Harian Bhirawa Edisi 2 Mei 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Untuk mengawali Hari Jadi Kota Surabaya 31 Mei mendatang, kami mengawali dengan menggelar acara Surabaya Culture Paradise berupa tari-tarian tradisional yang digelar mulai 1 Mei,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 2

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Marketing Communication Manager Garden Palace Hotel Setyawan Nanang

Jumat Legi, 2 MEI 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

May Day, Buruh Duduki Grahadi Surabaya, Bhirawa Ribuan buruh dari kawasan ring satu, Surabaya, Gresik, Mojokerto, Sidoarjo dan Pasuruan menggelar aksi memperingati peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/5). Massa buruh itu berasal dari berbagai elemen di Jatim di antaranya Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo), Komite Bersama Rakyat, SBSI. Koordinator aksi Budi Hari Yanto mengatakan, ada beberapa tuntutan yang diajukan dalam peringatan hari buruh kali ini. Di antaranya upah layak melalui sistem terstruktur dan skala upah yang berkeadilan, stop outsourcing, dan menolak hasil Pileg 2014. “Kami juga menolak UU No 40 Tahun 2004 tentang SJSN dan UU No 24 Tahun 2011 tentang BPJS, ” katanya. Dalam aksinya tersebut, buruh mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian gabungan dari ke-

 ke halaman 11

2 MEI 2014

 Gubernur H Soekarwo 13.00 18.00 19.00

Upacara Hardiknas di Gedung Negara Grahadi. Launching Marine Solar Boat Time di Kampus ITS Sukolilo. Silaturahmi bersama Bupati dan Wali Kota se-Jatim di Ballroom Hotel Shangri-la. Menghadiri acara mantenan Putera Bapak Zarkasi di Bumimoro Surabaya.

 Wagub H Saifullah Yusuf 08.00

Upacara Hardiknas di Gedung Negara Grahadi.

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 08.00

trie diana/bhirawa

Buruh saat menduduki Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/5). Tak hanya buruh, ratusan PKL, pelayan wisma, tukang parkir, PSK serta mucikari Dolly yang tergabung dalam Forum Pekerja Lokalisasi (FPL) juga demo menolak rencana penutupan lokalisasi Dolly.

AGENDA HARI INI

08.00

Upacara Hardiknas di Gedung Negara Grahadi.

Kebun Pancursari Perluas Tanaman Pisang Emas hingga 50 Ha Kab Malang, Bhirawa Kebun Pancursari yang berada di Desa Ringin Kembar Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang yang dikelola Perseroan Terbatas Perusahaan Nusantara (PTPN)XII Wilayah III Malang saat ini tengah mengembangkan tanaman pisang emas. Sebelumnya luas lahan pisang emas hanya 10 hektare, sekarang diperluas hingga menjadi 50 hektare. Menurut Manager Kebun Pancursari PTPN XII Wilayah III Malang Budi Karyono, Kebun Pancursari mengembangkan tanaman pisang emas

 ke halaman 11

Surabaya Tidak Perlu Tol Tengah Kota Prioritas Percepat Monorel dan Trem Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemerintah pusat telah menyetujui penghapusan rencana tol tengah Kota Surabaya. Kepastian ini disampaikan Wali Kota Tri Rismaharini saat perayaan hari Buruh, Kamis (1/5). Menurut Risma, pihak Pemkot Surabaya sudah konsultasi ke Kementerian Pekerjaan Umum beberapa hari lalu. Hasilnya, Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum Basuki Hadi Muljono, mengatakan pembahasan tol dalam kota dengan Pemkot Surabaya sudah ada titik temu. Hasilnya Surabaya tidak perlu tol tengah kota. Risma mengatakan ada beberapa negara yang menilai tol tidak bisa memecahkan persoalan kemacetan sehingga harus dihancurkan, seperti yang terjadi Seoul, Korea Selatan dan Boston, Amerika. Sehingga, lanjut dia, yang harus dilakukan di Surabaya adalah bagaimana mempercepat Angkutan Massal Cepat (AMC)

berupa monorel dan trem. “Sudah ada kepastian dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) yang akan

sejak 2006, tapo tidak kunjung terealisasi karena terjadi polemik antara Pemerintah Pusat, Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya Progres terakhir: Surabaya tidak butuh tol tengah, prioritas pada pembenahan Angkutan Massal Cepat (AMC) berupa monorel dan trem Evaluasi pusat: Kementerian PU tengah mengkaji penggunaan jalur lingkar arteri yang akan segera selesai pembangunannya untuk diadaptasikan dengan memanfaatkan Kawasan Strategis Nasional (KSN) Gerbang Kertasusila yang meliputi Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Sumber : Kementerian PU dan Pemkot Surabaya

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Garuda Buka Rute Surabaya - Banyuwangi

Backlog Meningkat

 ke halaman 11

Supratno

Sentil.. 

Menabung Rp100 ribu, PNS Sidoarjo dapat mobil Kalau sudah rejeki, tak akan lari kemana May Day diperingati dengan donor darah Mending begitu daripada demo melulu Bupati Situbondo minta Kadin dorong pertumbuhan ekonomi Ekonomi warga, jangan ekonomi pengurusnya

 ke halaman 11

Rencana pembangunan :

Cahyono/bhirawa

PENGHAPUSAN FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) pada 2015 mendatang, dikhawatirkan pengusaha properti. Bahkan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Cabang Jatim mengkhawatirkan backlog (angka kekurangan ketersediaan rumah) secara nasional bakal meningkat. “Ini membuktikan bahwa sampai sekarang kebijakan pem e r intah kurang berpihak pada pemenuhan rumah tapak bersubsidi,” kata Ketua Apersi Jatim Supratno kemarin. Menurut dia, khususnya di Jatim, pada

memasukkan AMC dalam perencanaan pembangunan 2015,’’ katanya. Risma mengatakan fungsi jalan tol dalam kota akan dapat tergantikan dengan kedua proyek infrastruktur tersebut. Serta, keunggulan proyek

Tol Tengah Kota

Tanaman pisang milik Kebun Pancursari PTPN XII Wilayah III Malang di Desa Ringin Kembar Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang.

    

Gubernur Dr H Soekarwo SH, MHum menyampaikan beberapa keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan dengan perwakilan pekerja di hadapan buruh yang melakukan aksi demo di Gedung Negara Grahadi.

Garuda Indonesia membuka penerbangan rute Surabaya-Banyuwangi lalu berlanjut ke Denpasar tiap hari sejak Kamis (1/5). Pembukaan jalur baru itu untuk mendukung Banyuwangi yang kini mulai dilirik sebagai daerah investasi dan pariwisata.

Banyuwangi, Bhirawa Maskapai penerbangan Garuda Indonesia resmi menggarap rute Surabaya - Banyuwangi – Denpasar, Kamis ( 1/5). Perusahaan penerbangan pelat merah itu akan menggunakan pesawat ATR 72-600 dengan kapasitas 70 penumpang yang baru saja didatangkan dari pabriknya di Perancis. Maskapai yang masuk jajaran perusahaan penerbangan terbaik dunia itu akan terbang reguler tiap hari ke Banyuwangi yang kini mulai dilirik sebagai daerah investasi dan pariwisata. Garuda terbang tiap hari dari Denpasar menuju Banyuwangi, lalu dilanjutkan ke Surabaya. Demikian

 ke halaman 11

SK Gubernur Turun, Armudji Resmi Gantikan Wisnu Pemprov, Bhirawa Lowongnya jabatan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya setelah ditinggal Wisnu Sakti Buana menjadi Wakil Wali Kota Surabaya kini sudah terisi. Itu diketahui setelah Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pada 30 April 2014 lalu. Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Umum Setdaprov Jatim Suprianto mengatakan, Biro Administrasi Pemerintahan Umum telah mengeluarkan surat kepada Wali Kota Surabaya dan Ketua DPRD Kota Surabaya pada 30 April 2014 Nomor 171/7798/011/2014. Intinya pemberitahuan telah ditetapkannya SK Gubernur tertanggal 30 April 2014 Nomor 171.436/266/011/2014, tentang peresmian pengangkatan PAW Pimpinan DPRD Kota Surabaya atas nama Ir Armudji MH. “Kalau PAW untuk pergantian sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim bisa dilakukan. Tapi kalau PAW anggota DPRD Surabaya setelah ditinggal Wisnu Sakti tidak bisa, karena masa jabatannya tinggal beberapa bulan saja, tidak sampai enam bulan,” kata

 ke halaman 11

Gubernur Layangkan Surat ke DPR Kabulkan Keringanan Denda dan Bunga Korban Kelud

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum melayangkan surat ke DPR RI meminta agar segera mengabulkan permohonan Otoritas Jasa Keungan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) Jatim terkait permohonan keringanan membayar kredit serta pemutihan bunga bagi petani korban erupsi Gunung Kelud. “Saya sudah melayangkan surat agar DPR RI segera mengabulkan permohonan OJK dan BI, sebab itu suara petani korban erupsi Gunung Kelud. Permohonan keringanan dan pemutihan itu murni demi kemudahan petani di sana,” kata Gubernur Soekarwo, Kamis (1/5). Surat tersebut dilayangkan menyusul adanya tuntutan petani lereng Gunung Kelud dari beberapa desa Kabupaten Kediri. Mereka dari

 ke halaman 11

Saat Sekolah-sekolah di Surabaya Mulai Sekarat

Pemerintah Terus Menekan, Sekolah Bingung Selamatkan Nasib Siswa Surabaya dikenal sebagai surganya dunia pendidikan. Betapa tidak, anggaran dari pemerintah daerah telah cukup untuk membayar lunas kebutuhan siswa selama 12 tahun, mulai jenjang sekolah dasar hingga menengah atas. Sekolah-sekolah pun digelontor bantuan operasional tidak hanya dari pusat, melainkan juga daerah. Sayang, tidak semua sekolah di Surabaya bernasib baik. Sebagian di antara sekolah-sekolah ada yang terus berkembang, ada juga yang kini tengah sekarat. Itulah sebagian potret kelam dunia pendidikan di Surabaya. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Masih ingat kasus SMA Jaya Sakti Surabaya yang ngotot dari keputusan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya agar segera merger karena tidak memiliki izin operasional? Akibatnya, 21 siswa sekolah tersebut pada Ujian Nasional (UN) jenjang SMA bulan lalu tak tercantum dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT) alias gagal

mengikuti ujian. Dindik menganggap 21 siswa itu adalah ‘siluman’, namun sekolah tetap saja yakin berada di atas kebenaran. Nasib tragis juga dialami SMA Practica Surabaya tahun lalu. Sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidi-

 ke halaman 11

trie diana / bhirawa

Kondisi SD Islam Terpadu (IT) Alma’ruf yang berlokasi di Jalan Tenggilis Mejoyo. Sekolah jenjang pendidikan dasar ini tinggal menunggu hari untuk tetap berdiri dengan dipaksa berpindah lokasi, atau memilih ditutup oleh Dindik Surabaya


SURABAYA

2

Jumat Legi 2 MEI 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Wali Kota Minta Tak Ada Kecurangan di UN SMP Pemkot Surabaya, Bhirawa Tak ingin kasus kebocoran kunci jawaban pada Ujian Nasional (UN) tingkat SMA kembali terulang di Surabaya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini harus mengumpulkan kepala sekolah SMP. Dikumpulkannya kepala mendapatkan nilai bagus sekolah SMP se-Surabaya didapat melalui jalan pinini bertujuan untuk tidak tas supaya bisa lulus,” tekembali terjadi kebocoran rangnya. kunci jawaban UN di tingMenjelang UN, kata Riskat SMP. Wali Kota, mema jangan terlalu membeminta kepada seluruh kerikan beban kepada siswa. pala sekolah yang hadir Supaya ketika pelaksanaan untuk tidak memaksakan UN mereka bisa konsenanak didiknya memperoleh trasi dalam mengerjakan nilai bagus dengan jalan soal UN. Jika ada yang tidak benar. putus asa, kita harus mam‘’Mari kita renungkan apa pu membangkitkan kembali sebenarnya yang kita cari? semangatnya. Tri Rismaharini Kita memang tidak ingin “Kalau visi dan misi kita anak didik kita berhenti sekolah di semua yang ada disini sama yakni tingkat SMP. Kita semua ingin anak mencipatakan anak –anak Surabaya didik kita bisa meneruskan sampai yang berkualitas secara intelektual dan SMA. Tapi, tidak dengan menghalalkan mental. Saya yakin anak Surabaya bisa segala cara. Jangan biasakan mereka menguasai dunia. Mendekati UN saya

PANGGUNG BIROKRASI

MCW : Sulit Mencari Caleg yang Bersih dari Praktik Korupsi Surabaya, Bhirawa Praktik money politic disebut massif dip rak t ek kan d al am Pe m i l i h a n Legislatif (Pileg) 2014 lalu. Malang Corruption Watch (MCW) dan Jaringan Anti Korupsi (JAR) Jatim menilai kondisi ini menyebabkan sulit untuk menemukan legislator yang bersih dari praktik koruptif. Akmal Adicahya koordinator pemantau politik uang (MCW) menerangkan, Pemilu yang diyakini rakyat sebagai sarana memperjuangkan kepentingannya, ternyata tak sesuai harapan. Sebab, nasib rakyat setidaknya lima tahun kedepan, tak bisa diharapkan dari Pemilu sarat bermuatan kepentingan dan politik uang. Dan rakyatpun sangat sulit untuk mencari seorang calon yang benar-benar bersih dari segala macam praktik-praktik kampanye hitam. “Tahun 2013-2014 ini, banyak praktek uang dan pidana Pemilu yang sudah terjadi. Informasi seperti inilah yang harus diketahui masyarakat luas,” terang Akmal kepada wartawan, Selasa Q bed (29/4).Q

Peserta Seleksi KPU Surabaya Jalani Tes Tulis Surabaya, Bhirawa Sebanyak 78 dari 107 pendaftar seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya yang dinyatakan lolos administrasi menjalani ujian tes tulis di gedung A Fakultas Hukum Unair Surabaya, Rabu (30/4). Dari puluhan peserta tes yang mengikuti ujian, satu peserta tidak hadir dalam pelaksanaan ujian. Machmud Suhermono, Ketua Tim Seleksi KPU Surabaya mengatakan, awalnya pendaftar calon anggota KPU Surabaya mencapai 101 orang. “Tapi yang 23 orang gagal dalam seleksi administrasi,” kata Machmud di sela-sela menjaga ujian tes KPU Kota Surabaya. Menurut Machmud, seleksi tulis kali ini merupakan kelanjutan setelah sebelumnya mereka melakukan seleksi administrasi. Usai tes tulis, peserta rencannya pada Kamis (1/4/2014) akan mengikuti tes kesehatan dan dilanjutkan tes psikologi. Hasil dari rangkaian tes tulis, kesehatan dan psikologi ini nantinya akan memunculkan 20 besar, yang lantas akan dilakukan uji publik dimana tim seleksi meminta masukan pada publik terkait Q geh integritas dari para peserta.Q

minta kepala sekolah dan guru untuk mengawasi psikologi siswa, supaya mereka siap menghadapi UN,” harapnya. Risma juga berpesan kepada seluruh kepala sekolah untuk mengajak guru dan siswa tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Sejak sekarang anak-anak harus diajarkan bekerja keras mencapai mimpinya. Berikan mereka gambaran kalau tahun-tahun mendatang mereka akan bersaing dengan Negara lain.

Kalau hal itu dibiasakan sejak sekarang, lanjut Risma dampaknya mereka pasti tidak mau bekerja keras. Mereka akan sangat tergantung dengan orang lain. Apalagi sebentar lagi mereka harus dihadapkan dengan AFTA 2015, pekerja asing akan banyak di Indonesia. ‘’Kalau kita salah menyiapkan anak didik kita, pasti mereka akan kalah bersaing dengan SDM asing. Saya ingin anak Indonesia khususnya Surabaya bisa menjadi pemimpin di kotanya atau dunia. Saya

Orangtua Jangan Terpancing Rumor Bocoran Soal DPRD Jatim, Bhirawa Rumor adanya kunci jawaban dalam Ujian Nasional (UN) tingkat SMP , Senin (5/4), memaksa Komisi E DPRD Jatim meminta para orang tua dan masyarakat untuk tidak terpancing dan tetap menjunjung tinggi kejujuran dan rasa percaya diri pada si anak didik. Anggota Komisi E DPRD Jatim, Achmad Iskandar menegaskan rumor beredarnya kunci jawaban memang sengaja diciptakan untuk mengganggu pelaksanaan UN. Padahal kalau ditelusuri hampir semua jawaban yang beredar tidak benar. Apalagi ini sifatnya kasuistis dan tidak perlu digeneralisir. ‘’Untuk itu diminta kepada semua orangtua dan masyarakat tidak perlu menanggapi, apalagi sampai membesarkan masalah tersebut yang justru menguntungkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

dre/bhirawa

Para Kepala Sekolah SMP se-kota Surabaya ketika mendapatkan pengarahan Wali Kota.

Yang pasti yang dibutuhkan saat ini adalah menumbuhkan kepercayaan diri dan kejujuran bagi si anak didik,’’tegas politikus asal Partai Demokrat, Kamis (1/5). Iskandar juga meminta agar pelaksanaan UN di semua tingkatan tidak dijadikan momok bagi p[ara siswa. Pelaksanaan ujian Negara, menurutnya sebagai sesuatu yang lumrah. ‘’Sebenarnya untuk menghindari adanya joki cukup mudah. Diantaranya tidak menjadikan pelaksanaan Unas sebagai momok yang menakutkan dan mematikan. Artinya ujian negara adalah hal yang biasa dan soal-soal yang diberikan sesuai dengan pelajaran yang ada. Dan yang terpenting si anak harus ditanamkan kejujuran serta kepercayaan diri,’’lanjut Iskandar dengan nada intonasi tinggi. Hal senada juga diungkapkan

Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sugiri Sancoko. Menurutnya, munculnya joki disetiap pelaksanaan Unas dikarenakan orangtua dan masyarakat sendiri yang tidak memiliki kepercayaan diri jika anaknya akan lulus dengan nilai baik. Alhasilnya, mereka mencari jalan instan untuk mendapatkan nilai tinggi yang ini justru akan merugikan si anak didik sendiri. Karena dia mengganggap untuk mendapatkan nilai baik tidak perlu belajar, tapi cukup punya uang untuk membeli jawaban. ‘’Untuk itulah peran orangtua dan guru disini sangat penting. Dimana si anak harus disadarkan untuk mendapatkan hal yang terbaik harus berusaha sekuat tenaga. Selain faktor kejujuran dan rasa percaya diri menjadi kunci agar si anak lulus Unas,’’tambah pria yang juga Q cty mantan wartawan ini.Q

Semarakkan HUT Surabaya, Perhotelan Gelar Event Tradisional Surabaya, Bhirawa Saat ditanya tentang parade bunga Untuk turut menyemarakkan Hari yang digelar Minggu 4 mei mendatang, Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-721 Nanang menjelaskan untuk sementara beberapa perhotelan di Surabaya masih belum turut berpartisipasi menggelar event tradisional yakni tarikearah sana karena menggeluarkan tarian tradisonal maupun masakan biaya yang tidak sedikit sedangkan tradisional Surabaya. biaya tersebut bisa digunakan untuk “Untuk mengawali hari jadi Kota keperluan Corporate Social ResponSurabaya 31 mei mendatang kami sibilit (CSR). mengawali dengan menggelar acara Selain itu dengan adanya parade Surabaya Culture Paradise yang berupa bunga yang nantinya juga melewati tari-tarian tradisional yang digelar depan GPH juga menarik beberapa mulai 1 Mei,” ungkap Marketing Compengunjung lokal untuk menginap. munication Manager Garden Palace “Kalau dikaitkan dengan okupansi Setyawan Nanang Hotel-Setyawan Nanang, Kamis (1/5). selama satu bulan sepertinya tidak Ia menambahkan, selain menggelar acara tariterlalu naik, cuman ada beberapa pengunjung tarian GPH juga menggelar acara kampung taman lokal yang sudah pesan kamar memang khusus simpang yang digelar tepat hari jadi Kota untuk melihat parade bunga itu,” tuturnya. Surabaya 31 mei. Di acara tersebut akan Sedangkan bagi Hotel Majapahit juga turut disediakan tempat semacam angkringan yang meramaikan Hari Jadi Kota Surabaya, cuman masih berisi berbagai masakan tradisional Surabaya. belum memiliki konsep dan masih menunggu “Dengan adanya angkringan ini akan membuat kerjasama dari pihak swasta. “Kita pasti ikut para pengunjung antusias karena akan tersedia meramaikan karena Hotel Majapahit juga merupakan berbagai makanan tradisional khas Surabaya hotel bersejarah dan kami masih menunggu sehingga bagi mereka yang kesulitan mencari kerjasama dari pihak lain yang rencananya akan makanan itu kini bisa mencicipi karena telah menggelar event bareng berupa pagelaran batik, disediakan,” katanya. keroncong maupun orchestra,” pungkas Humas Hotel Bahkan GPH juga selalu eksis dalam lomba Majapahit Surabaya-Emiliana Ayundra. yang diadakan oleh Pemrprov maupun Pemkot Emiliana menambahkan, kalau MTF yang Kota Surabaya. “Apapun yang berbau Surabaya digelar 8 mei di hotel Bumi, kami pasti mengikuti kita mesti ikut terutama dalam hal masakan karena juga merupakan sebagai ajang promosi seperti rujak uleg. Dan kami juga sedang baik rate, weeding maupun ballroom. Dan untuk mempersiapkan diri di ajang Majapahit Travel HJKS mungkin juga akan disediakan food promo Fair (MTF) yang selalu diikuti oleh beberapa hocuman masih belum ada kepastian kapan Q riq tel di Surabaya,” ujarnya. diluncurkan.Q

tidak mau anak Surabaya menjadi pekerja sedangkan pemiliknya orang asing. Jangan sampai itu terjadi,” ujarnya dihadapan kepala sekolah SMP Kamis (1/5). “Jika anak-anak kita diajarkan bekerja keras dan ulet, maka mereka tidak akan mudah menyerah. Mari kita arahkan anak kita dan tunjukkan jalan benar. Memang tidak ada yang mudah dalam mendidik siswa. Setiap anak punya kelebihan dan kekurangan masing-masing,” pesannya.Q dre

