Harian banyumas 10 januari 2014

Page 1

Banyumas Rp 1.500

1

2

3

4

5

6

BERITA DI HALAMAN 3 7

8

9

10

14

15

JUMAT WAGE, 10 JANUARI 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096

Barcelona 4-0 Getafe

Welcome Back, Messi!

Kirimkan saran, ide, pendapat atau solusi yang dapat membangun kemajuan Banyumas Raya. Akan dipilih 1 (satu) sms setiap harinya untuk mendapatkan hadiah menarik. Ketik Nama-Kabupaten-Pesan Anda. Kirim ke 0822 2043 2222 Topik GEGER –Gendhu-gendhu Rasa: Alun-alun Purwokerto bakal ganti rumput. Ada mitos, ganti bupati ganti rumput, pendapat Anda?

Jangan Sampai Boros Anggaran GANTI Bupati ganti rumput. Menurut saya ya bisa2 saja karena setiap pemimpin baru biasanya mempunyai inovasi. Yang penting jangan sampai malah pemborosan anggaran, karena masih banyak hal yang lebih penting untuk disikapi.( Nas, Sokaraja – 6285842572750) Bersambung Hal 6

LIONEL MESSI memang ditakdirkan menjadi pencetak gol. Setelah lama absen lantaran cedera, ia melakukan comeback mengagumkan. Menghadapi Getafe pada Copa del Rey, Kamis (9/1) dini hari WIB, Messi mencetak dua gol. Messi baru masuk lapangan Camp Nou saat laga sudah berjalan 64 menit. Dia menjadi pemain pengganti untuk Andres Iniesta. Meski cuma dapat jatah bermain sekitar 26 menit, itu sudah lebih dari cukup buat Messi untuk menunjukkan bahwa dirinya dalam kondisi sangat baik, setelah absen selama lebih dari dua bulan akibat cedera yang diderita. Dua gol dia buat menjelang pertandingan berakhir. Laga terakhir Messi bersama The Catalans adalah pada 10 November lalu, saat mengantar timnya meraih kemenangan mutlak 4-1 atas Real Betis. Sementara gol terakhir yang dibuat pesepak bola 26 tahun itu adalah sepasang

Bersambung Hal 4

BINTANG Barca Lionel Messi coba dihentikan pemain Getafe, Mehdi Lacen pada pertandingan Copa del Rey, Kamis (9/1) dini hari WIB. Barca menang 4-0. Foto: Getty Images-02

Bancakan Dana Aspirasi Rp 750 Juta/Orang

SESEPUH PDIP LAPORKAN ANGGOTA DPRD PURWOKERTO - Pemilik Rumah Kebangsaan di Jalan Raya Kober Purwokerto, Yoyok Sukoyo, melaporkan dugaan pengalokasian anggaran dana aspirasi bagi anggota DPRD Banyumas sebesar Rp 750 juta.

S

elanjutnya laporan itu disampaikan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, ditembuskan ke Ketua DPRD, Bupati, Kejari dan Kapolres Banyumas, serta pimpinan partai. Yoyok Sukoyo yang juga sesepuh PDIP itu, saat dikonďŹ rmasi menyatakan, berdasar informasi yang dia himpun, setiap anggota Dewan dalam APBD induk 2014 dijatah Rp 750 juta, sebagai dana aspirasi. “Yang luar biasa, Banggar memperoleh tambahan Rp 1 miliar, dan anggota dari Fraksi PDIP meminta tambahan sekitar Rp 25 miliar untuk 13 anggotanya,â€? tudingnya.

Mbah Koyo, demikian dia akrab disapa, meminta agar Gubernur bisa meluruskan yang bengkok dari APBD Banyumas. Jika dibiarkan, praktik seperti itu rawan korupsi. “Jawaban SMS dari Gubernur, diminta cek peruntukkannya, ada by name by address atau tidak, cek lapangan dan bongkar kalau ada korupsi,� tegasnya, sembari menunjukkan SMS balasan dari Gubernur. Sementara itu, jawaban dari Kapolres, lanjut dia, selain menyampaikan terima kasih atas informasi yang dia berikan, pihak Polres juga akan melakukan penyelidikan dan monitoring.

Lebih lanjut dia memastikan akan menggalang dukungan politik rakyat untuk menolak dan mendorong agar aparat penegak hukum, baik Kejaksaan maupun Kepolisian, mencermati. Sementara itu, Ketua DPRD, Juli Krisdiyanto, hingga berita ini ditulis, belum bisa dimintai keterangan. Sedang Wakil Ketua DPRD, Supangkat, tahu persis tentang usulan dana aspirasi ada di komisi-komisi, karena mereka yang membahas dengan SKPD.

Bersambung Hal 4

50 Warga Pliken Terjangkit Cikungunya KEMBARAN – Wabah Cikungunya tak hanya menghantui warga Jatiwinangun dan Bancarkembar. Wabah yang diakibatkan nyamuk itu saat ini juga menyerang warga di Desa Pliken, Kecamtan Kembaran. Kepala Desa Pliken, Harjito SH, mengatakan, di Pliken ada sekitar 50 orang terserang Cikhungunya, dengan gejala seperti ngilu pada seluruh persendian, pusing dan demam. “Seminggu terakhir ini kami banyak menerima pengaduan soal penyakit itu. Kami langsung berkoordinasi dengan dinas terkait,� tegasnya, SIM Jumat: Kecamatan Banyumas, Banyumas SAMSAT Jumat: Kecamatan Bobotsari, Purbalingga Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

Dekritik ngendi ora dalan tol Cilacap maju terus Jalur selatan-selatane bae kapiran... Pemborong pedhot kontrake, bank-e ketar-ketir Bakal utange ora desaur apa macet... Thethek patang milyar go plesiran wakil rakyat Resmine arane bimbingan teknis...

kemarin. Menurutnya, setelah dilakukan pemantauan, memang banyak temuan terkait cikungunya. Bahkan beberapa warga yang sudah pulih baru menyadari bahwa dia telah terjangkit cikungunya. Setelah mengetahui itu, perangkat desa langsung melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait gerakan pengendalian sarang nyamuk di wilayah desa. Selain itu, setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Kembaran II, langsung diadakan pengobatan gratis di balai desa.

Bersambung Hal 4

Rumah Burung HOBI tidak menghalangi seseorang merogoh kocek lebih dalam. Itulah yang dilakoni Agus Sarjono SH MH. Hobinya memelihara burung bahkan membuatnya rela menyediakan

Bersambung Hal 4

Ngaku Agen Asuransi, Jebul Tukang Lombo

PURWOKERTO- Sedulur, taun rongewu patbelas wis mlaku sepuluh dina, aja cokan percaya maring wong sing urung dewawuhi ya? Soale akeh wong sing ngaku-ngaku agi ngodhe, cempuleke anu wong agi nglomboni thok. Kiye ana crita, muga-muga baen dadi pengemut nggo sedulur kabehan men luwih ngati-ati. Winginane Pengadilan Negeri Purwokerto nibakna ukuman pitung wulan mbui maring wong sing arane Rosi Indriani, warga RT05/ RW 02 Kelurahan Rejasari Kecamatan Purwokerto Barat.Rosi ngakune ya dadi agen

asuransi,dheweke konangan nglemboni pirang-pirang wong, dadine ya padha nandang rugi nganti mayuta-yuta. Sekang layang putusan sing dewacaknaKetua Majelis Hakim Abdul Latief SH MH, Rosi jan bener-bener nglakoni lan nglanggar Pasal 378 jo Pasal 65 (1) KUHP babagan polah nglembo. Amerga putusan kuwe, Rosi utawane Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agus Fikri SH sing neng sidhang mbiyen nuntut setaun ngomong wis padha nrima.

Bersambung Hal 6

ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan ďŹ tnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445

Ora Ketarik Baliho Gambar Caleg BALIHO gambar caleg ujare rakyat pada tertarik? Inyong tah malah sebel, nyumpegi karo nyepeti pandangan mata tok! (6285712693034) NEK dipikir jaan ora lumrah, kadar ngenteni ulih obat mung 3 macem, ulih ngentenii 3 jam . Kuwe nang apotik RS Banyumas, ora memper tur ora profesional banget, mbuh priwe! (+6283863912355)

Bersambung Hal 6


Purwokerto

Jumat, 10 Januari 2014

 Penerima Bantuan PKH

Dinsos Pantau Absensi Siswa PURWOKERTO – Bagi penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos yang masuk kategori siswa dari keluarga miskin, harus menjaga amanah dan melaksanakan pembelajaran dengan benar. Selain memantau pencairan dan regulasi, Dinsos juga akan sidak ke sekolah, mengecek absensi siswa bersangkutan.

H

al itu dikatakan Koordinator Pelaksana PKH Dinsosnakertrans Banyumas, Suyud, kemarin. Menurutnya,

Dinsos akan benar-benar memperhatikan regulasi penggunaan dana, hingga aplikasinya pada kehidupan, khususnya keluarga yang masuk

kategori memiliki anak sekolah. “Kami akan melakukan cek ke sekolah SD maupun SMP melihat absensi anak tersebut langsung. Kehadiran minimal 80 persen,” kata dia. Jika kehadiran anak tidak mencapai 80 persen, pihaknya akan memotong 10 persen bantuan itu pada bulan pertama hingga bulan ketiga. “Jika pada bulan berikutnya begitu terus (presensi kurang dari 80 persen), bantuan PKH dicabut,” tegasnya. Tak hanya dilakukan pada siswa, ketegasan itu juga

diberlakukan bagi penerima kategori lainnya, seperti ibu hamil. Dia mengatakan, pengecekan Dinsos terhadap ibu hamil dilakukan langsung ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa. Dinsos akan memantau cek kehamilan yang dilakukan penerima tersebut. “Dia (penerima) itu melakukan cek rutin atau tidak, kemudian bagaimana pola penjagaan terhadap kondisi kehamilannya juga kami tanyakan langsung ke petugas, itu menjadi monitor kami melakukan pengawasan,”

ungkapnya. Terkait besaran potongan bagi ibu hamil, pihaknya mengatakan sama dengan (potongan bagi) siswa. “Besarannya ya sama 10 persen untuk 3 bulan pertama, selebihnya bisa dicabut,” tandasnya. Dikatakan, saat ini pihak Dinsos Banyumas tengah menyiapkan tim khusus untuk melakukan pemantauan secara langsung. “Tim itu yang akan memantau dan membuat pelaporan secara regular kepada kami (Dinsos),” tambahnya. (mg01/04)

Guru Takut Permohonan ’Dilempar-Lempar’

Madin Diakomodasi di Dinas Pendidikan Tetapi, setelah ada pertemuan ini dan sudah ada kesepakatan, nantinya pihak madin harus membuat proposal yang ditujukan ke bupati dan tembusan ke Dindik. Lebih lanjut, Takdir menyampaikan, nanti untuk madin akan dimasukkan di dalam pendidikan non formal (PNf) di Dindik, karena madin termasuk pendidikan non formal. “Kalau sudah ada kesepakatan ini kan, nanti akan kita masukan di PNF,” FKMD saat menjelaskan keinginannya di hadapan imbuhnya. anggota DPRD dan Pemkab Banyumas. Dia juga mengatakan, Harmas-lil/04 PNF yang ada di Dindik itu meliputi tiga hal yaitu, mengembalikan kewenangan ke PURWOKERTO – Forum pendidikan anak usia dini, Pemkab untuk mengurus insentif Komunikasi Madrasah Diniyah pendidikan yang didirikan guru madin. (FKMD) Kabupaten Banyumas masyarakat dan pendidikan yang “Ya kalau diminta buat masih khawatir akan nasib didirkan untuk pengembangan proposal lagi, kami akan buat. guru madrasah diniyah siswa. Dan madrasah diniyah Tetapi kami kuatir kalau nanti (madin) mendapat insentif dari termasuk dalam pendidikan dilempar-lempar lagi seperti saat Pemkab. Pasalnya FKMD harus masyarakat. pengajuan di 2012 lalu. Bupati kembali mengajukan proposal Sementara itu, terkait payung sudah ada disposisi ke Dindik permohonan insentif ke Pemkab. hukum untuk memberikan tetapi Dindik bilang itu bukan Ketua FKMD Banyumas, insentif bagi guru madin, Kasubag kewenangannya,” jelasnya, Muhammad Zuhri, mengatakan, Peraturan dan Perundangsaat dipanggil DPRD Banyumas saat ini pihaknya takut kalau undangan bagian Hukum beserta Dindik, Kemenag mengajukan proposal lagi akan Setda Banyumas Arif Harjanto Banyumas, Kesra dan Bagian dilempar-lempar seperti saat mengatakan sebenarnya sudah Hukum Setda, Kamis (9/1). mengajukan proposal dengan ada payung hukum yang Dalam pertemuan itu, Kepala tujuan yang sama pada 2012 lalu. mengaturnya. Seksi PPTK Dindik Takdir Widagdo Saat itu FKMD pernah Yaitu Perbup nomor 17 tahun menyampaikan, saat pengajuan mengajukan proposal untuk 2012 tentang tentang tata cara proposal di tahun 2012 belum insentif guru madin, dan sudah penganggaran, pelaksanaan, ada pemahaman bersama, jadi mendapatkan disposisi dari pertanggungjawaban dan permohonan itu ditolak karena Bupati untuk diajukan di Dindik. pelaporan serta monitoring dan madin bukan dibawah Dindik Tetapi, saat pihaknya mengajukan evaluasi hibah dan bansos yang melainkan Kemenag. ke Dindik, justru Dindik malah

Nasional

bersumber dari APBD. Dia mengatakan untuk pemberian insentif guru madin tidak bisa dilakukan secara terus menerus atau setiap tahun, tetapi bantuan insentif itu diberikan secara bergulir. “Artinya semisal tahun ini ada sekitar 500 guru madin yang diberikan insentif, tahun berikutnya guru madin lain yang belum dapat,” katanya. Menurutnya, dengan hal seperti ini baru bisa diberikan, karena pemberian insentif guru madin memang bersifat bantuan dan tidak bisa terus menerus. “Mekanisme pemberian hibah kan seperti itu, penerima hibah tidak bisa setiap tahun menerima,” imbuh dia. Dia juga mengatakan, untuk mendapatkan bantuan dari pemkab, suatu lembaga harus menunjang urusan pemerintah. Dan pemkab memberikan bantuannya untuk ke lembaganya bukan ke FKMD. Terkait MOU untuk memperkuat payung hukum, Kepala Kemenag, Bambang Sucipto, mengatakan, MOU itu kemungkinan tidak akan dibuat, karena antara Kemenag dan Pemkab tidak memiliki kekuatan hukum untuk memberi insentif bagi guru madin. “Dulu saat dirapatkan, untuk payung hukum akan dibuatkan MOU. Tetapi, setelah dilihat ternyata payung hukum tidak memberikan payung hukum yang kuat,” katanya. Lebih lanjut, semisal ada MOU, bantuan tersebut juga tidak bisa

Perbaikan Jalan Kabupaten dan Desa

Pemkab Butuh Rp 200 Miliar per Tahun PURWOKERTO – Bupati Ir Achmad Husein belum lama ini menyampaikan, Pemkab Banyumas butuh Rp 200 miliar per tahun untuk perbaikan jalan kabupaten dan desa. Namun dia mengaku hanya mampu menganggarkan maksimal Rp 72 miliar per tahun. Hal itu terkait luasan jalan kabupaten yang mencapai 800 kilometer dan jalan desa sepanjang 2.000 kilometer. “Untuk perbaikan jalan idealnya anggaran yang ada harus mencapai Rp 200 miliar, dan saya yakin seluruh kabupaten di dunia ini tak ada yang mampu menganggarkan sebesar itu kecuali Arab Saudi,” jelas Bupati. Dana sebesar Rp 200 miliar itu, tambah Husein, hanya mencakup 20 persen dari total biaya perbaikan yang mencapai Rp 1 triliun. “Dari 20 persen itu, mau tak mau harus mampu menekannya menjadi 5 atau 10 persen saja, atau sekitar Rp 50

hingga Rp 100 miliar karena anggaran yang digelontorkan tidak lebih dari itu,” jelasnya. Husein juga mengatakan, tahun 2014 Pemkab Banyumas mengalokasikan anggaran Rp 72 miliar untuk membangun infrastruktur, khususnya jalan. “Apabila tidak diikuti dengan pemeliharaan yang baik anggaran tersebut akan sia-sia,” tegasnya. Untuk menekan anggaran itu, ujar dia, selain mengupayakan secara maksimal pendapatan daerah, juga membutuhkan kerjasama dari masyarakat menjaga lingkungan, khususnya jalan agar tidak mudah rusak. “Setidaknya dengan tingginya rasa kepemilikan dari masyarakat, turut membantu meringankan beban Negara dan daerah dalam menanggung biaya perbaikan jalan,” ujarnya. Hal itu diamini Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga (SDABM) Banyumas, Irawadi CES. Secara terpisah dia

menyampaikan, butuh bantuan seluruh elemen melakukan pencegahan, penanggulangan dan pelaporan kerusakan terkait jalan kabupaten dan desa yang selama ini menjadi tanggung jawab Pemkab Banyumas. “Tujuannya ya itu, biar ada penghematan anggaran yang harusnya dikeluarkan terlalu besar, menjadi ringan. Minimal, masyarakat mau bergotong-royong melakukan kerja bakti di lingkungannya masing-masing, itu sudah sangat membantu,” tuturnya. Terkait gotong-royong, Irawadi mengatakan Pemkab Banyumas siap memfasilitasi kebutuhan yang berkaitan dengan perawatan jalan. “Kami bisa memfasilitasi berupa kebutuhan logistik maupun lainnya, khususnya jika ada pelaporan maka bisa kami tindaklanjuti sesegera mungkin,” terangnya. (mg01/04)

diberikan secara terus menerus setiap tahun. Karena sifatnya hanya sementara dna regulasinya juga lemah. Dalam rapat yang dilakukan Komisi D ini, Pemimpin rapat Ibnu Salimi juga berharap pemberian insentif guru madin bisa dianggarkan di APBD perubahan 2014 mendatang. Dia juga berharap SKPD tidak mempersulit pengajuan proposal dari madin. “Ini kan sudah ada titik terangnya, kami mohon bisa dilakukan sesuai mekanisme,” katanya ynag juga didampingi anggota Komisi D lain, seperti, Danan Setianto, Estiningrum, Eni Marhaini, dan Eko Purwanto. Sekertaris FKMD menambahkan, kalau pihaknya sangat berharap bantuan tersebut bisa dirasakan oleh guru madin secara terus menerus. Pasalnya, sejak dulu pemerintah belum pernah memberikan perhatian kepada madin. “Jumlahnya kecil tidak apa-apa, yang penting ada perhatian dari pemerintah terhadap kami,” katanya. (lil/04)

Festival Band Tribute To Koes Plus KOMUNITAS pengagum band legendaris Indoenesia, Koes Plus, asal Banyumas, Jiwa Nusantara, menggelar Festival Band Koes Plus, di Lumbung Resto and Coffeehouse, Purwokerto, Minggu (12/1). Festival itu dibatasi hanya untuk 25 band penampil non professional. Peserta juga harus memilih dari 6 lagu wajib, yakni Bunga di Tepi Jalan, Jemu, Kisah Sedih di hari Minggu, Jangan Berulang Lagi, Bujangan, dan Manis dan Sayang. Pemenang, akan mendapatkan hadiah tropy dan uang pembinaan senilai tital Rp. 1,5 juta. Selain festival, agenda lain yang mewarnai festival itu yakni ‘Tribute to Koes Plus’ dalam rangka mengenang band legendaries yang telah berkiprah pada belantara musik tanah air selama puluhan tahun itu. (mg01)

Trainning Motivasi Hadapi UN SELAMA dua hari, Selasa-Rabu (7-8 Januari), SMP Negeri 5 Purwokerto menyelenggarakan training motivasi bagi 266 siswa kelas IX, dengan teknik hypnoterapi, langsung oleh The Winner Institute. Kepala SMPN 5, Sulistyaningsih SPd MPd, mengatakan, pada pelaksanaannya para siswa juga didampingi orang tua masing-masing, agar ada kesamaan langkah serta selaras dalam menyiapkan diri meraih sukses menempuh Ujian Nasional 2014. Sulistiyaningsih berharap, melalui training ada peningkatan peringkat kelulusan seperti yang terjadi tahun sebelumnya, yakni dari peringkat 42 menjadi 20 hingga peringkat 15. “Mudahmudahan ditahun ini akan bisa masuk dalam kelompok 10 besar,” ungkapnya. (mg01/04)

Seminar Pendidikan Bem FKIP UMP BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMP akan menggelar Seminar Pendidikan Karakter, di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Sabtu (11/1) besok. Seminar tersebut, mengundang beberapa pembicara dari akademisi, kemendiknas dan kampus setempat. (mg01/04)

Tiga Jabatan Kosong Terisi KURSI perangkat desa di Rempoah, Baturraden kosong, yang sempat kosong, akhirnya terisi, kemarin. Tiga kursi itu diantaranya Kadus III, Kasi Pembangunan dan Kayim. Kabag Humas Setda Banyumas, Achmad Suryanto, mengatakan, ketiga pejabat yang dilantik itu Ari Wicahyono sebagai Kadus III, Apriani Ika Kurniawan sebagai Kasi Pembangunan dan Slamet sebagai Kayim. Sebenarnya ada satu jabatan masih kosong di Rempoah, yaitu sekdes. “Kalau sekdes kan dari unsur PNS, belum ada hingga saat ini,” kata mantan Camat Baturraden ini. Dengan terisinya jabatan itu, tentu semakin memaksimalkan kinerja pemerintah desa. Kekosongan pejabat juga menjadi pemicu tersendatnya pelayanan di Rempoah. “Seperti Kadus, itu kan tugasnya di wilayah, tentunya penting untuk melayani masyarkat,” katanya. (lil/04)


Halaman Pemilu

Jumat, 10 Januari 2014

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

14

15

HARMAS/VIVANEWS

SBY: Elit Politik Harus Jadi Contoh Berdemokrasi Ahmad Effendy Choirie (kanan)

Gus Choi: Survei Tipu-tipu Menyesatkan SURABAYA- Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Ahmad Effendy Choirie alias Gus Choi menilai, publikasi berupa hasil-hasil survei yang menyebut sejumlah nama calon presiden, yang merupakan hasil pesanan, sebagai bentuk penipuan terhadap publik. “Tentu saja. Rusaknya negara ini salah satunya karena banyaknya tipuan-tipuan yang dilakukan oleh para pejabat dan para ahli seperti ini,” ujar Gus Choi di Surabaya, kemarin. Menurutnya, semua pihak memiliki kebebasan untuk berpartisipasi dalam demokrasi. Namun tetap harus ada aturan-aturan dan kaidah-kaidah yang tidak boleh dilanggar. “Ini era demokrasi, era liberalisasi, dan era kompetisi. Namun, yang akan menang tetap yang bermoral, tetap yang objektif dan akurat. Menggunakan kaidah dan prinsip yang benar,” tegasnya. Dikatakan, hasil survei yang berbeda-beda bisa menyesatkan masyarakat, karena tingkat pengetahuan dan kecerdasan masyarakat juga tidak merata. Yang penting adalah jangan membuat opini atas dasar manipulasi. Kritik Gus Choi disampaikan karena semakin dekatnya waktu pelaksanaan pemilu, dan banyak bermunculan lembagalembaga survei liar yang bisa dengan leluasa memublikasikan hasil surveinya. (vvn-06)

JAKARTAPresiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai, faktor pemimpin dan tokoh politik amat menentukan jalannya pemilu yang tertib dan damai. Karenanya dia berharap para tokoh politik menjadi contoh dalam berdemokrasi yang tertib dan damai.

PRESIDEN SBY menekankan pentingnya mengendalikan emosi dan menahan diri, serta kendalikan emosi pendukung. “Jangan sampai memprovokasi, sehingga aksi kekerasan dan anarki yang tidak dikehendaki terjadi,” kata Presiden saat memberi pembekalan pada Rapim TNIPolri 2014 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIKPTIK), Jakarta, kemarin. Jika dalam pelaksanaan pemilu ada keberatan, protes, atau aduan, maka itu harus dilakukan melalui saluran dan mekanisme yang telah diatur. “Semua harus berlangsung damai. Kalau ada masalah, solusinya adalah solusi hukum,” tambah SBY. Presiden juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk mencegah instabilitas politik. Kompetisi politik yang melebihi kepatutan hanya akan merusak dan berdampak buruk, apalagi jika terjadi

benturan fisik dan perusakan. Ditegaskan bahwa pemilu sesungguhnya sebuah regularitas demokrasi, tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang menakutkan dan membebani. Pemilu juga tidak boleh mengganggu tugas-tugas pemerintahan dan kenegaraan, baik dalam tingkat pusat maupun daerah. “Pemilu akan berjalan dengan baik, tidak perlu ditakutkan atau dicemaskan sepanjang dapat dilaksanakan dengan demokratis, jujur, tertib, aman, sesuai UUD, undang-undang, dan peraturan yang berlaku,” tandasnya. Tidak Lengah Namun, SBY mengingatkan jajaran TNI/Polri untuk tidak lengah menghadapi kerawanan yang mungkin saja terjadi. Aparat keamanan tidak boleh menganggap enteng pelaksanaan Pemilu 2014. “Saya harus mengingatkan, militer dan kepolisian harus

2004, 2009 manis indah, saya juga berharap tahun ini juga begitu,” ucapnya. SBY meminta TNI meningkatkan koordinasi dengan senantiasa siaga dan siap membantu Polri saat pelaksanaan pemilu. Selain itu, personel dari kedua lembaga tersebut harus bisa mewujudkan netralitas saat mengawal pemilu dengan tidak ikut-ikutan bermain politik. “Saya adalah salah satu pelaku reformasi ABRI. Jangan diganggu semangat reformasi, teruslah mengukir semangat baru,” kata SBY. Pejabat tinggi kedua instansi tersebut juga diingatkan untuk hatihati dalam mengeluarkan pernyataan di tahun politik ini, sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat. “Sekali lagi saya minta saudara pimpinan TNI dan Polri netral dalam Pemilu 2014 ini,” demikian SBY.

