Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
HARIAN
Saat Pilkada dan Pilgub tingkat partisipasi pemilih hanya di kisaran 62 persenan. Sekarang (Pileg 2014) mencapai 75,4 persen, tentu lebih baik,”
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 7
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Ketua KPU Tulungagung Suprihno SPd, MPd
Rabu Wage, 30 APRIL 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
30 APRIL 2014
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo 08.00
Menghadiri Musrenbang Nasional di Hotel Bidakara Jakarta
Wagub H Saifullah Yusuf 08.00
Pameran Praktik yang Baik di Hotel Bumi Surabaya
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 09.00 10.00
Rakor Harganas di Hotel Mercure Rapat Sosialisasi Pergub No 20 tentang Pertanahan di Garden Palace Hotel
TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan libur nasional peringatan hari buruh internasional yang jatuh pada Kamis (1/5), maka Harian Bhirawa tidak terbit. Kami akan terbit kembali Jumat (2/5). Demikian pemberitahuan ini, semoga pelanggan dan relasi memaklumi. Redaksi
Tumpeng Keprihatinan Akan Warnai May Day di Grahadi Pemprov, Bhirawa Menyambut peringatan hari buruh internasional atau May Day 1 Mei yang dipusatkan di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, kemungkinan akan ada pemandangan baru dibanding tahuntahun sebelumnya. Yaitu adanya acara tumpengan yang diberinama tumpeng keprihatinan yang digelar di sekitar patung Gubernur Suryo. “Tumpeng ini permintaan buruh. Kami manut saja dan menyetujuinya. Mungkin tumpeng ini bukan untuk acara keselamatan pada umumnya, tapi bisa berkembang menjadi tumpeng keprihatinan.
ke halaman 11
Rombongan Bupati Tuban Tabrakan Beruntun Tuban, Bhirawa Karena menghindari pelajar, iring-iringan kendaran dinas yang ditumpangi Bupati Tuban H Fathul Huda mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Tuban - Merakurak, tepatnya di depan kantor Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Jatirogo dan Bancar, Selasa (29/4).
Meski tidak ada korban jiwa, dalam tabrakan beruntun yang melibatkan mobil Patwal dari Dinas Perhubungan (Dishub), mobdin Bupati Tuban, mobdin Dinas Pertanian, dan mobdin Dinas Perekonomian dan Pariwisata men-
galami ringsek di bagian depan dan belakang. “Iya ada kecelakaan, tapi Bupati Tuban tidak apa-apa. Dan rombongan kembali berangkat setelah kendaran dinas lain Bupati Tuban datang,”
Wawali Kritik Penutupan Dolly Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM saat menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendalian Inflasi Daerah Jatim di Meritus Hotel, Selasa (29/4).
Hadapi El Pino, Ketahanan Pangan Jatim Terjamin Pemprov, Bhirawa Perkiraan musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya yang akan terjadi di Jatim pada triwulan III-IV tahun ini ( El Pino), dijamin TPID ( Tim Pengendali Inflasi Daerah) Jatim tidak akan mempengaruhi kelancaran produksi pangan khususnya tanaman pertanian padi. Sehingga saat menghadapi El Pino nanti keadaan ketahanan pangan di Jatim tetap terjamin. Pernyataan itu disampaikan Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM saat memberikan pengarahan pada pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendalian Inflasi Daerah Jatim di Meritus Hotel, Selasa (29/4). Dikatakan Sukardi, rendahnya dampak El Pino terhadap hasil produk pertanian di jatim khususnya tanaman padi, dikarenakan manajemen pengelolaan air yang relatif sudah baik di Jatim. Untuk itu, TPID Jatim memperkirakan kenaikan inflasi dampak El Pino sangat rendah yaitu hanya berkisar antara 0,03% hingga 0,06%.
Pemkot Harus Ajak Bicara Warga Pemkot Surabaya, Bhirawa Upaya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menutup lokalisasi Dolly dan Jarak pada 19 Juni nanti justru mendapat kritikan dari partnernya, Wakil Wali Kota Wisnu Sakti Buana. Menurut Wisnu seharusnya Pemkot Surabaya mengajak bicara warga yang terkena dampak langsung penutupan Dolly, yakni
masyarakat di Putat Jaya dan jangan hanya mengajak bicara mucikari dan PSK yang notabene justru bukan warga Kota Surabaya. ‘’Saya memang tidak pernah dilibatkan untuk berbicara soal penutupan Dolly, yang jelas Pemkot Surabaya belum pernah mengajak masyarakat setempat untuk duduk bersama, maksudnya warga Putat Jaya. Kalau mucikari dan PSK itu kan bukan warga Kota Surabaya,’’ kata Wisnu saat ditanya tanggapannya terkait rencana penutupun lokalisasi Dolly dan Jarak, Selasa (29/4).
Menurut Wisnu penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak akan berdampak besar terhadap kehidupan ekonomi masyarakat sekitar, sehingga Pemkot Surabaya harus lebih memikirkan kehidupan ekonomi warga Kota Surabaya asli yakni masyarakat Putat Jaya. Dalam misi penutupun lokalisasi Dolly dan Jarak, Pemkot Surabaya akan merehabilitasi kawasan eks lokalisasi terbagi dalam empat hal, yakni pemberdayaan sosial, ekonomi, lingkungan, dan bantuan langsung
ke halaman 11
21 Truk Naskah UN SMP Jatim Didistribusikan Dindik Jatim, Bhirawa Kehadiran Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai pengawas Ujian Nasional (UN) jenjang SMP, SMPLB, MTs dan Paket B masih menjadi persoalan. Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim bahkan mewanti-wanti daerah agar tidak meng-
ke halaman 11
UN SMP di Jatim
Lanjutkan Program Pro Rakyat
Sunardi SH
Sentil..
Prabowo-Ical ngotot ingin capres Pertarungan Golkar dan eks ‘Orang Golkar‛
Kegiatan Bina Desa bebani Kades Dan masyarakat, apalagi hasilnya tak ada
ke halaman 11
trie diana/ bhirawa
Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi melepas kendaraan distribusi UN untuk 21 kabupaten/kota di Jatim, Selasa (29/4).
Alokasi anggaran: Rp 19 miliar Pelaksanaan: 5 -8 Mei 2014 12-16 Mei 2014 (Susulan) Jumlah peserta: 563.347 siswa Rincian peserta: Kategori SMP/MTs berjumlah 541.007 siswa Paket B/Wustha 22.066 siswa SMPLB sebanyak 274 siswa
Salah satu mobil dinas rombongan Bupati Tuban setelah mengalami tabrakan beruntun, Selasa (29/4). Kondisi mobil tampak ringsek di bagian depan.
Rogoh Kocek APBD Rp 30 M untuk Belanja Mobil Baru Jombang, Bhirawa Pemkab Jombang merogoh kocek cukup besar untuk pembelanjaan mobil baru. Tak tanggungtanggung, untuk pengadaan 153 unit mobil siaga desa itu Pemkab Jombang menggelontorkan dana dari APBD anggaran 2014 hampir Rp 30 miliar. Kabag Perlengkapan Pemkab Jombang Endah Tri Sekti Wati mengatakan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang telah ditetapkan di katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) senilai Rp 195 juta untuk setiap unit mobil. Jika pengadaan mobil sebanyak 153 unit, maka total dari APBD yang harus dialokasikan mencapai Rp 29,835 miliar.
Dindik Larang Anggaran UN Digunakan LPMP
ke halaman 11
SUNARDI SH kembali menjadi pembicaraan hangat masyarakat Kota Bumi Solawat Situbondo terutama untuk wilayah Kecamatan Besuki dan Banyuglugur dalam beberapa hari terakhir. Maklum setelah lima tahun lalu sukses duduk menjadi salah satu anggota legislatif sekaligus menjadi Ketua Komisi II di DPRD Kabupaten Situbondo, kini dia berhasil melenggang ke Kenang 1 untuk kedua kali atau periode 20142019. Padahal di beberapa daerah, anggota dewan incumbent banyak yang berguguran. Setelah mendapat kepastian berhasil duduk di kursi DPRD setempat, lelaki yang
ke halaman 11
khoirul huda/bhirawa
ke halaman 11
Ratusan Petani Kelud Tagih Janji Gubernur Kediri, Bhirawa Dua bulan pasca erupsi Gunung Kelud, masyarakat yang tinggal di kawasan terdampak letusan bergolak. Mereka turun dari gunung untuk menagih janji Gubernur Jatim yang akan menghapuskan utang mereka pada bank. Sebanyak 500 orang petani Kelud datang dengan menumpang lima buah truk langsung mengepung Kantor Pemkab Kediri di Jalan Soekarno Hatta Kediri, Selasa (29/4). Massa langsung berorasi meminta Bupati Haryanti Sutrisno merealisasikan janji atasannya Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum. Warga juga meminta pihak bank, baik perkreditan maupun bank swasta untuk menghentikan penagihan utang, serta memberian modal usaha bagi masyarakat yang selama ini ekonominya hancur akibat terkena dampak erupsi Kelud. Permintaan terakhir warga yakni, meminta penyelesaian rekronstruksi dan rehabilitas bangunan rumah mereka.
ke halaman 11
Sumber : Dindik Jatim
Geliat Semen Indonesia Menjadi Rajanya Semen (2-Habis)
Tata Kelola Terbaik, Laba Bersih Rp 5,37 Triliun hingga Gandeng KPK Ibarat umur manusia, usia 56 tahun adalah usia matang yang sudah merengkuh banyak kesuksesan. Begitu pula yang kini dialami PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di usia emasnya ini sudah tak terhitung berapa banyak prestasi yang diraih, keuntungan hingga kematangan dalam berproduksi. Zainal Ibad, Kota Surabaya Semen Indonesia telah menjadi salah satu di antara perusahaan publik dengan tata kelola terbaik berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Penghargaan ini diberikan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) beberapa waktu lalu di Jakarta. Perlu diketahui, IICD adalah sebuah lembaga independen berskala internasional yang mendorong tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)
untuk meningkatkan daya saing ekonomi. Secara rutin IICD melakukan penilaian dengan menggunakan ACGS untuk memilih Top 50 Perusahaan Terbuka yang mempunyai tata kelola perusahaan yang baik. Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto menuturkan prestasi perseroan masuk jajaran perusahaan dengan tata kelola terbaik berdasarkan ACGS membuktikan komitmen
ke halaman 11
Direktur Utama PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto menerima penghargaan dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Pada 2013 lalu, Semen Indonesia berhasil meraih empat penghargaan dalam BUMN Innovation Award.
SURABAYA
2
Rabu Wage 30 APRIL 2014
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
Kegiatan HJKS ke-721, Pemkot Gebyar Pelayanan Publik Gratis Pemkot Surabaya, Bhirawa Untuk memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-721, selain menggelar cara seni budaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga memberikan pelayanan Publik gratis. Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan yang juga Sekretaris Panitia HJKS ke721, Yayuk Eko Agustin, rangkaian peringatan HJKS akan dimulai dari parade budaya dan pawai bunga yang akan menampilkan budaya-budaya Indonesia. ‘’Pemkot selama telah memberikan kemudahan pelayanan publik, namun untuk HJKS Pemkot juga memberikan pelayanan
publik secara cuma-cuma,’’ katanya. Yayuk mengatakan dalam even-even HJKS Pemkot telah menjadwalkan beberapa kegiatan sosial dan pelayanan publik secara gratis. Seperti pada tanggal 10 dan 11 Mei dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk dan Capil) memberikan pelayanan Akte Kelahiran dan E-KTP di Taman Bungkul. Kemudian pada tanggal 14 dan 21 Mei di Taman surya dan Jl. Boulevard Pakuwon Trade Center Pemkot memberikan pelayanan uji emisi gas buang simpatik yang dilakukan Dinas Perhubungan kota Surabaya.
‘’Bahkan pada tanggal 28 Mei di SMAN 5 Surabaya Pemkot memberikan pelayanan kesehatan terintegrasi oleh Dinas Kesehatan kota Surabaya bersama instansi terkait,’’ jelasnya. Selain itu, ada juga event lain yang turut memeriahkan HJKS tahun ini. Diantaranya Surabaya Shopping Festival (SSF), Festival Rujak Uleg, Surabaya Fashion Parade, Sparkling Tunjungan, dan masih banyak lagi event-event yang menghibur warga Surabaya. Seperti tahun-tahun sebelumnya parade budaya dan pawai bunga menjadi salah satu event yang selalu ditunggu-tunggu warga
Surabaya. Menurut mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat kota Surabaya ini, parade ini akan diikuti 74 peserta dan beberapa kota luar Surabaya. Seperti Yogyakarta, Bantul, Kalimantan Timur, Kediri, Sampang, Tulungagung, Purwakarta, dan Makasar. Dalam hal ini, Panitia HJKS ke-721 akan membuat parade budaya dan pawai bunga dengan sedikit kemasan berbeda. Pada tahun sebelumnya, warga yang menyaksikan selalu turun ke badan jalan, sehingga parade tidak bisa dinikmati dengan nyaman. ‘’Tahun ini, kita akan men-
coba mengatur warga untuk tidak menonton sampai masuk ke badan jalan. Salah satunya yakni akan didirikan tribun di beberapa titik. Yakni di depan siola, grahadi, dan DPRD Surabaya. Karena, setiap tahunnya warga selalu memenuhi badan jalan terutama di titik tersebut. Diharapkan tribun bisa membantu warga untuk tertib. Parade di Pasadena bisa terlihat megah, karena penontonnya tertib, sehingga semua puas dan nyaman menyaksikan parade,’’ tukasnya. Pihak panitia HJKS ke721 akan menampilkan parade budaya dan pawai bu-
nga ini semaksimal mungkin. Seperti akan menampilkan parade 95 baju etnik dan unik karya siswa Surabaya. Untuk memberikan apresiasi kepada peserta panitia telah menyiapkan hadiah tunai Rp.10 juta kepada 5 penyaji terbaik. ‘’Kita menghargai peserta yang telah menghabiskan puluhan juta untuk membuat mobil hias. Makanya, kita mencoba berikan hadiah. Walaupun, jumlahnya tidak sesuai dengan yang mereka habiskan,’’ imbuhnya. Berikut jadwal kegiatan HJKS ke-721, Surabaya Shoping Festival (SSF) 1-31 Mei 2014 berhadiah Rp.250 juta dilaksanakan di 16 mall
Surabaya. Surabaya Fashion Parade 1-4 Mei 2014 di Tunjungan Plaza, Parade Budaya dan Pawai Bunga 4 Mei start Tugu Pahlawan finish Taman Surya. Festival Rujak Uleg 18 Mei di Sepanjang Jl. Kembang Jepun. Pemilihan Cak dan Ning 18 mei di Taman Jayengrono. Sparkling Tunjungan 25 Mei di Jl.Tunjungan. Pasar Malam Toenjungan 1-31 Mei di Pakuwon City. Fun Bike 25 Mei di Taman Surya. Jambore Sepeda Kuno 30-31 Mei dan 1 Juni 2014 di Taman Hiburan Rakyat. UKM Award 21 Mei di Gramedia Expo. Surabaya Great Expo 28 Mei – 1 Juni 2014 di Convention Hall Grand City.Q dre
Urbanisasi Tinggi
Tiga Bulan 12 Ribu Orang Pindah ke Surabaya Surabaya, Bhirawa Surabaya masih memiliki daya tarik yang kuat sehingga membuat penduduk kota lain ingin menjadi warga kota Surabaya. Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, selama Januari sampai Maret, terdapat 12.715 warga yang mengajukan pindah dari kota asal ke Surabaya. Kepala bidang Pendaftaran Penduduk, Djoni Iskandar memaparkan, tiap bulan rata-rata empat ribu orang mengajukan pindah ke Surabaya dari daerah asalnya. Total selama tri wulan pertama tahun 2014 sebanyak 12.715 pengajuan masuk ke Dispendukcapil. Sementara itu, lanjutnya, jumlah warga Surabaya yang memilih pindah ke kota lain hanya 5.915 orang. Jumlah pendatang yang ingin menjadi warga kota tersebut lebih banyak dua kali lipat lebih daripada yang pindah keluar. “ Tiap bulan rata-rata ada empat ribu warga pendatang yang ingin menjadi penduduk Surabaya, kalau di presentasekan sekitar 60 persen yang masuk ke Surbaya dan 40 persen keluar Surabaya,” terang Djoni ketika ditemui Bhirawa, Selasa (29/4). Faktor pendidikan dan ekonomi menurut Djoni, masih menjadi penyebab utama arus urbanisasi ke Surabaya. Terutama faktor pendidikan, banyak orang tua di daerah menginginkan anaknya menempuh pendidikan sekolah negeri di Surabaya. “Selain ingin menempuh pendidikan di Surabaya, warga pendatang juga terkait pekerjaan, sampai sekarang ini memang yang paling banyak terkait pendidikan,” tambahnya. Sementara untuk penduduk musiman, ungkap Djo-
ni, banyak warga luar kota yang mengadu nasib di Surabaya. Dengan demikian, yang sebelumnya hanya berstatus warga musiman berubah menjadi warga Surabaya. Namun, dia menghimbau warga luar yang ingin menjadi warga Surabaya untuk mematuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku. “Memang tidak dapat menghindari fenomena ini, yang terpenting warga pendatang patuh pada peraturan. Salah satunya membawa surat keterangan pindah kota asal, dan ada surat pengantar dari RT sampai ke Kecamatan,” paparnya. Dan yang terpenting itu, tambah Djoni, ada penjamin tempat tinggal, kalau tidak ada penjamin kita tidak segan-segan menolaknya,” Karena itu akan menjadi beban Pemkot, kalau tidak ada penjamin tempat dikhawatirkan akan menempati stren kali. Buat apa datang ke Surabaya kalau hanya nganggur,” tegasnya. Setelah persyaratan lengkap, seluruh berkas diproses di Dispendukcapil Surabaya. Nomor induk kependudukan (NIK) warga akan dicocokkan dengan data di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jika terbukti cocok dan sudah dicabut sebelumnya, KK Surabaya bisa mereka dapatkan. “Itu dilakukan untuk mencegah data yang Q geh ganda,” ucap Djoni.Q
No. Jenis Pelayanan
Januari
Februari
Maret
Total
1. 2.
1883 3210
1943 4680
2089 4825
5915 12715
Suket Pindah (SKP) Suket Pindah Datang (SKPD)
Pelestarian Satwa yang Dilindungi
Polrestabes Serahkan Lima Burung Merak ke BBKSDA Jatim Polrestabes Surabaya, Bhirawa Sebanyak lima ekor burung merak (Pavo Muticus) diserahkan Unit Tindak Pidana Ekonomi (Tipidek) Polrestabes Surabaya ke Balai Besar Konservasi sumber daya alam (BBKSDA) Jawa Timur, Selasa (29/4). Lima burung merak yang diserahkan ke BBKSDA Jatim ini, merupakan hasil dari partisipasi MK (35) warga Jl Kenjeran Surabaya, yang ikut berpatipasi dalam pelestarian satwa yang dilindungi ke Polrestabes Surabaya. Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti mengatakan, hari ini Selasa (29/4) dilakukan penyerahan lima ekor burung merak dari Polrestabes Surabaya ke BBKSDA Jatim. Penyerahan burung ini, merupakan langkah terbaik agar populasi burung merak tetap terjaga. Selain itu, burung ini dilindungi oleh negara. “Burung ini merupakan milik MK warga Kenjeran Surabaya yang diserahkan di Polrestabes Surabaya. Penyerahan lima burung merak ke Polrestabes ini, dikarenakan MK mengetahui kalau satwa ini dilindungi,” terang Kompol Suparti kepada wartawan, Selasa (29/4). Mengenai darimana MK mendapatkan burung merak ini, Kompol Suparti menerangkan, beberapa tahun lalu MK sedang
bed/bhirawa
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti (kiri) bersama Unit Pidana Ekonomi (Pindek) Polrestabes Surabaya AKP Rise Sandiyantanti ketika menyerahkan lima ekor burung merak hijau kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim yang diterima Kepala seksi BKSDA Jatim RM Wiwit Widodo SHut dan Abdul Rosyid selaku penganalisa data di Mapolrestabes Surabaya,Selasa (29/4). berkunjung ke rumah saudaranya yang ada di daerah Banyuwangi. Pada saat itu, MK jalanjalan di pasar hewan, dan tertarik dengan burung merak. Karena tertarik, MK pun membeli harga lima ekor burung merak anakan dengan harga Rp 2 juta.“MK pun merawatnya selama empat bulan di rumahnya, yang ada di daerah Kenjeran,” katanya. Lanjutnya, setelah empat bulan, MK diberitahu oleh kerabatnya bahwa burung merak hijau tersebut, salah satu hewan yang dilindungi negara. Dari informasi tersebut,
MK yang tidak ingin terjadi apa-apa pada dirinya. Terutama yang bersangkutan dengan masalah hukum, maka menyerahkan, kelima ekor burung tersebut ke Polrestabes Surabaya. Namun, karena Polrestabes tidak paham dengan cara merawat satwa ini, maka diserahkan ke BBKSDA Jawa Timur. Karena hewan ini masuk dalam daftar satwa yang dilindungi. “Berdasarkan UU RI nomor 05 tahun 1990, tentang Sumber Daya Hayati dan Ekosistem, burung merak, salah satu jenis satwa yang dilindungi,” ungkapnya.Q bed
Intensitas Kebakaran di Surabaya Masih Tinggi Surabaya, Bhirawa Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya menyatakan intensitas kebakaran selama tahun 2014 di Kota Pahlawan ini masih cukup tinggi. Sehingga seluruh warga Kota Surabaya diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, Candra Uratmangun mengatakan, selain musim kemarau di Surabaya, musim hujan pun ma-
sih ada kebakaran di Kota Surabaya. Dengan begitu masyarakat jangan salah persepsi bahwa musim hujan tidak ada kebakaran. “Justru itu musim penghujan tingkat kebakaran lebih tinggi, karena kebanyakan kasus kebakaran itu ditimbulkan oleh arus pendek atau konsleting. Jadi masyarakat jangan salah persepsi kalau musim hujan rendah tingkat kebakarannya,” paparnya ketika ditemui Bhirawa,
Selasa (29/4). Berdasarkan data PMK, di Tahun 2014 sampai bulan April ini total kebakaran ada 89 di Kota Surabaya. Artinya kebakaran akan semakin sering terjadi karena musim kemarau ataupun musim hujan sehingga mudah memantik kebakaran. “ Dengan begitu di sini ada tiga sift yaitu pagi, siang, dan malam. Setiap mau pergantian sift petugas wajib untuk mengecek seluruh kebutuhan alat antara lain mobil
PMK itu sendiri, jadi sewaktu-waktu selalu siap,” terangnya. PMK sendiri, tambah Candra, sudah berupaya bisa memperpendek jarak dengan lokasi kebakaran. Lewat penyebaran mobil pemadam kebakaran di 12 pos yang tersebar di Surabaya, Dan ini ada tiga penambahan pos yang masih dalam proses. “Tambahan tiga pos antara lain di Waru Gunung, Keputih, dan Rusun Grudo,
No. Bulan 1. 2. 3. 4.