Bocornya Kunci Jawaban UN

Status Beberapa Saksi Kini Berubah Jadi Tersangka Surabaya, Bhirawa Polrestabes Surabaya telah menaikkan status beberapa saksi kasus kebocoran kunci jawaban Ujian Nasional (UN) menjadi tersangka.Status terbaru dari para saksi ini ditetapkan setelah penyidik Polrestabes Surabaya, melakukan pemeriksaan secara marathon. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman menjelaskan, dari keseluruhan hasil pemeriksaan yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), status beberapa orang saksi dinaikkan menjadi tersangka. “Sebanyak 30 saksi sudah kami periksa. Dari keterangan mereka, diambil kesimpulan dan menaikkan status beberapa saksi menjadi tersangka,” ujar Farman di sela pengamanan May Day, Kamis (1/5). Disinggung terkait beberapa orang yang jadi tersangka dan siapa saja mereka, Perwira Polisi dengan pangkat dua melati dipundaknya itu pun, enggan menerangkan siapa saja orangnya. Menurutnya, dari beberapa saksi itu, ada yang sudah menjadi tersangka.“Maaf, kami masih belum bisa menyebutkan siapa saja yang menjadi tersangka dalam bocornya kunci jawaban UN,” kata Farman. Lanjutnya, walaupun status sebagian saksi sudah naik ke tersangka, namun ini merupakan level menegah. Sedangkan untuk level atasnya, masih kita buru yang lainnya. Ini dilakukan, karena pihaknya ingin mengungkap kasus ini secara tuntas. Dan pihaknya sudah memiliki gambaran orang-orang tersebut. Selain itu, dalam pengungkapan kasus ini, Polrestabes tidak bisa bekerja sendiri. Karena melibatkan beberapa pihak, yang ada di luar Kota Surabaya. “Kami masih mengejar oknum yang kedudukannya di atas mahasiswa dan guru. Maka, kami akan koordinasikan hal ini kepada Polda Jatim,” ungkapnya. Terkait kecocokan kunci dan naskah UN tingkat SMA itu, AKBP Farman menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan soal dan kunci jawaban. Namun, dirinya masih berkoordinasi dengan Disdik Provinsi Jatim, untuk melakukan ferivikasi. “Kalau naskah dan kunci jawaban itu benar, maka dikenakan Pasal membocorkan dokumen rahasia negara. Namun apabila tidak benar, maka bisa dikenakan Pasal 378, tentang penipuan,” tambahnya. Sebelumnya, satu persatu pihak yang terlibat dalam penyebaran kunci jawaban UN sudah dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya. Setelah mengamankan Dwi Naba Bagus Danel Bimantara alias joki Gosok dan kelompoknya. Polisi juga telah menangkap M. Nasrun Abid mahasiswa PPNS (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya), dan oknum guru SMAN 3 Lamongan, Edi Purnomo. Kini, seorang guru juga ditangkap. Dia adalah Ibnu Mubarrok. Pria ini menjabat wakil kepala sekolah MTs Putra-Putri Lamongan. Sebelum menetapkan tersangka Polisi telah memeriksa para saksi mahasiswa yang diamankan ketika mereka diduga kabur ke Yogjakarta. Para mahasiswa itu disebut-sebut terlibat bocoran UN, masing-masing Dwi Naba Bagus Danail Bimantara, alias Gosok, 20, Brian Dwiky alias Ambon,19. Keduanya Q bed diketahui sebagai ketua dan wakil koordinator.Q

Riset Obat ITD Unair

Obat Demam Berdarah Cap Unair Segera Diproduksi Massal Setelah dilakukan uji lab berkali-kali obat Malaleuca Alternifolia Concentrate (MAC) akhirnya memasuki babak final. Obat yang diindikasikan untuk Demam berdarah Dengue(DBD) ini telah ditangan Kementrian Kesehatan, tinggal melewati pengujian Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Setelah ada statetmen aman dari BPOM maka bisa dilanjutkan peredarannya. Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr dr Nasronudin SpPD KPTI FINASIM mengatakan, jika tidak ada kendala obat penyakit demam DB buatan ITD Unair akan siap berproduksi tahun ini. Menurutnya, obat DB buatan Uniar mampu membunuh 96 persen virus DB. Selama ini pengobatan DB hanya difokuskan untuk memperkuat imunitas penderita dari virus

dengue. Selain itu, cara pengobatan DB dilakukan untuk meningkatkan jumlah trombosit darah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membunuh nyamuk penyebar (aedes aegypti dan aedes albovictus). “Belum ada upaya riset untuk membunuh virusnya sendiri dan kami mencoba untuk mengujinya hasilnya adalah uji lab berkali-kali terhadap hewan (uji klinis 1)

dan manusia (uji klinis 2 dan 3) menunjukan ada penurunan jumlah virus sangat signifikan setelah diberikan MAC ini,” kata Nasronudin. Nasronudin mengungkapkan, kandungan minyak terpinen yang ada pada daun tumbuhan malaleuca alternifolia asal Australia ini mempu merusak batang tubuh virus dengue. “Kalau di negara aslinya sendiri, tanaman ini hanya dijadikan obat herbal untuk batuk dan deman. Kami bekerjasama dengan Litbang Kemenkes mengembangkan zat terpinen ini untuk DB karena memiliki sifat antiviral (melawan virus, red),” paparnya. Sementara itu, Direktur Utama PT Neumedik Indonesia Sudibyo menyatakan,

produsen farmasi yang ikut mendukung dalam penelitian ini, pihaknya telah siap untuk mengajukan permohonan uji kelayakan dan keamanan di BPOM. “Tak hanya itu, kami juga telah siap mengembangkan dan memproduksi di Indonesia. Tanaman Melaleuca Alternifolia ini sudah diujicobakan di empat lahan percobaan. Yaitu di wilayah lereng Gunung Slamet di kota Purwokerto, kebun percobaan Kabupaten Cilacap, kebun percobaan di Leuwiliang Bogor, dan penanaman 100 pohon di kebun percobaan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2Q dna TOOT),” jelasnya.Q

Obat DB yang ditemukan oleh Prof Dr dr Nasronudin SpPD KPTI FINASIM.

dna/bhirawa


SURABAYA

Jumat Legi 2 MEI 2014

Kesadaran Meningkat, Penderita HIV/AIDS Meninggal Turun

LINTAS PERISTIWA

Kejati Telah Periksa 15 Saksi dari Cabor Kejati, Bhirawa Sebanyak 15 orang saksi dari pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya, sudah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Upaya ini dilakukan untuk menentukan siapa tersangka yang sampai saat ini masih belum jelas. Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto menuturkan, sejauh ini penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejati sudah memeriksa kurang lebih 15 orang saksi dari KONI. Atas pemanggilan ini, tim pun memutuskan untuk menggelar ekspose yang dilakukan pada Rabu (30/4) kemarin. Lanjut Romy, dalam ekspose yang dilakukan tim, pihak Kejaksaan masih belum menentapkan siapa tersangka atas kasus dana hibah Pemkot Surabaya ke KONI. “Ekspose pada Rabu (30/4) lalu dipimpin langsung oleh pak Kajati. Adapun hal yang dibahas yakni terkait keterangan para saksi dari Cabor yang ada di KONI,” tuturnya kepada warQ bed tawan, Kamis (1/5).Q

Kasus Bimtek Bakal Masuki Babak Final Surabaya, Bhirawa Kasus dugaan penyimpangan penggunaan dana Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD Surabaya sebenarnya sudah memasuki babak final, karena tersangka sudah ditetapkan dan penyidik Kepolisian tinggal menunggu hasil audit investigasi yang dilakukan oleh BPK Jatim yang dalam waktu dekat akan dilakukan. Menurut Musyafak Rouf, ternyata BPK akan segera memulai audit investigasi yang sudah didahului dengan audit keuangan ke pihak ekseskutif (pemkot Surabaya), namun informasi terakhir didapat info bahwa audit keuangan terkendala di salah satu staf Sekwan DPRD Surabaya (nama ada di redaksi-red) yang tidak berani memberikan keterangan lantaran mendapat tekanan dari sejumlah pejabat dan anggota dewan yang diduga kuat terlibat. “BPK belum melakukan audit investigasi karena harus melakukan audit keuangan dulu yang disetujui oleh eksekutif dan legeslatif, namun audit ini sempat mandeg karena staf Sekwan DPRD Surabaya tidak berani memberikan keterangan, karena mereka mendapat tekanan dari sejumlah pejabat dan anggota dewan yang terlibat, tetapi jika mereka tetap bungkam maka mereka juga akan terkena jeratan Q gat hukum juga,” ucap Musyafak.Q

Surabaya, Bhirawa Meningkatnya kesadaran penderita penyakit Human Immunodeficiency Virus Infection / Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) untuk memeriksakan diri membuat angka penderita meninggal penyakit ini di Jatim mengalami penurunan.

iib/bhirawa

Wakil Ketua I DWP Provinsi Jatim, Badriah Idrus, didampingi Kepala Dipenda Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono dan Ketua DWP Dipenda Provinsi Jatim Fitri Bobby Soemiarsono memukul gong menandai dibukanya Sarasehan Perempuan dan Politik serta Lomba Busana Kebaya Remaja, di Kantor Dipenda Provinsi Jatim.

DWP Dipenda Berikan Wawasan Politik Anggotanya Pemprov, Bhirawa Kaum wanita perlu meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya pada politik. Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam seminar nasional Dharma Wanita Persatuan (DWP) beberapa waktu lalu, mengajakn agar kaum wanita meningkatkan pemahaman bahkan ikut serta dalam politik. Ajakan ini diaspirasi DWP Dinas Pendapatan (Dipenda) Provinsi Jatim, dengan menggelar sarasehan meningkatan pemahaman politik pada anggotanya, Rabu(30/4). Sarasehan yang bertema ‘Dengan Semangat Kartini Kita Bangun Anggota yang Cerdas, Berkarakter Lulur dalam Berdemokrasi Serta Cinta Budaya Indonesia’ ini, tentunya sangat bermanfaat pada anggotanya. Khususnya dalam memberikan wawasan dalam peran serta di ranah publik, khususnya dibidang politik dan kehidupan demokrasi. Ketua DWP Provinsi Jatim,

Chairani Yuliati Akhmad Sukardi, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Ketua I DWP Provinsi Jatim, Badriah Idrus menjelaskan, sarasehan ini untuk membuka cakrawala pandang dan tergugah meningkatkan kapasitas tentang pentingnya peran serta anggota DWP dalam pembangunan. Karena proses pembangunan bukan semata-mata proses fisik, tapi juga berada pada ranah politik. Melalui kegiatan ini, jelasnya, diharapkan dapat memberikan semangat untuk mewujudkan perempuan Indonesia sebagai ibu bangsa. Sejarah telah membuktikan bahwa perempuan Indonesia dimasa lalu telah berkesempatan diberbagai jabatan kekuasaan dan berperan aktif dalam berbagai aspek sosial kemasyarakatan. Baik ekonomi, sosial budaya dan politik tanpa meninggalkan perannya diruang domestik. “Berpolitik yang dimaksud dalam pidato Ibu Negara, bu-

Pakde Karwo menerima penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara Utama dari Menteri Bappenas.

hargaan tersebut mengaku sangat senang daerahnya bisa terpilih sebagai salah satu yang terbaik. Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim dan elemen pemerintah baik provinsi, maupun kabupaten/kota di Jatim. Harapannya, dengan penghargaan tersebut, Jatim dapat semakin maju dan meningkat. “Ini berarti timnya kompak untuk menyusun kabupaten/kotanya yang bagus, profesional. Semoga bisa terus dipelihara koordinasi yang komprehensif,” ujarnya. Penghargaan tersebut dapat diraih karena penilaian dari beberapa poin yakni ketepatan waktu, keterkaitan, konsisten, kelengkapan dan kedalaman, serta melibatkan masyarakat dalam menyusun program sebagai bentuk partisipatoris. Di tempat yang sama, Pakde Karwo juga menerima penghargaan Pelayanan Publik Terbaik kategori Inovasi Pelayanan Publik Wilayah Bebas dari

kanlah menjadi anggota parpol atau aktif dalam kegiatan parpol. Karena sesungguhnya politik dalam arti sebenarnya adalah upaya untuk mencapai kesejahteraan,” jelas Chairani Yuliati, dalam sarasehan yang digelar di Dipenda Provinsi Jatim, Rabu (30/4). Dengan demikian, lanjutnya, peran wanita Indonesia dalam dunia politik tidak dibatasi dan dilindungi oleh undang-undang dasar. Peran wanita dalam politik di Indonesia cukup penting, meski tidak secara langsung menjadi aktivis dalam partai politik. “Itu wujud perjuangan Ibu Kartini syang sudah berjuang menuntut persamaan hak, adanya kesetaraan dan non diskriminasi bagi perempuan. Perjuangan Ibu Kartini mewujudkan persamaan hak dan derajat antara laki-laki dan perempuan dalam segala aspek, terutama akses untuk memperoleh pendidiQ iib kan,” ungkapnya.Q

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim menyebutkan kasus meninggal akibat virus HIV/ AIDS tahun 2013 sebanyak 152 orang sedangkan tahun 2012 sebanyak 228 orang. ‘’Ada penurunan 76 orang untuk kasus meninggal HIV/ AIDS di Jatim dan perkembangan menggembirakan ini diprediksikan akan berlanjut pada tahun 2014 nantinya,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr Harsono. Harsono mengungkapkan, penurunan kasus kematian HIV/AIDS ini dari tahun 2011 sudah terjadi, angkanya adalah tahun 2011 sebanyak 323 orang meninggal dan menurun di tahun 2012 sebanyak 228 orang dan tahun 2013 sebanyak 152 orang. Banyak faktor yang disebabkan kasus meninggal HIV/ AIDS menurun, salah satunya adalah sudah sadarnya penderita dengan pengidap HIV/AIDS (ODH). ‘’Banyak dari ODH mereka memeriksakan diri ke rumah sakit sehingga penanganannya dapat segera diatasi,’’ jelasnya. Harsono menjelaskan, saat ini jumlah kasus HIV/ AIDS di Jatim mencapai angka 19.000 orang dan terbanyak didominasi oleh Surabaya. Surabaya kasus HIV/AIDS sebanyak 6.700 orang disusul oleh Kota Jember 1.545 orang, Probolinggo 1.498 orang, Situbondo 1.323 orang, Bojonegoro

1.247 orang dan Malang 1.226 orang. Jumlah ini, sambung dia, belum dapat dikatakan maksimal. Sebab, banyak dari penderita HIV/AIDS belum terdeteksi dan tertangani. “Kita ingin dalam waktu dekat semua penderita HIV/ AIDS dapat segera terlacak keberadaannya,” jelasnya. Diutarakannya, khusus deteksi tingginya angka penderita HIV/AIDS di Surabaya bukan semerta-merta jumlah penderitanya banyak, melainkan kinerja dari petugas kesehatan di Surabaya sangat baik dan andal dalam menemukan pasien penderita HIV/AIDS. Selain itu, kinerja di beberapa Tim Klinik Konseling Tes Sukarela (KTS) dan Konseling Tes Inisiatif Provider (KTIP) bekerja dengan baik. “Saya yakin jika petugas kesehatan dan KTS/KTIP berkerja dengan maksimal dapat dipastikan banyak dari pasien HIV/AIDS dapat terdata dengan baik,” tegasnya. Ia menjelaskan, kasus HIV/AIDS yang tercatat banyak didominasi oleh pria, yaitu 64,1 dan wanita 35,9. Untuk jenis pekerjaan didominasi oleh wiraswasta dan ibu rumah tangga, sedangkan usia didominasi umur 25-29 tahun. “Jadi kebanyakan penderita HIV/ AIDS rata-rata berusia Q dna produktif,” tegasnya.Q

dna/bhirawa

Sosialisasi Dinas Kesehatan kepada masyarakat terkait virus mematikan.

M

asih segar ingatan kita, Gu bernur Jatim menerima peng hargaan bergengsi tingkat nasional bidang pembangunan dari Presiden RI SBY berupa Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha, kini penghargaan berupa Anugerah Pangripta Nusantara Utama 2014 juga diterima Pakde Karwo, panggilan karibnya, saat pembukaan Musrenbang Nasional di Ruang Bhirawa Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (30/4). Sementara Bude Karwo, sapaan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jatim Ny Dra Hj Nina Soekarwo MSi menerima penghargaan Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) Kartini Award 2014 di Ballroom Hotel Mulia Senayan. Anugerah Pangripta Nusantara adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada daerah yang telah berhasil menyusun rencana pembangunan secara baik, serta melahirkan berbagai inovasi dan terobosan dalam perencanaan pembangunan. Penghargaan tersebut dibagi menjadi dua kategori yakni Pangripta Nusantara Utama dan Pangripta Nusantara Pratama. Provinsi terbaik penerima Anugerah Pangripta Nusantara Utama adalah Jawa Timur, DI Jogjakarta, dan Jawa Barat. Sedangkan provinsi baik penerima Anugerah Pangripta Nusantara Pratama adalah Jawa Tengah, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Selain provinsi, anugerah ini pada 2014 diserahkan kepada 12 pemerintah kabupaten/kota. Penerima Pangripta Nusantara Utama tingkat kabupaten/ kota kategori A ialah Kabupaten Badung, Kota Magelang, dan Kota Kendari. Untuk kategori B ialah Kabupaten Pasaman, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Aceh Barat. Pakde Karwo yang menerima peng-

3

Korupsi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penilaian yang menjadi poin penting dalam penghargaan tersebut yakni Jembatan Timbang Proinsi Jatim bebas korupsi karena menggunakan sistem online. Sedangkan penghargaan WITT Kartini Award 2014 diberikan kepada 8 tokoh antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Ny Hj Linda Amalia Sari Gumelar, Ketua Yayasan Sulam Indonesia Ny Triesna Jero Wacik, Ketua TP PKK Provinsi Jatim Bude Karwo, Titik Puspa, dr Sumaryati Aryoso, Indar Wanindari, dan Sopir bus Trans Jakarta Suhaeti. Bude Karwo menjadi satu-satunya tokoh dari TP PKK yang diberikan penghargaan WITT Kartini Award 2014. Ia dinilai memiliki prestasi, dedikasi, dan kerja keras di bidang sosial dan masalah yang menyangkut perempuan dan anak.Q *

Bude Karwo beserta para penerima WITT Kartini Award 2014 di Hotel Mulia Senayan.


PUSTAKA

4

Resensi Buku :

Tajuk

May Day: Outsourcing dan TKW Tampaknya, ada kado istimewa memperingati hari buruh se-dunia (1 Mei 2014) kali ini. Yakni, masuknya tenaga kerja wanita (TKW), Erwiana Sulistyaningsih, dalam “Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia” vesri majalah TIME. Erwiana yang dinistakan oleh majikannya di Hongkong, akan disandingkan bersama para pemimpin negara, selebriti kondang, serta aktivis sosial. TKW asal Sragen (Jawa Tengah) itu menjadi simbol anti-perbudakan dunia. Hari buruh menjadi hari damai, nampaknya sudah mulai terwujud. Situasi Surabaya dan JawaTimur pada peringatan hari buruh se-dunia (Kamis, 1 Mei 2014) umumnya cukup kondusif. Ancamanan arkhisme (pada biasanya demo buruh) tidak terbukti. Juga tiada iring-iringan ribuan pejalan kaki maupun sepedamotor pengunjukrasa yang menutup ruas jalan protokol. Apalagi sampai menutup akses jalan tol maupun bandara dan pelabuhan. May-day, kini lebih diperingati dengan berdoa, serta menggelorakan semangat perjuangan buruh tanpa henti. Memang masih terdapat beberapa isu perburuhan yang menjadi beban pemerintah. Diantaranya: hak kesejahteraan buruh, pekerja outsourcing, serta perlindungan buruh migran (TKW dan TKI). Pemerintah (dan Pemda) masih harus membuka mata lebarlebar, karena ternyata masih banyak buruh tidak menerima hak-hak konstitusionalnya. UUD pasal 28D ayat (2) menyatakan “Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.“ Kenyataannya nasib buruh masih tetap di ambang kemiskinan. Sedangkan kelompok majikan bisa terus menumpuk keuntungan dan menambah divesrsifikasi perusahaan. Majikan memperoleh kemudahan investasi dan restitusi pajak. Sedangkan buruh hanya diberi penghasilan pas-pasan dengan KHL (kebutuhan hidup layak), tidak bisa menabung. Kondisi buruh yang mesti lebih diperhatikan adalah para penjaga toko, termasuk di supermarket, mal dan hypermarket. Golongan ini nampak seolah-olah perlente dan berdandan menor. Tetapi rata-rata gajinya masih dibawah UMK. Andaipun telah sesuai UMK, beberapa hak tunjangan tidak pernah ditunaikan oleh majikan. Terutama uang lembur atau kerja ekstra pada hari libur dan hari raya keagamaan serta hari raya/libur nasional. Lebih lagi, penjaga toko tidak tergabung dalam serikat buruh. Itu keadaan perburuhan dalam negeri. Yang di luar negeri lebih ter-marjinal lagi. Bahkan banyak ahli hukum (dan anggota DPR) tidak memahami kewajiban pemerintah dalam melin­dungi hak TKW/TKI. Hal itu nampak pada silang pendapat tentang pembayaran diyat. Seolah-olah pemerintah “haram” untuk menunaikannya. Padahal muqadimah UUD alenia keempat nyata-nyata mengamanatkan perlindungan warga negara. Lebih dari itu APBN memiliki dana cadangan dengan nomenklatur perlindungan WNI sebesar Rp 250 milyar pertahun. Bahkan alokasi APBN sangat kecil jika dibanding devisa yang dihasilkan oleh TKI (dan TKW) mencapai Rp 3 trilyun per-bulan! Maka pembayaran diyat atau segala macam denda lain untuk advokasi hukum WNI diluar negeri, merupakan kewajiban negara, dan legal secara yuridis. Karena ke-enggan-an pemerintah dalam advokasi (atas komentar pengamat hukum yang salah), menyebabkan banyak TKI/TKW tidak terlindungi. Sebagaimana terjadi pada Erwina (23 tahun) TKW asal Sragen. Ia akhirnya meninggalkan Hong Kong bulan Januari 2014, dalam keadaan sakit parah secara fisik dan psikis. Diduga ia mengalami penganiayaan selama delapan bulan oleh majikan di Hongkong. Amnesty internastional mencatat Hongkong sebagai negara paling kejam di dunia dalam hal perlakuan terhadap pembantu rumahtangga, bagai perbudakan. Penempatan tenaga kerja keluar negeri, masih sangat memerlukan perbaikan, kompetensi dan advokasi. Sedangkan problem di dalam negeri masih bergelut pada ketimpangan antara keuntungan majikan dengan upah yang berkeadilan. Juga masih banyak industri men-siasati UU 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dalam hal sistem tenaga kontrak (outsourcing). Tetapi banyak Pemerintah Daerah tutup mata. n

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Koalisi KIB, sebuah Kemungkinan MEDIA massa memiliki bermacam istilah untuk menunjukkan sejumlah koalisi. Selama ini koalisi yang sudah hampir pasti adalah koalisi yang dibangun oleh PDIP, Golkar, dan Gerindra. Koalisi ketiganya melahirkan calon presiden Joko Widodo, Aburizal Bakrie, dan Prabowo Subianto. Koalisi itu sebenarnya belum memperoleh bentuk yang final . PDIP baru bergandengan dengan Partai Nasdem dan masih terus melalukan lobi untuk menggandeng partai politik lain. Golkar masih sendirian dan belum ada gambaran dengan siapa akan berkoalisi. Demikian juga Gerindra, Prabowo belum menemukan pendamping sebagai calon wakil presiden. Salah satu faktor yang menjadi penyebab “lambannya” terbentuk sosok utuh koalisi itu adalah sikap diamnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketua Umum Partai Demokrat ini diyakini memiliki langkah politik jitu dan tahap sekarang SBY sedang menggodoknya. Karena itu, banyak pihak menunggunya. Perolehan suara Demokrat dalam pemilihan legislatif 9 April lalu memang cuma sekitar 10 persen. Namun keahliannya berstragegi dan pengalamannya menjadi nakhoda pemerintah selama dua periode menjadikan SBY masih menjadi penentu. Adalah masuk dalam kalkulasi politik jika Demokrat membentuk poros baru yang kerap diberi nama poros Demokrat, poros SBY, poros tengah, poros keempat dan sebagainya karena sebelumnya sudah ada tiga poros yaitu PDIP, Golkar, dan Gerindra. Belum bersikapnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menjadikan poros SBY sangat mungin terbentuk. Akumulasi suara dari empat partai itu melebihi persyaratan 25 persen. Kehadiran PKS menjadi duri dalam KIB II. Menteri dari PKS seperti Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Sosial Saleh Jufri Assegaf, dan Menteri Pertanian Suswono, kerap salah tingkah sendiri dengan keputusan partai yang berbeda dengan kebijakan pemerintah. Karena itu, kecil kemungkinan PKS akan diajak dalam koalisi KIB, kita sebut saja seperti itu. Sangat mungkin akan ada koalisi KIB minus PKS dan Golkar yang memang membentuk poros sendiri. Pengalaman KIB I dan KIB II cukup menjadi bekal bagi SBY untuk mengajukan terima kasih kepada PKS atas kerjasamanya selama ini. Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

Pendiri : Alm. H. Moch. Said Dewan PenasIhat: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Jumat Legi 2 MEI 2014

Merindukan Kepemimpinan Gus Dur Dewasa ini, kepemimpinan seorang Gus Dur telah banyak dibicarakan kembali diberbagai forum formal maupun non-formal. Masyarakat ternyata merindukan seorang pemimpin seperti Gus Dur. Masyarakat menganggap bahwa Gus Dur adalah seorang pemimpin yang demokratis, pro-rakyat hingga humoris.

