Harian Bhirawa Edisi 9 Oktober 2014

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Yang perlu diingat kepada masyarakat, gaji mereka paling kecil sudah memenuhi UMK, yaitu sebesar Rp 2.190.000. Kalau menempati posisi yang lebih baik, gajinya bisa di atas UMK,’’

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 4

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Kepala Dinas Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidoarjo M Husni Thamrin

Kamis Legi, 9 OKTOBER 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

9

Warga Antusias Naiki Tank Leopard

AGENDA HARI INI

OKTOBER 2014

 Gubernur H Soekarwo - 09.00 - 07.00 - 19.00 - 19.00

Undangan Menyaksikan Film BPK di Ciputra World XXI Talk Show di Radio SS Gathering di JW Marriott Pembukaan Jatim Fair 2014 di Grand City

Surabaya, Bhirawa Puncak peringatan HUT TNI ke-69 tak hanya dirasakan di Dermaga Ujung Armatim Surabaya. Bertempat di Lapangan Kodam V/ Brawi-

 Wagub H Saifullah Yusuf

- 08.30

Selamatan Desa Tengger Pasuruan

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 15.00 - 19.00

Seni Budaya di Cak Durasim Pembukaan Jatim Fair di Grand City

jaya, puluhan ribu warga antusias menaiki alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki TNI AD seperti Tank Leopard. Sebanyak 139 unit alutsista dipamerkan kepada masyarakat guna mem-

Dua Menteri Terima Brevet Wing Penerbang Kehormatan Magetan, Bhirawa Dua menteri kabinet Indonesia Bersatu Jilid II menerima brevet wing penerbang kehormatan yang disematkan langsung Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI IB Putu Dunia di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi Kabupaten Magetan, Rabu (8/10). Dua menteri yang menerima brevet tersebut adalah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. Kedua menteri tersebut mendapat brevet wing penerbang kehormatan setelah melaksanakan terbang bersama selama 45 menit dengan menggunakan pesawat tempur Sukhoi SU-30 TNI AU dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin. “Kami mendapat penjelasan dan merasakan langsung tentang kecanggihan pesawat tempur Sukhoi. Hal itu membuat kami yang berasal dari luar unsur angkatan udara mengetahui betul tentang fungsi dan

 ke halaman 11

RAPBD 2015 Jember Alokasikan Dana Pilkada Langsung Jember, Bhirawa Bupati Jember MZA Djalal akan menyerahkan naskah Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD) 2015 kepada DPRD Jember akhir Oktober nanti. Sehingga pada awal tahun nanti, RAPBD ini bisa disahkan menjadi APBD 2015. “Naskah RAPBD 2015 akan diajukan ke dewan pada akhir bulan ini juga,” ujar Bupati Djalal usai menghadiri pelantikan pimpinan DPRD Jember 2014-2019, Rabu (8/10). Menurut Djalal, dengan dilantiknya pimpinan DPRD Jember definitif, maka dalam waktu dekat, alat kelengkapan dewan sudah bisa bekerja secara optimal. “Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, sekitar akhir Oktober nanti, Pemkab Jember akan mengajukan RAPBD 2015 untuk kemudian dibahas oleh pihak legislatif,” katanya. Pihaknya berharap, jumlah anggaran dalam APBD 2015 terjadi kenaikan dibanding dengan

 ke halaman 11

 ke halaman 11 trie diana, abed nego/bhirawa

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf ikut mencoba menaiki Tank Leopard saat TNI AD memamerkan alutsista yang dimiliki di Lapangan Kodam V/ Brawijaya, Rabu (8/10). Arak-arakan pawai alutsista di jalan protokol Surabaya mendapat sambutan hangat masyarakat.

Mantan Kepala Biro Adpum Dapat Posisi Sekretaris KPU Gubernur Lantik Sekkota Malang Pemprov, Bhirawa Setelah sejak 16 Januari 2014 dikotak menjadi Staf Ahli Gubernur Jatim, Suprayitno kini bisa bernafas lega karena mendapatkan posisi lagi. Yaitu menjadi Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim, menggantikan Drs Jonathan Judyanto MMT, yang diberi tugas menjabat Kepala Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan) Pamekasan. Kepastian mendapatkan posisi baru itu, setelah Gubernur Jatim Dr H Soekarwo melakukan mutasi empat eselon II di

lingkungan Pemprov Jatim di ruang Bhinaloka Adhikara Kantor Gubernur Jatim, Rabu (8/10). Meski pada saat mutasi kemarin

Saiful Ilah

Sentil..

 Sumenep bisa, DPRD Sidoarjo gagal  Beda daerah beda kemampuan dan komunikasi politik  Presiden apresiasi pemilihan pimpinan MPR  Koalisi yang kalah masih mau protes lagi?

Progres pembangunan Pasar Turi. Atas pengaduan pedagang, investor pembangunan Pasar Turi, PT Gala Bumi Perkasa (GBP) diadukan ke KPK. Namun PT GBP tak gentar dan menganggap laporan pedagang salah alamat.

 ke halaman 11

Surabaya, Bhirawa Investor pembangunan proyek Pasar Turi dilaporkan pedagang ke KPK. Namun, PT Gala Bumi Perkasa (GBP), investor yang menangani pembangunan menganggap laporan pedagang itu salah alamat. PT GBP menilai KPK tidak punya kewenangan apapun di Pasar Turi lantaran pembangunannya tidak menggunakan uang negara. Karena tak ada sangkut pautnya dengan uang Negara, PT GBP tak gentar menghadapi KPK yang kini tengah mengusut kasus

Pejabat yang Dimutasi Nama

Jabatan Baru

Ir Cipto Wiyono MSi

Sekkota Malang Ir Eddy Santoso MM Kepala Bakorwil Malang Drs Jonatan Judyanto MMT Kepala Bakorwil Pamekasan Dr H Shofwan SH, MSi

Staf Ahli Gubernur

Dewan Akhirnya Tuntaskan Pengesahan Tatib dan Pimpinan Komisi Minggu Depan Dimulai Pembahasan RAPBD Jatim 2015

DPRD Jatim, Bhirawa Untuk mengejar deadline pengesahan RAPBD Jatim 2015, DPRD Jatim menggelar rapat paripurna secara maraton. Di mana setelah dilakukan penetapan Tatib Dewan, dilanjutkan dengan pembagian keanggotaan komisi serta penetapan pimpinan komisi.

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Menilik Keberadaan Radio Pertanian Wonocolo Surabaya

Berdiri Sejak 1969, dari Radio SW, AM dan Direncanakan Jadi TV Komunitas Bagi para petani dan nelayan, informasi berharga mengenai proses hingga memproduksi hasil pertanian dan perikanan kelautan bisa diperoleh melalui siaran Radio Pertanian Wonocolo. Hebatnya, radio yang berada frekuensi AM 1449 KHz ini sampai sekarang tetap eksis. Rachmad Caesar, Kota Surabaya

 ke halaman 11

 Wali Kota Batu dilaporkan ke Komisi Informasi Jatim  Benar ditanya baik-baik, apa disudutkan?

Suprayitno tak ikut dilantik, tapi garansi dari mantan Sekdaprov Jatim ini telah diucapkan. “Pak Prayit belum bisa dilantik sekarang, karena harus menunggu Surat Keputusan (KPU) dari KPU Pusat. Meski begitu Pak Prayit harus tetap ngantor. Sambil menunggu SK dari KPU, harus sudah bekerja di tempat yang baru,” kata Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo saat memberikan sambutan.

Investor Pasar Turi Tak Gentar Hadapi KPK

Maju Bupati Lagi PEMILIHAN kepala daerah (Pilkada) di Sidoarjo akan dihelat sekitar 10 bulan ke depan. Karena itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sudah berancang-ancang dan siap untuk maju kembali memimpin periode 2015-2020. Kesiapan Saiful Ilah untuk maju lagi dikemukakan dalam beberapa kesempatan baik formal maupun informal. “Doakan saja tetap sehat walafiat, saya bisa menuntaskan amanah rakyat bersama Pak Cip (Wakil

perkenalkan peralatan tempur yang dimiliki TNI AD. Selain itu, masyarakat Surabaya juga akan diajak keliling Kota Surabaya dengan menaiki kendaraan tempur tersebut. Dengan mengusung tema ‘Alutsista TNI AD Sehari Bersama Rakyat di Surabaya’, pesta rakyat HUT TNI ke-69 ini juga dihadiri Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Pangdam V/Brawi-

Stasiun radio bernama Radio Pertanian Wonocolo (RPW) Surabaya tersebut terletak di Jalan Ahmad Yani yang tak jauh dari Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim dan Dinas Pertanian Jatim. Radio tersebut berdiri sejak 10 Juli 1969 dengan nama Pusat Informasi Pertanian Wonocolo atau lebih dikenal dengan sebutan dalam bahasa Inggris Agricultural Information Center atau disingkat AIC. Awal berdirinya stasiun radio ini

dikarenakan pada saat itu terdapat program kerja peningkatan produksi pangan yang merupakan prioritas pada Pelita I yang dimulai pada 1969 sampai dengan 1974. Di mana program utama pembangunan pertanian adalah peningkatan produksi pangan ke arah swasembada beras dan telah diawali dengan program Demas(Demontrasi massal) yang kemudian meningkat menjadi Bimas (Bimb-

 ke halaman 11

Penyiar Radio Pertanian Wonocolo saat mengudara menyapa para penggemarnya. Tak hanya menyiarkan informasi seputar pertanian dan perikanan kelautan, radio ini juga menyajikan kesenian tradisional seperti campursari, wayang kulit.


SURABAYA

2

Kamis Legi 9 OKTOBER 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Sempat Bersitegang, Satpol PP Tertibkan Parkir Liar Baperpus Arsip Jatim Ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya diterjunkan langsung untuk menertibkan parkir liar di samping kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan Jatim jalan Manyar Kartika. Penertiban ini sempat bersitegang karena pihak Baperpus arsip Jatim ini merasa tidak menggunakan jalan sebagai parkir liar. Alhasil, puluhan motor yang diparkir di sepanjang jalan Manyar kartika diangkut langsung oleh Satpol PP untuk dimasukkan di area Baperpus arsip Jatim. Dan mobil di Derek oleh mobil milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya. Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, menurut laporan warga sekitar ada perubahan fungsi jalan untuk umum menjadi lahan parkir pengunjung Baperpusarsip Jatim. Berdasarkan dengan kondisi existing dan ditambah dengan pengaduan warga masyarakat, terutama yang ada di komplek perumahan tidak bisa mengfungsikan jalan Manyar Kartika. “Kita di sini ( kantor Baperpus Arsip Jatim) melakukan mediasi berbicara baik-baik untuk mensosialisasikan dengan pihak provinsi dan akhirnya pihak provinsi menyadari. Karena me-

reka sendiri ada kesulitan, dimana para karyawannya sering terlambat bila mana jalan ini ditutup,” Kata Irvan Widyanto saat ditemui Bhirawa di depan kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan yang terletak di Jalan Menur Pumpungan No 32 Surabaya, Rabu (8/10). Dengan permasalahan ini, masih kata Irvan, ketua RW 07 Kelurahan Menur Pumpungan menyepakati jalan ini tetap dibuka karena memang dengan alasan kriminalitas. Jadi jalan Mayar Kartika dibuka dan difungsikan sebagai mana mestinya. “Sesuai kesepakatan bersama jalan dibuka jam 6 pagi sampai jam 8 pagi. Dan sorenya mulai jam 3 sore sampai 5 sore. Tapi saya minta tolong tidak menunggu lama lagi karena semua sepakat mulai hari ini jalan bisa difungsikan kembali untuk kepentingan masyarakat bukan

PANGGUNG BIROKRASI

POSA RSUD dr Soetomo Terus Ditingkatkan Surabaya, Bhirawa Setelah mengondol akreditas paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), pelayanan RSUD dr Soetomo terus ditingkatkan. Salah satunya yakni pelayanan rawat jalan, Poli Onkologi Satu Atap (POSA). POSA menjadi wadah pelayanan kesehatan terpadu dalam satu atap yang bisa menangani semua kasus onkologi. Dari informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan pelayanan POSA terdiri dari beberapa poli diantaranya adalah poli onkologi bedah, poli onkologi kandungan, poli hermatologi medik, poli onkologi THTKL, poli onkologi mata, poli paliatif dan poli onkologi paru. Direktur Utama RSUD dr Soetomo, dr Dodo Anondo MPH mengatakan, awalnya masing-masing SMF (staf medik fungsional) berdiri sendiri di poliklinik induknya. Misalnya, untuk onkologi mata masuk ke poli mata. Namun karena perkembangan ilmu kedokteran dan teknologi berkembang begitu pesat, akhirnya poli onkologi disatukan pada tahun 1989. Tak hanya itu, penyatuan pelayanan poli Onkologi dari berbagai disiplin ilmu kedokteran ini juga upaya untuk mempermudah pasien kanker untuk melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari pemeriksaan penunjang diagnosa, konsul dengan beberapa bidang spesialis, terapi dengan berbagai tahapan. ‘’Sehingga, secara struktural Posa menjadi unit bagian dari instalasi rawat jalan yang dalam operasionalnya secara teknis bertanggung jawab terhadap masing-masing ilmu Indonesia,’’ Q dna ujarnya.Q

H A R I A N

Mata Rakyat Mitra Birokrat PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto bersama anggotanya saat menertibkan parkir liar milik Badan Perpustakaan dan Kearsipan yang memakan jalan Manyar Kartika, Rabu (8/10).

geh/bhirawa

untuk kepentingan instansi atau kepentingan warga lainnya,” imbuhnya. Irvan mengakui, permasalahan ini hanya miss komunikasi. Yang mana mungkin antara warga dengan pihak Perpustakaan milik Jatim. Oleh sebab itu Irvan sebagai pemerintah Kota bersama Camat dan Kelurahan

melakukan mediasi dan berhasil. “Dan selesai tanpa ada permasalahan lagi. Saat ini juga jalan bisa difungsikan kembali untuk warga masyarakat,” tambah Irvan. Sedangkan Ketua RW 07 Kelurahan Menur Pumpungan, Gondo Sutrisnon yang juga berada di lokasi kejadian mengatakan,

disini dulu memang jalan untuk umum yang artinya warga melewati jalan Manyar Kartika. Gondo mengakui, memeang pihaknya membuat one system supaya satu pintu, kemudian jalan ini ditutup dan dipakai untuk lahan parkir oleh Perpustakaan Jatim. “ Kita warga kan gak bisa lewat. Dan ini parkir

untuk karyawan Perpustakaan Jatim. Jadi warga terganggu karena gak bisa lewat sini. Dan parkir ini sudah berlangsung sekitar lima sampai enam bulanan,” Kata Gondo. Jadi, masih kata Gondo, pihak Perpustakaan Jatim minta dibuka pagi, sedangkan portal sudah dibuka mulai jam enam pagi sampai jam delapan pagi. “ Sedangkan kan karyawannya masuknya jam tujuh pagi,” tambahnya. Sedangkan, Maya Agustin sebagai Kabid Pelayanan Baperpus arsip Pemprov Jatim mengatakan, ini hanya miss komunikasi saja dari pihak kami serta warga sekitar. “ Gak ada apa-apa hanya miss komunikasi saja,” singkat Maya Agustin. Dalam penertiban parkir liar ini memang sempat bersitegang antara pihak Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya dengan karyawan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Jatim. Setelah dijelaskan dan mediasi akhirnya mereda. Dari pantauan Bhirawa selain Satpol PP ada Dishub Kota Surabaya karena alih fungsi jalan Q geh dan segenap anggota TNI.Q

Penentuan Jumlah Banggar-Banmus Diselesaikan Sidang Paripurna DPRD Surabaya, Bhirawa Tarik ulur soal jumlah anggota Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar) bisa menjadi sinyal penting bagi peta politik di Surabaya. Penentuan jumlah anggota dua alat kelengkapan Dewan ini akan diselesaikan dalam sidang paripurna. Dua kutub politik saat ini, Koalisi Indonesia hebat(KIH) dan Koalisi Merah Putih(KMP) mempunyai pendapat yang berbeda soal Banggar-Banmus .

trie diana/bhirawa

Rawat Taman Kota

Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya membersihkan patung berukuran kecil dari zaman prasejarah yang dipajang di Taman Ekspresi, Rabu (8/10).

Data Penerima Jamkesmas-Raskin Masih Amburadul Pemkot, Bhirawa Data penerima kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan beras miskin (Raskin) di kota Surabaya hingga saat ini masih amburadul. Bahkan, anggota DPRD Kota Surabaya menilai kondisi itu sudah lama terjadi, namun hingga sekarang datanya tidak

pernah akurat. Karenanya, ketika ada pembagian Raskin, Jamkesmas) atau apa pun yang berkaitan dengan pemberian kepada orang tidak mampu selalu ribut. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas) Kota Surabaya, Nanis Cairani mengatakan, memang dengan banyaknya aduan yang diberikan masyarakat terkait soal itu. Sebab pihak yang menentukan jatah penerima beras miskin adalah pemerintah pusat melalui badan pusat statistik. “Kami yang di Bapemas sebenarnya telah meminta camat dan lurah untuk menjelaskan kepada RT dan RW bahwa yang berwenang mengenai Raskin adalah pemerintah pusat,” katanya. Nanis mengungkapkan, pada 2013 pagu raskin yang ditetapkan pemerintah pusat untuk Kota Surabaya sebanyak 78.869 RTS-PM (rumah tangga sasaran-penerima manfaat), sedangkan tahun ini, hanya mendapat jatah 65.991 RTS-PM. Jadi ada selisih 12.878 RTS-PM kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Lebih jauh, dia menjelasakan perbedaan data warga miskin yang mendapat raskin, disebabkan data yang digunakan pemerintah

pusat dalam mengeluarkan raskin bersumber dari data BPS. Sedangkan data warga miskin yang dikeluarkan Bapemas adalah untuk intervensi APBD. Sedangkan anggota DPRD Surabaya, BF Sutadi mengatakan data yang digunakan Badan Pusat Statisktik (BPS) dalam menentukan kuota penerima Jamkesmas dan Raskin yang mendekati kebenaran, sementara data di kelurahan, kecamatan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas) tidak pernah tepat. Akibatnya, pembagian Raskin atau kartu sehat selalu menyimpang dari Q dre sasarannya.Q

Ketua Pansus tata tertib dewan, Adi Sutarwijono mengakui penentuan jumlah anggota Banggar dan Banmus bakal diselesaikan pada sidang paripurna. Sampai saat ini, lanjut Adi , ada dua pendapat yang berbeda tentang jumlah anggota Banggar dan Banmus. Karena belum mencapaui kesepakatan, lanjut Adi, Pansus mengambil sikap membawa masalah ini untuk diambil keputusan pada sidang paripurna. “Untuk menghormati pendapat anggota maka soal ini tidak kami putuskan di Pansus melainkan kami bawa ke paripurna, itupun tujuannya bukan untuk voting, kami tetap berusaha memakai azas musyawarah dan mufakat,” terang Adi yang biasa dipanggil Awi, kemarin. Sejumlah anggota Pansus mengusulkan anggota Banggar dan Banmus berjumlah 25 orang atau memakai ketentuan maksimal dalam undang-undang. Sementara usulan lain justru mengambil jumlah minimal dalam undang-undang yaitu 15 orang. Usulan 25 orang anggota didukung penuh oleh fraksifraksi yang selama ini berada di kutub KMP seperti PKS,PAN, Golkar dan Gerindra. Sementara usulan 15 anggota didukung oleh fraksi yang berada di kutub KIH baik PDIP dan Handap. Sementara fraksi Demokrat belum diketahui sikapnya.

