Harian banyumas 27 september 2013

Page 1


Jumat, 27 September 2013

SMNetwork-Dian Aprilianingrum/04

Penetapan Zonasi untuk Tindak Pelanggar Kampanye

ALAT peraga kampanye di Jalan Ahmad Yani, Purwokerto, kemarin.

PURWOKERTO – Saat ini Panwas Pemilu Banyumas menunggu penetapan zonasi kampanye untuk menindak pelanggaran kampanye, terutama terkait pemasangan alat peraga yang menyalahi aturan. Gunawan Sujanmadi, Ketua Panwas Pemilu, mengatakan, terkait pengawasan kampanye, pihaknya masih terus inventarisasi pemasangan alat peraga kampanye di seluruh wilayah. Menurutnya, data hasil inventarisasi itu akan digunakan salah satu dasar untuk menertibkan, bila zonasi kampanye telah ditetapkan. “Sekarang kita terus inventarisir alat peraga, sehingga bila zonasi

n Dirikan Kios di Atas Tanah Fasum

Unsoed Digugat Warga PURWOKERTO – Dinilai mendirikan bangunan kios hingga menutup akses jalan masuk, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) digugat keluarga Untung Gunawan (63), warga Jalan Wiryaatmaja 28 Purwokerto.

S

idang guatan digelar di Pengadilan Negeri Purwokerto, dipimpin Majelis Hakim yang diketuai Agus Tjahjo Mahendra SH, kemarin. Selain Unsoed, turut tergugat 1, Dikti Kemendikbud, tergugat 2 Kantor Pertanahan Purwokerto, dan tergugat 3 Pemkab Banyumas. Namun sidang tak bisa dilanjutkan, karena pihak Unsoed tak datang. Majelis hakim hanya membuka dan menyatakan Sidang dilanjutkan 31 Oktober. Selain Unsoed, pihak tergugat 1 dan 2 juga tidak dating, namun tanpa keterangan. “Tergugat (Unsoed), memberitahu belum bisa datang karena sedang ada kesibukan, melalui surat, karena itu sidang kita tunda dan yang sudah datang ini sekaligus pemberitahuan,” terang Agus. Sementara itu, penasehat hukum pengugat, HM Bima Ariyanto SE SH CN, usai siding, mengatakan, pihaknya terpaksa menempuh jalur hukum karena berbagai upaya mediasi dan musyawarah sudah ditempuh, namun tidak membuahkan titik temu. “Kami sampai sekarang masih membuka upaya mediasi, tapi kalau tidak bisa

ya diselesaikan secara proposional dan profesional saja lewat pengadilan,” katanya. Diungkapkan, yang dituntut adalah mengembalikan fungsi lahan di depan kampus FISIP Unsoed sebagai fasilitas umum (fasum) ruang terbuka hijau. Di lokasi itu muncul kios-kios bangunan yang selama puluhan tahun disewakan sehingga menutup akses keluar masuk ke tanah milik kliennya yang ada di belakang atau sebelah barat objek sengketa. Dari berbagai bukti yang ada, katanya, lokasi itu merupakan lahan untuk fasum yang masuk bagian dari pengembangan trotoar atau bahu Jalan Hr Bunyamin. Status tanahnya bukan milik Kemendikbud yang dipakai Unsoed. “Sejak 2004 kita sudah berusaha menyelesaikan dan pernah dimediasikan oleh Pemkab. Namun tidak ada etikad baik dari Unsoed sehingga kita terpaksa menempuh jalur hukum,” jelasnya. Gunawan mengatakan, membeli tanah di belakang objek sengketa tahun 1984. Saat membeli tanah tersebut belum ada bangunan kios yang kini menutup akses keluar masuk ke lahannya. Saat membeli juga sudah berkonsultasi dengan dinas tata kota yang saat itu masih kota administrasi Purwokerto. “Saya masih menyimpan bukti bahwa peruntukkan tanah itu untuk lahan terbuka hijau dan waktu itu masih berupa lahan kosong, makanya saya putuskan membeli tanah di sana,” terangnya. Menurutnya, bangunan kios baru muncul tahun 1987. Pembatas antara objek sengketa dengan tanahnya dipisahkan oleh Sungai Cadan, yang kini sudah menyempit karena pondasi bangunan kios tersebut juga masuk

Nasional

ke dalam sungai. “Garis sepadan bangunan (GSB) sebenarnya sebagian ada yang masuk ke tanah saya, tapi kenapa mereka malah mendirikan bangunan di atas tanah fasum,” ujarnya. Setelah dipermasalahkan, kata dia, baru tahun 2009, Unsoed menyatakan sudah memiliki surat sertifikat hak pakai No 15 dan 16 dengan luas tanah berbeda namun dengan gambar yang sama. Juru bicara Tim Advokasi Hukum Unsoed Dr Hibnu Nugroho SH MH dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya belum bisa menghadiri sidang karena sejumlah pejabat Unsoed tengah sibuk menyiapkan dies natalis. Tim kuasa hukum juga sedang menyiapkan menghadaoi gugatan PTUN oleh mahasiswa. “Kami sudah kirim surat pemberitahuan ke PN agar ditunda satu-dua minggu karena sedang ada kesibukan,” jelas dosen hukum ini. Soal materi yang disengketakan, Hibnu mengomentari, munculnya bangunan kios tersebut sudah ada sejak dulu sebelum pihak penggugat membeli tanah di belakang objek sengketa. Bukti-bukti juga siap disampaikan saat persidangan. Selama ini, katanya bangunan kios itu juga tidak menggangu lingkungan, jalan raya maupun kegiatan pendidikan. Justru banyak manfaat yang bisa diberikan ke kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. “Kalau permintaan pembukaan akses jalan untuk kepentingan umum masih bisa dipertimbangkan. Dalam kasus ini kan lebih besar karena kepentingan pribadi. Jika dapat akses, itu nilai ekonomisnya sangat luar biasa,’ katanya menilai. (G22,ewwSMNetwork/04)

n 112 Buah Poster Dipamerkan

Pelajar SMP Rawan Seks Bebas dengan goresan di atas kertas. Cipto mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan agar seluruh warga sekolah, terutama siswa, bisa mengetahui betapa buruknya akibat yang ditimbulkan dengan adanya pergaulan bebas. “Apalagi bila diteruskan dengan seks bebas, waduh bahaya,” lanjutnya. Cipto menambahkan, tak sedikit remaja putus sekolah, meninggal dunia sia-sia karena malu terjebak seks bebas, bahkan, menurut survey, anak yang baru berumur belasan tahun pernah melakukan hubungan intim, ada pula yang pernah melakukan aborsi. “Betapa sangat berbahayanya bila hal semacam ini terus berlanjut,” ujarnya. Kepala SMPN 5, Sulistyaningsih SPd MPd, mengatakan, dengan PARA siswa menyaksikan pameran poster Antiseks Bebas, di SMPN 5 digelarnya pameran seperti Purwokerto, kemarin. ini, mudah-mudahan dapat mengingatakan kepada para siswanya tentang bahaya seks harmas-agus riyanto/04 bebas. PURWOKERTO - Perilaku seks bebas beragam cara, salah satunya lewat “Mungkin tidak secara langsung akan rawan dilakukan pelajar, khususnya kesenian. Salah satu yang dilakukan untuk bisa turut mengurangi meluasnya seks Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengkampanyekan antiseks bebas, kata bebas, tapi ya patut diapresiasi sebagai baru menginjak masa pubertas. Hamil Cipto, yakni lewat pameran poster selama bentuk upaya,” jelasnya. di luar nikah juga kerap terjadi lantaran dua pecan, Kamis (26/9) hingga Sabtu Selain itu, tambah Kepsek, kegiatan pelajar terjebak perilaku seks bebas. (12/10). semacam ini juga dapat dijadikan sebagai Maraknya perilaku seks bebas itu harus “Sedikitnya 112 poster kami pajang, tempat anak didik berkreasi, serta aktif jadi perhatian serius sejumlah pihak, semua itu merupakan hasil karya pada bidang seni. terutama sekolah dan orangtua. siswa yang tergabung dalam kegiatan “Bisa juga jadi ajang apresiasi positif Sucipto Pratomo, guru seni SMPN ekstra kulikuler seni rupa tahun ajaran yang akhirnya bisa meminimalisir 5 Purwokerto, mengatakan, dalam hal 2013/2014,” jelasnya. maraknya seks bebas, semoga saja,” mengantisipasi maraknya perilaku seks Media yang digunankan untuk berkarya, ujarnya. (mg01/04) bebas, sekolah harus mengupayakan kata dia, adalah crayon yang dituangkan

Prakiraan Cuaca

(22°C) Malam

NOMOR TELEPON PENTING BANYUMAS DAN PURWOKERTO

(30°C) Siang

PEMADAM KEBAKARAN BANYUMAS

113

PLN UPJ BANYUMAS

0281-796220

POLRES BANYUMAS

0281-636110

PLN UPJ AJIBARANG

0281-572220

RSUD MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

0281-632708

PLN UPJ WANGON

0281-631910

RS ORTHOPAEDI SOKARAJA

0281-6844166

PDAM PURWOKERTO

0281-7605582

RSU BUNDA PURWOKERTO

0281-635424

TERMINAL BIS PURWOKERTO

0281-639764

RSU SIAGA MEDIKA BANYUMAS

0281-796160 / 796646

TAKSI KOBATA

0281-642440 / 642441

RSUD BANYUMAS

0281-796182 / 797111

TAKSI KOPRIMKA

0281-622666

PMI BANYUMAS

0281-636303

SMS PENGADUAN LAKA LANTAS BANYUMAS

0857 2873 7555

PLN UPJ PURWOKERTO

0281-634320

STASIUN PURWOKERTO

0281-637037 / 633052

kampanye sudah ditetapkan kita bisa langsung bergerak untuk menindak yang melakukan pelanggaran, terutama yang memasang di luar zona kampanye,” jelasnya, kemarin. Menurut dia, langkah inventarisasi akan dilakukan hingga 27 September mendatang, sebab pada 28 September, PKPU No 15 Tahun 2013 Tentang Alat Peraga Kampanye sudah berlaku secara efektif sehingga upaya penegakkan aturan sudah dapat dilakukan. “Kami masih menunggu penetapan zonasi kampanye, maka dari itu sebelum 28 September, zonasi kampanye seharusnya sudah ada, agar kita dapat mengklasifikasikan mana yang

melanggar mana yang tidak,” jelasnya. Secara terpisah, Ketua KPU Banyumas Aan Rohaeni mengatakan, dalam dua hari kedepan akan mematangkan pembahasan mengenai zonasi kampanye, sebelum menerbitkan surat keputusan bersama (SKB) mengenai zona-zona kampanye di Banyumas. “Kami belum tahu apakah sebelum PKPU No 15 Tahun 2013 berlaku efektif, yaitu pada 28 September, zona kampanye sudah bisa ditetapkan atau belum. Namun yang pasti kita sudah berkomunikasi dengan partai politik agar menertibkan alat peraga kampanyenya,” tambah dia. (K17-SMNetwork/04)

Peserta Kakang Mbekayu Bertambah PURWOKERTO – Sedikitnya 147 peserta mengikuti tes tertulis pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Banyumas 2013, di Pendopo Si Panji, kemarin. Kepala Dinporabudpar Banyumas, Achmad Supartono, mengatakan, peserta Kakang Mbekayu

SALAH satu peserta pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Kabupaten Banyumas, saat sesi pemotretan, kemarin.

tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan respon positif dari masyarakat. “Kalau tahun lalu pesertanya tidak sampai seratus. Tahun ini malah hampir 150,” katanya. Dikatakan juga, peserta tahun ini merupakan perwakilan kecamatan, perguruan tinggi, sekolah dan peserta secara pribadi. Selain tes tertulis, lanjut dia, juga dilakukan pengukuran tinggi badan, dan pengambilan gambar. Materi tes tertulis meliputi pariwisata dan budaya Banyumasan, pengetahuan umum, bahasa Inggris, dan phsyco test. “Semua peserta mengikuti seluruh tes itu,” imbuh Supartono. Pada 29 September, lanjut dia, akan dilaksanakan grand final, di Hotel Aston Imperium. Pada saat itu akan dipilih duta wisata dari Banyumas, dan nantinya mewakili Kabupaten Banyumas pada pemilihan duta wisata ditingkat provinsi. Sementara itu, Ketua penggerak PKK Banyumas, Erna Husein, mengatakan, pada ajang ini tidak hanya mengandalkan kecantikan dan ketampanan seseorang, tetapi juga harus tahu adat dan budaya Banyumasan. Salah satu peserta, Linda Fransiskafiani (17), mengatakan, motivasinya mengikuti ajang ini untuk menambah wawasan. Siswa kelas tiga SMAN 1 Jatilawang ini mengakui mempersiapkan segala yang dibutuhkan untuk mengikuti ajang bergengsi ini.(lil/04)

s e r a y u Hasna Duta Hijab Purwokerto ZUMROTIN Hasnawati (Hasna), mahasiswi Kedokteran Umum Unsoed, terpilih sebagai Duta Hijab Purwokerto, yang beberapa waktu lalu dipilih di Unsoed. Hasna mengalahkan ratusan peserta pada acara yang dilaksanakan UKKI Unsoed itu. Menurut rencana, Hasna bersama timnya akan melakukan program kampanye hijab dan advokasi kemuslimahan selama satu tahun ke depan, sebagai tugas utama Duta Hijab. Selain pemilihan Duta Hijab, juga diadakan talkshow muslimah dengan menghadirkan pembicara artis Ibu Kota, Dewi Sandra. Pada acara itu, selain mengisahkan pengalaman perjuangan saat termotivasi berhijab, juga memberikan motivasi kepada generasi muslim muda untuk mempercantik diri dengan berhijab. “Berusaha berhijab dalam dunia artis yang penuh hiruk-pikuk dan glamour adalah tantangan dan perjuangan tersendiri”, terangnya. (mg01/04)

1.000 Pembatik Pecahkan Rekor Muri PADA peringatan Hari Batik Nasional, 2 Oktober, SMAN 1 Sokaraja, menggandeng sejumlah sekolah dan perajin batik di wilayah Sokaraja, untun akan memecahkan rekor Museum Rekor

Indonesia (MURI) dengan mengadakan agenda membatik dengan pembatik terbanyak, 1.000 orang. Mereka berasal dari kalangan guru, siswa dan masyarakat umum, yang dilibatkan dalam agenda sehari penuh. (mg01/04)

Sultoni Juara Lomba Tulis BKKBN ACHMAD Sultoni, mahasiswa semester 7 UMP, beberapa waktu lalu, berhasil memenangkan juara 2 lomba penulisan kreatif Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinisi Jawa Tengah. Dia menyisihkan 36 kontestan lain, dengan tulisan berjudul ‘Mendidik Generasi Berencana’. “Jumlah penduduk Indonesia hampir 240 juta, dengan jumlah sebesar itu jika seperti Cina atau USA dapat menjadi potensi yang memadai bagi pembangunan nasional. Namun ini sebaliknya, jumlah yang besar justru menjadi beban pemerintah, “ paparnya. Salah satu hal menarik yang diangkat dalam tulisannya yakni adanya gagasan tentang kurikulum pendidikan kependudukan bagi remaja atau anak dini. Kurikulum tersebut, tambahnya, akan membantu Pemerintah dan masyarakat dalam menyosialisakan pemahaman kependudukan bagi anak-anak dan remaja. (mg01/04)


Jumat, 27 September 2013

Persediaan Insektisida DBD Tak Mencukupi n Hingga Akhir Tahun PURWOKERTO- Meski mendapat pasokan tambahan persediaan insektisida untuk bahan fogging dan pemberantasan nyamuk penyebab DBD, jumlahnya diperkirakan tidak mencukupi untuk kebutuhan hingga akhir tahun.

S

ETELAH sempat kekurangan persediaan insektisida, Dinas Kesehatan Banyumas kembali mendapatkan tambahan

persediaan insektisida sebanyak 200 liter. Namun, jumlah tersebut diperkirakan tidak mencukupi untuk kebutuhan hingga akhir tahun ini. Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Banyumas R Dian Andiyono LS mengatakan, insektisida tersebut diperkirakan hanya cukup untuk melakukan pengasapan tujuh kali. Dengan asumsi setiap pengasapan membutuhkan insektisida antara 20 hingga 30 liter. “Meskipun ada tambahan 200 liter itu masih kurang untuk mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun ini,” katanya, kemarin. Seperti diketahui, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Banyumas akhirakhir ini meningkat.

Menurut rencana, tahun depan anggaran untuk persediaan insektisida akan dialokasikan secara khusus. Pasalnya, sejauh ini, jelas dia, tidak ada alokasi anggaran khusus untuk persediaan insektisida. Padahal insektisida sangat diperlukan dalam usaha pemberantasan DBD. Sementara itu, Kepala Dinkes dr Istanto, beberapa waktu lalu mengatakan, berbagai upaya pencegahan penyebaran DBD sebenarnya sudah diupayakan, baik melalui penyuluhan, maupun melalui tindakan intervensi langsung, seperti pengasapan. Hanya saja untuk saat ini Dinkes Banyumas mengaku persediaan insektisida semakin menipis, bahkan tinggal 20 liter saja.

Perketat Pengasapan Terkait dengan hal itu, saat ini Dinkes Banyumas memperketat proses pengasapan di lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat penyebaran penyakit tersebut. Meski begitu, guna memenuhi persediaan insektisida, Dinkes Banyumas mengaku telah mengupayakan penambahan anggaran untuk pembelian insektisida. “Di anggaran perubahan lalu, kami mengajukan usulan sebesar Rp 240 juta untuk membeli insektisida. Sebab selama ini persediaan sudah menipis, bahkan kami sempat meminta bantuan dari kabupaten tetangga. Kecenderungan adanya DBD memang meningkat, bahkan bukan di Banyumas saja, tapi di seluruh Jawa Tengah,” ucapnya. (smnetwork/fz/k17-06)

Pemasok Sabu Divonis 5,5 Tahun Banyak Orangtua ‘Melompatkan’ Pendidikan Anak PURWOKERTO- Karseno alias Menceng (58), warga RT 02/RW 06 Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur, akhirnya harus menjalani hukuman lima tahun enam bulan penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri Purwokerto, kemarin. Terdakwa dihukum karena tertangkap saat menjadi pemasok narkotika jenis sabu Juni lalu. Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Ganjar Pasaribu tersebut, baik terdakwa yang didampingi penasihat hukumnya, Dwi Prasetyo maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Anton Sutrisno yang dalam sidang sebelumnya menuntut enam tahun bagi terdakwa dengan Pasal 114 ayat (1) UU NO, 35/2009 tentang narkotika, menyatakan menerima baik putusan. Kasus yang menyeret terdakwa ini berawal dari penangkapan terhadap Ricky Prakoso alias Kiki (disidangkan terpisah), yang diketahui memiliki sabu. Setelah menjalani pemeriksaan, Ricky mengaku jika sabu tersebut didapatkannya dari terdakwa, sehingga petugas kepolisian akhirnya melakukan pengembangan terhadap kasus ini dan mencari keberadaan terdakwa. Akhirnya pada 1 Juni lalu, sekitar pukul 21.30, petugas mendatangi rumah terdakwa dan saat bertemu terdakwa, petugas melakukan penggeledahan. Dari penggeledahan tersebut, terdakwa mengaku telah menjual satu paket sabu seharga Rp 250 ribu kepada Ricky. Setelah diinterogasi dan didesak, akhirnya terdakwa menunjukkan sabu yang masih disimpannya di dalam laci almarinya. Dari rumah terdakwa tersebut, petugas berhasil menyita lima bungkus plastik transaparan berisi sabu yang disimpan dalam bekas bungkus rokok, satu sedotan runcing yang sudah digunakan untuk mengkonsumsi sabu serta sebuah timbangan. Terdakwa kemudian digelandang ke kantor polisi. Dari hasil pemeriksaan, sabu yang dimiliki terdakwa beratnya adalah 0,078 gram, dan sedotan tersebut memang sudah postif mengandung sabu. (eww-01/06)

Di usia anak yang masih balita, lanjut dia, justru yang perlu ditekankan sebenarnya pentingnya penanaman sikap sosial emosional maupun kemandirian anak dalam bersikap. Anak-anak perlu dilatih sikap kemandirian dan keberaniannya.

