Saat ini ada 34 kabupaten/kota yang sudah memastikan diri untuk mengikuti Porsenida, sedangkan yang tidak ikut adalah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kota Surabaya dan Pamekasan, event ini bukan untuk prestasi, tapi menjalin tali silahturahmi antar PNS,”
HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 9
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Jatim Drs. H. Hizbul Wathon MM,
Senin Pon, 6 OKTOBER 2014
http://www.harianbhirawa.co.id
6
AGENDA HARI INI
OKTOBER 2014
Gubernur H Soekarwo -
Mendampingi Kunjungan Kerja Presiden SBY ke Bojonegoro dan Hotel Shangrilla
Wagub H Saifullah Yusuf
- 09.00 - 13.15 - 14.00 - 20.00
Orientasi Kades di Watukosek Menjemput Wakil Presiden di Bandara Juanda Acara dengan Presiden di Makoarmatim Menghadiri acara APPSI di Hotel Shangrilla
Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 09.00 -18.00
Menerima Audiensi Kementerian Lingkungan Hidup di ruang kerja sekdaprov Mewakili Gubernur Talkshow Ajang Wadul HUT Jatim di TVRI
Mendikbud Usulkan UN Hybrid Surabaya, Bhirawa Mendikbud Mohammad Nuh mengusulkan ujian nasional (UN) hybrid yang merupakan kombinasi antara UN online dan UN secara tertulis. “Sebenarnya, UN itu terserah pengganti saya kelak, tapi kalau boleh usul, saya usulkan UN hybrid,” katanya di sela-sela soft launching Gedung S2 Vokasi/Terapan di kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Minggu (5/10). Mantan Direktur PENS dan Rektor ITS Surabaya Mohammad Nuh itu menjelaskan UN “online” bisa menghemat biaya, seperti yang terjadi pada CPNS, tapi hal itu sebaiknya bukan untuk semua sekolah. “Bagi sekolah yang memiliki sarana dan siap dalam ke-
ke halaman 11
Waspadai Penyakit Zoonosis, Disnak Tata Kembali Jalur Niaga Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Dinas Peternakan Jatim kini tengah melangsungkan penataan kembali jalur perniagaan guna mewaspadai masuknya hewan ternak atau peliharaan yang mengidap penyakit zoonosis. Zoonosis adalah infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan manusia atau sebaliknya. Penyakit zoonosis tersebut diantaranya seperti rabies, avian influenza (AI) atau dikenal sebagai flu burung, brusella, dan anthrax. “Jatim ingin mempertahankan bebas kasus terhadap penyakit zoonosis. Saat ini Jatim sudah bebas terhadap penyakit rabies dan Anthrax,” kata Kepala Dinas Peternakan Jatim, Ir Maskur MM, Minggu (5/10). Sedangkan penyakit seperti brusella atau bruselosis maupun AI di Jatim masih dalam proses pembebasan. Untuk membebaskan penyakit brusella, Disnak Jatim melangsungkan tahapan dengan mensterilkan pulau Madura yang dikenal dengan pulau sapinya. Kebanyakan sapi yang terkena penyakit tersebut adalah sapi perah. “Awalnya memang sapi yang ada di pulau Madura harus bebas brusella. Ke depan, secara bertahap pula akan membebaskan penyakit tersebut di Kabupaten/kota di Jatim. Jatim berupaya bebas Brusella pada tahun 2025,” katanya.
ke halaman 11
Wujud Hablum Minallah dan Hablum Minannas Pakde Karwo Kurban Sapi 1,21 Ton
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo meminta agar daging hasil penyembelihan hewan kurban, pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1435 H harus memprioritaskannya kepada masyarakat kurang mampu. Tujuannya agar masyarakat kurang mampu juga menikmati indahnya
hari raya kurban. “Hewan kurban yang disembelih dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemprov Jatim akan menyalurkan daging kurban melalui Takmir dari Masjid Nasional Al-Akbar. Semoga ini bagian dari hablum minallah dan hablum mi-
nannas kita sebagai umat muslim yang beriman,” kata Gubernur Soekarwo, seusai menyerahkan Sapi Kurban seberat 1.210 kilogram jenis simental berumur empat tahun asal Nganjuk, kepada Direktur Utama Masjid Nasional
ke halaman 11
ke halaman 11
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menyerahkan sapi berjenis Simental dgn berat 1,21 ton asal Kab. Nganjuk kpd Dirut Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Endro Siswantoro di hari raya Idul Adha 1435 H.
1.283 Guru Jatim Tak Lulus PLPG Kendala Usia dan Jeblok di Ujian Tulis
Surabaya, Bhirawa Daftar guru belum tersertifikasi di Jatim dipastikan akan semakin panjang. Ini lantaran masih banyak guru yang belum bisa memanfaatkan program Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) dengan baik. Bahkan dari jumlah ketidaklulusan PLPG, guru asal Jatim dinyatakan paling tinggi.
Seperti yang terjadi di rayon 114 Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Terdapat 1.283 guru asal Jatim yang dinyatakan tidak lulus dalam PLPG. Jumlah itu tertinggi diantara 16 provinsi yang kini ditangani di rayon tersebut. Ke-16 provinsi tersebut antara lain Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Sulawesu Barat, Papua,
Papua Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Jatim. Diberitakan sebelumnya, sebanyak 280 ribu guru di Jatim yang hingga kini belum dapat mengikuti program sertifikasi yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Fakta ini diketahui dari Data
Pengerahan 18.580 Prajurit
Perayaan HUT TNI Diklaim Terbesar Sepanjang Sejarah Surabaya, Bhirawa Perayaan HUT TNI ke 69 yang akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2014 mendatang, diklaim sebagai perayaan HUT TNI terbesar yang pernah dilakukan oleh TNI. Ini dibuktikan dengan pengerahan 18.580 prajurit TNI AD, AL,
dan AU. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI IB Putu Dunia mengatakan, perayaan HUT TNI ke 69 merupakan perayaan ulang tahun TNI yang menger-
Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim tahun 2013/2014. Secara rinci, Dapodik menyebut ada 210.803 guru jenjang TK, SD, SMP,SMA,SMK dan SLB baik negeri maupun swasta yang telah tersertifikasi. Sedangkan jumlah guru di Jatim sendiri mencapai 491.154 orang untuk jenjang
ke halaman 11
Diduga Tak Sesuai Perencanaan
Tembok Bangunan Pembatas Puskesmas Sekargadung Roboh Pasuruan, Bhirawa Tembok pagar pembatas milik UPT Puskesmas Sekargadung Jalan Sekarsono di Kota Pasuruan roboh. Bangunan puskesmas yang dibangun sejak 10 tahun silam lalu itu roboh tanpa sebab. Diduga robohnya tembok ini karena tidak sesuai dengan perencanaan. Salah satu tukang bangunan yang bekerja tepat di samping puskesmas, M Saipul mengatakan robohnya bangunan itu terjadi tiga hari yang lalu. Tembok pagar pembatas setinggi tiga meter itu roboh sepajang 10 meteran. “Sudah tiga hari yang lalu tembok pembatan puskesmas roboh. Robohnya tanpa sebab. Kemungkinan besar konstruksi ban-
ke halaman 11
Belajar Sepanjang Masa BELAJAR, belajar dan terus belajar. Itulah falsafah hidup yang sangat dipegang teguh sosok Dr Ir I Made Sukartha CES. Sebab ilmu adalah bekal paling dasar yang harus dimiliki setiap manusia jika ingin bertahap hidup sebagai manusia seutuhnya. Hal itu dibuktikan Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Jatim itu, dengan menuntaskan jenjang pendidikan formal tertinggi y a i t u strata tiga atau doktor, di Program Doktor Bidang Keahlian Transportasi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Konsepsi hidup yang dianut Made
trie diana/bhirawa
abed/bhirawa
HUT TNI ke 69 yang di pusatkan di Armatim Surabaya akan diikuti 18.580 prajurit. Peringatan ini diklaim sebagai terbesar sepanjang sejarah.
ke halaman 11
Pengepul Manfaatkan Momen Idul Adha
Jemput Kulit dengan Mendatangi Lokasi Pemotongan Hewan Kurban Hari Raya Idul Adha yang diperingati setiap tahun oleh umat Islam menjadi berkah tersendiri bagi beberapa pengusaha, terutama bagi pedagang kulit hewan. Jika biasanya mereka sangat sulit mencari kulit, kini dengan mudah bisa mendapatkan bahan baku tersebut. Gegeh, Kota Surabaya
I Made Sukartha
Sentil.. 1.283 Guru Jatim Tak Lulus PLPG Hayo diulangi lagi... Gagal Lelang Seragam, BPKAD Punya Opsi PL Bakal jadi aparat tak berseragam.. Gelar Doktor Langka, Rasio 112 Banding Satu Juta Semakin langka, semakin mahal
Senyum mengembang tersungging di H Abdul Hamid, wajahnya tampak berseri karena ia bisa dengan mudah mendapatkan kulit hewan di beberapa tempat pemotongan hewan kurban. Warga Gempol Pasuruan itu memerintahkan anak buahnya untuk menimbang dan mengecek kualitas kulit hewan. Setelah itu puluhan kulit tersebut dinaikkan ke truk yang sudah disiapkan. Wajar jika H Abdul Hamid begitu bersemangat untuk mendatangi tempat pemotongan hewan kurban, karena setelah menjalankan salat
Idul Adha 1435H dan melakukan pemotongan hewan kurban, Minggu (5/10) banyak orang berbondongbondong menjual kulit hewan kurban sapi dan kambing dijual ke pengepul di Jalan Nyamplungan Surabaya. Bagi pengepul kulit kambing dan sapi memanen rejekinya tanpa harus berkeliling kampung untuk mencari kulit untuk dibelinya. Usaha mengikis kulit kambing dan sapi bisa meraup keuntunggan hingga jutaan rupiah.
ke halaman 11
gegeh/bhirawa
Para pedagang kulit hewan mendatangi tempat pemotongan hewan kurban untuk memborong kulit kambing maupun sapi.
SURABAYA
2
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
Golkar Akan Bertahan di KMP
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menerima penghargaan Anubhawa Sasana Desa kelurahan Sadar Hukum dari Menteri Hukum dan HAM RI Amir Syamsudin di Gedung Negara Grahadi.
DPRD Surabaya, Bhirawa Setelah sebelumnya terkesan mengambang di eta politik kota Surabaya, Partai Golkar akhirnya menegaskan sikapnya. Berdasar petunjuk dari DPP , Golkar di Surabaya harus tetap menjaga Koalisi Merah Putih (KMP). Penegasan soal tetap menjaga KMP ini ditegaskan Ir. H. Adies Kadir, SH. M.Hum, ketua DPD Partai Golkar Surabaya yang baru saja dilantik sebagai anggota DPR-RI. “Sudah ada petunjuk DPP jika partai Golkar di daerah harus membangun sekaligus menjaga Koalisi Merah Putih (KMP), karena koalisi ini merupakan kekuatan politik yang harus dijaga sampai di daerah, terutama dalam Pilkada, baik itu untuk Gubernur, Bupati maupun Wali kota,” tandas sosok ayah berputra dua ini. Namun dirinya mengaku jika sampai saat ini pihaknya belum pernah melakukan pembahasan soal Pilkada Surabaya apalagi penjaringan. “Sebelumnya memang belum ada petunjuk apa-apa, tapi sekarang sudah ada yakni menjaga posisi KMP sampai ke daerah (prov/Kab/Kota-red), namun sampai saat ini kami belum pernah mengadakan rapat pembahasan soal Pilkada Surabaya, karena di partai kami harus didahului dengan rapat pleno,” jawab politisi kelahiran Balikpapan ini. Menurut Adies, siapapun akan berpeluang menjadi sosok yang akan diusung oleh partainya dan KMP, namun Golkar Surabaya tetap akan mendahulukan kadernya sendiri jika sosok itu dianggap layak. Dia juga menegaskan jika penjaringan akan dilakukan 6 bulan sebelum Pilkada digelar, yang kemudian hasilnya diajukan ke tingkat DPD tangkat 1 dan DPP. “Golkar selalu akan mendahulukan kadernya sendiri, namun tidak menutup kemungkinan akan mengusung sosok diluar kader jika situasi dan kondisi politik di Surabaya mengharuskan demikian, karena
iib/bhirawa
Gubernur Terima Penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan Pemprov, Bhirawa Satu lagi penghargaan yang diterima Gubernur Jatim Dr H Soekarwo. Kali ini penghargaan tersebut dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Amir Syamsudin, dengan nama penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan. Penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pembina Desa/Kelurahan Sadar Hukum, juga kepada desa/kelurahan yang memiliki kesadaran terhadap hukum. Selain Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, Menkumham RI juga memberikan penghargaan kepada 19 bupati dan 6 wali kota di Jatim. Penghargaan yang telah diberikan Menkumham didampingi Kepala Badan Pembina Hukum Nasional (BPHN) Wicipto Setiadi ini, diserahkan di Gedung Negara Grahadi
PANGGUNG BIROKRASI
Surabaya, Jumat (3/10). Pakde Karwo dinilai telah berjasa membina, mengembangkan dan mengukuhkan Kelurahan/Desa Sadar Hukum dalam wilayah Jatim dalam bentuk Piagam. Sedangkan Bupati/Walikota di Jatim dinilai berjasa membina dan mengembangkan kelurahan/desa sadar hukum dalam wilayah kabupaten/ kota, dalam bentuk Piagam. Dalam kesempatan tersebut, Pakde Karwo mengatakan, Provinsi Jatim harus berbangga karena dari 8.675 desa/kelurahan dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim, terdapat 25 desa/kelurahan yang meraih penghargaan desa/kelurahan sadar hukum ini. Menurutnya, hal tersebut menunjukan keberhasilan semua unsur pemerintah dan masyarakat dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, hingga desa dalam upaya meningkatkan ke-
sadaran hukum, terutama kepatuhan masyarakat terhadap norma hidup berbangsa dan bernegara. “Saya berharap agar semua desa dan kelurahan di Jatim bisa mendapatkan penghargaan yang sama. Semua masyarakat desa/kelurahan di Jatim terus meningkatkan kesadaran hukum, baik hukum secara nasional, maupun yang berlaku secara kedaerahan seperti peraturan daerah dan lain sebagainya,” katanya. Menkumham RI Amir Syamsudin juga meresmikan sebanyak 25 desa/ kelurahan sadar hukum di Jatim. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan Prasasti Desa Hukum. Adapun ke-25 desa/kelurahan sadar hukum yang diresmikan diantaranya, Kelurahan Tambaksari Kota Surabaya, Kelurahan Wonokoyo Kota Malang, Kelurahan Josenan Kota Madiun, Kelurahan Rejomulyo Kota Kediri dan Kelurahan Kedunggaleng Q iib Kota Probolinggo.Q
Pemkot Minta Angkutan Barang Dialihkan ke Moda Rel
Seni Adalah Pendingin Hati Surabaya, Bhirawa Wakil Gubernur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf mengakui bahwa kesenian adalah salah satu alat utama di dalam mendinginkan hati dan suasana di tengah kegaduhan politik di Indonesia. Artinya, setiap masalah yang dihadapi oleh manusia seusai menjalankan aktifitas terutama yang berkaitan dengan politik akan menjadi dingin setelah melihat lukisan. Gus Ipul saat membuka Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2014 di JX International Surabaya, Jumat (3/10) malam mengatakan, setiap masalah yang dihadapi oleh manusia seusai menjalankan aktifitas terutama yang berkaitan dengan politik akan menjadi dingin setelah melihat lukisan. Karena lukisan merupakan karya yang disajikan melalui keindahan dari goresan tinta dan cat warna. Dengan melihat lukisan pula, membuat hati menjadi tenang dan tentram. “Istilahnya, setelah melihat lukisan hati menjadi adem, ayem, dingin karena melihat berbagai macam karya yang hebat dan artistik,” terangnya. Menurutnya, perkembangan politik di Indonesia semakin menunjukkan kedewasaan. Meskipun suasananya ramai dan gaduh di tengah hiruk pikuk akibat pesta demokrasi, masyarakat sudah Q geh,hms dapat berpolitik dengan baik.Q
dre/bhirawa
Peninjauan kondisi double track oleh Wamenhub (dua dari kanan) dan Wali Kota. Pemkot, Bhirawa Pemkot Surabaya mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan agar mengalihkan arus transportasi barang dari jalan raya ke kereta api. Dengan demikian, truk maupun kontainer tidak membebani lalu lintas kota. Menurut Wali Kota Tri Rismaharini, saat saat mendampingi Wakil Menteri Perhubungan (wamenhub), Bambang Susantono meninjau proyek
double track di, Jumat (3/ 10),Pemkot Surabaya mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan agar arus transportasi barang tidak lagi melalui jalan-jalan kota, melainkan menggunakan jalur rel. Dengan demikian, truk maupun kontainer tidak membebani lalu lintas kota. Menanggapi hal tersebut Bambang mengatakan, status double track di Surabaya sudah terhubung. Sejauh ini tidak ada
masalah berarti sehingga penggunaan lajurnya relatif lancar. Selanjutnya, ada rencana membangun akses rel langsung ke dalam Pelabuhan Tanjung Perak dan Teluk Lamong. Tujuannya, lebih kepada mengakomodir angkutan logistik dari dan menuju pelabuhan. Dengan begitu, jalanan di Surabaya akan lebih lengang dari kendaraankendaraan angkutan barang. Pria yang juga merangkap jabatan Plt. Menhub ini menambahkan, selain meninjau double track, maksud kedatangannya kali ini juga untuk mendukung program-program Kota Surabaya dalam rangka membenahi transportasi perkotaan, utamanya yang berbasis rel. Bambang menilai, Surabaya mempunyai rencana moda transportasi terlengkap. ‘’Mulai dari trem, monorel, kereta api bandara, kereta api logistik hingga kontainer untuk kereta api yang digagas Pelindo III. Itu semua masuk dalam agenda pengembangan moda transportasi di Surabaya. Tentu itu sangat bagus bagi masa depan dunia transportasi IndoQ dre nesia,’’ katanya.Q
PKL KBS Direlokasi ke Rusun Siwalankerto Pemkot, Bhirawa Puluhan pedagang kali lima (PKL) yang menempati bangunan liar di sepanjang Jalan Setail dekat Kebun Binatang Surabaya (KBS) akan direloksi ke rumah susun
Senin Pon 6 OKTOBER 2014
Siwalankerto pada Oktober ini. Camat Wonokromo Mahmud Sariadji di Surabaya, Minggu (5/10) mengatakan rencana relokasi PKL akan direalisasikan setelah dilakukan pendataan.
“Pemkot Surabaya memprioritaskan penghuni rusun adalah warga Surabaya yang belum memiliki tempat tinggal,” katanya. Menurut dia, dari hasil pendataan yang dilakukan pihak kecamatan Wono-
kromo, sebanyak 63 kepala keluarga (KK) dari sekitar 100 PKL yang ada di Jalan Setail ber-KTP Surabaya. “Kami sudah melakukan sosialisasi ke warga yang akan direlokasi ke rusun Siwa-
lankerto. Tujuannya, supaya mereka memiliki gambaran bagaimana rusun yang akan ditempati itu. Saat ini, rusun masih proses pemasangan listrik PLN dan jaringan pipa Q geh,ant PDAM,” katanya.Q
untuk Pilkada kita harus realistis dan berdasarkan hasil penjaringan yang didukung oleh hasil survey sosok yang akan diusung, dan penjaringan di Golkar baru akan dilaksanakan H minus 6 bulan,” terang kader Golkar Surabaya kelahiran 17 Oktober tahun 1968 ini. Ditanya soal sejumlah sosok yang sudah muncul di berbagai media, Adies mengatakan jika mereka semua merupakan tokoh-tokoh yang baik dan layak, namun saat menyebut nama Risma, penjelasannya lebih panjang dan detil. “Partai kami menilai bahwa sejumlah sosok yang muncul semuanya bagus seperti Sukoto, Arief Affandi, atau yang lain termasuk sosok Risma yang semua sudah mengakui keberhasilannya dalam membangun Kota Surabaya,” ucap pria bergelar 2 sarjana yakni teknik dan hukum yang menempuh S2 di Unmer Malang ini. Sebagai pesaing Risma di Pilkada Surabaya sebelumnya, Adies mengungkapkan jawaban yang diplomatis saat ditanya apakah dirinya kembali siap maju menjadi salah satu bakal calon di Pilkada Surabaya mendatang, karena dengan pemilihan langsung dan dukungan KMP, calon yang usung Golkar bakal menjadi peserta Pilkada yang tergolong kuat. “Saya belum berfikir soal itu, karena masih berkonsentrasi kepada tugas saya yang baru yakni menjadi anggota DPR-RI, namun sebagai petugas partai, mau tidak mau, suka atau tidak suka, jika DPP sudah menugaskan, ya saya harus siap melaksanakan, apakah saya tetap menjadi anggota DPR RI atau harus ikut terjun dalam Pilkada di Surabaya,” tegasnya Q gat diplomatis.Q
Mahkamah Partai Didesak Segera Buat Keputusan Final Surabaya, Bhirawa Mahkamah Partai PPP didesak agar segera membvuat keputusan final dengan berdasarkan AD/ART l terkait konflik internal di tubuh partai berlambang Ka’bah ini di tingkat pusat. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuzy menyebut jika mahkamah partai tidak segara membuat keputusan akan semakin runyam karena kubu Suryadharma Ali (SDA) sudah berani memastikan akan menggelar Muktamar VIII PPP pada 23 Oktober mendatang di Jakarta. “Saya berharap Mahkamah Partai secepatnya membuat keputusan final dan berharap mengesahkan pemberhentian Pak Suryadharma Ali dari jabatan ketua umum DPP PPP yang dibuat oleh rapat pleno DPP PPP pada 9 September 2014,” ujar Romy panggilan akrab Romahurmuzy, Minggu (5/10). Menurut Romy, Mahkamah Partai baru membuat keputusan sela yang menegaskan bahwa kepengurusan DPP PPP yang sah hingga saat ini adalah berdasarkan hasil Muktamar VII di Bandung di bawah kepemimpinan Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum dan Mohammad Romahurmuzy sebagai sekretaris jenderal. Selain itu Mahkamah Partai juga melarang kepada semua pengurus DPC, DPW dan DPP PPP menghadiri undangan Muktamar yang hendak digelar oleh kubu SDA. “Itu artinya Mahkamah Partai masih berharap adanya ishlah. Konsekwensi lainnya, semua surat keputusan yang tidak ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen DPP PPP dianggap tidak sah atau tidak memiliki nilai hukum. Termasuk SK pemecatan terhadap 3 orang pengurus DPP dan 12 orang ketua DPW PPP,” tegas Romy didampingi ketua DPW PPP Jatim, H Musyaffa’ Noer Diakui Romy, Mahkamah Partai sebelum membuat keputusan final sudah dua kali memanggil SDA tapi yang bersangkutan tak mau hadir. Upaya ishlah juga sulit terealisasi karena kubu SDA sudah menyusun kepengurusan versi tersendiri bahkan main pecat jika ada yang tak bersepakat. “Saya berharap Mahkamah Partai tidak mengorbankan masa depan PPP hanya karena satu orang yakni Pak SDA. Apalagi keputusan rapat pleno DPP yang memberhentikan SDA dari ketua umum juga sudah sesuai AD/ART partai.Karena itu semakin cepat Mahkamah Partai membuat keputusan final itu lebih baik,” Q cty tambahnya.Q
Pesta Hari Jadi Jatim ke-69 Dimulai Ditandai dengan Olahraga Bersama
Kemeriahan pesta Hari Jadi Provinsi Jatim ke-69 tahun dimulai, Jumat (3/10). Launching Hari Jadi Jatim ini lakukan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, dengan kegiatan olahraga bersama yang diikuti beberapa bupati dan wali kota di Jatim dan PNS di lingkungan Pemprov Jatim, di halaman Setdaprov Jatim. Dalam perayaan Hari Jadi Jatim ke-69 ini, Pemprov Jatim telah menyiapkan berbagai agenda besar. Seperti Jatim Fair 2014, Pameran dan Pentas Seni Festival Seni Nusantara, Bhakti Sosial, Tasyakuran, Upacara Peringatan hingga Sidang Paripurna Istimewa DPRD Jatim. Kegiatan lainnya, yakni festival kuliner makanan rajaraja majapahit bersamaan dengan hari pangan sedunia, parade budaya, gelar seni padang rembulan, festival sapi sono, jalan sehat, fun bike, seminar nasional, istigozah, wayang kulit, superball run, pesta rakyat dan pentas seni 2014, festival kesenian pesisir
utara dan Youth Market 2014. Gubernur Soekarwo menegaskan, Hari Jadi Provinsi Jatim ke-69 ini merupakan satu start penting dalam menghadapi pasar bebas Asean 2015. “Pemprov Jatim, bersama DPRD Jatim, kabupaten/kota dan seluruh jajaran pemerintahan telah sepakat, tidak mau hanya jadi pasar dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” ujarnya. Dijelaskan, pasar bebas Asean akan menyebabkan arus barang dan jasa tidak memiliki batasan. Barang yang bagus dan murah akan merajai pasar. Jatim harus menjadi produsen dengan ikut bertarung me-
nyerang Asean sehingga menang dalam pertarungan. Pasar bebas Asean adalah perang melawan bisnis. Untuk itu, Pemprov Jatim telah melakukan langkahlangkah strategis salah satunya memberikan pelatihan dan sosialisasi pentingnya tampilan produk atau packaging tampilan kepada UMKM agar menarik bagi produk kemasan sehingga diterima di pasar. Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo mencontohkan, Kabupaten Gresik yang terkenal dengan jajanan tradisonal khas yakni pudak menghadapi MEA 2015 harus di rubah kemasannya. Saat ini, pudak Gresik memiliki kemasan yang terlalu besar dirubah menjadi lebih sedikit kecil ukurannya. “Jika kita makan Pudak Gresik dengan ukuran sekarang terlalu besar, cobalah untuk diperkecil dan dibungkus dengan bagus sesuai dengan porsi jajanan pasar dengan rasa yang
enak,” contohnya. Berbagai upaya dan cara telah dilakukan Pemprov Jatim untuk menghadapi pasar bebas nanti. Hingga akhir 2014 nanti, Jatim telah melakukan kerjasama berupa pelatihan dengan Jerman, Jepang dan berbagai negara maju lainnya untuk meningkatkan skill dan keterampilan masyarakat Jatim. Selain itu, tahun ini akan didirikan 70 SMK Mini. SMK Mini ini, keterampilan anak sekolah seperti pariwisata dan keahlian las tidak lagi membidik pasar dalam negeri. Contohnya, keahlian las tidak lagi mengelas pagar namun sudah mengelas kapal. “Tujuannya dari SMK Mini adalah menyiapkan anak SMK dengan keterampilan selama 6 bulan selesai dengan standarisasi Asean sehingga dapat bekerja di penjuru dunia,” tegasnya. Dari kesemuanya itu, terpenting adalah komitmen dari semua elemen agar menjadi petarung yang ti-
iib/bhirawa
Pakde dan Bude Karwo bersama Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar melepas burung tanda dimulainya peringatan Hari Jadi ke-69 Provinsi Jatim. dak kalah dalam Ekonomi Asean. Kita harus menang, karena komitmen, semangat, pencapaian kita adalah menjadi petarung dan menag dalam pasar Asean dengan tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim.
