Harian Bhirawa Edisi 6 Agustus 2014

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Mereka datang dari luar kota dan luar provinsi masuk secara legal, dari 29 KK itu berisi 57 jiwa,’’

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 5

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Kepala Dispendukcapil Sidoarjo Drs Medi Yulianto MSi

Rabu Pahing, 6 AGUSTUS 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

6

AGENDA HARI INI

AGUSTUS 2014

 Gubernur H Soekarwo - 10.00

Melantik Wakil Bupati Pacitan di Ruang Bhinaloka Adhikara Kantor Gubernur Jatim

 Wagub H Saifullah Yusuf - 09.00

Menghadiri Halal Bihalal dengan PT Semen Indonesia di Gresik

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 07.00

Panik, Ratusan Petani di Madiun Antri Solar

Kabupaten Madiun, Bhirawa Pembatasan pembelian solar bersubsidi membuat masyarakat panik. Bahkan kondisi ini sempat memunculkan isu kelangkaan solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Madiun dan Kabupaten Madiun bagian selatan. Akibatnya, keberadaan solar di beberapa

SPBU di wilayah tersebut, dalam waktu singkat habis diserbu para petani dan pemilik kendaraan bermesin diesel. Bahkan di sepanjang Jalan Raya Madiun-Ponorogo, dua dari tiga SPBU yang ada sempat kehabisan solar. Akibatnya, petani dan

 ke halaman 11

Di Ruang Kerja

Orangtua Jangan Paksa Siswa Pilih Peminatan Surabaya, Bhirawa Pemilihan peminatan bagi siswa SMA kelas X akan mengacu pada serangkaian tes dan rekomendasi guru Bimbingan Konseling (BK) dari sekolah asal (SMP). Sayang, acuan tersebut sering dikalahkan oleh kemauan orangtua yang sebelumnya telah memiliki pilihan meski tak sesuai dengan kemampuan anak. Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya sebelumnya telah mewanti-wanti sekolah agar tidak memaksa siswa menentukan peminatan. Namun, paksaan itu justru datang dari sejumlah orangtua dengan beragam alasan berbeda. Di SMAN 14 Surabaya hal itu selalu ada setiap tahun ajaran baru. Padahal sekolah telah mempertimbangkan matrikulasi, Intelligence Quotient (IQ) serta hasil tes psikologi. “Sejak awal kita telah memberi pemahaman kepada orangtua agar tidak memaksa minat siswa. Tetapi itu selalu ada,” kata Kepala SMAN 14 Surabaya Muntiani, Selasa (5/8). Proses peminatan untuk kelas X di sekolah tersebut baru akan dilangsungkan pada 7 Agustus mendatang. Muntiani mengaku telah menyiapkan serangkaian tes untuk mengukur kemampuan siswa. Di antaranya ialah tes IQ, psikotes dan placement test yang materinya meliputi IPA, IPS dan Matematika. “Mayoritas orangtua bisa memahami hasil tes tersebut. Namun ada juga orangtua yang tidak terima dan memaksa anak masuk peminatan sesuai keinginan mereka,” kata dia. Pihak sekolah mengaku tak bisa berbuat banyak menyikapi tuntutan orangtua semacam

 ke halaman 11

Semester I, PAD Telaga Sarangan Magetan Capai 60% Magetan, Bhirawa Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari omzet pos retribusi objek wisata Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan hingga pertengahan 2014 mencapai 60 persen dari target yang ditetapkan. Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pos Retribusi Telaga Sarangan, Kuswinardi mengatakan target PAD dari sektor Telaga Sarangan pada 2014 ditetapkan sebesar Rp 5,2 miliar. “Dari jumlah Rp 5,2 miliar tersebut baru tercapai 60 persennya hingga Juni lalu. Kami yakin target tahun ini akan terpenuhi seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Kuswinardi kepada wartawan, Selasa (5/8). Menurut dia, capaian tersebut belum termasuk pendapatan yang diperoleh selama liburan lebaran 2014 yang baru saja berakhir. Jika perolehan tersebut digabungkan, ia memprediksi capaian PAD Telaga Sarangan telah mencapai 75 persen dari target yang ditetapkan. “Jika dihitung hingga liburan lebaran lalu, diperkirakan jumlahnya telah mencapai 75 persen. Sebab, liburan lebaran merupakan masa puncak kun-

 ke halaman 11

sudarno/bhirawa

Di sepanjang Jalan Raya Madiun-Ponorogo, dua dari tiga SPBU yang ada sempat kehabisan solar. Akibatnya, petani dan pemilik kendaraan langsung menyerbu satu SPBU di Desa Purworejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun yang masih mempunyai persediaan solar, Selasa (5/8).

Diduga Sarang ISIS, Masjid di Malang Digeruduk Santri Gubernur Kumpulkan Kiai, Kapolda dan Pangdam Besok

Malang, Bhirawa Sekelompok orang yang berasal dari sebuah pondok pesantren di Kecamatan Sukun Kota Malang mendatangi Masjid Jami’ Sulaiman Al Hunaisil di Gang Makam Dusun Sempu Desa Gadung Kulon Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Selasa (5/8). Masjid ini sebelumnya menjadi tempat deklarasi Ansharul Khilafah pada 20 Juli 2014. Orang-orang yang menggeruduk masjid itu ternyata santri Toriqoh Khidriyah Naksabandiyah. Mereka khawatir Masjid

Berita Lainnya di halaman 6

Jami’ Sulaiman menjadi sarang jaringan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di Malang. Oleh sebab itu mereka ingin memastikan tidak ada gerakan yang mendukung ISIS di lokasi tersebut. Polsek Kecamatan Dau kemudian mengamankan para santri Toriqoh Khidriyah Naksabandiyah itu. “Sekitar pukul 09.00 kami mendapat kabar dari warga sekitar. Mereka curiga

 ke halaman 11

Pakde Karwo dan Gus Ipul Gelar Halal Bihalal Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dan Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf menggelar halal bihalal dengan jajaran Forum

Pimpinan Daerah (Forpimda), tokoh masyarakat dan ribuan PNS di lingkungan Pemprov Jatim. Acara tersebut dilakukan di halaman Kantor Gubernur

Jatim, Selasa (5/8). Hadir dalam halal bihalal tersebut seperti Kapolda Jatim,

 ke halaman 11

Belum Merata DISTRIBUSI buku pegangan siswa yang disesuaikan dengan kurikulum 2013 belum merata ke sekolah-sekolah di Kota Batu. Akibatnya proses belajar siswa dalam kelas dan di rumah menjadi tidak efektif. Kondisi ini membuat Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kota Batu, Mistin membuat terobosan baru. Dia menyarankan k e pada sekolah segera memperbanyak buku pegangan siswa dengan melakukan print soft copy. “Proses pemesanan buku untuk siswa langsung dipesan ke tingkat pusat. Kalau bukunya belum datang di sekolah, maka sekolah bisa mencetak di soft copynya. Lalu m e m perbanMistin

Sentil..

 ke halaman 11

 Demokrat memang kecil, namun jangan diremehkan  Semut kadang bisa kalahkan gajah  Dipenda razia reklame kadaluwarsa  Barang kadaluwarsa emang harus dibersihkan  Jokowi anggap pembatasan solar akan tak efektif  Lebih efektif naikkan harga ya?

trie diana/bhirawa

Gubernur Dr H Soekarwo didampingi Wagub Drs H Saifullah Yusuf dan Sekdaprov Dr Akhmad Sukardi MM menggelar halal bihalal dengan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), tokoh masyarakat dan ribuan PNS di lingkungan Pemprov Jatim, Selasa (5/8).

Jelang Sidang Gugatan Prabowo-Hatta, MK Marak Aksi Demonstrasi Jakarta, Bhirawa Jelang persidangan gugatan tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terkait sengketa Pilpres, Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) diramaikan aksi demonstrasi berbagai kelompok, Selasa (5/8). Berbagai kelompok ini meminta MK bersikap netral dan adil serta jeli melihat fakta kecurangan dalam gugatan saat menangani sengketa ini. “MK harus menuntaskan berbagai temuan kecurangan di lapangan yang terindikasi dilakukan secara terstruktur, sis-

timatis dan masif,” kata Koordinator aksi Aliansi Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) seJakarta Raya, Semy, Selasa (5/8). Ia menambahkan, dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 (PHPU Pilpres) hari ini, MK diminta untuk bijak dalam menentukan hasil Pilpres 2014 dan dengan hati nurani. Menurutnya, MK sebagai lembaga yang independen diminta untuk tidak takut terhadap oknum-oknum

 ke halaman 11

31 Agustus,Kemendagri Isyaratkan Pelantikan Anggota DPRD Jatim DPRD Jatim, Bhirawa Kontroversi terkait jadwal pelantikan anggota DPRD Jatim periode 2014 – 2019 akhirnya menemui titik terang. Setelah berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya diputuskan pelantikan dilaksanakan pada 31 Agustus meskipun jatuh pada hari Minggu. Wakil Ketua DPRD Jatim Faf Adisiswo menjelaskan awalnya rapat Banmus (Badan Musyarawah) pada 22 Juli menetapkan pelantikan 100 anggota DPRD Jatim yang baru pada 1 September 2014 atau masih hari aktif. Namun setelah konsultasi dengan Kemendagri jadwal itu berubah. Jadwal pelantikan sesuai masa bakti anggota DPRD Jatim periode 2009-2014 dilakukan pada 31 Agustus mendatang meski hari libur.

 ke halaman 11

Ikon Surabaya dalam Kreasi Pop Art

Landscape Kota Pahlawan Didesain Jadi Lebih Colorful Kreativitas memang tak pernah ada batasnya. Berbekal skill dan ketekunan belajar, kreasi bisa sangat menjanjikan untuk dijual. Seperti yang sudah dilakoni tiga mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Surabaya (Ubaya). Kecintaannya kepada Kota Surabaya dan bakatnya dalam seni pop art bisa dikolaborasikan menjadi satu karya cipta yang kreatif dan menjual. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Siapa tak kenal Surabaya, kotanya para pahlawan dan tempat-tempat penting yang menyimpan sejarah panjang. Beragam ikon kota seperti Tugu Pahlawan, Tugu Bambu Runcing, Patung Suro dan Boyo, Pagoda Tian Ti Kenjeran sering menjadi perhatian banyak orang. Tak jarang pula jadi jujukan wisatawan domestik hingga manca negara. Potensi lokal itu tampaknya benarbenar bisa dibaca oleh anak-anak muda yang mulai sadar untuk memulai usaha. Seperti Daniel Ertantyo,

Matias Cosmas, dan Rizky Ocky Wulandari. Ketiganya adalah mahasiswa Ubaya yang tengah mendalami bakatnya membuat seni pop art. Untuk mengekspresikan bakatnya, pilihan jatuh pada ikon-ikon Surabaya yang mereka sulap menjadi desain dua dimensi yang sangat colorful. “Kita ingin menonjolkan Kota Surabaya agar semakin dikenal banyak orang. Salah satunya dengan karya seni pop art yang bisa

 ke halaman 11

adit hananta utama/ bhirawa

Ikon-ikon Surabaya yang didesain dalam bentuk pop art dipamerkan oleh Daniel dan Rizky, Selasa (5/8).


SURABAYA

2

Rabu Pahing 6 AGUSTUS 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Dishub Akui Suroboyo Carnival Belum Laksanakan Rekomendasi Amdal Lalin DPRD Surabaya, Bhirawa Dinas Perhubungan kota Surabaya mengakui ada tiga rekomendasi Analisis Dampak Lingkungan lalu lintas(Amdal Lalin) yang belum dipenuhi pihak manajemen Suroboyo Carnival. Tiga rekomendasi ini diakui Kadisub, Eddy sebagai syarat penting untuk mengurai kemacetan yang disebabkan operasional lokasi wahana hiburan baru di kota Surabaya tersebut. “Sebenarnya Amdal Lalin-nya sudah ada di Dishub, namun memang ada tiga rekomendasi yang belum dilaksanakan pihak

Suroboyo Carnival. Mungkin karena baru liburan lebaran hingga belum selesai dikerjakan.”ujar Eddi usai hearing dengan Komisi C yang tertunda karena ketidakhadiran manajemen Suroboyo Carnival. Kadishub Eddy menyebut tiga rekomendasi Amdal lalin yang belum diselesaikan pihak Suroboyo Carnival adalah penyediaan area parkir di luar area wahana, akses penghubung dengan jalan Ahmad Yani serta perbaikan akses pintu keluar di bagian utara lokasi. Pada kesempatan tersebut Eddi juga menjelaskan berda-

sarkan Amdal Lalin dan pengamatan ke lokasi, pihak Suroboyo Carnival sebenarnya sudah menyediakan lahan parikir di area lokasi wahana, namun hal tersebut masih kurang menampung. “Sehingga dalam rekomendasinya kita minta tambahan area parkir di luar wahana,” terangnya. Sementara mengenai akases pengubung ke jalan Ahmad Yani, baik pintu masuk maupun keluar, Eddi memandangnya akan cukup lama realisasinya. Mengingat, lanjutnya, harus ada kerja sama dan izin dari instansi lain .

“Contohnya ,akses dari jalan Kerto Menanggal harus melompati area rel kereta apai. Ini kan harus izin kepada PT KAI juga,” terangnya. Terkait belum dilaksanakannya rekomendasi Amdal Lalin tersebut, Eddi mengaku pihaknya sudah menyampaikan surat peringatan pertama. “Tapi kami sudah melayangkan surat peringatan pertama, ya tanggal 25 Juli lalu. Masa berlakunya sekitar tujuh hari kerja. Untuk poeringatan selanjutnya kita masih tunggu tanggapan pihak Suroboyo Carnival,” terangnya kepada awak media di kantor

Dewan kemarin. Eddi menjelaskan, akan memberi batas waktu selama 7 hari kerja kepada pihak manajemen Suroboyo Carnival untuk mebangun pintu akses jalan tersebut. Dan dishub akan segera melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) untuk mengetahui proses pem bangunan itu. “Kalau memang masih belum dibangun, kami akan melayangkan surat peringatan ke dua,”imbuhnya. Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Deddy Prasetyo mengatakan, belum tahu pasti alasan ke-

tidakhadiran pihak manajemen Suroboyo Carnival tidak datang dalam undangan komisi C ini. Padahal, permasalahan ini menurutnya harus segera diselasaikan agar tidak semakin menambah masalah. “Seharusnya kami ingin membahas banyak hal yang perlu diklarifikasi oleh pihak manjemen Carnival Suroboyo, salah satunya ya terkait amdal lalinya itu. Kami tidak tahu kenapa dia (manajemen Carnival Suroboyo) tidak datang kesini (gedung dewan), padahal kami ingin sekali mempertanyakan kejelasanya,” Q gat ujarnya.Q

APBD 2015 Diprediksikan Capai Rp 17 Triliun DPRD Jatim, Bhirawa Meski belum melakukan pembahasan APBD 2015, namun sejumlah wakil rakyat memprediksi kenaikan pada APBD 2015 bekisar antara 10 hingga 15 persen dibanding pada APBD 2014 sebessar Rp16 triliun. Namun seiring dengan naiknya APBD ada sejumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim yang harus diwaspadai.

trie diana/bhirawa

Razia Gepeng

Trantib Kecamatan Genteng Kota Surabaya menggelar razia gelandangan dan pengemis (Gepeng) dibeberapa tempat, salahsatunya di perempatan jalan Tunjungan Surabaya, Selasa (5/8). Razia ini mengantisipasi adanya pendatang baru dari luar daerah setelah Lebaran.

PANGGUNG BIROKRASI

Kerahkan Kapal Rumah Sakit Koarmatim, Bhirawa Komando Armada RI Kawasan Timur akan mengerahkan kapal perang rumah sakit KRI dr Soeharso-990 untuk mendukung operasi bakti TNI Angkatan Laut bersandi “Surya Bhaskara Jaya 2014” di Kabupaten Raja Ampat, Papua, pada pertengahan Agustus. Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim di Surabaya, Senin, mengatakan operasi bakti akan diisi berbagai kegiatan, antara lain pelayanan kesehatan, perbaikan sarana dan prasarana, serta penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat pesisir. “Kapal perang rumah sakit KRI dr Soeharso-990 memiliki sejumlah fasilitas untuk layanan kesehatan kepada masyarakat, seperti ruang bedah, ICU, laboratorium, rontgen, dan unit kesehatan pendukung lainnya,” katanya. Saat penandatanganan kerja sama dengan dua yayasan sosial pendukung kegiatan tersebut, ia mengatakan TNI AL mendapatkan dukungan material kesehatan dan obat-obatan dari Yayasan Pundi Amal SCTV dan Yayasan Peduli Kasih Indosiar dalam operasi bakti itu. Pangarmatim menambahkan pelaksanaan operasi bakti TNI AL bersandi “Surya Bhaskara Jaya (SBJ)” kali ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Sail Raja Ampat 2014” di wilayah Papua, yang rencananya dihadiri Presiden Q bed.ant Susilo Bambang Yudhoyono.Q

Perpanjang KA Tambahan Surabaya, Bhirawa PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mulai hari ini Selasa (5/8) memperpanjang 2 KA dari 6 Kereta Api (KA) tambahan Lebaran hingga sampai Minggu (10/8) 2014. Dua KA tambahan lebaran tersebut KA Gajayana relasi Malang Kota Baru-Gambir Jakarta dan KA Gumarang relasi Surabaya Pasarturi-Gambir Jakarta. Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sumarsono di kantornya Kawasan Stasiun Gubeng, Surabaya, Selasa (5/8) mengatakan, kedua KA tambahan Lebaran telah dioperasikan sejak (21/7)-(27/7)i 2014 (H-7 Lebaran) dan (30/7) hingga Selasa (5/8) 2014 atau (H+7) hari ini diperpanjang hingga Minggu (10/8) 2014. KA Gajayana Lebaran tambahan adalah relasi Malang – Gambir dengan jadwal berangkat pkl 16.00 sore hari dan KA Gumarang Lebaran relasi Surabaya Pasarturi – Gambir dengan jadwal berangkat pkl 23.50 malam hari.Perpanjangan masa beroperasi kedua KA tersebut untuk mengakomodir permintaan masyarakat akan jasa angkutan kereta api yang masih tinggi pada masa arus balik lebaran 2014. Kedua KA tambahan tersebut masingmasing berkapasitas 350 tempat duduk. Pembelian tiket kedua KA tambahan tersebut dapat dilakukan di loket stasiun dan berbagai chanel eksternal lainnya dengan tarif komersial. Sementara 4 KA Eksekutif Sancaka lebaran Surabaya Gubeng- Stasiun Kota Jogjakarta. Kemudian KA Ekonomi Pasundan lebaran dari Surabaya Gubeng-Kiaracondong Bandung, KA Ekonomi Matarmaja Lebaran Malang Kota Baru-Pasar Senen Jakarta dan KA Ekonomi Kertajaya Lebaran Surabaya Pasar Turi-Tanjung Priok Jakarta pengoperasiannya telah berakhir pada hari ini Q wil Selasa 5 Agustus 2014.Q

Paripurna Dewan Ributkan Kuorum DPRD Surabaya, Bhirawa Kondisi rapat paripurna yang mengagendakan pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBDP) kembali diwarnai hujan intrupsi, dan wacana mulai bergeser kepada masalah batas kuorum.M Mahmud ketua DPRD Surabaya menetapkan 33 anggota yang artinya jumlah anggota dewan di Surabaya hanya 49 orang, sementara Fraksi PDIP tetap meminta 34 orang dengan asumsi jumlah kursi adalah tetap yakni 50. Rapat paripurna dengan agenda pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBDP) kembali diwarnai hujan intrupsi. Tidak jauh berbeda dengan paripurna sebelumnya, para anggota dewan kembali mempersoalkan mepetnya waktu pembahasan APBDB dan APBD 2015. “Agenda pembahasan PAK (perubahan anggaran keuangan) dan APBD 2015 sangat mepet. Itu yang membuat saya keberatan di tingkat komisi,” tegas anggota FPD-P Adi Sutarwijono, Selasa (5/8). Menurut Adi Sutarwijono, terkait keberatan pembahasan APBDP dan APBD 2015 sebenarnya komisinya sudah mengirimkan surat resmi kepada Ketua DPRD Surabaya, Mochammad Machmud, pada hari Jumat. Sayangnya, hingga saat ini surat tersebut belum dibahas dalam forum rapat pimpinan (Rapim).“Kemarin pak Armuji (wakil ketua dewan) ngomong suratnya belum dirapatkan dalam Rapim. Ini kan aneh,” sesal Awi, sapaannya. Padahal, jika mengacu pada pembahasan PAK dan APBD 2015 antara Komisi dengan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bisa dilangsungkan dalam waktu satu hari, mestinya surat yang dikirimkan oleh fraksinya tidak menunggu waktu lama untuk segera ditindaklanjuti. Mengingat jarak ruang ketua dengan fraksi hanya antara lantai satu dan dua. “Kalau sampai menunggu satu minggu berarti kan aneh,” heran anggota Komisi C (pembangunan) ini. Selain menyoroti masalah rencana pembahasan APBDP dan APBD 2014, Awi juga menyoal batas kuorum dalam sidang rapat paripurna. Menurutnya, mengacu pada risalah yang dimiliki sekretaris dewan (Sekwan) jumlah anggota dewan yang tercatat tetap 50 orang. Itu artinya, batas kuorum dalam rapat paripurna harus dihadiri minimal 34 anggota dewan bukan 33. Sebab, jika batas kuorum yang ditetapkan 33 maka jumlah anggota dewan di Surabaya hanya 49 orang. Padahal hingga sekarang, baik gubernur maupun Kemendagri tidak pernah merubah jumlah anggota DPRD Surabaya. Menanggapi kritikan yang disampaikan Adi Sutarwijono, Mochammad Machmud yang kebetulan memimpin rapat paripurna kali ini langsung meresponnya. Ia menjelaskan, pihaknya tidak bisa langsung memproses surat dari FPDI-P karena waktu itu masih libur panjang lebaran. “Jumat kan masih libur panjang. Apalagi, waktu itu juga banyak surat yang masuk. Tapi surat tersebut sudah saya disposisikan ke banmus (badan musyawarah),” jelas Machmud. Machmud menegaskan, surat yang dikirimkan PDIP baru ia terima. Legislator dari Partai Demokrat (FPD) itu balik mempermasalahkan Adi Sutarwijono, yang melakukan intrupsi namun belum membubuhkan tanda tangan dalam daftar hadir rapat paripurna.Mendapat tudingan demikian dari Mochammad Machmud, Adi Sutarwijono langsung bereaksi. Dengan lantang Adi Sutarwijono mengaku memang sengaja tidak membubuhkan tanda tangan. Itu ia lakukan untuk menguji batas Q gat kuorum yang ditetapkan dalam rapat paripurna.Q

Ketua Fraksi Demokrat Jatim, Achmad Iskandar menegaskan selama ini PAD Jatim banyak bertumpu di sektor Pajak Kendaran Bermotor (PKB) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), tapi di sisi lain dari pihak kepolisian menyatakan jika jumlah kendaraan yang ada sudah overload dibandig dengan volume jalan yang. Belum lagi soal tunggakan PKB yang tahun lalu mencaopai Rp1 triliun menjadikan Pemprov Jatim semakin berat untukmeningkatkan APBD nya. “Karenanya masalah ini harus segera dicarikan solusi agar PAD Jatim tidak semakin drop. Diantaranya dengan mendata serta menagih sejumlah kendaraan yang melakukan tunggakan lewat cara jemput bola. Selain itu, ada koordinasi antara Pemprov Jatim dan pihak kepolisian terkait semakin meningkatnya jumlah kendaraan yang ada di jalan raya,”tegas Iskandar, Selasa (5/8). Kondisi ini bertambah parah dengan kebijakan pusat menghapus subsidi bahan bakar solar maka otomatis akan berpengaruh pada meningkatnya subsidi ongkos angkut. Mengingat hampir seluruh angkutan hasil pertanian di Jatim menggunakan bahan bakar solar. Maka otomatis

Pemprov Jatim bersama DPRD Jatim memberikan alokasi tambahan pada sektor ini di APBD Jatim. “Secara otomatis kami yang duduk di Badan Anggaran akan memberikan tambahan anggaran untuk ongkos angkut. Mengingat kebijakan ini sangat penting untuk menstabilkan harga produk pertanian di pasaran. Disisi lain untuk tetap mempertahankan Jatim sebagai wilayah surplus,”tegas pria yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim ini. Sementara itu, Wakilk Ketua DPRD Jaim, Faf Adisiswo mengakui jika setiap tahun APBD Jatim melakukan kenaikan. Tapi untuk APBD 2015 pihaknya belum tahu persis kenaikannya. “Yang saya dengar antara Rp17 triliuan sampai Rp18 triliun. Tapi kita tunggu dulu KUA PPASnya dari Pemprov Jatim,”papar politikus dari Partai Gerindra. Diakuinya memang untuk saat ini untuk menaikan PAD Jatim sangat berat, terlebih banyak kebijakan pusat yang berimbas di daerah. Karenanya untuk mempertahankannya, perlu dicarikan terobosan baru khususnya di sektor PKB dan BBNKB yang selama ini menyumbangkan pendapatan cukup Q cty signifikan.Q

Perguruan Tinggi Tingkatkan Kerjasama Internasional Surabaya, Bhirawa Perguruan tinggi di jatim mulai mengembangkan kerja sama dengan dunia internasional. Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan Universitas Narotama (Unnar) Surabaya memperluas jaringan internasional, namun Ubhara membidik universitas di Afrika, sedangkan ITS dan Unnar melirik universitas di Eropa. “Untuk mendukung internasionalisasi pendidikan itu, Ubhara akan mengikuti Indonesian Higher Education Expo (IHEE) atau pameran kampus di Kairo, Mesir pada 17-21 September mendatang,” kata Kepala Lembaga Kerjasama Ubhara Amirullah ST MT di Surabaya, Senin. Didampingi Kepala Humas Ubhara M Fadli, ia menjelaskan Ubhara akan berperan dalam pameran pendidikan yang didukung Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Kemendikbud itu bersama sepuluh PTN/PTS Indonesia. “Peran serta dalam IHEE itu melalui kompetisi melalui proposal dan kami bersama ITS lolos mewakili PTN/PTS di Jatim. Harapan kami akan banyak mahasiswa dari Benua Afrika yang tertarik untuk menempuh studi di Ubhara Surabaya, terutama dari Mesir sendiri,” katanya. Selain pameran pendidikan, pihaknya akan menjajaki kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan di kawasan

ASEAN, Asia, Eropa, dan Afrika (Mesir), sehingga akan mewujudkan “world class university” untuk Ubhara yang memiliki misi unggul, kompetitif, dan beretika. Sementara itu, ITS telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan ASEAN and European University Network (ASEA-UNINET) di Innsbruck, Austria, belum lama ini. “Dengan adanya kerjasama tersebut, kesempatan mahasiswa ITS untuk melakukan riset maupun pertukaran pelajar ke negara-negara Asean, bahkan Eropa semakin terbuka lebar,” kata Sekretaris LPPM Prof Dr Ir Gamantyo Hendrantoro PhD. ASEA-UNINET merupakan sebuah konsorsium yang beranggotakan perguruan tinggi terkemuka di ASEAN dan Eropa. ITS sudah bergabung dengan perkumpulan ini sejak 20 tahun silam, namun baru tahun ini mengikuti “plenary meeting” (rapat pleno) atau pertemuan resmi seluruh anggota ASEA-UNINET yang membahas rencana jalinan kerja sama. Dalam kerja sama pertukaran dosen dan mahasiswa itu, ITS bermitra dengan TU Vienna dari Austria, Politecnico Di Milano yang tersohor di Italia, serta berbagai perguruan tinggi Eropa lainnya mulai dari Spanyol hingga Rusia. “Peserta pertemuan juga menunjuk ITS bersama UGM sebagai wakil koordinator untuk Q tam Indonesia,” katanya.Q

Pembebasan Lahan Frontage Road Terkendala Kepres Pembangunan proyek frontage road sisi barat dan timur masih terkendala dengan Keputusan Presiden (Kepres). Kendala paling banyak terjadi pada pembebasan lahan aset milik pemerintahan. Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini beberapa lahan aset pemerintahan yang terkendala Kepres yakni, lahan kosong utara Bank Mandiri, lahan depan Kejaksaan Tinggi Jatim, Polda Jatim dan Pusvetma. ‘’Beberapa titik aset milik pemerintah. Perlu Perpres dan Kepres dibikin satu persatu,” kata Risma pada wartawan di Balai Kota Surabaya, Selasa (5/8/) kemarin. Risma juga mengungkapkan kantor pemerintahan yang lahannya terkena proyek frontage road sudah banyak yang

setuju untuk frontage road. ‘’Termasuk lahan di IAIN sudah tuntas bahkan pemenang lelang proyek sudah ada hanya terkendala Kepres,’’ katanya. Ketika ditanya apakah Kepres menunggu Presiden baru terpilih, Risma hanya tersenyum. ‘’Ya saya harap bisa secepatnya,’’ jawabnya. Selain lahan milik pemerintahan, Risma juga mengaku mengalami kendala terhadap lahan yang dimiliki perorangan atau individu diantaranya, primarasa, depot mie 55 dan sebuah SPBU.