HARMAS/SMNETWORK/BUDI SETYAWAN

ANAK-anak dari salah satu TK di Kabupaten Banyumas mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. PURWOKERTO- Selama ini sebagian orangtua masih berorientasi pada penekanan aspek kognitif dalam pendidikan anaknya. Tidak jarang, ada orangtua lebih pilih untuk langsung “melompatkan” atau memasukkan anaknya yang masih balita ke jenjang taman kanak-kanak (TK) tanpa melalui layanan pendidikan anak usia dini (PAUD), khususnya kelompok bermain atau sejenisnya. Penilaian itu diungkapkan Arni Kusuma Dewi, pengelola

KB Mentari Hati Kedungwringin Patikraja, kemarin. Menurutnya, bagi anak-anak yang masih berusia balita, semestinya tidak perlu ditekankan pada kemampuan kognitifnya, dalam hal ini kemampuan baca tulis. “Jika di jenjang SD memang tuntutannya memang seperti itu, tapi pada usia balita merupakan masanya mereka bermain, sehingga belum perlu dibebani dengan kemampuan berpikir. Biarkan mereka leluasa untuk menikmati masanya sendirisendiri,” terangnya.

Sekadar Bermain Hal-hal seperti itu yang sebenarnya cukup penting untuk diberikan kepada anak. Tapi faktanya sebagian orangtua masih menganggap pendidikan anak usia dini, khususnya kelompok bermain (play group) hanya sekadar bermain. “Padahal tidak demikian, sebenarnya selain bermain anak juga ada penanaman nilai-nilai sosial emosionalnya,” ujar Pengelola PAUD Berprestasi Tingkat Kabupaten Banyumas tahun 2013 ini. Selain itu, menurut dia, selama ini masih ada pula sebagian masyarakat yang menganggap biaya pendidikan di jenjang play group cukup mahal. “Meski gaungnya sudah ke mana-mana, namun faktanya anggapan seperti ini masih ada. Padahal anggapan tersebut salah dan perlu diluruskan,” terangnya. (smnetwork/h48-06)

DOPOKAN Obrolan Warga Banyumas Besutane Kang Didi Wahyu

Rebutan 40 Krosi Calon Pegawe Negeri KADINGAREN esuk-esuk Man Tano wis dandan ndhiting mampir warunge biyunge. Nganggo kathok dawa ireng, klambine putih ora keri kuplukan. Tangane nyangking map werna abang, neng mburine anake lanang mlaku ngetutaken. “Biyunge inyong arep tuku metere sing rega nem ewu ngarah rong lembar,” ujare Man Tano kambi ngetokaken dhuwit sekang dhompete. “Gagah temen, Man, agep lungan ngendi jere? Kulakan glepung nggo dodolan dhawet apa?” Blokeng takon nyrecel pisan. “Ko maning, dodolane mbok minggu ngarep. Kiye bujang inyong agep nglamar pegawe negri neng Cilacap,” semaure Man Tano. “Nglamar jaman siki mbok cukup deposaken nang Kantor Pos. Ora susah kesel-kesel dijujugna dhewek meng Cilacap,” ujare Blokeng maning. “Kiye inyong arep takon bapane esih duwe kenalan neng kana apa ora. Ganu toli ana kenalan Pak Supri, ana Pak Muslih. Sapa ngerti gelem nyangking anak inyong,” omonge Man Tano maning. “Anu wis padha panciun. Bupatine uga ngomong mlebu pegawe negri kudu berjuang dhewek. Mangsude angger gole ujian lulus ya ketampa.” Bapane ngelingaken. “Kudu berjuang dhewek kepriwe. Wong agi wingi bae ana sing tawa, angger gelem mbayar seket ler bisa ketampa koh,” ujare Man Tano. “Lah kuwe anu ndobos, jaman siki wis ora nana dol tinuku krosi pegawe negri,” jere bapane. “Dadi carane anake rika agep ndaptar guru kelas apa guru agama Islam?” Guru Sikun sing nembe teka melu takon. “Ya guru agama Islam,

wong biasane makili Kyai Patekur neng Tajug,” jere Man Tano mantep pisan. “Ya moga-moga bae ketampa, wong sing ndaptar wis nem ewu lewih. Mangkane daptarene esih gutul tanggal 30 September,” jere Guru Sikun. Ningen Man Tano tetep semangat, bosa wis nempel metere kambi ditekeni bujange, layang lamaran delebokna amplop. Sedurunge mangkat, Man Tano takon pernahe Kantor Pos. Bapane banjutan nidhokaken pernahe, sekang koplak bis Cilacap banjutan numpak angkota sing ngliwati Kantor Pos. Anake Man Tano salah siji sing agep rebutan 40 krosi calon pegawe negri sipil neng Cilacap. Ndeleng neng koran, guru kelas pendaptare paling akeh, mangkane sing agep detampa mung 22 wong. Sing dileboni anake Man Tano, guru agama Islam sing ndaptar wis merek 1.100 wong, krosi sing nggo rebutan mung siji. Ana maning nggo guru SDLB tunanetra, karo SDLB tunarungu. Sing ndaptar ora ngasi 30, ningen sing agep ketampa ya siji-siji. “Kaya kae banget kepengine anake mlebu pegawe negri sipil, Man Tano keraya-raya mangkat meng Cilacap.” Guru Sikun ngomong maning. “Inyong ya melu prihatin wong sekolah dhuwurdhuwur urung olih gawean. Mbok ndina-ndina mung angon wedhus karo ngarit,” jere biyunge prihatin. “Moga-moga bae bisa kegawa, wong inyong wis rong taun melu jujug ndaptar neng Banyumas ora nana pormasine. Apa maning siki ora mbuka daptaran babar blas.” Bapane negesaken. “Pancen siki mung Purbalingga karo Cilacap sing mbukak daptaran,” ujare Guru Sikun kambi pamitan. (06)

UKKI Unsoed Dorong Kampanye Berhijab

ARTIS Dewi Sandra akhir pekan lalu menyambangi Unsoed dan membagikan pengalamannya dalam Talkshow Kemuslimahan di Lapangan Kantor Pusat Administrasi Unsoed Purwokerto. Acara bertajuk “Because We are Precious Muslimah, I’m Lovin Hijab” ini dihelat Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Unsoed bersama Puskomda Purwokerto. Sehari sebelumnya, digelar pula Pemilihan Duta Hijab SeEks Karesidenan Banyumas. Zumrotin Hasnawati (Hasna), mahasiswi Kedokteran Umum Unsoed terpilih sebagai Duta Hijab. Dia turut dihadirkan sebagai pembicara bersama Dewi Sandra di hadapan ratusan mahasiswa dan masyarakat umum peserta talkshow. Sebagai artis, Dewi Sandra mengisahkan tentang pengalaman perjuangannya saat termotivasi berhijab. Dia berusaha menggunakan hijab dalam dunia keartisan yang digelutinya, yang tentunya penuh hiruk-pikuk dan

glamoritas tren masa kini. Semua itu menjadi tantangan dan perjuangan tersendiri baginya. Pengalaman Dewi Sandra itu rupanya menginspirasi ratusan peserta talkshow. Demikian pula Hasna, memotivasi para muslimah bahwa hijab tidak menghalangi aktivitas dan prestasi. Bersama tim, Hasna akan melakukan program kampanye hijab dan advokasi kemuslimahan selama satu tahun ke depan sebagai tugas utama Duta Hijab. Serangkaian agenda pemilihan Duta Hijab dan Talkshow Kemuslimahan digelar dalam rangkaian peringatan Internasional Hijab Solidarity Day (IHSD) yang jatuh 4 September setiap tahunnya. Kikis Sensivitas Melihat dinamika hijab di Indonesia, sejak era 60’an pemakaian hijab masih memiliki sensitivitas tinggi di masyarakat. Hingga pada 90’an, hijab bebas dikenakan dan diterima di tempat umum. Namun, hingga saat ini polemik soal hijab masih menjadi perhatian masyarakat. Contohnya pelarangan polwan berjilbab. Karenanya, pada era kebebasan berhijab saat ini diperlukan kampanye hijab agar semakin banyak muslimah menggunakan hijab.

HARMAS/DOKUMENTASI

ARTIS Dewi Sandra berbagi pengalaman seputar perjuangannya sebagai hijaber pada Talkshow Kemuslimahan di Lapangan Kantor Pusat Administrasi Unsoed Purwokerto, akhir pekan lalu. Hal itu sebagai bentuk kewajiban terhadap agama dan menikmati kebebasan berhijab. “Dengan adanya

program kampanye hijab dan advokasi kemuslimahan diharapkan permasalahan hijab dan muslimah di Indonesia,

khususnya yang masih melakukan pelarangan berhijab dapat terus disadarkan,” harap Hasna. (m abdul rohman/06)

harian Banyumas Korane Inyong

Pendiri

: Kukrit Suryo Wicaksono

Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni Direktur Bisnis

: Agus Widyanto

Direktur Pemasaran : Bambang Khadar

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Arfian Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: redaksi_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Iklan: iklan_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Pemasaran: pemasaran_harmas@suaramerdeka.com. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.


Banyumas

Jumat, 27 September 2013

Warga Harapkan Pemantauan Ekstra LPJU BANYUMAS- Warga dan pengguna jalan berharap pemerintah daerah terus melakukan pengecekan dan perbaikan rutin terhadap keberadaan lampu penerang jalan umum (LPJU) di sepanjang jalan wilayah Banyumas. Hal ini penting agar kelancaran dan keamanan arus lalulintas dapat terus terjaga.

K

EBERADAAN LPJU di sepanjang jalan raya di wilayah Banyumas memang sangat membantu kelancaran pengendara dan pengguna jalan. Kurang terangnya atau padamnya LPJU di jalan raya cukup membuat pengguna jalan berbahaya. Apalagi ketika LPJU yang padam tersebut berada di jalan yang rawan kecelakaan ataupun kejahatan. “Kalau LPJU di tikungan tajam jalan sampai mati, ini sangat berbahaya. Makanya kami berharap agar petugas melakukan pantauan ekstra di jalan yang rawan kecelakaan tersebut,” ujar Wahyu Febiono, warga Pekuncen. Warga lainnya, Andi Triswoyo mengatakan hal sama, keberadaan LPJU di jalan

raya yang jauh dari permukiman sangat dibutuhkan. Penerangan jalan diharapkan mampu menekan angka kecelakaan di jalan raya. Makanya dia juga mengapresiasi upaya pemerintah yang telah memberikan LPJU di wilayah-wilayah yang selama ini rawan kecelakaan. “Terutama jalan Ajibarang-Wangon, banyak jalanan yang sepi dan butuh penerangan ekstra. Sekarang ini sudah cukup terang, terutama dari arah Simpang Tiga Ajibarang hingga Tiparkidul. Kami berharap sampai ke arah Windunegara dapat terus diperbanyak lagi,” tuturnya. Pemeliharaan Rutin Sementara Kabid Migas Listrik

Pemanfaatan Energi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Banyumas Saptono Purwo mengatakan, selama ini petugas dari Pemkab Banyumas terus mengadakan pemantauan dan pemeliharaan rutin terhadap kondisi SPBU di sepanjang wilayah jalan raya Kabupaten Banyumas. Untuk itulah, setiap ada kerusakan dan butuh penambahan fasilitas LPJU, maka pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk hal tersebut. “Kami terus memantau kondisi LPJU di sepanjang jalan raya. Kalau terjadi kerusakan, maka petugas kami akan memperbaiki. Pemantauan itu kami lakukan secara rutin,” tegasnya kepada wartawan, beberapa waktu lalu. (smnetwork/k37-06)

HARMAS/SMNETWORK/SUSANTO

PETUGAS dari Dinas ESDM Banyumas memperbaiki LPJU di jalan raya depan Kecamatan Ajibarang.

Sambungan Tim Voli...

Pendidikan Seks...

daerahnya bisa mengikuti keempat nomor yang dimainkan, tanpa prakualifikasi, yakni bola voli indoor putra putri dan bola voli pantai putra putri. Baru-baru ini, tim voli pantai putra beruji coba melawan Banjarnegara di lapangan cabang tersebut, di kompleks GOR Satria, Purwokerto. Hasilnya, tuan rumah unggul 2-0. Uji coba itu menambah jam terbang pemain. Tim indoor putra, tambahnya, melakukan try out dengan mengikuti turnamen di Banjarnegara dan Cilacap, beberapa waktu lalu. Di Banjarnegara tidak sampai final, adapun di Cilacap terhenti pada babak ‘’4 besar’’. Salah satu pelatih, Toto Tri, menjelaskan latihan fisik, stamina dan teknik sudah selesai. Sekarang latihan memasuki fase penyempurnaan, meliputi peningkatan kerja

sama dan strategi bermain. Tim bola voli pantai putra bermateri atlet Teguh Hari Budiman dan Irwanto, cadangan Desta Angga, ditangani pelatih Hari Prihatmoko. Tim putri terdiri atas Suci Yunita dan Cintia, cadangan Heni Putri Astuti, dibesut Toto Tri. Di nomor indoor putra, tim Banyumas bermateri Yoga Pradiana, Primas Oka L, Zaen Arif M, Ade Iskandar, Agus Dwi S, Doni Aryanto, Sutimin, Guntur Prastawa, Saptian Alip P, Ahmad Arifudin, Niko Wisnu Pratama dan Afifi AB. Sedngkan pemain putri Ismi Ajeng S, Kurnia Mustika, Latiah Dwi, Abir Aliya Reza, Anissa Megan S, Molita M, Dea Kusuma M, Fetri Kurnia S, Amanda Gita, Rima Ika F dan S Amalia. ‘’Saya melatih putri, baik nomor indoor maupun pantai,’’ tandasnya.

(SMNetwork/bd-07)

Nasional

diperluas cakupannya. Kurangnya kajian masalah tersebut disebabkan beberapa hal, seperti adanya keyakinan sebagian masyarakat akan kurang pentingnya persiapan seksual bagi anak hingga usia pubertas. Ataupun, kepekaan moral terhadap tema ini dan keengganan masyarakat terhadapnya. Ini menyebabkan minimnya pengetahuan keluarga muslim terhadap perilaku seksualitas pada usia anak hingga remaja. “Orangtua harus memantau perkembangan anaknya, pendidikan seks secara Islami sejak dini,” tandasnya. Inilah sebabnya orangtua harus memahami tentang perkembangan psikologis remaja. Persoalan itu kini menjadi tantangan terbesar bagi orangtua, ketika memiliki anak menginjak remaja. “Menurut Islam, seks bukanlah ciptaan setan. Seks juga bukan sesuatu yang kotor, jahat, atau pun yang harus dihindari, apapun bentuknya,” bebernya. Seks, kata dia adalah karunia dan rahmat dari Tuhan dan merupakan gambaran dan kenikmatan surgawi yang akan tiba. “Seks adalah aspek yang sangat penting dari perilaku manusia. Semua manusia memiliki tiga aspek sisi kepribadian, yaitu agama, intelektual dan fisik, serta memiliki gairah untuk memuaskan ketiganya,” pungkasnya. (m abdul rohman/04)

Giliran Kaca...

Menguji Kematangan...

Bukan hanya inventarisasi atlet dan pelatih, bahkan juga menyangkut ketersidiaan perlengkapan (sarana dan prasarana olahraga) pasti sudah terjadi secara otomatis. Sekadar mengingatkan, pada tahun pertama gerak pembinaan terbawah ada di tingkat desa yang berpuncak di Porcam (pekan olahraga kecamatan), kemudian tahun kedua ada Porkab untuk kompetisi antarkecamatan, lalu tahun ketiga Proprov sebagai ajang pertarungan atlet antarkabupaten/ kota, serta titik kulminasi olahraga nasional ada di PON dengan kontingen provinsi. Selain itu, atlet daerah juga muncul memperkuat kontingen nasional di berbagai kejuaraan internasional, macam SEA Games, Asian Games, olimpiade, kejuaraan dunia, piala dunia dan lainnya. *** Nah, ketika semua komunitas olahraga sudah bergerak sesuai siklus ini, maka pembinaan para atlet sudah bisa berjalan secara alami. Artinya, pola dan sistem pembinaan di masing-masing cabang terjadwal dan terencana secara rapi. Perhatian tinggal pada target yang ditetapkan pada event olahraga yang bersangkutan. Contoh adalah sejumlah cabang olahraga di Banyumas yang dari sisi prestasi para atletnya mampu berbicara di sejumlah ajang perlombaan

Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), terus menggali, bagimana pendidikan seksualitas secara Islami. Menurut Roro, sapaan akrabnya, di dalam al Qur’an, sek dipandang sebagai hal sakral atau suci. Bahkan, sejak zaman Nabi Muhammad SAW, dalam beberapa hadist, masalah seksualitas diperbincangkan dengan terbuka. “Namun tetap dalam kemasan bahasa yang santun,” kata dia. Orangtua selaku pendidik di keluarga muslim khususnya, seyogyanya melihat pentingnya mengatur aktivitas seksual sebagai bagian dari pendidikan seks. Proses itu tidak akan sempurna, tanpa orangtua ikut andil dalam merumuskan semua aspek pendidikan seksualitas yang mengacu pada nilai-nilai al Qur’an dan hadist. Mengkaji sebuah tema seks, merupakan sebuah tanggung jawab besar karena merupakan tema moral dan ilmiah yang sensitif. “Tanggung jawab itu bertambah besar, jika pengkajian diarahkan pada dunia anak. Dimana sebagian masyarakat tidak meyakini adanya kebutuhan mendesak terhadap pendidikan seksual,” tuturnya. Karenanya, tidak mengherankan jika tulisan tentang teori Islam yang mengatur pendidikan seksual bagi anak-anak sangat terbatas dan harus

di Jateng, ikut bergerak cepat mempersiapkan diri. Ini menjadi bukti organisasi olahraga yang ada sudah sehat, dimana pengurus selalu menjalankan evaluasi secara menyeluruh untuk mencapai hasil yang maksimal. Ada kalanya orang berpandangan bahwa organisasi yang sehat akan berkembang dan menjadi besar (sudah memasyarakat) seperti sepak bola, bulu tangkis, tenis, karate, renang, tinju dan lainnya. Bahkan yang masih kecil, macam anggar, selalu ingin melakukan perbaikan diri, mulai dari sisi organisasi maupun pembinaan atlet serta pengembangan cabang yang bersangkutan. Tentu berbeda dengan organisasi olahraga yang tidak sehat. Biasanya, selain tanpa ada ‘’pergerakan’’ di tubuh organisasi, juga personelnya sangat pasif. Bahkan sering kali masa kerja kepengurusan sudah habis, namun tetap saja dipaksa dijalankan. Yang begini ini, jelas bukan lagi memberi presrtasi, sebaliknya akan membawa dampak negatif terhadap pengembangan olahraga yang bersangkutan. Soal hasil akhir nanti, siapa yang menjadi terbaik di ajang Porprov Banyumas, dipastikan adalah mereka yang telah mengikuti norma pembinaan yang tepat dan benar, bukan mereka yang hanya meletakkan target sekehendak hati pengurus. (*)

salah satu petugas yang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Prapto (50), Keamanan SMK Veteran Timur, menuding aksi pecah kaca dilakukan oknum SMK Veteran Barat. Dia beranggapan, kejadian Rabu lalu bukan tawuran, tapi penyerangan. Buktinya, beberapa kaca di SMK Veteran Timur banyak yang pecah dan berantakan, seperti ruang perpustakaan, ruang kelas II, kantin, ruang guru dan ruang TU. “Penyerangan itu pemicu siswa SMK Veteran Barat yang mabuk. Kenapa bisa pada saat KBM (kegiatan belajar mengajar, red) mereka bisa keluar kelas dan mabuk? Apa memang sekolah membiarkan atau bagaimana?” tanya dia, mewakili beberapa guru yang saat itu mengikuti proses penyelidikan pihak kepoilisian. Dikatakan juga, Rabu sore, pihaknya tidak melihat ada kaca pecah di SMK Veteran Barat. “Saya memandang ada rekayasa pada kejadian ini. Sejak

kemarin siang semua siswa dan guru dipersilahkan pulang ke rumah masing-masing. Namun saat pagi banyak kaca SMK Veteran Barat pecah. Saya rasa itu rekayasa, biar terkesan kami membalas,” tandasnya. Sementara itu, Kepala SMK Veteran Barat, Supriyanto, menepis anggapan itu. Pihaknya tidak ingin mendugaduga siapa dan apa motif pelaku pemecahan kaca-kaca itu. Dia menyebutkan, tawuran Rabu lalu adalah kejadian kedua setelah terjadi tiga bulan lalu. “Sebelumnya SMK Veteran Timur juga terlibat tawuran dengan SMA Veteran, dan sekarang dengan sesama SMK Veteran,” katanya. Dia menepis pemecahan kaca dan tawuran antar siswa SMK Veteran Timur dan Barat hasil rekayasa pihak sekolah. “Saat itu kami tengah KBM. Tidak ada yang menggerakkan, sama sekali tidak. Itu murni aksi solidaritas siswa saat rekannya dilawan pihak lain. Beberapa siswa yang diduga mabuk, posisinya juga ada

di luar sekolah. Saat itu memang jam istirahat kedua sekolah,” beber dia. Jika benar ada beberapa siswa SMK Veteran Barat terlibat dalam tawuran dan mabuk, kata dia, pihaknya akan memberikan sanksi. “Kami akan menindaklanjuti jika mereka benar mabuk, tentu ada sanksi. Kami tidak bisa berbuat banyak untuk siswa. Dulu kami aman-aman saja, gerbang depan bisa kami kunci hingga pulang sekolah. Namun sekarang, sejak ada tiga sekolah, malah gerbang depan sulit dikunci,” jelasnya. Secara terpisah, Kapolsek Purwokerto Timur, Kompol Teguh Sanyoto, mengatakan, hingga kini pihaknya terus mengupayakan mediasi untuk kedua belah pihak. Dia juga menyelidiki insiden tawuran itu. “Kami masih mendalami duduk persoalan dua SMK Veteran itu. Langkah yang kami upayakan adalah jalur mediasi, jadi belum kepenahanan,” katanya. (rhm-01/04)

mencerdaskan kehidupan anak bangsa, katanya,” pesan Joko. Pihaknya tidak bisa membekukan salah satu SMK Veteran yang tak memiliki izin. Berbagai langkah yang dilakukan tidak lain untuk menjalankan Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan Peraturan Pemerintah (PP) No 17 tahun 2010 tentang Penyelenggara Pendidikan. Menanggapi aksi mabok di jam sekolah, Joko menyebutkan, setiap sekolah memiliki peraturan akademik. Sebelum siswa masuk sekolah, bahkan siswa dan orang tua/wali, dijelaskan aturan-aturan yang ada di

sekolah itu. “Di sekolah pasti ada kewajiban, larangan dan hak. Namun kami harap langkah yang tetap dilakukan adalah langkah persuasif untuk pembenahan,” harap dia. Atas kejadian itu, dia berharap orangtua murid terus memantau anak-anaknya, sekolah juga demikian. Dindik akan terus koordinasi dan pembinaan secara massif, agar proses pembelajaran di SMK Veteran berjalan kondusif. “Besar harapan kami semuanya bisa membuka diri dan bersatu untuk pendidikan yang lebih baik, yakni islah,” harap Joko. (rhm-01/04)

olahraga itu. Karena itu jangan mengecewakan, semua harus bekerja keras. Sebagai penyelenggara, katanya, Banyumas harus membuat tamu terkesan baik dan senang, tiada yang jelek. ‘’Dalam hal prestasi, kita malu kalau tidak juara umum,’’ katanya. 150 LO Kepala Dinporabudpar, H Ahmad Supartono, Panpel sudah merekrut 150 tenaga liaison officer (LO). Tiap kontingen akan dipandu empat LO, mulai saat masuk

Banyumas, ke hotel sampai selesai. ‘’Saat kontingen berangkat dari daerah asalnya, sudah ada komunikasi,’’ tandanya. Saat upacara pembukaan, potensi massa sekitar GOR sekitar 4500, pelajar 2.500 orang dan 3.000 masyarakat umum. Untuk membantu warga yang tidak bisa masuk stadion akan disediakan LCD besar agar bisa menonton dari luar. Pihaknya membuat maskot Porprov berupa Bawor lima buah. Dalam pantauan saat ini pembuatan cauldron sedang dilaksanakan di belakang gawang lapangan sepak bola Stadion Satria. (SMNetwork/bd-07)

kambi Ketrin (5) anake. Awan kuwe Situn nembe baen nyalip trak sing nomer pulisine L 9241 UA sing agi desupiri Agus Riyanto (33), wong sekang Desa Kedungrandu RT 03 RW 01 Kecamatan Patikraja Banyumas. “Montore Situn akhire nyrempet montor Suwarto, ningen merga jarake wis pedhek akhire mak bress baen Situn ketabrak trak sing tes desalip kuwe,” omonge Kaki Yaswiarjo. Jarene Kaki Yaswiarjo, Nurhayatun padha dhedel lan suwek neng wetenge kambi driji tangane ya ana sing pothes. Ningen, Ketrin alhamdulilahe kur rak-rak semendhing tok. Sing melas Situn, siraeh bundas kambi kicir getih. Dheweke ya ora kuwat maning, akhire Situn mati dheksek neng nggon kacilakaan kuwe. Warga sing krungu suara sreset-sreset, krayak deeeer, krubak dess ya gageyan regudug maring panggonan kacilakaan kuwe. Weruh ana sing egin urip akhire gageyan

degawa maring RSUD Banyumas. Nek trak kambi montor loro kuwe gageyan deamanaken neng Kantor Satlantas Polres Banyumas. Nek ujare Kasat Lantas Polres Banyumas, AKP Chalid Mawardi liwat Kanit Laka Lantas Polres Banyumas, Iptu Agustinus pas detemoni wingi mbeneraken anane kacilakaan kuwe. Dheweke ya ngomongna neng kacilakaan kuwe merga montor Honda Revo mlayu mandan ngananen dadine tiba, akhire benturan kambi montor Honda Vario, terus oleng detampani trak sing laju mandan kebat. “Sing njalana montor Honda Revo kurang ngati-ati pas neng tikungan. Ngananen akhire tiba lan ndadekaken wong liya ngragap tiba lan detampani trak sing desalip. Montor kambi trak wis deamanaken neng Kantor Satlantas Polres Banyumas. Ningen, bojo kambi anake Situn egin derawat neng RSUD Banyumas,” omonge Agustinus. (rhm/eww-01/04)

Dindik Serukan... Bersatu membangun lembaga pendidikan jauh lebih baik, dan itu hal yang utama. “Sekolah itu wadah untuk komunitas akademik. Semua yang terlibat di dalamnya haruslah berperilaku layaknya insan akademis,” katanya, kemarin. Menurutnya, aksi tawur antara siswa dan guru maupun karyawan tata usaha (TU), diduga karena iklim sekolah yang kurang mendukung terciptanya lembaga pendidikan yang kondusif. Harus ada kesadaran penuh untuk berbagi dan membangun bersama lembaga pendidikan itu. “Apa salahnya kalau disatukan. Toh tujuannya ingin

Sediakan Listrik... dihadiri Bupati Ahmad Husen, Ketua KONI Sukardi, Forkompimda dan SKPD terkait. Untuk mengetahui kondisi generator, jelas Erwin, akan dilakukan pengecekan pada H-5 serta saat geladi kotor dan bersih. ‘’Kami menyiapkan plan A, plan B dan plan C. Kalau ada gangguan, sudah dirancang bagaimana mengatasinya,’’ terangnya. Sebelum itu, Bupati menyampaikan pertanyaan mengenai kesiapan pasokan listrik. Dia mengatakan menjadi tuan rumah Porprov kebanggaan bagi Banyumas karena dipercaya masyarakat Jateng menggelar hajat

Cilaka Sekeluarga... Pas samono cuacane ya egin panas nggampleng, dadi akeh montor kambi mobil lan trak sing padha kebat-kebutan merga panas neng dalan, mbok ndeyan. Seksi sing menangi kacilakaan kuwe, Yaswiarjo (65) kambi Kuat Priyanto (30) sing kebeneran liwat dalan kuwe ngomongna, pas kuwe ana montor Honda Revo sing nomer pulisine R 4221 AC agi degawa Suwarto (24), wong sekang Desa Karanggintung RT 08 RW 02 Kecamatan Sumbang. Suwanto pas kuwe agi laju sekang wetan mandan banter. Pas agep nyampe kulune brug kali Logawa, sing posisi dalane mandan nikung meng kiwe, montore Suwarto ngerem merga posisine mandan ngananen, akhire tiba nggludag. Pas semono sekang arah sewalike ijig-ijig ana montor Honda Vario sing nomor pulisine R 2904 VE sing degawa Situn kambi bojo lan anake. Situn pas kuwe mboncengaken Nurhayatun (30) bojone

Jadwal Kereta Api

Stasiun Besar Purwokerto NAMA KERETA API ARGO LAWU ARGO DWIPANGGA GAJAYANA BIMA TAKSAKA PAGI

KELAS EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF

TUJUAN

BERANGKAT

SOLO GAMBIR SOLO GAMBIR MALANG GAMBIR SURABAYA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR

01.19 11.16 13.01 23.15 23.16 00.43 22.02 01.13 13.48 12.21

NAMA KERETA API TAKSAKA MALAM

TARIF

SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO Tanggal 4 Juni 2013 KELAS EKSEKUTIF

Batas Atas

Batas Bawah

PURWOJAYA

EKS/BIS

Rp 650,000

Rp 180,000

SENJA UTAMA SOLO

BISNIS

Rp 650,000

Rp 180,000

FAJAR UTAMA YOGYA

BISNIS

Rp 750,000

Rp 220,000

Rp 750,000

Rp 240,000

Rp 650,000

Rp 170,000

SENJA UTAMA YOGYA SAWUNGGALIH UTAMA PAGI SAWUNGGALIH UTAMA MALAM

BISNIS EKS/BIS BISNIS

TUJUAN

BERANGKAT

YOGYAKARTA GAMBIR CILACAP GAMBIR SOLO PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN

02.12 22.10 11.33 19.43 02.38 21.32 11.52 09.41 23.38 21.02 12.22 08.45 01.42 20.25

TARIF

NAMA KERETA API

KELAS

Rp 170,000

GAYA BARU MALAM

EKONOMI

Rp 500,000 Rp 250,000

Rp 150,000 Rp 80,000

BENGAWAN

EKONOMI

Rp 300,000

Rp 110,000

PROGO

EKONOMI

Rp 300,000

Rp 110,000

KUTOJAYA

EKONOMI

Rp 300,000

Rp 110,000

LOGAWA

EKONOMI

Rp 500,000 Rp 250,000

Rp 150,000 Rp 80,000

BOGOWONTO

Rp 250,000

Rp 80,000

GAJAHWONG

Batas Atas

Batas Bawah

Rp 650,000

EKONOMI ( AC ) EKONOMI ( AC )

TUJUAN

BERANGKAT

SURABAYA JAKARTA SOLO JEBRES TANAH ABANG LEMPUYANGAN PASAR SENEN KUTOARJO TANAH ABANG PURWOKERTO JEMBER LEMPUYANGAN PASAR SENEN LEMPUYANGAN PASAR SENEN

17.27 20.03 18.08 19.26 03.48 18.35 10.46 18.58 06.00 00.10 10.13 11.18 20.40

TARIF Batas Atas

Batas Bawah

Rp 33,500 Rp 40,000 Rp 35,000 Rp 28,000 Rp 40,500 Rp 300,000

Rp 70,000

Rp 300,000

Rp 70,000


Purbalingga

Jumat, 27 September 2013

Dua Kubu Warga Dawuhan Duduki Pengadilan n Sidang Kasus Perusakan Saluran Air PURBALINGGA- Dua kubu warga Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara, kemarin kembali menduduki Pengadilan Negeri (PN) Purbalingga. Massa yang berjumlah sekitar 150 orang masing-masing terdiri atas warga yang mendukung dua terdakwa perusakan saluran air, yaitu Rasmono Krismanto alias Dapong dan Basirun. Sedangkan kubu lainnya adalah pendukung Kades Dawuhan Hendaryono yang melaporkan dua terdakwa tersebut. Massa datang secara bersamaan dengan menggunakan kendaraan truk. Aparat Polres Purbalingga yang sudah bersiaga sejak pagi langsung memberikan pengamanan ketat terhadap persidangan kasus tersebut. Warga dua kubu tersebut dipisah agar tidak terjadi bentrok. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol Juwarto. Warga yang memberikan dukungan kepada dua terdakwa melakukan orasi sambil membentangkan spanduk. Sidang dipimpin oleh Majelis Hakim Guntur Pambudi dengan anggota Agustinus Yudi S dan Arief Yudiarto, serta Panitera Pengganti Endarmono S. Agenda sidang kedua adalah mendengarkan

keterangan saksi, di antaranya Kades Hendaryono. Dalam persidangan, hakim mencecar sejumlah pertanyaan kepada saksi Hendaryono, terutama terkait laporannya kepada polisi tentang perusakan saluran air yang dilakukan oleh kedua terdakwa. Saat ditanya oleh majelis hakim soal kejadian perusakan itu, saksi pelapor, Kades Hendaryono mengatakan, ”Saya tidak tahu persis kapan perusakan itu terjadi. Saya mendapat laporan dari perangkatnya jika tembok pemandian umum di Dusun 1 dirusak. Saya tidak mengeceknya, hanya perintah perangkat untuk mengecek.” Jawaban tersebut membuat warga tidak puas. Mereka pun berteriak-teriak di luar persidangan. Bahkan majelis hakim sempat meminta warga untuk pergi dari tempat persidangan, jika mereka masih berteriakteriak. Di tengah persidangan, anggota majelis hakim, Agustinus Yudi S sempat memberikan nasihat kepada Kades Hendaryono. Menurutnya, permasalahan yang disidangkan

itu sangatlah sepele dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. ”Harusnya sebagai pemimpin, rangkul semua, baik yang dulu mendukung maupun tidak. Jangan berlarut-larut dan gontokgontokan seperti ini. Yang bijak, jika salah ya ditegur baik-baik,” katanya. Tahanan Kota Pada sidang tersebut, majelis hakim mengabulkan permohonan kuasa hukum, Pahotma Butar Butar untuk menjadikan kedua terdakwa sebagai tahanan kota. Mereka tidak lagi ditahan di rumah tahanan (rutan) dan diizinkan untuk pulang. Namun dengan syarat, mereka harus tetap mengikuti proses persidangan. Saksi pelapor dan terdakwa juga sempat bersalaman untuk saling memaafkan. Sebelumnya, pada sidang perdana Kamis (19/9) lalu, warga yang mendukung dua terdakwa sudah mendatangi pengadilan. Mereka melakukan aksi menuntut agar hakim membebaskan terdakwa dari jeratan hukum. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wawan Kustiawan SH mendakwa kedua terdakwa

HARMAS/PRAYITNO

WARGA Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara membentangkan spanduk di halaman Pengadilan Negeri (PN) Purbalingga, kemarin. Mereka meminta dua terdakwa perusakan dibebaskan. dengan Pasal 170 ayat 1 KUHP subsider 406 ayat 1 KUHP junto 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Adapun dakwaan tentang perusakan terhadap

barang atau orang itu, tidak bisa dipakai. Ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan. (06)

Togel Merebak, 5 Tersangka Dibekuk

Nasional PURBALINGGA- Menyikapi keresahan warga terhadap peredaran judi toto gelap (togel) jenis Kuda Lari hingga ke desa-desa belakangan ini, Rabu (25/9) malam, polisi berhasil membekuk lima tersangka di dua tempat terpisah. Penangkapan ini menyusul adanya pengaduan masyarakat.

