Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Kami bekerjasama dengan Universitas Brawiajaya untuk mengajari IT kepada para perangkat desa,’’
HARIAN IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 5
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Camat Wonoayu Prati Kusdijani
Jumat Pon, 26 SEPTEMBER 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
26 SEPTEMBER 2014
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo 06.30 07.30
Senam Pagi di Halaman Kantor Gubernur Jatim Menghadiri Ijab Kabul Puteri Kepala Disperindag Jatim Warno Harisasono
Wagub H Saifullah Yusuf Kunjungan Kerja di Eropa
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 06.30 08.00
Senam Pagi di Halaman Kantor Gubernur Jatim Di Ruang Kerja
Truk TNI AL Seruduk Trailer, 6 Anggota Tewas
Surabaya, Bhirawa Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol WaruDupak, Surabaya, Kamis (25/9). Kecelakaan yang terjadi di KM 3.400 itu, melibatkan truk trailer dengan Nopol L 8068 SM dengan truk tentara SatlinLamil Nodis AL 8503-03. Enam anggota TNI AL tewas dan 15 anggota lukaluka dalam insiden itu.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan yang terjad sekitar 06.30 itu, tabrakan bermula saat truk Satlinlamil Nodis AL 8503-03 melaju dari arah selatan, Tol Waru menuju arah Tanjung Perak. Lalu, di KM 3.400, atau wilayah
Tol Dupak, truk berusaha mendahului kendaraan di depannya dari sebelah kiri. Ternyata di depannya ada truk trailer L 8068 SM yang sedang berhenti untuk perbaikan roda. Truk
ke halaman 11
Tiga Pejabat Jenguk Kepala DKP di Rutan Pengadilan Madiun, Bhirawa Tiga pejabat Pemkab Madiun membesuk koleganya Kepala DKP (non aktif) Antonius Djaka Priyanto di Rumah Tahanan (Rutan) Pengadilan Negeri Kota Madiun, Kamis (25/9). Tiga pejabat yang membesuk Antonius, yakni Inspektorat Beny Adi Wijaya, Asisten Administrasi Umum Basito dan Kabag Perekonomian Komari. Bahkan tiga orang ini tampak sudah datang ke pengadilan sebelum Antonius dijemput oleh petugas kejaksaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun. Setelah Antonius datang dan dimasukkan dalam sel tahanan pengadilan, ketiganya tampak berbincang-bincang dengan berdiri. Bahkan setelah sidang dimulai, mereka juga masuk ke dalam ruang sidang. Namun hanya sebentar dan langsung meninggalkan pengadilan. “Namanya juga teman. Ada teman kena musibah, ya kita beri support agar tabah. Itu saja,” kata Basito kepada wartawan.
4 Korban Dimakamkan di Mojokerto
EMPAT anggota TNI AL korban Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Waru arah Perak KM 3.400, Surabaya, Kamis (25/9) kemarin adalah warga Mojokerto. Keempat korban yang tewas tersebut, tiga orang merupakan warga asal Kecamatan Puri, dan satu lagi warga Kecamatan Jetis. Salah satu korban meninggal yakni Serka Bambang Sugiarno , warga Perum Puri Kencana CC 5 Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Jenazah almarhum disemayamkan setelah dari Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan Surabaya. Jenazah diserahkan pihak keluarga dan dimakamkan melalui upacara pemakaman secara militer. Perwakilan keluarga, Widianto berharap almarhum diampuni segala kesalahannya dan diterima amal
ke halaman 11
ke halaman 11
istimewa
Bangkai truk SatlinLamil Nodis AL 8503-03 usai menabrak truk tailer dengan Nopol L 8068 SM di Tol Waru-Dupak KM 3.400, Kamis (25/9).
sudarno/bhirawa
Pada sidang lanjutan kasus Kepala DKP (non aktif) Antonius Djaka Priyanto, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan empat orang saksi, Kamis (25/9).
Oktober, Tarif PDAM Naik 11 Persen Malang, Bhirawa Seiring dengan membengkaknya biaya produksi air pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) imbas kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) beberapa waktu terakhir ini, PDAM Kota Malang ancang-ancang akan melakukan penyesuaian tarif, besarnya mencapai 11%. Direktur Utama PDAM Kota Malang Jemianto mengatakan kenaikan tarif PDAM itu akan dimulai pada pemakaian rekening PDAM mulai Oktober 2014. Sehingga masyarakat baru dikenakan pembayaran tarif baru, pada November. ”Hitungan kenaikan tarif itu akan berlaku pada Oktober, tapi pelanggan baru membayar pada bulan berikutnya atau November. Jadi untuk pembayaran rekening pemakaian September tetap menggunakan tarif lama,”ujar Jemianto, Kamis (25/9).
Sembilan Daerah Belum Usulkan Pimpinan DPRD ke Gubernur Pemprov, Bhirawa Sebanyak sembilan daerah di Jatim hingga kini ada yang masih belum mengirimkan usulan peresmian pengangkatan pimpinan DPRD kabupaten/ kota. Padahal Pemprov Jatim sudah mengeluarkan surat edaran agar segera menentukan definitif pimpinan DPRD. Kesembilan daerah yang
lamban tersebut yakni, Kabupaten Banyuwangi, Sumenep, Pamekasan, Gresik, Tulungagung, Lamongan, Nganjuk, Kota Pasuruan dan Kota Madiun. Kepala Biro Administrasi Umum (Adpum) Setdaprov Jatim Suprianto mengaku, tidak mengetahui secara pasti kendala apa yang terjadi pada sembilan daerah tersebut,
Arif As-Shiddiq
Sentil.. Tak rela Linmas dijadikan badut seperti di sinetron Ubah mindset pegawai, imej masyarakat juga berubah Tiket pesawat naik, penumpang pilih KA Saatnya kalkulasi pengeluaran Diabaikan pemerintah, pengusaha PAT linglung Yang lihat juga bingung
ke halaman 11
RUU Pemda Disahkan, Pakde Karwo Siap Lepas Jabatan
Berjuang Dapatkan Aset
ke halaman 11
hingga pengajuan nama pimpinan dewan bisa lamban. “Saya tidak mengetahui secara pasti alasannya. Saya khawatir kalau salah menyebut alasannya, sebab alasan itu harus pasti. Tapi yang pasti, kami sudah lama mengirim Surat Edaran Gubernur agar
Berjalan Alot, Pengambilkan Keputusan RUU Pilkada Dilanjutkan Lobi Fraksi
ke halaman 11
PEMKOT Batu saat ini getol melakukan rapat kordinasi dengan Pemprov Jatim, khususnya dengan Dinas Kehutanan, Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH), dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Hal ini ditempuh agar kawasan Hutan Oro-oro Ombo yang memiliki luas 18 hektare bisa menjadi aset Pemkot Batu. “Saat ini kita tengah melakukan proses rapat tata batas dengan pihak pemprov. Hal ini nantinya akan menjadi landasan pada Kementerian Kehutanan untuk mengeluarkan surat melepaskan hutan kepada Pemkot Batu. Adapun lokasi hutan ini berada di Desa Oro-oro Ombo dengan luas sekitar 18
kariyadi/bhirawa
Proses pemakaman jenasah Serka Bambang Sugiarno, warga Perum Puri Kencana CC 5 Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Kamis (25/9).
Massa pendukung dan yang menolak RUU Pilkada menggelar aksi demo saat anggota DPR RI menggelar rapat paripurna, Kamis (25/9). Dalam rapat paripurna ini salah satu agendanya adalah penetapan pilkada langsung atau lewat DPRD.
Jakarta, Bhirawa Rapat paripurna DPR RI, Kamis (25/9) yang salah satu agendanya mengesahkan RUU Pilkada diskorsing untuk dilanjutkan dengan agenda lobi antara pimpinan fraksi, pimpinan DPR, dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Rapat diskors pada pukul 18.00, dilanjutkan lobi dan dibuka kembali pada pukul 19.30 nanti. “Kita sepakat untuk diskorsing dulu, salat magrib, makan malam. Setelah salat dilanjutkan dengan lobi pimpinan dengan Pak Menteri juga, lalu nanti dibuka lagi pukul 19.30,” kata Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso selaku pimpinan
ke halaman 11
Usulan Definitif Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota Usulan Disetujui Gubernur Sebanyak 22 Kabupaten/Kota Belum Menyerahkan Usulan Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Sumenep Kabupaten Pamekasan Kabupaten Gresik Kabupaten Tulungagung Kabupaten Lamongan Kabupaten Nganjuk Kota Pasuruan Kota Madiun
ke halaman 11
11 Anggota Dewan Pendidikan Resmi Terpilih
Posisi Ketua Mulai Diincar
Dindik Surabaya, Bhirawa Seleksi calon anggota Dewan Pendidikan Surabaya dipastikan telah usai. Dari 22 nama yang diusulkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, 11 nama sudah dipilih. Mereka berasal dari berbagai kalangan, seperti akademisi, pengusaha, wartawan, hingga praktisi pendidikan. Seperti prediksi sebelumnya, beberapa nama yang terpilih merupakan orangorang yang cukup kompeten di bidang pendidikan. Di antaranya ialah Dr Murpin Josua Sembiring yang juga Rektor Universitas Widya Kartika (Uwika) Surabaya dan
ke halaman 11
Riset SMPN 35 Surabaya di Ajang Peneliti Belia
Membangkitkan Energi Listrik dari Urin dan Jus Buah Apel Bagi seorang akademisi, membuat riset bukan lagi hal yang wah. Tapi bagaimana jika riset itu dilakukan oleh pelajar yang masih berusia belasan? Apalagi risetnya seputar energi terbarukan. Siapapun boleh pesimistis, namun kenyataannya, para peserta siswa dari SMPN 35 Surabaya ini sudah membuktikannya dengan temuannya berupa pembangkit listrik dari urin dan jus buah. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Di gedung perpustakaan Bank Indonesia (eks Museum Mpu Tantular) Surabaya penuh sesak dengan ratusan karya penelitian yang dibuatoleh pelajar. Berbagai penemuan inovatif ini beradu menjadi yang terbaik dalam ajang Surabaya Young Scientists Competition 2014. Satu di antara deretan hasil riset itu, ada penemuan menarik karya Muhammad Rafli Az Zuhri dan Fabian Raihandana Santoso. Keduanya merupakan siswa kelas 8 SMPN35 Surabaya yang berhasil meneliti
kandungan listrik pada urin manusia. “Di dalam urin itu terdapat zat amoniak yang bisa diubah menjadi energi listrik,” kata Rafli. Dari 450 ml urin yang dia kumpulkan, listrik yang dihasilkan bisa mencapai 6,9 volt. Cara membuatnya dengan membagi urin ke dalam delapan gelas. Kemudian gelas tersebut dirangkai secara seri. Rangkaiannya sederhana saja, hanya menggunakan lempengan seng dan tembaga yang ditempel dan
ke halaman 11
adit hananta utama/ bhirawa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melihat-lihat hasil karya tim peneliti belia SMPN 35 Surabaya di Perpustakaan Bank Indonesia (eks Museum Mpu Tantular) Surabaya.
SURABAYA
2
Jumat Pon 26 SEPTEMBER 2014
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
Gubernur Minta PMI Waspadai Pendonor yang Terkena HIV/AIDS Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo meminta Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim, untuk mewaspadai pendonor yang terkena HIV/AIDS. Sebab jika pendonor yang mengidap penyakit berbahaya itu bisa lolos mendonorkan darahnya, artinya sama juga menyebarkan virus mematikan tersebut. “Tolong dicek betul jangan sampai yang terkena HIV/AIDS atau penyakit lainnya lolos. Sebab sekarang banyak penyakit jenis baru yang bermunculan,” kata Gubernur Soekarwo, saat memberikan sambutan pemberian penghargaan bagi pendonor 75 kali di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (25/9). Menurut dia, sejak lokalisasi di Jatim ditutup termasuk Gang Dolly dan Jarak, penyandang HIV/AIDS tidak bisa dikendalikan. Padahal dari total 1449 WTS yang ada di Dolly dan Jarak sebanyak 228 WTS positif HIV/ AIDS. Oleh karena itu, PMI diminta untuk mewaspadai semua pendonor dengan menggunakan alat khusus.
“Dan yang paling membahayakan aslinya bukan para WTS itu. Namun para ibu rumah tangga yang jumlahnya tiga kali lipatnya. Mereka bisa terkena HIV/AIDS karena suaminya yang nakal diluar dan akhirnya bisa tertular,” kata mantan Sekdaprov Jatim ini. Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, juga mengatakan, keteladanan para DONOR DARAH Sukarela (DDS) 75 kali harus ditiru dan diikuti masyarakat lainnya. Terutama generasi muda jangan takut mengawali menjadi donor karena secara fisik masih sangat potensial untuk menjadi DDS. Dijelaskan, donor darah perbuatan kemanusiaan yang luar
biasa, karena menyelamatkan kehidupan orang lain, mendapat bonus dari Allah SWT, dan mendapat do’a dari orang yang dibantu. “PMI merupakan organisasi sosial yang baik sekali, Jatim penyumbang donor darah paling banyak di Indonesia,” katanya. Sementara itu, Ketua PMI Jatim H Imam Utomo mengatakan, jumlah darah yang diperoleh dari pendonor di Jatim setiap tahun terus meningkat. Pada 2013 sebanyak 759.348 kantong dengan jumlah pemakaian sebanyak 606.813 kantong, sisa 152.535 kantong diperbantukan ke provinsi lain. Sedangkan pencapaian 2014 sampai sekarang sebanyak 433.735 kantong, dengan jumlah pemakaian sebanyak 311.890 kantong, yang rusak 105.759 kantong sisanya 16.086 kantong. Penghargaan kepada DDS ini telah diberikan penghargaan dan piagam kepada DDS 50 kali 1.179 orang, DDS 75 kali yang menerima penghargaan sebanyak 454 orang. Sedangkan DDS 100
kali yang akan menerima penganugerahan satya lencana kebaktian sosial dari Presiden RI tahun 2014 desember 2014 di Jakarta sebanyak 375 orang. PMI provinsi Jatim dengan segenap jajarannya, melalui PMI kabupaten/kota yang berjumlah 37 unit selalu berupaya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan darah. Permasalahannya, ada enam kabupaten/kota yang belum mempunyai peralatan medis untuk pengolahan darah. Antara lain pemisahan komponen darah/ trombosit sangat terbatas, untuk mendeteksi secara cepat darahnya mengandung HIV/AIDS atau tidak. Yaitu Trenggalek, Pacitan, Tuban, Kota Pasuruan, Bangkalan dan Pamekasan. Harga peralatan untuk pengolahan komponen darah sekitar Rp 2 Miliar/ unit. “Oleh karena itu Pemorv Jatim diminta memberikan bantuan,” ujarnya. Terkait permintaan Gubenur Jawa Timur Dr H Soekarwo ter-
hadap Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim, untuk mewaspadai pendonor yang terkena HIV/AIDS maupun penyakit menular lainnya, pihak PMI sudah melakukan langkah antisipasi tersebut. “Kualitas darah dari donor darah memang wajib harus kita jaga dan cegah supaya bebas penyakit dengan menggunakan alat khusus yang bisa mendeteksi dini apakah darah tersebut memiliki kualitas yang baik atau tidak. Adapun langkah antisipasi tersebut kita lakukan dengan cek lab empat penyakit yakni HIV/AIDS, Hepatitis B, Hepatitis C dan sipilis,” ungkap Wakil Ketua Palang Merah Indonesia, H. Soebagyo, SW. Ia menambahkan, untuk itu PMI mengimbau kepada seluruh Unit Donor Darah di seluruh Jawa Timur supaya benar-benar bisa menjaga kualitas darah dengan menggunakan reagen ditempatnya di masingmasing yang sudah tersedia. Sedangkan PMI satu-satu yang diberikan wewenang untuk menggelar donor darah akan terus meningkatkan peralatan
Videotron Belum Signifikan Tambah PAD
PANGGUNG BIROKRASI
Pemkot Metro Belajar Pelayanan Publik ke Surabaya Pemkot, Bhirawa Tertarik dengan optimalisasi layanan publik melalui teknolgi, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Lampung melakukan kunjungan ke Surabaya. Wali Kota Metro, Lukman Hakim, Kamis (25/9) , diterima langsung Wali kota Tri Rismaharini. Wali Kota Lukman datang bersama jajaran SKPD Pemkot Metro dengan didampingi Ketua DPRD Kota Metro, Anna Morinda serta sejumlah anggota legislatif Kota Metro. Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut, Wali Kota Metro beserta rombongan, menanyakan banyak hal demi mengetahui kiat-kiat Wali Kota Risma dalam penyediaan pelayanan publik di Surabaya. Mulai dari membangun potensi sumber daya manusia, penataan sentra Pedagang Kaki Lima (PKL), optimalisasi lahan pertanian, pengurusan administrasi kependudukan, hingga cara untuk meningkatkan partisipasi warga dalam program pembangunan kota.Q dre
Pencurian Meteran Air, PDAM Rugi 30 Juta Surabaya, Bhirawa Petugas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya menemukan pencurian air PDAM, yang dilakukan disalah satu perumahan Bukit Kencana Timur VIII Blok J, Surabaya, Kamis (25/ 9). Pencurian tersebut, sudah dilakukan sekitar bulan Maret2014 lalu, dan PDAM ditaksir rugi puluhan juta rupiah, sebab di proyek bangunan ini sudah tidak berlangganan PDAM. Manager penertiban PDAM Surabaya, Nanang Adi Sucipto mengatakan, meteran air PDAM ini memang sudah tutup dinas sejak tahun 2013 tepatnya pada bulan September. Dan ini masih dalam tahap pemeriksaan, ternyata benar ada pencurian meteran air sambungan langsung (Samsung). “Bahwa persil tersebut sudah tutup dinas, sehingga estimasi perhitungan kita juga sejak mulai ditutup sampai sekarang dihitung. Dan kerugiannya akan dibebankan kepada pelanggan, kerugian kita sekitar 30 jutaan,” kata Nanang saat Q geh ditemui Bhirawa di lokasi kejadian.Q
maupun SDM. “Kami selalu berusaha meningkatkan dan menjaga kualitas dengan SDM dan peralatan yang lebih baik sehingga semua penyakit bisa dideteksi sejak dini,” ujarnya. Untuk itu PMI meminta kepada Gubernur agar memberikan pengarahan kepada Walikota maupun Bupati supaya bisa membantu UDD PMI di daerahnya masing-masing dengan memperbarui peralatan yang digunakan. “Gubernur akan segera mengirimkan surat kepada seluruh Wali kota dan Bupati untuk membantu memperbarui peralatan maupun kebutuhan lainnya yang dibutuhkan PMI di daerah. Karena sampai dengan saat ini masih ada 6 daerah yang hanya memiliki peralatan standart sehingga penyakit yang ada di darah tidak bisa dideteksi sejak dini melainkan masih melalui beberapa proses, berbeda dengan daerah lainnya yang sudah memiliki peralatan moQ iib.riq dern,” jelasnya.Q
trie diana/bhirawa
Rawat Taman Kota
Petugas DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Surabaya merawat dan menyirami taman kota supaya tetap terjaga agar bunga tidak layu disaat musim kemarau di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya,Kamis (25/9).
Parmusi Dukung Pilkada Tak Langsung, Ormawa Minta Rakyat Dilibatkan Surabaya, Bhirawa UU Pilkada masih dalam pembahasan di DPR RI, tapi banyak terjadi tarik ulur antara yang pro dan kontra. Sebut saja Parmusi (Persyarikatan Muslimin Indonesia) Jatim misalnya sangat mendukung Pilkada dilakukan tak langsung alias dilaksanakan di DPRD Jatim. Selain dapat menekan anggaran yang dikeluarkan oleh APBD sekaligus meminimalisir perbedaan dan pertentangan di masyarakat akibat perbedaan dukungan. Sekretaris Parmusi Jatim, Fauzi Faried mengaku secara jujur sebenarnya Pilkada tak langsung dapat menyelamatkan uang negara hingga triliunan rupiah. Mengingat dalam pemilihan tersebut tanpa ada dana sosialisasi dan coblosan yang saat ini nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Disisi lain, selama pelaksanaan pilkada langsung yang dipilih oleh rakyat, justru membuat
jurang pemisah antara orangtua dan anak, kiai dan santrinya akibat perbedaan dukungan. ‘’Melihat banyak mudhorotnya, lebih baik Pilkada diserahkan kepada DPRD. Bukankah dewan juga dipilih oleh rakyat, sehingga dewan dapat dikatakan sebagai perwakilan. Disisi lain anggaran yang sebelumnya digunakan untuk Pilkada dapat dialihkan untuk membiayaiprogram kemasyarakatan,’’lanjutnya dengan anda optimis, Kamis (25/9). Bagaimana dengan kekhawatiran sebagian masyarakat jika terjadi KKN?. Ditegaskan mantan Anggota DPRD Jatim ini jika saat ini anggota dewan tidak bisa bermain-main seperti sebelumnya. Karena disana banyak yang mengawasi. Mulai masyarakat, Kepolisian, Kejaksaan dan KPK. Bahkan PPATK (Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan) akan mampu melacak uang dari mana asalnya jika
dewan melakukan transaksional saat Pilkada berlangsung. ‘’Jadi jangan suudzon dulu soal pelaksanaan Pilkada tak langsung. Saat ini banyak sekali instrument yang mengawasi saat Pilkada dilakukan oleh dewan. Karena itu paling tidak korupsi yang terjadi dapat diminimalisir,’’paparnya. Sementara itu, Elemen mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang tergabung dalam dalam Organisasi Mahasiswa(Ormawa) Surabaya melakukan aksi di depan DPRD Jatim, Kamis (25/9) sebagai bentuk penolakan terhadap RUU Pilkada. Menurut koordinator aksi, Rizal mengatakan RUU Pilkada yang menghendaki agar pemilihan kepala daerah melalui DPRD akan menimbulkan kebijakan-kebijakan yang transaksional” Kepala daerah yang dipilih DPRD akan patuh dengan yang dikehendaki oleh parpol koalisi Q cty yang mendukung.Q
DPRD Surabaya, Bhirawa Maraknya pemasangan reklame jenis videotron di wilayah Kota Surabaya, idealnya harus diimbangi dengan peningkatan perolehan pajaknya. Anggota DPRD Kota Surabaya yang baru mulai menyorot sekaligus mempertanyakan kondisi ini. Penambahan jumlah reklame jenis videotron masih belum mendapatkan laporan secara riil, berapa nilai peningkatan pajaknya. Tidak hanya di pusat kota, pertumbuhan papan reklame jenis videotron juga telah menyebar di hampir seluruh wilayah Kota Surabaya, sebut saja di kawasan Jl Bukit Darmo Boulevard atau tepat di depan Lenmarc Mall Surabaya Barat, yang menjadi kawasan favorit videotron. Di satu jalur median jalan itu ada beberapa videotron berjajar. Bahkan di jl. MERR IIC juga semakin banyak videotron. “Yang menjadi pertanyaan kalangan anggota dewan Surabaya, apakah videotron itu sudah mampu memenuhi target pendapatan pajak reklame? Sebab, videotron ini sangat berbeda dengan media reklame konvensional, baliho,” kata Reni Astuti, anggota DPRD Surabaya asal FPKS. (24/9) Dia juga mengatakan, walau pemasangannya sudah sesuai estetika kota karena pemasangannya sudah ditata dengan baik, tapi soal perolehan target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor itu masih perlu dipertanyakan. “Itu pertanyaannya,” kata politisi asal PKS ini. Memang, lanjutnya, pemasangan videotron ditangkap positif oleh kalangan biro reklame. Apalagi izin untuk penyelenggaraannya tak serumit saat pertama kali videotron hadir di Surabaya. Asal izin lengkap dan lahan yang digunakan tak bermasalah, tentu diperbolehkan memasang videotron. “Kalau baliho, untuk satu titik tentu izinnya berkaitan dengan satu media yang dipromosikan. Sehingga pendapatan dari pajak reklamenya jelas. Sementara, untuk videotron, satu titiknya memang ada pajaknya. Namun, penyelenggaraan videotron itu tak saja memasang satu materi promosi, tapi ada beberapa materi,” katanya. Artinya, tambah dia, pengusaha reklame sangat diuntungkan hanya dengan membayar pajak untuk satu titik, sementara dia bisa mendapatkan banyak penghasilan dari berbagai materi promosi. Sedangkan hal yang menjadi pertanyaan dewan adalah apakah ini sudah diawasi tim Q gat.dre reklame.Q
Faktor Medan Pengaruhi Freestyle Prajurit
Panglima TNI Kurang Puas pada Demo Alutsista di Koarmatim Persiapan peringatan HUT TNI ke-69 yang akan digelar pada 7 Oktober mendatang, secara besar-besaran dilakukan oleh prajurit TNI di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim). Namun, pada peragaan alutsista yang diadakan di Koarmatim, Kamis (25/9), Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku kurang puas denga demo yang dilakukan para prajurit TNI. Menurut Jenderal Moeldoko, peragaan alutsista jelang HUT TNI ke-69 ini, memang butuh latihan yang cukup bagus. Selain itu, Ia melihat masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki oleh para prajurit TNI. Sebab, peringatan HUT TNI harus disiapkan dengan matang dan benarbenar memberikan kesan yang tak terlupakan. “Saya belum puas dengan latihan alutsista hari ini (kemarin, red). Maka, seluruh prajurit TNI harus memperbaiki semua kesalahan dan kekurangan pada demo kali ini,” terang Panglima Jenderal TNI Moeldoko saat di Koarmatim, Kamis (25/9).
Diterangkan Moeldoko, kurangnya peragaan alutsista kali ini dikarenan medan yang cukup berat. Selain itu, pengaruh cuaca seperti ombak dan angin membuat kesulitan bagi prajurit yang akan melakukan freestyle alutsista. “Cuaca dan medan yang dihadapai, memang berpengaruh pada atraksi yang diperagakan prajurit,” ungkapnya. Lanjut pria asal Kediri Jawa Timur ini, peragaan alutsita memang perlu presisi yang baik dalam melakukan bermacam freestyle. Mengenai demo penyanderaan yang dilakukan prajurit, Moeldoko mengaku masih perlu latihan lagi guna menciptakan aksi penyaderaan seperti benar-benar terjadi dikehidupan nyata. “Sejauh ini lumayan bagus, Cuma perlu dilatih lagi untuk aksi seperti penyanderaan
maupun pelatihan menghadapi perang,” jelasnya. Dari evaluasi yang dibicarakan bersama, Moeldoko memberikan masukan agar demo kali ini perlu diperbaiki dan dibenahi lagi. Intinya, dalam melakukan demo alutsista perlu ditampilkan atraksi-atraksi yang sangat sulit. Sebab, kalau hanya atraksi biasa yang ditunjukkan prajurit, maka tidak ada kesan dan kegamunan bagi yang menonton. “Demo itu perlu yang sulit, kalau gampang buat apa diperagakan. Kita harus memperagakan dari situasi yang sulit dan penuh tantangan, sesudah itu kita harus bisa lewati tantangan itu,” tegasnya. Mengenai pembaretan yang akan diadakan pada tanggal tanggal 6 Oktober nanti, Moeldoko mendukung hal tersebut, sebab seremonial ini sebagai apresiasi panglima TNI atas kontribusi para Gubernur serta kepada para Pangdam yang bertugas dilapangan seperti Pangkop Au dan Pang Armada. Selain itu, dirinya bangga karena selama ini para Gu-
bed/bhirawa
Kesiapan prajurit TNI AU ditunjukkan saat melakukan freestyle jelang HUT TNI ke 69 di Koarmatim, Kamis (25,9). bernur memberi dukungan luar biasa kepada prajuritnya. Menurutnya, kebanggannya kepada gubernur membuatnya untuk membagi kebanggan itu. “Biar nanti dilanjutkan seperti program yang di-
canangkan Gubernur Jatim untuk kepentingan rakyat. TNI boleh gak punya rumah, tapi rumah rakyat harus diperbaiki,” kata Moeldoko. Sementara itu, peringatan ke-69 TNI Tahun 2014 yang akan digelar di Ujung Der-
maga Surabaya pada tanggal 7 Oktober mendatang. Akan ada 18 ribu personel yang mengikuti perayaan HUT TNI ini. Sekitar 18 ribu personel. Baik yang upacara maupun yang ikut demonstrasi.