“Semuanya harus bergerak meningkatkan kesejahteraan dengan konsep untuk meningkatkan daya saing, packaging produk, peningkatan kualitas SDM sehingga dapat menguasai pasar produk Indonesia yang saat ini masih sebesar 31,9
persen dari Jatim. Ditargetkan tahun depan, Jatim bisa menguasai pasar produk Indonesia sebesar 40-45 persen. Tidak ada gunanya, proses MEA jika tidak meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim,” jelasQ iib nya.Q
SURABAYA
Senin Pon 6 OKTOBER 2014
3
PENDIDIKAN - KESEHATAN - PELAYANAN PUBLIK - HUKUM
RAGAM INFO
Serahkan Cinderamata Setelah magang 30 hari di Harian Bhirawa Surabaya Mahasiswa Unesa semester V jurusan desain grafis menyerahkan cinderamata berupa tipografi kepada Manager SDM Harian Bhirawa Wahyu Kuncoro SN di Kantor Harian Bhirawa jalan Indragiri Surabaya,Jumat (3/10) lalu.
dna/bhirawa
Pelayanan yang diberikan BKKBN kepada masyarakat di Jatim.
BKKBN Optimistis Raih MDG’s Tahun 2015 Surabaya, Bhirawa Setelah sukses meraih Penghargaan MDG’s 5b (Kesehatan Reproduksi) 2014, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim optimis tahun depan mendapat MDG’s 2014. Menurut Kepala BKKBN Jatim Dwi Lisyawardani keberhasilan Jatim berhasil menyabet Award dikarenakan adanya dukungan dari Gubernur Jatim, Soekarwo.Dani menyatakan, diterimanya penghargaan MDGs Award 2014 oleh Jatim karena Gubernur Jatim telah menerbitkan surat dukungan pelaksanaan program KB Kabupaten/Kota. Dukungan surat itu diterbitkan Pakde Karwo yang tertuang dalam Surat Nomor 440/3035/031/2010 tanggal 25 Pebruari 2010. “Ini merupakan langkah awal revitalisasi pelaksanaan program KKBPK di Provinsi Jawa Timur untuk lebih mengoptimalkan keberhasilan program,” katanya. Ia menambahkan, dukungan Gubernur Soekarwo tidak hanya melalui surat tetapi juga implementasi melalui pembiayaan lewat APBD yang selaras dengan apa yang sudah diamanatkan dalam undang--undang nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Dimana,undang-undang mengajak untuk seluruh pemerintah daerah ikut mewujudkan penduduk yang seimbang dan berkualitas lewat pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian, pengarahan mobilitas penduduk, pengembangan kualitas penduduk. Selain itu juga menekankan pada aspek peningkatan ketahan dan kesejahteraan keluarga, penyiapan dan pengaturan Q dna perkawinan dan kehamilan.Q
Tangkap Jaringan Internasional, Amankan Narkoba Rp 7 Miliar Polrestabes Surabaya, Bhirawa Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polrestabes Surabaya berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu sabu (SS) dan pil extacy senilai Rp 7 miliar. Dari penangkapan tersebut, petugas mengamankan tiga tersangka yakni Denny, Tonny, dan Fred, yang merupakan warga Surabaya. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta dalam keterangannya mengatakan, ketiga tersangka yang diamankan merupakan satu jaringan narkoba internasional. Ketiganya juga diduga jaringan narkoba asal Nigeria. “Ketiganya adalah satu jaringan pengedar narkoba internasional. Dan mendapatkan barang dari Jakrta, kemudian dikirim ke Surabaya melalui jalur darat kereta api,” kata Setija, Minggu (5/10). Dijelaskan Setija, petugas berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba di wilayah Surabaya, berkat informasi dari masyarakat. Diketahui, Denny merupakan pengedar narkoba yang sering beroperasi di Jalan Tidar. Dari informasi tersebut, anggota pun melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Denny di depan Food Court, yang berada di Jalan Tidar, pada Selasa (23/9) lalu. “Dari penangkapan tersangka Denny, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu bungkus SS seberat 4,8 Q bed gram,” terang Setija.Q
trie diana/bhirawa
Gelar Doktor Langka, Rasio 112 Banding Satu Juta Pemerintah Buka Beasiswa S3 Surabaya, Bhirawa Pemilik gelar doktor atau sarjana strata tiga (S3) ternyata masih langka di Indonesia. Rasionya pada tahun 2013 lalu bahkan baru mencapai 112 orang per satu juta penduduk. Padahal, bila mengacu di negaranegara maju, idealnya mencapai 250300 doktor per satu juta penduduk. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, jumlah doktor di Indonesia tahun 2013 sudah mengalami peningkatan. Sebelumnya, tahun 2009 berada di kisaran 98 orang per satu juta penduduk. Di tahun yang sama, negara-negara lain telah mencapai 200 orang per satu juta penduduk. “Memang ada kenaikan, tapi masih kurang. Negara tetangga malah sudah 200 lebih, kita baru 112,” kata Nuh usai me-launching gedung S2 Vokasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Minggu (5/10). Mantan Rektor ITS ini menyebutkan, kekurangan doktor paling
tam/bhirawa
Mendikbud M Nuh usai melaunching gedung S2 Vokasi PENDS yang dibangun dengan biaya Rp 160 milyar. banyak di bidang sains dan engineering. Oleh sebab itu, sejak dua tahun lalu, pihaknya membuka program baru. Mahasiswa lulusan S1 atau D4 bidang sains dan engineering yang ingin melanjutkan ke jenjang S2 di bidang yang sama, akan dibiayai oleh pemerintah. Semuanya gratis. “Sementara ini untuk empat perguruan tinggi terlebih dahulu, yakni UI, ITS, UGM, dan ITB. Itu bagi mereka yang ingin melanjutkan ke S2 bidang sains dan engineering,” je-
lasnya. Program ini, lanjut Nuh, untuk mempercepat mahasiswa yang bergelar S3 dengan memperbanyak yang studi S2. Menteri asal Surabaya ini menegaskan, Indonesia ingin menggerakkan economy innovative driven. Supaya bisa bergerak, dibutuhkan orang-orang yang punya keahlian dan pendidikan bagus. Kemampuan inilah yang diharapkan timbul dengan banyaknya orang yang bergelar doktor. “Idealnya Indonesia punya 250-300
doktor per satu juta penduduk. Angka ini kami ambil dari best practice negara-negara yang maju. Kira-kira dengan jumlah ini sudah bisa menggelindingkan mobil ekonomi kita,” ungkapnya. Direktur PENS, Zainal Arief menambahkan, sejak tahun 2012 pihaknya telah membuka S2 Vokasi atau terapan. Terutama untuk bidang Teknik Elektro dan Teknik Informatika Komputer. Program S2 terapan ini merupakan yang pertama di Indonesia. “Mulai 2012, langsung membuka S2 terapan. Angkatan pertama menerima 9 mahasiswa. Tahun kedua menerima 15 mahasiswa. Tahun ini, menerima 24 mahasiswa dan sudah meluluskan 4 mahasiswa pascasarjana. Untuk Teknik elektro 3 orang dan teknik informatika komputer 1 orang. Yang sudah lulus bisa jadi dosen di PENS setelah lolos seleksi,” ungkapnya. Berbeda dengan S2 pada umumnya, riset yang dilakukan oleh mahasiswa S2 terapan harus berbentuk produk yang benilai inovasi. Untuk mendukung perkuliahan, pihaknya membangun fasilitas gedung pendidikan pascasarjana vokasi yang didanai sepenuhnya oleh Kemendikbud. “Biaya pembangunan gedung telah direalisasikan pada 2012. Diharapkan tahun 2015 mendatang bisa tuntas pengerjaannya. Gedung S2 vokasi ini bernilai Rp 160 milyar,” Q tam tandasnya.Q
Proyek Box Culvert Tandes Sebabkan 2 Rumah Ambrol Kejatim Kirim Tim Penyelidik ke Lumajang Dua rumah ambrol akibat pembangunan box culvert di jalan Tandes, Sabtu (4/ 10). trie diana/ bhirawa
Surabaya, Bhirawa Proyek pembangunan box culvert sepanjang Jalan Tandes kembali bermasalah. Pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya ini mengakibatkan sedikitnya dua rumah warga ambrol dan retak-retak. Ambrolnya dua rumah ini membuat was-was warga lainnya yang rumahnya sejajar. Karena akses jalan di depan rumah
tersebut sudah terlihat sudah mengkhawatirkan. Pemilik rumah yang ambrol, Abdul Misro yang beralamatkan Tandes Kidul gang IV No 1 ini mengaku rugi mencapai 25 Juta. Rumah yang juga dipergunakan untuk bengkel dinamo ini ambrol, Sabtu (4/10) pada jam 19.00 WIB sehingga sejumlah dinamo tercebur ke sungai. Selain itu, dengan kejadian
seperti ini, bapak tiga anak beserta istrinya merasa waswas jika terjadi ambrol susulan. Karena tanah di daerah Tandes sampai Karangpoh status tanahnya yang labil. “Apalagi pengerjaan proyek ini penangannya terlalu lambat, ketambahan pengerjaannya selalu berpindah-pindah. Jadi yang titik ini belum selesai sudah mengerjakan titik lainnya, kan gak bisa fokus itu pengerjaannya,” kata Abdul Misro saat ditemui Bhirawa di rumahnya, Minggu (5/10) yang juga memiliki usaha bengkel dinamo mengaku memiliki dua karyawan. Ambrolnya dua rumah ini, masih kata Abdul, saat itu sedang berkumpul bersama keluarga di ruang tamu. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh di depan rumahnya yang berukuran 5x4 meter persegi ini. Kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material berupa alat-alat yang ada Q geh di bengkel dinamo.Q
Kejati Jatim, Bhirawa Kejati Jatim mengirimkan tim penyelidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) ke Lumajang. Tim ini bertugas mengumpulkan keterangan dan data terkait kasus penyimpangan eksplorasi pasir besi di Lumajang oleh PT Indo Modern Mining Sejahtera (IMMS). Pengumpulan data dan keterangan terkait mekanisme perizinan lokasi penambangan, dihimpun tim penyelidik Kejaksaan dari Komisi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) setempat. Tak hanya itu, tim juga meminta keterangan dari Pejabat Pemkab Lumajang yang masuk dalam Tim Pokja Pertambangan.“Penyelidikan masih pada fokus tim yang ada di Lumajang, untuk mencari keterangan terkait perijinan lokasi penambangan yang diberikan kepada PT IMMS,” terang Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) pidsus Kejati Jatim M Rohmadi, Minggu (5/10). Menurut Rohmadi, keterangan yang diklarifikasi tim Kejaksaan kepada pokja pertambangan, mengacu pada proses peijinan yang diberikan kepada PT IMMS. Selain itu, tim juga mengumpulkan keterangan dari Komisi AMDAL, terkait bagaimana mekanisme atau proses perizinan pertambangan pasir besi. Namun, sejak keberangkatan tim penyelidik pada Senin (29/9) lalu, Rohmadi mengaku belum menerima laporan dari penyelidik. Lanjutnya, Ia juga belum tahu pasti pihak mana saja dan siapa saja yang dimintai keterangan oleh Q bed tim penyelidik pidsus Kejati.Q
Selaput Amnion Tidak Diperjualbelikan Meski memiliki kegunaan yang banyak bagi penyembuhan pasien tidak membuat selaput amnion atau jaringan lapisan selaput plasenta dapat dengan mudah diperjualbelikan.Perlu persetujuan pasien dan metode penyimpanan yang tepat untuk mempergunakan selaput plasenta atau ari-ari ini untuk keperluan medis. Selaput amnion ini diyakini dapat menyembuhkan dan merawat beberapa penyakit diantaranya adalah perawatan luka kronis, luka bakar derajat dua, ulkus dekubitus, pasca operasi, diabetes, pelapis penyambungan tendon, perawatan THT dan mata. Selain itu lapisan amnion memiliki beberapa khasiat yaitu dapat mengurangi jumlah bakteri pada luka, mengurangi kehilangan cairan luka, melindungi pertumbuhan epitel, merangsang neovaskularisasi pada luka, dan lainnya. ‘’Banyak keunggulan yang dimiliki oleh selaput amnion ini sehingga keberadaannya sangat diminati oleh rumah sakit,’’ ujar Kepala Instalasi Pusat Biomaterial Bank
Jaringan RSUD dr Soetomo, Dr dr Heri Suroto, Sp OT (K). Heri menyatakan, dalam dunia kesehatan keberadaan selaput amnion hanya boleh diberikan atas persetujuan si pasien. Dokter tidak bisa memaksa apakah selaput amnion harus didonorkan atau tidal di rumah sakit, akantetapi dokter mempunyai kewajiban untuk menerima seandainya pasien memberikan selaput amnion ke rumah sakit. ‘’Pada intinya tidak boleh ada paksaan dari dokter kepada pasien untuk meminta selaput amnionnya,’’ ujarnya. Heri melanjutkan, keberadaan selaput amnion harus ditempatkan ditempat yang aman, hal ini mengingat selaput amnion mudah ru-
sak. Menurutnya, selaput yang ada pada plasenta ada dua lapisan, yaitu amnion dan chorion. “Yang amnion itu sangat tipis, bahkan sering terbuang begitu saja. Makanya itu biasanya usai persalinan amniotic membrane diambil dan diproses sesuai standar dengan menggunakan sterilisasi sinar gamma,” jelas Heri. Setelah disterilisasi kata ia, selaput amnion dikelola akan berbentuk seperti kasa yang sangat tipis. Dengan berbagai macam ukuran seperti 2x2 cm, 5x5 cm, 5x10 cm, 10x10 cm, dan lainnya. Oleh karena itu, tidak semua orang bisa menggunakannya sehingga yang memanfaatkannya hanya tim medis. Sebab, penggunaan selaput amnion pada tubuh harus dalam keadaan steril dan pergantian sepalut membran harus dilakukan secara disiplin. ‘’Kita berusaha hati-hati untuk mengelola selaput amnion karena jika salah penangganan akan rusak,’’ jelasnya.
Banyak pasien yang kurang mengetahui kegunaan selaput amnion yang menyelubungi ari-ari. Banyak pasien melahirkan yang dikonfirmasi Bhirawa menganku tidak bisa membedakannya, sebab mereka menerima ari-arinya. Seperti salah satu pasien rumah sakit pemerintah di Surabaya, lilik mengaku, pihaknya tidak mengetahui keberadaan selaput amnion dalam dirinya. Menurutnya, setelah melahirkan dirinya hanya meminta ari-ari kepada dokter untuk di bawa ke rumah. ‘’Ari-ari ini yang kita minta untuk selaput amnion saya tidak tahu keberadaannya,’’ ucapnya. Perlu diketahui selaput amnion merupakan jaringan avaskular yang lentur tetapi kuat. Bagian dalam selaput yang berhubungan dengan cairan merupakan jaringan sel kuboid yang asalnya ectoderm. Jaringan ini berhubungan dengan lapisan interstisial mengandung kolagen I, III, dan IV. Bagian
Dokter sedang membantu proses kelahiran seorang ibu. luar dari selaput ialah jaringan mesenkim yang berasal dari mesoderm. Lapisan amnion ini berhubungan dengan korion Laeve. Lapisan dalam amnion merupakan mikrovili yang berfungsi mentransfer cairan dan metabolic. Lapisan
ini menghasilkan zat penghambat metalloproteinase1. Sel mesenkim itu, jaringan tersebut menghasilkan sitokin IL-6, IL-8, MCP-1 (monosit chemoattraciant protein-1); zat ini bermanfaat untuk melawan bakteri. Disamping itu, se-
dna/bhirawa
laput amnion menghasilkan zat vasoaktif: endotelin-1 (vasokonstriktot), dan PHRP (parathyroid hormone related protein), suatu vasorelaksan. Dengan demikian selaput amnion mengatur peredaran darah dan tonus Q dna pembuluh lokal.Q
OPINI
4 Tajuk
Nasib Perppu Pilkada PRESIDEN SBY yang gundah pada akhir masa jabatannya kukuh menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). Itulah cara presiden yang konon mendukung sistem pilkada langsung (oleh rakyat). Tetapi dukungannya kalah, karena parpol yang dipimpinan presiden SBY memilih walk-out. Sehingga dua opsi di parlemen dimenangkan oleh koalisi merah putih (KMP). Sebelumnya, Partai Demokrat sudah menyatakan bakal condong pada opsi pilihan langsung. Pada saat pemungutan suara, anggota fraksi Partai Demokrat yang dipimpin SBY hanya tersisa enam orang. Selebihnya (143 suara) tidak dihitung, dianggap abstain. Hasilnya, hanya 135 anggota parlemen memilih pilkada langsung. Sedangkan yang memilih pilkada oleh DPRD didukung 236 anggota parlemen. Padahal, andai seluruh anggota fraksi Partai Demokrat langsung bersikap mendukung pilkada langsung, pastilah akan memenangi voting. Dan dipastikan pilkada akan tetap diselenggarakan secara langsung oleh rakyat. Mengapa fraksi Partai Demokrat memilih walk-out? Konon, karena opsi “tengah” yang diusulkan tidak diterima sebagai alternatif. Opsi tengah, adalah setuju dengan pilkada langsung oleh rakyat namun dengan 10 perbaikan. Opsi ini ditolak, karena tidak mudah meng-akomodir syarat 10 perbaikan dalam Rancangan UU Pilkada. Perbaikan itu termasuk pembersihan unsur money politics, sampai perbaikan sistem dan kelembagaan penyelenggaraan pilkada. Memang bagai harus memperbaiki semuanya. Sikap walk-out F-PD, dituding sebagai meninggalkan komitmen. Padahal koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang dimotori oleh F-PDIP bersama F-PKB dan F-Hanura sudah kadung sepakat mendukung sikap demokrat. Namun menurut pidato resmi kader F-PD (Gde Pasek), hal itu juga agar menjadi pelajaran bersama. Betapa sakitnya “ditinggalkan.” Sejak F-PD walk-out, ribuan komentar muncul di media sosial (BBM, facebook, twitter, instagram, dll). Isi komentar mayoritas memojokkan sikap F-PD. Juga menyudutkan presiden SBY sebagai Ketua Umum PD (saat itu sedang melawat ke luar negeri). Karena itu setibanya di tanah air, Presiden SBY mendadak mengadakan rapat terbatas. Kesimpulannya, presiden akan mengeluarkan Perppu. Namun baru dalam wacana, Perppu sudah terancam “aborsi” oleh KMP maupun KIH pendukung pilkada langsung. Tetapi Perppu memang hak presiden. Sebagaimana UUD pasal 22 ayat (1) menyatakan, “Dalam hal ikhwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang.” Dalam klausul itu disebut situasi “kegentingan yang memaksa.” Pertanyaannya, apakah di Indonesia terjadi situasi genting? Apakah demo pro-pilkada langsung bisa membuat suasana keamanan menjadi genting? Dan Perppu tidak sekonyong-konyong bisa berlaku. Sebagaimana diamanatkan UUD pasal 22 ayat (2) harus mendapat persetujuan DPR. Manakala tidak disetujui DPR, maka harus dicabut (ayat ke-3). Jadi, justru Perppu yang ber-situasi genting. Yakni, hampir pasti koalisi merah putih akan menolak. Berdasarkan hasil pemilu 2014, KMP memiliki kekuatan sebanyak 292 kursi (52,1%) di parlemen. Bahkan mungkin, koalisi Indonesia Hebat juga ganti akan walk-out. Boleh jadi, pendukung Perppu tinggal F-PD (61 kursi) dan tambahan dari parpol lain yang tidak cukup signifikan, tidak akan lebih dari150 kursi. Maka pengajuan Perppu kepada DPR mestilah di-kalkulasi benar. Agar tidak kejeblos dua kali pada lubang yang sama. Pada saat bersamaan, sangat mungkin Presiden yang akan dilantik (Joko Widodo) secepat kilat mengajukan Revisi UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Jika benar, pastilah cuma menegaskan frasa pilkada secara langsung. Yakni, mempertegas pasal 56 ayat (1). Namun lagi-lagi, harus berhadapan dengan KMP yang tidak mudah “masuk angin.” Sudah terbukti pada voting RUU Pilkada, KMP hanya kehilangan 11 suara (konon dari anggota yang tidak menjadi anggota dewan lagi). Agaknya, Perppu tak cukup amunisi untuk menjawab hujatan di media sosial.
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Memulai Bekerja dengan Sumpah PARA anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baru saja dilantik. Sebanyak 560 wakil rakyat, minus lima yang tersangkut perkara korupsi, telah bersumpah di depan rakyat yang memilihnya. Intinya, mereka bersumpah akan bekerja sungguh-sungguh dan amanah. Sumpah jabatan, selama ini kita kenal sebagai sebuah upacara. Setiap pejabat publik dilantik, pastilah disertai sumpah. Caranya, sesuai dengan agama masing-masing orang yang bersumpah. Tidak ada pelantikan pejabat tanpa sumpah. Artinya, sumpah jabatan telah menjadi upacara. Itu adalah fakta. Di lain “panggung”, sejumlah pejabat publik dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antirasuah yang usianya baru 10 tahun ini, makin memiliki gigi. Berita penangkapan atau penetapan tersangka, setiap saat menghiasi halaman surat kabar dan layar televisi kita. Kita sudah sangat terbiasa mendengar berita dengan tajuk “Si Anu berhasil ditangkap KPK”. Ada kata “berhasil” yang jelas-jelas menunjukkan bahwa KPK memang telah bekerja. Keberhasilan yang sebenarnya “tidak perlu”. Tentu saja, andai saja negara kita bebas dari korupsi atau setidaknya masuk 10 besar indeks persepsi korupsi seperti tetangga kita Singapura yang negaranya bersih lahir batin itu. Kita berharap KPK suatu saat, dan itu tidak lama lagi, tidak akan “berhasil” mengungkap kasus korupsi. Kita bahkan tidak tahu apakah KPK itu lembaga permanen atau adhoc. Apakah KPK akan selalu ada atau otomatis “lenyap” jika korupsi tidak ada lagi di Tanah Air. Logikanya tentu KPK merupakan lembaga adhoc. Kita harus optimis jika suatu saat nanti negara tercinta ini bebas korupsi sehingga KPK dibubarkan. Nama dan alamat ada di redaksi
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim
Senin Pon, 6 OKTOBER 2014
Jatim Bertarung di MEA 2015 KTT ASEAN ke-19 di Bali tahun 2011 telah menyepakati ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015. Konsep MEA merupakan satu sistem ekonomi yang terintegrasi di dalam kawasan itu dengan tujuan agar lebih maju dan efisien dan beberapa kebijakan seperti penerapan pasar tunggal dan berbasis produksi regional, kawasan berdaya saing tinggi, kawasan dengan pertumbuhan ekonomi merata, dan terintegrasi dengan perekonomian dunia.