B

uku berjudul Gitu Aja Kok Repot ini merupakan bentuk kerinduan penulis terhadap Gus Dur sebagai seorang pemimpin yang benar-benar memahami rakyat. Kebijakan-kebijakan Gus Dur selama menjadi pemimpin bangsa Indonesia telah menunjukkan sikapnya yang pro dengan rakyat. Gus Dur pun lebih demokratis apabila dibandingkan dengan pemimpinpeminpin sebelumnya. Selain itu, Gus Dur juga pemimpin yang dikenal pluralis dan humoris. Bukti bahwa Gus Dur seorang pemimpin yang demokratis dapat dilihat dari kebijakannya ketika ia menjabat sebagai seorang presiden. Salah satunya ialah mengusulkan dicabutnya TAP MPRS No. XXXV/1966 tentang pelarangan eksistensi organisasi dan ideologi komunisme dan marxisme yang berim­ plikasi pada tersingkirnya mantan orang-orang PKI dan mereka yang dikelompokkan sebagai PKI oleh penguasa (hal. 66). Semua kebijakan Gus Dur selama menjadi presiden telah menunjukkan bahwa ia memberi ruang untuk tumbuh dan berkembangnya berbagai aliran baik agama, kebudayaan dan ideologi yang sebe­ lumnya dibungkam bahkan hingga dihanguskan. Padahal bagi Gus Dur, untuk menciptakan negara yang demokratis pemimpin harus berani membuka ruang publik seluas-luasnya. Menurut Sumanto al-Qurtuby, hakikat demokrasi dalam pandangan Gus Dur meliputi tiga hal, yakni kebebasan (liberasi), persamaan (equali­ty) dan musyawarah (dialog). Ke-

tiga hakikat demokrasi tersebut adalah sarana untuk mewujudkan keadilan sosial. Artinya, Gus Dur menjadikan demokrasi sebagai alat, bukan tujuan akhir, untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat (hal. 70-71). Pluralis Selain pemimpin yang demokratis, Gus Dur juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang pluralis. Ia memahami bahwa masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, agama dan budaya. Oleh karena itu dibutuhkan sikap pemimpin yang lebih mementingkan sisi kemanu-

siaan daripada sikap egois demi kepentingan satu kelompok saja. Hal ini sejalan dengan alQur’an surat al-Hujuraat ayat 13 yang berisi perintah bahwa Tuhan menciptakan manusia untuk sa­ ling kenal mengenal satu dengan yang lainnya. Karena orang yang paling mulia disisi Tuhan ialah mereka yang paling bertaqwa. Oleh Karena itu, sikap pluralis Gus Dur sebagai pemimpin merupakan tindakan yang tepat di tengah bangsa yang majemuk ini. Bagi Gus Dur, Tuhan menurunkan agama untuk manusia agar bisa hidup damai dan tentram, yang di dalamnya tercantum unsur-unsur kemanusiaan termasuk pluralitas kehidupan sosial dan kultural yang harus dijaga dan tetap dilestarikan. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengatasnamakan agama lalu merusak sisi kemanusian adalah hal keliru, karena Tuhan tidak perlu dibela. Demikianlah, pandang­ an Gus Dur dalam pluralisme. Ia ingin mengharmosikan hubungan antaragama, bukan malah sebaliknya, yang menggunakan agama sebagai kekuatan untuk

keseharian dalam bekerja. Gus Dur juga sering melontarkan guyonan ditengah keseriusannya dalam memimpin. Sehingga wajar apabila banyak buku humor khas ala Gus Dur yang bertebaran di pasaran. Humor Gus Dur dapat dipahami sebagai cara untuk mendekatkan diri dengan rakyatnya. Karena dalam humor tidak ada jarak yang memisahkan antara rakyat dan pemimpin. Selain itu, humor gus Dur juga bisa ditafsirkan sebagai guyonan penghilang rasa stres, bosan dan sumpek dalam bekerja. Akan tetapi, dalam pandangan Jaya Suprana, salah satu sahabat dekat Gus Dur, menafsirkan bahwa humor tidak selamanya lucu. Bahkan humor bisa membuat orang menjadi keki, jengkel bahkan marah. Sebab humor adalah kata benda, sedangkan lucu adalah kata sifat. Oleh karena itu, humor bisa lucu atau tidak tergantung pada bentuk suasananya. Maka, pernyataan humor Gus Dur bahwa DPR itu mirip dengan taman kanak-kanak dapat menjadi lucu oleh sebagian orang dan dapat menjengkelkan bagi sebagian orang yang lain (hal. 138-139). Akhirnya, dengan membaca buku setebal 218 halaman ini pembaca dapat mengetahui Gus

Judul Buku : Gitu Aja Kok Repot Penulis : Abd. Rahman Penerbit : Palapa Cetakan : I, April 2014 Tebal : 218 halaman ISBN : 978-602-255-524-7 Peresensi : Jumadi Mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

berkuasa (hal.91-92). Suka Humor Selain itu, Gus Dur juga pemimpin yang humoris. Ia sering kali membuat tertawa banyak pihak termasuk rakyatnya sendiri. Hal ini tentu membuat rakyat menjadi terhibur ditengah kesibukan

Dur dalam banyak hal. Dari tipe pemimpin yang demokratis, pluralis hingga humoris. Khusus bagi Gusdurian atau pun orangorang yang merindukan Gus Dur, buku ini dapat menjadi obat untuk meng­enang kepemimpinan seorang Gus Dur. Lebih dari itu, di dalam buku ini disajikan pula humor-humor khas Gus Dur yang cerdas sehingga mampu membuat orang akan tertawa terbahakbahak. Selamat membaca! n

Resensi Buku :

Meniru Kerja Nyata Pahlawan Penembus Batas

B

erbagi tidak perlu dimulai dari hal besar, tetapi dari hal kecil yang bisa kita lakukan. Itulah prinsip yang dianut oleh orang-orang yang menerima penghargaan dari Kick Andy Foundation atas dedikasi mereka yang bekerja tanpa kenal pamrih untuk orang lain dan lingkungan. Mereka disebut sebagai “Kick Andy Heroes”. Buku ini penting untuk dibaca agar menumbuhkan motivasi dan semangat untuk berbagi walau dalam keadaan terbatas dan kekurangan. Karena kita sering mendengar kata “kalau” jika ingin memulai sesuatu yang dirasa kita tidak mampu melakukannya ka­ rena masih dalam keadaan yang tak memungkinkan. Contohnya Yon Haryono, seorang pelatih angkat besi di Metro, Lampung. Ia mantan lifter nasional. Karena cedera yang di­ alaminya, ia harus memutuskan pensiun di usianya yang baru beranjak 24 tahun. Tekadnya menjadi atlet internasional dan mempersembahkan medali untuk Indonesia sirna. Meskipun sudah tidak bisa bertanding, Yon memiliki cara lain untuk mewujudkan mimpinya. Selepas pensiun, Yon memilih menjadi pelatih angkat besi di kampung halamannya di Desa Tejosari, Metro, Lampung. Dengan bermodal sasana sederhana dan keterbatasan fasilitas, ia mendidik anak-anak di kampungnya menjadi calon lifter. Yon tidak pernah putus asa dan menyerah walau dengan peralatan latihan yang tak memadai untuk melatih anak-anak didiknya. (hal.4-5). Hasilnya sungguh luar biasa dan membuat bangga Indonesia. Dari kerja kerasnya, Yon berhasil melahirkan juara-juara angkat besi internasional

sekelas SEA Games dan Olimpiade, seperti Triyatno dan Eko Yuli Irawan. Kerja kerasnya tidak sekedar membentuk atlet-atlet berprestasi, tetapi sedikit banyak juga turut memperbaiki kondisi perekonomian warga sekitar kampungnya. Tak jauh berbeda dengan Yon, Liana Christanty yang di dorong oleh nurani keibuannya, mendirikan Pondok Hayat. Ia mengedukasi perempuan-perempuan untuk tidak melakukan aborsi dengan mengingatkan janin yang dikan­ dung juga memiliki hak untuk hidup. Liana mengambil keputusan yang tidak main-main. Ia memu-

tuskan berhenti menjadi pengusaha. Ia ingin mengabdikan dirinya untuk membantu perempuanperempuan yang hamil diluar nikah serta anak-anak yang tidak berdosa. (hal. 56). Dana operasional Pondok Hayat tidak bisa dibilang kecil. Apalagi, mereka mesti menangani ibu-ibu dan anak-anak yang tentu butuh perawatan khusus. Namun, Liana bersyukur karena sampai sejauh ini donasi dan sumbangan ke Pondok Hayat masih sangggup menopang kebutuhan operasionalnya. Donasi itu berasal dari individu, lembaga, sampai orangtua perempuan hamil yang ia bantu yang berasal dari keluarga mampu. (hal. 62). Kisah lainnya tentang perjuangan Bahruddin dalam merintis sekolah alternatif yang ia dirikan di kampung halamannya. Pada awalnya, perjuangan Bahruddin cukup berat. Ia mendatangi rumah-rumah warga mengajak anak-anak untuk belajar di Qaryah Thayyibah, sekolah yang ia bangun. Tidak sedikit yang menolaknya

karena banyak warga yang masih terpaku pada pendidikan formal sekolah negeri. Bahruddin tidak putus asa, de­ngan semangat dan kerja kerasnya, ia ingin melahirkan muridmurid berprestasi. Di Qaryah Thayyibah para siswanya diajak produktif berkarya. Salah satu modal penting yang mesti dimiliki anak-anak adalah kemampuan menulis. Hasilnya sungguh luar biasa, ada anak yang mampu menulis 25 buku pada usianya yang masih belia. Pun ada beberapa penerbit yang tertarik menerbitkan karya-karya tersebut. Sekolah ini tak mengenal sistem ranking. Sistem ini dianggap Bahruddin hanya akan menanamkan semangat kompetisi yang negatif. Anak-anak bisa bermusuhan jika kompetisi berlangsung tidak sehat. Karena menurutnya, kunci kesuksesan bisa dilakukan dengan menambah teman, bukan memperbanyak musuh. (hal. 89). Membaca buku ini akan menyadarkan kita, bahwa apa yang dilakukan pahlawan-pahlawan yang di kisahkan dalam buku ini hanyalah sebagian kecil contoh bahwa keterbatasan yang dimiliki bukanlah penghalang dan hambatan untuk dapat berbuat sesuatu untuk orang lain. Rasa sayang pada orang lain, lingkung­ an, juga pada alam telah memacu mereka untuk berbuat lebih pada orang lain. Sampai saat ini, jejak jasa mereka terekam dalam banyak kehidupan orang lain. n

Judul Buku : Kick Andy Heroes: Para Pahlawan Penembus Batas Penulis : Wisnu Prasetyo Utomo dan Tim Kick Andy Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta Tahun : Februari, 2014 Tebal : 162 halaman. ISBN : 978-602-291-010-7 Peresensi : Muhammad Saleh Pengajar di SD IT Tarbiatul Aulad, Barabai, Kalimantan Selatan.

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Per­usahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Jumat Legi 2 MEI 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO KELANA

Menabung Rp100 Ribu, PNS Sidoarjo Dapat Mobil Sidoarjo, Bhirawa Hanya dengan menabung Rp100 ribu tiap bulannya selama tiga tahun, PNS Sidoarjo maupun masyarakat umum Sidoarjo mempunyai kesempatan bagus untuk dapat hadiah utama sebuah mobil Suzuki APV, dari Tabungan Bersama Masyarakat Sidoarjo (Tammasda) produk dari BPR Delta Artha, BPR milik Pemkab Sidoarjo ini. Menurut Dirut BPR Delta Artha, Dra Ratna Wahyuningsih, dari 15 ribu PNS Sidoarjo hingga kini ada sekitar 11 ribu PNS Sidoarjo telah jadi nasabah dari sejumlah produk tabungan dari BUMD milik Pemkab Sidoarjo itu. ‘’Kedepan kita harap selain nasabah dari PNS, semakin banyak juga nasabah dari masyarakat umum di Sidoarjo lainnya,’’ komentar Ratna, usai melakukan RUPS BPR Delta Artha, belum lama ini. Disampaikan Ratna, peluncuran produk tabungan baru dari BPR Delta Artha ini, sebagai bentuk penggalangan dana untuk keperluan pembiayaan dana bagi masyarakat.Karena dari tabungan ini, menurut Ratna, akan bisa dipakai untuk membiayai pemberian kredit kepada masyarakat. ‘’Jadi kita ini menggalang dana masyarakat dan menyalurkan lagi ke masyarakat dalam bentuk kredit,’’ jelas Ratna.Q ali

Bupati Minta PNS Sidoarjo Tak Konsumsi Narkoba Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum mengingatkan agar PNS Sidoarjo tak sampai terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba. Bila sampai ada, supaya segera direhabilitasi agar tak sampai kecanduan. ‘’Mumpung belum ditangkap polisi. sebab kalau sudah ditangkap polisi kita tak bisa membantu lagi, sebab sudah masuk urusan hukum,’’ tegas Saiful Ilah, ketika memberikan pengarahan pada 1.055 PNS Sidoarjo yang mendapat kenaikan pangkat, belum lama ini, di Alun-alun Sidoarjo. Bupati Saiful Ilah, dalam suatu kesempatan, juga menyatakan mendukung bila di

Sidoarjo, dibangun tempat rehabilitasi bagi pecandu Narkoba. Untuk membangun fasilitas itu, bupati menyatakan siap menyediakan lahannya. Menurutnya, dikawasan ling kar timur masih banyak tempat kosong.Tentang wacana pembangunan sarana itu, Bupati Saiful Ilah juga mengaku pernah bertemu dan bicara dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjenpol Anang Iskandar.

ali/bhirawa

Saiful Ilah SH MHum Sementara itu, Kepala BNN RI, Anang Iskandar, belum lama ini saat menghadiri Harlah Muslimat NU di Masjid Agung Sidoarjo, sempat men-

Pemkab Gresik Berlakukan Parkir Berlangganan Gresik, Bhirawa Rencana Pemkab Gresik memberlakukan karcis berlangganan bukan hanya sekedar wacana. Mulai 1 Mei 2014 mendatang, parkir berlangganan mulai diberlakukan di wilayah Gresik. Kepastian pemberlakuan parkir berlangganan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Gresik, Drs Ahmad Nurudduin MM Selasa (29/4). Menurut Nuruddin, kepastian parkir berlangganan ini dilakukan setelah ditandatanganinya nota kesepahaman antara Bupati Gresik, Ir Sambari Halim Radianto MSi, wakil dari Dinas Pendapatan Propinsi Jatim, Indra Setiabudi Ranu dan Wakapolres Gresik, Kombes Dolly AP. Sesuai nota kesepahaman, parkir berlangganan efektif berlaku mulai 1 Mei 2014. Untuk penarikannya dilakukan setiap tahun sekali dan akan ditambahkan pada setiap registrasi STNK. Tarif parkir berlangganan untuk kendaraan roda dua sebesar Rp15 ribu, roda empat Rp40 ribu, serta bus dan truk sebesar Rp60 ribu setiap tahun. Sejak diberlakukan perkir berlangganan di Kab Gresik, ke depan akan ada kenaikan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir ini. ‘’Kenaikannya sangat signifikan. Karena pada tahun 2013, setoran PAD dari sektor parkir hanya Rp2.197.500.000. Tahun 2014 setelah parkir berlangganan diberlakukan, setoran parkir untuk PAD Gresik menjadi Rp8,06 miliar,’’ terang Nuruddin.Q eri

Bupati Tandatangani MoU Jaminan Tenaga Kerja Gresik, Bhirawa Bupati Gresik, Ir Sambari Halim Radianto MSi tandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan BPJS (Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial ) Ketenagakerjaan Jatim tentang jaminan keselamatan kerja. MoU perlu dilakukan mengingat Gresik sebagai Kota Industri yang terdapat banyak tenega kerja. ‘’Maka kami perlu mengajak para Kepala Cabang BPJS wilayah Madura, Tanjung Perak, Sidoarjo untuk datang ke Gresik,’’ kata Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Rizani Usman saat menghadiri penandatanganan MoU. Bahkan, Rizani Usman juga salut atas kekompakan semua unsur yang terkait yang di Kab Gresik. ‘’Saya melihat berbagai unsur yang ada di Gresiki sangat bersinergi. Antara pemerintah, buruh serta unsur yang lain saling kompak. Hal ini terlihat pada acara penandatanganan MoU kali ini,’’ kata Rizani saat memberikan pidato sebelum penandatanganan MoU. MoU antara Bupati Gresik yang mewakili para tenaga kerja di Kab Gresik dengan Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Rizani Usman yang berlangsung di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik, Jumat (25/4) menyepakati tentang dukungan Pemkab Gresik terhadap kepesertaan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kab Gresik.Q eri

yampaikan mendukung dan mendorong bila kabupaten/ kota membangun tempat rehabilitasi pecandu Narkoba untuk warganya masing-masing. Apalagi di Indonesia, kata Anang, tempat rehabilitasi hanya ada empat tempat saja. Tetapi bila di Sidoarjo nanti ada fasilitas rehabilitasi, namun menurut Anang selain dimanfaatkan bagi pecandu Narkoba di Sidoarjo, juga akan bisa dipakai untuk merehabilitasi pecandu Narkoba dari luar daerah lain. Menurutnya, pecandu Narkoba perlu direhablitasi sebab mereka adalah orang yang sedang sakit. ‘’Kalau di Sidoarjo bupatinya

mau membangun tempat rehabilitasi saya mendukung, semoga Sidoarjo bisa jadi kota bebas Narkoba,’’ kata mantan Kapolrestabes Surabaya itu. Sementara itu, sempat disampaikan Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto SH, hingga kini, pecandu yang sudah direhabilitasi BNNK Sidoarjo masih sekitar enam orang saja. Ada dari kalangan yang lulus kuliah, DO kuliah, dan kalangan pelajar. ‘’Yang sudah selesai ada empat orang, sedangkan yang belum selesai ada dua. Mereka masih di tempat rehabilitasi Narkoba di Makasar, Sulawesi Selatan,’’ kata Supriyanto.Q ali

Pemkot Belum Cairkan TPP Guru Sertifikasi Rp 11,4 M

Caleg Gerindra Terpilih Dapil 7 Ditolak Warga Gresik, Bhirawa Pasca rekapitulasi perolehan suara ditingkat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik pada 20 April lalu satu persatu permasalahan muncul. Setelah beberapa Caleg mengaku suaranya dicuri sesama partai, kali ini Caleg Gerindra terpilih dari Dapil 7, Taufik mendapat penolakan dari masyarakat. Penolakan ini disampaikan kepada Pengurus Anak Cabang Gerindra Panceng. Dari data yang dihimpun, penolakan ini muncul lantaran Caleg itu memiliki track record buruk. Salah satunya, saat caleg itu menjadi Kades, Taufik berani menjual tanah laut. Wakil Ketua Formasi Gresik, Falah Amin mengatakan, pihaknya menolak terpilihnya Caleg Gerindra, Taufik yang merupakan mantan Kades Ngimboh, Kec Ujungpangkah. Pasalnya, Caleg itu sudah melakukan perusakan lingkungan dengan menjual tanah pantai dan beberapa reklamasi. ‘’Jadi Kades saja melakukan pengrusakan, apalagi kalau nanti jadi dewan,’’ ujarnya kemarin. Dikatakan, terkait kasus perusakan ini sudah dilaporkan di Polda Jatim tahun 2012. Meskipun, hingga kini belum ada progres yang pasti. ‘’Kami tak ingin orang yang seperti ini menjadi anggota DPRD,’’ terang dia.Q eri

5

kariyadi/bhirawa

Bupati MKP meletakan batu pertama gerbang kawasan pendidikan di Desa Kembang Belor, Kec Pacet.

MKP Canangkan Kawasan Pendidikan Steril dari Industri Kab Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) mencanangkan Desa Kembangbelor, Kec Pacet,sebagai kawasan pendidikan. Piranti berupa Perda bakal disiapkan untuk kawasan yang kini sudah berdiri lembaga pendidikan bertaraf internasional itu. Bahkan, untuk menjadi kawasan pendidikan, MKP memberi perintah tegasmelarang industri masuk di desa yang terletak di Lereng Gunung Welirang itu. Pencanangan kawasan pendidikan itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Gerbang Majapahit di Desa Pandanarum, Kec Pacet, sebagai titik pintu masuk menuju kawasan pendidikan itu. ‘’Perdanya sudah kita siapkan untuk menetapkan Desa Kembangbelor, Pacet, sebagai kawasan pendidikan.

