Harian Bhirawa Edisi 27 Juni 2014

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Tahun ini, kami tidak ingin ada anak orang miskin dan anak jalanan yang tidak sekolah,”

IKLAN/ LANGGANAN

Baca Hal 7

031-5615454

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Jumat Pahing, 27 JUNI 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

27 JUNI 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 09.00

Menghadiri Rapat Paripurna DPRD Jatim

 Wagub H Saifullah Yusuf - 07.00 - 14.00

Menghadiri Peringatan Hari Lansia di Madiun Peresmian Toko Bazar di Perum Ladiva Menganti Gresik

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 06.00 - 08.00 - 13.00

Menghadiri Acara di DPRD Jatim Sosialisasi dan Evaluasi Penyerapan Dana Bergulir di Grand City Surabaya Menghadiri Rakor Sinergitas Pemanfaatan Data Center di Kantor Dinas Kominfo Jatim

Kusen Andalas Diam-diam Ajukan Izin Cuti Djalal Perbanyak Baliho Dukungan ke Prabowo

Jember, Bhirawa Wakil Bupati Jember Kusen Andalas diam-diam mengajukan cuti dinas selama dua hari, 27-28 Juni 2014 ke Mendagri . Kusen Andalas mengajukan cuti selama dua hari menjelang kehadiran Capres Jokowi yang diusung oleh PDIP untuk melakukan kampanye akbar di Lapangan Balung pada Sabtu (28/6). Kusen Andalas yang sekaligus Tim Pemenangan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK menjelaskan pasangan ini akan melaksanakan kampanye nasional di Kabupaten Jember Sabtu besok. Karena Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) pasangan ini berhalangan untuk hadir, maka dirinya ditunjuk sebagai Jurkam saat kampanye nanti. “Sesuai dengan aturan yang ada, untuk bisa menjadi Jurkam maka saya diharuskan cuti terlebih

 ke halaman 11

Imbau Umat Islam Taati Putusan Isbat

Jakarta, Bhirawa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau umat Islam menaati putusan sidang isbat dalam menentukan awal Ramadhan 1435 Hijriyah yang akan diselenggarakan Jumat (27/6) malam nanti.

“Saat ini kami belum bisa menentukan kapan jatuhnya 1 Ramadan tetapi kami mengharapkan hasilnya berlaku dan diikuti seluruh umat Islam di Indonesia,” kata Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH Ahmad Ghazalie Masroeri

di Jakarta, Kamis (26/6). Ahmad Ghazalie mengatakan, Jumat ini PBNU juga akan menyelenggarakan rukyatul hilal (melihat bulan baru/hilal) di seluruh Indonesia dan

 ke halaman 11

Tim rukyat di kabupaten melihat lihat untuk menentukan awal puasa. Kementerian Agama menggelar sidang isbat, Jumat (27/6) malam nanti di Jakarta untuk menentukan awal puasa Ramadan 1435 H. Semua pihak diminta saling toleransi dan menghargai jika ada perbedaan keputusan dalam sidang isbat.

Dibuka Sehari, Pendaftar Nyaris Penuhi Pagu PPDB Jalur Sekolah Kawasan Surabaya

Baliho dukungan Bupati Jember MZA Djalal terhadap Prabowo-Hatta Rajasa di salah satu sudut jalan Jember. Sementara Wakil Bupati Kusen Andalas mendukung duet Jokowi-JK.

Harga Stabil, Pemprov Jatim Tunda Operasi Pasar di Bojonegoro Bojonegoro, Bhirawa Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro menyatakan Pemprov Jatim, menunda pelaksanaan operasi pasar di daerahnya yang akan menjual sejumlah bahan pokok selama puasa Ramadan 1435 H. “Pemprov Jatim memberitahu kepada kami mengenai penundaan pelaksanaan operasi pasar, yang jadwalnya dimulai pekan ini. Kami juga diminta menunggu pemberitahuan lebih lanjut mengenai jadwal operasi pasar itu,” kata Kepala Disperindag Bojonegoro Basuki, Kamis (26/6). Ia memperkirakan Pemprov Jatim menunda pelaksanaan operasi pasar yang direncanakan selama sebulan karena harga kebutuhan pokok di daerahnya tetap stabil menjelang puasa Ramadan 1435 H. “Harga kebutuhan pokok, seperti beras,

 ke halaman 11

Tak Ekspos Blusukan BILA ada pimpinan di pusat ataupun di daerah yang selalu mengekspos dirinya di media massa karena suka dengan gaya blusukannya ke tengahtengah masyarakat, lain dengan Bupati Sidoarjo Saiful ILah. Mantan Wakil Bupati Sidoarjo ini juga mengaku kalau dirinya juga bisa melakukan gaya blusukan seperti itu. Hanya saja, ia mengaku tidak suka kalau kegiatan blusukannya itu diekspos Saiful ILah

Sentil..

 ke halaman 11

 Bupati ancam cabut tempat hiburan malam  Jangan berubah pendirian setelah bertemu pemiliknya  Ruhut dituduh manipulasi restu SBY  Ah, itu diurusin  Anggota dewan baru mulai ukur baju  Buat yang tak banyak kantong saku

Dindik Surabaya, Bhirawa Persaingan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur sekolah kawasan mulai terlihat ketat. Belum genap sehari dibuka, ribuan pendaftar yang masuk dalam laman online PPDB Surabaya nyaris memenuhi pagu yang tersedia. Khususnya pada jenjang SMPN kawasan yang keketatannya melebihi SMAN kawasan. Hingga Kamis (26/6) pukul 16.30 kemarin, pendaftar jenjang SMPN kawasan telah mencapai 6.315 siswa. Sementara untuk pendaftar SMAN kawasan, pada waktu yang sama baru mencapai 3.048 siswa. Minimnya pendaftar di SMA kawasan ini otomatis membuat persaingan menjadi longgar. Jika dilihat dari pagu yang ada, jenjang SMA kawasan tersedia 3.988 kursi. Sedangkan pagu jenjang SMPN kawasan tersedia 3.805 kursi. Dengan demikian, persaingan di jenjang

SMPN kawasan pada hari pertama ini telah mencapai 1:2. Meski di jenjang SMAN kawasan cenderung minim, Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya optimistis semua sekolah kawasan akan mampu memenuhi pagu yang tersedia. Ketua PPDB Dispendik Surabaya Yusuf Masruh mengakui, animo pendaftar SMP kawasan lebih tinggi dibandingkan SMA kawasan. Hal ini cukup beralasan, jumlah siswa lulusan SD di Surabaya yang memenuhi standar minimal SMP kawasan

mencapai 14 ribu lebih. “Sementara lulusan SMP yang sesuai standar nilai jalur SMA kawasan hanya 7.852 siswa,” kata Yusuf, Kamis (26/6). Bagaimana jika sampai penutupan pendaftaran jalur kawasan pendaftar SMA kawasan tetap minim? Pria yang juga menjabat Kabid Ketenagaan Dispendik Surabaya ini menjelaskan hal itu bukanlah masalah. Tes Potensi Akademik (TPA) tetap dilakukan tepat waktu. “Kami punya proyeksi jumlah siswa yang sesuai standar nilai kawasan. Kalau tidak semua mendaftar, ya tetap jalan,” ujarnya. Ketika disinggung sekolah kawasan mana yang paling banyak dipilih siswa, Yusuf menyatakan hal itu belum bisa dibuka saat ini. Data tersebut baru dibuka

 ke halaman 11

Hormati Ramadan, Mulai Kemasi Barang untuk Mudik

Gubernur Tawarkan Kerjasama TTI ke Dubes Polandia Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menawarkan hubungan kerjasama trade (perdagangan), tourism (pariwisata) dan investment (investasi) atau yang biasa disebut TTI, kepada

 ke halaman 11

Jika Nekat Buka Usai Ramadan

PSK Lokalisasi Bisa Dipidanakan

Surabaya, Bhirawa Tak semua wisma di lokalisasi Dolly dan Jarak tetap buka seperti biasa. Sebagian ada yang memilih untuk libur menghormati Ramadan 2014. Namun, setelah lebaran lokalisasi Dolly dan Jarak dipastikan akan tetap beroperasi kembali. Salah satu PSK asal Wonogiri, Indri mengatakan tidak akan berhenti untuk menjadi PSK. Setelah lebaran dia akan kembali lagi dan bekerja seperti biasanya untuk melayani lelaki hidung belang. “ Teman-teman saya yang di wisma sudah pada pulang semua mas, dan nanti malam (kemarin malam) saya pulang diantar sama mucikari saya,” terangnya ketika ditemui Bhirawa di Wisma Ratu Kembar, Kamis (26/6). gegeh/bhirawa

 ke halaman 11

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo terlibat pembicaraan serius dengan Duta Besar Polandia HE Tadeusz Szumowski saat mengadakan pertemuan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (26/6).

PSK Wisma Ratu Kembar mengemasi barang-barangnya karena libur, Kamis (26/6).

Kejati, Bhirawa Mucikari dan pekerja lokalisasi di Dolly bisa saja dipidanakan bila tetap bandel membuka tempat prostitusi tersebut usai lebaran. Adapun pasal berlapis yang dapat dijeratkan pada mucikari dan penyedia wisma yakni pasal 296 dan 55 KUHP. Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto menerangkan, memang ada undang-undang yang mengatur hal tersebut. Jadi, KUHP berlaku kepada siapa saja yang melanggarnya. Hanya saja, karena sudah terdapat Peraturan Daerah (Perda) No 7 Tahun 1999 maka KUHP memiliki tahapan untuk dilaksanakan. “Pemidanaan ini tentunya ada proses tersendiri,” terangnya, Kamis (26/6). Asisten Pidana Umum (Aspidum)

 ke halaman 11

Langkah Anak Papua Menjemput Impian di Jatim

Tinggalkan Kampung Tanpa Perpisahan, Enggan Pulang Sampai Menang Ratusan anak Papua dan Papua Barat tampak bersuka cita mengikuti program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) di Jawa Timur. Namun dalam suasana menggembirakan itu, ada kesedihan yang masih memberati hati Ewalda Wakey ketika harus meninggalkan kampung halamannya. Perasaannya tiba-tiba kacau ketika ingatannya tertuju pada orangtua yang tak pernah dia kenal dan saudara yang baru ditemuinya sekali seumur hidup. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Keteguhan hati dan kebesaran jiwa Ewalda seperti telah melewati batas usianya yang masih belasan. Di hadapan teman-temannya peserta Adem, perempuan bermarga Wakey itu masih bisa memberi motivasi agar tetap semangat. Dengan lantang dia juga menyanyikan lagu Tanah Papua, sebagai pengingat jika nanti temannya yang kini belajar di Jatim sukses, mau pulang dan membangun tanah

kelahirannya. Ketika lagu mulai dia nyanyikan, seketika itu pula dia lupa betapa perih hidup yang dijalaninya selama ini. Pergi meninggalkan kampung halaman tanpa ada kata perpisahan, tanpa mengucap salam dan tanpa satu petuah pun dari orangtua dan sanak saudara. Padahal, sejak dirinya me-

 ke halaman 11

adit hananta utama/ bhirawa

Baru tiba di Jatim, Ewalda Wakey menangis haru teringat kembali cerita tentang keluarganya di Tanah Papua.


SURABAYA

2

Jumat Pahing 27 JUNI 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) menggelar Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di depan gedung Negara Grahadi Surabaya,Kamis (26/6).

trie diana/bhirawa

Ubah Mindset, Pengguna Narkoba Butuh Rehabilitasi Pemprov, Bhirawa Masyarakat diminta mengubah mindset atau cara pandang terhadap penguna narkoba. Jika dulu pengguna narkoba dianggap sebagai penjahat, Kini harus menganggap sebagai korban atau orang sakit. “Mereka berada di dua dimensi permasalahan yaitu pelaku kriminal dan orang sakit. Terhadap mereka solusinya adalah dipulihkan melalui rehabilitasi secara komprehensif. Mulai dari tahap rehabilitasi medis, sosial sampai dengan proses reintegrasi sosial,” kata Sekdaprov Jatim, Dr H Ahkmad Sukardi MM, dalam Upacara Peringatan Hari Anti Narkoba di Kantor Gubernur Jatim, Kamis(26/6). Menurut Sukardi, pengguna narkoba adalah orang yang sakit. Mereka membutuhkan bantuan semua unsur masyarakat berhenti dari kebiasaan mengkonsumsi narkoba. Oleh karena itu, para pecandu harus diberi bantuan rehabilitasi. “Peringatan hari anti narkoba ini sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap permasalahan narkoba di dunia yang belum dapat terselesaikan dan hanya dapat ditahan, sehingga sangat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui rehabilitasi mereka dapat melaksanakan fungsi sebagai anggota masyarakat secara normal dan memperoleh kehidupan yang sehat,” katanya. Upaya untuk menyelamatkan bangsa Indonesia, kata Sukardi, ada beberapa capaian yakni melalui pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Pada aspek pemberantasan me-

PANGGUNG BIROKRASI

Biaya Kapitasi Dokter BPJS Minim Surabaya, Bhirawa Jumlah pembayaran atau biaya kapitasi berdasarkan kepala (per paseien, red) pada dokter pelayanan primer masih diras minim. Penetapan tarif kapitasi untuk layanan primer (puskesmas) sebesar Rp3-6 ribu, untuk layanan klinik pratama dan praktek dokter sebesar Rp810 ribu serta Rp2 ribu untuk praktek dokter gigi mandiri masih jauh di atas standar pendapatan dokter. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya Pudjo Hartono mengatakan, pemerintah seharusnya memberikan penghargaan jasa profesional atas profesi dokter yang disandangnya. Karena dengan sistem kapitasi yang diberlakukan untuk dokter layanan primer yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan membuat pendapatan para dokter tersebut akan bergantung pada sisa biaya kapitasi yang diberikan. ‘’Jika dilihat pendapatan dokter ini kecil karena satu pasien rata-rata mendapatkan maksimal 10 ribu,’’ Q dna ucapnya.Q

nunjukan adanya peningkatan hasil pengungkapan kasus dan tersangka kejahatan peredaran gelap narkoba, serta pengungkapan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang berasal dari kejahatan narkoba. Dalam waktu empat tahun ini, dia menyebutkan telah terungkap 108.701 kasus kejahatan narkoba dengan jumlah tersangka sebanyak 134. 117 orang. Hasil pengungkapan tindak pidana pencucian uang sebanyak 40 kasus dengan nilai aset yang disita sebesar Rp. 163,1 milyar rupiah. “Upaya rehabilitasi pengguna narkoba selama kurun waktu 2010 sampai 2014 telah direhabilitasi sebanyak 34.467 residen baik melalui layanan rehabilitasi milik pemerintah dan masyarakat,” tandasnya. Sosialisasi ke Jalan Berbagai upaya dilakukan dalam menekan peredaran narkoba di Indonesia. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi dan membagi-

bagikan brosur ataupun liflet kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Anti Narkoba (Granat) dan Duta Narkoba Kota Surabaya, dengan membagi-bagikan brosur di saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2014 di depan Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Kamis (26/6). Pembagian brosur dan liflet, dilakukan pada para pengendara yang melintas di Jalan Gubernur Suryo, baik roda dua ataupun roda empat. Salah satu bentuk tulisan brosur, “hidupmu lebih berarti tanpa narkoba” Ketua DPC Granat Kota Surabaya Arie S Tiawatie mengatakan, kegiatan yang dilakukan saat ini untuk memperingati HANI, yang jatuh setiap 26 Juni. Dari DPC. Granat melakukan aksi simpati dengan memberikan strikter leflet, berisikan bahaya narkoba kepada para masyarakat, khususnya pada pengendara di Jalan Q iib.geh Gubernur Suryo.Q

Kenaikan Honor PLKB Tunggu ABPD-P BKKBN Jatim, Bhirawa Kendati sudah ditandatangani oleh Presiden RI, namum rencana kenaikan honbor tenaga Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Jatim masih menunggu Perubahan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD-P) dari perintah daerah. Dalam Peraturan Presiden terkait honor PLKB tersebut, pemerintah pusat meminta penganggarannya melalui kas daerah. ‘’Kita berharap pemerintah daedengan Rp950.000 (PKB Ahli rah segera mencairkan honor teMadya). Menurutnya, besaran naga PLKB akan tetapi menunggu honor tenaga PLKB tahun ini jauh persetujuan dari DPRD untuk Plebih besar daripada tahun-tahun APBD,’’ ujar Kapala Perwakilan sebelumnya. Badan Kependudukan dan KeDulu Perpres Nomor 64 Tahun 2007 luarga Berencan Nasional menganggarkan honor tenaga PLKB (BKKBN) Jatim Ir.Dwi Listya sebesar a Rp185.000 sampai dengan Wardani.Msc Dip. Rp 500.000, namun dengan terbitnya Menurutnya, dengan pembaPerpres No.26 Tahun 2014, besarnya hasan APBD-P minimal honor tunjangan PLKB meningkat menjadi tenaga PLKB dapat cair bulan Dwi Listya Wardani antara Rp300.000 (PLKB Terampil depan. Biasanya pencairan honor Pemula) sampai dengan Rp950.000 tenaga PLKB tidak dapat langsung di(PLKB Ahli Madya). cairkan manakala tidak teranggarkan di Wanita berjilbab ini menuturkan, saat RAPBD tahun ini. ini ada sekitar 4000 tenaga PLKB yang Untuk persetujuan penambahan honor tersebar di seluruh daerah di Jatim. Untuk PLKB, presiden telah menterbitkan sebuah tenaga PLKB PNS terdapat 2700 orang Pepres No. 26 Tahun 2014 tentang Tunsedangkan sisanya diisi oleh tenaga konjangan Jabatan Fungsional Penyuluh trak. Banyak dari tenaga PLKB di Jatim Keluarga Berencana, dimana Prepes ini tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh baru disetujui bulan April 2014 lalu. pemerintah setempat. ‘’Jadi persetujuan Bulan April tidak Ada tenaga PLKB yang ditarik menjadi dapat dicairkan oleh pemerintah daerah camat, lurah dan tenaga lainnya, sehingga langsung karena harus dilakukan P-APBD. berakibat kekurangan tenaga PLKB. ‘’SeProses P-APBD ini tidak mudah karena harusnya tenaga PLKB bekerja sebagai harus ada persetujuan dari DPR dan penyuluh program Kependudukan dan disahkan oleh bupati/walikota,’’ ucapnya. Keluarga (KKB) di lapangan akantetapi Dijelaskannya, minimal pencairan honor saat inui justru ambil untuk mengisi tenaga PLKB bisa direalisasikan pada jabatan yang tidak ada hubungannya awal tahun 2015. Pencairan honor PLKB dengan KKB,’’ ucapnya. sangat memungkinkan untuk direaliKe depan Dani meminta dengan ketersasikan, karena penggaran honor tersebut batasan tenaga PLKB diharapkan pesudah masuk dalam RAPBD. ‘’Saya yakin merintah setempat dapat memanfaatkan jika bulan depan tidak cair maka tahun secara optimal tenaga PLKB yang ada. depan bakal cair,’’ tegasnya. Jangan sampai dengan keterbatasan Dani panggilan akrab Dwi Listya Wardani tenaga PLKB menyebabkan kinerja PLKB mengungkapkan, besaran honor tenaga tidak maksimal. ‘’Bagi kami keberadaan PLKB antara penyuluh satu dengan lainnya PLKB menjadi salah satu motor penggerak tidahk sama. Untuk kisarannya adalah bagi kesuksesan progranm KKB di daerah,’’ Q dna Rp300.000 (PKB Terampil Pemula) sampai tambahnya.Q

LIPI : Elektabilitas Jokowi-JK 43%, Prabowo 34%

Bangunan Baru Masih Banyak Tak Ber-IMB Pemkot Sudah Peringatkan Apartemen Bale Hinggil

Pemkot Surabaya, Bhirawa Bangunan baru yang banyak berdiri di kota Surabaya rupanya banyak tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Hal ini dikarenakan kontrol terhadap bangunan di kota Surabaya yang belum memiliki IMB belum maksimal. Tidak hanya terhadap bangunan yang akan didirikan, tapi terhadap bangunan yang sudah dibangun pun juga belum dilakukan. Akibat, kontrol yang masih minim itu sampai saat sekarang bangunan di kota Surabaya yang tak memiliki IMB jumlahnya masih ratusan ribu, bahkan jutaan unit. Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Simon Lekatompessy mengatakan, pihaknya heran dengan kebijakan Pemkot Surabaya terkait dengan masalah ini. Sudah berulangkali Pemkot diminta tegas menghentikan pembangunan yang belum berizin ternyata tidak pernah diperhatikan. “Sekarang ini, banyak bangunan gedung di kota Surabaya yang bermunculan tanpa dilengkapi perizinan lengkap dari Pemkot Surabaya, tapi Pemkotnya masih adem ayem alias tenang-tenang saja, “ kata Simon Lekatompessy, Kamis(26/6). Menurutnya, Komisi C telah melakukan sejumah inspeksi mendadak ke berbagai proyek pembangunan oleh swasta.Hasil sidak ditemukan masih banyak bangunan warga yang belum melengkapi perizinan ke Pemkot Surabaya, sekalipun pemilik bangunan telah membayar retribusi mendirikan bangunan. “Saya heran, kenapa persoalan ini yang terus terjadi. Seolah kami tidak bisa menghentikan proses tersebut karena Pemkot tidak berbuat apa-apa. Seperti bangunan apartemen Bale Hinggil yang izinya belum Q dre lengkap tapi sudah mulai dibangun.Q

Surabaya, Bhirawa Hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla jelang dua minggu pelaksanaan Pilpres 2014 mencapai 43 persen. Sedangkan pemilih yang bakal memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta mencapai 34 persen dan sisanya sebanyak 23 persen belum menentukan pilihannya. Demikian hasil Survei Nasional Pemilu 2014 ‘Peta Dukungan Capres-Cawapres’ yang dilakukan Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI yang disampaikan dalam rilisnya, Kamis (26/6). Tingkat keterpilihan ini didasarkan pada pertanyaan penelitian, “Jika pemilihan presiden diselenggarakan pada hari ini, siapakah yang akan Anda pilih?” Peneliti P2P LIPI, Wawan Ichwanuddin mengatakan, survei tersebut dilakukan terhadap 790 responden berusia di atas 17 tahun di 33 provinsi dengan tingkat margin error sebesar 3,51 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih di mana satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan. “Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling,” ujarnya. Wawan menyebutkan, survei tersebut hanya melakukan pemotretan persepsi masyarakat dalam rentang waktu tertentu yaitu sejak 5 Juni hingga 24 Juni 2014. “Sementara semua biaya kegiatan survei ini bersumber pada dana DIPA (negara). Jadi kita tidak khawatir jika ada yang mengatakan survei dibayar salah satu capres,” tegasnya. Menurut Wawan, hal yang cukup menarik dari hasil survei ini yaitu masih banyaknya pemilih yang masuk kategori ‘split ticket voters’. Artinya walaupun pemilih tersebut memilih satu partai tertentu di Pileg lalu, namun saat Pilpres mendatang bakal memilih capres bukan dari partai koalisi. “Namun pemilih solid di parpol koalisi PDIP-Nasdem-PKB-Hanura yang bakal memiliki Jokowi-JK mencapai 60,4 persen. Sedangkan pemilih solid di parpol koalisi Gerindra yang bakal memilih Prabowo-Hatta hanya 48,2 persen,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, Pengamat Psikologi Politik UI Hamdi Muluk menyoroti masih tingginya angka undecided voters dalam survei tersebut. Padahal waktu penyelenggaraan Pilpres hanya kurang dari dua pekan. “Saya duga angka ini tidak banyak berubah persentasenya di Pilpres mendatang. Artinya kemungkinan banyak mereka bakal tidak memilih sama sekali,” ujarnya. Artinya, tambah Hamdi, tingkat elektabilitas pasangan tidak banyak berubah ketika Pilpres digelar. Apalagi kedua pasangan seperti kehabisan isu untuk menyerang lawannya agar eletabilitasnya turun. “Semua peluru sudah dikeluarkan. Namun kelihatannya tidak mempengaruhi Q cty kecenderungan calon pemilih. Semuanya tampak solid,” pungkasnya.Q