Menanggapi hal ini, Adi Sutarwijono mengaku pihaknya akan bisa menerima usulan jumlah anggota Banggar yang maksimal, tetapi untuk Banmus, Awi berharap bisa membuat jumlah anggotanya minimal (15 orang-red) karena berdasarkan pengalaman, tugas dan fungsinya tidak sama dengan Banggar. “Kalau untuk Banggar kami juga sepakat jika jumlahnya dimaksimalkan yakni 25 orang, karena hal ini menyangkut penentuan nilai angggaran, maka semangatnya sama yakni semakin banyak anggota tentu akan sangat membantu pencermatannya,” jawabnya. Namun Awi juga menambahkan, agar seluruh anggota berfikir jernih dalam menyikapi setiap agenda pembahasan tatib dewan, karena menurutnya tak satupun dari anggota pansus yang berfikir untuk kepentingan diri atau kelompoknya. “Berbicara soal jumlah anggota Banmus dan Banggar sebaiknya jangan didasari pemikiran yang negative dan rasa curiga yang berlebihan, kami dari Fraksi PDIP menyampaikan jumlah terkecil untuk Banmus berdasarkan efisensi kinerja sesuai pengalaman sebelumnya, jadi tidak ada kaitannya dengan pemenangan hasil voting, apalagi mengarah kepada kepentingan Q gat kelompok,” jelasnya.Q

P2BJ Tingkatkan Transparansi Lelang Pemprov Pemprov, Bhirawa Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM meminta agar Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa (P2BJ) mampu meningkatkan kinerja. Khususnya dalam kapasitasnya meningkatkan pelayanan lelang secara cepat, akurat dan transparan.“Keberadaan P2BJ harus mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan pengadaan barang dan jasa Pemprov. Proses ini bertujuan untuk memudahkan peserta lelang dalam menelusuri proses lelang dilakukan,” kata Sukardi, saat membuka Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa (P2BJ) Tahun Anggaran 2014, di Hotel Ibis Surabaya, Rabu (8/10). Selain itu, lanjutnya, P2BJ juga harus menyiapkan ketersedian data dan informasi tentang proses pengadaan barang dan jasa secara realtime, sekaligus menjamin proses berjalan cepat dan akurat. P2BJ juga menjamin persamaan kesempatan terutama akses dan hak yang sama bagi para pelaku pengadaan barang/jasa PPK (pejabat pembuat komitmen), P2BJ dan pokja dapat berkomunikasi dengan baik. Menurut Sukardi, saat ini aplikasi pelayanan pengadaan barang dan jasa telah dilakukan secara online. Tujuannya untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD di lingkungan Pemprov Jatim, sehingga tidak ada kendala jarak antara SKPD dengan UPT P2BJ.Proses pengadaan barang dan jasa merupakan bagian dari siklus manajemen pengelolaan keuangan daerah. Sehingga pengadaan barang jasa sangat penting peranananya karena menyangkut pelaksanaan tugas dari masing-masing SKPD. “Selama delapan bulan dibentuk, UPT P2BJ sudah menerima pengajuan sebanyak 1.234 paket untuk di lelang. 339 paket masih dalam proses lelang dan 895 paket sudah diumumkan Q iib pemenangnya,” terangnya.Q

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Helmi Supriyatno REPORTER : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Wawan Triyanto, Rachmat Caesar BSW, Gatot Suryo Widodo, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego Fotografer: Trie Diana Indahwati, SEKRETARIS REDAKSI: Suryanthini, Gegeh Bagus Setiadi Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Iklan: Sufendhi Dimyati (Koordinator), Danang Prastyo, Guruh Eko Prasetyo, William AK, Sri Poernomo, Koordinator Liputan Ekonomi: Bambang WN Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Keuangan: Etti Sri Kustini (Koordinator/Akuntansi), Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986. Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


SURABAYA

Kamis Legi 9 OKTOBER 2014

3

Hadapi MEA, Proteksi Konsumsi Ikan Masyarakat Unjuk Sembilan Kemampuan Selama Menjadi Polisi

Sabhara Polda Jatim Unjuk Kemampuan Atasi Ancaman Keamanan

bed/bhirawa

Terlihat Sabhara Polda Jatim saat melakukan sembilan kekuatan Polri selama dilatih menjadi Polisi, Rabu (8/10) di Mapolda Jatim. Polda Jatim, Bhirawa Pasukan elite Sabhara Polda Jatim, Rabu (8/10) kemarin, menunjukkan sembilan kemampuan yang telah dipelajari selama menjadi anggota polisi. Peragaan yang dilakukan di lapangan upacara mapolda Jatim ini sekaligus pengecekan terhadap kesiapan personil dalam upaya mengatasi segala bentuk potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sembilan kemampuan pasukan elite sabhara Polda Jatim meliputi, kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi, kemampuan koordinasi dengan lintas instansi, pengaman-

an dan olah TKP serta identifikasi, serta menolong korban, pengamanan saksi, dan menangkap tersangka. Selain itu, mereka juga menunjukkan kemampuan tugas umum Reserse Kriminal (Reskrim), seperti menginterogasi, pemeriksaan saksi, korban dan tersangka. Kemudian bagaimana melakukan pemberkasan tipiring, serta pengamanan terbuka terhadap pelaksanaan tugas Bhabinkamtibmas, obvit dan Polantas. Sembilan kemampuan ditunjukkan dengan melakukan simulasi, mulai dari patroli, penggunaan K9 untuk mengetahui tersangka. Sampai pen-

gamanan disaat aksi unjuk rasa (unras) yang dilakukan oleh massa. Menariknya, pertunjukan sembilan kemampuan elite Sabhara Polda Jatim, diperagakan oleh anggota yang rata-rata masih berusia muda, dan disaksikan secara langsung oleh Kepala Badan Pemeliharaan dan keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Komjen Polisi Putut Eko Bayuseno. Kabarhakam Mabes Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, kedatangannya ke Polda Jatim untuk reuni, karena sebelumnya dirinya pernah menjabat di Polda Jatim selama enam tahun. Selain itu, dirinya ingin bersilaturahmi dengan pasukan dan mengecek secara langsung tentang kebijakan-kebijakan dalam tugas preemtif dan preventif apakah sudah dilaksanakan atau belum. “Sesuai perintah Kapolri, kedatangan saya selain untuk reuni, yakni ingin melihat kesigapan dan kesiapan dari pasukan yang ada di Polda Jatim, khususnya Sabhara,” terangnya kepada wartawan, Rabu (8/10). Lanjut Putut, kenapa Sabhara menjadi pantauan, karena diseluruh dunia posisi Sabhara menjadi tulang punggung atau penopang dari dalam tubuh satuan tugas Kepolisian. “Diseluruh Dunia, Sabhara adalah police backbone (tulang punggung Polisi), apabila tugas tugas Sabhara ini gagal, maka akan terjadi gangguan kamtibmas, salah satunya adalah kriminalitas,” ungkapnya seusai Q bed memberi arahan.Q

Pemprov, Bhirawa Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jatim tengah melangsungkan proteksi konsumsi hasil perikanan kelautan yang diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, dalam upaya menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015. Konsumsi yang banyak dikonsumsi masyarakat yaitu lele, gurami, patin, dan nila. Penyelamatan konsumsi tersebut diantaranya dengan peningkatan kualitas dan harga yang dimulai dari hulu hingga hilir. Saat ini, produk yang dihasilkan berkualitas terkadang harga tidak menguntungkan petani. Harga sendiri kurang menguntungkan karena biaya pakan. Untuk itulah, diperlukan bantuan pakan mandiri agar bisa menekan biaya pakan. “Sehingga perang di pasaran mendatang, antara HPP plus margin sama dengan kemauan pasar antara ekspor luar dan produk lokal. Nantinya semua produk ekspor dan lokal akan bertarung di pasaran. Proteksi juga dilakukan dengan memberikan kualitas produksi dengan kualitas ekspor hingga handling produksi yang mempunyai added value ekspor,” kata Kepala Diskanla Jatim, Ir Heru Tjahjono MM, di Surabaya, Rabu (8/10). Selanjutnya dalam memperkuat serta menjaga kualitas dan mutu hasil perikanan dan kelautan untuk mengimbangi lokal dengan kualitas ekspor, maka salah satunya dengan sertifikasi mulai dari lahan hingga proses produksinya. Sebab, negara pesaing seperti Philipina dan Vietnam mempunyai budidaya perikanan yang cukup bagus dan bersaing. Selain itu, nelayan ataupun petambak juga diberikan pemahaman mengenai cara budidaya ikan yang baik (CBIB) dan cara pembenihan ikan yang baik (CPIB). CBIB adalah cara memelihara dan atau membesarkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol sehingga mem-

berikan jaminan pangan dari pembudidayaan dengan memperhatikan sanitasi, benih, pakan, obat ikan dan bahan kimia serta bahan biologis Sedangkan CPIB adalah cara mengembangbiakan ikan dengan cara melakukan manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva/benih dalam lingkungan yang terkontrol, melalui penerapan teknologi yang memenuhi persyaratan biosecurity, mampu telusur (traceability) dan keamanan pangan (food safety). “Sampai dengan Tahun 2014, Unit Pembudidaya yang telah tersertifikasi sebanyak 640 unit. Sedangkan unit pembenihan yang telah tersertifikasi CPIB sebanyak 41 unit,” katanya. Ditambahkannya, saat ini yang menjadi unggulan produk ekspor perikanan kelautan yaitu rumput laut, udang, dan tuna. Untuk ekspor tuna sendiri, terbagi menjadi beberapa bagian yaitu tuna kaleng, tuna beku, tuna loin, dan yellowfin. Ekspor tuna kaleng terbanyak ke Saudi Arabia, tuna beku ke Belgia, tuna loin ke Italia, dan Yellowfin ke USA. Mengenai pemasaran hasil perikanan dan kelautan di Jatim, Diskanla Jatim juga terus memetakan potensi sumberdaya perikanan dan kelautan di Jatim hingga pengendalian produksi. “Jadi nantinya akan ada integrasi antara pembudidaya dengan UPI (Unit Pengelola Perikanan) sehingga tercipta pola yang bagus untuk antara produksi dan pemenuhan kebutuQ rac han,” katanya.Q

Dinkes Perketat Pengawasan KTR dan KTM Pemkot, Bhirawa Dinas Kesehatan Surabaya memperketat pengawasan Kawasan tanpa rokok(KTR) dan Kawasan Terbatas Merokok(KTM). Hal ini untuk mengoptimalkan pengurangan penyakit yang disebabkan oleh asap rokok. Tahun 2014 ini Dinkes Surabaya memprioritaskan pengawasan KTR dan KTM di Rumah Sakit Paru, laboratorium dan Puskesmas. Kepala Dinkes Surabaya, Febria Rachmanita menyatakan,

pengawasan terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan Terbatas Merokok (KTM) tidak hanya semata-mata mengeluarkan Perda saja, Dinkes Kota Surabaya setiap tahunnya melakukan pengawasan terhadap KTR dan KTM. ‘’Oleh karena itu Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah mengeluarkan Perda No. 5 Tahun 2008 dan Perwali No.25 Tahun 2009 untuk melindungi kesehatan dari bahaya akibat Rokok,’’

tegasnya. Menurutnya, rokok adalah produk yang berbahaya dan adiktif (menimbulkan ketergantungan) karena didalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya (dapat menimbulkan kanker). Diharapkan dengan penjelasanpenjelasan itu nantinya para pelaksana KTR dan KTM bisa lebih mengawasi kawasannya untuk bebas dari asap rokok. Namun meski rokok sudah banyak diketahui bahayanya dan menimbul-

kan banyak penyakit, tetapi masih banyak saja orang yang tetap merokok. Febria menyatakan, satu hal lain yang turut menjadi keprihatinan adalah jumlah perokok yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini berarti bahwa terdapat pertambahan perokok baru setiap saat yang kemungkinan besar akan terus menjadi perokok aktif seumur hidupnya. Perokok baru tersebut sebagaian besar adalah anak-anak dan remaja.

Ditambahkannya, salah satu penyebab kenapa perokok baru terus bertambah adalah karena gencarnya iklan rokok yang beredar di masyarakat. Ditambah dengan adanya image yang dibentuk oleh iklan rokok tersebut sehingga terlihat seakan orang yang merokok adalah orang yang sukses. ‘’Iklan, promosi ataupun sponsor kegiatan yang dilakukan oleh para produsen rokok merupakan sarana yang sangat ampuh un-

tuk mempengaruhi remaja dan anak-anak,’’ terangnya. Menanggapi peryataan di atas, Rudi warga Surabaya mengaku meski pemerintah telah menerbitkan Perda anti rokok tidak membuat perokok jera untuk tidak merokok di KTR dan KTM. Banyak perokok yang mengidahkan larangan untuk tidak merokok di dua tempat itu. ‘’Memang berat untuk menghidari asap rokok karena rokok sudah menjadi gaya Q dna hidup,’’ ucapnya.Q

Pimpinan DPRD Jatim Akhirnya Sahkan Tatib dan Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan Lagu Padamu Negeri Jadi Penutup Setiap Rapat Paripurna

Pimpinan Komisi Dikuasai Incumbent

Tata Tertib DPRD Jatim periode 2014-2019 akhirnya disahkan oleh pimpinan DPRD Jatim dalam rapat paripurna DPRD Jatim yang berlangsung di gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya, Rabu (8/10). Materi tatib DPRD Jatim terdiri dari 25 Bab dan 179 Pasal mengacu pada Peraturan Perundang undangan yang ada, yakni UU No. 17 Tahun 2014, PP No. 16 Tahun 2010 dan Permendagri No. 1 Tahun 2014

J

uru bicara panitia khusus Tatib DPRD Jatim, Sri Untari mengata kan tim penyusun Tatib DPRD Jatim merekomendasikan hal-hal yang baru. Pertama, memohon kepada pimpinan DPRD dan merekomendasikan untuk mencari pola dan format pelaksanaan kegiatan reses yang baik dan aman bagi semua pihak, untuk itu supaya dilakukan pembahasan bersama dengn para ketua fraksi serta sekretariat DPRD dan hasilnya disosialisasikan kepada seluruh anggota DPRD Jatim. Kedua, kata politisi asal FPDIP, keharusan Gubernur Jatim dalam mengikuti rapat paripurna pembahasan Raperda khususnya pada saat penyampaian dan pengambilan keputusan terhadap Raperda diatur dalam Pasal 129. Karena itu, jika Gubernur tak bisa hadir maka acara paripurna akan ditunda. Ketiga, keharusan menggunakan pakaian batik pada hari kerja Kamis, Jumat dan Sabtu sebagai uniformkhas daerah kecuali rapat paripurna istimewa dan rapat paripurna pengambilan keputusan. Keempat, UU Pilkada dan UU Pemda sepakat dimasukkan konsideran Tatib DPRD Jatim. Namun karena kedua UU tersebut kendati sudah diundangkan dalaml lembaran negara, maka tim penyusun Tatib merekomendasikan supaya dilakukan revisi terhadap Tatib DPRD Jatim. “Setelah Perda Tatib ditetapkan, DPRD Jatim juga harus menyusun Perda tentang kode etik dan Perda tentang tata beracara Badan Kehormatan yang mekanismenya sesuai Tatib DPRD Jatim,” jelas Sri Untari Berdasarkan pengalaman periode se-

belumnya, lanjut Untari maka masa jabatan pimpinan alat kelengkapan Dewan Jatim walaupun telah dibatasi 2,5 tahun, akan tetapi personelnya berlanjut sampai akhir masa keanggotaan DPRD. Untuk itu dalam Tatib juga menambahkan klausul yang mengatur masa jabatan pimpinan alat kelengkapan Dewan Jatim dengan kalimat “dan dapat dipilih kembali” sehingga dapat dijadikan rujukan dalam pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan. “Tim penyusun Tatib DPRD Jatim juga mengingatkan bahwa Perda No.1 Tahun 2012 tentang pembentukan Perda agar segera dilakukan perubahan menyesuaikan Permendagri No.1 Tahun 2014. Selain itu apabila sudah terbentuk Balegda nanti agar segera menyusun Prolegda Tahun 2015 bersama Pemprov karena sesuai ketentuan yang ada,” bebernya. Pansus Tatib, lanjut Untari juga meminta Prolegda ditetapkan sebelum penetapan rancangan Perda tentang APBD. Selain itu juga merekomendasikan kepada pimpinan Dewan Jatim agar memberlakukan hari Jumát sebagai hari fraksi sehingga ada ruang bagi fraksi-fraksi untuk melakukan koordinasi dengan anggota fraksinya masing-masing. “Disamping itu lagu Padamu Negeri juga

masuk dalam tata urutan setiap rapat paripurna DPRD Jatim, yakni pada setiap penutupan rapat paripurna,” tambahnya. Usai pembacaan laporan laporan tim penyusun Tatib DPRD Jatim masa jabatan 2014-2019, ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar selaku pimpinan rapat paripurna meminta persetujuan kepada seluruh anggota dan sebanyak 93 anggota DPRD Jatim yang hadir pun menyatakan setuju Tatib DPRD Jatim disahkan. “Karena semua anggota yang hadir setuju maka dengan ini saya nyatakan Tatib DPRD Jatim sah,” tegasnya sambil mengetuk palu sebagai pengesahan.

Di tempat yang sama, Wagub Jatim, Saifullah Yusuf mengaku sangat mendukung Tatib DPRD Jatim yang baru saja disahkan. Karena, isi Tatib Dewan Jatim yang baru semakin menyamakan frekuensi antara Legislatif dan Eksekutif sehingga Jatim ke depan akan semakin baik. “Gubernur wajib hadir dalam paripurna membahas Raperda dan pengesahan Perda itu sangat bagus karena produk Perda yang melaksanakan adalah eksekutif. Apalagi di setiap penutupan paripurna dikumandangkan lagu Padamu Negeri, itu semakin meneguhkan semanQ cty gat nasionalisme,” pungkasnya.Q

Setelah Tatib DPRD Jatim disahkan, sebanyak 95 anggota DPRD Jatim diluar 5 orang pimpinan DPRD Jatim ditetapkan menjadi anggota alat kelengkapan Dewan Jatim baik yang ada di komisi-komisi maupun badan berdasarkan surat usulan dari masing-masing fraksi yang ada di DPRD Jatim. Sekretaris DPRD Jatim, Jailani mengatakan bahwa keanggotaan Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran DPRD Jatim terdiri dari 38 orang dari seluruh perwakilan fraksi yang ada secara proporsional diketuai ex-officio pimpinan DPRD Jatim yang terdiri dari Abdul Halim Iskandar (FPKB) sebagai Ketua, dan Wakil Ketua meliputi Kusnadi (FPDIP), Tjutjuk Sunario (FGerindra), Achmad Iskandar (FPD) dan Soenarjo (FPG). Sedangkan Badan Legislasi Daerah (Balegda) beranggotakan sebanyak 20 orang, kemudian Badan Kehormatan (BK) beranggotakan sebanyak 7 orang. Lalu Komisi Bidang Hukum dan Pemerintahan (A) beranggotakan sebanyak 18 orang, Komisi Bidang Perekonomian (B) beranggotakan 19 orang, Komisi Bidang Keuangan (C) beranggotakan 19 orang, Komisi Bidang Pembangunan (D) beranggotakan 20 orang dan Komisi Bidang Kesejahteraan Rakyat (E) beranggotakan 19 orang. Usai ditetapkan keanggotaan alat kelengkapan DPRD Jatim, pimpinan rapat paripurna memberi waktu 15 menit kepada seluruh anggota alat kelengkapan Dewan Jatim memilih pimpinan masing-masing dan hasilnya akan langsung ditetapkan oleh paripurna. “Rapat paripurna saya skors 15 menit untuk pemilihan pimpinan alat kelengkapan DPRD Jatim,” jelas Abdul Halim Iskandar politisi asal PKB. Hasilnya, lanjut Halim, Ketua Komisi A dijabat Freddy Poernomo dari FPG, didampingi Bambang Juwono (FPDIP) dan Miftakhul Ulum (FPKB) sebagai Wakil Ketua Komisi Bidang Hukum dan Pemerintahan. Kemudian Ketua Komisi B dijabat Basoeki dari FGerindra didampingi Ali Mudji dari FPDIP dan Ka’bil Mubarok dari FPKB sebagai Wakil Ketua Komisi B. Sedangkan Ketua Komisi C dijabat Thoriqul Haq dari FPKB didampingi Imam Makruf dari FGerindra dan Renville Antonio dari FPD sebagai Wakil Ketua Komisi C. Ketua Komisi Bidang Pembangunan (D) dijabat oleh Bambang Suhartono dari FPDIP didampingi Hammy Wahyunianto dari FPKS dan Mahdi dari FPPP sebagai Wakil Ketua Komisi D. Terakhir Ketua Komisi E dijabat oleh Agung Mulyono dari FPD didampingi Suli Daim dari FPAN dan Heri Sugiono dari FPG sebagai Wakil Ketua Bidang Kesra. “Ketua BK dijabat oleh Anisa Syakur dari FPKB didampingi Basuki Babussalam dari FPAN sebagai Wakil Ketua. Dan ketua Banleg dijabat Ahmad Heri dari F NasDem Hanura didampingi Irwan Setiawan dari FPKS sebagai Wakil Ketua,” tambah pria yang juga menjabat Ketua DPW PKB Q cty Jatim.Q


SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

4 KELANA

Massa PMII Demo ke Dinkes Gresik, Bhirawa Banyak klinik kesehatan di Gresik illegal, sebab meski izinya sudah mati masih tetap melakukan praktek. Banyaknya klinik ilegal itu mematik reaksi puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kab Gresik. Sehingga Rabu (8/10) kemarin massa PMII itu berunjuk rasa mendatangi Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik. Mereka mendesak Dinkes untuk segera menertibkan klinik-klinik ilegal itu. Sebab, keberadaan klinik ilegal itu sangat membahayakan pasien yang berobat. ‘’Banyak klinik yang izinnya sudah mati tak ditertibkan Dinkes. Klinik itu jelas meresahkan masyarakat, karena kalau tetap melakukan praktik ilegal sehingga muncul insiden malapraktek, maka masyarakat atau pasien menjadi pihak yang paling dirugikan,’’ kata Korlap demo, M Deny dalam orasinya. Menurut Deni, di Kab Gresik berdasarkan data yang diperoleh PMII, banyak diketemukan klinik ilegal. Sebab, izin sudah habis namun tak juga diperpanjang oleh pemiliknya. Diantaranya, Klinik Amanah. Izin klinik itu sudah habis per Maret 2014. Kemudian, Klinik Aisyiyah di Jl Jawa GKB, Klinik Mambaus Sholihin di Desa Suci, Kec Manyar, Klinik Siaga di Jl Raya Daendles. ‘’Klinik-klinik itu izinnya mati per tahun 2011, namun tak diperpanjang izin. Anehnya, tetap dibiarkan Dinkes beroperasi,’’ ungkapnya.Q eri

PKK Sidoarjo Latih Jiwa Bisnis 200 Anggota Sidoarjo, Bhirawa Jiwa bisnis atau wirausaha ditumbuhkan PKK Kab Sidoarjo dengan melatih sebanyak 200 orang anggota PKK Kecamatan/Desa. Anggota itu dibekali ketrampilan glass painting atau melukis diatas media gelas. Menurut Ketua Umum PKK Kab Sidoarjo, Animatus Sa’diyah, ketrampilan yang diberikan itu selain untuk diri sendiri, juga diharap bisa ditularkan kepada ibu-ibu rumah tangga lainnya yang di desa. ‘’Bila kebetulan ada yang punya jiwa bisnis, maka ketrampilan ini bisa dikembangkan menjadi usaha kecil menengah (UKM),’’ ujar istri Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah itu, Rabu (8/ 10) kemarin, disela-sela mengikuti pelatihan ini, di Pendopo Delta Nugraha. Bila usaha mereka berjalan, maka bisa dijadikan tambahan income bagi rumah tangganya. Selain itu , akan bisa menciptakan lapangan kerja di lingkungan sekitarnya. Sehingga bisa mengurangi pengangguran. Untuk membekali anggota PKK Sidoarjo ketrampilan, menurut Animatus, setiap satu tahun sekali dilakukan. Tentu saja jenisnya bermacam-macam sesuai dengan ide dari sejumlah instansi terkait yang diajak kerja sama. Misal dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perembuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB), Badan Ketahanan Pangan (BKP), Dinas Koperasi, Kantor Perpustakaan dan lain sebagainya. Muhartiana, pelatih kegiatan glass painting ini menyampaikan, bila anggota PKK Sidoarjo tertarik menekuni ketrampilan ini, mereka harus sabar dan merintis mulai dari awal. ‘’Untuk menjadi besar, ibu-ibu harus sabar dan merintis sejak kecil,’’ kata warga dari Desa Bluru Kidul, Kec Sidoarjo itu. Muhartiana menyampaikan, dengan keuletan jiwa bisnis , saat ini produk glass painting yang dihasilkan, sudah mampu merambah sejumlah daerah di luar daerah, seperti Jakarta, Mataram dan Papua. ‘’Luar negeri masih belum, tapi suatu saat harus kita kembangkan,’’ ujarnya.Q ali

Ralat Berita terbitan Rabu (8/10), di Halaman Sidoarjo Gresik Mojokerto, dalam judul Mantan Ketua KPU Sidoarjo Daftar Direksi PDAM, terdapat tulisan Bambang Ribut S, Direksi PDAM Sidoarjo melamar sebagai Direktur Utama PDAM Sidoarjo, yang betul melamar sebagai Direktur Pelayanan. Demikian ralat.