‘’Sekarang yang sedang kami kerjakan kebanyakan lahan milik swasta seperti, Royal Plasa dan UMC Suzuki. Sedangkan persil milik individu ada kendala seperti kesulitan mencari ahli waris,’’ ujarnya. Risma juga memastikan pihaknya tidak akan memberikan ganti rugi terhadap satu persil yakni rumah seafood karena melanggar. ‘’Itu tidak dapat ganti rugi. Wong tidak ada izinnya. Bahkan sudah kita peringatkan tetap beroperasi,’’ tegasnya. Rencana pembangunan FR di sisi barat Jl. A Yani sebenarnya sudah bisa dilaksanakan tahun lalu. Sebab, dalam perencanaan program sudah tertuang dalam APBD 2012. Pihaknya juga sudah mem-

trie diana/bhirawa

Pembangunan proyek frontage road sisi barat dan timur masih terkendala dengan Keputusan Presiden (Kepres). bebaskan lahan milik swasta di sisi utara gedung Graha Pangeran Jl. A Yani. Nilai

pembebasan yang sudah dikeluarkan Pemkot sekitar Rp18 miliar.Q dre


SURABAYA

Rabu Pahing 6 AGUSTUS 2014

3

PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM

Distribusi Buku Kurikulum Baru Macet, Ribuan Sekolah Belum Terima Surabaya, Bhirawa Dinas Pendidikan Surabaya meminta agar percetakan yang ditunjuk untuk pengadaan buku kurikulum baru 2013 segera menyelesaikan distribusi buku pegangan yang menjadi kewajibannya. Sampai saat ini, dua hari masuk sekolah pasca libur lebaran, masih banyak sekolah yang belum menerima distribusi buku kurikulum baru secara lengkap terutama di jenjang Sekolah Dasar(SD). Padahal, sebelumnya pemerintah telah mendesak agar buku segera didistribusikan sebelum libur sekolah berakhir. Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Eko Prasetyo Ningsih mengakui hingga saat ini sejumlah sekolah belum mendapat kiriman buku. Khususnya

untuk jenjang SD yang diperkirakan paling banyak belum menerima buku. “Jumlah SD di Surabaya ini kan ribuan, tapi yang dikirim baru ratusan. Kami tidak tahu persis datanya karena distribusi ditangani langsung oleh percetakan hingga sampai ke sekolah,” tutur Eko saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/8). Meski keterlambatan ini dapat disiasati sekolah dengan menggunakan compact disc (CD) yang berisi soft copy buku pegangan guru dan siswa, Dindik tetap meminta agar pihak percetakan

segera menyelesaikan distribusi buku. Seperti diketahui, percetakan buku mata pelajaran wajib untuk Surabaya ditangani oleh PT JePe Press Media Utama yang terletak di Surabaya sendiri. “Kemungkinan yang terlambat dikirim itu sekolah-sekolah yang ada di pelosok perkampungan Surabaya. Bisa jadi karena tidak bisa diakses kendaraan besar, atau bisa juga masih dicari-cari alamatnya,” kata Eko.Apapun kesulitan yang dialami pihak percetakan, buku tetap harus dikirim sesuai perjanjian dan langsung ke sekolah. Mengapa tidak di drop di Kantor Dindik Surabaya? Hal itu dianggapnya tidak mungkin. Sebab, jumlah buku pegangan siswa dan guru untuk jenjang SD

dan SMP saja tidak akan muat ditampung di kantor dinas. Selain itu, dalam kontrak tender sudah tercatat pihak percetakan yang wajib mendistribusikan buku sampai ke sekolah. Di sekolah, keterlambatan buku ini disiasati dengan berbagai cara. Misalnya di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Tanti Puspitorini selaku staf kurikulum mengakui di sekolahnya belum ada satu pun buku pegangan guru yang sudah tiba. Buku yang sudah tiba hanya buku untuk para murid. Padahal menurut Tanti buku pedoman guru ini memegang peranan penting lantaran dipakai segabai acuan guru saat mengajar. Meski buku terlambat, tidak berarti implementasi kurikulum akan ditunda. Untuk menga-

tasinya, pihak sekolah mengunduh sendiri silabus di website kemndikbud. Dari silabus tersebut maka guru memiliki dasar untuk membuat rancangan proses pembelajaran dan juga mengajar ke siswa. Tidak hanya buku guru, buku siswa yang sudah sampai di sekolah ternyata pun belum lengkap. Hanya buku wajib A dan wajib B saja yang sudah datang. Yakni mapel PKn, Penjaskes, Bahsa Indonesia, Matematika, Pendidikan Agama, Sejarah Indonesia, Prakarya dan Kewirausahaan. Sedangkan buku peminatan untuk kelas X dan XI belum ada. Kabarnya, buku peminatan ini memang belum rampung dibuat oleh Kemendikbud. Tanti mengaku, buku peminatan untuk

Pajak Online Diterapkan Tahun Depan

RAGAM INFO

Awas, Penyakit Diare Mulai Menyerang Surabaya, Bhirawa Selama Lebaran dan setelahnya penderita diare yang dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari biasa. Dari data yang ada menyebutkan jumlah penderita diare yang dirawat mencapai 42 penderita per hari, padahal di hari biasa jumlahnya hanya mencapai 10-12 penderita per hari. Kepala Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSU dr Soetomo, dr Urip Murtedjo mengatakan, meningkatnya jumlah penderita diare merupakan hal yang wajar dan sudah dapat diprediksi. Banyak faktor yang mempengaruhi sesorang untuk kena diare diantaranya adalah pola makan dan perilaku hidup sehat. “Faktor utama seseorang kena diare pada saat lebaran yaitu dikarenakan balas dendam untuk makan lebih banyak daripada waktu sebelum lebaran,” katanya Selain itu, lanjut Urip yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Pers RSU dr Soetomo ini, meningkatnya penderita diare karena kondisi cuaca dan lingkungan.”Saat ini kan musim panas, banyak debu. Bisa juga jajanan makanan tidak memenuhi syarat kesehatan serta penderita kurang menjaga kesehatannya. Faktor-faktor itulah yang dapat menyebabkan sakit Q dna diare,” tuturnya.Q

Incar Kawasan Industri, BPJS Kesehatan Perbanyak Kantor LO Surabaya, Bhirawa Untuk mempercepat penambahan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari badan usaha, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Divisi Regional (Divre) Jawa Timur (Jatim) mentargetkan penambahan liaision officer (LO) di beberapa wilayah industri di seputar Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto. Kepala BPJS Kesehatan Divre VII Jawa Timur, Kisworowati mengatakan dengan membuka kantor perwakilan di wilayah industri tersebut, badan usaha bisa lebih mudah menjangkau pelayanan BPJS Kesehatan. “Sebagai langkah awal, BPJS Kesehatan Drive Jatim telah membuka LO di Gresik Industry Park. Pembukaan LO di Gresik dikarenakan disana ada sekitar 100 perusahaan, sehingga bisa memudahkan badan usaha untuk mendaftarkan Q dna karyawannya,” terangnya.Q

kelas X dan kelas XI ini tidak termasuk buku yang dipesan melalui percetakan yang menerbitkan buku mapel wajib. Khusus untuk buku peminatan kemendikbud hanya memberi lampiran judul buku yang layak untuk dijadikan refrensi. Menanggapi kondisi ini, Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi juga tengah mendesak penerbit untuk segera merampungkan distribusika ke daerah paling tidak hingga 15 Agustus ini. Menurut dia, penyebab keterlambatan ini murni dari penerbit, bukan dindik sebagai koordinator pemesanan. “Masing masing daerah juga berhak mendesak penerbit karena ini ada kaitannya Memorandum of Understanding (MoU) antara penerbit dan KemenQ tam dikbud,” tegas Harun.Q

trie diana/bhirawa

Perawatan Taman Kota

Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kota Surabaya melakukan perawatan taman kota yang berada di bantaran Kalimas di Raya Ngagel Surabaya,Selasa (5/8). Perawatan tersebut untuk mengantisipasi adanya cuaca tidak menentu.

Kasus SPBU Marmoyo

Eks Kepala Pertanahan Ajukan PK di Tipikor Pengadilan Tipikor, Bhirawa Satu persatu terpidana kasus korupsi SPBU Jalan Marmoyo mengajukan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Tipikor. Setelah sebelumnya dua terpidana yakni Widoyo dan Handoko, kini giliran terpidana Khudlori (eks Kepala Kantor Pertanahan Surabaya II) mengajukan PK. Majelis Hakim yang diketuai Bandung Suhermoyo memberi kesempatan pada tim Kuasa Hukum terpidana untuk mengajukan berkas PK di sidang Pengadilan Tipikor. “Kami persilahkan Kuasa Hukum terpidana untuk ajukan PK pada sidang hari ini,” ujar Bandung, Selasa (5/8). Andreas Nahot Silitonga selaku Kuasa Hukum Khudlori menjelaskan, ada beberapa novum (bukti baru) yang akan diajukannya. Salah satunya bukti baru yang cukup kuat adalah adanya putusan perdata dari Mahkamah Agung (MA) dengan nomor 2070 K/Pdt/2012 tentang kepemilikan SPBU. Dalam putusan disebutkan, bahwa tanah itu adalah

bed/bhirawa

Terpidana kasus SPBU Marmoyo, Khudlori saat sidang untuk mengajukan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Tipikor, Selasa (5/8). sah milik salah satu terpidana yakni Handoko Sulayman. “Jelas kan, berarti tak ada yang dirugikan baik negara, dalam hal ini Pertamina. Saya berharap kepada penegak hukum untuk melihat kasus dari segala sisi, dan tidak hanya satu sisi saja,” tegas Andreas. Selain itu, Andreas melihat bahwa

adanya putusan MA itu menunjukkan bahwa kasus ini masuk ke ranah sengketa keperdataan. Tak hanya itu, pihaknya juga melihat bahwa ini adalah dua kasus berbeda. Karena proses gugatan perdata lebih dulu dilakukan dibanding kasus pidana, maka seharusnya putusan pidana itu menunggu Q bed hasil putusan perdata.Q

Pemkot Surabaya, Bhirawa Guna menciptakan transparansi sekaligus mengantisipasi kebocoran, Pemkot Surabaya akan menerapkan pembayaran pajak online mulai tahun 2015. Untuk itu dalam waktu dekat akan segera dilakukan sosialisasi terutama kepada para pengusaha, dan karena merupakan pilot project maka tetap akan dilakukan evaluasi secara periodic. Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan, Selasa (5/8) mengungkapkan, sistem pajak online diberlakukan untuk menciptakan transparansi sekaligus mengantisipasi kebocoran, namun dirinya mengakui bahwa pihaknya masih membutuhkan waktu untuk sosialisasi ke para pengusaha. “2015 kita coba sosilisasi ke pengusaha, apa keuntungannya. Kalau kerugian saya kira gak ada,” terangnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya ini mengakui jika sistem pajak online merupakan upaya untuk meningkatkan pendapatan. Menurutnya, system tersebut dilakukan dengan cara mengkoneksikan sistem wajib pajak ke Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya.“Caranya, sistem di Restoran atau Hotel dikoneksikan ke server DPPK (Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Surabaya),” katanya. Hendro juga mengatakan bahwa dengan sistem online, pajak bisa efektif dan efisien, dengan demikia pihaknya bisa memonitor setiap transaksi yang terjadi. Ia bahkan mengatakan jika sebenarnya sudah ada pengusaha yang menerapkan sistem pajak online. “Kita gak mau nyebutkan pengusaha mana, tapi setelah kita koneksikan dia puas dengan sistem itu,” jelasnya. Dipaparkan oleh Hendro bahwa sistem online yang sudah berjalan itu nantinya akan menjadi pilot project bagi pengusaha lainnya, namun demikian pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi terhadap sistem yang berjalan. “Kelemahannya dimana, setelah diperbaiki, kita perluas,” kata Hendro. Ditanya apakah pemkot Surabaya juga akan memberikan insentif khusus di pembayaran pajak online, Hendro mengatakan bahwa wacana itu memang menarik, namun untuk menjadikan sebuah kebijakan masih terkendala dengan landasan hukum yang mengaturnya. “Kalau ada sangat bagus, Cuma aturan ke pusat belum memungkinkan,” tuturnya. Ia menjelaskan, pemberian Tax holiday atau pembebasan pajak dalam masa waktu tertentu keperluannnya bisa macam-macam. Di negara lain, menurutnya perusahaan yang baru berdiri diberi Tax Holiday pada setahun pertama, karena di tahun kedua Q gat diperkirakan sudah settle.Q

Waspada Angin Kencang

Muson Timur Ancam Warga Pesisir Pantai Kenjeran Angin kencang yang melanda Surabaya akan terus berhembus hingga bulan September mendatang. Kondisi ini membuat sekitar 200 nelayan Cumpat Nambangan, Kecamatan Kenjeran memilih untuk tidak melaut. Karena ombak laut akibat musim angin kencang ini sejak Minggu (3/8) telah menenggelamkan 44 perahu nelayan dan merusakkan 9 perahu lainnya. Salah satu warga Cumpat Gang 10, Sakban (49th) yang juga mengalami kerusakan pada perahunya mengatakan, mulai Selasa (5/8) dini hari, dirinya bersama nelayan lainnya berjaga-jaga menyelamatkan perahu mereka untuk di amankan di tepi pantai. Mulai pantai Ria Kenjeran, pantai Kenjeran lama sampai pantai Nambangan. “Mulai jam 1 dini hari tadi, warga sudah berjaga-jaga karena air laut sampai masuk ke pemukiman warga. Karena air pasang membuat benteng bibir pantai ada yang jebol sehingga air semakin masuk dan membuat warga disini panik, “ ungkapnya ketika ditemui Bhirawa di lokasi kejadian, Selasa (5/8). Ditanya apakah sebelum-

nya nelayan menerima informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang kondisi gelombang laut di pantai mulai Kenpark, Pantai Kenjeran lama, dan pantai Nambangan, Sakban mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. “ Tiba-tiba aja mas di kawasan sini air laut masuk ke perkampungan,” terangnya. Akibat gelombang laut, lanjut Sakban, mereka mengalami kerugian sekitar Rp. 15-20 Juta. Ia berharap segera mendapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya karena tidak ada penghasilan selama dua hari kedepan. “ perahu saya ini terbilang rusak parah, karena yang rusak mulai dari mesin composer, mesin jalan dan pe-

rahu itu sendiri,” paparnya. Dari pantaun Bhirawa di lapangan, Imbas angin kencang yang melanda Surabaya tidak hanya dirasakan warga kampung nelayan di Pantai Cumpat dan Nambangan, Kenjeran, Surabaya. Namun tol Jembatan Suramadu juga sempat ditutup bagi kendaraan roda 2 selama sekitar 25 menit. Dan dibuka kembali tepat pukul 11.30 WIB karena kecepatan angin mulai menurun. Terpisah, Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Bambang Setiaji saat dihubungi, mengatakan angin ini merupakan angin muson timur yang berhembus dari Australia ke Asia. Angin ini merupakan angin musiman yang harusnya datang melintas di Indonesia pada bulan Juni-Juli. “Tapi karena anomali cuaca, angin muson timur ini terlambat datang. Prediksi kami angin ini akan terus berhembus sampai September mendatang. Kecepatan angin ini sekitar 30an Knot atau 50-60 km per jam, tapi kalau di laut bisa mencapai 50 knot,” terang Bambang.

trie diana/bhirawa

Kapal nelayan di pantai Cumpat, kawasan Kenjeran nyaris tenggelam, Selasa (5/8). Angin Muson Timur yang kencang ini menyebabkan 44 perahu terbalik dan tenggelam. Selain angin muson, tambah Bambang, akan ada badai Halong yang akan berhembus dari arah timur laut Filipina, samudra pasifik. Adanya badai Halong ini ikut memberi andil kecepatan angin yang melintasi Indonesia, khususnya

wilayah Jatim. “Kami memprediksikan minimal tiga hari ke depan angin ini akan turun intensitasnya. Tapi angin akan kembali kencang beberapa hari kemudian, begitu seterusnya sampai September mendatang,”

tambahnya. Kepala Bakesbang Linmas, Soemarno menghimbau para warga pesisir pantai khususnya yang memiliki perahu untuk di parkir di sekitar sungai. Dan masyarakat diminta untuk lebih waspada atas datang-

nya cuaca ekstrim tersebut. “Kami sudah mengantisipasi itu semua, salah satunya sudah mendirikan posko bencana di Kelurahan Bulak. Semua warga Surabaya khususnya di pesisir pantai harus peka terhadap situasi cuaca yang terjadi saat ini,” imbuh Soemarno yang juga Ketua Tim Penanggulangan Bencana Pemkot Surabaya. Menanggapi masalah ini, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo meminta para nelayan untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama di laut. Jangan sampai memaksakan melaut jika cuaca tidak bersahabat seperti angin kencang seperti sekarang ini. “Yang bisa melaut sekarang hanya kapal besar, kapal kecil seperti milik nelayan ini memang tidak bisa dipaksanakan. Resikonya terlalu tinggi. Untuk keselamatan ya harus kapalnya diberi pelampung jika suaut saat terjadi halhal yang tidak diinginkan. Ini adalah resiko alam yang tidak bisa ditebak,” ungQ geh.iib kapnya.Q


OPINI

4

Dunia Heboh Ebola

Tajuk

Memberantas Pemeras TKI DISEBUT sebagai pahlawan devisa, tetapi nasib tenaga kerja Indonesia (termasuk yang wanita, TKW) masih selalu nelangsa. Pemerasan selalu mengiringi. Sejak berangkat sudah diperas PJTKI, di tempat kerja tenaganya diperas majikan. Tidak sedikit yang coba membela diri, tapi malah masuk penjara. Selama proses persidangan tidak didampingi pengacara. Sampai perjalanan pulang pun diperas sindikat transportasi. Itulah yang menjadi keprihatinan seluruh masyarakat. Sudah berkali-kali dilaporkan, namun tetap terjadi. Keprihatinan itu pula yang membuat geregetan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), sampai harus menggerebek bandara Soekarno-Hatta. Ini korupsi dengan nominal remeh-temeh, namun telah terjadi secara masif terstruktur dan nyaris sistemik. Tak jarang, sindikat menghabisi seluruh harta buruh migran dan meninggalkan korbannya dalam keadaan pingsan terbius. Jika setiap TKI dan TKW diperas senilai Rp 1 juta saja, maka dalam setiap setahun “omzet” sindikat pemeras bisa mencapai ratusan milyar rupiah. Tak kalah dengan korupsi Hambalang, tak kalah pula dengan pungli di jembatan timbang. Ironisnya, pemerasan itu terjadi di lokasi strategis (bandara Soekarno-Hatta) yang menjadi simbol urat nadi perekonomian nasional. Kenyataannya, bandara internasional itu bagai terminal angkutan kota. Banyak calo, banyak preman. Tak salah KPK menggerebek tempat-tempat strategis yang dijadikan sarang korupsi dengan modus pemerasan. Walau sebenarnya hal itu domain Kepolisian dan Kejaksaan, serta inspektorat internal. Ternyata hasilnya kongkret: sukses menangkap tangan 14 orang yang diduga pelaku pemerasan terhadap TKI/TKW. Selain preman (berseragam) juga terdapat personel TNI dan Polisi. Benarlah tekad Ketua KPK, bahwa penggerebekan itu mesti dilakukan lebih sistemik. Hasil penggerebekan juga harus berlanjut ke meja hijau, untuk memberi efek jera seluruh pemeras. Begitu pula pada proses penyidikan dan penyelidikan harus melibatkan BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia). Juga melibatkan aparat Ditjen Imigrasi, serta otoritas bandara Soekarno-Hatta. Terdapat tiga problem pokok masalah ke-TKI-an. Yakni, pemberkasan saat keberangkatan, pembinaan saat di tempat kerja, serta proses pemulangan. Pada ketiga problem itu, TKI/TKW selalu dalam situasi under-burgainning. Tidak memiliki posisi tawar, harus selalu patuh, dan selalu menjadi obyek pemerasan. Apa pekerjaan pemerintah (atasnama negara) dalam perlindungan TKI dan TKW? Seolah-olah pemerintah hanya wajib memungut berbagai retribusi dan tak berkewajiban mengurus ketenteraman TKI/ TKW. Berdasarkan catatan pada Komisi XI DPR-RI (yang membidangi Ketenagakerjaan), devisa yang dihasilkan oleh TKI mencapai Rp 3 trilyun per-bulan! Itu tidak termasuk remiten, penghasilan yang dibawa pulang. Di Jawa Timur saja, remiten yang dinikmati keluarga di kampung halaman mencapai Rp 4 trilyun. Pada sisi lain pemerintah mengalokasikan dana cadangan dengan nomenklatur perlindungan WNI sebesar Rp 250 milyar per-tahun. Konon anggaran itu sebagai konsekuensi (mandatory UU). UUD telah menjamin hak rakyat Indonesia dalam hal mencari nafkah. UUD pada pasal 28D ayat (2) menyatakan “Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.“ Kenyataannya nasib TKI/TKW masih tetap di ambang kemiskinan, tetap tidak terlindungi. Sebagaimana nasib tragis yang dialami Isti Komariah, yang tewas di rumah majikannya di Malaysia. Pada kasus ini, keluarga korban dari Indonesia berhak atas diyat, atau kasus qishah hukuman gantung (mati). Ini disebabkan Malaysia menganut hukum syariat Islam. Pengadilan Tinggi Malaysia memutuskan kedua terpidana sengaja membunuh Isti Komariah. Mencermati berbagai permasalahan hukum terhadap TKI dan TKW, pemerintah harus memperbaiki UU Penempatan dan Perlindungan TKI. Revisi UU ini sebenarnya sudah disepakati menjadi RUU inisiatif DPR pada 2012 lalu. Namun hingga kini RUU itu masih dalam pembahasan. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Bersatu Melawan ISIS PEMBERITAAN mengenai Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syria(ISIS) marak di berbagai media massa di Tanah Air dalam sepekan ini. Heboh ISIS ini dipicu munculnya video seruan kepada warga Indonesia agar bergabung dengan ISIS di situs You Tube. Ini tentu mengejutkan kita sebagai bangsa. Karena selain tidak memiliki landasan hukum dan sejarah, isi video seruan ISIS ini berpotensi memicu problem sosial dan politik di Tanah Air. Sejumlah organisasi massa Islam besar di Tanah Air mengecam isi video tersebut. Pemuda Muhmmadiyah, Gerakan Pemuda Ansor dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah menegaskan sikapnya menentang keberadaan ISIS. Ketiga ormas besar ini mengingatkan kita sebagai bangsa agar tidak kecolongan terhada agenda ISIS ini. Ketua Bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah, Teguh Santosa menegaskan berkumpul dan berserikat adalah hak setiap warga negara. Tapi cara-cara kekerasan tak bisa ditolerir. Karena itu, Pemuda Muhammadiyah meminta pemerintah bersikap tegas terhadap ISIS tersebut. Sekjen PB HMI, Muhammad Chairul Basyar menegaskan negara Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi keberagaman, yang mengakui keberadaan kelompok yang satu dan yang lainnya. Keberagaman di Tanah Air diikat dengan Sumpah Pemuda yakni bertanah-air, berbangsa dan berbahasa satu. Tidak ada yang mengikat Indonesia dalam satu agama. Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Temanggung Yami Blumut mengingatkan jagar mewaspadai gerakan ISIS yang meresahkan umat Islam. Dia juga meminta agar tetap menjaga ukhuwah wathoniyah, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang selama ini telah terbina dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita setuju dan mengapresiasi sikap tegas dan konkrit ketiga ormas Islam di atas. Kita bersyukur ada kesamaan sikap yang tegas dan nyata dari pemerintah dan rakyat Indonesia yang dimanifestasikan oleh ormas-ormas Islam terhadap isu dan keberadaan ISIS. Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Rabu Pahing 6 AGUSTUS 2014

Dalam rentang satu dasawarsa terakhir, dunia dihebohkan dengan munculnya sejumlah penyakit menular yang bersifat pandemik (epidemi penyakit menular yang menyebar melalui populasi manusia di kawasan yang luas dalam waktu yang singkat). Mulai dari kasus SARS (Savere Acute Respiratory Syndroma), Flu Burung atau H5N1, MERS-NcoV (Middle East Respiratory Syndroma - Novel Corona Virus) atau dikenal dengan Flu Arab, hingga terbaru adalah wabah ebola yang lagi-lagi ditularkan melalui media udara dari sistem pernafasan.