Potret Perjalanan ke Tanah Leluhur Danau Sentarum Keberadaan danau Sentarum mungkin belum se-populer danau-danau lain yang tersebar di nusantara. Keberadaannya di daerah perbatasan Indonesia – Malaysia yang sepi membuatnya seakan terisolir dan cenderung luput dari perhatian penyelenggara negara ini, dari wisatawan lokal dan internasional sekalipun. Taman Nasional Danau Sentarum berada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, kira-kira 700 kilometer arah Timur Laut kota Pontianak. Secara administrasi kawasan ini meliputi tujuh kecamatan terdiri dari Kecamatan Batang Lupar, Badau, Embau, Bunut, Suhaid, Selimbau dan Kecamatan Semitau. Ketua perjalanan dan pendamping Fotografer, Danny Wijaya mengatakan, dari 15 ribu karya kedelapan peserta, setelah diseleksi menjadi 61 foto dan akhirnya dipamerkan di House of Sampoerna (HOS). Dari seleksi tersebut ada beberapa kriteria antara lain mempunyai basic fotografi, punya ketertarikan fotografi perjalanan, dan harus bisa

berenang, karena ada di tengah-tengah danau. “Selama perjalanan ke Danau Sentarum kita naik mobil selama 15 jam dari Pontianak sampai Salembau. Dan biaya hidup disana juga relatif mahal,” katanya ketika ditemui Bhirawa di HoS, Kamis (26/6). Danny menjelaskan, Topografi danau seluas 80.000 ha ini terhitung istimewa karena bentuknya adalah cekungan datar atau Lebak Lebung (Floodplain) yang merupakan daerah hamparan banjir, dikelilingi jajaran pegunungan sehingga danau ini merupakan salah satu tipe ekosistem hamparan banjir paling luas di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, yang masih tersisa dan dalam kondisi baik. “Kawasan Danau Senta-

rum merupakan daerah tangkapan air di musim hujan yang akan tergenang selama sekitar 10 bulan dengan kedalaman berkisar antara 6-14 meter, namun kondisi kering kerontang yang kontras akan terlihat pada musim kemarau, dimana hanya menyisakan alur-alur sungai kecil di tengah bentangan cekungan danau yang luas,” terangnya. Danau Sentarum , tambah Danny, adalah asa bagi kehidupan dua kelompok masyarakat, Melayu dan Dayak yang tinggal menetap di sekitaran danau itu. Bila mayoritas masyarakat Melayu memiliki mata pencaharian sebagai nelayan yang terbiasa menjala, memukat, memasang sentaban (jebakan ikan), memelihara ikan dalam keramba serta mengumpulkan ikan-ikan hias, “ maka masyarakat Dayak yang mayoritas terdiri dari suku Dayak Iban, Kantuk, Embaloh, Sebaruk, Sontas, Kenyah dan Punan adalah peladang dan pemburu yang

Salah satu pengunjung saat melihat pameran foto di HoS di Art Galeri, Kamis (26/6). tangguh,” tuturnya. Dengan dukungan dari Galeri Foto Jurnalistik Antara, House of Sampoerna, Antara Foto, Yayasan Riak Bumi, Imaji Bumi, Yayasan Bumi Khatulistiwa, Omar Niode Foundation, Paperina, Globe Digital Imaging, Matanesia, VSEE, Neo Journal-

ism Club, dan www.enjoydanausentarum.com, Majalah Travelounge .ayorek! , sepuluh fotografer muda Anastasia Widyaningsih, Atet Dwi Pramadia, Bayu Amde Winata, Dhira Danny Widjaja, R. Heru Hendarto, Idham Rahmanarto, Ramadian Bachtiar, Rangga

geh/bhirawa

Rinjani, Septiawan, dan Sumarno melakukan pemotretan ke sejumlah daerah di kawasan danau Sentarum dengan tujuan untuk berinteraksi langsung dengan warga setempat, hidup bersama dengan mereka selama beberapa waktu, baik di musim penghujan

ataupun musim kemarau. Hasilnya adalah sebuah pameran foto bertema “Perjalanan ke Tanah Leluhur Danau Sentarum” yang merangkum sebanyak 61 foto yang bercerita tentang keanekaragaman alam, budaya dan pranata sosial lainnya yang diharapkan dapat membuka mata kita akan keberadaannya supaya tidak hanya hadir menjadi pelengkap Bumi Pertiwi melainkan juga merasakannya sebagai bagian dari wilayah NKRI yang utuh dan memiliki keistimewaan tersendiri, sama seperti daerah manapun di Nusantara ini. Pembukaan pameran foto “Perjalanan ke Tanah Leluhur Danau Sentarum” digelar pada tanggal 26 Juni sampai 08 Agustus 2014. Pembukaan dihadiri antara lain oleh curator GFJA Oscar Motuloh, Guru Besar Arkeologi Universitas Airlangga Laurentius Dyson dan General Manager House of Sampoerna Ina Q geh Silas.Q


SURABAYA

Jumat Pahing 27 JUNI 2014

3

Atasi Pelanggaran Kelautan, Bentuk 14 Poskamladu Pemprov, Bhirawa Pelanggaran perikanan dan kelautan masih terus terjadi di perairan Jawa Timur yang terbagi empat wilayah perikanan. Untuk mengatasi permasalahan pelanggaran yang terjadi, maka di Jatim kini sudah 14 Poskamladu (pos keamanan perikanan dan kelautan terpadu). Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Ir Heru Tjahjono MM mengatakan, Keberadaan Poskamladu melaksanakan peran pengawasan pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan di wilayah kerjanya. Untuk ke 14 poskamladu ini terletak di Tambakboyo Tuban, Brondong Lamongan, Arosbaya Bangkalan, Camplong Sampang, Sapeken Sumenep, Lekok Pasuruan, Paiton Probolinggo, Mayangan Kota Probolinggo, Jangkar Situbondo, Grajagan Banyuwangi, Tambakrejo Blitar, Prigi Trenggalek, dan Tamperan Pacitan. Keberadaan Poskamladu ini menilik banyaknya pelanggaran atau tindak pidana yang ada wiayah perairan Jatim seperti di perairan Lamongan, Gresik, Surabaya, Bangkalan, Sumenep, Sampang, Siitubondo, Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Trenggalek, dan Pacitan. Sementara kasus-kasus pidan kelautan yang masih sering terjadi di kawasan laut Jawa timur , kata Heru

adalah kecelakaan laut, illegal fishing, BBM illegal, Penangkapan udang dengan potasium, imigran gelap, pencurian ikan oleh kapal, illegal logging, penangkapan ikan dengan kompresor, konflik nelayan, perompakan pipa gas, penyelaman gun kompresor, hingga penebangan mangrove. “Dari berbagai pelanggaran tersebut, tentunya tidak semua juga masuk ranah pidana. Sebab juga ada yang masuk ranah pembinaan. Jika pembinaan, masuk pada instansi kami. Banyak juga kasus yang mengarah pada pembinaan. Setelah para pelaku pelanggaran perikanan kelautan ini mendapatkan pembinaan, maka tidak mengulangi kembali,” katanya, Kamis (26/6). Selain itu, Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim terus membentuk kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas). “Adanya Pokmaswas di seluruh berbagai daerah, maka seiring waktu pelanggaran atau tindak pidana perikanan akan menurun. Sebab, pokmaswas juga harus bisa memberikan pe-

trie diana/bhirawa

Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Ketua DPRD Surabaya Moch Machmud, Sekretaris FPI (Front Pembela Islam) Jatim Ustaz Khoirudin dan jajaran pejabat lainnya ketika menunjukkan barang bukti (BB) ribuan butir pil ekstasi dan ribuan botol miras yang dimusnahkan di halaman Mapolrestabes Surabaya,Kamis (26/6).

Selama Bulan Puasa Hiburan Malam Harus Tutup

Jelang Ramadan 5.596 Botol Miras dan 750 Butir Ekstasi Dimusnahkan Polrestabes Surabaya, Bhirawa Jelang bulan puasa yang akan dimulai Sabtu (28/6) besok. Polda Jatim beserta Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, berhasil memusnahkan sebanyak 5.596 botol miras dan 18 jirigen miras berbagai merk, serta 750 butir ekstasi. Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono menjelaskan, pihaknya memerintahkan kepada seluruh Polres dan Polsek jajaran untuk melaksanakan kegiatan razia rutin. Adapun sasaran dari razia ini adalah miras, judi, dan narkoba. “Setiap malam saya perintahkan seluruh jajaran untuk melakukan 21 razia,” terang Unggung, Kamis (26/6). Lanjutnya, dari razia yang dilakukan petugas, selain memusnahkan ribuan miras dan ratusan butir pil ekstasi. Sebanyak 168,23 gram sabu dan 8,5 kg ganja turut dimusnahkan di halaman Mapolrestabes Surabaya. Mendekati bulan puasa, Unggung mengatakan, dirinya akan tetap melakukan

razia rutin. Selain sebagai tugas wajib dari Polri, kegiatan razia itu merupakan tindak lanjut dari laporan yang diberikan masyarakat ke pihaknya. “Upaya ini merupakan tanggungjawab kita terhadap laporan yang diberikan masyarakat,” katanya. Dipaparkannya, hasil Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan Polda Jatim beserta jajaran H-30 jelang ramadan, di Ponorogo merupakan daerah peredaran miras terbesar pertama. Disusul kemudian di Nganjuk, Surabaya, Tuban, dan lamongan. Selain itu, Unggung memerintahkan Kapolres Tuban untuk melakukan tindakan hukum terhadap pembuatan miras di wilayah Tuban. Ditanya terkait keterlibatan ormas yang melakukan sweeping, Unggung menegaskan, pihaknya akan menindak tegas para ormas yang melakukan sweeping disaat bulan puasa. Sebab, hal itu merupakan urusan dari aparat penegak hukum seperti kepolisian Q bed dan Satpol PP.Q

Siap Ajukan Akreditasi Laboratorium Pakan Ternak Pemprov, Bhirawa Untuk meningkatkan kualitas dan memberikan jaminan mutu hasil pengujian yang konsisten, kini Dinas Peternakan (Disnak) Jatim bersiap mengajukan akreditasi untuk Laboratorium Pakan Ternak. Jika telah memperoleh akreditasi SNI ISO/IEC 17025 : 2008, maka pengujian untuk sertifikasi pakan lebih efektif. ”Selama ini pengujian untuk sertifikasi pakan melalui Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan (BPMSP) Bekasi. Jika lab pakan ternak milik Pemprov ini memperoleh akreditasi, maka produsen pakan ternak yang akan mengajukan pengujian untuk sertifikasi pakan tidak perlu lagi ke BPMSP,” kata Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur, Kamis (26/6). Jika dapat akreditasi, kata dia, maka untuk ke depannya akan dijadikan kepanjangan tangan dari BPMSP Bekasi untuk wilayah Jawa Timur dan Indonesia bagian timur.Menurut dia, Jatim perlu lab pakan ternak yang terakreditasi karena selama ini Jawa Timur yang mendapat predikat gudang ternak dan industri pakan ternak nasional. “Potensi Jawa Timur yang memberikan kontribusi sebesar 30 - 35 % terhadap sektor peternakan nasional maka memerlukan penambahan laboratorium pakan di kabupaten/kota. Ini untuk lebih mengefektifkan pengujian pakan dan pengawasan pakan di Jawa Timur,” katanya. Laboratorium tersebut, lanjut dia, perlu ditingkatkan kompetensinya agar dapat melakukan lebih banyak jenis parameter pengujian kualitas dan keamanan pakan dengan konsistensi hasil yang akurat, cepat dan dapat dipercaya. ”Kualitas dan keamanan pakan berperan penting dalam menentukan produk pangan asal ternak,” paparnya. Kualitas dan keamanan pakan yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Persyaratan TekQ rac nis Minimal (PTM), lanjut dia, sangat diperlukan.Q

mahaman pada masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan laut,” katanya. Ia menjelaskan, untuk program pengawasan dan pengendalian tahun 2014, diantaranya peningkatan operasional pengawasan sumberdaya

perikanan dan kelautan, peningkatan koordinasi dan singkronisasi pengawasan sumberdaya perikanan dan kelautan, dan peningkatan sarana prasarana Poskamladu. Tak hanya itu, juga ada penguatan kelembagaan pokmaswas melalui

pembinaan, bimtek, sosialisasi, evaluasi, dan pengadaan sarana pokmaswas berupa hibah. “Selain itu, peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan pengelolaan desa berbasis pengawasan melalui partisipasi pokmasQ rac was,” katanya.Q


OPINI

4

Peringatan Hari Antinarkoba Sedunia

Tajuk

Megengan, Siap Berpuasa MARHABAN syahru Ramadhan (Selamat datang bulan suci Ramadhan) 1435 Hijriyah. Spanduk menyambut bulan puasa, agak terlambat dipampang. Boleh jadi masih menunggu tempat kosong untuk pemasangan, karena kalah bersaing dengan hiruk-pikuk baliho pilpres. Magnitude bulan Ramadhan di Indonesia, memang berbeda dengan negara lain yang dihuni warga muslim. Di Indonesia, Ramadhan bukan sekedar aspek pencerahan spiritual. Melainkan juga menjadi periode eskalasi perekonomian paling besar. Biasanya partai politik tak mau kalah bersaing memajang spanduk, baliho di jalan-jalan sampai tembok kuburan. Bahkan parpol rela mengeluarkan biaya milyaran rupiah untuk iklan di koran, di radio serta televisi menyambut Ramadhan (sebagai pencitraan). Lebih lagi bersamaan dengan Pilpres (9 Juli 2014) nanti, momentum Ramadhan pasti juga dijadikan ajang pe-nyapa-an masyarakat. Bisa dengan pemberian bingkisan oleh pasangan Capres dan Cawapres. Megengan, menjadi penyambung silaturahim antar rakyat. Juga antara yang masih hidup dengan leluhur yang telah meninggal. Adat Megengan, berasal dari kata mengagung-kan bulan yang dianggap paling suci, keramat dan penuh berkah. Megengan hanya terjadi selama kira-kira tiga hari dipenghujung bulan Jawa Ruwah (kalender Arab bulan Sya’ban) menjelang Ramadhan. Dalam altar adat dinamakan bulan Ruwah, dimaksudkan sebagai bulan arwah. Dalam tataran agama, megengan dipakai sebagai tanda kesiapan mental menyambut Ramadhan. Yakni latihan suka sedekah. Karena itu 1-3 hari menjelang bulan puasa, dibuat hidangan untuk tetangga. Ater-ater hidangan berupa kue tradisional dan buah (kadang dengan nasi dan lauk-pauk sebagaimana kendurian) diantar ke tetangga terdekat, tak terkecuali yang sedang bermusuhan. Karena itu pada saat megengan, warga muslim Indonesia dari berbagai suku, mendatangi kuburan leluhurnya. Diyakini, menjelang Ramadhan, seluruh arwah memperoleh “rehat” alam kubur dan boleh “pulang” menjenguk keluarganya yang masih hidup. Karena itu yang masih hidup mestilah berlaku saleh. Pada zaman teknologi komunikasi saat ini, megengan juga disertai sms permohonan maaf kepada kerabat dan sahabat. Ramadhan sebagai “bulan ekonomi” sudah menjadi tradisi setidaknya sejak dua abad silam. Pada abad millennium saat ini bulan puasa hampir identik dengan puncak bulan berbelanja. Sektor usaha ritel, kebutuhan makanan dan minuman (mamin) sampai perbankan dipastikan bakal memperoleh berkah keuntungan berlebih selama bulan Ramadhan. Terutama sektor transportasi, sandang dan mamin, menandai bulan puasa sebagai musim panen besar. Bulan suci Ramadhan telah datang. Aspek pencerahan mental dan moral mestilah tercermin dalam perilaku seharihari. Secara adat budaya (dan perintah agama) Ramadhan telah menjadi bulan kesetiakawanan sosial, sebulan mengurangi nafsu materialistik, serta sebulan paling sesuai untuk memuliakan seluruh kehidupan. Coba mengambil hikmah (pelajaran) dari sebelas bulan yang telah terlewati. Segala kegagalan, kesalahan, dan kekurangan pastilah terdapat hikmah. Seluruh pengalaman pahit itu bisa menjadi senyum memperkuat upaya perbaikan. Tidak perlu risau dengan perbedaan awal Ramadhan. Memulai puasa pada hari Sabtu (28 Juni) atau Ahad (29 Juni) sama-sama baiknya. Masing-masing memiliki pedoman kuat. Umat Nahdliyin (NU) memang akan memulai puasa pada hari Ahad. Tetapi sebagian pengikut tarekat mu’tabaroh NU (jumlahnya bisa mencapai jutaan orang) malah telah memulai puasa pada hari Kamis (7 Juni), dan pasti akan ber-hari Idul Fitri lebih awal. Aroma Ramadhan sudah terasa, inilah yang ditunggutunggu. Diawal bulan berisi berkah, ditengahnya berisi pembersihan kesalahan, dan diakhirnya bermakna pembebasan (dari ancaman kesengsaraan). Ekses pilpres akan segera berlalu terlelap dalam kesalehan sosial Ramadhan. Siapapun yang akan terpilih: Bung Wo atau Kang Wi, harus berani “tetap berpuasa.” Pemimpin mestilah menjadi orang terakhir yang bisa makan kenyang, setelah seluruh rakyat memperoleh jatah makan. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Perlukah Memiliki GBHN Lagi? PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebutkan, sangat penting bagi Indonesia memiliki grand strategy. Berbeda dengan berbagai master plan atau konsep yang dogmatis dan kaku, sebaliknya grand strategy bersifat terbuka bahkan adaptif terhadap perkembangan. Dengan begitu, grand strategy dapat dilebarkan jadi arah, strategi besar serta kebijakan dasar negara, dengan cara membangun memakai semua potensi nasional yang dimiliki, untuk melindungi kepentingan dan tercapainya tujuan nasional. Dengan proyeksi, berlaku dalam jangka waktu panjang ke depan, baik di masa perang maupun damai. Dengan pendekatan ini, lanjut SBY, maka bisa dikaitkan misalnya, dengan pemikiran yang melandasi rencana pembangunan jangka panjang 25 tahunan Indonesia, yang dalam era pemerintahan lalu disebut sebagai Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Atau juga Visi Indonesia 2030 yang pernah dirumuskan sejumlah lembaga kajian strategis Indonesia pada awal tahun 2000-an. Dan dari aspek militer, dapat pula dikaitkan dengan kebijakan pembangunan kekuatan dan modernisasi TNI jangka panjang, menuju minimum essential force. Hingga kita pun dapat mengenali visi yang diusung Presiden SBY untuk Indonesia Tahun 2045, menjadikan Indonesia sebagai negara modern dan kuat tersebut, sesungguhnya bertopang pada tiga pilar yang selama dekade pemerintahannya terus dimaksimalkan. Ekonomi yang kuat dan berkeadilan, demokrasi yang stabil dan berkeadaban, serta peradaban bangsa yang unggul dan maju. Sebuah visi kenegarawanan yang kita harap dilanjutkan pula oleh presiden berikut-berikutnya. Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Jumat Pahing 27 JUNI 2014

Mafia Narkoba dan Sikap Tegas Pemerintah Hari Antinarkoba Sedunia diperingati Kamis (26/6) kemarin. Peringatan ini harus menjadi spirit pemerintah memerangi mafia narkoba.

J

aringan Mafia narkoba begitu kuatnya di seluruh dunia. Dapat dikatakan bahwa jaringan mafia ini sudah mengakar dan berurat. Mereka pun memiliki jalur distribusi dan sel-sel sampai ke akar rumput. Hebatnya lagi mereka merupakan lingkaran jaringan antarnegara. Gambar di film-film seakan-akan memberikan peringatan bahwa jaringan narkoba ini begitu rapi, begitu kuat, dan begitu menakutkan. Barangsiapa yang mencoba membongkar atau menghentikan kegiatan mereka, yang didapat adalah nyawa melayang. Mengerikan bukan? Jika mau jujur, Indonesia sudah dibilang menjadi jalur utama dari jaringan narkoba internasional ini. Meskipun ada juga pemainpemain lokal yang sebenarnya tidak kalah canggihnya dengan jaringan internasional. Kasus mafia narkoba mencuat di media dalam dua hari terakhir tatkala Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang menyiratkan dugaan keterlibatan mafia narkoba dalam kasus pemberian grasi terpidana narkoba. Ya, beberapa waktu lalu Presiden SBY memberikan grasi kepada sejumlah terpidana narkoba termasuk salah satunya adalah Meirika Franola atau Ola. Presiden berkelit bahwa pemberian grasi itu sudah mempertimbangkan masukan dari Menkum HAM dan juga penegak hukum lainnya. Tapi jawaban itu seakan menjadi jawaban normatif yang tidak bisa mengobati kekecewaan masyarakat. Apalagi sudah jelas bahaya narkoba bagi generasi penerus bangsa sangat besar sekali. Langkah pemberiaan grasi ini seakan kembali membuat citra SBY babak belur di mata rakyat. Presiden dianggap lalai atau settidaknya kecolongan. Dasar dugaan Mahfud tidak mengada-ada, mengingat Presiden SBY dikenal begitu teliti dan sangat sulit untuk tidak cermat dalam mengambil keputusan.

terpidana narkoba pada aras seperti apa seharusnya sikap terhadap kejahatan luar biasa Disinilah Mahfud metersebut. Bukankah lihat dan menduga ada dalam wacana keperan mafia narkohidupan berbangsa ba yang begitu kuat dan bernegara, kita masuk dalam ranah menyepakati narkopemberian grasi. ba, korupsi, dan Presiden sudah terorisme sebagai Oleh : memberikan klarifikaextraordinary crime? Dian M.Wijayanti, SPd si atas keputusan pemDari dasar pemaberian grasi ini. Yang haman mengenai sebenarnya pantas akibat-akibat yang juga dicermati adalah kenapa para ditimbulkan, maka dibutuhkan pembantu presiden atau lembaga sikap, cara pandang, penanganan, penegak hukum juga memberikan dan penegakan hukum dengan rekomendasi agar diberikan grasi. sifat yang luar biasa. Inilah yang sebenarnya pantas Wajarlah pemberian grasi kedicermati agar setiap keputusan pada gembong-gembong narkoba Presiden bisa memiliki efek positif. internasional menimbulkan reaksi Jangan sampai justru Presiden keras, mengingat usaha-usaha “dikerjain” para pembantunya. keras kita untuk memerangi ke-

Kita membutuhkan progresivitas hukum, karena kerusakan yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba jelas mengancam masa depan generasi penerus negeri ini. Transaksi, distribusi, dan penggunaannya tidak akan mulus membentuk jejaring apabila hukum ditegakkan tanpa intervensi mafia-mafia di seputar kejahatan ini. Bayangkanlah, Meirika Franola alias Ola, yang sudah terhukum tetapi diduga masih bisa mengendalikan bisnis narkoba dari balik penjara. Kasus grasi terpidana narkoba hanya satu kasus yang menunjukkan Presiden tidak mendapatkan informasi dan rekomendasi yang cukup memadai untuk mengambil keputusan. Sehingga tidak jarang keputusan Presiden justru menimbulkan kontroversi yang sebenarnya tidak perlu untuk menjaga citra Presiden. Sikap SBY Marilah kita dudukan kontroversi pemberian grasi untuk

jahatan ini. Meirika Franola, Deni Setia Maharwan, Schapelle Leigh Corby, dan Peter Achim Fraz Grobmann; mendapat keringanan hukuman, termasuk vonis mati menjadi seumur hidup. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyebutnya sebagai kecerobohan, dan menduga ada mafia grasi di istana kepresidenan. Dari kacamata framing, pernyataan Mahfud yang menimbulkan polemik dengan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi

itu lebih tepat ditangkap sebagai ikhtiar untuk mendudukkan kembali sikap kita terhadap kejahatan narkoba. Sepatutnyalah tudingan itu direspons dengan langkah yang berbobot mengevaluasi pertimbangan pemberian grasi, lalu menata lagi sikap bersama kita untuk membangun atmosfer kuat penjeraan, agar Indonesia tidak dijadikan surga bisnis narkotika internasional. Kita membutuhkan progresivitas hukum, karena kerusakan yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba jelas mengancam masa depan generasi penerus negeri ini. Transaksi, distribusi, dan penggunaannya tidak akan mulus membentuk jejaring apabila hukum ditegakkan tanpa intervensi mafia-mafia di seputar kejahatan ini. Bayangkanlah, Meirika Franola alias Ola, yang sudah terhukum tetapi diduga masih bisa mengendalikan bisnis narkoba dari balik penjara. Masuknya sindikat kejahatan ini melalui pintu-pintu masuk bandar udara di berbagai daerah juga merupakan ”pesan” nyaring bahwa celah apa pun akan dimanfaatkan. Selain kegigihan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memerangi narkoba terutama dengan langkah-langkah preventif, lembaga-lembaga penegak hukum mesti menyuarakan sikap yang sama. Progresivitas dengan hukuman yang bersifat maksimum akan mengontrol jika di salah satu titik proses terdapat kejanggalan. Sepatutnyalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meneguhkan sikap, dan tidak sekadar menjustifikasi masalah hak asasi manusia yang terwacanakan oleh para aktivis dari negara-negara yang menolak penerapan hukuman mati. Kita menegaskan untuk lebih mempertimbangkan akibat-akibat kerusakan generasi masa depan bangsa yang ditimbulkan. Sekali lagi, sikap terhadap narkoba berada dalam level yang setara dengan perang melawan korupsi dan terorisme. Guru SDN Sampangan 01 Kota Semarang, Tim Asesor EGRA USAID Prioritas Jawa Tengah

