Banyumas Rp 1.500
SENIN LEGI, 14 OKTOBER 2013 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096
Wonge Dhewek
Skuter...
DALAM sejarahnya, motor jenis skuter yang tren pada 1950-1980an, menjadi legenda tak tertandingi jenis motor lain. Meski sederhana, sepeda motor yang disebut Vespa itu masih menjadi koleksi sebagian masyarakat, hingga kini. Kholid (Oley), pria kelahiran Banyumas, 7 April 1990 ini, masih mengoleksi skuter
Bersambung Hal 4
SMNetwork-Dian Aprilianingrum/04
KETUA KPU Banyumas, Aan Rohaeni, memaparkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014. Pada penetapan DPT di kantor KPUD Banyumas, kemarin. Jumlah pemilih kini berkurang 1.769 Pemilih, menjadi 1.315.045. Berita terkait di Halaman 2.
ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445
Sapa Nandur Bakal Ngundhuh!
PURWOKERTO – Tim pemenangan Suyanto, Calon Kepala Desa Karangendep, Kecamatan Patikraja, menggugat Bupati Banyumas ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang, menyusul dilantiknya Karsinah sebagai Kepala Desa Karangendep.
K
etua Tim Pemenangan Calon Kades Karangendep, Sumarsongko, mengatakan, gugatan itu ditujukan kepada Bupati, karena telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 1623 tahun 2013 untuk mengangkat Karsinah sebagai Kepala Desa Karangendep yang dianggapnya masih bermasalah. “Karena keputusan Bupati sudah final, kami menggugat agar membatalkan SK itu. Karena proses pemilihan kepala desa Karangendep ada kecurangan, sesuai pasal 2 tentang Tata Tertib dan sesuai Perda Bupati Nomor 24 tahun 2011 tentang Pelaksanaan
Bersambung Hal 4
SEDULUR kabeh, inyong jan gumune sekeliwat banget. Apa enggane jaman siki menungsane lewih bekti maring syetan tenimbang maring Gusti Allah ya?. Lha genah2 ril sepur koh depasangi watu gedhe, angger udu “calon rakyat neraka” ya ora kaya kuwe. Mbok ya emut “sapa nandur bakal ngundhuh”. Jajal angger watune gawe cilaka penumpang sing ora salah, njuran kepriwe? (+6285842572750)
TIDAK TERBIT BERSAMAAN libur nasional dalam rangka Idul Adha 1434 H, Selasa, 15 Oktober 2012, Harian Banyumas tidak hadir menemani pembaca. Kami terbit kembali pada Rabu, 16 Oktober 2013. Mohon maaf dan terima kasih atas perhatiannya. Penerbit
Layanan SIM dan Samsat Keliling SIM Senin: Kecamatan Ajibarang, Banyumas SAMSAT Senin: Kecamatan Kroya, Cilacap Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah
Murid rambute gondrong ngaku dipilara gurune Mulane manut aturan sekolah... Banyumas ora kelakon dadi juara umum Porprov Sing wigati pesedulurane... KPU Banyumas ngejek media padha kerja bareng Ana rejeki, semendhing ewang...
AGUS SUPRIY ANTO Bagian Tata Pemerinta han Sekda Banyum as
Anggota Komisi A DPRD
Karena keputusan Bupati sudah final, gugat kami akhirnya meng itu. SK an alk at agar memb an lih Karena proses pemi p de en ng ra Ka s de Ka diwarnai kecurangan.
O SUMARSONGyaKnto
Tim Pemenangan Su
Venue Porprov Ada yang Belum Terbayar
INYONG gumun pisan, mbok nang Kab. Banyumas wis ana tv (bmstv), deneng ana acara Porprov nang kab. Banyums, bmstv ora nyiarna? Apa panitia porprov ora kerja sama karo bmstv? (+6285740813143)
Bersambung Hal 6
Kami tunggu keputusan hukum tetap dari PTUN Semar ang.
SARDI SUSANTO
PORPROV BANYUMAS 2013
DI Cilacap Kota cuma ada 1 SPBU di Kebonmanis Gumilir SPBU nya sampai kini belum beroperasi. Sepertnya tdk ada niatan melayani masyarakat, pdhal antrian di SPBU Damalang tiap kali panjang. Payah lah. (+6281548899123)
PAK, bu Harmas nyong njaluk tulung banget lah kue sing nggon berita bolane deneng dadi ora warna, trus madan dikurangi apa yah brita bolane? Dadi aku madan jemegred atine dadi tulunglah kaya maune bae, ngko dadi nyawang mas Aguero karo mas Silva madan kepriwe kya kue loh. (+6285200849697)
‘‘ ‘ ‘ ‘‘ ‘‘ ‘‘ ‘‘
UJARE Kanca BATIR
KARSINAH DILANTIK, BUPATI DIGUGAT
Kami baru bisa bersikap setelah ada keputusan hukum tetap dari PTUN
Foto: sportinglife-02
PARA pemain Jerman usai mencetak gol ke gawang Rep. Irlandia pada kualifikasi Piala Dunia, Sabtu (12/10) dini hari WIB.
Jelang Swedia Vs Jerman
Saatnya Membalas Dendam PELATIH Jerman Joachim Loew sangat puas dengan dipastikannya tiket putaran final Piala Dunia 2014, apalagi timnya sejauh ini punya laju oke. Tetapi satu laga sisa lawan Swedia nanti akan cukup diseriusi Jerman. Jerman kini bercokol di pucuk klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa dengan catatan tak terkalahkan di sembilan laga, yakni delapan kali menang
dan satu kali seri. “Sekali lagi kami telah menunjukkan bahwa kamilah tolok ukur di grup ini. Ini adalah kelolosan yang sangat bagus. Dari sembilan laga kami telah memenangi delapan, jadi kami bisa merasa puas,” kata Loew seperti dikutip Soccerway.
Bersambung Hal 6
Nyrempet Trak, Motor Loro Tabrakan
KALIBAGOR- Dina ngesuk toli badanan ya sedulur. Senajan dudu bada sawal, nyong sing cokan nulis Geger Mower njaluk pangampura sing gedhe ya sedulur. Mbok menawa nyong nek pas nulis crita Geger Mower ana salah-salah ucap, cokan gawe gela, gawe ora kepenak utawane ana tulisan sing marakaken mangkel sedulur kabeh. Pokoke njaluk iklase kabeh ya sedulur. Dina siki nyong agep nyritakna babagan wong cilaka neng dalan. Senajan wis kopang-kaping tapi ya dejikot pesane baen ya sedulur, men dhewek luwih ati-ati pas
neng dalan lan bisa badanan bareng kambi kluarga neng umah. Nek werta sing detampa neng Harmas, kacilakaan kuwe anane neng gili gedhe Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor, Banyumas pas dina Rebo (9/10) winginane. Wong sing kapesan arane Dewi Ana Suryani (26), wong sekang Desa Kalibagor RT 02 RW 06 Kecamatan Kalibagor Banyumas. Dheweke kudu derawat neng Rumah Sakit Wiradadi Husada Banyumas merda sikile pothes sawise tabrakan montor. Nek sekang omongane Bersambung Hal 4
PURWOKERTO - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2013 di Banyumas sudah ditutup Sabtu malam lalu, dalam sebuah upacara penututpan yang meriah di Stadion Satria. Berkaitan dengan pelaksanaan pesta tersebut, Panitia Pelaksana Daerah juga akan segera mengadakan rapoat evaluasi pelaksanaannya. Ketua Umum Panpel Daerah dr Budhi Setiawan mengatakan, mengaku selama pelaksnaan banyak menerima pengaduan dari kontingen tamu, khususnya mengenai akomodasi dan konsumsi. Selama ini dia hanya bias menampung dan member penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab panitia daerah.
“Namanya panitia, yang keluhan seperti itu tetap kami tampung. Padahal, seusai pembagian tugas dengan panitia besar yang ada di KONI Jateng (provinsi), kami di Banyumas hanya bertugas menyiapkan venue, di luar itu urusan provinsi. Ya, kontingen daerah tahunya seolaholah semua kami yang menangani,” kata Wakil Bupati Banyumas ini. Dia menyampaikan, keluhan yang banyak muncul, terutama soal akomodasi dan komsumsi. Di antaranya jatah sewa kamar atlet dan ofisial tidak dibayarkan sesuai dengan standar yang disepakati.
Bersambung Hal 4
Senin, 14 Oktober 2013
Ujian Nasional SD Ditiadakan PURWOKERTO - Siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) dan sederajat tak perlu sibuk mempersiapkan Ujian Nasional (UN). Mulai tahun ini pemerintah secara resmi meniadakan UN untuk SD.
K
abid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Banyumas, Edy Rahardjo, kemarin, mengungkapkan, tidak adanya UN jenjang SD dan sederajat itu didasarkan pada PP No 32/2013 sebagai pengganti PP No 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. ‘’Salah satu ketentuan dalam peraturan itu adalah pelaksanaan UN dikecualikan untuk jenjang SD, Madrasah Ibtidaiyah (MI)
dan sederajat. Kebijakan ini diberlakukan mulai tahun pelajaran 2013/2014 atau berarti mulai tahun ini,’’ katanya. Dinas telah mensosialisasikan ke masing-masing kepala sekolah jenjang SD. Harapannya, kepala sekolah bisa meneruskan informasi ini ke seluruh peserta didik. Lebih lanjut dia menjelaskan, sesuai pasal 67 dari peraturan ini, pemerintah menugaskan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) untuk menyelenggarakan UN pada jalur pendidikan formal. ‘’Pada ayat 1a dari pasal itu, menyebutkan untuk jalur pendidikan formal dikecualikan untuk jenjang SD,MI, SDLB atau bentuk lain yang sederajat,’’ terang dia. Kendati begitu, lanjut dia, dalam Permendikbud No 66/2013 tentang standar penilaian masih disebutkan adanya UN. Oleh karena itu, menurutnya, kemungkinan untuk jenjang SD sederajat masih ada ujian
sekolah. ‘’Namun bentuknya seperti apa, sampai saat ini dinas masih menunggu ketentuan lebih lanjut dari pemerintah pusat. Demikian pula terkait kisi-kisi soal apakah akan dibuat oleh sekolah atau provinsi, sampai sekarang kami belum tahu,’’ jelas Edy. Dia menambahkan, lantaran jenjang SD/MI dan sederajat tidak ada ada UN, maka kriteria kelulusan siswa tidak mempersyaratkan harus lulus UN. Sesuai pasal 72 peraturan pemerintah tersebut disebutkan syarat kelulusan antara lain harus menyelesaikan program pembelajaran, memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir seluruh mata pelajaran, lulus ujian sekolah. ‘’Untuk penentuan kelulusan ujian sekolah mengacu pada kriteria kelulusan minimal (KKM) masing-masing sekolah. Artinya kelulusan siswa dikembalikan ke sekolah,’’ tandasnya. (H48-SMNetwork/04)
Play Group & TK Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto
Manasik Haji, Bekali Anak Sedini Mungkin PURWOKERTO - Ratusan siswa Play Group (PG) dan Taman Kanak-kanak (TK) Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Sabtu (12/10) pagi mengikuti Pelatihan Manasik Haji di Alun-alun Purwokerto. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Pengawas TK dan SD Kecamatan Purwokerto Timur, Suminah mewakili Kepala Unit Pendidikan Kecamatan (UPK) Purwokerto Timur, Drs Sutikno M MPd. Suminah mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, pendalaman pemahaman dan edukasi tentang rukun Islam yang kelima tersebut sangatlah penting. Sehingga, nantinya itu dapat memacu para siswa untuk memiliki harapan besar melaksanakannya saat besar nanti. “Dengan kegiatan ini pula, nantinya mereka akan memacu orangtuanya melaksanakan ibadah haji,” harapnya. Dia berharap, kegiatan tersebut terus ditindaklanjuti dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah setempat. “Jadi bukan sekedar seremoni saja, melainkan kegiatan yang bisa terus dibekalkan kepada anak-anak didik sedini mungkin. Karena, pembekalan pemahaman serta edukasi nilainilai keislaman seperti halnya haji, akan mendorong mereka terus ingin tahu tentang haji itu apa,” terangnya. Sementara itu, Kepala TK Al Irsyad Al Islamiyyah B, Nur Sabiha SAg, didampingi Kepala PG & TK Al Irsyad Al Islamiyyah A, Khusnul Muasaroh SPd Aud mengatakan, Pelatihan Manasik Haji tersebut dipimpin H Ibnu Rochi Syakiran Lc dari Lajnah
DPT Banyumas 1.315.045 PURWOKERTO - Berkurang 1.769 pemilih dibanding DPT yang ditetapkan 12 september lalu, KPU Banyumas menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 sebanyak 1.315.045 pemilih, kemarin. Ketua KPU, Aan Rohaeni, suai rapat pleno penetapan DPT, menjelaskan, jumlah DPT itu terdiri dari 655.845 pemilih pria, dan 659.200 pemilih perempuan. Adapun jumlah daftar pemilih yang ditetapkan itu, menurutnya telah memperhatikan temuan dari KPU RI, yang sebelumnya menemukan sebanyak 5.778 pemilih yang terdaftar sebagai pemilih ganda. “Temuan dari KPU RI yang dapat diklarifikasi dengan cara verifikasi secara faktual di lapangan, hanya sebanyak 3.669 pemilih. Mereka ini tercantum dua kali di DPT dengan tempat tinggal yang berbeda, namun masih dalam satu wilayah Kabupaten Banyumas. Adapun sisanya, yakni sebanyak 2.109 pemilih, KPU mengalami kesulitan untuk melakukan verifikasi lantaran tercantum ganda dengan daftar pemilih tetap di wilayah kabupaten lain,” jelasnya, kemarin. Pada rapat pleno itu, Panwas Pemilu juga menyampaikan hasil audit DPT yang dilakukan beberapa waktu lalu. Anggota Panwas Pemilu Banyumas Saleh
S E R A Y U
PNS Cuti Bersama Harmas-Rohman/04
H IBNU Rochi Syakiran Lc dari Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, selaku amirul hajj, memimpin pelatihan manasik haji di Alun-alun Purwokerto, akhir pecan lalu.
Nasional Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Dia bertindak sebagai amirul hajj dalam kegiatan ini,” katanya. Dikatakan, kegiatan tersebut digelar bersama 20 mahasiswa PPL/KKN Terpadu UMP. Kendati berpanas-panasan, seluruh peserta tampak antusias mengikuti gelaran itu. Mereka mengikuti seluruh sesi dari Pelatihan Manasik Haji tersebut, antara lain; mengelilingi Ka’bah (thawaf), meminum air zam-zam seraya berdo’a dan melakukan sa’i dari Bukit Shafa ke Marwah. Selain itu, dilanjutkan dengan berjalan menuju Arafah untuk
mendengarkan khutbah Arafah, menuju ke Mina kemudian melempar jumrah (jumrah ula, jumrah wushto dan jumrah Aqobah) dan mencukur rambut (tahalul) serta di akhiri thawaf wada’ (mengelilingi Ka’bah tanda perpisahan). “Meski tanpa orangtua, mereka tampak semangat mengikuti seluruh prosesi ini,” imbuh Ustadzah Nur. Ustadzah Khusnul menambahkan, Pelatihan Manasik Haji ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menjalin silaturrahmi dan ukhuwah islamiyyah. Baik diantara siswa Play Group dan TK Al Irsyad Al Islamiyyah dengan ustadz-
ustadzah maupun kepada para mahasiswa PPL/KKN Terpadu UMP. “Kami berharap, kegiatan ini menjadi media untuk membekali pemahaman ibadah haji kepada anak-anak sejak dini,” harap dia. Selain itu, lanjut dia, nantinya mereka bisa mendorong orangtua (wali) untuk berangkat haji, tentunya bagi yang sudah mampu atau berkecukupan. “Pelatihan Manasik Haji ini sengaja diperuntukkan bagi para siswa agar mereka lebih mandiri, disiplin dan toleran dengan peserta lainnya. Ini juga sebagai syi’ar Islam dan sosialisasi atas rukun-rukun yang dikerjakan dalam ibadah haji,” tambah dia.
(rhm/cm)
Kebutuhan Darah Tinggi
Bank Darah RS Margono Jadi ITD PURWOKERTO – Menyikapi kebutuhan darah yang terus meningkat, Bank Darah Rumah Sakit Margono Soekarjo resmi berubah Instalasi Transfusi Darah (ITD). Rumah sakit itu tidak bergantung lagi persediaan darah dari luar rumah sakit. Dr Paulus Gozali, Kepala Instalasi Tranfusi Darah RS Margono Soekarjo, mengatakan, mengatakan, dengan diresmikannya ITD itu tidak lagi terjadi kekuarangan persediaan darah yang kerap terjadi pada
Berkurang 1.769 Pemilih
saat-saat tertentu seperti Lebaran. “Sekarang kita bisa mengolah darah sendiri, tidak hanya menyimpan darah saja. Pada saat-saat tertentu kami sering kesulitan mendapatkan persediaan darah dari PMI,” katanya. Permintaan darah yang tinggi di Margono Soekarjo, menjadikan alih fungsi dari bank darah menjadi ITD sangat mendesak. Perubahan tersebut telah direncanakan sejak enam
bulan yang lalu. “Kebutuhan darah semua golongan di sini rata-rata 50 kantong per hari,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, menjelang lebaran lalu Margono Soekarjo sempat kekurangan persediaan darah. Pasalnya pasokan darah dari Palang Merah Indonesia (PMI) juga terbatas. Hal itu memaksa pasien yang membutuhkan darah untuk membawa donor pengganti dari keluarga. Direktur RS Margono
Soekarjo, Dr Haryadi Ibnu Junaedi SpB, mengatakan, di Jawa Tengah baru ada tiga rumah sakit yang memilik ITD, yakni Jepara, Salatiga dan Margono Soekarjo. Menrutunya investasi besar yang dikeluarkan untuk pengadaan alat ITD tidak menjadikan RSMS mentargetkan impas. “Fungsi pelayanan lebih penting, sehingga tarif yang dikenakan kepada pasien secara nyata masih terjangkau,” jelasnya. (fz-SMNetwork/04)
PEGAWAI Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Banyumas, hari ini libur cuti bersama memperingati hari raya Idul Adha 1434 H. Mereka akan kembali beraktivitas pada Rabu (16/10). (G22-SMNetwork/04)
Darmawan menjelaskan, berdasar audit yang dilakukan, Panwas Pemilu Banyumas mendapati adanya, 14.871 temuan. “Temuan itu beragam, mulai dari nama ganda, pemilih yang belum berusia 17 tahun, nomor KK ganda, maupun NIK yang ganda,” ucapnya. Terkait temuan itu, Aan mengatakan dalam waktu dekat akan menggelar rapat khusus untuk membahasnya. Meski ia meyakini, proses pemutakhiran data dalam DPT yang dilakukan KPU Banyumas sudah dilakukan seakurat mungkin. Sumber data yang digunakan Panwas Pemilu Banyumas, menurutnya menggunakan DPT yang ditetapkan 12 September lalu. Data tersebut menurutnya oleh KPU Banyumas sudah dilakukan perbaikan, termasuk perbaikan yang berkaitan dengan temuan dari KPU RI. “Yang pasti kita perlu menyamakan persepsi terkait dengan DPT ini, maka dari itu kita akan gelar rapat lagi,” ujarnya. Selain dihadiri, anggota KPU Banyumas, Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), dan Anggota Panwas Pemilu Banyumas, rapat pleno tersebut juga dihadiri perwakilan partai politik. Dalam rapat tersebut, perwakilan partai politik, tidak ada yang mempermasalahkan data DPT yang ditetapkan KPU Banyumas. (K17SMNetwork/04)
Seminar Parenting Islami PENGURUS Daerah Salimah Kabupaten Banyumas menggelar seminar Parenting Islami, kemarin, di Auditorium RS Orthopaedi Purwokerto (RSOP). Tema yang diangkat, Ayah-Bunda Temani Aku Jalani Indahnya Masa Remaja. Bertindak sebagai pembicara, dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas. (H48-SMNetwork/04)
Senin, 14 Oktober 2013
Doa Bersama Guru untuk Pemimpin Negeri PURWOKERTO- Aksi damai doa bersama dalam memeringati Hari Guru Internasional, beberapa waktu lalu, yang berjalan dengan lancar sebagai wujud syukur atas prestasi, dedikasi dan pengabdian yang telah dilakukan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banyumas. “Sesuai laporan dan pemantauan pengurus PGRI kabupaten, aksi doa bersama dapat berjalan dengan lancar dan khidmat,” kata Ketua PGRI Kabupaten Banyumas Takdir Widagdo.
Dia menjelaskan, pelaksanaan aksi yang dilakukan guru anggota PGRI ini juga bervariasi. Pasalnya sebagian ada yang dilaksanakan di masing-masing sekolah dengan melibatkan kepala sekolah, guru, hingga siswa. Selain itu, ada pula yang digelar di aula Unit Pendidikan Kecamatan (UPK) dengan melibatkan guru dari berbagai sekolah. “Waktu yang dibutuhkan saat pembacaan naskah doa juga relatif tepat, yakni hanya sekitar 10 menit,” tambahnya. Terkait dengan aksi damai ini,
pihaknya menyampaikan terima kasih terhadap semua pihak yang ikut berperan aktif hingga terlaksananya aksi ini. “Acara ini berjalan sukses dengan kesederhanaan dan siswa tetap belajar karena memang tidak diliburkan,” ujarnya. Wujud Syukur Dia mengungkapkan, aksi ini dilakukan sebagai wujud syukur atas prestasi, dedikasi dan pengabdian yang telah dilakukan guru. Selain itu, lanjut dia,
DOPOKAN
aksi ini sekaligus untuk mendoakan para pemimpin negeri agar diberi hidayah, kekuatan, kesehatan dan berpihak pada guru. “Dengan demikian, arah pendidikan akan semakin jelas dan berkualitas,” terangnya. Dalam peringatan hari guru ini, PGRI berharap pemerintah senantiasa konsisten dengan amanat yang ada dalam Undang-undang No 20/2003 tentang Sisdiknas dan UU No 14/2005 tentang guru dan dosen maupun Peraturan Pemerintah yang mengikutinya. (smnetwork/h48-06)
Obrolan Warga Banyumas Besutane Kang Didi Wahyu
Dodolane Laris Kena nggo Tuku Wedhus
PURWOKERTOTenaga Kerja Indonesia masih sarat persoalan. Tak hanya yang berkaitan dengan pengelolaan ekonomi (keuangan), ketidakharmonisan hubungan keluarga dan sosial juga masih harus mereka hadapi.
