Harian Bhirawa Edisi 29 Agustus 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Selain Perda, produk DPRD Kabupaten Blitar periode 2009-2014 juga ada 126 keputusan,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 7

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Ketua DPRD Kabupaten Blitar (periode 2009-2014) Guntur Wahono SE

Jumat Kliwon, 29 AGUSTUS 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

29 AGUSTUS 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 13.00

Menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Jatim

 Wagub H Saifullah Yusuf

-

Ke Jakarta

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 06.30 - 13.00

Senam Pagi di Halaman Kantor Gubernur Jatim Menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Jatim

Dinkes Tuban Masih Butuh 247 Tenaga Medis Tuban, Bhirawa Pemkab Tuban, dalam hal ini Dinas Kesehatan masih kekurangan 247 tenaga medis untuk mengisi sejumlah sarana dan fasilitas kesehatan yang dimiliki dinas, seperti tenaga medis di Puskesmas dan Polindes yang tersebar di wilayah Tuban. Hingga saat ini fasilitas layanan itu belum diimbangi dengan jumlah tenaga yang memadai. Kepala Dinkes Kabupaten Tuban dr H Saiful Hadi menjelaskan pihaknya membutuhkan tenaga medis sekitar 864. Jika dihitung dengan standar dan jumlah penduduk Tuban, maka Dinkes masih kurang sekitar 247 tenaga medis. “Memang saat ini kami masih kekurangan tenaga medis, baik dokter maupun perawat untuk Puskesmas, utamanya untuk bagian laboratorium, petugas farmasi, serta para tenaga medis lainnya,” kata dr Saiful Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (28/8). Meski demikian, Dinkes tidak akan sembarangan untuk merekrut tenaga kesehatan demi

 ke halaman 11

trie diana/bhirawa

Anggota dewan periode 2004-2009 menjelang rapat. Tak mau kinerja anggota dewan periode 2014-2019 mengulang anggota dewan lama, sejumlah anggota dewan baru yang akan dilantik Minggu (31/8) mengusulkan adanya pembatasan kunker ke Mendagri.

Dewan Jatim Usulkan Pembatasan Kunker DPRD Jatim, Bhirawa Tidak ingin kinerja anggota DPRD Jatim periode 2014-2019 mengulang seperti anggota dewan lama yang sering melakukan kunjungan kerja (kunker) yang tak jelas arahnya, sejumlah anggota dewan meminta kepada Mendagri untuk meninjau kembali kebijakan yang ada. Harapannya ke depannya kunker lebih banyak di fokuskan di daerah di Jatim ketimbang ke provinsi lain. Selain itu untuk kunker ke Luar Negeri (LN) cukup dibatasi lima tahun sekali. Anggota Komisi A DPRD Jatim dari Partai Gerindra, Fauzi Farid menegaskan melihat kinerja de-

wan yang lama saat melakukan kunker, banyak ditemui mereka lebih banyak pelesir ketimbang

menimba ilmu demi kepentingan rakyatnya. Buktinya, dari hasil kunker tidak ada satupun yang dapat dipertanggungjawabkan. Sementara di satu sisi berapa ratus juta uang negara yang dikeluarkan untuk melakukan pelesir. Apalagi terkadang mereka mengajak keluarga. ‘’Hal-hal inilah yang seharusnya tidak boleh terjadi. Karena itu ke depannya Mendagri harus membatasi kunker yang dilaku-

38 DPC PD se-Jatim Siap Amankan Keputusan Partai

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Bagi yang Mbalelo Dipersilakan Keluar

DPD PD Jatim, Bhirawa Tidak mau Partai Demokrat diobokobok terkait posisi Ketua Fraksi dan Ketua Komisi di DPRD Jatim periode

Dewan Banyuwangi Mulai Gadaikan SK Baru Dilantik, 50 Legislator Tulungagung Terima Gaji

Kepala BLH Jatim Indra Wiragana SH sedang melihat pengambilan uji sampel terhadap lahan reklamasi dan air laut oleh PT Petromikia beberapa waktu lalu.

Bupati Gresik Harus Revisi Amdal PT Petrokimia Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Badan Lingkungan Jatim mendesak Bupati Gresik agar segera merevisi analisis dampak lingkungan (Amdal) PT Petrokimia Gresik terkait dengan reklamasi pengembangan lahan. Selain itu masalah penggunaan limbah B3 yang tercampur dalam urukan lahan reklamasi. Kepala BLH Jatim Indra Wiragana SH menilai Bupati Gresik dan BLH Gresik terlanjur mengeluarkan Amdal yang seharusnya dilakukan dalam dua tahap, namun dijadikan satu tahapan. “Seharusnya ada dua amdal yang dikeluarkan, sayangnya kedua Amdal itu dijadikan satu. Padahal tidak boleh seperti itu,” tandas Indra, Kamis (28/8). Dua Amdal yang dimaksud Indra, PT Petro-

Banyuwangi, Bhirawa Belum genap satu bulan menjabat anggota legislatif, sebagian politikus di DPRD Banyuwangi mulai menggadaikan Surat Keputusan pengangkatan sebagai anggota DPRD untuk mendapatkan kucuran kredit. Mereka dilantik pada 21 Agustus 2014. Salah satu lembaga keuangan yang menerima SK itu adalah Bank Jatim Tbk Cabang Banyuwangi. “Sudah ada beberapa yang masuk (SK digadaikan). Saya nggak tahu pastinya berapa orang,” kata Rahmat

Taufik Hidayat, karyawan bagian kredit Bank Jatim Cabang Banyuwangi usai sosialisasi di DPRD Banyuwangi, Kamis (28/8). Ia menuturkan, perseroan menyediakan skim kredit bagi anggota DPRD, seperti halnya kredit untuk PNS. Jenis kredit masuk skema kredit konsumtif, seperti pembelian mobil, rumah dan kebutuhan lainnya. Selain SK, persyaratan yang dibutuhkan yaitu rekomendasi sek-

 ke halaman 11

Kepala DKP Kabupaten Madiun Ditahan Kejaksaan Korupsi Pengadaan Barang Farmasi di Nganjuk Memakan Korban

 ke halaman 11

Ingin Lebih Fokus Urus Ponpes LIMA tahun duduk sebagai wakil rakyat membuat Na’im Ridwan tidak enjoy. Berkiprah cukup lama di dunia politik dia menjadi paham banyak terjadi ketidaksesuaian dengan kondisi yang ada. Tak heran dalam diri Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya periode 2004-2009 ini selalu timbul rasa penolakan jika dirinya tetap mempertahankan duduk sebagai anggota dewan. Karenanya, dalam Pileg 2014 lalu, ayah dari empat putera ini menolak untuk dicalonkan atau mencalonkan diri. Dia mengakui lebih enjoy untuk mengurus pondok pesantren yang sud a h lama dilakoninya. Apalagi pondoknya kini punya ribuan santri dan banyak alumninya sudah memiliki tempat tinggal dan pekerjaan yang tersebar di Indonesia. ‘’Jujur saya lebih en-

 ke halaman 11

Na’im Ridwan

Sentil..

 Pemkot Survei KHL untuk Kenaikan UMK  Lebih pas surveinya nunggu kenaikan BBM subsidi  JLS sisi Banyuwangi sisakan 7,5 km  Warga-pemerintah vs makelar  Jokowi tak boleh jadi Ketum PDI-P  Bukan trah mantan presiden

Soedirman

ristika/bhirawa

Dikawal petugas kejaksaan, Kasubbag Perbendaharaan RSUD Nganjuk Lilis Setyorini turun dari mobil tahanan kejaksaan di depan Rutan Kelas IIB Nganjuk, Kamis (28/8).

Kab Madiun, Bhirawa Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Madiun, Antonius Jaka Priyatna yang juga mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan, ditahan Kejaksaan Negeri Madiun dalam kasus penipuan, Kamis (28/8). Antonius datang ke kantor kejaksaan sekitar pukul 11.00 dan langsung menjalani pemeriksaan di ruang pidana umum. Setelah sekitar satu jam menjalani pemeriksaan, dengan dikawal beberapa petugas dari kejaksaan, ia langsung digiring menuju mobil operasional kejaksaan untuk dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bambang Setyo

 ke halaman 11

Petugas SPBU melayani pembeli. Keputusan kenaikan harga BBM subsidi akan dilakukan oleh Jokowi setelah dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2014.

Naikkan BBM, Jokowi Siapkan Kartu Subsidi Usaha Produktif Jakarta, Bhirawa Joko Widodo (Jokowi) akan menaikkan harga BBM subsidi setelah dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2014. Langkah itu terpaksa dilakukan karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menolak untuk menaikkan BBM di akhir masa jabatannya. Jokowi mengatakan subsidi BBM akan dialihkan untuk usaha kecil produktif. Terutama para petani dan nelayan. “Penyampaian subsidi itu ya mestinya kepada usaha-usaha produktif. Terus supaya tepat sasaran, dengan sistem kartu. Usaha produktif tadi diberikan subsidi dengan menggunakan kartu,” ujar Jokowi, Kamis (28/8). Langkah awal rencana pemberian subsidi untuk usaha kecil produktif, Tim Transisi akan masuk ke kementerian-kementerian Pemerintahan SBY. Sehingga rencana program JokowiJK bisa ikut diajukan melalui Badan Anggaran (Banggar) DPR. “Kan masih punya waktu satu bulan mengajukan ke Banggar, itu yang

 ke halaman 11

Es Krim Beras Karya Mahasiswa UKWM Surabaya

Tak Perlu Takut Kandungan Lemak dan Cocok untuk Diet Pingin makan es krim tapi takut gendut. Maklum saja, es krim yang umum dijual memang dibuat dari bahan dasar susu. Sehingga kandungan lemak dan kalorinya cukup tinggi. Ini tentu bisa membuat was-was mereka yang super ketat menjaga tubuhnya. Namun cemas itu kini dapat terobati. Sebab, para mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya sudah menemukan solusinya dengan olahan produk es krim nabati. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Olahan produk es krim nabati itu dibuat dari beras merah dan beras hitam. Ada sembilan mahasiswa jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) yang telah sukses menciptakan es krim ini. Mereka adalah Melisa Ignasia, Adrian Jong, Christian Widjaja, Kristina Teguh, Heberd Tranku, Agatha Levina Chandra, Caroline Natazia, Mariana Sherly

Diaz, dan Andrea Tania. Es krim ini menjadi istimewa lantaran bahan dasar yang digunakan tak biasa. Khususnya pada kedua jenis beras itu, belum pernah ada yang mengolahnya sebagai es krim. Padahal, bahan itu merupakan varietas lokal yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. “Es krim beras merah dan hitam itu belum pernah

 ke halaman 11

adit hananta utama/ bhirawa

Sembilan mahasiswa UKWM Surabaya menunjukkan es krim beras merah dan hitam di laboratorium teknik pengolahan pangan, Kamis (28/8).


SURABAYA

2

Jumat Kliwon 29 AGUSTUS 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Siapkan Posisi Ketua Komisi, PKB Segera Gelar Fit And Proper Test DPW PKB Jatim, Bhirawa Keinginan incumbent untuk bisa duduk kembali sebagai Ketua Komisi di DPRD Jatim periode 2014-2019 dipastikan akan berat. Pasalnya, Ketua DPW PKB Jatim, A Halim Iskandar mengisyaratkan jika pihaknya akan menggelar fit and proper test yang ditujukan kepada semua kader PKB yang ada di legisltif untuk dapat posisi sebagai Ketua Komisi. ‘’Hingga detik ini kami belum memutuskan siapa yang akan duduk di kursi pimpinan komisi. Dikarenakan PKB masih sibuk dengan perhelatan Muktamar tanggal 31 Agustus nanti. Tapi PKB telah memiliki prosedur

dalam memilih pimpinan komisi yaitu dengan fit and proper test pasca muktamar PKB kepada 20 anggota,’’papar Halim yang akan duduk sebagai Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019, Kamis (28/8). Politisi yang asli Jombang ini menambahkan penilaian nantinya berdasarkan dari beberapa factor. Yang utama adalah kinerja sekaligus pengalaman. ‘’Tapi bukan berarti anggota dewan lama lebih berpeluang. Bisa saja mereka pengalamannya sangat sedikit dibanding dengan yang baru. Atau bisa jadi malah sebaliknya. Sehingga peluang yang lama maupun yang baru sama dan tidak ada per-

PANGGUNG BIROKRASI

Masuk 10 Besar, Korpri Jatim Tetap Bersyukur Pemprov, Bhirawa Meski tak bisa meraih juara umum pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Korpri Nasional di Aceh, Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jatim tetap bersyukur. Korpri Jatim masih masuk 10 besar dari 40 peserta yang mengikutinya. “Pelaksanaan MTQ Korpri Nasional ini sudah yang kedua kalinya. Jatim baru pertama kali mengikuti lomba ini. Kita tetap bersyukur karena sudah masuk 10 besar tepatnya di urutan tujuh,” kata Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jatim, Drs H Hizbul Wathon MM, dikonfirmasi, Kamis (28/8). Menurut dia, secara keseluruhan pelaksanaan MTQ Korpri sangat bagus, namun masih ada permasalahan dalam penjurian. Ada oknum dewan juri yang diduga bermain-main yang mengakibatkan kerugian pada kafilah yang mengikuti perlombaan tersebut, khususnya dari Jatim. Hizbul Wathon mencontohkan beberapa indikasi tersebut diantaranya, pada lomba kategori sahril Quran, panitia mengulurulur waktu dan tak segera mengumumkan siapa yang masuk final. Saat ditanya ke dewan juri, alasannya tidak jelas dan Q iib berputar-putar.Q

Kumpulan Arek Suroboyo Kobarkan Semangat Juang INDAMARDI Surabaya, Bhirawa Tak ingin kehilangan budaya AREK yang dikenal berani menghadapi segala tantangan, sejumlah elemen yang tergabung dalam kumpulan arek-arek Suroboyo menggelar acara halal bihalal dan silaturahmi bersama dengan menghadirkan sejumlah tokoh di Kota Surabaya seperti Bambang Sulistomo putra Bung Tomo dan Tri Rismaharini Walikota Surabaya. Kamis (28/8) Dua belas elemen yang tergabung dalam ‘Kumpulan Arek-Arek Suroboyo’ seperti Pusura, Seduluran Suroboyo, Kopad, IMMI, Persatuan Bendera Arek Suroboyo, Pemuda Relawan Surabaya, PBAS, Gemaas Pusura, Forjako, Bangku Panjang, Paguyuban Warkop, dan ASP berkumpul di ruang Bappeko Surabaya untuk mendekalarasikan persatuan dan kesatuan dengan mengobarkan semangat pembangunan yang berorientasi INDAMARDI (industry,Dagang,Maritim dan PenQ gat didikan).Q

bedaan. Bisa jadi anggota dewan baru mampu duduk di kursi pimpinan komisi, jika hasil fit and proper test lebih baik,’’tegas kakak dari Menakertrans, Muhaimin Iskandar ini. Lain dengan posisi ketua komisi, untuk Ketua Fraksi PKB Jatim, DPW PKB Jatim sudah memutuskan Badrut Tamam. Alasannya, dipilihnya Badrut, karena politisi muda ini dianggap sudah berpengalaman memimpin. Selain itu track recordnya selama duduk di DPRD Jatim periode 2009-2014 dianggap bersih dan tak ada masalah. Bahkan beberapa waktu lalu sempat maju sebagai Bupati

Sampang meski akhirnya kandas. ‘’Dalam rapat partai kami sudah memutuskan Pak Badrut Tamam sebagai Ketua Fraksi. Pertimbangan ini diambil karena yang bersangkutan memiliki dedikasi yang tinggi demi kebesaran partai. Apalagi yang bersangkutan adalan tokoh muda yang memiliki terobosan besar dan selalu mengedepankan pada kepentingan partai. Dan satu hal Pak Badrut mampu merangkul semua elemen dari yang tua sampai yang muda,’’lanjut Halim. Seperti diketahui dalam hail Pileg 2014 lalu, PKB mampu keluar menjadi pemenang. Buktinya, partai dengan lambang

bintang sembilan ini mampu meraih 20 kursi di DPRD Jatim. Dimana lima diantaranya anggota dewan lama sementara sisanya adalah 15 orang merupakan wajah baru. Menariknya, hampir sebagian besar ‘dikuasai’ oleh para figure perempuan. Kalau di total dari jumlah anggota DPRD Jatim periode 20142019 paling banyak anggota dewan perempuan ada di PKB yang mencapai delapan orang. Menariknya, wacana yang terjadi saat ini Sekretaris DPW PKB Jatim, Thoriqul Haq digadanggadang akan menjabat kembali di posisi Ketua Komisi C DPRD Jatim. Namun karena ada kebijakan baru dari dari DPW

dipastikan posisi Thoriqul Haq bisa terpental. Namun semua itu menunggu hasil dari fit and proper test yang diselenggarakan oleh DPW. Jika dalam tes tersebut Thoriq mendapatkan nilai yang tinggi, maka dimungkinkan pria asli Lumajang ini terpilih kembali untuk duduk di posisi Ketua Komisi C. ‘’Untuk saat ini kayaknya PKB lebih membidik posisi pimpinan di Komisi C. Sepertinya Pak Thoriq akan tetap dipertahankan. Selain yang bersangkutan memiliki pengalaman sekaligus banyak disukai oleh para mitra kerjanya,’’tegas sumber resmi di PKB yang menolak namanya Q cty disebutkan.Q

Mahasiswa Harus Tetap Kembangkan Fungsi Kontrol Pemprov, Bhirawa Mahasiswa harus tetap kritis memberikan kontrol ata kebijakan pemerintah termasuk masalah ekonomi sosial dan budaya yang sedang berkembang di masyarakat. Permintaan ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo pada peserta Mahashaba IX Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia(KMHDI) ,kemarin. “Mahasiswa harus memberikan kontrol kepada pemerintah terhadap segala kebijakan yang akan dilakukan agar masyarakat terlindungi dari derasnya arus liberalisasi yang masuk. Pemerintah harus hadir didalam kelemahan-kelemahan di dalam liberalisasi. Dan pemerintah harus membela terhadap masyarakat yang kalah di dalam persaingan pasar,” ujar Gubernur saat membuka konggres nasional mahasiswa Hindu Dhjarma di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Kamis (28/8). Dalam diskusi yang bertemakan “Menggadang Pemimpin Negarawan”, Pakde Karwo berpandangan bahwa pemimpin negarawan harus mampu membela masyarakat kecil yang kalah dalam persaingan pasar. Negara harus hadir untuk melindungi masyarakat yang berada di kelompok bawah. “Masyarakat harus diberikan ruang publik untuk menyampaikan aspirasinya. Pemerintah harus mengintervensi masyarakat kelas bawah dengan cara memberikan ruang publik. Untuk itu, saya meminta mahasiswa untuk terus mengembangkan fungsi kontrolnya agar tetap

Gubernur Soekarwo saat menyampaikan paparannya soal ekonomi kerakyatan menuju kesejahteraan sebelum membuka Kongres Nasional (Mahasabha) MHDI di Untag Surabaya.

iib/bhirawa

kritis dan peka terhadap permasalahan bangsa,” imbuh Pakde Karwo sapaan akrabnya yang diiringi oleh tepuk tangan mahasiswa Hindu. Pakde Karwo juga menitipkan kepada mahasiswa Hindu untuk terus menggelorakan Aku Cinta Indonesia (ACI). Mahasiswa harus berjuang di dalam mengelorakan ACI dengan cara melawan produk barang dan jasa asing dengan cara memperkuat produk dalam negeri. Menghadapi Pasar Bebas Asean Economic Comumunity (AEC) 2015, Pakde Karwo menegaskan, bahwa Jatim telah siap dalam menghadapinya. Tahun 2012, PDRB Jatim

mencapai 1.1001,72 dan pada tahun 2013 meningkat sebesar 1.136,33. Dari jumlah tersebut, kinerja perdangangan antar pulau meningkat pesat. Pada semester I tahun 2014 Jatim mengekspor sebanyak Rp. 199,670 trilliun dan mengimpor sebanyak Rp. 157.341 trilliun. Artinya, terdapat surplus perdagangan sebesar Rp. 28, 415 trilliun dari perdagangan antar pulau. Saat ini, jumlah UMKM di Jatim sebanyak 6.825.931 mampu menyerap tenaga kerja sebesar 11.117.439. Dari jumlah tersebut terdiri dari usaha kecil sebanyak 3,84, menengah 0,45 dan mikro 94,71 persen. “Kami akan terus menstandarisasi produk barang dan jasa yang

akan masuk ke Jatim,” imbuhnya. Diharapkan, mahasiswa dapat berperan aktif menghadapi AEC 2015. Mahasiswa harus memanfaatkan peluang yang ada dan meningkatkan kapabilitas diri agar bisa menjadi SDM berkeahlian yang dapat bersaing di era global. Sementara itu, Ketua PP KMHDI I Kadek Adiawan sependapat dengan Pakde Karwo dalam menilai pemimpin yang negarawan. Ia menegaskan, bahwa pemimpin yang memiliki jiwa kenegarawan harus memiliki karakter, sifat dan perilaku secara negarawan yang tidak mementingkan kepentingan Q iib.tam golongan maupun pribadi.Q

Seluruh PNS Pemkot Harus Jauhi Tindak KKN Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini , meminta kepada seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai dari jajaran top manager hingga tingkat kelurahan, untuk tidak melakukan tindakan yang

mengarah pada praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. “Saya minta aparat saya di pemerintahan, mulai dari top manajer hingga kelurahan, dari pejabat rumah sakit hingga Puskesmas, sekolah, juga perusahaan daerah, untuk tidak

melakukan KKN. Saya tidak mau lagi mendengar ada staf saya yang terkena masalah,” tegas Wali kota, Kamis(28/8). Himbauan Wali kota agar PNS Pemkot Surabaya menjauhi praktik KKN, sejatinya disampaikan bukan kali ini

saja. Dalam setiap rapat dan kegiatan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Surabaya, Wali kota seringkali mengingatkan bawahannya bahwa jabatan adalah amanah dari Tuhan yang harus dilaksanakan se-

baik mungkin. Dan sebagai PNS, tugasnya adalah melayani masyarakat. Namun, Risma yang masuk nominasi Wali kota terbaik dunia 2014 versi World Mayor Prize (WMP) ini merasa perlu untuk terus Q dre menyampaikan imbauan.Q

Bahaya dan Dampak Masuknya Kelompok Radikal

Polwan Lakukan Sosialisasi ISIS pada Masyarakat Himbauan akan bahaya dan dampak masuknya kelompok radikal Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS), ditunjukan oleh Polisi Wanita (Polwan) Polrestabes Surabaya.Bertempat di Kantor Kelurahan Tambak Rejo Surabaya, Kamis (28/8) Polwan memberikan sosialisasi dampak ISIS kepada warga sekitar. Diikuti puluhan warga Kelurahan Tambak Rejo, Kecamatan Simokerto, Surabaya, sosialisasi ini merupakan kegiatan dalam rangka jelang perayaan HUT Polwan ke 66 yang jatuh pada 1 September nanti. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan bagi warga mengenai kelompok-kelompok radikal yang masuk ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Selain dalam rangka menyambut HUT Polwan ke 66, kegiatan ini juga memberi edukasi bagi masyarakat tentang kelompok garis ke-