Resensi Buku :

A

Upaya Menyatukan Hisab dan Rukyat

gus Mustofa, siapa yang tidak mengenali penulis termasyhur ini, penulis yang dikenal dengan gagasan cemerlang, pemikiranpemikirannya yang kritis, dan juga kontroversial. Dan dari beberapa bukunya yang terkenal dengan diskusi tasawuf modern ini sudah banyak yang telah diterbitkan, dan dengan buku barunya dengan judul mengintip bulan sabit sebelum magrib merupakan edisi diskusi tasawuf modern seri ke 39. Sebelumnya, penulis juga telah menerbitkan bukunya pada seri ke 36 yakni jangan asal ikut-ikutan hisab dan rukyat, buku tersebut merupakan bentuk perhatian penulis terhadap kondisi ummat islam Indonesia pada tiga tahun terakhir, yang hanya sekedar ikut-ikutan tanpa ada kesadaran atas perbedaan penetapan awal bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha, baik yang mengikuti hisab maupun rukyat, dan buku terbarunya ini merupakan lanjutan dari buku tersebut yang berbicara mengenai perbedaan antara hisab dan rukyat. Buku ini lahir atas kegelisahan penulis yang selama ini melihat kondisi ummat Islam di Indonesia yang selalu diwarnai dengan perbedaan dalam penentuan awal bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha sehingga membuat ummat resah dan seolah-olah menjadi hal yang lumrah. Berangkat dari persoalan itu, penulis berpikir dengan renungan begitu dalam mencoba mencari jawaban atas permasalahan klasik tersebut, seperti yang di ungkap pada awal tulisan buku ini dalam bentuk puisi. Atas izin Allah SWT dengan

penuh tabah dan kesabaran, ak hirnya penulis menemukan jawaban untuk menjembatani kesenjangan antara hisab dan rukyat tersebut. Dengan menggunakan metode RQG (Rukyat Qabla Ghurub) ini persoalan antara hisab dan rukyat bisa saling bertemu. Maka dengan metode RQG bisa menyatukan metode keduanya baik hisab

maupun rukyat. Jadi metode RQB tidak hanya menggunakan hisab saja namun juga rukyat. Dengan metode RQB ini penulis berupaya bisa menyatukan metode keduanya karena metode tersebut tidak menafikkan atau menghilangkan salah satu metode baik hisab maupun rukyat sebab sebab antara metode metode hisab dan rukyat memiliki kesamaan yang sudah berjalan sejak dulu, yaitu masing-masing memiliki pendapat yang sama terhadap peristiwa pergantian bulan, yang kita kenal sebagai peristiwa konjungsi ataupun ijtimak. Seperti di setiap sidang isbat yang digelar oleh pemerintah peristiwa ijtimak selalu di umumkan, sebagai bagian dari landasan keputusan pemerintah dalam menetapkan datangnya bulan suci ramadhan. Dan hampir seluruh ormas maupun peserta isbatselalu menyetujui. Tak ada yang menolak Judul Buku Penulis Penerbit Tahun Terbit Tebal Buku ISBN Presensi

: : : : : : :

bahkan, antara dua pihak yang selama ini menggunakan metode berseberangan - hisab dan rukyat – pun mengamini. Penulis melihat kesamaan persepsi semua pihak terhadap peristiwa ijtimak ini bisa digunakan sebagai ‘pintu masuk’ bagi upaya untuk membangun kesamaan itu. Bahwa semua pihak sudah memiliki persepsi yang sama terhadap berakhirnya bulan lama, dan tentu saja akan segera disusul dengan datangnya bulan baru. Logika umumnya bahwa jika sebuah bulan sudah berakhir maka dengan sendirinya bulan baru akan segera hadir setelahnya. Persoalan inilah yang kemudian membuat penulis menulis buku ini. Buku yang mencerahkan ini tak hanya sekedar menawarkan metode RQB belaka, tanpa ada kontribusi yang nyata. Oleh sebab itu penulis telah berikhtiyar untuk mendatangkan Mr.Thierry Legault seorang ahli astrofotografer dari Perancis untuk memberikan pelatihan mengenai pengetahuan tentang Astrofotografi kepada para ahli hisab dan rukyat guna untuk memberikan solusi terbaik atas persoalan antar hisab dan rukyat. Dan harapannnya, gagasan penulis menjadi pertimbangan tersendiri bagi pemerintah dan ormas-ormas Islam dalam penentuan awal bulan Ramadhan. Amien. 

Mengintip Bulan Sabit Sebelum Maghrib Agus Mustofa Padma Press Juni 2014 256 hal. 978-979-1070-53-9 Nur Fitriana Tim Riset Rukyat dan staf Jurusan Syariah Universitas Muhammadiyah

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Jumat Pahing 27 JUNI 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

5

Ribuan Liter Miras di Mojokerto Dimusnahkan Mojokerto, Bhirawa Ribuan liter Miras hasil sitaan polisi selama enam bulan terakhir dimusnahkan di Halaman Polres Mojokerto. Pemusnahan 1.100 botol Miras berbagai jenis dan merk ini disaksikan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan Ormas Islam Kab Mojokerto. Ribuan botol Miras berbagai merk itu dimusnahkan dengan cara dilindas mesin silinder. Sedangkan ratusan botol dan beberapa jerigen lainnya yang berisi cukrik (arak jawa) dimusnahkan dengan cara dikubur dalam tanah. Pemusnahan cukrik dibantu dan disaksikan Ormas Islam Kab Mojokerto. Diantaranya FPI, HTI, FPIS, HMI, NU, Muhammadiyah dan LDII. Menurut Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto, cukrik yang dimusnahkan merupakan barang bukti yang disita dari pabrik

cukrik di Desa Jasem, Kec Ngoro (27/3). ‘’Kalau Miras yang terdaftar izin edarnya kami sita karena penjual tak mengantongi izin,’’ kata Muji kepada wartawan di lokasi. Muji menambahkan, seluruh barang bukti (BB) Miras yang dimusnahkan berasal dari penyitaan yang dilakukan anggota Reskrim dan Sabhara selama 6 bulan terakhir. Sebelumnya gudang yang memproduksi cukrik di Jl Raya/Desa Jasem, Kec Ngoro, Kab Mojokerto, digerebek polisi, Kamis (27/3). Dalam sehari,

pabrik yang sudah beroperasi sejak tiga bulan itu mampu memroduksi 450 liter cukrik siap jual. Sehingga berbagai Ormas Islam di Mojokerto menuntut agar polisi dan Pemkab Mojokerto segera menutup pabrik bir PT Multi Bintang Indonesia (MBI) yang berlokasi di Desa Sampang Agung, Kec Kutorejo, Mojokerto. Ormas Islam menilai, bir sebagai sumber kemaksiatan di Kab Mojokerto. Ormas Islam yang terdiri dari HTI, FPI, Muhammadiyah, HMI, NU, LDII dan FPIS secara kompak menyampaikan kepada Polres dan Pemkab Mojokerto agar segera menutup PT MBI saat acara dialog dengan Polres Mojokerto, Kodim 0815 dan Pemkab Mojokerto di ruang eksekutif Polres Mojokerto, Kamis (26/6).

Seperti yang disampaikan Zainal, Pengurus Front Pemuda Islam (FPIS) Mojokerto. Menurutnya, polisi dan pemerintah harus menutup pabrik yang mem produksi minuman keras seperti PT MBI. ‘’Kami sangat tidak ridlo adanya pabrik Miras di Mojokerto, kami sedikit demi sedikit akan mengusik (pabrik bir) agar pindah dari Mojokerto,’’ kata Zainal di dalam forum dialog. Sementara, Heru, pengurus Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Mojokerto juga menuntut agar Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP) mengeluarkan wacana penutupan PT MBI. Selain itu, pihaknya juga menuntut agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mojokerto mengeluarkan fatwa haram atas keberadaan PT MBI di Mojokerto. ‘’Kalau bupati mengeluarkan

wacana penutupan, maka masyarakat akan menyambut baik. Jangan malah bupati menyatakan minum bir itu menyehatkan seperti diberitakan di media. Karena Miras itu ibunya dosa, sumber dari dosa,’’ ungkap Heru. Menanggapi tuntutan ormas Islam, Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto menjelaskan, PT MBI telah mengantongi izin dari pemerintah pusat, sehingga polisi tak memiliki dasar hukum untuk melakukan penutupan pabrik. Namun pihaknya berjanji akan menampung tuntutan dari ormas Islam untuk dibahas bersama Pemkab Mojokerto. ‘’Misalnya menggeser pabrik (PT MBI) berhasil, namun peredaran di wilayah Mojokerto akan tetap terjadi. Karena kemampuan kami dan Pemkab terbatas, masukan-masukan

Amankan Aset Daerah dengan Sertifikasi

KELANA

Ramadan, PSN Libur Sebulan Kota Mojokerto, Bhirawa Selama Bulan ramadhan, Pemkot Mojokerto meniadaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Dikhawatirkan penyakit DB dan malaria bakal muncul jika warga tidak ada inisiatif selama Ramadan itu. Selama ini kegiatan rutin kader jumantik setiap hari Jumat itu terbukti efektif menetralisir munculnya berbagai bibit nyamuk demam berdarah dan malaria di Kota Mojokerto. ‘’Kalau PSN berhenti sampai satu bulan nyamuknya keburu besar Mas. Bisa-bisa Kota ini KLB (Kejadian Luar Biasa) demam berdarah,’’ keluh Anwar, warga Griya Permata Ijen, Kota Mojokerto kemarin. Selama Ramadan tahun ini, tak hanya PSN yang dimotori wali kota ditiadakan, sejumlah kegiatan lain seperti dialog sebagai kegiatan serap aspirasi juga harus vakum. ‘’Setidaknya ada dua kegiatan seperti PSN dan dialogis harus berhenti dulu selama puasa. Tapi saya yakin tak ada efek apapun dari berhentinya kegiatan ini,’’ kata Kabag Hukum Setda Kota Mojokerto, Pudji Hardjono. Menurut Pudji, para kader jumantik tetap mengawal kegiatan PSN meski wali kota off. ‘’Masyarakat tak usah kuatir, karena kader jumantik kan tetap jalan,’’ kilahnya.Q kar

Anggota Dewan Baru Mulai Ukur Baju Gresik, Bhirawa Wajah sumringah menghiasi anggota dewan lama maupun baru yang terpilih dalam Pemilu Legislatif (Pileg ) 2014. Terpancar dari wajah mereka, Kamis (26/ 6) kemarin. Satu per satu Caleg mulai pagi hingga sore mendatanggi Kantor DPRD Gresik untuk ukur baju, sebanyak tiga stel seragam atau pakaian dinas untuk masa bakti 2014-2019. Menurut Caleg PDIP, Noto Utomo, dari Dapil VII wilayah, Kec Manyar, Bungah, Sedayu, merasa plong sudah dipanggil Sekretariat dewan untuk mengukur baju sebagai anggota dewan. Sebab dengan pengukuran baju ini semakin memperjelas kalau dirinya akan jadi anggota dewan. ‘’Undangan ukur baju saya terima melalui telpon. Sebelum ukur baju tadi saya ditanya nama, alamat dan nomer telepon. Setelah itu baru ukur baju, harapan saya sekarang hanya menunggu pelantikan saja yang kabarnya akan di lakukan pada akhir Bulan Agustus mendatang. Setelah Pileg 9 April lalu cukup melelahkan, perolehaan suara saya sebanyak 6.390 suara,’’ kata Noto. Q kim

KWSG Bangun Pabrik Berkapasitas 4,8 juta Lembar per Tahun Gresik, Bhirawa Untuk mencapai visi menjadi koperasi terbaik dan terbesar di Asia Tenggara tahun 2020, Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) terus berekspansi mengembangkan bisnis usahanya. Koperasi kebanggan karyawan PT Semen Indonesia ini memantapkan langkah dengan membangun Pabrik Fiber Cement Board. Peletakan batu pertama dimulainya proyek pembangunan pabrik di Desa Wonokerto, Kec Pungging, Mojokerto dilakukan Kamis ( 26/6 ) kemarin. Menurut Ketua Pengurus KWSG, Edi Kartika, berkembangnya proyek properti yang meningkat tiap tahun, juga berpengaruh terhadap permintaan fiber cement board, peluang inilah yang dimanfaatkan. Pembangunan pabrik ini membutuhkan Investasi sebesar Rp208 miliar, pabrik Fiber ini dibangun diatas lahan seluas 5,6 hektar dengan waktu pembangunan selama 12 bulan. ‘’Diharapkan dapat produksi komersial September 2015, pabrik ini memiliki dua line mesin berkapasitas 8 ribu lembar fiber cement board per hari atau 4,8 juta lembar per tahun yang area pemasaran fokus wilayah Jatim,’’ papar Edi Kartika. Proyek pembangunan pabrik fiber cement board ini merupakan langkah KWSG dalam mengembangkan bisnis usaha, guna memantapkan target dan pertumbuhan berkelanjutan. Selain melakukan pengawalan implementasi management resiko atas aktifitas yang dilakukan untuk meminimalisasi resiko bisnis. KWSG juga konsen dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).Q kim

(ormas Islam) kita tampung, mudah-mudahan ada solusi terbaik,’’ kata Muji. Asisten Satu Pemkab Mojokerto, Ahmad Jazuli sebagai perwakilan Pemkab menuturkan penutupan PT MBI sebagai tugas yang berat bagi Pemkab Mojokerto. ‘’Kita kerjakan yang mudah-mudah dulu, tapi bukan berarti kita tidak bertindak,’’ tuturnya. Sementara Humas PT MBI, Didik Suharsono menyatakan tak berani untuk menanggapi tuntutan Ormas Islam. Menurutnya, kewenangan untuk menanggapi urusan ini adalah Corporate Communication PT MBI pusat. ‘’Saya tidak berwenang, sedangkan corporate communication belum bisa saya hubungi karena sedang di luar negeri,’’ kata Didik sebagaimana dilansir detikcom.Q det.fen

Sidoarjo, Bhirawa Masih banyaknya tanah aset daerah dan aset desa yang belum mempunyai sertifikat. Pemkab Sidoarjo melakukan kerjasama dengan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab Sidoarjo untuk melakukan sertifikasi. Kerjasamanya diperkuat dalam bentuk MoU antara Pemkab Sidoarjo diwakili Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum dan Kepala BPN Sidoarjo, Dra Ida Aniyati Frans MSi di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (26/6) kemarin. Usai penandatanganan, Bupati Saiful Ilah mengaku perlu dilakukan penandatanganan kerjasama terkait Sertifikasi. Pasalnya, pensertifikasian tanah aset daerah dan tanah aset desa merupakan bentuk pengamanan aset daerah maupun desa. Tanah Pemkab banyak sekali yang belum disertifikasi. Mulai dari pasar-pasar, sekolah-sekolah seperti SD Inpres. Bahkan sampai kantor kecamatan juga ada yang belum mempunyai sertifikat. Jangan sampai lahan-lahan Pemkab itu nantinya, tiba-tiba menjadi milik pihak ketiga. ‘’Makanya Pemkab Sidoarjo perlu melakukan kerjasama dengan Kantor BPN untuk mempercepat supaya lahan-lahan itu bersertifikasi,” katanya. Bupati Saiful Ilah berharap, dukungan para camat dan kepala desa terhadap proses sertifikasi tanah aset daerah dan tanah aset desa itu. “Saya sampaikan secara khusus, terutama kepada para camat dan kepala desa, agar dapat mendukung kegiatan ini,” tegasnya. Selain itu, saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BPN. Karena fasilitasi kegiatan sertifikasi tanah aset daerah, dan tanah aset desa yang dilakukan akan sangat bermanfaat untuk mendorong penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kab Sidoarjo. “Biar aman aset-aset daerah ini,” ujarnya. Kepala Kantor BPN Kab Sidoarjo, Ida Aniyati Frans, mengatakan siap untuk melakukan kerjasama. Dalam penyelesaiannya tentu sangat bervariasi namun untuk tahun ini kemungkinan akan bisa terselesaikan sekitar 372 bidang. Mengenai biaya-biayanya tentu menurut sesuai aturan saja. ‘’Semua biaya-biaya itu sudah diatur pemerintah. Jadi tak bisa ada diskon segala,’’ katanya.Q ach

alikusyanto/bhirawa

Para Duta Anti Narkoba Sidoarjo dalam moment car free day, minggu lalu bersemangat untuk memberikan informasi pada masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba.

Bupati Minta Pecandu Narkoba di Sidoarjo Dilaporkan Sidoarjo, Bhirawa Masyarakat Sidoarjo diminta Bupati Saiful Ilah, supaya melaporkan adanya pecandu Narkoba di lingkungan sekitarnya. Agar mereka bisa segera direhabilitasi supaya cepat sembuh dan bisa hidup secara normal. ‘’Sebab pecandu Narkoba itu orang yang sakit, mereka harus segera direhabilitasi,’’ kata Bupati Saiful Ilah, membacakan amanat Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Anang Iskandar, dalam moment Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Kamis (26/6) kemarin, di Pendopo Delta Wibawa. Masyarakat Sidoarjo, kata Saiful Ilah, bisa melaporkan pecandu Narkoba ke beberapa Instansi Penerima Wajib La-

por (IPWL) di kabupaten ini. Yakni BNNK Sidoarjo, Dinas Kesehatan dan Polres Sidoarjo. ‘’Kalau sampai ada yang kecanduan jangan didiamkan saja, sebab kalau sampai tertangkap polisi, saya sudah tak bisa menolong lagi,’’ ujar Saiful Ilah. Menurut Saiful Ilah, di Lapas Sidoarjo kini dari total 800 penghuninya, setengahnya karena kasus penggunaan Narkoba. Kepala (BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto, mengaku sangat prihatin dengan masih maraknya penggunaan Narkoba di Indonesia tidak terkecuali juga di Sidoarjo. Sebagai bentuk wujud nyata solidaritas prihatin karena masih banyak penggunaan Narkoba, pihaknya sebelum moment HANI ini, telah mela-

kukan kegiatan sosialisasi bahaya penggunaan Narkoba kepada masyarakat umum, dengan memanfaatkan moment car free day yang tiap Minggu pagi digelar di Alun-alun Sidoarjo. Selain itu, sehari sebelumnya pihaknya juga telah mensosialisasikan bahaya penggunaan Narkoba ini pada 400 siswa di SMPN 3 Porong. Menurut mantan Kapolsek Wonoayu ini, sosialisasi pada siswa sekolah dianggap sangat tepat, sebab masa-masa remaja seusia mereka, biasanya sangat mudah kena bujuk rayu penyalahgunaan Narkoba. ‘’Di lingkungan kita sendiri juga mengadakan kegiatan donor darah, sebagai bentuk solidaritas yang akan diikuti para pimpinan dan staf BNNK,’’ ujarnya.Q ali

Harga Sembako di Sidoarjo Stabil Jelang Puasa Sidoarjo, Bhirawa Menjelang Bulan Ramadan 2014 yang kurang beberapa hari ini, harga-harga Sembako di Sidoarjo terpantau masih tetap stabil. Hal ini terjadi karena kondisi ini tak terlepas karena faktor distribusi dan ketersediaan barang masih tercukupi. Menurut Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindag Sidoarjo, Drs M Charda, Sembako di semua pasar tradisonal di Kab sidoarjo masih tercukupi, sehingga harganya masih stabil dan masih terkendali atau belum ada kenaikan. Misalnya harga daging sapi,

rata-rata di pasar tradisional harganya berkisar Rp83 ribu hingga Rp85 ribu per kg. Namun di luar daerah, harganya bisa sampai Rp100 ribu per kg. Tetapi, Charda mengakui, ada sejumlah Sembako yang harganya merambat naik sedikit sehingga tak sampai berpengaruh. Contohnya telur ayam ras, pada minggu ke 22 sekitar Rp18.000 per kg, kini merambat naik menjadi Rp18.250 per kg. ‘’Tapi lebih banyak harga Sembako yang masih stabil,’’ lanjutnya. Charda berharap, kondisi harga Sembako di Sidoarjo ini

terus bisa terkendali. Apalagi dalam akhir bulan ini, diperkirakan akan digelar operasi pasar yang bertujuan agar harga Sembako stabil dan tak sampai melambung. Lokasi operasi pasar selama satu bulan ini akan memilih tempat di Pasar Larangan dan Pasar Porong. Empat Komoditi yang akan dijual diantaranya, beras Rp7.500 per kg, gula Rp8.500 per kg, tepung terigu Rp6.800 per kg, minyak goreng Rp9.700 per liter. ‘’Kalau operasi pasar di dua pasar ini dirasa cukup, maka bisa dipindah ke pasar lainnya,’’ ujarnya. Q ali

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Saiful Ilah dan Kepala BPN, Ida Aniyati Frans saling menyerahkan surat kerjasama yang telah ditandatangani.

Bupati Serahkan Dana Hibah Rp 12 M Program Hibah Dana Pembangunan Partisipatif atau Block Grant kembali diserahkan ke masyarakat sebesar Rp12 miliar lebih, persisnya Rp 12.359.500.000. Dana hibah ini diberikan Pemkab Sidoarjo kepada kelompok atau anggota masyarakat desa/ kelurahan dan badan/lembaga serta organisasi pendidikan. Secara simbolis, penyerahan BG tahun 2014 dilakukan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum di Pendopo Delta Wibawa, Kamis, (26/6) kemarin. Hadir dalam acara ini Forpimda (Forum Pimpinan Daerah), Kepala SKPD, Kepala Desa dan Kelurahan se Kab Sidoarjo serta perguruan tinggi dan lembaga penerima Hibah Dana Pembangunan Partisipatif tahun 2014. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan, keberadaan program BG yang rutin setiap tahun dilaksanakan sangat strategis untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, keberadaan program BG sekaligus sebagai upaya pengatasan kemiskinan.

Saiful Ilah berharap, melalui pembangunan partisipatif ini peran masyarakat dalam pembangunan tak hanya sebagai obyek saja. Tetapi peran masyarakat dapat dilibatkan sebagai subyek pembangunan, baik mulai dari perencanaannya, pelaksanaan maupun pengawasannya. Program ini merupakan dana stimulan untuk mempercepat pembangunan sarana dan prasarana di desa/kelurahan, maupun lembaga pendidikan swasta. Hal ini ditujukan untuk menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat. Sehingga kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan sendiri oleh masyarakat dengan pembiayaan

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Saiful Ilah sedang menyerahkan dana BG secara simbolis kepada salah satu penerimanya. bersama pemerintah daerah dan masyarakat. ‘’Sinergitas input pembangunan ini terbukti dapat mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana desa/kelurahan, dan juga pada lembaga pendidikan,’’ katanya.