P
ERSOALAN bagi TKI bukan saja terjadi ketika akan berangkat ke negara tujuan. Sesampainya di Tanah Air setelah masa kerja berakhir, TKI kerap menemukan masalah lain, yaitu ketidakmampuan
mengelola hasil kerja selama di luar negeri. Menurut Ketua Pusat Penelitian Gender, Anak, dan Pelayanan Masyarakat (PPGAPM) LPPM Unsoed Tyas Retnowulan, hal tersebut menjadi satu dari tiga masalah utama yang dialami keluarga buruh migran di Banyumas. “Ada tiga persoalan utama, satu tentang ketidakmampuan mengelola hasil kerja, tentang ketidakharmonisan keluarga, juga tentang anak-anak buruh migran yang tidak memperoleh pembinaan sesuai usia tumbuh dan berkembangnya,” katanya, beberapa waktu lalu. Guna mengatasi hal itu, menurutnya, diperlukan penanganan secara komprehensif, baik dengan mengarahkan keluarga untuk
mengelola remiten ekonomi (hasil kerja -red) secara tepat, maupun dengan memperkuat remiten sosial, sebagai strategi pemberdayaan buruh migran. Dia mengatakan, salah satu hal yang sudah dilakukan PPGAPM LPPM Unsoed, yaitu dengan pembentukan Paguyuban Buruh Migran, untuk memperkuat remiten sosial. Di samping itu juga dengan menggelar pelatihan kewirausahaan dan keterampilan alternatif, untuk memberdayakan mantan buruh migran. Seperti diberitakan sebelumnya, upaya perlindungan TKI, dapat dilakukan sejak dari daerah asal. Ada pun bentuk perlindungannya perlu diatur dengan peraturan daerah (perda). Tyas menjelaskan, perda dimaksud nantinya dapat
mengatur regulasi mengenai perlindungan keluarga yang ditinggal, pendampingan pengelolaan keuangan, serta peningkatan peran kepala desa sebagai penyaring pertama bagi warga yang hendak menjadi TKI. Ketidakharmonisan Dia mengatakan, persoalan TKI tak hanya dialami TKI bersangkutan. Keluarga yang istrinya menjadi TKW, kerap mengalami masalah ketidakharmonisan. Ketidakharmonisan, lanjut dia, disebabkan kebutuhan seksual yang tidak tersalurkan. Di samping itu, anak-anak TKW juga tidak memperoleh pembinaan sesuai pertumbuhan dan perkembangan usianya. “Untuk menyalurkan kebutuhan seksual, upaya yang
Tyas Retnowulan dilakukan mayoritas adalah dengan mencari perempuan lain selain istri. Dalam penelitian kami, dari 32 responden, jumlah yang mencari perempuan selain istri mencapai 20 orang,” beber pembicara lain, Tri Rini Widyastuti. (smnetwork/k17-06)
Lahan 10 Ribu Ha untuk Mandiri Kedelai PURWOKERTO- Agar dapat memenuhi kebutuhan kedelai secara mandiri, Banyumas harus memiliki lahan pertanian kedelai sekurang-kurangnya 10 ribu hektare. Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, penyediaan lahan bagi pertanian kedelai saat ini tengah diupayakan. Dia berharap, dalam tiga hingga empat tahun mendatang, lahan bagi pertanian kedelai itu sudah terealisasi. “Kita ingin berdaulat di bidang pertanian, salah satunya kedelai, dan untuk dapat mandiri
butuh 10 ribu hektare,” katanya saat menghadiri pembukaan TMMD di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Banyumas, baru-baru ini. Sementara Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Dinpertanbunhut) Banyumas Widarso menjelaskan, penyediaan lahan tersebut nantinya akan diwujudkan secara bertahap. Tahun ini, langkah yang sudah dilakukan, kata dia, yaitu dengan membangun demplot-demplot pertanian kedelai. “Tahun ini kita punya demplot yang luasnya
sekitar 100 hektare, berada di Kecamatan Wangon, dan Purwojati,” ucapnya. Demplot tersebut, lanjutnya, merupakan salah satu bentuk ujicoba dalam budidaya kedelai di Banyumas. Adapun sebagai ujicoba, akan ada lima hingga enam varietas kedelai yang akan ditanam. Hal itu untuk melihat varietas mana yang dapat berkembang dengan baik di Banyumas. “Untuk menyediakan lahan 10 ribu hektare, kita juga sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Semoga dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama sudah ada respons tentang hal itu,” katanya. Dia menambahkan, saat
ini kebutuhan kedelai di Banyumas berkisar antara 16 ribu ton per tahun. Dengan demikian, agar dapat mencapai jumlah produksi sebesar itu, setiap satu hektare lahan, diproyeksikan dapat menghasilkan kedelai sebanyak 1,5 hingga 2 ton. “Jika ada lahan 10 ribu hektare, dan produksinya dapat mencapai 1,5 hingga dua ton per hektare, maka kebutuhan kedelai Banyumas akan tercukupi,” imbuhnya. 18 Kecamatan Seperti diberitakan sebelumnya, menurut Bupati Achmad Husein, hingga 2014 mendatang Banyumas menargetkan memiliki 3.000
hektare lahan untuk pertanian kedelai. Lahan tersebut, menurutnya, tersebar di 18 kecamatan yang ada di Banyumas. “Untuk mengatasi kelangkaan kedelai, kami akan menyediakan lahan seluas 3.000 ha, untuk pertanian kedelai. Dan bagi petani yang menanam kedelai akan ada bantuan benih, serta insektisida dan pupuk,” jelasnya. Bupati menegakan, guna memacu produksi kedelai di Banyumas, Pemkab juga siap mengamankan harga jual kedelai. Adapun bentuk pengamanan yang dilakukan, yakni pemkab siap mematok harga kedelai sebesar Rp 7 ribu per kilogram. (smnetwork/k17-06)
HARMAS/SMNETWORK/GAYHUL DHIKA
TKI Masih Sarat Persoalan
DINA Minggu esuk Man Tano liwat ngarep warunge biyunge Blokeng. Kringete dleweran kambi nyurung becak derewangi anake lanang. Ana kendhil, ples wadhah juruh, gelas sendhok, jengkok, lincak kambi pring bongkaran iyubiyub dodolan. “Bathine akeh, Mbok Man, nem dina dodolan nang GOR?” takone Blokeng sing agi nyapu latar. “Mulane inyong ngejek bapamu kon melu dodol es gosrok ora degugu. Malah milih dadi tukang sapu,” ujare Man Tano kambi liren. “Lha wong nyapu soten anu tunjukan karo prentahe sekang panitia. Ora-orane jaluk gaweyan,” ujare biyunge mbelani sing lanang. “Ya ngonoh. Mbok sidane nyaponi kaca mobil sing depecah maling?” ujare Man Tano maning. “Mobil sing depecah tah sing nang gedhong Grendheng. Bapane anu tugas neng GOR ya ora ngerti ana mobil depecah maling.” Blokeng melu ngomong. “Inyong wingi nonton voli bae weruh dodolane Man Tano kebek pisan, ngasi ora keton bakule. Ndeyan ya olih pirang-pirang bathine,” ujare Guru Sikun sing agi tuku sabun. “Ujarku angger ana wong okih kasil semendhing koh reang kabeh,” omonge Man Tano muncu-muncu. “Ora-orane reang. Mbok agi rika arep dodolan wong sedesa dejaluki pinemu kabeh. Siki ana kasile ya patut angger takon,” ujare bapane. “Nggih nika jere bathine angsal ngge tumbas menda,” ujare anake Tano. “Lha kaya kuwe toli gole kesel ana bate. Ngendi ana wong ngodhe nem dina kasile kena nggo tuku wedhus kurban,” gari Kang Rowes sing ngomong. “Wedhus siji ya ora mati
rong ler,” jere Guru Sikun. “Ya pendongane rika padha bisa kurban,” ujare Man Tano kambi mesemmesem. Pancen nem ndina mbarang gawe Porprov aweh rejeki kanggone wong sing padha gelem kregeng. Ora rejeh kepriwe wong kedhayohan limang ewu wong. Pirang ewu kamar penginepan nang Baturraden apa nang kota. Urung sing padha ngejogi panganan nggo atlet, sing butuh tenaga akeh. Dadi panganane ya kudu istimewa. Daging ukurane kurang gedhe bae bisa mlebu koran. Jenenge agi dadi lakon, kabeh kudu deladheni kanthi apik. Ora mung dodolan dhawet sing laris kaya Man Tano. Bakul mendhoan, bakul sroto apajere lesehan neng alunalun bae seminggu bek wong sing padha tuku. Kabeh kebagen rejeki tiban sekang dhayoh sing cacahe ewon kuwe. Ningen jenenge menungsa, agi padha tandhing ya sok panas. Mbuh merga wasite sing jere ora adil, apa peraturane dianggep ngrugekaken salah siji sing agi tandhing. Ana bae sing bisa nylomod dadi pethengthengan. “Malah neng tinju ana pelatih sing nyewek klambine bate kesuhe,” jere Kang Rowes. “Bal-balane ya padha gegeran,” ujare Blokeng sing nonton neng acara penutupan. “Wong dhonge anane poprov kuwe seliane nggo golet prestasi uga nggo ngrukunaken warga se-Jawa Tengah minangka olahraga,” jere bapane. “Bener omongane bupatine. Dhayohe teka padha seneng, baline uga bungah,” jere biyunge. “Ya embuh kasunyatane,” ujare Tano kambi nyurung becake maning. (06)
Jimat Adventure Banyumas (JAB)
Uji Nyali di Medan Ekstrem dan Sempit MENYALURKAN hobi jelajah hutan memang sangat memacu adrenalin. Bermedan sulit dilalui, esktrem serta sempit, tantangan itu harus dihadapi dengan semangat tinggi. Kebersamaan yang dibangun tentu akan menjadikan trabas lebih berkesan dan menarik. Itulah yang kini dilakukan Komunitas Jimat Adventure Banyumas (JAB), mereka sangat mencintai uji nyali di hutan. “Untuk menantang uji nyali, setiap bulan purnama JAB selalu menggelar latihan bersama anggota di tengah hutan. Meskipun sesekali waktu ada kendaraan anggota yang mogok digunakan, semangat kebersamaan membangkitkan kami selalu bahu-membahu membantu mengevakuasi hambatan anggota tersebut,” kata Ketua Komunitas JAB Slamet Riyadi, kemarin. Dikatakan, setiap kegiatan yang digelar JAB, membutuhkan persiapan ekstra. Mulai dari kesiapan kendaraan, fisik yang kuat, serta penguasaan berkendara di medan ekstrem. “Saat menyusuri hutan, kami bisa menikmati panorama malam hari yang apik nan
menawan. JAB menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk menyalurkan nyalinya di medan terjal,” terang Slamet. Dia menyebutkan, JAB berdiri sejak 2007 lalu. Jumlah anggota JAB kini sudah mencapai ratusan. Nama Jimat dalam komunitas tersebut berasal dari daerah Kalisalak, Kecamatan Kebasen yang terkenal jimatnya seperti peninggalan pusaka. Karakter yang dibangun pada JAB, tetap mengandalkan kekeluargaan, sehingga anggota bisa lebih solid atau kompak. Skala Nasional JAB sendiri pernah mengadakan event adventure dalam skala nasional. Seperti dalam peringatan Hari Jadi Banyumas, 6 April lalu. Pada saat itu jumlah peserta membludak, karena diikuti sebanyak 1.600 peserta. Sementara dari panitia hanya memunyai kuota 1.000 peserta. “Tingginya minat peserta dari luar daerah, menunjukkan Banyumas saat ini sudah sangat layak dan bagus,” terang Slamet. Dijelaskan, prestasi terakhir JAB yang diraih dalam skala nasional adalah menempati
urutan ketujuh se-Indonesia di Jawa Timur, 2011 silam. Di tahun yang sama dalam event berbeda, Slamet mampu meraih hadiah sebuah motor saat digelar event adventure di Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Kegiatan sosial juga tak luput digelar anggota JAB. Setiap Ramadan, mereka selalu menggelar bakti sosial. Dia berharap bisa menasionalkan trabas agar masuk cabang olahraga yang dilombakan,
baik skala nasional dan internasional. “Ini mengingat banyaknya potensi yang dapat dikembangkan agar semakin banyak diminati oleh masyarakat luas,” harapnya. (m abdul rohman/06)
HARMAS/DOKUMENTASI
ANGGOTA Jimat Adventure Banyumas (JAB) saling membantu anggota lainnya saat berjelajah hutan, belum lama ini.
harian Banyumas KORANE INYONG
Pendiri
:
Kukrit Suryo Wicaksono
Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni Direktur Bisnis
:
Agus Widyanto
Direktur Pemasaran
:
Bambang Khadar
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Arfian Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: redaksi_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Iklan: iklan_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Pemasaran: pemasaran_harmas@suaramerdeka.com. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.
Banyumas
Waspadai Cacing Hati Sapi!
Stok Hewan Kurban Aman BANYUMAS- Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Banyumas Sugiyatno menjamin stok hewan kurban di Banyumas aman. Hal itu disampaikan dalam pemeriksaan stok dan kualitas kesehatan hewan kurban di Pasar Sokaraja, Sabtu (12/10). “Melihat perkembangan jumlah kurban sapi dari tahun ke tahun, dibandingkan dengan stok tahun ini tidak ada kendala, aman. Bahkan kalaupun yang kurban nanti mengalami peningkatan. Kalau stok kambing di Banyumas tidak perlu ditanya lagi, sudah pasti aman,” kata Sugiyatno, kemarin. Dijelaskan, sapi kurban saat Idul Adha tahun 2011 sebanyak 3.600 ekor. Tahun 2012 jumlahnya meningkat menjadi 4.600 ekor. “Idul Adha ini diprediksi meningkat menjadi 5.000 ekor sapi,” ujarnya. Sementara stok sapi di dua pasar hewan di Banyumas saat ini, setiap pasaran mengalami peningkatan, sehingga bisa menjamin kebutuhan kurban. Di Pasar Sokaraja misalnya, setiap kali pasaran jumlahnya meningkat dari 700 ekor menjadi 900-1.000 ekor. Sementara pasar hewan di Ajibarang mencapai 600-
Senin, 14 Oktober 2013
700 ekor setiap pasaran. “Belum lagi yang ada di masyarakat. Sehingga ketika dikalkulasikan tiap pasaran aman,” tegasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, transaksi jual beli hewan kurban tidak hanya dipersiapkan untuk Idul Adha 1434 Hijriyah ini. Sebab para pedagang juga memperjualbelikan hewan betina atau pejantan kecil. “Mereka sudah mempersiapkan untuk hewan kurban berikutnya,” ungkapnya.
BANYUMAS- Masyarakat perlu mewaspadai munculnya penyakit cacing hati pada hewan kurban, terutama sapi. Sedikitnya 50 ekor dari 4.600-an ekor sapi kurban, terjangkit penyakit berbahaya ini.
K
Sebulan Lalu Kepala Pasar Sokaraja Fatkhurrozak, membenarkan adanya peningkatan hewan kurban di Pasar Sokaraja. Menurutnya, perkembangan tersebut sudah mulai terasa sejak sebulan lalu. “Memang untuk Idul Adha ini, mengalami peningkatan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” katanya. Peningkatan hewan kurban seperti sapi, katanya, juga dibarengi dengan peningkatan harga. Utamanya sapi jenis metal dan sarol yang memiliki postur lebih tinggi dan besar. “Metal dan sarol yang sebelumnya Rp 15 juta/ekor, sekarang harganya sampai Rp 18 juta,” ujarnya.
EPALA Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas Sugiyatno mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai munculnya penyakit cacing hati pada hewan kurban. Pasalnya, penyakit tersebut sulit dilihat secara kasat mata dari fisik luar. “Hewan yang terkena cacing hati sulit dilihat dari ciri fisik luar hewan,” kata Sugiyatno, kemarin. Dijelaskan, indikasi perubahan ciri fisik luar sapi yang terkena cacing hati baru akan tampak ketika kerusakan hati mencapai 70 persen. Biasanya sapi cenderung kurus, diare, dan loyo. “Untuk lebih jelasnya, sapi terkena cacing hati atau tidak, itu baru diketahui setelah disembelih dan dilihat hatinya,” tegasnya. Pengalaman sapi kurban tahun lalu tidak lepas dari munculnya penyakit yang disebut fastiola hepatica itu. Cacing hati, sebagaimana dihitung Sugiyatno menjangkit 40 sampai 50 ekor sapi dari 4.600-an ekor yang menjadi sapi kurban. “Hanya saja, tingkat kerusakan akibat cacing hati rata-rata tidak mencapai 70 persen. Sehingga tidak bisa dilihat dari ciri fisik luar,” tegasnya. Idul Adha 1434 Hijriyah ini, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan terdapat sapi kurban yang terjangkit penyakit tersebut. Sehingga dia mengimbau agar masyarakat lebih mewaspadai. “Jika sampai ada sapi kurban yang terkena penyakit cacing hati, sebaiknya hati jangan dimakan. Hati dibakar untuk memusnahkan penyakit, lalu dikubur,” tegasnya. Sementara organ lainnya, Sugiyatno memastikan tidak ada masalah. Penyakit cacing hati hanya terpusat menyerang organ hati saja. “Jadi dagingnya tetap bisa
PETUGAS memeriksa kesehatan sapi di Pasar Hewan Sokaraja, kemarin. dimakan. Yang sebaiknya jangan itu, hatinya,” terangnya. Pemeriksaan hewan sendiri, dilakukan jajaran Disnakkan Banyumas bersama dokter hewan. Sidak dimulai pukul 09.30 dengan cara blusukan ke Pasar Sokaraja. Mereka mengambil sampel pemeriksaan sejumlah sapi, dengan mengecek kesehatan dari fisik organ tubuh. Di antaranya memeriksa mata, hidung, mulut, lidah, gigi, kulit, dan organ tubuh lainnya. “Secara umum ketika dilihat dari fisik luar, sehat. Tidak ada yang loyo, lemah, ataupun mengalami korengan,” jelasnya. Sehingga menurutnya layak dijadikan hewan kurban. Tepat dan Higienis Lebih lanjut dia mengimbau agar proses penyembelihan hewan dilakukan dengan tepat dan
higienis. Utamanya dalam melakukan pemotongan daging usai disembelih. “Daging yang dipotong jangan cuma diletakkan di terpal yang kadang sudah terinjak kaki. Siapkan tempat yang layak, karena daging itu gampang sekali tercemar mikroorganisme tidak sehat,” imbaunya. Kebijakan Pemkab Banyumas dalam proses penyembelihan sapi kurban tidak mengharuskan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Pertimbangannya RPH di Banyumas memiliki keterbatasan dibandingkan dengan banyaknya sapi kurban yang dipotong. “Kalau semua di RPH, nanti tidak muat,” ujarnya. Meskipun tidak semua pemotongan di RPH, pihaknya akan menurunkan petugas untuk memantau di lapangan. “Kami punya data, jadi akan menurunkan petugas untuk memantau di lapangan. Nanti bisa bekerjasama dengan pihak kecamatan atau desa,” ujarnya. (smnetwork/tg-06)
Pengikut Aboge Ber-Idul Adha Rabu Nasional (smnetwork/tg-06)
BANYUMAS- Pengikut Aboge di Kabupaten Banyumas memastikan jatuhnya 10 Dzulhijjah 1434 Hijriyah atau Idul Adha, jatuh pada Rabu Pon (16/10) mendatang. Hal itu sesuai dengan rumus perhitungan yang mereka yakini secara turun-temurun. Pengikut Aboge asal Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Jamang Sudiworo (60) mengatakan, tahun 2013 ini bertepatan dengan tahun Jawa Jim Akhir. Di mana tahun
1 Muharam tahun Jim Akhir jatuh pada hari Jumat Wage. Dengan rumus Jipatji (Aji Papat Siji), maka 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu Pon (16/10). “1 Dzulhijjah atau Bulan Aji dihitung dari hari keempat dan pasar pertama dari Jumat Wage, maka jatuh pada Senin Wage. Maka 10 Dzulhijjahnya jatuh Rabu Pon mendatang,” katanya. Diketahui bahwa dalam perhitungan Aboge
juga turut serta menyembelih hewan kurban di lingkungannya.
dikenal siklus delapan tahunan (sewindu) yang masing-masing tahun terkenal dengan tahun Kuruf yang terdiri atas Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, Jimakir. Di Banyumas sendiri pengikut Aboge masih eksis di sejumlah desa. Mulai dari Kompleks Masjid Saka Tunggal Cikakak, Tiparkidul, Kracak, Cibangkong, Tambaknegara, Petahunan, Semedo, dan Cikawung. Tak berbeda dari umat Islam lain, sebagian mereka
HARMAS/SMNETWORK/DIAN APRILIANINGRUM
Kesamaan Rumus Data yang dihimpun di lapangan menyebutkan kesamaan rumus yang dipakai dalam menentukan tanggal, bulan, dan tahun Jawa-Hijriyah. Jadi dipastikan mereka akan merayakan Idul Adha di hari yang sama, yaitu Rabu Pon mendatang.
“Turun-temurun telah seperti ini dan pantang kami mengubahnya. Selama kita masih hidup, kita akan terus mempertahankan perhitungan warisan leluhur dan para wali ini. Dalam perhitungan Aboge ini kita bisa menghitung secara cepat dan tepat pada hari dan pasaran apa, Lebaran satu windu ke depan sekalipun” ungkap Sulam (45), tetua pengikut Aboge di lingkungan Masjid Saka Tunggal, Desa Cikakak, Kecamatan Wangon. (smnetwork/k37-06)
Sambungan Skuter...
Karsinah Dilantik...
vespa tahun 1960an. Dia menyebutnya vespa telor yang saat ini masih menjadi favorit para skuterist. Bagi Oley, skuter jenis ini memiliki daya tarik tersendiri selain body motor itu yang unik, juga kualitas mesin yang bagus membuatnya betah memakainya hingga sekarang. “Skuter saya boleh dikata buntut, namun buat memilikinya saja perlu perjuangan yang keras, apalagi merawatnya butuh kasih sayang yang tulus,” ungkapnya saat ditemui Harmas beberapa waktu lalu. Mengurus Skuter klasik, tambah dia, membutuhkan kejelian dan kesabaran yang luar biasa, bahkan tak sedikit kocek yang harus dikeluarkan untuk memodifikasi tubuh skuter tersebut. “Apalagi jika body sudah banyak yang rusak, mencari sparepart-nya juga susah. Tapi itulah yang bikin saya semangat. Kadang juga harus rela nuntun skuter berjam-jam kalau macet,” paparnya. Meski hanya mengoleksi satu buah skuter, baginya itu sudah menjadi kekayaan dalam hidup. “Ya coba saja tanyakan ke para skuterist sekarang harga vespa klasik yang
orisinal harganya berapa, pasti mahal. Makanya saya sangat senang bisa memiliki satu saja, meski sebagian sudah tidak orisinal,” jelasnya. Beberapa pengalaman menarik yang pernah ia dapatkan bersama skuternya di masa silam selain kebanggaan mengoleksi, juga beberapa kali sempat mengadakan tur baik di daerah Jawa maupun luar Jawa. “Ten-teman yang suka berpetulang biasanya mereka turing sampai Lombok, Makasar, Sumatera. Saya pun beberapa kali pernah mengikutinya jika ada pertemuan komunitas maupun agenda semacam bakti social saat ada bencana alam,” ungkapnya. Oley menyarankan, bagi kaum muda yang hendak mengoleksi skuter klasik, dia menyarankan agar mencari skuter berkualitas, meski harus mengeluarkan dana lebih untuk memperbaikinya. “Skuter itu yang penting kan mesinnya bagus, suratsuratnya masih lengkap dan paling penting perawatannya tepat,” lanjutnya.
(agus riyanto/04)
Pemilihan Kepala Desa,” terangnya, kemarin. Dia juga mengatakan, setelah pihaknya mengetahu kecurangan yang dilakukan calon lawan, pihaknya telah mengadukan ke Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Karangendep, sehari setelah penghitungan suara. Tetapi pihak BPD tidak menanggapi. Selanjutnya, kata dia, pihaknya juga mengadukan permasalahan itu ke Bupati, tetapi tidak tidaka ada tanggapan. “Lalu, tahu-tahu pada 2 Oktober lalu kok malah Karsinah sudah dilantik menjadi Kades Karangendep,” imbuhnya. Menurutnya, pihak Karsinah telah melakukan kecurangan dalam pemilihan Kades, dengan beberapa temuan, seperti adanya daftara pemilih tetap (DPT) yang merupakan warga di luar Karangendep, ada DPT di bawah umur, hingga ada intimidasi pemilih. Dia juga menguraikan, saat penghitungan suara, Suyanto mendapat 1.086 suara, sedangkan Karsinah mendapatkan 1.124 suara. Surat yang telah diterima PTUN pada 7 Oktober 2013
Nyrempet Trak...
Venue Porprov... “Jangankan daerah lain, wong kami kontingen Banyumas selaku tuan rumah saja tidak bisa memilih jatah hotel, termasuk jatah makanan,” katanya. Meski menerima banyak keluhan, secara umum diakui penyelenggaraan Porprov ini dinilai masih lebih baik daripada Porprov 2009 di Solo. Ini ditunjukkan dari fasilitas venue yang tidak terlalu jauh dari penginapan dan sebagian besar terpusat di kompleks GOR Satria Purwokerto dan mudah terjangkau. “Yang paling banyak dikeluhkan soal penginapan dan makanan. Ini semua yang mengurusi Provinsi. Bahkan, sewa venue yang menjadi tanggungan Banyumas saja masih ada yang belum terbayar, karena dana belum diterima dari panitia provinsi,” katanya. Soal venue, Arifin, pelatih Tim Bola Voli Indoor Kudus mengakui lapangan yang disediakan Banyumas cukup bagus. Bahkan, lebih bagus dari Porda 2005 di Semarang. “Tempatnya enak, walaupun agak jauh dari
penginapan. Tapi soal jarak tidak masalah,” ungkapnya. Mengenai makanan, dia mengaku cocok karena masakannya tidak berbeda jauh dari daerah asalnya. Namun soal harga jatah makanan, dia menduga tidak sesuai dengan standar yang sudah disepakati. ‘’Entahlah, ini kesalahan dalam penganggaran atau salah di katering, kami tidak tahu,’’ katanya. Rasa puas juga ditunjukkan Ketua KONI Banyumas yang juga wakil ketua panitia daerah, Sukardi. Dia mengatakan, tidak ada keluhan berarti di tingkat pelaksanaan pertandingan. ‘’Walau kami gagal pada misi merebut gelar juara umum Porprov, namun kami sukses dalam penyelenggaraan. Dia yakin, semua kontingen peserta memiliki kesan yang positif terhadap pelaksanaan pekan olahraga Jateng ini. Kami senang, semuanya berjalan lancar hingga akhir,’’ ujarnya menjelang upacara penutupan. (Harmas,SMNetwork,G22,bd-55/04)
Kasno (35), wong kono sing menangi kedadeyan kuwe, kacilakaan montor kedaden antarane jam setengah pitu isuk. Pas samono, ana montor Honda Supra 125 sing nomer pulisine AD 5131 XV agi degawa Alip Saein (21), wong Desa Adipasir RT 03 RW 05 Kecamatan Rakit, Banjarnegara. Dheweke agi laju mandan banter, antarane seket kilometer sejam sekang arah lor. Pas neng wetan lapangan bal Pekaja, Alip niate agep nyalip trak sing nomer pulisine E 8278 XV sing neng arepane. Trak kuwe agi desupiri Darsim (37), wong sekang Desa Karangnanas RT 06 RW 05 Kecamatan Sokaraja Banyumas. Pas agep nyalip, Alip ora nggatekna jarak, akhire montore Alip laju kemepeden karo trak. Merga kemepeden, montore Alip sidane nyremped trak sing mandan banter tur atos kuwe. Montor Alip ya nglewang maring arah tengen. Nah, sekang arah sewalike ijig-ijig nongel montor Yamaha Jupiter sing nomer pulisine R 5743 NS agi degawa Toto Yulianto (17), kambi mboncengaken Dewi Ana Suryani. Merga jarake wis pedhek, akhire mak jebred baen montor loro kuwe tabrakan. Wong telu sing agi nunggang montor ya ngguling, nggesruk neng aspalan. Untunge baen ora detampani neng trak sing atos.