Sebuah kawasan dengan dilengkapi fasilitas pendidikan. Termasuk perguruan tinggi akan kita arahkan ke daerah ini,’’ lonta MKP usai seremonial peletakan batu pertama. Gerbang Majapahit, ujar bupati, sebagai simbol pintu pembuka untuk dunia pendidikan. Gerbang yang nantinya berdiri megah ini dibangun di Jl Raya Mojosari-Pacet sebagai pintu masuk ke Desa Pandanarum yang bedekatan dengan Desa Kembanglor. Di kawasan ini pula, kini telah berdiri sebuah lembaga pendidikan berkelas internasional. Sebuah Ponpes yang didalamnya terdapat Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Ammanatul Ummah. ‘’Ke depan Desa Kembangbelor akan dibangun menjadi wilayah kawasan pendidikan yang nyaman dan berstandar

nasional bahkan internasional,’’ janji Bupati MKP.. Bupati akan terus mendorong siapa pun untuk berinvestasi di bidang pendidikan di kawasan itu. Tak hanya pemerintah, namun pihak swasta sangat terbuka untuk tujuan investasi ini. Demi tekadnya mewujudkan kawasan pendidikan di Pacet, bupati muda ini meminta kepada Camat Pacet tak boleh memberikan izin perusahaan apa pun. Pimpinan Madrasah Ammanatul Ummah Kembangbelor, KH Asep Syaifudin Khalim, menyambut baik atas pembangunan gerbang yang menjadi pintu masuk kawasan pendidikan nantinya. Sehingga Desa Pandanarum dan sekitarnya akan menjadi kawasan yang berkembang. Ekonomi warga akan terangkat.Q kar

Mojokerto, Bhirawa Hingga kini Pemkot Mojokerto belum mencairkan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) triwulan pertama jatah Januari - Maret 2014, senilai Rp11, 4 miliar, meski Kemendiknas sudah memerintahkan pemerintah daerah mencairkan tunjangan itu. Padahal Kemendiknas me ngancam akan melaporkan kepala daerah kepada KPK. Karena telah menahan dana yang sudah ditransfer ke daerah sejak 9 - 15 April lalu.Pemkot Mojokerto menunda realisasi pencairan dengan alasan menunggu tahapan verifikasi penerima tuntas. ‘’Dana TPP sudah kita terima sejak 14 April lalu. Tapi kami tak bisa langsung mencairkan tanpa melakukan verifikasi yang utuh dari penerima lebih dulu,’’ kilah Kabid Ketenagaan Dindik Kota Mojokerto, Miftahul Huda. Huda berdalih, jika dipaksakan dicairkan tanpa verifikasi akan menimbulkan masalah di kemudian hari. BPK bisa memberikan catatan jika penerima tak didukung verifikasi. Empat hal yang harus diverifikasi. Yakni SK sertifikasi yang masih berlaku. Verifikasi nilai gaji per Januari karena nilai TPP adalah sekali gaji. Lalu verifikasi rekening yang digunakan menampung TPP. Kemudian yang terakhir verifikasi kehadiran berdasarkan absensi guru di sekolah. Verifikasi kehadiran harus dilakukan karena syarat menerima TPP adalah memenuhi kewajiban mengajar minimal 24 jam seminggu. ‘’Jika guru cuti, izin atau umrah kan

harus ada pertanggungjawaban. Ini harus ada verifikasi,’’ tandasnya. Dikatakan Huda, pekan lalu dan Hari Senin kemarin, pihaknya sudah mengusulkan nama-nama guru yang lolos verifikasi ke Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) untuk pencairan. Total jumlah guru yang diusulkan menerima pencairan sebanyak 567 orang. Ada sebanyak 28 guru lainnya belum diusulkan karena belum lolos verifikasi. Selain itu, ada 188 guru lainnya belum diusulkan lantaran SK sertifikasinya belum turun. Sementara itu, Kabid Perbendaharaan DPPKA Kota Mojokerto Riyanto menuturkan, pihaknya sudah mencairkan dana TPP yang dimaksud. ‘’Hari ini mestinya sudah cair. Namun untuk transfer ke masingmasing rekening guru melalui Bank Jatim tentu butuh proses,’’ kata Riyanto. Untuk triwulan pertama ini, pusat mengalokasikan Rp11,4 miliar untuk pembayaran TPP guru di Kota Mojokerto.Sementara di Kab Mojokerto nilainya malah jauh lebih besar yakni mencapai Rp54,2 miliar untuk lebih dari 5 ribu guru. Tapi sampai kemarin, yang dianggap layak menerima pencairannya hanya 4.625 orang. Kepala Dinas Pendidikan Kab Mpjokerto, Yoko Priyono menuturkan, ada sejumlah guru yang belum menerima SK. Kewenangan verifikasi layak tidaknya menerima TPP ada di pusat. Dan dinas hanya sebatas mengusulkan saja.Q kar

Pergaulan Generasi Muda Mulai Melenceng Sidoarjo, Bhirawa Akibat pengaruh era globalisasi, keberadaan para generasi muda saat ini pergaulannya sudah banyak yang melenceng. Mereka sudah tak mencintai tanah airnya sendiri. Rasa cinta tanah air dan bela negara sudah mulai luntur. Kondisi ini ditegaskan Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi SutjiptoSH MM sebagai Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Pramuka Sidoarjo saat melantik Majelis Pembimbing,

Andalan dan DKR Kwaran Candi Sidoarjo. Dalam kesempatan itu Hadi Sutjipto mengatakan, era globalisasi kini mempunyai pengaruh yang luar biasa terhadap perkembangan generasi muda Indonesia. Perkembangannya generasi muda banyak yang sudah melenceng. Rasa cinta tanah air dan bela negara generasi muda saat ini sudah mulai luntur. ‘’Maka melalui gerakan Pramuka diharapkan dapat men-

cetak generasi muda yang berkarakter, berbudi pekerti luhur dan siap untuk memimpin Indonesia kedepan,’’ harapnya. Hadi Sutjipto juga berpesan kepada kakak-kakak anggota Pramuka untuk dapat memberikan pendidikan karakter kepada generasi muda saat ini. Melalui gerakan Pramuka, generasi muda dapat diajarkan menjadi warga negara yang bertanggungjawab serta calon pemimpin bangsa yang lebih handal pada masa depan.

Selain itu, pesan wakil bupati agar para guru ikut beperan dalam pembentukan karakter generasi muda. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo ini juga meminta kepada para guru untuk tak terpaku dalam mata pelajaran yang diajarkan saja. Para guru mestinya dapat menyisipkan cerita kepahlawanan serta budi pekerti kepada muridnya. Sebab dapat menumbuhkan sikap nasionalisme dan kesopansantunan terhadap sesama.

Sementara itu, mereka yang dilantik adalah Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) serta pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) gerakan Pramuka Kecamatan Candi periode 2014-2016. Ketua Mabiran gerakan Pramuka Kwaran Candi disandang oleh Camat Candi Moch Solichin. Sedangkan Ketua Kwaran gerakan Pramuka Kecamatan Candi disandang Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Candi. Q ach

Dinas Kesehatan Kota Gelar Lomba Dokter Cilik Asah Kepedulian Hidup Sehat Sejak Dini Ajang pemilihan dokter cilik yang digelar Dinas Kesehatan Kota (DKK) Mojokerto tak hanya sekedar seremonial. Dari 10 dokter kecil yang masuk grand final, semuanya diasah memiliki kepedulian hidup sehat sejak dini. Dalam helatan yang digelar di Balai Kota Graha Praja Wijaya, Pemkot Mojokerto itu, para finalis juga berebut tiket menjadi duta Kota Mojokerto di ajang lomba dokter cilik di level Propinsi Jatim, Agustus mendatang. Para dokter kecil terbaik ini terjaring dari 50 dokter kecil dari sejumlah SD dan MI di Kota Mojokerto yang terseleksi beberapa bulan lalu. ‘’Grand final lomba dokter kecil menjaring 10 peserta dari 50 peserta yang lolos didampingi guru pendamping dari sekolah masing-masing, pembina Puskesmas masing-masing, Kepala SKPD terkait diantaranya Kantor Kemenag, Kantor KBPP, Dinas P dan K, dan tak lepas dari peran PKK dan Dharma Wanita, yang merupakan pembina kader kesehatan khususnya UKS di Kota Mojokerto,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah

Wahhyu di sela-sela lomba. Lomba dokter kecil itu digelar, kata Indah, bertujuan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan menyebarluaskan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini baik di lingkungan keluarga dan sekolah. ‘’Dokter kecil merupakan program penggerak hidup bersih dan sehat yang melibatkan peran serta masyarakat secara aktif, terutama di lingkungan sekolah melalui pendekatan kelompok teman sebaya. Dokter kecil juga merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan dalam meningkatkan kesehatan siswa pada anak tingkat sekolah dasar,’’ terang Indah lagi. Lomba dokter kecil, juga dapat mengasah empati sosial anak sejak dini. “Kami berharap pemenang lomba yang ditetapkan ini nanti bisa mewakili Kota Mojokerto dalam lomba dokter kecil tingkat

propinsi hingga tingkat nasional,” ucapnya. Pembinaan dokter kecil, sebut Indah, merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatan anak Indonesia yang dinilai sangat penting dan berguna bagi masa depan mereka. ‘’Mereka lah yang diharapkan menjadi agen perubahan yang memberi teladan di lingkungannya,’’ kata Indah dihadapan Ketua dan Wakil TP PKK Kota Mojokerto, Siti Amsah Mas’ud Yunus dan Ninis Suyitno, Ketua Dharma Wanita Persatuan Nekky Budwi Sunu, dan Kepala SKPD terkait. Penilaian lomba didasarkan sejumlah kriteria-kriteria, diantaranya higien dan kebersihan diri, presentasi materi PHBS, performen dari masingmasing dokter kecil. Dari 50 peserta diambil 10 dan ditetapkan lima pemenang. Penilaian juga ditambah dari skill anak yaitu cara mencuci tangan yang benar, bagaimana membuat oralit sendiri di lingkungan sekolah, keluarga, pengobatan luka ringan, sikat gigi yang benar. Sementara itu, Sekkota Mojokerto, Budwi Sunu me-

kariyadi/bhirawa

Sekdakot Budwi Sunu didampingi Kepala DKK Christiana Indah Wahyu menyerahkan hadiah lomba dokter cilik. ngaku bangga melihat anakanak yang mengikuti lomba ini. “Lomba dokter kecil akan memotivasi dan memberi kesadaran anak-anak dalam melakukan perilaku hidup bersih sehat, di lingkungan sekolah dan keluarga,’’ ucapnya usai penyerahan hadiah. Orang tua dan guru, ujar Budwi Sunu, harus terus memberi motivasi. Bukan sekedar

memerintah atau menyuruh, tapi harus bisa menjadi teladan bagi anak-anak. Karena anak-anak melihat nyata yang jadi panutannya. Usia sekolah dasar ini memungkinkan untuk dioptimalkan potensinya sehingga bisa menjadi generasi unggul, sehat, cerdas dan bermoral. Harapan ini sesuai dengan visi pemkot Mojokerto.Q kar


JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Dindik Siap Laksanakan UN SMP dan MTs Lamongan, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lamongan siap melaksanakan ujian nasional (UN) untuk siswa SMP/Madrasah Tsanawiyah(MTs) negeri dan swasta secara serentak pada 5-7 Mei 2014. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Agus Suyanto menjelaskan, seluruh persiapan pelaksanaan unas SMP/MTs negeri dan swasta sudah siap dilaksanakan. ’’Naskah soal UN SMP sederajat sudah datang, Selasa (29/4) malam. Selanjutnya, naskah disimpan di Mapolres Lamongan. Naskah baru dikirim ke sub rayon Sabtu besok,’’ ujar dia. Sekolah yang bisa menyelenggarakan UN SMP sederajat di Lamongan tahun ini ada 266 lembaga.Rinciannya, 114 SMP, 124 MTs, satu SMPLB, dan 27 paket B. Adapun jumlah peserta unas SMP/MTs tahun ini di Lamongan 19.831 siswa. Rinciannya,11.643 siswa SMP, 7.437 siswa MTs, dua siswa SMPLB, dan 749 siswa paket B. Dia menjelaskan,unas di Lamongan terbagi dalam 33 subrayon SMP dan lima subrayon MTs.Para Peserta unas akan dibagi dalam1.165 ruang,Masing-masing 650 ruang untuk peserta SMP,456 ruang peserta MTs,satu ruang SMPLB,dan 58 ruang paket B. Untuk pengawasan, akan dikerahkan 2.330 pengawas. Terdiri dari 1.300 pengawas UN SMP,912 pengawas untuk MTs, dua pengawas SMPLB, dan 116 pengawas paket B. ’’Pengawas itu belum termasuk pengawas independen dari perguruan tinggi, dan untuk Lamongan dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya,’’ ujarnya.Q mb1

Angka Golput di Tuban Turun Karena ‘Amplop’ dari Tim Sukses Caleg Tuban, Bhirawa Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 sudah usai dan saat ini masih dalam tahap penghitungan di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat. Ternyata pada pelaksanaan pemilihan umum legislatif (Pileg) 2014 yang digelar pada 9 April lalu, jumlah angka Golongan Putih (Golput) atau pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya di Tuban turun dibanding pada Pileg sebelumnya. Jumlah angka Golput Pileg tahun ini hanya 23,17 persen, sementara pada Pileg 2009 lalu mencapai 32,28 persen. Hal ini diprediksi tingginya masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya bukan karena keberhasilan KPU Kabupaten Tuban melakukan sosialisasi atau kesadaran masyarakat dalam demokrasi tinggi. Akan tetapi lebih didasarkan untuk kepentingan praktis dan sesaat. “Bagaimana tidak tinggi tingkat kehadiran masyarakat, kan setiap pemilih menerima uang ganti kerja lebih dari satu amplop,” kata Basuki, Tim Independen Pemantau Pemilu Tuban. Dari data yang dapat dihimpun Bhirawa, pada Pileg 2009, yang menerima uang ongkos

politik itu hanya tim sukses masing-masing calon legeslatif dan sejumlah tokoh masyarakat saja. Namun, untuk Pileg 2014 hampir semua pemilih menerima uang dari para tim sukses caleg. “Pemilu tahun ini lebih ‘gila’ dibanding Pemilu sebelumnya,” tambahnya. Hal yang sama disampaikan Syaiful Adam, salah satu pemilih asal Kecamatan Palang, ia dan keluarganya datang ke TPS untuk memilih bukan lantaran untuk memenangkan caleg yang didukung. Tapi, karena ada uang. Bahkan, sebelumnya dia maupun keluarganya tidak akan menggunakan hak pilihnya dan lebih memilih untuk bekerja saja. “Tapi, karena ada yang mem-

hud/bhirawa

Soemito Karmani berikan uang ya akhirnya ikut memilih,” terangnya tanpa basi-basi. Terkait dengan hal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Tuban Soemito Karmani, tingginya tingkat kehadiran pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya karena kebanyakan para calon legeslatif adalah tetangganya sendiri atau bahkan familinya. Warga masyarakat ingin caleg yang dija-

Pasar Blimbing Terbakar Malang, Bhirawa Sejumlah bedak kios di Pasar Blimbing Kota Malang ludes dilalap si jago merah, pada Kamis (1/5) dinihari pukul 01.30 WIB. Kejadian itu sontak mengagetkan sejumlah pedagang. Saksi mata Basuki (44), salah satu saksi mata mengatakan, pihaknya mengetahui adanya api yang mulai membesar di bagian tengah pasar. Warga beserta bagian keamanan pasar secara swadaya bahu-membau saling membantu memadamkan api sambil menunggu kedatangan personel pemadam kebakaran Kota Malang. “Api tibatiba menjalar di kios bagian tengah, pedagang langsung ramai-ramai memadamkan api, sembari menghubungi pemadam kebakaran,” terangnya. Setengah jam berikutnya ada sekitar lima mobil pemadam kebakaran yang datang untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan dan tidak menjalan sampai seluruh pasar. Menurutnya, api baru bisa dipadamkan seluruhnya sekitar pukul 03.30 WIB. Belasan kios dan bedak yang terbakar antara lain menjual pakaian, sembako, barang pecah belah, aksesoris wanita, serta jenis dagangan lainnya. “Banyak barang dagangan yang habis terbakar tanpa sisa,” imbuh pria yang sehariharinya berjualan perhiasan di bagian depan Pasar Blimbing ini.Q mut

KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK nopol P 3515 FD, a/n Sulis Setiyawati, Kel. Dawuhan RW 02/01, Kec. Kota Situbondo. No.518/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 518 F, a/n Widya Wibowo, Kel. Patokan, RW 02/01, Kec. Kota Situbondo. No.519/IMB/BI-II/2014

TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Mobil Suzuki, th. 1989, Merah Metalik, AG841RC, a/n. Soedjiono, Jl. P Diponegoro II/ 56 RT/RW 1/3, Kel. Karangwaru-T.Agung No.520/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Suzuki FU150SCD, th. 2011, Abuabu Metalik, AG5061OE, a/n. Juwito, Dsn. Tondo, Ds. Pagersari, Kalidawir-T.Agung No.521/IMB/BI-II/2014

gokan bisa unggul, sehingga mereka berbondong-bondong untuk datang ke TPS. “Selain itu sosialisasi juga terus kami lakukan. Jadi tidak karena adanya uang,” kata Soemito Karmani. Ditambahkan, target Golput yang dipatok KPU Kabupaten Tuban pada Pileg tahun ini 25 persen. Dari jumlah Daftar Pemilih tetap (DPT) Tuban sebanyak 926.230 hak pilih yang tidak menggunakan hak pilih atau pun suara rusak sebanyak 214.691 pemilih atau 23,17 persen, sehingga, KPU Tuban menganggap targetnya untuk menekan angka Golput pada Pileg 2014 berhasil. Jumlah hak pilih di Tuban sebanyak itu terbagi dalam lima Daerah Pemilihan (Dapil). Dapil I yang meliputi Kecamatan Merakurak, Tuban, Kerek dan Montong dengan DPT sebesar 205.831 pemilih dan angka Golputnya sebesar 45.799 atau 22,2 persen. Dapil II (Kecamatan Palang, Widang dan Plumpang jumlah hak pilih 163.897 pemilih dan Golputnya mencapai 38.982 pemilih atau 23,78 persen.

Dapil III (Kecamatan Semanding, Rengel, Soko dan Grabagan) jumlah pemilih 225.746 pemilih. Sementara angka Golputnya mencapai 50.484 pemilih atau 22,36 persen. Di Dapil IV yang meliputi Kecamatan Parengan, Singgahan, Senori, Bangilan dan Kenduruhan) dengan jumlah pemilih sebanyak 168.452 pemilih dan angka Golpunya mencapai 46.191 pemilih atau 27,42 persen. Sementara di Dapil V (Kecamatan Jatirogo, Bancar, Tambakboyo dan Jenu) hak pilihanya sebesar 162.304 pemilih, angka Golpunya mencapai 33.235 orang atau 20,47 persen. Sementara itu sesuai hasil penghitungan KPU Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu, PKB menjadi partai pemenang Pemilu dengan perolehan kursi di DPRD Tuban sebanyak 14 kursi, Partai Golkar 7 kursi, Partai Demokrat dan Gerindra masingmasing 6 kursi, PDIP 5 kursi, NasDem, PKS dan PAN masing-masing 3 kursi, PPP 2 kursi dan Hunura 1 kursi.Q hud

40 Personel Satpol PP Ikuti Diklat

May Day Diperingati dengan Donor Darah Lumajang, Bhirawa Tampaknya Mayday atau Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tangal 1 Mei untuk tahun 2014, di Kabupaten Lumajang menampilkan suasana baru. Bukan lagi menggelar aksi demo dengan mengusung berbagai isu, namun justru dengan kegiatan sosial. Caranya, Disnakertrans menggelar aksi donor darah dan bersepeda santai alias gowes bareng. “Kegiatan tersebut tidak diselenggarakan bersamaan,’’ jelas Ismail, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang. Yang pertama adalah kegiatan donor darah digelar bersama-sama buruh dengan koordinasi serikat pekerja dan PMI di Kantor Disnakertrans. Dalam kegiatan ini, diikuti 140 orang buruh. Hasilnya, darah yang disumbangkan para pekerja di berbagai perusahaan ini bisa membantu orang lain melalui misi kemanusiaan yang mereka ikuti. Lebih lanjut Ismail mengungkapkan untuk kegiatan Gowes Bareng, Disnakertrans Kabupaten Lumajang mengumpulkan lebih dari 1.000 orang buruh dari berbagai perusahaan di Alun-Alun Kabupaten, pada 1 Mei untuk bersepeda santai. “Tentunya, dalam kegiatan ini disediakan hadiah dan door prize sebagai penyemangat mereka,’’ imbuhnya.Q yat

Jumat Legi 2 MEI 2014

nurkholis/bhirawa

Timsel musnahkan soal tes tulis di halaman BPU Sampang kota.

Kali Ketiga, Ketua KPUD Ikut Tes Sampang, Bhirawa Meski sudah dua kali menduduki jabatan ketua komisi pemilihan umum (KPUD) Sampang, Abu Akhmad Dhovier Shah dalam usia (73) tak gentar bersaing dengan yang muda untuk maju kembali ketiga kalinya mengikuti tes tulis seleksi komisioner (KPUD), di balai pertemuan umum (BPU) di jalan Tronojoya Sampang. Rabu (30/4). Abu Akhmad Dhovier Shah ketua KPUD Sampang usai mengikuti tes tulis komisioner kemarin, mengatakan senang melakukan pegabdian dan suka tantangan, bahkan secara aturan tidak ada batas periodic. “Sebab itu, saya masih siap bersaing dengan yang muda-muda untuk menjadi KPUD Sampang,” kata dia. Sementara Ketua Tim Seleksi Mohammad Rifa'I menjelaskan, secara total jumlah peserta yang mendaftra sebanyak 49 orang, namun ada 2 orang yang tidak hadir dalam tes tulis tersebut jadi tersisa sebanyak 47 peserta. "Setelah tes tulis, kemudian akan

dilakukan tes kesehatan pada tanggal 5,6 Mei 2014, dan nantinya akan diambil 10 besar, kemudian akan mengikuti fit and proper tes di KPU Jatim untuk menentukan lima komisioner," ujarnya. Musnahkan Naskah Soal Sementara itu, Tim Seleksi (Timsel) Calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabuparen Sampang, memusnahkan naskah soal tes tulis, Rabu (30/4), di halaman balai pertemuan umum BPU Jl. Tronojoyo Sampang. Pemusnahan Nakah soal itu dilakukan setelah kegiatan tes tulis terhadap 47 peserta Calon Komisioner dinyatakan selesai melakukan tes tulis. ”Timsel hanya menjalankan protap dari KPU RI, bahwa setelah tes tulis dilaksanakan naskah soal itu termasuk yang cadangan beserta lembar jawabannya harus dimusnahkan,” terang Ketua Timsel KPU Sampang, Muhammad Rifa’i.Q lis

Situbondo, Bhirawa Guna untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku polisi serta untuk meningkatkan profesionalisme kerja, sedikitnya 40 personil Satpol PP (satuan polisi pamong praja) Pemerintah Kabupaten Situbondo, mengikuti pendidikan dan latihan (diklat), selama 20 hari yang dilakukan sejak Rabu kemarin (30/4). Acara yang dipusatkan di Gedung Pasir Putih, K e c a m a t a n Bungatan, Kabupaten Situbondo, berjalan khidmat dengan dibuka Kepala BKD bersama pejabat Badikat Provinsi Jawa Timur serta sejumlah widyaswara Jatim. Dalam arahannya Kepala BKD Kab Situbondo, Drs Akhmad Yulianto, Msi, berharap agar kedepan para personil Satpol PP yang mengikuti pendidikan dan latihan bisa menambah kecakapan kerja dan pelayanan yang prima saat menegakkan Perda (peraturan daerah) di Kabupaten Situbondo. “Ikuti semua materi dan arahan dari para narasumber sehingga saudara bisa memiliki kecakapan kerja yang membanggakan,” ujar orang nomor satu dijajaran BKD Kab Situbondo itu. Menurut Yulianto, anggota Satpol PP memiliki sejumlah tugas penting diantaranya menegakkan Perda dan keputusan Bupati, menjaga penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat. “Maka dari itu diklat ini nanti diharapkan dapat menyediakan PNS yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan persyaratan untuk diangkat menjadi Pol PP,” tegas Akhmad Yulianto.

awi/bhirawa

Drs Akhmad Yulianto Msi Kata Yulianto, pada diklat kali ini diikuti 40 personel Satpol PP Pemkab Situbondo dengan jumlah 160 jam pelajaran reguler, termasuk di dalamnya jam pelajaran untuk pakar. Sedangkan metode diklat, papar mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Situbondo itu, meliputi ceramah, diskusi, simulasi, praktek, olahraga dan studi banding. “Untuk penilaian melalui pengamatan dan ujian, meliputi aspek sikap, prilaku, displin dan kepatuhan serta aspek akademik (penguasaan materi),” urai Yulianto. Mantan Kepala Bagian Organisasi Setkab Situbondo itu menambahkan, untuk tenaga pengajar diklat berasal dari, Badiklat Provinsi Jawa Timur, Satpol PP Jatim dan Kota Surabaya, akademisi, Polres dan Kodim 0823 serta pejabat dilingkungan Pemkab Situbondo. “Khusus dari Badiklat diwakili Kabid Pengendalian dan Evaluasi, Drs Totok Hadi Pranoto,” pungkas mantan Kabid Pengembangan dan Mutasi (Bangsi) BKD Kab Situbondo itu kemarin.Q awi

Tuntut Pemerintah Berikan Hak Selayaknya bagi Pekerja GMII dan PMII Gelar Demo Hari Buruh Puluhan aktivis mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bojonegoro, Kamis (1/5) mengawali aksi demo Hari Buruh atau biasa dikenal dengan 'Mayday' dipusatkan di Bundaran Adipura Bojonegoro. Demo menuntut pemerintah memberikan hak selayaknya bagi kaum pekerja. Tak peduli panas terik dan padatnya arus lalu lintas pagi kemarin, sekitar 40 aktivis PMII melakukan tuntutan untuk memperingati hari buruh sedunia. Pada intinya para mahasiswa meminta Pemkab Bojonegoro berpihak kepada kaum buruh. “Bojonegoro sebagai lumbung pangan dan energi tapi masih banyak pengangguran,” kata Koordinator aksi, Imam Syaifudin.