Sementara itu, leading sector kegiatan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kab Sidoarjo, Drs Ec M Ali Imron MM mengatakan, tahun ini ada 346 kelompok masyarakat desa/

kelurahan penerima BG, dengan alokasi anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp6.920.000.000. Untuk Pondok Pesantren (Ponpes) penerimanya sebanyak 36 lembaga dengan anggaran sebesar Rp288 juta. Madrasah Diniyah (Madin) penerima sebanyak 96 dengan anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp576 juta. Begitu juga untuk Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) anggarannya sebesar Rp1.210.000.000 diperuntukkan bagi 242 TPQ yang tersebar di Kab Sidoarjo. Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Block Grant diberikan kepada 191 lembaga PAUD dengan anggaran sebesar Rp543 juta. ‘’TK/RA maupun TK Dharma Wanita Persatuan sampai SD/MI, SMP/ MTs serta SMA/SMK/MA tahun ini tak luput dari sasaran penerima Hibah Dana Pembangunan Partisipatif,’’ katanya.Q ach


JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Siswa SDN I Dawuhan Borong 10 Besar Peraih Nilai US Situbondo, Bhirawa Keluarga besar SDN I Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo layak berbahagia pada tahun ajaran pendidikan 2014 ini. Betapa tidak, 10 besar peraih nilai Ujian Sekolah (US) semua diborong siswa asal SDN I Dawuhan. Sukses besar nan membanggakan ini tercapai berkat siswa kelas VI yang rutin ikut try out (latihan soal-soal ujian) dan rajin mengadakan istigosah akbar bersama wali murid, tenaga pendidik dan pengurus komite sekolah. Kepala Sekolah SDN I Dawuhan, Bambang Hariyanto, SPd, mengatakan, prestasi akademik tahun lalu tercatat lebih baik jika dibandingkan dengan tahu lalu karena berhasil memborong 10 besar peraih US SD/MI tahun 2014. “Ini menunjukkan siswa kami (SDN I dawuhan, red) memiliki prestasi yang sangat membanggakan untuk wilayah se-Kabupaten Situbondo. Kami berupaya akan terus mempertahankan prestasi ini ditahun mendatang,” ujar mantan kasek SDN III Dawuhan itu. Bambang menuturkan, dari nilai ratarata yang diperoleh anak didiknya pada tahun ajaran ini juga sangat membahagiakan pihak sekolah dan orang tua. Terbukti nilai terendah berada pada angka 21,15 dan sebaliknya nila tertinggi US mencapai 29,60. Yang lebih membanggakan lagi, siswa peraih nilai 10 mencapai puluhan anak. “Lulusan SDN I Dawuhan yang berhasil diterima di SMPN I Situbondo sebanyak 17 anak. Ini jumlah yang sangat besar untuk ukuran sekolah SMP vaforit,” tegas Bambang.Q awi

Desk Pemilu dan KPU Dongkrak Partisipasi Pemilih Pemula Pilpres Lumajang, Bhirawa Sebagai salah satu massa mengambang (swing voter) pemilih pemula khususnya di kalangan pelajar jenjang SMA di Kabupaten Lumajang sangat rentan menambah jumlah Golput. Salah satunya rentan karena tidak mendapatkan informasi yang jelas terkait pesta demokrasi yang digelar khususnya menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli mendatang. Terlebih lagi ketika mengaca dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya, baik Pilbup, Pilgub maupun Pileg, masih banyak pemilih pemula di kalangan pelajar yang tidak antusias datang ke TPS untuk menyalurkan aspirasinya. Melihat hal ini, Desk Pemilu melakukan aksi pro aktif. ‘’Desk Pemilu Kabupaten Lumajang menggandeng KPU untuk menggelar sosialisasi dengan mengumpulkan pemilih pemula di kalangan pelajar,’’ jelas Hendro Agung, SH Sekretaris Desk Pemilu Kabupaten Lumajang. Dalam sosialisasi kepada pemilih pemula ini dikumpulkan 400 pelajar jenjang SMA yang merupakan perwakilan dari seluruh sekolah di Kabupaten Lumajang. Lebih lanjut Agung mengungkapkan, ratusan pemilih pemula ini ditunjuk sekolah dengan koordinasi Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang. ‘’Mereka dikumpulkan dalam rangka sosialisasi kareena mereka rentan,’’ lanjutnya.Q yat

Seribu Lebih Surat Suara Pilpres Rusak Ponorogo. Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, menemukan sebanyak 1.174 surat suara untuk Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014, rusak. Temuan ini, saat beberapa pekerja melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara. Surat suara pilpres tersebut telah tiba di gudang KPU Ponorogo pada Senin (23/6) dini hari lalu. Pada Selasa (24/ 6) proses penyortiran dan pelipatan langsung dilakukan. Hari pertama penyortiran, petugas menemukan 619 lembar surat suara yang rusak. Sedangkan pada hari Rabu (25/6), petugas kembali menemukan surat suara rusak sebanyak 555 lembar. Total jumlah surat suara yang rusak mencapai 1.174 lembar. Kerusakan surat suara tersebut cukup beragam. Mulai cetakan yang terlalu kuning atau pucat, terlalu keunguan, salah potong sehingga kotak batas coblos salah satu capres hilang, gambar Capres tidak tercetak, lembar isian lokasi TPS dan tanda tangan petugas tintanya meluber hingga terdapat surat suara yang robek dan berlubang. "Kami menerima 787.354 surat suara Pilpres. Itu sudah termasuk 2% surat suara cadangan. Dari jumlah itu, kami sudah menemukan 619 lembar surat suara rusak di hari pertama dan 555 lembar di hari kedua," kata petugas Gudang KPU Ponorogo Triyono, kepada wartawan, Kamis (26/6).

Ketua KPU Ponorogo, Ikhwanudin, membenarkan tentang adanya surat suara yang rusak yang jumlahnya mencapai seribu lebih tersebut. "Ini kan masih tahap sortir dan lipat. Kegiatan ini untuk menemukan surat suara yang rusak. Proses ini akan terus kami pantau dan akan kami laporkan ke KPU Provinsi setelah selesai sortir," ungkap Ketua KPU Ponorogo, Ikhwanudin, kepada wartawan. Soal akan meminta ganti surat suara atau tidak, lanjutnya, pihaknya belum bisa mengambil sikap. Hal itu tergantung jumlah dan kondisi yang terus berkembang. "Yang jelas pekan ini sortir dan lipat harus selesai. Pekan depan, kita akan mulai distribusikan surat suara ke TPS-TPS," jelas Ikhwan. Pada Pilpres kali ini, jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Ponorogo mencapai 771.916 pemilih. Angka ini bertambah 5.110 dari DPT Pileg April lalu yang hanya 766.499 orang. Penambahan ini akibat adanya perubahan data. Khususnya untuk pemilih pemula, warga yang pindah daerah ke Ponorogo maupun keluar dari Ponorogo serta anggota TNI dan Polri

sudarno/bhirawa

Ribuan surat suara Pilpres 2014 yang diterima KUP Ponorogo terdapat rusak. Tampak surat suara Pilpres 2014 yang rusak berlubang sebelum dilipat. yang sudah purnawirawan. Meski demikian jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kabupaten Ponorogo mengalami penurunan. Dari 2.064 buah TPS untuk Pileg,

menjadi hanya 1.731 TPS untuk Pilpres atau berkurang 333 buah. Pengurangan ini karena Pilpres dinilai lebih sederhana sehingga jumlah TPS dikurangi. "Kalau saat Pilpres ini jumlah

Perusahaan Pers Harus Berbadan Hukum dan Bersertifikasi Jember, Bhirawa Menjamurnya berbagai perusahaan media akhir-akhir ini tampaknya menjadi perhatian serius Dewan Pers untuk segera ditertibkan. Terbukti, per 1 Julli Dewan Pers mengeluarkan surat edaran bahwa perusahaan pers harus berbadan hukum Perusahaan Terbatas (PT), Yayasan atau Koperasi. Surat edaran ini disosialisasikan oleh Ketua Dewan Pers kepada seluruh jajaran humas se Jawa Timur selama 2 hari di hotel Satelit Surabaya. Selain itu, dalam surat edaran tersebut juga ditegaskan, untuk para pekerja pers (wartawan) diwajibkan lulus sertifikasi. "Ke depan, semua wartawan harus bersertifikat. Jika tidak memiliki sertifikat, nara sumber berhak tidak memberikan data atau melayani wartawan tersebut," kata kabag Humas Kab. Jember Zainal Abidin usai kegiatan sosialisasi kemarin. Selain itu, dalam sosialisasi itu Bagir Manan juga menegaskan, jika ada persoalan yang menyangkut perusahaan media dan wartawan, jika tidak memenuhi persyarat diatas, dalam penye-

lesaiannya bukan kewenangan dari dewan pers. "Tapi itu penyelesaiannya lewet kepolisian. Artinya, nara sumber yang dirugikan bisa melaporkan ke pihak kepolisian," tegas Zainal menirukan pernyataan Bagir Manan. Zainal mengaku, sangat mendukung upaya Dewan Pers untuk melakukan penertiban kepada media yang beroperasional di kab. Jember. Ia mengaku dengan adanya surat edaran tersebut akan semakin membentuk wartwan yang profesional dan dapat dipertanggungjawabkan pemeberitaannya. "Saya sangat mendukung upaya Dewan Pers tersebut, sehingga tidak ada lagi wartawan abalabal di Jember," terangnya. Sementara, Salim Umar pengurus PWI Perwakilan Jember mengaku, langkah yang dilakukan oleh Dewan Pers itu merupakan salah satu cara untuk memberantas wartawan gadungan. Karena selama ini masih banyak oknum yang mengaku seorang wartawan yang beroperasi di jember khususnya diwilayah pinggiran. "Oleh karena itu, kami selaku pengurus PWI agar nara sumber berhak menyakan kartu iden-

titas dari perusahaan medianya dan sertifikasi. Jika tidak memiliki, nara sumber berhak untuk tidak memberikan steatmen atau keterangan apapun. Jika merasa ada penekanan dan upaya pemerasan, silahkan lapor ke pihak yang berwajib, dan PWI mendukung penuh upaya itu," katanya. Salim juga mengakui bahwa selama ini banyak perusahaan media di Jember yang belum standar badan hukumnya seperti yang dihimbau oleh Dewan Pers. Mayoritas banyak perusahaan media lokal baru yang berbadan hukum CV. "Dengan adanya surat edaran tersebut, mereka mau tidak mau harus mendaftarkan perusahaan medianya dalam bentuk PT, Yayasan atau Koperasi," ungkapnya. Di Jember sendiri, kata Salim, hampir seluruh wartawan sudah bersetifikasi sesuai dengan jenjang dan tingkatnya. Mulai dari golongan Muda, Madya dan Utama. "Mudah-mudahan tahun depan semua wartawan Jember bersertifikasi sesuai dengan harapan dan program PWI Jatim dan PWI Pusat," ungkapnya pula.Q efi

Warga Pinggir Hutan Dukung Prabowo Kab Malang, Bhirawa Dukungan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kini tambah meluas. Sebelumnya, para pengasuh pondok pesantren (ponpes) dan ulama di wilayah Malang Selatan mendukung kemenangan Prabowo, kini masyarakat di pinggir hutan di wilayah Malang Selatan juga menyatakan dukungannya pada Prabowo-Hatta untuk menjadi Presiden Republik Indonesia (RI). “Kami mendukung Prabowo-Hatta dengan harapan akan bisa membawa kesejahteraan pada masyarakat di pinggir hutan. Sebab, selama ini masyarakat yang berada di pinggir hutan, masih belum menikma-

Jumat Pahing 27 JUNI 2014

ti kesejahteraan, karena di desanya masuk dalam kawasan desa tertinggal,” jelas satu warga Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Sugiono, Kamis (26/6), kepada Bhirawa. Menurut dia, alasan masyarakat pinggir hutan mendukung kemenangan Prabowo menjadi presiden, selain kita berharap Prabowo bisa mensejahterakan masyarakat pinggir hutan, karena sosok seorang pemimpin seperti Prabowo itu, tegas dan bijak. Sebab, selama ini masyarakat merindukan pemimpin yang tegas, serta mampu dalam melakukan perubahan untuk bangsa Indonesia ini. “Dirinya sangat yakin, jika Prabowo menjadi presiden maka petani, nelayan, dan buruh tani akan bi-

sa menikmati kesejahteraan. Meski, Prabowo latar belakang dari seorang militer, namun dia mempunyai program untuk meningkatkan penghasilan petani. Apalagi, Prabowo kini juga sebagai tokoh petani dan agro se-Asia,” terang Sugiono. Itu artinya, lanjut dia, bahwa pasangan presiden nomor urut 1 ini telah sungguh-sungguh akan membawa petani menuju perubahan di bidang pertanian. Dengan begitu, petani yang selama ini hanya sebagai budak kolongmerasi, kedepannya nanti akan menjadi petani yang mampu menjadi pemain dan bukan sebagai penonton di negeri sendiri. Sementara itu, Koordinator Tim Kemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Malang Gunanto Daud mem-

benarkan, bahwa masyarakat pinggir hutan di wilayah Malang Selatan itu saat ini memang sebagian masih dalam kondisi memprihatinkan, karena tidak sedikit desa di wilayah Malang Selatan masih masuk kategori desa tertinggal. “Selain masuk sebagai wilayah desa tertinggal, masyarakat disana juga banyak yang tidak bisa melanjutkan sekolah diatasnya, karena orang tuan mereka tidak mampu membayar sekolah,” tuturnya. Dengan kondisi masyarakat di desa tertinggal yang belum bisa menikmati hak yang sama dari warga yang berada di pusat kota kabupaten atau kecamatan, kata dia, maka mereka sangat berharap agar Prabowo Subianto menjadi presiden.Q cyn

kertas suara kan hanya satu lembar sehingga lebih sederhana. Kalau Pileg kan sampai empat lembar sehingga memang perlu banyak TPS," tegas Ikhwan.Q dar

150 Anak Dikhitan Massal Madiun, Bhirawa Pemkab Madiun mengadakan kegiatan Khitanan Massal dalam rangka Hari Jadi ke 446 Kabupaten Madiun Tahun 2014. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya kagiatan dilaksanakan di dua tempat berbeda yaiu di RSD. Dolopo dan RSD Caruban. Jumlah anak yang dikhitan seluruhnya mencapai 150 anak, mereka yang dikhitan di RSD. Dolopo sebanyak 70 anak dan sissanya yang 80 anak di khitan di RSD Caruban, Kamis (26/6). Kepala Rumah Sakit Daerah (RSD) Caruban dr. Joko Santoso melaporkan, Khitanan massal seperti yang dilaksanakan pada pagi hari kemarin, merupakan agenda rutin tahunan Pemkab Madiun setiap dilaksanakan kegiatan Hari Jadi Kabupaten Madiun. Ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab. Madiun terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat utamanya masyarakat kurang mampu. Untuk itu kepada para pesera khitan diberikan bantuan berupa alat sekolah, sarung, baju koko, kopyah, sembako dan juga uang saku sekedarnya. Wakil Bupati Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si dalam sambutannya mengatakan, khitanan massal yang menjadi agenda tahunan Pemkb. Madiun seperti yang dilaksanakan pada hari ini merupakan kegiatan yang tidak terlalu besar. Namun demikian dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Terkait dengan adanya bantuan bagi peserta khitan, Wabup Madiun Iswanto, menjelasakan, bahwa memang jumlah bantuan yang diberikan tidak seberapa nilainya, tetapi itu semua diberikan Pemkab Madiun dengan ikhlas. Dengan harapan, bantuan itu diterima dengan ikhlas pula sehingga dapat bermanfaat bagi yang memberi maupun yang menerimanya. Lebih lanjut Wabup Iswanto menjelasakan, setelah dikhitan tentunya anak-anak berarti sudah memasuki massa akhil baliq, untuk itu mereka harus lebih berhatihati lagi dalam bergaul. Dan yang paling penting adalah lebih banyaklah belajar baik disekolah maupun di rumah agar apa yang menjadi cita-cita nya tercapai.Q dar

sudarno/bhirawa

Wabup Madiun, Drs. Iswanto, M.Si usai menyaksikan kegiatan khitanan massal di RSD Caruban dan RSD Dolopo, memberikan bantuan kepada 150 anak peserta akhitan massal secara simbolis.

Tabloid ‘Obor Rahmatan Lil Alamin’ Beredar di Tuban Tabloid ‘Obor Rakyat’ Padam Meski tabloid ‘Obor Rakyat’ saat ini masih dalam proses hukum karena adanya pengaduan dari pihak yang dirugikan, serta pihak Dewan Pers telah menyatakan kalau tabloid ‘Obor Rakyat’ bukan produk jurnalistik, kembali terdapat Tabloid berukuran mini (Majalah -red) dengan nama Tabloid ‘Obor’ dengan tagline ‘Rahmatan Lil Alamin’ berhuruf Arab yang beredar di sejumlah kios koran di kabupaten Tuban.

khoirul huda/bhirawa

Tabloid ‘Obor’ dengan tagline ‘Rahmatan Lil Alamin’ di salah satu agen koran di Jl. Basuki Rahmad Tuban.

Berbeda dengan Tabloid ‘Obor Rakyat’ yang sebar melalui Kantor Pos dan dibagi secara gratis, Tabloid ‘Obor Rahmatan Lil Alamin’ dengan 32 Halaman yang sebenar-nya layak disebut Majalah ini dijual dengan harga Rp 5000/Eksemplar. “Harganya sebenarnya Rp 5000, seperti tertulis didepan,

tapi ini baru promo kata pengirimnya dan disuruh menjual Rp 1000/Eksemplar serta tidak boleh di Foto Copy,” kata Suroso Penjaga Kios Koran ‘Kompas’ di jalan Basuki Rahmad Tuban (26/6). Ia sendiri juga tidak mengetahui, dari perusahan pers mana tabloid ‘Obor’ dengan tagline ‘Rahmatan Lil Alamin’ ini. Akan

tetepi kalau melihat isi dalam jalah lebih halus pengemasan berita meski ada kecondongan mendukung salah satu Capres. “Pengiriman diikutkan Mobil Memorandum, dan ini yang pertama atau perdana,” terang Suroso. Sementara salah satu wartawan dikabupaten Tuban saat membaca Tabloid “Obor” dengan tagline “Rahmatan Lil Alamin” ini mengaku kalau selian kemasan lebih halus, juga komentar tokoh atau narasumber-nya berimbang. “Saya baru membaca bagian depan saja sudah bisa memahami arah dan tujuan dari media

ini, tapi kalau mau mau membuat propaganda politik dan mempopulerkan serta mengenalkan salah satu orang tertentu, kok ya jual, kenapa tidak dibagian gratis aja,” kata Sumali Wartawan Surabaya TV. Sedangkan dari Box Media “Obor, Rahmatan Lil Alamin” dengan penerbit Padepokan Demi Indonesia serta penangungjawab Amal Alghozali dengan Pimpinan Redaksi Imawan Mashuri yang kantornya ada tiga beralamatkan Jl. Hangtua Raya 59 Jakarta, Jl. Ketintang Baru III/91 Surabaya, Serta Jl. Perjuangan No.9 Cirebon Nomor Tlp (0231)4835311.Q hud


JAWA TIMUR

Jumat Pahing 27 JUNI 2014

KILAS JATIM

Wali Kota Tawarkan Pembinaan bagi Warga Eks Lokalisasi Semampir Kediri, Bhirawa Setelah penghentian kegiatan di eks lokalisasi semampir, di Kecamtan Mojoroto, Wali Kota Kediri melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke tempat yang telah beralih fungsi menjadi kafe dan rumah karaoke, hal ini dilakukan menyusul rencana Pemkot untuk membersihkan Eks lokalisasi yang selama ini menjadi sarang maksiat. Setelah melakuakan Sidak, Walkota Kediri Abdullah Abubakar SE yang didampingai Wawali Lilik Muhibah, mengajak dialog warga penghuni komplek perumahan eks lokalisasi untuk mencari solusi setelah penghentian kegiatan di wilayah tersebut. Pasalnya sekitar kurang lebih 100 KK yag awalnya menggantungkan perekonomian dari bisnis esek-esek ini, dengan di hentikan kegiatan tersebut otomatis akan menganggu perekonomian warga penghuni eks lokalisasi ini. Makanya, saat ini pemkot sedang menyiapkan alternatif-alternatif pekerjaan yang bisa di tekuni pasca penutupan lokasi nanti. Selanjutnya, para akan diminta memilih alternatif mana yang sesuai dengan kemampuan mereka. “Masyarakat yang ada di sini keinginannya apa. Atau mungkin ada penawaran solusi dari masyarakat. Kalau dari Pemerintah Kota Kediri sendiri sudah ada solusi, kami mengajak dialog, supaya kami tahu solusi terbaik, karena kemaksiatan jika tidak diregulasi akan tumbuh terus “ kata Abdullah Abu Bakar. mb2

Ribuan Pekerja Terancam Tak Bisa Coblos Ratusan Penghuni Lapas Bojonegoro Siap Bojonegoro, Bhirawa Divisi Hupmas dan Organisasi KPU Bojonegoro, Setyo Wahono Kamis (26/6) mengatakan, ribuan pekerja migas yang ada di Bojonegoro terancam tidak bisa ikut mencoblos saat pemungutan yang diikuti paslon calon presiden dan wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dan Joko Widodo – Jusuf Kalla pada 9 Juli 2014 mendatang. “Mereka sebagian besar merupakan para pekerja di proyek minyak dan gas (Migas) Blok Cepu,” ujarnya. Ia meminta mereka yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2014 luar Bojonegoro namun tinggal atau bekerja di Bojonegoro segera melapor ke KPU membawa KTP agar bisa dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan. ”Tapi untuk masuk dalam DPT Tambahan ini, yang bersang-

hanya diperuntukkan bagi warga yang tidak terdaftar dalam DPT maupun DPT Tam bahan. Mereka masih diberi kesempatan untuk ikut mencoblos dengan membawa KTP pada hari H pukul 12.00-13.00 WIB. “Kami minta warga dari luar kota yang kemungkinan pada hari H berada di Bojonegoro, untuk segera mengurus ke KPU,” pungkasnya.

kuktan harus sudah terdaftar dalam DPT di daerah asal sesuai KTP,” jelasnya. KPU sendiri memberi batas waktu hingga 30 Juni 2014. “Karena jika tidak mengurus dulu, mereka tidak bisa ikut mencoblos saat Pilpres annti,” imbuhnya. Sedangkan untuk Daftar Pemilih Khusus (DPK)

Siap Coblos Pilpres Sementara itu, dari 259 orang nara pidana (napi) sekitar 210 napi dan tahanan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Bojonegoro siap menyalurkan hak suaranya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) yang

dikuti paslon calon presiden dan wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dan Joko Widodo – Jusuf Kalla pada 9 Juli 2014 mendatang. “Namun, ada beberapa orang di antaranya yang tidak akan melakukan pencoblosan karena terbentur persyaratan, di antaranya ada yang belum memenuhi usia yang disyaratkan di aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ungkap Kasi Binadik Lapas Klas II A Bojonegoro, Koesdwiawantoadi, Kamis (26/6). Dikatakan, sama seperti agenda Pemilihan Umum (Pemilu) yang rutin dilaksanakan lima tahun sekali, pada hari pemungutan suara di 9 Juli nanti, KPU juga akan men-

KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK nopol P 3195 ED, a/n Mohammat, Ds Trigonso rw 02/02, Kec. Asembagus, Situbondo. No.853/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2311 FB, a/n Mohammad, Ds/ Kec. Bungatan rw 04/10, Situbondo. No.854/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2750 ET, a/n Miftah Kurnain, Kel. Dawuhan Parse rw 02/01, Kec. Kota Situbondo. No.855/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5458 FD, a/n Moh. Fauzan, Ds Paowan rw 02/02, Kec. Panarukan, Situbondo. No.856/IMB/BI-II/2014 TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2011, Putih, AG3800SC, a/n. Muchtarul Jumal, Kel. Kauman RT 2/ 2-T.Agung No.857/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2008, Hitam Perak, AG6546SZ, a/n. Siti Kotimah, Ds. Sambidoplang RT 3/ 5, Sumbergempol-T.Agung No.858/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2012, White Blue, AG5723OI, a/n. Patonah, Betak RT 001 RW 009, Kalidawir-T.Agung No.859/IMB/BI-II/2014

dirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus Lapas Klas II A Bojonegoro. TPS khusus tersebut masuk ke dalam wilayah Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kota. “Semua yang kami usulkan 210 dan sudah memenuhi ketentuan persyaratan untuk melakukan pencoblosan,” ujarnya. Mengenai, pengenalan visi dan misi pasangan calon presiden (Capres), para Napi baru mengetahuinya dari televisi. Sebab sampai sekarang belum ada sosialisasi dari KPU Kabu paten Bojonegoro. “Sebelum menyalurkan hak pilihnya, namun ratusan Napi ini akan memahami terlebih dahulu visi dan misi masing-masing paslon,” pungkasnya. bas

Bupati Ancam Cabut Tempat Hiburan Malam Tuban, Bhirawa Selama bulan Suci Ramadan 1435 H/2014 M, terhitung mulai besok (2/6 -red) seluruh tempat hiburan malam di Bumi Wali Tuban akan diliburkan hingga usai lebaran Idulfitri 1435 H. Hal ini dilakukan untuk menjaga dan menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa, serta menjaga ketertiban selama bulan ramadah. “Kebijakan ini diterapkan untuk menciptakan kondisi di Tuban tertib selama bulan Ramadhan,” ujar Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Suhartono, usai melaksanakan kordinasi bersama sejumlah pemilik tempat hiburan dan hotel di aula Mapolres Tuban (26/6). Kompol Suhartono juga menjelaskan, selain tempat hiburan malam, jam buka restouran dan cafee yang akan dibatasi, bahkan untuk hotel dan penginapan juga diminta untuk tidak melaksana kegiatan hiburan selama Ramadan yang dapat memicu atau menganggu ketertiban umum. “Segala bentuk kegiatan yang berpotensi menganggu kekhusyu’an puasa akan kami batasi, termasuk kami batasi jam buka rumah makan, restoran dan kegiatan hiburan lain di hotel,” terang Kompol Suhartono. Dalam rapat juga disampaikan, pihak Pemkab terkait tidak mengeluarkan rekom kegiatan hiburan dan izin keramaian yang dapat memicu kerawanan dan kepadata aktivitas sosial di satu titik untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginka. “Pihak terkait kami imbau tidak mengeluarkan rekom dan izin keramaian yang dapat memicu kerawanan,” imbuh kompol Suhartono.