Jadwal Kereta Api
Stasiun Besar Purwokerto NAMA KERETA API ARGO LAWU ARGO DWIPANGGA GAJAYANA BIMA TAKSAKA PAGI TAKSAKA MALAM PURWOJAYA
itu juga menggugat agar Bupati segera membatalkan pengesahan dan pengangkatan Kades Karangendep. Secara terpisah, Bagian Tata Pemerintahan Sekda Banyumas, Agus Supriyanto, mengatakan, gugatan itu merupakan hak seluruh warga. Langkah selanjutnya, pihaknya akan menunggu keputusan hukum tetap dari PTUN Semarang. “Kasus pemilihan kades yang diajukan ke PTUN hanya ini, lainnya masih bisa ditangani di tingkat desa. Ini tergantung pihak penggugat, kalau mau diselesaikan sampai ke PTUN, ya itu hak warga,” katanya. Terpisah, anggota Komisi A, Sardi Susanto, mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pengadilan dari PTUN. Baru setelah itu pihaknya bisa menyikapi dan menindaklanjutinya. “Kami dan pihak penggugat, Tapem, dan Bagian Hukum, telah berkordinasi. Dan kordinasi itu juga sebagai konfirmasi atas pengaduan yang telah dilakukan penggugat,” kata Sardi, usai kordinasi, didampingi sejumlah anggota Komisi A yang lain. (lil/04)
KELAS EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKS/BIS
TUJUAN
BERANGKAT
SOLO GAMBIR SOLO GAMBIR MALANG GAMBIR SURABAYA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR
01.19 11.16 13.01 23.15 23.16 00.43 22.02 01.13 13.48 12.21 02.12 22.10
CILACAP
11.33
GAMBIR
19.43
SENJA UTAMA SOLO
TARIF Batas Atas
Batas Bawah
600,000
250,000
600,000
250,000
700,000
330,000
700,000
330,000
550,000 550,000 EKS. 400,000 BIS. 300,000
NAMA KERETA API
SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO KELAS BISNIS
FAJAR UTAMA YOGYA
BISNIS
SENJA UTAMA YOGYA
BISNIS
SAWUNGGALIH UTAMA PAGI SAWUNGGALIH UTAMA MALAM
EKS/BIS BISNIS
GAYA BARU MALAM
EKONOMI
230,000
BENGAWAN
EKONOMI
230,000
PROGO
EKONOMI
180,000 150,000
Alip kambi Toto sidane ya padha mlotas semendhging, ningen Dewi mandan parah. Coale dheweke kebalang, akhire tungkak kambi balung sikile pothes. Warga sing weruh kacilakaan kuwe ya gageyan rubung trus nulungi Dewi. Dewi gageyan debopong nunggang mobil degawa maring Rumah Sakit Wiradadi Husada Banyumas men bisa deobati dokter. Nek ujare Kasat Lantas Polres Banyumas, AKP Chalid Mawardi liwat Kanit Laka Lantas Iptu Agustinus pas detilpun mbenerna kedadeyan kuwe. Dheweke ya ngomongna nek kacilakaan kuwe merga sing njalana montor Honda Supra 125 ora nggatekna jarak kambi arus lalin pas gep nyalip. “Kudune ya nek agep nyalip degatekna sing bener lalin sekang arah lawane. Nek wis aman, nembe nyalip dadine ora cilaka kaya kuwe,” ujare. Trak kambi montor loro sing padha cilaka ya wis deamanaken neng Kantor Satlantas Polres Banyumas. Nek Dwei siki egin deobati dokter neng Rumah Sakit Wiradadi Husada Banyumas. Kuwe sedulur crita Geger Mower dina siki, ngesuk-esuk aja padha gemrungsung ya nek agi neng dalan. Nek agep nyalip ya padha sing gaten, dadi ingsyalloh aman. (rhm/eww/04)
TUJUAN
BERANGKAT
SOLO PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN SURABAYA JAKARTA SOLO JEBRES TANAH ABANG LEMPUYANGAN PASAR SENEN
02.38 21.32 11.52 09.41 23.38 21.02 12.22 08.45 01.42 20.25 17.27 20.03 18.08 19.26 03.48 18.35
TARIF Batas Atas
Batas Bawah
300,000
150,000
300,000
140,000
300,000
150,000
EKS 400,000 BIS 300,000
180,000 150,000
400,000
NAMA KERETA API
KELAS
KUTOJAYA
EKONOMI
LOGAWA
EKONOMI
BOGOWONTO
EKONOMI ( AC )
GAJAHWONG
EKONOMI ( AC )
KRAKATAU
EKONOMI ( AC )
SERAYU PAGI
EKONOMI
50,000 50,000
KUTOARJO TANAH ABANG PURWOKERTO JEMBER LEMPUYANGAN PASAR SENEN LEMPUYANGAN PASAR SENEN MERAK
SERAYU SORE
EKONOMI
BERANGKAT
10.46 18.58 06.00 06.00 00.10 10.13 11.18 20.42 15.49 18.16 01.19
TARIF Batas Atas
Batas Bawah
40,000 50,000 300,000
140,000
300,000
140,000
50,000
180,000
-
-
06.30
45,000
-
-
-
-
JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG)
16.30
45,000
-
PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG)
-
-
-
MADIUN
180,000 55,000
TUJUAN
JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG)
Purbalingga
Senin, 14 Oktober 2013
Anggota Hansip-Linmas Dituntut Tanggap Bencana PURBALINGGA- Sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga merupakan daerah rawan bencana seperti tanah longsor, angin ribut, dan banjir. Untuk itu, anggota Pertahanan Sipil (Hansip)/ Perlindungan Masyarakat (Linmas) dituntut untuk tanggap bencana yang terjadi di wilayahnya. “Anggota Hansip/Linmas merupakan garda terdepan di wilayah perdesaan, sehingga jika terjadi bencana seperti tanah longsor, angin ribut dan banjir, Linmas dituntut untuk tanggap terhadap bencana sekaligus menjadi
KEPALA Satpol PP Purwanto menyerahkan perlengkapan pelatihan bagi anggota Hansip dan Linmas. HARMAS/PRAYITNO
pelindung bagi masyarakat,” kata Wakil Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto saat memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Inti Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 di Gedung Graha Srikandi Komplek Pendapa Dipokusumo, kemarin. Pelatihan diikuti 30 peserta yang merupakan Satlinmas Inti se-Kecamatan Mrebet dan akan berlansung selama dua hari. Materi pelatihan meliputi tugas dan fungsi Hansip/Linmas, peran Linmas dalam pemilu, teori dan praktik trantib,
deteksi dini, P3K/evakuasi/ke-PMI-an, dan lintas medan. Selain harus tanggap bencana, Wabup menambahkan, anggota Satlinmas juga dituntut untuk menumbuhkembangkan terciptanya situasi dan kondisi masyarakat yang aman, tertib, serta penanggulangan bencana sejak dini. Perta Demokrasi Sehubungan dengan akan diselenggarakannya pesta demokrasi, yaitu Pileg dan Pilpres 2014, peran anggota Linmas tidak dapat dipandang
sebelah mata. Baik pada saat menjelang, saat pelaksanaan, maupun sesudah pesta demokrasi tersebut. Kepala Satpol PP dan Linmas Kabupaten Purbalingga Purwanto mengatakan, tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan serta keterampilan bagi anggota Hansip/Linmas. Selain itu, anggota Hansip/Linmas juga dituntut untuk memiliki kemampuan bersikap tanggap, cepat, dan tepat dalam menangani tugas-tugas perlindungan masyarakat di daerah masing-masing. (pt/06)
1.977 DPT Bermasalah
PURBALINGGA- Sebanyak 1.977 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 bermasalah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) langsung mencoret ribuan DPT yang tak memenhuhi syarat tersebut.
K Nasional ETUA KPU Purbalingga Hery Sulistiyono mengatakan, penetapan DPT sebenarnya sudah dilakukan 11 September
lalu. Adapun jumlah DPT tercatat 725.419. Namun sesuai dengan instruksi Komisi II DPR RI, ada petunjuk untuk melakukan perbaikan kembali bagi yang sudah melakukan
rekap DPT. Dalam rapat pleno terbuka perbaikan DPT di Kantor KPU Purbalingga, Sabtu (12/10), terungkap sebanyak 1.977 DPT bermasalah atau tidak memenuhi syarat. “Hasil dari pencermatan yang dilakukan oleh panitia pemilu kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) dibantu panitia pengawas kecamatan (Panwascam) dan panitia pengawas lapangan (PPL) serta informasi dari masyarakat, ada 1.977 DPT tidak
memenuhi syarat yang akhirnya dicoret,” katanya, kemarin. Adapun mereka yang tidak memenuhi syarat meliputi di bawah umur yang mencapai 69, meninggal 552, pindah domisili 698, pindah status dari sipil menjadi TNI/Polri 6, gangguan jiwa 3, dan pemilih ganda 649. Namun KPU juga memasukkan 938 pemilih baru dengan rincian baru terdaftar 883, pindah status dari TNI/ Polri menjadi sipil 8, dan pemilih pemula 47.
Kodim 0702 Siap Dukung Adipura PURBALINGGA- Sebagai bentuk kepedulian jajaran TNI terhadap masyarakat dalam bidang kesehatan dan kebersihan, jajaran Kodim 0702 Purbalingga siap mendukung pemerintah daerah untuk mewujudkan perolehan Piala Adipura melalui program Pangdam IV Diponegoro yaitu “Jumat Bersih, Sabtu Hijau, dan Minggu Sehat.” “Kami jajaran TNI dan masyarakat siap mendukung program pemkab untuk menciptakan lingkungan yang hijau, sehat, dan bersih sekaligus ikut berpartisipasi guna terwujudnya perolehan Piala Adipura berikutnya,” kata Komandan Kodim 0702 Purbalingga Letnan Kolonel Inf Agustinus Sinaga di hadapan Wakil Bupati Sukento Ridho
Marhaendrianto, Ketua DPRD Tasdi, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta para perwira, bintara, dan tamtama Kodim saat menjadi inspektur Apel Bersama Jumat Bersih dalam rangka Diponegoro Bersih Tahun 2013 di halaman Makodim 0702 Purbalingga. Dandim mengatakan, penilaian Adipura tidak lepas dari penilaian kebersihan di lingkungan perdesaan, kecamatan, sampai dengan kabupaten, termasuk tata kota yang ada di Kabupaten Purbalingga. Selain itu, dia berharap agar Adipura yang telah diraih bisa dipertahankan untuk meraih Adipura mendatang. Purbalingga Perwira Sinaga berharap, dengan adanya
kebijakan Pangdam IV Diponegoro tentang perintah untuk melaksanakan “Diponegoro Bersih” berupa “Jumat Bersih, Sabtu Hijau, Minggu Sehat” yang hari ini dilakukan oleh Kodim bersama instansi dan masyarakat akan membawa manfaat yang lebih besar, khususnya kebersihan yang menjadi semboyan Kabupaten Purbalingga, yaitu Purbalingga Perwira. Setelah pelaksanaan apel bersama, tim dari berbagai SKPD dan TNI dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama bergerak membersihkan sampah dan rumput liar di sepanjang aliran Sungai Larangan sampai Pasar Badok, sedangkan kelompok kedua membersihkan lingkungan Pasar Segamas Purbalingga. (pt/06)
GNOTA Terapkan Pola Klaster Penghimpunan dan Penyaluran Dana PURBALINGGA- Pengurus Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Kabupaten Purbalingga akan menerapkan pola klaster dalam penghimpunan dan penyaluran dana untuk anak asuh. Kebijakan ini guna mempercepat penyaluran dana dan memantau sasaran anak asuh secara berkelanjutan. Selain itu juga untuk lebih efektif dan meningkatkan akuntabilitas penyaluran dana anak asuh. Di sisi lain, pengurus kabupaten juga menghimpun dana sendiri dan pendistribusiannya ke seluruh kecamatan yang masih membutuhkan. “Pola klaster sebenarnya sudah pernah diterapkan beberapa waktu lalu. Namun karena sumber dana GNOTA ketika itu masih terfokus di tingkat kabupaten, maka penyaluran dana dikendalikan oleh pengurus GNOTA kabupaten,” kata Ketua I GNOTA Purbalingga di sela-sela Rapat Koordinasi GNOTA di Gedung Graha Srikandi Kompleks Pendapa Dipokusumo, Sabtu (12/10). Dikatakan Subeno, seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kesadaran untuk menyisihkan
penghasilan untuk membantu anak asuh, kini penyumbang dana untuk anak asuh semakin menyebar hingga ke desa dan kecamatan. Di sekolah-sekolah, juga sudah banyak guru yang peduli untuk memberikan dana kepada anak asuh. “Guru di sekolah bisa menjadi orang tua asuh kepada siswanya yang kurang mampu. Jika di sekolah itu dananya lebih, bisa diberikan ke sekolah lain yang masih membutuhkan,” kata Subeno yang juga staf ahli Bupati Purbalingga Bidang Sumberdaya Manusia dan Kemasyarakatan. Untuk penghimpunan dan penyaluran dana, jelas Subeno, dilakukan oleh Forum Koordinasi dan Komunikasi Orang Tua Asuh (FKKOTA) yang berkedudukan di kecamatan, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan kepala sekolah atau guru di sekolah. “Pengurus GNOTA kabupaten cukup menerima laporan administrasinya saja, berapa dana terhimpun, berapa anak asuh yang dibantu. Jika ada anak asuh yang belum terbantu, agar dilaporkan ke pengurus kabupaten, dan akan diusahakan
dananya,” ungkapnya. 462 Anak Asuh Subeno mencontohkan, di kecamatan kota saat ini sudah ada 462 anak kurang mampu yang dibantu melalui GNOTA. Sementara jumlah orang tua asuh sebanyak 233 orang dengan dana terhimpun Rp 138.600.000. Para orang tua asuh ini berasal dari keluarga mampu, anggota Darma Wanita, perusahaan yang mengalokasikan dana coorporate social responsibility (CSR), dan dari sejumlah lembaga lainnya. Besaran dana yang disalurkan Rp 300 ribu untuk 180 anak per tahun, 90 anak siswa SMP/MTs masing-masing Rp 600 ribu per anak per tahun, dan 20 siswa SMA/ SMK dengan dana Rp 600 ribu per anak per tahun. Sementara, untuk pengurus GNOTA kabupaten saat ini mampu menghimpun dana sebesar Rp 242 juta. “Dana yang terhimpun di tingkat kabupaten ini untuk menutup kekurangan dana di tingkat kecamatan yang masih minim orang tua asuhnya,” kata Subeno. (pt/06)
Kepala MTs Imam Shalat Idul Adha PURBALINGGA- Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Purbalingga menetapkan penyelenggaraan Shalat Idul Adha 1434 Hijriah tingkat Kabupaten Purbalingga akan dipusatkan di alun-alun. Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan shalat di lapangan terbuka, seperti terjadi hujan sejak pagi pada Selasa (15/10), maka Shalat Idul Aadha akan dilaksanakan di dua tempat, yakni di Masjid Agung Daarussalam dan Pendapa Dipokusumo. Kepala Kantor Kementerian Agama Purbalingga Rochiman menjelaskan, Masjid Agung Daarussalam disiapkan untuk shalat id jamaah putra, sedangkan Pendapa Dipokusumo untuk jamaah putri. “Petugasnya juga sudah disiapkan. Untuk Shalat Idul Adha di alun-alun, PHBI menunjuk Kepala MTs Usyiyah Purbalingga Hanif Asmas sebagai imam. Kemudian sebagai khotib adalah KH Arif Mushodiq, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur’an
Bukateja,” jelas Rochiman yang juga Ketua I PHBI Purbalingga. Rencananya, Shalat Idul Adha akan dilaksanakan mulai pukul 06.00 dan akan diikuti oleh Wakil Bupati H Sukento Ridho Marhaendrianto, Ketua DPRD Tasdi, Muspida dan para pejabat di jajaran Kantor Kemenag. Usai shalat, akan dilakukan penyerahan hewan kurban kepada PHBI Purbalingga di halaman Pendapa Dipokusumo. Di antaranya, satu ekor sapi dari Wabup Sukento, satu ekor sapi dari Ketua DPRD Tasdi, dan dua ekor kambing dari Sekda Imam
Subiyakto. Daerah Asal Menurut informasi, sapi dari wabup dan Ketua DPRD akan disalurkan ke daerah asal keduanya. Hewan kurban dari Wabup Sukento disalurkan ke masyarakat Dukuh Karangrandu RT 01/RW 08 Desa Sinduraja, Kecamatan Kaligondang. Sedangkan dari Ketua DPRD disalurkan kepada masyarakat Karangreja. Hewan kurban lainnya
berupa kambing, juga berasal dari Ketua Dewan dua ekor, Asisten 2 sebanyak 1 ekor, Kepala Kantor Kemenag dan Kabag Kesra masing-masing satu ekor. “Semua diserahkan kepada masyarakat di wilayah masingmasing. Kecuali kambing dari Kakan Kemenag untuk SMK Negeri 3 Purbalingga,” kata Kasubag Bina Mental pada Bagian Kesra Setda Farhan Mahmudin. (pt/06)
Berkurang 1.039 Dari akumulasi tersebut, ditetapkan DPT Pileg 2014 mendatang yaitu 724.380, dengan rincian 364.588 pemilih laki-laki dan 359.792 pemilih perempuan. Jumlah tersebut berkurang 1.039 dari DPT yang ditetapkan 11 September lalu. “Setelah penetapan ini, yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu baik KPU, PPK, dan PPS adalah memasuki masa pemeliharaan DPT hingga 9 April mendatang. Pemeliharaan itu mencakup pengkodean terhadap
DPT sesuai kondisi. Misalnya ada DPT yang meninggal diberi kode MD, pindah domisili dikode P,” kata Hery. Adapun masyarakat yang belum terdaftar tetap memiliki hak untuk memberikan suaranya pada Pileg 2014. Mereka bisa mendaftar dengan cara menunjukkan KTP dan KK. Karena itu, kata Hery, masyarakat yang belum memiliki KTP dan KK untuk segera mengurus keduanya, sehingga hak suaranya bisa disalurkan dalam pemilu mendatang. (pt/06)
Gugah Kesadaran Masyarakat, TNI Hijaukan Bendung Slinga Penanaman 2.000 Pohon PURBALINGGA- Untuk mendukung dan merevitalisasi sumber air guna pemenuhan kebutuhan air bagi para petani di sepanjang aliran Bendung Slinga, serta untuk menggugah kesadaran masyarakat akan arti pentingnya penghijauan lingkungan, jajaran TNI/Polri dibantu pelajar melakukan penanaman 2.000 pohon di sisi kanan-kiri bendungan. Kegiatan penanaman 2.000 pohon sebagai sebagai rangkaian Karya Bakti TNI dan Bakti Sosial skala besar dalam rangka Diponegoro Bersih dengan tema “Melalui Kegiatan Diponegoro Bersih Kita Wujudkan Wilayah Kodim 0702/Purbalingga yang Bersih, Hijau, dan Sehat” sekaligus untuk menghijaukan areal bendungan yang berfungsi sebagai resapan air. “Kegiatan penghijauan ini sebagai wujud kepedulian Kodam IV Diponegoro yang mencanangkan Diponegoro Bersih melalui program penghijauan dengan sasaran lahan yang belum tertanami di wilayah Kabupaten Purbalingga, yang kali ini dilakukan di areal Bendung Slinga,” kata Kapolres Purbalingga AKBP I Ketut Suwitra Adnyana yang dibacakan oleh Wakapolres Kompol Mulyadi saat menjadi inspektur upacara Pencanangan Sabtu Hijau dan Penanaman 2.000 Pohon di Bendung Slinga, Kecamatan Kaligondang, Sabtu
HARMAS/PRAYITNO
PENANAMAN 2.000 pohon penghijauan di kompleks Bendung Slinga di Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga. (12/10) pagi. Mulyadi menambahkan, pelestarian lingkungan ini diharapkan menjadi momentum untuk menggugah kesadaran masyarakat akan arti pentingnya penghijauan dan penanaman pohon untuk melestarikan lingkungan. “Diharapkan melalui momentum ini dapat menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan dengan penanaman pohon guna melestarikan lingkungan,” pintanya. Bupati Menanam Upacara Pencanangan Sabtu Hijau Dihadiri oleh Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Asisten Administrasi Sekda Purbalingga Gunarto, Dandim
0702 Kolonel Inf Agustinus Sinaga, Danyon 406 Mayor Inf Putra Widya Winaya, anggota DPRD Mugo Waluyo, Wakapolres Kompol Mulyadi, serta jajaran prajurit TNI/Polri dan siswa-siswi SMK Penerbangan Purbalingga. Penanaman 2.000 pohon secara simbolik dilakukan oleh Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Asisten Administrasi Sekda Gunarto, disusul oleh Komandan Kodim 0702 Kolonel Inf Agustinus Sinaga, dan unsur Muspida lainnya. Penanaman di areal bendungan dilaksanakan oleh anggota TNI/Polri dan SMK Penerbangan Purbalingga. Adapun jenis pohon yang ditanam dari jenis kayu trembesi dan kayu keras lainnya. (pt/06)
Banjarnegara-Kebumen
Senin, 14 Oktober 2013
Acara Televisi Ganggu Jam Belajar
PNS Jangan Pelit Ilmu BANJARNEGARA - Bupati Sutedjo Slamet Utomo mengingatkan pegawai negeri sipil bekerja di lingkungan pemkab Banjarnegara, agar terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Hal itu dikatakannya, saat memberikan pengarahan kepada ratusan pegawai yang menerima surat keputusan kenaikan pangkat, di Pendapa Dipayudha Adigraha, akhir pekan kemarin. “Pangkat atau golongan kepegawaian yang semakin tinggi seharusnya juga semakin meningkatkan kinerja dan profesionalitas dalam bekerja,” kata dia. Lebih jauh ia menjelaskan, kenaikan pangkat seorang pegawai tidak bisa diberikan begitu saja tanpa ada kualifikasi persyaratan yang harus dipenuhi setiap pegawai. Sehingga salah jika ada anggapan yang berkembang di tengah masyarakat, kenaikan pangkat pegawai sematamata dipengaruhi masa kerja. Sutedjo juga meminta kepada pegawai untuk terus belajar demi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pihaknya tidak akan menghambat pegawai yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Di dalam bekerja, saling belajar satu dengan lainnya juga perlu dilakukan. Yang tidak tahu tentang sesuatu harus bertanya kepada rekan sejawat yang sudah tahu. “Di sisi lain, pegawai yang sudah tahu jangan menyembunyikan ilmu dan kemampuan yang dimilikinya kepada pegawai lain,” ujarnya. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banjarnegara, Titho AW, mengatakan, pegawai yang menerima surat keputusan kenaikan pangkat berasal dari beragam satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Pegawai yang berhak menerima kenaikan pangkat, yakni mereka yang sudah memenuhi persyaratan kepegawaian. Jumlah pegawai yang menerima surat keputusan kenaikan pangkat pada tahap ini, sebanyak 656 orang. Delapan orang lainnya masih tertahan di BKD regional karena masalah administrasi. “Surat keputusan kenaikan pangkat mereka tetap akan diberikan langsung kepada yang bersangkutan, setelah kekurangan persyaratan tersebut diselesaikan. Berkas sudah ada di BKD,” jelasnya. (SMNetwork/J3/05)
Tangkal Pengaruh Negatif dengan Jambesi BANJARNEGARA Pemkab Banjarnegara akan mengaktifkan kembali program jam belajar siswa (Jambesi). Program tersebut diharapkan dapat menangkal pengaruh negatif tayangan acara televisi dan pergaulan malam bagi anakanak usia sekolah.
untuk segera merevitalisasi program jambesi ini,” katanya, kemarin. Menurutnya, saat ini terjadi kecenderungan menjadikan televisi dan kecanggihan alat komunikasi menjadi acuan utama nilai-nilai di kalangan remaja. Sementara, tidak semua yang tersajikan dalam media tersebut memberikan dampak positif. “Televisi sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai pembelajaran karena televisi sekarang dikemas murni untuk hiburan,” paparnya. Meski masyarakat tidak bisa mengelak dari perkembangan teknologi informasi, namun Wabup menilai, perlu ada gerakan sebagai filter sehingga bisa mengurangi dampak negatif dari acara-acara yang disiarkan televisi. Anak-anak harus dijauhkan dari tayangan televisi yang kurang sehat dan cenderung membodohi yang banyak ditayangkan pada prime time sekitar pukul 17.00-21.00. Dalam satu hari, waktu paling lama anak menonton televisi
hanya empat jam. Lebih dari itu, televisi sudah menjadi racun. Karena itu, orangtua harus tegas membatasi jam anak menonton televisi. “Pada interval itu, televisi harus dimatikan. Orangtua harus memastikan anak-anak di rumah untuk belajar,” tandasnya. Wabup juga meminta agar setiap kepala desa menjadikan jambesi ini sebagai program prioritas di wilayahnya. Orang tua juga harus memaksimalkan tugasnya dalam mengatur dan memandu anak. Tentu saja, peran guru juga diminta lebih dioptimalkan dalam memantau anak didiknya. “Pada bulan ini akan dilaksanakan rapat koordinasi wajib belajar 9 tahun, saya kira ini menjadi momen yang tepat untuk me-refresh program jambesi,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Banjarnegara Drs Muhdi mengungkapkan, program tersebut sangat bagus karena dapat meningkatkan prestasi siswa sekaligus kualitas pendidikan di Banjarnegara.