H A R I A N

Mata Rakyat Mitra Birokrat PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

ras yang masuk ke negara ini,” terang Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti, Kamis (28/8). Dijelaskan Suparti, dalam sosialisai kali ini, pihaknya lebih mengedepankan pemberian materi tentang ISIS. Dikarenakan, fenomena faham ISIS ini sudah menyebar di seluruh Indonesia. Bahkan, di Surabaya sendiri, beberapa waktu lalu sudah ada yang diamankan oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, yakni Muhammad Syaifuddin Umar alias Abu Fida alias Fud alias Syahrun di daerah Jalan Sidotopo

Sekolahan. Lanjutnya, tak hanya di Surabaya, diseluruh wilayah Jawa Timur seperti di Ngawi telah ditangkap dua orang terduga pengikut aliran ISIS. Selain itu, di Lamongan juga diamankan satu orang yang secara terang-terangan mengibarkan bendera ISIS di perahunya dan juga satu keluarga yang diketahui pengikut ISIS. “Dari temuan ini, Pemprov Jatim sudah mengeluarkan peraturan gubernur (Pergub) nomor 51 tahun 2014 tentang pelarangan ISIS di Jawa Timur. Hal inilah yang akan kami sampaikan ke warga Keluraha Tambak Rejo Surabaya,” kata Suparti. Mantan Kapolsek Asemrowo ini menambahkan, di dalam Pergub tersebut terdapat beberapa penjelasan dan peringatan, seperti pa-

bed/bhirawa

Puluhan warga Kelurahan Tambak Rejo mendapat sosialisasi bahaya kelompok ISIS oleh Polwan Polrestabes Surabaya, Kamis (28/8). da Pasal 1 yang menerangkan bahwa ISIS dilarang di Jatim, karena dapat memicu atau terganggunya

situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Jatim. Selain itu, pada Pasal 2 di-

terangkan, dengan larangan tersebut wajib bagi seluruh daerah-derah di Jawa Timur untuk melakukan sosiali-

sasi, pembinaan, dan pengawasan di daerahnya masing-masing, terhadap keberadaan atau gerakan ISIS. Masih kata Suparti, apabila ditemukan adanya indikasi mengenai kelompok radikal ISIS di suatu daerah, maka warga setempat wajib melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian. Sebab, apabila tidak ada tindak lanjut dari temuan itu, maka kelompok ISIS akan merekrut anggota dari kalangan warga yang ada ditempat itu. “Karenanya, kami menghimbau kepada masyarakat, apabila mengetahui gerakan ISIS di tempatnya segera laporkan kepada aparat keamanan. Sehingga penyebaran ISIS di Jawa Timur ini bisa dicegah dan jangan sampai merembet kemana-mana,” tandasnya.Q bed

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN: Wawan Trianto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Bambang WN, Gatot Suryo Widodo REPORTER : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Danang Prastyo, William AK, Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, SEKRETARIS REDAKSI: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Iklan: Sufendhi Dimyati (Koordinator), Danang Prastyo, Guruh Eko Prasetyo, William AK, Sri Poernomo, Koordinator Liputan Ekonomi: Bambang WN Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Keuangan: Etti Sri Kustini (Koordinator/Akuntansi), Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


3

Jumat Kliwon, 29 AGUSTUS 2014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

SEKRETARIAT DAERAH

Jl. Pahlawan 110 Telp. (031) 3524001 - 3524011 SURABAYA 64174

PENGUMUMAN NOMOR : 810/ 5070/ 212.3/ 2014 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH TAHUN 2O14 PEMERINTAH PROVINSI JAWA. TIMUR

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 296 Tahun 2014 tanggal 11 Agustus 2014, tentang Formasi pegawai Negeri Sipil Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2014, dengan ini diumumkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengadakan pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Tahun Anggaran 2014, mulai tanggal 1 sampai dengan 12 September 2014. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang jenis dan jumlah formasi yang lowong, persyaratan, cara pendaftaran, alamat dan informasi lainnya dapat dia kses melal ui website dengan alamat http: / / bkd.jatimprov.go. id; Demikian untuk diketahui.

Dikeluarkan di

: Surabaya

Pada tanggal

: 25 Agustus 2014

Menteri Pertanian Ir Suswono menandatangani peluncuran produk berupa, petro biofeed, petro chick, dan benih jagung hibrida petro Hi-Corn.

PKG Gelar Petro Agrifood Expo dan Jambore Nasional Pelatihan Anak Tani dan Remaja Sebagai produsen pupuk terlengkap dan terbesar di indonesia, PT Petrokimia Gresik ( PKG ) turut mendukung program pemerintah melalui penyediaan pupuk berkualitas, produk-produk inovasi, serta berbagai pengawalan teknologi pertanian, Kamis ( 28/8 ) mengelar acara Petro Agrifood Expo dan Jambore Nasional Pelatihan Anak Tani dan Remaja (Patra) I di Pusat di kebun percobaan ( Buncob ), kompartemen riset yang berlangsung pada tanggal 28 hingga 31, di buka oleh Mentri Pertanian Ir Suswono. "Angkatan kerja terbesar di indonesia adalah pada sektor pertanian, sebesar 38 juta tenaga kerja atau 34,6 persen. Seharusnya seharusnya sektor mendapat perhatian dan dukungan penuh dari berbagai pihak. Sedangkan lahan pertanian tidak seperti 20 tahun lalu, begitu juga cuaca tidak setabil. Sehingga hasil pertanian juga berlimpah, wajar saat itu makan identik dengan nasi."Kata Ir Suswono. Pertanian menyumbang angka kerja terbesar 30 persen, sektor utama penyedia pangan dan penyumbang devisa terbesar. Makanya, pertanian itu terus menjadi penting di Indonesia.

Dari tahun ke tahun lahan pertanian terus berkurang. Bila setiap tahun di Indonesia terjadi konversi 100 ribu hektar (Ha) untuk industri, menjadi tanggung jawab kepala daerah, bupati dan walikota. Seharusnya, konversi itu diikuti dengan ganti lahan tiga kali lipatnya, nyatanya tidak dilakukan. Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian produksi padi menghasilkan 71,9 juta ton, sedangkan konsumsinya mencapai 64,5 juta ton, jadi ada surplus 6 juta ton. Untuk jagung 17,3 juta konsumsi, produksi 18,5 juta ton. Khusus kedelai Indonesia masih banyak mengimpor, melalui Kementerian Pertanian (Kementan) berharap pengadaan

pupuk bersubsidi tetap dilanjutkan oleh presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dalam sambutanya Dirut PKG Ir Hidayat Nyakman menyatakan, bahwa kegiatan Petro Agrifood Expo dan Jambore Patra I merupakan kegiatan rutin tahunan. Kegiatan yang menjadi ajang pamer hasil penelitian pupuk organik, pupuk anorganik beserta hasil varietasnya. Setiap tahunnya selalu ada peningkatan baik jumlah peserta maupun tampilan, Bahkan yang menarik lagi pengunjungnya meningkat tajam dari tahun ke tahun. Kegiatan Petro Agrifood Expo di ikuti 60 peserta, di perkirakan pengunjung sampai 15 ribu orang. Peluncuran produk berupa, petro biofeed, petro chick, dan benih jagung hibrida petro Hi-Corn. Peluncuran berbagai produk inovasi merupakan bentuk di verifikasi bidang usaha yang lama di kembangkan, tujuanya dapat mencakup seluruh sub sistem sektor pertanian. Hal ini, merupakan bentuk penuh PKG terhadap ketahanan pangan nasional. Q kim*


SURABAYA

4

Jumat Kliwon 29 AGUSTUS 2014

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

CJH Embarkasi Surabaya Siap Diberangkatkan Surabaya, Bhirawa Calon Jamaah Haji (CJH) embarkasi Surabaya sudah siap untuk berangkat ke Tanah Suci pada 1 September 2014 mendatang.Embarkasi Surabaya sendiri akan memberangkatkan 28.295 jamaah dari Jatim serta 2 provinsi lain yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali. Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jatim, Mahfuds Shodar mengatakan, untuk jamaah Haji tahun 2014 ini jatim memberangkatkan 27.270 CJH. Namun sampai saat ini proses visa baru mencapai 95 persen atau 23.941 orang. Sisanya masih dalam proses visa di Kedutaan Arab Saudi. “Saya mengatakan siap karena posisi paspor kan sudah berada di keduataan semua, dan sebagian sudah di embarkasi Surabaya. Kan ini masih proses terus visanya, tapi yang jelas paspor kita deadline Sabtu sudah selesai semua,” terang Mahfuds ketika ditemui Bhi-

Alat pemeriksa isi barang Calon Jamaah Haji (CJH) atau X-Ray di Asrama Haji Sukolilo.

geh/bhirawa

rawa di Asrama Haji Sukolilo, Kamis (28/8). Terkait kendala, pihaknya sudah memastikan tidak ada kendala yang berat. Menurutnya kendala yang ada hanya ma-

salah nama jamaah yang oleh pemerintah Arab Saudi diwajibkan memakai tiga kata. “Waktu CJH daftar di tahun 2009 nama masih dua kata . Aturannya tiga kata.Tapi hal ini

bisa langsung ditamabahi dengan nama orangtuanya agar bisa menjadi 3 kata. Dan dari 3 nama ini kan update data lagi melalui online di setiap Kabupaten,” tambahnya.

Ia menambahkan, terkait batas waktu penyelesaian visanya, pihaknya mendeadline dalam jangka waktu sekitar pemberangkatan akhir sudah selesai semua. Kalau misalnya

belum selesai, bisa masuk ke Gelombang II,” ini kan pasporpaspor visa masuk di gelombang II dan itu masih lama, Gelombang I sendiri ada 32 Kloter,” imbuhnya. Mahfuds mengatakan, dengan adanya CJH yang mengundurkan diri tidak akan mengurangi kuota, sekarang ini istilahnya penggantian, jadi itu sesuai urut akan naik. “ tidak ada penggantian CJH, pokoknya urutan yang ada dibawahnya itu sudah sistemnya. Dan ini saya mau rapat koordinasi dengan Angkasapura, dengan pihak Saudi Arabia, dan Polda untuk pengamanannya,” jelasnya. Sementara itu,Mila Nuning selaku penerima paspor mengatakan, terkait paspor jamaah haji tahun 1435H/2014M yang telah selesai di visa oleh kedutaan Saudi Arabia di Jakarta tahap ke-7 sebanyak 4 paspor beserta 1 lembar daftar nominatif dengan rinciannya. “ Yang sudah masuk ada 23.941 jamaah, sisanya masih di kedutaan Arab Saudi masih proses pengurusan visa, deadline selesai diusahakan sabtu sudah tiba di Jakarta dan terus masuk embarkasi Surabaya,” kata Q geh Mila.Q

Pelimpahan Tahap Dua ke Kejaksaan

RAGAM INFO

Pasca Operasi Rahma Meninggal Surabaya, Bhirawa Tidak lama kematian Aldo dan Aldi, kamarin bayi kembar siam lain meninggal dunia. Kamis (28/8) Rahma Anindita Vani Maulinda atau Rahma (18 bulan), putri pertama pasangan Sika Jayanti (23) dan Yuda Winarno (23) meninggal pukul 12.30 WIB karena jantung berhenti mendadak atau cardiac arrest. “Sekitar pukul 12.30 WIB, mendadak jantung Rahma berhenti mendadak. Tim mencoba untuk memberi pertongan dengan alat pacu jantung, namun sayang nyawa Rahma tidak tertolong,” kata Ketua Tim Bayi Kembar Siam RSU dr Soetomo dr Agus Hariannto SpAK. Agus mengaku, Rahma memiliki kelainan jantung bawaan sejak lahir. Kelainan bawaannya yakni jantung bocor dan tranposision arteri. “Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Rahma harus dilakukan otopsi. Namun keluarga tak menghendaki untuk diotopsi, sehingga kami langsung menyerahkan jenazah bayi ke pihak keluarga setelah disucikan,” terang Agus. Sementara Kedua orang tua bayi hanya bisa pasrah dengan kematian anaknya. Mereka hanya bisa memohon diberikan keselamatan Nurul Anindya Vina Maulida atau Nurul, anaknya yang masih dirawat di NICU Gedung Q dna Bedah Pusat Terpadu (GBPT).Q

Bipolar Picu Kematian Surabaya, Bhirawa Maraknya kasus gangguan bipolar (GB) dikalangan masyarakat milinium membuat banyak pihak harus lebih berhati-hati. Kasus ganguan bipolar tidak hanya menyerang masyarakat kelas bawah melainkan kelangan kelas atas juga bisa terkena gangguan bipolar. Ketua Seksi Bipolar Perhimpunan dokter Spesialis Kedokteran Indonesia (PDSKJI), dr Handoko SpKJ (K) saat ditemui di RSUD dr Soetomo Surabaya mengungkapkan, saat ini jumlah penderita bipolar semakin tinggi. Meski belum ada jumlah pasti penderita bipolar dari tahun ketahun menunjukkan angka yang meningkat. “Entah apa penyebabnya, yang pasti saat ini jumlah penderita bipolar terus meningkat,” ungkap dr Handoko.Ironisnya, hampir 15 hingga 20 persen pasien gangguan bipolar akan berakhir bunuh diri. Pasalnya, moodnya terus berubah-rubah tidak jelas. Kadang suasana hatinya tinggi atau yang disebut manik, dan depresi sewaktu-waktu atau yang disebut suasana hati menurun, sehingga memengaruhi cara berfikir, perasaan, tindakan dan kualitas Q dna hidup penderitanya.Q

Pekan Depan Berkas Kerusuhan Dolly Dilimpahkan ke Pengadilan

bed/bhirawa

Penyidik Polrestabes Surabaya melimpahkan tahap dua (tersangka dan barang bukti) kasus kerusuhan Dolly ke Kejari Surabaya, Kamis (29/8). Kejari Surabaya, Bhirawa kepolisian, pukul 10.30 WIB ke Kejaksaan Negeri (Kejari) sembilan tersangka kerusuhan Surabaya, Kamis (28/8) resmi Dolly digelandang ke Kejari menerima tahap dua (penye- Surabaya untuk menjalani perahan barang bukti dan ter- meriksaan daministratif. sangka) dari penyidik PolresKasi Pidum Kejari Surabaya tabes Surabaya. Selanjutnya, Joko Budi Darmawan mempekan depan berkas tersangka bernarkan, hari ini pihaknya kerusuhan Dolly akan dilim- menerima pelimpahan tahap pahkan ke Pengadilan Negeri dua yang dilakukan penyidik (PN) Surabaya. kepolisian. Ada sembilan orang Dengan menggunakan mobil tersangka yang dibawa ke kantor Toyota Avanza milik penyidik Kejari Surabaya. “Hari ini kami

resmi menerima tahap dua tersangka dan barang bukti kerusuhan Dolly,” katanya kepada wartawan, Kamis (28/8). Mengenai tindak lanjut dari tahap dua ini, Joko menjelaskan, dalam waktu dekat atau pekan depan pihaknya akan melimpahkan berkas kerusuhan Dolly ke PN Surabaya untuk kemudian disidangkan. Selain itu, pasal yang disangkakan kepada sembilan tersangka adalah Pasal 170 tentang tindak pidana pengeroyokan. “Selain Pasal 170, tersangka juga kami sangka dengan Pasal 216 tentang mencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan tindakan guna menjalankan ketentuan undang-undang yang dilakukan oleh salah seorang pejabat,” jelas Joko. Setelah menjalani proses administrasi, selanjutnya akan dilakukan penahanan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke Rutan Klas I Surabaya di Medaeng. Sementara untuk blok tahanan yang akan dihuni oleh para tersangka, Joko mengaku dirinya tak tahu pasti hal tersebut. “Itu urusan teknis dari pihak Rutan mas,” Q bed ungkapnya.Q

Dispora Jatim Dorong Pelajar Aktif di PMR Kabid Organisasi Pemuda Dispora Jatim, Dudi Harjantoro saat meyapa peserta kegiatan Pelatihan PMR bagi Organisasi Kepelajaran di Pasuruan. dok dispora jatim

Surabaya, Bhirawa Kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) sangat efektif untuk membina mental para pelajar agar peduli terhadap sesama, selain itu organisasi ini juga mengajarkan banyak keterampilan dan pengetahuan mengenai kesehatan dan membentuk

jiwa kepemimpinan. Itulah mengapa Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim mendorong agar pelajar mengikuti kegiatan PMR di sekolah, sebab organisasi ini juga membentuk karakter siswa untuk menjadi generasi yang peduli terhadap masalah sosial.

Untuk merealisasikannya, beberapa waktu lalu, Dispora Jatim menggelar pelatihan PMR bagi organisasi kepelajaran yang berlangsung akhir Agustus di Pasuruan. Kegiatan ini diikuti 76 dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep dan Kabupaten pasuruan. Menurut Kadispora Jatim, Dr Sugeng Riyono yang disampaikan oleh Kepala Bidang Organisasi Pemuda Dispora Jatim, Dudi Harjantoro di Surabaya, mengatakan, PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut PMR. Saat ini, PMI terdapat di Kota/ Kabupaten di seluruh Indonesia, dengan anggota lebih dari 5 juta Q wwn orang.Q

Belasan pelajar terjaring razia saat membolos sekolah.

trie diana/bhirawa

Berikan Efek Jera, Satpol PP Razia Pelajar Membolos Surabaya, Bhirawa Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan genteng dan Tambaksari Kota Surabaya, menggelar razia pelajar, Kamis (28/8). Dalam razia tersebut, belasan pelajar SMA dan SMK di Surabaya yang bolos sekolah berhasil dijaring. Sebanyak 19 pelajar SMA-SMK Negeri maupun Swasta terjaring dan digiring ke Kecamatan Genteng dengan menggunakan mobil patroli. Mereka terjaring di sentra PKL Kalimas skate park dengan menggunakan seragam sekolah. Ada juga yang sempat membuka seragamnya agar tidak diketahui petugas, akan tetapi tetap ketahuan karena masih memakai celana seragam. Kasitrantib Kecamatan Genteng, Krisno Indarto mengatakan, ke 19 pelajar tersebut tidak dapat berkutik saat petugas melakukan razia. Sebab, petugas langsung menutup akses jalan masuk sentra PKL Kalimas sehingga para pelajar bolos tersebut tidak dapat melarikan diri. “Pelajar yang bolos ini akan kita bawa ke kantor (Kecamatan Genteng) untuk dilakukan pembinaan dan diberikan efek jera oleh Camat Genteng,” kata Krisno. Setelah tiba di kantor Kecamatan Genteng, belasan pelajar ini langsung didata oleh petugas dan dimintai surat keterangan dan asal sekolahnya masing-masing. Dengan begitu kalau ada operasi lagi dan terjaring sudah ada datanya. Dan disaat pendataan ada beberapa pelajar yang menangis dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali. Camat Genteng, Eddy Christijanto yang juga turun langsung untuk memberikan pembinaan mengatakan, kegiatan ini sebenarnya sudah lama dilakukan. Cuma kalau dulu itu tempat nongkrongnya pelajar adalah dijalan Slamet dan sekarang sudah steril. “ Nah sekarang ini para pelajar bergeser di sentra PKL Kalimas. Di lokasi tersebut dapat masukan dari warga dan tokoh masyarakat ternyata banyak. Dulu sempat operasi tapi tidak dibawa ke kantor Cuma kita peringatkan saja, jadi tidak dibawa ke kantor,” ujar Eddy. Ia menambahkan, dari laporan dari warga sekitar, ternyata jumlahnya cukup fantastis pelajar yang bolos saat jam sekolah. Langkah ini bukan hanya anak-anak sekolah melainkan PKL khususnya Kalimas akan dilakukan pengarahan agar tidak melayani anak-anak sekolah yang Q geh membolos dan harus melaporkannya.Q

Batal Masuk Unesa karena Buta Warna Sudah Terlanjur Bayar UKT Rp 5,4 Juta Kesempatan menempuh kuliah di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) batal diperoleh Ari Wahyuning Andriyani. Meski sebelumnya sempat dinyatakan diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F MIPA) Jurusan Fisika, calon mahasiswi berjilbab ini akhirnya ditolak, dinyatakan tidak diterima. Buta warna parsial yang disandang Ari menjadi alasan kuat Unesa menganulir statusnya sebagai calon mahasiswa. Jelas saja kebijakan ini membuat kecewa gadis yang tinggal di Margomulyo III/19, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Bagaimana tidak? Selain sudah terlanjur transfer Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama satu semester sebesar Rp5,4 juta, dia juga sudah membayar sewa kamar kos di Ketintang untuk setahun ke depan.