P

enyakit ebola merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus ebola yang berasal dari negara-negara Afrika Barat seperti Sudan, Guinea, Liberia, Nigeria dan Sierra Leone. Hingga kini sudah menembus angka 1.323 kasus dengan 729 berakhir dengan kematian. Beberapa genus virus ebola yakni spesies Bundibugyo ebolavirus (BDBV), Zaire ebolavirus (EBOV), Reston ebolavirus (RESTV), Sudan ebolavirus (SUDV) dan Tai forest ebolavirus (TAFV) dimana memiliki kemiripan sifat yakni menular melalui perantara kontak udara (airborne disease) sehingga manusia sangat mudah terinfeksi secara massal, masif dan dalam waktu yang singkat. Selain itu sumber penyakit disebabkan oleh virus dimana secara sifat, virus merupakan peralihan antara makhluk hidup dan benda mati, serta skala penularan sudah lintas negara bahkan telah meluas yakni lintas benua. Penyakit ebola memiliki gejala awal nyaris menyerupai gejala-gejala flu seperti demam, lemah, nyeri otot tulang, pening dan sakit tenggorokan yang selanjutnya dapat berakibat muntah, diare, gatal-gatal kerusakan pada sistem ginjal dan hati, serta terjadi pendarahan internal maupn eksternal. Pada akhirnya bila tak segera ditangani akan berujung pada kematian. Dibandingkan dengan HIV/AIDS, infeksi ebola jauh lebih agresif dan langsung merusak sistem kekebalan tubuh kemudian berkembang dengan gejala klinis mata

K

ebola jumlah kasus masih 318, dengan 280 kematian. Virus ini disebarkan oleh perantara (vector) sejumlah binatang seperti simpanse, landak, gorilla, antelope (sejenis rusa) serta kelelawar buah yang notabene adalah hewan-hewan Oleh : yang berhabitat Oryz Setiawan di hutan sehingga menjadi memerah, kawasan tersebut muncul bintik-bintik seyogyanya dihinpada kulit. Dalam beberapa kasus dari untuk dikunjungi, walaupun organ penderita yang terinfeksi hewan-hewan tersebut secara ebola tidak berfungsi dan terjadi populasi tidaklah banyak terupendarahan hebat melalui mata, tama di Indonesia. telinga, mulut dan hidung. Secara epidemiologis tingkat Kewaspadaan Dunia kematian atau CFR (Case Fatality Bercermin dari kasus-kasus diRate) masih diatas 90 persen artiatas tentu dunia kesehatan sudah nya jika terjadi 10 kasus ebola 9 disangat waspada terhadap dampak antara berlanjut dengan kematian negatif terhadap aspek kesehatan sehingga Badan Kesehatan Dunia

Pada saat pertama kali ditemukan kasus ebola jumlah kasus masih 318, dengan 280 kematian. Virus ini disebarkan oleh perantara (vector) sejumlah binatang seperti simpanse, landak, gorilla, antelope (sejenis rusa) serta kelelawar buah yang notabene adalah hewan-hewan yang berhabitat di hutan sehingga kawasan tersebut seyogyanya dihindari untuk dikunjungi, walaupun hewan-hewan tersebut secara populasi tidaklah banyak terutama di Indonesia. (WHO) sudah memberikan peringatan untuk tidak mengunjungi negara-negara di kawasan Afrika Barat untuk mencegah meluasnya kasus menjadi wabah dunia seiring dengan kian tingginya mobilitas dan intensitas aktivitas penduduk dunia. Sebenarnya ebola berasal dari nama sungai di Republik Kongo, salah satu negara di kawasan benua hitam (Afrika Barat) dimana sudah mulai dikenal sejak tahun 1976. Pada saat pertama kali ditemukan kasus

dan keselamatan umat manusia di muka bumi. Tak terkecuali wilayah Indonesia yang dikenal rentan terjadi penyebaran penyakit karena dari sisi geografis memiliki luasan wilayah yang besar, kondisi masyarakat yang beragam, belum optimalnya penataan sanitasi dan hiegienitas personal serta belum memadainya sejumlah fasilitas kesehatan di seluruh nusantara. Oleh karena diperlukan pendekatan atau strategi setidaknya untuk meminimalisir resiko-resiko dan

sumber penularan ebola antara lain : strategi bersifat hulu antara lain melakukan kajian dan penelitian terhadap eksistensi sumber penyakit baru (emerging disease) atau penyakit lama yang muncul kembali (re-emerging disease) misalnya penemuan vaksin sebagai penangkal dan mengurangi resiko terpapar penyakit, pencegahan dan kewaspadaan dini untuk mencegah meluasnya penyakit sehingga tidak menjadi wabah atau Kejadian Luar Biasa yang berdampak pada krisis kesehatan manusia. Urgensi pembuatan vaksin sebagai upaya internal tubuh untuk menangkal terjangkitnya virus meski ini membutuhkan waktu lama, biaya besar dan tinggi kompleksitas untuk menemukan vaksin dan menyebarluaskan ke masyarakat. Upaya peringatan dini pada pintu masuk (akses) negara baik di bandara, pelabuhan hingga terminal-terminal di wilayah perbatasan lintas negara. Bentuk pencegahan yang paling efektif, mudah dan murah adalah perilaku hidup bersih dan sehat (cuci tangan, menutup mulut bila batuk, menjaga kebersihan lingkungan). Selain itu menghindari sumber-sumber penularan yang memungkinkan dan berresiko terjangkit virus secara cepat. Strategi yang bersifat hilir meliputi tata laksana penanganan medis bila terinfeksi termasuk kelengkapan sarana, fasilitas dan sumber daya manusia yang terlatih seperti rumah sakit (khusus) rujukan. Secara nasional, Kementerian Kesehatan sejak dini sudah mengantisipasi segala kemungkinankemungkinan terburuk melalui serangkaian komunikasi informasi dan edukasi (KIE), kegiatan penelitian dan kajian, monitoring dan evaluasi, meskipun kasus ebola tidak juga perlu dikawatirkan secara berlebihan yang berdampak terjadi kepanikan di masyarakat kita. Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya

Migrasi Penduduk Pasca Lebaran

ota-kota besar saat ini mulai menunjukkan geliatnya pascaliburan Idul Fitri. Dinamika sosial ekonomi akan kembali pada posisi semula. Salah satu masalah klasik yang dihadapi kota-kota besar adalah meningkatnya proses urbanisasi dan migrasi kaum pendatang dari daerah. Gejala urbanisasi dan migrasi ini bukan semata-mata masalah fisik atau ekonomi. Tetapi, sudah menjadi masalah sosial kependudukan yang kompleks. Mereka dibawa saudara maupun tetangganya yang sudah terlebih dahulu tinggal di kota-kota besar. Mereka yang menjadi masalah adalah kaum pendatang yang tidak memiliki keahlian memadai. Hal ini menjadi masalah klasik yang dihadapi kota-kota besar pascaLebaran. Cara penyelesaiannya tidak menunjukkan akar masalah sesungguhnya. Masalah klasik ini sebenarnya terjadi karena beberapa hal. Pertama, pusat pertumbuhan ekonomi masih terpusat di kota-kota besar yang jadi magnet pertumbuhan ekonomi nasional. Setiap orang dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan pendidikan berlomba-lomba bermigrasi ke kota-kota besar berharap keberuntung. Kedua, karena kota-kota besar masih sebagai sentral pembangunan, faktanya, keadilan pembangunan belum tersebar di daerah-daerah. Kita menjumpai di lapangan bahwa pembangunan belum bisa dikembangkan di kawasan-kawasan yang masih potensial, terutama di luar Jawa. Kita memerlukan pengembangan kawasan sebagai bagian dari strategi pembangunan sosial yang berkeadilan. Ketiga, akibat migrasi, kaum pendatang dari berbagai daerah memberikan implikasi kependudukan bagi daerah-daerah, yaitu semakin berkurangnya sumber daya manusia (SDM) di daerah maupun perdesaan. Khususnya, SDM terdidik yang dipercaya menjadi aktor utama pembangunan daerah. SDM daerah maupun perdesaan tergiur dengan kesempatan kerja maupun tingginya gaji di perkotaan. Sebenarnya, hal ini

fenomena yang manusiawi. Tetapi, akan menjadi masalah besar jika pemerintah tak mampu menyelesaikannya.

nalitas, kemiskinan kota, dan berbagai masalah sosial perkotaan lainnya. Tingginya kontestasi sosial ekonomi di kota besar melahirkan dua Akar Masalah kelompok, yaitu keKekhawatiran Pelompok sosial domimerintah terhadap nan dengan kepemilikan kapitalnya dan meningkatnya pendaOleh : tang pasca-Lebaran kelompok subordinasi Ani Sri Rahayu tentu dapat dipahami dengan defisit kapidalam konteks dinatal. Kelompok kedua mika pembangunan ini adalah kelompok sosial ekonomi. Ancaman migrasi yang terpinggirkan dalam arus dan urbanisasi para pendatang kontestasi. Sebagian besar dari dari daerah terjadi karena persomereka adalah kaum pendatang alan keadilan pembangunan yang tanpa pendidikan formal dan tidak merata di Indonesia. Realikeahlian khusus. tas di lapangan, kita bisa melihat bahwa kota-kota besar adalah Pengembangan Kawasan impian penduduk Indonesia untuk Gejala urbanisasi dan migrasi bekerja. Selagi masalah ketidakatak bisa hanya diselesaikan dedilan pembangunan masih belum ngan operasi yustisi yang tidak bisa diatasi maka melonjaknya menyelesaikan masalah. Melamigrasi pendatang selalu akan rang pendatang datang ke kota terjadi setiap tahunnya. Ancabesar juga bukan solusi yang menman ini memberikan beberapa dasar. Persoalan ini harus disele-

Gejala urbanisasi dan migrasi tak bisa hanya diselesaikan dengan operasi yustisi yang tidak menyelesaikan masalah. Melarang pendatang datang ke kota besar juga bukan solusi yang mendasar. Persoalan ini harus diselesaikan secara komprehensif oleh seluruh pemangku kepentingan. Sinergi antara Pemerintah pusat, dan pemerintah daerah bisa dilakukan secara simultan dan berkelanjutan. implikasi. Pertama, kapasitas demografi akan semakin meningkat dan akan menghadapi tantangan semakin besar dengan akses lahan yang mendukung kehidupan warganya dengan aman dan nyaman. Ini menjadi ancaman kapasitas kota bagi kehidupan warganya yang lebih manusiawi dan humanis. Kepadatan penduduk akan semakin besar. Di sisi lain, akses pemilihan lahan semakin terbatas. Hal inilah yang menjadikan kota-kota besar sebagai ruang kontestasi secara fisik maupun sosial bagi warganya. Kedua, gejala migrasi dan urbanisasi akan memberikan implikasi pada ancaman krimi-

saikan secara komprehensif oleh seluruh pemangku kepentingan. Sinergi antara Pemerintah pusat, dan pemerintah daerah bisa dilakukan secara simultan dan berkelanjutan. Pembangunan dalam konteks sosial, gejala migrasi ini bukan sekadar masalah kota besar, tetapi dalam konteks yang lebih luas merupakan masalah pemerataan pem bangunan di Indonesia. Agenda strategis yang harus dilakukan adalah pengembangan kawasan. Pembangunan yang berpusat pada satu wilayah sudah tidak relevan lagi dalam konteks pembangunan sosial. Dominasi pusatpusat pertumbuhan ekonomi

politik yang selama ini berkembang tidak bisa lepas dari strategi ekonomi politik Orde Baru yang mengedepankan sentralisasi. Rezim mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan di satu kawasan tertentu dan mengabaikan pengembangan kawasan di luar pusat pertumbuhan tersebut. Akibatnya, terjadi disparitas pembangunan sosial ekonomi di luar pusat-pusat pertumbuhan, terutama Pulau Jawa. Ketika Orde Baru, kita sering mendengar Indonesia adalah Pulau Jawa. Kita juga mendengar Indonesia selalu identik dengan “Jakarta sentris”. Tidak heran, pasca-Orde Baru muncul berbagai kekecewaan dalam bentuk gerakan separatisme yang diusung berbagai kelompok karena kekecewaan terhadap pembangunan yang tidak adil. Kita harus belajar pada pengalaman Orde Baru dalam mendesain strategi pembangunan ekonomi politik. Pembangunan yang bertumpu pada satu pusat kekuasaan bisa menjadi bom sosial pada kemudian hari tanpa memperhatikan pengembangan kawasan lainnya. Apalagi, pascaOrde Baru Indonesia mempraktikkan otonomi daerah. Perspektif yang harus dibangun adalah adanya filosofis membangun berbagai pusat pertumbuhan yang memungkinkan terjadi akselerasi pembangunan sosial ekonomi di tingkat akar rumput. Saat ini, berkembang secara masif era pemberdayaan sebagai konsekuensi logis dari model pembangunan berpusat kepada rakyat (people cenceterd development). Semakin banyak pusat pertum buhan ekonomi yang dibangun akan ada modal pembangunan yang lebih ber keadilan sosial. Kita tak lagi bergantung pada dominasi pusat yang memarjinalkan peran kawasan lain. Selagi kita tak bisa menyelesaikan permasalahan urbanisasi ini ke akar masalahnya maka kita akan menghadapi masalah klasik setiap tahun. Kita memerlukan solusi komprehensif untuk me minimalisasi ancaman urbanisasi ini. Pengajar Civic Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Rabu Pahing 6 AGUSTUS 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

KELANA

12 Galian C Boleh Operasi Lagi Gresik, Bhirawa Setelah sempat ditutup sekitar sebulan,sebanyak 12 galian C di wilayah Gresik kini boleh melakukan operasi kembali. Ini setelah tunggakan pajaknya dibayar lunas. Sebelumnya, 12 lokasi galian C yang berada di wilayah Gresik Selatan dan Utara itu sekitar sebulan lalu ditutup Satpol Pemkab Gresik. Menurut Kasi Pembinaan Umum dan Penertiban Satpol PP Pemkab Gresik, Agung Hendro, Selasa (5/8) kemarin, penutupan itu dilakukan karena mereka tak mau membayar pajaknya. Tunggakan pajak itu bahkan ada yang mencapai Rp60 juta. Tapi kini sudah operasi lagi karena pajaknya semua sudah dibayar. Agung mengaskan, pelanggaran terbanyak dilakukan pengusaha galian C di Gresik rata-rata tak mau membayar pajak. Tunggakan pajak itu antara Rp30 juta hingga Rp60 juta. Jika tunggakan pajak tak dibayar, maka tak boleh operasi. ‘’Kalau tak mau bayar maka akan dipolice line sampai dibayar. Tapi sekarang semua sudah dibayar,’’ jelasnya. Ditambahkan Agung, paling tidak terdapat sekitar 27 galian C di Gresik yang tersebar di Gresik Selatan dan Utara.Dari jumlah itu izinnya tak ada yang bermasalah, baik itu izin operasi dan produksi. Namun, kebanyakan pajaknya yang tidak dibayar. ‘’Makanya perlu ditertibkan,’’ katanya.Q eri

Demokrat Memang Kecil, Namun Jangan Diremehkan Sidoarjo, Bhirawa Siapakah yang bercokol menempati posisi kunci DPRD Sidoarjo di periode yang baru nanti masih samar-samar. Belum ada kepastian empat pimpinan dewan yang baru, bahkan hingga pelantikan yang berlangsung dua pekan lagi belum jelas pula, siapakah ketua dewan baru yang akan menggantikan Dawud Budi Sutrisno. Memang di periode lalu, empat pimpinan dewan diisi tokoh dari partai empat besar teratas yakni Demokrat, PAN, PDIP dan PKB. Sedangkan dalam komposisi yang baru nanti empat teratasnya mengalami pergeseran, menjadi PKB, PDIP, PAN dan Partai Gerindra. Demokrat yang hanya mendapat empat kursi harus hengkang dari kekuatan empat partai besar. Namun dalam pengalaman 15 tahun tak membuat Partai Demokrat menjadi pemain pinggiran. Meskipun dengan empat kur-

si, partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tak bisa dipandang remeh. Begitu pula dengan Partai Golkar yang mendapat lima kursi, pasti ingin mencuri posisi penting di alat kelengkapan. PKB dengan 13 kursi layak menduduki kursi ketua dewan, namun siapa gerangan yang menjadi ketua dewan akan tergantung sepenuhnya kepada DPP PKB. Faktor DPP PKB menjadi begitu penting bagi PKB pasca Pilpres. Khulaim Junaedi, wakil ke-

tua DPRD, apakah masih dipertahankan menjadi wakil ketua dalam periode mendatang? Belum ada yang bisa memastikan. Untuk PAN berlaku khusus, faktor Ketua DPD PAN Sidoarjo, Imam Sugiri (IS), menjadi penentu. Siapakah yang didukung IS pasti berpeluang besar. Emir Firdaus, wakil ketua DPD PAN, juga berpotensi dipilih, namun semua akan tergantung dengan IS. ‘’IS menjadi orang yang tidak mudah didikte,’’ ujar pentolan PAN. Sekretaris DPD PAN, Zainul Lutfi, hanya senyum-senyum saja saat ditanya peluang kader PAN menjadi wakil ketua dewan. Memilih ketua komisi di alat kelengkapan ini juga sama rumitnya. Diatas kertas sebenarnya mudah saja, artinya dengan empat partai besar sebenarnya tinggal mem bangun komitmen untuk mem-

bagi satu persatu empat jebatan ketua komisi. Namun PKB yang mendapat 13 kursi kabarnya ingin mengambil dua jabatan ketua komisi. ‘’Sepantasnya PKB mendapat dua ketua komisi,’’ kata Caleg terpilih, Damroni. Namun Ketua DPC Demokrat Sidoarjo, H Sarto mengingatkan, kalau fraksinya yang memiliki empat kursi akan menjadi faktor penentu, partai mana yang mendapat jabatan empuk di dewan. “Asalkan Demokrat tak diabaikan, kita pasti akan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan,” tegasnya. Menurut pandangan anggota dewan, PKB (13 kursi) pasti satu blok dengan PDIP (8 kursi) menjadi 21 kursi. Namun dengan 21 kursi ini kedua partai ini tak bisa berkutik, untuk bisa memonopoli jabatan PKB dan PDIP harus

Pemkab Imbau Nelayan Tak Melaut Sidoarjo, Bhirawa Adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim, disertai angin kencang yang melanda di beberapa wilalayah pesisir laut, sehingga sangat membahayakan nelayan yang melaut. Bahkan di beberapa daerah sudah terjadi kapal nelayan terseret ombak hingga ada yang karam. Melihat kondisi yang tak memungkinkan, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menghimbau kepada seluruh nelayan untuk sementara ini agar tak melaut. Namun, bila terpaksa harus melaut bisa menjaga keamanannya dan berhati-hati. ‘’Karena cuaca sekarang ini sangat ekstrim, sangat berbahaya bagi nelayan yang terpaksa melaut,’’ tegas Kepala Bidang Kelautan, Ir Tarina Hadaningrum MM ketika ditemui Selasa (5/8) kemarin. Menurut Tarina, himbauan kepada nelayan sebenarnya sudah sering dilakukan. Sebelumnya, sekitar Bulan Mei lalu, waktu banyak musibah angin puting beliung juga sudah diberikan kepada nelayan. Bahkan himbauan-himbauan seperti itu sudah dilakukan melalui Pak Sek sendiri (Sekretaris Daerah, Vino Rudimuntiawan, red). ‘’Jadi himbauan sekarang ini sifatnya lebih mengingatkan lagi kepada para nelayan, untuk sementara ini tak melaut. Namun karena kebutuhan, terpaksa harus melaut agar waspada dan berhatihati,” jelas Tarina. Jumlah nelayan yang ada di wilayah Sidoarjo seluruhnya sebanyak 1.715 untuk nelayan laut, dan untuk nelayan perarian sebanyak 315 orang. Berarti jumlah keseluruhan sebanyak 2.030 orang. Mereka tersebar dibeberapa wilayah, seperti di wilayah Desa Bluru Kec Sidoarjo, Sedati, Waru di Tambaksawah. Ada juga di wilayah Kec Candi, yakni di Desa Balongdowo, Balong Gabus serta di Desa Kebonsari yang banyak nelayan mencari kupang merah. ‘’Terus ada lagi nelayan yang berada di sekitar wilayah Kec Jabon,’’ katanya.Q ach

achmad suprayogi/bhirawa

Perahu-perahu nelayan di Desa Bluru Kidul saat tak melaut beberapa hari yang lalu.

didukung fraksi lain agar bisa menguasai 50% ditambah 1. PAN pasti mengambil posisi berseberangan dengan PKB/ PDIP. PAN kemungkinan menggandeng Golkar dan Gerindra dalam barisan merah putih sebagai konsekuensi Pilpres kemarin. Bila dibulatkan kursi PAN/Gerindra/Golkar menjadi 21 kursi pula. itu sama dengan blok PKB/PDIP. Di sini Demokrat, PPP (1), Nasdem (1), PBB (1) menjadi penting. PBB pasti lari ke koalisi merah putih karena Taufikulbar dari PBB masih adik wakil ketua PAN, Khulaim Junaedi. Namun kekuatan itu pun tak dominan, mereka membutuhkan Demokrat untuk menjadi koalisi perkasa. ‘’Sepanjang menguntungkan Demokrat, setiap tawaran menarik pasti akan disambut gembira,’’ ujar Sarto.Q hds

Stok Darah PMI Mengkhawatirkan

Forkot Demo Pemasangan Pipa Gas Gresik, Bhirawa Aktivis Forum Kota (Forkot) Gresik melakukan demo pemasangan pipa gas milik perusahaan ‘plat merah’. Aksi ini dilakukan karena Forkot kawatir kasus yang menimpa di Kota Kaoshing, Taiwan bisa terjadi di Gresik. Pasalnya, pipa gas itu dipasang di pemukiman Perumahan Gresik Kota Baru (GKB). Dalam melakukaan aksinya, puluhan aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Forkot Gresik. Membentangkan beberapa spanduk bertuliskan ‘Jangan Tanam Bom Waktu’ dan melakukan orasi secara bergantian. Forkot menuntut penanaman gas tanpa memperhatikan prosedur standar, penanaman gas tanpa adanya Amdal Lalin dan penanaman gas yang dekat dengan pemukiman. Menurut Korlap aksi Forkot Gresik, Muhammad Ardianto kepada wartawan, Selasa (5/8), secara tak langsung, penanaman gas milik perusahaan BUMN itu ibarat menanam bom waktu. Sebab, dipasang tepat di tengah pemukiman warga. Kalau terjadi masalah hingga meledak, yang menanggung kerugian adalah masyakat. Kerugian itu bisa materi bahkan juga nyawa. ‘’Makanya kami menentang dan akan terus bersuara. Karena kami tak ingin, masyarakat terus menjadi budak penguasa dan para kapitalis pengusaha. Dan kami tak ingin kejadian yang menimpa di Kota Kaoshing, Taiwan, terjadi disini. Forkot tak ingin itu terjadi dan tetap akan menentang pemasangan pipa itu,’’ kata Ardianto.Q kim

5

kariyadi/bhirawa

Wali Kota Mas’ud Yunus melepas Farah, siswi SDN Kranggan yang bakal tampil membaca puisi dihadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, selasa (5/8) kemarin.

Pamit Wali Kota, Siswi SDN Bakal Baca Puisi di Depan Presiden Kota Mojokerto, Bhirawa Satu lagi putra daerah Kota Mojokerto akan membawa kebanggaan di ajang Nasional. Farrah Dinnisa Ilmarini, siswi kelas empat SDN Kranggan 1 Kota Mojokerto bakal mencipta dan membaca puisi di Istana Negara Cipanas. Dijadwalkan, bocah berambut sebahu ini pada 8 Agustus nanti akan berlomba dan membacakan karyanya di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Diundang di Istana Kepresidenan adalah kesempatan langka. ‘’Saya pernah kesana memenuhi undangan sebagai kepala daerah dan luar biasa. Adik Farrah ini baru SD sudah diundang ke sana. Ini akan menjadi peristiwa sejarah selama hidup,’’ ujar Walikota Mas’ud Yunus saat

menyambut Farrah didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Hariyanto di ruang kerjanya, Selasa (5/8) kemarin. Farrah yang juga datang bersama Kepala Sekolah dan orang tuanya itu kemarin ditantang wali kota untuk membacakan puisi yang berjudul ‘Kampung Mojopahit’. Puisi itu ditulisnya pada lomba cipta puisi tingkat propinsi beberapa waktu lalu dan berhasil meraih juara 1 dalam rangka O2SN. ‘’Sangat bagus, luar biasa. Tinggal menata mental saat perlombaan. Saya dulu juga sering ikut lomba, tapi lomba MTQ. Pada dasarnya sama, persiapkan mental dan disiplin. Anggap semua juri dan penonton tidak tau apa-apa, hanya kamu yang paling bisa.