Januari Februari Maret April Total
Total Kebakaran 14 26 25 24 89
dan yang sudah siap untuk ditempati yaitu di Rusun Grudo. Setiap pos ada 1 mobil PMK yang membackup 2 Kecamatan,” Q geh tambahnya.Q
Ritual Doa Bersama Jelang UN SMP
Tangis-tangisan Berdoa, Memohon Kemudahan Menjawab Soal Selalu ada cara untuk memantapkan kepercayaan diri peserta didik menjelang Ujian Nasional (UN) berlangsung. Seperti yang dilakukan SMP Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya dalam menguatkan mental siswa. Beragam kegiatan dilakukan, mulai dari doa bersama, sungkem ke guru dan orang tua, hingga bakti sosial. Hanya tinggal lima hari saja para siswa jenjang SMP, SMPLB, MTs dan Paket B dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti UN. Belajar intensif, bimbingan belajar, hingga try out sudah dilakukan untuk mengasah kemampuan siswa menjawab soal-soal ujian. Namun persiapan tidak hanya berhenti agar siswa bisa menjawab soal, melainkan juga mental. Pagi kemarin (29/4), sebanyak 119 siswa SMP Untag Surabaya terlihat khusyuk memanjatkan doa-doa. Beberapa diantaranya tak kuat menahan isak tangis
mengingat tantangan yang akan dihadapinya saat ujian mendatang. Momentum itu semakin haru ketika mereka diingatkan kembali dengan masamasa selama belajar di sekolah sejak tiga tahun lalu. Maklum, setelah ini mereka akan berpisah dengan teman dan guru yang selama ini menemani belajarnya di sekolah. “Saya takut soal ujiannya nanti sulit dan tidak bisa jawab lalu tidak lulus. Tapi saya juga tidak mau ujiannya curang. Jadi harus dikerjakan sendiri semampunya,” tutur Claudia Ine sambil tersedu usai mengikuti doa bersama di sekolahnya. Claudia mengaku telah mengikuti bimbel berbagai
pembelajaran intensif di sekolah. Namun demikian, rasa was-was tak dapat dipungkiri olehnya. Karena itu, dia datang ke sekolah tersebut untuk memohon kemudahan kepada Allah agar diberikan kelancaran saat mengerjakan ujian nanti. Dalam beberapa kesempatan di tempat bimbel, Claudia mengaku sebenarnya telah ditawari kunci jawaban oleh teman-temannya. Spontan tawaran itu dia tolak tanpa ingin tahu lebih dulu berapa harganya. “Mama sudah pesan tidak boleh sampai curang saat UN. Jadi langsung saya tolak. Mudah-mudahan dengan mengerjakan sendiri kita sudah bisa mendapat hasil yang maksimal,” tutur dia. Kepala SMP Untag Surabaya Wiwik Wahyuningsih mengatakan, para siswa tidak hanya dibimbing intelektualnya, melainkan juga akhlaknya. Karena itu, sejak awal sekolah mene-
tam/bhirawa
Salah seorang siswi SMP Untag Surabaya khusuk mengikuti doa bersama yang digelar sekolah untuk menguatkan mental siswa. kankan kepada siswa agar benar-benar jujur dalam mengerjakan soal ujian. “Persiapan sudah kita la-
kukan dengan optimal. Saya rasa ini sudah cukup, mereka sudah akan mampu menjawab soal-soal UN,”
tutur dia. Bagaimana jika siswa telah mendapat bocoran kunci jawaban dari luar
atau dari tempat Bimbel? Wiwik sejauh ini telah berusaha agar siswa tidak curang dalam bentuk apapun. Jika itu benar-benar terjadi di luar sepengetahuannya maka konsekuensinya akan jelas sesuai prosedur. “Kami sudah menanamkan dalam diri anak agar mereka sadar bahwa kecurangan meskipun tidak diketahui guru atau pengawas, akan tetap diketahui oleh Tuhan. Ada pertanggung jawabannya di sana,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, selain mengajak siswa untuk doa bersama. Para siswa juga diajak untuk bakti sosial dengan membagikan nasi kotak untuk warga masyarakat sekitar. “Kegiatan ini setiap tahun dilakukan. Persiapannya juga dibuat oleh pengurus kelas sendiri. Mereka baksos dengan kas kelas yang mereka kumpulkan selama bersekolah,” Q tam pungkas dia.Q
3
Rabu Wage, 30 APRIL 2014
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA JATIM
Ajak Buyer, Seller, dan Exhibitor Manfaatkan MTF Usung Tema ‘Sport and Recreation’ Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim mengajak peran aktif seluruh buyer, seller, dan exhibitor baik dalam dan luar negeri memanfaatkan momentum agenda besar tahunan Jatim di sektor kepariwisataan, Majapahit Travel Fair (MTF) 2014 yang akan dilaksanakan mulai 8 Mei 2014.
K
epala Disbudpar Jatim, Dr H Jar ianto MSi mengatakan, pelak sanaan MTF 2014 dapat menempatkan Jatim pada peta pariwisata dunia. “Salah satunya menjadikan Jatim sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) nasional dan internasional,” katanya, diruang kerjanya, Selasa (29/4). Menurutnya, kegiatan MTF menciptakan peluang bisnis pariwisata antara pelaku usaha di sektor itu dengan pebisnis di
provinsi lain maupun luar negeri. Selain itu, bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku industri pariwisata khususnya di bidang promosi, penjualan, dan negosiasi. “Di sisi lain, dapat menambah apresiasi masyarakat terhadap pariwisata dalam menggerakkan perekonomian daerah hingga nasional serta meningkatkan kunjungan wisatawan asing
dan domestik ke Jatim,” katanya. Banyak perbedaan dalam pelaksanaan MTF 2014 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara (wisnus) dan mancanegara (wisman) di Jatim. Sebab, sepanjang tahun 2013 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 300.909 wisman, dan 38.474.757 lebih wisnus yang menyamai jumlah penduduk Jatim. Sedangkan, sektor pariwisata di Jatim turut memberikan kontribusi Rp 88,16 Triliun atau 7,76 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim sebesar Rp 1136,33 Triliun. Dalam kesempatan ini, Jarianto mengharapkan adanya target kenaikan dalam pelaksanaan baik travex, pameran dan bursa industri, sampai dengan jumlah kunjungan masyarakat. “Setidaknya harapannya bisa mencapai 10 persen kenaikannya,” katanya. Q rac*
Travex
Kegiatan Travex merupakan upaya memaksimalkan penjualan paket wisata dan hasil transaksi travex. Kali ini, travex dilaksanakan didalam booth menggunakan round robbin system dengan format buyer meet seller, tidak seperti sebelumnya diatas meja. Tujuannya agar bisa meningkatkan hasil transaksi. Target buyer 85 travel agent berasal dari 10-15 negara pasar Jawa Timur, negara yang memiliki direct flight ke Surabaya dan negara pasar baru bagi Jatim serta provinsi luar Jatim. Sedangkan jumlah seller 80 industri pariwisata dari Jatim sebesar 80 persen dan luar Jatim sebanyak 20 persen. Sampai per 28 April, jumlah buyer dari luar negeri sebanyak 77 orang dari 13 negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei Darussalam, Indonesia, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Philipina, China, Rusia, dan Vietnam. Sedangkan seller sebanyak 67 orang dari 50 orang dari Jatim dan 17 orang luar Jatim. Jumlah ini masih akan bertambah sampai jelang pelaksanaan MTF 2014.
Dr H Jarianto MSi
Pameran dan Bursa Pariwisata
langsung bagi buyer dan exhibitor MTF, sehingga mereka membeli paket wisata ke Jatim. Sedangkan bagi wisatawan yang sudah pernah berkunjung akan datang lagi ke Jatim. Fam Trip bagi buyer akan dilaksanakan pada 9 Mei 2014. Sedangkan bagi exhibitor dilaksanakan 10 Mei 2014 dengan 3 alternatif tujuan seperti Malang-Batu Tour, Surabaya City Tour, dan Bromo Midnight Tour.
Pameran diselenggarakan selama sempat hari terhitung 8-11 Mei 2014 berlokasi di Exhibition Hall Grand City Convex, Surabaya dengan jumlah 180 stand. Pameran ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya masuk dan dibuka mulai puklu 10.00 s/ d 21.00 Wib. Jika sebelumnya peserta pameran dan bursa pariwisata didominasi Pemkab/Kota, kini Disbudpar Jatim memasukkan ‘keterlibatan industri pariwisata’ sebagai salah satu kriteria utama dalam penilaian stand pameran terbaik dalam rangka meningkatkan peran pelaku pariwisata. Sampai 27 April, peserta pameran yang mendaftar sudah mencapai 105 peserta yang menempati 141 stand.
Pembukaan dan Jamuan Makan Malam Pembukaan MTF 2014 bersamaan dengan Jamuan Makan Malam pada tanggal 8 Mei 2014 pukul 19.00 Wib bertempat di Conventional Hall lantai 3 Grand City Convex Surabaya. Jamuan Makan Malam dikemas dalam acara Cultural Evening yang merupakan ucapan selamat datang Gubernur Jatim bagi delegasi MTF seperti buyer, seller, dan exhibitor dan lainnya sebagai upaya memperkenalkan serta mempromosikan kuliner, batik, dan kesenian khas Jatim. Menu yang disajikan berasal dari 40 industri hotel, restoran, catering, dan industri minuman di Jatim. Dekorasi stall Jamuan Makan Malam mengacu pada tema MTF ‘Sport and Recreation’. Sampai tanggal 11 April 2014, Jamuan Makan Malam sudah terpenuhi sejumlah 43 peserta.
Seminar Seminar akan berlangsung pada 9 Mei bertempat di Diamond Room Grand City Convex Surabaya dngan tema ‘Melalui Sport and Recreation, Kita Tingkatkan Peluang Pasar Pariwisata Jatim untuk menjadi Destinasi Pariwisata Dunia’. Pembicara seminar dari PT Ancol Jaya Jakarta dan Promotor Jakarta Marathon. Kegiatan seminat diikuti 100 peserta berasal dari instansi budpar Kab/kota di Jatim, pengelola DTW, lembaga pendidikan pariwisata, asosiasi pariwisata, pengelola hotel, event organizer, dan instansi terkait.
Berbagai Lomba Berbagai lomba bakal diadakan dalam kegiatan MTF 2014, diantaranya Dekorasi stall Jamuan Makan Malam mengacu pada tema MTF ‘Sport and Recreation’dan akan dinilai untuk dipilih menjadi lima pemenang, pemenang penataan stand terbaik dalam pameran dan bursa kepariwisataan akan diberikan uang pembinaan, sampai dengan adanya Festival Tari Tradisional Jatim. Q rac*
Fam Trip Fam Trip merupakan upaya mempromosikan daya tarik wisata Jatim melalui pengalaman
Kantor Pusat: Jl Ahmad Yani No. 16 Sidoarjo, Telp: (031) 8925400 (Hunting), Fax (031) 8955500 Kantor Cabang Krian: Komplek Ruko Graha Niaga Citra Blok 17-18, Jl. Raya Bibis, Tambak Kemerahan - Krian Telp: (031) 8984485, Fax (031) 8984486
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT. BPR DELTA ARTHA Tanggal : 31 Desember 2013 (Ribuan Rp) POS-POS
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR DELTA ARTHA
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI PUBLIKASI PT. BPR DELTA ARTHA
Tanggal : 31 Desember 2013
Tanggal : 31 Desember 2013 (Ribuan Rp)
POS-POS
Posisi Posisi 31 Desember 2013 31 Desember 2012
Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/Jumlah Aset Tetap dan Inventaris Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain Lain
JUMLAH ASET
837,321 0 0 2,891,176 22,261,944 153,197 22,108,747
547,855 0 0 2,587,597 25,841,112 120,474 25,720,638
JUMLAH KEWAJIBAN
0 0 450,035 330,594,922 2,113,484 328,931,473 0
0 0 242,708 300,481,655 1,886,015 298,838,348 0
3,522,635 508,618 2,025,434 1,577,916 3,461,535 184,050 125,932 83,957
3,421,355 426,725 2,122,184 1,541,743 3,575,071 0 0 552,298
358,372,327
331,821,807
1,118,591 856,403 837,798
802,426 707,815 1,138,829
27,883,992 160,334,415 188,218,407 13,750,000 96,686,196 0 3,283,280 0 0 7,164,909
25,111,138 151,552,014 176,663,152 15,200,000 84,757,750 0 0 0 0 11,160,682
311,915,584
290,430,654
50,000,000 17,250,000 0 0 17,250,000 0 0 0
32,000,000 16,000,000 0 0 16,000,000 0 0 0
8,907,151 10,060,484 10,239,108 29,206,743
7,365,507 8,518,840 9,506,806 25,391,153
46,456,743 358,372,327
41,391,153 331,821,807
EKUITAS Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total
JUMLAH EKUITAS TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Posisi 31 Desember 2012
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
154,431 0 166,487 0 320,918
154,431 0 286,729 0 441,160
1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 3. Penerusan kredit (chanelling) 4. Lain-lain
Jumlah Komitmen KONTIJENSI 1. 2. 3. 4.
Aset produktif yang dihapus buku Agunan dalam proses penyelesaian kredit Pendapatan bunga dalam penyelesaian Lain-lain
Jumlah Kontijensi
PENGURUS BANK
PEMILIK BANK
Dewan Komisaris
1. PEMKAB SIDOARJO
1. H. VINO RUDY MUNTIAWAN, SH
2. H. SOEDJITO
2. Dr. H. SURADI, SE, MM
3. DR. H. SURADI, SE. MM (4%)
(90%) (6%)
Dewan Direksi
Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Beban Bunga Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya
48,933,979 1,507,672 0 50,441,651
45,230,994 1,156,658 0 46,387,652
23,441,364 1,817,736 25,259,100 25,182,551 144,363 25,326,914 338,655 678,391 0 9,804,630 63,409 10,885,085 14,441,829
25,069,562 0 25,069,562 21,318,090 54,587 21,372,677 366,720 0 0 7,579,380 386,249 8,332,349 13,040,328
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif Beban Pemasaran Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Administrasi dan Umum Beban Operasional Lainnya
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
0 0 0 739 739
2,200 0 0 840 1,360
14,441,090 4,201,982 10,239,108
13,041,688 3,534,882 9,506,806
Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional Kerugian penjualan Aset Lain-lain
Pemegang Saham Pengendali 1. PEMKAB SIDOARJO Ultimate Shareholder
1. Dra. RATNA WAHYUNINGSIH 2. SOFIA NURKRISNAJATI ATMAJA
KEWAJIBAN Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a. Tabungan b. Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain-lain
Posisi 31 Desember 2013
KOMITMEN
ASET
Posisi 31 Desember 2012
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
(Ribuan Rp) POS-POS
Posisi 31 Desember 2013
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABA RUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH
LAPORAN INFORMASI LAIN PT. BPR DELTA ARTHA Tanggal : 31 Desember 2013 (Ribuan Rp) Desember 2013
POS-POS
L 1. Penempatan pada bank lain 2. Kredit yang diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait 3. Jumlah aset produktif 4. Rasio-rasio a. NPL net b. KPMM c. LDR d. ROA e. KAP f. PPAP g. BOPO h. Cash Ratio * Nama Kantor Akuntan Publik * Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan
KL
D
M
JUMLAH
22,261,944
0
0
0
22,261,944
0 0 450,035 329,929,253 352,641,232
0 0 0 90,847 90,847
0 0 0 279,701 279,701
0 0 0 295,121 295,121
0 0 450,035 330,594,922 353,306,901
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0.07 24.15 98.61 4.21 0.16 107.54 71.45 11.55
: Drs. J. Tanzil & Rekan : Dra. Rita Susilowati L., Ak, CPA
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Catatan : BPR dengan total aset Rp.10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge). Informasi keuangan diatas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 “tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No.8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi BPR.
29 April 2014 Direksi, PT. BPR DELTA ARTHA 1. Dra. RATNA WAHYUNINGSIH 2. SOFIA NURKRISNAJATI ATMAJA, ST. MM
OPINI
4 Tajuk
Isu Sektarian dalam Capres PENCAPRESAN beberapa tokoh harus diwaspadai akan berdampak konflik sosial bernuansa (etnis dan agama). Hal ini disebabkan seorang Capres sudah mulai mewacanakan jabatan Menteri Agama akan diberikan kepada tokoh dari aliran yang sangat minoritas. Walau ke-NKRI-an menjamin pluralitas, namun realita sosial mestilah dipahami dan dijaga keutuhannya dengan tidak menyakiti hati mayoritas. Beberapa komunitas muslim intelektual di Bandung telah mendeklarasikan suatu aliansi anti-Syiah. Kelompok ini memang bukan dari mayoritas Sunny (nahdliyin, kaum NU). Deklarasi diajukan karena konon Kementerian Agama akan dipimpin oleh pimpinan syiah di Indonesia. Terdapat empat seruan, di antaranya berupa upaya advokasi untuk mencegah penyesatan akidah (yang berbeda) karena dikhawatirkan menjadi sumber konflik. Butir seruan yang bisa dianggap sebagai anti-syiah adalah (poin ketiga), mendesak pemerintah segera melarang penyebaran paham dan ajaran syiah. Berdasar telaah kitab-kitab syariat (dan fiqih), diketahui syiah memiliki Quran yang berbeda. Konon, Quran yang berbeda itu ditulis oleh sayyidina Ali r.a., berdasar wahyu Allah yang disampaikan kepada sayyidah Fatimah binti Rasul (putri Kanjeng Nabi SAW). Itulah yang dianggap melenceng, karena ada penerima wahyu lain setelah Nabi Muhammad SAW. Tetapi seluruh gerakan rakyat harus tetap tunduk pada konstitusi dasar. Gerakan anarkhis bisa dianggap melanggar hukum. Konstitusi menjamin hak asasi setiap orang dalam hal beragama. UUD pasal 28E ayat (2) menyatakan “Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.” Garansi UUD ini memiliki koridor, yakni, asalkan tidak mengganggu hak asasi orang lain. Namun seringkali dalam dakwah agama terjadi penistaan terhadap golongan lain yang tidak sepemahaman (satu sekte). Misalnya, kaum nahdliyin sering diolok-olok sebagai bid’ah dan khurafat (mengadakan pemahaman baru). Padahal kaum nahdliyin merupakan mayoritas (65%) total muslim Indonesia. Apa yang terjadi jika kaum mayoritas jengkel (dan marah)? Itulah yang diantisipasi oleh UUD. Pada pasal 28J ayat (2) dinyatakan: “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain ... yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.” Olok-olok internal umat beragama seringkali berujung konflik sosial. Sebagaimana sering terjadi di Sampang (Madura). Yakni, antara syiah dengan yang bukan syiah. Bisa dipastikan konflik di Sampang bukan antara syiah dengan N U (sunny). Karena dua pimpinan yang menyebabkan konflik diametral (padahal bersaudara) sebenarnya berasal dari pesantren yang sama, bukan pesantren NU. Bahkan dua bersaudara yang bertikai dikenal sebagai sama-sama anti-NU. Dus konflik sosial (yang mudah tersulut), harus dicegah oleh semua pihak, termasuk capres. Setidaknya, tidak semakin memanaskan situasi, sebagaimana diamanatkan UUD pasal 28J ayat (2). Pada sisi lain aliansi anti-syiah politik (masuk dalam pemerintahan) juga mesti dilaksanakan sesuai koridor konstitusi. UUD menjamin kesetaraan hak politik. Pada pasal 28D ayat (3) dinyatakan: “Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.” Seluruh rakyat berhak berpartisipasi untuk negaranya. Pada pasal 28C ayat (2) “Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.” Tetapi beberapa visi demokrasi seringkali hanya “indah” dalam tataran teori. Tidak ada negara yang bisa berdemokrasi se-elok teori. Sehingga demokrasi sering disebut sebagai tatanan idiil Jika dilaksanakan secara idiil, demokrasi seharusnya jujur dan adil. Yakni menghormati mayoritas, sekaligus melindungi minoritas. Harus dijamin, tiada monopoli mayoritas dan tiada tirani minoritas.
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Positif, Ajakan Komunikasi SBY SUDAH menjadi rahasia umum bahwa komunikasi antara Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri tidaklah baik. Meski Yudhoyono berulang kali membuka pintu komunikasi, nyatanya Megawati bergeming. Begitulah terjadi bertahun-tahun, sejak 2004, hingga detik ini. Terakhir, SBY berjabat tangan dengan Megawati saat Taufik Kiemas menerima doktor kehormatan, 10 Maret 2013 di Gedung DPR. Menurut pemberitaan media, SBY tampak menjabat tangan Megawati dengan kedua tangannya. Sementara Megawati tersenyum simpul. Kalau boleh dianggap sebagai tahapan, kita bolehlah menilai tahapan “rekonsiliasi” SBY dan Mega baru dalam tahap berjabat tangan secara fisik. Sementara jika keinginan SBY terakhir sesuai wawancara yang diunggah akun resmi Presiden Yudhoyono yang sudah terverifikasi di Youtube. Video yang diunggah Jumat 25 April lalu, itu adalah semacam ajakan untuk berjabat hati dan jabat pikiran. SBY menginginkan komunikasi yang lebih produktif dengan Megawati. SBY berharap, jika Tuhan menakdirkannya bisa berkomunikasi dengan baik dengan Megawati sebagaimana komunikasi dengan yang lain, maka itu juga bisa menjadi jalan bagaimana bangsa dan negara ini bisa kita majukan bersama-sama. Mohon dicatat, periode sekarang adalah masa kritis peralihan kekuasaan. Ajakan berkomunuikasi yang disampaikan oleh SBY menjadi lebih bermakna. Meski mengesankan tak pernah lelah untuk membuka komunikasi, SBY tampaknya ingin membangun tradisi politik yang lebih meneladani. SBY ingin khusnul khotimah mengakhiri masa jabatan terakhir sebagai Presiden Indonesia dengan mencatatkan akurnya para pemimpin negeri ini. Kini, bola ada di depan tangan Megawati. Akan ditangkap atau berlalu begitu saja sebagaimana telah berlangsung 10 tahun dan menjadi contoh buruk berpolitik. Semoga hati dan piiran Megawati lebih terbuka, sehingga takdir Tuhan akan menjadi baik bagi bangsa ini. Nama dan alamat Ada di redaksi
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim
Rabu Wage 30 APRIL 2014
Memburu Sindikat Pedofilia Ekspatriat Sangat memprihatinkan manakala buron kasus pedofilia dari Amerika Serikat (AS) bisa hidup aman dan tenteram di Indonesia, sampai 10 tahun. Bahkan menjalani profesi mulia, sebagai guru di sekolah berlabel internasional. Tetapi sebenarnya sejak lama banyak orang asing (ekspatriat) berpraktik gay maupun lesbian. Rata-rata menyaru menjadi guru, tutor, pelatih, pekerja sosial atau konsultan di berbagai lembaga pendidikan formal maupun non-formal.