Kekeringan, Warga Dawar Blandong Berebut Air Bersih Kota Mojokerto, Bhirawa Krisis air bersih akibat kemarau panjang melanda wilayah Kec Dawar Blandong, Kab Mojokerto. Sejumlah desa bahkan tak lagi bisa menikmati air bersih layak konsumsi. Pasokan air bersih yang dikirim Polres Mojokerto Kota menjadi rebutan warga yang didominasi kaum perempuan. Sementara Waduk di wilayah utara Sungai Brantas yang menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan MCK bagi masyarakat juga dalam kondisi mengering. Kondisi kekeringan yang sudah berlangsung hampir dua pekan itu semakin diperparah dengan tak berfungsinyadistribusi air PDAM. Untuk kebutuhan konsumsi, praktis warga hanya menunggu pasokan air dari Pemkab Mojokerto yang berjarak sekitar 20 kilometer. Tak pelak, ketika bantuan air bersih dari Polresta datang, warga langsung saling berebut dengan membawa berbagai alat penampung. Mereka cepat berebut karena khawatir tak kebagian jatah air bersih. Seperti yang terlihat Rabu (8/10) kemarin, aksi rebutan air bersih ketika bantuan air bersih dari Polresta Mojokerto datang ke sejumlah lokasi. Diantaranya Desa Pucuk, di desa ini Polresta mendis-

tribusikan 2 ribu liter air bersih. Dalam sekejap, air bersih ludes berpindah ke ratusan jurigen dan timba milik yang sebelumnya disiapkan warga. Distribusi air bersih gratis bagi warga kemarin merupakan berkah tersendiri. Karena jika tak ada distribusi gratis, mereka harus membeli air dengan harga 15 ribu. Itupun tak setiap hari ada pasokan air yang dijual. Sulikah, warga Desa Pucuk menuturkan, hampir di seluruh wilayah Kec Dawar Blandong, pipa saluran air bersih milik PDAM tak berfungsi dengan baik. ‘’Sebagian besar saluran pipa rusak sehingga tak bisa teraliri air. Sayang sekali, hingga kini tak ada perawatan dari Pemkab Mojokerto,’’ keluhnya. Keluhan juga dilontarkan Sutinah. Perempuan paruh baya ini menuturkan jika ia kesulitan air ketika harus

Sumenep Bisa, DPRD Sidoarjo Gagal Sidoarjo, Bhirawa Pemprov Jatim memberi solusi cepat untuk mengatasi krisis administrasi Pimpinan DPRD Sidoarjo. Caranya, DPC PKB meminta DPP PKB mengeluarkan surat mandat kepada DPW PKB Jatim untuk merekomendasi anggota FKB yang ditunjuk menjadi Ketua DPRD Sidoarjo sebagai langkah mempercepat proses difinitif empat pimpinan dewan. Hasil konsultasi pimpinan dewan dengan Biro Hukum dan Pemprov Jatim, mendapat angin segar berupa saran kepada PKB Sidoarjo menemui DPP PKB untuk mengeluarkan surat mandat. ‘’Ini dikembalikan ke PKB Sidoarjo, karena menyangkut masalah yang dihadapi PKB,’’ kata Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Ahmad Rivai, Rabu siang usai menemui Kepala Biro Hukum Pemprov Jatim. Dilema yang dihadapi Sidoarjo, menjadi misteri karena satu pimpinan (Ketua DPRD, Sulamul Hadi Nurmawan) belum mendapat rekom DPP PKB sebagai syarat mendapat surat penetapan gubernur. Akibatnya tiga wakil ketua dewan yang sudah lulus administrasinya, menggantung dan tak segera mendapat pengesahan sebagai pimpinan dewan. Menurut Rivai, misterinya PKB Sidoarjo kenapa ada masalah dengan rekom DPP PKB. Alasannya, Pengurus DPP PKB masih transisi sehingga tak bisa mengeluarkan rekom untuk Sulamul Hadi Nurmawan. Anehnya DPP PKB yang baru dengan ketua umum, Muhaimin Iskandar dan Sekjen yang baru Hanif Dzakiri, bisa mengeluarkan rekom untuk pimpinan DPRD Kab Sumenep, yang dari PKB. Kasus yang dihadapi Sidoarjo sama persis dengan Sumenep tetapi kenapa menjadi berbeda hasilnya. Bila ada kemauan dari PKB untuk menyelesaikan rekom untuk Sidoarjo, itu bisa ditempuh oleh pejabat DPP PKB yang baru. “Toh Gubernur bisa mengeluarkan penetapan untuk Sumenep, berarti juga bisa untuk Sidoarjo, tandasnya. Tiga pimpinan dewan (minus PKB) sudah mondar mandir ke Pemprov untuk meminta agar tiga pimpinan yang sudah lengkap berkasnya ini dilantik dulu. Sedangkan ketua dewannya, yang masih dalam proses administrasi bisa menyusul pelantikannya. Namun upaya mempercepat proses ini juga gagal. Gubernur tetap tak menyetujui. DPRD Sidoarjo yang hampir dua bulan berjalan ini menjadi tak efektif. Dewan menjadi loyo karena pimpinannya tak segera disahkan, akibatnya proses pengesahan Tatib, komisi dan alat kelengkapan lain tak bisa berjalan.Q hds

Bupati MKP Raih Penghargaan Sadar Hukum dari Kemenkum dan HAM Dengan adanya Desa Sadar Hukum di Desa Plososari, Kec Puri, Kab Mojokerto membuahkan hasil penghargaan nasional Anubhawa Sasana Desa yang diterima Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP). Penghargaan diserahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsudin untuk Bupati MKP di Gedung Negara Grahadi yang diterima Kabag Hukum, Nugraha Budi Sulistya. Pemberian Penghargaan itu merupakan hasil jerih payah masyarakat Desa Plososari, Kec Puri, Kab Mojokerto. Kriteria penilaian diantaranya lebih dari 90% warga yang telah membayar lunas PBB, tidak adanya pernikahan dibawah umur, serta rendahnya angka kriminalitas dan permasalahan Narkoba. Menurut Kabag Hukum Setda Kab Mojokerto, Nugraha Budi

Kamis Legi, 9 OKTOBER 2014

kariyadi/bhirawa

Kondisi waduk Desa Pucuk, Kec Dawar Blandong yang mengalami kekeringan, serta warga berebut kiriman air bersih, Rabu (8/10) kemarin. mencuci baju dan memasak. Dirinya terpaksa harus menggunakan air keruh dari bendungan yang lokasinya berada di pinggir desanya. ‘’Terpaksa kami harus menggunakan air seperti ini untuk mandi dan cuci,’’ ujarnya.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiji Suwartini mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat agar bisa memantau kebutuhan air bersih untuk warga. Sehingga masyarakat tak lagi mengkon-

BKT Tahap II Dibuka 70 Ribu Lowongan Sidoarjo, Bhirawa Jumlah pengangguran di wilayah Kab Sidoarjo masih tergolong tinggi yakni sekitar 50.018 orang. Pemkab Sidoarjo akan membuka kembali program Bursa Kerja Terbuka (BKT) tahap ke II tahun 2014. Jumlah lowongan pekerjaan yang ditawarkan kepada masyarakat, masih sama dengan tahap pertama pada Bulan Mei lalu yakni sekitar 70 ribu lowongan, dengan melibatkan sekitar 50 perusahaan yang ada di Sidoarjo dan Jatim. Kepala Dinas Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), M Husni Thamrin, kemarin (8/10) di Pen-

dopo Kabupaten Sidoarjo mengatakan, jenis pekerjaan yang ditawarkan juga sangat variatif dan banyak sekali, mulai dari perkantoran, pertokoan, produksi, serta sales, termasuk jenis finans, retail dan pelayaran. Kebutuhan yang paling banyak dibutuhkan terdapat pada jenis pekerjaan di pelayaran, serta di retail, karena akan ditempatkan di seluruh wilayah Jatim. ‘’Yang perlu diingat kepada masyarakat, gaji mereka paling kecil sudah memenuhi UMK, yaitu sebesar Rp2.190.000. Kalau menempati posisi yang lebih baik, gajinya bisa diatas UMK,’’ katanya.

achmad suprayogi/bhirawa

Para pencari kerja sedang antri mengisi formulir lamaran pekerjaan saat BKT Pertama.

Dalam rapat kedua yang digelar Tim Perumus Tata Tertib (Tatib) DPRD Gresik, ada dua bahasan yang alot, yaitu terkait dengan perubahan nama komisi dari Komisi A menjadi Komisi I dan seterusnya. Serta batasan waktu, mengenai nama rekom pimpinan, namun belum mendapatkan titik temu. Dalam waktu dekat akan dikonsultasikan pada Biro Hukum Pemprov Jatim.

setuju dan ada yang tidak. Terutama, terkait pembatasan waktu penyerahan rekom nama pimpinan dewan. Karena mereka beralasan hal itu kewenangan partai. Sebenarnya DPRD Gresik, berencana untuk mendatangkan biro hukum. Namun, lantaran biro hukum kini sedang memiliki kegiatan yang cukup banyak. Maka anggota dewan yang datang ke Pemprov Jatim, agar tak menunggu terlalu lama. Karena Tatib harus segera di selesaikan sebab pimpinan definitif juga telah ditetapkan. Selain membahas persoalan batas waktu penyerahan pimpinan dewan, juga mengenai perubahan nama komisi dari alfabet menjadi angka juga akan dikonsultasikan. ‘’Banyak yang meminta nama komisi diganti menjadi Komisi I, Komisi II, Komisi III dan Komisi IV. Supaya nama nampak lebih elegan, seperti yang ada di DPR pusat,’’ ungkapnya. Ditambahkan Abdullah Syafi’i,

Humas Kab Mojokerto

Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP) melakukan sambang desa sekaligus sosialisasi sadar hukum. Insert (piagam Penghargaan). depan bisa jadi desa lain yang menerima penghargaan itu,’’ ucapnya. Sementara itu, Camat Puri Masluchman menuturkan selain tingginya kesadaran hukum, angka putus sekolah di Desa Plososari, Kec Puri tergolong rendah. Kebersihan lingkungan tentunya juga baik,’’ katanya.Q kar,adv

Syarat kelulusan yang diperlukan juga bisa menjangkau masyarakat luas, mulai dari lulusan tingkat SMP, SMA hingga perguruan tinggi untuk S1 dan S2. Program BKT tahap II yang akan mengambil tema Jop Fair 2014 akan dibuka langsung oleh Bupati Sidoarjo pada tanggal 20 Nopember 2014 mendatang di GOR Jl Pahlawan Sidoarjo. Sementara itu, menurut Kasi Penempatan Tenaga Kerja, Handoko juga menambahkan, kalau pihaknya dalam bersosialisasi akan melibatkan seluruh jajaran yang ada, mulai dari guru, lurah dan camat. Mereka diminta untuk mensosialisasikan program BKT tahap II ini ke warganya. ‘’Kalau mereka yang dilibatkan langsung, tentu akan lebih efektif. Selain itu juga spandukspanduk juga akan dipasang dibeberapa titik-titik,’’ katanya. Menanggapi reaksi BKT tahap pertama, Handoko menegaskan, jumlah yang diterima perusahaan hanya sekitar 3 ribu orang saja, dari jumlah pendaftar sekitar 4 ribu orang. Ternyata banyak masyarakat yang tak cocok dengan jenis pekerjaan yang disediakan. Seandainnya masyarakat Sidoarjo mau menerima jenis pekerjaan apa saja, tentu tak ada pengangguran. ‘’Karena jumlah pengangguran dengan jumlah lowongan kerja masih lebih besar lowongan kerja yang disediakan,’’ ujar Handoko.Q ach

Tim Tatib Dewan Konsultasi ke Biro Hukum Pemprov Jatim

Menurut Anggota Tim Perumus dari F-Gerindra DPRD Gresik, Abdullah Syafi’i, konsultasi ke Pemprop Jatim dilakukan untuk menyamakan presepsi terkait konsideran (aturan, red). Yang dijadikan landasan pembuatan Tatib, karena dalam rapat ada yang

Sulistya, Bupati MKP menyambut baik penghargaan dari Kemenkum dan HAM itu. Penghargaan yang telah diterima Desa Plososari itu diharapkan dapat memotivasi sejumlah pemerintah desa yang lain, untuk meningkatkan kesadaran Hukum masyarakatnya. ‘’Desadesa lain harus bisa mencontohnya sehingga untuk tahun

sumsi air kubangan yang keruh dan tak layak konsumsi itu. ‘’Hari ini (Rabu kemarin, red) sudah pengiriman untuk yang kedua kalinya. Kami akan terus melakukan pengiriman air ke masyarakat,’’ tegas Q kar Wiji.Q

Rapat Tata Tertib

kim/bhirawa

kim/bhirawa

Abdullah Syafi’i ada penegasan terhadap bidang kerja komisi juga menjadi bahasan tim perumus. Sebab banyak bidang kerja yang salah masuk komisi. Seperti, terkait bidang kerja Dinas Kependudukan yang masuk Komisi A, padahal seharusnya itu wilayah Komisi D, nanti ini juga dikonsultasikan. ‘’Kami berharap konsultasi ke Biro Hukum Pemprov Jatim, bisa mendapat jawaban yang terang. Sehingga pembentukan Tatip cepat selesai,’’ tegasnya. Terpisah anggota tim perumus dari F-PPP, Nur Qolib yang juga calon wakil ketua DPRD membenarkan, tim perumus akan bertolak ke Biro Hukum Pemprov Jatim minggu depan. ‘’Rapat tadi semua usulan telah di tampung dan nanti tergantung hasil konsultasi. Nanti, bisa diketahui usulan itu sesuai konsideran atau tidak. Semoga bisa berjalan lancar, sebab Tatib dibuat tak lain guna menunjang kinerja seluruh anggota dewan.Q kim*


Kamis Legi 9 OKTOBER 2014

KILAS JATIM

Tanggungan 33 Ribu STNK dan TNKB Mulai Dibagikan Lumajang, Bhirawa Satlantas Polres Lumajang melalui SAMSAT terpadu, saat ini mulai secara rutin membagikan 33 ribu material STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang sempat tertunda karena belum adanya pendistribusian dari Mabes Polri. ‘’ Jumlah ini merupakan data wajib pajak yang telah membayarkan kewajibannya sejak tahun 2013 lalu,’’kata Ipda Ponsen Dadang, SH Kanit Regident Satlantas Polres Lumajang. Tanggungan ini merupakan rentetan problema, material STNK dan TNKB belum tercetak karena terkendala proses lelang di Mabes Polri. ‘’Sehingga, saat pembayaran dilakukan, para wajib pajak hanya diberikan resi pembayaran khusus yang tertera belum menerima material yang asli,’’ jelasnya. Dalam perkembangannya saat ini, material sudah dikirimkan dari Mabes Polri. ‘’Secara rutin telah membagikannya kepada para wajib pajak. Dari jumlah sebanyak itu, setiap harinya rata-rata SAMSAT Terpadu Lumajang melayani penyerahan material STNK dan TNKB kepada 200-300 wajib pajak tercatat. Sampai saat ini data tanggungan pembagiannya sudah berangsur berkurang. Kira-kira masih ada 23 ribu wajib pajak yang belum menerima dan terus kita layani setiap hari,’’imbuhnya. Untuk pelayanan ini, kata Ipda Ponsen Dadang, pihaknya memaksimalkan tugas dari staf yang bertugas. ‘’Bahkan, setiap hari lembur dan menambah personil. Ini agar secepatnya material STNK dan TNKB ini terdistribusikan untuk memenuhi kebutuhan yang kemarin sempat tertunda,’’ tandasnya.Q yat

JAWA TIMUR

Wali Kota Batu Dilaporkan ke Komisi Informasi Jatim Batu, Bhirawa Gara-gara kesulitan mendapatkan akses informasi perencanaan pembangunan kota, Good Governance Activator Alliance (GGAA) melaporkan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko ke Komisi Informasi Jawa Timur. Pihak Komisi Informasi Jatim telah melakukan panggilan kepada koordinator GGAA, Sudarno untuk menghadiri persidangan yang digelar kemarin, Rabu (8/10). Sudarno saat dihubungi Bhirawa mengaku pelaporan itu terkait tidak digubrisnya permohonan GGAA ke wali kota Batu. "Kami hanya meminta data RPJMD, RKPD, APBD 2011-2013, Renstra Dinas Pertanian, Renja Dinas Pertanian. Tapi sampai sekarang tidak ada jawaban," kata Sudarno. Dia mengaku dirinya sedang menuju Surabaya memenuhi undangan Komisi Informasi Jatim. Ditambahkan masalah ini muncul karena adanya dispo-

sisi atas permohonan akses dokumen yang tidak jelas dari Wali Kota Batu kepada bawahannya atau SKPD. Selain itu, tidak adanya PPID Utama (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) di lingkungan Pemerintah Kota Batu, serta PPID di masing-masing SKPD. "Kondisi itu mengakibatkan akses dokumen menjadi terhambat. Walaupun sebenarnya SK terkait dengan pengangkatan PPID sudah di buat oleh walikota, akan tetapi dalam prakteknya tidak jalan," tutur Sudarno. Hal ini mengindikasikan bahwa monitoring dan evaluasi kinerja birokrasi di Pemkot Batu masih lemah. Selain itu Sudarno juga menduga sosia-

lisasi UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di internal Pemerintah Kota Batu tidak berjalan sebagaimana mestinya. "Ini mengakibatkan lemahnya keterbukaan informasi publik yang di lakukan oleh perangkat pemerintah daerah serta mindset PNS di lingkungan Pemerintah Kota Batu, dari beberapa SKPD yang juga kami akses dokumennya, selalu berkilah, harus minta ijin ke Bakesbangpol dulu, atau kalau tidak begitu harus ada disposisi minimal dari Sekretaris Daerah Kota Batu," katanya. Ia berharap Pemerintah Kota Batu untuk membuka akses informasi akan perencanaan dan pembangunan di Kota Batu kepada masyarakat luas. "Informasi bisa di buat dalam bentuk website, memafaatkan vidiotron, poster yang di tempelkan pada tempat-tempat dimana masyarakat berkumpul," tandasnya.Q sup

DPP PKB Rekomendasi Herman sebagai Calon Ketua DPRD Sumenep, Bhirawa Herman Dali Kusuma resmi mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon ketua DPRD Kabupaten Sumenep Priode 2014-2019. Hal itu diketahui setelah DPC PKB Sumenep menyampaikan Surat Keputusan (SK) atau rekomendasi ke Pimpinan Sementara DPRD melalui Sekretaris Dewan setempat. SK atau rekomendasi DPP PKB itu tidak hanya melengkapi kekurangan syarat administrasi usulan pimpinan, juga menjawab polemik SK DPP PKB yang disinyalir jatuh pada politisi PKB yang lain. Sekretaris DPC PKB Sumenep, Bahrul Ulum mengatakan, sebelumnya DPP PKB hanya memberi mandat ke DPW PKB Jatim terkait rekomendasi usulan pimpinan dewan di Sumenep, namun karena dalam rapat paripurna dengan agenda penetapan pimpinan itu dinilai belum memenuhi syarat pihaknya mengupayakan rekomendasi itu dari DPP langsung. "Rekomendasi DPP tentang SK penetapan calon pimpinan definitif atas nama Herman Dali Kusuma sudah kami sampaikan ke pimpinan dewan sementara melalui Sekwan," kata Ulum, Rabu (8/10). Sebelumnya, lanjut Ulum, pihaknya telah menyerahkan SK atau rekomendasi tentang usulan pimpinan dewan ke pimpina. Dewan sementara, namun karena hanya dari DPW, rapat paripurna memutuskan menunda penetapan pimpinan definitif itu. Untuk menindaklanjuti kesepakatan forum paripurna, DPC PKB mengupayakan agar rekomendasi itu dari DPP. "Dan saat ini rekomendasi itu sudah dari DPP PKB, jadi syarat administrasi usulan pimpinan dewan itu sudah memenuhi syarat sesuai PP nomor 16 tahun 2010," ujarnya.Q sul

supriyanto/bhirawa

Undangan Komisi Informasi Jatim Kepada CGGA.