Di Bundaran Adipura, kader-kader PMII Bojonegoro menampilkan aksi teatrikal dengan ilustrasi dua buruh memohon peningkatan gaji tapi malah pemecatan yang diterima. Hal itu menggambarkan selama ini buruh teraniaya oleh kepentingan para pemilik modal. Sementara itu aktivis dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bojonegoro

turun ke jalan. Dalam aksi para mahasiswa membawa poster-poster bertuliskan, utamakan kesejahteraan buruh dan buat perda konten lokal buruh serta sanksi tegas perusahaan yang belum menerapkan UMK. Selain itu mahasiswa menyuarakan kenaikan upah buruh, penghapusan outsourcing, memperluas lapangan pekerjaan dan pemerintah konsisten memperjuangkan konten lokal. Korlap Aksi GMNI, Ariel Sharon, menjelaskan, upaya pemerintah memperlakukan buruh layaknya sapi perah melanggar undang-undang, naikkan upah buruh dan tingkatkan lapangan kerja,” tegasnya.Q bas

bas/bhirawa

Puluhan aktivis mahasiwa di Bojonegoro menggelar aksi demo hari buruh di bundaran adipura setempat.


JAWA TIMUR

Jumat Legi 2 MEI 2014

KILAS JATIM

AXIC Adakan Bakti Sosial Lamongan, Bhirawa Yayasan Boyopatih dan AXIC (Avanza Xenia Indonesia Club) Lamongan, Kamis (1/5) kemarin, mengadakan kegiatan bakti sosial. Acara yang digelar di GOR Lamongan ini dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional, sekaligus sebagai realisasi kepedulian terhadap sekitar. Dalam acara Baksos tersebut juga diadakan lomba gratis bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu serta dengan pembagian bingkisan 123 (1 susu 2 pensil 3 buku). Sekitar 80 anak mengikuti acara baksos tersebut. Acara yang dimulai pagi sampai siang itu berlangsung sangat meriah. ’’Anak-anak terlihat antusias sekali mengikuti acara ini,’’ kata ketua panitia Dhio Rakhmanda. Lomba-lomba yang diadakan panitia tersebut adalah lomba mewarnai untuk anak PAUD/TK, menggambar untuk anak SD/MI kelas 1-3 dan lomba cerdas cermat kelas 4-6 SD/MI. Bagi pemenang mendapatkan hadiah dari panitia. Terlihat banyak sekali anak-anak yang mampu menunjukkan kemampuannya dalam mengikuti lomba tersebut. Dhio Rakhmanda menuturkan acara baksos ini bertujuan mencerdaskan anak bangsa dan kepedulian terhadap anak yang kurang mampu. “Dengan diadakannya Baksos ini semoga anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap semangat dalam menggapai cita-cita mereka,’’ ungkapnya.Q mb1

55 Calon Anggota KPU Jember Ikut Tes Tulis

Rekan Seperjuangan Ziarahi Makam Marsinah Tuntut Pembangunan Taman Nganjuk, Bhirawa Puluhan orang dari keluarga dan teman-teman seperjuangan Marsinah, berziarah ke makam perempuan yang dianggap sebagai simbol perlawanan buruh pada era Orde Baru tersebut, Kamis (1/5). Ziarah yang bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional tersebut, juga digunakan sebagai ajang reuni bagi rekan seperjuangan Marsinah. Makam Marsinah, berada di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. "Kami, keluarga dari teman-teman seperjuangan Marsinah reuni di makamnya. Kebetulan kami dulu pernah satu pabrik di PT Catur Putra Surya," ungkap Ponidi, salah satu teman seperjuangan Marsinah. Ponidi menjelaskan, selain dari Surabaya dan Sidoarjo, juga ada rekan-rekan seperjuangan almarhum dari Pasuruan dan Ponorogo yang akan datang ke Nganjuk. "Ini bentuk penghormatan kami terhadap perjuangan Marsinah yang menjadi pahlawan buruh," jelasnya. Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejah-

tera Indonesia (KSBSI) Jatim Ahmad Soim mengatakan peringatan Hari Buruh International, dijadikan momentum bagi kalangan buruh mendesak pemerintah untuk segera merampungkan pembangunan Taman Makam Pahlawan Buruh Marsinah. "Kami sudah membicarakan dengan Pemprov Jatim dan Kabupaten Nganjuk. Tahun ini harus selesai," kata Soim. Menurut Soim, pembangunan makam pahlawan buruh ini penting, karena sosok Marsinah adalah simbol perjuangan para buruh dalam memperjuangkan keadilan. Kalangan buruh sudah memulai dengan membangun patung Marsinah, di jalan masuk menuju makam dan lampu penerang-

an menuju makam. Dia menjelaskan, lokasi Taman Marsinah dibangun tidak jauh dari Jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Nganjuk dan Madiun. Untuk pembangunan taman ini, Pemprov Jatim telah membebaskan lahan sepanjang 1 kilometer dan lebar 25 meter. "Karena infrastruktur sudah siap, yakni lahan, maka taman itu harus diselesaikan jangan sampai terbengkalai," pungkas Soim. Seperti diketahui, Marsinah lahir di Nglundo, 10 April 1969 dan meninggal 8 Mei 1993, pada umur 24 tahun. Dia adalah aktivis buruh pabrik PT. Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo yang diculik dan kemudian ditemukan terbunuh, pada 8 Mei 1993 setelah menghilang selama tiga hari. Mayatnya ditemukan di hutan di Dusun Jegong, Desa Wilangan, dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat. Hingga saat ini, kasus tersebut masih buram, karena pelaku penganiayaan tidak tertangkap. Meski demikian, proses hukum kasus tersebut terus bergulir

khoirul huda/bhirawa

Sumenep, Bhirawa Persoalan klasik yakni kurangnya tenaga guru di daerah kepulauan di Sumenep terus menjadi penyebab tidak optimalnya proses belajar mengajar (KBM). Untuk menyelesaikan persoalan klasik itu pemerintah diminta menambah jumlah tenaga pendidik dari daratan atau memanfaatkan SDM warga kepulauan secara cepat. Anggota komisi D DPRD Sumenep, Nur Asyur mengatakan, saat disuplay guru dari daratan, justru dinilaii tidak maksimal menjalankan tugasnya, pasalnya sejumlah guru tersebut banyak yang lalai menjalankan tugasnya, seperti jarang masuk ke sekolah yang ada di pulau, justru mereka sering berada didaratan. Akibatnya siswa tidak bisa menerima pelajaran secara maksimal. “Kalau seperti ini terus, pendidikan dikepulauan tidak akan optimal, selain gurunya minim, meski ada dari daratan justru jarang ada dikepulauan,” kata Nur Asyur, Kamis (1/5). Nur Asyur menyatakan, untuk saat ini yang paling dibutuhkan, agar Pemkab Sumenep secepatnya menyelesaikan pendisribusian tenaga pendidik ke daerah kepulauan. Sebab, distribusi guru ini tidak merata utamanya dikepukauan. Q sul

ristika/bhirawa

Sejawat buruh dan teman seperjuangan Marsinah melakukan ziarah dan tabur bunga di makam Marsinah Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro, Nganjuk. hingga Pemilik PT CPS Yudi Susanto divoni 17 tahun penjara sebagai pelaku bersama sejumlah staf lainnya. Namun mereka naik banding ke Pengadilan Tinggi dan Yudi Susanto dinyatakan bebas. Dalam proses selanjutnya, pada tingkat kasasi, Mah-

kamah Agung Republik Indonesia membebaskan para terdakwa dari segala dakwaan (bebas murni). Putusan itu menimbulkan ketidakpuasan sejumlah pihak, sehingga muncul tuduhan bahwa penyelidikan kasus ini adalah direkayasa.Q ris

Selamatkan Anggota BPJS di Desa Pinggiran

Jember, Bhirawa Sebanyak 55 peserta dari 56 peserta yang mendaftarkan diri menjadi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember mengitu tes ujian tulis, di hotel Panorama Jember, Rabu kemarin. Sementara 1 peserta lainnya tidak hadir dalam test tahap pertama ini dengan alasan tidak jelas. Para peserta ini mengikuti tes tulis setelah mereka dinyatakan lolos seleksi administrasi oleh Tim Seleksi Calon KPU Jember. Secara keseluruhan, proses ujian tulis yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB itu, berjalan dengan lancar. “Berdasarkan daftar hadir yang kami sediakan, terdapat satu peserta yang tidak mengikuti ujian tulis ini, yakni atas nama Rahmad, yang berasal dari Tanggul. Peserta ini tidak hadir tanpa keterangan, sehingga secara otomatis dinyatakan didiskualifikasi,” ujar Ketua Tim Seleksi calon anggota KPU Jember, Djoko Purwanto. Menurutnya, rata-rata peserta yang mengikuti ujian tulis seleksi calon anggota KPU Jember, selesai mengerjakan seluruh soal selama kurang dari 1 jam. Selanjutnya, seluruh peserta tadi akan menjalani tes kesehatan di RSD dr. Soebandi, yang akan dilaksanakan pada Hari Jumat, Senin dan Selasa mendatang. “Test kesehatan ini meliputi cek fisik, tes narkoba, dan tes kejiwaan. Setelah proses tes kesehatan dilaksanakan, seluruh peserta harus mengikuti tes psikologi, yang akan dilaksanakan pada Tanggal 7, 8, dan 9 Mei mendatang,” katanya.Q efi

Distribusi Guru Dinilai Masih Belum Merata

7

Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati saat menunjukkan kayu jati hasil jarahan Hartono berserta komplotanya serta Kendaran Truck di halaman belakang Mapolres Tuban.

Satu dari Enam Pembalak Hutan Lindung Tertangkap Tuban, Bhirawa Akhirnya, anggota Polsek Grabagan, berhasil mengamankan satu dari tujuh pelaku illegal logging yang melakukan pembalakan kayu jati di wilayah hutan lindung di Kecamatan tersebut. Satu gelondong kayu jati hasil jarahan yang diperkirakan berusia seratus tahun diamankan petugas saat akan dibawa keluar Grabagan. Seperti diterangkan Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati, sebelum diserahkan ke Polres Tuban. Tersangka Hartono (29) warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, di tangkap oleh petugas Polsek Grabagan saat bersembunyi di bawah kendaran truk yang digunakan mengangkut kayu. Kasus itu sendiri terungkap saat pelaku bersama enam temannya, sedang menjarah kayu jati di petak 22 hutan lindung Desa Gesikan. Namun, saat akan membawa kabur hasil jarahannya dengan menggunakan truk, polisi mengetahui aktifitas melanggar hukum itu.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Dermawuharjo, Kecamatan Grabagan, polisi berhasil menghentikan laju kendaraan dan membuat seluruh penjarah hutan kocar-kacir melarikan diri. “Saat di grebeg, enam pelaku lain yang tadinya bersama tersangka Hartono berhasil melarikan diri dengan melompat dari kendaraan. Sementara dia (Hartono) bersembunyi di bawah kabin dan ditangkap petugas,” terang AKP Elis. Selain mengamankan tersangka, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa kayu jati sebanyak 3 gelondong dengan panjang masing-masing empat meter dan berdiamter 1 meter, satu truk bernopol S8659 –B yang digunakan untuk mengangkut kayu yang berukuran raksasa itu. Namun, dua gelondong lainnya masih berada di hutan lindung (TKP) dan belum dibawa ke mapolres, karena petugas kesulitan mengangkutnya. “Ada tiga gelondong kayu sebenarnya, lainya masih ada di TKP kawasan hutan lindung,” sambung AKP Elis.Q hud

Batu, Bhirawa Warga yang ada di desa pinggiran Kota Batu masih kesulitan dalam mengikuti program Badan Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS). Hal ini berkaitan dengan jauhnya lokasi bank sebagai tempat pembayaran angsuran dari program ini. Karena itu BPJS Daerah Operasional Kota Batu akan menggandeng badan dan organisasi di pedesaan untuk mempermudah pemberian layanan pada warga pinggiran ini. Diketahui, saat ini para anggota BPJS harus membayar angsuran bulanannya di tiga bank yang ditunjuk. Yaitu, Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Kepala operasional BPJS Kota Batu, Frisca Prasetyo, tak memungkiri adanya kesulitan pembayaran angsuran bagi anggota BPJS di desa pinggiran ini. “Misalnya saja anggota kami yang ada di Desa Sumber Brantas yang harus menempuh jarak cukup jauh untuk bisa mendatangi kantor bank terdekat. Hal inilah yang masih kita carikan solusi pemecahannya,” ujar Prasetyo, Kamis (1/5). Saat ini, katanya, pihaknya tengah melakukan kordinasi dengan badan-badan maupun organisasi yang ada di pedesaan untuk bisa menjadi mitra BPJS. Tujuannya, agar para anggota BPJS di

desa pinggiran ini bisa membayar angsuran BPJS di badan maupun organisasi desa tersebut. Adapun badan/ organisasi yang saat ini dibidik adalah, KUD (Koperasi Unit Desared), kantor desa, kantor kecamatan, maupun kantor pos. “Kita harapkan mobil teras milik perbankan juga mau mengunjungi desa-desa pinggiran, untuk melayani pembayaran angsuran BPJS dari warga di sana,” tambah Prasetyo. Langkah ini sangat diperlukan untuk menyelamatkan ribuan warga desa yang telah mendaftarkan diri sebagai anggota BPJS. Diketahui, saat ini Kantor Operasional BPJS Kota Batu telah memiliki 2850 anggota. Angka ini telah naik sekitar 1000 orang dari bulan sebelumnya yang hanya 1800 anggota. Kenaikan ini diperoleh setelah BPJS Kota Batu melakukan ‘jemput bola’ ke pedesaan untuk mencari anggota baru. Selama bulan April kemarin, dalam BPJS Batu terus menggalang sosialisasi di desa-desa yang ada di kota wisata ini. Dalam sehari BPJS melakukan dua kali sosialisasi di desa dengan melibatkan tokoh masyarakat, bidan desa, ketua puskesmas, hingga tokoh agama juga ikut dalam sosialisasi ini.Q nas

nas/bhirawa

Warga di desa-desa pinggiran mengaku enggan turun ke kota hanya untuk melakukan pembayaran angsuran BPJS.

Bulan Ini Pedagang Terminal Gayatri Bisa Jualan Setelah tidak bisa berjualan saat pembangunan renovasi Terminal Gayatri, para pedagang yang biasa mangkal di terminal bus tersebut kini bakal segera berdagang lagi. Rencananya, kios-kios di Terminal Gayatri Tulungagung akan dibuka pengoperasiannya pada Bulan Mei ini.

wed/bhirawa

Kios-kios berwarna biru inilah yang bakal segera ditempati pedagang lama dan baru di Terminal Gayatri Tulungagung.

Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pemkab Tulungagung, Drs Maryani pada Bhirawa, Kamis (1/5), mengungkapkan sudah ada rencana untuk membuka kios di Terminal Gayatri. “Kami sudah rencanakan secepatnya (kios) dibuka. Bulan ini rencananya sudah dibuka,” ujarnya. Saat ini, menurut dia, penyediaan sarana penunjang pembukaan kios yang berlokasi di areal terminal tersebut terus dikebut pengerjaannya. Salah satunya mengenai fasilitas air. “Masalah air sudah kami kerjakan. Sekarang sudah mengerjakan pula

untuk Musola (tempat ibadah). Jadi sudah siap,” terangnya. Maryani membeberkan kios di Terminal Gayatri jumlahnya tak kurang dari 49 kios. Dari jumlah kios sebanyak itu, 10 kios di antaranya bakal ditempati pedagang baru. Selebihnya digunakan oleh pedagang lama. “Karena itu karena yang banyak pedagang lama kami ingin segera mengoperasionalkan kios yang sudah tertata bagus ini. Kasihan mereka sudah sekitar dua tahunan tidak dapat berjualan di terminal karena ada pembangunan terminal,” paparnya.

Menjawab pertanyaan, mantan Kabag Humas dan Inspektur Pemkab Tulungagung ini mengatakan meski belum sepenuhnya Terminal Gayatri diserahkan pada Pemkab Tulungagung, namun Terminal Gayatri sudah siap dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. “Nanti kami akan ratakan gundukan yang ada di sisi depan penurunan penumpang. Semua dilakukan bertahap, termasuk membongkar bekas Kantor Koramil Kota Tulungagung,” paparnya lagi. Saat ini Dinas Perhubungan dan Kominfo Pemkab Tulungagung belum bisa melakukan pembongkaran bekas Kantor Koramil Kota Tulungagung. Masalahnya, administrasi tular guling kantor tersebut belum sepenuhnya beres. Jika administrasi tersebut

kelar, Terminal Gayatri yang luasnya sekitar satu hektar itu bisa menambah lebar fasilitas penurunan penumpang. “Kami menunggu saja administrasinya selesai. Kalau ditanya sampai kapan, kami tidak bisa menjawab. Ini menyangkut aset TNI dan Pemkab,” tutur Maryani. Sementara soal izin trayek bus di Tulungagung, Maryani mengungkapkan saat ini sudah turun drastis jumlahnya. Disebutkan 10 tahun lalu izin trayek bus di Tulungagung mencapai sampai 900-an trayek. “Sekarang kirakira hanya 220 trayek saja. Yang menyedihkan juga untuk angkutan pedesaan semakin berkurang pula. Untuk trayek Bandungan (Kota Tulungagung-Kecamatan Bandung) tinggal empat angkutan saja,” ucapnya.Q wed


NASIONAL-POLITIK

8

Jumat Legi 2 MEI 2014

Perjuangkan Jadi Pahlawan, Buruh Gelar Aksi Obor Marsinah Komite Aksi Perempuan Pawai Jakarta – Nganjuk Sejumlah elemen organisasi buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Perempuan melakukan aksi Obor Marsinah dengan melakukan konvoi kendaraan dari Jakarta menuju ke Nganjuk, Jawa Timur, dalam rangka Hari Buruh Internasional. “Kami melakukan aksi Obor Marsinah selama delapan hari, yakni tanggal 1-8 Mei 2014, dengan salah satu tujuan agar Marsinah dijadikan sebagai Pahlawan Buruh Perempuan,” kata Ketua Panitia Obor Marsinah, Jumisih, di sela unjuk rasa buruh (May Day) di Jakarta, Kamis (1/5) kemarin. Aksi Obor Marsinah melibatkan sekitar 200 orang dengan menggunakan beberapa mobil dan sekitar 100 sepeda motor, yang akan berangkat Kamis (1/ 5) malam. Jumisih mengatakan para peserta Obor Marsinah yang

berasal dari beberapa organisasi buruh itu akan berkumpul di Cakung Jakarta pada Kamis (1/ 5) pukul 19.00 WIB, dan selanjutnya berkonvoi menuju Nganjuk, Jawa Timur. Rombongan Obor Marsinah rencananya juga akan berziarah ke makam Marsinah, aktivis buruh perempuan asal Jawa Timur, yang ditemukan tewas terbunuh pada 8 Mei 1993. Sementara itu, sejumlah elemen buruh di Bundaran Hotel Indonesia, dalam orasinya menuntut penyelesaian sejumlah permasalahan buruh yang masih terjadi di Indonesia.

KILAS NASIONAL

Gubernur Jateng Siaga Status Merapi-Slamet Semarang, Bhirawa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk bersiaga terkait dengan peningkatan status Gunung Merapi dan Gunung Slamet. “Sejak tadi malam saya perintahkan semua ‘stand by’ dan Insya Allah masyarakat di Gunung Merapi dan Gunung Slamet, relatif lebih siap, selain itu kami sudah punya pengalaman yang bagus dalam penanganan,” katanya di Semarang, Kamis (1/5) kemarin. Ganjar mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar Gunung Merapi dan Gunung Slamet agar tidak perlu panik menghadapi kemungkinan erupsi kedua gunung tersebut. “Kami melalui BPBD akan menginformasikan terus menerus bagaimana perkembangan aktivitas kedua gunung itu kepada masyarakat,” ujar politisi PDI Perjuangan itu. Terkait dengan adanya kerusakan jalur evakuasi pengungsi erupsi Gunung Merapi di Magelang dan Klaten, Ganjar menjelaskan bahwa hal itu tidak bisa diperbaiki dalam waktu dekat. “Saya sudah pernah minta pengalihan jalur untuk mengangkut material galian itu yang menyebabkan kerusakan jalur evakuasi tapi kayaknya Pemkab Magelang agak lambat sehingga akan saya dorong lagi,” katanya. Menurut dia, kerusakan jalur evakuasi tersebut membahayakan masyarakat yang mengungsi jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi. Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Sarwa Pramana mengungkapkan, jalur evakuasi pengungsi di dua daerah terkait dengan ancaman erupsi Gunung Merapi, perlu segera diperbaiki karena saat ini dalam kondisi rusak. “Titik-titik pengungsian sudah ada semua fasilitasnya, cuma kendalanya adalah banyak jalur evakuasi yang sudah dibangun di Klaten dan Magelang yang rusak akibat dilewati truk-truk bermuatan galian C,” ujarnya. Q ant

Tokoh Papua Barat Lolos ke Senayan Jakarta, Bhirawa Tokoh Papua Barat Jimmy Demianus Ijie dipastikan lolos ke Senayan Jakarta menjadi anggota DPR RI setelah rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi itu menyelesaikan rekapitulasi suara hasil Pemilu 9 April 2014. Keterangan pers yang disampaikan di Jakarta, Kamis, menyebutkan, walaupun KPU Provinsi Papua Barat masih menyisakan satu kabupaten dalam pleno penetapan rekapitulasi, yakni Kabupaten Raja Ampat, namun hasil sementara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Barat menunjukkan tiga caleg dipastikan lolos ke DPR RI. Ketiga caleg itu, Jimmy Demianus Ijie dari PDI Perjuangan, Roberth Kardinal dari Partai Golkar, dan Michael Wattimena dari Partai Demokrat. KPU Papua Barat telah melakukan rapat pleno rekapitulasi di Manokwari. Ketiga caleg tersebut memperoleh suara yang signifikan. Jimmy Demianus Ijie meraup suara 69.445, sementara total suara partai (PDIP) 88.024 suara. Roberth Kardinal memperoleh 58.474 suara dengan suara partai (Golkar) sebanyak 150.495 suara dan Michael Wattimena mendapat 79.019 suara dengan suara partai (Demokrat) 137.242 suara. Lolosnya Jimmy Demianus Ijie merupakan sebuah sejarah bagi Papua Barat. Dia adalah putra asli Papua Barat pertama yang lolos ke DPR RI selama terbentuknya Provinsi Papua Barat. “Saya terharu atas dukungan rakyat. Ini merupakan kebanggaan bagi kami rakyat Papua,” ujar Jimmy Demianus Ijie. Jimmy merupakan salah satu deklarator pemekaran dan pembentukan Provinsi Papua Barat. Dia pernah menjabat Ketua DPRD Papua Barat pada periode 2004-2009 dan saat ini masih menjabat Wakil Ketua DPRD. Saat ini muncul usulan pemekaran wilayah dengan pembentukan Provinsi Papua Barat Daya yang beribukota di Kota Sorong. Rapat Paripurna DPRD Papua Barat pada 24 Februari 2014 yang dipimpin Jimmy telah menyatakan dukungan atas usul tersebut. Q ant

Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional (SPN), Iwan Kusmawan, mengatakan ada beberapa tuntutan yang diusung kalangan buruh yakni pemberian upah yang layak, penghapusan sistem kerja kontrak (outsourcing), penolakan BPJS dan stop sikap anti serikat pekerja/serikat buruh. Sedangkan Ketua Umum Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) Santoso menyampaikan beberapa tuntutan yakni mengenai Undang-Undang Ketenagakerjaan yang diharapkan sepenuhnya berpihak kepada kaum buruh, pemberian upah layak nasional, penghapusan sistem kerja kontrak. Tuntutan lain yang dilontarkan para buruh antara lain melakukan nasionalisasi semua aset vital di bawah kontrol rakyat, membangun industrialisasi nasional yang

kuat dan mandiri, menangkap dan menyita semua aset para koruptor, serta memberikan subsidi bagi rakyat demi pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Aksi massa buruh dalam memperingati Hari Buruh Internasional di Jakarta dipusatkan di tiga lokasi, yakni Bundaran Hotel Indonesia, Istana Merdeka, dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Eddy Tambunan memperkirakan ada sekitar 16.000-an buruh yang mampir ke Bundaran HI pada peringatan Hari Buruh Internasional. Untuk itu, katanya, pihaknya telah mengantisipasi kemungkingkinan terjadinya halhal yang tidak diinginkan dengan menerjunkan sekitar 1.200 per-

antara foto

Sejumlah buruh dari Pasuruan, Sidoarjo dan Mojokerto melakukan ziarah di makam Marsinah di Desa Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (1/5). sonel polisi khusus di sekitar Bundaran HI. Menurut Eddy, seminggu sebelum aksi Hari Buruh 1 Mei, pihak kepolisian dan pimpinan

sejumlah aliansi buruh telah melakukan pertemuan yang menghasilkan komitmen dari para buruh untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Q ant

Priyo Didorong Dampingi Prabowo ARB Tetap Jadi Capres Golkar Jakarta, Bhirawa Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto mengatakan Priyo Budi Santoso dapat didorong oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie untuk bersanding menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto dalam Pilpres mendatang.

antara foto

Ribuan buruh melakukan unjuk rasa ketika memperingati Hari Buruh Sedunia di jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (1/5). Dalam aksinya mereka menuntut hentikan perampasan upah buruh dan berikan jaminan sosial bagi rakyat yang sepenuhnya di tanggung negara.

