Harian Bhirawa Edisi 3 Juli 2014

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Sekarang kondisi PPDB ada dugaan penyimpangan. Kami di dewan menagih komitmen yang pernah dilontarkan Kepala Dinas Pendidikan yang menyatakan siap mundur kalau ada persoalan dengan PPDB online,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 5

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Nuryono Sugirahardjo Sekretaris Komisi III DPRD Kota Mojokerto

Kamis Pon, 3 JULI 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

3 JULI 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 08.00 - 17.00

Menyampaikan Materi Ekonomi Daerah di Lemhanas di Jakarta Buka Puasa Bersama Forpimda di Masjid Pengadilan Tinggi Jatim

 Wagub H Saifullah Yusuf -

Di Ruang Kerja

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 08.00 - 17.00

Di Ruang Kerja Buka Puasa Bersama Forpimda di Masjid Pengadilan Tinggi Jatim

MIMBAR

1435 H “Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu,”(QS Al Baqarah 185)

Lima SMA Kawasan Kekurangan Siswa Masa Tenang, Kota Surabaya Harus Bebas APK KPU Jatim Jamin Logistik Aman

Pemkot Surabaya, Bhirawa Dalam masa tenang kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya memberikan peringatan agar kedua tim sukses membersihkan semua Alat Peraga Kampanye (APK) di Kota Surabaya. ‘’Setidaknya mulai 5 Juli nanti semua bentuk kegiatan kampanye atau APK harus bersih dan kosong di Kota Surabaya,’’ tegas Ketua Panwaslu Kota Surabaya Wahyu Hariyadi, Rabu (2/7) kemarin. Untuk mewujudkan hal tersebut Panwaslu akan

beker-

jasama dengan Polrestabes Surabaya, Satpol PP kota Surabaya, dan B a k e s bangpol Kota Surabaya untuk melakukan pembersihan di seluruh Kota Surabaya. ‘’Tahapan masa tenang semua APK harus bersih dan tak boleh ada kegiatan kampanye,’’ tambahnya. Seperti diketahui, mulai

6-8 Juli 2014 mendatang, Pilpres 2014 akan memasuki masa tenang. Pada rentang waktu tersebut tidak boleh ada kegiatan kampanye dalam bentuk apapun. Wahyu juga mengaku kesulitan untuk membersihkan semua alat peraga kampanye. Seperti pada kampanye parpol dan caleg di masa tenang lalu, meski sudah berupaya maksimal untuk membersihkan semua APK, tapi tetap saja ada yang terlewatkan.

 ke halaman 11

Oleh: Drs H Choirul Anam Abd Djabar Ketua Jam’iyah Tilawatil Quran Provinsi Jatim

ALLAH Ta’ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183). Ayat ini menunjukkan bahwa di antara hikmah puasa adalah agar seorang hamba dapat menggapai derajat takwa. Definisi takwa adalah mengamalkan ketaatan kepada Allah SWT, mengharap ampunan Allah, meninggalkan maksiat, dan takut terhadap adzab Allah. Orang yang bertakwa, beribadah, bermuamalah, bergaul, mengerjakan kebaikan karena ia teringat dalil yang menjanjikan ganjaran dari Allah SWT, bukan atas dasar ikut-ikutan, tradisi, atau orientasi duniawi.

: 14.57

Magrib : 17.27

Imsak : 04.10

Subuh : 04.20

Korupsi BSPS 2013 Belum Sentuh Pejabat PU Cipta Karya Sampang, Bhirawa Kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2013 dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI yang diberikan melalui Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Sampang di Kabupaten Sampang hingga saat ini terkesan masih jalan di tempat. Masih belum ada pejabat PU Cikatarung Sampang sebagai tersangka, hanya Sunarto Wirodo selaku Koordinator Bantuan Masyarakat (KBS) saja yang sudah ditetapkan tersangka sejak beberapa bulan yang lalu. Hal itu disampaikan Kepala Kejari Sampang Abdullah melalui Humas Kejaksaan Sucipto, Rabu (2/7). Menurut Sucipto penanganan pengusutan kasus penyelewengan BSPS melibatkan banyak orang. Mulai dari saksi penerima manfaat saksi kepala desa, pihak bank, surveyor, satuan kerja, TPM, dan lain sebagainya. “Prinsip kejaksaan, pelan tapi pasti. Kita tidak bisa memprediksi kapan kasus BSPS

 ke halaman 11

trie diana/bhirawa

APK pasangan Prabowo- Hatta dan Jokowi-JK dipasang berdampingan di salah satu ruas jalan protokol di Surabaya, Rabu (2/7). Saat masa tenang Pilpres 6-8 Juli mendatang, Kota Surabaya dan seluruh daerah Jatim harus bersih dari APK seperti ini.

Pertengahan Juli, Trigana Air Buka Jalur Sumenep-Surabaya Sumenep, Bhirawa Maskapai penerbangan Trigana Air dipastikan beroperasi ketiga rute, yakni SumenepSurabaya, Sumenep-Denpasar dan Sumenep-Banjarmasin. Penerbangan secara komersil dari Bandara Trunojoyo Sumenep ini dipastikan dimulai Senin (14/7) mendatang.

Bupati Sumenep A Busro Karim mengatakan hasil koordinasi dengan maskapai Trigana Air memastikan bakal beroperasi secara komersil di Bandara Trunojoyo 14 Juli nanti. Kamis (3/7) hari ini managemen Trigana sudah meresmikan kantornya di Sumenep. “Pertengahan bulan ini Bandara

Trunojoyo pasti bakal beroperasi secara komersil dengan maskapai Trigana Air. Kamis (hari ini), Trigana sudah meresmikan kantornya di Sumenep,” kata Bupati, Rabu (2/7). Menurut Bupati Busro, pihaknya sudah membicarakan

 ke halaman 11

Dukung Mobil Pedesaan PENGEMBANGAN mobil multiguna pedesaan buatan ITS bersama konsorsium ABG (AkademisiBisnis-Government) didukung banyak kalangan karena kendaraan itu memiliki empat fungsi sekaligus dan berbahan bakar ramah lingkungan. Dukungan itu datang salah satunya dari Menristek Gusti Muhammad Hatta. “Itu bagus karena ramah lingkungan dan bisa untuk angkutan pedesaan dengan empat fungsi seka-

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Sekolah

Pagu

SMAN 3 SMAN 13 SMAN 19 SMAN 20 SMAN 21

357 320 356 323 288

Diterima 59 228 73 100 244

Sisa Kursi 298 92 283 223 44

Antisipasi Kenaikan TDL, Puasa dan Lebaran

Untuk Surabaya dan sekitarnya Asar

total masih ada 940 kursi belum terisi di lima sekolah tersebut. Itu dapat dilihat dari selisih pagu yang tersedia dengan jumlah siswa diterima di masingmasing sekolah. Di SMAN 3, tersedia pagu sebanyak 357 kursi namun yang diterima hanya 59 siswa. Sementara di SMAN 13 pagu sebanyak

Pemprov Bentuk Kebijakan Khusus

3 JULI 2014 : 18.41

Kelima SMA kawasan tersebut antara lain, SMAN 3, SMAN 13, SMAN 19, SMAN 20 dan SMAN 21. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya tiga sekolah, yaitu SMAN 3, SMAN 19 dan SMAN 20. Menurut hasil seleksi PPDB jalur kawasan yang telah diumumkan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Rabu (2/7) kemarin,

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Surabaya

 ke halaman 11

Isyak

Dindik Surabaya, Bhirawa Peluang masuk ke sejumlah SMA kawasan di Surabaya kembali akan terbuka setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur sekolah kawasan berakhir pada 28 Juni lalu. Ini terjadi lantaran masih ada lima SMA kawasan yang belum dapat memenuhi pagu alias kekurangan siswa.

Daftar Lima SMA Kawasan Kekurangan Siswa

Menggapai Derajat Takwa

Dhuhur : 11.36

940 Kursi Diikutkan Jalur Reguler

Uji coba maskapai Trigana Air di Bandara Trunojoyo Sumenep. Maskapai ini akan melayani rute SumenepSurabaya mulai Senin (14/7) mendatang.

Pemprov, Bhirawa Bisa dikatakan Juli tahun ini kebutuhan masyarakat sedang berada pada puncak-puncaknya. Betapa tidak, berbagai kebutuhan ada di bulan ini mulai puasa, lebaran, biaya persiapan masuk sekolah hingga kenaikan Tarif Daftar Listrik (TDL). Dampaknya, inflasi akan meroket jika pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan khusus. Karena itu Pemprov Jatim telah menyiapkan beberapa strategi untuk

mengatasi masalah tersebut. Caranya dengan memastikan stok dan suplai kebutuhan bahan pokok di pasaran aman. “Tak hanya stoknya yang aman, tapi juga harganya harus dijaga agar tak mengalami kenaikan yang di luar ambang batas. Kalaupun naik, dipastikan tidak sampai memberatkan masyarakat,” kata Asisten II Sekdaprov Jatim Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hadi

 ke halaman 11

Perbaikan Infrastruktur Jalan Diprioritaskan Banyuwangi, Bhirawa Masih banyaknya beberapa titik ruas jalan rusak di Kabupaten Banyuwangi mendapat prioritas pemerintah setempat untuk segera diperbaiki. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan dana tambahan perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas yang tertuang di APBD Perubahan 2014. Meski tahun ini menyisakan enam bulan ke depan, Anas berharap penyelesaian proyekproyek infrastruktur bisa dikebut sebelum

penghujung pergantian tahun. “Saya prioritaskan penambahan anggaran perbaikan infrastruktur jalan di Perubahan Anggaran Keuangan,” kata Bupati Anas dikonfirmasi, Rabu (3/7). Dalam APBD Perubahan 2014, target pendapatan daerah Banyuwangi direvisi menjadi Rp 2,291 triliun dari Rp 2,071 triliun, belanja langsung dan tidak langsung direvisi menjadi Rp 2,506 triliun dari Rp 2,221 triliun, pene-

 ke halaman 11

Nasib Makanan Tradisional Semanggi Surabaya

Lahan Kian Terbatas, Bahan Baku Makin Susah Dicari Berbicara makanan khas di Surabaya memang tidak ada habisnya. Begitu banyak penjaja makanan yang bertebaran di sudut-sudut tempat dan salah satu makanan khas yang keberadaannya makin langka di Kota Pahlawan ini, semanggi Suroboyo. Achmad Tauriq Imani, Kota Surabaya

Gusti Muhammad Hatta

Sentil..  Dewan tagih janji Kadindik  Paling omdo (omong doang)  PNS dapat santapan rohani selama Ramadan  Setelah Ramadan lupa lagi  Anggoro Widjojo divonis lima tahun  Siap merasakan dinginnya hotel prodeo

Semanggi Suroboyo, lontong balap Wonokromo dimakan enak sekali, sayur semanggi kerupuk puli Harganya sangat murah, sayur semanggi Suroboyo didukung serta dijual, masuk kampung, keluar kampung Inilah sepenggal lagu makanan khas Kota Surabaya yakni semanggi yang kini sudah mulai susah dijumpai keberadaannya. Karena hanya sebagian kecil saja pedagang yang masih setia berjualan semanggi, selain persaingan makanan

yang semakin ketat juga bahan baku daun semanggi yang mulai susah dicari. Semanggi yang berasal dari Desa Kendung, Benowo, wilayah pinggiran Surabaya yang berbatasan dengan Gresik ini berbeda dengan makanan seperti lontong balap, rawon maupun rujak cingur yang bisa ditemui di daerah-daerah lainnya, sebab semanggi yang asli hanya ada di Surabaya. Semanggi termasuk golongan makanan sederhana dengan bahan utama daun semanggi yang merupakan tanam-

 ke halaman 11

Tauriq imani/bhirawa

Ibu Mina saat menyajikan semanggi kepada pelanggannya.


SURABAYA

2

Kamis Pon 3 JULI 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

PANGGUNG BIROKRASI

trie diana/bhirawa

Massa Gerakan Jaringan Solidaritas Menangkan Prabowo-Hatta (Jasmerah) Jatim dan Peduli Negeri Selamatkan Indonesia (Perisai) membakar ratusan buku ‘Islam Sebagai Kuda Tunggangan Politik Prabowo’ di depan gedung negara Grahadi Surabaya, Rabu (2/7).

Ratusan Buku Black Campaign pada Prabowo Dibakar Surabaya, Bhirawa Ratusan buku berjudul ‘Islam Sebagai Kuda Tunggangan Politik Prabowo’, dibakar massa pendukung PrabowoHatta di Surabaya. Massa Gerakan Jaringan Solidaritas Menangkan Prabowo-Hatta (Jasmerah) Jatim dan Peduli Negeri Selamatkan Indonesia (Perisai) membakar ratusan buku ini sebagai bentuk protes black campaign yang menjelekkan Prabowo. Koordinator Peduli Negeri Selamatkan Indonesia (Perisai) Firmansyah Ali kepada wartawan saat aksi di depan gedung negara Grahadi Surabaya, Rabu (2/7) mengatakan, aksi ini sebagai bentuk keprihatinan pihaknya atas black campaign yang dilancarkan untuk menyerang Prabowo. Sementara itu, Gerakan Jasmerah bersama simpul-simpul kabupaten/kota se-Jatim akan mengawal dan menguatkan gerakan rakyat guna memenangkan Prabowo-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden RI. “Kami akan berpartisipasi aktif mewujudkan demokrasi yang sehat dan bermartabat,” imbuh Koordinator Jasmerah Sugiharto. Pihaknya akan mengajak serta masyarakat luas di desa dan kota untuk bahu membahu datang ke TPS dan bersamasama memenangkan Prabowo-Hatta. “Ini untuk keselamatan dan kebangkitan kembali bangsa Indonesia sebagai macan Q cty Asia,” pungkasnya.Q

Aliansi Relawan Santri Kecam Fahri Surabaya, Bhirawa Aliansi Relawan Santri mengecam pernyataan Fahri Hamzah politisi PKS yang mengatakan sinting pada Jokowi. Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo berencana menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri. “Pernyataan Fahri itu mendapat reaksi keras dengan adanya pembakaran foto Fahri.Hamzah. PBNU menyesalkan pernyataan sinting sangat kasar yang dilontarkan anggota DPR, politisi dari partai yang mengaku Islam,” kata Adnan Anwar Wakil Sekjen PBNU yang diklarifikasi lewat telepon genggamnya, Rabu (2/7). PBNU menilai pernyataan Fahri merupakan ungkapan dari stigma ketidaksukaan Fahri dan partainya terhadap kelompok santri, pesantren, dan para kyai. Menurut dia, Fahri tidak memahami peran santri dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. PBNU menilai ide peringatan hari santri secara nasional adalah ide rasional. “Hari batik saja diperingati, mengapa hari santri tidak? Santri merupakan elemen penting negara. Fahri kurang ajar. Kami menolak keras cara-cara stigmatisasi Fahri Hamzah,”katanya. Sikap Fahri dinilai menyerang kalangan pesantren. Stigmatisasi yang dilontarkan Fahri tersebut akan direspon keras. “Kami meminta Fahri meminta maaf ke pesantren. Kalau tidak, kami khawatir ini bisa jadi ada banyak perlawanan keras di Q cty bawah,” ujarnya.Q

Pemkot Diingatkan Update Data Kependudukan DPRD Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya diingatkan untuk segera melakukqan update data kependudukan. Dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (lKPJ) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait data kependudukan ternyata hanya perkiraan. Wakil Ketua Komisi C (pembangunan) DPRD Surabaya Simon Lekatompessy menyebutkan, salah satu persoalan penting yang terabaikan adalah terkait update demografi penduduk kota Surabaya yang hingga saat ini belum terlaksana. Padahal informasi perkembangan jumlah kependudukan itu sangat penting. Oleh karena itu, Simon mengusulkan agar pemerintah kota melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) maupun badan pemberdayaan masyarakat (Bapemas) KB, menggandeng rumah sakit milik daerah untuk merealisasikannya. “Saya berharap dispenduk segera merealisasikannya dalam waktu dekat,” harap Simon Lekatompessy, Rabu(2/7). Menurut Simon, mengacu pada laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (lKPJ) yang dibuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dirinya mengaku kecewa dengan data kependudukan yang dicantumkan di dalamnya. Mengingat data yang dimasukkan hanya berupa perkiraan. “Untuk masa yang akan datang harusnya tidak perkiraan. Tapi data konkrit jumlah masyarakat yang ada di SuraQ gat baya,” tandasnya.Q

Mahasiswa Surabaya Titipkan Mandat ke Prabowo-Hatta Surabaya, Bhirawa Berkaitan dengan pemilihan Presiden Republik Indonesia yang akan dilaksanakan pada 9 Juli 2014 mendatang, Puluhan mahasiswa di Surabaya mulai menyalurkan aspirasi politiknya. Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa arek Jatim ini menggelar aksi unjuk rasa di depan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa (2/7). Dengan membentangkan spanduk mendukung salah satu Capres dan cawapres peserta Pemilu 2014. Dalam aksi dukungannya mereka ingin menitipkan mandat kepada pasangan nomer urut satu yaitu PrabowoHatta. Mereka menganggap, terdapat beberapa sektor utamanya untuk terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang menjadi agenda mendesak bangsa. Koordinator aksi, Triyogi mengatakan, beberapa sektor yang harus diselesaikan seperti pembangunan pedesaan, penguatan ekonomi bangsa yang berdaulat, kedaulatan sumber daya alam, pelaksanaan pendidikan terjangkau bagi seluruh anak bangsa, dan tersedianya perumahan rakyat. “Oleh karena itu, kami Aliansi Mahasiswa Arek Jawa Timur menitipkan mandat kepada PrabowoHatta untuk memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan,” kata Triyogi di sela aksinya. Dari penilaian secara objektif, tambah triyogi, kami menilai bahwa pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo-Hatta mendukung sektor utama terwujudnya kesejah-

trie diana/bhirawa

Puluhan Aliansi Mahasiswa Arek Jatim menunjukkan surat mandat mahasiswa kepada Prabowo-Hatta untuk memimpin Indonesia di depan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa (2/7). teraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia juga menegaskan, jika pasangan Prabowo-Hatta terpilih memimpin negeri ini, dan program yang dijanjikan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia tersebut tidak terlaksana, pihaknya yang pertama kali akan melakukan aksi menurunkan Pra-

bowo-Hatta. “Karena mandat mahasiswa adalah mandate rakyat, maka kami akan mengontrol kebijakan pemerintah, dan akan melakukangerakan pertama kali menurunkan pasangan Prabowo-Hatta,” tegasnya. Berdasarkan melihat kondisi kekinian Indonesia, Triyogi me-

nambahkan, dia akan mencermati berbagai visi dan misi dari kedua calon Presiden dan Wakilnya, bersikap mewujudkan terselenggaranya pemilihan Pilpres yang berkualitas. “Selain itu, dapat menghasilkan pemimpin bangsa yang dapat dengan segera menyelesaikan segala permaQ geh salahan bangsa,” tambahnya.Q

Keuangan Stabil, Manajemen Kerja Keras RSUD dr Soetomo, Bhirawa Meski pencairan tunggakan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tahun 2013 belum cair dari Kemenkes tidak membuat pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya turun kualitas. Belum cairnya Jamkesmas hanya mempengaruhi kinerja menejemen rumah sakit dalam mengelola keuangan. Direktur RSUD dr pengaruh jika tidak Soetomo Surabaya dr segera dibayarkan. Dodo Anondo MPH ‘’Untuk penundaan mengatakan, secara pencairan bulan ini umum pelayanan RS saya rasa masih terhadap pasien tidak aman, akan tetapi terganggu karena pijika sampai akhir tahak RS masih mehun 2014 tidak cair miliki kesediaan dana maka akan berakibat atau cash flow (aliran bagi pelayanan RS,’’ kas, red) untuk satu ucapnya. tahun atau sampai Ditanya terkait deakhir 2014 menngan janji Kemenkes Dodo Anondo MPH datang. untuk mencairkan Namun diakui Dodo, ada be- tunggakan Jamkesmas, Ketua berapa kendala yang dihadapi Perhimpunan Rumah Sakit SeRS jika tunggakan Jamkesmas luruh Indonesia (PERSI) Jatim tidak jadi cair bulan Juni ini. sekaligus Direktur RSU dr SoeSalah satunya semakin ke- tomo Surabaya, Dodo terus merasnya usaha pihak menejemen nagih janji Kemenkes untuk dalam mengelola keuangan yang membayar tunggakan Jamkessemakin terbatas. Jika dilihat mas tahun 2013 paling lambat tunggakan Jamkesmas RSUD dibayarkan pada Juni 2014. dr Soetomo sebesar Rp 63 milliar Awalnya, Kemenkes berjanji dan tunggakkan ini akan ber- dibayar April 2014 tapi molor

lagi hingga Juni 2014. Menurutnya tunggakan Jamkesmas sampai sekarang belum dibayar sama sekali, janji April mundur Juni tapi belum ada tanda-tanda sama sekali hingga bulan ini. Sebagai Ketua PERSI Jatim, Dodo kerap mendapat keluhan dari RS-RS kecil di Jatim yang memang dana operasional dan pelayanan medisnya kecil. Jumlahnya tunggakan untuk rumah sakit seluruh Jatim bisa mencapai ratusan miliar rupiah. Khusus untuk RSU dr Soetomo Surabaya mencapai sekitar Rp 63 miliar lebih, RSU dr Saiful Anwar Malang sekitar Rp 30 miliar, RS Haji Sukolilo Rp 20 miliar, ada juga yang RS-RS kecil nilai tunggakan hanya Rp 500 ribu dan Rp 5 juta ke atas. Sekedar diketahui, Sekjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Supriyantoro berjanji, tunggakan Jamkesmas tahun 2013 paling lambat akan dibayarkan pada Juni 2014. Kemenkes beralasan masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait jumlah hutang Jamkesmas di Q dna RS seluruh Indonesia.Q

Ingatkan Deadline, KP3 Ngeluruk Kantor KPU Jatim KPU Jatim, Bhirawa Setelah melaporkan KPU Jatim ke Bawaslu Jatim, kini giliran Komisi Pengawas Penyelengara Pemilu (KP3) KNPI Jatim ngeluruk Kantor KPU Jatim yang ada di Jl Raya Tenggilis Surabaya. Kehadiran mereka ini untuk mengingatkan deadline waktu yang diberikan kepada KPU Jatim agar mengumumkan Daftar Pemilih Khusus (DPK) dengan berbasis pada identitas pemilih atau by name by address. Jubir KP3 KNPI Jatim Hardly Stefano menegaskan 2 Juli merupakan tahapan bagi KPU Jatim menetapkan Daftar Pemilih Khusus (DPK). Di mana ketika rapat pleno penetapan tidak sebatas merekapitulasi jumlah DPK, tetapu harus berbasis identitas pemilih by name dan by addres. Hal ini perlu diingatkan supaya tidak ada kecurangan atau permainan yang dilakukan penyelenggara. ‘’Kehadiran kami di sini untuk mengingatkan kepada KPU Jatim terkait deadline yang telah kami berikan untuk segera mengumumkan DPK dengan berbasis identitas by name by address. Kalau ini tidak dilakukan ada sinyalemen yang kurang bagus pada kinerja KPU Jatim serta

membahayakan terhadap hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2014,’’tegas Hardly, Rabu (3/7). Disamping itu. KPPP KNPI mendesak KPU Jatim mengawal proses demokrasi Pilpres tanpa ada kecurangan atau kemungkinan kecurangan dengan cara mengaburkan data pemilih. ‘’ Kami mendeadline 3 Juli untuk jawabannya, Kalau tidak dihiraukan maka kami akan melaporkan ke Komisi Informasi Publik (KIP) sesuai UU 14 tahun 2008,’’lanjutnya yang didampingi mantan Anggota Komisioner KPU Jatim, Agus Mahfudz Fauzi. Bagaimana dengan alasan KPU Jatim jika simulasi dan sosialisasi merupakan kewenangan KPU kab/kota, dijelaskan Hardly hal itu bisa dijadikan alasan sehingga KPU Jatim tidak melakukan sosialisasi dan simulasi. Karena hal itu sudah dituangkan dalam UU 42/2008, UU 15/ 2011 dan PKPU 4/2014. Mengingat jika ini dibiarkan, maka dipastikan banyak angka golput. Selain itu, dikhatirkan terjadi permainan nama pemilih, karena banyak masyarakat khususnya di kalangan bawah yang tidak mengetahui secara detail cara pencoblosan, termasuk jika pindah TPS diluar Q cty tempat tinggalnya.Q

Antisipasi Konflik Horizontal Jelang Pilpres 2014

Polda Khusus Siagakan Personel di Beberapa Titik Rawan Konflik Polda Jatim, Bhirawa Wilayah Tapal Kuda dan Pulau Madura menjadi salah satu target pemangamanan selama Pemilu 2014. Bahkan sebagai antisipasi, sudah hampir setahun ini satu kompi pasukan Brigade mobil(Brimob) Polda Jatim disiagakan di Omben, Kabupaten Sampang. Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, dalam keterangannya mengatakan, guna mengantisipasi terjadinya konflik horizontal di wilayah rawan konflik SARA, pihaknya menyiagakan personil secara khusus di beberapa titik rawan konflik selama Pemilu 2014 baik Pileg lalu maupun Pilpres mendatang. Salah satunya di Kecamatan Ketapang dan Omben di Kabupaten Sampang di mana satu kompi personel Brimob telah disiagakan hampir setahun ini. Selain itu, Kecamatan Puger Kabupaten Jember, turut mendapatkan perhatian khusus dari Polda Jatim. “Sampai sekarang, sudah setahun satu kompi pasukan kami yang disiagakan di Omben. Tentunya, guna mengantisipasi terjadinya bermacam konflik,” terang Unggung, Rabu (2/7). Diterangkannya, belajar dari Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu, di Omben sempat terjadi insiden pengroyokan oleh banyak massa, dimana sasaranya yakni Klebun (Kepala Desa). Maka, pihaknya tetap menyiagakan satu kompi pasukan Brimob, guna mengantisipasi berlanjutnya insiden itu. “Untungnya kejadian tersebut bisa kami antisipasi, dengan personil yang tanggap,” urainya. Tak hanya itu, personil Polisi juga disiagakan di daerah Puger dan Tanggul, Kabupaten Jember. Masih kata Unggung, upaya ini dilakukannya agar tercipta situasi kantibmas yang aman dan kondusif. Sebab, jelang Pilpres biasanya sering terjadi gesekan-gesekan dan konflik, sehingga dapat mengganggu jalannya Pemilu yang seharusnya aman dan kondusif. “Saya berharap, situasi kantibmas dapat terjadi di seluruh wilayah Jatim. Terlebih lagi, kita sukseskan Pilpres di Jatim dengan aman dan kondusif,” tegasnya. Mengenai kemungkinan terjadinya teror pada saat jelang Pilpres maupun saat berlangsung, Unggung menambahkan, antisipasi teror sudah dilakukannya dengan memerintahkan seluruh Kapolres dan Kapolsek mengantisipasi hal itu. Serta, melakukan deteksi dan cegah dini terhadap orang-orang yang memiliki identitas tidak jelas. “Bila ada warga masyarakat yang identitasnya tidak jelas, saya meminta Kapolres dan Kapolsek setempat, mengeceknya terlebih dahulu,” tambahnya. Selain melakukan deteksi dan cegah dini, Unggung tetap menerapkan 21 razia. Yakni, razia terkait tindak kejahatan berupa Curas, Curat, dan Curanmor (3C). Karena, selain pengamanan Pilpres, pihaknya juga melakukan pengamanan pada saat Ramadan dan Lebaran yang rawan akan peningkatan tindak kriminalitas.Q bed