Inul Daratista Ramaikan HUT TNI Lamongan, Bhirawa Puncak Peringatan HUT TNI ke-69 di Lamongan diperingati dengan meriah bersama rakyat, Selasa malam (7/10) di Alunalun Kota Lamongan. Menghadirkan hiburan musik dangdut dari Orkes Monata dengan bintang utama Inul Daratista, hiburan rakyat itu berakhir dengan damai tanpa ada keributan sebagaimana yang dikhawatirkan. Ribuan rakyat yang malam itu tumplek blek di Alun-alun kota Lamongan berjoget mengikuti lagu demi lagu yang dibawakan tanpa ada keributan. Termasuk ketika Sodiq mau-

Hadapi AFTA, Pemkot Beri Bekal Pengusaha Makanan Kota Kediri, Bhirawa Pemerintah Kota Kediri menyiapkan beberapa langkah menghadapi ‘ASEAN Free Trade Area’ (AFTA) 2015 terutama untuk pelaku usaha kecil menengah (UKM) bidang makanan di kota setempat. Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibah S Sos mengatakan ada beberapa langkah yang sudah disiapkan di antaranya melaksanakan pembinaan dan pemberian sosialisasi terhadap para pelaku usaha mikro dan kecil khususnya pada sektor makanan agar bisa menjaga mutu kualitas. “Sehingga pengusaha kecil menengah mampu meningkatkan kapasitas dan mampu berdaya saing menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015, dan mampu meniingkatkan kesejahteraan pengusaha makanan di Kota Kediri,” terangnya. Menurut Wawali, di Kota Kediri terdapat sekitar 1200 pelaku usaha makanan, untuk itu pemerintah kediri ntelah menyiapkan langkah-langkah yang bisa mennjadikan Pelaku usaha kecil ini memiliki daya saing. Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Kediri Hero Susanto mengatakan, dalam pembekalan dan sosialisasi ini, pihaknya mendatangkan sekitar 160 pelaku usaha, yang diantaranya pelaku usaha Mikoro dan pengusaha pasar modern. “Kita mendatangkan para pengusaha pasar pasar modern ini, pengusaha mikro bisa mengerti standarisasi makan yang mampu memiliki nilai jual, dalam menghadapi pasar bebas asean nanati,” ungkapnya. Tak hanya itu, pembekalan yang di berikan pada pelaku usaha kecil ini juga terkait administartif, Packing , dan ekspor –impor, karena semuanya memiliki aturan, untuk itu pihaknya mendatangkan pihak-pihak yang ada hubungannya.Q mb2

5

pun Inul Daratista tampil menggoyang panggung. Malam itu Inul yang ngetren berkat goyang ngebornya tersebut membawakan sebanyak delapan judul lagu. Sementara Sodiq seperti biasa tampil nyentrik dengan pakaian compang-camping dan membawa seekor ayam jago. Tagline HUT TNI Ke-69, Patriot sejati, professional dan dicintai rakyat malam itu nampaknya mendapat bukti. Sepanjang lagu didendangkan hingga berakhirnya acara tidak ada keributan yang terjadi lazimnya di banyak orkes dangdutan.Q yit

sawawi/bhirawa

Tim SAR saat melakukan pencarian di laut perairan Situbondo kemarin.

suprayitno/bhirawa

Tim Gabungan Cari Tenggelamnya Kapal Berpenumpang 49 Orang Satu di antaranya Berhasil Diselamatkan Kapal Feri Situbondo, Bhirawa Kapal Layar Motor asal kepulauan Ra’as Madura, dikabarkan hilang dalam perjalanan menuju Bali, kemarin lusa. Kapal ini mengangkut rombongan pengantin sebanyak 49 orang penumpang. Dari 49 penumpang ini terdiri dari 17 laki-laki, 21 perempuan dan 11 penumpang anak. Semuanya warga asal Dusun Talango Tengah, Desa Brakas, Kecamatan Ra’as Sumenep Madura. Jumlah penumpang ini belum termasuk penumpang dari Dusun lain, yang ikut dalam rombongan tersebut. Informasi Bhirawa, dalam rombongan kapal juga terdapat Ahmad bin Mupaher, pengantin pria yang akan melangsung nikah di Bali, dengan pengantin wanita. Diungkapkan, kapal layar motor ini diketahui hilang kontak saat melintas di antara perairan Situbondo dan Banyuwangi. Menurut sumber kuat, kapal rombongan pengantin ini hilang di sekitar pulau Gosong Karang Mas. “Itu jika jika kecepatan kapal berlayar rata-rata 6-7 knot perjam,” ujar salah satu tim SAR. Kapal Layar Motor ini diketahui hilang kontak sejak pukul 4 sore kemarin lusa. Sebelumnya, salah seorang penumpang masih menghubungi kerabatnya di Bali. Sambil menangis memberitahu jika kapal yang ditumpanginya mengalami masalah. Dikatakan mesin kapal motor tersebut mati dan mengalami bocor dibagian lambung. Hingga kini, petugas gabungan terdiri dari TNI AL, Basarnas dan Pol Airut masih kesulitan mencari titik koordinat terakhir kapal hilang kontak tersePenumpang anak-anak but. Namun demikian, 1. Irul upaya petugas melaku2. Rio kan pencarian masih 3. Puji belum membuahkan ha4. Fita sil. “Yang pasti baru 5. Ragil satu orang yang berhasil 6. Elok diselamatkan. Nama7. Sinta nya Syaifudin (35). Kor8. Danil 9. Windi ban ini berhasil ditemu10. Andik kan kapal Feri Dharma 11. Ahmad Kartika jurusan Jangkar-Raas. Dan saat itu langsung dievakuasi ke Pulau Raas,” ujar Wahyu, anggota Tim SAR, kemarin. Sementara itu, Komandan Poslanal TNI Pandean, Pelda Adra’i mengaku, pihaknya ma-

sih menganalisasi pemetaan proses pencariran kapal layar motor jabal nur. “Proses pencarian akan dilakukan secara terpadu, melibatkan masyarakat, TNI AL, Basarnas dan Pol Airut,” ujar Adrai. Menurut Adra’i, selain proses penyisiran menggunakan perahu karet, Basarnas juga akan mengerahkan kapal besar, untuk melakukan penyisiran sepanjang perairan Situbondo, Banyuwangi hingga selat Bali. Selain itu, Basarnas Jawa Timur menerjunkan helikopter untuk melakukan proses pencarian Kapal Layar Motor “Jabal Nur”, pengangkut 49 orang rombongan pengantin asal Dusun Talango Tengah, Desa Brakas, Kecamatan Raas, Sumenep Madura, kemarin. Basarnas Jatim melakukan proses pencarian dari udara menggunakan helicopter. Beberapa saat helikopter Basarnas berputar-putar di atas perairan Situbondo. Selain melalui udara, pencarian juga dilakukan melalui penyisiran di laut. Proses pencarian melibatkan tim SAR gabungan terdiri dari Polair, TNI AL, dan Basarnas. Penyisiran dilakukan keberbagai penjuru hingga selat Madura, Disisi lain, Kasatpolair Polres Situbondo, AKP Bashori Alwi, proses pencarian dihentikan sementara, karena cuaca sudah mulai gelap. Bashori menambahkan, proses pencarian akan dilanjutkan hari ini (kemarin). Dengan melibatkan kapal Rescue Boet Basarnas. “Semua personel Tim SAR akan melakukan pencarian dari Pelabuhan Jangkar,” tegasnya.Q awi

Dicintai rakyat, orkes dangdutan dalam rangka HUT TNI ke-69 di Lamongan berlangsung damai.

Wabup Fadhillah Budiono Serahkan Kurban Ratusan umat muslim tampak berbondong-bondong meramaikan pelaksanaan sholat idhul adha di lapangan Wijaya Kusuma, Minggu (5/10). Sholat Idul Adha tersebut dihadiri Wakil Bupati Sampang, H. Fadhillah Budiono, Sekda Sampang, Puthut Budisantoso, Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar serta beberapa tokoh masyakarat Sampang. Sementara itu, Khatib Sholat Idul Adha, KH. Aunur Rofik, dalam ceramahnya mengatakan bahwa hakikat kurban adalah kembali kepada konsep muslim yang benar. Hakikat idul adha adalah kembali kepada pemahaman nilai qurban yang berpangkal dari konsep keimanan dan kemanusian sebagai dua pilar terpenting peradaban manusia. Ia menjelaskan, bahwa makna kurban berarti taqarrub, yakni mendekatkan diri kepada Allah yakni kedekatan antara hamba dan penciptanya. Kurban merupakan konsep pengurbanan yang dilandasi keikhlasan dalam menjalankan pengabdian, tugas dan perjuangan tanpa mengharapkan balasan dan pujian serta keuntungan materi yang menjadikan nilai kesalehan menjadi sia-sia. Ia juga memaparkan tentang kisah Nabi Ibrahim AS yang telah menemukan 4 sikap yang harus tertanam dalam umat muslim. Pertama konsep Ketuhanan (ilahiyah), konsep Kemanusian (basariah), konsep realita kehidupan maksudnya adalah setiap orang yang diciptakan oleh Allah SWT sesuai dengan karakternya masing-masing, yakni qodho dan qodhar dan yang keempat adalah konsep kesederhanaan, berbuat sesuai dengan kemampuan dan tidak berlebih-lebihan. Usai melaksanakan sholat, Wabub H Fadhillah juga melaksanakan open house dengan tokoh masyarakat Sampang dan seluruh jajarannya. Namu sebelumnya Wabub menyerahkan hewan kurban ke masjid dan ponpes yang disebar ke 14 kecamatan.Total keseluruhan hewan kurban yang disumbangkan Pemkab Sampang sebanyak 110 ekor yang terdiri 25 Ekor Sapi dan 85 Ekor Kambing.Q lis,adv

Berikut nama-nama penumpang perahu Penumpang laki-laki Penumpang perempuan 1. H. Munib 2. Mupaher (orang tua mempelai) 3. Lamsuri 4. H. Aten 5. Asnawi 6. Udin 7. Hudari 8. Hayat 9. Ahmad (calon mempelai) 10. Hamdan 11. Israna 12. Murahem 13. Ach. Zaini 14. Ahyari 15. Asy'ari 16. H. Suno 17. Siddiq.

Kapal Jabal Nur

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

Hj. Ruhani Saina (ibu kandung mempelai) Raksiya Asrawiya Puhawe Mama Hj. Punama Hj. Asma Hj. Fatimatun Sitti Lutfiana Mariani Maseni Mohawi Rusna Liyema Jumani Isnaini Ennong Maskiya Hosmaini.

nurkholis/bhirawa

Wabub Fadhillah Budiono secara simbolis menyerahkan hewan kurban.


6-7

Joy Sailing dan Parade A

Di Lautan, Pelajar Pelopor Jatim Jaya Luar Biasa Komunitas Pegiat Kebangsaan dalam Parade Alutsista HUT TNI ke-69 Jalesveva Jayamahe (Di lautan kita jaya). Slogan tentang kedigdayaan maritim ini telah membakar jiwa para pelajar pelopor yang tergabung dalam Komunitas Pegiat Kebangsaan (KPK) Jatim. Semangat membara dan bangga membulatkan tekad mereka untuk setia membela dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

T

ekad yang bulat, semangat membara dan karakter yang kuat ini bukan serta merta tumbuh dalam diri mereka. Banyak proses yang harus dilalui. Digembleng dengan tantangan dan disadarkan dengan wawasan kebangsaan adalah cara jitu yang dipilih Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim untuk membina komunitas yang telah berdiri sejak dua tahun ini. Salah satu aksi riilnya adalah menghadirkan mereka di tengah lautan diantara ratusan pesawat tempur dan puluhan kapal perang serta puluhan ribu prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, Laut maupun Udara berparade . Mereka menjadi satu untuk mengenang kedigdayaan nusantara melalui wawasan kemaritiman dalam rangka memperingati HUT TNI ke-69 yang berpusat di markas Komando Armada Timur (Koarmatim) Surabaya, Selasa (7/10). Kepala Dindik Jatim, Dr Harun MSi menegaskan, keterlibatan para pelajar dalam HUT TNI ke-69 ini sukses membangkit semangat kebangsaan mereka. Menurutnya, ini akan menjadi suplemen terbaik untuk memperkuat wawasan kemaritiman para pelajar. Sebab tidak dapat dipungkiri, potensi maritim di Indonesia sangat dominan dibanding sektor agraris. “Mereka diberi kesempatan on board di KRI Banda Aceh ini sudah sangat bagus. Mereka bisa belajar secara langsung tentang kemaritiman di Indonesia dengan bimbingan orang-orang yang memang ahli di bidangnya,” kata Harun di sela-sela kegiatan Joy Sailing dan Parade Alutsista dalam rangka HUT TNI ke 69 bersama KRI Banda Aceh 593. Tidak hanya pengalaman on board di kapal perang asli buatan Indonesia, peringatan ini juga menyimpan banyak pelajaran penting. Khususnya seputar jiwa bela negara yang meliputi peran vital TNI, sejarah, dan sikap seorang pelajar terhadap negara. “Kami ingin menanamkan sikap bela negara dalam diri pelajar Jatim. Ini adalah momentum penting yang tidak boleh terlewatkan begitu saja,” kata alumnus Lemhanas 2008 ini.

Apalagi dalam momentum ini, lanjut Harun, Dindik Jatim beserta pelajar pelopor binaannya mendapat kepercayaan TNI untuk ambil bagian di puncak acara. Yakni melintas di Dermaga Armatim bersama puluhan kapal perang, diiringi ratusan pesawat tempur dan disaksikan langsung oleh presiden RI. “Seluruh seremonial ini akan menumbuhkan empati dan rasa tanggung jawab pelajar terhadap masa depan bangsa. Memupuk itu harus mulai dari sekarang,” kata dia. Seluruh proses ini erat kaitannya dengan upaya National Character Building (NCB). Sebab, sejauh ini pendidikan formal secara totalitas telah memacu knowledge dan kompetensi siswa di sekolah, dan itu belum cukup. NCB ini perlu untuk membangun dan menata karakter dan watak bangsa di masa mendatang. “Pelajar-pelajar kita sudah memiliki kompetensi yang bagus dan pengetahuan yang cukup. Itu masih harus disempurnakan dengan karakter yang kuat. Sebab, pintar saja tidak cukup tanpa diimbangi moral yang baik,” tegas peraih gelar doktor otonomi daerah ini. Sekretaris Dindik Jatim, Sucipto menambahkan, sebanyak 450 pelajar Jatim yang tergabung dalam KPK ikut dalam even akbar ini. Dalam waktu sehari semalam, mereka diajak mengarungi selat Madura sekaligus mengikuti diskusi dengan tajuk ‘Mengenang Kedigdayaan Nusantara Melalui Wawasan Kemaritiman Bagi Pelajar SMA/SMK se Jatim’. Ke-450 pelajar ini, dikatakan Sucipto, adalah perwakilan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang terpilih mewakili masing-masing sekolah. Pengalaman dan pelajaran yang mereka terima selama sehari semalam itu, selanjutnya akan diimplementasikan dalam kegiatankegiatan OSIS di sekolah. “Eksistensi KPK sangat baik. Perkembangan terus terjadi

sejak dua tahun berdiri,” kata Cip, sapaan akrab Sucipto. Cip menjelaskan, komunitas ini dibuat pada dasarnya untuk merespon berbagai persoalan yang akhir-akhir ini kerap terjadi pada dunia remaja. Pergaulan yang semakin liberal dan pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma dan etika bangsa Indonesia adalah contohnya. Karena itu, dalam kegiatan KPK ini tidak hanya dihadirkan para pakar pendidikan dari perguruan tinggi, melainkan juga menghadirkan tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim dan tim dari Angkatan Laut. Selama dua tahun eksis, para pelajar pelopor ini telah banyak mengikuti berbagai aktifitas serupa. Bahkan kegiatan joy sailing ini merupakan kali kedua diikuti oleh anggota KPK. Tahun lalu, joy sailing dilaksanakan menggunakan KRI Makassar 590. “Kita memang telah

membuat banyak kerjasama seperti dengan Marinir, Angkatan Darat, Angkatan Udara maupun POLRI. Ini untuk mengenalkan mereka potensi dan ketangguhan bangsa Indonesia secara nyata,” pungkas pria asal Kabupaten Magetan ini. Kehadiran pelajar pelopor KPK Jatim di KRI Banda Aceh ini secara langsung disambut oleh Wakil Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Pertama Agus. Perwira bintang satu ini menyapa secara langsung dan memberi suntikan motivasi kepada para pelajar tersebut. “Kita ingin mengajak para pelajar ini agar lebih dekat dengan TNI. Mudah-mudahan ini dapat menginspirasi mereka dan yang paling penting menumbuhkan cinta tanah airnya,” kata Agus. Q tam*

Dr Harun MSi (Kepala Dinas Pendidikan Jatim)

Pengakuan Paling Mengagumkan Keikutsertaan pelajar pelopor dalam perayaan besar Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke 69 merupakan pengakuan paling mengagumkan dari TNI atas eksistensi Komunitas Pegiat Kebangsaan (KPK). Karena hanya orang-orang terpilih yang dapat hadir sekaligus menjadi bagian di dalamnya. Jutaan mata masyarakat Indonesia menyorot perayaan besar ini hanya sebatas dari layar televisi. Namun pelajar pelopor KPK justru diundang dan mendapat fasilitas on board bersama KRI Banda Aceh. Tak hanya itu, yang paling berkesan, mereka juga menjadi bagian dari parade alutsista kebanggaan NKRI. “Ini adalah pengakuan yang luar biasa dari TNI untuk para pelajar ini. Kalau tidak ada pengakuan, tidak mungkin para pelajar ini ikut dalam perhelatan ini. Mereka jadi bangga dapat menyaksikan kedigdayaan nusantara melalui kekuatan tempur kita,” tutur Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Dr Harun MSi. Komunitas ini, diisi oleh pelajar-pelajar pelopor, pilihan terbaik dari daerah dan sekolahnya harus tetap dikembangkan. Sebab, menurut Harun, melalui komunitas inilah mereka dibentuk karakter dan wawasan kebangsaannya dengan pembelajaran yang nyata. “Pelajar pelopor KPK harus tetap dipertahankan. Merekalah yang akan membawa pesan-pesan penting tentang kebangsaan dan sikap bela tanah air kepada teman-temannya di sekolah dan daerah masing-masing. Pengalaman para pelajar ini akan menjadi bahan pembelajaran untuk disampaikan ke teman-temannya. Karena itu, pemerintah dalam hal ini Dindik Jatim mengajak mereka terus aktif dan saling berkomunikasi baik melalui diskusi maupun forum jejaring sosial. Pelajar antardaerah maupun antarsekolah dapat saling bertukar pikiran juga pengalaman melalui jejaring sosial yang sudah disiapkan khusus untuk para pelajar pelopor ini,” kata Harun. Q tam*

Sucipto SH MSi (Sekretaris Dindik Jawa Timur)

Menggali, Menemukan dan Membentuk Wawasan Perjalanan pelajar Komunitas Pegiat Kebangsaan (KPK) menilik lokasilokasi penting dan momentum bersejarah di Indonesia sejatinya bukan yang pertama kalinya. Banyak lokasi vital atau yang memiliki nilai sejarah dikunjungi oleh komunitas binaan Dinas Pendidikan Jatim ini. Tak terkecuali momentum bersejarah, joy sailing menggunakan Kapal Republik Indonesia dalam HUT TNI ke-69 yang digelar secara besar-besaran ini merupakan kedua kalinya. Tahun lalu, joy sailing juga digelar diatas KRI Makassar 590 dalam rangka Hari Armada RI 2013 lalu. “Ini untuk menggali potensi, menemukan keinginan dan membentuk wawasan anak didik. Setelah itu, baru mereka akan memilih sendiri kemana potensi, cita-cita dan wawasan ini akan disalurkan,” tutur Sekretaris Dindik Jatim, Sucipto SH MSi. Tidak berhenti di sini, Cip mengaku pemerintah telh berkomitmen untuk terus membina pelajar-pelajar pilihan ini secara berkelanjutan. Baik melalui pelatihan maupun terjun langsung menapak tilasi sejarah dan obyek vital di negeri ini. Q tam*

Membayar Lelah Semalaman Sorak-sorak bergembira, bergembira semua Sudah bebas negeri kita, Indonesia merdeka…. Lagu nasional ini terdengar begitu lantang dinyanyikan oleh 450 pelajar pelopor KPK Jatim tanpa komando dari siapapun. Di dorong rasa bangga dan semangat kebangsaan yang begitu kuat, seketika saja nyanyian itu pecah saat melintas di dermaga Koarmatim. Lebih bangga lagi, saat mereka melintas di hadapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama ratusan armada perang milik TNI AD, AL dan AU. Yah, mereka memang sedang terlihat begitu antusias dan takjub melihat parade alutsista secara langsung. Tak sadar, sorak-sorak dan lambaian bendera kecil di tangan telah melupakan lelahnya semalaman mengikuti joy sailing

di KRI Banda Aceh 593. Satu hari sebelum melaju dalam parade alutsista ini, kegiatan para pelajar memang nyaris tak pernah senggang. Sejak Senin (6/10) sore tiba di KRI Banda Aceh, mereka langsung mengikuti baris-berbaris penyambutan joy sailing KRI Dewa Ruci yang ditumpangi Presiden SBY. Hingga fajar hendak menyingsing, mereka masih setia menunggui KRI Dewa Ruci meski jarak telah jauh memisahkan dua kapal kebganggaan armada laut Indonesia ini. Lambaian bendera di tangan masih berkibar. Sesekali kibarannya bergoyang kencang saat kapal perang lainnya ikut melintas dihadapan KRI Banda Aceh. Hingga hari pertama di KRI Banda Aceh itu menemui malamnya di Selat

Semarak menyambut puncak acara HUT TNI saat melintas di hadapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono

Pasca Fitri (siswi SMKN1 Singori) Banyak hal yang sudah kita pelajari melalu joy sailing KRI Banda Aceh ini. Tapi selain belajar, yang tidak dapat dilupakan adalah bertemu dengan teman-teman dari berbagai sekolah dan daerah. Kita bisa saling berbagi pengalaman di sini.Q

Madura. Aktifitas pun tak berhenti sampai pukul 00.00 WIB. Banyak materi yang harus mereka simak, dari BNN Provinsi Jatim dan Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Dispotmar).

