Harian Bhirawa Edisi 25 Maret 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Pada 2014 ini target pertumbuhan kredit sebesar 10% juga tetap diterapkan, namun perolehan pada pertengahan 2014 nanti bisa sebesar Rp 9 triliun lebih. Jadi memang diharapkan ada peningkatan,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 8 Humas Pegadaian Kanwil Jatim Adi Arijanto

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Selasa Pon, 25 MARET 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

25 MARET 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo -

Kunjungan kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf - 07.00

Di ruang kerja

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 16.00

Rakor Penelitian dan Pengembangan Litbang Prov Jatim di Twin Hotel

Solidaritas Atas Penganiayaan Anggota PPL di Sumenep

Panwaslu Kota Surabaya Minta Jaminan Keamanan Polda Jatim Polda Jatim, Bhirawa Sebagai bentuk solidaritas atas penganiayaan Eko Sugiyono, anggota Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) di Kabupaten Sumenep Madura oleh tim sukses dari salah satu parpol, anggota Panwaslu Kota Surabaya mendatangi Polda Jatim, Senin (24/3). Mereka meminta jaminan keamanan dan

pengungkapan kasus penganiayaan yang menimpa anggota PPL Kabupaten Sumenep. Kedatangan puluhan para anggota Panwaslu se-Surabaya langsung diarahkan menuju belakang

gedung SPKT Polda Jatim. Dalam aksinya, para anggota Panwaslu membawa spanduk yang bertuliskan ‘Bapak Kapolda Berantas Premanisme

 ke halaman 11

Gus Ipul Tolak Jadi Jurkam Golkar DPRD Jatim, Bhirawa Keinginan Partai Golkar menjadikan Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf menjadi Jurkamnas pada kampanye terbuka di JX International 5 April nanti ternyata bertepuk sebelah tangan. Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf menolak untuk menjadi jurkamnas Partai Golkar karena pada hari tersebut, dia ada acara yang tidak dapat diwakilkan. Selain itu Gus Ipul belum mengajukan cuti. ‘’Kebetulan pada 5 April ada undangan yang harus saya hadiri. Apalagi kita tahu Pakde Karwo bersama Pak SBY memiliki agenda kampanye terbuka di Sidoarjo. Otomatis saya harus menjaga gawang agar tidak ada tugas yang tak tertangani,’’tegasnya usai Rapat Paripurna DPRD Jatim dengan agenda Pembacaan Laporan Pansus RPJMD, Senin (24/3). Apalagi, lanjut Gus Ipul, dia tidak mengajukan cuti, sehingga tidak memiliki waktu untuk turun ikut kampanye meramaikan Pileg 2014. ‘’Bukan semata-mata kami menolak undangan. Karena memang waktunya tidak ada. Saya juga

 ke halaman 11

Abednego/bhirawa

Aksi solidaritas Panwaslu Kota Surabaya di Polda Jatim terkait penganiayaan anggota Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Kabupaten Sumenep Madura, Senin (24/3).

Bupati Jombang Dituduh Manfaatkan Birokrasi Nyono Siap Dipanggil Panwaslu

ahmad basir/bhirawa

Musim tanam di Bojonegoro diperkirakan tiba pada Maret hingga April nanti. Untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk, Dinas Pertanian setempat siap mengajukan tambahan pupuk bersubsidi.

Siap Hadapi Kelangkaan Pupuk, Disperta Ajukan Tambahan Bojonegoro, Bhirawa Memasuki musim tanam yang akan jatuh mulai Maret hingga April mendatang, Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Bojonegoro akan mengalokasikan jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah untuk Desember pada masa tanam kedua. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disperta Bojonegoro Ahmad Jupari, Senin (25/3) usai melakukan rapat koordinasi dengan para distributor pupuk maupun Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di aula kantor Disperta setempat. “ Jadi jatah pupuk hingga Desember nanti kita perkirakan Juli mendatang sudah habis, sebab akan dialokasikan jatah keseluruhan untuk masa tanam padi kedua,” jelasnya. Menurutnya, untuk kebutuhan pupuk di Bojonegoro pada 2014 ini mencapai 430.245 ton. Jumlah tersebut terdiri dari pupuk jenis urea 72.636ton, SP-36

Jombang, Bhirawa Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dituduh memanfaatkan birokrasi untuk kepentingan Partai Golkar dalam Pileg 2014. Tuduhan itu dilontarkan oleh koalisi empat partai politik besar di Jombang, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Hanura. Tuduhan itu didasarkan pada rekaman video berdurasi sekitar 20 menit yang menggambarkan Camat Kabuh M Bashori Kholiq mengajak sejumlah kepala desa untuk memilih dan memenangkan Partai Golkar. Juru bicara koalisi empat parpol yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Jombang M Subaidi Muchtar menjelaskan apa yang dilakukan Camat Kabuh M Bashori Kholiq sesuai dengan perintah Bupati Jombang Nyono Suharli

Koalisi Empat Parpol

Wihandoko. “Video tersebut sudah kami serahkan ke Panwas sebagai bukti konkrit Bupati Jombang menggunakan birokrasi, yakni camat dan kepala desa,” katanya, Senin (24/3). Menurut Subaidi, video tersebut diambil seseorang saat pertemuan antara Camat Kabuh dan

 ke halaman 11

VS Bupati Jombang

PKB, PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Hanura

Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko

 Melalui Camat Kabuh M Bashori Kholiq mengajak sejumlah kepala desa untuk memilih dan memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu 2014. Diduga apa yang dilakukan Camat Kabuh atas perintah Bupati Jombang.

 Membantah menyalahgunakan kewenangan jabatan bupati dengan memerintahkan PNS dan jajaran bawahan memenangkan Partai Golkar.

 Koalisi empat parpol punya rekaman video berdurasi 20 menit terkait ajakan itu.

 Siap dipanggil Panwaslu untuk klarifikasi

Warga Rusunawa Gunungsari Akan Didata Kembali

Malang Mirip Bandung

 ke halaman 11

Surabaya, Bhirawa Pasca Menpora Roy Suryo meminta maaf atas insiden lalai membayar makan di Rawon Setan Surabaya, kini giliran manajemen Rawon Setan yang meminta maaf kepada politisi Partai Demokrat itu. Permintaan maaf itu disampaikan melalui Lusi, kasir Rawon Setan dan berharap Menpora tidak kapok berkunjung ke rumah makan yang berada di depan Hotel JW Marriott Surabaya ini. “Saya atas nama pribadi dan Rawon Setan meminta maaf kepada Bapak Menpora Roy Suryo atas kesalahpahaman kemarin,” kata Lusi, kasir Rawon Setan kepada wartawan, Senin (24/3). Lusi mengaku saat itu dirinya panik saat rombongan Menpora berjumlah 14 orang itu meninggalkan warung dan belum melunasi tagihan makan sebesar Rp 872.500. “Saya panik dan tidak tahu harus berbuat apa, reflek saya langsung telepon salah satu radio untuk menjelaskan kondisi ini. Pikiran saya sepele saja, saya takut dimarahi bos dan

Banyak Penghuni Diketahui Memiliki Rumah, Tapi Ogah Pindah

 ke halaman 11

VOKALIS grup band Noah Nazriel Ilham atau yang akrab disapa Ariel meresmikan toko sepatu miliknya di bawah brand ARL by Hardware di Kota Malang. Menurut Ariel pihaknya sengaja memilih Malang sebagai cabang kedua setelah Bandung karena pertimbangan khusus. Kota Malang dinilai memiliki banyak kemiripan dengan Bandung. “ K e napa saya memilih Malang, karena Malang memi-

Usai Dilunasi, Giliran Rawon Setan Minta Maaf ke Menpora

Lokasinya yang strategis membuat Rusunawa Gunungsari banyak diincar pendatang dan warga lokal. Sayangnya banyak penghuni yang sudah punya rumah, tapi enggan pindah.

Pemprov, Bhirawa Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Jatim akan melangsungkan pendataan kembali terhadap warga Rusunawa Gunungsari, Surabaya. Targetnya pekan depan. Pendataan dilakukan setelah komunikasi dengan jajaran terkait, seperti Satpol PP dan kepolisian dilakukan. Sudah tiga tahun ini Rusunawa Gunungsari Surabaya berdiri, tepatnya Mei 2011. Warga yang tinggal di sana sebelumnya diharapkan sudah bisa memiliki ru-

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Ratusan e-KTP di Bawah Umur Beredar di Kabupaten Pasuruan Pasuruan, Bhirawa Menjelang Pileg 9 April mendatang, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) menemukan ratusan e-KTP di bawah umur beredar di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Informasi di lapangan, rata-rata e-KTP itu merupakan milik para pelajar SMA yang masih berusia 16 tahun dan berdomisili di 15 desa di Kecamatan Purwosari. Temuan e-KTP bermula saat salah seorang anggota PPL Kelurahan Purwosari,

 ke halaman 11

Sulastri, 28 Tahun Mengabdi di Perpustakaan Dinkes Jatim

Banyak Tawaran Jabatan, Menolak Dipromosikan Lantaran Cinta dengan Buku Ariel

Sentil..  

Jokowi disarankan pilih cawapres muda Jika pilih pendamping tua, serba ewuh pakewuh

 

Pejabat di Madura dinilai bermental korupsi Semua daerah sama saja

 

Ratusan pabrik rokok bakal gulung tikar Imbasnya pengangguran bertambah, kriminalitas merebak

Di tengah kerasnya persaingan antar pegawai dalam mencari jabatan, tidak membuat semua orang terjebak dalam irama yang sama. Masih ada segelintir orang yang tak tertarik untuk berebut posisi dan jabatan. Alasannya sepele, jabatan tinggi tak selalu mendatangkan kebahagiaan. Malah sebaliknya, menambah beban dan masalah baru. Danang, Kota Surabaya Sulastri, adalah segelintir orang yang tak haus jabatan. Sehari-hari, dia malah asyik berkutat dengan dunia perpustakaan, SKPD yang jarang dilirik oleh sebagian besar PNS. Sosok yang tidak asing bagi pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim ini dikenal sebagai pegawai senior dan berpengalaman di Perpustakaan Dinkes Jatim. Maklum dia telah bekerja 28 tahun di perpustakaan dan membuatnya enggan meninggalkan dunia per-

pustakaan. Diakuinya banyak tawaran jabatan dan posisi yang menggiurkan dari pimpinan untuk pindah dari perpustakaan, tetapi semaunya ia tolak. Alhasil dengan kegigihannya bertahan sebagai staf pengelola di Perpustakaan Dinkes Jatim membuat pimpinan tidak bisa berbuat banyak. ‘’La wong saya ini kadung cinta sama perpustakaan sangat

 ke halaman 11

danang/bhirawa

Aktivitas Sulastri dalam menata buku-buku yang ada di Perpustakaan Dinkes Jatim.


SURABAYA

2

Selasa Pon 25 MARET 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Perjuangkan Hak Ikut UN

Siswa SMA Jaya Sakti Ingin Gugatannya Dimenangkan PTUN Surabaya, Bhirawa Setelah menggelar aksi demo pada Rabu (19/3) lalu. Puluhan siswa SMA Jaya Sakti kembali melakukan aksi demo untuk ke dua kalinya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Dalam aksinya, para siswa menginginkan gugatan sekolahnya ke Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Surabaya dimenangkan oleh Majelis Hakim. Didampingi sejumlah guru pembinanya, puluhan siswa mendatangi PTUN dengan membawa poster yang bertuliskan “Diknas penghambat program pendidikan”, “Diknas butan penghancur masa depanku” dan “Saya tidak mau hak pendidikan dirampas”. Pembina SMA Jaya Sakti Sae mengatakan, sebanyak 21 siswa siswi kelas XII menginginkan agar bisa tetap mengikuti Ujian Nasional (UN) tanggal 14 April mendatang. Menurutnya, aksi demo ini menunjukkan bahwa para siswa menginginkan PTUN untuk mengabulkan gugatan SMA Jaya Sakti dan menetapkan agar para siswa dapat mengikuti Unas. “Kami minta pada Majelis Hakim supaya mengabulkan tuntutan kami. Persoalan ini menyangkut nasib puluhan siswa kami dalam memperjuangkan haknya ikut Unas,” ujar pembina SMA Jaya Sakti, Senin (24/3).

Peredaran Miras Dikontrol Ketat di Surabaya DPRD Surabaya, Bhirawa Sebentar lagi peredaran minuman keras di kota Surabaya akan dikontrol ketat. Pembahasan raperda Peredaran Minuman Keras(Miras) sudah mencapai tahap klarifikasi dengan berbagai elemen terkait.

bed/bhirawa

Siswa SMA Jaya Sakti kembali melakukan demo di depan PN surabaya menuntut bisa diikutsertakan dalam UN tahun ini Dijelaskannya, Diknas Kota Surabaya tidak melakukan visi dan misi pendidikan. Padahal Pemerintah, sudah menekankan kepada peningkatan pendidikan. Tetapi Diknas tidak mengikuti program dari Pemerintah. Ini terbukti pada tahun 2013, saat sekolah mengajukan perpanjangan izin operasional. Namun dari Diknas tidak memberikan izinnya, malah melakukan mutasi masal kepala sekolah. “Masih ada 21 anak kelas XII yang mau Unas malah dipindah. Kenapa

tidak menunggu sampai Unas. Dan ini yang membuat kami kecewa,” jelas Sae kepada wartawan. Sedangkan Kuasa Hukum SMA Jaya Sakti Sunarno Edi Wibowo menambahkan, pihaknya menginginkan agara Majelis Hakim mengabulkan gugatan SMA Jaya Sakti. Sebab, sidang gugatan itu menyangkut nasib para siswa yang sebentar lagi harus mengikuti Unas. “Intinya kita minta Majelis Hakim PTUN untuk menetapkan siswa SMA Jaya Sakti bisa ikut Unas,” ungkapnya. bed

Pemprov Harus Kawal Pelaksanaan RPJMD DPRD Jatim, Bhirawa Panitia Khusus (Pansus) meminta Pemerintah provinsi Jawa Timur agar mengawal semua program yang telah disetuji dalam Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jatim 2014-2019. Ketua Pansus RPJMD DPRD Jatim, Agus Dono Wibawanto ditemui usai rapat paripurna mengatakan selama satu bulan ini Pansus RPJMD telah bekerja sesuai dengan peraturan undang - undang yang berlaku.“RPJMD ini merupakan program kesejahteraan untuk rakyat Jatim untuk lima tahun ke depan, oleh sebab itu pihaknya berharap semua anggota DPRD Jatim dapat menerima RPJMD ini dan dapat menaati mekanisme jadwal yang telah ditetapkan badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jatim,”ujarnya, Senin (24/3). Ia menjelaskan penyusunan RPJMD ini bertujuan untuk memberikan landasan atau pedoman bagi penyusunan renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana

Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) provinsi Jatim 2015. Dengan demikian, lanjutnya setelah Raperda RPJMD disahkan menjadi Perda, maka menjadi kewajiban pemprov jatim untuk mengawal dan merealisasikan nberbagai macam program yang ada.Terkait dengan adanya muncul sikap pro dan kontra dalam persetujuan RPJMD ini ia mengatakan pihaknya menyadari itu hal biasa dan merupakan dinamika politik yang ada.“Tentunya, tidak mengurangi rasa hormat kami kepada semua pihak berharap agar pesetujuan RPJMD ini nanti dapat dilaksanakan tepat waktu dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Bamnus,”tegasnya. Sementara itu, Sekertaris Pansus RPJMD, H.M Muchtar mengatakan sebelum dijadikan Perda RPJMD, pihaknya berharap kepada eksekutif agar tetap berkonsentrasi untuk menangani beberapa hal yaitu pertumbuhan ekonomi dan program pengentasan kemiskinan. Serta kualitas air dan penyelamatan lingkungan hidup di Jatim. cty

Ketua Pansus Peredaran Miras, Blegur Prijanggono, Senin(254/3) menegaskan dalam Raperda tersebut dipastikan penjualan bahkan pengkonsumsian minuman keras akan dibatasi dan dikontrol oleh aturan yang ketat. Semua jenis miras sdari berbagai kategori, lanjut Blegur tidak diperbolehkan diperjual belikan dan dikonsumsi kecuali pada tempat-tempat tertentu sesuai dengan Perda. Menurutnya peredaran miras dibatasi hanya pada hotel-hotel, rumah makan atau restoran , tempat hiburan tertentu dengan izin khusus. “Warung, toko bahkan mini market tidak boleh menjual belikan miras bahkan untuk kategori A yang hanya 5 persen kandungan alkhoholnya. Termasuk cara mengkonsumsi harus dinikmati ditempat membeli,” kata Blegur yang juga anggota fraksi Golkar ini. Kontrol ketat atas peredaran miras ini, kata Blegur, merupakan upaya maksimal agar penyalahgunaan miras bisa ditekan. Sampai saat ini, katanya, banyak kasus kejahatan justru diakibatkan oleh pengaruh miras yang dikonsumsi sembarangan. Sementara untuk menolak peredaran miras di kota Surabaya realitasnya tidak mungkin sebagai kota metropolitan. “Di satu sisi banyak kejahatan akibat pengaruh miras, tapi di sisi lain sebagai kota metropolitan, banyak pihak yang

menyajikan miras termasuk sector wisata dan bisnis. Jadi satu-satunya jalan adalah mengkontrol peredaran seketat mungkin. Inilah filosofi Perda ini,” kata Blegur menerangkan usai pembahasan dengan pihak Disperindagin Surabaya. Sementara mengenai mekanisme kontrol , Kabid Perdagangan Disperindagin ,Sigit menerangkan , dalam perizinan peredaran miras akan digandeng sejumlah asosiasi terkait dengan peredaran miras. Bersama asosiasi ini, kata Sigit, pemkot akan menerbitkan berbagai perizinan terkait peredaran miras di kota Surabaya. “Jadi nanti akan ada kerja sama dengan berbagai asosiasi perdagangan dan peredaran miras untuk mengkontrol perizinan miras ini. Tentunya syarat asosiasi ini cukup ketat termasuk memiliki izin dari bea cukai,” ternag Sigit. Atas ketentuan ini, Blegur juga memastikan tidak akan ada mekanisme kartel atau mafia peredaran miras. Menurutnya selain syarat asosiasi yang akan ditetapkan cukup ketat, jumlah asosiasi sendiri tidak akan banyak ada di Surabaya. “Asosiasi miras ini hanya sebagai mitra yang member rekomendasi terkait jumlah peredaran dan kelayakan, keputusan tetap ada di Pemkot. Asosiasi itu sendiri juga wajib telah mendapat izin dari berbagai instansi terkait sepetrti Bea Cukai dan BP POM,” tegas Blegur. gat

Draft Perda Peredaran Miras Di Surabaya 1. 2. 3. 4.

Miras dari semua jenis hanya bisa diperjualbelikan di tempat tertentu dengan izin . Antaranya Hotel, retoran, RHU khusus dan kedai khusus. Warung, toko, minimarket dan sejenisnya tidak boleh memperjualbelikan miras. Konsumsi miras hanya diperbolehkan di tempat khusus dengan izin khusus. Miras tanpa label dan izin dilarang beredar di semua tempat.

Menuju Pemilu Legislatif 2014

Fraksi PKB Intruksikan Anggotanya Tak Ikut Reses

Caleg Dapil III Tom Mas’udi SS melakukan blusukan ke kampung dengan membagikan poster jadwal shalat selama enam bulan dan diiringi musik rebana keliling kampung Nginden Jangkungan Surabaya,Senin (24/3).

DPRD Jatim, Bhirawa Fraksi Partai Kebangkitan bangsa(FPKB) menginstruksikan legislatornya untuk tidak mengambil jatah reses, karena bersamaan dengan masa kampanye. Instruksi ini untuk menghindari tudingan para petahana legislative memanfaatkan reses untuk kampanye. Wakil Ketua DPRD Jatim, A Halim Iskandar yang juga Ketua DPW PKB Jatim menegaskan jika pihaknya telah mengintruksikan kepada seluruh anggota dewan dari FPKB untuk tidak melakukan reses bersamaan dengan kampanye. Sebaliknya PKB akan mengambil reses setelah pelaksanaan Pileg 2014, pada 9 April yang akan datang. ”Yang pasti dalam aturannya tidak ada masalah, asalkan pelaksanaan resesnya dilakukan usai jam kerja. Berbeda jika reses dilakukan secara bersama-sama maka di hari itu anggota dewan justru tidak boleh ngantor,”tegas Halim dengan intonasi tinggi, Senin (24/3). Memang dalam rapat pimpinan (rapim) DPRD Jatim telah dipuutuskan pelaksanaan reses sesuai jadwal yaitu tanggal 28 Maret sampai 4 April 2014. Sebelumnya banyak anggota Dewan khawatir hal ini justru akan melanggara aturan kampanye karena reses menggunakan dana APBD. Anggota FPKB Jatim, Kartika Hidayati mengatakan keputusan fraksi sangat tepat, dengan tidak menggelar reses

bersamaan dengan pelaksanaan kampanye. Hal itu lebih baik untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain secara aturan reses juga bisa dilakukan diluar jadwal dan tidak harus mengikuti jadwal yang sudah diputuskan. “Memang dalam aturannya pelaksanaan reses yang bersamaan dengan kampanye tidak dilarang. Tetapi secara etika dan moral lebih baik ditunda saja. Hal ini sebagai antisipasi jika ada tudingan caleg non incumbent selain menghindari fitnah,”tegasnya. Sementara itu hal berbeda diungkapkan Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sugiri Sancoko. Menurutnya reses dan kampanye berbeda jauh. Reses untuk menjaring aspiras masyarakat sehingga tidak menjadi masalah jika reses dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kampanye terbuka. ”Sekarang kita lihat dari sudut pandang yang mana. Selama reses dilakukan sesuai riilnya tak ada masalah. Kecuali reses dilakukan untuk menggiring masyarakat untuk meraup suara ini yang bermasalah,” tegasnya lebih lanjut. cty

trie diana/bhirawa

PBB Kampanye Blusukan di Basis Masyumi Surabaya, Bhirawa Demi merawat konstituen fanatik di basis Masyumi di kawasan Nginden Jangkungan Surabaya. Caleg Dapil III Tom Mas’udi,SS rela blusukan dari kampung-ke kampung di kawasan ini. Kampanye sederhana ini sengaja digelar karena PBB langsung ingin menyapa masyarakat dari dekat. “Silaturahim model ini akan langsung menyentuh di hati, sekaligus kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa kampanye tidak melulu identik dengan foya-foya dan menghambur-hamburkan dana, apalagi saya tinggal ditengahtengah mereka,” ujar Tom Mas’udi. Dengan diberangkatkan dari ru-

mahnya, Gus Tom sapaan kecilnya diiringi dengan hadrah spontanitas warga yang memberinya dukungan moril. Tidak ketinggalan para Ibuibu juga mengiringi dibelakangnya dan dari pintu ke pintu mengetuk rumah warga dengan membagikan jadwal sholat. Diharapkan jadwal sholat itu akan memberi manfaat nyata bagi masyrakat nginden jangkungan yang memang dikenal religius. “agar lebih tepat waktu dalam sholat, “tandasnya. Juru Bicara DPC/DPW PBB Jatim, Askhabul Mukminin memaparkan bahwa di era tahun 55-60 an, di sini tinggal tokoh Msyumi yang sangat kharismatik, beliau

adalah Alm. KH. Mas Abdul Muchitd pendiri pesantren Darussalam, yang memiliki pohon kurma dan berbuah. “Beliu sahabat tokoh nasional Mr. Moh. Roem, Pak Natsir, Kasman Singodimejo yang dengan konsisiten mendukung perjuangan Masyumi, cikal bakal Partai Bulan Bintang yang orientasi perjuangannya sama,” tambahnya. Kampanye Blusukan ini juga menghimbau secara langsung kepada warga masyarakat agar jangan Golput. “ Golput itu sama halnya dengan menghilangkan kebaikan untuk perubahan selama 5 tahun ke depan, mohon jangan Golput,” ujar Tom. gat

Hormati Hari Tenang Pemilu, Umat Hindu Tak Pawai Ogoh-ogoh Surabaya, Bhirawa Meski telah ditetapkan sebagai hari tenang kampanye oleh KPU, namun umat Hindu di Surabaya tetap tidak akan melaksanakan pawai arak-arakan Ogoh-Ogoh keliling kota seperti biasanya. Umat Hindu8 memilih menghormati pelaksanaan hari tenang kampanye.