T
ak jarang tutor gay maupun lesbian memilih bekerja pada institusi nirlaba, termasuk rumahsakit swasta, sekolah swasta dan asrama peribadatan. Harus diakui, tak jarang pekerja asing memiliki kompetensi cukup memadai. Walaupun sebenarnya SDM (sumber daya manusia) pekerja lokal memiliki kompetensi yang tak kalah handal. Pada masa liburan akhir pekan, memanfaatkannya dengan “turun gunung” mencari calon korban. Pekerja asing dengan penyakit kekerasan seks (pedofilia) yang paling getol adalah yang mirip wajah lokal, hanya kulitnya yang lebih putih. Plus memiliki kelebihan bisa berbahasa Inggris sedikit lebih keren. Komunitas tersebut biasanya dari Singapura, Korea, Jepang dan China. Dengan kelebihannya banyak remaja dan anak-anak tertarik, setidaknya membantu mengerjakan PR sekolah. Tak jarang pada musim cuti panjang, ekspatriat dengan seks menyimpang berjanji mengajak remaja Indonesia berlibur. Siapa tak kepincut? Penyusupan ekspatriat dengan perilaku seks menyimpang, sebenarnya sudah banyak terjadi, hanya tidak dilaporkan. “Beruntung” ada musibah JIS (Jakarta International School), sehingga para orangtua lebih waspada dan tidak kepincut sekolah berlabel internasional. Tetapi hal itu juga menyebabkan trauma mendalam. Bahwa keamanan dan kenyamanan anak semakin tidak terjamin, walau berada dalam rumah maupun sekolah sekalipun. Masih diperlukan kesungguhan seluruh pihak terkait untuk melindungi anak. Banyaknya masalah yang diderita anak Indonesia ini cukup ironis, karena Indonesia secara tegas dalam konstitusi dasarnya sudah menjamin hak asazi anak. Ini sesuai dengan pasal 28-B ayat (2) hasil amandemen kedua UUD 1945 yang berbunyi: “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dan kekerasan dan diskriminasi.” Tetapi penegakan hukum ter-
S
(Polisi di tiap Polres) juga telah memiliki unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Berdasar UU dan unit yang terstruktur penegak hukum bisa lebih intensif memburu pedofilia asing. Memang tak cuhadap tindak kekeraskup hanya menganOleh: an seksual pada anak dalkan polisi, karena Yunus Supanto masih menggunakan jumlah aparatnya KUHP. Hukumannya tidak banyak. Ketertak seberapa, sehingga batasan polisi sudah menyebabkan banyak kasus sediantisipasi oleh UU. Diantaranya rupa terulang. melalui pasal 20, yang menyatakan seluruh komponen bangsa “Kota Layak Anak” dinyatakan memiliki kewajiban Indonesia telah memiliki dan tanggungjawab terhadap undang-undang yang lebih lexpenyelenggaraan perlindungan specialist. UU Nomor 23 tahun anak. Namun benar, harus ada 2002 tentang Perlindungan Anak, yang dibebani secara khusus telah cukup memiliki peraturan, meng urus perlindungan anak. termasuk sanksi pidana. Meski Pada pasal 59 kewajiban itu dibebelum memadai dalam implemenbankan kepada pemerintah dan tasi aksi, setidaknya bisa menjadi lembaga negara. “tongkat” penuntun ke arah keKonsekuensinya, harus dibuat bijakan kepada pemerintah dan berbagai program lintas sektoral pemerintah daerah (Propinsi dan untuk perlindungan anak, teruKabupaten/Kota). tama secara preventif promotif. Secara kenegaraan maupun Misalnya, sudah terdapat propemerintahan, telah dibentuk ingram “Kota Layak Anak.” Seharstitusi perlindungan anak. Yakni usnya program ini dilombakan KPAI (Komisi Perlindungan Anak secara struktural dan masif, lebih Indonesia) dan Komnas Anak. dari penghargaan Adipura. MisBeruntung kedua instutusi cukup alnya melalui pemberian awards getol memperjuangkan hak-hak “Kampung Layak Anak,” serta anak, terutama keamanan dan program “Sekolah Layal Anak.” garansi tumbuh kembang anak. Tentu bukan sekadar taman yang Bahkan KPAI menganggap telah indah dan banyaknya sarana terjadi situasi “darurat perlinpermainan, tetapi juga sistem perdungan anak,” karena banyak tinlindungan (keselamatan) anak. dak kriminal yang dialami anak. Beberapa daerah (antaralain Anak-anak juga menjadi pelaku NTB, Nusa Tenggara Barat) tindakan kriminal. telah merespons sistem perlinDalam catatan KPAI, dalam dungan lebih baik. Yakni dengan sebulan saja telah terjadi tindak mengubah nomenklatur Dinas kekerasan seksual anak sebanyak Badan Pembedayaan Perempuan 45 kasus. Sehingga dianalisis oleh dan KB (BPP-KB). Dinas BPPKPAI bahwa kejahatan seksual KB di NTB kini menjadi Badan pada anak sudah pada titik sadis Pemberdayaan Perempuan dan dan diluar nalar sehat. Karena Perlindungan Anak -- KB, atau itu ke-seksama-an perhatian terdisingkat BPPPA-KB (BP3Ahadap sistem perlindungan anak, KB). Konsekuensinya, harus menjadi sangat urgen, strategis menambah bidang Perlindungan dan kritis. Diperkirakan jumlah Anak dalam strukturalnya. Pada anak di Indonesia mencapai 30proses pengesahan Rancangan an persen total jumlah penduduk, Perda Jawa Timur tentang Sistem atau sebanyak 85 juta-an. Perlindungan Anak, fraksi-fraksi Memang bukan hal mudah. telah mengusul, agar BPP-KB Konsekuensinya, harus dibuat juga diubah menjadi BP3A-KB. berbagai program lintas sektoral untuk perlindungan anak, Cegah Sweeping Ex-patriat terutama “peta” rawan kejahatan Kasus kejahatan kekerasan terhadap anak. Biasanya, lokasi seksual pada anak, memang harus rawan berada di daerah kantongdihentikan segara, setidaknya kantong kemiskinan. Syukur pula, diminimalisir. Pelaku pedofilia aparat ketertiban masyarakat harus diselidiki sampai kemungki-
nan ke arah sindikasi. Perburuan pekerja asing pedofilia bisa dimulai dari JIS, lalu bisa dilanjutkan ke beberapa pekerja sosial asing yang “disimpan” NGO (LSM). Peburuan ini menjadi kewajiban dan mesti disosialisasikan kepada masyarakat luas. Jika tidak, boleh jadi masyarakat akan men-sweeping pekerja asing. Tempat-tempat wisata (Bali, Lombok, Yogyakarta, Bandung, sampai Malang) juga mesti diwaspadai sebagai tujuan pedofilia. Karena itu tak cukup hanya mengandalkan polisi, karena jumlah aparatnya tidak banyak. Tetapi keterbatasan polisi sudah diantisipasi oleh UU. Diantaranya melalui pasal 20, yang menyatakan seluruh komponen bangsa dinyatakan memiliki kewajiban dan tanggungjawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak. Namun benar, harus ada institusi yang dibebani secara khusus mengurus perlindungan anak. Atau beberapa institusi (plus LSM) bersinergi melalui MoU untuk menguatkan sistem perlindungan anak. Pada pasal 59 kewajiban itu dibebankan kepada pemerintah dan lembaga negara. Dalam tekstual panjang pasal 59 diyatakan: “Pemerintah dan lembaga negara lainnya berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan khusus kepada anak dalam situasi darurat, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok minoritas dan terisolasi, anak tereksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual, anak yang diperdagangkan, anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza), anak korban penculikan, penjualan dan perdagangan, anak korban kekerasan baik fisik dan/ atau mental, anak yang menyandang cacat, dan anak korban perlakuan salah dan penelantaran.” Tetapi kekerasan pada anak bukan hanya berupa kejahatan seksual. Melainkan juga, yang sangat menonjol adalah eksploitasi anak serta kekerasan fisik (menelantarkan, memukul sampai membunuh). Di berbagai area urban, banyak anak terpaksa menjalani pekerjaan sebagai pengemis (dan mengamen) karena diperintah orangtua. Lebih mengenaskan lagi, banyak pengemis anak yang telah menjadi “budak” sindikat eksploitasi anak. wartawan senior, penggiat dakwah sosial politik
Menghidupkan Koperasi Siswa
alah satu kunci majunya perekonomian Indonesia adalah lewat koperasi. Karena itu, koperasi harus dihidupkan sejak dini lewat pendidikan. Apalagi, fakta di lapangan membuktikan masih banyak persoalan kedaulatan ekonomi yang dikuasai orang asing. Salah satunya kekuatan pasar kapitalis yang semakin menguasai semua ekonomi Indonesia. Pasar tradisional semakin tergeser dalam perannya menyeimbangkan kondisi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, perlu ada lembaga yang mampu memperbaiki struktur ekonomi yang bermazhab kerakyatan dan Pancasila. Indonesia adalah negara hukum. Ketentuan tentang perekonomian telah diatur dalam pasal 33 ayat 1 UUD 1945 berbunyi “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.”. Pasalnya, Indonesia telah memiliki lembaga yang berdiri dengan asas kekeluargaan. Lembaga itu adalah koperasi. Menurut UU No 17 tahun 2012 koperasi adalah badan hukum yang didirikan orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Dari pengertian tersebut, jelas bahwa kekuatan koperasi perlu dikembangkan sejak dini untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia. Alternatif nyata adalah mendirikan koperasi siswa yang mengajarkan mereka untuk berwirausaha dan mandiri
secara ekonomi dan dihidupkan dan Oleh : intelektual. dimaksimalkan. Mati Suri Koperasi Dengan hidupDian M.Wijayanti Keberadaan nya Kopsis, dikoperasi yang seharapkan mampu harusnya menjadi membangun fonpenopang utama pemberdayaan dasi ekonomi sejak dini. Tidak ekonomi rakyat kecil, kini nahanya Kopsis di tingkat SMP dan sibnya seperti “hidup segan mati SMA, namun di tingkat SD dapat pun tak mau.” Bahkan, dari 271 diupayakan dengan maksimal. koperasi yang tercatat di Dinas Mengajarkan pelajar untuk beKoperasi Koperasi Perindustrian lajar mengatur uang, laba, dan dan Perdagangan (Koperindag) belajar organisasi. Merangin, hanya sekitar 50 persen yang masih berjalan, sedangCetak Biru Koperasi Siswa kan yang lainnya mengalami mati Kopsis merupakan miniatur suri karena berbagai persoalan. koperasi di Indonesia. Dengan Sampai saat ini, pembangunan berdasar atas asas kekeluargaan, ekonomi lebih banyak difokuskan Kopsis diharapkan dapat mempada orang dewasa. Pendidikan bantu siswa menemukan jati diri jarang yang memberikan kesperekonomian Indonesia yang empatan bagi anak untuk ikut berbasis kerakyatan, Pancasila serta dalam membangun ekonomi. dan mengutamakan kepentingan Padahal, perekonomian disusun bersama. sebagai usaha bersama. Hal ini Jangan dilihat dari ukuran mengartikan bahwa anak berhak bangunannya. Tapi kita harus ikut andil membangun ekonomi di melihat kesejahteraan orangnegaranya. Salah satu cara yang orang di dalamnya. Itu yang dapat dikembangkan adalah kopdiharapkan terwujud dalam erasi anak. Selama ini ada istilah Kopsis. Layaknya badan hukum Kopsis (Koperasi Siswa) dan Kopyang lain, tentunya Kopsis butuh ma (Koperasi Mahasiswa) di dunia manajemen jelas dan revolusionpendidikan. Namun, benarkah keder. Optimisme rekonstruksi Kopuanya telah berjalan maksimal? sis yang edukatif akan terwujud Ternyata belum. Hal itu terbukti dengan memberikan kesempadengan belum terlihatnya peran tan bagi siswa untuk berkreasi, Kopsis dalam dunia ekonomi. mandiri dan mapan. Beberapa Kopsis telah mengPertama, Kopsis harus dialami mati suri dan beralih fungdirikan di semua tingkat sekolah, si. Kopsis seharusnya menjadi terutama tingkat SD. Tak kalah medan bagi siswa untuk belajar penting, pendirian Kopsis harus manajemen dan organisasi. Naada pelindung yang cerdas dan mun, sebagian sekolah hanya revolusioner. Pelindung dari menjadi Kopsis sebagai alat Kopsis adalah kepala sekolah untuk usaha. Peran siswa hanya atau perwakilan guru yang akan memberikan setoran pokok dan mendampingi siswa mengelola setoran wajib, sementara yang koperasi. Kedua, penentuan menjalankan koperasi adalah anggota koperasi yang terdidi guru dan karyawan sekolah. Hal dari semua siswa yang ada pada ini sangat disayangkan jika tidak sekolah tersebut. Setiap anggota
akan memberikan setoran pokok dan wajib. Ketiga, pengurus koperasi dipilih dari ketua atau perwakilan dari masing-masing kelas. Pemilihan pengurus koperasi dapat dipilih pihak sekolah. Keempat, sekolah rajin memberikan monitoring terhadap perjalanan Kopsis agar setiap permasalahan yang muncul dapat segera terselesaikan. Sepertinya memang sederhana, tapi tanpa niat yang kuat tentunya tidak dapat terwujud. Kelima, Kopsis bisa menjadi wahana untuk berwirausaha siswa. Lewat Kopsis, siswa bisa belajar berdagang, mengatur keuangan, penawaran jasa, dan mendirikan badan usaha kecil yang dikelola siswa. Ini sangat menarik jika dikelola dengan baik dan guru/kepala sekolah mengawal dan mendidik siswa mereka untuk berkoperasi. Sebagai medan pendidikan koperasi, Kopsis memiliki peran besar. Oleh karena itu, berdirinya Kopsis di setiap sekolah sangat diharapkan. Bentuk Kopsis yang didirikan dapat berupa koperasi konsumsi maupun jasa. Kopsis dapat menjual peralatan sekolah dan hasil karya siswa. Keberadaan Kopsis dapat memotivasi siswa untuk berkreasi sesuai potensi masing-masing. Secara tidak langsung hal ini dapat memancing jiwa entrepreneur siswa sejak dini. Koperasi memang bukan segalagalanya, tapi cerahnya perekonomian Indonesia bisa berasal dari sana. Saatnya sekolah mengambil peran. Menghidupkan koperasi siswa atau membiarkannya mati suri tanpa kejelasan? Guru SDN Sampangan 1 Semarang, Mahasiswi Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Bangkalan: Aditiya Roosvianto, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Rabu Wage 30 APRIL 2014
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO
KELANA
Warga Sidoarjo Tak Berminat Jadi TKI Sidoarjo, Bhirawa Di Kab Sidoarjo sudah banyak berdiri perusahaan, sehingga tak banyak warga Sidoarjo yang berminat untuk menjadi Te naga Kerja Indonesia (TKI). Dalam satu tahun, me nurut data Dinsosnakertrans Sidoarjo, mereka yang jadi TKI kebanyakan hanya di bawah angka 100 saja. Seperti tahun 2013 lalu, jumlah warga Sidoarjo yang jadi TKI hanya sekitar 70 an orang saja. ‘’Justru yang banyak jadi TKI, malah orang dari luar Sidoarjo,’’ sebut Kepala Dinsosnaker Sidoarjo, Husni Thamrin SH MM, Selasa ( 29/4) kemarin. Orang dari luar Sidoarjo itu, kata Thamrin, diberangkatkan oleh sejumlah perusahaan Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia ( PJTKI) luar negeri yang ada di Sidoarjo. Para TKI dari luar Sidoarjo itu, banyak berasal dari daerah seperti Kab Tulung Agung, Banyuwangi, Madiun, Pacitan, Kediri dan Malang Selatan. Meski minat warga Sidoarjo untuk jadi TKI ke luar negeri tak tinggi, tapi menurut Thamrin, kesempatan kerja ini tetap akan disosialisasikan pada masyarakat. Harapannya, bila ingin menjadi TKI ke luar negeri agar menjadi TKI yang punya ketrampilan dan prosedurnya legal. Jangan hanya karena adanya imingiming gaji tinggi tapi mengabaikan prosedur dan persyaratan.Q ali
Sarpras MAN Sooko Kurang Layak Tak Tersentuh Renovasi Sejak 1970 Di tengah persaingan dunia pendidikan di Kab Mojokerto, keberadaan lembaga pendidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sooko Mojokerto terus diuji. Ujian yang dirasakan untuk mampu bersaing, di antaranya dalam hal akademik maupun non akademik. ‘’Upaya peningkatan pelayanan pendidikan bagi peserta didik terus kita lakukan seoptimal mungkin. Meski ada sarana dan prasarana yang kurang layak,’’ ujar Bagus Setiadji, Kepala MAN Sooko, Selasa (29/4) kemarin Menurut Bagus, sarana dan prasarana yang kurang layak diantaranya pendukung proses belajar para siswa. Selama ini, kelengkapan fasilitas sarana prasarana yang telah dimiliki berupa gedung pusat sumber belajar, kelas unggulan, laboratorium-laboratorium, lapangan olah raga, perpustakaan,
serta asrama putri. ‘’Namun, kondisi bangunan ada sebagian yang kurang layak. Beberapa bangunan yang perlu dipertimbangakn kelayakannya yakni asrama putri, perpustakaan, dan lapangan olah raga,’’ tambah Bagus lagi. Kondisi bangunan yang kurang layak ini, kerap digenangi air ketika musim hujan. Becek, serta dindingnya lembab, ventilasi udara yang kurang, kayu-kayu kusen yang lapuk, atap bocor bahkan banjir selalu menjadi masalah klasik di Gedung MAN itu.
kariyadi/bhirawa
Salah satu sudut asrama puteri MAN Sooko yang kondisinya kurang layak. ‘’Kondisi bangunan itu perlu mendapat perhatian lebih mengingat usia bangunan sudah terlalu lama. Sejak berdiri tahun 70-an, belum pernah ada bantuan dari pemerintah untuk
asrama putri. Dan itu terbukti dari awal hingga kini bangunannya sama. Malah banyak yang telah rusak,’’ tutur Misbach, pengelola asrama putri. Melihat kondisi itu, pihak
SDM LPMD/K Perlu Ditingkatkan Sidoarjo, Bhirawa Untuk menindaklanjuti Peraturan Mendagri Nomor 5 tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan. Pemkab Sidoarjo melakukan peningkatan SDM lembaga kemasyarakatan, khususnya LPMD/K (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan) secara bertahap dan berkesinambungan. Program peningkatan SDM bagi LPMD/K yang baru itu telah dilakukan, Selasa (29/4) kemarin di Hotel Sinar Mayang Sidoarjo dengan mengambil tema ‘Orientasi LPMD/K’ dengan mengundang sebanyak 80 orang, serta dari unsur kecamatan se Kab Sidoarjo. Kepala Bidang PKPS BPM PKB Sidoarjo, Drs Abdul Munif MM mengatakan, kalau kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian dan peran aktif lembaga kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah desa/kelurahan dalam memberdayakan masyarakat desa. Dengan program peningkatan SDM seperti ini, diharapkan para Kades dan perangkat desa dalam menyusun program serta membuat laporan APBDes bisa melibatkan LPMD/K ini. ‘’Selama ini LPMD/K memang masih dilibatkan oleh desa. Makanya mereka diberikan bekal yang cukup memadai, agar bisa membantu aparat dalam menangani administrasinya lebih maksimal,’’ katanya.Q ach
Dua Wartawan Sidoarjo Lolos Administrasi KPUD Sidoarjo, Bhirawa Diantara 51 pelamar anggota KPUD Sidoarjo yang lolos administrasi terdapat dua wartawan. Mereka menyisihkan 50 pelamar lain yang gagal karena tak menyertakan surat pernyataan tak pernah dipidana dari Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. Wartawan Duta, Ahmad Yani dan penyiar RSPK (Radio Siaran Pemerintah Kabupaten) Sidoarjo, Ludy, dinyatakan lolos administrasi. Keduanya merupakan wartawan senior yang mencoba mengadu keberuntungan. Adapun tiga petahana KPUD, yakni Nanang, Iswanto dan Zainal Abidin juga ikut lolos. Zainal dan Nanang yang sudah dua periode menjadi anggota KPUD, masih berambisi merebut jabatan untukyang ketigakalinya. Sekretaris KPU Sidoarjo, Sulaiman menegaskan, setelah dilakukan seleksi oleh tim seleksi, hanya 51 pelamar yang dinyatakan lolos untuk mengikuti berbagai tahapan tes selanjutnya. Puluhan pelamar yang mendaftar banyak yang terganjal dengan salah satu syarat yakni tak mengumpulkan surat penyataan tak pernah dipidana atau dipenjara. ‘’Itu salah satu syarat yang penting bagi anggota KPU nanti,’’ ucapnya, kemarin.Q hds
Komite MAN Sooko Mojokerto memberikan perhatian dengan memberikan dana bantuan. Namun, mengingat banyaknya hal yang perlu diperbaiki, campur tangan dari komite saja sangat kurang. ‘’Jika kondisi ini terus diabaikan, dikhawatirkan mengurangi pelayanan pendidikan untuk siswa. Padahal, dari segi mutu pendidikan, madrasah yang beralamatkan di Jl RA Basuni 306, Sooko, ini sudah mengantongi banyak prestasi di berbagai kejuaraan,’’ imbuh Bagus lagi. Menurut Bagus,untuk meningkatkan sains dan teknologi, MAN Sooko sudah menggandeng Sains School Batu Pahat, Malaysia, Sekolah Menengah Paris Petra Malaysiajuga Islamic Collage of Thailand (ICT).Q kar
Dewan Tuding Penyerapan DAK Pendidikan Rendah Kab Mojokerto, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab Mojokerto menuding penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan paling rendah. Hingga melewati triwulan pertama tahun 2013 dari nilai anggaran sebesar Rp23 miliar yang terserap baru 30%.
Bupati MKP Terima Kunjungan Setmil Presiden Kab Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) menerima kunjungan Sekretaris Militer (Setmil) Presiden dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Griya Wira Bhakti Praja pemkab Mojokerto, Senin (28/4) kemarin. Kunjungan tim pemerintah pusat itu untuk memverifikasi usulan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya. Tim Verifikasi dipimpin Brigjen Bambang Sutaryo selaku Kepala Biro Gelar, tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Setmil Presiden. Dihadapan tim veritifiksi, MKP menyampaikan bahwa perhatian Pemkab Mojokerto sangat tinggi terhadap pelaksanaan program Keluarga Berencana ( KB )dan pengendalian penduduk selama 2 Tahun terakhir telah menunjukan keberhasilan yang nyata. ‘’Total fertility Rate (TFR) cenderung menunjukan penurunan, secara berurutan mulai tahun 2012 sebesar 1,68 dan di tahun 2013 sebesar 1,66. Sedangkan tingkat kesertaan ber KB masyarakat sampai saat ini mencapai 80, 64%,’’ terang MKP. Dalam upaya mensosialisasikan program KB, setiap kegiatan Sambang Desa selalu menjadi prioritas dalam dialog bupati dengan masyarakat yang selalu menekankan agar jangan menikah terlalu muda, jangan terlalu muda punya anak dan jangan banyak anak. Bahkan sejak tahun 2011 Pemkab Mojokerto telah menyediakan alat kontrasepsiKB gratis di Puskesmas untuk masyarakat.Q kar
5
kerin ikanto/bhirawa
Bupati Gresik Ir Sambari Halim Radianto MSi saat manandatangani perjanjian kerjasama pemungutan PPJ.