S
ecara operasional, MEA 2015 merupakan sebuah pertarungan terbuka dan persaingan dengan semua negara anggota ASEAN. Khusus di sektor perekonomian, pertarungan terbuka itu meliputi perdagangan barang, jasa, investasi, tenaga terampil dan arus modal yang lebih bebas. Dalam konteks MEA 2015, secara tepat Pakde Karwo menyebutnya: “Economic is a war!” ketika me-launching Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-69 sekaligus membuka Pekan Olahraga dan Seni Daerah (Porsenida) KORPRI tahun 2014, Jumat (3/10). Sebagaimana layak perang, paradigmanya zero sum game, saling mengalahkan. Untuk menghadapi perang ini, paradigma business as usual atau economic as usual tentu tidak berlaku. Tanpa strategi khusus, dengan jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta (16% di antaranya di Jatim) atau sekitar 40% dari total seluruh penduduk negara anggota ASEAN serta konsumsi masyarakat yang besar dan jumlah penduduk kelas menengah yang terus naik, kita merupakan pasar potensial bagi negara-negara pesaing. Genderang perang sudah ditabuh Pakde Karwo, karena tidak ingin Jatim hanya jadi pasar MEA tapi harus menjadi pemenang. Masalahnya, apakah pasukan, peralatan/teknologi, dan logistik serta strategi perang yang khusus sudah siap? Peluang dan Tantangan Menurut BPS (2011), perdagangan Indonesia dengan negaranegara anggota ASEAN masih menunjukkan kinerja yang positif dengan adanya surplus perdagangan antara nilai ekspor dan impor. Pada tahun 2010 neraca perdagangan Indonesia ke ASEAN mengalami surplus sebesar US$ 3,6 miliar, dengan rincian nilai ekspor sebesar US$ 25, miliar dan nilai impor sebesar US$ 22,0 miliar. Kinerja perdagangan ini sendiri terus menunjukkan tren yang membaik dari tahun ke tahun. Pada tahun 2005 dan
S
sional biaya logistik yang harus ditanggung pelaku industri (karena kurangnya infrastruktur) ratarata 16% padahal normalnya hanya 9-10%. Sementara Ketua KADIN Indonesia Suryo Bambang Sulistio juga meragukan kesiapan Oleh : Indonesia, karena Nakkok Aruan 2006 Indonesia masih pemerintah maupun mengalami defisit ke dunia usaha belum ASEAN, tahun 2007 terlihat berupaya dan 2008 mengalami mengintegrasikan program unsurplus namun masih di bawah tuk persiapan ke arah itu (www. US$ 900 juta, dan baru tahun 2009 kemenperin.go.id). surplus mencapai US$ 2,9 miliar. Secara spesifik Sekretaris JenOleh sebab itu bagi pihak yang deral Gabungan Pengusaha Maoptimis, diterapkannya MEA kanan dan Minuman Indonesia 2015 akan membuka peluang Franky Sibarani mengatakan, bagi Indonesia (dan Jatim) untuk industri kecil dan menengah (IKM) meningkatkan pangsa pasarnya makanan dan minuman lokal tidak di kawasan ASEAN, mengingat bisa bersaing dengan produk asing pertumbuhan ekonomi Indonesia negara-negara anggota ASEAN yang cukup tinggi dan stabil (peryang tingkat daya saingnya lebih tumbuhan ekonomi Jatim di atas tinggi. Selama ini proses maupun rata-rata nasional), serta didukung kualitas produksi masih menjadi oleh sumber daya alam dan sumber masalah utama, sehingga produkdaya manusia yang melimpah menproduk makanan dan minuman jadikan Indonesia sebagai daya lokal belum dapat memenuhi tarik tersendiri bagi investor asing standard dan kualitas internauntuk berinvestasi di Indonesia. sional. Padahal menurut data BPS Apalagi dalam beberapa aspek jumlah pelaku IKM makanan dan terdapat perbaikan iklim investasi, minuman yang penyerapan tenaga seperti biaya perizinan yang makin kerjanya besar jumlahnya mencamurah, jumlah prosedur yang terus pai 1,2 juta pelaku. berkurang, dan waktu pengurusan Sejumlah praktisi ekonomi meyang makin cepat. nyatakan bahwa, Indonesia sejatNamun, perbaikan iklim ininya belum siap menghadapi MEA vestasi itu masih kalah ketimbang 2015, terkait adanya berbagai negara-negara ASEAN seperti Sinkendala seperti rendahnya kesiapgapura, Malaysia, Thailand, bahkan an sejumlah emiten yang rendah Vietnam sehingga iklim investasi akibat tingginya suku bunga dan dan daya saing Indonesia masih biaya logistik, terbatasnya akses tertinggal di bawah. Misalnya, biaya finansial dimana alokasi kredit memulai bisnis di Indonesia masih sektor perbankan belum berpisebesar 26% dari pendapatan per hak kepada sektor riil (industri kapita, sedangkan Singapura dan dan pertanian), masalah energy Malaysia sudah mencapai 0,7% dan cost yang relatif tidak bersaing, 11,9%. Dalam hal lama pengurusan permasalahan infrastruktur, izin usaha, Indonesia hanya lebih lemahnya jaringan bisnis, serta cepat dari Filipina dan Laos pada kompetensi SDM yang masih belevel ASEAN (Bank Dunia, 2010). lum maksimal. Berbagai kendala Berdasarkan Indeks Daya Saing tersebut bermuara pada belum Global 2010, tingkat daya saing adanya kebijakan terpadu untuk Indonesia hanya berada di posisi 75 menciptakan daya saing ekonomi jauh di bawah Singapura, Malaysia, (http://leuserantara.com). Thailand, bahkan Vietnam (posisi 53) yang baru merdeka dan baru Peran Birokrasi bergabung ke dalam ASEAN. Dalam menghadapi MEA 2015, Karenanya sejumlah kalangan peningkatan daya saing merupajustru agak pesimis Indonesia kan keniscayaan untuk dapat medapat bersaing dalam MEA 2015. menangkan pertarungan. Tanpa Menteri Perindustrian MS Hipeningkatan daya saing produsen dayat misalnya, tidak percaya diri lokal, produk-produk lokal akan mengingat begitu banyak hamkalah bersaing. Alih-alih untuk batan yang menghadang. Ia menmeningkatkan dan mengemcontohkan di bidang industri nabangkan produk untuk diekspor,
bersaing dalam pasar lokal dan dosmestik pun bakal mengalami kesulitan. Sebab produk-produk negara pesaing yang berkualitas dan murah akan membanjiri pasar lokal dan domestik. Kita pun tidak lagi dapat memaksa masyarakat sebagai konsumen dengan romantisme seperti dalam iklan untuk memakai dan mencintai produkproduk lokal dan domestik, sebab masyarakat sudah semakin kritis dan memiliki preferensi. Pesimisme sejumlah pihak terhadap kesiapan menghadapi MEA 2015 juga tidak perlu direspons secara berlebihan, sebab mereka bukan tanpa alasan dan fakta. Dalam konteks Jatim misalnya, harus diakui bahwa pemahaman pemangku kebijakan (Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota) terhadap MEA 2015 masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari belum terintegrasinya kebijakan antar Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, maupun antar SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) baik di lingkungan pemerintah provinsi maupun di lingkungan pemerintah dan kabupaten/kota dalam menghadapi MEA 2015. Pada tingkat provinsi, belum terlihat program-program atau kegiatan SKPD tahun anggaran 2015 yang sedang dibahas saat ini yang secara operasional diarahkan untuk menghadapi MEA 2015. Program-program atau kegiatan yang direncanakan masih sekadar business us usually. Padahal dengan memanfaatkan otonomi daerah, mestinya di Jatim sudah dikembangkan kebijakankebijakan terpadu yang inovatif, kreatif, dan integrasi kebijakan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang membuka ruang bagi peningkatan daya saing produsen lokal. Meski agak terlambat, pilihan yang harus diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama-sama dengan pemerintah kabupaten/kota adalah segera menetapkan “strategi perang” dalam bentuk kebijakan-kebijakan terpadu guna menciptakan iklim usaha yang meningkatkan daya saing produsen lokal untuk mau dan mampu bersaing, baik di pasar lokal dan domestik maupun pasar global. Kebijakan-kebijakan terpadu dimaksud, diarahkan untuk mengatasi berbagai kendala yang disebutkan di atas Peneliti Lembaga Pengkajian Kebijakan Publik (LPKP) KORPRI Jawa Timur
Makna Kurban dan Cita-cita Nabi Ibrahim
ebentar lagi, umat Islam dengan kesadaran keagamaan yang mendalam, kembali mengenang sebuah peristiwa besar yaitu ‘Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Mereka akan memaknainya dalam berbagai bentuk ritual yang sakral. Sekian miliar manusia dari berbagai suku dan bangsa di penjuru dunia, dengan semangat yang tulus niscaya memekikkan takbir, tahmid, dan tahlil sebagai ungkapan rasa syukur dan sikap kehambaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Sementara jutaan muslim yang lain membentuk lautan manusia di tanah suci Makkah, membuat sebuah panorama menakjubkan yang menggambarkan kelemahan manusia di hadapan kebesaran Tuhan Yang Maha Agung. Mereka hendak menyatakan kesediaannya untuk memenuhi panggilan-Nya, “Labbaika Allahumma labbaika, labbaika lasyarikalaka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulka la syarika laka.” Hari Raya Kurban sesungguhnya terkait erat dengan apa yang dipatrikan Nabi Ibrahim ribuan tahun silam. Beliau telah memancangkan sebuah cita-cita universal yang kelak terbukti melahirkan sebuah peradaban besar. Nabi monoteisme tersebut menghendaki sebuah masyarakat ideal; masyarakat yang berpegang teguh pada keimanan, nilai-nilai luhur, dan tata aturan (syariat) sebagai dasar kehidupan bersama. Suatu masyarakat yang secara psikologis aman-tenteram dan secara materi subur-makmur. Cita-cita universal Nabi Ibrahim merupakan momentum sejarah yang menentukan perjalanan hidup manusia sampai sekarang. Hal itu tentu tidak terlepas dari sosok Nabi Ibrahim sendiri sebagai suri teladan abadi. Ketundukannya kepada tata aturan Ilahiah selalu menjadi contoh
hidup sepanjang masa. yang sama di tengah Ketika Allah berfirmasyarakat bahwa man kepadanya, “Tunberhubungan seksuduk patuhlah,” maka al di luar nikah adabeliau tidak pernah lah aib besar yang menunda-nundanya benar-benar harus walau sesaat, apalagi dijauhi, baik oleh mengingkarinya. Ini yang belum maupun mengisyaratkan agar yang sudah menikah. generasi sesudahnya Pandangan ini dimau menerima secara terima sebagai suatu Oleh : utuh perintah Allah norma yang berlaku Ahmad Fatoni dan konsisten terhdi masyarakat, seadap ajaran agama. hingga bila ada Nabi Muhammad orang yang melangsendiri, 14 abad lebih garnya akan mendayang lalu juga telah memberikan pat perlakuan yang seragam. Yang isyarat tentang situasi yang akan bersangkutan akan menerima menimpa sebuah komunitas bila sanksi berupa penyingkiran dari tidak konsisten menjalani tata pergaulan sosial, dimusuhi, tidak aturan agama. Komunitas semacam memperoleh hak-haknya sebagai itu akan dilanda berbagai krisis warga dan sebagainya. (sosial, politik, ekonomi, moral, dan Namun lihatlah kondisi budaya) yang berkepanjangan. masyarakat kita sekarang. BerKrisis multidimensi yang zina dianggap sebagai salah satu dikhawatirkan Rasulullah itu ciri gaya hidup dengan dalih tampak mendapat pembenaran ’pergaulan masa kini’. Pandangan di negeri ini. Kita dapat menyakini begitu populer di kalangan sikan lahirnya manusia-manusia masyarakat modern sehingga yang secara fisik berpenampilan meruntuhkan norma-norma sosial rapi, bersih, menarik, dengan gaya yang berlaku sebelumnya. Kini, dan isi pembicaraan yang memuberbagai kemunkaran sosial tekau seolah ingin menggambarkan lah merata, mulai dari kejahatan tingginya kemampuan intelektual politik hingga kebejadan moral. mereka dan keberpihakan kepada Akibatnya masyarakat belakankebenaran dan keadilan. Padahal gan ini sulit memilah dan memilih kondisi sebenarnya, mereka justru mana perbuatan yang terpuji dan membenci tegaknya kebenaran mana yang keji. dan keadilan. Kondisi seperti itu jelas menCelakanya, tampilan diri dapat dorong dekadensi moral yang mengelabui pandangan orang tentang amat mengerikan. Kita lihat kondisi batin yang sesungguhnya wabah seks, obat bius, minusehingga menjalani hidup dengan man keras di lingkungan remaja kepura-puraan telah menjadi realitas Amerika Serikat telah menular ke sosial yang lumrah. Di sana-sini terIndonesia. Kenyataannya, gaya jadi pergeseran norma-norma sosialhidup sebagian besar masyarakat budaya yang memicu aneka perilaku kita telah mengalami kehanmenyimpang yang akhirnya berpengcuran akhlak. Berbagai aroma aruh besar terhadap kenyamanan perkelaminan di negeri ini selalu hidup bermasyarakat. laris dipasarkan. Kini seks bebas Sekedar contoh, dulu, kita meraseakan tiada lagi dianggap dosa. sakan adanya suatu pandangan Indonesia sudah mampu bersaing
dengan Amerika Serikat dalam hal kemaksiatan. Kemerosotan moral di negeri yang mayoritas berpenduduk muslim ini masih diperparah oleh perilaku sebagian pemimpinnya yang amburadul. Mereka terus melakukan korupsi dan manipulasi, penipuan dan penyalahgunaan jabatan. Tak pelak, Indonesia termasuk dalam kategori berpenyakit kronis dengan tingkat kejahatan korupsinya sangat tinggi. Di mata para ilmuwan sosiologi, korupsi di sini sangat sulit disembuhkan Berita korupsi dari dari waktu ke waktu selalu menghiasi wajah pertelevisian nasional, bahkan mengalahkan isu-isu kemiskinan di berbagai daerah. Saat bangsa kita mengalami banyak musibah, bagaimana kita mampu mempraktikkan nilainilai semangat kurban dalam kehidupan sehari-hari sehingga bermakna luas bagi perbaikan kondisi bangsa Indonesia. Di sini terdapat kesinambungan pelajaran yang diwariskan Nabi Ibrahim kepada masyarakat zaman sekarang. Bahwa kesediaan manusia untuk berkorban mestinya jauh melampaui daripada sekadar menyembelih kambing atau hewan ternak lainnya. Salah satunya adalah dengan berkorban tidak melakukan korupsi dan berbagai kemunkaran sosial lainnya. Sayangnya, sampai sekarang belum tampak upaya-upaya serius untuk mengikis praktik-praktik kemunkaran agar bisa keluar dari krisis yang telah mengepung bangsa ini. Parahnya lagi, masih terlihat keengganan di antara kita, sebagaimana dicita-citakan Nabi Ibrahim, untuk kembali ke nilainilai agama sebagai jalan menuju kesejahteraan lahir dan batin. Pengajar Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Senin Pon, 6 OKTOBER 2014
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO
5
Tes Narkoba Pegawai Imigrasi Negatif
KELANA
Petrokimia Bagikan Hewan Kurban untuk Masjid dan Mushola
Pegawai Imigrasi kelas 1 khusus Surabaya menyatakan tak takut dengan tes urine yang dilakukan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kab Sidoarjo, karena mereka merasa bersih dari Narkoba.
Gresik, Bhirawa Seperti tahun sebelumnya, menyambut Hari Raya Idul Adha 1435 H , PT Petrokimia Gresik (PT PG) membagikan 17 ekor sapi dan 76 ekor kambing ke sejumlah masjid dan mushola yang berada di sekitar perusahaan. Untuk penyaluran hewan kurban itu PKG telah menyiapkan anggaran sebesar Rp397 juta. Penyerahan hewan kurban itu dilakukan secara serentak oleh jajaran direksi beserta staf di Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik, Masjid Karomah Lumpur, Masjid Roudlotul Jannah Tlogopojok, Masjid Nurul Huda Meduran, dan Masjid Maslakul Hidayah Ngipik.Selain itu, sapi dan kambing juga disalurkan ke sejumlah masjid dan mushalla lainnya yang juga berada di sekitar perusahaan. Selain itu, hewan kurban sapi dan kambing juga diserahkan kepada masyarakat di sekitar Instalasi Penjernihan Air (IPA) milik PT PG di Babat (Lamongan) dan Gunungsari (Surabaya), serta daerah perlintasan pipa air PKG di Lamongan dan Kandangan, Surabaya. Direktur Utama PT PG, Hidayat Nyakman mengungkapkan, pembagian hewan kurban merupakan agenda tahunan yang dilakukan PT PG setiap perayaan Idul Adha. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud syukur perusahaan atas doa serta dukungan masyarakat sekitar sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan sangat baik. Ke depan Petro juga berjanji akan tetap memberikan bantuan hewan kurban untuk masjid dan mushola. Kalau bisa jumlahnya bahkan akan ditambah. Sehingga, Petro tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat. Bukan pada saat Idul Adha saja. Pada saat Idul Fitri Petro juga tak lupa membagikan bingkisan dan santunan untuk anak yatim piatu dan para abang becak. Sehingga sudah menjadi agenda rutin.Q eri
Enang Supriyadi Samsi, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya mengatakan, pihaknya tak mainmain dengan masalah penyalahgunaan Narkoba. Sebab Narkoba nyata-nyata merusak moral bangsa. ‘’Siapa takut, kita siap dites urine,ini tandanya kita bersih dari Narkoba,’’ ujar Enang diselasela tes urine yang dilakukan di kantornya Jl Raya Waru Sidoarjo, baru-baru ini pada Bhirawa. Dalam tes urin itu, BNNK Sidoarjo melakukan tes urin kepada 25 pegawai Imigrasi Surabaya. Terdiri 5 perempuan dan 20 Pria. Termasuk juga pada pimpinan mereka, Enang Supriyadi. Enang berharap, tak ada pe-
gawainya yang positif pemakai Narkoba. Ia yakin mereka punya integritas tinggi, sehingga tak akan memakai Narkoba.Hasil tes, semuanya dinyatakan negatif dari Narkoba. Disampaikan Enang, selama 10 bulan memimpin di instansi ini, tak ada anak buahnya yang terlibat Narkoba meski jumlahnya mencapai 200 personel. Baik yang berada di dalam kantor maupun yang bertugas di lapangan. ‘’Kalau sampai ada yang terlibat penyalahgunaan Narkoba, anak buah saya akan kita libas,’’ tegasnya. Enang juga menjelaskan, pegawai di imigrasi harus bisa jadi contoh yang baik, sebab nanti pada saat pelaksanaan
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Kantor Imigrasi akan semakin ramai menjadi pintu gerbang keluar masuknya orang ke luar negeri. ‘’Kami nanti akan ramai menjadi pintu gerbang keluar masuknya orang ke luar negeri, sehingga kami harus waspada dengan peredaran Narkoba. Karena Narkoba musuh kita bersama,’’ tandas Enang. Dalam kesempatan itu, Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto SH, sempat menyampaikan, penyalahgunaan Narkoba bisa terjadi kepada siapa saja. Mulai anak-anak, pelajar, pegawai sampai pejabat juga bisa terlibat. Apalagi pegawai Imigrasi yang tiap saat berurusan dengan keluar masuknya orang asing, diharap tak sampai terbawa bujuk rayu untuk menjadi jadi pemakai dan pengedar Narkoba.Q ali
Rokok Ilegal Banyak Diproduksi di Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Penjual rokok ilegal atau rokok yang tanpa dilengkapi cukai ataupun cukai palsu, jumlahnya di wilayah Kab Sidoarjo dievaluasi terus bertambah. Dari monitoring tim yang dipimpin Bagian Administrasi Perekonomian Kab Sidoarjo ke lapangan beberapa waktu ini, yakni ke sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo, jumlah penjualnya bertambah.
PT SI Kurban 78 Ekor Sapi Gresik, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui program Corporate Social Responsbility (CSR). Telah menyalurkan 78 ekor sapi, pada Hari Raya Idul Adha 1435 H yang jatuh pada hari ini Minggu (5/10). Disalurkan ke wilayah sekitar pabrik serta aset perusahaan, seperti Pabrik Gresik, Pabrik Tuban, Packing plant dan beberapa desa ring 1 lokasi pembangunan pabrik baru perusahaan di Rembang. Menurut Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia, Abimanyu, sebagai perusahaan yang terus memberikan kontribusi terhadap masyarakat. Pada setiap tahun PT Semen Indonesia, secara rutin melakukan pemotongan hewan kurban. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, untuk meningkatkan ikatan sosial kepada masyarakat melalui program CSR. Setelah penyembelihan hewan kurban itu akan diberikan dan didistribusikan dalam 2.500 kantong kepada musholah sekitar dan yayasan sekitar perusahaan. Yang langsung kepada maasyarakat, seperti dilakukan pada tahun yang lalu. Ditambahkan Abimanyu, pada kesempatan kali ini. Dana CSR perusahaan, disalurkan dalam berbagai bentuk kegiatan keagamaan seperti pemberangkatan haji. Pembangunan sarana prasarana ibadah, bantuan pelatihan pemberian pelatihan kepada pondok pesantren. Hingga kini, perusahaan telah menyalurkan dana Sebesar Rp7,8 miliar dibidang keagamaan.Q kim
Pemkab Gelar Lomba Takbir antar SLTA Kab Mojokerto, Bhirawa Pemkab Mojokerto kembali menjadi motor kegiatan keagamaan. Salah satu diantaranya dengan mengelar lombah takbir memperingati Hari Raya Idul Adha yang diikuti SLTA se – Kab Mojokerto. Dalam ajang yang diikuti 28 SMA, SMK, MA itu, akhirnya muncul enam finalis. Keenam finalis yaitu SMAN 1 Sooko, SMAN 1 Puri, SMKN 1 Jetis, SMAN 1 Trawas, MAN Sooko dan Madrasa aliyah Nasi’in Berat Kulon. Moment final itu dihadiri Wakil Bupati Mojokerto, Dra Hj Choirunnisa MPd. Dihadapan para finalis, Wabup berpesan agar usai lomba semua peserta harus meningkatkan peran serta generasi muda agar tak meninggalkan keagamaannya. ‘’Dengan lomba takbir ini, kita tingkatkan partisipasi para siswa dibidang agama,’’ pesan Wabup. Hasil akhir perlombaan takbir itu juara pertama diraih SMAN 1 Sooko, juara 2 MAN Sooko, juara 3 Madrasa Aliyah Nasi’in Berat Kulon. Dan merebutkan juara Harapan yaitu harapan 1 SMAN 1 Trawas, harapan 2 SMAN 1 Puri dan harapan 3 SMKN 1 Jetis. Semua finalis memperoleh piala dan uang pembinaan. Pada kesempatan itu turut hadir Assisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, Serta Camat.Q kar
kariyadi/bhirawa
Wabup Hj Choirunnissa menyerahkan trophy lomba takbir antar SLTA se Kab Mojokerto.
alikusyanto/bhirawa
Kepala Kantor Imigrasi kelas 1 Surabaya, Enang Supriyadi memimpin anak buahnya untuk dites urine oleh BNNK Sidoarjo.Hasilnya negatif semua.
achmad suprayogi/bhirawa
Para siswa-siswa SMAN 1 Taman sedang meneliti air Sungai Panjunan yang diduga tercemar limbah industri.