(SMNetwork/a20-06)

KPU Kekurangan 154 Paket Logistik Sampul

Penyelenggara Dituntut Netral  KPU Jamin Kelancaran Pemilu

BANJARNEGARA- Para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan KPPS di tingkat desa/kelurahan, dituntut menjaga netralitasnya dalam pemilu selaku penyelenggara. Bahkan sebagai upaya antisipasi, anggota PPK dan PPS diminta membuat surat pernyataan bahwa mereka siap melaksanakan tugas dengan profesional dan netral apabila ada saudaranya yang menjadi calon anggota legislatif (caleg). “Mereka, para anggota PPK dan PPS kami minta untuk membuat surat pernyataan bermaterai. Surat itu diketahui oleh anggota KPU kabupaten, sesama anggota PPK dan publik. Panwaslu pun bisa mengetahui dan itu untuk menjamin penyelenggara siap untuk netral dalam bertugas,” ungkap Ketua KPU Banjarnegara Gugus Risdaryanto seusai pengukuhan 100 anggota PPK, kemarin. Meski demikian, menurutnya, tidak lebih dari sepuluh anggota PPK yang saudaranya menjadi caleg. Namun untuk PPS di tingkat desa/ kelurahan belum jelas ada berapa jumlahnya yang seperti itu. “Kami berusaha agar pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden bisa berjalan lancar, dengan melaksanakan persiapan dari sisi sumber daya manusia penyelenggaranya sejak dini. Pengukuhan ini dalam rangka upaya tersebut. Mereka selanjutnya melaksanakan tahapan pemilu yang sudah berjalan,” katanya.

mengetahui, janganlah melihat sesuatu sebagai sesuatu yang rutin. Kegiatan satu ke yang lain, apalagi pemilu itu bisa berbeda. Kita tidak boleh menganggap enteng walaupun kita juga tidak boleh berlebihan, over estimated,” tutur SBY. Presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk sama-sama mencegah instabilitas kompetisi politik yang melebihi kepatutan. Hal ini pula yang menjadi tugas jajaran Polri sebagai penanggulangan gangguan kamtibmas. Dalam melakukan penanggulangan gangguan kamtibmas, SBY meminta Polri melakukannya dengan mengutamakan pendekatan preventif. Pesan serupa juga diberikan kepada TNI untuk tetap siaga serta siap membantu jika kepolisian membutuhkan bantuan. “Dalam mengemban tugas itu, cegahlah adanya korban,

PURWOKERTO- KPU Banyumas masih kekurangan 154 paket logistik, berupa sampul surat suara. Dari total 700 paket yang dibutuhkan, hingga Kamis (9/1) sore, baru 546 paket yang tiba di KPU Banyumas. Komisioner KPU Banyumas Waslam Makhsid mengatakan, seharusnya logistik tersebut seluruhnya sudah tiba di KPU Banyumas. Bahkan selain sampul surat suara, logistik lain berupa formulir dari C1 hingga C12 seharusnya juga sudah tiba, namun belum ada satu pun paket yang tiba di KPU Banyumas. “Mengenai keterlambatan ini, kami (KPU Banyumas -red) tidak tahu penyebabnya, tapi kami yakin dalam waktu dekat sudah tiba,” ucapnya, kemarin. Dikatakan, 546 paket logistik sampul surat suara yang telah diterima KPU Banyumas, tiba dalam waktu berbeda. Sebanyak 394 paket tiba pada Minggu (5/1), sementara 152 paket tiba Selasa (7/1) lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, pendistribusian logistik Pemilu 2014, akan dilakukan KPU Banyumas secara bertahap. Hal itu lantaran ruang penyimpanan logistik KPU Banyumas yang terbatas. Waslam mengatakan, logistik yang akan didistribusikan terlebih dulu di antaranya berupa kotak suara. Adapun logistik lain, akan didistribusikan menyusul secara bertahap. Sementara mengenai kotak suara, menurut Sekretaris KPU Banyumas Hirawan Danan Putra, telah tercukupi. Setelah dilakukan penataan logistik awal November lalu, jumlah kotak suara di Banyumas kurang lebih mencapai 19 ribu kotak. Jumlah tersebut melebihi kebutuhan kotak suara pemilu legislatif yang hanya mencapai sekitar 12.976 kotak suara. (SMNetwork/k17-06) HARMAS/SMNETWORK/M SYARIF SW

KETUA KPU Banjarnegara Gugus Risdaryanto, mengukuhkan 100 orang anggota PPK untuk menghadapi pelaksanaan pemilihan umum DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten, dan pilpres, kemarin.

Penyetingan Logistik Adapun terkait dengan logistik pemilu, sebagian sudah datang dan dilakukan penyetingan sesuai kebutuhan. Kekurangan sampul sudah disampaikan laporan dan

permohonan ke provinsi untuk dikirim lagi. “Untuk bilik dan kotak suara, alat tulis, dan beberapa barang lain sudah cukup. Tinggal proses

penyetingannya. Kami targetkan pada akhir Maret mendatang, kebutuhan logistik sudah terpenuhi dan siap dikirim ke tiap kecamatan atau PPK,” tandasnya.

Sementara logistik untuk tempat pemungutan suara (TPS), ditargetkan tiga hari atau dua hari sebelum coblosan, seluruhnya sudah siap dan berada di PPS. (SMNetwork/h25-06)

PPK Diminta Segera Sempurnakan DPT

HARMAS/SMNETWORK/MOHAMAD SOBIRIN

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Cilacap bersama dengan PPK seluruh kecamatan yang ada di Cilacap melakukan Rakor, kemarin. Topik yang dibahas dalam rakor adalah seputar penyempurnaan DPT. CILACAP- KPU Cilacap meminta agar tiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada di seluruh Kecamatan Cilacap segera menyempurnakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah masing-masing. Harapannya, penyempurnaan ini bisa selesai sampai pada waktu penepatan DPT pada 18 Januari mendatang.

“Kami harap semua PPK segera menyempurnakan DPT di wilayah masing-masing. Setidaknya sampai batas akhir waktu yang ditentukan, penyempurnaan sudah selesai,” kata anggota KPU Cilacap, Ahmad Kholil, dalam Rakor antara KPU dan semua PPK di Cilacap yang digelar di Aula KPU

Cilacap, kemarin. Dikatakan, sejak DPT ditetapkan November lalu sampai sekarang diyakini ada perubahan data pemilih. Ada yang mungkin sudah meninggal dunia, ada yang mungkin pindah domisili, dan alasan lain. Untuk mengantisipasi ini, maka PPK diharapkan melakukan penyempurnaan DPT lagi sebelum kemudian ditetapkan pada 18 Januari. Dengan demikian, kata Ahmad Kholil, pada saat pemilu legislatif digelar, mereka yang memiliki hak suara bisa tercantum semua dengan benar, sehingga hak suara mereka bisa tersalurkan. “Ini yang tengah kami upayakan saat ini. Harapan kami penyempurnaan DPT oleh tiap PPK bisa berjalan lancar,” katanya.

1.470.451 pemilih. Dari jumlah ini, pemilih laki-laki sebanyak 733.938 orang dan pemilih perempuan sebanyak 736.513 orang. “Penyempurnaan yang tengah dilakukan saat ini untuk memastikan apakah jumlah pemilihnya sama atau berubah dibanding DPT yang ditetapkan sebelumnya,” tambah Ahmad Kholil.

Ditanya seputar jika ada pemilih yang karena satu hal tertentu tidak bisa memberikan suaranya di TPS di Dapil di mana dia tingga/terdaftar, Ahmad Kholil menyatakan, pemilih memilih di Dapil lain tetap bisa dilakukan dalam kondisi tertentu. Namun saat ini aturannya belum ada dan masih digodok KPU Pusat. (SMNetwork/

g21-06)

Memastikan Lebih lanjut dikatakan, total pemilih dalam DPT yang sudah ditetapkan pada 30 November lalu, jumlahnya mencapai

harian Banyumas KORANE INYONG

Pendiri

:

Kukrit Suryo Wicaksono

Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni Direktur Bisnis

:

Agus Widyanto

Direktur Pemasaran

:

Bambang Khadar

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Arfian Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman, Abdul Jalil. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274-518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: redaksi_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Iklan: iklan_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Pemasaran: pemasaran_harmas@suaramerdeka. com. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.


Banyumas

Jumat, 10 Januari 2014

padha olih bantuan. Jere guru PAUD olih 600 ewu setaun, guru WB limang atus sewulan,” ujare bapane. “Ya ngeslem pisan, wis olih gajih esih ana tambahan maning.” Biyunge melu ngomong. “Pancen gole berjuang tah wis meng endi ora. Kawit nemoni wakil rakyat, sing jere kudu meng Kemenag apa sing ora, ningen urung ana kasile. Malah guru madin agi padha nglegeg.” Kang Rowes negesaken. “Nglegeg kepriwe, mbok taun anyar wis netes bantuane,” gari biyunge sing takon. “Anu urung cair. Wong pemkab arep ngetokaken dhuwit ya kudu ana pelaturane utawa payung ukume. Lha jere Pak Bupati payung ukume urung ana, dadi urung wani ngetokaken.” Guru Sikun sing nembe teka negesaken. Mangkane sedurunge wis padha bungah, nalika wakil rakyat padha giat gole mer-

Guru Madrasah Padha Nglegeg

B

APANE kambi biyunge Blokeng nembe bae mbukak warunge, ningen wis ana wong sing teka. Bosa delongok, jebule Kang Rowes buruh selipan pari, arep nawakaken dhedhek apa merang ndean. “Gasik temen, Kang, duwe dagangan beras apa dhedhek? Angger murah ya ngeneh tek tukune,” ujare biyunge kambi lap-lap lemari dagangan. “Agi langka dagangan koh. Wong sing nyelip bae langka, ya ora duwe dhedhek apa maning beras,” wangsulane

Kang Rowes kambi njagong neng risban. “Kadingaren anake melu, arep jujug ngodhe apa.” Napane melu urun rembug. “Ngodhe sih ngodhe, Bapane, ningen nasibe urung genah,” ujare Kang Rowes. Pancen wis ana limang taun, anake Kang Rowes dadi guru madrasah diniyah utawa madin neng tangga desane. Ningen seprana-seprene nasibe urung seapik guru wiyata bakti apa guru PAUD. “Lha urung apik kepriwe, wong siki mbok sekang pemda

juangaken,” ujare Kang Rowes maning. Mulane anake Kang Rowes bisane ya mung nglegeg krungu kabar kaya kuwe. Wis taunan gole kempi-kempi olih tambahan pengasilan. Pikirane, wong padha-padha guru liyane wis padha olih tambahan pengasilan. Gari guru madin thok sing urung. Ningen kepenginan mau, siki mung dadi impen wurung. Pengabdiane gole mulang taunan, esih kebentus pelaturan. Jere pemkab bisa bae ngetokaken dhuwit nggo tambahan pengasilan guru madin. Ningen angger dipeksa metu ya malah kesalahan, wong pelaturane bae urung ana. Urun rembug sekang anggota dewan, tokoh pendidikan, apa dewan pendidikan dadi ora mandi. Kabeh mental ora pasah ngadhepi aturan sing wis baku. Wong kaya guru PAUD pengasilan tambahane bae urung wrata.

Krungu critane Kang Rowes, bapane kepengin mrebes mili. Nggolet gaweyan jaman siki pancen ora gampang. Sing padha mlayu dadi TKW neng sangkan paran ninggal anak bojo, ora mesthi dadi lan kepenake. Akeh sing padha dipilara neng majikane. Awit sing desretrika awake gutul degunting cangkeme. “Sing wis genah nglakoni kodhean mulang, arep olih tambahan pengasilan bae wurung,” ujare bapane maning. “Tambahan pengasilan apa kuwe, inyong deneng ora krungu.” Man Tano sing nembe teka gupyuk gole takon. “Tambahan wedang clebek gawe dhewek nganah,” ujare biyunge geget weruh polahe Man Tano. Bapane bisane mung ngeyem-eyemi Kang Rowes. Kon detrimakna bae nasib sing lagi delakoni anake wadon. Sapa ngerti neng tembe mburi ana dalan liya. (06)

Aran :

nama Bocah siki arane maen-maen ningen langka tegese Anak sekarang namanya bagus-bagus, tapi tidak ada artinya

Abuh :

bengkak Sikile abuh merga kesunggah beling Kakinya bengkak karena tertusuk pecahan kaca

Ajog :

sesal Jan ngajogi pisan, tuku klambi larang jebul luntur Sungguh menyesal, beli baju mahal ternyata luntur

Andher :

berderet Kiye deneng gelase andher temen, apa nembe ana dhayoh? Ini kok gelas berderet, apa habis ada tamu?

Aking :

kering sekali Ngepe klambi koh ngasi garing aking kaya kiye Menjemur baju kok sampai kering sekali seperti ini (Dejukut sekang tembung arian basa banyumasan-dw-01/06)

Diserbu, Akta Kelahiran Gratis Sehari Jadi BANYUMAS- Ratusan warga Desa Klapagading Kulon menyerbu balai desa setempat, untuk mengantre mengurus pelayanan Akta Kelahiran anak mereka. Selain dilaksanakan secara cuma-cuma, Akta Kelahiran juga sehari jadi.

pembuatan Akta Kelahiran massal. Pemohon akta kelahiran bisa langsung data ke lokasi sambil membawa persyaratan pembuatan Akta Kelahiran ini. Proses Akta Kelahiran ini dibuat dalam waktu satu hari. “Nantinya bagi yang syarat administrasinya telah lengkap, maka akan langsung cetak dan langsung ditandatangani oleh Kepala Dindukcapil. Rencananya kegiatan ini tidak hanya akan dilaksanakan di sini, tapi menyeluruh ke wilayah Banyumas,” ujarnya di sela kegiatan. Santoso menjelaskan, sesuai perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, seluruh pengurusan dokumen kependudukan kini telah digratiskan. Pembiayaannya akan dibebankan pada APBD dan masyarakat tinggal langsung datang ke tempat pelayanan untuk mendapatkan dokumen kependudukan yang diinginkan. Hal ini dilaksanakan untuk mempermudah pelayanan kependudukan kepada masyarakat. “Bahkan ada wacana untuk pengadaan layanan jemput bola Akta Kelahiran ini di rumah sakit. Namun hal itu masih dipertimbangkan mengingat Sumber Daya Manusia

D Nasional INAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas mulai melaksanakan program jemput bola dokumen kependudukan berupa Akta Kelahiran massal di Balai Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon, kemarin. Kegiatan dilaksanakan secara cuma-cuma dan ditarget satu hari langsung jadi. Kepala Dindukcapil Banyumas Kartiman melalui Kabid Pencatatan Sipil Santoso mengatakan, kegiatan ini dimulai di Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon melalui kegiatan

(SDM) yang ada juga masih terbatas. Namun jika telah memungkinkan, maka bisa terlaksana,” katanya. Mengantre Pantauan di lapangan, ratusan warga Desa Klapagading Kulon datang ke balai desa setempat. Mereka mengantre mengurus pelayanan Akta Kelahiran anak mereka. Meski demikian ada sejumlah warga yang harus pulang-pergi untuk melengkapi persyaratan yang ada, mulai dari Surat Nikah asli, KTP, surat catatan kelahiran dari desa, dan jika diperlukan adalah dua orang saksi. Kepala Desa Klapagading Kulon Karsono mengapresiasi langkah Pemkab Banyumas yang mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dia berharap, program-program lain dapat dilaksanakan secara serupa, sehingga akan memudahkan dan mendekatkan masyarakat. Jarak yang jauh kerap membuat warga harus mengeluarkan banyak biaya. “Hari ini sekitar 400 orang, besok ada lagi. Kami berharap dapat lancar dan semua warga dapat memperoleh dokumen kependudukan akta kelahiran yang diinginkan,” katanya. (SMNetwork/k37-06)

HARMAS/SMNETWORK/SUSANTO

SEJUMLAH warga Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon antre membuat Akta Kelahiran, kemarin.

Sambungan Rumah Burung... sebuah rumah khusus lengkap dengan perawat burung, demi menikmati hobinya. Pria berkumis yang sehari-hari menjabat sebagai Kasubag Perundang-Undangan Sekretariat Dewan DPRD Banyumas ini mengaku memiliki sekitar 20 ekor burung sebagai koleksinya. burung. Meski demikian, burung yang dipeliharanya dibatasi hanya pada burung kenari dan burung murai saja. “Hobi memberikan kepuasan yang tidak terganti dengan apapun,” jelas pria murah senyum ini.

Agus mengaku, dirinya memperlakukan kedua jenis burung kesayangannya tersebut dengan istimewa. Perawatan khusus sengaja diberikannya dengan menyediakan ruangan spesial, bahkan Ayah dari Nandya Prakasita ini mengaku menyediakan satu rumah untuk tempat tinggal burung. Bahkan, dirinya sengaja menyediakan satu orang khusus yang bertugas merawat burungburung kesayangannya. “Rumah untuk burung letaknya di dekat rumah. Sengaja untuk rumah buung itu letaknya tidak di

sebagai PNS di Kabupaten Banyumas. Oleh karena itu, tidak terbatas hanya merawat saja, Agus juga menjual burung peliharaannya. Setiap keuntungan yang diperoleh dikembalikan untuk biaya perawatan burung lainnya. “Harus sungguhsungguh, tidak boleh main-main. Saya sediakan anggaran khusus, karena perawatannya istimewa,” katanya. Agus menjelaskan, untuk setiap burung memiliki nilai jual yang berbeda. “Misalnya, Burung Kenari harganya mulai dari Rp 200 ribu sampai

dalam rumah, untuk menghormati penghuni lain,” jelasnya. Menurut Agus, kicauan burung mampu membuat dan menciptakan rasa damai di hati, meski tidak bisa ditampik, jika ada penghuni lain yang mungkin merasa terganggu dengan kicauan burung ini. “Makanya saya letakkan di rumah tersendiri, untuk kenyamanan bersama,” jelasnya. Mengenai biaya perawatan burungnya, pria berputri satu ini mengaku memang tidak murah. Untuk itu, dirinya harus memutar otak untuk mendapat penghasilan tambahan, diluar gajinya

Welcome Back,...

Sesepuh PDIP... Usulan tersebut, kata dia, belum tentu bisa direalisasikan semua karena faktanya yang melaksanakan adalah eksekutif. “Kalau sengaja disiapkan Rp 750 juta per anggota tidak benar. Yang ada, masing-masing anggota ikut mengusulkan saat pembahasan APBD. Praktiknya, apa yang diusulkan dan sudah masuk APBD saja kadang tidak bisa dilaksanakan,” kata wakil rakyat dari Golkar ini. Sedang Bupati Ir Achmad Husein,

saat dimintai tanggapan, menyatakan, apa yang disampaikan Yoyok Sukoyo isu. Model seperti itu tidak ada di skema APBD Banyumas. “Kalau di APBD masih di atas kertas dan masih ada review lagi. Yang jelas 100 persen harus dicek di lapangan,” tegasnya. Achmad Husein juga menyatakan, seluruh proyek harus berdasar fakta lapangan,dan saat di cek memang dibutuhkan masyarakat. Masalah itu datangnya dari siapa, Bupati tidak memperdulikan apakah dari teman, DPRD, dan kepala desa. Menurutnya, dari semua usulan jumlahnya bisa tiga kali

lipat, yang sudah pasti tertuang dalam APBD 2014. Jika sudah terlaksana, semua bisa mengaku itu hasil pengawalannya. “Kalau yang PDIP, untuk infrastruktur ini sudah diplot SKPD,” jelasnya. Ditegaskan juga, dana aspirasi lewat bansos han Hibah prosesnya tetap harus sesuai aturan. Jika tidak, tak akan bisa dicairkan. “Dilihat saja faktanya. Seluruh poroyek yang ada di masyarakat itu faktanya dibutuhkan atau tidak. Hibah dan bansos kan juga ada nama dan alamatnya. Saat cair dimanfaatkan atau tidak, juga bisa dicek. Kalau ada temuan, laporkan saja,” tegas Husein. (G22,lil-SMNetwork/04)

yang dia sarangkan ke gawang AC Milan di ajang Liga Champions. Pada pertandingan kemarin, Barca langsung menggebrak saat laga baru berjalan sembilan menit. Sundulan Cesc Fabregas membuka keunggulan tuan rumah. Eks gelandang Arsenal itu menambah keunggulan jadi 2-0 lewat penaltinya di menit 63. Setelah itu, lampu sorot pertandingan jadi milik Lionel Messi. Beberapa kali pemain asal Argentina itu membuka peluang untuk rekan-rekannya meski baru masuk di menit 64. Memanfaatkan rebound kesalahan kiper Getafe di menit 89, lalu

melepaskan tendangan keras ke arah gawang Codina beberapa saat jelang peluit panjang. Barca menang besar 4-0. Dengan kemenangan besar ini, Barcelona sudah hampir pasti melaju ke babak perempat-final untuk menghadapi pemenang antara Rayo Vallecano atau Levante. Leg kedua masih akan digelar pada 15 Januari 2014, giliran Getafe yang jadi tuan rumah. “Saya absen terasa lama. Saya merasa sangat baik saat latihan dan perlahan kondisi saya juga membaik,” kata Messi mengomentari comeback-nya. “Saya pergi ke Argentina dengan target

kembali ke sini di awal tahun dan perlahan kembali ke tim, setelah menjalani harihari tanpa melakukan latihan fisik demi melakukan pemulihan supaya bisa bermain lagi dengan baik tanpa rasa sakit.” Pulihnya Messi dari cedera, dan fakta bahwa dia bisa langsung bikin gol, jelas menggembirakan kubu Barcelona. Apalagi kembalinya bintang asal Argentina itu terjadi di saat sangat tepat, jelang duel dengan Atletico Madrid di akhir pekan ini. Sepanjang Messi absen, Barca tercatat menjalani sembilan pertandingan dan menelan dua kekalahan. (02)

maka mau tak mau mereka membuang limbahnya ke kali,” katanya. Mungkin aliran sungai yang terkontaminasi limbah tahu tempe yang sarat protein itu menjadi penyebab mudahnya nyamuk berkembang biak. Kondisi ini membuat perangkat desa serba salah, karena belum juga mampu mencarikan solusio yang bijak demi kesehatan warga namun tidak menghambat kesejahteraan juga. “Kita tidak mungkin melarang warga berproduksi. Sementara dengan terus berproduksi, akan diikuti juga dengan menimbulkan limbah. Proses pengolahannya baru beberapa titik saja yang dijadikan bio gas. Tapi yang belum diolah sama sekali, sangat banyak,”

katanya. Menurut Harjito, sosialisasi mengenai kebersihan lingkungan sekitar sudah dijalankan. Kondisi di sekitar pemukiman juga tampak bersih. Tetapi disisi lain, masih juga ada permasalahan pembuangan limbah. Dia berharap dinas terkait bisa segera membantu mencarikan solusinya. “Kalau sekadar penyuluhan berupa teori, warga Pliken sudah khatam. Tapi yang jadi persoalan, untuk mewujudkan teori itu yang butuh wujud nyata. Untuk membuat unit pengolahan limbah, warga terkendala lahan. Sementara kalau tidak dipikirkan, sudah diketahui imbasnya kenapa Pliken sampai disebut daerah Endemis DB kan,” katanya. (lil/04)

50 Warga... “Ada sekitar 90 warga yang berobat, tetapi memang tidak semuanya terkena cikungunya,” katanya. Menurutnya, Desa Pliken sejak dulu masuk daftar daerah endemis. Sebelumnya penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk itu memang sudah menjadi langganan warga desa. “Tahun lalu memang ada yang terkena DB. Tapi tidak sampai parah, karena langsung terdeteksi dan ditangani,” ujar Harjito. Meski sudah dibekali dan diberi sosialisasi seputar pembuangan, permasalahan seputar limbah, masih saja jadi pekerjaan rumah bagi Desa Pliken. “Keterbatasan lahan jadi alasan utama. Pengrajin tahu tempe tidak bisa membuat instalasi pengolahan,

Stasiun Besar Purwokerto NAMA KERETA API ARGO LAWU ARGO DWIPANGGA GAJAYANA BIMA TAKSAKA PAGI TAKSAKA MALAM PURWOJAYA

KELAS EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKS/BIS

Rp 3 juta. Kalau burung Murai, harganya lebih tinggi, bisa mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 8 juta. Harganya bervariasi,” imbuhnya. Menurutnya, prinsip hidupnya adalah menerima kenyataan hidup yang ada yakni dengan melihat kemampuan diri. “Ketika menginginkan hal yang lebih, maka harus merealisasikan dengan cara yang nyata. Misalnya saya. Memelihara burung perlu anggaran yang tidak sedikit. Maka bagaimana saya putar otak untuk memenuhinya. Tidak sekedar mengandalkan gaji,” pungkasnya. (Eko Wahyu)

TUJUAN

BERANGKAT

SOLO GAMBIR SOLO GAMBIR MALANG GAMBIR SURABAYA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR

01.19 11.16 13.01 23.15 23.16 00.43 22.02 01.13 13.48 12.21 02.12 22.10

CILACAP

11.33

GAMBIR

19.43

TARIF

NAMA KERETA API

KELAS

Batas Atas

Batas Bawah

600,000

250,000

SENJA UTAMA SOLO

600,000

250,000

FAJAR UTAMA YOGYA

BISNIS

330,000

SENJA UTAMA YOGYA

BISNIS

700,000 700,000 550,000 550,000 EKS. 400,000 BIS. 300,000

330,000 230,000 230,000 180,000 150,000

SAWUNGGALIH UTAMA PAGI SAWUNGGALIH UTAMA MALAM GAYA BARU MALAM BENGAWAN PROGO

BISNIS

EKS/BIS BISNIS EKONOMI EKONOMI EKONOMI

TUJUAN SOLO PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN SURABAYA JAKARTA SOLO JEBRES TANAH ABANG LEMPUYANGAN PASAR SENEN

BERANGKAT 02.38 21.32 11.52 09.41 23.38 21.02 12.22 08.45 01.42 20.25 17.27 20.03 18.08 19.26 03.48 18.35

TARIF Batas Atas

Batas Bawah

300,000

150,000

NAMA KERETA API

KELAS

KUTOJAYA

EKONOMI

LOGAWA

EKONOMI

300,000

140,000

BOGOWONTO

EKONOMI ( AC )

300,000

150,000

GAJAHWONG

EKONOMI ( AC )

EKS 400,000 BIS 300,000

180,000 150,000

KRAKATAU

EKONOMI ( AC )

400,000

180,000

50,000

TUJUAN KUTOARJO TANAH ABANG PURWOKERTO JEMBER LEMPUYANGAN PASAR SENEN LEMPUYANGAN PASAR SENEN MERAK

SERAYU PAGI

EKONOMI

SERAYU SORE

EKONOMI

BERANGKAT 10.46 18.58 06.00 06.00 00.10 10.13 11.18 20.42 15.49 18.16 01.19

TARIF Batas Atas

Batas Bawah 40,000 50,000

300,000

140,000

300,000

140,000

50,000

180,000

-

-

06.30

45,000

-

-

-

-

JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG)

16.30

45,000

-

PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG)

-

-

-

MADIUN

55,000 50,000

SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO

JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG)


Purbalingga

Jumat, 10 Januari 2014

MGMP Seni Budaya SMP Ajak Guru Senang Menulis PURBALINGGA- Dewasa ini banyak dijumpai guru yang belum melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di dalam proses pembelajarannya. Untuk itu, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMP Kabupaten Purbalingga mengajak kepada para guru seni budaya yang biasa mengajar seni musik, seni tari, seni rupa, serta seni drama untuk senang menulis. “Jadikan menulis sebagai budaya. Kalau menulis sudah menjadi budaya dan kebiasaan, maka akan memiliki dampak positif pada peningkatan profesionalitas kita, yang imbasnya bisa memperlancar kenaikan pangkat. Untuk itu, saya mengajak kepada guruguru seni budaya, agar bisa menulis karya ilmiah, seperti Penelitian Tindakan Kelas (PTK), jurnal ilmiah, dan artikel di media massa,” ujar Ketua MGMP Seni Budaya SMP Kabupaten Purbalingga Sri Kustono pada penutupan Workshop Bimbingan Penulisan PTK, Penulisan

Makalah, dan Artikel Ilmiah yang dihelat oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMP Kabupaten Purbalingga di SMP Negeri 2 Purbalingga, kemarin. Workshop yang berlangsung selama dua bulan atau 16 kali pertemuan itu, diikuti 30 guru seni budaya SMP seKabupaten Purbalingga. Bertindak sebagai narasumber selama workshop, Prof Mulyadi dari Lembaga Penjaminan MutuPendidikan (LPMP) Jateng, Joko Sumarno (Kepala SMPN 1 Bobotsari yang juga pengurus Forum Ilmiah Guru/FIG Purbalingga), Eko Raharjo (dosen Unnes Semarang), dan Suyanto dari pengawas Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Purbalingga. Adapun sumber pembiayaan workshop dari bantuan Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, senilai Rp 28 juta.

Karya Inovatif Sri Kustono yang didampingi Bina Damping MGMP Seni Budaya SMP Kabupaten Purbalingga Suparyo menambahkan, dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, maka guru yang akan naik pangkat dari III/b ke atas, diwajibkan membuat karya inovatif yang salah satunya berupa karya tulis ilmiah. “Dengan diberlakukannya Permen itu, maka mulai 1 Januari 2014 adalah harga mati bagi seorang guru untuk membuat karya tulis ilmiah, seperti PTK, artikel, makalah, maupun karya ilmiah lainnya. Bagi guru yang malas, tentu ini menjadi kendala. Sebab itu, saya berpesan agar rekan-rekan guru seni budaya SMP di Purbalingga untuk rajin menulis karya tulis ilmiah,

sehingga kenaikan pangkatnya lancar,” ajak Sri Kustono. Sri Kustono juga merasa bangga, dari workshop yang sudah digelar pihaknya, sebagian besar guru sudah bisa menulis PTK dengan hasil bagus. Dan mengingat waktu penyelenggaraan workshop yang terbatas, maka baru lima guru yang sudah berhasil membuat PTK, lalu mempresentasikan di hadapan peserta. Mereka terdiri atas Sapto Warsono dari SMPN 1 Purbalingga, Endang Agustina (SMPN 2 Purbalingga), Ratna Wulandari (SMPN 1 Pengadegan), Elis Sutriyati (SMPN 1 Bukateja), dan Heri Purnomo (SMPN 2 Kertanegara). “Sesegera mungkin, semua peserta workshop akan tampil mempresentasikan hasil PTK-nya sebagai bukti pertanggungjawaban ilmiah di hadapan rekan-rekannya sesama guru seni budaya. Kami dari MGMP Seni Budaya SMP siap menjembatani hal itu,” ujar Sri Kustono. (pt/06)

Lagi, Bupati Isyaratkan Penataan Organisasi

Nasional PURBALINGGA- Lagi-lagi, dengan alasan untuk mengisi sejumlah kekosongan jabatan yang dapat menghambat kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) , bupati melakukan penataan organisasi di lingkungan pemkab.