Nantinya, dalam upacara tersebut akan ditampilkan semua Alutsista ketiga matra hasil pembangunan kekuatan TNI selama dua periode masa jabatan Presiden RI, Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dari tahun 2004 s.d. 2014. Berbagai Alutsista yang akan terlibat, antara lain; kurang lebih 239 pesawat udara, 42 KRI termasuk kapal perang terbaru milik TNI AL dari jenis Multi Role Light Frigate (MRLF) dari Inggris yaitu KRI Bung Tomo-357; KRI John Lie-358; dan KRI Usman Harun-359, kurang lebih 149 Ranpur dalam berbagai jenis dan peralatan tempur yang lain serta melibatkan pasukan upacara tidak kurang dari 3.500 personel. Upacara tersebut juga akan dihadiri oleh seluruh Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Menteri Pertahanan dan Panglima Angkatan Bersenjata Negara sahabat. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.Q bed
SURABAYA
Jumat Pon 26 SEPTEMBER 2014
3
Kejaksaan Semprit Perusahaan Tak Daftar BPJS Ketenagakerjaan
Tak Ikutkan Pekerja, 185 Perusahan Terancam Pidana trie diana/bhirawa
Paparan Perlindungan Anak
Narasumber dari Wahana Visi Indonesia Nurul Hidayah didampingi salah satu pejabat Bapemas dan KB (Badan pemberdayaan masyarakat dan Keluarga Berencana) Surabaya memberikan paparan tentang Hak anak dan perlindungan anak menurut KHA dan UU No 23 tahun 2002 dihadapan Kader PKBM (Pusat krisis berbasis masyarakat ) dan Pokja I di lima Kelurahan di Kecamatan Genteng jalan BKR Pelajar Surabaya, Kamis (25/9).
Disbudpar Jatim Gelar Direct Promotion Antar Bakorwil
Gaet Kerjasama dengan Sekolah dan Perusahaan Pemprov, Bhirawa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim menggelar kegiatan Direct Promotion antar Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah, red) . Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kerja sama antar wilayah hingga jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata yang ada di Jatim semakin naik. Kali ini, buyer yang diundang dengan menggaet sekolahan dan perusahaan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, perekonomian di Jawa Timur sudah cukup bagus dengan meningkatnya pendapatan masyarakat. Sehingga perlunya kanalisasi dalam mengendalikan pengeluaran pendapatan masyarakat mengarah ke destinasi wisata yang ada di Jatim. “Banyak masyarakat yang berwisata di luar Jatim. Padahal daerah tujuan wisata di Jatim cukup banyak, apalagi kulinernya tidak kalah dengan provinsi lainnya. Makanannya enak dan murah. Sehingga uangnya mengalir dan berputar di Jatim sendiri,” katanya dalam kegiatan Direct Promotion Bakorwil I Madiun di Bakorwil IV Pamekasan, di Surabaya, Kamis (25/9). Menurutnya, wisatawan nusantara
LINTAS PERISTIWA
Poli TB MDR RSUD dr Soetomo Diminati Pengunjung Surabaya, Bhirawa Untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo menyediakan pelayanan prima kepada pasien TB MDR (Tuberculosis Multi Drug Resistant). Penanganan pasien TB MDR di RSUD dr Soetomo ditangani di tengahtengah taman terbuka di halaman dalam rumah sakit milik provinsi ini. Direktur Utama RSUD dr Soetomo, dr Dodo Anondo MPH menyatakan, ada sebagian rumah sakit mendesain ruang pasien TB diletakkan di sudut-sudut ruangan rumah sakit (RS)sehingga sering disebut Pojok TB. Maklum, banyak orang takut tertular dengan virus TB tersebut, sehingga ruangan pasien seringkali tersingkirkan.“Kami ingin memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada semua pasien. Jadi kami tidak pernah membeda-bedakan pasien, entah dia sakit TB, sudah kronis atau lainnya,” ungkap Dodo. Pria kelahiran Surabaya ini mengku, sejak diresmikan tahun 2010 lalu, bangunan Poli TB MDR ini menyatu dengan Poli TB DOT. Dimana, Poli TB DOT berada di sebelah kanan dan TB MDR berada Q dna di sebelah kiri.Q
Kadisbudpar Jatim, Dr H Jarianto saat membuka kegiatan Direct Promotion antar Bakorwil, di Surabaya, Kamis (25/9). rac/bhirawa
tidak harus perputaran orang dari luar provinsi, melainkan dari kota ke kota juga bisa dikatakan sebagai wisatawan nusantara. “Ada 39 juta lebih wisatawan nusantara di Jatim. Hal ini sungguh luar biasa. Untuk itulah, Direct Promotion antar Bakorwil diperlukan untuk bisa lebih mendongkrak jumlah wisatawan tersebut,” katanya. Sedangkan Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Eddy Santoso mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Disbudpar Jatim dengan menggandeng seller dari pengelola objek wisata den-
gan buyer dari kalangan sekolah dan perusahaan.“Kegiatan ini luar biasa dan cerdas, sebab potensi di wilayah Bakorwil sebenarnya banyak untuk bisa dimanfaatkan,” katanya. Sementara Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Jatim, Susariningsih mengatakan, Direct Promotion antar Bakorwil sebenarnya untuk meningkatkan wisatawan nusantara diantaranya remaja dalam mengisi liburan sekolah dan kalangan pekerja untuk berwisata, outbound, gathering, Q rac dan kegiatan lainnya.Q
Kejari Surabaya, Bhirawa Akibat tidak mengikutsertakan karyawannya dalam program BPJS, 185 perusahaan di Surabaya bakal terancam dipidanakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Sikap tegas ini sebagai wujud kerja sama BPJS yang menggandeng Kejaksaan untuk memberikan sanksi bagi pemilik perusahaan yang tak mendaftarkan karyawannya di BPJS ketenagakerjaan. Adapun sikap tegas yang diambil Kejaksaan dalam menangani perusahan-perusahaan yang tidak mendaftarkan karyawannya yakni, memberikan teguran dahulu kepada pemilik perusahaan. Apabila teguran itu dihiraukan, maka pemilik perusahaan dapat dicabut ijin pelayanan publiknya. Bahkan lebih paranya yakni sanksi pidana penjara paling lama 8 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 1 miliar. Kasi Perdata Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Surabaya Agus Candra menjelaskan, surat teguran yang dikirim kepada 185 pengelola usaha di Surabaya itu merupakan surat teguran pertama. Jika tidak dipatuhi, bakal dikirimkan lagi surat teguran kedua. Sebab, aturan pendaftaran bagi karyawan dalam BPJS ketenagakerjaan diatur dalam Undang-undang RI tentang ketenagakerjaan. “Apabila pemilik perusahaan tetap membandel walau dikirim surat teguran kedua, maka dikenakan sanksi administrasi mencapai Rp 1 miliar. Jika tidak membayar denda, maka sanksinya adalah diputus pelayanan publiknya alias tidak bisa mendapat pelayanan dari pemerintah,” terang Agus, Kamis (25/9). Lanjutnya, jika pelaku usaha tetap tidak mau mendaftarkan karyawannya dalam BPJS ketenagakerjaan, maka bisa dikenakan sanksi pidana. Lanjutnya, berdasarkan UU No 24 Tahun 2011 tentang BPJS, pemberi kerja wajib mendaftarkan BPJS tenaga kerjanya. “Jika sanksi administari tidak digubris, maka pemilik perusahaan dapat diancam maksimal 8 tahun penjara dan denda satu miliar,” ujar Agus. Dijelaskan Agus, setelah 185 pelaku usaha tersebut, sekarang ini sudah menyusul
ada sekitar 300 perusahaan yang juga bakal mendapat surat serupa. Pelanggarannya sama, mereka belum memenuhi kewajiban untuk membayar premi jaminan sosial kepada karyawannya lewat BPJS BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS. Dan datadata perusahaan itu sudah dikantongi oleh pihak Kejaksaan. “Jumlah perusahaan itu, merupakan data yang kami miliki (Kejaksaan, red). Belum lagi yang di luar Kejaksaan, jumlah perusahaan yang belum mendaftar BPJS di Surabaya lebih dari seribu,” tegasnya. Tindakan ini diambil oleh Kejaksaan setelah beberapa waktu lalu dilakukan penandatanganan kerjasama antara Kejari Surabaya dan BPJS. Dengan demikian, Kejaksaan bisa menjadi pengacara BPJS terkait urusan tersebut. Mulai dari sosialisasi, hingga mendampingi BPJS jika terjadi persoalan Perdata atau Tata Usaha Negara. Sejauh ini , upaya yang dilakukan oleh Kejaksaan dan BPJS masih dianggap longgar. Meski sudah mengirim surat peringatan pertama, tetap saja dianggap seperti sosialisasi. Sebab, jika mengacu pada ketentuan yang ada, jarak antara surat teguran pertama dan kedua hanya 10 hari. Demikian halnya dengan batas waktu teguran kedua dengan sangsi admistrasi, batasnya hanya 10 hari. Jika tidak diindahkan, maka bisa langsung dijatuhkan sangsi tersebut. Tak terkecuali sangsi pidananya. “Tapi kami masih berusaha lentur. Selain untuk memberi kesempatan kepada para pelaku usaha, kami juga terbentur dengan terbatasnya SDM,” pungkasnya.Q bed
Dindik Jatim Segera Bentuk LPMPK Rusak Taman, Pemkot Tunda Izin Videotron LM Tindak Lanjuti Perda Nomor 9 Tahun 2014
Dindik Jatim, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mulai mempersiapkan diri untuk membentuk Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Keagamaan (LPMPK). Bersama beberapa pakar pendidikan, rencana ini tengah dimatangkan sebagai salah satu tindak lanjut Perda Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelengaraan Pendidikan di Jatim. Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi menyatakan, pendirian LPMPK ini tidak didirikan untuk menyaingi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jatim yang sudah dibentuk Kemendikbud. Melainkan, untuk mengembangkan pendidikan madrasah agar lebih berkembang. Selain itu, langkah ini juga menjadi satu keharusan sebagai tindaklanjut atas perda pendidikan yang belum lama ini disahkan. Saat ini Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pembentukan LPMPK sedang digodok oleh sejumlah ahli pendidikan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dewan Pendidikan Jatim serta sejumlah pakar dan praktisi. “Sebelum akhir tahun kemungkinan sudah digedok Pergubnya, sehingga LPMPK bisa langsung dibentuk,” katanya, Kamis (26/9). Alumnus Lemhanas 2008 ini menjelaskan, LPMPK ini bakal menjadi lembaga di bawah naungan Pemprov Jatim. Ketika sudah berdiri, lembaga ini akan bekerjasama dengan Dindik Jatim, Kanwil Kementerian Agama Jatim serta pemerintah kabupaten/kota. Menurut Harun, LPMPK dibentuk untuk memperlancar program-program pendidikan keagamaan di Jatim. Di antaranya dalam pengelolaan bantuan pendidikan untuk lembaga-lembaga pendidikan agama yang diberikan Pemprov Jatim. Sekretaris Dindik Jatim Sucipto menambahkan, LPMPK akan bertugas memantau serta meningkakan mutu pendidikan keagamaan di Jatim. Salah satunya tentang pelaksanaan pondok ramadan yang mulai tahun 2015 mendatang akan lebih diintensifkan. “Tentu kami akan kooordinasi dengan UIN Sunan Ampel juga sebagai lembaga pendidiQ tam kan agama di sini,” ujarnya.Q
Pemkot, Bhirawa Pemkot menunda izin tiga dari enam unit videotron yang berada di jalan Darmo Boulevard. Lentera Media(LM) peruysahaan pemilik ketiga unit media iklan itu harus menyelesaikan tanggung jawab memperbaiki taman di pulau jalan tersebut. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Surabaya, Eric Cahyadi, menegaskan tiga unit videotron di darmo Boulevard izinnya dipending lantaran harus memperbaiki taman yang rusak dilokasi berdirinya videotron tersebut. ‘’Sebetulnya semua sudah ada izin tapi kita pending yang tiga untuk memperbaiki taman sesuai surat pernyataan yang dibuat,’’ ujar Eric ketika dikonfirmasi Kamis (25/9). Eric menambahkan bahwa ketiga unit videotron tersebut tidak boleh beroperasional sampai taman selesai diperbaiki. ‘’Tidak dikeluarkan izinnya, sehingga tidak boleh dan tidak bisa operasional sampai taman selesai diperbaiki,’’ tambah Eric. Keberadaan Reklame Videotron yang bermunculan di Kota Surabaya makin banyak. Pemkot Surabaya sudah memproses perizinan Reklame Videotron yang berdiri di sejumlah titik di Kota Surabaya. Hanya saja, Pemkot melarang Videotron yang telah berdiri tapi belum selesai perizinanya untuk dihidupkan menayangkan materi iklan. Bahkan, Videotron tersebut harus diturunkan dahulu jika ingin mendapatkan perizinan dari Pemkot Surabaya. ‘’Kita sudah tegas soal Videotron, silahkan lihat yang tidak hidup meski selesai dibangun itu karena proses izin belum keluar. Jika Videotron belum berizin ngotot hidup maka kitapun akan ngotot tidak memproses perizinanya,’’ tambahnya. Menurut Eri, pengurusan izin Reklame Videotron itu tidak butuh waktu lama. Di mana tim Reklame Videotron, termasuk DKP dan Dishub ikut melakukan pengkajian pemberian izin Reklame Videotron. Jika tim reklame yang dibentuk Pemkot tersebut menyetujui pengajuan perizinan Videotron dan jika persyaratan dipenuhi semua maka dalam tempo 14 hari perizinan itu bisa keluar. Selanjutnya silahkan Vidiotron dibangun dari awal dan bisa langsung beroperasi menayangkan materi iklan. ‘’Tapi kondisi saat ini lucu juga, umumnya Videotron dibangun duluan dan mengurus izin belakangan, ya akhirnya seperti sekarang kodisinya kami terpaksa meminta Videotron diturunkan jika ingin izinya diproses,’’ tegasnya.Q dre
Razia Pelajar Satpol PP Kecamatan Genteng
Dapati Dua Siswi SMP Suspect Trafficking Kejahatan trafficking yang sudah merambah korban remaja belia menjadi perhatian jajaran kecamatan di Surabaya. Mengantisipasi kenakalan remaja di kalangan para pelajar, petugas Satpol PP kecamatan Genten g menggelar razia pelajar di saat jam belajar berlangsung. Dalam yang dilakukan di Sentra PKL Kalimas itu, petugas mendapati sejumlah pelajar sedang nongkrong di jam belajar. Alhasil, 17 Pelajar terjaring razia di sentral PKL Kalimas (Skate park) dan digiring ke kantor Kecamatan Genteng untuk diberi penyuluhan, Kamis (25/9). Sejumlah tempat yang kerap dijadikan tongkrongan para pelajar adalah di kawasan jalan Ketabang Kali Surabaya. Petugas mendapati 15 pelajar putra dan pelajar dua putri sedang nongkrong dan meninggalkan kelas di jam belajar. Mereka pun tak berkutik ketika digrebek petugas dan dibawa ke kantor kecama-
tan Genteng Surabaya. Selain diambil data diri dan asal sekolah, tas-tas milik para pelajar yang terjaring razia ini juga tak luput dari periksaan petugas. Dan bagi pelajar putra yang berambut panjang langsung dipotong supaya terlihat lebih rapi. Bahkan, saat orang tuanya menjemputnya terlihat pangling melihat putranya yang sudah dipotong rambutnya hingga satu cm. Camat Genteng, Eddy Cristijanto mengatakan, razia pelajar ini sengaja digelar bertujuan untuk menekan angka kenakalan remaja yang akhir-akhir ini meningkat apalagi trafficking. Sejumlah pelaku kejahatan jalanan di Surabaya diket-
ahui masih berstatus pelajar. Mereka yang terjaring razia akan dilakukan pembinaan secara khusus bersama guru sekolah dan para orang tua siswa. Yang menarik , dua remaja putri pelajar SMP Negeri 5 dan 10 yang terjaring razia kemarin ternyata mengenal Arimbi—pelajar SMP yang terkena razia bulan lalu dan menjadi pantauan Pemkot karena disinyalir korban trafickking. Dari sinilah Camat Genteng mengintrogasi kedua pelajar putri ini karena diduga trafficking pelajar. Arimbi sendiri , menjadi pantauan pemkot karena saat didapati membolos dan saat disuruh memanggil orang tuanya, malah memanggil seseorang dengan sebutan mami. “Sebenarnya kita juga pernah lakukan operasi di situ (Sentral PKL Kalimas skate park) dan tertangkap cukup banyak, dan kami punya
data Arimbi pelajar asal Taman Siswa ini persis sebulan kemarin sempat memanggil mami dari via telfonnya saat disuruh manggil orang tuanya. Dari situ kami telusuri dan jadi pantauan tim konseling dari pemkot (PPTP2A) dan sempat pernah datang di rumahnya,” kata Eddy sesaat memberikan himbauan pada belasan pelajar dari Negeri maupun swasta yang bolos. Jadi kedua pelajar putri ini, tambahnya, akan dipantau terus seperti dimasukkan sutle anak-anak yang membutuhkan dampingan lebih intensif. Selain itu, akan menelusuri untuk memanggil orang tuanya sebenarnya ada permasalahan apa. “Karena ini tugas dari Bu Wali kota dan keinginannya anak-anaknya pinter-pinter semua nantinya. Dan Bu Risma juga punya karantina bagi anak-anak agar sehat secara psikologisnya,
trie diana/bhirawa
Camat Genteng Surabaya Drs Eddy Christijanto MSi saat memberikan pengarahan dan menunjukkan barang bukti (BB) kartu domino milik siswa yang terjaring rasia di Sentra PKL Ketabang Kali Surabaya, Kamis (25/9). selain itu juga menekan an- tau. Selain itu, peredaran sat perhatian kita, dan solusgka trafficking dibawah narkoba serta minuman inya Arimbi ini harus diruumur,” tambahnya. keras hingga kini masih ter- juk ke Badan Narkotika NaDiharapkan, para orang us mengancam masa depan sional (BNN). “ Karena kita tua siswa serta para guru para penerus bangsa ini. masih kasihan dari sisi husekolah lebih meningkatkan Koordinator penyuluh KB kum, kita serahkan ke Capengawasan terhadap siswa dari Bapemas Surabaya yang mat Tandes karena wilayahsiswanya, terlebih saat ini juga hadir, Sri Hariyani juga nya. Karena pelajar ini rupengaruh pergaulan di ka- mengatakan, bulan kemarin mahnya daerah sana,” imbuh langan remaja sulit dipan- memang Arimbi ini jadi pu- Sri Hariyani.Q Q geh
PUSTAKA
4
Resensi Buku :
Tajuk
Makin Terpuruk di Incheon Seluruh bangsa-bangsa di dunia kini meyakini, bahwa tingkat kesejahteraan suatu negara akan tergambar pada prestasi olahraganya. Itu terbukti pada penyelenggaraan Olympiade yang selalu dirajai oleh Amerika Serikat. Dan runner-up selalu Uni Soviet, atau negara Eropa lainnya. Itu dulu. Seiring perkembangan perekonomian, kini negeri Tiongkok nyata-nyata melesat ke puncak prestasi. Pada Olympiade tahun 2012 lalu, China menempati urutan teratas sampai H-1 penutupan (hari kesebelas). Pada saat penutupan, China hanya kalah tipis dari Amerika Serikat (4 emas dan 6 perunggu). Tetapi kebanggaan China, bahwa seluruh atletnya asli warga negara Tiongkok, bukan hasil asimilasi dari negara lain. Sebagai runner-up Olympiade2012, dan sekaligus juara bertahan Asian Games, China berambisi untuk menunjukkan diri sebagai “raja” Asia. China memang patut menjadi juara umum Asian Games XVII ini, karena tingkat perekonomiannya juga yang tertinggi di Asia. Bahkan dunia. Perhelatan Asian GamesXVIIdi Incheon (Korea Selatan) sudah memasuki hari ke-7. Tapi posisi kontingen Indonesia masihberada di peringkat ke-17. Bagaimana bisa berprestasi pada Asian Games XVIII di Jakarta 2018? Masih diperlukan goodwill bersama seluruh stake holder keolahragaan. Serta melepaskan diri dari jerat politik dan nafsu ber-korupsi. Indonesia selalu rutin mengikuti perhetalan sejak Asian GamesI, tahun 1951. Bahkan pada Asian Gameske-4 tahun 1962 menjadi tuan-rumah. Masa itu sekaligus sebagai puncak kejayaan Indonesia, sukses menjadi runner up. Perolehan medali memang cukup spektakuler, 21 emas, 26 perak dan 30 perunggu. Artinya, 21 kali lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan dengan haru air mata. Karena tiga kali kesertaan sebelumnya lagu kebangsaan belum pernah dinyanyikan. Menjadi runner up pada ajang Asian Games, saat ini bagai mimpi. Saking mustahilnya. Bahkan sejak empat penyelenggaraan terakhir, kontingen Indonesia terus melorot prestasinya. Peringkatnya terjun ke posisi ke-11, ke-14, sampai terperosok pada posisi ke-15 pada saat Asian Games XVI di Guangzhou 2010 lalu. Saat ini di Incheon, banyak negara Asia sudah mulai bangkit prestasinya, se iring peningkatan perekonomian negerinya. Dalam 10 tahun terakhir negara-negara yang bangkit perekonomiannya adalah, antaralain Vietnam, Myanmar, dan Thailand. Dan terutama (tentu) China. Tetapi perekonomian Indonesia malah melorot. Hal itu terbukti dari peringkat PDB yang dirilis oleh Bank Dunia. Ini berkonsekuensi dengan prestasi keolahragaan. Mi salnya RRC dulu, untuk menyongsong Olympiade 2004 mengalokasikan anggaran lebih dari US$3 miliar (sekitar Rp 27 trilyun). Anggaran tersebut dialokasikan selama 4 tahun (sejak tahun 2000). Hasilnya, diperoleh 32 medali emas di Olympiade Atena 2004. Kelebihan lainnya, stake holder keolahragaan di China tidak boleh berpikiran politik. Dan yang terpenting tidak ada korupsi!Karena itu China hampir dipastikan bakal merajai Asian Gamesuntuk yang kesembilan kali secara berturut-turut. Sejak Asian Games IX di Bangkok (1982) China sudah juara.Sebelumnya, Jepang menjadi “raja” Asia sebanyak delapan kali sejak penyelenggaraan pertama tahun 1951 sampai Asian Games VIII tahun 1978. Itu juga disebabkan perekonomian Jepang menempati urutan teratas di Asia. Peringkat perekonomian itu pula (kedua dibawah China), Jepang diprediksi menjadi runner-upAsian Games Incheon. Itu inharent dengan posisi perekonomian kedua negara di tingkat Asia. Jargon sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi, agaknya sulit diwujudkan pada Asian Games. Pada ta taran SEA Games (se-ASEAN) Kontingen Indonesia bisa “berbunyi.” Sebagaimana penyelenggaraan SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang tahun 2011 lalu. Boleh dikata, Indonesia sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan. Juga sukses korupsi. Pertandingan belum SEAGamesdimulai, tetapi pengadilan tipikor sudah mendahului di-sidang-kan. n
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Penembakan TNI, Usut Sampai Akar Kita kembali dikejutkan dengan peristiwa penembakan yang melibatkan aparat keamanan. Kali ini terjadi di Batam, Kepulauan Riau. Seperti yang disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Fuad M Basya, empat prajurit dari Batalyon 134 Tuah Sakti, Batam, meng alami luka akibat dipukul dan ditembak di bagian kaki oleh oknum Brimob. Meski peristiwanya sudah berakhir, tapi buntut kejadian itu tampaknya tidak sederhana. Masing-masing pihak merasa benar. TNI menyatakan polisi menahan secara sepihak terhadap anggotanya yang sedang melintas. Menurut versi TNI, sebelum kejadian, polisi dan Brimob sedang melakukan penggerebekan di lokasi penimbunan bahan bakar Minyak (BBM) pada Minggu (21/9) malam. Pihak polisi mempunyai versi sendiri. Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Arman Depari mengatakan kasus tertembaknya empat anggota TNI berawal dari penggrebekan gudang penimbun solar ilegal, 500 meter dari Markas Brimob. Masalah ini sangat penting untuk dituntaskan. Pertamatama tentu soal perselisihan dua pihak yang bisa berpotensi untuk berkembang. Kedua, pengusutan tentang penimbun an BBM bersubsidi agar bisa dipastikan apakah memang ada keterlibatan aparat di belakangnya atau tidak. Jika tidak sampai tuntas, masalah seperti ini bisa timbul kembali di masa mendatang. Nama dan alamat ada di redaksi
HARIAN
Pendiri : Alm. H. Moch. Said Dewan PenasIhat: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim
Jumat Pon 26 SEPTEMBER 2014
Sisi Positif Puasa Senin Kamis Terdapat puasa-puasa sunnah yang dituntunkan dalam Islam, salah satunya adalah puasa pada hari Senin dan Kamis. Meskipun sunnah, namun puasa pada hari itu memiliki keistimewaan tersendiri. Lewat buku ini, kita bisa memahami dasar dianjurkannya puasa Senin Kamis dan manfaat luar biasa bagi pelakunya.