SMAN 1 Taman Teliti Pencemaran Sidoarjo, Bhirawa Kepeduliannya terhadap lingkungan yang bersih dan sehat, terutama pada sungai yang sudah mulai tercemar limbah industri. Sekitar 120 siswa-siswi SMAN 1 Taman, Sidoarjo melakukan penelitian di Sungai Desa Panjunan, Kec Sukodono, Sidoarjo. Kegiatan itu dilakukan karena para siswaa itu prihatin terhadap pencemaran sungai yang ada di Sidoarjo, beberapa sungai yang telah teliti dengan uji laboratorium, ternyata hasilnya hampir semua sungai tercemar limbah, jenis unsur kimia Pb (Plumbum) atau yang lebih dikenal oleh masyarakat ‘timbal.’ Usai mendampingi para siswanya mengambil air sungai untuk sample dalam uji lab, Jum at (3/10) guru pendamping, Nanik Mujiastuti mengatakan, kalau siswannya ini sedang memantau meneliti kualitas sungai. Beberapa sungai yang telah diteliti, rata-rata air sungai di Sidoarjo ini kualitasnya tak ada
yang baik, semuanya buruk. Kami belum menemukan kualitas sungai yang baik. ‘’Dari hasil penelitian ini, nantinya akan kami laporkan ke Jasa Tirta, yakni Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi untuk menyelenggarakan pemanfaatan umum atas air dan sumbersumber air yang bermutu. Nantinya diharapkan mereka yang menindaklanjuti, bukan siswa,’’ katanya. Anak-anak ini sebagai siswa yang telah tergabung dalam kelompok JKPKA (Jaringan Komunikas Pemantau Kualitas Air) yang dinaungi Jasa Tirta I dan Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang. Makanya terus dilakukan penelitian atau pemantauan seperti ini. Untuk kali ini kami memantau sungai di sekitar industri. Para siswa sudah tahu semua kalau di wilayah ini, Kec Taman dan sekitarnya banyak sekali industrinya. Maka perlu dipantau dan tanda-tandanya kalau sungai Panjunan ini tercemar adalah
Wali Kota Pesta Sate Bareng Seribu Anak Yatim Piatu Kota Mojokerto, Bhirawa Ribuan tusuk sate daging kurban bisa disantap gratis warga Kota Mojokerto di festival sate di kawasan Jl Gajahmada, depan perkantoran Pemkot Mojokerto, Minggu (5/10) kemarin. Sate gratis ini hasil olahan ratusan regu peserta lomba bakar sate massal helatan Pemkot Mojokerto dalam kegiatan Pesta Gizi dan Makan Sate Bersama Seribu anak Yatim dan Kaum Dhuafa. Seribu anak yatim non panti dan kaum dhuafa dilibatkan dalam lomba di moment Idul Adha 1435 Hijriah kemarin. ‘’Lomba bakar sate massal siang nanti (Minggu kemarin, red) melibatkan banyak elemen masyarakat, termasuk seribu anak yatim non panti dan kaum dhuafah untuk menikmati daging kurban (sate),’’ kata Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus didampingi Kabag Humas Pemkot Mojokerto, Heryana Dodik, diselasela acara Minggu (5/10) kemarin. Selain akan menikmati santapan sate gratis sepuasnya, seribu anak yatim non panti yang diundang juga akan diberi bonus
uang saku masing-masing Rp1 juta. ‘’Mereka juga akan membawa pulang daging kurban, masing-masing satu kilogram,’’ imbuh birokat ulama ini. Pesta bakar sate massal direncanakan digelar mulai pukul 14.00 WIB dan akan diikuti 155 regu dari unsur unit kerja, PKK, Dharma Wanita, perwakilan kelurahan dan kecamatan, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan hingga mas yarakat umum. Setiap regu digawangi tujuh orang yang wajib menyajikan tiga puluh tusuk sate. Penilaian lomba tidak saja soal citarasa, penampilan dan higinitas, namun juga penampilan kostum, kecepatan pembakaran dan dan yel-yel tiap-tiap peserta. Masyarakat pun diundang di lomba yang melibatkan ratusan peserta ini. Warga yang datang akan mendapatkan kupon yang bisa ditukar tusukan-tusukan sate. ‘’Saya ingin masyarakat Kota Mojokerto betul-betul menikmati pesta gizi ini, acara ini akan kita jadikan agenda tahunan,’’ tukas wali kota.Q kar
banyak cacingnya. Karena cacing merupakan hewan yang sangat tahan terhadap pencemaran, termasuk juga tahan oleh limbah industri. ‘’Dan itu sudah terbukti benar anaknya,’’ jelas guru Biologi ini. Kepala Sekolah SMAN I Taman, Drs Subagyo MSi saat mendampingi siswanya di ruang lab sekolah mengatakan merupakan penerapan salah satu dari program Kurikulum 2013. Kini materi pembelajarannya tak dilakukan di dalam kelas saja tetapi ada ruang praktek langsung di lapangan. Jadi penelitian ini memang ada korelasinya dengan pelajaran. Termasuk juga ada hubungannya dengan karya ilmiah atau pembelajaran pendidikan kimia. Sekaligus melakukan penelitian tentang pencemaran lingkungan. ‘’Akhirnya anak-anak bisa mengetahui kalau air sungai ini sudah tercemar oleh limbah apa saja, termasuk limbah-limbah industri,’’ jelas Subagyo.Q ach
Data yang didapat, misalnya di pasar loak Kec Taman, semula yang menjual empat pedagang, kini menjadi lima pedagang. Sementara di Pasar Tradisional Krian, ditemukan empat pedagang, semula masih tiga pedagang. Kepada anggota tim monitoring, sejumlah pedagang rokok ilegal sempat menyampaikan, mereka menerima titipan rokok ilegal itu dari produsen yang diidentifikasi berasal dari Sidoarjo sendiri. ‘’Informasi yang kami dapat dari sejumlah pedagang rokok ilegal ada yang seperti itu,’’ ujar Kasubag Pertanian Bagian Administrasi Perekonomian Kab Sidoarjo, Ir Agung Sudijanto, yang dihubungi Minggu (5/10) kemarin. Melihat banyak ditemukannya rokok ilegal di sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo, kata Agung, maka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab Sidoarjo, memerintahkan untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pasar, Asosiasi Pengusaha Rokok Sidoarjo (Aspersid), agar bisa menekan bahkan meniadakan rokok ilegal di Sidoarjo.
Asisten Perekomiaan dan Pembangunan juga menyarakan agar perlu terus dilakukannya sosialisasi, dengan cara memasang billboard anti rokok ilegal di sejumlah titik strategis dan menyebarkan stiker ke masyarakat, dan menempekan stiker pada rombong pedagang rokok yang menjual rokok ilegal. ‘’Juga tentu saja membina langsung kepada pedagang rokok illegal yang bersangkutan,’’ kata papar Agung. Menurut Agung, banyaknya pedagang rokok ilegal ini bisa terjadi karena beberapa sebab. Seperti karena kebijakan Pemerintah sendiri yang dinilai memberatkan industri rokok kecil. Antara lain memberlakukan harga pita cukai yang harganya terus naik, luasan produksi rokok harus minimal 200 M2, dan tempat lokasi produksi rokok harus terpisah dari rumah. Karena aturan ketat dari pemerintah itu, dievaluasi sehingga banyak pengusaha rokok di Kab Sidoarjo yang terus merosot jumlahnya. Sebelumnya sempat mencapai ratusan jumlahnya, kini tinggal hanya 44 pengusaha rokok saja.Q ali
alikusyanto/bhirawa
Agung Sudijanto menunjukkan sejumlah rokok ilegal yang sempat didapat dari hasil kegiatan monitoring tim ke sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo.
JAWA TIMUR
6
Senin Pon 6 OKTOBER 2014
Ditemukan Cacing pada Daging Kurban
Di Kabupaten Malang Diawasi DPKH dan FKH UB Kab Kediri, Bhirawa Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri Menemukan cacing pada daging hewan kurban sapi di lokasi pemotongan hewan kurban saat melakukan sidak di tempat penyembelihan hewan kurban di Masjid Jami’ Desa Ngasem Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Dengan temuan tersebut Petugas meminta panitia untuk membuang atau tidak membagikan daging yang terinfeksi cacing ke warga, karena daging tersebut tidak layak konsumsi , dan membahayakan bagi orang yang mengkonsumsi. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri Sri Suparmi mengatakan sebelum diduga sebelum disembelih kondisi hewan tersebut sakit. “Namun demikian pada daging masih bisa dikonsumsi, hanya pada hati yang terdapat cacing diminta untuk dibuang,” terangnya. Dia menerangkan sebenarnya yang menjadi perhatian petugas dinas peternakan dalam sidak dalam proses penanganaan daging kurban kurangnya menjaga kebersihan terutama ketika melakukan pengulitan tanpa menggunakan alas sehingga sebagaian daging terkena pasir atau tanah. “Dalam sidak ini yang menjadi perhatian dalam proses penanganaan daging kurban kurangnya menjaga kebersihan terutama ketikan melakukan pengulitan hewan kurban,” tera-
ngnya. Kepala Desa Ngasem Abdul Rahman mengatakan, proses pemotongan hewan kurban di desanya hanya bisa dilakukan secara manual karena belum memiliki tempat khusus pemotongan. “Namun untuk menjaga agar daging dalam kondisi higienis dengan cara proses pengulitan dan pembagian serta pemisahan daging dan tulang kita dibuatkan tempat tersendiri,” terangnya pada wartawan. Sementara hasil sidak di beberapa twempat penyembelihan hewan kurban, petugas hanya menemukan 1 sapi saja yang terinfeksi cacaing, selanjutnmya temuan hati yang terinfeksi cacing untuk dibawa petugas. DPKH dan FKH UB Sementara itu, penyembelian hewan kurban di wilayah Kabupaten Malang mendapatkan pengawasan yang tidak hanya dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang saja, namun juga mendapatkan pengawasan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran He-
wan Unriversitas Brawijaya (FKH UB) Malang. Pengawasan yang dilakukan oleh mahasiswa FKH tersebut, terkait dengan kesehatan hewan kurban seperti sapi dan kambing. Sebab, kata seorang mahasiswi semester akhir FKH UB Malang Firda Anjar Sari, Minggu (5/10), di sela-sela memeriksa hasil penyembelian sapi untuk qurban yang dilakukan warga Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, tidak sedikit hewan kurban yang dibeli masyarakat dari pedagang hewan, kondisi kesehatan seperti sapi tidak sehat. Sehingga, tegas dia, banyak masyarakat tidak mengetahui jika sapi yang dibelinya itu kondisinya sakit. Setelah hewan kurban itu disembelih ada organ dalam tubuh sapi tersebut ada yang rusak, terutama pada hati dan limpah. “Juga sering kita temukan kondisi hewan kurban pada bagian hati terdapat cacing hati atau biasa disebut cacing pita. Dan serangan cacing pita pada sapi tersebut tidak berbahaya bagi ternak sapi itu sendiri,” jelasnya. Menurutnya, dalam tubuh sapi, telur cacing yang termakan bersama rumput hanya berkembang sampai fase larva. Sedangkan Larva cacing T. saginata yang berada dalam usus sapi selanjutnya akan menembus pembuluh darah dan ikut bersama aliran darah hingga sampai di otot.
sawawi/bhirawa
Drh Melati Sukma, saat melakukan pemeriksaan hati sapi yang dipotong dihalaman Pemkab Situbondo. Sehingga manusia perlu waspada terhadap serangan cacing pita ini, karena larva yang termakan dari daging sapi mentah atau
yang dimasak kurang matang dapat berkembang menjadi cacing dewasa dalam usus halus manusia. Cacing pita dewasa akan
menyerap sari-sari makanan dalam usus dan dapat menyebabkan penyumbatan pada usus.Q mb2,cyn
Gagal Lelang Seragam, BPKAD Punya Opsi PL Kepala Bappeda
KILAS JATIM
Batu, Bhirawa Diduga dokumen lelang yang dimasukkan rekanan penyedia jasa tidak lengkap, pengadaan seragam Linmas
Anggota Dewan Wajib Pakai Pin Tulungagung, Bhirawa Pin berlambang DPRD sebentar lagi wajib dipakai oleh setiap anggota DPRD Tulungagung. Peraturan ini tercantum dalam Tata Tertib dan Kode Etik Anggota DPRD Tulungagung periode 2014-2019. Anggota DPRD Tulungagung, HR Janta Wiwaha MM mengungkapkan pemakaian pin DPRD menjadi kewajiban anggota dewan dalam aturan Tata Tertib dan Kode Etik yang sebentar lagi bakal disahkan. “Nanti kalau sudah disahkan aturannya, setiap anggota dewan wajib mengenakan pin,” ujarnya pada Bhirawa, Minggu (5/10). Kewajiban memakai pin ini lanjut Janta yang politisi asal Partai Nasdem ini memang baru akan diberlakukan pada anggota dewan sekarang. “Dulu memang tidak ada kewajiban. Dalam tatib yang dulu tidak disebutkan. Tapi yang sekarang disebutkan menjadi kewajiban,” tuturnya.Q wed
Gus Rokhim Berpulang Kab Malang, Bhirawa Warga Malang Raya, pada Sabtu (4/10) pagi kemarin, telah kehilangan ulama besar yang memiliki kharismatik, yakni Pengasuh Majelis Taklim dan Sholawat Riyadul Jannah KH Abdul Rokhim Sadzili (Gus Rokhim), asal Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Gus Rokhim meninggal dunia; setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Persada, Kota Malang, selama 19 hari. “Kami dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sangat kehilangan sosok kyai yang memiliki kharismatik. Karena selain Gus Rokhim sangat dicintai puluhan ribu jamaah Shalawat Riyadul Jannah, beliau juga rendah hati, dan selama hidupnya tak ada hentinya berkeliling bersama jamaahnya untuk siar Islam dengan mengamalkan sholawat Nabi Muhammad SAW,” kata Wakil Bupati Malang H Subhan, Minggu (5/ 10), kepada Bhirawa. Sosok Gus Rokhim, ia melanjutkan, menjadi panutan warga Kabupaten Malang. Sebab, jamaah Sholawat Riyadul Jannah dari wilayah Kabupaten Malang jumlahnya mencapai puluhan ribu orang dari 33 kecamatan. Dan bahkan, jamaah Gus Rokhim tidak hanya dari Malang Raya dan Jawa Timur saja, namun hingga Bali, Jogja, dan Solo. Ini membuktikan bahwa Gus Rokhim memiliki kharisma yang begitu tinggi di mata masyarakat. Q cyn
untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Batu mengalami gagal lelang. Padahal, untuk tahun ini Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Pemkot Batu sudah menyiapkan dana Rp1,05 miliar untuk membeli kain seragam berwarna hijau tersebut. Kabid Pengelolaan Aset, BPKAD Kota Batu, Bambang Suprianto menjelaskan, rencana pengadaan kain seragam untuk PNS Pemkot Batu itu muncul saat pembahasan perubahan anggaran kegiatan (PAK) APBD Kota Batu tahun 2014. “Akibatnya, proses lelang untuk pengadaan kain seragamnya baru bisa dilaksanakan pertengahan bulan kemarin. Dan karena terjadi kegagalan lelang, maka lelangpun harus diulang," ujar Bambang, Sabtu (4/ 10). Kegagalan lelang kain seragam PNS ini, katanya, kemungkinan lain juga disebabkan harga penawaran dari rekanan di atas pagu harga yang ditetapkan pemerintah. Namun pihaknya tidak merasa nas/bhirawa Pengadaan seragam Linmas untuk PNS (warna hijau) di khawatir. Karena Kepala BPKAD bisa memutuskan Kota Batu anggarannya mencapai Rp 1,05 miliar. untuk melakukan penun-
jukan langsung (PL) dalam pengadaan kain seragam untuk PNS di Pemkot Batu itu. "Sesuai Perpes No 70/2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa, pasal 84 dan 85, apabila barang yang ingin dibeli sifatnya mendesak dan waktunya menjelang akhir tahun anggaran. Maka Kepala Dinas bisa langsung melakukan penunjukan langsung (PL) kepada rekanan penyedia jasa," jelas dia. Sebenarnya, katanya, saat lelang pengadaan kain seragam PNS sudah ada penawaran terendah dari rekanan yaitu Rp600 jutaan. Tapi setelah diperiksa, kain seragam yang ditawarkan rekanan tidak sesuai spesifikasi yang diharapkan pemerintah. Akibatnya, penawarannya ditolak. Terpisah, kordinator Badan Pekerja Malang Corruption Watch (MCW), Zainuddin menyatakan, rencana pembelian kain seragam untuk 3500 PNS Pemkot Batu sifatnya dipaksakan. Tujuannya pasti untuk menghabiskan anggaran dalam APBD Kota Batu. Seharusnya, kata dia, anggaran sebanyak itu dimanfaatkan untuk penguatan kegiatan pertanian yang berbasis organik. Karena visi-misi wali kota ingin menguatkan sistem pertanian organik. "PNS sudah digaji mahal. Untuk membeli kain seragam mestinya mereka (PNS) sudah sanggup. Seharusnya anggaran yang ada disiapkan pemerintah untuk membiayai kegiatan yang bersifat padat karya dan berhubungan dengan masyarakat,"ujar Zainuddin.Q nas
Bercocok Tanam Organik Rambah Penegak Hukum Batu, Bhirawa Bercocok tanaman organik tak hanya antusias dilakukan oleh para petani Batu. Tetapi juga dilakukan para penegak hukum di kepolisian. Salah satunya dilakukan para anggota Polsek Junrejo yang berada di Jl Raya Tlekung. Akibatnya, halaman kantor polisi ini tidak lagi hanya dipenuhi mobil sitaan, tetapi mulai dipenuhi tanaman yang tertata asri. Tanaman sayuran organic ini ditanam di atas polibag. Selain sayuran, juga banyak tanaman hias yang ditanam di sana. Tanaman-tanaman tersebut ditata di kanan dan kiri mapolsek. “Program ini adalah program inovasi kita untuk mendukung program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Les-
tari) yang merupakan program pemerintah,” ujar Kapolsek Junrejo, Iptu Joko Tresno, Minggu (5/10). Hal ini dilakukan sekaligus untuk memanfaatkan lahan pekarangan kosong yang ada di halaman kantor polisi. Perawatan tanaman organic dan tanaman hias ini dilakukan oleh para personel Polsek Junrejo dibantu oleh ibu-ibu Bhayangkari. Di tengah kesibukannya menjaga keamanan, para polisi bersama Bhayangkari kini memiliki aktifitas rutin yang mereka laksanakan setiap hari, yakni berkebun. Perawatan yang dilakukan tidak hanya dengan menyirami. Mereka juga menyulam tanaman sayur yang rusak untuk diganti dengan bibit yang baru. Memberi pupuk organic, juga
menjadi salah satu kegiatan yang setiap hari mereka lakukan. Terlihat ada jenis tanaman yang ditanam di halaman Polsek Junrejo. Yaitu, cabe, terong, bawang putih, bawang merah, seledri serta beberapa tanaman sayuran lain. Bahkan di belakang halaman Mapolsek, dibuat kolam untuk budidaya ikan nila dan Lele. Ditambahkan Ketua Ranting Bhayangkari Junrejo, Ny Titin Joko Tresno bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas instruksi Ketua Cabang Bhayangkari, Ny Ading Windiyanto, istri Kapolres Batu. “Lewat program ini kita harapkan tidak hanya Mapolsek Junrejo menjadi indah dan tertata, tapi bisa juga menjadi tambahan pangan untuk personil polisi,” ujar Titin. Q nas
Meninggal Dunia Pasuruan, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan sangat berduka atas kepergian Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yakni Juni Eko Saroyo (53) meninggal dunia, Jumat (3/10). Pehilmi husain/bhirawa jabat lahir di Surabaya 1 Juni Juni Eko Saroyo 1961 itu menghembuskan napas terakhirnya saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga di Kabupaten Sidoarjo lantaran mengeluhkan sesak napas. Sebelum meninggal, keluarga almarhum sudah memberikan bantuan awal melalui tabung oksigen dan kemudian melarikan Eko ke rumah sakit terdekat. Namun saat dalam perjalanan, nyawanya tak tertolong. Usai disucikan di RS, jenazah almarhum dibawah ke rumah duka di Perum Delta Sari Indah, di Blok J20, Kabupaten Sidoarjo. “Bapak Eko meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB saat perjalanan menuju rumah sakit lantaran mengeluhkan sesak napas,” ujar Supriyanto Kabag Humas Pemkot Pasuruan, Jumat (3/10). Kediaman almarhum langsung dipenuhi para pejabat lingkungan Pemkot Pasuruan. Tampak hadir dalam pemakaman, Wali Kota Pasuruan H Hasani dan Wawali H Setiyono. Karir almarhum dimulai sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga Tahun 2001 silam. Selanjutnya, beralih menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum sejak 2008. Terakhir ia menjabat sebagai Kepala Bappeda sejak tahun 2012. Kepergian almarhum Juni Eko Saroyo menjadi duka mendalam karena sosoknya yang rajin dan ulet serta menciptakan ide dari pemikirannya. Ia juga pernah menggagas program Kota Layak Anak (KLA), kota sehat dan program pemberdayaan perempuan. “Sangat kehilangan sekali dengan kepergian beliau. Almarhum merupakan sosok pegawai negeri sipil yang memiliki dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat Kota Pasuruan,” ujar H Hasani, Wali Kota Pasuruan.Q hil
Desa Jombok Jombang Berpredikat Desa Sadar Hukum Desa Jombok Kecamatan Mojowarno Jombang ditetapkan sebagai salah satu desa di Jawa Timur yang berpredikat sadar hukum. Atas keberhasilannya, Desa yang dipimpin Nugroho Adi Wijono mendapat penghargaan langsung dari Menkumham, Amir Syamsuddin. Untuk mendapat predikat desa sadar hukum, tidaklah mudah, banyak syarat yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah Pelunasan kewajiban membayar pajak bumi dan bangunan mencapai 90 persen, tidak ada perkawinan di bawah usia berdasarkan ketentuan dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan, Angka kriminalitas rendah, kasus narkoba rendah, dan Tingginya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Penghargaan yang diterima Desa Jombok yang kini berpredikat sebagai desa sadar hukum, semoga dapat memotivasi sejumlah pemerintah desa lainnya, untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakatnya,” ujar Bupati Nyono Suharli sesaat setelah menerima penghargaan yang diberkan langsung Menkumham, Amir Syamsuddin, kemarin di Grahadi Surabaya. Bupati mengaku bangga dengan masyarakat desa Jombok yang memiliki kesadaran tinggi terha-
dap lingkungan dan jugamemiliki kesadaran hukum yang melebihi desa desa lainnya. “Kita harapkan desa Jombok bisa ditiru 305 desa lainnya,” imbuhnya. Gubernur Jatim, H Soekarwo mengatakan, ada sebanyak 25 desa dan kelurahan yang ditetapkan sebagai Desa Sadar Hukum di Jawa Timur. Momentum ditetapkannya Desa/Kelurahan Sadar Hukum sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Karena yang menjadi motor adalah wilayah teritori yang paling bawah. “Dulu dikenal dengan Keluarga Sadar Hukum. Tapi kini program Desa dan Kelurahan Sadar Hukum lebih terintegrasi, karena ada kegiatan sinergi yang dilakukan oleh pengadilan, hukum, jaksa, dan kepolisian,” ka-
tanya. Sementara itu, Menkumham Amir Syamsuddin mengakui bahwa syarat dan kriteria untuk menjadi desa dan kelurahan yang sadar hukum sangat banyak oleh karena itu ia merasa bangga apabila banyak desa yang mendapatkan penghargaan tersebut. Karena dengan begitu berarti semakin tinggi pula tingkat kesadaran hukum masyarakat. "Tetapi yang lebih sulit adalah untuk mempertahankan desa atau kelurahan sadar hukum mengingat setiap tahun akan ada evaluasi sejauh mana desa atau kelurahan tersebut dapat mempertahankan eksistensinya sebagai desa atau kelurahan sadar hukum," katanya.Q rur
ramadlan/bhirawa
Bupati Jombang Drs EC H Nyono Suharli Wihandoko menerima Penghargaan Anhubawa Sasana Desa oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada Jumat (3/10) di Gedung Grahadi Surabaya.
