Banyumas Rp 1.500
WACANANE BARLINGMASCAKEB
KAMIS PON,18 24AGUSTUS APRIL 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun III /IIIRedaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096 SENIN WAGE, 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096
Kirimkan saran, ide, pendapat atau solusi yang dapat membangun kemajuan Banyumas Raya. Akan dipilih 1 (satu) sms setiap harinya untuk mendapatkan Kejutan Pulsa (Bagi Pelanggan Telkomsel). Ketik Nama-Kabupaten-Pesan Anda. Kirim ke 0822 2043 2222
MASA JABATAN ANGGOTA DPRD 2009-2014, RABU BERAKHIR
MOBIL & TABLET HARUS DIKEMBALIKAN PURWOKERTO – Sekretariat DPRD (Setwan) Banyumas meminta kepada seluruh anggota dewan periode 2009-2014 yang masa jabatannya akan berakhir tanggal 20 Agustus lusa, untuk mengembalikan fasilitas negara yang telah dibawa anggota dewan selama menjabat. Fasilitas negara tersebut yaitu mobil dinas dan tablet.
TANGGAL 20 Agustus nanti, 50 anggota DPRD Banyumas dilantik. Mereka memakai seragam seharga Rp 3 juta per setel dan diinapkan di hotel berbintang, sehari sebelum pelantikan. Menurut Anda, pantaskah wakil rakyat menerima fasilitas seperti itu?
S
esuai surat edaran (SE) yang telah diberikan kepada anggota dewan, pengembalian kedua fasilitas negara tersebut paling lambat hari Selasa (19/8) besok. “Surat edaran sudah kami berikan kepada anggota dewan yang membawa kedua fasilitas
negara tersebut. Harapannya, anggota dewan yang membawa bisa mengembalikan sebelum tanggal 19 Agustus,� kata Sekwan Banyumas, Yuniyanto kepada Harmas, kemarin. Yuniyanto juga mengatakan, tidak semua anggota dewan mendapatkan fasilitas negara ini. Yang mendapatkan kedua
barang ini adalah pimpinan dewan dan alat kelengkapan dewan yang bersifat tetap, seperti fraksi, komisi, balegda dan BK. Kedua barang ini memang diberikan untuk menunjang kelancaran tugas anggota dewan.
Bersambung Hal 4
LIHAT KERUSAKAN:Tronton yang mundur menghantam rumah warga di Desa Ciberung Kecamatan Ajibarang kemarin.
Nganggo Jas Anyar Kon Muter nang Dapile KLAMBI anggota DPRD regane 3jt, mesti apike yah. Jajal mengko angger tes dienggo, punten anggota dewan ken muter muter sesuai Dapil masing masing. Nganggo klambi sing 3jt mau, aq ya kepengin weruh kaya ngapa klambine. (Sam’s, Ciberung -6285725530560)
Bersambung Hal 6
Mengubah ’Mindset’
PENDIDIKAN memang menjadi salah satu faktor untuk memperbaiki keadaan perekonomian, sosial masyarakat. Tidak akan ada wilayah yang maju sumber daya manusianya ketika tidak ditopang dengan pendidikan. Atas dasar itulah, Ani Yuliarti Rasjid mengabdikan dirinya di dunia pendidikan. Saat ini, Ani mengajar di SMP Negeri 3 Bantarsari Kabupaten Cilacap.
Bersambung Hal 6
Tak Kuat Menanjak, Hantam Rumah
BANYUMAS-Tronton pengangkut sembako dan barang kelontong N 8565 US yang dikemudikan Casmito (50) , warga Jawa Timur yang tak kuat melaju di tanjakan dekat Jembatan Tonjong Desa Ciberung Kecamatan Ajibarang, akhirnya
mundur dan menghantam tembok keliling rumah Saefudin (32) yang berada di tepi jalan raya Ajibarang-Bumiayu, Sabtu (16/8) sekitar pukul 10.20. Pengendara sepeda motor yang nyaris terkena truk yang mundur, Riyadi (45) warga Cikawung
Merdeka Esih Menclasi Godhong Gedhang BALI sekang dhudhuhan Man Tano ngromyang, jere negarane wis merdeka 69 taun deneng uripe esih kerangla bae. Angger ora menclasi godhong gedhang nggo didol maring bakul tempe ora nana sing nggo agan becer bojone.
SIM Senin: Kecamatan Ajibarang, Banyumas SAMSAT Senin: Kecamatan Kroya, Cilacap Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah
Langka anggaran nggo ngurus PGOT Cilacap Anggarane nggo wong gagah... Toko modern sing langka idine arep deruag Bupatine wis jengkel kiye... Nang Purbalingga, aspal panas bae decolong Arep nggo ngaspal desane...
‘’Kiye inyong titip gandhul setengah mateng, mbok payu dedol warung?’’ takone Man Tano maring biyunge. ‘’Angger ora payu mengko tek bayar inyong nggo gawe manisan,’’ ujare biyunge kambi nata
Kecamatan Pekuncen mengatakan saat melaju dari arah Ajibarang menuju Bumiayu, truk tronton bermuatan berat itu mengerang dan sempat terhenti. Namun setelah itu truk yang sempat akan melaju itu tak kuat dan akhirnya mundur
dagangan. ‘’Ya wis debayar rika bae, toli inyong ora bingung dhuwit beceran. Wong jaman merdeka dhonge seumuran inyong wis ora kringkelan maning golet pangan,’’ omonge Man Tano kedawan-dawan. ‘’Wong akeh tunggale ikih. Inyong apa ora esuk jeput wis golet pangan, ben Blokeng bisa sekolah,’’ biyunge ngeyem-yemi. ‘’Rika ketekuk kringkel soten mbok anake ben wulan kirim wesel. Dadi aja ngilang-ilangaken, anakmu dadi kepala mbok merga negarane wis merdeka?’’ takone biyunge.
hingga seratus meter ke belakang. Beruntung saat kejadian, kendaraan yang ada di belakangnya berjarak cukup jauh. “Cuma ada saya di belakang truk itu, tahu gelagat yang tak kuat itu.
Bersambung Hal 4 ‘’Lha kae guru sikun malah arep pit-pitan, nyandhang serdhadhu pejuang,’’ ujare Man Tano nylimur. ‘’Inyong anu panciunan, kumpul karo batir bae wis bungah. Abote ngrasakna urip dadi ilang,’’ jere Guru Sikun mampir warunge biyunge. Jere kumpulan Pandhemen Pit Kuna arep padha melu pawe pitulasan. Guru Sikun mampir seperlu arep njaluk oli maring bapane arep nggo netesi pite sing pating kreot. Bosa wis detesi oli,
PURBALINGGA- Banyaknya kecelakaan yang terhadi saat mudik-balik Lebaran lalu, membuat turunan di Jalan Raya Bayeman KM 30 Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja mendesak untuk dibangun jalur penyelamat. “Untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan di jalur tersebut, solusinya ya dibuat
jalur penyelamat,� kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purbalingga, Ajun Komisaris Margono beberapa waktu lalu. Jalur penyelamat tersebut dibangun tepat di black spot di tikungan turunan terakhir. Pada titik itulah, banyak kendaraan yang dari atas remnya blong karena rem
Bersambung Hal 4
ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan ďŹ tnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. DAPATKAN GRATIS PULSA UNTUK 1 ORANG SETIAP HARINYA (Sms pertama yang ditampilkan di UKB) *s/d Bulan Agustus 2014
Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 087837434000
Bersambung Hal 6
Nduwe Sabu-sabu, Pengangguran Kecekel Pulisi PURWOKERTO- Sing jenengane narkoba kayata sabu-sabu kuwe ora olih dienggo sembrono. Dudu kur sing nganggo, sing duwe uga bakal dedekep pulisi nek konangan. Kiye kaya sing dealami neng RZ (20), cah nom-noman sekang Kecamatan Sokaraja, Banyumas. RZ teyeng kecekel neng Satresnarkoba Polres Banyumas dina Rebo (13/8) isuk. RZ sing mungkur lulusan SMP kuwe dedekep pulisi neng umahe antarane jam tengah sepuluh isuk. Siki RZ ya kudu ndhekem neng mbui Polres Banyumas men depriksa
Perlu Jalur Penyelamat di Bayeman
sing nemen. Nek ujare Kapolres Banyumas, AKBP Dwiyono SIk MSi liwat Kasat Resnarkoba Polres Banyumas, AKP Supariya, RZ kuwe bocah pengangguran. Pertamane, pulisi olih inpormasi sekang warga anane bocah nom sing umahe neng Sokaraja lan nduweni sabu-sabu. Inpormasi kuwe banjutan degoleti kebenerane neng anggota Sat Resnarkoba Polres Banyumas.
Bersambung Hal 4
Guru SD Pensiun, Muride Nyangoni KEPADA yth Bapak Kepala Dinas Pendidikan Purbalingga. Apakah ada aturan dari dinas pendidkan kalo ada guru seklah dasar yg pensiun diberi sangu oleh muridnya? Setiap anak di pungut uang Rp 10.000 seperti di SD Brecek Kecamatan Kaligondang Purblingga. Atas perhatiannya trimakasih. (+6281327212890)
Bersambung Hal 6
Foto: SMNetwork/Susanto-02
Purwokerto
Senin, 18 Agustus 2014
Tunjangan Minim, Arsiparis Jarang Peminat
RUANG BACA: Pengunjung membaca di ruang baca Perpusda, baru-baru ini. PURWOKERTO – Profesi menjadi pengelola arsip (arsiparis) di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Banyumas jarang diminati. Saat ini, hanya ada dua arsiparis yang bekerja keras membenahi bukti sejarah
di Kabupaten Banyumas itu. Salah satu arsiparis Perpusda Banyumas, Fitiriyah mengatakan saat ini Perpusda sangat membutuhkan peminat yang ingin bekerja di bagian kearsipan. Menurutnya, pekerjaan besar
SMNetwork/Dian Aprilianingrum
ini tak mampu dikerjakan dua orang. “Selama ini tidak ada yang berminat. Untuk bagian lainnya sudah cukup, namun di bagian ini (arsip) kurang,” ujarnya. Dia mengungkapkan, tidak ada persyaratan yang rumit
bagi calon arsiparis. Profesi ini, menerima pelamar dari semua jurusan dan minimal berijazah Diploma tiga (D3). “Pekerjaannya sederhana tapi harus telaten. Namun jarang yang minat,” imbuh Fitriyah. Selain itu, pihaknya mengeluhkan minimnya tunjangan kesehatan bagi arsiparis. Padahal, pekerjaan itu rawan dengan debu yang dapat mengganggu pernafasan. “Tunjangan fungsionalnya juga paling kecil,” ungkapnya. ”Idealnya sebuah perpusda memiliki minimal lima petugas arsiparis. Namun nyatanya setiap kabupaten hanya memiliki satu atau dua saja,” imbuhnya. Saat ini, lanjut Fitriyah, kearsipan merupakan kawasan paling jarang dikunjungi pembaca. Dalam sehari hanya ada satu-dua orang dari ratusan pengunjung perpusda yang mengunjungi bagian itu. Dia mengira, rendahnya minat kunjungan itu diakibatkan sejumlah faktor di antaranya terbatasnya koleksi arsip, dan sempitnya ruangan yang ada. “Kalau ruangan sebentar lagi akan diperlebar. Namun butuh konsep yang tepat karena arsip harus aman agar tidak lapuk, kelembabannya juga
diperhatikan, AC tak boleh mati, dan sebagainya. Ini menyangkut sejarah tidak bisa sembarangan,” imbuhnya. Disayangkan, hingga kini kesadaran dinas maupun lembaga pemerintahan dari kabupaten hingga desa yang mau menyetorkan arsipnya ke Pepusda masih sangat minim. Meski sudah diberikan himbauan dan pembinaan, namun tidak dilaksanakan. “Bahkan ketika kami ke dinas terkait, susah mengaksesnya. Padahal arsip itu sangat berguna untuk penelitian sehingga banyak peneliti yang kebingungan. Terutama arsip desa, tidak ada sama sekali padahal banyak yang bisa disumbangkan ke Perpusda seperti arsip pajak, sertifikat tanah, dokumentasi kegiatan dan lainnya,” paparnya. Dia mengungkapkan, arsip tertua yang ada yakni naskah milik pemerintahan Banyumas terutama eks kotif Purwokerto sekitar tahun 1950-an. Lainnya, ada juga naskah berbahasa Belanda berupa kitab UndangUndang Hukum Pieana (KUHP) namun sudah lapuk. “Kami punya arsip kawedanan berupa teks dan foto itun juga duplikat dari arsip nasional, lainnya sangat minim,” imbuh dia. (mg01/05)
Dua Raperda Dirampungkan Sehari
PURWOKERTO TIMUR Sisa dua raperda inisiatif dari DPRD Banyumas periode 2009-2014, akhirnya disetujui dalam persidangan yang digelar Jumat (15/8). Dua raperda tersebut adalah Raperda Miras dan Raperda Perusahaan Daerah Pengelolaan Pasar.
dilanjutkan laporan dua pansus ke pimpinan Dewan. Kemudian sore harinya dilanjutkan paripuena persetujuan. “Dua raperda inisiatif sudah selesai diketok (disetujui) sehingga semua raperda inisiatif sudah terselesaikan. Untuk dua yang tersisa ini, kini tinggal ditetapkan saja setelah dimintakan evaluasi ke Gubernur,” kata wakil rakyat dari PDIP, kemarin. Khusus Raperda Miras, katanya, penekannya adalah penjualan miras berkadar alkohol dibawah 5 persen tetap diperbolehkan, namun penjual dilarang memajang di tempat yang terbuka. “Dijual boleh, tapi dilarang memajang di tempat terbuka. Tempatnya harus tersembunyi,” terangnya. Sedangkan yang berkadar alkohol tinggi, lanjut dia, yang boleh menjual adalah badan usaha resmi yang memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman
M Nasional
antan Ketua Pansus Raperda Miras, Estiningrum mengatakan, persetujuan dilakukan dalam sidang paripurna Jumat lalu, setelah paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden SBY, kemudian
Beralkohol (SIUPMB) dan izin tempat menjual. “Jika tidak memiliki, Pemkab wajib menindak dan memberi sanksi, misalnya izinnya dicabut atau tempat usahanya ditutup,” katanya. Saat pertemuan dengan berbagai masyarakat, termasuk dari pengusaha, katanya, mereka menyatakan tidak keberatan adanya penjualan miras di Banyumas. Khusus pengusaha, lanjut dia, minta adanya tindaklanjut dari perda berupa peraturan bupati yang mengatur secara spesifik mengenai tempat-tempat yang diperbolehkan untuk menjual minuman beralkohol. “Karena tempat-tempat yang menjual minuman beralkohol ini kan sangat banyak sekali, ada di minimarket, toko, warung, diskotek, tempat karoeke dam hiburan lain. Ini perlu ada peraturan yang lebih detail dan teknis,” terang anggota Komisi D DPRD in. Dia
menegaskan, toko, warung kelontpng maupun minimarket yang tidak diperbolehkan menjual adalah yang letaknya berdekatan dengan sekolah maupun tempat ibadah. Wakil Ketua DPRD Supangkat yang memimpin persidangan, mengatakan semua agenda penting yang masih tersisa sudah diselesaikan pada minggu lalu. Yang utama adalah persetujuan dua raperda inisiatif dan mengikuti agenda kenegaraan dalam rangka HUT ke-69 RI. Pekan ini, kata politisi Golkar ini, DPRD akan berkonsentrasi pada persiapan pelantikan DPRD baru tanggal 20 Agustus. “Minggu ini, kita konsentrasi untuk persiapan pelantikan dan pengambilan sumpah-janji DPRD periode 2014-2019 dan pemberhentian DPRD periode 20092014,” kata Supangkat. (SMNetwork/ G22/05)
LP Purwokerto Kelebihan Penghuni Sebanyak 220 Napi Terima Remisi
PURWOKERTO – Dari 220 napi LP Purwokerto yang memperoleh remisi HUT Ke-69 RI, dua di diantaranya langsung bebas. Kepala LP Purwokerto, Syamsul Hidayat mengatakan, napi yang langsung bebas tersebut adalah Puji Waluyo, terpidana kasus penggelapan dengan hukuman dua tahun, dan Yuli Mujiarto terpidana kasus perbankan dengan vonis hukuman lima tahun. “Keduanya akan mendapatkan remisi dan bisa menghirup udara bebas. Puji mendapatkan remisi sebanyak dua bulan dan Yuli mendapatkan remisi empat bulan,” katanya di sela-sela upacara penyerahan remisi di Aula LP Purwokerto, Minggu (17/8). Penyerahan secara simbolis
surat putusan dari Kementerian Hukum dan HAM dilakukan Bupati Banyumas Achmad Husein usai menjadi inspektorat upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan di Alun-Alun Purwokerto. Syamsul juga menyampaikan, besaran remisi yang diberikan antara satu sampai lima bulan bagi setiap napi. Selain itu, remisi ini tidak berlaku bagi napi yang tersangkut kasus korupsi, terorisme dan makar. Lebih lanjut, sebenarnya daya tampung di LP Purwokerto baik untuk napi maupuan tahanan sudah penuh. Karena ruang tahanan sebanyak 111, kini menampung 361 orang. “Padahal seharusnya ruang 111 tersebut harus diisi sebanyak 111 orang,” ujarnya.
Rencananya, pihaknya juga akan menambah ruang tahanan dan rencana pemindahan ke LP yang representatif
juga sudah disiapkan. Tetapi pembangunannya belum selesai. “Untuk jumlah penghuni LP tersebut terdiri dari 273 napi
dan 98 orang sebagai tahanan. Ini termasuk di antaranya napi anak yang masih di bawah umur,” katanya. (lil/05)
Pertunjukan Wayang Kulit Agustusan PEMERINTAH Kecamatan Baturraden menggelar pertunjukan wayang kulit dalam rangka HUT Ke-69 RI, Rabu (27/8) malam. Pertunjukan semalam suntuk itu, menghadirkan dalang Ki Sikin dari Kecamatan Patimuan, Cilacap. (mg01/05)
CLC Gelar Layar Tanjleb Agustusan MEMPERINGATI HUT RI, Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga menggelar program Layar Tanjleb Agustusan. Manager CLC, Nanki Nirmanto menyebutkan ada lima titik pemutaran yakni Perumahan Abdi Kencana Purbalingga (16/8), Kelurahan Purbalingga Kidul (17/8) Desa Makam, Rembang (18/8). Sementara pada Sabtu, 23 Agustus 2014 di Desa Timbang, Kecamatan Kejobong, Purbalingga. Di malam yang sama juga akan ada di Desa Kanding, Kecamatan Somagede, Banyumas. (mg01/05)
Parade Puisi di Berkoh
WARGA RT 5 RW 2 Kelurahan Berkoh, Purwokerto Selatan pada malam tujuh belasan mengadakan parade pusi yang dibacakan warga setempat. Puisi yang dibawakan karya WS Rendra, Taufik Ismail dan Mustofa Bisri. (mg01/05)
Edukasi
Senin, 18 Agustus 2014
Siswa Tak Perlu Gunakan LKS
Kampusiana
HARMAS/SMNETWORK/EDY PURNOMO
KEPALA BLH Muawal Soleh dan rombongan, mengecek karya pelajar berbasis lingkungan di Pameran Adiwiyata, kemarin.
Limbah Karya Siswa Adiwiyata Dipamerkan WONOSOBO- Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Wonosobo menggelar Pameran Adiwiyata, untuk Sekolah Dasar (SD), SMP, dan SMA. Salah satu kegiatan yang cukup menarik adalah pameran karya seni dan keterampilan siswa sekolah tersebut. Sekitar 100 benda dan karya seni seperti lukisan, patung, olahan sampah, aneka makanan dan minuman, serta beberapa karya lain. Karya-karya itu merupakan produk atau hasil keterampilan siswa. Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan Lahan dan SDA LH BLH Kabupaten Wonosobo Setyo Nugroho, Minggu (17/8) mengatakan, pameran tersebut untuk mengapresiasi sekolah yang sadar lingkungan (adiwiyata). “Melalui pameran ini, kami ingin membuka kesadaran seluruh warga sekolah, termasuk di dalamnya siswa, guru, kepala sekolah, serta warga masyarakat yang tinggal di sekitar tentang pentingnya kepedulian akan lingkungan,” terangnya. Ketua Penyelenggara yang juga Kepala SMPN 1 Leksono Irianto mengatakan, sebanyak 9 sekolah mengikuti Pameran Adiwiya ini, masing-masing SMK 1 Wonosobo, SMA 1 Wonosobo, SMA Muhammadiyah Wonosobo, SMPN 1 Mojotengah, SMPN 1 Leksono, SMPN 1 Selomerto, MTsN Wonosobo, SDN 1 Wonosobo, dan SDN 1 Kalibeber. (SMNetwork/h67-06)
PURWOKERTO- Sekolah tidak perlu mewajibkan siswanya untuk membeli buku Lembar Kerja Siswa (LKS). Pasalnya, model buku paket pegangan siswa dalam Kurikulum 2013 dibuat seperti LKS.
D
I dalam buku paket yang akan diterima siswa itu, ada beberapa bagian yang berisi kumpulan naskah soal seperti LKS. Bahkan buku pegangan untuk siswa SD kelas satu dan dua, khususnya pada bagian yang berisi kumpulan soal boleh dicorat-coret, sebab akan menjadi milik siswa. “Jadi sebenarnya siswa itu sudah tidak perlu menggunakan LKS. Cukup menggunakan buku paket yang menjadi pegangan siswa,” kata Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Edy Rahardjo, kemarin. Namun khusus buku siswa kelas IV dan V SD, pada bagian itu tidak boleh dicorat-coret. Pasalnya,
buku itu hanya dipinjamkan dan menjadi milik sekolah. Setelah siswa naik kelas, buku itu akan dipinjamkan kepada siswa di bawahnya. Tak Mewajibkan Dia mengatakan, pada dasarnya siswa diperbolehkan untuk membeli buku LKS sebagai bagian dari pengayaan materi. Kendati demikian, sekolah tidak diperbolehkan mewajibkan peserta didik untuk membeli. ‘’Untuk pembelian LKS, lebih baik diserahkan kepada orang tua peserta didik. Yang penting sekolah tidak boleh mewajibkan siswa untuk membeli,’’ ujarnya. Bahkan, kata Edy, sekolah juga tidak diizinkan melakukan pengadaan buku LKS dengan dibiayai dari dana operasional sekolah. Dana operasional sekolah harus digunakan sesuai dengan peruntukannya. Dengan adanya buku paket pegangan siswa dari Kemdikbud, maka sekolah tidak diperbolehkan membeli selain buku tersebut dengan menggunakan dana sekolah. ‘’Dana operasional sekolah dilarang dibelanjakan untuk membeli buku di luar buku paket pegangan siswa dari Kemdikbud,” tandasnya. (SMNetwork/h48-06)
Kwaran Kedungbanteng Gelar Parade Kentongan
Kapas Unsoed Bahas Job Fair PURWOKERTO- Keluarga Alumni Pascasarjana Universitas Jenderal Soedirman (Kapas Unsoed) menggelar silaturahmi dan halal bihalal di Rumah Makan Umaeh Inyong Purwokerto, Minggu (17/8). Humas Unsoed Endang Istanti mengatakan, pada pertemuan tersebut ikatan alumni yang sudah berdiri sejak 2010 ini membahas rencana tindak lanjut beberapa program, di antaranya musayawarah nasional (munas) dan job fair bagi alumni kampus tersebut. “Rekan-rekan Kapas nantinya bekerjasama dengan berbagai unsur, termasuk kampus dan BEM mengadakan perekrutan pekerja secara massal bagi perusahaan dan jaringan yang ada,” ujar Endang. “Kedua kegiatan tersebut rencananya digelar Desember mendatang,” imbuhnya. (mg01-06)
STAIN Gelar Mahasiswa Kreatif Awards PURWOKERTO- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto menggelar Mahasiswa Kreatif Awards 2014. Beberapa persyaratan di antaranya masih menjadi mahasiswa aktif dan mengirimkan tulisan berupa karya puisi, prosa fiksi, esai karya ilmiah, maupun naskah drama. Panitia Arif Hidayat mengatakan, pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus dengan mengirimkan tulisan ke stainpress2003@gmail. com dan akan diseleksi tim juri. Beberapa item penilaian meliputi produktivitas, isi tulisan, jangkauan tingkatan, dan aspek bobot. “Penganugerahan juara dilaksanakan November mendatang,” katanya. (mg01-06)
HARMAS/SMNETWOTK/DOKUMENTASI
PESERTA antusias mengikuti parade kentongan dalam rangka HUT Ke-53 Gerakan Pramuka dan HUT Ke-69 Kemerdekaan RI tingkat Kwaran Kedungbanteng. BANYUMAS- Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Kecamatan Kedungbanteng, kemarin menggelar acara parade kentongan. Acara ini dalam rangka memeringati HUT Ke-53 Gerakan Pramuka dan HUT Ke69 Kemerdekaan RI. Waka I Kwaran Kedungbanteng Wuryanto, kemarin mengatakan, peserta parade kentongan berasal dari pasukan penggalang yang berpangkalan di SD/MI se-
Kwaran Kedungbanteng. Dari sebanyak 32 pangkalan yang ada, hanya ada 21 pangkalan SD/MI yang berpartisipasi. “Start parade kentongan ini dari SMP 2 Kedungbanteng, sedangkan finish-nya di lapangan Desa Kedungbanteng. Kegiatan ini menyedot ribuan masyarakat yang ingin menonton kegiatan secara langsung,” ungkapnya. Menurut dia, rangkaian kegiatan ini sengaja digelar sebagai ajang kreativitas peserta didik. Selain
itu, juga sebagai implementasi dari pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK). Dalam parade kentongan ini, Juara I diraih SD 1 Kedungbanteng, Juara II dan III masing-masing disabet SD 1 Kalikesur dan SD 1 Keniten. Sementara Juara Harapan I diraih MI Ma’arif Dawuhan Wetan, Juara Harapan II MI Ma’arif Karangnangka, dan Juara Harapan III MI Ma’arif Dawuhan Kulon. (SMNetwork/h48-06)
Komurindo Tumbuhkan Antusiasme Terhadap Sains KEBUMEN- Ajang Kompetisi Muatan Roket dan Roket Indonesia (Komurindo) dan Kompetisi Balon Atmosfer (Kombat) di Pantai Bocor, telah berakhir dan ditutup pada Sabtu (16/8). Meskipun begitu, kegiatan ini berhasil menumbuhkan rasa antusias bagi remaja, khususnya para pelajar. Nirwan, siswa SMK Nawa Bhakti Kebumen mengungkapkan keinginannya untuk masuk jurusan sains setelah menyaksikan roket peserta diluncurkan. “Sangar, bikinnya ternyata pakai banyak rumus. Tapi kelihatannya rumusnya sudah ada yang diajarkan,” ungkapnya antusias, seraya mengungkapkan niatnya untuk masuk jurusan teknik di universitas negeri. Senada, Puji Lestari, siswi SMK Multimedia PGRI Buluspesantren mengaku senang dengan acara ini. Puji yang datang bersama gurunya mengaku mendapat pengalaman baru. “Yang jadi peserta suka jawab kalau ditanya, nerangin-nya juga lebih pintar dari guru di sekolah,” ungkapnya, jujur. Bukan hanya menonton, antusias dan optimisme juga banyak tercuat dari kalangan peserta akan kemampuan bangsa Indonesia merekayasa teknologi canggih. Seperti diungkapkan Wisnu, mahasiswa
Semester IV MIPA UGM Jurusan Elektronika Instrumentasi yang optimis bahwa orang Indonesia jika diberi kesempatan dan dana akan mampu menciptakan atau minimal merekayasa teknologi cangih yang bisa digunakan untuk kepentingan sendiri. “Kalau kami diberi dana cukup, kami bisa bikin rudal buat militer,” ungkapnya, semangat. Mahasiswa asal Kulonprogo itu menerangkan bahwa teknologi pembuatan roket ataupun rudal memang sangat rumit, namun sangat mungkin untuk dikuasai. Pada ajang kali ini, Wisnu dan timnya ikut di kategori Electric Ducted Fan (EDF) atau roket dengan panduan elektrik dan ditenagai listrik. Ketika Harmas bertanya tentang tujuan jangka panjang dari keikutsetaan tim UGM di ajang tersebut, Wisnu menerangkan bahwa ajang Komurindo dan Kombat sebenarnya merupakan langkah awal untuk mengenal sistem roket, satelit, penginderaan jauh, serta navigasi. “Untuk kategori Komurindo, sebenarnya kita diperkenalkan tentang muatan yang berupa perangkat sensor yang akan dimasukkan ke dalam roket milik Lapan. Artinya, kita bikin sensor yang di masa depan mungkin akan dicantolkan untuk satelit,” terang Wisnu. (do-06)
PINI REDAKSI Harian Banyumas, setiap Senin dan Kamis, menampilkan tulisan opini seputar dunia pendidikan. Kami mengutamakan tulisan dengan kriteria sebagai berikut: (1) Artikel mengandung hal baru, orisinal (asli), bukan terjemahan/kompilasi/rangkuman pendapat/buku orang lain; (2) Belum pernah dipublikasikan/dikirim ke media/penerbitan lain termasuk blog; (3) Substansi menyangkut kepentingan umum, bukan pribadi/ komunitas, dan tidak menyinggung SARA; (4) Penyajian sederhana, menggunakan bahasa populer yang mudah ditangkap pembaca; (5) Panjang tulisan maksimal 2,5 halaman kuarto spasi ganda, maksimal 500 kata (dengan spasi) ditulis dengan program Words; (6) Menyertakan data diri singkat disertai foto (termasuk nomor telepon/HP); (7) Tulisan dikirim ke alamat email redaksiharmaspwt@gmail.com.