Nasional
W
AKIL Bupati Banjarnegara Hadi Supeno mengatakan, program jambesi sebenarnya dicanangkan pada tahun 2003 melalui Surat Edaran Bupati Banjarnegara. Namun, saat ini program tersebut mulai mengendur. “Dengan melihat pola pergaulan di kalangan remaja, kami memandang perlu
SMNETWORK/CASTRO SUWITO
BELAJAR BERSAMA: Beberapa anak sedang belajar bersama di depan televisi yang dimatikan pada saat jam belajar siswa (jambesi) antara pukul 17.00-21.00. Ditambahkan, jika program tersebut bisa dikawal seluruh komponen baik pemerintah, masyarakat dan keluarga, maka bisa menjadi kultur pembelajaran yang baik. Karena sebenarnya, kualitas pendidikan dan prestasi siswa bukan hanya ditentukan oleh sistem pendidikan di sekolah, tapih lebih dari itu yakni kontrol masyarakat dan keluarga saat
siswa berada di luar sekolah. Ketua Dewan Pendidikan Banjarnegara Fahmi Hisyam mengungkapkan, program jambesi sangat tepat sekali untuk dilaksanakan kembali. Dia melihat, banyak acara televisi yang bermuatan kekerasan, kejahatan dan pronografi yang ditayangkan sangat rawan dicontoh oleh anak remaja.
(SMNetwork/K36/05)
Munarto Terpaksa Kosongkan Kolam Lele KEBUMEN- Sejumlah petani ikan lele mengalami kesulitan benih. Hal itu disebabkan kondisi cuaca yang kurang mendukung, yakni suhu udara terlalu panas sehingga telur ikan tidak bisa menetas. Padahal, kebutuhan bibit ikan lele di Kebumen sangat banyak mencapai ratusan ribu ekor. Kondisi tersebut terjadi sejak panen Hari Raya Idul Fitri dan menyebabkan banyak kolam ikan milik petani dibiarkan kosong. Petugas Pasar Ikan Ungaran Kutowinangun, Munarto mengatakan, hampir semua pemijah ikan lele mengalami kesulitan produksi benih. Tingginya suhu udara dan kelembaban air yang kurang memadai menyebabkan telur ikan tidak bisa menetas maksimal. Tak hanya itu, benih ikan yang sudah menetaspun banyak mengalami kematian, sehingga produksi benih ikan musim ini sangat terbatas. “Sentra pemijahan, seperti di Desa Ungaran, Mekarsari, Lundong Kecamatan Kutowinangun mengalami kesulitan produksi sejak paska Lebaran 2013,” ungkapnya, Minggu (13/10). Dia menjelaskan, dampak turunnya produksi benih itu mengakibatkan
SMNETWORK/RINTO HARIYADI
MERAWAT IKAN: Seorang petani ikan di Kecamatan Kutowinangun merawat ikan di kolamnya. kolam ikan lele milik petani terpaksa dikosongkan. Sebagian petani pembesaran ikan lele berusaha mencari
benih ikan di luar daerah, seperti di Purworejo, Semarang dan Jawa Barat. Namun, jumlah yang diperoleh belum
Ketua PC Muhammadiyah Tertipu Berniat Menolong Tukang Deres
sebanding dengan kebutuhan. “Saya sendiri diminta mencarikan benih lele sebanyak 250.000 untuk mencukupi kebutuhan kelompok petani ikan. Namun, sampai saat ini baru mendapat 30.000 ekor benih,” ungkapnya. Petani ikan Kutowinangun, Rusmanto (34) mengatakan, untuk benih ikan yang telah diproduksi memiliki kualitas kurang bagus. Tingkat kematian benih relatif lebih tinggi dibanding musim sebelumnya. Hal itu disebabkan turunnya kualitas telur yang dipijahkan. “Sekarang memang repot mencari benih lele,” tuturnya. Dia mengatakan, ikan lele merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang paling dibutuhkan masyarakat lantaran harganya yang relatif terjangkau. Minimnya produksi ikan lele konsumsi tersebut menyebabkan harga ikan lele konsumsi meningkat. Untuk harga ikan konsumsi di tingkat petani mencapai Rp 14.000 per kilogram. “Sebetulnya harga itu sangat menguntungkan petani, tetapi tidak banyak petani yang bisa berproduksi,” keluh dia. (SMNetwork/K42/05)
KEBUMEN- Warga eksodan Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong diresahkan adanya penipuan bermodus tukang deres kelapa atau pencari nira kelapa. Penipuan yang sudah berlangsung lama itu baru disadari saat tukang deres tersebut kabur dari wilayah Desa Tanggulangin. Akibatnya, warga mengalami kerugian belasan juta rupiah. Salah satu korban penipuan, HM Yassin Ibrahim, yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Klirong mengatakan, awalnya pelaku meminta pinjaman sejumlah uang guna mendukung usahanya. Pelaku yang diketahui sebanyak empat orang itu berkomitmen akan mengembalikan uang dalam bentuk setoran gula merah setiap minggu. Pada tahap awal, proses setoran berjalan lancar tanpa kendala. Bahkan, pelaku berani meminta pinjaman uang lagi guna membeli sejumlah perangkat usaha. Namun, setelah menerima uang penipu tersebut kabur
dari wilayah eksodan. “Mereka itu pendatang, bukan warga Tanggulangin. Saya sendiri kena tipu Rp 13 juta. Penipu itu juga membawa uang pinjaman dari PNPM,” tuturnya, Minggu (13/10). Yassin menjelaskan, penipuan itu diduga tidak hanya menimpa dirinya, tapi juga menimpa warga desa yang lain. Pihaknya memberikan pinjaman uang itu lantaran yakin terhadap kepercayaan yang diberikan pelaku, sekaligus berniat menolong perajin gula merah. “Kami baru sadar, setelah penipu itu kabur dari wilayah eksodan,” ujar dia. Dia sedang melacak sejumlah warga yang menjadi korban penipuan tersebut dan akan melaporkan kasus ini kepada polisi. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan itu agar tidak jatuh korban lagi. “Kami minta kasus ini bisa segera ditangani oleh polisi, sehingga uang warga bisa kembali. Sore ini (kemarin) kami akan lapor polisi,” katanya.
(SMNetwork/K42/05)
Akasia Ditebang, Hutan Gersang
SMNETWORK/SUPRIYANTO
GERSANG: Seorang warga mengangkut dahan pohon akasia yang ditebang di kawasan hutan di petak 55c Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Tebo, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen, Sabtu (12/10).
KEBUMEN- Kawasan hutan negara di wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Tebo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Selatan tampak gersang, Sabtu (12/10). Kondisi itu diperparah karena ditebangnya ribuan pohon akasia di dalam kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Kedu Selatan tersebut. Di kawasan hutan petak 55c yang masuk wilayah Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, itu tampak ribuan pohon akasia sudah ditebang. Sedangkan sebagian masih berdiri, namun sudah dipotong ranting dan dahannya. Tinggal batang pohon yang mengering menunggu giliran untuk tebang. Sementara tonggak batang kayu sisa tebangan masih banyak terlihat di mana-mana. Dengan kondisi seperti itu
dikhawatirkan hutan tidak lagi mampu melakukan fungsinya. Tragisnya, dalam penebangan tidak menyisakan pohon jenis lain. Jika tonggak bekas tebangan sudah rapuh, jika terkena guyuran hujan lebat tanah mudah longsor. Asper/Kepala BKPH Gombong Selatan Muhammad Surahmat menjelaskan, pohon akasia yang ditebang merupakan tanaman tahun 2001. Pohon-pohon tersebut sudah cukup memadai untuk ditebang karena pohon akasia sudah bisa ditebang setelah delapan tahun. Setelah ditebang, imbuh dia, nantinya akan diganti dengan sengon. Kawasan hutan tanaman produksi yang akan dilakukan peremajaan seluas 12,7 hektare. Selain pohon sengon, nanti juga akan ditanami pohon mahoni
dan durian sehingga tanaman tidak monoculture. Rencananya, penanaman pohon akan dilakukan Desember mendatang. “Prosentasinya 70 persen untuk tanaman sengon dan 30 persen untuk tanaman lainnya. Jadi nantinya, jika tanaman sengon ditebang, sisanya masih tetap dipertahankan,” ujar ujar Muhammad Surahmat didampingi Kepala RPH Tebo Hanafi. Surahmat menambahkan, BKPH Gombong Selatan merupakan kelas hutan jati, namun sebagian kawasan ditanami pohon yang cepat tumbuh seperti akasia. Maklum untuk bisa ditebang, tanaman jati membutuhkan waktu puluhan tahun. Produksi kayu di BKPH Gombong mencapai 1.500 meter kubik. Kayu tersebut berasal dari tiga RPH yakni
RPH Redisari, Tebo dan RPH Sikayu. Sebagai institusi pengelola hutan agar tetap lestari, imbuh Surahmat, Perhutani berusaha merangkul masyarakat desa di sekitar hutan melalui program pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) sejak tahun 2000. Oleh karena itu banyak lahan hutan yang diisi tanaman tumpangsari. Selain tanaman pokok Perhutani, di bawah tegakan dimanfaatkan warga sekitar hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). “Untuk wilayah Gombong Selatan biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menanam hijauan pakan ternak berupa rumput gajah,” tandasnya seraya menyampaikan tahun ini belum ada kasus kebakaran hutan di wilayahnya.
(SMNetwork/J19/05)
Sambungan Ujare Kanca... KANG Harmas saben dina Sabtu Minggu ana moto gp toli aku sing tek goleti ndisit berita pra qualifikasi moto gp. E cempulek bareng ana porprov langka tulung kang aja ngasi langka beritane toli dadi kagol. Nuwun kang+6287848419651 Red: Kanggo sedulur sing kelangan berita bal karop moto GP, bubar Porprov mengko toli bali kaya semula maning.... INDONESIA memang negara hukum tapi HUKUM RIMBA . Asu gede menang kerahe. Lagu Maju tak gentar bukan membela yg benar tapi membela yg bayar.(+6285641667578) KENAPA kali Susukan di Pasir Kidul ga di alirin udah lama banget. Kasihan para ibu yang
Saatnya Membalas... biasa nyuci di kali, juga di situ buat ngalirin kolam ikan. Setelah tidak ada aliran akhirnya mereka tak punya lagi air sebagai sumber air untuk di alirkan ke kolam mereka. Kapan air akan kembali di alirkan? Kasihan mereka. itu adalah usaha mereka. (+6285727918768) SELAMATt buat atlet balap sepeda mtb Banyums dapet emas sukses za buat Harmas juga. (6285726488886) BERITA sing nang geger mower edisi jumat 11okto judule nylonong bocah 12 taun deancab vario, bareng tek waca sambungane judule nyolong bocah. Priwe kuwe kang kayung nulise salah apa ya dadi artine beda. ( +6285726574900) Red: Kesuwun koreaksine, njaluk pangapura kalepatane...
HARMAS sing makin oke.. Maturnuwun banget siki ana rubrik otomotif, wis tek tunggu2 kapit ganu.. Nek bisa edisi motor modifikasi ditambah, kaya modifikasi yamaha byson kiye.. Tambah keren tambah mantapp.. Bravo Harmas-ku. (+6285726164101). KEPRIWE jane...porprov tgl 10 okt 2013 Kab Pekalongan ulih medali 3 emas 2 perak 8 perunggu peringkat 21...Trus tgl 11 okt 2013 Kab Pekalongan ulih 0 emas 0 perak 8 perunggu peringkat 34. Jane sing bener sing endi. Matur nuwun Kang Harmas. (+6281567777921) JEREMONGE Bunda Putri kuwe adine Wapres Budiono masa iya sih Pak SBY ora kenal? Ya moal lah yauw!Aq ngrti
kang fesbuk,nek BP kuwe adine Wapres. (+6283838538765) NEK Sing pas Bp SBY ya karo Bunda Ani dudu liyane. Koh malah digosipna karo Bunda Putri? Nek ra rumangsa ya wis lah ora sah kesuh,men publik sing menilai!(6281548899123) TEK kira universitas swasta kuwe murah yah, apa2ne masa kudu duwit, emange dadi mahasiswa kuwe gampang. Tulung kuweh laah sing neng UMP ditekani KPK jajal mbok menawa, soale aku isih bingung dana HER kuwe go ngapa?? Padahal neng gon prodiku langka her-heran. Maaturnuwun HARMAS. (6285722160234)
Di laga terakhir Jerman akan berhadapan dengan Swedia, satusatunya tim yang bisa menahan imbang mereka. Loew pun menegaskan bakal menuntaskan rasa penasaran di pertemuan kedua nanti. “Kami adalah sebuah tim sepak bola yang bagus dan ini adalah malam yang hebat. Berikutnya menghadapi Swedia, kami punya sedikit urusan yang belum terselesaikan, tapi saya mungkin akan memberikan istirahat
kepada satu atau dua pemain dan mungkin ada sejumlah perubahan,” imbuh pelatih 53 tahun itu. Meski demikian, Low tidak menampik fakta bahwa timnya masih memiliki kekurangan. “Tentu saja, masih ada beberapa hal yang perlu kami benahi. Dari sisi pertahanan, kami masih perlu banyak belaar. Namun di pertandingan lawan Austria, kami sudah tampil hampir sempurna,” pungkasnya. (02)
Cilacap
Senin, 14 Oktober 2013
Waspadai Sapi dari Boyolali CILACAP - Tim pemantau hewan kurban dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap memastikan bahwa hingga H-2 Idhul Adha, tidak ada temuan penyakit parah pada hewan kurban. Kepala Dispertanak Gunawan didampingi dokter hewan Rudi mengatakan, penyakit ringan yang terpantau petugas di antaranya adalah penyakit mata atau belek.
D
IA menggolongan belek tersebut sebagai penyakit biasa dan para peternak sudah bisa melakukan penanggulangannya sendiri. “Pantauan ini dilakukan untuk mayoritas sentra penjualan hewan kurban baik sapi maupun kambing,” jelasnya, kemarin. Dikatakan, semua hewan kurban yang dinyatakan layak untuk dikonsumsi langsung diberi kalung sehat. Gunawan juga meminta agar masyarakat calon pembeli hewan kurban untuk memperhatikan soal ini. Artinya tidak asal membeli hewan tanpa melalui cek kesehatan terlebih dahulu karena bisa berdampak buruk terhadap konsumennya. Menurutnya, perlu diwaspadai masuknya sapi ke Cilacap yang berasal dari daerah timur seperti Boyolali, Magetan dan sekitarnya.
Di wilayah ini, sempat menjadi daerah endemis penyakit hewan seperti antraks. “Masyarakat harus hati-hati jika ada sapi yang berasal dari daerah tersebut demi menanggulangi adanya penyakit hewan yang dapat menular ke manusia,” tegasnya. Ditambahkan, kewaspadaan juga harus dilakukan pengelola tempat penyembelihan. Yakni adanya cacing pada hati sapi yang harus teliti dan tidak sampai keluar untuk dikonsumsi. Menurutnya, cacing hati sejauh ini tidak membahayakan bagi kesehatan manusia, tetapi karena faktor etika yang akan membuat enggan untuk mengonsumsi. “Meski begitu, tetap harus diperhatikan, agar proses penyembelihan hewan kurban dapat berjalan dengan nyaman dan aman, serta si pemilik juga menjadi tenang dengan hal itu,” tandasnya.(frd/05)
Nasional
Teluk Penyu Dihiasi Grafiti CILACAP - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Cilacap terus berupaya menarik wisatawan untuk mengunjungi Pantai Teluk Penyu. Kali ini, kawasan wisata tersebut dipercantik dengan coretan gambar dan tulisan graffiti. Dalam kegiatan hasil kerjasama dengan Pertamina RU IV Cilacap ini, peserta tidak membayar uang pendaftaran dan mendapat dua kaleng cat putih sebagai cat dasar dan sejumlah cat aerosol untuk menggambar. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Cilacap, Imam Yudianto menuturkan, kegiatan ini memang sengaja digelar untuk mempercantik jalan masuk ke Teluk Penyu. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan sebagai wadah bagi remaja dan masyarakat yang hobi menggambar di tembok atau grafiti. “Agar mereka tidak menggambar di sembarang tembok milik orang, jadi kami wadahi. Kebetulan Pertamina juga bersedia tembok yang mengelilingi areal kilang 70 untuk dipercantik dengan
karya seni masyarakat Cilacap ini,” tegasnya. Dia berharap, dengan dirangkulnya komunitas dan para pecinta grafiti ini, Cilacap semakin indah dengan karya putra daerah yang berpotensi. “Rencananya, kita akan gelar secara rutin acara ini, untuk semakin mengembangkan potensi remaja, disamping memperindah obyek wisata yang ada,” tandasnya. Seorang peserta, Onya sangat berterima kasih kepada Pemkab Cilacap dan Pertamina RU IV yang telah mau memberikan wadah bagi para graver. Ketua Organisasi Street Art Cilacap (OSAC) menambahkan, kegiatan ini sangat membantu anggota komunitasnya dalam mengembangkan bakat mereka. “Selain mereka bisa mengasah kemampuannya menggambar, hal ini juga sebagai wadah kami, agar para anggota tidak asal corat-coret di tembok rumah orang, yang justru akan merusak keindahan,” imbuhnya. (frd/05)
(Harmas/Fardan)
TANGGUL: Sebuah alat berat membongkar muat batu border yang akan dipergunakan untuk membuat tanggul penahan ombak di Komplek PPSC.
Tanggul PPSC Gunakan Semen Khusus
CILACAP - Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC) melakukan pembangunan tanggul penahan gelombang untuk mengantisipasi masuknya air laut ke pemukiman warga, khususnya di sepanjang gudang tempat penyimpanan ikan dan pemijahan udang. Dari total rencana pembangunan sepanjang 1.247 meter, tahun ini direncanakan 289 meter. Selebihnya akan dibangun dengan anggaran tahun 2014. “Ya semoga saja tahun depan bisa kita rampungkan semuanya,” ujar Kasie Sarana PPSC, Mundakir, kemarin.
Penahan gelombang ini akan dibangun mulai dari break water di belakang Dok kapal PPSC, hingga ke arah utara, melebihi batas komplek PPSC. Sedangkan untuk jarak tanggul dari bangunan yakni sepanjang 20 meter. Tanggul yang akan dibuat menggunakan batu border itu juga akan memiliki elevasi tinggi 5 meter. “Paling tidak, tinggi tanggul ini sama dengan tinggi break water yang sudah ada, sehingga Insya Allah, jika secara normal, air laut tidak akan meluap,” tegasnya. Dijelaskan, untuk membangun
tanggul penahan gelombang ini, pihaknya menyerap anggaran dari pusat sebesar Rp 3,7 milyar. Untuk bahan yang dipergunakan, agar tidak terkena korosi air laut, semen yang digunakan adalah semen khusus yang memiliki tingkat kerapatan sangat padat, sehingga air laut tidak bisa menembus. “Karena kalau pakai semen biasa, air laut lama kelamaan akan tembus dan merusak semen, sehingga akan mengenai besi pancang yang nantinya bisa berkarat dan keropos. Tapi kalau pakai semen dan bahan khusus
lainnya, diharapkan tanggul ini akan awet, meski terhempas gelombang dan tergenang air laut,” tandasnya. Menanggapi pembangunan tanggul ini, seorang pemilik gudang, Haryanto mengungkapkan, bahwa dirinya sudah lama bersama pemilik gudang lainnya mengusulkan pembuatan tanggul ini. Namun, meski baru terlaksana, pihaknya menyambut gembira. “Kalau sudah ada tanggul, kita jadi lebih aman, dan kita bisa secepatnya memperbaiki gudang kami yang roboh dihantam ombak beberapa waktu lalu,” imbuhnya. (frd/05)
Pertamina Incar Proper Emas CILACAP – Pelestarian lingkungan hidup terus dilakukan Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap. Caranya dengan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup. Namun karena permasalahan tersebut sangat kompleks, tidak bisa ditanggulangi sendiri. “Kami sudah lama menyadari ini, sehingga PT Pertamina RU IV Cilacap dalam setiap kegiatan yang menyangkut pelestarian dan pemberdayaan lingkungan hidup, selalu mengajak banyak pihak,” ujar Pjs GM PT Pertamina RU IV Cilacap, Dadi Sugiana, Minggu (13/10). Di sela-sela peringatan Hari Lingkungan Hidup, HUT ke-68 TNI, HUT ke-63 Kodam IV/Diponegoro
dan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, yang digelar di kompleks Area 70 Teluk Penyu Cilacap, Dadi menjelaskan, beragam kegiatan yang dilakukan selalu mengajak dinas atau instansi lain dan masyarakat luas. “Utamanya adalah melibatkan masyarakat secara luas. Karena kami memiliki program bahwa pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat merupakan program yang utama, sehingga apabila dilakukan oleh semua pihak, dapat berjalan efektif,” tegasnya. Disamping itu, lanjut dia, program seperti penghijauan, pengolahan limbah, bersih pantai atau kegiatan lingkungan lain yang
dilakukan, secara tidak langsung menjadi contoh dan bentuk sosialisasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga dan melesatarikan lingkungan hidup. Dijelaskan, dengan berbagai macam program dan tekad yang kuat untuk mendukung dan mendorong pelestarian lingkungan hidup, saat ini Pertamina RU IV Cilacap sudah mengantongi predikat proper hijau yang berarti sudah peduli lingkungan selama empat kali. Diharapkan, upaya peduli lingkungan ini akan diteruskan sampai bisa meraih proper emas. Namun Dadi menegaskan, pencapaian proper bukan menjadi hal yang utama, namun
perusahaan ini bisa memberikan hal yang berarti bagi pelestarian lingkungan bersama masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, rangkaian acara ditandai dengan peresmian Tugu Proper di area 70 kompleks Teluk Penyu. Sementara itu, menandai peresmian tugu proper, Wabup Cilacap Ahmad Edi Susanto melakukan penandatangan prasasti. Wabup menambahkan, program yang diselenggarakan Pertamina patut menjadi contoh bagi perusahaan lainnya. Karena menurutnya, hal ini sangat memberikan efek positif, baik bagi lingkungan, maupun bagi masyarakat. (frd/05)
(Harmas/Fardan)
KURBAN: Kuat Hermawan Santoso menyerahkan hewan kurban berupa kambing kepada Wabup Cilacap Akhmad Edi Susanto, kemarin.
Caleg Golkar Sumbang 30 Hewan Kurban
(Harmas/Fardan)
PRASASTI: Wabup Cilacap Akhmad Edi Susanto menandatangani prasasti dalam peresmian tugu proper milik PT Pertamina RU IV Cilacap di Area 70 Teluk Penyu.
CILACAP – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Taufan Eko Nugroho membagikan 30 kambing dan sapi untuk kurban. Secara simbolis, Ketua Tim Pemenangan Taufan, Kuat Hermawan Santoso,ST menyerahkan 10 ekor kambing kepada Wabup Cilacap, Akhmad Edi Susanto di rumah dinas Wakil Bupati, Jalan Pemintalan, Minggu (13/10). “Hewan kurban tersebut, merupakan salah satu kepedulian mas Taufan terhadap umat Muslim,” jelasnya. Taufan adalah caleh DPR RI Partai Golkar Dapil
VIII nomor urut 2. Hewan kurban tersebut akan diserahkan ke sejumlah masjid agar bermanfaat dan menjadi berkah semuanya. Sementara itu, Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto mengucapkan banyak terima kasih kepada KNPI karena sudah memberikan bantuan kurban untuk umat muslim. “Saya mengucapkan banyak terimah kasih dan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya. (frd/05)
Oase
Senin, 14 Oktober 2013
Nadine Chandrawinata
Banggakan
Kekayaan Daerah Nasional Sebagai penggiat alam bebas, khususnya olahraga air, Nadine Chandrawinata tidak pernah lupa membawa kebutuhan untuk menunjang aktivitasnya di luar. Meski cuek dengan alat-alat kecantikan, Puteri Indonesia 2005 itu tetap membawa beberapa alat untuk menjaga kecantikan.
“T Foto: Harmas/Prayitno
UNJUK BAKAT: Salah satu penampilan peserta Bebestar 2 yang sedang menunjukkan bakat goyang Cesar di Hotel Aston, Purwokerto, Minggu (13/10) kemarin.