Ditemani ibunya, Ari berusaha memperjuangkan nasibnya dengan mendatangi gedung rektorat Unesa. Keduanya bahkan sempat menemui Rektor Unesa yang baru dijabat Prof Warsono, Kamis (28/8). Ditemui di Unesa, alumni SMAN 3 Mojokerto ini kemarin menjelaskan runtut kronologis penolakan dirinya oleh kampus. “Saya diterima melalui jalur SPMB2, jalur mandiri. Tanggal 20 Agustus 2014 saya dinyatakan diterima lewat pengumuman online,”

tutur Ari seraya menunjukan bukti cetak penerimaannya. Saat tes kesehatan, 26 Agustus 2014 di gedung Gema, secara sepihak oleh kampus Ari dinyatakan gugur karena buta warna. “Saya kira tes kesehatan itu pemeriksaan fisik, gigi, jantung dan lainnya. Ini kok tes mata. Ibu saya sudah mengatakan bahwa saya buta warna parsial dan bukan total,” imbuhnya. Seketika itu Ari sempat komplain ke petugas bagian daftar ulang di gedung Serba Guna. Namun tidak mendapatkan jawaban memuaskan, dan sebatas saran menemui pihak BAAK. Sayang jalan yang ia tempuh untuk menemui BAAK, Rabu lalu tidak memberikan jawaban pasti. Tak puas, keduanya akhirnya memilih untuk mendatangi rektor. Keduanya sempat pula menemui pimpinan F MIPA dan

mendapat jawaban bahwa buta warna parsial atau total tidak bisa diterima. “Saya menyesalkan kenapa saat interview tetap dinyatakan diterima. Saya sudah katakan bahwa anak saya buta warna parsial. Tapi tetap dites dan lolos dengan nilai tes 87,5,” beber Sugihati. Ari dan ibunya mengaku bingung atas ketidaksamaan persyaratan pada pendaftaran online dan website). Pada pendaftaran online tidak menyoal buta warna parsial, namun pada website tidak memperbolehkan calon mahasiswa buta warna masuk F MIPA. Sementara itu, setelah sempat menghadap rektor, Ari disarankan pindah fakultas dan jurusan. “Saya ingin ke matematika tapi kuota penuh,” keluh Ari. Sementara itu, Kepala Humas Unesa Suyatno me-

tam/bhirawa

Ari Wahyuning bersama ibu kandungnya menunjukkan bukti pembayaran UKT yang sudah ditransfer ke rekening Unesa. ngatakan bahwa pihaknya dengan menyarankan pin- sifat kaku. Tetap diterima di Unesa, artinya tidak lantas tidak mempersulit maha- dah fakultas atau prodi. siswa. Kejadian yang dia“Kalau soal kuota yang penerimaannya digugurkan,” Q tam lami Ari akan diakomodir katanya penuh, tidak ber- kata Suyatno.Q


Jumat Kliwon, 29 AGUSTUS 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

KELANA

Sampai Agustus, Perolehan PBB Gresik Capai Rp 43,5 M Gresik, Bhirawa Target perolehan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Gresik sampai 22 Agustus 2114 mencapai Rp43, 5 miliar. Jumlah ini setara dengan 62,16% dari target sebesar Rp70 miliar. Setelah ada perubahan dalam PAPBD 2014 target ini menjadi Rp75 miliar. Hal ini disampaikan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dalam acara Bulan Panutan PBB yang bertempat di Ruang Mandala Bakti Praja, Kamis (28/8) kemarin. Sementara, Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim,yang hadir mendampingi Bupati Gresik pada kesempatan itu berharap, agar melalui acara bulan panutan itu target penerimaan PBB segera tercapai. ‘’Para Kepala Desa yang hadir ini, nantinya bisa memotifasi warganya. Berbagai cara bisa dilakukan melalui tokoh masyarakat, Kiai dan para alim ulama agar PBB didesanya bisa lunas 100%,’’ kata Wabup menimpali. Ada 92 desa se Kab Gresik yang Pajak Bumi dan Bangunannya lunas 100%. Ada 17 desa di Kec Sangkapura (100%), 13 desa di Kec Tambak (100%), 18 desa di Kec Dukun, 14 desa di Benjeng, 7 desa di Sidayu, 6 desa di Balongpanggang, 4 desa di Bungah, 4 desa di Panceng, 3 desa di Kebomas, 2 desa di Cerme dan Kec Duduksampeyan, Gresik, Manyar, dan Wringinanom masing-masing satu desa. Kendati hanya tiga desa yang lunas PBB, namun Kec Kebomas memperoleh nilai tertinggi dalam nominal pembayaran diantara kecamatan yang lain. Kec Kebomas Gresik membukukan PBB sebesar Rp1,1 miliar. Disusul Kec Menganti sebesar Rp1,05 miliar. Kec Manyar menduduki ranking ke tiga yaitu diangka Rp983 juta. Sedangkan Kec Driyorejo berhasil membukukan PBB sebesar Rp965 miliar.Q eri

Tunggu SK Gubernur, Frontage Road Sidoarjo Macet Sambil menunggu terbitnya SK Gubernur Jatim soal penetapan lokasi lahan yang dibebaskan sekitar Kec Gedangan dan Buduran untuk frontage road, PU Bina Marga Sidoarjo menggarap dulu lahan eks perusahaan yang sudah dihibahkan ke Pemkab. Menurut Kepala PU Bina Marga Sidoarjo, Ir Sigit Setyawan, PU Bina Marga sudah bergerak cepat dan sangat ingin secepatnya menyelesaikan pembangunan frontage road di timur jalan raya Sidoarjo-Waru. Namun keinginan itu harus ditahan dulu karena menunggu terbitnya penetapan lokasi SK Gubernur, soal penetapan lokasi ini berhubungan dengan pengadaan

tanah yang dibutuhkan untuk proyek itu. pengajuannya sudah dilakukan, karena belum juga turun akhirnya Juli 2014 lalu Bupati mengajukan permohonan kedua kepada Gubernur. ‘’Hingga kini kami juga menunggu,’’ katanya., Kamis (28/8) kemarin. Pendekatan Pemkab kepada warga sudah ditempuh dan kebanyakan warga sudah men dukung pembangunan

frontage road, tapi Pemkab tak bisa bergerak sebelum menemukan harga appraisalnya. Untuk menuju appraisal, harus melalui penetapan lokasi disusul dengan gambar situasi dan baru menggunakan appraisal untuk menghitung berapa harga kewajarannya. Bina Marga dalam posisi menunggu legalitasnya dulu sebelum melangkah karena ini berkaitan dengan masalah hukum. Pada saat sudah ditetapkan appraisal akan dinegosiasikan dengan warga sampai ada titik temu kesepakatan harga. Bina Marga optimis akan berjalan lancar

Sedati dan Jabon Kekurangan Air Bersih Sidoarjo, Bhirawa Meski kini memasuki masa kemarau, tapi belum sampai ada daerah di Sidoarjo yang kesulitan air bersih. Kalau tahun 2012 kemarin, sempat terjadi hanya saja di 2 di wilayah Kecamatan yakni Sedati dan Jabon. Menurut Kasi Pencegahan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kab Sidoarjo, Sunoto, sesuai dengan anggaran pihaknya membeli air bersih dari PDAM dan diberikan ke dua kecamatan itu. Di Sedati biasanya diberikan pada desa di bagian timur yakni Buncitan, Gisik Cemandi dan Tambak Cemandi. Sementara di Jabon, biasanya di Desa Kupang dan Kedung Pandan. Di Sedati, menurut Sunoto, sebetulnya sudah ada jaringan air bersih dari PDAM. Hanya saja menurut warga, debitnya dianggap kecil dan kondisinya kotor. Sehingga warga terpaksa beli air dari penjual air bersih keliling. ‘’Kalau di Jabon tidak ada jaringan PDAM, disana disediakan tandon air bersih,’’ kata Sunoto, Kamis ( 28/8) kemarin. Bantuan air bersih yang diberikan itu, menurut Sunoto, baik di Sedati dan Jabon itu, sebetulnya berupa bantuan sementara. Ia memberikan motivasi, nanti sesudah habis supaya diisi dengan membeli sendiri, dengan cara gotong royong sesuai dengan kebutuhan. Tapi masyarakat kadang belum menyadarinya. Bila di Sidoarjo hanya dua wilayah kecamatan itu saja yang kadang butuh air bersih saat musim kemarau, namun bila di Kab Ngawi, Lamongan, Lumajang, Nganjuk kekurangan air bersih saat kemarau itu sudah biasa.Q ali

karena reaksi masyarakat sangat mendukung pembangunan frontage road ini. Sambil menunggu turunnya SKGubernur terkait penetapan lokasi, PU melakukan perbaikan lahan hibah di frontage road dengan pemeliharaan jalan yang sudah siap dikerjakan dari perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan menuju selatan yang panjangnya 250 meter. Lahan hibah ini sebenarnya sudah berbentuk jalan sehingga tak perlu ada proyek peningkatan. Perbaikan jalan dilakukan dengan pemeliharaan yang kini sudah masuk dalam lelang.

Diharapkan Oktober nanti lahan hibah yang diperoleh dari perusahaan-perusahaan untuk frontage road itu sudah bisa diselesaikan. Dorongan untuk menyelesaikan frontage road ini menguat seiring dengan selesainya jalan di sisi Surabaya yang dikerjakan Pemkot Surabaya. Surabaya tinggal menyelesaikan lahan depan kampus UIN (dulu IAIN) yang tampaknya sudah tak ada ganjalan lagi. Prosesnya tinggal menunggu pembangunan dari sisi Sidoarjo, dan bila ini selesai maka beban Jl A Yani mulai dari Wonokromo sampai Buduran Sidoarjo akan berkurang drastis.Q hds

Fraksi Demokrat Ditinggal Sendirian Sidoarjo, Bhirawa Setelah sepekan dilantik, siapa yang bakal menjadi ketua komisi A,B,C,D DPRD Sidoarjo? Belum ada gambaran jelas. Para anggota sepertinya adem ayem, padahal seperti api dalam sekam, tujuh fraksi akan berjibaku untuk merebut jabatan di alat kelengkapan dewan.

TB Balita Indonesia Terjelek Nomor 5 Dunia Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 34 Taman Posyandu di Kab Sidoarjo tahun 2014 ini akan dikembangkan. Sementara total Taman Posyandu yang sudah berjalan di Sidoarjo pada 353 desa/ kelurahan, kini sebanyak 374. Menurut Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Kab Sidoarjo, Drs M Asrofi MM, pengembangan Taman Posyandu ini sesuai ali/bhirawa dengan Intruksi Gubernur JaDrs M Asrofi tim, yakni keberadaan Taman Posyandu harus ada pengembangan. ‘’Ini untuk menciptkan anak yang berusia dibawa 5 tahun menjadi generasi yang sehat dan cerdas di masa depan,’’ kata Asrofi, disela-sela membuka kegiatan koordinasi pengembangan Taman Posyandu di Sidoarjo, kemarin, di Ruang Delta Karya Setda Sidoarjo. Dengan penambahan Taman Posyandu tahun ini, maka diharap tahun 2015 kualitas dan kuantitasnya lebih baik. Maka perlu dukungan semua pihak yang terkait. Taman Posyandu yang berkualitas memang harus dikengembangan. Apalagi lanjut Asrofi, seperti data yang disampaikan Global Aliance for Improve Nutrision (GAIN), yakni aliansi global yang bermarkas di Swiss untuk peningkatan gizi dalam rangka kegiatan untuk mendukung Gerakan Nasional 1.000 hari pertama kehidupan di Jatim, bahwa Indonesia termasuk negara terjelek nomor 5 di dunia dalam pertumbuhan masalah tinggi badan Balitanya. ‘’Ini karena kandungan gizi yang kurang,’’ ungkp Asrofi.Q ali

5

achmad suprayogi/bhirawa

Suasana warga dan lembaga yang mendapatkan bimbingan tehnik pengelolaan keuangan.

Pemkab Tertibkan Pengelolaan Keuangan Sidoarjo, Bhirawa Masih rendahnya tertib administrasi di Sidoarjo, terutama warga/lembaga yang telah mendapatkan bantuan hibah dana pembangunan partisipatif pada tahun sebelumnya. Pemkab Sidoarjo memberikan solusi agar tak terjadi lagi. Sehingga sekitar 500 warga, pemilik lembaga yang men dapatkan bantuan hibah dana pembangunan partisipatif atau lebih dikenal dengan Block Grant (BG) 2004, Kamis (28/8) kemarin telah digembleng untuk mendapatkan ilmu pemahaman tentang tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan. Kepala BPM PKB Sidoarjo, Drs Ec M Ali Imron MM, usai memberikan pengarahan men jelaskan, kegiatan yang di-

kemas dalam Bintek Pertanggungjawaban Keuangan BG 2014 ini untuk memberikan peningkatan SDM bagi warga penerima dana hibah. ‘’Setelah mendapatkan ilmunya, nantinya dalam melakukan pembuatan SPJ diharapkan akan lebih tertib dan tepat pada waktunya. Jadi diharapkan mulai dari hulu sampai hilir, pengelolaan serta pertanggungjawaban keuangan BG dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku,” katanya. Maka masalah tertib administrasi keuangan merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan. Jangan sampai membuat kesalahan, sekalipun hanya bersifat administratif. Karena hal itu

akan mendatangkan persoalan yang lebih rumit dan berat pada semua pihak. Artinya kesalahan sedikit saja dalam pengelolaan keuangan, akan menimbulkan berbagai tafsiran, termasuk mungkin tuduhan penyelewengan atau korupsi yang mengarah ke pidana. ‘’Maka para pengelola keuangan harus betul-betul paham tentang berbagai ketentuan yang berlaku. Apalagi seperti yang diketahui kini sedang berlangsung proses penyempurnaan tata cara pengelolaan keuangan daerah. Sehingga setiap perubahan sekecil apapun hendaknya dapat diketahui, dipelajari dan dipahami dalam implementasinya,’’ pungkas Ali Imron.Q ach

Tujuh fraksi tak kelihatan tancap gas, masih berlehaleha paska pelantikan. Fraksi PKS/Nasdem malah tak pernah nongol anggotanya. Begitu pula dengan Fraksi Demokrat. Kini sepertinya tak ada yang dikerjakan selain nongkrong di ruang fraksi. Hanya konsolidasi kecil-kecilan di internal fraksi. Anggota Fraksi PAN, Machmud Untung justru banyak menghabiskan waktunya berbincang dengan wartawan di kursi teras ruang fraksi. Begitu pula dengan anggota PDIP, Taufik Hidayat dan Tarkit Erdianto yang mondar mandir saja. Wakil Ketua DPRD dari Gerindra, M Rivai, malah sering berdiskusi dengan sesama Gerindra di ruang fraksi. Peta perebutan ketua komisi belum gencar, hanya selentingan saja FKB sebagai peraih kursi terbanyak (13 kursi) mengincar 2 jabatan ketua komisi, yakni ketua komisi A dan C. Dua komisi ini merupakan komisi yang bergengsi, jadi rebutan para anggota terutama dari Fraksi Golkar. Ketua Fraksi Golkar/PBB/ PPP, Warih Andono, membenarkan dirinya akan bertahan di komisi A. ‘’Saya nggak ke mana-mana, tetap saja di komisi A,’’ tandasnya. Begitu pula dengan kader muda Golkar, M Nizar, yang berminat untuk masuk di komisi A. ‘’Siapakah yang jadi ketua komisi? Terserah,’’ kata Warih. Namun fraksi gabungan dengan 7 anggota ini tahu diri untuk tak merebut ketua komisi. PKB berupaya merebut dua jabatan komisi lantaran meraih 13 kursi, jumlah kursinya dinilai kader FKB sebagai layak mendapat dua ketua komisi. Bagaimana caranya untuk merebut posisi itu? Tampaknya yang digandeng adalah PDIP dan Demokrat.

Anggota FPDIP, Tarkit mengatakan, fraksinya diajak. ‘’Bukan mengajak lo. Kami diajak FKB yang punya visi yang sama,’’ tandasnya. Untuk pimpinan komisi kemungkinan akan divoting anggota masing-masing komisi. Bila FKB dan PDIP berkoalisi tampaknya sulit karena hanya memikiki 21 kursi. Koalisi ini berharap ada fraksi tambahan untuk bisa melengkapi 50+1. Demokrat atau PKS/Nasdem dalam incaran koalisi ini. Ketua DPC Demokrat Sidoarjo, H Sarto, menyatakan hingga kini belum mantap mengikuti blok mana. Demokrat dengan empat kursi akan menjadi kunci pemenangan dalam voting nanti. ‘’Artinya Demokrat akan berlabuh pada koalisi yang bisa menguntungkan Demokrat,’’ ujarnya. Hawa kompetisinya belum terlihat, tetapi tak tertutup kemungkinan setelah terbentuknya Pansus Tatib seusai Bimtek seluruh anggota dewan di Hotel Singgasana, Surabaya, Mingguselasa nanti, kondisinya bisa lebih membara. Bahkan untuk pimpinan DPRD, juga belum tuntas. empat unsur pimpinan yang masih mengambang adalah PAN, itu disebabkan rivalitas antara mantan wakil ketua dewan, Khulaim Junaedi dengan mantan ketua fraksi, Emir Firdaus. Emir yang sudah tiga periode menjadi anggota dewan dinilai memiliki kapasitas dipilih, mengingat dia merupakan pendiri PAN Sidoarjo. Keputusannya menunggu DPP PAN, santer terdengar DPW PAN Jatim memberi rekomendasi kepada Emir untuk jadi wakil ketua DPRD. Ditanya masalah kansnya. Emir Menjawab, ‘’Tidak tahu, saya hanya minta doanya saja,’’ tandasnya singkat.Q hds

Wali Kota Gelar Fit and Proper Test Pejabat Kota Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto menggelar fit and proper test pejabat eselon III sebelum menempati promosi jabatan. Sebagai tahap awal, 98 PNS eselon III/A Dan III/B menjalani fit and proper test yang di koordinasi Badan Ke-

pegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, Kamis (28/8) kemarin. ‘’Fit and proper test ini untuk mengetahui kecenderungan kemampuan seorang PNS untuk menempati jabatan. Sehingga promosi jabatan akan benar-benar the right man

in the right place,’’ terang Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus. Fit and proper test ini, menurut Mas’ud Yunus akan dijadikan bekal sebelum menempatkan dan mempromosikan pejabat. Hasilnya akan dijadikan pedoman dalam penempatan jabatan. Murni

kompetensi bukan sekedar like and dislike,’’ tambahnya. Mas’ud Yunus juga berharap, fit and proper test dapat memberikan manfaat bagi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Mojokerto. ‘’Ada tiga keung-

gulan yang harus dimiliki untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan bermoral yaitu keunggulan SDM, Produk dan layanan serta infrastruktur dan sarana dan prasarana,’’ imbuhnya.Q kar

Promosi Museum Langsung Dapat Respon Program publikasi dan promosi museum secara keliling yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Periwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim, melalui UPT Museum Negeri Museum Mpu Tantular Jatim ternyata langsung mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Reaksi itu saat dilaksanakan program publikasi dan promosi Museum Mpu Tantular dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Keb Kediri, pada Kamis (28/ 8) di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab Kediri, yang diikuti 100 orang guru mulai dari tingkat SMP, SMA, SMK IPS dan Sejarah. Kepala UPT Museum Negeri Mpu Tantular, Drs Edi Iriyanto MM mengatakan, program yang telah dilaksanakan di Kediri telah mendapatkan respon yang sangat baik. Sebagian peserta langsung ingin berkunjung lokasi Museum Mpu Tantular yang terletak di Jl Raya Buduran

Sidoarjo. ‘’Mereka akan melakukan survei terlebih dahulu, selanjutnya akan membawa murid-muridnya untuk berkunjung ke museum. Selain itu, mereka juga mengajak pihak Museum Mpu Tantular untuk sinergisme membuat laboratorium sejarah di sekolah-sekolah. Disamping itu mereka juga meminta kepada kita untuk segera membuat pameran di Kab Kediri,’’ kata Edi. Program publikasi dan promosi yang telah dilakukan di beberapa kabupaten/kota. Sebelumnya juga telah mendapatkan respon yang cukup baik. ‘’Begitu juga seperti

sekarang ini, responnya secara langsung hari itu juga. Tanpa harus menunggu besok-besoknya,’’ ungkap Edi. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab Kediri, yang diwakili Kabid SMP dan SMA, Darmadi SPd MM, menyampaikan permohonan maaf, karena Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sedang menghadap Ibu Bupati di Pendopo. Bahwasannya kegiatan ini disambut antusias dengan sangat baik pula. ‘’Ia berharap, semoga kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru di Kab Kediri,’’ katanya. Sementara untuk mempromosikan benda-benda bersejarah koleksi UPT Museum Negeri Mpu Tantular Jatim. Disbudpar Jatim memanfaatan kecanggihan alat-alat elektornika, yakni dengan menggunakan IT/LCD Projector tampilan 3D (Dimensi).

Jadi koleksinya dibawa ke sekolah, waktunya sangat singkat sehingga tak seimbang dengan ribetnya, penataannya, juga rawan terhadap koleksi itu sendiri. Disamping itu pamerannya cuma se-

bentar terus dikembalikan lagi, dan kondisi seperti itu sangat tak efektif. ‘’Makanya kita mengikuti tren modern kondisi sekarang yang sudah penuh dengan IT/LCD,’’ pungkas Pak Edi.Q ach, adv

achmad suprayogi/bhirawa

Ka UPT Museum Negeri Mpu Tantular Edi Iriyanta saat melakukan paparan permuseuman di Kediri kemarin.


JAWA TIMUR

6

Jumat Kliwon 29 AGUSTUS 2014

Antrean di SPBU Masih Terjadi di Tulungagung

KILAS JATIM

Kemarau, Embung Mulai Kering Bojonegoro, Bhirawa Harapan Pemerintah untuk penampungan air dengan menyiapkan embung atau waduk di beberapa titik lahan pertanian di beberapa Desa di Bojonegoro, tak sesuai dengan harapan masyarakat Petani. Pasalnya air yang dulu memenuhi embung, kini justru kering kerontang. Bahkan di tengah embung kini sudah tumbuh semak akibat airnya sudah habis. Kondisi embung memprihatinkan sekarang tampak bagai stadion olah raga serta kondisi tanah dasar sudah mulai merekah. Masyarakat yang berada di Desa Karangdinoyo, Kecamatan Sumberrejo kini kesulitan air hingga tak dapat diandalkan, sehingga membuat para petani yang menanam palawijapun kesulitan air guna menyiram tanaman mereka. Menurut Mulyadi, salah satu petani di Desa setempat, embung yang menjadi andalan masyarakat terletak tak jauh dari lahan persawahannya itu sudah mengering sejak satu bulan lalu. “Saat musim hujan, embung itu terisi air dan bisa dimanfaatkan untuk pengairan persawahan. Dan saat memasuki musim kemarau embung itu mongering,” jelasnya kepada Bhirawa, Kamis (28/8). Hal yang sama terjadi di Dusun Glagah, Desa/Kecamatan Purwosari. Embung yang berada di kawasan hutan dan dikelilingi persawahan itu memprihatinkan. Kondisi embung terlihat kering kerontang dan gersang. Bahkan, tanah di dasar embung terlihat retak-retak dan merekah.Q bas

Tulungagung, Bhirawa Kendati pemerintah telah meminta Pertamina untuk menormalisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dengan menambah pasokan 30 persen dari sebelumnya, namun sejumlah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Tulungagung, Kamis (28/8), masih mengalami antrean kendaraan bermotor. Salah satunya terjadi di SPBU 54.662.25, Jl Mayor Sujadi Kota Tulungagung. Di SPBU tersebut terlihat antrean cukup panjang utamanya kendaraan bermotor yang mengisi BBM jenis solar. Salah seorang Satpam setempat mengatakan antrean kendaraan bermotor itu akan membuat persedian BBM menjadi cepat habis. “Pukul 10.00 WIB pasti habis. Utamanya solar. Karena yang mengisi solar kebanyakan kendaraan besar seperti bus dan truk,” tuturnya. Cepat habisnya persedian

BBM di SPBU tersebut menurut dia terus berulang sejak Pertamina membatasi pasokan. “Entah sampai kapan begini,” katanya polos. Senada, Pengawas SPBU 54.662.25, Verry, menyatakan masih banyaknya antrean kendaraan bermotor di SPBU-nya karena pasokan BBM yang diberikan Pertamina jauh dari permintaan. “Hari ini (kemarin) kami tetap masih menerima 16 16. Artinya 16 ton premiun dan 16 ton solar,” katanya. Sebelum ada pembatasan menurut dia, SPBU yang berada di wilayah administrasi

wed/bhirawa

Sejumlah kendaraan bermotor masih terlihat antre BBM utamanya solar di SPBU, Jl Mayor Sujadi Kota Tulungagung kemarin. Kelurahan Jepun itu menyediakan BBM jenis premium sebanyak 24 ton dan 24 ton so-

lar. “Untuk besok (hari ini) kami sudah diperbolehkan untuk pesan BBM secara normal.

Kami sudah diperbolehkan pesan 48 ton,” tuturnya. Verry menjelaskan, SPBU tidak bisa langsung merespon kebijakan pemerintah yang sudah mengambil kebijakan kembali memasok 30 persen BBM seperti sediakala. Masalahnya, pihak SPBU harus memesan dulu BBM yang diperlukan sehari sebelumnya. “Sekarang pesan 48 ton, baru besok pesanan itu diterima. Jadi tidak bisa langsung,” terangnya. Dengan sudah bisa memesan BBM secara normal, lanjut Verry, diharapkan tidak ada lagi antrean kendaraan bermotor saat mengisi BBM. Persediaan BBM di SPBU 54.662.25 bakal kembali normal. “Besok (hari ini) kami perkirakan normal lagi. Dengan pasokan banyak tentu masyarakat tidak perlu antre lagi. Atau sampai terjadi antrean karena takut kehabisan BBM,” paparnya.Q wed

Pemkab Gandeng Luwash Bangun Layanan Air Probolinggo, Bhirawa Sebagai upaya untuk memaksimalkan peran serta masyarakat dalam program air, sanitasi dan kebersihan perkotaan di Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, melalui bagian Komonikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten setempat menggandeng Indonesian Urban Water Sanitation and Hygiene (Luwash) dari U.S. Agency for International Development (USAID) yang di pusatkan di studio radio Bromo fm di Gedung Islamic Centre (GIC) kota Kraksaan. PDE Dwi Rahmat Subagianto, menerima kunjungan dari Imam Suhadi selaku Gavern Spesialis yang ditunjuk oleh Iuwash. Hal itu dilakukan, karena menurut Pemkab peran media radio dianggap sangat penting sebagai wadah informasi dan komunikasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dengan masyarakat. Imam Suhadi yang ditunjuk oleh Iuwash mengatakan, bahwa tindakan yang dilakukan oleh Pemkab Probolinggo dengan menggandeng Iuwash sangat tepat, sebab, program air, sanitasi dan kebersihan di Kabupaten Probolinggo berjalan selama tiga tahun. “Program ini dilakukan dalam upaya membantu Pemerintah, meraih kemajuan untuk mencapai target MDGs (Millenium Development Goals) melalui perluasan akses terhadap air minum dan layanan sanitasi yang aman,” katanya.Q wap

One Way Gagal, Pemkot Razia Angkot Malang, Bhirawa Kegagalan Pemkot Malang, dalam merapkan kebijakan jalur satu arah atau one way di Jalan Semeru dan Jalan Kawi, salah satu penyebabnya dipacu oleh adanya demo dari para sopir angkutan kota yang melintas di kawasan tersebut. Entah kebetulan atau tidak, setelah gagal menerapkan jalur one way, pemkot Malang, langsung melakukan razia terhadap sejumlah mikrolet di Kota Malang. Operasi kelengkapan suratsurat dan uji kir kendaraan dilakukan selama dua hari berturut-turut Rabu (27/ 8) dan Kamis (28/8) kemarin. “Rabu kemarin dan hari ini (Kamis red.) pihak Dishub bersama dengan kepolisian merazia kelengkapan angkot baik dari KIR, kaca film maupun surat lainnya. Agar kenyamanan penumpang bisa terjamin,”terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Wahyu Setianto,kepada wartawan Kamis (28/8) kemarin.Q mut

sawawi/bhirawa

Sekda Syaifullah bersama Kepala Kantor KB dr Muhammad Al-Muhdar pada acara Harganas, kemarin.