Menurut staf Banjar Pura Agung Jagat Karana, Made Sudirman, ditiadakana arakarakan Ogoh-Ogoh karena bertepatan dengan hari tenang Pemilihan Legislatif. “Tahun ini tidak ada arakarakan keliling ogoh-ogoh seperti tahun sebelumnya. Karena bertepatan dengan hari Minggu

(30/3). Dan lokasi pada saat itu banyak PKL serta berdekatan dengan hari tenang Pileg,” kata Made Sudirman , Senin (24/3). Namun, kata Made, arakarakan keliling ogoh-ogoh di komplek Kenjeran tetap akan digelar. “Ogoh-ogoh dari wilayah luar Surabaya akan tetap ada tapi hanya ditaruh

didepan pura. Sedangkan di Kenjeran tetap diarak di dalam komplek sebagai salah satu upacara yang harus dilakukan sebelum puncaknya,” imbuhnya. Selain itu, kata Made, pihaknya juga menghormati kegiatan 5 tahunan agar proses pengamanan tidak

terpecah belah serta tak ingin mengganggu aktivitas jual beli pasar minggu Tugu Pahlawan. Berbagai persiapan jelang Hari Raya Nyepi di Pura Agung Jagat Karana, sudah mulai dilakukan para pengurus pura maupun umat Hindu. Para umat Hindu dan pengurus Pura Agung Jagat

Karana terlihat bergotong royong membuat tempat sesaji yang akan dilarung dalam upacara Pecaruan di Kobangdikal. Sedangkan para pemangku Pura Agung Jagat Karana juga terlihat mempersiapkan meja untuk upacara puncak Hari Raya Nyepi. gat


SURABAYA

Selasa Pon 25 MARET 2014

3

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

Lewat Perda, Penyebaran Tenaga Medis Akan Diatur Surabaya, Bhirawa Untuk mengatur persebaran dan ketersedian tenaga kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim mengajukan sebuah Rencana Peraturan Daerah (Raperda) Tenaga Kesehatan. Penempatan dan perlindungan kesejahteraan tenaga medis akan menjadi bagian dari Raperda ini sehingga tidak akan ada lagi dokter atau perawat yang menolak ditugaskan di daerah dengan alasan ekonomi. Kepala Dinas kesehatan Jatim, dr.Harsono menyebut perencanaan draft Raperda tenaga Kesehatan ini sudah memasuki proses drafting. Rencananya, Raperda Tenaga Kesehatan ini rampung pada bulan Juli mendatang dan diajukan kepada DPRD. ‘’Saat ini kita masih mengodog Raperda Tenaga Kesehatan dan minggu ini masuk pada tahap pelatihan drafting,’’ ujar Kepala Dinkes Jatim, dr Harsono,

Senin(24/3). Harsono mengatakan, Raperda Tenaga Kesehatan ini dibuat agar ada regulasi yang mengatur persebaran dan penyediaan tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit di daerah. “Harus diakui saat ini persebaran tenaga medis terutama dokter dan dokter spesialis tidak merata di Jawa Timur. Untuk itu dalam Raperda nanti metode penyebarannya akan kita atur sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak baik tenaga medisnya maupun masyarakat,” kata dokter yang juga mantan Bupati Ngawi ini. Salah satunya, lanjut dr.Harsono, Raperda Tenaga

Kesehatan juga akan menyasar perlindungan kesejahteraan tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas, seperti pemberian insentif yang layak. ‘’Insentif ini penting karena banyak dari dokter-dokter yang tidak mau ditempatkan lantaran karena faktor penghasilan ,’’ terangnya. Harsono juga menjelaskan, dalam penyusunan Raperda Tenaga Kesehatan bukan perkara yang mudah, karena dalam penyusunannya diperlukan beberapa tahap, mukai dari penyusunan tim sampai pada konsultasi dan presentasi ke Menteri Kesehatan. ‘’Jadi tidak bisa langsung jadi dalam waktu satu, dua bula, minimal membutuhkan waktu 5 bulan,’’ jelasnya. Sementara itu Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jatim, Dr Dodo Anondo MPH menyatakan, pembuatan Raperda

dna/bhirawa

Meski pengahasilannya tidak besar beberapa perawat ini bekerja dengan profesonal. yang nantinya menjadi Raperda Tenaga Kesehatan nantinya harus mengatur bagaimana lulusan dokter dari perguruan tinggi dapat ditempatkan di daerahdaerah Jatim. Banyak dari lulusan perguruan tinggi tidak mau ditempatkan dikarenakan faktor belum adanya aturan (Perda). ‘’Nanti akan ada MoU an-

tara Dinkes atau pemerintah dengan perguruan tinggi, tentang bagaimana menempatkan lulusan dokter,’’ tegasnya. Sedangkan mengenai insentif tenaga medis, Dodo menyarankan agar besarannya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi daerah penempatan. “Kalau yang di daerah terpencil

Distribusi Logistik Pemilu

Sekretaris KPU Surabaya Drh Sunarno Aristono MSi saat memeriksa formulir C1C6 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Adityawarman Surabaya yang baru datang dari percetakan. Pekerja saat melakukan penempelan stiker hologram DPR RI-DPD fom C1 plano, rencananya stiker ini akan dikirim ke masing-masing PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan),Senin (24/3)(atas).

Baru Satu Bulan, 345 Proyek Pemprov Selesai Diproses

RAGAM INFO

BKKBN Latih Bidan Pasang Implanon Surabaya, Bhirawa Untuk mempercepat program pelayanan pemasangan alat kontrasepsi Implanon, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melatih beberapa bidan. Rencananya, BKKBN akan melatih sebanyak 405 bidan dari perwakilan rumah sakit dan puskesmas di Jatim. ‘’Saat ini kita melatih 30 bidang dulu baru sisanya dalam waktu dekat akan dilatih,’’ ujar Kepala Sub Direktorat Kualitas Pelayanan KB Jalur Pemerintah BKKBN Pusat, Lalurustam. Lalu mengatakan, pelatihan bidan ini selain mempercepat pelayanan pemasangan Implanon juga untuk memperkuat tingkat pengusaan bidan dalam memasang Implanon. Menurutnya, pemasangan Implanon tidak bisa dilakukan sembarang orang perlu pelatihan dan pendampingan khusus. ‘’Rata-rata semua bidan yang mendapatkan pelatihan pemasangan Implanon akan mampu memasang sendiri,’’ jelasnya. Pria berkulit putih ini menuturkan, pelatihan pemasangan Implanon oleh bidan nantinya akan menjadi ujung tombak bagi bidan-bidan lain di Jatim. dna

Pemprov, Bhirawa Baru sekitar satu bulan berdiri, Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Pengadaan Barang/ Jasa (UPT P2BJ) Pemprov Jatim, sudah memproses 345 proyek dari SKPD (satuan kerja perangkat daerah) Pemprov. Total proyek yang masuk ke UPT di bawah Badan Penanaman Modal (BPM) ini mencapai 369. Kepala UPT P2BJ, Yuswanto menuturkan, hingga sampai saat ini sudah ada 24 proyek yang selesai diproses dan mulai dijalankan. Ker 24 proyek tersebut, lanjutnya, paling banyak terkait lelang yang sifatnya mendesak seperti lelang konsultan perencanaan, proyek fisik yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seperti proyek jalan. “Proyek fisik ini mencapai 142 paket. Yang paling besar nilainya mencapai Rp30 miliar yaitu pembangunan RS Paru Jember. Sedangkan paling sedikit nilai paketnya adalah lelang jasa konsultan senilai Rp60 juta. Sebab lelang jasa konsultan di atas Rp50 juta harus dilelangkan,” kata Yuswanto, dikonfirmasi, Senin (24/3).

Dengan berdirinya UPT P2BJ ini, kata Yuswanto, sangat menguntungkan Pemprov dan para kontraktor. Betapa tidak, semua proses lelang yang bakal dikerjakan ada kepastian waktunya. Mulai proses awal hingga akhir terdapat batas waktu limit yang harus dilalui. Menurut dia, waktu lelang yang dibutuhkan paling cepat 20 hari dan paling lama 60 hari. Paket yang masuk dari SKPD ke UPT P2BJ juga harus sudah lengkap administrasi dan perkiraan harga proyek. Jika masih ada dokumen yang kurang akan dikembalikan ke SKPD untuk segera diperbaiki. “Pada dasarnya tidak ada kesulitan meski UPT ini baru berdiri. Kebiasaan-kebiasaan lama akan menyesuaikan yang baru, dan dapat berjalan dengan baik. Contohnya, jika ada berkas yang dikembalikan ke SKPD harus segera diperbaiki maksimal dua minggu atau 10 hari kerja paling cepat,” ungkapnya. Dijelaskan, paket yang masuk di UPT P2BJ harus melalui proses yang sederhana tapi sangat jeli dan teliti. Setiap

berkas yang masuk akan diperiksa kelengkapan dan kebenarannya. Kemudian diverifikasi dan difalidasi. Selanjutnya didistribusikan ke pokjapokja yang total ada 18 pokja. Untuk menghindari konflik interes, kata Yuswanto, orangorang yang dipokja tersebut diacak dari berbagai SKPD. “Jadi ada proyek dari Bina Marga contohnya, yang mengurusi lelang bukan dari Dinas PU Binar Marga, tapi bisa juga dari SKPD lain,” jelasnya. Setelah paket tersebut masuk di pokja, akan dicek ulang. Jika terdapat kekurangan akan dikembalikan ke PPK (Panitia Pelaksana Kegiatan) SKPD. Setelah paket lelang ada pemenangnya, akan dikembalikan ke PPK untuk langsung dikerjakan. “Setelah ini kami juga membuat gebrakan baru. Nanti semua sisten di UPT akan dibuat secara online. Kalau sekarang kan semua masih manual dalam artian berkas-berkas administrasi harus dikirim ke UPT, nanti tinggal dimasukkan datanya secara online. Ini akan lebih cepat dan efisien,” pungkasnya. iib

mestinya perlu insentif yang besar,” ujarnya. Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Hertanto MSi mengaku, dirinya berusaha keras agar tim yang dibentuk Dinkes dapat menghasilkan Raperda Tenaga Kesehatan paling lama bulan Juli mendatang. Menurutnya, dengan beberapa tahapan yang telah dilakukan penyusunan Raperda Tenaga Kesehatan sudah sampai pada pelatihan drafting Raperda Tenaga Kesehatan. ‘’Saat ini kita masih melakukan pelatihan drafting dengan harapan setelah itu kita bisa menghasilkan drafting,’’ terangnya. Diungkapkannya, dengan tahapan-tahapan yang telah dilalui dirinya optimis jika Raperda Tenaga Kesehatan ini akan rampung lebih cepat. Jika dilihat dari awal penyusunan Raperda Tenaga Kesehatan dimulai

awal bulan Januari 2014 dengan membentuk tim penyusunan Raperda Tenaga Kesehatan. Setelah itu dilanjutkan dengan penyusunan instrument penelitian, penelitian, penyampaian hasil penelitian, semiloka I, penyusunan materi drafting, pelatihan drafting, drafting, semiloka II baru mengirimakan draf Raperda Tenaga Kesehatan kepada Menteri Kesehatan. ‘’Jika dilihat urut-urutanya sangat panjang dan membutuhkan waktu yang cukup dalam penyusunan Draft Raperda Tenaga Kesehatan,’’ terangnya. Pria asli Tulungagung ini berharap dengan diselesaikannya pelatihan drafting dapat mempercepat penyelesaian Raperda Tenaga Kesehatan. ‘’Kita tunggu saja hasilnya karena saat ini masih dalam proses penyempurnaan,’’ tambahnya. dna

Pemkot Antisipasi Peredaran KTP Ganda dan Palsu Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya meminta dunia perbankan menolak nasabah dengan KTP ganda. Selain sebagai upaya penertiban, permintaan ini untuk melindungi bank dari tindak kejahatan penipuan. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo menuturkan, bank bisa mengalami kerugian jika menerima KTP ganda. Suharto Wardoyo, Senin(24/3) mencontohkan, misalnya untuk pengajuan kredit dimana peminta kredit bisa kabur kalau ada persoalan karena menganggap masih ada identitas yang lainnya. Untuk itu, pihak bank bisa berkirim surat ke Dispendukcapil guna mengecek kalau ada KTP ganda. Selain itu juga bisa menggunakan pesan singkat yang sudah disosalisasikan selama ini untuk pengecekan KTP. Pihaknya pun akan terus melakukan sosialisasi berkenaan dengan kebijakan pengecekan KTP. Menurut Anang, sapaan akrab Suharto Wardoyo, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan semua bank di Surabaya, 31 kecamatan, Polrestabes Surabaya, dan 31 Polsek se-Surabaya. Tujuannya adalah membahas langkah yang diambil bagi pemilik KTP ganda. Maraknya temuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu maupun KTP ganda langsung diantisipasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Surabaya. Untuk mencegah pemalsuan KTP maka Dispenduk Capil telah membuka stan verifikasi data KTP dan e-KTP di Bank Jatim cabang Basuki Rahmat. Stan tersebut sudah dibuka sejak 4 April 2013. Operasinya pada jam kerja dan akan berlangsung seterusnya sampai waktu yang belum ditentukan. Menurut Anang tujuan stan verifikasi KTP ini adalah untuk mencegah penggunaan KTP palsu untuk keperluan transaksi bank. Misalnya, untuk membuka rekening, pengambilan uang, atau pengajuan kredit bank. “Upaya ini bisa memberi kemudahan bagi pihak bank untuk mengecek apakah KTP tersebut memiliki keabsahan yang valid,” katanya Senin (24/3). Menurutnya, validasi KTP sangat penting lantaran menyangkut uang nasabah. Pria yang akrab disapa Anang ini juga menyatakan, hal itu dapat menghindari terjadinya tindak pidana pencucian uang serta sebagai bentuk antisipasi tindak kejahatan lainnya. Proses validasi KTP terbilang cukup mudah dan sederhana. Karyawan bank akan membawa KTP nasabah/calon nasabah ke stan verifikasi KTP yang letaknya berada di dekat pintu masuk. Di sana, Dispendukcapil telah menugaskan dua pegawai yang siap mengecek keabsahan KTP melalui nomor induk kependudukan (NIK)-nya. Jika NIK tidak terdaftar di database Dispenducapil, maka bank tidak akan melayani. ‘’Pengecekan data KTP sangat perlu dilakukan, apalagi e-KTP sekarang tidak ada tanda tangan dari pejabat, sehingga sering diragukan keabsahannya,’’ imbuhnya. Sejak pertama dibuka di Bank Jatim hingga sekarang, masih belum ada temuan adanya KTP palsu. Namun, kata Anang, KTP palsu justru banyak teridentifikasi di kantor Dispenduk Capil. Untuk itu, ia menghimbau warga agar memiliki satu KTP saja, dengan kata lain tidak berKTP ganda. dre

Pembangunan Mentok, Lahan Terbatas Pengembangan fasilitas di Perpustakaan Daerah Jatim terkendala dengan tidak ada lagi lahan untuk pengembangan. Rencana pembuatan gedung sembilan lantai terpaksa dievaluasi karena tidak ada gedung pengganti yang memadai untuk menampung koleksi buku. “Jika gedung lama dibongkar terus nasib koleksi buku dan arsip yang jumlahnya cukup banyaknya itu mau dikemanakan? Tentu saja kami sulit mencari gedung penggantinya. Kalau ini terjadi bagaimana nasib masyarakat yang ingin membaca? Hal ini yang akhirnya membuat kami mengevaluasi rencana tersebut,” kata Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Jatim drs A Mujib Affan MARS, Senin (24/3). Gedung Perpustakaan Jatim yang terletak di jalan Menur Pumpungan memang semakin menyempit. Dibatasi dua gedung tinggi milik STIESIA Surabaya dan Ho-

tel Sahid Gunawangsa di kanan dan kirinya, membuat gedung Perpusda Jatim tak kelihatan menonjl. Kondisi ini, kata Affan sangat tidak menguntungkan mengingat jumlah pengunjunga masyarakat di Perpustakaan Daerah Jatim semakin meningkat. Apa lagi semakin banyaknya koleksi buku yang dimiliki Perpusda. Sementara ini, kata Affan, pihaknya akhirnya membuat terobosan berupa membuat perpustakaan out door atau terbuka. Caranya, ada lahan yang sempit bisa dipakai untuk perpustakaan terbuka dengan cara menggunakan tenda.

“Jadi sifatnya bukan permanen. Jadi masyarakat nantinya bisa membaca di perpustakaan terbuka ini sambil diiringi angin sepoi-sepoi. Moga-moga tahun ini bisa direalisasikan. Tapi sepertinya, juga akan mengalami hal yang sama jika pengunjung semakin bertambah,” katanya. Di gedung depan Perpustakaan Jatim Jl Menur Pumpungan kini memang diatasnya sudah terpasang beberapa payung untuk melindungi sorotan matahari. Selain itu, ada beberapa pembenahan di dalam perpustakaan. Saat ini, Perpustakaan Jatim setiap harinya menerima kunjungan sampai dengan seribu orang. Diprediksikan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. “Padahal awalnya dulu jumlahnya 300 orang, namun seiring waktu masyarakat terutama pela-

jar, mahasiswa, dan akademisi lainnya yang mengetahui manfaat perpustakaan. Pastinya akan berkunjung di perpustakaan ini,” katanya. Ia menambahkan saat ini gedung perpustakaan sudah terasa sempit. Ini terjadi karena jumlah buku terus meningkat seiring dengan banyaknya buku terbitan baru. Sebab, jumlah koleksi buku di perpustakaan mencapai 98.000 judul buku. Padahal satu judul buku bisa lebih dari 4 eksemplar jumlahnya. Selain itu juga belum termasuk jumlah literatur, arsip, majalah dan surat kabar. Namun di sisi lain luasan gedung tidak semakin bertambah. “Untuk mengatasi jumlah buku yang semakin bertambah, terpaksa setiap rak, kami isi hingga 5 sap/ tingkat. Maka susunan bukunya semakin meninggi.

rac/bhirawa

Upaya memperbaiki fasilitas di Perpusda Jatim terhambat lahan yang tidak bisa dikembangkan. Bapersip Jatim akan berkoordinasi dengan Bappeprov untuk merencanakan untuk lokasi baru yang lebih strategis. Selain itu juga antar rak jaraknya terlalu dekat dan ini memang tidak ideal,” jelasnya. Dengan kondisi itu, memang berdampak terhadap kenyamanan pengunjung. Sebab, pengunjung akan kesulitan ketika mengambil

buku yang terletak ditingkat paling tinggi. Selain itu dengan dempetnya antar rak buku, membuat pengunjung tidak nyaman karena akan berdesakan dengan pengunjung lainnya saat mencari buku. Afan juga mengaku kalau

pihaknya kini sedang mengkomunikasikan permasalahan tersebut ke Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jatim (Bappeprov) Jatim. Harapannya, ada lokasi yang strategis dan bagus dalam pembangunan perpustakaan Jatim. rac


OPINI

4 Tajuk

Caleg Manfaatkan Liga Champion PERKENALAN politik calon legislatif (caleg) memasuki waktu kritis, 10 hari terakhir. Sudah banyak biaya dikeluarkan, segala cara telah dilakukan. Namun toh masih serasa kurang waktu, kurang biaya dan kurang cara. Namun caleg inovatif bisa memanfaatkan momentum apapun, terutama dengan menggelar nonton bareng (nobar) Liga Champions Eropa 2014. Cara ini lebih murah, hanya menyediakan layar lebar, dengan hidangan kudapan sekadarnya. Berdasarkan PKPU Nomor 6 tahun 2013, batas kampanye parpol dan caleg sampai 5 April 2014. Perjalanan panjang, nyaris satu tahun penuh proses pen-caleg-an (sejak Senin 22 April 2013) pastilah telah menguras sumberdaya: uang, waktu dan tenaga. Pendaftaran yang dilakukan melalui rekrutmen parpol, sebagaimana amanat UUD pasal 19 ayat (1) juncto pasal 22E ayat (3). Hampir seluruh parpol memungut biaya pendaftaran caleg. Bahkan ada parpol mensyaratkan caleg DPRD Jawa timur memiliki rekening bank senilai Rp 250 juta. Berdasarkan UU Nomor 8 tahun 2012, untuk menjadi anggota DPR dan DPRD digunakan sistem proporsional distrik terbuka. Artinya, yang meraih suara dukungan terbanyak akan dilantik menjadi anggota parlemen. Nomor urut tidak penting. Sehingga probabilitas caleg menjadi anggota dewan bergantung pada upaya maksimal. Dan garis “nasib”-nya. Inilah yang menyebabkan setiap caleg memiliki pengharapan, serta bertarung habis-habisan untuk menggenjot elektabilitas. Cara apapun dilakukan untuk membentuk komunitas konstituen, termasuk menggelar “nobar” Liga Champions. Agenda Liga Champions menjadi jadwal penting caleg. Beberapa pertandingan dipilih, diantaranya laga klub yang memiliki banyak fans. Antaralain, FC Barcelona, Real Madrid, Manchester United, Chelsea, serta Paris Saint German (PSG). Juara dan runner-up Liga Champions tahun lalu, Bayern Muenchen serta Borussia Dortmund, kurang memperoleh perhatian karena tidak banyak televisi Indonesia yang menayangkan Bundes Liga (Jerman). Yang paling dramatik adalah, ketika Manchester United berhasil mengalahkan Olympiakos Piraeus (Rabu, 19 Maret 2014) dengan skor 3-0. Padahal leg pertama (25 Pebruari), MU takluk 2-0. Fans MU cukup banyak di Indonesia, sangat mengharapkan kebangkitan anak asuh Moyes itu bangkit di arena Champions Eropa. Sebelumnya MU dipastikan gagal di liga domestik (Inggris). Momentum harapan MU ini akan sangat berkesan, termasuk tempat nontonnya akan dikenang. Dalam hal ini, caleg yang menyelenggarakan nonton bareng itu (pada 19 Maret 2014) memperoleh nilai positif. Momentum babak 8 besar Liga Champions lainnya yang memiliki rating ”keberkahan” adalah FC Barcelona menaklukkan Manchester City (12 Maret 2014) dengan skor 2-1. Konstituen yang nonton bareng hanya membutuhkan kepastian bahwa FC Barcelona lolos ke empat besar. Benar, FC Barcelona sudah lolos, dan selanjutnya akan berhadapan dengan Atletico Madrid pada babak semi final (empat besar). Perbincangan klub maupun bintang utama lapangan tak kalah serunya dengan urusan politik. Misalnya, kekalahan telak Manchester City oleh FC Barcelona dengan agregat 4-1. Padahal City sedang moncer di liga Inggris. Ini berbalikan dengan kemenangan Manchester United sampai lolos ke babak empat besar, padahal MU sedang mengalami masa suram. Caleg masih akan memburu jadwal Liga Champions, walau pasti tidak bisa sampai akhir. Babak empat besar leg pertama Liga Champions, akan mulai digelar pada 2 April dan 3 April 2014. Ini akan menjadi “nobar” terakhir bagi caleg. Sebab, hiruk-pikuk kampanye pileg 2014 akan ditutup pada tanggal 5 April 2014, memasuki 4 hari masa tenang. Seluruh alat peraga yang berisi gambar dan nama caleg (serta bendera parpol) harus ditarik. Tetapi upaya caleg diyakini tidak berhenti. Menjadi anggota dewan (dengan penghasilan Rp 40 juta plus-plus per-bulan) terlalu menggiurkan untuk disepelekan. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

TKI Wujud Kekuatan Negara BERKALI-KALI pekerja Indonesia diperlakukan tidak manusiawi di luar negeri, sebut misalnya di negara-negara Arab, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Amerika Serikat, dan sebagainya. Sering pula mereka sudah menjadi mayat pulang ke kampung halamannya, membawa pilu terutama bagi keluarganya. Sementra bagi negara, bagi pemerintah pekerja di luar negeri dikatakan sebagai sumber devisa. Jika negara menjadikan pekerja di negara asing sebagai sumber devisa tentu saja negara harus memberikan perlindungan yang ekstra dibanding misalnya, warga negara biasa. Bukan artinya memperlakukan perbedaan terhadap warga negara namun hal ini dalam pengertian awam saya sebagai bentuk penghargaan terhadap tenaga kerja baik pria maupun wanita di luar negeri. Kenapa saya yang awam dalam masalah ini menyatakan seperti itu, sekaligus sebenarnya berharap pada pemerintah memberikan perlindungan ekstra terhadap pekerja kita di luar negeri? Selain sebagai penghargaan terhadap mereka yang bekerja jauh di negeri orang namun mendatangkan devisa, juga sebagai bentuk kekuatan negara dalam menjaga kedaulatan pekerja sekaligus kedaulatan negara melalui warga negaranya di negeri orang. Saya melihat, negara lain memberikan perlindungan ekstra terhadap warganya di negeri orang. Tidak usah jauhjauh, Australia saja memberikan perlindungan terhadap warganya yang justru melakukan “kejahatan” menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Siapa yang tidak ingat kasus Corby yang diputus hukumannya 20 tahun penjara tetapi bukan diperberat malah diringankan. Lihat, semakin sering saja pekerja kita di luar negeri menerima nasib naas seperti terapung di laut lepas sehingga keluarganya terpaksa menerima nasib buruk keluarganya. Tentu saja, kejadian seperti itu tidak dikehendaki, namun terus terjadi karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap warganya di luar negeri. Wandilah Alamat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Selasa Pon 25 MARET 2014

Saatnya Muda yang Memimpin Sudah lebih dari satu dekade pemerintahan reformasi ini berjalan. Selama itu pula kita sudah melakukan pergantian kepemimpinan nasional sebanyak empat kali (Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono). Selama itu pula kita belum dapat menghadirkan perubahan dan perbaikan yang berarti, justru kondisi bangsa semakin terpuruk dan bahkan berada pada tepian jurang yang sangat menjermuskan.