Kepala Dindik Jatim bersama Waka Puspen TNI Laksamana atas anjungan KRI Banda Aceh.

Letkol Laut Arief Budiman (Komandan KRI Banda Aceh) Karakter yang kuat nyatanya telah berhasil mencetak banyak orang-orang besar. Seperti cerita Komandan KRI Banda Aceh Letkol Laut Arief Budiman. Di sekolah, dia tidak termasuk siswa yang selalu bintang kelas. Bahkan peringkatnya lebih sering berada di tengah ke bawah. Namun tekad dan semangat telah berhasil mencetaknya seperti saat ini. “Karena itu adik-adik, saya pesan untuk kalian gunakan waktu sebaik mungkin. Banyak hal yang tidak bermanfaat terlihat begitu menyenangkan. Tetapi kenyataanya itu justru menjerumuskan kita ke bencana. Seperti narkoba dan pergaulan bebas,” kata dia memberi pesan untuk pelajar pelopor KPK Jatim. Q


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

lutsista Pelajar Pelopor KPK Jatim dalam Rangka HUT TNI ke-69 Bersama KRI Banda Aceh Alutsista

Kamis Legi, 9 OKTOBER 2014

Para pelajar antusias mengabadikan parade alutsista yang melintas di atas udara KRI Banda Aceh 593

Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi bersama Komandan KRI Banda Aceh mengikuti Joy Sailing dan parade alutsista dalam peringatan HUT TNI ke-69

Kepala Dindik Jatim dan Komandan KRI Banda Aceh menutup kegiatan Joy Sailing 2014, Selasa (7/10) sore.

Sekretaris Dindik Jatim saat memimpin KPK Jatim dalam Joy Sailing pertama dengan menggunakan KRI Makassar 590

On Board di KRI Banda Aceh “Lelahnya semalaman di KRI Banda Aceh sudah lupa. Menyaksikan ini (Parade alutsista) sudah bisa menebus semua lelah yang ada. Ini memang luar biasa,” kata Rizki Rahmadani,

Siswa asal SMKN 2 Probolinggo. Bendera di kanan, kamera di kiri. Begitu Rizki berusaha mencuri waktu untuk mengabadikan momentum yang belum pernah dia temui ini. “Kami sangat bangga mas bisa ada di kapal ini. Apalagi menyaksikan pertunjukkan sehebat ini,” kata dia kepada wartawan bhirawa. Sama seperti Rizki, Dewangga AK dari SMKN 3 Malang juga dalam kondisi sangat lelah waktu itu. Seharian dia berlatih melambaikan bendara pusaka merah putih berukuran jumbo di helideck kapal. Namun tiba-tiba semua lelah lenyap. Mungkin saja terbawa oleh hempasan KRI John Lie, KRI Usman-Harun dan KRI Bung Tomo yang waktu itu melintas di sampingnya. Bahkan seperti yang paling pun-

Menjelang senja, latihan baris-berbaris dipimpin langsung oleh kru KRI Banda Aceh

ya momentum, kegembiraan Dewangga terlihat begitu berlebihan terlihat dari caranya melambai-lambaikan bendera. “Capek juga dari sore kemarin (Senin) bawa bendera sebesar ini. Tapi ini semua sudah lunas dengan parade ini,” kata dia. Komandan KRI Banda Aceh Letkol Laut Arief Budiman sadar betul akan antusiasme para pelajar itu. Agar suasana suka cita ini tetap aman, dia pun menyiapkan sejumlah awak di setiap sudut dan sisih kapal. Laju kapal terus dipantaunya untuk menyesuaikan jarak antara kapal selam di depan, kapal perang di samping dan KRI Banjar Masin di kiri. Hingga semua usai dengan kesan yang menancap di momeri pelajar pelopor Jatim ini. Q tam*

Suasana malam di deck KRI Banda Aceh bersama pelajar pelopor KPK Jatim berlayar di selat madura

Pertama Agus Susilo menyambut perwakilan pelajar pelopor di

Letkol Laut Budi Djoko (Pembina KPK di KRI Banda Aceh) Sebagian besar wilayah Indonesia adalah wilayah maritim. Sayang, hingga saat ini baru sekiar 20 persen potensi maritim tergarap. Sementara 80 persen lainnya masih belum tergarap secara optimal. Kepada para pelajar pelopor KPK Jatim, Letkol Budi Djoko mengungkapkan fakta ini. Mereka diajak ikut memikirkan masa depan wilayah maritim. Jika Indonesia ingin jaya di masa mendatang dan dapat bersaing dengan nagara-negara di dunia, kuncinya adalah dengan mengoptimalkan potensi laut. “Kalian dapat menghitung, berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk memetik hasil di sektor agraris. Mulai pengadaan lahan tani hingga pembenihan. Di laut, kita sudah disediakan jutaan bahkan milyaran ikan, mutiara dan mineral,” kata dia. Q

Para pelajar saat menyambut Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Zulfikar Bisma (siswa SMAN16 Surabaya) Kita bangga dengan nusantara Indonesia yang begitu kaya dengan potensi maritimnya. Semuanya telah dijaga dengan baik oleh TNI AL, AD AU. Kita generasi yang harus bisa melanjutkan dan mengisi kemerdekaan ini dengan semangat dan tujuan yang sama. Meski tidak harus dengan cara yang sama. Q

Kepala Dindik Jatim bersama Komandan KRI Banda Aceh Letkol Laut Arief Budiman


JAWA TIMUR

8

Kamis Legi 9 OKTOBER 2014

Ratusan Pelamar CPNS Pasuruan Tereliminasi Tes Ujian

KILAS JATIM

Betor Akan Ditilang Jika Masuk Kota Tuban, Bhirawa Setelah dilakukan peruban jalur jaln di kota mulai tanggal 18 september 2014 kemarin, jajaran kepolisian resort (Polres) Tuban akan menertipkan para pengguna jalan dalam hal ini Becak Motor (Betor) di wilayah Kabupaten Tuban yang saat ini mulai menjamur, meski sebagian besar para pemilik becak motor ini hanya beroperasi di pinggiran kawasan Kota Tuban. Awalnya, kendaran roda tiga yang dimodifikasi dan ditambah mesin pendorong atau mesin sepeda motor tampak beroperasi di sekitar kota, akan tetapi saat ini mulai merambah di tengah Kota Tuban. Karena dirasa membahayakan dan mengangu jalanya arus kendaran lain yang membuat petugas akan melakukan tindakan tegas terhadap pemilik Betor. "Memang sekarang ini Betor sudah semakin menjamur, tetapi ada sebagian yang masuk kota. Oleh karena itu, jika ada yang beroperasi di kota akan kita tindak tegas," terang AKP Muhammad Fakih, Kasat Lantas Polres Tuban. Lebih lanjut diterangkan, penggunaan Betor untuk mengangkut orang tersebut sangat membahayakan bagi penumpangnya karena tidak ada standar kemananan penumpang atau legalisasi dari lembaga yang mempunyai kewenangan memberikan hal tersebut. "Sebagian besar menggunakan sepeda motor yang dipotong dan dimodifikasi dan sudah tidak memenuhi standartnya. Tapi untuk yang masuk di kota yang menggukan mesin diesel kecil, akan tetepi meski kecil tetep akan kita tindak," ungkap Kasat Lantas asli Bojonegoro itu.Q hud

Pasuruan, Bhirawa Ratusan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten dan Kota Pasuruan tidak memenuhi syarat, sehingga tereliminasi sebelum mengikuti tes ujian berikutnya. Di Kabupaten Pasuruan dari total 2.186 pelamar, sebanyak 684 pelamar dinyatakan gagal dalam tahap administrasi. Sedangkan di Kota Pasuruan dari 4.269 pelamar yang mendaftar, sebanyak 706 dinilai tidak memenuhi persyaratan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pasuruan Henis Widiyanto mengatakan tereliminasinya itu dilakukan setelah BKD melakukan ferivikasi administrasi.

Mereka gagal dikarenakan tidak memenuhi syarat kualifikasi pendidikan, pelamar yang tidak sesuai dengan formasi dan usia sudah melebihi ketentuan sebagai CPNS serta IPK

yang tak memenuhi syarat. “Setelah kami melakukan ferivikasi, sebanyak 684 pelamar terpaksa tereliminasi. Alasannya tak memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Tentusaja, yang tak lolos administrasi tentu tak berhak mengikuti untuk tahap selanjutnya yakni tes ujian CPNS,” ujar Henis Widiyanto, Rabu (8/10). Menurutnya, pelamar yang telah dicoret ataupun yang lulus administrasi itu nantinya akan diberi pemberitahuan melalui surat resmi yang akan dikirim via pos. “Pelamar yang tidak lolos ferivikasi administrasi akan

kami berikan penjelasan mengapa tidak lulus ferivikasi administrasi. Sehingga para pelamar tidak kecewa menerima surat balasan dari BKD. Untuk yang lolos akan menerima kartu tes sesuai dengan pendaftar yang lulus berkas,” tandas Henis Widiyanto. Pendaftaran CPNS tahun ini, BKD memang mencatat total ada 2.186 pelamar. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari total lamaran yang masuk via online yakni 2.186 pelamar maupun via pos 1.980 pelamar. Sedangkan para pendaftar didominasi oleh warga Kabupaten Pasu-

Kejar WTN Kencana, Benahi Wajah Terminal

Pimpinan DPRD Hari Ini Disumpah Nganjuk, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nganjuk periode 2014-2019, Kamis (9/10) melaksanakan rapat paripurna istimewa dengan agenda pengambilan sumpah jabatan pimpinan definitif. Susunan pimpinan DPRD sebagai Ketua Drs Puji Santoso PDIP, Jianto sebagai Wakil Ketua I dari Partai Gerinda, Wakil Ketua II dijabat oleh Ulum Bastomi dari PKB dan Wakil Ketua III dijabat Sumardi dari Partai Golkar. Puji Santoso mengakui surat keputusan dari Gubernur Jatim tentang penetapan pimpinan DPRD definitive telah diterima. Soal susunan pimpinan DPRD yang merupakan hasil musyawarah dari seluruh anggota tida mengalami perubahan. “Susunan pimpinan DPRD Nganjuk sesuai yang kami ajukan dan telah mendapat SK dari Gubernur,” ungkap Puji Santoso saat ditanya Bhirawa. Berkaitan dengan pembentukan alat kelengkapan DPRD, Puji Santoso mengaku telah membentuk formatur yang terdiri dari fraksi-fraksi. Untuk jumlah komisi, dikatakan Puji Santoso, jumlahnya empat yakni komisi yang membidangi masalah hukum dan pemerintahan, komisi anggaran, komisi pembangunan sarana dan prasarana serta komisi kesejahteraan masyarakat. “Pembahasan pembentukan komisi akan langsung dilakukan setelah pimpinan dewan diambil sumpahnya,” tandas Puji Santoso. Sebagai Ketua DPRD, Puji Santoso bertekad akan mendorong perubahan mendasar terhadap kinerja dewan. Pasalnya selama ini ada kesan kinerja DPRD Nganjuk sangat buruk dan sangat tidak aspiratif terhadap kepentingan masyarakat. Karena itu, Puji Santoso juga meminta kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja anggota DPRD.Q ris

ruan yang diperkirakan mencapai 60 persen, sisanya dari luar daerah seperti Kota Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya dan Kabupaten lainnya. “Untuk pelaksanaan tesnya akan di gelar November nanti. Hal itu didapatkan dari pihak BKN Jatim di Surabaya beberapa waktu yang lalu,” paparnya. Dari ribuan pendaftar yang memenuhi syarat, hanya akan diambil sesuai jatah formasi CPNS. Tahun ini, Pemkab Pasuruan membuka formasi hanya 58 orang yang terdiri dari 32 tenaga teknis, 23 tenaga kesehatan dan 3 tenaga guru.Q hil

ramadlan/bhirawa

Panglima TNI, Jendral Moeldoko bersama bupati Jombang, Nyoo Soehrly usai melakukan peetakan batu pertama pembangunan Masjid di Desa Kayen Bandarkedungmulyo Jombang.

PanglimaTNI Moeldoko Bangun Masjid Jombang, Bhirawa Panglima TNI, Jendral Moeldoko berencana membangun masjid di kabupaten Jombang, tepatnya di Desa Kayen Kecamatan Bandarkedungmulyo. Dipilihnya Jombang, pasalnya kota santri ini memiliki sejarah dengan perjalan pendidikan orang nomor satu di TNI ini. “Saya memiliki sejarah dengan kabupaten Jombang, karena saya mengenyam pendidikan dan alumni SMPP (sekarang SMAN 2 Jombang),”ujar Moeldoko sesaat sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid, Rabu (8/10). Moeldoko mengaku, sebagai orang yang dilahirkan di desa tepatnya Desa Purwoasri kabupaten Kediri, dirinya ingin berbuat kepada masyarakat Kediri dan Jombang serta Nganjuk. Karennya lokasi masjid yang akan didirikan tepat berada di persimpangan tiga kabupaten tersebut. “Ini juga sudah saya sampaikan kepada mantan Kapolri, Timoer Pradopo, beliau menyambut sangat antusias,”imbuhnya. Mantan Kapolri, Timor Pradopo sendiri merupakan warga Kertosono Nganjuk dan juga menikmati pendidikan di Jombang. Pembangunan Masjid sendiri, dikatakan Panglima murni dari uang pribadi dirinya sendiri dan bukan dari institusi TNI. Me-

ngenai berapa biaya pembangunan itu, Moeldoko mengaku belum menghitung. “Yang jelas ini murni dari saya, karena saya ingin menularkan virus berbuat baik kepada semua pihak,” imbuhnya seraya mengatakan meski orang desa namun kini dirinya bisa menjabat Panglima TNI, sehingga masyarakat tidak perlu malu karena semua memiliki kesempatan yang sama. Moeldoko mengaku dirinya sudah lama berkinginan mebangun masjid yang bisa digunakan untuk beribadah umat muslim. Di samping itu diharapkan keberadaan masjid juga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. ”Tidak hanya sebagai ibadah, tetapi disampingnya saya berharap bisa didirikan usaha yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat,” tandasnya. Sementara itu, Bupati Jombang Nyono Suharly mengatakan pihaknya hanya menyediakan lokasi untuk dibangun masjid. Dikatakannya sebenarnya ada tiga lokasi yang ditawarkan, diantaranya adalah balai desa bandrkedungmulyo yang memiliki luas 7 ribu meter persegi. “Dan yang disni, yakni kecamatan Bandarkedungmulyo luasnya 3,260 meter persegi,” ujarnya seraya mengatakan untuk kantor kecamatan nantinya akan dipindah lokasi.Q rur

Situbondo, Bhirawa Guna ikut memajukan pembangunan Kota Santri, banyak program unggulan yang digagas Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishub-Kominfo) Kabupaten Situbondo sepanjang tahun 2014 ini. Salah satu diantaranya yang paling menonjol adalah rehab (perbaikan) sarana prasarana terminal Kota Situbondo, yang berada di Jalan Jawa, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo. Dari pengamatan Bhirawa menyebutkan, beberapa titik yang intens dipugar Dishub-Kominfo Kabupaten Situbondo diantaranya, tempat ruang tunggu penumpang, gapura pintu masuk sebelah selatan serta gapura pintu keluar sebelah timur. “Khusus untuk gapura sebelah timur dianggarkan sebesar Rp 180 juta dan gapura sebelah selatan Rp 185 juta serta rehab ruang tunggu sebesar Rp 135 juta,” tutur pelaksana kegiatan Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Situbondo, Ali, melalui telepon, kemarin (8/10). Menurut pria pemilik bendera CV Putera Blambangan itu menambahkan, sampai saat ini kegiatan rehab terminal Situbondo sudah memasuki tahap penyelesaian (finishing). Semua pekerjaan, sambung Ali, ia lakukan dengan RAB yang telah ditentukan pihak konsultan. “Ini agar hasil pekerjaan sesuai dengan Spek yang ada. Termasuk diantaranya atap tempat bus menunggu penumpang kita buat dengan desan melengkung agar sedap dipandang masyarakat. Untuk bahannya sengaja kami ambilkan dari bahan galvalum,” tegas Ali.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Situbondo, H. Lutfi Joko Prihatin SH, M.Hum mengatakan, kegiatan rehab terminal Situbondo yang merupakan salah satu simbol kemajuan suatu daerah akan terus dibenahi dimasa mendatang. Pasalnya, kata Lutfi, keberadaan terminal merupakan salah satu lokasi yang menjadi jujugan tim penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) pada tiap tahunnya. Oleh karena itu, imbuh Lutfi, pihaknya serius melakukan pembenahan terminal, guna mendukung pencapaian piala tertib lalu lintas tersebut ditahun mendatang. “Alhamdulillah tahu 2014 ini kami kembali memperoleh Piala WTN dari Kementerian Perhubungan RI,” aku mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Situbondo itu. Menurut Lutfi, kedepan pihaknya bersama komponen yang lain akan berupaya keras memperoleh WTN Kencana. Salah satu caranya, sebut mantan Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, melakukan pembenahan rambu-rambu lalu lintas, lahan parkir kendaraan dan menyediakan layanan prima di terminal Situbondo serta pemasangan PJU di pantura. “Sejak hari ini (9/10) kami melakukan perubahan arus jalan kendaraan. Misalnya dari Jalan A Yani (pos polisi) ketimur persimpangan Tanjung hanya satu arah. Sebaliknya dari arah Jalan Pemuda ke jalan Diponegoro juga satu arah. Itu dilakukan agar supaya Situbondo bisa memperoleh WTN Kencana,” beber mantan Kabag Hukum itu. Q awi

Lintas Agama Diminta Bentengi Generasi Muda Banyuwangi, Bhirawa Pemkab Banyuwangi dengan menggandeng tokoh lintas agama mengajak melindungi keluarga dari kerusakan moral yang belakangan ini semakin masif masuk ke sendi sosial kemasyarakatan. Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiyatmoko, mengatakan fenomena tindak kejahatan yang kini bermunculan di Bumi Blambangan dipicu

merosotnya akhlak dan moral generasi muda. Lewat penguatan di internal keluarga, Yusuf berharap agar generasi muda diproteksi dari hal-hal negatif. Termasuk mendorong peran aktif tokoh-tokoh lintas agama ikut menjaga kondusifitas mayarakat dengan ajaran masing-masing. Harapan Yusuf, pemuka agama dan tokoh masyarakat berkon-

tribusi menyuarakan pendidikan seks yang benar, bahaya virus HIV/AIDS, dan menekan peredaran narkoba di tengan masyarakat. "Sekarang ini pramuka jadi kurikulum wajib untuk memberikan pendidikan moral akhlak yang sedang merosot. Orang tua wajib membimbing dan memperhatikan anak-anaknya," kata Yusuf Widiyatmoko saat

deklarasi tokoh lintas agama di klenteng Hok Tong Bio, Rabu (8/10). Secara umum, Yusuf melihat toleransi dan komunikasi lintas agama di Banyuwangi dinilai cukup baik. Karena itu, begitu ditemukan indikasi penyimpangan dan penyakit sosial di masyarakat, Yusuf berharap segera terdeteksi oleh peran aktif mereka. Kesepakatan

para tokoh lintas agama buat berkontribusi menjaga lingkungan sosial ditandai dengan deklarasi tokoh lintas agama yang diteken dihadapan Wabup Banyuwangi, Yusuf Widiyatmoko. Dalam poin utama naskah deklarasi itu, para tokoh agama yakin bahwa keluarga adalah kunci akan kelanjutan generasi muda penerus bangsa.Q nan

sawawi/bhirawa

Tampak wajah terminal penumpang Kabupaten Situbondo setelah dibenahi oleh Dinas Perhubungan dan Kominfo Situbondo, kemarin. Salah satu atap tempat parkir bus dipoles dengan bahan galvalum.