Kantor KB Prioritaskan Kualitas Keluarga

nas/bhirawa

Untuk meningkatkan kekompakan, para anggota SPSI Kota Batu bersama pengusaha melakukan lomba bersama di Kantor Dinsosnaker, Kamis (28/8).

Pemkot Survei KHL untuk Kenaikan UMK Batu, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tidak tinggal diam dengan adanya gejolak di masyarakat terkait rencana naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Pemkot melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) terus melakukan survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang berkembang di masyarakat. Jika hasil dari survey tersebut KHL naik, maka tidak menutup kemungkinan Upah Minimum Kota (UMK) akan naik. “Kita terus melakukan melakukan survey pasar terkait Kebutuhan Hidup Layak. Kemudian kita juga memiliki dewan pakar yang akan mengkaji hasil suvey ini, sebelum kemudian ditentukan UMK naik apa tidak,” ujar Kepala Dinsosnaker, Eko Suhartono, ditemui di kantornya, Kamis (28/8), usai lomba bersama di kantor tersebut. Diketahui saat ini UMK di Kota Batu sebesar Rp 1.580.000,-. Dan sudah ada 75 persen dari total perusahaan di Kota Batu yang telah menerapkan UMK ini. Kebanyakan perusahaan yang belum menerapkan UMK ini adalah perusahaan berskala kecil. “Kita sudah cek semua perusahaan besar. Dari perusahaan tersebut tidak ada penangguhan lagi dalam penerapan UMK. Karena perusahaan yang belum menerapkan UMK telah kita panggil dan kita arahkan. Termasuk memberikan pelatihan peningkatan SDM dan pembinaan pengelolaan perusahaan,” jelas Eko.

Sementara, dari pihak Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batu juga menyatakan hal yang sama. Ketua SPSI Kota Batu, Purtomo, mengatakan perusahaan yang belum menerapkan UMK tingga 25 persen dari jumlah 270 perusahaan. Dan SPSI telah melakukan pendekatan dengan membuatkan nota kesepakatan. “Nota kesepakatan yang dibuat nanti dilakukan berjenjang. Yaitu sesuai dengan masa kerja para pegawai perusahaan tersebut,” ujar Purtomo. Menanggapi kemungkinan dilakukan kenaikan UMK pasca kenaikan BBM, Purtomo, menyatakan bahwa kenaikan UMK di tahun 2015 akan secara otomatis terjadi. Karena pihaknya juga telah melakukan beberapa kali survey pasar. Dan dari survey tersebut ditemukan adanya fluktuasi kenaikan harga barang. Namun demkian, kata Purtomo, SPSI belum bisa menentukan besaran angka kenaikan UMK. Karena saat ini pihaknya baru dua kali melakukan survey pasar. Padahal sesuai pertauran yang ada, pihaknya harus melakukan tiga kali survey pasar sebelum menentukan rekomendasi besaran angka kenaikan UMK. “Survey pasar ketiga akan dilaksanakan pada akhir September tahun ini. Diharapkan juga pada hari pekerja yang jatuh pada bulan Mei tahun depan, semua perusahaan yang ada di Kota Batu sudah 100 persen melaksanakan UMK,” harap Purtomo.Q nas

Situbondo, Bhirawa Pemkab Situbondo, melalui Kantor Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Situbondo, terus menerus melakukan terobosan dalam rangka menekan pertumbuhan angka penduduk di Kota Santri. Selain rajin mengkampanyekan alat kontrasepsi KB, ayudi, MOP dan MOW, Kantor KB juga juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas keluarga, kalangan lansia dan remaja. Acara dibuka langsung Sekda Syaifullah dengan Ketua TP PKK, Hj Ummi Kulsum serta dihadiri sejumlah pimpinan SKPD dan Kabag di sekretariat Pemkab. Dalam sambutannya, Sekda Syaifullah, meminta agar masyarakat Situbondo terus meningkatkan kualitas keluarga, sehingga kualitas manusianya kian bertambah baik, menuju masa depan bangsa yang besar. Salah satu langkah kongkrit yang dilakukan guna mendukung program tersebut, kata Sekda Syaifullah, harus rutin melakukan pembinaan keluarga di Situbondo dengan pendirian Rumah Pemulihan Gizi. “Kita terus intensif menciptakan manusia yg berkualitas,” ujar Syaifullah. Masih kata Syaifullah, pendidikan itu tidak hanya cukup dari guru di sekolah semata, melainkan juga yang terpenting kualitas pendidikan keluarga dengan

didukung pengawasan yang ketat. “Ada salah satu contoh diceritakan Kementerian Agama, bahwa ada keluarga punya anak dan belajar ilmu diluar daerahnya. Karena sang guru selalu memberikan doktrin yang salah, akhirnya si anak apatis kepada kedua orang tuanya,” tegas mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo itu. Sementara itu Kepala kantor KB Kabupaten Situbondo Dr Muhammad AlMuhdar, mengatakan, tujuan peringatan harganas yang saat ini merupakan acara puncak, agar masyarakat tidak hanya melihat Kantor KB identik dengan lembaga pengatur alat kontrasepsi berupa kondom tetapi ingin menunjukkan kepada peserta pelayanan KB bisa berpartisipasi. “Mereka harus dibina dengan hanya punya anak dua, termasuk bidang pendidikan dan ekonominya juga diperhataikan. Termasuk juga merealisasikan program kesejahteraan bina lansia, remaja, usaha ekonomi masyarakat,” ujar mantan Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo itu. Kata Muhammad, kinerja KB Situbondo saat ini cukup membanggakan, terbukti Bupati mendapatkan penghargaan Satya Lencana Wira Karya dan Ibu Ketua PKK mendapatkan penghargaan Karya Mnggala dari Presiden SBY.Q awi

Tebu, Komoditas Tanaman Alternatif Menjanjikan Pengembangan tebu di Madura telah dimulai sejak 2009 lalu dengan sejumlah kegiatan penelitian dan pengkajian telah dilakukan oleh instansi pemerintah. Namun dalam perkembangannya usaha tani tebu di Madura dinilai masih sangat lambat, karena menemui berbagai kendala di lapangan mengingat komoditas tanaman tersebut terbilang baru. Kendala tersebut antara lain, keterbatasan tenaga kerja akibat jaraknya cukup dekat dengan kota besar di Jawa Timur, sehingga banyak tenaga kerja produktif berurbanisasi ke Surabaya. Selain itu kondisi sosial budaya masyarakat yang belum mengenal budidaya tebu, terutama umur tanaman yang agak panjang mencapai 1 tahun, membuat petani enggan bercocok tanam tebu. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sampang, Singgih Bektiono, menjelaskan, bahwa pengembangan tebu di Madura haruslah dengan mekanisasi akibat terbatasnya tenaga kerja, namun terkendala dengan nilai-nilai historis pema-

tang-pematang di lahan kering sebagai batas kepemilikan. Di samping itu lahan-lahan kering tergolong marginal, sehingga mengakibatkan rendahnya produktivitas tebu, rata-rata tingkat produktivitasnya hampir 50 persen dibandingkan dengan produktivitas tebu di luar Madura, walaupun tingkat rendemennya relatif tinggi berkisar 7 – 8 persen. ’’Lahan persawahan di Madura khususnya di Kabupaten Sampang memiliki curah hujan terbatas, berkisar 1000-1500 mm/tahun. Sehingga untuk meningkatkan akselerasi pengembangan tebu tersebut, maka tantangan dan permasalahan usaha tani tebu di Madura perlu dicarikan

solusinya. Dalam kaitan itu, BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Jawa Timur perlu berkonstribusi melakukan kegiatan yang diarahkan untuk mengkaji aspek-aspek sosial-ekonomi, peningkatan kapasitas dan penyediaan serta penyebarluasan teknologi usaha tani tebu spesifik lokasi, termasuk sistem tumpang sari tebu dengan tanaman pangan yang telah biasa diusahakan oleh petani setempat,” jelas Singgih. Pengembangan tebu di Sampang, lanjut Singgih memanfaatkan kondisi sumberdaya alam yang tersedia, dengan mengikuti keberhasilan pengembangan tebu di Jawa Timur yang telah lama berkembang. Sejalan dibangunnya jembatan Suramadu serta rencana Kementerian BUMN untuk membangun pabrik gula di Madura, maka diperlukan dukungan dalam penyediaan dan pengembangan teknologi usahatani spesifik lokasi. ’’Kita telah dilakukan kegiatan demoplot varietas unggul dan

teknologi produksi tebu spesifik lokasi dengan cara tanam juring ganda ditumpangsari dengan komoditas bawang merah. Kegiatan demoplot tersebut sudah dilaksanakan Desember 2013 lalu, tanaman bawang merah sebagai tanaman sela dipanen Januari 2014, sedangkan tanaman tebu diperkirakan dapat panen Oktober 2014 nanti,’’ terangnya. Lebih jauh dia menyampaikan, pihaknya telah melakukan pendekatan ke tokoh masyarakat informal maupun formal, sosialisasi budidaya tebu, agar masyarakat Sampang dapat memahami usaha tani tebu, baik dari aspek ekonomi maupun sosial budaya, dalam upaya mendukung keberhasilan pengembangan tebu tersebut. Upaya pengkajian dan diseminasi inovasi teknologi tebu melalui demoplot agar masyarakat dapat melihat secara langsung di lapangan. Bahwa usaha tani tebu yang ditanam dengan cara juring gan-

Salah satu kelompok tani panen tebu di Sampang. da hasil panen bawang merah sebagai tanaman sela mampu meningkatkan pendapatan pendapatan petani selama tanaman tebu belum panen. ’’Tanaman bawang merah varietas lokal Rubaru sebagai tanaman sela pada tanaman tebu menghasilkan

nurkholis/bhirawa

produksi 2.766 kg/ha, serta mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 11 juta. Tentu saja hasil tersebut sangat menarik petani, karena dapat memperoleh tambahan pendapatan, sebelum tanaman tebu dipanen,’’ pungkasnya.Q lis,adv


JAWA TIMUR

Jumat Kliwon 29 AGUSTUS 2014

Kapolda Turun Langsung ke Sumenep

KILAS JATIM

Kapolres Tuban Janji Akan Beri Peringatan

Antisipasi Aksi Anarkis Susulan

Tuban, Bhirawa Pihak Kepolisian Resort (Polres) Tuban saat ini sedang mendalami dan telah melakukan penyelidikan terkait dengan indikasi ketelibatan PJN salah satu anggota pada unit Reserse terkait dengan ikut menfasilatasi rencana eksploitasi salah satu sumur minyak dari dua sumur yang berada di Desa Dagangan, selain ada oknum warga lain dari Kecamatan Senori yang memiliki modal untuk melakukan eksploitasi sumur secara ilegal. “Sudah, sudah kita selediki dan mintai keterangan anggota kita itu. Kalau nanti memang terbukti terlibat akan kita peringatkan,” kata Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi saat dikonfirmasi Bhirawa (28/8). Kapolres Tuban ini juga berjanji tidak akan menutup-nutupi jika salah satu anggotanya salah dan melangar hukum. Karena melakukan eksploitasi minyak dan gas (Migas) itu ada aturan tersendiri dan tidak sembarang orang atau perusahan melakukannya. “Itu tahapan dan proses perijinannya tidak mudah loo, apalagi jika itu sumur tua dan masuk dalam peta milik perusahan pengeksploitasi minyak. Belum lagi dampak lingkungan, jika hal tersebut di ekspolitasi secara manual dan bukan perusahan yang profesiaonal, yang pasti kalau sudah A1akan kita peringatkan anggota kami itu,” terang Kapolres. Sementara itu, setelah dilakukan croscek oleh pihak Dinas Pertambangan dan Egergi Kabupaten Tuban, ternyata dua titik sumur bor yang keluar plantungan atau lantung (Minyak mentah.red) di Desa Dagangan Kecamatan Parengan Tuban, tepatnya di Dusun Petak dan Dusun Pokde ternyata dua sumur tersebut tidak masuk dalam peta perusahan minyak.Q hud

Sumenep, Bhirawa Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Unggung Cahyono memastikan kondisi keamanan di Sumenep pasca perusakan Kantor Polsek dan rumah dinas Kapolsek Kangean oleh warga yang merupakan buntuk dari acara gulat tradisional 17 Agustusan dengan datang langsung ke Sumenep. Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Unggung Cahyono mengatakan, terjadinya pengrusakan Mapolsek Kangayan itu merupakan buntut dari kegiatan warga berupa "Lu' gellu'an" (semacam gulat, red). Kedatangannya ke kabupaten ujung timur Madura ini untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat pasca kejadian tersebut. "Kedatangan kami kesini (ke Sumenep, red) dalam rangka menyemangati anggota dengan kejadian pelemparan kantor Polsek Kangean yang merupakan buntut dari acara "Lu' gellu'an" yang diadakan warga

untuk menyemarakkan HUT RI. Acara itu dihentikan oleh Polsek karena melebihi batas waktu ijin," kata Kapolda Jatim, di Sumenep, Kamis (28/8). Menurut informasi, lanjutnya, acara yang digelar warga dalam rangka Agustusan tersebut sudah sekitar 10 tahun tidak diselenggarakan. Setelah digelar kembali, hiburan tradisional itu menjadi penyebab terjadinya persoalan di masyarakat seperti terjadinya carok dan pertikaian antar kampung. "Acara itu dianggap ambang penyebab terjadinya persoalan dimasyarakat seperti carok

dan tengkar antar kampung. Jika tidak ada polisi di acara itu, maka rawan terjadi carok atau perang antar desa. Makanya kami mengantisipasinya dengan menghentikan acara itu," terangnya. Lebih lanjut Unggung menegaskan, untuk mempertebal keamanan di lokasi kejadian, pihaknya mengintruksikan tambahan pengiriman personel ke Arjasa yakni satu kompi Brimob Polda Jawa Timur telah diberangkatkan. Selain Brimob, Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko juga turun langsung ke bawah dengan didampingi sejumlah polisi yang pernah bertugas di Arjasa kepulauan Kangayan. "Untuk menjaga pengamanan, pasukan Brimob dikirim ke Kangean. Selain Brimob, Kapolres juga turun langsung kesana, dengan menggunakan Kapal Ekspress 3C Bahari," terangnya.

hartono/bhirawa

Kabupaten Blitar, Bhirawa Selama 5 tahun DPRD Kabupaten periode 2009-2014, telah berhasil melakukan pembahasan dan penetapkan 36 Peraturan Daerah (Perda). Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten periode 2009-2014, Gun-

tur Wahono, SE. Hingga selesai masa jabatannya sebagai Anggota DPRD Kabupaten periode 2009-2014, DPRD Kabupaten Blitar periode 2009 - 2014 telah menetapkan 36 Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Blitar. “Baik perda yang diajukan eksekutif maupun Perda inisiatif dari Dewan yang diusulkan berdasarkan masukan masyarakat serta kebijakan,” kata Guntur Wahono. Lanjut Guntur Wahono, SE, dengan jumlah Perda tersebut yang telah ditetapkan sebagai wujud kerja nyata DPRD Kabupaten Blitar selama melaksanakan tugasnya sebagai Anggota DPRD Kabupaten periode 2009-2014. Bahkan selain telah melaksakana penetapan 36 Peraturan Daerah (Perda), DPRD Kabupaten periode 2009-2014 juga telah membuat 126 keputusan. Di antaranya 36 keputusan tentang Penetapan Perda dan 90 keputusan Persetujuan Non Perda. “Selain Perda produk DPRD Kabupaten periode 2009-2014 juga ada 126 keputusan selama lima tahun,” ujarnya. Ditambahkan mantan Ketua Badan Legislasi Daerah DPRD Kabupaten Blitar, M Taufik, mengatakan saat ini masih ada Ranperda yang belum di bahas dan menjadi tanggung jawab Dewan baru, di antaranya seperti Ranperda yang diajukan Ekseutif dan masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) namun belum dibahas, seperti Ranperda Penyelenggaraan Kearsipan, Ranperda Penyelenggaraan Pelayanan Perpustakaan Umum, Ranperda Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, Ranperda Kawasan Wisata, maupun Ranperda Retribusi Penggantian Biaya Cetak, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil. “Sehingga ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Anggota Dewan baru agar bisa segera dituntaskan,” kata M Taufik.Q htn

Sedangkan sejumlah polisi dan kapolsek yang pernah bertugas disana juga diterjunkan ke lokasi untuk melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat yang dianggap bisa menetralisir keadaan. "Anggota dan Kapolsek yang pernah bertugas di Kangean juga kami tugaskan untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat setempat," urainya. Kendati demikian, pihaknya memastikan tidak ada pergerakan massa lagi untuk melakukan perlawanan susulan. Personel yang dikirim ke Kangean itu hanya untuk berjagajaga dan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat. "Kami yakin tidak akan ada pergerakan massa lagi. Personel Brimob yang berangkat itu hanya untuk menjaga keamanan masyarakat," tambahnya. Sebelumnya, warga kepulauan/kecamatan Arjasa me-

rusak kantor Polsek dan rumah dinas Kapolsek setempat. Kemarahan warga berawal saat aparat keamanan berusaha menghentikan paksa pagelaran "Lu' Gellu'an" (sepmacam gulat), yang merupakan rangkaian kegiatan 17 Agustusan. Dalih polisi, acara terpaksa dihentikan karena ijinnya hanya dua hari. Faktanya, panitia tetap melanjutkan acara itu hingga tiga hari. Saat menghentikan acara, petugas merampas alat musik tradisional berupa saronen. Kemudian ada pemain yang ditendang oleh petugas. Melihat tindakan aparat kepolisian, warga pun spontan melakukan perlawanan dengan cara melempari kantor polsek dan rumah dinas Kapolsek yang bersebelahan dengan batu. Akibatnya, parabola, pintu, dan kaca bagian depan Mapolses Kangean pecah.Q sul

Gandeng Pelajar, Minimalisir Angka Kecelakaan

Lima Tahun Dewan Tetapkan 36 Perda

Guntur Wahono, SE

7

mb2/bhirawa

Ratusan Warga Semampir dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Kebijakan (MPK) melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Kediri.

MPK Desak DPRD Sikapi Kebijakan Pemkot Kota Kediri, Bhirawa Ratusan Warga Semampir dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Kebijakan (MPK) melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Kediri, Mereka meminta agar Dewan mendesak Pemkot mengkaji ulang terkat kebijakan alih fungsi eks Lokalisasi Semampir dan penataan PKL GOR Jaya baya, PKL Sepadan Kali Brantas dan PKL Lebak Tumpang, Kamis (28/8). Mereka melakukan aksi ke kantor DPRD Kediri karena mereka menganggap DPRD belum melakukan tidakan apapun dalam persoalan tersebut, meskipun kebijakan pemkot cendeung tidak manusawi dan tidak pro rakyat, sehingga mereka mendesak agar DPRD juga mampu memberikan solusi yang tidak merugikan terhadap masyarakat kecil. “Hingga saat ini belum ada anggota dewan yang melakukan sidak untuk menjaring aspirasi masayarakat yang mendapat persoalan ini, kita datang kesini hanya untuk menyampakn itu karena masayarkat kecil yang mencari Rizki tidak tenang dengan kebijakan-kebijakan yang dihembuskan Pemkot,“ kata Agus Sulis salah satu pendemo. Hal senada dikatakan Budiman, selama ini pihak Pemkot juga sangat sulit untuk diajak berdialog untuk mencari solusi yang terbaik terkait persoalan alih fungsi eks lokalisasi Semampir yang tidak kunjung ada titik temu, padahal banyak warga yang menggantungkan hdupnya di tempat tersebut. “Pada dasarnya penutupan tidak ada masalah, namun yang terpenting solusi dari Pemkot tidak merugikan warga semampir yang mencari nafkah di situ, karena saat ini kebijakan Pemkot ini cenderung asumtif,“

ungkapnya saat berorasi. Sementara dari 9 anggota dewan yang menemui para pendemo memberikan jawaban yang memuaskan, Menurut Yudi Ayubchan, anggota Dewan dari partai Demokrat , pihaknya belum bisa berbuat banyak, sebab DPRD Kota kediri belum membentuk Alat kelengkapan, sehingga aspirasi pendemo terpaksa terganjal oleh aturan yang ada. “Yang jelas aspirasi sudah kami tampung, nanti akan kami delegasikn pada komisi yang membidangi, dan saat ini kami aka segera membentuk alat kelenkapan dulu, dan membentuk Fraksi dan Komisi,“ ungkapnya. Namun di sisi lain ada anggota DPRD baru yang berani mempertaruhkan kursi anggota dewan jika dia tidak mampu memperjuangkan aspirasi pendemo. “Saya anggota baru, dan saya siap terjun kelapangan untuk melihat kondisi yang sebenarnya, dan saya siap membantu, jika tidak sesuai dengan tagas saya sebagai anggota dewan saya siap mengundurkan diri,“ ujar dia. Dengan janji salah satu anggota akhirnya pendemo meninggalkan kantor Dewan dan menuju ke Balaikota Kediri untuk menyampaikan aspirasinya, di Balai kota pendemo ditemui Wawali Kota Kediri Lilik Muhibah dan Sekda Agus Wahyudi. Wawali mengatakan untuk membantu warga semampirpihaknya telah menganggarkan RP 500 ribu per kepala keluarga untuk warga RW 5 kelurahan Semampir hingga bulan Desember 2014. Sementara untuk PKL pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk pemberian tenda dan gerobak bagi PKL yang warga Kota Kediri, sehingga tidak ada bangunan warung yang permanen.Q mb2