Hasjim Tegaskan Prabowo Lindungi Semua Etnis Bangsa Banyaknya tudingan miring tentang fazisme dan kediktatoran diarahkan kepada Prabowo Subianto yang saat ini tengah mencalonkan diri sebagar presiden membuat adik kandung Capres Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikosumo angkat bicara. Dengan menggelar pertemuan tertutup dengan warga Tiong Hoa yang tergabung dalam Persatuan Tiong Hoa Indonesia Raya (Petir) dan Komunitas Kristen Indonesia Raya (KIRA) di Surabaya, Jawa Timur, Hashim mencoba menguraikan kondisi yang ada. ‘’Selama ini kita banyak mendengar hujatan-hujatan yang diarahkan ke Pak Prabowo. Seolah-olah Pak Prabowo anti China, Pak Prabowo anti Tiong Hoa dan lain sebagainya. Kita klarifikasi itu, kalau itu tidak benar. Pak

Prabowo bukan seperti itu,” terang Hasyim, Rabu (2/7). Pemilik perusahaan Arsari Group itu juga menjelaskan, di keluarga Prabowo, masingmasing memiliki keyakinan yang berbeda-beda. “Di keluarga Prabowo ada Muslim, ada Kristen, ada Katolik, ada yang lain-lain,” katanya. Dengan banyaknya keyakinan dalam keluarga besar Soemitro Djojohadikusumo, ayah kandung Prabowo itu, Hashim menegaskan kalau kakak kandungnya itu, tidak akan pernah membenci suku,

agama, dan ras kalah, akan terjadi yang berbeda dekerusuhan di Indongan dirinya. nesia. “Itu jelas isu “Saya tegaskan, yang disebarkan kalau Prabowo pihak tidak berakan melindungi sahabat untuk mesemua orang Indonyerang Prabowo nesia yang tinggal di saat elektabidi Indonesia, apalitasnya sudah pun rasnya, apamengungguli Jopun agamanya, kowi dari beberapa mau orang Tiong survei,” pungHoa, mau orang kasnya Arab, orang Eropa, Di tempat yang semua yang ting- Hashim Djojohadikosumo sama, Sekjen Petir gal di Indonesia Jawa Timur, Teno akan dilindungi oleh Pak Pra- Wianto menyatakan dukungan bowo. Dan setelah pertemua ini pihaknya kepada pasangan Prasemua sedikit cair,” tegas dia bowo Subianto - Hatta Rajasa di meyakinkan. Pilpres 9 Juli mendatang. Dirinya juga membantah isu Dia meyakinkan, masyasesat yang beredar di kalangan rakat Tionghoa di Jawa Timur China, bahwa jikalau Prabowo mendukung sepenuhnya pa-

sangan nomor urut satu tersebut, karena memiliki visi yang sama dengan masyarakat non-pribumi. “Kami tak menyebutkan jumlah, tapi yang kita target yang berada di papan atas dan memiliki link. Paling tidak sekitar 50 persen lebih dari 10 persen jumlah penduduk Tiong Hoa di Jatim akan mendukung Prabowo - Hatta,” tandas dia. Penasihat Kira Jatim Winarto Candra menampik Kira memberikan dukungan kepada Jokowi-JK. Menurutnya, dukungan itu hanya isu yang dibuat oleh orang-orang yang sengaja ingin memanaskan suasana. “Itu bukan pengurus yang bilang, kalau pengurus tentu dukung Pak Prabowo,” tegasnya Q cty di Shangrila kemarin.Q


SURABAYA

Kamis Pon 3 JULI 2014

3

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

RAGAM INFO

Wisman Jatim Mulai Naik 6,03 Persen Pemprov, Bhirawa Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim merilis jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada bulan Mei 2014 mencapai 20.299 orang atau naik 6,03 persen dibanding jumlah wisman bulan April 2014 yang sebanyak 19.145 orang. Secara kumulatif, jumlah wisman Januari-Mei 2014 mencapai 91.566 orang atau naik sebesar 3,46 persen dibanding jumlah wisman periode yang sama tahun 2013 yang mencapai 88.502 orang. Kepala BPS Jatim, Sairi Hasbullah juga menjelaskan, Mei 2014 wisman berkebangsaan Malaysia mencapai 5.271 orang atau naik sebesar 26,19 persen, diikuti kebangsaan Singapura 2.052 orang atau naik 20,78 persen, dan kebangsaan China sebanyak 937 orang atau turun 19,64 persen dibanding bulan April 2014. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur pada bulan Mei 2014 mencapai 51,48 persen atau turun 4,51 poin dibanding TPK bulan April 2014 yang mencapai 46,97 persen. Menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang 4 pada bulan Mei 2014 mencapai 60,38 persen dan merupakan TPK tertinggi dibanding TPK hotel berbintang lainnya. SementaraTPK hotel bintang 5 sebesar 51,48 persen, diikuti hotel bintang 2 sebesar 54,84 persen, hotel bintang 3 sebesar 44,97 persen, dan hotel bintang 1 sebesar 37,41 persen. Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing pada hotel berbintang bulan Mei 2014 mencapai 2,73 hari, naik sebesar 0,47 poin dibanding dengan bulan April 2014 yang sebesar 2,26 hari. Untuk RLMT Indonesia pada bulan Mei 2014 mencapai 1,77 hari, mengalami penurunan 0,01 poin dibanding bulan Mei 2014 sebesar 1,78 hari. Secara keseluruhan RLMT pada bulan Mei 2014 sebesar 1,85 hari naik 0,03 poin jika dibandingkan dengan bulan April 2014 Q rac yang mencapai 1,82 hari.Q

Kejati Resmi Terima Berkas Bambang DH Kejati Jatim, Bhirawa Simpang siur terkait pelimpahan berkas Bambang DH dari penyidik Polda Jatim ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Akhirnya dibenarkan oleh Kasi Penuntutan (Kasitut) Kejati Jatim Dandeni yang mengaku sudah menerima berkas Bambang DH pada Rabu (2/7) kemarin. “Benar, berkas Bambang DH sudah ada di meja kerja saya pada pukul 14.00 WIB,” terang Dandeni, Rabu (2/7). Terkait proses selanjutnya untuk penanganan berkas itu, Dandeni menjelaskan nantinya berkas itu akan diserahkannya ke Jaksa peneliti, untuk mempelajari apakah petunjuk yang diberikan Kejaksaan ke kepolisian sudah dipenuhi. Selanjutnya, Jaksa peneliti mempunyai waktu 14 hari untuk menentukan sikap terhadap berkas tersebut. Lanjutnya, dalam waktu 14 hari masa kerja, Jaksa peneliti akan menentukan sikap, apakah petunjuk dari Jaksa sudah dipenuhi penyidik kepolisian, ataukah belum dipenuhi. Selanjutnya, apabila dari Jaksa peneliti menyatahkan berkas itu sudah memenuhi syarat, maka akan di P21 (Pemberitahuan Hasil Penyidikan Sudah lengkap). “Kalau berkas sudah lengkap, ya kita P21. Kalau pun masih belum lengkap, tetap akan kita kembalikan ke penyidik Polda, agar sesegera mungkin dilengkapi petunjuk dari Jaksa,” tuturnya. Pria asli Sunda ini mengatakan, apabila berkas sudah dinyatakan P21, proses selanjutnya adalah tahap dua yakni penyerahan barang bukti dan tersangka dari kepolisian ke Kejaksaan. Kemudian dilanjutkan pelimpahan ke Pengadilan Negeri. “Keinginan kami tentunya segera merampungkan dan melimpahkan kasus ini ke Pengadilan Negeri,” ungQ bed kapnya.Q

Mudik Gratis

PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jatim jalan Diponegoro Surabaya membuka pelayanan bagi masyarakat Surabaya untuk mudik gratis dengan 17 kota tujuan Jawa Timur. Petugas Jasa Raharja saat mencatat persyaratan peserta yang akan mudik gratis di halaman kantor Jasa Raharja Surabaya,Rabu (2/7).

trie diana/bhirawa

Bahasa Daerah Jadi Mulok di SMA Dindik Jatim, Bhirawa Mulai tahun ajaran 2014-2015 mendatang, semua SMA/SMK di Jatim akan menambah mata pelajaran Bahasa Daerah sebagai muatan lokalnya. Kebijakan ini menindaklanjuti Peraturan Gubernur Jatim Nomor 19 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Bahasa Daerah dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim Sucipto menjelaskan, ada dua bahasa yang akan diajarkan di jatim, yakni Bahasa Madura untuk wilayah Bangkalan, Sumenep, Pamekasan dan Sampang. Serta Bahasa Jawa untuk 34 kabupaten/kota lainnya. “Kami tidak memakai bahasa Osing karena bukan termasuk ba-

hasa daerah, tetapi hanya logat karena tidak memiliki struktur yang baku,”terang Sucipto, Rabu (2/7). Bahasa daerah ini akan diberikan selama dua jam per minggu, baik tingkat SD, SMP dan SMA.Bagi SD dan SMP hal itu tidak akan bermasalah karena di kurikulum lama sudah diterapkan, meski kurang optimal. Sementara bagi SMA, ini adalah kebijakan baru yang belum pernah ada di kurikulum sebelumnya. Karena itu, diakui Sucipto

pihaknya sempat mengalami kendala untuk mencari guruguru bahasa daerah yang mengajar di SMA. Belum lama ini, pihaknya melatih 2.000 guru bahasa daerah, 700 diantaranya guru SMA. Namun jumlah tersebut masih sangat kurang dibandingkan kebutuhan SMA/SMK di Jatim. Sebagai solusinya, untuk sementara guru mata pelajaran serumpun seperti Bahasa Indonesia bisa mengajarkan Bahasa Daerah. Atau bisa juga mengambil guru Bahasa Daerah dari tingkat SMP. “Kami berharap hal ini bisa ditindaklanjuti kabupaten/ kota untuk menambah formasi guru Bahasa Daerah dalam penerimaan pegawai. Itu ke-

wenangan sepenuhnya daerah,”tegas bapak tiga anak. Karena bahasa daerah hanya diajarkan dua jam per minggu, hanya diperlukan penambahan satu guru per sekolah.Untuk SMA/SMK jumlah diperlukan sekitar 3.000 guru bahasa daerah. Sementara untuk SD/SMP hanya dibutuhkan revitalisasi guru bahasa daerah karena sebelumnya banyak sekolah yang tidak memakai muatan lokal bahasa daerah karena tidak dibuat kebijakan khusus. Menurut Sucitp, kebijakan penambahan muatan lokal Bahasa Daerah ini juga diikuti dengan penjelasan kurikulum, silabus dan rencana pokok pembelajaran. Hal itu akan mem-

permudah guru untuk menerapkan model pembelajaran mulai dari tingkat SD, SMP, terutama SMA yang memang baru menerapkan tahun ini.Diakui Sucipto, penambahan muatan lokal Bahasa Daerah ini diperlukan agar siswa tidak kehilangan jatidirinya sebagai seorang bangsa yang memiliki budaya luhur. “Mulai tahun 2015 kita akan memasuki masyarakat ekonomi Asean. Di sinilah kita butuh kearifan lokal yang bisa mengcounter pengaruh negatif globalisasi. Jangan sampai kita lupa dengan budaya sendiri karena di sini kaya unsur etika dan estetika. Justru harus dikembangkan sesuai dengan kemajuan yang Q tam ada.,”tandasnya.Q

1.165 Warga Belajar Ikuti USPK Paket A Jelang AFTA, RS Harus Tingkatkan Pelayanan Dindik Jatim, Bhirawa Ujian Sekolah Pendidikan Kesetaraan (USPK) Paket A kembali dilaksanakan untuk gelombang kedua tahun ini. Kali ini, sebanyak 1.165 warga belajar turut serta dalam ujian setara jenjang sekolah dasar itu. Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Nasor mengatakan, peserta USPK paket A gelombang dua ini hanya berasal dari 11 kabupaten/kota. Dia mengakui, selain peserta yang tidak terlalu banyak, partisipasi daerah juga tidak terlalu tinggi. Hal ini diakuinya bukan kejadian yang mengecewakan. Sebab, partisipasi ujian kejar paket A yang rendah ini tentu memiliki hubungan terhadap pelaksanaan wajib belajar (Wajar) 9 tahun di masing-masing daerah.”Tidak semua daerah menggelar USPK Paket A gelombang dua ini. Semakin sedikit yang ikut sebagai peserta bisa jadi wajib belajar sudah tuntas,” tuturnya, Rabu (2/7). Nasor mengatakan, seluruh peserta ujian Paket A gelombang dua ini tidak ada yang berasal dari siswa gagal formal, alis tidak lulus Ujian Sekolah (US) SD. Sebab, pada pelaksanaan US SD lalu, nyaris semua peserta lulus dari sekolah. Kecuali siswa yang tidak ikut US tanpa alasan jelas. Peserta kebanyakan merupakan siswa reguler pada

tam/bhirawa

Peserta USPK Paket A di Surabaya juga diikuti oleh peserta tua berusia sekitar 73 tahun. lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). “Pengumuman ujian Paket A ini akan dilakukan satu bulan setelah ujian berlangsung,” tandasnya. Terpisah, pelaksanaan USPK Paket A di Surabaya dipusatkan di SMPN 32 Surabaya. Di Kota Pahlawan ini, hanya 147 peserta dari 16 lembaga PKBM. Para peserta ini hampir tidak ada yang gagal formal, melainkan peserta reguler. Ketua Konsorsium UNPK Surabaya, Imam Rochani mengatakan, siswa yang gagal formal biasanya langsung didaftarkan oleh sekolahnya ke ujian paket. Namun, di Surabaya, tidak ada peserta gagal formal yang terdaftar di

ujian paket A ini. “Artinya, semua siswa SD Surabaya lulus semua,” katanya saat ditemui di SMPN 32 Surabaya. Dia menjelaskan, satu ruang diisi oleh sekitar 20 peserta. Setiap ruang dijaga oleh dua orang pengawas. Waktu pengerjaan setiap mapel selama dua jam. “USPK Paket A gelombang dua ini dimulai hari ini (kemarin, Red) sampai Kamis (3/ 7) mendatang,” ungkapnya. Menurut dia, beberapa peserta berusia lanjut cukup banyak. Salah satunya adalah Kartadji. Peserta dari PKBM Bina Abdi Wiyata Surabaya ini telah berusia 73 tahun. “Kartadji merupakan salah satu peserta pengentasan buta aksara di Q tam Surabaya,” ungkapnya.Q

Surabaya, Bhirawa Menjelang Asean Free Trade Area (AFTA) 2015 seluruh rumah sakit (RS) di Jatim wajib meningkatkan pelayanan. Peningkatan pelayanan dilakukan agar pasien dari luar Jatim (negara lain, red) terpikat untuk berobat ke RS Jatim. Humas Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jatim, dr Samsul Arifin MARS mengatakan, tahun depan adalah saat dimana kualitas pelayanan RS harus ditingkatkan, karena jika tidak RS akan tertinggal. Banyaknya RS yang ada di Jatim memberikan peluang besar bagi pasein dari luar untuk memilih RS. Ada rumah sakit dengan akreditasi utama dan akreditasi paripurna dan ada rumah sakit yang menyediakan layanan prima sampai memuaskan, semua tergantung dari pasien yang ingin berobat. ‘’Kita harus berusaha keras agar pasien luar dapat berobat ke RS Jatim, karena banyaknya pasien yang berobat akan mempengaruhi pemasukan RS,’’ ucapnya. Menurutnya, saat ini RS di Jatim (Khususnya Surabaya, red) harus memikirkan bagaimana memberikan layanan customer service dengan standard tinggi sebagai memberikan nilai tambah bagi RS. “Jika tidak ada nilai tambah dari RS-RS lokal (Memperlakukan pasien se-

perti tamu hotel, red) besar kemungkinan RS-RS lokal kalah bersaing dengan RS-RS asing dan pada akhirnya RS lokal bisa gulung tikar,” katanya. Samsul menerangkan, cara memperlakukan pasien harus sama seperti staf hotel memperlakukan tamutamunya mulai dari menyapa saat menerima tamu hotel yang datang, hingga mengantarkan tamu-tamu itu ke dalam kamar. ‘’Mereka (RS asing) menjemput pasien dari bandara. Masuk RS kamar sudah siap, dan stafnya selalu senyum ramah. Hal-hal kecil ini yang belum dimiliki sebagian besar RS di Indonesia, padahal penting,” urainya. Lebih lanjut ia menambahkan, untuk pelayanan RS lokal diharapkan dapat meniru pelayanan hotel berkelas di Surabaya. Menurutnya, pelayanan staf hotel harus diterapkan dalam pelayanan RS. “Tidak hanya bangunan fisiknya, tapi sikap mental semua pihak di RS yang bersangkutan juga harus bisa seperti staf hotel,” kata Samsul. Menanggapi pernyataan di atas, DIrektur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo, dr Dodo mengatakan, sebagai direktur RSUD dr Soetomo dirinya berusaha keras agar RS yang dipimpinnya dapat memberikan pelayanan terbaik Q dna kepada semua pasien.Q

Ratusan Anak di Dolly Alami Tindakan Kekerasan Kejahatan pidan tidak hanya menimpa kalangan dewasa di lokalisasi Dolly-Jarak, namun juga terjadi pada anak-anak. Data yang dirilis oleh Yayasan Crisis Center Cahaya Mentari (YCCCM) selama 2006 hingga 2014 ditemukan sebanyak 397 kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di lokalisai Dolly. Data yang dimiliki YCCCM tersebut menyebutkan beragam jenis dan bentuk kekerasan yang menimpa anak-anak yang tinggal di tempat prostitusi yang ada di Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan. Menurut aktivis Yayasan Crisis Center Cahaya Mentari, Mariani mengatakan, anakanak yang tinggal disekitar lokalisasi ini kondisinya sangat memprihatinkan. Sebagian besar mereka sudah dewasa sebelum waktunya. Artinya, mereka sudah mengonsumsi tontontan dan juga berperilaku yang tidak seusianya. Contohnya, gemar pesta seks, pesta minuman keras dan juga

pesta sabu-sabu. ‘’Biasanya pesta-pesta ini dilakukan di makam Jarak dan juga makam Kembang Kuning. Di dua tempat inilah banyak anak-anak yang belajar melakukan tindakan kriminal,’’ kata Mariani kepada wartawan di kantor Bagian Humas Rabu (3/7) kemarin. Dari 397 kasus tersebut, menurut Mariani kekerasan domestik atau kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga sebanyak 81 kasus, terdiri atas 49 laki-laki dan 32 perempuan. Kekerasan seksual anak sebanyak 45 kasus, terdiri atas 15 laki-laki dan 30 perempuan. Untuk anakanak laki-laki biasanya menjadi korban sodomi.

Sedangkan untuk perempuan karena diperkosa. Para pelaku biasanya orang dekat seperti keluarganya sendiri. Untuk kekerasan ekonomi, seperti memaksa menjadi pengemis, sebanyak delapan kasus. Terdiri atas anak laki-laki sebanyak enam dan perempuan dua. Anak berhadapan dengan hukum seperti terlibat kasus kejahatan sebanyak 18 kasus. Ini terdiri atas laki-laki sebanyak 16 anak dan perempuan dua anak. Anak tidak sekolah sebanyak 81 kasus. Rinciannya, laki-laki sebanyak 54 anak dan perempuan 27 anak. Penelantaran anak sebanyak 14 kasus. Ini terdiri atas laki-laki sebanyak 11 anak dan perempuan 3 anak. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 134 kasus. Yang menimpa laki-laki sebanyak 19 anak dan perempuan 115 anak. Sedangkan untuk traffiking

dre/bhirawa

Aktivis Yayasan Crisis Center Cahaya Mentari, Mariani saat menjelaskan adanya tindak kekerasan anak dikawasan Dolly. sebanyak 16 kasus dengan melakukan pendampingan fenomena gunung es. Banyak rincian dua laki-laki dan 14 terhadap anak-anak yang ada sekali kejadian yang tidak perempuan. di lokalisasi Dolly, bisa terlaporkan. “Dari jumlah Sedangkan menurut psi- dipastikan jumlah kasus yang data tersebut, itu tentu kiater, dr Agung Budi Se- ditemukan lebih banyak lagi. sangat memprihatinkan. tiawan SpKJ mengatakan, Pasalnya, kasus kekera- Saya kira para pelaku sudah jika banyak lembaga yang san terhadap anak ini ibarat mengalami gangguan men-

tal. Gangguan mental itu sama saja dengan gila. Inilah yang sulit tertangani karena gila gangguan mental ini tidak seperti gila pada umumnya,” terangnya. Menurut Agung, ada hakhak yang itu harus diberikan pada anak-anak. Diantaranya, hak atas perlindungan dan hak atas penelantaran. Tapi saat ini, yang banyak terjadi adalah hak atas perlindungan. Ini terbukti dengan masih banyaknya kasus kekerasan yang menimpa pada anak-anak. Parahnya pelakunya adalah orang-orang terdekat. Jika anak sudah menjadi korban kekerasan, maka anak tersebut berpotensi untuk menjadi pelaku kekerasan yang sama. “Jika ada anak menjadi korban sodomi, maka kemungkinan besar ketika dewasa nanti, anak tersebut akan menjadi pelaku sodomi,” paparnya.Q dre


OPINI

4 Tajuk

“Goyang” Pilpres Nilai Rupiah MENJELANG pemilihan presiden (pilpres), nilai mata uang rupiah mulai melorot. Politik memang sering bertautan dengan perekonomian. Hal itu ditunjukkan dengan respons pada perdagangan saham maupun pasar uang. Sepekan jelang coblosan, rupiah terus melorot sampai melebihi Rp 12 ribu per-US$. Ini nilai terendah rupiah selama 4 bulan terakhir. Padahal seharusnya menjelang Ramadan, kebutuhan mata uang rupiah meningkat. Sudah banyak mesyarakat menukar uang pecahan Rp 1.000,-, Rp 2.000,- dan Rp 5.000,- hingga Rp 20.000,-. Penukaran itu untuk kebutuhan “angpao” lebaran Idul Fitri. Selain itu, mata uang rupiah sangat dibutuhkan selama bulan Ramadan sebagai puncak periode belanja tahunan. Begitu pula perusahaan swasta serta instansi pemerintahan membutuhkan mata uang rupiah untuk menunaikan kewajiban pembayaran THR (Tunjangan Hari Raya). Jadi, mengapa nilai rupiah malah melorot? Ternyata terimbas situasi politik jelang pilpres. Ingat, ketika pak Harto dilengeserkan, perekonomian nasional turut melorot tajam. Meski tidak secara langsung mengendalikan politik, kalangan pengusaha lazim merespons even politik utama sebagai tolokukur iklim usaha. Lebih lagi pilpres (pemilihan presiden) akan menjadi “kalkulator” baru pengusaha untuk menghitung investasi. Situasi nilai rupiah ini berbeda dengan awal pen-capresan pada bulan Maret (2014) lalu. Aktivitas investor pada pertengahan Maret berhasil mendongkrak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak sampai 152 basis poin, atau naik 3,2%. Ini posisi tertinggi sepanjang tengah semester I tahun 2014. Pelonjakan bersamaan dengan deklarasi pencalonan presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh PDIP. Boleh jadi pelonjakan IHSG merupakan euforia pemodal, seolaholah menggambarkan kesukaan pada Capres tertentu. Melonjaknya IHSG saat itu diyakini sebagai sentimen lokal. Buktinya, bursa di kawasan Asia (regional) malah banyak yang anjlok. Rupiah juga terus menguat ke level Rp 11.280-an perdolar AS. Sayangnya, investor lokal terburu-buru ambil untung dengan menjual saham. Sedangkan investor asing malah melakukan aksi beli sampai lebih dari Rp 2 trilyun. Euforia bursa saham terhadap pen-capres-an, karena Jokowi dianggap mampu menggenjot pembangunan infrastruktur. Wajar saja mengingat isu sarana prasarana menjadi masalah utama perekonomian Indonesia. Sentimen positif, khususnya kepada IHSG atau Rupiah, akan dipengaruhi persepsi pasar terhadap kandidat. Bukan hanya kepada Jokowi, melainkan juga Capres dan Cawapres lain yang dianggap punya kemampuan mengatasi persoalan infrastruktur. Sebenarnya apresiasi terhadap Jokowi tergolong wajar. Mengingat Gubernur DKI Jakarta itu selama ini (dan sebelum menjadi Walikota Solo) dikenal sebagai pengusaha sukses. Hal yang sama juga dilakoni oleh Prabowo Subianto, yang bantir stir menjadi pengusaha setelah tidak lagi berdinas di kemiliteran. Tetapi euforia pasar modal, pasti ada batasnya. Sehingga investor harus tetap ekstra waspada, terutama pada sektor reksadana. Disiplin pengalokasian aset harus menjadi pertimbangan utama. Melorotnya nilai rupiah pada bulan Ramadan sebenarnya sangat aneh. Lebih lagi bulan Juni sampai awal Juli Indonesia sangat sibuk dengan kampanye pilpres. Seluruhnya membutuhkan uang (dalam mata uang rupiah). Seharusnya, rupiah nampak gagah. Tetapi mengapa rupiah malah melemah? Ternyata memang terkait erat dengan masa transisi kepemimpinan nasional. Ada kekhawatiran, karena Capres-nya cuma dua kontestan, maka potensi diametral (konflik sosial) cukup besar. Itulah yang membuat investor ragu menanamkan saham atau sekadar menambah investasi. Kurs rupiah akan menguat ketika banyak investor yang membeli saham, obligasi, dan menanamkan modal di perusahaan-perusahaan Indonesia. Padahal dalam kondisi transisional seperti pemilu, banyak pengusaha ragu menanamkan modal dalam jangka panjang (lebih dari 2 tahun). Tetapi pengusaha memang seperti itu. Namun jika pilpres berjalan lancar, maka rupiah bisa melonjak lagi ke peringkat yang wajar, sekitar Rp 10.500-an per-US$. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Mewujudkan Polisi Profesional dan Mandiri REFORMASI Polri selama ini telah ditempuh lewat tiga aspek yaitu reformasi instrumental, reformasi struktural, dan reformasi kultural. Ketiga aspek reformasi tersebut bisa direasliasikan jika dan hanya jika didukung oleh nagara dan masyarakat. Dalam konteks inilah kita mendukung harapan dan pesan Presiden SBY dalam HUT RI tahun 2014 ini. Prinsipnya harus dihilangkan tarik menarik kepentingan, antara siapa atau pihak mana pun yang dalam jangka waktu panjang, menengah, atau pendek, terhadap Polri. Karena ini akan mengganggu upaya kita bersama mewujudkan Polri yang profesional dan mandiri. Dukungan publik khususnya terhadap perubahan budaya dan karakter anggota Polri juga penting dijaga. Kita semua berharap agar tudingan dan cap yang kerap diberikan kepada Polri, seperti diduga suka menerima supa, diduga suka korupsi, diduga menyalahgunakan kekuasaan atau wewenang, diduga keliru menggunakan diskresi, memberikan pelayanan yang buruk, atau melakukan tindakan diskriminatif perlahan dihilangkan dari Korps Bhayangkara ini. Kita juga melihat upaya nyata dan serius dari Polri untuk merubah diri, memperbaiki pelayanannya dan berusaha mewujudkan polisi yang melayani dan mengayomi masyarakat. Namun, fakta bahwa masih ada “polisi nakal” dalam persepsi masyarakat sulit untuk dibantah. Persepsi ini lahir bukan tanpa sebab. Dan keberadaannya sangat berbahaya, karena dapat merusak citra institusi Polri, menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat (public trust), serta merusak akuntabilitas kinerja Polri. Untuk itulah kita terus mendukung reformasi Polri, dan mendorong lembaga ini semakin terbuka dan dekat dengan masyarakat. Kita tentu ingin segera lahir Polri yang benarbenar melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Karena itu mari kita dukung bersama-sama upaya mewujudkan Polisi yang mandiri dan profesional. Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Kamis Pon 3 JULI 2014

Ramadan Momentum Penyucian Diri Ramadhan telah tiba. Bulan yang penuh berkah, rahmat dan maghfirah Allah SWT telah hadir di tengah –tengah kita.Nabi menganjurkan kita menyambutnya dengan suka cita dengan ucapan “ Marhaban Ya Ramadhan”. SementaraUlama menyebut bulan istimewa karena di antara duabelas bulan dalam satu tahun, satu bulan inilah yang paling istimewa.

