HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Dengan adanya kegiatan ini akan menambah menu baru untuk jenis kuliner serta mempertahankan ciri khas kuliner Jatim yang telah ada saat ini,”
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 7
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Dr H Jarianto MSi
Kamis Pon, 24 APRIL 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
24 APRIL 2014
346 Perusahaan Dapat Penghargaan Zero Accident
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo - 07.00
Di ruang kerja
Wagub H Saifullah Yusuf - 07.00
Di ruang kerja
Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim pada 2014 ini memberikan penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) kepada 346 perusahaan di Jatim. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 20,52% jika dibandingkan pada 2013 lalu yang tercatat berjumlah 275 perusahaan. Dari jumlah 346 perusahaan yang menerima penghargaan terbagi dalam 200 perusahaan besar, 110 perusahaan menengah, dan 36 perusahaan kecil Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum mengatakan pihaknya berharap kepada seluruh elemen terkait, baik perusahaan maupun pekerja atau buruh dapat bekerjasama makin lebih baik ke depannya dalam menekan zero accident di lingkungan kerja. “Tentunya, langkah yang baik dilakukan dengan komunikasi
Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 07.00
Di ruang kerja
DWP Gelar Konsolidasi untuk Evaluasi Program Kerja Pemprov, Bhirawa Pasca dilantik menggantikan Dra Hj Purmiasih Rasiyo MM, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jatim Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi SSos melakukan konsolidasi dengan pengurus dan anggota DWP SKPD Setdaprov Jatim dan DWP kab/kota yang lain. Konsolidasi ini untuk evaluasi program kerja DWP 2013 dan meningkatkan progam kerja pada 2014. Selain itu untuk ajang silaturahim antar anggota dan memperkuat jalinan kerjasama untuk merealisasi program kerja. Penasihat DWP Provinsi Jatim yang juga Sekdaprov Dr H Akhmad Sukardi MM mengapresiasi langkah Ketua DWP untuk melakukan konsolidasi dengan anggota . Dengan konsolidasi ini bisa diketahui program mana yang perlu ditingkatkan, juga menyatukan langkah untuk mewujudkan misi dan visi DWP. “Intinya dengan konsolidasi ini seluruh anggota bisa menguatkan semangat kebersamaan
ke halaman 11
ke halaman 11 Gubernur Dr H Soekarwo SH, MHum bersama Wali Kota Surabaya Ir Tri Rismaharini usai penyerahan penghargaan K3 di Gedung Negara Grahadi, Rabu (23/4).
PDIP Sukses Kuasai Dapil 1 Jatim Surabaya, Bhirawa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berjaya di Dapil 1 meliputi Surabaya dan Sidoarjo. Bahkan dari kuota 10 kursi DPR RI, 3 kursi dipastikan menjadi milik parpol berlambang kepada banteng dengan moncong putih ini.
titis tri wahyanti/bhirawa
Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi menyalami anggota saat menghadiri Konsolidasi DWP Provinsi Jatim dengan DWP Kab/ Kota se-Jatim, Rabu (23/4).
Kota Malang Bakal Bangun Masjid Cheng Ho Malang, Bhirawa Pemkot Malang dalam waktu dekat ini berencana untuk membangun Masjid Cheng Ho di kawasan Kedungkandang. Direncanakan masjid berarsitektur Tiongkok itu, dibangun di area Islamic Center yang nantinya dijadikan sebagai pusat pendidikan keagamaan dan wisata religi bagi masyarakat. Wali Kota Malang H Moch Anton mengemukakan Kota Malang masih belum memiliki pusat wisata religi dan pengembangan keislaman. Makanya pembangunan Masjid Cheng Ho di kawasan Islamic Center mendesak direalisasikan. “Sebagai kota yang religi, Islamic Center di Kota Malang ini sangat mendesak diwujudkan, teknisnya saat ini sedang dimatangkan di DPU,”terangnya kepada wartawan, Rabu (23/4). Pihaknya lantas menyebutkan pembangunan Islamic Center digunakan untuk peningkatan
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara di KPU Kab Sidoarjo dan KPU Kota Surabaya yang baru berakhir Rabu (23/4) malam di Hotel Singgasana Surabaya, PDIP berhasil meraup suara sah sebanyak 497.347 (Surabaya 134.139 suara + Sidoarjo 363.208 suara). Disusul PKB dengan raihan 385.629 (253.610 + 132.019), Partai Gerindra 250.459 (112.397 + 138.062), Partai Demokrat 201.257 (63.195 + 123.075). Peringkat selanjutnya ditempati PAN dengan raihan total 196.645 suara (133.289 + 63.356). Sementara total suara sah untuk Dapil 1 Jatim tercatat sebanyak 2.016.894. Rinciannya suara sah
Kab Sidoarjo sebanyak 902.341 dan Kota Surabaya sebanyak 1.114.553. Arti nya, Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) untuk 1 kursi DPR RI dari Dapil 1 Jatim mencapai 201.689 suara. Jika melihat hasil perolehan suara parpol di Dapil 1 Jatim, berarti PDIP berhak mendapat 2 kursi penuh dan 1 kursi sisa (93.969). Kemudian PKB mendapat 1 kursi penuh dan 1 kursi sisa (183.940), Partai Gerin-
dra mendapat 1 kursi penuh. Kemudian Partai Demokrat mendapat 1 kursi sisa (201.257), Partai Golkar 1 kursi sisa (133.644) dan PKS menda-
Peringkat Perolehan Suara Partai Dapil 1 Jatim No
Partai
1. PDIP 2. PKB 3. Partai Gerindra 4. Partai Demokrat 5. PAN 6. Partai Golkar 7. PKS 8. PPP 9. Hanura 10. NasDem 11. PBB 12. PKPI
Terserang Flu UN
ke halaman 11
Suara Sidoarjo 134.139 253.610 112.397 63.195 133.289 59.178 45.908 25.207 33.375 31.835 7.270 2.947
Suara Total Surabaya Suara 363.208 132.019 138.062 123.075 63.356 74.466 56.812 62.086 53.694 35.616 8.303 3.856
497.347 385.629 250.459 201.257 196.645 133.644 102.720 87.293 87.069 67.451 15.573 6.803
Kinerja Buruk, Eddy Rumpoko Mutasi 27 Pejabat
ke halaman 11
UNTUK kali pertamanya Drs Hudiyono MSi didapuk menjadi sekretaris panitian Ujian Nasional (UN) Jatim. Sejumlah kegiatan untuk mempersiapkan, melaksanakan hingga memonitoring ujian negara ini cukup membuat waktunya habis. Tak hanya waktu, tenaga dan kesehatan pun ikut tersita. “Iya ini lagi terserang flu, flu UN namanya. Makanya sekarang banyak membawa obat-obatan di mobil untuk persiapan,” ungkap Hudiyono sambil tertawa. Mantan Kasie Kurikulum Dinas
ke halaman 11
anas/bhirawa
Meskipun persiapan sudah dilakukan sejak Selasa (22/4) pagi, namun akibat kendala di pemkot membuat pelantikan pejabat baru bisa dilaksanakan pada malam hari.
Batu, Bhirawa Wali Kota Batu Eddy Rumpoko tidak main-main untuk menindak para pejabat yang memiliki kinerja buruk dan malas bekerja. Selasa (22/4) malam, bertempat di Pendopo Balai Kota Batu, ia memutasi dan melantik 27 pejabat struktural eselon III dan IV, termasuk lurah di lingkungan Pemkot Batu. Hal ini sebagai tindak lanjut atas permintaan wali kota kepada Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) agar bersikap tegas terhadap pejabat yang berkinerja buruk dan indisipliner. Hadir dalam acara pelantikan tersebut Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Sekretaris Daerah Widodo, serta para Kepala SKPD dan
ke halaman 11
Peringkat Perolehan Suara Caleg DPR RI Dapil 1 Jatim No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Total Suara Syaikhul Islam 91.211 Guruh Soekarno Putera 84.753 Imam Nahrawi 80.283 Indah Kurnia 68.497 Sungkono 56.922 Henky Kurniadi 43.434 Adies Kadir Mapong 30.090 Sigit Sosiantomo 34.930 Bambang Haryo Sukartono 33.896 Fandi Utomo 26.335
Partai PKB PDIP PKB PDIP PAN PDIP Golkar PKS Gerindra PD
Sumber : KPU Kota Surabaya
Rapat Rekapitulasi Pileg 2014 Dipenuhi Protes Saksi KPU Jatim, Bhirawa Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pileg DPR RI, DPD,
ke halaman 11
Prof Warsono Resmi Pimpin Unesa Pilrek Diwarnai Demo Mahasiswa
Surabaya, Bhirawa
Polling Rektor Universitas Surabaya (Unesa) yang semula diungguli Prof Nurhasan dengan 5.274 pemilih ternyata tumbang di tangan Senat dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Da-
Prof Warsono
ke halaman 11
Pameran Inacraft 2014 di JCC
Diikuti 1.600 Perusahaan, SBY Berharap Jangan Ada Lagi Produk Kita Dipatenkan Bangsa Lain
Drs Hudiyono MSi
Sentil..
Disbudpar gelar Festival Makanan Khas Jatim 2014 Asal bisa mengemas, ajang hebat untuk tarik wisatawan
Ribuan rumah terendam banjir Siklus tahunan yang makin parah
Industri gula terganggu infrastruktur tua Saatnya revitalisasi pabrik
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengemukakan saat ini, produk kerajinan dari Tanah Air telah berkembang menjadi produk kreatif yang berbasis seni budaya, bernilai ekonomi tinggi, dan banyak diminati di pasar internasional. Hal ini tercermin dari pertumbuhan sektor kerajinan yang dalam lima tahun terakhir tumbuh 4,6 persen sehingga menjadi 669,1 juta dollar AS pada 2013. Ira, Jakarta Saat membuka pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) ke-16 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (23/4), Presiden SBY mengatakan tingginya minat pasar internasional terhadap produk kerajinan Indonesia itu dikarenakan produk industri kerajinan yang kita hasilkan merupakan produk hasil sentuhan seni dan budaya dengan cita rasa yang tinggi. “Kita memiliki para seniman dengan
sederet kreativitas yang tidak dimiliki dan bahkan tidak dapat disaingi oleh produk bangsa-bangsa lain di dunia. Kita memiliki keunikan tersendiri. Kita memiliki kekhasan tersendiri. Dan kita pun memiliki simbol dan makna mendalam dari setiap karya yang dihasilkan para seniman berbakat dari seluruh tanah air,” tutur SBY. Presiden meyakini, sumber daya
ke halaman 11
presiden.go.id
Presiden SBY didampingi Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono dan rombongan meninjau stan pameran Inacraft 2014 di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (23/4).
SURABAYA
2
Kamis Pon 24 APRIL 2014
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
PANGGUNG BIROKRASI
Perda Kesejahteraan Lansia Disosialisasikan Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemerintah Kota Surabaya melalui Bagian Hukum Sekdakota Surabaya menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2014 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia) di Gedung Wanita Candra Kencana, Rabu (23/4) kemarin. Sekitar 100 peserta menghadiri sosialisasi tersebut. Peserta merupakan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Karang Werdha, pengelola angkutan pariwisata pengelola gedung mall dan instansi terkait. Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan, Yayuk Eko Agustin Wahyuni mengatakan, Perda nomor 3 tahun 2014 tersebut mengatur beberapa hal. Antara lain, pelayanan keagamaan dan mental spiritual, pelayanan kesehatan, pelayanan kesempatan kerja, pelayanan pendidikan dan pelatihan. Selain itu, pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dalam penggunaan fasilitas, saranan dan prasarana umum, pemberian kemudahan layanan dan bantuan hukum, bantuan sosial, dan perlindungan sosial. Sementara dari Dinas Sosial, Agus Rosyid mengatakan, undang-undang tersebut merupakan inisiatif DPRD kota Surabaya. Pemerintah kota Surabaya peduli kepada lansia bahkan jauh sebelum perda tersebut dibuat.Pemerintah kota Surabaya memfasilitasi lansia dengan membuat griya werdha, permakanan, pengembangan bakat dan minat. Dari data Dinsos kota Surabaya saat ini jumlah Lansia di kota Surabaya sekitar 4.986 orang. dre
Dituntut 4,5 Tahun, Ferdinal Tampak Santai PN Surabaya, Bhirawa Ferdinal, terdakwa pelaku penggelapan uang perusahaan sebesar 15 miliar di PT Alam Jaya tampak santai, meski dituntut 4 tahun dan 6 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Putu Parwati dari Kejati Jatim dalam persidangan yang digelar diruang sidang tirta Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (23/4). Dihadapan Majelis Hakim yang diketuai M Yappi, Ferdinal dinyatakan terbukti bersalah melakukan penggelapan uang perusahaan PT Alam Jaya semasa menjabat sebagai sebagai Manajer Marketing. “Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan penggelapan uang perusahaan. Menuntut terdakwa Ferdinal dengan hukuman 4 tahun dan 6 bulan penjara,” Kata Jaksa Putu dalam nota tuntutannya, Rabu (24/4). Dijelaskan Putu, akibat perbuata yang dilakukan Ferdinal, kini stabilitas keuangan di PT Alam Jaya menjadi goncang. Bahkan, industry plastik itu nyaris tutup akibat tak mampu membayar gaji karyawan lantaran ulah terdakwa Ferdinal. “Tak hanya membuat perusahaan hampir kolap, perbuatan terdakwa juga merugikan karyawan PT Alam Jaya,”ungkap Putu. Sebelumnya, di sidang hari Kamis (20/ 4) lalu, tiga petinggi PT Alam Jaya yakni Simon (Direktur Utama) , Yakoub (Direktur) dan Hence Gunawan (Kepala Keuangan) memberikan kesaksian yang memberatkan terdakwa Ferdinal dalam persidangan di PN Surabaya. bed
Hibah Motor dari Pemkot Surabaya
Babinkamtibmas KP3 Terima 27 Unit Motor KP3, Bhirawa Babinkamtibmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak (KP3) menerima bantuan hibah 27 unit sepeda motor patrol dari pemkot Surabaya. Motor jenis bebek ini akan dipergunakan meningkatkan kinerja serta kelancaran tugas disetiap Kelurahan wilayah Tanjung Perak. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Aries Syahbudi menerangkan, hibah
kendaraan bermotor dari Pemkot Surabaya, dimaksudkan untuk menunjang kelancaran tugas anggota. Dengan adanya kendaraan bermotor itu, diharapkan petugas menggunakannya sesuai dengan tugas dan fungsinya disetiap wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Sebanyak 27 unit motor bantuan dari Pemkot Surabaya, diserahkan guna
menunjang kinerja petugas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak secara optimal,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Aries Syahbudi, Rabu (23/4). Dijelaskannya, tentunya petugas yang mendapat fasilitas motor dari Pemkot, harus merawat dan menjaganya. Meskipun sistem pinjam pakai, petugas juga harus memanfaatkan bantuan dengn baik, tentunya dalam hal kinerjanya dalam menjaga ketertiban. “Selain dapat menjalankan tugasnya di lingkup Kelurahan, petugas juga bisa membantu petugas lalu lintas bila seketika t e r j a d i
Babinkamtibmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menerima 27 unit motor bantuan hibah Pemkot Surabaya, Rabu (23/4). bed/bhirawa
PKB Yakin Unggul dan Raih 20 Kursi di Jatim Surabaya, Bhirawa Meski proses rekapitulasi penghitungan suara dalam Pileg 2014 oleh KPU jatim masih berlangsung, namun Sekjen DPP PKB, Imam Nahrawi optimis jika perolehan suara partainya meningkat signifikan di Jatim. Peningkatan suara PKB di provinsi timur Pulau Jawa ini, karena mendapat dukungan penuh dari Nahdlatul Ulama. Ditegaskan Imam pada Pileg tahun ini (2014), PKB mampu merebut 20 kursi di DPR RI melalui 11 Dapil di Jawa Timur. Sementara di tahun 2009, PKB hanya bisa mendapatkan 14 kursi saja. “Tahun ini ada peningkatan jumlah suara PKB di Jatim. Ada sekitar 20 an kursi yang kita dapatkan. Kalau Pemilu lalu (2009), PKB hanya mendapat jatah 14 kursi saja,”tegasnya, Rabu (23/4). Caleg PKB DPR RI yang bertarung di Dapil I Jawa Timur (Surabaya-Sidoarjo) itu, cukup yakin kalau pada hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur yang digelar hari ini itu, PKB akan
mendapat suara yang cukup fantastis. “Ini karena kerja keras, usaha dan doa para caleg. Juga atas doa sebagian besar kaum Nahdliyin (NU),” katanya. Sekadar tahu, hingga hari ini, perolehan sementara dari perhitungan real count Parpol, perolehan suara PKB mendominasi Provinsi Jawa Timur. Partai yang didirikan alamarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, perolehan suaranya mencapai 19,2 persen. Kemudian disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan suara 18,5 persen, Partai Gerindra (15 persen), Partai Demokrat (13 persen) dan Golkar 10 persen. Sementara Imam Nahrawi sendiri, yang bertarung di Dapil I Jawa Timur, kembali melenggang ke Senayang, meski
suaranya kalah telah dengan perolehan suara Saikhul Islam, yang juga dari PKB. Imam Nahrawi hanya mengemas 80.283 suara. Sedang Saikhul yang putra KH Agus Ali Mashuri atau Gus Ali, pengasuh Ponpes Bumi Solawat Tulangan, Sidoarjo, mendapat suara tertinggi di antara Caleg partai lain, yaitu 91.211 suara. “Soal perolehan suara, pastinya kita tunggu hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur yang digelar hari ini, dan masih berlangsung,” pungkas dia. Sementara itu, PDIP lewat Sekretaris DPD PDIP Jatim, Kusnadi juga mengklaim PDIP unggul dalam Pileg 2014 ini. Atau selisih sedikit dengan PKB. Hal ini dibuktikan dengan melihat hasil rekapitulasi di masing-masing kabupaten/kota di Jatim ternyata PDIP banyak yang unggul. ‘’Atau lebih pastinya kita melihat hasil real count yang dikeluarkan oleh KPU Jatim. Dan saya yakin PDIP unggul dalam Pileg 2014 ini, meski hasil selisihnya tipis,’’tambahnya. cty
Bocoran Kunci Jawaban UN
Polrestabes Kejar Dua Tersangka Joki Ujian Nasional Polrestabes Surabaya, Bhirawa Setelah berhasil menangkap R yang merupakan saksi kunci atas penyebaran kunci jawaban Ujian Nasional (UN). Satuan Reserse Kriminal (Sateskrim) Polrestabes Surabaya kembali mengejar dua joki sum-
kecelakaan,” terangnya. Tak hanya itu, Aries menegaskan bahwa sebelumnya Polisi sudah mempunyai kendaraan operasional tugas. Namun, penerimaan kendaraan dinas itu tidak merata. Sehingga, selama ini sebagian petugas saja yang menggunakannyan dan lainnya masih menggunakan kendaraan pribadi untuk kinerja operasionalnya. Sedangkan kendaraan yang dimiliki Polres KP3 semuanya usianya sudah tua, dan ada sebagian yang sudah tak layak pakai. bed
ber utama kebocoran kunci jawaban UN. Setelah memeriksa beberapa siswa SMA Negeri 12 Surabaya, satu diantaranya R yang menjadi saksi kunci. Satreskrim Polrestabes Surabaya mengejar dua orang yakni Joki Gosok dan Joki Ganas
yang disebut-sebut se bagai sumber utama kunci jawaban yang berhasil disita Polisi. Saat ini Polisi telah mengantongi identitas ke dua penyuplai kunci jawaban tersebut. Dan melakukan melakukan penangkapan atas ke duanya. Selain itu,
pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan M Nuh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk mengetahui apakah kunci jawaban yang berhasil diamankan asli atau palsu. Kompol Suparti Kasubag Humas Polrestabes Su-
rabaya mengatakan, dari hasil pemeriksaan para saksi, Joki Gosok dan Joki Ganas merupakan satu jaringan yang membuat forum khusus di situs internet untuk memfasilitasi para pelajar SMA yang mengalami keresahan dalam menghadapi UN. bed
trie diana/bhirawa
Kadisnaker Surabaya Dwi Purnomo SH MM memimpin rapat menjelang Hari Buruh Internasional (May Day) yang diikuti Serikat Bekerja, Apindo dan jajaran instansi terkait di ruang sidang Kantor Disnaker Surabaya, Rabu (23/4).
PeringatiMayDay,GelarApelBuruh Surabaya, Bhirawa Untuk peringatan May Day (Hari Buruh Sedunia,red) , 1 Mei mendatang ,bakal digelar apel pekerja di Balai Kota. Degan inspektur, Wali kota Tri Rismahrini, apel buruh ini bakal melibatkan 1.680 massa buruh yang terdiri dari serikat pekerja, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan instansi pemerintah se-Surabaya. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya sudah membentuk panitia persiapan. Panitia ini sendiri nantinya akan melaksanakan berbagai kegiatan May Day dengan melakukan kegiatan yang bersifat positif.Kasi Hubungan Industrial Disneker Surabaya, Irwan Ario Wibowo menjelaskan, sesuai SK Wali Kota rapat lembaga kerjasama Tripartit Kota Surabaya. Untuk May Day ini acara utamanya Apel yang langsung di inspekturi oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. “Ini sejarah dalam adanya apel May Day, semenjak kepala dinas Disnaker Dwi Purnomo sudah tiga kali mempeloporinya adanya apel May Day. Sebelumnya belum ada mas,” ungkap Irwan ketika ditemui Bhirawa, Rabu (23/4). May Day kali ini, tambah Irwan, lebih banyak dari tahuntahun kemarin. Karena tahun kemarin setiap DPC mengirimkan anggotanya sebanyak 40 orang. Dan DPC di Kota Surabaya ada 28 DPC,” dan May Day kemarin 40 orang setiap DPC, dan besok setiap DPC akan mengirimkan anggotanya 60 orang, jadi total keseluruhan 1.680 yang akan memenuhi balai Kota Surabaya,” tambahnya. geh
Tiga Bulan Tahanan Menahan Sakit
Stok Obat Rutan dan Lapas se-Indonesia Habis Stok obat di klinik Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Surabaya di Medaeng habis. Kondisi ini ternyata dialami oleh semua Rutan dan Lapas seluruh Indonesia. Akibatnya para penghuni Rutan dan Lapas yang sakit harus menahan sakitnya tanpa pengobatan sampai waktu yang belum bisa diperkirakan. Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadispas) Kanwil Kemenkumham Jatim Dewa Putu Gede, mengungkapkan kondisi tanpa obat di Rutan dan lapas ini kepada wartawan, Rabu(23/4).Diterangkan Dewa, habisnya stok obat di Rutan dan Lapas ini, sudah terjadi selama satu tahun. Herannya, Pemerintah tidak mengeluarkan anggaran untuk pengadaan obat bagi seluruh Rutan dan Lapas. Padahal, pengadaan obat sangat perlu bagi kebutuhan tahanan dan napi yang sewaktu-waktu mengalami masalah kesehatan. “Habisnya stok obat tak hanya dirasakan di Rutan Medaeng saja. Namun, hal serupa juga terjadi di Rutan
dan Lapas di seluruh Indonesia,” ujar Dewa kepada wartawan, Rabu (23/4). Menurutnya, Kanwil Kemenkumham Jatim sudah mengajukan anggaran bantuan obat-obatan kepada pusat untuk keperluan seluruh Rutan dan Lapas di Jatim sejak Februari lalu. Tapi, hingga kini pengajuan anggaran obat belum mendapat tanggapan dari pusat. “Semoga anggaran yang kami ajukan ke pusat segera ditanggapi oleh pusat,” katanya. Disinggung terkait pelayanan kesehatan tanpa adanya stok obat, Dewa mengaku Kanwil Kemenkumham Jatim bekerjasama dengan Dinas Kesehatan
(Dinkes dan Puskesmas yang berada di dekat Rutan maupun Lapas. Ini dimaksdukan agar napi dan tahanan yang sakit, dapat segera mendapat pertolongan medis sesuai dengan penyakitnya. “Saya tidak tahu kenapa kok tidak ada anggaran untuk obat. Menyiasati hal itu, kami bekerjasama dengan Dinkes dan Puskesmas yang ada didekat Rutan dan Lapas,” terang Dewa Putu. Ditemui saat berada di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, dokter Rutan Medaeng ,dr Arifin mengatakan, seribu lebih tahanan di Rutan Klas I Medaeng “Dilarang Sakit”. Lanjutnya, hal itu bukan konotasi negative, namun lebih kepada masalah habisnya stok obat di klinik Rutan yang terjadi sejak bulan Janurai lalu. “Obat-obatan yang ada di klinik sudah hampir habis,” ungkapnya. Sat ini, sambungnya, obat-obatan di klinik Rutan
bed/bhirawa
Stok obat klinik Rutan Klas I Surabaya di Medaeng habis, petugas terpaksa bekerjasama dengan Dinkes dan Puskesmas guna pelayanan kesehatan tahanan, Rabu (23/4). Medaeng tinggal sisa bantuan tahun lalu sekitar 20 persen saja. Sementara tahun ini tidak lagi menda-
patkan bantuan untuk pengadaan obat-obatan. Disinggung terkait adakah subsidi silang, Arifin mene-
gaskan walaupun stok obat habis, pihak Rutan tidak berani mengambil langkah seperti itu.