Audisi Bebestar 2 Ajang Pencarian Bakat Balita
Menyaksikan Audisi Bebestar 2, sebuah acara penggalian bakat anak-anak usia bawah lima tahun (balita), membuat penonton yang sebagian besar orangtua dibuat tertawa. Pasalnya, penampilan yang dilaksanan di Ruang Krisna, Hotel Aston, Purwokerto, Minggu (13/10) itu menggemaskan. Adalah Mochamad Zidan Fahrezi (3), putra pasangan Mustolih (33) dan Nurlaelatul Nangimah (31) dari RT 2/RW 7 Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga. Balita ini ngambek tidak mau tampil di hadapan juri yang terdiri Dyah Astorini (dosen Fakultas Psikolog Universitas Muhammadiyah Purwokerto/UMP), Ade Yulian (wartawan), dan Melati Ismi Hapsari dari Pendidikan Guru PAUD (Pendidikan Anak usia Dini) UMP. Zidan, demikian balita itu biasa dipanggil, dirayu dengan berbagai cara oleh ibunya, Ny Nurlaelatul agar menunjukkan kepiawaiannya memainkan pianika. Namun yang dirayu justru menangis. Akhirnya, sampai kegiatan itu usai, Zidan pun batal tampil. Beda Zidan, beda pula Vania (4). Gadis cilik ini tampil lucu dan menggemaskan, menyanyikan lagu anak-anak dalam bahasa Inggris, ‘Twinkle Twinkle Little Star’. Dengan lidah yang masih cadel, ia lancar menyanyikan lagu itu sampai usai, sambil anggota tubuhnya digerakgerakkan. Demikian halnya penampilan Adli (5) dari Sokaraja, Banyumas yang menarik. Ia membawakan goyang Cesar. Mengenakan kostum keemasan dan diiringi musik, Adli bergoyang dengan centil dan lucu, sehingga mengundang penonton ikut tertawa. “Ih, penampilannya menggemaskan,” celetuk Rahmawati (34), salah seorang penonton. Brand Manager Bebelac, Anna Lumintang menambahkan, lewat ajang ini pihaknya ingin mengajak kepada orangtua, khususnya kalangan ibu-ibu, untuk ikut berperan aktif dalam menggali bakat anaknya. “Kami percaya setiap anak memiliki bakat dan setiap anak adalah bintang. Kegiatan ini merupakan tempat untuk menunjukkan bakat anak-anak itu,” tutur Anna Lumintang. Dari penampilan audisi di Purwokerto itu, selanjutnya akan dipilih beberapa orang untuk mewakili audisi di Semarang untuk tingkat Provinsi Jateng dan DIY. Jika di Semarang lolos, selanjutnya akan dipilih sepuluh Bebestar dalam Bebelac Performance yang akan diundang untuk tampil di acara Bebestar Night dalam rangka perayaan Hari Ibu, 22 Desember 2013 mendatang di Jakarta,” jelas Anna. (pt/08)
Sheila Timothy
‘Tabula Rasa’, Keindahan dan Kuliner Indonesia Jika biasanya para pengguna internet hanya berinteraksi melalui situs jejaring sosial, kini mereka bisa bertemu dan bertatap muka dengan ribuan pengguna internet lainnya dalam acara Social Media Festival, di Fx Sudirman, Jakarta. Mengusung tema ‘Dare to Share’, acara yang digelar untuk ketiga kalinya ini berlangsung selama 24 jam nonstop. Sabtu 12 Oktober 2013 pukul 15.00 hingga Minggu 13 Oktober 2013 di jam yang sama. Dalam acara tersebut, hadir juga produser Sheila Timothy atau lebih dikenal dengan nama Lala Timothy. Ia berkesempatan menceritakan film terbarunya, ‘Tabula Rasa’ yang diambil dari bahasa latin Tabulara. Artinya: kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru tanpa prasangka. Dilakatakan Lala, film yang akan mulai produksi Februari 2014 itu sangat berbeda dengan dua filmnya terdahulu, Pintu Terlarang dan Modus Anomali. Film barunya ini bercerita mengenai berbagai perbedaan yang disatukan oleh cita rasa kuliner Indonesia. Salah satunya adalah kuliner khas Pulau Serui, Papua, yaitu ikan kuah kuning. “Film ini berkiblat pada film Ang Lee yang berjudul ‘Eat Drink Man Woman, The Scent of Green Papapaya dan Big Night’. Saya menggunakan tiga film tersebut sebagai referensi,” ujarnya. Dalam film ini Lala juga dibantu oleh Vino G Bastian, yang berperan sebagai associate producer, tak melulu menyorot makanan tapi juga menampilkan keindahan Pulau Serui di Papua, Padang, dan Sukabumi. (08)
Sandhy
opi, kacamata, sunblock. Karena saya gini-gini tetap perempuan lho,” tuturnya usai jumpa pers Lomba Video Kratif Rakyat di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Kamis (10/10). Agar aktivitas alamnya terekam, Nadine tidak lupa membawa kamera dan alat tulis untuk mencatat peristiwa-peristiwa unik selama menjalankan kegiatan tersebut. “Kamera, buku tulis karena tidak mau lost moment. Harus ditulis saat itu juga. Karena saya ini pengumpul sampah, semua tiket pesawat, kapal saya kumpulin dan saya tempelkan ke buku catatan perjalanan,” ujarnya. Nadine selalu bingung ketika dirinya ditanya daerah-daerah favorit di Indonesia yang paling oke untuk melakukan hobi menyelamnya itu. Puluhan bahkan ratusan tempat wisata sudah dikunjunginya, dari sekian banyak tempat yang pernah dikunjunginya semua memiliki nilai kenikmatan dan histori masing-masing. Tapi baginya, daerah yang memiliki tinggat kesulitan yang tinggilah yang paling berkesan. “Kalau tiap ditanya mau ke mana? Orang pasti bilangnya Raja Ampat, tapi sekarang kalau ditanya daerah yang paling berkesan itu susah. Saya sebenarnya paling menikmati dari ujung ke ujung, khususnya Aceh sama Papua,” ucap Nadine. Saking indahnya alam bawah laut yang dimiliki Indonesia, kakak kandung saudara kembar Mischa dan Marcel Chandrawinata itu menyarankan kepada peserta lomba Video Kreatif Rakyat, untuk mengangkat alam bawah laut. Lantaran dirinya selalu mendokumentasikan setiap daerah yang pernah dia kunjungi. “Kalau saya jadi peserta, saya (akan) diving ya. Karena ke mana pun kalau saya diving, saya selalu membawa kamera underwater dan mencari binatang laut (berwarna) merah dan putih sesuai warna bendera. Paling banyak sih ikan dan terumbu karangnya. Kita kan punya terumbu karang paling luas di dunia,” tandas Nadine. Untuk membangkitkan semangat nasionalisme, Istana Untuk Rakyat bekerjasama dengan 5 instansi pemerintah, Kemparekraf, Kemdagri, Kemkominfo, Kempora dan Kemdikbud menggelar lomba video Kreatif Rakyat yang mengambil tema ‘Semangat 17/8 Untuk Merah Putih: Harmoni Dalam Kemajemukan’. “Batasnya sampai 20 Oktober 2013. Bebas kok enggak ada kategorinya, yang penting original videonya. Video nantinya akan dipakai untuk mempromosikan Indonesia,” tuturnya. “Saya mengajak seluruh masyarakat indonesia untuk berpastisipasi membuat video yang mengangkat kemajemukan dan kekayaan Indonesia di daerah masing-masing. Selain acara ini bisa menjadi ajang promosi daerah kalian secara gratis, sekaligus memperkuat semangat kebangsaan satu Indonesia seperti semangat Sumpah Pemuda,” paparnya. (08)
Minta Rumah Rp 100 Miliar Setelah menjanda sekian lama, akhirnya artis Nikita Mirzani menikah lagi. Nikita menikahi pria berdarah Irak bernama Sajad Ukra pada Jumat, 13 Oktober lalu. Nikita sudah resmi menjadi istri Sajad. Namun, banyak kisah menarik dari pernikahan artis seksi itu dengan Sajad. Dengan terang-terangan, Nikita mengaku meminta rumah miliaran rupiah pada suaminya tersebut. Ia menyatakan rumah itu sebagai mahar dari pernikahan keduanya tersebut. Diakui Nikita, Sajad membelikan rumah mewah seharga Rp 24 miliar untuk mahar pernikahannya tersebut. “Maunya sih rumah yang Rp100 miliar, tapi semampunya segitu,” ujarnya saat ditemui di bilangan Jeruk Purut, Jakarta Selatan. “Pokoknya, kalau nikah sama Niki harus ‘M-M-an’. Saya maunya sama Sajad, harus ada rumah untuk mas kawin,” ungkapnya sambil tersenyum. Sayangnya, Nikita tak memberikan detail mengenai letak dan juga konsep rumah mewahnya tersebut. Lantas, apakah rumah seharga miliaran rupiah itu akan segera ditempati pasangan pengantin baru ini? “Belum, tapi pasti ya, namanya suami istri,” ujarnya. (08)
Kenang Idul Adha di Jerman
Negara Jerman sudah tak asing lagi bagi Sandhy Sondoro. Dirinya pernah melalui momen-momen besar di negara itu selama 20 tahun lamanya, salah satunya saat Hari Raya Idul Adha. Lalu apa saja yang dilakukan Sandhy saat merayakan Idul Adha di sana? “Di sana biasanya salat Ied dulu di KBRI. Habis itu diundang ke rumah teman-teman. Misalnya si A punya Om terus kami ke sana. Begitu terus setiap Hari Raya,” ungkap Sandhy saat ditemui di Kedubes Jerman, Kawasan Thamrin Jakarta Pusat. Tak ketinggalan, menu-menu khas Hari Raya pun tetap dihidangkan dengan istimewa. “Ya menu-menu Lebaran lah. Yang pasti ada yang enakenak kami semua datang,” terangnya seraya tertawa. Kendati demikian, perayaan Idul Adha di Jerman diakui Sandhy jauh berbeda dari Indonesia yang masyarakatnya mayoritas beragama muslim. Di kota Jerman dirasakan Sandhy begitu sepi. “Kebetulan muslim di sana minoritas, jadi ramainya nggak di jalan, paling ramainya di area orang-orang Turki tinggal. Untuk di Jerman nggak Sondoro kelihatan,” ujarnya. (08)
Nikita Mirzani dan Sajad
TIM PELIPUT I Nengah Segara Seni, Arfian Firmansyah, Agus Riyanto, Abdul Jalil.
para atletnya. Karena, melihat persaingan di cabor atletik sangatlah berat. Pasalnya ada beberapa atlet dari kontingen daerah lain yang menjadi atlet nasional. “Ini hasil yang sangat membanggakan, dan ini menjadi tolok ukur atletik Banyumas,” katanya, kemarin. Empat emas tersebut diraih Ratno, atlet Banyumas yang turun di nomor loncat gawang 1500 meter putra, Irfa dari lompat jangkit putri, Novianto lari 400 meter putra, dan Irfa lompat jauh putri. Dari empat emas tersebut, dua diantaranya diraih Irfa. “Saya bangga sekali bisa meraih dua emas ini. Prestasi kali ini khusus saya persembahkan kepada Banyumas,” kata Irfa. Sementara medali perak dan perunggu, juga diraih Ratno dari nomor 500 meter putra, Fitria 200 meter putri, Fitria pada nomor lempar cakram, Roszi A juga lempar cakram putra, Afrizal Firdauzi pada nomor 110 meter gawang putra. (Harmas/lil-07)
B
anyumas juga harus rela menyerahkan tahata juara umum ke Kota Semarang yang telah berhasil mengumpulkan 150 emas, 88 perak, dan 87 perunggu.sedangkan posisi kedua diduduki oleh Kota Surakarta dengan perolehan medali 66 emas, 79 perak, dan 87 perunggu. “Berapapun medali yang diraih, ini merupakan hasil terbaik bagi setiap kontingen. Secara umum penyelenggaraan pertandingan sudah fair, meski ada beberapa kekurangan. Semua akan diperbaiki pada masa-masa mendatang,” kata Ketua Umum KONI Jateng Tutuk Kurniawan, kemarin. Porprov Jateng XIV 2013
Sepatu Roda Lampui Target
SYUKURAN - Atlet dan pelatih sepatu roda foto bersama Ketua Porserosi, Sadewo Tri Lastiono, saat syukuran karena lampui target. PURWOKERTO - Cabang sepatu roda mencatat hasil gemilang di Porprov XIV 2013. Dibebani target dua medali emas oleh KONI, para roller Laskar Bawor merebut empat emas, enam perak dan empat perunggu. Emas dipersembahkan M Arief Rachman
di nomor 5000 m point to point, Hendrawan Wibisono (1000 m) keduanya di perorangan serta relay 5000 m dan TTT 5000 m dengan atlet sama M Arief Rachman, Hendrawan dan Desta Fajri. Peraih perak M Arief Rachman dua keping (half marathon dan 5000 m
Banyumas
PURWOKERTO – Tuan rumah Porprov Jateng XIV/2013 Banyumas harus puas menempati peringkat ketiga di ajang olahraga tersbesar se Jateng ini. Karena, Banyumas hanya mampu mengumpulkan medali 62 emas, 65 perak dan 82 perunggu.
CEPAT : Para pelari putri beradu cepat mencapai garis finish di nomor 200m yang digelar di Stadion Unsoed, beberapa waktu lalu.
Foto:SM/ Budi Hartono-07
SERAHKAN BENDERA: Wagub Jateng Heru Sudjadmoko menyerahkan panji Porprov kepada Wali Kota Tegal Ikmal Jaya pada penutupan Porprov XIV Jateng di Stadion Satria, Purwokerto, Sabtu (12/10). di Banyumasini diikuti 35 kontingen kabupaten/kota se Jateng. Perhelatan akbar yang mempertandingkan 39 cabang olahraga tersebut diikuti oleh sekitar 8000 atlet, pelatih, dan ofisial. Dalam upacara penutupan Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein mengunkapkan rasa syukur dan suksesnya penyelenggaraan Porprov di Banyumas. Meskipun tidak mendapatkan juara umum di
ajang ini. Dia berharap masyarakat Banyumas bisa menerimanya dengan sikap seorang satria. “ Kita kalah sebagai seorang satria yang menjadi budayane wong Banyumas, yang bisa menerima kekalahan dan menghargai sang juara,” katanya. Dia berharap, pada ajang Porprov ke XV di Kota Tegal pada tahun 2017 mendatang, Banyumas bisa jadi juara umum. Sementara itu, Wakil Gubernur
menganggap wasit tak seharusnya mengganjar dengan hukuman penalti. Suasana sempat ricuh, karena sebagian besar penonton yang merupakan pendukung Banyumas mencemooh sikap pemain Kudus tersebut. Perdebatan alot juga sempat terjadi antara ofisial Kudus dengan perangkat pertandingan. Keputusan tersebut ditanggapi kesebelasan kudus dengan menolak melanjutkan pertandingan. Manajer Kudus Mustofa mengatakan pihaknya mau melanjutkan pertandingan asal wasit menganulir keputusannya. Namun wasit tetap dengan keputusannya. “Makanya kami memilih mundur. Buat apa bermain. Kalau keputusannya selalu merugikan tim kami,” ungkapnya. Pengawas Pertandingan Agus Dwi Santoso mengatakan tim Kudus harusnya mematuhi keputusan wasit. Dengan
Foto:SM/Irawan Arianto-07
Jateng, Drs Heru Sudjatmoko Msi, mengumumkan secara resmi tuan rumah Porprov XV 2017 yang akan datang adalah Kota Tegal. “ Saya berharap kontingen kabupaten/kota se-Jateng yang kelak menjadi kontestan Porprov XV di Kota Tegal 2017 mendatang bisa lebih mempersiapkan diri. Sehingga mampu meraih prestasi yang lebih baik lagi,” kata wagub. (Harmas,SMNetwork/G22,bd,lil-07)
Panjat Tebing Masih Milik Banyumas PURWOKERTO - Cabang panjat tebing di ajang Porprov XIV 2013 (8-12/10) masih menjadi milik Banyumas. Dari 25 nomor yang dilombakan, 16 medali emas direbut Banyumas. Sisanya diraih Surakarta (4), Batang (2), Jepara dan Kota Semarang masing-masing satu keping. Sebelum Porprov digelar, Banyumas menargetkan merebut 15 emas di cabang tersebut. Hasil yang diraih Toni Mamiri dkk ternyata melampaui target yang dibebankan. Dengan demikian, panjat tebing menjadi penyumbang terbanyak bagi kontingen tuan rumah. Ini untuk keempat kalinya Kabupaten Satria merajai arena cabang olahraga pecinta alam itu. Sebelum ini, Banyumas juara umum di
eliminasi), Hendrawan (3000 m), Novita Setiyanti (1000 m), Desta Fajri (500 m) dan Novi Indah Pramesti (5000 m eliminasi). Adapun perunggu diraih Novita Setiyanti (5000 m eliminasi), Desta Fajri (300 m), TTT 5000 m dan relay 5000 m dengan atlet sama Novita, Nabila Andinita dan Novi Indah Pramesti. Kompak Atas prestasi itu, atlet, ofisial dan orang tua atlet menggadakan syukuran, Sabtu malam. Acara itu dihadiri Wakil Ketua KONI M Syafe’i dan Wakil Sekretaris, Bambang Hartoyo.
panjat tebing pada Porda 2001, 2005 dan 2009. Dua belas tahun sudah hegemoni daerah itu belum terpatahkan. Pelatih tim panjat tebing Banyumas, Iwan Heri Setiawan, menuturkan pada 2001 skuadnya merebut delapan emas, dari 10 nomor yang dilombakan. Empat tahun kemudian meraih 12 emas dari 14 nomor dan di Solo (2009) merebut 13 emas dari 23 nomor. Lipo, panggilan akrab Iwan, salah satu saksi sejarah prestasi itu. Dia melatih tim Banyumas sejak 2001 sampai sekarang. Pada 2001 dia melatih sendiri, 2005 dan 2009 bersama Sobihin dan Tofan, 2013 bersama Ari. Rutin Kunci kesuksesan latihan rutin, baik
Ketua persatuan olahraga sepatu roda seluruh Indonesia (Porserosi) Banyumas, Sadewo Trilastiono, mengatakan hasil itu buah kerja keras atlet didukung semua pihak dan kekompakan. ‘’Setelah cita-cita tercapai, kami bersyukur kepada Allah SWT,” ungkapnya. Porserosi akan terus berusaha meningkatkan prestasi. Untuk itu, semua yang terlibat harus siap bekerja keras. Kaderisasi atlet juga akan dilakukan. Saat ini sudah ada lintasan sepatu roda sehingga pembinaan bisa lebih lancar. M Syafe’i memberi masukan Porserosi Banyumas kaderisasi atlet perlu
Emas Sepak Bola Diraih Banyumas PURWOKERTO - Tuan rumah Kabupaten Banyumas berhasil meraih emas cabang sepak bola Porprov Jateng XIV. Hal itu dipastikan setelah Banyumas dinyatakan menang WO (Walk Over) atas Kabupaten Kudus, dalam babak final yang digelar di Stadion Satria, Purwokerto, Sabtu (12/12). Kudus memilih mundur setelah sebelumnya melakukan aksi mogok main. Sebelumnya kedua tim bermain sama kuat 1-1. Hal itu bermula ketika pemain Kudus memprotes keputusan wasit Rusdi Muskin yang memberikan hadiah penalti kepada Banyumas di menit 78. Penalti diberikan karena wasit menganggap pemain belakang Kudus Sandi Ardila berbenturan dengan pemain depan Banyumas M Saimima. Sontak keputusan wasit membuat pemain Kudus melakukan protes. Mereka
Senin, 14 Oktober 2013
Sampai Jumpa di Kota Tegal
Foto:Harmas/Segara Seni-07
PURWOKERTO – Kontingen Atletik Kabupaten Banyumas berhasil mengukir prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Tengah 2013 yang diadakan di Banyumas kemarin. Pasalnya, kontingen atletik berhasil menyabet medali emas melebihi yang ditargetkan Pengurus Cabang Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Banyumas, yaitu dengan memperoleh empat emas, empat perak dan satu perunggu. Dengan perolehan medali tersebut, kontingen Banyumas masuk peringkat lima besar perolehan medali di cabor ini. Untuk posisi teratas diraih kontingen Kabupaten Blora yaitu dengan perolehan medali tujuh emas, tiga perak dan empat perunggu. Sedangkan poisisi kedua diduduki kontingen Kota Surakarta dengan lima emas, dua perak dan satu perunggu. Pelatih Pengcab PASI Banyumas, Agus Irianto mengatakan pihaknya sangat bersyukur dengan hasil yang ditorehkan
8 Oktober - 12 Oktober 2013
Kota Semarang Juara Umum Lagi
Hasil Atletik Membanggakan
g
07)
9
PORPROV BANYUMAS 2013
BERJIBAKU : Penjaga gawang kesebelasan Kudus Moh Sendri Johan Sah sedang berjibaku menangkap bola dengan pemain Banyumas, Yudhistiro Eko dalam laga final sepak bola Porprov di Stadion Satria, Purwokerto, Sabtu (12/10). mundurnya tim Kudus, maka Kabupaten Banyumas dinyatakan sebagai pemenang dengan skor 4-0. Sebelum insiden terjadi kedua tim bermain imbang. Kudus lebih dulu membuka gol di menit kelima melalui pemain tengah Mujiono. Banyumas membalasnya di menit ke 32 melalui Iron Sara Aridina. Pelatih Banyumas, Priyanto
Santoso mengatakan timnya sejak awal memang menguasai pertandingan. Mengenai hadiah penalti yang diberikan wasit menurutnya sudah obyektif. Pemainnya diganjal dari belakang oleh pemain Kudus. “Dengan menguasai permainan gol ibaratnya hanya menunggu waktu saja,” ungkapnya. Dengan prestasi tersebut, Banyumas untuk pertama kali
mampu menjadi kampium di cabang olahraga (cabor) sepak bola Porprov. Manajer Banyumas Aji Sutarno mengatakan dia merasa bersyukur para pemainnya bisa meraih emas. Pihaknya menyesalkan aksi mogok para pemain Kudus. “Itu tidak sportif. Seharusnya tak perlu mogok main dan mundur,” imbuhnya. (Harmas/pt-07)
menghadapi lomba maupun tidak. Dalam membina pemanjat juga harus sabar, tak boleh terburu nafsu ingin cepat berprestasi. ‘’ Untuk meraih prestasi tak bisa instan, harus melalui proses,’’ ujarnya. Selain unggul di senior, Banyumas juga berbicara di yunior. Di senior, emas diraih atlet yang sudah malang melintang di level nasional, seperti Toni Mamiri, Yusak Yulius, Sugeng Pamungkas, Santi Welyanti, Erna Cahyanti dan Defi Rahmiyati. Mereka menyumbang 13 emas. Tiga emas lagi diraih di kelompok umur (onsigh dan vlash), yakni Yustika Arum, Desia Evania dan Kukuh Pamungkas. Itu menunjukan regenerasi atlet berjalan baik, sebelum yang senior pensiun sudah muncul calon-calon pengganti yang berpotensi. (SMNetwork/bd-07)
Perolehan Medali Terakhir Porprov 2013 No
Kabupaten/Kota
Emas
Perak
Perunggu
1
Kota Semarang
150
88
87
2
Kota Surakara
66
79
87
3
Kabupaten Banyumas
62
65
82
4
Kabupaten Grobogan
41
34
32
5
Kota Tegal
36
21
18
6
Kabupaten Kudus
32
49
46
7
Kota Salatiga
30
22
39
8
Kabupaten Klaten
23
22
24
9
Kabupaten Banjarnegara
20
15
18
10
Kota Pekalongan
20
15
15
11
Kabupaten Pati
18
15
18
12
Kabupaten Blora
16
11
16
13
Kabupaten Jepara
15
23
32
14
Kabupaten Karanganyar
13
17
20
15
Kabupaten Sukoharjo
12
16
28
16
Kabupaten Semarang
11
15
20
17
Kabupaten Cilacap
10
20
33
18
Kabupaten Demak
9
12
21
19
Kabupaten Boyolali
8
11
13
20
Kabupaten Batang
6
2
15
21
Kabupaten Brebes
5
8
13
22
Kabupaten Temanggung
5
5
23
23
Kabupaten Kendal
5
5
20
24
Kabupaten Purworejo
5
5
8
25
Kota Magelang
4
18
34
26
Kabupaten Rembang
4
8
5
27
Kabupaten Purbalingga
4
4
8
28
Kabupaten Wonogiri
3
11
7
29
Kabupaten Pemalang
2
1
8
30
Kabupaten Sragen
1
8
12
31
Kabupaten Pekalongan
1
4
10
32
Kabupaten Magelang
1
2
7
33
Kabupaten Tegal
1
2
3
34
Kabupaten Wonosobo
1
1
8
35
Kabupaten Kebumen
0
1
5
Total
640
635
835
PoK ke Bal-Balan
Senin, 14 Oktober 2013
Tim Tirai Bambu Gelar Tanpa 3 Pilar
Foto:vv-07
PEMAIN Timnas China JAKARTA - Timnas China menggelar latihan pertama di Lapangan C, Senayan, Minggu (13/10), jelang pertemuan melawan Indonesia
di laga Grup C Pra Piala Asia 2015. Sebanyak 22 pemain mengikuti latihan perdana yang digelar sore kemarin.
Mengawali latihan pukul 16:30 WIB, China melakukan peregangan dilanjutkan dengan umpan-umpan pendek. Latihan dipimpin langsung pelatih caretaker China, Fu Bo. Sang arsitek tidak pernah berhenti memberikan instruksi. Dari pantauan, para pemain dibagi menjadi dua kelompok dan hanya melakukan satudua sentuhan. Menu latihan dilanjutkan umpan silang dari sektor sayap. Para pemain diminta menerima umpan silang dan langsung melepaskan tendangan voli. Permainan tempo tinggi tampaknya akan diperagakan China saat menghadapi Indonesia. Latihan China berakhir pukul 17:30 WIB. Usai latihan, pemain China, Wu Lei, mengatakan timnya dalam kondisi terbaik untuk menghadapi Indonesia. Gelandang 21 tahun itu menganggap Indonesia bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. “Dalam latihan kami hanya mematangkan kerja sama tim. Indonesia tim yang harus diperhitungkan di kawasan Asia. Karena itu, kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik. Kami akan
berusaha menikmati pertandingan nanti,” tegas pemain Shanghai East Asia itu. Pusing Cedera Pemain Sementara itu, Pelatih caretaker China Fu Bo mengaku pusing dengan cederanya sejumlah pemain. China dipastikan tidak diperkuat tiga pilarnya ketika berhadapan dengan timnas senior, yakni duo Guangzhou Evergrande Zhao Xuri dan Zhang Linpeng, serta Sun Ke (Jiangsu Sainty). Xuri cedera akibat merayakan selebrasi berlebihan di China Super League (CSL). Sedangkan Linpeng mendapat cedera engkel saat berhadapan dengan Kashiwa Reysol di Liga Champions Asia. Sementara Sun Ke dirawat di rumah sakit akibat radang paru-paru. “Deretan cedera yang menghantam tim di menit-menit terakhir tentunya menjadi hantaman besar, lebih dari sekadar fenomena cedera biasa. Terlalu banyak pemain yang cedera. Ini membuat sakit kepala,” ujar Fu Bo memperlihatkan rasa frustrasinya dilansir Xinhua.