B

erbagai persoalan bangsa terjadi silih berganti, tak kenal waktu dan tempat diantaranya adalah pertama, masalah nasionalisme dan kemandirian ekonomi bangsa. Para elit dan pemimpin bangsa ini sudah tak malu lagi menjual harga diri dan asset bangsa lain dengan harga murah. Mantan Ketua MPR Amien Rais, menyebut ada asset stretegis bangsa yang berupa 41 BUMN cukup sehat yang telah dan akan dijual ke pihak asing. Beberapa diantaranya adalah Krakatau Stiil, Indosat, Telkomsel dan sebagainya. Menggadaikan asset BUMN sama saja dengan menggadaikan bangsa ini. Praktik ni tidak saja akan menghansurkan martabat bangsa juga akan menghancurkan rakyat indonesia. Kedua, masalah korupsi yang sudah menggurita sedemikian rupa. Sebuah harian nasional beberapa hari lalu merelease, praktik korupsi sudah terjadi dari Sabang sampai Merauke. Begitu juga dengan aktor pelakunya sudah mengendemik dan merata di jajaran pejabat negeri ini, baik secara vertikal maupun horizontal. Bahkan sampai masuk institusiinstitusi penegak hukum kita. Dengan kata lain, korupsi saat ini sudah tak kenal tempat dan orang. Akibat korupsi ini, negara dan rakyat ini dirugikan ratusan triliun rupiah. Karena itu tidak salah, jika berbagai survei nasional maupun internasional menempatkan Indonesia menjadi salah satu negara terkorup di dunia, dengan peringkat nomor empat di dunia

P

derivasi persoalan lainnya.

Yang Muda yang memimpin Berangkat dari ancaman nasional dan global tersebut. Semua sepakat bahwa kepemimpinan yang kuat dan progresif, salah sadan nomor wahid Asia Oleh : tunya dengan mengTenggara . Yulyani hadirkan pemimpin Ketiga, masalah alternatif, yakni kemiskinan. Berdasarpemimpin muda. kan data BPS sampai Selama ini, para pemimpin “tua” Maret 2013, angka kemiskinan sudah terbukti gagal membawa nasional kita sudah mencapai indonesia keluar dari krisis mul28,07 juta jiwa. Namun jika mengtidimensional. Apalagi beberapa acu pada parameter yang dipakai calon pemimpin “tua” yang bereBand Dunia, angka kemiskinan dar dan akan maju dalam Pemilu nasional sudah mencapai angka 2009 nanti adalah orang-orang 40 persen. Meski angka pertumbumemiliki “masalah” dengan masa han ekonomi cukup tinggi, namun lalu (baca: orde baru). Akan sanbukan berarti angka kemiskinan gat sulit penyelesaian persoalan turun drastis. Karena pertumbubesar bangsa ini diserahkan kehan ekonomi berkutat pada sector pada orang-orang yang memiliki non-tradeble, sementara sector permasalah masa lalu. tanian (baca: sarang kemiskinan) Di tengah kehidupan bangsa tumbuhnya sangat lambat. Negeri indonesia yang carut-marut ini, ini kaya, tapi rakyatnya miskin. kita membutuhkan orang-orang Keempat, pelayanan dan kesyang memiliki kredibilitas moral ehatan yang dinilai masih memyang jelas, kepekaan sosial yang prihantikan. Ini yang kemudian tinggi, kapasitas dan kompetensi menimbulkan biaya pendidikan yang mampu bersikap tegas dalam sangat mahal yang tak mudah melakukan perubahan dan perbaidiakses rakyat miskin. Selain itu kan bangsa ini. Bangsa dan rakyat juga, akibat pelayanan kesehatan ini harus kita selamatkan dari yang mengecewakan, setiap tahun keterpurukan yang lebih parah. masyarakat sering kena musibah Kita butuh dan mendambakan kesehatan yang akut. Kelima, hadirnya pemimpin inovatif, kremasalah integrasi bangsa. Masalah atif, dan progresif yang berjuang ini masih juga menghantui repubsecara konsisten untuk membawa lik ini. Sebagian daerah sudah ada indonesia keluar dari krisis mulmuncul benih-benih sparatisme. tidimensional. Dan lebih dari Dan munculnya ini tak lepas itu orang-orang yang memiliki ketidakadilan sosial, ekonomi dan komitmen tinggi dan konsistensi politik dari pemerintah pusat. untuk melakukan sesuatu dengan Dari berbagai macam persolaan gagasan dan aksi kongkrit untuk yang muncul tersebut, hemat kemajuan masyarakat, bangsa saya, salah satu akar persoalan dan negara. bangsa selama ini adalah masalah Mengapa harus pemimpin krisis dan lemahnya kepemimpinmuda?. Pertama, tuntutan global. an nasional. Masalah ini yang Bahwa untuk menjawab tuntutan kemudian memunculkan derivasi-

global. Dibutuhkan pemimpin yang memiliki gagasan besar, kreatif, inovatif, dan progresif. dan karakter semacam ini tidak ditemukan pada pemimpin tua, melainkan kaum muda. Pemimpin tua cenderung konservatif dan ini sangat menghambat kemajuan bangsa. Kedua, tututan sejarah. Kita tahu bahwa negeri ini didirikan oleh founding father, Ir. Soekarno. Dia memproklamirkan republik ini pada usia yang sangat muda yakni sekitar tiga puluhan tahun. Bahkan Ir. Soekarno pernah mengatakan, datangkan kepada saya 10 pemuda, niscaya kita akan mengguncang dunia. Kita bisa tengok kebelakang sejarah bangsa, Muhammad Fatih mampu menaklukkan Constantinopel pada usia sangat muda yakni 22 tahun. Gerakan reformasi 1998 itu juga dimotori oleh kaum muda dan mahasiswa. Dan masih banyak lagi sejarah-sejarah perubahan bangsa dan negara di dunia ini dimotori oleh kaum muda. Dengan kata lan, sejarah peradaban dan perubahan bangsa itu berpihak pada kaum muda. Ketiga, begitu besar persoalan bangsa ini karena itu kita membutuhkan pemimpin yang tidak saja kuat secara fisik, tapi kuat secara pikir (visioner), dan juga keyakinan (baca: bersih). Dan semua ini tak bisa diserahkan pada pemimpin tua. Para pemimpin tua dari segi fisik, sudah mengalami kerapuhan, cara berfikirnyapun sudah sangat lambat bahkan cenderung konservatif. Karena itu, sudah saatnya calon pemimpin muda dan alternatif untuk berani tampil dengan gagasan yang segar (fresh), program, dan aksi kongkrit untuk Indonesia lebih baik.. Bangkitlah negeriku, harapan itu masih ada. Pengurus KADIN Jatim, Caleg DPD RI dari Daerah Jawa Timur

Banalitas Kampanye Politik Televisi

ada pekan pertama kampanye politik sudah diwarnai banyak kecurangan. Beragam pelanggaran terjadi tidak hanya lewat kampanye rapat terbuka, tetapi di layar televisi juga terjadi dominasi iklan politik para pemilik media. Kampanye melalui iklan dan berita politik muncul secara tidak proporsional. Telah terjadi banalitas kampanye politik lewat televisi. Media massa yang idealnya bisa digunakan sebagai sarana pendidikan politik justru disalahgunakan. Prinsip independensi, netralitas dan proporsionalitas telah digadaikan oleh beberapa pelaku media. Bahkan ada indikasi kuat ruang redaksi (newsroom) di beberapa media sudah tidak steril lagi. Para politisi yang sekaligus pemilik media telah mempertontonkan keperkasaannya. Relasi antara pemilik media (media proprietor) dan masyarakat penonton memang tidak berimbang. Para pemilik media di negeri ini teramat perkasa, sementara di sisi lain tingkat pemahaman, kesadaran dan kepedulian masyarakat pada praktik media yang menyimpang masih sangat rendah. Lebih buruknya lagi, banyak pihak yang mengamini saja terhadap beberapa kecurangan yang dimainkan media, terutama dalam masa kampanye sekarang. Rentetan pelanggaran kampanye politik di televisi sebenarnya sudah cukup lama terjadi, bahkan jauh sebelum waktu kampanye secara resmi dimulai. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai institusi yang mengurusi lembaga penyiaran di Indonesia sepertinya belum bekerja optimal. Selama ini teguran, peringatan, dan sangsi KPI tidak cukup bertaji. Buktinya hingga sekarang tayangan kecurangan kampanye masih sering muncul di televisi. Kampanye politik lewat media pandang dengar ini memang terbukti sangat ampuh mendukung sukses pemilu. Merujuk pada Saiful Mujani dan William Liddle dalam Personality, Party and Voter (2010) menyatakan bahwa lebih dari 88 persen pemilih pada pemilu 2009 mengikuti kampanye politik melalui televisi. Dengan angka penetrasi yang demikian tinggi, menjadi wajar jika politisi

beramai-ramai menpraktik kampanye ingkatkan popularicurang di televisi. tasnya melalui layar Upaya boikot ini bisa televisi. dilakukan dengan cara Media audio visual tidak menyaksikan ini telah membawa kaniklan kampanye tersedidat capres-cawapres but atau tidak mendan para caleg berebut dukung politisi atau tampil memesona. Ada partai yang sedang yang lewat pemberiberkampanye. Bahkan taan, talkshow, kuis, penonton televisi juga Oleh : game show, infotainbisa memboikot staSugeng Winarno ment, dan iklan politik. siun televisi dan beberAda juga politisi yang apa produk iklan serta ikut main sinetron, meacara yang disiarkan nyamar menjadi rakyat televisi tersebut. jelata seperti dalam program reality Di beberapa negara maju sepshow, menyaksikan pertunjukkan erti Amerika dan Australia, upaya live musik, dan datang di acara talboikot media ini dinilai cukup ent show, dengan memakai atribut efektif. Sebagai bentuk perlapartainya. wanan masyarakat atas praktik kesewenang-wenangan media, Boikot Kampanye Menyimpang masyarakat memang harus berIdealnya, hubungan antara daya. Karena televisi adalah inmasyarakat sebagai konsumen dustri, maka keberlangsungan media dan para pemilik dan sebuah acara sangat ditentukan pelaku media berjalan harmonis. oleh iklan. Ketika sebuah program Namun pada kenyataanya, pelaku sudah tidak lagi ada penontonmedia tidak jarang mengabaikan nya, tentu pemasang iklan akan kepentingan masyarakat sebamenjauh. Dan ketika sampai pada gai konsumen media. Beberapa kondisi itu, maka matilah sebuah pengelola televisi sepertinya lupa acara televisi atau bahkan stasiun bahwa penyiaran televisi itu memtelevisi tersebut. injam frekuensi milik publik. Upaya boikot pada kampanye Mengingat kepemilikan frekuepolitik yang curang bisa dilakukan nsi bukan melekat secara perguna mewujudkan pendidikan sonal, maka esensinya televisi politik yang baik. Segala bentuk harus menjunjung dan lebih kecurangan dalam pemilu menmengutamakan kepentingan datang memang harus segera masyarakat luas. Dalam kasus dimusnahkan, termasuk cara-cara maraknya pelanggaran kampanye curang berkampanye. Logika politik di televisi sekarang banyak sederhana mengatakan bahwa kamasyarakat dirugikan karena pelau saat kampanye saja para politisi nonton televisi disuguhi informasi dan partai sudah berani curang, pemilu yang tidak berimbang, terbagaimana nanti kalau benarlalu memihak dan partisan. benar terpilih menjadi pemimpin? Televisi telah memfasiliTentu semua warga negeri ini tasi praktik kampanye yang menghendaki dipimpin oleh orang menyimpang. Televisi melalui yang amanah, jujur, dan bersih dari keperkasaannya telah melupasegala praktik kecurangan. kan salah satu fungsinya sebagai media pendidikan politik bagi Berharap Etika dan Moral masyarakat. Kalau demikian Dalam Undang-Undang Nomor yang terjadi maka masyarakat 8 Tahun 2012 tentang Pemilu masih mungkin berharap kepada disebutkan bahwa setiap pebeberapa lembaga terkait guna serta pemilu maksimal dapat mencari solusi urusan ini. Lemmemasang iklan sebanyak 10 spot baga seperti KPU, Bawaslu dan berdurasi paling lama 30 detik di KPI harus bertindak atas segala stasiun televisi setiap hari dan kecurangan kampanye. 10 spot berdurasi paling lama 60 Namun demikian, ada cara lain detik untuk tiap stasiun radio yang bisa ditempuh masyarakat setiap hari. Faktanya, kampanye sebagai konsumen media adalah dalam bentuk iklan bermunculan dengan melakukan boikot pada mengabaikan amanah undang-

undang. Eskalasi politik yang meningkat menjelang bulan 9 April 2014 semakin meningkatkan angka pelanggaran kampanye di televisi. Apalagi beberapa politisi sekaligus merangkap sebagai pemilik media. Mereka bisa lebih leluasa tampil menjual citra diri, partai dan calegnya melalui beragam wujud. Tidak hanya di televisi, kampanye terselubung melalui media elektronik yang lain, seperti radio, media online, dan media sosial diprediksi bakal semakin sulit dikendalikan. Sikap bandel beberapa partai politik dan pengelola media penyiaran televisi bisa menodai pelaksanaan pemilu. Untuk itu KPU, Bawaslu dan KPI perlu bersinergi guna menegakkan aturan pemilu dan menghukum bagi mereka yang melanggar. Penegakkan aturan ini sudah sangat urgen mengingat pelanggaran kampanye melalui televisi sudah cukup lama terjadi. Dalam kondisi ini yang perlu dikedepankan adalah sikap dewasa dan menjunjung etika dan moral. Bagi para politisi dan pelaku media hendaknya menjunjung sikap netralitas, proporsionalitas dan independensi. Para pengelola televisi hendaknya sadar bahwa keberadaan televisi turut menentukan dalam mempengaruhi perilaku pemilih dalam pemilu. Tayangan televisi telah mengurangi peran partai politik sebagai saluran sosialisasi politik. Tayangan-tayangan televisi dari debat presiden, berita, talk show, sampai iklan politik telah memberi masyarakat akses yang luas terhadap informasi politik. Bentuk-bentuk kampanye beretika telah berganti menjadi kampanye curang melalui televisi. Kalau sudah begini, penonton televisilah yang juga harus berperan. Sikap peduli para penikmat televisi bisa diwujudkan dengan tidak menonton acara yang beraroma kampanye. Kampanye melek media (media literacy) menjadi penting dilakukan guna memberdayakan masyarakat penonton televisi kita. * *). Pegiat Literasi Media, Dosen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Malang.

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Selasa Pon 25 MARET 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

5

Bupati Lepas Sembilan Kafilah MTQ Korpri Sidoarjo Ditarget Juara Umum MTQ Korpri Tingkat Jatim Sembilan kafilah MTQ Korpri asal Kab Gresik diberangkatkan Bupati Sambari Halim Radianto, Senin (24/3). Para kafilah akan mengikuti lomba MTQ Korpri Tingkat Propinsi Jatim yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Lomba mulai digelar Senin (24/ 3) kemarin hingga 27 Maret 2014 mendatang. Bupati Gresik yang juga penasehat Korpri didampingi Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Moh Qosim menjelaskan, Pemab Gresik sangat mendukung lomba MTQ. Ini sesuai visi dan misi Kab Gresik sebagai Kota Santri. ‘’Apa yang telah diperoleh saudara kita tahun lalu pada lomba MTQ tingkat provinsi mampu menjadi juara umum,” katanya. Prestasi itu kembali diharapkan bupati. Dengan motivasi tinggi, juara umum MTQ itu bisa direbut. ‘’Sebenarnya anda ini sudah menang. Karena telah lolos seleksi dan menjadi duta perwakilan Kab Gresik. Maka terus mempersiapkan mental, semangat dan menjaga kesehatan,” harap Bupati. Sementara itu, Sekretaris

Dewan Korpri Kab Gresik Iwan Lukito menjelaskan, lomba MTQ Korpri ini baru pertama kali dilaksanakan ditingkat provinsi. Kab Gresik kali ini mengirimkan sembilan kafilah untuk berlomba di lima cabang atau kategori dari

Sembilan cabang yang dilombakan. Lima cabang yang diikuti diantaranya, cabang tartil pria/wanita, tilawah pria/wanita, tahfidz/hifdzil pria/wanita, syarhil/pidato wanita dan khot pria/wanita. Sembilan kafilah yang mewakili Kab Gresik diajang MTQ Korpri Jatim ini merupakan seleksi yang dilaksanakan se Kab Gresik dengan diikuti 27 peserta yang terdiri dari instansi Polres, DPPKAD, Kemenang dan Diknas.Q eri

kerin ikanto/bhirawa

Sebelum berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo, para kafilah foto bersama Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim.

KELANA

PKG Tak Laporkan Laka Kerja ke Polisi Gresik, Bhirawa Kecelakaan kerja yang menimpa karyawaan PT Petrokimia Gresik, Rabu (19/3) lalu. Pada saat korban sedang membenahi salah satu pipa yang bocor namun terpeleset hingga korban jatuh dan tewas setelah menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya minggu (23/3) malam. Namun hingga kini polisi belum mendapat laporan dari pihak perusahaan atas kejadian itu. Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Hari Rabu (19/3), sekitar pukul 09.00 WIB, karyawan perusahaan pupuk pabrik II yang bernama Achwan Suryadi, 46, warga Dusun Ploso, Desa Kalipadang, Kec Benjeng. Bekerja membenahi salah satu pipa yang bocor, korban terpeleset dan mengalami patah tulang rusuk. Kemudian korban dibawa ke RS Petrokimia Gresik. Karena kondisinya parah sehingga korban dirujuk ke RS Dr Soetomo, Surabaya. Hingga Minggu (23/3) kemarin, kabarnya korban masih dirawat diruang ICU lantai tiga RS Dr Soetomo, Surabaya. Dan kabar terakhir yang diterima kondisi korban tak tertolong lagi dan meninggal dunia pada Hari Minggu malam kemarin. Terpisah Kabag Informasi dan Komunikasi Humas PT Petrokimia Gresik, Widodo Heru, kepada wartawan senin (24/3) membenarkan kejadian kecelakaan kerja itu, dan pihak manajemen perusahaan tak melaporkan peristiwa itu pada polisi. Sebab UU-nya tidak mengatur pihak perusahaan harus lapor polisi, kalau ke Disnaker dan Jamsostek memang sudah dilapori. Sementara Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Ayub Diponegoro Azhar, kepada wartawan mengatakan, hingga kini pihak kepolisian asih belum mendapatkan laporan adanya kecelakaan kerja yang terjadi di PT Petrokimia.Q kim

Tata Kelola PT SMI Masuk Jajaran Terbaik Gresik, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (PT SMI) menjadi salah satu perusahaan publik dengan tata kelola (governance) terbaik berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Penghargaan diberikan Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), lembaga independen berskala internasional yang mendorong tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) untuk meningkatkan daya saing ekonomi. Penilaian dengan menggunakan ACGS, memilih top 50 Perusahaan terbuka yang mempunyai tata kelola perusahaan yang baik. Menurut Direktur Utama PT SMI, Dwi Soetjipto Senin (24/3), prestasi yang didapat membuktikan perseroan telah bertransformasi menjadi perusahaan multinasional yang memenuhi kaidah tata kelola global. Ini akan mendorong terwujudnya BUMN berdaya saing global, sekaligus merupakan modal untuk menghadapi integrasi pasar ekonomi ASEAN pada 2015. Dan prinsip tata kelola perseroan dilandasi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan (fairness). P T SMI juga telah mempunyai sistem pelaporan pelanggaran (whistle blowing policy atau WBP). Sebagai wadah pengaduan dari pihak internal maupun eksternal, keberadaan WBP efektif dalam mendorong partisipasi publik dan karyawan perseroan untuk lebih berani bertindak mencegah terjadinya praktik curang seperti korupsi dan gratifikasi. Peningkatan kualitas tata kelola perusahaan telah terbukti berhasil memacu kinerja dan mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, yang muaranya peningkatan nilai perusahaan (corporate value) bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Q kim

Sidoarjo, Bhirawa Sembilan PNS Sidoarjo dan dua official diberangkatkan Sekdakab, Vino Rudi Muntiawan SH, untuk bertarung dalam MTQ Korpri tingkat Jatim, pada 2427 Maret itu. Dalam lomba yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya itu, kontingen MTQ Korpri Sidoarjo, ditarget bisa jadi juara umum. ‘’Agar kontingen dari Sidoarjo bisa mewakili Jatim ke MTQ korpri tingkat nasional di Aceh pada bulan Agustus nanti,’’ pesan Vino kepada para peserta MTQ Korpri dan official yang berpamitan di ruang kerjanya, Senin (24/3) pagi. Ketua Badan Pembina Mental dan Rohani (Babinroh) Korpri Sidoarjo, Drs M Ilhamudin, menyampaikan belum bisa membaca tingkat persaingan lomba MTQ Korpri tingkat Jatim ini. Sebab kegiatan ini baru pertama kali digelar. ‘’Tapi kita harus tetap optimis kontingen Sidoarjo menang, Maka kita memberikan motivasi agar peserta tetap semangat,’’ ujar Ilham, yang juga Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo itu.

alikusyanto/bhirawa

Peserta MTQ Korpri Sidoarjo pamitan pada Sekdakab, Vino Rudi Muntiawan. Peserta diharap membawa nama baik Sidoarjo dan bisa meraih juara umum. Disampaikan Ilham, peserta MTQ Korpri tingkat Jatim asal Sidoarjo ini, merupakan hasil seleksi lomba MTQ Korpri tingkat Sidoarjo pada Pebruari 2014 kemarin. Dalam lomba MTQ Korpri tingkat Jatim ini, kontingen Sidoarjo akan mengikutkan pesertanya pada cabang khatt putra/putri, tilawah putra/putri, hifzh putra/ putri, tartil putra/putri dan

syarhil putri. Setelah kontingen pamitan pada Sekda Sidoarjo, kontingen kemarin juga melakukan ziarah ke makam ulama besar Sidoarjo, Mbah Ud di Desa Pager Wojo, Buduran. Menurut Ilham, acara ziarah itu sudah menjadi tradisi, bila Kab Sidoarjo juga akan memberangkatkan kontingen MTQ umum tingkat Jatim tiap dua tahun sekali.Q ali

Dewan Panggil Kepala BKD Bahas Nasib 155 Honorer K2 Kota Mojokerto, Bhirawa Komisi I (bidang hukum dan pemerintahan) DPRD Kota Mojokerto memanggil Kepala Badan Kepegawaian daerah (BKD), Selasa (25/3) hari ini. Pemanggilan itu difokuskan meminta penjelasan Kepala BKD terkait nasib 155 honorer kategori 2 (K2) yang gagal lolos dalam rekrutmen CPNS lalu.

karyadi/bhirawa

Satpol PP saat menertibkan lokasi galian C ilegal. Serta ratusan warga menghadang mobil Pemkab pengangkut alat berat, Senin (24/3) kemarin.