S

EJAK dilantik menjadi bupati pada Sabtu (28/12/2013) lalu, H Sukento Rido Marhaendrianto langsung melakukan penataan organisasi di lingkungan pemkab setempat. Hal ini untuk mengisi sejumlah kekosongan jabatan yang dapat menghambat kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang pimpinannya. “Yang pertama saya lakukan adalah menata struktur organisasi. Kami sudah lakukan di akhir 2013 dan awal Januari lalu. Insyaallah sebentar lagi juga masih ada berikutnya,” kata bupati saat menerima para wartawan liputan Purbalingga di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Rabu (8/1) malam. Pertemuan silaturahmi diikuti puluhan wartawan liputan Purbalingga baik dari media cetak maupun elektronik. Mereka diterima bupati, didampingi Kabag Humas Setda Rusmo Purnomo dan Kabag Pembangunan Yani Sutrisno. Seperti diketahui, saat masih menjabat wakil bupati, pada Agustus 2013, Sukento sudah melantik 182 pejabat struktural. Kemudian pada tujuh hari menjabat bupati, tepatnya Jumat (3/1), langsung melantik 62 pejabat struktural eselon III, IV, dan V. Bupati berjanji, penataan organisasi akan segera dilakukan ketika terjadi kekosongan jabatan pada suatu SKPD, baik yang ditinggalkan karena pensiun, mutasi, atau promosi. Hal itu menjadi komitmen bupati untuk menciptakan organisasi yang kuat dalam rangka mewujudkan Purbalingga Emas 2014. Saat ini, sejumlah jabatan masih dibiarkan kosong dan mendesak untuk dilakukan pelantikan. Di antaranya posisi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang sama-sama masih dijabat oleh pelaksana tugas. Awal tahun ini, jabatan Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) juga kosong karena Muntako Nurhadi pensiun, di samping sejumlah jabatan eselon lainnya. Lelang Dimajukan Selain menata organisasi, Sukento juga berkomitmen mendukung program Gubernur Ganjar Pranowo dalam bidang infrastruktur. Pada APBD 2014 yang ditetapkan akhir Desember lalu, pemkab mengalokasikan anggaran

HARMAS/PRAYITNO

BUPATI Sukento bersama para wartawan saat melakukan dialog di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Rabu (8/1) malam. belanja langsung mencapai Rp 486.980.124.000. Ditambah 21 program luncuran yang akan diupayakan dapat dikerjakan mendului anggaran. “Kami berusaha menyinergikan program provinsi dengan kabupaten. Misalnya jika provinsi membangun jalan provinsi, kami yang meningkatkan jalan kabupaten dan sebagainya,” ucap Sukento. Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan infrastruktur di Purbalingga, akan diawali dengan memajukan pelaksanaan lelang. Rencananya, proses lelang akan dilksanakan mulai awal Februari. Dengan harapan, pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan lebih awal, sehingga penyelesaian pekerjaan dapat tepat waktu. “Itu menjadi salah satu program Purbalingga Emas, yakni meningkatkan manajemen kegiatan insfrastruktur menjadi lebih baik. Kami sudah perintahkan kepada SKPD agar segera melakukan verifikasi DPA, sehingga awal Februari nanti anggaran sudah bisa dicairkan,” jelasnya. Pendekatan Rekanan Upaya lain, yaitu melakukan pendekatan dengan rekanan yang menjadi mitra pemkab. Menurut bupati,

pemkab dan rekanan sama-sama memiliki kepentingan dalam membangun Purbalingga. Sehingga Bupati tak ingin, kedekatan yang akan dijalin diartikan macammacam. “Saya kepentingannya cuma dua, yakni tepat mutu dan tepat waktu. Jangan berpikir yang lain,” tegasnya. Kepada jajaran awak media, bupati juga sempat meminta dukungan untuk turut memberikan pencerahan dan motivasi kepada masyarakat terhadap program-program yang dilakukan pemkab. “Kami terus berusaha untuk meningkatkan kemakmuran bagi rakyat. Itu harus didukung oleh media. Karena kalau rakyatnya makmur, daya beli terhadap kebutuhan informasi juga akan meningkat pula,” katanya. Saat itu, M Wachyono mewakili para wartawan menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Sukento sebagai Bupati Purbalingga. Menurut Wachyono, dalam menjalankan fungsinya, pers akan selalu bermitra dengan pemkab. “Pers merupakan sarana menjembatani informasi, baik dari dan ke masyarakat. Pers juga menjadi kontrol pemerintah dalam menjalankan program untuk masyarakat,” katanya. (pt/06)

PARA pedagang nampak menunggu pembagian lapak Blok F Pasar Segamas, beberapa hari lalu. Saat ini mereka sudah menempati lapak baru.

HARMAS/SMNETWORK/RYAN RACHMAN

Blok F Pasar Segamas Kini Lebih Ramai PURBALINGGA- Meskipun baru digunakan Selasa (7/1), aktivitas perdagangan Blok F Pasar Segamas sudah menunjukkan keramaian dibanding sebelum bangunan tersebut selesai dibangun. Keramaian biasa dijumpai sebelum pagi datang. Kepala Pasar Segamas Sunarto mengatakan, menjelang pagi, ribuan pembeli mendatangi Blok F tersebut, karena lokasi itu untuk menjual kebutuhan pokok seperti sayur dan buah. “Omzetnya bagus, bahkan ada pedagang yang membawa barang dagangannya tiga kali lipat dari biasanya,” katanya ketika dihubungi di Pasar Segamas, kemarin. Sebelumnya, pengelola pasar menata para pedagang sesuai dengan nomor undian. Ada 688 pedagang yang menghuni Blok F pasar tersebut. Mereka terdiri atas mantan pedagang PKL 168 orang, dengan luas petak 2x1 meter dan 520 pedagang dangan luas petak 1x1 meter. “Karena nomornya berantakan, kami petakan kembali sesuai aturan kepemilikan awal. Mereka

Akhir Januari, Pengumuman Hasil Tes CPNS Tenaga Honorer PURBALINGGA- Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan mengumumkan hasil seleksi CPNS dari tenaga honorer paling lambat akhir Januari ini. Hal ini diketahui setelah pemkab mendapatkan informasi dari pusat. “Paling lambat akhir Januari nanti akan kita umumkan. Namun kepastian tanggal belum kami terima dari pusat,” kata Plt Kepala BKD Purbalingga Kodadiyanto ketika dihubungi di kantornya, kemarin. Kodadiyanto sudah meminta jajarannya mempersiapkan semua keperluan untuk mengumumkan hasil seleksi. Setelah ada kepastian tanggal, pihaknya segera berkoordinasi agar pengumuman bisa terpublikasikan kepada masyarakat. Kodadiyanto menegaskan, panitia seleksi CPNS ini sangat transparan. Dia membantah jika di pemkab maupun eksekutif ada yang menitipkan orang untuk diloloskan dalam seleksi. “Di Kabupaten Purbalingga tidak ada yang seperti itu. Karena yang memantau sangat banyak dari berbagai elemen, seperti LSM, perguruan tinggi, bahkan Badan Intelijen Negara (BIN),” ujarnya. (pt/06)

Pengobatan Warga Terkendala Jarak dan Medan PURBALINGGA- Upaya pengobatan warga Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu ke puskesmas terkendala jarak dan medan. Karena jarak antara grumbul satu dengan grumbul lainnya jauh. “Bahkan untuk menjangkau puskesmas pembantu (pustu) yang berada di sebelah kantor balai desa saja, ada wilayah RT yang jaraknya sampai 2,5 km,” kata Kades Jingkang Bambang Hermanto. Akibatnya, warga lebih banyak yang berobat ke puskesmas pembantu daripada ke puskesmas yang berada di dekat kantor kecamatan. Meski layanan yang ada di puskesmas pembantu itu terbatas. “Sehingga ketika ada pengobatan massal yang layanannya lebih lengkap daripada di pustu, warga berbondong-bondong datang memeriksakan diri. Apalagi pengobatannya gratis,” ungkapnya. Pengobatan massal itu digelar oleh Bulan Sabit Merah Jawa Tengah, kemarin. Namanya juga mumpung ada dokter datang, warga datang dengan berbagai keluhan sakit. Bahkan ada yang masuk angin saja ikut mendaftar berobat. Ada pula yang leher kaku, tangan kesemutan, kepala pusing, pilek, sakit gigi, hingga ambeien dan benjolan di badan. Untuk penanganan bedah, warga langsung ditangani oleh dokter spesialis bedah dr Agus Ujianto. “Atas nama warga, kami berterimakasih atas adanya pengobatan ini. Karena kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar kades. (SMNetwork/f10-06)

Rumah Tuwondo Hancur Tertimpa Pohon Trembesi PURBALINGGA- Nasib apes menimpa Tuwondo (37) dan keluarganya, warga Dukuh Pasren, Desa Bajong, Kecamatan Bukateja. Untuk sementara mereka harus kehilangan tempat berteduh. Pasalnya, Senin (6/1) petang, rumah dan kandang kambing miliknya rusak parah tertimpa pohon Trembesi besar. Untuk meringankan beban penderitaan Tuwondo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, kemarin sudah memberikan bantuan. “Ya, sekadar untuk meringankan beban korban Tuwondo dan keluarganya,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Priyo Satmoko. Sementara warga masyarakat setempat hingga kemarin masih bergotong royong membetulkan rumah yang roboh itu. Kejadian yang menimpa rumah Tuwondo bermula adanya angin kencang sekitar pukul 16.30, yang mendadak merobohkan pohon trembesi berukuran besar di dekat rumahnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, pohon setinggi kurang lebih 15 meter di belakang rumah harus disingkirkan dengan cara susah payah. Tuwondo menuturkan, saat itu hujan deras dan angin. Tidak ada tanda akan merobohkan pohon besar berdiameter 80 centimeter itu. Namun dia dan keluarga tetap waspada hingga kemudian pohon roboh dan paling parah menghantam kandang kambingnya dan sebagian dahan menghantam bagian rumahnya. “Kami beruntung, hanya bagian kandang yang rusak parah, dan sebagian dahan menghantam rumah. Kalau pohonnya yang besar menghantam rumah, entahlah apa yang terjadi,” ujar Tuwondo. (pt/06)

yang memiliki surat resmi dan SIM (Surat Izin Menempati). Jadi tidak ditambahi dan tidak dikurangi,” katanya. Tanpa Biaya Sunarto menegaskan, pemetaan ulang pedagang tersebut tidak dipungut biaya sepeser pun. Lebih lanjut, para pedagang yang tidak menempati lapak selama satu bulan secara berturut-turut, sesuai Perda No 6 Pasal 15 huruf D Tahun 2010, maka izin berdagang akan dicabut. “Hal ini dilakukan untuk menghindari jual-beli lapak. Namun, lapak tersebut bisa dilimpahkan ke pedagang lain dengan catatan atas seizin pengelola,” paparnya. Untuk diketahui, pada tahun lalu, Pasar Segamas mampu menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke pemkab sebesar Rp 1,680 miliar. Jumlah tersebut melampaui target Rp

1,680 miliar. “Untuk tahun ini, kami belum diberi target dari pemerintah. Tapi berapa pun targetnya, kami berusaha memenuhi,” ujarnya. Sementara itu, salah satu pedagang Blok F Pasar Segamas, Suprapti mengatakan, untuk tiga hari terakhir jumlah pembeli yang masuk Blok F membludak. Dia berharap, di tempat baru, dagangannya semakin laku. (pt/06)


Banjarnegara-Kebumen

Jumat, 10 Januari 2014

Aspal Rusak karena Hujan  Pedagang Pasar Kutowinangun Mengeluh

SMNETWORK/ARIF WIDODO

ASPAL MELEPUH : Ketua Himpunan Pedagang Pasar Kutowinangun Sutarjono (kiri) didampingi Ketua Relokasi Pedagang Pasar Kutowinangun Adib Mutaqin menunjukkan aspal areal parkir yang melepuh.

memperbaiki kerusakan tersebut. “Bangunan pasarnya sudah bagus, tetapi di areal parkir ini masih ada yang rusak, sehingga perlu segera diperbaiki,” kata Sutarjono, kemarin. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Kebumen, Sigit Basuki mengaku sudah menerima laporan tersebut. Menurutnya, kerusakan di areal parkir Pasar Kutowinangun itu akibat hujan deras. “Memang penanganannya harus dikeruk (dibongkar) terlebih dahulu. Tetapi luasannya tidak seberapa,” terangnya. Sigit mengemukakan, luas areal parkir Pasar Kutowinangun 678 m2, sedangkan yang rusak hanya beberapa meter saja. Lebih lanjut, di pasar tersebut telah dibangun sebanyak 142 kios dan 31 los. Selain itu terdapat delapan toilet dan satu mushola. Menurutnya, saat ini masih pada masa perawatan sampai enam bulan ke depan, sehingga menjadi tanggung jawab pelaksana proyek untuk perbaikan kerusakan aspal tersebut. Di sebelah timur Pasar Kutowinangun

juga akan dibangun kios usaha mikro kecil menangah (UMKM) sebanyak 20 unit. Juga akan dibangun Pasar Kambing di sebelah utara Pasar Kutowinangun. Menyusul pembangunan pasar tersebut, saat ini dikoordinasikan oleh Kepala UPTD Pasar Kutowinangun Gunardi terkait penataan pedagang. Jumlah pedagang Pasar Kutowinangun 800 orang. “Penataannya berdasarkan jenis dagangan,” imbuh Sigit. Menurutnya, hal itu juga diberlakukan untuk penataan pedagang Pasar Petanahan yang berjumlah 740 orang. Pasar Petanahan yang dibangun dengan dana Rp 9,1 miliar itu terdapat 142 kios dan 52 los. Juga disediakan fasilitas toilet serta mushola. “Rencananya, Pasar Petanahan dan Pasar Kutowinangun akan diresmikan pada Februari,” jelas Sigit. Selain menata pedagang lama dan baru, juga mengakomodir pedagang kaki lima (PKL) yang berada di luar pasar untuk masuk. Mereka yang sebelumnya belum legal itu akan didata dan dilegalkan. “Kami tidak akan melarang orang berjualan. Yang ada hanyalah penataan dan pembinaan,” tandasnya.

Nasional Turmidi Desak Normalisasi Sungai Banda KEBUMEN - Aspal areal parkir Pasar Kutowinangun, Kebumen sudah melepuh. Kondisi aspal yang bergelombang dan pecah-pecah itu berada di sebelah barat, dekat

KEBUMEN - Banjir yang melanda Kecamatan Adimulyo, Puring, dan Kuwarasan, Kebumen salah satunya disebabkan pendangkalan akibat tingginya sedimentasi Sungai Banda. Sungai Banda merupakan kanal sebelum air mengalir ke laut melalui Sungai Telomoyo.

pintu masuk pasar. Ketua Himpunan Pedagang Pasar Kutowinangun Sutarjono didampingi Ketua Relokasi Pedagang Pasar Kutowinangun Adib Mutaqin meminta pihak terkait segera

B

 Surati Menteri Pekerjaan Umum

OSAN menjadi korban banjir setiap tahun, Turmidi (60) warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Adimulyo, Kebumen mengirimkan surat permohonan perawatan Sungai Banda kepada Menteri Pekerjaan Umum. Satu bandel surat yang disertai dokumen dan kliping media cetak tersebut juga ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM, Komnas HAM, Ketua Ombudsman, Kepala BNPB, Gubernur Jateng dan Bupati Kebumen. Menurut Turmidi Sungai Banda menjadi muara sejumlah sungai kecil seperti Sungai Turus, Ketek, Iser, Karanganyar, Abang, Kemit, Wungu, Kating, Klepuy, hingga Salak dan Rama. Sungai tersebut dibuat dengan tujuan untuk menanggulangi banjir di wilayah Adimulyo, Puring dan Kuwarasan. Akan tetapi perhatian pemerintah terhadap fungsi sungai dinilai kurang. Pasalnya,

Siswa Menangis Ikuti Pelatihan Motivasi KEBUMEN - Sebanyak 528 siswa SMK Nawa Bhakti Kebumen beserta segenap dewan guru Kamis kemarin dibekali pelatihan mental dan motivasi oleh RUA Zaenal Fanani dari Yogyakarta di Aula sekolah Jl Mangkusari, Tembana, Kutosari. Sejak pukul 08.00 semua siswa kelas XII sudah diminta masuk ke aula. Demikian pula para guru. Pelatihan motivasi dibuka oleh Kepala SMK Nawa Bhakti Khanifudin SPd dan dilanjutkan pelatihan mental oleh Zaenal Fanani. Awalnya siswa diajak merenung seraya diberi selembar kertas berisi komitmen dan janji menghadapi UN. Para siswa diminta menunduk dan terus digiring oleh Zaenal dengan penyadaran diiringi alunan musik. Satu per satu para siswa terisakisak dan banyak pula yang menangis ketika Zaenal mengingatkan betapa penting siswa siap betul menghadapi UN setelah selama ini sering mengabaikan nasihat orang tua. “Kalian semua harus sadar, selama ini sering menyusahkan orang tua. Kali ini kalian sendiri berjanji untuk berjuang dan siap menghadapi UN. Buktikan kalian mampu dan silahkan isi sendiri komitmen kalian agar siap dan bisa lulus menghadapi UN dengan nilai yang baik,”tandas Zaenal. Kepala SMK Nawa Bhakti Khanifudin menjelaskan, kegiatan

yang diikuti seluruh siswa kelas tiga itu untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam menghadapi UN. Selain itu, memberikan penyadaran agar siwa makin rajin belajar dan siap menghadapi UN.”Terbukti setelah berapa kali kami beri training motivasi, uji coba serta doa bersama, semangat belajar siswa meningkat dua kali lipat,”tandas Khanifudin. Dia menyatakan, sebelum ada pelatihan motivasi, sudah mmembekali siswa secara lahiriah berupa peningkatan materi pelajaran, uji coba dan pelatihan UN. Selain itu, ada bekal motivasi dan menyiapkan secara fisik dan mental, serta yang terakhir nanti akan diberikan siraman rohani serta mujahadah dan doa bersama. “Harapan kami semua siswa kelas tiga bukan hanya siap menghadapi UN namun juga siap memasuki dunia kerja karena kami mendidik siswa dengan bekal keterampilan agar setelah lulus langsung terserap dunia kerja,”jelas dia. SMK Nawa Bhakti memiliki tiga Program Keahlian yaitu Teknik Permesinan, Teknik Kendaraan Ringan dan Multimedia dengan dilengkap ruang bengkel permesinan, ruang multimedia serta perpustakaan. Jumlah siswa 1.520 anak yang diampu 62 guru serta 22 karyawan.

tidak ada pemeliharaan secara rutin dan baik. “Banjir yang terjadi saat ini merupakan salah satu bukti bahwa sungai tersebut tidak dipelihara sebagai mana mestinya,” ujarnya. Menurut dia, tidak bijaksana jika masyarakat hanya sebatas diberi sosialisasi penghibur untuk hidup berteman dengan bencana. Sebab, sebagai warga negara, juga memiliki hak untuk dilindungi dari bencana alam dan menikmati lingkungan yang aman dari bencana melalui kebijakan pemerintah. “Biaya yang dikeluarkan untuk program normalisasi sungai oleh pemerintah tidak terlalu besar jika pemeliharaan sungai dilaksanakan secara rutin,” imbuhnya. Pria yang aktif mengkritisi pembangunan di Kebumen itu menambahkan, selain korban harta benda, tak jarang bencana banjir menelan korban jiwa. Banjir tahun

DWP Rencana Beli Mesin Jahit BANJARNEGARA - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Banjarnegara, menggelar evaluasi dalam rapat kerja di aula gedung PKK, kemarin. Selain melakukan evaluasi kegiatan atau program tahun lalu, rapat juga membahas program tahun 2014. ‘’Tahun lalu kita sudah melaksanakan studi banding ke pusat bordir di Tasikmalaya. Untuk itu tahun ini kita merencanakan pengadaan mesin jahit atau mesin bordir,’’ kata Ketua DPW, Hj Sundari Fahrudin Slamet Susiadi, kemarin. Mesin tersebut akan digunakan untuk melatih para anggota agar bisa memadukan antara batik Gumelem Banjarnegara dengan bordir. Diharapkan akan menambah nilai jual produk unggulan daerah tersebut. Kegiatan lain di tahun 2014, di antaranya rapat inti pengurus, seminar dinamika psikologi anak, kegiatan amaliah ramadan, pelatihan merangkai bunga, sosialisasi KB dan lainnya. (SMNetwork/H25/05)

 Pengawasan Irigasi Akan Ditingkatkan BANJARNEGARA - Dinas PSDA dan ESDM Banjarnegara meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya longsoran di sejumlah saluran irigasi. Kepala Dinas PSDA dan ESDM, Doni Sutrisno, mengatakan, peran masyarakat atau petani pengguna air di sepanjang saluran irigasi yang ada, akan ditingkatkan. “Kami juga meminta masyarakat dan petani pengguna air untuk ikut merawat dan memelihara saluran irigasi yang mengaliri persawahannya,” jelas dia, kemarin. Lebih jauh ia menjelaskan, banyak saluran irigasi yang berada di daerah yang rawan bencana tanah longsor. Dengan demikian perhatian ekstra harus dilakukan. Salah satunya yakni dengan melakukan pemeliharaan secara rutin guna mengantisipasi terjadinya longsoran. Hal tersebut sangat penting, karena saluran irigasi menjadi peran kunci pada keberhasilan pertanian. Seringkali petani merasa dirugikan karena tidak mendapatkan pasokan air yang cukup untuk mengaliri sawahnya. Padahal pemerintah sudah

berupaya agar saluran irigasi tetap lancar dan mencukupi kebutuhan para petani. Hanya saja yang terkadang terjadi di lapangan, banyak oknum yang mencuri air irigasi dengan berbagai cara. Akibatnya debit air saluran irigasi berkurang. Mengenai kerusakan irigasi Limbangan di dusun Sipete, Desa/Kecamatan Madukara yang terjadi, Doni mengatakan, sudah mengupayakan agar saluran irigasi dapat segera mengaliri air ke petani. “Kami targetkan seminggu ke depan perbaikan sudah selesai dilakukan. Pemerintah bersama dengan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan sisa longsoran,” lanjutnya. Perbaikan saluran irigasi Limbangan yang tertutup longsor cukup sulit dan memakan waktu yang tidak sedikit. Hal itu karena material longsoran yang menimbun saluran irigasi sangat banyak dan sulit dibersihkan. Sebelumnya, tertutupnya saluran irigasi Limbangan di dusun Sipete, mengancam sekitar 400 hektare areal persawahan di beberapa desa.

(SMNetwork/B3-02)

(SMNETWORK/BAHAR IBNU H)

BENDUNG SALURAN: Seorang petani di Dusun Sipete memeriksa dinding saluran irigasi Limbangan yang rusak. Petani hanya mengandalkan air dari hujan yang saat ini intensitasnya meningkat. Koordinator petani pengguna air Kecamatan Madukara, Wiryo

Sambungan

WARUNG ciu disita? Aku setuju banget pa maning tempate sing gawe ciu ditutup lan wong sing gawe ciu diadili seberat berate. Sebab kuwe salah siji sing ndadekna rusake moral generasi muda. Aja nggo payadan gawe ciu kuwe mata pencaharian. Esih ana pegawean halal sing ora gawe rusak generasi muda. Tulunglah pak aparat ditindak tegas temenan.mtur nwn. (+6285726055563)

CACAT ora kudu ngemis salut go bakul koran ng alun2 Purwokerto. Semoga rejekine lancar ya mas. Amin, kanggo Harmas....hebat..... (+6285726123379)

INYONG lah geget thok maring idhene Bupati Cilacap Tato Suwarto. Jere arep mbangun jalan tol kawit sekang Dayeuhluhur tekan Nusawungu sing dawane 117 KM. Wong dalan dalem kota bae akeh sing ruwag ora didandani koh. Aja ngimpi sing oraora lah! (0838910833165)

SELAMAT atas di lantiknya bpk Sukento Ridlo Marhendrianto sbg bupati Purblingga. Smoga dpt merubah penghasilan ANGKOT Purbalingga, dngan menjauhkan terminal dari pasar (mindah terminal) mturnuwun. . . (+6282136132846)

Plekara kuwe janjane kedaden sekitaran tanggal 15 Agustus, 17 September, lan 20 September 2013. Sedurunge, tanggal 14 September sekitaranjam telu sore, Rosi teka maring umahe Tri Sungkowo neng Perumahan Griya Satria Asri,dalan Semingkir Nomer C-1 RT05 RW 02 Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat. Dheweke ya kenalan kambi Tri sing nembe baen ngontrak umah kuwe. Pas kuwe, Rosi crita agi ngodhe neng perusahaan asuransi sing

1967 mengakibatkan 113 warga meninggal, banjir 2001 satu orang meninggal, banjir 2010 dua orang korban meninggal, banjir Januari dan Desember 2013 masing-masing satu korban meninggal. “Jika bencana banjir terlanjur terjadi, biaya yang akan dikeluarkan oleh pemerintah akan jauh lebih besar. Untuk itu, kami berharap pemerintah menindaklanjuti dan mengatasi permasalahan ini,” ujarnya. Sementara itu, permohonan normalisasi Sungai Banda bukan yang pertama kali. Pada awal 2013 Sejumlah kepala desa di Kecamatan Adimulyo mengirimkan surat tertulis kepada Kepala Balai Besar Sungai Seraya-Opak (BBWSO) Yogyakarta. Surat tertanggal 21 Februari 2013 itu juga diketahui Camat Adimulyo Sutirto SSos. Diharapkan hasil pengerukan sedimentasi untuk memperkuat dan melebarkan tanggul. (SMNetwork/J19/05)

KEBUMEN - Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang dibina Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Kebumen menerima bantuan kapal flooting beserta kelengkapannya. Bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Jateng itu kini berada di Pantai Ayah. Ketua Tagana Kabupaten Kebumen Sukamsi SH MH mengatakan, bantuan tersebut sangat membantu tugas anggotanya dalam membantu evakuasi korban bencana, baik banjir maupun terseret arus sungai dan ombak laut. “Bantuan kapal tersebut sangat membantu kami dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini,” kata Sukamsi. Kabid Sosial Disnakertransos Kabupaten Kebumen Moh Rosyid SPd MPd mengatakan, bantuan yang diterima Tagana itu diajukan pada 2 Desember 2013. “Kapal tersebut untuk evakuasi. Tidak hanya evakuasi korban banjir, tetapi juga lainnya, seperti korban terseret arus sungai dan ombak laut,” katanya. Selain kapal flooting, bantuan tersebut juga terdapat kelengkapan mesin temple 40 PK, dayung empat buah dan rompi 10 buah. Sebelumnya, Disnakertransos Kabupaten Kebumen menerima bantuan berupa truk dapur umum. Bantuan tersebut berada di Kantor Disnakertransos Jalan Cendrawasih, Kebumen. Pada tahun ini, lanjut Rosyid, pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan mobil tim reaksi cepat (TRC). Dengan adanya mobil tersebut, untuk turun langsung ke lapangan menjadi lebih mudah dan cepat. Bahkan jika medannya sulit sekalipun. (SMNetwork/K5/05)

Doni Keluhkan Pencurian Air

Ujare Kanca...

Ngaku Agen...

(SMNetwork/K5/05)

Tagana Terima Bantuan Kapal

SEDELA maning ana pemilihan partai, pemilihan caleg. Nek arep pada milih ya ra pa2, lngka alane. Tapi lah, pol pole golet madang ya kudu koreh dewek. Ora urusanlah. (+6285647788563)

DINAS pendidikan Banjarn egara, .SD dulu prnah ngumpulin foto kopi KK katanya dapat BSM. .

kantoreneng Berkoh Purwokerto Selatan.Dheweke ya nawakaken utangan duit sing rentene murah, sekitaranrong persen setaune.Kuwe ya teyeng deangsur nganti ping telulas. Rosi ya nyontohna, nek nyelang duit sejuta, cicilane mungkur wolung puluh ewu sewulane. Ningen sedurunge duit kuwe desilihaken metu, Roni njaluk maring Tri men ngawehna boreh satus ewu nek nyilih sejutakambi ngawehna potokopi KTP, KK lan rekening listrik. Pas semono Tri ora patiya minat, dadine Rosi lunga nawakaken maring

(SMNetwork/J3/05)

Geger Gendhu...