“Menjelang berakhirnya liga, pemain memang membutuhkan pemeriksaan fisik dan psikologi. Kami berusaha meresponnya dengan positif, termasuk memanggil pemain baru. Mereka berlatih menggantikan pemain yang cedera, serta harus menyesuaikan diri lagi. Saya juga harus lebih berhati-hati, agar tak ada pemain cedera lagi,” terangnya. Kendati dipusingkan dengan cedera pemain, Fu Bo tetap menyimpan keyakinan tim besutannya mampu mendapatkan hasil bagus dari dua laga melawan Indonesia. Usai tandang ke Jakarta, China menjamu Indonesia satu bulan kemudian. “Kekuatan menjadi perhatian utama. Sekali pun kami kehilangan sejumlah pemain, kita semua tahu kekuatan sebuah tim tak bergantung kepada pemain. Jika tidak, kami tak mungkin bisa mengalahkan Prancis di laga uji coba,” kata Fu Bo. “Tapi kami membutuhkan kemenangan dari dua pertandingan melawan Indonesia. Seorang pelatih harus bisa menghadapi tanggung jawab dan tekanan,”tutupnya. (07)
Indonesia Bersiap Lawan China JAKARTA - Timnas Senior Indonesia bersiap menghadapi China dalam babak kualifikasi Grup C Piala Asia 2015. Pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (15/10). Timnas Senior sendiri telah tiba di Jakarta Sabtu (12/10) pukul 14.15 Wib. Sedangkan Timnas China tiba di Indonesia malamnya pukul 20.50 WIB.
“T
IMNAS senior akan melakukan latihan persiapan akhir. Sebelumnnya Timnas Indonesia telah digembleng saat Training Camp (TC) di Batu Malang,” kata Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN) Sefdin Syaifudin. Pertandingan antara Indonesia kontra China tersebut akan dipimpin oleh wasit asal Singapura Abdul Malik Bin Abdul Bashir dibantu oleh Asisten Wasit 1 Tang Yew Mun dan Asisten Wasit 2 Goh Gek Pheng Jeffrey. “Meski laga nanti hanya diperbolehkan dihadiri 5000 penonton, kami berharap
pertandingan nanti berjalan lancar serta tidak ada gangguan,” bebernya. Sementara 23 pemain Timnas Indonesia senior semuanya telah berkumpul di Hotel Sultan, Jakarta. Tim Merah Putih dijadwalkan menggelar latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno malam kemarin, Minggu (13/10). “Semua pemain sudah berada di Hotel Sultan. Setelah melakukan training camp di Batu (Malang) kami langsung ke Jakarta,” ujar pelatih Timnas senior, Jacksen F Tiago. Timnas senior sebelumnya menjalani pemusatan latihan di Malang sejak 4 Oktober 2013.
Kontrak Belum Jelas
Indra Sjafri Foto:vv-07
JAKARTA - Meski sukses mengantarkan Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF 2013 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014, kontrak pelatih Indra Sjafri ternyata masih belum mendapatkan kejelasan dari PSSI. Kontrak Indra sebagai pelatih Timnas U-19 sebenarnya sudah berakhir sejak menjuarai Piala AFF U-19 di Sidoarjo, September 2013. Kontrak pelatih 50 tahun itu kemudian diperpanjang oleh Badan Tim Nasional hingga gelaran Pra Piala Asia U-19 2014. Namun, perpanjangan kontrak itu hanya sebatas lisan. Menanggapi kondisi kontraknya, Indra tidak mau ambil pusing. Mantan pelatih PSP Padang itu hanya ingin fokus membentuk program untuk Evan Dimas dan kawan-kawan ke depannya. “Saya tidak mau bernegosiasi dengan negara. Sekarang negara yang harus punya kesadaran. Ikhlas saja. Kalau dijalankan, mudah-mudahan semuanya akan lancar. Saat ini saya ingin berdiskusi dengan BTN untuk program Timnas U-19 selanjutnya,” ujarnya. Posisi Indra sebagai pelatih Timnas U-19 sempat mendapat ancaman ketika Luis Manuel Blanco hadir dalam kursi kepelatihan Timnas pada pertengahan 2013. Ketika itu BTN meminta kedua pelatih memaparkan program-program mereka secara rinci. “BTN minta saya presentasi program. Mereka minta pelatih terbaik, pemain terbaik, dan manajemen terbaik. Dan dengan hasil presentasi yang saya buat, BTN akhirnya memilih saya ketimbang Blanco,” ujar Indra. Tak Aman Sementara Indra Sjafri menegaskan promosi-degradasi pemain di skuadnya terus berlaku. Bahkan posisi Evan Dimas Darmono pun disebut tak aman andai ada pemain yang lebih oke. Usai berhasil memenangi gelar juara Piala AFF U-19 bulan lalu, Indra Sjafri langsung melakukan evaluasi ditubuh tim besutannya. Hasilnya, Alqomar Tehupelasury yang kinerjanya dinilai tak optimal tersingkir dari skuad di ajang Pra Piala
Alqomar digantikan oleh Dio Permana, Indra Sjafri juga menambah tiga pemain lagi, yaitu Awan Setho, Angga Febrianto Putra, dan Yabes Roni, untuk melengkapi skuat. Perubahan itu terbukti membuahkan hasil. Yabes yang merupakan pemain baru langsung memberikan kontribusi dengan mencetak gol saat Indonesia memenangi laga kualifikasi Grup G melawan Filipina, Kamis (10/10). Indonesia pun perkasa di pucuk klasemen Grup G setelah memenangi laga penentuan melawan Korea Selatan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (13/10) malam WIB, dengan skor akhir 3-2. Atas keberhasilan itu, Indra Sjari tak mau para pemainnya berpuas diri. Dia menegaskan agar para penggawa skuad Garuda Muda tetap meningkatkan performa karena promosi dan degradasi masih terus berlaku saat persiapan menuju putaran final Piala Asia di Myanmar tahun depan. “Jangan bilang posisi Evan Dimas di tim ini aman-aman saja. Andai ada pemain yang lebih bagus dari dia, mungkin saja dia diganti,” ungkapnya. “Standar untuk masuk tim ini sangat tinggi. Ada empat aspek penilaian, mental, teknik, fisik, dan juga taktikal. Saya akan jadikan tim ini sebagai tim yang paling terbuka. Semua penilaian akan kami sampaikan,” imbuhnya. Untuk mencari bakat-bakat baru pesepak bola muda Indonesia, Indra Sjafri mengaku bahwa dirinya siap untuk blusukan lagi ke pusat-pusat pembinaan di tanah air. “Ada dua cara untuk mencari pemain. Yang pertama dengan kompetisi yang diadakan oleh setiap PSSI di setiap pengprov. Kedua dengan cara mendatangi pusat pembinaan,” jelas Indra Sjafri. “Untuk kali ini tampaknya saya masih akan mendatangi pusat pembinaan mengingat persiapan yang terus berjalan karena saya tak mau menunggu lama. Programnya nanti setiap Sabtu-Minggu saya akan melakukan kunjungan ke pusat pembinaan,” tambahnya. (07)
SELASA (15/10) PUKUL 17.30 WIB Seluruh pemain dipastikan siap untuk menghadapi China di SUGBK pada Selasa 15 Oktober 2013. Salah satu pemain Timnas senior, Ahmad Jufriyanto, mengungkapkan kesiapannya untuk menghadapi China. Pemain Sriwijaya FC itu mengaku telah mempelajari permainan tim berjuluk The Great Wall tersebut. “Persiapan semuanya sudah matang. Kami sudah mempelajari video pertandingan mereka. Kami harus mengantisipasi bola-bola atas China,” tegas Ahmad. Pertandingan kontra China dipastikan digelar tanpa penonton menyusul sanksi yang dijatuhkan AFC untuk Indonesia. “Memang pengaruh, tapi kami akan tetap semangat karena akan ada 5000 penonton VIP,” ujar Ahmad.
Foto:pssi-07
PELATIH Timnas Indonesia Senior Jacksen F Tiago. Sedangkan Tim Tirai Bambu itu membawa 22 pemain terbaiknya
seperti Zeng Cheng (Guangzhou Evergrande), Du Wei (Shandong
Luneng), Jiang Ning (Guangzhou R&F) dan Yu Dabao (Dalian Aerbin). (07)
Garuda Jaya Perlu Jajal Tim Eropa JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia sudah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia tahun depan. Pelatih Indra Sjafri ingin tim didikannya beruji coba dengan tim Eropa sebagai persiapan untuk ajang itu. Indonesia memastikan satu tiket ke Myanmar tahun depan dengan predikat juara grup setelah memetik kemenangan 3-2 atas Korea Selatan di laga terakhir Grup G kualifikasi Piala Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10) malam WIB. Di putaran final, Indonesia akan bersaing dengan 15 tim lainnya seperti China, Jepang, Irak, Korea Utara, Oman, hingga tuan rumah Myanmar. Agar mampu meraih hasil yang bagus di ajang itu, Indra Sjafri pun membidik lawan bagus sebagai partner beruji coba. Tak mau hanya menjajal negara Asia, dia ingin berlatih tanding melawan negara-negara Eropa. “Lawan uji coba jangan cuma dari tim Asia lagi, sebaiknya dari Eropa,” ungkap Indra kepada para pewarta di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (13/10). “Untuk itu perlu koordinasi. Akan ada waktu dalam tiga minggu ke depan setelah Oktober ini untuk membuat program baru,” tambahnya. Sebelumnya Indra mengaku ditawari sejumlah promotor untuk bertanding melawan tim-tim asing. Hanya saja, untuk cara seperti itu ia berkeberatan, karena ia tak ingin motifnya adalah komersil. “Jangan menjual tim nasional dengan cara seperti itulah,” ucapnya. Punya Kelemahan Sementara penampilan gemilang yang diperlihatkan para pemain timnas Indonesia U-19 rupanya dianggap belum sempurna oleh sang pelatih, Indra Sjafri. Menurutnya Timnas Indonesia
masih memiliki beberapa kekurangan khususnya saat mengantisipasi bola-bola atas. “Jelas kita memiliki kelemahan sebab ini masih dalam proses belajar,” tegasnya. “Kita masih lemah dalam mengantisipasi bola-bola tinggi. Maka dari itu saat melawan Korea Selatan kita berusaha agar mereka tak memiliki peluang untuk melakukan umpan crossing,” tambahnya. Saat melawan Korea Selatan di laga terakhir babak kualifikasi Piala AFC U-19, Sabtu (12/10), Indonesia memang tampil mengagumkan. Serangan Korsel yang kerap mengandalkan bolabola atas dapat dicegah hingga akhirnya skuat Garuda Jaya menang dengan skor 3-2. Gol Indonesia dicetak lewat hattrick Evan Dimas. Sementara Korsel, gol mereka didapat lewat penalti Seol Taesu dan sundulan Shu Meonghwon. “Cara kita menghambat agar mereka
tak melakukan umpan crossing terbukti tepat. Umpan-umpan crossing mereka tak berjalan dengan baik. Memang beberapa kali terjadi tapi itu hanya dari sepak pojok, selain itu mereka tak bisa melakukannya,” ujar Indra. Pernyataan yang senada juga dilontarkan pelatih kiper Timnas Indonesia, Jarot Supriadi. Menurutnya, dua gol Korsel terjadi kewat situasi yang sulit untuk dibendung. “Dua gol mereka terjadi lewat situasi sulit. Pertama penalti dan yang kedua lewat sundulan, itu keunggulan mereka. Tapi jangan lihat dari jumlah kebobolannya. Lihatlah dari penyelamatan yang dilakukan Ravi Murdianto,” paparnya. Selain menang melawan Korsel, Indonesia juga mampu meraih hasil yang sama di dua laga lain. Menghadapi Laos di laga perdana, tim Garuda Jaya menang 4-0. Lalu bertemu dengan Filipina, Evan Dimas dan kawan-kawan unggul dua gol tanpa balas. (07)
PARA pemain Timnas U-19 bersuka cita usai lolos ke Piala Asia U-19 2014.
Evan Dimas Dkk Pulang Kampung sudah tidak sabar untuk segera bertemu keluarganya. “Nanti jam 3 (kemarin-red) aku check out, mas. Mau pulang ke Surabaya. Sudah kangen sama keluarga,” ujar Evan. Selain disambut oleh keluarga, kepulangan Timnas U-19 juga disambut sejumlah pemain Timnas senior. Pemain-pemain seperti Ahmad Bustomi, M Taufiq, Hasyim Kipuw dan Ahmad Jufriyanto, terlihat sangat akrab berbincang dengan juniorjuniornya tersebut.
TIMNAS U-19 rayakan kemenangan atas Korea Selatan. Foto:vv-07
JAKARTA - Usai memastikan tiket ke putaran final Piala Asia U-19 2014 di Myanmar dengan mengalahkan Korea Selatan U-19, para pemain Timnas Indonesia U-19 terlihat mulai meninggalkan Hotel Sultan, Senayan, Minggu (13/10). Beberapa pemain terlihat dijemput oleh keluarganya masingmasing. Salah satunya winger Ilham Udin Armaiyn yang terlihat sedang berbincang-bincang
dengan keluarganya. Saat ingin mewawancarainya, Ilham justru bergegas lari ke kamarnya. “Saya mau pulang. Ini mau beresin barangbarang dulu. Ditunggu keluarga soalnya,” ucap Ilham yang akan pulang ke Ternate, Maluku Utara. Kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono, juga akan bertolak ke Surabaya. Pencetak hattrick ke gawang Korea Selatan itu mengaku
Perjalanan Masih Panjang Sukses ganda timnas U-19 membuat Evan Dimas Darmono dkk kini menjadi idola baru pecinta sepak bola tanah air. Timnas U-19 menjadi sorotan utama pemberitaan mediamedia Indonesia akhir-akhir ini. Meski mampu meraih kejayaan di dua ajang bergengsi, Evan mencoba tetap merendah. Evan tak mau cepat berpuas diri. Pemain asal Surabaya ini menilai masih banyak yang perlu
Foto:pssi-07
diperbaiki dari timnas U-19. “Terima kasih teman-teman, pelatih. Perjalanan masih panjang, masih banyak yang perlu diperbaiki. Mohon doanya untuk perjuangan selanjutnya,” ucap Evan usai laga lawan Korsel. Sementara itu, Paolo Sitanggang menyambut bahagia kemenangan timnya, meski tak menjadi bagian dari kemenangan semalam. Padahal, pemain ini bermain impresif dan menyumbang satu gol saat Indonesia menenggelamkan Laos 4-0 pada partai pembuka. “Sebagai pemain jelas semua ingin terus dimainkan. Tapi intinya Indonesia menang, dan saya bahagia Indonesia bisa lolos ke AFC Myanmar,” kata Paolo. Paolo menambahkan bahwa setiap kali berlaga timnya selalu optimistis. Termasuk saat menghadapi tim sekelas Korsel. “Kami tidak pernah menyangka, tapi kami selalu yakin dan optimistis apalagi kalau melihat persiapan yang telah kami jalankan,” tutupnya. (07)
11
B LAMania
Senin, 14 Oktober 2013
Jelang Inggris Vs Polandia
DIBAYANGI TRAGEDI WEMBLEY 2008 SETELAH sukses melewati Montenegro, Inggris kembali akan menghadapi partai krusial melawan Polandia, di Stadion Wembley, Rabu (16/10) dini hari WIB. Hanya kemenangan yang bisa memastikan Inggris lolos otomatis ke Brasil. Sementara Polandia yang praktis tertutup peluangnya, pasti bersiap merusak mimpi Inggris.
Nasional
I
NGGRIS saat ini ada di posisi puncak Grup H dengan 19 poin dari sembilan laga, hanya unggul satu angka dari Ukraina di posisi kedua. Dengan Ukraina “hanya” menghadapi San Marino di laga tandang, kegagalan Inggris meraih poin penuh akan memusnahkan kans mereka lolos langsung ke putaran final Piala Dunia tahun depan. Inggris tak ingin mengulang kesalahan seperti enam tahun lalu di kualifikasi Piala Eropa 2008. Saat
itu Inggris wajib menang untuk bisa lolos ke playoff menemani Kroasia yang sudah pasti menjadi juara Grup E. Hingga 70 menit laga berjalan, skor di Wembley saat itu masih 2-2 (ini sebenarnya cukup membawa Inggris masuk ke playoff). Sampai gol Mladen Petric di menit 77 mengakhiri impian Inggris untuk bisa tampil di Piala
Eropa 2008 karena mereka kalah 2-3, di saat bersama Rusia menang 1-0 atas Andorra dan menemani Kroasia lolos. Inggris pun merana dan itu berbuah pemecatan Steve McClaren yang saat itu menjadi pelatih The Three Lions “Saya coba tidak terlalu memikirkan soal pertandingan malam itu. Anda akan mengingatnya sebagai malam yang
buruk, sama seperti orang-orang lainnya,” ujar Frank Lampard yang menjadi bagian dari skuat lawan Kroasia ketika itu. “Kami bermain musim panas nanti dan Anda bisa merasakan suasananya di Brasil. Jika Anda bermain untuk negara Anda, maka Anda ingin tampil di Piala Dunia dan itulah mengapa laga (melawan Polandia) nanti begitu penting.”
Polandia yang tertutup peluangnya tak akan membiarkan Inggris melaju begitu saja. Polandia kini menempati urutan empat klasemen Grup H kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan nilai 13. Dari sembilan partai yang telah dimainkan, Polandia hanya mampu menang tiga kali dari dua tim yang relatif terlemah di grupnya, yakni San Marino dan Moldova. San Marino dua kali mereka permalukan dengan skor 5-0 dan 5-1, sedangkan Moldova sekali mereka taklukkan dengan skor 2-0. Ketajaman gagal dipertahankan Polandia ketika berhadapan dengan tim-tim lainnya seperti Inggris, Ukraina, dan Montenegro. Tim asuhan Waldemar Fornalik ini empat kali bermain imbang. Hal inilah yang disoroti oleh Lewandowski. Penyerang Borussia Dortmund ini meminta timnya tampil lebih baik sekaligus lebih tajam. “Melihat kemampuan yang kami miliki, kami tidak mendapatkan poin yang cukup dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, contohnya adalah saat imbang melawan Moldova dan Montenegro,” ujar Lewandowski di situs resmi FIFA. “Di laga-laga tersebut kami punya banyak kesempatan dan jika saja kami bisa memaksimalkan sebagian besar kesempatan tersebut, kami tentu sudah mendapatkan empat poin lebih banyak di klasemen daripada yang kami punya sekarang. Itu cukup untuk menempatkan kami di pucuk klasemen.” (02)
Turki Vs Belanda
Siap Diteror Fans
LIVE
Dirk Kuyt
Foto: Getty Images-02
LAGA terakhir timnas Belanda di Grup D Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa mungkin akan menjadi laga yang “sulit” bagi Dirk Kuyt. Penyerang klub Turki, Fenerbahce itu biasanya menjadi idola di Stadion Sukru Saracoglu di Istanbul, Turki. Namun, Rabu (16/10) dini hari WIB ia datang bukan untuk membela klub, melainkan bersama timnas Belanda melawan tuan rumah Turki. Kuyt baru bermain di Liga Turki sejak pertengahan tahun lalu. Namun, pemain yang sebelumnya selema enam musim membela Liverpool itu sudah paham seperti RABU (16/10) apa fanatiknya para PUKUL 01.30 WIB pendukung sepak bola di Turki. Mereka amat “kejam” memberikan teror kepada tim tamu. Karena itu, penyerang yang sekarang memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Turki dengan lima gol itu siap menghadapi teror yang akan diberikan pendukung tuan rumah kepada tim nasional Belanda sejak De Oranje tiba di Istanbul. “Saya tidak berpikir mereka akan membiarkan kami tidur pulas,” kata Dirk Kuyt mengenai ancaman pendukung Turki mengganggu skuat Oranje di hotel tempat mereka tinggal. Belanda akan menghadapi Turki dalam pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014. Belanda sudah mendapatkan tiket ke Piala Dunia. Sementara itu, Turki membutuhkan tripoin di laga ini untuk maju ke babak play-off. Meski sudah lolos dan paham rekan-rekannya di Fenerbahce yang membela Turki membutuhkan kemenangan, Kuyt mengatakan bahwa De Oranje tetap ingin mengejar tiga angka setelah kemenangan telak 8-1 atas Hungaria pada 11 Oktober lalu. “Mereka jelas senang terhadap hasil kami saat melawan Hungaria. Saya telah berjanji kepada rekan-rekan seklub saya asal Turki bahwa kami akan melakukan tugas kami. Tapi, itu sudah cukup. Sekarang mereka harus berjuang sendiri. Kami juga ingin menang agar bisa naik ke peringkat tujuh dunia. Itulah target kami,” kata Kuyt. Belanda, yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2014, berpesta gol 8-1 ketika menjamu Hongaria. Robin van Persie mengemas tiga gol di laga tersebut. Lima gol lainnya disumbangkan Kevin Strootman, Jeremain Lens, bunuh diri Szilard Devecseri, Rafael van der Vaart, dan Arjen Robben. Satu-satunya gol Hungaria dicetak melalui tendangan penalti oleh Balazs Dzsudzsak. (02)
Foto: cr7.net-02
CRISTIANO RONALDO di tengah kepungan pemain Israel.