Nasionalisme Lomba Makan Kerupuk Oleh: Novi Mulyani BANYAK hal yang bisa dilakukan untuk mengekspresikan luapan kebahagiaan menyambut Hari Kemerdekaan negeri tercinta ini. Mulai dari penguatan spiritual dengan mengadakan pengajian akbar, mempererat tali silaturahmi dengan jalan sehat, melatih kerja sama dan kekompakan dalam lomba panjat pinang, kemeriahan dalam kesederhanaan dengan lomba makan kerupuk, dan masih banyak yang lainnya. Dari berbagai kegiatan atau lomba dalam memeriahkan Hari Jadi Indonesia, lomba makan kerupuk, kiranya menjadi lomba yang sangat khas ketika agustusan. Hampir di setiap tempat, selalu ada, baik di lapangan, halaman, bahkan di jalanan. Hal itu pulalah, yang penulis lihat ketika jalan-jalan di sekitar Purwokerto. Hampir setiap sudut kota Purwokerto ada perlombaan yang biasanya diikuti anak-anak ini. Seolah sudah menjadi suatu keharusan, lomba kerupuk selalu menjadi bagian dari aneka perlombaan. Ada beberapa alasan, mengapa lomba makan kerupuk menjadi “idola.” Pertama, biayanya yang sangat ekonomis dan dekat dengan masyarakat umum. Ya, tidak usah mangeluarkan banyak dana untuk membuat kemeriahan dengan lomba makan kerupuk. Hanya cukup membutuhkan beberapa buah kerupuk saja, ditambah beberapa tali untuk menggantungnya. Lomba ini cocok untuk panitia yang memunyai budget pas-pasan. Kiranya, lomba makan kerupuk adalah solusi yang bijak. Kedua, untuk membuat anak-anak senang, tidak usah membutuhkan barang mewah dan uang melimpah. Cukup dengan lomba makan kerupuk saja. Coba kita perhatikan, raut muka anakanak yang masih polos, tertawa terbahak-bahak bersama teman sejawatnya. Ketika temannya kesusahan memakan kerupuk, dia tertawa, padahal dirinya belum tentu bisa. Dan sorak kegirangan, ketika ada temannya yang habis makan kerupuk tanpa sisa, walaupun yang menang bukan dirinya. Ketiga, melatih anak-anak untuk bekerja keras dalam mendapatkan sesuatu. Kerupuk yang digantung, memang agak susah untuk memakannya. Tapi, justru di sanalah nilainya. Semangat dan kerja keras adalah modal yang harus ada, dan anak-anak memunyai modal itu. Oleh karenanya, tidak pernah kita melihat anak-anak yang putus asa ketika tidak berhasil memakan kerupuk, mereka tetap mencoba dan terus mencoba sampai panitia memberhentikannya. Patut Dicontoh Semangat dan kerja keras anak-anak, patut dicontoh oleh orang dewasa, seperti kita agar tidak lekas putus asa sebelum takdir Tuhan berbicara. Keempat, menjadi hiburan tersendiri bagi orang tua melihat anakanaknya bermain dan mengikuti lomba. Tiada kebahagiaan bagi hati orang tua, kecuali tawa riang anak-anaknya. Dan itu semua bisa didapatkan di perlombaan makan kerupuk. Tidak peduli menang atau kalah, yang penting anaknya bisa tertawa bahagia, adalah kebahagiaan bagi orang tua. Kelima, ada berkah tersendiri bagi pedagang kecil. Seperti yang kita tahu, selalu ada kerumunan dan keramaian warga di sekitar lomba. Bagaikan peribahasa, ada gula ada semut, bisa juga diartikan, di mana keramaian di situ pula pedagang datang. Tak jarang, pedagang cilok, es dawet, gorengan, dan lainnya kebanjiran order yang membuat mereka sumringah. Luapan ekspresi dalam menyambut Hari Kemerdekan memang sangat bermacam. Tapi, hal yang lebih penting, yang lebih esensial dari semuanya, adalah nilai-nilai nasionalisme harus tumbuh dan mengakar di setiap hati rakyat Indonesia, tanpa terkecuali. Dengan aneka perlombaan dan kegiatan, sejatinya hanya sebatas suatu ikhtiar untuk merangsang rasa mencintai Tanah Air, yang sudah mulai memudar akhir-akhir ini. Hal ini penting, terlebih bagi anakanak yang notabene adalah aset bangsa. Hitam putih bangsa ini di masa depan, tergantung karakter anakanak. Oleh karenanya, sudah seharusnya untuk menanamkan jiwa nasionalisme kepada anak-anak sejak dini. Dengan momentum kemerdekaan, kita jadikan titik awal untuk lebih mencintai bangsa ini. Tentunya dengan kreasi dan inovasi yang berbalut dalam semangat dan kerja keras untuk kemandirian bangsa. Jayalah selalu negeriku. Merdeka! (06) Novi Mulyani, SPdI, seorang pemerhati anak, mahasiswa Pascasarjana Prodi PGRA, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tinggal di Cilacap.
Kuota 300, Peminat Prodi PGSD Lebih 1.000 Orang PURWOKERTO- Pendaftar pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) hingga akhir pekan lalu mencapai lebih dari 1.000 orang. Prodi yang berdiri sejak tahun 2007 ini, menjadi salah satu program favorit calon mahasiswa pada penerimaan tahun 2014 ini. Kepala Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Soediro mengatakan, meski batas akhir pendaftaran masih jauh, pendaftar PGSD UMP sudah mencapai lebih
dari 1.000 orang, sementara kuotanya hanya 300 orang. “Sementara ini melalui jalur khusus, UMP sudah menerima 141 orang. Sisanya akan diperebutkan oleh peraih hasil terbaik dari tahap penyeleksian,” katanya. Pendaftar PGSD UMP, lanjut Soediro, akan dihadapkan pada tiga tahap seleksi, yakni Computer Based Test (CBT), tes kesehatan, dan wawancara. “Penyeleksian tak jauh beda dengan lainnya, namun ada tahapan yang harus dipersiapkan,
yakni tes kesehatan dan wawancara,” imbuhnya. Soediro memprediksi, pendaftar PGSD UMP akan terus meningkat setiap tahunnya. Kabar akan terjadinya pensiun massal di tahun 2017, kata dia, juga menjadi salah satu pendukung bagi pendaftar PGSD berebut kursi. “Program ini menghasilkan para guru SD yang saat ini kebanyakan sudah hampir pensiun. Makanya untuk tahun ini peminatnya membludak,” imbuhnya. (mg01-06)
harian Banyumas KORANE INYONG
Pendiri
:
Kukrit Suryo Wicaksono
Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni Direktur Bisnis
:
Agus Widyanto
Direktur Pemasaran
:
Bambang Khadar
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi N R, Arfian Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, M Abdul Rohman, Abdul Jalil, Agus Riyanto, Wagino, Widodo Saptianto. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274-518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: redaksi_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Iklan: iklan_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Pemasaran: pemasaran_harmas@ suaramerdeka.com. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.
Banyumas
Senin, 18 Agustus 2014
Tingkatkan Nasionalisme dengan Karnaval Desa
Mata Air Siluman Wiranu Diresmikan BANYUMAS - Kawasan wanawisata Curug Cipendok mulai Sabtu (16/8) membuka tujuan wisata baru berupa Mata Air Siluman Wiranu. Tujuan wisata baru itu menawarkan daya tarik wisata alam, petualangan dan religius kepada para pengunjung. Pengelola Curug Cipendok, Krusharto mengatakan mata air tersebut berada di ketinggian sekitar 800 meter dari permukaan laut (DPL). Dari kawasan air terjun Cipendok, kawasan itu dapat dicapai dengan berjalan kaki di jalan setapak sejauh 500 meter. Para pengunjung dapat menikmati kesegeran hutan dan panorama indah di bawah bukit. “Kami tetap konsisten menawarkan wisata ekologis kepada para pengunjung. Di wisata Tuk Siluman Wiranu ini pengunjung bisa menikmati kesegaran alam sekaligus bisa mencari legenda masa lalu yang sarat akan makna sejarah dan filosofis pada pendahulu,” katanya. Pembukaan objek wisata baru tersebut dihadiri anggota DPR RI dari Partai Demokrat asal Cilongok, Banyumas, Khotibul Umam Wiranu, seniman wayang cowong Titut, warga dan pengunjung. Pembukaan kawasan wisata itu dibuka dengan tradisi selamatan dan ritual potong kambing. Pengelola dan warga setempat, dengan pembukaan objek wisata baru tersebut dapat membawa keselamatan dan keberkahan. Sebelumnya mata air yang konon bernuansa mistis tersebut ditemukan warga dan pengelola Curug Cipendok sejak lama. Namun baru sekarang diputuskan menjadi tempat wisata setelah terus melaksanakan pembenahan tempat wisata tersebut. Pengelola berharap dengan dibukanya tempat wisata baru ini maka daya tarik Cipendok akan semakin bertambah. Tetua yang dipercaya warga sekitar Curug Cipendok, Rasim mengisahkan mata air yang baru dibuka untuk umum tersebut, disebut Tuk Siluman, karena sebelumnya tak pernah kelihatan. Meski banyak warga yang kerap mendengar aliran air, namun ketika dicari sulit ditemukan. “Setelah memanjatkan doa kepada Tuhan, akhirnya kami menemukan mata air yang baru ini. Mata air ini dipercaya sebagai mata air perantara pemanjatan doa kepada Tuhan, untuk hajat pengunjung berupa pangkat, obat kesembuhan hingga jodoh,” katanya.
BANYUMAS - Sejumlah desa menggelar berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Ulah Tahun Proklamasi Kemerdekaan Ke-69 RI. Selain lomba olahraga, kesenian, sejumlah desa juga menggelar karnaval keliling desa.
terus tumbuh. “Apalagi cinta tanah air sebagian dari iman,” jelasnya. Kemeriahan peringatan HUT Kemerdekaan Ke-69 RI juga dilaksanakan di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng. Ratusan masyarakat dari 21 Rukun Tetangga tumpah ruah di lapangan saat mengikuti lomba Karnaval Tujuhbelasan yang dimulai dengan upacara penyerahan Bendera Merah Putih dari Kepala Desa Keniten, Dirno. “Ini karnaval pertama kali digelar di Desa Keniten. Setidaknya, ini akan menanamkan rasa nasionalisme kepada masyarakat,” kata dia. Pada kegiatan tersebut, setiap tim menampilkan potensi budaya dan perekenomian di masing-masing RT. Mulai dari kesenian lengger, calung, wayang sampai ternak kambing, ikan, sandal bandol dan ikon desa yaitu Bedug Keniten. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Desa Tipar Kecamatan Rawalo dan sejumlah desa di Kecamatan Ajibarang dan Kecamatan Cilongok. Selain karnaval, warga desa juga melaksanakan peringatan detik proklamasi di lapangan desa masing-masing dan kecamatan. (SMNetwork/K37,K35/05)
D
i Kecamatan Pekuncen, Desa Tumiyang dan Desa Kranggan juga mengadakan karnaval keliling desa dengan menampilkan berbagai kesenian. Sejumlah elemen masyarakat, mulai dari organisasi kemasyarakatan, PKK, pos siskamling, dan pelajar. Berbagai hasil karya seni juga turut ditampilkan. “Di sini juga ditampilkan miniatur dari masjid, kabah, tikus, lele dan gunungan sayuran. Ini menyimbulkan berbagai hal yang ada di desa. Kami berharap ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi warga masyarakat dalam merayakan kemerdekaan,” jelas Kepala Desa Tumiyang, Sugeng.
SMNetwork/Nugroho Pandhu Sukmono
KARNAVAL: Warga Desa Keniten menggelar karnaval Agustusan di lapangan desa, Minggu (17/8).
bersama masyarakat. Ia berharap dengan kegiatan peringatan HUT RI ini maka jiwa nasionalisme dan patriotisme warga akan
Kepala Desa Kranggan, Pujiantoro mengatakan pada malam 17 Agustus, diadakan doa bersama dan refleksi
Pamijen Ekspo Pelopori Pameran Tingkat Desa BANYUMAS – Camat Baturraden, Drs Lukman Nazaruddin memuji gagasan masyarakat Desa Pamijen, Kecamatan Baturraden yang mampu membuat pameran produk desa pada peringatan HUT Ke-69 Republik Indonesia yang digelar mulai Kamis-Minggu (14-17/8). “Saya terharu dengan keberhasilan Desa Pamijen mengangkat potensi lokal ke dalam ekspo, meski setingkat desa. Namun saya upayakan, embrio ini akan menjadi bekal bagi keberlangsungan Baturraden Ekspo 2015 yang sudah saya rencanakan,” kata Lukman saat membuka acara tersebut, Kamis (14/8). Menurutnya, ekonomi kerakyatan merupakan konsep ekonomi terbaik yang tahan terhadap krisis
Nasional (SMNetwork/K37/05)
global. Ekspo hasil ekonomi rakyat, secara langsung dapat mendukung perkembangan perekonomian dari bawah. Selama ini hasil kreasi masyarakat bawah kurang terakomodir meski sangat potensial untuk dikembangkan. “Banyak produsen kuliner, kerajinan bahkan bahan-bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat luas tersebar di Baturraden. Sayangnya masih terkendala pengemasan dan promosi,” ungkap Lukman. Camat yang baru bekerja tujuh bulan itu menambahkan, sebagai sumber air, Pamijen dan desa sekitar dapat mengembangkan potensi ikan tawar untuk dijadikan produk kuliner berkelas. “Keripik ikan dengan aneka macam rasa dan kemasan, pasti laku di
pasaran,” imbuhnya. “Mari kita berdiskusi agar potensi masyarakat yang ada dapat kita angkat bersama dengan baik,” ajaknya. Dia menyayangkan selama ini produk-produk berkualitas masyarakat belum maksimal dalam menembus pasar modern secara nasional. Menurutnya, impian tersebut bisa dicapai dengan merealisasikan amanat UU desa dengan baik dan benar. Dana yang diberikan pemerintah ke desa secara langsung rentan persoalan dan harus diawasi dengan jelas. “Masyarakat punya hak mengelola sendiri. Outputnya juga harus jelas,” tegasnya. Ketua panitia HUT RI Desa Pamijen, Suratno HP menyebutkan ekspo yang kali pertama digelar itu, diikuti perwakilan setiap wali
Harmas/Agus Riyanto
PEMIJEN EKSPO : Camat Baturraden, Drs Lukma Nazarudin mengunjungi Pamijen Ekspo, Kamis (14/8). yang menaungi 2 RT. Masingmasing, menampilkan produk kreasinya untuk dijual dan dipromosikan kepada masyarakat.
“Ada kuliner seperti keripik, sale, camilan, telur asin, dan kerajinan rakyat seperti baju, sendal, tas dan kaos,” sebutnya. (mg01/05)
Sambungan Tak Kuat...
Mobil & Tablet...
Akhirnya saya langsung menepikan sepeda motor saya. Dan saya melihat truk mundur tanpa terkendali oleh pengemudinya hingga akhirnya berbelok ke kiri menabrak pagar teralis, masuk garasi rumah, menghantam pohon mangga, tembok rumah dan sepeda motor yang baru saya parkirkan,” jelasnya. Selain menghantam tembok rumah dan pohon mangga hingga ambruk, truk juga menggilas sepeda motor milik pemilik rumah R 4119 JE yang baru saja diparkirkan oleh istri Saefudin, Ekawati (26). Sepeda motor itu ringsek dan berada di kolong tronton bagian belakang. Sementara Ekawati bersama anaknya Lilin Chandra (4,5) yang baru saja
pulang dari sekolah cuma ternganga. “Saya kaget sekali karena peristiwa itu terjadi setelah saya memarkirkan sepeda motor. Saat itu terdengar suara gemuruh saat saya akan membuka pintu rumah. Sebelum sempat membuka pintu rumah, ternyata tronton itu sudah mundur menghantam tembok dan merobohkan sepeda motor saya,” kata Ekawati. Pengemudi tronton, Casmito juga belum mengetahui secara pasti sebab kejadian tersebut. Ia mengaku berangkat dari Probolinggo menuju ke Bogor untuk mengantar barang kelontong dan kebutuhan pokok. Namun banyak pihak berspekulasi
kecelakaan itu terjadi karena rem dan kopling yang kurang berfungsi maksimal. Sementara beban muatan yang dibawa diperkirakan melebihi tonase jumlah berat yang diizinkan yaitu 23 ton. Musibah yang terjadi di tengah kepadatan jalur tengah itu sontak menarik perhatian warga dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas. Selain polisi lalu lintas, turut datang petugas dari Dinas Perhubungan yang bertugas di Jembatan Timbang Ajibarang. Terkait penyebab pasti kecelakaan tunggal itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kerugian akibat kecelakaan itupun masih dihitung. (SMNetwork/K37-02)
Karena kedua barang ini dinilai sangat penting untuk menunjang mobilitas anggota dewan. Dia merinci, untuk mobil diberikan kepada 17 anggota dewan. Yaitu empat mobil pimpinan dewan, tujuh mobil untuk fraksi, empat mobil untuk komisi, satu mobil untuk balegda dan satu mobil untuk BK. Sedangkan untuk tablet juga sama, yaitu diberikan kepada 17 anggota dewan tersebut. “Kalau untuk pimpinan dewan, balegda dan BK itu memang untuk pribadi, tetapi untuk fraksi dan komisi itu untuk fasilitas komisi dan fraksi bukan melekat pada ketuanya,” jelas
Perlu Jalur...