Sampai skarang tak ada kabar di mana ini . Buku plajaran katanya udah dari pusat ga bayar la ko bayar hampir300 ribu . Ini gimana pak pejabat Banjarnegara. Tolong di muat kang harmas planggan setia. (6285747062460)

RUMAH SAKIT Kartini Purwokerto, jan gawe jengkel tok kueh,. Bojoku priksa nang kono jere di sepelekna. Nndaftare ath awit jam setngah 1. Boro2 de priksa, aku de gawe wrang tok. (+6285291509062)

PUNTEN Kaang Harmas q arep tkon khususe go PDAM Ajibarang kprewe c kieh dneng neng pasar Ajibarang seblah lor ura tau mili bnyune. Apa enggane bose q pasang pam go pajangan tok cih...? Aq ya sing kerja repot lah langka banyu go...tulung d muat lah..(.toah, ajbarang – 6287848284000)

KANG Harmas. Nyong arep melu ngisi basa krama/ krama inggil gon halaman Basane dhewek olih ora?. Amarga inyong prihatin banget karo bocah ski. Dejek omong jawa ngoko bae pada dlongap dlongop ora nymbung. Apa mning basa krama inggil tmbah lengop. Kuwi amrgo sing tua nangmah pada ora tau ngjari bsa jawa. msak wng jwa akeh sg ora bsa bhs jwa. Ironis ! !. (+6281226609358)

JAN para kepala skolah SD, SMP pada ra paham pa api2 ora paham Peraturan? Wis bola bali diprotes dlarang narik pungutan koh esh anaa bae..Jere tah wis pada duwe titel Sarjana. (+6285712693034)

wong-wong liyane sing wis dekenali. Pertamanedetawakaken maring Pujiyani,adine Tri Sungkowo. Sawise krungu critane Rosi, Pujiyani gelem nyilih duit maring Rosi, dadine pas tanggal 17 September sekitaranjam papat sore Pujiyani ngawehna duit jaminan maring Rosi sing gedhene limangasewunggo nyilih duit limang jutanan. Ahire Rosi ngawehna kwitansi tanggal 17 September atasnamane Suratno,bojone Pujiyani. Rosi ya njanjekna utangane cair dina Jemuah tanggal 20 September. Ningen, pas dina kuwe

Miharjo, mengatakan, belum ada laporan sawah petani yang rusak sebagai imbas dari longsoran yang terjadi.

Red: Jajal ngirim dhisit conto tulisane kaya ngapa, mengko dadi pertibangan layak muat apa ora Suwun...

sekitaran jam telu nemoni Pujiyani kambi ngomong nek silihane ora teyeng decairaken lan teyeng decairakan esuk-esuke. Pas dina Setu, duite koh malah ora teyeng decairaken maning lan njaluk Pujiyani nomer rekening bank men teyeng decairaken liwat bank pas tanggal 25 September 2013. Ningen nganti tanggal sing dejanjeni malah duite ora gadhang mlebu lan duit jaminaneya ora balik maning maring Pujiyani. Seliyane Pujiyani, wong-wong sing dejanjeni Rosi akeh, ana Isnaeni Nur Hidayati duit sejuta

INYONG krungu nggo ganti suket alun-alun bae deanggaraken Rp 700 juta. Ora-orane lagi ora setuju, ningen dhuwit semana ujar inyong jan akeh banget. Ora mung olih suket sealun-alun, esih bisa tuku 100 pedhet nggo dengon ngkono. Pripun Pak Bupati, niku pendapat kula tiyang alit. (Kang Bedor, Gunung Tugel-081903157890) KALAU mau rumputnya tidak bolak balik diganti, tanami saja dengan glagah. Nanti alun-alun jadi tempat perkembang biakan aneka burung kan menyenangkan. Tanaman glagah juga gak bakal tahan diinjakinjak orang. Malah wonge sing ora tahan ngideki glagah. (0838 91833164)

satus, Titi Sumarsih telungatus ewu, Karsono telungatus ewu, Hariyani sejuta petangatus. Seliyane kuwe, Ros ya nglemboni Rusyanto sing ngodhe neng leasing montor lan njaluk duit nganti sewelas jutatujune njikot montor. Ningen, wis deenten-enteniduit silihane utawane montor kuwe ora gedhang balik. Pedahale Rusyanto kudu mbayar duit wolung juta maning maring leasing. Ahire, Rosi delapuraken maring pulisi lan siki kudu njalani ukuman neng jero mbui.

(rhm/eww-01)


Cilacap

Jumat, 10 Januari 2014

Sisir Upah Migas dan Sektoral Diputuskan

Nasional (Harmas/Fardan)

RAWAT TAMAN: Petugas Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang secara rutin merawat taman kota dan tanaman yang berada di sepanjang median Jalan Gatot Soebroto Cilacap. Perawatan ini dilakukan dengan menyiram tanaman menggunakan truk pengangkut air, yang berjalan sepanjang ruas jalan-jalan protokol.

Tatto Berniat Samai Columbus  Berharap Mimpi Bangun Tol Jadi Kenyataan CILACAP - Gagasan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengenai pembangunan jalan tol di Cilacap, masih menuai pro dan kontra. Sebagian masyarakat mendukung, namun tidak sedikit yang menertawakan wacana tersebut. “Columbus juga awalnya mimpi keliling dunia, tapi tercapai juga kan,” ujar Tatto.

B

UPATI mengatakan agar jangan pernah takut untuk bermimpi, karena itulah resep jitu menuju kesuksesan. Menurutnya, segala sesuatu berawal dari impian, dan memiliki impian itu penting. “Impian itu penting, kenapa ditertawakan?” ujar Bupati dihadapan para kepala SKPD di gedung Bappeda, Kamis (9/1). Dikatakan, soal gagasan jalan tol, Bupati

mengaku sudah berkonsultasi dengan gubernur. Bukan hanya itu, saat bertemu Presiden dan Ketua DPD RI, bupati juga sudah menyampaikan. Menurutnya, semua merespon dan mendukung gagasan itu. “Oleh karena itu, mengingat bahwa dimasa depan jalan tol memiliki peranan strategis, saya minta Sekda untuk menindaklanjuti lebih serius,” tegasnya. Sementara itu, Kepala DPKAD Farid Ma’ruf

menambahkan, bahwa apabila gagasan jalan tol itu terwujud, pembangunannya tidak akan menggunakan dana APBD. Dijelaskan, dana berasal dari APBN/pusat, investor, atau obligasi. Oleh karena itu, dia menilai tidak perlu mempersoalkan dan mengkhawatirkan bahwa pembangunan jalan tol akan mengganggu kepentingan pembangunan Cilacap. Sementara, menurut warga Majenang, Karyono, ide pembangunan jalan tol merupakan gagasan besar yang layak mendapatkan dukungan. Diharapkan nantinya terwujud jalan tol antara Dayeuhluhur Nusawungu justru akan membuka akses-akses lebih luas dari dan ke Cilacap. “Ini ide besar yang layak untuk didukung,” ungkapnya. Namun, sebagian masyarakat justru

menilai bahwa Pemkab seharusnya lebih fokus terhadap Jalur Lingkar Selatan Selatan (JLSS), yang hingga kini masih belum terselesaikan. “Sebenarnya, akan lebih baik jika pemkab lebih fokus memikirkan soal JLSS. Jadi bisa terlaksana dengan baik. JLSS aja belum selesai, masa mau bikin jalan tol,” keluh Maryono, warga Cilacap Tengah. Seperti diwartakan, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menggagas pembangunan jalan tol sepanjang perbatasan Jawa Barat, yakni Wanareja, hingga Nusawungu yang berbatasan dengan Kabupaten Kebumen. Hal itu dinilai bisa membangkitkan perekonomian dan kesejaheraan warga sekitar agar lebih hidup dengan berkembang. Meski menelan biaya tidak sedikit, namun Bupati yakin, manfaat yang diberikan jauh lebih besar. (frd/05)

Pemuda Cabuli Bocah 13 Tahun

Harmas/Fardan

CABUL: Tersangka TA (17), pasca ditangkap jajaran Satreskrim Polres Cilacap, beberapa waktu lalu. CILACAP - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cilacap menangkap satu dari dua tersangka pencabulan gadis berusia 13 tahun. Penangkapan terhadap TA (17) dilakukan setelah polisi menerima laporan dari keluarga korban. FS (13) diperlakukan tidak senonoh oleh kedua tersangka pada Juli 2013. Hingga kini, polisi masih mengejar rekan TA. Kasubbag Humas Polres Cilacap AKP Siti Khayati,SH menuturkan, TA ditangkap di rumahnya, Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi untuk dimintai keterangan. “Kita masih selidiki motif dan kronologis kejadian. Karena ada beberapa keterangan yang mana

korban dan tersangka mengaku lupa. Selain itu, petugas masih memburu satu tersangka lain,” jelasnya. Dikatakan, setelah pencabulan tersebut korban yang merupakan warga Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap tidak menceritakan kejadian yang dialaminya karena diancam tersangka. Namun karena ada perubahan sikap, orangtua korban pun mengetahui dan melapor ke Mapolres Cilacap. Dikatakan, peristiwa itu terjadi di pekarangan kosong dekat tower pemancar selular, Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi. Perilaku bejat kedua tersangka itu dilakukan saat keadaan sepi. Saat itulah korban “digilir”. “Kami masih menyelidiki kasus ini, dan untuk TA sudah kita tahan sejak 7 Januari 2014 lalu,” tegasnya. Karena masih dibawah umur, tersangka didampingi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Purwokerto untuk mendapatkan perlindungan baik fisik, mental, spiritual maupun sosial sesuai dengan prinsip-prinsip Konvensi HakHak Anak dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Bapas akan menerjunkan Pembimbing Kemasyarakatan yang bertugas membantu memperlancar tugas penyidik, penuntut umum dan hakim dalam perkara anak nakal, baik didalam maupun di luar sidang anak. Selain itu, pembimbing juga akan membantu dan mengurus tersangka berdasarkan putusan pengadilan yang menjatuhi pidana bersyarat dan pidana pengawasan, serta pidana denda diserahkan kepada Negara dan lain sebagainya.(frd/05)

Komposisi Penghuni Kamar Diatur Ulang  Recovery Lapas Batu

CILACAP - Pemulihan kondisi napi dan sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Batu, Pulau Nusakambangan terus dilakukan. Terakhir, para narapidana mendapatkan pakaian dan alas tidur yang sebelumnya dimusnahkan petugas ketika melakukan sweeping pasca kerusuhan, beberapa waktu lalu. “Proses pemulihan ini sangat penting. Dan hingga kini masih terus dilakukan. Proses recovery ini harus dilakukan, untuk mengembalikan situasi lapas seperti sedia kala, sebelum terjadinya peristiwa di awal tahun lalu. Karena sejumlah napi terlihat stres usai peristiwa itu. Dan inilah waktu untuk pemulihan,” ujar Koordinator Pesantren Warga Binaan Pemasyarakatan Nusakambangan KH Hasan Makarim. Dikatakan, dalam kunjungannya ke Lapas Batu, Hasan yang juga pengurus MUI Cilacap ini memberikan siraman rohani dan motivasi agar para napi kembali bangkit dan menjalankan ibadah, seperti semula. “Sebelumnya, saat kejadian, tentu pikiran mereka mendapat berbagai masukan, dan kami kesana untuk kembali meluruskan,” ujarnya.

Bukan hanya pemulihan secara psikologi dan isi sel tahanan, komposisi penghuni kamar juga telah diatur ulang. Tujuannya, agar tidak terjadi kepadatan di dalam satu ruangan. Sedangkan untuk 21 napi kasus terorisme, lanjut dia, hingga kini masih ditempatkan di dalam satu ruangan tersendiri. Pihaknya menambahkan, pekan depan, para napi di Lapas Batu bisa beraktifitas kembali seperti biasa. Aktifitas yang dimaksud adalah seperti keluar sel untuk bersosialisasi dengan narapidana lain seperti sebelumnya. “Para keluarga para napi juga bisa kembali berkunjung ke Lapas Batu. Tapi memang pemeriksaan terhadap setiap pengunjung akan lebih ketat dari sebelumnya,” tandas Hasan. Diberitakan sebelumnya, suasana lapas Batu sempat memanas dan terjadi kerjbutan pada akhir 2013 lalu. Hal tersebut dipicu karena adanya penolakan pemindahan napi kasus terorisme Pepi Fernando. Akibatnya, petugas Lapas bersama dengan pasukan TNI dan Polri menggeledah semua barang yang berada di dalam kamar napi, dan langsung dimusnahkan. (frd/05)

CILACAP - Setelah cukup lama dinanti, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya memutuskan Upah Minimum Sektoral (UMS) untuk migas dan semen di Kabupaten Cilacap. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Cilacap, Kosasih mengatakan surat keputusan itu sudah diterima sejak akhir Desember 2013 lalu. Dari kedua sektoral itu, Gubernur menyepakati ajuan yang merupakan hasil kesepakatan antara para pekerja dan perusahaan outsourching. Untuk sektoral semen disetujui kenaikan sebesar 25 persen dari UMK 2014 atau sejumlah Rp 1.406.000. Sedangkan untuk sektoral migas juga disepakati kenaikan sebesar 28,5 persen dari UMK 2014 atau setara Rp 1.445.625. Dinsosnakertrans langsung memberitahukan hal ini kepada perusahaan-perusahaan kontraktor dan serikat pekerja serta pihak-pihak terkait lain. Sejauh ini, tidak ada masalah karena upah sektoral ini merupakan hasil kesepakatan mereka setelah melalui proses yang cukup panjang dalam 3 bulan terakhir di tahun 2013. Kosasih menambahkan, sebagaimana ketentuan upah sektoral yang menjadi rintisan ini berlaku sejak diputuskan gubernur sehingga keputusan ini juga dimulai sejak upah Januari 2014. “Memang cukup lama prosesnya, tapi Alhamdulillah sudah disepakati gubernur, sesuai dengan nominal yang diajukan,” tandasnya. (frd/05)

18 Januari Batas Penyempurnaan DPT CILACAP - KPU Cilacap meminta agar tiap PPK segera menyempurnakan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Harapannya, penyempurnaan ini bisa selesai sampai pada waktu penepatan DPT 18 Januari. ‘’Kami harap semua PPK segera menyempurnakan DPT di wilayah masingmasing. Setidaknya sampai batas akhir waktu yang ditentukan, penyempurnaan sudah selesai,’’ kata anggota KPU Cilacap, Ahmad Kholil, dalam Rakor antara KPU dan semua PPK di Cilacap yang digelar Kamis (9/1). Dikatakan, sejak DPT ditetapkan November lalu sampai sekarang diyakini ada perbubahan data pemilih. Ada yang mungkin sudah meninggal dunia, ada yang mungkin pindah domisili dan alasan lain. Untuk mengantisipasi ini maka PPK diharapkan PPK melakukan penyempurnaan DPT lagi sebelum kemudian ditetapkan pada 18 Januari depan. Dengan demikian, kata Ahmad Kholil, pada saat pemilu legislatif digelar, mereka yang memiliki hak suara bisa tercantum semua dengan benar. Sehingga hak suara mereka bisa tersalurkan. Lebih lanjut dikatakan, total pemilih dalam DPT yang sudah ditetapkan pada 30 November lalu, jumlahnya mencapai 1.470.451 pemilih. Dari jumlah ini, pemilih laki-laki sebanyak 733.938 orang dan pemilih perempuan sebanyak 736.513 orang. (SMNetwork/G21/05)

Suhu Meningkat, Puting Beliung Mengintai

(SMNetwork/Mohamad Sobirin)

KURANG LAHAN: Kompleks Pasar Wage, yang ada di Jl. Soekarno-Hatta, Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, dinilai kurang lahan parkir. Akibatnya setiap penanggalan jawa Wage dan pasaran dibuka, banyak kendaraan pengunjung pasar yang diparkir di sisi jalan sehingga mengurangi lebar jalan di ruas utama Cilacap itu.

Seluruh Instansi Wajib Beri Pelayanan Prima MAJENANG - Seluruh lembaga dinas dan instansi publik di Kabupaten Cilacap diminta untuk wajib memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sepanjang 2014 hingga di tahun yang akan datang.Hal itu disampaikan Asisten Adminitrasi Umum Setda Cilacap, Warsono beberapa waktu lalu. “Seluruh instansi dinas untuk terus meningkatkan sistem pelayanan publik secara prima bagi warga karena pemerintah nantinya akan mengarahkan instansi dinas itu untuk mendapat penghargaan sertifikat ISO nantinya,” ujarnya. Selain akan berupaya memaksimalkan pelayanan prima lanjut dia, pihaknya juga akan melaksanakan pembinaan kepada seluruh pegawai di seluruh instansi dinas untuk menuju arah kinerja pegawai yang profesional.

“Sepanjang 2014, seluruh pelayanan publik dan profesional kerja seluruh pegawai harus terus ditingkatkan hingga tahun yang akan datang secara stimulan juga akan diadakan evaluasi mengenai hal tersebut,” ungkapnya. Seluruh instansi dinas sambung dia, juga diwajibkan memiliki semangat yang sama baik di lingkungan dinas induk maupun instansi dinas di wilayah masing-masing kecamatan. Untuk saling bersinergi membangun Cilacap ke arah lebih baik ke depannya. “Seluruh instansi harus punya semangat yang sama dalam membangun Kabupaten Cilacap demi kesejahteraan rakyat secara merata, disamping itu, pembangunan juga harus didukung oleh semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri agar pembangunan dapat berjalan selaras dan seimbang,” katanya. (SMNetwork/yod-07)

CILACAP - Potensi kemunculan angin puting beliung perlu diwaspadai masyarakat. Pasalnya, sejumlah tanda mulai menunjukkan adanya potensi angin tersebut muncul. Diantaranya cuaca yang tidak menentu, hujan dan panas kerap muncul bergantian dalam jangka waktu satu hari. “Potensi munculnya angin puting beliung semakin besar dengan naiknya suhu udara. Ini semua memicu terjadinya angin puting beliung,” ujar Analis Cuaca Stasiun Meterologi Cilacap, Teguh Wardoyo, kemarin. Menurutnya, kemunculan angin puting beliung bisa terjadi di mana saja dan bisa merusak apapun yang terkena, baik pohon yang tumbang, atap rumah, dan sejumlah bagunan maupun properti yang ada di tepi-tepi jalan. “Semakin besar angin, semakin besar potensi kerusakan yang diakibatkan,” terang Teguh. Dia juga memberikan pemahaman, apabila muncul awan seperti bunga kol dan tebal, serta cuaca panas dipagi hari dan disusul hujan di siang hari menjelang sore, makan perlu waspada, karena itu merupakan tanda kemunculan puting beliung. “Masyarakat harus senantiasa waspada, diharapkan juga bisa memotong ranting pohon yang sudah rapuhatau sudah terlalu tinggi, agar tidak membahayakan,” tegasnya. Sementara itu, kondisi perairan di Cilacap masih terpantau normal hingga saat ini. Ketinggian ombak tidak membahayakan bagi nelayan maupun kapal besar yang akan mengarungi perairan. Kecepatan angin juga masih terpantau normal, yakni sekitar 24 km/ jam. Pihaknya juga memprakirakan, dalam beberapa pekan kedepan, masih berpeluang terjadinya hujan, meski dengan intensitas ringan. (frd/05)


tomotif

Jumat, 10 Januari 2014

Yamaha New GT 125 Eagle Eye

Nasional

Pesaing Honda Vario Techno 125 YAMAHA Indonesia langsung tancap gas di awal 2014 dengan meluncurkan model skutik anyar, New GT 125 Eagle Eye. Motor ini merupakan kasta tertinggi dari line up matik produsen berlambang garpu tala.

“D

ISEBUT raja dan tertinggi di segmen matik Yamaha karena desainnya paling keren dan punya performa dahsyat,” klaim Presiden PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Yoichiro Kojima saat peluncuran di Jakarta, Selasa (7/1). Motor ini memiliki ciri khas lampu Eagle Eye yang terletak pada reflektor dan lensa warna biru, terinispirasi dari mobil Mewah.

Cara Mudah Merawat Rem Kendaraan REM merupakan komponen yang sangat vital. Jika tidak diperhatikan dan salah-salah dalam merawatnya bisa fatal akibatnya. Nyawa taruhannya. Nah untuk itu, rem juga butuh perhatian khusus agar dapat berfungsi dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah dalam merawat rem sehingga Anda dapat dengan aman dan nyaman dalam berkendara:. 1. Perangkat rem perlu diperiksa jika mobil sudah menempuh 10.000 km. Perangkat rem perlu dibersihkan dari penumpukan debu dan kotoran yang sering melekat di bagian kanvas, tromol dan cakram. Sebab, debu berpotensi menyebabkan goresan pada piringan atau tromol tergores. 2. Pada sistem pengereman hidrolik, rem pun perlu secara rutin dibersihkan dan dilakukan penggantian. Paling tidak setelah kendaraan menempuh jarak

3.

4.

40.000 km. Penggantian komponen seperti, master, kanvas, maupun break pad, hanya perlu dilakukan jika bagian ini menunjukkan gejala kerusakan. Gejala kerusakan biasanya diawali dengan munculnya getaran berlebih saat melakukan pengereman atau terasa lebih dalam ketika menginjak pedal rem. Pastikan keaslian suku cadang serta adanya pengerjaan perawatan mobil di tempat yang resmi dan profesional, mengingat komponen ini sangat penting dalam keselamatan berkendara.

Ada juga emblem logo 3D dan stiker chrome serta kombinasi warna striping. Ciri lainnya pada body kit sirip hiu yang unik dan gagah. New GT 125 Eagle Eye juga diklaim memiliki bodi paling ramping dan ringan dibanding kompetitor, 14 kilogram lebih ringan. Untuk dapar pacu mengusung mesin 125cc, YMJet-FI (daya maksimum 11,4 PS/9.000 rpm, torsi 10,4 Nm/6.500 rpm) berpendingin cairan sehingga tenaganya diklaim besar namun irit BBM. Bagasi juga dibuat lapang untuk menampung helm half face. Sedangkan fitur keamanan dilengkapi Smart Key Shutter, Smart Stand Switch, Smart Lock System. Adapun total bobot 101 kg

dengan kapasitas tangki bensin 3,8 liter. “Target konsumennya adalah pria dan wanita usia 20-30 tahun yang tinggal terutama di daerah perkotaan dan memiliki perekonomian menengah ke atas,” katanya. Motor dengan dimensi panjang 1.855 mm, lebar 700 mm, tinggi 1.070 mm, jarak sumbu Roda 1.265 mm, serta jarak terendah ke tanah 135 mm memiliki tiga pilihan warna yakni Elegant Black, Luxury White, Premium Purple. Berdasarkan pengujian yang dilakukan Yamaha, konsumsi BBM New GT125 dalam kecepatan konstan 40 km/jam (bahan bakar premium) di sirkuit sentul, mencapai 78,98 km/liter. Skutik yang melengkapi GT series, Mio GT dan Soul GT ini dibanderol Rp15,9 juta OTR Jakarta. Sedangkan untuk seribu pembeli pertama cukup membayar DP Rp 1 juta periode Januari-Maret. “Untuk target penjualan 20.000 unit per bulan. Hadirnya GT 125 tidak akan memakan pangsa Xeon RC karena desainnya berbeda,” ujar Executive Vice President YIMM, Dyonisius Beti. (07)

MVP Toyota Paling Diburu JD Power Asia Pacific kembali melakukan penelitian mengenai studi kualitas terhadap sejumlah kendaraan yang beredar di Indonesia. Hasilnya, Toyota Avanza dan Kijang Innova berhasil meraih IQS (Initial Quality Study) Awards. Berdasarkan penelitian JD Power Asia Pacific yang mensurvei sebanyak 59 model mobil terbaru di 2013, kedua tipe kendaraan Toyota seperti di atas mendapat peringkat tertinggi sebagai produk

(07)

kendaraan berkualitas di segmen MPV (multi purpose vehicle) yang menjadi pertimbangan utama konsumen untuk membeli kendaraan. Menurut Direktur JD Power Asia Pacific Rajeev Nair, Selasa (7/1), kualitas awal kendaraan, baik kualitas produk yang sebenarnya dan persepsi konsumen sangat penting bagi calon pembeli dalam proses mempertimbangkan pembelian. “Konsumen lebih banyak mendapat informasi tentang kualitas kendaraan dari situs otomotif internet dan forum online, serta bergantung pada informasi saat membeli kendaraan baru,” kata Rajeev dalam keterangan tertulis. Rajeev menambahkan, sebagian besar konsumen di Indonesia yang baru pertama kali membeli mobil baru sangat dipengaruhi informasi dari mulut ke mulut atau pun rekomendasi konsumen lain yang telah memiliki sebelumnya. “Jadi, suatu merek yang bisa menghasilkan kualitas lebih tinggi dari harapan konsumen akan diuntungkan dari rekomendasi seperti itu,” lanjutnya. JD Power yang telah melakukan penelitan IQS lebih dari 10 tahun di pasar Indonesia

mencatat sedikitnya 52 persen dari pemilik kendaraan baru menyebutkan kualitas sebagai salah satu pertimbangan utama, ketika memutuskan untuk membeli kendaraan mereka. Studi ini juga menemukan bahwa 59 persen pemilik mengakui, reputasi atau kehandalan dan merek serta model juga menjadi pertimbangan utama bagi konsumen dalam memutuskan membeli kendaraan. Tingginya angka penjualan di dalam negeri dan ekspor untuk kedua kendaraan tersebut juga telah menjadi bukti bahwa kedua MPV Toyota dari Indonesia ini berhasil memenuhi standar kualitas global dengan baik. Di dalam negeri, dari Januari-November 2013, Toyota Avanza masih mendominasi pasar dengan angka penjualan 193.000 unit dan Kijang Innova 59.000 unit, atau di atas 50 persen dari total penjualan Toyota di Indonesia. Sementara itu, untuk negara tujuan ekspor, sampai Oktober 2013 lalu, total penjualan ekspor kedua mobil ini sudah mencapai 49.368 unit atausekitar 34,61 persen dari total ekspor CBU yang dicatat Gaikindo sebesar 142.617 unit. (07)

Lima Mobil Perang yang Bisa Dibeli percepatan manual dan menggerakkan keempat roda. Mobil ini diproduksi dengan penuh kebrutalan di eksterior namun lembut di interior dengan kulit berkulitas berikut AC dan audio sistem. Tertarik, pesan langsung ke perusahaan.