“Kalau mengambil langkah subsidi silang, kami takut. Nanti, kami terkena pasal korupsi atas kebijakkan tersebut,” jelasnya. Dokter yang biasa dimintai keterangan dalam perkara narkoba itu menambahkan, sisa obat-obatan yang kini masih tersedia di Rutan Medaeng pun belum lengkap. Ada beberapa obat untuk penyakit tertentu sudah tidak ada. “Ya, selama ini kalau ada tahanan sakit ya kita berikan obat seadanya,” tandasnya. Untuk diketahui, hingga akhir 2013 lalu jumlah penhuni Rutan Medaeng sekitar 1691 orang. Jumlah tersebut tiga kali lipat melebihi kapasitas normal rutan, 500an orang. Menimbang banyaknya jumlah tahanan ini, pihak rutan dan Kemenkumham tentu harus menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan, yang menjadi hak tahanan atau narapidana. bed
3
Kamis Pon, 24 APRIL 2014
Pagelaran Seni Padang Rembulan UPT Dikbangkes Dinas Pendidikan Jawa Timur Taman Krida Budaya Kota Malang, 22 April 2014
‘Padang Rembulan’ Pecahkan Hening Kota Malang
Pengungkit Kreativitas Guru dan Siswa Tentang Padang Rembulan yang berusaha mewadahi kesenian tradisional, Bagi sekretaris Dindik Jatim Sucipto SH MSi adalah sebuah pengungkit. Meski dilaksanakan dalam sebuah acara yang sederhana, namun ini mampu mengungkit kembali seni tradisi yang lama terkubur agar kembali dicintai. Tidak hanya siswa, guru pun akan berusaha untuk kembali belajar mengenai kesenian dan cara untuk mengekspresikannya. Dengan demikian, murid akan lebih terdidik dan guru juga lebih kreatif. “Yang penting, pada saat gaya hidup modern menyerbu bangsa ini. Kekayaan budaya dan tradisi lama tetap menjadi potensi yang dipertahankan,” kata Cip, sapaan akrab Sucipto. Ada banyak cerita luhur, kata Cip, yang patut dipelajari dalam setiap jenis kesenian. Tidak hanya kesenian, dalam dolanan tradisional juga menyimpan filosofi kehidupan yang bahkan tidak dimiliki permainan modern saat ini. Q tam*
Ada Dolanan Egrang, hingga Wayang Panji
Sucipto
12 Negara Bersatu Tampilkan Tari Suramadu
Pagelaran seni Padang Rembulan kembali hadir di tengahtengah masyarakat dan pelajar Jatim. Kali ini, rombongan UPT Pendidikan dan Pengembangan Kesenian Sekolah (Dikbangkes) Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim sukses memecah keheningan Kota Malang dengan beragam penampilan seni tradisional.
R
agam seni tradisional baik way ang, tari-tarian dan dolanan anak ditampilkan oleh sejumlah pelajar. Semangat yang dibawa masih sama, yaitu membudayakan kembali kesenian lama yang kini mulai kehilangan penggemarnya. Misalnya saja lakon wayang panji yang menjadi pertunjukan utama malam itu. Kepala UPT Dikbangkes Dindik Jatim Efie Widjajanti mengatakan, program untuk mewadahi kreatifitas seni para pelajar di Jatim ini telah berjalan sejak 2011 lalu. “Kegiatan ini dinilai cukup punya manfaat besar dalam menampung potensi seni pelajar. Karena itu, tahun ini padang rembulan dilaksanakan lagi dan sudah berjalan untuk yang kedua kalinya,” ungkap Efie di sela-sela kegiatan Padang Rembu-
lan di Taman Krida Budaya Kota Malang, Selasa (22/4) malam. Kehadiran Wakil Wali Kota Malang, Drs Sutiaji di lokasi menjadi moment yang menggembirakan pada malam hari tersebut. Orang nomor dua di daerah tersebut langsung disuguhi mainan tradisional egrang yang ditampilkan dalam bentuk tari. “Malam hari ini (kemarin) pertunjukan utamanya adalah wayang topeng panji. Cerita ini merupakan cerita asli Malang dan cukup tersohor hingga terdapat beberapa versi berbeda di berbagai wilayah seperti Jawa, Bali, Kalimantan, Malaysia, Thailand, Kamboja, Myanmar, dan Filipina,” tutur dia. Lakon wayang ini diambil dari sebuah kumpulan cerita yang berasal dari Jawa periode klasik, tepatnya dari
Kerajaan Kadiri. Isinya adalah mengenai kepahlawanan dan cinta yang berpusat pada dua orang tokoh utamanya, yaitu Raden Inu Kertapati alias Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji alias Galuh Candrakirana. Sekretaris Dindik Jatim, Sucipto SH MSi mengatakan, di dalam seni terdapat beragam pesan moral yang mampu mengedukasi penonton, khususnya para pelajar. Dengan demikian, seni memiliki fungsi khusus untuk membentuk pendidikan karakter anak didik. “Di Jatim, kami memperhatikan betul tentang pendidikan karakter. Karena itu, kita telah mengonsep sejumlah program. Selain padang rembulan, apresiasi seni tradisi ada pula komunitas pegiat kebangsaan, dan widya Q tam* pakerti nugraha,” tutur dia.Q
Selain penampilan cerita panji dan dolanan egrang, malam padang rembulan kali ini cukup dibuat takjub dengan penampilan Tari Suramadu. Bukan hanya tariannya yang menarik, melainkan penari yang tampil dari 12 negara dalam satu panggung. Sekilas dari dandanan dan penampilannya tentu tak akan kentara jika mereka adalah orang asing. Tapi saat di lihat dari jarak pandang dekat dan memulai bicara, mereka akan terlihat aslinya. Para penari tersebut antara lain dari Thailand, Kiribati, China, Belanda, Suriname, India, Laos, Tunisia, New Caledonia, Serbia, Bulgaria dan Indonesia. Mereka adalah pelajar yang mendapat beasiswa dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk belajar budaya dan Bahasa Indonesia. “Kami telah mempersiapkan pertunjukan malam hari ini sejak tiga bulan lalu. Ternyata kita sukses,” tutur Xiomara Somowidjojo. Perempuan asal Suriname ini mengaku telah banyak belajar tentang Indonesia. Sebab sejak di negara asal, dia rutin mengisi kegiatan di Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI). “Di Suriname sering nari di KBRI. Jadi tidak terlalu sulit untuk belajar tari Suramadu,” kata gadis yang masih keturunan Sunda dan Jawa itu. Q tam*
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur
Gelar Festival Makanan Khas Jatim 2014 di Kota Blitar
Lima Besar dari Dua Bakorwil Melenggang ke Grand Final Kota Blitar, Bhirawa Untuk meningkatkan wisata makanan khas (kuliner) di Jawa Timur yang tak kalah dengan berbagai jenis kuliner di luar negeri, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menggelar Festival Makanan Khas Jatim 2014 yang dilaksanakan di Kota Blitar, Rabu (23/4) kemarin.
K Wakil Wali Kota Blitar, H Purnawan Bukhori saat memberikan sambutan pembukaan Festival Makanan Khas Jatim 2014.
Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi saat mencoba salah satu hasil masakan peserta Festival Makanan Khas Jatim 2014.
epala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dr H Jarianto MSi mengatakan tahun ini merupakan tahun keempat Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menggelar Festival Makanan Khas Jatim dengan tema “Melalui Festival Makanan Khas Kita Tingkatkan Peran Kuliner Dalam Mengembangkan Pariwisata di Jawa Timur”, dimana melalui Festival Makanan Khas Jatim ini diharapkan akan muncul menu-menu makanan baru dari setiap Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur untuk mendukung pariwisata. “Ada berbagai macam jenis kuliner di Jawa Timur, bahkan untuk rasa dan aromanya mulai dari wilayah barat, timur, selatan dan utara Jawa Timur semuanya memiliki ciri khas masing-masing yang ini perlu dikembangkan dan dikreasikan,” kata Dr H Jarianto MSi saat ditemui disela-sela melihat dan mencoba hasil masakan peserta Festival Makanan Khas Jatim 2014 yang dilaksanakan di Hotel Puri Perdana Kota Blitar, Rabu (23/4) kemarin. Bahkan dari rasa dan aroma kuliner khas Jatim, menurutnya tak kalah dengan masa-
kan dari luar Negeri yang memiliki berbagai jenis makanan modern. Seperti Nasi Goreng di Jawa Timur ada berbagai macam jenisnya, bahkan namanya ada yang aneh-aneh sesuai dengan rasa dan tingkat kepedasannya. “Sehingga dengan adanya kegiatan ini akan menambah menu baru untuk jenis kuliner di Jatim serta mempertahankan ciri khas kuliner jatim yang telah ada saat ini,” ujarnya. Sedangkan untuk peserta kali ini hanya dari dua Bakorwil dari 4 Bakorwil di Jatim, yakni Bakorwil Bojonegoro dan Bakorwil Madiun sebanyak 19 Kota dan Kabupaten. Sedangkan untuk penilaiannya, Panitia telah menyiapkan Tim Juri sebanyak 3 orang, yakni Bagus Supomo dari Surabaya Hotel School (SHS), Ahmadi dari Tabloid Koki dan Ari Indramawianto dari Asosiasi Chef Jatim, dimana akan mengambil 5 besar dalam babak penyisihan bagi Pemerintahan dan Pembangunan se-Bakorwil Madiun dan Bojonegoro dengan kriteria penilaian ada dua kategori yakni untuk Display atau yang teah disajikan terdiri dari Tekstur, Penyajian Menu, Kekhasan/Unggulan dan rasa serta Demo Masak terdiri Teknik Memasak, Penyajian, Tekstur dan Rasa. “Dari penjumlahan kedua penilaian ini nantinya akan diambil lima besar dari kedua Karisidenan yang akan kami umumkan hari ini juga (kemarin red) setelah semua masakan selesai disajikan yang selanjutnya mewakili Bakorwil menuju Grandfinal di Surabaya,” kata Tim Juri, Ari Indramawianto dari Asosiasi Chef Jatim. Lanjut Ari Indramawianto, setelah dilakukan penjumlahan nilai dari hasil penjurian kepada 19 peserta Festival Makanan Khas Jatim 2014, peserta yang masuk lima besar yakni perta-
Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi saat meninjau hasil masakan peserta Festival Makanan Khas Jatim 2014.
Wakil Wali Kota Blitar, H Purnawan Bukhori didampingi Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto, MSi saat membukaan Festival Makanan Khas Jatim 2014 dengan memukul salah satu alat masak.
ma dari Kabupaten Tuban yang diwakili RM Majesti, kedua dari Kabupaten Pacitan yang diwakili Srikandi Hotel dan Restoran, ketiga Kota Madiun yang diwakili Joglo Taman, Keempat dari Kabupaten Mojokerto yang diwakili Kafe Wijaya Kusuma dan kelima dari Kabupaten Nganjuk yang diwakili Catering Kertosono. Sementara Wakil Wali Kota Blitar, H Purnawan Bukhori usai membuka Festival Makanan Khas Jatim 2014 mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Disbudpar Jatim yang di-
Tampak Tim Juri Festival Makanan Khas Jatim 2014 saat melakukan penilaian mulai memasak hingga menyajikan.
laksanakan di Kota Blitar sebagai tuan rumah, sehingga pihaknya juga berkesempatan untuk mempromosikan keberadaan pariwisata lengkap dengan kuliner khas di Kota Blitar seperti nasi tiwul, legen, es pleret, es drop dan sebagainya. “Apalagi saat ini bertepatan dengan agenda rangkain Hari Jadi Kota Blitar ke108 yang saat ini juga dilaksanakan Bazaar Blitar Djadoel yang dilaksanakan di sepanjang jalan Merdeka yang semuanya serba Djadoel,” kata H Purnawan Bukhori. Q htn*
OPINI
4 Tajuk
Mewaspadai UN SMP POLISI sudah menangkap pengedar jawaban soal Unas (Ujian Nasional). Ini sangat memprihatinkan, walau sejak awal memang sudah diprediksi. Lebih lagi kebocoran bukanlah musibah yang tidak diinginkan, melainkan cara memenangkan persaingan. Maka bocornya naskah soal Unas tidaklah mengejutkan benar. Bahkan sejak delapan tahun terakhir jawaban Unas sudah rutin terjadi, beredar dengan berbagai cara. Terutama melalui SMS telpon seluler. Bocoran soal Unas yang menghasilkan jawaban, harus diakui, diinginkan oleh banyak pihak. Orangtua murid dan peserta didik, ingin garansi lulus dengan hasil baik. Sekolah juga berkepentingan meluluskan peserta didiknya sampai 100%. Kelulusan 100% itu penting bagi sekolah swasta, karena akan dijadikan sebagai bahan propaganda sekolah, agar tetap diminati masyarakat. Pada akhir tahun ajaran, akan dipajang beberapa spanduk dan baliho besar “Sekolah kami lulus 100%.” Walau nyata-nyata makin masif, tetapi kebocoran tidak pernah diakui oleh pemerintah selaku pelaksana dan penanggungjawab Unas (SMP dan SLTA). Kebocoran soal Unas awalnya ditemukan oleh korps guru (PGRI, Persatuan Guru Republik Indonesia) Jawa Timur. Jawaban Unas ditawarkan dengan harga Rp 190 ribu, sudah komplet meliputi 20 varian soal. Lalu, LSM peduli pendidikan juga menemukan beredarnya jawaban mapel matematika (walau belum terkonfirmasi kebenarannya). Tahun ini, Unas SMP dan SLTA masih diselenggarakan terpusat oleh Kemendikbud, dengan beberapa perbaikan. Sedangkan Unas SD telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah, menjadi Usek (ujian nasional sekolah). Tahun lalu Unas diperburuk dengan lembar jawaban yang mudah sobek (manakala dihapus). Tahun ini digunakan kertas lembar jawaban seberat 100 gram, hampir setara kertas cover. Sedangkan lembar soal menggunakan bahan kertas seberat 80 gram, lebih baik dari kertas surat pemerintahan. Sehingga diharapkan peserta Unas lebih nyaman. Peserta didik kelas IX (SMP) juga sudah bersiap-siap menghadapi Unas. Karena waktu Unas sudah dekat, para guru memilih mematangkan persiapan mental spiritual. Sekolah sudah sering menyelenggarakan doa istighotsah. Kadang juga memilih tempat lebih kondusif untuk berdoa. Misalnya di makam keramat yang ramai dikunjungi peziarah, sekaligus wisata religi. Dengan pengasahan spiritual quotient (SQ), diharapkan bisa lebih mencerdaskan intelectual quotient. Unas SMP akan diselenggarakan pada bulan Mei. Sekolah dan lembaga bimbel (bimbingan belajar) sudah kerap menyelenggarakan try-out. Orangtua murid juga bagai habis-habisan mengeluarkan biaya persiapan, agar anaknya lulus Unas dengan memperoleh nilai baik. Hasil Unas bisa digunakan untuk “tiket” masuk ke SMA/SMK maupun MA negeri, atau sekolah favorit. Sehingga Unas SMP pasti lebih heboh dibanding Unas SMA. Masalahnya tahun-tahun lalu, jawaban soal Unas SMP bocor kemana-mana. Biasanya, murid sableng (dengan kompetensi akademik dan moral rendah) akan mengejar jawaban soal. Ternyata sukses besar! Anak-anak sableng bisa meraih rata-rata nilai Unas sebesar 9,4. Padahal biasanya dalam ulangan dan ujian di sekolah nilainya cuma 3,5 atau 4. Sedangkan murid yang baik-baik, hanya meraih nilai Unas tak lebih dari 8,5, seperti yang biasa dicapai saat ulangan dan ujian sekolah. Sehingga murid yang baik-baik kalah dalam perebutan kursi sekolah negeri maupun sekolah favorit. Akibatnya, sekolah-sekolah negeri (SMA, SMK dan MA) maupun swasta favorit diisi oleh murid-murid sableng. Setidaknya, selama 3 tahun terakhir, Unas tidak menguntungkan bagi peserta didik yang baik-baik. Juga masih merepotkan seluruh stake-holder kependidikan. Pada sisi lain Pemerintah daerah (Diknas) masih direpotkan pembagian kewenangan Unas. Ternyata, anggaran UN tidak dapat dicairkan untuk termin pekerjaan yang sedang dibutuhkan. Biaya pengawas se-jawa Timur, belum dicairkan sampai H-1 pelaksanaan UN. Sekolah, juga direpotkan karena hak evaluasi hasil belajar lembaga pendidikan “diambil-alih” oleh pemerintah.
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Menciptakan Pemilu Bersih SECARA keseluruhan, pemilihan umum legislatif berlangsung aman 9 April lalu. Tapi di tengah kemeriahan pemilu, ternyata masih ada noda yang mencederai pesta rakyat itu. Seperti dikatakan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, praktik politik uang terjadi masif di banyak tempat. Jimly mengatakan politik uang terjadi merata di seluruh Indonesia. Apa yang terjadi di lapangan, cukup mudah untuk menemukan politik uang. Pemilih diiming-imingi uang untuk mencoblos nama caleg tertentu. Untuk daerah pelosok, Rp10 ribu per orang sudah merupakah “uang saku” lumayan. Bagi pemilih di perkotaan, mungkin nilainya Rp100 per orang. Tradisi bagi-bagi amplop dalam pemilu bukan barang baru. Bahkan untuk pemilihan kepala desa pun, sudah sangat biasa orang menerima “serangan fajar”. Untuk menghasilkan anggota DPR, DPD dan DPRD yang sehat, diperlukan pemilu sehat pula. Mekanisme penanganan kasus politik uang harus dibenahi lagi, mulai dari pelaporan hingga vonis pengadilan. Beberapa laporan petugas pengawas pemilu mengeluhkan soal kurangnya kepedulian masyarakat. Akibatnya, meski melihat praktik politik uang, mereka tak melaporkan. Efek jera diperlukan bukan hanya kepada caleg tapi juga penerima uang. Proses penghukuman perlu dicarikan cara sederhana tapi efektif, misalnya denda di tempat, tangkap tangan, atau pelaku dimasukan “daftar masyarakat tercela”, termasuk menggunakan hukuman sosial. Nama dan alamat ada di redaksi
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim
Kamis Pon 24 APRIL 2014
Caleg Jadi Persiapkan Diri Liburan panjang akhir pekan selama tiga hari (Jumat sampai Minggu 20 April 2014) nuansanya bagai hari raya Idul Fitri. Banyak rumah caleg (calon legislatif) dihiasi berbagai ornamen, seolah-olah sengaja menyambut tamu. Memang benar, sudah banyak kerabat dan tim sukses mendatangi caleg, dengan ucapan selamat. Diduga kuat (berdasarkan pengumpulan data formulir C-1) sudah lolos akan menjadi anggota DPRD di kabupaten dan kota, atau menjadi DPRD Propinsi serta DPR-RI.
H
asil pemilu secara realcount masih belum selesai dihitung oleh KPU (Komisi Pemilhan Umum). Namun sejak malam hari H coblosan perhitungan cepat (quick-count) suda ditayangkan hampir di seluruh stasiun televisi. Beberapa parpol mengalami kenaikan cukup signifikan, misalnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Gerindra. Ada juga yang melorot tajam, antaralain Partai Demokrat. Ada yang stabil (Golkar). Untuk DPRD Kabupaten dan Kota, cukup hanya dengan 5.000an suara sudah bisa dipastikan bakal dilantik. Begitu pula untuk DPRD Propinsi sudah bisa diperkirakan. Berdasarkan laporan tim sukses, beberapa calon anggota DPRD Propinsi Jawa Timur yang bakal dilantik sudah bisa diketahui. Yakni, yang telah memperoleh dukungan suara sebanyak 100 ribu bisa dipastikan akan berkantor di Indrapura Surabaya. Pada pileg kali ini, tidak semua incumbent bisa beruntung menjadi anggota DPRD lagi. Pada semua parpol, banyak pula incumbent yang gagal. Tidak mudah untuk memperoleh suara sampai 100 ribu lebih. Apalagi pemilu saat ini tidak banyak yang golput, hanya sekitar 25%. Selain itu juga harus memastikan bahwa penyebaran alat peraga kampanye cukup efektif, sampai ke rumah-rumah warga. Terutama uang saku (money politics) benar-benar diterima konstituen tanpa potongan. Suka atau tidak suka, money politics masih mewarnai pileg tahun ini. Altar demokrasi yang lain: pilkades dan pilkada “lebih gila” dalam hal politik uang. Hasil hitung cepat berbagai lembaga survei menempatkan PDIP sebagai peraih dukungan suara terbanyak, hampir menembus 20%. Perolehan suara PDIP naik sekitar 26% dibanding pileg tahun 2009. Begitu juga PKB naik sampai 192%. Tetapi yang paling spektakuler adalah kenaikan Gerindra mencapai 266%. Agaknya, kenaikan parpol yang “beruntung” disebabkan efek dari pen-capres-an. Diantaranya, PKB yang terdongkrak oleh pen-capresan Mahfud MD dan Rhoma Irama,
yang keliling berkampanye untuk PKB.