K

ELIMA tersangka yang kini diamankan di Polres Purbalingga, satu di antaranya wanita, yakni Waryanti alias Yanti binti Sena Suhardi (42), warga RT 06/RW 07 Kelurahan Penambongan, Kecamatan Purbalingga, yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga. Empat tersangka lainnya, Danang Suseno alias Danang bin Jumali (27), warga RT 2/RW 2 Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga; Harjito Teguh Susanto alias Teguh bin Hadi Sumaryo (46), warga Rt 1/RW 04 Kelurahan Purbalingga Wetan, Kecamatan Purbalingga; Suratno(47), warga RT 5/RW 4 Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah; dan Suhendro (49), warga Desa Bojongsari,

Kecamatan Bojongsari, Purbalingga. “Kelima tersangka yang merupakan pengecer, kurir, dan pengepul , kini kami amankan, dengan tuduhan melanggar Pasal 303 KUHP juncto pasal 2 UU RI No 7 tahun 1974 tentang penertiban judi, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun. Kami akan terus mengembangkan kasus ini,” kata Kapolres Purbalingga AKBP I Ketut Suwitya Ardana melalui Kasatreskrim Polres Purbalingga AKP Sardji dalam keterangannya kepada wartawan, kemarin. Sudah hampir dua pekan terakhir ini, di beberapa sudut tempat di Purbalingga, ditemukan beberapa warga sedang merumus togel. Tidak hanya di seputaran kota, kegiatan kontraprodukstif ini juga sudah merambah hingga Kecamatan Padamara, Bojongsari, Bukateja, dan beberapa tempat lainnya. Dua Tempat Sardji menjelaskan, penangkapan perjudian di dua tempat itu, pertama dilakukan di Toko Lima milik Saliyah di Jalan Letjen Suprapto No 5 Kelurahan Purbalingga Kulon. Di sini, pada Rabu malam sekitar pukul 21.00 , polisi menangkap Suratno dan Suhendro, keduanya pengecer judi Kuda Lari. Dari tangan Suratno, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 1.122.800, 28 buku bonggol kuda lari dengan kode PBG, MLG, 13, MGY, dan TOTAL. Setiap lembar kupon bergambar kuda lari. Diamankan pula sebuah kaleng biskuit untuk menyimpan uang, dan dua

Sodik Wardoyo, Terbaik I Lomba Cipta Lagu Owabong KASATRESKRIM Polres Purbalingga AKP Sardji menunjukkan lima tersangka judi toto gelap Kuda Lari yang kini diamankan di Mapolres Purbalingga. HARMAS/PRAYITNO

lembar kertas rekap. Selanjutnya dari tangan Suhendro, polisi mengamankan uang tunai Rp 930.000, sebuah kaleng biskuit untuk menyimpan uang, dua buah buku rekap, tiga bendel kupon, sejumlah alat tulis, dan dua buah kotak potongan kertas. Untuk penangkapan kedua, lanjut Sardji, melibatkan tiga tersangka, yakni Waryanti, Danang Seseno, dan Harjito Teguh Susanto. Lokasi penangkapan di rumah Waryanti di Kelurahan Penambongan, Purbalingga. Dalam hal ini, kupon togel kuda lari yang

dijual pengecer Waryanti berasal dari kurir Danang Suseno. Dan Danang atas perintah Harjito. “Saat kami gerebek, ketiganya sedang melayani pembeli. Kami melakukan penggerebekan setelah mendapat informasi dari masyarakat,” ujarnya. Dari tangan ketiga tersangka itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sebuah HP Nokia warna putih, dua kupon togel warna cokelat, uang tunai Rp 129 ribu, dan kertas-kertas ramalan/ ciamsi. (pt/06)

SD Kristen Bina Harapan Purbalingga

Pembelajaran Tematik Berikan Kesan Mendalam Siswa

Ket foto :

KEPALA SD Kristen Bina Harapan Soetarno bersama para guru dan siswa-siswi berprestrasi. ADA yang menarik ketika melintas melalui pintu gerbang SD Kristen Bina Harapan Purbalingga. Sekolah dasar yang terletak di belakang Gereja Kristen Indonesia, Jalan Jenderal Soedirman ini memajang tulisan di atas pintu dengan menggunakan aksara Jawa (huruf Jawa) “Sasana Pangudining Kawruh” yang berarti tempat menuntut ilmu. Kepala SD Kristen Bina Harapan Purbalingga Soetarno mengungkapkan, sesuai dengan visi pendidikan SD Kristen Bina Harapan, maju dalam prestasi berdasarkan iman dan kasih. Soetarno melihat pentingnya kurikulum, sehingga dalam penyusunan sebuah kurikulum bukanlah hal mudah, membutuhkan kajian yang mendalam dari berbagai disiplin ilmu. “Kurikulum merupakan panduan pendidikan, memegang peranan sentral dalam menentukan arah pendidikan,” katanya. Namun Soetarno

menyayangkan, seriring masa reformasi ini, kurikulum pun diganti, bahkan terlalu sering mengalami pergantian. Sehingga, penerapan sebuah kurikulum belum tuntas diterapkan, sudah datang kurikulum baru. Ini dapat membuat ketimpangan pada para pendidik maupun anak didik yang merupakan tonggak terakhir pendidikan. Dengan seringnya gonta-ganti kurikulum, anak didik dan guru diharuskan beradaptasi dengan sebuah sistem yang baru. “Hal

ini membuat tidak efisien dalam sistem pendidikan,” ungkap pria kelahiran tahun 1950 ini. Menurut Soetarno, pergantian kurikulum harus melalui perencanaan yang sangat matang. Bahkan tidak terlalu sesuai jika disebut pergantian kurikulum, tapi upgrade perbaikan kurikulum. “Artinya, kurikulum lama tetap berjalan, hanya beberapa sisi saja yang mengalami perbaikan, yang dianggap perlu,” ujarnya. Yang menjadi masalah, adalah ketiadaan standar waktu. Sampai kapan dan berapa lama sebuah kurikulum diterapkan, kemudian diganti atau diupgrade. Seharusnya ini ada dalam perencanaan pendidikan nasional, sehingga bisa berkesinambungan dan tidak terikat dengan situasi politik. “Dengan pergantian menteri pendidikan, berganti pula sistem pendidikan/kurikulum. Itu yang saya amati,” tegasnya.

itu sudah diajarkan, dengan menggunakan pembelajaran terpadu menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran, sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. “Saya dulu diajarkan jenis– jenis binatang, sungai, tumbuhtumbuhan, bentuk rumah, jalan raya, dan itu diajarkan langsung di luar ruang kelas,” kenangnya. Pada Kurikulum 2013, guru dituntut mampu mengintegrasikan kecerdasan intelektual dan psikomotoris keterampilan. Tugas pendidik tidak sekedar menyampaikan materi, tapi juga mendorong siswa agar aktif dan kreatif. “Pada Kurikulum 2013 diutamakan sikap siswa yang berkarakter. Tahun ini kami memang belum melaksanakan Kurikulum 2013, tapi pada prinsipnya kami sudah siap melaksanakannya tahun depan,” tegasnya.

Sekolah Rakyat Soetarno mencontohkan, terdapat satu kesamaan antara Kurikulum 2013 dengan saat dia dulu bersekolah di Sekolah Rakyat (SR) tahun 1964. Pembelajaran tematik kala

Kantin Kejujuran Bersama 12 orang rekan guru, Soetarno coba menanamkan karakter budi pekerti kepada 181 siswa didiknya. Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk

memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelektual dan tubuh anak). Menginisiasi dari program Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dicoba penanaman moral jujur dari usia dini melalui kantin kejujuran, yhang tujuan utamanya adalah untuk sarana melatih diri dan perilaku untuk bersikap jujur.

PURBALINGGA- Sodik Wardoyo, warga Tempursari Barat, Tambakboyo, Mantingan, Ngawi (Jawa Timur) keluar sebagai Terbaik I Lomba Cipta Lagu Owabong. Sodik yang mengirimkan lagu berjudul Ayo ke Owabong dengan genre musik pop dan durasi lagu 3 menit 13 detik berhak atas hadiah berupa uang tunai Rp 10 juta. Humas Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Agus Dwiyantoro mengungkapkan, Lomba Cipta Lagu Owabong diikuti 25 peserta dari Jawa Tengah, Jabar, DI Yogyakarta, Jatim, bahkan dari luar Jawa. Dewan juri yang berasal dari ‘Wonge Dhewek Event Organizer’ dan tim Owabong akhirnya menetapkan tiga orang peserta terbaik. Untuk Terbaik II diraih dua peserta, yakni D’jivaru Band dan Kruis Band, keduanya dari Purbalingga. Keduanya sama-sama mengusung lagu berjudul Owabong, namun dengan genre musik berbeda. “Terbaik II ini masing-masing mendapat hadiah berupa uang tunai Rp 2,5 juta,” kata Agus, kemarin. Dijelaskan, dalam lomba ini panitia lebih mensyaratkan ke arah tematik, bukan jingle. Konsep lagunya marketable, memiliki nilai jual, dan bukan promosi murni. “Lagunya lebih bertema mengajak. Pesertanya dari kelompok band atau solois, dan tentunya lagu yang dikirim bukan jiplakan, tapi karya sendiri,” ujarnya. Agus menambahkan, setelah lomba cipta lagu ini, pihaknya akan menggelar lomba serupa namun dengan versi campursari dan tarling. “Lewat lagu ciptaan ini, diharapkan akan terus mampu menarik wisatawan untuk terus berkunjung ke Owabong,” harapnya. (pt/06)

“Nilai-nilai karakter tersebut diintisari menjadi nilainilai kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, dan kepedulian,” tegasnya. Ketua Komite SD Kristen Bina Harapan Prasetiyo mengungkapkan, kantin kejujuran sangat baik diterapkan di sekolah. Hal ini sebagai upaya penanaman budi pekerti, khususnya budaya jujur

bagi para generasi muda di lingkungan sekolah sejak dini. Kejujuran memang tidak bisa dipaksakan, namun pemupukan budaya kejujuran sejak dini sangat penting. “Melalui kantin kejujuran bisa mendidik generasi muda untuk lebih baik, untuk tidak korup di kelak kemudian hari, dan selalu jujur dalam bersikap dan bertindak,” tegas Prasetiyo. (pt/06)


Banjarnegara-Kebumen Nasib Artefak Baru Belum Jelas n Lokasi Alternatif Melihat Sunrise BANJARNEGARA - Temuan artefak di puncak Bukit Pangonan, Dieng Kulon Kecamatan Batur, Banjarnegara, hingga saat ini masih dievaluasi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Aziz Achmad, kemarin. ‘’Kami belum bisa memastikan rencana ke depan apakah artefak temuan baru itu kemudian akan dilakukan penggalian. Demikian pula mengenai rencana rekonstruksi ke bentuk aslinya. Sebab, hingga kini tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng masih melakukan evaluasi,’’ ungkapnya. Evaluasi dilakukan terhadap posisi artefak yang menyerupai candi tersebut. Karena ada dugaan bahwa susunan artefak itu sudah tidak sesuai dengan posisinya. Ada kemungkinan pernah ada orang yang merubahnya. ‘’Sementara ini kami belum bisa memastikan apakah akan dilanjutkan kepada penyusunan bentuk candi dan lainnya,’’ katanya. Meski demikian, pemerintah tetap menilai artefak tersebut menarik dari sisi pariwisata. Artinya ada tujuan baru dari sejumlah objek wisata yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Di samping kompleks candi, sejumlah kawah , telaga

dan museum purbakala. ‘’Lokasi tersebut, rencananya kami jadikan alternatif bagi wisatawan untuk menikmati matahari terbit dari puncak gunung. Lokasi cukup strategis karena bisa melihat ke berbagai penjuru arah dari atas bukit atau gunung pangonan,’’ ungkapnya. Selama ini, untuk menikmati pemandangan matahari terbit mesti menuju ke puncak Sikunir yang jaraknya cukup jauh. Bukit pangonan berada di sekitar komplek candi Arjuna, museum purbakala dan juga Kawah Sikidang. Maka lokasinya cukup strategis. Saroji, warga setempat yang turut menemukan lokasi artefak itu mengungkapkan, awalnya warga sedang mencari lokasi alternatif untuk menikmati sunrise. Mereka ingin mencari lokasi strategis yang berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara, sebagai alternatif Si Kunir yang berada di wilayah Wonosobo dan jauh tempatnya. ‘’Inginnya mempunyai sendiri lokasi yang aman dan mudah dijangkau, namun strategis. Maka dari itu kami coba memilih Bukit Pangonan dan kemudian menemukan candi ini. Mungkin saja ini malah menjadi daya tarik tersendiri. Yakni candi di atas bukit,’’ ujarnya. (SMNetwork/H25,K36/05)

Nasional

Jumat, 27 September 2013

Mengorbankan Kerbau untuk Syukuri Panen MASYARAKAT Desa Rogodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen masih memegang adat dan tradisi. Salah satu adat warisan leluhur mereka masih tetap dilaksanakan hingga saat ini ialah tradisi merdi desa. Merdi desa digelar setiap tahun setelah panen raya. Acara tradisi itu sebagai wujud ucapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Seperti tahuntahun sebelumnya, merdi desa tahun ini berlangsung cukup meriah, baru-baru ini. Rangkaian merdi desa diawali dengan menyembelih seekor kerbau. Daging kerbau itu kemudian dibagikan secara merata kepada seluruh warga desa. Sehari selanjutnya, digelar tradisi tenongan yang berlangsung di balai desa setempat. Setiap tenong yang dibawa warga berisi makanan beserta lauk pauknya termasuk daging kerbau yang disembelih. Warga mengikuti kenduren dan doa bersama yang dipimpin tokoh agama desa setempat.

Resepsi yang menjadi puncak merdi desa dilaksanakan pada malam harinya. Acara dimeriahkan hiburan kesenian rakyat berupa seni tayuban yang berlangsung semalam suntuk. Hadir Camat Buayan Supoyo SSos dan jajaran Muspika Kecamatan Buayan serta warga dari tiga dusun yakni Dusun Metho Tengah, Sendang dan Kebon. Sebelum digelar pesta tayub semalam suntuk warga mengikuti tradisi makanmakan atau jodangan. Nasi beserta lauk pauk yang dimakan diletakkan dalam jodangan semacam wadah yang terbuat dari kayu. Sebelum makan besar dimulai terlebih dahulu mereka berdoa bersama dipimpin sesepuh desa. Menurut Kepala Dusun Sendang, Legino tradisi merdi desa sudah ada sejak dahulu kala. Selain menyembelih kerbau, tradisi yang masih terjaga ialah memberikan sesaji di Sendang Pelus yang dipercaya sebagai legenda desa itu. Tak hanya itu, sebelum pentas di balai

SMNetwork/Supriyanto

MERDI DESA: Pengacara HD Sriyanto SH MH MM menari bersama penari tayub saat pesta rakyat dalam rangka merdi desa di Desa Rogodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen. desa, pada siang harinya, para penari diwajibkan untuk pentas di sekitar sendang. “Keberadaan Sendang Pelus sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Desa Rogodadi, karena dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan air

bersih dan mengaliri sawah,” ujar Legino. Kepala Desa Rogodadi Eko Sudaryanto mendorong tradisi merdi desa untuk dilestarikan. Selain sebagai wujud syukuran atas hasil panen, tradisi itu juga sebagai ajang hiburan

bagi warga desa. Dengan acara itu, warga menjadi guyub dan suasana desa menjadi semarak. “Kami berharap, anak cucu kami dapat melestarikan kesenian tradisional seperti tarian tayub,” ujar Eko Sudaryanto.

(SMNetwork/Supriyanto/05)

DAK Tahap II Terancam Hangus BANJARNEGARA Serapan anggaran kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pentransferan tahap I baru mencapai 25 persen. Kondisi ini mengakibatkan pentransferan tahap berikutnya belum bisa dilaksanakan.

B

upati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, pencairan DAK selanjutnya dilakukan jika serapan dari tahap pertama minimal 90 persen. “Akibat rendahnya serapan anggaran DAK tahap pertama, maka tahap II dan III tidak bisa ditransfer ke daerah,” katanya, saat membuka sosialisasi perubahan APBD tahun 2013, Rabu (25/9). Dikatakan, jika sampai batas waktu yang ditentukan Pemkab belum menyampaikan laporan penyerapan dana kepada Kementerian Keuangan karena batas minimal tidak tercapai, maka anggaran tersebut akan hangus. Karena itu, Bupati meminta SKPD pengelola kegiatan dari DAK untuk melakukan percepatan kegiatan. “Bagi

yang sudah memenuhi persyaratan, segera ajukan pencairan dana,” tandasnya. Bupati mengungkapkan, percepatan tersebut diperlukan agar tidak terjadi penumpukan pencairan dana pada akhir tahun anggaran. SKPD yang serapannya masih rendah diiminta untuk mempersiapkan secermat mungkin perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada perubahan APBD tahun ini. “Mengingat waktu efektif kurang lebih tinggal 2,5 bulan tersisa,” tegasnya. Sekda Banjarnegara Fachrudin Slamet Susiadi menambahkan, beberapa kegiatan yang berkaitan dengan APBD tahun berikutnya juga perlu diselesaikan, misalnya pembebasan tanah. Jika tidak tuntas tahun ini, maka akan berdampak terhadap

kegiatan pembangunan pada tahun depan. Plh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Banjarnegara Siswanto mengungkapkan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait program dan kegiatan yang dianggarkan dalam APBD. “Diharapkan dapat menyamakan persepsi sehingga anggaran yang ditetapkan dapat tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran,” paparnya. Sosialisasi perubahan APBD tahun 2013 tersebut juga diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan penyerapan anggaran dan mengurangi berbagai kendala yang dihadapi. Kegiatan itu diikuti para kepala SKPD dan kepala bagian di lingkungan Pemkab Banjarnegara.

(SMNetwork/K36/05)

Paceklik Ikan, Nelayan Jadi Buruh Tani

SMNetwork/Rinto Hariyadi

SANDARKAN PERAHU: Nelayan TPI Rowo menyandarkan perahu dan memilih tak melaut lantaran kondisi iklim ekstrem. KEBUMEN- Sudah lima bulan lebih sejak April sampai Septemper 2013 nelayan TPI Rowo tak melaut. Kondisi paceklik ikan itu terjadi akibat cuaca ekstrem. Akibatnya, nelayan terpaksa alih profesi menjadi buruh tani dan sebagian lagi menjadi nelayan sungai untuk bisa bertahan hidup. Bahkan, kondisi tersebut

dirediksi menyebabkan target perolehan raman TPI Rowo tak tercapai. Pengelola TPI Rowo, Jawadi mengatakan, kondisi tersebut oleh nelayan sering disebut masa paceklik ikan yang biasa terjadi pada April September. Sedangkan musim produksi ikan biasa terjadi pada Oktober - Maret. Kondisi

tersebut sudah sangat dipahami nelayan, sehingga mereka sudah menyiapkan kondisi itu sebelumnya dengan beralih profesi. “Nelayan yang memiliki lahan, mereka akan menggarap lahan. Sedangkan yang tidak punya lahan akan beralih menjadi nelayan jaring dekat atau nelayan sungai,” katanya, Kamis (26/9).

Dia menjelaskan, kondisi iklim ekstrem itu menyebabkan hembusan angin kencang dan gelombang laut tinggi dengan intensitas jarak yang dekat. Kondisi itu menyulitkan nelayan untuk menyeberangi gelombang laut. “Nelayan pun memilih libur melaut, ketimbang harus beradu nyawa di laut,” ujar dia. Jawadi memaparkan, jumlah seluruh nelayan yang berada di wilayah TPI Rowo mencapai 316 orang meliputi tujuh desa dari dua kecamatan yakni Kecamatan Mirit dan Ambal. Lima Desa berada di wilayah Kecamatan Mirit yakni Desa Rowo, Lembupurwo, Wiromartan, Mirit, Mirit Petikusan. Sementara dua desa masuk wilayah Kecamatan Ambal yakni Desa Sumberjati dan Desa Ambal Resmi. “Semua nelayan ini libur melaut,” tegasnya. Kondisi paceklik itu, kata dia, diprediksi menyebabkan

SMNetwork/Rinto Hariyadi

perolehan TPI Rowo tak memenuhi target. Pasalnya, sampai saat ini perolehan produksi ikan baru mencapai 25 persen dari target raman 2013 yang ditentukan sebanyak Rp 230 juta. “Sepertinya 2013 ini sulit mencapai target,” keluh dia. Salah satu nelayan, Ahadi (34) mengatakan, sampai saat ini kondisi ekonomi nelayan sangat terpukul, karena pendapatan dengan pengeluaran keluarga tidak seimbang. Kendati nelayan tersebut sudah beralih profesi, namun hasilnya dirasa kurang untuk menyukupi kebutuhan keluarga. Nelayan pun hanya pasrah, karena kondisi itu dipengaruhi alam. Dia berharap kondisi tersebut bisa segera berakhir sehingga kegiatan ekonomi warga kembali membaik. “Kalau musim paceklik ikan, ekonomi nelayan memburuk,” tutur dia.