D

alam menapaki kehidupan manusia selama sebelas bulan lampau berbagai kesalahan yang telah di perbuat dapat dilebur pada bulan ini dengan berpuasa, beramal saleh dan menambah khasanah keilmuan kita. Karena kadar keimanan seseorang itu tidak tentu. Kadang naik kadang turun , hal ini di pengaruhi oleh hati, jiwa serta situasi yang dirasakannya pada saat itu, adakalanya manusia keaadaan jiwanya stabil, kebutuhan ruhani dan jasmaninya tercukupi sehingga kadar keimanannya mantap. Adakalaanya manusia dihimpit persoalan persoalan hidup, hati dan jiwa nya kering,kebutuhan jasmani dan rohaninya tidak mampu tercukupi sehingga manusia berpotensi melakukan dosa. Ada Pepatah jawa yang menyatakan” manungso iku menus-menus panggone dosa” ini berarti manusia itu tidak bisa lepas dari salah dan dosa. Kodrat Penciptaan Manusia Secara kodrati manusia di ciptakan dengan unsur jasmani yang menarik di bekali akal dan rasa serta kehendak. “Dalam jiwa manusia ada 2 potensi yaitupertama potensi konstruktif dalam arti memenuhi kebutuhan hidupnya dengan yang diamanatkan Allah, kedua potensi destruktif dalam arti mengingkari tugas hidupnya sebagai pengemban amanah Allah”(KH.Ahmad Azhar Ba’asyir MA;1993). Dua potensi yang antagonistis itu di wakili oleh nurani dan hawa nafsu; nurani mendorong manusia meningkatkan kualitas dalam hidupnya, sedangkan hawa nafsu senantiasa menarik manusia untuk ingkar terhadap tugas hidupnya. Dalam hal ini Allah mengingatkan manusia bahwa manusia akan berjaya jika dapat

D

orang biasa –biasa saja karena ini bulan ramadhan yang orang berbondongbondong ke masjidmasjid atau musolla-musolla terdekat untuk sholat jamaah tarawih meskipun hanya diawal-awal menyucikan jiwanya, ramadhan; banyak dan akan gagal bila orang mengeluarOleh : mencemarkanya (Q.S kan zakat, infak dan Nurcholissiyah, SPd 91;1-10). shodaqoh karena Dari sini dapat kita janji Allah pahala lihat bahwa manusia akan di lipatgandaperlu menyucikan jiwa agar menkan pada bulan ini; maraknya jadi manusia yang berjaya, berceramah agama dimasjid-masjid jaya dalam mengendalikan hawa dan dimusolla- musolla ;begitu nafsunya. Berjaya dihadapan Tupula media-media elektronik tahannya yakni Allah SWT. Tentunah air , menayangkan programnya manusia yang berbekal iman, program yang bermuatan spritual amal saleh dan ilmu pengetahuan keagamaan seperti ceramah, disyang dapat melakukan tugas kekusi , lomba-lomba da’i, tak kalah kholifahan dengan sempurna. di lingkup sekolah-sekolahpun Pengabdian manusia kepada juga mengadakan pesantren kilat Tuhan akan sempurna, bila totalidan berbagai aktifitas keruhatas kemanusiaanya berfungsi senian lainnya. cara maksimal. Fisik kuat, sehat Hal ini menyiratkan bahwa dan trampil. Akal di bekali ilmu manusia menyadari betapa besar yang memadai dan potensi berfadilah-fadilah yang terdapat fikir sehat serta sanggup dikempada ramadhan. Karena pada bangkan. Rasa wajib memperbulan ini Allah menjanjikan 3 tahankan dan mengembangkan hal,yakni 1) Pada sepuluh hari nilai kehormatan kemanusian, pertama rahmat Allah akan tubaik sebagai makhluk individu, run ;2) Pada sepuluh hari kedua makhluk sosial maupun pengAllah menjanjikan pengampunan huni dan pengelola alam, dapat segala dosa dan kekhilafannya selalau dibina. Kehendak untuk dimasa lampau; 3) Sedangkan menyempurnakan penunaiaan sepuluh hari ketiga Allah memtugas huduppun dapat diperkuat beri reward kepada kita berupa dan dikembangkan, serta berkepembebasan dari api neraka sanggupan untuk menanggulangi bagi manusia yang total melakberbagai kendala, baik intern sanakan amalan pada bulan maupun ekstern. Akhirnya, Keramadhan. Dari aktifasi ruhani sadaran sebagai tanggungjawab yang dijalaninya sesungguhnya kepada Tuhan, sebagai makhluk manusia menyadari kelemahpengemban amanat-Nya benarannya ,ingin mengeliminir perbenar harus selalu menyertai mabuatan dosanya,manusia butuh nusia dalam menjalani hidupnya terhubung dengan Tuhannya di dunia dan di akhirat kelak. serta manusia sebenarnya memiliki keterpautan terhadap dzat Penyucian Diri penciptanya, yakni Allah AzKalau kita lihat aktifitas sprizawajalla. tual umat islam dibulan ini meKarena manusia memiliki ningkat drastis dibanding bulanpotensi konstruktif itu sehingga bulan sebelumnya. Seperti puasa, dalam memenuhi kebutuhan dihari-hari sebelumnya orang hidupnya sesuai yang diamanahenggan melakukan puasa karena kan oleh Tuhannya. Tentunya ini perintah wajib dan banyak kontruktifdalam memenuhi kesekali faedahnya sehingga orang butuhan hidup untuk jasmaninya termotivasi melaksanakanya; keseperti makan , pakaian dan temmudian shalat berjamaah, semula pat tinggal. Dan kontruktif dalam

memenuhi kebutuhan rohani itu dilakukan dalam aktivitas spiritul dan amal saleh yang mengantarkan manusia mendekatkan diri dengan Tuhannya berupa sholat, puasa, sedekah, kegiatan sosial, menuntut ilmu serta perbuatan saleh lainnya. Tetapi tak dipungkiri pula adakalanya pontensi destruktif manusia itu lebih dominan. Dimana hawanafsu yang lebih kedepankan ketimbang hati nuraninya sehingga menarik manusia untuk ingkar ke pada Tuhannya, lalu melahirkan manusia yang korup, congkak , sombong dan melampaui batas. Kehidup an manusia seperti ini hati dan jiwanya kering dari mengingat Allah , yang mencelakakan lagi jika manusia dalam keadaan fakir di dunia dan kufur ,tidak mau mengingat Tuhannya. Lalu bagamanakah proses penyucian diri manusia seperti ini?Sesuai janji Allah kepada manusia “maka barang siapa yang memohon ampun kepada Ku niscaya akan Aku ampuni, kecuali dosa orang yang berbuat syirik. Yakin dengan jalan bertaubat, taubat dengan sebenar-benar taubat (=taubat nasuha) kembali kepada Allah dzat yang menciptakannya serta ridho dengan segala ketentuanketentuannya. Maka tepat kiranya momentun ramadhan tahun ini yang kebetulan bertepatan dengan tahun “politik” kita sebut sebagai momentum penyucian diri manusia.Karena dengan puasa hawa nafsu kita dikekang, jadi kemungkinan timbulnya dosa dapat di eliminir serta dengan memperbanyak istigfar,dzikir dan doa menjadikan diri kita ingat ,takut dan hanya menggantungkan segala beban hidup kita kepada Allah SWT. Ini tentunya diimplementasi dengan berbagai kegiatan ibadah yang mampu mengantarkan kita untuk menggapai ridho Allah SWT.Semoga kita senantisa memperoleh ridho Allah Azza wajalla. Guru SMP Negeri 3 Kedungadem-Bojonegoro, Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris, Alumnus IKIP PGRI Bojonegoro-Jatim.

Menghindari Bahaya Politisi Boneka

ewasa ini, sering kita dengar bahwa politik bukanlah merupakan seni untuk menyejahterakan rakyat. Hal ini terjadi karena banyak politisi yang sudah semakin cacat moral. Mereka menggunakan jalan politik sebagai alat legitimasi untuk menyejahterakan diri sendiri dengan cara mengeruk uang rakyat. Hal ini juga tidak aneh, karena mereka beranggapan bahwa menjadi pejabat negara yang sebelumnya mengeluarkan modal banyak pada saat pemilu, maka konsekuensinya harus mengambil uang rakyat untuk mengganti uang yang telah dikeluarkan tersebut, meskipun dengan jalan kotor, yakni korupsi. Memang korupsi sudah tidak asing lagi di mata publik. Semenjak reformasi berlangsung, diakui maupun tidak telah banyak pejabat negara yang hampir setiap hari mengisi daftar buruk sebagai pejabat korup. Itulah mengapa setelah reformasi berlangsung, kesejahteraan justru semakin jauh dari kehidupan rakyat. Kalau boleh mengatakan, lebih baik dipimpin oleh pemimpin laiknya Soeharto (Presiden RI ke-2), yang sedikit banyak mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyat, meskipun kebanyakan orang menganggap bahwa Soeharto adalah pemimpin otoriter. Dalam sebuah negara, yang dibutuhkan adalah kesejahteraan. Maka dari itu, setiap pemimpin harus mampu mengatur segala urusan negara dengan baik, terutama dalam hal kesejahteraan rakyat. Dan yang terpenting adalah pemimpin tersebut tidak korup. Sebab, hal yang satu ini sangat membahayakan negara. Saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda krisis pemimpin sejati yang mampu dengan dirinya sendiri. Dengan kata lain, kebanyakan pemimpin saat ini bukan seperti yang kita harapkan, karena mereka belum memiliki jiwa idealis serta superior, yang mampu berdiri sendiri dengan kemampuan yang dimiliki. Namun, banyak dari mereka yang justru

menjadi boneka kan berkaitan denOleh : orang atau bahkan gan hal-hal mengeMuhammad Ali Fuadi bangsa lain, yang nai pemimpin yang mudah dipermainkdiketahuinya kepaan dan digerak-geda khalayak umum rakkan dalam seatau tetangga dan gala hal yang itu menguntungkan orang terdekat, agar mereka juga bagi kalangan mereka sendiri. tidak salah sasaran dalam menentukan pilihannya. Sebab, Indonesia Pandai Menentukan Pilihan saat ini sedang dilanda virus penciDalam sistem demokrasi, traan dari setiap calon pemimpin. masyarakat pemilih sudah meruJadi, setiap masyarakat harus pakan ‘Tuhan’ bagi calon pemimpin. tahu siapa pemimpin yang benarSebab, keberadaan mereka sangat benar merakyat dan atau hanya dibutuhkan bagi calon pemimpin sekedar pencitraan belaka. yang bersangkutan. Sehingga, tak Berpolitik dengan hanya menganjarang ketika pra-pemilu, para dalkan popularitas saja tidak cukup, kandidat calon gencar bersaing dan apalagi kalau hanya sebagai politisi

Saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda krisis pemimpin sejati yang mampu dengan dirinya sendiri. Dengan kata lain, kebanyakan pemimpin saat ini bukan seperti yang kita harapkan, karena mereka belum memiliki jiwa idealis serta superior, yang mampu berdiri sendiri dengan kemampuan yang dimiliki. Namun, banyak dari mereka yang justru menjadi boneka orang atau bahkan bangsa lain, yang mudah dipermainkan dan digerak-gerakkan dalam segala hal yang itu menguntungkan bagi kalangan mereka sendiri. ‘berdoa’ agar mendapatkan pahala berupa satu suara kepada setiap pemilih atau konstituten. Maka dari itu, perlu diketahui bahwa suara masyarakat sangat menentukan dalam proses terbentuknya pemimpin. Sebaiknya, masyarakat pemilih harus pandai menentukan pilihan agar negara ini tidak dipimpin oleh seorang yang abal-abal. Dalam Jurnal The Leadership Quarterly (2009), Bligh dan Kohels pun menyebutkan bahwa masyarakatlah yang dapat menciptakan pemimpin karismatik di tengah krisis kepercayaan. Hal ini harus direnungkan setiap individu masyarakat. Dan, selanjutnya harus gencar mencari tahu siapa pemimpin yang cocok dan sesuai dengan kultur yang terdapat dalam negeri ini. Tak hanya itu, setiap orang pun juga wajib menyampai-

boneka tentu saja sangat merugikan negara. Namun, setiap politisi harus pula mempunyai bekal cukup, di antaranya kapabilitas, integritas, akseptabilitas, begitu juga kualitas. Dan yang tak kalah penting, setiap politisi harus memiliki finansial yang cukup untuk dikorbankan demi kepentingan negara. Dan tentu saja harus harta benda sendiri atau tanpa mendapatkan bantuan dari pihak lain. Sebab, tak jarang politisi yang menjabat sebagai pejabat publik, namun untuk menetapkan suatu kebijakan saja harus ada saran dan instruksi dari seseorang yang telah membantunya dalam hal finansial sewaktu masa pemilu. Itulah kehidupan politisi boneka. Kebijakan merupakan hak pemerintah, apabila kebijakan yang diterapkan tidak sesuai dengan hati nurani dan tidak pula dise-

suaikan dengan kondisi dalam masyarakat, justru akan mengakibatkan kekacauan yang semakin merajalela meskipun dari kalangan politisi yang sebenarnya baik sekalipun. Sebab kebijakan yang diterapkan merupakan hasil putusan orang yang telah membantunya sewaktu pemilu tersebut, dan kebijakan yang diterapkan itupun terkadang hanya berorientasi untuk kepentingan individu dan kelompoknya saja. Inilah yang menjadi persoalan bangsa selama ini. Banyak politisi yang kurang memiliki bekal finansial cukup untuk dapat memimpin negeri ini. Akibatnya, kebijakan yang ada pun akhirnya juga hasil dari orang-orang yang dari kalangan elite atau bangsawan saja yang memiliki bekal finansial memadai, tanpa ada kontribusi dari yang lainnya. Dari sinilah, setiap politisi sangat membutuhkan peranan penting dari orang-orang baik yang rela sepenuh hati membantu mencapai tujuan yang dikehendaki negara. Sekali lagi, Indonesia butuh pemimpin sejati yang mampu dengan dirinya sendiri atau bukan merupakan pemimpin boneka. Masyarakat harus pandai menentukan pilihan guna mewujudkan kepemimpinan yang baik di negeri ini. Kita tahu bahwa negeri ini banyak dilanda masalah, mulai dari perekonomian, kekerasan yang semakin merajalela, pendidikan yang masih terabaikan, dan masih banyak yang lainnya. Dengan begitu, mari kita gunakan satu suara kita untuk memilih pemimpin yang kita anggap ideal bagi bangsa ini. Dan yang terpenting, kita harus menjadi pemilih idealis. Dengan kata lain, jangan sampai kita termasuk ke dalam kategori pemilih yang menghalalkan money politics, karena hal itulah yang justru menjadikan negara semakin tidak bermartabat. Wallahu a’lam bi al-shawab. Peneliti di Lembaga Studi Agama dan Nasionalisme (LeSAN) Monash Institute; Ketua di Asrama Mahasiswa Pemuda Islam (AMPI) IAIN Walisongo Semarang

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Kamis Pon 3 JULI 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

5

Peredaran Miras Harus Seizin Bupati

KELANA

Bupati Kembali Meninjau Stadion Lengis Gresik, Bhirawa Untuk memastikan progres pembangunan pembangunan Stadion Lengis, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto kembali meninjau pembangunan Stadion Lengis, Rabu (2/7) kemarin. Selain didampingi sejumlah pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), Bupati juga mengajak sejumlah wartawan. Saat berada di lokasi, Bupati diterima Arif dari pihak kontraktor serta Kasubdin Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Achmad Washil. Dalam keterangannya, Bupati menyatakan pembangunan Stadion Lengis sudah melebihi target yang ditetapkan. Pernyataan Bupati ini disampaikan kepada pihak wartawan terkait adanya pemberitaan di beberapa media bahwa pembangunan Stadion Gunung Lengis lambat. Sesuai keterangan pihak kontraktor, Bupati menyatakan, paling lambat akhir Juli 2014 proses pemancangan sisi Selatan, Timur, Utara sudah usai. ‘’Minggu ini proses pengangkutan tiang pancang harus sudah usai,’’ ujar Bupati. Kepada pihak kontraktor, bupati sanggup menyiapkan lahan untuk pesiapan penanaman rumput. Pada penanaman rumput ini, bupati meminta agar rumput dipasang dalam keadaan rumput setinggi 15 cm. ‘’Jangan rumput yang hanya 5 cm sudah dipasang, nanti akan sulit tumbuh dan kurang bagus. Kalau rumput setinggi 15 cm sudah layak dan bagus,’’ pinta bupati kepada pihak kontraktor.Q eri

Peredaran Miras di Sidoarjo, baik yang berkadar alkohol rendah hingga tinggi harus dengan izin bupati. Penekanan ini dilakukan Gubernur Jatim saat memberikan evaluasi Raperda keamanan dan ketertiban. Dalam usulan Perda Pansus, awalnya Miras yang boleh beredar di sejumlah warung dan toko yakni Miras dengan kadar alkohol 3% saja. Tanpa harus melalui izin dari Bupati Sidoarjo. Sedangkan, peredaran Miras dengan kadar alkohol 3% keatas hanya boleh dijual minimal di hotel bintang tiga di Sidoarjo. Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Abdul Kholik menegaskan, setelah pihaknya menerima evaluasi dari gubenur, disepakati penyempurnaan usulan itu bahwa peredaran Miras dengan kadar alkohol rendah dan tinggi harus me-

lalui izin Bupati Sidoarjo. Baik dijual di warung, toko hingga minimarket. “Kecuali hotel bintang tiga yang diberi kewenangan menyediakan minuman berakohol tanpa harus ada izin,” ucapnya. Hasil evaluasi itu semakin menyakinkan kalau peredaran Miras di Sidoarjo semakin dipersempit. Penjual Miras harus memiliki izin yang dikeluarkan bupati melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo. ‘’Izin itu harus keluar dari bupati. Jika tidak berarti bentuk pelanggaran,’’ tegasnya.

ist

Peredaran Miras dengan kadar alkohol 3% keatas hanya boleh dijual minimal di hotel bintang tiga di Sidoarjo dan miras harus punya izin dari bupati. Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Nur Achmad Syaifudin menambahkan, kini kebijakan

Dewan Tagih Janji Kadindik Soal Janji Siap Mundur Jika PPDB Kacau Kota Mojokerto, Bhirawa Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto menagih janji Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto. Hariyanto Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto usai hearing dengan DPRD beberapa waktu lalu, mengumbar janji siap mengundurkan diri jika proses Penerimaan peserta didik baru (PPDB) terjadi kekacauan.

kerin ikanto/bhirawa

Bupati Gresik saat meninjau pembangunan Stadion Lengis.

Ayah Bejat Dituntut 13 Tahun Penjara Gresik, Bhirawa Terdakwa Sunarto (30) warga Desa Pantenan, Kec Panceng, hanya bisa tertunduk lesu dan pasrah di kursi terdakwa Pengadilan Negeri (PN) Gresik, Rabu (2/7) kemarin. Setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU), Adhyanti Purwantari SH menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 13 tahun, denda Rp60 juta atau subsider 6 bulan kurungan. Dihadapan majelis hakim yang diketuai Harto Pancono SH, Jaksa Adhyanti membacakan surat tuntutannya setebal 25 halaman. Menurut pertimbangan Jaksa Adhyanti, terdakwa Sunarto dinilai telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan perkosaan atau memaksa anak kandungnya sendiri untuk melayanai hawa nafsunya. ‘’Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana memaksa anak untuk melakukan persetubuhan. Terdakwa terbukti melanggar ketentuan dari pasal 81 ayat (1) Nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak,’’ papar jaksa saat membacakan surat tuntutannya. Terdakwa diadili setelah tertangkap basah melakukan perbuatan bejat, yakni dengan tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri sebut saja Melati yang masih berusia 11 tahun. Perbuatan itu dilakukan pada Hari Kamis, tanggal 20 Pebruari 2014, sekitar pukul 04.30 WIB. Dan berdasrkan fakta-fakta persidangan, perbuatan itu tak hanya dilakukan sekali, tetapi dilakukan hingga lima kali. Q kim

Gizi Balita di Jabon dan Porong Perlu Perhatian Sidoarjo, Bhirawa Upaya Peningkatan Gizi Keluarga (UPGK) di desa-desa yang ada di Kec Jabon dan Kec Porong, perlu ditingkatkan. Ini hasil dari evaluasi kinerja desa UPGK berprestasi tingkat Kab Sidoarjo tahun 2014. Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dra Ida Ernani Apt, dalam kegiatan yang dilakukan pada 18 kecamatan, mulai 12 Juni hingga 27 Juni lalu sebetulnya di tiap kecamatan juga ditemukan ada Balita yang masih kurang gizi. ‘’Tapi dari evaluasi tim, pada dua kecamatan itu lebih banyak Balita yang kondisi gizinya masih dibawah garis merah, sehingga tumbuh kembangnya jadi tak optimal,’’ jelas Ida, Rabu (2/7) kemarin di kantornya. Kondisi di dua kecamatan itu terjadi karena, kata Ida, karena untuk peningkatan gizi keluarga, mereka selama ini hanya tergantung dari kegiatan seperti Posyandu saja. Padahal untuk peningkatan UPGK harus dilakukan secara terpadu dan lintas sektoral. Misalnya bisa memanfaatan lahan pekarangan untuk menanam tumbuhan yang berguna bagi keluarga, memanfaatkan lahan pekarangan untuk perikanan air tawar, pemberdayaan masyarakat dari sisi sosial dan pendidikan serta pendidikan lainnya. ‘’Makanya evaluasi ini berasal dari berbagai elemen, ada yang dari Dinkes, Bappeda, BPMPKB, Dinsosnaker, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan Perikanan dan PKK,’’ kata Ida.Q ali

ada di Pemkab Sidoarjo untuk menertibkan peredaran Miras. Melalui Perda nanti Satpol PP

memiliki kewenangan untuk menertibkan Miras yang tak memiliki izin. ‘’Jadi harus ada tindakan jika tidak kan sama saja,’’ ucapnya. Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus benarbenar tegas dalam mengeluarkan izin. Jangan seenaknya memberikan izin perdagangan Miras di Sidoarjo meski memiliki kewenangan yang besar dalam memberikan izin. Menurutnya, kebijakan ini juga harus disosialisasikan terlebih dahulu. Baik dengan pedagang maupun pemilik minimarket. Sehingga ketika Perda keamanan dan ketertiban dijalankan, para penjual Miras sudah mengantongi izin yang tepat. ‘’Jika mereka tak memiliki izin ya harus ditertibkan,’’ katanya.Q hds

kerin ikanto/bhirawa

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto bersama rombongan saat melakukan Sidak ke Departemen Store Ramayana.