Oleh : S. Mahargono
“Peta” Jawa Timur Begitu juga pen-capres-an Prabowo Subianto yang masif di berbagai media masa, sangat mendongkrak suara Gerindra. Selain itu, juga faktor peng-iklan-an Prabowo Subianto yang masif dan inovatif di berbagai media masa. Sedangkan pen-capres-an Jokowi nyata-nyata telah “menyelamatkan” PDIP dari kebangkrutan. Dengan berbagai kasus pilkada yang kalah (karena salah memberikan rekomendasi) diperkirakan PDIP akan jeblok sampai tersisa sekitar 10%. Perolehan suara di daerah propinsi dan kabupaten serta kota, sangat mungkin berbeda dengan hasil pileg secara nasional. Di Jawa Timur misalnya, berdasarkan perkiraan terakhir
13 kursi di DPRD Jawa Timur. Dengan hasil pileg 2014 kursi PKB diperkirakan akan bertambah menjadi 20 atau 21 kursi. Meski bertambah secara signifikan, tetapi sesungguhnya masih jauh dibawah perolehan suara pileg tahun 1999. Saat itu PKB di Jawa Timur sebagai pemenang pemilu memiliki 32
kursi. Hasil pemilu 1999 menempatkan PDIP sebagai runner-up di Jawa Timur dengan perolehan 31 kursi. Pada pileg 2004 perolehan PDIP melorot menjadi 24 kursi, dan pada tahun 2009 melorot lagi menjadi 17 kursi. Karena itu pada pileg 2014, semula diperkirakan PDIP “konsisten” selalu berkurang 7 kursi, tersisa 10 kursi. Beruntung Ketua Umum PDIP (Megawati Soekarnoputri) berketetapan mencapres-kan Jokowi, sehingga PDIP Jawa Timur terhindar dari konsisten minus 7. Pen-capres-an Jokowi, mendadak mengubah peta politik 2014. Bahkan hasil pileg 2014
Perolehan suara di daerah provinsi dan kabupaten serta kota, sangat mungkin berbeda dengan hasil pileg secara nasional. Di Jawa Timur misalnya, berdasarkan perkiraan terakhir kemungkinan akan dimenangkan oleh PDIP, atau PKB, sampai kini masih kejar-kejaran dalam perhitungan suara. Yang memperoleh kursi sampai 22 akan menjadi pemenang. kemungkinan akan dimenangkan oleh PDIP, atau PKB, sampai kini masih kejar-kejaran dalam perhitungan suara. Yang memperoleh kursi sampai 22 akan menjadi pemenang. Beberapa elit PDIP dan PKB telah memperoleh ucapan selamat dari kolega parpol lain, karena diduga akan menduduki kursi Ketua DPRD Jawa Timur. Sedangkan Partai Demokrat tetap bisa memperoleh kuotanya (seperti pemilu 2009) pada Dapil VII (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan dan Ngawi). Namun Demokrat kehi langan kursi di Dapil I (Surabaya), di kawasan Tapal Kuda (Dapil II, dan III), serta Dapil IX (Gresik, Lamongan) dan Madura (Dapil XI). Hasil Pileg 2009) PKB memiliki
ini PDIP Jawa Timur diperkirakan memperoleh 19 hingga 20 kursi. Maka sesungguhnya “efek Jokowi” sangat mendongkrak perolehan suara. Jadi, efek Jokowi berperan sangat besar menyumbang hampir 50% suara. Tetapi di Jawa Timur efek Jokowi masih kalah dengan “efek Mahfud MD,” yang sukses melejitkan suara PKB sampai 61%. Hasil resmi pileg 2014 masih menunggu pengumuman KPUD Kabupaten dan Kota. Hari-hari ini menjadi waktu yang genting bagi parpol maupun caleg. Sebagian caleg (terutama incumbent) akan selalu “mengintip” perhitungan suara di kantor KPUD. Manakala diketahui perolehan suara tidak menjamin bisa meraih kursi, maka akan dilakukan upaya lain. Ban-
yak cara upaya lain, diantaranya mendatangi dukun-dukun, sampai coba-coba “membeli” suara. Tokoh “Barang Mewah” Banyak parpol (dan hampir seluruhnya) diterpa isu miring, menyangkut elit-elitnya. Tetapi ternyata, isu miring ada penawarnya. Yakni tokoh calon presiden (capres). Itulah kelebihan PDIP, Gerindra dan PKB yang memetik hikmah pen-capres-an tokoh-tokoh dengan elektabilitas tinggi. Efek capres bagai “barang mewah” yang sangat laku di pasaran. Dalam pileg 2014, banyak parpol membonceng elektabilitas capres-nya. Terbukti, parpol yang tidak memiliki “barang mewah” juga tidak mengalami peningkatan suara. Lebih lagi, sudah tidak memiliki “barang mewah,” isu miringnya terus disiarkan di media cetak dan televisi. Bagai pepatah sudah jatuh tertimpa tangga. Tetapi sebenarnya “barang mewah” bukan hanya monopoli capres. Pada tataran caleg juga dikenal “barang mewah,” yang memiliki elektabilitas tinggi. Caleg mewah ini bisa mendongkrak perolehan suara parpol. Beberapa caleg mewah, diantaranya Guruh Soekarnoputra (PDIP), Eddy Baskoro (Ibas, Partai Demokrat), serta Hidayat Nur Wahid (PKS). Harus diakui, hampir seluruh parpol krisis personel yang bisa berperan sebagai vote getter. Dulu pada zaman ordebaru, setiap parpol (PPP, Golkar dan PDIP) memiliki tokoh-tokoh yang ditempatkan pada nomor urut teratas. Tujuannya bukan untuk dijadikan DPR, melainkan sekedar menarik simpati pemilih, murni vote getter. Tokoh-tokoh besar itu diantaranya Rektor Perguruan Tinggi Negeri, pejabat tinggi, dan ulama pemimpin pesantren. Seluruh tokoh identik sebagai panutan masyarakat, benar-benar bersih dan peduli. Tetapi sekarang, agaknya, sudah krisis tokoh panutan. Banyak pejabat tinggi masuk penjara. Rektor (yang dipilih secara demokratis di kampus) juga memiliki banyak musuh. Begitu pula banyak kyai memiliki pesaing di parpol lain. Tetapi sebagian besar masyarakat meyakini, bahwa pileg hanyalah proses demokrasi. Sedangkan pelantikan sebagai anggota dewan merupakan pulung nasib. Ada yang sudah habis-habisan, tetapi tidak terpilih. Bahkan ada yang sudah dinyatakan terpilih, tetapi tidak bisa dilantik karena berhalangan tetap maupun terhalang proses hukum pidana. Staf di Setwan DPRD Jawa Timur
Internalisasi Nilai-nilai Profetik dalam Pendidikan
B
elakangan ini bisa kita saksikan euforia perpolitikan negeri ini. Politik yang sarat akan intrik tipu daya. Beragam cara dilakukan para politisi untuk menjegal lawan politiknya. Tidak peduli lagi akan etika dan moral. Varian politik kotorpun tidak malu-malu untuk dipertontonkan. Kita ambil saja contoh politik praktis yang marak kita jumpai akhir-akhir ini, seperti; money politics yang kerap kali dibagi-bagikan ke masyarakat dengan tujuan agar bisa membeli dan mendulang suara rakyat sebanyak-banyaknya, monopoli media masa, mempergunakan jasa dukun untuk menumbangkan lawannya dan lain sebagainya. Pemandangan demikian memberikan gambaran bahwa para politisi negeri ini mengalami dehumanisasi yang sangat akut. Etika, moral dan akhlaq sudah menjadi barang langka untuk menghiasa tindak-tanduk mereka. Jiwa spiritualitas mereka sangat rapuh dan keropos. Sebenarnya, figur politisi yang miskin integritas belakangan ini adalah gambaran dari kegagalan dunia pendidikan bangsa. Pendidikan yang bertujuan untuk mengadabkan manusia malah menjadikan biadab lagi tak bermoral. Manusia yang gagap akan etika berbudaya dan terbelakang dalam integritas diri. Pendidikan seharusnya mampu menghasilkan manusia-manusia yang cerdas, santun, berbudi luhur, memproduk manusia-manusia yang mampu mengemban ama-
nah Tuhan dengan menjadi hal yang nissebaik-baiknya sebacaya untuk menyemgai khalifah dimuka buhkan tubuh penbumi, sehinga kedadidikan bangsa yang maian dan ketentrasakit ini. Orientasi man bisa menyebar pendidikan yang berkeseluruh penjuru basis spiritual menbumi. Akan tetapi, jadi harga tawar yang terlampau miris jika menggiurkan untuk melihat wajah penmengembalikan moral bangsa yang semakin didikan bangsa pada Oleh : kurun waktu belameredup. Diantara Taqwim kangan ini. Pendidibentuk cara untuk kan bangsa saat ini mengadabkan moral belum mampu menyang kian terpuruk jawab tantangan kompleksitas adalah dengan menginternaliproblematika jaman yang kian sasikan nilai-nilai profetik pada kusut dan merambah dengan diri siswa. cepat meninggalkan laju gerak Kaitannya dengan hal ini, kunjalannya pendidikan yang metowijoyo dalam bukunya “Pararangkak terseok-seok. Pendidikan digma Islam; Interpretasi Untuk bangsa ini terkesan pincang sebeAksi” menyebutkan bahwa misi lah, sehingga jalannyapun tidak profetik yang harus ditanamkan berimbang. pada diri seseorang memuat tiga Titik tekan pendidikan bangsa nilai fundamen, yaitu; nilai huakhir-akhir ini lebih banyak ditemanisasi, nilai liberasi dan nilai kankan pada aspek kognitif saja transendensi. Ketiga nilai profetik tanpa menyeimbangkan aspek transformatif ini diarahkan untuk afektif dan psikomotorik. Tak rekayasa masyarakat menuju citaheran jika produk pendidikan cita sosio-etiknya dimasa depan. sekarang mencetak manusia-ma(Kuntowijoyo, 1998 : 289). nusia yang cerdas akal tapi miskin Ketiga nilai profetik tersebut integritas. Sehingga tak heran jika hendaknya bisa diinternalisasibanyak orang yang pandai secara kan dalam diri siswa, sehingga logika tapi ia malah jadi perampok dengan nilai humanisasi generasi harta rakyat, bermain-main debangsa kedepan diharapkan agar ngan kebohongan, pandai beretoribisa memanusiakan-manusia dan ka tapi gersang dalam implemenmampu keluar dari kungkungan tasi. Jiwa spiritualitasnya kering dehumanisasi publik. Generasi lagi gersang dan kehidupannya bangsa tidak lagi menjadi mesinhanya digerakkan dengan mesin mesin politik industrialis yang materialis-kapitalis. hanya memandang masyarakat Reorientasi pendidikan bangsa dengan tatapan abstrak tanpa
wajah kemanusiaan. Dan dengan nilai liberasi, generasi bangsa ini diharapkan menjadi pembebas kesengsaraan, pembebas kemiskinan, pembebas ketidakadilan serta membebaskan rakyat dari pemerasan tidak manusiawi para elit kapitalis. Dan dengan nilai yang terakhir yaitu nilai transenden, generasi bangsa ini bisa terkayakan aspek spiritualitasnya, menjadi pribadi-pribadi yang anggun dalam moral dan etika. Terbebas dari pola hidup yang hedonis serta mampu melepaskan diri dari budaya pragmatisme. Dengan terinternalisasikannya ketiga nilai tersebut dalam dunia pendidikan, maka dunia pendidikan diharapkan bisa mencetak generasi masa depan tangguh yang siap menjawab kompleksitas tantangan jaman dan mengurai segala bentuk benang problematika dengan nilai-nilai etis. Dunia pendidikan dimungkinkan akan memasok para cendikiawan cerdik yang santun, respondsif dengan segala bentuk ketidakadilan, menjadi pembebas bagi kaum lemah, serta mampu mengurai karut-marutnya etika perpolitikan bangsa dengan dibimbing ruh spiritualitas yang tinggi. Dengan demikian, integritas diri akan tumbuh subur pada diri generasi bangsa. Mahasiswa Jurusan Tarbiyah/Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang, penulis adalah Ketua Umum LSO-FORSIFA UMM
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Kamis Pon 24 APRIL 2014
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO
KELANA
MY Hadiri Puncak HUT Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto, Bhirawa Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus - Suyitno (MY) menghadiri peringatan HUT Makco (Thian Shang Sheng Mu) yang diselenggarakan di Tempat ibadah Tri Dharma (TTID) klenteng Hok Sian Kiong Mojokerto, Selasa (22/4) malam lalu. Wali Kota Mas’ud berharap, peringatan itu sanggup membawa kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh warga Kota Mojokerto. Sehingga Pemkot Mojokerto mampu melanjutkan program pembnagunan. Peringatan di klentheng Itu menunjukkan Bangsa Indonesia memberi kebebasan bagi seluruh umat beragama untuk beribadah dan merayakan sesuai keyakinan masing-masing. ‘’Mojokerto merupakan miniatur Indonesia, karena memiliki beragam agama. Boleh berbeda keyakinan tapi harus menjaga kebersamaan, sehingga suasana kota Mojokerto aman dan damai,’’ katanya. Karena itu, Mas’ud berharap kebersamaan ini terus terjaga agar masyarakat lebih rukun dan pembangunan bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan. ‘’Lima tahun kedepan sebagai pimpinan daerah bersama Wawali Pak Suyitno, kita punya visi untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city. Artinya bagaimana orang mencari produk, jasa, layanan di kota Mojokerto, sehingga kota Mojokerto semakin ramai. Bila semakin ramai maka dapat meningkatkan peredaran uang, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tersedia lapangan kerja, sehingga menurunkan angka kemiskinan dan penggangguran, dan akhirnya terwujud kesejahteraan. Hal ini bisa terwujud dengan adanya persatuan dan kesatuan dari semua pihak,’’ paparnya.Q kar
Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan Modal 61 UKM Gresik, Bhirawa PT Petrokimia Gresik (PKG) menyalurkan bantuan total Rp8,33 miliar untuk permodalan kepada 61 Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk membantu pelaku UKM yang mengalami kesulitan, terutama akses permodalan. Manajer Kemitraan dan Bina Lingkungan (KBL) PKG, Taufik Hidayat, Rabu (23/4) mengatakan, pemberian bantuan ditujukan secara perorangan maupun kelompok UKM yang menjadi mitra binaan perusahaan. ‘’Pemberian bantuan permodalan ini sebagai langkah nyata kontribusi PKG terhadap program pemerintah, yakni meningkatkan daya saing UKM guna menjawab sejumlah tantangan,’’ kata Taufik setelah menyerahkan bantuan secara simbolis di Gedung Diklat PKG. Taufik mengatakan, keberadaan UKM mitra binaan PKG tersebar di Provinsi Jatim dan Jawa Tengah, serta bergerak di beberapa sektor, seperti peternakan, pertanian, perkebunan, perikanan, perindustrian, perdagangan serta jasa. Dengan adanya bantuan permodalan bisa menjadikan peluang bagi UKM untuk mengembangkan usahanya, terlebih pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kini ditopang dari sektor konsumsi. ‘’Hal ini mengingat sektor rill seperti UKM sudah terbukti kuat dan mampu bertahan terhadap krisis ekonomi serta membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan ekspor, meningkatkan pendapatan daerah, serta pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan rakyat,’’ katanya. Sebelumnya, PKG juga telah menyalurkan dana kemitraan senilai Rp7,66 miliar pada 24 Maret 2014, sehingga apabila ditotal PKG telah menyalurkan bantuan sebesar Rp15,99 miliar. Rinciannya, sebesar Rp1,9 miliar untuk sembilan mitra binaan di Jawa Tengah, masing-masing di Kab Boyolali sebesar Rp1,47 miliar dan di Klaten sebesar Rp487 juta. Di Jatim, total bantuan mencapai Rp14 miliar untuk 145 mitra binaan, seperti di Kab Magetan (Rp3,6 miliar), Jember (Rp1,67 miliar), Gresik (Rp1,38 miliar), Malang (Rp1,2 miliar), Bojonegoro (Rp870 juta), dan di Madiun (Rp838 juta). Selainnya, di Tuban (Rp777 juta), Sampang (Rp737 juta), Ponorogo (Rp643 juta), Blitar (Rp575 juta), Banyuwangi (Rp465 juta), Lamongan (Rp446 juta), Bangkalan (Rp242 juta), Tulungagung (Rp220), Jombang (Rp146 juta), Mojokerto (Rp 86,2 juta), dan Madiun (Rp31,8 juta).Q kim
5
Industri Gula Terganggu Infrastruktur Tua Sidoarjo, Bhirawa Pertumbuhan industri gula merupakan salah satu sumber daya yang memberikan kotribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Namun sayang, kondisinya kini dihadapkan pada tantangan permasalahan yang cukup berat pula.
alikusyanto/bhirawa
Karyawan PDAM Delta Tirta Sidoarjo kembali melakukan demo, mereka menolak dipimpin Direksi PDAM baru yang berasal dari direksi yang saat ini menjabat.
Karyawan PDAM Sidoarjo Tolak Dipimpin Mantan Direksi Sidoarjo, Bhirawa Mendekati masa jabatan direksi PDAM Sidoarjo yang akan berakhir Juli 2014 nanti, karyawan PDAM Sidoarjo sudah dua kali ini berdemo. Mereka kembali menyampaikan aspirasi, menolak dipimpin lagi oleh direksi-direksi PDAM yang saat ini masih menjabat atau direksi lama. Demo pertama bulan Maret lalu, yang langsung menghadap Bupati Saiful Ilah, di Pendopo Delta Wibawa. Demo kedua kembali digelar, Selasa (22/4) kemarin, dilakukan dengan damai di kantor PDAM Sidoarjo, Jl Pahlawan Nomor 1, Sidoarjo. Tidak banyak komentar yang keluar dari mulut karyawan PDAM yang demo. Hanya saja, seorang karyawan sempat berujar, dirinya juga ingin menjadi Direktur PDAM Sidoarjo.Dalam menyampaikan aspirasinya ini, karyawan hanya membentangkan spanduk yang berisikan tulisan mereka tak ingin
dipimpim kembali oleh mantanmantan direksi saat ini. Menurut informasi di intern PDAM Sidoarjo, Dirut PDAM Sidoarjo saat ini, Djayadi, tak mungkin bisa mencalonkan lagi, sebab sudah dua periode menjabat sebagai Dirut dan akan habis masa jabatannya per Juli 2014. Sehingga yang ada peluang menjadi Dirut PDAM Sidoarjo periode 2014-2019 nantinya, adalah Direktur Umum saat ini, A.Basit Lao dan Direktur Teknik, Iwan Prasetya. Demo yang dilakukan karyawan PDAM Sidoarjo kemarin, menurut informasi karyawan, ternyata kebetulan dengan hari ulang tahun kelahiran Dirum PDAM Sidoarjo, A Basit Lao. Terkait demo tuntutan karyawan PDAM Sidoarjo ini, para Direksi, Kabag di PDAM Sidoarjo, Dewan Pengawas dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, langsung mengadakan rapat ko-
Polisi Bakal Tindak Tegas Konvoi Lulusan Pelajar Kota Mojokerto, Bhirawa Jajaran kepolisian Polres Mojokerto kota bakal menindak tegas tradisi kelulusan siswa tingkat SLTA dengan konvoi di jalanan. Bahkan jika para siswa tetap melanggar, polisi bakal mengeluarkan surat tilang bagi para siswa. Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiji Suwartini didampingi Kasat Lantas AKP Triyanto, mengatakan konvoi yang dilakukan para siswa dipastikan bakal dihadang aparat kepolisian. ‘’Semua rencana antisipasi konvoi kelulusan sudah kita buat,’’ katanya. AKBP Wiji merinci, diantara titik fokus pengamanan jalur itu adalah di kawasan jalan protokol. Mulai dari Empunala, sepanjang Jl Gajahmada, Pahlawan hingga Majapahit. ‘’Jalur itu yang sering menjadi langganan konvoi para siswa,’’ tambahnya. Secara detail dijelaskan Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Triyanto, jika memang masih ditemukan siswa yang melakukan konvoi, maka polisi tak segan-segan memberikan tindakan tegas. Yakni memberikan tilang dan akan menyita kendaraan yang tak sesuai pabrikan. Dalam melakukan pengamanan nanti, kata Triyanto, Polresta Mojokerto Kota akan menerjunkan semua lapisan satuan. Mulai dari Satsabhara, Reserse dan Kriminal (reskrim), Satuan Intelijen, dan Satuan Lalu Lintas. ‘’Semua satuan dilibatkan untuk melakukan pemantauan aktif seputar giat masyarakat kelulusan ujian nanti,’’ imbuhnya. Sementara, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) akan melakukan patroli di jalan raya untuk memonitor titik pengumpulan pelajar yang berkendara di jalan raya. ‘’Jika terlihat ada pelajar yang konvoi akan dibubarkan,’’ pungkasnya.Q kar
ordinasi di kantor PDAM Sidoarjo. Asisten Perekonomian dan Pem bangunan Pemkab Sidoarjo, Ir Handayani MSi, tak banyak berkomentar tentang masalah ini. Menurutnya demo karyawan ini adalah sebagai bentuk penyampaian aspirasi. Maka akan ditampung dan akan disampaikan pada Bupati. Humas PDAM Sidoarjo, Yoyok Supriyanto, menyampaikan nantinya akan ada pernyataan resmi dari Dirut PDAM, Jayadi, terkait demo tuntutan karyawan PDAM Sidoarjo itu. Sementara itu, baru-baru ini, Dirut PDAM Sidoarjo, Jayadi, menegaskan dirinya sudah siap mental untuk segera lengser per Juli 2014 nanti. Bahkan pria kelahiran 31 Mei 1964 itu, mengaku sudah siap lengser ketika ia akan menyelesaikan tanggung jawabnya dari Dirut PDAM Sidoarjo, pada periode pertama dulu.Q ali
Hal itu dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir Handayani MM yang mewakili Bupati Sidoarjo dalam acara Buka Giling PG Tebu Candi Baru, Rabu (23/4) kemarin. Menurutnya, salah satu tantangan permasalahan itu mengenai infrastruktur industri yang rata-rata sudah tua, yang berakibat pada menurunnya produktivitas industri itu sendiri. ‘’Maka tantangan permasalahan itu perlu kita sikapi secara positif, dengan langkah nyata perbaikan kinerja,’’ katanya. Handayani juga mengajak kepada sem u a p i h a k y a n g t e r k a i t d e n g a n p r oduktivitas gula, untuk mengkaji secara mendalam hal-hal yang menjadi permasalahan, dengan mengembangkan sikap-sikap yang lebih terbuka. ‘’Sehingga sektor pertebuan dan pergulaan dapat eksis kembali seperti semula, “ jelas Handayani Sementara itu, Direktur PG Candi Baru, Warsito juga menjelaskan, kini luas areal perkebunan tebu di Kab Sidoarjo seluas 6.221 hektar. Dari luas lahan itu mampu menghasilkan produksi tebu sebesar 4.686.690 kuintal, yang bisa menghasilkan produksi gula sebesar 331.048 kuintal. Sehingga produktivitas rata-rata tebu 755 kuintal per hektar dan produktivitas ratarata gula 52 kuintal per hektar. Sementara untuk randemennya rata-rata mencapai sekitar 7,24%. Sedangkan, menurut Direktur Utama PG Rajawali Nusantara Indonesia, Ismet Hasan Putro juga menerangkan produksi gula tahun 2013 mengalami kehancuran. Hal ini bukan disebabkan karena menurunnya kualitas gula Indonesia, tetapi karena harga gula kalah bersaing dengan gula impor. Kondisi seperti ini merupakan tantangan bersama untuk mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan pergulaan Indonesia agar tak kalah bersaing dengan gula impor. Kedepannya pemerintah akan meninjau kembali permasalahan ini dan merevisi lagi regulasi tentang pergulaan yang berpihak pada pergulaan nasional, bukan pada gula impor. ‘’Makanya, harapan dan tekad semua karyawan PG Candi Baru adalah giling tahun 2014 akan lebih sukses lagi,’’ harap Ismet Hasan di hadapan para Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR).Q ach
Dewan Tunggu Solusi Wali Kota Soal Penanganan Banjir Kota Mojokerto, Bhirawa kan kalangan dewan sejak beberapa Kalangan DPRD Kota Mojokerto metahun lalu. Minimnya kordinasi, memnunggu konsep Wali Kota Mojokerto buat sejumlah titik vital masih menjadi Mas’ud Yunus soal penanganan banjir. ganjalan air mengalir. Para wakil rakyat meSemisal, saluran air di nilai, wilayah kota yang kawasan Kedundung, Mahanya seluas 16 kilomegersari. Di sana, air hujan ter itu, harusnya bisa yang seharusnya mengalir tertata lebih baik dan ke kawasan Mojoanyar indah. Banjir yang kerap menjadi tersumbat. Lanterjadi harusnya sudah taran pengerukan yang dibisa teratasi. lakukan di kawasan MoKetua Fraksi Demokrat joanyar sebagai jalur air DPRD Kota Mojokerto, Papembuangan dari dalma ulus Kukuh Swasono mengakota tak berjalan maktakan, saat penyampaian simal. Rancangan Pembangunan Selain mendesak bukti Jangka Menengah Daerah kariyadi/bhirawa realisasi dari program pe(RPJMD) di Hotel Elmi Surabaya pekan lalu, wali kota nanganan banjir, Paulus Paulus Swasono Kukuh mengaku sudah melangkah. menilai, Pemkot harus ‘’Wali kota mengaku sudah melakukan melibatkan tim ahli. Tim inilah yang komunikasi dengan pemerintahan teakan bergerak dan melakukan kajian tangga,’’ katanya. atas letak geografis Kota Mojokerto. Paulus menilai, komunikasi yang di‘’Sehingga pembuangan air bisa maklakukan antara wali kota dengan Busimal dan banjir bisa segera teratasi,’’ pati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa itu imbuh anggota komisi II bidang Pemharus dibuktikan. Agar sebagian masbangunan ini. yarakat yang selalu menjadi langganan Seperti diketahui, hujan yang tak begitu banjir tak lagi was-was saat hujan tiba. deras melanda Kota Mojokerto selalu ‘’Sekarang ini masih sering terjadi menggenang di sejumlah titik vital. Mulai banjir. Meski genangan tidak berdari sepanjang jalan Taman Siswa, Jl WR langsung lama, tapi sangat menggangu,’’ tuturnya. Supratman, dan sebagian wilayah MaDesakan untuk melakukan komujapahit. Selain mengakibatkan sejumlah nikasi dengan Pemkab Mojokerto, ujar kendaraan roda dua macet, pemandangan Paulus, memang seringkali didengungtak sedap pun begitu terasa.Q kar
Prihatin Lihat Ibu Rumah Tangga Menganggur, Latih Sulam dan Rajut Ingin mahir dalam membuat produk rajutan dan sulam secara gratis di Kab Sidoarjo? Mungkin anda bisa datang ke Lembaga Kursus dan Ketrampilan (LPK) Rahayu Art dan Design yang ada di Perumahan Puri Kalitengah Blok R-26, Tanggulangin. Menurut Rossy Utari Rahayu, pemilik LPK Rahu Art dan Design, hal itu lakukan semat-amata untuk merangsang semangat remaja putri dan ibu-ibu rumah tangga di Sidoarjo, ikut melestarikan ketrampilan budaya Bangsa Indonesia itu. Hingga berani menawarkan pelatihanan gratis pada stau bulan pertama. ‘’Walau ditawarkan untuk pelatihan gratis saja, kadang-kadang sulit juga, karena budaya perempuan Indonesia itu, saya rasa banyak yang suka bermalas-malasan, mereka baru percaya setelah ada hasil,’’ kata Rossy, yang tahun 2013 lalu, meraih penghargaan Citra Kartini 2013 dari Bupati Sidoarjo, untuk bidang pendidikan itu, belum lama ini.