Hindari Prancis, CR7 Rela Dikartu Kuning
CRISTIANO RONALDO dan Pepe sudah dipastikan tidak akan bisa memperkuat Portugal dalam pertandingan melawan Luksemburg. Keduanya mendapatkan kartu kuning ketika bermain imbang 1-1 melawan Israel. Sempat ada dugaan Ronaldo sengaja mencari kartu kuning agar bisa fokus membela Portugal dalam ajang playoff. Lawan yang akan dihadapi Portugal di playoff jelas lebih kuat dan pertandingan itu juga lebih menentukan. Peluang Portugal sebenarnya belum benar-benar tertutup untuk lolos otomatis dari Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa. Akan tetapi peluang itu sangat kecil karena Seleccao sudah tertinggal tiga poin dari Rusia. Jika harus bermain di babak playoff, Portugal berpeluang menghadapi tim tangguh Eropa lainnya, Prancis. Sementara di partai lain Grup F, Rusia menang telak 4-0 ketika melawat ke Stade Josy Barthel markas Luksemburg. Hasil-hasil itu membuat peluang lolos dari grup ini -- sebagai juara grup maupun lewat playoff sebagai runner-up -tinggal dimiliki Rusia dan Portugal yang masih tetap duduk di posisi satu dan dua dengan masingmasing 21 poin dan 18 poin. Sedangkan Israel yang di posisi tiga (13 poin) sudah dipastikan tak punya kans lagi Dengan kualifikasi menyisakan
satu laga lagi dan ditambah dengan situasi terkini, Rusia punya peluang lebih besar untuk lolos langsung alias menjadi juara grup. Sementara Portugal masih memiliki kans, walaupun amat tipis, dengan harapan Rusia kalah telak di laga terakhirnya dan Cristiano Ronaldo dkk juga bikin banyak gol guna mengejar defisit selisih gol. Saat ini Rusia punya selisih gol +15, sedangkan Portugal +8. Di laga terakhir, Rabu (16/10) dini hari WIB, Rusia akan bertamu ke markas Azerbaijan sementara Portugal menjamu Luksemburg. “Di atas kertas, Prancis adalah tim terkuat. Akan ada banyak sekali kepentingan jika duel itu terwujud, karenanya saya kira akan lebih baik jika kami tidak saling berhadapan. Jika ada tim yang ingin saya hindari, tim itu adalah Prancis - dan saya punya banyak alasan untuk itu,” jelas Ronaldo seperti dikutip Marca. Ronaldo juga tak mau berkomentar ketika wartawan memaksanya bicara soal kartu kuning yang diterimanya. “Saya tak akan bicara soal kartu itu karena saya bisa dihukum.” “FIFA selalu memperhatikan situasi-situasi seperti itu. Playoff adalah hal terpenting dan aku tidak ingin melewatinya. Aku akan bermain di dua laga itu,” sambung pemain 28 tahun itu seperti dikutip Reuters. (02)
Jadwal Siaran TV Selasa, 13 Oktober STASIUN
SCTV
JAM (WIB)
PARTAI
17.30
Indonesia Vs China
Rabu, 16 Oktober STASIUN
RCTI TVOne
JAM (WIB)
PARTAI
01.30 02.00
Turki Vs Belanda (PD) Bulgaria Vs Rep. Ceko (PD)
JADWAL KUALIFIKASI PIALA DUNIA ZONA EROPA Selasa & Rabu (15 & 16 Oktober) Grup A Serbia Vs Macedonia Belgia Vs Wales Skotlandia Vs Koasia Grup B Bulgaria Vs Rep. Ceko Denmark Vs Malta Italia Vs Armenia Grup C Kep. Faroe Vs Austria Swedia Vs Jerman Rep. Irlandia Vs Kazakhstan Grup D Hungaria Vs Andorra Rumania Vs Estonia Turki Vs Belanda
Grup E Siprus Vs Albania Norwegia Vs Islandia Swiss Vs Slovenia Grup F Azerbaijan Vs Rusia Portugal Vs Luksemburg Israel Vs Irlandia Utara Grup G Yunani Vs Liechtenstein Lithuania Vs Bosnia Latvia Vs Slovakia Grup H Inggris Vs Polandia San Marino Vs Ukraina Montenegro Vs Moldova Grup I Spanyol Vs Georgia Prancis Vs Finlandia
KLASEMEN
BABAK KUALIFIKASI PIALA DUNIA ZONA EROPA
Grup A TIM Belgia Kroasia Serbia Wales Skotlandia Macedonia
M 9 9 9 9 9 9
M 8 5 3 3 2 2
S 1 2 2 0 2 1
K SG POIN 0 17-3 25* 2 12-7 17 4 13-10 11 6 8-19 9 5 6-12 8 6 6-11 7
Grup B NO. TIM 1 Italia 2 Bulgaria 3 Denmark 4 Rep. Ceko 5 Armenia 6 Malta
M 9 9 9 9 9 9
M 6 3 3 3 4 1
S 3 4 4 3 0 0
K 0 2 2 3 5 8
Grup C NO. TIM 1 Jerman 2 Swedia 3 Austria 4 Rep. Irlandia 5 Kazakhstan 6 Kep. Faroe
M 9 9 9 9 9 9
M 8 6 4 3 1 0
S 1 2 2 2 2 1
K SG POIN 0 31-7 25* 1 16-9 20 3 17-10 14 4 13-16 11 6 5-18 5 8 4-26 1
Grup D NO. TIM 1 Belanda 2 Turki 3 Rumania 4 Hungaria 5 Estonia 6 Andorra
M 9 9 9 9 9 9
M 8 5 5 4 2 0
S 1 1 1 2 1 0
K SG POIN 0 32-5 25* 3 16-7 16 3 17-12 16 3 19-20 14 6 6-18 7 9 0-28 0
Grup E TIM Swiss Islandia Slovenia Norwegia Albania Siprus
M 9 9 9 9 9 9
M 6 5 5 3 3 1
S 3 1 0 2 1 1
K SG POIN 0 16-6 21* 3 16-14 16 4 14-10 15 4 9-12 11 5 9-11 10 7 4-15 4
Grup F TIM Rusia Portugal Israel Azerbaijan Irlandia Utara Luxembourg
M 9 9 9 9 9 9
M 7 5 3 1 1 1
S 0 3 4 5 3 3
K SG POIN 2 19-4 21* 1 17-9 18 2 18-13 13 3 6-10 8 5 8-16 6 5 7-23 6
Grup G TIM Bosnia Yunani Slovakia Lithuania Latvia Liechtenstein
M 9 9 9 9 9 9
M 7 7 3 3 2 0
S 1 1 3 2 1 2
K 1 1 3 4 6 7
NO. 1 2 3 4 5 6
Grup H TIM Inggris Ukraina Montenegro Polandia Moldova San Marino
M 9 9 9 9 9 9
M 5 5 4 3 2 0
S 4 3 3 4 2 0
K SG POIN 0 29-4 19 1 20-4 18 2 16-12 15 2 18-10 13 5 7-15 8 9 1-46 0
Grup I NO. TIM 1 Spanyol 2 Prancis 3 Finlandia 4 Georgia 5 Belarus
M 7 7 7 7 8
M 5 4 2 1 1
S 2 2 3 2 1
K 0 1 2 4 6
NO. 1 2 3 4 5 6
NO. 1 2 3 4 5 6 NO. 1 2 3 4 5 6 NO. 1 2 3 4 5 6
*: Lolos otomatis ke Brasil
SG POIN 17-7 21* 14-8 13 11-12 13 12-9 12 10-11 12 5-22 3
SG POIN 29-6 22 10-4 22 9-8 12 9-10 11 8-18 7 4-23 2
SG POIN 12-3 17 12-6 14 5-6 9 3-8 5 7-16 4
Jawa Tengah-DIY
Senin, 14 Oktober 2013
Ditembak, Pedagang Sapi Kehilangan Rp 200 Juta SUKOHARJO - Supriyanto (43) dan Purwoko (35) asal Dukuh Sangiran RT 3/4 Mranggen, Polokarto ditembak perampok, Minggu (13/10) sekitar pukul 05.45. Dua korban mengalami luka tembak di bagian siku kanan dan paha kanan. Saat ini korban dirawat di RS Kustati Surakarta.
K
AKAK beradik tersebut meluncur dari arah timur (Polokarto) menggunakan motor Scorpio AD 6839 EK. Pengendaranya adalah Supriyanto, sedangkan Purwoko membonceng. Mereka akan kulakan sapi ke pasar hewan Bekonang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Diduga kuat, korban sudah dikuntit pelaku. Sehingga begitu tiba di lokasi, tepatnya di sekitar SD Cangkol 3 atau dekat lapangan Desa Cangkol, Mojolaban korban dipepet pelaku. Usai dipepet pelaku langsung menendang korban, namun karena masih berjalan, pelaku menembak dua korban hingga tersungkur. Pelaku pun langsung membawa kabur tas berisi 200 juta yang sedianya akan digunakan untuk belanja sapi. Supriyanto mengalami luka tembak pada siku kanan,
sedangkan Purwoko mengalami luka tembak pada paha kanan. Kapolsek Mojolaban AKP Agus Subekti mengatakan kejadian tersebut berlangsung di Jl Mayor Ahmadi Bekonang. “Kami belum meminta keterangan dari kedua korban karena masih dirawat di rumah sakit. Tetapi berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, pelaku membawa motor,” jelasnya. Ciri-ciri pelaku belum jelas. Informasinya, pelaku boncengan dengan motor bebek. Untuk nomor kendaraan dan jenisnya, masih dalam penyelidikan. Para pelaku mengenakan helm yang tertutup rapat dan berjaket. “Informasinya begitu menembak dan merampas tas korban, pelaku kabur ke arah barat. Arah baratnya mana, ini yang kami selidiki,” imbuhnya. Sebab, kata dia, arah barat itu ada beberapa cabang jalan. Yaitu, di timur Pasar Bekonang ada jalan ke utara melalui gang-gang sempit yang bisa tembus ke arah Palur (Karanganyar). Sedangkan di barat pasar, bisa ke arah kiri (selatan) menuju Sukoharjo Kota dan tembus Wonogiri. Jika ke arah barat lurus, ada pertigaan. Ke kanan ke arah Palur dan jika lurus ke arah Solo (Pasarkliwon). “Sampai saat ini kami belum menemukan longsongan peluru di lokasi kejadian. Tetapi sejumlah saksi sudah kami minta keterangan. Sebab ada informasi ada dua tembakan, tetapi ada yang menyebutkan tiga tembakan.” Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Yulius mengatakan, masih melakukan lidik dan mengumpulkan informasi. (SMNetwork/H46/05)
Pilkades Bermasalah, Sejumlah Ketua RT Mundur
KAJEN - Sengketa Pemilihan Kepala Desa Kebuagung, Kecamatan Kajen ternyata berbuntut panjang. Sejumlah ketua RT di desa tersebut menyatakan mundur dari jabatannya. Mereka mundur dengan alasan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kebunagung, Kecamatan Kajen bermasalah terutama soal daftar pemilih tetap (DPT). “Dalam pelaksanaan Pilkades Kebunagung, yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu terdapat orang luar warga Desa Kebunagung ikut melaksanakan pencoblosan. Ini
Pada kesempatan itu, ia juga mengutarakan, sebagai aksi nyata protes sebagain warga di Desa Kebunagung. Beberapa warga juga mengembalikan sejumlah paket sembako yang dibagikan kades terpilih usai pelantikan pada Rabu (9/10). Sebelumnya, pelaksanaan Pilkades di Desa Kebunagung dinilai bermasalah. Bahkan, salah satu calon, Sabar Ivan Trianto mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Pekalongan. Sejumlah warga juga mengadakan aksi demonstrasi. Mereka menuntut hitung ulang proses perhitungan suara Pilkades. (SMNetwork/H65/05)
adalah salah satu alasan saya mundur dari ketua RT,” papar Ketua RT 03 RW 02 Dukuh Pagunan, Desa Kebunagung, Kajen, Sabtu (12/10). Menurutnya, sebagai wujud nyata ia mundur dari Ketua RT, dirinya telah menyerahkan stempel ketua RT yang dipimpinnya ke balai desa. Hal senada juga disampaikan Suliman yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua RT 01 RW 02 Dukuh Pagunan, Desa Kebunagung. Menurutnya, banyak persoalan dalam pelaksanaan Pilkades di desanya. Untuk itu, ia memutuskan mundur sebagai wujud protes.
BREBES - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya TegalPurwokerto, tepatnya di depan Kantor Samsat Bumiayu, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Minggu (13/10) sekitar pukul 17.00. Tidak ada korban jiwa, namun arus lalu lintas dari arah Tegal maupun Purwokerto tersendat. Informasi dihimpun, kecelakaan itu melibatkan Kijang B 2594 UT, bus Tegal Indah G 1425 BE, dump truk AA 1636 HB dan R 1886 FA. Insiden bermula ketika dua dump truk bermuatan batu beriringan melaju dari arah utara (Bumiayu). Dilokasi kejadian, dump truk R 1886 FA yang disopiri Solihin (38) menyalip dump truk yang dikemudikan Karwo (32). Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju bus Tegal Indah yang dikemudikan Mukmin (50) hingga akhirnya menabrak sisi kanan dump truk yang dikemudikan Solikhin (38). Akibat benturan itu, dump truk terpental dan membentur kendaraan dibelakangnya. Demikian pula dengan Kijang B
2594 UT di belakang bus tidak mampu menguasai keadaan hingga menubruk bodi bus. Solihin menyatakan jarak dengan bus yang melaju dari arah berlawan masih cukup aman. Dia menduga, tabrakan terjadi karena bus melaju terlalu ke kanan (jalur lawan).”Saya sudah kembali ke jalur kiri, tetapi bus bergerak terlalu ke kanan sehingga terjadi tabrakan,” kata dia. Solihin menderita cedera ringan. Begitupula Karwo terhimpit kabin kendaraan akibat benturan dengan dump truk yang dikemudikan Solihin. Keduanya dirawat ke RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. Kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan itu kini masih dalam penyelidikan petugas Poslantas Bumiayu. Arus kendaraan baik dari arah Purwokerto maupun Tegal yang sempat tersendat selama lebih kurang satu jam, kembali normal setelah seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi.
RINGSEK : Bus Tegal Indah ringsek setelah bertabrakan dengan dump truk di ruas TegalPurwokerto tepatnya di depan Kantor Samsat Bumiayu masuk wilayah Kecamatan Paguyangan, Brebes.
(SMNetwork/H51/05)
Sekdes Nyambi Jual Togel WONOGIRI - Warman (35), Sekretaris Desa (Sekdes) Brenggala, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, ditangkap polisi saat berjualan nomor judi toto gelap (togel). Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan II-A ini ditahan di Mapolres Wonogiri untuk menjalani pemeriksaan pekaranya. Kasubag Humas Polres Wonogiri AKP Siti Aminah SH, menyatakan, penangkapan pelaku dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat. Bersama tersangka, polisi menyita barang bukti uang taruhan Rp 900 ribu dan sebuah ponsel.
“Saya menyesal,’’ ujar Warman. Bapak dua orang anak ini, menyatakan sejak tahun 2002 magang kerja jadi pamong desa. Dia menyatakan, awalnya hanya dititipi warga sekitarnya untuk samasama masang taruhan nomor judi togel. Karena seringnya warga yang pada titip, kemudian dia ditawari jadi pengedar oleh seseorang yang mengaku bernama Bagas dari Ponorogo, Jatim. ‘’Siapa yang menjadi bandarnya, saya tidak tahu,’’ ujar Warman yang tahun 2010 diangkat menjadi PNS dengan jabatan Sekdes. Judi togel, ungkap Warman, diputar lima kali dalam sepekannya.
SMNETWORK/DOK
JUDI TOGEL: Warman (kiri), Sekdes Brenggala, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, ditahan di Mapolres Wonogiri terkait dengan perannya sebagai penjual togel.
Hari Selasa dan Jumat libur. Omset penjualan Warman, sehari mencapai Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. Kepada pemasang yang nembus dua angka, diberikan hadiah kelipatan 60 kali. Dia mengaku menerima komisi 10 persen. Bersamaan Warman, polisi juga menangkap pengedar judi capjiki yang dilakukan oleh Hartono dan menahan dua orang penjudi dadu oglok, yakni Slamet (41) dan Sulistyawan (40). Mereka warga asal Dusun Tlogobandung dan Dusun Darmosito, di Desa Tirtosworo, Kecamatan Giriwoyo, Kaupaten Wonogiri. Ada warga yang menyampaikan informasi ke polisi, tentang kemunculan judi dadu di rumah Sulityawan di Dusun Darmosito RT 1/ RW 3, Desa Tirtosworo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Dari informasi ini, petugas kemudian mendatangi lokasi pada pukul 02.30 dinihari, untuk melakukan penangkapan. Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti tiga buah mata dadu, satu buah tempurung kelapa (batok)untuk penutup mata dadu, satu lembar beberan gambar, selembar tikar, dan uang taruhan sebanyak Rp 87.000. Para pelaku judi ini, akan dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian, yang ancaman hukumannya dua tahun delapan bulan. Pelaku judi dadu ini terdiri atas s bandar, dan lima orang lainnya terlibat menjadi petaruhnya. Dari pemeriksaan terhadap mereka, diketahui salah seorang petaruhnya ternyata purwawirawan Polri dan seorang lagi mantan anggota DPRD Wonogiri. (SMNetwork/P27/05)
Pemerintah Alami Pingsan Wisata SEMARANG - Kendati tahun kunjungan wisata Visit Jateng 2013 telah dicanangkan, tingkat kesadaran untuk berwisata termasuk mempromosikan daerah masih belum berjalan optimal. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga menegaskan selain even yang perlu dikreasi dan rutin berjalan setahun sekali, kepala daerah seharusnya juga bisa menjadi sales atau marketer yang andal bagi daerahnya. ‘’Jualan pariwisata nggak cukup pakai baliho saja, percuma. Marketing penting, even juga harus rutin dikreasi kalau nggak bisa setahun sekali ya putus. Kalau mau jadikan itu sebagai potensi unggulan semuanya harus jualan termasuk kepala daerahnya. Dugaan saya sekarang ini, kita pingsan wisata belum sadar wisata,’’ tegas Ganjar di sela Diskusi Pariwisata yang berlangsung di Wisma Perdamaian bersama dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar serta bupati/ walikota, pelaku wisata, asosiasi dan instansi terkait, baru-baru ini. Menurut Ganjar, budaya
berwisata juga masih minim khususnya di kalangan anak atau pelajar sehingga ia mengusulkan berwisata di hari Jumat. Memindahkan anak-anak dari belajar di dalam kelas menjadi di luar kelas, akan menumbuhkan kesadaran untuk mau mencintai dan bangga terhadap apa yang dimiliki daerahnya. ‘’Anak-anak didorong untuk berwisata tetapi mereka juga diberikan tugas mereview materi misalnya. Tidak harus jauh-jauh cari tempat yang terjangkau, bisa di alam, teknologi, sejarah, kuliner banyak hal bisa dikupas supaya mereka tahu dan mau mencintai produk wisata yang dipunyai,’’ ungkapnya. Wamen Sapta Nirwandar menyatakan, usulan itu bisa menjadi terobosan karena menjadi bagian dari pendidikan baik itu sejarah, umum maupun karakter. Dari cara tersebut, para pelajar bisa mendapatkan sesuatu hal yang terkadang luput diberikan sewaktu diajar oleh guru yang bersifat lebih akademis. Potensi Jateng menurutnya luar biasa karena apa saja bisa ditemukan di provinsi ini
mulai dari heritage, alam, budaya, kuliner, kesenian. Menurutnya, yang kurang dari hal itu adalah promosi wisata dan meningkatkan lagi kemasan lebih unik sehingga mampu menyedot lebih banyak wisatawan. ‘’Wisata sudah jadi kebutuhan bahkan gaya hidup dan Jateng punya semuanya seharusnya target wisatawan juga bisa lebih banyak. Promosinya yang masih kurang makanya sebagus apapun obyeknya kalau jualannya jelek ya susah berkembang,’’ terang Sapta. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng Prasetyo Aribowo menambahkan, dialog seperti ini diharapkan bisa meningkatkan kesepahaman antara pusat dan daerah dalam membangun kepariwisataan yang progresif. Apalagi pertumbuhan perjalanan wisata secara global saja terus mengalami kenaikan, meski sejumlah negara mengalami krisis ekonomi. ‘’Selain pengeluaran untuk perjalanan wisata yang naik signifikan, dampak terhadap tenaga kerja juga pajak tak langsung ikut terkerek naik,’’ imbuhnya.
(SMNetwork/J14/05)
Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto
HTM 0A.0LL0:0 Rp 2
rajawalicinema
@rajawalicinema
Studio 1
Studio 2
Studio 3
Studio 4
Sabtu 11.30 13.45 16.00 19.00 21.15
Sabtu 12.00 14.00 16.00 19.00 21.00
Sabtu 11.30 13.30 15.30 19.00 21.00
Sabtu 11.00 13.45 16.30 19.15
Minggu 11.30 13.45 16.00 19.00
Minggu 12.00 14.00 16.00 19.00
Minggu 11.30 13.30 15.30 19.00
Minggu 11.00 13.45 16.30 19.15
Senin-Jumat 13.45 16.00 19.00 21.15
Senin-Jumat 14.00 16.00 19.00 21.00
Senin-Jumat 13.30 15.30 19.00 21.00
Senin-Jumat 13.45 16.00 19.15
SMNETWORK/TEGUH INPRAS
4 Kendaraan Tabrakan Beruntun
e
Senin, 14 Oktober 2013
Meeghan Henry Tirtasaputra
Dara Indonesia Nasional
Penakluk Musik Amerika
“Life is like a piano,” ujar dara jelita itu. Dia masih belia, baru 18 tahun. Namun, pergulatan menuju puncak membuat Meeghan Henry Tirtasaputra mulai bisa menakar hidup.
M
ungkin namanya belum begitu berdenting di Tanah Air. Tapi, Meeghan yang lahir di Jakarta 7 Januari 1995 itu mengejar kariernya sebagai penyanyi di Los Angeles, Amerika Serikat. Suaranya mampu menembus pasar yang ketat di negeri Paman Sam itu. Melalui email yang dilansir dari Vivanews, Meeghan menuturkan kisahnya bagaimana peliknya bertarung di negeri orang. Dia menyatakan, semua kesuksesan itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, dirinya orang Asia. “I’m Asian and Asians have not found their place in music yet in America (saya orang Asia dan saya belum menemukan orang Asia mendapat tempat untuk bermusik di Amerika),” ujarnya. Dari darah Asia ini, Meeghan mendapat banyak berkah. Berambut hitam, dan berwajah oriental, membuatnya unik di antara penyanyi remaja lain. “I’am Indonesian and I’m unique. Saya bangga menjadi orang Indonesia,” katanya. Ia juga menambahkan, di Amerika belum ada bintang pop yang berasal dari Asia. Hijrah ke LA Meeghan tinggal di Los Angeles sejak usianya 4 tahun. Meeghan kecil memang suka menyanyi. Bakatnya lalu diasah oleh Vocal Power Academy, Los Angeles. Pada usia 9 tahun, Meeghan menjadi juara menyanyi dalam ajang Little Miss San Dimas. Sejak itu, ia makin percaya diri. Meeghan rajin ikut kompetisi bernyanyi di tempat tinggalnya.