Sekolah Gratis bagi Warga Miskin dan Anak Jalanan Malang, Bhirawa Dinas Pendidikan Kota Malang memastikan sekolah gratis bagi warga miskin dan anak jalanan di seluruh jenjang pendidikan. Ini untuk memastikan pada tahun ajaran 2014, ini tidak ada anak dari keluarga tidak mampu dan jalanan yang ist tidak sekolah karena ditolak Zubaidah ketika mendaftar ke sekolah. Zubaidah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, kepada wartawan Kamis (25/6) kemarin mengatakan, dia akan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh anak jalanan di Kota Malang agar bisa mengenyam pendidikan. Bahkan pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) untuk membantu me monitoring bagi anak jalanan yang sedang mendaftar ke sekolah. “Tahun ini, kami tidak ingin ada anak orang miskin dan anak jalanan yang tidak sekolah, makanya kami akan terus koordinasi dengan semua pihak, agar anak jalanan dan anak miskin tidak dipersulit masuk ke sekolah, yang penting disesuaikan dengan kemampuan skill setiap anak,” tutur Zubaidah. Lebih jauh di tandaskan dia, Anak jalanan dan anak kurang mampu diupayakan bisa masuk ke sekolah negeri, agar bisa sekolah gratis. Karena sekolah gratis dibiayai APBD Kota Malang. Sedangkan untuk sekolah swasta Dinas Pendidikan tidak punya hak dalam pengelolaan. Namun demikian pihaknya berharap sekolah swasta juga tidak mempersulit masuknya anak-anak miskin dan anak jalanan. mut

7

sawawi/bhirawa

Di depan Pasar Ngemplak Kota Tulungagung inilah bakal digelar OP bersama antara Disperindag dan Bulog. Selain juga di Pasar Kecamatan Bandung.

Disperindag dan Bulog Siapkan OP Bersama Tulungagung, Bhirawa Rencananya dalam waktu dekat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Tulungagung dan Bulog Sub Divre Tulungagung bakal melakukan operasi pasar (OP) bahan pokok bersama. OP akan berlangsung di dua pasar tradisional. “Kami berencana melakukan OP di Pasar Ngemplak Kota Tulungagung dan Pasar Bandung. Ada lima bahan pokok yang akan kami jual dalam OP tersebut,” ujar Kepala Disperindag Pemkab Tulungagung, Ir Supartono, Kamis (26/6). Menurut dia, pelaksanaan OP masih sedang dipersiapkan. “OP ini merupakan implementasi dari program Pem prov Jatim,” tambahnya. Soal bahan pokok yang bakal dijual di OP, Supartono

menjelaskan semua akan didrop oleh Bulog. Dan yang pasti setiap pembeli akan dibatasi jumlah pembeliannya. “Untuk beras misalnya, warga yang membeli tidak diperbolehkan membeli lebih dari 10 kilogram. Ini untuk menghindari beras yang beli di OP dijual kembali,” paparnya. Ditanya terkait kenaikan komoditas bahan pokok di Tulungagung, Supartono mengungkapkan kenaikannya masih dalam taraf wajar. Yakni tidak sampai dua persen. “Belum ada kenaikan yang signifikan. Masih dibawah dua persen untuk Tulungagung,” tuturnya. Di tempat terpisah, Kepala Bulog Sub Divre Tulungagung, Supriyanto, mengatakan hal yang sama dengan Supartono. Menurut dia, Bulog dan Dis-

perindag Pemkab Tulungagung saat ini sedang membahas masalah teknis pelaksanaan OP. “Kami berharap sebelum Ramadan sudah dapat dilaksanakan OP itu. OP ini menindaklanjuti subsidi ongkos angkut yang akan dilakukan Pemprov Jatim,” katanya. Dipaparkan, sesuai rencana OP yang akan dilakukan Disperindag Pemkab Tulungagung dan Bulog bakal berlangsung selama sebulan atau selama Bulan Ramadan. Sedang komoditi yang dijual dalam OP itu, kata Supriyanto, adalah beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu. “Lalu ada tambahan telur yang kemungkinan kita ikutkan. Tapi ini bukan termasuk dalam program subsidi ongkos angkut Pemprov Jatim,” jelasnya. wed

Sementara itu, salah satu pemilik tempat hiburan malam, Willy mengatakan, tidak keberatan mengikuti kebijakan pemerintah yang mewajibkan tempat usahanya libur selama Ramadhan. Dengan demikian seluruh pekerja di tempatnya akan dipulangkan selama Ramadhan untuk berkumpul bersama keluarga. “Kami akan mendukung kebijakan pemerintah itu mas, kami akan ikuti aturan yang ada di Pemda setempat. kami tidak apa-apa, nanti kami liburkan semua pekerjanya, itung-itung ini adalah hari yang baik untuk berkumpul bersama keluarga besar dirumah,” kata Willy, pemilik Oke Karaoke. Selain Willi, pemilik usaha serupa juga sepakat dengan kebijaka tersebut dan akan menutup tempat usaha hiburan selama Ramadhan. “Kami pikir semua sepakat dengan aturan itu, karena tahun sebelumnya juga demikian,” terang Willy. Sementara jauh hari, Bupati Tuban H. Fathul Huda sudah menghimbau dan meminta dinas dan institusi terkait untuk melakukan penertiban selama bulan Ramadan. Bupati juga akan memberikan sangsi bagi tempat hiburan malam yang tidak mengindahkan kebijakan pemerintah. “Kami tidak akan segansegan mencabut izin usaha tempat hiburan malam yang masih buka dibulan ramadhan, 12 tempat hiburan malam (Karaoke.red) sudah lebih dari cukup, serta kami tidak akan memberikan izin penambahan tempat hiburan sejenis di Bumi Wali Tuban ini,” kata Bupati pada suatu kesempatan di depan Ibu-ibu Muslimat NU Tuban. hud

40 Tower Seluler dan Radio Disegel Tuban, Bhirawa Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terpaska melakukan penyegelan pada sejumlah tower telepon selulur dan radio yang masih bodong alias tidak memiliki izin hingga pihak terkait menyelesikan perizinan. Dari data yang dapat dihimpun Bhirawa (26/6), di kantor Satpol PP Pemkab Tuban, terdapat 192 tower diseluruh kabupaten tersebut, baik tower selular, radio maupun televisi. Dari julmah itu terdapat 40 tower belum memiliki ijin, dari

pemerintah setempat, baik ijin pendirian bangunan (IMB) maupun ijin gangguan (Hinder Ordonatie/HO). “Parahnya, mereka tidak saja belum melengkapi ijin HO, bahkan ijin bangunan juga ada yang belum,” ujar Heri Muharwanto, Kasatpol PP Pemkab Tuban. Heri menjelaskan, tower yang disegel langsung dimatikan listriknnya agar tidak dapat beroprasi, selain listrik, jenset, atau aki (sumber linstrik) yang ada di tower juga diangkut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tower tersebut dioperasikan kembali oleh pemiliknya.

Lebih lanjut diterangkan, sebelum dilengkapi ijin sesuai aturan yang dimaksud dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 28 tahun 2013 tentang ijin gangguan (HO) dan perda nomor 3 tahun 2002, tentang ijin mendirika bangunan (IMB), maka pihaknya akan tetep melakukan tibdakan. “Seharusnya ijin itu dilengkapi dulu sebelum tower beroperasi, ini malah sebaliknya. langkah pertama teguran, kalau tidak di indahkan baru segel, dan ini tidak dapat dibuka sebelum dilengkapi ijinya,” terang Heri. hud

Khoirul Huda/bhirawa

Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Suhartono, saat melaksanakan kordinasi bersama sejumlah pemilik tempat hiburan dan hotel di aula Mapolres Tuban (26/6).

HANI, Jauhkan Dobel L dari Pelajar Perkembangan Batu sebagai Kota Wisata yang pesat, sangat memungkinkan dimanfaatkan oleh bandar narkoba untuk melebarkan jaringan pasarnya di kota ini. Demikian antara lain dikatakan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko. Untuk itu, dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Alun-alun Kota Batu, kemarin (26/6), wali kota memberikan tiga kata pesan. Yaitu, hindari, cegah dan perangi narkoba.

Selama ini, menurut Hari, jumlah masyarakat yang memanfaatkan fasilitas rehabilitasi masih sangat sedikit. Tahun lalu hanya satu orang yang dikirim untuk direhabilitasi, tahun 2014 ini sebanyak 2 pecandu. “Jangan beranggapan kalau sudah di-

Eddy menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat punya tanggungjawab untuk mencegah peredaran penyalahgunaan narkoba di Kota Batu. “Semua sama-sama memiliki tanggungjawab untuk membentengi diri kita, keluarga kita serta masyarakat di sekeliling kita terhadap bahaya narkoba,” ujar ER, panggilan akrab Eddy Rumpoko. Ditambahkan Kepala BNN Kota Batu, AKBP Hari Triyogo, mengajak seluruh elemen mas yarakat untuk bersama-sama membentengi diri, keluarga dan lingkungan masyarakat dari bahaya narkoba. Selama ini peredaran narkoba di Kota Batu

Dua tersangka pengedar pil dobel L berinisial TPN dan JML kini menjalani porses penyidikan di Mapolresta Batu.

masih dalam tahap wajar. Para korban narkoba masih berkutat pada penggunaan obatobat terlarang golongan terendah, seperti dekstro dan dobel L. Meski demikian, hal tersebut tidak bisa dianggap enteng. Karena jika dibiarkan akan mengancam menjadi sebuah penggunaan obat terlarang yang kadarnya lebih tinggi. Dalam kesempatan itu, Hari mengatakan bahwa BNN telah menyiapkan rehabilitasi untuk pecandu narkoba. “Seperti tema kita pengguna narkotika dapat dicegah dan direhabilitasi, masyarakat yang memiliki keluarga pecandu bisa memanfaatkan,” ujar Hari.

rehabilitasi harus menghadapi proses hukum, tidak malah mereka kita sembuhkan hingga tidak ketergantungan lagi kepada narkotika,” tambah Hari. Sementara, Kepolisian Resor Kota Batu juga berhasil mengamankan dua pengedar

nas/bhirawa

obat terlarang jenis dobel L. Jika dahulu kebanyakan pecandu narkoba yang tertangkap di Kota Batu adalah warga luar daerah, saat ini makin banyak warga asli Batu yang menjadi pengguna maupun pengedarnya. Tersangka pengedar pil dobel L adalah sepasang mudamudi. Tersangka perempuan berinisial TPN, 21 th, warga Desa Pandansari, Ngantang, Kabupaten Malang. Sedangkan sang pria berinisial JML, 28 th, warga Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. keduanya adalah penjual obat terlarang jenis dobel L yang konsumennya banyak yang berstatus pelajar. “Dari tangan keduanya, kita amankan barang bukti berupa 538 butir pil dobel L. Dengan tertangkapnya tersangka ini, diharapkan bisa mengurangi pengguna pil dobel L dari kalangan pelajar,” ujar Wakapolresta Batu, Kompol MP Sitanggang. nas


OLAHRAGA

8 LINTASAN

Atlet Dayung Bali Terancam Tidak Ikut PON Denpasar, Bhirawa Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Bali I Ketut Suwandi mengungkapkan bahwa atlet dayung Bali terancam tidak diikutsertakan dalam Pekan Olahraga Nasional Remaja di Surabaya, Jawa Timur, Desember 2014. Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Bali belum menyetorkan sejumlah nama atlet yang diikutsertakan dalam ajang tersebut, katanya di Denpasar, Kamis. "Seharusnya pengurus provinsi PODSI sudah mengirimkan sejumlah nama atletnya ke Binpres KONI Bali. Namun, sampai saat ini belum melakukan itu," katanya. Untuk itu pihaknya mengimbau PODSI Bali segera melakukan pendataan sejumlah atletnya apabila ingin diikutsertakan dalam kejuaraan PON Remaja tersebut. "Sudah jelas tidak dikirim ke PON Remaja apabila belum melengkapi nama atlet. Padahal hal itu sangat penting dan wajib diikuti," ujarnya. Pihaknya meragukan apakah cabor tersebut memilki atlet atau tidak karena sampai saat ini untuk cabor dayung belum pernah mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas). "Tak terkecuali kalau ada pengurusnya di Kabupaten/kota mungkin menjadi pertimbangan penting karena atlet itu berasal dari Bali," ujarnya. Ia mencontohkan bahwa cabor yang sudah mengajukan atletnya ke PON Remaja seperti renang dan telah menyetorkan sejumlah atlet untuk mengikuti pelatihan mempersiapkan itu. "Cabor renang sudah menyerahkan berapa perenang yang bakal dikirim KONI Bali ke PON Remaja. Namun, kemungkinan akan dikurangi atau tidak jumlahnya," ujarnya. Selain itu, pihaknya akan mengevaluasi sejumlah atlet yang akan diikutsertakan dalam ajang olahraga yang pertama kali digelar Indonesia itu. "Akan diteliti dulu oleh Binpres KONI Bali karena setiap atlet memilki kualitas yang berbeda," ujarnya.Q ant

Jumat Pahing 27 JUNI 2014

PABSSI Berharap Peraih Medali Kejurnas Masuk Puslatda Surabaya, Bhirawa Usai meraih emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang digelar di Yogjakarta 12-18 Juni, Pengprov Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Jatim berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim bisa memasukkan semua peraih medali bisa masuk Program Latihan Pemusatan Daerah (Puslatda).

wawan triyanto/bhirawa

PABBSI Jatim berharap KONI Jatim menambah kuota atlet yang saat ini berlatih di Puslatda Jatim.

Bali Tetap Bangun Sarana Olahraga Bertaraf Internasional Denpasar, Bhirawa Pemerintah Provinsi Bali akan tetap membangun sejumlah sarana dan prasarana olahraga bertaraf internasional di kawasan Pecatu Graha, Jimbaran, Kabupaten Badung, meskipun gagal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020. “Walaupun Bali tertunda menjadin tuan rumah PON ke-20 tahun 2020, kami akan tetap melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur olahraga untuk menunjang pembinaan atlet,” kata Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, di Denpasar, Kamis. Pihaknya menganggap bahwa pembangunan sarana dan prasarana olahraga tersebut dapat meni-

ngkatkan pariwisata Bali dalam penyelenggaraan kegiatan pertandingan internasional dan nasional. “Pembangunan itu bukan semata-mata mengejar keinginan menjadi tuan rumah PON. Namun, untuk kemajuan olahraga dan atlet Bali,” ujarnya. Sudikerta menambahkan bahwa dengan adanya sarana dan prasarana olahraga bertaraf internasional itu akan menjadi wadah untuk mencetak bibit atlet berprestasi dari seluruh daerah di Bali yang mampu mewakili Indonesia dan membawa harum nama bangsa. “Fasilitas tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk pertandingan persahabatan dengan klubklub elit Eropa dan Asia saat melakukan uji coba,” ujarnya. Pihaknya menegaskan bahwa

sepanjang infrastruktur olahraga di Bali berkualitas, maka akan terus dijadikan tempat untuk penyelenggaraan kegiatan kejuaraan internasional dan nasional sehingga berdampak pada peningkatkan ekonomi masyarakat Bali. “Ini baru rancangan dari Pemerintah Provinsi Bali. Namun, pembangunan fasilitas olahraga tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat,” ujarnya. Selain itu, pihaknya akan terus membangun fasilitas olahraga di Bali sehingga dapat menunjang pelatihan bagi seluruh atlit sebagai upaya peningkatan prestasi. Sudikerta pun mengaku menerima telepon dari pengurus olahraga di Asia Tenggara terkait rencana penyelenggaraan SEA Games di Bali.Q ant

Pada Kejurnas lalu, para atlet Jatim berhasil meraih dua medali emas, lima perak dan dua perunggu. Dua emas itu direbut oleh Reynaldi yang turun di kelas 105kg angkat besi dan Sulton (94kg angkat berat). Sebenarnya ada satu medali lagi yang disumbangkan melalui angkatan Eko Yulianto (62 kg angkat besi), hanya saja peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 itu statusnya masih sengketa antara Provinsi Kaltim dan Jatim. Pada Kejurnas Eko tidak membela kedua provinsi tersebut namun turun atas nama PB PABBSI. Menurut Ketua Harian PABBSI Jatim, Jeffry Tagore, prestasi para atlet sudah sangat bagus, karena semua atlet yang diturunkan meraih medali perak dan perunggu. “Saya berharap KONI Jatim bisa memasukkan para atlet senior peraih medali perak maupun perunggu untuk masuk Puslatda, karena mereka punya potensi,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (26/6). Para peraih medali perak di Kejurnas di kelas senior tersebut antara lain, Frapti Tri S (75kg putri), M Anwar (85kg), Sofyan Listianto (94kg), Deddy Aprianto (105kg) dan Bagus (120kg angkat berat. Sedangkan Imam Fahrudin (85 kg besi) yang turun di yunior juga merebut perak. Sedangkan untuk peraih perunggu, Okik Dwi (69kg angkat besi). Lebih lanjut Jeffri mengatakan, kalau para atlet senior yang meraih medali perak juga memiliki peluang untuk bisa meraih medali di PON XIX Jabar 2016. “Harapan saya, KONI bisa memasukkan semua atlet senior peraih medali ke Puslatda, karena itu janji pengurus KONI pada kami,” katanya. Sementara itu saat disinggung tentang prestasi atlet yunior, Jeffry melihat kemampuan teknik sudah cukup bagus, namun mereka masih harus mengasah basic powernya. “Kalau untuk atlet junior kami rasa masih berat untuk bersaing di PON, namun saya berharap mereka terus berlatih,” katanya. Sebelum berangkat ke Yogjakarta, Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror memang berharap agar PABBSI tetap menjadi salah satu lumbung emas bagi Jatim di PON mendatang. Bahkan ia juga berjanji akan menambah kuota atlet Puslatda jika mereka berhasil meraih medali emas di Kejurnas Yogjakarta. Q wwn

Wagub Bali Dorong Tommy Sugiarto Melenggang ke Sepak Bola Raih Kejayaan Perempat Final

Tommy Sugiarto

Semarang, Bhirawa Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto melenggang ke babak perempat final turnamen bulu tangkis Australia Terbuka Super Series setelah mengalahkan pemain Prancis Brice Leverdez pada babak kedua. Berdasarkan laman PBSI yang dikutip di Semarang, Jateng, Kamis, disebutkan, Tommy yang menempati unggulan ketiga menyingkirkan tunggal putra Prancis tersebut dengan dua game langsung 21-16,21-14 dalam waktu 39 menit. “Penampilan Tommy pada turnamen ini cukup bagus, bahkan lebih bagus dari penampilannya minggu lalu di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Dari babak awal, Tommy terlihat lebih berkonsentrasi,” kata Budi Santoso, pelatih yang mendampingi Tommy Sugiarto. Pada babak delapan besar, putra juara dunia 1983 Icuk Sugiarto tersebut akan menghadapi pemenang antara sesama pemain Jepang Sho Sasaki melawan ungulan ketujuh Kento Momota. Jika bertemu Sasaki yang kini menempati peringkat 16 dunia tentunya akan menjadi pertemuan yang kelima kali bagi mereka. Skor pertemuan antara Tommy Sugiarto yang menempati peringkat lima dunia dengan Sasaki sekarang adalah 2-2. Tetapi jika bertemu Kento Momota yang kini menempati peringkat 12 dunia tersebut menjadi pertemuan yang ketiga kalinya dan skor sementara pertemuan mereka adalah 1-1. “Peluang Tommy kalau bertemu Momota 50-50 karena Momota penampilannya sedang bagus. Yang harus diwaspadai dari Momota adalah serangan-serangganya, terutama smash-nya,” kata Budi Santoso. “Kalau jumpa Sasaki justru peluang Tommy lebih besar karena pernah menang pada Jepang Terbuka beberapa waktu lalu,” katanya. Tommy Sugiarto terakhir kali menang lawan Momota saat tampil pada Denmark Terbuka 2013 (2118,21-8), sedangkan pada pertemuan sebelumnya yaitu di China Master 2013 Tommy kalah dari Momota dengan dua game langsung 17-21,1421. Sementara itu kemenangan terakhir Tommy atas Sho Sasaki pada kejuaraan bulu tangkis Jepang terbuka 2014 (21-12,21-18) sebelumnya juga menang pada Malaysia Terbuka 2014 (21-6,21-19). Tetapi dua pertemuan sebelumnya Tommy selalu kalah dari Sasaki yaitu Malaysia Terbuka 2013 (11-21,12-21) dan Victor Korea Terbuka 2012 (1421,12-21).Q ant

Denpasar, Bhirawa Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta mendorong tim sepak bola Bali kembali meraih kejayaan dan mendulang prestasi seperti yang pernah digapai sebelumnya dalam kompetisi tingkat Nasional. “Saya mengharapkan Sepak Bola Bali memperoleh kejayaan seperti sebelumnya dan mampu mendulang prestasi dikancah Nasional,” kata I Ketut Sudikerta, di Denpasar, Kamis. Pihaknya mengapresiasi prestasi tim sepak bola Bali yakni Perseden dan PS Badung karena mampu masuk babak 12 besar Divisi I Liga Indonesia, yang cenderung mengalami peningkatan

prestasi. “Saya mengucapkan selamat kepada kedua tim kesebelasan karena mampu lolos kebabak 12 besar sehingga diharapkan mampu terus meningkatkan prestasinya,” ujar Sudikerta yang pernah menjabat menjadi Ketua Umum PS Badung itu. Ia mengingatkan bahwa para pemain dan pihak menajeman harus tetap menjaga amanah untuk memilki satu tujuan meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama Bali dikancah sepak bola nasional. “Kejayaan sepak bola Bali akan terus mengalami peningkatan prestasi apabila memiliki menejemen yang solid,” ujarnya Selain itu,

pihaknya akan terus mendorong seluruh atlet Bali yang memiliki prestasi bagus, baik itu di cabang olahraga sepak bola, silat, atletik, tinju, kempo, judo dan yang lainnya. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan penghargaan bagi seluruh cabang olahraga yang mampu menunjukan prestasi terbaiknya dan terus mendukung pembinaan atlet Bali berprestasi. “Atlet Bali yang sering menyabet prestasi yakni dicabor silat, tinju, kempo, judo dan atletik. Namun, pihaknya optimistis sepak bola Bali juga mampu mendulang prestasi,” ujarnya.Q ant

Atlet Pelajar Sultra Jadi Aset Nasional Kendari, Bhirawa Atlet pelajar Sulawesi Tenggara yang sukses merebut medali emas bulu tangkis pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2014 menjadi aset nasional, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Damsid. Kedua pelajar yang berprestasi di cabang bulu tangkis adalah Ade Risko Cahyo dan putri Isra Fadila, katanya di Kendari, Kamis. “Cita-cita para atlet pelajar asal Sultra adalah membawa nama harum bangsa di panggung dunia. Mudah-mudahan menjadi kenyataan,” kata Damsid. Sukses pebulu tangkis putra-putri Sultra merebut medali emas O2SN mengantarkan mereka merebut tiket mewakili Indonesia pada ajang Asean School di China. Pendamping atlet pelajar Sultra Halim

mengatakan pemain bulu tangkis telah berjuang keras untuk meraih yang terbaik hingga menyingkirkan atlet pelajar Jawa Barat di partai final. Sedangkan atlet silat M Asril (kelas B) harus lapang dada karena pada iven O2SN hanya mampu meraih medali perunggu. “Yang direkrut mewakili pelajar Indonesia pada iven Asean School adalah atlet juara satu atau peraih medali emas,” kata Halim. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra mengikutsertakan lima cabang olahraga pada O2SN, yakni atletik, pencak silat, karate, bulu tangkis dan tenis meja. Ia mengharapkan Kemenpora, pengurus besar cabang olahraga dan KONI mempersiapkan atlet sebaik-baiknya sehingga potensi mereka terasa.Q ant