SE Tak Digubris, Bupati Sambari Marah Gresik, Bhirrawa Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto marah terhadap Manajer Departemen Store Ramayana dan Matahari. Sebab saat melakukan Sidak Rabu (2/7) di tempat perbelaanjaan terbesar di Gresik itu Bupati mendapati karyawannya tak mengenakan busana muslim. Kemarahan orang nomor satu di Gresik itu wajar. Sebab, jauh hari sebelum Sidak dilakukan, Bupati telah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang dikirim ke sejumlah pusat perbelajaan di Gresik. Salah satu item SE itu, meminta karyawan selama Ramadan menggenakan busana muslim. Karena itu, saat menemui banyak karyawan yang memakai rok mini, Bupati langsung memarahi manejernya. ‘’Anda kan tahu masyarakat Gresik ini mayoritas santri. Apakah keberatan selama Ramadan ini para karyawan berbusana muslim,” tanya Bupati

kepada Manajer Ramayana di Jl Gubernur Suryo ini. Melihat keseriusan Bupati, pihak manajemen berjanji secepatnya akan melaksanakan himbauan sesuai SE yang diterima. ‘’Sejak Ramadan kami sudah mewajibkan para pramuniaga untuk memakai celana panjang. Mulai besok akan kami pastikan mereka sudah memakai busana muslim” janjinya dihadapan Bupati. Saat Sidak di Matahari, bupati juga mendapati hal yang sama. Saat masuk di pusat perbelanjaan di Jl Veteran Gresik ini, para pramuniaganya tak mengenakan busana muslimah.Melihat kenyataan ini, bupati langsung memanggil pihak manajemen. Bupati meng haruskan pihak manajemen untuk melaksanakan himbauannya. ‘’Secepatnya, besok semua pramuniaga sudah harus memakai pakaian muslim,’’ tegas Bupati. Rupanya, tak semua pusat perbelanjaan melanggar. Saat di Hypermart rombongan

bupati mendapati semua pramuniaga hypermat memakai busana muslim. Meski ada ditempat yang sama di Jl Veteran, namun hypermart yang terletak dilantai I ini mematuhi himbauan Bupati. Hanya pramuniaga laki-laki yang belum memakai. ‘’Kalau bisa untuk yang laki-laki juga memakai busana muslim dan berpeci. Kalau situasinya bagus seperti ini saya yakin yang belanja juga akan lebih banyak,’’ ujar Bupati. Selain memastikan himbauan Ramadan, bupati yang juga didampingi pihak Dinas Kesehatan serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Gresik juga melakukan pemantauan harga produk. Pada Sidak kali ini, bersama Wakil Bupati membagi tugas. Bupati melakukan Sidak di wilayah perkotaan. Sedangkan Wakil Bupati Mohammad Qosim memimpin Sidak di pasar sekitar Cerme, Benjeng dan Balongpanggang.Q eri

‘’Sekarang kondisi PPDB terlihat ada beberapa dugaan penyimpangan. Kami di dewan menagih komitmen yang pernah dilontarkan Kepala Dinas Pendidikan yang menyatakan siap mundur kalau ada persoalan dengan PPDB online,’’ lontar Nuryono Sugirahardjo, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Rabu (2/7) kemarin. Dua kejadian mencolok terkait dugaan penyimpangan dalam PPDB di Kota Mojokerto. Pertama soal rencana pungutan Rp30 ribu per siswa dan Rp 40 ribu per siswa SMK untuk tes psikologi dan penjurusan. Kejadian kedua yakni Pungli sebesar Rp2,5 juta yang diperuntukkan bagi siswa yang dijanjikan masuk ke SMPN 8 kota Mojokerto lewat jalur prestasi. ‘’Kepala Dinas Pendidikan harus bertanggungjawab. Kita sekarang menunggu proses pembuktian,’’ tambah Bejo sapaan akrab politikus asal Partai Hanura itu. Bejo menambahkan, agar tak menimbulkan fitnah dan keresahan di kalangan para wali murid, Kepala Dinas Pendidikan harus melakukan inisiatif untuk membuktikan tudingan yang berkembang. ‘’Agar semuanya clear, dinas harus proaktif dan melakukan klarifikasi ke publik soal tudingan itu,’’ imbuhnya. Bejo mengaku masih ingat, waktu Hariyanto, memberikan garansi jika proses PPBD online di Kota Mojokerto bebas dari KKN dan titipan. ‘’Wali kota pun harus segera melakukan evaluasi terkait kinerja Kepala Dinas Pendidikan. Karena masyarakat Kota Mojokerto sangat berharap wali kota mampu mendongkrak kualitas dunia pendidikan,’’

kar/bhirawa

Nuryono Sugiraharjo sindir anggota dewan asal Kel Pulorejo ini. Meski kesalahan PPDB tidak secara langsung dilakukan Kadiknas, tapi secara manejerial dan etika dia merupakan orang yang harus paling bertangungjawab. Sebab setelah terbukti banyak bawahannya melakukan penyimpangan, mulai menarik biaya dan melakukan KKN. Sebagaimana keluhan orang tua calon siswa. Hal itu sudah tidak sejalan dengan kebijakan wali kota. Berarti Kepala Dinas Pendidikan tidak mampu mengendalikan dan memantau bawahannya. ‘’Soalnya tak ada prajurit salah. Yang salah itu pimpinannya. Dan sebagai bentuk komitmen maka dia harus mundur,’’ tekannya. Dalam hearing yang digelar DPRD Kota Mojokerto menjelang dimulainya PPDB lalu, Hariyanto yang waktu itu juga membawa jajarannya memang melontarkan jaminan. Jika dalam pelaksanaan PPDB ditemukan adanya penyimpangan dirinya siap mundur dari jabatannya. ‘’Saya siap mem pertaruhkan jabatan saya. Dan siap mundur kalau dalam PPDB di Kota Mojokerto ini ada penyimpangan,’’ janji Hariyanto dihadapan para anggota DPRD waktu itu.Q kar

Evaluasi Gubernur Jadi Bekal Raperda Pengelola mal, plasa, gedung bioskop dan bangunan perkantoran harus menyediakan fasilitas ibadah seperti tertuang, dalam Perda Bangunan dan Gedung yang akan digedok. Keharusan bangunan dan gedung memiliki tempat ibadah yang representatif. Menurut Ketua Pansus Perda Bangunan dan Gedung, Aditya Nindyatman, Rabu (2/ 7) kemarin, salah satu pasal dalam Perda itu menyebutkan, bangunan dan gedung harus menyiapkan tempat ibadah yang layak. Diantaranya mushola yang harus dimiliki setiap perkantoran maupun mall yang ada di Sidoarjo. ‘’Jangan sampai tak memiliki fasilitas ini,’’ tegasnya. Aditya mengungkapkan, kini beberapa mal dan perkantoran memang sudah memiliki fasilitas tempat ibadah meski belum menyeluruh. Namun, kondisinya masih belum representatif untuk digunakan para pengunjung. Sehingga kondisinya perlu ada perbaikan yang baik. Agar nyaman dan bisa digunakan dengan baik. Menurutnya, tidak ada kriteria luas bangunan yang harus memiliki tempat ibadah. Namun, dalam Perda itu dite-

gaskan jika bangunan dan gedung wajib memiliki tempat ibadah yang bisa digunakan. Prioritas utama yakni, mall, perkantoran, restoran dan bangunan yang digunakan khalayak umum. ‘’Kami melihat belum menyeluruh memiliki tempat ibadah,’’ katanya. Aditya menegaskan, selain tempat ibadah, bangunan dan gedung juga harus memiliki sejumlah fasilitas dan kenyamanan serta keamanan yang layak. Sehingga orang akan nyaman dan aman untuk mendatangi gedung. Entah itu dibangun oleh pemerintah maupun pihak swasta yang harus memperhatikan keselamatan orang yang ada di gedung. ‘’Bangunan harus mem perhatikan fasilitas yang diang gap remeh tetapi sangat penting,’’ tegasnya. Sementar itu hasil evaluasi dari Gubernur Jatim terkait sejumlah usulan Raperda ak-

hirnya diputuskan dibahas semua anggota dewan. Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Suhariyono mengungkapkan, dalam rapat pembahasan evaluasi oleh anggota dewan, sejumlah anggota dewan juga tak mengerti dengan pembahasan Raperda yang disampaikan. Apalagi, tak ada separuh anggota dewan yang ikut dalam pembahasan ini. Apalagi, tambahnya, sudah ada raperda yakni Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) dan Perlindungan Buruh yang dibahas oleh masing-masing Pansus. Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Abdul Kholik mengatakan, setelah ada evaluasi dari gubernur, ada lima Raperda yang harus dibahas semua anggota dewan. Yakni, Pembubaran PT Sidoarjo Mem bangun, Perda Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat, Pemanfaatan Badan Jalan, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Satpol PP serta Penyelesaian Tata Tertib Bangunan. Pembahasan evaluasi tersebut langsung dihandle anggota dewan dan diputuskan. ‘’Tidak ada ma-

ist

Musholla eksekutif ini terletak di lantai 2 Grand City Mall, Surabaya. Musholla ini seharusnya menjadi contoh bagi mal yang lain, karena dibanguan cukup mewah dan ekslusif. Tidak seperti musholla di mal lain yakni kecil dan diletakakn di tempat parkir. salah. Evaluasi dari gubernur juga telah diterima,’’ ucapnya. Kholik menegaskan, awalnya Raperda itu memang dibahas Pansus. Namun saat pembahasan sudah digedok dan diserahkan ke pimpinan dewan, tugas Pansus sudah selesai. Ketika ada revisi, semua ang-

gota dewan berhak mengetahui evaluasi dari gubernur. Menurutnya, langkah ini sangat efisien. Meski tak dihadiri semua anggota dewan namun evaluasi tetap bisa dijalankan. Hasil evaluasi juga telah diputuskan dan tak perlu ada pembahasan lagi.Q hds


JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

MUI Bantah Pelaku Markus Seorang Kiai Probolinggo, Bhirawa Bambang Sholehudin (42) warga Desa Jati Urip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo dan salah satu rekannya bernama Ulumudin (27) warga Besuk Agung Kecamatan Besuk Kabupaten yang sama resmi menjadi tersangka Makelar Kasus (Markus) aliran dana dari program sapi bunting oleh mantan Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Kabupaten Probolinggo pada 2012 lalu. Pihak MUI membantah kalau tersangka Markus tersebut adalah seorang Kiai. Bambang yang disebut sebagai Kiai Haji, hanya memimpin perguruan tenaga dalam yang disebut Angka Roba. “Hal itu dari pengakuan Bambang saat di introgasi,” ujar H. Yasin sekretaris MUI kabupaten Probolinggo, Rabu (2/7). “Kami bertiga anggota dari MUI Kabupaten Probolinggo datang ke Mapolres Probolinggo di antaranya Sekretris umum MUI KH. Zihabuddin Sholeh, H.Yasin yang juga sekretaris MUI dan KH.Idrus Ali selaku komisi fatwa MUI untuk membantah status dari Bambang yang disebut sebagai seorang kiai. “Kami tahu saat membaca surat kabar kalau ada seorng kiai terkana kasus, makanya kami mendatangi ke Mapolres. Bahkan kami tidak mengenal yang namanya Bambang seorang kiai di Kabupaten Probolinggo,” kata H.Yasin.Q wap

GP Anshor Dukung Pasangan Capres Nomor Urut Satu Kab Malang, Bhirawa Organisasi kemasyarakatan (ormas) di antaranya Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kabupaten Malang, hingga kini masih memegang teguh tradisi untuk patuh pada petuah kiai sepuh. Sehingga apa yang dikatakan para kiai sepuh akan terus dipatuhi. Seperti dalam pemilihan presiden (pilpres), Pemuda Anshor mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut satu Prabowo Subiantio-Hatta Rajasa, karena para kiai sepuh mendukung pasangan presiden tersebut. Selain kiai sepuh sebagai panutan Pemuda Anshor, kata Wakil Ketua GP Anshor Kabupaten Malang Abdul Qodir Hamid, Rabu (2/7), kepada Bhirawa, GP Anshor juga patuh pada Almarhum Abdurahman Wahid (Gus Dur), yang juga pernah menjabat sebagai Presiden RI ke-4. “Meski Gus Dur telah tiada, namun petuah yang pernah dia sampaikan, hingga kini tetap kita pegang teguh, baik itu menganai ajaran agama Islam, kehidupan dalam bermasyarakat, hingga bagaimana berpolitik yang santun,” jelasnya. Sehingga dengan patuhnya pada kiai sepuh dan Gus Dur, lanjut dia, maka dalam urus-

an apa saja, para Pemuda Anshor tidak bisa terlepas dari petuah yang pernah disampaikannya. Termasuk pada dukungan pasangan capres-cawapres, karena para kiai sepuh di antaranya Habib Lutfi Bin Yahya yang berasal dari Pekalongan Jawa Tengah (Jateng) dan KH Nawawi Abdul Jalil yang juga Pengasuh Pondok Pesatren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan Jawa Timur (Jatim) mendukung pasangan Prabowo-Hatta menjadi presiden. Hal itu juga pernah dikatakan Gus Dur, terang Qodir, karena pada tahun 2009 silam, Gus Dur berwasiat, Prabowo Subianto bakal menjadi Presiden RI. Sebab, sosok

cyn/bhirawa

Abdul Qodir Hamid seorang Prabowo pantas menjadi Presiden karena selain memiliki jiwa tegas dan berani, ia pun juga memiliki jiwa ihklas dan jujur. “Dan jika suatu saat Prabowo mencalonkan presiden, dia pantas didukung. Karena akan mampu memimpin bangsa Indoensia, dan Indonesia akan kembali menjadi bangsa yang besar,” kata Qodir, saat menirukan ucapan Gus Dur,

Kemarau, Masyarakat Diminta untuk Hemat Bojonegoro, Bhirawa Warga masyarakat di Bojonegoro, terutama di daerah pinggiran perlu menghemat persediaan air. Sebab tahun ini Kabupaten Bojonegoro diprediksi akan dilanda masa kekeringan panjang. Sebagaimana disampaikan Kepala Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, Adie Widjaksono, Rabu (2/7) kemarin. Menurutnya, kalau tahun kemarin sedikitnya ada 43 desa di 16 kecamatan yang kekeringan, maka tahun ini kemungkinan bisa bertambah, karena badai el nino akan lama terjadi. “Tahun kemarin kemarau terjadi antara bulan Juli sampai Nopember, namun tahun ini akan berlangsung Juli sampai Desember,” terangnya. Saat ini ada dua kecamatan yang mengirimkan surat ke Disnkertransos untuk permintaan air bersih. Padahal Disnakertransos menjadwalkan pengiriman air, pertengahan bulan sekitar tanggal 15 Juli nanti. “Kalau tahun kemarin di Kecamatan Sugihwaras ada lima desa. Sementara di Kasiman yang tahun kemarin tiga desa, tetapi untuk tahun ini ada empat desa,” ujarnya. Meski demikian, pihaknya sudah menyiapkan air bersih kalau banyak permintaan. Tetapi sekarang ini Disnakertransos sudah menyiapkan 300 tanki air dan 150 tanki dari MCL. Jumlah itu belum dari BPBD yang juga mempersiapkan air.Q bas

KPU Kediri Sosialisasi di Lapas Kota Kediri, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU D) Kota Kediri mengadakan sosialisasi ke Lembaga Pemasyarakatanklas 2 a Kediri. Sebanyak 350 narapidana binaan lapas tampak antusias mendengarkan materi sosialisasi pencoblosan dalam pemilihan capres Indonesia pada 9 juli mendatang. Dikatakan Komisioner KPU bidang sosialisasi Anis Syifa, kegiatan sosialisasi dilaksanakan, secara bertahap selama dua hari. Kegiatan ini dilakukan diruang aula lapas. Untuk kegiatan pertama diikuti 350 warga binaan dan hari berikutnya 350 warga. Dari 700 warga binaan yang ada, semuanya masuk dalam Daftar Pemilih tetap. Dia menjelaskan alasan pemilihan sosialisasi di lapas, dikarenakan mereka yang tinggal didalam minim mendapatkan akses. Di samping itu, mereka juga memiliki hak yang sama untuk memilih dan menyalurkan aspirasi politiknya. "Karena mereka ini salah satu warga yang kurang informasi, karena terkurung di dalam. Selain itu, meskipun tinggal di dalam tahanan mereka juga punya hak pilih. " terang Anis Syifa. Ia merasa khawatir jika informasi mengenai sosialisasi tata cara pencoblosan tersebut tidak disampaikan kepada mereka,nantinya warga binaan bisa tidak memilih secara aktif atau kehilangan hak suaranya. Nantinya saat pencoblosan tiba, KPU Kota Kediri akan mendirikan 1 tempat pemungutan suara.Q mb2

Kamis Pon 3 JULI 2014

Dengan wasiat Gus Dur dan kiai sepuh tersebut, tegas dia, maka GP Anshor mendukung dan siap memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut satu di pilpres yang akan digelar pada 9 Juli 2014 mendatang. Sementara, masih dikatakan Qodir, ada tiga keuntungan memilih Prabowo menjadi presiden. Pertama, Prabowo jadi Ptesiden, kedua Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi Gubernur DKI, dan ketiga Jusuf Kallah kembali menjadi Ketua Dewan Masjid. Menurut dia, saat ini bangsa Indonesia membutuhkan sosok seorang pemimpin yang bisa menjaga keutuhan bangsa, serta menjaga Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI). “Untuk menjadi bangsa Indoensia yang disegani oleh bangsa lain, maka dibutuhkan pemimpin yang tegas dan berani, seperti sosok Prabowo Subianto,” tandas Qodir, yang juga aktivis Gusdurian. Selain GP Anshor mendukung Prabowo menjadi presiden, hal ini juga diikuti Desa Kristen, yang berada di wilayah Malang Selatan, yaitu di wila-

yah Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, yang juga mendukung Prabowo menjadi presiden. “Kami mendukung Prabowo menjadi presiden, karena bangsa ini butuh pemimpin yang tegas dan berani. Sehingga dengan harapan bangsa Indonesia akan kembali menjadi bangsa yang besar,” tutur Tokoh Masyarakat Desa Sitiarjo Rekso Adi Daud. Selain itu, ia melanjutkan, warga Kristiani khususnya umat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Desa Sitiarjo juga sangat mencintai Almarhum Gus Dur. Sebab, Gus Dur adalah sosok seorang pemimpin yang bisa menyatukan umat bergama di Indonesia, sehingga warga Krestiani merasa nyaman dalam menjalani kehidupan beragama. Apa yang pernah diwasiatkan Gus Dur, bahwa jika Prabowo mencalonkan menjadi presiden, maka harus didukung. Untuk itu, dengan wasiat Gus Dur tersebut, dirinya dan warga Sitiarjo juga mendukung Prabowo menjadi presiden.Q cyn

Ratusan Siswa Baru Serbu SMKN I Panji

khoirul huda/bhirawa

Kondisi jalan berlubang sepanjang kurang lebih 100 meter ini berada di Desa Mendirejo, Kecamatan Merakurak Tuban yang dikeluhkan pengunguna jalan.

Jalan Menuju PT SI Dikeluhkan Tuban, Bhirawa Akses jalan menuju salah satu Badan Usah Milik Negara (BUMN) dalam hal ini PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terdapat beberapa titik yang kondisinya sangat mengkhawatirkan serta rawan terjadi kecelakaan jika hal ini terus dibiarkan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Tuban. Kondisi jalan berlubang sepanjang kurang lebih 100 meter ini berada di Desa Mendirejo, Kecamatan Merakurak. Jalur yang merupakan jalan utama penghubung antar kecamatan (Tuban, Merakurak, Kerek) tersebut kerap tergenang air saat hujan mengguyur kawasan tersebut. Selain rawan laka, air setinggi 25 centimeter yang menggenang juga kerap membuat macet jalan yang tidak memiliki saluran pembuagan disisi kanan dan kirinya itu. Menurut Tadin (30) warga Mandirejo, yang tinggal disekitar jalur tersebut mengatakan, setiap hujan mengguyur, jalan yang berada tepat didepan bengkel miliknya itu selalu tergenangi air. Tidak adanya saluran pembuangan juga memperparah kondisi jalan yang terdapat beberapa lubang karena air tidak dapat mengalir kemana-mana. "Parah mas, ini bisa sampai sehari belum habis airnya karena sisi kanan dan kiri tidak ada saluran air," kata Tadin (2/7). Menurut Tadin, jalan tersebut juga beberapa kali menelan korban, warga yang kurang berhati-hati saat melintas kerap terperosok dalam lubang yang tertutup air. Jalan akan semakin berbahaya saat air setengah kering meninggalkan bekas lumpur dan cukup licin.

"Kalau gak hati-hati bisa jatuh mas, kemaren saja sampai ada orang jatuh di sini kakinya patah," terang Tadin. Warga yang tinggal di sisi jalan tersebut berharap, pemerintah segera membuatkan saluran pembuangan, sebab, jika air terlalu banyak dilalui kendaraan, air akan meluber dan masuk kedalam rumah. "Kalau banyak kendaraan dan situ (jalan) banyak airnya kadang masuk bengkel saya mas, pemerintah sepertinya diam saja, bupati saja sering lewat sini, masak tidak diperbaiki," harap Tadin. Sebenarnya, lubang dijalan tesebut sempat beberapa kali di tambal, namun kualitas tambalan yang tidak terlalu baik membuat jalan tersebut kembali rusak karena terkikis air dan padatnya kendaraan yang melintas di jalur tersebut. "Kemaren ditambal mas, tapi cuman gitu saja ya mengelupas lagi, wong banyak kendaraan disini," terang pria yang berprofesi sebgai montir itu. Sementara jalan dari kantor kecamatan Merakurak menuju Pabrik Semen Indonesia akhir-akhir ini banyak makan korban. Meski hampir 80 persen jalan menuju BUMN ini sangat mulus, akan tetapi karena tidak ada tanda-tanda atau marka jalan serta rambu-rambu lalu-lintas, akhirnya banyak penguna jalan mengendaraan kendaraannya tanpa kontrol. "Banyak mas yang kecelakaan sepanjang jalan ini, meski sudah bagus, tapi tidak ada rambu-rambu jalan, akhirnya banyak yang kecelakaan yang berujung hingga tutup usia" Kata Jito salah satu Temandang Kecamatan Merakurak (2/7).Q hud

Situbondo, Bhirawa Ratusan calon siswa baru bersama orang tua wali murid tampak menyerbu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Panji, Kabupaten Situbondo, pagi kemarin. Ini terjadi setelah Dinas Pendidikan (Dipendik) Kabupaten Situbondo mulai meresmikan masa Pendaftaran Pendidikan Siswa Baru (PPDP) sejak kemarin hingga empat hari kedepan. Tak pelak, pintu masuk hingga ruang pendaftaran diaula SMKN I Panji sesak dipenuhi para calon siswa baru, pagi kemarin. Kepala Sekolah (Kasek) SMKN I Panji, Dra Kumudawati MPd, mengatakan, untuk tahun ini lembaga yang ia pimpin mulai membuka dua jurusan baru yakni Perbankan Syariah dan rekayasa perangkat. Jurusan ini dibuka, kata Kumudawati, karena saat ini dunia perekonomian banyak menggunakan jasa perbankan syariah. “Di antaranya, soal pemberangkatan haji dan bisnis usaha yang lainnya juga banyak menggunakan bank syariah,” tegas Kumudawati, dengan didampingi sejumlah guru, kemarin. Masih kata Kumudawati, selain dua jurusan unggulan tersebut SMKN I Panji masih melanjutkan sejumlah jurusan favirit lainnya. Diantaranya, jurusan Perhotelan; Akuntansi (AK); Administrasi Perkantoran (APK); Pemasaran; Tata Boga; Tata

Busana; Tehnologi Komputer Jaringan (TKJ); Multi Media dan Tehnik Pengolahan Hasil Pertanian. “Biasanya tiap tahun yang dimintai adalah jurusana AK dan APK,” tegas Kasek teladan asal Kota santri tersebut. Pengamatan Bhirawa menyebutkan, hampir tiap tahun masa pendaftaran baru, para calon siswa selalu antri untuk diterima di sekolah favorit. Salah satu diantaranya adalah SMKN I Panji, Kabupaten Situbondo. Pasalnya, sekolah yang sebelumnya menyandang status bertaraf internasional itu, kini sudah menjadi sekolah adiwiyata mandiri dan sejumlah prestasi bergengsi lainnya. Sementara itu panitia PPDB, Hery Subagio, menuturkan, pendaftaran melaui online sudah dibuka mulai 30 Juni hingga 3 Juli 2014. Hery mempersilahkan bagi para siswa untuk memilih sekolah favorit yang ia tuju sebelumnya. “Peserta diberikan tiga pilihan untuk bisa mendaftar secara online. Untuk SMP ada 27; SMA 7 sekolah dan SMK ada 6 sekolah. Salah satu diantaranya adalah SMKN I Panji. Kami minta tiap siswa untuk membawa SKL (surat keterangan lulus) karena sampai saat ini blanko ijazah belum kaluar maka cukup membawa SKL,” pungkas Hery.Q awi

sawawi/bhirawa

Sejumlah calon siswa baru saat mendaftar di jurusan perbankan syariah di SMKN I Panji, kemarin.

Bupati Safari Ramadan ke Masjid, Beri Bantuan Sembako Memasuki bulan suci Ramadan 1435 H, Pemkab. Madiun selalu mengadakan kegiatan safari Ramadan. Untuk putaran pertama Bupati Madiun bersama Wakil Bupati, dan Anggota Forpimda serta sejumlah Kepala SKPD serta TP PKK Kabupaten Madiun mengadakan safari di Masjid Thoriqul Suada’, Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari, Selasa malam (2/7). Pada kesempatan ini Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos menyerahkan bantuan untuk perawatan masjid Thoriqul Suada’ dan juga bantuan paket sembako kepada kaum duafa.

sudarno/bhirawa

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos mengadakan safari Ramadan dan memberikan bantuan sembako kaum duafa Masjid Thoriqul Suada’ Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari, Selasa malam (2/7).

Pada kesempatan ini Bupati Madiun berkenan melaksanakan ibadah Salat Isyak, Salat Tawarih dan ibadah Salat Witir dengan dipimpin oleh Imam Masjid Thoriqul Suada’ KH. Abdul Rouf. Kesempatan itu, Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos mengadakan silaturahmi dengan seluruh Jamaah untuk menyampaikan beberapa informasi yang harus dimengerti

dan difahami masyarakat. Dalam penjelasannya Bupati Madiun mengatakan, saat ini alhamdulillah kita dapat bertemu lagi dengan bulan suci Ramadan yaitu bulan yang penuh berkah dan rahmat dari Allah, Swt. “Untuk itu marilah kita tingkatkan amal dan ibadah kita di bulan ini. Tidak hanya di bulan Ramadan saja tetapi hendaknya kita lan-

jutkan pada bulan bulan berikutnya setelah Ramadan sehingga kita semakin dekat dengan Alloh, Swt,” kata Muhtarom berharap. Terkait dengan Kamtibmas, Bupati H. Muhtarom, mengingatkan saat buan puasa dan menjelang datangnya Hari Raya idul Fitri, maka kebutuhan hidup juga meningkat. Bagi mereka yang punya pendapatan lebih mungkin bisa dengan mudah memenuhi segala kebutuhannya, tetapi bagi yang pendapatannya kurang sedangkan kebutuhannya banyak itu bisa menjadi penyebab terjadinya rawan kamtibmas. Untuk itu Bupati Madiun mengingatkan, agar masyarakat berhati-hati dalam mengelola ekonominya agar bagaimana pendapatan yang sedikit ini bisa memenuhi ketuhan hidup sehari-hari.

Sedangkan mengenai keamanan lalu lintas dijelaskan oleh Bupati Muhtarom, saat ini jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya sudah begitu padatnya. Hal ini dikarenakan banyaknya volume kendaraan yang dimiliki masyarakat tanpa diimbangi dengan penambahan ruas jalan yang ada. Berdasarkan sumber dari kepolisian diketahui, bahwa rata-rata dalam sehari pasti ada nyawa melayang sia-sia akibat terjadi lakalantas. “Untuk menghindari itu semua masyarakat dihimbau agar lebih berhati-hati saat berkendara dijalan raya. Jangan sampai kita jadi korban akibat ulah ugalugalan dijalan raya. Bagi pengendara sepeda motor diingatkan agar tidak lupa menggunakan helm keselamatan,” pungkas bupati mengimbau.Q dar


JAWA TIMUR

Kamis Pon 3 JULI 2014

KILAS JATIM

Rejowangi Bakar Ratusan Surat Cinta Prabowo

Ribuan Mahasiswa Terancam Kehilangan Hak Pilih Malang, Bhirawa Ribuan mahasiswa dari berbagai daerah yang sedang belajar di Kota Malang, terancam tidak bisa menyalurkan hak pilihnya pada saat pemilihan umum (Pemilu) Presiden tanggal 9 Juli mendatang. Pasalanya hingga Rabu (2/7) kemarin baru 2.100 mahasiswa perantau yang mendaftar di Komisi Peilihan Umum (KPU) Kota Malang, sedangkan ribuan lainnya belum mendaftar.