(SMNetwork/K42/05)

Produksi Ikan TPI Rowo 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

: 3.700,77 kg : 8.602,6 kg : 7.856,8 kg : 10.508,85 kg : 5.624,15 kg : 7.250 kg : 3.908,5 kg

raman raman raman raman raman raman raman

Rp 61.209.410 Rp 127.145.815 Rp 189.101.384 Rp 295.430.853 Rp 104.211.160 Rp 219.220.350 Rp 117.639.760

MATERIAL BPKB: Petugas Satlantas Polres Kebumen menujukan material BPKB yang telah didistribusikan di Satlantas Polres Kebumen.

STNK dan BPKB Mulai Didistribusikan KEBUMEN- Satlantas Polres Kebumen memastikan material Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) sudah tersedia. Sebelumnya material itu sempat mengalami kekosongan sekitar enam bulan. Kanit Laka Sat Lantas Polres Kebumen, Iptu Hari Condro mengemukakan, material tersebut sudah didistribusikan Korlantas Mabes Polri ke daerah. Dengan sudah tersedianya material tersebut, keterlambatan perpanjangan bisa segera diproses. Karena masih terbatas, maka proses perpanjangan disesuaikan dengan tanggal surat bukti pengambilan yang telah diberikan kepada masyarakat. “Yang akan dilayani adalah masyarakat

yang memiliki surat bukti pengambilan atau resi, dengan menyesuaikan tanggal. Yang belum jatuh tanggal diharapkan untuk bersabar,” katanya, Kamis (26/9). Dia menjelaskan, proses pendistribusian material itu akan dilakukan secara bertahap sesuai stok yang ada. Satlantas memastikan semua kebutuhan material itu akan segera dipenuhi dalam waktu dekat. Untuk pengurusan BPKB akan dilayani di Satlantas Polres Kebumen, sedangkan untuk STNK dan TNKB bisa diurus di Samsat Polres Kebumen. “Kami sudah mulai memproses BPKB, STNK dan TNKB sesuai material yang ada. Kami akan lakukan secepatnya, jika sudah selesai, langsung distribusikan kepada para pemilik kendaraan,” tegasnya. (SMNetwork/K42/05)

(sumber: TPI Rowo-K42)

Sambungan Ujare Kanca... Ujug2 q bae sing kadu mbresihi melasi kaeh celenge q mangani plastik. Tempat belakang toko mas Berkah. (+6281903563607) ASSALAMUALAIKUM Kang Harmas, tulung kie uneg”ku di muat, kae ng ngarep MAN 1 Purwokerto akeh angkutan desa karo kota pada mandeg segeleme dwek. Yaa tulung kpd dinas terkait di madan nggatekna ngkana,suwun. (6283869590005) NUWUN sewu dumateng bpk Dishub Cilacap - Banyumas mbok menawi panjenengan sami kontrol onten bus umum andong koh mboten mbekto trayek asli niku kepripun? Cobi panjenengan kontrol niku trayeke bus Harum Tasik-

Purwokerto sing AC. Niku katah sing mboten beres melas kalih mobil sing gadahi trayek asli. Monggo sami di kontrol kalih panjenengan sedoya. Trima kasih. (+6285723948110) BENER bngt kue jere Sipur bakul bakso neng Teluk, neng Harmas ana facebooke aku dadi bisa batiran karo blokeng, kang rowes, man tano lan guru sikun. (+622815775441) AKU warga pasar Cilongok, daerah sekitare siki molaih rame de bangun toko2 gede. Toko modern arep ana maning perek psr maning. La nek pasar Cilongok di ubengi toko Modern kya kye, banjur Kaki Blokeng sing dodolane neng jero pasar il oken ora melasi. Mbok ora payu, siki sing pd dodol psr

Prnasidi be ws kena pengaruhe. ( 6285291815649) BUPATI Banyumas harusnya koordinasi dengan perusahaan dan BUMN yang ada di Banyumas agar karyawan diutamakan warga Banyumas. (+6287803762265) JAN due anak kon sekolah malah nang sekolah domeik nang gurune. Jane kepriwe uling mulang? Bocah konpiter kepriwe carane malah go omehan dadine mutung singomeih guru agama naning. Apa care bocah benpinter kudu diomeih.gunane diomeih anak inyong.kepriwe pak kepala dinas. Aku ora rila saben agama anak inyong wadul. Jan temenan apa gemien ulih sekolah mulang ana pelajaran ngomeih. (+6282134606029)

KANG, HARMAS tgl 24/9 deneng ana kekliruan nang hal 7. Gambar karo keterangan beda. gambar satpol pp keterangane siswa diimunisasi. Ya sekedar koreksi bae.ben harmas tambah oye. (+6285643771812)

UNTUK koreksi saja agar Harmas makin OK. Harmas Selasa 24 09 dikolom Cilacap memuat berita tentang imunisasi VS satpolPP itu kebalik penaruhan tema berita dalam isi gambar. Sukses bwt Harmas. Trims. (+6285878672202)

ASSALAMUALAIKUM Kang Harmas, kiye apa ora salah?? Jajal decek koran sing terbit dina kiye, halaman 7 bagian ngisor, goli nata tulisan ora pas karo Gambare,, ha ha ha ha..: (+6285227697782)

KANG Harmas,pada kolom brita Cilacap hr Selasa tgl 24 Septmbr kmrn ada ke2liruan ktrngn gambar. Yang shrsnya ket gmbr satpol pp sita tenda ditlskan pd gmbr imunisasi di kec Majenang. Mhn lebih teliti lagi. Mtr nwn. ( +6285647835754)

MOHON untuk dikoreksi lg kalo mau dicetak masa gambarnya anak sedang diimunisasi kok ditulis bawahnya ‘’ angkat gerobak:dua satpol pp....dst... (+6281327745767)

Red. Terima kasih dan mohon maaf, kemarin sudah kami ralat.


Cilacap

Jumat, 27 September 2013

n Korban 117 Orang

Wabah Buduken Menyerang Gentasari CILACAP – Wabah penyakit kulit Skabies (scabia) menyerang ratusan warga di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya. Penyakit yang menyerang kulit ini diderita orang dewasa, anak-anak, dan balita. Berdasarkan data yang ada, sedikitnya 117 warga terserang ini.

tersebut, namun setelah didata ulang dan diadakan pengobatan gratis di Puskesmas, ternyata jumlahnya bertambah banyak. Seorang warga yang menderita penyakit gatal, Darsini (48) menuturkan, awalnya penyakit itu terasa gatal seperti digigit nyamuk. Namun, setelah digaruk gatalnya menyebar dan menjadi koreng. Ia sudah mencoba melakukan pengobatan dengan berbagai cara, dari ke Puskesmas hingga ke dokter, namun anggota keluarga yang lain justru tertular. “Nularnya cepat sekali, yang tadinya hanya saya, sekarang adik dan anak saya juga ketularan gatal terkena penyakit ini,” tegasnya. Sementara, Wakil Kepala UPT Puskesmas Kroya 2 Bambang Sapto Mulyono mengatakan, penyakit yang

Nasional K epala Desa Gentasari, Budiarto mengatakan, pada awal pendataan hanya 55 warga di tiga RT yang terkena penyakit kulit

diderita warga merupakan jenis penyakit Skabies atau yang dikenal dengan penyakit buduken. Penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi sensifitas terhadap kutu Sarcoptes Scabie Varhominis pada kulit manusia dan merupakan kutu transparan berbentuk oval dengan punggung yang cembung. Menurutnya, perilaku hidup tidak sehat di lingkungan sekitar warga juga menjadi penyebab utama terjangkitnya penyakit tersebut. Untuk menekan penyebaran penyakit ini, beberapa langkah yang diambil tim kesehatan diantaranya dengan melakukan kerja bakti di lingkungan dan melakukan pengobatan massal.Selain itu, obat obatan juga diberikan kepada warga secara gratis yaitu salep dan obat obatan lainnya. (frd/05)

Macan Tutul Masuk Perangkap Warga

Polres Protes Pembangunan Drainase SMNetwork/Yodi Kristianto

MENGAUM : Seekor macan tutul yang masuk dalam jebakan yang dibuat oleh warga di lokasi hutan di Dusun Cinongkop RT 2 RW 5 Desa Kuta Agung Kecamatan Dayeuhluhur, kemarin CILACAP - Seekor macan tutul terperangkap jebakan yang dibuat warga di hutan Dusun Cinongkop RT 2 RW 5 Desa Kuta Agung Kecamatan Dayeuhluhur Kamis (26/9). Auman binatang tersebut mulai terdengar sekitar pukul 06.30. Anggota Satpol PP Kecamatan Dayeuhluhur, Farid Masruri mengatakan, binatang tersebut masuk jebakan itu yang dibuat warga. Jebakan tersebut sebenarnya untuk menjerat babi hutan yang biasa berkeliaran di sekitar hutan desa setempat. “Jebakan itu terbuat dari kawat kopling motor sepanjang 1,5 meter yang kemudian dibentuk bulatan untuk mengikat anggota badan hewan saat masuk dalam jebakan itu, macan tutul itu saat ini terikat kuat pada bagian pinggang dan akan sulit untuk bergerak,” ujarnya.

Menurutnya, macan tersebut diduga terjerat saat mengejar babi hutan untuk santapan. Sebabnya, kekurangan bahan makanan di wilayah hutan hutan serta asupan air saat musim kemarau sekarang ini. “Hewan itu harus segera dibawa ke lokasi konservasi hewan agar tidak memangsa warga desa sekitar,”katanya. Camat Dayeuhluhur, Bintang Dwi Cahyono mengungkapkan, identitas jenis kelamin hewan tersebut maupun panjang tubuh serta berat badannya untuk sementara belum dapat teridentifikasi karena warga juga dihimbau untuk tidak mendekat ke lokasi hewan yang masih buas tersebut. “Petunjuk dari Bupati Cilacap hewan itu akan ditangani segera oleh pihak Konservasi Satwa dan Alam (KSDA) Cilacap beserta tim dari kebun binatang Serulingmas Kabupaten Banjarnegara,”ujarnya. (SMNetwork/yod/05)

(Harmas/Fardan)

FASE PENDEKAT : Hanya sedikit pembangunan konstruksi jalan yang menggunakan fase pendekat seperti yang terdapat di Jl Gatot Soebroto Cilacap. CILACAP - Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap menyayangkan pembangunan konstruksi jalan yang tidak sesuai standar keselamatan lalu lintas. Menurut Kasubbag Humas Polres Cilacap AKP Siti Khayati, SH pembangunan yang tidak sesuai ketentuan tersebut adalah drainase dan penggantian median jalan. “Pembangunan tersebut berpengaruh terhadap kelancaran dan keselamatan di jalan raya,” jelasnya, kemarin. Polres Cilacap pun melayangkan surat keDinas Cipta Karya

dan Tata Ruang (DCKTR) dan Sinas Bina Marga,SDA dan ESDM Kabupaten Cilacap. Surat tersebut berisi saran keselamatan lalu lintas dan diharapkan dapat menjadi segera dilaksanakan. Dikatakan, pembangunan konstruksi jalan yang selama ini berjalan masih belum memenuhi rekayasa lalu lintas, utamanya dalam hal keselamatan dan kelancaran berlalu lintas. Diantaranya, tidak adanya fase pendekat yang seharusnya dipasang sepanjang tumpukan matrial.

“Contoh, di jalan-jalan protokol seperti Jalan Gatot Soebroto, Jalan Jendral Soedirman, dan jalan lain, dimana tumpukan material yang ada di tepi jalan semrawut dan sebagian diantaranya tidak terdapat fase pendekat. Hal ini cukup berbahaya bagi keselamatan para pengendara,” tagasnya. Meski demikian, dia mengaku tidak ada sanksi jika hal tersebut tidak dilakukan. Namun menurutnya, Satlantas memiliki tanggung jawab dan hak untuk memberikan saran, karena menyangkut jalan raya

yang terdapat pengendara dari berbagai jenis kendaraan. “Memang tidak ada sanksi, tapi jika terjadi kecelakaan, dimana penyebabnya terkait dengan adanya tumpukan matrial pembangunan itu, ini akan menjadi masalah dan terlibat dalam kecelakaan tersebut,” ujarnya. Dia pun mengimbau pemegang wewenang pembangunan konstruksi jalan, untuk bisa menaati aturan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas. (frd/05)

Kampung Laut Krisis Air Bersih CILACAP - Krisis air bersih masih dirasakan ribuan penduduk di Kecamatan Kampung Laut. Hal tersebut karenasumber mata air yang menjadi andalan warga semakin menurun debitnya. “Dari empat desa, daerah terparah yang mengalami krisis air bersih adalah Desa Panikel dan Ujungalang,” ujar Camat Kampung Laut, Agus Firmanudin, Kamis (26/9). Dikatakan, untuk dua desa lainnya yakni Klaces dan Ujung Gagak, sementara masih tertolong dengan sumber air disekitar Pulau Nusakambangan.

Menurutnya, penduduk di Desa Panikel dan Ujungalang selama ini hanya mengandalkan sumber mata air yang ada di Jongorasu, Nusakambangan. “Saat musim hujan, debit air di sumber ini cukup melimpah, tetapi sejak memasuki musim kemarau ini, debitnya semakin menurun,” ungkapnya. Untuk bisa mendapatkan air bersih, warga harus menggunakan perahu dan membawa jerigen untuk membawa air. Warga Panikel yang harus menempuh perjalanan cukup jauh untuk sampai di Jongorasu. Ditambahkan, sumber

mata air di wilayah ini memang terbilang cukup terbatas, walaupun pada musim hujan tiba. Namun ketika datang musim hujan warga di Panikel masih bisa memanfaatkannya dengan menampung air di bak-bak penampungan. Diharapkan persoalan air bersih di kecamatan yang memiliki penduduk sekitar 16 ribu jiwa ini dapat segera teratasi.”Ya semoga saja mereka masih mampu bertahan, dan cuaca bisa segera membaik, sehingga krisis ini bisa segera berakhir,” tandasnya. (frd/05)

NEKAT: Meski ombak pantai selatan Cilacap masih besar, beberapa nelayan tetap nekat melaut untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Mereka bertaruh nyawa menerjang gelombang demi mendapat ikan.

Deadlock, Pertemuan Buruh Holcim dan Perusahaan CILACAP – Pertemuan antara buruh kontraktor Holcim dengan perusahaan dan Apindo yang difasilitasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cilacap tidak menghasilkan kesepakatan dan keputusan apapun (deadlock). Ketua Forum Komunikasi Antar Pekerja Kontraktor Semen Cilacap, Hamonangan Pasaribu mengawali pertemuan dengan membacakan tuntutan penerapan Upah Minimum Sektoral dan desakan kenaikan upah 2014 dari sebelumnya UMK ditambah 5 persen, menjadi ditambah 50 persen. Anwar Sanusi, perwakilan dari manajemen Holcim menegaskan bahwa selama ini pihaknya sudah membayar para buruh melalui perusahaan

kontraktor mereka dengan angka melebihi UMK. Dijelaskan, upah paling rendah yang diterima pekerja adalah Rp 1,2 juta. Sedangkan perusahaan kontraktor yang hadir diantaranya Kamajaya, Nawakara, Sederhana Jaya, Trisaka, Jala Donan Lumintu, Abadi Sejati, dan Duta Jaya Sakti mengaku tidak dituntut para buruh. Menurut mereka, para pekerja justru mendesak pemerintah menerapkan Upah Minimum Sektoral. Ketua DPC Apindo Cilacap, Bambang Sri Wahono selanjutnya menyampaikan hasil pertemuan ini kepada para pekerja bahwa pihaknya akan mengupayakan kenaikan UMK dari 5 persen pada 2013 ini. “Jika nantinya tidak ada

kesepakatan, maka akan tetap muncul 2 angka yang segera diserahkan kepada pemerintah melalui Gubernur Jawa Tengah,” jelasnya. Sementara itu, dalam pernyataannya Ketua Forum Komunikasi Antar Pekerja Kontraktor Semen Cilacap, Hamonangan Pasaribu menegaskan pihaknya tetap pada tuntutan semula yakni menghendaki kenaikan UMK 2014 ditambah 50 persen. Pertemuan akan kembali dilakukan pada Rabu pekan depan. Sebelum pertemuan ini, ratusan buruh sempat dua kali melakukan aksi unjuk rasa di Komplek Setda Cilacap. Tapi aksi mereka tidak pernah ditemui bupati. (frd/05)


tomotif

Jumat, 27 September 2013

Nasional

HARMAS/DOK

SERAHKAN HADIAH : Asst to Section Head Sales 2W PT SIM (Suzuki Indomobil Motor) Morikawa Daigo (kanan) menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Irit Suzuki Nex dalam acara “Karnaval Suzuki” di Solo.

Karnaval Suzuki

Suzuki Inazuma Andalan Baru Suzuki Inazuma 250 dihadirkan ke Indonesia oleh Suzuki sebagai pesaing Kawasaki Z250 untuk kelas naked sports. Dan sepertinya Suzuki serius untuk bersaing di kelas sport ini setelah sebelumnya Suzuki hanya memiliki 1 varian motor sport di Indonesia yakni Suzuki Thunder.

D

efeat The Arrogances adalah tag line dari Suzuki Inazuma 250 ini, yang mengutamakan tampilan gagah, macho, serta memiliki performa yang tinggi sehingga mampu melibas berbagai medan berat. Meskipun demikan unsur kenyamanan dan kemewahan tidak dilupakan, karena Suzuki Inazuma 250 ditargetkan untuk konsumen menengah keatas. Suzuki Inzuma 250 ini mempunyai dimensi panjang 2.145 mm, lebar 760 mm, tinggi jok 780 mm, tinggi keseluruhan 1.075 mm, jarak antara roda depan belakang 1.430 mm, jarak terendah dengan tanah 165 mm, dan memiliki berat kosong 182 kg. Dengan membawa tampilan bodi yang besar serta futuristik menambah kesan gagah motor ini. Tangki yang

didesain sporty mampu menampung bensin hingga 13,3 liter. Desain lampu depan yang sporty semakin klop dengan bentuk bodinya begitu juga sein yang menyatu dengan fairing lampu depan, sehingga terlihat praktis dan sporty. Twin muffler atau dua knalpot menambah kesan gahar Suzuki Inazuma 250. Untuk kaki-kaki, Suzuki Inazuma 250 terlihat cukup kekar. Sok depan menggunakan sok teleskopik

dengan diameter besar, sedangkan untuk sok belakang menggunakan monosok untuk meredam gerakan swing arm. Untuk pelek menggunakan pelek racing palang tiga diameter 17 inch yang dibalut ban ukuran 110/8017M/C 57H untuk depan dan 140/70-17M/C 66H untuk belakang. Untuk mesin Suzuki Inazuma

n Shooter 115 Fi Underbone

Kencang, Tangguh dan Irit PT. Suzuki Indomobil Sales sebagai distributor resmi kendaraan Suzuki di Indonesia mulai memasarkan sepeda motor underbone (bebek) terbaru yang diberi nama Shooter 115 Fi untuk menyasar kategori bebek 100 – 115 cc. Shooter merupakan bebek entry level pertama yang menggunakan teknologi Fuel injection di Indonesia. Pengiriman unit Shooter sudah dimulai sejak minggu kedua bulan April 2013 ke seluruh pelosok Indonesia. Peresmian dan launching Shooter diadakan pada 4 Mei 2013 di kota Bandung. Shooter 115 Fi merupakan underbone yang sangat irit bahan bakar sekaligus performa mesin yang kencang. Dua karakter ini berhasil dicapai melalui serangkaian uji coba ketat di fasilitas R&D

Suzuki dan penerapan teknologi low friction pada mesin 4 tak, Fuel Injection, berpendingin udara, berkubikasi 113cc ini. Dengan teknologi low friction dipadu dengan Fuel Injection konsumsi bahan bakar Shooter 115 Fi menjadi lebih irit 37% dari tipe underbone Suzuki lain. Varian Shooter 115 Fi Suzuki Shooter hadir dengan 3 varian : • Shooter 115 Fi SR menggunakan velg casting dan rem depan cakram. • Shooter 115 Fi R menggunakan velg jari-jari dan rem depan cakram. • Shooter 115 Fi menggunakan velg jari-jari dan rem depan tromol.