Dijelaskan perempuan kelahiran Jombang itu, mereka yang sudah selesai dilatih itu biasanya diajak membantu mengerjakan sejumlah produk rajutan dan sulaman. Kini mereka telah merasakan hasilnya. Kalau seandainya tidak ada pekerjaan, kini mereka selalu bertanyatanya. Karena mereka sehari sudah dapat penghasilan, sehingga sudah bisa memberi uang saku putra-putrinya. Rossy yang juga guru Pendidikan Usia Dini (Paud) di daerah Tanggulangin itu menyampaikan, keinginannya untuk memberikan pelatihan rajut dan sulam itu, juga karena tiap hari ia melihat banyak ibu-ibu rumah tangga orang tua dari anak didiknya itu
yang menganggur sambil menunggu anaknya pulang sekolah. ‘’Makanya mereka saya beri latihan ketrampilan dan saya carikan garapan kerjaan,’’ kata ibu tiga orang anak itu.nya. Disampaikan Rossy, kegiatan yang dilakukan itu sudah berjalan empat tahun ini. Baru pada tahun ini berani mempromosikan kegiatannya. Sebab ia beranggapan sudah siap. Mereka yang sudah dilatih ketrampilan sulam dan rajut itu, kini mencapai hampir 200 an orang. Menurut Rossy, di Sidoarjo tak ada lembaga ketrampilan khusus yang melatih ketrampilan rajut dan sulam. Produk-produk rajut dan sulam yang diaplikasikan adalah warna-warna yang ngejreng sesuai dengan selera anak anak-anak muda saat ini. ‘’Kalau hasil rajut dan sulam dulu kan hanya taplak saja, kini bisa berbagai produk, warnanya bila dulu juga hanya putih saja, sekarang kita aplikasikan warna-
warna yang nyentrik,’’ kata Rossi. Pemasaran intern dari hasil ketrampilan siswa yang dilatih, kata Rossy, diantaranya sudah menghubungi koperasi di Angkasa Pura Juanda. Selain itu juga kerja sama dengan Savina Garmen Surabaya, yang tiap bulannya mengirimkan baju untuk disulam. Kemudian, Savina kembali yang mengedarkan lagi ke seluruh Indonesia. Rossy saat ini juga sedang kerja sama dengan Mirota Jogja, untuk mengisi barang. Namun ia mengakui seleksinya cukup ketat. Barang-barang yang dihasilkan sengaja dimasukkan ke sejumlah toko-toko besar, sebab ia ingin karya-karya yang dihasilkan dihargai. Harga dari produk sulam rajut yang dihasilkan bervariasi. Mulai dari harga Rp5 ribu sampai Rp1 juta. Harga murah dan mahal, kata Rossy,tergantung dari motif dan benang yang dipakai. Rossy mengakui keahlian yang
alikusyanto/bhirawa
Rossy bersama produk-produk sulam dan rajut yang dihasilkan, ketika diundang Bupati Sidoarjo dalam mengisi acara penganugeraan Citra Kartini 2014 di Pendopo Delta Wibawa. dimiliki didapat turun-temurun dari sang ibu. Sehingga ia juga ingin meneruskan pada sang buah hatinya. Anak nomor dua dan nomor tiga menurutnya ada ke-
tertarikan dengan ketrampilan ini. ‘’Tapi saya akan meneruskan ketrampilan ini pada semua orang yang berminat, tak hanya pada keluarga saja,’’ pungkasnya.Q ali
JAWA TIMUR
6
Ribuan Rumah Terendam Banjir
KILAS JATIM
Angka Golput Masih Tinggi
Pantura Macet hingga 6 Km Pasuruan, Bhirawa Banjir melanda tiga Kecamatan di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Selasa (22/4) malam. Air bah mengakibatkan rumah terendam. Hingga Rabu (23/4) siang, ribuan rumah masih tetap terendam. Banjir terjadi akibat sungai Sambirejo meluap, setelah gorong-gorong jembatan di Jalan Pantura, tepatnya di Dusun Lingkung Desa Sambirejo terlalu kecil hingga tidak mampu menampung debit air saat hujan.
Bojonegoro, Bhirawa Angka Golongan Putih (Golput) di Kabupaten Bojonegoro masih dikategorikan tinggi. Dari hasil rekapitulasi suara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro, Warga yang tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pemungutan sebanyak 24,4 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.032.661 pemilih. Menurut Divisi Organisasi dan Hubungan Masyarakat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro, Mustaana, saat hari pencoblosan 9 April lalu. Dikatakan, ada beberapa faktor banyaknya warga yang memilih untuk golput, diantarnya ada unsur ketidakpercayaan dari masyarakat serta ada pula pemilih yang sudah pindah dari kediaman sebelumnya. “Karena banyak warga masyarakat tidak mengenal caleg dan males berangkat ke TPS dienakan kerja,” ujar Mustaana, Rabu (23/4). Sementara itu, terkait dari jumlah hak pilih yang disia-siakan cukup tinggi, yakni mencapai 252.085 orang. “Untuk angka kehadiran dalam Pileg kemarin sebanyak 780.576 orang atau 75,6 persen,” jelasnya. Namun disisi lain, menurut Mustaana, menurunnya angka golput ini menurut KPUK dipicu karena banyaknya pihak yang melakukan sosialisasi, baik dari penyelenggara Pemilu, caleg maupun partai. “Selain itu, masyarakat juga mulai sadar untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini,” pungkasnya.Q bas hilmi husain/bhirawa
Antrean panjang di Jl Raya Pantura Pasuruan-Surabaya di Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan karena terendam banjir dengan ketinggian 30-40 meter, Rabu (23/4) siang.
Jumlah Partisipasi Pemilih Naik Jember, Bhirawa KPU Jember memastikan bahwa tingkat partisipasi kehadiran pemilih di Kabupaten Jember dalam Pemilu Legeslatif 9 April 2014 kemarin mengalami peningkatan. Berdasarkan data diperkirakan 65 persen tingkat kehadiran dari jumlah pemilih 1,7 juta pemilih di Jember. Meningkatnya partisipasi masyarakat untuk memilih, dilihat dari suara sah yang masuk dalam pemilu kemarin. Berdasarkan data, angka suara sah di Kabupaten Jember 1.088.388 suara dari 1,7 juta penduduk Jember yang mempunyai hak pilih. Komisioner KPU Kabupaten Jember, Habib M Rohan mengatakan, dalam Pileg yang dilaksanakan Tanggal 9 April lalu, jumlah partisipasi kehadiran pemilih di Kabupaten Jember mencapai angka 65 persen. Sehingga, jumlah golput mengalami penurunan menjadi 35 persen, dibanding pada Pemilu sebelumnya, yang mencapai angka sekitar 40 persen. “Boleh dibilang tingkat partisipasi masyarakat saat ini lebih tinggi bila dibanding dengan Pemilu 2004 dan 2009 lalu,” ujarnya. Menurut Rohan, tingginya tingkat partisipasi kehadiran pemilih pada Pileg kali ini, bukan semata karena keberhasilan kegiatan sosialisasi yang kerap dilakukan oleh KPU Kabupaten Jember, melainkan juga berkat adanya dukungan dari semua pihak.Q efi
Tiga Kecamatan yang terendam banjir dua diantaranya Rejoso, Grati Kabupaten Pasuruan dan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan. Selain merendam rumah, areal persawahan dan fasilitas umum seperti sekolahan, banjir juga menggenangi jalur pantura Pasuruan, tepatnya di dekat perbatasan Kota dan Kabupaten Pasuruan dengan ketinggian 30-40 meter. Sehingga pantura arah Surabaya-Probolingggo maupun sebaliknya macet sepanjang enam kilometer lebih. Camat Rejoso Suhariyadi mengatakan luapan banjir ini terjadi pukul 23.00 WIB. Sebanyak 1.005 rumah di Desa Kedungbako, Sambirejo, Sadengrejo dan Kawisrejo Kecamatan Rejoso terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata mencapai 70-80 meter. “Kecamatan Rejoso yang terparah terendam banjir. Air tidak cepat surut karena aliran drainase ke empat desa itu terlalu kecil dan tertahan oleh jalur pantura yang posisinya lebih tinggi di-
banding dengan rumah warga. Sehingga, debit air saat hujan tidak bisa mengalir,” kata Suhariyadi. Suhariyadi meminta kepada Pemerintah Jatim untuk segera melakukan upaya menormalisasi. Sehingga, banjir di Kecamatan Rejoso tidak terulang. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PU Provinsi Jatim, tapi tidak ada tindak lanjut. Normalisasi harus secepatnya dilakukan, jika tidak harus diimbangi dengan pelebaran sungai di bawah jalan raya,” papar Suhariyadi. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Pasuruan Sunyono mengatakan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pendataan daerah-daerah yang terendam banjir. Menurutnya, sejumlah bantuan akan segera disalurkan untuk meringankan beban masyarakat korban banjir. “Gabungan petugas BPBD dan Dinas Pengairan serta relawan, sudah turun ke lapangan,” jelas Sunyono.Q hil
Danrem Akui Wartawan Sangat Dewasa Madiun, Bhirawa Komandan Korem (Danrem) 081 Dhirotsaha Jaya (DSJ) Madiun, Kol. Inf. Widodo Iriansyah, mengakui wartawan yang bertugas di jajaran Korem 081 DSJ, lebih dewasa dalam menyikapi atau menulis berita yang menyangkut kepentingan orang banyak. Menurut Kol. Inf. Widodo Iriansyah, jika ada berita yang sifatnya membuat masyarakat kurang nyaman, wartawan di Madiun akan menulis pemberitaan agar suasana lebih kondosif. Karena ada beberapa wartawan di daerah lain, yang justru menjadi pengompor masyarakat dalam pemberitaannya. “Wartawan di Madiun, lebih arif dan bijaksana saat menurunkan berita ketika ada isu yang menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat. Wartawan bisa menjadikan hal yang besar menjadi kecil, dan sebaliknya, bisa juga menjadikan hal yang kecil menjadi besar. Tapi wartawan di Madiun, saya akui lebih dewasa dalam hal pemberitaan,” kata Danrem 081/DSJ Madiun, Kol.Inf.Widodo Iriansyah, saat “Tatap Muka Danrem 081/DSJ Bersama Insan Pers di
dar/bhirawa
Kol.Inf.Widodo Iriansyah Wilayah Madiun” di aula Makorem, Rabu (23/4). Sementara itu, mengenai jika ada kunjungan tamu VVIP, misalnya Presiden atau tamu negara yang berkunjung ke Madiun, pihak keamanan dari unsur TNI terlalu membatasi informasi yang diburu wartawan, menurutnya itu hanyalah prosedur dan bukan pengekangan terhadap wartawan yang melakukan peliputan. Tapi semata-semata demi menjalankan
prosedur pengamanan yang sudah ditetapkan. “Jadi begini, pengamanan tamu VVIP, itu tanggungjawab TNI. Kalau di darat ya tanggungjawab kita selaku TNI AD. Kalau masalah informasi dari kami yang terlalu minim, itu semata-mata hanyalah prosedur yang sudah ditetapkan. Karena tidak mungkin, semua informasi kita berikan ke media. Misalnya jumlah personil. Kan wartawan bisa mengira-ngira sendiri nanti berapa jumlah personil kita yang melakukan pengaman,”jelas Kol.Inf. Widodo. Menurutnya lagi, ketatnya informasi dan pengamanan yang diberikan oleh petugas keamanan saat menjelang atau kedatangan tamu VVIP di jajaran Korem 081/DSJ, karena di wilayah tersebut belum steril dari teroris. Dikwatirkan, jika semua informasi diberikan ke media, teroris akan mengambil celah untuk melakukan teror. “Di jajaran Korem/081 ini, belum steril dari teroris. Kalau semua informasi kita sampaikan ke media, kita kwatirkan teroris akan mengambil celah,” tegas Kol.Inf.Widodo.Q dar
Warga Berbondong Mendaftar Anggota KPUD Batu, Bhirawa Tak kurang dari 42 warga Kota Batu menunjukkan minatnya untuk menjadi komisioner di KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah-red) kota tersebut. Hal ini terlihat sudah ada 42 warga kota tersebut yang telah mengambil formulir pendaftaran KPUD di Panitia Seleksi KPUD Batu yang bertempat di Ruko Perumahan Griya taman Asri, Mojorejo, Kota Batu. “Sebanyak 42 orang ini masih sebatas mengambil formulir pendaftaran KPUD. Maksudnya, hingga saat ini belum ada dari mereka yang telah mengembalikan formulir tersebut sebagai bentuk keseriusan mendaftarkan diri sebagai KPUD,” ujar Staf Sekretariat Tim Seleksi KPUD, Mariyadi, Rabu (23/4). Para pendaftar calon KPUD ini
Kamis Pon 24 APRIL 2014
berasal dari berbagai golongan dan kelompok masyarakat. Di antaranya, dari LSM, Panwas, PPK, parpol, bahkan komisioner KPUD sendiri yang saat ini masih menjabat. Tercatat ada Rochani dan Supriyanto, anggota KPUD Batu yang juga ikut mengambil formulir pendaftaran KPUD Batu. Tak hanya itu, warga yang saat ini sudah menjadi penyelenggara pemilu di tingkat PPK (kecamatanred), juga banyak yang ingin menjadi komisioner KPUD. Antara lain petugas PPK Kecamatan Bumiaji yang bernama Arif Erwandi, Mariono, dan Suwarno. Sedangkan PPK Junrejo yang bernama Iwan Prasetyo juga tak ingin ketinggalan mendaftar sebagai komisioner KPUD. “Saya ingin menjadikan penyelenggaraan pemilu ke depan bisa lebih
baik,”ujar Iwan Prasetyo. Namun ia enggan menyebutkan lebih detail hal apa atau bagian mana dari penyelenggaraan pemilu yang perlu diperbaiki tersebut. Panitia Seleksi KPUD memberikan kesempatan hingga tanggal 25 April mendatang kepada warga yang berminat menjadi anggota KPUD. Kemudian pengembalian formulir pendaftaran nas/bhirawa juga dilayani hingga taSuasana pendaftaran dan seleksi anggota KPUD Batu nggal yang sama. Usai pengembalian for- yang bertempat di Ruko Perum Griya taman Asri, mulir, para pendaftar Mojorejo, Kota Batu. masih harus mengikuti serangkaian seleksi yang dilakukan. tulis, psikotest hingga tes wawanYaitu, seleksi administrasi, tes cara.Q nas
khoirul huda/bhirawa
Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si didampingi oleh Drs. H. Hery Sisworo Sekretaris daerah (Sekda) Pemkab Tuban saat menyerahkan SK CPNS pada salah satu perwakil CPNS di Gedung Korpri Komplek Pendopo Kridomanunggal Tuban kemarin (23/04).
40 CPNS Guru Terima ‘Beselit’ Tuban, Bhirawa Sebanyak 40 pendidik calon pegawai negeri sipil (CPNS) Daerah formasi tahun 2013 menerima Surat Keputusan Pengangkatan CPNS Daerah dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban di Gedung Korpri Komplek Pendopo Kridomanunggal Tuban (23/04). Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si meminta agar para pendidik atau guru menjadi pendidik yang profesional dan menjaga etika dan moral ditengah masyarakat, karena guru akan selalu menjadi rujukan masyarakat dalam bertindak. “Tugas utamanya adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, dan yang tidak ketinggalan jaga prilaku di tengah-tengah masyarakat,” pesan Wabup dalam sambutanya. Orang nomor dua di Bumi Wali Tuban ini juga menghimbau pada para CPNS ini kalau guru mempunyai fungsi, peran dan kedudukan
yang sangat strategis dalam pembangunan nasional di bidang pendidikan. “Pentingnya loyalitas pada pimpinan dan dedikasi yang tinggi terhadap korps organisasi terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku itu yang kembali kami ingatkan pasa saudara-saudar,” pesan Wabup. Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tuban, Drs. M. Nurhasan, M.Si saat dikonfirmasi menyatakan bahwa tahun 2013 yang lalu Kabupaten Tuban menjadi salah satu Kabupaten di Indonesia yang mendapat kesempatan tambahan PNS. “Dari ratusan yang diajukan ke BKN hanya 40 Formasi yang disetujui, itupun hanya pada formasi Guru SD dan Guru SMK. Sehingga walaupun masih kekurangan, tetap harus sangat disyukuri bersama,”Kata Kepala BKD Tuban. Nurhasan juga menjelaskan setelah penerimaan SK akan diadakan Kesamaptaan yang direncanakan tanggal 28 sampai 30 April 2014 dan dilanjutkan Latihan Pra Jabatan yang menunggu jadwal dari Badan Diklat Provinsi Jawa Timur. Q hud
Peringati Hari Bumi, Pelajar SMAN II Cabuti Paku Guna untuk ikut memeriahkan puncak peringatan Hari Bumi, ratusan siswa SMAN II Situbondo melakukan gerakan bersih-bersih, pagi kemarin (23/4). Para siswa yang menimba ilmu di sekolah menenagh atas yang beralamat di Jalan Anggrek itu tampak kompak dan semangat melakukan pembersihan paku yang menancap di pepohonan di sepanjang jalan strategis Kota Santri, Situbondo. Salah satu lokasi yang dibidik untuk bebas dan bersih dari paku, adalah pepohonan yang berjejer di kawasan alun-alun Kota.
sawawi/bhirawa
Sejumlah siswa SMAN II Situbondo, saat memperingati hari Bumi dengan cara membersihkan paku yang menancap di pohon di sepajang jalan protokol, kemarin.
Pengamatan Bhirawa, peringatan hari bumi, ratusan siswa SMAN II Situbondo selain melakukan aksi cabut paku dan kawat yang menancap di pepohonan disepanjang jalan di Kota Situbondo, para generasi penerus bangsa itu juga memasang stiker tentang pentingnya kebersihan
lingkungan hidup dan di Situbondo. “Kami bersama pelajar melakukan aksi berjalan kaki sambil mencabut paku dan kawat yang tertancap di pepohonan sepanjang jalanan Kota Situbondo,” kata salah satu guru kemarin. Menurut Kepala Sekolah SMAN II Situbondo, Dra Endang
Wiji Lestari, setidaknya sepuluh kilometer mereka tempuh hanya untuk membuat lingkungan Kota Bumi Sholawat itu bersih. Terutama, kata Endang, pepohonan yang kerap dijadikan warga sebagai tempat untuk memasang baleho atau berdagang makanan dan minuman disepanjang trotoar. “ini merupakan aksi simpati kami bersama pelajar, agar kawasan lingkungan Situbondo tetap bersiih dan indah,” terang Endang yang diamini Ketua Komite Sekolah, Drs Sukoco Mulyo Msi, kemarin. Langkah mulia ratusan siswa tidak hanya itu saja, lanjut mantan Kepala Sekolah SMAN Panarukan itu, para siswa ini juga memungut sampah dan mema-
sang stiker tentang lingkungan hidup di beberap sudut jalan strategis di Kota Situbondo. Diharapkan, ujar Endang lagi, pada hari bumi ini memiliki momen yang baik dan bermanfaat bagi masa depan Kabupaten Situbondo, utamanya dari sisi lingkungan hidup. Anggun, yang merupakan salah satu siswa SMAN II Situbondo menandaskan, pepohonan, air dan bumi kita hidup sebagaimana mahluk manusia tanpa harus dirusak atau dimanfaatkan untuk kebutuhan bisnis bagi manusia. Maka itulah, terang Anggun, sebagai siswa ia memiliki keajiban untuk menjada kelestarian lingkungan, sgar Situbondo semakin rindang, teduh dan nyaman.Q awi
Kamis Pon 24 APRIL 2014
KILAS JATIM
Adipura Simbol Kepura-puraan Sampang, Bhirawa Momentun piala Adipura di Kabupaten Sampang hanya sebagai symbol kepurapuraan, meski Kabupaten Sampang sudah empat kali mendapatkan piala Adipura, namun hal ini tidak berbanding lurus dengan fakta di lapangan yang kebersihan kota dan tata ruangnya masih jauh dari layak. Menurut Tamsul Ketua LSM Madura developman wacth (MDW) saat ditemui Rabu (23/4) kemarin, memang di satu sisi harus bangga Kabupaten Sampang mendapatkan piala Adipura sudah empat kali, namun realitasnya terkait kebersihan kota dan tata ruang kota yang ada masih jauh dari kenyataan tersebut. “Pemerintah Sampang hanya getol melakukan kebersihan dan penertiban di kota Sampang, hanya saat menjelang penilaian Adipura Saja, setelah itu kembali semeraut, mestinya momentum piala Adipura ini dijadikan spirit yang secara konsisten dilakukan pemerintah, bukan hanya sekedar memenuhi penilaian Adipura saja,” pungkasnya. Masih dikatakan Tamsul yang juga Asli Sampang, kita lihat keberadaan sejumlah trotoar di kota Sampang yang masih semraut di sana-sini, bahkan ketika tidak ada penilaian Adipura beberapa taman kota tidak terus, oleh sebab itu jangan sampai piala Adipura tersebut hanya dijadikan kepura-puraan.Q lis
Gerindra Dominasi Kursi Legislatif Bhirawa, Bangkalan Perolehan kursi anggota legislatif kabupaten Bangkalan, rupanya didominasi partai Gerindara. Berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara pemilihan legislatif (Pileg) 2014, Senin pagi kemarin (21/4) lalu, menempatkan partai berlambang garuda tersebut sebagai pemilik kursi terbanyak. Perolehan suara yang diperoleh menggungguli partai-partai kontestan lainnya. Dalam hasil rekapitulasi suara yang berlangsung di aula MAN Bangkalan, Partai Gerindra memperoleh sebanyak 146.547 suara. Perolehan suara tersebut tersebar di 6 daerah pemilihan (dapil) atau 18 kecamatan yang ada di Kabupaten setempat. Praktis suara sebanyak itu mendapatkan jatah 10 kursi. Apalagi tambahan 5 kursi dari periode sebalumnya yang hanya 45 menjadi 50 kursi semakin mengokohkan partai Gerindra. Berdasarkan data yang dihimpun Koran Madura perolehan kursi dewan yakni Gerindra sebanyak 10 kursi, disusul PDIP 7 kursi, kemudian Demokrat 6 kursi dan PPP 6 Kursi. Selanjutnya, PKB 5 kursi, PAN 4 Kursi, serta Hanura 4 kursi. Berikutnya, PKS 3 kursi, Golkar 3 kursi dan Nasdem, PKPI masing-masing mendapatkan 1 kursi. Sedangkan, PBB tidak memperoleh kursi sama sekali.Q dit
Baju Dinas Dewan Sudah Disiapkan Malang, Bhirawa Meski belum resmi ditetapkan menjadi anggota DPRD Kota Malang, tetapi Pemkot Malang telah menyiapkan anggaran untuk baju seragam para wakil rakyat ini. Pemkot Malang, mengalokasikan dana Rp654,75 juta melalui APBD 2014 untuk pakaian dinas anggota DPRD Kota Malang. diperuntukkan bagi anggota dewan periode 2009-2014 serta anggota dewan terpilih periode 20142019. Para legislator lama yang kembali terpilih melalui pemilu legislative (pileg) 2014 pun bakal dua kali mendapat pakaian dinas. Pengadaan pakaian dinas itu kini masih dalam tahap lelang elektronik. Sekretaris DPRD Kota Malang, Abdul Malik, mengutarakan, jika jatah baju seragam setiap tahun ada. Untuk tahun ini, pengadaan tersebut sekaligus diperuntukkan bagi anggota yang lama dan yang baru. “Setiap tahun ada pengadaan pakaian dinas baru, kebetulan tahun ini ada pileg. Jadi pakaian dinas dijadikan satu paket untuk anggota lama sekaligus untuk anggota dewan yang baru,”terang Abdul Malik, Rabu (23/4) kemarin.Q mut
JAWA TIMUR
7
Wujudkan Tuban Bumi Wali Bupati Minta Dukungan Ulama dan Kiai Tuban, Bhirawa Setelah membekali para dai muda Bumi Wali Tuban beberap hari yang lalu, pemerintah kabupaten (Pemkab) Tuban kemarin (22/4) mengadakan sarasehan Ulama dan Umara yang dilaksanakan di Gedung Korpri kabupaten setempat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Tuban. Dalam kesempat tersebut, Bupati Tuban H. Fathul Huda yang sebelumnya dan hingga saat ini masih diminta kalangan masyarakat untuk memberikan Mauidloh Khasanan meminta pada para ulama dan kiai untuk membantu pemerintah guna mewujudkan Kabupaten Tuban sebagai Bumi Wali. “Kami sangat berterimakasih kepada semua masyarakat di Kabupaten Tuban, terutama kepada para Ulama dan Kiai yang telah mendukung terwujudnya Tuban Bumi Wali, bukan hanya dalam tataran program-program semata, tapi juga di implementasikan kedalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari,” kata Bupati Dalam sambutanya. Bupati Huda yang saat ini juga menjabat sebagai salah satu ketua PWNU Jawa Timur ini menjelaskan agar kabupaten tuban tetep munasabah dengan brand Bumi Wali yang disandang, Pemerintah membangun Infrastruktur dan Suprastruktur sebagai salah satu saran untuk mewujudkan braind Kabupaten Tuban Bumi Wali. “Infrastruktur religius yang dibangun seperti Gapura Selamat datang berbentuk Alquran Terbuka di perbatasan, Lampu berhiasakan Asmaul
Husna di sepanjang Masuk Tuban dan Seputaran Alunalun Tuban serta Kaligrafi bertuliskan ayat Alquran di Kantor-kantor di Lingkup Pemkab Tuban ini sebgai pendukung.” lanjut Huda. Sedangakan dalam bidang Suprastruktur, saat ini di pemerintah giatkan acaraacara bernuansa religius, seperti pengajian Rutin sabtu pagi di Masjid di lokasi pendopo, pengajian hari besar Islam, Lomba MTQ, Rebana, Dll. “Tak lain dan tak bukan tujuan semua kegiatan ini adalah menciptakan masyarakat yang berjiwa dan bertingkah laku religius, meneladani para Wali Allah,” terang Bupati yang juga pernah menjabt sebagai Ketua PC NU Tuban. Sementara itu, Ketua MUI Tuban, KH. Abdul Matin menyampikan sangat mendukung dan akan selalu mebantu Pemkab dalam mewujudkan keseriusan guna terwujudnya Kabupaten Tuban yang memiliki jiwa dan perilaku yang religius seperti para Wali. “Peran MUI di tengah masyarakat sangat strategis, MUI bukanlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) seperti NU, Muhammadiyah, Persis atau yang lainnya, tapi MUI
khoirul huda/bhirawa
Bupati Tuban, H. Fathul Huda disaksikan Ketua MUI Kabupaten Tuban KH. Abdul Matin saat menyalami Ketua MUI Jawa Timur KH. Abdus Shomad Buchori dalam acara sarasehan Ulama dan Umara di Gedung Korpri Tuban. adalah tenda besar dimana ormas-ormas Islam bernaung demi terwujudnya kemaslahatan Umat,”Kata Ketua MUI Kabupaten Tuban ini. Hal senada juga disampikan oleh Ketua MUI Jawa Timur, KH. Abdus Shomad Buchori juga memandang pentingnya MUI ditengah keberagaman Ormas Islam, MUI juga merupakan Mitra Pemerintah yang
selalu mendukung setiap kebijakan yang dirasa sesuai dengan aturan agama Islam, tapi MUI juga tak segan menjadi korektor terdepan jika ada kebijakan pemerintah yang melenceng dari aturan dan bahkan menjadi sumber penderitaan rakyat. “MUI adalah Organisasi yang memberikan pedoman dalam kehidupan bermasyara-
kat, menunjukkan hasil ijtihad para Ulama dalam menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi pada umat. Di Jawa Timur sendiri contohnya, MUI sudah memiliki badan LPPOM MUI yang bertugas menjadi filter makanan Halal-Haram, disamping itu juga sudah dibentuk Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB),” Kata Ketua MUI Jawa Timur.Q hud
13 Anggota PPK Akui Menerima Uang Perolehan Kursi Berkas PPK Dilimpahkan ke DKPP
Pasuruan, Bhirawa Panwaslu Kabupaten Pasuruan akhirnya selesai memeriksa 13 anggota PPK yang diduga melakukan penipuan yang dilakukan oleh seorang caleg DPRD Provinsi Jatim dari Partai Gerindra, Agustina Amprawati. Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan Suryono Pane mengatakan berkas ke-13 anggota PPK yang telah melanggar kode etik pemilu dan sudah dinonaktifkan itu akan dilimpahkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Pemeriksaanya kami laksanakan secara maraton. Mulai, Senin (21/4) sore hingga Selasa (22/4). Untuk berkasnya kami sudah kami limpahkan ke DKPP,” ujar Suryono Pane dikonfirmasi, Rabu (23/4). Sebanyak 12 Ketua PPK dan 1 anggota PPK yang diperiksa antara lain ketua PPK Gempol (Khumaidi), ketua PPK Lekok (Lutfi), ketua PPK Prigen (Tauhid) non aktif, ketua PPK Beji (Budi), ketua PPK Gondang Wetan (Musta’in), ketua PPK Grati (Sholeh), ketua PPK Pohjentrek (Edi), ketua PPK Wonorejo (Suhudi), ketua PPK Sukorejo (Eko), ketua PPK Purwosari (Imam ), anggota PPK Winongan (Endang) dan ketua PPK Bangil (Sujarwanto) serta ketua PPK Kraton (Ansori). Menurut Suryono, ke-13 anggota PPK menyatakan telah menerima uang dari pelapor Agustina Amprawati dengan jumlah yang berbeda-beda. Uang yang diberikan Agustina setidaknya untuk mengamankan suara caleg Gerindra no 8 dari Dapil 2 Jatim ini di Kabupaten Pasuruan. Selain perbuatannya salah dan melanggar hukum, mereka juga mengaku siap menerima semua risiko atas perbuatannya.