Jombang, Bhirawa Tingginya angka kecelakaan di Jombang yang mengakibatkan hilangnya nyawa menjadi perhatian serius jajaran polres Jombang. Untuk meminimalisir kecelakaan itu, Polres menggandeng Pelajar dan Mahasiswa. Karena 50 persen korban meninggal adalah mereka usia produktif. Kasatlantas Polres Jombang, AKP Wahyu Prista Utama mengungkapkan, lebih dari 50 persen korban meninggal dunia, akibat kecelakaan di jalan raya teridentifikasi masih pelajar dan usia produktif. “ Karenanya, kita ingin melibatkan pelajar dan mahasiswa untuk berperan aktif mensosialisasikan tentang tertib berlalu lintas,“ ujarnya di sela-sela kegiatan Pemilihan Duta lalu Lintas yang diikuti sekitar 90 peserta. Wahyu membeberkan, angka kecelakaan yang terjadi sepanjang Januari hingga Juli tahun 2014 ini sebanyak 494 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia 81 orang. Angka ini sebenarnya mengalami penurunan dari data tahun sebelumnya. Namun dari angka kematiannya yang mengalami peningkatan. “Dari korban meninggal itu 50

persen atau sebanyak 42 orang diantaranya masih usia produktif, pelajar, pemuda dan mahasiswa. Ini sangat memprihatinkan kita semua,” imbuhnya. Wahyu menambahkan, tingginya angka meninggal dunia karena kecelakaan di kalangan pelajar dan usi produktif tersebut, ratarata dipicu oleh kelalaian pengendara dan sikap tidak tertib dalam berkendara.” Mereka yang terpilih menjadi Duta lalu Lintas ini, akan melakukan sosialisasi tata tertib lalu lintas di kalangan pelajar,” tandasnya. Sementara itu, dalam seleksi Duta Lalu Lintas sebanyak 90 peserta dari SMA dan SMK dan mahasiswa se Kabupaten Jombang. Mereka harus menjalani ujian mulai tertulis dan wawancara terkait pengetahuan lalu lintas.” Antusias pelajar dan mahasiswa cukup tinggi, mereka akan diambil 6 orang, laki dan perempuan,” ujar Wahyu seraya mengatakan, tidak hanya melibatkan pemenang atau duta lalu lintas untuk meminimalisir kecelakaan ini, akan tetapi mereka peserta yang ikut diharapkan nantinya juga tetap terlibat dalam sosialisasi pentingnya tertib berlalu lintas.Q rur

JLS Sisi Banyuwangi Sisakan 7,5 Km Banyuwangi, Bhirawa Mega proyek Jalan Lintas Selatan (JLS) sisi Kabupaten Banyuwangi hanya menyisakan 7,5 kilometer dari total panjang 110 kilometer di kabupaten setempat. Proyek terhenti karena persoalan pembebasan lahan pada simpul Desa Malangsari-Tangkenol, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Adapun sisanya sepanjang 102,5 kilometer masuk jalan reguler, terbagi atas : 75 kilometer (jalan provinsi) dalam kondisi siap dan 27,5 kilometer (jalan kabupaten) proses pembenahan infrastruktur fisik di beberapa titik. "Sementara ini, tim pembebasan lahan dibubarkan. Karena dana pembebasan lahan sepanjang 7,5 kilometer belum dianggarkan lagi," kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono, Kamis (28/8). Pihaknya menghadapi berbagai kendala saat pembebasan lahan, seperti minimnya sosialisasi, harga tanah tidak sesuai NJOP dan tanah masuk kawasan perhutani. Akibatnya, Pemkab Banyuwangi menyetop anggaran pembebasan lahan sejak tahun 2006. Menurut dia, duit APBD Banyuwangi yang dikucurkan untuk pembebasan lahan sebanyak Rp 17 miliar mulai 2002-2006. Sementara duit APBD provinsi dan APBN digunakan membangun konstruksi jalan. Proyek JLS sisi Banyuwangi terbentang dari Kecamatan Kalipuro-Banyuwangi Kota-Rogojampi-Genteng-Glenmore. Rute ini menghubungkan JLS dengan jalur pantura di Kabupaten Situbondo. Di Kecamatan Rogojampi, pihaknya juga membuka Jalur Lingkar Barat sepanjang 5,5 kilometer untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di Pasar Rogojampi.Q mb5

DKP Kota Kediri Siap Latih 200 Kader Bank Sampah Pembinaan kader Bank Sampah terus dilakukan oleh Dinas Keberbersihan dan Pertamanan ( DKP ). Hal ini sesuai dengan keputusan Wali Kota Kediri tahun 2014 tentang Kader Bank Sampah di lingkungan kota Kediri. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah akan memberikan pelatihan tentang managemen Bank sampah dan pengelolaan (daur ulang) sampah yang berada di sekitar masyarakat untuk dijadikan nili ekonomi masyarakat yang peduli tentang sampah. Pelatihan akan dikuti oleh sekitar 200 orang kader Bank sampah di tiga Kecamatan di wilayah kota kediri, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan Kota Kediri Drs. Didik Catur. MSi melalui Kepala Bidang Kebrsihan Endang Kartika Sari ST mengatakan selain memberikan pelatihan

pada kader bank sampah pihaknya juga meminta agar berperan aktif dalam menyikapi masalah sampah pada tingkat kelurahan “Ada sekitar 86 bank sampah yang akan mendapatkan pelatihan manajemen Bank Sampah dan pengelolaan atau daur ulang sampah ini, 86 bank samapah ini

yang masih terlihat akktif dalam menyikapi persoalan sampah diperkotaan ini,” terangnya. Dia menjelaskan pelatihan ini, bertujuan untuk menjadikan sampah yang dinilai masyarakat kotor, bisa menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat masyarakat yang peduli tentang arti kebersihan kota, selain itu juga untuk memberiakn ketrampilan cara mendaur ulang sampah. “Hal tersebut sudah terbukti, produk –produk sampah yang di kelola oleh kader Bank sampah sudah menghasilkan jutaan rupiah perbulan, misalnya di Bank sampah Sri wilis, dia perbulan sudah menghasilkan kurang

lebih Rp 20 juta,” terangnya. Selain itu pihaknya juga sudah mengajukan kerjasama ke Bank Indonesia untuk ikut berperan serta dalam pengembangan bank sampah dan kader bank Sampah di Kota Kediri, Karena BI juga tertarik atas kerajinan yang dibuat kader-kader bank sampah ini. “Beberapa hari yang lalu kami bertemu pihak BI , mereka menyatakan tertarik dengan kerajinan kita, untuk itu kami juga mengajukan kerja sama agar BI juga ikut berperan dalam mengembangkan kerajinan yang dibuat kader bank sampah kota Kediri,” tandasnya.Q mb2,adv

Kepala Dinas DKP Drs Didik Catur Dan Kabid Kebersihan Endang Kartika sari saat memberikan pembinaan pada puluhan kader bank sampah.


EKONOMI BISNIS

8 Kurs Jual

Beli

USD

11,740.00

11,624.00

SGD

9,426.69

9,327.56

EUR

15,510.89

15,354.14

JPY

11,312.39

11,198.46

GBP

19,483.70

19,286.54

Sumber : Bank Indonesia ( 28 Agustus 2014 )

RAGAM EKBIS

Surabaya Kondusif, Okupansi Hotel Naik 100 Persen Surabaya, Bhirawa Suasana kondusif Surabaya membawa dampak yang positif bagi bisnis perhotelan, beberapa hotel di Kota Pahlawan itu mengalami kenaikkan hingga 100 persen dibandingkan dengan okupansi hari-hari biasa yang mencapai sekitar 70 hingga 80 persen. Kenaikkan okupansi ini disebabkan karena Surabaya memiliki prospek bisnis yang bagus. “Okupansi hotel kami beberapa hari ini sempat mencapai 100 persen, karena banyak group yang menginap di sini,” ungkap Marketing Communication Executive, Sheraton Surabaya Hotel & Towers-Amanda Dianova, Kamis (28/8). Ia menambahkan, selain banyaknya group yang datang karena ada acara yang digelar di hotel ada juga tamu yang berkunjung ke Surabaya karena memang lagi ada bisnis yang dikerjakan sehingga kami turut merasakan imbasnya yakni banyak tamu yang menginap. Salahsatunya banyak pebisnis dari Jakarta yang ingin melihat perkembangan anak perusahaannya yang ada di Surabaya. “Saat ini lagi ada banyak pembangunan pabrik di sekitar Gresik dan Sidoarjo, nah tamu yang dari Jakarta ini biasanya melakukan kunjungan atau inpeksi ke pembangunan pabrik tersebut dan menginapnya di hotel kami,” ujarnya. Padahal bisnis perhotelan beberapa bulan yang lalu sempat mengalami penurunan okupansi yang sangat signifikan di bulan Ramadan lalu. “Pasti semua hotel merasakan penurunan okupansi itu, mungkin disebabkan karena orang malas juga menginap dihotel dan memilih kumpul dengan keluarga,” katanya. Hal senada juga disampaikan The Alana Surabaya Hotel bahwa okupansi di tempatnya juga meningkat hingga 100 persen. “Beberapa hari berturut-turut okupansi mencapai 100 persen, mungkin disebabkan para tamu sudah banyak yang melakukan bisnis di Surabaya,” pungkas Public Relations Officer The Alana Surabaya-Halida Bahalwan. riq

30 Juta Smartphone Akan Terjual di Penghujung 2014 Surabaya, Bhirawa Dipenghujung 2014 ini akan ada sebanyak 30 ijuta smartphone akan terjual, 10% nya di Jatim. Jumlah ini tentunya menarik minat para pengisaha dibosg ini untuk berlomba lomba memperebutkan peluang pasar tersebut. Tidak ingin menyianyiakan peluang emas ini, salah satu perusahaan komputer dan telekomunikasi Acer ikut memprodulksi Smartphone. Franky Jingga GM Acer Indonesia di Surabaya kemarin Kamis ( 18/8) mengatakan bahwa Acer telah memperkenalkan Liquid E700 tepat bagi pebisnis profesional serta warna-warni Liquid Z200 bagi yang berjiwa muda, untuk kenyamanan mengeksplorasi hidup Untuk memenuhi tuntutan gaya hidup pengguna yang kian canggih, menuntut perangkat mobile yang memenuhi fungsionalitas dan gaya hidup masyarakat modern di era PC+. Acer sebagai salah satu pemimpin pasar notebook di Indonesia, menghadirkan jajaran smartphone terbarunya yakni Acer Liquid E700 dan Liquid Z200. Liquid E700 dengan 3-slot SIM Card yang bekerja pada jaringan quad-band dan dukungan baterai 3500 mAH, tepat untuk pengguna yang memiliki segudang aktivitas di luar ruang seharian, sementara Liquid Z200 hadir dalam pilihan lima warna warni ceria dilengkapi dukungan DTS Sound™ dan RapidButton™ tepat bagi pengguna yang berjiwa muda. Lebih jauh dikatakan, bahwa Acwe tetbaru ini memiliki banyak kelebihan dengan fitur fitur yang lebih luas dibandingkan dengan peoduk sebelum atau smartphone lainnya. Sehingga dengan demikian maka bagi penggunanya akan merasa lebih teelayaaninya apa yang menjadi kpilihannya. Disamping itu dengan modelnya yang anggun .dan pas untulsigengg maka smartphpne tetbaru dari Acer ini mempunyai gengsi yang tinggi dan gaul. ma

KEHILANGAN

Pembatasan BBM Picu Inflasi Sayuran di Surabaya Pemkot Surabaya, Bhirawa Pembatasan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) diberbagai wilayah rupanya memiliki dampak pada sektor ekonomi. Seperti halnya di Surabaya. Pembatasan pasokan BBM tersebut berimbas pada kenaikan harga beberapa sektor terutama sektor sembako, terutama harga sayur mayur di kota Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan kebijakan untuk mengantisipasi hal tersebut dengan menggerakkan seluruh SKPD untuk bergerak mencari solusi di tingkat bawah. ‘’Di Surabaya ini tingkat inflasi tertinggi terjadi pada sektor sayuran dan saya tidak ingin kejadian di tahun 2013 lalu, dimana pada saat itu ada isu kenaikan harga BBM dan harga di pasar menjadi tak terkontrol,’’ ungkap Risma Kamis (28/8) kemarin. Risma juga mengatakan bahwa di tahun ini kenaikan juga terjadi sejak bulan februari lalu dimana harga sayur di tingkat pasar sudah mengalami kenaikan. ‘’Dari data tersebut kita akan menggerakkan seluruh SKPD diantaranya Dinas Pertanian, PD Pasar Surya agar bekerja sama dengan pihak distributor dan bulog untuk menekan harga agar tidak terjadi kenaikan,’’ tambahnya. Masih menurut Risma, selain langkah tersebut pihaknya juga mengambil opsi untuk men-

tri diana/bhrawa

Pembatasan BBM di Surabaya membuat harga sayuran naik. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meminta seluruh SKPD untuk mengantisipasi masalah ini.

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 2624 EY, a/n Yohanes Sugianto, Ds. Kilensari rw 01/01, Kec. Panarukan, Situbondo. No. 1253/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 6752 EL, a/n Davit Kasidi, Kel. Dawuhan rw 03/05, Kec. Kota Situbondo. No. 1254/IMB/BI-II/2014

pada komoditi yang tercatat oleh Dinas perindustrian dan perdagangan kota Surabaya sejak bulan Agustus yakni Cabe Merah Kecil (Rawit) sebesar 5,06 persen dari harga Rp13.167/kg menjadi Rp13.833/kg. Kenaikan harga dikarenakan permintaan konsumen cenderung meningkat, sedang-

gajak masyarakat melakukan tanam sayur sendiri agar bisa juga menekan terjadikan kekurangan pasokan sayuran di pasar Surabaya. ’Kita juga menyediakan bibit untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,’’ papar mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. Kenaikan harga hanya terjadi

kan persediaan yang ada di pasar relatif tetap. Sedangkan Penurunan harga tertinggi terjadi pada komoditi Cabe Merah Besar sebesar 13,64 persen dari harga Rp11.000/kg menjadi Rp9.500/kg. Penurunan harga dikarenakan permintaan konsumen cenderung menurun, sedangkan

SBW Berharap Jokowi-JK Perhatikan Koperasi Malang, Bhirawa Bukti Koperasi menjadi solusi pertumbuhan ekonomi telah dirasakan oleh masyarakat. Karena itu di era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kala sudah selayaknya mendapat perhatian lebih. Ketua Koperasi Setia Budi Wanita (SBW), Sri Untari Bisowarno, menyatakan jika Koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia bukan hanya slogan tapi benar-benar sudah dirasan masyarakat. Karena itu pihaknya berharap Koperasi tumbuh dan berkembang di era kepemimpinan Jokowi - JK mendatang. Menurut nya, visi misi capres pemenang pemilu yang bakal menegakkan ekonomi kerakyatan ini menjadi harapan baru dunia perkoperasian di Indonesia. “Saya berharap di era ke-

pemimpinan bapak Jokowi dan pak Jk dengan platform ekonomi kerakyatannya mampu mengembangkan koperasi di Indonesia,” ujar Sri, Kamis (28/ 8) kemarin. Koperasi, lanjut Untari, harus diperkuat sebelum Indonesia menghadapi persaingan bebas atau AFTA dan MEA pada tahun 2014 mendatang, sebab pengembangan ekonomi kerakyatan melalui koperasi ini mampu menghadapi dua hal tersebut. Menurut Untari, Koperasi lembaga dengan filosofi yang bagus, oleh karenanya pihaknya berharap Presiden mendatang perhatian pada koperasi. Ia lantas menyatakan jika pihaknya telah menghadap Tim Transisi pemerintahan JokowiJK di Jakarta untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran

mut/bhirawa

Koperasi SBW memberikan masukan kepada tim transisi Jokowi-Jk agar tetap memberikan perhatian koperasi.

terkait dengan Koperasi. “Sebagai pelaku Koperasi kami sudah menyampaikan pemikiran-pemikiran tentang Koperasi dan manfatnya untuk masyarakat Indonesia. Kita berharap Pak Jokowi dan Pak JK memberikan perhatian pada dunia Koperasi,”terangnya. Ketika ditanya progres koperasi pada era Presiden SBY, Untari mengaku Koperasi mengalami penurunan. Dikatakan dia, adanya UU No 17 Tahun 2012 yang dia gugat mencerminkan bahwa Koperasi pada era itu mengalami penurunan, koperasi disamakan dengan PT atau CV ini yang jelas-jelas bertentangan. Selain itu, Sri Untari berharap agar visi misi Jokowi soal Bank Tani agar menggunakan koperasi sebagai operatornya. Pihaknya menyarankan, Bank Tani menggunakan Koperasi, jangan BPR dengan syarat yang menyulitkan, jika nanti itu terealisasi maka Koperasi bisa hidup kembali dan berjaya di Indonesia. “Sistem yang tepat menurut kami bukan Bank Perkeriditan Rakyat (BPR) tapi Koperasi. Dengan nama Koperasi pendaan akan lebih mudah diakses oleh para petani, karena menggunakan sistem gotong royong dan tanggung renteng,”terangnya. Wanita yang juga anggota DPRD Jatim terpilih itu, menambahkan jika pihaknya juga menyarankan Kementerian Koperasi menjadi kementrian kelas satu, atau kementrian utama. mut

persediaan yang ada di pasar relatif tetap. Penurunan harga terendah terjadi pada komoditi Tomat sebesar 3,03 % dari harga Rp5.500/kg menjadi Rp5.333kg. Penurunan harga dikarenakan permintaan konsumen cenderung menurun, sedangkan persediaan yang ada di pasar relatif tetap. dre

Chanel Eksternal Tak Dimanfaatkan Pembeli Tiket KA Surabaya, Bhirawa Kemudahan dalam mendapatkan tiket Kereta Api (KA) diluar stasiun saat ini belum dimaksimalkan oleh masyrakat. Mereka lebih memilih datang langsung pada konter yang tersedia di stasiun guna membeli tiket KA. “Chanel eksternal atau tiket yang bisa dipesan diluar stasiun sudah tersedia. Tapi antara jumlah pembeli melalui chanel eksternal dan pembeli tiket di stasiun jumlah perbedaannya cukup tinggi,” ujar Kepala Humas KAI Daop 8, Sumarsono di Surabaya, Kamis (28/8) kemarin. Untuk perbandingannya adalah 30% masyarakat yang membeli tiket diluar stasiun, sedangkan jumlah masyarakat yang membeli tiket dengan mengantri di konter penjualan tiket sebanyak 70%. Dengan kemudahan tersebut, seharusnya masyarakat lebih bisa memanfaatkan tersebut. “Fasilitas kemudahan dalam mendapatkan tiket kereta api tanpa harus datang ke stasiun sudah diberikan namun belum bisa dioptimalkan. Dengan kemudahan, calon penumpang tidak harus membayar parkir atau membuang bensin, sehingga keuangan yang ada dapat dilakukan penghematan,” ujarnya. Ia melanjutkan, selain pembelian secara chanel eksternal, calon penumpang bisa memesan lewat website, aplikasi ponsel, dan payment poin, sehingga calon penumpang tidak perlu harus keluar rumah. Tapi niatan tersebut memang kurang mendapatkan sambutan yang positif. “ Dengan pemesanan chanel eksternal, PT KAI memberikan potongan sebesar Rp.7500 per tiket. Memang jumlahnya tidak banyak, tetapi dapat memberikan benefit tersendiri jika ada penumpang yang membeli dalam jumlah yang banyak,” jelasnya. Program tersebut akan terus kita sosialisasikan kepada masyarakat sehingga, masyarakat tidak perlu harus jauh-jauh datang ke stasiun. Dan sangat memberikan kemudahaan bagi penumpang, karena secara biaya akan lebih hemat. Sementara itu, Ricky salah satu calon penumpang yang ditemui Bhirawa di Stasiun Gubeng mengungkapkan alasannya membeli tiket di stasiun lebih rasa karena trust ( kepercayaan). Dirinya khawatir ketika sistemnya error, dengan membeli diluar tertulis kosong, ternyata begitu hendak ditukarkan sudah penuh. wil

Diikuti 147 Peserta dari 21 Kecamatan

Pacu Peternak, Disnak Gelar Kontes Sapi dan Kambing Dinas Peternakan Kabupaten Jombang menggelar lomba Sapi dan Kambing. Tidak kurang sebanyak 147 peserta dari 21 Kecamatan mengikuti ajang tahunan yang di gelar di Alun alun setempat. 10 sapi dinataranya masuk kategori Extrim.

TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2013, Merah, AG3096RAF, a/n. Nuryati, Ds. Pagersari, KalidawirT.Agung No. 1251/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, AG4310TT, a/n. Sapuan Hadi, Dsn. Gambar RT/RW: 002/003, Ds. Mirigambar, Sumbergempol-T.Agung No. 1252/IMB/BI-II/2014

Jumat Kliwon 29 AGUSTUS 2014

Beberapa kategori dilombakan dalam kontes yang diikuti sebanyak 147 peserta baik Sapi maupun kambing tersebut, diantaranya adalah kategori Extrim, kategori kreman inseminasi buatan. Salah satu sapi milik Sugiono, peternak asal Desa Pulo Kecamatan Jombang, memiliki bobot seberat, 1,080 kg. “ Kita masuk kategori Extrim, ini sapi local, umurnya sudah sekitar 5 tahun lebih, beratnya terakhir ditimbang 1.080 kg,”ujarnya. Disamping sapi milik Su-

giono juga terdapat sapi dengan berat diatas 1 ton lebih, yakni milik, Amien peternak asal peterongan. Amien mengaku beberapa kali mengikuti kontes sapi. Sapi jenis yang dibawa untuk ikut lomba diperkirakan sebesar 1 ton lebih.” Harganya cuma sekitar Rp65 juta, “ujarnya merendah. Kepala Dinas peternakan, Baidlowi mengatakan, kontes Sapi dan Kambing diharapkan bisa memacu kelompok peternak yang ada di desa. Dengan adanya kontes, peternak akan semakin tumbuh disamping

untuk meningkatkan jumlah peternak juga bisa sebagai ajang promosi hasil peternakan di kota santri.” Dengan kontes ini, peternakan baik sapi dan kambing semakin tumbuh. Sehingga komoditas daging untuk kebutuhan masyarakat bisa juga terpenuhi,”ujarnya mengatakan. Dalam kontes pada tahun ini, Baidlowi mengungkapkan lomba diikuti sebanyak 147 peserta. Yakni terdiri dari 87 sapi, 47 jenis Kambing dan 20 domba. Mereka semua berasal dari kelompok yang berada di 21 kecamatan.” Untuk Kambing kelompok yang banyak di Wonosalam, dan dengan adanya lomba seperti ini, tiap tahun banyak peternak yang akhirnya muncul,”pungkasnya. rur

ramadlan/bhirawa

Kontes Sapi Extrim_ Salah satu sapi yang ikut menjadi peserta dalam lomba yang digelar Dinas Peternakan Jombang. Dengan bobot 1 ton lebih.


Jumat Kliwon, 29 AGUSTUS 2014

NASIONAL-POLITIK

9

Jokowi Tak Boleh Jadi Ketum PDI-P Jakarta, Bhirawa Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi I ndonesia Perjuangan Maruara Sirait mengingatkan agar presiden terpilih Joko Widodo tidak boleh menjadi Ketua Umum DPP PDI-P karena sudah menjadi milik bangsa dan agar konsisten dengan janjinya.