Bupati Targetkan PPJ 2014 Sebesar Rp 98,5 M Gresik, Bhirawa Bupati Gresik Ir Sambari Halim Radianto MSi targetkan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) di Kab Gresik tahun 2014sebesar Rp98,5 miliar. Jumlah ini naik dari pendapatan tahun sebelumnya yang hanya Rp90 miliar. Hal ini disampaikan Bupati dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama pemungutan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) 2014 yang berlangsung di Ruang Rapat Puteri Cempo, kemarin. Penandatanganan perjanjian oleh Bupati Gresik bersama pimpinan PT PLN Persero Distribusi Jatim Area Gresik, Sidoarjo, Surabaya Barat dan Surabaya Selatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Gresik, Drs Moh Qosim MSi , Muspida Kab Gresik serta Sekda Gre-
sik,Ir Moh Najib MM dan segenap Kepala SKPD se Kab Gresik. Menurut Bupati, selama ini kerjasama dengan PLN telah berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah restribusi pajak penerangan jalan semakin tahun semakin meningkat. Terkait PPJ yang sangat besar ini, Bupati berharap agar kedepan semua wilayah Gresik bisa lebih terang. Ditambahkan Bupati, kini jumlah tiang penerangan jalan umum (PJU) terpasang di wilayah Kab Gresik sebanyak 5 ributiang lampu. ‘’Tahun ini kami sudah mempersiapkan 11 ributiang lampu PJU yang bekerjasama dengan Korea. Dengan kerjasama ini kami berharap Gresik akan lebih terang sedangkan pemakaian listrik bisa lebih hemat,’’ kata
Bupati. Sementara itu, sebelum penandatanganan, Pimpinan PT PLN Distribusi Jatim Area Gresik, Hening Kyat Pamungkas menyatakan, kerjasama selama ini dengan Pemkab Gresik telah berjalan sukses sesuai harapan. Hening Kyat juga berharap agar Pemkab Gresik selalu mendata ulang dengan melaksanakan survey tentang keberadaan penerangan jalan umum illegal. Bahkan dengan keberadaan PJU illegal ini pihak PLN menawarkan kerjasama untuk bersama melaksanakan survei dan penertiban PJU illegal di Kab Gresik. ‘’Dengan adanya PJU illegal ini Pemkab Gresik berpotensi kehilangan pendapatan PPJU,’’ jelasnya.Q eri
Pengawas UN Jangan Membuat Takut Siswa Gresik, Bhirawa rutama di bidang pendidikan,’’ was lebih simpatik seperti yang Para pengawas Ujian Na- katanya. diarahkan Wabup.. sional (UN) Sekolah Dasar (SD) Pelaksanaan UN SD akan Ditambahkan Nuryadi, pengaharus bisa bersikap rama dan berlangsung mulai 19 sampai 21 was ujian yang ada di ruangan simpatik.Jangan hanya mem- Mei 2014. Menurut Kepala Unit itu penguasa mutlak pada ruang buat takut kepada siswa, se- Pelaksana Tehnis (UPT) Dinas ujian yang dijaganya. Dihahingga hasil kelulusan buruk. Pendidikan Kec Kebomas, Nur- rapkan kepada pengawas untuk Harapan itu disampaikan yadi di Kec Kebomas yang masuk berpenampilan lebih menarik, Wakil Bupati (Wabup) Gresik, dalam Sub Rayon 02 ini, UN SD ramah dan tersenyum. Namun Drs Moh Qosim MSi saat me- diikuti 1.556 sekolah dari 32 yang lebih penting pengawas lantik 301 guru dan kepala lembaga sekolah dasar dan harus cermat, terutama saat sekolah yang dilantik sebagai Madrasah Ibidaiyah. Penting- mencocokkan nomor Lembar pengawas UN SD, bertempat di nya dilaksanakan pelantikan Jawaban Komputer (LJK) deAula SD MuhammadiyahGKB, serta pengarahan untuk pe- ngan nomor peserta serta LJK itu Selasa (29/4). ‘’Jangan memberi ngawas UN SD ini agar penga- disusun urut dan lengkap.Q eri rasa takut kepada murid yang akan mengikuti ujian. Anggaplah siswa yang sedang anda awasi dalam ujian itu sebagai siswa didik anda. Kalau perlu anggaplah sebagai anak kandung anda sendiri,’’ kata Wabup. Menurut Wabup, tugas pengawas bukan untuk mencari kesalahan tapi mengawasi agar tak terjadi kecurangan. Wabup yang diundang khusus untuk memberikan pengarahan pada para guru dan kepala sekolah yang dilantik sebagai pengawas UN SD itu berharap, agar Unas SD di Gresik bisa sukses. Sukses yang dimaksud Wabup adalah sukses pelaksanaan dan sukses hasil. ‘’Saya optimis hasil siswa di Kec Kebomas ini bisa sukses, kerin ikanto/bhrawa karena selama ini Kec Kebomas Para guru dan kepala sekolah saat dilantik sebagai pengawas UN Sekolah banyak meraih prestasi te- Dasar oleh Wakil Bupati Gresik, Drs Moh Qosim MSi.
‘’Dari data yang ada, DAK 2013 lalu yang tak terserap sebesar 68% hingga 70%. Dan DAK bidang pendidikan malah hangus. Kenapa sampai seperti itu?, tahun ini tak boleh terjadi lagi,’’ lontar Kurniawan Eka, Sekretaris Komisi C DPRD Kab Mojokerto yang juga anggota Pansus II dalam hearing, Selasa (29/4) kemarin. Sepanjang tahun 2013, total DAK yang digelontorkan pusat mencapai Rp52,1 miliar. Khusus pendidikan nilainya Rp23 miliar. Namun alokasi DAK pendidikan itu baru ditransfer 30%. Ironisnya, 30% itupun belum terserap seluruhnya. Sehingga sisanya sebanyak 70% tak ditransfer oleh pusat karena tidak ada laporan penyerapan yang 30%. Pada sisi lain, infrastruktur pendidikan banyak yang terbengkalai. Para rekanan yang mengerjakan proyek DAK 2013 juga menjerit karena belum dibayar. Pekerjaannya sendiri belakangan mulai banyak yang rusak karena jeleknya kualitas pengerjaan. ‘’Kami pernah konsultasi ke pusat. Mereka menyatakan kalau memang daerah tak mampu menyerap DAK, tahun-tahun berikutnya pusat tak akan mengucurkan DAK lagi,’’ timpal Supardi, anggota Pansus I lainnya. Padahal daerah sangat butuh DAK untuk menunjang kelancaran pembangunan. Makanya perlu ketegasan sebenarnya Dinas Pendidikan mampu atau tidak
menyerap DAK ini. Kurniawan juga mengkritik perencanaan DAK yang selalu dimasukkan pada perubahan APBD (PAPBD) yang dibahas pertengahan tahun berjalan dan dilaksanakan diakhir tahun. Bukan pada saat pembahasan R-APBD pada tahun sebelumnya sehingga tahun berjalan bisa langsung dilaksanakan. Menanggapi itu, Kepala Dinas Pendidikan, Yoko Priyono menuturkan, DAK yang tak terserap itu merupakan akumulasi sejak 2011. ’’DAK 2011 sendiri tak terserap karena Juknis (petunjuk teknis)-nya baru turun ditengah tahun berjalan sekitar Juni-Juli. Sehingga akhirnya DAK dialokasikan dalam PAK. Nah, karena PAK, otomatis waktunya mepet dengan ganti tahun. Sehingga akhirnya tak bisa diserap dan dimasukkan tahun berikutnya,’’ ujarnya. Meski sudah dialokasikan sejak awal, DAK-nya memang baru bisa dicairkan setelah adanya Juknis. Juknis yang bisa digunakan adalah Juknis DAK tahun itu. Sehingga DAK 2011 yang dikerjakan 2013 harus mengaju Juknis 2011. Pada 2012 dan 2013, alokasi DAK menurut Yoko, tak turun rinci namun gelondongan. Sehingga pihaknya sulit mencairkan. Pada sisi yang lain, penyerapan DAK juga terhambat karena belum kerja sudah diperiksa.Q kar
PT SI Gelar Seminar Beton di Kaltim Gresik, Bhirawa Pembangunan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu kebutuhan mendesak, untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Keberadaan infrastruktur, seperti jalan raya dan jembatan akan mampu membuka akses bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas ekonomi. Maka hari ini PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyelenggarakan Seminar Beton Seminar dihadiri 130 undangan terdiri dari Kontraktor, PPK, Konsultan, Akademisi serta dari Dinas Pekerjaan Umum di Hotel Le Grandeur Balikpapan dengan Pembicara Lanny Hidayat, Pakar Jalan dan Jembatan. Menurut Kepala Departemen Penjualan PT Semen Indonesia, Bambang Djoko, Tingginya permintaan semen diwilayah Kalimantan Timur yang mencapai 1,78 juta ton pada tahun 2013 merupakan indikator kalau pembangunan berjalan dengan baik, pembangunan infrastruktur juga sangat penting untuk mengefisienkan ekonomi. Infrastruktur yang baik menjamin efisiensi, memperlancar pergerakan barang dan jasa dan meningkatkan nilai tambah perekonomian. ‘’Pembangunan infrastruktur salah satu kunci keberhasilan perekonomian. Kalimantan Timur harus mampu mendorong infrastruktur fisik diantaranya jalan dan jembatan, dalam rangka memeratakan pertumbuhan ekonomi hingga ke berbagai pelosok,’’ ujarnya. Perencanaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang tepat antara lain dari pemilihan jenis semen yang bermutu. Kondisi topografi menjadi salah satu pertimbangan yang harus diperhitungkan pemerintah daerah dan elemen lain yang akan membangun infrastruktur jalan dan jembatan. Dia menjelaskan, semen adalah bahan perekat pada campuran beton yang digunakan sebagai bahan struktur yang dapat menahan beban. “Semen merupakan bahan paling penting dalam campuran beton karena sangat menentukan kekuatan, keawetan, tahan terhadap lingkungan. Hal ini harus dipertimbangkan karena sangat berpengaruh pada biaya dan dampak keberadaan infrastruktur dalam jangka menengah-panjang,” jelasnya. Bambang Djoko menuturkan, terdapat dua kategori semen, yaitu portland dan blended cement. Portland cement adalah jenis semen hidraulis yang umum digunakan untuk konstruksi. Adapun blended cement adalah campuran semen dengan satu atau lebih bahan tambahan lainnya (disebut sebagai Supplementary Cementitous Material/SCM) yang juga digunakan dalam beton untuk konstruksi.Q kim
JAWA TIMUR
6 KILAS JATIM
Diskanla Apresiasi Pembuatan Garam Probolinggo, Bhirawa Di Provinsi Jawa Timur, garam diproduksi dengan cara menguapkan air laut pada sebidang tanah pantai dengan bantuan angin dan sinar matahari sebagai sumber energi penguapan. Produksi garam biasanya masih dilakukan secara tradisional oleh pembudidaya penghasil garam di tambak rakyat yang berada di beberapa daerah pantai di Indonesia. Kali ini siswa SDN Kebonagung II Kecamatan Kraksaan mempunyai inisiatif baru tentang pembuatan garam keramik dengan system TUF (Technik Ulir Filter) yang dibuat oleh siswa-siawi kelas IV, V dan VI yang dipimpin oleh Bambang Taufiq guru pembimbing sekaligus Ketua Kelompok Petani Garam Sidoagung Desa Kebonagung Kecamatan Kraksaan. Menurut Bambang Taufiq, Selasa (29/ 4) di sekolahnya, proses pembuatan garam itu dilakukan di halaman sekolah dengan area seluas sekitar 10 x 5 meter persegi. Pembuatan garam dengan media keramik yang sudah berjalan sejak tahun 2013 lalu tersebut mendapat perhatian penuh dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Provinsi Jawa Timur. Sebagai bentuk perhatian serius dan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh siswa SDN Kebonagung II Kecamatan Kraksaan ini, Diskanla Provinsi Jawa Timur didampingi Diskanla Kabupaten Probolinggo datang berkunjung untuk melihat dari dekat proses pembuatan garam tersebut. Meskipun proses pembuatan garam tersebut hanya sebuah percobaan saja. “Saya sangat kagum dengan penemuan unik ini, karena di Jawa Timur masih belum ada pembuatan garam keramik seperti ini. Apalagi ini adalah murni karya dari siswa SDN Kebonagung II yang harus lebih dikembangkan dan mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah,” tutur Komisi Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kelautan (KP3K) Provinsi Jawa Timur Wahyu W.N. Menurut Wahyu, karya garam keramik yang dilakukan siswa tersebut harus benar-benar diimplementasikan untuk lebih menggali potensi peningkatan garam tradisional yang hanya menggunakan bahan alami seperti air laut, batu apung, arang dan busa. ”Luar biasa, ini kali pertama yang kami temukan di Jawa Timur. Semoga saja ini proses pembuatan garam dengan median keramik ini bisa terus berjalan. Kami akan selalu mendukung dan membantu apa yang menjadi kekurangannya,” tambah Wahyu.Q wap
Rabu Wage 30 APRIL 2014
Gubernur Minta Wali Kota Bersurat ke Pusat Soal Jembatan Soehat Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, H. Moch Anton, mengatakan pihaknya telah diminta oleh Gubernur Jawa Timur, mengirimkan surat susulan ke Pemerintah pusat terkait dengan rencana renovasi jembatan Soekarno Hata (Soehat) Kota Malang. Hal itu dikatakan Wali Kota kepada wartawan Selasa (29/4) kemarin.
sawawi/bhirawa
Agar pelaksanaan UN lancar, ratusan siswa kelas IX SMPN I Panji, Kabupaten Situbondo dengan dipandu guru Agama Misyedi Kiswoyo, menggelar istigasah akbar di musala setempat,Selasa (29/4).
Siswa dan Guru SMPN I Gelar Istigasah Situbondo, Bhirawa Guna untuk mensukseskan pelaksanaan UN (Ujian Nasional) pada 5-7 Mei 2014 mendatang, sedikitnya 288 siswa SMPN I Panji, Kabupaten Situbondo, menggelar istigasah akbar, kemarin (29/4). Acara yang dipusatkan di musala setempat itu dilaksanakan rutin tiap hari, di saat pelaksanaan sholat dhuhur, dengan dipimpin Guru Agama Misyedi Kiswoyo bersama tiga guru lainnya. Ikut serta juga Kepala Sekolah SMPN I Panji, Herry Sofjan MPd dan jajaran komite sekolah serta puluhan tenaga pendidik berikut para orang tua wali murid. Menurut Herry Sofjan, acara istigasah akbar rutin dilaksanakan setiap tahun saat akan menghadapi pelaksanaan UN. Selain untuk memperolah bimbingan dan tuntunan dari Allah SWT, dengan beristigasah diharapkan bisa mendapatkan berkah dalam menghadapi UN 2014. “Saat kami ada ada jam kosong pun para siswa kelas IX juga kami ajak untuk berzikir dan berdoa dalam bentuk istigasah,” ujar Herry yang diamini Misyedi
Kiswoyo, usai acara kemarin. Edi menambahkan, setiap tahun pelaksanaan UN, ia bersama seluruh komponen civitas SMP I Panji, mulai dari guru dan seluruh siswa selalu diberi kelancaran dan kemudahan dalam menghadapi masalah serta saat menjawab soalsoal UN. “Itu karena kami tak henti-hentinya melakukan doa agar supaya diberi kesehatan dan mendapatkan manfaat serta diberi kelancaran dalam penyelenggaraan UN sehingga berhasil dengan baik,” tegas Edi. Masih kata Edi, ia bersama keluarga besar SMPN I Panji, tak hanya intens melakukan doa dan istighosah akbar saja, melainkan jauh hari juga melakukan ziarah ke makam wali songo. “Ini (ziarah) dilakukan bersama seluruh siswa yang akan menghadapi UN dengan didampingi seluruh tenaga pendidik. Alhamdulillah, dengan melakukan munajat kepada Allah SWT, tiap tahun prestasi akademik hasil UN SMPN I Panji, mampu menunjukkan nilai yang sangat membanggakan,” urai pria bersahaja itu.Q awi
Menurut Anton, pihaknya telah bertemu Gubernur dan membicarakan rencana renovasi jembatan. "Kami diminta Pak Gubernur untuk kirim surat ke Pemerintah Pusat, agar proyek pembangunan jembatan tersebut bisa segera direalisasikan," terang Anton. Atas perintah Gubernur Soekarwo, pihaknya lantas menugaskan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Malang agar segera mengurus pembangunan jembatan Sokarno-Hatta ke pemerintah pusat. Apalagi, tambah Anton, kondisi jembatan Soehat itu memang sudah sangat rawan, berdasarkan kajian Universitas Brawijaya jembatan Soehat sudah tidak layak, dan harus segera dibongkar dan dibangun. Dia menjelaskan bahwa sebelumnya sudah menginstruksikan kepada Kepala Dinas PU agar segera mengurus pembangunan jembatan Soehat yang dianggarkan sekitar Rp40 miliar itu. Dinas PU pun, kata dia, sudah melaporkan bila pembangunannya itu akan segera dimulai April ini. Namun, dilaporkan lagi akan dimulai Mei 2014 ini. Untuk memastikan rencana pembangunan tersebut, Anton merasa perlu untuk mengurus secara langsung melalui Pemprov Jatim. “Saya datang sendiri menemui Pak Gubernur Soekarwo. Saya diminta segera berkirim surat ke pemerintah pusat," terangnya.
Surat pengajuan itu, kata dia, langsung dibawa sendiri ke Kementerian PU di Jakarta. “Perintah Pak Gubernur tidak boleh pulang ke Malang sebelum berhasil di Jakarta," kelakarnya. Makanya, dia meminta agar Kepala Dinas PU Kota Malang segera mengurus proses pembangunan jembatan Soehat tersebut. Sehingga, pembangunan jembatan di jalur poros, jalan propinsi itu bisa segera dimulai. Karena tandas dia, waktunya sangat berdekatan dengan puasa dan lebaran. Untuk itu, masa lebaran juga harus dijadikan pertimbangan tersendiri. Sehingga pembangunan jembatan yang sudah berusia 30 tahun lebih itu tidak menjadi salah satu penyebab kemacetan. Selain itu, masalah penerapan jalur satu arah di kawasan jembatan Soehat tersebut juga diminta dijadikan pertimbangan tersendiri. Dia pun meminta agar Dinas PU membuatkan jalan khusus untuk penerapan jalan one way yang melalui jembatan Soehat tersebut. Karena itu, dia berharap Dinas PU bisa segera mengurus persoalan administratif pembangunan jembatan Soehat itu. Harapannya, agar pembangunannya bisa segera dimulai dan cepat selesai. Sehingga, tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas di Kota Malang.Q mut
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo melantik Wali Kota Madiun, Bambang Irianto SH, MM – Sugeng Rismiyanto SH, MHum di Asrama Haji, Jalan Ringroad, Kota Madiun, Selasa (29/4).
Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo menyematkan tandajabatan kepada Wali Kota Madiun, Bambang Irianto SH, MM.
foto-foto: sudarno/bhirawa
Gubernur Jatim Lantik Wali Kota Madiun Terpilih Sehari Jelang Pelantikan, Terima Penghargaan sebagai Kado Baris Jilid II Madiun, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo SH, MHum melantik pasangan Wali KotaWakil Wali Kota Madiun periode 2014-2019, Bambang Irianto SH, MM, Sugeng Rismiyanto SH MHum (pasangan Baris jilid II) dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Madiun, di Asrama Haji, Jalan Ringroad, Kota Madiun, Selasa (29/4).
D
alam sambutannya, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, meminta kepada Wali Kota agar berbagi tugas dengan Wakil Walikota. Karena ‘perceraian’ antara wali kota dengan wakil wali kota, biasanya diawali dengan masalah kewenangan dan tugas. “Memang wali kota tugas dan tanggungjawabnya lebih berat dibanding wakil wali kota. Tapi harus tetap berbagi tugas. Karena biasanya, ‘perceraian’ antara wali kota dengan wakil wali kota, berawal dari tugas dan tanggungjawab,” kata Pakde Karwo dalam sambutannya.
Selain itu, Pakde Karwo minta kepada wali kota agar menjaga inflasi di Kota Madiun. Karena jika terjadi inflasi, yang menjadi korban adalah kelompok bawah atau orang miskin. “Pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun bagus. Angka kemiskinan juga turun dan hanya tinggal 8900 jiwa. Karena itu, agar angka kemiskinan bisa lebih ditekan lagi, saya minta kepada Walikota untuk mencari warga miskin itu untuk dibantu. Ditanya kebutuhannya apa,” tegas Soekarwo. Sedangkan pesan terakhir Pakde Karwo kepada Wali Kota, minta tiga
Usai pelantikan, Wali Kota Madiun, Bambang Irianto SH, MM bersalaman dengan bupati madiun, Muhtarom, S.Sos.
bulan setelah dilantik, agar segera membuat RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) dengan melibatkan seluruh stakeholder (pemegang kepentingan). “Misalnya, kalau menggusur, jangan hanya asal menggusur. Tapi yang digusur juga harus diajak bicara dan dicarikan solusinya,” pungkas Soekarwo. Wali Kota Madiun, Bambang Irianto SH, MM usai dilantik mengatakan, salah satu aspek yang akan diperhatikan dalam kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan, yakni masalah pendidikan. “Salah satu prioritas kami, adalah dunia pendidikan. Anak-anak di Kota Madiun harus sekolah semua. Kalau tidak punya biaya, gratis. Tidak punya tas, sepatu, seragam dan lainnya, kita belikan. Apalagi di Kota Madiun sekarang sudah ada dua perguruan tinggi negeri (Politeknik dan Perkeretaapian),” kata Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, kepada wartawan. Sehari sebelum dilantik Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum, Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, SH. MM, Senin (28/ 4) menerima penghargaan dari pemerintah
Usai dilantik oleh Ny. Nani Soekarwo, Ny. Lise Bambang Irianto memberikan plakat sebagai bukti cenderamata di saksikan Wali Kota Madiun, Bambang Irianto SH, MM.
Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo, usai melantik Wali Kota Madiun Dan Wakil Wali Kota Madiun, Bambang Irianto SH, MM – Sugeng Rismiyanto SH, MHum, bersama istri foto bersama. pusata berupa Penghargaaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha Terbaik II tingkat Nasional Penyelenggara Pemerintah Daerah. Karena itu penghargaan dari pemerintah pusat ke Wali Kota Madiun, Bambang Irianto itu merupakan kado atau hadiah pelantikannya kepada pasangan Baris (Bamabang Irianto SH, MM - Sugeng Rismiyanto SH, MHum) jilid II. Demikian halnya pasangan Baris jilid I (Bambang Irianto SH,MM – Sugeng Rismiyanto SH, MHum) pada perirode 2008 – 2013 juga berhasil menoreh berbagai penghargaan. Misalnya medali emas lomba karya ilmiah UNEFO tingkat Internasional di tahun 2010. Prestasi lainnya seperti penghargaan bergengsi berupa Adipura mulai tahun 2099 hingga 2012 secara aberturut-turut. Sesuai planing, usai pelantikan, pada malam harinya diadakan pesta rakyat di sepanjang Jalan Pahlawan, Kota Madiun. Dalam pesta rakyat ini, selain menggelar wayang kulit semalam suntuk dengan menampilkan tiga dalang, juga didatangkan sebuah group Band dari Jakarta. Tak hanya itu, untuk memanjakan masyarakat Kota Madiun, dalam pesta rakyat terse-
but, di sepanjang Jalan Pahlawan juga disediakan sepuluh ribu porsi makanan gratis. Untuk diketahui, pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota) Kota Madiun yang dihelat 29 Agustus 2013 lalu, pasangan incumbent yang diusung Partai Demokrat, Bambang Irianto SH, MM - Sugeng Rismiyanto SH, MHum (Baris Jilid II), memperoleh hasil suara tertinggi dengan perolehan sebesar 48.546 suara (49,35 persen). Disusul pasangan yang diusung PDIP, Parji-Indah Raya (PARI) dengan perolehan 32.230 suara (32,76 persen). Sedangkan posisi ketiga ditempati pasangan dari jalur independen Zaenuddin-Kushendrawan (AWAN 19) dengan 7.664 suara (7,79 persen). Peringkat empat ditempati pasangan indenpenden Muchid-Karni (Murni) dengan 5.506 suara (5,60 persen). Posisi kelima ditempati pasangan yang diusung Partai Hanura, Sutopo-Tri Nuryani (TOP CARE) dengan perolehan 2.504 (2,55 persen) serta posisi juru kunci ditempati pasangan yang diusung Partai Golkar dan PKS, Arif Purwanto-Hari Suci (ARH) dengan perolehan 1.919 suara (1,95 persen). Q dar*
Rabu Wage 30 APRIL 2014
JAWA TIMUR
Golput Turun 24,6 Persen
KILAS JATIM
Kemenag Tak Ketahui Ratusan Juta Dana Hibah ke Pesantren Sampang, Bhirawa Setelah bantuan rehab terhadap 275 lembaga Pendidikan non Formal Madrasah Diniyah di Kabupaten Sampang diduga banyak yang fiktif. Kini Kemenag Sampang juga tak mengetahui ratusan dana bantuan dana hibah dari pemerintah pusat Ta 2013, terhadap sejumlah lembaga pendidikan di pondok pesantren di Kabupaten Sampang. Samsuddin, Ketua LSM gerakan peduli rakyat Sampang (GPRS) saat ditemui, Selasa (29/4), menjelaskan selain adanya bantuan rehab terhadap 275 lembaga madrasah diniyah yang totalnya 11 milyar tersebut, ternyata juga ada bantuan dana hibah dari pemerintah pusat kepada sejumlah lembaga pendidikan di pondok pesatren yang nilainya juga fantastik. “Berdasarkan data yang kami miliki, dana bantuan hibah terhadap lembaga pendidikan di pondok pesantren khususnya di Kecamatan Camplong, yang kami miliki ada 16 lembaga sekolah islam menerima dana bantuan hibah tersebut, adapun nominalnya bervariasi mulai dari Rp7.500.000 hingga mencapai Rp200.000.000,” jelas Samsuddin yang asli warga Camplong Sampang sambil menunjukkan dokumen. Masih dikatakan Samsuddin, bantuan hibah terhadap lembaga pendidikan di pondok pesantren tersebut, sangat rentan dengan penyelewengan oleh oknum tertentu, bahkan menurut informasi yang beredar di masyarakat, bantuan hibah ini dibawah oleh oknum anggota DPRD Sampang.Q lis
Januari-Maret, Sebanyak 60 Warga Jadi TKI Bojonegoro, Bhirawa Sepanjang bulan Januari - Akhir Maret 2014, sedikitnya 60 warga Kabupaten Bojonegoro,berangkat ke luar negeri menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) masih cukup tinggi. Mereka adalah warga yang tersebar di tiga Kecamatan diwilayah setempat. Tiga kecamatan yang menjadi sebagai TKI adalah dari wilayah Kedungadem,Sugihwaras dan Dander. “Dari jumlah tersebut yang paling banyak berasal dari kecamatan Dander,” ungkap Kasi penempatan tenaga kerja (Penta kerja) Disnakertransos Bojonegoro,Sugiharto kepada Bhirawa, Selasa (29/4). Sugiharto mengatakan, fakta itu menunjukkan tingginya keinginan warga Bojonegoro bekerja di luar negeri dengan berbagai alasan. “Rata-rata setiap tahun ada 336 orang warga Bojonegoro yang menjadi TKW-TKI,” katanya. Menurutnya, mereka berangkat menjadi TKI di beberapa tujuan yakni Malaysia,Singapura, Hongkong dan Taiwan. Namun kebanyakan mereka pilih di Negara Hongkong. “Komposisinya adalah 80% sektor informal dan sisanya 20% formal.Bedanya kalau formal kontraknya sampai tiga tahun, sedangkan informal dua tahun,” jelasnya. Dikatakan mereka yang berangkat mejadi TKW-TKI. Rata-rata menjadi sebagai penata rumah tangga (PRT). Selain itu Sugiharto juga mengungkapkan faktor utama pemicu warga kota ledre itu hijrah ke luar negeri adalah alasan kemiskinan.Q bas
Andi Sundari Resmi Jabat Kajari Mejayan Madiun, Bhirawa Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Andi Sundari, resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Mejayan (Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun di Mejayan), mulai Selasa (29/4). Pelantikan orang nomor satu di jajaran korp Adyaksa Mejayan ini, dilakukan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Arminsyah, di di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (29/4). Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri yang lama, Beny Guritno, dimutasi sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejaksaan Tinggi Maluku. Menurut Kasi Intel Kejaksaan Negeri Mejayan, Bambang Tejo, setelah dilakukan pelantikan Kepala Kejaksaan Negeri yang baru, sesuai rencana akan dilakukan pisah sambut antara Beny Guritno dengan Andi Sundari, Jumat 2 Mei 2014 mendatang bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Mejayan, Jalan Raya Madiun-Surabaya, Balerejo, Kabupaten Madiun.Q dar
7
Tulungagung, Bhirawa KPU Tulungagung mencatat jumlah pemilih yang hadir dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di kabupaten setempat mencapai 75,4 persen. Atau sejumlah 640.399 pemilih dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 849.652 pemilih.
khoirul huda/bhirawa
Para pemilik kendaran yang tidak sesuai standar saat memperbaiki kendaraannya di halaman belakang Polres Tuban sebelum kendaraan bisa dibawa pulang.
Polres Jadi Tempat Servis Motor Dadakan Tuban, Bhirawa Puluhan pemuda menjadi montir dadakan di halaman belakang Mapolres Tuban. Mereka membetulkan kendaraan dan memasang kelengkapan kendaraan mereka yang tidak sesuai standart dua hari terakhir (29/ 4). Sebelumnya motor para pemuda ini diamankan petugas lalulintas karena kedapatan berada di area balap liar di jalan tembus Terminal Baru Tuban, Kelurahan Mondokan, Kecamatan Kota, sekitar pukul 03.00 pada Minggu dini hari. AKP Yuli Purnomo, Kepala Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tuban mengatakan, penertiban terhadap kendaraan dan para pemuda tersebut untuk meminimalisir aktifitas balapan liar oleh para remaja yang mersahkan warga di kawasan jalan tembuts Mondokan. Sekaligus peningkatan keamanan menjelang bulan suci Ramadhan sekitar satu bulan lagi. “Ini juga persiapan pengamanan menjelang bulan suci Ramadhan. Seluruh kendaraan langsung kami bawa ke polres, ini untuk memberikan efek jera bagi para pelaku balap liar, termasuk penonton juga kami amankan,” kata AKP Yuli Purnomo. Lebih lanjut Kasat Lantas Polres Tuban ini menjelaskan, dalam penertiban itu, petugas telah melakukan pengintaian sedikitnya satu minggu sebelum dilakukan penertiban. Dalam penertiban itu peugas me-
ngamankan sedikitnya 152 kendaraan bermotor bargabai jenis, baik yang masih standart maupun yang telah dimodofikasi oleh pemiliknya. “Seluruhnya harus dilengkapi jika mau diambil. Selain surat-suratnya, kendaraan yang protolan juga harus di lengkapi sesuai Standart oleh pemiliknya di sini. Jika tidak, makan kendaraan itu akan kami tahan,” jelas AKP Yuli. Yuli menambahkan, setelah kendaraan dilengkapi sesuai bentuk aslinya, pemilik kendaraan juga harus membuat surat pernyataan bermaterai. Surat tersebut akan digunakan sebagai acuan, jika dalam penertiban balap liar ditemukan orang yang sama, maka sangsi yang akan diberikan juga akan lebih berat dari sangsi saat ini. ”Wajib juga membuat surat pernyataan, itu akan menjadi acuan kami jika ditemukan lagi aktifitas balap liar dan orangnya sama, makan akan kami berikan sangsi lebih berat dari sekarang ini,” tegas Yuli. Yuli berharap, tidak ada aktifitas balapan liar di jalanan. Sebab, selain meresahkan, balapan liar akan membahayakan keselamatan joki, karena perlengkapan standarisasi kendaraan maupun alat keselamatan jokinya asal-asalan. “Kami berharap balapan liar ini dapat mereda, kami tidak akan membiarkan ini berkembang seperti di kota besar, sehingga nantinya tidak muncuk Gang motor,” pungkas Kasat Lantas Polres Tuban ini.Q hud
Dewan Minta Pemkab Evaluasi Perda Prostitusi Kabupaten Blitar, Bhirawa Pasca ditutupnya seluruh lokalisasi di Kabupaten Blitar, DPRD Kabupaten Blitar meminta Pemerintah Kabupaten Blitar untuk melakukan evaluasi Perda Pelarangan Prostitusi. Keterangan ini diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Ahmad Tamim. Menurut dia, penutupan lokalisasi di Kabupaten Blitar pada 8 Juni 2011 lalu berdasarkan Perda Nomor 15/2008 tentang Pelarangan Prostitusi dan Penangganan Wanita Tuna Susila - Pria Tuna Susila (WTS-PTS) dan ditindaklanjuti dengan SK Bupati Blitar Nomer 188/231/ 409.012/KPTS/2011 tentang penutupan lokalisasi dan praktek prostitusi di Kabupaten
Blitar. “Saat ini Pemerintah harus melakukan evaluasi perda tersebut mengingat terget pelaksanaan Perda sudah terlaksana,” kata Ahmad Tamim. Lanjut Ahmad Tamim, apalagi menurutnya masa kerja dari Komite Pelarangan Prostitusi dan Penanganan Wanita Tuna Susila dan Pria Tuna Susila (KP3 WTS/PTS) Kabupaten Blitar yang selama ini memberikan pendampingan sudah selesai. “Sehingga selanjutnya tugas Pemerintah Kabupaten Blitar meneruskan kelanjutan dari kegiatan dan program KP3 WTS/PTS yang selama ini dilakukan untuk melakukan pendampingan dan pembinaan,” ujarnya. Selain itu hal ini harus dilakukan karena menurutnya di
lapangan meski Pemerintah sudah melakukan penutupan praktek prostitusi namun disinyalir masih marak yang beroperasi secara terselubung bahkan banyak yang secara terang-terangan dilakukan di berbagai tempat hiburan. “Hal ini patut ditindaklanjuti, sebab selain meminimalisir dampak terjadinya prostitusi terselubung, langkah penertiban berdasarkan Perda harus segera ditindaklanjuti, jika perlu dilakukan gerakan terpadu antara Pemerintah dan masyarakat untuk melakukan pengawasan praktek prostitusi ditengah masyarakat,” punkas Ahmad Tamim yang bakal jadi Anggota DPRD Provinsi Jatim dari Partai Kebangkitan Bangsa Dapil Jatim 6.Q htn
Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd, Selasa (29/4), mengungkapkan partisipasi pemilih dalam Pileg 2014 lebih baik dari pelaksanaan Pilkada Tulungagung 2013 dan Pilgub Jatim 2013. “Saat Pilkada dan Pilgub tingkat partisipasi pemlih hanya dikisaran 62 persenan. Sekarang mencapai 75,4 persen tentu lebih baik,” ujarnya. Bahkan lanjut dia, jika dibandingkan dengan perhelatan serupa lima tahun lalu yakni Pileg 2009, partisipasi pemilih dalam Pileg 2014 juga tercatat lebih tinggi. Tahun 2009 lalu jumlah partisipasi pemilih hanya 72 persen. Dengan jumlah pemilih yang mencapai 75,4 persen maka dapat disimpulkan warga yang tidak memilih atau golput (golongan putih) di Tulungagung sejumlah 24,6 persen. Atau sebanyak 209.253 pemilih. Kendati demikian, jumlah partisipasi yang cukup tinggi ini menurut Suprihno sedikit meleset dari target yang ditetapkan KPU Tulungagung. Mereka menetapkan partisipasi pemilih sampai 80 persen dalam Pileg 2014 yang hari pemungutan suaranya telah dilaksanakan tanggal 9 April lalu. “Ini karena ada sebagian pemilih yang tidak memberikan hak pilihnya. Seperti kita ketahui banyak warga Tulungagung yang bekerja di luar negeri atau merantau,”
wed/bhirawa
Suprihno SPd MPd
paparnya. Sementara itu, dari hasil rekapitulasi penghitungan suara yang telah dilakukan KPU Tulungagung dibeberkan prosentase perolehan suara partai politik yang ikut dalam Pileg 2014 di Kabupaten Tulungagung yang tertinggi dicapai PDI Perjuangan. Partai berlambang kepala banteng itu mencapai 20,15 persen. Berikut prosentase perolehan suara partai politik secara lengkap di Tulungagung berdasarkan nomer urut dalam Pileg 2014; Partai Nasdem sebesar 5,83 persen, PKB (10,83 persen), PKS (5,09 persen), PDI Perjuangan (20,15 persen), Partai Golkar (10,75 persen), Partai Gerindra (12,44 persen), Partai Demokrat (8,83 persen), PAN (9,09 persen), PPP (3,17 persen), Partai Hanura (9,81 persen), PBB (3,17 persen) dan PKPI (0,84 persen).Q wed
Kegiatan Bina Desa Bebani Kades Kab Malang, Bhirawa Sebagian kepala desa (kades) yang tersebar di 378 desa dan 12 kelurahan di Kabupaten Malang kini mulai resah. Hal itu disebabkan karena ulah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Karena setiap kegiatan Pemkab selalu meminta sumbangan kepada desa, termasuk kegiatan Bupati Malang yang dikemas dengan bina desa atau sambang desa yang dilaksanakan secara bergantian di masing-masing desa, yang selalu dilakukan setiap bulan sekali. “Dengan kegiatan tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) selalu mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit untuk mendukung kegiatan bupati. Dan anggaran yang kita keluarkan dengan terpaksa menggunakan dana Alokasi Dana Desa (ADD). Sebab, desa sendiri tidak mempunyai anggaran yang cukup untuk mendukung kegiatan bupati. Sehingga jalan yang kita tempuh yakni menggunakan ADD,” ungkap seorang Kades di wilayah Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, yang tidak mau namanya disebutkan, Selasa (29/4), kepada Bhirawa. Ia mengaskan, dirinya paham jika ADD hanya digunakan untuk kepentingan pembangunan desa, dan tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang lainnya. Namun, karena pihak desa selalu ditekan untuk menyiapkan segala fasilitas dan keperlungan kegiatan tersebut, maka anggaran yang bisa digunakan adalah ADD. “Dengan menggunakan ADD, secara tidak langsung akan menjadi kekhawatiran kami. Pasalnya, bisa terancam akan terkena sanksi hukum yang mengarah pada tindak pidana korupsi,” kata dia. Kades tersebut juga mengaku, kegiatan sambang desa itu telah membenani kades. “Sebab, tanah kas desa yang kita kelola selain untuk pembangunan desa, juga untuk biaya operasional desa. Jadi jika setiap kegiatan Pemkab Malang pihak desa selalu dibebani anggaran untuk mendukung kegiatan bupati, secara otomatis telah mengganggu program pembangunan desa,” paparnya. Ditambahkan, bila ada kegiatan Pemkab yang menyangkut kegiatan bupati di wilayah masing-masing desa, para kades diminta Camat, untuk menyumbang dana dan besarnya sudah ditentukan oleh Camat. Sumbangan paling sedikit sebesar Rp1,3 juta, dan bahkan ada kades yang harus mengeluarkan uang sebesar Rp5 juta. Dan jika kades tidak mau menyumbang atau menyetor uang dalam kegiatan Pemkab, maka Camat akan bilang penerimaaan program ADD selanjutnya akan dipersulit.Q cyn
Akses Jalan ke Wisata Religi Ditutup Keranda Mayat Puluhan warga desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep melakukan aksi demo dengan menutup jalan akses menuju tempat wisata religi Asta Tinggi. Pasalnya, selama 2 tahun terahir ini jalan tersebut tidak diperbaiki, akibatnya setiap terjadi hujan jalan itu tergenang air, bahkan air masuk kerumah warga sekitar. Aksi demo yang dipimpin langsung kepala Desa Kebunagung, Fajar Nur Alam itu menutup jalan dengan poster yang bertuliskan kecaman terhadap pemerintah dan memasang keranda mayat ditengah jalan.
sul/bhirawa
Warga desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep melakukan aksi demo dengan menutup jalan akses menuju tempat wisata religi Asta Tinggi dengan keranda mayat.
Kepala Desa Kebunagung, Fajar Nur Alam mengatakan, aksi demo ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintah yang selama ini tidak memperhatikan masyarakat, dimana jalan akses menuju wisata religi ini tidak diperhatikan, bahkan air tidak
hanya menggenangi jalan, melainkan masuk kedalam rumah warga setempat. "Ini merupakan bentuk protes dan kekecewaan kami. Jalan ini sudah dua tahun tidak diperbaiki, kondisi jalan rusak dan air menggenang kedalam rumah warga," kata Fajar
Nur Alam, Selasa (29/4). Menurut Fajar, jalan ini merupakan akses jalan ke empat kecamatan yakni Rubaru, Dasuk, Ambunten dan Pasongsongan. Jalan tersebut akses jalan orang banyak, tapi kenapa pemerintah tidak pernah memperhatikannya. "Jalan ini merupakan akses ke empat kecamatan, bukan hanya ke tempat wisata, tapi rupanya pemkab tidak mendengarkan penderitaan warga," paparnya. Dia mengaku sudah berapa kali mengajukan perbaikan jalan itu ke pemerintah namun tidak ada jawaban yang pasti. Alasan yang diberikan pemkab tidak logis, padahal kondisi jalan ini benar-
benar memprihatinkan. "Kami sudah berapa kali mengajukan perbaikan jalan ini ke pemkab, tapi tidak pernah ditanggapi," ujarnya. Dia mengancam, akan melakukan aksi yang lebih parah lagi jika tidak ada tanggapan serius dari pemerintah. "Jangan salahkan warga jika lebih brutal lagi. Ini hanya menutup, bisa jadi lebih parah dari ini," tuturnya. Dia berharap, pemerintah tidak hanya memperbaiki jalannya, melainkan saluran air dikanan dan kiri jalan sehingga air tidak menggenangi jalan. "Harapan kami saluran air juga diperbaiki lah," harapnya.Q sul
EKONOMI - BISNIS
8
Rabu Wage 30 APRIL 2014
Pelindo III Salurkan Dana PKBL Rp 950 Juta
Kurs JUAL
BELI
USD
11,475.00
11,361.00
SGD
9,179.27
9,086.62
EUR
15,882.55
15,722.49
JPY
11,258.83
11,144.79
GBP
19,315.87
19,119.43
Surabaya, Bhirawa PT Pelindo III (Persero) ,Cabang Tanjung Perak menyalurkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk tahap 24 tahun 2014 sejumlah Rp 950 juta kepada 27 Mitra Binaan di wilayah Surabaya dan Jawa Timur. Pemberian dana PKBL itu setelah melalui survey dan proses seleksi ketat, dengan tetap memperhatikan dasardasar penilaian 4P dan 5C (Personality, Purpose, Prospect, Payment dan Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition). Sasaran penyaluran dana kemitraan tahap 24 tahun 2014 ini menurut wilayah penyalurannya meliputi 11(sebelas) mitra binaan Surabaya, 4(empat) mitra binaan Sidoarjo, 6 (enam) mitra binaan Pasuruan, 1 (satu) mitra binaan Bang-
sumber: Bank Indonesia (28 April 2014)
RAGAM EKBIS
ist
Pemkab Pamekasan akan mengembang sapi Madura di Desa Sana Daya Kecamatan Pasean.