Mobil Trailer Pemkab Dihadang Massa Saat Penertiban Galian C Ilegal Kab Mojokerto, Bhirawa Penertiban galian C ilegal di Sungai Pikatan Dusun Pomahan, Desa Padi, Kec Gondang yang dilakukan Satpol PP, Senin (24/3) kemarin berakhir ricuh. Mobil truk trailer milik Pemkab yang akan mengangkut alat berat milik penambang dihadang massa. Dari pantauan di lokasi, proses penertiban galian C sudah terlihat alot sejak awal. Saat masuk ke lokasi, rombongan dari Satpol PP serta Bagian Humas Kab Mojokerto sudah bersitegang dengan sejumlah penjaga galian. Kondisi berangsur memanas saat rombongan hendak meninggalkan lokasi, warga Dusun Pomahan berbondongbondong mendatangi rombongan dan melakukan aksi penghadangan. Ruas jalan dari dua arah ditutup paksa warga dengan barikade se-

peda motor. Kontan mobil truck trailler yang akan membawa alat berat milik penambang tak bisa bergerak. Tak hanya itu, jalur jalan dari arah Mojokerto menuju Pacet dan sebaliknya macet hingga hampir dua jam. ‘’Kalau memang penertiban demi keadilan, maka saya minta pihak Pemkab Mojokerto juga menertibakan lokasi galian C yang lain,’’ teriak Mukhid, Ketua Karang Taruna Dusun. Pomahan, selaku koordinator warga. Rombongan Satpol yang mulai terjepit lantas meminta bantuan dari aparat Polsek Gondang. Kapolsek Gondang beserta tiga anggotanya datang kelokasi. ‘’Satpol PP tak melakukan komunikasi dengan kami sejak awal penertiban tadi. Jadi kami tak menyiapkan anggota sejak awal,’’ lontar AKP Sodiq, Kapolsek Gondang ketika

tiba di lokasi. Setelah melakukan negosiasi, petugas berseragam coklat akhirnya mampu memecah kebuntuan antara Satpol PP dengan warga. ‘’Walaupun galian C itu menguntungkan masyarakat, tapi jika tidak sesuai peraturan pemerintahan, maka harus ditertibkan dengan melaksanakan izin ke Pemkab,’’ tegas Kasatpol PP, Didik Safiqo Hanim. Didik mengatakan, sidak ini merupakan bagian dari penegakan Peraturan Daerah. Ini sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2013 tentang penertiban izin. ‘’Kami hanya menjalankan ketentuan Perda. Karena penggalian ini dampaknya selain bisa merusak lingkungan juga bisa membahayakan masyarakat sekitar galian. Makanya galian tidak berizin tetap harus diproses sesuai aturan,’’ tandas Kasatpol PP.Q kar

‘’Agenda pemanggilan yakni terkait nasib honorer K2 yang tak lolos tes CPNS. Ini terkait nasib mereka pasca test CPNS, dan solusi apa yang sudah disiapkan Pemkot Mojokerto,’’ terang Ketua Komisi I DPRD, Denny Novianto, Senin (24/3) kemarin. Denny mengaku sempat kesulitan mengagendakan pertemuan dengan 155 K2 yang tak lulus rekruitmen PNS karena tak ada kontak persons. ‘’Kami ingin menjawab aspirasi mereka tapi kesulitan menyampaikan jawaban suratnya karena tak disertai kontak person,’’ jawabnya. Politisi partai Demokrat itu mengaku pihaknya telah menjadwalkan pertemuan Selasa 25 Maret hari ini. Tujuannya untuk memperjuangkan nasib mereka. Harapan yang sama diutarakan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus. Orang nomer satu di Pemkot Mojokerto ini berjanji tak akan menelantarkan nasib ratusan pegawai honorer yang telah puluhan tahun mengabdi. ‘’Saya tak akan menelantarkan nasib mereka. Sudahlah, jasa mereka bagi pemerintahan sangat besar,’’ janji Walikota. Apresiasi yang diberikan kepala daerah ini membuka harapan dalam perjuangan ratusan tenaga kontrak itu. 155 orang tenaga K2 memperjuangkan diri menjadi PNS.Sehingga mereka mengirim surat permintaan audensi ke wali kota dan DPRD. Surat itu dikirim Supriyadi, perwakilan K2 bersama tujuh rekannya. Namun wali kota tak merinci secara kongkret strategi yang ia persiapkan. Ia menegaskan, jika sampai saat ini pihaknya belum bersikap itu karena menunggu Peraturan Pelaksanaan (PP) dari UU Aparatur Sipil Negara ASN. ‘’Selama jedah ini me-

nunggu PP kami sudah siapkan segalanya. Biarlah proses ini jalan dulu. Tapi yang jelas kita tetap memperjuangkan nasib K2. Kami tak menampik, jika K2 urusan pusat. Sebenarnya itu memang urusan pusat. BKD tak akan tinggal diam. Kita lihat perjalanannya seperti apa,’’ pungkasnya. Siang kemarin, dua perwakilan K2 telah diundang tatap muka oleh Ketua DPRD Kota Mojokerto Mulyadi. Keduanya diberitahu soal agenda pertemuan hari ini. Tenaga K2 di Pemkot Mojokerto yang tak lulus tes CPNS berteriak. Ratusan tenaga K2 yang tersebar di lebih dari 17 instansi itu menganggap pemerintah ingkar janji, dalam memperjuangkan nasib pegawai yang mayoritas telah puluhan tahun mengabdi di sektor kepemerintahan. ‘’Dulu janjinya pemerintah mau menghabiskan kuota K2 yang masuk database terakhir tahun 2005. Nyatanya, kini malah banyak yang nggak lulus daripada yang lulus. Pemerintah sudah ingkar janji,’’ ujar seorang guru SD yang mengaku telah 15 tahun menjadi tenaga K2. Yang menyakitkan, lanjut guru SD yang mewanti-wanti namanya tidak dikorankan ini, hasil tes kelulusan rekruitmen CPNS lalu mayoritas didominasi tenaga muda dengan masa kerja jauh dibawah mereka. ‘’81 orang K2 yang lulus ujian dominan tenaga muda dengan masa kerja relatif lebih pendek daripada kami. Jelas kami merasa diperlakukan sangat tidak adil. Kemampuan berpikir tenaga muda yang masih fresh tentu tidak sepadan dengan yang tua,’’ keluh guru wanita ini.Q kar

Bupati Gresik Tandatangani MoU dengan Kajari Gresik Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menandatangani Nota Kesepahaman atau memorandum of Understanding (MoU) Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (PTUN) dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik, Willy Ade Chaidir SH. Penandatanganan MoU Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (PTUN) berlangsung di Ruang Rapat Graita Eka Praja, Senin (24/3). Penandatanganan disaksikan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dijajaran Pemkab Gresik serta sejumlah staf Kejaksaan Negeri Gresik. Bupati menyambut baik penandatanganan itu. Ini dibuktikan dengan pengambilalihan pembacaan nota kesepahaman nota kesepahamanan itu awalnya akan dibacakan Asisten I, Tursilowanto Hariogi. Namun

oleh bupati diminta dan dibacakan sendiri. ‘’Lebih afdolnya saya akan membacakan sendiri isi nota kesepahaman itu,’’ tegas bupati. Nota kesepahaman yang dibacakan dan ditandatangani bupati itu yaitu, Bupati Gresik sebagai pihak kesatu dan Kajari Gresik sebagai pihak kedua. Ada tigA kesepahaman, yaitu dalam rangka menyelesaikan permasalahan hukum dan penyelenggaraan pemerintahan daerah mohon bantuan konsultasi hukum, legal opinion, pendampingan dan penanganan

perkara bidang PTUN. Kajari Gresik selaku pihak kedua, dalam kapasitasnya sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN) dapat memberikan konsultasi hukum legal opinion, pendampingan dan penaganan perkara bidang perdata dan Tata Usaha Negara bersamasama dengan bupati. Pada butir ke tiga, keduanya, masingmasing memiliki kapasitas untuk memberikan dukungan dalam suatu pola kerjasama secara kelembagaan. Usai dibacakan bupati, Kajari Gresik menjelaskan definisi Nota Kesepahaman itu didepan para pejabat Pemkab Gresik. Ada sembilan pasal yang diuraikan Kajari sebagai penjelasan dari isi Nota Kesepahaman antara Bupati Gresik dan Kajari Gresik.Q eri

kerin ikanto/bhirawa

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Kejaksaan Negeri Gresik, Willy Ade Chaidir SH.


JAWA TIMUR

6

Selasa Pon 25 MARET 2014

Siswa SD Dukung Pelestarian Bumi

KILAS JATIM

Dewan Pendidikan Desak Polisi Usut Pengrusakan SDN Bangkalan, Bhirawa Hingga saat ini belum jelas apa motif di balik pengrusakan sarana pendidikan. Sebab, pihak kepolisian masih menyelidiki secara pasti mengenai peristiwa pengrusakan sarana dan prasarana yang berada di SDN Demangan 4, hari Jumat (21/3) lalu. Namun, ada spekulasi dugaan pengrusakan tersebut bukan hanya sekedar menyangkut masalah pendidikan, melainkan terdapat unsur politis. Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Bangkalan mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus pengrusakan SDN Demangan 4 tersebut. Sebab, nyatanya peristiwa pengrusakan itu sangat menganggu piskologis siswa di Sekolah itu sendiri. Melalui Ketua Bidang Sarana Prasana Dewan Pendidikan Bangkalan, Jimhur Saros menjelaskan, adanya kasus pengrusakan itu kaitannya akan terimbas juga terhadap faktor kejiwaan siswa dan guru di sekolah. Sebab, hal itu merupakan insiden buruk terhadap pendidikan yang ada di Bangkalan. "Saya melihat kasus pengrusakan ini sangat komplek, kalau menyangkut psikologis siswa, siswa di sekolah itu bisa rusak secara kejiwaan, sebab kekerasan itu tidak ada yang berhubungan dengan pendidikan kecuali hanya sarana dan prasarana yang dirusak," jelas Jimhur, kemarin (24/3).Q dit

Malang, Bhirawa Siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Malang, melakukan gerakan mendukung program peduli bumi. Dukungan itu dituangkan dengan cara melukis bersama di atas kain sepanduk sepanjang 100 meter di Hall Malang Town Square (Matos), Senin (24/3) kemarin. Gambar yang dituangkan para siswa ini berhubungan dengan pesan-pesan untuk menjaga kelestarian alam atau ‘Save Our Planet’. Acara yang dikemas dalam bentuk kegiatan melukis bersama itu, didukung oleh Malang Towen Squre (Matos), serta sejumlah komunitas peduli lingkungan, Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Listya Rahayu Sasmita,

Marketing Communication Matos, mengutarakan program ini perduli Bumi untuk siswa ini, diharapkan para siswa bisa menuangkan kreativitasnya sekaligus melatih kepedulian pada bumi sejak dini. “Kita berharap para siswa memiliki keperdulian terhadap lingkungan, makanya mereka didatangkan di Ma-

tos,” ujar Listya Rahayu. Pihaknya lebih jauh, mengungkapkan, acara yang merupakan rangkaian program Earth Hour ini sengaja digelar di mall sebagai salah satu ruang publik masyarakat, dengan harapan mampu memberikan edukasi pada masyarakat, bahwa mall juga perduli lingkungan hidup. “Matos merupakan tempat publik, jadi kami berharap program ini bisa efektif untuk mengajak masyarakat perduli pada bumi, atau lingkungan,” tuturnya. Ia menambahkan, selain melukis bersama bagi siswa SD, program Earth Hour ini akan berlangsung hingga tanggal 29 Maret 2014 mendatang. Acara yang digelar seperti pagelaran kesenian tradisional,

penggunaan mesin pendingin atau chiller. Di Matos sendiri menggunakan dua mesin pendingin. “Kita akan melakukan penggantian mesin pendingin dengan kebutuhan daya yang lebih rendah. Sehingga bisa melakukan penghematan,” ujar Suwanto. Selain pergantian mesin pendingin dan eskalator, Matos juga bakal melakukan penggantian lampu. Jika selama ini lampu yang digunakan membutuhkan tenaga 36 volt ampere, nantinya akan diganti yang dayanya sebesar 14 VA. “Saat ini kami sudah uji coba di lantai 1, ke depan untuk lantai dua dan tiga akan diganti juga. Nilai investasi penggantian lampu membutuhkan dana sekitar Rp2 Miliar,” papar Suwanto. Q mut

2015, Usulan Belanja Langsung Naik 74,3 Persen

Toko Barokah Disatroni Maling Madiun, Bhirawa Toko Barokah milik Setu (54), di Jalan Pasopati Nomor 08, Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, disatroni maling, Senin (24/3) dinihari. Menurut salah satu warga setempat, Mujianto (50) pada saat dirinya pulang dari jamaah sembahyang subuh di Mushola yang terletak di depan Toko ‘Barokah’, pintu rumah yang berada di sisi timur toko, dilihatnya sudah dalam keadaan terbuka. Melihat kejadian tersebut, ia langsung memberitahu warga lainnya yang seterusnya dilaporkan ke Kelurahan dan diteruskan ke Polsek Taman. "Sekitar pukul 4.30 WIB, saat saya pulang dari Mushola, pintu rumah pak Setu di sisi timur sudah dalam keadaan terbuka. Padahal setahu saya, orangnya pergi ke luar kota. Kemudian saya memberitahu warga lain dan diteruskan ke kelurahan," kata Mujianto, kepada wartawan. Putri sulung korban, Eka Sulistyowati (28), membenarkan pada saat kejadian, kedua orang tuanya sedang pergi ke Malang untuk menjenguk adiknya, Soviati, yang sedang hamil tua. Sedang dirinya, sudah empat hari pergi ke rumah neneknya di Ponorogo. "Saya juga pas tidak di rumah. Bapak sama ibu ke Malang menjenguk adik yang sedang hamil tua. Saya tahu kalau rumah dimasuki maling, setelah di telepon oleh bibi (Sarmi)," jelas putri sulung korban, Eka Sulistyowati, kepada wartawan.Q dar

perkusi, serta flash mob. Puncak acaranya adalah berupa pemadaman listrik di sejumlah ruang publik yang ada di Kota Malang, termasuk halaman depan Matos atau 20 persen dari konsumsi listrik harian. Sayangnya Sasmita tidak bisa menyebutkan total keseluruhan konsumsi listrik harian Matos. “Untuk Matos, pemadamannya digelar pukul 19.30-20.30 WIB,” tandasnya. Sementara itu dalam rangka ikut menyukseskan peringatan hari bumi, sejumlah Mall di Malang berencana mereduksi penggunaan listrik demi penghematan energi. Suwanto, Manajer Operasional Matos mengatakan, dari total penggunaan energi listrik, 60 persennya berasal dari

bas/bhirawa

Para murid belajar mengenai wayang thengul ke Disbudpar, dan mereka pun sangat antusias belajar dasardasar tari khas Bojonegoro, tari Thengul dan pengenalan alat-alat musik tradisional gamelan.

Kenalkan Kesenian Khas pada Siswa SD Bojonegoro, Bhirawa Upaya Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Senin (24/3) memperkenalkan kesenian daerah asal Kota Ledre sebutan dari Kabupaten Bojonegoro terhadap para siswa Sekolah Dasar (SD). Siswa kelas 1 SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro datang ke kantor Disbudpar yang berada di jalan Teuku Umar. Para murid belajar mengenai wayang thengul ke Disbudpar, dan mereka pun sangat antusias belajar dasar-dasar tari khas Bojonegoro, tari Thengul dan pengenalan alat-alat musik tradisional gamelan. Tidak hanya itu saja, para siswa juga menghafal nama gamelan seperti kenong, kendhang, gong, bonang, slenthem, gender dan gambang kemudian belajar memain-

kannya satu persatu. “Meski masih malu-malu dengan cepat siswa bisa menirukan gaya menari. Selain itu mereka semangat dan antusias mengikuti gaya menari thengul patah-patah yang dipandu oleh pemandu dari kita,” ujar salah satu staf Disbudpar, Tiyas kepada Bhirawa. Dengan praktik dan berkunjung langsung diharapkan siswa mampu mengenal kesenian dan budaya secara mendalam sehingga nantinya mereka bisa melestarikan dan menjaga kebudayaan daerah. “Dengan cara ini nantinya kedepan kesenian khas Bojonegoro tidak akan pudar di timpa jaman, sebab pembelajaran di usia dini bisa mengkeasikan dalam sebuat pertunjukan atau karya seni,” jelasnya.Q bas

Lamongan, Bhirawa Bupati Lamongan Fadeli mengajak semua pihak, khususnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bekerja lebih giat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut ditandaskannya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015, Senin (24/3) di Pendopo Lokatantra setempat. “Saya mengajak semua pihak khususnya SKPD agar bekerja lebih giat, cepat dan kalau bisa berlari karena tantangan ke depan akan semakin bera. Acara ini merupakan wahana untuk menyatukan tekad dalam rangka pembangunan Kabupaten Lamongan dan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Fadeli. Acara yang merupakan rangkaian kegiatan rutin tahunan perencanaan pembangunan tersebut dihadiri oleh Kepala Bappeprop Jatim yang diwakili oleh Kabid Pemerintahan dan Kemasyarakatan Iswan Hadi. Dia menyampaikan Rancangan RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2015. Di kesempatan itu, Kepala Bappeda Aris Wibawa menyampaikan 10 program prioritas pembangunan di tahun 2015. Yakni Peningkatan mutu pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan hidup, pembangunan dan peningkatan infrastruktur, peningkatan produktivitas pertanian dan perikanan serta pengamanan ketahanan pangan. Kemudian peningkatan pelayanan kepemerintahan, peningkatan kesadaran dan

kerukunan umat beragama, peningkatan peran serta perempuan dalam pembangunan, peningkatan peran pemuda dan prestasi olahraga, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dia juga menyampaikan usulan anggaran kegiatan tahun 2015 (belanja langsung) yakni sebesar Rp1.025.402.281.956 dari APBD Kabupaten dengan 1.737 kegiatan. Sedangkan Rp79.639.555.000 dari APBD Propinsi dengan 173 kegiatan, dan Rp310.844.576.600 dari APBN dengan 211 kegiatan. Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Hery Pranoto merinci estimasi APBD Kabupaten Lamongan Tahun 2015. Disebutkannya, pada tahun 2015 Pendapatan Daerah diproyeksikan sementara sebesar Rp1.811.898.423.730, atau naik 2,06%. Dengan rincian dari pos PAD sebesar Rp207.599.980.550, atau naik 16,05%. Selanjutnya Dana Perimbangan Rp1.281.824.667.780 yang naik 6,39%, Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Rp322.473.775.400 atau naik 17,65%. Sedangkan dari sisi Belanja Tidak Langsung diproyeksikan naik 3,32% menjadi Rp 1.219.232.018.580. Pos Belanja Langsung dari usulan SKPD diakomodir semua senilai Rp1.025.402.281.956 sehingga naik 74,3%. Dengan proyeksi Penerimaan Pembiayaan tahun 2015 sebesar Rp27.400.000.000 yang turun 17,96% dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp25.400.000.000 turun 37,05%, maka didapat estimasi Silpa Tahun berkenaan minus sebesar Rp430.735.876.806.Q yit

KPU Terima 50.269 Kertas Suara Pengganti Jember, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember menerima logistik kertas suara 50.269 lembar sebagai pengganti surat suara yang rusak. Dengan pengiriman logistik ini, maka dalam waktu singkat logistik kertas suara ini akan segera disebarkan ke seluruh wilayah Kabupaten Jember. Ketua KPU Kabupaten Jember, Ketty Tri Setyorini mengatakan, seluruh logistik untuk kebutuhan Pileg

2014 sudah diterima pada Hari Minggu malam kemarin, termasuk pengganti puluhan ribu surat suara yang kondisinya rusak, formulir berita cara, surat undangan, alat bantu khusus (template) bagi pemilih tuna netra, segel, dan hologram C-1. Berdasarkan hasil penyortiran dan pelipatan surat suara, disebutkan, tercatat jumlah surat suara yang rusak mencapai 50.269 lembar. "Rrinciannya, sebanyak 16.000

surat suara untuk DPR, 4.900 lembar surat suara DPD, 22.202 surat suara untuk DPRD Propinsi Jatim, dan 7.167 lembar surat suara DPRD Kabupaten Jember. Sementara untuk surat suara DPRD Kabupaten Jember yang kondisinya rusak, telah dikelompokkan dalam masingmasing Daerah Pemilihan (Dapil)," katanya. Surat suara rusak terinci di Dapil 1 sebanyak 1.555 lembar, Dapil 2 sebanyak 415 lembar, Dapil 3

sebanyak 1.761 lembar, Dapil 4 sebanyak 1.623 lembar, Dapil 5 sebanyak 1.381 lembar, dan Dapil 6 sebanyak 432 lembar surat suara. "Bentuk kerusakan surat suara itu, berupa sobek di bagian tengah atau tepi kertas, terdapat titik seperti coblosan, warna yang buram dan kurang jelas, serta banyak percikan warna merah di setiap sudut lembaran surat suara yang mengenai logo parpol atau gambar calon legislator," jelasnya kemarin.Q efi

suprayitno/bhirawa

Anggota DPRD Lamongan saat Musrenbang di Pendopo Lokatantra.

Semangati Penyuluh Pertanian, Sekda Nyanyikan Lagu Koes Plus “Pancen luhur bebudene pak tani, Keno kanggo patuladhan, Nyambung urip sak anane pak tani, Jujur tindak lan lakune,”. Demikian potongan bait lagu dari Koes Plus grup legendaris asal Kabupaten Tuban yang didendangkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Drs. Heri Sisworo, MH setelah membuka Diklat Fungsional Peningkatan Kompetensi Bagi Penyuluh Pertanian Tahun 2014 Di Kabupaten Tuban yang bertempat di salah satu Hotel di Bumi Wali Tuban (24/03).

khoirul huda/bhirawa

Setelah memberikan sambutan, Sekda Tuban Drs. Heri Sisworo, MH saat menyanyikan lagu Koes Plus dengan judul “Petani” memberikan semangat pada peserta Diklat Fungsional Peningkatan Kompetensi Bagi Penyuluh Pertanian Tahun 2014.

Potongan bait lagu yang dilantunkan Sekda ini sebagai motifasi para petugas penyuluh pertanian yang mencerminkan memilik jiwa pekerja keras, tanpa pamrih dan selalu jujur tingkah lakunya. “Kabupaten Tuban Khususnya sampai saat ini penduduknya mayoritas adalah sebagai Petani. Akan tetepi dengan semakin berkembangnya zaman bertani memiliki tantangan tersendiri,”

kata Drs. Heri Sisworo, MH dalam sambutanya. Lebih lanjut diterangkan, saat ini salah satu tantangan riil yang ada adalah semakin berkurangnya lahan akibat kebutuhan akan perumahan dan juga Industri, selain itu tantangan yang tidak kalah pentingnya adalah semakin berkurangnya minat kaum muda untuk menjadi petani.

“Oleh karena itu, ini adalah tugas dan tanggung jawab penyuluh, bagaimana cara lahan pertanian tidak semakin menciut, para pemuda juga tertarik dengan kehidupan pertanian,” tambah Mantan Kepala Bappeda Sebelum menjabat sebagai Sekda Tuban ini. Petugas penyuluh juga memiliki peran yang strategis dalam memberikan penyuluhan kepada para petani untuk dapat bercocok tanam dengan cara yang benar, tapi bukan hanya itu kedepan diharapkan para Penyuluh juga dapat memikirkan Tata Niaganya. “Jadi bukan hanya mendapatkan hasil pertanian yang bagus tetapi memiliki tata niaga yang bagus pula. Sehingga pelaksanaan Diklat Fungsional sema-

cam ini perlu diapresiasi dan ditingkatkan,” kata Hara Heri Sisworo. Sementara di tempat yang sama Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tuban, Drs. M. Nur Hasan, M.Si menyatakan bahwa Diklat Fungsional ini dilaksanakan untuk menciptakan kesamaaan visi dan dinamika pola pikir penyuluh pertanian demi terwujudnya pemahaman pada fungsi dan peran. “Penyuluh pertanian salain bertugas dalam memfasilitasi Petani, kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, juga diharapkan bisa berupaya dan mampu menciptakan mekanisme kerja kemitraan bersama stake holder terkait,” Drs. M. Nur Hasan, M.Si.Q hud


JAWA TIMUR

Selasa Pon 25 MARET 2014

Timsel Kirim Berkas Calon ke KPU Jatim

KILAS JATIM

Ratusan Napi Ikuti Sosialiasi Pemilu Bangkalan, Bhirawa KPUD Kabupaten Bangkalan, menggelar sosialisasi pelaksanaan pemilu kepada para narapidana Penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Bangkalan. Kegiatañ ini, bertujuan agar para Napi bisa menggunakan hak pilihnya pada pemillu 9 April 2014 mendatang. "Meski dengan keterbatasan ruang gerak, namun tidak mengurangi hak napi untuk menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pemilu," ujar Ketua Pokja Sosialisasi KPUD Bangkalan, Saiful Ismail, usai melakukan sosialisasi di Rutan Bangkalan, Senin (24/03). Menurut Saiful, berdasarkan data yang dimiliki KPUD Bangkalan, jumlah napi yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) khusus sebanyak 94 orang. "Rinciannya 92 napi laki-laki dan 2 napi perempuan. Mereka akan mencolos di TPS khusus yakni TPS 12 Kelurahan Pajagan Kecamatan Kota Bangkalan," ucapnya. Namun bagi napi yang tidak terdaftar dalam DPT khusus, sambung Saiful, mereka tetap bisa menggunakan hak pilihnya dengan meminta surat pindah dari petugas PPS di tempat asalnya. "Jadi para napi, bisa meminta tolong kepada saudara mereka yang ada di rumah, untuk minta surat pindah pencolosan atau TPS, kepada petugas PPS ditempat asal mereka," terangnya.Q dit

Tulungagung, Bhirawa Setelah mengumumkan hasil seleksi wawancara, Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU Tulungagung Periode 2014-2019, Senin (24/3), mengirim berkas ke-10 calon yang telah lolos tes wawancara tersebut ke KPU Jatim. Pengiriman berkas dilakukan oleh anggota timsel.

nas/bhirawa

Kondisi Pasar Besar Batu yang dinilai sudah tidak layak dan mendesak untuk segera direnovasi.