Siapkan Jaringan Sebelum Pindah ke Ibukota Kabupaten Program Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar Sebelum berpindah ke Kecamatan Kanigoro yang saat ini telah ditetapkan sebaga Pusat Ibu Kota Kabupaten Blitar, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar terlebh dahulu akan mempersiapkan jaringan agar pelayanan tidak terganggu. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar, Eko Budi Winarso, S.Sos, dimana rencana perpindahan Pusat Ibu Kota Kabupaten Blitar yang saat ini masih terpusat di Kota Blitar rencananya akan dipindahkan di Kecamatan Kanigoro yang sampai saat ini terus dimatangkan. “Saat ini masih proses pembangunan gedung, dimana tidak hanya untuk Kantor Bupati, Pendopo maupun Kantor Sekretariat Daerah

rencannya juga gedung SKPD yang lain seperti Dispendukcapil,” kata Eko Budi Winarso, S.Sos. Lanjut Eko Budi Winarso, S.Sos, diakuinya untuk proses pembangunan fisik sedang berjalan dan ditargetkan pada akhir tahun 2014 sudah selesai. Namun untuk perpindahan tidak bisa segera dilakukan karena harus mempersiapkan jaringan secara matang terlebih dahulu. “Karena untuk mempersiapkan jaringan membutuhkan waktu

hartono/bhirawa

Eko Budi Winarso, S.Sos

cukup lama, dan harus bisa terhubung dengan pusat karena pendataan saat ini semuanya serba online, terutama mulai dipergunakannya data elektronik seperti pada E-KTP,” ujarnya. Lebih jauh Eko Budi Winarso, S.Sos, mengatakan jaringan ini harus di siapkan jangan sampai membuat pelayanan administrasi kependudukan terganggu. Sebab jika nantinya jaringan masih belum siap. Maka untuk sementara pihaknya memilih Kantor lama sampai semua jaringan benar-benar siap dan bisa dipakai dengan maksimal. “Pelayanan Administrasi Kependudukan sangat penting dan vital, sehingga semuanya harus benar-benar siap jika akan berpindah ke Kantor Baru. Terlebih

saat ini semuanya serba online yang membuat fasilitas pelayanan lebih cepat,” jelasnya. Sedangkan kapan akan segera berpindah ke Kantor yang baru, dikatakan Eko Budi Winarso, S.Sos, ditargetkan pada tahun 2015 mendatang jika Kantor Dispendukcapil Kabupaten Blitar sudah selesai maka akan segara pindah ke Kecamatan Kanigoro dengan harapan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. “Jika melihat Kantor Dispendukcapil saat ini memang tidak luas dan cukup besar ruangannya. Namun semua pelayanan yang dibtuhkan masyarakat selalu siap kami berikan semaksimal mungkin. Bahkan system antrian kami terapkan agar tertib. Namun dengan harapan Kantor baru

akan lebih baik dan lebih luas. Maka kami akan berupaya untuk lebih meningkatkan pelayanan kedepan,” imbuhnya. Sementara perlu diketahui pelayanan Administrasi Kependudukan yang dilayani di Dispendukcapil Kabupaten Blitar diantaranya pengurusan KTP yang saat ini menjadi E-KTP baik baru maupun memperbarui karena masa waktunya sudah habis, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian serta beberapa pelayanan Administrasi Kependudukan lainnya sesuai dengan tentang Undang-Undang nomor 24 tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan Dan Pemanfaatan KTP Elektronik.Q htn, adv


Kamis Legi 9 OKTOBER 2014

NASIONAL-POLITIK

9

Presiden Apresiasi Pemilihan Pimpinan MPR Tampak Siring, Bhirawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi proses pemilihan para pimpinan MPR yang berlangsung hingga Rabu dini hari serta menyambut baik jajaran pimpinan baru MPR itu.

antara foto

Hakim Agung Topane Gayus Lumbuun (kanan) bersama Kabareskrim Polri Komjen Pol. Suhardi Alius (kiri) dan Sekretaris Komisi Hukum Nasional Mardjono Reksodipuro (tengah) menjadi pembicara dalam sebuah diskusi publik di Jakarta, Rabu (8/10).

Bareskrim Buru Koordinator Aksi FPI Jakarta, Bhirawa Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Suhardi Alius membentuk tim khusus untuk membantu Polda Metro Jaya mencari DPO Habib NV yang diduga bertanggung jawab atas aksi

unjuk rasa Front Pembela Islam (FPI) di Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta yang berakhir ricuh, Jumat (3/10). “Saya sudah memerintahkan satu tim untuk back up Polda Metro mencari yang bersangkutan. Ini menunjukkan kesungguhan

KILAS NASIONAL

Golkar Harus Kedepankan Politik Luhur Semarang, Bhirawa Salah seorang calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengharapkan agar partai berlambang pohon beringin itu harus tetap mengedepankan politik luhur dan tidak boleh menjadi partai pemburu kekuasaan. “Kita yakin bahwa dengan itu kekuasaan diabadikan untuk kepentingan bersama dan demokrasi yang matang sehingga saya menyerukan agar Golkar mengedepankan politik luhur, mengayomi semua elemen, dan keanekaragaman di Republik Indonesia,” katanya di Semarang, Rabu (8/10) kemarin. Ia berpendapat bahwa Partai Golkar juga perlu lakukan terobosan dan tidak hanya menggunakan cara biasa tapi diperlukan strategi lompatan yang besar agar tetap menjadi partai yang besar. “Harus ada cara berpikir dan bekerja yang tidak biasa, harus berani berpikir ‘out of the box’ sehingga membuka pintu bagi generasi-generasi pembaharu yang selama ini belum tersentuh Partai Golkar seperti aktivis kampus, aktivis pers, kalangan LSM, dan pejuang-pejuang desa,” ujarnya. Menurut dia, berbagai elemen masyarakat tersebut dapat menjadi tumpuan, energi baru, dan kekuatan bagi Partai Golkar. Hal tersebut disampaikan Priyo saat menyampaikan visi dan misi jika terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2015-2020 pada kegiatan silaturahim dengan ketua DPD I dan Ketua DPD II Partai Golkar se-Jawa Tengah di Gumaya Tower Hotel Semarang. Priyo menjelaskan bahwa pencalonan dirinya sebagai salah seorang calon ketua umum Partai Golkar berawal dari aspirasi dan desakan dari berbagai kalangan, terutama dari pimpinan Golkar di berbagai provinsi dan kabupaten/kota. Ketua DPD Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono menyambut baik dengan adanya beberapa calon ketua umum Partai Golkar untuk periode selanjutnya karena hal itu sebagai bentuk demokrasi. “Seluruh kader Golkar harus mencermati para calon ketua umum dan memilih yang ‘clean and clear’, mau berkorban pikiran, tenaga, serta uang demi kebesaran partai, jangan sebaliknya yakni menggunakan partai untuk memperkaya diri dan kepentingan pribadi,” ujarnya. Q ant

polisi dalam menegakkan hukum,” kata Suhardi usai diskusi publik bertema Pertumbuhan Kejahatan dan Prospek Penegakkan Hukum Dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, di Jakarta, Rabu (8/10) kemarin.Q ant

“Tentu beliau menyambut baik hal itu karena pada awalnya beliau sudah mempercayakan pada proses dan mekanisme yang ada dalam pemilihan Ketua MPR. Dan akhirnya diputuskan ditetapkan Pak Zulkifki Hasan sebagai Ketua MPR yang baru, tentu beliau memberikan apresiasi terhadap proses yang sudah berjalan tersebut,” kata Juru Bicara Presiden Julian A Pasha di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu petang. Menurut Julian, Presiden dari awal mengikuti proses pemilihan para pemimpin MPR di sela-sela aktivitasnya sebagai kepala pemerintahan. Sementara itu terkait adanya sejumlah interupsi dalam proses pemilihan, Julian mengatakan bahwa Presiden melihat hal itu sebagai dinamika yang terjadi di dalam proses

tersebut. “Proses yang berjalan, itu sesuatu yang patut dilihat sebagai bentuk dari proses pemilihan itu sendiri. Ya saya kira menilai wajar,” ucapnya. Mengenai laporan pertemuan antara Yudhoyono dan Hatta Rajasa selaku Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Julian menolak untuk memberikan penjelasan, namun ia menilai komunikasi politik memungkinkan dilakukannya pembicaraan terkait banyak hal. Ia juga menjelaskan komunikasi itu tentunya tidak keluar dari dinamika yang sedang berproses saat pemilihan Ketua MPR. Pemilihan pimpinan MPR yang diadakan Rabu dini hari berakhir dengan voting yang akhirnya menetapkan Zulkifli Hasan dari Fraksi PAN men-

Wali Kota Resmikan Pengaduan Berbasis IT Pemerintah kota kediri memberikan kemudahan akses informasi bagi rakyatnya dengan membuka layanan pengaduan, saran dan infomarsi cepat pada pemerintah setempat, melalui, website maupun sms. Hal tersebut tercetus dari warga kota kediri yang tergabung dalam Suara Warga Kota, Kediri (Surga). Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar SE menerangkan peluncuran layanan pengaduan masyarakat tersebut memang sangat dibutuhkan untuk memajukan Kota Kediri, karena banyak masyarakat yang ingin berpartisipasi ikut membangun Kota Kediri sesuai visi dan misi. “Perlu diciptakan media untuk sarana komunikasi dan layanan pengaduan berbasis teknologi. Ini memang sangat dibutuhkan agar semua laporan dari masyarakat dapat segera di tindak lanjuti oleh pemerintah,” ungkap

Walikota Kediri yang biasa disapa Mas Abu ini. Lebih lanjut Walikota mengaku bahwa pelayanan pengaduan tersebut bukan ide dari pemerintah, namun tercetus dari ide masyarakat. Pengaduan melalui teknologi ini telah lama ditunggu-tunggu oleh pemkot, agar dengan saran masyarakat pemerintah lebih bekerja secara maksimal. “Saya mengakui bahwa ide layanan ini dicetuskan oleh masyarakat Kota Kediri, dan mudahh-mudahan program ini bisa menjadi program yang

bermanfaat bagi kota Kediri,” kata Walikota saat meresmikan peluncuran layanan pengaduan, saran dan informasi di Pasar Sentono Betek. Walikota juga berharap layanan pengaduan tersebut dapat digunakan oleh masyarakat khususnya warga Kota Kediri baik melalui SMS maupun web di laman www.surga.kedirikota.go.id. Sementara untuk layanan melalui SMS bisa melalui hotline : 08223244411. Masyarakat bisa mengadukan sebanyak banyaknya permasalahan yang menyangkut dengan Kota Kediri. Selanjutya, usai meresmikan layanan pengaduan, saran dan informasi Walikota Kediri memasang stiker di stan-stan pasar dan menyapa para pedagang. Q adv

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar SE saat meresmikan layanan pengaduan, saran dan infomarsi, di Pasar Sono Betek, Selasa (7/10) kemarin

OLAHRAGA

Dua Pilar Persebaya Absen di Putaran Pertama Surabaya, Bhirawa Komposisi pemain Persebaya dipastikan pincang saat menjalani tur di Bandung melawan Pelita Bandung Raya (PBR) dan Persib. Sebab dua pemain intinya Dedi Kusnadar dan Ricardo Salampessy cedera.

LINTASAN

Tim PON Turun di Turnamen Madiun Surabaya, Bhirawa Kesebelasan Tim Pra PON Jatim yang dipersiapkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jabar terus mengasah diri, kali ini mereka akan turun di sebuah turnamen segi empat yang digelar di Madiun, 15-17 Oktober nanti. Turnamen ini adalah ide dari Asosiasi PSSI Jatim bersama KONI Jatim. Kedua lembaga ini menggandeng Asosiasi PSSI Kota Madiun dan KONI Kota Madiun. Turnamen ini akan dilangsungkan di Stadion Wilis, Madiun. Selain tim PON Remaja Jatim, ketiga peserta lainnya adalah tim Porprov Kota Madiun, tim PON Remaja Yogyakarta dan tim juara Liga Remaja Jatim. “Turnamen ini sangat penting bagi persiapan dan pematangan tim PON Remaja Jatim,” kata Dhimam Abror Djuraid, Ketua Harian KONI Jatim, Rabu (8/10). Bak simbiosis mutualisme, turnamen ini juga bermanfaat bagi Yogyakarta dan Madiun. Trubus Reksodirdjo, Ketua Asosiasi PSSI Madiun, menyambut dengan baik penyelenggaraan turnamen segi empat ini. “Kami akan membantu sepenuhnya penyelenggaraan turnamen ini,” tegas Trubus.Q wwn

jadi ketua. Terdapat dua paket pilihan yang masing-masing diajukan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Paket A yang diusung KIH terdiri atas calon ketua Oesman Sapta Odang dari Kelompok DPD, dan empat wakil ketua yaitu Ahmad Basarah (Fraksi PDI Perjuangan), Imam Nahrawi (Fraksi PKB), Patrice Rio Capella (Fraksi Partai NasDem) dan Hazrul Azhar (Fraksi PPP). Sedangkan paket B yang diusung KMP terdiri atas calon ketua Zulkifli Hasan dengan wakil ketua yaitu Mahyudin (Fraksi Partai Golkar), EE Mangindaan (Fraksi Partai Demokrat), Hidayat Nur Wahid (Fraksi PKS) dan Oesman Sapta Odang (Kelompok DPD). Dalam pemungutan suara tersebut terdapat 678 suara dari total 680 anggota MPR yang hadir. Paket A yang diusung KIH mendapat 330 suara, sedangkan paket B yang diusung KMP mendapat 347 suara. Q ant

antara foto

Unggul Sementara 1-0

Persiapan matang dan didukung suporter fanatiknya ketika bertanding dikandangsendiri. Tuan rumah Persela Lamongan sementara unggul 1-0 atas Arema Cronos pada pertandingan lanjutan babak delapan besar Grup K Indonesia Super League di Stadiun Surajaya Lamongan, Rabu (8/10] sore. Gol Cepat dari sundulan Addison Alves yang menyongsong umpan lambung EddyGunawan saat laga baru berjalan tiga menit menggetarkan jala gawang Kurnia Mega.

Bahkan menurut Rahmad, kedua pemain ini akan absen di dua pertandingan tersisa pada putaran pertama babak delapan besar. Salampessy sebenarnya menderita cedera lutut sejak pertandingan lawan Mitra Kukar di babak reguler, awal September lalu. Akibat cedera itu, penggawa Timnas Indonesia ini harus absen lebih dari satu bulan. “Ricardo lawan PBR mungkin nggak bisa, Persib juga nggak bisa,” sebut manager-coach Persebaya, Rahmad Darmawan, Rabu (8/10). Sedangkan Dedi mengalami cedera saat memperkuat Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia di ajang Asian Games Incheon 2014. Setelah sempat sembuh, cedera Dedi kembali kambuh usai ditabrak pemain Mitra Kukar, Senin (6/10) kemarin malam. “Dedi kena cedera lama waktu di Timnas. Kemarin kena lagi. Jadi makin parah,” imbuh mantan pelatih Arema Cronus ini. Kedua pemain ini diprediksi harus beristirahat cukup lama. “Saya rasa putaran satu ini, kita praktis tak bisa pakai Ricardo dan Dedi,” tutup pelatih yang akrab disapa RD ini. Q wwn

Revitalisasi Posyandu Upaya Menekan AKI Pemkab Kediri terus berupaya menekan Angka kematian ibu melahirkan (AKI), angka kematian bayi baru lahir (AKB), meskipun angka kematian Ibu di Kabupaten Kediri terus menurun dari tahun ketahun. Salah satunya upaya Pemkab ini adalah dengan melakukan melakukan langkah cepat dengan adanya Revitalisasi Posyandu dan kembali mengoptimalkan peran posyandu di Masyarakat. Karena selama ini, masyarakat enggan untuk memeriksakan diri saat hamil, atau membawa anaknya ke Posyandu. Sehingga upaya penurunan angka kematian ibu

dan angka kematian bayi baru lahir harus dipercepat. Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengatakan, peran Posyandu adalah pendeteksi awal, ibu yang akan melahirkan. Sehingga, dengan adanya deteksi awal tersebut, maka kematian pada ibu melahirkan dapat ditekan. “Adanya Revitalisasi Posyandu, atau kembali mengoptimalkan peran posyandu di

Masyarakat diharapkan bisa mengurangi angka kematian Ibu dan anak saat melahirkan,” tutur bupati ketika memberikan sambutan dalam kegiatan revitalisasai Posyandu di Simpang Lima Gumul. Berdasarkan data, pada Tahun 2012 untuk kematian ibu melahirkan sebanyak 38 kasus. Untuk Tahun 2013 turun menjadi 32 kasus, dan untuk tahun 2014 ini hingga bulan Oktober hanya 10 kasus. Sementara faktor penyebab kematian ibu melahirkan antara lain adalah, terlambat dalam penanganan medis, kurang gizi, dan tidak pernah memeriksakan diri ke puskesmas saat hamil.Q adv

Bupati Kediri saat memberikan sambutamn pada kegiatan revitalisasi posyandu.kemarin


EKONOMI - BISNIS

10 Kurs JUAL

BELI

USD

12,302.00

12,180.00

SGD

9,627.48

9,530.52

EUR

15,559.57

15,402.83

JPY

11,365.48

11,250.69

GBP

19,776.70

19,575.70

Sumber: Bank Indonesia (8 OKTOBER 2014)

RAGAM EKBIS

PT Jasaraharja Putera Buka Kantor Pemasaran di Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa PT Jasaraharja Putra, memperluas jaringan pelayanan dengan mengoperasikan kantor pemasaran baru yang beralamat di Ruko Graha Anggrek Mas Blok A No. 44, Jl Pager Wojo Sidoarjo. Grand Opening kantor pemasaran yang dipimpin Kepala Kantor Pemasaran, Achmad Fihri, S.sos,M.si tersebut, dibuka secara resmi dibuka oleh Direktur Pemasaran PT Jasaraharja Putera, Rahmat Slamet. Dalam sambutannya, Rahmat Slamet mengatakan, PT Jasaraharja Putera merupakan anak perusahaan dari PT Jasa Raharja (Persero) yang menfokuskan pada pelayanan bisnis Asuransi umum dan sretyship. Saham PT Jasa Raharja (Persero) di PT Jasaraharja Putera berjumlah 93,80 persen. Dikatakan Rahmat, PT Jasaraharja Putera saat ini memiliki rating single A + Stable Outlook berdasarkan penilaian dari PT Peringkat Efek Indonesia (Pefindo). “Produk unggulan yang dipasarkan telah mendapatkan sertifikasi manajemen mutu ISO 9001:2008,” kata dia, Q ca Rabu (8/10).Q

KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK nopol P 3397 EC, a/n Leidy FY, Ds. Sumberkolak rw 03/01, Kec. Panarukan, Situbondo. No. 1548/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 3330 EW, a/n Kusuma Ningsri. R, Kel. Patokan, rw 01/02, Kec. Kota Situbondo. No. 1549/IMB/BI-II/2014 HILANG STNK nopol P 6285 EW, a/n Elil Susanti, Ds Besuki rw 01/03, Kec. Besuki, Situbondo. No. 1550/IMB/BI-II/2014

TULUNGAGUNG KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2013, Merah Marun, AG5759RAB, a/n. Siti Alipah, Ds. Bolorejo, Kauman-T.Agung No. 1551/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Sepeda Motor Honda NC11B3C AT, th. 2012, Biru, AG5494OL, a/n. Sti Alfiah, Ds. Jatidowo, Rejotangan-T.Agung No. 1552/IMB/BI-II/2014 KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2010, Hitam, AG6735RR, a/n. Fitroh Fitriani, Ds. Jabalsari, Sumbergempol-T.Agung No. 1553/IMB/BI-II/2014

Menko Perekonomian Target 165 Ribu Barel di 2015 Resmikan Proyek Blok Bojonegoro Cepu Bojonegoro, Bhirawa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung meresmikan Fasilitas Produksi Lapangan Banyu Urip yang berada di Blok Cepu di Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Rabu (8/10). Dimana dalam kedatangannya tersebut diantaranya untuk merelisasikan komitmen pembangunan infrastruktur gas. Dalam sambutannya, Menko Perekonomian mengatakan untuk saat ini kapasitas produksi di lapangan tersebut mencapai 30.000 barel per hari dan akan terus naik bertahap hingga mencapai puncak 165,000 barel per hari pada tahun 2015. “Harapan kita 2015 nanti target 165,000 barel perhari bisa tercapai, sebab nantinya hal itu bisa mensejahterakan masyarakat Indonesia dan untuk Dunia,” katanya. Sementara itu, Plt. Kepala SKK Migas, J. Widjonarko dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan produksi dari lapangan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pencapaian target produksi migas nasional. “Investasi di Proyek Banyu Urip mencapai lebih dari 2,5 miliar dollar AS, dengan rincian untuk pembangunan fasilitas produksi sebesar 2,2 miliar dollar AS dan pengeboran sumur sebanyak 337 juta dollar AS,” jelasnya.

bas/bhrawa

tengah menteri perekonomian melakukan penombolan sirene menandakan resmi dimulainya proyek banyuurip yang berada diwilayah blok Cepu. Menurutnya, untuk pembangunan fasilitas dibagi ke dalam lima kontrak EPC (engineering, procurement, and construction/rekayasa, pengadaan, dan konstruksi), yakni fasilitas produksi utama (Central Production Facility/CPF), pipa darat (onshore) 72 km, pipa laut (offshore) dan menara tambat (mooring tower), Floating Storage Off-loading (FSO), serta fasilitas infrastruktur. “Hingga saat ini terdapat 450 perusahaan sub-kontraktor nasional dan lokal yang dilibatkan dalam pengembangan lapangan ini. Dari jumlah itu, 85 persen di antaranya merupakan perusahaan lokal

dari Bojonegoro dan Tuban, serta menyerap lebih dari 10.000 pekerja Indonesia,” tuturnya. Selain itu pihaknya bangga dengan kerjasama dan komitmen bersama antara semua pihak, diantaranya telah mencapai kinerja keselamatan berkelas dunia. Mobil Cepu Limited (MCL) anak perusahaan Exxson Mobil sebagai Operator Migas di Bojonegoro terus berkomitmen untuk terus mencapai kemajuan dalam pelaksanaan setiap kegiatan EPC dan pengeboran agar selesai sesuai target produksi puncak lapangan ini pada tahun 2015 nanti. “MCL, anak perusahaan

dari Exxon Mobil Corporation, memegang 45 persen saham partisipasi, bersama PT. Pertamina EP Cepu yang memegang 45 persen saham dan Badan Kerja Sama PI Blok Cepu (BKS) dengan 10 persen saham. Cadangan minyak di Lapangan Banyu Urip diperkirakan sebesar 450 juta barel,” imbuhnya. Sementara itu proyek lain yang di resmikan Menko Perekonomian yakni milik PT Pertaminas Gas (Pertagas), dimana mulai di bangun pipa gas sepanjang GresikSemarang (Gesem) sepanjang 271 Km. Dimana proyek ini sendiri dimaksudkan untuk manjamin pasokan gas

di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. ”Pembangunan pipa ini dengan konsep open access, dalam rangka mewujudkan infrastruktur gas terintergrasi di Pulau Jawa,” Ungkap Presiden Direktur Pertagas, Hendra Jaya Saat di temui di sela-sela acara. Ditambahkan, proyek ini sendiri memiliki kapasitas 500 Million Standart Cubic Feet per Day (MMSCFD). Dan proyek ini sendiri menurutnya memakan waktu hingga 18 bulan, dan di kerjakan oleh Konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bersama PT Remaja Bangun Kencana Kontraktor dan PT Kelsri. ”Pembangunannya sendiri masin on stream pada kuartal pertama tahun 2016, dimana dalam pengerjaannya terdapat empat kota di Jawa Tengah dan Tiga Kota di Jawa Timur yang dilalui oleh pipanisasi” ungkapnya Dan pihaknya sendiri sangat optimis dalam pengerjaan proyek tersebut mampu selesai sesuai rencana, hal itu berdasarkan sosialisasi kepada pemerintah daerah yang dilalui oleh jalur pipa sudah di laksanakan. Proyek ini sendiri menelan biaya hingga US$ 515,7 juta. ”Kita telah mendapat alokasi gass excess dari Jawa Timur yang berasal dari Kangean dan Husky sebesar 30 MMSCFD di tahun 2016, dan tahun 2019 nanti juga mendapatkan suplai gas Cepu Lapangan Tiung Biru dan Cendana sebesar 100 MMSCFD serta dari Lapangan Alas Tua sebesar 110 MMSCFD mulai tahun 2022,” imbuhnya. Q bas

Melalui DILo ITS, Telkom Siap Dukung Jatim Bumi Broadband Surabaya,Bhirawa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) siap mendukung program pemerintah Jatim Bumi Broadband melalui Digital Innovation Lounge (DILo) ITS yang diresmikan di Kampus Sukolilo Jalan ITS Keputih Surabaya. Peresmian DILo ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA dan Direktur Utama Telkom Arief

Yahya di Ged. LPTSI ITS, Surabaya, Rabu (8/10). Sejalan dengan program Pemerintah Republik Indonesia, atau yang dikenal dengan MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) dalam bidang ICT dimana Telkom mendedikasikan segenap potensi dan kompetensi guna mempercepat pencapaian MP3EI melalui program besar sampai 2015 dengan nama Indonesia Digital Network (IDN).

