidang Koperasi, Mas Purnomo Hadi, didampingi Imam Sutrisno, Kasie Perdagangan, Perindustrian dan Pertambangan, mengatakan, kegiatan Bazar Pasar Rakyat merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Dan pelaksanaan Senin kemarin merupakan tahun ketiga. “Bazar tidak digelar pada 2013 karena tidak ada kucuran anggaran dari pusat,” kata Mas Purnomo Hadi. Bazar kemarin juga diikuti sekitar 20 stan yang menjual beberapa produk olahan makanan dan minuman, produk fashion, buah-buahan dan sayur mayur. Mereka merupakan koperasi dan UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur. Selain itu stan berasal dari UPT SKPD lain yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Warga sekitar, PNS yang berada di sekitar Dinas Koperasi tampak antusias berbelanja kebutuhan lebaran. “Lomboknya bagus-bagus, murah. Satu bungkus cuma Rp 2 ribu,” kata Suwarsih, warga Kecamatan Sedati yang ditemui di lokasi.  tis.*

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Dr Ir H RB Fattah Jasin MS saat memberikan paket sembako bersubsidi secara simbolis kepada perwakilan warga dalam acara Bazar Pasar Rakyat 2014, Senin (21/7).

Undangan yang hadir dalam pembukaan Bazar Pasar Rakyat 2014 yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur.

Suasana Bazar Pasar Rakyat 2014 di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur. Panitia membagikan 1.000 kupon sembako bersubsidi untuk warga berpenghasilan rendah di 6 desa yang tersebar di 4 kecamatan.

Diskon hingga 50% untuk Semua Produk UMKM BERSAMAAN dengan Bazar Pasar Rakyat 2014, Dinas Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur memberikan diskon spesial hingga 50% untuk semua produk UMKM di Jawa Timur. Diskon spesial ini hanya diberikan selama 2 hari, 21-22 Juli 2014 mulai pukul 08.00 hingga 21.00. Kepala Bidang UMKM Achmad Basuki menjelaskan program diskon spesial ini untuk memudahkan masyarakat dalam berbelanja kebutuhan lebaran. “Warga Surabaya mungkin butuh oleh-oleh batik untuk saudaranya di lain kota, silakan memanfaatkan diskon spesial ini,”kata Achmad Basuki. Achmad Basuki menjelaskan diskon spesial ini juga diharap-

kan bisa makin meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Galeri Batik dan Galeri Cinderamata. Galeri Batik dan Galeri Cinderamata ini adalah gedung kembar berukuran masing-masing 50 x 60 meter dan mengapit gedung utama Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur. Keduanya mendisplai batik dan produk unggulan, cinderamata dari 38 kabupaten/kota se-Jatim. Pembangunan kedua galeri tersebut bertujuan memudahkan para wisatawan yang ingin mengetahui produk unggulan khas Jatim. Jadi, para pelancong yang ingin membeli produk lokal tersebut tidak harus berkunjung ke kabupaten/kota di Jatim yang sangat luas.  tis.*

Hadirkan Café Dico sebagai Pelengkap Kenyamanan Berbelanja

Pembukaan Café Dico dilakukan setelah pembukaan Bazar Pasar Rakyat 2014.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Dr Ir H RB Fattah Jasin MS saat meninjau stan yang memasarkan produk unggulan.

Pemukulan gong menandai pembukaan Bazar Pasar Rakyat 2014.

Sekitar 20 stan ikut berpartisipasi dalam acara Bazar Pasar Rakyat 2014.

PELAKSANAAN Bazar Pasar Rakyat 2014 digelar bersamaan dengan pembukaan Café Dico yang berada di halaman Kantor Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim. Kafe ini dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang berbelanja di Galeri Batik dan Galeri Cinderamata. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Dr Ir H RB Fattah Jasin MS mengatakan saat ini animo masyarakat untuk berkunjung ke Galeri Batik dan Galeri Cinderamata di Jl Raya Juanda cukup besar. Peningkatan kunjungan ini seiring dikenalnya galeri ini oleh masyarakat luas. Apalagi Dinas Koperasi terus melakukan kerjasama dengan asosiasi pariwisata, kerajinan untuk mempromosikannya. “Sejak dibuka, transaksi di kedua galeri mencapai lebih Rp 3-4 miliar. Ini bukti kedua galeri ini makin diketahui masyarakat luas, dan memang galeri ini terbuka untuk umum,” kata Fattah. Sayangnya mereka yang berbelanja selama ini terkendala dengan minimnya fasilitas makanan dan minuman di lokasi galeri. Karena itu pihaknya berinisiatif untuk menghadirkan kafe untuk memberi kenyamanan kepada pengunjung. “Jadi bagi mereka yang lelah berbelanja bisa mampir sambil makan minum di kafe ini. Tempat ini juga bisa menjadi ruang tunggu bagi bapak-bapak yang mengantarkan istri dan anaknya berbelanja,” katanya. Café Dico Senin kemarin resmi dibuka untuk umum. Karena bertepatan dengan puasa, kafe untuk sementara belum menjual makanan dan minuman pada siang hari.  tis.*


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.