Shooter 115 Fi SR

Shooter 115 Fi R

Shooter 115 Fi

Cast Wheel, Front Disc Brake

Spoke Wheel, Front Disc Brake

Spoke Wheel, Front Drum Brake

Mesin Shooter 115 Fi Shooter dirancang untuk pengendara yang mengutamakan performa kecepatan sekaligus konsumsi bahan bakar yang irit serta gas buang yang ramah lingkungan. Semua ini berhasil dicapai berkat pengaplikasian teknologi

Fitur Produk

Low Friction pada komponen mesin Shooter. Teknologi yang diberi nama sebagai LEAP Technology (Light, Efficient, and Powerful) ini tidak hanya diterapkan di Shooter tapi hampir di semua mesin generasi terbaru sepeda motor Suzuki.

Line-Up Warna Shooter 115 Fi Nama Warna (kode warna)

Shooter SR Shooter R Shooter FV110LE FV110LB FV110LAZ

CDY.SUMMER RED (YTB)

Ada

Ada

-

MACHO BRIGHT BLUE (YUJ)

Ada

Ada

-

TITAN BLACK (YVU)

Ada

Ada

-

PRL.FLASH GREEN - BRILLIANT WHITE (AFR)

Ada

Ada

-

CDY.SUMMER RED SLD.BLACK (AM5)

-

-

Ada

MACHO BRIGHT BLUE - SLD.BLACK (AM6)

-

-

Ada

BRILLIANT WHITE SLD.BLACK (AM7)

-

-

Ada

TITAN BLACK - SLD. BLACK (ANM)

-

-

Ada

dipersenjatai mesin 4 langkah SOHC 2 silinder berkapasitas 250 cc (tepatnya 248 cc). Mesin Suzuki Inazuma ini juga sudah menggunakan teknologi injeksi jadi lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan. Dengan dibantu transmisi 6 percepatan akselerasi yang didapat dari Suzuki Inazuma dirasa cukup optimal. Sedangkan sistem pendinginan mesin menggunakan pendingin cairan. Tenaga maksimum yang dihasilkan dari Inazuma ini mencapai 24 HP pada putaran mesin 8.500 rpm serta torsi maksimum 24 Nm pada putaran mesin 7000 rpm. Dan yang lebih mengejutkan lagi, walaupun Suzuki Inazuma bermesin 250 cc tetapi konsumsi bahan bakarnya tergolong irit dengan konsumsi satu liter saja untuk menempuh jarak 39 km, atau setara dengan konsumsi bahan bakar motor bebek. Harga Suzuki Inazuma 250 ini akan dipatok Rp 46 juta, tidak berbeda jauh dengan pesaingnya Kawasaki Z250. Sedangkan warna yang ditawarkan sementara hanya dua yakni, Candy cardinal Red (merah) dan Pearl Nebula Black (hitam). (07)

Pada 21 – 22 September lalu, bertempat di Stadion Manahan Solo diselenggarakan even Karnaval Suzuki. Selain menampilkan motor Suzuki dari berbagai macam tipe, juga dipamerkan moge Suzuki seperti: GSX 1300 (Hayabusa), GSXR 600, Gladius 600 dan GSR 750. Beragam kegiatan meramaikan gelaran bertajuk ‘Pentas Meriah Pecinta Suzuki’ ini, diantaranya: City Touring, Safety Riding, Testride, Lomba Irit Suzuki Shooter dan Nex, Kompetisi Futsal, Freestyle Motor, Batik Carnival, Kompetisi Marching Band, Aerobic Contest serta berbagai games menarik. Lomba Irit Selain itu, dalam even tersebut juga diadakan lomba irit. Terbagi dalam dua kategori, Lomba Irit Shooter (Pelajar SMK) dan Nex (umum). Rute lomba mengitari kota Solo dengan jarak tempuh sekitar 42 KM. Hasil lomba irit Suzuki Shooter dibukukan dengan hasil 92, 19 kmpl, Capaian yang dihasilkan bebek injeksi Suzuki ini sangat fantastis, sedangkan hasil kategori Lomba Irit Nex 76,8 kmpl. Lomba Irit Kategori

Peserta

Jumlah Peserta

Lomba Irit Shooter

Pelajar

30

Lomba Irit Nex

Umum

30

TOTAL

60

Hasil Lomba Irit Kategori

Total Km

Konsumsi BBM (ml)

Lambang (SMK Murni Surakarta)

42,5

461

92,19 Km/liter

Purwoko (SMKN 2 Wonogiri)

42,1

464

90,73 Km/liter

(Ikhsan) SMKN 5 Surakarta

42,4

491

86,35 Km/liter

Lomba Irit Shooter

Lomba Irit Nex Hari Eko (Karanganyar)

42,9

560

76,8 Km/liter

Andreas Dwigati (Klaten)

42,2

570

75,4 Km/liter

Bambang W (Wonogiri)

42,7

580

74,1 Km/liter


B LAMania

9

Jumat, 27 September 2013

Jadwal Siaran TV

Jumat, 27 September STASIUN

JAM (WIB)

TVRI

01.45

PARTAI

Inter Milan Vs Fiorentina

Sabtu, 28 September STASIUN

JAM (WIB)

PARTAI

Bein Sport 2 Bein Sport 3 KompasTV Indosiar Bein Sport 2 Bein Sport 1 TVRI RCTI Bein Sport 1

01.30 18.45 20.30 21.00 21.00 21.00 23.00 23.00 23.30

Augsburg Vs M’gladbach Tottenham Hotspur Vs Chelsea Bayern Munich Vs Wolfsburg Man. United Vs WBA Fulham Vs Cardiff City Aston Villa Vs Manchester City Genoa Vs Napoli Almería Vs Barcelona Swansea City Vs Arsenal

Minggu, 29 September STASIUN

JAM (WIB)

RCTI RCTI MNCTV SCTV

03.00 17.45 18.30 22.00

PARTAI

Real Madrid Vs Atletico Madrid Indonesia Vs Timor Leste Central Coast Vs Arema Sunderland Vs Liverpool

HASIL PERTANDINGAN LA LIGA

Kamis, 26 September

M.UNITED (4-2-3-1)

STATISTIK PERTANDINGAN MAN. UNITED

Hasil Undian Putaran 4 Sunderland Vs Southampton Leicester Vs Fulham Birmingham Vs Stoke Manchester United Vs Norwich Burnley Vs West Ham Arsenal Vs Chelsea Tottenham Vs Hull Newcastle Vs Man City

1 18 4 7 47% 1 12 2 0

LIVERPOOL

Skor Tembakan Percobaan Tepat Sasaran Sepak Pojok Penguasaan Bola Offside Pelanggaran Kartu Kuning Kartu Merah

Fabio

M

anajer MU, David Moyes, UNITED (4-2-3-1) membuat beberapa perubahan dengan menurunkan sejumlah pemain pelapis. Ia memasang Shinji Kagawa, Luis Fabio Nani dan Hernandez. Ketiganya ternyata Kagawa tampil mengesankan. “Kami perlu bangkit dan menunjukkan Anderson sesuatu yang lebih baik dibandingkan saat Evans melawan City,” kata Moyes seperti dikutip Welbeck

Rooney

“Gerakannya sangat bagus untuk gol. Itulah Chicharito. Dia menemukan ruang dengan begitu baik,” ucap Moyes. Dalam laga yang menjadi penanda comeback-nya striker Liverpool Luis Suarez ini, kedua tim sama-sama bermain menyerang di babak pertama. Namun tak ada gol. Skor 0-0 bertahan sampai turun Sky Sports. minum. “Kami harus kembali Pada paruh waktu kedua, MU bangkit, dan saya pikir langsung mencuri gol. Menit ke-47 LIVERPOOL (4-2-3-1)mereka berhasil unggul berkat sontekan ini adalah hasil yang baik. Ini memberi saya Javier Hernandez menyambut umpan kesempatan untuk melihat pemain yang dari Wayne Rooney. The Reds berjuang jarang diturunkan. Ini bisa membuat saya bangkit. Mereka terus mencoba menekan berpikir,” lanjutnya. MU. Beberapa percobaan tendangan ke K. Toure Suarez Moyes lalu memberikan pujian kepada gawang dilakukan. Tapi tak satupun yang Chicharito. Dia senang karena pemain membuahkan hasil. Leiva asal Meksiko itu sukses memastikan The Red Devils pun tak mau Skrtel kemenangan MU. kalah. Pada menit 76 mereka nyaris

Henderson Sturridge

Napoli Ditahan Sassuolo Roma Belum LTerbendung IVE

rdinand

malling

Cleverley

Zaha

L

Gerrard

Moses

KAMIS (28/8),

Pukul 01.40 WIB LAJU AS Roma belum terbendung di giornata 5 Serie A. Tim asuhan Rudi Foto: Getty Images-02 Garcia itu kembali PENYERANG AS Roma, Gervinho coba meraih kemenangan dihentikan pemain Sampdoria, Lorenzo De saat bertandang ke Silvestri pada lanjutan Serie A di Stadion Luigi markas Sampdoria, Ferraris, Kamis (26/9) dini hari WIB. Kamis (26/9) dini hari WIB. Dalam laga di Stadion Marassi itu Il Lupo unggul dengan skor 2-0. Semua gol itu mereka cetak pada babak kedua. Gol pertama dihasilkan pada menit 65. Mehdi Benatia membobol gawang Il Samp setelah meneruskan umpan Kevin Strootman. Lalu Gervinho menggandakannya di menit 89 usai menerima assist Francesco Totti. Tambahan tiga poin membuat Roma kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 15. Sedangkan Sampdoria kini berada di posisi 18 dengan koleksi 2 poin. Kemenangan juga diraih juara musim lalu, Juventus atas Chievo 2-1. Namun, seperti pertandingan-pertanidingan sebelumnya, Juventus sekali lagi harus tertinggal lebih dulu. Dimulai ketika menghadapi Inter Milan, Copenhagen, Hellas Verona, dan terakhir dari Chievo Verona, Kamis (26/9) dini hari WIB. Di empat laga itu sendiri Juve meraih sepasang hasil seri 1-1 atas Inter dan Copenhagen dan kemudian dua kemenangan 2-1 lawan Verona dan Chievo. “Kami tak boleh terus-terusan membiarkan lawan-lawan kami unggul terlebih dahulu,” tegas pemain Juve Fabio Quagliarella di situs resmi klub. “Ini bukan pertanda bagus. Pelatih telah mewanti-wanti kami sepanjang pekan. Itu perlu diperbaiki, meskipun sampai sekarang kami memang masih punya karakter untuk melakukan come back,” lanjut pemain yang turut menyumbang gol lawan Chievo itu. Sementara hasil kurang memuaskan didapat Napoli. Tampil gemilang ketika mengalahkan Milan 2-1 pada akhir pekan lalu, anak-anak asuh Rafael Benitez malah kehilangan tajinya ketika menghadapi juru kunci, Sassuolo. Partenopei sebenarnya mampu unggul lebih dulu di menit 15 lewat aksi Blerim Dzemaili. Tapi torehan itu berhasil disamakan Simone Zaza hanya lima menit berselang. Skor 1-1 bertahan sampai laga usai. (02)

Mignolet

KagawaCity

Suarez

11 Smalling 53% 1 9 3 0

Susunan Pemain Manchester United: De Gea, Rafael, Smalling, Evans, Buttner, Jones, Giggs, Kagawa (Carrick 73), Nani (Welbeck 89), Rooney, Chicharito (Januzaj 73). Liverpool: Mignolet, Toure, Sakho, Skrtel, Enrique, Gerrard, Lucas (Kelly 67), Henderson, Moses (Sterling 81), Suarez, Sturridge

LIVE

Zaha

Moses

Livorno 1 - 1 Cagliari

Skrtel

LazioMignolet 3 - 1 Catania Bologna 3 - 3 Milan Sakho Chievo 1 - 2 Juventus Sampdoria 0 - 2 Roma Enrique

JADWAL PERTANDINGAN KAMIS (28/8),

Pukul 01.40 WIB

PREMIER LEAGUE

BUNDESLIGA

Sabtu, 28 September Tottenham Hotspur Vs Chelsea Manchester United Vs West Bromwich Southampton Vs Crystal Palace Fulham Vs Cardiff City Hull City Vs West Ham United Aston Villa Vs Manchester City Swansea City Vs Arsenal Minggu, 29 September Stoke City Vs Norwich City

Sabtu, 28 September Augsburg Vs Borussia M’gladbach Hoffenheim Vs Schalke 04 Hertha BSC Vs Mainz 05

Bayer Leverkusen Vs Hannover 96

Bayern Munich Vs Wolfsburg Borussia Dortmund Vs Freiburg Eintracht Frankfurt Vs Hamburger SV Minggu, 29 September Werder Bremen Vs Nürnberg Eintracht Braunschweig Vs Stuttgart

Sunderland Vs Liverpool Selasa, 1 Oktober Everton Vs Newcastle United

SERIe A

Sabtu, 28 September Genoa Vs Napoli Minggu, 29 September Milan Vs Sampdoria Torino Vs Juventus Catania Vs Chievo Sassuolo Vs Lazio Hellas Verona Vs Livorno Atalanta Vs Udinese Cagliari Vs Inter Milan Senin, 30 September Roma Vs Bologna

LA LIGA Sabtu, 28 September Real Valladolid Vs Malaga Valencia Vs Rayo Vallecano

menambah keunggulan. Namun free kick Rooney masih bisa dihalau kiper Simon Mignolet. Pada menit 88, Liverpool yang tampil dominan di sepanjang laga ini, hampir saja menyamakan kedudukan. Sayangnya tendangan Jordan Henderson menghantam tiang gawang. Di lima menit terakhir laga, Liverpool terus mengurung pertahanan MU. Tapi sampai wasit meniup peluit panjang skor 1-0 untuk tim asuhan David Moyes tetap bertahan. Hasil itu membuat mereka berhak melaju ke babak selanjutnya. Berdasarkan hasil undian, MU akan menghadapi Norwich City di babak selanjutnya yang akan berlangsung di Old Trafford. Putaran IV Piala Liga akan digelar pada 29 dan 30 Oktober 2013. (02)

Elche 1-2 Real Madrid

Menang Kontroversial

Sakho

REAL MADRID bersusah Enrique payah melayani Elche, dan harus memenangi laga di menit-menit akhir laga. Itu pun melalui penalti. Elche yang tak puas pun merasa sebuah hasil seri yang ada di depan mata telah dirampok dari tangan mereka. Bertanding di Stadion Martinez Valero, Kamis (26/9) dini hari WIB, Madrid memimpin lebih dulu melalui gol Cristiano Ronaldo di babak kedua, tepatnya menit ke-51. Elche menyamakan Foto: Getty Images-02 kedudukan ketika laga PERTARUNGAN pemain-pemain Elche dengan dua bintang Real baru mulai memasuki Madrid, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema pada lanjutan La Liga, menit injury time. Ketika Kamis (26/9) dini hari WIB. laga La Liga jornada 6 Ancelotti yang kecewa dengan performa itu tampak akan berakhir Madrid menegaskan, timnya akan kalah dari 1-1, terjadilah sebuah insiden penentu. Atletico Madrid pada laga derby jika bermain Menyusul sebuah sepak pojok untuk Madrid, seperti melawan Elche. Ia juga berkomentar soal wasit menilai Carlos Sanchez melanggar Pepe penalti kontroversial itu. di kotak penalti. Ia pun menunjuk titik putih. Madrid akan melakoni laga derby melawan Keputusan wasit ini diprotes kubu tuan rumah Atletico di Santiago Bernabeu, Minggu (29/9) dini dengan berargumen bahwa kedua pemain hari WIB. Ancelotti meminta Sergio Ramos dan sebenarnya saling tarik dan kemudian saling kawan-kawan untuk meningkatkan permainan. menjatuhkan dalam insiden tersebut. Jika bermain seperti melawan Elche, Ancelotti Akan tetapi, ketika pertandingan memasuki menit yakin Madrid akan kalah dari Atletico. ke-96, Ronaldo dengan dingin berhasil mengeksekusi “Dengan bermain seperti hari ini, kami tidak penalti yang membuahkan gol keenamnya dalam akan memenangi derby. Kami harus bermain enam laga, sekaligus membuat Madrid menang 2-1. lebih baik, dengan intensitas lebih tinggi dan “Siapa pun yang menyaksikan pertandingan percaya diri,” tegas pelatih bisa menyimpulkan sendiri asal Italia tersebut. kenapa Madrid menang, sangat Susunan Pemain “Di babak kedua, kami jelas,” cetus kapten Elche Jose tidak mengontrol jalannya Albacar dalam wawancara Elche: Yague, Suarez, Botia, Lomban, pertandingan. Ronaldo kepada Canal+ yang dikutip Albacar, Perez, Marquez (Boakye 62), memang mencetak gol, Reuters. Sanchez, Coro (Aaron 82), Manu (Fidel tapi saya tidak senang “Kami meninggalkan laga ini 60), Vicent. dengan cara kami bermain. dengan perasaan bahwa kami Real Madrid: Lopez, Pepe, Ramos, Kemenangan ini memang mestinya bisa bermain imbang Coentrao, Arbeloa, Khedira, Modric penting, tapi itu tidak lawan sebuah tim yang bagus, (Carvajal 81), Di Maria (Morata 89), Isco cukup. Kami harus bermain tetapi hasil dalam pertandingan (Illarramendi 70), Ronaldo, Benzema. lebih baik lagi,” sambung itu sudah dirampok dari kami,” Ancelotti. (02) keluhnya

SERIE A

K. Toure

Manchester United 1-0 Liverpool Leiva Welbeck United 2-0 Leeds United Newcastle Gea 0 Evans Henderson Rooney Tranmere Sturridge Rovers 0-2 Stoke City 17Ferdinand West Bromwich Albion 3-4 Arsenal Cleverley 3 Gerrard (Adu Penalti ) Anderson

Chicharito Bangkitkan MU MANCHESTER UNITED bangkit dari tekanan setelah sukses melaju ke babak IV Capital One Cup. Setan Merah menghentikan kiprah seteru abadinya Liverpool 1-0 di Old Trafford, Kamis (26/9) dini hari WIB. Gol kemenangan MU dicetak oleh Javier ‘Chicharito’ Hernandez menit ke-47.