P
ada hari Senin ada tiga peristiwa bersejarah. “Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu pula aku diutus menjadi Rasul sekaligus menerima wahyu Al-Qur’an untuk pertama kalinya,” kata Rasulullah SAW ketika ditanya para sahabat alasan puasa pada hari Senin (HR Muslim). Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa segala amal perbuatan setiap manusia akan dihadapkan kepada Allah SWT pada hari Senin dan Kamis. “Aku suka jika amalanku dihadapkan, sedangkan aku dalam keadaan berpuasa,” kata Rasulullah SAW (HR. Tirmidzi). Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, “Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka, akan diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali orangorang yang di antaranya dan saudaranya terdapat permusuhan.”(HR. Nasa’i, Ibnu Hibban, Abu Daud, dan Muslim). Meskipun antusias berpuasa Senin Kamis, Rasulullah SAW juga menghindari kesan sebagai wajib. Apalagi, ada puasa sunnah lainnya yang biasa dilakukan beliau. Meskipun tak mutlak, pelaksanaan puasa Senin Kamis yang dilakukan Rasulullah SAW bisa kita lihat dari hadits yang diriwayatkan Nasa’i, “Rasulullah SAW sering berpuasa pada setiap bulannya (minggu pertama) pada hari Senin dan Kamis. Pada minggu kedua, beliau berpuasa pada hari Senin.”(hlm. 9-22). Selain meningkatkan ketakwaan dan melipatgandakan pahala, puasa Senin
Kamis dapat mendidik pelakunya lebih sabar, pemaaf, memiliki empati dan simpati, dan memiliki ketenangan jiwa. Secara fisiologis, puasa Senin dan Kamis dapat membuat tubuh lebih sehat. Penelitian dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD dari Universitas Indonesia membuktikan bahwa jika seseorang berpuasa Senin Kamis secara rutin, maka kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh akan menurun, gula darah menurun, kadar asam urat menurun, serta daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit kardiovaskular akan lebih terjaga. Sebuah tim kesehatan ahli jantung dari
Uni Emirat Arab membuktikan bahwa seseorang yang berpuasa Senin Kamis akan mengalami penurunan jumlah lemak jahat di dalam tubuhnya. Penurunan jumlah lemak ini secara otomatis akan menurunkan kolesterol dalam darah sehingga menjadi rendah. Kolesterol yang rendah akan membantu meningkatkan kesehatan jantung, membantu jantung memompa darah menjadi lebih optimal, serta meminimalisir risiko serangan stroke, diabetes mellitus, dan liver (hlm. 31-33). Puasa Senin Kamis dapat memperbaiki saluran pencernaan dan membuat proses metabolisme tubuh berjalan seimbang. Efek nyeri akibat penyakit maag juga dapat dikurangi dengan berpuasa Senin Kamis. Jikalau mau rutin berpuasa Senin Kamis, penyakit maag bisa berangsur pulih (hlm. 36). Puasa Senin Kamis juga dapat melindungi tubuh dari tumbuhnya sel-sel kanker pada stadium awal (hlm. 41). Dokter ahli kulit asal Rusia, Yuri Nikolavey, menyatakan bahwa puasa Senin Kamis merupakan revolusi dunia kedokteran di bidang kecantikan kulit wajah. Sebuah lembaga kesehatan kulit wajah di Amerika Serikat membuktikan bahwa puasa Senin Kamis adalah cara terbaik untuk mempertampan atau mempercantik kulit wajah secara alami (hlm. 43-44).
Para peneliti dari National Institute on Ageing menyatakan bahwa dengan berpuasa dua hari selama seminggu akan menghindarkan diri dari terserangnya penyakit degeneratif (hlm. 59). Puasa Senin Kamis juga dapat meningkatkan kecerdasan seseorang. Jika dilakukan semata karena Allah SWT, puasa Senin Kamis bisa berdampak positif terhadap karir maupun bisnis seseorang. Hal ini dibuktikan oleh Prof. Dr. Wahyu Setiadi. Sebagai seorang anak petani yang penghasilan per harinya kurang dari dua puluh ribu rupiah, kuliah sampai S3 tidak pernah terbayangkan. Sejak duduk di bangku kelas 3 SMP, ia dianjurkan oleh ayahnya untuk berpuasa Senin Kamis setiap pekan. Karena ketulusan dan pengharapan kepada Allah SWT, jalan Wahyu Setiadi dimudahkan lewat beasiswa-beasiswa. Wahyu Setiadi yang kini berprofesi sebagai dosen sekaligus guru besar di salah satu universitas di negeri ini menyebut bahwa puasa Senin Kamis tidak sekadar amalan ibadah sunnah, tetapi juga dapat mendatangkan manfaat sesuai kebutuhan hamba-Nya (hlm. 121-123). Lewat buku ini, selain kisah Wahyu Setiadi, ada beberapa kisah sukses pelaku puasa Senin Kamis lainnya yang inspirasinya bisa kita petik. Buku ini mengingatkan sekaligus memotivasi siapa pun untuk mengamalkan puasa sunnah, khususnya puasa Senin Kamis. Atas izin Allah SWT, puasa tersebut bermanfaat luar biasa bagi kehidupan pelakunya. Puasa Senin Kamis itu menakjubkan. n
Judul Buku
: Puasa Senin Kamis Itu Ajib!
Penulis
: Ustadz Yazid al-Busthomi
Penerbit
: DIVA Press, Yogyakarta
Cetakan
: I, Agustus 2014
Tebal
: 206 halaman
ISBN
: 978-602-7968-94-3
Peresensi
: HENDRA SUGIANTORO
Pegiat Pena Profetik Yogyakarta
Resensi Buku :
B
Memahami Kearifan Cerita Fiktif
anyak cara Tuhan menunjukkan jalan kebenaran kepada manusia. Cara tersebut kadang begitu sulit, terjal, dan berliku. Orang yang berhasil melaluinya dengan sabar akan menemukan hidayah-Nya. Sebaliknya, jika ia tidak bisa bersabar terhadap cobaan yang diberikan, jalan menuju kebenaran akan tertutup selamanya. Buku berjudul Journey to the Lihgt karya Pramastri Sisimaya, dkk. ini merupakan cerita-cerita tokoh dalam menemukan kebenaran. Buku ini berisi lima belas cerita dari lima belas penulis. Mereka memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan jalan menuju hidayah-Nya. Judul Ana Uhibbuki Fillah, Nonah, menceritakan proses percintaan sepasang remaja. Tokoh Rico merasa cemburu ketika Nonah, perempuan yang dicintainya, sering berjalan bersama Mukhlis. Rico bersama teman-temannya harus memberi pelajaran kepada Mukhlis. Anggota gengku terbahak-bahak menertawakan ketakutan Mukhlis. Beberapa pasang mata menatap kami, namun cepat-cepat berlalu dan pura-pura tak tahu-menahu, tak ingin berurusan panjang denganku (hal. 8). Rico berusaha menjadi lebih baik dari pada Mukhlis. Sebab, lelaki dambaan Nonah adalah lelaki yang mampu menjadi imam dalam keluarganya
kelak. Usaha Rico ternyata tidak sia-sia. Ia diterima menjadi calon suami Nonah. Rico terkejut ketika ia melihat Mukhlis dalam keluarga tersebut. Ternyata, Mukhlis adalah saudara kembar Nonah. Cerita Darah Pertama karya Evi Sudarwanto lebih ekstrim dari pada Ana Uhibbuki Fillah, Nonah. Jika jalinan percintaan Rico dengan Nonah masih bisa ditolerir, cinta yang dijalin tokoh aku dengan Jhon melampaui batas. Mereka berhubungan layaknya sepasang suami isteri. Mulanya, Jhon mengaku menggunaan alat
pengaman. Mendengar kabar itu, tokoh aku tidak terlalu panik. Ia akan sehat-sehat dan tidak akan hamil. Di luar dugaan, Tuhan berkehendak lain. Tokoh aku ternyata hamil. Jelas, ini adalah atas hubungannya dengan Jhon. Aku tertunduk lemas di pinggir pintu kamar mandi, mengenakan test pack yang berada di tangan gemetarku. Aku hamil? Betapa bodohnya aku! (hal. 127). Tokoh aku merasa menyesal atas perlakuannya yang telah melanggar batas kewajaran. Sebuah hubungan layaknya sepasang suami-isteri dengan Jhon. Inilah yang menyebabkan tokoh aku harus menanggung malu. Kisah Perjalanan Hidayah karya Bambang Nur Sholeh terkesan klise. Tokoh Eko menemukan jalan kebenaran hanya melalui sebuah mimpi. Eko dalam cerita ini digambarkan sebagai sosok yang suka membangkang terhadap orang tuanya. Ia sering keluyuran bersama teman sebayanya. Kadang, berhari-hari ia tidak pulang ke rumah. Ketika beberapa hari tidak pulang ke rumah, Eko kehabisan uang. Tanpa diduga, seorang lelaki Judul Buku : Penulis : Penerbit : Cetakan : Tebal : ISBN : Peresensi :
tua memberi uang sebagai ongkos pulang. Sayang, watak Eko tidak berubah. Ia menghabiskan uangnya untuk sekedar keluyuran. Sebelum menikmati uang tersebut, Eko ditodong tiga orang lelaki kekar. Uang pmberian orang tua tadi kini berpindah tangan. Perut Eko mulai terasa lapar. Namun, ia tidak memiliki uang sama sekali. Sambil memberanikan diri, ia memasuki sebuah warung. Dengan harapan, si pemilik warung memberinya makan gratis. Keinginan Eko terkabulkan, dengan syarat, ia harus membantu mencuci piring setinggi lutut. Baginya, ini merupakan kebahagiaan tersendiri. Makanan yang ia dapatkan merupakan hasil jerih payahnya sendiri. Selama ini, ia makan hasil jerih payah orang tuanya. Jika tidak sesuai selera, Eko marah. Dalam perjalanan pulang, nasi bungkus pemberian pemilik warung itu tersenggol lelaki kekar. Nasi itu tumpah dan terlindas mobil. Ia sadar, betapa sulitnya mencari sesuap nasi (hal. 258-262). Lima belas cerita dalam buku ini disajikan dengan bahasa yang renyah dan lugas. Cerita-cerita tersebut seakan ‘menjewer’ kita dengan bahasa yang sangat halus. Buku ini akan menuntun pembaca agar berperilaku lebih arif. n
Journey to The Lihgt Pramastri Sisimaya, dkk. Saufa, Yogyakarta Pertama, April 2014 312 halaman 978-602-255-519-3 Ainiyah Mundzir Mahasiswi Institut Ilmu Keislaman An-Nuqayah Guluk-Guluk Sumenep
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO
5
Jumat Pon, 26 SEPTEMBER 2014
KELANA
Gresik Dinobatkan Kabupaten Peduli Olahraga Gresik, Bhirawa Kab Gresik dinobatkan sebagai Kabupaten Kota yang peduli olah raga. Selain itu, Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim terpilih sebagai tokoh peduli olah raga tingkat Propinsi Jatim. Penghargaan penobatan itu diberikan Gubernur Jatim, DR H Soekarwo SH MHum pada perhelatan Hari Olah Raga Nasional XXXI dan Pembukaan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (PORDA) X tingkat Propinsi Jatim yang berlangsung di Sarana Olah Raga (SOR) Petrokimia Gresik, Kamis (25/9) kemarin. Selain Kab Gresik, dua kabupaten lain, yaitu Kab Sampang dan Kab Banyuwangi juga dinobatkan sebagai kabupaten peduli olah raga. Seperti halnya Kab Gresik, sejumlah tokoh atlet serta perusahaan dari berbagai daerah juga disebut sebagai peraih penghargaan olah raga dari gubernur. Pada kesempatan itu, Gubernur Jatim Soekarwo mengajak semua pihak untuk untuk mendukung dalam memajukan olah raga di wilayahnya. ‘’Swasta juga harus ikut serta berpartisipasi,’’ tegasnya. Seperti yang diharapkan Menteri Pemuda dan Olah Raga dalam pidato yang dibacakan gubernur, agar setiap daerah fokus pada satu atau dua cabang olah raga yang bisa berprestasi di tingkat nasional. PORDA X Jatim yang berlangsung di Kab Gresik sejak 23 Septermber hingga 28 September 2014 diikuti 38 kabupaten kota se Jatim. Pada POPDA X Gresik kali ini mempertandingkan 14 Cabang Olah Raga (Cabor). 12 cabang olah raga yang dipertandingkan di Gresik yaitu, atletik, renang, karate, gulat, pencak silat, bola voli, bola basket, sepak bola, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja dan bulu tangkis. Sedangkan dua Cabor lainnya dipertandingkan di Surabaya yaitu panahan dan senam.Q eri
Diabaikan Pemerintah, Pengusaha PAT Linglung Sidoarjo, Bhirawa Penggunaan dana talangan APBN sebesar Rp786 miliar yang sudah disetujui pemerintah untuk membayar korban lumpur Lapindo yang ada di PAT (Peta Area Terdampak), menyisakan ketidakadilan bagi GPLL (Gabungan Pengusaha Lumpur Lapindo) yang diabaikan. Dalam pertemuan Menteri PU, Djoko Kirmanto dengan Gubernur Soekarwo dan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, ternyata tak menyelesaikan ganti rugi korban PAT yang seluruhnya sebesar Rp1,3 triiliun. Pertemuan itu hanya menguntungkan sebagian korban, namun sebagian korban lagi ditinggal dan tak ada kejelasan nasib pembayaran korban GPLL yang Rp514 miliar. Dalam pertemuan pimpinan DPRD sementara dengan anggota GPLL, di Ruang DPRD,
Kamis (25/9) siang, mendesak bupati dan gubernur untuk memfasilitasi pertemuan GPLL dengan Menteri PU. Dalam pertemuan dengan dewan pengarah BPLS/Menteri PU dengan bupati dan Gubernur, Rabu kemarin, sebenarnya sudah diwacanakan pembayaran seluruhnya Rp1,3 triliun. ‘’Menteri sendiri yang membuka angka Rp1,3 triliun, namun bupati dan gubernur tak berusaha untuk mendorong angka itu ditetapkan. Namun akhirnya forum di-
dikte oleh PT MLJ (Minarak Lapindo Jaya) yang memaksakan angka pembayaran Rp786 miliar saja,’’ kata kordinator GPLL, Ritonga. Menurut Ritonga pengusaha sudah frustasi. ‘’Kami sampai linglung pak,” ucapnya. Harapannya tetap digantungkan pada Bupati Sidoarjo dan Gubernur Jatim, serta Pjs Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Emir Firdaus, skema pembayaran Rp786 miliar menimbulkan dikotomi antara warga dan pengusaha yang mendiami wilayah PAT. PAT tertanggal 22 maret 2007 tak membedakan, mana warga dan mana pengusaha. Keduanya disamakan statusnya sebagai korban langsung, namun kini berbeda. “Kenapa pengusaha harus ditinggalkan, dan justru me-
achmad suprayogi/bhirawa
Ketua LPA Jatim, Priyono Adi Nugroho memaparkan masalah kekerasan seksual kepada seluruh anggota PKK Kab Sidoarjo.
Pemkab Cegah Kekerasan Seksual Sidoarjo, Bhirawa Mengingat kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jatim masih tinggi atau sekitar 50%. Melihat kondisi ini maka Pemkab Sidoarjo melalui TP PKK Kabupaten berusaha mencegah kekerasan seksual. Berbagai macam kegiatan dilakukan, selain sosialisasi, juga telah dibentuk FAS (Forum Anak Sidoarjo) dengan diberikan banyak kegiatan. Ketua TP PKK Kab Sidoarjo, Ny Hj Animatus Sa’diyah saat membuka acara Sosialisasi Kekerasan Terhadap Anak, Kamis (25/9) kemarin mengatakan, kalau program ini sebagai upaya untuk mengantisipasi isu terjadinya pelanggaran hak-hak anak, serta mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, maupun perdagangan anak yang telah terjadi selama ini. Sa’diyah juga mengatakan, kalau anak adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga. Selain itu anak merupakan generasi penerus bangsa dan aset bangsa yang akan menjadi pilar utama dalam pembangunan nasional. Maka kualitas anak sebagai generasi penerus, masa depan bangsa perlu ditingkatkan. Begitu pula dengan
perlindungan anak yang harus dilakukan dengan sungguhsungguh oleh semua pihak. Seperti yang dilakukan Pemkab Sidoarjo dengan program (SIKARA) Sidoarjo Kabupaten Layak Anak. Dalam kesempatan itu, Istri Bupati Saiful Ilah ini meminta kepada anggotanya untuk dapat turut serta, dan berperan aktif dalam perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak dengan merangkul dan bekerjasama dengan FAS di wilayahnya masing-masing. ‘’Sedangkan untuk anggota PKK dapat langsung memantau hak-hak anak, agar dapat terpenuhi dan terlindungi.’’ pintanya Seperti dilansir Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Jatim, kasus kekerasan terhadap anak yang paling banyak adalah kekerasan seksual. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama menghentikan kekerasan itu. Data dari Komnas Perlindungan anak di akhir tahun 2013 mencapai lebih dari 50%, kasus kekerasan seksual menimpa anak-anak. Melihat data di tahun 2013, dan puncaknya tahun 2014 ini disebut tahun darurat kekerasan seksual. Karena sangat tingginya
kekerasan seksual. Itulah penegasan Ketua LPA Provinsi Jatim, Priyono Adi Nugroho saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Perlindungan Anak, di Pendopo Delta Nugraha, Kab Sidoarjo, kemarin. Dalam kesempatan itu juga disampaikan kalau banyak faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak. Seperti ketidakharmonisan keluarga, kehilangan keluarga, maupun kekerasan dalam rumah tangga. Bahkan tayangan televisi maupun media dapat menjadi pemicu terjadinya kekerasan terhadap anak. Makanya, semua pihak diharapkan ikut mendorong upayaupaya perlindungan dan hakhak anak dapat terpenuhi. Lembaga penegak hukum maupun lembaga pemerintah pusat serta daerah, diharapkan dapat menghentikan kekerasan, penelantaran maupun diskriminasi dan eksploitasi anak. Semua itu sebagai wujud kewajiban konstitusional negara, dan realisasi komitmen HAM internasional. ‘’Begitu juga, peran orang tua maupun pendidik untuk mendorong upaya-upaya perlindungan dan hak-hak anak sangat diperlukan,’’ harap Ketua LPA Jatim.Q ach
Menguat Munculnya Dua Faksi di DPRD Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Sambil menunggu turunnya SK Gubernur Jatim tentang penetapan pimpinan DPRD Sidoarjo, hari ini digelar rapat gabungan fraksi untuk menyiapkan pembentukan alat kelengkapan dewan. Cara ini untuk mempercepat sistem yang akan dibentuk anggota dewan. Sekwan DPRD Sidoarjo, Ir Endang Soesijanti, Senin (22/9) mengharapkan, agar surat penetapan pimpinan dewan segera diturunkan gubernur. ‘’Ya kalau bisa pekan ini sudah turun sehingga pekan depan bisa tancap gas,’’ ujarnya. Sebagai pembanding penetapan DPRD Surabaya turun lima hari saja. Kalau menunggu bermingguminggu turunnya surat penetapan, kasihan anggota
cover sisa ganti rugi warga, kami sebagai pengusaha kembali mendapatkan beban,” ujar Ritonga. Sementara itu, Ketua DPRD Sidoarjo, H.Sulamul Hadi Nur mawan yang memimpin jalannya pertemuan, menyatakan bisa memahami keluhan yang dirasakan GPLL ini. Maka dalam waktu dekat saat seluruh pimpinan dewan sudah definitive maka kami akan membentuk Pansus lumpur lagi. Nurmawan menambahkan dewan belum bisa optimal membantu karena pimpinan dewan belum difinitif. ‘’Nanti perlu dibentuk Pansus korban lumpur untuk mengawal korban yang belum dibayar,’’ tambahnya. Dengan persoalan yang dibawa GPLL ini, kami rasa persoalan ganti rugi belum selesai,’’ ujar Nurmawan.Q hds
Ribuan Warga Kota Mojokerto Terancam Tak Memiliki KTP
Perangkat Desa Wonoayu Diajari IT Sidoarjo, Bhirawa Perangkat desa di Kab Sidoarjo kini wajib menguasai Teknologi Informasi (TI). Sebab, laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) ke kecamatan akan dilakukan secara digital dengan memanfaatkan jaringan information technology (IT) yang sudah tersedia. Menurut Caali/bhirawa mat Wonoayu, Prati Kusdijani Prati Kusdijani, para Kepala Desa (Kades), sekretaris, dan bendahara dari 23 desa di Kec Wonoayu, telah mengikuti sosialisasi tentang cara membuat laporan dengan menggunakan IT. ‘’Kami bekerja sama dengan Universitas Brawiajaya untuk mengajari IT kepada para perangkat desa,’’ kata Prati, Kamis ( 25/9) kemarin, di kantornya. Para perangkat desa diajari menggunakan IT, menurut Prati, karena nanti anggaran desa harus dikelola secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan kepada Pemerintah Daerah. Dalam memanfaatkan IT ini, para perangkat desa bisa memanfaatkan sistem yang sudah terhubung dengan server di kecamatan. ‘’Sistem pelaporan dengan menggunakan IT ini sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,’’ ujarnya. Sementara itu, menurut Kabag Telematika Sidoarjo, Ir Sulistyanto, para perangkat desa bisa atau melek akan IT, itu sangat bagus sekali. Karena akan bisa bermanfaat dalam membantu menunjang kelancaran tugas pekerjaannya sehari-hari. ‘’ Karena kini segala sesuatunya tak lepas dari hal-hal yang berhubungan dengan IT,’’ ujar Sulistyanto.Q ali
ngalami kerugian besar adalah pengusaha. Kita ini juga korban lumpur yang menunggu pelunasan sejak 8 tahun lalu. Disaat pemerintah mau mengambil alih sisa pelunasan ganti rugi, kenapa GPLL tak disinggung sama sekali,’ tutur Ritonga yang juga Ketua GPLL dari PT Catur Putra Surya. Masih menurut Ritonga, dengan angka yang sudah disepakati itu, GPLL merasa tak sesuai dengan apa yang sudah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya. Yakni korban lumpur yang dimohonkan untuk segera diambil alih pelunasan ganti rugi adalah warga dan pengusaha. ‘’Kami sebelumnya sudah cukup lega dengan putusan MK itu. Namun kini dengan sikap pemerintah yang hanya men-
dewannya yang hingga kini pati oleh pimpinan baru, masih belum jelas pem- kecuali Pjs Ketua DPRD, bidangan tugasnya. Dalam Sulamul Hadi Nurmawan yang meproses menempati rununggu saat ang kedua ini, ada tim dewan kaperumus unrena ketua tuk menyiapdewan lakan bagaima, Dawud mana format Budi Sutalat kelengrisno, tak terkapan. Depilih lagi. ngan disepaMenurut kati format Endang, pealat kelengnempatan kapan untuk ruang kerja mendukung pimpinan turunnya peistimewa dewan nanti n e t a p a n menunggu pimpinan Ir Endang Soesijanti pim pinan dewan. Sudah lebih satu bulan difinitif. Seperti diketahui sejak dilantik sebagai ang- empat pimpinan dewan gota dewan, kinerja DPRD DPRD Sidoarjo seluruhnya Sidoarjo tak berjalan efektif. merupakan wajah baru Ruang kerja pimpinan segar, terdiri Sulamul Hadi DPRD belum boleh ditem- Nurmawan (PKB), Taufik
Hidayat (PDIP), Emir Firdaus (PAN), Ahmad Rivai (Gerindra). Tiga pimpinan lama terpilih namun kehilangan jabatan pimpinan, adalah Imam Supii (Ketua DPC PDIP), Abdul Kholik (PKB), Khulaim Junaedi (PAN). Endang juga menambahkan, kegiatan dewan selama satu bulan ini tak ada agenda menonjol kecuali pelantikan 50 anggota dewan. ‘’Karena itu anggota dewan hanya mendapat gaji pokok saja, sedangkan tunjangan jabatan tak diberikan karena jabatannya belum ada,’’ tandasnya. Endang memperkirakan, efektifitas kinerja dewan baru normal Bulan Oktober mendatang. Sejauh ini alat kelengkapan dewan yang dikejar tujuh fraksi masih belum memunculkan faksi-faksi.