Nduwe Sabu...
diinjak terus dari atas mulai dari perbatasan Purbalingga-Pemalang. “Kampas remnya habis. Nah, turunan Bayeman itu cukup curam dan panjang. Turunan diakhiri dengan tikungan, adapun di sisi luar tikungan adalah jurang cukup dalam. Jika ada jalur penyelamat, kendaraan yang remnya blong bisa diarahkan ke situ, sehingga kecelakaan fatal dapat dihindari,” paparnya. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengusulkan pembuatan jalur penyelamat. Ia mengakui, untuk merealisasikannya memang tidak mudah, karena diperlukan dana cukup besar. “Tapi jika
tidak direalisasi, tiap mudik-balik, kecelakaan akan banyak terjadi di situ,” katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (KPU) Purbalingga, Sigit Subroto mengatakan, permasalahan jalur penyelamat di Bayeman tersebut merupakan tanggung jawab dari Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, sebab jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan antarkabupaten. “Meskipun demikian, kami tetap berkoordinasi dan mengusulkan ke provinsi agar jalur penyelamat bisa dibangun di Bayeman,” katanya. Dia mengakui, untuk membuat jalur penyelamat di lokasi itu dibutuhkan dana yang
tidak sedikit. Sebab, sebelum dibangun, lokasi yang berupa jurang itu harus diuruk terlebih dahulu. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho mengatakan, dua tahun lalu, jalur penyelamat sudah pernah diusulkan ke provinsi. Dinas Bina Marga Provinsi Jateng juga sudah menindaklanjuti dengan menguji kontur tanah di lokasi tersebut. “Harapannya secepatnya bisa terealisasikan. Sebab Bayeman merupakan black spot yang sering terjadi kecelakaan,” katanya. (SMNetwork/H82-02)
“Pulisi gageyan nyelidiki neng umah kuwe sing desangka dadi nggone RZ manggon,” omonge. Antarane jam tengah sepuluh, pulisi sing wis ngumpulaken akeh bukti, gageyan nggrudug umahe RZ. RZ ya pernahe ngomong ora, ningen dadine ya ora teyeng maning waleh pas degledah. Sekang tangane RZ pulisi nemukna rong plastik cilik sing degulung lan desolasi isine sabusabu lan seplastik maning mandan gedhe padha isine sabu-sabu. “Kabehan sabu-sabu sing neng RZ abote 3,01 gram. RZ sing wis konangan salah ya gageyan degawa maring Mapolres Banyumas men njalani preksan. Seliyane sabu-sabu, pulisi
Stasiun Besar Purwokerto NAMA KERETA API
KELAS
TUJUAN
ARGO LAWU
EKSEKUTIF
ARGO DWIPANGGA
EKSEKUTIF
GAJAYANA
EKSEKUTIF
SOLO GAMBIR SOLO GAMBIR MALANG GAMBIR SURABAYA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR CILACAP GAMBIR SOLO PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN SURABAYA JAKARTA
BIMA
EKSEKUTIF
TAKSAKA PAGI
EKSEKUTIF
TAKSAKA MALAM
EKSEKUTIF
PURWOJAYA
EKS/BIS
SENJA UTAMA SOLO
BISNIS
FAJAR UTAMA YOGYA
BISNIS
SENJA UTAMA YOGYA
BISNIS
SAWUNGGALIH UTAMA PAGI
EKS/BIS
SAWUNGGALIH UTAMA MALAM
BISNIS
GAYA BARU MALAM
dia. Pengembalian barang inventaris ini secara mekanisme diserahkan kepada Sekwan paling lambat tanggal 19 Agustus. Pengembalian kedua barang ini untuk semua anggota dewan dan tidak terkecuali untuk anggota dewan yang terpilih kembali. “Untuk anggota dewan yang saat ini membawa kedua fasilitas negara tersebut dan terpilih kembali menjadi anggota dewan 2014-2019 tetap diwajibkan mengembalikannya. Meskipun nanti setelah dilantik, anggota dewan yang bersangkutan akan menjadi pimpinan dewan, itu maslaah lain,” terangnya. (lil-02)
EKONOMI
BERANGKAT
01.04 11.53 13.03 22.53 22.41 23.40 21.14 00.13 13.57 10.42 01.50 22.15 11.19 19.42 03.50 20.54 12.34 11.29 02.31 23.12 13.28 09.01 00.28 20.30 16.08 19.57
TARIF Batas Atas
Batas Bawah
NAMA KERETA API
KELAS
TUJUAN
PURWOSARI TANJUNG PRIUK LEMPUYANGAN PASAR SENEN KUTOARJO TANAH ABANG PURWOKERTO JEMBER LEMPUYANGAN PASAR SENEN LEMPUYANGAN PASAR SENEN KEDIRI MERAK JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) PURWOKERTO SEMARANG TAWANG
600,000
250,000
BENGAWAN
EKONOMI
600,000
250,000
PROGO
EKONOMI
700,000
330,000
KUTOJAYA
EKONOMI
LOGAWA
EKONOMI
BOGOWONTO
EKONOMI ( AC )
GAJAHWONG
EKONOMI ( AC )
KRAKATAU
EKONOMI ( AC )
SERAYU PAGI
EKONOMI
700,000
330,000
550,000
230,000
550,000
230,000
EKS. 400,000 BIS. 300,000 300,000
180,000 150,000 150,000
300,000
140,000
300,000
150,000
EKS. 400,000 BIS. 300,000 400,000
180,000 150,000 180,000
55,000
SERAYU SORE
KAMANDAKA
EKONOMI
EKONOMI
ya teyeng ngamanaken barang bukti kayata sesendok plastik warna hitam, siji selang plastik cilik cendhek, siji timbangan elektrik lan HP siji nduweke RZ,” omonge. Bosa decek uyuhe, eh RZ ya kebukti nganggo sabu-sabu kuwe. Ngangsi siki, perkara kuwe ya esih dekembangaken neng Sat Resnarkoba men teyeng nguber wong sing nduwe nggawa sabusabu maring RZ. Kayan-kayane ana jaringan sing wis amba sing nglibataken RZ. Anane perkara kuwe, RZ bakal deancem ukuman paling suwe patang taun mbui kayata deatur neng Pasal 112 ayat (1), juncto Pasal 114 ayat (1) juncto Pasal 127 ayat (1) UU RI Nomer 35/2009 babagan Narkotika. (rhm/eww-02)
SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO BERANGKAT
17.12 19.25 04.08 18.02 10.52 18.50 05.40
TARIF Batas Atas
Stasiun Kroya
Batas Bawah
50,000
BERLAKU MULAI 1 JUNI 2014
50,000 40,000
NAMA KERETA API
50,000
KELAS
TUJUAN
BERANGKAT
BANDUNG SURABAYA GUBENG BANDUNG SURABAYA GUBENG BANDUNG SURABAYA GUBENG BANDUNG SOLO BANDUNG SOLO BANDUNG MALANG
13.40 13.49 01.15 00.14 LANGSUNG 22.46 LANGSUNG LANGSUNG 22.06 00.50 00.51 23.45
KIARACONDONG SURABAYA GUBENG KIARACONDONG KEDIRI KIARACONDONG KUTOARJO
LANGSUNG LANGSUNG LANGSUNG LANGSUNG 09.34 02.47
ARGO WILIS
EKSEKUTIF
03.26 12.47 11.55 21.15 17.52 17.20
300,000
140,000
TURANGGA
EKSEKUTIF
300,000
140,000
MUTIARA SELATAN
BISNIS
50,000
180,000
LODAYA PAGI
EKS/BIS
LODAYA MALAM
BISNIS
06.30
35,000
MALABAR
EKS/BIS/EKO
PASUNDAN
EKONOMI
KAHURIPAN
EKONOMI
KUTOJAYA SELATAN
EKONOMI
16.30 05.00 -
35,000 70,000
TARIF Atas
Bawah
650.000
230.000
650.000
230.000
500.000
200.000
EKS. 500.000 BIS. 400.000 EKS. 500.000 BIS. 400.000 EKS. 600.000 BIS. 500.000 EKO. 450.000 55.000
170.000 140.000 170.000 140.000 220.000 180.000 130.000
50.000 35.000
Purbalingga
Senin, 18 Agustus 2014
Pamit Cari Rumput
Lelaki Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kebun KALIGONDANG- Mad Sujadi (55), warga Desa/Kecamatan Kaligondang ditemukan tak bernyawa di kebun, Jumat (15/8) petang. Sebelumnya ia pamit untuk mencari rumput. Korban ditemukan pertama kali oleh Lamiarji (53) dan Misdar (55) warga setempat, di kebun tak jauh dari rumah Darsono. Korban ditemukan dalam keadaan terlentang, dengan tangan kiri memegang sabit dan karung berisi
rumput dan di mulutnya terdapat puntung rokok. Para saksi lalu melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi. Kepala Polsek Kaligondang Ajun Komisaris Sudarno, beserta anggotanya dan tim medis dari Puskesmas Kaligondang datang ke lokasi penemuan mayat. “Dari pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban diperkirakan meninggal karena serangan
jantung, sebab dari keterangan keluarga, korban sering mengalami pusing dan pingsan,” katanya. Setelah diperiksa tim medis, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan pada malam itu juga. Sementara itu, pencurian sepeda motor terjadi pada Kamis (14/8) sore di Desa Timbang, Kecamatan Kejobong. Motor milik Cipto Wismo Wiharjo (37), warga Desa/Kecamatan Kejobong.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Purbalingga Ajun Komisaris Sitowati mengatakan, korban saat itu hendak pulang dari tempat perkemahan di halaman rumah Sapari, tak jauh dari lokasi parkir. Namun ketika di parkiran, Honda Vario bernomor polisi R-4033-QL miliknya, sudah tidak ada di tempat. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materi Rp 13 juta. (SMNetwork/h82-06)
Rusak Berat, Jalan Lingkar Selatan Dikeruk PURBALINGGAJalan SoekarnoHatta di lingkar selatan dikeruk menggunakan alat berat. Pengerukan dilakukan di beberapa bagian jalan yang rusak berat.
‘’Proyek dilakukan bertahap. Untuk tahap pertama yang dikeruk adalan sisi selatan jalan. Lalu dicor. Setelah pengecoran selesai, yang sisi utara gantian dikeruk,’’ katanya. Setelah dikeruk, sisi jalan utara itu kemudian juga dicor. Diharapkan setelah dibeton sampai dua kali itu, ruas jalan itu tidak lagi ambles dan lebih awet. Selama proyek peningkatan jalan itu berjalan, jalan itu ditutup separuh untuk kendaraan besar. Kendaraan dari arah timur di perempatan Mewek dialihkan belok kiri. ‘’Kendaraan ke Purwokerto diarahkan ke SPBU Kalimanah melalui Desa Karangpetir. Sementara kendaraan besar dari arah Purwokerto ke Purbalingga dialihkan lewat SPBU Kalimanah,’’ katanya.
KNasional
EPALA Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten (DPUK) Sigit Subroto mengatakan, pengerukan dilakukan dari perempatan Patung Jenderal Soedirman hingga perempatan Mewek. “Pengerukan tidak sepanjang jalan, melainkan hanya beberapa titik yang kondisinya rusak berat. Jalan aspal itu dikeruk sampai sedalam 20-30 cm,”’ katanya. Dia menambahkan, setelah digali kemudian dilakukan pembetonan hingga dua lapis agar mampu menahan beban kendaraan berat yang melintas di atasnya.
Ditutup Separuh Dari perempatan Patung Jenderal Soedirman menuju jalan lingkar selatan juga ditutup separuh. Jalan hanya ditutup separuh karena sepanjang jalan lingkar banyak tempat usaha warga. Namun pengalihan jalur
BUKATEJA- Suasana panas dan terik siang itu, tak memengaruhi kemeriahan acara mancing bersama yang diikuti kurang lebih 800 siswa, dewan guru, dan karyawan SMPN 1 Bukateja. Kegiatan yang dipusatkan di saluran irigasi depan SMPN 1 Bukateja itu digelar seusai mereka mengikuti upacara bendera HUT Ke-69 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8). Selain untuk menyemarakkan HUT Ke-69 RI, kegiatan juga dalam rangka kampanye gemar makan ikan (Gemari) yang belakangan gencar dilakukan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak). Sebanyak tiga kuintal ikan lele ditebar di sepanjang saluran irigasi, yang dibendung sepanjang kurang lebih 100 meter. Ikan sebanyak itu merupakan sumbangan dari alumni SMPN 1 Bukateja tahun lulusan 1987 yang dimotori oleh Lili Dwi Haryanto dan Mukodam yang juga Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (KPMPT), BKK Bukateja, dan Dinas Perikanan dan Peternakan. (pt/06)
Warga Puri Babakan Gelar Lomba Nggendhong Bojo
HARMAS/SMNETWORK/ARIEF NOEGROHO
SEBUAH alat berat mengeruk aspal hingga kedalaman 20 cm di jalan lingkar selatan, Sabtu (16/8). itu tak urung membuat Sigit khawatir. Sebab, di jalur alternatif itu terdapat jembatan masuk Desa Karangpetir yang konstruksi lama. ‘’Jembatan dengan konstruksi
Warga Serbu Jajanan Serba Seribu PURBALINGGA- Hanya sekitar 15 menit saja, berbagai jenis jajanan tradisional Purbalingga ludes dibeli warga yang sudah menunggu sejak acara belum dimulai. Bahkan sejumlah warga yang tak sabar mencicipi sudah berdesakan saat para pelaku kuliner tengah menata produknya. Tak hanya dikunjungi warga Purbalingga saja, kegiatan Festival Kuliner Tradisional Purbalingga yang digelar dalam rangka HUT Ke-69 Kemerdekaan RI ini, juga dikunjungi sejumlah warga dari luar Purbalingga seperti dari Purwokerto, Banjarnegara, dan lainnya. “Kebetulan ingin main ke Alun-alun Purbalingga. Malah ada keramaian seperti ini. Anak-anak pengin beli jajanan tradisional ini,” ungkap Suharti, warga Purwokerto yang datang bersama keluarganya. Pengunjung lainnya bahkan sudah sempat memborong aneka jajanan tradisional untuk oleh-oleh buat keluarganya. “Sudah beli ini sekresek (tas plastik -red). Ada ondol, opak, tahu pedas, ketan bakar, sudah beli semua. Buat di rumah,” kata Siti asal Ponjen, Kecamatan Karangannyar yang sengaja datang karena mendapat informasi adanya pameran kuliner dari HP-nya. Panitia Festival Kuliner Tradisional mendatangkan sedikitnya 20 jenis kuliner tradisional dari para produsen kuliner tradisional asal wilayah Kecamatan Rembang dan Purbalingga. Total omzet jajanan yang dihadirkan mencapai nilai Rp 6 juta. Tiap jenis jajanan, dikemas seharga Rp 2.000 hingga Rp
Mancing Bersama di SMPN 1
3.000, namun dijual hanya seharga Rp 1.000. “Tahun ini kelihatan lebih meriah dari tahun kemarin, lebih tertib dan lebih teratur. Kita berusaha melibatkan masyarakat untuk mengenalkan dan memasyarakatkan produk tradisional Purbalingga,” kata Bepala Bidang UMKM Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Gatot Budirahardjo. Kuliner tradisional yang ditampilkan berasal dari Paguyuban Perajin Makanan Tradisional Desa Makam, Rembang meliputi cau ijo, klepon, cucur, jongkong, krawu, awug-awug, getuk, grontol, cenil, dan lainnya. Mereka juga memperkenalkan minuman khas Desa Makam, yakni Wedang Kapol. Pentas Barongsay Selain Festival Kuliner Tradisional, masyarakat juga dihibur pentas barongsay dan kuda kepang asal Desa Onje, Mrebet. Di tempat terpisah, yakni di Taman Kota Bojong dihadirkan pentas band pelajar. Sebelumnya, di alun-alun diselenggarakan upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dengan inspektur upacara Bupati Sukento RidoMarhaendrianto. Pada malamnya, diselenggarakan malam resepsi di Pendapa Dipokusumo. Dalam acara tersebut dihadirkan sejumlah hiburan seperti penampilan Paduan Suara Dharma Wanita/ PKK, Musik Kulintang, Keroncong Nadya Dewi, dan pentas lawak Mbolo dan Gudel. Puncak acara hiburan dihadirkan sajian Campursari Amik DS. (pt/06)
HARMAS/PRAYITNO
WARGA yang tengah berkunjung ke alun-alun menyerbu festival kulier jajanan khas. Setiap jajanan dijual serba seribu rupiah
lama itu dikhawatirkan akan mengalami kerusakan jika beban dan frekuensi kendaraan berat yang melintasinya tinggi,’’ jelasnya. Jika frekuensi kendaraan
berat yang melintas tidak banyak, jembatan masih aman. Tetapi beban berat dengan frekuensi melintas tinggi menjadi efek perusak yang besar. (SMNetwork/f10-06)
Buang Bahrun Raih Penghargaan Pelestari Lingkungan
HARMAS/PRAYITNO
BUANG Bahrun saat menerima penghargaan dari Gubernur Ganjar Pranowo, yang diserahkan oleh Bupati Sukento Rido Marhaendrianto. PURBALINGGA- Bermula dari keprihatinnya terhadap kondisi lingkungan, khususnya semakin berkurangnya pohon sebagai pencegah berbagai bencana tanah longsor dan banjir, Buang Bahrun, warga RT 02/RW 01 Desa Sirandu, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga termotivasi untuk memperbaiki kondisi tersebut dengan menanam berbagai pohon di lahan kritis milik masyarakat setempat. “Kondisi pepohonan yang semakin kritis itulah, sehingga saya tergerak untuk menanam pohon milik warga masyarakat yang sudah memprihatinkan. Karena mayoritas wilayah disekitar desa berupa perbukitan, maka untuk mencegah dari berbagai bencana saya rintis penanaman berbagai jenis pohon,” kata Buang Bahrun, usai menerima piagam penghargaan dari Gubernur Ganjar Pranowo sebagai Perintis Lingkungan Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diberikan oleh Bupati Sukento Rido Marhaendrianto pada upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah di halaman Pendapa Dipokusumo, Jumat (15/8). Lahan Kritis Buang menuturkan, setelah dirinya lama merantau bekerja ke Sumatera, ketika pulang ke kampung halamannya merasa prihatin melihat keadaan serta perkembangan lingkungan di desanya. Lahan kritis dibirkan tanpa ditanami pepohonan,sehingga menjadi inspirasi dirinya untuk berusaha membenahi keadaan tersebut. “Pada awal sekitar 2002, saya bersama warga mencoba menanam berbagai pohon di lahan yang sudah kritis. Penanaman pohon selain dilakukan di areal kritis, di sekitar sumber mata air juga kami tanami pohon, karena untuk melindungi sumber air dari kekeringan,” katanya. Untuk itu, sambung Buang, dirinya meminta dukungan serta bantuan dari pemerintah, baik Gubernur Jawa Tengah, maupun Bupati Purbalingga, agar kegiatan yang telah dirintisnya jangan sampai terhenti. “Harapan saya, pemerintah dalam hal ini gubernur ataupun bupati setidaknya bisa mengalokasikan anggaran rutin untuk meneruskan kegiatan tersebut, agar usaha pelestarian lingkungan yang saya rintis ini terus berjalan, serta memberikan manfaat untuk masyarakat,” harapnya. (pt/06)
WARGA RT 31/RW 4 Puri Babakan, Kalimanah menggelar lomba nggendong bojo atau menggendong istri. KALIMANAH- Warga RT 31/RW 08 Perumahan Puri Babakan, Kalimanah, menggelar berbagai perlombaan yang unik dan meriah. Berbagai lomba itu antara lain lomba kaki seribu, estafet bola pingpong, dan lomba nggendong bojo (menggendong istri). Kontan saja, lomba yang memang diwajibkan diikuti oleh seluruh anggota keluarga terdiri atas bapak, ibu, dan anak ini mengundang antusias dan gelak tawa warga. “Lomba dikonsep untuk menguatkan ketahanan keluarga. Dimana ketahanan dan keharmonisan di dalam keluarga diharapkan berkontribusi pada peningkatan persatuan dan kesatuan antarwarga. Harapannya juga dapat memperkuat rasa nasionalisme, utamanya di kalangan anak-anak,” ujar Ketua RT 31 Prayoga di sela pelaksanaan lomba, Sabtu (16/8) malam. Meski ada beberapa yang harus terjatuh berdua, namun pelaksanaan lomba dapat berlangsung meriah. Selain lomba keluarga, pada sorenya juga diadakan berbagai lomba untuk anak-anak. Rangkaian kegiatan tasyakuran ditutup dengan doa bersama, potong tumpeng, dan makan bersama seluruh warga. (pt/06)
Banjarnegara-Kebumen
Senin, 18 Agustus 2014
Kasasi Perkara Bambang Diajukan Putusan Pengadilan Belum Inkrah
Dua Tersangka Telah Ditahan Dugaan Korupsi Dana Rehab Kelas BANJARNEGARA- Kejaksaan menahan dua orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana rehab kelas tahun 2012 pada Dindikpora Banjarnegara. Menurut Kajari Sri Astuti Yulia melalui Kasi Pidsus R Bondan Agung, dua tersangka tersebut ditahan di LP Kedungpane. Mereka yakni Sri Harjono yang merupakan Kabid TK dan SD serta Kasi Sarpras TK SD Supriyadi. Penahanan berdasarkan surat perintah penahanan tertanggal 12 Agustus 2014. Ditambahkan, kasus tersebut kini sudah memasuki tahap penyerahan dari penyidik Polda Jateng ke penuntut umum. Barang bukti dan tersangka diserahkan dari penyidik Polda Jateng ke penuntut umum di Kejati Jateng. Adapun penuntut umumnya, merupakan gabungan antara Kejati Jateng dan Kejari Banjarnegara. Setelah penyerahan tersebut, tersangka kemudian ditahan. Kedua pejabat Dindikpora Banjarnegara tersebut diduga melakukan pungutan di luar ketentuan dalam proyek rehab ruang kelas yang mengalami kerusakan berat di sejumlah SD. Sumber dana rehab ruang kelas itu yakni dari APBN tahun 2012. Kerugian negara dalam kasus tersebut disebutkan mencapai Rp 800 juta. Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, menangani kasus dugaan korupsi dana rehab kelas tersebut. Penyidik telah menetapkan tiga tersangka yang salah satunya merupakan Kepala Dindikpora, yakni Muhdi. Muhdi sendiri diketahui sudah pindah ke Salatiga setelah pensiun. (SMNetwork/h25-06)
KEBUMEN- Kasasi perkara yang menyeret Mantan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kebumen Bambang Sucipto diajukan ke Mahkamah Agung (MA) melalui panitera Pengadilan Negeri (PN), menyusul putusan bebas terhadap Bambang atas perkara pemalsuan dokumen terkait pengangkatan tenaga honorer kategori 1 (K1).
K
AJARI Supriyanto melalui Kasi Pidum Heru Prasetyo menjelaskan, waktu yang ditentukan untuk kasasi itu, yakni selama 14 hari setelah putusan sidang pada Kamis (7/8) silam, sehingga batas waktunya sampai Kamis (21/8). “Sebelum waktu tersebut, Kejari Kebumen harus sudah memastikan untuk mengajukan kasasi,” kata Heru. Selanjutnya, Kejaksaan juga wajib mengajukan memori kasasi dalam waktu 14 hari sesuai amanat pasal 248 ayat 3 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Dengan adanya pengajuan kasasi tersebut, maka putusan pengadilan belum inkrah atau memiliki kekuatan hukum tetap. Lebih lanjut, proses kasasi tidak dihadiri penuntut umum maupun terdakwa. Heru menjelaskan, proses hukum tersebut hanya memeriksa berkas-berkas. Dalam berkas itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Heru Prasetyo dan Margono menuntut terdakwa
Nasional Gunakan Bambu Runcing, Warga Tangkap 4 Ekor Babi Hutan BANJARNEGARA- Koloni babi hutan masuk ke ladang dan merusak tanaman jagung milik warga di Dusun Sampang, Desa Majatengah yang berada tepi hutan pinus. Warga lalu mengepung dan memburu babi hutan dengan golok dan bambu runcing. Kejadian tersebut diketahui oleh warga yang sedang bertugas ronda pada Sabtu (16/8) malam. Sekitar pukul 21.00, ada sekumpulan babi hutan yang masuk ke ladang jagung milik warga. “Kami yang sedang ronda langsung mengepung dengan parang dan bambu runcing,” kata Darso, warga setempat. Warga yang sudah mengepung ladang jagung lalu membuat suara gaduh. Beberapa babi hutan lalu berlari keluar ladang dan langsung disergap warga peralatan seadanya. Empat ekor babi tertangkap warga dan selebihnya kabur. “Karena gelap dan tidak dibantu anjing pemburu, hanya empat ekor saja yang tertangkap,” ungkapnya. Saat ini, beberapa petani di Desa Majatengah menanami ladangnya dengan jagung. Usia tanaman sudah memasuki 100 hari dan baru saja keluar putren. Maraknya hama babi tersebut menjadikan petani lebih ketat untuk menjaga tanamannya dari serangan hama babi hutan. “Babi hutan biasanya datang
berkelompok, jika lepas dari pengawasan maka dalam waktu tidak terlalu lama tanaman bisa jagung bisa rusak,” kata Cahyono, warga Majatengah. Menurutnya, memasuki musim kemarau banyak terjadi serangan hama babi hutan. Bukan hanya jagung, tanaman umbi-umbian juga menjadi sasaran hama babi hutan yang mencari makan. Keliling Kampung Dengan masih maraknya hama babi hutan, warga yang piket ronda malam selain keliling kampung juga meninjau ladang warga yang berada di tepi hutan pinus. Setidaknya, jika tidak dilakukan perburuan warga bisa mengusir babi hutan agar tidak merusak tanaman. Hama babi selalu marak saat memasuki musim kemarau. Kondisi tersebut dipicu oleh semakin tingginya populasi babi hutan. Di sisi lain, binatang predator babi hutan semakin langka di alam liar. Akibat populasi yang tinggi, saat musim kemarau di mana bahan makanan di tengah hutan menipis, babi hutan mencari makan hingga ke ladang warga. Sebelumnya, Pemkab Banjarnegara menggelar sayembara berburu babi hutan di wilayah Kecamatan Kalibening. Setidaknya tertangkap 29 ekor babi hutan dari berbagai ukuran di Desa Sirukun, Sikumpul dan Karanganyar. (SMNetwork/k36-06)
dengan pidana empat bulan penjara. Terdakwa Bambang Sucipto dijerat Pasal 263 ayat (1) KUHP terkait membuat surat palsu. Dibebaskan Adapun Penasihat Hukum Bambang, Heru Sutoto dan D Sriyanto meminta kepada Majelis Hakim agar membebaskan terdakwa karena tidak pernah memalsukan surat. Terkait dengan surat pengajuan terhadap 66 tenaga honorer dan 146 guru kontrak yang ditandatangani Bambang saat menjabat Kepala Kemenag 2010 silam, semuanya sudah diserahkan kepada Kanwil Kemenag, sehingga selanjutnya bukan menjadi tanggung jawab Bambang. Ketua Majelis Hakim Aswardi Idris didampingi anggota Febrian Ali dan Yunindro Fuji Ariyanto pun memvonis bebas terhadap terdakwa. Untuk diketahui, Bambang diperkarakan oleh Paguyuban Guru Honore (PGH) Kebumen yang dipimpin oleh Mukhdori terkait dugaan pemalsuan surat pengangkatan tenaga honorer K1. Selain Bambang juga terdapat nama Sugeng Suryadi selaku Analis Kepegawaian Kemenag Kebumen, dan Masmudin, Staf Kemenag Kebumen. Mereka dilaporkan ke Polres Kebumen 5 November 2012 dan menjalani sidang pertama 10 Februari 2014. Bambang sendiri mengikuti serentetan sidang dengan menghadirkan sebanyak 25 saksi. Dua puluh tiga saksi diantaranya memberatkan dan dua saksi lainnya meringankan. Diantara saksi-saksi itu, beberapa petinggi di lingkungan Kemenag juga pernah dihadirkan, baik Kemenag Kebumen maupun Kemenag Provinsi. Termasuk Kepala Kantor Kemenag Kebumen, Masmin dan dari Kantor Kemenag Provinsi Jawa Tengah yakni Mantan Kabag TU Kantor Kemenag Kanwil Jawa Tengah Suroso. (SMNetwork/k5-06)
Dam Pengendali Mata Air Gledug Kian Dangkal bersih. Lebih lanjut, untuk mata air Gledug yang dibuat dam pun tidak pernah surut.