Peringatan Hari Buruh

Gerindra Akan Hapus Outsourcing Jakarta, Bhirawa Ketua Bidang Ketenagakerjaan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) FX Arief Poyuono menyatakan bahwa Partai Gerindra sejak tahun 2009 telah berkomitmen untuk mencabut sistem kerja kontrak atau’outsourcing’.] Artinya jika Prabowo Subianto yang diusung Gerindra sebagai calon presiden diberi amanat oleh rakyat untuk memimpin negeri ini maka sistem kerja outsourcing akan dihapuskan. Pilpres kali ini akan menjadi harapan besar dari kaum buruh kepada Bapak Prabowo Subianto, kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (1/5) kemarin. Arief juga mengatakan Gerindra menolak upah murah diberlakukan pada buruh. Pihaknya berkomitmen terhadap kesejahteraan rakyat. Sayangnya banyak kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. Partai Gerindra pada hari buruh ini ingin meningkatkan upah buruh secara layak dengan cara menaikkan 60 komponen

hidup layak (KHL) menjadi 80 komponen KHL pada tahun 2015, katanya. Selain itu, kata dia, Gerindra juga akan memperjuangkan Undangundang Keperawatan yang masih belum rampung. Pihaknya tidak akan menundanunda lagi karena profesi kesehatan adalah bidang yang sangat penting, oleh karena itu harus dilindungi dengan Undang-undang. Terlebih lagi Gerindra mendapatkan kursi yang cukup banyak di DPR. Bicara Hari Buruh, kata Arief, tidak hanya bicara mengenai pekerja di sektor manufaktur dan industri lainnya, tetapi juga bicara mengenai tenaga honorer di seluruh Indonesia. Gerindra akan meningkatkan honor dari pegawai Pemda dan guru honorer di seluruh Indonesia. Guru honorer di daerah banyak yang hanya digaji Rp. 150 ribu perbulan. “Bagaimana pendidikan akan maju jika honor tenaga pengajar hanya sebanyak itu. Gerindra akan meningkatkan gaji tenaga honorer hingga Rp1 juta. Kunci dari kemajuan

pembangunan suatu bangsa adalah pendidikan, oleh karena itu pihaknya akan memperjuangkan hal tersebut,” tutur Arief. Arief juga menyoroti mengenai permasalahan privatisasi BUMN, dimana Gerindra menolak privatisasi BUMN dalam bentuk apapun. BUMN adalah motor perekonomian dari suatu negara. “Dengan BUMN itulah negara bisa berperan di dalam pasar untuk menghadapi globalisasi, oleh karena itu tidak seharusnya BUMN diprivatisasi dan dijual kepada asing,” ujarnya. Akibat penjualan aset asing serta privatisasi BUMN yang dilakukan oleh pemerintah yang menderita adalah rakyat. Negara belakangan ini sangat berpihak kepada impor, sebagai contoh impor padi dilakukan karena produksi petani lokal menurun karena kurangnya pasokan pupuk, pasokan pupuk berkurang karena pabriknya kekurangan pasokan gas, pasokan gas berkurang karena dijual kepada pihak asing. Q ant

“Pertemuan ARB dengan Prabowo, maka ada sinyal kuat antara Prabowo dengan ARB, silahkan nanti Golkar mendukung cawapres aja, jadi artinya Priyo bisa didorong menjadi cawapres Prabowo,” ujar Heri Budianto usai diskusi “Membaca Peluang Poros Keempat : Mungkin atau Tidak?” di Jakarta, Kamis (1/5) kemarin. Heri menanggapi hasil rilis Emrus Corner terkait wacana JK dan Priyo yang menguat di media untuk Cawapres. Ia mengatakan Priyo Budi Santoso adalah tokoh yang masih bisa membawa aspirasi atau sejalan dengan ARB. “Ical khan berhitung juga calon wakil presiden yang didorong itu adalah tokoh yang masih bisa membawa aspirasinya,” ujar dia. Setidaknya, lanjutnya, ada empat tokoh Golkar yang bisa menjadi cawapres untuk partai lain antara lain Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Priyo Budi Santoso dan Luhut Pandjaitan. “Untuk Akbar dan JK itu sulit untuk bisa sejalan dengan Ical karena punya basis akar rumput yang kuat dan pernah jadi ketua umum, maka Priyo dan Luhut itulah bisa didorong golkar untuk menjadi cawapres yang bisa sejalan dengan Ical,” ujar dia. Selain itu, Priyo Budi Santoso merupakan Presiden ICMI sehingga akan ada keterwakilan dari Islam dalam pasangan capres dan cawapres. ARB Tetap Jadi Capres Dari Golkar Wakil Sekretaris Jenderal

DPP Partai Golkar Nurul Arifin menegaskan bahwa Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) tetap menjadi calon presiden dari partainya sesuai dengan kesepakatan bersama pada Rapimnas 2012. “ARB itu ‘confirm’ menjadi capres dan tidak mau mundur menjadi calon wakil presiden. Sampai detik ini pun tidak ada evaluasi capres Golkar. Kalau masalah suka dan tidak suka, sejak 2004 memang masalah yang terjadi terus-menerus,” kata Nurul Arifin yang juga jadi pembicara dalam diskusi “Membaca Peluang Poros Keempat: Mungkin atau Tidak?” .Menurut dia, tidak menjadi soal kalau ada beberapa kalangan yang meragukan ARB sebagai capres pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, 9 Juli mendatang. “Saya pikir tidak apa-apa kalau orang meragukan ARB. Akbar Tanjung, Agung Laksono, dan Luhut Pandjaitan juga sudah jelas dukung Ical,” ujar dia. Ia mengatakan bahwa Abu rizal Bakrie adalah sosok yang pantas untuk meneruskan pemikiran SBY dalam pemerintahan mendatang berdasarkan bagaimana ARB memberikan suatu ceramah maupun pidato politik. “Saya katakan seperti ini karena saya menemani ARB menerima duta-duta negara sahabat maupun kunjungan ke pelosok-pelosok daerah, pemikiran ARB itu terlihat bagaimana dia memberikan suatu ceramah maupun wawancara kepada publik dan media. Oleh karena itu, yang bisa meneruskan pemikiran SBY itu adalah ARB,” kata dia. Q ant

antara foto

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman (kiri), Wasekjen Partai Golkar Nurul Arifin (tengah) dan Ketua DPP PAN M. Najib menjadi pembicara diskusi yang diselenggarakan oleh PolcoMM Institute di Jakarta, Kamis (1/5) kemarin.

Kinerja SKPD Pemkab Gresik Tak Maksimal Pansus LKPJ Temukan Ratusan Masalah Finalisasi Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati yang dilakukan oleh tim panitia khusus (pansus) DPRD menemukan ratusan permasalahan, yang terdapat di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Menurut Anggota Pansus LKPj DPRD Gresik Ahmad Muhajir kepada wartawan Rabu (30/4) mengatakan, bahwa dari hasil finaslisasi yang dilaksanakan di Malang selama tiga hari, Tim Pansus, menemukan banyak permasalahan setelah dikupas satu persatu. Kalau dihitung jumlahnya sangat banyak mencapai ratusan, karena setiap SKPD mempunyai kesalahan lebih dari dua persoalan. Yang menempati peringkat

pertama, adalah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dengan kinerja paling buruk selama 2013. Hal ini, terbukti dengan banyaknya proyek pembangunan sarana pendidikan yang mangkrak dan tidak dapat diselesaikan. Selain itu, juga terdapat banyak beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu belum terserap seluruhnya. Sehingga, ini sudah mengurangi hak masyarakat karena dana tersebut harus dikembalikan.

Ahmad Muhajir

kim/bhirawa

Untuk itu, tim pansus akan memberikan rekomendasi seobjektif mungkin dalam melihat realitas. Karena hasil pelaporan SKPD dan Pemkab Gresik untuk tahun 2013, memang sangat mempriha-

tinkan dan tidak ada keseriusan untuk meningkatkan kemajuan Gresik. Karena tidak serius untuk bekerja, sehingga banyak program tidak bisa diselesaikan. Terbukti, hasil rekomendasi pansus masing-masing komisi menunjukkan hampir keseluruhan SKPD berrmasalah. “Dari seluruh SKPD, Dinas Pendidikan menempati urutan pertama sebagai SKPD dengan kinerja paling buruk. Sedangkan, Dinas Kependudukan menempati urutan pertama sebagai SKPD dengan kinerja terbaik,” jelas politisi muda, berasal dari fraksi partai kebangkitan bangsa FPKB. Penilaian senada juga di-

katakaan oleh Ketua Pansus LKPj DPRD Gresik Moh Syafi’ AM. Menurut Syafi’ bahwa hasil finalisasi kemarin, Pansus menemukan banyak permasalahan hampir di seluruh SKPD. Pihaknya berharap ke depan akan ada perbaikan yang serius dari Pemkab Gresik. Persoalan ini, harus segera dibenahi agar kinerja tahun ini lebih baik. Yang terbaik adalah, pada Disdukcapil yang mengeluarkan program pembuatan semua kartu kependudukan hanya sehari. Bahkan Kepala Dispendukcapil jelasnya, menjamin hanya 10 menit buat KTP maupun yang lain selesai dan ini merupakan terobosan yang baik. Q kim*


OLAHRAGA

Jumat Legi 2 MEI 2014

LINTASAN

Dikbud Gelar Liga Pendidikan Tingkat SD Lamongan,Bhirawa Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menggelar Liga Pendidikan Tingkat SD.Pertandingan yang digelar mulai Rabu (30/4) kemarin resmi dibuka Abdurohman Kabid pls dalam acara pembukaan di lapangan Sawonggaling, Babat,Lamongan. Liga Pendidikan ini diikuti 54 peserta masing-masing kecamatan mengirimkan dua peserta.Liga Pendidikan ini berjenjang,setelah salah satu juara di Kabupaten nantinya bakal dikirim ke tingkat provinsi untuk menghadapi lawan-lawan lainnya dari kabupaten lain. Abdurohman yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Agus Suyanto dalam sambutannya mengungkapkan,Liga ini merupakan wadah untuk mencari bibitbibit baru di Kabupaten Lamongan utamanya dalam cabor sepak bola. Dengan begitu akan selalu tersedia talenta-talenta muda di cabor sepakbola. “Pembinaan secara struktural tentu akan membawa hasil positif,”ujar Abdurohman dihadapan para pesepakbola SD. Ditambahkan dengan digulirnya Liga Pendidikan Indonesia ini bisa didapatkan 11 pemain yang nantinya bisa menjadi pesepakbola handal di masa depan. “Masak mencari 11 pemain sepakbola yang bagus sulit.Dengan Liga Pendidikan ini,Insya Allah Lamongan mampu merebut piala presiden,” tandas Abdurohman.Q mb-1

9

Persepam Madura Kelelahan Balikpapan, Bhirawa Pelatih Persatuan Sepak Bola Pamekasan (Persepam) Madura Arcan Iurie menyebutkan timnya harus bermain empat kali dalam rentang waktu 12 hari terakhir, sehingga para pemain sangat kelelahan. “Itu sangat melelahkan,” kata Iurie pada jumpa pers seusai timnya dikalahkan Persiba 1-2 dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Parikesit, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (30/4). Padahal, menurut coach Iurie, timnya

juga memerlukan waktu untuk perjalanan dan pemulihan kondisi fisik serta mental pemain atau recovery. “Tim yang kelelahan, alamat tidak akan bisa bermain dengan maksimal,” ucapnya. Namun demikian, pelatih asal Rumania itu mengaku tak membuat alasan Persepam kalah. Fachruddin dan kawan-kawan kalah karena tidak bisa keluar dari tekanan tim berjuluk Beruang Madu itu sepanjang permainan. “Saya ucapkan selamat pada coach Jaya atas kemenangan ini,” katanya seraya menjabat tangan pelatih Persiba Jaya Hartono. Ia juga menyebutkan Silvio Escobar,

striker Persepam, tidak mendapat dukungan yang cukup dari rekanrekannya untuk bisa mencetak gol. Setelah ini, lanjut Iurie yang muslim itu, Persepam fokus untuk persiapan putaran kedua yang segera dimulai tanggal 17 Mei. Persepam akan langsung menjamu Persiba di kandangnya di Pamekasan. Di kubu Persiba, Jaya Hartono tampak lega. Ia dianggap berhasil membangkitkan kembali semangat

juang Fernando Soler dan kawankawan yang sempat terpuruk karena terus menuai hasil buruk sebulan terakhir. Ia juga mengaku senang dengan pulihnya beberapa pemain dari cedera. Fandi Mochtar, sebutnya, kini sudah bisa kembali berkontribusi setelah lama tak masuk dalam line up. Fandi bahkan langsung masuk starting line up. Gelandang serang itu membuat serangan Persiba lebih hidup dan semakin bervariasi. “Saya menentukan siapa yang turun main dengan berpedoman dari hasil latihan,” tegas Jaya Hartono. Komponen lainnya adalah kebutuhan tim dan situasi permainan. Tapi performa pemain saat latihan tetap jadi patokan utama, tambahnya.Q ant

Sulsel Gagal Wujudkan Target di Kejurnas PPLP Makassar, Bhirawa Tim Sepak Bola Sulawesi Selatan gagal mewujudkan ambisi menembus babak final Kejuaraan Nasional (Kejurnas ) antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Bogor, Jawa Barat, pada 24-30 April 2014. Pelatih Sepak Bola PPLP Sulsel Idham Rachman, saat dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya harus tersingkir di babak penyisihan grup setelah menelan satu kekalahan dan dua kali hasil imbang menghadapi Kepri dan Papua. “Hasil yang diraih memang menurun dibandingkan pelaksanaan 2013. Hasil mengecewakan ini tentu akan menjadi bahan evaluasi sehingga pada ajang berikut bisa lebih bersaing,” katanya. Mengenai kegagalan tim Sulsel di Kejurnas PPLP 2014, dirinya mengaku jika persiapan tim lain yang lebih maksimal. Pihaknya juga berharap hasil buruk tidak mempengaruhi motivasi pemain dalam meningkatkan kemampuannya. Menghadapi Kejurnas PPLP 2014, tim Sulsel berkekuatan sebanyak 17 pemain, dua pelatih dan ofisial. Kontingen Sulsel rencananya akan kembali ke Makassar, Kamis ini. “Kami berharap kegagalan ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh tim. Kami juga akan terus fokus dalam meningkatkan kemampuan atlet,” jelasnya.Q ant

ist

Pemain Persepam Madura saat sesi latihan.

Kompetisi Internal PSSI Surabaya

Digelar di Gelora 10 Nopember Surabaya, Bhirawa Jika tidak ada perubahan, final Kompetisi Internal PSSI Surabaya akan digelar di Gelora 10 Nopember Surabaya pada 11 Mei mendatang. Itulah mengapa Ketua Umum PSSI Gede Widiade berharap Pemkot memberikan kemudahan perizinan untuk menggunakan stadion yang berada di kawasan Tambak Sari itu. Sesuai hasil rapat Badan Liga Sepakbola Surabaya (BLS), Selasa (29/4) lalu, babak semifinal akan dilangsungkan, Jumat (9/5/ 2014). Sedangkan babak final dilangsungkan, Minggu (11/5/2014). Technical meeting (TM) akan dilakukan, Senin (5/5) siang. “Nanti perwakilan seluruh klub peserta Liga Springhill diundang untuk menghadiri pertandingan final 11 Mei,” kata Gede Widiade, Kamis (1/5/2014) siang. Sebanyak empat tim dipastikan

menggenggam tiket ke babak semfinal. Keempat tim tersebut adalah, Suryanaga, PS Fajar, Putra Indomaret dan Mitra Surabaya. Nama terakhir berstatus sebagai juara bertahan kompetisi internal PSSI Surabaya. Babak semifinal akan mempertemukan Putra Indomaret vs Mitra Surabaya dan Suryanaga vs Fajar. “Rasanya sudah cukup lama kita tak menyaksikan pertandingan sepakbola di Tambaksari karena stadionnya harus direnovasi. Ini adalah momen yang pas untuk memulainya,” kata Ketua PSSI Surabaya, Gede Widiade. Untuk memeriahkan suasana di hari pertandingan final 11 Mei mendatang, akan didatangkan para penjual makanan rakyat. Disediakan 250 kupon makan gratis bagi para pemain, ofisial, panpel, anak gawang, serta para perwakilan klub.Q wwn

Darma-Senna Wakili Indonesia di Formula Master Jakarta, Bhirawa Dua pebalap potensial yaitu Darma Mangkuluhur Hutomo dan Yosua Senna Irawan yang tergabung dalam Humpuss Junior Racing Team akan mewakili Indonesia pada kejuaraan Formula Master China Series 2014. Pebalap muda yang selama ini berkecimpung di dunia balap gokart ini akan turun di enam seri yang sudah dijadwalkan dan akan dimulai di Zhuhai

International Circuit, Tiongkok, 9-11 Mei. “Mereka akan turun disemua seri yang dipertandingkan. Yang jelas semua persiapan sudah kami lakukan. Untuk Formula Master ini akan berlangsung enam lap dan satu seri ada tiga perlombaan,” kata manager Humpuss junior Racing Team, Stanley Iriawan di Jakarta, Rabu. Menurut dia, dua pebalap andalan yang dimiliki saat ini dinilai memiliki ke-

mampuan yang pantas dibanggakan. Selama turun di gokart, banyak prestasi yang telah didapat. Apalagi juga didukung penuh oleh orang tuannya. Pada Formula Master China Series 2014 seri pertama, Darma dan Senna akan bersaing dengan 17 pebalap dari beberapa negara di dunia. Melihat kemampuan yang dimiliki pihaknya optimistis kedua pebalapnya mampu memberikan yang terbaik.Q ant

Beredar Tiket Pertandingan Palsu, Manajer Persenga Diperiksa Polisi sepengetahuan Joni Tri Wahyudi (41) yang juga manajer Persenga. Peredaran tiket palsu pertandingan Persenga terbongkar saat digelar laga Persenga Nganjuk melawan PSBI Blitar di Stadion Anjuk Ladang, Rabu (30/4) kemarin. Kecurigaan beredarnya ticket palsu tersebut berawal saat panitia pertandingan melihat banyaknya jumlah penonton di stadion dengan jumlah penjualan ticket resmi di loket yang cuma laku sedikit. Selanjutnya, panitia mencurigai Dian dan Budi karena keduanya tampak hilir mudik dan dikerumuni calon penonton. Setelah memastikan ristika/bhirawa keduanya telah menjual Dua calo tiket palsu pertandingan Persenga yang diamankan ticket palsu, lantas panitia melapor ke MapolPolisi dari Stadion Anjuk Ladang. sekta Nganjuk. Begitu mendapat laporan, petuNganjuk, Bhirawa gas yang kala itu sedang mengamanKlub Divisi Utama Persatuan Sepak kan jalanya pertandingan langsung Bola Nganjuk (Persenga) digerogoti mengamankan keduanya dan digiring oleh pengurusnya sendiri dengan ke Mapolsekta berikut barang bukti mengedarkan tiket palsu. Dua calo dari tangan pelaku, polisi menyita 82 tiket palsu yang berhasil diamankan lembar parcis serupa dari tangan Budi, Dian Dwi Ferry (27) warga Desa Getas ditambah 25 lembar di tangan Dian, Kecamatan Tanjunganom dan Budi sehingga totalnya ada 107 lembar Santoso (30) warga Kelurahan Bogo karcis serta uang Rp 170 ribu. Nganjuk mengaku aksi mereka atas Kapolsekta Nganjuk, Kompol Damin

membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku penjual tiket yang diduga palsu. Bahkan, dalam kejadian ini ada indikasi keterlibatan pengurus Persenga. “Dua calo tiket palsu yang kami amankan mengaku mendapat ticket dari Joni Tri Wahyudi manager Persenga,” terang Kompol Damin. Sementara, Jony Tri Wahyudi dalam keteranganya kepada Polisi mengatakan bahwa kebetulan pada saat itu dia mendapat 20 lembar tiket yang tidak bersetempel dan diberikan kepada Dian dan Budi. “Tapi itu hanya di berikan saja tidak untuk diperjualbelikan,” ujar joni. Sementara itu Ketua Panpel Persenga, Suprapto, menjelaskan, selama tiga kali berturut-turut, Persenga selalu merugi ketika menggelar pertandingan di Stadion Anjuk Ladang. Pertama kali, pertandingan antara kesebelasan, Persinga Ngawi, telah merugi sekitar 50 % dari penjualan tiket semestinya. Idealnya, setiap kali pertandingan, rata-rata panitia memperoleh hasil Rp 40 juta hingga Rp 50 juta. Namun, ketika melawan Persinga Ngawi, hanya mendapat Rp 26 Juta. Pertandingan berikutnya Persenga Nganjuk melawan PSBK Blitar Kota, panitia mengalami penurunan perolehan uang hasil penjualan tiket. Panitia hanya mendapat sekitar Rp 11 juta. Yang terakhir, melawan PSBI Blitar, hanya sekitar Rp 15 juta. “Dengan jumlah penonton yang penuh setiap pertandingan digelar, mestinya panitia untung, karena semua tribun dan lapangan penuh,” jelas Suprapto.Q ris

Kirim 28 Atlet, TI Jatim Incar Empat Emas Kejurnas Surabaya, Bhirawa Ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) menjadi satu-satunya peluang bagi cabang olahraga (Cabor) Taekwondo untuk bisa masuk Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim 2015. Sebab para atlet bisa meraih medali emas di kejuaraan yang digelar di Bandung 1-4 Mei itu. Agar bisa masuk Puslatda, para pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Jatim menargetkan para atlet untuk bisa meraih minimal empat emas. Untuk bisa merealisasikannya pengurus mengirimkan 28 atlet yang terdiri dari 9 atlet junior dan 15 senior. “Keikutsertaan atlet Jatim terutama yunior, untuk melihat prestasinya di event nasional,” kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) TI Jatim, Stevanus Sumartono, Kamis (1/4). Dari sembilan atlet junior dan lima belas senior, empat yang ditargetkan meraih emas. Diantaranya, di nomor senior putra 74 kg, atas nama Irwan Wahyudi, kelas 59 senior putri atas nama Warakepti, kelas 59 kg yunior putra dan kelas 48 kg yunior putra atas nama Galang Arianto. Menurutnya, pesaing terberat Jawa Timur adalah Jateng, Kalimantan Timur, Aceh dan Jawa Barat. Selama ini Cabor Taekwondo belum masuk Puslatda dan masih dalam program binaan

khusus (binsus) dibawah langsung pengawasan KONI Jatim. “Kami harus bisa meraih emas untuk bisa masuk Puslatda,” tegas Stevanus. Stevanus menambahkan, jika kejurnas yang sama tahun lalu, Jawa Timur hanya mendulang 1 perak dan 1 perunggu, atas nama Catur di nomor kelas under 73 kg putra dan Agung Yulianto, di kelas over 74 kg putra. “Harapan kami tahun kita bisa raih empat emas,” tutupnya. Sebelumnya, Head of Team Kontingen TI Jawa Timur 2014, M Yusuf mengatakan, keikutsertaan pada Kejurnas ini untuk event yang lebih besar lagi yaitu PON Jabar 2016 mendatang. ‘’ Mengukur kekuatan lawan dari propinsi lain,’’ tambahnya. Khususnya bagi atlet Yunior yang memang mempunyai orientasi diterjunkan pada ajang PON tersebut. ‘’ Minimal ada gambaran terhadap kekuatan-kekuatan lawan yang patut diwaspadai,’’tambahnya serius. Sehingga bagi kontingen Jawa Timur sendiri akan mengantisipasi dengan lebih mempersiapkan diri. Kejuaraan ini akan diikuti oleh 33 propinsi yang ada di Indonesia. ‘’ Biasanya seluruh propinsi menerjunkan atletnya,’’ paparnya. Seraya menambahkan, kekuatan tiap-tiap kontingen ini hampir merata. ‘’ Masingmasing kontingen memang sudah mempersiapkan diri sejak dini, sehingga Jawa Timur terus mewaspadai setiap propinsi,’’ tukasnya. Meskipun demikian, Jawa Timur tetap sangat optimis akan menuai hasil yang terbaik dan sesuai dengan harapan.Q wwn


EKONOMI - BISNIS

10

Jumat Legi, 2 MEI 2014

UKM Kota Surabaya Tembus Pasar Internasional

Kepala BKPPM menyaksikan penandatanganan perjanjian kemitraan usaha UKM dan pengusaha.