Pemkab Gagal Pertahankan WTP Jember, Bhirawa Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh Pemkab Jember tahun 2012, terancam tidak bisa dipertahankan di tahun 2013. Pasalnya, sampai saat ini, Bupati Jember dipastikan belum menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBD Tahun Anggaran 2013, yang merupakan salah satu prasyarat untuk mendapatkan predikat tersebut. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember, Miftahul Ulum mengatakan, ketepatan waktu merupakan salah satu kriteria untuk dapat meraih predikat WTP tadi. Namun sayangnya, hingga menjelang akhir Bulan Maret ini, Bupati belum kunjung menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD Tahun Anggaran 2013. "Padahal, menurut aturan yang berlaku, pembahasan LPj penggunaan APBD harus sudah dilakukan 3 bulan, setelah berakhirnya masa anggaran. "Pimpinan Dewan sudah berkali-kali mengingatkan Bupati, untuk segera mengirimkan LPJ Penggunaan APBD tadi, namun sampai saat ini, Dewan masih belum juga menerimanya," tandasnya. Ulum menambahkan, meski saat ini sebagian besar anggota Dewan tengah sibuksibuknya melakukan kegiatan kampanye, namun tetap masih ada komitmen dari seluruh anggota Dewan, untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Namun, Dewan tidak bisa berbuat banyak, ketika eksekutif yang menghambatnya." Hingga saat ini belum ada LPj Penggunaan APBD yang masuk ke Pimpinan Dewan. Kami menunggu, tapi kami tidak bisa berbuat banyak, karena pihak eksekutif sendiri justru terkesan menghambatnya," tandasnya singkat.Q efi

Mendesak, Pemkot Temukan Pedagang dengan Investor Pasar Batu Batu, Bhirawa Meskipun investor yang memenangkan lelang pembangunan/renovasi Pasar Besar Batu sudah ada dan siap, namun masih ada kelompok pedagang di sana yang belum ‘sreg’ atau sepakat dengan keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) tersebut. Untuk itu, para pedagang menolak jika sosialisasi renovasi pasar itu dilakukan oleh investor. Karena masih ada ‘uneg-uneg’, mereka tetap meminta agar sosialisasi itu dilakukan oleh Pemkot. Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, menjelaskan bahwa Pemkot akan segera mengumpulkan para pedagang pasar dengan investor di kantor Balaikota. Hal ini untuk mencari titik temu sekaligus jalan keluar pelaksanaan rencana renovasi Pasar Batu. ”Kita telah mengkomunikasikan dengan disperindag untuk berkordinasi dengan investor, kita akan kumpulkan antara investor dengan pedagang. Agar masing-masing pihak bisa menyampaikan rencana dan kemauannya,” ujar Punjul ditemui di Kantor Balaikota, Senin (24/3). Saat ini, kata Punjul, Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) yang menangani pembangunan Pasar Batu sudah terbentuk. Termasuk dari PT Panglima Capital Itqoni, sebagai pemenang lelang juga sudah membentuk tim. Dalam pembangunan Pasar Sayur dan blok IV dan V sudah tercapai kesepakatan antara investor dengan pedagang. Namun kesepakatan keduanya belum tercapai khususnya untuk blok I, II, dan III. Pasar ini nantinya diprioritaskan menampung pedagang yang

sudah ada di pasar induk. Saat ini jumlah pedagang di seluruh blok ada 3.634 pedagang. Karena belum tercapai kesepakatan, maka rencana pembangunan/ renovasi di ketiga blok ini masih bersifat permohonan kepada walikota. Nantinya, ionvestor akan melakukan paparan secara kesuluruhan, termasuk mencari deal harga untuk pedagang. “Dan dalam pembicaraan ini, pedagang juga akan diajak bertemu dan berdialog dengan investor yang rencananya akan dilakukan langsung oleh walikota,” tambah Punjul. Sebenarnya, tambah Punjul, walikota sudah meminta agar pelaksanaan renovasi Pasar Batu dialkukan sesegera mungkin. Namun saat ini banyak agenda yang terkendala dan berbenturan dengan jadwal kampanye. Sebelumnya, pembangunan Pasar Besar Batu di Jl Dewi Sartika pada Tahun 2013 gagal dilaksanakan karena ditolak pedagang yang memiliki stan di pasar tersebut. Mereka menolak pembangunan karena sudah terlanjur menyewakan stan-stannya kepada pedagang lain sehingga bingung dengan uang sewa yang sudah diterima. Namun di sisi lain kondisi Pasar Besar Batu yang berada di atas lahan 4 hektare saat ini sudah tidak layak. Pada musim hujan, kawasan pasar becek dan bau sampah menyengat. Pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Batu menginginkan Pemkot Batu merenovasi pasar secara bertahap. Mereka minta renovasi maupun pembangunan menggunakan APBD, kalaupun melibatkan investor, maka pedagang minta diajak musyawarah.Q nas

Berangkatkan Kafilah MTQ Korpri Jatim suprayitno/ bhirawa

Bupati Fadeli berangkatkan Kafilah Korpri Lamongan menuju MTQ Korpri tingkat Jatim. Lamongan, Bhirawa Untuk yang kali pertama, Korpri Jatim menghelat Musabaqah Tila-

7

watil Qur’an (MTQ) tingkat Jatim. Dalam acara yang akan berlangsung mulai 24-27 Maret di Kota

Surabaya tersebut, Kafilah Korpri Lamongan mengirimkan Sembilan orang anggotanya. Seperti disampaikan Ketua Dewan Pengurus Korpri (DPK) Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi, Kafilah Lamongan bakal berlom,ba di Sembilan kategori. Yakni kategori lomba tartil laki-laki dan perempuan, tilawah, tahfidz hafalan 5 juz dan hafalan 1 juz, kaligrafi laki-laki dan perempuan, serta Musabaqoh Syahril Qur’an (MSQ) laki-laki dan perempuan. Hal tersebut disampaikannya saat beraudiensi dengan Bupati Fadeli, Senin (24/3) di ruang kerja bupati Lamongan. “Insya Allah ini adalah kafilah yang terbaik dari Lamongan. Semoga bisa meraih

prestasi di Asramai Haji Sukolilo Kota Surabaya nanti, “ ujar Yuhronur yang juga Sekkab Lamongan tersebut. Kesan serupa disampaikan Fadeli. Menurut dia, sudah saatnya Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Lamongan mampu berprestasi. Sehingga mengimbangi berbagi bidang lain di Lamongan yang sudah berprestasi. “Kafilah (MTQ) ini adalah atas nama Lamongan. Bukan atas nama SKPD, Kemenag maupun sekolah. Karena itu lakukan yang terbaik untuk membawa harum nama Lamongan. Sudah waktunya bidang LPTQ ini mampu kembali berprestasi,“ pesan Fadeli.Q yit

Ketua Timsel Calon Anggota KPU Tulungagung, H Marsudi Al-Azhari pada Bhirawa, Senin (24/3), mengungkapkan pengiriman berkas ke KPU Jatim dilakukan sesuai tahapan pelaksanaan seleksi calon anggota KPU Tulungagung. “Sesuai tahapan setelah mengumumkan hasil tes wawancara kemudian dilanjutkan mengirim berkas 10 besar calon anggota ke KPU Jatim,” ujarnya. Pengiriman berkas ini, lanjut Marsudi, agar komisioner KPU Jatim memperoleh informasi yang lengkap terkait hasil seleksi yang telah dilakukan timsel terhadap ke-10 calon anggota KPU Tulungagung. “Selanjutnya tinggal KPU Jatim yang melakukan seleksi fit and propert test untuk mendapat lima anggota KPU Tulungagung,” tuturnya. Sejauh ini belum diketahui tanggal berapa komisioner KPU Jatim bakal melakukan uji kelayakan dan kepatutan tersebut. Yang pasti anggota KPU Tulungagung periode 20142019 sudah dijadwalkan untuk dilakukan pelantikan pada tanggal 1 April 2014 atau delapan hari sebelum hari pencoblosan Pileg 2014. “Soal tempat uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan KPU Jatim bisa di Surabaya atau di Tulungagung. Informasinya ke-

mungkinan besar dilakukan di Tulungagung,” papar Marsuki. Adapun 10 nama yang lolos untuk mengikuti seleksi fit and propert test masing-masing adalah Agus Safei SH, Fadiq, H Mustofa SE MM, Muh Khoirul Anam, Mohammad Fatah Masrun MSi, Muhamad Nafik, Sodik Purnomo, Suprihno MPd, Suyitno Arman SSos MSi dan Victor Febrihandoko. Sebelumnya tercatat ada 70 calon pendaftar yang mengambil formulir pendaftaran calon anggota KPU Tulungagung periode 20142019. Dari 70 orang tersebut hanya 53 orang yang mengembalikan formulir dan melakukan pendaftaran. Setelah dilakukan tes tulis, tiga orang peserta tes tercatat mengundurkan diri. Dua orang peserta mengundurkan diri saat tes kesehatan yang dberlangsung di RSUD dr Iskak Tulungagung sedang seorang peserta lainnya mengundurkan diri ketika dilakukan tes psikologi di Hotel Narita Kota Tulungagung. Hasil tes tertulis yang digabung dengan hasil tes kesehatan dan tes psikologi menghasilkan 20 nama yang lolos untuk menjalani tes wawancara. Dari hasil tes wawancara kemudian diperoleh 10 nama yang kini berkasnya dikirim ke KPU Jatim.Q wed

Pejabat di Madura Dinilai Bermental Korupsi Sumenep, Bhirawa Belasan aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Madura Melawan Korupsi (Geramsi) melakukan aksi unjuk rasa di depan Mesjid Agung Sumenep. Mereka yang merupakan aktifis mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep menilai para pejabat di Madura bermental korupsi. Mereka menggalang tanda tangan sebagai bentuk penolakan terhadap tindak pidana korupsi di Madura. Salah satunya, Bupati Sumenep, A Busro Karim juga ikut menandatangani anti korupsi dikain putih sepanjang 20 meter. Koordinator aksi, Buhara mengatakan, korupsi telah membuat pilar-pilar kebangsaan tergoyah sehingga anggaran yang sejatinya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, tapi ternyata hanya mengisi kantongkantong para pejabat yang bermental korupsi. "Korupsi sepertinya sudah mendarah daging pada para pejabat mulai dari pusat hingga daerah termasuk di Madura. Hal tersebut membuat rakyat menderita," kata Buhara, Senin (24/03). Untuk itu, sambungnya, gerakan pemuda tersebut akan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi yang dilakukan para pejabat di Madura. Sebab, korupsi itu hanya menyengsarakan rakyat. Di Madura, kasus korupsi terbilang tinggi bahkan penegak hukum pun tidak bisa menuntaskan kasus korupsi. "Kami sebagai pemuda intelektual Madura akan mengawal rakyat. Mental korupsi harus dihapus dan kesejahteraan rakyat harus dijunjung tinggi," ungkapnya. Dia meminta, penegakan supremasi hukum di Madura termasuk di Sumenep harus ditegakan, sebab selama ini penegakan hukum di Madura terkesan lemah dan banyak kasus korupsi yang mengendap di Kejaksaan Negeri Sumenep. "Gantung koruptor, tegakkan hukum sesuai prosedur yang berlaku. Jangan beri ampun pada koruptor," ungkapnya.Q sul

Kepercayaan Warga Tuban pada Pemkab Runtuh Akibat Banyak Jalan Rusak Banyaknya sarana jalan penghubung antar desa dan penghubung antar kecamatan di Kabupaten Tuban yang rusak mulai dikeluhkan oleh sebagian besar masyarakat. Tidak hanya itu, kebanggaan warga Tuban yang dulu (Pemerintah Bupati Haeny.red) jalan di kampung yang beraspal hotmik mulus kini mulai runtuh, juga dimanfaatkan oleh kalangan politisi sebagai alat ‘menyerang’ pemerintah saat ini menejelang pemilihan umum (Pemilu) 2014. "Sudah tiga tahun ini, jalan penghubung anata desa dan kecamatan di desa kami rusak dan memprihatinkan, aspal sudah mulai mengelupas, beberapa batu kerikil berserakan akibat seringnya diterjang banjir bandang," kata Suantoko salah warga Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang mengeluhkan kondisi jalan di desanya (24/3). Dari pantaun Bhirawa (24/3)

contoh jalan penghubung baik antar kecamatan dan antar desa yang rusah dan tidak ada perawatan dari pemkab setempat seperti di Desa Panambangan, Kecamatan Semanding, beberapa bagian jalan terlihat berlubang dengan kedalaman dan lebar antara 20 hingga 60 meter. Bahkan kebanyakan jalan terlihat bergelombang dan membahayakan pengendara yang melin-

tas. "Banyak yang sering jatuh di sini, karena tiba-tiba jalan bergelombang atau bahkan terperosok dan tergelincir akibat lubang," kata Warno, salah satu pengendara motor ketika melintas di lokasi. Tidak hanya di Wilayah kecamatan terdekat dengan Kabupaten, kerusakan jalan juga nyaris bisa ditemui di sejumlah desa yang berada di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Terkait dengan banyak-nya keluhan dan “runtuh”-nya kepercayaan masyarakat Tuban pada pemerintahan saat ini, dengan membandingkan pada era pemerintahan Bupati Dra. Hj. Haeny Relawati Rini Widyastuti, M.Si, sejumlah Politisi juga menyindir dan meminta masyarakat untuk bersabar terkait dengan

kondisi jalan saat ini. “Kami mendukung penuh pemerintahan Pak Huda (Bupati Tuban.red), diantaranya dengan memberikan masukan dalam merencanakan program kerja, akan tetepi karena program pemerintah saat ini lebih mengutamakan peningkatan keimanan dan religi, dan sebagian kecil sarana jalan, kami harap masyarakat bersabar dulu,” kata Rudi Harianto Sekretaris DPD Partai Golkar Tuban dalam salah satu kegiatan partainya. Sementara itu, sejumlah anggota DPRD kabupaten Tuban dari fraksi PKB, bahkan ketua DPC partai berlambang bola dunia dikelilingi bintang sembilan yang juga menjabat sebagai wakil bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si saat dikonfirmasi

khoirul huda/bhirawa

Salah satu contoh sarana jalan dan jembatan yang rusak dan belum ada perhatian dari pemerintah kabupaten Tuban. Bhirawa Via phonselnya tidak ada satupun yang menjawab, meski terdengar nada sambung dari phonsel mereka. Tidak hanya itu, Kepala Dinas

pekerjaan umum (PU) Kabupaten setempat Ir. H. Choliq Chunasikh juga berulang kali saat dikonfirmasi via phonselnya juga tidak pernah ada tanggapan.Q hud


EKONOMI - BISNIS

8

Selasa Pon, 25 MARET 2014

Panen raya disejumlah kecamatan di Bojonegoro membuat harga beras di wilayah setempat mengalami penurunan.

Kurs JUAL

BELI

USD

11,441.00

11,327.00

SGD

8,990.96

8,897.88

EUR

15,784.00

15,624.46

JPY

11,158.69

11,046.42

GBP

18,855.91

18,663.50

sumber: Bank Indonesia (24 Maret 2014)

RAGAM EKBIS

Aset Rp1 Triliun Jamsostek Dikembalikan Surabaya, Bhirawa Aset PT Jamsostek senilai Rp2,8 triliun, mulai dikembalikan kepada mereka yang berhak. Dari jumlah tersebut sudah Rp 1 trilun yang sudah dikembalikan. Direktur operasional PT Badan Penyelenggara Jaminan Soaial (BPJS) Jatim, Junaedi mengaku lega setelah Rp1 triliun sudah kembali ke mereka yang berhak menerimanya. Mantan direktur operasisioonal PT Jamsostek wilayah VI, dan Junaedi mantan Kakanwil VI PT Jamsostek itu bertekad untuk melacak siapa pemilik asli dari dana tersebut. Karena dana ini pasti ada pemiliknya yang memang dititipkan di Jamsostek secara sengaja dan legal. Ia juga membantah keras kalau dana tersebut dikatakan sebagai aset tak bertuan,” Pemiliknya jelas, jadi tidak benar kalau dikatakan sebagai aset tak bertuan,” sangkalnya. Salah satu upaya untuk melacak pemilik dana, pihaknya akan menggunakan E KTP untuk mengetahui apakah pemegang kartu Jamsostek itu masih hidup atau sudah meninggal. Seandainya yang bersangkutan sudah meninggal dunia, maka uang tersebut akan diterimakan pada ahli warisnya yang sah menurut hukum yang berlaku. Seandainya ahli warisnya tidak ada maka dana tersebut akan dikembalikan Jamsostek pada negara sehingga menjadi harta peninggalan negara dan akan menjaQ ma di tanggung jawab negara sepenuhnya.Q

Nelayan Kenjeran Harapkan Bantuan Kredit dari Pemerintah Surabaya, Bhirawa Kerap terjadinya ombak tinggi dan cuaca buruk di perairan Selat Madura, mengakibatkan banyak nelayan tradisional dari Kenjeran Surabaya tidak bisa melaut. Tumpuan pendapatan mencari ikan di laut pun kadang tidak bisa dinikmati karena adanya resiko kapal terhantam ombak besar. Madroji salah satu anggota perkumpulan nelayan di Kenjeran berharap pemerintah mau memberikan bantuan berupa kredit dengan bunga yang rendah agar mereka bisa merawat kapal, serta memperbarui jaring untuk menangkap ikan. “Kalau kita bisa dapat bantuan kredit dari pemerintah dengan bunga rendah, pastinya ada manfaat besar bagi semua nelayan. Karena ketika ombak tinggi atau cuaca sedang tidak bagus, biasanya kita sandarkan kapal di tepi dan melakukan perawatan. Menambal, mengecat, atau mengganti jaring yang rusak karena karang. Semua biaya itu, kami cari sendiri, ada yang menggadaikan BPKB, ada yang jadi kuli bangunan di sekitar Kenjeran,” jelasnya ketika menemui Bhirawa di Kenjeran Lama Surabaya Senin (23/3) kemarin. Jika bantuan kredit tersebut bisa direalisasikan, ketika ombak tinggi nelayan tidak harus mencari hutangan kesana kemari. Dan ketika keadaan sudah membaik, nelayan bisa melaut kembali. Apabila ada hasil ketika melaut, nelayan bersedia membayar dengan sistem mengangsur dengan bagi haQ wil sil penjualan tangkapan.Q

KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Yamaha RXS, th. 1997, Hitam, AG6141SR, a/n. Katiyah, Ds. Panjerejo, Rejotangan-T.Agung No.312/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2009, Hijau, AG6431TK, a/n. Winarsih, Ds. Mojoarum RT 2/1, Gondang-T.Agung No.313/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda Beat, th. 2011, Hitam Merah, AG6902R, a/n. Susmiati, Ds. Gempolan, Pakel-T.Agung No.314/IMB/BI-II/2014

dok/bhirawa

Panen Raya, Harga Beras Anjlok Bojonegoro, Bhirawa Panen raya dibeberapa kecamatan di Bojonegoro, membuat harga beras di sejumlah pasar di Kabupaten Bojonegoro anjlog. Turunnya harga salah satu kebutuhan pokok ini sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir. Harga beras kualitas bagus yang semula Rp 9.000 per kilogram kini turun menjadi Rp 8.500/ kg, harga beras kualitas sedang yang semula Rp 8.500/kg kini turun menjadi Rp8.000/kg dan harga beras kualitas bi-

asa yang semula Rp7.500/kg kini turun menjadi Rp7.000/kg. Pedagang bahan pokok di Pasar Kota Bojonegoro, Suwanto (48). Menurutnya, harga beras di pasaran mulai turun, dan rata-rata turunnya Rp500 per kilogramnya. “Ya mas sekarang ini menurun, sebab para pedagang mulai mendapatkan pasokan beras dari hasil panen padi di wilayah Bojonegoro,” jelasnya, Senin (24/3). Pasokan beras sendiri datang seper-

ti dari daerah yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo yakni di Kecamatan Malo, Kalitidu, Gayam, Padangan, Trucuk, Dander dan Bojonegoro yang kini mulai panen padi. “Padi yang terendam banjir luapan Bengawan Solo beberapa waktu lalu juga mulai dipanen. Beras bekas banjir juga dijual di pasaran, tapi harganya murah yakni sekitar Rp7.000 per kilogram,” terangnya. Beberapa pihaknya memperkirakan harga beras di pasaran akan terus turun

seiring adanya panen raya padi di wilayah Bojonegoro mulai April mendatang. Sebab saat ini baru sebagian petani di wilayah Bojonegoro yang panen padi. “Nanti kalau sudah panen raya, saya perkirakan harga beras akan terus turun,” imbuhnya. Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Ahmad Jupari saat di temui di ruangannya menjelaskan, kecamatan yang berada di Bantaran Sungai Bengawan Solo sudah memasuki masa panen. Q bas

Terkendala Lahan

Ratusan Pabrik Rokok Bakal Gulung Tikar Pemprov, Bhirawa Ratusan pabrik rokok di Jatim terancam gulung tikar akibat pemberlakuan Peraturan Menteri Keuangan No.200/2008. Dari regulasi itu, selain persoalan syarat lahan mendirikan pabrik seluas 200 meter persegi, penetapan pajak rokok sebesar 10% bagi perusahaan melalui peraturan daerah mempersulit pengusaha rokok skala kecil. “Jumlah pabrik rokok kecil banyak yang gulung tikar. Di Jatim, jumlah pabrik rokok semula mencapai 1.100 lokasi menjadi 563 pabrik setelah peraturan diterapkan secara efektif pada 2009 lalu,” kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Rokok, Sulami, Senin (24/3). Secara nasional, awalnya jumlah pabrik rokok kecil di Indonesia mencapai 3.000 lokasi, namun jumlahnya kini juga merosat tajam hingga tersisa 1.970 unit. ”Aturan ini memberatkan pengusaha rokok kecil yakni per-

soalan syarat membangun pabrik harus memiliki luas bangunan paling sedikit 200 meter persegi. Padahal awalnya pemerintah mengatur syarat minimal 50 meter persegi,” katanya. Sulami mengungkapkan, kini pihaknya berupaya mengatasi persoalan pabrik rokok agar tidak tutup dengan berkoordinasi bersama Pemprov Jatim. Salah satu solusinya, mengajukan agar Pemprov Jatim mengalokasikan dana hasil cukai dan hasil tembakau untuk mendirikan ka-

wasan pabrik rokok. Kendati pabrik banyak yang gulung tikar, produksi rokok secara nasional dalam setahun terus mengalami peningkatan. Tahun 2012 produksi masih di kisaran 280 miliar batang. Tahun 2013 lalu, produksi

dok/bhirawa

Keberadaan ratusan pabrik rokok di Jatim terancam gulung tikar akibat pemberlakuan Peraturan Menteri Keuangan No.200/2008.

Pegadaian Optimis Pertumbuhan Kredit Tercapai 10% Surabaya, Bhirawa Bertumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jatim telah membuat banyak lembaga permodalan turut serta memberikan bantuan kredit kepada pelaku usaha. Mereka berlomba-lomba menawarkan kredit dengan bunga yang rendah, dan memiliki masa pembayaran yang lebih lama. Seperti Pegadaian yang telah lama terjun dalam usaha memberikan kredit dengan bunga ringan kepada para nasabahnya. Humas Pegadaian Kanwil Jatim, Adi Arijanto menjelaskan, program pertumbuhan kredit untuk tahun 2014 tetap sama seperti tahun sebelumnya. “ Target pertumbuhan kredit Pegadaian Jatim masih seperti tahun sebelumnya yakni 10%, dimana pada akhir tahun 2013 kita telah membukukan perolehan sebesar Rp.8.6 triliun. Sedangkan

Adi Arijanto

tahun 2014 ini target pertumbuhan kredit sebesar 10% juga tetap diterapkan, namun perolehan pada pertengahan tahun 2014 nanti bisa sebesar Rp9 triliun lebih. Jadi memang diharapkan ada peningkatan,” ungkapnya Senin (23/3) kemarin di Surabaya. Pertumbuhan kredit ini tidak lepas dari stabilnya kondisi ekonomi nasional dan ekonomi provinsi. Serta banyak masuknya investor

rokok sudah naik menjadi 330 miliar batang per tahun. Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Ir Moch Samsul Arifien MMA mengatakan, kontribusi cukai rokok Jatim saja mampu sumbang sebesar 75 persen dari total cukai nasion-

yang menanamkan modalnya ke Jatim. Sehingga mempercepat bertumbuhnya UMKM. “Suatu kota atau kabupaten yang terdapat pembangunan industri dan jasa yang berkembang tentu memberikan efek kepada pertumbuhan usaha mikro kecil menengah. Seperti contoh, ada investor yang membangun kawasan industri, tentu disitu akan bertumbuh warung-warung makanan, yang membuka lapaknya guna menawarkan makanan kepada pekerja di sekitar kawasan industri tersebut,” terangnya. Pegadaian memiliki program seperti Krista (Kredit Industri Rumah Tangga) yang pada tahun 2013 memperoleh Rp100 miliar lebih dari target yang ditetapkan sebesar Rp,80 miliar. Sedangkan untuk Krisna (Kredit Serba Guna) memperoleh Rp18 miliar dan melebihi dari target yang seQ wil harusnya Rp15 miliar.Q

al atau sebesar Rp 45 triliun. Samsul mengatakan, pendapatan dari cukai rokok Jatim itu tertinggi nasional. Jumlah itu diperoleh pembelian pita cukai oleh 1.367 pabrik rokok besar dan kecil. Dari segi produksi jumlah rokok, ribuan pabrik rokok di Jatim itu memiliki kapasitas 169,9 miliar batang lebih dari total produksi nasional. Selain itu, kata Samsul, Jatim juga telah siap menghadapi pergeseran pasar rokok dari pasar rokok kretek ke pasar rokok putihan dengan kadar nikotin rendah. Ia juga yakin jika pasar rokok domestik masih akan tetap bertumbuh walaupun sudah dikerdilkan melalui pelbagai kebijakan. Hanya saja, karena kebijakannya lebih berpihak kepada rokok putihan, maka akan ada pergeseran pasar, sebab penikmat rokok akan dipaksa beralih dari kretek ke putihan. Q rac

Mal di Malang Bakal Reduksi Penggunaan Listrik Malang, Bhirawa Konsumsi listrik oleh mal di Kota Malang cukup tinggi. Malang Town Square misalnya, setiap bulannya membutuhkan tenaga mencapai 800-900 KVA, atau dengan nilai mencapai Rp 1,2 Miliar. Untuk itu, mal di Malang berencana mereduksi penggunaan listrik demi penghematan energi. Suwanto, Manajer Operasional Matos mengatakan, dari total penggunaan energi listrik, 60 persennya berasal dari penggunaan mesin pendingin atau chiller. Di Matos sendiri menggunakan dua mesin pendingin. “Kita akan melakukan penggantian mesin pendingin dengan kebutuhan daya yang lebih rendah. Sehingga bisa melakukan penghematan,” kata Suwanto pada wartawan, Senin (24/3/ 2014). Selain mesin pendingin, penggantian mesin eskalator dan lift juga perlu dilakukan dalam rang-

ka penghematan energi. Sebab semakin lama mesin, maka kebutuhan daya listriknya juga akan semakin besar. “Idealnya, pergantian dilakukan setiap lima tahun sekali,” tuturnya. Selain pergantian mesin pendingin dan eskalator, Matos juga bakal melakukan penggantian lampu. Jika selama ini lampu yang digunakan membutuhkan tenaga 36 volt ampere, nantinya akan diganti yang dayanya sebesar 14 VA. “Saat ini kami sudah uji coba di lantai 1, ke depan untuk lantai dua dan tiga akan diganti juga. Nilai investasi penggantian lampu membutuhkan dana sekitar Rp 2 Miliar,” papar Suwanto. Terkait program Earth Hour yang diperingati tiap 29 April, Matos sendiri juga akan turut berpartisipasi dengan mematikan lampu di halaman mal serta mematikan satu chiller atau mesin pendingin. Q mut

Program Kerja Bakesbangpol Kabupaten Blitar

Jelang Pemilu 2014, Pemkab Antisipasi Daerah Konflik Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mulai melakukan langkah antisipasi daerah konflik. Hal ini diungkapkan Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH pelaksanaan Pemilu tahun 2014 ini dengan dua agenda yakni Pemilihan Anggota Legislatif pada tanggal 9 April 2014 dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 mendatang, Pemkab Blitar perlu melakukan langah-langkah antisipasi khususnya beberapa daerah yang dianggap rawan konflik. “Karena kami berharap pelaksanaan Pemilu tahun 2014 di Kabupaten Blitar bisa berjalan dengan lancar, aman dan damai,” kata H Herry Noegroho, SE, MH.