Melihat bakat anaknya itu, Djie Sing Tjwan dan Christina Endang Pratiknjo yang asli Surabaya itu mengirim Meeghan ke sekolah jurusan vokal di Los Angeles High School of Art. Sekolah ini banyak mencetak penyanyi terkenal, seperti Josh Groban dan Fergie dari Black Eye Peas. Di sekolahnya, Meeghan aktif berorganisasi. Ia terpilih menjadi Class President, di angkatannya. Meski belasan tahun hidup di negeri orang, Meeghan tak lupa akan tanah airnya. Ia suka kangen makanan Indonesia. “Saya sangat suka sate ayam, bakso, bakmi goreng, dan ayam kalasan. Saya tidak akan pernah lupa itu,” tuturnya. Pada usia 16, Meeghan menjadi mahasiswa di University of Leaverne. Ia mengambil jurusan komunikasi. Lantaran menjadi yang termuda di kampusnya, Meeghan dijuluki “Jailbait”, atau daun muda. “Setiap saya berjalan di sekitar kampus, mereka pasti akan memanggil ‘hei JB’!” Kepiawaian Meeghan bernyanyi membuat seorang produser ternama di Amerika kepincut. Ronnie King yang juga produser dari Mariah Carey, Snoop Dogg, dan Tupac Shakur, mengajak kerja sama Meeghan dalam Wright Records Inc, sebuah label independen. King kagum pada Meeghan. Selain mahir bernyanyi, Meeghan juga andal menulis dan menata lagu. Ia mulai bekerja sama dengan King ketika usianya 15 tahun. Sejak itu, kiprah Meeghan di dunia musik semakin berkibar. Dia mengambil jalur musik pop dengan
sentuhan R&B dan hip-hop. Dalam membuat lagu, Meeghan mengandalkan pengalaman hidupnya. Lagu-lagu yang dibawakan Meeghan menggambarkan hasrat dunia anak muda penuh warna, dinamis, dan ceria. Beberapa lagu di antaranya adalah In the Moment, I Wanna Say Yes, dan Make You Mine. Selain King, ada beberapa produser lainnya turut jatuh hati pada Meeghan. Dia adalah C Minor, Excel Beats, Speaker Junkies, dan Terence Davis. Meeghan sangat menyukai menyanyi dan berakting. Menurutnya apa yang ia lakukan bukanlah pekerjaan, melainkan hobi. Karena itulah ia tidak pernah bosan dengan dunia ini. Di dunia tarik suara, Meeghan mencoba fokus pada aliran pop dengan sedikit warna R&B dan mencoba mengikuti jejak Michael Jackson, LeAnn Rhymes dan Miley Cyrus. Tak hanya bernyanyi, ia juga terlihat dalam dunia hiburan lainnya antara lain membintangi beberapa iklan, mengisi acara televisi hingga film. Selain itu ia juga menuliskan sendiri lirik lagu-lagu yang dibawakan. “Saya menulis lagu berdasarkan pengalaman hidup dan teman-teman di sekitar. Saya ingin bisa menyuarakan kehidupan saya melalui lagu yang saya tulis dan saya para pendengar dapat mengerti maksud saya.” Walaupun nama Meeghan Henry belum melejit dalam dunia musik internasional, namun suara emas yang ia miliki telah memberi warna tersendiri pada industri musik Amerika. (Berbagai sumber/08)
Mendapat Pengakuan Dunia Pada 2010, nama Meeghan Henry mulai melambung. Saat itu, dia merilis single berjudul ‘When I’m 18’. Lagu itu menyabet sejumlah penghargaan, di antaranya Hollywood Music Award untuk kategori Best Music Video. Pada tahun sama, ia juga dinobatkan sebagai artis baru terpopuler oleh New Music Weekly Award, dan Best Newcomer Female Pop Artist oleh Independent Music Network. Dalam LA Music Award, lagi-lagi Meeghan mendapat pengakuan. Ia memenangkan kategori Pop Artist 2011. Lagunya berjudul Crash a Party, masuk nominasi pada Best Dance Music Award. Meeghan tak hanya piawai tarik suara. Ia juga aktif dalam dunia modeling. Gadis berambut panjang ini dinobatkan sebagai Miss Teen Asia USA, sebagai wakil dari Indonesia, pada Agustus 2011. Tahun ini, Meeghan baru saja mendapatkan penghargaan baru, yaitu sebagai
nominator termuda dari EOTM Award 2103. Seperti halnya banyak perempuan yang kagum dengan penyanyi Justin Timberlake (JT), demikian juga Meeghan. Ia terpukau oleh penyanyi pria yang digandrungi para wanita itu. Ia bertemu lelaki seksi itu saat mempromosikan album terbaru Justin berjudul ‘Target, 20/20 Experience’. “Itu adalah hari yang tak akan pernah saya lupakan,” ujarnya. Dalam syuting iklan itu, Meeghan tak hanya menjadi sosok wanita dalam video klip. Tapi, ia turut bernyanyi, dan menari bersama. Selain dengan JT, Meeghan juga pernah satu panggung, dan duet bersama musisi Amerika kenamaan, Colby O Donis. Itu terjadi pada 20 Februari 2010, ketika Meeghan konser di lima tempat berbeda di Amerika. Konser berlangsung di Saban Theater, Beverly Hills, California itu, menghadirkan kolaborasi gemilang, antara Meeghan dan Colby O Donis. Konser itu boleh dibilang sukses. Sejumlah selebriti AS hadir di sana. Antara lain, pemilik Beverly Hills Choppers, Johnny Fratto, produser Ronny King, dan kelompok penyanyi 98 Degrees. Meski masih belia, Meeghan tak dilarang berkarier secara profesional. Ia mengatakan di Negeri Abang Sam tak ada larangan untuk berkarier bagi anak seusianya. “Kecuali kalau masuk Disney dan Nickelodeon.” Meeghan cepat dikenal karena rambutnya yang hitam dan panjang hingga sepinggang. Itu berbeda dari gaya rambut selebritas Amerika. “Kalau sama seperti yang lain, tidak banyak peminat,” ia beralasan. Meeghan sengaja merawat rambutnya sejak kecil. “Saya orang Indonesia
tidak mau seperti selebritas Amerika.” Apa kunci sukses Meeghan? Ia mengutip pepatah lama, kegagalan bukan akhir, melainkan awal keberhasilan. “Sayang, banyak orang yang menyerah ketika gagal,” tuturnya. Jika sebuah usaha dilakukan ajek dan terfokus, Meeghan yakin keberhasilan akan segera direngkuh. Ia mengakui kesibukan di dunia tarik suara mengganggu pelajaran sekolah. Karena itu, Meeghan kerap membawa tugas sekolahnya saat rekaman, yang bisa menghabiskan waktu beberapa hari. Namun ia tetap menikmati sekolah dan kariernya itu. “Saya belum berpikir mau homeschool,” ujarnya. Di saat senggang, Meeghan mengisi waktu dengan mengarang lagu dan bermain piano. Ia juga suka mengarang cerita, yang sudah dikerjakan sampai 100 halaman. Tinggal di negeri orang tentu kerap membikin kangen pada negeri sendiri. Tiga tahun terakhir, Meeghan kerap berkunjung ke Indonesia. “Banyak keluarga di sini,” ia berucap. Selain itu, ia suka kangen makanan Indonesia. Meeghan mengacungkan jempol untuk makanan negerinya ini. (Berbagai sumber/08)
Laris Manis
Senin, 14 Oktober 2013
Nasional
Senin, 14 Oktober 2013
Sambut Hari Arofah
Petugas Haji Konsentrasi Penuh
“P
ERTEMUAN ini dalam rangka mendapatkan informasi yang lebih detail berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji, khususnya persiapan menghadapi wukuf di Arafah dan tahapan berikutnya seperti mabit di Muszdalifah dan Mina,” kata Amirul
PURWOKERTO TAKSI ARGO / BARANG
KPK-Kondang Prima Karya (0281)622 666 – 7669 200 (A1:00/00) Kobata (0281) 642441
(A2:14/04)
PIJAT
LINA ANJANI Dkk Pijat & Therapy Kejantanan Hp. 083897070791 Tarif 60-100Rb D/a Jl Jatiwinangun Gang Pergiwa No. 31 Pwt (PT1:3/10L) MAS Razka Masage Pas Utk Para Ibu Yg Sibuk Dikantor Khusus Panggilan Hub: 087887047703 (PT2:13/10L)
CILACAP AL-QUR’AN E-PEN CENTER DAPATKAN MIRACLE Guidance e-Pen Ust YUSUF MANSYUR, Miracle 66 in 1, e-Pen For KIDS,Cm 988Rb. Garansi 1 Th di GRIYA AL QURAN. Jl H. Mashuri No.1 Kalibagor PWT Brt (100M Sltn RS Islam Pwt) Bs Kredit . Tlp 0821 3510 3338 Atau Stand Moro Muslim Store. (AC2:13/06L)
VARIASI KACA Film Htm 100rb, Alarm 230Rb Dvd 500Rb, Power+Sub 12’ 800Rb Dvd+Tv=Antena 1,5Jt, Cover Jok 300Rb/Baris, Heros 200M Timur UMP Dukuh Waluh Purwokerto 085227575025 (AA2: 19/12 A)
PURWOKERTO LOWONGAN DICARI Tnga Produksi Utk Bubuk Minuman, Wanita Usia,Pend Tdk Diutamakn Hub 085726183313
(M13:1/10FE)
BTH Peg Utk Kntr Min 17Th,Inc 1-3Jt/ Bln,Bns,Bs Prtime,Minat&Siap Krj Sms Bu Mayang 085747802089 (M2:21/09H)
CARI Operator Warnet. Lmrn Lsg Ke JOSSNET Jl. HR Bunyamin 104 Pabuaran Purwokerto (M4:21/09L)
BTH Krywn :1Waiters, Pend Min SMA;2Koki,Pend Min SMA &Pglman Min 1Th;2Bartender Pend Min SMA&Sdh Prnh Bkrja Di Kafe/ Resto; 1Kasir Pend Min SMA Gaji Menarik+Bns. Lamaran DitujuKan Ke Waroeng Barizki Jl Sunan Bonang Dukuhwaluh Plg Lmbat 25 Okt 2013 (M9:25/10P)
DIBUTUHKAN Tkg Interior HPL/Multiplex Hubungi 081391254500/081542694848 Hadi (M11:24/10L)
Hajj di Kantor Daerah Kerja (Daker Mekkah), kemarin. Dilansir dari kemenag.go.id, Amirul Hajj mengingatkan bahwa dalam proses pelaksanaan wukuf, masalah konsumsi dan transportasi menjadi hal kritis. Selain itu, masalah kesehatan juga biasanya meningkat. “Saat itu, energi jamaah betulbetul terkuras sehingga mereka
Hadir dalam yang kurang fit pada pertemuan itu, Wakil saat itulah kemudian Amirul Hajj KH. Makruf muncul penyakit yang Amin, para anggota macam-macam,” terang Amirul Hajj, Wakil Menteri Suryadharma. Kesehatan Gufron Ali Sehubungan itu, dia SU Mu’thi, Sekjen Kemenag KA meminta semua pihak BAR DARI TANAH Bahrul Hayat, Dirjen saling bekerja sama serta Penyelenggaraan Haji setiap persoalan yang ada dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu, agar bisa dibahas bersama sehingga Irjen Kemenag M. Jasin, Kepala Badan bisa ditemukan pemecahannya. “Masalah yang menonjol, kita bahas Litbang dan Diklat Machasin, serta Petugas Satuan Operasional Armina. malam supaya ada pemecahan lebih Sementara itu Komisi Pengawas awal sehingga penyelenggaraan wukuf Haji Indonesia (KPHI) berharap di Arafah serta aktivitas Muzdalifah semua pelayanan selama di Arafah, dan Mina bisa berjalan lebih baik,” Muzdalifah, dan Mina (Armina) sesuai pintanya. CI
MEKKAH- Menteri Agama Suryadharma Ali yang juga sekaligus sebagai Amirul Hajj Indonesia menggelar rapat persiapan menghadapi puncak haji, wukuf di Arafah, serta mabit (bermalam) di Muzdalifah dan Mina.
PENDIDIKAN
SEDOT WC SEDIA Sedot WC Hrga Murah Hubungi: 081.9030.52914 Panggil Kami Segera Datang
(SW1:21/09A)
MOBIL
BIMBEL Spektrum Les Privat/Reguler SD-SMP Jl Veteran Gg. Langsep No.1 Rejasari Pwt Brt Hub 085 868 918 453 (PN1:22/10AM)
PURBALINGGA LOWONGAN
OPER Kredit Tyt Corona 97,B, Pjk Pjg Msn OK,Ban Br,Interior Bgs,Jok Kulit Tape,AC Dgn, 30Jt Sisa 23 Blnx1,6Jt Hub: 081226745816
DICARI 15 Lulusan SMA/S1 Utk Dididik Menjadi Guru PGTK Profesional. BantuPeluang Kerja. Hub : (0281) 5788481Purbalingga
DIJUAL Kijang Pick-Up 86, R Tgn 1 Dr Br Siap Pake 26Juta Nego. Hub: 081228123439/02817645585
BTH PENJAGA TOKO AKSESORIES. Wanita. Min SMP. Sms ke 085 227 855 777. (Langsung Pemilik). Plg Lmbat 19 Okt 2013
(K1:4/11H)
(K2:23/10L)
(M10:21/01D)
(M10:19/10A)
dengan perencanaan dan standar operasi yang telah ditetapkan. “Semua petugas fokus pada pelayanan kepada jamaah, mulai dari keamanan, katering, kesehatan, transportasi, hingga bimbingan jamaah,” jelas Ketua KPHI Slamet Effendy Yusuf melalui info pers yang diterima Media Center Haji (MCH) Daker Mekkah, Minggu (13/10). Menurut Slamet, puncak haji adalah Arafah, sehingga semua jamaah harus wukuf di Arafah. Selama di Arafah, jamaah agar mengutamakan ibadah wajib dan tidak melakukan kegiatan lain selama di Arafah, seperti naik Jabal Rahmah, pesannya..
Slamet menambahkan, aspek keamanan dan transportasi betulbetul menjadi perhatian untuk meminimalkan jamaah yang tersesat. “Petugas agar menempati posnya, khususnya di titik-titik kritis dan rawan jamaah tersesat,” kata Slamet. Kepada Jamaah,KPHI mengimbau agar tidak pergi sendirian dan tidak jalan-jalan keluar pemondokan karena terlalu banyak ruas jalur jalan. “Setiap pergi ke tempat melempar jumrah (jamarat), ikuti jalur utama yang sudah ditentukan bagi jamaah Indonesia, baik saat berangkat maupun kembali ke tenda,” tandas dia. (SMNetwork/K15-02)
Senin, 14 Oktober 2013
Jelang Idul Adha
Harga Bumbu Naik Tajam Nasional PURWOKERTO Menjelang Idul Adha 2013, harga bumbu dan sembako di beberapa pasar tradisional mengalami lonjakan tajam. Bahkan, kenaikan harga bumbu seperti cabai merah besar hampir mencapai 100 persen. Para pedagang mengaku, kenaikan tersebut dipicu oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha.
Rp. 15.000,-/ mmk
4. IKLAN KELUARGA 5. IKLAN DUKACITA 6. IKLAN BARIS
Rp. 10.000,-/ mmk
Rp. 25.000,-/ mmk Rp. 12.000,-/ mmk
Rp. 9.500,-/ mmk
(minimal 3 baris, maksimal 9 baris)
Foto: Harmas/Rohman
TUNGGU PEMBELI: Pedagang bumbu di Pasar Manis Purwokerto, Ny Tumirah (55) sedang menunggu pembeli seiring kenaikan harga bumbu yang naik tajam menjelang Idul Adha, Minggu (13/10) siang. ini, yakni naik mencapai Rp 3.000 per kilogram dalam sehari. Hal tersebut tentu memengaruhi harga bumbu lain seperti bawang merah dan bawang putih. Bawang merah saat ini naik Rp 4.000, dari sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp 24 ribu per kilogram. Bawang putih juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp 13 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Bumbu dapur yang sekarang justru turun
“Ini kesempatan menjual kepada konsumen. Apalagi pameran seperti ini tidak setiap hari ada,” tuturnya. Selain itu, sambung dia, pameran produk mampu mengenalkan produkproduk UMKM kepada para pengunjung Porpov Jateng. “Ini untuk memperluas jaringan pemasaran. Apalagi produk yang kami tawarkan merupakan produk baru yang membutuhkan sarana promosi. Harapnnya, dapat meningkatkan omzet penjualan,” kata dia. Di Kawasan GOR, produk-produk yang dipajang pada pameran UMKM tersebut meliputi berbagai macam kerajinan, suvenir dan kuliner khas Banyumas maupun luar daerah. Mereka berjualan mulai pagi hingga malam hari. Kepala Bidang Pariwisata pada Dinporabudpar Banyumas, Deskart Setyo Jatmiko mengemukakan, Pemkab memberi peluang usaha kepada pelaku UMKM selama Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berlangsung.
Gulai Nila Tanpa Santan, Nikmatnya Nylekamin PURBALINGGA - Gulai, apa pun bahan bakunya, lazim menggunakan santan. Namun, gulai nila Puri’s Food di kompleks cafe iwaq itu beda. Tanpa santan, gulai berbahan utama ikan nila itu tetap nylekamin rasanya. “Kalau pakai santan sudah pasti gurih. Tapi di kafe kami, gulai nila benar-benar tanpa santan dan MSG (Mono Sodium Glutamat, bumbu penyedap). Dijamin rasanya tidak kalah gurih dengan gulai bersantan,” tutur Puji Rianti, pemilik kafe Puri’s Food, Minggu (13/10). Puji Riyanti memaparkan, sebagaimana lazimnya, gulai nila di kafenya juga menggunakan bumbubumbu bawang merah dan bawang putih, kunyit, jahe, ketumbar, kemiri, di samping garam dan gula pasir. Karena tidak menggunakan santan, Puji membuat komposisi bumbu agar gulai nila yang dihidangkannya bisa segurih dan senikmat gulai bersantan. Bumbu-bumbu itu ditumis dengan panci selama 10 hingga 15 menit dengan ditaburi daun jeruk dan sereh atau kamijara. Setelah mendidih, ikan nila segar seberat 200 ons dimasukkan kedalam panci. “Sebelum dimasukkan ke kuah tumis, ikan itu diluluri dulu dengan daun jeruk untuk menghilangkan bau dan rasa amis,” ujar Puji. Kebanyakan orang menganggap selalu ada rasa dan bau amis pada setiap menu berbahan baku ikan. Kendati demikian, Puji tetap saja menawarkan menu gulai ikan itu kepada pengunjung kafenya. “Coba dulu. Kalau tidak enak dan amis, enggak usah dibayar,” Begitu Puji selalu menggaransi menu kafenya. Tidak hanya gulai nila tanpa santan
1. BLACK WHITE 2. FULL COLOR 3. KOLOM
(maksimal 2 x 150 mmk)
adalah tomat sayur. Sebelumnya bisa mencapai Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu per kilogram, namun saat ini harga turun menjadi Rp 7.000 sampai Rp 8.000 per kilogram. Dia menyebutkan, hal tersebut karena setok tomat di pasaran tengah melimpah menjelang Idul Adha. “Tapi kalau cabai atau bawang, stok barang saat ini lumayan menipis jadi harga terus naik. Saya hanya menyesuaikan, jika dari tengkulak naik, saya juga akan menaikkan harga jual kepada
pembeli,” aku pedagang asal Desa Karanggude Kulon, Kecamatan Karanglewas itu. Senada, pedagang bumbu lain Ny Tumirah (55) mengatakan, menjelang Idul Adha semua harga kebutuhan pokok memang naik. “Ini lumrah terjadi. Kami hanya bisa mengikuti harga pasar dan berjualan sedapatnya. Yang namanya rejeki toh sudah diatur sama yang di Atas. Jadi, saya hanya bisa menyesuaikan harga di pasaran,” imbuhnya. (rhm/08)
Porpov Jateng Dongkrak Omzet UMKM PURWOKERTO - Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kawasan GOR Satria Purwokerto selama pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah ramai diburu konsumen. Hal ini memberikan dampak positif terhadap UMKM untuk meningkatkan transaksi penjualan. Perajin suvenir Baturraden, Karsam mengaku sudah sepekan terakhir berjualan aneka suvenir di kawasan GOR Satria Purwokerto. Para pengunjung yang datang pun cukup ramai. Sebagian besar konsumen dari luar daerah atau warga yang sedang menonton Pekan Olahraga Provinsi Jateng. “Berjualan di sini lumayan lah, meski tidak begitu ramai,” katanya enggan menyebut besaran transaksi dalam sehari. Pedagang lain, Anto juga mengemukakan selain pengunjung luar daerah, pada pengunjung dari Banyumas juga banyak yang membeli produk yang di pajang di kawasan GOR.
Banyumas
Iklan Display Umum
P
EDAGANG bumbu di Pasar Manis Purwokerto, Ny Sangidah (56) mengatakan, hampir semua bumbu dapur mengalami kenaikan. “Cabai merah besar dan cengis merah sangat terasa kenaikannya. Cabai merah besar sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram, sekarang harganya naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram,” katanya, Minggu (13/10) siang. Sementara cengis merah, sebelumnya di kisaran Rp 25 ribu per kilogram, sekarang juga sudah naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Disusul juga harga cabai hijau besar, sebelumnya Rp 14 ribu per kilogram, saat ini sudah mencapai Rp 18 ribu per kilogram. “Harga cengis hijau juga naik, dari semula Rp 18 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp 20 ribu per kilogram,” terang dia. Dikatakan, kenaikan harga cabai memang bertahap. Namun yang paling terasa adalah dalam sepekan
TARIF IKLAN
Foto : Harmas/Prayitno
GULAI NILA: Gulai ikan nila di Cafe Iwaq kompleks Sanggaluri Park Purbalingga. dan MSG. Bagi pengunjung yang menginginkan gulai bersantan, Puji pun siap menyediakannya. Selain gulai nila yang menjadi menu utama dan andalannya, di Puri’s Food juga tersedia bakso ikan serta berbagai macam ikan sungai goreng. Menu gulai nila dan bakso ikan, Puji yang sehari-hari dibantu suaminya, Ganjar, seorang PNS di Dinas Peternakan dan Perikanan Purbalingga, menampung ikan dari sumber yang dipercaya. Dia mengambil dari kolam Balai Benih Ikan (BBI) milik Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinnakan) Purbalingga, atau dari kolam petani ikan yang tidak memanfaatkan limbah peternakan untuk pakan ikan. “Ikan dari kolam yang di atasnya ada kandang ayam, dipastikan kualitasnya tidak bagus. Karenanya kami sangat selektif dalam memenuhi bahan baku ikan,” tegas Puji. Harga satu porsi gula nila di Puri’s Food kompleks Cafe Iwaq, di desa Kutasari kecamatan Kutasari Purbalingga ini yakni Rp 9 ribu. Menu lain, yakni bakso ikan juga dibandrol dengan harga yang sama. (pt/08)
Foto: SMNetwork/Puji Purwanto
MEMILIH PRODUK: Pengunjung memilih produk suvenir yang dipajang pada pameran UMKM di kawasan GOR Satria Purwokerto. “Kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjajakan hasil produknya kepada masyarakat, terutama para pengunjung dari luar daerah. Selain
untuk mewarnai Porprov Jateng, pameran itu sekaligus sebagai ajang promosi produk lokal kepada pengunjung dari luar daerah,” ujarnya. (SMNetwork/H60/08)
Rp. 7.500,-/ mmk
INFO HOTEL di Eks-Karesidenan Banyumas
PURBALINGGA 1. Hotel Nusantara Jl Alun-alun selatan 21 Telepon (0281) 891169 2. Hotel Utama Jl Jenderal Sudirman 144 Telepon (0281) 891779 3. Hotel Ratuhati Jl Belikraya Telepon (0281) 891799 4. Hotel Kencana Jl Pujowiyoto 1 Telepon (0281) 892920 5. Hotel Belik Kembar Jl Belikraya Telepon (0281) 891948 /894645 BANJARNEGARA 1. Hotel Surya Yudha Rejasa - Banjarnegara Tel (0286) 594298 Fax (0286) 593099 Hp 085602053400 2. Sentral Hotel Jl DI Panjaitan 24 Telepon (0286) 591060 3. Hotel Sokanandi Jl Tentara Pelajar Km 3 Telepon (0286) 592535 4. Hotel Asri Jl Letjen Suprapto 60 Telepon (0286) 592482, 5803300 5. Hotel Garuda Jl Dipayuda 30 Telepon (0286) 592019 6. Hotel Banjarnegara Jl Pemuda 72 Telepon (0286) 592420 7. Hotel Mardiana Jl MT Haryono 12 Telepon (0286) 591060 8. Hotel Agung Jl Suprapto 10 Telepon (0286) 591120 9. Hotel Setia Jl Veteran 57 Telepon (0286) 591077
BANYUMAS 1. Aston Imperium Purwokerto Bintang 4 Plus Jl Overste Isdiman 33 Call Center (0281) 62800 2. Hotel Horison Jl Dr Angka 11 Purwokerto Telepon (0281) 634321 3. Queen Garden Hotel Baturraden Telp (0281)681688/681388 4. Hotel Rosenda Baturraden Telp (0281)681570/681571 5. Atrium Resort Sokaraja Jl Suparjo Rustam Telp (0281) 6844040 6. Hotel Wisata Niaga Jl Merdeka Purwokerto Telp (0281) 642333 CILACAP 1. Hotel Wijayakusuma Jl A Yani 12 Cilacap Telp (0282) 534871 2. Hotel Mutiara Jl Gatot Subroto 136 Telp[ (0282) 531545 3. Hotel Dafam Jl Dr Wahidin 5-15 Clp Telp (0282)520097/520098 4. Hotel Tiga Intan Jl RE Martadinata 192 Telp (0282) 520866 5. Hotel Cilacap Indah Jl Jenderal Sudirman Telp (0282) 533543 6. Hotel Kenanga Indah Jl Kapten Suyono Majenang, (0280) 621123 7. Hotel Nusantara Jl Dr Soetomo Cilacap Tel (0282) 532506 8. Hotel Delima Jl Jend Sudirman 3 Clp (0282)533410/535023 9. Hotel Paradise Jl A Yani 7 Sidareja (0280) 542608/524609
Produksi Kedelai Minim, Terpaksa Impor vPURWOKERTO - Kebutuhan kedelai nasional saat ini berkisar 2,5 juta hingga 2,7 juta ton per tahun, namun produksi nasional baru mencapai 700 ribu hingga 800 ribu ton per tahun. Kekurangan yang berkisar 70 persen tersebut harus dipenuhi dengan cara mengimpor kedelai dari negara penghasil kedelai yakni Amerika. Pandangan tersebut disampaikan Kepala Pusat Penelitian dan Produksi Benih Kedelai LPPM Unsoed Purwokerto, Dr Ir Ponendi Hidayat MP dalam Jumpa Pers di Rumah Makan Pringgading, Jumat (11/10). Menurutnya, produktivitas kedelai lokal saat ini baru mencapai 1,3 ton per hektar, sementara Amerika sudah mencapai 2,7 ton per hektar. Tak salah, ketika Amerika mengalami masalah pada produksi kedelai, maka akan berimbas di negara ini. Apalagi, baru-baru ini pemicu naiknya harga kedelai impor adalah meningkatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. “Beberapa pekan terakhir, pasokan kedelai impor berkurang sehingga harga kedelai melambung tinggi. Namun, petani kedelai kita malah tidak bisa menikmati itu,” katanya. Hal tersebut, kata dia, sangat ironis. Pasalnya, ketika kedelai meningkat, logika sederhananya para petani kedelai akan meraup untung. “Ini malah sebaliknya,
petani kedelai kita malah samasama lesu karena mereka juga tidak punya cadangan kedelai untuk dijual. Para petani kita beranggapan, menanam kedelai tidaklah menguntungkan dan hasil panennya rendah. Padahal, itu karena benih kedelai yang ditanam bukan kedelai lokal unggulan,” terang Ponendi. Dikatakan, peningkatan produksi kedelai lokal secara umum bisa dilakukan dengan dua cara, yakni intensifikasi dan ektensifikasi. Intensifikasi merupakan cara penanaman kedelai dilakukan secara intensif dan menggunakan teknologi budidaya yang tersedia. “Sementara ektensifikasi dilakukan dengan cara memperluas areal tanam kedelai yang bisa dilakukan ke luar Jawa yang relatif luas lahannya,” beber dia. Sementara itu, Ketua Pusat Penelitian Pangan Gizi dan Kesehatan LPPM Unsoed, Dr Rifda Naufalin SP Msi mengatakan, potensi pertanian kedelai di Banyumas sangatlah bagus. Namun sayang, para petani kedelai di Banyumas belum begitu tertarik menanam kedelai. “Padahal, kebutuhan kedelai di Banyumas per hari mencapai lebih dari 50 ton per hari,” katanya. Akumulasi itu, didapat dari hasil penelitian dan pendampingan di enam desa yang menjadi
Foto: Harmas/Rohman
KEPALA Pusat Penelitian dan Produksi Benih Kedelai LPPM Unsoed Purwokerto, Dr Ir Ponendi Hidayat MP menunjukkan kedelai lokal yang tengah dikembangkannya, Jum’at (11/10) siang. sentra tahu tempe di Banyumas. Menurutnya, kebutuhan kedelai di setiap sentra, jumlahnya mencapai lima sampai delapan ton per hari. “Itu baru di sentra produksi tahu dan tempe, besar kemungkinan angkanya bakal lebih besar jika untuk memenuhi kebutuhan baberapa pabrik kecap, susu, aneka makanan dan lainnya,” bebernya. Dalam kesempatan lain, Bupati Banyumas Ir Achmad Husein berharap, potensi yang ada di Banyumas seharusnya dapat dimanfaatkan secara baik. “Kami harap, Unsoed bisa mengembangkan dan menggaungkan potensi kedelai
di Banyumas. Kebutuhan kedelai kita sudah cukup besar, tapi masih harus impor kedelai,” katanya. Dikatakan, tahun depan pihaknya menargetkan 3.000 hektar masuk program kedelainisasi di 18 kecamatan. Bantuan benih juga akan diberikan, begitupun pupuk dan insketisida. “Hasil panen kedelai lokal akan kami patok minimal Rp 7 ribu per kilogram. Jika di atas harga itu, silakan dijual di luar. Namun saya pastikan harga jual minimal di Banyumas Rp 7 ribu per kilogram. Sentra kedelai di Banyumas ada di Kebasen dan Purwojati. Target kita 10 ribu hektar, untuk tahun 2016,” ungkap Husein. (rhm/08)