Ketua Fraksi PKS/Nasdem, Aditya Nindiatman, ditempat terpisah membenarkan, sudah ada pembahasan oleh tim perumus. Pembahasan untuk menyamakan pemahaman soal UU MD3 yang terbaru. ‘’Perlu ada revisi di Tatib DPRD Sidoarjo, karena ada beberapa point dalam UU MD3 yang butuh acuan bersama,’’ ucapnya. Contohnya soal penyebutan nama pejabat daerah. Dalam UU MD3 yang lama masih disebutkan pimpinan daerah itu adalah kepala daerah. Namun dalam UU MD3 terbaru istilah itu diganti bupati dan wali kota. Secara esensi dan Tupoksi antara kepala daerah dengan bupati memang sama tetapi penyebutan nama ini diatur dalam kaidah-kaidah tersendiri.Q hds
Kota Mojokerto, Bhirawa Ribuan warga Kota Mojokerto terancam tak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pasalnya pemerintah pusat sudah mengeluarkan Peraturam Presiden (Perpres Nomor 112 tahun 2013 yang menyatakan, per 1 Januari 2015, KTP manual sudah tak berlaku lagi. ‘’Ada sekitar 6.300 penduduk Kota Mojokerto yang hingga kini belum terekam datanya di E KTP. Kalau Perpres itu diberlakukan maka mereka harus segera terekam sebagai persyaratan E KTP,’’ terang Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Mojokerto, Ikhramul Yasak, Kamis (24/9) kemarin. Yasak mengaku sudah getol melakukan sosialisasi ke kelurahan-kelurahan agar masyarakat segera melakuan perekaman data E KTP. Selain kelurahan, Dispendukcapil juga aktif ke sekolah-sekolah. ‘’Karena sebagian besar yang belum terekam itu merupakan penduduk pemula, baru memiliki KTP,’’ tambahnya. Data di Kantor Dispendukcapil menyebutkan, warga Kota Mojokerto yang wajib memiliki KTP seluruhnya berjumlah 100.814 orang. Dari jumlah itu yang sudah dilakukan perekaman E KTP sebanyak 94.781 jiwa atau setara dengan 94%. Yang belum terekam dan masuk data E KTP tercatat 6,348 orang atau 6,3%. ‘’Kiita akan genjot dan
jemput bola untuk melakukan rekam data E KTP. Supaya tak ada lagi warga Kota Mojokerto yang tak memiliki E KTP pada awal 2015 nanti,’’ terang mantan Camat Prajurit Kulon ini. Ditambahkan Yasak, dari jumlah data yang sudah terekam, hingga kini E KTP yang sudah tercetak berjumlah 93,561 keping KTP. ‘’Semua yang sudah tercetak itu siap didistribusikan. Sekaligus juga dilakukan sosialisasi lewat kelurahan saat distribusi nanti,’’ imbuhnya. Dari warga yang terancam tak memiliki E KTP karena belum terekam datanya tertinggi berasal dari Kel Krang gan, Kec Prajurit Kulon 1,479 orang. Sedangkan jum lah terkecil berasal dari Kel Sentanan, Kec Magersari 43 orang. ‘’Yang lainnya tersebar di 16 kelurahan. Di sisa waktu sekitar tiga bulan lagi ini akan jemput bola secara aktif agar 100% warga kota terekam E KTP,’’ tandas Yasak lagi. Pemerintah pusat telah mengeluarkan Perpres Nomor 112 tahun 2013 yang berisi perpanjangan masa berlaku KTP manual (non-elektronik) hanya sampai akhir Desember 2014. Sesudah tenggat waktu itu, KTP manual yang dimiliki warga efektif tak berlaku. Padahal 6,348 warga Kota Mojokerto hingga kini belum terekam E KTP. Jika Dispendukcapil tak bergerak cepat, maka ribuan warga Kota Mojokerto itu terancam tidak mengantongi kartu identitas yang legal.Q kar
Angka Kematian Ibu Melahirkan Mencapai 26 Ribu Jiwa Sidoarjo, Bhirawa Dengan pelatihan tenaga kesehatan dan optimalisasi Program Perencanaan Persalinan Pencegahan Komplikasi (P4K), Angka Kematian Ibu (AKI) saat melahirkan di Kab Sidoarjo berangsur mampu diturunkan. Semula tahun 2012 angka absolutnya mencapai 29 ribu, tahun 2013 lalu turun menjadi 26 ribu. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Ika Harnasti menyampaikan, fasilitas pelayanan ibu melahirkan di Sidoarjo kualitasnya akan terus ditingkatkan. Pada 2014 ini, kata Ika, dua Puskesmas akan mengikuti proses akreditasi. Penilaian akan dilakukan tahun 2015. ‘’Kita pilih Puskesmas Taman dan Puskesmas Sukodono,sebab dua Puskesmas ini dari evaluasi dinilai terbaik pelayanannya,’’ terang Ika, ditemui disela-sela kegiatan Workshop Upaya Penurunan AKB/AKI di Sidoarjo, Rabu ( 24/9) kemarin, di Ruang Delta Graha Setda Sidoarjo. Dipilihnya Puskesmas dengan pelayanan terbaik, agar bila ada kekurangan maka penataannya tak terlalu banyak. Sementara itu, Kabid Pelayanan Dinkes Jatim, dr Herlin Ferliana MKes, juga mendukung agar pelayanan Puskesmas Sidoarjo diharapkan bisa jadi contoh. Bila memang serius ingin terakreditasi , maka hendaknya harus melakukan pelayanan sesuai standart yang ada. Misalnya dari administrasinya dan manajemen kliniknya. ‘’Juga harus diikuti dengan kualitas SDM yang punya kompetensi dan ditunjang fasilitas pelayanan yang baik,’’ kata Herlin, menegaskan. Jatim termasuk dalam kelompok lima besar daerah
Ika Harnasti
ali/bhirawa
yang banyak kasus AKI/AKB nya di tingkat di nasional. Sebab penduduk Jatim tergolong besar. Maka Surabaya dan Sidoarjo dipilih jadi percontohan dalam men deteksi pencegahan kasus AKB/AKI, sebab jumlah penduduknya sama-sama besar di Jatim. Bila dua daerah ini kasusnya berkurang maka bisa mengurangi kasus di Jatim. Untuk menurunkan AKI/ AKB di Jatim, Herlin meminta agar semua komponen didalam masyarakat bergerak bersama. Misalnya Dinas Kesehatan dan jajarannya, Bupati dan Kepala Wilayah , intitusi pendidikan, peranan swasta dan lintas sektoral terkait. Maka Insya Allah, Sidoarjo tak sampai menjadi penyumbang angka kematian AKB/AKI yang banyak di Jatim. Perhatian terhadap kasus ini sangat penting, sebab di negara maju indikatornya diantaranya kematian ibu melahirkan yang kecil dan bisa ditekan. Karena ini penting, maka masyarakat juga harus digerakkan, seperti kelompok PKK, sebab mereka potensial yang memegang peranan penting dalam memobilisasi di masyarakat.Q ali
JAWA TIMUR
6 KILAS JATIM
Buku K 13 Mulai Didistribusikan Probolinggo, Bhirawa Proses belajar-mengajar tahun 20142015 akan lebih efektif lagi setelah buku kurikulum 2013 tiba di Kabupaten Probolinggo menjelang akhir September 2014. Namun, kedatangan buku tersebut masih belum secara menyeluruh diterima oleh lembaga pendidikan di 24 Kecamatan Kabupaten Probolinggo. Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo Kamis 25/9 mengatakan, diperkirakan masih 60 persen lembaga sekolah yang sudah menerima buku. Sesuai laporan dari Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Probolinggo, beberapa sekolah sudah mulai menerima buku tersebut, tapi belum secara keseluruhan, itu menunggu pendistribusian sampai tuntas dilakukan. Yang paling banyak belum menerima buku terutama tingkat SD. Bahkan, ada juga dalam satu Kecamatan yang sama sekali belum menerimanya.”Kita memastikan untuk melakukan koordinasi dengan penyedia, kapan buku-buku itu akan segera dikirim kesekolah, itu yang pertama,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, pihak Dispendik Kabupaten Probolinggo meminta laporan dari setiap sekolah, misalkan dari pihak sekolah sudah menerima buku, diharapkan segera melapor ke Dispendik. “Jadi kami bisa mengevaluasi dari sekian lembaga yang sudah menerima buku kurikulum 13 itu. Sehingga jumlah yang keluar kesetiap lembaga itu bisa terpantau dan mudah untuk menemukan titik terangnya seberapa persen buku yang telah didistribusikan,” harapnya.Q wap
Lahan Pertanian Rawan Kekeringan Kabupaten Blitar, Bhirawa Memasuki musim kemarau, lahan pertanian di 22 Kecamatan se-Kabupaten Blitar rawan terjadi kekeringan yang berdampak pada hasil pertanian akhir tahun 2014. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, Eko Prio Utomo, mengakui, saat ini lahan pertanian rawan terjadinya kekeringan akibat dampak musim kemarau. Dari 22 Kecamatan yang ada kecamatan yang sangat rawan kekeringan seperti Kecamatan Ponggok, Udanawau maupun Wonodadi. “Ada 3 Kecamatan yang rawan kekeringan diantaranya Kecamatan Ponggok, Udanawau maupun Wonodadi,” kata Eko Prio Utomo. Namun menurutnya sampai saat ini, dari hasil pantauan petugas lapangan belum ada laporan soal dampak kekeringan yang menimpa tanaman pertanian. Dimana menurutnya kondisi seperti ini me-
mang sudah di prediksi oleh para petani. “Sehingga petani mengantisipasi dengan tidak menanam tanaman yang membutuhkan suplay air banyak agar tanaman mereka bisa hidup dan memiliki hasil
hartono/bhirawa
Eko Prio Utomo yang baik,” ujarnya. Secara terpisah diungkapkan salah satu Petani asal Desa Bendosewu Kecamatan Talun
KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK nopol P 2721 ED, a/n Joko Setiabudi, Ds. Trigonco rw 06/01, Kec. Asembagus, Situbondo. No. 1442/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2415 EZ, a/n Misjani, Ds.Tanjung Kamal rw 12/01, Kec. Mangaran, Situbondo. No. 1443/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 6979 Ey, a/n Bambang Sutrisno, Ds. Kilensari, rw 03/03, Kec. Panarukan, Situbondo. No. 1444/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 105 NB, a/n Achmat Hidayat, Jl. Mawar RT 12 Situbondo. No. 1445/IMB/BI-II/2014
TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2013, Putih Merah, AG3727RAG, a/n. Sunyoto, Ds/Kec. Kedungwaru-T.Agung No. 1446/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2013, Putih Merah, AG5791RAC, a/n. Ratih Kumalawati, Ds. Sembon, Karangrejo-T.Agung No. 1447/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda Vario, th. 2013, Hitam, AG4602RAA, a/n. Asminah, Ds. Sambijajar, Sumbergempol, Ngantru-T.Agung No. 1448/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2013, Hitam, AG6118RA, a/n. Bitit Karyanto, Ds. Pinggirsari, Ngantru-T.Agung No. 1449/IMB/BI-II/2014
Kabupaten Blitar, Munawir mengaku saat ini kebanyak petani di Bendosewu menanam tanaman jagung dan kacang tanah yang tidak terlalu membutuhkan pengairan banyak. “Sehingga saat musim kemarau seperti ini petani tidak merugi karena gagal panen dan kami bisa tetap menghidupi keluarga dengan jenis tanaman yang lain,” katanya. Namun diakui Munawir, jika memasuki musim kemarau debit air berkurang meskipun tidak sampai mengalami kekeringan. Dan untungnya mendapat bantuan dari Pemerintah berupa sumur bur dengan berat 8 dim dan kekutannya 6 ribu watt. “Sehingga dengan bantuan dari Pemerintah ini sangat membantu petani untuk me-
menuhi kebutuhan air di persawahan,” ujarnya. Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Wasis Kunto Atmojo juga berharap adanya musim kemarau yang panjang ini Pemkab Blitar harus tanggap dan bisa melakukan langkah konkrit, seperti penyedian air bersih maupun air untuk irigasi seperti penyediaan sumur bor di beberapa daerah persawahan yang jauh dari sungai. “Sebab jika dibiarkan, masyarakat akan banyak dirugikan meskipun alam sebagai alasannya. Untuk itu Pemkab harus tanggap apa dan harus bagaimana tindakannya, agar warga termasuk para petani bisa tetap melaksanakan aktivitasnya untuk menghidupi keluarganya,” terang Wasis.Q htn
Saatnya Mahasiswa Tak Andalkan IPK Lamongan, Bhirawa Masyarakat Ekonomi ASEAN (Asean Economic Community) sudah didepan mata, mulai berlaku di 2015. Agar memiliki daya saing terhadap serbuan SDM dari negara tetangga, sudah tidak lagi saatnya bagi mahasiswa hanya mengandalkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan nama besar almamater. Hal itu dipesankan Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lamongan di Aula STIKES Muhammadiyah Lamongan, Kamis (25/ 9). Menurut dia, faktor lingkunganlah yang akan memberikan nilai lebih sehingga mahasiswa memiliki daya saing. “MEA ini sudah di tahun 2015 nanti akan diterapkan. Ini berarti SDM Indonesia tidak hanya akan bersaing dengan sesama
Kekeringan Terus Meluas Sumenep, Bhirawa Musim kemarau panjang terus berdampak pada kekeringan di Kabupaten Sumenep. Akibatnya, persediaan air berseih sebanyak 300 tangki yang disiapkan pemerintah setempat sudah habis. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, pemerintah setempat terpaksa harus menambah persediaan sebanyak 101 tangki. Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sumenep, Koesman Hadi mengatakan, untuk meringankan beban warga terkait kebutuhan air bersih disejumlah desa, pihaknya mengalokasikan tambahan air bersih sebanyak 101 tangki. "Kami mengalokasikan tambahan air bersih sebanyak 101 tangki, sebelumnya telah kami distribusikan 300 tangki, jadi total yang kami sediakan sebanyak 401 tangki," kata Koesman Hadi, Kamis (25/09). Koesman menjelaskan, untuk persediaan air bersih sebanyak 101 tangki itu saat ini proses pengiriman kesejumlah daerah kekeringan. Setiap desa yang bersangkutan disuplai antara 4-5 tangki. "Pendistribusian air bersih kesejumlah daerah saat ini sedang berlangsung," jawabnya. Ditegaskan, untuk daerah kekeringan terparah tetap berada di kecamatan Batu Putih dan Saronggi. Sedangkan yang lain seperti Pasongsongan dan Talangu juga masuk daerah kekeringan, tapi tidak separah di dua kecamatan tersebut. "Terparah tetap dikecamatan Batu Putih dan Saronggi. Kami sudah mendistribusikan air ke sejumlah kecamatan terutama Batu Putih dan Saronggi, karena disana merupakan kecamatan terparah," imbuhnya.Q sul
Jumat Pon 26 SEPTEMBER 2014
sawawi/bhirawa
Ketua PN Situbondo, Bunda Nova Glorya SH saat melantik dan mengambil sumpah pimpinan DPRD Kabupaten Situbondo masa bakti 2014-2019, pagi kemarin.
Pimpinan DPRD Resmi Dilantik Situbondo, Bhirawa Susunan pimpinan DPRD Kabupaten Situbondo untuk masa bhakti 2014-2019 secara resmi dilantik, digedung lantai II, pagi kemarin. Proses pelantikan pimpinan wakil rakyat untuk periode lima tahun mendatang itu dipimpin langsung Ketua PN Situbondo, Bunda Nova Glorya SH, pada pukul 09.00 wib. Acara berjalan khidmat, karena dihadiri Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH, Wabup Rakhmad SH beserta jajaran Forpimda serta pimpinan SKPD, kalangan BUMD dan swasta. Pengamatan Bhirawa, usai Ketua DPRD Situbondo sementara Bashori Shanhaji membuka rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Situbondo, langsung memberikan waktu kepada Sekretaris DPRD Sofwan Hadi untuk membacakan SK Gubernur Jatim DR Soekarwo perihal susunan pimpinan DPRD Situbondo masa bakti 2014-2019. Selanjutnya, Ketua DPRD meminta panitia untuk melakukan pelantikan pimpinan DPRD dengan dipimpin Ketua PN Situbondo Bunda Gloria Nova SH. Keempat pimpinan DPRD yang dilantik adalah Drs HA Bashori Shanhaji MPd sebagai Ketua dari PKB dan tiga Wakil Ketua diantaranya Hj Zeiniye S.Ag (PPP), A. Rudi Afianto (PDIP) dan Heru Sugiarto (Partai Golkar). Keempat unsur pimpinan tersebut, secara kompak membacakan sumpah janji dan pelantikan dengan dituntun Ketua PN Situbondo Bunda Gloria Nova. Usai dilantik, Ketua DPRD Bashori Shanhaji memberikan sambutan dihadapan Bupati dan Forpimda serta ratusan undangan. Menurut Bashori Shanhaji, ia bersyukur atas lancarnya peresmian dan pelantikan pimpinan DPRD Kabupaten Situbondo masa
bakti 2014-2019 yang berjalan dengan lancar. Bashori juga memberikan penjelasan proses pembentukan alat kelengakapan dewan serta rencana pembentukan tata tertib (tatib) DPRD Situbondo 2014-2019. Ia juga mengajak kepada seluruh komponen untuk mensukseskan program pembangunan di Situbondo untuk lima tahun mendatang. Sementara itu Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH dalam sambutannya menekankan pentingnya seluruh pimpinan dan anggota DPRD dalam menjalankan tugas lebih mendahulukan kepentingan umum daripada mengutamakan kepentingan kelompok/golongan maupun pribadi. Ini, kata Bupati Dadang, agar dikalangan lembaga legislatif Kabupaten Situbondo ada kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan amanah rakyat. “Saya mengucapkan selamat atas peresmian pengambilan sumpah/janji pimpinan DPRD masa jabatan 2014-2019. Semoga selalu mendapatkan amanah dari Allah SWT,” tegas orang pertama dijajaran Pemkab Situbondo itu kemarin. Bupati Dadang menambahkan, setiap pelaksanaan tugas sangat lumrah jika kemudian hari ditemukan adanya kekurangan. Untuk itulah, ujar Bupati Dadang, Pemkab Situbondo berharap agar tidak sampai bercera berai diantara sesama anggota DPRD. “Saya juga berharap adanya hubungan yang baik diantara kalangan eksekutif dengan kalangan legislatif Kabupaten Situbondo, sehingga kota yang kita cintai ini kian maju dimasa mendatang. Mari kita bangkit dan pahami sebuah perbedaan sebagai hal yang wajar,” pungkas Bupati Dadang.Q awi
SDM dari Indonesia, tapi juga dengan seluruh komunitas di ASEAN,“ kata dia. Agar memiliki nilai lebih dan memiliki daya saing, lanjut dia, hanya bisa dibentuk melalui lingkungan. “Hanya dengan terjun langsung, dengan menimba pengalaman, mahasiswa bisa memiliki nilai lebih. Dan itu tidak akan bisa didapatkan dari bangku kuliah,“ pesan Sekkab. “Karena itulah, dengan berkecimpung dalam organisasi seperti IMM ini mahasiswa bisa menambah pengalaman dan memberikan nilai tambah pada dirinya,“ kata dia. Di STIKES Muhammadiyah Lamongan, Masrul Muhajir dilantik sebagi Ketua Pimpinan Cabang IMM Lamongan periode 2014/ 2015. Dia menggantikan ketua periode sebelumnya, Ahmad Rusli.Q yit
Disperindag Beri Pelatihan Kewirausahaan Jember, Bhirawa Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM (Disperindag dan ESDM) Kab. Jember akan memberikan pelatihan kewirausahaan baru kepada ribuan karyawan eks. HM Sampoerna Silo. Dengan menggandeng Perguruan Tinggi Politiknik Negeri Jember, diharapkan ribuan mantan karyawanan eks rokok HM. Sampoerna ini bisa membuka peluang kerja baru berdasarkan skill yang dimilikinya. Kepala Disperindag dan ESDM Jember Achmad Sudiyono mengatakan, pelatihan ini dilakukan secara bertahap. Berdasarkan data, mantan karyawan eks HM. Sampoerna Jember ini teridentifikasi 2300 orang. Dari jumlah itu, teridentifikasi pada Mei - Agustus 2014, sekitar 37% terserap di industri, sedang 1449 orang hingga saat ini masih non job. Namun dari jumlah yang non job, identifikasi terjaring 1000 orang eks karyawan yang non job. "Mereka nanti akan diberi pelatihan bimtek kewirausahaan yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Jember yang rencananya dilaksanakan awal Oktober nanti," ujar Achmad Sudiyono usai expose program pelatihan kewirausahaan, Kamis (25/9). Dari 1000 peserta nanti, nantinya akan dijadikan 97 kelompok dengan pilihan 15 jenis komuditi andalan. ." Dari 97 kelompok nanti, masing-masing anggotanya 10 orang. Mereka nantinya akan akan diberi bantuan peralatan secara stimulan dari Disperindag dan ESDM Jember. Ini merupakan tindak lanjut dari hasil pelatihan kewirausahaan tadi," ujar Achmad kemarin. Sementara Ketua Pelaksana dari Politeknik Negeri Jember Joko Wibowo mengatakan, teknik pelaksanaan nanti, pihaknya akan memberikan Trainin On Traner (TOT) kepada 100 peserta selama lima hari. Kemudian setelah itu, 100 orang yang sudah di TOT ini akan memberikan pelatihan kepada 1000 peserta tadi dengan didampingi oleh tim pendamping dari lembaganya. "Dalam pelatihan ini, nantinya kita persiapan bahan bakunya hingga proses packing. Hasil mereka nanti akan kita jual di toko-toko outlet sahabat IKM milik Politeknik Negeri Jember," ujar Joko yang didampingi oleh Fathoni Kurniawan.Q efi
Tak Rela Linmas Dijadikan Badut Seperti di Sinetron Sejumlah tayangan sinetron yang menempatkan personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) atau Pertahanan Sipil (Hansip) sebagai badut yang terus diolok-olok membuat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Kasatpol PP dan Linmas) Kota Batu, Robiq Yunianto, mengelus dada. Ia tak rela dengan penggambaran sosok Linmas yang seakan digambarkan sebagai obyek lelucon.
supriyanto/bhirawa
Robiq Yunianto Kasatpol PP dan Linmas Kota Batu yang hobby memotret.
Padahal keberadaan Satuan Linmas sebagai kekuatan pengamanan sipil untuk menjaga ketertiban lingkungan perannya sangat strategis. Sebagai kekuatan pengamanan swakarsa, peran serta Satlinmas dalam membantu tugas pengamanan di desa/kelurahan tak bisa dipungkiri. “Linmas dan Hansip itu tak sepatutnya digambarkan seperti pelawak atau badut. Mereka ini
sosok yang tegas dan mendapat kepercayaan tinggi di masyarakat. Tak seharusnya mereka digambarkan seperti itu,” ungkap Robiq kepada Bhirawa, Kamis kemarin (25/9). Oleh karena itu untuk membuktikan bahwa Linmas merupakan pribadi yang tegas dan berwibawa, Kantor Satpol PP dan Linmas akan menggelar Jambore Satuan Linmas yang diikuti oleh Satuan Linmas
seluruh desa/kelurahan pada tanggal 29 September mendatang. “Linmas merupakan kekuatan pengamanan swakarsa. Mereka bekerja secara sukarela, tanpa gaji dan fasilitas. Walau begitu personel Linmas bekerja dengan sungguh-sungguh dalam membantu menciptakan ketertiban dan ketentraman di lingkungan desa/kelurahan masing-masing,” tegasnya. Jambore ini bertujuan untuk mengukur kemampuan Linmas di seluruh desa, baik dalam bersikap, bertindak dan ketrampilannya dalam mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing. Dikatakan, ke depan pihaknya akan terus meningkatkan ke-
mampuan dan ketrampila personel Linmas, serta memberdayakan, agar setiap saat bisa dilibatkan dalam tugas perbantuan. “Tahun depan kita harapkan masing-masing desa/kelurahan memiliki minimal satu regu, maksimal satu peleton Linmas yang terlatih. Hal ini karena semakin majunya pariwisata harus ditunjang dengan kondisi Kamtibmas yang aman, tertib, stabil dan kondusif,” paparnya. Tak hanya itu, Robiq juga berjanji akan memberikan insentif kepada seluruh personel Linmas. Untuk keperluan tersebut, kini pihaknya melakukan pendataan seluruh personel Linmas, sehingga tahu secara persis jumlahnya. Q sup
JAWA TIMUR
Jumat Pon 26 SEPTEMBER 2014
KILAS JATIM
Anggota Dewan Pertanyakan Sub Kontrak TPS Pasar Srimangunan Sampang, Bhirawa Proyek pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Srimangunan terus mendapat sorotan tajam, setelah dipertanyakan anggaran yang dianggap cukup fantastis kemudian di temukannya pekerjaan yang tidak sesuai RAB, kali ini wakil rakyat mempertanyakan pola sub kontrak pelaksana pembangunan TPS. Moh Anwar, salah satu anggota DPRD Sampang, Kamis (25/9), mengatakan terkait dugaan pola sub kontrak pelaksana proyek pembangunan TPS Pasar Srimangunan sudah melanggar perpres nomor 70 tahun 2012 tentang pengadaan baranga/jasa. “Dalam perpres pengadaan barang dan jasa sub kontrak di lapangan itu dilarang jadi jika selama ini dalam pengerjaan proyek TPS pasar Srimangunan ada yang membenarkan pinjam bendera itu tidak benar bahkan dalam waktu dekat pihak nya akan melakukan pemanggilan,” tegas politisi PDI-P. Anwar lebih lanjut mengatakan, proyek yang diperkirakan menelan biaya 2,5 M dari anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) itu, pelaksananya adalah CV Burung nuri tapi penanggung jawab pekerjaan adalah Djamad Badrun pemilik PT Sila indah bahkan di tengarai ada sekitar 16 CV yang terlibat alias gandol. Sementara Wisnu, kepala BPBD Sampang, membenarkan jika pelaksanaan tersebut merupakan pinjam bendera CV burung nuri, karena CV tersebut yang memenuhi kualifikasi terkait pekerjaan proyek TPS. Saat dintanyai 16 CV yang gandol dalam pekerjaan proyek TPS tersebut, Wisnu engan menjalaskan terlalu jauh, karena hal itu bukan ranahnya.Q lis
Puluhan Pembalap Liar Diamankan Polisi Kota Kediri, Bhirawa Sebanyak 23 pembalap liar beserta sepeda motornya diamankan petugas Polres Kediri Kota Kediri.Puluhan pembalap ini terjaring dalam operasi yang dilakukan petugas di jalanan Desa Betet Kecamatan Kota, Kediri. Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Budi Mariyanto mengatakan dari 23 pembalap liar yang berhasil di amankan saat ini 2 orang di lakukakan pemeriksaan, pasalnya dari balap liar tersebut ditengarai ada tindak pidananya. “Saat ini kami memeriksa 2 orang , jika memang ada unsur tindak pidananya nantinya akan kami proses sesuai undang-undang yang berlaku,“ kata AKP Budi Mariyanto pada watawan, Kamis (25/9). Selain mengamankan pembalap jalanan, polisi juga menyita motor milikpembalap liar sebanyak 17 unit yang digunakan untuk balapan liar. "Dari hasil laporan masyarkatat merasa resah karena selain suara motornya bising, dan menggangu penguna jalan yang lain, dari situ kami langsung mengecek lokasi itu dan berhasil mengamankan," ujarnya. Menurut Akin salah satu joki balapan liar asal surabaya yang ikut terjaring dalam razia ini mengatakan, untuk menjadi joki dia diberi upah Rp 100 ribu per 1 juta dari uang taruhan. “Uang taruhannya Rp 3,5 juta, per Rp 1 juta saya mendapat bayaran Rp 100 ribu,“ ungkap Akin yang juga mengaku sering diminta menjadi joki dalam balap liar di beberapa wilayah di Jawa Timur. Sementara, puluhan pembalap liar yang rata-rata masih plajar ini dalam Mapolresta kediri mmndapatkan pembinaan, serta mendapatkan sanksi untuk menghormat pada bendera Merah Putih dan baris-berbaris di halaman Polres Kediri Kota.Q mb 2
7
Bupati Targetkan Perbaikan Jalan 300 Km Satu Tahun Kepemimpinan Nyono-Mundjidah Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Nyono Suharli menargetkan perbaikan infrastruktur jalan raya sepanjang 300 kilometer bisa tuntas pada tahun pertama kepemimpinanya bersama Wakil Bupati Hj Mundjidah Wahab. Hal ini disampaikan Bupati usai melakukan Istigasah dan doa bersama dalam rangka satu tahun kepemimpinannya di pendopo kabupaten setempat, Kamis (25/ 9) kemarin. Nyono mengatakan, pada kepemimpinannya perbaikan Insfratruktur jalan memang menjadi prioritas disamping program Mobil Siaga Desa dan penggelondoran dana 500 juta untuk desa. Untuk erbaikan infrastruktur jalan ini, dikatakannya dari evaluasi yang telah dilakukan, hingga kini sudah selesai 42 persen.” Ini memang menjadi menjadi prioritas, makanya harus bisa diselesaikan, dari evaluasi kini baru 42, 39 persen, ”ujarnya mengungkapkan. Nyono berharap, pada tiga bulan terakhir, beberapa program prioritas khususnya perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 300 kilometer bisa tuntas. ”Mudah mudahan tiga bulan kedepan paling tidak kita harapkan bisa selesai minimal 80 persen lebih. Si-
sanya bisa dilakukan pada tahun berikutnya harus kita selesaikan,”imbuhnya seraya mengatakan dengan menyesuaikan dengan kemampuan APBD. Bupati Nyono mengakui kemampuan APBD Jombang terbatas dan tidak bisa digunakan seluruhnya untuk perbaikan infrastruktur. Karenanya, pihaknya akan mengusulkan program Multi Years, dengan persetujuan DPRD. “Kita yakin banyak investor yang mau membantu memujudkan program ini. Siapapun yang mau memberi talangan dulu akan kita mintakan persetujuan DPRD,”tandas Ketua Golkar ini serya mengatakan kekuatan APBD Kabupaten Jombang 2014 sebesar Rp 1,8 triliun menambahkan.
ramadlan/bhirawa
Bupati Nyono Suharli W menemui puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam GMNI saat melakukan aksi demo di Depan Pendopo Kabupaten, kemarin. Di samping perbaikan Infrastruktur, Bupati mengungkapkan, untuk program prioritas sesuai dengan janji saat kampanye pilkada tahun lalu,
adalah pemberian mobil siaga desa dan anggaran 500 juta untuk desa. “ Alhamdulillah untuk mobil desa sudah 50 persen, juga anggaran desa
juga sudah digelontorkan. Kita berharap apa yang menjadi program mensejahterakan masyarakat bisa tercapai,” pungkasnya.Q rur
Tim Penilai Kecamatan Sayang Ibu Kunjungi Desa Semlaran Bojonegoro, Bhirawa Tim Penilai evaluasi Kecamatan Sayang Ibu Tingkat Propinsi Jawa Timur yang dipimpin oleh Herawanto Ananda Msi melakukan penilaian lapangan di Desa Semlaran Kecamatan Malo Kabuapten Bojonegoro, Kamis (25/9). Rombongan diterima oleh Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto MSI di rumah Dinas Bupati Bojonegoro. Ketua Tim Penilai Evaluasi Kecamatan Sayang Ibu Tingkat Propinsi Jawa Timur, Hermawanto Ananda dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tim penilai ini terdiri dari berbagai unsur di antaranya adalah Badan Pemberdayaan Perempuan, BKKN, PMI, Tim Penggerak PKK Propinsi yang akan menilai langsung kondisi dilapangan. Hermawanto mengungkapkan bahwa evaluasi ini sudah masuk tiga besar dan nantinya Bojonegoro akan bersaing dengan Kabupaten Ngawi dan Kota Malang. “Angka kematian ibu dan bayi secara nasional masih tinggi di seluruh Indonesia, meski di Jawa Timur dalam kondisi yang baik yakni AKB 25/1000 kelahiran
hidup, AKI 97/10.000 per kelahiran penduduk,“ ungkapnya. Sebelum penilaian di lapangan, Ketua rombongan berpesan agar mendahulukan kegiatan yang bersegmen pada lansia dan anak-anak. Di hadapan tim, Bupati menyampaikan gerakan seluruh pembangunan mewujudkan masyarakat sehat, produktif bermanfaat dan bahagia. Untuk seluruh aparatur jargonnya adalah kerja cepat tepat dan bermanfaat. Sekedar diketahui bahwa Kabupaten Bojonegoro pernah mengalami kemiskinan yang sangat luar biasa pada masa penjajahan belanda. Dalam buku yang ditulis Panders, pada tahun 1800 an ada suatu kabupaten yang angka harapan hidupnya di bawah lima puluh tahun dan kemiskinan yang sangat parah terjadi di masa itu. Itu adalah cerita tentang Bojonegoro, sehingga memunculkan politik etis yang berdampak dengan adanya kebijakan salah satunya membangun waduk pacal. Sehingga terjadi kesenjangan antara Bojonegoro ketimur dan kebarat.
bas/bhirawa
Tim penilai kecamatan sayang ibu sedang berkunjung didesa semlaran kecamatan Malo Bojonegoro disambut meriah oleh dua anak kecil dan ibu PKK setempat.