Pemkab Pamekasan Kembangkan Sapi Madura Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Pamekasan, mengembangkan budidaya ternak sapi asli Madura di Desa Sana Daya, Kecamatan Pasean. Bupati Pamekasan Achmad Syafii, menjelaskan pengembangan ternak sapi ini sebagai salah satu program pendukung pemerintah pusat yang hendak menjadikan Jatim sebagai sentra produksi daging. “Gubernur Jatim telah menetapkan Madura sebagai pulau yang akan menjadi sentra produksi daging sapi,” kata Achmad Syafii, Selasa (29/4). Oleh karenanya, kata dia, Pemkab Pamekasan perlu membuat sentra peternakan sapi, baik sapi pedaging ataupun sapi piaraan sebagai upaya untuk terus meningkatkan populasi sapi di Kabupaten Pamekasan. Syafii mengatakan, di Pamekasan ada dua jenis sapi yang digemari masyarakat, yakni sapi Madrasin, atau sapi hasil persilangan antara sapi Madura dengan sapi Limosin asal Australia, serta sapi asli Madura. “Di Desa Sana Daya, Kecamatan Pasean itu warganya semuanya gemar memelihara sapi Madura asli,” terang bupati. Kegemaran memelihari sapi asli Madura itu, karena bagi warga sapi di sana tidak hanya sebatas dipelihara, tetapi juga bernilai seni dengan adanya kegiatan kontes kecantikan sapi atau yang dikenal dengan sebutan “sapi sonok”. Bahkan nilai jual sapi sonok jauh lebih mahal dibanding dengan nilai jual sapi pedaging atau sapi Madrasin, hingga mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. “Makanya, kegemaran mereka itu terus kami dorong, dengan menjadikan desa itu sebagai sentra produksi sapi Madura,” teQ din rang Achmad Syafii.Q
Operator Selular Dorong Penggunaan Layanan Data Surabaya, Bhirawa Untuk mendorong pertumbuhan dan penggunaan layanan data serta memberikan kenyamanan bagi pelanggannya, PT XL Axiata (XL) bekerjasama secara eksklusif dengan Samsung meluncurkan program bundling paket layanan data dengan Samsung Galaxy Trend DUOS. “Kemitraan secara eksklusif yang kami lakukan dengan Samsung melalui program bundling ini merupakan wujud keseriusan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam menggunakan layanan data, “ ungkap Direktur Sales & Marketing XL – Pradeep Shrivastava, Selasa (29/4). Kerjasama kemitraan secara eksklusif ini mencakup kerjasama retail, yakni penyediaan penawaran bersama handset Samsung dengan layanan data di beberapa Samsung Experience Store, penyelenggaraan kegiatan roadshow/exhibition bersama, program bundling smartphone dengan layanan XL berikut aplikasinya, program loyalitas pelanggan, serta program kerjasama khususnya untuk pelanggan korporasi. “Bagi masyarakat dan pelanggan bisa mendapatkan program bundling di XL Center dan Retail Outlet yang tersebar di berbQ riq agai Kota di Indonesia.Q
KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK nopol P 2622 EQ, a/n Frediyanto Ds Kilensari RW 01/02, Kec. Panarukan, Situbondo. No.511/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5551 EO, a/n Nanik Kurniati, ds Wringin Anom, RW 03/01, Kec. Panarukan, Situbondo. No.512/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 5643 EL, a/n Eriyanto, Ds AwarAwar RW 01/03, Kec. Asembagus, Situbondo. No.513/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 6689 EF, a/n Sofyan Jamil, Ds Sletreng, RW 02/01, Kec. Kapongan, Situbondo. No.514/IMB/BI-II/2014
TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Yamaha Jupiter, th. 2008, Merah Hitam, AG6684TI, a/n. Hj Sringatin, Ds. Sumberingin, Ngunut-T.Agung No.515/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2011, Hitam Silver, AG6892RB, a/n. Asbana, Kel. Bago-T.Agung No.516/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Mitsubishi, th. 2008, Kuning, AG9081UR, a/n. Musoli, Ds. Duwet, Pakel-T.Agung No.517/IMB/BI-II/2014
kalan, 1 (satu) mitra binaan Sumenep, 3 (tiga) mitrabinaan Trenggalek, dan 1 (satu) mitra binaan Ngawi. General Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Perak, Toto Heli Yanto menyampaikan bahwa penyaluran pinjaman lunak ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility dan wujud dari kepedulian terhadap masyarakat yang ingin menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan di era persaingan global saat ini. “Pelindo III Cabang Tanjung Perak akan menyalurkan pinjaman kemitraan sebesar Rp 950 juta ke 27 calon mitra binaan di wilayah Surabaya dan Jawa Timur. Perlu diingat bahwa pinjaman yang diberikan ini bukan bersifat bantuan, tetapi ada kewajiban dari calon mitra binaan agar tidak melupakan kewajibannya untuk mengangsur pinjamannya
tepat waktu sesuai perjanjian yang telah disepakati. Dan perlu menjadi perhatian bagi semua mitra binaan agar selalu melakukan bisnis dengan cara yang jujur, disiplin, dan menepati janji dalam pengembalian angsurannya.” Papar Toto, Selasa (29/4). Terakhir tahun 2013, khusus untuk Jawa Timur telah tersalurkan dana untuk pinjaman lunak dana kemitraan sebesar Rp. 942.500.000 dan ditargetkan tahun 2014 sebesar Rp. 5 M. Untuk mempermudah proses pembayaran angsuran oleh mitra binaan, yang sekaligus sebagai monitoring dan evaluasi piutang mitra binaan, maka PKBL Pelindo III Tanjung Perak bekerja sama dengan Bank Jatim Cabang Perak dalam pembukaan rekening simpeda kepada masing-masing mitra binaan. Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III (Perse-
ro), Wahyu Suparyono yang pada penyaluran dana kemitraan KBL berharap para mitra binaan yang telah menerima pinjaman, pergunakanlah pinjaman tersebut dengan baik. “Tolong pada saatnya mengangsur, angsurlah dengan baik, dan berdaganglah dengan baik dan amanah. Paling terakhir, Manajemen Pelindo III tidak akan segan-segan mengikutkan para mitra binaan di pameran baik dalam negeri maupun luar negeri apabila memang anda berbisnis dengan baik, maju dan meningkat produksinya”, kata Wahyu Suparyono. Salah satu perwakilan dari Mitra Binaan, Amirudin, mengaku sanggup untuk mengembalikan dana tersebut.”Kita sanggup dan siap mengembalikan hutang kita, dan harapan kita semoga Pelindo III semakin besar dan jaya, sehing-
ga dana CSR yang diberikan juga semakin besar”. Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak, Dhany Rachmad Agustian berharap dengan penyaluran dana kemitraan KBL ini, pihak PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Perak dapat membantu pengembangan usaha bagi para pengusaha kecil di Jatim, khususnya di wilayalah Surabaya sekitarnya. “Semoga Pelindo III Cabang Tanjung Perak dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, dapat memberikan pelayanan dalam menjalankan usahanya, sehingga dapat terus memperoleh peningkatan laba. Tentunya, dengan laba itu pihaknya dapat membantu pengembangan usaha bagi para pengusaha kecil melalui penyaluran pinjaman lunak Q ma tersebut,” ujarnya.Q
Jatim Minus Kedelai 60 Ribu Ton per Tahun Petani Enggan Tanam Kedelai Lumajang, Bhirawa Produktivitas kedelai di Jatim biasa mencapai 42,2 persen terhadap produksi nasional. Sayangnya, kedelai di Jatim masih minus, karena kebutuhan rata-rata pertahun masih kurang 60 ribu ton. Itulah mengapa Dinas Pertanian (Distan) Jatim meminta agar Pemkab Lumajang dan pemerintah daerah lainnya memberikan andil kepada produktivitas kedelai, terutama perbenihan. Dimana, perbenihan kedelai di Jatim kurang dibandingkan padi dan jagung. Sementara itu untuk komoditi padi di Jatim telah memberikan kontribusi 16,9 persen. Menurut Kasubag Penyusunan Program Distan Jatim, Ir Koemawi Hari Suko, MM, jika dihitung terkait jumlah penduduk dengan tingkat konsumsi perkapita, mengalami surplus 4,3 juta ton beras. ‘’Hasil ini dipacu dari produktivitas lahan padi seluas 802.357 hektar. Untuk komoditi jagung mencapai 31,13 persen dengan surplus hasil 4,5 juta ton,” jelasnya. Guna tetap mempertahankan kontribusi hasil pertanian komoditi tanaman pangan tetap optimal, Pemprov Jatim memberikan akses permodalan, sarana produksi dan infrastruktur kepada petani. ‘’Akses itu akan terus ditingkatkan dan menjadi prioritas Dinas Pertanian Provinsi Jatim guna meningkatkan indeks pertanian,’’jelasnya. Selain itu peningkatan kualitas produk juga akan terus dilakukan, sehingga bisa meningkatkan nilai tambah komoditas tanaman pangannya. “Ada dua strategi untuk meningkatkan produktivitas tanaman
Jatim masih kekurangan 6o ribu ton kedelai setiap tahunnya. Salah satu penyebabnya adalah petani enggan menanam kedelai. pangan di Jatim, diantaranya melalui BPPT Pertanian Karangploso yang telah memberikan andil besar.’’ papar Koemawi. Tenaga penyuluh, menurut Koemawi, juga tidak kalah besar andilnya dalam memberikan kontribusi terhadap optimalisasi hasil produktivitas pertanian. “Selain itu, juga dilakukan survey maupun sampel ubinan untuk memacu produktivitas tanaman pangan di daerah dengan kerjasama BPS dan Dinas Pertanian,” ungkapnya. Hal ini terus didorong guna memacu produktivitas tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan 38 juta jiwa penduduk di Jatim yang merupakan terbesar kedua di Indonesia. ‘’Untuk itu, dibu-
tuhkan upaya untuk memacu produktivitas komoditi tanaman pangan dan hortikultura,’’tegasnya. Sementara itu, Drs H As’at Malik, Mag Wakil Bupati Lumajang juga mengatakan, untuk mempertahankan produktivitas haisl pertanian komoditi tanaman pangan di Kota Pisang ini, Pemkab Lumajang berupaya mempertahankan LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) seluas 32.032 hektar melalui berbagai program. “Baik melalui bantuan, maupun dengan melakukan sampel ubinan komoditi tanaman pangan,” kata As’at Malik . Namun yang menjadi masalah adalah, komoditi kedelai untuk biaya produksinya mahal dan tidak seimbang dengan harga jual komoditinya
ist
yang murah. Hal itulah yang membuat petani banyak yang tidak tertarik untuk mengembangkan komoditi kedelai di Lumajang. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Pertanian Lumajang untuk mengupayakan agar menanam kedelai menjadi menyenangkan bagi petani. “Karena, saat ini banyak lahan tanaman kedelai dialihfungsikan untuk tanaman tebu atau Sengon,’tegasnya. Hal berbeda terjadi beberapa tahun lalu, dimana kedelai, jagung dan oncer menjadi tanaman yang menyenangkan. Saat ini lebih memilih sengon karena merawatnya mudah dan hasil panennya mahal. Padahal, saat ini banyak perajin tempe yang kesulitan bahan baku Kedelai.Q yat
PT KAI Tambah Dua KA Lebaran di Stasiun Malang Surabaya, Bhirawa PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan dua kereta tambahan dengan keberangkatan dari Stasiun Kotabaru Malang. Dua kereta
tambahan tersebut adalah KA eksekutif Gajayana dan KA ekonomi Matarmaja jurusan Malang-Jakarta. Upaya ini dilakukan untuk antisipasi Hari Raya Idul Fitri pada akhir Juli
2014. Sri Winarto, Manajer Humas PT KAI Daops 8 Surabaya mengatakan, KA tambahan di Gajayana nantinya akan menyediakan 350 seat
untuk setiap keberangkatan. Sementara untuk KA Matarmaja ekonomi AC disediakan 896 kursi untuk setiap keberangkatan. “Namun untuk jadwal ke-
berangkatan KA lebaran hingga saat ini masih belum ditentukan” ungkap Sri Winarto setelah melakukan kunjungan di Stasiun Kota Baru Malang, Q wil Selasa (29/4) kemarin.Q
Dampak Hilangnya Pesawat MH 370
Kunjungan Wisman Tiongkok ke Jatim Akan Meningkat Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok ke Jatim diprediksi akan terus meningkat. Hal ini dikarenakan wisman asal negara tirai bamboo itu lebih memilih rwisata ke Indonesia daripada ke Malaysia, pasca hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang hingga sekarang belum ditemukan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, M Sairi Hasbullah mengatakan, belum adanya titik terang keberadaan pesawat Malaysia tersebut diprediksi banyak wisatawan asal Tiongkook yang semula tujuannya ke Malaysia akan beralih ke Indonesia terutama ke Jatim yang kondisinya relatif aman dan situasi cuaca cukup baik dan siap dikunjungi oleh para wisman. Selama ini, wisatawan asal Tiongkok yang berkunjung ke Jatim menempati tiga besar setelah Malaysia dan Singapura. Pada Februari 2014 wisman Tiongkok yang berwisata
Kunjungan wisatawan Tiongkok selama Bulan Februari hingga April mengalami peningkatan. ke Jatim jumlahnya 1.198 orang naik sekitar 6,52 persen dibandingkan pada Januari 2014 yang hanya 976 orang. Secara komulatin JanuariFebruari 2014 wisman Tiongkok yang mengunjungi Jatim melalui pintu masuk Bandara Juanda 2.174 orang naik 12,88 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2013 yang hanya 1.926 orang. Sementara selama Febru-
ari 2014 total wisman yang mengunjungi Jatim sebanyak 16.476 orang turun 2,34 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 16.870 orang. Secara kumulatif, jumlah wisman Januari-Februari 2014 mencapai 33.346 orang turun tipis 0,72 persen dibandingkan pada periode yang sama 2013 yang mencapai 33.587 orang. Pada Februari 2014 menu-
ist
rut data BPS Jatim, wisman yang berkunjung ke Jatim sementara masih didominasi oleh wisman dari warga negara Malaysia dengan jumlah 3.584 orang diikuti oleh wisman Singapura 1.799 orang, Tiongkok 1.198 orang, Taiwan 833 orang, Jepang 571 orang, Amerika Serikat 402 orang, India 356 orang, Thailand 343 orang, Korea selatan 314 orang, Jerman 269 orang dan
wisman lain-lain 6.807 orang. Jumlah Tempat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jatim pada Februari 2014 sebanyak 46,57 persen atau turun 1,25 poin dibanding sebelumnya yang mencapai 47,82 persen. Menurut klarifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang 5 pada Februari 2014 mencapai 59,07 persen, merupakan TPK tertinggi dibandingkan dengan hotel berbintang lainnya. Sementara TPK hoten bintang 2 sebesar 49,65 persen diikuti hotel bentang 4 sebesar 48,49 persen, hotel bintang 3 sebesar 41,55 persendan hotel bintang 1 sebesar 35,43 persen. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing hotel berbintang pada Februari 2014 mencapai 3,40 hari turun 0,46 poin dibandingkan dengan Januari 2014 sebesar 3,86 hari. Untuk RLMT Indonesia pada Februari mencapai 1,92 hari turun 0,11 poin dibandingkan Januari 2014 sebesar 2,03 hari. Secara keseluruhan RLMT pada Februari 2014 sebesar 1,98 hari turun 0,16 poin jika dibandingkan dengan Januari 2014 yang mencapai Q rac 2,14 hari.Q
Rabu Wage 30 APRIL 2014
NASIONAL-POLITIK
KILAS NASIONAL
ASEAN Bentuk Pusat Pelatihan Koperasi Jakarta, Bhirawa Negara anggota ASEAN sepakat untuk membentuk pusat pelatihan perkoperasian atau cooperative training center yang dilekatkan pada lembaga pendidikan terkait perkoperasian yang sudah lebih dahulu ada di beberapa negara anggota. “Pertemuan memutuskan pembangunan training center perkoperasian di level ASEAN yang dilekatkan pada lembaga yang sudah ada seperti Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) dan Coop College di Malaysia,” kata Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid dalam pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Selasa. Koperasi se-ASEAN menggelar Asean Co-operative (ACO) Forum 2014, pada 28 April di Nusa Dua, Bali, sebagai respon nyata gerakan koperasi dalam menghadapi era pasar tunggal ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Pembentukan pusat pelatihan perkoperasian ASEAN dinilai penting mengingat peran sumber daya manusia (SDM) dalam keberhasilan koperasi sangat signifikan. “Pusat pelatihan koperasi menjadi kunci sukses upaya peningkatan SDM,” katanya. Nurdin Halid sendiri sebagai Ketua Umum Dekopin masih akan menjabat sebagai Chairman ACO hingga September 2014 saat digelarnya ACO General Meeting yang akan memutuskan ketua ACO baru untuk kepemimpinan empat tahun ke depan. “Koperasi se-ASEAN juga sepakat untuk mengembangkan kerja sama perdagangan yang didahului dengan penerapan standar mutu atas produkproduk koperasi,” katanya. Q ant
LINTASAN OLAHRAGA
Pemkot Gelar Kejuaraan Victor Open International Badminton Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemerintah Kota Surabaya kembali menggelar kejuaraan Wali Kota Surabaya Cup Victor Open International Badminton Championship 2014. Untuk memulai kejuaraan Wali Kota Cup, Pemkot menggelar Welcome Dinner Walikota Surabaya Cup Victor Open International Badminton Championship 2014 di Halaman Taman Surya, Senin (28/4) malam. Dalam acara tersebut diikuti oleh peserta dan pendamping International Badminton Championship 2014. Menurut Asisten IV Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekdakota Surabaya, Eko Haryanto mengatakan, melalui event ini diharapkan meningkatkan prestasi atlet untuk dapat berkompetisi dan menciptakan Surabaya sebagai Atlet Go International City. Menurut Eko, kejuaraan ini sebagai upaya pembibitan atlet dan sarana perekat antarbangsa dan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Surabaya merupakan kota yang nyaman dan kondusif sehingga bisa diselenggarakan event-event kejuaraan besar. Sedangkan Ketua Panitia kejuaraan Wali Kota Surabaya Cup Victor Open International Badminton Championship 2014, Abdul Kadir mengatakan, kejuaraan akan digelar di Gor bulutangkis Sudirman, Suryanaga dan Amerta (29/4) hingga (4/5). Acara ini diikuti 7 negara, Jepang, Malaysia, Singapura, India, Filipina, dan Indonesia. Perwakilan dari Indonesia, berasal dari 14 propinsi, 48 kabupaten kota, 155 perkumpulan bulutangkis. Menurut Abdul, keseluruhan total 1582 peserta, dengan perincian 195 dari mancanegara, 1397 dari Indonesia. Peserta berasal dari rentang usia anak-anak hingga veteran. Guangzhou, China juga diundang ikut serta untuk meningkatkan hubungan Sister City.Q dre
PBSI Sumsel Bina Atlet Potensial di PPLP Palembang, Bhirawa Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera Selatan membina atlet potensial usia muda di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar sejak dua tahun terakhir. “Atlet yang menunjukkan prestasi pada kejuaraan berskala nasional dan daerah akan diarahkan masuk PPLP sebagai tindak lanjut kerja sama PBSI dengan Dinas Pendidikan Nasional,” kata Ketua Umum Pengurus Provinsi PBSI Sumsel, Apriyadi di Palembang, Selasa. Ia mengemukakan, PBSI sebagai organisasi yang menaungi belasan klub bulu tangkis di Sumsel mengharapkan pola pembinaan dengan memberikan pelatihan intensif itu, akan melahirkan atlet-atlet berprestasi. “Tentu berlatih di klub akan berbeda dengan berlatih secara terpusat seperti yang dijalani atlet di PPLP. Para atlet akan diarahkan meraih prestasi di kejurnas, porwil dan PON,” katanya lagi. Pelatih PPLP Bulu Tangkis Sumsel Irawan Idris menerangkan, sebanyak delapan orang atlet berusia 14—5 tahun dibina secara terpusat dengan diinapkan di Wisma Atlet Jakabaring Palembang. “PPLP bulu tangkis telah berjalan sejak dua tahun terakhir, untuk tahun pertama masih tersisa satu orang dan telah bergabung dengan pelatihan untuk tahun ini,” ujarnya. Berkaitan dengan kendala yang dihadapi selama menjalankan program tersebut, ia mengemukakan relatif tidak ada. Hanya saja dia menyayangkan belum adanya PPLM (Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa) sebagai wadah pembinaan lanjutan para atlet PPLP.Q ant
9
PDIP Matangkan Jokowi-Ryamizard Jakarta, Bhirawa Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan internal partai sedang mematangkan Ryamizard Ryacudu sebagai pendamping calon presiden PDIP Joko Widodo selain nama Jusuf Kalla.
antara foto
Ketua serta capres Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) dan Ketua Dewan Pembina yang juga capres Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) memberikan salam saat memberikan keterangan usai pertemuan tertutup di kediaman Aburizal Bakrie, Menteng, Jakarta, Selasa (29/4) kemarin.
Prabowo-Ical Ngotot Ingin Capres Jakarta, Bhirawa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) terkait keinginan menggabungkan kekuatan demi kepentingan bangsa dan negara. “Kita sangat serius memikirkan suatu penggabungan kekuatan, demi kepentingan bangsa dan negara. Insya-Allah niat kita baik, dan kita bisa menghasilkan kebaikan demi bangsa dan negara,” kata Prabowo seusai bertandang ke kediaman Aburizal Bakrie, Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Selasa (29/4) kemarin. Prabowo mengatakan dirinya datang ke kediaman Ical,
sebagai sahabat sekaligus “junior” dalam dunia politik. Menurut Prabowo dirinya telah mengenal Ical sejak lama. Ical bagi dia merupakan tokoh nasional yang berhasil, dan menjadi kebanggaan semua orang. Prabowo mengatakan suasana persahabatan sangat kental terjadi dalam pertemuan dirinya bersama Ical. Keduanya dapat berbicara dari hati ke hati. “Sehingga kita sepakat pembicaraan lebih intensif untuk kebaikan bangsa ke depan,” ujar Prabowo. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan pertemuan itu memang membicarakan peluang koalisi, yang menurut dia masih sangat
mungkin terjadi. Peluang koalisi antara kedua partai, diterjemahkan Ical melalui kesamaan visi dan misi partai. “Pandangan kami berdua tentang Indonesia ke depan sama. Kita sama-sama berpandangan yang nasionalis, dan memandang pembangunan harus untuk rakyat, maka atas dasar itu kita membicarakan kemungkinan penjajakan koalisi ke depan,” kata Ical. Ical berharap koalisi bisa terbentuk sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU berakhir. Saat ditanya siapa yang akan menjadi capres jika koalisi Golkar-Gerindra terwujud, Ical berseloroh, dua-duanya tetap menjadi capres.Q any
“Semua yang diberitakan media, dua orang itu sedang dimatangkan oleh Ketua Umum Ibu Megawati, Pak Jokowi, bersama Partai Nas Dem yang merupakan mitra koalisi,” kata Eriko Sotarduga saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/4) kemarin. Menurut dia, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat tersebut pantas mendampingi Jokowi sebagai cawapres dalam pertarungan Pilpres mendatang. Dalam beberapa hari terakhir, PDI Perjuangan sudah mengerucutkan dua nama yang bakal mendampingi Jokowi dalam Pilpres 9 Juli. Kedua nama tersebut adalah Jusuf Kalla dan Ryamizard Ryacudu. “Sedang dimatangkan, kami mendengar aspirasi rakyat yang berkembang untuk menentukan siapa cawapres Jokowi,” ujar dia. Selain JK, ia mengatakan, Ryamizard merupakan sosok yang kapabel bila bersanding dengan Jokowi. Ryamizard Ryacudu lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 21 April 1950. Ia adalah mantan perwira tinggi militer TNI AD yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari 2002 hingga 2005. JK Lebih Baik Jadi Guru Bangsa Pengamat Politik UIN, Faisal Nurdin Idris, berpendapat mantan Wapres, Jusuf Kalla (JK) dinilai lebih pantas menjadi guru bangsa, oleh karena itu pengalaman dan pengabdiannya membangun bangsa ini dit-
ransformasikan kepada generasi muda. “Pria yang sudah berusia lebih dari 70 tahun itu akan lebih baik mengajarkan pengalaman berharganya kepada generasi muda. Lebih baik jadi pemain dibalik layar,” kata Faisal di Jakarta, Selasa. Pengamat politik dari Uni versitas Padjadjaran (UNPAD), Muradi, juga berpendapat alangkah baiknya jika Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu menjadi guru bangsa ketimbang mencalonkan dirinya kembali menjadi cawapres pada Pemilu Presiden 2014 nanti. “Jusuf Kalla juga sudah pernah bertarung dalam pilpres 2009 lalu, dan kalah. Kaderisasi harus berjalan, yang seharusnya tampil ada lah yang lebih muda. Apakah ada? Semoga saja ada,” kata Muradi. Mantan Wakil Presiden itu kata Muradi diprediksi akan menjadi dilema jika maju sebagai cawapres. Sebabnya, dia sudah pernah menjadi wapres. Kemudian, dia juga sudah berusia lanjut. Ia mengatakan, JK lebih baik menjadi guru bangsa dan memantau situasi negara dari luar pemerintahan. Namun demikian, ada saja yang menganggap JK masih berelektoral tinggi. “Ini membuat posisinya dilematis,” ujarnya. Namun diakui Muradi, JK memang memiliki modal finansial dan dukungan. Namun, hal itu bukan berarti dia harus maju sebagai cawapres. “Harus dipertimbangkan,” katanya. Q ant
OLAHRAGA
Siswa SD Minati Senam Jula Juli Surabaya, Bhirawa Sosialisasi senam Jula Juli yang dilakukan oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim mulai menuai hasil. Buktinya senam yang diciptakan oleh Nina Soekarwo itu banyak diminati oleh para siswa sekolah dasar (SD). Lomba Senam Kesegaran Jasmani dan Senam Jula Juli se Jatim memperebutkan Piala Bude Karwo 29-30 April di Atrium City of Tommorow (Cito) Surabaya, dibuka dengan penampilan dua regu dari SDN Sidotopo II dan SDN Ketabang Surabaya memperagakan gerakan senam Jula Juli dengan sempurna. Dengan lincah dan kompak para siswa SD itu bergerak mengikuti irama. Teknik mereka juga tidak kalah dengan para peserta lomba yang tentunya lebih memiliki pengalaman. Maklum saja kedua regu itu memang juara lomba senam Jula Juli antar SD yang digelar pada Bulan Desember tahun lalu. Begitu mereka menyelesaikan seluruh gerakan senam, aplaus langsung meng-
gema dari para peserta maupun undangan. “Basic anakanak itu dari senam, sehingga mereka bisa dengan mudah mempelajari teknik senam Jula Juli,” kata Suminah pembina senam dari SDN Ketabang Surabaya. Ia mengakui para siswa itu tertarik dengan gerakan senam Jula Juli karena gerakannya lebih variatif karena menggabungkan teknik senam, silat dan tari. “Gerakannya juga dinamis dan bertenaga,” kata Suminah, Selasa (29/4). Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim, Dr Sugeng Riyono mengatakan, senam Jula Juli bisa dipelajari oleh semua usia, karena gerakannya sangat dinamis. “Senam Jula Juli bisa dilakukan oleh anakanak hingga orang tua,” katanya saat ditemui di lokasi lomba. Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan digelarnya lomba ini adalah untuk mendorong masyarakat gemar mela kukan kegiatan olahraga. Ia juga berharap festival senam ini hendaknya dijadikan ajang mengukur sekaligus mengevaluasi perkembangan tingkat partisipasi SDM dan kebugaran masyarakat. “Lomba juga bertujuan untuk
triyanto/bhirawa
Siswa SDN Ketabang kali dengan sempurna melakukan gerakan Senam Jula Juli pada pembukaan Lomba Senam Kesegaran Jasmani dan Senam Jula Juli se Jatim memperebutkan Piala Bude Karwo 29-30 April di Atrium City of Tommorow (Cito) Surabaya. memecahkan permasalahan rendahnya tingkat kompetisi lomba dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk aktif berolahraga,” katanya. Sementara itu, Kepala Bi-
dang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Jatim, Abd. Haris Ramadhan menjelaskan, lomba ini diikuti oleh 60 regu dari umum, 14 regu dari kabupaten/kota dan 19 regu dari Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Untuk tangall 29 April khusus bagi regu dari umum dan yang tanggal 30 Aril bagi regu SKPD dan kabupaten/kota,” katanya.Q wwn
Program Kerja Disperindag Kabupaten Blitar
Bupati Herry Imbau Pertahankan Produk Unggulan Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Blitar untuk tetap mempertahankan hasil Produk Unggulan Kabupaten Blitar.Imbauan itu disampaikan untuk menyikapi maraknya berbagai hasil produk dari luar negeri yang kini mulai membanjiri wilayah Kabupaten Blitar. Dikatakan Herry, Kabupaten Blitar memiliki berbagai ragam produk unggulan hasil masyarakat dan merupakan ciri khas Kabupaten Blitar, sehing ga masuknya dunia modern serta era globalisasi saat ini diharapkan tidak mematiak produk unggulan daerah tersebut. “Masuknya dunia modern serta era Globalisasi di Kabupaten Blitar diharapkan akan meningkatkan kreatifitas serta semangat masyarakat Kabupaten Blitar untuk mencintai produk lokal dan harus siap bersaing dengan negara lain,”
kata Herry lagi. Selain itu menurutnya Kabupaten Blitar memiliki beraneka ragam jenis produk unggulan mulai dari makanan, minuman, kerajinan, mainan anak-anak serta berbagai produk unggulan lainnya. Untuk itu sebagai ciri khas Kabupaten Blitar semua jenis Produk Unggulan ini wajib hukumnya untuk dipertahankan dan dikembangkan sebagai simbol Kabupaten Blitar di daerah lain hingga luar negeri masuknya pasar bebas nantinya. “Setiap wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri yang mulai berdatangan di
hartono/bhirawa
H Herry Noegroho, SE, MH Kabupaten Blitar, tentunya sudah mengenal ciri khas dan hasil produk unggulan yang dihasilkan. Sehingga saat ini tinggal dikembangkan untuk menunjang perekonomian serta memajukan dunia lain seperti pariwisata dan pem-
bangunan daerah,” jelasnya. Di sisi lain pihaknya juga mengimbau kepada para produsen Produk Unggulan di Kabupaten Blitar yang saat ini lebih banyak dilakukan dalam bentuk home industry, dimana dari jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Blitar mencapai 12 ribu lebih selalu menjaga kualitasnya. “Kualitas akan sangat mempengaruhi prospek pemasaran, sehingga kami selalu menghimbau untuk selalu menjaganya,” ujarnya. Bahkan menurutnya salah satu upaya untuk mempertahankan kualitas produk unggulan Kabupaten Blitar juga telah dilakukan pengawasan langsung di lapangan selain dilakukan pembinaan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar.