SIAPA bilang mobil lapis baja hanya bisa digunakan dalam kondisi perang. Tampaknya itu dulu dan kini mobil perang dengan perlengkapan lapis baja sudah bisa dinikmati dengan syarat sanggup mengocek isi kantung lebih dalam. Nah, ada 5 mobil militer yang cocok untuk kendaraan sehari-hari. Kelima mobil tersebut notabenenya bertubuh besar dengan ketinggian di atas mobil standar. Apa saja, berikut rangkumannya. 1 Land Rover Defender Mobil asal Inggris ini dilengkapi mesin dan casis tangguh yang bisa menemani pemiliknya sampai ke jalan berlumpur sekalipun. Untuk diketahui Land Rover Defender adalah mobil penjelajah dan off road. Land Rover Defender sendiri terinspirasi dari mobil Jeep Wrangler asal AS saat Perang Dunia II. Sampai saat ini modelnya tetap sama, namun tersedia beberapa model mulai dari hard top, double cab, pickup and long casis. Di Inggris mobil ini dibanderol Rp 420 jutaan. 2 Renault Sherpa Mobil ini lebar dan besar ini pada umumnya sering digunakan di daerah konflik. Asal mobil ini dari Prancis karena ini sering digunakan tentara Prancis dan NATO. Dan kini bentuknya yang kaku ternyata ada penggemarnya. Bahkan penggemarnya rela merogoh kocek demi kendaraan perangnya. Renault Sherpa tersedia special order di Rusia, Afrika dan Timur Tengah tanpa senjata. Dan jangan khawatir, sebab produsen tetap membuatnya

dari lapis baja untuk bagian bodi. Dengan mengucurkan dana sebesar Rp 3,3 miliar konsumennya sudah bisa mengendarai mobil besar dengan mesin 4.760 cc 4 silinder diesel bertenaga 215 hp dan torsi 590 lb-ft yang menggerakkan keempat rodanya. Mesin ini dipadukan transmisi 6 percepatan otomatis. 3 GAZ Tigr GAZ (Gorkovsky Avtomobilny Zavod) atau Gorky Automobile Plant bekerjasama dengan Ford Motor Company memulai operasinya di tahun 1929 mencoba membuat mobil perang. Tapi itu dulu. Kini perusahaan asal Rusia GAZ Tigr itu menyediakan mobil perang yang bisa digunakan untuk antar jemput anak sekolah. Para fansnya bisa mengeluarkan dana sebesar Rp 1,3 miliar untuk mendapat mobil tersebut. GAZ Tigr disokong mesin 5.9 liter diesel yang diperkuat dengan transmisi 6

4 Mercedes-Benz G63 AMG 6x6 Mobil ini sebelumnya hanya diproduksi untuk militer. Tapi seiring berjalannya waktu banyak orang kaya melirik mobil ini. Karena itu pabrikan Mercedes-Benz berencana produksi dengan jumlah terbatas demi memuaskan konsumen. Tanpa senjata dan pelontar granat, konsumen sudah bisa mengendarai G-Class 6x6 V8 5.5 liter Biturbo bertenaga 540 hp. Mobil militer yang aslinya menggunakan mesin diesel 320 CDI. Bodi lapis baja pun dipastikan bisa melindungi keluarga Anda. Nah untuk bisa meminang mobil ini cukup mengeluarkan dana Rp 6,3 miliar. 5 Paramount Marauder Paramount Marauder ditujukan untuk membasmi musuh yang menghadang. Dengan bodi lapis baja, peluru senjata AK47 pun sulit menembus bodinya. Paramount Marauder hasil Grup Paramount di Afrika Selatan. Kendaraan basis kendaraan militer ini yang memiliki panjang 21 kaki (6,4 meter) dan lebar 9 meter ini. Tenaga mesin yang dihasilkan mencapai 290 hp. Nah dengan bobot mencapai 10 ton dan 10 penumpang mobil ini diakui mampu berlari hingga kecepatan tertinggi 70 mph atau 112 km/jam. Mobil ini dibuat sangat istimewa bahkan kaca dan ketebalan bodinya sangat diperhitungkan. Untuk bodinya menggunakan 9 sentimeter baja sehingga mampu menahan serangan roket. (07)


B LAMania

Jumat, 10 Januari 2014

9

Man. City 6-0 West Ham United SATU kaki Manchester City kini telah berada di final Capital One Cup (Piala Liga Inggris) setelah mencukur West Ham United 6-0.

Satu Kaki di Final

B

ERTANDING di semifinal leg I di Etihad Stadium, Kamis (9/1) dini hari WIB, Alvaro Negredo menginspirasi pesta gol City dengan mencetak hattrick. Tiga gol lain disumbangkan Edin Dzeko (2) dan Yaya Toure (1). The Citizens memang sangat dominan atas lawannya. Mereka memiliki penguasaan bola 69 persen dengan 32 tembakan secara keseluruhan dan 11 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, West Ham hanya dibiarkan tiga kali membuat percobaan dan hanya satu upayanya yang mengarah ke gawang Costel Pantilimon. “Penampilan brilian,” puji Manajer Manuel Pellegrini seusai pertandingan seperti dikutip BBC. “Tidak masalah apakah kami mencetak dua, tiga atau empat kami tetap bermain dengan cara yang sama, selalu mencari lebih banyak gol.” “Alvaro Negredo punya sebuah pertandingan yang hebat. Dia yang menghubungkan di antara para striker dan gelandang tapi Edin Dzeko juga hebat.” “Mereka jarang dimainkan secara bersamaan tapi mereka semakin baik setiap waktu,” puji Pellegrini kepada dua bombernya itu. Dengan kemenangan ini, City boleh dibilang hampir 100 persen melaju ke final Piala Liga Inggris pertamanya dalam 38 tahun. Laga semifinal leg II sendiri akan dihelat di markas West Ham pada 21 Januari. Hampir mustahil di leg kedua West menang lebih dari enam gol untuk membalikkan keadaan. Ini yang membuat Manajer West Ham United Sam Allardyce

COPPA ITALIA

Rabu, 15 Januari Lazio Vs Parma Kamis, 16 Januari Catania Vs Siena AC Milan Vs Spezia Napoli Vs Atalanta

LA LIGA

SERIE A

Sabtu, 11 Januari Granada Vs Real Valladolid Athletic Bilbao Vs Almería Minggu, 12 Januari Celta de Vigo Vs Valencia Atlético Madrid Vs Barcelona Elche Vs Sevilla Getafe Vs Rayo Vallecano Real Betis Vs Osasuna Senin, 13 Januari Espanyol Vs Real Madrid Levante Vs Málaga Selasa, 14 Januari Villarreal Vs Real Sociedad

STRIKER Manchester City, Alvaro Negredo melakukan selebrasi di depan pendukung pada pertandingan semifinal leg pertama Capital One Cup, Kamis (9/1) dini hari WIB. kecewa. Tetapi ia tak mengkritik para pemainnya karena tim lawan memang dinilainya tampil amat bagus. “Tentu saja kami amat kecewa, tapi melihat catatan kandang Manchester City musim ini dan apa yang sudah mereka lakukan kepada Tottenham dan Manchester United, dan juga Arsenal, kami tahu dari sudut pandang kami, jika ingin menang mereka harus

sedang tampil buruk dan kami mesti tengah tampil amat bagus,” komentar Allardyce kepada Sky Sports. “Faktanya adalah penyelesaian akhir Manchester City luar biasa, demikian juga dengan prosesnya. Luar biasa dalam arti sebenarbenarnya,” lanjutnya. Kemenangan telak serupa dalam laga kandang memang sudah dilakukan City beberapa

kali musim ini. Di antaranya ada 4-1 lawan MU, 5-0 atas Wigan, 7-0 terhadap Norwich, 5-2 lawan CSKA Moskow, 6-0 menghadapi Tottenham Hotspur, dan 6-3 kontra Arsenal. “Jika saja mereka belum pernah melakukan hal semacam ini ke tim lain, dan mereka mengalahkan kami 6-0, maka barulah Anda bisa bilang ini tidak cukup bagus, tapi kami sudah berusaha sebaik

mungkin menghadapi sebuah tim yang punya pemain luar biasa karena mereka memainkan uangnya (dengan membeli pemain) juga dengan luar biasa,” nilai Allardyce. “Apa yang Anda harapkan ketika Anda memiliki pemain dari bebas transfer melawan para pemain yang ditransfer ratusan juta dan juga digaji ratusan juta poundsterling,” imbuhnya. (02)

Diego Costa dan Koke. Foto: Getty Image-02

MENDAPATKAN dana belanja besar oleh manajemen Manchester United, Manajer David Moyes langsung agresif berburu pemain. Tak tanggung-tanggung, Moyes mengincar dua pemain Atletico Madrid, Diego Costa dan Koke. Rumor yang berkembang seperti dilansir Daily Star, Moyes telah meminta dana sebesar 74 juta euro atau setara dengan Rp 1,2 triliun kepada manajemen klub untuk mendatangkan Costa dan Koke. Rinciannya, Costa ditawar dengan harga aslinya, 38 juta euro, dan MU mengajukan 36 juta euro untuk Koke. Tapi, sebenarnya incaran utama MU hanyalah Koke. Lini tengah memang menjadi perhatian utama dari krisis MU saat ini. Tidak ada jenderal lapangan yang mampu mengorganisasi permainan MU sepeninggal Paul Scholes. Sejumlah nama telah dibidik, tapi MU hingga sekarang masih belum mendapatkan satu pun pemain incarannya. Tampaknya, Setan Merah kali ini akan menemui jalan lebih terjal untuk mendapatkan Costa dan Koke. Pasalnya, saat ini Atletico sedang berada dalam posisi bagus di ajang La Liga dan Liga Champions. Lalu, MU harus bersaing dengan dua klub untuk mendapatkan Koke maupun Costa. Bukan rahasia lagi, Arsenal saat ini sangat gencar mendekati Costa demi mengisi pos lini depan. Sedangkan Juventus belakangan juga sangat berminat kepada Koke. (02)

Ballon d’Or

Konspirasi Jegal Ronaldo

nama penghargaan resmi ini dalam kegiatan promosi. Alasan itu pula yang membuat Nike tidak bisa melakukan hal yang sama,” kata petinggi Adidas, Ben Goldhagen. Dan pihak Adidas tampaknya cukup yakin ikonnya, Messi akan kembali memenangi penghargaan ini untuk keempat kalinya secara beruntun. Hal itu dibuktikan dengan diproduksinya secara besar-besaran sepatu F50. . Campur tangan Adidas dan FIFA ini diyakini akan berpotensi besar menjegal Ronaldo yang saat ini masuk sebagai kandidat utama bersama Messi dan Ribery. Sebagai catatan, pemenang Ballon d’Or akan diumumkan pada Senin depan. Cerita konspirasi memenangkan Messi sebenarnya bukan hal yang baru. Beberapa pemain kondang bahkan pernah mengungkapkan suara mereka dari hasil voting berubah. (02)

Minggu, 12 Januari Livorno Vs Parma Bologna Vs Lazio Torino Vs Fiorentina Roma Vs Genoa Atalanta Vs Catania Hellas Verona Vs Napoli Cagliari Vs Juventus Senin, 13 Januari Sassuolo Vs Milan Selasa, 14 Januari Sampdoria Vs Udinese Inter Milan Vs Chievo

Kamis, 9 Januari

Foto: sportinglife-02

MU Siap Bayar Rp 1,2 Triliun

HARAPAN Cristiano Ronaldo untuk memenangi Ballon d’Or 2013 tampak sulit. Terungkap sebuah konspirasi untuk memilih Lionel Messi ketimbang Ronaldo atau Franck Ribery. Dilansir Soccerway, telah terjadi sebuah kesepakatan antara FIFA dan sponsor utama Lionel Messi, Adidas, yang sepertinya akan menjegal langkah CR7. Usaha menjegal CR7 itu tampak dari kesepakatan FIFA dan Adidas. Dalam kesepakatan itu, Adidas akan menikmati hak eksklusif untuk promosi dengan menggunakan logo Ballon d’Or. Lain cerita jika Ronaldo yang menang. Ronaldo dipastikan tak akan mampu menghasilkan uang dari penghargaan ini mengingat status winger lincah Real Madrid ini sebagai ikon utama dari Nike. “Kemitraan resmi menjadi alasan kami dapat menggunakan

PREMIER LEAGUE

Sabtu, 11 Januari Hull City Vs Chelsea Tot. Hotspur Vs Crystal Palace Fulham Vs Sunderland Southampton Vs West Bromwich Cardiff City Vs West Ham Everton Vs Norwich City Minggu, 12 Januari Man. United Vs Swansea City Newcastle Utd Vs Man.City Stoke City Vs Liverpool Selasa, 14 Januari Aston Villa Vs Arsenal

CAPITAL ONE CUP

COPPA DEL REY

Man. City 6-0 West Ham Utd

Real Betis 1-0 Ath. Bilbao Alcorcon 1-0 Espanyol Barcelona 4-0Getafe Santander 1-1 Almeria

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

COPPA ITALIA Fiorentina 2-0 Chievo

PREMIER LEAGUE KLUB Arsenal Manchester City Chelsea Liverpool Everton Tottenham Hotspur Manchester United Newcastle United Southampton Hull City Aston Villa

M 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

M 14 14 13 12 10 11 10 10 7 6 6

S 3 2 4 3 8 4 4 3 6 5 5

Sampai Pukul 21.30

K 3 4 3 5 2 5 6 7 7 9 9

SG POIN 39-18 45 57-23 44 38-19 43 46-23 39 32-19 38 24-25 37 33-24 34 29-25 33 26-23 27 22-25 23 19-25 23

S 1 1 2 3 5 4 5 2 2 4

K 1 1 2 5 4 5 5 9 9 8

SG POIN 53-12 49 47-11 49 52-21 44 26-23 33 35-23 32 32-20 31 35-29 29 25-29 23 20-30 23 22-24 22

S 2 1 3 2 3 4 4 3 3 4 4

K 0 4 4 5 5 5 5 7 7 7 8

SG POIN 42-8 44 32-16 37 35-19 33 38-20 32 28-19 30 27-20 28 32-28 28 21-25 24 25-31 24 29-31 19 22-37 19

TOP SKORER 20 Gol: Suarez (Liverpool) 13 Gol: S. Aguero (Man. City) 10 Gol: L Remy (Newcastle), Y. Toure (Man. City)

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

LA LIGA

KLUB Barcelona Atletico Madrid Real Madrid Athletic Bilbao Real Sociedad Villarreal Sevilla Valencia Getafe Espanyol

M 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

M 16 16 14 10 9 9 8 7 7 6

TOP SKORER 19 Gol: Diego Costa (Atl. Madrid) 18 Gol: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 12 Gol: A. Griezmann (Real Sociedad)

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

BUNDESLIGA KLUB Bayern Munich Bayer Leverkusen M’gladbach Borussia Dortmund Wolfsburg Hertha BSC Schalke 04 Augsburg Mainz 05 Stuttgart Werder Bremen

M 16 17 17 17 17 17 17 17 17 16 17

M 14 12 10 10 9 8 8 7 7 5 5

TOP SKORER 11 Gol: 10 Gol: 9 Gol:

Foto: Getty Images-02

PARA fans Cristiano Ronaldo di Santiago Bernabeu, membentangkan spanduk raksasa mendukung bintang Real Madrid tersebut merebut Balllon d’Or. Ribuan pendukung lain mengangkat poster bertulisan nomor punggung Ronaldo di pendukung.

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

R. Lewandowski (Dortmund), A. Ramos (Hertha BSC) M. Mandzukic (Bayern Munich) Kiessling (Bayer Leverkusen), Ibisevic (Stuttgart), P. Lasogga (Hamburger), Aubameyang (B. Dortmund)

SERIE A

KLUB Juventus Roma Napoli Fiorentina Hellas Verona Inter Milan Torino Parma Genoa Lazio

TOP SKORER 14 Gol: G. Rossi (Fiorentina) 11 Gol: Tevez (Juventus) 10 Gol: Palacio (Inter Milan)

M 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

M 16 12 12 11 10 8 6 5 6 6

S 1 5 3 3 2 7 7 8 5 5

K 1 1 3 4 6 3 5 5 7 7

SG 42-11 35-10 38-20 34-20 34-27 37-22 31-27 26-26 19-20 23-26

POIN 49 41 39 36 32 31 25 23 23 23


PoK ke Bal-Balan

Jumat, 10 Januari 2014

Persepam Berambisi Tundukkan Arema LIVE

Inter Island Cup 2014

JUMAT (10/1) PUKUL 15.30 WIB

Jumat, 10 Januari 2014 STASIUN

JAM (WIB)

PERTANDINGAN

INDOSIAR

15.30

Arema Indonesia vs Persepam MU

INDOSIAR

19.00

Persija vs Persela

15.30

Persipura vs Perseru

15.30

Barito Putra vs Persisam

19.00

Mitra Kukar vs Persiba

19.00

Persiram vs PSM

-

Semen Padang vs Sriwijaya FC

Diego Michiels

Ogah Foto Bareng dan Tantang Fans PEMAIN anyar Mitra Kukar, Diego Michiels, menolak permintaan foto bersama oleh penggemarnya di Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, Kamis (9/1). Dia bahkan sempat menantang penggemar yang kecewa dan menggerutu karena gagal foto bareng. “Apa kamu bilang?” kata Diego menanggapi perkataan penggemarnya yang kecewa karena tidak bisa berfoto bersama. Setelah itu, dengan muka masam mantan pemain Sriwijaya FC ini berlalu saat diajak berfoto. Sebelum masuk ke ruang tunggu, Diego Michiels bersama dua rekannya, Zulham Samrun dan Zulfin Samrun memilih menunggu pemberangkatan di Coffe Break, kawasan Bandara Sepinggan. Ia juga sempat mampir untuk melihat-lihat cinderamata di salah satu toko suvenir. Sebelum bergabung dengan Mitra Kukar untuk menghadapi kompetisi Indonesia Super League 2014, Diego sempat memperkuat Timnas Indonesia yang berlaga di SEA Games pada bulan Desember lalu. Sayang, mereka gagal meraih prestasi maksimal karena di final kalah 0-1 dari Thailand sehingga harus puas dengan raihan medali perunggu. (07)

MALANG - Arema Indonesia bakal membuka laga Inter Island Cup (IIC) Zona Jawa 2 menghadapi Persepam Madura United di Stadion Kanjuruhan, Jumat (10/1). Kendati sekilas Arema memiliki amunisi lebih komplet serta mentereng, namun diprediksi laga bakal berlangsung sengit dan tak mudah bagi tuan rumah. Motivasi Persepam wajib diperhitungkan Arema. Walau sangat sulit menggoyahkan soliditas tuan rumah, Persepam memiliki ambisi menjadi juara grup Zona Jawa 2. Arema pun menyadari kekuatan yang dihadapi berpotensi merepotkan. Pelatih Arema Indonesia Suharno mengatakan Persepam mengusung semangat tinggi ketika menghadapi tim lebih kuat. Dia menyodorkan contoh ketika klub kebanggaan Pulau Garam itu mampu membendung dominasi Singo Edan di Menpora Cup 2013, juga di Stadion Kanjuruhan. “Saya sangat yakin Persepam membawa semangat tinggi karena

Foto:wafc-07

BAYANGI : Pemain Arema Indonesia Ahmad Bustomi membayangi pemain andalan Hambur SV Van Der Vart dalam uji coba, Senin (6/1). Arema bakal tampil super ofensif. Dia sudah banyak tahu kekuatan calon lawan dan akan mencoba menciptakan kedisiplinan tinggi agar pemain lawan frustrasi. “Kami buat mereka frustrasi. Tapi Persepam tak akan bertahan,” cetusnya. Persepam juga merasa memiliki bekal kualitas memadai dengan mempertahankan mayoritas pemain lama. Hanya saja problem produktifitas gol

masih menjadi persoalan serius karena terhitung hanya Zaenal Arif yang mampu menjadi pemecah kebuntuan lini depan. “Kami akan berusaha memperbaiki ketajaman lini depan, termasuk membawa pemain asing seleksi. Tapi menghadapi Arema yang terpenting adalah menguasai lini tengah. Di sana ada Gustavo Lopez dan Ahmad Bustomi yang sangat bagus kemampuan individunya,” papar Daniel. (07)

PSSI Bakal Benahi Perilaku Suporter JAKARTA - PSSI berencana membenahi perilaku suporter sepak bola Indonesia. Salah satu caranya, mereka bekerja sama dengan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan dalam setiap laga. Pada kesempatan itu nanti, para pendukung kesebelasan diminta agar tak menyalakan kembang api ataupun pelemparan botol air mineral ke dalam lapangan.

K

EJADIAN seperti itu dapat menganggu jalannya pertandingan. Bahkan, PSSI akan menindak tegas bagi komunitas suporter bila terjadi kericuhan. “Kami ingin para penonton bisa setahap-setahap memahami pentingnya menjaga ketertiban dan kenyaman penonton,” kata Sekjen PSSI Joko Driyono di Jakarta, kemarin. Rencananya, PSSI akan berkomunikasi dengan Panpel, dimulai dari kompetisi

Menpora Bangga Saksikan Timnas U-19 Berlatih

MENPORA berbincang-bincang serius dengan pelatih Timnas U-19, Indra Syafri. Foto:SM/Sugiarto-07

YOGYAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, senang dan bangga karena bisa langsung menyaksikan latihan Timnas U-19 di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (9/1) kemarin. Disaksikan Menpora, Evan Dimas dan kawan-kawan makin semangat berlatih. Bahkan pelatih Timnas Indra Syafri, tetap mengetrapkan kedisiplinan sehingga anak-anak asuhannya berlatih makin serius dengan penuh semangat. Melihat pemusatan latihan jangka panjang ini, diharapkan nantinya bisa membawa nama Indonesia dalam meramaikan putaran Piala Dunia tahun 2022. Namun sebelum itu, Timnas U-19 ditargetkan dapat masuk dalam ajang Piala Dunia U-20 tahun yang akan digelar tahun 2015. Tapi syarat utama Timnas U-19, minimal harus lolos ke semifinal Piala Asia U-19 yang akan digelar di Myanmar Oktober 2014. ‘’Saya tidak mau main-main, kalau mereka tidak disiplin kita coret,’’ ujar Indra Syafri. Menurut pelatih asal Padang ini, pada latihan tahap dua ini sudah menyentuh pada pematangan teknik dan strategi. Sehingga selama pemusatan latihan di Yogyakarta ini, semoga bisa menemukan format permainan yang diharapkan. ‘’Format pemain kita sudah temukan, seperti pada saat kita lawan Korea beberapa bulan lalu. Namun sekarang kita masih mencari permainan yang cocok dengan mereka,’’ katanya. Selain menggelar latihan di Yogyakarta, Indra mengatakan Timnas U-19 dijadwalkan pada bulan Februari akan melakukan tur uji

bagi mereka tentu kebanggaan bisa mendapatkan poin dari Arema. Inilah yang kami antisipasi. Dulu Persepam menahan imbang Arema di Menpora Cup. Itu sudah cukup menjadi alasan bahwa mereka bukan lawan sembarangan,” tutur Suharno. Soal strategi, pelatih asal Klaten ini tak membantah bakal tetap menurunkan formasi ofensif 4-3-3. Bermain dengan keuntungan tuan rumah, dia ingin timnya tidak setengah-setengah dalam melakukan tekanan. “Apalagi formasi tersebut sudah dicerna pemain dengan sangat baik,” tandasnya. Di kubu lawan, secara diplomatis Pelatih Persepam Daniel Roekito menargetkan timnya mendapat poin di setiap pertandingan dan finis sebagai juara grup. Menurutnya, target tersebut tak mustahil jika pemain bisa menunjukkan potensi terbaik sekaligus motivasi tinggi. “Tidak ada yang tak mungkin di sepak bola. Sebelumnya kami bisa menahan imbang Arema. Jadi tidak berlebihan kalau menargetkan hasil lebih baik,” tutur Daniel yang telah berada di Maalang bersama timnya. Tekad awal Persepam adalah terpojok oleh tekanan tuan rumah. Daniel yang pernah menjadi pelatih Arema di era 2000-an memprediksi

coba dengan tim-tim yang ada di Indonesia. Antara lain, ke Sumatera Selatan, kalimantan Timur, Jawa Barat, dan masih banyak lagi lainnya. Selain itu, juga akan melakukan latihan atau uji coba dengan sepak bola dari Timur Tengah. Menurut Indra, rangkaian pemusatan latihan ini merupakan bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-19 di Myanmar pada bulan Oktober 2014. ‘’Jika mampu lolos ke semifinal, maka Timnas U-19 akan berhak tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2015,’’ jelasnya. Berkaitan dengan itu, maka Menpora Roy Suryo, berharap mimpi seluruh rakyat Indonesia untuk dapat menyaksikan Timnas Garuda berlaga dalam Piala Dunia dapat terwujud. ‘’Kami berharap mudah-mudahan tahun 2022 kita akan menjadi bagian dari Piala Dunia. Karenanya proses panjang ke arah itu harus kita mulai dari sekarang,’’ harapnya. Dalam latihan tersebut ada yang menarik, karena semua pemain sampai pelatih harus menendang bola dari jarak sekitar 30 meter dan harus mengenai mistar gawang. Mereka baik pemain maupun pelatih bila tendangannya mampu mengenai gawang mendapat hadiah uang Rp 2 juta. Kebetulan tendangan Evan Dimas dan Ravi Murdianto (penjaga gawang) tepat mengenai mistar gawang, dengan demikian ia berhak mendapat hadiah uang Rp 2 juta. Sedangkan pelatih maupun pemain yang lain tendangannya sama sekali tidak ada yang mengenai tiang gawang. ‘’Ya hadiah itu, kalian berdua,’’ ujar sang pelatih. (SMNetwort/sgt-07)

ISL, setelah itu ke Divisi Utama dan strata di bawahnya. Menurut Joko, sosialisasi seperti itu sangat penting untuk mengurangi dampak gangguan keamanan. “Kami akan bertemu denga klub-klub ISL untuk komunikasikan hal ini. Kami juga akan mengkonsepkan solusi masalah pelanggaran kembang api, petasan dan lainnya,” ujar dia. Pembenahan perilaku suporter dilakukan agar laga di dalam stadion dapat dinikmati secara nyaman. Apalagi, Indonesia pernah dihukum AFC dua kali

laga timnas senior tanpa penonton akibat perilaku negatif tersebut. Bahkan, PSSI juga dikenai hukuman denda. Kondisi semacam itu ternyata tidak menyurutkan niat penonton untuk mengubah sikap. Bahkan saat pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-19 antara Indonesia kontra Korea Selatan, kembang api kembali menyala. Akibatnya, Desember lalu AFC menjatuhkan denda Rp 60 juta bagi Indonesia. “Sosialisasi ini penting dilakukan karena ke depan timnas akan menghadapi rangkaian uji coba, khususnya Timnas U-19. Kami berharap para penonton bisa tertib saat menyaksikan laga,” harapnya. Rangkap Lagi Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia sudah rampung. Beberapa keputusan penting sudah terjadi. Dan salah satu yang menjadi keputusan RUPS adalah diangkatnya kembali Joko Driyono menjadi CEO PT Liga Indonesia.