Banyuwangi, Bhirawa Puluhan simpatisan pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tergabung dalam Relawan Jokowi-JK Banyuwangi (Rejowangi) membakar ratusan surat cinta dari calon presiden Prabowo Subianto. Surat-surat itu dimasukkan kedalam tong dan dibakar. Aksi digelar di Jalan D.I Panjaitan, Kelurahan Mandar, Kecamatan Banyuwangi Kota. "Kami relawan Jokowi menolak intervensi Prabowo lewat surat-surat ini. Di sini basis Jokowi," kata ketua tim pemenangan Rejowangi daerah pemilihan I Kelurahan Mandar, Agus Setiawan disela-sela aksi pembakaran, Rabu 2 Juli 2014. Menurut dia, ada 314 surat ajakan memilih yang terbungkus amplop gambar Prabowo Subianto disertai alamat penerima. Selain surat, ada satu buku saku yang menjembreng daftar nama-nama kiai pengasuh pondok pesantren pendukung Prabowo dan ratusan selebaran gelap mengatasnamakan kiai beserta keterangan mengapa kiai memilih Prabowo-Hatta. Selebaran itu ditemukan pada 60 masjid/musala di Kota Banyuwangi. Dari 314 surat dan ratusan selebaran itu, kata Agus, hanya separuh surat dan selebaran yang dibakar. Sisanya, "Kami serahkan ke Panwaslu sebagai barang bukti untuk ditindaklanjuti. Ini bentuk kecurangan pilpres," ujar Agus.Q mb5

THR Wajib Cair Paling Lambat H-7

hil/bhirawa

Wali Kota Pasuruan, H Hasani memberi sambutan salat tarawih keliling di gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan.

Bojonegoro, Bhirawa Pemberitahuan Tunjangan Hari Raya Keagamaan, sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No Per.04/Men/1994 dan Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Timur No 560/8342/031/2014 dalam rangka menjelang Hari Raya Keagamaan Tahun 2014 yakni Hari Raya Idul Fitri 1435 H. “Dengan Surat Edaran ini, kita ingatkan dan tegaskan kembali bahwa pembayaran THR merupakan kewajiban pengusaha kepada pekerja/buruh. Pembayaran THR ini wajib dilaksanakan secara konsisten sesuai peraturan agar tercipta suasana hubungan kerja yang harmonis dan kondusif di tempat kerja,” ungkap Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, Ruslantoyo kepada Bhirawa, Rabu (2/7). Dikatakan, pemberian THR ini, sudah merupakan tradisi sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja/buruh dan keluarganya dalam merayakan Hari Raya Keagamaan. “Pembayaran THR bagi pekerja atau buruh ini, harus diberikan paling lambat satu minggu menjelang hari raya idul fitri perusahaan tersebut harus segera memberikan THR bagi karyawan-nya,“ ujar Ruslantoyo. Adapun beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh perusahaan di antaranya pengusaha wajib memberikan THR bagi pekerja yang telah mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus-menerus atau lebih. “Bagi pekerja yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih adalah sebesar satu bulan upah,” jelasnya.Q bas

Safari Ramadan Sambil Dengarkan Aspirasi Rakyat Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan H Hasani dan sejumlah pejabat di Kota Pasuruan memulai safari Ramadan dengan melakukan sholat tarawih keliling di enam masjid dan lima kantor maupun gedung yang tersebar di 4 kecamatan di Kota Pasuruan. Salat tarawih pertama dilaksanakan di gedung Gradhika Bhakti Praja pada Selasa (1/7) malam dan terakhir ditutup di Kantor Kodim 0819 pada Senin (21/7) malam. Melalui momen suci ini, H Hasani meminta warga Kota Pasuruan untuk berbuat baik. Karena bulan Ramadan merupakan bulan yang mulia penuh berkah. “Pada bulan Ramadan ini waktunya untuk mensucikan hati. Perbanyak amal ibadah untuk memperbaiki diri. Jangan disia-siakan waktu di bulan puasa,” ujar H Hasani usai melaksanakan sholat tarawih keliling di gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan. Hasani juga berpesan kepada masyarakat Kota Pasuruan untuk terus beramal di bulan suci. Khususnya infak dan sodaqoh kepada warga yang kurang mampu. “Jika ada saudara-saudara kita yang kekurangan dan memerlukan uluran tangan kita, maka kita bantu. Dengan membantu secara ikhlas di

bulan suci Ramadan ini tentu akan dilipat gandakan pahlaanya,” papar Hasani. Tidak hanya sekedar melakukan salat tarawih, namun kegiatan ini juga sebagai ajang bersilarurahmi kepada masyarakat. “Melaksanakan ibadah tarawih keliling ini tak lain untuk bersilaturrahmi dengan sesama jamaah. Jamaah tarawih ini senantiasa juga akan memberikan sebuah kontribusi dalam pembangunan kemanusiaan,” tandas Hasani. Hasani juga menyampaikan kegiatan ini sekaligus menjadi kesempatan untuk menampung aspirasi dari masyarakat. “Dengan menerima langsung aspirasi dari masyarakat, setidaknya saya bisa mengetahui sejauh mana dan masukan apa saja dalam usaha membangun Kota Pasuruan,” jelas Hasani. Safari Ramadan ini tentusaja mendapat sambutan positif dari warga Kota Pasuruan. “Kegiatan Bapak Hasani dengan tarawih keliling ini untuk mendengarkan sapirasi rakyat sangatlah baik. Tentunya, aspirasiaspirasi harus direalisasikan, jangan hanya janji-janji saja. Karena aspirasi itu langsung dari lubuh hati yang paling dalam,” kata Muslimin, salah satu warga Kota Pasuruan.Q hil

SMPN I Launching Gapura dan Masjid Baru Situbondo, Bhirawa Guna untuk meningkatkan kualitas ibadah para siswa, SMPN I Situbondo melaunching pembangunan masjid baru bernama Al-

7

Hidayah, baru-baru ini. Langkah ini dilakukan seiring meningkatnya jumlah siswa yang menimba ilmu di SMPN I Situbondo, akhir-akhir ini. Selain membangun masjid,

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH, bersama Kasek Dra Hj Tatik Krisnawati MPd serta Kadis Pendidikan Dr Fathor Rakhman MPd, saat peletakan batu pertamau masjid baru.

SMPN I Situbondo juga membangun gapura mirip kampus Unpad Pajajaran Bandung. Selain dihadiri Bupati Dadang Wigiarto, Kepala Dinas Pendidikan Dr Fathor Rakhman MPd, Kepala Sekolah Dra Tatik Krisnawati MPd, Muspika dan seluruh wali murid kelas VII hingga kelas IX ikut serta memeriahkan proses peletakan batu pertama masjid AL-Hidayah. Tak ketinggalan seluruh tenaga pendidik dan anak didik ikut menyaksikan prosesi yang muaranya untuk meningkatkan nilai religius tersebut. Bupati Situbondo dalam arahannya mengaku bangga atas upaya yang dilakukan SMPN I Situbondo dalam memajukan kualitas dunia pendidikan Kota Santri. Ikon Gapura SMPN I Situbondo yang mengadopsi gapura Unpad Bandung, sambung Bupati Dadang, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi dirinya dan sekaligus masyarakat Situbondo. “Ini akan menjadi

perhatian dan percontohan dunia pendidikan di Situbondo pada masa mendatang,” tutur Bupati Dadang. Masih kata Bupati Dadang, ia juga bersyukur SMPN I Situbondo telah menjadi sekolah favorit di kota Bumi solawat ini. Bahkan, ujar dia, gapura SMPN I Situbondo hingga saat ini belum ada satu sekolah pun, mulai dari TK, SD hingga SMP yang menyamainya. “Untuk itu saya berharap kedepan bisa muncul sekolah-sekolah favorit lain di Situbondo, selain SMPN I Situbondo ini. Selayaknya sekolah lain bisa bermitra dengan baik sehingga kebanggaan bisa dirasakan seluruh sekolah,” papar Bupati Dadang. Sementara itu Bendahara Komite Sekolah, H Hamid, menuturkan bahwa dana pembangunan gapura dan masjid Al-Hidayah murni berasal dari sumbangan dan swadaya orang tua wali murid yang ada di kelas VII sampai kelas IX.Q awi

Komisioner KPU, Bidang Sosialisasi, Ahari Husain, kepada wartawan Rabu (2/ 7) kemarin menuturkan, jika ada ribuan mahasiswa yang terancam kehilangan hak suaranya. Karena mereka tidak mendaftar di KPU, meski sebenarnya pihak KPU Kota Malang, sudah memberikan kesempatan pengurusan form A5, bagi mahasiswa dan pekerja yang bukan penduduk Kota Malang. "Mahasiswa dari luar Malang, sebagian sudah resmi mendaftar, dan mereka bakal nyoblos di kota Malang, meski sebenarnya masih banyak mahasiswa yang belum mendaftar," terang Ashari. Jika dibandingkan dengan pemilu legislatif beberapa waktu lalu, menurut mantan ketua Panwas Pemilu ini, masih kurang jauh. Pada ajang pemilihan legislatif lalu, terhitung ada 5000 lebih mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya. Sedangkan saat ini baru 2.100 mahasiswa yang mendaftar untuk memilih di Kota Malang. Karena itu, KPU kota Malang saat ini memilih memberi kesempatan membuka pendaftaran bagi mahasiswa perantau. "Selain 2.100 mahasiswa dan pekerja ada juga 757 daftar pemilih khusus dan juga tahanan polresta dan LP Lowokwaru, yang akan ikut memilih" tuturnya, sembari, menambahkan, jika Daftar Pemilih Tetap (DPT) kota Malang saat ini berjumlah

611.243 jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan pada pileg lalu. Ashari, menambahkan secara umum persiapan pelaksanaan pemilu Presiden di Kota Malang, tidak ada masalah, hanya saja pihaknya masih kekurangan 1.400 lembar surat suara. Kukurang itu diharapkan terpenuhi menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. Dikatakan dia, jika surat suara sudah lengkap, KPU Kota Malang segera mendistribusikan logistik Pilpres ke kecamatan. Rencananya, pendistribusian logistik paling lambat H -5 pelaksanaan pemungutan suara Pilpres. Sementara surat suara sudah tiba di kantor KPU Kota Malang sejak 22 Juli lalu. Dalam berita acara tercatat sebanyak 623.471 lembar surat suara yang datang di KPU Kota Malang. Jadi kekurangan surat suara itu untuk surat suara tambahan. Ashari berharap, tingkat partisipasi pemilihan Presiden di Kota Malang, minimal sama dengan pemilu legislatif. Karena itu semua upaya dilakukan agar masyarakat mengetahui dan ikut hadir dan memberikan hak suaranya. “Kita sudah berupaya melakukan sosialisasi kepada semua komponen masyarakat, LSM dan organisasi kemasyarakatan, harapan kita masyarakat ikut memilih,” tukas Ashari.Q mut

PNS Dapat Santapan Rohani Selama Ramadan Tulungagung, Bhirawa Rencananya, mulai Jumat (4/7) besok, PNS lingkup Pemkab Tulungagung bakal mendapat santapan rohani selama Bulan Ramadan. Santapan rohani dilakukan setiap pekan sekali di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Tulungagung, Drs Suyadi pada Bhirawa, Rabu (2/ 7), mengungkapkan santapan rohani akan berlangsung setiap Hari Jumat pada Bulan Ramadan. Kecuali tanggal 25 Juli 2014 yang digantikan pada Hari Kamis (24/7). “Penggantian Hari Jumat terakhir Bulan Ramadan menjadi Hari Kamis karena alasan penceramahnya berhalangan hadir kalau dilaksanakan Hari Jumat. Karena itu kemudian diajukan harinya menjadi Hari Kamis,” katanya. Penceramah yang akan mengisi santapan rohani pada Kamis (24/7) itu, menurut Suyadi adalah KH Anwar Zaid dari Bojonegoro. Dia merupakan penceramah yang sudah cukup dikenal di Tulungagung. “Sedang untuk Jumat-Jumat lainnya bakal diisi leh penceramah lainnya. Ada yang dari Tulungagung sendiri juga ada yang dari Surabaya,” paparnya. Sesuai jadwal yang telah dibagikan oleh Bagian Kesra Setda Pemkab Tulungagung ke seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemkab setempat disebutkan untuk penceramah selain KH Anwar Zaid, tercatat masingmasing adalah Drs H Sirojuddin Hasan MAg (Dosen IAIN Tulungagung), KH Hadi Muhammad Mahfudz (Ketua MUI Tulungagung) dan Dr H Ahmad Imam Mawardi MA (Dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya). Suyadi memaparkan pula selama Ramadan, Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi juga melakukan kegiatan Safari Ramadan. Safari dilakukan di sejumlah tempat di lima wilayah eks kawedanan di Tulungagung. Salah satu di antaranya di Gedung DPRD Tulungagung. Safari Ramadan di gedung wakil rakyat tersebut bakal diselenggarakan pada Senin (7/7). “Sedang yang lainnya berlangsung di Ngunut, Campurdarat, Ngantru dan Kalidawir,” terang Suyadi.Q wed

Rest Area Baru Difungsikan untuk Masyarakat dan Pemudik Siapkan Penjual Takjil dan Sahur Selama Ramadan Ternyata baru Selasa (2/7) kemarin , para pedagang makanan yang biasanya berjualan disepanjang Jalan Sunan Kalijogo pada minggu pagi dalam event Car Free Day akan menempati sejumlah lapak yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Rest Area bekas terminal lama tepatnya di Jl. RE Martadinata. Para pedagang makanan dan takjil kusus pada yang dipersiapkan hanya pada bulan ramadan ini pada awalnya akan dipersiapkan dan dimulai pada tanggal (29/ 6), akan tetepi karena sejumalah pedagang masih merasa keberatan, akhirnya kegiatan tersebut baru bisa dilakukan kemarin (2/7). ''Kemarin mereka masih banyak yang belum siap, dan masih jualan di Jl. Sunan Kalijaga., Akan tetepi mulai hari ini (2/7) semua pedang mulai berjualan di

Rest Area," kata Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Farid Achmadi saat dikonfirmasi via ponselnya (2/7). Lebih lanjut diterangkan, selama bulan Ramadan ini akan ada sekitar 120 pedagang yang akan berjualan di Rest Area tersebut. Rata-rata pedagang tersebut berjualan makanan untuk buka puasa dan sahur. Selain itu, untuk menarik pengunjung di Rest Area Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Tuban lewat Dinas Perekonomian mempersiapkan berbagai fasilitas untuk pengunjung. ''Fasilitas-fasilitas sudah kita persiapkan semuanya, mulai mushola, kamar mandi, toilet, dan beberapa fasilitas lainnya. Bahkan, nanti akan kita siapkan fasilitas untuk nonton bareng (nobar) piala dunia. Sekarangkan, musimnya piala dunia sehingga nobar ini kita harapkan dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Rest Area," terang Farid. Selain itu, kegiatan bazar dan takjil, serta makanan sahur yang ditempatkan di Rest Area tersebut dapat menarik minat masyarakat untuk membeli makanan yang ada ditempat tersebut, juga diharapkan kendaraan yang melewati Tuban, seperti bus-bus jurusan

Jakarta maupun Surabaya dapat mampir ketempat tersebut. ''Kami berharap Rest Area ini bisa rame pengunjung. Sehingga, bisa menambah penghasilan para pedagang yang berjualan ditempat tersebut. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Tuban,'' pungkas Farid. Sementara dari pantaun Bhirawa mulai awal ramadhan hingga saat ini, bekas terminal lama yang disulap oleh Pemkab Tuban menjadi Rest Area ini setiap sore menjelang buka puasa, tidak ada aktifitas para pedagang makanan, malah sebaliknya, dilokasi Reat Area banyak digunakan anak-anak muda untuk melakukan atraksi kendaraan berbahaya, seperti fristyle.Q hud

khoirul huda/bhirawa

Area Eks Terminal Lama Jalan RE Martadinata yang disulap Pemkab menjadi kawasan Rest Area yang setiap sore dibuat atraksi Fristyle anak-anak muda menunggu buka puasa.


EKONOMI - BISNIS

8 Kurs JUAL

BELI

USD

11,857.00

11,739.00

SGD

9,519.11

9,417.57

EUR

16,232.23

16,068.34

JPY

11,686.38

11,566.66

GBP

20,286.14

20,079.56

Kamis Pon, 3 JULI 2014

Diminati Investor, JOB PPEJ

Diminta Segera Selesaikan Kajian

Tuban,Bhirawa. Pemkab Tuban berharap Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) segera menyelesaikan kajian, karena banyak investor yang berminat untuk investasi ke perusahaan gas yang ada di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

kajian SKK Migas tersebut. Itulah mengapa Pemkab Tuban berharap agar JOB PPEJ segera menyelesaikan kajian agar rekomendasi dari SKK Migas segera keluar dan JOB PPEJ dapat meneruskan pekerjaan yang ada di sana.ý “Pemkab akan dorong supaya pengelolaan sumur sumber dapat dilanjutkan,” kata Budi yang juga mantan kepala di-

“Itu (sumur sumber) banyak pihak yang melirik supaya dapat memanfaatkan potensi gas di dalamnya,” kata Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda) Tuban, Ir. Budi Wiyana, ketika ditanya mengenai keberadaan sumur yang saat ini masih dalam

Salah satu pengeboran gas yang ada di sumur Sumber, Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban yang saat ini banyak dilirik investor.

nas perekonomian itu. Sementara itu, Field Admint Superintendant JOB PPEJ, Hananto Aji, mengatakan kalau saat ini operator masih melakukan kajian bersama dengan SKK Migas untuk melanjutkan sumber gas di sana. Selain itu, Hananto juga mengatakan kalau JOB PPEJ juga masih melakukan kajian mengenai pemasaran hasil gas di sumur tersebut. “Kalau pemasaran untuk gas sumber kita masih melakukan kajian,” jelas Hananto lalu. Q hud

Sumber: Bank Indonesia (2 JULI 2014)

RAGAM EKBIS

Operator Selular Peroleh Award Surabaya, Bhirawa Dua perusahaan seluler nasional berhasil meraih penghargaan, yakni PT XL Axiata (XL) mendapat The Most Innovative Telecom Service Provider of the Year di ajang Frost & Sullivan 2014 Asia Pacific ICT Award di Singapura. Kemudian Sedangkan Telkomsel meraih penghargaan Corporate Image Award 2014 yang diselenggarakan di Grand Ballroom, Hotel Mulia. “Penghargaan ini sangat membanggakan bagi kami di tengah usaha kami untuk terus bekerja keras menghadapi tantangan kondisi telekomunikasi Indonesia yang pernuh persaingan ketat, khususnya di layanan data,” Presiden Direktur XLHasnul Suhaimi, Rabu (2/7). Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards 2014 merupakan ajang penghargaan bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Frost & Sullivan, salah satu konsultan terkemuka di dunia asal Amerika Serikat. Penghargaan itu sendiri bertujuan untuk mengukur kinerja dan prestasi yang memuaskan dari segi pengembangan strategi produk, inovasi teknologi, pelayanan pelanggan serta kepemimpinan dalam menjalankan usahanya dengan perbandingan pemain pasar di sektor usaha yang serupa. Penilaian dilakukan dilakukan melalui wawancara, riset dan analisis mengenai perusahaan. Sedangkan Telkomsel meraih penghargaan Corporate Image Award 2014 yang diselenggarakan di Grand Ballroom, Hotel Mulia. Ajang penyelenggaraan yang memasuki tahun ke-14 ini Telkomsel kembali meraih penghargaan ini selama dua tahun berturut-turut. Dengan memperoleh penghargaan ini mereka Telkomsel mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan yang memiliki Corporate Image yang baik di mata para stakeholders. “Merupakan suatu kebanggan bagi kami untuk dapat meraih penghargaan ini selama dua tahun berturut-turut. Hal ini merupakan hasil konsistensi kerja keras seluruh unit kerja yang ada di Telkomsel dan membuktikan bahwa Telkomsel memiliki corporate image yang positif di mata seluruh pelanggan dan stakeholders lainnya,” pungkas Direktur Utama TelkomselAlex J. Sinaga. Adapun survei yang dilakukan Frontier Consulting Group kepada 2735 responden di Jakarta, Surabaya dan Medan ini melalui wawancara tatap muka, wawancara telepon, dan survey secara online. Q riq

Khoirul Huda/bhirawa

Disperindagtam Banyuwangi Gelar Pasar Murah Ramadan Banyuwangi Memasuki bulan Ramadhan, Pemkab Banyuwangi menggelar pasar murah untuk masyarakat yang ingin membeli barang-barang kebutuhan selama Ramadhan. Upaya ini dilakukan untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan kebutuhan pokok yang harganya lebih murah dari pasaran. Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi, Taufik Rohman, memberikan jaminan kalau harga yang ditawarkan para distributor lebih murah ketimbang harga di tingkat retail. “Kami hanya memfasilitasi untuk menekan harga. Minimal masyarakat dapat harga sesuai di distributor,” kata Taufik saat ditemui Bhirawa, Rabu (2/7). Kegiatan pasar murah digelar di lima titik, diawali pada 5 Juli mendatang di halaman kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambang Banyuwangi. Para distributor dan retail modern yang digandeng terdiri atas PT Pertani, Bulog, Ramayana, Roxi, Alfamart dan Indomart.

Semua peserta wajib menawarkan barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung dan aneka makanan-minuman ringan lainnya untuk menyambut Idulfitri. Ia yakin, masyarakat Banyuwangi antusias membeli aneka kebutuhan dengan harga miring di pasar murah. Selain digelar di Banyuwangi kota, pasar murah juga menyasar di kantor Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro; pasar Glagah, Kecamatan Glagah; Alas Malang, Kecamatan Singojuruh; dan pasar Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo. Rangkaian pasar murah berakhir pada 24 Juli. Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri, Budi Utomo, menuturkan agenda ini baru pertama kali digelar di Banyu-

KEHILANGAN TULUNGAGUNG

BOJONEGORO

KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2014, Merah, AG6156RAH, a/n. Ansri Ermin, Ds. Sidorejo, Kaum a n - T. A g u n g No.894/IMB/BI-II/2014 K E H I L A N G A N S T N K, Ya m a h a , t h . 2 0 1 2 , M e r a h , AG2562OI, a/n. Erawati Setya Wijaya SE, Ds. Gedangan, Karangrejo-T.Agung No.895/IMB/BI-II/2014 K E H I L A N G A N B P K B, Ya m a h a J u p i t e r, t h . 2 0 0 4 , Perak, AG2196TO, a/n. Katun, Ds. Ngebong, Pak e l - T. A g u n g No.896/IMB/BI-II/2014

HILANG STNK nopol S 4084 BJ, a/n Said, Ds. Pandatoyo Kec. Temayang Bjn No.910/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4128 CD, a/n Endang Ratingsih, Jl Lettu Suyitno, Mulyoagung Bjn No.911/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 2028 cv, a/n H.Urul Ain, Jl Basuki Rahmad Sukorejo Bjn No.912/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5143 AN, a/n Nurhani, Ds Ngraho Kec Kalitidu Bjn No.913/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 2331 CV ,a/n Widodo, Ds Jono Kec Temayang Bjn No.914/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4221 DH, a/n Sutrisno, Ds Ngunut Kec Dander Bjn No.915/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4575 CV ,a/n Dunarto, Ngraho Kalitidu Bjn No.916/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5160 DB, a/n Wantik, Lisman Campurejo Bjn No.917/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5193 CK, a/n Gusmad, Ds Kepohbaru Kec Kepohbaru Bjn No.918/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 2257 BT a/n Airin Suprayanti, Jl Wr Supratman Karang pacar Bjn No.919/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5915 CU, a/n Supriyono, Ds Sambongrejo Kec Gondang Bjn No.920/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3625 CD, a/n Kuswatini,Jl Mh Thamrin Ledok kulon Bjn No.921/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4868 DG, a/n Siti Alimah, Ds Karangsono Kec Dander Bjn. No.922/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3221 CV, a/n Sukahar, Ds Campurejo Kec Bjn No.923/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 1823 AC, a/n Djatmiko, Jl Patimura Ledok Kulon Bjn No.924/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3696 DC, a/n Edi Sampurno, Tegal Kodo Sukosewu Bjn No.925/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 2747 CV, a/n Tamsir, Semen Kidul Sukosewu Bjn No.926/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4192 DH, a/n Suparmi, Kalicilik Sukosewu Bjn No.927/IMB/BI-II/2014

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 6445 EA, a/n Asmito, Ds Buduan Utara RW 04/01, Kec Suboh, Situbondo. No.897/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3748 EU, a/n Safii, Ds Sumberwaru RW 02/01, Kec. Banyuputih, Situbondo. No.898/IMB/BI-II/2014 H I L A N G S T N K n o p o l P 4 2 3 8 E T, a / n L a i l a t u l Qomariyah Ama, Ds Asembagus RW 02/03, Kec. Asembagus, Situbondo. No.899/IMB/BI-II/2014

BOJONEGORO HILANG STNK nopol S 6375 BY, a/n Deni P, Kedungadem Bjn No.900/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3654 CW, a/n Yanti, Padang Trucuk Bjn No.901/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3156 DE, a/n Nunuk Susilowati, Kalitidu Bjn No.902/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3728 DR, a/n Riadi, Dsn Beton Kedungadem Bjn No.903/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3704 DS, a/n Sri Isminingsih, Jl KH Mansyur Ledok Wetan Bjn No.904/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3540 DC, a/n Abdul Ghofur, Dsn Derek Kec Kanor Bjn No.905/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5232 DO, a/n Condro K, DsSumberarum Kec Dander Bjn No.906/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5834 DW, a/n Eni Riswati, Ds Bubulan Kec Bubulan Bjn No.907/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4518 DY, a/n Umiyati, Kel Ledokkulon Bjn No.908/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5793 DT, a/n Moh.Ahmad Darwin, Ds Kebonagung Padangan Bjn No.909/IMB/BI-II/2014

wangi secara terpisah dengan kegiatan lain. Tahun lalu, pasar murah Ramadhan digelar bersamaan dengan car free day. Budi telah menyediakan sarana tenda, kursi dan meja bagi partisipan untuk menjual barang dagangannya. “Harga barang pasti dibawah pasaran. Karena tujuan kami memberikan kesempatan untuk membeli barang setara harga distributor,” kata Budi. Selain pasar murah, dinas setempat menggelar operasi pasar atas inisiatif Pemerintah Provinsi Jatim. Operasi pasar untuk meredam gejolak harga selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri, dimulai 30 Juni-26 Juli 2014. Ada tujuh titik operasi pasar di Banyuwangi, yakni pasar Kota Banyuwangi, Kecamatan Srono, Kecamatan Gambiran, pasar Kecamatan Genteng 1 dan 2, dan Sumbergondo. “Kami fokus memantau gula, beras, terigu dan minyak goreng sesuai barang yang dapat subsidi angkut dari pemprov,” kata Taufik. Q mb5