Pemkot Persiapkan UKM Hadapi AFTA

Bantu Perizinan Proteksi Merek dan Sertifikasi Halal Gratis ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau zona perdagangan bebas ASEAN baru resmi berlaku per Januari 2015. Namun, kebebasan mobilitas pengusaha antar negara sudah mulai terasa di Surabaya. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan, sebelumnya produk-produk luar negeri yang beredar di Surabaya merupakan jenis barang pabrikan yang diproduksi usaha besar. Tren itu perlahan bergeser seiring mendekatnya pemberlakuan era AFTA. Kini, barang dagangan warga negara asing (WNA) mulai merambah sektor usaha mikro. ‘’Sekarang sudah mulai ada pedagang kaki lima (PKL) tapi yang berjualan orang Italia,’’ kata Widodo, Rabu (8/10). Dijelaskan Widodo, stan PKL milik orang Italia tersebut bisa dijumpai di salah satu kawasan di Surabaya Timur. Adapun produk yang dijual adalah aneka gorengan seperti pisang goreng, ote-ote hingga tahu isi. Berdasar pantauan dari Disperindag, harga jual ragam

Kamis Legi, 9 OKTOBER 2014

gorengan itu lebih murah ketimbang makanan serupa yang dijual pada umumnya. Sepotong pisang goreng dibanderol Rp1.000. Meski demikian, cita rasanya dinilai lebih enak dan berkualitas. Informasinya, mentega yang digunakan adalah mentega Singapura. “Kami masih belum tahu bagaimana strategi yang digunakan sehingga bisa menghasilkan produk berkualitas dengan harga murah,” paparnya. Jika merujuk pada asas perdagangan bebas, pemkot tidak bisa serta-merta melarang orang asing yang membuka usaha di Surabaya. Yang bisa dilakukan yakni melindungi hak paten merek lokal serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar mampu bersaing. Upaya proteksi merek sudah dijalankan Disperindag sejak 2010. Total hing-

dre/bhirawa

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meninjau produk hasil UKM.

ga kini sudah ada lebih kurang 400 UKM yang memanfaatkan fasilitasi proteksi merek ini. Artinya, merek 400 pelaku UKM di Surabaya sudah tercatat di Kementerian Hukum dan HAM RI. Tahun ini, dari target 380 pemohon, sedikitnya 178 pemohon telah mendaftarkan legalitas brand-nya. 100 diantaranya sudah mengantongi sertifikatnya sementara sisanya masih dalam proses. Dari data Disperindag, 400 merek yang sudah mengatongi sertifikat kebanyakan merupakan jenis usaha handicraft (kerajinan tangan), fesyen dan makanan-minuman. Widodo menyampaikan bahwa pendaftaran merek ini gratis karena biaya ditanggung APBD Kota Surabaya. Syaratnya, pemohon harus ber-KTP Surabaya. KTP itu lantas difotokopi dan didaftarkan melalui kantor Disperindag Surabaya dengan menyertakan etiket/logo merek. ‘’Kalau mengurus sendiri biayanya sekitar Rp2 juta. Tapi, dengan program fasilitasi dari pemkot, pemohon tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun karena sudah didanai oleh pemkot,’’ imbuh dia. Keuntungan para pemegang sertifikat merek adalah mereka dapat memperkarakan bilamana ada pihak lain yang berupaya menjiplak atau meniru hasil produknya. ‘’Bagi yang merasa mereknya dipakai, bisa lapor ke Disperindag untuk selanjutnya dilakukan mediasi,’’ ujar Widodo. Tidak hanya sertifikat merek, Disperindag Surabaya juga memberikan kemudahan berupa fasilitasi sertifikat halal MUI. Sertifikat halal ini dipandang penting karena sangat menentukan suatu produk dapat diterima oleh masyarakat atau Q dre tidak.Q

Untuk kemajuan pengembangan pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat, Telkom telah mengembangkan berbagai program baik infrastruktur, konektifitas maupun aplikasi dan konten-konten yang menyertainya, yang dapat langsung diimplementasikan oleh Pemprov maupun Pemkot/Pemkab yang dikemas dalam bentuk Indonesia Digital Society (INDISO) yang diimplementasikan dengan konsep 3C (Connectivity,

Content, Community). Untuk wilayah Jatim, diawali dengan komitmen Telkom mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui Jatim Digital Society pada awal tahun 2013. Penggelaran infrastruktur Indonesia Digital Access tersebut telah mencapai lebih dari 1000 Node BTS 3G Telkomsel. Maka dengan begitu akan terwujud Kota Broadband Indonesia di Jatim atau yang dikenal dengan Jatim Bumi Broadband.

“Maka untuk mewujudkan hal tersebut, Telkom bekerjasama dengan ITS membangun DILo, dimana dengan adanya fasilitas digital yang representative ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan mahasiwa dan masyarakat dalam mengembangkan industri kreatif digital, baik sebagai tempat edukasi untuk start-up bisnis, uji coba konten dan aplikasi sampai dengan proses komersialisasi bisnis,” ujar Arief Yahya.Q ma


Kamis Legi 9 OKTOBER 2014

SAMBUNGAN

11

Dua Menteri Terima Brevet Wing Penerbang Kehormatan

Investor Pasar Turi Tak Gentar Hadapi KPK

l Sambungan hal 1

l Sambungan hal 1

tugas penting alutsista pesawat tempur dalam pertahanan negara,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung kepada wartawan. Menurut dia, untuk menjaga keamanan NKRI diperlukan jumlah pesawat tempur yang banyak. Dan tidak hanya banyak, namun juga pesawat tempur yang canggih. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI IB Putu Dunia, menyatakan, pihaknya berharap penambahan alutsista di tubuh TNI Angkatan Udara terus dilakukan pemerintahan yang akan datang. “Kami berharap penambahan alutsista terus dilakukan. Di antaranya adalah penggantian pesawat tempur F-5,” ujarnya. Sementara, pada kesempatan tersebut Menko Perekonomian Chairul Tanjung terbang bersama Letkol Pnb David Tamboto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu terbang bersama Mayor Pnb Gusti Ngurah Surga. Sedangkan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI IB Putu Dunia terbang dengan Letkol Pnb Vincentius. n vin

dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan Pasar Turi. Menurut Direktur Utama PT GBP Henry J Gunawan, yang harus dipahami adalah sistem kerjasama antara PT GBP dengan Pemkot Surabaya itu Build-Operate-Transfer (BOT) selama 25 tahun. Dana yang digunakan untuk pembangunan juga dari kantong pribadi investor. ‘’Tugas saya hanya membangun dan menjual stan. Kok ada urusannya dengan KPK. Masak BOT itu urusannya KPK. Urusan saya itu dengan pedagang, tidak ada sangkut pautnya dengan KPK. Saya ini pebisnis, saya sewa lahan dan saya bangun untuk saya jual. Urusan dengan Pemkot Surabaya itu ketika sudah 25 tahun. Ini lho baru dua tahun,” katanya saat ditemui di kantornya di Jl Putat Indah, Rabu (8/10) kemarin. Henry menegaskan, tidak ada alasan apapun bagi KPK untuk mengusut dugaan korupsi di Pasar Turi. Bahkan, Pemkot Surabaya juga tidak punya kewenangan untuk mengambil alih pembangunan pasar yang ada di Jl Pasar Turi ini. Menurutnya investor tidak melakukan pelanggaran apapun. Justru yang melakukan pelanggaran adalah Pemkot Surabaya sendiri. Ini dibuktikan ketika penyerahan lahan, masih ada bangunan yang tersisa. Padahal, dalam perjanjian serah terima, kondisi lahan harus bersih. Bahkan, sampai sekarang masih ada bangunan berupa Tempat Penampungan Sementara (TPS) di sekitar Pasar Turi. ‘’Bahkan, kami saat ini sudah bayar retribusi ke Pemkot Surabaya sebesar Rp 10 miliar. Lalu, apa pelanggaran kami,’’ terangnya. Sebelumnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan KPK tengah membidik beberapa kasus yang diduga bernilai besar di Surabaya. Kasus itu di antaranya adalah proses pembangunan Pasar Turi serta beberapa kasus yang melibatkan PDAM Surabaya dan beberapa kasus tanah lainnya. “Gedung PDAM, saat ini dalam pantauan KPK, Pasar Turi maupun PDAM di Basuki Rahmat,” kata Risma. Terkait hal ini, Risma mengaku telah beberapa kali didatangi KPK dan dimintai bahan-bahan yang diperlukan untuk menindaklanjuti dugaan korupsi yang ada di PDAM mau-

RAPBD 2015 Jember Alokasikan Dana Pilkada Langsung l Sambungan hal 1

APBD 2014. Upaya penambahan APBD bisa diambilkan dari banyak hal, bisa melalui dana perimbangan, maupun dari dana bagi hasil pajak provinsi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Salah satu contohnya, dengan diterapkannya UU tentang Pemerintahan Desa pada 2015, dipastikan juga akan dibarengi dengan alokasi anggaran untuk desa. Namun, hingga saat ini, masih belum mengetahui secara detil, berapa dana perimbangan yang diturunkan oleh Pemerintah Pusat, karena petunjuknya masih belum diterbitkan. Jika anggaran ini tetap diajukan, maka Pemkab Jember akan menggunakan standar pagu yang lama,” ungkapnya. Terkait pelaksanaan Pilkada 2015 mendatang, Bupati Djalal menjelaskan, meski sistem Pilkada sampai saat ini belum jelas, namun Pemkab Jember akan mengalokasikan anggarannya dalam RAPBD Tahun Anggaran 2015. Dalam RAPBD nanti rencananya Pemkab Jember tetap mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan Pilkada langsung. “Kebijakan ini diambil, karena meski DPR RI sudah memutuskan sistem Pilkada tidak langsung, namun persoalan ini masih dalam proses uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK). Sehingga, aturan yang digunakan masih menggunakan undang-undang yang lama,” katanya pula. Pimpinan Dewan Dilantik Sementara itu tiga pimpinan DPRD Kota Batu telah mengucapkan sumpah/ janji dalam rapat paripurna istimewa yang digelar di gedung DPDR setempat, Rabu (8/10). Dengan keberadaan pimpinan ini maka agenda panjang telah menunggu kerja dari 25 anggota dewan. Selain membentuk fraksi dan alat kelengkapan dewan, wakil rakyat juga dituntut untuk segera menyelesaikan Raperda APBD 2015 dengan didahului paparan KUAPPAS dari Pemerintah Kota Batu. Tiga pimpinan DPRD Batu yang dilantik adalah Cahyo Edi Purnomo dari PDIP sebagai Ketua DPRD, Hari Danah Wahyono dari Gerindra sebagai Wakil Ketua, dan Nurochman dari PKB sebagai Wakil Ketua. Hal ini sekaligus menindaklnjuti SK dari Gubernur Jatim no.171.422/696/011/2014 tentang Peresmian Pimpinan DPRD Kota Batu. Ketua Dewan Cahyo Edi Purnomo, mengatakan akan segera menyelesaikan agenda yang bersifat urgen. Setelah pelantikan, agenda selanjutnya adalah menetapkan Tatib Dewan agar DPRD bisa segera membentuk alat kelengkapan dewan. “Rancangan Tatib Dewan yang kita kerjakan sudah dikirimkan ke gubernur. Saat ini kita menunggu jika ada revisi dari gubernur. Melalui Tatib inilah akan dipakai landasan hukum untuk segera membentuk komisi dan alat kelengkapan DPRD,”ujar Cahyo. Ia menjelaskan jika Tatib Dewan ini sudah disahkan, maka 2 minggu kemudian ia akan meminta para anggota dewan melakukan action ke lapangan. Setelah komisi dan alat kelengkapan dibentuk, mereka (anggota dewan-red) akan disebar ke 24 desa/ kelurahan untuk menyerap aspirasi dari warga sesuai dengan janji kampanye yang telah dibuat. Dalam agenda kerja DPRD periode 20142019 ini, kata Cahyo, pelaksanaan proyek pembangunan perkantoran terpadu atau block office tetap menjadi perhatian dewan. Apalagi beberapa waktu lalu diketahui jika beberapa proyek milik pemkot termasuk BO mengalami gagal lelang. n efi, nas

Maju Bupati Lagi l Sambungan hal 1

Bupati),’’ ucap Saiful Ilah belum lama ini. Terkait sistem dalam Pilkada mendatang, ayah 4 anak ini tak mempermasalahkan. Pilihan secara langsung maupun lewat DPRD Sidoarjo, dia mengaku siap. “Insya Allah, modal di rakyat maupun di DPRD saya siap untuk maju lagi,” tegasnya. Selama ini, tambah pria kelahiran Desa Damarsih,Kecamatan Buduran ini, komunikasi dengan partai-partai di Sidoarjo berjalan dengan baik. Hubungan dengan sesama anggota dewan dari berbagai partai, juga terjalin harmonis. “Insya Allah, saya sudah siap termasuk komunikasi dengan anggota dewan yang baru,’’ ujarnya. Menurutnya, kalau jumlah anggota dewan sekarang sebanyak 50 kursi, maka paling tidak minimal ia harus memiliki 26 kursi untuk maju. Soal pasangan dalam Pilkada nanti? Pria yang dikenal pengusaha dan petambak ini, masih pikir-pikir dan melihat perkembangan situasi nanti. Yang jelas, selama memimpin bersama MG Hadi Sutjipto, ia mengakui hubungannya tetap baik dan kompak. Sehingga Kab Sidoarjo mampu meraih ratusan penghargaan. n ali

Ir Eddy Santoso MM menandatangani serah terima jabatan dengan Drs Jonathan Judyanto MMT disaksikan Gubernur Dr H Soekarwo di Ruang Bhinaloka Adhikara Kantor Gubernur Jatim, Rabu (8/10).

Mantan Kepala Biro Adpum Dapat Posisi Sekretaris KPU l Sambungan hal 1

Perlu diketahui, Suprayitno dimutasi Gubernur Jatim dari jabatannya Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Umum Setdaprov Jatim pada 16 Januari lalu. Waktu itu, posisinya digantikan Suprianto yang menjabat Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim. Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo berharap Suprayitno mampu bekerja maksimal dengan menciptakan kesejukan di tempat kerja. Tidak menambah kegelisahan dan mempersulit yang seharusnya mudah dikerjakan, melibatkan dan mengajak bicara anak buah. “Harus bisa melayani semua persiapan yang dibutuhkan KPU. Termasuk apakah nanti akan pemilihan langsung maupun tidak langsung. Konsultasi ke pimpinan itu penting, tapi jangan terlalu sering berkonsultasi sebab akan menambah beban,”

tegasnya. Pakde Karwo, menjelaskan pelantikan pejabat Eselon II kali ini merupakan bagian penyegaran dalam kehidupan pemerintah. Pelantikan tersebut, bertujuan agar tercipta keseimbangan di dalam struktur organisasi Pemprov Jatim. “Mutasi dilakukan agar seseorang lebih belajar dan mendapatkan pengalaman yang lebih banyak,” ucapnya. Ia menuturkan, penyegaran perlu dilakukan untuk tataran eselon II, karena fungsinya sebagai seorang leader di mana harus memiliki pengetahuan dan pengalaman di berbagai hal. Sehingga, merotasi atau menempatkan eselon II ke bidang yang baru merupakan salah satu perwujudan dari menciptakan pemimpin yang bagus. Pejabat eselon II harus memiliki jiwa leadership yang tinggi, sehingga bisa memberikan contoh yang baik untuk bawahannya. Oleh sebab itu pejabat yang

generalis harus ada di manapun instansi agar tercipta kerjasama yang baik antara pimpinan dan bawahan. Keberhasilan sebuah instansi, 50 persennya ditentukan oleh pejabat yang memimpin. Pimpinan harus bisa bekerjasama dengan bawahan (spesialis), di mana bawahan memiliki kemampuan yang lebih lengkap. Selain dua pejabat itu, Pakde Karwo juga melantik tiga pejabat lain yaitu Ir Cipto Wiyono MSi, yang sebelumnya menjabat Kepala Bakorwil Malang menjadi Sekretaris Kota (Sekkota) Malang, menggantikan Dr H Shofwan SH, MSi yang menjabat Staf Ahli Gubernur. Sedangkan posisi Kepala Bakorwil Malang dijabat Ir Eddy Santoso MM yang sebelumnya menjabat Bakorwil Pamekasan. Pelantikan ini berdasarkan SK Gubernur Jatim Nomor: 821.2/1404/212/2014 tentang Pengangkatan dalam Jabatan tertanggal 6 Oktober 2014. n iib

Dewan Akhirnya Tuntaskan Pengesahan Tatib dan Pimpinan Komisi l Sambungan hal 1

Ketua DPRD Jatim A Halim Iskandar menegaskan untuk mengejar pengesahan RAPBD Jatim 2015, maka dalam rapat paipurna dibahas dua agenda, yaitu pengesah­ an Tatib Dewan dan dilanjutkan dengan penetapan pimpinan dan keanggotaan komisi. Diharapkan pada minggu depan sudah ada agenda pembahasan RAPBD Jatim 2015 di komisi-komisi. ‘’Yang pasti minggu depan ini sudah kita agendakan untuk dilakukan pembahasan RAPBD di komisi-komisi. Mengingat dalam rapat paripurna telah dilakukan penetapan pimpinan dan keanggotaan komisi,’’lanjut politisi asal PKB Jatim ini, Rabu (8/10). Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar mengatakan untuk komposisi alat kelengkapan dewan ini tidak perlu membutuhkan waktu yang lama, karena dapat ditetapkan dengan musyawarah mufakat bahkan pemilihan pimpinan

dipilih secara aklamasi. ‘’Ini menunjukkan kalau suasana politik di DPRD Jatim berlangsung secara kondusif. Dengan begitu diharapkan pengesahan RAPBD Jatim 2015 ini tepat pada Hari Pahlawan yaitu 10 November 2014,’’tegas politisi asal dari Partai Demokrat ini. Seperti diketahui, dalam rapat paripurna DPRD Jatim akhirnya menetapkan keanggotaan alat kelengkapan dewan dan pimpin­ an alat kelengkapan. Di mana PKB dan PDIP mendapatkan jatah satu komisi dan dua wakil ketua. Selain itu PKB mendapat satu ketua badan. Sedangkan tiga fraksi yaitu Fraksi Gerindra, Demokrat, Golkar mendapatkan satu ketua komisi dan satu wakil ketua komisi. Selanjutnya untuk PAN dan PKS mendapatkan satu wakil ketua komisi dan satu wakil ketua badan. Dan PPP hanya satu wakil ketua komisi dan NasdemHanura satu ketua badan. Sedang untuk Komisi A di ­ pimpin dari Golkar yaitu Freedy