“Sejarah Bojonegoro penguasa adalah mereka yang loyal terhadap penjajah dan penguasa sehingga ketika terjadi perubahan, maka terjadi gelombang besar yang berani bersuara, salah satunya ada yang berani menyuarakan tentang tidak maksimalnya pelayanan pemerintah,” ujarnya. Bupati menjelaskan berdasarkan survei tahun 2007 bahwa 35 persen rakyat Bojonegoro merasa puas dengan layanan yang diberikan pemerintah. Layanan itu mencakup fasilitas umum, pertanian pengairan, kesehatan dan pendidikan. Kini ketika tranformasi pemerintahan dan keterbukaan maka masyarakat kita merasa terlibat dan tak segan melaporkan apapun yang ada kaitannya dengan pelayanan. “Bahkan pada urusan pertimbangan perceraianpun tak segan untuk melapor dan meminta pertimbangan Bupati. Menurut Kang Yoto ini adalah konsekuensi ketika memilih untuk menyebar nomor handphone Bupati, Wabup dan pejabat kepada masyarakat,” terangnya. Lebih lanjut, Bupati menceritakan awal dibukanya akses ini dalam satu hari bisa 300 sms yang masuk, 100 diantaranya adalah masalah tentang pelayanan kesehatan. Saat itu banyak masukan dan keluhan yang disampaikan masyarakat. “Dari sinilah akhirnya terjadi proses belajar yakni perlunya memberikan pengetahuan kepada keluarga maupun pasien tentang sistematika tahapan medis,” pungkasnya. Sebelumnya, Camat Malo, Dandy Supriyayitno dalam sambutannya, sesuai dengan RPJMD misi kedua peningkatan kualitas hidup pelayanan pendidikan dan kesehatan, ini sama dengan MDGs yakni peningkatan kualitas hidup. Q bas
khoirul huda/bhirawa
Para Satpol PP Wanita saat berlatih jaga di pintu gerbang menuju Kantor Pemkab Tuban.
Lima Satpol PP Cantik Siap Bertugas Tuban, Bhirawa Setelah mengikuti tahapan seleksi yang sangat ketat, akhirnya Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dari unsur wanita terhitung mulai bulan oktober 2014 siap bertugas. Baik itu untuk sebagai tenaga administrasi di kantor juga akan diterjunkan ke lapangan. "Mereka akan bertugas mulai tanggal satu bulan depan. Sekarang sudah kami persiapkan untuk pengukuran seragam lapangan bagi mereka," kata Kepala Satpol Pemkab Tuban Heri Muharwanto. Heri Menjelaskan, tugas polisi pamong praja sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) memang tidak jarang menemui ketegangan. Diharapkan, dengan kehadiran para anggota Sat Pol PP wanita ini, ketegangan tersebut akan dapat diminimalisir. Apalagi para wanita tersebut juga memiliki kesan yang halus sehingga lebih mudah untuk melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat. "Kalau memang
nanti diperlukan untuk terjun lapangan mereka pasti kami libatkan, tidak hanya di kantor saja," jelas Heri. Selain melakukan pendekatan persuasif, razia tempat hiburan malam dan hotel yang tidak jarang sasaranya adalah wanita, Sat Pol PP cantik juga akan dilibatkan sebagai penggeledah barang milik wanita, maupun penggeledahan terhadap anggota badan wanita, yang tidak mungkin dilakukan oleh petugas laki-laki. "Razia juga akan kami lbatkan, terutama di lokasi hiburan malam, kadang kami kesulitan untuk menggeledah wanita, kalau samasama wanita seperti ini bisa lebih enak," terang Heri. Seperti diketaahui, sebelumnya Pemkab Tuban telah melakukaan seleki sebanyak 39 pelamar untuk menjadi anggota Sat Pol PP Pemkab Tuban non PNS, akan tetepi karena keterbatasan anggran, akhirnya pemkab hanya mengambil lima (5) personil. Mereka ini akan mendukung kinerja Petugas Sat Pol PP, baik di kantor maupun aktifitas di lapangan.Q hud
Kekayaan Budaya Lokal Asal Banyuwangi Ditampilkan Masyarakat Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, menggelar tradisi tumpeng sewu. Tumpeng sewu merupakan ritual adat selamatan massal yang digelar di Desa Kemiren, salah satu basis suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi. Tujuannya: bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberkahanan yang mereka terima. Tumpeng sewu diyakini sebagai selamatan tolak bala (menghindarkan dari segala bencana dan sumber penyakit). "Kalau ritual itu ditinggalkan, maka akan berdampak buruk kepada masyarakat Desa Kemiren, sehingga warga Osing menjaga tradisi itu hingga turun temurun,” kata sesepuh adat Desa Kemiren, Juhadi Timbul, disela-sela tumpeng sewu, Kamis (25/9). Ritual tumpeng sewu ini ditandai dengan kegiatan di mana setiap rumah membuat nasi dalam bentuk kerucut dengan lauk pauk khas Osing, yakni pecel pithik (ayam panggang dicampur kelapa). Makanan itu lantas ditaruh di depan rumah. Bentuk mengerucut ini memiliki makna khusus, yakni petunjuk untuk mengabdi kepada Sang Pencipta, di samping kewajiban
untuk menyayangi sesama manusia dan lingkungan alam. Sementara pecel pithik mengandung pesan moral yang bagus, yakni "ngucel-ucel barang sithik". Dapat juga diartikan mengajak orang berhemat dan senantiasa bersyukur. Dengan diterangi oncor ajugajug (obor bambu berkaki empat), Tumpeng Sewu ini menjadi sebuah ritual yang khas dan tetap sakral. Sebelum makan bersama, warga Desa Kemiren mengawalinya salat maghrib berjamaah dan doa bersama. Usai makan bersama, warga membaca Lontar Yusuf (Surat Yusuf) hingga tengah malam di rumah salah seorang tokoh masyarakat setempat. Lontar Yusuf yang merupakan rangkaian dari ritual ini menceritakan perjalanan hidup Nabi Yusuf.
Melengkapi tradisi tumpeng sewu, pada siang hari, warga desa melakukan ritual menjemur kasur (mepe kasur) secara masal. Uniknya, semua kasur yang dijemur berwarna hitam dan merah. Warga Suku Osing beranggapan bahwa sumber penyakit datangnya dari tempat tidur, sehingga mereka menjemur kasur di halaman rumah masing-masing agar terhindar dari segala jenis penyakit. Penjemuran kasur ini bisa ditemui di sepanjang jalan Desa Kemiren, mulai pagi hingga sore. "Juga akan digelar selamatan desa di makam Buyut Cili, leluhur desa," kata dia. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan tradisi tumpeng sewu bagian dari upaya merawat tradisi. "Kearifan lokal yang harus terus dirawat. Kearifan lokal sejatinya menyangga dan mendukung jalannya kehidupan ini," kata Azwar Anas. Sebelum menggelar tumpeng sewu, warga Osing melakukan ritual mepe kasur di Desa Kemiren. Ratusan kasur kombinasi warna merah hitam dijemur (mepe) di depan masing-masing
rumah warga desa Kemiren. Sebagai lambang tolak bala penyakit dan keutuhan rumah tangga. Pagi itu, Atemani 60 tahun tampak mengeluarkan kasurnya yang tersimpan dari dalam rumahnya. Tebal kasur hampir 25 cm itu membuat Atemani tak bisa membawa kasurnya sendirian. Dibantu tetangganya, perempuan ini menaruh kasurnya persis di depan rumahnya. Atemani tidak sendiri, aktivitas mepe kasur di depan rumah ini juga diikuti seluruh warga Kemiren. Warna kasurnya pun seragam, kompak merah dan hitam. "Saat matahari terbit, orang-orang mengeluarkan kasur. Warnanya merah dan hitam. Setelah panas, lalu dipukul-pukul biar bersih. Setiap rumah ada yang mengeluarkan satu atau dua kasur," ujarnya. Mepe Kasur ini menurut kepercayaan masyarakat Kemiren yang bertujuan membersihkan diri dari penyakit dan tolak bala. Kasur dianggap sebagai benda yang sangat dekat manusia sehingga wajib dibersihkan agar kotoran yang ada di kasur hilang.
nan/bhirawa
Warga Osing di Desa Kemiren mepe kasur sebelum menggelar tumpeng sewu. Mepe kasur ini setiap tahun menjelang Iduladha atau masuk bulan Dzulhijah kalender Islam. Ritual ini digelar setiap tanggal 1 Dzulhijah dan bagian dari ritual bersih desa. Begitu matahari terbit, kasur segera dijemur di depan rumah masing-masing, sambil membaca doa dan memercikkan air bunga di halaman. Tujuannya agar dijauhkan dari balak dan penyakit. Umumnya kain yang digunakan warna merah dan hitam. Merah
di bagian samping kasur, dan hitam di atas dan bawah kasur. "Merah melambangkan berani dan hitam simbol kelanggengan rumah tangga. Biasanya tiap pengantin baru diberi kasur warna ini. Seperti punya saya yang dijemur ini, sudah berumur 48 tahun mulai saya kawin," kata Atemani dengan logat Osingnya kental.Q nan
OLAHRAGA
8
Atlet Kelas Dunia Tampil di Lombok Jakarta, Bhirawa Atlet kelas dunia dari berbagai negara di Asia dipastikan akan turun pada kejuaraan bergengsi “22th Asian Sport Climbing Championship 2014” di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 1-3 Oktober. Di antaranya Kim Jain asal Korea Selatan yang merupakan pemanjat putri yang baru saja menjuarai World Championship 2014 di Gijon, Spanyol beberapa waktu lalu serta finalis kejuaraan yang sama, Ota Risa asal Jepang. “Tidak hanya pemanjat putri saja. Untuk putra ada finalis kejuaraan dunia seperti dari Iran, Tiongkok maupun dari Kazakhstan,” kata penanggung jawab kejuaraan, Edy Gunardi di Jakarta, Kamis. Kejuaraan “22th Asian Sport Climbing Championship 2014” merupakan kejuaraan tertinggi di Asia yang akan mempertandingan tiga kelas sekaligus untuk putra dan putri yaitu speed, lead dan boulder. Persaingan dipastikan akan seru karena pemanjat terbaik Asia berkumpul. Bagi Indonesia, kata dia, menjadi tuan rumah kejuaraan ini adalah kedua kalinya. Sebelumnya Indonesia menjadi tuan rumah pada 1996. Khusus tahun ini, Lombok lebih unggul dari Korea Selatan saat penentuan lokasi pertandingan (bidding) pada pertemuan di Tiongkok, 2013 lalu. “Selain memiliki lokasi perlombaan standart internasional di Gelanggang Pemuda Mataram, Lombok juga akan mengenalkan wisata alamnya. Makanya menjadi pilihan,” katanya menambahkan. Edy menambahkan, berdasarkan data terakhir jumlah peserta kejuaraan bergengsi di Asia itu sebanyak 177 pemanjat dari 12 negara. Selain tuan rumah Indonesia, Tiongkok, Iran dan Kazakshtan, juga ada atlet dari Hongkong, Tai-
wan, Singapura dan Thailand. Sementara itu manager Tim Indonesia, Ari Aditya mengatakan, demi menghadapi kejuaraan bergengsi ini pihaknya telah menyiapkan pemanjat-pemanjat yang dimiliki Indonesia saat ini. Bahkan, kemampuan atlet Indones i a telah diakui dunia. Pada kejuaraan Asia ini, Indones i a menurunkan 12 atlet putra dan 11 atlet putri dan akan turun di tiga kelas yang dipertandingkan. Atlet yang diturunkan termasuk yang baru saja turun di kejuaraan dunia di Spanyol yaitu Aspar Jaelolo dan Tita Supita. “Semua pemanjat terbaik akan diturunkan.Kami berharap bisa berprestasi maksimal. Apalagi sesama pemanjat sudah sering bertemu,” katanya. Selain Aspar Jaelolo dan Tita Supita, Indonesia juga menurunkan Rindri Supriyanto, Nanang Ibrahim, Zainal Arifin, Fadjri Ashari, Puji Lestari, Ita Triana Purnamasari dan Muji Mulyani. Mantan atlet panjat tebing itu menjelaskan, dari tiga kelas yang dipertandingkan Tim Indonesia membidik target emas dari nomor speed. Pada nomor ini dinilai pemanjat Indonesia terutama dari sektor putri sangat berpeluang Q ant meski lawannya cukup tangguh.Q
Jumat Pon 26 SEPTEMBER 2014
Empat Atlet Berpeluang Raih Medali Sea Games Jakarta, Bhirawa Empat atlet wushu nasional berpeluang untuk bisa meraih medali pada SEA Games 2015 di Singapura, karena sudah memiliki catatan prestasi yang bagus dan kemampuannya akan ditingkatkan dalam pemusatan latihan, kata pelatih nasional Ahmad Rifai. “Mereka yang saat ini sudah masuk dalam pembinaan pemusatan atlet nasional akan lolos seleksi untuk menjadi wakil Indonesia di cabang olahraga Wushu,” katanya di sela-sela latihan rutin di Hall Wushu Pintu VII, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis. Empat atlet binaannya itu yakni Ahmad Khulaifi peraih dua medali emas dan satu perak di SEA Games Myanmar, Thalia Lovita peraih dua medali perunggu di SEA Games Myanmar, Erwin peraih satu medali emas di PON dan Nadira peraih medali emas PON 2012 Riau. Menurut dia, anak asuhnya tersebut memiliki kemampuan yang cukup di setiap nomor yang akan dipertandingkan khususnya untuk golok, toya, pedang, tombak, tangan kosong dan pertarungan “Kami belum mengetahui dari cabang wushu akan dipertandingkan nomor apa saja saat SEA Games 2015,” katanya. Kendati belum mengetahui nomor yang akan dilombakan itu, pihaknya terus mempersiapkan kemampuan atlet sesuai dengan spesialisasi khususnya dan persiapan secara umum. Ia mengatakan persiapan seperti latihan yang diikuti setiap atlet merupakan salah satu persiapan untuk mendulang prestasi saat pesta olahraga antarbangsa se-Asia Tenggara (SEA Games) 2015. Ahmad berharap Ahmad Khulaifi dapat mempertahankan gelar sebagai peraih medali emas dan untuk beberapa atlet lainnya dapat tampil maksimal dengan menyumbang emas pada ajang dua Q ant tahunan itu.Q
Atlet Wushu nasional yang berpeluang untuk bisa meraih medali pada SEA Games 2015.
Siswa SMKN I Panji Semarakkan Lomba Jalan Sehat
LINTASAN
Atlet Jambi Siap Ikuti Pra-PON Remaja Jambi, Bhirawa Sedikitnya sepuluh atlet senam nomor artsitik binaan Persani Jambi siap tampil mengikuti ajang Prakualifikasi PON Remaja di Jakarta pada 30 September. Ke sepuluh atlet artistik Jambi itu terdiri atas lima putra dan putri yang sudah sejak beberapa bulan lalu menjalani latihan secara intensif agar bisa mencapai target di Pra-PON Remaja, kata pelatih senam artistik Jambi Lulu Manurung di Jambi, Kamis. Kesepuluh atlet artistik yang terdiri atas lima putra dan lima putri itu akan turun pada beberapa nomor, seperti atlet putri di alat kuda lompat, lantai, palang bertingkat dan balok keseimbangan, sedangkan atlet putra akan turun di alat kuda pelana, gelang-gelang, kuda lompat, palang sejajar, palang tunggal dan lantai, katanya. Saat ini, para pelatih fokus agar para atletnya semaksimal mungkin memberi yang terbaik bagi Provinsi Jambi, ujarnya. “Untuk persiapannya kami sudah beberapa bulan lalu melakukan latihan di pagi dan sore hari,” kata Lulu, mantan pesenam nasional itu. Ia mengatakan bahwa para pelatih saat ini tinggal mematangkan dan mempersiapkan mental para atlet yang akan Q ant tampil nantinya.Q
Indonesia Menang Tipis Atas Kamboja
Situbondo, Bhirawa Guna menyemarakkan peringatan hari jadi ke 49 tahun, sebanyak 2.135 siswa mulai kelas X, XI, XII bersama guru serta kalangan komite sekolah tumpah ruah di halaman SMKN I Panji, di Jalan Gunung Arjuno, pagi kemarin. Acara yang dimulai dengan lomba jalan sehat itu dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo DR Fathor Rakhman MPd dengan didampingi Kepala Sekolah SMKN I Panji, Dra Kumudawati Mpd, bersama kalangan DPRD Situbondo. Pengamatan Bhirawa, acara jalan sehat dimulai pukul 07.00 wib dengan ruta Jalan Gunung Arjuno, Jalan Semeru, Jalan Basuki Rahmad, Jalan Madura, Jalan Pemuda, Jalan Argopuro hingga berakhir di halaman SMKN I Panji. Setelah itu dilanjutkan dengan acara doa bersama dan pemotongan tumpeng. “Peringatan hari jadi ke 49 ini sangat surprice dan layak untuk terus disinambungkan pada tahuntahun mendatang,” ujar salah satu orang tua wali murid, kemarin. Kepala Dinas Pendidikan DR Fathor Rakhman MPd, dalam arahan singkatnya mendukung upaya SMKN I
awi/bhirawa
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman MPd, bersama Kasek SMKN I Panji, Dra Kumudawati MPd, saat melepas lomba jalan sehat kemarin. Panji menuju sekolah yang maju, unggul dan memiliki lulusan siswa terbaik. Termasuk diantaranya, kata mantan Staf Ahli Bupati itu, ia mendukung sepenuhnya lomba debat bahasa inggris, jalan sehat dan aneka lomba olahraga dalam memeriahkan HUT ke-49 tahun ini. “Semoga SMKN I Panji semakin besar, sehingga kian dapat memajukan
dunia pendidikan Kabupaten Situbondo,” papar Fathor Rakhman. Kepala Sekolah SMKN I Panji, Dra Kumudawati MPd, mengatakan, salah satu yang menarik adalah lomba jalan sehat yang melibatakan 2.135 peserta. Selanjutnya disambung dengan acara lomba olahraga serta lomba kebersihan sekolah dan lomba debat bahasa
Inggris. “Acara Potong tumpeng dan doa bersama dipimpin Kepala Dinas Pendidikan dan perwakilan dewan,” tutur Kumudawati, kemarin. Menurut Kumudawati, ia bersama guru, siswa, orang tua wali murid dan komite sekolah merasa bersyukur atas prestasi sekolah yang sudah diraih. Diantaranya mampu meraih piala adiwiyata mandiri dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan berbagai penghargaan nasional lainnya. “Acara ini sukses berkat dukungan kalangan perbankan dan komite sekolah, orang tua siswa dan seluruh dewan guru serta staf tata usaha yang berjumlah 2.135 orang. Kita berkomitmen untuk menyatukan langkah sehingga SMPN I Panji mengalami kemajuan yang luar biasa,” ujar Kumudawati. Masih kata Kumudawati, hari jadi SMKN I Panji yang rutin diperingati tiap 24 September memiliki makna syukur yang luar biasa karena saat ini telah berhasil menyandang sekolah besar serta berkualitas unggul dan kuantitas siswa yang membanggakan. “Diusia ke 49 ini kami bersyukur karena Allah SWT telah memberikan kenikmatan kepada kita dan telah berhasil menjalin rasa kekeluargaan dan kekompakan yang besar. Tentunya yang terpenting adalah terus meningkatkan kualitas siswa,” pungQ awi kas Kumudawati.Q
Pebalap Sulsel Mundur dari Kejuaraan Taiwan Sulsel Rebut Empat Tiket Semifinal Kejurnas Junior Makassar, Bhirawa Pebalap Sulawesi Selatan, Muhammad Fadly, memutuskan mundur dari kejuaraan balap motor “Asian National Cup” seri II di Taiwan, karena fokus memperkuat timnya pada ajang motoprix regional 2 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, awal Oktober 2014. “Saya dan tim memutuskan mundur dari ajang Asian National Cup di Taiwan karena waktunya bertepatan dengan ajang motoprix seri VII. Mudah-mudahan pada seri berikutnya bisa kembali tampil memperkuat Indonesia,” jelas Muh Fadly di Makassar, Kamis. Pebalap berusia 14 tahun ini menjelaskan, tidak terlibatnya pada pelaksanaan seri kedua di Taiwan tentu akan mempengaruhi posisinya dalam klasemen. Namun demikian, dirinya juga tidak bisa meninggalkan ajang motoprix karena tinggal menyisakan tiga seri kedepan. Pada seri pertama Asian National Cup di Sirkuit Motegi Jepang, pebalap kelahiran Makassar ini sukses menempati podium ketiga. Muhammad Fadly hanya kalah bersaing dengan pebalap asal Filipina dan Jepang yang menenmpati posisi pertama dan kedua. Pada ajang yang diikuti 7 negara
tersebut, Indonesia diwakkili dua pebalap yakni dirinya dan Gery Lofen asal Jatim. Dirinya tetap berharap bisa tampil pada seri ketiga yang hingga kini belum ditetapkan lokasi pelaksanaannya tersebut. Menurut dia, dirinya dan tim yang dibelanya memang sempat bingung turun diajang yang mana sebelum akhirnya kita putuskan tampil di motoprix. Salah satu alasannya karena saat ini masih menjadi memimpin klasemen sementara pada ajang motoprix region 2. Saat ini, kata dia, dirinya masih berpeluang besar tampil sebagai juara motoprix regional 2 dengan keunggulan sekitar 20 poin dari peringkat kedua. “Makanya saya memilih untuk lebih fokus menyelesaikan balapan yang kini tinggal menyisakan tigaseri kedepan. Saya juga berharap dukungan dan doa seluruh masyarakat agar bisa kembali meraih hasil maksimal pada seri ke tujuh ini,” katanya. Kepala Bidang Roda Dua IMI Sulsel Multazam, mengatakan Sulsel saat ini memang memiliki banyak pebalap potesial yang telah mengharumkan nama daerah dan negara namun kurang bahkan tidak dikenal karena memperkuat tim Q ant di luar Sulsel.Q
Sidoarjo, Bhirawa Tim Nasional Indonesia tampil kurang greget setelah hanya meraih kemenangan tipis 1-0 atas Kamboja pada pertandingan uji coba di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis petang. Satu-satunya gol pada laga uji coba untuk persiapan menghadapi Piala AFF 2014, itu dicetak Raphael Maitimo lewat titik putih di akhir babak pertama, setelah penyerang Timnas Zulham Zamrun dijatuhkan pemain belakang lawan di kotak 16 meter. Kemenangan ini menjadi yang kedua beruntun diraih Achmad Bustomi dan kawan-kawan selama menjalani pemusatan latihan di Sidoarjo, Pekan sebelumnya, Timnas Garuda membekuk Malaysia dengan skor 2-0. Pelatih Timnas Alfred Riedl tidak memasang Christian Gonzales sebagai “starter” dan menempatkan duet Zamrun-Anindito Wahyu di lini depan. Hingga pertengahan babak pertama, Timnas belum mampu menekan pertahanan Kamboja, karena permainan yang kurang berkembang. Justru tim tamu yang mampu merepotkan lini belakang Timnas. Hanya saja, sepakan Prak Mony Udom setelah menerima umpan Kouch Sokumpheak masih menyamping tipis dari gawang Kurnia Mega. Setelah itu, permainan tuan rumah mulai berkembang. Pemain naturalisasi Raphael Maitimo hampir menjebol gawang Untuk menunjang pelaksanaan Kurikulum 2013 di Kabupaten Blitar, Kamboja, tetapi sundulannya Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar pastikan segera mendistribusikan saat meneruskan umpan Risky buku Kurikulum 2013 secepatnya dilakukan akhir tahun 2014 ini. Ripora masih melambung di atas mistar. Begitu juga sontekan memastikan distribusi buku Kurikulum Anindito dari depan gawang juga 2013 secepatnya akan dilakukan Hal ini seperti diungkapkan Kepala melambung. akhir tahun ini sehingga bisa tuntas Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Indonesia memperoleh tendan pelaksanan Kurikulum 2013 bisa Drs. Totok Subihandono, dimana 2 dangan penalti pada satu menit terlaksana dengan maksimal. bulan terakhir pelaksanaan Kurikulum “Berdasarkan hasil koordinasi 2013 di Kabupaten Blitar terkendala jelang babak pertama usai, medengan Lembaga Kebijakan Pemasih ketersediaan buku pelajaran, nyusul pelanggaran yang dilangadaan Barang dan Jasa Pebahkan saat ini sekolahpun akhirnya kukan Rous Samoeun terhadap merintah (LKPP), akhir tahun ini juga harus mengunduh dari internet atau Zulham Zamrum. Kesempatan itu buku Kurikulum 2013 akan dibagikan mengcopy materi dari CD yang dimaksimalkan Maitimo untuk pada sekolah,” kata Drs. Totok diberikan Dinas Pendidikan selama mengecoh penjaga gawang Sou Subihandono. proses belajar mengajar. Namun Yaty dan membawa tuan rumah Bahkan dikatakan Drs. Totok Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar memimpin 1-0 hingga paruh Q ant waktu.Q