NTN Jatim Juni Naik 0,23% Pemprov, Bhirawa Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jatim bulan Juni 2014 naik sebesar 0,23 persen dari 106,56 pada bulan Mei 2014 menjadi 106,81 pada bulan Juni 2014. Kenaikan itu mengindikasikan kalau tingkat kesejahteraan nelayan mulai membaik. Sebab, indeks harga yang diterima nelayan mengalami peningkatan sebesar 0,92 persen sementara indeks harga yang dibayar nelayan hanya meningkat sebesar 0,68 persen. Hal itu diungkapkan Kepala BPS Jatim, Sairi Hasbullah, Rabu (2/7). Dijelaskannya, NTN adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima nelayan dan indeks harga yang dibayar nelayan. NTN merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan nelayan sehingga semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar nelayan relatif lebih baik dan tingkat kehidupan nelayan juga lebih baik. Menurutnya, ada sepuluh komoditas utama yang mengalami peningkatan indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan tongkol, ikan swanggi, ikan layang, rajungan, ikan kembung, ikan kuwe/bebara, ikan kuniran, ikan cakalang, ikan kerapu, dan ikan bawal. Sementara sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan lemuru, ikan tenggiri, ikan kapasan, ikan kakap, ikan manyung, ikan layur, ikan kurisi, ikan tembang, remis, dan ikan gulamah. Sedangkan sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga yang dibayar nelayan adalah bawang merah, tomat sayur, bawang putih, telur ayam ras, es batu, ikan lemuru, umpan, rokok kretek filter, oli/pelumas, dan daging sapi. Sementara sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan indeks harga yang dibayar nelayan adalah cabai rawit, jeruk, tempe kedelai, sawi, ikan mujair, udang tambak, gula pasir, cabai merah, kentang, dan kayu bakar. Untuk perkembangan NTN bulan Juni 2014 terhadap bulan Desember 2013 (Kumulatif Juni 2014) mengalami peningkatan sebesar 4,20 persen. Sementara perkembangan NTN bulan Juni 2014 terhadap bulan Juni 2013 (year-on-year) mengalami peningkatan sebesar 2,35 persen. Q rac

Nikmati Lebaran, Pemudik Paketkan Motor Surabaya, Bhirawa Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi pemilik usaha jasa pengiriman, sebab banyak masyarakat yang mengirimkan barang keperluan lebaran termasuk motor ke kampung halaman agar bisa menikmati suasana lebaran. Hendra Priyanto, kepala cabang Hira Surabaya, menerangkan saat ini banyak masyarakat yang mulai memesan space (tempat) untuk melakukan pemaketan kendaraan bermotor. Karena jika sudah mendekat H-14, hampir semua jasa pengiriman barang sudah

mengalami over indent. “Masyarakat memilih mengirimkan kendaraan bermotor ke kampung halaman karena memilih praktisnya. Terutama mereka yang sudah memiliki anak. Keamanan sampai tempat tujuan menjadi pilihan konsumen kita, karena dengan membawa seluruh keluarga dalam kendaraan bermotor akan membahayakan nyawa keluarga. Biasanya mereka sudah mulai memesan pada H-14, karena jika sudah melebihi waktu tersebut, kebanyakan mereka sudah tidak mendapatkan tem-

william/bhirawa

Pengelola jasa kiriman yang panen rezeki saat memasuki bulan Ramadan.

pat,” ujar pria berkacamata kepada Bhirawa Rabu (2/7) kemarin di Surabaya. Hendra menambahkan, untuk melakukan pengiriman sepeda motor, dikenakan biaya sebesar Rp250.-

000 dengan dua sistem yang harus dipilih oleh konsumen, yakni turun di agen atau turun di depan rumah jika rumah yang dituju terdapat jalur yang dapat dilalui truk pengangkut Hira. Q wil

Sentra PKL Ampel Mampu Tampung 100 Pedagang Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Surabaya, Jatim, siap mengoperasikan Sentra Pedagang Kaki Lima di kawasan Ampel yang mampu menampung sekitar 100 pedagang. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya Hadi Mulyana, mengatakan pihaknya sedang memesan gerobak yang akan dipakai PKL yang berjualan di sana. Sentra PKL ini akan me-

nampung 80 hingga 100 pedagang. “Dibandingkan sentra PKL di lain tempat, konsep sentra PKL kawasan Ampel tersebut berbeda,” katanya, Rabu (2/7). Biasanya gerobak peda-

dok/bhirawa

Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya siap mengoperasikan Sentra Pedagang Kaki Lima di kawasan Ampel yang mampu menampung sekitar 100 pedagang.

gang dibiarkan tetap di sentra PKL, namun untuk sentra PKL Ampel, gerobaknya dibawa pulang oleh PKL. Maka, setiap gerobak di sana diberi roda sehingga bisa dipindahkan. “Mereka yang nanti menjual sentra PKL Ampel ini kebanyakan adalah warga setempat yang selama ini berjualan di sekitar kawasan religi Ampel. Kami juga melibatkan pihak kelurahan dalam pendataan siapa yang mau berjualan di sana,” tegasnya. Saat ini keberadaan sentra PKL dengan panjang 2.180 meter belum difungsikan, sehingga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bermain. Bahkan ada beberapa remaja yang belajar sepeda motor di kasasan sentra PKL. Mengenai hilangnya pagar dan lampu yang ada di Sentra PKL Ampel beberapa waktu lalu, Hadi mengatakan pagar dan lampu tersebut tak hilang namun diamankan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Sura-

baya. Langkah pengamangan itu dilakukan agar pagar dan lampu tersebut tak rusak dan hilang. Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya Sudirjo mengatakan dirinya melihat program pembangunan sentra PKL Pegirian di atas sungai itu banyak menimbulkan pro dan kontra sebab keberadaannya bakal menambah kemacetan lalu lintas. “Program pembangunan sentra PKL di sana cukup bagus. Sebab, untuk penataan PKL di sekitar Ampel bisa dilakukan. Namun, yang kurang bagus letak dari sentra PKL itu sendiri yang ditempatkan di atas sungai,” katanya. Dia menambahkan, PKL di sekitar Ampel pernah ditata pemkot dengan cara memasukkan mereka ke gedung PKL yang dibangun pada 2006-2007. Namun, dagangan PKL tidak laku dan gedung PKL itu terbengkalai karena ditinggal penghuninya hingga kini. Q geh


OLAHRAGA

Kamis Pon 3 JULI 2014

LINTASAN

IWBA Bali Jaring Atlet Pemula Denpasar, Bhirawa Pengurus Asosiasi Woodball Indonesia (IWBA) Provinsi Bali menjaring atlet pemula melalui sosialisasi di sekolahsekolah dan perguruan tinggi di Denpasar. “Kami tetap melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk terus mengenalkan olahraga ini dan mencari bibit atlet,” kata Ketua Harian Pengurus IWBA Provinsi Bali, Maryoto Subekti, di Denpasar, Rabu. Menurut dia, pencarian bibit atlet pemula di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dapat membidik generasi muda berprestasi dalam cabang olahrag yang relatif baru tersebut. “Dengan terus memperkenalkan cabang olahraga ini diharpakan mapu mencetak atlet pemula yang mewakili Bali,” ujarnya. Selain itu, dengan upaya sosialisasi olahraga wood ball ini ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan atlet untuk kejuaraan tingkat nasional dan Internasional. “Harapannya dengan ada kegiatan ekstrakulikuler cabang olahraga woodball ini dapat mempersiapkan untuk kejuaraan bergengsi di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya. Olahraga tersebut sangat diminati kalangan pelajar sebagaimana telrihat di ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Bali pada 5-12 Juni 2014.Q ant

PGSI Jabar Siapkan Pengganti Jordan Bandung, Bhirawa Pegolf andalan Jabar, Jordan resmi beralih ke jenjang profesional sehingga dipastikan tidak bisa memperkuat Jabar pada ajang PON XIX/2016. “Jordan sudah beralih ke profesional, sehingga ia tidak bisa berlaga di ajang amatir seperti PON XIX/2016. Jelas Jabar harus menyiapkan penggantinya,” kata Penasihat Pengda PGSI Jabar Nanang Hermawan di Bandung, Rabu. Menurut Nanang, Jordan merupakan atlet peraih perunggu pada PON XIX/2016 pada nomor mix atau campuran. PAda PON di Riau, Jordan berduet dengan pegolf putri Tika. “Ada beberapa atlet junior yang akan menggantikannya, Kevin dan Naraji. Hasil pertandingan di beberapa kejuaraan ia sudah mendapat point cukup menjanjikan,” kata Nanang. Ia menyebutkan, sulit untuk mencetak atlet golf karena harus melibatkan orang tua. Pasalnya cabang olahraga itu memerlukan biaya yang cukup besar untuk latihan maupun peralatannya. “Kepindahan atlet dari amatir ke ajang profesional itu hal biasa dan harus sudah diantisipasi. Mencetak atlet golf itu sangat sulit karena membutuhkan komitmen dan dukungan orang tua secara penuh,” kata Nanang yang juga mantan Ketua Pengda PGSI Jabar itu.Q ant

Tiga Wilayah Sulawesi Bersaing Gelar Kejurwil Makassar,Bhirawa Tiga daerah di Sulawesi yakni Sulsel, Sulut dan Sultra, saling bersaing untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan antarwilayah (Kejurwil) Bulu tangkis yang direncanakan Oktober 2014. Ketua PBSI Sulsel Devo Kaddafi, di Makassar, Rabu, mengatakan sudah menyerahkan surat permohonan secara resmi yang diterima Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto. Pihaknya berharap mendapat kepercayaan untuk kembali menjadi tuan rumah. “Kami sengaja mengirimkan surat permintaan lebih awal sebagai bentuk keseriusan kita untuk menjadi penyelenggara,” jelasnya. Untuk pelaksanaan Kejurwil 2014, Pengprov PBSI Sulsel telah menyiapkan GOR Sudiang sebagai tempat pelaksanaan. Kondisi lapangan yang lebih luas dan pernah menjadi tempat pelaksanaan berbagai kejuaraan nasional menjadi penawaran tersendiri. Memiliki pengalaman sebagai penyelengara baik level regional ataupun nasional, Pengprov PBSI Sulsel mengaku optimistis bisa terpilih sebagai tuan rumah. Pihaknya juga bertekad menjadi penyelenggara yang sukses.Q ant

9

Pemain Persebaya Belum Dipanggil Timnas Surabaya, Bhirawa Persebaya menjadi salah satu klub yang banyak menyumbangkan pemain untuk Tim Nasional (Timnas) baik U23 dan senior. Hanya saja hingga sekarang belum satupun pemain tim berjuluk bajol ijo itu menerima surat panggilan untuk bergabung dengan tim merah putih. Sesuai jadwal, Timnas akan menggelar pemusatan latihan (TC) pada Juli 2014 ini.

Panjat Tebing Masih Butuh Jam Terbang Surabaya, Bhirawa Keberhasilan pemanjat Jatim meraih juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Yogyakarta 2014 lalu, ternyata belum membuat para pelatih puas. Bahkan mereka melihat para atlet masih butuh banyak event lomba untuk menambah jam terbang dan pengalaman. Pada Kejurnas Yogyakarta Open, Jatim berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perak. Dua medali emas disumbangkan oleh Fitria Hartani dan Rindi Suprianto. Kemudian medali perak disabet Eval Septi Jawara. Pemanjat Jatim menjadi yang terbaik di Kota Gudeg setelah mengungguli Bali dan Jawa Tengah. Pelatih panjat tebing Jatim Ronald Mamarimbing mengatakan, para atlet masih butuh jam terbang lebih guna mematangkan kemampuannya. Khususnya mereka yang menjadi lapis pertama di program Puslatda Jatim 100/III. Seperti Nedy Febrianti, Emelia, dan Dian Novita Sari. Kemudian di sektor putra ada Choirul Anwar dan Alfan. Mereka tidak masuk final dalam leed open di Yogyakarta. “Kami terus melakukan evaluasi atlet, ternyata masih butuh tambahan jam terbang dan mental tanding. Atlet harus selalu meningkatkan kemampuannya. Karena tantangan kedepan jelas lebih berat lagi,” kata Ronald Mamarimbing, Selasa (1/7/14). Meski sukses menjadi jawara, Ronald mengingatkan, ajang Yogyakarta Open belum bisa dijadikan tolok ukur kekuatan sesunguhnya di nomor leed. Karena tidak semua provinsi menerjunkan pemanjat terbaiknya.Q wwn

Menurut Sekretaris Tim Persebaya Rahmad Sumanjaya, sampai saat ini belum ada surat yang masuk ke Persebaya terkait pemanggilan pemain ke Timnas. “Tidak ada surat yang masuk sampai hari ini. Baik itu untuk Timnas U-23 dan senior,” kata Rahmad Sumanjaya, Rabu (2/7). Ia juga mengaku belum tahu berapa pemain Persebaya yang dipanggil Timnas untuk mengikuti TC. Karena belum ada surat panggilan masuk, Rahmad belum tahu berapa banyak dan siapa saja pemain Bajul Ijo yang dipanggil ikut TC bersama Timnas. Saat ini, pemain masih bekumpul dan menjalani latihan selama Ramadan yang sudah dimulai

sejak Selasa (1/7) lalu. “Selama Ramadan, pemain menjalani latihan setiap hari,” aku Rahmad. Persebaya memiliki kontribusi besar kepada skuad Garuda pada TC Juni 2014 lalu. Sebanyak delapan pemain Bajul Ijo dipanggil menjalani TC, baik di Timnas U-23 dan senior. Fandi Eko Utomo, Novri Setiawan, Manahati Letusen, Alfin Tuasalamony, Dedi Kusnandar dan Greg Nwokolo. Sedangkan Ricardo Salampessy dan Hasim Kipuw menghuni TC bersama Timnas senior. Kedelapan pemain milik Bajul Ijo tersebut, belum diketahui apakah kembali dipanggil Timnas atau tidak. Q wwn

Jambi Siapkan Delapan Pejudo Pelatda Merpati Emas Jambi, Bhirawa Pengurus provinsi Persatuan Judo Seluruh Indonesia (Pengprov PJSI) Jambi sedang mempersiapkan delapan atlet judonya (judoka) untuk mengikuti dan masuk program Pemusatan latihan daerah (pelatda) Merpati Emas 2016. “Setelah menyeleksi atlet judo dan kini Pengprov PJSI Jambi telah menyusun program pelatihan untuk pelatda Merpati

Emas 2016,” kata Pelatih judo Jambi, Sutoyo, di Jambi, Rabu. Untuk pelaksanaan kegiatan pelatda Merpati Emas yang digelar oleh KONI Jambi, cabang judo hanya mendapat kuota atlet sebanyak empat atlet, tetapi pengurus judo punya program tersendiri dan tetap menggunakan delapan atlet sebagai ajang seleksi untuk mencari yang terbaik. Pengprov PJSI Jambi tetap

ist

Pengprov PJSI Jambi sedang mempersiapkan delapan atlet judonya untuk ikuti Pelatda Merpati Emas 2016.

akan mempersiapkan delapan atlet judonya untuk mengikuti program pelatda nanum yang mana yang masuk ke KONI hanya empat dan empat lagi dipersiapkan oleh pengurus cabang, kata Sutoyo. Dia menambahkan, dari delapan pejudo tersebut dua nama atlet putri utama sudah dikantongi yakni mereka adalah Marianti di kelas 48 kg putri dan Melani Esfarida di kelas 52 kg putri. Dua nama ini sudah dipastikan akan diprioritaskan masuk tim inti mengingat prestasinya namun tidak menutup kemungkinan atlet lain di luar nama itu akan direkrut. Saat ini Sutoyo sudah mendapatkan nama-nama atlet lain yang diperkirakan akan ikut untuk memenuhi kuota yakni mereka adalah Desta Kurniawan di kelas 55 kg putra, Mayfendri Helmi (60 kg putra), Ridho Aprianto (66 kg putra) dan Agus Rianto (100 kg putra). Saat ini tim judo Jambi sudah memulai program pelatihannya. Mereka berlatih setiap pagi dan sore hari dimana untuk waktu pagi hari fokus kepada latihan fisik dan sorenya teknik dan berlatih di gedung judo Kota Baru Jambi.Q ant

wwn/bhirawa

Greg Nwokolo salah satu pemain Persebaya yang juga belum mendapat panggilan dari Timnas.

Perbasi Bali Seleksi 15 Atlet untuk PON Denpasar,Bhirawa Pengurus Persatuan Basket Seluruh Indonesia Provinsi Bali akan menyeleksi 15 atlet menjadi 12 orang terbaik untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Surabaya, Jawa Timur, Desember 2014. “15 pemian tersebut akan disaring kembali menjadi 12 yang terbaik untuk mewakili Bali,” kata Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Provinsi Perbasi Bali, M Fauzie Santoso, di Denpasar, Rabu. Pihaknya menyebutkan nama-nama atlet yang sudah mengikuti seleksi untuk putra yakni Aldion, Jeremy, Winston, Yesaya, Valery, Brendy, Irvine, Ananta, Surya, Kenny, Komang Arya, Peby, Wirasukessa, Jordan, N Indra, dan Indria Adhi. Sedangkan untuk pemain putri adalah Prabandari, Twenty, Tiana, Tifanny, Novi, Tricia, Sri Puspitasari, Jisanchegi, Michelle, Made Sriartha, Dian Nariswari, Arynna, Mitha, Putu Indah, dan Putu Eka. “Sejumlah nama tersebut yang sudah kami pegang dan sedang diseleksi kembali,” ujarnya. Untuk pelatih yang akan menangani tim putra yakni Ketut Bintara, Dwi Darmasila, dan Ananda, sedangkan untuk tim putri Hendra Jaya, Aditya, Adi Wijaya, dan Ari Purnami.Q ant

DPRD Kota Blitar Mulai Bahas Pelaksanaan APBD 2013

Wawali Sampaikan Nota Keuangan APBD 2013 Berakhirnya pelaksanaan program kegiatan pada pelaksanaan APBD Kota Blitar tahun anggaran 2013, DPRD Kota Blitar mulai melakukan pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2013. Pembahasan ini diawali dengan penyampaian Nota Keuangan Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 oleh Wakil Walikota Blitar, H Purnawan Buchori mewakili Pemerintah Kota Blitar pada Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Muh. Syaiful Ma’arif, Selasa malam (1/7) kemarin. Dalam penyampaian Nota Keuangan Wakil Walikota Blitar, H Purnawan Buchori mengatakan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar tahun anggaran 2013 merupakan laporan yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sesuai dengan yang di-

amanatkan dalam PP no 58 tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri no 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Permendagri no 21 tahun 2011, dimana untuk ketiga kalinya hasil audit laporan keuangan Pemerintah Kota Blitar tahun anggaran 2013 oleh BPK-RI mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan paragraf penjelas atau lebih dikenal ”WTP” yang berdasarkan undang-undang nomor 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara merupakan penilaian yang paling baik/ter-

tinggi. Dimana laporan keuangan Pemerintah Kota Blitar tahun anggaran 2013 yang telah diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal baik dari segi material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan Standard Akuntansi Pemerintah (SAP). “Berkat kerja keras, kedisiplinan, dan ketaatan serta kepatuhan seluruh aparatur Pemerintah serta dukungan dan masukan dari segenap Pimpinan dan Anggota Dewan Kota Blitar berhasil mendapatkan predikat WTP, oleh karena kita akan terus berusaha untuk mempertahankan dan bahkan perlu meningkatkan pada kondisi yang lebih baik lagi,” kata H Purnawan Buchori. Lanjut H Purnawan Buchori, untuk realisasi penggunaan APBD tahun 2013 dari sisi pendapatan daerah dari target Rp. 600,647 miliar berhasil mendapatkan Rp. 612,551 miliar atau mencapai 101,98 persen. Seda-

ngkan di sisi Belanja Daerah terealisasi Rp. 594,594 miliar atau sebesar 91,48 persen dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp. 649,994 miliar, sedangkan untuk pembiayaan daerah terdapat pembiayaan netto sebesar Rp. 45 miliar atau 91,19% dari Rp. 49 miliar, sehingga terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar Rp. 62,958 miliar. “Jumlah silpa tersebut tentunya akan dipergunakan secara efektif dan optimal dalam melaksanakan program dan kegiatan dalam mendukung Visi dan Misi daerah yang berlandaskan pada prinsip APBD Pro Rakyat,” ujarnya. Sementara Ketua DPRD Kota Blitar, Glebot Catur Arijanto dengan telah disampaikannya Nota Keuangan Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 pihaknya akan segera melakukan pembahasan bersama Badan Anggaran

hartono/bhirawa

Wakil Walikota Blitar, H Purnawan Buchori saat menyampaikan Nota Keuangan Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar, Selasa malam (1/7) kemarin. (Banggar), dimana selanjutnya akan diketahui kegiatan mana saja yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat yang layak dilanjutkan serta kegiatan yang perlu dikurangi karena kurang bermanfaat.

”Sehingga akan segera kami jadwalkan untuk melakukan pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 bersama Badan Anggaran,” kata Glebot Catur Arijanto. Q htn*


NASIONAL-POLITIK

10 KILAS NASIONAL

Peminat Umrah Ramadan Turun Akibat Isu MERS Jakarta, Bhirawa Jumlah pendaftar ibadah umrah pada Ramadhan 1435 Hijriah menurun di sejumlah biro perjalanan dibandingkan tahun sebelumnya akibat masih merebaknya isu penyakit Middle East Respitory Syndrom Corona Virus di Arab Saudi. “Ketidakjelasan perkembangan informasi mengenai isu penyakit Mers membuat beberapa jamaah umrah memutuskan untuk membatalkan tiketnya,” kata staf pelayanan Arafah Travel Mandiri Tours Ujli di Jakarta, Rabu (2/ 7) kemarin. Ujli mengatakan peminat umrah pada bulan Ramadhan tahun lalu mencapai 180 orang, namun pada tahun ini hanya terdapat 81 orang. Ramadhan, menurut dia, biasanya permintaan di biro perjalanan haji dan umrah itu meningkat karena jamaah ingin memanfaatkan bulan ini untuk beribadah di Masjidil Haram yang pahalanya senilai dengan ibadah haji. Menurut Ujli, tidak ada sosialisasi langsung yang disampaikan pihak Kementerian Agama untuk menjelaskan penyebaran penyakit Mers yang disebabkan virus corona di Arab Saudi membuat masyarakat berspekulasi dan akhirnya membatalkan perjalanan mereka. Senada dengan Ujli, Manajer Operasional Maghfirah Travel Siti Wirdaningsih membenarkan mengenai minimnya sosialisasi perkembangan virus corona (Mers) hingga saat ini, yang membuat jamaah umrah menunda keberangkatannya. “Saya akhirnya mencari tahu perkembangan virus itu di Arab Saudi melalui website Kementerian Agama,” kata Siti di Matraman, Jakarta, Rabu. Siti mengatakan, paket umrah selama 30 hari di bulan Ramadhan yang tahun lalu diminati sebanyak 80 orang, kini hanya mendapat tiga peminat. Paket umrah selama 10-15 hari menurun hingga 50 persen dan hanya mendapat 51 peminat pada Ramadhan ini.Q ant

Hasil Survei LPSI

Kepemimpinan PrabowoHatta Lebih Demokratis Jakarta, Bhirawa Koordinator Peneliti Lembaga Peneliti Suara Indonesia (LPSI) Muhammad Ridha mengatakan gaya kepemimpinan Prabowo dan Hatta lebih demokratis dan memperhatikan kebutuhan masyarakat serta bawahan dibandingkan pasangan Jokowi-JK. “Dari hasil penelitian didapati bahwa kriteria kepemimpinan Prabowo dilihat dari aspek Human Relationship, Communication Skill, Teaching Skill, Social Skill dan Technical Competent sudah sangat jelas mengarah kepada ciri-ciri pimpinan yang demokratis,” ujar Muhammad Ridha dalam kajian deskriptif gaya kepemimpinan Prabowo-Hatta dan JokowiJK di Jakarta, Rabu (2/7) kemarin. Hal ini, lanjutnya, ditandai dengan adanya informasi tentang sifat Prabowo yang lebih mendengarkan bawahan, lebih sering diskusi, obyektif dalam memuji keberhasilan bawahan dan mementingkan partisipatif. “Sedangkan Jokowi berdasarkan kriteria kepemimpinan tersebut lebih condong ke ciri-ciri pemimpin yang autokratis, one man show dan laissez faire,” ujar dia. Hal ini ditunjukkan dari berbagai informasi yang menyebutkan bahwa Jokowi lebih sering memerintah sehingga komunikasi sering satu arah, selain memuji juga sering mengecam tindakan bawahan, membiarkan bawahannya mengatur dirinya dan membuat keputusan sendiri. Ia mengatakan para informan lebih Prabowo-Hatta yang lebih demokratis sebesar 53,8 persen dibandingkan kepemimpinan Jokowi-JK yang autokratis sebanyak 37,9 persen. Sedangkan yang belum berpendapat sebesar 8,3 persen. “Sehingga sering tidak sinkron satu sama lain. Hal ini terbukti dengan hasil audit BPK terhadap laporan keuangan APBD DKI Jakarta yang berstatus WDP (Wajar Dengan Pengecualian) yang tidak dapat dipertanggungjawabkan hampir Rp1,5 triliun. Begitu pula Hatta Rajasa yang juga memiliki kriteria kepemimpinan yang lebih mendekati ciri-ciri pemimpin yang demokratis, ketimbang Jusuf Kalla yang juga miri dengan Jokowi yang masih adanya perpaduan unsur autokratis dengan unsur laissez faire.Q ant

Kamis Pon 3 JULI 2014

Kicauan Fahri Rendahkan Jokowi Jakarta, Bhirawa Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Pramono Anung menilai kicauan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah pada akun twitternya sudah merendahkan calon pemimpin bangsa.

antara foto

Calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo (kanan) menyalami warga ketika berkunjung ke kawasan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/7) kemarin.

Jokowi Janji Awasi Sistem Outsourcing Sukabumi, Bhirawa Capres Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi mengatakan akan mengawasi penerapan sistem “outsourcing” atau alih daya agar sesuai dengan ketentuan dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. “Undang-undangnya kan sudah ada, yang diperlukan tinggal pelaksanaanya. Ini yang akan kita awasi,” kata Jokowi saat berkampanye di hadapan ribuan buruh Sukabumi, Rabu (2/7) kemarin. Jokowi mengatakan buruh dan pengusaha merupakan

satu kesatuan yang saling melengkapi sehingga keduanya harus berkomunikasi dengan baik ketika ada perselisihan. “Pekerja dan pengusaha harus saling omong, kalau ada masalah dirembukan, dimusyawarahkan, kalau tidak bisa cari pemerintah untuk menengahi. Karena pekerja dan pengusaha itu satu paket,” kata Jokowi. Jokowi dijadwalkan menjalani rangkaian kampanye di sejumlah wilayah di Jawa Barat Selasa (1/7) hingga Kamis (3/7). Perjalanan Jo-

kowi dimulai dari Jakarta menuju Cilegon, kemudian ke Sukabumi, sebelum akhirnya akan bertolak ke Bandung dan Garut. Dalam perjalanan itu Jokowi berkali-kali mengunjungi pondok pesantren, seperti pondok pesantren Al-Khaeriyah Cilegon, dan Pondok Pesantren Al Hasanniah dan Al-Masthuriyah di Sukabumi. Di masa akhir kampanyenya Jokowi terlihat rajin mengklarifikasi dugaan fitnah yang ditujukan kepadanya di hadapan santri-santri pondok pesantren. Q ant

Anggoro Widjojo Divonis Lima Tahun Jakarta, Bhirawa Anggoro Widjojo divonis lima tahun penjara karena dinyatakan terbukti memberikan hadiah ke beberapa anggota Komisi IV DPR, dan Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban untuk mendapatkan proyek pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Kementerian Kehutanan tahun 2007. “Mengadili, terdakwa Anggoro Widjojo terbukti melakukan perbarengan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan primer dan menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Anggoro Widjojo selama lima tahun dan denda Rp250 juta dengan subsider dua bulan kurungan,” kata ketua majelis hakim Nani Indrawati dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (2/7) kemarin.