HARMAS/SMNETWORK/ARIF WIDODO
KADES Pengaringan, Pejagoan, Bejo Priyanto menunjukkan lokasi dam pengendali mata air Gledug. KEBUMEN- Dam pengendali mata air Gledug, Desa Pengaringan, Kecamatan Pejagoan, kian dangkal. Tempat untuk menampung air ini bahkan dimanfaatkan sejumlah warga untuk ditanami padi. Sedangkan pada lokasi yang terdapat genangan air, digunakan untuk memancing ikan. Sayangnya belum dikembangkan lebih lanjut. Baik untuk kolam pemancingan maupun untuk rekreasi lainnya. Sumber air itu juga untuk kebutuhan air bersih. Menariknya, yang memanfaatkan air bersih itu bukan dari warga Desa Pengaringan, melainkan desa lain yakni Desa Condong
Campur, Desa Kebagoran, dan Desa Prigi. Warga di sejumlah desa itu menggunakan sistem perpipaan dalam memanfaatkan mata air tersebut. Kepala Desa Pengaringan Bejo Priyanto mengatakan, pemanfaatan mata air untuk kebutuhan air bersih di desadesa lain itu sejak dibangun dam pada 1990. “Di sini (Pengaringan) memiliki banyak mata air dan yang besar ada tiga, yaitu mata air Ceblungan, Sumur Tengah, dan mata air Gledug,” kata Priyanto sembari menambahkan, daerahnya yang berada di pegunungan itu tidak pernah mengalami kesulitan air
Belum Dikeruk Bahkan saat kemarau panjang beberapa tahun silam masih ada air dengan kedalaman satu meter. Hanya saja, dam yang bisa disulap menjadi tempat rekreasi itu belum disentuh oleh pemkab. Sedimen yang membuat dam itu dangkal juga belum dikeruk. Kini pada tepian dam itu ditanami padi. “Padahal jika dikembangkan dan dikelola dengan baik, lokasi tersebut dapat menambah pemasukan desa dan daerah,” kata Priyanto. Terlebih, di Gunung Pranji Desa Pengaringan telah menjadi primadona anak-anak muda untuk menikmati pemandangan sekutar. Di tempat tersebut bisa melihat laut. “Banyak pula yang sering menginap di sana (Gunung Pranji),” imbuhnya. Di Gunung Pranji, sejumlah goa yang belum tersentuh, Priyanto berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mengembangkan Desa Pengaringan menjadi desa wisata. Saat ini yang mendesak untuk dilakukan yakni perbaikan akses jalan, mengingat panorama alam yang indah sudah tersedia di sana. “Pemandangannya masih alami,” ujarnya. (SMNetwork/k5-06)
Jalan Sehat Gebyar UPK BANJARMANGU- Sekitar dua ribu peserta mengikuti jalan sehat yang digelar UPK PNPM Kecamatan Banjarmangu dan panitia peringatan HUT RI setempat, Sabtu (16/8) pagi. Wabup Hadi Supeno membuka kegiatan tersebut sembari berpesan supaya masyarakat tidak melupakan menjaga kesehatan melalui olahraga. Para peserta terdiri dari Kelompok Binaan UPK (SPP/UEP), kepala desa, perangkat, petani, pedagang kecil, anggota PKK, anggota kelembagaan BKAD, PNS di Kecamatan Banjarmangu, pelajar SD dan SMP, serta masyarakat umum. Untuk memeriahkan acara, panitia menyediakan ratusan hadiah hiburan. Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada kelompok SPP/UEP terbaik, yaitu Kelompok SPP Tahwa Desa Kalilunjar dan Kelompok SPP PKK Darussalam Desa Paseh. Sedangkan Kelompok UEP Terbaik adalah Kelompok Mugihasil Desa Jenggawur dan Kelompok Sidareja Desa Kesenet. (SMNetwork/h25-06)
Tiga Napi Langsung Bebas KEBUMEN- Tiga orang narapidana di Rutan Kebumen langsung bebas setelah memperoleh remisi umum bertepatan dengan peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8). Dari 175 napi yang menghuni Rutan Kebumen, total 36 orang mendapatkan remisi. Remisi umum satu sebanyak 33 orang dan remisi umum dua langsung bebas sebanyak tiga org. Upacara penyerahan remisi bertindak sebagai inspektur upacara Wabup Kebumen Djuwarni sekaligus secara simbolis memberikan surat keputusan remisi. Pemberian remisi empat bulan diterima oleh Sukatman HS. Adapun persyaratan mendapatkan remisi berdasarkan catatan kelakuan baik berturut-turut selama enam bulan, sudah menempati rutan minimal selama enam bulan. Saat ini rutan Kebumen dihuni oleh 175 narapidana. Dari jumlah tersebut satu orang napi anak, perempuan empat orang, dan sisanya lainya laki-kali dewasa. Adapun napi di Kebumen didominasi oleh kasus perjudian atau melanggar Pasal 303 KUHPidana. Wakil Bupati Djuwarni yang membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin menyampaikan, pemberian remisi bukanlah suatu bentuk kemudahan bagi warga binaan untuk dapat cepat bebas. Akan tetapi merupakan suatu sarana untuk meningkatkan kualitas diri sekaligus memotivasi diri, sehingga mendorong warga binaan kembali memilih jalan kebenaran. (SMNetwork/j19-06)
57 Napi Dapat Remisi BANJARNEGARA- Sebanyak 57 orang narapidana mendapatkan remisi pada HUT Ke-69 Kemerdekaan RI. Remisi yang diberikan bervariasi antara satu hingga empat bulan. Tiga orang narapida langsung bebas, sedangkan empat lainnya dalam proses pengusulan bebas bersyarat dan cuti bersyarat. Surat remisi diberikan secara simbolis oleh Bupati Sutedjo Slamet Utomo kepada dua narapida di halaman rumah tahanan Banjarnegara, kemarin. ‘’Selain remisi yang diberikan kepada narapidana, dalam rangka program pembinaan kepada narapida diberikan pula bentuk pembinaan lanjutan berupa pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat,’’ kata Kepala Rutan Cahyo Dewanto. (SMNetwork/h25-06)
Sambungan Merdeka Esih...
Mengubah ’Mindset’... Di desanya tersebut, keadaaan masyarakatnya masih memperihatinkan. Pasalnya, tingkat putus sekolah di desa tersebut tergolong tinggi. Kebanyakan masyarakat desa tersebut setelah putus sekolah baik jenjang SD maupun SMP akan bertani dan pergi merantau. “Padahal SDM yang baik dan bermutu akan bisa mengubah keadaan. Tetapi memang pentingnya pendidikan bagi masyarakat belum terlalu dilirik oleh masyarakat di Bantarsari,” kata alumnus Jurusan Sastra Indonesia Unsoed ini. Ibu dari Nafeeza Ziani Mahanipuna ini juga mempunyai cita-cita untuk mengubah mindset masyarakat di desanya terkait pentingnya pendidikan. Menurutnya, basis perekonomian di desanya adalah bidang pertanian, tentunya dengan mengembangkan dan membekali SDM yang dimiliki dengan berbagai ilmu tentang pertanian, hal itu akan
membuat perubahan terhadap produk pertanian yang ada. Tetapi hal itu memang tidak mudah, perlu adanya kesabaran dan giat memberikan pemahaman kepada masyarakat. Salah satu yang kini dilakukan Ani adalah membuat kelompok belajar bagi anak-anak disekitar rumahnya. Hal itu merupakan salah satu upayanya untuk memberikan pemahaman pentingnya pendidikan. Selain itu, guru Bahasa Indonesia ini saat ini sedang mengumpulkan buku yang akan digunakan untuk perpustakaan umum di desanya. Hal ini dilakukan, karena budaya literasi di desanya memang masih minim. Salah satu faktornya adalah minimnya akses masyarakat terhadap buku atau koran. “Masyarakat pedesaan itu pada umumnya sulit mendapatkan akses buku-buku bacaan. Sehingga mereka kurang mengenal budaya membaca,” kata perempuan yang hobi memasak ini. (lil-02)
pite banjutan degenjot maning wis anteng langka swarane. ‘’Setaun sepisan melu pitulasan sih ngapa. Aja mrengut bae, mbok wedhuse wis deempani?’’ takone Guru Sikun maring Man Tano. ‘’Kiye Man Tano agi ngresulah, jere merdheka wis 69 taun uripe ora owah. Aben ndina esih mranggali godhong gedhang apa nyengget gandhul,’’ jere biyunge. ‘’Lha kae sing jejer sewelas nang kuburan, lewih-lewih ora menikmati kemerdekaan. Mati esih bujangan detembak Landa, kaya prajurit Kisar mbok esih sedulurmu dhewek?’’ bapane ngomongi maning. ‘’Ee, ujarku inyong thok sing uripe rekasa. Dadi akeh sing wis kurban nggo kemerdekaan malah ora ngrasakna merdhekane ya?’’ ujare Tano mandan gemregah. ‘’Rika uripe pas-pasan soten esih bisa bebas angon wedhus, nandur kacang apa boled. Pirang-pirang sing padha makmur uripe ningen kasile korupsi. Batire umumane dekurangi, anggedr koruptor ora olih
potongan,’’ guru Sikun aweh pitutur. Man Tano mung manthuk-manthuk krungu omongane bapoane karo Guru Sikun. Bosa ndeleng gili, ana pikep liwat nggawa cacat veteran sing ganu berjuang ngasi kelangan sikil apa tangane. Ningen keton esih semangat arep melu upacara nang kota. ‘’Bapane, Man Tano karo Guru Sikun. Mayuh padha mangkat alun-alun. Ora ketang ngrungokaken detik-detik proklamasi thok toli lumayang nggo nambah semangat urip,’’ ujare Kaki Tisam ajek-ajek. Kaki Tisam dhong enome dadi pemimpin pasukan pemuda, ningen agi mledugna brug Kali Cangkring, sikile melu kenang pecahan dinamit. Dadi lan cacate gutul siki, ningen esih tetep semangat angger kon crita jaman perjuangan. Bapane mrebes mili weruh semangate kaki Tisam, ora nlangsa kepriwe wong esih deparingi sehat kudune ya lewih semangat. Aja kaya wakil rakyat sing klambine jutjutan, bayarane jut-jutan, ningen bosa sidhang paripurna kursine padha mlompong akeh sing ora teka. (02)
Ujare Kanca... JEMBATAN Comal jere ambles maning truk gede2 pada liwate jalur tengah karo selatan kabeh. Tulung PU ngecek jembatan2 sing nang daerah tengah aja nganti kedadian kaya jembatan Comal. Ngko malah dadi bubrah kabeh roda perekonomiane tulung kue di pikirna pak..Bravo Harmas! (+6285329163006) BAGAIMANA kalau orang2 gila
Liren:
Istirahat Macul nembe olih sepethil deneng wis liren Mencangkul baru dapat sedikit kok sudah istirhat.
Lirwa:
Abai Jenenge sekolah, aja nglirwakaken sinau. Namanya sekolah, jangan mengabaikan belajar.
Lodhang: ladhing
Habis sama sekali Bandhane wis lodhang-ladhing nggo rebangan anake. Hartanya habis sama sekali buat rebutan anaknya.
Logog:
Datang Pegaweyane wis rampung nembe logog Pekerjaan sudah selesai baru datang.
Lumpang:
Tempat menumbuk Rujak selumpang ludhes depangan wong papat. Rujak satu tempat menumbuk habis dimakan orang empat. (Dejukut sekang tembung arian basa banyumasan-dw/05)
Geger Gendhu... ditempatkan di pulau kosong? Daripada oper sana oper sini gak ada rampungnya. (+628567843799) SUNGGUH kita terkejut atas berita-berita yang terjadi di institusi Kep0lisian RI akhirakhir ini. Yaitu pungli yang dilakukan oleh oknum pulisi yang terjadi di jembatan Comal.Tidak kalah mengejutkan adalah tertangkapnya oknum polisi karena
memeras bos bandar judi online. Apakah penerapan sanksi yang kurang tegas, atau memang mental oknum yang bobrok dan tidak bisa diperbaiki? (085642418745) AKU duwe usul kanggo PERSIBANGGA, jajal ngundang pemain luar sekang Korea baen. Mengko teyeng nggolet dana meng PT sing kebanyakan duweke wong Korea. Dijamin ndukunge.( +6281390173618)
PANGAPUNTEN nyuwun tulung saged Kang Harmas Piala Soeratin Cup mbok didamelaken kolom Klasemen Sementara kados Divisi Utama/ISL. Supados pembaca/ pendukung ngertos prestasi Persibas. Maturnuwun kang.(+6285726303951) WAKIL rakyat kon padha eling kepriwe, nyoblose bae karena duite, udu karena wonge hahahaha. (+6281555329777)
NGGO anggota DPRD Kabupaten Banyumas sing arep dilantik tgl 20 Agustus kie. Moga moga bae dina pertama kerja nganti paripurna ora ana pikiran cara mbalekna modal wektu nyalon dadi anggota dewan. Tapi bener bener mikirna rakyat Banyumas men pada lewih makmur ekonomine. wong pelantikan be klambine larang regane. ( eko,
pekuncen – 6285290869077) ANGGOTA Dewan nek seragaman inyong tah setuju-setuju bae, tapi nek kudu dikarantina kuwe pemborosan. Dikarantina nanaha nek wis wengi ya pada lunga dewek2 golet hiburan mumpung neng kota....(Suprapto, Banyumas – 6285227508888)
Cilacap
Senin, 18 Agustus 2014
1.254 Napi Terima Remisi, 19 Bebas
TPS LIAR: Tumpukan sampah di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Tegal Kamulyan, Cilacap Selatan.
Harmas/Wagino
Sampah Hotel Dibuang Nasional di Pinggir Jalan
CILACAP – Sebanyak 1.254 napi di enam lapas di Nusakambangan memperoleh remisi, 19 di antaranya langsung bebas. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah, Hermawan Yunianto, di Lapas Klas IIB Cilacap, mengatakan remisi ini ada dua kategori yakni, Surat Keputusan (SK) diterbitkan kanwil dan kewenangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Pusat) atau SK diterbitkan Menteri Hukum dan Hak Manusia. Hermawan menambahkan, di Lapas Batu remisi umum yang SK-nya menjadi kewenangan Kanwil Wilayah (Kanwil) Kumham sebanyak 116 orang, kemudian kewenangan Kementerian Kumham sebanyak 86 orang. Di Lapas Besi, remisi SK Kanwil diberikan kepada 78 orang dan remisi umum SK Kementerian Kumham sebanyak 123 orang. “Lapas Narkotika SK Kanwil 63 orang, Kementerian 202 orang. Kemudian, Lapas Lembang Kuning SK Kanwil 100 orang sementara remisi umum dengan SK Kementerian sebanyak 66 orang. Lapas Permisan yang mendapat remisi umum tahun ini, SK Kanwil sebanyak 86
orang dan remisi dari Kementerian sebanyak 74 orang. Dan yang terakhir, dari Lapas Pasir Putih sebanyak 98 orang mendapat remisi yang menjadi kewenangan dari Kanwil, sedangkan dari Kementerian sebanyak 162 orang,” rincinya. Hermawan mengatakan, 19 napi mendapatkan RU II. “Yang mendapat RU II, artinya remisi umum seluruhnya. Kalau dia mendapatkan RU II, berarti bebas pada tanggal 17 Agustus. Jumlahnya sebanyak 19 orang, untuk namanamanya saya tidak pegang,” tandasnya. Terkait pemberian remisi bagi para napi yang tersangkut pidana khusus, kata Hermawan, seperti terorisme, narkotika, dan korupsi dengan kategori tertentu merupakan kewenangan Menteri Hukum dan HAM. Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II-B Cilacap Syarif Hidayat mengatakan bahwa jumlah narapidana di lapas tersebut yang mendapat remisi 175 orang, terdiri atas remisi umum 1 (RU 1) 163 orang dan remisi umum 2 (RU 2) atau bebas setelah mendapat pengurangan hukuman 12 orang. Sementara jumlah warga binaan Lapas Cilacap sebanyak 369 orang. (gn/04)
TPS Liar Bermunculan CILACAP – Tempat pembuangan sementara (TPS) liar bermunculan di sejumlah titik wilayah Cilacap Kota. Mulai dari sampah rumah tangga, rumah makan, hotel hingga bekas bongkaran proyek berserakan di tepi jalan dan lahan kosong. Selain menimbulkan aroma tak sedap, tumpukan sampah itu pun mengganggu pemandangan.
P
antauan Harmas, penampungan sampah liar bisa dijumpai di daerah pinggiran, seperti di sepanjang ruas jalan lingkar timur dan lingkar selatan. Banyaknya titik tumpukan sampah
di atas bahu jalan membuat geram Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Cilacap. Hal itu terbukti dengan adanya papan larangan membuang sampah yang baru dipasang. Tak hanya bahu jalan, tanah kosong di beberapa titik di jalan lingkar timur dan lingkar selatan juga menjadi ajang membuang sampah. Tumpukan sampah itu sudah cukup banyak hingga menyerupai tempat pembuangan akhir. Keberadaan TPS liar ini dinilai mengganggu kenyamaan pengguna jalan serta lingkungan sekitar. Pasalnya, tumpukan sampah itu mengeluarkan aroma tak sedap. Apalagi ketika sampah basah tersebut dibakar, aroma dan asapnya sangat menggangu pengguna jalan yang melintas. Menurut warga setempat yang tinggal dekat TPS liar tersebut, Sukirno, awalnya hanya satu-dua orang membuang sampah yang terbungkus dalam kantong-kantong kecil. Sampah yang dibawa menggunakan sepeda motor itu dibuang begitu saja dipinggir. Namun lama kelamaan jumlah
yang membuang sampah disitu bertambah banyak, bahkan tak jarang ada yang mengangkut menggunakan kendaraan bak terbuka. Selain di kawasan jalan lingkar, TPS liar juga bisa dijumpai di ujung Jalan Slamet Riyadi, tepatnya dekat Dermaga Baterai, kemudian Jalan Rinjani. Bahkan tumpukan sampah juga bisa ditemui dekat bibir pantai. Terkait banyaknya TPS liar, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cilacap, Ir. Sunarno menilai, timbulnya TPS liar itu disebabkan karena kesadaran anggota masyarakat membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) masih rendah. “Mereka enggan membuang sampah di TPS resmi yang sudah disediakan DCKTR dengan alasan jauh,” ujarnya. Berdasarkan data DCKTR Cilacap, sampah yang masuk ke TPA Tritih Lor, Jeruklegi mencapai 200 meter kubik per hari. Sampah tersebut berasal dari wilayah eks Kotip Cilacap yang diangkut dengan 21 armada truk sampah. (gn/05)
Harmas/Wagino
UPACARA: Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji menyerahkan Bendera Merah Putih.
Satyalanca Karya Satya untuk 38 PNS CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap menyerahkan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia (RI) kepada 38 pegawai negeri sipil (PNS). Penghargaan ini diberikan bagi PNS yang telah mengabdi 10, 20 hingga 30 tahun. Penyerahan piagam penghargaan diserahkan Bupati Cilacap, H. Tatto Suwarto Pamuji, usai upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia, di Alun-alun Cilacap, Minggu (17/8). Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada enam orang. Peraih Satyalancana 30 tahun adalah Kalingga (Kabid Perbendaharaan DPPKAD), Dewi Siti Yuhani (Kasi Promosi dan Pemasaran Disparbud). Sementara Satyalancana 20 tahun diwakili Budi Purwanto (Kasubag Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Sampang), Sudarsono (Auditor Muda Inspektorat). Untuk Styalancan 10 tahun, Hari Winarno (Sekretaris Satpol PP) dan Endah Setiarini (Kasubag Pemerintahan Desa). Upacara peringatan detik-detik Proklamasi dimulai pada pukul 09.00 ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan Pasukan Pengibar Bendera/ Paskibra yang dikomandani Ipda Iwan Effendi. Komandan upacara dalam upacara tersebut adalah Kapten (Inf) Sidin, Danramil 18 Cilacap Utara. Sementara itu Paskibraka yang bertugas dalam upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Alun-alun Cilacap yaitu Wini Holivia
Pramesti dari SMK Negeri Karangpucung sebagai pembawa bendera merah putih dan Helmi Ferionika dari SMK Negeri 2 Cilacap sebagai pembawa bendera pusaka. Pengibar bendera dipercayakan kepada Andika Manggala Putra, Rizky Wahyudi dan Bagus Yulianto yang kesemuanya berasal dari SMA Negeri 1 Cilacap. Pada kesempatan tersebut, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji membacakan naskah teks Proklamasi dan Ketua Sementara DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. (gn/05)
Sisir 95 Calhaj Siap Diberangkatkan MAJENANG - Sebanyak 95 calon jamaah haji (Calhaj) dari lima kecamatan di Cilacap barat akan diberangkatkan pada September. Calhaj tersebut berasal dari Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Wanareja serta Dayeuhluhur. Khusus dari Majenang, ada 53 orang. Ketua Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Majenang, Nono Carsono, mengatakan seluruh calhaj itu telah diberi pembekalan, termasuk manasik. “Kami juga memberikan tips kesehatan serta cara menghindari berbagai macam penyakit saat berada di kota suci itu yang disampaikan pihak Puskesmas Majenang saat memberikan sosialisasi,” katanya Dari keseluruhan calhaj, umur termuda adalah Siti Rohanah (36) warga Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang. “Untuk informasi resmi terkait tanggal berapa seluruh calhaj itu akan diberangkatkan kami belum memperoleh kepastiannya, cuma kemungkinan akan diberangkatkan antara tanggal 18 hingga 20 September,”
Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto rajawalicinema
@rajawalicinema
Studio 1
Studio 2
Studio 4
Studio 4
Sabtu 12.00 14.00 16.00 19.15 21.15
Sabtu 11.30 13.45 16.00 19.00 21.15
Sabtu 11.45 13.45 15.45 19.00 21.00
Sabtu 12.00 14.00 16.00 19.15 21.15
Minggu 12.00 14.00 16.00 19.15
Minggu 11.30 13.45 15.30 19.00
Minggu 11.45 13.45 15.45 19.00
Minggu 12.00 14.00 16.00 19.15
Senin-Jumat 14.00 16.00 19.15 21.15
Senin-Jumat 13.45 16.00 19.00 21.15
Senin-Jumat 13.45 15.45 19.00 21.00
Senin-Jumat 14.00 16.00 19.15 21.15
Oase
Senin, 18 Agustus 2014
DipinaUnagng Rp 170.845
8
Tya Ariestya
dengan
Nasional
TEPAT pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, sekitar pukul 11.00 WIB, Tya Ariestya resmi menjadi istri Irfan Ratinggang. Mereka telah mengucapkan janji sehidup semati dihadapan penghulu.
Tak Hanya Goyang, Depe juga Diminta Mengaji
S
ELAIN pemilihan tanggal, mahar yang unik juga disiapkan oleh Irfan. Dia membawa logam mulia serta uang berjumlah Rp 170.845 menyesuaikan dengan tanggal Indonesia merdeka. Mengenai mahar ini Irfan telah berbicara dengan pihak keluarga Irfan dan Tya sebelumnya. “Kita rembukan sih enaknya gimana,” ujar Irfan singkat saat ditemui usai akad nikah di kediaman Tya di Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (17/8). Tya mengungkapkan bahwa keinginan menikah sudah ada sejak 2 tahun lalu. Namun karena kesibukan Irfan membuat mereka menunda dan baru terlaksana hari ini. Kecocokan keduanya membuat Tya memantapkan niatnya untuk hidup bersama Irfan. “Karena kalau aku lebih ngeliat perbedaan aku sama mas irfan saling dukung satu sama lain. Kita jalan 2 tahun, banyak yang aku gak bisa dan dibantu sama mas Irfan. Jadi saling ngisi lah, dari segi bisnis dan yang lain,” ujar Tya sambil tersenyum. Menyoal hari yang dipilih bertepatan dengan HUT RI, bintang film ‘I Love You Mas Bro’ itu mengungkapkan alasannya. “Karena sebenernya kesempatan aja untuk kita, insya Allah kita nggak akan lupa sama tanggal itu. Didoain juga sama seluruh rakyat Indonesia,” sahut Tya. Pasangan ini menggelar akad nikah pada Minggu (17/8), resepsi akan digelar dua pekan ke depan. “Kalau resepsinya dua minggu lagi, di Bandung. Awalnya di Bali, cuma nggak dapet izin sama keluarga. Aku pengennya outdoor, pemandangan gitu. Kalau di Jakarta kan agak susah,” terangnya. Menurut sang suami Irfan, soal momongan tak mau memiliki pakem yang pasti. “Kalau masalah keturunan sedikasihnya aja. Itu amanah kan. Kalau sesuai KB kan dua, tapi sedikasihnya aja,” ujar Irfan. Bicara momongan, pasangan ini belum terpikir menentukan tempat bulan madu mereka. “Katanya dia mau muterin globe (bola dunia), terus ditunjuk, nah itu yang kita tuju,” sahut Tya. Soal karier di dunia hiburan yang Tya geluti, Irfan mengaku tak akan mengekang. Irfan sadar sang istri memang sangat menyukai dunia entertainment. “Kalau aku ngasih kebebasan ke Tya, sekarang udah berkeluarga harus bisa atur waktu. Dia bebas berkarya,” timpal Irfan. (08)
TYA Arietya dan suami setelah prosesi akad nikah.