Itu tips saya ketika ikut lomba,’’ nasihat wali kota. Mas’ud Yunus berharap, agar di sana Farrah mendapatkan kelancaran dan pulang membawa kemenangan dan kebanggan bagi Kota Mojokerto. ‘’Secara tak langsung Farrah adalah duta wisata Mojokerto. Karena dengan puisi-puisi karyanya yang bertema potensi daerah, akan memperkenalkan wisata kota maupun Kab Mojokerto di tingkat Nasional,’’ terang Mas’ud Yunus. Di akhir kesempatan wali kota memberikan doa untuk kelancaran Farrah. ‘’Saya atas nama pribadi dan Pemkot Mojokerto mengucapkan semoga lancar dan sukses, dan bisa membawa harum nama Kota Mojokerto di tingkat Nasional,’’ pungkas wali kota.Q kar

Usai Lebaran 57 Jiwa Masuk ke Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Kab Sidoarjo memang punya daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk datang mengadu nasib. Menurut catatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sidoarjo, pada hari kedua masuk kerja usai Lebaran Idul Fitri 2014 ini, Selasa (5/8) kemarin, sudah ada 29 KK yang masuk ke Kota Udang ini. ‘’Mereka datang dari luar kota dan luar provinsi masuk secara legal, dari 29 KK itu berisi 57 jiwa,’’ jelas Kepala Dispendukcapil Sidoarjo, Drs Medi Yulianto MSi, Selasa (5/8) kemarin. Menurut Medi, mereka datang ke Sidoarjo rata-rata alasannya tinggal lebih dulu di Sidoarjo. Setelah itu baru mencari kerja. Selama di Sidoarjo, mereka tinggal di perumahan atau rumah sendiri. Mereka lebih memilih tinggal di Sidoarjo daripada di Surabaya, alasannya karena Surabaya sudah padat, harga rumah di Sidoarjo relatif lebih terjangkau daripada di Surabaya. ‘’Bisa jadi yang datang ke Sidoarjo secara tak resmi juga banyak, mereka tak terpantau, jumlahnya bisa jadi lebih banyak dari yang datang secara legal, mereka berbuat seperti itu biasanya karena menganggap masalah urusan administrasi kependudukan menyusul nanti, kebanyakan gitu,’’ terang Medi. Sementara itu, penduduk Sidoarjo yang terpantau pindah keluar usai Lebaran 2014 ini, sampai Selasa (5/8) kemarin, ada sebanyak 18 KK atau yang berisi 37 jiwa. Medi menyam-

Medi Yulianto

ali/bhirawa

paikan, Pemkab Sidoarjo tak melarang masyarakat luar dareah datang untuk tinggal dan mengadu nasib ke Sidoarjo. Asalkan mereka sudah punya pekerjaan, keahlian dan tempat tinggal yang jelas. Pemkab Sidoarjo tidak bisa melarang terjadinya urbanisasi. Yang bisa menekan urbanisasi menurutnya adalah daerahnya masing-masing, dengan menciptakan jenis lapangan kerja baru. ‘’Sehingga bisa menekan munculnya angka-angka urbanisasi ke kota, karena ditempatnya sudah nyaman karena ada lapangan kerja,’’ papar Medi. Medi juga menjelaskan, yang menjadi masalah sosial di Sidoarjo adalah mereka yang selama ini tak punya pekerjaan jelas dan tempat tinggal yang jelas. Mereka yang seperti itu biasanya akan ditertibkan Satpol PP dan Instansi terkait dalam operasi yustisi. Operasi yustisi terhadap pendatang di Sidoarjo yang seperti ini akan dilakukan usai Lebaran. Karena usai moment itu,

dievaluasi biasanya banyak pendatang masuk ke daerah yang banyak berdiri perusahaannya ini. Kabid Penyuluhan dan Pengaduan Dispendukcapil Sidoarjo, Oscar Basong SH, menambahkan kegiatan rutin yang dilakukan itu, mengacu pada UU administrasi kependudukan Nomor 23 tahun 2006 yang direvisi jadi Nomor 24 tahun 2013. Yang bertujuan, agar bisa tercipta tertib administrasi kependudukan di daerah yang bersangkutan. ‘’Jadi orang yang datang ke Sidoarjo harus dan wajib punya identitas jelas, misal kepemilikan KTP,’’ terang Oscar. Identitas kependudukan yang jelas dan lengkap harus dimiliki orang yang datang dan tinggal di Sidoarjo, lanjut Oscar, agar jangan sampai wilayah Sidoarjo dimasuki orang-orang yang bermasalah dengan hukum. Misalnya sedang dicari aparat kepolisian. ‘’Kab Sidoarjo tak menolak pendatang, asal mereka punya dokumen kependudukan yang lengkap dan status yang jelas,’’ kata Oscar. Oscar menegaskan, wilayah di Sidoarjo yang banyak dituju pendatang karena banyak berdiri perusahaan diantaranya adalah Kec Krian, Taman, Waru, Sedati, Gedangan, Buduran, Sidoarjo kota dan Candi. Maka sasaran operasi yustisi ini biasanya pada tempat-tempat kos buruh pabrik. Biasanya usai Lebaran mereka sering membawa teman, saudara dan tetangga ke Sidoarjo untuk mencari kerja.Q ali

Kab Mojokerto, Bhirawa Pasca libur Lebaran selama sepekan membuat kondisi stok darah di PMI Kota Mojokerto memprihatinkan. Stok darah yang tersediahanya 70 ampul untuk semua golongan. Padahal kebutuhan darah selama ini jauh diatas angka stock yang sekarang dimiliki PMI Kota Mojokerto. Selama sepekan libur Lebaran kemarin, pendonor darah di PMI Kota Mojokerto sangat minim. Padahal PMI sudah melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi instansi pendonor. ‘’Selama libur kemarin, angka pendonor menurun drastis. Dampaknya stok darah saat ini menipis,’’ terang Yanuar Hardi, Humas PMI Kota Mojokerto, Selasa (5/8) kemarin. Menurut Yanuar, kekurangan ketersediaan darah selain karena libur Lebaran, juga dikarenakan belum berjalannya program donor darah reguler yang dilaksanakan UTD PMI Kota Mojokerto. Terkendala cuti Lebaran, sehingga di sekolah maupun dinas - dinas belum bisa dijalankan program donor darah akibatnya stok darah menipis,’’ tambahnya. Yanuar manambahkan,

dari 70 sampul stok darah yang masih tersisa, rinciannya untuk darah golongan A sejumlah 8 ampul, golongan B sebanyak 12 ampul, golongan O sebanyak 18 ampul dan darah golongan AB sebanyak 24 ampul. Untuk darah TC (Trombosit) golongan B sebanyak dua ampul dan golongan O masih ada stok lima ampul,” imbuhnya. Masih menurut lelaki yang akrab disapa Ambon ini, Untuk menanggulangi kekurangan stock darah, UTD PMI Kota Mojokerto memberlakukan aturan untuk ganti darah. Orang yang membutuhkan darah harus menyediakan donor darah pengganti. ‘’Donor darah pengganti itu bisa dari keluarga atau saudara terdekat, yang memiliki golongan darah sama,’’ jelasnya. Untuk menanggulangi menipisnya stok darah, UTD PMI Mojokerto, bakal berkerja sama dengan beberapa media baik elektronik maupun cetak untuk membuat pengumuman dan iklan terkait ketersediaan darah dan ajakan untuk berdonor. ‘’Supaya masyarakat luas bisa tergerak untuk mendonorkan darahnya,’’ pungkas Yanuar.Q kar

kariyadi/bhirawa

Petugas PMI Kota Mojokerto menghitung stock darah yang sudah menipis, Selasa (5/8) kemarin.

Korsleting Listrik, Lapak Pasar Grosir Terbakar Kota Kediri, Bhirawa Sebuah Lapak buah blok D Pasar Grosir yang ada di Jl Super Semar, Kec Kota Kediri terbakar, Kebakaran ini diduga disebabkan hubungan arus pendek kabel listrik (Korsleting) pada Senin malam Menurut Pemilik lapak, Yoyok P (43) warga Desa wates Pagu, Kab Kediri, kebakaran terjadi pukul 22.00 WIB, padahal lapaknya baru diisi dagangan buah berupa jeruk dan apel dengan tafsiran harga puluhan juta rupiah. ‘’Saat itu saya sedang berada diluar lapak. Saya baru tahu api membakar karena curiga ada bau kertas terbakar, lantas saya mencari asal bau terbakar,’’ ungkapnya. Yoyok menjelaskan, saat dilihat api menyambar beberapa kardus bekas tempat buah yang disimpanya diatap lapak, dirinya langsung berteriak pada temanya sesama pedagang, sehingga rekannya menghampiri dan membantu memadamkannya. ‘’Awalnya saya tak curiga dengan bau hangus itu mas, lantas saya masuk ke lapak. Dan saya lihat ada asap diatas atap saya dan kemudian saya lihat ternyata tempat saya terbakar,’’ kata Yoyok Dan tak selang berapa lama kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan menjinakkan si jago merah. Yoyok juga mengatakan, terkait dengan penyebab kebakaran diduga dari aliran listrik, pasalnya sebelum terjadi kebakaran lampu pasar sering mati dan nyala sendiri. ‘’Saya menduga penyebabnya konsleting listrik mas, karena sebelum terbakar Listriknya sering mati sendiri lalu nyala lagi. Dan juga banyak kabel dan instalasi listrik yang sudah usang dan banyak sambungannya,’’ pungkasnya Sementara dalam kebakaran itu tak ada korban jiwa karena dua mobil PMK bisa menjinakannya dengan cepat.Q mb2


JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Arus Mudik Lebaran Telan Enam Nyawa Melayang Situbondo, Bhirawa Angka kecelakaan lalulintas di jalan Raya Pantura Situbondo, cukup tinggi selama arus mudik dan arus balik lebaran kemarin. tercatat setidaknya hingga H-7 sebanyak 6 nyawa melayang dalam insiden kecelakaan di jalan raya. Satu korban merenggang nyawa di lokasi kejadian, sedangkan lima korban lainnya meninggal dunia di rumah sakit. Tidak hanya itu saja, kecelakaan lalulintas yang terjadi sebelum dan sudah lebaran, mengakibatkan 7 korban mengalami luka berat serta 27 orang korban luka ringan. Selain merenggut korban jiwa, kecelakaan lalulintas ini juga menyebabkan kerugian materi total mencapai 81, 950 ribu rupiah. “Rata-rata kecelakaan lalu lintas lebaran tahun ini, disebabkan karena human error. Dari 12 kasus kecelekaan lalulintas, 4 kasus karena kendaraan selep. Sisanya, 8 kasus lainnya disebabkan karena mengantuk,” terang Kepala Unit Lakalantas Polres Situbondo, Iptu Bakhtiar, kemarin. Bahtiar mengatakan, dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan lebaran kali ini menurun. Namun kata Bahtiar, secara kualitatif mengalami peningkatan karena jumlah korban jiwa cukup tinggi. Menurut Bakhtiar, musim lebaran 2013 silam jumlah kecelakaan lalu mencapai 15 kasus. Namun tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut kerugian materinya lebih besar dibandingkan tahun ini yaitu 88, 450 juta rupiah.Q awi

Rabu Pahing 6 AGUSTUS 2014

Pimpinan Jamaah Ansharul Khilafah Diduga ISIS Kab Malang, Bhirawa Mencuatnya berita tentang adanya jamaah Ansharul Khilafah yang mengarah pada Islam radikal yaitu Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS), seperti diketahui pernah melakukan kegiatan agama di Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil, di Desa Gading, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Hal itu telah membuat Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan tokoh agama memanggil pimpinan jamaah Ansharul Khilafah Muhamad Romly. Pemanggilan pimpinan jamaah Ansharul Khilafah tersebut, kata Kapolsek Dau AKP Supari, Selasa (5/8), kepada sejumlah wartawan, di kantor Kecamatan Dau, yaitu untuk meminta keterangan atau klarifikasi terkait ajaran agama yang mereka ajarkan kepada jamaahnya. Sebab, Romly yang saat ini tinggal di Desa Jetis, Kecamatan Dau, disebut-sebut telah mengajarkan ajaran yang mengarah pada Islam radikal. Karena dia juga diduga telah memutar film yang berkaitan dengan perjuangan ISIS. “Serta juga mengajak jamaahnya untuk ikut bergabung dalam perang jihad melawan pemerintahan Iraq dan Suriah,” paparnya. Sementara, lanjut dia, saat ditanya pada Romly, apakah

Ansharul Khilafah juga sebagai salah satu jaringan ISIS, dia membantah jika Ansharul Khilafah ada kaitanya dengan ISIS. Bahkan Romly menegaskan, ISIS tidak membuka cabang di wilayah Malang. Selain itu, dia juga sudah menyatakan sikap bahwa jamaah yang telah didirikan itu bukan sebagai anggota ISIS. Tapi, dari klarifikasinya itu, kata Kapolsek, Romly telah membenarkan jika pada 28 Juli 2014 lalu, dirinya bersama jamaahnya melakukan buka bersama di Masjid Jami Sulaiman Al Hunaishil, yang dia bangun, yang lokasi masjidnya di tengah-tengah perkebunan tebu. Dalam menunggu buka puasa, dia memutar film terkait dengan perjuangan Islam saat berperang dengan orang-orang

kafir. “Yaitu antara muslim Palestina dengan Israel, yang saat ini masih berlangsung perang pada kedua kubu tersebut,” kata Supari, saat menirukan perkataan Romly. Meski pengakuan Romly bahwa Ansharul Khilafah tidak terkait jaringan ISIS, tegas dia, maka Polisi bersama TNI akan terus melakukan pemantaun dan pengawasan terhadap kegiatan Romly. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi isu Suku, Agama, dan Ras (SARA), sehingga bisa menimbulkan konflik antar warga, serta untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Malang. Di tempat yang sama, Tokoh Agana yang juga Pimpinan Thoriqot Muthabaroh Muthawaroh Kabupaten Malang KH Yusuf Abdurachman mengatakan, Majelis Ansharul Khilafah yang dipimpin Muhamad Romly, ajarannya sudah mengarah pada Islam Radikal, serta juga mengarah pada ISIS. Sebab, ajaran yang disampaikannya itu sudah terlepas dari Ahlisunnah Wal Jamaah’. Karena ajarannya itu keras, dan selalu mengedepankan jihad fiisabiilillah. “Artinya, jika dalam keya-

kinannya atau ajaran yang mereka anut tidak sama, maka dia akan melakukan segala acara untuk berbuat yang mengarah seperti melukai orang lain, bahkan tak segan-segan untuk membunuh, karena dianggap kafir. Padahal, ajaran Islam tidak pernah mengajarkan seperti itu, dan Islam sendiri selalu mengedepankan kedamain dan menghormati siapapun, termasuk pada agama yang lainnya,” tuturnya. Yusuf menegaskan, dirinya punya bukti jika Romly kita duga sebagai jaringan ISIS, seperti rekaman video terkait latihan perang lengkap dengan senjata api, dia juga dekat dengan Abubakar Ba’asyir, dan pernah juga mengunjungi Ba’asyir saat dipenjara dengan dibuktikan dengan rekaman video. Selanjutnya, Romly juga sebagai juru bicara ISIS wilayah Jawa Timur, dan imam mereka berkiblat pada Syeh Abu Bakar Al-Baghdadi, yang tak lain adalah emimpin tertinggi ISIS. Syeh Abu Bakar Al-Baghdadi itu, terang Yusuf, juga pernah bergabung dengan jaringan Al-Qaedah yang saat itu dipimpin Oesman Bin Laden. Sehingga dengan kematian Bin

Laden akibat ditembak tentara Amerika Serikat, maka Abu Bakar Al-Baghdadi mendirikan ISIS yang bepusat di Iraq. “Untuk itu, kami menghimbau agar warga Kabupaten Malang lebih waspada terhadap ajaran agama Islam yang mengarah pada radikal. Jika aparat keamanan tidak tegas terhadap Islam radikal, hal ini sangat membahayakan pada para generasi muda kita, serta juga akan membahayakan bangsa ini,” tuturnya. Sementara itu, Pimpinan Jamaah Ansharul Khilafah Muhamad Romly membantah, bahwa jamaah tablig yang didirikan ini satu jaringan dengan ISIS. Karena hingga sekarang dirinya tidak ada hubungan dengan ISIS. Sedangkan ajaran agama yang disampaikan pada jamaah seperti pada umumnya. Namun, ia mengaku, jika dirinya memberikan gambaran pada jamaah melalui film tentang perjuangan Islam melawan zionis Israel. “Karena selama ini Islam menjadi obyek musuh bebuyutannya, termasuk Amerika Serikat sebagai dalang utamanya,” tegasnya.Q cyn

Prediksi Kemarau Terjadi September Bojonegoro, Bhirawa Ketersediaan air tawar akan mengalami kerawanan pada musim kemarau tahun ini, sebab jika kemarau panjang terjadi dan keberadaan es di kutub utara mencair, sehingga dapat meningkat volume air laut semakin tinggi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid mengatakan, bahwa kerawanan volume air laut bisa saja terjadi. Akan tetapi pihak BPBD Bojonegoro belum bisa memprediksi pasti kapan bakal terjadi, karena pada bulan Juli masih ada hujan turun. “Kami kesulitan memprediksi cuaca pada bulan Agustus 2014 ini. Menyusul masih seringnya hujan mengguyur hingga akhir bulan Juli, meskipun curah hujan rendah,” kata Amir, Selasa (5/8) kemrain. Menurut Amir, karena masih ada timbunan awan di beberapa wilayah di Bojonegoro, seperti dari hasil pemetaan satelit itu masih ada warna kecoklat-coklatan. “Begitu berarti masih ada timbunan awan, musim kemarau akan dimulai pada bulan September mendatang meskipun pemkab setempat sudah siaga kemarau sejak bulan Juni 2014 lalu,” ujarnya.Q bas

Jelang Pelantikan, Caleg Terpilih Urusan dengan Polisi Jombang, Bhirawa Calon Legislatif DPRD Jombang terpilih Dora Maharani (DM) terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian Jombang. Hal ini menyusul laporan masyarakat yang menyatakan bahwa Caleg dari PDIP dapil I (Jombang Peterongan) ini dengan tuduhan menggunakan ijasah palsu. Padahal pelantikan DPRD setempat dijadwalkan akan digelar pada 25 Agustus mendatang. “Dalam waktu dekat terlapor DM, segera kita panggil untuk dimintai keterangannya terkait laporan masyarakat tersebut,” ujar kasatreskrm Polres Jombang, AKP Rudi Darmawan kepada wartawan, Selasa (5/8) mengatakan. Rudi mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya sudah memanggil beberapa saksi pelapor dan juga pihak pihak terkait dalam kasus dugaan ijazah palsu tersebut. Di antaranya saksi yang telah dipanggil adalah Ketua KPU Jombang Muhaimin Shofie, Kepala Bidang PLS (Pendidikan Luar Sekolah) Dinas Pendidikan Lamongan Abdul Rohman, serta Kepala Desa Moropelang Slamet Hisbullah. Usai meminta keterangan para saksi, polisi kemudian menyita berkas milik DM yang digunakan mendaftar sebagai caleg di KPU setempat.Q rur

khoirul huda/bhirawa

Para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) baru dan perpanjangan SIM saat antri dan melakukan regestrasi di ruang Satpas Polres Tuban.

Pemohon SIM Naik 100 Persen suprayitno/bhirawa

Sejumlah pegawai Pemkab Lamongan mengantri bersilaturrahmi dengan Bupati Fadeli.

Kades Bakal Berpenghasilan Tetap Lamongan, Bhirawa Saat berhalal bihalal dengan Kades se Lamongan di Pendopo Lokatantra, Bupati Fadeli menyinggung sejumlah hal baru pasca diberlakukannya UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Di antarnya terkait adanya alokasia anggaran untuk desa, sebesar 10 persen dari dana perimbangan kabupaten/kota setelah dikurangi dana alokasi khusus (DAK). Selain itu, Bupati Fadeli menyebutkan di Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan Peaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Kades memegang jabatan selama 6 tahun dan dapat menjabat paling lama tiga kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak berturut-turut. Sementara sebelumnya, masa jabatan Kades dibatasi hanya dapat diperpanjang satu kali periode lagi. “Ke depan, tugas dan tanggung jawab Kades akan semakin besar. Namun saya percaya, Kades di Lamongan siap menerima tanggung jawab dan tugas ini demi kemakmuran masyarakat desa, ujar Fadeli. Dia juga mengaku sudah memerintahkan satuan kerja terkait, seperti keuangan (red,

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset), Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) dan Bagaian Pemerintahan Desa untuk jemput bola, menyiapkan segala hal terkait berlakunya peraturan tersebut. Termasuk terkait adanya klausul pemberian penghasilan tetap untuk Kades. Terlebih dalam PP tersebut, kewenangan penetapan penghasilan tersebut berada di Bupati/Wali kota. Disebutkan di pasal 88 dalam PP tersebut, Desa yang mendapatkan ADD kurang dari Rp 500 juta maksimal boleh menggunakan 60 persen dari ADD untuk perangkat desa, desa dengan ADD Rp 500 juta-Rp700 juta maksimal 50 persen untuk perangkat desa. ADD Rp700 juta-Rp900 juta maksimal 40 persen, dan desa dengan ADD di atas Rp 900 juta maksimal 30 persen untuk perangkat desa. Terpisah, Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni menyebutkan pemberlakukan peraturan tersebut masih harus menunggu sejumlah peraturan teknis lain. Termasuk peraturan dari kementerian keuangan terkait penganggarannya.Q yit

Tuban, Bhirawa Tidak seperi hari-hari biasa, setelah Setelah libur panjang pada hari Raya Idul Firti 1435 Hijriyah, Mapolres Tuban kemarin (5/8) dipadati oleh masyarakat pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM). Tak tangungtangung, jumlah pemohon SIM mengalami peningkatan hingga lebih dari seratus persen dari pada hari biasanya. Dari pantaun Bhirawa mulai hari Senin hingga saat ini, di ruang Satpas Polres Tuban dipenuhi oleh masyarakat yang lagi berdiri berjajar laghi mengantri untuk mendapatkan SIM dan sebagian melakukan perpanjangan SIM yang masa berlakukan sudah habis sebelum balik bekerja ke luar kota. "Peningkatan untuk pemohon SIM sudah sejak kemarin. Pemohon mengalami peningkatan lebih dari seratus persen di banding hari biasa, ada juga yang melakukan perpanjangan, mungkin mumpung masih di Tuban mereka menyempatkan untuk melakukan perpanjangan atau pembuatan SIM

sebelum kembali ke tempat kerja," terang AKP Faqih, Kasat Lantas Polres Tuban. Lebih lanjut diterangkan, oleh Kasat Lantas Polres Tuban yang baru menjabat pada wal bulan ramadahan ini, dimana pada hari-hari biasa jumlah pemohon SIM di Polres Tuban rata-rata 90 sampai 100 orang pemohon pada setiap harinya. Sedangkan setelah libur panjang kali ini jumlah pemohon SIM tersebut lebih dari 200 orang. "Sebagian besar dari pemohon itu adalah untuk perpanjangan masa berlakunya SIM. Mereka memilih melakukan perpanjangan sebelum kembali kerja," lanjut Kasat Lantas Polres Tuban AKP Faqih. Membeludaknya jumlah pemohon SIM ini dimungkinkan sampai beberapa hari lagi lantaran habis libur panjang selama satu minggu lebih. Tidak hanya itu, pasca libur panjang ini jumlah pembayar wajib pajak kendaraan di kantor Samsat Tuban juga membeludak dan antri panjang.Q hud

Hari Jadi Blitar ke-690, Gelar Upacara Budaya Momentum Lanjutkan Pembangunan Peringati Hari Jadi Blitar ke-690 tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Blitar gelar upacara budaya sebagai simbol penghormatan Hari Jadi Blitar setiap tahunnya. Diungkapkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Blitar, Bambang Setyaji, pelaksanaan Prosesi puncak peringatan Hari Jadi Blitar ke-690 Tahun 2014 dilaksanakan di Alun-alun Kota Blitar dan Pendopo Ronggo Hadinegoro Kabupaten Blitar sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (5/8) kemarin berdasarkan Keputusan Bupati Blitar tanggal 30 Juni 2014, Nomor : 188/245/409.012/KPTS/2014. Tema peringatan Hari Jadi Blitar ke-690 Tahun 2014 adalah ‘Semangat Hari Jadi Blitar Ke690 Dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-69 Tahun 2014, Sebagai Momentum Terbaik Untuk Melanjutkan Pembangunan Menuju Masyarakat Yang Sejahtera, Religius Dan Berkeadilan’. “Puncak kegiatan hari bersejarah bagi Blitar ini akan diselenggarakan di Aloon-Aloon Kota Blitar dan Pendopo Ronggo Hadinegoro Kabupaten Blitar dengan prosesi

budaya,” kata Bambang Setyaji. Lanjut Bambang, untuk kegiatan inti Peringatan Hari Jadi Blitar ke-690 tahun 2014 antara lain, Pisowanan Agung yang diikuti oleh KepalaDesa/Kelurahan beserta Perangkatdan Ketua BPD/ FMK, Ketua LPMK/LPPD seKabupaten Blitar yang dipimpin oleh Camat masing-masing Kecamatan dengan membawa PanjiPanji Desa/Kelurahan/Kecamatan (Ukuran tinggi tiang 2 Meter, warna tiang hitam ukuran Panji 50 cm x 75 cm) dengan memakai

busana Kejawen Cakrik/Model Surakarta (Solo), Upacara (Prosesi) Kitab Sejarah dan Lambang Daerah dari Alun–alun Kota Blitar menuju Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro, ini dilakukan oleh Paraga (Petugas Kirab) yang telah ditunjuk. Sedangkan untuk kegiatan Pendukung Peringatan Hari Jadi Blitar ke-690 Tahun 2014 diantaranya digelar Majlis Dzikir dan Maulidurrasul di Pendopo Ronggo Hadinegoro pada tanggal 12 Juli 2014 pukul 20.00 WIB lalu, Semaan Al-Qur’an (Jantiko Mantab) di Pendopo Ronggo Hadi negoro pada tanggal 13 Juli 2014 pukul 04.30 WIB s/d 21.00 WIB, Ziarah Leluhur, ke makam leluhur Pangeran Samber Nyowo di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah telah dilaksanakan pada tanggal 09 – 10 Mei 2014 pukul 05.30 WIB dan ke makam leluhur di wilayah Blitar (Makam Aryo Blitar, Petilasan SyechSubakir, Makam

Pangeranan) yakni pada tanggal 23 Juli 2014 pukul 12.00 WIB. Selain itu juga telah dilaksanakan kegiatan Siraman Rohani di Pendopo Kabupaten Blitar yang diikuti oleh para anggota KORPRI dan GOW pada tanggal 24 Juli 2014 pukul 08.00 WIB, Pagelaran Seni Budaya di Kawasan Wisata Penataran Kecamatan Nglegok, berupa Pagelaran Pesona Bumi Penataran, Purnama Seruling Penataran, Festival Penataran. Di tingkat Kecamatan, Desa, Kelurahan mengadakan malam tirakatan pada tanggal 4 Agustus 2014 pukul 19.00 WIB, dengan melibatkan masyarakat sekitar. Untuk kegiatan pendukung lain seperti aneka lomba, bhakti social. “Sedangkan pada malam resepsi diadakan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk yang diselenggarakan pada Pukul 19.00 WIB bertempat di Pendopo Kabupaten Blitar dengan Dalang Ki Tantut Sutanto dari Klaten Jawa Tengah,

hartono/bhirawa

Bupati dan Wakil Bupati Blitar pertama hingga saat ini dikirab bersama panji-panji dan lambang Daerah Kabupaten Blitar dari Aloon-Aloon Blitar menuju Pendopo Ronggo Hadinegoro Kabupaten Blitar. Lawak oleh Lek Dul dan Sukrodari Kediri, dan Bintang Tamu Lusi Brahman dari Madiun dan Proborini dari Sidoarjo,” ujarnya. Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH berharap dengan peringatan Hari Jadi Blitar ke-690 tahun 2014 ini akan memberikan

semangat baru yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1435 H/2014 M bagi masyarakat Kabupaten Blitar. “Semoga ke depan Blitar akan lebih maju dan sejahtera dengan adanya semangat baru pada peringatan Hari Jadi Blitar ke-690,” pungkasnya.Q htn


JAWA TIMUR

Rabu Pahing 6 AGUSTUS 2014

KILAS JATIM

Dipenda Razia Reklame Kadaluwarsa Malang, Bhirawa Di sejumlah titik di Kota Malang, disinyalir telah dipasang reklame kedaluwarsa, atau reklame yang izinnya sudah habis tetapi pemiliknya membiarkan reklame tersebut terpasang. Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Malang, melakukan razia terhadap reklame kedaluwarsa ini. Operasi gabungan, yang diberi nama dengan operasi sadar pajak reklame, digelar Selasa (5/8) kemarin, dengan melibatkan tim pemeriksa pajak Dispenda, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), petugas dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Kepolisian, dan Kejaksaan. Ade Herawanto, Kepala Dispenda Kota Malang, mengemukakan, penertiban tersebut akan dilakukan selama satu pekan ini di semua sudut di Kota Malang, sedangkan untuk reklame insidentil dilakukan di 15 titik. Pihaknya tidak akan pandang bulu milik siapa rekleme tersebut. Jika tetap ingin dipasang, harus segera diperbaharui izinnya jika tidak maka akan diturunkan oleh petugas. ”Kalau merasa punya reklame kedaluwarsa dipersilahkan di perpanjang jika tidak kami akan turunkan, kami tidak akan pandang bulu milik siapa reklame itu, tetap akan kami turunkan, jika izinya sudah habis,” tuturnya. Ade Herawanto juga menegaskan, pihaknya tidak akan segan membuatkan berita acara pemeriksaan terhadap reklame yang sudah habis izinya, karena kondisi ini akan mempengaruhi pemasukan pendapatan asli daerah dari sektor pajak. “Kami medapat mandat dari pimpinan untuk menghimpun pajak daerah, makanya kami akan bertindak tegas, terhadap siapapun yang menjadi penghalang terkumpulnya pajak daerah,” imbuhnya.Q mut

Gubernur Dijadwalkan Ikut Penerbangan Perdana Penerbangan Komersil Sumenep-Surabaya Dimulai 18 Agustus 2014 Sumenep, Bhirawa Penerbangan komersil dari Bandara Trunojoyo SumenepBandara Juanda Surabaya direncanakan dimulai pada tanggal 18 Agustus 2014. Direncanakan, Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo dan pejabat dari Kementrian Perhubungan ikut dalam penerbangan perdana dari Surabaya ke Sumenep. Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, M Fadillah mengatakan, saat ini pihaknya dalam proses mempersiapkan segala kesiapannya untuk penerbangan komersil perdana di Bandara Trunojoyo Sumenep dengan maskapai penerbangan Trigana Air. "Tanggal 18 Agus-

tus nanti penerbangan perdana akan dimulai, bukan hanya launching, tapi benar-benar penerbangan komersil dengan pesawat ATR 42 milik Trigana Air," kata M Fadillah Selasa (05/08). Fadillah menyatakan, sesuai rencana, dalam penerba-

ngan awal nanti, dari Surabaya ke Sumenep, Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo, Kementrian Perhubungan, serta sejumlah pejabat lain akan ikut mencoba naik pesawat milik Trigana Air tersebut. "Dari Bandara Trunojoyo ke Juanda Surabaya, pak Gubernur dan dari Kementrian akan didampingi Bupati Sumenep, A Busro Karim, jajaran Forpimda dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," paparnya. Ditambahkan, rute awal yang disiapkan oleh maskapai Trigana Air yakni SumenepSurabaya, Sumenep-Malang

dan Sumenep-Banjarmasin, sedangkan rute Sumenep-Denpasar masih dalam kajian dan akan menyusul berikutnya. Penerbangan dari Sumenep ke Surabaya direncanakan dilakukan 3 kali, dari Surabaya ke Sumenep sebanyak 2 kali. "Untuk rute Sumenep-Malang merupakan jadwal baru, sedangkan untuk ruten SumenepDenpasar Bali masih proses pengkajian, tapi untuk yang lain sudah final," ungkapnya. Harga tiket diperkirakan antara Rp 350-400 ribu per penumpang, kecuali saat promo, harga tiket bisa lebih murah dari harga tersebut.