“Bervariasi, antara Rp 5-6 juta sampai tertinggi Rp 25 juta. Dari keterangan terlapor, dana itu untuk mengamankan suara caleg. Tentunya semuanya itu juga berbeda dengan keterangan yang disampaikan pelapor,” ucap Suryono Pane. Akibat perbuatannya, 13 anggota PPK itu juga terancam pasal 309 UURI/8/2012 tentang tindak pidana pemilu, Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan pasal 12 ayat 2 UU/31/1999 jo UU/20/2001 tentang gratifikasi. Sedangkan tindak pidana pemilu ini, pihaknya segera melakukan gelar perkara ke Gakkumdu. Panwaslu Kabupaten Pasuruan juga sudah mengamankan barang bukti uang suap sebesar Rp 35 juta dari 9 orang. Besaran uang tersebut diserahkan secara sukarela kepada Panwaslu. “Setelah mengetahui namanya termasuk yang dilaporkan, mereka secara kooperatif datang ke Panwaslu Kabupaten Pasuruan. Untuk tindak pidana pemilu, penipuan dan gratifikasi,
secepatnya akan kami lakukan gelar perkara di Gakkumdu,” jelasnya. Kepada sejumlah wartawan, Ketua PPK Kraton Ansori mengakui telah menerima uang dari Caleg Gerindra Agustina Amprawati. Menurutnya, telah menerima Rp 6,5 juta yang diberikan dua kali. “Awalnya saya diberi uang senilai Rp 2 juta, kemudian Rp 4,5 juta. Untuk menandatangani daftar kehadiran dan penandatangan kwitansi saya mengakui. Semuanya itu cuman tanda hanya tanda terima saja,” kata Ansori. Sedangkan, Ketua PPK Beji Budiharja mengaku juga menerima Rp 7 juta yang diberikan secara bertahap, Rp 5 juta dan Rp 2 juta. Meski demikian, saat menerima pemberian itu tidak pernah ada kesepakatan atau negosiasi. “Saat saya terima uang itu tak ada negoisasi. Uang itu sebagian sudah digunakan untuk keperluan seharihari,” ucap Budiharja. Q hil
hilmi husain/bhirawa
Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan Suryono Pane menunjukkan bukti uang suap sebesar Rp 35 juta dari 9 orang PPK yang diserahkan secara sukarela kepada Panwaslu.
PKB Merosot, Demokrat Melejit Sumenep, Bhirawa Rekapitulasi penghitungan suara pileg 2014 sudah selesai di tingkat KPU Sumenep. Perolehan kursi di masing-masing partai politik untuk DPRD Kabupaten Sumenep tidak ada yang menonjol, bahkan PKB yang merupakan partai penguasa hanya mendapatkan 7 kursi, dari sebelumnya mendapat 11 kursi di pertarungan politik tahun 2009. KPU memang belum menetapkan perolehan kursi dan caleg terpilih hasil pemilu legislatif 2014 untuk DPRD Kabupaten Sumenep, namun perolehan kursi dan nama caleg dimasing-masing parpol sudah diketahui. Dari 12 parpol peserta pemilu di Kabupaten Sumenep tidak ada satupun parpol yang menonjol. Bahkan, partai PKB pada tahun 2009 memiliki kursi terbanyak yakni 11 kursi, namun tahun 2014 ini hanya dapat meraup 7 kursi atau sama dengan perolehan PPP, Demokrat, dan PAN yang masing-masing 7 Kursi di 7 dapil. Sedangkan 8 parpol lainnya, PDI Perjuangan mendapatkan 6 kursi, Gerindra 5 Kursi, Partai Golkar 4 kursi, sementara tigas partai yakni Nasdem, PKS, dan Hanura masing-masing dapat 2 kursi, PBB hanya dapat 1 kursi, sedangkan PKPI nihil. Komisioner KPU Sumenep, Moh Jasuli Mukhtar mengatakan, proses rekapitulasi suara pileg ditingkat KPU memang selesai, namun KPU belum menetapkan caleg terpilih dan perolehan kursi dimasing-masing parpol peserta pemilu. "Penetapan caleg terpilih menunggu 9 Mei secara Nasional, selanjutnya diumumkan KPU Provinsi tanggal 10 Mei dan baru ditetapkan 11 Mei di KPU Kabupaten," kata Jazuli, Rabu (23/4). Jasuli memaparkan, pihaknya belum bisa memastikan perolehan kursi parpol dan caleg terpilih untuk DPRD kabupaten, namun secara teknis pembagian jumlah suara sah dibagi jatah kursi didapil setempat. "Untuk menentukan harga kursi dimasing-masing dapil, dilihat suara sah dibagi jatah kursi di dapil tersebut," ujarnya. Jasuli memaparkan, hasil rekapitulasi penghitungan suara ditingkat kabupaten bukan akhir dari tahapan pileg, sebab masih belum ada penetapan. Sehingga masih ada ruang untuk melaporkan gugatan bagi parpol yang keberatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Silahkan bagi parpol atau caleg yang akan mengajukan keberatannya, laporkan ke MK karena penghitungan suara ditingkat kabupaten ini bukan final," ungkapnya. Dia berharap, para caleg dan parpol bisa memanfaatkan waktu ini jika memang ada keberatan terkait hasil pileg yang sudah dilaksanakan itu. "Harapan kami hasil pileg ini tidak hanya menjadi pemicu konflik ditingkat bawah, tapi selesaikan secara hukum di MK," harapnya.Q sul
Kades se-Situbondo Ikuti Penataran Peningkatan Aparat Pemdes Guna meningkatkan kapasitas SDM dan kinerja aparatur pemerintahan desa, Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Situbondo, menggelar kegiatan penataran bagi aparat pemerintah desa, pagi kemarin. Acara yang dipusatkan di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Jl. Basuki Rahmat, Situbondo itu dibuka Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH, dengan didampingi Dandim Situbondo, Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Kabag Pemerintah Setda Kab Situbondo dan Hamim Wadji.
sawawi/bhirawa
Bupati Dadang Wigiarto SH saat memberikan penghargaan kepada Kades berprestasi disela-sela penataran peningkatan aparat pemdes kemarin.
Kegiatan penataran bagi aparat desa kelurahan se Kabupaten Situbondo ini dilaksanakan agar pelaksanaan kegiatan administrasi desa/kelurahan yang terkait dengan administrasi keuangan desa kelurahan menjadi tertin sesuai dengan juklak maupun juknis. Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH dalam sambutannya mengatakan, dengan dilaksana-
kan penataran ini diharapkan pemerintahan desa bisa mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya dan mampu menjalankan roda pemerintahan desa sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan serta mampu membangun manajemen administrasi desa dengan baik. “Saya berharap pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa mendapat dukungan serta partisipasi ma-
syarakat dengan pola transparansi kinerja,” ujarnya. Agar pelaksanaan pembangunan di desa kian membaik, sambung Bupati Dadang, aparatur pemerintahan desa harus memiliki kinerja yang transparan dan akuntabilitas dalam berbagai aspek, sesuai dengan harapan masyarakat. “Jika aparatur pemerintahan desa dapat melaksanakan tugas, pokok dan fungsi dengan baik, apalagi dapat dijalankan dengan iklas untuk beribadah, maka tidak akan menutup kemungkinan dapat tercipta pemerintahan desa yang baik dan bersih dari praktek KKN,” tegasnya. Para perangkat desa/kelurahan yang telah mengikuti penataran ini, lanjut Bupati Dadang, diharapkan mampu menyerap ilmu
yang didapat selama penataran dan dapat mengaplikasikan secara nyata ilmu yang didapat selama penataran kepada kepentingan publik. “Bekerjalah sesuai dengan tupoksinya masing-masing, karena pemerintahan desa merupakan salah satu ujung tombak pemerintah kabupaten. Berikan pelayanan publik kepada masyarakat sebaik mungkin,” ujar Bupati Dadang. Tak hanya itu saja yang disampaikan Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH, orang nomor satu di jajaran Pemkab Situbondo itu juga memberikan arahan kepada perangkat desa/kelurahan se Kabupaten Situbondo soal pentingnya memahami aturan seputar UU Desa.Q awi
EKONOMI - BISNIS
8 Kurs JUAL
BELI
USD
11,475.00
11,361.00
SGD
9,179.27
9,086.62
EUR
15,882.55
15,722.49
JPY
11,258.83
11,144.79
GBP
19,315.87
19,119.43
sumber: Bank Indonesia (23 April 2014)
RAGAM EKBIS
Pedagang Bojonegoro Prediksi Harga Beras Naik
Bojonegoro, Bhirawa Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memprediksi harga beras akan naik, menyusul panen tanaman padi di daerah setempat maupun Tuban sudah hampir selesai. “Harga beras kemungkinan segera naik, sebab panen tanaman padi sudah hampir selesai sehingga mendorong harga beras naik,” kata seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Aris, Rabu (23/4). Berapa kenaikan harga beras yang akan terjadi, baik Aris, juga pedagang beras lainnya di pasar setempat Ny. Waris, mengaku belum tahu. “Biasanya kenaikan harga beras tidak terlalu tinggi, sebab ketika kemarau masih ada panen tanaman padi susulan di sepanjang Bengawan Solo di Bojonegoro dan Tuban,” jelas Aris yang dibenarkan Ny. Waris. Yang jelas, menurut Ny. Aris, harga beras panenan baru produksi di daerahnya juga asal Tuban, saat ini berkisar Rp7.000 hingga Rp7.200/kilogram. “Tapi harga beras panenan baru di penggilingan padi dan petani sekitar Rp6.800/kilogram,” jelas seorang pedagang beras asal Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Ugin, menambahkan. “Harga beras stabil dalam dua pekan terakhir. Tidak hanya beras panenan baru, tetapi juga beras poles produksi Tuban dan Bojonegoro,” tambah Ny. Waris. Q bas. ant
Kembangkan Jaringan Terintergrasi, PGN Bangun Infrastruktur Gas Surabaya,Bhirawa PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, kian gencar melakukan pembangunan infrastruktur gas bumi terintegrasi berupa klaster Compressed Natural Gas (CNG) di Jateng di prediksikan rampung pada November 2014. General Manager PGN SBU Distribusi Wilayah II Wahyudi Anas mengungkapkan, penyelesaian konstruksi pemasangan pipa untuk klaster CNG tersebut menghabiskan anggaran Rp. 11 miliar. Pengembangan tersebut diharapkan mampu menjadi jembatan untuk membangun industri-industri yang memanfaatkan produk gas negara. “Pengembangkan infrastruktur gas bumi terintegrasi merupakan bentuk tindak lanjut ground breaking oleh Presiden RI beberapa waktu lalu,” katanya Rabu (23/4) kemarin Lanjut Wahyudi, pembangunan infrastruktur berupa CNG Clustering adalah fasilitas yang akan dihubungkan dengan jaringan pipa distribusi sebagai penunjang untuk penyaluran gas kepada pelanggan. “Model klaster ini pertama di kembangkan pada provinsi Jawa Tengah. Kalau di Jakarta percepatan BBG menggunakan MRU (mobile refueling gas), hal ini yang akan terus kita kembangkan juga untuk Jatim dan sekitarnya” ungkapnya. Wahyudi menguraikan infrastruktur distribusi gas bumi itu dimulai dari kawasan perumahan dan industri di Tambak Aji, Semarang. Dimulainya konstruksi ketika dilakukan pengiriman pipa baja berdiameter 6 inchi dari gudang pipa milik PGN di Kawasan Industri Persada Ngoro, Mojokerto. Penyaluran gas melalui CNG pada tahap pertama tersebut nantinya akan melayani 8 industri dengan potensi pemakaian gas 710.000 kaki kubik per hari atau setara dengan 600 kiloliter/bulan pemakaian solar dan mampu menghemat biaya energi hingga Rp50 miliar/tahun. Q wil
KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK nopol P 6670 FC, a/n Dhani Pratama, Desa Olean RT 3/RW 1, Kecamatan Kota Situbondo. No.481/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 6137 ED, a/n Endang Saifullah, Ds Kotakan RW 03/07, Kec. Kota Situbondo. No.482/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 4061 EK, a/n Ahmad Ds Trigonco RW 01/02, Kec. Asembagus, Situbondo. No.483/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2483 EF, a/n Linda K, Ds Tribungan, RW 05/01, Kec. Mangaran, Situbondo. No.484/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5919 GB, a/n Sahabudin H. Kel. Dawuhan RW 04/03, Kec. Kota Situbondo. No.485/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5028 EY, a/n Sumiyati, Ds Pesisir RW 01/03, Kec. Besuki, Situbondo. No.486/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2962 Eo, a/n Samsul Arifin, Ds Tanjung Kamal Timur, RW 15/02, Kec. Mangaran, Situbondo. No.487/IMB/BI-II/2014
TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Mitsubhisi, th. 1991, Hitam, AG8909RH, a/n. Purwandianto, Ds. Geger, SendangT.Agung No.488/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki, th. 2011, Hitam, AG3666SS, a/n. Ajeng Pramita Ningrum, Ds. Ringinpitu, Kedungwaru-T.Agung No.489/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2011, Hitam Abuabu, AG5198OA, a/n. Muryani, Ds. Sumberingin Kulon, Ngunut-T.Agung No.490/IMB/BI-II/2014
Kamis Pon, 24 APRIL 2014
Perusahaan di Lamongan Serap 13.402 Tenaga Kerja Berikan Kemudahan Investor Lamongan Bhirawa Saat ini di Lamongan telah berdiri 619 perusahaan dari berbagai jenis usaha dan mampu menyerap tenaga kerja hingga 13.402 tenaga kerja. Kedepan, dengan semakin banyakpenanam modal yang masuk di Lamongan, akan ada semakin banyak warga Lamongan yang bekerja di daerahnya sendiri. Satu perusahaan yang sudah pasti beroperasi di Lamongan, dan kini sudah dimulai proses pembangunannya adalah pabrik gula milik PT Kebun Tebu Mas (KTM) yang mendirikan unit usahanya di wilayah selatan Lamongan. Dengan berdirinya usaha padat karya ini, dipastikan akan banyak menyerap tenaga kerja dari Lamongan. “Pak Bupati (Fadeli) memberi perhatian lebih kepada penanam modal yang mau masuk ke Lamongan. Sehingga beliau membuat berbagai kemudahan untuk investor. Karena pada akhirnya, masyarakat Lamongan yang akan merasakan manfaat dan bisa meningkat kesejahteraannya, “ ujar Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni seusai mendampingi Fadeli yang menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik dari Gubenur Jawa Timur,
Rabu (23/4). Terkait K3 di Lamongan, Zamroni menyebut ada 21 perusahaan di Lamongan yang menerima penghargaan nihil kecelakaan kerja (zero accident). Adanya 21 perusahaan penerima penghargaan zero accident tersebut menurut dia sebagai bagian dari kesiapan kompetitif perusahaan di Lamongan menyambut Asean Free Trade Area (AFTA) tahun 2015 mendatang. Ditambahkan olehnya, adanya perusahaan yang menerima penghargaan zero accident itu juga menunjukkan perusahaan di Lamongan tidak melulu mengejar profit (keuntungan). Namun mereka juga member perhatian atas tingkat keselamatan dan kesehatan par pekerjanya. Menurut Zamroni, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja secara intens menjalin komunikasi dan pembinaan kepada perusahaan agar juga memperhatikan unsur kesela-
suprayitno/bhirawa
Bupati Fadeli saat mendampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengunjungi MPS Minatani Kecamatan Brondong.
matan dan kesehatan pekerjanya. Sehingga dari tahun ke tahun jumlah perusahaan yang meraih predikat zero accident terus bertambah. Di tahun 2012, baru ada 10 perusahaan yang dinyatakan nihil kecelakaan kerja. Jum-
lah itu kemudian naik menjadi 14 perusahaan di tahun 2013 dan kemudian menjadi 21 di tahun 2014. Bahkan di tahun 2012, satu perusahaan, yakni MPS Minatani Kecamatan Brondong dinyatakan sebagai perusahaan
dengan status Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Predikat ini diberikan karena perusahaan bersangkutan mampu menerapkan K3 secara terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. Q yit
Kondisi Industri Gula Nasional Tak Optimal Surabaya, Bhirawa Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI) menilai kondisi industri gula nasional saat ini belum optimal. Diasumsikan kalau saat ini total kapasitas giling dengan target rendemen serta hasil produksi gula yang masih belum seimbang. “Dari 62 pabrik gula di Indonesia yang hanya giling 205.000 ton tebu per hari. Jika diasumsikan masa giling selama 170 hari dan rendemen 9 persen, produksi gula secara nasional seharusnya mencapai 3,1 juta ton. Namun faktanya, produksi
gula konsumsi saat ini hanya di kisaran 2,5 juta ton. Artinya, industri gula kita memang belum optimal,” kata Ketua Umum IKAGI, Subiyono, Rabu (23/4). Menurutnya, masalah optimalisasi erat kaitannya dengan tingkat teknologi, karena sebagian besar pabrik gula di Indonesia masih menggunakan teknologi lama yang sudah tidak efisien. Tentunya, industri gula nasional akan menghadapi kesulitan untuk bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015, terutama dengan Thailand yang industri
gulanya sudah lebih maju. Dari data yang dimiliki Ikatan Ahli Gula Indonesia (Ikagi), produksi gula Thailand mencapai 10,6 juta ton per tahun dengan 50 unit pabrik gula yang dioperasikan dan kapasitas produksi 940.000 TCD serta rendemen 11,82 persen atau di atas Indonesia yang pada 2013 rata-rata rendemen masih 7,18 persen. Dari total produksi gula tersebut, sekitar 8 juta ton di antaranya di ekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia. “Jadi, tantangan industri gula nasional
sangat berat. Konsumsi gula terus meningkat, tetapi pertumbuhan produksi sangat lambat. Oleh karena itu, semua pelaku industri gula harus bekerja keras jika ingin bersaing di pasar global,” ujar mantan Kepala Dinas Perkebunan Jatim tersebut. Subiyono pun menegaskan terdapat tiga faktor utama untuk mendorong peningkatan daya saing industri gula nasional, yakni efisiensi, diversifikasi dan optimalisasi. “Ketiga hal itu harus dilakukan secara bersamaan, karena memang saling mempengaruhi. Selama ini, industri gula
nasional belum efisien, terbukti dari biaya produksi gula yang masih mahal dibanding gula impor,” tuturnya. Selain belum efisien, lanjut dia, Indonesia juga belum serius menggarap diversifikasi produk turunan tebu non gula, seperti bioetanol dan listrik dari ampas tebu melalui program co-generation. Padahal, di beberapa produsen gula dunia seperti Brazil, India dan Thailand, diversifikasi produk sudah menjadi andalan pendapatan industri berbasis tebu. Q rac
Kadin Jatim Minta Pemerintah Tinjau Kenaikan TDL Industri
Haryoyuno Kusumo
Akuisisi BTN untuk Hadapi KEA 2015 Surabaya,Bhirawa Rencana akuisisi Bank Tabubgan Negaea (BTN) ke Bank Mandiri mendapat tanggapan positif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena upaya itu dilakukan untuk menghadapi Komunitas Ekonomi Asean (KEA) 2015. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala OJK wilayah III yang meliiputi Jawa Bali dan Nusra Haryoyuno Kusumo, ketika ditemui disela sela Edukasi Wartawan “Gerakan Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2014 di salah satu hotel berbintang di Surabaya Rabu (23/4)mengatakan, bahwa akuisisi tersebut hanyalah perpindahan kepemilikan,”Asal dilakukan secara baik dan tidak ada niatan mau merumahkan karyawannya tidak ada masalah,” ungkap Yuno sapaan akrab Haryoyuno Kusumo. Bahkan kepala OJK wilayah III memandangnya sebagai salah satu supaya pemerintah dalam hal ini menteri BUMN Dahlan Iskan menyongsong ekonomi Asean global atau KEA 2015. Ia meminta karyawan BTN tidak terlalu jauh menafsirkannya, apalagi lalau sampai ada PHK massal segala macam. Apalagi tambahnya, sejauh ini BTN dikenal sebagai bank yang xukup sehat maka tidak mungkin akan ada PHK massal. Sebagaimana yang diberita harian ini Selasa (22/4), para karyawan BTN di Jakarta dan BTN se Jatim telah melakukan unjuk rasa menolak rencana akuisisi ke bank Mandiri, Menyikapi ini semua, Satiya Wijayantara Kepala Divisi pengelolaan asset BTN, mengatakan, menteri BUMN telah melakukan pembangkangan politik,”Ini sudah sangat jelas, sebab presiden RI sendiri tegas tegas telah menetapkan dan menyatakan kalau BTN adalah bank negara yang telah memerjuangkan dan menyediakan perumahan untuk rakyat,” ungkapnya disela sela demo karyawan BTN se Jatim di kantor BTN Jl.Pemuda (gubernur Suryo) Senin (21/4) malam. Q ma
Surabaya,Bhirawa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim mendesak pemerintah pusat meninjau ulang kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menaikkan tarif listrik industri untuk golongan I3 terbuka dan I4 per 1 Mei 2014. Langkah tersebut dilakukan setelah Kadin Jatim melakukan koordinasi dengan sejumlah industri besar di Jatim. Seperti perwakilan East Jawa Japan Club (EJJC) yang mewakili 60 industri besar Jepang yang ada di Jatim. Beberapa perwakilan industri besar lain, seperti industri baja, industri pupuk, industri kertas dan lain sebagainya juga turut hadir. Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Jatim, Dedy Suhajadi mengatakan, ada tiga poin yang menjadi tuntutan seluruh industri dalam negeri terkait adanya kenaikan tarif listrik tersebut. Pertama, Kadin Jatim meminta pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan tersebut karena dinilai sangat memberatkan industri. Jika dalam Permen ESDM nomor 9/2014 diteta-
pkan bahwa kenaikan sebesar 38,9% untuk I3 terbuka dan sebesar 64,8% untuk I4 akan diberlakukan secara bertahap per dua bulan sekali hingga Desember 2014, maka Kadin meminta, waktu pelaksanaan diperpanjang per enam bulan sekali. Sehingga pelaksanaannya tidak satu tahun tetapi minimal dua tahun. “Supaya industri memiliki daya saing yang tangguh untuk menghadapi persaingan dengan produk impor atau industri di luar negeri,” tegas Dedy
Suhajadi . Selain meminta untuk meninjau ulang waktu pelaksanaan, Kadin juga meminta pemerintah meninjau ulang tentang besaran kenaikan yang diberlakukan. Kenaikan harus tidak menimbulkan persaingan yang tidak sehat diantara industri dalam negeri. Karena dengan kenaikan yang ditetapkan tersebut, besar kemungkinan daya saing industri besar akan turun akibat besarnya kenaikan biaya produksi. “Disparitas kenaikan cuk-
dok/bhirawa
Kadin Jatim mendesak pemerintah pusat meninjau ulang kebijakan Menteri ESDM menaikkan tarif listrik industri untuk golongan I3 terbuka dan I4 per 1 Mei 2014.