Senin Pon 6 OKTOBER 2014
KILAS JATIM
Peluang Kerja di Bojonegoro Minim Bojonegoro, Bhirawa Seiring dengan banyaknya pemuda yang lulus sekolah setiap tahun, tingkat pengangguran pun semakin tak terhitung jumlahnya. Apalagi kondisi lapangan kerja Bojonegoro yang kurang mendukung. Kurangnya perusahaan di Bojonegoro dan minimnya orang yang mau berwirausaha menjadi masalah rumit yang sulit untuk diselesaikan. Kasi Informasi Bursa Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro, Sugiartono kepada Bhirawa Minggu (5/ 10) mengatakan, dalam waktu dekat ini belum ada satu pun perusahaan di Bojonegoro yang membutuhkan karyawan. Seperti toko, swalayan, pabrik, dan lainya, semuanya sudah terisi penuh. “Peluang kerja yang di sediakan Disnakertransos di waktu dekat ini semuanya ada di luar kota, bahkan luar pulau jawa sampai luar negeri, hanya daftarnya saja di Bojonegoro,” katanya. Menurutnya, peluang kerja yang lumayan dekat, ada di sekitaran Gresik dan Surabaya seperti di took-toko serba ada yang mulai banyak bermunculan. Sementara yang ada di luar jawa terdapat di Sulawesi dan Kalimantan, biasanya di Perkebunan Kepala Sawit.Q bas
JAWA TIMUR
Salat Sabtu, Bagikan Kurban Ahad Takbir Keliling Ditiadakan Lumajang, Bhirawa Perbedaan pelaksanaan salat Iduladha di Kabupaten Lumajang ternyata memperlihatkan suasana yang menarik. Salah satunya, meski ada yang melaksanakan salat hari Sabtu (04/10) namun untuk pemotongan hewan kurban ternyata dilaksanakan pada hari Ahad (05/10). Seperti yang dilaksanakan Masjid AlHuda di Jl Dewi Sartika Lumajang. Pemotongan hewan qurban dilaksanakan satu hari setelah salat hari raya kurban. ‘’Memang untuk pemotongan dan pembagian kurban dilaksanakan hari Ahadnya,’’ kata Said, salah seorang Tamkir Masjid Al Huda Lumajang. Masjid AlHuda melaksanakan salat ini di lapangan GOR ‘Wira Bhakti ‘. Untuk pembagian kurbannya dilaksanakan pada siang hari. Dengan dua cara, yaitu membagikan kupon terlebih dahulu untuk kemudian mengambil daging di tempat yang
sudah ditentukan. ‘’Sedangkan sebagian lagi untuk daerahdaerah lainnya,’’ tambah Said. Selain itu, sejumlah tempat ibadah Islam ada yang melaksanakan salat Iduladha pada Minggu (05/10) langsung dilanjutkan dengan penyembelihan dan pendistribusian daging kurban. Seperti yang dilakukan Masjid Agung Anas Machfud di Jl Alun-alun Barat Lumajang. ‘’Barusan salat selesai di Masjid Agung,’’ kata Andi, warga Lumajang usai salat hari raya (05/10). Bertindak sebagai Khotib di
masjid ini adalah Drs Fanandri dari Lumajang. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban yang dipusatkan di alun-alun Lumajang. Sejumlah Masjid dan tempat peribadatan Islam di Lumajang memang melaksanakan salat Iduladha tidak serentak. Menaggapi perbedaan ini, menurut Abdul Qodir, Kabag Kesra Pemkab Lumajang peringatan Iduladha kali ini merupakan momentum untuk tidak membuat jurang perbedaan. "Tapi, lebih mengedepankan momentum peringatan Iduladha ini untuk lebih meningkatkan kepedulian sosial kepada sesama," harapnya. Tiadakan Takbir Keliling Pelaksanaan takbir keliling dalam peringatan Hari Raya kurban di wilayah Kabupaten Lumajang ditiadakan. Sesuai
Waspada, Kemarau Rawan Kebakaran Hutan Bojonegoro, Bhirawa Musim kemarau tampak akan cepat berakhir, namun KPH Parengan tetap melakukan antisipasi-antisipasi kebakaran hutan diwilayah kerjanya. Hal itu dikarenakan saat musim akhir kemarau seperti ini puncak rontoknya daun-daun kering di hutan. Hal itu disampaikan oleh Administratur Perhutani KPH Parengan, Daniel Budi Cahyono, Minggu (5/10). Menurutnya, kebakaran hutan sendiri sebagian besar ditimbulkan dari ulah manusia seperti tidak sengaja membuang putung rokok atau yang sengaja membakar semak belukar dibawah pepohonan untuk akses jalan atau dan lain sebagainya keperluan orang masing-masing. “Kebakaran ulah manusia sendiri mungkin hanya mengakibatkan semak-semak terbakar sampai kering tapi untuk pohon jati sendiri sulit untuk mati jika yang sudah berumur tua,” imbuhnya. Lanjut Daniel, kebakaran seperti itu juga rawan bagi tanaman pohon jati yang masih muda karena pohon jati yang masih muda rawan mati jika terkena api.Q bas
koordinasi dengan jajaran Polres Lumajang, Pemkab Lumajang hanya menggelar takbir bersama di Masjid Agung KH Anas Mahfudz yang dihadiri seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Sabtu (4/10) mulai pukul 19.00. ‘’Hari Raya Kurban kali ini takbir keliling memang tidak diselenggarakan,’’ kata Drs H Abdul Qodir. Menurutnya, adalah pertimbangan untuk menjamin keamanan dan ketertiban lalulintas. ‘’Sehingga, takbir keliling kita tiadakan dan difokuskan untuk takbir bersama di masjid-masjid saja,’’ katanya. Rangkaian kegiatan untuk peringatan Hari Raya Kurban ini yang digelar Pemkab Lumajang, digelar selama 2 hari. Yang pertama, Sabtu (4/10) pukul 19.00, dilaksanakan takbir bersama di depan Masjid Agung KH. Anas Mahfudz yang dihadiri Drs H Asat Ma-
lik, Mag Wakil Bupati. Sedangkan, Minggu (5/10), diselenggarakan Salat Iduladha di Masjid Agung KH Anas Mahfudz yang juga dihadiri jajaran Forum Pimpinan Daerah. Setelah itu, dilanjutkan dengan dengan penyembelihan hewan kurban bertempat di dalam areal Alun-Alun sisi barat. ‘’Hewan kurban yang disembelih di Alun-Alun sebanyak 2 ekor sapi,’’ lanjut Abdul Qodir. Sedangkan kambing disediakan 31 ekor yang disalurkan melalui berbagai lembaga. Di antaranya Yayasan Yatim Piatu dan lembaga lainnya. Daging hasil penyembelihan hewan kurban ini, didistribusikan bagi mereka-mereka kalangan dhuafa yang berhak. Untuk ketertiban, panitia Pemkab Lumajang telah membagikan 600 kupon kepada calon penerima.Q yat
Polisi Luka Parah Dilempar Batu
Rp 600 Juta untuk Tes CPNS Bojonegoro, Bhirawa Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 di kabupaten Bojonegoro menelan dana sampai Rp 600 juta. Dana sebesar itu berasal dari Anggaran yang diplot dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bojonegoro, Zaenudin mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk merekrut sejumlah 82 formasi yang disetujui oleh Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan). “Anggaran yang dialokasikan tersebut dipergunakan untuk pelaksanaan tes di kabupaten,” kata Zaenudin Minggu (5/10) kemarin. Sementara itu, pelaksanaan tes sendiri hingga saat ini masih belum diketahui. Informasi terakhir, proses pelaksanaan dan tes akan dilakukan dalam bulan November mendatang. Untuk Kabupaten Bojonegoro, Jumlah kuota yang diperoleh untuk 2014 ini adalah 82 orang. “Sesuai ketetapan formasi kuota CPNS, diantaranya 42 tenaga teknis yang tersebar di sejumlah SKPD. Selain itu 14 tenaga guru dan 26 tenaga kesehatan,” pungkasnya. Sementara itu, total pelamar CPNS di Bojonegoro 6.643 namun dari jumlah itu hanya 5.227 peserta yang mengirimkan berkas. Banyaknya peserta menjadi satu pertimbangan dilaksanakan tes di Bojonegoro. Hanya saja tempat dan jadualnya masih menyusul.Q bas
7
hilmi husain/bhirawa
Kendaraan roda dua maupun roda empat melewati ruas JLS di Kota Pasuruan yang telah diperbaiki, Minggu (5/ 10). Proyek ini ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Nganjuk,Bhirawa Brigadir Argi Putratama (32), anggota polisi Polsekta Nganjuk Minggu (5/10) dinihari terpaksa dilarikan ke RSUD Nganjuk. Babinkamtibmas Desa Balongpacul, Kecamatan Nganjuk mengalami luka parah dibagian kepala akibat lemparan batu saat mengamankan hiburan organ tunggal. Malam Minggu, di salah satu rumah warga Desa Balongpacul sedagng digelar hiburan organ tunggal. Sebagai petugas Ba-binkamtibmas, Argi Pratama mengamankan lokasi hiburan. Ketika hiburan sedang berlangsung banyak warga yang jogged di bawah panggung. Karena itu Argi Pratama berada di sekitar kerumunan pengunjung hiburan. Saat itulah tiba-tiba Argi yang sedang bertugas mengamankan jalannya hiburan dilempar batu oleh salah satu penonton hingga luka cukup serius di bagian kepala. Mengetahui aksi pelemparan itu, anggota Polisi
yang lain langsung mengejar pelakunya dan berhasil menangkap Wahyudi (19) pemuda asal Desa Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom. Seketika itu juga Polisi langsung menggelandang wahyudi ke Mapolsekta Nganjuk dan melakukan interogasi. Saat ditanya Polisi, Wahyudi mengaku hanya iseng melempar batu ke arah kerumunan warga. Bahkan Wahyudi mebngaku tidak bermaksud melempar batu ke Polisi yang sedang berjaga hingga mengakibatkan luka-luka. “Saya tidak berniat melempar batu ke Polisi,” kata Wahyudi saat di Mapolsekta Nganjuk. Kapolsekta Nganjuk, Kompol.Damin membenarkan telah melakukan penangkapan terhadap pelaku pelemparan batu terhadap Polisi. Selanjutnya pelaku yang hanya pengangguran itu masih menjalani pemeriksaan di unit Reskrim Polsekta Nganjuk. “Saat ini pelaku kita tahan guna proses lebih lanjut," terang Damin.Q ris
Perbaikan Jalan Nasional Dilengkapi Drainase Pasuruan, Bhirawa Ruas jalan lingkar selatan (JLS) di Kota Pasuruan diperbaiki. Perbaikan jalan nasional sepanjang 5,5 KM tersebut untuk membenahi scrub jalan yang bergelombang serta penebalan aspal setinggi 45 sentimeter. Set manager penanggung jawab jalan nasional, Welly Haryanto, mengungkapkan perbaikan jalan yang menelan biaya Rp 23 miliar itu setidaknya selain akan memperbaiki enam titik kerusakan, pihaknya juga akan membuat saluran drainase di Kelurahan Krampyangan. Alasannya, pembuatan drainase merupakan hal yang penting dalam hal perawatan aspal.
“Perbaikan dimulai dari depan Polsek Bugul Kidul hingga pasar mebel Kelurahan Bukir. Pembuatan drainase di Kelurahan Krampayangan sangatlah penting. Faktor utama kerusakan jalan lantaran adanya genangan air dan itu terjadi di Bakalan. Makanya perbaikan ini kami tuntaskan disana,” ujar Welly Haryanto, Minggu (5/10). Welly menargetkan perbaikan JLS itu akan selesai di akhir tahun ini. Pengaspalan nantinya akan digunakan sebanyak dua lapis. “Target kami akhir tahun ini yakni bulan Desember sudah selesai. Semoga selesai tepat waktu,” tandas Welly Haryanto.Q hil
ristika/bhirawa
Wahyudi pemuda Desa Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom pelaku pelemparan Polisi ditahan di Mapolsekta Nganjuk.
Usai Disembelih, Hewan Kurban Selayaknya Digantung Jombang, Bhirawa Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Jombang mengimbau kepada panitia kurban agar mengikuti syariat Islam dalam melakukan penyembelihan hewan kurban. Selain itu, usai disembelih, hewan kurban idiealnya digantung agar
darahnya mengalir lancar. “Setelah disembelih, sayogyanya tubuh hewan kurban digantung, di samping mempermudah saat memisahkan kulit dan daging. Juga agar darah hewan bisa cepat mengalir turun. Ini yang salah satunya membuat daging hewan sehat dan lezat,”
tutur KH Cholil Dahlan Ketua MUI Jombang, Minggu (5/9). KH Cholil mengatakan, mengalirnya darah hewan yang sudah disembelih dengan lancar, dikatakannya salah satunya membuat daging hewan sehat dan lezat. Dan yang terpenting, lanjutnya hewan
yang disembeli juga benarbenar memenuhi syarat untuk dijadikan kurban. "Jika semuanya memenuhi syariat, maka ibadah kurban kita diterima Allah. MUI, jauh hari sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat," imbuhnya menambahkan.
Masih menurut ketua MUI, proses pemotongan hewan kurban tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan. Semisal, alat pemotong yang digunakan kurang tajam, atau hewan kurban yang disembelih tidak dihadapkan ke arah kiblat.Q rur
Dikalungi Emas 40 Gram, Dimandikan Air Kembang dan Diarak Yang Unik dari Prosesi Kurban Sapi Seberat 1,2 Ton Ada yang unik dari prosesi penyembelihan sapi kurban milik H Muhammad Hatib, asal Desa Talkandang, Kecamatan Kota Situbondo, pagi kemarin (5/10). Betapa tidak, pelaksanaan kurban tidak seperti pada umumnya masyarakat atau lembaga yang dilakukan pada perayaan Iduladha. Adalah H Muhammad Hatib, seorang tokoh masyarakat (tomas) yang melakukan kurban sapi berjenis sumintal dengan harga Rp 62,5 juta dan berbobot 1,2 ton yang notabene sapi peraih juara I kontes ternak tahun 2014, baru-baru ini.
sawawi/bhirawa
H Muhammad Hatib, tokoh masyarakat (tomas) Situbondo saat akan melakukan kurban sapi sumintal seharga Rp 62,5 juta dengan bobot 1,2 ton, kemarin. Sebelum disembelih, sapi yang pernah meraih juar I kontes ternak 2014 tersebut dimandikan, dikalungi emas 40 gram dan diarak keliling desa.
Pengamatan Bhirawa, sejak pagi hari sekitar pukul 08.00 wib, ratusan warga setempat mulai berkumpul dihalaman rumah H Mumammad, di Desa Talkandang, Kabupaten Situbondo. Sejumlah tim pelaksanaan kurban juga berkumpul bersama tuan rumah, seraya menyiapkan sejumlah perlengkapan. Mulai pedang, pisau, air kembang, tali dan seperangkat perhiasan. “Ini kami melakukan kurban sesuai dalam ajaran
Nabi Ibrahim. Soal sapi dimandikan air kembang tidak ada maksud lain, hanya karena supaya sapi tampak segar saja,” ujar H Mumammad kepada sejumlah wartawan, kemarin. Kata H Muhammad, sebelum sapi dipotong, ia memang sengaja diarak keliling desa karena memenuhi wasiat dari orang tua, yang lebih dulu meninggal dunia. Dalam arak-arakan sapi kurban ini, kata Muhammad, dirinya melibatkan
sejumlah anak yatim piatu asal desa setempat. “Rute arak-arakan sapi hanya keliling jalan desa saja. Kalau tidak salah sekitar 1-2 km, setelah itu kita bacakan doa-doa dulu,” ungkap H Mumammad. Yang unik lagi, meski sapi sudah di kerubuti beberapa orang namun tetap saja sulit dirobohkan, jelang disembelih. Sapi berwarna merah tersebut baru bisa dirobohkan setelah pemilik mengganti tali dengan ukuran yang lebih besar. Setelah sukses dirobohkan, gemah bacaan takbir dan tahmid dari ratusan warga mulai menggema dihalaman H. Muhammad. “Ayo badan sapi dipegang, kita langsung potong lehernya,” ujar salah sat warga yang berdekatan dengan H Muhammad. Kepada wartawan H Muhammad mengaku tujuan melakukan kurban dengan memotong sapi peraih juara kontes ternak murni
bermaksud mengikuti ajaran dan teladan dari Nabi Ibrahim AS. “Intinya saya mengikuti ajaran Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad serta tuntunan syariat Islam. Yang jelas kegiatan berkurban ini rutin saya lakukan setiap tahun sekali. Sebab semenjak orang tua saya hidup, berkurban juga menjadi kegiatan ibadah rutin tiap tahunnya,” papar H Muhammad. Pria yang kesehariannya juga menjadi rekanan itu menambahkan, sebenarnya bukan hanya satu ekor sapi saja, melainkan masih ada tiga ekor kambing dan dua ekor sapi jenis lainnya. Penyembelihan hewan korban sebanyak itu, ungkap H Muhammad, dibagikan kepada penerima sebanyak 1000 paket. “Daging kurban terutama dibagikan kepada masyarakat tidak mampu yang ada disekitar kediaman rumah saya,” pungkas H Muhammad.Q awi
EKONOMI - BISNIS
8
Senin Pon, 6 OKTOBER 2014
Pelindo III Bagikan Ratusan Hewan Kurban
Kurs JUAL
BELI
USD
12,205.00
12,083.00
SGD
9,592.86
9,490.26
EUR
15,447.87
15,291.04
JPY
11,210.62
11,096.52
GBP
19,685.44
19,483.84
Sumber: Bank Indonesia (5 OKTOBER 2014)
RAGAM EKBIS
Besaran UMK Tak Pasti, Aprisindo Sulit Melangkah Surabaya, Bhirawa Belum pastinya penentuan Upah Minimum Kabupaten/Kota, membuat kalangan pelaku usaha sulit untuk bergerak. Hal ini terkait dalam penentuan kontrak kerja dengan mitra kerjanya. Seperti disampaikan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jatim, Ali Mas'ud yang menjabat Sekretaris Aprisindo, belum adanya kejelasan tentang UMK telah menahan anggota untuk memproduksi pemesanan alas kaki, meskipun mendapatkan banyak orderan dari berbagai merek. Ali melanjutkan, untuk permintaan produk sepatu dan alas kaki pada tahun ini telah mengalami peningkatan 7.5% hingga 10%, sedangkan pada tahun 2013 hanya 5%-7%. ‘’Tahun ini, pemesanan sepatu dan alas kaki sudah lebih baik dari tahun lalu. Artinya produk Indonesia dipercaya berbagai merek produsen sepatu,’’ ujarnya Minggu (5/10) kemarin. Tapi, lanjut Ali, para pengusaha alas kaki di Jatim sulit menentukan nilai kontrak pemesanan sepatu. Sehingga pengusaha hanya bisa menunggu dan memantau kebijakan pemerintah, dan pengusaha bekerja pada kontrak yang telah disetujui sebelumnya. ‘’Ketika banyak order, kami tak bisa menentukan nilai kontraknya, kalau kenaikan UMK tak pasti dan ternyata tahun depan naik sangat tinggi tentu pengusaha akan merugi,’’ katanya. Menurut Ali, pemerintah dapat membuat kebijakan yang pasti untuk besaraan kenaikan UMK-nya sehingga tak membebani para pengusaha. Besaran ideal untuk kenaikan UMK maksimal ada 10%. ‘’Kalau terjadi inflasi 5% ya UMK naik 5%. Tahun ini saja naiknya berat sekali. Bahkan di beberapa kota/kabupaten, penentuan kenaikan UMK berdasarkan nego, kalau tekanan dari tenaga kerja sangat kuat maka naiknya pun tinggi,’’ tutupnya. Q wil
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (Pelindo III) kembali menyalurkan daging hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1435 H tahun 2014 ini. Daging hewan kurban itu dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak. Dalam pelaksanaannya, Pelindo III menggandeng Takmir Masjid Baitul Hakam, Pelabuhan Tanjung Perak untuk melaksanakan penyembelihan dan pembagian daging kurban. ‘’Kami telah menyiapkan 41 ekor sapi dan 103 kambing pada Idul Adha tahun ini. Sebagian kami potong sendiri dan dagingnya kami bagikan ke masyarakat, sebagian kami salurkan dalam bentuk hewan hidup,’’ jelas Sudarman, Ketua Takmir Masjid Baitul Hakam, Minggu (5/10). Secara simbolis, penyerahan hewan kurban dilakukan Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto dan diterima Ketua Panitia Idul Adha Pelindo III, Hadi Muhammad Lukmantiyo. Pasca penyerahan, hewan kurban itu langsung dipotong di Halaman Masjid Baitul Hakam, Tanjung Perak.
Sudarman mengatakan, jumlah hewan kurban yang dikelola Takmir Masjid Baitul Hakam tahun ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu, katanya, jumlah hewan kurban yang dikelola hanya berjumlah 116 ekor. ‘’Jumlah hewan kurban setiap tahun selalu meningkat. Hewan-hewan ini berasal dari keluarga besar Pegawai Pelindo III Kantor Pusat, Cabang Tanjung Perak, direksi, anak perusahaan, dan juga mitra kerja perusahaan,’’ lanjutnya. Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto, di tempat yang sama juga menjelaskan, kegiatan pembagian hewan kurban
Pemprov, Bhirawa Kunjungan wisatawan di Jatim, rata-rata masih didominasi wisatawan asal Asia. Hal itu berdasarkan hasil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim yang menyebutkan wisatawan asal Malaysia masih menduduki peringkat tertinggi.
m ali/bhirawa
Pelindo III menyalurkan daging hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1435 H tahun 2014 ini. Daging hewan kurban itu dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak.
SURABAYA
TULUNGAGUNG
BOJONEGORO
KEHILANGAN BPKB an Gatot Pramono jl Mutiara Citra Asri A4/23, sda, Nopol W 1201 RB Daihatsu, noka PM2M602S1C2004813, nosin 765143J, No. 1487/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN BPKB an Gatot Pramono jl Mutiara Citra Asri A4/23, sda, Nopol W 1201 RB Daihatsu, noka PM2M602S1C2004813, nosin 765143J, No. 1488/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN BPKB an Gatot Pramono jl Mutiara Citra Asri A4/23, sda, Nopol W 1201 RB Daihatsu, noka PM2M602S1C2004813, nosin 765143J, No. 1489/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN BPKB an Yuyuk Suprayogo SPU, jl Perum Taman Puspa Sari blok O no 06 Ds Klurak, minibus, Nopol W 0514 RF, noka MHYKZE81SDJ205487, nosin K14BT1062805 No. 1490/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN BPKB an Yuyuk Suprayogo SPU, jl Perum Taman Puspa Sari blok O no 06 Ds Klurak, minibus, Nopol W 0514 RF, noka MHYKZE81SDJ205487, nosin K14BT1062805 No. 1491/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN BPKB an Yuyuk Suprayogo SPU, jl Perum Taman Puspa Sari blok O no 06 Ds Klurak, minibus, Nopol W 0514 RF, noka MHYKZE81SDJ205487, nosin K14BT1062805 No. 1492/IMB/BI-II/2014
2010, AG6855RL, a/n. Nurhasim, Ds. Gilang, Ngunut-T.Agung No. 1500/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Spd Motor Honda NC12A1CFAT, th. 2013, AG3613RAA, a/n. Supardi, be, Ds. Sidorejo, Kauman-T.Agung No. 1501/IMB/BI-II/2014
HILANG STNK nopol S 3494 DE, a/n Mugiyanto Adi P, Ds Sengaten Kec Gondang Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5447 CV a/n Ahmad Rojai, Dsn Soko Kec Sukosewu Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3849 DW, a/n Witono, Ds Banjaran Kec Baureno Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3994 BO, a/n Suyatmi, Jl Untung Suropati Sumbang Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5070 BD, a/n Slamet, Ds Tapelan Kec Kapas Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5278 DH, a/n Suastaroh, Ds Drokilo Kec Kedungadem Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 2991 DW, a/n Yuda Adi P, Ds Sidobandung, Kec Balen Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5994 DF, a/n Nur Haris, Ds Ngujo Kec Kalitidu Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4693 CH, a/n Martini, Ds/Kec Dander RT 01/RW 01 Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 6737 BV, a/n Mustain, Wisma Indah Ledokkulon Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3777 DA, a/n Dadik Irwan Santoso, Jl P.Sudirman Kauman Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4253 CV, a/n Umiati, DS/Kec Kedungadem Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3129 AB, a/n Darto Kumbino, Jl KS Tubun Gg Darmabakti Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3987 AH, a/n Sutiah,Ds Penganten Kec Balen Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3855 BB, a/n Eka Arip Yulianto, Jl Lettu Suwolo Karangpacar Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5320 BC,a/n Nurkholis, Ds Sukorejo Kec Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3215 DH, a/n Abdul Naim, Ds Mulyorejo Kec Balen Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3980 BS, a/n Rosni, Ds/Kec Sumberrejo Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5546 DD, a/n Listiyaningsih, Ds Sumberagung Kec Ngraho Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3135 DC, a/n Hery Aria Y, Ds Sumuragung Kec Sumberrejo Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 5772 DK a/n Jupri, Ds Kemiri Kec Malo Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014
HILANG STNK nopol P 3572 EF, a/n Lindarwati, Ds. Semiring rw 03/02, Kec. Mangaran, Situbondo. No. 1502/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2152 J, a/n Moh. Rasid, Ds. Kotakan rw 04/11, Kec. Kota Situbondo. No. 1503/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2755 ED, a/n Iskandar Hidayat Drs, Ds. Tenggir, rw 08/02, Kec. Panji, Situbondo. No. 1504/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 2634 EM, a/n Syaiful Rahman, Desa/Kec. Jangkar Situbondo No. 1505/IMB/BI-II/2014
TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2008, Putih, AG6971OG, a/n. Herma Susanto/Eny Setyowati, Kel. Karangwaru-T.Agung No. 1493/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda Win, th. 2003, AG3383TF, a/ n. Tahar, Ds. Kacangan, Ngunut-T.Agung No. 1494/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 1989, Hitam, AG5595SI, a/n. Moch. Sujud Rido’i, Kel. Bago-T.Agung No. 1495/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2001, Hitam, AG4458RS, a/n. Karlan, Ds. Plosokandang, Kedungwaru-T.Agung No. 1496/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, AG5507RAH, a/n. Anang Miftakur Rokhim, Ds. Sukoharjo, Bandung-T.Agung No. 1497/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2013, Merah, AG5629ON, a/n. Anitawati Siswandari, Ds. Kalangan, Ngunut-T.Agung No. 1498/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2005, Biru, AG5931S, a/ n. Suwandi, Melikan RT 01/10, Tapan, Kedungwaru-T.Agung No. 1499/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Spd Motor Honda NF 125TR, th.