PEDANGDUT Dewi Perssik kembali menebar sensasi. Kali ini bukan sensasi kontroversial, namun pemilik goyang gergaji itu akan mengisi acara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 30 Agustus mendatang. Ketua Steering Committee Muktamar PKB, Abdul Kadir Karding mengatakan, pada acara nanti Depe, begitu sapaan akrabnya, akan membaca qiroah. “Rencananya dia akan mengaji dalam kesempatan muktamar mendatang. Tepatnya qiroah,” ujarnya, Minggu (17/8). Jika memiliki waktu yang banyak untuk acara itu, penyanyi asal Jember itu juga akan membawakan beberapa lagu. “Sudah menghubungi pihaknya (Depe) mudah-mudahan bisa menyanyi juga,” ujarnya. Lalu apa alasan PKB menunjuk mantan istri Saipul Jamil itu sebagai qiroah? “Mengaji ini kan sesuatu yang baik ya. Nggak ada salahnya kalau Dewi Perssik mau mengaji. Dia juga kan anak kiai, lulusan sekolah Islam juga,” kata Kadir. Sementara itu, Fannie manajer Depe mengakui memang sempat dihubungi oleh pihak PKB. Namun katanya, jadwalnya masih menunggu kesediaan pelantun ‘Hikayat Cinta’ itu. “Sudah dihubungi, tapi akan dikonfirmasi lagi,” katanya. (08)
Siap ’Jajah’ Singapura dan Malaysia SANDIWARA Cinta, sebuah album terbaru dari band Repvblik telah resmi dirilis. Album keempat band yang bermarkas di Bogor ini menawarkan musikalitas mereka yang lebih dalam. Tak ayal, bukan hanya publik negeri sendiri yang terpesona oleh karya Ruri dan kawan-kawan. Publik Negeri Jiran pun menjadi penikmat lagu-lagu mereka. “Kami katanya terkenal di Malaysia. Televisi dan radio di sana sering mengundang kami,” kata Ruri di Restoran KFC Atrium Senen, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8). Bahkan, band pemilik tembang hits ‘Hanya Ingin Kau Tahu’ ini siap untuk tampil di depan publik negara tetangga. Menurut Ruri, ada satu lagu yang menjadi masyarakat Melayu di sana tergila. “Kami akan main di Singapura dan Malaysia dalam waktu dekat ini. Kalau di Malaysia lagu Jujurlah Sayang lebih terkenal, bukannya Sandiwara Cinta. Penggalan lirik lagu itu adalah gaya bertutur yang khas di Malaysia soalnya,” sambungnya. Meski sempat vacum lama, Repvblik berutung memiliki fans fanatik yang bernama Repvblikan. Bahkan Repvblik sudah memiliki impian dan rencana memberikan hadiah spesial kepada para pendukungnnya itu. “Jangka panjang, kita sih ingin punya konser yang besar. Itu sudah dibicarakan dengan label. Ulang tahun kita sudah 24 Maret 2014 lalu. Waktu itu kita bikin jambore fans dari seluruh Indonesia datang semua. Kita ajak ngumpul dan seru-seruan,” tandasnya. (08)
Rasakan Hal Berbeda di Brunei Jomblo, Dambakan Pacar Keibuan MESKI hubungan asmaranya kandas, Kevin Aprilio mengaku bersyukur. Baginya ini adalah sebuah proses dalam mendapatkan cinta seutuhnya. Meski sudah tak bersama lagi, Kevin mengaku masih menyimpan kenangan dengan sang mantan yang menurutnya sangat membekas. Menurutnya ini adalah sebuah fase dalam kehidupan serta sebuah memori yang patut dijaga. “Ya intinya sih pacaran kemarin bersyukur aja. Banyak pengalaman yang indah yang aku alami. Walaupun udah selesai tetap saya kenang,” ujarnya saat dijumpai di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8). Putra pasangan Addie MS dan Memes ini menceritakan bahwa kesibukan dengan
proyek serta band yang diurusnya membuat jalinan cintanya kandas. Musik sudah menjadi hasrat tersendiri bagi Kevin sejak dulu. Pun begitu, dia masih mendambakan sosok kekasih yang bisa mendampingi dirinya hingga ke pelaminan nanti. Kevin pun memberikan kriteria wanita idaman yang tengah dicarinya. “Ke depannya saya butuh sosok yang keibuan yang bisa ngurusin saya. Nggak usah terlalu smart juga nggak apa-apa sih, biasa aja, gak usah cantik banget,” tuturnya. Seperti yang diungkapkan Kevin Aprilio, ia menghabiskan waktunya untuk menyiapkan album baru Vierratale. Bisa jadi, track-track andalan mereka adalah lagu curhatan musisi yang baru saja ‘ketemu’ aktris Korea, Jun Ji Hyun ini. “Gue jomblo, jomblo sejati. Ya pokoknya mengisi kesibukan dengan menggarap album ketiga Vierratalle. Ini bakal lebih menarik sebelumnya karena liriknya mewakili banyak perasaan banyak orang juga,” papar pria kelahiran 1990 tersebut. (08)
REZA Rahadian tak menyangka sambutan warga Brunei terhadap film ‘Yasmine’ begitu tinggi. Reza berharap film terbarunya itu bisa menjadi awal bangkitnya perfilman Brunei Darussalam. Ditemui usai Gala Premier ‘Yasmine’ di The Empire Theatre & Cinemas, Jurodong, Brunei Darussalam, Sabtu (16/8) malam, Reza bersama pemeran utama ‘Yasmin’ Liyana Yus, tak bisa mengungkapkan banyak kata. Pemeran Fahri dan Yasmine itu tak menyangka bisa mendapat apresiasi yang besar dari warga Brunei. “Semoga Yasmine ini bisa menjadi lokomatif di perfilman Brunei,” harap bintang film ‘Habibi & Ainun’ itu. Meski bukan yang pertama kali menjadi bintang dalam gala premier, Reza merasakan hal yang berbeda di Brunei. Dirinya juga bersyukur bisa ikut berperan dalam film pertama Brunei. “So far lihat premiere ini, benar-benar berasa banget gala premierenya, senang banget, beda banget. Yang hadir juga begitu mengapresiasi. Bersyukur aja sih,” urai Reza. “Ini adalah film pertama saya, senang dapat tanggapan yang positif,” timpal Liyana tersenyum. Sukses memerankan Yasmine, tak menutup kemungkinan, Liyana untuk terus bermain film. Bahkan dara berusia 21 tahun itu juga mau bermain film di Indonesia. “Mesti perbaiki lagi bahasa Indonesia-nya. Amin-amin,” tandas Liyana. (08)
B LAMania
9
Senin, 18 Agustus 2014
Kandaskan Southampton 2-1
Liverpool Lewati Ujian Pertama
PERTANDINGAN (Sabtu, 16 Agustus 2014)
PREMIER LEAGUE
LIVERPOOL berhasil melewati ujian pertama dengan sukses. Menjamu Southampton di Anfield, Minggu (17/8) malam WIB, The Reds memaksa tim tamu pulang dengan tangan hampa. Laga berakhir denganh skor 2-1.
1-2
Leicester City
2-2
Everton
Queens Park Rangers
0-1
Hull City
Stoke City
0-1
Aston Villa
West Bromwich Albion
2-2
Sunderland
West Ham United
0-1
Tottenham Hotspur
Arsenal
2-1
Crystal Palace
(Sampai Pukul 22.00 WIB)
FOTO: SPORTINGLIFE-02
PEMAIN muda Liverpool, Raheem Sterling tampil menawan dengan membuat satu gol dan satu assist untuk membawa timnya menang 2-1 atau Southampton di Anfield, Minggu (17/8) malam WIB. mencetak gol. Menerima umpan Jordan Henderson, Sterling dengan tenang mengarahkan bola ke pojok kanan gawang. Dalam 20 menit terakhir, Southampton sempat beberapa kali coba mengancam gawang Simon Mignolet. Namun, masih belum ada yang membahayakan gawang Liverpool. Baru pada injury time, sebuah tendangan melengkung Morgan Schneiderlin memaksa Mignolet
melakukan penyelamatan sambil melayang. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan sampai turun minum. Southampton tampil lebih ofensif sejak awal babak kedua. Hasilnya adalah gol penyama yang mereka ciptakan lewat kaki Clyne pada menit ke-56. Clyne yang ikut membantu serangan bermain umpan satu-dua dengan Dusan Tadic. Dia kemudian melepaskan tembakan keras yang
memaksa Mignolet memungut bola dari dalam gawangnya. Gol tersebut membuat Southampton makin menekan. Steven Davis mendapatkan peluang emas pada menit ke-62, tapi dia tak bisa memaksimalkannya karena tembakannya ditangkap Mignolet. Padahal, dia berdiri bebas di kotak penalti saat menerima operan WardProwse. Demi menambah daya gedor, Liverpool memasukkan Joe Allen
dan Rickie Lambert. Mereka punya kans lewat usaha Henderson pada menit ke-76, tapi tembakan pemain bernomor punggung 14 itu melenceng. Liverpool berhasil mencetak gol keduanya saat laga berusia 79 menit. Dalam sebuah kemelut di kotak penalti, Sturridge sedikit membelokkan bola hasil sundulan Sterling untuk membawa timnya unggul 2-1. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai. (02)
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
PREMIER LEAGUE KLUB Arsenal Swansea Liverpool Hull City Aston Villa Tottenham Everton Leicester Sunderland West Bromwich Crystal Palace Man. United Southampton Stoke West Ham QPR Burnley Chelsea Man. City Newcastle United
Man. United 1-2 Swansea City
FOTO: SPORTINGLIFE-02
PARA pemain MU terkulai setelah gawang mereka dijebol Swansea City. lewat Wayne Rooney sebelum Swansea di menit 73 memastikan raihan tiga poin dari gol Gylfi Sigurdsson. Statistik Soccernet mencatat MU menguasai bola sebanyak 60 persen dan membuat 14 tembakan dengan lima on goal. Sementara Swansea lebih efektif dengan empat on goal dari lima peluang selama 90 menit laga. Hasil ini otomatis menempatkan Swansea sementara di puncak klasemen bersama Arsneal dengan tiga poin, sementara MU di posisi ke-10. Saat berita ini diturunkan, Minggu (17/8) sejumlah partai sedang berlangsung. “Kita butuh pemain lagi. MU kehilangan orang-orang seperti Patrice Evra, Nemanja Vidic dan Rio
Ferdinand,” kata Scholes dikutip Soccerway. “Namun yang paling utama bagi saya, lini tengah tak menunjukkan kualitasnya. Van Gaal menghabiskan banyak uang, tapi siapa yang datang sekarang? Apakah mereka memiliki kualitas,” sambungnya. Mengenai pola baru yang diterapkan, 3-5-2, menurut mantan gelandang yang dijuluki pangeran jahe itu, Van Gaal terlalu terobsesi karena dia sempat mendulang sukses dengan cara tersebut di Piala Dunia 2014 lalu. Tapi, dengan MU, strategi seperti itu tidak cocok sama sekali. Bahkan dia menilai permainan Wayne Rooney dkk kini menjadi begitu lamban. “Selama 20 tahun MU memakai formasi 4-4-2 atau 4-4-1-1 dan kami mendulang sukses. 3-5-2 mungkin menjadi obsesi bagi Van Gaal karena dia sukses di Piala Dunia,” ujar Scholes. “Namun penonton membutuhkan sesuatu yang menarik. Memang 3-5-2 bukan gaya bermain yang membosankan, namun sangat lamban karena mengutamakan penguasaan bola ketimbang kemampuan mencetak gol,” tegasnya. Bagi kapten Swansea, Ashley Williams, kunci kemenangan timnya. Dia pun memuji penampilan para rekannya yang dianggapnya begitu luar biasa.
“Kami sangat fokus dan itu yang seharusnya kami lakukan. Secara pribadi saya ingin bekerja lebih keras ketimbang lawan saya dan mencegah apapun datang mendekati gawang,” ungkap Williams kepada BBC Sport. “Kami ingin menjadi tim dengan karakter dan bertarung, itu satu-satunya cara untuk Anda mendapatkan sesuatu di Premier League. Tak ada bintang di sini, tim ini adalah bintang. Ini hanyalah satu kemenangan, tapi kami butuh untuk melakukannya lagi,” ia menambahkan. Swansea unggul berkat gol Ki Sung-Yeung dan Gyfli Sigurdsson. Sementara gol semata wayang MU dicetak oleh sang kapten, Wayne Rooney. Kekalahan atas Swansea City tentu amat bikin kecewa kubu Manchester United. Tetapi MU ditegaskan siap langsung bangkit dan kini pun sudah mulai membidik laga berikutnya. MU memulai Premier League 2014-15 dengan kekalahan 1-2 atas Swansea, Sabtu (16/8/2014) malam WIB. Hasil itu terasa kian pahit karena dialami Old Trafford, terlebih MU juga sudah melewati pramusim dengan menjanjikan di bawah arahan Louis van Gaal. Pun demikian, gelandang MU Darren Fletcher menegaskan bahwa timnya akan segera
M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
M 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
S 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
K 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
SG 2-1 2-1 2-1 1-0 1-0 1-0 2-2 2-2 2-2 2-2 1-2 1-2 1-2 0-1 0-1 0-1 0 0 0 0
POIN 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Javi Martinez.
Pola 3-5-2 Terlalu Lamban
KEKALAHAN Manchester United di laga perdana melawan Swansea City langsung membuahkan kritik dari dari Paul Scholes. Sang legenda ini menilai skuad yang ada sekarang masih sangat lemah. Scholes merasa Setan Merah kurang pemain berkualitas, khususnya di lapangan tengah. Dia juga melihat kalau pola permainan yang diterapkan oleh manajer anyar Louis van Gaal gagal total. Pada laga perdana Premier League di Old Trafford, Sabtu (16/8) malam WIB, Swansea memimpin lebih dulu di menit 28 lewat Ki Sung-Yeung. Di babak kedua tepatnya di menit 52 MU menyamakan kedudukan
Swansea City
SEMENTARA
R
AHEEM Sterling mengawali kemerangan Liverpool menit ke23. Tapi Southampton menyamakan kedudukan melalui Nathaniel Clyne menit ke-56. Gol kemenangan dicetak Daniel Sturridge menit ke79 setelah memanfaatkan umpan sundulal Sterling. Dengan hasil ini Liverpool berada di puncak klasemen bersama Arsenal,dan Swansea City. Pada laga semalam, Liverpool sempat kesulitan membongkar pertahanan Southampton selama 20 menit pertama. Baru pada menit ke-21, tuan rumah membuat peluang. Umpan Philippe Coutinho mengarah tepat ke Sterling namun tendangannya tepat ke pelukan Frazier Forster. Namun, akhirnya dua menit kemudian pemain 20 tahun tersebut benar-benar berhasil
Manchester United
beranjak dari hasil buruk tersebut dan bangkit. Laga tandang lawan Sunderland pada akhir pekan depan juga ia sebutkan sebagai momen untuk kembali ke jalur positif. “Ini merupakan sebuah kekecewaan masif. Semuanya sebenarnya baik-baik saja dan kami pun tampil baik di pramusim, tapi Anda harus menang pada saat yang benar-benar diperlukan dan itu tak kami lakukan, dan nuansanya sangat mengecewakan di ruang ganti,” kata Fletcher di situs resmi klub. “Manajer telah menegaskan fakta bahwa tak ada yang dimenangi di laga pertama dan tak ada medali yang diberikan. Tentu saja Anda ingin memenangi laga pertama dan Anda tak mau kalah di kandang, tapi kami masih harus percaya pada diri kami sendiri dan itulah yang kami lakukan. Kami semua percaya pada skuat yang ada. “Kami mesti segera menyemangati para pemain muda karena ada banyak hal positif dari performa mereka dan kami harus meniru performa pramusim, mengoreksi kesalahan, dan percaya pada manajer sebagaimana yang kami lakukan sekarang, dan ayo raih kemenangan lawan Sunderland,” seru wakil kapten MU itu. (02)
FOTO: YAHOOSPORT-02
Martinez Cedera
Bayern Kembali ke Bursa Transfer CEDERANYA Javi Martinez memaksa Bayern Munich mengubah kebijakan transfernya. Bayern kini memastikan akan mencari seorang pemain baru untuk menggantikan posisi Martinez. Pemain internasional Spanyol itu dibekap cedera lutut parah saat menghadapi Borussia Dortmund di Piala Super Jerman tengah pekan ini. Cedera tersebut memaksa Martinez absen panjang, diprediksi hingga tujuh bulan. Belum lama ini, pelatih Josep Guardiola mengaku sudah puas dengan skuadnya sehingga tidak perlu lagi mendatangkan pemain baru. Seperti diketahui, Bayern telah merekrut Robert Lewandowski, Sebastian Rode, Juan Bernat, dan terakhir Pepe Reina. “Kita semua bisa melihat bahwa kami sekarang harus melakukan sesuatu,” ucap direktur teknik Bayern Michael Reschke kepada Sport 1 yang dilansir Sky Sports. “Kami akan melakukan beberapa pertimbangan.” Sejak didatangkan dari Athletic Bilbao pada dua musim lalu, Martinez menjadi salah satu pemain kunci Die Roten. Pemuda berusia 25 tahun ini membantu timnya menjuarai Treble di 2013 dan meraih gelar dobel domestik pada musim lalu. “Hanya ada satu momen menyedihkan sejak saya bergabung Bayern dan itu adalah cedera Javi. Kami langsung tahu bahwa ada sesuatu yang buruk telah terjadi. Ini lebih dari simpati untuk dia, kami benarbenar seperti mati rasa,” sambung Reschke. “Javier adalah seorang pemuda yang hebat dan sungguh menyedihkan dengan apa yang telah terjadi.” Beberapa pemain diyakini masuk daftar buruan Bayern. Menurut media Spanyol, AS, The Bavarians tengah membidik Sami Khedira, Raphael Varane (Real Madrid), atau Diego Godin (Atletico Madrid). (02)
Akhirnya Menang di Laga Perdana ARSENAL susah payah mengalahkan Crystal Palace di laga pembuka Premier League di Emirates Stadium, Minggu (16/8) malam WIB. Manajer Arsenal Arsene Wenger menyebut kemenangan itu didapat berkat semangat dalam diri timnya. Arsenal harus tertinggal lebih dahulu, sebelum kemudian mencetak gol di tiaptiap penghujung babak dan memenangi laga atas Crystal Palace. The Gunners mengakui sang lawan sangat menyulitkan. Arsenal tampil dominan sepanjang laga. Catatan statistik lansiran whoscored menunjukkan anak asuh Arsene Wenger memegang penguasaan bola sebanyak 76% berbanding 24%. Di babak kedua, Arsenal masih kesulitan menembus pertahanan Palace. Sebelum akhirnya, Aaron Ramsey memecah kebuntuan sekaligus menciptakan gol
kemenangan The Gunners di masa injury time. “Mereka (Palace) membuat pertandingan begitu sulit, mereka bertahan dengan baik dan mengambil peluang pertama mereka,” ucap Wenger kepada BBC Sport. “Setelah itu, mereka rapat bertahan, secara fisik mereka sangat kuat dan kami butuh terus melaju. Semangat memenangkan kami.” “Jika Anda melihat hasil pada hari ini, tidak ada tim yang bermain di kandang menang. Kami jadi satu-satunya jadi ini menunjukkan bahwa pertandingan pertama pun tidak gampang dimenangi.” Aaron Ramsey dkk. juga mampu melepaskan 14 upaya dengan enam di antaranya mengarah ke gawang, sementara tamunya cuma punya empat percobaan dan separuhnya tepat
target. Meski unggul dalam permainan, Arsenal justru lebih dahulu tertinggal lewat gol Brede Hangeland. Upaya keras anak-anak London utara baru membuahkan hasil di pengujung babak pertama, kala Laurent Koscielny menyamakan kedudukan. Dominasi Arsenal terus berlanjut di babak kedua, namun lagi-lagi harus menunggu hingga masa injury time untuk mencetak gol kemenangan lewat sontekan Aaron Ramsey. Palace sendiri sebenarnya datang ke markas Arsenal dalam situasi yang kurang menyenangkan setelah ditinggalkan manajer Tony Pulis. Namun nyatanya sang manajer tetap meninggalkan warisan gaya permainan tangguh, sebagaimana diakui Ramsey. “Mereka sangat sulit ditembus. Mereka kehilangan manajer di pekan ini, tapi Anda
tidak akan pernah menyadari itu,” kata Ramsey dikutip BBC. “Tony Pulis sebelumnya membuat mereka tampil sangat baik dan meraih banyak poin menuju akhir musim lalu. Anda bisa melihat bahwa mereka sangat terorganisir dan laga berlangsung sulit, tapi kami berhasil pulang dengan tiga poin,” tambahnya. Berkat kemenangan ini, Arsenal mengakhiri rekor buruk selama empat musim terakhir di mana mereka tak pernah menang di laga perdana. Dari empat kesempatan, Arsenal memetik tiga hasil imbang dan satu kekalahan. “Di beberapa musim terakhir kami kesulitan pada laga pertama musim dan kami hampir demikian hari ini. Penting bagi kami terus berupaya dan pulang dengan kemenangan,” demikian Ramsey. (02)
FOTO: SPORTINGLIFE-02
PENYERANG anyar Arsenal, Aelxis Sanchez menjalani debut Premier League. Meski tak mencetak gol, namun Sanchez membantu Meriam London memenangi laga perdna.
PoK ke Bal-Balan SIARAN LANGSUNG Senin, 18 Agustus 2014
STASIUN
JAM (WIB)
PERTANDINGAN
SCTV
15.00
Indonesia Vs Singapura
MNCTV
19.00
Arema Cronus Vs Persita
(Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan)
KLASEMEN SEMENTARA PIALA SURATIN (JATENG) Grup II Pos
Tim
M
M
S
K
SG
Poin
1
Persibas Jr Banyumas
0
0
0
0
0
0
2
Persikas Jr Kab. Semarang
0
0
0
0
0
0
3
PSIK Jr Klaten
0
0
0
0
0
0
KLASEMEN SEMENTARA INDONESIA SUPER LEAGUE 2014 Grup Barat No
Tim
M
M
S
K
SG
Poin
1
Arema Cronus
16
12
2
2
35-9
38
2
Semen Padang
18
11
3
4
30-17
36
3
Persija
18
8
6
4
24-14
30
4
Persib
16
8
5
3
29-17
29
5
PBR
16
6
5
5
19-17
23
6
Sriwijaya FC
16
6
5
5
18-18
23
7
Barito Putera
18
6
3
9
22-28
21
8
Persik
16
5
2
9
22-28
17
9
Persita
16
4
2
10
17-26
14
10
Gresik United
16
2
8
6
14-28
14
11
Persijap
16
2
1
13
11-39
7
1
Persipura
17
9
8
0
26-11
35
2
Persebaya
16
11
3
2
37-10
33*
3
Mitra Kukar
16
10
3
3
29-11
33
4
Persela
16
7
4
5
24-24
25
5
Persiram
18
6
5
7
15-17
23
6
Persiba Balikpapan
18
6
4
8
16-25
22
7
Persepam MU
15
6
3
6
24-27
21
8
Putra Samarinda
17
5
5
7
25-20
20
9
PSM Makassar
16
4
4
8
15-22
16
10
Perseru
17
4
4
9
16-27
16
11
Persiba Bantul
18
1
3
14
14-48
6
Grup Timur
*Dikurangi 3 Poin (Sanksi Komdis). Top Skor 17 Gol: K. Emmanuel (Persebaya) 11 Gol: G. Nwokolo (Persebaya) 10 Gol: E. Viscara (Semen Padang) 9 Gol: I. Spasojevic (Putra Samarinda), J. Koko (Barito Putera) 8 Gol: F. Sinaga (Persib), Anindito Wahyu (Mitra Kukar), Ramdani Lestaluhu (Persija) 7 Gol: G. Lopez (Arema Cronus), S. Escobar (Persepam MU), Beto G (Arema Cronus), Samsul Arif (Arema Cronus), C. Gonzales (Arema Cronus).
KLASEMEN SEMENTARA DIVISI UTAMA 2014 Grup III Pos
M
M
S
K
SG
Poin
1
PSCS
Tim
13
7
6
0
25-9
27
2
PSGC
13
7
4
2
23-12
25
3
Persibangga
13
5
4
4
16-15
19
4
Persika
12
4
5
3
17-13
17
5
Persipon
13
4
4
5
19-17
16
6
Persires
12
3
4
5
10-16
13
7
Persipasi
12
3
3
6
12-20
9
8
Persikab
12
1
2
9
12-32
5
Top Skor 12 Gol: Bissa Donlad (PSBL) 9 Gol: Abel Cielo (Persewon), Williams Anthony (Perseta), Gakou Amadou (Persiku), Toure Moctar (Madiun Putra FC), Victory Yendra (Persih) 8 Gol: Julio Alcorse (PSIS), Slamet Hariyadi (Persinga Ngawi), Fiwi Dwipan (Pro Duta FC) 7 Gol: Roberto Kwateh (PSCS), Uston Nawawi (Persida), Wahyu Tri (PSCS)
Senin, 18 Agustus 2014
Persibas Jr Siap Hadapi Babak II PURWOKERTO – Persibas Junior (Jr) Banyumas siap menghadapi babak II kompetisi Piala Suratin Jateng 2014. Keberhasilan menjuarai Grup A di babak I, meningkatkan kepercayaan diri Giovani Yudha dkk. Di fase II nanti, kata Manajer Tim Kuat Santoso, Laskar Bawor remaja satu grup dengan Persikas Jr Kabupaten Semarang dan PSIK Jr Klaten. Persibas Jr akan menjamu Persikas Jr (Selasa, 19/8) lalu melawat ke kandang PSIK Jr (Senin, 25/8). Di babak II ini, jumlah peserta Liga Remaja Jateng masih 12 tim. Kontestan dibagi empat grup, masing-masing tiga kesebelasan. Juara pul maju ke semifinal. Tim juara Jateng maju ke babak nasional. Menghadapi babak II itu, tim besutan Subagyo terus berlatih intensif. Setelah mengalahkan Persibara Jr Banjarnegara di laga terakhir babak I (Rabu, 13/8) 2-0, anak-anak hanya libur sehari, langsung latihan. Melihat penampilan timnya, Kuat berharap Persibas Jr mampu lolos ke final. Saat melawan
Banjarnegara, meski bermain di luar kandang, pemain mampu tampil maksimal dan menang 2-0. Sementara itu, Persibas senior mencari lawan untuk uji coba, sebelum berlaga di babak 12 besar Divisi I, mulai 30 Agustus. Agenda latih tanding itu untuk mematangkan tim, sekaligus memberi tontonan pada pecinta bola di Banyumas. Rencana itu dibahas dalam rapat pengurus dengan pelatih, di sekretariat Persibas. Acara itu dipimpin Ketua Umum Persibas Supangkat, dihadiri jajaran pengurus dan Pelatih Putut Wijanarko. Latih tanding itu direncanakan dimainkan malam hari, di Stadion Satria Purwokerto. Untuk tim lawan, pengurus masih mencari. Supangkat mengatakan dengan menggelar pertandingan di kandang, warga akan melihat langsung prestasi Laskar Bawor. Upaya itu juga untuk membangkitkan fanatisme warga Banyumas pada klub daerahnya. (SMNetwork/bd-07)
HASIL PERTANDINGAN Jumat, 15 Agustus 2014
PSCS
5-0
Persikab
PSGC
1-0
Persipon
Sabtu, 16 Agustus 2014 Indonesia
0-1
Argentina
Barito Putera
0-0
Gresik United
Indonesia
1-2
Kamboja
Indonesia
0-1
Barcelona
JADWAL PERTANDINGAN Senin, 18 Agustus 2014
DIVISI UTAMA Persikab Vs Persika
ISL PSM Makassar Vs Persepam MU Arema Cronus Vs Persita
HBT 2014 Indonesia Vs Singapura
BTN Rilis 20 Pemain Garuda Muda JAKARTA – Badan Tim Nasional (BTN) resmi meliris 20 nama pemain Tim Nasional U-23 yang disiapkan untuk mengikuti ajang Asian Games di Incheon Korea Selatan yang akan digelar 19 September hingga 4 Oktober.