"Kalau harga tiket diperkirakan antara Rp350-400 ribu," imbuhnya. Sebelumnya, Pemkab Sumenep telah membuka Bandara Trunojoyo secara simbolis pada pertengahan Juli 2014 sebagai bentuk Bandara milik Pemkab iyu beroperasi secara komersil. Namun, secara resmi penerbangan pesawat milik maskapai Trigana Air akan dimulai pada tanggal 18 Agustus mendatang. Kondisi terahir, fasilitas Bandara Trunojoyo sudah lengkap dengan panjang run way 1.160 meter dan fasilitas lain sudah siap.Q sul

Berkah Sampah Momentum Lebaran

59 Pegawai Tak Masuk Kantor Hari Pertama Probolinggo, Bhirawa Pada hari pertama masuk setelah libur bersama pada hari raya Idulfitri 1435 Hijriah, pada pelaksanaan sidak yang dilakukan baik oleh pemerintah kota maupun kabupaten Probolinggo, diketahui sebanyak 59 orang tidak masuk, dengan rincian 43 pegawai pemkot dan 16 pegawai Pemkab. Menurut kabag Humas dan Protokol kota Probolinggo, Nuril Anwar Selasa (5/ 8), sidak yang dilakukan tersebut dibagi 5 tim. Tim pertama dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Suhadak, tim kedua dipimpin oleh Sekda Johny Haryanto, tim ketiga dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Sunardi, tim keempat dipmpin oleh Asisten Administrasi Umum Tartib Gunawan dan tim ke lima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Teguh Bagus Sujawanto. Tim tim tersebut melakukan sidah ke tempat yang berbeda, sesuai dengan satker yang sudah ditetapkan dalam pembagian wilayah masing-masing. Dari hasil sidah tersebut di ketahui sebanyak 43 pegawai tidak masuk paa hari pertama itu. Namun ketidak hadiran mereka ke kantor masing-masing tersebut semuanya dengan alasan yakni karena sakit dan karena cuti hamil. Kami akan melakukan kroscek akan hal tersebut apakah alasan mereka betul-betul seperti itu, katanya. Secara terpisah kabag Infokom kabupaten Probolinggo Yulios mengatakan, di lingkungan pemerintah kabupaten Probolinggo sendiri di bentul tim yang dipimpin langsung oleh kepala Inspektorat Soeparwiyono, bersama-sama Badan Kepegawean Daerah, Satpol PP, Kesbangpol Linmas serta beberapa satker terkait lainnya.Q wap

7

hilmi husain/bhirawa

Jl Raya Surabaya-Malang di Desa Parerejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan merupakan lokasi rawan kecelakaan, Selasa (5/8). Namun selama mudik-balik lebaran 2014 justru di lokasi ini tidak terjadi kecelakaan.

Kota Kediri, Bhirawa Meningkatnya volume sampah pada saat momentum lebaran lalu, membawa berkah tersendiri bagi para pemulung untuk mengaiz rejeki di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kelurahan Kelotok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Dalam momentum lebaran ini para pemulung berhasil mengumpulkan sampah hingga mencapai dua kali lipat dari hari biasa, Menurut salah satu pemulung Supardi, Pada hari biasa, sampah plastik yang ia kumpulkan dari penampungan hanya sebanyak 25 kilo. "Pada hari biasa hanya sebanyak 25 kilo. Namun pada saat moment lebaran ini, saya dapat menjual plastik ke penampungan 2 sebanyak 2 kali lipat," kata Supardi. Supardi mengaku untuk per kilonya harganya bervariasi, tergantung jenis plastik sampah yang ia kumpulkan, Untuk sampah plastik, Ia dapat menjual ke penadah seharga Rp 700 perkilo. "Untuk plastik tempat bak ia jual Rp 2500 perkilo se-

mentara untuk . Glangsing plastik 1000 per kilo," terangnya Selasa (5/8). Terpisah, Kepala Dinas Kebersihan dan pertamanan(DKP) Kota Kediri Didik Catur memalui Kabid Kebersihan Endang Kartika sari membenarkan jika pada momentum lebaran kemarin ada peningkatan volume sampah sebayak 30 persen. "Sebelum lebaran volume limbah sampah terdata sebanyak 328 meter kubik. Namun data tersebut kemudian berubah, mengalami peningkatan 30 persen menjadi 410" kata Endang. Menurutnya faktor peningkatan volume sampah ini dikarenakan banyaknya sampah yang ditimbulkan masyarakat kediri pada maomentum lebaran lalu, karena masyarakat yang datang ke Kediri lebih banyak di banding mayarakat yang meninggalkan kediri pada lebaran kemarin. "Sehingga secara otomatis volume sampah di TPA meningkat, dan hal tersebut biasa terjadi pada saat lebaran " tandasnya.Q mb2

Jumlah Kecelakaan Arus Mudik-Balik Turun Pasuruan, Bhirawa Angka kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran 2014 mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Unit Laka Polres Pasuruan, terhitung hanya ada 30 kasus kecelakaan mulai 22 Juli hingga 5 Agustus 2014. Sementara itu, tahun 2013 lalu terjadi 31 kasus kecelakaan lalu lintas. Kanit Laka Polres Pasuruan, Iptu Dony Dwijaya mengatakan jumlah tersebut hanya selisih 1 angka dibandingkan data kecelakaan pada 2013, yang berjumlah sebanyak 31 kecelakaan. “Lebaran tahun ini normal dan tak ada peningkatan, hanya turun satu angka. Sedangkan korban meninggal akibat kecelakaan sebanyak tiga orang dan seperti 2013, lalu,” ujar Iptu Dony Dwijaya, Selasa (5/8). Menurut Dony, lebaran 2013 jumlah kecelakaan sebanyak 31 peristiwa, dengan korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, korban luka berat 1 orang, luka ringan 33 orang dengan perkiraan jumlah kerugian akibat kecelakaan sekitar Rp45 juta.

Sedangkan, data kecelekaan pada lebaran 2014, terjadi kecelakaan sebanyak 30 peristiwa, dengan korban meninggal 3 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 41 orang dan perkiraan jumlah kerugian akibat kecelakaan sekitar Rp25 juta. “Rata-rata disebabkan oleh faktor manusia atau human error (lalai tak berkosentrasi). Seperti tidak mematuhi rambu-rambu serta lalai saat mengemudikan kendaraan,” kata Dony Dwijaya. Sementara itu, dua titik rawan kecelakaan yakni di simpang tiga Purwosari dan sepanjang jalan yang menurun di Purwodadi justru tidak terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa. Karena pada dua titik itu hanya terjadi kemacetan sehingga para pengguna jalan mengendarai kendaraanya dengan pelan. ”Seperti di tahun-tahun sebelumnya, di Purwosari dan Purwodadi merupakan jalur tengkorak yang kerap menjadi langganan kecelakaan. Tapi saat ini malah nihil kecelakaan,” imbuhnya.Q hil

mb2/bhirawa

Meningkatnya volume sampah pada saat lebaran lalu, membawa berkah tersendiri bagi para pemulung.

Pansus II Pending Pembahasan Ranperda Minuman Haram Tulungagung, Bhirawa Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Tulungagung akhirnya menghentikan sementara pembahasan Rancangan Perauran Daerah (Ranperda) tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol. Penghentian sementara ini disebabkan

DPR RI sedang membahas RUU tentang Pelarangan Minuman Beralkohol. Ketua Pansus II DPRD Tulungagung, Suprapto SPt MMA pada Bhirawa, Selasa (5/8), mengungkapkan pembahasan ranperda perubahan atas Perda No.4 Tahun 2011 itu saat ini untuk sementara pembahasannya tidak dilanjutkan. “Kami pending.

Ini karena DPR RI sedang membahas RUU tentang Pelarangan Minuman Beralkohol,” katanya. Suprapto menjelaskan pembahasan Ranperda tentang minuman haram tersebut baru bisa dilanjutkan setelah DPR RI menyelesaikan UU tentang Pelarangan Minuman Beralkohol. “RUU tentang Pelarangan Minuman Beralkohol itu merupakan insiasi

dari DPR RI,” terangnya. Sebelumnya, banyak elemen masyarakat di Tulungagung yang menentang pembahasan Ranperda tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol. Tentangan ini disampaikan saat Pansus II DPRD Tulungagung menyelenggarakan public hear-

ing pertengahan bulan lalu. Nyadin MAP, penggiat antiminuman beralkohol, saat itu menyebut sebaiknya raperda yang sedang dibahas tersebut lebih ditekankan pada pelarangan minuman beralkohol di Tulungagung. Alasannya konsideran raperda sudah menyebut tentang perlindungan kesehatan masyarakat.Q wed

Sepekan, Ribuan Wisatawan Kunjungi Wisata Pasir Putih Yang Tersisa dari Masa Liburan Panjang Idul Fitri 1435 H Sepekan masa libur panjang hari raya Idulfitri 1435 H kemarin, tidak hanya disambut gembira seluruh karyawan Perusahaan Daerah (Perusda) Pasir Putih, melainkan juga menjadi momen yang indah bagi ribuan masyarakat Kota Santri Situbondo dan Kabupaten sekitarnya. Betapa tidak, di saat datangnya lebaran, sejumlah warga Situbondo baik anak-anak, remaja maupun kalangan dewasa membanjiri kawasan wisata pantai milik kebanggaan masyarakat Bumi Solawat ini. Suhairi, salah satu wisatawan lokal asal Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo, mengatakan, setiap hari Raya Idulfitri atau masa liburan lain, ia bersama sanak keluarganya selalu rutin mengunjungi kawasan wisata laut Pasir Putih. Pasalnya, kata dia, selain jaraknya yang terbilang dekat, pantai Papu memiliki pesona laut yang indah dan tidak membosan-

kan. “Saya sangat hobbi berkunjung ke Papu. Hampir pasti tiap liburan saya kesana untuk menikmati keindahan alam lautnya yang tenang,” tutur Suhairi. Lain lagi dengan cerita Ali, wisatawan asal Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, memiliki kesan tersendiri saat berlibur masa lebaran di Pasir Putih. Ia bersama teman sebayanya selalu rutin mengunjungi Papu, karena

lokasinya yang strategis berada di pinggir jalan raya dan juga karcis masuk yang terjangkau. “Saya sangat suka ombaknya yang tenang dan pernak pernik perahunya yang anggun dipandang. Selain itu, segala aneka makanan sangat mudah untuk didapatkan. Tiap liburan saya selalu mengunjungi Papu,” tegas Ali. Direktur Perusda Papu Danial Maulana SH, mengatakan, sejak Hari H idul Fitri, laut Papu yang tampak landai dan eksotik sudah dipadati ribuan pengunjung. Laut Papu, kata mantan Pengacara itu, menjadi primadona masyarakat Kota Situbondo dan daerah sekitarnya saat merayakan liburan lebaran. “Pada hari pertama lebaran kawasan wisata Papu sudah mengalami peningkatan yang signifi-

kan. Bahkan wisatawan dari Malang, Sidoarjo, Probolinggo, Pasuruan dan bahkan dari Kota Gudek Jogjakarta banyak yang berkunjung ke Papu,” urai Danial Maulana dengan didampingi A. Jaelani. Kata Danial, dari data yang ada jumlah pengunjung tiap harinya berkisar 3 sampai 4 ribu orang. Bahkan hingga hari raya +7 terus menanjak naik, karena diikuti wisatawan dari kalangan pelajar. “Kalau lebaran mengalami lonjakan wistawan sebesar 100 persen dari hari biasanya. Ini karena Pasir Putih banyak memiliki kelebihan dari tempat wisata lainnya. Selain alamnya yang eksotik, kemudahan tranportasi juga sangat mendukung,” tegas Danial Maulana.Q awi

sawawi/bhirawa

Pantai wisata Pasir Putih masih menjadi primadona para wisatawan domestik saat merayakan liburan Idulfitri 1435 H. Tampak sejumlah warga menikmati indahnya pantai kebanggaan masyarakat Kota Santri.


EKONOMI - BISNIS

8 Kurs JUAL

BELI

USD

11,806.00

11,688.00

SGD

9,478.92

9,376.65

EUR

15,844.83

15,684.13

JPY

11,497.86

11,380.72

GBP

19,865.96

19,662.72

Sumber: Bank Indonesia (5 AGUSTUS 2014)

RAGAM EKBIS

DBH Migas Bojonegoro Capai Rp 481 Miliar Bojonegoro, Bhirawa Pemkab Bojonegoro, Jatim, memproyeksikan dana bagi hasil (DBH) migas 2014, dengan produksi minyak sekitar 58 ribu barel/hari, mencapai Rp481 miliar, meningkat dibandingkan DBH Migas tahun lalu sebesar Rp420 miliar. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemkab Bojonegoro Herry Sudjarwo, Selasa, mengatakan, meningkatnya perolehan DBH Migas 2014 menjadi Rp481 miliar, dari Rp420 miliar tahun lalu itu, berdasarkan perhitungan Menteri Keuangan. Perhitungannya, katanya, perolehan DBH Migas bagi daerah penghasil sebesar enam persen tersebut, mengacu kenaikan harga minyak dunia yang diperkirakan bisa mencapai 103 dolar Amerika Serikat/barel pada 2014, yang sebelumnya tahun lalu dibawah 100 dolar Amerika Serikat/barel. Selain itu, lanjutnya, juga ada tambahan DBH Migas 2013, yang besarnya sekitar Rp50 miliar, yang akan diterima daerahnya pada 2014. “Pola Pemerintah Pusat dalam menyalurkan DBH Migas dilakukan setiap triwulan, sehingga perolehan DBH Migas tahun lalu ada yang baru diterima tahun ini,” katanya, menegaskan. Ia optimistis perolehan DBH 2014 tersebut tidak akan mengalami perubahan, sepanjang produksi minyak di daerahnya dari sejumlah lapangan bisa stabil tetap 58 ribu barel/hari. Ia juga menyebutkan produksi minyak di daerahnya itu, dihasilkan dari sejumlah lapangan minyak, antara lain, lapangan Sukowati dan lapangan Blok Cepu, dan sejumlah lapangan minyak lainnya, termasuk lapangan minyak tua peninggalan Belanda. “Produksi minyak di Bojonegoro akan stabil sekitar 58 ribu barel/hari dalam beberapa tahun mendatang. Tapi perolehan DBH Migas bisa meningkat, sebab selama ini perolehan DBH Migas selalu bergantung harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah,” tandasnya. Ia menambahkan produksi puncak minyak di daerahnya bisa mencapai 200 ribu barel/hari, dengan adanya pengembangan lapangan C Sukowati yang dikelola Join Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina Eas Java (PPEJ). Selain itu, juga pengembangan sejumlah lapangan minyak Blok Cepu, yang dilakukan Mobil Cepu Limited (MCL), antara lain, lapangan Alas Tua Barat, Alas Tua Timur dan lapangan Kedungkeris. “Yang penting adanya peningkatan perolehan DBH Migas bagi daerah penghasil harus ada perencanaan pemanfaatannya secara benar, sebab kalau produksi puncak minyak sebesar 200 ribu barel/hari bisa terealisasi, maka APBD Bojonegoro bisa mencapai Rp3,5 triliun,” ungkapnya. ! bas.ant

KEHILANGAN TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2005, Hitam, AG2568RJ, a/n. Nurochman, Ds. Sumberdadi, Sumbergempol-T.Agung No.1096/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2008, Hitam Silver, AG4475TB, a/n. Srini, Ds. Jeli, Karangrejo-T.Agung No.1097/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2010, Merah, AG6547TZ, a/n. Aziztul Abdiyah, Ds. Tanen, Rejotangan-T.Agung No.1098/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda Vario, th. 2013, Putih Silver, AG5774RAB, a/n. Mujianto, Jl Dr Wahidin SH I, RT/RW: 004/001, Kel. Kenayan-T.Agung No.1099/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda NF125SD, th. 2006, Hitam Putih, AG6822TO, a/n. Drs. H Kusen, Ds. Bendungan, Gondang-T.Agung No.1100/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda NF125SD, th. 2003, Hitam, AG5963TB, a/n. Siti Sundari, Dsn. Karanggayam, Ds. Wajak Lor, Boyolangu-T.Agung No.1101/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2006, Hitam Oranye, AG6623SC, a/n. Totok Kuswoyo, Ds. Pinggirsari, NgantruT.Agung No.1102/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2012, Merah Marun, AG5992OJ, a/n. Suwito, Ds. Banaran RT 2/1, KaumanT.Agung No.1103/IMB/BI-II/2014

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 5957 FD, a/n Sujai, Ds. Talkandang rw 01/04, Kec. Kota Situbondo. No.1104/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3207 EF, a/n Sujono/P Yudi Irawan, Ds Asembagus rw 07/02, Kec. Asembagus, Situbondo. No.1105/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2460 ES, a/n Farid Heri S. Ds. Paowan rw 01/02, Kec. Panarukan, Situbondo. No.1106/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2787 EI, a/n Paulin Santoso, Ds Besuki rw 03/01, Kec. Besuki, Situbondo. No.1107/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 8301 G, a/n Noor Hadi, Kel. Patokan rw 03/01, Kec. Kota Situbondo. No.1108/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3466 EM, a/n Marwati, Ds. Kandang rw 04/01, Kec. Kapongan, Situbondo. No.1109/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3580 EA, a/n Moh. Amien Drs, Ds. Paowan rw 02/04, Kec. Panarukan, Situbondo. No.1110/IMB/BI-II/2014

Rabu Pahing, 6 AGUSTUS 2014

Organda Tanjung Perak Ancam Stop Operasi Surabaya,Bhirawa Aktivitas bongkar muat truk-truk kontainer dan angkutan logistik lainnya di Pelabuhan Tanjung Perak (Terminal Petikemas Surabaya/TPS, Terminal Berlian, Terminal Jamrud, Terminal Mirah dan Pelra Kalimas) terancam lumpuh. Karena, Organda Khusus Tanjung Perak mengancam akan stop operasi atau mogok, jika pembatasan pengisian bahan bakar solar dari jam 20.00 WIB malam hingga 08.00 WIB pagi diterapkan di lingkungan pelabuhan. Ancaman itu disampaikan oleh Ketua DPC Organda Khusus Tanjung Perak, Kody Lamahayu. Menurut dia, arus logistik di darat akan terguncang oleh kebijakan pembatasan waktu pengisian bahan bakar solar bersubsidi tersebut. Apalagi, sekitar 60 persen logistik barang di Indonesia masih memakai transportasi darat. Untuk itu, lanjut dia, anggota Organda Khusus Tanjung Perak yang memiliki 8.500

armada, dan melakukan aktivitas bongkar muat nonstop selama 24 jam, 7 hari satu minggu di Pelabuhan Tanjung Perak, merasa dirugikan dengan kebijakan tersebut. “Kami menolak pembatasan waktu pengisian solar yang dikeluarkan oleh Badan Pengelolaan Minyak dan Gas (BP Migas). Kalau itu dilakukan di SPBU sekitar wilayah Tanjung Perak, maka kami akan stop operasi,” tegas Kody ketika dikonfirmasi, Selasa (5/8) siang. Dia menilai, keputusan BP Migas itu terlalu dipaksakan dan terkesan terburu-buru. Pasalnya, pembatasan pengisian bahan bakar solar tersebut, sangat memberatkan operator atau pengguna bahan bakar solar di lapangan. ”Pembatasan pengisian solar itu cukup memberatkan kami selaku pengguna bahan bakar tersebut,” tandasnya. Lebih jauh, Kody menegaskan, seharusnya untuk pembatasan bahan bakar, lebih diarahkan pada BBM jenis premium,

karena lebih banyak digunakan oleh kendaraan pribadi dibandingkan solar yang banyak digunakan untuk angkutan umum dan barang. “Keputusan ini tentunya tidak tepat, karena akan berdampak negatif kepada kendaraan - kendaraan bermesin diesel. Justru, seharusnya yang dibatasi waktu pengisian BBM itu adalah untuk jenis premium, yang lebih banyak digunakan kendaraan pribadi,” tandasnya. Untuk dampak negatif yang akan dialami oleh pengguna solar sendiri, Kody menyatakan akan menyulitkan distribusi pasokan bahan pokok yang akan didistribusikan ke wilayah dan pulau. Dia juga menyayangkan, persoalan BBM bersubsidi ini tidak pernah selesai lantaran masing-mas-

ing instansi secara arogan mengeluarkan kebijakan tanpa didahului koordinasi dan sosialisai dengan instansi terkait lainnya. Ia menegaskan, jika kebijakan ini tetap dilakukan, kendaraan bus dan truk barang akan sulit mendapatkan solar yang harus melakukan pembelian di malam hari. Untuk membeli solar di siang hari akan membutuhkan waktu yang lama karena distribusi dikonsentrasikan siang hari. “Kalau antreannya lama, produktivitas kendaraan akan menurun, operator juga akan mengalami kerugian. Mau tidak mau untuk tekan kerugian, tarif akan dinaikkan hingga batas maksimum. Operator juga tidak mau rugi. Sebaliknya, masyarakat kecil lagi-lagi yang terkena imbasnya,” ungkapnya. ! ma

Organda Khusus Tanjung Perak mengancam akan stop operasi atau mogok, jika pembatasan pengisian bahan bakar solar dari jam 20.00 WIB malam hingga 08.00 WIB pagi diterapkan di lingkungan pelabuhan.

dok/bhirawa

Pertumbuhan Perekonomian Jatim Tak Penuhi Target RPJMD Surabaya, Bhirawa Perekonomian Jatim tumbuh 5,94 persen pada triwulan II tahun 2014 dibandingkan periode sama tahun 2013 atau mengalami perlambatan karena tidak sesuai target yang dicanangkan dalam RPJMD 2014 minimal sebesar 6,56 persen. Salah satu penyebabnya karena lambannya laju pertumbuhan dari sektor pertanian. “Kondisi itu menjadi salah satu indikasi kian menurunnya kinerja ekonomi Jatim pada tahun ini,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, M Sairi Hasbullah di Surabaya, Selasa (5/8). Padahal, ungkap dia, selama tahun 2012 realisasi pertumbuhan ekonomi Jatim pada triwulan II berhasil mencapai 7,3 persen. Selain itu, pada tahun 2013 masih bagus di posisi 6,9 persen. “Walau begitu, jika dibandingkan dengan kinerja ekonomi nasional pada periode sama yang mencapai 5,12 persen maka ekonomi Jatim triwulan II/2014 jauh lebih baik,” ujarnya. Rendahnya angka pertumbuhan yang dicapai Jatim triwulan II/2014 disebabkan oleh semakin mundurnya laju

pertumbuhan dari sektor pertanian di wilayah tersebut. “Pada triwulan II/2014, pertumbuhan sektor pertanian mencapai 0,54 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Jika dibanding triwulan sebelumnya, pertumbuhannya justru mengalami kontraksi yang cukup dalam yaitu sebesar 12,36 persen,” katanya, Selasa (5/8). Secara umum, tambah dia, situasi tersebut adalah siklus biasa. Penyebabnya puncak panen raya terjadi pada triwulan I atau antara bulan Februari-Maret. Sementara, pada bulan April-Mei terjadi penurunan kinerja yang luar biasa. “Kini yang perlu dicermati, sektor pertanian ini memang mulai mengalami penyusutan. Apalagi, kontribusinya terhadap pertumbu-

han ekonomi Jatim kian melemah,” ucapnya. Hal itu, sebut dia, terlihat dari realisasi kontribusi sektor pertanian yang terus menyusut dari tahun ke tahun. Pada triwulan II/2012, pertumbuhan sektor pertanian mampu mencapai 4,68 persen dengan kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim sebesar 15,98 persen. “Lalu pada tahun 2013, pertumbuhannya mengalami penurunan menjadi 1,42 persen dengan sumbangannya sebesar 15,36 persen,” tuturnya. Kalau tahun ini, lanjut dia, pertumbuhannya pada triwulan yang sama menjadi sangat tipis diangka 0,54 persen dan kontribusinya juga kian menyusut menjadi 14,93 persen. Akibatnya sektor pertanian kian tergusur dan menjadi penyumbang terendah kedua dalam pertumbuhan perekonomian Jatim yaitu hanya sebesar 0,07 persen. “Kemudian, sektor yang berkontribusi sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi Jatim pada triwulan II/