Jumat Pahing 27 JUNI 2014

NASIONAL-POLITIK

KILAS NASIONAL

Presiden Baru Diminta Peduli Pulau Terluar Jakarta, Bhirawa Agar tidak dicaplok negara lain, pulau terluar dan daerah perbatasan, harus segera dibenahi dan diperbaiki. Sebab masyarakat di perbatasan yang selama ini terabaikan, hidup dalam kesulitan dan kekurangan. Akibatnya, warga di perbatasan cenderung memilih menyeberang ke negeri tetangga yang memiliki lebih baik fasilitas kebutuhan hidup. Disana mereka bisa lebih gampang memenuhi kebutuhan hidup, dibanding di negara sendiri yang minim fasilitas. “Siapapun Presiden terpilih nanti, harus memprioritaskan pembangunan daerah perbatasan. Jika tidak, kita akan kehilangan pulau lagi seperti Sipadan Ligitan. Di pulau wilayah perbatasan, walau belum jelas pemilik syah-nya, Malaysia kini gencar memba ngun. Malaysia pasti berharap menang lagi di PBB, seperti Sipadan Ligitan, karena pembangunannya itu,” papar anggota DPD RI Istiawati Ayus dalam dialog Kenegaraan membahas visi misi Capres “Pertahanan Terbaik adalah Kesejahteraan dn Kemakmuran Rakyat”, di loby DPD RI-Senayan. Hadir nara sumber lain, peneliti politik LIPI Ganewati Wuryandari, dosen ekonomi UI Fitra Faisal Hastiadi, dosen hubungan internasional Binus, Tirta Nugraha Mursitama. Menurut Ayus, selama ini kebijakan pemerintah pusat maupun daerah, belum berpihak pada daerah perbata san. Belum ada infrastruktur memadai yang bisa menjamin kelangsungan kerja untuk peningkatan kesejahtera an rakyat di perbatasan. Sementara di negara tetangga rakyatnya hidup dalam kecukupan dengan fasilitas memadai. Tak heran banyak warga Indonesia yang menyeberang, untuk bisa meraih hidup kecukupan. “Daerah perbatasan jangan lagi dianggap halaman belakang, tetapi harus dijadikan halaman depan yang perlu dibenahi dan dihias. Dengan demikian rakyat penghuninya akan krasan tinggal, bukan lari menyebe rang untuk cari penghidupan yang lebih baik ke negara tetangga. Prioritas pembangunan daerah perba tasan sangat mendesak dan perlu, bagi siapapun Presiden terpilih nanti. Agar NKRI tetap utuh,” ulang Ayus.Q ant

KPU Jatim Ajak Mahasiswa Optimistis Hadapi Pilpres Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim Choirul Anam mengajak kalangan kampus utamanya mahasiswa untuk optimis menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Menurut Choirul, sebagai insan akademis mahasiswa seharusnya tidak antipati atau sinis terhadap proses politik berupa pemilu. Sebab, lanjut komisioner kelahiran Bangil Pasuruan ini, bersikap golput dalam Pemilu sama artinya membiarkan pemerintahan jatuh pada orang-orang yang tidak tepat. “Memang pemilu belum bisa berlangsung ideal, namun membiarkan saja jelas bukan langkah bijak,” tegasnya saat ditemui Bhirawa sebelum men jadi pembicara dalam seminar politik dan kepemiluan yang digelar di Kampus Universitas Muhamadiyah Surabaya bekerja sama dengan Forum masyarakat Cinta Damai (Formacida), Kamis (26/6) kemarin. Kepada Bhirawa, alumnus Universitas negeri Surabaya (Unesa) ini mengaku mengapresiasi upaya-upaya yang

dilakukan berbagai pihak dalam ikut serta mensukseskan Pilpres mendatang. “Dibanding Pileg kemarin, inisitatif berbagai pihak untuk ikut serta mensosialisasikan Pemilu Presiden lebih tinggi. Harapan KPU, Pilpres mendatang angka partisipasi masyarakat meningkat,” jelasnya lagi. Di tempat sama, redaktur politik – nasional Harian Bhirawa Wahyu Kuncoro SN yang juga menjadi pembicara mengingatkan perilaku masyarakat khususnya dalam meng-

konsumsi media harus diperhatikan ketika ingin meningkatkan angka partisipasi dalam pemilu. “Era sekarang adalah internet, sehingga sosialisasi Pemilui juga harus menggunakan media itu.,” jelasnya. Wartawan senior yang juga pengajar komunikasi di kampus Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya ini menambahkan pemanfaatan jejaring social Facebook, twitter, Blackberry Mesenger untuk media sosialisasi menjadi penting untuk dilakukan. “Ingat 95 persen pengguna internet memiliki akun social media, dan itu harus dimanfaatkan,” jelas Wahyu lagi. Seminar yang dimoderator dosen FH Unmuh Surabaya Umar Sholahudin ini juga menghadirkan pembicara Dekan FH Unmuh Surabaya Hari Wahyudi, SH, MH.

rac/bhirawa

Dari kiri redaktur politik – nasional Bhirawa Wahyu Kuncoro SN, Dekan FH Unmuh Surabaya Hari Wahyudi, SH MH, Komisioner KPU Jatim Choirul Anam, MSI dan moderator Umar Sholehudin Kepada para peserta seminar, Hari Wahyudi berpesan agar para mahasiswa ikut mengawal agar proses Pilpres berlangsung jujur dan adil. “Pemilu adalah proses poli-

Jakarta, Bhirawa Presiden SBY tidak pernah memberikan restu pada Ruhut Sitompul untuk deklarasi medukung Capres Jokowi. Ruhut Sitompul telah memanipulasi nama Presiden SBY, demi kepentingan pribadi bukan kepentingan partai.

antara foto

PRASPA TNI 2014 Perwira remaja lulusan Akademi Angkatan Udara melakukan sujud syukur saat mengikuti acara Prasetya Perwira (Praspa) TNI Tahun 2014 di Lapangan Dirgantara, Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Kamis (26/6). Praspa TNI 2014 yang dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Inspektur Upacara (Irup) tersebut melantik 453 Perwira TNI dengan rincian Akmil 249 perwira, AAL 99 perwira, AAU 105 perwira dengan lama pendidikan selama 4 tahun.

KPK Periksa Harta Jokowi Secara Detail Jakarta, Bhirawa Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo mengakui bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa harta miliknya secara mendetail. “Tadi pertanyaannya juga sangat detail, baik dari aset yang bergerak maupun tidak bergerak, semua ditanyakan. Meskipun saya bukan hanya sekali ini harta yang kami punyai dicek oleh KPK,” kata Jokowi seusai melakukan klarifikasi harta kekayaan di gedung KPK Jakarta, Kamis (26/

6) kemarin. Jokowi mengaku bahwa sebelumnya ia juga sudah melakukan klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2005, 2010 dan 2012. “Tadi juga sudah dicek di lapangan satu per satu sampai harta yang kecil-kecil dicek semua secara detail. Sekarang ini kembali melihat dari yang dulu sampai sekarang, misalnya ada yang baru berapa dan ada yang lepas berapa. Kira-kira itu yang bisa saya sampaikan,”

Daerah Otonomi Baru Optimalkan Pelayanan Jakarta, Bhirawa Wakil Ketua Komisi II DPR Abdul Hakam Naja mengatakan pembentukan daerah otonomi baru (dob) merupakan solusi mengoptimalkan pelayanan publik karena memperpendek rentang kendali pemerintahan sehingga berjalan lebih efektif dan efisien. “Hal ini sejalan dengan asas umum dan prinsip pemerintahan yang baik dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan, memperkuat daya saing daerah serta memperkokoh keutuhan negara kesatuan,” kata Abdul Hakam Naja dalam rapat kerja bersama pemerintah atas usulan 22 RUU Pembentukan DOB di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/6) kemarin. Dari pemerintah hadir pada acara itu Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi beserta jajarannya sedangkan Menkumham Amir Syamsuddin dan Menkeu Chatib Basri tidak hadir. Abdul Hakim Naja mengatakan usulan pembentukan dob telah disikapi DPR dengan melakukan verifikasi dan validasi terhadap persyaratan administrasi. Hasil verifikasi tersebut, katanya, disampaikan kepada pengusul atau pemerintah daerah untuk mengklarifikasi, penyesuaian atau pembaruan syarat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah. “Atas klarifikasi, penyesuaian dan pembaruan persyaratan tersebut, Komisi II telah melakukan pengecekan ulang dengan mengundang pemerintah daerah atau pengusul,” katanya.Q ant

tik yang semua pihak harus ikut mendukungnya. Inilah momentum bagi bangsa ini untuk memilih pemimpin baru secara sah dan legitimate,” harapnya. Q rac

Ruhut Dituduh Manipulasi Restu SBY

PB HMI: Pilih yang Bisa Selamatkan Indonesia Makassar, Bhirawa Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyerukan kepada seluruh masyaraat Indonesia untuk memilih calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang berkomitmen untuk untuk menyelamatkan Indonesia dan mengutamakan pemuda. Ketua Umum PB HMI periode 2013 2015, M. Arief Rosyid Hasan dan Sekretaris Jenderal, Mulyadi P. Samsir, Kamis mengemukakan hal itu dalam pernyataan pers yang dikirimkan ke Makassar, Kamis. “Tampilnya dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yaitu PrabowoHatta dan Jokowi-Kalla menuju Pilpres 9 Juli 2014, bukan sekedar untuk mengganti pemerintahan SBY-Boediono, tetapi juga untuk menentukan jalan yang akan ditempuh Indonesia ke depan,” katanya. Menurut dia, demokrasi belum mampu memenuhi cita-cita bernegara karena prosedur demokrasi yang dijalankan belum bersenyawa dengan nilai-nilai demokrasi, tandanya adalah partaipartai politik masih tampil sekedar perpanjangan kepentingan elit dan pemilu masih diwarnai politik uang. “Namun keterbukaan, kebebasan berpendapat, dan partisipasi warga dalam pengambilan kebijakan pemerintah terus berkembang secara menggembirakan. Peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat akan bergantung dari kemandirian warga sekaligus kepedulian pemerintah terhadap perbaikan pelayanan publik. Pencapaian positif ini harus terus diperkuat, dan demokrasi tak boleh berjalan mundur,” katanya.Q ant

9

antara foto

Capres nomor urut dua, Joko Widodo (kanan) didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memberi keterangan pada wartawan usai proses verifikasi harta kekayaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (26/6).

tambah Jokowi. Namun, menurut Jokowi total harta kekayaannya baru akan disampaikan pada 1 Juli 2014 di Komisi Pemilihan Umum. “Penambahan aset ada, tetapi pengurangan juga ada,” ungkap Jokowi. Selain mengenai perubahan jumlah aset, KPK juga menanyakan sumber harta kekayaan mantan Walikota Solo tersebut. “Semuanya, misalnya, kita beli sesuatu ini uangnya diperoleh dari mana? Ya tadi disampaikan, ada yang saya membeli aset sesuatu asalnya duitnya dari menjual aset yangg lain, misalnya seperti itu. Semuanya dicek,” tutur Jokowi. Bahkan harta yang menurutnya kecil seperti sepeda motor menurut Jokowi juga ditanya oleh KPK. Pada Rabu (25/ 6), pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa telah melakukan verifikasi laporan harta kekayaan mereka ke KPK. Pelaporan LHKPN itu dinaungi Undang-undang yaitu pasal 5 huruf f dan pasal 14 ayat (1) huruf d UU No 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden maupun dalam UU No 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Q ant

Tanpa rasa malu Ruhut telah berbalik mendukung orang yang pernah dijelekjelekin. Demi peluang mendapat sesuatu dari Capres yang diperkirakan Ruhut bakal menang. “Yang dilakukan Ruhut adalah kebohongan publik. Ruhut yang kutu loncat dari Golkar ke Demokrat. Sekarang loncat lagi ke kubu Capres Jokowi yang sebelumnya dijelek jelekin habis. Ruhut dulu loncat dari Golkar ketika SBY jadi Presiden. Sekarang loncat lagi ke Jokowi ketika SBY pensiun. Benar benar kutu loncat dia itu,” papar politisi kader Demokrat Max Sopacua dalam dialog tentang “Konflik internal partai menjelang Pilpres 2014” di pressroom DPR RI. Hadir nara sumber lainnya, pengamat politik yang dosen Ilmu Sosial Politik Pasca Sarjana Universitas Paramadina, Dr.Herdi Sahrasad dan pengamat politik Dr Pipit R Karta Wijaya. Herdi Sahrasad menilai, kehidupan demokrasi Indonesia tercoreng oleh tindakan Ketum Golkar memecat 3 orang kadernya yang mendukung Capres yang bukan jagonya. Tindakan ini memperlihatkan bahwa berpolitik hanyalah pengabdian pada uang dan kekuasaan yang melenyapkan kemanusiaan dan HAM. Di mata publik, tindakan pecat memecat jadi tabiat elite politik yang tidak ber martabat.Bukan mendidik masyarakat untuk berpoli-

tik dengan baik. Lebih jauh Herdi menyebutkan, perpecahan Parpol menunjukkan politisi memperlakukan partai sebagai instrumental dan tran saksional (wani piro). Pemecatan 3 kader Golkar (Agus Gumiwang Kartasasmita, Poempida Hiidayatulloh, Nusron Wahid) memper lihatkan politisi sudah menyeret negara dan bangsa mengalami krisis multi dimensional dengan partai partai yang amatiran. ”Parlemen hanyalah gerombolan politisi dengan hak hak istimewa yang siap menguras sumber daya ekonomi dan kultural rakyat. Perpecahan parpol makin menambah sinisme dan disori entasi di kalangan rakyat yang sedang belajar berdemokrasi. Saat ini demo krasi Indonesia adalah demokrasi wani pira, yang jauh dari substansi cita cita Proklamasi, Pancasilan dan UUD 45,” tandas Herdi. Perpecahan parpol kata Herdi, adalah suatu keniscayaan, karena partai dan demokrasi hanyalah instrumen dari komodifikasi politik dengan seluruh patologi dan eksesnya Sekarang demokrasi kita hanyalah komoditi dan industri politik yang tak memiliki nilai substansial lagi. Sebagai negara terkorup, pembusukan hukum dan ekonomi-politik, sudah sangat masif. Keadilan dan kebenaran dalam hukum sudah dijungkir balikkan. Q ira

Muncul Desakan Kewenangan BURT dan Banggar Dikurangi Jakarta, Bhirawa Untuk mencegah para wakil rakyat di DPR terlibat berbagai manipulasi, Pansus UU MD3 akan memangkas eksistensi alat kelengkapan DPR, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan Badan Anggaran (Banggar). Kedua badan itu bukan dibubarkan, tetapi eksistensinya dipersempit, Banggar hanya diaktifkan bila perlu. Dengan demikian anggota DPR tak perlu lagi terlibat dalam perencanaan dan putaran uang. Semua kegiatan itu cukup dikerjakan Sekretaris Jenderal DPR. Hal tersebut dicetuskan Wakil Ketua Pansus revisi UU MD3, Fahri Hamzah dalam diskusi tentang Penguatan Lembaga DPR, di presroom DPR RI. Hadir pembicara lain, Direktur Monitoring, Advokasi dan Jaringan Pusat Studi Hukum&Kebijakan (PSHK) Ronald Rofinadri, dan senator Farouk Muhammad. Lebih jauh tentang isue pimpinan DPR RI akan dipilih, bukan jatah partai pemenang Pileg, Fahri Hamzah mengusulkan sebaiknya partai pemenang mengajukan lebih dari satu calon pimpinan, agar bisa memilih yang terbaik. Hal tersebut diperlukan, karena Ketua DPR akan mewakili 560 orang anggota DPR RI. Ketua DPR RI haruslah seorang berwibawa yang berwawasan luas dan menguasai berbagai persoalan. “UU MD3 akan menentukan poros politik Indonesia 5 tahun kedepan. Dimana DPR dan DPD akan lebih kuat sebagai lembaga penyeimbang,” papar Fahri Hamzah.Q ira

Bupati Sampang Raih Penghargaan Kementan RI Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Sampang dalam bidang pertanian. Penghargaan tersebut diberikan pada Bupati Sampang K.A.Fannan pada 12 juni 2014 di puncak acara Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) di stadion Kanjuruhan, Malang. Kementerian pertanian RI dalam ajang Penas KTNA tersebut, menilai K.A.Fannan sebagai pemimpin daerah mampu dan banyak membantu petani dan selalu menjaga ketahanan pagan di daerahnya. Kepala Badan Pangan dan Pe-

laksana Penyuluhan Pertanian (BKP4) Sampang Sri Wahyuni Yulianti menjelaskan, kebutuhan pangan di Sampang saat ini sangat mencukupi. Menurut Kepala BKP4 itu, terdapat peningkatan produksi dan perluasan lahan selama setahun ini dibawah

kepemimpinan K.A. Fannan Hasib. Menurut Sri Wahyuni, Bupati Sampang secara konsisten men dorong kegiatan dalam meningkatkan di sektor pertanian. “Bahkan progres saat ini Kabupaten Sampang mengem bangkan pertanian organik yang akan dijadikan pilot project (percontohan) pertanian yang mengunakan pupuk organik, direncanakan diletakan di Kecamatan Ketapang Sampang dan Kecamatan Banyuates Sampang.tambahnya. Q lis,adv

Bupati Sampang K.A.Fannan Hasib, saat menerima penghargaan dibidang pertanian. lis/bhirawa


EKONOMI - BISNIS

10 Kurs JUAL

BELI

USD

12,031.00

11,911.00

SGD

9,637.14

9,540.25

EUR

16,360.96

16,195.39

JPY

11,796.25

11,676.31

GBP

20,487.59

20,282.05

sumber: Bank Indonesia (26 Juni 2014)

RAGAM EKBIS

Garuda Segera Terbangi Surabaya - Jember Surabaya, Bhirawa Selesai dibangunnya Bandara Notohadinegoro di Jember, membuat dunia penerbangan tertarik untuk melayani rute tersebut. Salah satunya adalah Garuda Indonesia, yang mencoba peruntungannya untuk terbang Surabaya-Jember. Bandara Notohadinegoro tersebut memiliki panjang landasan 2 ribu meter, dengan luas wilayah 80 hektar diyakini mampu untuk dilakukan pendaratan pesawat dengan kapasitas 70 penumpang. Menurut GM PT Garuda Indonesia Tbk domestic region-3, Ari Suryanta, bahwa seluruh tim yang terlibat dalam peninjauan akhir pada Bandara Notohadinegoro telah menyatakan siap untuk melakukan pelayanan untuk bandara tersebut. Selain itu tim tersebut telah melakukan pembicaraan kepada pemerintah setempat untuk operasional bandara itu. “Tim telah melakukan peninjauan akhir, dari kami sudah menayatakan tidak ada masalah, hanya perlu menunggu sertifikasi bandara dari kementerian perhubungan. Jika sertifikasi tersebut sudah selesai, maka kami akan melakukan penerbangan perdana pada Rabu (16/7) atau tepatnya pada pertengahan Juli,” ujarnya Kamis (26/6) kemarin. Dengan dibukanya penerbangan pada pertengahan Juli yang bertepatan dengan mudik, maka Garuda akan ikut berpartisipasi dalam melakukan pelayanan mudik yang dilakukan masyarakat. “Masyarakat yang akan menggunakan transportasi udara, akan terlayani yang akan melakukan mudik pada penerbangan perdana,” tuturnya. Garuda akan menggunakan pesawat pesawat ATR 72-600, dengan memiliki kapasitas 70 orang yang akan melayani rute Surabaya-Jember. Q wil

Jumat Pahing, 27 JUNI 2014

Kembangkan UMKM, BLK Gandeng Ponpes

Jelang Puasa, Harga Daging Ayam Naik Bojonegoro, Bhirawa Mendekati bulan Ramadan 2014, harga daging mulai merangkak naik di pasaran. Daging ayam kampung terpantau naik lagi dalam beberapa hari terakhir, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Seperti terjadi di pasar kota Bojonegoro, menunjukkan harga daging ayam kampung kini sudah mencapai Rp 90 ribu per ekor. “ Kenaikan itu sudah sepekan ini, tetapi paling tinggi ya hari ini,” jelas salah satu pedagang daging ayam di Pasar Kota Bojonegoro, Nurhayati. Menurut dia, harga daging ayam kampung tersebut normal antara Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu per ekor. Mengenai stok ayam cukup. “ Tetapi pertengahan bulan ini trendnya naik, mungkin sudah mendekati puasa,” ujar pedagang asal Ledok Kulon Bojonegoro kepada Bhirawa, Kamis (26/6). Sedangkan harga daging ayam broiler Rp 27 ribu kini menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Daging ayam Irak Rp 25 ribu kini menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Rata-rata naik Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per kilogram. “ Saat ini yang paling laku banyak daging ayam broiler, karena

achmad basir/bhirawa

Salah seorang pedagang daging ayam sedang melayani pembeli di pasar kota Bojonegoro.

banyak orang punya hajatan mapak (jemput) puasa,” paparnya. Selain itu, sesuai dengan pengakuan dia, jika permintaan juga mulai meningkat. Hal ini bisa dibuktikan dengan jumlah ayam yang bisa dia potong ketika bulan lalu masih di kisaran 30 ekor per hari, kini sudah mencapai 50 ekor per hari. Sementara itu, masih di pasar yang sama harga daging sapi relatif lebih stabil. Pasalnya, harga masih di kisaran Rp 90 ribu hingga Rp 95

ribu per kilogram untuk daging yang berkualitas bagus. “ Kalau daging rawonan sekitar Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu per kilogram,” tutur pedagang daging sapi, Umi Djazuli. Dia mengakui, patokan harga tersebut memang sudah diterapkan oleh pedagang sejak Juni ini. “Naiknya tipis saja, sekitar Rp 3 ribu per kilogram. Tetapi, pedagang lebih banyak di bawah Rp 98 ribu, tergantung ramai dan sepinya pasar,” tegasnya. Q bas

Stabilkan Harga

Diskoperindag Gelar OP Pasuruan, Bhirawa Mengantisipasi melonjaknya harga sembako menjelang Ramadan dan Idul Fitri, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Pasuruan akan melakukan operasi pasar (OP) di setiap pasar atau inspeksi mendadak (sidak). Kepala Diskoperindag Kota Pasuruan Sumarni mengatakan pihaknya memastikan dalam waktu dekat tim Diskoperindag bersama Disperindag Jatim akan melakukan operasi di setiap pasar untuk melihat harga sembako. “Kami akan mengadakan operasi pasar bersama Disperindag Jatim pada minggu depan. Kami juga akan berkeliling kembali ke tingkat ditributor serta sentra kulakan koperasi. Itu semua untuk mencegah penimbunan,” ujar Sumarni, Kamis (26/6). Menurut Sumarni, pada hari-hari besar seperti bulan puasa, hari raya memang permintaan barang men-

ingkat. Sedangkan stok yang tersedia terbatas jadi selalu terjadi kenaikan harga. “Naik turunnya harga pokok itu disebabkan berbagai hal, seperti langkanya barang komoditas yang dibarengi dengan meningkatkanya permintaan,” urai Sumarni. Tak hanya itu, pihaknya juga akan menggelar pasar murah Ramadan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan warga selama puasa dan menjelang lebaran. “Demi meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok saat Ramadan dan lebaran, kami rencananya akan menggelar pasar murah di sejumlah titik di Kota

Pasuruan. Rencananya pada tanggal 16-18 Juli dan pasar murah itu kami akan mengandeng sejumlah BUMN,” kata Sumarni. Pantuan dilapangan, kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada harga telor ayam, minyak goreng dan ayam potong. Telor ayam dari sebelumnya Rp14.000 per/kg kini menjadi Rp19.000 per/kg, minyak goreng biasa dijual Rp13.000 saatini mencapai 16.000 per/kg. Sedangkan telor ayam sebelumnya dijual Rp16.000 per/kg, naik menjadi Rp23.000 per/kg. Komoditas lain juga naik seperti harga bawang putih dari Rp9.000per/kg menjadi Rp13.500 ribu/kg, bawang merah dari Rp7.000 per/kg menjadi Rp10.000 per/kg. Demikian halnya dengan harga beras IR 64 dari Rp7.000 per/ kg menjadi Rp7.400 per/kg dan gula dari Rp9.500/kg yang sebelumnya mencapai Rp9.900 per/kg. Q hil

Situbondo, Bhirawa Pertumbuhan ekonomi di Situbondo diharapkan terus berkembang setelah Gedung UPT-PK (unit pelayanan terpadupelatihan kerja) atau BLK disulap menjadi swalayan Karya Mandiri sekaligus tempat perkantoran. Rencanannya pihak BLK akan menggandeng pondok pesantren (ponpes) untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Gedung megah berwarna biru itu diresemikan oleh Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH dan dihadiri Kadisnakertrans Jatim, Edi Purwinanto serta Kepala UPTPK Situbondo, Drs H Ainul Yaqien MM, dengan didampingi seluruh karyawan. Acara juga dihadiri ratusan mitra kerja Situbondo, UPT-PK se Jatim dan pejabat Disnakertrans Jatim. Ainul Yaqien mengatakan, peresmian Swalayan Karyawan Mandiri melibatkan peserta dari SKPD di Kabupaten Situbondo, pengusaha, rekan UPT PK se-Jatim. “Kami berharap peresmian ini dapat meningkatkan taraf perekonomian kalangan UMKM Situbondo. Tak hanya itu, kami kedepan akan menggandeng kalangan pelaku ekonomi di pondok pesantren yang tersebar di Kota Santri, Situbondo,” ujar Ainul, Kamis (26/6). Disela-sela acara peresmian, Ainul mengaku optimis keberadaan Swalayan Karya Mandiri kedepan dapat menjadi media pemasaran sehingga bisa membuat masyarakat hidup lebih baik. “Yang terpenting juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Situbondo, melalui pengembangan potensi kekuatan pospes (pondok pesantren). Nantinya saya berharap adanya bentuk kerjasama kemitraan yang baik sehingga pertumbuhan ekonomi di ponpes kian lebih baik lagi,” papar Ainul. Para undangan juga sempat melihat puluhan produk batik hasil karya mantan siswa UPT PK Situbondo. Kata Ainul, hingga saat ini tercatat sedikitnya 160 mantan siswa yang tersebar di Kabupaten Situbondo, Banyuwangi, Bondowoso dan Probolinggo, yang berperan sebagai penyuplai batik. Q awi

sawawi/bhirawa

Gedung UPT-PK (unit pelayanan terpadu-pelatihan kerja) atau BLK disulap menjadi swalayan Karya Mandiri sekaligus tempat perkantoran.