Makassar, Bhirawa Kontingen Sulawesi Selatan berhasil merebut empat tiket tampil di babak semifinal Kejuaraan Nasional Tinju Youth dan Junior di Tangerang, Banten, 22-27 September 2014. Pelatih Tinju Sulsel Hasbullah, saat dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan satu tiket terakhir Sulsel dipersembahkan Alexander (kelas 60kg youth putra) dalam pertandingan yang digelar Rabu malam. Sebelumnya, tim tinju Sulsel telah meloloskan tiga atletnya berlaga di babak semifinal yakni Yoshua Masihor (kelas 42kg junior), Ardiansyah (kelas 50kg junior putra) serta Marhayati yang turun di kelas 51kg junior putri. “Kami bersyukur dari lima atlet yang kita turunkan ternyata empat diantaranya sukses menembus babak semifinal. Mudah-mudahan seluruh atlet bisa kembali meraih kemenangan sekeligus tampil dibabak final kejurnas junior youth 2014,” katanya. Keberhasilan meloloskan empat atlet ke babak semifinal membuat dirinya semakin optimitsis bisa mewujudkan target dua emas. Pengalaman beberapa atlet tampil di tingkat nasional juga menjadi modal untuk mencapai prestasi terbaik. Sesuai jadwal, kata dia, Yoshua dan Marhayati akan kembali bertarung di semifinal pada Kamis. Selanjutnya disusul Ardiansyah dan Alexander pada Jumat. Pihaknya mengaku cukup optimistis bisa meloloskan seluruh atlet berlaga dibabak final. Namun demikian, pihaknya tetap memberikan kewaspadaan terhadap beberapa tim yang sejauh ini selalu tampil Q ant merepotkan seperti Riau, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur.Q
Program Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar
Dinas Pendidikan Segera Distribusikan Buku Kurikulum 2013 gera mendapatkan buku Subihandono, realisasi Kurikulum 2013 untuk pelaksanaan buku Kubisa diterapkan,” ujarnya. rikulum 2013 ini setelah Lanjut Drs. Totok SuPemerintah melakukan bihandono, untuk buku pengalihan perusahaan Kurikulum 2013 ini sendiri penyedia buku dari PT. akan dibagikan kepada Intermasa ke PT. Temsemua jenjang pendidikan prina, dimana dengan baik SD/SMP/SMA dan pihak PT. Temprina senSMK untuk semester I, diri Dinas Pendidikan Kakarena dianggarkan dari bupaten Blitar juga telah dana Pemerintah melalui membicarakan mekanisBOS dan buku diberikan me pendistribusian buku Totok Subihandono secara gratis. ke sekolah-sekolah se“Jadi siswa tidak ditarik untuk Kabupaten Blitar untuk memudahkan membeli buku ini, sebab semua penyaluran. sudah dibiayai oleh Pemerintah,” “Sehingga semua sekolah yang jelasnya lagi. melaksanakan Kurikulum 2013 se-
Sementara perlu diketahui melalui Perubahan APBD Kabupaten Blitar tahun anggaran 2014, Pemerintah Kabupaten Blitar juga mengalokasikan anggaran mencapai Rp. 5 miliar untuk pengadaan buku bagi siswa di semua jenjang pendidikan, dimana pengadaan buku tersebut untuk kebutuhan semester 2 pelaksanaan Kurikulum 2013 pada tahun 2015 mendatang. “Hal ini dilakukan agar pada awal tahun 2015 yang merupakan semester kedua tahun pelajaran 2014/2015 tidak terkendala dengan pengadaan buku karena mekanisme pengangQ htn,adv garan,” imbuhnya.Q
Jumat Pon, 26 SEPTEMBER 2014
NASIONAL-POLITIK
9
Jalani Sidang Perdana, Anak Syarief Hasan Dijerat Dua Pasal Korupsi Jakarta, Bhirawa Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek videotron di Kementerian Koperasi dan UKM, Riefan Afrian menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/9). Direktur utama PT Rifuel tersebut didakwa bersama-sama dengan Direktur Utama PT Imaji Media, Hendra Saputra, pejabat pembuat komitmen, (alm) Hasnawi Bachtiar dan tim peneriman barang videotron, Kasiyadi. Keempatnya didakwa telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan melawan hukum dengan mencantumkan biaya pada pekerjaan yang tidak terlaksana. Perbuatan tersebut di antaranya, persiapan dan pekerjaan konstruksi baja sebesar Rp 1,28 miliar, pemasangan sambungan listrik dari PLN ke layar LED videotron dua paket senilai Rp 1,2 miliar, biaya pengiriman dan pemasangan genset sebesar Rp 1,59 miliar, dan ongkos sewa gudang penyimpanan
modul videotron dan genset sebesar Rp 700 juta. “Dengan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi yang dapat merugikan keungan negara,” kata Jaksa Elly Supaeni saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Kamis (25/9). Jaksa Elly melanjutkan, terdakwa juga bertanggung jawab atas penggelembungan biaya sebesar Rp 2,69 miliar, dengan rincian ongkos sewa gudang, pengadaan tangki bahan bakar kapasitas enam ribu liter, biaya pengadaan dan pengiriman genset, serta kelebihan volume pekerjaan pembuatan pondasi rangka videotron. Riefan mengetahui ada proyek puluhan miliar di lembaga ke-
menterian yang dipimpin ayahnya, Syarief Hasan (Menteri Koperasi dan UKM). Tetapi, karena berstatus anak menteri, maka keikutsertaannya bisa menimbulkan banyak pertanyaan. Kemudian Riefan meminta seorang karyawannya yang bekerja sebagai pesuruh dan sopir, Hendra Saputra, untuk diangkat menjadi Direktur PT Imaji Media. Sebuah perusahaan yang sengaja didirikan Riefan untuk mengikuti proyek itu. Hendra diperalat Riefan demi mengikuti perintah atasannya yang berniat melakukan sabotase proyek. Semua berkas dan dokumen penawaran lelang hingga rekening bank baru, dibuat oleh Riefan atas nama Hendra. Setelah mengikuti proses lelang pada 8 Oktober 2012, Pejabat Pembuat Komitmen, (alm) Hasnawi, menyatakan PT Imaji Media sebagai pemenang lelang proyek videotron. Tetapi, karena Hendra tidak paham sedikit pun mengenai pengerjaan dan pemasangan videotron, maka pekerjaan itu dilaksanakan seluruhnya
oleh Riefan. “Walaupun Hendra seharusnya mengerjakan pekerjaan berdasarkan kontrak, namun dalam pelaksanaannya seluruhnya dikerjakan oleh terdakwa,” ujar Jaksa Elly. Padahal, dalam ketentuan pengadaan barang dan jasa pemerintah, pemenang lelang dilarang mengalihkan seluruh pekerjaan utama kepada pihak lain. Setelah menang lelang, Riefan memerintahkan Hendra mengajukan surat pengubahan penambahan biaya pekerjaan. Sementara ongkos pekerjaan itu sudah digelembungkan. Antara lain penambahan biaya sambungan listrik ke layar LED videotron senilai Rp 1,2 miliar menjadi pengadaan panel listrik dan alat pendukung lain seharga Rp 1,18 miliar. Selain itu ada lagi pengubahan pengadaan genset berkapasitas 400 KVA menjadi 350 KVA, dan penyewaan gudang penyimpanan genset dan videotron sebesar Rp 700 juta menjadi Rp 742,9 juta, penambahan biaya pekerjaan konstruksi tambahan sebesar Rp
Riefan Afrian, anak Menteri Koperasi dan UKM Syaried Hasan saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/9). 739,7 juta, dan penambahan tiang pondasi videotron sebesar Rp 794,6 juta. Kasiyadi selaku tim penerima barang menyatakan seluruh pekerjaan pemasangan videotron dilakukan sesuai prosedur dan spesifikasinya tepat. Riefan dijerat dengan dua pasal korupsi, yaitu Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 juncto Pasal 18
Mahkamah PPP
KILAS NASIONAL
Pengurus Sah, Suryadharma Ketua Umum dan Rommy Sekjen
Nomor Kepesertaan BPJS Berbasis NIK KTP Elektronik Jakarta, Bhirawa BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap akan mengganti dengan nomor kepesertaan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di KTP elektronik. Upaya ini dilakukan bekerjasama dengan Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. “Untuk para pekerja formal, masih ada 2 nomor, yakni nomor peserta lama dan nomor dari NIK. Sedang untuk pekerja informal dipakai nomor NIK dari KTP elektronik,” ujar Direktur Kepesertaan dan Hubungan antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Junaedi, Kamis (25/9). Dijelaskan Junaedi, NIK akan menjadi kunci perluasan kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Dengan berbasis NIK dalam KTP elektronik, bisa dihindari duplikasi kepesertaan. Dengan demikian, akurasi dalam klaim dan perluasan kepesertaan menjadi lebih mudah dan efisien. Sampai dengan September 2014, tercatat pekerja aktif yang dilindungi BPJS Ketenagakerjaan mencapai 15,1 juta pekerja. Baik pekerja formal maupun informal di seluruh Indonesia. Pada 2018 ditargetkan, kepesertaan mencapai 40 juta pekerja. Dengan sistem pendataan berbasis NIK, kepesertaan akan menjadi lebih akurat. Menurutnya, untuk antisipasi perluasan kepesertaan, BPJS sudah melakukan kerjasama dengan berbagai pemerintah provinsi, kabupaten/kota. Sudah ada 287 surat edaran Perda maupun instruksi daerah yang mensyaratkan pemberi kerja harus melindungi pekerja dalam sistem Jamsos di BPJS. Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Irman menjelaskan sudah dikeluarkan 170 juta blanko NIK ke seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, sudah diambil data 145 juta warga negara untuk dibuatkan KTP elektronik. Saat ini ada 254 juta penduduk Indonesia yang memperoleh NIK. Ada 77 institusi dan kementerian yang melakukan kerjasama dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. Termasuk sejumlah Bank Pembangunan Daerah dan perusahaan asuransi.Q ira
Dukung Deklarasi PBB Mengenai Penggundulan Hutan Jakarta, Bhirawa Pada Climate Summit/KTT Iklim Persatuan Bangsa-Bangsa di Manhattan, Cargill akan bergabung dengan banyak perusahaan lain, pemerintahan dan kelompok masyarakat sipil dari seluruh dunia untuk memberikan dukungannya bagi New York Declaration on Forests atau Deklarasi New York untuk hutan. Deklarasi dalam lingkup ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Para pendukung deklarasi berikrar untuk ikut serta dalam upaya memperlambat, menghentikan dan memulihkan hilangnya hutan secara global, serta meningkatkan keamanan pangan untuk semua. “Kami ingin melakukan yang terbaik untuk menjadi pemasok terpercaya produk pertanian yang berkelanjutan. Kami juga menegaskan mendukung berbagai upaya untuk mengatasi penggundulan hutan,” kata CEO Cargill, Dave MacLennan saat tampil bersama Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon dan pemimpin lainnya, Kamis (25/9). Dijelaskannya dengan kemampuannya menyimpan dan menyerap emisi gas rumah kaca, hutan-hutan primer memainkan peran penting dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Hutanhutan ini juga menjaga keanekaragaman hayati dan menjamin kehidupan lebih dari satu miliar orang. Cargill memiliki rekam jejak sejarah panjang dalam mengatasi masalah penggundulan hutan, yang sebagian besar dalam rantai pasokan kedelai dan kelapa sawit. Dan perusahaan penyedia produk pangan, pertanian, keuangan dan industri serta layanan bagi dunia ini berikrar untuk melakukan lebih banyak upaya lagi. “Kami memahami bahwa komitmen ini tidak bisa dibatasi hanya untuk beberapa komoditas atau rantai pasokan tertentu. Inilah yang membuat Cargill akan mengambil langkah-langkah praktis untuk melindungi hutan-hutan di seluruh rantai pasokan pertanian kami di dunia,” katanya.Q tis, ins
Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.Q okz
Jakarta, Bhirawa Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah melakukan sidang penyelesaian kasus pertikaian di antara dua kubu pimpinan, yakni Emron PangkapiRomahurmuziy Cs dengan Suryadharma Ali (SDA). Salah satu putusan sela dari sidang mahkamah partai itu adalah pengurus DPP yang resmi adalah yang terpilih pada Muktamar VII PPP di Bandung 2011 lalu. “Dalam putusan sela, pengurus DPP PPP adalah satu, yaitu Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum dan Romahurmuziy alias Rommy sebagai Sekjen,” kata Ketua Mahkamah DPP PPP Chozin Chumaidy di kantornya, Kamis (25/9). Ia menjelaskan, semua kebijakan dan kegiatan partai tingkat nasional, hanya sah bila dilakukan oleh pengurus harian DPP PPP yang diputuskan pada Muktamar VII PPP di Bandung, yakni di bawah kepemimpinan SDA dan Rommy selaku Sekjen. Kepada dua kubu yang bertikai juga diminta untuk ishlah atau berdamai. “Selama belum diputus, agar para pihak yang berselisih tidak melakukan kegiatan partai di luar kegiatan yang dilakukan oleh pengurus harian DPP PPP yang ditetapkan di Muktamar VII di Bandung,” katanya. Ia menambahkan, bahwa putusan sela mahkamah partai itu bersifat final dan mengikat, karena mereka memiliki kewenangan sesuai yang diatur dalam konstitusi partai. “Kepada pihak yang berselisih dan semua pengurus serta anggota agar menaati dan mematuhi putusan ini,” katanya. Q ins
istimewa
Ribuan perawat demo untuk menuntut DPR mensahkan UU Keperawatan, Kamis (25/9). Sebelumnya mereka sudah berkali-kali menyuarakan tuntutannya, dan akhirnya DPR mensahkan RUU Keperawatan.
DPR Sahkan RUU Keperawatan, Perawat Sujud Syukur Jakarta, Bhirawa Ribuan perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melakukan sujud syukur saat melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPR/MPR RI, Kamis (25/9). Pasalnya, para perawat ini menuntut DPR untuk mensahkan RUU Keperawatan. Akhirnya tuntutan mereka selama demonstrasi disahkan di sidang paripurna. Sekretaris Jenderal PPNI Harif Fadilah mengatakan, atas disahkannya RUU Keperawatan ini diharapkan profesi perawat, terutama di daerah-daerah tidak dipandang sebelah mata lagi. “Selama ini, kalangan pe-
rawat sering mendapat ketidakpastian hukum terkait praktik profesi yang dilakukan. Ini karena perawat harus melakukan berbagai macam pekerjaan pelayanan kesehatan bahkan tanpa kemampuan diri serta keselamatannya,” ujar Harif di depan Gedung DPR. Menurut Harif, UU Keperawatan nantinya bisa sebagai kontrol perawat agar lebih baik, juga pengaturan lembaga mandiri yang setara dengan penganturan di negara maju melalui konsil keperawatan. “Kewenangan yang diberikan harus dibarengi dengan kontrol kualitas yang lebih baik. Setiap perawat yang praktik harus berizin. Dan setiap dinas kesehatan wajib memberi izin
praktik kepada setiap perawat yang berhak,” katanya. Hal senada diungkapkan oleh Ranty, salah satu perawat yang berasal dari Karawang, Jawa Barat. Dia mengatakan, setelah RUU Keperawatan ini disahkan, kasus-kasus yang mencoreng oknum perawat tidak terjadi lagi. “Kami sebagai perawat penuh mengabdi, tapi selama bekerja banyak saja hal yang abu-abu, seperti adanya oknum perawat yang melakukan malpraktik. Dengan adanya UU ini, kita harap menguatkan peran profesionalitas perawat dalam memberi perawatan dan advokasi hakhak pasien dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya. Q viv
NU: Penyembelihan Hewan adalah Objek Dakwah bagi Anak
KPK Tetapkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak Jadi Tersangka Jakarta, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menetapkan Amir Hamzah dan Kasmin sebagai tersangka dalam perkara dugaan pemberian suap terkait penanganan pilkada Kabuaten Lebak di Mahkamah Konstitusi. “Penyidik telah menemukan bukti permulaan yang cukup yang disimpulkan telah terjadi tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh AH (Amir Hamzah) dan K (Kasmin),” kata Juru Bicara KPK
Johan Budi, Kamis (25/9). Amir Hamzah dan Kasmin adalah calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Lebak 2013. Keduanya diduga memberikan suap bersama-sama dengan Ratu Atut Chosiyah dan Tubagus Chaeri Wardana kepada Ketua Mahkamah Konstitusi pada waktu itu, Akil Mochtar. “Diduga memberi uang atau janji dengan mengingat kekuasaan dan jabatan wewenang yang melekat pada kedudukan-
nya bersama-sama TCW dan RAC,” ujar Johan. Surat perintah dimulainya penyidikan terhadap keduanya dikeluarkan sejak 22 September 2014. Keduanya disangkakan melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.Q ins
Jakarta, Bhirawa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berpandangan bahwa anak-anak perlu dijelaskan terkait makna penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban justru bisa dijadikan media pembelajaran terhadap anak-anak tentang makna spiritual dari Hari Raya Idul Adha. Ketua PBNU KH Maksum Mahfudz mengatakan, pendampingan orangtua terhadap anak sangat penting dalam hal ini. Orangtua harus menjelaskan makna penting di balik penyembelihan hewan kurban dalam Idul Adha. Mandatmandat spiritual harus disampaikan kepada anakanak. “Justru ini objek dakwah yang bagus sekali,” katanya , Kamis (25/9). Menurutnya, orangtua perlu membimbing anak-anaknya tentang sejarah terjadinya Idul Adha. Bagaimana Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya Ismail. Sementara sang anak mengikhlaskan dirinya karena itu adalah perintah dari Tuhannya yang harus dilak-
sanakan. Kemudian sesaat sebelum disembelih akhirnya diganti dengan domba. Dia menambahkan, dalam hukum fiqih justru melihat penyembelihan hewan kurban adalah sunnah. Sebab itu adalah bagian dari umat Islam untuk menghayati secara spiritual tentang proses ilahiyah di balik makna Idul Adha. Jika dikemas dan dimaknai dengan benar, kata dia, anak-anak justru memperoleh pengalaman dan pendidikan yang luar biasa. “Jadi tidak ada sedikitpun kesadisan di dalamnya selama penyembelihan hewan kurban dilakukan sesuai dengan syariat yang benar,” ujarnya. Pernyataan NU ini seolah menjawab maraknya isu seputar larangan pemotongan kurban di sekolah di DKI Jakarta yang menjadi pembicaraan cukup ramai di media sosial. Selain karena cukup kontroversial, isu ini awalnya dianggap sebagai fitnah terhadap Gubernur DKI Jakarta Ahok. Tapi ternyata surat tersebut memang ada. Q rol
F Golkar, Pembentukan Pimpinan Definitif untuk Semua Pembentukan pimpinan definiitif yang terkatung-katung diduga karena lambannya FPKB mengirim rekom nama calon pimpinannya. Pada sisi lain F Golkar membantah anggapan bahwa telah meninggalkan F PKB dan F Demokrat dalam pembagian jatah Komisi. Menurut Ketua FGolkar DPRD Gresik Asroin Widiana pembentukan pimpinan definitif adalah tugas dan tanggung jawab semua anggota dewan. Karena dengan terbentuknya pimpinan definitif, anggota dewan bisa bekerja lebih baik. “Kalau terkatungkatung seperti ini, apa yang bisa kita kerjakan. Padahal setumpuk laporan dari masyarakat telah kita dapat. Minta kita sebagai anggota dewan menjadi jembatan, atas persoalan yang sedang dihadapinya, “ katanya kepada wartawan, Kamis (25/9).
Adanya wacana pembentukan pimpinan dewan definitif, nantinya komisi akan dikuasai intern koalisi itu tidak benar. Yang penting sekarang kita fokus pembentukan pimpinan dulu. Untuk itu dia minta semua fraksi tidak menjadikan alat kelengkapan sebagai alasan untuk memperlambat pembentukan pimpinan definitif. Pasalnya, antara pembentukan alat kelengkapan merupakan tahapan setelah pembentukan pimpinan definitif. Sedang rumor peta koalisi 5 vs 2 ini, ditegaskannya belum tentu solid. Dalam politik,
kim/bhirawa
Asroin Widiana semua bisa berubah. Tidak ada kotak mengkotak karena semua anggota dewan dipilih oleh rakyat. Dan FGolkar hingga saat ini belum pernah membicarakan masalah komposisi pembagian komisi, karena komunikasi teknis tersebut merupakan domain dari partai
bukan fraksi. Ditambahkan Asroin Widiana, tugas dewan adalah sebagai pegawas kinerja pemerintah dan pelayan rakyat. Bila ribut hal sepele karena takut ditinggal, itu kan bisa dibicarakan lagi. Kalau hal seperti ini menjadi persoalan bagi fraksi yang lain, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. Sebagai pimpinan fraksi, dia hanya mengaplikasikan apa yang menjadi kebijakan partai. “Ya kami tidak bisa menjanjikan apa-apa, soalnya ini menjadi keputusan partai masing-masing,” katanya. Dan pembentukan pimpinan definitif, bukan keinginan Golkar karena sekarang mendapat jatah ketua DPRD. Namun pembentukan pimpinan definitif ini diperkirakan akan segera selesai, pasalnya saat ini banyak masyarakat mem-
pertanyakan kenapa pembentukan pimpinan definitif tidak juga selesai. “Ini bukan mutlak keinginan kami, tapi merupakan tuntutan dari masyarakat agar segera bisa bekerja melayani mereka,” terangnya. Terpisah Ketua DPRD Gresik sementara Ir H Abdul Hamid mengatakan Jumat ( hari ini ) ada rapat pimpinan sementara bersama tujuh ketua fraksi. Agenda utamanya, tetap membahas persoalan pembentukan pimpinan definitif yang mengalami kemoloran. Akan mengusahakan kalau tidak ada fraksi yang ditinggal, sehingga seluruh fraksi jangan merasa khawatir akan ditinggal dalam pembentukan apapun. Seperti alat kelengkapan dewan. Apa yang dikhawatirkan saat ini, pasti nanti akan dibicarakan lagi dengan kebersamaan. Q kim*
EKONOMI - BISNIS
10
Jumat Pon, 26 SEPTEMBER 2014
Kemilau Sulawesi 2014
Terapkan Strategi Jemput Bola dan Sedot Wisatawan dari Jatim Jatim dinilai salah satu provinsi dengan perekonomian masyarakat yang kuat, sehingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bersama bersama pejabat dari provinsi di Sulawesi melangsungkan jemput bola dengan mempromosikan sektor kepariwisataan Pulau Sulawesi kepada masyarakat Jatim.
rachmat/bhirawa
Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf RI, Tazbir SH MHum memukul gong sebagai pertanda dibukanya kegiatan Kemilau Sulawesi 2014 untuk masyarakat umum, di Ciputra World Surabaya, Kamis (25/9).
Kurs USD
JUAL
BELI
11,806.00
11,688.00
SGD
9,478.92
9,376.65
EUR
15,844.83
15,684.13
JPY
11,497.86
11,380.72
GBP
19,865.96
19,662.72
“Jatim merupakan salah pusatnya pariwisata yang mempunyai gerbang utama jaringan pelayanan penerbangan ke berbagai kawasan Indonesia Timur dan sumber wisatawan,” kata Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf RI, Tazbir SH MHum usai membuka kegiatan Kemilau Sulawesi 2014, di Ciputra World Surabaya, Kamis (25/9). Saat ini, diakuinya, masih banyak infrastruktur dan sarana
prasarana objek wisata yang belum siap dikunjungi wisatawan. Namun, kondisi tersebut tidak menjadi hambatan dalam mempromosikan objek wisata tersebut. “Promosi harus tetap berjalan secara paralel dengan perbaikan sarana prasarana infrastruktur objek wisata,” tandasnya. Menurutnya, melalui kegiatan promosi pariwisata dalam negeri diharapkan mampu mengkomunikasikan produk pariwisata yang tersedia di daerah tujuan wisata.
Selanjutnya dapat menggerakkan minat masyaraat untuk melakukan perjalanan nusantara. Kedudukan Pulau Sulawesi dalam peta pariwisata nasional cukup strategis. Bahkan, di beberapa daerah tujuan wisata telah memiliki produk andalan yang khas, seperti Manado, Toraja, serta Makassar yang berkembang menjadi gerbang dengan jaringan penerbangan udara yang menghubungkan dengan kota besar di Indonesia. Sekedar diketahui, event Kemilau Sulawesi dilaksanakan setiap tahunnya untuk mempromosikan sektor pariwisata dalam bentuk pentas seni dan pameran. “Adanya event ini, masyarakat Jatim bisa langsung mendatangi dan menanyakan mengenai objek wisata yang
Gubernur Diminta Tetapkan HPP Salah satu petani cabai di Desa Pucangan Kecamatan Montong Kabupaten Tuban saat memanen cabai yang saat ini harganya terus naik.