Dampak Pembatasan Solar Bersubsidi

ATPM Mobil Disel Risau Surabaya, Bhirawa Dampak kebijakan pemerintah akan pembatasan penjualan solar bersubsidi pada jam tertentu telah berimpilikasi kepada beberapa pemilik ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek), terutama kendaraan yang menggunakan mesin disel. Karena kebijakan tersebut akan menganggu omzet yang akan dicapai pada akhir tahun ini. Ricky Abraham, Supervisor Sales Toyota Auto 2000 di Hr Muhammad mengungkapkan jika kebijakan tersebut dijalankan pada daerah Jatim tentu akan sangat berdampak. Karena konsumen akan berpikir

kembali jika hendak membeli mobil bermesin disel, yang notabene menggunakan bahan bakar solar. “Beberapa unit yang dimiliki Toyota bermesin disel, seperti Toyota Fortuner, Toyota Hilux, dan Toyota Inova. Ketiga mobil tersebut merupakan mobil yang lazim dimanfaatkan sebagai mobil keluarga. Memang saat ini belum terjadi kendala dalam penjualannya, tetapi cepat atau lambat kebijakan tersebut akan menghantam sektor mobil disel,” jelasnya, Selasa (5/8). Lanjut Ricky, memang tidak semua kendaraan bermesin disel tersebut akan

william/bhirawa

Mobil disel dengan kelas yang mewah siap untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi.

terkena imbasnya. Ada pula yang masih survive (red selamat), seperti kendaraan jenis truk yang dimiliki Toyota seperti Dyna. Karena kendaraan jenis ini, lebih dibutuhkan sebagai penggerak roda perekonomian. Berbeda dengan 3 produk mobil keluarga yang dimiliki Toyota. “Dyna saya rasa akan selamat dari pembatasan solar bersubsidi. Karena kendaraan berjenis truk ini sangat diperlukan dalam menopang perkonimian suatu daerah. Jadi ketika ada pembatasan bahkan kenaikan solar bersubsidi, produk tersebut tetap terbeli. Yang dilakukan pemilik truk cukup menaikkan ongkos kirim saja, kemungkinan akan terjadi lonjakan sebesar 50% dari tarif saat ini,” jelasnya. Ketika disinggung, langkah seperti apa yang harus diambil pemerintah dalam menekan bocornya BBM bersubsidi, Ricky mengutarakan pemerintah harus membuat regulasi yang jelas dengan pembatasan kenadaran pribadi. Artinya, setiap konsumen yang memiliki lebih dari 3 mobil, dan ingin membeli mobil baru lagi. Mobil yang lama harus di hancurkan. Karena menurutnya, pajak progresif yang ada saat ini tidak cukup membendung orang kaya memiliki lebih dari 3 mobil. ! wil

2014 yakni sektor perdagangan hotel dan restoran, dan sektor jasa,” katanya. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar 7,94 % sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada sektor pertanian sebesar 0,54 %. Sumber pertumbuhan terbesar dihasilkan oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 2,43 %, sedangkan sumber pertumbuhan terendah terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,06 %.

Selama semester I-2014, semua sektor mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar 8,69 % sedangkan pertumbuhan terendah dihasilkan sektor pertanian sebesar 1,19 %. Sumber pertumbuhan terbesar dihasilkan oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 2,32 %, sedangkan sumber pertumbuhan terendah terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,07 %. ! rac

Komisi B Rekom Bekukan Direktur PT WUS Sumenep, Bhirawa Komisi B, DPRD Sumenep mengancam akan mengeluarkan rekomendasi pembekuan PT Wira Usaha Sumekar (WUS). Pasalnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini dinilai telah melecehkan lembaga legislatif, sebab beberapa kali memanggil direktur PT WUS untuk dimintai laporan hasil penghitungan pelaksanaan APBD 2013. Ketua Komisi B, DPRD Sumenep, Bambang Prayogi menilai PT WUS telah melecehkan lembaga legislatif, sebab tidak memenuhi undangan dewan dan tidak memberikan laporan penghitungan pelaksanaanAPBD 2013 padahal Komisi B sudah berapa kali memanggilnya. Untuk itu, pihaknya berencana akan membuat surat rekomendasi ke Bupati untuk membekukan direktur PT WUS hingga ada kejelasan laporan hasil pelaksanaan APBD 2013. “Kami akan merekomendasi agar PT WUS dibekukan hingga laporan hasil pelaksanaan APBD 2013 jelas. Kami sudah berapa kali mengundang direkturnya tapi tidak pernah memberikan data laporan itu dengan alasan belum melakukan RUPS,” kata Bambang Prayogi, Selasa (05/08). Bambang memaparkan, jika PT WUS yang bergerak dibidang SPBU dan bengkel mobil itu bertindak sewenang-wenang, jangan salahkan jika masyarakat umum bertindak anarkis, karena lembaga legislatif yang merupakan wakil

rakyat sudah dilecehkan dan dihianati. “Jangan salahkan jika masyarakat umum akan bertindak anarkis. Kami saja sudah dilecehkan,” terangnya. Komisi B laporkan di paripurna Dia menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan penambahan modal lagi ke PT WUS, sebab hasil pelaksanaan APBD 2013 pun hingga sekarang belum jelas dan direktur PT WUS sepertinya sudah tidak beritikat baik atas upaya kami saat meminta laporannya. “Kami tidak akan menambah apapun apalagi penambahan modal kepada PT WUS. Kalau ditambah lagi, pasti tambah tidak jelas,” ungkapnya. Dalam hal ini, komisi B juga menyampaikan dalam rapat paripurna laporan hasil Pembahasan komisi atas pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2014 kabupaten Sumenep di kantor dewan yang dihadiri Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Wakil Bupati, Soengkono Siddik dan sejumlah pimpinan SKPD serta anggota dewan. Sementara itu, Bupati Sumenep, A Busyro Karim meminta agar awak media menkonfirmasi langsung ke direktur PT WUS atas ketidak hadir saat diundang Komisi B untuk menyampaikan laporan hasil pelaksanaan APBD 2013. “Silahkan konfirmasi langsung ke direkturnya, tanyakan kenapa dia tidak hadir dalam undangan komisi B,” jawab bupati. ! sul


OLAHRAGA

Rabu Pahing 6 AGUSTUS 2014

9 wawan triyanto/bhirawa

Sulistiyono Dwi Nugroho (empat dari kanan) bersama Gubernur Jatim, DR H Soekarwo saat mendampingi regu putri panjat tebing meraih emas di PON Riau 2012.

Selamat Jalan Mas Sulis Surabaya, Bhirawa Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim kehilangan Sulistiyono Dwi Nugroho, sosok pengurus yang turut berjasa mengantarkan olahraga ini meraih prstasi di level nasional maupun Internasional. Pria yang menjabat sebagai ketua harian itu meni-

nggal di usia 44 tahun pada Hari Selasa (5/8) di Graha Amerta Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya pada pukul 6.30 Wib. Pria yang juga PNS Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) meningalkan satu istri dan dua orang anak. “Almarhum sudah menderita sakit diabetes sejak tahun 2000, tapi

terlihat drop pada tiga tahun terakhir ini,” kata Danu Iswara, Sekretaris FPTI Jatim saat berada di rumah duka di Perumahan TNI AL Jl Kenjeran Surabay, Selasa (5/8). Pada tiga tahun terakhir ini, kata Danu, sakit almarhum makin parah. Tidak hanya menderita diabetes, tapi sudah kom-

plikasi. Dan terus mendapat perawatan dari dokter. Akibat komplikasi, alhmahum harus menjalani cuci darah dalam satu minggu dua kali. Danu menjelaskan, cuci darah sudah dilakukan usai PON 2012 Riau. “Kesehatannya memang terus menurun setelah PON 2012 di Riau. Almarhum sempat mendampingi atlet di Riau,” jelas Danu. Kiprah pria yang akrab disapa Mas Sulis di panjat tebing sudah puluhan

tahun. Almarhum memang cukup mencintai olahraga panjat tebing yang sudah digeluti sejak lama. Jabatan terakhir Sulistiyono adalah Ketua Harian Pengprov FPTI Jatim 2010-2014. Dia juga kerap jadi manajer tim panjat Jatim di berbagai event, termasuk di PON 2008 dan 2012. Saat PON 2008 di Kalimantan Timur, panjat tebing Jatim mampu jadi juara umum dengan meraih 12 medali emas. Sementara itu, mantan Ketua

Umum FPTI Jatim, Braman Setyo mengaku sangat kehilangan. Karena selama ini almarhum dikenal sangat loyal dan mencurahkan semua tenaganya untuk mengembangkan prestasi para atlet panjat tebing. “Saya sudah menyampaikan duka cita ke keluarga almahum,” kata Braman Setyo yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM. Q wwn

Dispora Selenggarakan Popda X

LINTASAN

Pupo Masih Butuh Adaptasi Permainan

Ajang Seleksi Atlet untuk Popwil

Surabaya, Bhirawa Pemain anyar Persebaya, Isaac Pupo masih butuh adaptasi dengan gaya permainan Persebaya. Pemain asal Liberia itu masih sering salah komunikasi dengan punggawa tim berjuluk Bajol Ijo itu. Pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan mengakui, Pupo masih butuh adaptasi untuk mengenal karakter rekan-rekannya. Sebab gaya bermain Pupo adalah gelandang serang yang stylist dan suka membawa bola. “Pupo kan orangnya stylist, sementara beberapa pemain kami sprinter. Jadi kadang ada momen yang temannya sudah mau lari, Pupo masih keep the ball dulu,” sebut Rahmad, Selasa (5/8). Rahmad untuk kesekian kalinya menyebut bahwa passing adalah keunggulan utama seorang Pupo. Hanya saja, tak bisa ditampik bila gelandang asal Liberia tersebut masih butuh adaptasi dengan Greg Nwokolo dan kawan-kawan. “Memang proses itu tidak mudah untuk pemain asing yang baru pertama kali main di Liga Indonesia. Beda ritme dan kebiasaan. Itu yang saya terus serasikan dengan pemain lain,” pungkas eks pelatih Timnas U-23 ini. Lebih dari dua bulan gelandang asal Liberia itu bergabung dengan skuat Persebaya. Manager-coach Persebaya, Rahmad Darmawan menuturkan bahwa chemistry antara Pupo dengan rekanrekannya sudah mulai terbentuk. “Sudah mulai jalan chemistry-nya. Mungkin soal ritme mungkin. Ada beberapa yang belum ketemu,” aku Rahmad. Q wwn

Surabaya, Bhirawa Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim akan menggelar Pekan Olahraga Daerah (Popda) X 22-28 September di Gresik. Event ini sekaligus menjadi ajang seleksi atlet untuk diturunkan di Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) 2014 di Nusa Tenggara Timur.

wawan triyanto/bhirawa

Ajang Popda X 22-28 September di Gresik sebagai ajang seleksi untuk merekrut atlet yang akan diturunkan di Popwil NTT.

Tim Indonesia Terus Berkembang Jakarta, Bhirawa Pelatih Juventus Massimiliano Allegri memuji sepak bola Indonesia yang menurutnya terus berkembang dalam beberapa waktu terakhir. Dalam jumpa pers mengenai kedatangan klub Juventus untuk tur pramusim Asia Pasifik di Jakarta, Selasa, Allegri mengatakan laga uji coba merupakan hal yang bagus untuk perkembangan kedua tim. “Kami bermain besok dan meski ini hanya semacam latihan, Indonesia adalah tim yang berkembang. Ini bisa menjadi hal yang bagus untuk kedua tim,” ujarnya. Pria yang baru saja bergabung ke klub berjuluk Si Nyonya Tua itu menuturkan tur pramusim Asia Pasifik mereka yang diawali di

Indonesia, merupakan momentum yang penting sebagai laga pemanasan sebelum memasuki musim baru. “Nanti juga akan dilihat kondisi fisik pemain sebelum musim dimulai,” katanya. Tak hanya memuji tim sepak bola nasional, ia juga memuji penggemar klub Juventus, yaitu “Juventini” yang sangat antusias menyambut kedatangan tim asal Turin, Italia, itu, sejak Senin (4/8) malam di Bandara Soekarno-Hatta. “Saya sangat senang bisa berada di sini dan melihat antusias fans yang sangat fantastis,” katanya. Senada dengan pelatih Allegri, gelandang Paul Pogba juga terkejut dengan sambutan para fans. “Kami datang dari jauh, dan sangat kaget melihat antusiasme fans. Semoga para penggemar menikmati permainan kami Rabu (6/8),” ujarnya. Skuat Juventus FC akan melawan

pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) Stars di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (6/ 8) petang sebagai laga pembuka tur pramusim di Asia Pasifik. Berikut daftar pemain Juventus yang datang ke Indonesia: 1. Kwadwo Asamoah 2. Emil Audero Mulyadi 3. Carlos Alberto Blanco Moreno 4. Leonardo Bonucci 5. Gianluigi Buffon 6. Martin Caceres 7. Giorgio Chiellini 8. Coman Kingsley 9. Patrice Evra 10. Sebastian Giovinco 11. Stephen Lichtsteiner 12.Fernando Llorente 13. Claudio Marchisio 14. Luca Marrone 15. Rubens Fernando Moedim 16. Marco Motta 17. Angelo Ogbonna 18 Simone Padoin 19. Simone Pepe 20. Roberto Pereyra 21. Andrea Pirlo 22. Paul Pogba 23. Frederik Sorensen 24. Romulo 25. Marco Storari 26. Carlos Tevez 27. Arturo Vidal 28. Mattia Vitale. Q ant

Sebanyak 14 Cabang Olahraga (Cabor) bakal dipertandingkan/dilombakan, yakni atletik, bulutangkis, bola basket, bola voli, gulat, karate, panahan, pencak Silat, Renang, Senam, Sepakbola, Sepak Takraw, Tenis Lapangan dan Tenis Meja Menurut Kadispora Jatim Dr Sugeng Riyono yang di dampingin Kabid Olahraga Prestasi Harris Ramadhan MM, para atlet yang berhasil meraih prestasi di Popda memiliki peluang untuk diturunkan di Popwil. “Dan jika mereka bisa berprestasi di Popwil akan diturunkan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Jabar 2015,” kata Sugeng Riyono, Selasa (5/8). Lebih lanjut Sugeng Riyono menjelaskan, proses pembinaan olahraga di kalangan pelajar harus dilakukan secara terus menerus. Mereka harus sering turun di kejuaraan untuk mengukur kemampuan. Seperti mengadakan kompetisi yang ada antara lain single event dalam kejuaraan antar PPLP cabang olahraga, Kejurda dan Kejurnas tingkat junior, sedangkan yang dalam bentuk multi event diadakan dalam Popda, Popwil, Popnas. “Pembinaan olahraga di tingkat pelajar mempunyai peran penting dan strategis sebagai upaya untuk menjaring atlet – atlet berbakat yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi atlet yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional di masa mendatang. Berbagai program pembinaan atlet usia pelajar sudah dilaksanakan di tingkat daerah seperti adanya PPLP Daerah dan Sekolah Khusus Olakhraga (SKO),” papar Sugeng. Sementara itu, Haris Ramadhan menambahkan, dasar penyelenggaran Popda X 2014 di Kabupaten Gresik adalah Undang – Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Surat Bupati Gresik tanggal 01 Juli 2014 Nomor : 426/928/437.59/2014 tentang Kesediaan menjadi tuan rumah POPDA 2014 dan Surat Gubernur Jawa Timur tanggal 11 Juli 2014 Nomor 426/13932/109/2014 tentang penunjukkan tuan rumah POPDA 2014. Q wwn

Indonesia Berupaya Maksimal Lawan Juventus

Massimiliano Allegri

Jakarta, Bhirawa Pelatih tim Indonesia Super League (ISL) Stars Stefan Hansson mengatakan timnya akan berupaya maksimal dalam laga melawan juara Liga Utama Italia Juventus, Rabu (6/8). “Kami tidak berharap menang, apalagi melawan tim terbaik Italia ini. Tapi tentu kami akan menampilkan permainan yang bagus,” kata Hansson dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Menurut pelatih klub Mitra Kukar, Kalimantan Timur, itu bertanding melawan klub asal Turin akan sangat berat, terutama karena mereka akan segera memasuki musim baru. “Juventus dalam pramusim, tentu akan jadi sangat sulit, tapi kami akan berusaha sebaik mungkin,” ujarnya. Sebanyak 18 pemain ISL Stars akan menghadapi anak asuh pelatih Massimiliano Allegri di Stadion Utama Ge-

lora Bung Karno, Jakarta, Rabu (6/8) malam dalam laga pembuka tur pramusim Juventus FC di Asia Pasifik. Setelah Jakarta, Bianconeri dijadwalkan akan menghadapi A-League All Star di Sydney pada Minggu (10/8) dan Singapura All Star di Singapura pada Sabtu (16/8). Salah satu pemain bintang yang masuk skuat tim ISL Stars, Kurnia Meiga mengatakan pengalaman melawan jua-

ra tiga kali berturut-turut kompetisi Liga Utama Italia itu bisa menjadi ajang ukur kemampuan pemain lokal. “Kita bisa mengukur kemampuan kita sendiri sekaligus membuat kita lebih percaya diri,” ucap Meiga. Kendati demikian, kiper yang juga mengidolakan Gianluigi Buffon itu mengatakan kebanggaan bisa bermain dengan bintang sepak bola dunia juga membuatnya grogi.Q ant


NASIONAL-POLITIK

10 KILAS NASIONAL

PBNU Nilai Larangan Ideologi ISIS Tepat Jakarta, Bhirawa Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf mengatakan larangan Pemerintah terkait perkembangan ideologi “Islamic State of Iraq and Syiria” (ISIS) di Indonesia adalah sebuah hal yang tepat. “Sangat tepat bila yang dilarang adalah ideologinya. NKRI berdasarkan ideologi Pancasila, sedangkan ISIS berdasarkan ideologi yang mengaku Islam tetapi tindakannya sangat tidak islami,” kata Slamet Effendy Yusuf dihubungi di Jakarta, Selasa (5/8) kemarin. Selain itu, Slamet menilai ideologi ISIS merupakan gerakan politik yang ditujukan untuk mendirikan negara Islam yang menyatukan Irak dan Suriah. Karena itu, ideologi tersebut tidak mungkin masuk ke Indonesia. “Paham ISIS dipengaruhi semangat untuk memecah belah negara-negara di Timur Tengah dan berpaham kolonialisme dan imperialisme khususnya di Irak dan Suriah,” tuturnya. Namun, Slamet juga menyayangkan banyak orang Indonesia yang berpikiran aneh-aneh seperti yang ingin mendirikan Negara Islam Indonesia (NII). Karena itu, dia menyebut orang-orang yang mendukung ISIS adalah orang yang salah paham dan pemahamannya salah. “Yang mendukung ISIS adalah orang bodoh karena tidak memahami pribadi dan sejarah bangsa Indonesia sendiri. Bagi NU, NKRI yang berdasarkan Pancasila adalah upaya final untuk mendirikan negara Indonesia,” tukasnya. Sebelumnya, pemerintah melalui Menko Polhukam Djoko Suyanto menyatakan menolak paham ISIS berkembang di Indonesia karena tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan kebhinekatunggalikaan yang menaung dalam NKRI. “Pemerintah dan negara menolak dan tidak mengizinkan paham ISIS yang akhir-akhir ini menjadi IS (Islamic State) berkembang di Indonesia karena tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan kebhinekaan kita di bawah NKRI,” kata Djoko Suyanto dalam jumpa pers setelah rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/8).Q ant

Polri Siagakan 22 Ribu Personel Amankan Sidang Sengketa Pilpres di MK Jakarta, Bhirawa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan siap mengamankan jalannya sidang perdana perkara hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (6/8). Sebanyak 22.000 personel Polri telah disiagakan. “Mekanisme pengamanan untuk (sidang gugatan Pilpres) di MK tentu ada. Sudah ada pengamanan untuk hakim konstitusi dan untuk lokasi juga sudah ada,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (6/8) kemarin. Ia menyampaikan bahwa petugas Kepolisian sudah beberapa kali melakukan latihan untuk pengamanan persidangan gugatan Pilpres di MK. “Petugas kami sudah berlatih terus. Maka inilah saatnya untuk melaksanakan apa yang sudah pernah dilatihkan,” ujarnya. Adapun jumlah anggota

Polri yang teribat dalam operasi Marta Brata untuk pengamanan Pilpres 2014 secara keseluruhan adalah 253.000 orang. Namun, untuk pengamanan di wilayah Jakarta, Polri mengerahkan sekitar 22.000 personelnya yang tersebar di beberapa pos pengamanan, termasuk untuk mengamankan sidang gugatan hasil Pilpres di MK. Boy mengaku Kepolisian sudah mendapatkan informasi mengenai massa yang akan datang untuk mengawal jalannya sidang di MK. “Informasi tentang itu sudah ada, tetapi untuk jumlah (massa) kami masih tunggu pemberitahuan,” ungkapnya.

antara foto

Sejumlah personel kepolisian berjaga di jalan masuk Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, Selasa (5/8). Informasi tersebut, menurut dia, akan dimanfaatkan untuk menyiapkan langkah- langkah antisipasi mengatasi kemacetan di jalan-jalan dan di sekitar wilayah gedung MK. “Kami juga menyiapkan

pengaturan agar tidak terjadi ketidaktertiban di dalam ruang sidang,” katanya. Karopenmas Divhumas Polri itu juga menyebutkan bahwa pengamanan sidang perdana PHPU Pilpres 2014 di MK

akan dilakukan sejak pukul 07.00 pagi WIB, namun para petugas Kepolisian akan mulai apel pada pukul 06.00 WIB. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan, meskipun proses pemilihan presiden sudah selesai dengan ditetapkannya Jokowi-JK sebagai pemenang Pilpres 2014, proses pengamanan masih terus berjalan. “Karena saat ini masih ada gugatan di MK yang diajukan oleh salah satu pasangan Tidak hanya itu, menurut Sutarman, Kepolisian juga akan memberi pengamanan bagi para hakim konstitusi yang terlibat dalam proses persidangan sengketa Pilpres 2014. “Tempatnya kami amankan, dan hakimnya kami beri pengamanan juga, sehingga kami harap hakim konstitusi akan memutuskan berdasarkan fakta yang ada dan norma keadilan yang berlaku,” ujarnya. Q ant

Jokowi Anggap Pembatasan Solar Akan Tak Efektif

MA Tolak Kasasi PNS Kotawaringin Timur Sampit, Bhirawa Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dua oknum Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, JS dan DS terkait kepemilikan narkoba jenis sabu. “Dalam putusannya itu, MA memvonis kedua oknum PNS tersebut dengan hukuman 18 bulan penjara,” kata Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Sampit Achmad Taufik Hidayat kepada wartawan di Sampit, Selasa (5/8) kemarin. Putusan kasasi itu, sama dengan putusan Pengadilan Negeri (PN) Sampit dan putusan Pengailan Tinggi (PT) Kalteng, keduanya dianggap terbukti melanggar Pasal 127 UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dengan telah keluarnya putusan kasasi itu Kejari Sampit sudah mengeksekusi terpidana DS ke Lapas Sampit untuk menjalani masa hukuman dikurangi masa tahanannya. Sementara untuk terpidana JS, belum dieksekusi karena pihak Kejari Sampit belum menerima salinan putusannya. “Keduanya divonis masing-masing 1,6 tahun, satu sudah dieksekusi dan kami masih menunggu turunnya (salinan) putusan kasasi untuk satu lainnya,” katanya. Dalam situs resmi MA, majelis Hakim Agung menolak pengajuan kasasi dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampit. JPU sebelumnya meminta MA memvonis keduanya dengan hukuman 5 tahun penjara. Keduanya dianggap terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 112 UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika, tentang kepemilikan narkoba jenis sabu seberat 0,22 gram, yang dibeli dari Wahidah (berkas terpisah yang divonis 5 tahun oleh MA). Barang haram itu, rencananya akan digunakan keduanya berpesta, namun keburu ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Kotim. Dua sekawan itu ditangkap di Jalan S Parman, Kecamatan MB Ketapang. Dari tangan keduanya, polisi berhasil menemukan satu paket sabu seberat 0,22 gram senilai Rp300 ribu.Q ant

Rabu Pahing 6 AGUSTUS 2014

antara foto

Ketua DPD Gerindra Banten, Budi Heryadi (kiri) bersama Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Ferry J. Juliantono (tengah) dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik memberikan keterangan terkait rencana aksi pendukung pasangan Prabowo-Hatta di Jakarta, Selasa (5/8).