Para pemegang saham sepakat menunjuk kembali Joko untuk menjadi CEO PT Liga. Pemegang saham merasa bahwa masih membutuhkan kehadiran Joko di PT Liga Indonesia. “Masa bakti lima tahun sudah selesai dan sudah dilewati oleh pak Joko, tadi hasil rapat pemegang saham yang baru mengangkat CEO yang baru. Seluruh pemegang saham masih menginginkan pak Joko menjadi CEO PT Liga Indonesia, pak Joko juga masih ditetapkan sebagai direksi PT Liga,” kata Erwin Dwi Budiman EXCO PSSI dalam jumpa media di Hotel JW Marriot. “Secara statuta PSSI, tidak ada larangan untuk menjadi Direksi PT Liga, karena Sekjen PSSI dipilih oleh EXCO dan Direksi PT Liga keputusan berada di pemegang saham. Dan dalam rapat tadi memutuskan untuk menunjuk pak Joko untuk memimpin PT Liga untuk menyelenggarakan kompetisi di Indonesia,”sambung Erwin. (SMNetwork/ K4-07)

Coret Lima Pelamar Lagi, Legiun Asing Bertahan CILACAP - Pelatih Gatot Barnowo coret lima pelamar lagi usai seleksi hari terakhir, Rabu sore. Mereka adalah Hari Caniago, Ibnu Kansa, Rosi Gutawa, Irvan dan Abda Ali. Pemain yang bertahan tinggal lima, yakni libero Modestus, gelandang Bayu Nusa, Abrasid Toulahu, Liswanto dan striker Ibrahim. Demikian kata Asisten Pelatih PSCS Cilacap, kemarin. Seleksi hari terakhir itu tinggal diikuti 10 pemain. Mereka dijajal dalam game yang digabung dengan 17 pemain yang sudah deal, tiga legiun asing dan enam pemain lokal. Game dibuat dua sesi, yang pertama gabungan pemain seleksi melawan atlet yang sudah deal. Pada sesi II, pemain asing dipisah, ada yang masuk tim pemain seleksi ada pula masuk tim pemain deal. Saat sesi I skor 1-1, gol dicetak ekpatriat Ali asal Maroko dan Ibrahim. Pada game kedua, skor 1-0 untuk pemain seleksi, tetapi waktunya lebih pendek karena sudah sore. Untuk ekpatriat, kata Yahya, masih dipertahankan. Mereka adalah striker Ali, gelandang Bekoy (bukan Boca-red) dan bek

GAME KECIL : Beberapa pemain melakukan game kecil dalam seleksi PSCS. Foto:Harmas/dok-07

Eric Awounja, keduanya asal Kamerun. Eric musim lalu membela PSCS sedangkan Bekoy bermain di Persitara. Para pesepakbola yang bertahan itu akan mengikuti latihan untuk menghadapi uji coba melawan PPSM Magelang, di Stadion Wijayakusuma, Minggu. Latihan akan digelar

Kamis, Jumat, Sabtu sore serta senam Minggu pagi. Untuk pemain yang sudah deal permainan sudah kompak, namun stamina masih perlu ditingkatkan. Mereka sudah bermain bersama saat mengikuti Dandim Cup II Banjarnegara, November-Desember lalu. (SMNetwork/bd-07)

Lanus Siap Dukung PSCS

TERIMA KASIH : Suporter Laskar Nusakambangan (Lanus) tetap mendukung dan di laga terakhir menyampaikan terima kasih kepada PSCS, meski gagal promosi saat musim lalu. Foto:Harmas/dok-07

CILACAP - Saat PSCS Cilacap bersiap ke Divisi Utama, suporter fanatik Laskar Nusakambangan (Lanus) juga melakukan upaya sama. Pimpinan Lanus mengkoordinasi anggota kembali

datang ke tribun Stadion Wijayakusuma. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lanus, Puji Sunarto, mengatakan organisasinya siap mendukung PSCS. Untuk persiapan, DPP

akan rapat dengan koordinator wilayah (korwil) dan koordinator lapangan (korlap), Sabtu (11/1). Pertemuan itu untuk koordinasi menghadapi uji coba PSCS melawan PPSM Magelang (Minggu, 12/1), dan Bupati Cup (18-20/1). Di Bupati Cup, PSCS akan bertemu tim ISL, yakni Persijap Jepara dan Persiba Bantul. ‘’Saat uji coba kami juga siap mendukung,’’ tandasnya. Informasi agenda PSCS akan disampaikan kepada seluruh anggota, baik di Cilacap maupun luar daerah. Lanus sudah memiliki Korwil di luar kota, seperti Jakarta dan sekitar serta Bandung. Pihaknya berterima kasih kepada pengurus dan manajemen PSCS, yang sudah bekerja keras membentuk tim untuk menghadapi musim depan. Soal pemain, pihaknya

percaya penuh kepada manajemen dan tim pelatih. Lanus juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Cilacap yang telah meningkatkan fasilitas Stadion Wijayakusuma. ‘’Semoga peningkatan itu akan berimbas pada prestasi PSCS, yakni naik ke ISL,’’ harapnya. Selama tak ada kompetisi, kata Puji, Lanus tidak berdiam diri. DPP mengadakan safari ke Bandung dan Jakarta untuk koordinasi dengan Korwil Lanus di kedua kota tersebut, agar organisasi semakin solid pada 2014. Saat pertandingan sore, suporter dari Cilacap barat dan timur sampai rumah tengah malam. Jika pertandingan malam, pendukung sampai rumah bisa pagi. ‘’Itu tak menyurutkan semangat suporter yang sudah loyal,’’ kata Puji. (SMNetwork/bd-07)


11

Jumat, 10 Januari 2014

KOI Tak Ada Dana, PSSI Tetap Kirim Timnas U-23

Pemain Timnas Indonesia U-23 dalam latihan di SEA Games 2013. JAKARTA - Merespon langkah Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk memfasilitasi Timnas Indonesia berangkat ke ajang Asian Games 2014, PSSI menyatakan siap menanggung

Foto:vv-07

penuh biaya mengirim cabang sepak bola agar bisa berpartisipasi di Incheon nanti. Sebelumnya, ketua umum KOI, Rita Subowo, menyatakan siap memfasilitasi

kontingan sepak bola Indonesia untuk berlaga di Asian Games 2014. Namun, dana sekitar Rp 250 miliar untuk enam cabang dinilai tak akan cukup jika memasukan sepak bola. Kini, PSSI pun menyatakan siap menggelontorkan dana untuk Timnas Indonesia U-23, dan akan membahasnya dalam rapat Komite Eksekutif pada Sabtu (25/1). Dalam rapat exco itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengungkapkan, akan dibahas mulai dari pelatih, biaya, hingga teknis pengiriman. PSSI menanggung penuh dana persiapan timnas ke Asian Games. “Kami mengirim Timnas U-23. Di rapat Exco akan dibahas pelatih timnas dan dana pengiriman tim. Kami siap mendanai sendiri,” katanya. “Dua hari lalu, secara pribadi, saya sudah berkomunikasi dengan Ketua KOI. Keputusan formal terkait pengiriman timnas ke Asian Games pada 25 Januari 2014,” lanjut Joko.

Menurut Joko, sebuah kehormatan karena pemerintah melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ikut memfasilitasi keikutsertaan Timnas Indonesia untuk berlaga di gelaran multieven antarnegara di kawasan Asia itu pada September 2014. “PSSI mendapat kehormatan karena pemerintah melalui KOI telah mendorong sepak bola untuk ikut berpartisipasi di Asian Games,” ujar Joko dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel JW Marriot, Jakarta. Sepanjang sejarah, Indonesia tampil delapan kali dari 17 edisi Asian Games dengan prestasi tertinggi medali perunggung di Asian Games 1958. Setelah diwakilkan oleh tim U-23 sejak 2002, skuad Garuda hanya tampil satu kali yaitu pada Asian Games 2006 Qatar, sekali imbang dari tiga kali main. Asian Games 2014 rencananya akan digelar mulai 19 September 2014 sampai 4 Oktober di Incheon, Korea Selatan. (07)

Januari, Pelatnas Asian Games dan SEA Games JAKARTA - Pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) guna menyongsong Asian Games 2014 dan SEA Games 2015 dimulai pada Januari ini. Menurut Dewan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima), Tono Suratman, pelaksanaan Pelatnas sudah disetujui Menpora Roy Suryo.

K

arena itu, para atlet yang dipanggil mengikuti pemusatan segera bergabung ke lokasi penempaan. “Pada Januari ini akan kembali dilakukan Pelatnas. Mengingat akan ada Asian Games dan SEA Games yang berdekatan, sehingga para atlet harus dipersiapkan kembali,” kata Tono Suratman di Jakarta, kemarin. Dia mengatakan, setiap cabang diminta menyeleksi atlet secara ketat. Bahkan, bila perlu tak langsung memanggil atlet sesuai kuota yang akan dikirim, namun bisa dilebihi beberapa orang. Dengan demikian, pada Pelatnas akan terjadi persaingan dan selanjutnya ada promosi serta degradasi. “Untuk menyongsong Asian Games, kita punya waktu sembilan bulan. Untuk itulah, setiap atlet harus fokus dalam menjalani Pelatnas. Sebenarnya, usai SEA Games 2013, altet Indonesia sudah melalui proses

ini, sehingga tinggal dilanjutkan ke beberapa tahap,” terangnya. Seperti diketahui, Asian Games akan dihelat di Korea Selatan, 18 September - 4 Oktober 2014. Oleh pemerintah, Indonesia ditarget bisa tembus 10 besar dengan raihan minimal sembilan medali emas. Menurut Tono, pihaknya berharap Indonesia bisa mengirim banyak cabang pada Asian Games, mengingat target sesungguhnya adalah SEA Games 2015 di Singapura. “Jika semua cabang diberangkatkan dalam Asian Games, tentu ini keuntungan bagi kita. Ini tidak masalah karena para atlet bisa memanfaatkannya untuk mengenal lawan dan tempat uji coba jelang SEA Games. Lebih baik seperti itu dari pada mereka melakukan try out ke luar negeri. Kita berharap lebih dari 18 cabang disertakan,” jelasnya. Gembleng Sementara itu, para pelatih

LCR Inginkan Bradl Finish di depan Rossi MONTE CARLO – Lucio Cecchinello memberikan beban berat kepada Stefan Bradl. Pemilik LCR Honda itu memberi target kepada Bradl untuk finis di atas Valentino Rossi. “Saya harus mengakui Bradl memasuki periode yang sulit di MotoGP. Dia harus bersaing dengan beberapa pebalap hebat. Mungkin kami terlalu semangat, karena kami memberikan target kepadanya lebih dari sekali podium pada musim itu,” kata Cecchinello. Jarak Bradl dengan Rossi sebenarnya tidak terlalu jauh. Jadi, pemilik LCR menargetkan Bradl dapat finis di atas pebalap asal Italia itu. “Saya memiliki target jelas untuk Bradl untuk bisa mengalahkan Valentino Rossi, yang biasanya finis di urutan keempat. Jadi, saya berharap Bradl dapat finis lebih dari sekali di peringkat empat,” ungkapnya. (07)

Nets Nodai Rentetan Kemenangan Warriors NEW YORK – Rentetan kemenangan Warriors terhenti juga. Nets menjadi tim pertama yang mengalahkan Warriors, setelah melewati enam kemenangan secara beruntun. Nets mencatat kemenangan keempat secara beruntun setelah mengalahkan Warriors 102-98, sekaligus menggagalkan Steph Curry dan kawan-kawan meraih tujuh kemenangan tandang beruntun dalam sejarah NBA. Pelatih Warriors, Mark Jackson kecewa dengan kekalahan itu. “Ini kekalahan yang mengecewakan. Kami tidak mampu mengakhirinya. Kami memuji permainan Nets, tapi kami tidak mau menghilangkan fakta kami telah mencetak rekor enam kali menang dan satu kali kalah saat tandang,” sesal Jackson. (07)

Perampok Apes Mencuri di Rumah Petarung MMA

Tono Suratman. Foto:vv-07

nasional akan digembleng sebelum menangani atlet menuju Asian Games 2014. Pembekalan tersebut dicanangkan KONI Pusat dan segera dijalankan dalam waktu dekat ini. Menurut Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, pihaknya akan mendatangkan pelatih China untuk menggembleng para pelatih Indonesia. “Peranan pelatih sangat penting sekali dalam meningkatkan prestasi atlet. Untuk itulah kita berupaya untuk memenuhi semua kebutuhan, maka diperlukan pelatih internasional dari China dalam

meningkatkan ilmu kepelatihan di Indonesia,” ujar Tono di Jakarta, kemarin. Dipilihnya pelatih China, lanjut dia, mengingat Indonesia sudah melakukan kerja sama dengan olahraga Negeri Tirai Bambu dalam hal peningkatan prestasi atlet. Kesempatan itu akan dimanfaatkan untuk meningkatkan ilmu pelatih nasional. “Atas dasar inilah kita bisa mendatangkan pelatih internasional dari China yang bermanfaat untuk menempa pelatih nasional,” imbuhnya. Mengenai program pembinaan atlet, semuanya akan

diserahkan kepada Satlak Prima. Hal itu pula sesuai dengan Perpres. “Untuk pembinaan tetap berada pada Satlak Prima. Sedangkan KONI hanya memfasilitasi kedatangan pelatih China,” terangnya. KONI sendiri sudah melakukan penyegaran di tubuh Prima, di mana ketua Satlak Prima sebelumnya, Surya Dharma diganti Suwarno yang sebelumnya wakil ketua umum KONI Pusat. Adapun Surya Dharma diarahkan menjabat sebagai wakil ketua Dewan Pelaksana Prima. (SMNetwork/

NEW MEXICO - Petarung Mixed Martial Arts (MMA) atau bela diri campuran, Joe Torrez, menaklukkan empat perampok yang masuk ke rumahnya pada malam Tahun Baru lalu. Petarung asal Las Crucez, New Mexico, ini membunuh satu anggota kawanan perampok. Dua di antaranya saat itu bahkan membawa pisau. Torrez, 27, saat itu tengah berada di dalam rumah bersama putranya yang berusia 2 tahun, tunangannya, serta adik perempuannya. Sekitar pukul 2 pagi, empat orang pria menerobos masuk rumah. Seorang di antaranya membawa tongkat kayu, sementara yang lainnya mengambil pisau dapur milik Torrez. Menurut kuasa hukum Torrez, sebelumnya, pihak kliennya telah menerima ancaman melalui telepon dari Calvillo. “Saya akan datang ke rumah untuk membunuh kamu dan keluargamu.” Torrez sendiri hanya mengalami luka-luka ringan.

(07)

KONI Jateng Tahan Pebiliar Pindah

K4-07)

Greysia/Nitya Wakil Indonesia di Perempat Final

Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda. Foto:pbsi-07

SEOUL - Satu per satu wakil Indonesia yang berlaga di babak kedua turnamen Korea Open Super Series 2014 berguguran. Sementara pasangan ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda berhasil

memetik kemenangan lewat permainan rubber game 20-22, 21-8, 21-13. Juara Thailand Open Grand Prix Gold 2013 ini sukses mengalahkan rekan senegaranya sendiri yaitu Vita Marissa/

Variella Aprilsasi. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan mereka saat di ajang Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 sehingga rekor pertemuan kedua pasangan ini imbang menjadi 1-1. “Kali ini saya dan Nitya yang menang karena mungkin saat ini kami yang lebih siap dari Vita/Variella,” ujar Greysia, atlet asal PB Jaya Raya Jakarta ini. Laga perempat final yang berlangsung di Seoul Olympic Gymnasium 2, hari ini (10/1), Greysia/Nitya akan menghadapi lawan dari China yaitu Ma Jin/Tang Yuanting yang juga diunggulkan ditempat ketujuh. Pertemuan ini menjadi laga perdana bagi kedua pasangan. Di babak kedua Ma/Tang meraih tiket perempat final usai menghentikan wakil ganda putri Indonesia lainnya, Suci Rizky Andini/Tiara Rosalia Nuraidah dengan skor 21-17, 1121, 21-13. Sayangnya di sektor ganda putra, dua wakil Indonesia gagal melangkah ke babak perempat final. Mereka adalah pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dan Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi.

‘Tidak Apa-apa, Itu Servis yang Bagus’ JIKA Anda menjadi hakim garis pertandingan tenis, mungkin Anda harus menggunakan helm atau pelindung badan ketika John Isner sedang melakukan servis. Pasalnya, servis Isner sangat keras dan bisa melukai tubuh Anda. Petenis asal Amerika merupakan salah satu petenis nomor 14 yang memiliki servis keras. Servisnya bisa mencapai kecepatan 240 km per jam. Seorang wanita muda menjadi korban servis keras Isner saat bertanding di Auckland, Australia. Insiden itu terjadi saat memasuki set ketiga

CABOR

Heineken Open, Isner yang bertanding dengan Lukas Lacko, meluncurkan sebuah servis dengan kecepatan 231 km per jam. Sialnya, bola itu mengenai bagian bawah bahu seorang wanita berusia 13 tahun bernama Beatrice Smit. “Beruntung untuk saya, dia memang tidak sempat menghindar dan mampu menahan rasa sakit, karena servis itu sangat keras sekali. Saya mendatanginya dan meminta maaf. Dia bilang ‘tidak apa-apa, itu adalah sebuah servis yang bagus’,” demikian ungkap Isner. Ini bukan pertama kali servis keras Isner memakan korban. Sebelumnya, servis keras petenis yang memiliki tinggi 208 meter itu juga mengenai mata seorang petugas di turnamen Washington DC. Isner sangat lega bola itu tidak nyasar ke muka Beatrice. “Saya rasa servis saya belum pernah melukai orang lain,” lanjutnya, diberitakan NZSports. (07)

John Isner

Pasangan Wahyu/Ade menyerah dalam waktu 33 menit dengan skor 15-21, 13-21 atas unggulan keempat, Hiroyuki Endo/ Kenichi Hayakawa dari Jepang. Hal serupa juga terjadi oleh Berry/Ricky yang takluk di tangan ganda China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan lewat permainan menegangkan 2321, 16-21, 18-21. Adapun Dionysius Hayom Rumbaka yang menjadi asa Indonesia di nomor tunggal putra juga menyerah di babak kedua. Atlet asal klub Djarum ini harus mengakui keunggulan Boonsak Ponsana dari Thailand dalam dua game langsung 13-21, 15-21. Kekalahan ini merupakan ketiga kalinya bagi Hayom sehingga Boonsak berhasil unggul 3-1. Satusatunya kemenangan Hayom diraih saat pertemuan perdana mereka di Hongkong Open Super Series 2009. Kala itu, pemain Indonesia yang kini menempati rangking 22 dunia menang dua game langsung 2220, 21-19. Dengan hasil ini maka Indonesia hanya meloloskan satu wakil di babak perempat final lewat pasangan ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. (07)

Foto:SM/Nurul Muttaqin-07

DIPERTAHANKAN : Ricky Yang membidik bola dalam pertandingan final nomor pool bola 8 melawan rekan sedaerah, M Zulfikri (belakang), pada PON 2012 lalu. Dua pebiliar ini dipertahankan Jateng untuk menghadapi PON 2016 di Jabar. SEMARANG - Para pebiliar andalan Jateng ramai-ramai mengajukan surat pengunduran diri sebagai atlet provinsi ini. Namun, pengurus Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jateng menjamin atlet mereka tidak akan pindah dengan cara tidak mengeluarkan surat rekomendasi. Wakil Ketua III POBSI Jateng, Buntat, mengatakan, ada lima pebiliar potensial yang mengajukan pengunduran diri. Mereka adalah Ricky Yang, Amanda Rahayu, Yoni Rakhmanto, M Zlufikri, dan Nur Sumawati. Buntat mengatakan, pengunduran diri mereka terkait dengan upaya Jabar menarik atlet potensial dari daerah lain guna mendongkrak perolehan medali emas di PON. ‘’Semua mengajukan pengunduran diri dari Jateng. Namun sesuai dengan kebijakan KONI bahwa tidak ada satu atlet pun yang akan dilepas, kami juga tidak akan mengeluarkan surat rekomendasi pindah kepada mereka,’’ kata Buntat, Kamis (9/1) di Semarang. Menurut Buntat, sikap untuk tidak melepas pebiliar ke provinsi lain sudah menjadi komitmen POBSI dan KONI Jateng. Hal itu dilakukan demi menjaga peluang merebut medali emas dan memperbaiki posisi Jateng dari peringkat keempat di PON 2012 menjadi urutan ketiga di PON 2016. Adapun Plt Ketua Umum KONI Jateng, Hartono, mengatakan pihaknya sudah menyusun langkah untuk menahan pebiliar yang hendak pindah itu. Yakni dengan memasukkan mereka ke dalam program pelatihan daerah (pelatda). Dengan status tersebut, atlet mendapat haknya sepeti insentif dan fasilitas lain. ‘’Dengan Yoni dan Ricky saya sudah ketemu. Setelah kami ajak bicara, mereka tetap menyatakan dedikasi dan kesetiaan terhadap Jateng. Sementara yang deal adalah Ricky, Yoni, dan Sumawati. Untuk Fikri (Zulfikri) dan Amanda, yang kemarin bermain di Porprov Jabar, kami tetap tidak akan memberi surat rekomendasi pindah,’’ kata Hartono. Pada PON 2012, biliar Jateng meraih tiga medali emas, lima perak, dan tiga perunggu. Tiga emas disumbangkan oleh Ricky Yang melalui nomor pool bola 8, M Zulfikri dari nomor pool bola 10, dan Ricky-Zulfikri dari nomor pool bola 8 double. (SMNetwork/H69-07)


Jumat, 10 Januari 2014

Pidato Kebudayaan Gubernur Ganjar Pranowo

Foto : SMNetwork

GUBERNUR Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebudayaan di Wisma Perdamaian, Senin 6 Januari 2014 Saudara-saudaraku sesama rakyat Jawa Tengah, yang saya hormati dan cintai, Selamat Tahun Baru 2014. Tahun ini adalah tahun pembuka yang sangat penting. Meskipun melalui proses revisi Rancangan APBD tahun ini merupakan tahun fiskal pertama secara utuh untuk menjalankan mandat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Pelaksanaan mandat bukan hal biasa, melainkan sesuatu yang istimewa karena pada batas waktu akhir penerima mandat harus mempertanggung-jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan mandat yang telah diberikan. Menunaikan tugas mulia, dalam budaya kita, Budaya Jawa tidak hanya memerlukan persiapan fisik tetapi juga persiapan lahir dan batin. Mohon petunjuk, tuntunan, dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Esa untuk melaksanakan tugas yang berat tetapi mulia. Saya bertanya dalam bathin saya. Apa yang harus diberikan untuk wujud kecintaan kepada Tanah dan Air di Jawa Tengah ini. Mulailah saya menilik ulang esensi laku utomo untuk memulai roda kehidupan pemerintahan di Jawa Tengah. Orang Jawa mengatakan, Wiwitan dapat diartikan juga Jejeran. Jika dalam dunia Pewayangan, Jejeran menjadi sumber alur utama cerita: siapa yang berkuasa, siapa tokoh kunci cerita, rangkaian peristiwa dan pemecahan masalah dalam cerita. Maka, dalam cerita pewayangan itu kita mengenal kedudukan para raja adalah penguasa yang dianggap syah menggunakan seluruh sumber daya alam dan manusia untuk kepentingan sang Raja. Akan tetapi dalam konteks Pemerintahan Jawa Tengah, Rakyat adalah sumber dari kekuasaan karena Ia adalah penentu. Ia adalah Tuan sang pemberi mandat. Dengannya, Gubernur beserta jajaran birokrasi pada hakikinya adalah penerima mandat untuk menjalankan kekuasaan untuk melayani tuntutan Rakyat. Posisi “sungsang” ini merupakan perwujudan praktik penyelenggaraan pemerintahan berbasis demokrasi, yang menggeser paradigma “pemerintah membangun rakyat’’ menjadi rakyat membangun. Ini sekaligus mengubah pemrentah (tukang perintah) masyarakat menjadi mitra masyarakat, yang saling asih, asah, dan asuh. Persiapan atau “wiwit” mempunyai makna yang penting dalam hidup dan peri kehidupan dalam keluarga Jawa, karena wiwit dipercayai akan menentukan perjalanan dan akhir suatu kehidupan. Oleh karena itu malam ini saya memandang perlu memaparkan pernyataan wiwitan secara lisan dan langsung dihadapan pemberi mandat yang mulia rakyat Jawa Tengah, setidaknya ada dua nilai mendasar yang diajarkan dari tradisi lelulur ini kepada kita, supaya kita mengenal jati diri dan memiliki kepribadian dalam kebudayaan. Saudara-saudaraku sesama rakyat Jawa Tengah, yang saya hormati dan cintai, Salah satu peristiwa penting dalam siklus kehidupan orang Jawa adalah upacara adat tedhak siten. Tedhak siten adalah upacara pendekatan bayi yang berumur tujuh “lapan” untuk turun dari gendhongan guna menapak dan mengenal tanah. Tedhak siten memberi “pitutur” bahwa manusia yang berasal dari tanah (alam) harus mengenal dan bergaul dengan alam dalam hidup dan kehidupannya. Tedhak siten memberi metaphorfosa bahwa saya sebagai gubernur baru (lahir) yang berasal dari Jawa Tengah harus mengenal dan bergaul serta memahami keragaman masyarakat dari mana saya berasal. Selama Empat (4) bulan pertama sebagai Gubernur, saya menghabiskan sebagian besar waktu saya keliling - MIDHER- Jawa Tengah untuk mendatangi bapak-ibu sekalian untuk berdialog, rembugan untuk menggali dan memecahkan bersama masalah dilapangan yang selama ini belum tertangani. Pitutur lain dari Tedhak Siten adalah untuk pendewasaan dan kesempurnaan hidup manusia dianjurkan agar selalu berdialog secara terus menerus dengan alamnya, asal-usul, dan tumpah darahnya. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menegakkan keberdikarian masyarakat maka dialog dengan para-pihak menjadi sarana utama dalam memahami kebutuhan dan kepentingan semua para-pihak. Maka “rembugan” yang perwujudan musyawarah dalam penyelesaian masalah, merupakan pendekatan sekaligus alat untuk menyelesaikan masalah secara kolektif (bersama-sama). Dialog atau rembugan antara manusia dan alam yang dituturkan oleh tedhak siten, menunjukan bahwa manusia untuk kesejahteraan dan kesempurnaan hidupnya memerlukan (bahkan tergantung) dengan alam. Jadi kesejahteraan manusia tergantung pada kesejahteraan alam dan kesejahteraan alam tergantung pada kesejahteraan (keramahan) manusia. Rembugan antar keduanya adalah kebutuhan dasar keberadaan diri masing-masing, yakni sebagai subyek dan subyek. Tedhak siten memberi pitutur bahwa dalam rembugan dalam melayani masyarakat harus ada kesetaraan antar pihak yang bedialog, saling menghormati, dan saling menghargai untuk menghasilkan kesepakatan bersama. Jadi syarat rembugan adalah saling “nguwongke,” agar saling bisa merasakan posisi masing-masing yang biasa dikenal dengan saling “tepa-salira.” Rasa dan tepa-salira akan menjamin kesetaraan dalam rembugan, sehingga pemerintah dapat memahami permasalahan yang dihadapi rakyat melalui kacamata dan posisi diri rakyat. Sedang rakyat dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan pemerintah dalam memfasilitasi dan melayani masyarakat.