Sumber: Bank Indonesia (24 SEPTEMBER 2014)
RAGAM EKBIS
Stok Lele Melimpah, Pemkab Sulit Menjual Kab Kediri, Bhirawa Stok ikan lele di Kabupaten Kediri mencapai 10 ton perhari, padahal kebutuhan pasar lokal hanya di berkisar 4 ton perhari. Kondisi ini membuat peternak ikan berkumis itu mengeluh. Menggapi hal itu Dinas Peternakan Kabupaten Kediri mengakui stok lele dikabupaten kediri saat ini cukup melimpah bahkan dengan banyaknya stok ikan pihaknya juga mengakui merasa kesulitan dalam menjual ikan lele tersebut Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kediri Sri Suparmi mengatakan sebelumnya peternak lele di Kabupaten Kediri sempat mengirim hasilnya sampai ke luar daerah namun dalam tiga bulan terakhir sejak bermunculannya peternak diwilayah jawa tengah peternak lele di Kabupaten Kediri merasa kesulitan menjual hasil budidaya lele “Selama ini stok ikan lele di Kabupaten Kediri memcapai 10 ton per hari, sementara pangsa pasar lokal hanya membutuhkan 4 ton lele per hari “ ungkapnya, Kamis (25/9). Untuk itu, untuk membantu pemasran ikan bagi peternak lele pihaknya sudah menyiapkn langkahlangkah strategis, diantaranya untuk mensosialisasikan gemar makan lele, selain itu juga akan menggelar kontes lele, sehingga ada ruang pemasaran bagi peternak. Sebelumnya beberapa gabungan kelompok pembudidaya ikan (pokdatan) diwilayah kabupaten kediri enggan memanfaatkan alat pembuat pakan ikan lele bantuan dari Pemkab, mereka lebih mengharakan agar pmkab ikut berperan dalam pemasaran “Para peternak ikan lele ini enggan mengoperasikan alat tersebut dengan alasan permasalahan saat ini mereka kebingungan memasarkan ikan lele “ Yusuf Saputra salah seorang peternak ikan lele Pihaknya hanya berharap pemkab kediri memikirkan pangsa pasar ikan lele mengingat pasokan ikan lele di peternak saat ini melimpah. Q mb2
ada di Sulawesi ini,” katanya. Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Dr H Jarianto MSi lebih mengenalkan kondisi Provinsi Jatim dengan pertumbuhan perekonomian yang cukup bagus dibandingkan nasional. Hal ini mengindikasikan banyak warga Jatim yang meningkat perekonomiannya sehingga bisa melangsungkan liburan ke objek wisata yang diinginkan. Tema dari event Kemilau Sulawesi adalah ‘Sulawesi Tengah Menuju Sail Tomini 2015’ yang merupakan rangkaian dari seri Sail Indonesia. Sebab, tahun 2015, Sulawesi mendapatkan keper cayaan menjadi tuan rumah kegiatan maritim yang besar dan berskala internasional. Q rac
Jelang Hari Raya Kurban, Harga Cabai Tembus Rp 14.000/Kg Tuban, Bhirawa Jelang Hari Raya Idul Adha, tidak hanya membuat harga hewan sapi dan kambing mahal, beberapa komiditi juga mengalami kenaikan, seperti harga cabai yang mulai merangkak naik karena menipisnya stok dari petani. Petani cabai kriting di Desa Pucangan, Kecamatan Montong Kabupaten Tuban, sejak sepekan terahir harga cabai yang sebelumnya anjlok hingga level terendah yakni Rp 4.000 perkilogram (Kg) saat ini berangsur naik seir-
ing kebutuhan jelang hari raya Idul Adha dan menurunya pasokan cabai dimusim kemarau ini. Seperti yang disampikan petani cabai keriting, Siti Solihah, warga Desa Pucangan, mengaku, musim panen kali ini harga terus merangkak naik, bahkan harga dari tingkat petani mampu menembus angka Rp 14.000 /Kg. “Alhamdulillah mas, sekarang ini lebih baik, mungkin karena sekarang ini musim kemarau jadi cabai tidak begitu banyak,” kata Siti. Menurut Siti, kemungkinan besar hargai cabai ini akan semakin
tinggi, apalagi bertepatan dengan peringatan hari besar keagamaan (Idul Adha), yang biasanyaa juga disertai permintan cabai dipasaran. “Ya mudah-mudahan harganya terus membaaik, karena panenan sebelumnya harganya sangat rendah,” kata Siti. Para petani berharap, harga cabai yang cukup baik tersebut tidak cepat-cepat berubah dan tetap stabil. Mereka juga berharap ada campur tangan Pemkab Tuban, untuk menjaga stabilitas harga, agar petani tidak sering menelan kerugian. Q hud
Jelang Panen Raya Kedelai Lumajang, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo diharapkan segera melakukan penetapan HPP (Harga Pemnelian Pemerintah) kisarannya antara Rp. 7.800 sampai Rp. 8.000 perkilogramnya Ini dilakukan karena memasuki Bulan Oktober mendatang, panen raya kedelai akan dilakukan berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Lumajang. Sebelumnya Bupati Lumajang, Dr H Sjahrazad Masdar, MA membuat SK (Surat Keputusan) untuk mengajukan HPP (Harga Pembelian Pemerintah). ‘’ HPP ini masih dalam pengajuan kepada Gubernur Jatim yang sampai saat ini belum dijawab,’’ jelas Ir Paiman Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lumajang, Kamis (25/9). Lebih lanjut Paiman mengungkapkan, jika dalam panen raya Oktober mendatang petani mendapat untung, maka mereka akan kembali menanam kedelai. ‘’Jika tidak begitu, sekali panen dan merugi, petani tidak akan mau lagi menanam,’’kata Paiman. Kondisi ini disebabkan, di Lumajang mengalami minus produktivitas kedelai. Padahal, permintaan komoditi kedelai di pasaran sejauh ini terus melimpah. ‘’Dampaknya, komoditi kedelai impor yang membanjiri pasaran,’’ungkapnya. Jika HPP ditetapkan sebagaimana yang diterapkan bagi komoditi gabah, maka petani akan tertarik menanam kedelai. ‘’ Dan diharapkan Indonesia tidak perlu lagi impor kedelai karena bisa mencukupi sendiri,’’ungkap Paiman. Sementara itu, Ir Wibowo Eko Putro Kepala Distan Provinsi Jatim dalam kunjungan kerjanya di Lumajang mengatakan, pengajuan HPP Kedelai dari Bupati Lumajang masih diajukan kembali ke Pusat melalui Kmenterian Perekonomian RI. ‘’ Memang sudah menerima surat dari Bupati Lumajang kepada gubernur untuk menaikkan HPP kedelai,’’akunya. Lebih lanjut ia menjelaskan, Peraturan Menteri Perdagangan setiap 3 bulan harga kedelai naik. Pertama Rp. 7 ribu perkilogram, naik Rp. 7.400 dan naik lagi menjadi Rp. 7.800. Sementara harga di lapangan sudah Rp. 8.100,” katanya. Seperti Tahun 2011, ungkap Wibowo Eko Putro, Gubernur Jatim 11 kali berkirim surat kepada Presiden tembusan ke Menteri Perekonomian untuk menaikkan HPP gabah kering panen, gabah kering giling dan beras. Q yat
Khoirul Huda/bhirawa
Tiket Pesawat Naik, Penumpang Pilih KA Surabaya, Bhirawa Rencana kenaikan tarif batas atas pesawat diprediksikan akan membuat sebagian penumpang angkutan udara beralih menggunakan kereta api (KA), terutama penumpang untuk penerbangan dengan jarak dekat dan menengah. Soekirman, salah satu calon penumpang maskapai penerbangan swasta nasional dengan tujuan Surabaya-Jakarta, mengatakan akan lebih memilih naik KA jika tiket pesawat naik. Apalagi saat ini jalur ganda SurabayaJakarta juga sudah selesai sehingga waktu tempuh lebih cepat. “Saya memilih menggunakan
penerbangan, karena biaya dan efisiensi waktu. Tapi kalau pemerintah memang telah menetapkan kenaikan tarif pesawat, maka untuk mengunjungi anak ke Jakarta harus dialihkan menggunakan kereta. Apalagi, sekarang jalur ganda sudah ada, jadi tidak sampai setengah hari lebih,” jelas pria berkacamata tersebut, Kamis (25/9) kemarin di Surabaya. Ia menambahkan, kenaikan tarif batas atas pesawat dinilai wajar. Karena operasional pesawat membutuhkan biaya yang sangat banyak, apalagi terjadi perbedaan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika, sehingga menja-
di beban bagi industri penerbangan. “ Jika tarif tersebut telah disahkan, mungkin 3-6 bulan industri penerbangan keadaannya sedikit berbeda. Tapi lebih dari itu, industri penerbangan bisa pulih seperti sedia kala, karena masyarakat yang memanfaatkan jasa industri penerbangan masih besar,” terangnya. Sementara itu, Muhammad Said Utomo Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen, mengungkapkan industri penerbangan mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 1520%, karena masyarakat lebih memilih menggunakan moda transportasi yang lain. Q wil
ist
Rencana kenaikan tarif batas atas pesawat diprediksikan akan membuat sebagian penumpang angkutan udara beralih menggunakan kereta api (KA).
Ingin Sejahtera Bersama Warga, PT SI Bangun 27 Unit Rumah Layak Huni untuk Warga Kurang Mampu Tidak hanya mengolah bahan batu kapur, pasir silika, tanah liat dan pasir besi yang merupakan bahan baku pembutan semen yang , PT Semen Indonesia Tbk ( PT SI) salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang memilik 4 (empat) pabrik dikabupaten Tuban, pada tahun 2014 ini telah membangun rumah layak huni sebanyak 27 unit di area ring 1 BUMN tersebut.
P
embangunan rumah layak huni yang meru pakan bagian dari program Coorporate Social Responsibility (CSR) bidang sarana umum ini bertujuan untuk membantu warga ring 1 kurang mampu yang mempunyai tempat tinggal tidak layak huni, diantaranya berada di Desa Sumberarum, Karanglo, Jarorejo, Gaji, Mliwang yang masuk kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. Selanjutnya berada di Desa Glondonggede Kecamatan Tambakboyo, Desa Socorejo Kecamatan Jenu, Desa Tlogowaru, Sugihan, Pongpongan, Tuwiri Kulon, Tuwiri Wetan, Tahulu dan Desa Kapu dan Desa Tegalrejo yang masuk Kecamatan Merakurak. “Jadi, sebagai BUMN kita tidak hanya mengambil keuntungan saja, akan tetepi kita juga berkewajiban untuk ikut mensejahterakan masyarakat disekitar perusahan yang kita ambilkan dari laba atau keuntungan perusahan yang kita sebut CSR,” Kata Harry Subagio, Kepala Biro Hubungan Masyarakat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Lebih lanjut diterangkan, masyarakat yang mendapatkan bantuan pembangunan rumah
layak huni tahun 2014 dari PT SI ini adalah hasil rekom serta pengajuan dari pemerintah desa yang berada di Ring 1. “Kita kerjasama dengan dengan pihak pemerintah desa, karena yang mengetahui warganya secara detail adalah mereka, akan tetapi kita juga melakukan survei
setelah ada rekom dari Kades, tidak serta-merta apa yang diajukan kades itu kita setujui,” Tambah Harry. Tahun 2014 ini, pembangunan rumah layak huni setiap unit-nya diangarakan biaya sebesar Rp 30 Juta atau total Rp. 810.000.000 Juta dengan ukuran bangunan rumah 4 X 6 M. Kenapa PT SI hanya membangun 27 Unit pada tahun ini ? Sementara pada tahun-tahun sebelumnya sebanyak 30 unit. “Kita ingin menjaga kwalitas bangunan, serta pembangunan dilakukan secara bertahap setiap tahun segitu (27-30 Unit.red). Pada tahun-tahun sebelumnya hanya beberapa bagian saja yang kita renovasi, akan tetepi saat ini
Harry Subagio, Kepala Biro Hubungan Masyarakat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk saat melihat proses pengerjaan rumah milik Kasmiati di Desa Sumberarum yang sudah mencapai 80 Persen.
kita bangun secara utuh, Sambung Harry. Untuk diketahui, program pembangunan rumah layak huni ini sudah dimulai sejak tahun 1994 lalu. Akan Tetapi pada tahun 1994 lalu perusahaan belum memberikan bangunan yang utuh dan hanya perbaikan dan renovasi rumah-rumah warga supaya lebih layak dihuni. “Awalnya kita bantuan plester tanah rumah supaya rata, kemudian setelah itu dilanjutkan dengan bantuan berupa pondasi dan tembok rumah sampai setinggi dada orang, sekarang, kita alokasikan dana yang lebih besar untuk membuat unit rumah,” lanjut Heri. Beberapa kriteria rumah yang tidak layak
Rumah Sarminat yang sudah selesai dibangun saat dikunjungi oleh pejabat dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat PT SI Harry Subagio.
huni, diantaranya rumah dengan dinding bambu/sesek, genting rusak, ataupun beberapa kerusakan rumah lain yang dianggap sudah terlalu parah, serta status tanah milik sendiri. Sedangkan salah satu warga yang mendapatkan program pembangunan rumah layak huni seperti Kasmiati Warga Desa Sumberarum Kecamatan Kerek mengaku tidak menyangka dan sangat bahagian PT SI telah membuatkan rumah yang layak untuk mereka. “Senang mas, Tidak menyangka dan terimakasih pada bapak-bapak semen Indonesia,” Kata Kasmiati yang tak banyak kata mengungkapkan kegembiaraannya. Q hud*
Harry Subagio
Jumat Pon 26 SEPTEMBER 2014
Tiga Pejabat Jenguk Kepala DKP di Rutan Pengadilan l Sambungan hal 1
Sementara itu, dalam sidang kemarin tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan empat orang saksi. Empat saksi yang dihad irkan yakni, Agus Pramono dari asosiasi kon traktor Askindo, Aris Setiadi dari Gapeknas, Totok Suprapto dari Apaksindo dan Piter Hamonangan Sinaga dari Aspeksindo. Salah satu saksi, Agus Pramono, di hadapan majelis hakim yang diketuai Agus Pambudi, memberikan kesaksian jika dirinya memang pernah diundang oleh Anton Sudarmanta (terp idana 3,5 tahun dalam kasus yang sama) di kafe Silva Kota Madiun bersama 10 asosiasi lainnya untuk membicarakan proyek infrastruktur Ka bupaten Madiun pada 2011 senilai Rp25 miliar dari pemerintah pusat. Dalam pertemuan itu, hadir pula terdakwa Antonius yang ketika itu masih menjabat sebagai Kepala PU Pengairan Kabupaten Madiun. “Saya memang diundang dan ikut hadir dalam pertemuan itu. Waktu itu membicarakan proyek infrastruktur dari pusat senilai Rp25 miliar,” terang Agus Pramono kepada majelis hakim. Saksi lain, Piter Hamonangan Sinaga, memberikan kesaksian jika ia telah me nyerahkan uang kepada Agus Pramono sebesar Rp160 juta beberapa hari setelah pertemuan di kafe Silva. Uang itu merupa kan pelicin agar proyek cepat turun. “Saya berani menyerahkan uang sebesar itu, karena dalam pertemuan sebelumnya ada orang dinas (terdakwa) yang ikut hadir. Jadi saya per caya,” terang saksi Piter Hamonangan Sinaga. Untuk diketahui, perkara yang menjerat Antonius, bermula ketika ia masih menjabat sebagai Kepala Dinas PU Pengairan pada 2011 lalu. Bersama Anton Sudarmanta yang saat itu menjabat sebagai Komisioner KPU Kota Madiun, mereka mengatakan kepada para kon traktor yang hadir dalam pertemuan, mampu mengurus proyek infrastruktur Kabupaten Madiun 2011 dari pusat senilai Rp25 miliar. Untuk itu, kemudian 10 asosiasi kontraktor dimintai uang fee di depan. Namun setelah uang fee sebesar 7 persen atau sekitar Rp 1,875 miliar diserahkan, ternyata proyek yang dijan jikan tidak turun. Karena merasa dirugikan, beberapa orang kontraktor melapor ke polisi. Sedangkan perkara Anton Sudarmanta, su dah mempunyai kekuatan hukum tetap. Karena perkara kasasinya dengan Nomor 884 K/Pid/2013 tertanggal 23 Oktober 2013, sudah turun. Terpi dana Anton Sudarmanta juga sudah dieksekusi kejaksaan untuk menjalani hukuman selama 3,5 tahun, 12 Mei 2014 lalu. n dar
Oktober, Tarif PDAM Naik 11 Persen l Sambungan hal 1
Kenaikan sebesar 11 persen itu, berdasar kan hitungan dia tidak terlalu berdampak pada pelangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Karena jika dikurskan dengan nilai rupiah yang harus dibayarkan sekitar Rp 46.000 sampai Rp 50.000 saja per bulan. Tarif air di PDAM Kota Malang ini, menu rutnya sangat rendah dibandingkan dengan daerah lain. Padahal kualitas airnya adalah air terbaik. Bahkan beberapa kawasan su dah menggunakan Zona Air Minum Prima (ZAMP), yang bisa diminum tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Menurut Jemianto, selama ini PDAM Kota Malang masih menggunakan tarif lama, dan belum pernah menaikkan tarif sejak 1999 lalu. Jika kondisi ini terus dibiarkan akan memberatkan operasional PDAM. Ma kanya harus dilakukan penyesuaian. “Kita dihadapkan dengan dua pilihan, tarif naik atau pelayanan menurun. Setelah kita pertimbangkan, pilihan kita jatuh pada menaikkan tarif, tetapi konsekuen sinya pelayanan ditingkatkan. Namun ke naikan tarif tidak terlalu besar, dan tetap terjangkau oleh pelanggan,”tuturnya. Saat ini, tarif air PDAM Rp 2.200 per m3. Tarif ini berlaku hingga pemakaian 10.000 m3. Sedangkan untuk pemakaian di atas, 10.000 m3 ke atas tarifnya adalah Rp 3.400. Sedangkan biaya produksi per 1.000 m3 air, kini mencapai Rp 2.739. “Selama ini, PDAM memberikan subsidi kepada pelanggan sekitar Rp 500 per 1.000 m3. Ini tentunya berdampak pada laba PDAM. De ngan adanya kenaikan listrik yang cukup tinggi beban PDAM semakin berat,”imbuhnya. Pihaknya menghitung, biaya produksi PDAM naik menjadi Rp 2.850 per m3 atau sebesar 20 persen, sedangkan kenaik annya hanya 11 persen. Saat ini PDAM Kota Malang harus membayar listrik tiap bulannya Rp 1,2 miliar. Bahkan kalkulasi PDAM berdasarkan kenaikan TDL secara bertahap maka PDAM harus mengeluar kan hingga Rp 1,9 miliiar pada Desember mendatang. n mut
Berjuang Dapatkan Aset l Sambungan hal 1
hektare,”ujar Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (kadistanhut) Kota Batu Arif As-Shiddiq, Kamis (25/9). Dijelaskannya hutan Oro-oro Ombo ini berada di kawasan Jalur Lintas Barat (Jalibar) Kota Batu. Namun saat ini Pemkot Batu kesulitan untuk melakukan pengem bangan di kawasan itu, karena hutan yang ditanami pohon jati itu belum sepenuhnya terdaftar sebagai aset Pemkot Batu. “Kita targetkan pada Oktober de pan proses ini sudah bisa tuntas. Dan keberadaan hutan Oro-oro Ombo ini bisa segera memberikan kontribusi ke pada masyarakat dan daerah (Pemkot Batu),”tambah Arif. Kesulitan ini terjadi akibat status hutan tersebut masih atas nama Pemkab Malang. Karena saat hutan ini masuk dalam data perhutani, Kota Batu masih tergabung da lam wilayah Kabupaten Malang. Praktis, dalam data yang ada, hutan Oro-oro Ombo ini masih atas nama Kabupaten Malang. Dengan kondisi ini, kata Arif, pihaknya juga telah melakukan kordinasi intensif dengan Pemkab Malang. “Ke depan masih ada sekitar satu sampai dua pertemuan lagi dengan Pemkab Malang, maka masalah ini sudah bisa diselesaikan,”jelasnya. n nas
SAMBUNGAN Truk TNI AL Seruduk Trailer, 6 Anggota Tewas l Sambungan hal 1
berpenumpang sebelas orang itu pun tidak bisa mengerem, lalu menabrak. Karena benturan yang keras, sopir truk milik TNI AL itu, terjepit bodi truk dan akhirnya tewas di lokasi. Dua anggota TNI AL yang berada di depan dan tewas itu adalah Sersan Joko dan Koptu Su noko. Korban dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL). Tak hanya dua anggota yang berada di depan itu saja yang tewas, empat anggota yang duduk di belakang juga menyusul tewas saat dibawa ke rumah sakit. Keempatnya adalah Pelda Keu Sujoko, Serka Bambang, Sertu Mahmudin dan Sertu Katimin. Sementara 15 per sonel TNI lainnya luka-luka. Sementara 15 orang mengalami luka berat dan ringan, yang saat ini dirawat di RSAL dr Ramelan, diantaranya Sertu Feri, Klk Mifta hul Rochim, Pelda Sukatno, Serma Herman, KlK Miftahul Choiri, Pel da Sudjoko. Kopda Didik Rijanto, Kopda Suroso, Kopka Sukandar, Serka Sukamto, Serka Anton, Koptu Hadi, Serka Sugeng, Serma Sunar, dan Sertu Towapi. Dispenal Lantamal V Mayor Rohman saat dihubungi membe narkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas di tol Dupak arah Perak, tepatnya di KM 3.400. Dia menjelaskan bahwa truk tersebut bertugas mengangkut anggota TNI AL yang berdomisili di Mo jokerto yang akan mengikuti apel pagi. Namun apa penyebabnya sampai truk ambil bahu jalan dan menabrak trailer, pihaknya masih belum mengetahui, karena masih dalam proses penyelidikan. “Truk tersebut mengangkut anggota TNI AL yang berdomisi li di Mojokerto yang akan mengi
Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Ruas Tol Dupak Surabaya 1. Serka MMI Joko (sopir) 2. K opral Satu Bah Sunoko (pe numpang sebelah kiri, depan), 3. Pelda KEU Soejoko (57105) 4. Serka Bambang (60151) 5. Sertu Mahmudin (78985) 6. Sertu Katimin (74642)
kuti apel pagi,” jelasnya. Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andy Hamza menambahkan, korban meninggal sudah diserahkan pada keluarga, dan dari Dinas TNI AL akan memberikan santunan. Semen tara yang mengalami luka-luka akan dirawat hingga sembuh di RSAL dr Ramelan Surabaya. Sementara itu, Kasubag Hu mas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKP Lily Djafar yang dikonfirmasi juga mem benarkan adanya insiden itu. Hanya saja, dia mengelak me maparkan kronologis kejadian se cara detail. “Memang benar (ada kecelakaan), tapi langsung ditan gani POMAL. Untuk keterangan lebih lanjut, bisa konfirmasi lang sung ke sana,” singkat dia. Menurut Wakapolres Pelabuh an Tanjung Perak, Surabaya, Kompol Mustofa, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif sopir truk trailer, Jamal yang merupakan warga Surabaya. “Kita masih periksa sopirnya. Untuk sementara, ket erangan yang kita dapat, sejak pukul 21.00 (Rabu malam), truk tersebut mengalami pecah ban, dan sudah memanggil teknisi untuk memperbaikinya pada pu kul 23.00. Karena harus membeli sparepart-nya, akhirnya dilanjut kan pada pagi harinya (Kamis ke
marin),” kata Mustofa di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Karena kecelakaan lalu lintas ini yang melibatkan kendaraan TNI AL, Mustofa mengaku, kalau pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak POMAL. “Untuk kebutuhan penyelidikan, kita bek erjasama dan terus berkoordinasi dengan pihak PJR Polda Jatim, pengelola tol, POMAL, dan Polres Pelabuhan sendiri,” ungkapnya. Sayangnya, Mustofa belum bisa memberi keterangan secara detail terkait peristiwa tersebut. Dia beralasan masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak POMAL. “Kita masih menyelidiki. Untuk sementara, truk trailer ini dike tahui mengangkut sabut WING, dan mengalami pecah ban di TKP, tepatnya KM 3.400 tol arah Waru-Dupak, kita masih men dalami apakah si sopir ini sudah memasang rambu di tepi jalan atau belum, kita masih mengorek keterangan si sopir,” katanya. Mengenai jumlah korban, Mustofa juga mengaku masih belum bisa mem beri keterangan secara detail. “Kalau di TKP, kita ketahui dua orang mening gal. Untuk tambahan dan korban luka, kita masih menunggu koordinasi dari pihak TNI AL,” tandasnya. Sementara itu, keterangan yang dihimpun di RSAL dr Ramelan Surabaya, korban tewas dalam kecelakaan ini ada enam orang, rin ciannya, dua tewas di TKP, empat saat dibawa ke rumah sakit dan 15 lainnya mengalami luka. “Ada enam orang meninggal dunia, dan 16 lainnya mengalami luka-luka. Memang semuanya dirawat di RSAL (dr Ramelan), semua korban luka masih men jalani perawatan,” ucap Humas RSAL Dr Ramelan Widawati saat dikonfirmasi wartawan. n bed
4 Korban Dimakamkan di Mojokerto l Sambungan hal 1
baktinya baik kepada keluarga dan negara. “Di alamnya diberikan ke mudahan, di akherat bertemu den gan keluarga. Mewakili keluarga, saya minta masyarakat bisa me maafkan almarhum. Dan keluarga juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan moril para takziah,” ungkapnya. Jenazah almarhum diterima Inspektur upacara, Kapten Laut Teknik M Sokeh. “Karena al
marhum masih bertugas aktif di TNI sehingga almarhum berhak dimakamkan secara militer,” ujar Inspektur upacara. Salah satu warga menuturkan, almarhum bukan asli Puri namun merupakan warga Blora, Jawa Tengah. “Dia tinggal disini sejak perumahan ini dibuka pada 1999 lalu. Anaknya tiga laki-laki se mua, yang pertama kelas 3 SMA, yang kedua kelas 2 SMP dan yang terakhir kelas 1 SD. Orangnya baik, meski dinas di Surabaya
tapi masih bisa berkumpul den gan warga lain karena tiap hari pulang ke Mojokerto,” jelasnya. Serka Bambang Sugiarno di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumber Girang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mo jokerto. Tiga korban tewas lainnya yakni Serka Joko Surono, warga Perum Lawang Asri H 28 Puri (sopir), Koptu Sunoko, warga Desa Puri, RT 3 RW 1 (duduk di jok kiri depan) dan Sertu Katimin, warga Griya Jetis Permai. n kar
11 Anggota Dewan Pendidikan Resmi Terpilih l Sambungan hal 1
Martadi MSn (praktisi dan dosen dari Unesa). Selain itu, salah seorang yang terpilih merupakan anggota Dewan Pendidikan Sura baya periode sebelumnya, yakni Yuli Poernomo. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Ikhsan menga takan, lima anggota Pansel telah bertemu dengan Wali Kota Suraba ya untuk dimintai pendapat, Kamis (25/9). “Sebanyak 22 nama calon yang diusulkan oleh Pansel kepada wali kota sudah kami cantumkan semua di website resmi Dispendik Surabaya. Selain itu, kami umum kan juga 11 nama anggota Dewan Pendidikan Surabaya terpilih. Jadi semuanya transparan,” katanya saat dikonfirmasi. 11 anggota Dewan Pendidikan Surabaya terpilih selanjutnya diminta berkumpul pada 29 September mendatang untuk me nyusun sendiri struktur kepeng urusannya. Dalam pertemuan ini, lanjut Ikhsan, Dindik tidak akan turut campur. Sementara itu, anggota Pansel Dewan Pendidikan Prof Zainudin Maliki mengatakan, wali kota telah menjatuhkan pilihan sesuai reko mendasi dari Pansel. Sehingga, Pan sel berharap agar Dewan Pendidi kan ke depan benar-benar mampu menjawab persoalan pendidikan di Surabaya. “Wali kota tidak ingin salah pilih dalam membentuk ang gota Dewan Pendidikan. Karena itu rekom Pansel dituruti semua,” tutur dia. Yang masuk menjadi anggota adalah mereka yang mendapat peringkat 11 teratas. Setelah diumumkan kemarin, para calon terpilih tampak mulai berancang-ancang untuk mengin car posisi ketua. Beberapa orang seperti Murphin Sembiring, Mar tadi dan Yuli Purnomo diprediksi