Maruara Sirait

“Jokowi nanti (2014) tidak boleh menjadi ketum PDI-P, karena dia milik bangsa Indonesia. Dia harus konsisten untuk tidak merangkap sebagai ketua partai,” kata Ketua DPP PDI-P Maruara Sirait dalam peluncuran buku “Kicauan Senayan” di Senayan, Jakarta, Kamis (28/8) kemarin. Diskusi dan peluncuran buku “Kicauan Senayan”

KILAS NASIONAL

MK Tunda Sidang Pengujian UU OJK Jakarta, Bhirawa Mahkamah Konstitusi menunda sidang pengujian Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena pihak pemohon belum siap menghadirkan ahli. “Para ahli yang kami mohonkan belum bisa hadir karena adanya perubahan jadwal sidang,” kata Kuasa Hukum Pemohon Syamsudin Slawat Pesilette, saat sidang pengujian UU OJK dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli di MK Jakarta, Kamis (28/8) kemarin. Ketua Majelis Hakim Hamdan Zoelva menanyakan apakan para pemohon tetap akan mengajukan para ahli. “Berapa ahli yang akan saudara ajukan,” tanya Hamdan. “Kami tetap mengajukan ahli yang mulia. Rencananya ada tiga ahli,” jawab Syamsuddin. Dengan ketidakhadiran ahli yang diajukan pihak pemohon ini, majelis memberikan kesempatan satu kali sidang bagi pemohon dan sidang dinyatakan ditunda. Pengujian UU OJK ini diajukan oleh beberapa aktivis yang tergabung dalam Tim Pembela Kedaulatan Ekonomo Bangsa. Pemohon yang terdiri dari Salamuddin sebagai Pemohon I, Ahmad Suryono sebagai Pemohon II dan Ahmad Irwandi Lubis sebagai Pemohon III, menilai secara konstitusional rujukan OJK pada UUD 1945 tidak jelas, karena tidak mendapat mandat atau turunan dari pasal berapa, di mana masing-masing kewenangan yang diperoleh OJK. Pemohon juga mengungkapkan bahwa pada dasarnya OJK hanya memiliki wewenang menetapkan peraturan terkait dengan tugas pengawasan lembaga keuangan bank yang didasarkan pada adanya pengalihan wewenang dalam pasal 34 ayat 1 UU Bank Indonesia. Untuk itu pemohon minta MK menyatakan UU OJK terutama Pasal 1 angka 1, Pasal 5, dan Pasal 37 bertentangan dengan UUD 1945. Mereka minta frasa tugas pengaturan dan pengawasan sektor perbankan dalam Pasal 6, Pasal 7, Pasal 55, Pasal 64, Pasal 65, Pasal 66 UU OJK dihapus.Q ant

LINTASAN

Maitimo Tidak Diturunkan Hadapi Persipura Jayapura, Bhirawa Raphael Maitimo, pemain tengah Mitra Kukar, dipastikan tidak dimainkan saat menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat (28/8) sore. “Raphael terakumulasi kartu kuning, sehingga tidak bisa dimainkan,” kata Asisten Pelatih Mitra Kukar Sukardi di Jayapura, Kamis sore. Pemain naturalisasi tersebut, kata Sukardi, pada pertandingan terakhir melawan Perseru Serui di Stadion Marora mendapat kartu kuning dari wasit pemimpin pertandingan. “Ini kendala yang kami hadapi saat ini. Tetapi sudah ada pemain pengganti yang tidak kalah bagusnya untuk mengisi pos yang ditinggalkan Maitimo,” katanya. Mengenai kondisi pemain, pria berbadan tegak itu mengatakan dalam keadaan siap tempur menghadapi juara LSI musim lalu itu. “Kami ke sini membawa 20 pemain, satu akumulasi kartu. Kami siap fight hadapi Persipura untuk membawa pulang poin,” katanya. Pada laga sebelumnya, Mitra Kukar dipecundangi tuan rumah Kuda Laut Orange, julukan Perseru Serui di Stadion Marora dengan skor tipis 0-1. Sementara Persipura Jayapura, meraih hasil sempurna saat di jamu Persiba Balikpapan. Boaz TE Salossa dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Persiba dengan skor 2-1. Sedangkan pada putaran pertama lalu pertemuan kedua tim, Naga Mekes, julukan Tim Mitra Kukar berhasil ditahan Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura dengan skor 0-0 di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kalimantan Timur.Q ant

menghadirkan nara sumber anggota DPR Maruara Sirait, pakar komunikasi Prof Tjipta Lesmana dan peneliti LIPI Siti Zuhro. Lebih lanjut Maruara menjelaskan rencananya pada April 2014 nanti PDI-P akan menggelar konggres. Menurut Maruara calon terkuat untuk menduduki kursi Ketum PDIP adalah Megawati Soekarnoputri. “Saya dan organisasi dibawahnya tetap mendukung ibu Megawati sebagai Ketum PDI-P. Beliau selama ini telah menunjukkan sikap negarawan,” kata Maruara. Ia menjelaskan Megawati telah menunjukkan kelasnya sebagai seorang negarawan saat mem-

berikan mandat kepada Jokowi sebagai capres yang diusung PDI-P. “Putusan Megawati itu visioner, dia negarawan, kita belum bisa menerima orang lain di partai seperti bu Mega,” kata Maruara. Menurut Maruara disaat para ketua partai berebut untuk mencalonkan dirinya sendiri sebagai capres, Megawati justru melakukan hal sebaliknya. Maruara menegaskan Megawati bisa saja dan punya kewenangan untuk menunjuk dirinya sendiri sebagai capres. Senebtara peneliti politik LIPI Siti Zuhro menegaskan sudah saatnya media massa ikut berperan penting dalam arti untuk bangsa dan negara bukan sekedar demi kepentingan kelompok atau golongan. “Sudah saatnya teman-teman media ikut berperan penting dalam arti sebenarnya, bukan hanya kepentingan kelompok atau golongan tertentu,” kata

peneliti politik LIPI Siti Zuhro dalam diskusi di Senayan, Jakarta, Kamis (28/8) kemarin. Diskusi dan peluncuran buku “Kicauan Senayan” menghadirkan nara sumber anggota DPR Maruara Sirait, pakar komunikasi Prof Tjipta Lesmana dan peneliti LIPI Siti Zuhro. Menurut Siti Zuhro, buku “Kicauan Senayan” merupakan kumpulan artikel hasil diskusi di Parlemen menyangkut dua fungsi penting DPR, yakni pengawasan dan legislasi. Media, tambah Siti Zuhro, merupakan salah satu pilar demokrasi. Namun, tambahnya, media juga harus mengambil sikap berada pada posisi kepentingan bangsa dan negara. Sementara menanggapi soal kualitas anggota dewan, Siti mengatakan hal tersebut terkait dengan pola rekrutmen calon anggota dewan. “Satu masalah yang penting digarisbawahi dan pernah di-

diskusikan juga di Pressroom DPR adalah soal buruknya sistem rekruitmen caleg (dan elit politik),” katanya. Lebih lanjut Siti Zuhro mengatakan bahwa masalah sebenarnya bukan karena latarbelakangnya apakah artis atau profesi lainnya, melainkan tereformasitidaknya parpol yang ditunjukkan melalui sistem rekruitmen kader sehingga kaderisasi yang dilakukan partai bisa menjadikannya partai kader. “Masalahnya adalah bagaimana meningkatkan peran DPR dan sekaligus kemampuan atau kualitas anggota DPR ke depan. Karena itu, DPR tak akan berkualitas kalau parpolnya juga tak berkualitas,” kata Siti. Untuk itu penting bagi parpol secara rutin memberikan pencerahan mengenai persoalan-persoalan yang menyangkut bidang kerjanya dengan mengundang pakar dan praktisi. Q ant

SBY - Sekjen PBB Bahas Persatuan dalam Keberagaman Bali, Bhirawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada hari ke dua kunjungan kerjanya di Bali, hari Kamis (28/8), melakukan rangkaian pertemuan dengan beberapa tamu negara di Ruang Balai Raya, The Laguna Hotel and Resort, Nusa Dua, Bali. Pada pukul 10.00 WITA, Presiden SBY menerima Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki Moon beserta delegasi terbatas. Pertemuan berlangsung selama 30 menit dan bersifat tertutup. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan pertemuan tersebut antara lain membahas keberlanjutan forum United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC) dan perkembangan isu-isu global. “Pertemuan kali ini ada keunikan karena membahas unity in diversity (persatuan dalam keberagaman). Ini terkait dengan Indonesia,” kata Faiza. Ia mengatakan bahwa Indonesia menjadi panutan dalam mengembangkan persatuan dalam keberagaman sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dalam pertemuan tersebut, Presiden SBY didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Mendikbud Mohammad Nuh. Selanjutnya, Presiden akan menerima kunjungan kerja kehormatan dari Sekretaris Jenderal Organisasi Konferensi Islam, Iyad Ameen Madani, dan delegasi terbatas. Pada kesempatan tersebut, Presiden SBY juga akan menerima kunjungan kehormatan dari Direktur Jenderal United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Irina Bokova. Kunjungan kehormatan pada hari ini akan diakhiri oleh Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, beserta delegasi terbatas. Pertemuan bilateral tersebut akan dilanjuti dengan penandatangan Code of Conduct oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop. Q hms

antara foto

KESEPAHAMAN RI-AUSTRALIA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) berbincang dengan Menlu Marty M. Natalegawa (kanan) dan Menlu Australia Julie Bishop (kiri) seusai menandatangani Kesepahaman Tata Prilaku RI-Australia di Nusa Dua, Bali, Kamis (28/8) Kedua negara menyepakati peningkatan kerja sama keamanan tanpa adanya penyadapan satu sama lain dan mengedepankan kerja sama positif bidang keamanan yang mengacu pada “Lombok Treaty”.

OLAHRAGA

Persebaya vs Persepam-MU

Tuan Rumah Unggul Kualitas Surabaya, Bhirawa Bentrok antara Persebaya Surabaya melawan Persepam Madura United (Persepam-MU) bakal berlangsung sengit, karena kedua tim sama-sama berambisi untuk meraih poin pada laga yang digelar di Gelora Bung Tomo (GBT), hari ini, Jumat (29/8). Dari segi kualitas, Persebaya memang unggul karena memiliki pemain dengan skil diatas rata-rata. Bahkan ini tim yang dilatih Rachmad Darmawan itu adalah pemuncak klasemen sementara wilayah timur. Dari 17 pertandingan, mereka hanya dua

kali kalah, tiga kali imbang dan 12 kali menang. Catatan itu diperkuat dengan rekor kandangnya yang mendekati sempurna. Dari sembilan laga di Stadion GBT, anak asuh Rahmad Darmawan berhasil mencatat tujuh kemenangan dan

dua kali seri.Sampai saat ini, belum ada satupun tim yang bisa mengalahkan Persebaya di Surabaya. Bahkan sejak kalah dari Persipura dengan skor 1-2 di Stadion Mandala, April 2014 lalu, Persebaya belum tersentuh satu kekalahan hingga saat ini. Mereka bahkan mencetak rekor clean sheet dalam lima laga terakhir. Dari segi produktifitas gol, Persebaya juga jauh lebih perkasa dibanding Persepam. Persebaya sudah mencetak 40 gol dan 10 kali kebobolan. Sedangkan Persepam hanya 25 gol dan 29 kali kebobolan. Meski demikian, Rachmad Darmawan (RD) meminta agar para pemain tidak memandang remeh tim lawan, karena biasanya tim yang melawan Persebaya memiliki semangat berlipat untuk meraih ke-

menangan. Kondisi inilah yang diwaspadai oleh RD. “Semua bisa terjadi di lapangan dan saya minta anak-anak tetap fokus pada pertandingan nanti,” kata mantan Pelatih Arema Cronous itu, Kamis (28/8). Ia mengaku sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi tim asal pulau garam Madura itu. Bahkan RD mengak sudah mengantongi kekuaatan lawan dan melakukan simulasi. “Jadi, bila mereka main seperti apa, kami sudah simulasikan. Kira-kira dia akan main dengan lima pemain di belakang atau empat pemain. Itu juga sudah disimulasikan,” paparnya. Sementara itu, Manajer Persepam-MU, Achsanul Qasasi mengaku optimis tim berjuluk ngerap sape itu bisa mencuri poin di laga ini. Walaupun sebelumnya timhya gagal memetik poin penuh saat

menjamu Putra Samarinda 11. “Terus terang pemain sudah berjuang untuk meraih kemenangan bagi (Persepam) Madura United. Tapi, sepertinya dewi fortuna (keberuntungan) belum berpihak,” kata Achsanul Qasasi. Namun demikian, pihaknya tetap optimis dan bisa meraih kemenangan pada laga selanjutnya. “Kami masih mempunyai peluang, karena (kompetisi) masih menyisakan tiga pertandingan,” ungkapnya. Saat ini, Persepam-MU masih tercecer di peringkat 7 klasmen sementara ISL wilayah timur, dengan mengoleksi 22 poin dari 17 kali laga yang dilakoninya. Serta menyisakan tiga kali laga sisa, yakni melakoni laga tandang terakhir melawan Persebaya Surabaya, serta menjamu Persipura Jayapura, dan Perseru Serui. Q wwn

Tommy Waspadai Kebangkitan Hu Yun

Kemungkinan Pelatih Persebaya Rachmad Darmawan akan menurunkan Fandi Utomo setelah ia sembuh dari cedera.

Jakarta, Bhirawa Pemain tunggal putra andalan Indonesia, Tommy Sugiarto, mewaspadai kebangkitan wakil Hong Kong, Hu Yun, pada babak 16 besar Kejuaraaan Dunia Bulutangkis 2014 di Kopenhagen, Denmark, Kamis. Tommy yang juga unggulan kelima pada kejuaraan itu, memiliki rekor pertemuan sama kuat, yaitu 1-1 atas wakil Hong Kong tersebut. Pertemuan terakhir antara mereka terjadi pada Kejuaraan Dunia 2013 yang saat itu dimenangkan wakil Indonesia. “Peluang saya untuk m e n a n g tetap terbuka, bisa dibilang

50-50 ya. Tetapi saya mau tetap waspada. Inginnya sih saya tampil lebih ‘all out’ di pertandingan ini dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya,” kata Tommy seperti dilansir tim media PBSI. Menurut dia, demi meraih hasil terbaik, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan akan bermain tenang. Hal itu dilakukan karena permainan lawan saat ini mengalami peningkatan setelah mampu mengalahkan pemain-pemain kelas dunia, seperti Chen Long. “Hu Yun merupakan pemain berpengalaman. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, namun perlu diingat bahwa permainannya matang. Saya mesti mengantisipasi perolehan angka, terutama di akhir game,” katanya. Pada kejuaraan itu, motivasi Tommy untuk menjadi juara

cukup tinggi karena lokasi pertandingan tersebut merupakan tempat dimana sang ayah, yaitu Icuk Sugiarto, mampu menjadi juara dunia bulutangkis, 31 tahun yang lalu. Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan mengapresiasi perjuangan pemain-pemain Indonesia, termasuk perjuangan pemain muda, seperti pasangan Anggia Shitta Awanda/ Della Destiara Haris yang sukses mengalahkan unggulan pertama asal Tiongkok. “Semoga kemenangan ini menjadi penyemangat buat Anggia/Della di babak selanjutnya. Semangat Anggia/ Della juga diharapkan bisa menulari rekan-rekan yang tengah bertanding. Saya yakin semua pemain akan berjuang semaksimal mungkin demi berkibarnya Merah Putih di Denmark,” katanya.Q ant


10

Jumat Kliwon, 29 AGUSTUS 2014

Taiwan Tinjau Peluang Investasi di Teluk Lamong

Jauhi KKN, Tingkatkan Pelayanan Publik

Pemkot Surabaya Gagas Kios Pelayanan di Kelurahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai dari jajaran top manager hingga tingkat kelurahan, diminta untuk tidak melakukan tindakan yang mengarah pada praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang tentu saja melanggar hukum.

I

mbauan itu disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika bertemu dengan awak media massa di ruang kerja Wali Kota, Kamis (28/8) kemarin. “Saya minta aparat saya di pemerintahan, mulai dari top manajer hingga kelurahan, dari pejabat rumah sakit hingga Puskesmas, sekolah, juga perusahaan daerah, untuk tidak melakukan KKN. Saya tidak mau lagi mendengar ada staf saya yang terkena masalah,” tegas Wali Kota. Imbauan Wali Kota agar PNS Pemkot Surabaya menjauhi praktik KKN, sejatinya disampaikan bukan kali ini saja. Dalam setiap rapat dan kegiatan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Surabaya, Wali Kota seringkali mengingatkan bawahannya bahwa jabatan adalah amanah dari Tuhan yang harus dilaksanakan sebaik mungkin. Dan sebagai PNS, tugasnya adalah melayani masyarakat. Namun, Wali Kota yang masuk nominasi Wali Kota terbaik dunia 2014 versi World Mayor Prize (WMP) ini merasa perlu untuk terus menyampaikan imbauan. Apalagi, memasuki tahun 2015 mendatang, “angin” nya akan jauh lebih besar. Di sampaikan Wali Kota, jika misalnya ada PNS di lingkungan Pemkot Surabaya yang secara sengaja (by design) melakukan penyalahgunaan jabatan demi kepentingan pribadi, dirinya tidak akan memberikan pembelaan. “Ini saya sampaikan ke media, supaya kita bisa ikut mencegah. Kalau ada niatan, langsung dibatalkan. Kalau tahu ada orang lain hendak melakukan, tolong dicegah. Sebab, kalau sudah terbukti, saya tidak bisa nolong. Kalau terjadi, kasihan keluarganya,” sambung Wali Kota. Pemkot Surabaya sejatinya telah berupaya maksimal untuk mewujud-

Surabaya, Bhirawa Pemerintah Taiwan melalui Dirjen Perhubungan dan Transportasi mengunjungi Terminal Teluk Lamong guna meninjau peluang kerja sama investasi di dalam bisnis pelabuhan khususnya di Terminal Teluk Lamong. “Rombongan Dirjen Perhubungan dan Transportasi Taiwan dipimpin Deputy Director General, Maritim and Port Bureau, MOTC, dan beberapa anggota perwakilan dari MOTC yang lain, Yang Ming (Indonesia), serta Evergreen (Taiwan),” kata Direktur Utama Terminal Teluk Lamong, Prasetyadi, di Surabaya, Kamis (28/8). Ia menyatakan, pada kegiatan tersebut Terminal Teluk Lamong memberikan pemaparan berkaitan dengan proses bisnis berbasis Green Terminal, sistem, dan peralatan yang menunjang operasi termi-

nal. “Selain itu, sehubungan dengan Automation di Terminal Teluk Lamong menjadi hal yang menarik perhatian Pemerintah Taiwan,” ujarnya. Berdasarkan diskusi di agenda tersebut, jelas dia, Pemerintah Taiwan yang diwakili oleh MOTC sangat antusias mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Terminal Teluk Lamong. “Kunjungan mereka diakhiri dengan berkeliling di area terminal. Contohnya Dermaga Petikemas dengan lima unit crane yang sudah siap beroperasi,” katanya. Menurut dia, pembangunan proyek Terminal Multipurpose Teluk Lamong merupakan salah satu pembangunan infrastruktur yang masuk dalam program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). “Pembangunan Terminal

Multipurpose Teluk Lamong ini sebagai satu solusi dalam upaya mengatasi tingkat kepadatan arus distribusi barang dan over kapasitas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” katanya. Apalagi, lanjut dia, Pelabuhan Tanjung Perak memegang peran penting tidak hanya sebagai pintu gerbang perekonomian untuk Provinsi Jawa Timur tetapi juga perekonomian bagi Kawasan Timur Indonesia. Pembangunan infrastuktur di Terminal Multipurpose Teluk Lamong sudah dimulai sejak tahun 2010. “Pembangunannya terdiri dari dermaga internasional dan domestik (Paket A), proyek pembangunan jalan penghubung (causeway) dan lapangan penumpukan (Paket B), serta proyek pembangunan jembatan penghubung (Paket C),” katanya. Q ant

Wali Kota Tri Rismaharini ketika menjelaskan konsep Kios Layanan yang akan diterapakan di Kelurahan.

kan Surabaya sebagai kawasan bebas KKN. Salah satunya dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui penerapan sistem berbasis elektronik seperti egovernment. Selain itu, Pemkot Surabaya juga mengoptimalkan pelayanan publik untuk menutup celah terjadinya praktik KKN. Apalagi, Pemkot Surabaya sudah melakukan penandatanganan pakta integritas dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi simbol tekad pelayanan prima bebas korupsi. Di beberapa kesempatan, Wali Kota Risma menyampaikan bahwa sejak awal proses pembangunan, Pemkot Surabaya mengedepankan pentingnya transparansi (keterbukaan). Hal ini dibuktikan melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang dilakukan secara elektronik (e-Musrenbang). Program e-Musrenbang ini dirancang agar warga dapat mengetahui apakah usulan pembangunan mereka diterima atau ditolak. Kemudian, seluruh anggaran yang digunakan Pemkot diproses menggunakan sistem e-Budgeting. Dengan demikian, pengawasan penggunaan anggaran sangat mudah dilakukan lantaran tercatat secara detail lewat sistem tersebut. Selain itu, untuk memudahkan warga dalam mengurus perijinan, sejak 14 Maret 2013 lalu, Pemkot Surabaya menerapkan pelayanan perijinan online Surabaya Single Window (SSW). Tujuan utama SSW adalah untuk memangkas alur birokra-

si dalam pengajuan ijin agar lebih praktis dan tidak butuh waktu lama. Kini, pemohon tak perlu datang langsung ke kantor pemerintah, sebab tahapan awal pengurusan perizinan dapat diakses dari mana pun. SSW mampu meminimalisir peluang tatap muka pemohon dengan pemproses perijinan. Karena itu, SSW bisa dikatakan sebagai salah satu sarana pencegahan terjadinya tindak korupsi Yang terbaru, Pemkot Surabaya kini menggagas layanan di kelurahan bernama “kios pelayanan”. Program anyar ini nantinya akan memudahkan warga Surabaya dalam pelayanan publik. Diantaranya dalam pengurusan akta kelahiran, akta kematian, hingga pendaftaran Puskesmas. Warga Surabaya bisa memanfaatkan kios layanan ini kapan saja karena aktif selama 24 jam dan tidak dipungut biaya. ‘’Warga hanya perlu datang ke kelurahan lalu pilih item layanan apa kemudian memasukkan data dan itu sudah connect dengan data kami. Jadi warga tidak perlu datang ke kantor dinas dan ini gratis. Kalau sudah jadi, akta akan kita kirim ke rumah warga,’’ jelas Wali Kota. Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini mengatakan, program “kios layanan” itu rencananya akan difungsikan mulai tahun depan. Selain optimalisasi “kios layanan”, Pemkot Surabaya juga akan tetap melayani secara manual di Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA). “Efektifnya mulai tahun depan, ini kita masih setting,” sambung Wali Kota. Q dre

Puspa Agro Siapkan Ayam Potong Harga Murah Buruan, Stok Terbatas, Cuma Rp 24 Ribu/Kg

Ingin mendapatkan ayam potong (broiler) segar dengan harga murah? Datang saja ke pasar induk Puspa Agro. Untuk membantu masyarakat memenuhi gizi tanpa harus mengeluarkan dana besar, Divisi Trading House Puspa Agro menggelar program “Harga Merdeka” untuk komoditas tersebut. Harga ayam yang di pasaran kini masih berada di atas Rp 32 ribu/Kg, di Puspa Agro dijual ha-

nya Rp 24 ribu/Kg. Karena itu, manfaatkan kesempatan emas ini untuk mendapatkan ayam higeinis dengan harga istimewa. Masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi atau memenuhi kebutuhan warung atau restorannya, bisa menikmati ayam potong di Puspa Agro dengan harga murah. Untuk program ini, Puspa Agro membuka counter khusus di gedung cold storage I. Buruan, datang dan

nikmati harga istimewa ini sebelum persediaan habis atau harga kembali normal atau sesuai harga pasaran. Harga Merdeka ayam potong (broiler) ini dipersembahkan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Puspa Agro untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau. Karena itu, datang dan manfaatkan kesempatan emas ini, jangan sampai kehabisan stok. Q adv

DINAS KESEHATAN (DINKES) JATIM

Rapat Koordinasi (Rakornis) Kebijakan Pembangunan Kesehatan Provinsi Jatim Tahun 2014

Dinkes Jatim Fasilitasi Peneloran Inovasi Kesehatan Guna meningkatkan kesehatan hidup masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim memberikan peluang bagi kabupaten/kota untuk menelorkan inovasi-inovasi pada bidang kesehatan. Kamis, (28/8) kemarin melalui Rapat Koordinasi (Rakornis) Kebijakan Pembangunan Kesehatan Provinsi Jatim Tahun 2014 di Malang.