Bahkan dalam rangka menjaga kondusif wilayah Kabupaten Blitar yang lancar, aman dan damai selama pelaksanaan tahun politik ini, Pemkab Blitar juga bekerjasama dengan pihak Polres Blitar dan KPU Kabupaten Blitar. “Saling memberikan informasi sangat penting sebagai antisipasi konflik politik, sehingga kami juga bekerjasama dengan Polisi dan KPU Kabupaten Blitar terkait daerah rawan konflik,” ujarnya. Ditambahkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Drs.

Mujianto mengatakan pihaknya selalu koordinasi dan mengawasi jika ada daerah yang masuk kateogri rawan politik. Sehingga kondusifitas perjalanan politik di Kabupaten Blitar bisa berjalan dengan lancar. “Komunikasi seringkali kami lakukan dengan berbagai pihak, agar pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014 ini lancar dan aman,” kata Drs. Mujianto. Disisi lain pihaknya juga berharap adanya masukan masyarakat beberapa wilayah yang terjadi gejolak poltik, dimana hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan bisa diredam sejak dini adanya hal-hal yang tak terduga. “Apapun informasinya akan kami terima, sehingga bisa kita klarifikasi jika berdampak negative Jelang Pemilu 9 April 2014, Polri Dan KPU Kabupaten Blitar Antisip.

Untuk itu kami minta masyarakat juga pro aktif agar hal-hal yang tidak kita inginkan tak terjadi di Kabupaten Blitar,” jelasnya. Sementara Kapolres Blitar Kabupaten AKBP Indarto, mengatakan ada 4 Kecamatan yang perlu mendapat perhatian khusus selama pelaksanaan Pemilu 2014 utamanya pada Pemilihan Legislatif (Pileg), dimana masing-masing Kecamatan rawan tersebut diantaranya Kecamatan Gandusari, Kecamatan Wonotirto, Kecamatan Garum dan Kecamatan Kanigoro. Menurutnya untuk Kecamatan Gandusari dan Wonotirto perlu mendapatkan perhatian khusus karena pertimbangan geografis. Sedangkan untuk Kecamatan Garum dan Kanigoro berdasarkan rekomendasi dari KPU, wilayah tersebut sering terjadi masalah.

“Namun untuk sementara berdasarkan data inteligen sampai saat ini wilayah Kabupaten Blitar kondusif,” terang AKBP Indarto. Hal senada juga diungkapkan Ketua Divisi Logistisk dan Perencanaan Anggaran KPU Kabupaten Blitar, Aminudin Fahruda, dimana menurutnya dari hasil laporan PPK ada belasan TPS yang perlu mendapat perhatian khusus karena letaknya terpencil. Misalnya seperti di Panggungrejo maupun di Kecamatan Ndoko, dimana untuk distribusi logistik harus dilakukan satu hari sebelumnya karena lokasinya yang cukup jauh. “Untuk itu perlu dilakukan perhatian khusus dan diprioritaskan untuk distribusi logistiknya sebagai langkah antisisipasi adanya konflik pada saat pelaksanaan coblosan,” pungkasnya. Q htn*

H Herry Noegroho, SE, MH


OLAHRAGA

Selasa Pon 25 MARET 2014

9

Persebaya Pastikan Batal TC ke Bali Surabaya, Bhirawa Rencana Persebaya untuk menggelar Training Center (TC) di Pulau Bali dipastikan batal, bahkan pihak manajemen akan menunda TC hingga jeda putaran pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) mendatang. Kepastian batalnya TC ke Pulau Dewata di tegaskan oleh Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian, Diar Kusuma Putra.

“Kita tak jadi ke Bali. Agendanya akan kita tunda hingga jeda putaran pertama mendatang,” katanya, Senin (24/3).

Salah satu alasan penundaan TC adalah belum lengkapnya komposisi tim, sebab ada beberapa pemain Persebaya yang mendapat panggilan untuk bergabung dengan Timnas baik dilevel U23 maupun senior. Pada Timnas senior, Persebaya mengirimkan tiga pemain. Ketiga penggawa tersebut antara lain, Ricardo Salampessy, Manahati Lestusen dan kapten tim Greg

Nwokolo. Pemain-pemain ini turut serta terbang ke Spanyol bersama Timnas Garuda dan baru akan kembali ke Indonesia, 5 April mendatang Sedangkan di Timnas U-23, Persebaya menyumbangkan lima nama, yaitu Alfin Tualasamony, Fandi Eko Utomo, Dedi Kusnandar, Novri Setiawan dan Ahmad Hisyam Tolle. Kelima pemain ini menjalani pemusatan latihan

bersama Garuda Muda di Yogyakarya. “Penundaan ini juga dikarenakan tim kami belum lengkap. Delapan pemain kami ada di Timnas,” terang pria berkacamata ini. Ia menambahkan, sebagai gantinya, Persebaya hanya akan menghabiskan waktu di Surabaya. Tim asuhan Rahmad Darmawan

bakal mengagendakan sejumlah uji coba. “Sebagai gantinya, sepertinya akan ada agenda uji coba dengan beberapa tim. Uji coba kemungkinan akan dilakukan di sekitar Surabaya saja,” imbuh pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Kadin Jawa Timur (Jatim) ini. Q wwn

ist

Persebaya batal TC di Bali karena beberapa pemain mendapat panggilan bergabung dengan Timnas.

LINTASAN

PPLP Sulsel Gelar Seleksi Atlet Makassar, Bhirawa Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) cabang olah raga tinju Sulawesi Selatan akan menggelar seleksi di GOR Sudiang, 28 Maret 2014, untuk mencari atlet baru guna menggantikan atlet yang akan lulus tahun ini. Pelatih tinju PPLP Sulsel Abdi Amahoru di Makassar, Senin, mengatakan agenda seleksi dilakukan lebih cepat agar bisa membentuk dan meningkatkan kualitas atlet yang baru bergabung. Apalagi tim Sulsel sudah harus tampil di Kejurnas antar-PPLP di Ternate, Agustus 2014. Untuk 2014, PPLP Sulsel akan kehilangan dua petinju terbaiknya yakni Madari Ageng dan Eric Erianto. Pihaknya juga membuka peluang mengambil tiga petinju yang punya potensi untuk mengganti atlet yang rencana terdegradasi. “Meskipun hanya dua yang akan lulus namun kemungkinan kita mengambil tiga orang pada seleksi nanti. Namun tentu harus bisa membuktikan bisa mengalahkan petinju yang sudah bergabung di PPLP Sulsel sebelumnya,” katanya. Sekretaris Umum Pertina Sulsel itu menjelaskan pelaksanaan seleksi akan diikuti puluhan petinju muda dari sejumlah kabupaten/kota di Sulsel. Pihaknya juga berharap pengcab atau pelatih di daerah bisa lebih mempersiapkan atletnya secara matang jika memang ingin masuk tim PPLP Sulsel. “Kami hanya akan mengakomodasi petinju yang bisa mengangkat prestasi tinju Sulsel. Saya kira pelaksanaannya akan ketat karena ini menjadi peluang petinju untuk bisa tampil di kejuaraan nasional,” jelasnya.Q ant

Pebalap Sumbar Rajai Moto Prix Padang, Bhirawa Pebalap Sumatera Barat (Sumbar) berhasil meraih juara pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) seri III moto prix regional I di Sirkuit Non Permanen (NP) Cut Nyak Dien, Pekanbaru. “Alhamdulillah, enam pebalap Sumbar berhasil naik podium, ini prestasi yang sangat membanggakan,” kata Manajer Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumbar, Desyonteri saat dihubungi dari Padang, Senin. Ia menyebutkan, dari hasil balapan yang dilangsungkan sejak Sabtu-Minggu (22-23/3) itu, di kelas MP3, tiga podium untuk posisi pemuncak satu hingga tiga ditempati pebalap Sumbar, yakni Tommi Richard (podium 1), Ega Yulian (2) dan Riva Tomi Anungrah (3). “Sementara itu untuk MP1, Sumbar juara (podium) dua dan tiga atas nama Rizki Yuanda dan Hapsoro,” katanya. Ia menyebutkan untuk kelas MP2, wajah kontingen Sumbar diselamatkan Hapsoro. Ia tampil sebagai tercepat kedua dan berhak naik podium. Lalu, untuk kelas MP4 dua pebalap Sumbar, masing-masing Tommy Richard dan Ega Yulian kembali naik podium. Tommy berhasil menaiki pudium pertama dan Ega naik podium dua. Seperti diberitakan sebelumnya, pembalap Sumbar yang berangkat ke Pekanbaru, Riau sebanyak 12 pebalap yang berasal dari delapan tim yang berdiri di bawah naungan IMI Sumbar, yakni Yamaha SSRT, Yamahan Suhandi Padang 88, Yamaha Denas, Honda Dracula, Van Bandul, Yakuza Racing Team, RM PDR, dan ArifStar teqleck. Sementara itu, menanggapi keberhasilan pebalap Ranah Minang pada ajang nasional itu, Ketua Umum IMI Sumbar Irwan Afriadi di Padang memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pebalap.Q ant

Kejurnas Piala Menpora Kembali Ditunda Makassar, Bhirawa Pengprov Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PTSI) Sulawesi Selatan kembali menunda penyelenggaraan kejuaraan terbuka Piala Menpora dan Ketua DPD RI di Makassar yang awalnya dijadwalkan tanggal 6-10 Maret 2014. Penundaan pelaksanaan Kejurnas Piala Menpora I ini merupakan yang tiga kali, namun diharapkan tidak memengaruhi partisipasi peserta, kata Sekretaris Umum PTSI Sulsel Saleh Gottang, di Makassar, Senin. Pihak penyelenggara sebelumnya menunda agenda kejuaraan terbuka tersebut menjadi tanggal 29 Maret-2 April dan ditunda lagi rencananya tanggal 2428 April 2014. Saleh Gottang merasa yakin Pengprov PSTI se-Indonesia bisa memahami penundaan-penundaan tersebut demi kemajuan cabang olahraga sepak takraw. “Alasannya tetap sama karena waktunya sangat berdekatan dengan pemilu legislatif. Ini juga imbas dari pengunduran jadwal Piala Gubernur Sulsel. Kita memang tidak ingin pelaksanaan kedua agenda ini berdekatan,” katanya.

Bangka Anggarkan Rp 3,5 Miliar Hadapi Porprov Bangka,Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, mengganggarkan dana sebesar Rp3,5 miliar untuk mendulang emas dalam pekan olahraga provinsi (Porprov) pada September 2014. “Anggaran ini untuk pemusatan latihan dan juga pembelian atribut, seperti sepatu dan kaos atlet dan lainnya, serta bonus kepada atlet yang berprestasi yang berhasil mendulang emas,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangka Selatan Suwandi di Toboali, Senin. Ia menjelaskan jika latihan dan penjaringan atlet sudah dilakukan sejak awal 2013, namun hingga saat ini masih dilakukan seleksi terhadap para atlet, yang dilakukan oleh KONI Bangka Selatan. “Saat ini, sebanyak 17 cabang olahraga yang dipertandingan sudah dipersiapkan, mulai dari pembinaan atlet hingga persiapan ‘traning center’ (TC),” ujarnya. Ia mengatakan untuk pemusatan latihan akan dilakukan pada Agustus, saat ini masih latihan dan penjaringan atlet, namun kalau sudah TC, semua atlet sudah ditetapkan sebagai utusan atlet Bangka Selatan yang siap mendulang emas. “Mudah-mudahan dengan upaya ini, atlet Bangka Selatan mampu meraih emas sebanyak 10 medali,” ujarnya. Menurut dia, beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan Bangka Selatan untuk mendulang emas antara lain, cabang catur, pencak selat dan atletik, namun tidak menutup kemungkinan cabang olahraga yang lain juga berpotensi mendulang emas. “Saat ini yang menjadi andalan masih tiga cabang olahraga tadi, namun tidak menutup kemungkinan cabor lain juga akan menyumbangkan emas, sebab selama dalam pengawasan kami melihat kesiapan dan persiapan atlet cukup membanggakan,” kata dia. Saat disinggung mau dikemanakan atlet yang berprestasi nanti, dirinya mengatakan untuk pembinaan selanjutnya ada kewenangan di KONI Bangka Selatan. “Mudah-mudahan atlet berprestasi ini mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, sehingga dapat mengharumkan nama Bangka Belitung, khususnya Bangka Selatan,” ujarnya.Q ant

Untuk perubahan jadwal yang ketiga kalinya ini, pihaknya sudah menyampaikan ke Pengprov PSTI se-Indonesia melalu pesan singkat. Selanjutnya akan menyusul surat resmi yang memastikan adanya pembatalan dari jadwal semula. Pihaknya juga memahami beberapa pengprov merasa bingung dan mempertanyakan itu. Namun setelah mendengar penjelasan pihak penyelenggara, bisa dimengerti. “Ada yang memang mengubungi balik menanyakan kepastian jadwal. PSTI Gorontalo bahkan mengaku tidak keberatan dan mendukung karena tidak ingin terganggu dengan agenda pemilu nanti,” jelas Pengurus Besar PB PSTI tersebut. Untuk Piala Menpora akan diperuntukkan bagi putra sedangkan tim putri akan memperebutkan piala Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Pihak penyelenggara, sambung dia, juga memutuskan menanggung biaya akomodasi dan transportasi lokal seluruh kontingen yang berpartisipasi. Dengan demikian anggaran yang dibutuhkan setiap kontingen akan lebih hemat karena hanya menyiapkan dana transportasi PP ke Makassar serta biaya konsumsi.Q ant

PBVSI Jayapura Cari Bibit Unggul Sentani, Bhirawa Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Kabupaten Jayapura, Papua telah menyiapkan tim unggul yang bisa membawa nama harum Kabupaten Jayapura dan Provinsi Papua pada PON ke-XX mendatang. Ketua PBVSI Kabupaten Jayapura Sondang Siagian di Sentani, Senin mengatakan Tim-tim ini juga bertugas untuk menyiapkan perijinan dari sekolah maupun keluarga agar pemain pemain muda ini bisa mengikuti Training Centre (TC) dalam ra-

Rio Termotivasi Tampil di GP2 Series Semarang, Bhirawa Pebalap nasional Rio Haryanto termotivasi tampil pada lomba balap mobil GP2 Series yang dimulai awal April mendatang menyusul hasil yang menggembirakan saat tampil pada dua kali tes pramusim di Uni Emirat Arab dan Bahrain beberapa waktu lalu. Ibunda Rio Haryanto ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan, “Semoga dengan hasil yang bagus dalam sesi latihan di Abu Dhabi dan Bahrain dapat memberikan semangat dan harapan yang baru bagi Rio, tim, sponsor, dan semua yang mendukung tim.” Menurut dia, seri pertama lomba balap mobil GP2 Series 2014 dimulai di Sirkuit Internasional Sakhir Bahrain, 4—6 April mendatang, yang diikuti 26 pebalap dari 13 tim, sedangkan Rio Haryanto bersama pebalap asal Amerika Serikat Alexander Rossi tergabung dalam tim EQ8 Caterham Racing. Pada hari pertama atau 4 April 2014, kata dia, diisi dengan latihan dan pemanasan, mencoba settingan dan kondisi lintasan dalam waktu setengah jam, kemudian pada malam harinya dilanjutkan dengan babak kualifikasi untuk menentukan nomor start untuk lomba hari pertama atau 5 April mendatang. Kemudian, lanjut dia, pada tanggal 5 April siang hari waktu setempat mengikuti race pertama selama satu jam dan pada tanggal 6 April 2014 mengikuti race kedua. Sebelum tampil pada musim lomba 2014, pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut mengikuti dua kali latihan pramusim di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (11—13 Maret) dan kedua di Sirkuit Internasional Sakhir Bahrain (19—21 Maret 2014). Pada dua kali tes pramusim tersebut, pebalap yang mendapat dukungan penuh dari Pertamina tersebut mencatat waktu tercepat atau berada pada posisi pertama sebanyak dua kali, yaitu sekali di Yas Marina dan sekali di Sakhir.Q ant

ngka persiapan PON mendatang/ Ia menuturkan semuanya sudah disiapkan sejak sekarang, sebab persyaratan untuk mengikuti PON ini sangat ketat, utamanya berdasarkan usia. Ketika kontingen PBVSI Kabupaten Jayapura memboyong piala bergilir Gubernur Provinsi Papua, di ajang turnamen bola volley Gubernur Cup yang berlangsung di Jayapura beberapa waktu yang lalu. Pihaknya menyampaikan apressiasinya yang tinggi terhadap semua pemain dan pelatih yang telah membawa nama harum kabupaten Jayapura di ajang tersebut. “Terima kasih kepada seluruh pemain dan pelatih yang sudah bawa nama harum kabupaten Jayapura, kemenangan ini di landasi oleh perancanaan dan konsep yang baik, mereka sudah latihan dari awal, sudah ada TC awal itu yang sudah membentuk 70 persen keberhasilan,” urainya. Menurutnya, selain untuk piala gubernur yang berhasil dibawa pulang oleh kontingan PBVSI Kabupaten Jayapura tahun 2014 kali ini adalah piala bergilir bola voli pasir putra dan putri serta piala bergilir bola voly putra indoor.Q ant

Rio Haryanto


NASIONAL-POLITIK

10

Selasa Pon 25 MARET 2014

Jika Jokowi Menang, PKS Pastikan Pilih Oposisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan menjadi oposisi jika calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemenang pada Pemilihan Presiden 2014. Bahkan PKS memuji kualitas wawasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dibandingkan Jokowi. “SBY jauh lebih berkualitas dibanding Jokowi soal kecerdasan dan wawasan secara nasional,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fachri Hamzah saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (24/3) kemarin. Fachri menganggap Jokowi belum memiliki wawasan secara nasional dibanding SBY yang telah menjadi presiden dua kali

periode. Sementara itu, pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai Presiden SBY sebagai pemimpin besar yang sejajar dengan pemimpin bangsa Indonesia sebelumnya. “SBY mampu membawa Indonesia ke arah lebih baik terlepas dari segala kelemahan dan ke-

KILAS NASIONAL

Mantan Bupati Jembrana Divonis 2,5 Tahun Penjara Bali, Bhirawa Mahkamah Agung (MA) memvonis mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa 2,5 tahun penjara, atau sesuai dengan tuntutan kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Negara, Bali. “Kami baru terima putusan kasasi ini pagi tadi. Hari ini juga kami upayakan bisa menyerahkannya kepada jaksa serta terdakwa,” kata Humas Pengadilan Negeri (PN) Negara Johanis Dario Malo, Senin (24/3) kemarin. Dalam putusan untuk perkara Nomor:1875/Pidsus/2011, hakim agung di MA menyatakan bahwa Winasa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama untuk pengadaan mesin pabrik kompos, atau sesuai dengan dakwaan subsider dari JPU. “Sementara untuk tuntutan primer dari jaksa, dinyatakan tidak terbukti. Selain hukuman 2,5 tahun penjara, terdakwa juga wajib membayar denda Rp100 juta, yang jika tidak sanggup diganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan,” ujarnya. I Gede Winasa, yang menjabat sebagai Bupati Jembrana selama dua periode, tersangkut kasus korupsi pengadaan mesin pabrik kompos yang didanai pemkab senilai miliaran rupiah di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Dalam sidang di PN Negara, pada tahun 2011, majelis hakim yang mengadilinya saat itu membebaskannya dari seluruh dakwaan dan tuntutan jaksa.Q ant

Irman Gusman Optimis Menang Konvensi Capres Jambi, Bhirawa Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengaku tetap merasa optimis akan dapat memenangkan konvensi calon presiden yang diselenggarakan Partai Demokrat. “Hasil survei terbaru dari lembaga survei yang dapat dipercaya, menempatkan saya di posisi ketiga,” kata Irman Gusman kepada pers, di Jambi, Senin (24/3) kemarin. Menurut Irman, Komite Konvensi merencanakan mengumumkan pemenang konvensi pada pekan pertama atau kedua Mei, sehingga masih ada waktu dua sampai tiga pekan untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat Indonesia. Irman akan memanfaatkan sisa waktu tersebut untuk terus melakukan komunikasi intensif dengan masyarakat di berbagai daerah potensial. Setelah kunjungannya ke Jambi, Irman menjadwalkan perjalanan ke Sumatera Barat, yang merupakan kampung halamannya. “Bagi saya, menjadi peserta konvensi adalah suatu kehormatan. Melalui konvensi ini, saya dapat menyampaikan gagasan-gagasan mengenai konsep pembangunan Indonesia ke depan,” katanya. Ketika ditanya, apakah Irman Gusman ingin bergabung ke Partai Demokrat, anggota DPD RI dari Provinsi Sumatera Barat ini mengatakan, soal bergabung atau tidak ke partai politik, hal itu adalah hak politik individu.Q ant

istimewa

Fahri Hamzah kurangannya,” ujar Hendri. Hendri menyatakan Jokowi diprediksikan akan menjadi calon

pemimpin besar pada saat nanti. Lebih lanjut, Hendri mengungkapkan Jokowi akan menjadi pemimpin besar jika mampu membuktikan sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Saat ini Jokowi memang terlalu dini dalam melangkah ke jenjang pencapresan,” ungkap Hendri. Terkait sikap PKS, Hendri menilai partai berbasis Islam tersebut harus berkoalisi karena saat ini partai yang diperkirakan akan mendominasi yakni PDI Perjuangan. Terpisah, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyatakan kampanye

fokus melakukan kampanye sehat dengan bersilaturrahmi pada masyarakat satu per satu. “Yang penting saat ini kami melakukan ‘white campaign’ (kam panye putih) dengan gerakan silaturrahmi,” kata Anis. Pada bagian lain, Anis menyampaikan saat ini masyarakat Indonesia tidak lagi memiliki kesadaran sukuisme dalam pemilihan umum presiden (pilpres). Seluruh tokoh dari berbagai daerah berpeluang dipilih masyarakat menjadi Presiden RI pada Pilpres 2014, sehingga isu capres harus dari suku Jawa tidak dapat lagi berpengaruh terhadap suara rakyat. Q ant

Perintah SBY pada Mendagri

Tuntaskan PP UU Desa Sebelum Mei Yogyakarta, Bhirawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, dalam setiap kunjungannya ke desa-desa nampak perubahan yang semakin baik kesejahteraan rakyatnya. Untuk itu, Presiden menyampaikan terima kasih kepada para kepala desa yang tlah memajukan kehidupan di desa dan kelurahannya. Saat membuka Rakernas II dan Seminar Nasional Asosiasi Pemerintahan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Jogja Expo Center Yogyakarta, Senin (24/4), Presiden SBY meminta agar upaya percepatan pembangunan desa dapat sgera diwujudkan melalu Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Selain itu, Presiden SBY mengingatkan, perlunya ditingkatkan kapasitas perempuan dalam membangun desa, karena kaum perempuan memiliki semangat yang tinggi. Terkait dengan pelaksanaan Undang-Undang Desa itu, Presiden SBY telah meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai hal itu. “Khusus PP tentang Desa ini, Pak Gamawan Fauzi (Mendagri, red) disini, saya ingin bulan Mei sudah saya tanda tangani. Undang-undang ada, tinggal Peraturan Pemerintahnya, beliau akan bekerja siang dan malam. Jangan diganggu, bantulah Menteri Dalam Negeri agar Mei benar-benar bisa

istimewa

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menghadiri Rakernas II dan Seminar Nasional Asosiasi Pemerintahan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Jogja Expo Center Yogyakarta, Senin (24/4), kita keluarkan,” pinta Presiden SBY kepada Mendagri Gamawan Fauzi yang hadir di acara tersebut. Presiden menyebutkan, dengan PP itu, memungkinkan setiap desa mendapatkan dana pembangunan sebesar Rp 1,4 miliar. Selain itu, PP tersebut akan mengatur implementasi penggunaan anggaran sebesar Rp 1, 4 miliar per desa, dan juga mengatur desa untuk memungkinkan memperoleh alokasi dana dari anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “PP tersebut juga akan me-

ngatur perangkat desa, sehingga statusnya memiliki kepastian dan tidak mudah diganti begitu saja. Sehingga kalau sudah tidak menjadi kepala desa, kesejahteraan apa yang harus dimiliki juga diatur dalam PP,” papar SBY. Pemimpin Terdepan Sebelumnya, saat mengawali sambutannya pada Rakernas II Apdesi itu, Presiden SBY menegaskan bahwa kepala desa bukanlah pemimpin terendah, melainkan pemimpin terdepan. “Saya ingin mengoreksi, ke-