“Razia Produk secara rutin juga telah dilakukan diseluruh wilayah Kabupaten Blitar baik di Toko, Pasar hingga swalayan modern demi terwujudnya kualitas produk unggulan di Kabupaten Blitar,” terangnya lagi. Sementara perlu diketahui beberapa produk unggulan di Kabupaten Blitar yang sudah cukup dikenal baik di tingkat Daerah, Regional, Nasional maupun Internasional yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Blitar diantaranya Kerajinan Tempurung Kelapa, Sambel Pecel, Bubut Kayu, Gula Kelapa, Gerabah Seni, Keripik Buah, Batik Tulis, Senapan Angin, Aneka Mainan Anak, Roti Kering, Makanan Khas, Enteng-Enteng Kacang, Garmen, Mebelair dan berbagai produk unggulan lainnya. Q htn*
SURABAYA
10
Rabu Wage 30 APRIL 2014
Hari Ini Batas Pencairan TPP
Surabaya Tunggu SK Carry Over untuk Bayar Tunggakan Surabaya, Bhirawa Meski hari ini Rabu(30/4) merupakan batas akhir waktu yang telah ditetap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar daerah segera mencairkan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) atau Tunjangan Guru (TPG), kota Surabaya belum akan melakukannya. Dindik Surabaya mengaku belum menerima SK Carry Over sebagai dasar pembayaran TPP/TPG tahun 2010 sampai 2013. Upaya Dinas Kesehatan dalam menekan penularan malaria.
dna/bhirawa
Korban Meninggal Malaria Berkurang Surabaya, Bhirawa Di Jawa Timur, korban meninggal akibat penyakit malaria dari gigitan nyamuk anopheles betina menurun di tahun 2013 daripada tahun 2012. Data yang dihimpun di Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim menyebutkan korban meninggal akibat malaria tahun 2013 sebanyak dua orang dan tahun 2012 sebanyak lima orang. ‘’Jadi ada penurunan jumlah korban tiga orang daripada tahun sebelumnya (tahun 2012, red) ujar Kepala Dinkes Jatim, dr Harsono. Harsono mengatakan, dua korban meninggal akibat malaria tahun 2013 berasal dari Kota Madiun dan Kabupaten Mojokerto, sedangkan lima orang tahun 2012 berasal dari Jember. Saat ini Dinkes berupaya agar korban meninggal di tahun 2014 tidak ada alias nol. ‘’Kita berusaha dengan diraihnya sertifikat eliminasi malaria korban mininggal akibat gigitan nyamuk anopheles tidak ada,’’ jelasnya. Dijelaskannya, saat ini sudah ada 34 kabupaten/kota di Jatim berhasil mendapatkan sertivikasi eliminasi malaria yaitu adalah Mojokerto, Bang-
kalan, Kota Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Kota Kediri, Lamongan, Lumajang, Kota Madiun, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Ngajuk, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Kota Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Kota Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Kota Surabaya, Tuban, Batu, Blitar, Malang, Sumenep dan Tulunggung. Sedangkan untuk empat kabupaten/kota lain yang belum memperoleh sertivikasi eliminasi malaria adalah Madiun, Pacitan, Trenggalek dan Banyuwangi. ‘’Empat daerah ini yang nantinya akan menjadi fokus garap Dinkes Jatim dan Dinkes setempat dalam menghentikan penularan malaria setempat,’’ tambahnya. Mantan Bupati Ngajuk ini menyatakan, tahun 2013, jumlah kasus malaria di Jatim sebanyak 1.070 orang dan angka ini turun daripada tahun tahun 2012 sebanyak 1.320 orang. Dari 1070 penderita kasus malaria di Jatim, Trenggalek menduduki peringkat yang tertinggi. Untuk Trenggalek penderita kasus malaria sebanyak 155 orang, Kabupat-
en Malang sebanyak 134 orang dan Banyuwangi sebanyak 130 orang. ‘’Tiga daerah ini kedepannya harus ditekan angka penularannya jika tidak persebaran malaria akan bertambah,’’ terangnya. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinkes Jatim, drg Ansarul Fahrudda M Kes menyatakan, untuk menekan penularan malaria Dinkes Jatim akan melakukan beberapa cara yaitu memperkuat survelensi malaria, memperkuat laboratorium malaria, pengendalian vektor dan faktor resiko malaria, pembenahan logistik malaria, penyiapan regulasi untuk sertivikasi dan penguatan jejaring. Selain itu menurutnya, yang tidak kalah pentingya adalah adanya kesadaran masyarakat untuk menggunakan kelambu anti nyamuk pada saat tidur. Kelambu ini akan menangkal nyamuk anopheles betina yang menjadi penyebab penyakit malaria. “Kelambu ini wajib digunakan jika ada beberapa orang terkena malaria dalam satu tempat atau daerah yang Q dna sama,’’ terangnya.Q
Kabid Kependidikan dan Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Yusuf Masruh mengaku pencairan di Surabaya telah berjalan. Sayang, masih ada kendala dalam proses pencairannya. Khususnya untuk pembayaran carry over atau tunggakan tunjangan pada 2010 hingga 2013 lalu. Pencairan ini terkendala karena pihak Dindik belum menerima SK pencairan dari Kemendikbud. “Memang sudah ada surat Mendagri dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Tapi kalau SK-nya belum turun kami tidak tahu guru-guru mana saja yang mendapat. Jadi kami tunggu SK-nya dulu,”katanya, Selasa (29/4). Diakui Yusuf, dana TPP untuk tunggakan ini sudah ada di Kasda Pemkot Surabaya dan bisa dicairkan sewaktu-waktu. “Tidak perlu waktu lama, begitu SK turun kami akan mencairkan. Semoga akhir April ini sudah turun,” tuturnya. Sehari sebelumnya, Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud Wastandar telah mengingatkan agar semua daerah segera mencairkan tunjangan yang sudah menjadi hak guru ini. Dia mengakui ada daerah-daerah yang sengaja menahan pencairan TPP guru di wilayahnya. Padahal SK Kemendikbud, Peraturan Menteri Keuangan dan SK Mendagri sudah turun. Dia mencontohkan Kabupaten Sukamara Kalimantan Timur yang setiap tahun tidak mentransfer TPP ke rekening guru meski uangnya sudah ada di kasda. “Untuk daerah yang seperti ini Pak Menteri (M Nuh) bertekad akan melaporkan ke PPH,”katanya. Khusus untuk Jatim, pencairan TPP triwulan pertama tahun 2014 sudah berjalan dan dijadwalkan akhir April 2014 harus sudah ada di tangan guru. Tinggal tunggakan TPP tahun 2010 hingga 2013 yang
belum cair. Carry over TPP yang belum cair mulai 2010 hingga 2013 itu mencapai Rp 915 miliar. Wastandar berharap kabupaten/kota segera mencairkan tunggakan itu karena dananya sudah ada di Kasda masing-masing daerah. Bahkan jumlahnya melebihi dari tunggakan yang harus dibayar. Total dana TPP yang sudah ada di kasda Jatim melebihi Rp 1,052 triliun. “Ini artinya masih ada selisih sekitar Rp 136 miliar jika harus dibayarkan ke tunggakan sebesar Rp 915 miliar,”terangnya saat ditemui usai diskusi dengan wartawan di Hotel Santika, Surabaya. Untuk mencairkan tunggakan TPP itu tidak perlu menunggu perubahan APBD 2014. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Mendagri 900/1798/SJ tanggal 8 April 2014. Tentang Penyelesaian Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah. Berbeda dengan TPP reguler, tunggakan TPP ini belum bisa diselesaikan hingga akhir April 2014. Hal itu disebabkan karena ada 23 kabupaten/kota yang kini masih dilakukan audit BPKP. “Kemungkinan Mei 2014 hasil audit BPKP sudah turun sehingga semua SK pembayaran bisa dikeluarkan,”terangnya. Sementara itu, Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud Prof Dr Achmad Jazidie mengakui jika pencairan TPP akan meningkatkan tingkat konsumerisme para guru. Informasi yang diterimanya dari agen perusahaan mobil ternyata konsumen paling banyak mobil Avanza dan Xenia adalah guru. “Ini sebenarnya cukup mengkhawatitrkan, tetapi biarlah. Ini kan masih masa transisi. Perlu waktu untuk penyesuaian mereka. Bayangkan saja apabila tidak ada TPP, mungkin keadaan mereka lebih parah,”kata guru besar Teknik Elektro ITS Q tam ini.Q
Memacu Kreativitas Seniman Daerah Disbudpar Jatim Gelar Festival Jawa Timur 2014
Pemprov, Bhirawa Salah satu upaya mengembangkan seni dan kebudauyaan adalah memacu kreatifitas dan produksitifitas seniman. Untuk tujuan ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur menggelar Festival Kesenian Jawa Timur tahun 2014 yang berlangsung selama lima hari mulai 29 April 2014 sampai 3 Mei 2014 di Gedung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur. Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, kegiatan ini untuk memacu produktifitas, kreatifitas, dan kualitas para seniman agar lebih bersaing dengan lainnya dalam melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya Jawa Timur. “Memacunya melalui Festival ini,” katanya, di Taman Budaya Jatim, Selasa (29/4). Selain itu, festival ini bertujuan mempromosikan
keragaman dan keunggulan produk seni budaya Jawa Timur, meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya dalam pengembangan kekinian, dan meningkatkan jalinan komunikasi, kerjasama dan tukar pengalaman sesama pelaku seni. Jarianto menjelaskan Festival Karya Tari dan Festival Lagu Daerah sudah dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya. Namun, Festival Lawak dan Jula-Juli masih baru kali pertama dilakukan Disbudpar Jatim, mengingat Lawak dan Jula-Juli ataupun Ludruk ini merupakan khas Jatim. Sementara, Kepala Bidang Budaya, Seni, dan Film, Hartini menjelaskan, materi yang disajikan pada festival ini adalah garapan baru yang berpijak pada seni tradisi yang memiliki gaya atau Q rac kekhasan daerah setempat.Q
wwn/bhirawa
Kepala Badiklat Jatim, Dr Saiful Rachman (kanan) dan Sekretaris Puslatfor Bareskrim Polri, Kombes Budi Suryanto saat menyimak presentasi proyek perubahan dari peserta Diklatpim II, AKBP Sodiq.
Peserta Diklatpim II
Presentasikan Proyek Perubahan Usai mengikut beberapa materi yang disampaikan oleh Widya Iswara (WI) dan melakukan studi lapangan ke Malaysia, kini peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklatpim) II mempresentasikan proyek perubahan di hadapan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Jatim dan WI. Saat memaparkan presentasinya, semua peserta didampingi kepala dinas maupun sekretaris kabupaten/kota. Mereka harus bisa menyampaikan perubahan yang akan dilakukan di lingkungan kerja masing-masing. Salah satu peserta, dari Puslatfor Polri, AKBP Sodiq berencana untuk melakukan proses perubahan atau penyempurnaan data base karyawan atau pemberkasan yang selama ini bersifat paperless di ubah ke data elektronik. “Kalau data elektronik lebih ringkas dan prosesnya lebih cepat daripada paperless. Tapi untuk melakukan perubahan itu tidak mudah karena butuh waktu,” katanya saat ditemui usai memaparkan proyek perubahan di hadapan Kepala Badiklat Jatim, Dr Saiful Rachman dan WI Aman Sudarto di ruang B, Selasa (29/4). Walau berat, namun ia yakin proses administrasi elektronik akan bisa dilaksanakan karena kemajuan teknologi juga mulai
banyak digunakan seluruh instansi. “Awalnya berat dan butuh proses panjang, tapi kalau sudah dilaksanakan saya rasa akan lebih cepat,” katanya. Sekretaris Puslatfor Bareskrim Polri, Kombes Budi Suryanto selaku mentor dari Sodiq mendukung penuh inovasi yang dilakukan anak buahnya. “Tapi implementasi perubahan itu harus disosialisasikan dan didukung semua pihak,” katanya. Lebih lanjut Budi Suryanto menilai, program Diklatpim pola baru yang menuntut para peserta membuat perubahan dilingkungan kerjanya. “Saya kira pola baru ini tidak hanya teori tapi ada praktik secara langsung dan ini sangat bagus,” katanya. Sedangkan peserta asal Trenggalek Joko Irianto akan melakukan perubahan di bidang pelayanan publik terutama disektor pariwisata. Karena selama ini Pemkab Trenggalek gencar mempromosikan pariwisata di kota
tempe kripik itu. “Saya akan mencoba menata PKL di beberapa kawasan wisata, selain itu juga memberikan pelayanan kepada para pengunjung,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Trenggalek itu. Sekretaris Kabupaten Trenggalek Drs. Ali Mustofa M.Si mengatakan, presentasikan proyek perubahan Joko Irianto sangat bermanfaat untuk pengembangan wisata. “Kalau itu bisa diimplementasikan pasti sangat bagus untuk kemajuan objek wisata di daerah kami,” katanya. Ia juga melihat pola baru Diklatpim ini sangat efektif, karena peserta dituntut untuk memberikan inovasi di lingkungan kerja menjadi lebih baik. “Tidak banyak teori tapi lebih cenderung ke praktik lapangan,” katanya. Sementara itu, Kepala Badiklat Saiful Rachman menjelaskan, usai mempresentasikan proyek perubahan, nantinya peserta akan menerapkan programnya ke wilayah kerja masingmasing selama kurang lebih dua bulan. Kemudian peserta akan kembali lagi ke Badiklat untuk melakukan seminar laboratoriQ wwn um kepemimpinan.Q
Rabu Wage 30 APRIL 2014
Tumpeng Keprihatinan Akan Warnai May Day di Grahadi l Sambungan hal 1
Tumpengan ini akan digelar bersamaan aksi ribuan buruh dari berbagai aliansi,” kata Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum, Selasa (29/4). Menurut dia, selain tumpeng keprihatinan, Pemprov Jatim rencananya juga akan menye diakan aneka doorprize bagi para buruh dalam peringatan May Day kali ini. Doorprize ini sengaja diberikan mumpung pemilu legislatif sudah berakhir. “Jadi tidak dianggap money politics, kami hanya ingin memberikan keba hagiaan bagi buruh,” ujarnya. Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, hanya berharap aksi unjuk rasa yang akan digelar ribuan buruh berjalan dengan tertib dan tidak disertai perbuatan anarkis. Di rinya bersama Wagub Jatim Drs H Saiful lah Yusuf, berjanji akan menemui langsung buruh yang akan berunjuk rasa. Mantan Sekdaprov Jatim juga berjanji, tun tutan yang bisa diputuskan di level Pemprov Jatim akan segera disetujui. Tapi jika tuntutan merupakan isu nasional maka tuntutan itu akan langsung disampaikan ke pemerintah pusat. Dikatakannya, tuntutan buruh yang akan disuarakan selama ini masih sangat wajar. Yakni tentang UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota), outsourcing dan pensiunan. “Kalau soal pensiunan Pemprov Jatim tak bisa cawe-cawe karena teknis peng gajiannya sama seperti PNS,” ungkapnya. Sementara, juru bicara Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, Jamaluddin mengatakan unjuk rasa yang akan digelar pada peringatan May Day men datang setidaknya akan diikuti tak kurang dari 30 ribu massa dari beragam aliansi. Unjuk rasanya akan dipusatkan di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya. “Kami sudah melakukan koordinasi den gan polisi dan Pemprov Jatim. Dalam koor dinasi itu, kami juga telah minta Gubernur Soekarwo untuk memberikan kado khusus bagi buruh,” katanya. Kado khusus ini, lanjut dia, bukan berupa doorprize ataupun tumpeng, melainkan permintaan khusus mengenai tiga hal yang harus dipenuhi yaitu menetapkan upah sektoral, kemudian memperluas cakupan BPJS bagi buruh dan menghapus sistem kerja kontrak. n iib
Lanjutkan Program Pro Rakyat l Sambungan hal 1
pernah menjabat Sekretaris DPC partai Demokrat di era Bupati Situbondo dr Ismunar so ini langsung merancang program yang akan ia jalankan sebagai wakil rakyat. Yang jelas, pada jabatan keduanya yang akan ditempati mulai September 2014 mendatang, dia akan fokus dengan program-program pro rakyat. “Saya akan melanjutkan program pro rakyat yang selama ini saya jalankan pada lima tahun pertama menjabat wakil rakyat di DPRD Situbondo masa bakti 2009-2014. Dari pengalaman pertama itu, akan menam bah rasa optimisme saya selama menjadi anggota DPRD Situbondo lima tahun men datang,” tutur Sunardi belum lama ini. Selama ini, sosok Sunardi dikenal sebagai anggota DPRD yang kalem namun sukses dalam meniti karir sebagai legislator di Kota Santri. Bahkan, di mata para koleganya, sosok Sunardi dikenal sebagai wakil rakyat yang sederhana tapi memiliki kecakapan dalam memimpin Komisi II yang membidangi ekonomi dan pembangunan. Dikatakannya sejak resmi menyandang status sebagai anggota DPRD Situbondo per tama kali pada 2009 lalu, dirinya sadar bahwa jabatan itu tidaklah ringan. Sebaliknya, tugas itu sangat berat serta banyak kerikil yang harus dihadapi. Namun berbekal aktif sebagai politisi pada partai berlogo segitiga mercy yang dibidangi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, membuat lelaki kelahiran Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur itu kian andal dalam dunia politik praktis di Kab Situbondo. “Saya sejak awal ingin mewujudkan lembaga DPRD ini menjadi lembaga yang disegani oleh masyarakat dan semua elemen di Kota Situbon do. Selain itu aspirasi dan harapan masyarakat benar-benar terwakili,” papar mantan Ketua Badan Kehormatan DPRD Situbondo itu. Sebagai caleg Partai Demokrat yang menda pat kepercayaan ribuan pemilih pada Pileg 9 April 2014 lalu sehingga berhasil duduk kembali di Kenanga 1, membuat Sunardi tidak jumawa dan berleha-leha. Sebaliknya, dia langsung melakukan koordinasi dengan semua elemen untuk melancarkan dan menyukseskan tugas utama sebagai wakil rakyat. n awi
SAMBUNGAN
11
Rombongan Bupati Tuban Tabrakan Beruntun Wawali Kritik Penutupan Dolly l Sambungan hal 1
Kata Syamsul Arifin, ajudan Bu pati Tuban saat dikonfirmasi. Informasi yang dihimpun Bhirawa, kecelakaan terjadi sekitar 09.30. Bermula ketika mobil dari Patroli Pengawalan (Pat wal) Dishub mengawal iringan Bupati Tuban, bersama dengan Dinas Pertanian dan juga Dinas Perekonomian dan Pariwisata. Seperti pada umumnya pejabat yang melakukan kunjungan kerja, kendaraan berjalan secara beriringan, mobil Patwal Dishub mencoba mendahului kendaraan yang ada di depannya. Akan tetapi setelah dapat mendahului mobil, tiba-tiba dari arah ber lawanan ada motor yang diken darai pelajar melintas. “Mobil Patwal itu menghindari pelajar sehingga berhenti mendadak,” kata Sarto, saksi yang berada di lokasi kejadian saat kecelakaan itu berlangsung. Akibat berhenti mendadak, mobdin yang ditumpangi Bu pati Tuban menabrak bagian belakang mobil Patwal tersebut. Selanjutnya mobdin Bupati Tu ban juga ditabrak dari belakang oleh mobdin Dinas Pertanian. Berurutan mobdin dari Dinas Perekonomian dan Pariwisata menabrak dari belakang mobdin Dinas Pertanian. Terkait dengan kejadi an tersebut, Kepala bagian Hubungan Masyarakat dan Media (Humas Media) Pemkab
Tuban Teguh saat dikonformasi mengatakan rombongan Bupati Tuban langsung melanjutkan perjalanan tak lama setelah ke celakaan. ” Tidak ada apa-apa, bupati juga langsung melanjut kan perjalanan ke Jatirogo dan Bancar,” kata Teguh. Sementara itu terkait, patwal bupati yang tidak melibatkan petugas lalu lintas Polres Tuban, Teguh mengatakan, jika kunjun gan tersebut merupakan agenda biasa yang tidak diikuti oleh For pimda sehingga hanya dikawal oleh Dishub saja. ”Memang kami tidak melibatkan polisi lalu lintas karena kegiatan itu tidak me libatkan seluruh Forpimda, dan kami hanya dikawal dari Dishub saja,” kata Teguh. Kepala Satuan lalulinta (Kasat lantas) Polres Tuban AKP Yuli Purnomo menyatakan, pengawalan kunjungan Bupati Tuban Fathul Huda oleh Dinas Perhubungan (Dishub) me nyalahi prosedur. Dalam aturan yang ada, mobil pengawalan Dis hub bukan untuk pengawalan VIP atau VVIP (Kepala Kaer ah). “Bukan fungsinya Dishub melakukan pengawalan kepala daerah,” katanya. AKP Yuli Purnomo men jelaskan, tugas mobil Dishub adalah untuk melakukan patro li ketertiban di jalan raya, sur vei jalan, ataupun pengawalan kendaraan yang membawa barang berbahaya. Dia juga mengatakan, ke