Pendukung Koalisi Merah Putih Akan Kawal MK Jakarta, Bhirawa Puluhan ribu pendukung partai Koalisi Merah Putih akan mengawal Mahkamah Konstitusi, Rabu (6/8), memberikan dukungan moril kepada lembaga peradilan tersebut agar betul-betul menegakkan keadilan dalam menangani perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014. “Kami akan mengawal dan memenuhi jalan di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK), untuk memberikan dukungan moril kepada MK, agar melaksanakan fungsi seadil-adilnya dalam memutuskan proses sidang pertama hingga terakhir dengan penuh tanggung jawab dan rasa keadilan,” kata Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Ferry J. Juliantono di Jakarta, Selasa (6/8) kemarin. Ferry mengatakan, dukungan moril berupa unjuk rasa besok sebagai bagian dari keinginan pihaknya agar pro-

ses hukum di MK bisa terlindungi dari unsur-unsur yang tidak menginginkan adanya keadilan di MK. Menurut Ferry, DPD Gerindra Jawa Barat akan menurunkan 10.000 kader dan simpatisannya dalam aksi tersebut. “Bagi kami, kami merasa proses pilpres kemarin ada kecurangan. Kami minta mas yarakat bisa memahami bahwa langkah kami menggugat melalui MK adalah hak konstitusional yang dibolehkan,” ujar dia. Ferry menyatakan permohonan maafnya kepada masyarakat yang terganggu kenyamanannya karena adanya aksi demonstrasi besok di MK. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan, pihaknya juga akan menurunkan 10.000 orang kader dan simpatisan untuk berdemonstrasi di sekitar Gedung MK besok. Jumlah itu menurut dia di luar dari massa partai koalisi

merah putih lainnya yang kemungkinan turut serta. “Total massa dari Gerindra kemungkinan 30.000 orang,” kata Taufik. Taufik menegaskan aksi demonstrasi di MK besok adalah aksi damai. Dan pada waktu bersamaan, seluruh kantor KPUD Provinsi se-Indonesia, juga akan didatangi ribuan kader-kader partai koalisi di daerah. “Kami akan memberikan stempel KPU curang, sebagai simbol bahwa KPU sudah melakukan pelanggaran sehingga perlu dilakukan tindakan. Kami akan terus melakukan demonstrasi terhadap KPU hingga komisioner KPU ditangkap karena sudah merupakan tindakan kriminal,” ujar Taufik. Menurut dia, selain demonstrasi di MK dan KPU, pihaknya juga akan melakukan demonstrasi di Mabes Polri dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Q ant

Jakarta, Bhirawa Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menilai kebijakan pembatasan solar tidaklah efektif karena menurutnya kebijakan tersebut tidak diterapkan secara merata. “Kalau menurut saya, kalau memang mau naik ya naik saja, harus tegas. Jangan hanya dibatasi tapi di lokasi tertentu karena nanti mereka minggir ke SPBU lain, apa bedanya?” kata Jokowi di Balaikota, Selasa (5/8). Meski demikian, Jokowi menolak mengatakan jika menaikkan harga BBM lebih baik dibanding membatasi pasokan BBM.“Bukan lebih baik. Maksudnya, kalau memang mau naik ya naik sekalian, yang tegas,” katanya. Lebih lanjut Jokowi menilai pembatasan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar hanya akan menimbulkan kesenjangan ekonomi bagi pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). “SPBU yang ada di kota nanti akan teriak karena jadi sepi. Tapi tentu saja kalau mau menaikkan harus ada kalkulasi, hitungannya harus ada, hitungan ekonomi, hitungan politik, dan dampak sosial juga harus dihitung,” katanya. Jokowi mengaku tidak begitu tahu menahu latar belakang pembatasan BBM yang berlaku hari ini sehingga tidak bersedia memberi pernyataan setuju atau tidak setuju atas kebijakan tersebut. “Saya tidak tahu kalku-

lasinya. Urusan saya urusan Rusun (rumah susun) saat ini. Tapi kalau memang kalkulasinya sudah matang ya yang tegas saja, naik ya naik sekalian. Harus dilihat efisiensinya ada atau tidak. Kalau tidak ada ya sudah. Mau bagaimana ?” katanya. Meski hari ini pembatasan solar diberlakukan di Jakarta Pusat, Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta mengaku tidak bisa berbuat banyak karena tidak memiliki wewenang atas kebijakan itu. Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengeluarkan kebijakan pembatasan penjualan solar dan premium bersubsidi melalui Surat Edaran BPH Migas No. 937/07/Ka BPH/2014 tertanggal 24 Juli 2014. Sesuai surat edaran tersebut, penjualan solar bersubsidi tidak dilakukan di Jakarta Pusat mulai 1 Agus tus 2014. Selanjutnya, mulai 4 Agustus 2014, penjualan solar bersubsidi di SPBU di wilayah tertentu di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali akan dibatasi pukul 08.00 -18.00 waktu setempat. Wilayah tertentu tersebut difokuskan kawasan industri, pertambangan, perkebunan, dan sekitar pelabuhan yang rawan penyalahgunaan solar bersubsidi. Sementara, SPBU yang terletak di jalur utama distribusi logistik, tidak dilakukan pembatasan waktu penjualan solar.Q ant

antara foto

Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Kanada John Baird (kanan) di Balaikota, Jakarta, Senin (4/8). Menlu John Baird mengucapkan selamat kepada Joko Widodo usai terpilih menjadi Presiden pada Pemilu Presiden Tahun 2014.

“BBM Subsidi Tetap Tersedia Bagi yang Kurang Mampu” Pemerintah Minta Organda Tidak Mogok Pengendalian pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di beberapa daerah, dilakukan untuk mencukupkan sisa kuota BBM subsidi agar cukup sampai akhir Desember 2014. Sedang BBM non subsidi, stoknya tetap tersedia dan cukup untuk konsumsi masyarakat sepanjang tahun. “Tidak benar berita yang menyatakan BBM akan langka. Pemerintah hanya mengendalikan penjualan BBM subsidi di beberapa daerah, tepatnya hanya 12% dari sekitar 5.000 SPBU di Indonesia. Di propinsi DKI Jakarta, hanya 26 SPBU di Jakarta pusat saja yang tidak menjual BBM subsidi. SPBU di luar Jakarta pusat, yakni Jakarta Utara, Timur, Barat dan Selatan, masih bebas menjual BBM suubsidi,” ungkap Menteri ESDM Jero Wacik dalam jumpa pers, kemarin pagi. Ikut mendampingi Wamen ESDM Susilo Siswoutomo, Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng, Direktur

Niaga Pertamina Hanung Budia. Disebutkan, melesatnya pertumbuhan kendaraan bermotor ditambah kegiatan Pemilu serta Lebaran 2014, menyedot BBM subsidi diluar perhitungan. Sehingga sisa kuota BBM subsidi, tidak bakal cukup sampai akhir tahun 2014. Maka diambil inisiatif mengatur pemakaian sisa kuota, di beberapa daerah. Sedang BBM non subsid, stok masih tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Jero Wacik lebih jauh menyatakan, sesuai amanat UU, BBM yang di subsidi pemerintah yakni premium dan solar, hanya diperuntukkan bagi masyarakat

ira/bhirawa

Menteri ESDM Jero Wacik saat memberi selamat kepada petugas pertamina dalam sebuah kesempatan. kurang mampu. Namun selama ini BBM subsidi ternyata sebagian besar (sekitar 77%) justru dinikmati kalangan menengah keatas. Yaitu para pemilik mobil yang notabene kalangan berpunya.

Kondisi semacam ini terus berlangsung bahkan makin membengkak sejalan makin berlipatnya jumlah kendaraan bermotor. Dijelaskan, harga produksi atau harga keekonomian premium Rp

12.000 per liter dan solar Rp12.500 per liter. Dengan subsidi dari APBN, premium dijual seharga Rp6.500 per liter dan solar Rp5.500 per liter. Subsidi ini setiap tahun meningkat, karena jumlah kuota juga meningkat setiap tahun. Beban subsidi pada APBN makin berat, maka pemerintah mengambil ancang ancang mengatur dan mengendalikan pemakaian BBM subsidi, agar tepat sasaran. “Saya minta Organda tidak salah paham pada kebijakan pengendalian BBM subsidi. Gak usah laah, mogok. Sebab bagi yang kurang mampu, masih tetap disediakan BBM subsidi. Kebijakan pengendalian ini ditujukan pada kelas menengah atas, agar berhenti mengkonsumsi BBM subsidi yang menjadi hak para kurang mampu. Nelayan tetap bisa membeli BBM subsidi. Hanya kapal kapal besar yang kini dilarang membeli BBM subsidi.

Tapi harus diawasi, jangan sampai kapal besar itu tetap membeli BBM subsidi dengan cara curang,” jelas Jero Wacik. Hanung Budia, mempertegas keterangan Menteri, bahwa persediaan stok BBM cukup, dalam arti BBM subsidi maupun BBM non subsidi. Sementara kuota BBM subsidi 2014 sebanyak 46 juta kilo liter (KL), pada smester pertama 2014 sudah tersalur 22,91 juta KL. Pada smester kedua, kuota masih 23,09 juta KL, namun tersedot Pemilu dan Lebaran yang melebihi batas. Sehingga sisa kuota yang ada saat, hanya cukup sampai 19 Desember 2014 saja. Maka untuk mengatur sisa kuota agar bisa cukup hingga 31 Desember, penyaluran dikendalikan. “Di Jawa Bali, hanya 5% saja dari SPBU yang tidak menjual BBM subsidi. Selebihnya 95% SPBU masih tetap menjual BBM subsidi,” ungkap Hanung Budia.Q ira


Rabu Pahing 6 AGUSTUS 2014

Pakde Karwo dan Gus Ipul Gelar Halal Bihalal l Sambungan hal 1

Pangdam V/Brawijaya, Ketua DPRD Jatim, konjen negara-negara sahabat dan sejumlah pejabat eselon II, III, IV dan ribuan staf. Selain itu, turut hadir 24 bupati dan wali kota di Jatim di antaranya Bupati Jombang Nyono Suhaerli, Bupati Sampang Fannan Hasib, Bupati Sodoarjo Syaiful Illah dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Para undangan disuguhi dengan hidangan khas lebaran yakni opor ketupat, rawon, soto, dan bakso. Hidangan yang disediakan berada di tribun depan hingga ke bagian belakang parkiran Kantor Gubernur. Walaupun kondisi angin cukup kencang, para tamu undangan terlihat tidak terganggu dan menikmati semua hidangan yang ada. Selain itu para tamu juga dihibur oleh Qosidah modern Dara Pujangga dari Sidoarjo. Karena banyaknya pejabat, pegawai, dan masyarakat yang menyampaikan ucapan lebaran kepada Gubernur dan Wagub, acara halal bihalal yang berlangsung mulai pukul 07.30 tersebut baru berakhir sekitar pukul 10.30. Sementara beberapa tokoh masyarakat yang hadir adalah para ulama yang getol mendukung ditutupnya lokalisasi di Jatim. Seperti Dr H A Sunarto AS MEI dan KH M Khoiron Syuaib yang merupakan para dai IDIAL (Ikatan Dai di Area Lokalisasi). Selain itu, para seniman di Jatim juga ikut berhalal bihalal dengan Pakde Karwo, Gus Ipul dan Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM. “Alhamdulillah kita bisa saling memaafkan di hari yang fitri ini. Bisa berhalal bihalal dengan Pak Gubernur, Pak Wagub dan Pak Sekdaprov. Mudah-mudahan beliau-beliau diberikan kesabaran dan kekuatan dalam memimpin Jatim. Khususnya dalam rangka menutup lokalisasi di Jatim,” kata Sunarto. Menurut dosen UIN Sunan Ampel ini, dirinya sangat salut dengan kegigihan Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya yang berani menutup lokalisasi di Surabaya. Dia berharap tahun ini seluruh lokalisasi di Jatim juga bisa ditutup. “Penutupan lokalisasi membutuhkan komitmen yang kuat. Dan itu sudah dibuktikan Pakde Karwo dan Gus Ipul serta Bu Wali Kota Risma. Setelah Dupak Bangunsari tutup, kini giliran Dolly dan Jarak. Mudah-mudahan proses penutupan ini diberikan kemudahan oleh Allah SWT,” ungkapnya. n iib

Orangtua Jangan Paksa Siswa Pilih Peminatan l Sambungan hal 1

itu. Padahal dalam proses penentuan minat ini akan berpengaruh terhadap nilai Ujian Nasional (UN) dan pekerjaan yang disukai siswa setelah lulus nanti. Karena itu pihak sekolah tetap menerima pilihan siswa pada peminatan meski tidak sesuai kompetensinya. Sekolah juga memberi catatan, siswa tersebut mau menambah jam belajar intensif diluar jam sekolah. Sebab, jika tidak siswa akan kerepotan bahkan ketinggalan dalam memahami materi pembelajaran. “Kalau orangtua memaksa dan hasilnya justru jelek. Pihak sekolah juga tidak bisa disalahkan,” tegas dia. Sementara itu, di SMAN 18 Surabaya proses peminatan siswa kelas X telah dilakukan usai pelaksaan Layanan Orientasi Siswa (LOS). Prosedurnya, siswa diminta mengisi blanko peminatan yang diinginkan. Kemudian, disesuaikan dengan hasil placement test dan psikotes. Kepala SMAN 18, Suwandi mengatakan, proses peminatan dilakukan dalam satu hari saja. Ada 228 siswa kelas X yang mengikuti peminatan. “Semua siswa sudah mengikuti peminatan, mulai hari ini (kemarin, Red) proses belajar mengajar sudah efektif,” jelasnya. Adakah wali murid yang memaksakan anaknya memilih minat tertentu? Suwandi mengakui hal itu akan selalu ada. Namun, sebagian orangtua yang memaksakan kehendak terhadap anaknya karena belum memahami Kurikulum 2013. Meskipun demikian, dalam Kurikulum 2013 tetap diberikan mata pelajaran lintas minat. Suwandi mencontohkan, siswa yang minat jurusan IPA tetap dapat mempelajari mata pelajaran (mapel) Ekonomi, Bahasa Inggris, serta Bahasa Indonesia. “Nanti ada jam tersendiri bagi siswa yang lintas minat,” jelasnya. Sebelumnya, Humas Dindik Surabaya Eko Prasetyaningsih menegaskan kepada semua sekolah agar tidak melakukan pemaksaan minat pada siswanya. Menurut Eko, tes potensi akademik maupun rekomendasi guru BK sifatnya hanya membantu siswa agar menjadi pertimbangan. Tetapi keputusannya tetap pada siswanya sendiri. “Ini sebagai bentuk akomodasi sekolah terhadap minat dan bakat siswa serta pengakuan atas hak anak. Dengan demikian anak akan bersemangat dan menikmati pelajarannya karena sesuai keinginannya,” kata dia Jika jurusan yang dipilih siswa ternyata tidak sesuai di tengah jalan sehingga siswa tidak bisa mengikuti bahkan kalah jauh dengan teman-temannya, maka ada satu kesempatan untuk pindah jurusan. Siswa tersebut diberi waktu selama satu semester awal untuk memutuskan apakah dia tetap berada di jurusan tersebut atau pindah ke jurusan lain. “Waktunya hanya satu semester pertama. Setelah itu tidak diperkenankan untuk pindah jurusan,”tegasnya. n tam

Belum Merata l Sambungan hal 1

yak sendiri,” ujar Mistin, Selasa (5/8). Tahun ini, katanya, seluruh SD, SMP di Kota Batu menerapkan kurikulum 2013. Pada saat liburan semester kemarin seluruh guru di Kota Batu sudah mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) untuk pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolahnya. “Kami terus memonitor pendistribusian buku di sekolah-sekolah. Kalau terjadi kendala teknis kita langsung membantunya. Nanti untuk semester II, pengadaan buku menggunakan dana BOS dan DAK,” tambahnya. n nas

SAMBUNGAN

11

Diduga Sarang ISIS, Masjid di Malang Digeruduk Santri 31 Agustus,Kemendagri Isyaratkan l Sambungan hal 1

dengan kedatangan beberapa orang yang berbaju serba putih ke masjid itu,” kata Kapolsek Dau AKP Supari. Polisi lantas membawa seluruh santri yang mendatangi masjid tersebut ke Kantor Kecamatan Dau yang berlokasi sekitar 5 kilomter dari lokasi masjid. “Kami minta agar mereka tak mudah terprovokasi,” kata Supari. Pemimpin Toriqoh Khidriyah Naksabandiyah, Muhammad Yusuf, menjelaskan dugaan kelompoknya kepada polisi. “Saya yakin Ansharul Khilafah itu mengajarkan paham ISIS. Itu terlihat dari cara baiat yang serupa dengan Abu Bakr Al Baghdadi,” kata Yusuf yang mengenaan sarung, baju koko, dan peci berwarna putih. Yusuf meminta pemerintah bertindak tegas memberantas gerakan ISIS di Malang dan seluruh Indonesia. Dia menyebut paham tersebut bertentangan dengan Pancasila dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Aliran kami ini adalah jaringan dari Nahdlatul Ulama yang toleran dan menegakkan Islam dengan kasih sayang. Tidak seperti paham ISIS itu. Kami meminta agar organisasi ini dibubarkan,” kata Yusuf. Beredarnya isu dugaan deklarasi ISIS di Masjid Jami’ Sulaiman Al Hunaisil di Dusun Sempu mendapat tanggapan dari Polda Jatim. Institusi ini menegaskan bahwa deklarasi Ansharul Khilafah tidak berkaitan dengan dengan isu ISIS yang sedang marak akhir-akhir ini. Pernyataan ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim yang mengatakan bahwa Ramlan alias Romli bukanlah pemimpin kelompok ISIS. Hal ini diperkuat dengan pemeriksaan Romli oleh Polsek setempat bekerjasama dengan Muspida dan MUI, yang menyatakan bahwa kelompok jamaah Ansharul Khilafah milik Romli tidak ada kaitannya dengan kelompok ISIS. “Pukul 10.45 pagi tadi, saudara Romli dipanggil untuk

dimintai keterangan terkait dugaan keterlibatannya dengan kelompok ISIS. Dari hasil klarifikasi, yang bersangkutan menegaskan bahwa jamaahnya tidak ada hubungannya dengan ISIS dan Masjid Jami’ Sulaiman bukan sarang ISIS,” terang Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (5/8). Menurut Awi, kecurigaan masyarakat atas kegiatan yang dilakukan Romli berawal saat puasa lalu di Masjid Ibnu Sina sampai terakhir di masjid Jami’ Sulaiman. Kegiatan mereka diduga ada hubungannya dengan deklarasi ISIS. Namun, dalam keterangannya Romli menampik bahwa jamaah Ansharul Khilafah miliknya ada kaitannya dengan ISISI. Lanjut Awi, Romli mengaku bahwa kegiatan yang dilakukannya bersama jamaahnya murni ibadah berbuka puasa dan ceramah agama. Terkait ajaran pada jamaah Ansharul Khilafah, Awi menerangkan bahwa nantinya tim intelijen dari kepolisian akan mendalami ajaran apa yang diberikan Romli kepada jamaahnya. “Kita akan dalami terkait pengakuan dia soal jamaah Ansharul Khilafah itu apa?,” kata Awi. Sebelumnya, Kepolisian Resor Malang mengawasi pergerakan jaringan ISIS di wilayah hukumnya, pasca adanya deklarasi Ansharul Khilafah di Dusun Sempu. Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta mengakui memang ada deklarasi Ansharul Khilafah di wilayah hukumnya, namun tidak terkait ISIS. Namun pihaknya akan terus melakukan pengawasan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan aparat kepolisian untuk mencegah berkembangnya ISIS di wilayah Jatim. Tentukan Sikap Sementara itu Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum secara tegas menolak ideologi yang dikembangkan kelompok militan Negara Islam Iraq dan Suriah alias ISIS. Mantan Sekdaprov Jatim ini pun

melarang pengembangan aliran itu di wilayah Jatim termasuk seluruh Indonesia. Meski menyatakan menolak ISIS, pernyataan sikap resmi Pemprov Jatim baru akan dikeluarkan Gubernur Soekarwo pada, Kamis (7/8) besok di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Sebab pada hari itu akan dilakukan koordinasi antara Gubernur, Kapolda, Pangdam, PWNU Jatim, PW Muhammadiyah Jatim, ulama, kiai dan tokoh masyarakat Jatim. “Terlebih dulu kita akan mendengarkan aspirasi dari para tokoh, kiai dan ulama terkait ISIS ini. Kalau saya, Gus Ipul, Kapolda, Pangdam dan Forpimda jelas berpengangan pada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. Itu harga mati, jika bertentangan dan mengganggu dengan garis itu, ya tidak boleh,” kata Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo ditemui usai Halal Bihalal di Kantor Gubernur Jatim, Selasa (5/8). Terkait isu yang beredar di media sosial bahwa akan ada deklarasi pembentukan ISIS di Jatim di Gedung Islamic Center Sidoarjo pada 12 Agustus nanti, Pakde Karwo enggan berkomentar banyak. Ia hanya kembali menegaskan selama itu bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI tidak akan boleh dilakukan. Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini pun mengancam akan membubarkan jika tetap ada upaya deklarasi. “Akan kita bubarkan, karena garisnya jelas bertentangan dengan ideologi bangsa kita yaitu Pancasila, UUD 45 dan NKRI,” ungkapnya. Menurut Pakde Karwo, siapapun yang mengganggu NKRI dan mengganggu ideologi negara negara adalah musuh negara. “Sesuai dengan konsensus politik dan konsensus institusi di UUD 1945, siapa yang mengganggu NKRI dan ideologi adalah musuh negara. Nanti pada 7 Agustus Kapolda dan Pangdam yang akan menjelaskan lebih jelasnya,” pungkasnya. n cyn,bed,iib

Panik, Ratusan Petani di Madiun Antri Solar l Sambungan hal 1

pemilik kendaraan langsung ‘menyerbu’ satu SPBU di Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, yang masih mempunyai persediaan solar. Antrian panjang petani dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Geger, Kebonsari dan Dagangan dengan membawa motor berisikan 1-3 jiriken terlihat di SPBU Desa Purworejo. Belum lagi pemilik mobil bermesin diesel maupun truk yang ikut mengantri, membuat kepadatan antrian kian rapat. “Saya mendengar dari warga ada pembatasan pembelian solar bersubsidi di SPBU. Apalagi ada kabar (isu) solar langka hingga harga akan naik. Kondisi seperti itu, membuat saya bingung. Soalnya tadi malam antri di SPBU Sangen (Kecamatan Geger), saya tidak dapat solar. Jadi ikut antri di sini,” kata salah satu petani, Suwarno di hadapan Kapolres Madiun AKBP Rakhmat Setyadi saat melakukan pemantauan, Selasa (5/8). Hal senada juga disampaikan, Supiah warga Desa Banaran, Kecamatan Geger. Menurutnya, ia sempat ikut antri solar di SPBU Sangen dan Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Namun juga tidak mendapat solar karena antriannya cukup

panjang. “Saya ikut antri membeli solar, bukan untuk dijual. Tapi untuk mesin diesel di sawah,”ungkap Supiah. Sekadar diketahui setelah kebijakan pembatasan dilakukan di Jakarta per 1 Agustus 2014, pemerintah mulai menerapkan kebijakan serupa di sejumlah daerah sejak Senin (4/8) mulai pukul 08.0018.00. Di antaranya Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali. Pembatasan penjualan solar bersubsidi dilakukan karena stok jenis bahan bakar tersebut sudah menipis. Lewat kebijakan tersebut, pemerintah berharap konsumen yang selama ini membeli solar bersubsidi beralih membeli solar non subsidi yaitu Pertamina Diesel Extra (DEX). Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah mengeluarkan kebijakan pengendalian penjualan solar bersubsidi di Jakarta Pusat mulai Jumat pekan lalu. Penggunaan solar bersubsidi di beberapa daerah juga mulai dibatasi mulai Senin kemarin. Kebijakan ini diambil setelah DPR mengunci kuota BBM bersubsidi sebanyak 46 juta kiloliter pada 2014. Kuota ini turun dari yang sebelumnya 48 juta kiloliter. Pemerintah dan DPR sepakat kuota tersebut tak boleh jebol hingga akhir tahun ini. Kalau lebih dari kuota, tak ada

pembayaran subsidi BBM. Kapolres Madiun, AKBP Rakhmad Setyadi, meminta masyarakat tidak perlu panik. Masyarakat juga diminta tidak mempercayai adanya isu tentang kelangkaan solar. “Jangan percaya tentang solar langka. Itu hanya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Yang jelas, SPBU di Kabupaten Madiun belum ada pembatasan solar bersubsidi,”kata Kapolres Madiun AKBP Rakhmad Setyadi, kepada wartawan. Karena itu, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mengawasi pembelian solar bersubsidi, Polres Madiun menempatkan dua sampai empat anggotanya di tiap SPBU dalam kondisi normal. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM)JeroWacikmengakui kebijakan subsidi BBM salah sasaran atau bisa dikatakan dinikmati oleh golongan menengah ke atas. Ia menjelaskan, setidaknya pemerintah menghabiskan sekitar Rp 350 hingga Rp 400 triliun setiap tahunnya untuk subsidi energi yang di dalamnya ada subsidi BBM dan subsidi listrik. “Hampir Rp 350 triliun anggaran pembangunan ini habis dipakai subsidi energi BBM dan listrik,” ucap Jero saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (5/8). n dar,ira,wil

Semester I, PAD Telaga Sarangan Magetan Capai 60% l Sambungan hal 1

jungan Telaga Sarangan sehingga mampu mendongkrak pendapatan secara signifikan,” kata dia. Ia menjelaskan PAD Telaga Sarangan tersebut hanya dihitung dari perolehan retribusi saja, tidak termasuk dari pendapatan hotel, penginapan, dan rumah makan yang ada di kawasan Telaga Sarangan. Sebab, hotel dan rumah makan dihitung tersendiri melalui pajak hotel dan restoran. Guna mendukung target tersebut, pihaknya terus berusaha mengembangkan potensi keinda-

han alam yang ada di kawasan wisata Telaga Sarangan. Demikian juga dengan mengoptimalkan semua fasilitas yang ada di obyek wisata tersebut. Seperti, penyewaan jasa kapal motor, kuda, wisata air terjun, dan lainnya. Selain itu, juga melakukan penataan fasilitas lainnya, seperti hotel, restoran, pedagang kaki lima, dan juga pasar tradisional yang menjual produk unggulan lokal yakni buah dan tanaman hortikultura di lereng Gunung Lawu. Pihaknya mencatat, pada momen liburan hari raya keagamaan seperti lebaran dan juga

pergantian tahun, jumlah kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangan berkisar antara 7.000 hingga 15.000 orang setiap harinya. Sedangkan jumlah kunjungan pada hari biasa dan akhir pekan biasa berkisar antara 900 hingga 1.000 orang. Adapun puncak jumlah pengunjung saat lebaran 2014 lalu terjadi pada H+1, Rabu (30/7), yang mencapai 18.000 orang. Jumlah tersebut meningkat 15 persen jika dibandingkan dengan puncak pengunjung selama liburan lebaran 2013 yang hanya mencapai 15.000 orang. n vin

Pelantikan Anggota DPRD Jatim

l Sambungan hal 1

‘’Merujuk hasil konsultasi dengan Kemendagri, besok (hari ini) Banmus rencananya akan melakukan rapat lagi untuk menyusun jadwal pelantikan kembali. Tapi yang pasti pelantikan tetap akan dilaksanakan pada Minggu (31/8) meski itu jatuh hari Minggu,” katanya, Selasa (5/8). Politisi yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim ini menambahkan jika dimajukan hari Jumat masih ada waktu 2 hari dari jatuh tempo keanggotaan DPRD Jatim periode 2009 – 2014 yang berakhir 31 Agustus 2014. Karena saat dilantik menjadi anggota DPRD Jatim periode 2009-2014 tepat pada 31 Agustus 2009. Tapi rencana itu ternyata tidak boleh oleh Kemendagri. “Jika diundur pada 1 September yang jatuh pada hari Senin, secara otomatis masa keanggotaan DPRD Jatim sudah habis. Jadi kalau kami (pimpinan DPRD Jatim) mimpin sidang paripurna pada 1 September, sidang paripurnanya tidak sah karena keanggotaan kami sudah habis. Kalau hari Jumatnya kan masih ada hak dari anggota dewan yang lama selama 2 hari, dan ternyata itu juga tidak sah,” paparnya. Ditambahkannya, saat berkonsultasi ke Kemendagri pada Senin lalu (4/8) tim