Poernomo dan wakilnya masingmasing Bambang Juwono (PDIP) dan Miftahul Ulum (PKB). Untuk Komisi B dipimpin M Basuki (Gerindra) dan dua Wakil Ketua Komisi masing-masing adalah Ali Mudji (PDIP) dan Kabil Mubarok (PKB). Komisi C untuk pimpinannya diambil oleh PKB yaitu Thoriqul Haq dan dua Wakil Ketua Komisi dari Demokrat, Renville Antonio dan dari Gerindra Muhammad Makruf. Untuk Komisi D posisi Ketua diambil PDIP, Bambang Suhartono dengan wakilnya Hamy Wahjunianto (PKS) dan M Mahdi (PPP). Sementara Komisi E diketuai Agung Mul­yono (Demokrat) dan didampingi oleh Suli Da’im (PAN) dan Heri Sugihono (Golkar). Badan Legislatif dengan Ketua dari Nasdem Hanura, Ahmad Herry dan Wakil Ketua dari PKS, Irwan Setyawan. Untuk Badan Kehormatan, PKB yakni Annisa Sjakur sebagai Ketua dan wakilnya PAN, Basuki Babusalam. n cty

pun di Pasar Turi. Sayang Risma tak mau merinci detil kasus yang sedang didalami KPK itu. “Ndak tahu, prinsipnya Pasar Turi memang ada pengaduan, PDAM juga ada pengaduan,” kata dia. Pernyataan Risma dikuatkan oleh internal KPK. Lembaga yang dikomandani Abraham Samad itu berniat turun tangan dalam kasus pembangunan Pasar Turi Surabaya. Bahkan, KPK sudah membentuk tim khusus untuk menelusuri adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek yang menelan investasi lebih dari Rp 1 triliun tersebut. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan tim bentukan KPK ini sudah menggali data dugaan korupsi Pasar Turi sejak sepekan lalu. Tim ini datang langsung ke Surabaya. Ketika ke Surabaya, mereka meminta data ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Pihaknya belum dapat menjelaskan lebih jauh mengenai indikasi korupsi di bekas pusat grosir terbesar se-Indonesia timur ini. Namun, berdasarkan informasi yang didapat, beberapa poin di antaranya terkait dana Rp 1,4 triliun yang dipungut dari pedagang untuk pelunasan stan oleh investor PT Gala Bumi Perkasa milik Henry J Gunawan. “Kami masih menggali data. Jadi kami belum tahu bentuk tindak pidananya seperti apa,” katanya. Terkait tudingan pedagang bahwa ada penyelewengan dana sebesar Rp 1,4 triliun, mantan ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur (Jatim) ini menolak tudingan itu. Selama ini menurut Henry baik harga penjualan stan, beban bunga dan juga denda, sudah disepakati antara investor dengan pedagang. Sehingga, tidak mungkin uang sebesar itu dikatakan penyelewengan. Denda dan bunga itu ada perjanjiannya dan bisa dipertanggungjawabkan. Jika pedagang telat melunasi stan, maka kena denda. Sebaliknya, kalau investor telat membangun stan, maka investor yang kena denda. Sedangkan menurut Ketua Kelompok Pedagang Pasar Turi (Kompag) H Syukur uang pembangunan Pasar Turi sebesar Rp 1,4 triliun itu tidak ada yang berasal dari investor. Menurut H Syukur uang itu didapat dari penjualan stan, denda, bunga dan pajak yang dibebankan pada pedagang. n dre

Warga Antusias Naiki Tank Leopard l Sambungan hal 1

jaya Mayjend TNI Eko Wiratmoko, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs H Saifullah Yusuf. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf menyatakan bangga dengan Kodam V/Brawijaya. Menurutnya, kebanggaan itu terlihat dari kedekatan Kodam V/ Brawijaya dengan masyarakat. Terlebih lagi, setiap minggunya di Lapangan Kodam sering diadakan pasar rakyat guna menghibur warga sekitar, terlebih masyarakat Surabaya. “Saya bangga dengan sikap cinta rakyat seperti yang ditunjukkan Kodam V/Brawijaya dalam acara pesta rakyat ini. Terbukti, puluhan ribu orang turut ambil bagian dalam pesta rakyat dan pagelaran alutsista milik TNI AD,” terang pria

yang akrab di panggil Gus Ipul ini, Rabu (8/10). Sementara Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, diadakannya pesta rakyat dan pagelaran alutsista ini, merupakan pertanggungjawaban TNI kepada pemerintah dan masyarakat dalam pembelian alat perang. Sebab, alutsista yang dimiliki TNI dibeli dari uang rakyat dan dipertanggungjawabkan ke rakyat. “Alutsista yang dimiliki TNI, dibeli oleh uang rakyat dan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami, maka diadakanlah pesta rakyat ini. Masyarakat nantinya dapat menaiki tank terbaru kami yakni Tank Leopard,” tegas Moeldoko. Moeldoko mengaku bahwa pesta rakyat ini diperuntukkan bagi rakyat, sebagai penebusan akan keterbatasan HUT TNI ke-69 di

Dermaga Ujung Armatim. Karena keterbatasan kapasitas di Dermaga Ujung Armatim, hanya sebagian masyarakat saja yang bisa menikmati kemeriahan HUT TNI. Karena itu masyarakat yang hadir di Lapangan Kodam V/ Brawijaya, boleh menaiki alutsista milik TNI AD. Siapapun boleh menaiki Tank Leopard maupun sejumlah alutsista lainnya. Selain itu, masyarakat juga dapat menaiki KRI Usman Harun dan Kapal Perang LPD milik TNI AL di Dermaga Ujung Armatim Surabaya. “Siapa saja boleh menaiki Tank Leopard dan alutsista lainnya. Nantinya, masyarakat juga akan diantar ke Dermaga Ujung Armatim, untuk menaiki dua kapal perang milik TNI AL,” kata Moeldoko. Pria asal Kediri ini menambahkan, selain pagelaran alut-

sista, kegiatan pesta rakyat ini juga menyiapkan 300 rombong makanan untuk dapat dinikmati warga secara gratis. Moeldoko juga berterima kasih atas dukungan Gubernur Jawa Timur yang turut mendukung suksesnya pelaksanaan HUT TNI ke-69. “Saya ucapkan beribu terima kasih kepada Gubernur Jatim yang mendukung terlaksananya HUT TNI ke- 69. Terlebih lagi, ucapan terima kasih ini juga saya tujukan kepada rakyat Jawa Timur yang memberi perhatian kepada TNI. Tak lupa juga saya berterima kasih kepada seluruh jajaran TNI yang selama ini ikut membantu kesuksesan HUT TNI,” urainya. Berdasarkan informasi yang diterima dari Kapendam V/Brawijaya Kolonel ARM Totok Sugiarto, rute pelaksa-

naan pameran alutsista TNI AD keliling Kota Surabaya, dengan jarak 5 km dilakukan pada dua rute. Rute utama, start dimulai dari Jalan Raden Wijaya (depam Kodam V), Jalan Gajahmada, pertigaan Gunung Sari, Jalan Joyoboyo, Jalan Raya Darmo, belok kiri menuju Jalan Bengawan, Jalan Kutai, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kesatrian dan finish di Jalan Raden Wijaya. Sementara rute cadangan start ditempatkan di Jalan Raden Wijaya, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Adityawarman, Jalan Mayjend Sungkono, putar balik depan gedung Juang 45, Jalan Adityawarman, belok kanan ke Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kesatrian dan finish di Jalan Raden Wijaya. n bed

Berdiri Sejak 1969, dari Radio SW, AM dan Direncanakan Jadi TV Komunitas l Sambungan hal 1

ingan Massal) di wilayah unit desa. Mengingat topografi dan luas areal intensifikasi tanaman pangan di Jawa Timur dan masih sedikitnya jumlah penyuluh pertanian di lapangan yang tidak seimbang dengan luas areal dan jumlah petani pelaksana program intensifikasi tersebut, maka perlu dicarikan metode yang andal dalam menghadapi kendala tersebut. “Setelah melalui proses panjang dan rumit yang dimulai Agustus 1969, maka pada 16 Juli 1970 Pusat Informasi Pertanian diresmikan dengan dasar surat Kepala Dinas Pertanian Rakyat Provinsi Jawa Timur yang bersumber pada SK Gubernur/KDH Provinsi Jatim. Saat itu Gubernur Jatim yang menjabat Moch Nur dengan memberi nama Radio Chusus Pusat Informasi Pertanian(RCPIP). Sejak berlakunya EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) pada 1972, RCIP menyesuaikan men-

jadi RKIP,” papar Koordinator Radio, Untung Surojo, Rabu (8/10). Seiring dengan pasang surutnya derap pembangunan di Jawa Timur, Radio Pertanian Wonocolo juga mengalami hal yang sama. RPW pernah menjadi insitusi yang berada di bawah Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, pernah menjadi institusi di bawah eselon II Deptan, pernah menjadi institusi di bawah IPPTP Wonocolo/BPTP Karangploso,dan yang terakhir hingga sekarang di bawah Labdis Pertanian Wonocolo/ BPTP Jawa Timur. Di balik berdirinya stasiun radio ini ternyata ada suka dan duka yang mengarungi. Salah satunya, tidak adanya biaya operasional dalam menjalankan stasiun radio yang membuat seluruh jajaran manajemen berkreasi untuk mendatangkan uang dengan cara ‘ngamen’. Juga mencari iklan. “Ya memang benar-benar mandiri. Sebab pernah meminta bantuan pada

instansi, namun instansi juga tidak bisa memberikan bantuan dikarenakan sesama instansi pemerintah tidak diperkenankan memberikan anggaran. Kami tak kekurangan akal, para penyiar juga membuka depot di depan radio untuk bisa menambah penghasilan bersama,” ujar Untung yang mengabdi selama 25 tahun di radio tersebut. Stasiun radio yang mempunyai moto ‘Hanya Kami Yang Memadukan Teknologi dan Budaya’ diisi 9 orang full timer dan 27 orang pelaksana. “PNS yang ada hanya 5 orang saja, lainnya outsourcing saja di mana diisi para profesional yang ingin mengabdi atau sekadar hobi saja,” katanya. Yang menarik stasiun radio ini mempunyai beberapa prestasi yang telah dicapai, antara lain Rural Radio Advisory Project-studguard West Germany 1974 memberi predikat sebagai Radio Penyelenggara Siaran Pedesaan yang paling banyak didengar di 6 (enam) provinsi

Indonesia, Pusat Lembaga Kebudayaan Jawa (PLKJ) Surakarta 1996 memberi penghargaan dan medali emas (PLKJ Award 1996) sebagai Radio Pelestari Budaya Tradisional. Selain menyajikan informasi pertanian dan perikanan, radio juga menyuarakan campursari, wayang kulit, tembang kenangan, dangdut, talkshow, Limbuk Cangik, Baksos, Jumpa Fans, Siaran Langsung, dan Lagu Indonesia. Tak salah kalau para pendengar yang memberi julukan kepada Radio Pertanian sebagai Radio Wayang Kulit karena seringnya menampilkan pagelaran wayang kulit. Seiring waktu, lanjut Untung, ke depan radio ini tidak akan berkembang lagi ke frekuensi yang lebih tinggi, mengingat kini frekuensi FM sudah terlalu banyak dan telah banyak yang ditutup. Justru pada tahun mendatang Radio Pertanian ini malah menyiapkan diri untuk perubahan menjadi TV Agro Komunitas. *


12

Kamis Legi, 9 OKTOBER 2014

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur

“Forum Komunikasi dalam Rangka Membahas Isu-isu Strategis Koperasi dan UMKM dengan Stakeholders”

Dr H Soekarwo Drs H Saifullah Yusuf

Surabaya, 7 – 9 Oktober 2014

Dinas Koperasi dan UMKM Jatim Tancap Gas Sambut MEA 2015 Jatim Perlu Rekonstruksi Koperasi dan UMKM

Sambutan terhadap datangnya momentum Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 terus berdatangan dari berbagai elemen. Tak terkecuali para stakeholders pemerintahan yang fokus di sektor ekonomi.

D

inas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jatim menjadi salah satu pihak yang sangat sibuk mempersiapkan era globalisasi ASEAN ini. Usahanya harus ekstra jika Provinsi Jatim tak ingin hanya menjadi penonton persaingan bebas ini. Strategi utama yang paling ditekankan adalah membangun sinergi yang seirama antara pemerintah, pakar dari Perguruan Tinggi (PT), pelaku koperasi dan UMKM serta mitra yang concern di bidang tersebut. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim Achmad Mujib Affan menegaskan, pemerintah harus tancap gas untuk mempersiapkan MEA 2015 ini. Salah satunya adalah dengan membangun sinergi yang dibangun antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota sekaligus pelaku koperasi dan UMKM. Sebab, persaingan pasar nantinya akan dapat menjadi peluang baik bagi pelaku UMKM di Jatim. Namun sebaliknya, jika ini tidak dipersiapkan dengan matang, justru akan menjadi ancaman. Karena itu, pemerintah harus berani mengubah pola-pola pengembangan ekonomi model lama. Salah satunya adalah rekonstruksi koperasi dan UMKM. “Yang harus direkonstruksi dulu adalah mindset-nya dalam mengelola usaha, model pemasarannya hingga pembiayaannya,” tutur Affan usai membuka Forum Komunikasi dalam Rangka Membahas Isu-isu Strategis Koperasi dan UMKM dengan Stakeholders di Empire Hotel

Surabaya, Selasa (7/10) malam. Target yang ingin dicapai koperasi dan UMKM di Jatim dapat memiliki daya saing baik di level nasional maupun internasional. Terkait hal ini, Affan mengungkapkan rencananya untuk membuat peta koperasi dan UMKM di Jatim. Peta ini dibuat untuk mengetahui secara rinci potensi produk dan pangsa pasar UMKM. “Kita akan petakan UMKM mana saja yang sudah memiliki produk dengan kualitas yang baik. Kemudian kita tarungkan dengan produk-produk asing. Kalau tidak berani bertarung, kapan UMKM ini berkembang,” tegas dia. Harus disadari, peran serta koperasi dan UMKM telah berhasil menopang pertumbuhan ekonomi di Jatim dengan persentase yang sangat besar, yakni 54,8 persen. Selain itu, UMKM yang berjumlah 6,8 juta juga telah berhasil menyerap sebanyak 11 juta penduduk Jatim menjadi tenaga kerja di dalamnya. Agar pertumbuhan ini terus berkembang, Affan meyakini perlunya peran pemerintah untuk hadir di tengah-tengah pelaku UMKM yang notabenenya adalah masyarakat kelas menengah ke bawah. Sesuai fakta, usaha mikro di Jatim menempati persentase jumlah terbanyak dengan nilai 95,72 persen atau sebanyak 6.533.694 unit. Disusul dengan usaha kecil sebanyak 3,84 persen atau 261.827 unit dan usaha menengah sebanyak 0,45 persen atau 30.410 unit. Lebih lanjut Affan mengatakan, agar sinergi dapat terus dibangun

Peserta menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

cahyono/bhirawa

Kepala UPT Diklat Dinas Koperasi dan UKMK Provinsi Jatim Karanglo, Agus Mudji Walujo SSos, MSi (tengah) didampingi Koordinator Widyaiswara Drs Wiyono (kiri) dan staf saat membuka Diklat tentang Perkoperasian, Akutansi Lanjutan, dan Managemen Simpan Pinjam Terapan, yang diikuti 81 orang pengurus dan anggota Kopwan dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim Achmad Mujib Affan (tengah) didampingi Ketua Dekopinwil Jatim Marjito GA menghadiri Forum Komunikasi dalam Rangka Membahas Isu-isu Strategis Koperasi dan UMKM dengan Stakeholders di Empire Hotel Surabaya, Selasa (7/10) malam.

dengan baik, forum komunikasi antar stakeholders semacam ini perlu digelar secara berkelanjutan. Baik yang bersifat teknis maupun kebijakan. “Kalau yang bersifat kebijakan, saya berharap kepala dinasnya langsung yang hadir dalam forum komunikasi semacam ini. Tapi kalau teknis silakan kepala bidang atau kepala seksi juga boleh,” kata dia. Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Jatim Drs Mohammad Zainal Arief menambahkan, forum komunikasi ini menjadi penting lantaran melibatkan pihak-pihak yang bersentuhan langsung dengan koperasi dan UMKM. Di antaranya ialah Kepala Dinkop dari 38 kabupaten/ kota se-Jatim, Dewan Koperasi Indonesia, pakar dari Perguruan Tinggi dan sejumlah anggota dari asosiasi koperasi dan UMKM. “Kami berharap di antara pihakpihak ini akan tercipta komunikasi efektif untuk memperkuat koperasi dan UMKM di Jatim menghadapi MEA 2015,” kata Arief. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah bank yang selama ini punya perhatian khusus terhadap UMKM dan koperasi juga diundang. Di antaranya ialah perwakilan PT Bank Jatim, PT Bank UMKM dan PT Jamkrida. “Masing-masing akan menegaskan komitmennya untuk ikut serta dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM di Jatim,” kata dia.  tam*

Ketua Dekopinwil Jatim Marjito GA (tengah) berdialog dengan tamu undangan.

Ketua Dekopinwil Jatim Marjito G A

Pemerintah Harus Hadir BANYAK hal yang harus dipersiapkan, khususnya bagi pelaku koperasi dalam menyambut MEA 2015. Di antaranya ialah peningkatan sumber daya manusia dalam penguasaan sistem informasi dan teknologi. Selain itu, kualitas produk dan regulasi pemerintah baik pusat hingga daerah yang memihak pada kepentingan masyarakat. Secara keseluruhan, kebutuhan-kebutuhan itu memerlukan sentuhan dari pemerintah baik dalam bentuk pembinaan teknis maupun pelatihan tepat guna. Selain itu, kehadiran pemerintah juga penting dalam mengontrol pasar bebas agar tidak terjadi liberalisasi. “Ini juga masukan bagi pemerintah yang saat ini dalam masa transisi agar tetap mempertahankan ekonomi Pancasila meski persaingan pasar masuk pada era globalisasi,” tutur Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jatim Marjito GA. Tanpa dukungan dari pemerintah, lanjut dia, liberalisme akan menjadi ancaman. Khususnya bagi koperasi dan UMKM yang masih dalam skala kecil. “Pemerintah maupun Dekopin memang harus berinstropeksi diri. Khususnya dalam membuat peta koperasi maupun UMKM yang sehat, kurang sehat atau yang sakit,” kata dia. Selain itu, pihaknya juga melontarkan kritik atas perhatian terhadap koperasi yang melemah dibandingkan perhatian kepada UMKM. Khususnya dalam bidang pembiayaan atau kredit. Padahal, yang seharusnya didorong pemerintah adalah koperasi. Sebab koperasi didirikan oleh beberapa orang, sedangkan UMKM pelakunya hanya satu orang. “Perlu ada arah yang jelas. Semestinya, UMKM yang sudah besar ini harus membentuk koperasi untuk memperluas akses dan keterlibatan masyarakat lainnya,” tutur Marjito.  tam*

trie diana/bhirawa

Pemaparan saat kegiatan Forum Komunikasi dalam Rangka Membahas Isu-isu Strategis Koperasi dan UMKM dengan Stakeholders di Empire Hotel Surabaya, Selasa (7/10) malam.

Para peserta antusias mendengarkan pemaparan dan mengikuti acara hingga tuntas.

Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Bojonegoro, Nuzarul Handoyo

Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kota Pasuruan Sumarni

Sinkronisasi Program Pusat hingga Daerah

Berharap Dukungan Promosi dan Jaringan Pasar

ANTUSIASME peserta forum komunikasi koperasi dan UMKM yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM Jatim tampak begitu tinggi. Tak urung kegiatan ini pun menjadi wadah untuk melontarkan seluruh gagasan dan kritik membangun demi perkembangan koperasi dan UMKM di Jatim. Nuzurul Handoyo, salah satu peserta yang mewakili Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bojonegoro mengungkapkan, forum semacam ini penting agar terjalin sinkronisasi program mulai pusat hingga daerah. Sebab, sejauh ini banyak program-program yang dinilai bagus namun hanya dapat direalisasikan sepotong-sepotong karena program yang tidak sinkron. Selain itu, Nuzurul juga mengungkapkan harapannya agar Dinkop dan UMKM Jatim mau hadir hingga ke daerah-daerah. Khususnya bagi daerah yang dinas koperasinya masih menempel dengan dinas lain. “Beberapa daerah dinas koperasinya masih menempel dengan perdagangan bahkan ada yang pariwisata. Kemudian koperasi ditangani oleh kasie. Seakan-akan koperasi hanya urusan yang remeh temeh,” kata dia. Melihat kondisi ini, Nuzur meminta Dinkop Jatim untuk memperjuangkan agar daerah juga memberi perhatian lebih kepada koperasi. Salah satunya dengan meletakkan koperasi di bawah tanggung jawab dinas tersendiri.  tam*

KONDISI di perkotaan, khususnya Kota Pasuruan tidak cukup kuat dalam hal pembiayaan modal. Selain itu, dari sisi kualitas produk juga cukup bagus. Namun, dalam hal pemasaran tampaknya masih menjadi persoalan. Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kota Pasuruan Sumarni mengungkap harapan besar agar pemerintah provinsi ikut mendukung dalam hal pemasaran. Ini agar pertumbuhan UMKM tidak melemas lantaran kesulitan pasar. “Kami sangat berharap adanya dukungan promosi dan jaringan pasar dari Dinas Koperasi dan UMKM Jatim agar pertumbuhan UMKM dan koperasi dapat maksimal,” kata dia. tam*


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.