up tinggi, apalagi I3 yang belum terbuka tidak mengalami kenaikan. Kami khawatir, kebijakan ini justru akan menurunkan daya saing industri besar sehingga akan terjadi persaingan yang tidak sehat diantara industri dalam negeri sendiri,” tambah Wakil Ketua Umum Bidang ESDM Kadin Jatim, Nelson Sembiring. Tuntutan ketiga adalah soal kualitas layanan. Industri mengeluhkan listrik PLN seringkali mengalami padam tanpa adanya pemberitahuan lebih dahulu. Akibatnya, industri dirugikan cukup besar. “Ini menunjukkan PLN belum menunjukkan pengabdian terbaik,” ujarnya. Nelson mencontohkan, untuk industri baja misalnya, padamnya aliran listrik bisa menyebabkan kerugian sebesar US$50.000, sementara kerugian yang diderita industri kertas untuk satu kali pemadaman bisa mencapai US$10.000 karena produksi mengalami kerusakan. “Dengan pelayanan tidak prima seperti ini apakah PLN sanggup untuk membayar kerugian itu?. Makanya kami menuntut perbaikan layanan,” katanya. Q ma
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LUMAJANG Jalan Mayjen Panjaitan No. 106 Telp. (0334) 887014 LUMAJANG
PENGUMUMAN TENTANG SERTIFIKAT HILANG Nomor : 406/Peng-35.08/IV/2014
Untuk mendapatkan sertipikat baru sebagai pengganti yang hilang berdasarkan pasal 59 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa : No. Nama / Alamat Pemohon
Hak Atas Tanah Jenis & Nomor Hak
NIB
Terdaftar Atas Nama
Tanggal Pembukuan
Letak TanahDesa / Kelurahan
Keterangan
SOEKRIISDIJANTO
21-12-1995
Desa Tukum Kec. Tekung
1. Surat Pernyataan dibawah Sumpah / Janji tgl. 15-04-2014 2. Surat Tanda Lapor Kehilangan tgl.17-03-2014 No. Pol : STLK/527/ III/2014/POLRES
1. GUNAWAN SETIYOKO 2. NUNIK LISMAWATI
01-11-1991
Kel. Jogotrunan Kec. Lumajang
1. Surat Pernyataan dibawah Sumpah / Janji tgl. 15-04-2014 2. Surat Keterangan Tanda Laporan Kehilangan tgl. 13-04-2014 No.Pol: SKTLK/90/X/IV/2014/POLSEK
1.
RICKY CANDRA KIRANA Jl.Cempaka RT.004 RW.014Kel. Jogotrunan, Kec. Lumajang, Kab. Lumajang
Hak Milik No. 608
12.26.08.00089
2.
1. GUNAWAN SETIYOKO 2. NUNIK LISMAWATI Perum Tukum Indah Blok CC-01 Lumajang
Hak Milik No. 940
-
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak pengumuman ini bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan–keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan Pengganti Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat Pengganti akan diterbitkan dan berlaku syah menurut hukum dan Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi.
Kamis Pon 24 APRIL 2014
NASIONAL-POLITIK
9
KPK Sita Dokumen e-KTP Jakarta, Bhirawa KPK menyita sejumlah dokumen maupun data elektronik dari kantor Kementerian Dalam Negeri dan perusahaan swasta dalam penggeledahan untuk kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara elektronik (E-KTP) tahun anggaran 2011-2012. “Dari hasil penggeledahan di beberapa tempat, penyidik menyita beberapa dokumen baik dalam bentu kertas maupun elektronik, jadi yang disita hanya dokumen,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta,
Rabu (23/4) kemarin. Pada Selasa (22/4) KPK menggeledah beberapa tempat terkait kasus ini yaitu antara lain di ruang Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, kantor Direktorat Jenderal Kependudukan
LINTASAN OLAHRAGA
Tim Pelatih FC Barcelona Latih Klub Lokal Indonesia Surabaya, Bhirawa Salah satu dari 22 klub resmi di Indonesia bakal mendapatkan kesempatan dilatih secara langsung dari tim kepelatihan FC Barcelona baik berupa motivasi, arahan maupun teknik kepelatihan. “Pemain sepak bola sebenarnya bukan sebelas akan tetapi dua belas, yang kedua belas itu adalah fans. Dengan kekuatan fans Indonesia yang besar akan membangkitkan semangat klub-klub daerah yang dibelanya, untuk itu Head and Shoulders memadukan kekuatan tersebut dengan pengalaman dan kualitas dari klub no. 1 di dunia, FC Barcelona untuk membina grassroots/akar sepakbola klub-klub lokal,” ungkap Country Communication Manager P&G IndonesiaFebrina Herlambang, Rabu (23/4) di Hotel Sheraton Surabaya. Febrina menambahkan, 80 persen pemain FC Barcelona berasal dari pemain dasar atau langsung dari pembinaan klub itu sendiri baru sisanya adalah pemain kontrak, untuk itulah kualitas pemainnya sudah tidak diragukan lagi karena grassrootsnya yang sudah kuat. Dan untuk itu fans Indonesia yang sudah diakui dunia karena besarnya antusias masyarakat tehadap sepak bola agar memberikan dukungan melalui gerakan #FansBersatu terutama bagi klub daerahnya dengan memberikan like di Facebook fanpage Head&Shoulders Indonesia supaya klub daerahnya mendapatkan latihan secara langsung oleh tim kepelatihan FC Barcelona. Menurut Richard Sam Bera mantan atlet renang Indonesia, kejayaan olahraga dan sepakbola Indonesia bisa kembali jika kita memiliki sumber pemain-pemain bola yang tangguh secara fisik dan mental. Sedangkan pemain tangguh merupakan hasil dari kekuatan sistem dan pelatihan klub-klub daerah di seluruh kota Indonesia.Q riq
dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri dan PT Quadra Solution di gedung Menara Duta lantai 7 Jalan H.R Rasuna Said Kavling B 9 Jakarta Selatan. “Tapi tidak spesifik disebutkan dokumen dari ruang mana,” tambah Johan. Sedangkan mengenai kerugian negara, KPK menduga ada Rp1,1 triliun akibat dugaan korupsi kasus tersebut. “Sementara perhitungan kasar di tingkat penyelidikan adalah Rp1,12 triliun karena anggaran ini ada dua periode yaitu pertama anggaran 2011 sekitar Rp2 triliun dan pada 2012 ada lebih dari Rp3
rapa ‘mark up’ (penggelembungan harga) misalnya terkait dengan harga satuan dalam konteks pengadaan E-KTP, dan S (Sugiharto) adalah PPK yang bertanggung jawab dalam kontrak dengan rekanan,” tambah Johan. PT Quadra sendiri pernah disebut oleh mantan Bendahara Partai Demokrat Nazaruddin dalam laporannya mengenai korupsi E-KTP ke KPK pada Sep-
tember 2013 lalu. Teman Dirjen PT. Quadra dimasukkan menjadi salah satu peserta konsorsium pelaksana pengadaan sebab perusahaan itu milik teman Dirjen Adiministrasi Kependudukan (Minduk) Kemendagri yaitu Irman dan sebelum proyek e-KTP dijalankan, Dirjen Minduk punya permasalahan dengan Badan Pemeriksa Keuangan.Q ant
Konvensi Demokrat Harus Ada Keputusan Jakarta, Bhirawa Ketua DPD yang juga peserta konvensi capres Partai Demokrat (PD) Irman Gusman menilai konvensi capres Demokrat sudah berjalan dengan baik namun harus ada keputusan akhir yang diusung sehingga tidak selesai begitu saja. “Tentu ini sangat demokratis dan egaliter di tengah tumbuhnya oligarki dan dinasti politik akhir-akhir ini,”kata Ketua DPD Irman Gusman dalam dialog kenegaraan bertema “Posisi Konvensi Partai Demokrat di Tengah Dinamika Koalisi” di DPD RI Senayan, Jakarta. Hadir sebagai pembicara Ketua DPD Irman Gusman, bersama Ketua DPP PD Andi Nurpati, pengamat politik UI Effendi Gazali, dan Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari. Irman menyatakan dirinya sampai sekarang puas dengan konvensi yang dilakukan Demokrat. Namun, tambahnya akan lebih puas lagi jika konvensi ada akhir atau ujungnya. “Ada calon yang diusung. Jadi ada keputusan yang dikeluarkan tidak berakhir begitu saja,” katanya. Hanya saja, tambah Irman, konvensi tersebut, harus berlangsung dengan transparan dan bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Sehingga siapa pun nantinya yang menang dari konvensi merupakan pilihan rakyat.Q ant
antara foto
Jam Tangan Jenderal Moeldoko Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menunjukan jam tangan merek Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph miliknya ketika memberikan penjelasan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/4). Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan penjelasan terkait pemberitaan situs berita Singapura mothership.sg yang dimuat pada 22 April tentang kepemilikan jam tangan mewah.
OLAHRAGA
Piala Wali Kota Surabaya Tanpa Korsel dan Pelatnas Surabaya, Bhirawa Greget Piala Wali Kota Surabaya yang digelar 29 April hingga 4 Mei kemungkinan akan berkurang. Walaupun diikuti sekitar 1.300 atlet namun event tahunan itu tidak diikuti oleh juara bertahan dua kali berturut-turut Korea Selatan dan Pelatnas. Kepastian absennya pemain Pelatnas setelah pihak panitian menerima kepastian PB persatuan bulutangkis seluruh Indonesia (PBSI) pusat telah memberikan konfirmasi dengan tidak akan mengikuti Piala Wali Kota Surabaya dengan alasan terkendala biaya. Keputusan PB PBSI itu tentu membuat panitia merasa kecewa, karena para penonton maupun pemain tentu ingin
melihat dan bermain melawan atlet Pelatnas. “Ya kecewa karena tidak ada lawan tanding yang sepadan dari setiap klub yang memiliki pemain andalannya,” kata sekretaris panitia Piala Wali Kota Surabaya , Wayan Prana, Rabu (23/4). Hingga batas waktu yang ditentukan pemain-pemain pelatnas Cipayung sendiri tidak nampak dipendaftaran. “Ya itu yang saya sayangkan mereka dipastikan
Peringati Hari Bumi
bisa jadi ujian untuk atlet muda yang baru,” tegas Wayan. Namun para penggemar bulu tangkis di Surabaya tetap akan bisa melihat kemampuan atlet dari luar negeri. Karena ada 16 klub dari tujuh negara yang turun di kejuaraan ini, seperti Malaysia, Cina, Singapura, Jepang, Filipinna, India, dan Indonesia. 16 klub dari tujuh negara tersebut akan bersaing untuk merebutkan piala Wali Kota Surabaya sekaligus memerihkan ulang tahun pemerintah Surabaya. “Dari 16 klub ini total atlet yang ikut ada 165,” tegas Wayan. Peserta Membludak Dari data panitia, kejuaraan
Piala Wali Kota Surabaya kali ini akan diikuti oleh 1.520 atlet yang berasal dari dalam dan luar negeri. Ketua Bidang Pertandingan Piala Wali Kota, Nanang R Hidayat, mengatakan pada kejuaraan yang sama tahun lalu, jumlah peserta yang ambil bagian sekitar 1.300 atlet. “Setiap tahun, jumlah peserta terus mengalami peningkatan dan kali ini menjadi rekor terbanyak sepanjang penyelenggaraan Piala Wali Kota,” katanya. Menurut Nanang, membludaknya jumlah peserta membuat panitia harus menambah tempat pertandingan, dari rencana sebelumnya hanya di GOR Sudirman dan GOR Jaya Raya Suryanaga.
Satu tempat lain yang digunakan adalah GOR Amerta di Jalan Kenjeran Surabaya, yang lokasinya tidak jauh dari GOR Sudirman sebagai tempat pertandingan utama. “Kalau hanya pakai dua tempat pertandingan (GOR), jadwal pertandingan akan molor dan selesai bisa sampai pagi saat babak penyisihan. Jumlah pertandingan secara keseluruhan mulai kelompok pemula hingga veteran lebih dari 1.800 pertandingan,” ujar Nanang. Pengalaman tahun lalu dengan 1.300 peserta dan menggunakan dua GOR (Sudirman dan Suryanaga), jadwal pertandingan babak penyisihan selesai hingga dini hari.Q wwn
LKPj Jember TA 2013
KIM Lumajang Tanam Pohon dengan Masyarakat Hari Bumi (Earth Day) pada tanggal 22 April 2014 diperingati dengan aksi tanam pohon oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Pada (22/4/2014) KIM Kunir Mas kecamatan Kunir bersama dengan SMK Miftahul Islam Kunir melakukan penanaman pohon di sepanjang jalan desa Kunir Kidul dan di sumber mata air dusun Karang Sukup desa Kunir Kidul. Tema peringatan Hari Bumi tahun ini “Kota Hijau” atau “Green City” diperingati oleh seluruh masyarakat dunia. Dan, yang membanggakan kegiatan ini juga dilaksanakan oleh masyarakat yang dipelopori oleh Kelompok Informasi Masyarakat Kunirmas bersama jajaran Pembina SMK Miftahul Islam Desa Kunir Kidul. Banyaknya masyarakat yang terlibat dengan aksi peduli lingkungan dengan menanam pohon merupakan serangkaian aksi kegiatan “Ini Pohonku” yang digagas oleh KIM se Kabupaten Lumajang yang berlangsung di Pemandian Alam Selokambang pada bulan Maret kemarin. KIM binaan Bagian Humas itu berkomitmen untuk terus menggalakkan kegiatan “Ini Pohonku” di seluruh kecamatan untuk meng-hutankan Lumajang. Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nurul Huda, Camat Kunir
triliun sehingga dua anggaran itu sekitar Rp6 triliun,” jelas Johan. KPK pada Selasa (22/4) menetapkan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen dalam proyek tersebut, Sugiharto sebagai tersangka. “Dugaan sementara ada bebe-
Suyono, Danramil Kunir Sugir berlangsung di halaman SMK Miftahul Islam Kunir itu berlangsung semarak. Sejak pagi sekitar 200 Siswa SMK Miftahul Islam datang berduyun duyun ke lokasi acara dengan membawa berbagai jenis pohon. Bahkan berbagai elemen masyarakat diantaranya tokoh masyarakat, kepala dusun, perangkat desa, personil Koramil kecamatan Kunir ikut membaur bersama siswa. “Untuk kelestarian bumi perlu terus digalakkan menanam pohon,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nurul Huda saat memberikan pengarahan di hadapan ratusan siswa SMK Miftahul Ulum dan masyarakat. Tanaman mempunyai fungsi hidrologis, hujan yang turun ke bumi akan meresap ke tanah dan dapat melanggengkan sum ber mata air Ia juga menyampaikan rasa bangganya kepada KIM
dayat / bhirawa
Peserta jalan santai menukarkan pohon yang dibawa dengan kupon. Sedangkan pohon tersebut ditanam di sepanjang rute jalan santai di kec Rowokangkung, Lumajang.
Kunirmas dan masyarakat Kunir yang memaknai Hari Bumi ini dengan melakukan penanaman 150 pohon Mahoni dan 50 pohon Bendo di sumber mata air. Selain KIM Kunirmas, hari Minggu (20/4/2014) KIM Wijaya Kusuma kecamatan Rowokangkung juga melakukan kegiatan serupa. Aksi tanam pohon “Ini Pohonku”dikemas dengan kegiatan Masyarakat Peduli Lingkungan dan Balita Sehat atau disingkat MADU KUAT SEHAT. Kegiatan yang digalang TP PKK Desa Sidorejo bersama KIM Wijaya Kusuma untuk memperingati Hari Kartini sekaligus Hari Bumi 2014. Rangkaian kegiatannya mulai senam pagi, jalan santai dan dilanjutkan dengan menanam 600 pohon bersama masyarakat di sepanjang jalan desa Sidorejo. Jenis pohon yang ditanam yakni masing-masing 100 pohon mahoni, pete dan durian bantuan dari Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang. 300 bibit pohon lainnya seperti rambutan, sirsak, sukun , mangga, rambutan berasal dari KIM Wijaya Kusuma Rowokangkung. Menariknya, masyarakat yang hadir membawa bibit pohon ditukar kupon jalan santai. Balai desa Sidorejo dipenuhi sekitar 800 orang dari 3 desa, yakni masyarakat desa Sidorejo, desa Rowokangkung dan desa Kedungrejo. Kegiatan ini sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk membiasakan hidup sehat dan peduli lingkungan. Sementara itu Kabag Humas Pemkab Lumajang Eddy Hozayni mengatakan, ruang terbuka hijau semakin diperlukan, utamanya di perkotaan sehubungan dengan kualitas lingkungan yang semakin menurun maka menanam pohon menjadi sangat penting. “Sehingga perlu dijadikan gaya hidup baru. Berbagai cara menjaga lingkungan perlu terus dilakukan masyarakat agar bumi tetap ramah dan menjaga bumi kita untuk generasi selanjutnya,’’harapnya. Q yat *
Pertumbuhan Ekonomi di Jember Terus Merangkak Naik Pertumbuhan ekonomi di Kab. Jember dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup membanggakan. Pada kurun waktu 2019 - 2013, pertumbuhan ekonomi secara umum menunjukkan “ascending economic growth trend” atau trend pertumbuhan ekonomi yang terus naik. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Jember MZA Djalal saat paripurna Laporan Pertanggung jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2013, di gedung DPRD Jember, Rabu (23/4). Dalam laprannya, Bupati mengungkapkan, pada 2009, pertumbuhan ekonomi Jember mencapai 5,55 persen, tahun 2010 sebesar 6,04 persen dan 2011 sebesar 7,00 persen, 2012 sebesar 7,21 persen. “Di tahun 2013 ini melemahnya pertumbuhan ekonomi secara global. Hal ini disebabkan oleh pengaruh krisis ekonomi dunia termasuk Indonesia. Meskipun demikian, patut kita syukuri, bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember ditahun 2013 masih menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 6,63 persen. Bahkan tumbuh lebih cepat dibanding Provinsi jawa Timur yang tumbuh sebesar 6,55 persen,” kata Bupati Djalal kemarin. Dari kinerja ekonomi tersebut, struktur ekonomi masih didominasi oleh tiga faktor utama, yakni sektor pertanian 35,49 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran 26,60 persen dan sektor industri pengolahan 11,06 persen. Tiga sektor tersebut telah memberikan kontribusi mencapai 73,15 persen. “Pertumbuhan ekonomi di Jember didorong oleh percepatan pertumbuhan disemua
efi/ bhirawa
Bupati Jember MZA Djalal saat paripurna Laporan Pertanggung jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2013, di gedung DPRD Jember, Rabu (23/4). sektor. Sektor yang mengalami percepatan pertumbungan tertinggi adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 11,68 persen, sektor keuangan, persewaan fa jasa perusahaan sebesar 9,36 persen dan sektor konstruksi sebesar 8,64 persen. Sementara, percepatan pertumbuhan terendah dialami oleh sektor pertanian sebesar 4,51 persen dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 4,21 persen,” ungkapnya. Menurut Djalal, derivatif dari kinerja pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,63 persen, dapat dipergunakan sebagai instrumen yang mengilustrasikan berbagai indikator lain seperti PDRB per kapita per tahun pada 2012 mencapai Rp.13,6 juta, lebih besar dibanding tahun 2011 sebesar Rp.12,1 juta atau mengalami peringkatan 11,13 persen. Selanjutnya, dari indikator laju inflasi menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 2009-2013 laju inflasi di Kab.Jember cenderung stabil. Pada tahun 2009, laju inflasi sebesar 3,66 persen,
2010 inflasi sebesar 7,09, 2, 43 persen ditahun 2011, 4,49 persen ditahun 2012 dan ditahun 2013 laju inflasi mencapai 7,21 persen. “Bila dibandingkan dengan tren pendapatan perkapita yang mencapai 11,13 persen, maka dapat diartikan bahwa rata-rata pertambahan pendapatan yang dialami oleh masyarakat Jember selalu lebih tinggi dari pada ratarata tingkat kenaikan harga yang berlaku di Kab. Jember,” jelasnya. Dari aspek indikator makro sosial, Indek Pembangunan Manusia, pada kurun waktu 2008-2012, nilai IPM Kab. Jember menunjukkan peningkatan dari 63,71 menjadi 66,38 yang ditopan oleh pencapaian tiga indikator dalam IPM, yaitu Pendidikan, Kesehatan dan daya beli masyarakat. “Dengan adanya alokasi APBD Jember terhadap ketiga indikator tersebut melalui pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan diharapkan capaian IPM Jember terus meningkat seiring dengan capaian kinerja pembangunan secara keseluruhan,” harapnya pula. Q efi/hms*
SURABAYA
10
Kamis Pon 24 APRIL 2014
Pertanian Belum Normal
Bapersip Jatim bekerjasama dengan lembaga pendidikan dalam penyelamatan arsip.