Vonis terhadap Pemilik PT Masaro Radiokom tersebut meluluskan permohonan jaksa penuntut umum KPK agar Anggoro divonis maksimal yaitu selama lima tahun dan denda Rp250 juta subsider empat bulan kurungan berdasarkan pasal 5 ayat 1 huruf b subsider UU No 31 tahun 1999 jo UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi jo pasal 65 ayat 1 KUHP tentang pemberian sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara. “Hal-hal yang memberatkan adalah perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemberantasan korupsi yang dilakukan pemerintah, terdakwa pergi keluar negeri untuk menghindari tanggung jawab pidana dan berbelit-belit dalam menyampaikan keterangan,

antara foto

Terdakwa kasus dugaan suap Revitalisasi Sistem Komunikasi Radio Terpadu pada program Gerakan Rehabilitasi Lahan (Gerhan) Departemen Kehutanan, Anggoro Widjojo menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (2/7) kemarin.

sedangkan hal yang meringankan terdakwa sudah berusia lanjut dan menderita sakit,” ungkap hakim Nani Indrawati. Anggoro pernah buron keluar negeri saat menjalani pemeriksaan sejak 17 Juli 2009, pasca ditetapkan sebagai tersangka pada 19 Juni 2009, hingga akhinya pria yang selama buron itu menggunakan paspor atas nama Sony Kurniawan berhasil ditangkap di Shenzhen, China pada 27 Januari 2014. Anggoro dinilai terbukti memberikan uang kepada Ketua Komisi IV DPR Yusuf Erwin Faishal yang kemudian dibagibagikan kepada sejumlah anggota Komisi IV DPR yaitu Fachri Andi Leluasa (32 ribu dolar Singapura), Azwar Chesputra (50 ribu dolar Singapura), Hilman Indra (20 ribu dolar Singapura), Mukhtarudin (30 ribu dolar Singapura), Sujud Sirajudin (Rp20 juta), Suswono (Rp50 juta), Mukhtarudin (Rp50 juta), Nurhadi M Musawir (Rp5 juta). “Selanjutnya terdakwa memberikan kepada saksi MS Kaban sebanyak 40 ribu dolar Singapura, 45 ribu dolar AS, 1 lembar travel cheque senilai Rp50 juta, 2 unit lift senilai 58.581 dolar AS, genset senilai Rp350 juta dan biaya pemasangan instalasi sebesar Rp206 juta, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Dephut Wandoyo Siswanto sebesar 10 ribu dolar AS dan Sekretaris Jenderal Dephut Boen Mochtar Purnama senilai 20 ribu dolar AS,” kata anggota majelis hakim Slamet Subagyo. Atas vonis tersebut, Anggoro mengaku menerima. “Saya menerima,” kata Anggoro. Sedangkan jaksa KPK mengaku pikir-pikir. Q ant

“Kicauan Fahri pada akun twitternya soal hari santri bukan ungkapan biasa, tapi sudah merendahkan salah satu calon presiden yakni Joko Widodo,” kata Pramono di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (2/7) kemarin. Menurut Anung, para elite politisi yang membuat pernyataan melalui akun twitternya adalah hal biasa. Namun, jika pernyataan atau kicauan melalui akun twitternya sudah menyudutkan salah satu calon presiden, itu bukan pernyataan biasa. “Pernyataan Fahri Hamzah sudah merendahkan Pak Jokowi sebagai calon pemimpin bangsa,” katanya. Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, pernyataan Jokowi soal gagasan tanggal 1 Muharram diusulkan sebagai hari santri, adalah usulan para kiai dan santri yang dielaborasi oleh Jokowi. Jika Fahri hamzah menyudutkan Jokowi atas gagasan hari santri tersebut, menurut Pramono, sesungguhnya Fahri juga sudah merendahkan para kiai dan santri. “Disadari atau tidak, kicauan Fahri Hamzah tersebut justru akan memberikan pengaruh buruk terhadap pasangan Prabowo-Hatta, karena tim pendukungnya memberikan dukungan secara membabi-buta,” katanya. Tim hukum pasangan cap res-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla, kata dia, sudah melaporkan kicauan Fahri Hamzah pada akun twitternya ke Bawaslu dan menunggu tindak lanjut dari Bawaslu. Pada kesempatan tersebut, Pramono juga mengimbau, agar Bawaslu bersikap indenpenden, profesional, dan responsif terhadap laporan pengaduan yang diterimanya. Fadli: Fahri Bermaksud Baik Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden Prabowo SubiantoHatta Rajasa, Fadli Zon, mengatakan bahwa politisi

PKS, Fahri Hamzah, mempunyai maksud baik dibalik kicauan di akun “twitter”nya yang dinilai sejumlah pihak telah menghina capres Joko Widodo. “Dia (Fahri Hamzah, red) punya alasan tersendiri bah wa keinginannya adalah supaya masyarakat tidak dibohongi oleh janji-janji palsu, jadi ada ekspresi semacam itu,” katanya di Semarang. Hal tersebut disampaikan Fadli Zon di sela kampanye pasangan capres PrabowoHatta di Pasar Johar Semarang bersama sejumlah artis. Fadli juga mengaku tidak mempermasalahkan jika Fahri Hamzah diperiksa oleh Badan Pengawas Pemilu terkait dengan kicauan di akun “twitter” yang dinilai menghina capres Jokowi. “Tidak apa-apa diperiksa Bawaslu, saya kira biar Fahri sendiri yang menjelaskan semuanya,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Fahri dilaporkan atas dugaan pelanggaran pemilu melalui akun twitter pribadinya, @fahrihamzah. Ia dituding melanggar UndangUndang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden (Pilpres) Pasal 41 ayat 1 huruf C bahwa pelaksana, peserta, dan petugas kampanye dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, dan golongan calon lain. Kicauan itu dilontarkan Fahri Hamzah melalui akun twitternya @fahrihamzah pada 27 Juni 2014 sekitar pukul 10.40 WIB. “Jokowi janji 1 Muharram hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!”. Atas perbuatannya, Fahri diminta menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada semua santri di Indonesia. Mereka memberi waktu kepada Fahri untuk meminta maaf dalam 3x24 jam kepada seluruh santri di Indonesia. Q ant

RUU Larangan Minuman Beralkohol Dikebut Jakarta, Bhirawa Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Dimyati Natakusumah menyatakan semua agama melarang umatnya mengkonsumsi minuman ber-alkohol. Oleh sebab itu, pembahasan RUU Larangan Minuman BerAlkohol dalam waktu yang tersisa ini, akan dikebut. Agar RUU tersebut bisa rampung sebelum berakhirnya masa tugas anggota DPR RI periode 2009-2014. “Agama apapun melarang umatnya menenggak minuman beralkohol, sebab mengganggu kesehatan, merusak syaraf otak. Kita lihat saja, banyak kriminalitas timbul setelah mabuk karena minuman berAlkohol. Seperti membunuh teman, membakar rumah sendiri, merampok, memperkosa,” tutur Dimyati dalam dialog dengan wartawan di pressroom DPR RI. Lebih jauh Dimyati bilang, sudah 10 tahun pembahasan RUU ini masih saja drop. Maka menjelang habisnya masa tugas pada 2014 ini, Baleg bertekad menuntaskan RUU Larangan Minuman BerAlkohol, sampai UU bisa diundangkan. Diakui, banyak pihak yang meragukan tuntasnya pembahasan RUU ini, mengingat sempitnya waktu yang tinggal 2/3 bulan saja. Namum dia berharap, keterbatasan waktu pembahasan justru bisa menggenjot tatakerja anggota DPR yang terlibat. Dari pengalamannya sebagai Kepala Daerah (Bupati), memberantas pemakaian minuman keras memang tidak mudah. Kehidupan malam pada umumnya identik dengan minuman beralkohol dan narkoba. Kegiatan ini selalu memakai oknum kuat sebagai bandar ataupun backingnya. Dia berceritera tentang pengalaman terbang di Uni Emirat Arab. Disana penumpang mabuk, langsung diturunkan, walaupun penerbangan sampai tertunda. Disiplin ini perlu ditiru.Q ira

Komisi D DPRD Gresik Layani Pengaduan PPDB Antisipasi Terjadinya Praktik Perjokian Pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TPA), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ditengarai rawan ada praktik perjokian. Oleh karenanya, Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik, siap menerima pengaduan para orang tua siswa. “Bila ditemukan akan ditindak dengan tegas,” janji Ketua Komisi D DPRD Gresik Chumaidi Ma’aun kepada Bhirawa, Rabu (2/7) kemarin, Menurut Chumaidi, rawannya praktik perjokian, bisa jadi dipicu oleh ketentuan yang memberi bobot nilai TPA hingga 50 persen. “Nilai Ujian Nasional (UN), hanya diberikan bobot 40 persen dan 10 persen lagi untuk piagam penghargaan yang dimiliki para

siswa peserta PPDB,” tambahnya lagi. Kondisi seperti itu, lanjut Chumaidi, membuka peluang lebar terjadi perjokian terutama jika tidak ada pemantauan dan pengawasan khusus dari pihak dinas pendidikan (Dispendik ) pada setiap sekolah. “Kemungkinan adanya joki sangat besar. Wong ujian nasional (UN) bisa bocor, apalagi ini tes PPDB,” jelas Chumaidi lagi. Lebih lanjut menurut Chuma-

idi, dorongan untuk menggunakan joki sangat besar karena dengan nilai TPA yang bisa akan membuat peluang lebih besar untuk bisa diterima di SMA-SMA favorit. Kebijakan seperti itu lanjut Chumaidi akan menjadi kabar baik bagi siswa yang tidak terlalu cerdas alias pas-pasan namun berasal dari keluarga yang kaya. “Anak orang kaya tentu rela keluar uang berapa saja asal bisa mendapatkan sekolah yang favorit. Kondisi inilah yang dikhawatirkan memunculkan dorongan untuk menggunakan joki atau berharap bocoran soal,” jelasnya lagi. Meskipun pihak sekolah ber-

dalih bahwa pelaksanaan PPBD dengan mengunakan alat komunikasi modern dan bersifat online, namun bukan tidak mungkin selalu ada celah untuk terjadi penyimpangan alias rekayasa. “Sehingga jangan heran kalau ada siswa, yang seharusnya layak diterima karena memiliki nilai UN tinggi menjadi gagal dan harus gigit jari mencari sekolah lainya,” jelasnya lagi. Terkait dengan adanya persentase nilai TPA yang hingga mencapai 50 persen lanjutnya, dalam peraturan daerah (Perda) tidak ada, tapi pada aturan yang lebih tinggi memberikan syarat harus ada tes potensi akademik.

“Komisi D, akan pasang mata dan telingga sebanyak - banyaknya di setiap sudut pelaksanaan PPBD,” jelasnya. Ditambahkan Chumaidi Ma’un yang juga politisi senior asal partai kebangkitan bangsa (PKB), bahwa Dispendik harus lebih waspada dan menjaga dengan ketat pelaksanaan PPBDD. “Kami juga berharap keberaniaan orang tua siswa, berani melaporkan langsung saja ke komisi D. Pasti akan diproses, dan langsung menindaklanjuti dengan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Agar menjadi efek jera bagi yang mau berbuat, supaya tidak jadi keteerusan tiap tahun,” janjinya. Q kim*

kim/bhirawa

Chumaidi Ma’aun


Kamis Pon 3 JULI 2014

Menggapai Derajat Takwa l Sambungan hal 1 Demikian juga orang bertakwa senantiasa takut mengerjakan hal yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, karena ia teringat dalil yang meng­ ancam dengan adzab yang mengerikan. Dari sini kita tahu bahwa ketakwaan tidak mungkin tercapai tanpa memiliki cahaya Allah, yaitu ilmu terhadap dalil Alquran dan sunnah Nabi SAW. Jika seseorang memenuhi kriteria ini, layaklah ia menjadi hamba yang mulia di sisinya, seperti firman Allah: “Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kalian” (QS. Al Hujurat: 13). Dalam hal ini, puasa adalah menjadi sebab meraih derajat yang mulia ini. Hal ini dikarenakan dalam puasa, seseorang akan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya. Inilah pengertian takwa. Bentuk takwa dalam puasa dapat kita lihat dalam berbagai hal berikut: Pertama, orang yang berpuasa akan meninggalkan setiap yang Allah larang ketika itu yaitu dia meninggalkan makan, minum, berjimak dengan istri dan sebagainya yang sebenarnya hati sangat condong dan ingin melakukannya. Ini semua dilakukan dalam rangka taqorrub atau mendekatkan diri pada Allah dan meraih pahala dari-Nya. Inilah bentuk takwa. Kedua, orang yang berpuasa sebenarnya mampu untuk melakukan kesenangan-kesenangan duniawi yang ada. Namun dia mengetahui bahwa Allah selalu mengawasi diri-Nya. Ini juga salah bentuk takwa yaitu merasa selalu diawasi oleh Allah. Ketiga, ketika berpuasa, setiap orang akan semangat melakukan amalan-amalan ketaatan. Ketaatan merupakan jalan untuk menggapai takwa. Inilah sebagian di antara bentuk takwa dalam amalan puasa. Keempat, orang yang berpuasa melatih dirinya untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan menjauhi hal-hal yang disukai oleh nafsunya, padahal sebetulnya ia mampu untuk makan, minum atau berjimak tanpa diketahui orang, namun ia meninggalkannya karena sadar bahwa Allah mengawasinya. Kelima, puasa itu mempersempit gerak setan dalam aliran darah manusia, sehingga pengaruh setan melemah. Akibatnya maksiat dapat dikurangi. Keenam, puasa itu secara umum dapat memperbanyak ketaatan kepada Allah, dan ini merupakan tabiat orang yang bertakwa. Ketujuh, dengan puasa, orang kaya merasakan perihnya rasa lapar. Sehingga ia akan lebih peduli kepada orang-orang faqir yang kekurangan. Hal ini juga merupakan tabiat orang yang bertakwa. Semoga puasa kita dapat menjadi saksi di hadapan Allah tentang keimanan kita kepadaNya. Semoga pula puasa kita mengantarkan kita menuju derajat takwa, menjadi hamba yang mulia di sisi Allah SWT.*

Korupsi BSPS 2013 Belum Sentuh Pejabat PU Cipta Karya l Sambungan hal 1

ini akan rampung. Sebab, ini melibatkan orang banyak. Jadi harus detail keterangan saksinya,” jelasnya. Saat ini Kejari Sampang masih dalam tahapan pemeriksaan saksi-saksi di antaranya, 11 kepala desa di Kecamatan Kedundung, tetapi yang jelas memang dari beberapa pemeriksaan saksi dan di lapang­ an jelas menunjukkan ada pemotongan bantuan BSPS yang dilakukan tersangka. Bahkan pada saat dipanggil tersangka tidak hadir. “Tetapinya intinya jika nanti berkasnya sudah hampir rampung maka akan dipangil tersangkanya,”jelasnya. Masih dikatakan Sucipto, memang saat ini pemeriksaanya masih belum tuntas, jadi masih belum bisa menentukan tersangka baru yang mengarah pada keterlibatan pejabat PU Cikatarung. Tetapi tersangka Sunarto Wirodo nantinya akan menjadi pintu masuk untuk membuka dugaan kasus korupsi BSPS ini di Kabupaten Sampang secara terang benderang. Berdasarkan informasi, bidikan Kejari ditujukan pada kasus dugaan pemangkasan dana BSPS ini lantaran bantuan yang diterima masyarakat nominalnya tidak sesuai ketentuan. Jika seharusnya per penerima mendapat Rp 7,5 juta, namun temuan di lapangan hanya tersalur Rp 3 juta dalam bentuk material. Total anggaran yang dialokan pemerintah untuk program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni itu sebesar Rp 14,5 miliar dari pemerintah pusat dan Kementerian Perumahan Rakyat. Adapun jumlah warga penerima bantuan program itu sebanyak 1.932 orang, tersebar di 11 desa di Kecamatan Kedungdung. Sebelumnya untuk mengungkap kasus ini, penyidik Kejari telah memeriksa 17 dari 39 penerima program BSPS di Desa Daleman Kecamatan Kedungdung. Pemeriksaan terhadap 39 penerima BSPS di Desa Daleman hanya dihadiri 17 penerima. Sedangkan 22 orang lagi diperiksa selanjutnya. Poin–poin dalam pemeriksaan terhadap sejumlah penerima tersebut memberikan keterangan tentang sejumlah penerimaan bahan bangunan program BSPS. n lis

Dukung Mobil Pedesaan l Sambungan hal 1

ligus untuk mobil toko, angkutan orang, barang, dan mobil produksi hasil pertanian,” katanya saat meninjau dan melakukan uji coba mobil multiguna pedesaan itu di Laboratorium Teknik Mesin ITS Surabaya belum lama ini. Oleh karena itu, Menristek berjanji akan menyampaikan pesan ke Menristek yang akan menggantikannya agar melanjutkan pengembangan mobil multiguna pedesaan itu sampai produksi massal pada 2015. “Tolong, saya diberi roadmap (cetak biru) dari mobil multiguna pedesaan yang ramah lingkungan itu mulai dari penelitian, prototipe riset, prototipe industri, hingga produksi massal, agar bisa dibicarakan dengan Menristek baru dan kementerian lainnya,” katanya. Dalam kesempatan itu, Menristek juga berjanji akan mengusulkan uji coba untuk mobil riset seperti mobil multiguna pedesaan buatan konsorsium yang dimotori ITS itu tidak perlu izin Kementerian Perhubungan atau Perindustrian, namun cukup dari Kemristek. Namun, bila sudah skala industri, maka izinnya harus sesuai prosedur. “Khusus mobil multiguna pedesaan itu, saya kira perlu dipikirkan uji coba untuk segala kondisi jalan, apakah di kampung atau di gunung-gunung,” katanya. Tentang kemungkinan produksi secara massal, ia mengatakan mobil multiguna pedesaan buatan ITS itu masih skala 7, padahal sebuah hasil riset menjadi produksi massal itu membutuhkan hingga skala 9. “Untuk sampai skala 9, saya kira akan tercapai pada 2015,” katanya. n geh

SAMBUNGAN

11

Lima SMA Kawasan Kekurangan Siswa Pemprov Bentuk Kebijakan Khusus l Sambungan hal 1

l Sambungan hal 1

320 kursi hanya terisi 221 siswa, SMAN 19 pagu sebanyak 356 kursi terisi 73 siswa, SMAN 20 pagu sebanyak 323 kursi terisi 100 siswa dan di SMAN 21 pagu sebanyak 288 kursi hanya diisi 244 siswa. Kepala SMAN 13 Surabaya Suyatno mengakui untuk pertama kali sekolahnya kekurangan siswa. Menurut dia, rendahnya peminat di sekolah tersebut lantaran dalam PPDB jalur sekolah kawasan siswa hanya dibatasi dengan dua pilihan saja. Bahkan siswa juga bisa mendaftar di satu sekolah saja. “Kalau dulu kan pilihannya tiga. Jadi peluangnya lebih besar,” tutur Suyatno. Mengetahui di sekolahnya kekurangan murid, Suyatno sempat kaget. Sebab, jika dilihat dari jumlah pendaftar yang masuk ke sekolah tersebut terdapat 162 siswa untuk pilihan pertama dan 350 pendaftar sebagai pilihan kedua. Jika dijumlahkan keduanya, semestinya sudah dapat memenuhi pagu yang tersedia. “Awalnya sempat mengira pagu akan terpenuhi, tapi kenyataannya masih banyak yang kosong. Berarti, siswa yang mendaftar sebagai pilihan kedua sudah banyak diterima di pilihan pertama. Kan otomatis SMAN 13 sebagai pilihan kedua gugur,” tutur dia. Sementara untuk 162 siswa yang menjadikan SMAN 13 sebagai pilihan pertama, diakui Suyatno tidak ada satu pun yang tidak lolos. Hal senada juga diungkapkan Kepala SMAN 3 Surabaya Nuri Maria. Di sekolahnya, siswa yang diterima turun dibanding tahun lalu sebanyak 77 siswa menjadi 59 siswa pada tahun ini. Di sekolah tersebut, sedikitnya ada 103 pendaftar yang hampir seluruhnya merupakan pilihan kedua. Menurut dia, hal yang menyebabkan sepinya pendaftar itu lantaran akses untuk menuju sekolah yang sulit. Di samping kecenderungan pendaftar yang masih terpusat di beberapa sekolah saja. Dia mengatakan, jika sebaran pendaftar itu dipublikasikan, bisa jadi pendaftar yang masuk akan lebih banyak.

adit hananta utama/bhirawa

Salah seorang wali murid mengecek hasil seleksi SMA kawasan di Kantor Dindik Surabaya, Rabu (2/7).

“Mungkin siswa ini juga masih menunggu PPDB jalur reguler. Kami optimistis bisa memenuhi pagu setelah ikut dalam jalur reguler ini,” tutur dia. Sementara itu, Kepala Dindik Surabaya Ikhsan menyadari jumlah SMA kawasan yang masih kekurangan siswa bertambah dari tahun lalu. Secara umum, ini diakibatkan karena jumlah pendaftar jalur kawasan yang minim. Sementara dari pendaftar yang ada, kecenderungan memilih sekolah-sekolah di pusat kota masih tinggi sehingga terjadi penumpukan pendaftar. “Padahal kita selalu berharap calon peserta didik itu memilih sekolah kawasan sesuai dengan domisilinya,” tutur dia. Di samping itu, Ikhsan mengakui adanya peningkatan tren masuk SMK yang mulai menggeser SMA. Ikhsan juga mengakui jika penumpukan ini bisa jadi karena sebaran pendaftar yang sengaja tidak dibuka Dindik Surabaya. Dia beralasan, kalau sebaran dibuka, maka siswa akan memilih sekolah berdasarkan kekosongan bukan berdasar domisili. “Kami

ingin siswa itu memilih sesuai keinginannya dan domisili. Jadi mekanisme semacam ini akan tetap kami pertahankan,” pungkas dia. Dalam pengumuman tersebut, sempat terjadi perubahan jadwal lebih cepat dari yang direncanakan. Pada jadwal semula tertera Rabu pukul 23.59, tetapi Selasa kemarin pukul 12.00 hasil seleksi sudah diumumkan. “Memang sengaja kami percepat. Sebab, hasilnya memang sudah selesai lebih awal,” ujarnya. Ketua PPDB Surabaya Yusuf Masruh menambahkan, untuk memenuhi sisa kursi yang ada, pendaftaran akan kembali di buka pada PPDB jalur umum yang akan dimulai Kamis (3/7) hari ini. Melalui jalur ini, pendaftar hanya bersaing dengan menggunakan nilai Ujian Nasional (UN) tanpa ada lagi Tes Potensi Akademik (TPA). Sementara bagi yang telah diterima di jalur kawasan, kesempatan untuk daftar ulang mulai hari ini dan Jumat (4/7) esok. “Kalau ada yang tidak daftar ulang, maka mekanisme pemenuhan pagu akan dilakukan satu kali,” tutur dia. n tam

Pertengahan Juli, Trigana Air Buka Jalur Sumenep-Surabaya l Sambungan hal 1

sampai pada jam keberangkatan pesawat ketiga rute yang telah disiapkan itu. Jadi, pertengahan bulan ini, bandara milik Pemkab Sumenep ini sudah ramai dengan pesawat yang akan melayani penerbangan ketiga jalur. “Bahkan, kami sudah membicarakan jadwal berangkatnya pesawat. Jadi, tinggal menunggu hari saja,” terangnya. Dia menegaskan, untuk tiga rute yang akan dilalui Trigana itu, dipastikan akan beroperasi secara bersamaan. Karena, sebelumnya, Trigana sudah memiliki trayek ke Bali dan Banjarmasin melalui Bandara Juanda Surabaya. “Tiga jalur itu akan dilakukan secara bersamaan karena sebelum

berope­rasi di Sumenep, Trigana telah melayani penumpang ke Bali dan Banjarmasin melalui Surabaya,” ungkapnya. Hasil koordinasinya, hingga sekarang, Trigana sudah melakukan rekrutmen sebagian karyawan. Sedangkan harga tike ketiga rute, diperkirakan seharga Rp 550 ribuRp 650 ribu per penumpang. Support and Revenue Control Manager Trigana Air Service Eko Budi Gunarto mengatakan pihaknya akan menyiapkan pesawat khusus untuk melayani penerbangan dari Bandara Trunojoyo. Pesawat yang disiapkan merupakan jenis ATR 42 dengan kapasitas penumpang maksimal 50 orang. “Pesawat yang kami siapkan itu memang khusus untuk Sumenep. Jadi setiap harinya akan

ada pesawat ini yang siap melayani penerbangan di Bandara Trunojoyo,” katanya. Sebenarnya pihaknya telah menyiapkan pesawat jenis ATR 72 dengan kapasitas 70 orang penumpang. Namun karena panjang landasan pacu Bandara Trunojoyo belum mencukupi, pihaknya terpaksa mendatangkan 1 unit pesawat ATR 42. Hal itu dilakukan pihak managemen Trigana Air, agar penerbangan komersil dari Bandara Trunojoyo berjalan terlebih dahulu dengan pesawat jenis ATR 42. Setelah panjang runway sudah mencapai 1.400 meter, baru pihaknya akan mendatangkan pesawat jenis lain yang kapasitas penumpangnya lebih banyak. n sul

Perbaikan Infrastruktur Jalan Diprioritaskan l Sambungan hal 1

rimaan pembiayaan menjadi Rp 227 miliar dari Rp 194 miliar dan pengeluaran pembiayaan menjadi Rp 19 miliar dari sebelumnya Rp 0. Dari besaran nominal belanja itu, Anas mengaku tak hafal detail duit yang digunakan memperbaiki jalan rusak se-kabupaten. Setelah digedok, Anas berharap Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo SH, MHum segera menyetujui Peraturan Daerah APBD Perubah­ an 2014. Begitu persetujuan gubernur turun, Anas mendorong proyek-proyek infrastruktur jalan yang masuk tahap lelang menjadi skala prioritas untuk dikerjakan. “Langsung dikerjakan agar tidak molor-molor lagi. Proyek yang belum masuk tahap tender, segera dimajukan proses lelangnya,” ujarnya. Selain menunjang perputaran ekonomi di Banyuwangi, kata Anas, upaya perbaikan titik-titik kerusakan ini untuk mengantisipasi berbagai even kebudayaan dan pariwisata yang akan digelar beberapa bulan ke depan, se­perti

Banyuwangi Festival dan Jazz Banyuwangi. Pergelaran besar di kabupaten paling timur Pulau Jawa itu diprediksi menyedot perhatian banyak pasang mata. Namun, pihaknya tidak mengeluarkan uang APBD saat even tahunan ini. Anas cenderung mencari sponsorship pada perusahaan swasta untuk ikut menyokong even budaya dan pariwisata tersebut. Selain soal infrastruktur jalan, Pemkab Banyuwangi akan merenovasi tampilan ruang publik di Pantai BOOM. Semua anggaran perbaikan itu bersumber dari APBD 2014. “Semua dana bagi kebutuhan festival dibiayai oleh even organizer dan swasta. Kami (pemkab) tidak mengeluarkan uang untuk festival-festival itu. Hanya perbaikan infrastruktur fisik saja,” ujar Anas. Bupati Anas menyampaikan harapan agar Rancangan Perda Ketertiban Umum segera dirampungkan oleh panitia khusus DPRD setempat. Perda itu, kata Anas, dinilai penting untuk mendukung pergerakan roda ekonomi, khususnya sektor ekonomi kreatif.