Elche 1 - 2 Real Madrid Sevilla 4 - 1 Rayo Vallecano LIVERPOOL Granada (4-2-3-1) 0 - 1 Valencia Levante 1 - 1 Real Valladolid Birmingham City 3-1 Swansea

Almeria Vs Barcelona Minggu, 29 September Real Sociedad Vs Sevilla Real Madrid Vs Atletico Madrid Osasuna Vs Levante Celta de Vigo Vs Elche

SEMENTARA

KLASEMEN

PREMIER LEAGUE

NO. KLUB 1 Arsenal 2 Tottenham Hotspur 3 Manchester City 4 Chelsea 5 Liverpool 6 Everton 7 Southampton 8 Manchester United 9 Swansea City 10 Stoke City 11 Hull City 12 Newcastle United TOP SKORER 4 Gol:

M 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2

S 0 0 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1

K 1 1 1 1 1 0 1 2 2 2 2 2

SG 11-6 5-1 12-4 6-2 5-3 6-4 3-2 7-6 7-7 4-5 5-7 5-8

POIN 12 12 10 10 10 9 8 7 7 7 7 7

C. Benteke (Aston Villa); O. Giroud (Arsenal): D. Sturridge (Liverpool) R. van Persie (MU)

3 Gol:

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

M 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

(Sampai Pukul 22.00 WIB)

LA LIGA

KLUB Barcelona Atletico Madrid Real Madrid Villarreal Espanyol Athletic Bilbao Valencia Malaga Levante Celta de Vigo

11

Real Sociedad

TOP SKORER 7 Gol: 6 Gol: 5 Gol:

M 6

6 6 5 5 5 6 6 6 5

6

M 6 6 5 3 3 3 3 2 1 1

1

S 0 0 1 2 2 0 0 2 4 3

3

K 0 0 0 0 0 2 3 2 1 1

2

SG 22-5 18-5 14-6 10-5 9-5 10-9 9-10 9-4 5-11 7-7

5-7

POIN

18

18 16 11 11 9 9 8 7 6

6

L. Messi (Barcelona); Diego Costa (Atl. Madrid) Cristiano Ronaldo (Real Madrid) Pedro (Barcelona)

BUNDESLIGA

NO. KLUB 1 Borussia Dortmund 2 Bayern Munich 3 Bayer Leverkusen 4 Hannover 96 5 B M’gladbach 6 Wolfsburg 7 Mainz 05 8 Augsburg 9 Werder Bremen 10 Hertha BSC 11 Hoffenheim TOP SKORER 5 Gol:

4 Gol:

M 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

M 5 5 5 4 3 3 3 3 3 2 2

S 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2

K 0 0 1 2 3 3 3 3 3 2 2

SG POIN 16-5 16 13-2 16 15-7 15 10-8 12 15-11 9 9-8 9 9-12 9 6-9 9 5-8 9 10-7 8 15-15 8

P. Aubameyang (B. Dortmund); V. Ibisevic (Stuttgart); N. Muller (Mainz 05); Kiessling (B. Leverkusen); A. Modeste (Hoffenheim) R. Lewandowski (B. Dortmund); Mandzukic (B.; Munich); S. Sam (Bayer Leverkusen); Olic (Wolfsburg); Volland (Hoffenheim)

SERIE A

NO. KLUB 1 Roma 2 Napoli 3 Inter Milan 4 Fiorentina 5 Juventus 6 Livorno 7 Udinese 8 Torino 9 Lazio 10 Hellas Verona TOP SKORER

M 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

M 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2

S 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0

K 0 0 0 0 0 1 2 1 2 2

SG 10-1 11-3 13-1 10-4 8-3 6-3 7-6 6-5 6-7 5-6

POIN 12 12 10 10 10 7 7 7 6 6

5 Gol 4 Gol

Cerci (Torino) M. Hamsík (Napoli)

3 Gol

Jose Callejon (Napoli); G. Rossi (Fiorentina); A. Vidal (Juventus); Paulinho (livorno), Palacio (Inter); Balotelli (AC Milan)


PoK ke Bal-Balan

Jumat, 27 September 2013

Jangan Ragu Serang Turki

Ravi Berikan Coaching Clinic

Foto:SM/Hanung Soekendro-07

COACHING CLINIC: Kiper Timnas U-19 Ravi Murdianto memberikan coaching clinic pada anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) Grobogan di Lapangan AlunAlun Purwodadi, Kamis (26/9) sore.

Skuad Timnas U-23 dalam ajang ISG2013. Foto:blnt-07

PALEMBANG - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan meminta pasukannya tampil berani saat menghadapi Turki dalam babak semifinal cabang olahraga (cabor) sepak bola Islamic Solidarity Games (ISG) 2013.

R

anking FIFA sudah sangat mencerminkan bagaimana jomplangnya kekuatan kedua negara. Hingga 12 September 2013 lalu, Indonesia masih berada di posisi 170 dunia. Sedangkan Turki berada di peringkat 49. “Saya menginginkan anak-anak berani naik. Jangan ragu untuk naik. Saya juga ingin mereka lebih disiplin. Tidak banyak possession, tapi langsung to the point,” ucap Rahmad. RD juga tak memungkiri bagaimana perbedaan kualitas antara timnya dengan Turki. Apalagi secara ranking di FIFA, Turki jauh lebih unggul dari Indonesia. “Kalau ranking FIFA jelas jauh. Tapi ini persiapan yang bagus buat anak-anak sebelum tampil di SEA Games,” imbuh pelatih yang juga

menangani Arema ini. Selain itu arsistek Garuda Muda meminta anak asuhnya bermain lebih disiplin. “Saya pikir kita akan berhadapan dengan tim yang kuat. Turki selama ini bermain dengan baik. Makanya salah satu kunci untuk menghadapi Turki adalah semua pemain harus bermain dengan disiplin terutama di pertahanan,” katanya. Tim Garuda Muda melangkah ke semifinal Pekan Olahraga Solidaritas Islam setelah finis di urutan kedua Grup B dengan raihan tiga poin. Poin yang diraih Kurnia Meiga dan kawan-kawan ini sama dengan pemuncak klasemen yaitu Maroko Untuk menghadapi tim peringkat FIFAnya jauh di atas Indonesia, kata dia, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan baik termasuk mempelajari beberapa rekaman pertandingan Turki. Selain itu juga menyiapkan formasi pemain terbaiknya. “Dari rekaman pertandingan, Turki memiliki gelandang yang berbahaya. Itu yang harus kami antisipasi. Peluang memang berat, tapi kita harus maksimal,” tambahnya. Selain mempelajari rekaman pertandingan dan menyiapkan formasi terbaik, pria yang juga pelatih klub Arema Indonesia ini juga terus memberikan motivasi kepada semua pemain agar mampu mengembalikan kepercayaan dirinya. Untuk formasi, kemungkinan besar akan kembali melakukan perombakan. Untuk lini belakang

kuartet Alfin Tuasalamony, Andry Ibo, Manahati Lestusen dan Diego Michiels kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama. Lini tengah pria yang akrab dipanggil RD kemungkinan akan menurunkan Andik Vermansyah, David Laly, Rasyid Bakrie dan Bayu Gatra. Untuk lini depan Agung Supriyanto dan Sunarto bisa menjadi pilihan. Sedangkan penjaga gawang berpeluang kembali ke tangan Kurnia Meiga. “Kami akan mengkombinasikan pemain yang turun menghadapi Maroko dan Palestina. Intinya semua pemain diberikan kesempatan untuk bermain,” kata mantan pelatih Sriwijaya itu. Sementara itu manajer Timnas Turki, Mustafa Ozkuguk mengaku timnya sudah siap untuk menghadapi Indonesia. Pihaknya menilai Indonesia adalah tim yang memiliki beberapa kelebihan sehingga harus mendapatkan perhatian khusus. “Pemain Indonesia memiliki kecepatan. Kami juga sudah mempelajari pergerakan mereka lewat tayangan video,” katanya di sela pertemuan manajer. Turki lolos ke semifinal berbekal lima poin dari tiga pertandingan penyisihan Grup A yang dijalani. Dengan kekuatan yang dimiliki, tim yang sudah pernah merasakan atmosfer Piala Dunia itu akan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pertandingan semifinal ISG 2013 akan dilangsungkan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (27/9). (07)

GROBOGAN - Kiper Timnas U-19 Ravi Murdianto memberikan coaching clinic pada anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) di Grobogan, Kamis (26/9) sore. Meski hanya berlangsung sekitar 30 menit, acara yang digelar oleh Pemkab Grobogan di Lapangan Alun-Alun Purwodadi memperoleh sambutan yang meriah. Remaja Kelahiran Grobogan 8 Januari 1995 tersebut memberikan teknik dasar menjadi kiper yang baik. Mulai dari cara memegang bola, menangkap bola lambung serta menyusur tanah. Semuanya harus diantisipasi dengan benar. Selain menghindari blunder bola masuk ke gawang, juga mencegah jari keseleo lantaran salah posisi. “Faham adikadik?,” tanya kiper yang doyan mendoan ini. Peserta coaching clinic pun dengan sigap mengiyakannya. Ravi juga mempraktekkan antisipasi seorang kiper saat tendangan penalti. “Biasanya jika yang nendang pakai kaki kanan maka arah bola ke sisi kiri kiper. Jika pakai kaki kiri biasanya arah bola ke sisi kanan kiper,” ujar Ravi menggunakan hand speaker. Terlepas dari itu, kiper harus memiliki mental. Tidak boleh raguragu dan harus fokus. Lantaran biasanya akan ada banyak gangguan dari suporter lawan. Terutama saat bertanding di kandang musuh. Dalam praktek tendangan penalti, Ravi berhasil menangkap tendangan Bupati Grobogan Bambang Pudjiono. Pada acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Icek

Baskoro, Sekda Sugiyanto dan SKPD terkait. Bambang mengatakan kegiatan tersebut bukan semata menularkan teknik bersepak bola milik Ravi pada anak-anak. Lebih dar itu, menumbuhkan semangat bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam meraih cita-cita. Soalnya Ravi sendiri memulai sukses sepak bola dari nol. “Anak-anak harusnya mencontoh. Berani bermimpi dan fokus pada mimpinya. Jangan sampai ada kendala sedikit saja terus menyerah,” kata Bambang. Ravi sendiri akan diberikan apresiasi berupa uang senilai Rp 15 juta. Diharapkan bisa membantu Ravi mengembangkan bakat yang dimiliki. Hal itu juga sebagai pemacu prestasi bagi anak-anak Grobogan lainnya untuk mengharumkan nama kabupaten asal mereka. Pemberian penghargaan bagi Ravi dilakukan di Pendopo Pemkab semalam. Sayangnya Penyelenggaraan coaching clinic ini terkesan kurang teratur. Banyak anak-anak yang nimbrung ke tengah lapangan untuk mendekati Ravi sehingga menyulitkan saat memberikan materi. Lapangan dengan kondisi rumput mati dan tanah kering menyebabkan kepulan debu luar biasa. Tak jarang Ravi menutup hidung dengan kaos yang ia kenakan. Terlebih lagi saat pulang, penjagaan terlihat sangat kurang. Anak-anak yang belum sempat berfoto nampak kecewa hingga menggedor-gedor bodi mobil yang ditumpangi Ravi. (SMNetwork/H81-07)

Tak Full Team, Persibangga Kalah di Nganjuk

LATIHAN : Skuad Persibangga saat latihan persiapan Divisi Utama, beberapa waktu lalu. Foto:SM/ Budi Hartono-07

NGANJUK - Kesebelasan Persibangga Purbalingga harus menanggung malu saat menjalani laga tandang melawan Persenga Nganjuk di Stadion Anjuk Ladang, Kamis (26/9). Tim berjuluk Laskar Jenderal Soedirman harus menyerah dengan skor 0-4. Di lain pihak Persenga sukses meraih tiga poin penuh dalam pertandingan terakhirnya di Grup II Kompetisi Divisi Utama LPIS Empat gol Persenga dihasilkan oleh Mamadou di menit 10 dan 89 lewat titik putih. Kemudian Budi Sudarsono menit 22, dan Agus Dwi Lambang menit 31. Penalti jelang

babak kedua usai tersebut terjadi saat Mamadou yang membawa bola di daerah terlarang kena tackling salah satu pemain belakang Persibangga. Akhirnya, striker ini pula yang menjadi algojo dan sukses melesakkan bola ke gawang Persibangga. “Mainnya anakanak hari ini memang lebih enak ditonton. Operan-operan jalan,” ungkap Manajer Persenga Soekarno Putra usai pertandingan. Menurutnya, sebenarnya permainan Persenga sama dengan ketika melawan PSS Sleman, Minggu (22/9) lalu. “Hanya saja kita saat

itu (lawan PSS Sleman-red) banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran sepele sehingga mempengaruhi kinerja tim,” ujar Kentong, panggilan Soekarno Putra. Dia bersyukur timnya bisa memenangi laga pamungkas. Disinggung soal permainan lawannya, Kentong mengatakan, Persibangga memang agak menurun kualitasnya dibanding putaran pertama lalu. Di putaran pertama kedua tim bermain imbang 1-1. “Kalau di putaran pertama lalu laju bolanya cukup bagus, tapi sekarang ada beberapa yang lewat,” ujarnya. CEO Persibangga H Rohman Supriyadi mengatakan Persibangga tidak bisa tampil full team. Sejumlah pemain diantaranya gelandang Faizol Arif dan striker Gunaryo tak bisa bergabung bersama tim. Namun dia mengatakan Persibangga masih mempunyai kesempatan untuk mendulang angka. Pasalnya setelah laga tandang tersebut, Persibangga akan menjalani dua laga kandang. Masingmasing menghadapi Persifa (Fakfak) pada Rabu (2/10) dan PSBI (Blitar) pada Minggu (6/10). (Harmas/pt-07)

Legenda MU Tak Sabar ke Indonesia JAKARTA - Para legenda Manchester United dipastikan siap menjalani laga ekshibisi lawan mantan pemain Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, 23 Oktober. Empat belas nama sudah mengonfirmasi kedatangannya ke Ibu Kota. Mereka adalah Louis Saha, Michael Owen, David May, Paul Parker, Jesper Blomqvist, Quinton Fortune, Keith Gillespie, Lee Sharpe, Ronny Johnsen, Clayton Blackmore, Lee Martin, Russel Beardsmore, Ben Thornley dan Nick Culkin. Selaku promotor, Direktur Proyek MC Pro Enterprise, Franky Paath mengatakan, meskipun pertandingan nanti hanya menampilkan legenda, namun mereka diyakini masih berbahaya di lapangan hijau. “Kami akui mereka adalah veteran sepak bola. Tapi sekali bintang tetaplah bintang dan mereka tetap pantas dijadikan acuan yang cukup bergengsi,” kata Franky di Jakarta, kemarin. Rencananya, para legenda Manchester United bakal tiba di Tanah Air tiga hari sebelum pertandingan. Sementara mantan pemain Garuda akan berkumpul di Ibu Kota dua hari sebelum laga. Menurut Franky, pihaknya mencetak tiket sebanyak 40 ribu lembar. Untuk VVIP dijual seharga Rp 1 juta, VIP Barat Rp 475 ribu, VIP Timur Rp 370 ribu, kelas I Rp 225 ribu, kelas 2

Pemain legendaris Manchester United, Paul Parker (kiri) bersama mantan pemain Timnas Indonesia, Bima Sakti (kanan) saat jumpa pers Battle of RED di Jakarta, Kamis (26/9). Rp. 140, dan tribun atas Rp 55 ribu. “Saat ini tiket yang sudah terjual sebanyak 25 persen dan rata-rata kelas I dan kelas II. Kami ingin para penonton mendapat kesempatan untuk bertemu para penggemarnya,” ujar Franky. Untuk memastikan Michael Owen dkk bersedia datang ke Indonesia, mereka mengirim Paul Parker ke Jakarta. Menurut Parker, rekan-rekannya sudah tak sabar menginjakkan kaki di Ibu Kota untuk menjalani laga nanti. “Saya bersama teman-teman akan bermain all out dan ingin membuktikan bahwa para pemain legendaris lainnya belum habis. Kami berjanji akan bermain maksimal dan akan mengeluarkan kemampuan kami. Kami akan bersungguh-sungguh dalam pertandingan nanti. Saya tahu

fans di sini sangat banyak,” ujar Parker. Sementara itu, mantan penggawa Merah Putih yang ditunjuk menghadapi Parker cs di antaranya Hendro Kartiko, Kurnia Sandi, Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Isnan Ali, Charis Yulianto, Bejo Sugiantoro, Erol FX Iba dan Bima Sakti. Selain itu ada pula pemain-pemain yang masih aktif di sepak bola Indonesia, yaitu Ponaryo Astaman, Firman Utina, M Ridwan, Budi Sudarsono, Anang Ma’ruf, Bambang Pamungkas, Kurniawan Dwi Yulianto, Gendut Doni dan Zaenal Arif. “Ini suatu kebanggaan dengan hadirnya para pemain legendaris MU dan tentu menjadi sebuah kesempatan yang langka bagi saya karena bisa bertanding lawan mereka,” kata mantan pemain timnas, Bima Sakti. (SMNetwork/K4-07)


11

Sport

Jumat, 27 September 2013

PPLP Taekwondo Jateng Bersiap di Dua Kejuaraan

SEMARANG - Usai bertanding di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), tim taekwondo PPLP Jateng bersiap turun di dua ajang besar yakni Kejurnas antarPPLP di Kota Padang, Sumbar dan kejuaraan internasional Borneo Open di Borneo, Kalsel. Kedua even tersebuit berlangsung pada November. Pelatih taekwondo PPL P Jateng

Dereck Afsa mengatakan, persiapan intensif langsung dilakukan oleh pelatih. Jika biasanya, usai Popnas atlet dipulangkan ke daerah masing-masing, kali ini tak ada libur latihan bagi anak asuhnya. ‘’Kedua kejuaraan cukup penting bagi kami. Dari situ akan bisa menambah pengalaman bertanding bagi anak-anak,’’ ujar Dereck di selasela latihan di Gedung Pelatada TI

Jateng, Komplek Jatidiri, kemarin. Kendati baru saja berhasil menjadi juara umum di Popnas, Dereck meminta anak didiknya tak terlalu percaya diri. Sebab, dua turnamen itu lawan yang dihadapi besar kemungkinan lebih berat. Terutama pada Borneo Open yang akan diikuti atlet-atlet dari luar negeri. Sedangkan untuk kejurnas antarPPLP, Dereck tetap berhati-hati terutama taekwondoin dari Jabar. Namun, keberhasilan menjadi juara umum di Popnas menjadi motivasi tersendiri bagi atlet Jateng. Di Padang dan Borneo nanti, ia bersama pelatih lainnya yakni Harry Supriyanto dan Andri Darwin Saputra akan menyeleksi kembali atlet yang akan diberangkatkan. Kemungkinan besar atlet yang peling berpotensi mendapat medali yang akan diterjunkan oleh Jateng. ‘’Tapi kami masih menunggu kuota atlet dari panitia. Jika memang terbatas harus ada seleksi. Namun jika memungkinkan, bisa saja pelajar yang turun di Popnas lalu ikut serta,’’ ungkap pelatih muda yang juga menangani tim taekwondo Porprov Kota Semarang ini. (SMNetwork/H85,K18-07)

Indonesia Pimpin Perolehan Medali PALEMBANG – Tambahan emas dari cabang angkat besi, renang, dan tenis lapangan, membuat tuan rumah Indonesia memimpin perolehan medali Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Mesir yang kemarin memimpin kini tergeser di posisi dua. Posisi ini merupakan lompatan besar dibandingkan ISG perdana di Arab Saudi pada 2005 lalu. Saat itu Indonesia hanya mampu menempati peringkat ke-18 karena hanya mampu membawa pulang satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Emas semata wayang kontingen Indonesia diraih oleh Basuki Nugroho dari cabang taekwondo. Di cabang tenis beregu, Kamis kemarin, Indonesia merebut emas putra dan putri pada pertandingan final di Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Lapangan Tenis Jakabaring Palembang. Sebelumnya, Rabu malam Indonesia mendulang tiga emas dari cabang angkat besi dan satu emas dari kolam renang. Tenis beregu putra yang menurunkan Christopher Rungkat, Elbert Sie, dan David Agung, menuntaskan dominasi tuan rumah setelah mengalahkan Kuwait 2-1. Beregu putri lebih dulu menyumbang emas kesebelas kontingen Indonesia berkat kemenangan telak 2-0 atas Maroko. Beregu putra yang unggul lebih dulu 1-0 ketika tunggal pertama David Agung menang 6-2, 6-1 atas Hasan Almousa, dipaksa bermain sampai partai ketiga setelah Kuwait menyamakan kedudukan 1-1 berkat kemenangan tunggal kedua Muhammad Ghareeb atas Christopher Rungkat 6-3, 6-3. Kemenangan beregu putra ditentukan ganda Christopher Rungkat/Elbert Sie yang menang dua set langsung atas Hasan Almousa/Mohammad Ghareeb 6-3, 6-2. “Cedera punggung saya sejak tiga bulan lalu belum sepenuhnya pulih,” kata Christopher mengomentari

kekalahannya pada partai tunggal kedua. Meski belum sepenuhnya pulih dari cedera, Christo tetap tampil pada pertandingan penentuan di nomor ganda bersama Elbert Sie dan tidak menemui banyak kesulitan untuk mengalahkan Almousa/Ghareeb. (02)

PEROLEHAN MEDALI ISG NO.