K
e-20 nama tersebut telah didaftarkan melalui Satlak Prima Asian Games di Jakarta pekan lalu. “Head coach Aji Santoso telah menetapkan 20 nama, dan telah kita berikan ke Satlak Prima. Selanjutnya mereka akan menjalani pemusatan latihan di bulan September setelah jeda kompetisi ISL. Program TC akan disusun tim pelatih, dan nanti akan disampaikan ke media,” demikian dikatakan Sekretaris BTN Sefdin Syaifudin di Jakarta, Minggu (17/8). Tiga pemain senior yang memperkuat Timnas U-23, yakni dua pemain Persib Bandung, Achmad Jufriyanto dan Ferdinand Alfred Sinaga. Satu pemain lainnya adalah bek Arema Cronus Indonesia, Victor Igbonefo. Di barisan penjaga gawang, Aji mengandalkan dua pemain, yakni kiper Perseru Serui, Teguh
Amiruddin dan Andritany Ardhiyasa, penjaga gawang Persija Jakarta. Bayu Gatra, Ramdani Lestaluhu, Rizky Pellu, dan Fandi Eko Utomo menjadi bagian skuat lini tengah Garuda Muda. Mereka akan menciptakan peluang untuk para penyerang Timnas U-23, yakni Ferdinand Sinaga, Yandi Sofyan, dan Aldaier Makatindu. Di ajang ini, PSSI dan BTN berharap Timnas U-23 bisa melangkah hingga delapan besar. Sementara itu, Striker Yandi Sofyan optimistis skuad Garuda Muda bisa berprestasi dengan komposisi pemain yang telah ditetapkan tim pelatih. “Saya rasa, ini merupakan skuad yang terbaik,” katanya. Pemain yang kini membela klub Australia, Brisbane Roar, itu optimistis karena para pemain yang dipanggil sebagian besar merupakan jebolan SEA Games 2013. Beberapa diantaranya adalah Bayu Gatra, Andritany, Fandi Eko Utomo, Rizky Pellu dan Ramdani Lestaluhu. “Dari segi permainan, tidak akan ada kendala berarti karena sudah saling mengenal karakter masing-masing. Saya sangat antusias untuk segera bermain di Asian Games nanti,” ujar Yandi. Selain Yandi, Gelandang Garuda Muda, Rizky Ahmad Sanjaya Pellu, menyambut baik terpilihnya tiga pemain senior yang tergabung dalam skuad Asian Games 2014. Coach Aji Santoso, memang telah menetapkan Victor Igbonefo, Ferdinand Alfred Sinaga, dan Achmad Jufriyanto
PELATIH Aji Santoso sedang memberikan arahan kepada punggawa Garuda Muda dalam TC, beberapa waktu lalu. Foto:blindo-07
sebagai pemain senior yang akan melengkapi timnya. Sebelumnya, Aji telah mencoba beberapa pemain senior dalam masa pelatnas seperti Greg Nwokolo dan Raphael Maitimo. Namun, akhirnya Aji menetapkan pilihannya kepada tiga pemain tersebut. “Saya rasa dari tim pelatih yang bisa menilai soal pemainpemain senior yang gabung sama Timnas U-23. Mungkin mereka yang dianggap bisa menyatu dan kompak dengan kami,” ujar Rizky. “Saya pikir Ferdinand adalah pemain yang baik dan mainnya juga bagus. Jiwa bergaulnya pun bagus. Begitu pula, Achmad Jufriyanto dan Igbonefo. Rizky juga kan sebelumnya pernah bersama mereka ketika membela timnas senior di Spanyol. Semuanya baik,” tambah
Pemain Timnas U-23 di Asian Games Kiper
: Teguh Amiruddin, Andritany Ardhiyasa
Belakang
: Moch. Zaenuri, Dany Saputra, Victor Igbonefo, Manahati Lestusen, Achmad Jufriyanto, Syaiful Indra, Alfin Tuasalamony
Tengah
: Ramdani Lestaluhu, Fandi Eko Utomo, Syakir Sulaiman, Dedi Kusnandar, Rasyid Bakri, Rizky Pellu, Novri Setiawan, Bayu Gatra
Depan
: Yandi Sofyan, Ferdinand Sinaga, Aldaier Makatindu
gelandang yang memperkuat Pelita Bandung Raya itu. (07)
PSCS Selangkah Lagi Juara Grup CILACAP – PSCS Cilacap selangkah lagi menjadi juara Grup III kompetisi Divisi Utama 2014. Posisi Taryono dkk tak akan bisa tergeser dari puncak klasemen, asal mampu menang, minimal seri, pada laga terakhir babak I. Di partai pamungkas, tim pantai kidul melawat ke kandang Persipon Pontianak (Sabtu, 23/8). Jika sampai kalah, nasibnya tergantung hasil laga kandang Persibangga
Purbalingga menjamu PSGC Ciamis, pada waktu yang sama. Kalau tuan rumah menang atau partai itu berakhir seri, PSCS pasti juara grup, apa pun hasil laga melawan Persipon. Andai Ciamis menang dengan selisih gol enam ke atas dan PSCS seri, juara grup PSGC. Poin 27 dengan agregat gol 25-9, adapun PSGC nilai 25 selisih gol 23-12. Cilacap mantap di puncak klasemen, setelah memukul Persikab Bandung 5-0, Jumat malam. Skuad besutan Gatot Barnowo tampil jauh lebih baik dari dua laga sebelumnya, saat imbang dengan Persibangga (8/8) dan Persires (12/8).
SELEBRASI: Pemain PSCS melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persikab, Jumat (15/8) malam. Foto:SMN/Dian Aprilianingrum-07
Kemenangan lima gol itu merupakan rekor bagi PSCS. Ketua Umum PSCS Farid Ma’ruf, usai laga itu, mengatakan penampilan tim luar biasa. Setelah dua laga selalu unggul
dulu tetapi akhirnya seri, kini akhirnya bisa menang dengan lima gol. Dia berharap tren itu dipertahankan. Di babak I dia ingin PSCS menjadi juara grup, agar perjalanan di 16
Ponaryo Astaman
Pemimpin Lini Tengah MESKI baru bergabung dengan Persija Jakarta di tengah kompetisi, kepemimpinan Ponaryo Astaman di lini tengah cukup menonjol. Gelandang senior yang syarat pengalaman itu mampu menjadi penyambung komunikasi antarlini. Sejak pertama kali tampil bersama Persija, Ponaryo tidak segan-segan memerikan arahan kepada rekan setimnya di lapangan. Pengalaman dan usia yang dimiliki Popon, sapaan akrab Ponaryo, membuatnya tak sungkan untuk menurunkan pengetahuannya. Hampir di sepanjang karier bermain, Ponaryo kerap mengemban tugas sebagai kapten baik di tim nasional maupun level klub. Terakhir, pemain 34 tahun itu menjabat kapten di PSM Makassar. “Kuncinya komunikasi dengan seluruh elemen klub, pemain dan
manajemen untuk mempercepat adaptasi. Adaptasi yang saya maksud, harus lebih fleksibel, tidak arogan agar bisa berkomunikasi usia muda maupun seumuran atau lebih tua,” ungkap Ponaryo. Ponaryo juga bukan wajah baru di kubu Macan Kemayoran. Penggemar Manchester United ini pernah membela tim Ibu kota pada 2008-2009. Meski tidak bisa menggeser bak kapten yang didapuk Fabiano Beltrame, namun jika kepemimpinan Ponaryo terpancar baik pada sesi latihan dan pertandingan. “Komunikasi antarlini penting untuk menjaga keseimbangan permainan tim. Semua pemain juga berhak melakukan itu bukan hanya tanggung jawab kapten di lapangan,” ujar pemain yang sempat berkostum Sriwijaya FC itu. (07)
besar relatif lebih mudah. ‘’Lega permainan sudah kembali bagus, tetapi perjuangan belum seelsai, karena mengejar target ke ISL,’’ terangnya. Malam itu, di babak II Gatot mencoba komposisi baru. Wing back kanan Andri Sis diganti Heru Nerly dan Kwateh diganti Saiful Bahri. Di belakang, Nelson mengisi posisi Acong yang sakit. Dengan formasi itu, permainan Cilacap sangat hidup. Serangan bervariasi, baik lewat tengah maupun sayap. Pergerakan Heru di sayap kanan, Taryono dan Bahri di depan, didukung Wahry Tri dan Andesi, membuat pertahanan Bandung keteteran. (SMNetwork/bd-07)
11
Senin, 18 Agustus 2014
Pedrosa Patahkan Dominasi Marquez BRNO – Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, meraih kemenangan perdananya musim ini setelah finis pertama pada GP Ceko yang berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (17/8). Kemenangan ini sekaligus mematahkan dominasi rekan satu timnya, Marc Marquez.
S
eperti balapan-balapan sebelumnya, Marquez melakukan start dengan kurang bagus. Dari pole position, dia sempat merosot ke urutan enam. Putaran pertama berakhir dengan Andrea Iannone memimpin, diikuti Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, Pedrosa, Marquez, dan Valentino Rossi. Memasuki putaran kedua, Lorenzo berhasil menyodok ke posisi terdepan. Satu putaran berikutnya, Pedrosa naik ke urutan kedua dengan melewati
Balapan 22 putaran ini berakhir dengan Pedrosa finis pertama, diikuti Lorenzo dan Rossi pada urutan kedua dan ketiga. Sementara itu, untuk kali pertama Marquez gagal juara, bahkan pebalap 21 tahun ini tak bisa naik podium. Pebalap Spanyol tersebut juga gagal mencatat rekor sebagai pebalap pertama yang meraih kemenangan beruntun pada 11 balapan perdana dalam satu musim di kelas 500cc/MotoGP. Meski begitu, dia masih kokoh berada di puncak klasemen sementara. (07)
Dani Pedrosa Iannone. Pada putaran kelima, persaingan ketat terjadi antara Iannone dan Marquez untuk memperebutkan tempat ketiga. Beberapa kali, kedua pebalap saling bersenggolan. Persaingan lama mereka di Moto2, tersaji kembali. Memasuki putaran keenam, Pedrosa akhirnya berhasil melewati Lorenzo untuk memimpin balapan, sementara Marquez mengekor di posisi ketiga. Pedrosa makin menjauh
Hasil GP Ceko: dari Lorenzo pada setiap putaran. Persaingan menarik terjadi antara Rossi dan Marquez yang berebut tempat ketiga. Rossi akhirnya berada di urutan ketiga setelah melewati Juara Dunia 2013 tersebut pada lap ke-13. Memasuki lima putaran terakhir, Lorenzo mulai memangkas selisih dari Pedrosa, tetapi masih bertahan di atas 1,2 detik. Sementara Rossi makin membuka jarak dari Marquez.
Pebalap
Tim
Waktu
1
Dani Pedrosa
Repsol Honda Team
42m 47.800dtk
2
Jorge Lorenzo
Movistar Yamaha MotoGP
42m 48.210dtk
3
Valentino Rossi
Movistar Yamaha MotoGP
42m 53.059dtk
4
Marc Marquez
Repsol Honda Team
42m 58.254dtk
5
Andrea Iannone
Pramac Racing
43m 5.439dtk
6
Andrea Dovizioso
Ducati Team
43m 5.634dtk
7
Stefan Bradl
LCR Honda MotoGP
43m 11.619dtk
8
Aleix Espargaro
NGM Forward Racing
43m 17.421dtk
9
Bradley Smith
Monster Yamaha Tech 3
43m 18.164dtk
10
Alvaro Bautista
Go&Fun Honda Gresini
43m 25.439dtk
Voli Jateng Bidik Juara Popwil
Foto:SMN/Setyo Wiyono-07
MENGEBLOK: Dua pemain tim putri voli Popwil Jateng berusaha mengeblok bola spike yang dilepaskan pemain Vita Solo pada laga uji coba di GOR Manahan, Sabtu (16/8). SOLO – Gelar juara pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah III (Popwil III) menjadi bidikan tim putri voli Jateng. Rangkaian pertandingan uji coba pun dilakukan skuad racikan pelatih Sutarno tersebut, guna menghadapi pertarungan
Pos
di Denpasar, Bali, 24-30 Agustus. ‘’Empat laga uji coba telah dijalani anakanak, masih ada dua kali try in lagi. Kami mencari kerangka terbaik, sebelum bertolak ke Denpasar, 23 Agustus nanti,’’ kata Sutarno usai berlatih tanding
versus tim putri Vita Solo, Sabtu (16/8). Persaingan berat bakal dihadapi anak-anak Jateng pada Popwil mendatang. Mereka harus membuktikan diri sebagai tim tertangguh melawan lima skuad rival, yakni Bali, DIY, Banten, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Kendati sama-sama buta kekuatan, namun tuan rumah Bali diprediksi menjadi lawan terberat, mengingat tim tersebut sudah pasti mendapat dukungan motivasi dari publik setempat. ‘’Kami harus terus mengasah mental bertanding anak-anak guna memenangi setiap persaingan nanti,’’ tambah dia. Pada partai latih tanding versus Vita di GOR Manahan, tim Jateng menelan kekalahan 1-3. Tertinggal 23-25 dan 18-25 dalam dua set awal, Caca dkk merebut kemenangan pada set ketiga, 25-18. Mereka bahkan sempat memimpin pengumpulan poin pada set keempat hingga kedudukan 19-13. Namun berkat kekompakannya, skuad putri Kota Bengawan akhirnya
mampu menyusul dan menutup laga dengan keunggulan 25-21. Koordinasi permainan anak-anak Solo yang dimotori duet open spiker Tyas Maharani-Winda Ayu menjadi salah satu pelajaran bagi tim Jateng agar terus berbenah sebelum menjalani laga resmi di Bali. Sebelum berlatih tanding di Solo, skuad pelajar putri Jateng tersebut telah melakoni tiga uji coba. Terakhir, pasukan besutan Sutarno kalah tipis 2-3 dari tuan rumah Mitra Grobogan pada lawatan di Purwodadi, Jumat (15/8). Sementara pada dua pertandingan awal, mereka unggul 3-1 atas Mitra Kencana Semarang dan menang dengan skor sama atas tim putri junior Kota Semarang. ‘’Kami akan terus memacu para pemain agar ada yang muncul sebagai leader. Kami akan coba lagi performa anak-anak dalam dua kali try in, salah satunya melawan tim junior Kabupaten Semarang,’’ ujar Sutarno. (SMNetwork/ D11-07)
Arrowhead Sabet Dua Gelar di Pegasus Masters
Jateng Incar Tuan Rumah Pra-PON SEMARANG – Jateng mengincar tuan rumah babak kualifikasi cabang taekwondo PON XIX 2016 Jabar yang akan dilaksanakan 2015. Jateng akan bersaing dengan beberapa daerah seperti Jatim, Sumut, Kaltim, Bali, dan Sumsel. Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jateng telah mengajukan proposal pengajuan diri tuan rumah pra-PON. Jika dipercaya oleh PB TI, pihaknya telah menyiapkan dua daerah yakni Solo dan Semarang sebagai tempat penyelenggara. Dua kota itu, kata Singgih, mempunyai sarana dan prasarana paling memadai. Namun, TI Jateng tak menutup kemungkinan daerah lain seperti Banyumas dan Tegal bisa menjadi penyelenggara. Nantinya, lanjut dia, akan diambil delapan besar yang lolos ke Jabar di 21 nomor yang dipertandingkan. Jateng sendiri terus mempersiapkan atlet yang akan turun di babak kualifikasi. Sebagian besar telah menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda). Singgih melihat, peluang atlet Jateng lolos sangat besar. (SMNetwork/ H85,K18-07)
Brook Lucuti Sabuk Juara Porter
CARSON – Upaya petinju kelas welter Inggris, Kell Brook untuk menjadi juara dunia untuk kali pertama dalam karirnya akhirnya kesampaian. The Special One sukses merebut mahkota juara kelas welter versi IBF dari Shawn Porter dalam pertarungan yang berlangsung di StubHub Center, Carson, California, Amerika Serikat, Minggu (17/8) WIB. Pada pertarungan 12 ronde yang berlangsung cukup keras itu, Porter sangat sibuk meluncurkan serangkaian serangan, namun Brooks tampil lebih taktis dan mendaratkan pukulan yang lebih bersih serta memperlihatkan kemampuan yang lebih baik. Pada ronde pertama, Porter sudah mengawali pertempuran dengan keras dan Showtime --julukan Porter- benar-benar memberikan pertarungan yang sangat keras. Ronde-ronde akhir, Brook tampak lebih menguasai jalannya pertarungan. Namun, hingga lonceng terakhir laga dibunyikan, tidak terjadi knockout, dan pemenang duel pun ditentukan oleh skor yang dicatat hakim pertarungan. Dan Brook pun menjadi juara baru kelas welter IBF dengan majority decision. (07)
kata pemilik Arrowhead, Johanes Lukito, saat dihubungi dari Semarang, kemarin. Johanes mengungkapkan, Pegasus Masters menghadirkan mayoritas rider terbaik Tanah Air, sebagian besar dari klubklub anggota Equestrian Indonesia (Eqina) yang PAMER TROFI: Yoel Momongan berafiliasi dengan dengan kuda Black Boy PP Pordasi. menunjukkan trofi juara nomor Ia menyebut, dressage kelas elementary di peserta berasal kejuaraan equestrian Pegasus Masters, di Pegasus Stable, dari 32 klub Kinasih, Bogor. dengan 163 kuda, 138 rider, dan 450 entries. SEMARANG – Klub berkuda Lebih lanjut, pria yang Arrowhead Salatiga menyabet juga Ketua Eqina Jateng itu dua gelar juara dari kejuaraan mengatakan, babak kualifikasi ketangkasan berkuda (equestrian) PON cabang equestrian akan Pegasus Masters, 15-17 Agustus digelar di lapangan Denkavkud di Pegasus Stable, Kinasih, Bogor. Pussenkav Kodiklat TNI AD, Dua gelar itu berasal dari nomor Parompong, Lembang, Bandung, tunggang serasi (dressage) kelas pada 2015. Adapun PON juga elementary open dan preliminary akan digelar di lapangan yang open. Rider Yoel Momongan yang sama. Ia menyebut, dari 15 menunggangi kuda Black Boy nomor yang dilombakan di meraih juara di kelas elementary PON, Jateng mengincar enam dengan nilai 68,91 persen. medali emas. ‘’Makanya, kami Sedangkan di kelas prelimenary, merencanakan pelatda Jateng menunggangi kuda Benedicto digelar di dua tempat yaitu Yoel keluar sebagai yang terbaik di Lembang dan Semarang. dengan nilai 69,89 persen. Arrowhead sebagai klub yang ‘’Ini hasil yang luar biasa akan terlibat di babak kualifikasi karena kejuaraan diikuti peserta PON dan PON berkomitmen dari klub-klub berkuda terbaik mengikuti semua lomba sampai di Indonesia. Kuda Black Boy dengan akhir tahun 2014 yang dan Benedicto kami siapkan diadakan Eqina maupun persatuan untuk PON 2016 di Jabar. Selain berkuda lainnya,’’ tandas Johanes. dua kuda tersebut, kami juga mengirim kuda Virgo Boy,’’
(SMNetwork/H69-07)
Mahiedine Mekhissi-Benabbad
Lakukan Selebrasi, Batal Dapat Medali
pelari lainnya dan PELARI asal Prancis, sudah dipastikan akan Mahiedine Mekhissifinis di posisi pertama. Benabbad, harus rela Kondisi tersebut, kehilangan medali CABOR membuat dia emas yang diraihnya melakukan selebrasi dalam Kejuaraaan secara prematur Eropa di Zurich, dengan melepas baju Swiss. Hal tersebut, dan mengibas-ngibaskannya dikarenakan aksi konyolnya ke arah penonton. saat melakukan balapan di Kemudian, sembari nomor 3.000 meter halang menggigit bajunya, Benabbad rintang. sukses menjadi yang pertama Dalam balap mencapai finis. Akan tetapi, lari tersebut, aksinya itu membuat dia Benabbad terkena kartu kuning dari berhasil pengawas lomba, pelari memimpin berusia 29 tahun itu dinilai jauh tidak sportif dan sopan. balapan Alhasil, Benabbad harus atas rela kehilangan medali emas karena kelakuannya yang bisa dibilang cukup konyol. Selain itu, Benabbad pun gagal mencetak hattrick juara secara berturut-turut pada Kejuaraan Eropa. Benabbad mengaku sangat kaget dengan keputusan dari pengawas lomba. Dia mengatakan melakukan tersebut hanya untuk meluapkan kebahagiannya dan tak tahu akan menghasilkan sebuah kartu kuning hingga kehilanggan gelar juara. (07)
Jawa Tengah-DIY
Senin, 18 Agustus 2014
Ratusan Orang Upacara di Lereng Merapi pukul 09.45, dan berlangsung sekitar 10 menit. Suasana terlihat unik karena di sekitar lokasi dipasang seribu bendera merah putih sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan. Kegiatan itu merupakan gagasan dari komunitas relawan “Seribu Cinta untuk Indonesia”. Koordinator kegiatan, Markus Winarto mengatakan, pengibaran bendera ini merupakan agenda kali kedua. “Tahun kemarin kami adakan kegiatan serupa. Lokasinya di sepanjang Pantai Depok,” kata Markus.
Menurut dia, dipilihnya lokasi bunker tersebut karena masih dalam satu rangkaian garis lurus imajiner antara Pantai Selatan, Kraton Jogja, Tugu, dan Merapi. Pada kegiatan ini, total ada sekitar 120 relawan yang terlibat mulai dari kalangan mahasiswa, ormas, dan masyarakat umum. Pemasangan seribu bendera yang ditancapkan pada tiang bambu itu mereka lakukan sejak Sabtu (16/8) pagi. Konsep unik ini cukup menarik minat wisatawan. Banyak pelancong dari dalam dan luar negeri yang berkunjung
ke bunker dengan menaiki jip maupun trail sewaan. Tidak ingin menyianyiakan momen langka itu, mereka juga berfoto dengan latar belakang hamparan bendera dan Gunung Merapi. Salah satu turis asal Australia, Lisa (45) mengaku kagum dengan keindahan konsep perayaan peringatan kemerdekaan RI di bunker Merapi. “Ini pertama kali saya datang kesini. Pemandangan alamnya indah, dan seribu bendera yang dipasang disini sungguh menarik,” kata Lisa yang datang bersama keluarga besarnya.
(smnetwork/J1-03)
SERIBU BENDERA : Wisatawan melintas sekitar lokasi pemasangan seribu bendera merah putih di di area bekas bunker Kaliadem Cangkringan, Sleman, Minggu (17/8).
Merdeka, Tapi Rakyat Belum Sejahtera SEMARANG Kemerdekaan adalah sarana untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Namun hingga 69 tahun merdeka, mayoritas rakyat Indonesia belum merasakan kesejahteraan.