Tedhak Siten, Saudara-Saudaraku: “Saya belajar dari tradisi Tedhak Siten itu!” Kita mulai dengan melangkah, turun ke bawah, ngangsu kawruh melalui melihat, merasakan dan menggali kenyataan Jawa Tengah melalui panca-indera yang dimiliki. Hasilnya… luar biasa, “ nguwongke-uwong”. Para pemikir, menyatakan bahwa seeing deeply in society – akan menajamkan rasa empati. Dan Jawa Tengah sebagai esensi dari Kebudayan Jawa mewarisi tradisi “me-manusia-kan-manusia “. Dalam midher, saya menemukan bahwa kita hidup dalam kemewahan dan kekayaan Bumi Air yang melimpah. “Gemah Ripah Loh Jinawi”. Jawa Tengah ternyata bukan sekedar cerita. Hidupnya rasa menjadikan kita bisa menikmati pesona keindahan alam-Nya, Jawa Tengah, baik yang di pegunungan, pantai maupun dataran rendah dengan hamparan sawah yang ijo royo-royo dibingkai dengan pepohonan di pinggiran desa-desa kami. Candi-candi yang terhampar di seluruh wilayah Jawa Tengah sebagai bukti bahwa tempat ini dipilih oleh para leluhur untuk mengembangkan budaya yang adiluhung nan agung. Saya takjub dengan aneka ragam seni dan budaya yang telah lama diciptakan, namun masih terpelihara dengan baik dan bahkan sebagian telah dikembangkan secara kreatif oleh warga Jawa Tengah sendiri !!! Keindahan batik Solo, Pekalongan dan Lasem, nikmatnya aneka kuliner yang selalu tersedia di setiap tempat, indahnya kerajinan tangan yang diciptakan oleh tangan-tangan terampil warga Jateng. Tidak di sangkal, kenyataan ini adalah kemewahan-rasa kami sebagai orang Jawa. Tedhak Siten mengingatkan kepada saya fakta ini. Tetapi dibalik fakta kemewahan ini ada pergolakan batin dalam diri saya. Nadi rakyat Jawa Tengah tentang harapan pencapaian kebahagian hidup masih terasa berat. Tanah-Air yang selama ini kami jadikan sandaran kehidupan mulai “kelelahan” karena ulah-salah kami, yang ditandai dengan banyaknya tanah longsor dan banjir serta kekeringan. Kehebatan fakta itu, berubah menjadi tantangan bagi saya. Infrastruktur! Ya, Infrastruktur, Saudara-Saudaraku! Dan Rakyat marah karena pemerintah ini dianggap tidak mampu merasakan sindiran orang. “Orang naik bus atau kendaraan darat lintas propinsi di Jawa ini dan terlelap tidur itu kalau mau merasakan sudah sampai di Jawa Tengah atau belum cukup dengan rasa”. Nek wis glodag-glodag, nah…wis tekan Jawa Tengah“ Sindiran orang yang mengatakan ini merupakan tohokan jitu yang menantang bagi kita untuk “cancut taliwondo” menyelesaikan problem infrastruktur jalan dan jembatan di Jawa tengah. Pembangunan jalan tidak hanya terkait dengan kenyamanan dalam berkendaraan, melainkan juga sebagai penopang penting dalam menggerakkan roda pembangunan ekonomi. Lebih jauh secara psikologis jika jalan-jalan di Jawa Tengah mulus membuat hati rakyat menjadi lebih tenteram. Lalu, ketentraman kita sebagai keluarga besar Jawa Tengah juga terusik oleh masalah pengangguran dan kemiskinan. Dalam pesona alam yang gemah ripah loh jinawi ini, ternyata ada Jutaan di antara kita, para anak muda kita, keluarga-keluarga kita : miskin dan menganggur! Beribu-ribu pemuda dan pemudi terpaksa harus mengais penghidupan sebagai pekerja kasar dan rendahan di negeri orang. Ini, yang begini ini, pasti ada yang salah. Pasti ada yang keliru. Saudara-saudaraku sesama rakyat Jawa Tengah, Besarnya laju pertumbuhan ekonomi di perkotaan telah menjadi magnet yang sangat besar bagi orang perdesaan untuk mengadu nasib. Arus urbanisasi dari perdesaaan ke perkotaan tidak dapat dibendung dengan cara apapun, akibatnya kepadatan penduduk menjadi masalah kronis di perkotaan. Bagi sebagian kecil di antara kita yang berhasil, dapat menikmati kenyamanan kota. Tetapi bagi sebagian besar yang tidak beruntung harus hidup berdempet-dempetan di tempat yang kumuh, dengan tingkat ketegangan sosial dan kriminalitas yang sangat tinggi. Di tempat-tempat seperti inilah pengangguran dan kemiskinan di perkotaan telah terjadi. Mengadu nasib di perkotaan, ternyata menjadi pilihan lebih baik bagi para pemuda-pemudi anak generasi Jawa Tengah, dari-pada tetap tinggal di perdesaan. Desa tidak lagi menjanjikan bagi mereka. Jenis pekerjaan yang ditawarkan di perdesaan sebagian besar merupakan pekerjaan fisik yang berat, tidak bergengsi dan tidak menghasilkan banyak uang. Selebihnya, kehidupan di perdesaan terasa hampa terutama bagi pemuda yang telah terobsesi dengan kehidupan perkotaan yang komsumtif, gemerlapnya dan hingar-bingarnya hiburan. Ketika kehidupan di perdesaan tidak menjanjikan, maka urbanisasilah jawaban satu-satunya. Mereka lebih baik miskin dan menganggur di perkotaan karena bisa hidup anonim daripada malu hidup miskin di perdesaan. Arus urbanisasi penduduk perdesaan ke perkotaan telah membuat perdesaan kehilangan tenaga produktifnya. Kelangkaan tenaga kerja di sektor pertanian telah menambah daftar panjang ketergantungan petani kecil pada proses produksi. Ketergantungan bibit, pupuk dan pestisida dari pabrik dan distributor serta jasa pengerahan tenaga kerja pertanian yang berimplikasi melambungkan biaya produksi. Semakin parah, petani tidak dapat menentukan sendiri harga hasil produksinya. Ketika petani tidak berdaulat dalam menentukan harga produksinya, maka petani kecil tingkat kesejahteraannya tergantung pada mekanisme pasar yang rumusnya

ditentukan oleh tawaran dan permintaan. Ketika banyak petani kecil panen, ternyata penawaran atas hasil panen petani tersebut di pasaran berlimpah dibandingkan dengan permintaan konsumen, akibatnya harga panen petani jatuh. Sebaliknya, ketika petani sedang tidak panen dan membutuhkan produk pertanian untuk dikonsumsi, dia harus membeli dengan harga yang lebih tinggi. Petani dibiarkan kepanasan dan kedinginan sendiri tanpa perlindungan yang memadai. Kondisi seperti ini telah membuat petani kecil apalagi buruh tani tidak berdaya. Pilihan untuk bertahan hidup, petani kecil harus mencari tambahan penghasilan atau menjual tanah miliknya yang paling berharga untuk kemudian menjadi buruh tani atau beralih profesi ke sector informal atau menjadi buruh di perkotaan. Kondisi diatas merupakan salah satu faktor penting yang membuat kemiskinan di perdesaan berkepanjangan. Pembangunan Jawa Tengah perlu menitik-beratkan pada REMBUGAN dalam penguatan kawasan perdesaan, bukan sebagai penyeimbang perencanaan dan pengalokasian anggaran yang “bias kota” tetapi untuk mewujudkan Jawa Tengah berdikari. Apabila perdesaan sejahtera, maka masyarakat perdesaan tidak menjadi beban perkotaan tetapi malah menjadi penopang pertumbuhan dan kesejahteraan perkotaan. Saudara-Saudara, Pembangunan nasional, selain bias perkotaan, juga masih didominasi oleh pembangunan yang bersifat sektoral yang terpusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Tugas Pembantuan (TP) langsung ke kabupaten/kota. Meskipun Gubernur merupakan kepanjangan tangan pusat didaerah, dalam prakteknya sering tidak dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan secara langsung. Hambatan sektoral pusat menjadi semakin memberatkan koordinasi dan sinkronisasi program oleh Gubernur, karena satuan otonomi daerah secara nasional difokuskan pada kabupaten/kota. Akibatnya posisi gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan, terreduksi sebagai pelengkap program-program pusat, disatu pihak, dan di pihak lain Gubernur tidak mempunyai kewenangan dalam pembinaan dan pengawasan pada tingkat kabupaten/kota. Batin Saya Berontak ! Kehendak untuk berjalan ini terhambat oleh sistim tata kelola pemerintahan kita di era ini yang tidak memberikan peluang bagi Gubernur Jawa Tengah bertindak langsung seperti halnya saudara saya : Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Papua, Gubernur Papua Barat, Gubernur D.I. Yogyakarta maupun Gubernur Aceh. Tetapi rasionalitas saya menyampaikan, bahwa Gubernur adalah Wakil Pemerintah Pusat di Daerah siap melakukan Rembugan dengan Para Bupati/Walikota dan siap melakukan Rembugan dengan para Kepala Desa-Kepala Desa di Jawa Tengah guna melaksanakan Wiwitan Pembangunan untuk bersama membangun Kuasa Rakyat. Mari kita Prioritaskan penyelesaian pembangunan dengan rembugan dan menaruh kepercayaan bahwa Rakyat yang kuat akan mendukung pemerintahan yang kuat, dan akan menghasilkan negara yang kuat. Tuntunan orang tua agar anak menaiki tangga tebu Arjuna dalam upacara tedhak siten, memberi pitutur bahwa dalam menjalankan tugas harus dijalankan sepenuh hati, ini berasal dari kata “tebu”, yang merupakan “sanepan” “anteping kalbu” secara baik dan benar. Pitutur ini sebagai spirit utama reformasi birokrasi, yang dalam menjalankan tugas menggunakan prinsip “mboten korupsi, mboten ngapusi” untuk meningkatkan moral dan harga diri birokrasi. Kerja !!! Rembugan !!! Mari Belajar dari daya hidup rakyat!!! Mereka para ibu buruh gendong di pasar-pasar, berani kerja, berani hidup. Pak Tani di tanah-tanah sawah yang mulai menyusut, kepemilikannya perlu untuk dipastikan: Kami Berbahagia! Karena merekalah Negara dan bangsa ini lahir. Rakyat sebagai Tuan di Republik Indonesia. Gubernur hanya pelaksana mandat rakyat dan perlu mengajarkan kemerdekaan dan kebangsaan, karena ini adalah cita-cita berbangsa dan bernegara. Kebhinekaan berikut dengan daya hidup, vitalitas sosial, di tengah masyarakat Jawa Tengah yang tersebar dari Purbalingga sampai dengan Kendeng Utara mengajarkan kita: cinta Tanah dan Air. Inilah sendi dasar kecintaan pada Tanah Air. Karena semangat dan cita-cita hidup bersama sebagai bangsa dapat digali dari keberagaman budaya di tengah masyarakat Jawa Tengah. Ke-Bhineka-Tunggal-Ika-an adalah kekuatan. Sendi-sendi ini dibangun diatas ide Kedaulatan atas Tanah dan Kedaulatan Atas Air. Kedaulatan pengambilan keputusan untuk mengelola sumber daya strategis demi kemakmuran Rakyat Jawa Tengah. Pemerintahan Jawa Tengah sangat bersyukur tentang keberagaman ini. Keberagaman tidak hanya pada suku dan agama melainkan juga kepercayaan mereka, para orang tua murid dari Tionghoa, dari Arab, dari Thailand, dari Malaysia yang menaruh kepercayaan untuk menitipkan generasi pembangunan mereka: anak muda penerus bangsa untuk sekolah di Jawa, khususnya di Jawa Tengah. Prioritas pendidikan yang membumi pada tradisi Jawa dan perlindungan terhadap kreatifitas dan daya hidup masyarakat, sebenarnya cermin sikap jiwa Pancasilais dalam praktik. Di Jawa Tengah industri rakyat telah tumbuh dan berkembang secara meluas. Bahkan sebelum negara ini terbangun. Para ahli antropologi lingkungan bahkan memperkirakan kawasan yang dikenal sebagai “Perdikan” telah mampu tumbuh dan memiliki daya produktifitas yang tinggi, berbasis pada kekayaan sumber daya alam. Cerita-cerita rakyat yang berkembang di Jawa Tengah menempatkan rembugan sebagai pola pemanfaatan Tanah dan Sumber Daya Agraria seperti halnya sumber air, gunung, waduk dan sebagainya, hidup dan menjadi rujukan utama bagi cerita suburnya Tanah Jawa Tengah. Oleh karenanya, urusan tata kelola sumber daya agraria di Jawa Tengah, perlu dibangun melalui Rembugan dan makaryo gandengan. Rembugan, pranata sosial yang mampu mendesain aturan untuk mengatur norma dasar sekaligus penerapan sanksi sosial yang justru menghormati tradisi yang hidup di masyarakat Jawa Tengah. Sanksi sosial yang tidak hanya memiliki efek jera tetapi juga membangun kesadaran. Bathin saya bergejolak, Menatap Kemiskinan dan pengangguran di Perdesaan sebagai akibat tertutupnya akses tanah garapan petani gurem dan buruh tani. Pijakan hidup rakyat perdesaan menjadi rapuh karena dua sumber daya pokok perdesaan yaitu Petani dan Lahan selama ini cenderung terpisah. Maka dari itu, perlu difasilitasi agar keduanya bersatu, bersinergi menjadi

kekuatan produksi daerah, melalui kerjasama antar daerah, melalui kemitraan melalui rembugan. Rembugan telah mentradisi sebagai alat penyelesai masalah bersama. Hampir tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan melalui rembugan. Tradisi ini terbukti dalam pepatah “ono perkara, yo do dirembug.” Oleh karenanya, saya menghimbau lakukan rembug tani, rembug buruh, rembug nelayan, rembug desa, rembug gunung, rembug sungai….agar seluruh sumber daya dapat termanfaatkan secara produktif. Agar sumber daya agraria di seluruh Tanah Tidur dan Tanah Terlantar ditanami, ditanami dan ditanami !!! Dengan keterbatasan saya sebagai Gubernur Jawa Tengah: saya mengajak kepada semua para Bupati dan Kepala-kepala desa untuk berembug dan berlomba-lomba “Menjadi Guru di Masa Kebangunan!“ Bersama-sama bergotong-royong membangun Desa, bersama-sama melakukan SAMBATAN. Tradisi Gotong Royong harus dipertahankan sebagai identitas kebudayaan warga Jawa Tengah. Saudara-saudaraku sesama rakyat Jawa Tengah, Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia mengajarkan kepada kita : “Berdikari! Berdiri di atas Kaki Sendiri!” Karenanya, Kedaulatan di segala bidang adalah senjata paling ampuh dalam menumbuhkan nilai demokrasi yang sesuai dengan kenyataan hidup masyarakat Indonesia. Ke depan, senjata perang cepat atau lambat akan berkurang perannya, ketika nilai-nilai demokrasi telah diyakini sebagai nilai-nilai dasar universal dan perdamaian sudah menjadi keniscayaan. Pada saat inilah pangan dan energy menjadi sektor strategis yang akan menjadi perhatian utama dari para pengambil keputusan di seluruh dunia. Kenyataan ini telah memberi keyakinan pada saya bahwa pangan dan enerji merupakan dua sumber daya strategis yang harus dijadikan dasar dalam membangun Jawa Tengah. Lebih dari enam puluh satu tahun yang lalu Bung Karno telah mengingatkan pada bangsa Indonesia “Pangan Rakyat adalah soal hidup dan mati”. Hukum universal kehidupan adalah Pangan. Hari ini persoalannya bukan karena tidak ada makanan, melainkan proses produksi dan distribusinya tidak dilangsungkan berdasarkan keadilan. Sering kita mendengar produksi makanan yang kelebihan dibuang begitu saja, sementara di sikitarnya orang membutuhkannya. Begitu pula, makanan yang tidak terjual dari super market lebih baik di buang ke tempat sampah dari pada dikasihkan orang yang membutuhkannya. Tahu dan Tempe merupakan jenis makanan yang menjadi bagian hidup sehari-hari masyarakat Jawa Tengah. Ternyata untuk memenuhi kebutuhan kedelai, kita masih harus mengimpornya. Lebih galau lagi, ketika mendapat kenyataan bahwa semakin hari kebutuhan gandum kita semakin besar. Sementara, gandum tidak tumbuh di Jawa Tengah. Lebih mengenaskan lagi, seperti apa yang terjadi di Brebes. Ketika panen raya bawang merah sedang terjadi, dalam waktu bersamaan, masuk bawang merah impor ke Brebes. Harga panen petani langsung anjlok. Bawang merah impor yang masuk ke sentra bawang merah Brebes ini, secara otomatis akan terdistribusikan ke seluruh Indonesia seolah-olah sebagai bawang merah produksi Brebes. Kenyataan demikian menunjukkan bahwa dengan ketahanan pangan tidaklah cukup. Ketahanan pangan hanya berbicara kecukupan pangan tanpa mempedulikan pangan tersebut dari mana, jenisnya apa dan bagaimana datangnya. Apa yang kita butuhkan adalah kedaulatan pangan, dimana dalam memenuhi kebutuhan pangan, kita dapat menentukan sendiri kebijakan dan strategi produksi, distribusi dan konsumsi pangan yang sehat, sesuai dengan sumber daya dan budaya setempat, dengan metode ramah lingkungan, berkeadilan serta berkelanjutan. Wiwitan untuk memulai langkah Daulat Pangan di bumi Jawa Tengah, para leluhur telah mengajarkan kita dengan cara menanam. Bagi setiap orang warga Jawa Tengah, tua dan muda, diimbau untuk membiasakan diri, membudayakan sikap dengan menanam setiap harinya satu pohon, satu tanaman. Wiwit menanam sayuran, rempah, empon-empon, dan bebuahan di halaman rumah. Wiwit menanam pepohonan kayu produktif di pinggir jalan. Wiwit menanam jagung dan singkong sebagai pagar kebun. Dengan menanam pohon setidaknya satu setiap harinya, merupakan latihan kedisiplinan untuk menghargai alam dan diri sendiri, karena tanpa hasil bumi, kita akan mati. Menanam, adalah perwujudan rasa terimakasih pada Tuhan Pencipta Alam atas kesuburan tanah bumi Jawa Tengah. Dengan menanam kita memupuk harapan bahwa suatu saat pepohonan itu akan bertumbuhan, berbunga dan berbuah. Dan, dengan menanam kita merawat kembali dan memulihkan alam dari degradasi sumberdaya alam yang telah dijarah para Nekolim, para penjajah asing gaya baru, untuk menguasai bumi Republik ini, untuk menguasai bumi Jawa Tengah. Melalui gerakan wiwit menanam, kita kembali berupaya keras menghidupkan kembali dan mengembangkan kecerdasan para leluhur dalam menciptakan benih dan bibit serta tanaman pangan dan tanaman produktif lainnya. Kita tahu, bahwa dengan menanam pohon, kita tidak hanya akan memanen bunga, buah dan kayunya, tapi juga akan memanen air dan udara segar dan sehat. Tanpa air kita mati. Tanpa Udara sehat kita akan sakit. Dengan budaya menanam, kita akan mengurangi impor bahan pangan serta bisa mencukupi kebutuhan akan pangan kita sendiri. InsyaAllah, dengan ijin Tuhan, bila kita melakukan Gerakan Wiwit Menanam akan menjadi terlatih serta berbudaya menanam, maka Kedaulatan Pangan di bumi Jawa Tengah tercinta ini, akan terwujudkan! Maka dari itu: Tanam,tanam,tanam! Selain Pangan, adalah Energi. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, kita bergantung pada pasokan listrik dan minyak bumi. Listrik mati, instansi pemerintahan kita lumpuh. Pelayanan tidak berjalan dan rakyat pasti terbengkalai. Dari sejak ditemukan listrik hingga sekarang, kita belum belajar bagaimana mengelola pelayanan publik kita hingga bisa nyaman, murah dan real-time. Listrik semestinya menyediakan ini. Sekarang ini kita dihadapkan pada rendahnya cadangan minyak bumi dan lemahnya terobosan solusi terhadap energi terbarukan. Jawa Tengah khususnya dan Indonesia pada umumnya belum mampu mandiri atau bahkan berdaulat atas sumber – sumber energi di bhumi pertiwi ini. Kebutuhan Bahan Bakar Minyak kita penuhi dari import, import dan import !. kita menjadi negara peng-import minyak karena


Jumat, 10 Januari 2014

sesat pikir dari tata kelola energi nasional kita. Kita tidak berdaulat dalam memilih sikap pengembangan industri energi nasional. Dengan demikian, ke-segera-an untuk melakukan substitusi energi semisal pemanfaatan gas dan batubara harus di kelola secara simultan dengan penyediaan Energi Baru Terbarukan. Bumi kita nyata memproduksi Gas dan Batubara. Bahkan inovasi teknologi terkini yang kita kuasai telah mampu mengelola keterbatasan penyediaan dan distribusi energi kita. Sementara itu kita lupa bahwa Bumi kita nyata menyediakan secara melimpah Energi Baru Terbarukan seperti sinar matahari, angin, panas bumi, kotoran ternak, bahkan singkong, bambu, atau pun kotoran kita sendiri itu melimpah. Ini adalah sumber pokok energi terbarukan itu ! Awas !!! Sikap diam kita, dengan membiarkan sumber energi di Bumi kita ini dikuasai oleh asing maka akan membawa kita tidak hanya pada krisis energi tetapi juga krisis moral dan krisis kecerdasan. Dari Jawa Tengah kita bangun sikap berdaulat atas sumber – sumber energi seperti Minyak Bumi, Gas, maupun Batubara. Dan, bergerak aktif melalui rembug-rembug desa dan rembug-rembug warga untuk membangun laku produktif pemanfaatan sumber daya energi terbarukan. Contoh nyata di masa lalu, kreatifitas pak Mukibat dalam menyambung ubi karet ke ubi kayu biasa adalah hasil rembug dan pelatihan antara petani dengan petugas penyuluh pertanian di masa Bung Karno. Penyelesaian krisis energi, dimulai dari keterlibatan aktif rakyat dan sikap aktif jajaran pemerintahan Provinsi Jawa Tengah untuk menggali, memproduksi dan mengelola secara adil sumber potensial yang melimpah seperti Bio-gas, Bio-etanol, Bio-mass dll yang ada di bumi Jawa Tengah sebagai sumber dari kedaulatan Energi Baru Terbarukan Jawa Tengah. Saudara-saudaraku sesama rakyat Jawa Tengah, Di era globalisasi, ilmu pengetahuan, teknologi informasi, komunikasi dan transportasi terus berkembang dengan cepat dan pesatnya. Perkembangan ini, sangat berpengaruh terhadap struktur dan nilai-nilai masyarakat. Masyarakat mempunyai akses yang sangat luas terhadap barbagai macam informasi, mulai dari informasi tentang acara hiburan, ilmu pengetahuan, kehidupan berbagai macam etnik sampai ke tata kelola dan kebijakan pemerintahan di seluruh dunia. Dengan demikian masyarakat tidak dapat lagi dibodohi dan ditinggalkan dalam proses pengambilan keputusan dan penentuan arah pembangunan yang terkait dengan kepentingan publik. Pengetahuan, informasi, keahlian, ketrampilan dan pengalaman yang dimiliki oleh masyarakat merupakan potensi yang sangat besar untuk menjawab problem yang dihadapi oleh masyarakat maupun Negara dan pemerintah. Kecanggihan dan murahnya teknologi komunikasi telah memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan dialog dan jaringan yang tidak ada batasnya. Pemuda desa di Klaten, melalui internet dapat lebih akrab dengan temantemannya yang tinggalnya tersebar di seluruh penjuru

dunia, dibandingkan dengan pemuda yang tinggal di dekatnya. Seorang profesional muda yang tinggal di Boyolali, bisa bekerja untuk lembaga/perusahaan yang letaknya ribuan kilometer. Melamar pekerjaan dikirim melalui internet, penerimaan diberitahukan melalui internet, diberi tugas melalui intenet, gajinya dikirim melalui internet, kalau ada problem konsultasinya juga melalui internet dan dipecatpun juga melalui internet. Yang belum dilakukan dengan sepenuh daya adalah pemanfaatan teknologi internet itu untuk kepentingan produktif. Kita bisa belajar bahasa dunia dan menyerap ilmu pengetahuan yang terhampar. Kita bisa membangun jaringan kerja, jaringan pengembangan ilmu pengetahuan, maupun jaringan bisnis sekalipun. Jaringan internet untuk bisnis atau usaha bersama ekonomi bahkan sindikat ekonomi semua warga Jawa Tengah. Sementara itu, Pemerintah sudah menyediakan fasilitas internet sampai di tingkat Kecamatan bahkan desa. Maka dari itu, marilah kita melakukan Wiwitan Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk laku produktif itu! Masalah muncul ketika struktur masyarakat berubah. Ada sebagian masyarakat yang dapat memanfaatkan kecanggihan informasi, komunikasi, transportasi dan pengetahuan, kemudian menjadi tidak lagi berpegangan pada tatanan masyarakatnya. Ada masyarakat yang terpengaruh dengan perkembangan yang gencar dipertontonkan media massa, dan menjadi tidak hirau lagi dengan budaya asalnya yang dianggap sudah ketinggalan jaman. Ada kelompok masyarakat yang disatu pihak menolak arus globalisasi, tetapi di lain pihak tergantung pada kenyamanan yang ditawarkan oleh produk globalisasi sehingga kehilangan konsistensi dan keberakaran di dalam masyarakatnya sendiri. Ada kelompok masyarakat yang tidak mampu memanfaatkan kecanggihan yang dibawa globalisasi sehingga kalah, terpinggirkan dan menyerah pada tatanan masyarakat yang selama ini melindunginya. Dan terakhir ada kelompok masyarakat yang menolak terhadap arus globalisasi dan berusaha keras untuk mempertahankan tata nilai masyarakat yang selama ini hidup. Bersamaan dengan terpolarisasinya masyarakat, terdapat arus besar yang mendorong terjadinya pola hidup budaya tunggal. Mulai dari potongan rambut, yang dulunya di tiap daerah mempunyai kekhasan potongan rambut, hari ini mode potongan rambut pemuda di New York, pemuda di Madras, Meksiko, India, Istambul, Rotterdam, Penang dan Purwokerto sulit dibedakan. Begitu pula jean yang robek, yang dipakai oleh pemuda dan pemudi di seluruh dunia. Juga model ransel. Tiba-tiba semua orang menggunakan ransel, tidak peduli ransel yang harganya puluhan juta atau ransel yang harganya Rp 90.000 ,-. Yang penting ransel. Hampir di semua kota besar, dapat dipastikan ada burger Mc Donald, Kentucky Fried Chicken, Hoka-hoka Bento yang rasa, bentuk dan cara penyajiannya sama. Begitu pula tren music, tari hingga rancang bangunan. Sekarang menjadi sulit untuk membedakan antara arsitektur dan struktur kota-kota

besar dari Negara yang satu dengan Negara lainnya. Derasnya arus gaya hidup metropolitan global, perlu diimbangi dengan kokohnya budaya lokal, sehingga budaya dan kepribadian bangsa menjadi pelindung utama dari gempuran budaya asing. Saudara-saudaraku sesama rakyat Jawa Tengah, Semua kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan seperti tersebut di atas merupakan realitas yang kita hadapi hari ini. Jawa Tengah merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Indonesia bagian dari Asean serta dunia. Kita hidup dalam satu dunia yang satu sama lainnya saling terkait dan mempengaruhi. Pada posisi seperti ini, kalau kita sebagai satu kesatuan wilayah Jawa Tengah tidak berdaulat, kuat dan maju, maka kita hanya akan menjadi penonton dan konsumen yang tergantung pada arus global yang tidak lagi mengenal batas-batas wilayah administrasi Negara maupun kebudayaan. Kenyataan diatas menuntut pada kita untuk tidak boleh berpikir dikotomis, yaitu melihat persoalan dengan salah – benar, baik – buruk, kawan – lawan, pro – anti dalam menganalisa dan menjawab persoalan-persoalan yang muncul di dalam masyarakat. Kalau kita pro rakyat bukan berarti secara otomatis anti kekuasaan; kalau kita pro buruh bukan berarti harus anti pemilik modal; kalau kita pro petani bukan kemudian berarti anti pemilik lahan besar; kalau kita pro pedagang kecil bukan berarti lalu anti pedagang besar. Melalui rembugan selalu ada alternatif ke dua, ke-3, …..dst. Bung Karno mengatakan : “Orang tidak dapat mengabdi kepada Tuhan, dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya siMiskin”. Sudah barang tentu kita harus berpihak dan membela si miskin atau mereka yang lemah secara politik, ekonomi, sosial dan budaya. Tetapi bukan berarti harus melawan orang kaya, maupun orang kuat secara politik, ekonomi, sosial dan budaya. Tidak! Menangani masalah kemiskinan tidak berarti harus memiskinkan orang yang sudah kaya (kecuali hasil korupsi). Masalahnya, ketika pengangguran dan kemiskinan tidak ditangani secara serius, kesenjangan sosial semakin hari semakin lebar. Ketika pengangguran dan kemiskinan terjadi bukan karena masalah kemalasan dan pilihan, atau karena masalah struktural, maka disana akan tumbuh kecemburuan sosial dan kefrustrasian. Kondisi sosial yang karut-marut ini, apabila harus terus menerus diberi tontonan orang mengkonsumsi barang-barang mewah, penyelenggaraan hiburan mewah yang gemerlap dan disuguhi dengan berita-berita tentang pencurian uang Negara, yang dilakukan dengan terang-terangan serta penyalah gunaan kekuasaan tanpa sungkan atau rikuh, maka kerusuhan sosial seolah sudah diprogramkan. Dan kita semua tahu, kerusuhan sosial hanya akan mengembalikan capaian pembangunan ke titik nol, bahkan minus. Karena harga sosial, politik, ekonomi dan budaya yang harus dibayar akibat kerusuhan sosial itu adalah sangat tinggi. Kita harus menghindari budaya-merugi semacam ini.

Saudara-saudaraku sesama rakyat Jawa Tengah, Menyelesaikan masalah besar di Jawa Tengah terkait dengan pembangunan infrastruktur, penanganan masalah pengangguran, pengentasan kemiskinan, penegakan kedaulatan pangan dan enerji, tidaklah dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah. Namun pemerintah, Gubernur, menjadi fasilitator sekaligus penggerak konsolidasi seluruh potensi yang dimiliki; kaum intelektual, akademisi dan professional, lembaga-lembaga keuangan dan para pebisnis swasta, perusahaan-perusahaan swasta, lembaga swadaya masyarakat, organisasi massa, organisasi profesi, organisasi sektoral seperti serikat petani, nelayan dan buruh, yang semuanya sepakat untuk mewujudkan visi menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari – melalui ajaran Tri-Sakti, Operasionalisasi dari esensi Kedaulatan dan Kebangsaan di Jawa Tengah. Operasionalisasi dari konsolidasi diatas nilai “ Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi” akan menjadi hidup, apabila gotong royong dijadikan sebagai sendi dasar untuk membangun kesepakatan sosial dan denyut nadi kinerja pemerintahan provinsi Jawa Tengah, lima (5) tahun mendatang ini. Untuk itu, tidak ada pilihan lain selain mengerahkan segala sumber daya yang tersedia dalam lima (5) tahun ini, untuk memfokuskan titik konsentrasi pembangunan, melalui penilaian, perhitungan cermat, sekaligus berpijak pada kepribadian diri budaya Jawa Tengah melalui penghormatan terhadap daya-hidup- rakyat Jawa Tengah untuk modal dasar pembangunan. Mulai dari titik ini, tahun 2014 kita wiwiti makaryo jawa tengah berdikari melalui langkah wiwitan tahun pertama - tahun 2014 sebagai tahun infrastruktur Jawa Tengah. Saudara-Saudaraku sesama Rakyat Jawa Tengah yang budiman, Di akhir pidato ini saya ingin mengingatkan MANTRA anak-anak di masa lalu. Anak-anak desa yang menggembala kambing di pematang-pematang maupun anak-anak kota yang bermain di lapangan sambil menaikkan layang-layang. Tatkala angin tidak ajeg semilirnya dan tidak segera mampu mengangkat naik kibar layang-layangnya, mereka ini berdendang keras di jeda angin: “Cempe-cempe undangna barat gedhe tak upahi duduh tape… Cempe-cempe undangna barat gedhe dak upahi duduh tape…” Bersahut-sahutan, berbalas-balasan, mengalun, menghimpun daya! Wahai angin, datanglah semilir… dan hembuskan laju kibar layang-layang dan sampaikan pesan: JANGAN BERHENTI MELAKUKAN PERUBAHAN. Bangkit dan tegaklah. Bergiat kita bersama, bergerak menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari. Padamu negeri, kami berjanji… Padamu negeri, kami berbakti… Padamu negeri, kami mengabdi… Bagimu negeri, jiwa raga kami… Merdeka!