RAGAM EKBIS

Peringati HUT ke-15, TPS Santuni Anak Yatim

Surabaya,Bhirawa Peringatan HUT yang ke 15 tahun Terminal Petikemas Surabaya (TPS), berlangsung sederhana. Pihak perusahaan menyantuni 150 anak yatim Surabaya. Kahumas TPS M.Sholeh ditemui di sela sela acara mengatakan, HUT TPS selalu dilakukan dengan berbagi khususnya dengan mereka yang kurang beruntung . “Hal ini dimaksudkan agar apa yang diasakan TPS ini juga ikut dirasakan mereka,” kata Sholeh, Kamis (1/5) Bertempat di aula kantor TPS 150 anak yaitim yang disertai para pengasuhnya masing masing itu terdiri dari lima Panti yang ada di Surabaya seperti, Bani Ayubi, anak pemulung Makam Rangkah, Al Mukmin, Al Fittah, Al Ikhlas. Per panti diambil 30 anak yatim hingga jumlah keseluruhan menjadi 150 orang anak yatim. Mereka terlihat Sanngat bahagia dengan acara yang digelar oleh TPS tersebut apalagi masing masing anak mendapatkan bantuan peralatan sekolah yang sangat bemanfaat bagi keperluan sekolah mereka, disamping itu meteka juga mendapatkan uang saku yang cukup lumayan untiuk uang jajan. Pada kesempatan tersebut juga hadir anak anak Sanggar Alang Alang yang menyumbangkan bebeerapa lagu untuk mernghbur para anak yatim tersebut sehingga menambah kesemarakan dan kebahagiaan tersendi ri bagi anak anak yang kurang beeuntung tersebut. Q ma

andre endrayana/bhirawa

Pemkot Surabaya, Bhirawa Lambat laun Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Surabaya sudah mulai menerobos pasar internasional. Keberhasilan ini berkat keseriusan Pemkot Surabaya untuk memajukan dan mensejahterakan UKM Surabaya. Salah satu yang dilakukan adalah memfasilitasi UKM dengan memberikan akses kemitraan dengan pengusaha menengah dan besar. Sejak tahun 2011, Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) Kota Surabaya melaksanakan temu usaha UKM dan pengusaha. Kegiatan ini bertujuan supaya investor bisa mengetahui secara detail UKM yang ada di Surabaya. Menurut Kepala BKPPM Surabaya, Eko Agus Supiadi Sapoetra mengatakan bahwa menjelang Asean Economic Community (AEC) dan Asean Free Trade Area (AFTA) 2015 Pemkot Surabaya akan mempersiapkan UKM untuk

mampu bersaing. Mulanya tahun 2011 BKPPM melakukan kemitraan dengan peemerintah daerah (pemda) di Indonesia. Kemudian di tahun 2012 kemitraan dilakukan dengan menggandeng pengusaha besar di Surabaya. Baru, pada tahun 2013 kita mencoba jalin kemitraan usaha dengan pengusaha besar yang memiliki akses internasional. Hasilnya, dari 4 UKM yang melakukan kemitraan hampir semuanya berhasil dan sekarang sudah naik satu strip menjadi usaha menengah. ‘’Salah satu UKM kita yang memproduksi tas berbahan enceng gondok sudah berhasil ekspor ke Swedia. Dan sekarang sudah mulai kewalahan menerima pesanan. Hal itu menunjukkan kalau kualitas produksi UKM Surabaya tidak kalah dengan Negara lain,’’ katanya Kamis (1/5). Pelan tapi pasti, beberapa UKM Surabaya sudah mulai go internsional. Tahun 2014, sekitar 5 UKM diban-

Mentan Belum Setujui Permintaan Pupuk Bojonegoro Bojonegoro, Bhirawa Menteri Pertanian (Mentan) belum menyetujui pengajuan pemintaan tambahan alokasi pupuk yang disampaikan Pemkab Bojonegoro, untuk mencukupi kebutuhan pupuk di daerah setempat. Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro Akhmad Djupari, mengatakan pemkab sampai saat ini belum menerima kepastian bahwa Menteri Pertanian menyetujui pengajuan tambahan alokasi pupuk. Padahal, kata dia, surat pengajuan tambahan alokasi tambahan pupuk yang ditandatangani Bupati Bojonegoro Suyoto sudah dikirimkan kepada Menteri Pertanian, dengan tembusan kepada berbagai pihak lainnya termasuk PT Petrokimia Gresik, 17 Januari 2014. Sesuai surat pengajuan, jelasnya, tambahan alokasi pupuk Urea 31.335 ton, SP 36 10.643 ton, ZA 13.942 ton, NPK 79.174 ton dan Petroganik 183.619 ton. Sementara ini, lanjutnya,

alokasi pupuk bersubsidi 2014 di daerahnya, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 84 tahun 2013 yaitu Urea 41.302 ton, SP 36 12.537 ton, ZA 12.363 ton, dan Petroganik 17.834 ton. Ia juga menyebutkan rencana luas areal tanam untuk komoditas tanaman pangan, hortikulltura, perkebunan, peternakan dan perikanan tahun 2014 luasnya mencapai 379.640 hektare. “Kalau tidak ada tambahan alokasi pupuk bagi Bojonegoro, maka kelangkaan pupuk akan terus terjadi, bahkan bisa mengancam target pencapaian produksi tanaman padi,” ujarnya. Apalagi, katanya, alokasi pupuk di daer-

ahnya sesuai Pergub Jatim No. 84 tahun 2013, untuk September-Oktober-Nopember dan Desember, sudah diambil sebagian dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan pupuk dalam empat bulan terakhir. “Kalau kebutuhan pupuk tidak kita tambah, maka para petani tidak bisa menanam padi karena tidak ada pupuk bersubsidi,” ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan meningkatnya kebutuhan pupuk di daerahnya melampaui alokasi pupuk yang di atur di dalam Pergub Jatim No. 84 tahun 2014 dalam empat bulan terakhir, disebabkan banyak petani di tanah tegalan dan hutan yang ikut menanam tanaman padi. “Sebagian petani yang belum memanfaatkan pupuk berimbang juga memicu meningkatnya kebutuhan pupuk, karena mereka membutuhkan pupuk tertentu dengan jumlah lebih banyak,” ujarnya. Q bas.ant

tu untuk mendapatkan mitra usaha dengan pengusaha besar di Indonesia dan internasional. Melalui kemitraan yang dilakukan bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya. Eko mengharapkan pihak HIPMI benar-benar serius memberikan pembinaan mulai dari pengembangan SDM, manajemen, dan teknologi pengembangan produknya. ‘’Memang kita perlu akui UKMdi Surabaya rata-rata kalau sudah mendapatkan pesanan dalam jumlah besar biasanya kewalahan dan berakibat pada pengiriman produk. Makanya, melalui kemitraan ini bisa menutupi kekurangan yang dialami UKM. Teknologi pengembangan produk jangan sampai kalah dengan Thailand dan Vitnam. Sehingga, UKM kita mampu bersaing dan menghasilkan produk yang berkualitas internasional, “ harapnya. Q dre

Bupati Dadang Wigiarto bersama pengurus Kadin Jatim serta Kab Situbondo saat memberikan penjelasan kepada wartawan kemarin. sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo Minta Kadin Dorong Pertumbuhan Ekonomi Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo, Dadang Widiarto berharap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bisa berperan untuk menjaring investor dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan tujuan agar bisa mengentas kemiskinan dan angka pengangguran di Kota Santri itu. Selain itu Dadang mengatakan agar Kadin harus terus meningkatkan kerjasama dengan Pemkab Situbondo dan mengutamakan kepentingan masyarakat yang lebih besar. Mialnya meningkatkan keberadaan petani buah-buahan, sehingga memiliki prospek membanggakan dan memiliki kepastian pangsa pasar agrobis. “Agar kedepan berjalan

efektif, nanti saya akan delegasikan ke SKPD terkait atas persoalan ini. Sehingga kadin semakin tumbuh dengan baik,” papar Bupati Dadang, Kamis (1/5). Sementara Harsono, Ketua Kadin lama yang menjabat dua periode, menandaskan, saat ini perlu adanya peremajaan pengurus sehingga dapat melanjutkan program-program unggulan yang sudah dirumuskan bersama. Tentunya, sambung Harsono, diharapkan kondisi perekonomian Situbondo kian membaik dimasa mendatang. Saya akan menyerahkan kepada yang muda-muda. Sebab saya akan fokus pada peningkatan pertanian buah-buahan di kawasan moncel. Q awi

Tiket Mudik Habis, PT KAI Janji Tambah Gerbong Surabaya, Bhirawa Sejak dibukanya penjualan tiket kereta api secara online pada 19 April 2014, tiket kereta api untuk mudik lebaran 2014 telah dikabarkan telah habis terbeli oleh penumpang yang merayakan Idul Fitri. Humas PT Kereta Api Indone-

sia atau PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya, Sri Winarto, mengimbau agar penumpang tidak perlu merasa khawatir untuk tidak bisa mudik lebaran. Karena PT KAI menyiapkan untuk gerbong tambahan, dan hingga saat ini sedang dikaji berapa jumlah gerbong tambahan yang akan disiagakan.

DATA 7 KERETA API TAMBAHAN BERDASARKAN DATA LEBARAN 2013 Kereta tambahan lebaran di Daop 8 tersebut diantaranya Q KA Gumarang jurusan Surabaya Pasar Turi-Gambir Jakarta, Q KA Gajayana dari stasiun Malang kota Baru-Gambir Jakarta, Q KA Sancaka Surabaya Gubeng-Yogyakarta, Q KA Ekonomi Pasundan dari Surabaya Gubeng-Kiaracondong Bandung, Q KA Matarmaja Malang Kota Baru-Pasar Senen Jakarta, Q KA Kertajaya Surabaya Pasar Turi-Tanjung Priuk Jakarta, Q KA Ekonomi Logawa dari Jember-Purwokerto Jateng.

Karena masih menunggu perkembangan kepastiannya. “Penumpang kereta api yang belum mendapatkan tiket kereta api tak perlu khawatir. Karena kita sedang mengkaji untuk menyediakan gerbong tambahan apabila memang terjadi tambahan penumpang. Sifatnya masih dinamis, bisa saja ada penumpang sudah ada yang membeli kemudian di batalkan, jadi ada kursi kosong yang tersedia,” ungkapnya Sri Winarto di Surabaya, Kamis (1/5) kemarin. Selain itu tiket yang habis terjual saat ini merupakan tiket lebaran yang sifatnya regular. Artinya tiket tersebut dibeli penumpang dengan sistem online, atau pembelian melaui minimarket terdekat di rumah. “Penumpang yang telah membeli tiket tersebut adalah tiket untuk perjalanan regular, artinya penumpang yang telah membeli melalui secara online, melalui minimarket, dan biro perjalanan.. KAI menyediakan tiket khusus lebaran, yang bisa dipesan saat mendekati lebaran. Namun itu menunggu keputusan lebih lanjut, bisa saja dua bulan sebelum hari H, seperti tahun kemarin” jelasnya. KAI pada Lebaran 2014 akan menggunakan metode yang telah ada sebelumnya. Pengalaman terahkir pada Lebaran 2013 akan digunakan saat terjadi pada puncak libur lebaran. Termasuk sejumlah gerbong yang akan digunakan. “KAI Daop 8 Surabaya, pada Lebaran 2013 telah menyiapkan armada lokomotif sebanyak 307 unit, terdiri dari lokomotif dinas sebanyak 266 unit dan cadangan 41 unit. Sedangkan armada kereta yang disiapkan berjumlah 1.558 unit, terdiri dari 1.419 unit kereta yang dinas dan 139 kereta untuk cadangan.Gerbong tersebut digunakan jika masih ada penumpang yang belum terangkut, maka gerbong tambahan akan dimasukkan dalam rangkaian utama,” jelasnya. Saat disinggung tentang habisnya tiket regular pada Lebaran 2014 karena dibeli oleh calo, Sri Winarto menepis hal tersebut. Menurutnya pembelian tiket yang dibuka pada 19 April kemarin harus menggunakan data diri penumpang secara asli. Kalau ada calo yang memanfaatkan dengan memborong tiket regular libur Lebaran 2014, saya rasa sangat tidak mungkin. Karena untuk membeli tiket harus menggunakan identitas resmi yang masih berlaku, dan ketika hendak menukarkan tiket online ke tiket resmi pun tetap harus menunjukkan data diri yang sah. Q wil


Jumat Legi 2 MEI 2014

Kebun Pancursari Perluas Tanaman Pisang Emas hingga 50 Ha l Sambungan hal 1

karena permintaan pasar sangat tinggi. Seperti pengepul pisang setiap pekan meminta pasokan 5 ton pisang emas. Namun, pihaknya tidak bisa mencukupi permintaan ini karena Kebun Pancursari hanya mampu memproduksi pisang emas sebanyak 2 ton per dua pekan. “Dengan perluasan lahan, kami berharap bisa memenuhi permin­taan pasar. Saat ini penanaman sudah selesai, tinggal menunggu panen. Diperkirakan panen pada September nanti,” Budi Karyono, Kamis (1/5). Dijelaskan Budi jika lahan seluas 50 hektare sudah berproduksi semua, maka pasokan Kebun Pancursari bisa mencapai 3-4 ton per pekan. Pisang emas produksi Kebun Pancursari sebagian memenuhi permintaan dalam negeri, tetapi sebagian lagi diekspor dengan tujuan Jepang dan Korea Selatan. Syarat pisang emas yang dipasok ke pengepul besar, yakni bobot antara 0,8 kg1,5 kg per sisir. Jika kurang atau melebihi, maka harganya bisa berkurang dari harga normal sebesar Rp 5.500 per kg. Dengan harga sebesar itu, maka keuntungan perusahaan mencapai Rp 3 -5 juta per hektare. Di luar tanaman pisang, PTPN XII Wilayah III Malang juga mengembangan tanaman semusim lain yakni ubi jalar jenis ac putih di tanah seluas 20 hektare. Tanaman tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke Jepang dan Korea. Ada tiga perusahaan yang siap menampung ubi jalar yang ditanam di kebun tersebut. Pada lahan kosong, produksi tanaman ubi jalar bisa mencapai 6 ton-20 ton per hektare, namun pada tanaman di lahan tumpangsari bisa menghasilkan 8 ton-10 ton per hektare. Harga ubi jalar yang dipatok pengepul sebesar Rp 1.100 per kg. Dengan harga sebesar maka diperkirakan keuntungan bersihnya mencapai Rp 5-8 juta per hektare. n cyn

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Garuda Buka Rute Surabaya - Banyuwangi l Sambungan hal 1

pula sebaliknya, Garuda berangkat dari Surabaya menuju Banyuwangi, lalu berlanjut ke Denpasar. “Kami berharap masuknya Garuda bisa mendonorkan darah baru bagi pergerakan ekonomi Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Kehadiran Garuda menambah pilihan jadwal terbang ke Banyuwangi setelah sebelumnya sudah ada Wings Air yang menggarap rute Surabaya-Banyuwangi tiap hari sejak 2012. “Aksesibilitas kini sangat mudah, sehingga investor dan wisatawan bisa lebih banyak masuk ke Banyuwangi,” tutur Anas. Anas mengatakan keputusan cepat Garuda untuk masuk ke Banyuwangi menunjukkan prospektifnya daerah tersebut. “Industri manufaktur kami tumbuh, agribisnis kami kuat, pariwisata sedang berkembang pesat. Semoga kehadiran Garuda bisa mengakselerasikan pergerakan ekonomi di daerah kami,” tuturnya. Dari sisi pergerakan investasi, realisasi yang masuk ke Banyuwangi menurut Anas juga terus tumbuh dengan nilai mencapai Rp 3,2 triliun pada 2013 atau naik 175 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara kunjungan wisatawan mancanegara juga meningkat tajam hampir 100 persen, dari 5.502 orang pada 2012 menjadi 10.462 orang. Adapun wisatawan nusantara meningkat dari 860.831 orang menjadi 1.057.952 orang. “Saya yakin turis akan semakin banyak datang ke Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Pantai Sukamade, Pantai Plengkung, maupun untuk menikmati wisata budaya. Muara dari semua itu adalah ekonomi lokal yang bergerak dinamis dan kesejahteraan masyarakat naik,” katanya. Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi, mengatakan, pihaknya melirik pasar Banyuwangi karena perkembangan daerah yang pesat. Kehadiran Garuda diharapkan bisa ikut berkontribusi bagi peningkatan kunjungan wisatawan dan memudahkan investor untuk masuk Banyuwangi. “Garuda telah masuk dalam Sky Team Global Alliance dengan 19 maskapai dunia sehingga saling terhubung. Penerbangan dari Meksiko, misalnya, sudah bisa pesan langsung tiket ke Banyuwangi karena terhubung dengan Garuda,” ujar Faik. Faik juga menjelaskan perkembangan penumpang pesawat di Bandara Blimbingsari Banyuwangi selama ini cukup menjanjikan. Pada 2011, jumlah penumpang di bandara tersebut mencapai 7.000 orang, lalu melonjak menjadi 24.000 orang pada 2012. Pada 2013, meningkat lagi menjadi 44.000 orang. “Tahun ini dengan ada dua maskapai, kami targetkan bisa 100.000 penumpang di Bandara Blimbingsari Banyuwangi,” kata Anas. n tis,wil

Backlog Meningkat l Sambungan hal 1

akhir 2013 angka backlog rumah mencapai sekitar 550.000 unit hunian. Besaran tersebut diprediksi semakin meningkat pada beberapa bulan terakhir. “Apalagi pengembang masih menahan pengembangan bisnisnya. Faktor penyebabnya, aturan pemerintah yang belum jelas misalnya program FLPP dan keringanan pajak Penambahan Nilai (PPN),” ujarnya. Padahal, kata dia, program FLPP sangat membantu masyarakat untuk memiliki rumah terutama mereka yang selama ini memiliki penghasilan rendah. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya pemerintah tetap membebankan kepada pihak perbankan jika ternyata pembeli tidak bisa melanjutkan angsuran. “Kondisi itulah yang mengakibatkan pihak perbankan kian selektif mengucurkan kredit perumahan,” katanya. Jika FLPP benar ditiadakan, jelas dia, dengan alasan program tersebut akan dialihkan ke rusunami maka pihaknya menilai pemerintah tidak paham terhadap kondisi masyarakat. Pemerintah juga tidak mengerti bagaimana kultur yang terbangun. “Dari sisi kultur, masyarakat masih belum siap untuk tinggal di rusunami. Mereka masih terbiasa dan nyaman tinggal di rumah tapak walaupun dengan ukuran yang sama,” katanya. n ma

SAMBUNGAN Surabaya Tidak Perlu Tol Tengah Kota l Sambungan hal 1

AMC yakni lebih ramah lingkungan ketimbang adanya tol yang melintas di tengah kota. ‘’Untuk arus barang yang dari Tanjung Perak lewat jalur-jalur di timur dan barat. Sedangkan, orangnya bisa ditampung dengan trem dan monorel yang melewati pusat kota,’’ papar Risma. Dia mengatakan, awalnya memang proyek tol tengah digagas untuk memudahkan arus transportasi dari daerah luar Surabaya menuju pelabuhan Tanjung Perak. Dengan demikian, diharapkan dapat mengatasi kemacetan. “Waktu itu belum ada pembangunan monorel dan trem. Sekarang ini progres pembangunannya cepat sekali,” katanya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga menyatakan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri setuju tidak adanya tol tengah kota sebagai upaya mengurai kemacetan di Kota Pahlawan. ‘’Saya juga sampaikan ke Bu Mega. Bu

Mega juga setuju tidak ada tol,” kata Risma. Proyek nasional tol tengah kota di Surabaya kemungkinan akan dihapus dari rencana tata ruang nasional. Ini dika­ renakan Ditjen Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum melihat pembangunan jalur lingkar arteri dan mega proyek angkutan massal cepat di Surabaya sudah berjalan baik. Rencana penghapusan tol tengah jugadisampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangun­an Kota (Bappeko) Surabaya Agus Imam Sonhaji. “Pembahasan pembangunan tol dalam kota antara Pemkot Surabaya dengan Kementerian PU telah meng­ alami banyak kemajuan. Intinya mereka bisa menerima dan mungkin tidak perlu tol tengah kota,” kata Sonhaji. Dalam pembahasan rencana penghapusan tol tengah, kata Sonhaji, Ditjen Tata Ruang akan mengkaji penggunaan jalur lingkar arteri untuk diadaptasikan dengan Kawasan Strategis Nasional (KSN) Gerbang Ker-

tasusila yang meliputi Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. “Dalam hal ini akan dievalusai kapasitas daya tampungan arus kendaraan dari arah Gerbang Kertasusila ke jalan lingkar (ring road) Surabaya,” imbuh Agus. Sedangkan Basuki Hadi Mujono mengatakan peme­ rintah akan melihat hubungan sistem transportasi antara kota Surabaya dengan KSN Gerbang Kertasusila selama sepekan ini. Dia mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kapasitas tampung arus kendaraan dari arah Gerbang Kertasusila ke jalan lingkar (ring road) Surabaya. “Kalau masih macet, kami akan diskusikan lagi dengan Kota Surabaya,” katanya. Jalan lingkar Surabaya ini merupakan alternatif pengganti tol dalam kota dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma menyatakan menolak rencana pembangunan tol tengah kota sehingga proyek yang sudah dirancang sejak 2006 itu tak kunjung direalisasikan. n dre