TANGGAPAN PESERTA DAN PEMATERI Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Seotomo Surabaya

dr Dodo Anondo MPH

D

inkes Jatim bersama dengan seluruh Ke pala Dinkes kabupaten/kota, Direktur RSUD dan kabupaten/kota, UPTD Dinkes dan struktural Dinkes Jatim, bupati/walikota se Jatim telah membahas dan berkomitmen dalam mengatasi masalah kesehatan di Jatim. Kepala Dinkes Jatim, dr Harsono mengaku, kegiatan Rakornis Kebijakan Pembangunan Kesehatan Provinsi Jatim ini merupakan salah satu Rakornis pertama di Indonesia, dimana inovasi-inovasi kesehatan yang ditelorkan berasal dari bupati/walikota di Jatim. Menurutnya, dari beberapa pengalaman di provinsi lain belum ditemukan ada bupati/walikota menelorkan inovasi-inovasi terkait dengan perbaikan dan pelayanan bidang kesehatan. Kebanyakan inovasi-inovasi dihasilkan dari Dinkes provinsi lalu diteruskan kepada seluruh bupati/walikota melalui program kerja Dinkes kabupaten/ kota. ‘’Kita ingin inovasi-inovasi kesehatan yang dihasilkan oleh bupati/walikota dapat diterapkan secara maksimal di daerahnya. Selain itu dapat menjadi motivasi bagi daerah lain yang belum menolorkan inovasinya

Kepala Dinkes Jatim, dr Harsono bersama Bupati Pacitan Indarto menyampaikan materi.

untuk segera menelorkannya,’’ ucapnya. Mantan Bupati Ngawi ini mengungkapkan, saat ini inovasi dibidang kesehatan sangat mutlak diperlukan mengingat pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus semakin memuaskan. Dengan diterapkannya sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menuntut pemerintah daerah, melalui rumah sakit yang berkerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan harus mampu memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. ‘’Program JKN atau BPJS Kesehatan merupakan program pemerintah pusat sedangkan program Harga Pas (Harapan Kelaurga Peduli Anak Sejak Dini) dan Gemari Gunakan Jamban (GGJ) merupakan program pemerintah

Antusias peserta dalam mengikuti Rakornis Kebijakan Pembangunan Kesehatan Provinsi Jatim tahun 2014.

daerah yaitu Bupati Banyuwangi,’’ ujarnya. Tidak hanya itu, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang diterapkan di Kabupaten Pacitan. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kota Mojokerto dan penutupan Lokalisasi Dolly di Surabaya merupakan sebuah inovasi program kesehatan yang diterapkan di Jatim. ‘’Kita ingin kabupaten/kota lain dapat segera menyusul dalam menelorkan inovasi kesehatan,’’ tambahnya. Lebih lanjut Harsono menyatakan, dari beberapa evaluasi penerapan program STBM oleh Bupati Pacitan memberikan peluang besar bagi masyarakat Pacitan untuk berperilaku hidup sehat. Dulu banyak dari warga Pacitan belum menggunakan jamban sehingga kesehatan masyarakatnya kurang baik.

Pelayanan kesehatan yang diberikan Dinkes kepada masyarakat luas.

Selain itu masih banyak penduduk di Pacitan belum banyak memiliki jamban. ‘’Kita berharap dengan program STBM masing-masing penduduk di Pacitan memiliki jamban,’’ jelasnya. Dijelaskannya, untuk kebijakan Surabaya yang sukses menutup Lokalisasi Dolly, pria berkamata ini menuturkan pihaknya mengapresiasi langkah Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang berani menutup lokalisasi terbesar di Asia Tenggara. ‘’Memang menutup lokalisasi itu tidak mudah diperlukan pendekatan koprehensif agar penutupannya tidak menimbulkan konflik yang lebih besar,’’ ucapnya. Menanggapi pernyataan di atas, Bupati Pacitan Indarto mengaku, sampai saat ini pihaknya berusaha keras agar STMB di Pacitan dapat diterapkan secara maksimal di masyarakat. Menurutnya, banyak dari desa dan kelurahan di Pacitan berhasil menerapkan STBM. Jika dihitung jumlah desa dan kelurahan yang berhasil menerapkan STBM mencapai 171 desa dan ini merupakan prestasi bagi Pacitan. ‘’Tahun ini kita menganggarkan untuk perbaikan dan pengadaan sanitasi di Kabupaten Pacitan sebesar Rp5 milliar dan angka ini lebih besar daripada tahun 2013 sebesar Rp4 miliar,’’ ucapnya. Perlu diketahui dalam Rakornis Kebijakan Pembangunan Kesehatan Provinsi Jatim Tahun 2014 memiliki tujuan yaitu mendorong pelaku pembangunan kesehatan di kabupaten/kota untuk dapat melakukan inovasi bidang kesehatan, meningkatkan kerjasama dan komitmen dalam penangganan masalah kesehatan, melakukan evaluasi pelaksanaan JKN di Jatim dan mengetahui keberhasilan pelaksanaan dalam meraih akreditasi RS. Q dna*

Pihaknya mendukung Dinkes dan Bupati/Walikota untuk menelorkan inovasi kesehatannya. Inovasi kesehatan ini sangat penting diterapkan karena dapat mengurangi jumlah pasien di RSUD dr Soetomo. ‘’Saya yakin jika inovasi kesehatan ini sukses, maka jumlah pasien di rumah sakit daerah dan RSUD dr Soeotomo akan menurun dan sebaliknya,’’ yakinnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya

Febria Rahmanita Kegiatan Rakornis Kebijakan Pembangunan Kesehatan Provinsi Jatim Tahun 2014 dinilai akan memberikan motivasi bagi Surabaya untuk bekerja lebih giat dalam menangani masalah-masalah kesehatan di Kota Pahlawan. Sebagai kota besar Surabaya memiliki karekteristik dan keunikan yang tidak sama dengan daerah lain di Jatim. ‘’Dilihat dari jumlah penduduknya Surabaya merupakan kota terbesar di Jatim dan ditinjau dari tingkat ekonominya Surabaya relative lebih stabil,’’ ujarnya. Q dna*


Jumat Kliwon 29 AGUSTUS 2014

Dinkes Tuban Masih Butuh 247 Tenaga Medis l Sambungan hal 1

memenuhi standar kebutuhan yang ada. “Terkait ketenagaan, kita tidak bisa sembarangan, walaupun ada banyak lulusan dari pendidikan kesehatan di Kabupaten Tuban, kita tidak bisa langsung mengangkat begitu saja,” tambahnya. Disinggung mengenai jumlah puskesms rawat inap yang tersebar di sembilan kecamatan di Tuban, yakni Puskesmas Kecamatan Jatorogo, Bangilan, Singgahan, Montong, Plumpang, Rengel, Soko, Tambakboyo dan Bulu, dr Saiful menegaskan, jumlah itu sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di Bumi Wali Tuban tersebut. Dengan asumsi satu puskesmas memberikan pelayanan terhadap 30.000, termasuk puskesmas desa (non rawat inap). “Satu puskesmas itu melayani 30.000 warga, jadi cukuplah apalagi banyak juga puskesmas rawat jalan untuk menyokong. Toh orang yang membutuhkan perawatan kesehatan tidak selalu bersamaan,” katanya. Untuk di ketahui, dalam perekrutan CPNS 2014, Dinas Kesehatan setempat hanya mendapatkan 9 tenaga. Itupun satu tenaga adalah bagian administrasi. Sisanya 4 dokter untuk rumah sakit dan 4 tenaga medis di puskesmas. n hud

Bupati Gresik Harus Revisi Amdal PT Petrokimia l Sambungan hal 1

kimia Gresik melangsungkan reklamasi pengembangan lahan dengan dua tahap, yaitu luasan lahan 13,58 hektare dan 15,47 hektare atau totalnya mencapai 29,05 hektare. Di setiap reklamasi pengembangan lahan seharusnya ada Amdalnya tersendiri. Artinya, satu luasan lahan reklamasi tersebut harus satu Amdal. “Dari luasan 13 ha ditambah 15 ha, yang muncul hanya satu Amdal. Jelas Amdal seperti itu salah. Bupati harus segera merevisi Amdal itu. Kalau tidak akan berhadapan dengan sanksi pidana,” tandas Indra. Kembali Indra menegaskan, jika tidak ada perubahan kebijakan yang akan ditempuh Pemkab Gresik dalam menyikapi masalah pelanggaran lingkungan tersebut, dikhawatirkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan mempertimbangkan kembali Gresik untuk meraih penghargaan lingkungan. Bahkan, kalau PT Petrokimia Gresik juga tetap tidak mengindahkan sanksi, maka ke depan perusahaan itu tidak akan bisa meraih peningkatan penilaian proper. Saat ini, proper BUMN tersebut kategori hijau. Menurutnya, jika reklamasi yang dilakukan seluruh perusahaan tersebut tidak mendapatkan pengawalan ketat dari Bupati dan BLH Gresik, ke depan pengembangan reklamasi bisa menyentuh Pulau Madura, dan setiap perusahaan mempunyai pelabuhan tersendiri. “Tidak betul kalau seperti itu. Sikap seperti itu bisa merusak lingkungan,” tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya Pemprov Jatim melalui BLH Jatim melayangkan surat peringatan keras atau sanksi administrasi paksaan pemerintah terhadap salah satu Badan Umum Milik Negara (BUMN) yaitu PT Petrokimia Gresik karena telah mereklamasi lahan dengan menggunakan material limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Perusahaan itu telah melanggar UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Atas respon itu Kepala BLH Kabupaten Gresik Ir Tugas Husni Syarwanto MM memerintahkan anak buahnya untuk mengecek dokumen Amdal yang digunakan serta kebenaran bahan yang digunakan untuk proses reklamasi. Senada dengan Kepala BLH Jatim, Tugas mengakui reklamasi menggunakan limbah B3 jelas itu tidak boleh. Kalau pun boleh, yang berhak mengeluarkan izin adalah Kementerian Lingkungan Hidup. Dan itu pun lanjut Tugas, prosesnya tidak mudah. Sebab, limbah B3 itu cukup berbahaya.”Jadi Kementerian LH sendiri tidak mudah mengeluarkan izin karena limbah B3 itu berbahaya,” terangnya. Tugas sendiri merasa kecolongan jika benar Petrokimia dalam melakukan pengembangan pelabuhan reklamasi menggunakan bahan limbah B3, meski pengawasan rutin terhadap Petro selalu dilakukan. n rac

Ingin Lebih Fokus Urus Ponpes l Sambungan hal 1

joy hidup menjadi pengasuh pondok pesantren daripada terjun sebagai politikus. Banyak sekali permasalah­an yang saya temui yang tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan yang tentunya membuat hati nurani saya menolaknya. Agar diri ini tidak sakit, saya putuskan untuk mundur sebagai politikus,’’tegas pria yang berpenampilan bersahaja ini. Dicontohkannya, saat peristiwa gratifikasi yang sempat membuat mantan Ketua DPRD Kota Surabaya Musyafak Rouf dipenjara, di situ banyak terjadi kepalsuan. Ibaratnya kopi yang seharusnya berwarna hitam, dalam politik bisa jadi berubah cokelat atau merah, terserah siapa yang akan mengartikan kasus tersebut. ‘’Dari situlah saya merasa kapok. Agar permasalahan tersebut tidak terjadi pada diri saya, saya tidak pernah mengikuti kunjungan kerja yang nantinya berdampak pada hukum. Termasuk menandatangani apa saja,’’lanjutnya. Apalagi mantan santrinya yang kini menjabat orang penting di Jakarta meminta dirinya tidak mencalonkan diri sebagai anggota DPRD yang memang rawan dalam permasalahan APBD yang akhirnya menariknya ke jeruji besi. ‘’Saya disarankan untuk tidak lagi maju dewan. Dan masukan tersebut saya penuhi. Memang saran tersebut masuk akal agar kita tidak terjerumus dalam pidana saat jabatan kita di dewan berakhir,’’tambahnya. Untuk itu, kini dirinya lebih fokus mengurus pondok pesantren dan keluarga. Apalagi akhir-akhir ini Gus Na’im, demikian dia biasa dipanggil, banyak undangan ke Jakarta untuk menyelesaikan sesuatu permasalahan. Tak heran keberangkatannya di Jakarta yang sampai satu minggu dua kali ini menyita waktu dirinya sebagai wakil rakyat. n cty

SAMBUNGAN

11

Dewan Jatim Usulkan Pembatasan Kunker 38 DPC PD se-Jatim Siap l Sambungan hal 1

kan anggota dewan khususnya di luar provinsi atau LN. Kalaupun ke LN, itu harus ada kerjasama dengan Jatim dan dilakukan lima tahun sekali,’’papar Farid, Kamis (29/8). Ditambahkannya, nantinya kunker anggota dewan lebih banyak ditujukan di dalam provinsi. Mengingat banyak sekali persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Jatim. Kalau wakil rakyat sering turun, mereka akan mengetahui persoalan masyarakat secara lebih detil dan segera bisa melakukan perbaikan. Apalagi fungsi dewan memang sebagai legislasi, budgeting dan pengawasan atas kinerja eksekutif. Lebih lanjut diakuinya selama ini jadwal yang ada di DPRD Jatim untuk kunker ke provinsi lain dilakukan dua kali dalam satu bulan. Begitupula dengan di dalam

provinsi. Sementara untuk ke LN dilakukan satu tahun sekali. ‘’Bayangkan kalau satu orang duduk sebagai alat kelengkapan dewan mulai Banmus, Banggar, Banleg dan BK, bisa-bisa mereka tidak pernah ada di rumah,’’lanjutnya. Hal senada juga diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Jatim Thoriqul Haq. Menurutnya sudah saatnya kunjungan ke LN dibatasi. Kecuali yang memiliki hubungan kerjasama dalam penataan kota atau perekonomian. Tentunya dalam kunjungan tersebut juga dibarengi dengan gubernur. ‘’Karenanya saya setuju jika anggaran kunker dibatasi khususnya di luar provinsi. Terlebih di LN, lebih baik tidak ada jatah yang dianggarkan,’’papar politikus asal PKB ini. Menurutnya, saat ini Provinsi Jatim merupakan provinsi terbaik yang memiliki sejumlah kelebihan. Mulai soal

pelayanan publik, ketersediaan pangan, stabilitas politik serta pemberian kemudahan pada akses modal kecil menengah. ‘’Untuk itu seharusnya provinsi lain yang harus belajar di Jatim, bukan sebaliknya. Saya setuju dana kunker ke LN dan di luar provinsi Jatim difokuskan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Jatim,’’papar Thoriq. Diakui pria asli Lumajang ini, jika selama ini kunker ke LN dilakukan satu tahun sekali. Di antaranya di Asia hingga ke Eropa. Tapi hasil yang didapat tidak maksimal. Ini karena gubernur tidak menyertai, sehingga posisi dewan di sana sangatlah lemah. ‘’Nah, untuk tahun ini semuanya harus diperbaiki. Yang terpenting kita fokus untuk menyejahterakan masyarakat Jatim ke depannya. Khususnya dalam perbaikan infrastruktur,’’tambahnya. n cty

Dewan Banyuwangi Mulai Gadaikan SK l Sambungan hal 1

retaris DPRD dan daftar gaji setiap bulan. Plafon kredit yang dikucurkan mengacu pada gaji dan tunjangan yang diterima setiap legislator. Menurut Taufik, anggota dewan Banyuwangi rata-rata mengajukan kredit sebesar Rp 100-500 juta per orang. Tapi, pihaknya belum berani mengucurkan kredit ke anggota DPRD Banyuwangi periode 2014-2019. “Kami harus konsultasi ke Sekretaris DPRD untuk mendapat gambaran tunjangan dan gaji yang diterima setiap bulan,” kata dia. Merujuk kredit anggota dewan periode 2009-2014, kata Taufik, maksimal kredit konsumtif yang bisa dikucurkan senilai Rp 200 juta dengan asumsi gaji plus tunjangan sebesar Rp 12 juta per bulan. Tiga puluh persen dari take home pay, digunakan untuk mengangsur kredit. Plafon kredit Rp 500 juta, hanya dikhususkan bagi legislator yang mengantongi take home pay minimal Rp 20 juta per bulan.

Jangka waktu kredit maksimal selama lima tahun sesuai masa bakti dengan bunga 10 persen per tahun. “Kredit ini kami asuransikan, jadi anggota yang di PAW tidak masalah,” ujarnya. Sekretaris DPRD Banyuwangi Soedirman, menuturkan setiap anggota dewan menerima take home pay sebesar Rp 12 juta per orang. Adapun tiap pimpinan dewan sebanyak Rp 16 juta. Besaran itu sama seperti dewan periode 2009-2014 Kepada Bank Jatim, Soedirman mengusulkan tidak memberikan kucuran kredit di atas take home pay yang diterima. Dewan terpilih ini menjabat hingga Agustus 2019. “Saya beri gambaran. Pokoknya jangan sampai melampaui batas, harus ada stan untuk kebutuhan lain. Bank Jatim yang menentukan besarannya,” ujarnya. Gaji Buta Sebanyak 50 legislator baru di DPRD Tulungagung bakal menerima gaji pertama masing-masing sekitar Rp 12

juta, kendati baru sepekan dilantik untuk periode jabatan 2014-2019. “Pada 1 September nanti mereka (anggota dewan baru) otomatis akan menerima gaji pertama,” kata Sekretaris DPRD Tulungagung Budi Fatahillah, Kamis (28/8). Ia tak menyebut spesifik besaran gaji yang diterima para wakil rakyat tersebut, terutama selisih nominal honorarium antara unsur pimpinan sementara dengan anggota biasa. Budi hanya mengisyaratkan rata-rata gaji pokok plus tunjangan masing-masing anggota dewan adalah sekitar Rp 12 juta yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan perumahan, komunikasi intensif, serta kehadiran (representatif). “Total belanja rutin untuk gaji anggota dewan baru yang harus kami bayarkan ke 50 anggota DPRD baru ini dengan demikian mencapai Rp 600-an juta,” totalnya. Budi enggan mengistilahkan insentif pertama yang diterimakan ke anggota dewan baru sebagai ‘gaji buta’. n mb5, adi

Naikkan BBM, Jokowi Siapkan Kartu Subsidi Usaha Produktif l Sambungan hal 1

akan kami gunakan. Tapi kalau secara teknisnya tanyakan ke Tim Transisi, termasuk kapan kenaikan dan besaran kenaikan BBM itu,” ucap Jokowi. Ketua DPP Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, menyatakan eksekutif tak boleh mengambil kebijakan strategis di penghujung masa pemerintahannya. Termasuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Karenanya, Achsanul menegaskan bahwa Demokrat mendukung penuh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menaikkan BBM bersubsidi yang dinilai membenani APBN. “Demokrat setuju kenaikan, kalau Pak Jokowi mau kenaikan. Tapi bukan sekarang,” kata Achsanul di Gedung DPR, Senayan Jakarta. Dikatakannya, Jokowi tak perlu merisaukan apakah nantinya elektabilitasnya akan menurun ketika pemerintahannya menaikkan harga BBM bersubsidi. “Pak SBY dulu 3 bulan setelah menjabat langsung naik BBM elektabilitas tidak menurun. Tiga bulan enggak mungkin (elektabilitas) Jokowi turun,” terangnya. Lantas, bagaimana mekanisme bantuan sosial pada masyarakat yang akan diberlakukan? Sebab, PDI Perjuangan selaku partai pengusung Jokowi-JK lantang menolak sistem bantuan langsung tunai (BLT) yang dicanangkan oleh SBY masa itu. “Nanti dibarengi, subsidi 2015, subsidi langsung ke orang bukan barang. PDIP anti BLT, sekarang bikin program sosial, kita lihat nanti. Harga BBM naik, tapi save Rp 40 triliun,” tandasnya. Kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menaikkan BBM bersub-

sidi dipastikan berimplikasi terhadap pemerintahan JokowiJK. Mau tidak mau, kenaikan harga BBM bersubsidi harus dilakukan di masa awal peme­ rintahan Jokowi-JK. “Jokowi harus melihat kapan kenaikan harga BBM bisa dilakukan, karena memang tidak bisa dielakkan lagi,” kata pengamat Politik Indobarometer, Muhammad Qodari. Saat mengambil kebijakan itu nantinya, Jokowi harus mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, penghematan dan efisiensi di segala bidang. Jika Jokowi bisa menambah pendapatan negara dari sektor lain, kenaikan harga BBM dimungkinkan tidak terlalu tinggi. “Masyarakat melihat Jokowi tidak akan menaikkan harga BBM dengan serta merta tanpa ada ikhtiar lain,” imbuhnya. Kedua, Jokowi harus mempersiapkan kampanye publik tentang kenaikan harga BBM agar bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Ketiga, Jokowi harus mempersiapkan program-program jaring pengaman sosial sebagai kompensasi untuk mengantisipasi dampak jangka pendek kenaikan harga BBM. Dalam membuat program jaring pengaman sosial, Jokowi bisa mengacu pada program yang dilakukan pada pemerintahan SBY. “Sebisa mungkin ketiga hal itu dibuat kerangka waktunya. Misalnya program efisiensi, kampanye publik dan menyiapkan jaring sosial berapa lama. Yang butuh waktu lebih lama efisiensi dan kampanye publik,” imbuhnya. Jokowi juga harus memperhatikan bagaimana penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran. Pola pada pemerintahan SBY diharapkan menjadi pembelajaran bagi pemerintahan

Jokowi. “Yang lebih penting itu hitung-hitungan mengenai bagaimana efisiensi bisa dilakukan,” terangnya. Klaim Beres 95% PT Pertamina (Persero) menyatakan sejak diberlakukannya normalisasi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, sekitar 95 persen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) telah beroperasi secara normal tanpa antrean. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan setelah menggelontorkan BBM bersubsidi hingga 30 persen di atas rata-rata penyaluran harian dan juga optimalisasi penyaluran BBM non subsidi, berangsur-angsur masyarakat mulai tenang sehingga hampir semua SPBU kini beroperasi normal tanpa antrean. Menurut dia, jika pun antrean masih ada, lebih didominasi oleh sepeda motor dan masih dalam batas wajar. “Berdasarkan pantauan kemajuan proses normalisasi sampai hari ini, sudah 95 persen SPBU bebas dari antrean panjang. Selebihnya masih ada antrean, tetapi masih dalam batas wajar. Umumnya antrean itu terdiri dari konsumen pemilik sepeda motor,” ungkap Ali dalam siaran persnya, Kamis (28/8). Pertamina, lanjutnya, masih menyalurkan BBM di atas normal untuk memastikan tidak adanya antrean panjang di SPBU. Kepada masyarakat, Ali mengharapkan agar membeli BBM sesuai kebutuhan yang wajar. “Konsumen diharapkan membeli BBM sesuai kebutuhan karena Pertamina menjamin ketersediaan BBM, baik bersubsidi maupun non subsidi,” pungkasnya. n ins, ira, cty, ma