DPRD Jatim ditemui oleh Syarif Badri Direktur Fasilitasi DPRD dan Kepala Daerah di Kemendagri. Dari hasil konsultasi tersebut dijelaskan dasar aturannya yakni PP No 13 Pasal 4 ayat 3 tentang Susunan Kedudukan (Susduk) MPR, DPR, DPD dan DPRD. “Secara aturan, masa keanggotaan DPRD Jatim yang lama habis pada 31 Agustus sesuai ketika dilantik menjadi anggota DPRD lima tahun lalu,” paparnya. Sementara itu, Komisioner KPU Jatim Choirul Anam mengatakan jadwal pelantikan untuk anggota DPRD Jatim periode 20142019 tidak dapat diundur atau diajukan. Sesuai aturan yang ada, pelantikan anggota dewan dilakukan sesuai dengan masa bakti. Dengan begitu harus tepat waktu, termasuk dalam pelantikan anggota DPRD Jatim yang baru nanti pada 31 Agustus 2014 yang bersamaan dengan hari Minggu atau hari libur. Apalagi dalam Pileg 2014 lalu tak ada masalah sehingga hasilnya sah dan final. ‘’Dan kami sudah mengirim form EB tentang nama calon anggota dewan yang dilantik ke Bagian Hukum Pemprov Jatim untuk dilantik. Sehingga tak ada alasan melakukan penundaan jadwal pelantikan,’’tegas mantan komisioner KPU Kota Surabaya ini. n cty

Jelang Sidang Gugatan Prabowo-Hatta, MK Marak Aksi Demonstrasi l Sambungan hal 1

yang tamak akan kekuasaan. “Independensi Mahkamah Konstitusi sangat menentukan masa depan demonstrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya. Selain itu, Relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla juga menggelar aksi serupa di depan gedung MK. Namun, mereka menolak aksi ini sebagai sebuah demonstrasi terhadap MK. “Ini bukan aksi demo, kami hanya melakukan halal bihalal dengan MK di bulan yang baik ini,” kata koordinator Relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Komeng. Ia mengatakan, relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap masyarakat Indonesia, yang sudah menggunakan hak pilihnya, sehingga Joko Widodo-Jusuf Kalla terpilih dan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi pemenang Pilpres 2014. “Kita sudah melaksanakan hak konstitusi,” katanya. Terpisah, Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) PrabowoHatta, Andre Rosiade membenarkan ribuan pendukung Prabowo-Hatta akan memenuhi Gedung MK untuk menyaksikan sidangperdanagugatansengketa Pilpres hari ini. Ia ,menegaskan kehadiran massa tersebut bukan untuk menekanMK,namunsebagaigerakan moral untuk mendukung Koalisi Merah Putih. “Ini gerakan moral, karena ada kecurangan pada Pilpres,” tegasnya, Selasa (5/8). Ia berharap masyarakat tidak khawatir akan terjadi kerusuhan karena kegiatan yang difokuskan di sekitar Gedung MK itu merupakan aksi damai. “Prabowo cinta damai, Prabowo itu pernah perang. Perang itu merugikan semua pihak. Saya juga pernah mimpin aksi ribuan mahasiswa, berjalan aman kok. Jadi, jangan khawatir besok (hari ini) rusuh,” ucapnya. Menurut dia, isu yang berembus bahwa besok akan terjadi kerusuhan tidak benar. “Isu itu dilemparkan orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin memecah belah persatuan Indonesia,” tuntasnya. Ancam Segel Bersamaan digelarnya sidang gugatan pasangan

Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (6/8) hari ini, sekitar 5 ribu relawan PrabowoHatta rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa damai di kantor KPU Jatim Jl RayaTenggilis Surabaya. Aksi ini sendiri dipicu dari sikap komisioner KPU Jatim yang tidak melaksanakan rekomendasi Bawaslu Jatim terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah wilayah di Jatim. Ketua Tim Media Merah Putih Jatim, Hendro Subianto mengakui akan menerjunkan lima ribu relawan yang tergabung dari beberapa utusan koalisi partai pendukung pasangan nomor satu dalam Pilpres lalu. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan penyegelan di Kantor KPU Jatim Jl Raya Tenggilis Surabaya. Alasannya, karena sebagai penyelenggara pemilu, ternyata KPU Jatim banyak melakukan kecurangan secara terstruktur, masif dan sistimatis. ‘’Yang pasti aksi berlangsung secara damai. Dan ini dilakukan bersamaan dengan digelarnya sidang awal gugatan pasangan Prabowo-Hatta di MK. Selanjutnya kami akan melakukan penyegelan di kantor KPU Jatim. Adapun korlap dari aksi tersebut adalah Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jatim, Supriyatno,’’papar Hendro yang diklarifikasi lewat telepon genggamnya, Selasa (5/8). Ditambahkannya, aksi damai ini dilakukan secara serentak dan bersama-sama di seluruh wilayah di Indonesia. Hal ini sebagai upaya memberikan dukungan moral kepada tim kuasa hukum yang sedang bersidang di MK. Terpisah, Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam yang diklarifikasi tidak mempermasalahkan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh relawan pendukung pasangan Prabowo-Hatta. Mengingat hal itu bagian dari hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapatnya dalam proses demokrasi. ‘’Silakan saja mereka melakukan unjuk rasa dan itu hak mereka dalam menyampaikan pendapatnya. Tapi yang pasti kami tidak dapat menemui mereka karena harus ikut dalam sidang di MK di Jakarta,’’paparnya. n cty

Landscape Kota Pahlawan Didesain Jadi Lebih Colorful l Sambungan hal 1

kita buat,” kata Daniel, Selasa (5/8). Dia mengatakan, selama ini sudah ada 14 ikon Surabaya yang berhasil didesain dalam bentuk pop art ini. Antara lain Tugu Pahlawan, Tugu Bambu Runcing, Patung Suro dan Boyo, Pagoda Tian Ti Kenjeran, candid Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Taman Pelangi, Kya-kya, dan sebagainya. Desain pop art memiliki ciri penuh warna khas anak muda. Desainnya pun bervariasi, ada yang bermotif dot, kartun, maupun komik. “Semuanya merupakan desain ulang dari foto yang diabstraksikan dalam bentuk pop art. Hasil desain, bisa diaplikasikan sebagai poster, kaos, mug, cover CD, dan scrapbook portofolio,” kata mahasiswa

angkatan 2008 itu. Untuk mendesain pop art, mereka berbagi tugas, Matias dan Rizky yang hobi fotografi berburu foto, sedangkan Daniel mendesain gambar-gambar realis tersebut ke dalam desain Pop Art. “Untuk sekali desain, saya membutuhkan waktu menggambar selama 5-6 jam. Saya mengolah foto asli menjadi hasil karya pop art yang lebih menarik melalui efek dari Adobe Photoshop,” ujarnya. Biasanya, kreasi pop art hanya diaplikasikan pada gambar kartun dan komik, sedangkan modern pop art mengambil dari foto asli. “Awalnya, saya mengerjakan pop art dari tugas mata kuliah multimedia studio. Namun, setelah bertemu kedua teman saya yang hobi fotografi itu lalu saya

kembangkan lebih dalam,” katanya. Kini, tiga sekawan itu menjadikannya sebagai sumber penghasilan yang lumayan dengan menerima permintaan desain dari konsumen di luaran. Kisaran harga per desain Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu. “Kalau saya diso­ dori foto, maka tarif lebih murah, tapi kalau kami diminta dari nol dengan memotret objek yang diminta, maka tarif bisa lebih mahal,” ujar penyuka warga oranye itu. Untuk mengerjakan pesanan mulai dari proses pengambilan foto realis hingga jadi bentuk pop art, Rizky Ocky mengaku butuh waktu hingga satu minggu. Dari proses tersebut, yang paling banyak memakan waktu adalah menggali inspirasi untuk mengubah foto realis menjadi gambar abstrak. “Itu

biasanya yang butuh waktu berharihari. Tapi tidak sampai meditasi kok,” ujarnya bercanda. Jika sepi order, Rizky mengaku lebih sering mengumbar hobi saja. Jika di jalan dia temui tempat menarik di Surabaya, maka dia pun langsung mengabadikannya dalam kamera. Selanjutnya dari foto tersebut lalu dibuat pop art juga. Melihat hasil karya tiga mahasiswanya itu, Dosen Multimedia Ubaya Fransisca Liliana SSn menilai desainnya cukup menarik karena masih jarang dan berhasil diterapkan ke dalam banyak variasi. “Keunggulannya terletak pada kemampuan mengubah gambar realis menjadi desain yang fun, namun masih bisa dinikmati dan dipahami maknanya,” tutur dia.*


UTAMA

12 LINTAS PERISTIWA

Holcim Indonesia Raih Untung Rp 4,93 Triliun Tuban, Bhirawa Perusahan semen asal negara Swiss (Holcim Indonesia.red) mencatat peningkatan pendapatan hampir 10% dari penjualan pada periode enam bulan pertama tahun 2014 menjadi Rp 4.93 triliun (Rp 4.48 triliun pada tahun 2013) yang didorong oleh 3% peningkatan volume penjualan di pasar domestik dan peningkatan harga jual. Menurut data ASI, sektor industri semen di Indonesia sendiri mengalami pertumbuhan pada periode semester pertama tahun 2014 sebesar 4% menjadi 28.9 juta ton. Hal ini turut memberikan kontribusi atas kinerja Holcim dalam mempertahankan kinerja yang kuat di pasar utamanya di pulau Jawa yang merupakan 56% dari pasar nasional dengan peningkatan sebesar 5.6%. ”Peningkatan laba kotor sebesar Rp 12 milyar jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba operasi tercatat 14% lebih rendah sebesar Rp 674 milyar sebagai dampak dari naiknya biaya distribusi, namun menguatnya nilai tukar Rupiah selama periode semester pertama tahun 2014 berkontribusi terhadap selisih tipis pada laba profit sebesar 3.8% sebesar Rp 449 milyar dibading tahun 2013 senilai Rp 467 milyar,” Kata Diah Sasanawati Corporate Communications Manager PT. Holcim Indonesia Tbk, Senin (4/8). Sementara pada posisi keuangan, pinjaman jangka panjang mengalami peningkatan menjadi Rp 2.62 triliun seiring selesainya pembangunan Pabrik Tuban 1 dan terus melanjutkan pembangunan Pabrik Tuban 2. Perusahaan sendiri telah mengumumkan secara resmi dimulainya operasional Pabrik Tuban 1 pada 17 Juni 2014 lalu. “Tingkat pinjaman berada pada posisi sesuai dengan perencanaan dan pembayaran pinjaman juga terus dilakukan sesuai jadwal dengan baik,” Lanjut Diah Sasanawati. Dengan adanya tambahan kapasitas produksi dari pabrik baru di Tuban, menjadi modal bagi Holcim Indonesia untuk meraih peluang dari apapun hasil pemilihan umum terhadap dinamika pasar. Selain itu, perusahaan juga mendapatkan keuntungan dari dampak naiknya harga jual untuk mendorong pertumbuhan pendapatan dari penjualan sampai akhir tahun ini. ”Meningkatnya biaya distribusi, terkait pengiriman klinker pada periode semester pertama sebelum Tuban 1 mulai beroperasi, tidak akan berdampak pada kinerja perusahaan hingga akhir tahun ini. Justru dengan mulai beroperasinya pabrik Tuban 1, perusahaan akan mampu mempersingkat waktu pengiriman dengan biaya yang lebih rendah untuk memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Timur dan luar pulau termasuk pasar-pasar berkembang di daerah seperti Kalimantan dan Sumatera,” Terang Corporate Communications Manager PT. Holcim Indonesia Tbk. Q hud

Rabu Pahing, 6 AGUSTUS 2014

KPUD Kota Batu Kirim Dokumen Permintaan Pasangan Prabowo-Hatta Batu, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Batu telah mengirimkan berkas dokumen yang dimohon pasangan calon presiden Prabowo – Hatta. Dokumen tersebut dikirimkan ke KPU Pusat dengan pengawalan satu regu personil khusus dari Polres Batu. Kabag Ops Polres Batu, Kompol Darmono, mendampingi Kapolres Batu, AKBP Windiyanto Pratomo mengatakan untuk pengamanan pengiriman dokumen pilpres tersebut. ”Pengamanan ketat ini sudah dilakukan mulai dari kantor KPUD Kota Batu hingga di kantor KPU Pusat. Untuk itu kita berkoordinasi dengan Polda Jatim untuk mengamankan dokumen penting pilpres tersebut,” terang Darmono, Selasa (5/8). Ditambahkan ketua KPUD Kota Batu, Rochani, untuk pengiriman dokumen permintaan pasangan Prabowo-Hatta, pihaknya telah membuka 420 kotak suara yang ada. Hal ini sesuai dengan permohonan pasangan calon Prabowo –

anas bahtiar/bhirawa

Pengawalan dari kepolisian telah dilakukan sejak proses pengiriman dokumen meninggalkan kantor KPUD Batu.

Hatta kepada MK untuk dilakukan rekap nasional. Dari kotak suara yang dibuka, kemudian diambil dokumen-dokumen yang diminta. antara lain Form AT Khusus (Daftar pemilih khusus tambahan pemilih yang menggunakan KTP, Form C7 (daftar hadir pemilih), dan form C2 (form keberatan saksi). “Dokumen yang kita ambil ini kemudian kita gandakan, sementara dokumen aslinya kita masukkan lagi ke kotak,” ujar Rochani.

Saat dibuka, kata Rochani, tidak ada perbedaan antara rekap hasil perolehan suara, termasuk terkait dengan temuan Bawaslu tentang coblosan lebih dari satu kali. “Lebih penting lagi saat dibuka dalam dokumen tersebut, dalam rekap tingkat desa hingga tingkat kecamatan tidak tertulis adanya keberatan saksi,” papar Rochani. Diketahui, Kota Batu termasuk 6 kota/ kab yang harus melakukan rekap ulang nasional bersama Surabaya, Kabupaten

Malang, Sidoarjo dan Banyuwangi. Di tempat terpisah, Abdul Rochim, Ketua Panwaslu Kota Batu menerangkan bahwa KPU Kota Batu sudah membuka kotak suara ulang sesuai yang direkomendasikan oleh Bawaslu. Proses ini dilakukan dengan pengawasan Panwaslu Kota Batu. “Saat pembukaan kotak ulang tersebut, tidak ditemukan adanya indikasi coblos lebih dari satu kali,” ujarnya. Q nas

Pemudik Terpaksa Gunakan Kapal LCT Banyuwangi, Bhirawa Ratusan pemudik yang akan kembali ke Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, terpaksa menggunakan armada kapal Landing Craft Tank di dermaga Landing Craft Machine. Pengalihan ini untuk mereduksi antrean kendaraan di area parkir pelabuhan kapal ferri. Meski berbahaya karena randoor kapal goyang diterpa gelombang laut, pengendara roda dua dan empat berebut masuk ke dek kapal LCT yang disediakan

pihak pelabuhan. Kapal jenis LCT ini sejatinya digunakan untuk penyeberangan truk angkutan barang. Akibatnya, pemudik harus berebut celah dengan truk-truk besar yang akan menyeberang ke Bali. Selain LCT, sebagian unit kapal ferri juga sandar di dermaga LCM. Karena bukan dermaga yang semestinya, kapal-kapal ferri itu kerap bersenggolan dengan kapal LCT saat sandar. Seorang petugas Syahbandar Pelabuhan Ketapang mengatakan, peng-

gunaan kapal LCT bertujuan mengurai kepadatan kendaraan yang antre di dermaga ferri. Meski nampak antrean, tapi menginjak H+8 lebaran, antrean kendaraan tidak sepadat H+6 atau Minggu lalu. “Ini untuk mengurai kepadatan kendaraan di dermaga ferri,” ujar petugas yang enggan disebut namanya itu, Selasa (5/8). Pantauan Bhirawa di dermaga LCM, petugas memaksa penumpang kendaraan roda dua, turun dari kendaraan saat naik ke kapal. Seruan ini

menghindari kecelakaan karena ombak tinggi membuat randoor goyang. Syahbandar mendirikan tenda pelindung bagi pengendara roda dua yang antre di dermaga LCM. Mereka rata-rata mengantre selama 30 menit sebelum masuk dek kapal LCT. Dermaga LCM di Pelabuhan Ketapang sejak Senin (4/5), dibuka untuk angkutan truk. Ratusan truk mulai memadati area parkir dermaga LCM. Petugas mengutamakan kendaraan pribadi naik ke kapal LCM. Q mb5

Mudik Pakai Kendaraan Dinas

PNS Dispenda Dihukum Push Up Malang, Bhirawa Sejumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang, Jawa Timur, harus menjalani hukuman “push up” di depan umum karena melakukan pelanggaran terhadap kendaraan dinas yang mereka pakai ketika mudik Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah. “Siapapun yang melakukan pelanggaran terhadap kendaraan dinas harus diberi sanksi untuk memberi efek jera, salah satunya harus menjalani ‘push up’ di depan umum maupun teguran secara lisan,” kata Kepala Dinas Pendapatan daerah (Dispenda) Kota Malang Ade Herawanto usai memeriksa dan mengecek kendaraan dinas instansi tersebut di kawasan perkantoran terpadu Kedungkandang, Selasa (5/8). Ade mengatakan pelanggaran terhadap penggunaan kendaraan dinas yang dilakukan anak buahnya itu di antaranya adalah mengubah motor yang seharusnya pelat merah menjadi pelat hitam, bahkan ada yang tidak dilengkapi dengan pelat nomor. Selain memeriksa pelat nomor, kelengkapan surat kendaraan dan kondisi fisik kendaraan juga diperiksa pascalibur panjang Lebaran ini. SIM, STNK juga diperiksa dan hasilnya lengkap semua, namun jika ada kendaraan yang kondisinya rusak harus segera diperbaiki. Ia mengemukakan keberadaan kendaraan dinas baik motor maupun mobil, sangat penting, sebab kendaraan tersebut membantu petugas dalam melakukan pemantauan pajak. Saat ini jumlah mobil dinas Dispenda sebanyak 12 unit dan motor sebanyak 36 unit siap pakai serta lima unit yang masih baru dibeli. “Ke depan pemeriksaan rutin ini akan kami lakukan setiap bulan agar penggunaan kendaraan dinas bisa maksimal, apalagi semua petugas pajak adalah petugas lapangan untuk mengawasi wajib pajak,” ucap Ade. Lebih lanjut, Ade mengatakan pengecekan kendaraan secara rutin, baik fisik maupun kelengkapan surat kendaraan tersebut demi kesiapan kendaraan dinas yang akan digunakan kembali untuk operasional kerja. “Kendaraan dinas ini bukan untuk gagah-gagahan, tapi sebagai sarana penunjang kinerja pegawai, jadi kelengkapannya harus dijaga. Apalagi, mobilitas kerja pegawai Dispenda cukup tinggi karena digunakan untuk penagihan pajak maupun survei ke lokasi wajib pajak atau di lapangan,” tegas Ade. Q mut,ant

Baru Kaldera Gunung Api Batur yang Diakui UNESCO Indonesia memiliki kekayaan keragaman geologi (geodiversity) sebagai warisan geologi (geoheritage) yang sangat bermanfaat untuk kepentingan pendidikan maupun sebagai aset wisata.

U

Wisatawan domestik dan mancanegara menikmati pemandangan danau dan gunung kawasan wisata Geopark Batur di Kintamani, Bali. KAWASAN GEOPARK GUNUNG SEWU WILAYAH PACITAN MEMILIKI 12 GEOSITE YANG SANGAT MENARIK DIANTARANYA:

1. a. b. c. d. e.

Teluk Pacitan, meliputi : Muara Sungai Pantai Telengria Pantai Telengria bagian Tengah Pantai Telengria bagian Timur Pantai Pancer Dataran Sungai Grindulu

2.

Goa Gong

3.

Goa Luweng Ombo

4.

Pantai Sraw

5.

Pantai Klayar

6.

Pantai Watukarung

7.

Goa Tabuhan

8.

Luweng Jaran

9.

Goa Song Terus

10. Telaga Guyang Warak 11. Pantai Buyutan 12. Sungai Baksoka

ntuk melestarikan warisan geologi dan sekaligus mem peroleh manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat dari keberadaan warisan geologi tersebut, maka konsep pembangunan melalui pengembangan taman Bumi (Geopark) kini menjadi pilihan yang menarik. Geopark adalah kawasan geografis yang memiliki situs-situs warisan geologis dimana situs-situs tersebut menjadi bagian dari konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan secara holistik. Sinergi antara keragaman geologi, biologi dan budaya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari geopark. Dalam pengertian yang lebih luas geopark merupakan konsep pengembangan kawasan dimana beberapa potensi geoheritage yang letaknya berdekatan di wilayah yang telah dibangun, dikelola dengan cara mengintegrasikan prinsip-prinsip konservasi dan rencana tata ruang eksisting dari pemerintah (Ibrahim komoo, 1993). Menurut lembaga PBB United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), geopark adalah “sebuah daerah dengan batasan yang sudah ditetapkan dengan jelas dan memiliki kawasan permukaan yang cukup luas untuk pembangunan ekonomi lokal. Geopark terdiri dari sejumlah tapak geologi yang memiliki kepentingan ilmiah khusus, kelangkaan atau keindahan. Geopark

tidak hanya berhubungan dengan geologi tetapi juga arkeologi, ekologi, nilai sejarah atau budaya”. Geopark adalah konsep manajemen pembangunan dan pengembangan kawasan secara berkelanjutan yang memadu-serasikan 3 keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity ( Hanang Samodra 2014). Dengan demikian maka untuk membangun sebuah Geopark setidaknya memiliki 3 pilar utama yaitu aspek perlindungan dan konservasi, aspek pendidikan melalui penyediaan informasi kepada publik tentang pengetahuan geosains serta konsep lingkungan dan budaya dan aspek pengembangan nilai ekonomi lokal melalui kegiatan pariwisata (geotourism) berkelanjutan. Peluang Indonesia untuk mengembangkan geopark sangatlah besar karena memiliki geodiversity dan cultural diversity yang sangat banyak dengan potensi yang beraneka ragam dan tersebar diseluruh wilayah nusantara, diantaranya Geopark Batur di Bali yang dicirikan dengan kaldera gunung api, Geopark Rinjani di pulau Lombok yang dicirikan dengan potensi gunung api dan budaya lokal, Geopark Gunung Sewu yang dicirikan dengan potensi pegunungan karst, Geopark Marangin-angin Jambi yang dicirikan dengan fosil, Kawasan Geopark Danau Toba Sumatera Utara yang dicirikan dengan potensi gunung api purba dan budaya local, kawasan Geopark Raja Ampat Papua yang dicirikan dengan potensi Karst dan keragaman biologi. Namun di antara semua itu, baru geopark Batur Bali yang telah mendapatkan sertifikat pengakuan dari UNESCO yang diberikan pada saat berlangsungnya pertemuan the 11 th European Geopark Network Conference pada bulan September 2012 di Portugal. Q why,adv

Geopark Gunung Sewu Menunggu Pengakuan UNESCO Dari sekian potensi geopark yang dimiliki Indonesia, geopark Gunung Sewu memiliki kekhasan berupa potensi pegunungan karst. Kawasan Geopark Gunung Sewu dengan luas 1,802 km2 mencakup 3 wilayah kabupaten, dan sekaligus 3 wilayah provinsi yaitu segmen bagian Barat wilayah Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, segmen bagian Tengah wilayah Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah, dan segmen bagian Timur wilayah Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. Sebagian besar masuk jalur Pegunungan Selatan dan terbentang mulai dari Pantai Parangtritis di selatan Yogyakarta hingga Teluk Pacitan, dimana sekitar 80% batuannya merupakan singkapan batugamping berbentang alam kars. Kawasan Geopark Gunung Sewu bagian timur yang terdapat di wilayah Kabupaten Pacitan Jawa Timur mengangkat tema bentangalam kars dan batuan-dasar yang mengalasinya, sebagai rekaman sejarah geologi cekungan Pegunungan Selatan Jawa

Timur selama akhir Paleogen hingga Kuarter yang menunjukkan adanya keterkaitan yang sangat erat antara geologi dengan biologi dan budaya (masa lalu dan masa sekarang). Guna meningkatkan nilai ekonomi regional di kawasan geopark Gunung Sewu, maka pada tahun 2002 dibentuk Forum Pawonsari (Pacitan, Wonogiri, Wonosari). Organisasi kerjasama bilateral ini diketuai oleh para Bupati, yang bergiliran selama 4 tahun sekali (termasuk sekretariat forum). Forum dibentuk berdasarkan Keputusan Bersama antara Bupati Pacitan, Bupati Wonogiri dan Bupati Gunungkidul melaui surat Nomor 272 Tahun 2002, Nomor 05 Tahun 2002, dan Nomor 240/KPTS/2002. Pada akhir tahun 2012 Forum Pawonsari menjadikan konsep Geopark sebagai salah satu instrumen untuk membangun kawasan Geopark ini secara berkelanjutan. Geopark Gunung Sewu, sebagai implementasi program pembangunan berkelanjutan, bersendi pada ragam kekayaan alam daerah yang

Stalakmit yang dibentuk oleh tetesan air dijumpai di beberapa tempat di dasar gua.

Bersama dengan Tim Assessor dari UNESCO Kristin Rangnes, PhD sedang mengamati kondisi Gua Song Terus, salah satu geosite Geopark Gunung Sewu di Kawasan Pacitan.

disusun oleh komponen geologi, hayati dan budaya setempat. Pada tahun 2013 Komite Nasional Geopark Ad-Hoc, yang diinisiasi oleh Badan Geologi (Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral), Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan Komisi Nasional

Indonesia untuk UNESCO (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) menetapkan Geopark Gunung Sewu sebagai Geopark Nasional. Setelah ditetapkannya Kawasan Gunung Sewu sebagai Geopark Nasional maka langkah selanjutnya adalah bagaimana supaya Geopark Gunung Sewu dapat menjadi bagian dari

GGN UNESCO. Untuk mendapatkan sertifikat pengakuan dari UNESCO, tentu tidaklah mudah. Jaringan Geopark Global (GGN) memiliki prosedur aplikasi yang sangat ketat dan independen yang meliputi penyerahan dokumen aplikasi yang rinci diikuti dengan misi evaluasi yang selektif dan obyektif. Q why,adv


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.