Pemprov Diminta Cermat dan Rasional dalam Perencanaan APBD 2014 Sepuluh fraksi DPRD Jatim mengkritisi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Jawa Timur Tahun Anggaran (TA) 2013. Dalam pemaparan, sejumlah fraksi berharap Pemprov Jatim menerapkan Laporan Hasil Keuangan (LHP) yang berbasis akrual dan lebih cermat dalam proses perencanaan terhadap perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 mendatang.

P

impinan sidang Paripurna yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim, A Halim Iskandar me negaskan kinerja realisasi APBD TA 2013 yang disampaikan oleh seluruh fraksi sebagai upaya agar penyelenggaraan pemerintahan daerah (penganggarannya) semakin efektif, efisien dan akuntabel serta dapat dikontrol oleh public ‘’Pandangan umum fraksi ini, ditujukan untuk melihat pendapat daerah dalam rangka peningkatan kebijakan dengan mengembangkan kebijakan yang partisipatif, serta melakukan upaya perluasan sumber pendapatan,” terang Halim Iskandar. Disisi lain, dengan diperolehnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) namun ada beberapa catatan maka Pemprov Jatim perlu mencermati secara seksama. Fraksi PKB Jatim, H. Khoirudin S misalnya mengatakan kedepan tim anggaran Pemprov Jatim agar lebih cermat dan rasional dalam proses perencanaan APBD 2014. “Kami minta adanya realisasi belanja yang berkaitan langsung dengan masyarakat, dan meminimalisir belanja yang tidak langsung kepada masyarakat,” ujarnya. Ditambahkannya, laporan keuangan pada dasarnya merupakan pernyataan dari pihak manajemen pemerintah daerah yang menginformasikan kepada pihak lain tentang kondisi keuangan pemerintah daerah kepada para pemangku kepentingan yakni masyarakat dan DPRD. “Maka itu kedepan dalam m e nyampaikan laporan keuangan

Pemerintah harus memiliki pedoman Standar Akuntansi pemerintah (SAP) ini merupakan amanah undang –undang yang harus dilaksanakan,” paparnya. Sedang, Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Anselmus Raga Milo mengatakan dalam meningkatkan kriteria dan kinerjanya kedepan, Pemprov Jatim harus menentukan dan menetapkan kriteria dan metode penyusunan aset. Dan pihaknya berharap agar Pemprov Jatim juga mempersiapkan diri untuk menyusun laporan keuangan yang berbasis akrual untuk APBD 2014 dan APBD 2015. Sementara, Fraksi PKNU mengaris bawahi adanya penurunan realissasi pendapatan yang bersumber dari hasil penggelolaan kekayaan daerah. PKNU menilai adanya penurunan sumbangan laba BUMD paling siqnifikan terjadi pada PT Bank Jatim. “Pada konteks ini, kami mempertanyakan penyebab terjadi penurunaan sumbangan oleh BUMD beserta evaluasi atas kinerja manajemen Bank Jatim,” terang Ahmad Subhan anggota Fraksi PKNU. Selain itu pihaknya juga meminta kepada Gubernur Jatim untuk melakukan pembenahan di sector Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar kedepannya dapat meningkatkan produksinya lebih bagus lagi. “Jadi harus ada upaya yang konkret untuk meningkatkan

kualitas dan pengelolahan terhadap kinerja BUMD. Seperti meningkatkan kualitas dan pengelolahan terhadap kekayaan daerah, dan mengoptimalkan pendapat asli daerah tersebut,” ujarnya. Terpisah, Fraksi Persatuan Pembangunan Reformasi (P2R) meminta agar Pemprov Jatim terus mempertahankan WTP. Sebab sudah keempat kalinya, Pemprov Jatim mendapat penilaian yang memuaskan tersebut. “Oponi dan penilaian WTP harus dipertahankan, agar akuntabilitas keuangan serta transparansi anggaran dalam penggelolaan keuangan daerah dapat dirasakan masyarakat Jawa Timur,” kata Nizar Zahroh anggota Fraksi P2R. FP2R menilai atas laporan keuangan TA 2013yang disampaikan gubernur memuat berbagai informasi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. ‘’Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 merupakan batu uji untuk mengetahui tingkat kemampuan pengelolaan keuangan daerah,’’tegas Nizar. Sehubungan dengan itu, Gubernur Jatim menunjukkan komitmen tinggi yang dibangun

antara Pemprop Jatim dengan BPK RI untuk senantiasa melakukan pembenahan dan perbaikan tata kelola pelaksanaan keuangan dareah demi terwujudnya good governance. Sugiri Sancoko, anggota Fraksi Partai Demokrat menegaskan, hasil LHP BPK senantiasa dijadikan momentum untuk introspeksi dan meneguhkan kembali komitmen semua jajaran pemerintah Provinsi Jatim. “Fraksi Demokrat senantiasa memotivasi terbangunnya masyarakat Jawa Timur sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran tahun 2009-2014 yang diemplementasikan melalui setrategi pembangunan pro poor, pro job, pro gender, pro growth dan pro environment,” terang Sugiri. Sementara itu, Fraksi PAN mendesak Pemerintah Provinsi Jatim bisa menjawab secara lugas dan tuntas, terkait belanja daerah. Seperti ditegaskan dalam nota pengantar gubernur, realisasi belanja daerah TA 2013 sebesar Rp16 triliun 738 miliar 657 juta, dimana angka ini, ternyata berbeda pada dokumen resmi lainnya yang bersifat unaudit. Misalnya pada dokumen resmi rancangan awal pembangunan jangka menengah (RPJMD) Pemprov Jatim Tahun 2014-2019 real-

isasi anggaran hanya Rp16 triliun 787 miliar 421 juta rupiah. Jubir Fraksi PAN, Alie Mu’tie mengatakan kalau dibandingkan dengan dua dokumen tersebut ada perbedaan sebanyak Rp48 miliar 764 juta belanja daerah yang terekam setelah APBD Jatim TA 2014 di audit. “Mengapa ada perbedaan prinsip dalam laporan APBD Jatim yang un audit dan audit ?,” tanya Alie Mu’tie. Fraksi PDIP melihat telah ada penurunan belanja pegawai. Dimana belanja untuk tahun 2013 turun 16 persen dari total biaya tahun 2012. Melalui jubirnya, Saleh Ismail Mukadar menandaskan meski sudah ada penurunan sebesar 16 persen, namun masih saja untuk belanja pegawai sangat mahal dibanding propinsi lain, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah. “Andai penghematan bisa ditekan lagi 15 persen, maka penghematan bisa digunakaan untuk menyokong belanja keluarga miskin sampai 100 ribu lebih rumah tangga sangat miskin (RTSM),’’tambahnya dengan nada intonasi tinggi. Terkait kebutuhan belanja daerah, katagori belaanja tanah ternyata hanya terealisasi 58 persen. Sementara belanja sosial melonjak menjadi 278 persen dari rencana semula. Q cty*


Jumat Pahing 27 JUNI 2014

Kusen Andalas Diam-diam Ajukan Izin Cuti l Sambungan hal 1

dahulu,” katanya kepada sejumlah media , Kamis (26/6). Karena ada aturan ini, Kusen mengaku, telah mengajukan izin cuti kepada Mendagri selama 2 hari, yakni pada 27 dan 28 Juni mendatang. Orang nomor dua di Kabupaten Jember ini, menargetkan pasangan JokowiJK menang di wilayahnya. Meskipun Kusen sendiri masih belum berani menentukan, berapa persentase kemenangan yang ditargetkan, karena masih mengikuti perkembangan yang ada.”Kami belum bisa menargetkan berapa persentase kemenangan suara di Jember untuk Jokowi-JK. Kami masih melihat perkembangan yang ada,” katanya. Kusen menambahkan, saat ini, dirinya masih menunggu jawaban, apakah permohonan cuti itu diterima atau tidak. Dia berharap, SK tadi sudah bisa turun dalam waktu dekat, sehingga beserta tim lainnya, bisa menyiapkan segala kebutuhan saat kampanye nanti. “ Kami menunggu SK dari Mendagri apakah pengajuan cuti saya diterima atau ditolak,” ujar Kusen Andalas yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Jember. Berbeda dengan Kusen, Bupati Jember MZA Djalal terang-terangan mendukung Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Rajasa. Bahkan Djalal mengatakan akan memperbanyak memasang baliho untuk membantu pemenangan duet ini. Dalam baliho, dia memajang fotonya bersama pasangan nomor urut satu tersebut. Menurut dia, hal ini merupakan upayanya untuk memenangkan Prabowo-Hatta seusai pertemuan dengan Prabowo dan 21 kepala daerah se-Jawa Timur di Sidoarjo. “Dukungan saya jelas (Prabowo). Untuk kampanye, ya, masih menunggu perkembangan,” kata Djalal yang juga petinggi Partai Kebangkitan Nasional Ulama, Kamis (26/6). Ihwal kemungkinan terlibat kampanye, Djalal siap mengajukan cuti kepada Kementerian Dalam Negeri. Namun Djalal mengatakan cuti itu akan diajukan jika ada permintaan dari tim pemenangan Prabowo-Hatta untuk keterlibatannya. Ditanya ihwal isi pertemuan dengan Prabowo, Djalal enggan membeberkan. “Itu rahasia,” ujarnya. Ada dugaan bahwa pertemuan itu merupakan konsolidasi kepala daerah untuk memenangkan Prabowo. “Itu urusan internal,” ujarnya. Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Umum Setdaprov Jatim Suprianto menjelaskan hingga saat ini baru ada 4 kepala daerah yang sudah mengajukan cuti karena menjadi Jurkam Capres. Mereka Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar, Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Wali Kota Blitar Purnawan Buchori, dan Wakil Bupati Situbondo Rahmad. n efi

Harga Stabil, Pemprov Jatim Tunda Operasi Pasar di Bojonegoro l Sambungan hal 1

gula, juga lainnya di Bojonegoro saat ini stabil, bahkan harga cabai yang biasanya tinggi justru terus menurun,” ujarnya. Sesuai rencana, katanya, sejumlah kebutuhan pokok yang akan dijual di dalam operasi pasar tersebut, di antaranya beras, gula, minyak curah dengan harga di bawah pasaran. “Yang jelas, nantinya harga kebutuhan pokok yang dijual lebih rendah dibandingkan harga pasaran, sebab ongkos angkutnya memperoleh subsidi dari Pemprov Jatim,” jelasnya. Ia menambahkan di dalam operasi pasar itu, Pemprov Jatim akan menjual sejumlah bahan pokok dengan waktu di satu lokasi selama lima hari. Kasi Sarana Usaha Disperindag Didik Hari Supriyadi, menambahkan Disperindag juga akan menggelar pasar murah menjelang tahun baru juga sebagai usaha mengendalikan harga kebutuhan pokok. “Biasanya menjelang tahun baru ada kecenderungan harga sejumlah bahan pokok akan naik. Alokasi anggaran yang kami persiapkan untuk subsidi sebesar Rp 45 juta dari APBD 2014,” jelasnya. Sebelum ini, jelasnya, pihaknya juga telah menggelar pasar murah yang menjual sejumlah bahan pokok di 18 lokasi, sebagai usaha mengendalikan harga menjelang Puasa Ramadan 1435 H. Di setiap pasar murah, katanya, bahan pokok yang dijual yaitu beras 800 kilogram dengan harga Rp 6.000/kilogram, gula 500 kilogram dengan harga Rp 9.000/kilogram dan minyak goreng 500 botol dengan harga Rp 10.000/ botol dengan isi 1 liter. “Penjualan melalui kupon yang diberikan kepada warga yang kurang mampu,” kata Basuki. n bas

Tak Ekspos Blusukan l Sambungan hal 1

di media massa sampai berlebihan. ‘’ Sebab kalau diekspos berlebihan saya risih, masak misalnya hanya jongkok saja sampai diekspos,’’ ujarnya tersenyum belum lama ini. Ia bercerita soal banjir yang baru saja melanda di sejumlah Kecamatan di Sidoarjo. Saat di Dusun Bangah Desa Sawotratap Kec Gedangan, ia berada di daerah korban banjir itu sampai malam hari. Di sana ia melihat langsung kondisi banjir, juga kumpul bersama korban banjir. Agar tahu apa yang dikehendaki dan dibutuhkan warga.‘’ Tidak ada media yang tahu, sebab memang saya tidak ngomong-ngomong,’’ ujar pria kelahiran tahun 1949 itu. Karena ia sengaja tidak mempublikasi kegiatannya itu, ada media massa yang menganggap ia tidak peduli dan meninggalkan bencana banjir itu untuk pergi ke Jakarta. Belum lagi, SMS yang masuk ke HP nya. ‘’Isinya jelek-jelek, biar saja yang penting saya kerja dengan sebaik-baiknya,’’ kata kakek 7 orang cucu itu. Padahal sebelum datang langsung atau blusukan ke lokasi banjir, ia terus memantau dari kantor sambil memberikan perintah-perintah pada instansi terkait agar bisa segera menangani banjir dan memberikan bantuan pada korban banjir. n ali

SAMBUNGAN Dibuka Sehari, Pendaftar Nyaris Penuhi Pagu bicarakan dengan tim PPDB. Yang jelas, perankingan pasti jalan setelah ada komulatif antara nilai UN dengan TPA,” ungkapnya. Terpisah, Tim PPDB dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Victor Hariyadi mengatakan, sebaran pendaftar jalur sekolah kawasan memang belum bisa dibuka saat ini. Sebab, waktu pendaftaran

l Sambungan hal 1

setelah terjadi penggabungan antara nilai Ujian Nasional (UN) dengan hasil TPA. Dia menjelaskan, bila sebaran pendaftar jalur sekolah kawasan dibuka terlalu dini, maka dapat membuat pendaftar bingung. “Tapi, usulan ini nanti akan kami

belum mencapai 50 persen. Menurut Victor, sumber daya PPDB jalur sekolah kawasan terus dioptimalkan di masa pendaftaran. Jika waktu pendaftaran sudah mencapai lebih dari 50 persen, maka pihaknya baru bisa melihat statistik sebaran pendaftar. “Kalau dibuka sekarang bisa salah statistiknya,” tandasnya. n tam

Hormati Ramadan, Mulai Kemasi Barang untuk Mudik beberapa waktu lalu. Meskipun tanpa ada deklarasi, sudah menjadi kegiatan rutin setiap Ramadan lokalisasi ini libur. “ Bukan tutup, hanya libur saja selama Ramadan. Dan hari ini (kemarin) sudah banyak PSK yang pulang kampung, sebagian masih ada di wisma untuk mengemasi barang-barangnya untuk dibawa ke kampung halamannya,” terangnya. Pantauan di sejumlah wisma

l Sambungan hal 1

Saputro sapaan akrab Pokemon, Kordinator Front Pekerja Lokalisasi (FPL) mengatakan libur beroperasi sudah menjadi agenda mereka untuk menghormati umat muslim menjalankan ibadah puasa. Dia menjelaskan, alasan libur tersebut bukan karena adanya deklarasi penutupan lokalisasi yang digagas oleh Pemkot Surabaya

baik di Gang Dolly maupan Jarak terpampang pamflet yang menyatakan bahwa aktivitas Dolly dan Jarak libur. Pamflet itu dipasang tepat di pintu masuk masing wisma. Dalam pamflet tersebut juga dibubuhi sejumlah tanda tangan dari Ketua RW VI (Mulyono), Ketua RW XII (Ngadiman), Ketua RW III (Tjukup), Ketua RW XI, dan Ketua FPL (Suyitno). n geh

Imbau Umat Islam Taati Putusan Isbat l Sambungan hal 1

hasilnya akan dilaporkan pada Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1435 Hijriyah yang diselenggarakan Kementerian Agama. “Kalau putusan sidang isbat tersebut sesuai dengan pedoman NU maka kami mendukung, tapi jika tidak sesuai dengan ketentuan, kami akan lakukan koreksi,” katanya. Ahmad Ghazalie mengatakan pihaknya berupaya agar umat Islam di Indonesia bisa menjalani puasa Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha dengan kompak dan tidak terjebak perbedaan penentuan hari. “Kami sedang mengajukan titik temu pemikiran ke arah kesatuan,” katanya. Selain itu, ia mengatakan kendati NU menggunakan metode rukyat namun metode hisab juga digunakan untuk memandu pelaksanaan rukyat supaya lebih efektif dan berkualitas. “Menggunakan Iptek dianjurkan oleh Islam, tetapi secerdas apapun akal manusia tetap ada keterbatasan sehingga Iptek digunakan sebagai instrumen untuk memahamai teks Al Quran, bukan untuk menggantikannya,” katanya. Sementara itu utusan Pengurusan Pusat Muhammadiyah siap menghadiri Sidang Isbat yang digelar di Gedung Kementerian Agama Jakarta Jumat malam nanti. “Kita akan kirim utusan, sebab undangannya baru sampai hari ini (kemarin). Namun kita minta Kementerian Agama untuk membalas surat kita dulu, sebab dalam surat itu berisi beberapa poin yang diinginkan Muhammadiyah terkait sidang isbat,” kata Sekjen PP Muhammadiyah

Abdul Mu’ti di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Menteng Raya Jakarta. Mu’ti mengatakan, surat yang dikirimkan PP Muhammadiyah itu di antaranya meminta Kementerian Agama hanya mengundang ormas Islam yang mempunyai sistem penanggalan tersendiri dalam menetapkan awal Ramadan. Selanjutnya, diskusi dalam Sidang Isbat hendaknya dilakukan secara tertutup tanpa adanya publikasi secara langsung oleh media, khususnya televisi. Selain itu, dalam pengumuman hasil sidang isbat, Kementerian Agama hendaknya menyampaikan hasil pandangan dari beberapa ormas disertai alasannya, kemudian mengambil keputusan untuk ditetapkan. “Kita harapkan ada surat balasan dari Kementerian Agama terkait poin yang kita sampaikan mengenai Sidang Isbat, dan sekarang masih ada waktu sehingga nantinya kita bisa kirim utusan untuk menghadiri sidang tersebut,” tuturnya. Sebelumnya, Muhammadiyah secara resmi telah menetapkan 1 Ramadan 1435 H jatuh pada Sabtu ( 28/6) melalui hisab. Ijtima (kesepakatan) untuk menetapkan 1 Ramadhan 1435H, kata dia, diputuskan pada Jumat pukul 15.10. Saat matahari terbenam, hilal (bulan baru yang menjadi tanda pergantian awal hari) sudah terwujud dengan ketinggian 31 menit dan 17 detik. Terpisah, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan hasil sidang isbat yang sangat ditunggu-tunggu

PSK Lokalisasi Bisa Dipidanakan l Sambungan hal 1

Kejati Jatim Andi Muhammad Taufik menambahkan sebagaimana dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), disebutkan jika mucikari/germo, makelar pelanggan dan penyedia lokasi/ wisma bisa dijerat pasal 296 da 55 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 1 tahun 4 bulan penjara. “Pidana ini juga diberlakukan pada penyedia sarana untuk melakukan perbuatan asusila,” ungkap Aspidsus. Hanya saja, Andi memaparkan, kejaksaan tak bisa sebagai penyidik dalam kasus yang bermula dari penutupan Gang Dolly dan Jarak. Ia menegaskan, jika penegakan hukum bergantung pada langkah kepolisian untuk memberantas tindakan asusila ini. Sebab, profesi mucikari/ germo, makelar dan penyedia sarana masuk pada ranah pidana umum yang pembuktiannya dilakukan penyidik kepolisian. “Kalau melihat dari pasal di KUHP, jika Dolly tetap dibuka setelah dinyatakan tempatnya tertutup, bisa diseret ke pidana,” tegasnya. Untuk pasal berlapis, bisa dikenakan kepada penyedia sarana, seperti pemilik wisma. Sebagaimana dijelaskan Taufik, pasal 55 KUHP tentang keturutsertaan atau kerjasama menyediakan prasarana berbuat cabul atau asusila, dapat dijadikan dasar pidana bagi oknum ini.