Gudang Garam Kurbankan Tujuh Ekor Sapi Dalam perayaan Idul Adha 1435 Hijriah PT Gudang Garam Tbk melaksanakan pemotongan hewan kurban tujuh ekor sapi dan 3 ekor kambing, hewan kurban itu dikumpulkan dari Kolektif karyawan, Perusahaan, Direksi, dan beberapa karyawan secara individu. Kepala bidang Humas PT Gudang Garam, Ihwan Tri Cahyono mengatakan hal itu salah satu wujud jika Perusahaan menjaga komitmen dan
memperhatikan pemenuhan kebutuhan rohani karyawan, yang salah satunya diwujudkan dengan memperingati setiap hari besar agama. ‘’Peringatan Idul Adha ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan karyawan kepada Allah SWT dan mewujudkan kepedulian terhadap sesama khususnya kaum fakir miskin dengan membagikan daging kurban kepada mereka,’’ kata Ihwan Menurutnya, Pemotongan hewan kurban itu dilaksanakan di sekitar Halaman Musholla Asrama Karyawan Unit VI, Dlopo Hari Senin, 6 Oktober 2014. pemotongan hewan kurban yang dipimpin oleh modin KH Syaifulloh dibantu panitia dan petugas ‘’Selanjutnya daging kurban itu didistribusikan panitia kepada karyawan borongan, masyarakat fakir miskin di beberapa desa sekitar Perusahaan, penjaga rel kereta api, dan beberapa panti asuhan/yayasan sosialas jagal yang sudah berpengalaman. Rencananya kegiatan akan dihadiri beberapa Pimpinan Perusahaan, Pengurus Serikat Pekerja/ Organisasi Buruh, Perwakilan Karyawan dan tentunya panitia Idul Adha 1435 Hijriah. Q ma.mb2
Kunjungan Wisata Masih Didominasi Wisatawan Asia
KEHILANGAN
SITUBONDO
ini telah dilakukan sejak sebelas tahun yang lalu. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang ada di sekitar lingkungan kerja Pelindo III. ‘’Kami prioritaskan kepada mereka yang ada di sekitar kita terlebih dahulu. Baik itu masyarakat maupun yayasan dan panti asuhan. Sepenuhnya sudah dipetakan Takmir Masjid Baitul Hakam,’’ kata Edi. Sebelum prosesi pemotongan hewan kurban, Pelindo III dan Takmir Masjid Baitul Hakam menggelar sholat Idul Adha di Halaman Kantor Pelindo III Cabang Tanjung Perak. Bertindak sebagai imam dan penceramah ialah Ahmad Muzakky Al Hafidz.
BOJONEGORO HILANG STNK nopol S 3678 CE, a/n Sutikno,Ds Luwihaji Kec Ngraho Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 6035 DK, a/n Trismayanti, Ds Bakung Kec KanorBjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 2814 CV, a/n Wardoyono, Ds/Kec Baureno Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3367 BO, a/n Siti Bidainin, Ds/Kec Kanor Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4219 DK, a/n Eko Prasetyo, Ds Ngemplak Kec Baureno Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 6878 CV, a/n Sudiono, Ds Caruban Kec Kanor Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4754 DG, a/n Sadji, Ngracang Kec Tambakrejo Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4827 CS, a/n Ds Bakung Kec Kanor Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 2546 AR, a/n Jamberejo RT 21/ RW 6 Kec Kedungadem Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 6775 CV, a/n Lilik, Ds Krondonan RT 10/RW 04 Kec Gondang Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 1321 AA, a/n Ali A, Ds Panjunan Kec Kalitidu Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 2567 CW, a/n Suwito. Ds Tulungrejo RT 04/RW 01 Sumberrejo Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 3292 DF, a/n Nuralim, Ds Kebonturi Kec Kalitidu Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4077 DB, a/n Sugiharto, Dsn Krajan Kec Kalitidu Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4810 DE ,a/n Ika Hardiyanti, Ds/ Kec Padangan Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 2373 BT, a/n Tri Nara Rahayu, Ds Butoh Kec Sumberrejo Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4326 DW,a/n Mardan, Ds Madiyunan Kec Ngasem Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol S 4778 CY, a/n Warsi, Ds Jono Kec Temayang Bjn No. 1505/IMB/BI-II/2014
Kepala BPS Jatim, Sairi Hasbullah mengatakan, pada Agustus 2014 wisatawan mancanegara (Wisman) berkebangsaan Malaysia mencapai 2.997 kunjungan atau naik sebesar 29,80%, diikuti kebangsaan Singapura 1.760 kunjungan atau naik 54,25%, dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 1.493 kunjungan atau naik 53,76% dibanding Juli 2014. Sairi menjelaskan, jumlah Wisman yang datang ke Jatim melalui pintu masuk Juanda pada Agustus 2014 mencapai 18.239 kunjungan atau naik sebesar 12,77% dibanding jumlah Wisman Juli 2014 yang sebanyak 16.174 kunjungan. Secara kumulatif, jumlah Wisman Januari-Agustus 2014 mencapai 144.664 kunjungan atau naik sebesar 0,27% dibanding jumlah Wisman periode yang sama tahun 2013 yangmencapai 144.271 kunjungan. Sementara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim banyak melangsungkan upaya promosi yang tak hanya dilakukan hanya pada negara Asia. Diantaranya upaya membawa keliling media luar negeri untuk bisa menayangkan keunggulan wisata di Jatim, hingga promosi yang bekerjasama dengan agen tour travel. ‘’Menarik daya tarik wisatawan tentunya juga tak hanya dari Disbudpar saja, ada upaya juga dari instansi lainnya seperti Biro Kerjasama Setdaprov Jatim dan Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim yang turut berkontribusi menambah jumlah wisatawan,’’ katanya, Minggu (5/10). Namun, diakui Kadisbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi, kalau pang-
sa pasar wisatawan Asia masih tinggi. Terutama Malaysia dan Singapura yang sebenarnya lebih banyak mendatangi daerah objek wisata religi dan berbisni. ‘’Sebenarnya wisatawan Eropa juga ada yang berwisata di Jatim. Rata-rata mereka menyukai wisata alam, seperti Gunung Ijen, Gunung Bromo, maupun surfing,’’ katanya. Sebelumnya, BPS juga melansir mengenai Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jatim pada Bulan Agustus 2014 mencapai 49,49% atau naik 3,61 poin dibanding TPK bulan Juli 2014 yang mencapai 45,88%. Sedangkan klasifikasi bintang yang dilansir BPS Jatim, TPK hotel bintang empat pada Bulan Agustus 2014 mencapai 55,43% dan merupakan TPK tertinggi dibanding TPK hotel berbintang lainnya. Selanjutnya TPK bintang 5 sebesar 54,36%, diikuti hotel bintang dua sebesar 52,13%, kemudian bintang tiga sebesar 45,17%, dan hotel hotel bintang satu sebesar 34,95%. Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Wisman pada hotel berbintang Bulan Agustus 2014 mencapai 2,86 hari, turun sebesar 0,65 poin dibandingkan Bulan Juli 2014 yang sebesar 3,51 hari. Untuk RLMT Indonesia pada bulan Agustus 2014 mencapai 1,9 hari, mengalami penurunan 0,03 poin dibanding bulan Juli 2014 sebesar 1,93 hari. Secara keseluruhan RLMT pada bulan Agustus 2014 sebesar 1,99 hari turun 0,06 poin jika dibandingkan dengan bulan Juli 2014 yang mencapai 2,05 hari. Q rac
Operator Selular Bantu Hemat Penggunaan Listrik Surabaya, Bhirawa PT XL Axiata Tbk (XL) menyediakan inovasi layanan berupa Layanan Meter Listrik Dua Arah yakni Sistem Pintar Meter Listrik Prabayar (SIMPLY). layanan ini banyak memberikan manfaat diantaranya membantu meringankan beban biaya operasional atau penghematan penggunaan listrik yang dikeluarkan pelanggan hingga mencapai sebesar 21%. ‘’Dari hasil evaluasi pasar dan umpan balik pelanggan, layanan ini terbukti telah banyak membantu meringankan beban biaya operasional dan dapat meminimalisir penggunaan listrik yang berlebihan di sisi pelanggan,’’ ungkap GM M2M
Technology XL, Arifa Febriyanti, Minggu (5/10). Arifa menambahkan, untuk itu pihaknya mendorong untuk terus mengenalkan layanan istimewa ini kepada kalangan usaha yang lebih luas dengan antara lain mengikuti ajang Pameran Kelistrikan Indonesia 2014. Kini SIMPLY telah digunakan pelanggan korporasi yang bergerak di berbagai bidang industri, seperti penyedia perangkat teknologi, dan agensi periklanan. Ke depannya, XL dan PLN berencana untuk mengimplementasikan SIMPLY di 500 titik pada akhir Oktober 2014 mencakup industri perbankan dan pelayanan Q riq public infrastructure.Q
ahmad tauriq/bhirawa
CEO PT Arindo Pratama -Sugeng Rihadi, Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM- Jarman , Direktur Utama PT SMC- Burhanuddin Razak, Staf Ahli Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDMSuprapto, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan- Agus Tribusono, GM XL M2M Technology- Arifa Febriyanti saat mengunjungi booth XL dalam acara Pameran Kelistrikan 2014.
OLAHRAGA
Senin Pon 6 OKTOBER 2014
Festival Senam Lansia
LINTASAN
Jatim Rebut Piala Bergilir Menpora I
Porkab Madiun, Terjunkan 1.347 Atlet
Bupati: Olahraga Harus Dapat Menjadi Solusi Konflik Kab. Madiun, Bhirawa Dalam rangka mencari bibit atlit yang berprestasi di Kab. Madiun, Sabtu, (4/10) di GOR Pangeran Timur Kab. Madiun, Bupati H. Muhtarom, S.Sos membuka Pekan Olahraga Kabupaten Madiun yang pertama sekaligus upacara memperingati Hari Olahraga Nasional ke XXXI Tahun 2014. Hadir pada kesempatan ini Ketua DPRD, Wakil Bupati, Anggota Forpimda, Sekda Kab. Madiun. Selain itu juga hadir Ketua Umum dan Ketua Harian KONI Prov. Jawa Timur, Kepala SKPD, Pengurus TP PKK dan Camat se Kab. Madiun. Ketua Panitia Penyelenggara PORKAB-1 Kab. Madiun yang juga Ketua KONI Kab. Madiun Nuryanto, SH melaporkan, kegiatan ini diselanggarakan selama 9 hari mulai tgl, 4 s.d 12 Oktober 2014 dan diikuti oleh 1.347 atlit terdiri 373 orang/atlit Perempuan dan 974 orang atlit Laki-laki. Cabang Olahraga (cabor) yang dipertandingkan ada 11 cabang meliputi: Atletik diikuti oleh 213 orang/atlit, Cabor Judo diikuti oleh 90 orang. /atlit, Cabor Catur diikuti oleh 50 orang/atlit, Cabor Tennis Meja dikuti oleh 40 orang/atlit, Cabor Bulutangkis diikuti oleh 59 orang/ atlit, Cabor Billyrd diikuti oleh 15 orang/ atlit, Cabor Karate diikuti oleh 179 orang/atlit, Cabor Pencak silat diikuti oleh 97 orang/atlit, Cabor Renang diikuti oleh 65 orang/atlit, Cabor Sepak Bola diikuti oleh 296 orang/atlit, Cabor Bola Volly diikuti oleh 241 orang/atlit. Menurut bupati Muhtarom, olahraga juga harus dapat menjadi solusi konflik, karena dalam olahraga tidak mengenal perbedaan suku dan agama bahkan perbedaan budaya daerah. Olahraga harus dikembangkan menjadi sarana pariwisata guna menunjukkan kepada masyarakat tentang keindahan alam dan citra Kab. Madiun. “Ya, olahraga harus dikembangkan menjadi suatu industri olahraga yang mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah, dan olahraga haruslah menjadi alat persatuan guna meningkatkan rasa guyub rukun dalam satu wadah untuk membangunan olahraga di Kab. Madiun,”kata Muhtarom berharap. Bupati Madiun, berharap, atlit harus bisa bertanding secara fair play dengan menjujung tinggi serta menerima kemenangan lawan atau lawan menerima kemenangan anda sehingga prestasi apapun yang kalian akan peroleh merupakan prestasi anda sendiri. Bagi atlit yang berprestasi nantinya akan menjadi duta Kab.Madiun maju ke PORPROV. Karena kegiatan PORKAB I ini merupakan sarana KONI Kab. Madiun untuk mencari bibit atlit berbakat dan berprestasi yang benar-benar mampu bertanding ditingkat Prov. JawaTimur.Q dar
Surabaya, Bhirawa Tim lansia Jatim berhasil merebut piala bergilir Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) RI I yang digelar 1-3 Oktober 2014 di Cibubur Jakarta. Prestasi adalah buah dari pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahrgaan (Dispora) Jatim. Dari data yang diperoleh, di nomor beregu Senam Bugar Lansia Jatim meraih juara I dengan poin 3290. Kemudian Sultra peringkat kedua (3155), Banten ditempat ketiga (3130), berikutnya Bali (3045), Sulsel (2.865) dan DIY (2.860). Kemudian di nomor perorangan antar klub, pesenam putri Jatim Agustin berhasil meraih juara, sedangkan dikelompok putra Zainuri harus puas di peringkat kedua. Sedangkan nomor Pra lansia 45-60 tahun Jatim meraih Juara 1 atas nama Sedia Ningsih dan juara Harapan 3 atas nama Zanuri. Untuk nomor Lansia 60 tahun ke atas Perorangan, Jatim ber-
hasil meraih juara 2 atas nama Ratih dan juara Harapan 1 atas nama Agustin. Menurut Kabid Olahraga Rekreasi Dispora Jatim, Hartiin SH, para atlet lansia tersebut direkrut ketika mereka ikut pelatihan lansia di Hotel Royal Regal, pada Juni. Kemudian diambil 6 orang, dan cadangan 2. Mereka yang diberangkatkan ke Jakarta yakni 2 pra lansia, 4 lansia Putra dan 2 putri. Dalam satu grup 2 lansia dan 4 lansia (terdiri 3putra-1putri). Festival ini untuk memperingati Hari Lanjut Usia Sedunia. "Kegiatan ini untuk meningkatkan usia harapan hidup sehat dan sejahtera. Olahraga
senam adalah sarana yang mudah dilakukan khususnya yang memasuki usia senja,” katanya. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari 29 provinsi di Indonesia yang setiap provinsi diwakili 10 peserta. “Kegiatan utama adalah lomba senam lansia bugar Indonesia yang diikuti 29 provinsi di Indonesia, lomba senam bugar perorangan dan senam bersama dari beberapa komunitas”, katanya. Kegiatan ini didukung finansial dari Anggaran Kemenpora tahun 2014 serta didukung dari beberapa sponsor yang membantu khususnya yang konsen kepada lansia. Melalui Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus, digelar Festival Olahraga Senam Lansia di Halaman Gedung Olahraga POPKI, Cibubur, Jakarta. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Pengarusutamaan Pemuda dan Olahraga Adiati Noerdin. Q wwn
Turnamen ITF Widjojo Soejono
wawan triyanto/bhirawa
Tuan Rumah Andalkan Imam Maruf Surabaya, tara gelar tunggal Bhirawa putra direbut Keberhasilan Inpetenis Selandia donesia meraih juaBaru, Connor Heap. ra di Turnamen teNamun untuk nis internasional turnamen rahun ITF Junior Widjojo ini, Efriliya Herlina Soejono tahun lalu tidak bisa turun melalui petenis karena usianya suputri Efriliya Herlidah lebih dari 17 na, diharapkan bitahun. "Masih ada sa terulang pada Achmad Imam Matahun ini melalui ruf yang tahun lalu kibasan raket Achmenjadi finalis tuDidik Utomo Pribadi mad Imam Maruf. nggal putra. Selain Sebab tahun lalu ia itu, beberapa peteberhasil menempati posisi run- nis putri Indonesia juga ner up. Kejuaraa ini akan di- berpeluang mengulangi sukses," gelar di Lapangan Tenis Kodam kata Direktur Turnamen Didik V/Brawijaya Surabaya pada 14- Utomo Pribadi Didik Utomo 19 Oktober dan diikuti ratusan Pribadi, Minggu (5/10). peserta dari 26 negara. Dari daftar petenis yang dirilis Pada kejuaraan Widjojo Soe- panitia penyelenggara, Achmad jono tahun lalu, tuan rumah Imam Maruf yang kini berpeIndonesia meraih dua gelar ringkat 457 ITF berada di urutjuara masing-masing melalui an ketiga peserta turnamen Efriliya Herlina di nomor tu- Widjojo Soejono dengan peringgal putri dan pasangan Ach- ngkat tertinggi, setelah Chao mad Imam Maruf/Yogi Argi Ting Hsieh dari Taiwan (353) Syahputra di ganda putra. dan Yong Jie Issac Ong (SingaSelain itu, Efriliya yang ber- pura/408). pasangan dengan petenis India Sedangkan di nomor tunggal Parminder Kaur juga sukses putri, dua petenis asal Inggris menjuarai ganda putri, semen- memimpin daftar peserta deng-
Persela Langsung Berbenah Setelah Dikalahkan Persipura Jayapura, Bhirawa Tim Persela Lamongan langsung mengevaluasi permainan tim, dan melakukan pembenahan setelah dikalahkan tuan rumah Persipura Jayapura, pada Sabtu (4/10) sore di Stadion Mandala, Kota Jayapura. “Saya evaluasi dan benahi permainan tim, agar pada laga kandang berikutnya di Lamongan pada 8 Oktober 2014 bisa meraih hasil maksimal,” kata Pelatih Persela Lamongan
9
Eduard Chong, di Jayapura, Papua, Minggu. Pelatih yang suka menggunakan celana pendek itu mengatakan, permainan Khoirul Huda dan kawan-kawan pada laga Sabtu sore cukup bagus, tetapi kurang fokus dan konsentrasi sehingga tuan rumah Persipura bisa menjebol gawang mereka dua kali di menit-menit akhir. “Pemain terlihat sudah habis di menit 75 ke atas. Mereka terlihat
kecapaian sehingga sejumlah peluang yang didapatkan tidak bisa dimaksimalkan lagi,” katanya. Eduard juga memberikan ucapan selamat buat Persipura yang mampu menundukkan skuatnya pada laga Sabtu sore. “Selamat buat Persipura, tapi saya juga apresiasi kerja keras tim kami yang terus berjuang berikan perlawanan kepada mereka,” katanya.Q ant
Pimpinan Definitif DPRD Ditetapkan Dalam rapat paripurna DPRD Jum'at ( 3/10 ), secara resmi pimpinan dewan definitif periode 2014-2019 tetapkan. Hanya berlangsung 15 menit, setelah FPKB resmi menyerahkan rekomendasi nama wakil ketua. Sebelum ditetapkan, Sekretaris Dewan Hari Soerjoeno membacakan surat rekomendasi dari masing-masing partai mengenai nama-nama calon pimpinan dewan yang ditunjuk. Empat nama yang direkom tersebut adalah Ir. H. Abdul Hamid dari Fraksi Partai Golkar. Sholahuddin dari Fraksi Partai Rapat sidang paripurna penetapan pimpinan definitif DPRD. Kebangkitan Bangsa (FPKB), Nur Gholib dari Fraksi PPP dan Nur Saidah dari F Gerindra. dewan.“Alhamdulillah cukup lega, karena kita "Penetapan pimpinan definitif ini, sesuai sudah bisa menetapkan nama pimpinan dewan dengan surat rekomendasi yang kami terima. definitif. Yang berjumlah empat partai politik, yang telah Dengan adanya keputusan bersama soal perolehan suaranya terbanyak dalam pileg nama pimpinan dewan, nantinya bisa memkemarin. Sehingga yang mengirimkan reperlancar tahapan lainnya, seperti membentuk komendasi nama-nama pimpinan, adalah partai ketua komisi, alat kelengkapann dewan, termayang mendapat jatah kursi pimpinan. Yaitu ada suk pembahasan Rancangan Anggaran PenPartai Golkar, PKB, PPP dan Partai Gerindra," dapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2015.“Insya Jelasnya. Allah soal pembahasan RAPBD 2015, tidak akan Usai membacakan rincian rekomendasi, Hari molor sebab setelah ini kita akan melakukan Soerjono menyerahkan kepada pimpinan pembahasan bersama pada Oktober nanti,” sidang Abdul Hamid. Selanjutnya, mengulangi katanya. dengan menawarkan nama-nama calon pimDitambahkan Hamid, bahwa selaku pimpinan pinan kepad peserta paripurna."Kami berharap sementara meminta, sudah membentuk Tim ada kesepkatan secara aklamasi, karena itu. Perumus Tata Tertib ( Tatib ) DPRD Gresik. Yang Kami tawarkan kepada semua anggota dewan, akan bekerja mulai minggu ini, Kepada semua apakah ada yang keberatan atau memberikan anggota yang masuk di Tim Perumus Tatib, kami sanggahan atas nama-nama calon pimpinan. berharap segera menuntaskan tugasnya. SeAtau semuanya setuju?". Semuanya setuju, dangkan penetapan piimpinan, setelah ini di akhirnya ditutup dengan ketok palu tiga kali. kirim ke bupati kemudiaan Gubernur. Semoga Menurut ketua DPRD sementara Ir. H. Abdul SK cepat turun, dan pada pertengahan bulan Hamid mengatakan, mengaku lega proses ini. Pimpinan definitif sudah terbentuk, sehingga penetapan pimpinan ini bisa diputuskan dan semua sudah bisa bekerja. Q kim* disepakati bersama oleh seluruh anggota
an peringkat ITF tertinggi, yakni Holly Hutchinson (215) dan Georgina Axon (312). Petenis tuan rumah Arrum Damarsari yang berperingkat 559 ITF berada di urutan ke-4 setelah Rouxanne Janse Van Rensburg asal Afrika Selatan (339). "Pada kelompok junior, kemampuan dan kualitas petenis hampir seimbang, kendati peringkatnya tinggi. Tahun lalu, Achmad Imam Maruf adalah salah satu petenis yang masuk babak utama dengan fasilitas 'wild card', tapi dia mampu mengalahkan petenis unggulan hingga menembus babak final," tambah Didik Utomo. Lebih lanjut Didik menjelaskan, jumlah petenis dari luar negeri yang ambil bagian pada turnamen grade IV ini mencapai lebih dari 200 orang, sedangkan dari petenis lokal sekitar 250 orang. "Kami bersyukur turnamen junior tahunan ini masih diminati peserta dari banyak negara, meskipun pada saat bersamaan ada turnamen serupa di negara lain," katanya. Petenis mancanegara yang hadir antara lain dari Taiwan, Singapura, Rusia, India, Inggris, Hong Kong, Finlandia, Thailand, Amerika Serikat,Tiongkok, Australia, Qatar, Afrika Selatan, Korea Selatan, dan Jepang. Turnamen ITF Junior Widjojo Soejono tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-32 dan menjadi satu-satunya kalender kejuaraan internasional yang rutin digelar Pengprov Pelti Jatim. Selain level internasional, pada turnamen ini juga dipertandingkan kategori nasional yang terbagi dalam lima kelompok umur, yakni KU-8, 10, 12, 14, dan 16. Q wwn
Kabid Olahraga Rekreasi Dispora Jatim, Hartiin SH saat menunjukkan Piala Bergilir Menpora I.