O
LEH karena itu Gubernur Jawa Tengah mengajak seluruh masyarakat di provinsi ini untuk menjadi agen perubahan guna mencapai kesejahteraan yang diidam-idamkan. Caranya ialah bersatu padu dan bergotong royong dengan semangat kekeluargaan dan keterbukaan. “Setahap demi setahap, mulai rakyat jelata hingga penguasa, bersamasama melakukan gerakan reformasi mental,” katanya, dalam amanat yang dibacakannya selaku inspektur upacara 17 Agustus di Simpanglima, Semarang, Minggu (17/8). Upacara peringatan HUT RI ke-69 itu mengambil tema “Merdeka Berani Berubah, Kita Belum Hidup Dalam
Sinar Bulan Purnama, Kita Masih Hidup Di Masa Pancaroba”. Menurut Ganjar, tema tersebut merupakan kutipan dari tokoh proklamator Soekarno. Kutipan tersebut terasa penting karena memang hingga kemerdekaan ke-69 tahun, rakyat Indonesia belum hidup di bawah sinar bulan purnama yang terang. Mayoritas rakyat masih hidup dalam kegelapan, yang diakibatkan ketergantungan banga asing dan intervensi dalam politik, ekonomi, bahkan budaya. Mewujudkan kemandirian ekonomi, adalah tantangan berat. Sebab itu berarti bangsa ini harus swasembada pangan, dan mampu mencukupi kebutuhan energi sendiri. “Kita tidak anti-impor tapi kita harus memenuhi kebutuhan dalam negeri tanpa harus bergantung pada satu negara atau dengan kata lain berdiri tegak dengan kaki sendiri,” katanya. Upacara yang dimulai pukul 09.30 itu dihadiri sejumlah pejabat penting. Di antaranya, Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono, Kapolda Jateng Irjen Pol Nur Ali, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, Wali Kota Semarang
BOS dan BPJS Perlu Perhatian TEMANGGUNG - Kebijakan biaya operasional sekolah (BOS) untuk SMA atau sederajat serta masalah penyelenggaraan kesehatan bagi warga melalui Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan perlu mendapatkan perhatian dan tindak lanjut dari pemerintah daerah dan pihak terkait. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Temanggung, Muh Amin, menanggapi pidato kenegaraan Presiden SBY tanggal 15 Agustus dalam forum sidang paripurna DPR RI, akhir pekan lalu. Dalam waktu yang sama, DPRD Temanggung juga menggelar sidang paripurna istimewa dengan acara pokok mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI itu, melalui siaran langsung dari TVRI. Sidang paripurna di gedung DPRD Temanggung itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Muhamdi, dan diikuti eluruh anggota Dewan. Selain itu, juga dihadiri Bupati Bambang Sukarno, Wakil Bupati Irawan Prasetyadi, serta para kepala satuan kerja perangkat daerah dan tamu undangan. “Dalam pidato Presiden SBY tersebut, antara lain ada dua hal yang menarik untuk mendapatkan perhatian dan tindak lanjut pemerintah daerah, yakni terkait dengan masalah pendidikan dan kesehatan,” ujar Amin usai rapat paripurna itu. Menurutnya, dalam hal pendidikan, pada pidatonya Presiden SBY, telah menguraikan secara panjang lebar mengenai kebijakan pemerintah dalam bidang itu. Salah satunya, adalah mengenai pendidikan menengah universal (PMU) 12 tahun yang akan
dilaksanakan pemerintah bsebagai kelanjutan dari wajib belajar 9 tahun. “Penerapan PMU 12 tahun di Kabupaten Temanggung belum bisa dilakukan dengan sepenuhnya, masih banyak anak-anak yang belum mampu menempuh pendidikan hingga 12 tahun karena ada berbagai kendala,” ujarnya. Salah satu kendala tersebut adalah ketidakmampuan orang tua/wali dalam membiayai anakanaknya bersekolah di tingkat SMA atau sederajat. Karena itu, pemerintah dan stakeholder pendidikan perlu memberikan perhatian dan melakukan tindak lanjut untuk adanya alokasi dana BOS bagi siswa tingkat SMA atau sederajat. “Pemerintah daerah perlu lebih aktif mengupayakan adanya kebijakan dana BOS bagi siswa SMA atau sederajat, guna mendukung PMU usia 12 tahun,” kata anggota Fraksi PKB DPRD Temanggung itu. Selain masalah pendidikan, uraian Presiden SBY dalam bidang kesehatan juga perlu mendapat perhatian dan ditindaklanjuti pemkab. Mengingat sampai dengan saat ini, masih ada kurang lebih 65 ribu warga Kabupaten Temanggung yang belum masuk dalam jaminan kesehatan BPJS. Menurutnya, meski 65 ribu warga yang belum masuk dalam BPJS tersebut, saat ini kemudian telah dimasukkan dalam program jaminan kesehatan daerah Temanggung atau JKT, namun masih perlu pengkajian lebih lanjut oleh pemkab. (smnetwork/H24-03)
SM/ANTON SUDIBYO-03
PARADE TEMPUR: Masyarakat terlihat menaiki parade kendaraan tempur dan taktis milik Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng usai Upacara Bendera 17 Agustus di Simpanglima, Minggu (17/8). Hendrar Prihadi, dan mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo. Upacara ditutup dengan parade kendaraan tempur dan taktis milik jajaran Kodam IV/ Diponegoro serta Polda Jateng. Uniknya, bukan tentara atau polisi yang terlihat di
Jalur Tengah Mulai Rusak
atas kendaraan tersebut. Justru pelajar SMA dan pramuka, anak-anak, serta masyarakat umum. Mereka nampak senang dan melambai-lambaikan tangan kepada ribuan masyarakat yang menonton di pinggir Simpanglima. (smnetwork/H68,J8-03)
SM/AMELIA HAPSARI-03
SLEMAN - Peringatan ke-69 kemerdekaan RI menggema di pelosok nusantara. Rakyat menggelar berbagai perayaan untuk memeriahkan hari jadi Indonesia. Kegembiraan sama dirasakan warga lereng Merapi. Ratusan orang mengikuti upacara pengibaran bendera, Minggu (17/8), di bekas bunker Kaliadem Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Seremoni itu juga diikuti relawan dan wisatawan yang berkunjung ke objek berjarak lima kilometer dari puncak Merapi itu. Upacara dimulai
BUMIAYU - Dampak pengalihan kendaraan berat ke jalur Tengah Tegal-Purwokerto mulai terlihat. Sejumlah titik jalan penghubung jalur Pantura dengan selatan Jateng ini mulai mengalami kerusakan. Berdasarkan pantauan, kerusakan jalan tersebut terpantau di Lingkar Bumiayu, Brebes. Di sejumlah titik seperti Bayur, Blere, Negeradaha aspal mengelupas dan bergelombang. Kondisi tersebut merupakan konsekuensi wajar mengingat kemampuan jalan tidak seimbang dengan beban kendaraan yang melintas. Bina Marga Provinsi Jateng Wilayah Tegal memang terpantau melakukan perbaikan darurat atas kerusakan tersebut dengan cara penambalan. Namun upaya tersebut tampaknya sia-sia saja mengingat kendaraan berat masih mengalir. Hari ini ditambal, esoknya sudah kembali bergelombang. Badan jalan bergelombang juga terpantau di kawasan Tonjong antara Balaikambang sampai Kalisalak. Permukaan badan jalan yang merupakan hasil pelebaran jalan kini tak rata lagi. “Kalau begini terus infrastruktur jalan di wilayah kami bisa hancur. Tolong perbaikan Jembatan Comal agar bisa dipercepat,” kata Suparnyo, warga Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, kemarin. Selain kerusakan jalan, masyarakat yang terbiasa melintasi jalur tengah Tegal-Purwokerto juga mengkhawatirkan kondisi sejumlah jembatan. Di antara jembatan yang dikhawatirkan tersebut adalah Jembatan Glagah, Jembatan Kalipedes di Kecamatan Tonjong dan Jembatan Kalikeruh di Lingkar Bumiayu. Padatnya lalu lintas kendaraan berat dinilai warga bisa mempengaruhi kondisi jembatan yang sudah cukup tua usianya. Kepala DPU dan Tata Ruang UPTD Wilayah Bumiayu Suharto tak menampik ada beberapa titik kerusakan pada jalan nasional tersebut. “Kemampuan jalan memang tidak seimbang dengan beban kendaraan yang melintas. Tonase kendaraan berat yang melintas mencapai 60 ton sampai 80 ton,” kata dia. Menurutnya, kondisi kerusakan tersebut selalu dikoordinasikan dengan pihak terkait dengan harapan bisa mendapat penanganan. “Sebab kalau tidak diatasi, kerusakan jalan bisa membahayakan pengendara sepeda motor,” katanya. (smnetwork/H51-03)
Mobil Dinas DPRD Terancam Diambil Paksa KLATEN - Sekretariat DPRD Kabupaten Klaten mengancam akan mengambil paksa mobil dinas yang masih dibawa anggota DPRD lama periode 2009-2014. Pasalnya, sampai H+4 turunnya SK pemberhentian masih ada sembilan unit yang belum dikembalikan. ‘’Surat penarikan pertama sudah kami layangkan dan baru delapan unit yang kembali dari total 17 unit,’’ jelas Sekretaris DPRD Klaten, Drs Widya Sutrisna, Minggu (17/8). Widya menambahkan, di Klaten sebenarnya sekretariat sudah bersikap sangat lunak. Di kabupaten lain, pengembalian mobil dinas menjadi syarat pencairan uang jasa pengabdian. Sebelum mobil kembali, uang tidak akan dicairkan. Namun kebijakan itu tidak dilakukan sekretariat DPRD Klaten karena DPRD dianggap sudah paham kewajibannya. ‘’Uang sudah cair tetapi malah mobil belum semua kembali,’’ ungkapnya. Sekretariat DPRD telah melayangkan surat ke DPRD lama agar mengembalikan mobil dinas paling lambat tanggal 13 Agustus. Namun para mantang anggota DPRD enggan sehingga banyak mobil belum kembali. Setelah keluar SK pemberhentian dari Gubernur Jateng 170/ 52/ 2014, menurut Kasubag Keuangan Sekretariat DPRD Klaten, Suratno dana jasa pengabdian sudah cair. Besarnya dana yang dibayarkan untuk masing-masing anggota DPRD berbeda sesuai posisinya. Dana yang diterima dihitung dari uang representasi dikalikan enam kemudian dikurangi pajak penghasilan 15 persen. Untuk ketua DPRD sebesar Rp 2.100.000, wakil ketua Rp 1.680.000 dan anggota biasa Rp 1.575.000. Anggaran jasa pengabdian itu sudah diplot sejak lama di APBD di pos DPRD. Dana itu rutin diberikan sejak tahun 2004 sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 22/ 2004 tentang kedudukan protokoler dan keuangan DPRD. (smnetwork/H34-03)
Talenta
Senin, 18 Agustus 2014
Kisah Hebat Pengasah Bakat
Di Usia Senja Radja Murnisal Nasution masih tetap setia berada di pinggir kolam renang untuk melatih murid-muridnya.
Yohanes Surya mendedikasikan diri untuk mencari bakat-bakat brilian di bidang eksakta.
Nasional Aminuddin bersama anak didiknya Rendi Chandra.
DI pinggir suatu kolam renang, berjejer anak-anak kecil yang tidak takut menceburkan diri. Dengan gaya masingmasing mereka berupaya adu cepat.
S
esekali terdengar teriakan lantang dari seorang pria sepuh memberi instruksi kepada mereka cara berenang yang benar. Dia tetap berkharisma walau harus berkursi roda lantaran salah satu kakinya sudah diamputasi. Namun, anak-anak di kolam renang itu segan kepadanya. Apa pun instruksi yang dilontarkan, pasti mereka turuti demi menjadi calon-calon juara. Dia adalah Radja Murnisal Nasution. Berkat sentuhan emas Radja, nama keluarga Nasution sudah harum di dunia olahraga renang nasional. Radja membangun dinasti Nasution untuk berjaya di cabang olahraga renang, baik tingkat nasional maupun internasional. Usia Radja kini telah menginjak 65 tahun, namun dia masih tetap setia berada di pinggir kolam renang untuk melatih murid-muridnya. Sejak beberapa tahun belakangan, Radja lebih
sering melatih anak-anak usia 9 sampai 12 tahun di klub renang miliknya, Pari Sakti. Namun, ketika masih melatih di tingkat nasional, Radja merupakan pelatih renang yang disegani. Pria asal Sumatera Utara ini melahirkan sejumlah perenang berprestasi, yang tak lain juga merupakan anak-anak kandungnya sendiri. Elfira Rosa Nasution, Maya Masita Nasution, Elsa Manora Nasution, Kevin Rose Nasution, dan Muhammad Akbar Nasution, merupakan anak-anak Radja yang menjadi atlet renang nasional. Berbagai medali dari ajang SEA Games dan PON seringkali diraih oleh anakanak Radja. “Anak-anak saya sudah saya bawa ke kolam sejak usia empat atau lima tahun. Dulu, di dekat rumah ada kolam renang, saya hobi renang dan ingin menekuni dengan serius, dan anak-anak juga saya arahkan ke sana dan ternyata berprestasi,” terang Radja. Nun jauh di luar kota Padang, sejumlah berkumpul di suatu lapangan sepakbola. Sebenarnya bukan lapangan yang ideal untuk bermain sepakbola sungguhan, mengingat ukurannya hanya 60x40 meter. Itu pun lahan milik warga setempat yang dipinjam untuk berlatih sepakbola. Di lokasi itulah mereka latihan seadanya. Sang pelatih, Aminuddin melatih 40 anak
asuhnya dengan teknik penguasaan bola, seperti passing dan shooting. Tidak hanya itu, lokasi lapangan yang dekat di pantai, membuat Aminuddin tertarik melatih ketahanan fisik anak asuhnya di bibir pantai. Di pantai, mereka latihan olah tubuh dan pergerakan. “Saya tidak punya lapangan sendiri. Jadi ketika orang yang punya lahan yang biasa kami pinjam mengambil rumputnya, kami terpaksa mencari lapangan lain sampai rumputnya kembali tumbuh,” ujar Aminuddin. Pelatih berusia 49 tahun itu dikenal disiplin di tengah murid-muridnya. Bahkan disebut pelatih yang keras. Sesekali, Aminuddin terlihat menegur anak-anaknya dengan nada suara yang tinggi, tapi anak asuhnya menyambutnya dengan senyum. Mereka ingin menjadi pesepakbola profesional di bawah asuhannya. Sudah ada yang sukses. Salah satunya adalah Rendi Chandra, yang tahun lalu bergabung bersama tim U-21 Sriwijaya FC. Rendi pernah bergabung di Timnas U-13 dan U-16. Ketika U-16 Rendi mengikuti latihan satu tahun di Uruguay. Sains Para pengasah bakat ini tidak saja ditemui di lapangan maupun kolam renang. Ada juga yang mendedikasikan diri untuk mencari bakatbakat brilian di bidang eksakta dan mengasah mereka menjadi ilmuwan hebat. Itulah yang dilakukan Yohanes Surya. Ia hanya bermimpi sederhana, menunjukkan orang Indonesia tak kalah hebat dengan negara lain di bidang matematika dan fisika dan mampu bersaing ketika melatih anak-anak bangsa untuk mengikuti berbagai kompetisi sains dan fisika onternasional sejak tahun 1994. Setelah 12 tahun melatih dan memimpin
Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), pria kelahiran Jakarta, 6 November 1963 ini, mampu membawa Indonesia juara dunia di ajang Olimpiade Fisika Internasional tahun 2006 yang diselenggarakan di Singapura. Pulang ke Indonesia tahun 1994, Yohanes berkeinginan membawa anak-anak negeri ini menunjukkan taringnya di kancah internasional menjadi impian dasar baginya, semua ini karena ia cinta Indonesia dan menjadikan negeri ini jaya dan maju. Padahal, ketika itu, Yohanes sedang dimanjakan oleh karirnya di Amerika Serikat. Namun ia lebih memilih pulang untuk mengabdi kepada Indonesia dan mengharumkannya. Sejak tahun 1994 itu, Yohanes tak henti-hentinya melacak anak jenius dari berbagai kalangan di seluruh pelosok Indonesia, yang kemudian ia bawa untuk dilatih dan
diikutsertakan ke dalam kompetisi-kompetisi bergengsi di bidang sains, matematika, maupun fisika. Pada tahun pertamanya, lulusan Universitas Indonesia itu menyeleksi siswa-siswi SMA Indonesia, yang dimana terpilihlah 5 orang anak yaitu Oki Gunawan, Jemmy Wijaya, Yanto Suryono, Nikodemus Barli, dan Endi Sukma Dewata untuk ikut ambil bagian di kompetisi Internasional Olimpiade Fisika ke-24. Kompetisi itu melahirkan Oki Gunawan menyabet mendali perunggu untuk Indonesia. Hal ini menjadi cikal bakal lahirnya Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI). “Pulang dari Amerika tahun 1994, saya langsung melatih anak-anak untuk olimpiade. Kemudian dari situ, saya ingin menunjukkan bahwa Indonesia bisa jadi juara dunia. Dulu, orang Indonesia pikir mentalnya mana bisa bersaing apalagi sains matematika tapi kenyataannya bisa, sampai 2006 kita juara dunia,” ujar Yohanes saat ditemui VIVAnews, Kamis 14 Agustus 2014. (vvn/08)
Pengorbanan Besar MELATIH bakat-bakat muda dan mengasah mereka untuk menjadi calon juara bukanlah hal mudah. Para pengasah bakat ini mampu bertahan di tengah keterbatasan fisik dan keuangan. Keterbatasan ini dikalahkan dengan dedikasi yang hebat. Ini yang membedakan mereka dengan guru les atau pemandu kursus. Tidak sekadar mencari penghasilan tambahan atau aktualisasi diri, namun punya hasrat tinggi memupuk para calon juara.
Lihat saja Radja Nasution. Hampir 40 tahun Radja menggeluti profesi sebagai pelatih renang. Kini, penyakit diabetes telah menggerogotinya, sehingga dia harus menggunakan kursi roda setelah kaki kanan harus diamputasi dan diganti dengan kaki palsu. Namun, hal itu tak membuat patah semangat untuk terus melatih renang anak-anak. Amputasi itulah yang kemudian mengubah hidup Radja, dari yang semula selalu
berusaha melakukan segala hal sendirian, menjadi harus sering bergantung pada orang lain, baik saat melatih maupun dalam aktivitas keseharian. Meski demikian, tidak ada sedikit pun niat dalam dirinya untuk mengurangi porsi kegiatan melatihnya ketika sakit seperti saat ini. Frekuensi melatih Radja dengan murid-murid kelompok usia masih sama seperti sebelum dia diamputasi. “Anak-anak tetap mendukung, malah kalau saya
Yohanes Surya PhD, pendiri Surya Institute merekrut 27 anak Papua secara acak untuk digembleng di lembaga yang dipimpinnya.
tidak melatih renang, saya bisa gila. Ini sudah hobi saya sejak puluhan tahun lalu, untuk mengisi aktivitas, dan saya hampir tiap hari ke kolam,” ungkapnya. Kesetiaannya pada profesi pelatih renang juga sempat membuat dia mengalami masalah ekonomi. Penghasilan dari melatih renang dianggap tak cukup, dan hal ini pula yang, menurut Radja, membuat rumah tangganya pernah retak dan harus berpisah dari istrinya yang pertama. Kesulitan pun dialami Aminuddin. Walau sebagai pendiri SSB Samudera, dia tidak mendapat penghasilan dari sana. Bahkan peralatan latihan, seperti gawang, dia beli dengan uang sendiri. Lalu anak asuh yang tak punya sepatu, juga dia belikan dengan uang sendiri. Kendati mengelola sekolah sepakbola, Aminuddin tidak punya lapangan sendiri. Lapangan yang biasa dipakai, yang dipinjam ke lahan orang sebelah rumah, juga tidak memadai. Ukurannya tidak sesuai aturan. “Saya tidak punya lapangan sendiri. Jadi ketika orang yang punya lahan yang biasa kami pinjam mengambil rumputnya, kami terpaksa mencari lapangan lain sampai rumputnya kembali tumbuh,”
Pengurus dan pendiri Sekolah Sepakbola (SSB) Samudra Korong Simpang Pasar Ketaping, Padang Pariaman, Aminuddin saat didatangi presenter Andy F Noya. ujarnya. Aminuddin bercita-cita bisa membeli lapangan sendiri yang memadai. “Saya bermimpi, suatu saat kalau umur panjang dan rezeki ada, saya ingin membeli lapangan sehingga anak-anak bisa latihan dengan maksimal,” kata dia. Bangkitkan Indonesia Membawa harum nama bangsa ke panggung dunia. Itu juga yang dicari oleh para pencari bakat seperti Yohanes Surya. Sejak tahun 1994 itu, Yohanes tak hentihentinya melacak anak jenius dari berbagai kalangan di seluruh pelosok Indonesia, yang kemudian ia bawa untuk dilatih dan diikut sertakan ke dalam kompetisi-kompetisi bergengsi di bidang sains,
matematika, maupun fisika. Dia rela menjelajah pelosok-pelosok daerah terpencil, yang diharapkan setelah dilatih, mereka dapat melakukan penjumlahan dasar seperti kali, tambah, bagi, dan pecahan. Sehingga, dapat membenahi pendidikan secara merata di tempat tersebut. “Saya mulai dari tahun 2008 mulai ambil anak-anak dari pelosok. Nah ternyata mereka itu yang hebat, tidak kalah dengan anak-anak di kota besar, kemampuannya bagus. Bahkan, ada dua orang anak Papua (saat ini) di Sekolah Genius yang menonjol matematikanya. Mereka bisa mengalahkan anak-anak dengan IQ 159,” ungkap Yohanes.