Jokowi Disarankan Pilih Cawapres Muda

Ribuan Warga Hadiri Kongres Rakyat Banten II Serang, Bhirawa Ribuan warga dari perwakilan delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten memadati ruang paripurna DPRD Banten mengikuti Kongres Rakyat Banten II di Serang, Senin (24/3) kemarin. Sejumlah tokoh masyarakat dan para pendiri Provinsi Banten juga hadir dalam Kongres Rakyat Banten II seperti Mendagri Suryadi Soedirja, Mantan Ketua KPK Taufiqurahman Ruki, tokoh Muhtar Mandala, Embay Mulya Syarif, Ali Yahya, Mardini, Uu Mangkusasmita serta sejumlah tokoh lainnya termasuk para kepala daerah. Wakil Gubernur Banten Rano Karno juga hadir dalam Kongres Rakyat Banten tersebut. Ketua Pelaksana Kongres Rakyat Banten II Ade Mukhlas Syarif mengatakan kongres rakyat Banten yang pertama dilakukan pada 5 Desember 1999 sebelum pembentukan Provinsi Banten pada 2000 lalu. Kongres rakyat Banten II dilatarbelakangi dari akumulasi berbagai penyimpangan yang dilakukan Pemerintahan Provinsi Banten saat ini. “Kongres ini berawal dari akumulasi berbagai penyimpangan di Banten, sehingga muncul keprihatinan dari tokoh Banten kenapa ini bisa terjadi. Padahal tujuan pendirian Provinsi Banten pada awalnya untuk hidup mandiri dan mempercepat kesejahteraan,” kata Ade Muklas Syarif.Q ant

hitam yang dilakukan terhadap kendaraan politiknya tidak mem pengaruhi apa-apa. “Kami merasakan bahwa di tataran bawah memang dilakukan kampanye hitam terhadap PKS, seperti isu korupsi, tetapi pengaruhnya tidak ada bagi PKS,” ujarnya di sela-sela Kampanye Nasional PKS di Makassar, Senin. Meskipun kerap diterpa kampanye hitam, pihaknya tidak mau ikut melakukan hal serupa. Anis juga tidak peduli dengan kampanye hitam yang disebut-sebut mendera sejumlah partai lain. Anis menekankan bahwa pihaknya lebih memilih untuk

istimewa

Pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi (kedua kiri), Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Musfihin Dahlan (kedua kanan), pengamat politik dari UIN, Gun Gun Heryanto (kiri), dan pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ziyad Al Falahi (kanan), menjadi pembicara dalam diskusi politik di Warung Daun, Jakarta, Minggu (23/3). Jakarta, Bhirawa. Peneliti Center for Srategic of International Studies (CSIS) J Kristiadi berpendapat dalam menyiapkan pendampingnya Jokowi, par tai lain termasuk Golkar sebaiknya memasang kader Cawapres junior bukan senior. “Cawapres yang lebih muda diharap kan cocok dengan kebutuhan untuk membantu, bukan untuk menggurui Jokowi,” jelas Kristiadi saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema Efek Jokowi dan Strategi Parpol pada Pilpres 2014 di Jakarta. Cawapres senior dikawatirkan akan banyak mendikte, atau bahkan merusak program program Jokowi. Mengingat karakter Capres Jokowi yang santun dan selalu hormat pada orang

yang lebih tua (senior). Pengamat politik dari UIN Gun Gun Heryanto melihat, kedekatan PDIP dengan Nasdem akan mengarah ke koalisi. Juga bisa dengan Golkar. Koalisi diperlukan PDIP guna memper kuat posisinya di Parlemen. Sedang dengan Demokrat dan Gerindra, nampaknya PDIP masih tetap bersebe rangan. “Para Politisi PDIP yang menCapres kan Jokowi, mengisyaratkan Cawapres yang dibutuhkan Jokowi harus lebih muda,” jelasnya. Sabam Sirait politisi senior PDIP dalam setiap wawancara selalu menyatakan Cawapres Jokowi harus lebih muda. Sebab tenaga muda indentik dengan kekuatan, dan tahan banting. Itu yang

cocok untuk Jokowi. Sebelumnya, Wasekjen Partai Gollkar Musfisin Dahlan dalam forum yang sama menyatakan bila dalam Pileg 9 April 2014, suara yang diraup Golkar tidak signifikan, Golkar akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), untuk merevisi hasil Musyawarah Nasional (Munas) yang telah menetapkan ARB sebagai Capres Golkar. Sesuai UU Pemilu, jika perolehan suara dalam Pileg kurang dari 20%, maka Golkar tidak punya hak mengajukan Caprers. Maka solusi nya Golkar menyiapkan Cawapres untuk Capres terpilih, “Golkar itu partai yang dinamis. Tidak ada pemilik tunggal dalam partai Golkar. Karena sejarahnya, Golkar didirikan oleh 4 organisasi, lalu membentuk Sekretariat Bersama dan disebutlah Sekber Golkar” jelas Musfihin dalam diskusi bertema Efek Jokowi dan Strategi Parpol pada Pilpres 2014 di Jakarta. Lebih jauh Musfihin berujar, banyak kader potensial Golkar yang kiprahnya selama ini sudah dikenal masyarakat luas. Politisi senior maupun junior yang mumpuni, telah banyak dicetak Golkar selama ini. Seperti Akbar Tanjung, Agung Laksono, Yusuf Kalla, Priyo Budi Santosa dan masih banyak lagi. “Rapimnas merupakan forum tertinggi setelah Munas. Dalam Rapimnas nanti, akan diambil keputu san penting, tentang evaluasi Capres yang telah ditetapkan Munas,” tambah Musfihin. Q Ira

pala desa bukan pemimpin terendah, kepala desa adalah pemimpin terdepan,” kata Presiden yang disambut tepuk tangan para kepala desa yang hadir. Sama seperti presiden, kata Kepala Negara, kepala desa merupakan kepala pemerintahan. Bedanya, presiden adanya di pusat, sedang kepala desa di daerah. Namun saat diminta berfoto bersama para peserta Rakernas, Presiden SBY buru-buru menjawab, “Nanti saja fotonya setelah tanggal 9 April biar tidak fikaitkan dengan politik. APDESI ini

bukan politik,” kata Presiden yang disambut tertawa para peserta Rakernas. Ketua Asosiasi Pemerintahan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Suhardi menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah mengesahkan pendirian orgasasi profesi ini. Hadir dalam acara tersebut antar lain Mendagri Gamawan Fauzki, Menkopolhukham Djoko Suyanto, Mendikbud Muhammad Nuh, Menpora Roy Suryo, Seskab Dipo Alam , dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Q ist

PM Belanda Kagumi Ekonomi Indonesia Den Haag, Belanda Sebelum menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Kemanan Nuklir di Den Haag, Wakil Presiden (Wapres) Boediono bertemu dengan PM Mark Rutte di Kediaman Resmi Perdana Menteri Belanda (Catshuis), Minggu (23/3) pukul 17.30 waktu setempat atau pukul 23.30 WIB. Pertemuan ini membahas masalah kerja sama pembangunan Indonesia-Belanda. Dalam pertemuan itu Wapres Boediono didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa, dan Dubes Indonesia untuk Kerajaan Belanda Retno L.P. Marsudi. Sementara PM Mark Rutte didampingi oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Kerja sama Pembangunan, Lilian Ploumen, serta para pejabat dari Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda. Mengawali pertemuan tersebut, PM Belanda menyampaikan salam kepada Presiden SBY dan kekaguman atas pertumbuhan ekonomi Indonesia di saat krisis ini. Pertemuan Wapres dan PM Belanda secara khusus membahas mengenai tindak lanjut kunjungan PM Belanda ke Indonesia pada bulan November 2013. Beberapa tindak lanjut yang telah dilakukan antara lain ditandatanganinya MoU Kerja sama Pertahanan antara Menteri Pertahanan Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, dan Menteri Pertahanan Kerajaan Belanda, Jeanine Hennis Plasschaert, pada 4 Februari 2014 di Den Haag. Selain itu, Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda, Melanie Schultz, akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada tanggal 30 Maret – 4 April 2014 yang akan disertai oleh 18 perusahaan yang bergerak di bidang manajemen air (water management) dan akan membahas mengenai Master Plan National Capital Integrated Costal Development (NCICD). Sementara itu Wapres Boediono menyampaikan salam Presiden SBY kepada PM Belanda. Wapres juga menyampaikan mengenai kebijakan investasi Indonesia yang tidak hanya berlaku bagi Belanda, namun bagi semua negara, dimana Indonesia memiliki perjanjian investasi bilateral yang akan berakhir. “Indonesia akan membuat template perjanjian investasi yang baru yang disesuaikan dengan perkembangan situasi terkini,” tegas Wapres Boediono. Selain itu, Wapres menjelaskan mengenai persiapan pemilu di Indonesia yang diyakini akan berjalan dengan lancar, demokratis dan damai. Meskipun demikian Wapres menambahkan, perkembangan ekonomi Indonesia saat ini mencapai pertumbuhan 5,8% di tengah situasi ekonomi dunia yang sulit saat ini.Q ist

Perdana Menteri Belanda PM Mark Rutte saat menyambut Wakil Presiden Boediono di Kediaman di Kediaman Resmi Perdana Menteri Belanda (Catshuis), Minggu (23/3) kemarin.

istimewa


Selasa Pon 25 MARET 2014

Usai Dilunasi, Giliran Rawon Setan Minta Maaf ke Menpora l Sambungan hal 1

harus mengganti uang. Demi Allah, saya tidak menyangka kalau masalah tersebut bisa menjadi sebesar ini. Demi Allah, saya juga tidak punya niat apa-apa terhadap pak menteri,” ujar wanita berkerudung itu. Lebih lanjut dia menjelaskan, usai menghubungi radio itu dan saat suaranya mengudara, ternyata pihak Dispora Jatim langsung membayar semua tagihan Rp 872.500. “Semua sudah dibayar kok dan saya langsung telepon balik radio itu untuk memberikan informasi kalau tagihan sudah dibayar. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Roy Suryo atas kejadian ini dan saya berharap beliau tidak kapok untuk mampir dan makan di Rawon Setan,” ujarnya. Untuk diketahui, Menpora Roy Suryo bersama rombongan pada Minggu (23/3) pukul 11.00 siang menikmati rawon, kuliner khas Surabaya di Rawon Setan yang berlokasi di Jalan Embong Malang Surabaya. Sayangnya, entah karena kelupaan, atau tergesa-gesa, pejabat dari Partai Demokrat (PD) itu belum membayar makanan tersebut saat seluruh rombongan meninggalkan rumah makan tersebut. Kondisi ini membuat panik penjawa warung. Total tagihan yang harus dibayar rombongan Menpora itu berjumlah Rp 872.500. Atas insiden itu, Menpora RI Roy Suryo langsung meminta maaf kepada publik. Politisi Demokrat itu juga mengaku kaget, setelah mengetahui nasi rawon yang dimakannya saat melawat tersebut, tak langsung dibayar. “Terus terang, saya sangat kaget. Karena tidak seharusnya ada hal-hal seperti ini. Seharusnya, masalah seperti ini, sudah dibereskan protokol lokal,” kata Roy Suryo. Ia menjelaskan, dirinya diajak makan di warung Rawon Setan di Jalan Embong Malang oleh staf Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, Minggu sekitar pukul 11.00. “Suasana ketika makan, sangat normal. Bahkan, sebelum pulang, saya sempat pamit dan semua mendengar, dijawab ‘sampun, sampun, beres’. Jadi, kalau ada info seperti itu, saya justru berterimakasih. Karena mungkin, ada miss dari level protokol yang tadi mengantar, termasuk dari staf Dispora Jatim yang mengajak,” tuturnya. Meski begitu, Roy tetap meminta maaf kepada pemilik warung maupun khalayak atas adanya insiden tersebut. “Sekali lagi, meski saya sama sekali tidak menyangka kejadian tersebut, karena saya hanya diajak makan, tapi maaf atas insiden tersebut,” tandasnya. Sementara itu staf khusus Menpora, Heru Nugroho menyesalkan adanya insiden Rawon Setan yang menimpa rombongan Menpora saat berkunjung ke Jatim. Menurutnya, pemberitaan itu merugikan Kemenpora yang statusnya sebagai undangan. “Saya menyayangkan peristiwa makan Rawon Setan yang publikasinya sedemikian menyudutkan Menpora ini,” kata Heru, Senin (24/3) Heru menjelaskan Menpora Roy Suryo dan rombongan sebagai tamu menghadiri undangan pihak Dispora Provinsi Jatim. “Tapi ketika ada kejadian miskomunikasi. Yang sesungguhnya merupakan tanggungjawab Dispora Jatim, malah kredibilitas Menpora yang jadinya tersudut dan tercoreng,” sesalnya. n geh

Siap Hadapi Kelangkaan Pupuk, Disperta Ajukan Tambahan l Sambungan hal 1

23.180 ton, ZA 26.405 ton, NPK 106.571 ton dan pupuk Petroganik 201.453 ton. “Kenyataannya, stok pupuk bersubsidi dari pemerintah, Bojonegoro hanya diberi alokasi sebanyak 111.532 ton, dan itu terdiri dari pupuk jenis urea 41.302 ton, SP-36 12.537 ton, ZA 12.463 ton, NPK 27.397 ton, dan pupuk Petroganik sebanyak 17.834 ton,” tegasnya. Dengan jumlah itu, kebutuhan pupuk dianggap masih kurang. Dengan demikian alokasi pupuk bersubsidi diprediksi akan habis pada Juli mendatang. Untuk meng­ antisipasi kelangkaan pupuk pihaknya akan mengajukan tambahan alokasi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Biasanya kalau ada kelangkaan pupuk se­ring terjadi tindakan kriminalitas, dan untuk mengantisipasi hal-hal tersebut kami sudah siap untuk mengajukan tambahan alokasi pupuk bersubsidi ,” ujarnya. Dijelaskan Ahmad Jupari, Bojonegoro akan minta tambahan pupuk bersubsidi sebanyak 318.712 ton. Nantinya tambahan pupuk itu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan para petani yang tersebar di 28 kecamatan usai pupuk habis pada Juli nanti. “ Diharapkan penambahan alokasi tersebut bisa terealisasi, sehingga tidak ada istilah kelangkaan pupuk di Bojonegoro. Untuk saat ini terdapat 9 distributor pupuk dan area cakupan mereka terbagi ke beberapa wilayah,” imbuhnya. n bas

Malang Mirip Bandung l Sambungan hal 1

liki kemiripan dengan Bandung yakni samasama Kota Pendidikan, banyak seniman, dan di sini banyak orang-orang kreatif,” kata Ariel di Malang belum lama ini. Menurutnya cabang di Malang tersebut resmi dibuka setelah ARL shoes yang ada di kawasan Dago Bandung beroperasi setahun. Setelah Malang sejumlah kota besar lainnya juga akan dijajaki. Hanya saja Ariel masih merahasiakan mana saja kota yang dimaksud itu. Dalam peresmian tersebut, 50 pembeli pertama berkesempatan untuk mendapatkan tandatangan Ariel maupun berfoto bersama dengan mantan vokalis band Peterpan itu. ARL membidik berbagai kalangan untuk produknya dengan target pasar utama anak muda yang dikenal sebagai sosok yang dinamis. Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau mulai Rp 378.000. “ARL di Malang saya launching karena kebetulan sedang tidak ada kegiatan manggung dengan Noah,” jelas dia. Sebetulnya ARL yang berada di Jalan Mayjen Haryono Kota Malang tersebut sudah berdiri sejak tiga bulan lalu. Hanya saja Ariel baru bisa menyempatkan datang untuk menemui konsumennya pada Minggu (23/3) malam. Menandai launching tersebut Ariel juga menyerahkan bantuan buku kepada tiga SMA di Kota Malang yakni SMA 1, SMA 2, dan SMA 3. n mut,kpl

SAMBUNGAN

11

Buku Kurikulum Baru Dikirim Lewat Provinsi Dindik Jatim, Bhirawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya menyerahkan urusan distribusi buku kurikulum kepada Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Hal ini berbeda dari tahun sebelumnya yang dikirim langsung dari pusat ke sekolah tanpa melalui provinsi. Baik buku untuk pegangan siswa maupun pegangan guru, tahun ini akan dikirim melalui provinsi dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Buku. Menurut Kasie Kurikulum Pendikakan Menengah Pertama dan Atas (PMP-PMA) Dindik Jatim Eka Ananda, mulai

semester 1 tahun ajaran 2014 semua penyaluran buku akan dikirim malalui anggaran dekonsentrasi BOS Buku. Namun demikian, provinsi tidak akan terlibat dalam hal pengadaan buku. Sebab, terkait pengadaan ini telah ditangani langsung oleh pusat. “Lebih baik seperti ini. Kita hanya menyalurkan anggaran dekon. Kemana sekolah nantinya akan membeli buku kurikulum baru, itu tergantung penerbit yang akan menang lelang di Kemendikbud mendatang,” tutur Eka, Senin (24/3). Dalam menentukan sasaran BOS buku, Eka mengatakan,

Dindik kabupaten/kota yang akan mengajukan ke provinsi sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang telah terdaftar di pusat. Ini akan berlaku untuk semua jenjang baik SD, SMP, SMA maupun SMK. Kapan distribusi akan dimulai? Eka mengaku hingga saat ini masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kemendikbud. Berapa besaran BOS buku, nantinya akan menyesuaikan harga buku yang ada di penerbit. Dengan demikian, berapa harga pembelian buku per mata pelajaran per siswa hingga kini belum diketahui kejelasannya. “Yang

pasti sebelum tahun ajaran baru sudah harus beres terdistribusikan,” ungkap dia. Selain distribusi anggaran BOS buku, Eka menjelaskan, persiapan lain yang tak kalah penting adalah pelatihan untuk guru kurikulum baru. Tidak hanya pusat, Dindik Jatim kini juga tengah mengebut pelatihan guru sasaran. “Untuk jenjang SMA sudah tiga gelombang pelatihan guru tahun ini kita latih. Masingmasing 300 orang per gelombangnya,” ungkap Eka. Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi mengatakan, sejauh ini Jatim paling siap dalam

menerapkan kurikulum baru pendidikan nasional. Sejak tahun lalu, sebelum Kemendikbud meminta provinsi melakukan pelatihan guru, Jatim lebih dulu telah menggelar pelatihan tersebut. “Tahun lalu untuk jenjang SD sudah dilatih 1.200 guru, SMP juga 1.200 guru, 300 guru SMA dan 3.200 guru SMK,” ungkap Harun. Di luar APBN, anggaran dari APBD Jatim juga sudah mengalir sejak semester 2 pelaksanaan kurikulum baru tahun lalu. Bahkan sampai saat ini pelatihan untuk guru untuk semua jenjang masih terus berlangsung. n tam

Bupati Jombang Dituduh Manfaatkan Birokrasi Panwaslu Kota Surabaya Minta Jaminan Keamanan Polda Jatim l Sambungan hal 1

17 kepala desa di Balai Desa Genengan Jasem, Kecamatan Kabuh, Jombang dalam rangka sosialisasi Alokasi Dana Desa (ADD) pada 18 Maret 2014. “Bahkan ada suara-suara yang kesannya menekan kepala desa yang bermasalah untuk memenangkan Golkar,” kata Subaidi. Ketua Panwaslu Kabupaten Jombang Makhrus mengatakan pihaknya akan mengkaji dan menelaah laporan resmi tersebut selama 3-5 hari. “Kami juga akan memanggil saksi-saksi yang ada dalam video itu dan pihak terkait, termasuk Bupati Jombang,” ujarnya. Makhrus mengatakan Panwaslu juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan untuk menentukan unsur dan jenis pelanggaran, baik pelanggaran administratif maupun pidana pemilu. Sementara itu Camat Kabuh Basori belum bisa dimintai konfirmasi atas rekaman video tersebut. Beberapa kali telepon selulernya dihubungi tapi tidak dijawab. Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko angkat suara soal tudingan empat parpol terhadap dirinya, yakni menggerakkan jajaran di bawahnya

untuk memenangkan Partai Golkar. Atas laporan tersebut, bupati mengaku siap jika dipanggil Panwaslu setempat. “Tudingan empat parpol itu tidak benar. Saya tidak pernah menyalahgunakan kewenangan jabatan bupati dengan memerintahkan PNS dan jajaran bawahan memenangkan Partai Golkar,” kata Nyono yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jombang ini. Empat parpol yang melaporkan bupati ke Panwaslu masing-masing PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat (PD) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Selain Nyono, mereka juga melaporkan Camat Kabuh M Bashori Kholiq atas dugaan yang sama. Nyono beralasan, selama turun ke desa-desa pihaknya hanya sebatas mengoptimalkan program dan visi-visi Kabupaten Jombang. Baik kepada semua jajaran pimpinan SKPD , camat hingga ke desa-desa. Semisal, pihaknya meminta masyarakat untuk mengawasi realisasi program Rp 500 juta per tahun per desa. Sementara disinggung menanggapi laporan empat parpol dilengkapi alat bukti rekaman video berisi Camat Kabuh yang

diduga menumpangi sosialisasi ADD 2014 untuk kemenangan Partai Golkar, Nyono mengaku siap apabila dirinya dipanggil Panwaslu. “Jika dipanggil Panwaslu, saya siap memberikan penjelasan. Baik menyangkut dugaan menyalahgunakan jabatan dan wewenang atau indikasi keterlibatan camat memobilisasi kades (kepala desa) agar memenangkan Partai Golkar selama pemilu,” pungkas Nyono. Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Jombang. Sebelum dilantik sebagai Bupati Jombang, September 2013, Nyono adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang. Pada saat Pilkada Jombang 2013, Nyono berpasangan dengan Mundjidah Wahab yang diusung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Gerindra. Nyono mengalahkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), serta calon yang diusung PKB dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PPKPI). n oni,rur

Ratusan e-KTP di Bawah Umur Beredar di Kabupaten Pasuruan l Sambungan hal 1

Abdillah Mundzir melihat langsung e-KTP milik Muhammad Taufik Kulhuda, salah seorang pelajar SMA asal Polorejo Kelurahan Purwosari yang tercatat masih berusia 16 tahun. “Kami menemukan e-KTP di bawah umur pada pelajar SMA. Setelah kami telusuri secara detail ternyata jumlahnya mencapai ratusan,” kata Abdillah Mundzir, Senin (24/3). Divisi Pengawasan Panwascam Purwosari Siswantoro mengatakan khawatir ratusan e-KTP itu akan disalahgunakan oleh oknum tertentu dalam Pemilu 2014 nanti. Karena itu pihaknya langsung mengumpulkan data pemilik e-KTP di bawah umur untuk direkomendasikan kepa-

da KPPS di TPS masing-masing. “Kami menduga ratusan pemilik e-KTP di bawah umur itu untuk mendongkrak perolehan suara parpol maupun caleg. Sebagai langkah pencegahan, kami langsung melaporkan ke Panwaslu Kabupaten Pasuruan terkait temuan ini,” ujar Purwosari Siswantoro. KPU Kabupaten Pasuruan telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2014 untuk anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD di Kabupaten Pasuruan. Untuk jumlah DPT sebanyak 1.173.888 pemilih. Rinciannya untuk pemilih lakilaki 577.297 orang dan pemilih perempuan 596.591 orang. Sementara jumlah TPS sebanyak 2.929 di 365 desa/kelurahan di Kabupaten Pasuruan.