rac/bhirawa
Bapersip Jatim Siapkan Memori Kolektif Arsip Selama Kepemimpinan Pakde Karwo dan Gus Ipul
Pemprov, Bhirawa Badan Perpustakaan dan Kearsipan (Bapersip) Jatim berencana membuat memori kolektif arsip kepemimpinan Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo SH MHum dan Wakil Gubernur Jatim, Drs Saifullah Yusuf periode 2009-2014. Terkait rencana tersebut Bapersip Jatim meminta seluruh SKPD di bawah Pemprov Jatim menyerahkan arsipnya untuk bisa dijadikan karya pertama kali di Indonesia yang mengkhususkan pada kepemimpinan kepala daerah. Sebab, selama ini belum ada pemerintahan provinsi di Indonesia yang melakukan hal ini. Hal itu juga diamini ANRI RI. “Tidak ada provinsi lainnya yang berbuat seperti ini kecuali Jatim yang siap merealisasikannya. Untuk itu, mohon seluruh SKPD menyampaikan arsip-arsip berupa program dan kegiatan masa pemerintahan Pakde Karwo dan Gus Ipul segera
Rakornis Program BPPKB yang membahas keberadaan KLA di Jatim, (23/4), kemarin. dna/bhirawa
diserahkan ,” kata Kepala Bapersip Jatim, drs Mujib Affan MARS usai ‘Rapat Koordinasi Penyelamatan Arsip’ di Empire Palace, Surabaya, Rabu (23/4). Memori kolektif arsip tersebut, lanjut Affan, seluruh program dan kegiatan tersebut akan dirupakan dalam buku dan bentuk alih media lainnya sebagai perwujudan keberhasilan untuk bisa dinikmati generasi mendatang. “Dengan memori kolektif itu, maka generasi mendatang bisa mengetahui perjalanan pemerintahan dari masa ke masa. Selain itu, hal ini juga bisa menjadikan salah satu pijakan kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur ke depan,” katanya. Ia mencontohkan, misalkan saja Dinas Peternakan Jatim dengan kebijakan Gubernur bisa menghasilkan sapi Jaliteng ( peranakan sapi dari Jawa Timur dan Bali, red). “Banyak program SKPD lainnya yang berhasil dan bagus,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekdaprov Jatim, Dr H Sukardi MM mengatakan, seluruh SKPD di bawah lingkungan Pemprov Jatim harus bisa berupaya menyelamatkan dan mengamankan arsip sebagai bahan bukti pertanggungjawaban dalam perjalanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Untuk itulah, lanjut Sukardi, perlunya kesadaran akademis yang dilandasi beban moral untuk menyelamatkan arsip dan menghindari hilangnya informasi sejarah sebagai bukti pertanggungjawaban nasional dan warisan budaya. Kepedulian dari seluruh aparatur terhadap penitingnya fungsi arsip harus ditumbuhkembangkan sehingga tidak ada kelalaian membiarkan arsip begitu saja.Sukardi juga menekankan, kalau baik tidaknya sebuah organisasi juga bisa dilihat melalui kinerja administrasinya. “Melihat tertib tidaknya administrasi juga dilihat dari pengelolaan Q rac arsipnya,” tandasnya.Q
Pemda Diminta Bantu Sembako Petani Pemprov, Bhirawa Masih belum normalnya bidang pertanian di wilayah terdampak erupsi gunung Kelud, dipastikan menghambat pemenuhan hajat hidup masyarakat terutama yang bekerja di sektor pertanian. Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo SH MHum meminta agar Pemkab/kota yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud tetap memberikan bantuan berupa sembako berupa beras pada para petani untuk menambal kebutuhan pangan selama tiga bulan musim tanam. Jika Pemkab/kota tidak sanggup memberikan, Gubernur meminta mereka mengajukan bantuan ke Pemprov Jatim. “Nanti setelah tanam berhasil dan panen, bantuan beras bisa dihentikan,” kata Soekarwo di Surabaya Rabu (23/4). Hal ini menilik sebelumnya Kepala Dusun Ketut Sambiredjo Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang sempat mengeluhkan belum diterimanya sumbangan benih hortikultura di kawasan dusunnya. Adanya keluhan itu,. Soekarwo akan segera mengecek dan memastikan ke Bupati Malang terkait distribusi bantuan tersebut. Sebab Gubernur juga memastikan sumbangan benih hortikultura dari Pemprov untuk pengungsi korban erupsi Gunung Kelud telah tersalurkan ke para petani korban yang ada di Kediri, Blitar, dan Malang. Menurutnya, sumbangan benih yang diberikan di antaranya adalah bawang cabe kecil, cabe besar, bawang merah, serta sawi. “Saat ini, hortikultura yang dikirimkan Dinas Pertanian malah sudah mulai ditanam,” kata Soekarwo. Bahkan, sebelumnya diberitakan Bhira-
27 Daerah Sudah Terapkan KLA Surabaya, Bhirawa Setidaknya 11 kabupaten/kota belum menerapkan kebijakan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA). Sampai saat ini di Jatim baru 27 kkota/kabupaten yang menggelar kebijakan layak anak. Pemprov Jatim sendiri terus mendorong pemerintah daerah untuk terus menghadirkan wila-
yah ramah anak-anak. Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Akhmad Sukardi MM , Rabu(23/4) mengatakan, kebijakan KLA akan memberikan arah dan panduan bagi permerintah kabupaten/kota dalam membangun kawasan atau lingkungan yang infrastrukturnya serta perangkat hukumnya layak bagi anak.
wa, Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia Jatim, Sukoco mengakui rehabilitasi tanaman cabai di kawasan Gunung Kelud paska erupsi hingga kini belum dapat direalisasikan dan kemungkinan baru dilakukan pada Oktober-November bersamaan dengan musim hujan. Bahkan, menurutnya Pemprov Jatim telah menyalurkan bantuan benih untuk padi dan jagung hibrida sejak sebulan lalu. Sedangkan untuk menunggu penanaman kembali tanaman cabai di Kediri, maka sementara waktu lahan mulai ditanami tanaman semusim seperti terong, jagung manis, jagung, kacang panjang, dan buncis. Untuk bibit, sarana produksi, dan pupuk semuanya dibantu pemerintah, baik Pemkab Kediri, Pemprov Jatim, serta dari kegiatan CSR (corpoorate social responsibility) dari badan usaha milik negara maupun perusahaan-perusahaan swasta. Bahkan Kepala Dinas Pertanian Jatim, Dr Wibowo Eko Putro melalui Kabid Hortikultura, Sita Ratih mengatakan, komunikasi sudah dilakukan antara petani dan Dinas Pertanian Jatim. Hasilnya, memang masa tanam dilakukan sekitar Oktober. “Anggaran untuk bantuan benih cabai dan lainnya ke para petani juga telah direvisi. Kami kini menunggu revisi anggarannya. Petani belum mau untuk tanam cabai sekarang ini. Saat ini mereka masih Q rac menanam jagung,” katanya.Q
Menurutnya, dengan lingkungan yang layak anak, masyarakat dan penduduknya di dorong untuk mengembangkan gaya hidup yang ramah terhadap anak atau child Friendly Life Style. ‘’Pada intinya keberadaan KLA ini secara langsung dan tidak langsung dapat membantu anak dalam menumbuhkebangkan semua bakat, potensi dan fisik anak kearah yang lebih baik dan sehat,’’ jelasnya. Pria kelahiran Madura ini men-
yatakan, dalam penerapan KLA, pemerintah kabupaten/kota harus menyediakan wadah atau tempat yang layak untuk menumbuhkembangkan bakat, potesi dan fisik anak. Diantaranya dengan penyediaan sarana dan prasarana seperti kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Gerakan Sayang Ibu (GSI), desa siaga, taman bacaan, perpustakaan keliling, rumah pintar, program rumah cerdas, dan Q dna sejenisnya.Q
Dewan Surabaya Selesaikan Raperda Toko Modern Bulan Mei Surabaya perlu segera mengeluarkan Perda soal penataan toko modern karena pertumbuhannya yang marak di Surabaya seperti minimarket, alfamart, indomaret dan lainnya terbukti telah mengancam eksistensi pedagang kecil, toko tradisional dan pracangan. Komisi B DPRD Surabaya berjanji akan menyelesaikan pembahasan Raperdanya di bulan Mei 2014.
K
omisi B DPRD Surabaya menge but penyelesaian rancangan peraturan daerah (raperda) tentang toko modern. Raperda ini amart, indomaret dan lainnya terbukti diproyeksikan sebelum masa jaba- mengancam pedagang kecil, toko trtan akhir dewan berakhir pada Agus- adisional dan pracangan. Tentu saja, tus mendatang. Bahkan, masyarakat yang hidup optimis selesai pada Mei, dari toko kecil terancam bulan mendatang, sudah akan kehilangan sumdisahkan sebagai perda. ber pendapatan. "Pansus (panitia khuPerkembangan minisus) memohon perpanmarket di Surabaya luar jangan satu bulan, karebiasa pesat. Keberana banyak pihak tidak daan toko modern ini boleh gegabah. Insyaalbukan hanya dominasi lah bulan Mei sudah sedi daerah kota, jauh di lesai," ujar Ketua Komisi perkampungan sudah B, Rusli Yusuf, Senin di kepung dengan mini(21/4). market. Akibatnya, maRaperda ini disusun syarakat yang hidup Edi Rusianto atas dasar prihatin dendari pracangan lambat gan maraknya toko modlaun kehilangan pelangern di Surabaya, karena keberadaan gan. Sebab, barang yang dijual di toko modern seperti minimarket, alf- minimarket jauh lebih higienis.
Rusli menegaskan, keberadaan minimarket sebenarnya tidak bisa dilarang. Hanya saja, menjamurnya minimarket ini tidak boleh mematikan sumber pendapatan pedagan kecil. "Pasar tradisional tidak boleh mati, toko pracanan tidak boleh mati, sehingga keberadannya harus ditata dengan baik," tutur Ketua Komisi B, Rusli Yusuf, Senin (21/4). Dalam raperda ini akan diatur jarak antara toko modern dengan toko tradisional. Sehingga, toko tradisional tidak kehilangan pelanggan. Begitu pula dengan toko modern tidak mengambil pelanggan toko tradisional. Selain jarak, juga akan diatur tentang jam buka toko modern. Termasuk juga lebar jalan dimana toko modern bisa berdiri. "Kan ada minimarket buka 24 jam, ini tentu bisa mematikan pracangan, intinya kita tidak mau gulung tikar," ucapnya. Sementara itu, Ketua pansus raperda toko modern, Edi Rusianto mengungkapkan, saat ini di Surabaya diperkirakan ada sebanyak 480 toko modern. Baik berupa minimarket, supermarket maupun hypermarket. Ironisnya, hampir semuanya tidak memiliki izin usaha toko modern. Dia mangatakan, tujuan disusunnya raperda ini bertujuan agar, keberadaan toko modern tidak berdampak buruk terhadap pasar tradisional dan juga penjual toko pracangan. "Nanti dalam raperda ini juga akan disusun mengenai jarak ideal antara toko modern dan juga pasar tradisional," katanya singkat. Q gat*
Kamis Pon 24 APRIL 2014
SAMBUNGAN
DWP Gelar Konsolidasi untuk Evaluasi Program Kerja
Prof Warsono Resmi Pimpin Unesa Suasa rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pileg DPR RI, DPR Provinsi dan DPD yang digelar KPU Jatim di Hotel Singgasana Surabaya, Rabu (23/4).
l Sambungan hal 1
dan kegotongroyongan agar bisa bekerja lebih baik. Melalui kegiatan seperti inilah biasanya muncul ide-ide untuk kemajuan organisasi,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Konsolidasi dan Pengembangan Motivasi Diri DWP Provinsi Jatim dengan DWP Kab/ Kota se- Jatim di ruang Graha Wicaksana Praja Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan 110 Surabaya, Rabu (23/4). Diingatkan Sukardi, Dharma Wanita yang dibentuk pada 1974 harus terus berkiprah sesuai dengan visi dan misi organisasi untuk menyejahterakan keluarga PNS dan masyarakat lewat progam kerja. Karena itu diharapkan seluruh jajaran DWP bisa bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk me ningkatkan kreativitas dan keterampilan sehingga kualitas keluarga semakin meningkat. “Motor penggerak pembangunan tidak terlepas dari peran kaum wanita yang jumlahnya lebih besar dari laki-laki, Karena itu Pemprov Jatim berkepentingan untuk merangkul Dharwa Wanita untuk mewujudkan masyarakat Jatim yang makmur dan beraklak mulia,” katanya. Ketua DWP Provinsi Jatim Ny Hj Chairani Yuliati Akhmad Soekardi mengatakan konsolidasi ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan pasca pihaknya menerima estafet kepemimpinan dari Ketua DWP Provinsi Jatim yang lama, Dra Hj Purmiasih Rasiyo MM. “Lewat konsolidasi ini ada evaluasi program pada 2013. Program yang bagus tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Jika ada program yang kurang pas, kita perbaiki dan selanjutnya semua anggota menyatukan persepsi. Semuanya dilakukan agar seluruh anggota Dharwa Wanita bisa bekerja lebih baik untuk membantu pemerintah, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” katanya. Dijelaskan Chairani, dalam kegiatan konsolidasi kemarin pihaknya menghadirkan juga motivator untuk memberi motivasi agar seluruh anggota Dharma Wanita tetap cinta pada organisasi. Selain itu memotivasi seluruh anggota untuk meningkatkan kebersamaan agar bisa bekerja lebih baik. Dijelaskan DWP merupakan wadah bagi para istri PNS di Jatim yang jumlahnya sekitar 800 ribu. Jika mereka bergabung dalam organisasi, potensi mereka sangat kuat. Selama ini kegiatan DWP sudah diarahkan untuk mengurangi angka kemiskinan, pengangguran di Jatim yang menjadi beberapa indikator untuk mengukur keberhasilan kinerja pemerintah. Sebab DWP selalu membuat program kegiatan peningkatan dan pengembangan keterampilan bagi anggota. Jika anggota DWP mandiri dan bisa memberdayakan diri, memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim. Program DWP juga ada banyak. Ada yang berdimensi meningkatkan budi pekerti, meningkatkan kemampuan terkait IT, pendidikan. “Selain itu juga ada kegiatan sosial untuk meningkatkan kepedulian pada sesama,” katanya. n tis
Kota Malang Bakal Bangun Masjid Cheng Ho l Sambungan hal 1
spiritual umat Islam di Kota Malang. “Tahun ini kita ajukan dananya di PAK 2014. Jika disetujui, maka pada 2015 sudah bisa mulai pembangunan Islamic Center itu,” ujarnya. Sementara itu, Kepala DPU Kota Malang Djarot Edi Sulistyo merinci pembangunan Islamic Center ini bakal menyerap anggaran sebesar Rp 46,9 miliar. Alokasi dana itu untuk gedung dan masjid dengan nuansa Cheng Ho. “Ini bakal potensial menjadi tempat wisata religi di Kota Malang,” paparnya. Sementara itu, Kabid Perumahan dan Tata Ruang DPU Kota Malang Tedy Soemarna menyebut Islamic Center akan dibangun di atas tanah seluas 13.617 kali 8.292 m2 di kawasan Kecamatan Kedungkandang. “Dalam pembangunan Islamic Center ini akan ada dua opsi, bila APBD tidak mencukupi maka kita akan bangun bertahap atau multi years,” kata Tedy. Selain auditorium dan masjid, juga akan dibangun asrama, lapangan olahraga, poliklinik, kantin area parkir serta perpustakaan. “Tahun ini kami bakal mengajukan, sedangkan konsep bangunan sudah kami persiapkan,” tandas Tedy. n mut
Terserang Flu UN l Sambungan hal 1
Pendidikan (Dindik) Jatim yang kini juga menjabat sebagai Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) itu mengaku cukup dibuat repot dengan tugas-tugas sebagai Sekretaris UN. Dalam hal persiapan, koordinasi dilakukan tidak hanya dengan daerah-daerah di seluruh penjuru Jatim. Melainkan juga harus siap mendampingi Ketua Panitia UN Jatim sewaktu-waktu untuk koordinasi dengan pusat di Jakarta. “Karena ini adalah tugas, jadi harus dilaksanakan sampai tuntas dengan segenap daya dan upaya,” tegasnya. Kesibukan tak berhenti saat persiapan. Pada saat pelaksanaan, Hudiyono tak pernah lepas untuk melakukan pemantauan. Bahkan ketika persoalan muncul di tengah ujian berlangsung, telepon genggam bisa tak berhenti berdering. “Misalnya saat beberapa lembar jawaban tidak ada opsi E. Hanya beberapa menit saja setelah ujian dimulai, sudah ada belasan daerah yang menghubungi nomor kontak saya. Jadi memang harus siap siaga,” tutur dia. Hudiyono sadar, kegiatan yang penuh sesak iki akan berdampak pada kesehatannya. Namun hal ini bukan menjadi kendala. “Yang penting makannya tetap dijaga dan rutin minum vitamin. Kalau hanya flu, itu masih bisa diatasi dan tetap bisa melanjutkan aktivitas kan?,” yakin dia. n tam
11
trie diana/bhirawa
PDIP Sukses Kuasai Dapil 1 Jatim l Sambungan hal 1
pat 1 kursi sisa (102.720) Lantas siapa saja yang berhak menduduki 10 kursi DPR RI dari Dapil 1 Jatim? Menurut data hasil rekapitulasi penghitungan suara caleg di tingkat KPU Kabupaten/Kota, jatah 3 kursi yang didapat PDIP nantinya akan diberikan kepada Guruh Soekarno Putera (84.753) suara, Indah Kurnia (68.497) suara dan Henky Kurniadi (43.434) suara. Sedangkan 2 kursi yang didapat PKB akan ditempati oleh Syaikhul Islam (91.211) suara dan Imam Nahrawi (80.283) suara. Kursi Partai Gerindra ditempati oleh peng usaha kapal penyeberangan Bambang Haryo Sukartono karena (33.896) suara sekaligus berhasil mengalahkan caleg incumbent Rindoko Dahono
Wingit yang hanya mendapat (30.253) suara. Mantan Cawali Kota Surabaya Fandi Utomo yang maju lewat Partai Demokrat berhasil mendapat 26.335 suara dan juga berhak melenggang ke Senanyan setelah berhasil menumbangkan caleg incumbent Lucy Kurniasari yang hanya mendapat 22.528 suara. Begitu juga Sungkono yang dikenal sebagai pengusaha kulit asal Tanggulangi Sidoarjo berhak atas jatah 1 kursi yang diperoleh PAN karena mendapat 56.922 suara sekaligus mengalahkan caleg incumbent Sunartoyo yang hanya mendapat 49.364 suara. Sedangkan 1 kursi Partai Golkar diraih Adies Kadir Mapong yang juga Ketua DPD Partai Golkar Surabaya karena mendapat 30.090 suara, sekali-
gus mengalahkan caleg incumbent yang juga Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso yang hanya meraup 24.376 suara. Sebaliknya caleg incumbent dari PKS Sigit Sosiantomo kembali melenggang ke Senayan karena berhasil meraup 34.930 suara. Komisioner KPU Kota Surabaya, Edward Dewaruci mengaku hasil rekap di tingkat KPU Kota Surabaya ini sudah selesai. Namun terlepas dari itu semua, angka golput di Kota Pahlawan cukup tinggi yakni di atas 40 persen. “Awalnya kami targetkan angka golput hanya 30 persen, tapi setelah melihat hasil rekapitulasi ternyata di atas 40 persen dari total jumlah DPT Kota Surabaya sekitar 2 juta lebih pemilih,” terang Edward. . n cty
Rapat Rekapitulasi Pileg 2014 Dipenuhi Protes Saksi l Sambungan hal 1
dan DPRD Provinsi 2014 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim di Hotel Singgasana Jl Gunungsari Surabaya sempat diskors selama satu jam, menyusul adanya protes dari sejumlah saksi partai politik terkait adanya perbedaan antara jumlah pemilih dan jumlah KTP. Saksi dari PDIP, Didik Prasetiyono menyampaikan ada sejumlah modus menaikkan Bilangan Pembagi Pemilu (BPP). Didik menduga modus baru yang digunakan adalah menaikkan kehadiran pemilih untuk menaikkan nilai BPP. “Ini terlihat dalam rekapitulasi KPU Surabaya ada selisih antara DPTb (Jumlah Pemilih Terdaftar dalam DPT Tambahan) dan DPKTb (Pemilih Khusus Tambahan/ Pengguna KTP atau nama sejenis lainnya),” terang Didik dengan nada sewot di sela-sela rapat pleno rekapitulasi, Rabu (23/4). Disampaikan Didik, selisih tersebut antara pada kolom A-2 dan A-4 Sertifikat Model DB-1 (hasil rekapitulasi) yang seharusnya “berjumlah sama atau lebih kecil” dengan kolom Pengguna Hak Pilih B-2 dan B-4, faktanya di KPU Surabaya pengguna hak pilih lebih besar dari data pemilih. “Hal ini berpotensi mempengaruhi hasil perolehan suara sah partai politik dan caleg,” urai dia.