Amankan Keputusan Partai

l Sambungan hal 1

2014-2019, 38 DPC Partai Demokrat se-Jatim akhirnya merapatkan barisan. Hasil putusan tersebut meminta seluruh kader untuk tetap taat dan patuh terhadap semua keputusan partai. Sebaliknya, bagi para kader yang mbalelo terhadap keputusan partai, diminta untuk keluar. Mengingat untuk membuat sebuah keputusan, para pengurus sudah melakukan musyawarah dan sesuai dengan mekanisme yang telah diatur oleh partai. Ketua DPC PD Kab Ngawi Muh Isnaini Widodo menegaskan dari hasil rapat yang dihadiri oleh sekitar 35 DPC se-Jatim (tiga berhalangan hadir) akan tetap medukung duet Soekarwo-Bonnie Laksmana sebagai Ketua dan Sekretaris DPD PD Jatim. Apalagi keduanya dipilih secara legal dengan mekanisme Musda. Di mana hampir seluruh DPC yang hadir menyatakan dukungannya terhadap duet tersebut. Karenanya, apapun keputusan partai yang telah dibuat harus ditaati oleh seluruh kader partai tanpa terkecuali. ‘’Tak ada alasan bagi kami sebagai kader partai untuk menolak keputusan yang telah dibuat secara musyawarah. Jujur kami di sini ada di belakang duet Pakde Karwo dan Mas Bonnie. Karenanya jika ada kader yang mbalelo dan sengaja ingin menghancurkan partai, lebih baik keluar atau kita paksa untuk mengundurkan diri,’’tegas Isnaini kepada wartawan, Kamis (28/8). Ditambahkannya, saat ini PD sedang mengalami degradasi. Di mana dalam Pileg 2014 lalu perolehan kursi partai menurun drastis. Mulai dari DPR RI, DPRD provinsi hingga kab/kota. Untuk mengembalikan ‘kejayaan’ Partai Demokrat, internal partai perlu melakukan penataan ulang. Bagi kader yang tidak patuh dan taat dengan keputusan partai, ada baiknya untuk meninggalkan partai

secara sukarela daripada merongrong kewibawaan dan citra PD di masyarakat. Diakuinya, selama ini Bonnie banyak menjalin komunikasi secara intensif dengan DPC-DPC se-Jatim. Hal ini sebagai upaya menyolidkan partai. Untuk itu, bagi DPC yang mbalelo dengan keputusan partai rencananya akan dijatuhkan sanksi. Dapat berupa pemecatan hingga pergantian. Sementara itu Ketua DPC PD Kab Gresik H Samwil mengaku tidak ada alasan bagi kader PD tidak taat dan patuh dengan keputusan yang dibuat partai. Mengingat keputusan tersebut sudah melalui pembahasan di internal pengurus DPD PD Jatim. Bagi mereka yang tidak mematuhinya, tentunya dipersilakan untuk ‘meninggalkan’ partai. Ini karena duet Soekarwo-Bonnie sudah bekerja keras agar PD di Jatim tetap mendapatkan ‘hati’ di masyarakat. Karena itu keutuhan dan soliditas partai lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi. “Sejak awal seluruh DPC se-Jatim sudah sepakat untuk tetap mendukung segala keputusan yang dibuat DPD. Keputusan yang dibuat tersebut telah melewati sejumlah pemikiran dan pembahasan secara bersama-sama. Karenanya dalam berita di media beberapa waktu lalu yang menyatakan jika dipilihnya Ketua Fraksi, Hartoyo adalah merupakan keputusan Mas Bonnie itu salah besar. Seluruh keputusan partai dibuat dan dibahas secara bersama-sama dengan Pakde Karwo selaku Ketua DPD PD Jatim,’’papar calon Anggota DPRD Jatim periode 2014-2019 kepada wartawan. Terpisah, Bendahara DPD PD Jatim Achmad Iskandar mengaku semua masalah yang ada di internal PD sudah selesai dan tidak ada masalah. Yang terjadi selama ini hanyalah salah paham. Ke depannya yang dipikirkan oleh para kader yaitu bagaimana PD pada 2019 mendatang. n cty

Kepala DKP Kabupaten Madiun Ditahan Kejaksaan l Sambungan hal 1

Hartono, penahanan yang dilakukan Kejaksaan terhadap Antonius karena perkaranya sudah P2 (Pelimpahan tahap dua) atau Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dikirim oleh penyidik Polres Madiun Kota beserta tersangka. Karena itu, wewenang sepenuhnya berada di tangan kejaksaan. “Sekarang wewenang ada pada kejaksaan. Karena perkaranya sudah P2,” kata JPU yang menangani perkara Antonius, Bambang Setyo Hartono kepada wartawan, Kamis (28/8). Sebenarnya, lanjut Bambang, melalui penasihat hukumnya, Arif Purwanto, Antonius mengajukan surat permohonan agar tidak ditahan. Namun tidak dikabulkan dengan alasan subjektif. Yakni dikhawatirkan melarikan diri, mengulangi perbuatannya dan menghilangkan barang bukti. “Ada surat permohanan dari pengacaranya agar tidak ditahan. Tapi tidak kita kabulkan,”tegas Bambang. Untuk diketahui, perkara yang menjerat tersangka Antonius Jaka Priyatna, bermula dari pengurusan dana proyek infrastrukturKabupatenMadiun pada 2013 dari pusat senilai Rp 25 miliar. Saat itu, bersama terpidana mantan Komisioner KPU Kota Madiun, Anton Sudarmanta, tersangka menjanjikan mampu mengurus anggaran dari pusat. Tapi syarat ada komitmen fee sebesar 7 persen. Untuk itu kemudian 10 asosiasi kontraktor dikumpulkan guna dimintai fee sekitar Rp 1,6 miliar. Namun setelah uang diserahkan, ternyata proyek yang dijanjikan tidak turun. Karena

merasa dirugikan, kontraktor yang sudah kehilangan uang melapor ke polisi. Mantan Direktur Ditahan Sementara itu kasus korupsi barang farmasi di RSUD Nganjuk yang ditangani Polres Nganjuk selama setahun akhirnya mencapai puncak saat mantan Direktur RSUD Nganjuk dr Eko Sidharta dan Kasubbag Perbendaharaan Lilis Setyorini ditahan kejaksaan. Penahanan dua tersangka korupsi Kamis (28/8) kemarin dilakukan setelah berkas pemeriksaan penyidik Polres Nganjuk dinyatakan lengkap atau P-21. Kepala Kejari Nganjuk I Wayan Sumadana melalui Kasi Pidsus I Ketut Sudiarta menyatakan Eko Sidharta dan Lilis Setyorini sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang farmasi habis pakai, yang dananya bersumber dari APBD 2012 senilai Rp 12.894.786.303. Dari total anggaran tersebut, kerugian negara hasil audit BPKP mencapai Rp 1.053.689.276. Dengan bukti tersebut, kejaksaan langsung melakukan penahanan terhadap kedua tersangka ke Rutan Kelas II-B Kabupaten Nganjuk. “Kami pihak kejaksaan tidak ingin ada pertanyaan dari masyarakat, karena itu kedua tersangka langsung ditahan setelah menjalani pemeriksaan sekitar 3 jam,” ujar I Ketut Sudiarta usai memeriksa kedua tersangka. Pertimbangan jaksa dalam menahan kedua tersangka salah satunya lebih disebabkan karena kedua tersangka tidak mau mengembalikan kerugian uang negara. n dar, ris

Tak Perlu Takut Kandungan Lemak dan Cocok untuk Diet l Sambungan hal 1

kita temui,” kata Christian Widjaja. Christian menjelaskan keunggulan ciptaanya. Dibanding beras putih yang biasa dimakan, beras merah dan hitam sebenarnya lebih kaya serat, vitamin B komplek, hingga mengandung vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan. Senyawa antioksidan sendiri bisa menangkal radikal bebas yang dapat menimbulkan kanker dan penyakit regenatif lainnya. “Jadi selain baik untuk kesehatan juga baik untuk kulit. Apalagi es krim ini juga aman dari kolestrol,” tutur dia. Caroline Natazia menambahkan, bahan untuk membuat es krim ini cukup sederhana. Terdiri atas beras merah atau hitam, pengental, gula, sirup glukosa, garam, dan air. Jika ingin

dijadikan es puter, tinggal menambah santan. Cara membuatnya, beras merah atau hitam dicuci terlebih dulu kemudian direndam air selama satu hari. “Proses perendaman ini supaya beras bisa menyerap air. Sehingga, ketika diblender bisa mudah,” ujar mahasiswi semester tujuh ini. Dia melanjutkan, setelah diblender lalu dilakukan proses penyaringan. Hasil saring ini lantas dicampur semua dengan bahan-bahan lainnya. Usai dicampur, dilakukan proses pasturisasi atau dipanaskan selama kurang lebih enam menit dengan suhu 80 derajat celcius. Setelah dipanaskan, berlanjut ke proses hegemonisasi. Kemudian aging selama semalam. Hal itu dilakukan untuk memberikan waktu agar bahan lebih merata dan

tekstur atau kristal es krimnya menjadi kecil-kecil. “Langkah selanjutnya adalah curning, yaitu dimasukkan ke dalam es krim maker, kemudian diputar sampai kental. Lalu dimasukkan ke dalam freezer lemari es atau freezer air blast dengan suhu minus 40 derajat celcius,” jelasnya. Caroline mengatakan, es krim buatan timnya juga tanpa bahan pengawet. Jika dimasukkan ke dalam freezer air blast bisa tahan hingga tiga bulan lebih. Jika dibandingkan dengan es krim di pasaran, Herberd Tranku yakin es krim buatannya bersama tim lebih bisa diunggulkan. Dia menjelaskan, es krim pada umumnya berbahan dasar susu dengan tambahan lemak hewani maupun nabati, gula, dan tambahan bahan makanan lain. Es

krim ini memiliki rasa creamy, mudah leleh di mulut dan teksturnya lembut. “Tapi perlu diketahui, kelembutan itu dihasilkan oleh kadar lemak yang membantu proses pemerangkapan udara sehingga kristal es yang terbentuk lebih kecil dan halus,” jelas dia. Sementara untuk membuat es krim beras merah dan beras hitam, bahan baku yang digunakan adalah susu beras. Kadar lemak yang sangat rendah pada keduanya jenis bahan makanan dapat ditambahkan susu bubuk full cream agar teksturnya menjadi tidak kalah lembut dengan es krim biasa. “Susu bubuk full hanya campuran untuk melembutkan tekstur. Sehingga kadar lemaknya tetap rendah. Berbeda dengan es krim yang dijual biasanya, susu dijadikan bahan dasar,” pungkas dia.*


12

Jumat Kliwon 29 AGUSTUS 2014

KINERJA PELAYANAN PRIMA Dr H Soekarwo

Drs H Saifullah Yusuf

Jawa Timur Siap Bertarung di MEA 2015 Era baru pasar bebas Asean atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 sudah di depan mata. Jika ingin tetap bersaing, Indonesia harus berbenah di segala lini. Sebab diakui atau tidak, daya saing sektor industri utama negeri ini masih kalah dibanding negaranegara Asean lainnya.

L

alu, bagaimana dengan Jawa Timur ? Siapkah provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini yang sering disebut sebagai salah satu pusat kekuatan ekonomi Indonesia dalam menyongsong MEA 2015? Mendapat pertanyaan semacam ini, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dengan tegas menyatakan, Jawa Timur siap menghadapi MEA 2015. Jatim telah mempersiapkan semuanya dengan matang, mulai persiapan infrastruktur, regulasi, energi dan Sumber Daya Manusia (SDM). Kesiapan itu terungkap saat Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, mengundang seluruh instansi BUMN dan lembaga vertikal yang ada di Jatim untuk mengungkap berbagai persiapan yang dilakukan menyongsong MEA 2015 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (28/8). Dalam rapat tersebut, seluruh pimpinan BUMN dan lembaga vertikal di Jatim diberikan waktu untuk memberikan paparan persiapan menghadapi MEA 2015 di hadapan Gubernur Soekarwo. Di antaranya ada dari PT Pelindo III, Ditjen Bea dan Cukai Jatim I, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, PT Terminal Peti Kemas Surabaya, Himpunan kawasan Industri Jawa Timur, PT PGN jatim, PT PLN Distribusi Jatim, Kanwil BPN dan Kanwil Ditjen Pajak Jatim I. Di bidang infrastruktur, pembangunan jalur ganda (double track) kereta api Surabaya – Jakarta sepanjang 727 km saat ini pembangunannya hampir rampung, hanya menyisakan 8 km saja. Pembangunan jalur ganda KA ini bertujuan meningkatkan kapasitas lintas jalur kereta api, meningkatkan kapasitas angkut (penumpang dan barang), serta mengurangi persilangan antar kereta api, yang bermuara pada pengurangan waktu tempuh. Beroperasinya jalur ganda lintas utara Jawa akan meningkatkan kapasitas lintas KA angkutan penumpang dari sekitar 64 kereta api per hari menjadi 200 kereta api per hari. Sedang untuk KA angkutan barang bisa meningkatkan frekuensi hingga 26 KA/hari. Diperkirakan, jalur ganda ini sanggup menampung volume 25.740.120 ton/tahun dengan asumsi volume angkutan 85.800 ton/hari. Selain jalur ganda, beberapa inovasi untuk mempecepat jalur distribusi barang juga dilakukan PT KAI. Di antaranya, pengembangan kereta api menuju pelabuhan dan dry port yakni akses KA menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan pembangunan trem sepanjang 31,5 km dan monorail

sepanjang 22,26 km di Surabaya. Selain itu, pengembangan KA menuju akses pelabuhan Teluk Lamong akan dilakukan agar distribusi barang dari pelabuhan bisa lebih cepat, pengembangan container yard di Kalimas Surabaya, dan double track di jalur tengah dan timur lintas Bangil - Kertosono dan Surabaya – Banyuwangi. Sama halnya dengan infrastruktur kereta api, pengembangan juga dilakukan di kawasan pelabuhan. General Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Perak, Eko Hariyadi Budiyanto mengatakan, potensi kegiatan peti kemas semakin meningkat tiap tahunnya. Pertumbuhan arus peti kemas di Tanjung Perak Tahun 2009 – 2013 terlihat cukup signifikan. Arus peti kemas untuk tujuan domestik pada 2009 sebesar 1.275.418 teus meningkat pada 2013 menjadi 1.722.734 teus. Sedangkan arus peti kemas tujuan internasional pada 2009 sebesar 1.010.380 teus, meningkat pada 2013 menjadi 1.276.883 teus. “Penyebaran peti kemas dari Tanjung Perak cukup luas yakni mencakup semua benua di antaranya Eropa, Afrika, Amerika, Australia dan beberapa negara di Asia Timur,” ucapnya. Namun, upaya tersebut tak membuat pihaknya cepat berpuas diri. Ia dan jajarannya terus berupaya melakukan beberapa revitalisasi di sekitar pelabuhan. Diantaranya memperlebar jalur menjadi 200 m agar bisa digunakan untuk dua jalur, mengeruk kedalaman laut hingga

Gubernur Jawa Timur Soekarwo didampingi Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (kanan) melakukan tanya jawab pada peserta Rakor Percepatan dan Rencana Aksi Provinsi Jatim dalam Menghadapi AEC 2015 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (28/8).

Gubernur Jatim Soekarwo berdialog dengan sejumlah peserta di sela-sela rakor.

bisa mencapai 14 – 16 M Lws. “Apabila dilakukan akan memperbesar kapasitas pelabuhan menjadi 67 ribu per tahun, sanggup menampung kapal dengan ukuran lebih dari 60 ribu DWS. Dengan begitu, Jatim tidak akan tergantung dengan wilayah lain. Semua kapal akan langsung masuk ke Tanjung Perak tanpa ke pelabuhanpelabuhan lain. Dan bisa bersaing dengan pelabuhan di Singapura,“ jelasnya. Di bagian lain, Manajer Perencanaan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jatim, Yugo Riyatmo, tak kalah antusiasnya menyambut berlakunya MEA 2015 melalui kecukupan suplai energi listrik. Saat ini, kata Yugo, PLN Jatim sanggup menyokong tersedianya listrik di Jatim, Pulau

Madura dan Bali. Kapasitas pembangkit listrik yang dimiliki Jatim sebesar 8.670 MW, dan setelah di distribusikan ke beberapa daerah tersebut, terhitung mengalami surplus tenaga listrik sebesar 2.516 MW. “Dengan surplus sebesar itu, bisa dimanfaatkan untuk memajukan beberapa wilayah lain yang kekurangan listrik. Oleh sebab itu, dengan sumber energi khususnya lsitrik yang melimpah, menjadi peluang Jatim bersaing pada MEA 2015, “ ujarnya. Yugo mengatakan, surplus listrik tersebut bisa digunakan sebagai tenaga utama smelter yang banyak beroperasi di Jatim. Setiap smelter membutuhkan sekitar 60100 MW. Tentu besarnya beban tersebut juga tergantung pada besarnya kapasitas smelter tersebut. “PLN Distribusi Jatim siap menyokong tenaga listrik untuk smelter. Semua smelter dalam tahap pembangunan ada sektiar tujuh, apabila rampung PLN sanggup memberikan pasokan daya,” jelasnya. Meski demikian, PLN terus berupaya memperkuat daya kelistrikan di Jatim. Di antaranya membangun PLTU Pacitan 2x315 MW dan PLTU Tanjung Awar-Awar 2x315 MW pada 2013, memperkuat sisi transmisi dan gradu induk dengan membangun Gardu Induk (GI) di 17 lokasi dengan asumsi tenaga tambahan sebesar 1.160 MV dan penambahan trafo GI sebanyak 59 unit dengan tenaga tambahan sebesar 2.840 MW. “Upaya-upaya yang dilakukan tentunya memberikan efek positif bagi Jatim dan Indonesia dalam menyongsong MEA 2015. Akan tetapi saat ini juga ada kendala yakni proses pembebasan tanah, perijinan dan ROW, sehingga membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak khususnya Pemprov Jatim,” tambahnya.  iib*

Kerjasama Perguruan Tinggi dalam Sertifikasi Produk JELANG berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 membuat Jawa Timur terus melakukan pembenahan. Bersama pihak-pihak terkait, Pemprov Jatim melakukan perbaikan dan membangun infrastruktur tambahan hingga meningkatkan kualitas produksi barang. “Khusus produksi barang, saat ini sekitar 700 ribu hingga satu juta dari 6,8 juta UMKM telah diinkubasi perguruan tinggi, untuk mendapatkan pelatihan menghasilkan barang yang bermutu tinggi,” kata Gubernur Jatim Dr H Soekarwo. Untuk menjaga ku a l i ta s Gubernur Jawa Timur Soekarwo membuka rakor yang dihadiri produksi barang, kata Pakde oleh seluruh pimpinan BUMN dan lembaga vertikal di Jatim. Karwo, sapaan lekat Soekarwo, dan meningkatkan daya saing. pemprov telah melakukan kerjasama dengan “Upaya BPOM menghadapi AEC 2015 di perguruan tinggi dalam hal sertifikasi produk. antaranya dengan melakukan penguatan sistem Langkah ini diambil agar mutu barang yang pengawasan obat dan makanan, pemberdayaan dihasilkan mampu bersaing dengan barang UMKM, penguatan Satgas Pemberantasan impor yang beredar di pasaran. Produk Ilegal, melakukan MOU Kepala Badan “Sertifikasi terhadap produk pertanian sudah POM RI dengan gubernur, Kepala Balai Besar dilakukan, yakni pada Pisang Kirana. Produk POM dengan bupati/wali kota, dan melakukan yang mendapat sertifikasi, tidak hanya hasil dari perjanjian kerjasama dengan SKPD terkait di UMKM saja, obat-obatan dan barang produksi kabupaten/kota,” katanya. lainnya. Termasuk barang-barang yang diimpor Sementara, Balai Besar Karantina Pertanian nantinya harus mempunyai sertifikat,” ujarnya. Surabaya (BBKPS) saat ini telah menerapkan ISO Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan 9001 : 2008 tentang pelayanan dan ISO 17025:2005 Makanan (BBPOM) di Surabaya, I Gusti Ngutentang laboratorium, melakukan pengawasan rah Bagus Kusuma Dewa menyatakan, siap sertifikat halal bagi produk pangan hewan, dan memendukung program Pakde Karwo. Ia bahkan lindungi kekayaan SDA hayati dari ancaman masuk menyebut pemberian sertifikasi terhadap madan tersebarnya OPTK/HPHK (tusi). kanan dan obat-obatan sudah menjadi prioritas Upaya lain yang juga telah dilakukannya, khusus BBPOM. Secara khusus pihaknya akan yakni mengawasi keamanan pangan segar menyasar kalangan UMKM. (food safety) dari cemaran kimia/biologi yang Menurutnya, BBPOM siap melakukan dapat membahayakan kesehatan konsumen, bimbingan teknis implementasi regulasi mutu mendorong akselerasi ekspor komoditas perdan keamanan pangan untuk UMKM. Tujuantanian, sertifikasi dan standardisasi perlakuan nya untuk meningkatkan pengetahuan dan fumigasi untuk memenuhi persyaratan negara kemampuan UMKM dalam memenuhi standar tujuan.  iib*

11 Ribu Zona Kawasan Industri Siap Menampung Investasi TAK hanya bidang infrastruktur, bidang industri juga tak mau kalah. Saat ini sudah terdapat 11 ribu zona dan kawasan industri yang tersebar di seluruh Jatim. Di mana semua zona dan kawasan tersebut sudah siap dipergunakan untuk tempat berinvestasi. Direktur Utama PT Kawasan Industri Gresik, Sugeng Rahardjo mengatakan, kawasan industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang, yang dikembangkan dan dikelola perusahaan kawasan industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri. Untuk itu, dengan adanya kawasan industri yang memadahi di Jatim, para investor yang bertarung di MEA 2015 akan tertarik

untuk berinvestasi di Jatim. “Selain adanya government guarantee, berinvestasi di kawasan industri memperoleh beberapa keuntungan. Di antaranya, kawasan industri mempunyai fasilitas pendukung yang cukup bagus, akses jalan dengan lebar 6 – 20 meter, jaringan air bersih, listrik, telepon, suplai gas, unit pengolahan limbah, perumahan karyawan perusahaan industri, sarana komersil, hiburan, pendidikan hingga rumah sakit,” jelas Sugeng. Terkait ketersediaan gas bumi menyongsong MEA 2015, Kepala Departemen Penjualan dan Layanan PGN SBU Distribusi Wilayah II, Elda Sutarda mengatakan, PGN akan meningkatkan daya saing produk dalam

negeri. Caranya melalui penyediaan energi baik yang ekonomis dan ramah lingkungan dengan harga yang murah dan berkualitas. “Tujuannya adalah menciptakan produk dalam negeri yang kompetitif dengan produk Asean. Sehingga meminimalisir impor dan akan memperbesar ekspor. Imbasnya nilai devisa negara akan meningkat,” ungkap Elda. Saat ini, lanjutnya, perkembangan pemanfaatan gas bumi cukup signifikan kenaikannya dari 1996 – 2013. Pada 1996 sebanyak 78 plg menjadi 350 plg pada 2013. “Peningkatan jumlah pelanggan dan pemakaian gas sektor industri antara 1996-2013 meningkat empat kali,” jelasnya. iib*


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.