Sedangkan, bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam DPT, ternyata masih bisa dimasukkan ke Daftar Pemilih Khusus dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan dengan cara menunjukkan e-KTP saat akan menggunakan hak pilihnya. Di tempat terpisah, Divisi Program dan Data KPU Kabupaten Pasuruan Hari Moerti menegaskan atas temuan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasuruan untuk pengawasan lebih lanjut. “Untuk soal e-KTP di bawah umur kami belum tahu. Tapi kami secepatnya akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar tidak disalahgunakan menjelang Pemilu 2014,” kata Hari Moerti. n hil

Warga Rusunawa Gunungsari Akan Didata Kembali l Sambungan hal 1

mah sendiri. Sayangnya, ada warga yang sudah memiliki rumah sendiri, namun tidak mau melepaskan ruangan Rusunawa Gunungsari. Beberapa di antaranya tetap ingin mengklaim ruangan itu dengan cara meneruskan sewa tersebut ke anak atau cucunya, hingga ke kerabatnya. “Para penghuni yang sudah terdaftar sebagai penyewa lama lebih memilih meneruskan sewa ruangan dengan membuat surat pernyataan dan materai dibandingkan mengembalikan ke pengelola. Sepanjang ada surat pernyataan itu, kami masih belum mempermasalahkannya,” kata Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Jatim Ir Gentur S Prihantono, Senin (24/3). Padahal, aturannya jika warga yang terdaftar di Rusunawa Gunungsari sudah memiliki rumah sendiri, seharusnya me­ reka bisa melepaskan ruangan itu agar bisa ditempati warga lainnya yang memerlukan. Jumlah warga yang sudah memiliki rumah sendiri dan masih mempertahankan ruang­an

di Rusunawa Gunungsari tidak banyak. Diperkirakan 10% dari total penghuni. “Mayoritas atau 90 persen dari 268 unit ruangan sewa di sana memang dihuni warga yang belum memiliki rumah. Mereka menyukai Rusunawa Gunungsari karena rusunawa istimewa dan berbeda dengan rusunawa lainnya,” katanya. Rencananya bagi warga yang sudah memiliki rumah sendiri namun enggan melepaskan, maka Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Jatim akan melaporkan ke Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum agar ditemukan solusi atas permasalahan ini. Sebab, banyak warga yang belum mempunyai tempat tinggal, namun terbentur dengan unit ruangan sewa yang selalu penuh. Seperti diketahui, rusunawa yang dibangun Pemprov Jatim selalu menjadi jujukan bagi warga pendatang maupun warga lokal yang tinggal di Surabaya. Misalnya Rusunawa Gunungsari. Meskipun unit yang ada sudah penuh, tapi masih ada warga yang berdatangan ke Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Jatim untuk inden ruangan jika

ada yang kosong. “Seharinya ada 3-5 orang yang datang ke kami. Kami selalu menolaknya, sebab unit yang tersedia juga masih penuh,” katanya. Rusunawa Gunungsari berdiri di atas lahan seluas 6.799 m2 dan terletak di tengah Kota Surabaya dengan lima lantai dan memiliki 268 unit kamar. Rusunawa ini memiliki 22 stan pertokoan. Selain itu dilengkapi dengan fasilitas umum. Seperti lapangan bulu tangkis, musala, lahan parkir, saluran pembuangan limbah, taman bacaan, taman bermain anak-anak dan sarana prasarana lainnya. Rusunawa dibangun menggunakan dana APBD Provinsi Jatim tahun anggaran 2010 dan 2011 ini, dinilai yang terbaik di seluruh Indonesia. Harga sewa Rusunawa Gunungsari ini tergolong murah, karena disubsidi pemprov sekitar 50 persen. Untuk ukuran unit hunian di rusunawa ini masing-masing luasnya 34 m2, sehingga layak untuk dihuni satu keluarga terdiri empat orang, yakni bapak, ibu, dan dua anak. n rac

l Sambungan hal 1

ter­h adap Penyelenggara Pemilu’, ‘Usut Tuntas Pelaku Penganiayaan Anggota PPL di Sumenep’. Ketua Panwaslu Kota Surabaya Wahyu Haryadi mengatakan, kedatangan anggota Panwaslu se-Kota Surabaya ke Polda Jatim sebagai bentuk solidaritas atas kasus yang menimpa anggota PPL Sumenep yang dianiaya oleh tim sukses salah satu caleg DPRD Sumenep yang juga incumbent. Merujuk kasus itu, Panwaslu menyatakan sikap kepada Kapolda Jatim, agar kepolisian bisa lebih pro aktif dalam memback up Panwaslu. Yang dikhawatirkan kasus penganiayaan seperti ini tak hanya terjadi di Sumenep, juga merebak di daerah lain. Apalagi kasus serupa pernah terjadi di Surabaya, yang mana anggota Panwaslu pernah diteror oleh preman dari caleg salah satu parpol. Untungnya anggota itu tidak diapa-apakan. “Kedatangan kami ke Polda untuk meminta perlindungan keamanan terhadap anggota Panwaslu di lapangan. Karena tugas Panwaslu adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu. Sehingga mau tidak mau, harus berhadapan dengan massa,” terang Wahyu Haryadi di selasela aksi di Polda Jatim. Seperti diberitakan Bhirawa sebelumnya, Eko Sugiyono, PPL Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep babak belur akibat dikeroyok massa saat melakukan pengawasan terhadap kampanye caleg PBB, Badrul Aini. Aksi penganiayaan itu diduga dilakukan atas perintah Badrul Aini. Ketua Panwaslu Kabupaten Sumenep Zamrud Khan menjelaskan, penganiayaan itu berawal ketika Eko Sugiyono dengan berbisik menanyakan pada Nasir sebagai tuan rumah kampanye caleg, apakah ia merupakan tim

sukses dari caleg Badrul Aini. “Si Nasir menjawab, jika bukan dirinya yang tim sukses, melainkan mertuanya. Nasir mengatakan kalau dia perangkat desa, jadi tidak bisa jadi tim sukses,” kata Zamrud. Namun, lanjut Zamrud, Badrul Aini tiba-tiba menanyakan pada Eko Sugiyono, siapa dirinya dan dalam kapasitas apa ada dalam kampanye tersebut. Eko menjawab jika dirinya adalah PPL Desa Paliat. Ternyata tanpa diduga, Badrul marah dan emosi. Sementara itu dari puluhan massa yang datang ke Polda Jatim, kurang lebih 11 orang perwakilan Panwaslu diterima oleh Direktorat Reserse Kriminal (Direskrim) Polda Jatim. Hasil dari pertemuan Direskrim Polda Jatim dengan perwakilan Panwaslu disepakati Polda akan membentuk tim untuk menyelidiki kasus penganiayaan tersebut. Ketua Divisi Penegakan dan Advokasi Bawaslu Jawa Timur Sri Sugeng Pujiatmiko yang turut hadir dalam aksi solidaritas tersebut mengatakan Panwas adalah alat kelengkapan negara yang sudah diatur dalam UU untuk mengawal proses pemilu. “Karena itu, polisi sebagai pihak keamanan, wajib menjamin keselamatan petugas Panwas. Ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011, serta Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012,” tegas Sri Sugeng. Dia juga menegaskan, pihaknya juga mendesak polisi agar memproses kasus premanisme terhadap petugas secara hukum. “Aksi oknum peserta pemilu yang melakukan kekerasan kepada anggota Panwas itu sudah bentuk premanisme,” ujarnya. Sri Sugeng juga membeber, pihaknya telah menerima laporan, setidaknya ada tiga kasus (penganiayaan petugas Panwaslu) yang diterimanya selama pelaksanaan kampanye terbuka sejak 16 Maret lalu. n bed

Gus Ipul Tolak Jadi Jurkam Golkar l Sambungan hal 1

khawatir jika meninggalkan tugas di Pemprov Jatim, akan banyak pekerjaan yang terbengkalai,’’lanjutnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPD PG Jatim Sabron D Pasaribu mengakui surat dari partai baru diserahkan Senin (24/3) kemarin ke Saifullah Yusuf. Dalam surat itu, Golkar menginginkan Gus Ipul menjadi salah satu jurkam. Permin­taan itu sebagai bentuk penghormatan Gus Ipul sebagai Penasihat MDI (Majelis Dakwah Islamiyah) Jatim. ‘’Surat resmi kita kirim hari ini (kemarin), sehingga kita belum tahu jawaban resmi dari Gus ipul,’’tegasnya. Bagaimana jika Gus Ipul menolak? Menurut pria yang juga Ketua Komisi A DPRD Jatim, pihaknya belum me­ nerima jawaban resmi. Kalaupun Gus Ipul menolak, tentu ada alasan yang masuk akal dan pihaknya tidak

mempermasalahkan. ‘’Kampanye terakhir bersamaan pada hari libur, Sabtu (5/4). Sehingga Gus Ipul tidak perlu mengajukan izin cuti jika berkehendak mau hadir dalam kampanye sekaligus menjadi jurkam,’’lanjutnya. Seperti diketahui, Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim Gesang Budiarso tepatnya pada Kamis lalu (20/3) telah melayangkan surat kepada Gus Ipul sebagai Penasihat MDI Jatim untuk menjadi Jurkamnas mendampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakrie di JX International 5 April nanti. Saat itu, adalah kampanye hari terakhir. Ketua DPD Partai Golkar Jatim Zainudin Amali mengatakan sebagai ormas yang juga organisasi sayap, Gus Ipul memiliki kewajiban untuk mendukung Golkar. Termasuk menjadi jurkam saat kampanye. ‘’Jadi sah-sah saja, Gus Ipul jadi jurkam Golkar,’’tambahnya. n cty

Banyak Tawaran Jabatan, Menolak Dipromosikan Lantaran Cinta dengan Buku l Sambungan hal 1

sulit untuk pindah jabatan, meski ditawari berkali-kali dengan pimpinan,’’ jelas Sulastri belum lama ini. Menurutnya, perpustakaan sebagai gudang ilmu harus dikelola dan dirawat sebagai mestinya. Dulu (pada 1986, red) saat pertama ia bekerja sebagai pegawai perpustakaan, keadaan Perpustakaan Dinkes Jatim tidak serapi dan seindah sekarang. Dengan tata letak dan lokasi yang tidak strategis, keberadaan perpustakaan jarang dikunjungi oleh pengunjung. Lokasi yang terlalu jauh dari pintu masuk gedung utama menyebabkan perpustakaan sepi pengunjung. Keadaan itu diperparah dengan belum lengkapnya buku yang disajikan di perpustakaan yang berada di depan Jalan A Yani

Surabaya ini. ‘’Sekarang beda, koleksi bukunya sangat banyak dan tempatnya cukup strategis di samping pintu masuk gedung utama Dinkes Jatim ,’’ ujar wanita kelahiran Surabaya ini. Diceritakanya, dulu orang yang bekerja di Perpustakaan Dinkes Jatim jumlahnya 17 orang, akan tetapi saat ini hanya tinggal dirinya sendiri. Dari 17 orang ini lama-kelamaan jumlah pegawainya berkurang menjadi 15, 10, 7, 3 orang dan terakhir hanya dirinya yang masih aktif mengelola. ‘’Teman-teman yang dulunya bekerja dengan saya saat ini banyak yang berpulang atau almarhum, meski sudah tidak ada lagi teman-teman di sekitar saya, saya masih setia menjaga perpustakaan,’’ tambahnya. Banyak suka duka yang dialami ketika mengelola perpustakaan yaitu

mulai dari dipuji, dicibir orang hingga melihat sosok hantu (setan, red). “Hantu kadang tampak, jika suasana perpustakaan sepi. Tapi itu dulu saat suasana masih wingit, tidak seperti sekarang,” katanya. Sulastri juga mengatakan sebagian orang hingga kini masih menilai pegawai yang bekerja di perpustakaan merupakan orang-orang yang tidak banyak difungsikan oleh lembaga alias orang buangan. Kesannya di mata para pegawai sebagai formalitas pelengkap struktur lembaga. “Pegawai perpustakaan dianggap sebelah mata, itu imej yang masih melekat pada semua orang,” katanya. Untuk kesan positifnya banyak orang menilai dengan kehadirannya di perpustakaan, penataan dan pelayanan

di Perpustakaan Dinkes Jatim menjadi lebih baik. Jika dilihat ke dalam perpustakaan yang luasnya 20x20 meter persegi ini, penataan buku memang rapi. Meja-meja berjajar teratur ditambah pencahayaan sudut baca yang terang sehingga pengunjung betah berlama-lama di perpustakaan. Selain itu dengan kecepatan dan keramahan pelayanan membuat Perpustakaan Dinkes Jatim lebih diminati oleh masyarakat khususnya para mahasiswa dan siswa. ‘’Jika dilihat pengunjung yang berkunjung di sini rata-rata 20 orang dalam sehari dan ini sudah menunjukkan kemajuan besar bagi Perpustakaan Dinkes Jatim diban­dingkan dengan dulu. Setidaknya minat orang untuk membaca buku sekarang semakin besar,’’ jelasnya.*


UTAMA

12

Selasa Pon, 25 MARET 2014

Pengesahan Raperda Pendidikan Lamban

Ratusan Ustad Unjuk Rasa ke Gedung Dewan Pasuruan, Bhirawa Ratusan ustad dan ustadzah se Kabupaten Pasuruan berunjuk rasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan. Mereka yang tergabung dalam Kelompok Pecinta Pendidikan Pasuruan (KPPP) menuntut agar raperda pendidikan 2014 harus segera disahkan. Koordinator aksi, KH Mujib Imron mengatakan para wakil rakyat dinilai lamban dalam hal pembahasan sekaligus pengesahan raperda pendidikan 2014. Terbukti, raperda itu hingga saat ini belum terselesaikan. Bahkan, para wakil rakyat terkesan hanya lebih fokus ke persiapan Pileg, sedangkan kepentingan masyarakat dikesampingkan. “Jangan sampai mengulur-ulur waktu seperti ini. Anda dipilih melalui rakyat dan harus mendengarkan aspirasi seperti ini. Jangan hanya fokus pada Pileg saja. Kami minta kepada para dewan untuk secepatnya menuntaskan raperda pendidikan tahun 2014,” teriak KH Mujib

Imron, Senin (24/3). Selain itu, para Ustad dan Ustad ah juga mengusulkan isi dalam raperda tersebut antara lain pendidikan wajib 12 tahun, pasalnya selama ini hanya 6 tahun. Tak hanya itu, mereka juga mengusulkan libur pada hari Jumat serta di dalam kelas harus dipisah, antara laki-laki dan perempuan. Menurut KH Mujib, jika tak ada keseriusan dalam raperda tersebut pihaknya akan mengancam akan golput pada Pileg 2014 nanti. “Kami akan golput pada pemilu Pileg April nanti para wakil rakyat tak men-

dengarkan aspirasi kami,” kata Mujib Imron. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Shobih Asrori mengaku pembahasan raperda pendidikan bukanlah hal yang mudah. Menurutnya, pembahasan itu harus butuh waktu sehingga akan tercapai hasil yang maksimal. “Secepatnya akan kami selesaikan pembahasan raperda itu biar nantinya tercipta komponen-komponen penting yang tepat dan jelas. Makanya tolong kami beri waktu,” jelas Shobih Asrori. hil

Ratusan ustadz dan ustadzah se Kabupaten Pasuruan saat berunjuk rasa didepan gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (24/3). hilmi husein/bhirawa

Warga Keputih Keluhkan Pelayanan PDAM

LINTAS PERISTIWA

12 Ribu Formulir C6 Kabupaten Malang Rusak Malang, Bhirawa Sekitar 12 ribu lembar formulir C6 atau form surat undangan bagi warga yang memiliki hak pilih dalam Pemilu Legislatif 2014 di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, rusak. “Kami sudah melaporkan adanya kerusakan formulir C6 tersebut, termasuk formulir C5 dan surat suara ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat, harapannya semua kerusakan itu segera diganti,” kata Komsisioner KPU Kabupaten Malang Totok Haryono di Malang, Senin. Menurut Totok, KPU juga sudah memberitahu KPU Provinsi Jatim terkait kerusakan formulir C5 dan C6 serta surat suara itu. Bahkan, rencananya hari ini (Senin, 24/3) seluruh kekurangan atau formulir C5 maupun C6 yang rusak itu akan dikirim, namun sampai sekarang belum datang. Selain belasan ribu formulir C5 yang rusak, katanya, sebanyak 40.880 lembar formulir C6 (formulir isian untuk pindah memilih) juga rusak. Sedangkan untuk surat suara yang rusak mencapai sekitar 20 ribu lembar. Ia mengemukakan surat suara yang ditemukan rusak akibat sobek sebelum pelipatan, tintanya meluber dan terdapat sobekan kecil disudut-sudut kertas suara. Totok menambahkan surat suara yang sobek kemungkinan terjadi ketika proses pengepakan di percetakan. Sebagian besar surat suara rusak untuk DPR RI dan DPD. cyn

BBM Mahal, Kantor Kecamatan Disegel Warga Sumenep, Bhirawa Kantor Kecamatan Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, telah empat hari disegel massa sebagai bentuk protes warga setempat atas mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) di wilayah itu. “Sampai saat ini aksi penyegelan masih berlangsung dan belum dibuka,” kata anggota DPRD asal Kepulauan Masalembu Darul Hasyim, Senin malam (24/3). Harga BBM jenis bensin di Kepulauan Masalembu saat ini Rp15 ribu per liter, jauh lebih mahal dari harga yang ditetapkan pihak Pertamina Rp7.500 atau naik 100 persen. Warga menilai, harga BBM itu terlalu mahal dan menyengsarakan rakyat kepulauan. Sehingga mereka memprotes dengan menggelar aksi ke kantor Kecamatan Kepulauan Masalembu. Awalnya, aksi massa yang memprotes mahalnya harga BBM ini berlangsung tertib. Namun karena para pengunjuk rasa tidak ditemui pihak kecamatan, massa lalu emosi dan menyegel kantor kecamatan. sul.ant

Surabaya, Bhirawa Perwakilan warga Keputih Kota Surabaya mendatangi gedung DPRD Surabaya, Senin, guna mengadukan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada yang dianggap buruk. “Sejak mengajukan izin pemasangan pipa saluran air bersih pada 2009 lalu, hingga sekarang belum juga terealisasi,” kata perwakilan warga RW 8 Keputih Tegal Timur Kelurahan Keputih, Dwi Priyanto, saat mendatangi gedung DPRD Surabaya, Senin (24/3). Menurut dia, pihaknya tinggal di RW 8 sejak 1992 lalu. Selama

ini, untuk mencukupi kebutuhan akan air, warga hanya menggantungkan kiriman air bersih dari PDAM Surya Sembada. Biasanya, lanjut dia, perusahaan air minum milik Pemkot Surabaya Kota mengirim tangki air bersih berkapasitas 4.000 liter. Namun, karena saat ini harga air naik, maka warga menjadi keberatan sehingga harus mengajukan pemasangan pipa saluran air bersih. “Kami ini masyarakat bawah, penghasilan kami pas-pasan. Sebagian besar penghasilan warga dari kerja sebagai buruh harian,” katanya. Dwi mengungkapkan tanah yang

ist

Warga Keputih Kota Surabaya mendatangi DPRD Surabaya guna mengadukan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada yang dianggap buruk.

ditempati sebanyak 500 kepala keluarga (KK) tersebut merupakan tanah milik Pemkot Surabaya. Sebelum ditempati warga, tanah tersebut merupakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Ia menduga keengganan PDAM Surya Sembada untuk memasang pipa saluran air dikarenakan status tanah yang merupakan milik pemerintah. Dia meyakinkan, meski nanti di daerah ini dialiri air bersih, pihaknya tidak akan mengutakatik status tanah tersebut. “Sejauh ini, pihak camat juga sudah menyurvei untuk pemasangan pipa PDAM, tapi entah kenapa hingga sekarang tak kunjung dipasang,” keluhnya. Menanggapi keluhan warga tersebut, Direktur Pelayanan PDAM Surya Sembada Surabaya, Sunarno, mengatakan sebelumnya pihaknya sudah melakukan survei untuk pemasangan pipa saluran air bersih. Namun, pihaknya masih belum dapat melakukan pemasangan karena terganjal oleh status tanah yang itu merupakan milik Pemkot Surabaya. Sebenarnya, PDAM bisa melakukan pemasangan dan mengalirkan air ke RW 8 Keputih Tegal Timur Kelurahan Keputih asalkan ada rekomendasi dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. gat

Mahfud MD Optimis Direkom PKB Pasuruan, Bhirawa Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyatakan optimistis memperoleh rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada pemilihan Presiden mendatang. “Saya sangat optimistis dan kandidat lainnya saya kira juga optimistis untuk maju dalam pencapresan oleh Partai Kebangkitan Bangsa,” katanya usai mengunjungi Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (24/3). Ia mengemukakan saat ini pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terutama masyarakat supaya mampu memperoleh suara yang bagus. “Ya dijalani saja dulu, terkait dengan strategi yang akan dilakukan nanti perkembangannya seperti apa. Yang jelas kami akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak,” katanya. Disinggung ada-

nya partai lain yang ingin melamar dirinya sebagai calon presiden, ia mengaku segala kemungkinan bisa saja terjadi. “Saat ini segala macam kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk pendekatan-pendekatan oleh partai politik juga harus dilakukan dengan baik,” katanya. Sementara itu, terkait pertemuan dengan pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Kiai Nawawi, dirinya mengatakan bahwa kedatangannya ke pondok pesantren terseb u t sekad a r

memenuhi undangan. “Saya itu dipanggil oleh kiai Nawawi untuk bicara mengenai situasi dan perkembangan politik serta prospeknya ke depan seperti apa,” katanya. Ia mengatakan, dirinya dipanggil dan hanya berdua dengan Kiai Nawawi dan pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar 30 menit. “Saya memang bicara perkembangan politik sekarang dan opsi apa yang akan terjadi secara politik sesudah 9 April, baik mengenai hasil Pileg dan akibat hukumnya, serta prospek calon presiden ke depan,” katanya. hil. ant

Mahfud MD

anas bahtiar/bhirawa

Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso (Ketiga dari kiri) saat melakukan sidak pra unas di SMK Islam, Senin (24/3).

Penyusutan Pelaksanaan UN

Wawali Batu Sarankan Siswa Prioritaskan Mapel Sesuai Bidangnya Batu, Bhirawa Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang menyusut dari empat hari menjadi dua hari, membuat beban yang ditanggung para siswa menjadi berat. Dengan adanya enam mata pelajaran (Mapel) yang diujikan, para siswa disarankan untuk memprioritaskan pelajaran yang menjadi bidangnya, meskipun harus mengorbankan salah satu pelajaran yang lain. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pelaksanaan pra UN di beberapa sekolah. “Dalam pelaksanaan UN sekarang, dalam sehari para siswa harus mengikuti ujian dua mata pelajaran, kasihan para siswa. Untuk itu tidak menutup kemungkinan ada salah satu mata pelajaran yang terpaksa dikorbankan. Karena siswa harus mengejar nilai baik untuk mata pelajaran yang sesuai dengan bidangnya. Misalnya siswa bidang IPA, maka nilai pelajaran IPAnya harus bagus,”papar

Punjul Santoso, Senin (24/3). Sudah dekatnya pelaksanaan UN, yaitu pada April mendatang, maka Pemkot Batu meminta agar semua pihak yang terlibat dalam penyelenggraan UN benarbenar siap. Termasuk pengadaan dan penyediaan soal UN. Dalam sidak yang dilakukan di SMK Islam dan SMAN 1 Batu, ditemukan adanya kesalahan cetak pada nomor soal. Maksudnya, ada beberapa nomor soal yang tidak ada sehingga bisa mengakibatkan kebingungan peserta UN. Detailnya, pada pelaksanaan pra UN kemarin, parea peserta tidak menemukan soal nomor 4 dan nomor 14. Tak hanya itu, dalam petunjuk yang dibuat untuk para pengawas UN, ternyata ada ketidaksamaan antara petunjuk di SMK Islam dan SMAN 1. “Jangan sampai hal seperti ini terjadi pada saat sudah pelaksanaan UN. Untuk itu semua panitia penyelenggara harus benar-benar melakukan pemeriksaan terhadap alat pendukung UN ini,” tegas Punjul. nas

Pelantikan 33 Dewan Hakim MTQ Korpri

Harus Jujur dan Objektif Menilai Peserta Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sukardi MM pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) KORPRI Provinsi Jatim meminta kepada Dewan Hakim dalam menjalankan tugasnya untuk memberikan penilaian secara jujur dan objektif. “Hendaknya saudara dalam memberikan penilaian harus disertai dengan hati yang jujur, benar dan adil, mengingat yang dinilai adalah kalam illahi,” tegasnya seusai melantik 33 Dewan Hakim pada MTQ Korpri Provinsi Jatim di Asrama Haji, Jl. Sukolilo Surabaya, Senin (24/3). Ia menegaskan, tugas dari dewan hakim begitu strategis dan menentukan. Kelancaran pelaksanaan MTQ Korpri ini tidak terlepas dari peran dewan hakim maupun majelis hakim dalam menentukan pemenang.

Mengingat tugas dan tanggung jawab yang berat dari majelis hakim, saya menitipkan tiga pesan agar dijadikan pedoman dan harapan agar pelaksanaan MTQ berlangsung sukses. Pertama, bahwa kegiatan MTQ KORPRI ini mempunyai sifat khusus yakni kepersertaan harus anggota KORPRI yang berasal dari unit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) provinsi dan kabupaten/kota di Jatim. “Jangan sampai, dewan hakim meloloskan pemenang yang bukan anggota KORPRI,” imbuhnya. Kedua, pelaksanaan penilaian

dalam menentukan pemenang harus dilakukan seobjektif mungkin, mengingat para pemenang akan diikutsertaan pada MTQ KORPRI tingkat nasional kedua di Provinsi Aceh. Sekdaprov Jatim Sukardi dalam pesan ketiga berharap kepada dewan hakim untuk memberikan penilaian kepada peserta MTQ secara adil dan benar sesuai ketentuan yang telah disepakati. “Jangan sampai ada pemenang ditentukan oleh pihak-pihak yang tidak jujur, karena yang dinilai adalah kalam Ilahi. Pemprov Jatim akan mendukung penuh KORPRI dalam menyelenggarakan MTQ yang pertama kalinya diselenggarakan di Jatim,” tutupnya. Sementara itu, dalam Surat Keputusan Ketua Dewan Pengu-

rus KORPI Jawa Timur No. Kep004/DPKP/JT/II/2014 tentang penetapan dewan hakin dan majelis hakim Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) KORPRI Provinsi Jatim menugaskan kepada dewan hakim untuk bertanggung jawab terhadap semua cabang Musabaqoh dan menentukan pemenang/juara lomba Musabaqoh. Tugas dari Majelis Hakim terdiri dari memberikan penilaian terhadap calon peserta MTQ KORPRI tahun 2014 pada cabang/ golongan antara lain cabang tartil dan tilawah, cabang hafidz, cabang syarh dan cabang khath AlQuran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam Kata-kata bai’at yang dipimpin oleh Dewan Pengurus KORPRI Prov Jatim, Dewan hakim bersumpah untuk

humas pemprov jatim/bhirawa

Sekda Prov Jatim memberi ucapan selamat pada Dewan Hakim MTQ sesaat usai dilantik.

diangkat dalam jabatan ini, baik langsung maupun tidak langsung dengan tidak sekali-kali menerima, memberi atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun juga. Selain itu, Dewan Hakim dalam Bai’atnya bersedia menjalankan tugas dengan jujur, tertib, cermat

dan bertanggung jawab. “Bahwa saya, akan memegang teguh rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan,” ujar Sukardi yang diikuti oleh 33 Dewan Hakim yang dilantik lengkap menggunakan peci dan toga hitam. rac


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.