PNS se Jatim Unjuk Kebolehan di Porsenida Surabaya, Bhirawa Ajang Pekan Olahraga dan Seni Daerah menjadi ajang unjuk bakat para Pegawai Negeri Sipil (PNS) se Jatim. Event yang digelar untuk memperingati HUT Pemprov Jatim itu akan mempertandingkan olahraga dan seni. Menurut Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Jatim Drs. H. Hizbul Wathon MM, Cabor yang dipertandingkan adalah bulu tangkis, bola voli, catur, futsal dan senam. Sedangkan di lomba seni adalah paduan suara (Padus). "Saat ini ada 34 kabupaten/kota yang sudah memastikan diri untuk mengikuti Porsenida, sedangkan yang tidak ikut adalah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kota Surabaya dan Pamekasan," kata Hisbul, Minggu (5/10). Ia berharap para atlet yang turun di event ini bisa mengeluarkan semua kemampuan bak dibidang olahraga maupun seni. Karena tujuan utama dari Porsenida adalah untuk menjalani silahturahmi maupun komuniasi antar PNS se Jatim. "Sesuai pesan Pak Gubernur Jatim (Soekarwo) event ini bukan untuk prestasi, tapi menjalin tali silahturahmi antar PNS," katanya. Saat disinggung apakah Korpri akan menurun tim pemandu bakat untuk mematau atlet yang akan dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri, pria berkumis itu mengatakan kalau even ini bukan sebagai ajang seleksi untuk menjaring atlet PNS, karena kegiatan ini murni untuk menjalin hubungan antar PNS. Selain itu hingga sekarang belum dilaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) Korpri untuk menentukan Cabor apa saja yang dipertandingkan di Pornas Korpri yang kabarnya akan digelar di Jabar itu. "Kita tunggu hasil Munas baru akan menyeleski atlet dari PNS," katanya. Q wwn
Pemberdayaan Masyarakat Untuk Peduli Sampah
HUT Bank Sampah ‘Sumber Rezeki’ Latih Ratusan Warga Bandar Lor Menindak lanjuti bimbingn teknis (Bimtek) "Pengelolaan sampah dan Managemen Bank Sampah" yang dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri, bertepatan dengan ulang tahunnya, Bank Sampah Sumber Rezeki di Kelurahan Bandar Lor mencoba memberdayakan masyarakat setempat untuk peduli sampah di lingkungannya dengan memberikan pelatihan mendaur ulang sampah dan melombakannya. Ketua Bank sampah Sumber Rezeki Bandar Lor Sri Handayani SE mengatakan kegiatan tersebut untuk memberikan motivasi masyarakat di Bandar Lor umumnya di Kota Kediri, sehingga kapasitas sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) berkurang, serta bisa menjadikan sampah bernilai ekonomi serta menambah pendapatan keluarga. " Setelah pelatihan ini untuk tindak lanjutnya bisa memasarkan produk sampah ini bisa ke tingkat provinsi dan nasional,bahkan bisa sampai ke manca negara untuk diekspor," ungkapnya. Dia juga mengatakan selain itu tindak lanjut kegiatan ini, pihaknya bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup. " Sehingga kedepan lebih luas, bukan hanya Bank Sampah Sumber Rejeki, tetapi Bank Sampah se-Kota Kediri bisa terfasilitasi,"harapnya.
Kepala DKP Kota Kediri drs Didik Catur HP Msi mengaku sangat mengapresiasi kegiatan pemberdayaan ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif karena bisa memberikan motivasi agar masyarakat bisa lebih maju dalam mengelola sampah di lingkungan mereka. " Dengan kegiatan yang bermanfaat ini sehingga kami di DKP bisa menyusun kegiatan untuk bersama-sama bank sampah di Kota Kediri. Bank sampah ini bisa bertambah, seiring dengan perkembangan penduduk yang membuang sampah ini. DKP untuk memberikan pelatihan,"ungkapnya. Kedepan, lanjut dia, untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan persampahan ini akan dicoba dishoundingkan dengan Corporate Social Responcibility (CSR) dari perusahaan, bisa bergabung supaya bisa memberikan supportnya.Q adv
NASIONAL-POLITIK
10
Senin Pon, 6 OKTOBER 2014
Teliti Fenomena Lakalantas di Surabaya, Dosen ITS Raih Gelar Doktor Rekomendasikan Zonasi Larangan Sepeda Motor Penetapan daerah/zonasi larangan bagi sepeda motor mungkin perlu dipertimbangkan untuk diterapkan di Kota Surabaya. Penetapan zonasi ini bisa menjadi salah satu langkah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kota Surabaya yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Demikian salah satu rekomendasi dari Disertasi dosen Transportasi pada Program Diploma Teknik Sipil, FTSP - ITS Surabaya Dr Machsus Fawzy saat mempertahankan disertasinya di hadapan para dosen penguji, di kampus Universitas Brawijaya, Malang akhir pekan kemarin. “Selain dengan zonasi larangan bagi sepeda motor, bisa juga dilakukan pembatasan kecepatan sepeda motor dan pembuatan jalur khusus sepeda motor dengan separator yang permanen,” tutur Machsus kepada Bhirawa, Minggu (5/10) kemarin. Menurut dosen kelahiran Bangkalan, Madura ini, strategi penerapan zona larangan sepeda motor ini tentunya perlu dilakukan secara bertahap, misalnya hanya pada ruas jalan arteri di perkotaan dan beberapa ruas jalan kolektor di pusat kota. Ruas jalan yang paling mungkin dipilih bagi
penerapan zona larangan sepeda motor adalah ruas jalan pada koridor utara-selatan di Surabaya. Apalagi ruas jalan pada koridor ini juga sudah diproyeksikan untuk rute angkutan massal di kota pahlawan ini, diantaranya: Jl. Tanjung Perak, Jl. Rajawali, Jl. Jembatan Merah, Jl. Veteran, Jl. Pahlawan, Jl. Kramat Gantung, Jl. Gemblongan, Jl. Tunjungan, Jl. Gubernur Suryo, Jl. PB. Sudirman, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Raya Darmo, Jl. Wonokromo, Jl. Achmad Yani, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Embong Malang, Jl. Blauran, Jl. Bubutan,
KILAS NASIONAL
Keluarga Soeharto Kurban 26 Sapi di Masjid At-Tin Jakarta, Bhirawa Keluarga Mantan Presiden Soeharto menyumbangkan 26 ekor sapi sebagai hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1435 Hijriah di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur, dengan berat sapi ratarata 700 kg hingga 1,2 ton. “Jumlah kurban ada 26 sapi dan enam kambing. Seluruh sapi berasal dari keluarga dan kerabat Soeharto. Kambingnya berasal dari rekanan dan pimpinan pengurus Masjid At-Tin,” jelas Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Masjid Agung At-Tin Jamilludin di Jakarta, Minggu. Jamil mengatakan, jumlah hewan kurban tersebut lebih sedikit dibandingkan saat Idul Adha 1434 Hijriah atau pada 2013, namun ukuran rata-rata sapi untuk tahun ini dinilai jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu. Menurut Jamil, dari 26 sapi tersebut, pihak panitia akan membaginya ke dalam 6.400 kantong untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di lingkungan Masjid Agung At-Tin. Guna mengantisipasi antrean masyarakat, lanjut Jamil, pihak panitia telah mengatur pendistribusian daging kurban yang akan diberikan melalui yayasan, panti asuhan dan pengurus Rukun Warga setempat. Cara pendistribusian tersebut, diketahui merupakan warisan dari penggagas Masjid yakni Mantan Presiden Soeharto, yang enggan mengeksplorasi kemiskinan di Indonesia dengan banyaknya antrean masyarakat yang berebut untuk mendapatkan daging kurban. “Seperti biasanya, kami melanjutkan apa yang sudah dilakukan pada masa pimpinan terdahulu. Kami bagikan berdasarkan proposal tertulis dari yayasan dan wilayah setempat. Supaya tidak terjadi kekisruhan,” tutur Jamil.Q ant
dan Jl. Indrapura. Dalam jangka panjang, pengendalian volume lalu lintas dapat dilakukan dengan perbaikan layanan sistem angkutan massal di perkotaan. Artinya, penerapan zona larangan sepeda motor akan efektif bila layanan angkutan massal sudah beroperasi, sehingga pengendara motor bisa berpindah dari angkutan pribadi (sepeda motor) ke angkutan umum massal. Untuk itu, rencana pengoperasian angkutan massal berbasis rel atau monorel di Kota Surabaya pada koridor timurbarat dan utara selatan perlu segera direalisasikan. Bukan itu saja, untuk mengurangi potensi kecelakaan sepeda motor, mantan aktifis mahasiswa di era 98 ini juga menawarkan konsep normalisasi aksesibilitas pada ruas jalan. Konsep ini menurut Machsus bertujuan untuk mereduksi potensi kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan akibat banyaknya bukaan atau titik aksesibilitas, terutama pada ruas arteri. Secara umum. Berdasar-
kan temuan dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah bukaan atau titik aksesibilitas, maka potensi kecelakaan juga semakin meningkat. Jelasnya, setiap penambahan satu titik jalur akses baru maka potensi kecelakaan akan meningkat sebesar 1.79% hingga 2.12% pertahun atau sekitar 2% pertahun. Jumlah konflik pergerakan lalu lintas tentu juga berkurang, seiring dengan diterapkannya kebijakan pembatasan aksesibilitas pada ruas jalan. Lebih lanjut menurut Machsus, strategi implementasi kebijakan ini dapat diterapkan pada tahap perencanaan jalan baru, atau pada program peningkatan jalan. Misalnya, pada setiap perencanaan jalan baru khususnya pada ruas jalan dengan klasifikasi fungsi arteri primer, maka harus direncanakan lengkap dengan jalur lambatnya (frontage road). Dalam disertasi yang berjudul Pengembangan Model Prediksi
Dosen Transportasi pada Program Diploma Teknik Sipil, FTSP - ITS Surabaya Dr Machsus Fawzy, ST, MT saat mempertahankan disertasinya di hadapan para dosen penguji, di Kampus Universitas Brawijaya, Malang akhir pekan kemarin. Kecelakaan Sepeda Motor pada Ruas Jalan dan Persimpangan di Perkotaan masih banyak rekomendasi lain yang bisa dilakukan pemerintah Kota Surabaya untuk menekan angka kecelakan lalu lintas utamanya bagai pengendara sepeda motor. Kepada Bhirawa, Macsus juga menyatakan
kesiapannya untuk menjelaskaan konsep yang dimilikinya kepada pemerintah daerah termasuk juga kepada Pemkot Kota Surabaya. Dalam ujian disertasi dengan promotor Prof. Ir. Harnen Sulistio, MSc., PhD, ini Machsus berhasil mendapatkan predikat cumlaude. Q why
KMP Rancang Demokrat Pimpin MPR Jakarta, Bhirawa Wakil Ketua DPR RI asal Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan koalisi merah putih telah merumuskan susunan pimpinan MPR periode 2014-2019, yang berdasarkan rancangan bakal diketuai oleh politisi Partai Demokrat.
antara foto
SALAT DI DEPAN GEDUNG DPR Warga melepas sejumlah burung usai melakukan salat Idul Adha di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Minggu (5/10). Mereka yang tergabung dalam Angkatan Muda Ini Bangsaku melakukan salat dan sedekah bumi untuk para anggota DPR/MPR RI agar dapat bekerja jujur, amanah dan setia kepada rakyat.
Program Kerja Bakesbangpol Kabupaten Blitar
“Dalam rancangan kawankawan di koalisi merah putih (KMP) memang demikian (Ketua MPR dari Partai Demokrat),” ucap Fadli Zon di sela-sela acara potong kurban di gedung parlemen, Jakarta, Minggu (5/10) kemarin. Fadli Zon mengatakan sejauh ini belum ada nama kader Demokrat di parlemen yang diusulkan menjadi Ketua MPR periode 20142019. Yang jelas, menurut dia, KMP akan berbagi peran layaknya kala menyusun struktur pimpinan DPR RI. Untuk Wakil Ketua MPR sendiri Fadli menyebut bakal terdiri dari beberapa partai. Dia juga menyatakan bahwa di dalam pimpinan MPR harus terdapat unsur DPD. “Nanti kita lihat besok, bagaimana rapat konsultasi dan bagaimana hasilnya,” seru dia. Pemilihan pimpinan MPR akan dilakukan Senin (6/10). Tidak sedikit yang meyakini bahwa susunan pimpinan MPR bakal diisi oleh barisan partai koalisi merah putih yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP, termasuk
Demokrat selaku partai yang memposisikan diri sebagai penyeimbang. “Tentu kita berbagi peran, tidak hanya di DPR kemarin, tapi juga di MPR,” katanya. Ia mengatakan pada Sabtu (4/10), pimpinan partai Koalisi Merah Putih (KMP) melakukan pertemuan di kediaman Aburizal Bakrie untuk membahas perkembangan politik terkini, termasuk sidang paripurna pemilihan Pimpinan MPR. Politisi Partai Gerindra itu menegaskan pihaknya akan tunduk pada tata tertib sidang MPR. “Finalnya kita lihat besok (Senin). Mengenai nama pimpinannya diserahkan ke partai masing-masing. Partai bersangkutan yang mem berikan namanya,” tuturnya. Pemilihan pimpinan MPR RI periode 2014-2019 akan dilakukan Senin (6/10). Sejumlah kalangan meyakini KMP akan berusaha “mengamankan” kembali kursi pimpinan KMP dari partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang merupakan pendukung Jokowi-JK. Q ant
Program Kerja Dispendukcapil Kabupaten Blitar
Pemkab Blitar Bersama Forpimda Antisipasi Isu Meresahkan
Beri Layanan Legalisir Adminduk dengan Mudah dan Cepat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan Stakeholder antisipasi isu strategis yang meresahkan masyarakat. Menurut Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH langkah antisipasi itu dilakukan dengan menggelar Rapat Koordinasi Forum Pimpinan Daerah dan Stakeholder maupun Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Majelis Ulama Indonesia MUI dalam rangka Cipta Kondisi Kabupaten Blitar yang kondusif telah menggelar pertemuan, Kamis (2/10) kemarin.
Dalam rangka mempermudah dan memfasilitasi masyarakat Kabupaten Blitar melakukan pengurusan Adminstrasi Kependudukan, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar berikan kemudahan.
“Rapat koordinasi ini dilakukan untuk menyikapi isu-isu yang berkembang dimasyrakat belakaangan ini dan menyebabkan keresahan,” kata H Herry Noegroho, SE, MH. Lebih lanjut menurut Bupati secara umum materi dan pembahasan yang telah dilaksanakan dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya seperti isu penyimpangan agama, penculikan anak, pencurian kayu jati, sapi diracun hingga konflik tanah perkebunan. “Persoalan-persoalan tersebut harus dilakukan cegah dini dan penanganan dini, biar tidak meluas di masyarakat sehingga berdampak kondisi dan situasi daerah yang tidak nyaman,” ujarnya. Sementara salah satu diantara isu yang di bahas dalam Rapat Koordinasi Forum Pimpinan Daerah dan Stakeholder di Pendopo Kabupaten Blitar, tersebut terkait dengan laporan dari warga Desa Bacem Kecamatan Sutojayan yang diin-
dikasikan ada sekelompok masyarakat yang menganut aliran garis keras. Bahkan dari hasil investigasi yang dilakukan Pemkab Blitar ada sekolapok jamaah yang akan mendirikan pondok pesantrean Al Firdaus di Desa Bacem Kecamatan Sutojayan namun hanya sebatas memiliki akte pendirian saja. Selian itu juga ada indikasi menganut aliran keras. “Dan terkait persoalan ini Pemerintah Kabupaten Blitar menyerahkan ke Kemenag apakah memberikan ijin atau tidak pendirian pondok pesantren tersebut,” tambah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Drs Mujianto. Menanggapi hal tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar, Ahmad Mubasyir, mengatakan sejauh di Desa Bacem Kecamatan Sutojayan diakui ada sekelompok jamaah dengan 7 orang santri mengajukan ijin pendirian pondok pesantren.
hartono/bhirawa
H Herry Noegroho, SE, MH
“Menindaklanjuti pengajuan itu petugas, Kemenag melakukan pengecekan dilokasi dan dinyatakan sangat tidak memenuhi syarat. Sehingga sampai saat ini Kemenag Kabupaten Blitar belum mengeluarkan ijin pendirian Pondok Pesantren,” terang Ahmad Mubasyir. Secara terpisah Kapolres Blitar AKBP Indarto mengakui jika dinamika Kamtibmas belakangan ini di Kabupaten Blitar semakin variatif, sehingga pihaknya menilai diperlukan kepekaan petugas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk segera merespon persoalan tersebut. “Sehingga Babinkamtibmas, Kodim maupun Muspika di minta segera mengambil sikap untuk mengeliminir persoalan yang berkembang di tengah masyarakat,” kata AKBP Indarto. Q htn, adv
Seperti diungkapkan Kasi Pengembangan Sistem Adminsitrasi Kependudukan Dispendukcapil, Koko Cahyo W, S.Sos, MH, pihaknya memberikan kemudahan dalam pelayanan dalam semua pengurusan Adminstrasi Kependudukan (Adminsuk) seperti pada pelayanan Legalisir semua dokumen Adminduk. “Kami berharap dengan pelayanan yang mudah serta cepat ini akan memudahkan warga Kabupaten Blitar dalam kepengurusan Adminduk di Kantor Dispenducapil,” kata Koko Cahyo W, S.Sos, MH. Dikatakan Koko, beberapa pelayanan Legalisir yang paling banyak ditangani di antaranya legalisir Kartu Tanda Penduduk (KTP) baik yang sudah Eelektronik maupun yang saat ini
masih dalam proses pembuatan, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran serta beberapa dokumen Adminstrasi Kependudukan lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan data serta pekerjaan. “Beberapa bulan ini yang paling banyak pelayanan Legalisir yang kami tangani diantaranya Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartau Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran yang bertepatan dengan persiapan Pendaftaran Calon Pegawai Negeri (CPNS),” ujarnya. Bahkan untuk memperlancar pelaksanaan Legalisir dokumen tersebut, pihaknya menggunakan sistem antrian dengan tertib di masing-masing loket layanan yang ada di Dispendukcapil Kabupaten Blitar. “Jumlahnya mencapai ribuan orang yang mengajukan Legalisir
Tampak Petugas Dispendukcapil Kabupaten Blitar saat memberikan pelayanan dengan mudah dan cepat. hartono/bhirawa
dalam satu bulan saja. Bahkan setiap hari mendekati pelaksanaan CPNS mencapai ratusan orang yang membuat Kantor Dispendukcapil penuh. Sehingga dengan system antrian ini memperlancar pelayanan dengan waktu yang singkat dalam satu layanan yang kami berikan,” jelasnya. Sedangkan untuk persyaratan mengurus Legalisir dokumen Adminduk tersebut, pihaknya meminta untuk dilampirkan Dokumen Asli sebagai bukti sah yang telah diterbitkan oleh Dispendukcapil Kabupaten Blitar serta dokumen yang telah di foto copy untuk dilegalisir. Namun jika dokumen asli tidak dilampirkan, pihaknya akan menolak untuk memberikan legalisir karena sebagai syarat kepemilikan yang sah harus bisa ditunjukan. “Semua persyaratan dokumen harus memenuhi ketentuan, sebab untuk memberikan legalisir harus menyertakan aslinya,” terangnya lagi. Ditambahkan Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar, Eko Budi Winarso, S.Sos, untuk semua pelayanan diwajibkan memenuhi ketentuan yang berlaku. Hal ini sebagai tertib administrasi baik yang dilakukan oleh masyarakat serta dari pihaknya sebagai pelayanan masyarakat. “Semua pelayanan harus sesuai dengan ketentuan seperti yang telah diatur dalam Undang-Undang nomor 24 tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan KTP Elektronik,” imbuhnya. Q htn, adv
Senin Pon 6 OKTOBER 2014
SAMBUNGAN
11 Perayaan HUT TNI Diklaim Terbesar Sepanjang Sejarah l Sambungan hal 1
Bhirawa/Hilmi Husain
Tembok pagar pembatas milik UPT Puskesmas Sekargadung Jalan Sekarsono di Kota Pasuruan roboh, Minggu (5/10).