celakaan yang dialami rom bongan Bupati Tuban bukan tanggung jawab Patwal Lalu Lintas Polres Tuban. Pasalnya, tidak ada permintaan sebel umnya dari protokoler Bupati Tuban untuk melakukan peng awalan rombongan bupati saat kejadian. “Meski kita tidak bisa stand by di sana (Pemkab Tuban) karena mobil terbatas, tapi kami selalu siap apabila ada permintaan untuk melaku kan pengawalan rombongan bupati,” kata Yuli. Kepala Dinas Perhubungan Ka bupaten Tuban Faraith Thalis saat dikonfirmasi menyatakan jika mo bil Dishub saat itu tidak melaku kan pengawalan. Pihaknya men egaskan Dishub hanya melakukan pendampingaan terhadap pejabat pemerintah dalam tugasnya (Kun jungan Bupati). “Kami tidak melakukan pen gawalan, kami hanya bertugas mendampingi kepala daerah dalam menjalankan tugasnya, bukan porsi kami melakukan pengawalan karena itu tugas petugas lalu lintas dan sekali lagi kami tegaskan, Dinas Per hubungan hanya mendampingi agar perjalanan kepala daerah berjalan lancar, ” kata Faraith. Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, yang ber hak melakukan pengawalan adalah Kepolisian Negara Re publik Indonesia, bukan petu gas Patwal Dishub. n hud
Rogoh Kocek APBD Rp 30 M untuk Belanja Mobil Baru l Sambungan hal 1
“Dealer yang ditunjuk LKPP adalah Suzuki Indomobil dari Jakarta. Karena kita membeli da lam jumlah banyak, kita menda pat diskon Rp 16 juta untuk setiap unit. Sehingga harga per unit hanya Rp 179 juta,” jelasnya saat ditemui di sela ekspos pengadaan mobil siaga desa di kantor Pem kab Jombang, Selasa (29/4). Bupati Jombang, Nyono Su harli Wihandoko menjelaskan, pembelian ratusan mobil ini bek erjasama dengan LKPP. Ketentu an harga ditetapkan oleh LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) sesuai harga yang terdaftar di katalog mereka. Ditargetkan, pada tahap pertama pengadaan 153 mobil terealisasi dalam tempo satu
bulan ke depan. “Tahap pertama kita adakan 153 unit dengan anggaran Rp 179 juta kali 153. Diskon yang kita terima senilai Rp 16 juta per unit kita kemba likan ke APBD. Jadi semuanya transparan,” jelasnya. Sementara Ketua LKPP Agus Rahardjo menegaskan, belanja mobil siaga desa oleh Pemkab Jombang diprediksi tidak akan merugikan keuangan daerah. Pasalnya, harga yang ditetap kan LKPP lebih murah diband ingkan harga di pasar. “Kalau beli banyak, bisa nego kemudian dapat diskon lagi, jadi mudah-mudahan tidak kema halan. Barangnya bagus, pen gadaan cepat dan harganya di bawah harga pasar serta dapat diskon, apalagi ini pengadaan mobil pelat merah, biasanya
lebih murah dibandingkan mobil pelat hitam. Mudah-mudahan tidak terjadi kerugian keuangan daerah,” tandasnya. Jenis mobil dalam pengadaan kali ini adalah jenis Arena GL 2014 dari pabrikan Suzuki. Menu rut Nyono, mobil-mobil ini akan dibagikan untuk setiap desa di Kabupaten Jombang. Setiap masyarakat desa berhak menggu nakan mobil ini. “Nantinya akan kita standby kan di setiap desa, namun penggunaannya seperti apa masih kita bahas aturannya. Yang pasti untuk kepentingan masyarakat desa,” pungkasnya. Rencananya, pengadaan mobil siaga desa akan digenapi hingga 306 mobil. Dengan demikian, alokasi APBD yang harus di gelontorkan Pemkab Jombang mencapai Rp 6 miliar. n rur
Dindik Larang Anggaran UN Digunakan LPMP l Sambungan hal 1
gunakan anggaran UN untuk membiayai operasional penga wasan LPMP. Kepala Dindik Jatim Dr Har un MSi menegaskan, dalam Prosedur Oper asional Stan dar (POS) UN, tidak ada item yang menerangkan untuk peng awasan LPMP. Dengan de mikian, anggaran UN baik di daerah maupun provinsi tidak boleh digunakan untuk penga wasan LPMP. Tahun ini biaya untuk UN SMP di Jatim telah dianggarkan oleh pusat sebesar Rp 19 miliar dengan jumlah pe serta sebanyak 563.347 siswa. Rinciannya, kategori SMP/MTs berjumlah 541.007 siswa, Paket B/Wustha 22.066 siswa, dan SM PLB sebanyak 274 siswa “Itemnya tidak ada dalam POS. Kalau ada daerah yang berani menggunakan untuk hal tersebut, tentu saja penggunaan nya salah,” ungkap Harun usai melepas pendistribusian naskah UN jenjang SMP, SMPLB, MTs dan Paket B di PT Jasuindo Tiga Perkasa Sidoarjo, Selasa (29/4). Dalam kesempatan tersebut, Harun mengaku telah menun taskan seluruh rangkaian per siapan UN SMP. Di antaranya ialah pendistribusian naskah
soal tahap pertama untuk 21 ka bupaten/kota di Jatim. Daerahdaerah tersebut antara lain, Ka bupaten Tulungagung, Jember, Banyuwangi, Trenggalek, Bon dowoso, Sumenep, Situbondo, Magetan, Lumajang, Ponorogo, Pacitan, Sampang, Pameka san, Tuban, Ngawi, Bojonegoro, Lamongan, Kabupaten/Kota Madiun, dan Kabupaten/Kota Probolinggo. “Pagi ini (kemarin) yang dikirim naskah soal untuk 21 kabupaten/ kota. Sementara 17 kabupaten/ kota lainnya akan kita kirim besok (hari ini),” kata Harun. Harun menjelaskan, total naskah soal yang dikirim untuk 38 kabupaten/kota sebanyak 10.694 boks. Secara rinci, pada tahap pertama ini lebih dulu dikirim sebanyak 5.864 boks naskah soal. Sementara sisahnya sebanyak 4.830 boks dikirim hari ini. “Dengan dikirimnya naskah ini, tandanya persiapan untuk pelaksanaan ujian SMP sudah selesai. Tinggal kita menunggu pelaksanaannya saja pada 5 Mei mendatang,” tegasnya. Dia berharap, naskah yang dikirim sampai dalam waktu satu hari. Selanjutnya naskah bisa disimpan di masing-masing Polres untuk dicek ulang pada Minggu (4/5) mendatang. Keeso kan harinya ketika UN berlang
sung, Senin (5/5), naskah baru dikirim ke satuan pendidikan. Alumnus Lemhanas 2008 ini kembali menegaskan, siswa jan gan percaya terhadap isu-isu adanya jawaban soal UN. Apalagi, jawaban UN yang beredar selama ini dianggap tidak benar. “Per siapan UN di Jatim sudah baik. Orangtua murid dan siswa jangan pernah percaya isu jawaban UN. Siswa silakan belajar dengan ten ang agar lebih percaya diri saat UN SMP berlangsung,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala LPMP Jatim Salamun ketika dikon firmasi menyatakan, anggaran untuk pengawasan LPMP ke 38 kabupaten/kota telah menempel di Dindik Jatim. Dengan demikian, meskipun di daerah tidak ada anggaran, pengawasan tetap akan berlangsung. Padahal sebelumnya, Salamun sempat mengatakan bahwa anggaran pengawasan UN SMP yang dikoordinir instansinya itu akan ikut anggaran Dindik kabupaten/kota. “Kami akan menerjunkan se banyak 114 pengawas untuk UN SMP, MTS, SMPLB dan Paket B di Jatim. Mereka akan disebar di 38 kabupaten/kota se-Jatim. Pen gawas LPMP ini nantinya akan bergabung dengan pengawas guru yang disediakan Dindik di kabu paten/kota,” ungkap dia. n tam
l Sambungan hal 1
melalui mekanisme hibah. Pemberdayaan sosial fokus kepada bagaimana meng ubah perilaku Pekerja Seks Komersial (PSK) sehingga berimbas pada masyarakat sekitar. Menurut Wisnu, banyak solusi alternatif yang harus ditempuh ketimbang hanya menutup keberadaan loka lisasi Dolly dan Jarak yang ternyata masih dibutuhkan eksistensinya oleh masyarakat sekitar lokalisasi ini. “Soal solusi itu banyak pi lihan, tetapi yang penting adalah memikirkan warga Kota Surabaya sampai mereka bisa terlepas ketergantungan kehidupan ekonominya ter hadap keberadaan lokalisasi itu, bayangkan saja, yang se lama ini buka kios, loundry akh irnya harus tutup,’’ katanya. Sekkota Surabaya Hendro Gunawan, merasa optimis bahwa penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak akan bisa dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan, karena telah dipersiapkan secara matang oleh Pemkot Surabaya. ‘’Kami optimis penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak akan berjalan lancar, karena Pem kot Surabaya telah melakukan persiapan sekaligus sosiali sasi sebelumnya, mulai dari perubahan fungsi sejumlah wisma dan sejumlah pelatihan terhadap mucikari dan PSK untuk kehidupan selanjutnya,’’
kata mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. Sementara itu Forum Indo nesia untuk Transparansi Ang garan (FITRA) menilai pembe rian uang santunan terhadap PSK senilai Rp3 juta sangat kecil. Uang tersebut dinilai terlalu kecil jika dibandingkan dengan biaya perawatan mobil dinas pejabat. “Uang Rp 3 juta itu cukup kecil dan tidak akan bisa dibuat usaha apa-apa. Sewa jarnya dialokasikan ang garan Rp 10 juta per PSK. Bandingkan uang perbaikan mobil pejabat negara yang mencapai Rp 30 juta,” ujar Direktur Eksekutif FITRA Uchok Sky Khadafi. Uchok menilai, anggaran Rp3 juta sangat sulit untuk bisa mewujudkan usaha baru dalam kondisi saat ini. Uang sebesar itu sangat tidak logis diberikan, meski hanya untuk membuka warung makanan, “Mau usaha apa dengan uang segitu?,” tanyanya. Uchok masih tidak per caya anggaran Rp 3 juta akan memberikan jaminan pada PSK untuk bisa berdiri di usa ha yang halal. Seharusnya pemerintah dan PSK serta masyarakat melakukan dialog, berapa semestinya yang te pat dana yang cukup untuk membangun usaha. Sehingga kesan penutupan lokalisasi akan sangat manusiawi dan tidak terkesan dipaksanakan dan hanya sekadar pencitraan. n dre,gat,iib
Hadapi El Pino, Ketahanan Pangan Jatim Terjamin l Sambungan hal 1
Selain faktor risiko El Pino tersebut, tambahnya, dampak kenaikan Tarif Ten aga Listrik (TTL) Industri juga tidak berpengaruh sig nifikan terhadap inflasi di Jatim, yakni hanya berkisar 0,08% hingga 0,12%. Kondisi ini tercermin dari klasifikasi Industri menengah, khusus nya pada perusahaan terbuka ( kapasitas lebih dari 200 kVA) dan Industri Besar ( ka pasitas lebih dari 30.000 kVA) yang hanya mencapai sekitar 14,33% dari total pengguna tenaga listrik di Jatim. Untuk itu, tantangan yang patut diwaspadai da lam 2 – 3 bulan ke depan yaitu adanya potensi ke naikan inflasi faktor ma min pada Ramadan dan lebaran 2014. “ Oleh karena itu,Pemprov Jatim melalui
TPID Jatim mengimbau pada para pelaku usaha agar mengantisipasi adanya pen ingkatan permintaan den gan menyediakan pasokan yang cukup,” kata Sukardi. Sebab, bila kondisi ini dapat dicapai, lanjut Sukardi, maka TPID Jatim berkeyakinan bahwa target inflasi sebesar kurang lebih 5 % pada 2014 ini dapat dicapai. Selanjutnya, Sukardi men gatakan, rakorwil TPID yang juga dihadiri dari Provinsi Bali, Jateng, Jabar dan Kaliman tan Selatan ini selain untuk melakukan evaluasi terhadap perkembangan inflasi di Jatim sampai dengan Maret 2014, juga untuk membangun konek tivitas dan kerjasama antar TPID baik dalam provinsi maupun lintas provinsi guna menjaga kelancaran distribusi dan kecukupan pasokan pan gan. n ma
Ratusan Petani Kelud Tagih Janji Gubernur
l Sambungan hal 1
Dalam orasinya, ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Warga Kelud (AWK) menyindir Gubernur Jatim hanya memberikan janji pal su, yang tidak lebih dari seka dar angin surga. Sebab, hingga dua bulan pacsa erupsi Kelud, janji-janji palsu tersebut tidak terealisasi “Bupati Kediri turun, temui kami. Mana janji-janji yang selama ini didengungkan kepada kami,” teriak Andre Sulistyawan, koordinator aksi. Karena aksinya tidak kun jung ditemui Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, pengunjuk rasa sempat berusaha mereng sek masuk ke kantor dewan. Namun aksi mereka dicegat ratusan personel Ke Polisian Polres Kediri serta Satpol PP Kabupaten Kediri yang su dah berjaga jaga diluar pintu
masuk kantor dewan. Massa yang kecewa ke mudian melakukan aksi membelakangi Bupati Kedi ri. Aksi tersebut sebagai bentuk perlawan terhadap orang nomor satu di Kabu paten Kediri. Perwakilan massa kemudian diizinkan masuk menemui Wakil Bu pati Kediri Masykuri Iksan dan pegawai dari Bank In donesia (BI) Kediri. Tetapi, baik Pemkab Kediri maupun Bank Indo nesia tidak dapat memenuhi tuntutan massa. Pemerintah berdalih, kewenangan pe nyelesaian tuntutan massa ada pada Pemerintah Pusat dan Bank Indonesia Pusat. Sebelumnya Pemprov Jatim berusaha akan memutihkan denda dan bunga bank pinja man para korban Kelud agar tidak memberatkan mereka. n htn
Tata Kelola Terbaik, Laba Bersih Rp 5,37 Triliun hingga Gandeng KPK l Sambungan hal 1
dan bukti nyata perusahaan mematuhi pe doman tata kelola. Prestasi ini membukti kan bahwa perseroan telah bertransformasi menjadi perusahaan multinasional yang memenuhi kaidah tata kelola global. Hal ini akan mendorong terwujudnya BUMN berdaya saing global sekaligus merupakan modal untuk menghadapi integrasi pasar ekonomi ASEAN pada 2015. Dalam penilaian tata kelola perusahaan oleh IICD ini, sejumlah indikator dipakai secara ketat dan berjenjang. Di antaranya adalah komitmen dan langkah sebuah pe rusahaan dalam memenuhi hak pemegang saham, seperti pembayaran deviden, hak berpartisipasi dalam Rapat Umum Peme gang Saham (RUPS), dan perlindungan terhadap pemegang saham mayoritas ter hadap praktik yang tak terpuji. Indikator praktik terlarang seperti insider trading (pemanfaatan info orang dalam) dan tran saksi benturan kepentingan juga dinilai. “Kami akan selalu memastikan dalam setiap operasional tidak ada benturan ke pentingan di antara manajemen dan pihak ketiga yang terlibat di dalam mata rantai bisnis perseroan,” ujar Dwi Soetjipto. Penilaian tata kelola perusahaan oleh IICD ini juga meliputi aspek pemberian manfaat kepada para pemangku kepen tingan, seperti keamanan produk bagi kon sumen dan pemberdayaan masyarakat. Aspek transparansi juga menjadi salah
satu poin vital di mana IICD mensyaratkan adanya pola komunikasi perusahaan ke publik yang terbuka. Salah satu indika tornya adalah keberadaan tim investor relation yang setiap saat bisa menyediakan informasi yang diperlukan terkait Semen Indonesia. Selain itu, keberadaan website perseroan yang menampilkan semua data dan informasi juga menjadi penilaian. IICD juga menilai ketersediaan laporan berkelanjutan (sustainability report) yang harus disusun terpisah di luar laporan tahunan (annual report) untuk menunjuk kan kerja-kerja sebuah perusahaan dalam menjamin terciptanya keberlanjutan ling kungan sosial dan lingkungan alam. Dwi Soetjipto juga mengatakan, prinsip tata kelola perseroan dilandasi oleh trans paransi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kes etaraan (fairness). Pada 2012, perseroan menyempurnakan board manual, Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran dan Pedo man Teknologi Informasi Tata kelola untuk meningkatkan kualitas tata kelola. Ditegaskan Dwi, peningkatan kualitas tata kelola perusahaan telah terbukti ber hasil memacu kinerja dan mewujudkan per tumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Muar anya adalah peningkatan nilai perusahaan (corporate value) bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. “Semakin perusahaan bisa mening katkan tata kelolanya, misalnya semakin transparan maka semakin bagus ki
nerjanya. Ke depan, kualitas tata kelola perusahaan di Semen Indonesia akan terus ditingkatkan,” paparnya. Dan terbukti, kinerja yang bagus itu mampu mendongkrak Semen Indonesia berhasil melanjutkan tren pertumbuhan positif. Perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara ini membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,37 triliun pada 2013, atau meningkat 10,8 persen diban ding periode 2012 yang telah mencapai Rp 4,84 triliun. Laba bersih per saham dasar meningkat dari Rp 817 menjadi Rp 905. Pada 2013 terdapat sejumlah fase penting yang sangat mempengaruhi perjalanan perseroan, di antaranya pem bentukan strategic holding PT Semen Indonesia. Bagi empat anak usaha (PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Semen Gresik, dan Thang Long Cement Vietnam) fase penting itu di antaranya mulainya beroperasi komersial pabrik Semen Tonasa V, mematangkan ekspansi melalui pembangunan pabrik baru Indar ung VI di Padang dan merintis pendirian pabrik baru di Rembang Jawa Tengah yang masing-masing berkapasitas tiga juta ton semen per tahun. Sepanjang 2013, perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 24,5 triliun, tumbuh 25 persen dibanding tahun sebelumnya (Rp 19,5 triliun). Total volume penjualan 27,81 juta ton, meningkat 27 persen dibanding 2012 (21,9 juta ton). Se
mentara volume penjualan semen domestik tercatat 25,4 juta ton atau meningkat 13,2 persen, jauh melampui kinerja industri da lam negeri yang tumbuh sebesar 5,5 persen. Dengan demikian pangsa pasar perseroan meningkat menjadi 44 persen dibanding 2012 yang tercatat sebesar 41 persen, seka ligus memperkokoh posisi perseroan sebagai market leader di industri semen nasional. Dwi Soetjipto memaparkan, pada 2013 dibayangi meningkatnya beban operasional usaha yang disebabkan antara lain oleh ke naikan harga BBM industri dan tarif dasar tenaga listrik. Meski demikian, perseroan berupaya menghindari kenaikan harga jual dengan menggelorakan inovasi yang hasil akhirnya membuahkan efisiensi. Pada 2014 perseroan akan mening katkan kapasitas produksi menjadi 31,8 juta ton atau meningkat 1,8 juta ton dari tahun sebelumnya, serta ditargetkan mencapai 40 juta ton pada 2017 melalui pembangunan sejumlah pabrik baru. “Perseroan akan fokus pada daerah yang selama ini menjadi pasar utama sembari mengembangkan ke daerah baru. Oleh ka renanya, seluruh entitas di Semen Indonesia Group, mulai dari anak usaha di bidang semen hingga jasa angkutan, akan bersamasama mempertahankan pasar yang ada sekaligus merebut dan menguasai pasar potensial lainnya,” ungkap Dwi Soetjipto. Sementara untuk pengendalian grati fikasi di lingkungan Semen Indonesia, per seroan telah bekerjasama dengan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan menandatangani Nota Kesepakatan dalam Penerapan Pengendalian Gratifikasi. Sekretaris Perusahaan, Agung Wiharto mengatakan penandatanganan ini dilaku kan guna mendukung upaya KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di lingkungan perusahaan. Semen Indonesia sangat mendukung kerjasama ini, sebab semua demi perkembangan perusahaan. “Pengendalian gratifikasi ini dapat mene kan korupsi, kalau ini diaplikasikan dengan baik di seluruh unit kerja Semen Indonesia maka perusahaan akan bersih dan cepat berkembang sehingga mampu menjadi pe rusahaan yang kompetitif baik di kalangan nasional maupun internasional,” jelasnya. Menurut Agung Wiharto, Semen In donesia akan menyediakan sumber daya manusia, termasuk membentuk pelaksana pengendalian gratifikasi. Perusahaan juga menyiapkan anggaran yang diperlukan dalam penerapan pengendalian gratifikasi di lingkungan Semen Indonesia yang me liputi kegiatan penyusunan aturan, training of trainer (ToT), sosialisasi/diseminasi, pemrosesan pelaporan penerimaan hadiah/ fasilitas, serta monitoring dan evaluasi. “Melalui komitmen yang tinggi dan konsistensi terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik, perseroan meyakini akan dapat mencegah praktik-praktik koru psi, kolusi dan nepotisme serta meningkat kan fungsi pengawasan dalam pengelolaan perseroan,” katanya. *
12
Rabu Wage, 30 APRIL 2014
Perusahaan Penjaminan Kredit Milik Pemerintah Daerah Pertama di Indonesia
LAPORAN KEUANGAN
Alamat Kantor PT. Jamkrida Jatim Jl. Achmad Yani No.156 Surabaya 60231 Telp.031-8281415, 8281417 Fax. 031-8281611 Email : jamkrida_jatim@yahoo.co.id