Anas yakin aturan itu bisa menjadi magnet bagi pebisnis menanamkan modalnya ke Banyuwangi. “Dengan kondisi yang tertib dan nyaman, maka memicu tumbuhnya perekonomian. Termasuk ekonomi kreatif di sini,” kata dia. Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi Hermanto mendukung upaya eksekutif memperbaiki infrastruktur jalan rusak di daerah setempat. Selama kebijakan itu demi kepentingan masyarakat luas, Hermanto tidak keberatan eksekutif mengusulkan perubahan anggaran belanja dalam APBD Perubahan 2014. Ia berharap, Bupati Anas bisa merealisasikan janji-janji yang telah dianggarkan. “Termasuk soal Perda Ketertiban Umum, saya dukung. Tapi raperda itu masih di pansus, saya tunggu kesiapan pansus saja,” ujarnya. Menurut dia, sebenarnya tidak ada korelasi langsung antara ketertiban umum dengan pertumbuhan ekonomi kreatif. Namun, aturan di perda itu bisa menjadi instrumen menuju kondisi ekonomi yang lebih baik. n mb5

Prasetyo, Rabu (2/7). Untuk menekan harga tersebut, pemprov sudah meluncurkan program subsidi angkut. Tim stabilisasi harga juga telah dibentuk untuk mengawasi beberapa komoditas di antaranya gula, beras, minyak goreng, tepung, daging sapi, telur, cabai serta daging ayam. Dengan jaminan subsidi angkut, kata Hadi Pras, warga diharapkan tidak panik sehingga harga pasar juga tak mengalami kepanikan dan meningkat. Selain subsidi, beberapa operasi pasar juga telah disiapkan dengan menggandeng bulog, produsen gula, tepung, serta minyak goreng. Meski berbagai program sudah diluncurkan, Hadi Pras memprediksi, inflasi pada bulan ini tetap diperkirakan akan meningkat karena empat faktor yaitu kenaikan TDL, puasa, lebaran, dan memasuki tahun baru ajaran sekolah. “Kalau TDL tidak bisa kita hindari karena ini kewenangan pusat. Yang bisa kita lakukan adalah minta masyarakat untuk lebih berhemat dan mengatur ulang pengeluaran,” katanya. Sedangkan untuk tahun ajaran baru, Pemprov Jatim sudah sejak lama mengucurkan program pendamping BOS (Bantuan Operasional Sekolah) di antaranya dengan BOS Daerah, serta BOS khusus Madrasah

Diniyah. “Saya optimistis inflasi kali ini tak sebesar tahun lalu, karena tahun lalu juga berbarengan dengan kenaikan BBM,” kata dia. Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim M Sairi Hasbullah mengatakan inflasi Jatim pada Juni 2014 sebesar 0,36 persen atau lebih rendah dibandingkan kinerja inflasi nasional di periode sama yakni 0,43 persen. Namun, jika dibandingkan Mei lalu, terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,53 di bulan Mei menjadi 111,93 pada bulan Juni 2014. Kenaikan tersebut dipicu kelompok bahan makanan sebagai penyumbang inflasi tertinggi sebesar 0,19 persen. Dengan komoditas utamanya bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras, bawang putih dan tomat sayur. “Penyebabnya itu karena curah hujan di beberapa wilayah masih tinggi, sedangkan untuk ayam ras, banyak yang terserang penyakit,” jelasnya. Sementara itu, satusatunya kelompok yang menghambat inflasi yakni kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,01 persen. Hal ini disebabkan turunnya tarif kereta api. “Dari kondisi ini, menjadi tantangan besar bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk segera menyikapinya,” tandasnya. n iib

Masa Tenang, Kota Surabaya Harus Bebas APK l Sambungan hal 1

‘’Kami juga akan koordinasikan dengan Panwascam dan semua camat di seluruh Surabaya. Sebagai warga yang baik, kita harus mematuhi aturan yang sudah ditentukan oleh KPU. Kalau kita kemarin sudah memberikan hak untuk memasang alat peraga, saat ini kewajiban kita untuk mencopot baliho. Ini juga sebagai pembelajaran politik, agar tim sukses juga mematuhi aturan yang sudah disepakati bersama. Tujuan lain, agar masa tenang ini tidak ternodai,” ujarnya. Menurut dia, keberadaaan alat peraga kampanye di 17 jalur utama yang dilarang di Surabaya dalam masa tenang dipastikan bersih. Kebanyakan yang belum bersih adalah wilayah kampung dan jalan-jalan kecil yang memang masih sulit dijangkau tim Panwaslu. Seperti diketahui Panwaslu Kota Surabaya menemukan sekaligus mencatat pelanggaran pemasangan APK oleh tim sukses kedua pasangan. Berdasarkan catatan yang dimiliki panitia peng­awas pemilu tercatat ada 293 pelanggaran pemasangan APK dengan rincian 156 pelanggaran oleh pasangan PrabowoHatta, dan 137 dilakukan pasangan Jokowi-JK. Logistik Aman Anggota KPU Jatim Dewita Hayu Shinta menjelaskan ketersediaan logistik dalam Pilpres 2014 tidak ada masalah. Dari kebutuh­ an surat suara sebanyak 31.289.933 di Jatim, kekurangannya hanya sekitar 200 ribu surat suara. Kekurangan ini diakibatkan cetakan yang tidak pas hingga warna serta terjadi lecet-lecet di sisi-sisi surat suara. ‘’Yang pasti untuk kebutuhan logistik dalam Pilpres 2014 sudah tidak ada masalah. Khususnya un-

tuk daerah kepulauan seperti Sumenep, Gresik dan Surabaya yang memiliki jumlah pemilih paling besar sudah kami drop lebih awal. Kalaupun ada yang rusak itu terjadi di beberapa wilayah khususnya di Ngawi dan Magetan,’’tegas perempuan berjilbab ini, Rabu (2/7). Ditambahkannya, untuk Ngawi dan Magetan banyak ditemukan kertas suara yang lecet di samping kanan kirinya. Ini karena packing yang dilakukan cukup erat. Ini tak lepas dari percetakan surat suara itu sendiri yang untuk Ngawi dan Magetan surat suaranya dikirim dari percetakan yang ada di Bandung. Menurut Sisil, panggilan akrab Dewita Hayu Shinta jika persoalan logistik untuk Pilpres lebih sedikit diban­ ding saat pelaksanaan Pileg. Dimana saat Pileg dibutuhkan empat surat suara untuk satu pemilih, namun untuk Pilpres hanya satu surat suara. Hal ini juga termasuk pada kotak suara, yang dibutuhkan hanya dua saja. ‘’Jadi sampai saat ini untuk pengiriman logistik aman-aman saja. Khususnya daerah kepulauan sudah terpenuhi. Termasuk Surabaya yang memiliki pemilih terbanyak sudah kami prioritaskan untuk dipenuhi dulu,’’lanjutnya. Sementara terkait dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat Pilgub, Pileg dan Pilpres ditegaskan Sisil tak ada kenaikan secara signifikan. Kalaupun ada tidak lebih dari dua persen. Di mana untuk saat ini jumlah DPT sebanyak 30.639.897. ‘’Saya kira wajar ada tambahan sebesar itu. Karena ada pemilih pemula yang saat Pilgub dan Pileg belum berusia 17 tahun, namun saat Pilpres usianya sudah mencapai 17. Termasuk banyaknya TNI/ Polri yang pensiun, mereka dapat mencoblos dalam Pilpres nanti,’’paparnya. n dre,cty

Lahan Kian Terbatas, Bahan Baku Makin Susah Dicari l Sambungan hal 1

an paku-pakuan yang tumbuh liar di sawah setinggi beberapa sentimeter berwarna hijau berhelai empat. Sedangkan sayurannya hampir sama mirip pecel yakni toge atau kecambah, daun ketela dan kembang turi, tetapi semanggi terlebih dahulu direbus dan rebusan daun semanggi ini kemudian disiram bumbu berbahan utama dari ketela dicampur kacang, gula merah, bawang putih dan gula ditumbuk halus menyerupai bumbu pecel serta ditambah dengan kerupuk puli. Harga per bungkus (pincuk) semanggi juga bervariasi dari Rp 5 - 8 ribu tergantung dari pedagangnya. Bagi pedagang yang berada di kawasan

Bukit Palma per bungkus semanggi di jual Rp 5 ribu dan untuk di luar Kendung biasanya dijual Rp 7- 8 ribu per bungkusnya. “Makanan khas arek Surabaya ini akan tetap kami lestarikan dengan memberikan perhatian maupun pembinaan bagi para pedagangnya karena semanggi sendiri berasal dari Benowo,” ungkap Lurah Sememi Heri Sumargo SE kemarin. Selain diberikan perhatian maupun pembinaan secara khusus, para pedagang juga diprioritaskan akan mendapatkan bantuan modal. “Meskipun sudah tidak banyak yang berjualan semanggi karena bahan bakunya yang susah dicari disebabkan lahan yang terkena pembangunan, akan tetapi

tetap masih ada yang berjualan terutama di sekitar kawasan Bukit Palma dan tersebar di Surabaya,” jelasnya. Ternyata semanggi juga menjadi menu utama saat menjamu tamu pemerintahan dari luar daerah seperti dari Kalimantan maupun daerah lainnya yang belum pernah merasakan masakan semanggi. “Kami berharap semanggi tetap dilestarikan sampai kapanpun dan jangan sampai punah,” harapnya. Sedangkan bagi ibu Mina yang sudah 10 tahun berjualan semanggi meng­ aku setiap harinya bisa berjualan 60 bungkus semanggi . Dia juga berharap adanya peran dari pemerintah lebih jauh dengan memberikan tempat yang layak sehingga makanan khas semanggi kembali menjadi ikon Surabaya.

“Kami bersedia dicarikan tempat di mana saja asalkan hasil maupun modalnya tidak jauh berbeda saat kami berjualan di pinggiran Kota Surabaya. Karena hampir setiap harinya pendapatan yang kami peroleh sekitar Rp 200 sampai Rp 300 ribu,” pintanya. Hal senada juga diungkapkan ibu Seni yang memiliki dua cucu. Dia hampir setiap harinya membeli daun semanggi dari daerah lain sebanyak 30 baskom yang dijual pertakarannya Rp 5 ribu dan bisa digunakan untuk 60 bungkus. “Di sini sudah tidak ada lagi daun semanggi jadi belinya dari orang lain yang membibit daun semanggi. Seandainya saja ada lahan untuk melestarikan daun semanggi mungkin yang berjualan semakin banyak” katanya.*


UTAMA

12

Kamis Pon, 3 JULI 2014

LINTAS PERISTIWA Tak Miliki Data PAD

Banggar Hentikan Rapat KUA-PPAS Gresik Gresik,Bhirawa Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD terpaksa menghentikan agenda rapat bersama Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2015, karena Pemkab Gresik tidak memiliki data potensi perolehan PAD, maupun potensi dari tunggakan-tunggakan yang ada. Menurut Anggota Banggar DPRD Gresik Moh Syafi’ AM, laporan KUA-PPAS dari Pemkab Gresik dianggap tidak sesuai dengan potensi daerah dan diduga hanya karangan sendiri saja. Selain itu laporan dana yang telah di dapat tidak ada landasan yang jelas. Dalam laporan bahwa estimasi KUA-PPAS ini, pada penerimaan retribusi IMB yang tahun ini ditarget Rp 48 milliar. Pertengahan tahun sudah 50,9 milliar, namun tahun 2015 pemkab hanya berani menarget Rp 51 millar. Alasanya karena PT Wilmar membayar tunggakan IMB selama tiga tahun sebesar Rp 15 milliar, sehingga pendapatan bisa naik signifikan. Pada pos pendapatan dari pajak juga tidak bisa dimaksimalkan tim anggaran Pemkab Gresik, dari pajak restoran yang pada tahun 2013 bisa merealisasikan hingga Rp 1,3 milliar dan pada perjalanan tahun 2014 sudah mendapatkan Rp 600 juta. Anehnya pada 2015 kembali di target Rp 700 juta lagi, adanya permasalahan pendapatan. “Anggota Banggar yang lain memutuskan untuk memending rapat agar Pemkab Gresik, bisa melakukan perbaikan-perbaikan sebelum memasuki pembahasan belanja daerah,” kata Moh Syafii. Ditambahkan Moh Syafi’, perlakuaan banggar yaang di lakukan pada tim KUAPPAS tahun 2015 Pemkab Gresik. “Karena kami tidak ingin kinerja pemkab kedepan semakin memburuk, dengan PAD yang saat ini mencapai Rp 711 milliar, pada 2015 harus mencapai Rp 800 milliar agar APBD kita tidak hanya 2,3 trilliun. Harus bisa tepat sasaran, tiap tahun tidak terus dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) mendapat predikat wajar dengan Q kim pengecualian ( WDP ),” tegasnya.Q

Pemkot Batu Ancam Tak Lanjutkan Investasi BWR Batu,Bhirawa Pemkot Batu mengancam tidak melanjutkan pemberian investasi ke PT Batu Wisata Resources (BWR). Ancaman tersebut merupakan hasil kajian yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batu. Kini hasil kajian itu tengah ditelaah di Inspektorat Batu. Kepala Inspektorat Kota Batu, Susetya Herawan mengatakan, ada lima poin atau rekomendasi yang menjadi hasil kajian Bappeda dalam menyikapi krisis yang menimpa PT BWR, perusahaan yang dibentuk oleh pemkot. “Namun demikian untuk menyelesaikan masalah di PT BWR, harus digelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS itu sendiri bisa diminta oleh Komisaris PT BWR atau atas usulan dari Direkturnya,”ujar Susetya, Rabu (2/7). Adapun rekomendasi dari Bappeda yaitu, harus ada perbaikan strategi perusahaan. Kedua, jenis usahanya harus mengkonsentrasikan pada salah satu produk yang bernilai jual. Ketiga, melakukan perubahan strategi bisnis untuk menyehatakan manajemen PT, Keempat, perlu ada transformasi dari PT BWR menjadi BUMD. “Kalau keempat rekomendasi itu tidak bisa dilakukan. Maka Pemkot Batu harus menghentikan investasi di PT BWR. Nah untuk menjalankan rekomendasi dari Bapeda perlu digelar RUPS dulu,”tambah Susetya. Sementara, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu segera menghadirkan akuntan publik dan pejabat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk dimintai keterangan.Hal ini untuk menindaklanjuti penyidikan yang mereka lakukan terkait kasus PT BWR ini. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Kota Batu Jendra Firdaus menegaskan, Selasa (1/7) penyidik sudah memanggil tiga komisaris PT BWR. Yaitu, Zadiem Efisiensi sebagai wakil dari pemerintah. Edi Antoro dan Luki Budiarti wakil dari pengusaha. Sedangkan akuntan publik yang akan dimintai keterangan adalah akuntan yang bertugas mengaudit keuangan PT BWR. Q nas

Anggota Brimob Korban Penganiayaan Dimakamkan Jenazah Bharada Rizki Dwi Wicaksono, 20, dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/7) pagi. Rizki yang merupakan anggota Brimob Kelapa Dua Datasemen B Satuan III Pelopor merupakan korban penganiayaan oleh sekelompok orang tidak dikenal saat ia akan pulang kampung di Kabupaten Pasuruan. Ia dibacok oleh 10 orang pria tidak dikenal di kawasan Halte UI, Depok Jawa Barat, Selasa (1/7) dini hari kemarin. hilmi husein/bhirawa

Dinkes Malang Amankan Ratusan Butir Obat Ilegal Hasil Sidak Mamin di Pasar Singosari Kab Malang, Bhirawa Sidak yang dilakukan oleh tim gabungan di beberapa toko, pasar dan swalayan berhasil menemukan beberapa produk yang tidak layak di konsumsi. Bahkan saat sidak ke sebuah toko di Pasar Singosasari petugas mengamankan ratusan pil illegal. Sebanyak 868 butir pil ilegal disita oleh petugas dari toko jamu Walisongo milik Anies (50) yang berada di dalam Pasar Singosari. Pil ini dikemas dalam bungkus kecil, dan setiap bungkusnya diisi empat butir. Kepala Dinkes Kabupaten Malang Mursyidah mengaku, jika dirinya sudah beberapa kali memperingatkan Anies pemilik toko jamu Walisongo. Bahkan, saat sidak tahun lalu, Dinkes pun juga menemukan pil ilegal tersebut. “Karena pemilik

toko jamu itu kembali menjual obat ilegal, maka akan kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan proses hukum,” tegasnya. Ia juga menjelaskan menemukan obat sakit kepala palsu, padahal dalam dalam kemasan obat itu ada kode produksi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, (BPOM) nomor TR 008261817, tapi nomor tersebut tidak terdaftar di BPOM. ”Sudah pernah kita peringatkan, dan sekarang telah mengulang kembali menjual obat

illegal, maka pemilik toko jamu akan kita serahkan kepada pihak Kepolisian, agar dilakukan proses hukum. Karena melanggar pasal 196/ 197 Undang-Undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan,” terangnya. Kemudian tim gabungan yang dibentuk oleh Pemkab Malang terdiri dari, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta dari Kepolisian juga menemukan beberapa produk yang masih menggunakan kode produksi lama, sepeti mie kemasan produk dari Surabaya menggunakan kode produksi Sertifikat Pangan(SP).” Padahal, kode produksi ini sudah tidak digunakan sejak 2003. Karena untuk produk industri rumah tangga, sejak 2003

cahyono/bhirawa

Petugas dari Disperindag Kab Malang saat memeriksa mamin di swalayan Super Indo Singosari, Kec Singosari, Kabupaten setempat.

diganti kode Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)” ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Malang Helijanti Koentari. Rabu (2/7), seusai melakukan sidak mamin di wilayah Malang Utara, yakni Singosari, Lawang, Karangploso, dan Pakis. Lebih lanjut dia menjelaskan, petugas juga menemukan makanan kemasan yang hanya mencantumkan Bahasa Mandarin, dan tidak ada pe-

Disperindag Lumajang OP di Dua Pasar Lumajang, Bhirawa Dinas Perindistrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab Lumajang menetapkan dua titik lokasi operasi pasar (OP) di Pasar Baru Lumajang dan Pasar Senduro di wilayah Kecamatan Senduro. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi ketersediaan stok kebutuhan sehari-hari. ‘’Operasi pasar ini telah dimulai sejak awal pekan kemarin, di dua titik pasar berbeda yaitu Pasar Baru

Lumajang dan Pasar Senduro di wilayah Kecamatan Senduro,’’ jelas Drs Agus Eko Supriyanto, Kepala Disperindag Lumajang, Agus Eko, Rabu (2/7). OP ini difokuskan kepada empat bahan kebutuhan pokok. Yakni beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng. ‘’Tujuannya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat untuk kebutuhan bahan pokok dengan harga sesuai standar pemerintah,’’jelasnya.

dok/bhirawa

Disperindag Kab Lumajang menetapkan dua titik lokasi operasi pasar (OP) di Pasar Baru Lumajang dan Pasar Senduro.

Seraya menambahkan OP akan dilaksanakan secara bertahap di sejumlah pasar yang telah dijadwalkan. ‘’ Tidak hanya sekarang tapi dilaksanakan secara bertahap sampai nanti di akhir Ramadhan,’’ kata mantan Kabid di Dinas Pendidikan Lumajang. Lebih lanjut Agus Eko mengungkapkan Operasi Pasar ini, dilakukan bukan karena adanya lonjakan harga bahan pokok yang melebihi dari standar pemerintah atau kenaikannya terlampau signifikan. ‘’Memang saat ini ada kenaikan harga di sejumlah komoditi bahan pokok,’’unglapnya. Namun, kenaikan harganya masih dalam batas wajar. Selain meenggelar Operasi Pasar, Disperindag Kabupaten Lumajang telah menyiapkan berbagai kegiatan selama menyambut bulan puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H. ‘’ Ada pasar Ramadhan,’’katanya. Pelaksanaannya sejak 11 Juli hingga akhir Juli 2014. Pasar Ramadhan ini akan diselenggarakan di 21 Kecamatan yang nantinya akan diawali di Alun-Alun Kabupaten Lumajang. Q yat

tunjuk berbahasa Indonesia. Namun, pihaknya tidak mempermasalahkan produk itu. Sebab, produk tersebut kita nilai sudah memenuhi syarat layak edar di Indonesia. Sementara, produk import itu sudah ada kode produksi, yaitu Makanan Luar Negeri (ML). Artinya, produk ini sudah menunjukan asal negara pembuatnya. Serta produk tersebut juga mencantumkan Q cyn masa kadaluarsanya.Q

Disnakertrans Desak Perusahaan Wajib Cairkan THR H-7 Malang, Bhirawa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Malang mewajibkan agar seluruh perusahaan wajib membayar tunjangan hari raya (THR), kepada karyawannya H-7 sebelum Lebaran. Secara khusus, Disnakertrans, terus memantau seluruh perusahaan yang beroperasi di Malang agar tidak ada pelanggaran. Karena memberikan THR bagi karyawannya merupakan kewajiban mereka. “Kami pantau terus, jangan sampai ada yang telat apalagi melanggar tidak memberikan THR kepada karyawanya, karena THR merupakan hak bagi para buruh,”terang Kepala Disnakertrans Kota Malang, Kusnadi kemarin, Rabu (2/7). Menurut mantan Kepala Dinas Pasar Kota Malang itu, tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak memberi THR bagi karyawannya. Karena sudah menjadi ketentuan pemerintah. Bahkan sampai saat ini belum ada perusahaan yang mengajukan keberatan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi karyawannya itu. “Kami optimis tidak ada perusahaan yang keberatan dalam memberikan THR, “terangnya. Berdasarkan pengalaman Lebaran tahun 2013 lalu, seluruh perusahaan di Kota Malang, selalu memberikan THR tepat waktu. Ini dibuktikan degan tidak adanya laporan dari karyawan. Dia pun menegaskan bahwa dengan tidakadanya keberatan dari perusahaan, berarti soal THR di Malang tidaka ada masalah. Karena itu, kata dia, seluruh perusahaan yang ada di wilayah Kota Malang harus memberikan THR. Jika tidak, kata dia, maka perusahaan yang bersangkutan akan terkena sanksi. Sedangkan besaran THR setidaknya satu kali gaji yang diterima oleh karyawan. Q mut

Persiapan Pilpres di KPU Kabupaten Pasuruan Capai 80 Persen

Penyandang Disabilitas Keluhkan Masalah A5 dan Transportasi ke TPS Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi Pilpres kepada para penyandang disabilitas di UPT Panti Sosial Cacat Tubuh dan UPT Panti Sosial Cacat Rungu-Wicara pada Dinas Sosial Jatim di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/7).

hilmi husein/bhirawa

Puluhan penyandang disabilitas di UPT Panti Sosial Cacat Tubuh pada Dinas Sosial Jatim di Kecamatam Bangil Kabupaten Pasuruan antusias saat KPU Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi jelang Pilpres, Rabu (2/7).

Dalam sosialisasi tersebut sejumlah penyandang disabilitas nampak sangat antusias saat komisioner KPU memaparkan tata cara menggunakan hak suara dengan mencoblos maupun yang lainnya. “Jangan lupa pada tanggal 9 Juli 2014 besok. Datang ke TPS masing-masing. Yang terpenting jangan sampai lebih dari pukul 13.00 WIB, karena di jam tersebut TPS-nya sudah tutup. Dan jangan lupa juga, mas-mas dan mba-mbak disini semuanya sudah mendaftar memilih dan sudah memiliki surat A5,” ujar Titin Wahyunigsih, Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan saat sosialisasi di UPT Panti Sosial

Cacat Tubuh. Sejumlah penyandang disabilitas yang ditemui dalam acara sosialisasi tersebut merasa sangat terbantu dengan adanya praktek sosialisasi pemungutan suara secara langsung. Hanya saja, ada beberapa yang mengeluhkan soal A5 lantaran baru ada 5 orang yang mendaftar. Begitupula dengan tingkat keterbatasan para penyandang disabilitas ini sedianya ada kendaraan untuk menjempunya. “Acara ini sosialisasi sangatlah membantu kami. Apalagi diarahkan langsung. Tapi, dari 40 orang yang menggunakan hak pilih disini kenyataanya masih ada 35 belum mendapatkan surat A5. Se-

dangkan 5 orang lainnya sudah mendaftar dan sudah mendapatkan surat A5. Dan kami memiliki keterbatasan, dengan keterbatasan ini, apakah kami bisa dijemput ke TPS,” kata Agus, penyandang cacat asal Kota Mojokerto. Mengetahui keluhan dari mereka, pihak KPU hanya menjawab bahwa KPU tidak menyediakan transport menuju TPS. Pihaknya hanya berharap para penyandang cacat tetap menggunakan hak pilihnya. “Untuk surat A5 itu ada aturannya. Tentusaja kami tidak berani melakukan hal di luar ketentuan. Mencoblos itu adalah hak, jadi kalau ada beberapa orang di sini yang tidak mendapatkan hak mencoblos karena belum memiliki A5 sementara kalau mengurus A5 ke daerahnya masing-masing sudah tak mungkin. Saya hanya berharap

agar semuanya berbesar hati,” jelas Titin Wahyunigsih. Usai sosialisasi di Panti Sosial Cacat Tubuh, kemudian sosialisasi dilanjutkan di Panti Sosial Cacat Rungu-Wicara yang lokasinya berdekatan. Di Panti Soasial Cacat Rungu-Wicara, terdapat 36 anak yang memiliki hak pilih. Sementara itu, KPU Kabupaten Pasurun terus melakukan berbagai kesiapan agar pilpres yang 9 Juli berjalan lancar. Selain KPU kini sudah rapat koordinasi secara bertahap untuk memantapkan persiapan dan memastikan semua tepat jadwal. Pihaknya juga mulai melakukan sosialisasi pada pemilih pemula untuk meminimalisir surat suara tidak sah saat pencoblosan. Begitupula logistik yang harus didistribusikan KPU ke PPK pada 4-6 Juli hingga PPK ke PPS pada 7-8 Juli. Q hil


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.