Nasional

Rina Iriani Seharusnya Ditahan  Berpotensi Alihkan Aset

SOLO - Begitu dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Griya Lawu Asri (GLA) maupun dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU), mantan bupati Karanganyar Rina Iriani seharusnya ditahan. Sebab menurut pakar sosiologi hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Dr Moh Jamin SH MH, kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang termasuk extraordinary crime.

K

asus semacam itu seharusnya diikuti langkah penahanan untuk mencegah adanya upaya pengalihan aset. Selain itu, penyidik juga akan memiliki jadwal dan langkah yang lebih pasti dalam proses hukumnya. ‘’Jika tak ditahan, di masyarakat akan menimbulkan pertanyaan mengapa ada diskriminasi hukum. Akan memunculkan penilaian ada sesuatu yang tidak lazim dalam kasus Rina karena yang bersangkutan masih dibiarkan bebas,’’ kata dosen Fakultas Hukum UNS tersebut ketika dihubungi, kemarin (9/1). Ia mengakui, ada kemungkinan penyidik memiliki sejumlah pertimbangan mengapa Rina tak perlu ditahan setelah dinyatakan sebagai tersangka dalam dua kasus tersebut. Yang pertama adalah adanya penilaian dari Kejaksaan Tinggi yang menganggap Rina cukup kooperatif dalam pemeriksaan. Namun menurutnya alasan tersebut sangat subjektif. Karena masuk dalam wilayah yang subjektif, hal itu akan menimbulkan tanda tanya dari banyak pihak mengapa ada perlakuan berbeda. Hal senada diungkapkan pakar hukum dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Dr

Aidul Fitriaciada SH MH. Menurutnya, dengan diikutkannya kasus TPPU semakin meneguhkan alasan bagi Rina untuk ditahan. hal itu perlu ditempuh untuk menyelamatkan aset negara. ‘’Karena kasus TPPU biasanya memang melekat pada perkara korupsi dengan tujuan untuk menyelamatakan aset negara. Seharusnya untuk itu memang diikuti langkah penahanan,’’ kata Aidul. Senada, Aidul menilai kemungkinan penyidik menilai Rina tidak lagi berbahaya lantaran tidak lagi menjabat. Ia tidak dikhawatirkan memengaruhi proses penyidikan, memengaruhi saksi maupun tidak akan melarikan diri dengan bepergian ke luar negeri. Adapun mengenai Rina yang juga dijerat dengan TPPU, Jamin menilai hal itu sebagai langkah progresif dari penegak hukum. Sebab dengan TPPU, dakwaan yang dilakukan lebih fleksibel dan tuntutan yang diajukan bisa lebih luas. ‘’Ada kemungkinan tersangka pencucian uang bertambah meskipun yang didakwa melakukan korupsi hanya Rina. Sebab orang yang ikut menikmati aliran dana juga bisa dijadikan tersangka. Namun saya pikir, sementara ini akan fokus ke Rina dulu,’’ kata Jamin. (SMNetwork/G18/08)


Laris Manis

Jumat, 10 Januari 2014


Nasional

Jumat, 10 Januari 2014

Bandel, Jemput Saja Anas! JAKARTA - Pengacara Anas Urbaningrum, Firman Wijaya mengimbau agar KPK tak melakukan upaya paksa pada kliennya. Anas seorang yang taat hukum. Anas hanya meminta soal kejelasan surat panggilan yang ada kata-kata kasus yang lain-lain.

“S

AYA tidak mau berlebihan mengatakan upaya itu dipaksa-paksa. Tapi coba imbau penegak hukum jangan,” jelas Firman seperti dikutip detiknews. Firman melanjutkan, upaya paksa KPK pada Jumat 10

Januari untuk melakukan pemeriksaan sebagai tersangka kasus gratifikasi justru akan menimbulkan ketegangan. “Dan menimbulkan efek prasangka,” jelasnya. Firman meminta agar KPK memperlakukan Anas dengan baik. Jangan melakukan upaya paksa. “Seharusnya KPK berlaku arif. Saya berharap hanya itu.” Berbeda dengan pengacara Anas, pengamat hukum justru meminta agar KPK tak usah ragu soal urusan pemeriksaan Anas Urbaningrum. Bila Jumat (10/1), Anas tak datang ke KPK, langsung saja dijemput paksa. “Ambil saja sudah. Tidak ada alasan, wajib datang. Ini sesuai pasal 112 ayat 2 KUHAP,” terang pengamat hukum Asep Iriawan. Asep yang pernah menjadi hakim di PN Jakpus ini

menuturkan, alasan yang disampaikan kubu Anas ada kasus lain-lain tak masuk akal. Itu hanya mencari-cari alasan. “Kalau mau nanya, nanti tanya saja di KPK, jadi berbarengan dengan pemeriksaan,” imbuhnya. Asep mengibaratkan pemanggilan Anas dengan kasus lain, misalnya pencurian. Biasanya penyidik akan menyertakan kasus-kasus lain karena nantinya pidana akan berkembang. Jadi diduga, ada kasus lain yang menjerat Anas tak hanya soal gratifikasi menerima Harrier saja. “Itu kan sudah biasa dengan kata lain-lain. Jadi kalau nanti tidak datang lagi, langsung saja jemput paksa,” tutupnya. Pada pemeriksaan Selasa (7/1) Anas urung datang. Dia

beralasan ada kata kasus lainlain dalam surat pemanggilan. Hal itu yang tak diterima Anas. Masih terkait dengan kasus Anas, Wamenkumham, Denny Indrayana melaporkan juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Ma’mun Murod dan loyalis Anas, Tri Dianto yang menudingnya berkunjung ke Cikeas, Bogor bersama wakil pimpinan KPK, Bambang Widjayanto terkait kasus Anas. Denny datang ke Gedung Badan Reserse Kriminal Polri didampingi tiga orang kuasa hukumnya, yakni TM Luthfi, Alex Lay, Mochtar Ali, dan Defrizal Djamaris, Pukul 11.10, Kamis (9/1). ‘’Saya melaporkan saudara Murod dan saudara Tri Dianto, terkait dengan fitnah yang mereka sampaikan di KPK Selasa lalu,’’ kata Denny, Kamis

(9/1). Menurutnya, kedua terlapor tersebut telah membuat statemen yang isinya mengatakan dirinya dan Bambang Wijdjayanto telah menyambangi Cikeas sehari sebelum Anas dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai tersangka. ‘’Saya dikatakan ada pertemuan terkait dengan di Cikeas, itu nggak ada, saya sudah beri kesempatan untuk meminta maaf dalam 1 kali 24 jam, tapi kesempatan itu tidak digunakan dengan baik, jadi untuk ya pembelajaran untuk semua dan juga agar tidak jadi preseden nanti, ada upaya pemberantasan korupsi kemudian di gunakan caracara semacam ini,’’ ujar Denny. (SMNetwork/K24-25-02)

SBY Emoh Gelar Jenderal Besar JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi keinginan TNI

yang hendak memberinya gelar penghargaan Jenderal Besar. Namun SBY menolak

menyandang bintang lima dan menilai peghargaan tersebut tidak perlu. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyampaikan hal tersebut kepada wartawan, di Kantor Presiden, Kamis (9/1), seusai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2014. ‘’Presiden merasa penghargaan tersebut tidaklah perlu karena apa yang dilakukan selama ini memang sudah merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan,’’ kata Sudi Silalahi. Dalam Rapim TNI-Polri tadi, Panglima TNI Moeldoko atas nama seluruh jajaran TNI mengatakan ingin memberikan

rajawalicinema

TAKSI ARGO / BARANG

KPK-Kondang Prima Karya (0281)622 666 – 7669 200 (A1:00/00) Kobata (0281) 642441 (A2:14/04)

LOWONGAN DIBUTUHKAN Tenaga Pengepakan Teh Celup Pria/wanita Dg Upah Kerja 1 Box=70Rb, 10 Box=700Rb, Kerjaan Dibawa Plg Ke Rmh Tnpa Target. Hub. Bpk Firman 0857 4375 0679 (M8:28/1H)

(M6:20/1A)

CILACAP AL-QUR’AN E-PEN CENTER DAPATKAN MIRACLE Guidance e-Pen Ust YUSUF MANSYUR, Miracle 66 in 1, e-Pen For KIDS,Cm 988Rb. Garansi 1 Th di GRIYA AL QURAN. Jl H. Mashuri No.1 Kalibagor PWT Brt (100M Sltn RS Islam Pwt) Bs Kredit . Tlp 0821 3510 3338 Atau Stand Moro Muslim Store. (AC2:13/06L)

PURBALINGGA LOWONGAN

RAMUAN EKSTRAK HERBAL ALAMI Yang Sdh Mendunia mengatasi Semua Penyakit Tanpa Efek Samping. Gratis Biaya Konsultasi & Pemeriksaan. Hub: BR.Yarisbianto 0856 47911 345

(M10:21/01D)

JUAL Mbl Timor, 98, DOHC, Warna Biru MetalikPlat R LA, Harga 44 Juta Nego Hub: 085647678578

(K1: 6/1H)

KEHILANGAN

PENGOBATAN BERGARANSI

DICARI 15 Lulusan SMA/S1 Utk Dididik Menjadi Guru PGTK Profesional. BantuPeluang Kerja. Hub : (0281) 5788481Purbalingga

MOBIL

(C1: 4/1A)

HILANG BKPB No. I 07585707 Yamaha R 6626 JM A.n Triyo Hermawan PWJ Rt 2/5 PWJ Klp BNA (HB1:22/1D)

@rajawalicinema

Studio 1

Studio 2

Studio 3

Studio 4

Studio 4

Sabtu 11.00 14.00 17.15 20.30

Sabtu 12.00 14.00 16.00 19.00 21.00

Sabtu 11.45 14.15 17.15 20.15

Sabtu 14.00 19.00

Sabtu 11.30 16.00 21.00

Minggu 12.00 15.30 19.00

Minggu 12.00 14.00 16.00 19.00

Minggu 14.00 19.00

Minggu 11.30 16.00

Senin-Jumat 13.30 16.45 20.00

MORO BARBER Membthkan Kapster Cowok/Tukang Cukur Utk Pwt. Ada Gaji/Sistem Bagi Hasil, Ada Bonus, Mess Jamsostek,Asuransi Hub Ryan 087839998033

(SMNetwor/A20/25-02)

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

HTM 0A.0LL0:0 Rp 2

PURWOKERTO

penghargaan Jenderal Besar kepada Presiden SBY. TNI menilai, SBY berjasa dalam meningkatkan kekuatan pertahanan, modernisasi alutsista, dan kebijakankebijakan lain demi kemajuan TNI. Menurut Sudi, SBY mengapresiasi niat baik TNI tersebut. ‘’Apa yang dilakukan, sejumlah kebijakan-kebijakan beliau, untuk memajukan TNI itu memang benar adanya. Tapi, sekali lagi, tidak diperlukan penghargaan seperti itu karena itu merupakan kewajiban seorang Presiden.’’ Siapa pun yang menjadi presiden, lanjut Sudi, berkewajiban untuk memperkuat pertahanan TNI.

Senin-Jumat 14.00 16.00 19.00 21.00

Senin-Jumat 13.30 16.30 19.30

Minggu 12.00 15.30 19.00

Senin-Jumat 14.00 19.00

Senin-Jumat 16.00 21.00


Jumat, 10 Januari 2014

Produk Purbalingga Masuk Lotte Mart  Kemasan Masih Jadi Kendala PURBALINGGA - Di saat mulai disosialisasikannya Tahun 2014 sebagai Tahun Produk Asli Purbalingga, ada yang menarik dari produk lokal asli Purbalingga.

Nasional

B

EBERAPA produk seperti abon sapi, abon lele, emping jagung, gula semut, mino luntup dan manco berhasil menembus jaringan pasar modern Lotte Mart seJabodetabek. “Perjuangan menembus pasar modern memang cukup berliku dan panjang, mulai dari pengiriman sampel, cek lokasi pabrik oleh pihak Lotte Mart, seleksi atau sortir produk dan yang terakhir adalah masalah kemasan,” kata Piyo, seorang distributor makanan asal Purbalingga kepada Harmas, Kamis (9/1). Piyo mengakui, perjuangan menembus pasar modern memang berat. “Namun berbekal produk yang bermutu baik dan kompetitif sudah sangat meringankan perjuangan,” ujarnya. Menurut Piyo, pihak toko modern selalu memasang standar produk yang ketat dan kompetitif. Produk diuji coba dulu baik rasa maupun tingkat keterserapannya oleh konsumen. “Pihak toko modern biasanya senang terhadap produk yang lakunya cepat,” tambahnya. Keberhasilan menembus pasar modern ini ternyata terus berlanjut. Hal ini dapat diketahui dengan adanya pemesanan ulang produkproduk tersebut. Banyak produk lokal Purbalingga yang potensial saat ini sedang dalam taraf penjajagan untuk masuk jaringan toko-toko modern.

Banyumas Iklan Display Umum Rp. 15.000,-/ mmk

4. IKLAN KELUARGA 5. IKLAN DUKACITA 6. IKLAN BARIS

Rp. 10.000,-/ mmk

Rp. 25.000,-/ mmk Rp. 12.000,-/ mmk

(maksimal 2 x 150 mmk)

Rp. 9.500,-/ mmk

(minimal 3 baris, maksimal 9 baris)

Rp. 7.500,-/ mmk

FOTO: HARMAS/PRAYITNO

PRODUK PURBALINGGA: Salah satu pengusaha makanan di Purbalingga menunjukkan produk kebanggannya yang kini mampu menembus Lotte Mart se-Jabodetabek. Pemanfaatan jaringan toko modern ini memang menguntungkan produsen karena tidak perlu repot-repot mengirim barang ke banyak toko, cukup setor ke gudang maka barang akan terdistribusikan ke seluruh toko-toko yang masuk dalam jaringannya. Dihubungi terpisah, Humas Komunitas Kuliner Kreatif Purbalingga Adi Purwanto mengatakan, untuk rasa makanan produk Purbalingga memang dapat diandalkan. Namun soal

kemasan masih perlu dibenahi. “Dari enam produk lokal Purbalingga yang tembus ke Lotte Mart se-Jabodetabek, walaupun menggunakan brandnya sendiri, pengemasan masih dilakukan di Jakarta,” kata Adi Purwanto yang juga Kasi Pembinaan dan Pengembangan UMKM Dinperindagkop Purbalingga. Sejauh ini, lanjut Adi Purwanto, produk-produk yang dikirim dari Purbalingga hanya menggunakan kemasan sementara yang sudah ditakar

beratnya dan begitu sampai di Jakarta baru dikemas ulang. Berkaitan dengan masalah kemasan tersebut, pada tahun ini Seksi Pembinaan dan Pengembangan UMKM akan lebih fokus kepada kemasan produk-produk para pelaku usaha di Purbalingga. Sementara itu, pihak Lotte Mart juga menawarkan space tersendiri di outletnya untuk mempromosikan produk-produk andalan Purbalingga, seperti untuk promosi pariwisata, batik, dan kerajinan. (pt/08)

FOTO: HARMAS/DOK

KOLAM PENELITIAN: Tim Pusat Pengembangan KKN Unsoed Purwokerto memperlihatkan kolam hasil penelitiannya di Dusun Gombong, Desa Banjarsari Kulon, Banyumas belum lama ini. Widyasunu MSc dan Drs Dalhar Sodiq MSi berkolaborasi menghasilkan sistem pertanian terpadu azolla, bebek peking dan ikan. “Dari hasil riset institusional, kami mencoba menerapkannya di lapangan,” kata Supartoto, anggota tim riset. Pihaknya berharap, upaya tersebut dapat membantu masyarakat. Hasil riset azolla atau tanaman paku air dikenal kaya akan protein, ternyata sangat disukai itik, dalam hal ini adalah bebek peking dan berbagai jenis ikan kecuali ikan patin. Tim riset

Pemantauan Distribusi Elpiji Diintensifkan PURWOKERTO - Pascarevisi harga elpiji 12 kilogram, Dinperindagkop Banyumas makin intensif melakukan pemantauan distribusi elpiji di pasaran. Menurut Kepala Dinperindagkop Banyumas, Joko Wikanto, pengawasan distribusi elpiji di pasaran sudah menjadi agenda rutin. “Kami turun setiap hari untuk melakukan monitoring dengan instansi lain,” katanya. Hasil pemantauan ini, kata dia sebagai bahan laporan untuk evaluasi tentang distribusi barang yang beredar di Banyumas. “Pemantauan ini juga untuk mengetahui peredaran dan kebutuhan masyarakat terhadap gas,” katanya. Sekadar diketahui, pekan lalu PT Pertamina telah menaikkan harga elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram dari Rp 70.200 menjadi Rp 117.708 per tabung. Baru berjalan beberapa hari, kenaikan tersebut menuai banyak protes dari berbagai pihak hingga akhirnya harga elpiji kembali turun. Sewaktu terjadi kenaikan banyak kekhawatiran tingginya migrasi pemakaian elpiji ukuran 12 kilogram ke ukuran 3 kilogram. Hal ini dipengaruhi dengan lemahnya daya beli masyarakat terhadap tabung besar dan akan memilih tabung kecil yang harganya terjangkau. Pada masa transisi harga tersebut, juga perkembangan harga gas ukuran 3 kilogram terjadi perbedaan harga antara pengecer satu dengan yang lain. Harga elpiji bersubsidi tersebut di beberapa warung ada yang dijual hingga pada kisaran Rp 16 ribu hingga 17 ribu per tabung. “Di warungwarung harga elpiji ukuran 3 kilogram Rp 17 ribu per tabung,” ujar warga Desa Cilongok, Sri Wilujeng. Sementara itu, selain melakukan monitoring elpiji Dinperindagkop juga melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat lain seperti harga beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur, terigu, kedelai cabai bawang putih, bawang merah dan masih banyak komoditas lainnya. Joko Wikanto mengemukakan pemantauan kebutuhan pokok masyarakat untuk mengetahui perkembangan harga dan persediaan di pasaran. “Kami melakukan pemantauan kebutuhan pokok masyarakat ini di dua pasar Purwokerto, yakni Pasar Manis dan Pasar Wage,” katanya. (SMNetwork/H60/08)

menggabungkan kolam azolla yang di dalamnya dipelihara ikan patin dan membuat kandang ternak bebek peking di atas atau di dekat kolam tersebut. “Kami memilih ikan patin, karena ikan patin tidak menyukai azolla, sehingga azolla tetap tumbuh dan menjadi makanan bebek. Di samping kolam ikan patin yang ada azollanya, dapat pula dibuat kolam tambahan untuk ikan yang lain yang akan diberi makan menggunakan azolla,” ungkap Supartoto. Pemberian pakan azolla yang tumbuh di kolam ini mengurangi pakan lain sehingga mengurangi biaya. Salah seorang warga yang menerapkan teknologi ini adalah Narpun. Warga Dusun Gombong ini mengungkapkan, awalnya ia telah mencoba menetaskan bebek peking. Sebelum bertemu dengan tim Unsoed, telur bebeknya berhasil ditetaskan sekitar 15 persen saja, setelah bertemu tim Unsoed akhirnya berhasil menetaskan hingga 85 persen. “Saat ini, berdasarkan bimbingan dari tim Unsoed saya

bertekad akan memiliki 2.000 bebek dalam setahun ini,” akunya. Narpun yang memiliki kolam di rumahnya, saat ini mengembangkan pertanian terpadu. Bebek pekingnya mendapat tambahan makan azolla, ikan-ikannya di kolam yang berdekatan juga diberi makan azolla, sementara ikan patin juga berkembang dengan baik. Tim Unsoed berharap program pertanian terpadu ini dapat dijalanan seluruh masyarakat di Desa Banjarsari Kulon dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Bahkan Supartoto menyewa lahan di Desa untuk mengaplikasikan teknologi ini. “Saya berharap dengan melihat langsung masyarakat jadi tertarik untuk mengikuti,” harapnya. Harapan senada diungkapkan oleh Kokar, Kepala Desa Banjarsari Kulon. Warga di sini biasa memelihara ikan maupun unggas, tetapi selama ini perkembangannya biasa-biasa saja. “Saya berharap dengan sentuhan teknologi dari Unsoed dapat menambah pemasukkan untuk keluarga di sini,” katanya. (rhm/08)

Hadapi Pasar Bebas

Kowapi Banyumas Diperkuat PURWOKERTO Pengurus Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Kowapi) Banyumas diminta terus meningkatkan simpanan hasil usaha (SHU) dan terus memperkuat manajemen koperasi. Pasalnya, koperasi akan berjalan secara baik jika pengurus dan anggotanya ikut andil dalam memajukan koperasi itu sendiri. Sekretaris Dewan Koperasi Indonesia FOTO: HARMAS/ROHMAN Daerah (Dekopinda) BERI PENGARAHAN: Sekretaris Dewan Koperasi Indonesia Daerah Banyumas, Untung (Dekopinda) Banyumas, Untung Djanwadi memberikan pengarahan Djanwadi menyampaikan kepada peserta RAT KOWAPI Banyumas di Gedung Korpri hal itu saat memberikan Banyumas, Kamis (9/1). pengarahan kepada peserta Rapat Anggota Banyumas, Titik Puji Astuti mengatakan, Tahunan (RAT) Kowapi Banyumas ke-XIII, Tutup anggota dan pengurus Kowapi juga seharusnya Tahun Buku 2013 di Gedung Korpri Banyumas, menyiapkan diri menyongsong pasar bebas 2015, Kamis (9/1). yakni ASEAN Economic Community (AEC). Untung menyebutkan, Kowapi sudah memiliki Saat perdagangan bebas dimulai, semua banyak prestasi membanggakan. “Seperti halnya negara saling bersaing menawarkan produkuntuk simpanan wajib, sejauh ini sudah bagus. produk berkualitas dan harga bersaing. “Jika Namun alangkah lebih bagus lagi jika simpanan pelaku usaha tidak kretif dan tidak segera wajib itu ditambah jumlahnya,” imbaunya. melakukan peningkatan kualitas produk, maka Pasalnya, lanjut dia, selama ini simpanan kita hanya akan jadi penonton perdagangan wajib Kowapi hanya Rp 25 ribu per bulan. bebas negara ASEAN tersebut,” katanya. Padahal anggota yang terlibat di dalamnya Ketua Kowapi Banyumas, Ir Endah S Isdy adalah para wanita pengusaha, jadi dia sangat mengatakan, pihaknya terus menekankan berharap simpanan wajib tersebut dapat kepada para anggotanya untuk terus komitmen, ditingkatkan. “Jika simpanan wajib tersebut konsekuen dan konsisten dalam menjalankan meningkat, tentu saja akan meningkatkan usaha usaha maupun dalam berkoperasi. “Hal tersebut koperasi dan usaha para anggota,” tuturnya. memang harus ada bagi setiap anggota, jadi Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan mereka akan terus siap dan melatih terus dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten bertanggung jawab,” tuturnya. (rhm/08)

Jakarta-Cilacap

06:00 - 07:10 WIB 11:40 - 12:50 WIB 14:30 - 15:40 WIB 

Cilacap-Jakarta

07:20 - 08:30 WIB 13:00 - 14:10 WIB 15:50 - 17:00 WIB

Perkiraan

10 Januari 2014

1. 2. 3. 4. 5.

Dikembangkan, Pertanian Terpadu Azolla dan Ikan

PURWOKERTO - Berawal dari riset institusional, Tim Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsoed Purwokerto berhasil mengaplikasikan hasil penelitiannya di masyarakat Dusun Gombong, Desa Banjarsari Kulon, Banyumas. Masyarakat setempat rata-rata memiliki kolam ikan di rumahnya, itulah yang coba diberikan sentuhan teknologi. Tim riset yang terdiri atas Ir Supartoto MAgr Sc, Ir Roesdianto MP, Ir Marhendro MSi, Ir Purwandaru

1. BLACK WHITE 2. FULL COLOR 3. KOLOM

Emas 24 Karat (Batangan) Emas 75 Persen Emas 70 Persen Emas 42 Persen Emas 37,5 Persen

Rp 480.500/gram Rp 394.000/gram Rp 370.000/gram Rp 235.000/gram Rp 214.000/gram*

* Harga belum termasuk ongkos Sumber: APEPI Kabupaten Banyumas (rhm/08)

D a f t a r

10 Januari 2014 1.

Beras IR 64 (premium) IR 64 (medium) 2. Gula pasir 3. Minyak gorengBimoli Curah (tanpa merek) 4. Daging sapi murni Daging ayam ras Daging ayam kampung 5. Telur ayam negeri Telur ayam kampung 6. Tepung terigu (medium) 7. Kedelai impor Kedelai lokal 8. Cabai merah keriting Cabai merah besar Cabai rawit merah Cabai rawit hijau 9. Bawang merah 10. Bawang putih 11. Kacang tanah 12. Mi instan

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

Rp 8.650/kilogram Rp 8.400/kilogram Rp 10.300/kilogram Rp 13.300/liter Rp 11.250/liter Rp 96.500/kilogram Rp 28.500/kilogram Rp 47.500/kilogram Rp 17.500/kilogram Rp 29.000/kilogram Rp 8.800/kilogram Rp 8.600/kilogram Rp 8.600/kilogram Rp 33.000/kilogram Rp 30.000/kilogram Rp 33.000/kilogram Rp 20.000/kilogram Rp 22.000/kilogram Rp 12.000/kilogram Rp 16.800/kilogram Rp 1.700/bungkus

Sumber: Data Dinperindagkop Banyumas (rhm/08)

Kawasaki Gencar Hadiah Langsung

PURWOKERTO - Untuk memanjakan semua konsumen, PT Sumber Buana Motor Purwokerto di Jalan Jenderal Soedirman Timur No 878 (Timur Pasar Wage) Purwokerto gencarkan program berhadiah langsung. Main Dealer Kawasaki Yogya-Kedu-Banyumas tersebut menawarkan berbagai hadiah seperti handphone kamera Samsung bonus jaket dan helm, Paddock J-Trip plus jaket dan helm serta Blackbery Bellaggio plus jaket dan helm. (rhm/08)

Pilih Aksesori Sesuai Aksi di Gubuk Kreasi

PURWOKERTO - Gubuk Kreasi di Jalan Kali Putih, Purwokerto menawarkan aksesoris yang unik dan bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan. Gerai ini memberikan kreasi aksesoris eksklusif dan jarang dijumpai di tempat lain. Tak hanya itu, Gubuk Kreasi memberikan 10 keuntungan untuk konsumen yang memiliki member card. Konsumen juga berkesempatan mendapat hadiah saat member tersebut merayakan ulang tahun atau ulang tahun perkawinan. Hanya membayar Rp 10 ribu, pelanggan yang membawa minimal lima temannya, mendapat diskon 10 persen. (rhm/08)

Kampung Ayam Mas Agus Diskon 10 Persen PURWOKERTO - Kampung Ayam Mas Agus di depan pintu utama GOR Satria Purwokerto memberi diskon 10 persen untuk semua menu, kecuali paket ayam Rp 7.500. Diskon tersebut berlaku untuk setiap waktu dan hingga waktu yang tidak ditentukan. Promo itu ditawarkan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen yang akan makan di rumah makan tersebut. (rhm/08)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.