Modus ini, lanjut caleg Dapil Malang Raya ini secara prinsip akan merugikan partai-partai yang memperoleh suara tinggi, karena modus ini akan meningkatkan BPP sehingga perebutan kursi sisa akan dimenangkan oleh partai-partai menengah. Didik Prasetiyono yang juga mantan komisioner KPU Jatim meminta rekapitulasi KPU Surabaya dihentikan, dan dilakukan konsolidasi hingga perhitungan DPTb dan DPKT b m enem ui k ec oc ok an. Diklarifikasi terpisah, Ketua KPU Kota Surabaya Eko Waluyo menolak jika pihaknya telah melakukan penggelembungan suara dengan mengubah jumlah pemilih yang tidak sesuai dengan KTP. Sebaliknya, yang terjadi adalah petugas TPS salah menempatkan daftar nama orang yang mencoblos dengan menggunakan KTP di DPT bukan di DPKTb. ‘’Hal inilah yang kemudian menimbulkan interpretasi yang bermacam-macam, termasuk kami dituding menggelembungkan suara. Padahal kalau mau ditelusuri hal ini tidak mengubah jumlah kartu suara yang ada dan hasil suara yang sudah masuk dalam rekapitulasi KPU Kota Surabaya,’’tegas Eko de ngan nada tinggi. Ditegaskan Eko, kejadian ini terjadi di 6 TPS di Kota Surabaya. Dan hal itu menurut Eko sudah diselesaikan den-
gan mengundang seluruh saksi parpol dan Panwaslu untuk mengikuti proses pemindahan nama tersebut. Dan dipastikan (Kamis 24/4) hari ini laporan rekapitulasi diserahkan ke KPU Jatim untuk dibacakan. Ditambahkannya, bahwa dalam proses pemilihan antara teori dan praktik terkadang jauh berbeda. Buktinya, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada semua petugas KPPS, PPK, tapi kenyataannya masih ada yang salah. Sementara itu, saksi Partai Nasdem, Muhamad Iksan mendesak digelar pemilu ulang di Kota Pasuruan. Desakan ini disampaikan, lantaran terjadi pelanggaran pelaksanaan pemilu karena terindikasi kuat sejumlah penyelenggara pemilu terlibat money politics. “Saya melihat ada indikasi pelanggaran pemilu, di mana harus dilakukan pemilu ulang,” protes Iksan saat rekapitulasi pileg Dapil 2 (Pasuruan-Probolinggo). Keingginan untuk dilakukan pemilu ulang, langsung disangkal KPU Kota Pasuruan yang merasa keberatan. Karena semua ini cukup disampaikan dalam form keberatan rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014-2019. “Sebab, terjadinya pelanggaran pemilu yang dilakukan sejumlah penyelenggaran pemilu, harus dievaluasi,” tutur dia. n cty
346 Perusahaan Dapat Penghargaan Zero Accident l Sambungan hal 1
melalui cara musyarawah mufakat,” katanya pada acara Penghargaan kepada Bupati/Wali Kota, Perusahaan Penerima Kecelakaan Nihil (Zero Accident) dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (23/4) Dijelaskan Pakde Karwo total perusahaan di Jatim sebanyak 35.107 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 2.832.259. Sebelumnya jumlah kepesertaan perusahaan yang mengikuti penilaian kecelakaan nihil dalam lima tahun terakhir masih jauh dari harapan. Akan tetapi, pada tahun ini ada pe ningkatan jumlah perusahaan yang menerima penghargaan. “Walaupun masih sebagian kecil perusahaan yang ikut penilaian kecelakaan nihil, tapi saya bersyukur karena tahun ini terjadi
peningkatan jumlah perusahaan yang menerima penghargaan zero accident,” tambahnya. Sedangkan, jumlah peserta audit SMK3 di Jatim tercatat sebanyak 38 perusahaan. Selain kepada perusahaan, Pemprov Jatim juga memberikan penghargaan kepada 10 bupati/wali kota sebagai Pembina K3 terbaik di Jatim. Pemberian penghargaan kepada bupati/wali kota sebagai Pembina K3 di Jatim adalah sebagai upaya membudayakan K3 perusahaan di wilayah serta usaha lebih meningkatkan motivasi dan komitmen seluruh pimpinan perusahaan di Jatim. Soekarwo mengharapkan pada tahun mendatang semua perusahaan di Jatim yang jumlahnya 35.107 perusahaan dapat mengikuti penilaian K3. Karena, tugas membudayakan K3 merupakan tanggungjawab bersama karena berdampak positif terhadap pelaksanaan kualitas
perlindungan tenaga kerja dan produktivitas kerja. “Mudah-mudahan gelar penghargaan Pembina K3, zero accident dan SMK3 tahun 2014 ini dapat menjadikan motivasi bagi perusahaan dan masyarakat industri di Jatim sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan hubungan industrial yang harmonis,” harapnya. Sementara itu, Kadisnakertransduk Jatim Dr Edi Purwinarto mengatakan maksud dan tujuan pemberian penghargaan ini untuk lebih membudayakan K3 di perusahaan di Jatim pada khususnya sehingga tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan produktif. “Untuk tahun mendatang, ditargetkan penerima penghargaan zero accident diupayakan mencapai 400 perusahaan dan penghargaan bupati Pembina K3 diupayakan mencapai 10 kab/ kota di Jatim,” ujarnya. n rac
l Sambungan hal 1
lam rapat senat pemilihan Rektor (Pilrek) Unesa, Prof Warsono berhasil mendapat dukungan terbanyak dan otomatis akan menjadi pengganti Prof Muchlas Samani sebagai rektor. Dari tiga nama yang dicalonkan, yakni Prof Nurhasan (Pembantu Rektor IV), Prof Warsono (Pembantu Rektor III), dan Prof Yatim Riyanto (Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan), Prof Warsono mendapat dukungan terbanyak dengan meraih 62 suara. Sementara, di urutan kedua adalah Prof Nurhasan dengan 35 suara, dan terakhir Prof Yatim Riyanto meraih 2 suara, serta 1 suara abstain. Ketua Panitia Pelaksana Pilrek Unesa Prof Dr Tjandrakirana mengatakan, jumlah anggota senat Unesa dalam Pilrek kali ini berjumlah 68 orang. Namun, tiga orang anggota senat berhalangan hadir. Suara senat kemudian digabung dengan suara Mendikbud yang memiliki 35 persen hak suara dari jumlah anggota senat. “Selain suara senat universitas, Mendikbud memiliki 35 persen hak suara di Pilrek ini. Beliau mengutus perwakilan untuk menyampaikan suaranya,” katanya saat ditemui usai rapat senat di Gedung Rektorat Unesa, Rabu (23/4). Dia menjelaskan, dalam Pilrek ini Mendikbud diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendibud Dr Ir Patdono Suwignyo serta Kabiro Hukum dan Organisasi Kemendikbud Ani Nurdiani Azizah. “Yang pertama kali diberi kesempatan memilih adalah perwakilan Mendikbud, kemudian anggota senat bergantian memberikan suaranya,” ujarnya. Proses pemilihan ini dilakukan tertutup. Sehingga, tidak ada yang tahu suara Mendikbud diberikan kepada siapa. Namun, dengan hak suara sebesar itu, kata dia, suara menteri bisa dibagi rata kepada semua calon rektor. Atau bahkan kepada salah satu calon saja. “Kalau melihat hasilnya, ini tidak rata,” ungkapnya. Selanjutnya, hasil Pilrek Unesa akan disampaikan kepada Mendikbud Mohammad Nuh. Sementara pelantikan rektor terpilih baru dilakukan pada 27 Juni 2014 mendatang. Apalagi, masa jaba-
tan Rektor Unesa sekarang baru habis pada 26 Juni. Calon rektor terpilih, Prof Warsono mengaku tidak menduga bisa menang dalam Pilrek Unesa kali ini. Apalagi, calon rektor yang lain dianggap memiliki kemampuan yang lebih baik. “Saya tidak menduganya, sementara beban di Unesa juga semakin berat ke depan,” katanya. Untuk itu, dia berencana merangkul semua pihak untuk bahu-membahu mengatasi beban berat yang akan ditanggungnya pada saat menjadi rektor. Termasuk dalam meningkatkan jumlah hasil penelitian dan kualitas lulusan. “Salah satu indikator perguruan tinggi yang unggul adalah banyaknya penelitian yang berkontribusi kepada masyarakat dan juga kualitas lulusannya. Mudah-mudahan saya bisa membawa Unesa bisa semakin berkembang,” tandasnya. Diwarnai Demo Mahasiswa Sementara rapat senat pilrek Unesa berlangsung, puluhan mahasiswa Unesa kampus Lidah Kulon melakukan aksi demonstrasi. Mereka memblokade jalan masuk kampus Unesa Ketintang Surabaya. Dalam aksi tersebut, demonstran menuntut komitmen Rektor Unesa yang akan terpilih agar tidak diskriminasi terkait sarana dan prasarana. Blokade ini dilakukan dengan menutup portal dan spanduk yang dibentangkan di sekitar akses masuk di pertigaan Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam kesatuan aksi Lidah Bersatu menginginkan rektor terpilih nantinya lebih mengedepankan pengamanan kampus, maupun fasilitas. “Kami hanya ingin komitmen dari tiga calon rektor terkait pembangunan di Lidah, karena selama ini pembangunan yang ada sangat timpang, padahal jika berbicara Unesa tidak hanya Unesa Ketintang tapi juga ada di Lidah, Gedangan, kenapa kami seakan dianaktirikan,” ungkap Koordinator Aksi, Untung. Menurut mahasiswa semester 8 ini, tidak hanya sarana dan prasarana yang menjadi tuntututan Mahasiswa Unesa Lidah Kulon, namun juga dari segi keamanan. Sebab, di kampus Lidah Kulon itu mahasiswa kerap terancam tindak kejahatan. n tam
Kinerja Buruk, Eddy Rumpoko Mutasi 27 Pejabat l Sambungan hal 1
Kepala Desa dan Lurah seKota Batu. Dan dalam laporannya, Kepala BKD Kota Batu Achmad Suparto membacakan SK Wali Kota No 821/II/26/SK/422.302/2014 tentang Pengangkatan Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kota Batu. Adapun pejabat yang dilantik berjumlah 27 pejabat yang terdiri dari 7 pejabat eselon III dan 20 pejabat eselon IV. Dalam sambutannya, Eddy Rumpoko mengatakan acara digelar mendadak dan dilaksanakan kurang dari satu hari. Meskipun begitu, ia minta para pejabat yang akan dilantik harus benar-benar mempersiapkan diri dalam mengemban tugas di mana pun berada. ”Saya harapkan kepada Kepala SKPD untuk segera memberikan pembinaan dan tugas kepada pejabat yang baru di lingkungannya masing-masing,”ujar Eddy Rumpoko, Rabu (23/4). Wali Kota menginginkan kepada Tim Baperjakat untuk mencari pegawai yang dilantik memiliki kemampuan sumber daya manusia dan berjiwa bekerja. Tim ini harus benar benar memaksimalkan mencari sumber daya pegawai yang ada di
lingkungan Pemkot Batu. Kegeraman wali kota terhadap pejabat malas, ditunjukkan saat apel pagi dan rapat koordinasi setiap hari Senin. Menurut Kepala Bagian Humas Sinal Abidin, wali kota langsung menugaskan agar Baperjakat mengevaluasi pejabat yang tidak potensial. Dalam artian, mereka cuma absen saja dan kinerjanya buruk. Wali kota menegaskan kepada tim Baperjakat, supaya berani menonjobkan pejabat seperti itu. “Tanpa pilih kasih. Kalau sudah melanggar aturan, harus berani. Siapapun dia, tidak peduli saudaranya pejabat atau anggota dewan,” ujar Sinal menirukan Eddy Rumpoko. Menurut Sinal, kala wali kota memerintahkan seperti itu berarti wali kota sudah mengantongi informasi adanya pejabat yang malas dan kinerjanya buruk. Padahal berkalikali para pejabat diingatkan dan diminta untuk bekerja keras melayani masyarakat. Untuk itu wali kota meminta agar Baperjakat benarbenar mempertimbangkan potensi calon pejabat yang akan menggantikan pejabat lama. Hal ini dilakukan setelah meneliti betul pejabat yang akan diganti termasuk kekurangankekurangannya. n nas
Diikuti 1.600 Perusahaan, SBY Berharap Jangan Ada Lagi Produk Kita Dipatenkan Bangsa Lain l Sambungan hal 1
tradisi dan budaya itu bila diolah dengan cerdas dan kreatif, didukung oleh pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, insya Allah dapat menjadi komoditas ekonomi bernilai tinggi, termasuk ketika kita memasuki ASEAN Economic Community (AEC) atau komunitas ekonomi ASEAN pada Desember 2015 mendatang. Dalam upaya mengembangkan produk kerajinan lebih bernilai tinggi, menurut Presiden SBY, pemerintah memberikan bantuan permodalan yang mudah diakses oleh usaha mikro, kecil, dan menengah. Pemerintah juga memperbaiki sistem manajemen usaha dengan baik, serta sistem promosi dan pemasaran yang efektif. “Kita perbaiki pula sistem pen-
jualan dan branding termasuk paten hak kekayaan intelektual,” ujarnya. Terkait dengan upaya memperbaiki sistem penjualan dan branding itu, Presiden SBY meminta para perajin agar memberikan perhatian besar pada pendaftaran serta promosi merek atau brand untuk produk hasil karya mereka. Presiden mengingatkan, merek dari produk yang digunakan para perajin ikut menentukan kualitas promosi dan daya saing di pasar global. Karena itu, Presiden SBY meminta para perajin, agar terus memberikan perhatian pada pendaftaran produk kreasi mereka di Kantor Paten untuk mendapatkan perlindungan hukum atas hak kekayaan intelektual. “Mari kita sama-sama pastikan tidak ada lagi, produk hasil karya dan
kreativitas bangsa kita, justru didaftarkan patennya oleh bangsa lain,” pintanya. Dalam kesempatan itu, Presiden mengundang para Duta Besar, perwakil an negara sahabat, serta para calon pembeli dari mancanegara yang hadir pada pameran kali ini untuk menggunakan produk-produk Indonesia. “Produkproduk Indonesia sangat berkualitas, bermutu tinggi, dan harga bersaing,” kata Presiden SBY berpromosi. Pembukaan Inacraft itu juga dihadiri oleh Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono, Ibu Herawati Boediono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Perdagangan M Lutfi, Manparekraf Mari E Pangestu, Menkop dan UKM Syarifudin Hasan, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Inacraft 2014 ini merupakan pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Indonesia karena diikuti oleh lebih dari 1.600 perusahaan/UKM, dan menggunakan lahan seluas 25.070 m2, dengan stan terbangun sebanyak 1.290 stan. Adapun produk-produk yang ditampilkan mencakup Gifts and Housewares, Jewelry, Fashion, Accessories, Souvenir, fashion accessories, miscellaneous craft. Pameran INACRAFT secara rutin diselenggarakan setiap tahun ini mendapat dukungan penuh beberapa kementerian, di antaranya Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kemenkop dan UKM, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).*
12
Kamis Pon, 24 APRIL 2014 http://www.harianbhirawa.co.id
DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TIMUR Pelatihan Keterampilan Daerah Penghasil Tembakau dan atau Daerah Penghasil Bahan Baku Industri Hasil Tembakau Dr H Soekarwo
Kota Madiun, 14 – 17 April 2014
Drs H Saifullah Yusuf
Produk UKM Jawa Timur Siap Hadapi AFTA 2015 menurut Ir Warsini, masyarakatnya perlu diberi motivasi untuk tidak terlalu nrimo atas perkembangan usahanya masing-masing. “Orang Madiun itu nriman, sehingga hasil berapapun yang didapat dari usahanya selalu diterima dan tidak menginginkan pencapaian yang lebih pesat. Keuntungannya, mereka adalah pekerja keras” tutur Warsini Selain pelatihan keterampilan produksi kerajinan tangan, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian motivasi wirausaha bagi pelaku industri kecil. Mulai membuka wawasan tentang menjadi seorang wirausaha, pengelolaan keuangan dengan tindak lanjut pelatihan dengan pembentukan kelompok kerja per kelurahan untuk produksi hasil pelatihan. Selain itu juga ada pengetahuan tentang pemasaran produk mulai ke tingkat distributor hingga end user alias konsumen. Dalam materi motivasi wirausaha disebutkan berbagai keuntungan menjadi seorang entrepreneur, di antaranya setiap hari bisa menciptakan peluang usaha dengan waktu yang tidak terikat sehingga bagi kaum perempuan yang telah menikah dan punya anak bisa dikerjakan sambil mengasuh anak-anak di rumah. Sementara itu kesuksesan seorang wirausaha ditentukan oleh inovasi dalam usaha, motivasi untuk berprestasi dan analisa peluang usaha. Diharapkan dengan materi motivasi wirausaha di saat pelaksanaan pelatihan keterampilan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim ini dapat meningkatkan semangat para pelaku industri kerajinan tangan untuk bisa berdaya saing sehingga tak akan khawatir dengan membanjirnya produk negara-negara lain yang masuk ke Indonesia sebagai konsekuensi pelaksanaan AFTA. *
Asean Free Trade Area (AFTA) atau zona perdagangan bebas di Asean akan berlaku pada 2015 yang akan datang. Praktis Indonesia hanya memiliki waktu kurang dari setahun untuk mempersiapkan produk-produk asli Indonesia agar bisa bersaing di pasaran, baik itu di negara sendiri maupun di lingkungan Asean. Sementara, Indonesia saat ini dikepung produk-produk dari negara asing utamanya Tiongkok yang membidik segmen bawah. Mampukah Jatim menghadapi tantangan tersebut, atau justru wirausaha berbasis handmade UMKM akan terlibas oleh produk-produk berkualitas rendah dari Tiongkok?
P
emprov Jatim melalui Dinas Koperasi dan UMKM secara konsisten telah memfasilitasi masyarakat Jatim di 38 kabupaten/ kota agar bersiap diri menghadapi persaingan produk-produk dari luar negeri utamanya Tiongkok. Sebab membanjirnya produk Asean ke Indonesia merupakan komitmen integrasi ekonomi kawasan Asean yang telah ditandatangani dan disepakati oleh mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri. Fasilitas tersebut adalah pelatihan secara konsisten dan berkala yang diadakan di semua wilayah Propinsi Jatim di antaranya adalah di wilayah penghasil tembakau dan atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau. Seperti yang dilakukan pada Senin (14/4) hingga Kamis (17/4) lalu di Kota Madiun, di mana Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim menyelenggarakan pelatihan keterampilan secara berturut-turut selama empat hari dengan empat jenis keterampilan yang berbeda. Pelatihan hari pertama dibuka oleh Kasubdin Koperasi dan UMKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi Kota Madiun Ir Warsini dengan menyerahkan bantuan secara simbolis peralatan pelatihan keterampilan yang sekaligus dapat digunakan sebagai modal awal bagi 200 orang peserta pelatihan. Dalam pelatihan setiap harinya diikuti oleh 50 peserta yang terbagi dalam kelompok kerja atau Pokja di lingkungan kelurahan Kota Madiun. “Fasilitas pelatihan keterampilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim ini sangat membantu target Pemkot Madiun untuk bersiap diri dalam menghadapi persaingan produk negara-negara Asia yang mulai membanjir di Kota Madiun apalagi pada 2015 yang akan datang. Selain itu tahun ini kami juga menargetkan pelatihan untuk 1.000 UKM di Kota Madiun,” ujar Warsini usai membuka secara simbolis pelatihan keterampilan selama 4 hari di Hotel Merdeka Madiun. Ir Warsini mengatakan Kota
Ir Warsini
Madiun siap bersaing hadapi AFTA 2015, karena sebanyak 22.790 UKM termasuk usaha gurem di Kota Madiun telah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produkproduk yang bisa berdaya saing di pasar. Diakuinya, Kota Madiun saat ini lebih banyak menguasai produk kuliner khas seperti bumbu pecel, kerupuk beras Lempeng, madumongso dan rempeyek. Sementara itu di luar kuliner ada produk olahan kayu dan mebelair. Untuk itu, pelatihan-pelatihan keterampilan yang difasilitasi Pemprov Jatim melalui Dinas Koperasi dan UMKM tersebut sangat membantu menambah pengetahuan produk-produk layak jual dan berdaya saing tinggi. Pelatihan keterampilan pada hari pertama dibuka dengan pelatihan seni anyaman pandan yang bisa dibuat tas dan sandal, di hari kedua pelatihan keterampilan jahit metode smok, pada hari ketiga pelatihan aplikasi seni lukis pada media kain dan pada hari terakhir dilakukan pelatihan keterampilan membuat batik alam tulis. Ke-200 orang peserta yang berasal dari seluruh kelurahan di Kota Madiun sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Kota Madiun memang dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki karakter SDM pekerja keras yang sangat ramah sehingga tidak heran jika saat ini perkembangan pedagang serta wirausaha di kota itu tumbuh pesat. Hanya saja
Suasana pelatihan keterampilan di Kota Madiun. Selama 4 hari, sebanyak 200 peserta dari seluruh kelurahan di Kota Madiun diberi berbagai keterampilan yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim.
Pelatihan keterampilan jahit metode smok.
Enggan Jadi TKI di Arab Saudi, Pilih Merintis Usaha Kerajinan BANYAK warga Kota Madiun merasakan manfaat adanya pelatihan keterampilan yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim. Salah satunya, Diah Supriyani, warga Kutilang Kota Madiun. Wanita yang masih aktif berdagang ikan laut di Pasar Besar mulai malam hari hingga menjelang pagi ini mengaku aktif mengikuti berbagai pelatihan keterampilan. Dalam satu tahun terakhir, Diah mengaku telah tiga kali mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan baik yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim dan Disperindag Kota Madiun. Hasilnya, saat ini dirinya berhasil membuat kelompok perajin handmade bros serta pemanfaatan limbah bungkus kopi dan minuman serbuk diubah menjadi tas, dompet, tempat tisu. Dia juga memanfaatkan kerajinan daun pandan alias tikar sebagai produk fashion wanita modern yang trendi dan fashionable. “Dari ikut pelatihan-pelatihan itu saya bisa nambah penghasilan dan menyekolahkan anak saya meski juga tetap berdagang ikan di pasar. Daripada jauh-jauh jadi TKW di Arab Saudi yang sudah saya jalani beberapa tahun lalu, mending saya ngutuni produksi kerajinan tangan ini. Selain dapat uang dan berbagi rejeki kalau pesanan banyak, saya juga bisa menularkan ilmu keterampilan ke ibu-ibu kelurahan di daerah tempat tinggal saya,” tutur ibu dua anak yang suaminya juga berwirausaha ini Diah mengaku berhenti menjadi TKW karena melihat kedua anaknya yang tidak dapat dia asuh sendiri dan merasa sangat bersalah jika meninggalkan mereka hanya diasuh oleh nenek serta ayahnya dalam waktu lama. Motivasi itulah yang kemudian membuat perempuan berkacamata ini rela melepas gaji riyalnya untuk kembali ke Tanah Air dan bertekad menjadi wirausaha dengan berbekal keterampilan yang diberikan Pemprov Jatim melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim. Sementara itu, Sulastri salah satu peserta pelatihan seni menjahit teknik smok mengaku masih buta soal jahit menjahit. Sehari-hari dia
Sulastri
Diah Supriyani
hanya menjadi Ibu rumah tangga biasa yang hanya mengandalkan gaji suami, namun sejak mengikuti pelatihan ini dia mengaku memiliki semangat dan motivasi untuk memproduksi barang handmade untuk menambah penghasilan keluarga. “Hidup ini kan tidak selalu berjalan tanpa masalah ekonomi, dan tidak ingin ada masalah ekonomi melanda keluarga kita. Tapi jika suatu hari nanti terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan, saya siap menghadapi itu,” tutur Sulastri. Untuk menyiapkan semuanya, Sulastri mengaku belajar sungguh-sungguh dengan menggunakan fasilitas dari Pemprov Jatim. Apalagi pelatihan diberikan secara gratis dengan menghadirkan para pelaku usaha kerajinan langsung yang sudah sukses dan mampu membuktikan bahwa bisnis kerajinan tangan bisa bertahan lama dan diterima oleh pasar. Sebagai Kota yang berkembang sangat pesat di industri kerajinan tangan, Kota Madiun saat ini juga mengembangkan batik sebagai salah satu produk unggulannya. Dengan alasan itulah Sri Sulistyowati
Lilis
atau akrab dipanggil Lilis, salah seorang penjahit kain batik di Kelurahan Kejuron Kota Madiun mengikuti kembali pelatihan canting batik alami tulis sebagai pelatihan keterampilan penutup di hari terakhir. Lilis, satu dari 50 orang peserta pelatihan membatik di Hotel Merdeka Madiun mengatakan sejak 2009 dia rajin mengikuti berbagai materi pelatihan keterampilan baik yang difasilitasi oleh Pemprov Jatim maupun Pemkot Madiun. Sejauh ini, semua pelatihan tersebut memang sangat membantu masyarakat yang ingin membuka usaha baru berbasis kerajinan tangan. “Produk handmade masih sangat disukai oleh masyarakat, saya saja yang sudah ikut pelatihan dengan materi yang berbeda-beda akhirnya bisa menjadikan ini sebagai ladang penghasilan keluarga. Saat ini pasarnya masih terbatas antar teman dan saudara, tapi saya berharap nantinya Pemprov Jatim bisa memberi peluang pasar luas bagi hasil produk kita” tutur Lilis sambil menunjukkan hasil karya membatiknya. *
Produk Tas Bahan Anyaman Daun Kelapa Laris Manis di Amerika dan Jepang
Faiq
BUKAN hal mudah untuk menjadikan produk kerajinan tangan alias handmade bisa diterima oleh pasar dan memiliki daya saing tinggi secara kualitas dan kuantitasnya. Selain itu faktor konsistensi atas usaha ini sendiri juga menjadi kunci kesuksesan bisnis handmade. Hal ini sangat disadari oleh Faiq, pengusaha wanita salah satu binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim yang menjadi salah satu nara sumber dari kegiatan pelatihan keterampilan masyarakat daerah penghasil tembakau dan bahan baku hasil tembakau di Kota Madiun pada hari pertama, Senin (14/4) lalu. Faiq yang berbisnis kerajinan anyaman pandan ini memberi apresiasi yang tinggi pada upaya Pemprov Jatim untuk memberi bekal menjadi wirausaha bagi masyarakat di seluruh wilayah Jatim.
Faiq mengaku sering diberi taan pasar di Collorado dan fasilitas oleh Dinas Koperasi Jepang yang dikenal sangat dan UMKM Provinsi Jatim untuk ketat terhadap masuknya produk mengembangkan usaha dan kerajinan tangan dari Indonesia. diajak promosi dalam berbagai Kami merasa sangat beruntung pameran baik di dalam dan luar difasilitasi oleh Pemprov Jatim,” negeri. Dari hasil pembinaan tutur Faiq yang didampingi oleh itu, Faiq berhasil menembus empat orang asistennya saat melatih warga pasar Amerika dan Kota Madiun. Jepang seteDitanya menlah lima tahun genai omzet fokus di usaha usahanya, Faiq kerajinan anmenyebut angka yaman pandan Rp 60 juta per taini. hun untuk Colo“Pasar luar rado, salah satu negeri memang negara bagian tidak mudah Amerika Serikat diraih, namun dan telah berdengan konjalan kontinyu sistensi kita di selama dua dunia kerajinan tahun, serta di handmade saya Jepang dengan selama dua taTas hasil anyaman nilai ekspor sehun ini bisa medaun kelapa. nilai Rp 15 juta, layani permin-
disusul Tianjin dan Ghuangzo Tiongkok senilai Rp 40 juta. Dengan banyaknya pesanan yang datang, Faiq mengaku makin bersemangat memberi pelatihan keterampilan seni anyaman pandan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa kesempatan membangun usaha di bidang kerajinan masih sangat terbuka lebar. “Produk kita sangat dihargai di luar negeri, bahkan saya akan melakukan ekspansi untuk produk bermerek kami sendiri di Tiongkok yang terkenal sebagai kompetitor kita di pasar kerajinan. Kita tidak perlu khawatir akan tertinggal, karena sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan di Indonesia ini sangat besar. Hanya diperlukan sedikit kreativitas dan ketekunan serta keterlibatan pemerintah untuk memberdayakan masyarakat,” kata Faiq. *
Pelatihan aplikasi seni lukis pada media kain.