harus benar-benar berpen galaman,” tuturnya mem beri sinyal. Sementara itu, Yuli Purn 1. Martadi omo saat dihubungi mem 2. Drs Edy Kuntjoro M Pd beri gambaran, posisi ketua 3. Ali Yusa ST seharusnya benar-benar 4. Dra Lilik Nofijantie MPd I sosok yang memiliki loy 5. Dr Murpin Josua SembiringSE,MSi alitas dan peduli terhadap 6. Drs HS Noor Shodiq MSi pendidikan. Selain itu, dia 7. Wahyu Kuncoro ST, MMedkom juga harus paham mengenai 8. Zulfery Yusal Koto kondisi pendidikan. “Kalau 9. Didik Yudhi Ranu Prasetyo S PSi,MKes paham saja tapi tidak loyal 10. Drs Kukuh Riyanto dan peduli percuma. Kita ini 11. Yuli Poernomo kan di sini untuk ibadah,” tegas dia. akan menjadi kandididat kuat. Sementara itu satu-sat Ketiganya merupakan orang- unya anggota terpilih dari kalan orang yang memiliki pengalaman gan profesional jurnalistik ialah yang cukup banyak di bidang pen Wahyu Kuncoro. Dia mengatakan, didikan. Murphin misalnya, dia pengumuman telah diterima lang merupakan salah satu pengamat sung dari Kepala Dindik Surabaya pendidikan yang kini juga men melalui pesan singkatnya. Sempat jabat sebagai Rektor Universitas tidak percaya, sebab keputusan Widya Kartika (Uwika) Surabaya. semacam ini hanya diumumkan Selain itu, Martadi yang terpilih melalui SMS. “Saya khawatir ada di peringkat pertama merupakan penipuan dengan modus pengu konsultan pendidikan Dindik muman Dewan Pendidikan. Tapi Surabaya sekaligus dosen di Uni setelah saya cek, ternyata nomor versitas Negeri Surabaya (Unesa). pengirimnya benar dari Pak Ikhsan Sedangkan Yuli Purnomo, meru (Kepala Dindik),” kata dia. pakan satu-satunya calon incumSama seperti Murphin Sembir bent Dewan Pendidikan yang telah ing, mantan Pemimpin Redaksi memiliki banyak pengalaman. Harian Bhirawa ini juga ingin Saat dikonfirmasi, Murphin men segera membenahi internal De gaku tidak terlalu mempersoalkan wan Pendidikan Surabaya yang hal itu. Hanya saja, dia berharap selama ini vakum. Sebab, jika Dewan Pendidikan mendatang internal saja tidak kuat, akan akan dipimpin oleh orang-orang su sulit menjalankan fungsi Dewan dah matang baik dalam mengelola Pendidikan secara maksimal. organisasi maupun mengelola pen Ditanya apakah juga mengincar didikan. Selain itu, seorang ketua posisi ketua? Wahyu hanya men juga dipilih dari orang yang memi jawab datar. Posisi ketua dalam liki banyak relasi demi membangun lembaga yang mengurusi persoalan pendidikan di Surabaya. pendidikan seyogyanya adalah “Kalau ada doktor yang sudah praktisi pendidikan. Sedangkan menjabat rektor tapi mau menja dia adalah jurnalis. “Bukan tidak di relawan di Dewan Pendidikan boleh, tapi kita ingin hasilnya yang itu kan sudah luar biasa. Saya terbaik. Jadi jangan sampai ada tidak mengincar posisi ketua, yang berebut soal jabatan,” kata tapi setidaknya yang memimpin dia. n tam
11 Anggota Dewan Pendidikan Surabaya 2014-2019
11 Sembilan Daerah Belum Usulkan Pimpinan DPRD ke Gubernur l Sambungan hal 1
segera menyampaikan usulan nama pimpinan definitif DPRD-nya,” kata Suprianto, Kamis (25/9). Mantan Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim ini sangat menyayangkan, jika sampai akhir tahun tidak meyerahkan usulan tentunya akan mengham bat proses pembangunan di daerah tersebut. Jika pimpinan dewan belum terbentuk, pastinya ang gota dewan yang sudah terpilih tidak bisa bekerja dengan baik. “Bukan hanya itu, risiko yang didapat nanti jauh lebih berat terutama pen etapan APBD 2015. Kalau pimpinan belum didefinitif kan APBD 2015 tidak bisa disahkan. Dampaknya bisa
menelantarkan programprogram yang bersentuhan dengan masyarakat,” ung kapnya. Untuk daerah yang su dah beres semua kelengka pan pimpinan DPRD-nya sebanyak 22 kabupaten/ kota. Sedangkan empat daerah sudah menyerah kan ke Gubernur Jatim namun persyaratannya kurang sehingga prosesnya belum bisa dilanjutkan, dan tiga daerah sekarang masih dalam proses. “Untuk yang prosesnya berhenti karena belum turunnya rekomendasi dari DPP partai politik atau tidak ada berita ac ara paripurna penetapan pimpinan DPRD, keputu san pimpinan sementara dan usulan bupati/wali kota,” ungkapnya. n iib
Proses Usulan Berhenti 3 Kota Malang 3 Kota Batu 3 Kota Kediri 3 Kab Sidoarjo
Masih Proses 3 Kab Jember 3 Kab Jombang 3 Kab Trenggalek
Sumber : Biro Administrasi Umum Setdaprov Jatim
Berjalan Alot, Pengambilkan Keputusan RUU Pilkada Dilanjutkan Lobi Fraksi l Sambungan hal 1
sidang, di Kompleks Par lemen Senayan Jakarta kemarin petang. Priyo mengatakan, akan diupayakan untuk mem bulatkan putusan pada tahapan lobi. Khususnya menyangkut mekanisme pemilihan langsung atau di DPRD. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka saat ra pat paripurna dibuka kem bali akan dilakukan meka nisme voting. Diharapkan, keputusan pilkada lang sung atau pilkada di DPRD dapat diputuskan malam ini (kemarin malam). Sebelum sidang diskors ing, Priyo mengatakan, sidang dihadiri oleh 500 dari 560 anggota DPR. Ter diri dari Partai Demokrat (130 orang), Partai Golkar (96), PDIP (90), PKS (55), PAN (43), PPP (33), PKB (21), Gerindra (22), dan Hanura (10). Sikap akhir fraksi se jauh ini, empat fraksi men dukung pilkada langsung. Yakni Fraksi PDIP, PKB, Hanura, dan Demokrat dengan tambahan 10 syarat. Sementara lima fraksi terdiri dari Fraksi Partai Golkar, PPP, PAN, PKS, dan Gerindra men dukung pilkada di DPRD. Setelah RUU Pilkada disahkan, rapat paripurna akan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan akhir RUU Pemda, RUU Administrasi Pemerin tahan, dan laporan Komisi II DPR tentang pembentu kan Pansus Pemilu. Wakil Ketua DPR Mo hamad Sohibul Iman, memprediksi pengesahan RUU Pilkada dalam rapat paripurna akan berjalan alot. Hingga kemarin sore, sebanyak enam poin dalam RUU Pilkada belum men emukan titik temu. “Tentu saja nanti akan alot. Selain masalah langsung atau le wat DPRD, ada isu lain, apakah nanti sistem paket dan tidak, lalu persoalan politik dinasti. Saya yakin itu jadi perdebatan,” ujar Sohibul di Gedung DPR. Sejauh ini, lima fraksi di DPR yang tergabung dalam koalisi Merah Putih men dukung pilkada melalui DPRD. Sementara Koalisi pendukung Joko Wido do-Jusuf Kalla meminta pilkada langsung. Jumlah mereka 273 kursi dibanding 139 kursi. Partai Demokrat sebagai partai mayoritas dengan 148 kursi di DPR meminta pilkada langsung dengan 10 syarat.
“Sudah ketahuan (pemetaannya). Kita punya 27 suara. Tapi kita yakin Demokrat akan ke kita. Kita menang lebih dari 50 persen,” jelas Sohibul. Lepas Jabatan Sementara itu Guber nur Jatim Dr H Soekarwo mengaku siap melepas jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jatim. Sikap patuh Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, ini berdasarkan perintah RUU Pemerintah Daerah (RUU Pemda), yang melarang kepala daerah rangkap jabatan se bagai ketua partai politik. Rencananya RUU Pemda akan disahkan bersamaan dengan RUU Pilkada. “Kalau memang isi un dang-undangnya melarang seperti itu, ya akan saya patuhi. Kalau tidak patuh, saya sebagai gubernur bisa diberhentikan UndangUndang. Saya kan harus patuh sesuai kehendak rakyat,” tegas Pakde Kar wo usai acara Pemberian Penghargaan Pendonor Darah 75 – 100 Kali, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (25/9). Meski sudah ada kewa jiban melepas jabatan, man tan Sekdaprov Jatim itu memastikan hingga sampai saat ini masih belum meny iapkan siapa penggantinya. Alasannya, pihaknya baru mengetahui ada kewajiban tersebut. “Saya kan baru tahu tadi pagi baca berita di koran,” elaknya. Apakah akan menye rahkan jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim kepa da Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf ?. “Nggaklah, karena Gus Ipul (sapaan lekat Saifullah Yusuf) akan sebagai calon gubernur. Se lain itu, wakil gubernur juga tidak boleh karena pejabat publik,” ujarnya. Terkait masalah pemili han kepala daerah (pilkada) langsung, Pakde Karwo mengatakan, pemilihan langsung lebih banyak positifnya dibanding pemi lihan di DRPD. Tapi khusus untuk pemilihan gubernur dan wagub, Pakde Karwo memiliki pandangan yang berbeda. “Menurut kajian aka demis yang saya lakukan, gubernur hanya memiliki 24 persen mandatori dari rakyat atau mengerjakan atas kewenangannya sendiri. Selebihnya tugas titipan atau pembantuan saja. Begitu teori hukumnya,” katanya. n ira, iib
Membangkitkan Energi Listrik dari Urin dan Jus Buah Apel l Sambungan hal 1
dibentuk menjadi huruf V. Satu lem pengan, diletakkan dalam dua gelas sekaligus sampai terbentuk rangkaian seri delapan gelas berisi urin. “Lempengan seng untuk aliran plus dan tembaga minus.Kalau semua sudah terangkai, outputnya akan lang sung menghasilkan listrik,” kata dia. Pada menit pertama, listrik yang keluar hanya mencapai 5 volt. Namun setelah ditunggu hingga dua jam, lis trik dapat mencapai tegangan 6,9 volt. Dengan jumlah urin 450 ml, energi yang dihasilkan memang belum bisa maksimal. Namun itu sudah cukup untuk kebutuhan perangkat elektronik berdaya rendah, seperti untuk charge hand phone dan power bank.
Fabian menambahkan, penelitian ini hanya sebatas untuk membuktikan dalam urin terdapat energi listrik. Sehingga dia pun belum sampai pada tahap pengembangan untuk kebutuhan rumah tangga. Namun dia yakin, hal ini bisa menjadi energi alternatif yang dapat dikembangkan dalam skala be sar. “Kalau diproduksi massal, mung kin akan dikemas seperti aki. Hanya saja isi di dalamnya urin,” kata dia. Ide ini muncul lantaran Fabian melihat di beberapa negara, urin da pat dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Dia pun mencoba mencari manfaat lain dari urin ini. Mulai proses penelitian hingga memperoleh ha sil, Fabian mengaku butuh waktu sekitar satu minggu. “Daripada teman-teman di kelas izin meninggalkan pelajaran
hanya untuk kencing. Kan lebih baik dimanfaatkan sekalian kencingnya itu,” katanya sambil tertawa. Selain dari urin, energi listrik juga dapat diambil dari jus buah. Untuk karya yang satu ini, SMPN 35 Surabaya membentuk tim sendiri. Anggotanya ialah Rizqi Pradhana kelas 9 dan M Wildan Zakaria kelas 7. Dengan metode yang sama, menggunakan lempengan seng dan tembaga, keduanya berhasil menemukan energi listrik yang jauh lebih besar dibanding dari urin. Buah yang digunakan adalah apel dan pisang yang diblender hingga menjadi 450 cc atau delapan gelas jus. Rizqi mengaku, dengan bahan ini en ergi yang dihasilkan dapat mencapai 9,7 volt. Untuk membuatnya, dia mem butuhkan 8 buah apel Fuji dan satu
sisir pisang ambon. Keduanya tidak dipilih yang masih segar, melainkan yang sudah hampir busuk. “Jadi buah yang akan busuk tidak perlu dibuang. Kita bisa memanfaatkannya untuk dijadikan energi listrik,” kata dia. Kepala SMPN 35 Surabaya Sumarli mengatakan, ada tiga tim yang dia kirim dalam ajang tersebut. Dua tim meneliti energi listrik dari urin dan jus buah, satu lagi tim meneliti manfaat daun buah belimbing wuluh untuk pengawet ikan. Ajang tahunan ini bukan yang pertama kali diikuti murid-muridnya. Tahun lalu bahkan ada yang telah sampai di level nasional mewakili Kota Surabaya. “Sayang, mereka gagal karena kalah dalam presentasi yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantarnya,” kata dia. *
12
Jumat Pon, 26 SEPTEMBER 2014
Terminal Tanjung Perak Terus Diuji Coba
Peringatan Haornas XXXI dan Pembukaan Popda X Gresik
Gubernur Jatim, Soekarwo menyematkan pin ke Nursalim selaku tokoh/pembina olahraga.
Gubernur Jatim, Soekarwo melakukan serve untuk membuka pertandingan bola voli.
Sekitar 200 siswa Gresik memperagakan senam Jula-Juli.
Tarian Jayalah Olahraga yang diperagakan dengan baik oleh peserta.
Tak Pernah Surut Cetak Atlet Nasional Jawa Timur masih layak menyandang julukan sebagai gudang atlet, karena selama ini provinsi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa itu tidak pernah berhenti mencetak atlet nasional.
T
erbukti Jatim tidak pernah absen un tuk mengirimkan atlet terbaiknya un tuk membela Kontingen Merah Putih di ajang SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade. Atlet yang turun di Olimpiade London 2012 lalu adalah Diah Permatasari dari Kabupaten Probolinggo yang menekuni cabang olahraga (Cabor) anggar. Bahkan pemanah Jatim Lilies Handayani yang turun di nomor beregu bersama Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani berhasil menyumbangkan medali perak pertama bagi Indonesia di Olimpiade Seoul Korea Selatan 1988. Demikian juga pesilat Jatim Pranoto juga berhasil meraih juara dunia pencak silat di Jakarta 2010 setelah di babak final menaklukkan Nik Mohd Noor Rashdan asal Malaysia 5-0. Demikian juga di nomor TGR, pasangan Hamdani-Yusuf juga beberapa kali meraih juara di level internasional. Melihat sejarah panjang prestasi atlet itulah, Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo memberikan motifasi kepada para pelajar untuk terus mengembangkan bakat di bidang olahraga. Apalagi saat ini pemerintah juga memberikan jaminan masa
depan kepada atlet yang berhasil meraih prestasi di level internasional. “Jangan pernah berpikir bahwa masa depan atlet itu suram, justru sebaliknya, harapan masa depan atlet sangat cerah. Pemerintah pusat dan daerah mendukung sepenuhnya.” kata Gubernur Soekarwo saat membuka acara Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) XXXI dan Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) X Provinsi Jatim 2014 di Gedung Tri Dharma Gresik, Kamis (25/9). Pakde Karwo juga meyakinkan bahwa atlet-atlet Jatim merupakan para calon juara nasional. Sebab Jatim merupakan barometer dan gudang tempat melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional, Jatim secara konsisten terus menyumbangkan atlet yang mewakili Indonesia dan melahirkan berbagai prestasi bertaraf internasional. Hal ini karena regenerasi atlet di Jatim sangat baik dan berjenjang, dimulai dengan mendirikan sentra olahraga yaitu pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar (PPLPD), Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga
Gubernur Jatim, Soekarwo didampingi Kadispora Jatim, Dr Sugeng Riyono saat memberikan ucapan selamat kepada penerima penghargaan.
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo bersama Bupati Gresik Dr H Sambari Halim Radianto saat menekan tombol sirene untuk memperingati Haornas XXXI dan sekaligus membuka Popda X.
(SMANOR) maupun pembinaan klubklub olahraga. Kemudian didukung oleh kompetisi olahraga pelajar yang berjenjang dari tingkat SD sampai Universitas. “Hampir semua olahragawan nasional berasal dariJatim,” katanya. Untuk mewujudkan itu, lanjut Pakde Karwo, dibutuhkan tiga syarat, pertama adalah disiplin, fairplay dan menjaga sportivitas. "Untuk bisa menjadi atlet
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menerima penghargaan kategori Pemerintah Peduli Olahraga dari Gubernur Jatim, Soekarwo.
harus melakukan tiga hal itu," katanya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Gresik, Ir. Moh. Najib mengatakan, momentum HAORNAS diharapkan mampu membangkitkan semangat olahraga, khususnya di kalangan pelajar. Melalui POPDA X juga diharapkan akan muncul bibit-bibit atlet berprestasi yang kelak akan menjadi harapan bangsa untuk meraih prestasi tingkat internasional di bidang olahraga. POPDA X Tahun 2014 yang mengangkat tema “Olahraga Satukan Semangat Bangsa” dimulai 24-27 September dan diikuti sebanyak sebanyak 4.459 atlet dari seluruh kabupaten/kota di Jatim dengan mempertandingkan 14 cabang olahraga (cabor) dengan rincian, 12 cabor diadakan di Kabupaten Gresik, dan 2 cabor (senam dan panahan) dilaksanakan di Kota Surabaya. Pada kesempatan itu, Pakde Karwo menyerahkan penghargaan kepada Tokoh Olahraga, Pelatih, Atlet, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Perusahaan Peduli Olahraga di Jatim. Penerima penghargaan Tokoh Olahraga. Q wwn*
Surabaya, Bhirawa Setelah melalui proses pembangunan selama kurang lebih 19 bulan, akhirnya Terminal Penumpang Baru Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak terus dilakukan uji coba operasional denganmenggunakan semua fasilitas yang ada untuk kemudian dilakukan evaluasi. ManajemenPT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak untuk kesekiankalinya melakukan ujicoba operasional terminal penumpang baru Gapura SuryaNusantara. Kepala Humas PTPelindo III Cabang Tanjung Perak Dhany Rahmad Agustian mengungkapkan, Uji coba kali ini simulasi embarkasi (keberangkatan) kapal laut agar dapat mengetahui kekurangan dari operasional di terminal. “Kali ini kami ujicoba langsung dengan menggunakan para penumpang kapal Pelni Dorolonda tujuan Balikpapan” ujar Dhany. Sekitar 200 orang lebih penumpang kapal laut tersebut harus melewati beberapa prosedur seperti scan barang bawaan melalui X-Ray di dalam terminal penumpang baru, kemudian penumpang pembawa tiket langsung ke konter check in yang telah disiapkan untukmelakukan pencocokan data tiket dengan operator kapal pelni dan ke-
mudiandiberikan boarding pas sebagai tanda masuk ke ruang tunggu. Untuk melalui kesemua hal ini telah ditempatkan petugas-petugas yang telah siap mengarahkan penumpang terhadap fasilitas yang ada. Setelah dinyatakan sesuai dengan data di Pelni, maka penumpang lanjut naik ke lt. 2 menuju ruang tunggu untuk kemudian bersiap-siap masuk ke kapal dengan menggunakan Garbaratayang telah disiapkan. Ujicoba kali ini hanya untuk para penumpang membawa barang bawaan dibawah 30kg dari penetapan oleh operator kapal yaitu PT Pelni. Ujicoba kali inidinyatakan sukses oleh Deputy General Manager Bambang Hasbullah, “Alhamdulilah ujicoba siang ini sukses, terima kasih kepada para petugas di terminalpenumpang baru ini. Kami juga sadar pasti ada kekurangan dari ujicoba hari ini.Dari berbagai kekurangan hari ini, akan kami pakai untuk evaluasi demikelancaran, kenyamanan dan keamanan para penumpang kedepan,” katanya. Berdasarkan data realisasi arus penumpang hingga semester I Tahun 2014 sebanyak 286.078 orangnaik dan turun melewati Terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Perak. Angkatersebut naik 17% dibanding semester I Tahun 2013. Q ma
ist
Terminal Penumpang Baru Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak terus dilakukan uji coba operasional denganmenggunakan semua fasilitas yang ada untuk kemudian dilakukan evaluasi.
Pakde Karwo Terima Penghargaan Karya Wira Bhakti Kerta Raharja Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo menerima penghargaan Karya Wira Bhakti Kerta Raharja dari Paglima TNI, Jenderal Moeldoko. Ia meraih penghargaan tersebut karena dianggap sebagai pelopor kerjasama Pemprov Jatim dengan Kodam V Brawijaya tentang pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) warga miskin di Jatim sejak tahun 2009 – 2013.
P
enghargaan tersebut diserahkan saat Pen canangan Bakti Renovasi TNI RTLH Ker jasama dengan KODAM V Brawijaya Tahap X tahun 2014 di Desa Blogoh, Kecamatan Plemahan, Kabupaten. Kediri, Kamis (25/9). Pada kesempatan tersebut, Pakde Karwo sapaan akrabnya mencanangkan merenovasi sekitar 7.660 rumah tidak layak huni (RTLH) di beberapa Kabupaten Kota di Jatim. Renovasi RTLH merupakan agenda tahunan yang dimulai sejak tahun 2009, dan saat ini memasuki tahap ke X.Pada awalnya terdapat 253.439 RTLH di Jatim. Sampai dengan tahun 2013 telah direnovasi sebanyak 71.549 rumah. Apabila berjalan dengan lancar maka pada akhir telah terselesaikan 79.209 rumah. “Secara keseluruhan 31 persen RTLH yang telah direnovasi oleh Pemprov Jatim. Diharapkan 2019 RTLH akan tuntas direnovasi,” tuturnya.
Pakde Karwo didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat menyapa salah satu warga.
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat menerima penghargaan Karya Wira Bhakti Kerta Raharja dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko (atas). Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan cinderamata pada Pakde Karwo (kiri atas). Pakde Karwo dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat memencet bel tanda dibukanya renovasi sekitar 7.660 Rumah Tidak Layak Huni di beberapa kabupaten/kota di Jatim (kiri bawah).
Renovasi RTLH, sambung Pakde akan bertambah apabila melibatkan peran serta masyarakat dan pengusaha swasta. Swasta bisa ikut serta dalam upaya renovasi RTLH salah satunya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). “CSR perusahaan sangat dibutuhkan. Semakin banyak pihak swasta yang ikut serta, maka mewujudkan masyarakat yang sejahtera akan lebih cepat, “ jelasnya. Ia mengatakan, untuk RTLH yang berada di beberapa kepulauan di Jatim, Pemprov Jatim melibatkan Armatim. Hal itu bertujuan, agar pembangunan untuk masyarakat di kepulauan bisa merata. “Ada sektiar 76 pulau yang ada di Sumenep yang butuh bantuan Pemprov Jatim dan TNI melalui renovasi RTLH, “ tambahnya. Kedepannya, Pemprov Jatim menargetkan
akan merenovasi sekitar 20 ribu RTLH. Fokus utama dalam renovasi RTLH pada 6 indikator kemiskinan yaitu lantai rumah masih berupa tanah, dinding rumah terbuat dari bilik bambu atau sesek atau gedek, ketiga tidak memiliki jendela dan ventilasi udara, ke empat tidak mempunyai aset lain di luar rumah sebesar lebih kurang Rp500.000 dan berpenghasilan tidak tetap (buruh serabutan dibawah UMR atau janda atau jompo). “Tentunya melibatkan unsur masyarakat untuk dilakukan survey yang tepat sasaran. Renovasinya meliputi lantai, dinding dan jendela, “ tegasnya. Pakde Karwo menambahkan, keadaan Jatim yang aman dan nyaman bsia tercipta salah satunya melalui kerjasama antara Pemprov Jatim dan TNI POLRI dalam berbagai program, salah satunya melalui renovasi RTLH.
Pakde Karwo didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat berdialog dengan warga.
Dengan demikian, hubungan antara masyarakat dengan TNI semakin tidak berjarak karena seringnya interaksi antara kedua unsur tersebut. “Dengan adanya Babinsa dan Babinkamtimbas di sekitar masyarakat rasa aman dan nyaman akan tercipta dan ketika bekerja akan semakin baik. Apabila keamanan dan kenyamana telah tercipta tugas dari pemerintah adalah menciptakan kesejahteraan, “ tambahnya. Selain itu, sebagai upaya meningkatkan perekonomian di desa, Pakde Karwo mendorong agar Koperasi Wanita (Kopwan) di desa terus didorong untuk melakukan kegiatan yang berguna untuk masyarakat desa. Pemprov Jatim menyediakan 4 ribu paket dengan nilai setiap paketnya Rp25 juta untuk mendukung Kopwan yang mau untuk berinovasi dalam
Pakde Karwo dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko berfoto bersama warga penerima renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).
memajukan perekonomian di lingkungannya. “Melalui Kopwan, perekonomian dan keuangan desa akan meningkat. Sehingga tingkat kesejahteraan akan turut meningkat . oleh sebab itu, renovasi rumah juga harus difikirkan melalui program Renovasi RTLH, “ ungkapnya. Diakhir sambutannya, Pakde Karwo meyakinkan kepada masyarakat untuk saling bekerjasama dengan TNI POLRI untuk menjaga lingkungan agar keamanan dan kenyamanan selalu terjaga. Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko memberikan apresiasi kepada Pemprov Jatim yang memberikan kesempatan kepada TNI untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat melaui program rehabilitasi RTLH. “Kegiatan ini , merupakan wadah TNI untuk berinteraksi social dengan masyarakat, sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat,” ujarnya Ia mengatakan, akan dikerahkan sekitar 500 ribu TNI untuk membantu Pemprov Jatim menciptakan masyarakat yang sejahtera. “Hal tersebut mewujudkan kehebatan TNI. Bukan hanya menjaga Negara agar aman dari bahaya luar, akan tetapi juga ikut membantu Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakatnya, “ tegasnya. Selain itu, ia berpesan kepada semua masyarakat, agar selalu mendidik anak dengan baik. Anak harus dididik dan diawasi serta diberikan motivasi agar bisa menjadi orang yang berguna bagi Negara dan masyarakat. “Semua pemimpin terlahir dari berbagai latar belakang. Bukan hanya orang kota yang bisa menjadi pemimpin, akan tetapi dari desa juga terlahir pemimpin besar,” tambahnya. Q hms*