Waspadai Penyakit Zoonosis, Disnak Tata Kembali Jalur Niaga l Sambungan hal 1
Dijelaskan Maskur, penyebaran penyakit brusella ini sangat cepat dan memang butuh waktu yang lama membebaskannya. Seperti Anthrax, Jatim memerlukan puluhan tahun untuk bisa membebaskannya. Dari data hasil sensus pertanian 2013 BPS Jatim menunjukkan per 1 Mei 2013 tercatat sebanyak 3,84 juta ekor terdiri dari 3,59 juta ekor sapi potong, 222,91 ribu ekor sapi perah, dan 28,07 ribu ekor kerbau. Untuk itu, lanjut Maskur, kini Jatim terus mewaspadai ternak yang berasal beberapa provinsi seperti NTB belum bebas akan penyakit Anthrax. “Pengetatan sangat diperlukan agar Jatim tetap terbebas penyakit Anthrax. Apalagi, beberapa waktu lalu terjadi permasalahan mengenai datangnya sapi dari NTB. Meskipun melintasi Jatim untuk dikirimkan melalui jalur darat, pengirimannya harus tetap terpantau,” tambahnya. Begitupula dengan flu burung, adapun untuk membebaskan Indonesia dari flu burung kini masih diperkirakan pada tahun 2020, sebab pembebasannya juga tidak mudah dilakukan. Terlebih bibit ayam ini bisa berpindah lintas provinsi sehingga keterangan bebas di Jatim saja sulit dilakukan. Namun, Jatim juga mempunyai semangat untuk bisa membebaskan kawasannya terhadap flu burung pada tahun 2019. Untuk menjaga Jatim tidak lagi terkena penyakit zoonosis lainnya, kini Disnak Jatim melakukan penataan kembali jalur perniagaan dengan melangsungkan pertemuan dengan ahli peternakan sampai melibatkan Dirjen Peternakan. “Jatim tetap akan melakukan pengetatan dan menerapkan maximum bio sekurity dengan melakukan analisa resiko penyakit yang dibawa hewan ternak tersebut diiringi dengan mengusulkan penataan on side review untuk tindakan mitigasi daerah asal dan tujuan,” jelasnya. n rac
Belajar Sepanjang Masa l Sambungan hal 1
berdasarkan falsafat ilmu yaitu, mencari tahu diketidaktahuan dan mencari kepastian dikebimbangan dengan cara belaja sepanjang masa. “Makanya bekal yang paling berharga diberikan orang tua bukanlah materi, tapi pendidikan,” ungkap pejabat yang melakukan Diklatpim Tingkat II pada 2005 lalu. Meski membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan studi S3, pejabat kelahiran Denpasar, Bali 23 Januari 1959 ini berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) dengan nilai 3,96. Sungguh nilai IPK yang sangat istimewa dan tak semua orang mampu meraihnya karena mendekati sempurna. Meski begitu, Made tak merasa jumawa atas prestasi yang telah diraihnya. Bahkan dengan IPK setinggi itu, yang seharusnya mendapat predikat ‘cumlaude’ karena suatu hal, predikat tersebut harus diturunkan dengan predikat ‘memuaskan’. “Karena masa pendidikan S3 saya terlalu lama, aturan akademik tidak memperbolehkan saya mendapatkan predikat cumlaude meski IPK saya 3,96. Surat izin belajar saya turun dari Pak Sekdaprov pada 2007 lalu, dan pada 2010 surat keputusan kandidat doktor sudah ada. Seharusnya pada 2011 sudah bisa menyelesaikan studi S3,” tutur alumnus Sarjana Teknis Sipil Perhubungan Fakultas Teknik Sipil ITS Surabaya 1983 ini. Namun karena pada 2011 Made mendapat cobaan hingga merontokkan semangat hidupnya termasuk menyelesaikan studi S3-nya. Pejabat lulusan Pasca Sarjana CES Pemeliharaan Jalan ENTPE-Lyon Prancis pada 1993 ini, pun membiarkan kuliahnya terbengkalai selama dua tahun. “Pada 2011 lalu saya kehilangan anak saya karena meninggal dunia. Disitu semangat saya drop. Saya istirahat tidak kuliah mulai 2011 hingga 2012. Setelah mendapat dorongan semangat dari keluarga, teman dan para dosen pembimbing, saya aktif lagi pada 2013 dan selesai pada Agustus 2014,” ungkapnya. Pria yang pernah menempuh pendidikan dan pelatihan UNSW Bridge Design Course Sydney Australia ini mengambil judul disertasi ‘Penentuan Pola Penurunan Kondisi Perkerasan Jalan Lentur setelah Batas Umur Pelayanan melalui Evaluasi Perubahan Nilai Strukturnya’. Sidang terbuka doktor telah digelar pada Sabtu 13 September 2014 lalu. Sebagai dosen pembimbing adalah Prof Ir Indrasurya B Mochtar MSc PhD dan Prof Ir Wimpy Santosa MEng MSCE PhD. Selaku penguji adalah Prof Ir Nyoman Sutantra MSc PhD, Ir I Putu Artama Wiguna MT PhD dan Ir Achmad Wicaksono MEng PhD. n iib
Tembok Bangunan Pembatas Puskesmas Sekargadung Roboh l Sambungan hal 1
gunan tembok itu tidak sesuai dengan perencanaan, sehingga mudah roboh,” ujar Saipul, Minggu (5/10). Pantauan di lokasi, tembok pembatas puskesmas yang roboh berada disisi barat. Beruntung disamping puskesmas terdapat lahan kosong, sehingga robohnya tembok tersebut tak menelan korban jiwa. Keterangan berbeda diungkap-
kan oleh seorang penghuni puskesmas yang berada di belakang UPT Puskesmas Sekargadung. Pria yang namanya enggan di publikasikan ini mengaku tembok pembatas puskesmas roboh seminggu yang lalu. Menurutnya, robohnya tembok pembatas puskesmas sudah di laporkan ke dinas terkait. “Kondisi pagar pembatas sudah miring setahun yang lalu. Saat kondisi tembok sudah miring, sebenarnya kami sudah melapor ke dinas, tapi keburu
roboh. Sehingga kami melaporkan lagi kejadian ini,” jelasnya. Disinggung soal kontruksi yang kurang memenuhi, ia menyatakan tembok pembatas ini tidak ada pilar batu penyangga beton. Sehingga dengan mudahnya tembok ini roboh. “Bisa dilihat sendiri. Kondisi tembok terkesan berdiri kokoh tapi di dalammnya tanpa ada pilar-pilar batu pada pembatas beton. Saya heran juga kenapa demikian,” paparnya. n hil
1.283 Guru Jatim Tak Lulus PLPG l Sambungan hal 1
yang sama. Dengan begitu, masih ada 280.351 guru yang hingga kini masih menunggu giliran program sertifikasi. Ketua PLPG Rayon 114 Alimufi Arief mengatakan, total ketidaklulusan mencapai 34,58 persen dari jumlah peserta yang hadir ujian sebanyak 4.014 orang. Jumlahnya secara keseluruhan mencapai 1.388 orang dan 1.283 diantaranya berasal dari Jatim. “Peserta yang tidak lulus ini paling banyak jeblok saat ujian tulis lokal. Jumlahnya mencapai 652 peserta, ujian tulis nasional 131 peserta serta tidak lulus kedua-duanya 575 peserta,” tutur Alimufi, Minggu (5/10). Umumnya, para guru ini lemah dalam analisa kasus yang menjadi materi dalam ujian tulis lokal. Padahal analisis ini diperlukan untuk kurikulum 2013 sehingga menjadi syarat mutlak seorang guru lolos PLPG. “Mereka ini kebanyakan sudah tua dan sudah berulangkali tidak lulus,”kata Alimufi. Kegagalan ini, kata Alimufi, masih bisa dilakukan perbaikan. Ribuan peserta yang tidak lulus itu dapat mengikuti ujian ulang pada 11-12 Oktober 2014. Sedan
gkan bagi peserta dari luar jawa timur, ujian ulang dilakukan di masing-masing Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) seperti LPMP Sulawesi Selatan untuk Sulut, Sulteng, Sulsel, Sultra, Maluku, Sulbar, Papua dan Papua Barat. Sementara untuk peserta dari Jatim (selain dari Bawean, Gresik) ujian ulangnya dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unesa. Sedangkan untuk bawean, ujiannya dilakukan di wisma pekerjaan umum, Surabaya bersama dengan peserta dari DKI, Jateng dan Kalsel. Ujian ulang ini akan digelar dua kali. Jika keduanya tetap tidak lulus, maka peserta akan dikembalikan ke dinas pendidika n kabupaten/kota masing. “Karena tahun depan tidak ada lagi PLPG, jadi kami tidak tahu mereka yang tidak lulus ini akan kemana. Tergantung kabupaten/kota nya,” terang doktor ilmu Fisika, Unair. Selain 1.388 peserta yang tidak lulus, ada juga ratusan peserta yang tidak lulus sebelum mengikuti ujian. Mereka ini absen dengan alasan, absen tanpa alasan dan belum memenuhi persyaratan. Khusus peserta yang belum memenuhi
persyaratan, ini kebanyakan ka rena masalah ijazah. “Ada yang ijazahnya belum keluar meski dia sudah dinyatakan lulus dan sudah yudisium. Ini jelas tidak bisa karena aturannya yang bisa ikut PLPG harus sudah memiliki ijazah,”terangnya. Selain itu ada juga peserta yang ternyata masih honorer (guru tidak tetap). Padahal sesuai ketentuan yang mengikuti sertifikasi harus guru PNS atau guru tetap yayasan. “Ada juga peserta yang masih D2. Sebenarnya dia bisa ikut anadaikan usianya sudah 50 tahun dan mengabdi 20 tahun. Tetapi kebanyakan mereka belum berusia 50 tahun,”katanya. Di bagian lain, pengumuman kelulusan PLPG disambut degdegan para peserta. Seperti yang dirasakan Ulikah, Sunarti dan Ririn Julaika, tiga guru TK asal Wringinanom, Gresik. Saking penasarannya mereka sampai mendatangi rayon 114 Unesa untuk menanyakan hasilnya. Ulikah mengaku khawatir tidak akan lulus karena ini PLPG terakhir. “Kalau sampai tidak lulus, terus bagaimana. Kami akan sulit dapat sertifikasi sementara proses ini sudah saya tunggu sejak 10 tahun lalu,”katanya. n tam
Wujud Hablum Minallah dan Hablum Minannas l Sambungan hal 1
Al-Akbar Surabaya, Surabaya, Minggu (5/10). Menurutnya, makna Idul Adha kali ini sebagai bentuk kesalehan sosial yang dibangun dari manusia yang beriman. Banyak dari masyarakat Jatim yang hidupnya sejahtera sehingga pada ibadah kurban tahun ini di setiap tempat ibadah banyak yang berkurban. “Jumlah masyarakat berkurban tahun ini naik sebesar 24 persen dibanding tahun lalu. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat antara hubungan kepada Allah SWT atau hablum minallah dilakukan dengan baik, namun diimbangi dengan hab-
lum minannas atau hubungan sejajar dengan manusia juga dijaga secara baik,” terangnya. Sementara itu, Direktur Utama Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Erdro Siswantoro menjelaskan, bahwa pembagian daging kurban akan dilakukan dengan koordinasi secara terstruktur. Penyerahan daging kurban akan langsung diberikan kepada panti asuhan, mushola, masjid sekitar Masjid Nasional Al-Akbar. Bahkan panitia telah mendatangi kelurahan untuk mendata setiap warga yang berhak menerima daging kurban. “Tahun ini jumlah keseluruhan dari hewan kurban yakni untuk Sapi sebanyak 25 ekor dan 66 Kambing ekor,” jelasnya.
Sementara itu dalam Khutbah Idul Adha 1435 H, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jatim Drs H Mahfudh Shodar MAg mengatakan, ibadah kurban merupakan salah satu ritualitas agama yang dimensi sosialnya sangat kental. Ibadah kurban juga mendidik kepada setiap muslim untuk memaknai bahwa ibadah yang dilakukan kepada Allah haruslah disertai dengan sikap rela berkurban. “Dengan sikap tersebut, seorang muslim tentu akan mengesahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki dalam merealisasikan setiap amalan dan ibadanya,” ungkapnya. n iib
ahkan kekuatan sebegitu banyaknya. Tak hanya itu, Kasau mengaku bahwa tahun 2014 bisa dikatakan HUT TNI terbesar disepanjang sejarah perayaan yang pernah ada. “HUT TNI ke 69, merupakan perayaan terbesar dan terbanyak mengerahkan kekuatan prajurit dari TNI AD, AL, dan AU,” kata Kasau disela gladi bersih persiapan acara HUT TNI ke 69 di Dermaga Ujung Surabaya. Besarnya kekuatan prajurit dan kekuatan alutsista yang akan ditunjukkan pada peringatan nanti, menurut Putu hal itu hasil dari pengadaan alutsista periode tahun 2009-2014 kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Serta, kerjasama antara Kementerian Pertahan dan Markas Besar TNI untuk pengadaan alutsista. Lanjut Putu, pengerahan alutsista pada HUT nanti merupakan kebijakan yang diambil oleh TNI. “Alutsista yang akan kami pertontonkan pada 7 Oktober mendatang, bertujuan untuk memperkenalkan pada masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional, bahwa inilah sesunguhnya kekuatan yang dimiliki oleh prajurit TNI di Indonesia,” tegas pria asli Tabanan Bali ini. Adapun alutsista yang ditampikan pada perayaan HUT TNI ke 69, diantaranya adalah 239 pesawat tempur, 45 kapal perang, dan 150 kendaraan tempur. Tak hanya itu, perayaan HUT TNI yang dipusatkan di Dermaga Ujung ini, akan dihadiri oleh Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono. Serta Presiden terpilih Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla yang juga dijadwalkan hadir.
Sementara Panglima TNI Jendral Moeldoko memambahkan, adapun anggaran yang dihabiskan pada saat persiapan maupun pada hari pelaksanaan kegiatan, menghabiskan dana sekitar Rp 20 miliar. Namun, Panglima tidak bisa merinci berapa biaya penggunaan avtur dan perwatan alutsista, dengan alasan belum memperoleh rincian secara pasti. “Anggarannya mencapai Rp 20 miliar. Sedangkan rincian pastinya, kami belum tahu,” imbuh Panglima TNI. Mengenai tema dalam HUT TNI ke 69, alumnus Akademi Militer tahun 1981 ini mengatakan, adapun tema yang diambil TNI adalah patriot sejati, profesional, dan dicintai rakyat. Alasan memilih tema tersebut yakni, pertama, patriot sejati mengacu pada awal pembentukannya, bahwa TNI merupakan prajurit-prajurit yang memiliki sikap sebagai pejuang. Kedua, warga Indonesia yang telah masuk menjadi bagian TNI dicetak menjadi prajurit yang siap menghadapi segala risiko dan tidak pernah mengeluh. Ketiga, prajurit TNI punya profesionalitas yang tinggi dalam menjalankan setiap tugasnya untuk kepentingan bangsa dan negara. “Prajurit TNI dididik untuk profesinal, dan netral dalam kegiatan politik,” tegas Panglima. Lanjut Panglima, alasan keempat yakni TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat, sehingga bersama rakyat TNI akan lebih kuat. Dengan artian TNI dapat dicintai rakyat dan membela semua kepentingan rakyat. “Bersama rakyat TNI kuat,” tandasnya. n bed
Mendikbud Usulkan UN Hybrid l Sambungan hal 1
mampuan siswanya, bisa dengan UN online, tapi bagi sekolah yang tidak memiliki fasilitas untuk ‘online’ maka sebaiknya tetap UN sebagaimana biasa,” katanya. Dalam kesempatan itu, Mendikbud menyatakan tiga Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya, menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) pada rangkaian HUT ke-69 TNI di Surabaya, 5-8 Oktober. “Pada Senin (6/10), saya meresmikan 12 PTN di Armatim, termasuk tiga UPN,” katanya. Selain tiga UPN, adalah dua institut teknologi yakni Institut Teknologi Sumatera di Lampung dan Institut Teknologi Kalimantan di Balikpapan. Sisanya adalah Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Papua, Aceh, dan sebagainya. Khusus UPN yang merupakan universitas lama di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), lalu “dinegerikan”, ia mengharapkan akan seperti universitas lain yang
“dinegerikan”. “Contohnya seperti Universitas Tidar Magelang yang peminatnya tidak sampai seribu, tapi setelah dinegerikan menjadi 6.000-7.000 peminat yang mendaftar,” katanya. Dengan banyaknya pendaftar, maka APK pun meningkat. “Lebih dari itu, daerah-daerah perbatasan kita dengan negara lain kini sudah memiliki universitas, jadi negara sudah hadir di perbatasan,” katanya. Mendikbud menyebut Universitas Musamus di Papua yang merupakan PTN di kawasan perbatasan Indonesia-PNG, Universitas Borneo di Kaltim yang merupakan PTN di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. Selain itu, Politeknik Bengkalis dan Sambas yang merupakan PTN di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, Universitas Sangihe yang merupakan PTN di kawasan perbatasan Indonesia-Filipina, dan Universitas Negeri Timor yang merupakan PTN di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste. n Tam,ant
Jemput Kulit dengan Mendatangi Lokasi Pemotongan Hewan Kurban l Sambungan hal 1
Usai dikikis, kulit dijual ke pasar dadakan di area Sunan Ampel, Jl Nyampulangan, Surabaya. Para pengepul sudah berkumpul menunggu penjual dan pembeli di situ. Satu persatu orang berdatangan dengan membawa kulit sapi ataupun kambing untuk dijual. Dari pantauan Bhirawa, pasokan kulit datang dari orang-orang yang memotong kambing atau sapi kurban. Usai mendapatkan kulit-kulit, pengepul akan melimpahkan ke pabrik kulit pembuat sepatu ataupun jaket untuk di import ke luar negeri. Atau juga orang yang membutuhkan untuk pembuat beduk masjid. H Abdul Hamid yang kesehariannya disibukkan dengan jual beli kulit, seperti tertimpa berkah di momen ini. Hanya bermodalkan truk berukuran besar untuk mengangkut kulit hewan
kurban ke pabrik kulit daerah Keraton Pasuruan. “Tahun ini gak seperti tahun kemarin yang bisa satu truk besar penuh dengan kulit. Kali ini sepi walaupun mas tadi melihat banyak yang berdatangan. Sepinya ini dikarenakan harga kambing cukup mahal,” kata pria bersurban sambil mengawasi pegawai lepas yang memeriksa kulit. Ia menjelaskan, perlembar kulit kambing (domba) dihargai Rp 60 ribu. Sedangkan untuk kulit sapi hitungannya per kilonya yaitu Rp 20 ribu perkilonya. Harga itu sudah tinggi asal kondisi kulitnya tidak ada robek sama sekali. “ Kalau ada yang robek tetap kita ambil tetapi harganya berkurang,” imbuhnya. Dirinya mengakui, menjadi pengepul kulit sejak tahun 70an ini tidak merasa takut pada pesaing yang juga menjadi pengepul kulit lainnya
yang berada di wilayah kampung Arab dan Madura ini. Meskipun bukan orang Surabaya asli, pihaknya tetap bersaing sehat untuk mendapatkan kulit-kulit hewan ternak tersebut. “ Saya sebagai pengepul kulit lama mas, jadi sudah kenal sama pengepulpengepul lainnya,” tambahnya. Proses sebelum diserahkan ke pabrik kulit, dirinya beserta 30 kar yawannya mengobati dulu untuk kulitkulit tersebut agar tidak bau waktu diserahkan. Agar bau tidak menyengat, kulit-kulit ini dikasih garam dan disimpan selama 3-7 harian. “ Karena pabrik tidak mau menerima jika kulit masih bau, selain robek,” jelasnya. Dituturkannya, dia dan temanteman pengepul kulit kambing dan sapi tidak setiap hari berjualan di Nyamplungan, Surabaya. Hanya pada Idul Adha saja mereka berjualan. “ Maka dari itu kami disebut pengepul
kulit kambing dan sapi dadakan, keseharian tetap usaha kulit di Gempol,” tandasnya. Selain itu, H Abdul Wadud pengepul asli dari Surabaya yang kesehariannya memang jual beli daging dan kulit hewan sapi maupun kambing di Pasar Pabean. Pihaknya kali ini memang agenda setiap tahun Kurban. Keluhan Abdul hampir sama yaitu sep inya orang yang menjual kulit hewan kurban ini. Tahun lalu dirinya bisa meraup hingga 600-800 lembar kulit sapi maupun kambing. “Harga Kambing sekarang itu mahal, mangkanya sepi meskipun ini sudah terlihat penuh di pick up. Sekarang ini sampai sore belum sampai 300 lembar, karena orang-orang berkurbannya mending memilih sapi karena dagingnya banyak,” kata Abdul yang bersebelahan dengan pengepul lainnya. *
UTAMA
12
Senin Pon, 6 OKTOBER 2014
Perbaikan Stasiun Semut Selesai 2014 Perbaikan bekas Stasiun Semut Lama Kota Surabaya yang kini sudah ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya, akan tuntas pada akhir 2014. Humas PT Kereta Api Indonesia Daop VIII Surabaya Sumarsono, di Surabaya, mengatakan perbaikan bekas stasiun Semut ini sudah mencapai 70 persen.
ist
Perbaikan bekas Stasiun Semut Lama Kota Surabaya yang kini sudah ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya, akan tuntas pada akhir 2014.
“Dari segi fisik sudah dilakukan perbaikan cukup signifikan seperti sedia kala dengan arsitektur gaya Indies. Bahkan saat ini pintu luar eks stasiun dalam waktu dekat akan dipasang,” katanya. Menurut dia, jenis material untuk membangun bekas stasiun Semut itu baru karena untuk mencari seperti yang lama sangat sulit. Perbaikan stasiun Semut tersebut, lanjut dia, dilakukan PT Senopati Perkasa. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab karena perusahaan tersebut telah melakukan perusakan terhadap bangunan bersejarah dengan dalih pihaknya sudah menyewa sehingga akan dijadikan ruko. “Soal berapa biayanya untuk perbaikan tersebut, kami tidak tahu pasti. Semuanya ditanggung
PT Senopati Perkasa, termasuk para pekerjanya. Kami hanya sebatas mengawasi,” katanya. Direncanakan setelah tuntas, kata dia, stasiun tersebut akan diaktifkan kembali sebagai stasiun KA. Sedangkan stasiun Semut yang sekarang dipakai akan digunakan sebagai taman kota. Ia mengatakan stasiun Semut lama itu memiliki sejarah panjang. Setelah dilakukan perbaikan diharapkan akan menjadi lebih bagus dan indah. “Makanya akan diaktifkan kembali sebagai stasiun KA. Soal kapan kepastiannya, tentu harus berkoordinasi dengan PT KAI pusat,” katanya. Bekas Stasiun Surabaya Kota atau Semut, dibangun ketika jalur kereta api Surabaya-Malang dan Pasuruan mulai dirintis pada 1870. Tujuannya untuk
mengangkut hasil bumi dan perkebunan dari daerah pedalaman Jatim, khususnya dari Malang ke Pelabuhan Tanjung Perak yang juga mulai dibangun tahun itu. Stasiun ini diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878. Dengan meningkatnya penggunaan kereta api, pada tanggal 11 November 1911, bangunan stasiun ini mengalami perluasan hingga ke bentuknya sekarang ini. Stasiun Surabaya Kota menjadi stasiun ujung untuk kereta apikeretapi api ekspres terbaik pada masanya, mulai dari Eendaagsche yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya dalam waktu tercepat 11 jam 30 menit pada tahun 1930-an, hingga kereta ekspres malam Bima pada awal 1980-an. Sayangnya, PT Senopati Perkasa melakukan pembongkaran eks Stasiun Semut pada 2003. Padahal bangunan itu telah dinyatakan sebagai cagar budaya berdasarkan SK Wali Kota Surabaya dengan surat keputusan Nomor 88.45/251/402.1.04/ 1996, tanggal 26 September 1996. Q wil,ant
Ketua Pansus Optimistis Tatib Dewan Disahkan Rabu DPRD Jatim, Bhirawa Pembahasan tata tertib (Tatib) yang menjadi tanggungjawab panitia khusus (Pansus) dipastikan bakal tuntas Rabu (8/10) mendatang. Tuntasnya tugas panitia khusus ini, akan diakhiri dengan penyerahan draf tatib pada pimpinan DPRD Jatim. Selanjutnya akan dijadwalkan agenda rapat paripurna.
Fredy Poernomo
Ketua Pansus DPRD Jawa Timur, Fredy Poernomo menegaskan sampai
LINTAS PERISTIWA
Gubernur Jatim Siapkan Dua Skenario Pilkada Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jatim, yang akan menyelenggarakan 18 pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) menyiapkan dua skenario mensikapi Undang-Undang Pilkada yang telah disahkan DPR RI. “Meskipun masih memunculkan polemik, kita minta KPU di seluruh Jatim agar menyiapkan dua skenario. Ini sangat penting, dengan harapan bisa mengatasi polemik tersebut,” kata Gubernur Soekarwo, dikonfirmasi, Minggu (5/10). Dua skenario yang disiapkan itu adalah skenario pilkada langsung dan pilkada tak langsung. Dengan persiapan dua senario itu diharapkan bila terjadi perubahan Undang-Undang, KPU sudah mempersiapkan diri. Sebab potensi berubahnya peraturan tersebut sangat terbuka lebar. Untuk Pilkada langsung, persiapan KPU mungkin jauh lebih lama termasuk dana, namun untuk Pilkada tak langsung sangat mudah karena hanya dipilih oleh DPRD. Namun kedua keduanya tetap membutuhkan persiapan. Sambil menunggu petunjuk pelaksanaan apakah nanti memang Pilkada langsung atau Pilkada tak langsung. “Sekarang kan ada perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) dari Presiden. Maka sambil menunggu kepastian itulah KPU mempersiapkan scenarioskenario. Apakah langsung atau tidak langsung semua harus siap,” ujar Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo. Tidak hanya itu, soal dana juga dipersiapkan secara matang. Bila dana untuk langsung tidak dipakai maka bisa dimasukkan ke dalam dana pilkada tak langsung. Namun demikian, lanjutnya, seluruh penggunaan dana untuk kepentingan pilkada harus mendapat persetujuan dari DPRD masing-masing. Q iib
DPRD Desak Polemik Pasar Turi Segera Diselesaikan Surabaya, Bhirawa DPRD Kota Surabaya meminta polemik dalam persoalan pembukaan stan Pasar Turi diselesaikan oleh kedua belah pihak yakni antara Pemkot Surabaya dengan investor pembangunan Pasar Turi dalam hal ini PT Gala Bumi Perkasa. Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha, di Surabaya, mengatakan jika selama ini ada perbedaan pendapat yakni jika pernyataan meminta agar 6.500 stan dibuka pada mulai 14 Oktober, sedangkan investor itu hanya berlaku untuk 3.800 stan. “Jadi ini hanya beda pada penafsiran kontrak saja. Sebenarnya, antara pernyataan Pemkot Surabaya dengan investor tidak ada masalah. Keduanya memahami bahwa kontrak serah terima stan itu hanya untuk 3.800 stan,” katanya. Hanya saja, lanjut dia, beberapa waktu lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan 14 Oktober itu semua stan yang harus selesai semua. “Kami harap kejaksaan bisa secepatnya memberi keputusan atas review yang mereka lakukan soal Pasar Turi ini. Sehingga semuanya menjadi jelas,” katanya. Menurut Masduki, terkait penyelesaian pembangunan Pasar Turi ada banyak versi. Menurut versi pedagang, bahwa serah terima stan harus selesai pada 14 Oktober seperti pernyataan Wali Kota Surabaya beberapa waktu lalu. “Kata pedagang kalau tidak selesai semuanya harus buyar. Padahal kita kan tidak tahu, 14 Oktober itu penyerahan seluruh stan atau Q dre,ant hanya sebagian saja,” katanya.Q
saat ini, pihaknya bersama anggota pansus lainnya terus menuntaskan
pembahasan tata tertib. “Dengan tata tertib diserahkan ke pimpinan dewan, nantinya akan menjadi acuan penataan dan kinerja anggota dewan Jatim selama masa periode 2014-2019,” terang Fredy Poernomo, Minggu (5/10). Penataan dan pembahasan tata tertib dibutuhkan beberapa penyelasa-
ran, sehingga melibatkan eksekutif. “Memang penataan tata tertib menjadi wilayah kewenangan dewan, namun ada beberapa hal yang harus melibatkan eksekutif, sehingga penyelarasan juga dilakukan,” tandas politisi asal Fraksi Partai Golkar (FPG) ini. Selama proses penyelesaian tata tertib, hasil
akhir pansus sebelum disampaikan ke pimpinan dewan akan melalui konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Proses di Kemendagri tidak berlangsung lama, setelah itu, langsung disampaikan pada pimpinan dewan melalui sidang paripurna,” terang pria yang dua kali lolos sebagai
anggota DPRD Jatim ini. Seperti diketahui, pengesahan tatib dewan yang dijadwalkan selesai pada Senin (29/9) terpaksa molor. Ini karena pimpinan definitif baru dilantik pada Kamis (2/10). Otomatis pengesahanpun ikut molor. Adapun pimpinan yang dilantik yaitu dari Abdul Halim Iskandar sebagai ketua yang mewakili PKB. Untuk posisi Wakil Ketua masingmasing adalah Kusnadi dari PDI Perjuangan, Tjutjuk Sunario dari Fraksi Gerindra, Achmad Iskandar dari Fraksi Partai Demokrat, serta Soenarjo dari fraksi Partai Golkar. Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar usai pelantikan mengatakan setelah pelantikan ini pihaknya akan segera melakukan running yang dimulai dengan pengesahan tatib dewan, pembentukan komisi dan alat kelengkapan dewan yang kemudian diumumkan dalam rapat paripurna, setelah itu disusul dengan enyusunan APBD Jawa Timur tahun 2015 bersama Pemprov Jatim. “Diharapkan seluruh proses mulai pengesahan tatib hingga pembentukan komisi dan alat kelengkapan dewan selesai pada pertengahan Oktober. Selanjutnya disusul dengan pembahasan RAPBD Jatim 2015 yang diupayakan selesai pada Nopember meski tidak tanggal 10 Nopember, ”tegas pria yang juga Ketua DPW PKB Jatim ini. Q cty