Dia mengatakan ia bukan hanya pengasah bakat, melainkan itu merupakan bagian salah satu cita-cita dia dalam mewujudkan untuk membangun Indonesia menjadi terdepan. “Makanya saya bangun Surya University untuk dijadikan Indonesia sebagai negara pembangkit riset. Surya fokusnya pada riset. Anak yang kita pilih itu untuk jadi peneliti, setelah mereka menjadi peneliti, Indonesia bisa maju. Jadi tujuan akhirnya adalah Indonesia jaya, tidak hanya sebatas pencari bakat saja, melainkan bagaimana caranya mengasah bakat mereka untuk membangun bangsa ini,” harapnya. (vvn/08)
Laris Manis
PURWOKERTO TAKSI ARGO / BARANG KPK-Kondang Prima Karya (0281)622 666 – 7669 200
(A1:00/00)
Kobata (0281) 642441
(A2:14/04)
LOWONGAN
BTH 11 Peg Tetap Dlm Kntr Adm Gdg, Hrd, Penghasilan 1-3Jt/Bln, Jamsostek Pglm Tdk Diutmkn Sms Ibu Vira 0815 4295 5205
(LO9:26/8Z)
CUKUR Gaul Pngkas Rmbut Yg Sdh Byk Plggan Bth Tnga Pngkas Rambut Di Pernasidi Cilongok Dg Fas Uang Mkn Alat Lgkp Hub: RM Padang Bundo Mario 081328094334 (L1:18/08I)
DISTRIBUTOR Air Minum Dlm Kemasan Fujiro Bth SALES Utk Toko/Outlet Wil. PWT,PBG,BJRNEGARA,CLP.Syarat: Pria/Wnt,Min.20th,Llsn Sma/Sdrj,Punya Kend Sdri,Sim C,Pkrja Keras. Gaji 2jt/bl. Lam.Kirim ke: KARANG JAMBE Padamara Purbalingga,Samping Pabrik Rokok Sampoerna. Info Lbh Lanjut Hub: Antony: 08222 555 7355 (sms) (Lo1: 16/9AW)
DICARI 15 Lulusan SMA/S1 Utk Dididik Menjadi Guru PGTK Profesioanl. Bantu Peluang Kerja. Hub (0281) 5788481 (LO100:21/05D)
BTH Babysitter : PRT u/ Di jakarta Gaji 1,7 s/d 2 jt : syrt : kyp.ijazah Asli Hub: Bu wati : 081315734428/08989291819 (lo15:13/gp)
RUMAH JUAL Rmh SHM Perum Purwokencana Blok 5/14B LT. 175 LB 130 KT 4, KM 2, PAM/Lsitrik Hub: 081326805024 (RM6:6/09Z)
DIJL RMH Saphire Residence Kr.Wangkal Blok Rubi U1.Type 84/110,4KT,2KM, Mushola,RT,RM,Dpr,Lantai Granit,Grsi Luas,Sdh DiDak,Hrg 300an Jt.Hub: 085842382121/081578032032
KREDIT PENSIUN MURAH Kredit Utk Pensiun PNS, TNI, POLRI Usia Pensiun 67-78Th. Pinjaman Hingga 200Jt Jgka Wkt 15 Th Hub: Eko 081295894782 (KP1:7/09Z)
CILACAP PIJAT ANITA MASSAGE PIJAT &TERAPI KEJAN TANAN, REFLEXY, TARIF BERSHBT JATIWINANGUN HP.085293507809 (PT3:22/8Z)
SHERLY MASSAGE & KEJANTANAN DI TANGANI 3 ASISTEN CANTIK. BERKOH HP. 0838 97070791 (PT4:22/8Z)
VIOLA House Massage Melayani Pi Jat Kebugaran &Terapis Kejantanan Hub. 085799123888/082367123888 (PT2:3/09Z)
RUKO DIJUAL 2 bh ruko di sampang uk - 6,5 x 12 (2 lt @750 jt) minat hub 081327106416 / 081327160641
PURBALINGGA LAPTOP DIBELI Laptop/Notebook Kondisi Bgs/Rsk/Mati Total Dijmput. Call/ Sms 0856 4792 2136 (LP1:18/8Z)
SPRING BED AKMAL Spring Bed Spesialis Service Ganti Kain & Per, Buat Baru Sgla Ukuran Hub 0857 0852 3131 (SB1: 20/8Z)
KIOS DIJUAL Bth Uang Cpt, Khusus Yg Jiwa Bisnis&Tahu Lok Strtgs,Kios4,5mx13M Lt 2 Semipermanen, Pinggir Jl Utama Pbg 20 M Dr Pbrik Rambut Terbesar, Hrg 290jt/Nego. Minat Hub: 085292775433 (KS1:30/8AG)
(RM1: 31/8AW)
DIJUAL RMH Saphire Residence Karang Wangkal Blik V 1, Type36/110 Hook. Hrga 200an-jt. Hub: 0858 4238 2121/ 0815 7803 2032 (RM2: 31/8AW)
JUAL RMH Kos 9-15 kamar+Kmr Mandi Dalam,Kondsi Bgunan 50%.Puri Hijau. 375jt. Jual SUZUKI AERIO 2002 m/t, Silver,Manual,77jt Nego. Hub: 0822 2728 6789 (RM3: 31/8AW) DIJUAL Cpt Rmh Co2k Utk Gudang/Kntr Hal Luas,Fs 4KT,KM PDAM/Tlp, LS 220M2 HM Lok Strgis Blkg Ps.Wg Jl. Krg Turi No. 14 Pwt Hrg Nego H:08122661597
(RM7:23/08H)
TANAH DIJUAL Tnh Drat/Kebun L4860M SHM Ada Rmhnya ±100M Listrik,Air Jernih Daerah Wisata Strawberry Lok. Brt 150M SDN Serang 1 Karangreja Pbg Hub: 081225826688 (TH1: 19/08Z)
KESEHATAN TERAPI Mata Cpt Sembuh Utk Minus Plus Katarak Dll. Jg Ahli Gurah Suara & Gurah Wanita Hub. 082225671869 (KS1:21/08H)
PENGUMUMAN SURAT Pggln Pemegang Unit Mbl A.n Agus M. Memanggil Sdra H.Supardo Almt Trkhir Pengarasan Rt 01/01 Dukuh Turi Tegal Utk Mnylsaikn Hak &Kwjban. Apbila Dlm Wkt 7Hr Dr Skrg Tdk Ada Tnggapn Maka Smua Hak & Kw Jiban Mjd Hak Mlk Pemegang Unit
(PN1:21/08H)
PARABOLA EXO Parabola Terima Psg&Service Psg 60Ch 600Rb,150Ch 800Rb Byr Ditmpt Telp/Sms Hub: 085730977201
(PR1:22/08Z)
Senin, 18 Agustus 2014
Nasional
Senin, 18 Agustus 2014
Pemberantasan Suap di Polri Tidak Tuntas Kadipiro Juara II Tingkat Nasional JAKARTA- Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, meraih juara II dalam Lomba Kelurahan dan Desa Tingkat Nasional 2014 yang diselenggarakan Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri. Juara I diraih Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur, dan juara III diraih Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kota Bintan, Kepulauan Riau. Piala dan piagam penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi kepada Lurah Kadipiro Sugeng Budi Prasteyo dalam acara Temu Karya Nasional Desa dan Kelurahan 2014 di Hotel Red Top Jakarta Pusat, Sabtu (16/8) malam lalu. Menurut Dirjen PMD Tarmizi Karim, indikator penilaian yang digunakan adalah terkait bagaimana desa atau kelurahan tersebut mengelola fasilitas, sarana dan prasana di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban serta pemberdayaan kesejahteraan keluarga pada masyarakat desa. (smnetwork/F4-03)
KanalKPK TV Resmi Diluncurkan JAKARTA - Setahun setelah radio mengudara, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi meluncurkan KanalKPK TV. Menurut Kepala Biro Humas KPK Johan Budi SP, KPK meyakini, upaya melawan korupsi tidak bisa hanya dilakukan semata-mata melalui langkah konservatif dengan penindakan dan penegakan hukum. Lebih dari itu, harus juga disempurnakan dengan upaya pencegahan yang harus dilakukan dengan inovatif dan kreatif untuk menanggulangi korupsi yang kian masif. ‘’Karena itu, KPK kini meluncurkan sebuah medium pencegahan, sekaligus penyebar pesan antikorupsi yaitu KanalKPK TV yang disiarkan melalui siaran streaming,’’ ujar Johan, Minggu (17/8). Lebih lanjut, Johan mengatakan, KanalKPK TV juga terbuka sebagai penyedia konten siaran (content provider) bagi televisi komunitas atau stasiun televisi swasta. Selain itu, televisi ini juga menerima konten dari jaringan antikorupsi atau siapa pun untuk memperkaya konten siarannya. (smnetwork/J13-03)
JAKARTA - Kasus dugaan suap atas dua perwira menengah Polda Jabar senilai Rp 5 miliar lebih itu sangat disesalkan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Ini menandakan pemberantasan korupsi di tubuh Polri tidak tuntas.
“I
NI yang sering saya katakan tindakan untuk pemberantasan korupsi itu jangan hanya gertak
sambal belaka dan setengah-setengah. Aksinya bagus, namun ending-nya yang kayaknya masih tarik ulur,” kata Hamidah Abdurrahman, komisioner Kompolnas, Minggu (17/8) menyusul terkuaknya kasus suap terhadap dua perwira menengah Polda Jabar senilai miliaran rupiah. Sebagaimana diberitakan, dua perwira menengah di Polda Jabar ditetapkan sebagai tersangka kasus suap miliaran rupiah terkait penanganan perkara judi online. Kedua perwira menengah itu yakni AKBP MB yang sebelumnya menjabat Kepala Subdirektorat III Ditreskrimum Polda Jabar, dan AKP DS sebagai Kepala Unit II Subditreskrimum Polda Jabar. AKBP MB pada Juli 2014 diduga
menerima suap sebesar Rp 5 miliar dari orang berinisial AD dan T selaku pemilik rekening judi online. Dugaan pemberian suap itu sebagai imbalan atas pembukaan 12 rekening yang diblokir sebelumnya oleh pihak penyidik Polri. MB juga diduga menerima suap lagi sebesar 168.000 dollar AS atas imbalan pembukaan satu rekening lagi milik bandar judi online tersebut. Sedangkan AKP DS diduga menerima suap Rp 370 juta secara bertahap Rp 240 juta, Rp 70 juta dan Rp 60 juta. Suap itu diterima atas imbalan pembukaan lima rekening milik bandar judi online tersebut. Kedua perwira menengah polisi itu kini sudah dicopot dari jabatannya. Menurut Hamidah, selama ini
nampaknya ketidaktegasan pimpinan menyebabkan budaya kolusi, korupsi, nepotisme (KKN) dan pungutan liar ) pungli) terus berkembang seolah tidak tersentuh hukum. “Hal inilah yang membuat kami prihatin, polisi penegak hukum seharusnya memiliki integritas terhadap nilai-nilai etika profesi, namun tak sedikit mereka sendirilah yang melukai nilai profesi dengan tindakan tidak terpuji seperti korupsi, suap dan pungli,” ucap dia. Untuk kasus suap miliaran rupiah ini, kata Hamidah Abdurrahman, Kompolnas mendesak agar Kapolda Jawa Barat sungguh-sungguh menegakkan hukum tanpa pandang bulu meskipun terhadap amggotanya sendiri. (smnetwork/C28-03)
SBY Pimpin Upacara Terakhir di Istana JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Minggu (17/8) pagi bertindak sebagai inspektur upacara
pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke69 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman depan Istana Merdeka. Ini merupakan kali terakhir SBY bertindak sebagai irup di Istana sebelum lengser
dari kursi Presiden Oktober mendatang. Seperti tahun-tahun sebelumnya sejak SBY naik menggantikannya sebagai Presiden RI pada 2004, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri juga tak hadir pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi kali ini. Selain Mega, mantan presiden lainnya, BJ Habibie, yang sebelumnya tak pernah absen juga tidak tampak hadir di Istana. Bedanya, Habibie berhalangan karena sedang sakit. “Bapak tak hadir. Tangannya sakit,” ujar anak sulung Habibie , Ilham Habibie ketika ditanya perihal ketidakhadiran orangtuanya. Di luar kedua mantan presiden tersebut, para mantan wakil presiden yang masih hidup tetap hadir pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan tingkat nasional ini. Yakni Try Sutrisno, Hamzah Haz dan Jusuf Kalla. Ketiganya tampak di antara para tamu undangan yang terdiri dari
para pimpinan lembaga negara, menteri KIB II, duta besar negara-negara sahabat, para veteran, dan keluarga perintis kemerdekaan Sejak pukul 08.00 WIB, para tamu dan undangan sudah mulai berdatangan. Upacara sendiri dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB. Presiden SBY, didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono serta Wapres Boediono dan Ibu Herawati tiba di tempat sebelum upacara dimulai. Upacara Peringatan HUT ke-69 RI ini dimulai dengan dibunyikannya sirine yang dilanjutkan dengan dentuman meriam sebanyak 17 kali. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kolonel (Inf) Teguh Pudjo Rumekso. Naskah proklamasi dibacakan Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto. Kemudian Presiden memimpin pengheningan cipta, dilanjutkan dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang membacakan doa. Selanjutnya adalah acara
yang selalu ditunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia, pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari 34 provinsi Indonesia, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Juana Gita Medinnas Janis dari SMAN 1 Tahuna, Sulawesi Utara, mendapat kehormatan sebagai pembawa baki duplikat Bendera Pusaka. Cahyahadi Laksanto dari SMAN 3 Yogyakarta menjadi penarik tali bendera dan Fadlullah Arofah dari SMKN 1 Taliwang, NTB, menjadi pembentang bendera. Bendera Merah Putih akhirnya berkibar di langit Jakarta, rasa patriotisme bangsa pun terbangkitkan. Pesawat tempur F-16 dan Sukhoi TNI-AU menunjukan aksinya dengan melakukan terbang lintas atau fly pass di atas Istana sebagai penghormatan. Peringatan HUT ke-69 RI kali ini dimeriahkan penampilan orkestra Gita Bahana Nusantara dan paduan suara siswa-siswi pelajar se-Jabodetabek. (smnetwork/A20-03)
Senin, 18 Agustus 2014
Harga Sembako Masih Fluktuatif
Kuota BBM Naik, Nikmat Membawa Sengsara JAKARTA - Pemerintah mematok kuota konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tahun depan sebesar 48 juta kiloliter. Jumlah ini meningkat dibanding kuota tahun ini yang dipatok sebesar 46 juta kiloliter.
Nasional PURWOKERTO - Harga cabai rawit merah dalam beberapa hari terakhir naik drastis. Berdasarkan laporan harga rata-rata bahan pokok dan barang strategis Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Banyumas, komoditas ini kembali naik Rp 5.000 dari empat hari yang lalu. Kepala Dinperindagkop Banyumas, Djoko Wikanto menyebutkan, berdasarkan pantauan harga di pasar tradisional dan pasar modern Purwokerto, harga cabai rawit merah kembali naik Rp 5.000 per kilogram. Sebelumnya harga cabai rawit merah Rp 18.000 per kilogram, saat ini harganya tembus menjadi Rp 23.000 per kilogram. Menurut Djoko, kenaikan tersebut terjadi selama tiga hari berturutturut, yakni sejak Rabu (13/8), Kamis (14/8), dan Jumat (15/8) kemarin. Untuk persentase kenaikan harga cabai rawit merah pada Kamis (14/8) mencapai 10,00 persen, sedangkan Jumat kenaikan mencapai 4,55 persen. Disusul juga dengan kenaikan rawit hijau mencapai Rp 1.000 per kilogram atau 9,09 persen, dari Rp 11.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. Kenaikan dipicu terus berkurangnya pasokan barang dipasaran, namun permintaan cukup tinggi. Disebutkan, untuk komoditas cabai yang lain harga masih bertahan. Antara lain, cabai merah kriting bertahan diharga Rp 8.000 per kilogram, cabai merah besar bertahan diharga Rp 7.000 per kilogram dan bawang putih kating bertahan diharga Rp 14.500 per kilogram. Sementara bawang merah harga turun Rp 2.000 per kilogram atau turun 10,00 persen, dari Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 18.000 per kilogram. Selain kenaikan pada kelompok hasil pertanian tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan, kenaikan juga terjadi pada kelompok peternakan, yakni daging ayam ras. Dalam dua hari, kenaikan mencapai Rp 4.000 per kilogram atau 13,33 persen, dari Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 34.000 per kilogram. Untuk daging sapi murni bertahan Rp 105.000 per kilogram dan daging ayam kampung bertahan Rp 55.000 per kilogram. Untuk telur ayam negeri, harganya naik Rp 1.000 atau 5,71 persen, dari Rp 17.500 per kilogram menjadi Rp 18.500 per kilogram. “Harga kebutuhan pokok memang terjadi fluktuatif, kadang mengalami kenaikan, kadang mengalami penurunan,” aku Sardi, Tim Pemantau Harga Dinperindagkop Banyumas. (rhm/08)
“I
NI nikmat membawa sengsara. Ini risiko masyarakat sejahtera sehingga lebih banyak listrik dan BBM,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik di Jakarta, akhir pekan lalu. Dia menyatakan kuota BBM
subsidi yang meningkat 2 juta kiloliter disebabkan karena meningkatnya penjualan kendaraan bermotor baik mobil maupun motor. Hal ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membuat masyarakat semakin sejahtera. Jero pun berseloroh kenaikan penjualan mobil dan motor membuat Menteri Perindustrian merasa senang. “48 juta kiloliter itu memang nambah, itu salah satunya kalau saya lihat senyumnya Pak Hidayat (Menteri Perindustrian) penjualan sepeda motor dan mobil terus meningkat tahun depan,” celetuknya. Jero memaparkan sebetulnya tahun ini konsumsi BBM subsidi mencapai 48 juta kiloliter, namun DPR meminta konsumsi dipangkas menjadi 46 juta kiloliter. Akibatnya, pemerintah harus melakukan pengendalian konsumsi BBM bersubsidi dengan pembatasan.
Misalnya dengan pengendalian BBM subsidi di kawasan Jakarta Pusat dan jalan tol. “Makanya kita lakukan pembatasan BBM, belum dinaikkan saja sudah heboh. Tapi kalau kita tidak lakukan ini bahaya, karena kalau tidak melakukan apa-apa, BBM subsidi habis sebelum 31 Desember 2014,” katanya. Ia mengatakan konsumsi BBM yang naik karena meningkatnya penjualan kendaraan bermotor menjadi dilema. Di satu sisi peningkatan penjualan kendaraan menunjukkan meningkatnya kesejahteraan rakyat Indonesia, di sisi lain subsidi makin bengkak. “Terserah nanti (kebijakan BBM) pemerintahan baru mau diapain. Yang bisa kita lakukan kendalikan agar cukup sampai Desember,” ujarnya.
(SMNetwork/J10/08)
Banyumas Iklan Display Umum 1. BLACK WHITE 2. FULL COLOR 3. KOLOM
Rp. 15.000,-/ mmk
4. IKLAN KELUARGA 5. IKLAN DUKACITA 6. IKLAN BARIS
Rp. 10.000,-/ mmk
Rp. 25.000,-/ mmk Rp. 12.000,-/ mmk
(maksimal 2 x 150 mmk)
Rp. 9.500,-/ mmk
(minimal 3 baris, maksimal 9 baris)
Jakarta-Cilacap
06:00 - 07:10 WIB 11:40 - 12:50 WIB 14:30 - 15:40 WIB
Cilacap-Jakarta
07:20 - 08:30 WIB 13:00 - 14:10 WIB 15:50 - 17:00 WIB
Cilacap-Semarang
07:20 WIB
Semarang-Cilacap
08:10 WIB
Okupansi KA Kamandaka Meningkat Drastis PURWOKERTO - Okupansi atau tingkat keterisian penumpang rata-rata Kereta Api (KA) Kamandaka untuk perjalanan Purwokerto-Semarang mencapai 121 persen setiap harinya. Pihak PT KAI Daop V Purwokerto menilai, okupansi tersebut meningkat drastis pascaterganggunya arus transportasi jalur Pantura, akibat rusaknya jembatan Comal, sejak Jumat (18/7) lalu. Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono mengatakan, KA Kamandaka yang melayani rute Purwokerto-Semarang pergi pulang (pp) saat ini menjadi pilihan baru alat transportasi masyarakat dari Purwokerto, Slawi dan Tegal ke Semarang. “Begitupun dari perjalanan sebaliknya yang melewati jalur Pantura,” katanya, kemarin. Dia merinci, berdasarkan data Rail Ticket System (RTS) diketahui, jumlah penumpang rata-rata Kamandaka untuk perjalanan Purwokerto-Semarang sejak 18 Juli lalu, rata- rata mencapai 770 orang per hari. “Ini berarti okupansi KA Kamandaka ini sudah mencapai rata-rata 121 persen setiap harinya,” imbuh dia. Menurut Surono, untuk rute Semarang-Purwokerto, jumlah penumpang rata-rata per harinya juga meningkat tajam, bahkan lebih tinggi lagi, yakni mencapai rata- rata 860 orang per harinya. “Dengan jumlah penumpang sebanyak ini, okupansi rata-
Rp. 7.500,-/ mmk
Perkiraan
18 Agustus 2014 1. 2. 3. 4. 5.
Emas Emas Emas Emas Emas
24 Karat (Batangan) 75 Persen 70 Persen 42 Persen 37,5 Persen
Rp 491.000/gram Rp 402.600/gram Rp 378.000/gram Rp 241.000/gram Rp 218.000/gram*
* Harga belum termasuk ongkos Sumber: APEPI Kabupaten Banyumas (rhm/08)
D a f t a r
FOTO: HARMAS/ROHMAN
PROSES BOARDING: Calon penumpang KA Kamandaka tengah menjalani proses boarding di Stasiun Purwokerto, belum lama ini. PT KAI Daop V Purwokerto mencatat, okupansi KA ini untuk perjalanan Purwokerto-Semarang rata-rata mencapai 121 persen setiap harinya. rata rute ini telah mencapai 134 persen,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, meskipun PT KAI telah menetapkan kebijakan okupansi 100 persen atau jumlah penumpang sesuai tempat duduk untuk KA Kamandaka, okupansi riilnya ternyata lebih dari 100 persen. Disebutkan, okupansi tertinggi pernah mencapai 166 persen pada perjalanan Semarang-Purwokerto, tanggal 2 Agustus lalu. Surono menyebutkan, okupansi yang melebihi 100 persen tersebut, terjadi karena trayek penumpang KA Kamandaka yang cukup dinamis. Pasalnya, banyak penumpang yang turun dan naik
di stasiun antara. “Misalnya, penumpang dari Purwokerto turun di Tegal, di Tegal tempatnya digantikan lagi oleh penumpang yang baru lagi, dan seterusnya sehingga hitungan okupansi melebihi 100 persen,” jelas dia Sebagaimana diketahui, waktu tempuh perjalanan KA ini dari Purwokerto-Semarang hanya membutuhkan waktu 4,5 jam, relatif lebih cepat jika dibandingkan moda transportasi jalan raya yang setidaknya butuh waktu 5-7 jam. Keunggulan waktu tempuh dan kenyamanan lebih baik, ditengarai menjadi alasan meningkatnya animo masyarakat terhadap KA Kamandaka. (rhm/08)
18 Agustus 2014 1.
Beras IR 64 (premium)
Rp 8.700/kilogram
IR 64 (medium)
Rp 8.200/kilogram
2.
Gula Pasir
Rp 9.900/kilogram
3.
Minyak goreng bimoli
Rp 15.500/liter
Curah (tanpa merek)
Rp 11.000/liter
Daging sapi murni
Rp 105.000/kilogram
Daging ayam ras
Rp 34.000/kilogram
Daging ayam kampung
Rp 55.000/kilogram
Telur ayam negeri
Rp 18.500/kilogram
Telur ayam kampung
Rp 32.000/kilogram
6.
Tepung terigu (medium)
Rp 8.800/kilogram
7.
Kedelai impor
Rp 9.000/kilogram
Kedelai lokal
Rp 8.600/kilogram
Cabe merah kriting
Rp 8.000/kilogram
Cabe merah besar
Rp 7.000/kilogram
Cabe rawit merah
Rp 23.000/kilogram
Cabe rawit hijau
Rp 12.000/kilogram
Bawang merah
Rp 18.000/kilogram
4.
5.
8.
9.
Hari Kemerdekaan, Meterai Baru Dirilis
10. Bawang putih
Rp 14.500/kilogram
11. Kacang tanah
Rp 17.500/kilogram
12. Mi instan
Rp 1.800/bungkus
JAKARTA - Tidak hanya uang baru emisi 2014 atau uang Negara Kesatuan Negeri Indonesia (NKRI). Minggu (17/8), pemerintah juga meluncurkan desain baru meterai sebagai pengganti meterai tempel desain lama tahun 2009. Dalam siaran persnya, Pejabat Pengganti Direktur Penyuluhan dan Pelayanan (P2) Humas, Direktorat Jenderal Pajak, Wahju K Tumakaka mengungkapkan, hal ini dilakukan dengan tujuan menghindari atau mencegah tindakan pemalsuan atau penggunaan meterai bekas pakai. Desain baru meterai 2014 ini ditetapkan sesuai dengan Peraturan Menteri
Sumber: Data Dinperindagkop Banyumas (rhm/08)
Keuangan Nomor 65/ PMK.03/2014 tanggal 21 April 2014 tentang Bentuk, Ukuran, dan Warna Benda Meterai. Meterai tempel desain tahun 2014 ini mulai berlaku pada 17 Agustus 2014. Dia memaparkan, meterai tempel desain tahun 2014 berwarna biru untuk nominal Rp 3.000 dan hijau untuk nominal Rp 6.000. Pada meterai desain baru terdapat hologram di bagian kiri meterai tempel, sedangkan pada meterai lama tidak terdapat hologram. Lebih lanjut, jelas Wahju, pelubangan pada kertas berbentuk bintang ada di sebelah kiri meterai desain, sedangkan pada meterai lama ada di sebelah kanan.
Karyawan Horison Ikuti Upacara Bendera FOTO: VIVANEWS
METERAI BARU: Desain meterai 2014 Rp 3.000 terdapat hologram, berlaku mulai 17 Agustus 2014. Perbedaan lain, pada bagian bawah meterai desain baru terdapat motif rosette (bunga) yang dapat berubah warna, jika dimiringkan di sudut tertentu dengan perubahan warna hijau ke biru untuk nominal Rp 3.000 dan warna keungu-unguan ke
hijau untuk nominal Rp 6.000. Dia menegaskan, materai desain lama atau keluaran tahun 2009 tidak dapat ditukarkan dengan meterai desain 2014 yang baru, tetapi masih dapat digunakan sampai dengan 31 Maret 2015. (vvn/08)
BI Siap Layani Penukaran Uang NKRI Rp 100.000 PURWOKERTO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto menyiapkan uang pecahan baru Rp 100.000 Tahun Emisi (TE) 2014, sebesar Rp 10 miliar. Uang tersebut disiapkan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya. Kasir I Kantor Perwakilan BI Purwokerto, Firdaus mengatakan, uang kertas pecahan Rp 100.000 TE 2014 itu bernama Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Uang baru ini resmi diterbitkan pada Minggu (17/8) ini, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya. Hal itu, kata dia sesuai dengan Peraturan BI No 16/13/PBI/ 24 Juli 2014 dan amanat Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Dikatakan, pecahan uang Rp 100.000 baru tersebut memiliki delapan perbedaan dengan uang pecahan Rp 100.000 yang sudah beredar di masyarakat. “Dari delapan perbedaan itu, ada tiga perbedaan yang sangat mencolok. Antara lain, terdapat penggunaan frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia di sudut kiri bagian depan, perubahan penulisan nama gelar dan gelar pahlawan (sesuai Keppres), yakni Dr (HC) Ir Soekarno dan Dr (HC) Drs Mohammad Hatta,” beber dia. Dikatakan, perubahan mencolok ketiga adalah tambahan blok warna emas pada bagian depan. Menurut Firdaus, penerbitan uang pecahan Rp 100.000 baru telah
diinformasikan kepada masyarakat umum dan perbankan. “Minggu ini kami mulai melayani penukaran untuk memperkenalkan uang pecahan baru kepada masyarakat,” ungkapnya. BI Purwokerto, lanjut dia telah menyediakan Rp 10 miliar untuk kebutuhan sepekan. Jika permintaan penukaran uang dari masyarakat tinggi, BI siap melayaninya. “Penukaran uang mulai kami buka pada pukul 10.00-12.00 WIB di loket-loket penukaran uang yang telah disediakan di kantor Bank Indonesia Purwokerto,” ujar Firdaus. (rhm/08)
PURWOKERTO - Dalam rangka memperingati HUT Ke69 Kemerdekaan Republik Indonesia, Hotel Horison Ultima Purwokerto mengadakan upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi 17 Agustus 1945, Minggu (17/8). Upacara dilaksanakan di area parkir hotel, diikuti seluruh karyawan Hotel Horison Ultima Purwokerto, karyawan Delta Spa, dan komunitas sepeda onthel lengkap dengan atribut mereka. General Manager Hotel Horison Ultima Purwokerto, Mugi Harjo bertugas sebagai Inspekstur Upacara. Mugi mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk nasionalisme. Sebagai hotelier seharusnya diwujudkan secara nyata dengan mengangkat perekonomian dan pariwisata lokal demi kesejahteraan bersama. Dia berharap, dengan Upacara Bendera tersebut mampu membawa sinergi postif, tidak hanya bagi karyawan Hotel Horison Ultima Purwokerto saja, namun juga bagi masyarakat sekitar. (rhm/08)