Disinggung dukungan dari kejaksaan atas penutupan Dolly, Andi menambahkan, pihaknya memastikan akan mendukung terus soal penutupan lokalisasi Dolly. Adapun bentuk dukungannya adalah dengan memidanakan siapa saja yang diusut oleh kepolisian. “Sepanjang polisi memproses, maka kami akan lanjutkan. Kita tidak bisa tindaklanjuti karena ini urusan pidum,” ungkapnya. Sebagaimana diketahui, perizinan lokalisasi Dolly di masa Wali Kota Surabaya Sunarto Sumoprawiro akhirnya tak berlaku lagi setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memutuskan menutup Dolly dan Jarak secara bertahap. Risma menjanjikan Dolly tak akan beroperasi lagi setelah lebaran 2014, meski deklarasi penutupannya telah dilakukan pada 18 Juni lalu. Sayangnya, hingga kemarin dari total 1.449 PSK Dolly yang terverifikasi, baru 357 orang yang mengambil dana kompensasi berupa buku tabungan Bank Jatim nilai Rp 5.050.000. Kemudian dari 311 mucikari yang terdaftar, hanya ada 63 orang yang mengambil haknya yaitu Rp 5 juta per orang. Bahkan ada sebagian PSK dan mucikari yang telanjur mengambil dana kompensasi, mengembalikan lagi. Walaupun banyak PSK di lokalisasi Gang Dolly dan Jarak yang mengembalikan uang kompensasi, Pemprov Jatim tetap kukuh pada pendirian dan keputusannya. Gang Dolly

masyarakat tetap akan disampaikan secara langsung kepada masyarakat melalui siaran langsung televisi. “Hasil atau kesimpulannya seperti apa, lalu keputusannya bagaimana, itu yang ditunggu masyarakat, tapi proses sidang isbatnya tidak karena terlalu teknis,” ujarnya. Jika nanti setelah sidang isbat masih terjadi perbedaan awal Ramadan, Menag berharap umat Islam untuk saling menghargai dan menghormati segala perbedaan. Misalnya, menurut sidang Isbat, awal Ramadan baru berlangsung Minggu (29/6/), sementara Muhammadiyah sudah menetapkan awal puasa jatuh pada Sabtu (28/6). Ia mengingatkan, bahwa perbedaan penerapan Ramadan merupakan persoalan klasik karena adanya perbedaan metode yang digunakan yakni metode hisab dan rukyat. Pemerintah sendiri, kata Menag, tetap wajib untuk menetapkan awal Ramadan sebagai bentuk tanggung jawab negara. Dari Sumenep dilaporkan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep melibatkan organisasi kemasyarakatan yakni NU, Muhammadiyah dan Persis serta BMKG, Pengadilan Agama, Kesmas Pemkab Sumenep dalam menentukan awal bulan puasa. Kasi Penyelenggara Kemenag Sumenep, Zaini mengatakan, penentuan awal bulan puasa 1435 H, selain dari tim internal, Kemenag Sumenep juga melibatkan berbagai unsur termasuk ormas NU, Muhammadiyah dan Persis. n ira,sul

dan Jarak tetap akan ditutup selamanya. “Keputusan itu sudah final. Harus ditutup permanen, tidak akan dibuka lagi. Kita tidak mungkin menarik lagi keputusan yang sudah disepakati bersama. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi dan pemerintah tidak boleh kalah,” tegas Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (26/6). Gubernur Soekarwo tidak mempersoalkan banyak PSK atau mucikari yang kini mengembalikan uang kompensasi. Mantan Sekdaprov Jatim ini justru mempersilakan dikembalikan kalau tidak berkenan menerima kompensasi yang diberikan pemerintah. “Langkah para PSK dan mucikari tersebut tidak lantas akan menyurutkan niat kita menutup secara permanen kawasan pelacuran Gang Dolly dan Jarak. Mau diambil silakan, dikembalikan ya silakan. Tetap kita akan tutup secara permanen. Jangan berharap bahwa akan dibuka kembali hanya gara gara mereka mengembalikan uang kompensasi,” ujarnya. Menurut Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, pemberian kompensasi merupakan itikad baik dari pemerintah. Namun bila itikad baik tersebut ditanggapi tidak bagus dan kemudian dikembalikan, maka bukan lagi menjadi tanggungjawab pemerintah melainkan individu. Dijelaskannya, pada Ramadan ini banyak lokalisasi yang

11 Gubernur Tawarkan Kerjasama TTI ke Dubes Polandia l Sambungan hal 1

Duta Besar Polandia HE Tadeusz Szumowski di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (26/6). Kedua belah pihak bisa membuat daftar prospektus hubungan kerjasama utamanya di bidang TTI “Jatim mempunyai hubungan yang baik dengan Polandia di bidang perdagangan dan kebudayaan. Namun masih belum ada investor dari Polandia di Jatim. Untuk itu, Kedutaan Polandia bisa melihat secara langsung potensi perdagangan, pariwisata dan investasi yang ada di Jatim,” kata Gubernur Soekarwo. Menurut dia, Jatim dipandang sebagai wilayah yang sangat menarik bagi peningkatan hubungan kerjasama di berbagai bidang. Kedua pihak diharapkan dapat saling bertukar informasi mengenai berbagai prospek serta potensi kerjasama yang dapat ditingkatkan. Dijelaskannya, TTI menjadi darahnya perekonomian di Jatim. Investasi di Jatim sangat efisien dengan Return of investment (ROI)nya sangat cepat sekali. Investasi di Jatim semakin menarik karena ditunjang kondisi iklim investasi yang baik. Di antaranya besarnya potensi pasar untuk memenuhi kebutuhan 125 juta lebih penduduk di Indonesia bagian timur, kondisi yang aman dan nyaman, kinerja makro ekonomi Jatim yang tinggi, stabil dan berkelanjutan, ketersediaan infrastruktur transportasi, logistik dan konektivitas yang terus dikembangkan. Selain itu, Pemprov Jatim juga memberikan jaminan pemerintah (government guarantee) kepada investor. Ada empat hal yang dijamin pemerintah yakni pelayanan perizinan investasi yang mudah, cepat dan bebas biaya proses, fasilitasi penyediaan lahan usaha/industri

memang ditutup, termasuk Gang Dolly dan Jarak. Tapi, tidak akan jeda di Ramadan saja, melainkan akan selamanya. “Mereka mungkin berpikir penutupan hanya selama Ramadan, setelah selesai nanti dibuka lagi. Tidak seperti itu, setelah Ramadan tetap harus tutup dan ini berlaku tidak hanya kawasan gang Dolly tapi juga di sejumlah lokalisasi di seluruh Jatim,” katanya. Karena itu, lanjutnya, sebelum mereka pulang diberikan pesangon, serta dasar-dasar agama termasuk pelatihan sehingga mereka bisa bekerja di bidang lain secara profesional. Pemerintah sudah berusaha keras agar PSK ini menjadi wanita bermartabat dan tidak menjajakan diri lagi. Pakde Karwo mengakui, penutupan Dolly dan Jarak ini masih banyak masalah. Tapi, jangan karena ada masalah lantas mundur dari masalah itu. “Solusi ya mereka kita berikan pelatihan termasuk pesangon. Inilah itikad baik pemerintah mengentas mereka,” pungkasnya. Tindakan Tegas Pemkot Surabaya siap memberikan tindakan tegas terhadap wisma yang tetap buka pasca deklarasi penutupan lokalisasi Dolly – Jarak dan juga selama bulan Ramadan. Hal tersebut ditegaskan oleh jajaran pimpinan daerah Kota Surabaya yang diwakili Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti, Asisten Operasi Gartap III Surabaya Kolonel Marinir Sri Sulistyo,

pada kawasan / zona industri, fasilitasi penyediaan tenaga kerja yang terampil dan produktif, jaminan penyediaan energi listrik dan gas yang cukup. Di bidang pariwisata, Jatim memiliki potensi wisata seperti di Malang, Kota Batu, dan Banyuwangi yang cukup dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara. Di bidang perdagangan, kerjasama dengan negara-negara di Eropa kerjasamanya berkembang. Bahan baku yang dulu diekspor sudah berkurang, karena bahan baku sudah diolah di Jatim. “Bahan baku seperti energi dan batu bara tidak boleh diekspor jika tidak diolah. Sehingga penting untuk mendirikan smelther di Jatim. Nantinya bahan baku yang diolah di Jatim, bisa menjadi produk yang berkualitas ekspor sangat besar,” ujar Pakde Karwo. Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Polandia untuk Indonesia HE Tadeusz Szumowski mengatakan, kerjasama di bidang TTI merupakan hal yang bagus untuk dilakukan antara Polandia dengan Jatim. Pemprov Jatim bisa melakukan studi banding di Polandia selama 10 hari untuk melihat potensi-potensi yang bisa dilakukan kerjasama. “Tidak hanya kerjasama antar negara Polandia dengan Indonesia, tetapi juga antar provinsi,” ujarnya. Lebih lanjut disampaikannya, Jatim dipandang sebagai wilayah yang sangat menarik bagi peningkatan hubungan kerjasama di berbagai bidang. Potensi kerjasama investasi dan perdagangan dengan Jatim antara lain di bidang perkapalan, pelabuhan, permesinan berat, galangan kapal, mesin konstruksi , perlistrikan, sistem pengairan, pemanfaatan limbah, serta pariwisata. n iib

Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto dan Kepala Dinas Sosial Surabaya Supomo kepada wartawan kemarin. Menurut Kepala Satpol PP kota Surabaya Irvan Widyanto Pemkot Surabaya akan mengedepankan upaya preventif, persuasif dan humanis dalam penanganan di kawasan tersebut. Pemkot berkeinginan agar masyarakat di kawasan tersebut, untuk hidup lebih baik dan lebih bermartabat. ‘’Kita juga melakukan pendekatan humanisme. Kita tidak lelah menumbuhkan kepedulian kepada rekan-rekan yang masih melakukan penolakan,’’ tegas Irvan Widyanto. Menurut mantan Camat Rungkut ini, sebagai pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, Pemkot Surabaya memiliki hak dan wewenang untuk mengatur pemerintahan sendiri selain sembilan hal yang ditangani pusat. Salah satunya, Pemkot Surabaya memiliki fungsi mengatur dan memberdayakan warga. Pemkot mengatur mana yang boleh dan mana yang tidak diperbolehkan. ‘’Pemerintah bersama warga telah menyatakan melalui deklarasi kemarin, bahwa itu bukan lagi lokalisasi. Setelah dideklarasikan, kawasan tersebut bukan ditutup melainkan dialihfungsikan, se­perti beralihfungsi kos-kosan atau tempat usaha. Sebab, kita juga punya Perda 7 Tahun 1999 bahwa rumah tidak diperbolehkan untuk tempat pemikatan,’’ jelas Irvan. n bed, iib,dre,geh

Tinggalkan Kampung Tanpa Perpisahan, Enggan Pulang Sampai Menang l Sambungan hal 1

mutuskan ikut dalam skema program pembangunan pendidikan Papua itu, Ewalda tak pernah tahu kapan dia akan kembali pulang lagi. Dalam hatinya terpaku tekad pantang pulang sebelum menang sebagai orang sukses. Sukses menjadi penyanyi terkenal, sukses menjadi menyabet gelar sarjana, lalu pulang membawa perubahan. “Inginnya setelah mengikuti program Adem ini, langsung melanjutkan kuliah. Saya ingin sekali menjadi penyanyi hebat,” tutur Ewalda menceritakan cita-citanya. Mengapa tidak ada kata perpisahan dari orangtua? Di sinilah takdir alumnus SMPN 1 Sentani, Papua itu

mulai terasa memilukan. Dia lalu memperkenalkan dirinya yang lahir dan tumbuh besar tanpa mengenal orangtuanya. Bahkan untuk sekadar tahu namanya saja juga tidak. Di kota seberang tempat dia tinggal, di Nabire, ada satu saudaranya yang telah berkeluarga. Ewalda sempat bertemu sekali dalam seumur hidupnya. Namun pertemuan itu tak berlangsung lama, karena kakak perempuannya itu segera pergi kembali meninggalkannya di panti asuhan. “Kami hanya sempat bercakapcakap sebentar, lalu dia pergi dengan meninggalkan uang Rp 500 ribu. Itu saja cerita yang saya punya tentang keluarga,” tuturnya. Air mata Ewalda pun tiba-tiba

meleleh ketika kenangan pahit itu diungkit kembali dari ingatannya. Tiba di tanah rantau, Ewalda ingin segera melupakan kesedihan itu. Dia beruntung di tempat dia akan belajar, banyak bertemu teman baru. Selain teman-teman yang baik, dia juga ingin fokus belajar mengejar mimpi-mimpinya yang sudah ia rancang sejak saat ini. “Di sini (Jatim) enak, cuacanya dingin. Ini adalah rumah saya yang baru,” kata siswi yang akan belajar di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Malang ini. Saat menerima 180 siswa dari wilayah terpencil di Indonesia ini, Kebid TK, SD dan Pendidikan Khusus (PK) Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Nuryanto tak henti-henti memberi motivasi kepada para siswa, termasuk kepada Ewalda.

Dikatakan Nuryanto, kepala sekolah dan guru akan menjadi orangtua baru bagi anak-anak Papu dan Papua Barat ini. Mereka telah berkomitmen mendidik peserta Adem dengan sebaik-baiknya. “Kalau kepala sekolah itu orangtuanya, kalau saya ini omnya anak Papu,” canda Nuryanto kepada Ewalda. Nuryanto mengatakan, langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu) mengirim anak-anak Papua-Papua Barat melalui program Adem ini patut dipertahankan. Sebab di sinilah kepedulian terhadap pendidikan itu dibangun tanpa memandang suku dan wilayah geografis. “Ini namanya, pendidikan yang merata, terjangkau dan tanpa diskriminasi,” pungkas dia.tam


12

Jumat Pahing, 27 JUNI 2014

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Festival Dongeng Jawa Timur 2014 di Royal Plaza, Surabaya

Dongeng Eratkan Hubungan Emosional Orang Tua dan Anak Tradisi mendongeng harus dikembangkan kembali. Dengan mendongeng, hubungan emosional antara orang tua dan anak menjadi lebih erat serta harmonis karena dengan mendongeng akan terjadi interaksi dan diskusi positif orang tua kepada anak.

H

al tersebut disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Jatim, Dra. Hj. Nina Soekarwo M.Si saat membuka Festival Dongeng Jawa Timur di Royal Plaza Jl. A. Yani 16-18 Surabaya, Kamis, (26/6). Ia menjelaskan, dengan mendongeng orang tua akan mampu berinteraksi langsung dengan anak sehingga terjadi hubungan kedekatan hati secara baik. Selain itu, dampak dari kedekatan hubungan antara orang tua dan anak bisa membentuk budi pekerti yang baik melalui pesan-pesan positif lewat cerita dongeng yang diceritakan. Bude Karwo sapaan akrabnya menegaskan, gerakan mendongeng bertujuan untuk mengajak dan menyadarkan masyarakat mengenai pentingn y a membi-

asakan membaca buku kepada anak menjelang tidur guna membentuk pondasi karakter, budi pekerti, daya nalar dan kreatifitas, serta memperkuat ikatan batin antara orang tua dan anak. Lebih jauh Bude Karwo mencontohkan, ketika orang tua mendongeng, pikiran anak akan berimajinasi kemana-mana menghubungkan isi dongeng dengan khayalannya sendri. Ini menunjukkan jika imajinasi anak akan lebih jauh dan luas dibandingkan gambaran kalimat dari orang tuanya. Berdasarkan laporan Bank Dunia, minat baca anak Indonesia termasuk paling rendah yakni sebesar 51,7 persen dibawah Philipina 52,6 persen, Thailand 65,1 persen, Singapura 74 persen dan Jepang 82,3 persen. “Akan tetapi di Jatim, bedasarkan kajian indeks minat dan baca yang dilakukan oleh Baperpus dan Arsip bekerjasama dengan lembaga pengabdian UNAIR tahun 2013, menunjukkan hasil positif yakni minat baca masyarakat Jatim sebesar 56 persen,” imbuhnya. Menilik hal itu, maka Pemprov Jatim melalui Badan Perpustakaan dan Kearsipan (Bapersip) akan bekerja sama dengan PKK di Kab/ Kota Jatim untuk menggalakkan kembali tradisi mendongeng kepada anak-anak. Kerjasama ini akan ditandai dengan disiapkannya buku-buku cerita untuk dibagikan ke taman posyandu yang ada di Jatim. “Semoga Bapersip Jatim da-

Hj Nina Soekarwo di dampingi Kapala Baperpusip Drs A. Mudjib Afan MARS menandatangani nota kerjasama antara TP PKK Prov Jatim dengan Bapersip Prov Jatim.

pat segera menyiapkan buku dongeng dan cerita kepada kab/kota agar diberikan di taman posyandu yang sudah terbentuk 10.927. Kita berharap gerakan ini bisa terjalin dengan baik sehingga sarana mendongeng ini bisa membangun anakanak Indonesia lebih baik dan berkualitas,” terangnya. Sementara, Kepala Bapersip Jatim, Drs A. Mudjib Afan MARS mengatakan, saat ini kebiasaan mendongeng ke-

pada anak di masyarakat dari waktu ke waktu mulai pudar karena pengaruh teknologi informasi yang begitu besar. Bapersip Jatim menilai, mendongeng merupakan sarana untuk meningkatkan imajinasi dan kecerdasan anak sekaligus memberikan pengenalan kepada tokoh-tokoh sejarah dan dongeng agar anak memahami dan meneladani isi dari dongeng tersebut. “Kami bekerja sama dengan PKK untuk lebih menggiatkan gerakan membacakan buku pada anak menjelang tidur (mendongeng) karena PKK dalam tugas pokoknya telah mendampingi masyarakat hingga ke daerah pelosok,” imbuhnya. Ke depan, Bapersip Jatim akan menugaskan pustakawan untuk mengembangkan imajinasi dengan menulis serial dongeng. Salah satunya, menulis tentang tokoh daerah, sejarah daerah, tokoh dongeng. Q rac*

Hj Nina Soekarwo di dampingi Kapala Baperpusip dan Kak Seto Mulyadi secara simbolis menekan layar touch screen sebagai tanda dimulainya Festival Dongeng Jawa Timur tahun 2014.

Dibalik Festival Mendongeng Jawa Timur 2014

Kak Seto akan Usulkan ke Presiden

Mendongeng Menjadi Gerakan Nasional Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi mendukung langkah yang dilakukan oleh Pemprov Jatim dalam gerakan membacakan buku pada anak menjelang tidur atau mendongeng patut diapresiasi. Bahkan, akan membawa gerakan di Jatim ini menjadi gerakan nasional yang bisa dilakukan seluru provinsi di Indonesia. “Apa yang dilakukan di Jatim ini, harus menjadi gerakan nasional yang didukung oleh semua pihak. Kami akan membawa pesan ini kepada Presiden. Bahkan jika dimungkinkan kegiatan ini bisa dicanangkan pada peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2014,” kata Kak Seto. Menurutnya, melalui gerakan ini akan secara otomatis mengkampanyekan kembali membangun kedekatan antara orang tua dengan anak. Kasus pelecehan seksual anak merupakan bukti kurangnya perhatian orang tua kepada anak. “Banyak kasus anak dilatarbelakangi kurangnya komunikasi orang tua,” katanya. Kebiasaan berdialog dan tanya jawab akan tercipta jika dari kecil sudah terbiasa di dongengkan menjelang tidur, karena dengan dongeng anak akan mudah menjalin komunikasi dengan orang tua, melalui tokoh dongeng, jalan cerita hingga arti yang disampaikan. Ia menambahkan, mendongeng juga merupakan sarana efektif menjalin dialog secara baik antara orang tua dan anak. Selain itu, manfaat mendongeng dapat digunakan sebagai menjaring apirasi dan komunikasi antara anak dan orang tua, menjaring aspek kelebihan anak, melatih kemampuan berbicara, kreatifitas anak, perkembangan emosi serta perkembangan moral. Selama ini, gerakan mendongeng harus selalu dilakukan mengingat dongeng sudah dikalahkan dengan adanya media eletronika seperti tayangan televisi, video, internet, hingga game. “Sehingga semua itu menyebabkan anak menjadi autis bukan karena bawaan. Tapi kurangnya berdialog hingga tidak terasah kecerdasan emosionalnya,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Kak Seto juga mengungkapkan jurus jitu dalam mendongeng, seperti komitmen yang kuat, persiapan yang matang, pemenuhan hak anak, terus belajar, dan kreatif. “Mendongenglah dengan cinta.. C.. I.. N.. T.. A,” katanya yang diiringi dengan sahutan suara dari para peserta. Ditempat yang sama, Kepala Bapersip Jatim, Drs A Mudjib Afan MARS menyambut positif langkah yang dilakukan Kak Seto untuk meneruskan konsep gerakan mendongeng tersebut ke Presiden RI. “Memang belum ada provinsi di Indonesia yang melangsungkan gerakan mendongeng ini,” katanya. Bahkan, dalam upaya mendongrak dongeng di Jatim, Bapersip Jatim juga telah menyediakan dua kendaraan dongeng keliling yang diisi beragam kebutuhan bagi anak, mulai dari buku bacaan hingga alat peraga. “Targetnya ada empat untuk menjangkau Jatim. Ideal lima mobil dongeng. Kabupaten/kota didorong yang sama bentuk sharing,” katanya. Q rac*

Dari Awal Suka Dongeng, Berharap Menang

Salah satu peserta festival dongeng dari Kab Pacitan memberikan sebuah buku kepada Bude Karwo dan Kak Seto Mulyadi yang berisi tentang dongeng karya peserta tersebut.

Pemprov Jatim melalui Badan Perpustakaan dan Kearsipan (Bapersip) menyelenggarakan Festival Dongeng Jawa Timur. Puluhan peserta dari berbagai sekolah dasar di 38 Kabupaten/kota se Jatim ikut dalam festival tersebut . Mereka antusias unjuk kebolehan mendongeng. Sejak pagi, para peserta telah siap untuk tampil menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ketika festival usai dibuka Bude Karwo, para peserta cilik itu satu persatu menunjukkan kepiawaiannya mendongeng di panggung. Pengunjung mall pun banyak yang melihat dan turut menikmati atraksi yang disuguhkan oleh para peserta. Mereka cukup takjub dengan kemampuan peserta dalam bercerita dan ikut tertawa saat peserta melakukan adegan-adegan unik.

Sebab, sebenarnya peserta sendiri memiliki kemampuan yang hampir merata. Rata-rata telah menguasai isi cerita. Tak hanya itu, mereka juga melakukan atraksi seperti melompatlompat, berguling-guling, hingga menangis. Totalitas peserta dalam menceritakan dongeng juga dapat dilihat dari mimik wajah serta pergantian suara saat terjadi dialog yang melibatkan beberapa tokoh dengan karakter berbeda. Semuanya dilakukan peserta dengan durasi waktu 15 menit. Cerita dongeng yang disajikan peserta memang terbilang sederhana yang mengutamakan pada cerita lokal di daerahnya masingmasing. Para peserta mengemas dongeng tersebut cukup apik tanpa mengurangi pesan moral di dalamnya. Tak jarang, beberapa peserta menyampaikan pesan moral yang ter-

Hj Nina Soekarwo saat menyapa salah satu peserta festival dongeng.

kandung setelah mereka selesai mendongeng. Salah satu peserta, Yiva Valentina Yonaputri, siswa kelas 5 SDN Maospati 3, Magetan terpilih menjadi perwakilan dari Kabupaten Magetan. Bersama gurunya, ia menunggu giliran untuk tampil di panggung. “Saya ingin seperti Kak Seto yang bisa mendongeng,” ucapnya yang acapkali juara perbagai lomba di kabupaten Magetan ini. Putri pertama dari pasangan Yohan Prayudi dan Lina Dian Krisnawati ingin menunjukkan kepiawaian menceritakan sebuah dongeng asal daerahnya yaitu Legenda Ki Nantang Yudho. “Ceritanya mengenai kepahlawanan ketika berperang melawan Belandang dan akhirnya gugur pada perjalanan pulang karena jatuh ke jurang,” ujarnya yang ingin sekali memenangkan festibal ini. Begitupula dengan Triessya Ananda Permata Citra, siswa kelas 5 SD Banjaran 4, Kediri.

Dalam festival dongeng, ia akan menceritakan mengenai Misteri Keong Mas. “Saya memilih cerita ini karena mudah dipahami dan menarik,” ungkapnya. Sama seperti Yona, Triessya yang merupakan anak dari pasangan Dodi Prianto dan Purbayunita juga menyukai dongeng dan mendengarkan dongeng dari orang tuanya. Ia mengharapkan bisa memenangkannya. “Tidak akan grogi, harus selalu percaya diri. Sebelumnya sudah belajar dan berdoa,” katanya bersemangat. Sementara, salah satu juri asal Dinas Pendidikan Surabaya, Djoko Purnomo mengakui, kalau kebanyakan peserta memang cukup bagus sebab merupakan para juara dari Kabupaten/kota. Sehingga para juri harus jeli melihat. “Terus terang, hampir semuanya tehnik

Seto Mulyadi

Para juri sedang memberikan penilaian terhadap salah satu peserta.

Pengunjung maupun peserta dongeng juga bisa membeli buku bacaan.

berceritanya cukup bagus. Yang membedakan yaitu penokohan. Sebab ada yang treatikal dan ada menggunakan cara bercerita dengan baik,” katanya di sela-sela kegiatan. Dalam menanggapi Festival Dongeng Jatim yang diselenggarakan Bapersip Jatim, Kepala Sekolah SD Banjaran 4 Kediri, Nurul Latifah mengharapkan kegiatan tetap bisa berlanjut dari tahun ke tahun. “Kegiatan ini sangat tepat dan bagus untuk anak-anak,” katanya. Namun, ia juga mengusulkan, untuk pelaksanaan kegiatan kali ini harus ada penentuan mengenai kostum atau bahan untuk atraksi yang ditampilkan. Sebab, tidak semua peserta membawa bahan untuk atraksi. “Tapi tetap saya salut dan menyambut positif kegiatan ini. Semoga tetap dipertahankan dan bisa melaju ke tingkat nasional,” katanya. Q rac*

Salah satu peserta festival dongeng mempertunjukan kebolehannya dalam mendongeng.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.