May Day, Buruh Duduki Grahadi l Sambungan hal 1

polisian dan juga dari aparat TNI Aksi buruh yang jumlahnya cukup besar itu sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Ahmad Yani, Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmat, hingga ke Jalan Gubernur Suryo. Namun, kemacetan tidak bersifat total, karena aparat kepolisian melakukan pagar betis untuk memberikan kesempatan dalam satu lajur bagi pengguna jalan lainnya, meski sangat sempit. Sementara itu, Kantor Gubernuran di Jalan Pahlawan dan Kantor DPRD Jatim di Jalan Indrapura terlihat lengang, namun aparat kepolisian tampak siaga dengan mendirikan tenda di lokasi. Sebanyak 3.375 personel gabungan dari Polrestabes Surabaya beserta Polsek Jajaran, mengamankan hari buruh internasional kemarin. Pengamanan itu juga di-back up oleh Polda Jatim beserta aparat TNI. Wakapolretabes Surabaya AKBP Marsudianto menerangkan, ribuan personel polisi disiagakan guna mengamankan beberapa titik kumpul massa dari berbagai elemen buruh. Pengamanan pun dilakukan sejak buruh mulai masuk perbatasan Sidoarjo-Surabaya, guna menghindari terjadinya tindakan yang tidak diinginkan. “Kegiatan pengamanan May Day ini sudah dilakukan sesuai dengan perintah Kapolda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya. Dan anggota tidak diperbolehkan membawa senjata tajam guna mewujudkan pengamanan tanpa kekerasan,” terang AKBP Marsudianto di sela penjagaan di depan Gedung Grahadi. Terkait tuntutan buruh, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum menerima 13 tuntutan buruh pada peringatan hari buruh Internasional di depan Gedung Negara Grahadi di Surabaya. “Apa yang menjadi tuntutan dari para buruh ini kami terima dan yang menjadi wewenang serta tanggungjawab pemerintah pusat akan kami teruskan,” katanya saat berorasi di hadapan ribuan demonstran. Ia mengemukakan, segala macam tuntutan yang masuk, termasuk penetapan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) yang ada di tiga kabupaten juga sudah diputuskan pada peringatan hari buruh kali ini. “Untuk penetapan UMSK sudah dilihat dan disepakati oleh para pimpinan yang hadir dalam pertemuan ini dan dibuat-

kan Peraturan Gubernur Tahun 2014 yang mengatur masalah tersebut,” katanya. Ia juga mengapresiasi kepada para demonstran karena telah melakukan aksinya di depan Gedung Grahadi dengan tertib dan lancar tanpa diwarnai adanya aksi anarkis yang bisa merugikan semua orang. “Kami sangat bangga atas kelancaran aksi ini karena bisa berlangsung dengan tertib dan bisa berjalan dengan lancar aman terkendali,” katanya. Tak hanya buruh, May Day juga dimanfaatkan PKL, pelayan wisma, tukang parkir serta mucikari lokalisasi Dolly Surabaya memastikan diri bergabung dengan buruh, ikut berunjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/5). Mereka yang jumlahnya ratusan ini tergabung Forum Pekerja Lokalisasi (FPL), melakukan long march mulai Dolly, Makam Kembang Kuning, Raya Darmo serta Gubernur Suryo depan Grahadi. Aksi diwarnai dengan pembacaan Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Mereka yang menggantungkan hidup di lokalisasi itu mengusung agenda penolakan rencana Pemkot Surabaya yang disetujui Pemprov Jatim yang akan menutup kawasan tersebut. Salah satu peserta aksi, Teguh mengatakan, aksi ini adalah bentuk penolakan penutupan lokalisasi Dolly oleh Pemkot Surabaya. Teguh menilai penutupan ini terkesan dipaksakan. “Memang pemerintah mengadakan pelatihan untuk PSK, mucikari dan warga. Tapi, waktunya hanya tiga hari. Ini sangat tidak efektif,” katanya di sela-sela aksi. Koordinator PPL, Guntur mengatakan pihaknya menolak penutupan lokalisasi di Kota Surabaya khususnya di Dolly dan Jarak. “Kami tidak pernah merasa diajak ngomong oleh pemerintah, pemerintah telah membangun opini publik yang seolaholah dalam program pelatihan pemerintah tersebut berjalan lancar, padahal yang diikutkan dalam pelatihan tersebut adalah ibu-ibu PKK bukan PSK,” ujar Guntur, di depan Gedung Negara Grahadi. Bagi-bagi Hadiah Untuk mencegah para buruh turun ke jalan, Pemkot Surabaya memperingati hari buruh dengan menggelar apel di Taman Surya yang diikuti 28 perwakilan serikat pekerja dan buruh se-Surabaya.

Setelah melakukan apel hari buruh, kemudian dilanjutkan dengan makan gratis dan pembagian hadiah yang disediakan Pemkot Surabaya bagi pekerja dan buruh. Peringatan hari buruh tahun ini, serikat pekerja dan buruh se-Surabaya juga memberikan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya karena telah mempu mengakomodir tuntutan pekerja dan buruh di Surabaya. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Surabaya Dendik Prayitno. Menurut Dendik pemberian penghargaan terhadap wali kota bukan tanpa alasan. Selama ini, kata Dendik, Wali Kota Surabaya, memberikan ruang besar terhadap pekerja dan buruh terutama mengenai pengaduan pelanggaran yang dilakukan perusahaan. “Setiap kali ada pengaduan ibu Risma sangat cepat merespon dan segera memproses pengaduan tersebut. Apalagi, Kantor Disnaker selalu buka setiap malam, sehingga mempermudah pekerja dan buruh untuk melakukan pengaduan setiap waktu,” jelasnya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga memberikan apresiasi kepada pekerja dan buruh Surabaya yang telah membantu menciptakan kondisi kondusif di Surabaya. “Berkat peran buruh Surabaya mendapatkan penghargaan internasional dan nasional. Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi di Surabaya terus meningkat bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan nasional dan Jatim,” ujarnya. Wali kota perempuan Surabaya pertama ini juga mengatakan akan mengawal terus tuntutan buruh. Selain itu, Risma akan mengajak DPC serikat pekerja di Surabaya membicarakan BPJS yang akan berlaku 2015. Serta mengajak serikat pekerja dan buruh untuk bersama-sama mengawasi pekerja asing di Surabaya. ‘’Pembicaraan ini dilakukan supaya ada sikap bersama antara Pemkot Surabaya serta serikat pekerja dan buruh untuk mendapatkan pelayanan BPJS pada 2015. Menjelang AFTA 2015 saya ingin pekerja dan buruh di Surabaya harus mampu tingkatkan prduktivitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) supaya kita mampu bersaing dengan pekerja asing yang akan masuk bebas di Indonesia,’’ katanya. n geh,dre,rac,bed

11 Gubernur Layangkan Surat ke DPR l Sambungan hal 1

Desa Kepung, Desa Kampung Baru, Desa Besowo Kecamatan Puncu dan Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri yang melakukan aksi unjuk rasa di Pemkab Kediri, Selasa (29/4) lalu. Warga yang mengatasnamakan diri Aliansi Warga Kelud ini menagih janji Gubernur Soekarwo soal penghapusan utang pinjaman warga, pemberian modal usaha dan penyelesaian rekonstruksi dan rehabilitasi korban erupsi Kelud. Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, menilai tuntutan petani sulit dikabulkan karena tidak mungkin penghapusan utang pinjaman. Yang bisa hanya keringanan denda dan bunga. Untuk keringanan denda dan bunga, menurut dia, tidak lagi menjadi otoritas Pemprov Jatim, melainkan OJK dan BI. Kedua otoritas keuangan itu kini sedang mengajukan permohonan ke DPR RI. “Jadi, Pemprov Jatim, OJK dan BI sudah mengajukan permohonan ke DPR, sekarang tinggal kemauan DPR RI. Karena itu, agar secepatnya dikabulkan maka saya kirim surat agar ada perhatian,” ujarnya. Ditegaskan Pakde Karwo, untuk penghapusan utang sangat tidak mungkin dilakukan sebab menyangkut keuangan sebuah bank, apalagi jumlahnya miliaran rupiah. Pihaknya berharap DPR segera membahas terkait permohonan keringanan itu agar warga dan petani yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud mendapat kepastian. Menyinggung soal bantuan benih dan rehabilitasi lahan pertanian yang juga menjadi bagian tuntutan petani, Pakde Karwo menyatakan bahwa bantuan sudah diberikan. “Untuk benih serta rehabilitasi lahan pertanian sudah kita lakukan karena menjadi bagian dari tanggungjawab Pemprov Jatim,” ujarnya. Sementara, OJK akan terus mengawasi serta memonitoring bank yang mempunyai kewajiban setelah restrukturisasi kredit bagi nasabah yang terkena dampak erupsi

Gunung Kelud. Mereka wajib memberikan laporan triwulan atau tiga bulan sekali ke OJK. Namun, untuk saat ini belum ada laporan secara resmi, karena evaluasi masih dalam proses. Sementara itu Kepala Kantor OJK Kediri Bambang Hermanto menjelaskan, nasabah bisa mengajukan kembali modal usaha di bank yang dituju. Namun tentunya usaha mereka harus mempunyai prospek yang bagus, sehingga bank pun akan memberikan kredit kembali. “Dalam ketentuan dimungkinkan mendapatkan dana baru untuk melancarkan usaha mereka, tapi dikembalikan ke bank masing-masing. Jadi istilahnya restrukturisasi kredit, bukan pemutihan utang,” jelas Bambang. Ia juga meminta agar masyarakat terutama debitur tidak terlalu resah jika dari perbankan datang ke rumah mereka. Kedatangan mereka bukan berarti meminta angsuran, melainkan berusaha mengetahui kondisi debitur untuk memastikan apakah mereka mempunyai kemampuan membayar atau tidak,” ungkapnya. Bambang menjelaskan program restrukturisasi kredit untuk korban erupsi Gunung Kelud itu juga pernah diputuskan untuk bencana alam serupa, seperti Gunung Sinabung di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, maupun Gunung Merapi di Sleman Jogjakarta. Bahkan, program itu sebenarnya telah berjalan sejak 2006. Dalam evaluasi OJK, terdapat 22 kecamatan di lima kabupaten yang akan diperhatikan untuk program restrukturisasi kredit tersebut, sehingga debitur bersangkutan tetap akan masuk dalam predikat lancar dan tidak masuk dalam daftar hitam bank. Secara jumlah, terdapat sekitar 11 ribu orang debitur. Seluruh debitur itu tersebar di tujuh bank umum dan 33 BPR ataupun BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah) di lima kabupaten, yaitu Kabupaten/Kota Kediri, Blitar, Malang, dan Batu. n iib

SK Gubernur Turun, Armudji Resmi Gantikan Wisnu l Sambungan hal 1

Suprianto, Kamis (1/5). Menurut Suprianto, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Peraturan DPRD disebutkan PAW diproses paling lambat enam bulan sebelum masa aktif sebagai anggota DPRD. Masa kerja DPRD Surabaya selesai pada 24 Agustus mendatang, sedangkan PAW Wisnu Sakti dikirim ke Gubernur Jatim pada 26 Februari oleh Wali Kota Surabaya. Padahal 24 Februari merupakan batas terakhir pengajuan. Terkait masalah ini, Ketua DPRD Surabaya M Machmud sebelumnya sudah menolak dituding menghambat PAW Wisnu yang akan diganti Siti Mariam. Ia berdalih, selain pengajuan memang mepet, berkas PAW selama ini berada di KPU Surabaya. Pada 21 Februari DPRD menerima surat dari KPU Surabaya. Pada saat itu

juga, Machmud langsung mengirim ke Wali Kota Surabaya. “Kita mempercepat. Hari itu juga dikirim ke gubernur melalui wali kota,” tegasnya. Ketua DPC PDI Perjuangan Wisnu Sakti Buana mempertanyakan keputusan tersebut. Ia menilai keputusan Gubernur Jatim itu sepihak dan alasan usulan PAW mepet dengan batas akhir tidak dapat dibenarkan. Menurutnya, keterlambatan proses surat usulan PAW bukan kesalahan partai. Rencananya, lanjut dia, setelah menerima surat penolakan PAW, pengurus DPC PDIP Surabaya akan terbang ke Jakarta me­n emui Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Wisnu mengaku akan berkonsultasi perihal penolakan tersebut. “Kita akan konsultasikan ke kemendagri karena keterlambatan proses itu bukan kesalahan kita,” katanya. n iib

Pemerintah Terus Menekan, Sekolah Bingung Selamatkan Nasib Siswa l Sambungan hal 1

kan (YP) Practica itu kini tak lagi memiliki gedung sekolah karena lahannya di daerah Pucamg, Surabaya telah dijual ke SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Hampir saja sekolah itu dimerger tahun lalu. Namun akhirnya pihak sekolah mempertahankan diri dengan menyewa gedung pembelajaran di SMA Ganiswara Jalan Jojoran dengan kondisi yang terlunta-lunta. Tak perlu berharap fasilitas nyaman di sana, tidak dimerger pemerintah saja tentu sudah sangat menggembirakan. Dua potret sekolah itu bukanlah kali terakhir mimpi buruk dunia pendidik­ an di Surabaya. Kini satu lagi sekolah jenjang pendidikan dasar juga tinggal menunggu hari untuk tetap berdiri dengan dipaksa berpindah lokasi, atau memilih ditutup oleh Dindik Surabaya. Sekolah tersebut ialah SD Islam Terpadu (IT) Alma’ruf yang berlokasi di Jalan Tenggilis Mejoyo. Kondisi sekolah yang sekarat ini tak urung membuat suasana gaduh di antara 230 wali murid yang kini menitipkan anaknya di sana. Berdiri diatas tanah fasum milik Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya, SD Alma’ruf telah beroperasi sejak 2007 lalu. Setelah melalui perjuang­ an panjang, pada 2010 izin operasional akhirnya terbit dari Dindik Surabaya. Sayang, baru setahun setelah izin ope­

rasional itu terbit, pihak sekolah tak dapat memperbaruinya karena persoalan penggunaan tanah fasum. “Sekolah kami memang belum terakreditasi, karena itu kami harus memperbarui izin operasional setiap tahun. Tapi sejak 2011 lalu, kami tidak dapat memperbarui izin dan pada Desember 2013 lalu Dindik meminta sekolah ini berpindah lokasi atau ditutup saja,” ungkap Mantan Kepala SD Alma’ruf Soleh yang baru dua bulan lalu berhenti dari jabatannya. Sejak mendapat perintah tersebut, Soleh pun mengaku kebingungan. Pihak yayasan yang mendirikan sekolah tersebut tak mampu memenuhi permintaan Dindik. Namun wali murid terus mendesak sekolah tetap lanjut, mereka tak mau dirugikan dengan nasib anak-anaknya. Berbagai upaya dilakukan, pihak pimpin­ an dan komite sekolah berusaha bernegosiasi dengan Dindik, Dinas Tanah dan Bangunan, dan DPRD Surabaya. Sayang, semua usaha tersebut belum membuahkan hasil yang sesuai harapan. “Kami diminta untuk melakukan mutasi kolektif. Tapi ini jelas memberatkan wali murid karena harus membayar uang pendaftaran lagi. Sementara 28 nasib guru juga tak jelas akan kemana,” tutur dia. Saat ini, sekolah pun terancam tidak dapat menerima siswa baru pada tahun ajaran baru pada Juli mendatang. Sejumlah komite sekolah pun me-

nyayangkan hal semacam ini harus terjadi. Mewakili para wali murid, dia juga merasa kebingungan akan dikemanakan anak didiknya setelah sekolah itu ditutup. “Semestinya pemerintah memberi kami kesempatan untuk membantu sekolah mencari dana atau lokasi pindah. Atau setidaknya ada kompensasi dari pemerintah agar sekolah ini dan siswanya dapat diselamatkan,” tutur salah seorang komite sekolah yang enggan namanya disebut. Dia menegaskan, wali murid tidak akan sepakat jika keputusan berakhir pada mutasi siswa kolektif. Sebab, wali murid harus menyediakan biaya lagi untuk mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah lain. “Kalau tidak membayar uang gedung dan pendaftaran sih tak masalah. Tapi sebenarnyaa kami juga ingin membantu sekolah agar tetap bertahan,” ungkap dia. Ketua II Dewan Pendidikan Kota Surabaya Isa Anshori menyatakan prihatin terhadap persoalan yang terus terulang. Dia menduga, persoalan-persoalan ini justru bukan pada substansi pendidikan, melainkan persoalan antara orang-orang di pemerintah dengan peng­ elola pendidikannya. “Kalau seperti ini terus, siswa dan wali murid yang akan menjadi korban,” ungkap dia. Menurut Isa, keberadaan sekolahsekolah swasta telah memberi kontribusi besar terhadap pendidikan

di Surabaya. Karena itu, Dindik seharusnya tidak menjadi hakim yang sewaktu-waktu memvonis sekolah untuk dapat terus beroperasi atau ditutup. Sekolah-sekolah tersebut perlu mendapat pendampingan khusus. “Jika harus dipindah lokasinya, maka Dindik semestinya bisa memberi bantuan,” ungkap dia. Bagaimana jika dimerger? Isa mengaku itu bukan solusi yang bisa dibenarkan. Sebab, secara psikologis akan mengganggu motivasi belajar siswa. Apalagi sampai dilakukan mutasi kolektif, bukan hanya siswa, nasib guru juga akan terkatung-katung. “Jangan anggap remeh motivasi belajar anak. Dalam sekolah itu ada hubungan psikologis yang terbangun antara anak dengan guru,” ungkap dia. Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dindik Surabaya Eko Prasetyoningsih mengatakan, SDIT Alma’ruf tidak dapat dipertahankan lagi. Dari sisi aturan keberadaannya telah melanggar. Dengan demikian, sekolah tersebut hanya bisa bertahan sampai kenaikan kelas atau tahun ajaran baru ini. Dia mengaku telah membicarakan hal ini kepada pihak sekolah dan wali murid. “Semua sudah sepakat. Keputusan ini juga kami berikan sesuai permohonan sekolah kalau tidak akan berope­ rasi lagi setelah kenaikan kelas ini,” ungkap dia.*


12

Jumat Legi, 2 MEI 2014

Dinas Pendidikan Jawa Timur

Lomba Peserta Didik Kursus Bidang PNFI dan Nilai Budaya

Memacu Kompetensi Peserta Didik Kursus Berlomba Merangkai Bunga, Membatik Hingga Merancang Busana

DAFTAR PEMEMANG LOMBA PESERTA DIDIK KURSUS BIDANG PNFI DAN NILAI BUDAYA 2014 Kategori : Merangkai bunga dan desain floral Juara Nama I II III

Pemerintah tidak hanya mendongkrak pendidikan kejuruan untuk menekan angka pengangguran di Jatim. Sebab, pendidikan berbasis kompetensi yang diyakini sebagai solusi masalah pengangguran, kini juga digiatkan bagi masyarakat di luar pendidikan formal. Diantaranya ialah melalui lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).

Kategori : Membatik Juara Nama

Asal

I II III

Pamekasan Blitar Lamongan

Jumaiyah Rois Suprayitno Hilaliyatus Sholihah

Kategori : Fashion Technology

K

epala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Harun MSi menegaskan, program kursus sebagai bentuk pendidikan non formal merupakan salah satu langkah untuk membangun kekuatan ekonomi masyarakat. Sebab, didalam proses pendidikan ini, peserta didik secara langsung dibekali dengan keterampilan kecakapan hidup. Selain itu, dalam diri peserta didik juga ditanamkan semangat untuk mengembangkan diri membangun usaha baru. “Saya berharap para peserta didik ini benarbenar mendalami keterampilannya. Karena, kompetensi ini akan menjadi modal yang paling penting dalam membangun usaha baru,” pesan Harun kepada peserta Lomba Lomba Peserta

Asal

Naya Cahyani Purnomo Surabaya Grace Emanuela Anggoro Kota Malang Shella Marchelyna Trenggalek

Juara Nama

Asal

I II III

Jombang Trenggalek Kota Malang

Arwita Dwi Andriani Dheni Nurrovikoh Alfiana Miftachul Jannah

Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi dan Kabid PNFI Dindik Jatim Nasor bersama para juara lomba seni merangkai bunga dan desain floral.

Didik Kursus Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) dan Nilai Budaya di Griyo Avi Hotel, Surabaya, Selasa (29/4) malam. Harun mengatakan, hal terpenting dalam membangun usaha adalah segera memulai dan jangan mudah putus asa. Saat ini, beragam informasi telah tersedia di internet. Ini bisa menjadi refrensi bagi peserta didik kursus untuk terus menggali inovasi-inovasi baru.

“Jangan minder memulai usaha meskipun kecil. Sebab, usaha yang besar itu juga dimulai dari hal yang kecil,” tutur dia. Kebid PNFI dan Nilai Budaya Dindik Jatim Abdun Nasor SH MM menambahkan, sebanyak 37 peserta didik kursus dari 23 kabupaten/kota di Jatim hadir untuk berunjuk karya. Selama tiga hari berturut-turut, mereka derlomba-lomba menghasilkan karya terbaik dari para pesaingnya.

Kabid PNFI Dindik Jatim Nasor meninjau peserta desain busana.

Ada tiga kompetensi yang dilombakan dalam kesempatan tersebut, diantaranya ialah seni merangkai bunga dan desain floral, membatik serta fashion technology. “Kami mengundang juri dari berbagai unsur, seperti akademisi, asosiasi pengusaha, guru SMK, dan pimpinan LKP. Selain jadi penilai, mereka kami harapkan juga memberi masukan baru kepada peserta. Sekaligus juga

untuk memberi akses antara peserta didik yang ingin berwirausaha,” ungkap Nasor. Nashor mengatakan, pembinaan terhadap peserta didik kursus disiapkan pemerintah untuk melayani masyarakat yang kurang beruntung baik dari sisi ekonomi maupun pendidikan. Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat dengan keterampilan. Sepanjang tahun 2013 lalu, Jatim mendapat kuota cukup besar dari pemerintah pusat. Jumlahnya mencapai 3.500 warga belajar. Itu terbagi dalam tiga program, untuk Program Kecakapan Hidup (PKH) sebanyak 2.100 warga belajar dan Program Kewirausahaan Masyarakat (PKM) sebanyak 700 warga belajar. Sedangkan sisa kuota sebanyak 700 warga belajar ditujukan untuk program desa vokasi. “Masing-masing out putnya berbeda. Kalau PKH out putnya ke dunia industri. Sedangkan PKM, warga belajar sudah disiapkan untuk membuka usaha mandiri. Sementara desa vokasi, pendampingan diberikan kepada kelompok masyarakat,” tutur dia. Nashor mengakui adanya program-program tersebut sangat membantu kehidupan masyarakat kelas menengah ke bawah. Namun sayang, tahun ini pemerintah pusat memangkas kuota tersebut hingga 500 warga belajar. “Jadi kuotanya hanya sekitar Kepala Dindik Jatim menyerahkan 3.000 warga belajar. Itu pun dibagi dalam tiga trophy kepada para pemenang lomba peserta didik kursus. program tadi,” pungkas Nashor. Q tam*


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.