NEGARA

EMAS

PERAK

PERUNGGU

1. 2. 3.

Indonesia Mesir Turki

13 11 8

6 10 7

13 10 16

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Iran Malaysia Azerbaijan Saudi Arabia Maroko Aljazair Irak Tunisia Kuwait Suriah Oman Palestina Qatar

6 6 3 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

6 3 4 1 3 2 1 0 2 1 1 1 0 0 0

2 7 2 3 4 3 0 0 2 2 1 0 2 1 1

UAE Bahrain

PTMSI Jateng Maklumi Venue Tenis Meja

Dua petenis meja asal Jateng berhadapan dalam sebuah kejuaraan di GOR Manahan, Solo, beberapa waktu lalu. Venue tenis meja di Porprov Jateng Banyumas masih menyisakan sejumlah kekurangan.

SOLO - Sejumlah venue di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di Banyumas masih menyisakan banyak masalah. Meski begitu, di cabang tenis meja, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jateng memaklumi kekurangan yang diketemukan di tempat pertandingan.

“K

ami akui venue tenis meja untuk sebuah even nasional masih kurang standar. Tapi masih bisa dimaklumi,’ jelas

Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengrov PTMSI Jateng, Dustamat, Kamis (26/9). Pemakluman yang diutarakan pengprov, ujar Dustamat, tak terlepas dari keinginan untuk

Foto:SM/Setyo Wiyono-07

menghargai hasil jerih payah daerah penyelenggara. Sebagai tuan rumah pesta olahraga multieven kota/kabupaten se Jateng ini, Banyumas sudah berusaha untuk menyediakan venue sesuai standar nasional. Apalagi penyediaan venue menggunakan APBD daerah tuan rumah penyelenggara. “Porprov ini kan bukan PON maka ketika berbicara daerah ya harus memanfaatkan potensi daerah sebaik-baiknya,” ungkapnya. Dustamat yang juga delegasi teknik (TD) cabang tenis meja mengaku sudah mengecek

kesiapan venue tenis meja. Rencananya tenis meja akan berlangsung di Gedung Aula SMP Negeri 7 Purwokerto, 9-12 Oktober. Dari pengecekan yang dilakukan, Dustamat menjelaskan panitia lokal sudah menyiapkan enam meja dengan ukuran luas 6x13 meter. Sayangnya, venue itu tidak dilengkapi dengan tribun penonton. Bahkan untuk meja pemanasan hanya disediakan di ruang-ruang kelas. “Memang masih banyak catatannya. Terpenting standar minimal sudah terpenuhi,” papar dia. Sebagai persiapan akhir, PTMSI Jateng mengundang 15 daerah yang lolos ke Porprov untuk menghadiri temu teknik di Gedung Wisma Bakti Semarang. Acara ini diubah dari semula dilakukan 7 Oktober di Purwokerto. “Akan ada 48 atlet putra dan 48 putri dengan 7 medali emas yang akan diperebutkan,” tambahnya. Sementara itu Sekretaris Pengkot PTMSI Surakarta, Darto mengungkapkan kekecewaannya terkait ketidaksiapan venue tenis meja. Apalagi dibandingkan saat Solo menjadi tuan rumah, Pengkot PTMSI setempat sampai harus mengeluarkan dana banyak untuk membuat venue sesuai petunjuk pelaksanaan. “Tapi di Banyumas ini kenapa dibuat kelonggaran,” tegas Darto. (SMNetwork/K15-07)

20 Wasit Bakal Pimpin Futsal

PENYEGARAN WASIT: Tiga wasit menyalami para pemain Univet dan Unsa sebelum berlaga pada Kit Futsalismo di GOR Manahan Solo, Rabu (25/9). Turnamen itu dijadikan rangkaian penyegaran wasit futsal untuk menghadapi Porprov Jateng 2013. Foto:SM/Setyo Wiyono-07

SOLO - Dua puluh wasit terbaik bakal memimpin pertandingan futsal di arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XIV/2013 di Banyumas, Oktober. Daftar nama mereka belum ditentukan. Namun salah satu ajang seleksinya dalam rangkaian kegiatan penyegaran yang diikuti 31 wasit futsal di Solo, Selasa-Rabu (24-25/9). ‘’Mungkin pada H-7 baru ditetapkan daftar wasit futsal yang akan ditugaskan ke Porprov,’’ kata koordinator pelaksana penyegaran wasit futsal di Solo, Agus Hanifudin, kemarin. Menurut Biro Wasit Pengprov PSSI Jateng, Supriyanto, setelah praktek internal dan sistem dalam kelas, rangkaian penyegaran wasit dilanjutkan dengan penerapan kemampuan memimpin laga dalam turnamen. Sepuluh dari 31 pengadil pertandingan yang menjadi peserta penyegaran menerapkan ilmunya pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Provinsi Jateng di GOR Jatidiri, mulai Rabu (25/9).

Bidik Podium di Aragon

Valentino Rossi ARAGON - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, membidik podium pertamanya di MotoGP Aragon akhir pekan ini, 27-29 September 2013. The Doctor tidak pernah meraih podium sejak di Laguna Seca, 21 Juli 2013 lalu. Dalam empat seri terakhir, Rossi selalu finis di posisi keempat. Pebalap asal Italia itu selalu kalah bersaing dengan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, serta duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Aragon bukan sirkuit favorit Rossi. Prestasi terbaik pebalap 34 tahun itu di Aragon adalah posisi keenam pada musim 2010 ketika masih memperkuat Yamaha. Dalam dua musim terakhir bersama Ducati, Rossi hanya mampu finis posisi

10 dan 8 di Aragon. Rossi menegaskan target utamanya di Aragon adalah bersaing dengan Lorenzo, Pedrosa dan Marquez, demi meraih podium. Juara dunia tujuh kali kelas primer Grand Prix itu mengatakan tes di Aragon, 19 Juni 2013 lalu, sangat membantunya. “Target saya selalu bersaing dengan Lorenzo, Pedrosa dan Marquez. Dalam tes terakhir di Aragon, Lorenzo dan saya meraih hasil bagus bersama motor M1. Motor bekerja dengan baik dan kami tidak sabar tampil di sirkuit ini,” ujar Rossi seperti dilansir Crash. Rossi saat ini menduduki peringkat 4 klasemen MotoGP 2013 dengan 169 poin.

Pebalap asal Italia itu unggul 23 poin atas pebalap Tech 3 Yamaha, Cal Crutchlow. “Kami pergi ke Aragon dengan harapan yang besar. Kami melakukan dua tes, dan salah satunya di Misano pekan lalu, dan hasilnya sangat bagus,” ujar Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli. Tiru Strategi Sementara itu, mekanik Yamaha yang bertugas mengurusi Valentino Rossi, Jeremu Burgess, meminta pebalapnya untuk bisa meniru Jorge Lorenzo. Hal tersebut dilakukan demi Rossi bisa merasakan kembali podium yang diraih oleh rekan setimnya tersebut. Belakangan, pebalap asal Italia tersebut mengalami penurunan performa. Tercatat, Rossi harus puas finis di tempat keempat dalam empat seri terakhir MotoGP, berbeda Lorenzo yang mampu menyaingi persaingan duo Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Burgess melihat Lorenzo mampu mengatasi beberapa masalah yang terjadi pada motornya, berbeda dengan Rossi. Oleh karena itu, dia juga akan mengubah tunggangan M1 milik Rossi dan sang pebalap meniru strategi dari Lorenzo. “Satu hal yang harus kami lakukan adalah membuat awal yang positif seperti yang dilakukan oleh kru Lorenzo. Itu adalah keharusan yang mesti dilakukan,” papar Burgess dilansir MCN. “Ini adalah generasi yang berbeda dan tidak semudah untuk mengatakan bahwa kami harus melakukan sesuatu. Ketika pengendara dapat menarik celah 1.2 detik di lap pertama, maka ini yang harus dikerjakan Rossi. Artinya dia harus memacu kecepatan sekuat mungkin di lap pertama,” sambungnya. (07)

‘’Lainnya memimpin pertandingan dalam turnamen Kit Futsalismo di GOR Manahan. Kemampuan seluruh wasit dalam dua turnamen itu terus kami pantau. Jadi tidak seluruh wasit peserta penyegaran dikirim ke Banyumas mendatang,’’ jelasnya. 12 Tim Peserta Pada pesta olahraga empat tahunan Jateng di Banyumas nanti, futsal rencananya diselenggarakan di GOR Satria Banyumas tanggal 6-11 Oktober. Tercatat ada 12 kota/kabupaten yang bakal beradu ketangguhan di arena tersebut. Rinciannya, sepuluh tim lolos melalui babak prakualifikasi yang digelar di Semarang dan Pekalongan beberapa waktu lalu. ‘’Sedangkan tim tuan rumah Banyumas dan juara bertahan Solo mendapat wildcard tanpa harus melalui prakualifikasi. Seluruh tim nanti akan terbagi dalam tiga grup di babak penyisihan,’’ ujar Supriyanto. (SMNetwork/D11-07)

Level Baru Yamaha

Jorge Lorenzo ARAGON - Jorge Lorenzo percaya Yamaha sudah menemukan sebuah ‘level baru’ dalam beberapa balapan terakhir MotoGP. Lorenzo semakin tidak sabar untuk memanfaatkan potensi itu di MotoGP Aragon. Lorenzo bukan tanpa alasan mengatakan itu. Juara bertahan MotoGP sudah mencatat dua kemenangan dan kian mendekati ketinggalan dari pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez. Saat ini, Yamaha menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang di Aragon. Sedangkan Ducati dan Honda, masingmasing sudah mencatat poin penuh sejak trek itu diperkenalkan musim 2010. Lorenzo percaya performa gemilang

yang belakangan ini diperlihatkan Yamaha dan hasil tes resmi Juni kemarin, akan membuatnya memasuki balapan Aragon dengan kondisi sempurna. “Saya sudah tidak sabar untuk balapan di Aragon karena di trek itu kami melakukan tes yang bagus sebelum balapan di Assen. Di tes tersebut kami tampil sangat cepat dan sekarang kami memiliki motor yang lebih baik,” kata Lorenzo, diberitakan Autosport. “Saya sudah tidak sabar untuk mengetahui level baru kami di lintasan. Saya merasa dalam kondisi yang bagus dan juga tes terakhir di Misano, berjalan sangat baik untuk kami. Jadi saya akan membalap di Aragon dengan perasaan positif,” lanjutnya. (07)


Jawa Tengah-DIY 500 Rumah Terancam Digusur

SURAKARTA - Warga yang menempati lahan bantaran rel, cemas dengan rencana pembuatan double track atau jalur ganda PT Kereta Api Indonesia (KAI) karena dikhawatirkan menggusur rumah mereka. Seorang warga di RT 3 RW 16 Kampung Bibis Kulon, Kelurahan Gilingan, Siti Sri Hidrati (58) mengaku cemas. Bahkan dia kecewa tidak ada sosialisasi langsung. Dari informasi yang diterimanya, wilayahnya dimungkinkan terpotong adanya pembangunan jalur ganda rel PT KAI itu. Apalagi rumahnya, hanya berjarak dua meter dari lintasan rel. “Kalau dibilang cemas, ya pasti. Mohon ada penjelasan langsung dari PT KAI pada warga,” kata dia yang sudah tinggal 30 tahun di bantaran rel, Kamis (26/9). Hal senada diutarakan, Triyono (36). Warga di RT 2 RW 13 Kampung Ngemplak, Kelurahan Gilingan itu hanya bisa pasrah. Dia meminta ada pembicaraan langsung pada warga untuk mencari jalan keluar, sehingga jika terdapat rumah yang tergusur, tidak menimbulkan kekecewaan. Begitu juga dengan kompensasi terhadap lahan yang digunakan jalur ganda. “Rumah saya, ada sertifikatnya. Kalau misal tergusur, ya harus ada ganti rugi yang sepadan. Semoga saja tidak digusur,” tuturnya berharap. Ketua Harian Paguyuban Siti Hanguripi atau paguyuban bersama seluruh warga di bantaran rel Kota Bengawan, Suharno mengungkapkan, jika dari inventarisasi awal, ada enam kelurahan yang bakal tergusur. Yakni Kelurahan Gilingan, Tegalharjo, Purwodingratan, Jagalan, Jebres dan Pucangsawit. Diperkirakan ada ratusan rumah warga yang tinggal di pinggir lintasan rel PT KAI. “Mungkin bisa saja 400 hingga 500 rumah. Kami dalam paguyuban itu, mencoba menginventarisasi dahulu,” ungkapnya. Dia meminta PT KAI harus mengedepankan dialog dengan warga. Mengingat rencana pembuatan jalur ganda akan dilakukan pada 2014. Sementara hingga menjelang berakhirnya 2013, belum ada sosialisasi langsung pada warga di bantaran rel. Pihaknya juga menuntut ganti rugi jika anggota paguyuban tergusur. “Bukan kami antipati pembangunan. Tapi kami harap ada solusi. Kami di paguyuban yang terdiri dari 12 kelurahan di bantaran rel, masih konsolidasi masalah itu,” jelas dia. Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Sumarsono mengatakan PT KAI akan membuat jalur ganda dari kawasan Stasiun Solo Balapan hingga Stasiun Madiun Jawa Timur (Jatim). Bahkan Direktur Perkeretapian Kemenhub, Sugiadi Waluyi, memperkirakan proyek itu dimulai 2014. Hanya saja Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, berkomitmen mendampingi warga Kota Bengawan. Pasalnya pembangunan jalur ganda, berpotensi menggusur permukiman warga di bantaran rel di Solo. (SMNetwork/H80/05)

Jumat, 27 September 2013

’Cempaka’ Bidik Segmen Wanita SEMARANG - Tabloid Cempaka berubah segmen, dari tabloid keluarga menjadi tabloid untuk wanita. Tepatnya, Cempaka akan menjadi inspirasi bagi wanita muda dan juga dewasa di Indonesia umumnya dan Jawa Tengah khususnya. Soft launching Tabloid Cempaka dengan nuansa baru tersebut dilakukan di Menara Suara Merdeka Lantai 9, Jl Pandanaran Semarang, Kamis (26/9). ‘’Perubahan selalu ada, meski di perusahaan terbesar sekalipun. Hal ini harus ada, dilakukan dengan komitmen, sebagai usaha agar tetap survive,’’ kata Sara Ariana Fiestri, pengasuh Tabloid Cempaka dan juga HRD Manager Suara Merdeka Group. Sementara CEO Suara Merdeka Group Kukrit Suryo Wicaksono MBA, mengaku senang dengan perubahan ini. Ia yakin perubahan yang dilakukan akan membawa Cempaka semakin dekat kepada pembacanya, tak ada lagi ambigu soal segmen. ‘’Ini benar-benar untuk wanita. Jadi nantinya Cempaka akan semakin dekat dengan pembaca dan komunitasnya karena Cempaka akan semakin sensitif dengan pemikiran-pemikiran kaum wanita,’’ tuturnya. Menanggapi perubahan segmentasi Tabloid Cempaka, Hendro Basuki, Wakil CEO dan Direktur Operasional Suara Merdeka Group mengungkapkan bahwa membahas wanita tidak sebatas di meja makan. Atau dengan kata lain banyak hal yang bisa dieksplorasi dari seorang wanita. Sehingga pengasuh Cempaka harus bisa mengeksplorasi informasi yang dekat dengan kehidupan wanita. Adi Eko Priyono, Direktur Research and Development Suara Merdeka Group memberikan catatan pada tagline “Inspirasi Wanita Jawa Tengah”. Adi berharap Cempaka tak boleh terjebak dalam sekat geografis. Cempaka harus menjadi inspirasi wanita di Indonesia bahkan jika perlu

SMNetwork/dok

PERUBAHAN SEGMEN: Kukrit Suryo Wicaksono, MBA, CEO Suara Merdeka, didampingi, Sara Ariana Fiestri, pengasuh Tabloid Cempaka dan juga HRD Manager Suara Merdeka Group memberi sambutan pada soft launching Tablo id Cempaka yang berubah segmen dari tabloid keluarga menjadi tablod wanita, kemarin di Menara Suara Merdeka. untuk wilayah yang lebih luas. Acara soft launching Tabloid Cempaka ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Sara Ariana Fiestri. Potongan tumpeng diserahkan kepada Rukardi, Pemimpin Redaksi tabloid Cempaka dan Eddy Purjanto, Konsultan Tabloid Cempaka.

Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh jajaran manajemen Tabloid Cempaka dan para Pemimpin Redaksi media yang berada di bawah naungan Suara Merdeka Group, seperti Wawasan, Harian Banyumas, Harian Semarang, Otospeed, SSFM, Trax FM, dan seluruh awak Cempaka. (SMNetwork/H84/05)

Pengedar Sabu Terancam Hukuman Mati SEMARANG - Sabu seberat 3,3 ons diamankan aparat Satuan Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polrestabes Semarang dari tangan dua pengedar. Mereka adalah Eko S (39), warga Jalan Parang Klitik, Pedurungan dan BF. Agus (39), warga Jalan Bugangan, Semarang Utara. Penindakan itu dilakukan saat Agus hendak menyerahkan sabu itu di rumah Eko. Oleh Eko sabu itu akan diedarkan di wilayah Semarang. Atas kasus tersebut, kedua pengedar terancam dihukum minimal 5 tahun penjara dan maksimal hukuman mati.

K

apolrestabes Semarang Kombes Djihartono mengatakan, pengungkapan kasus tersebut merupakan hasil terbesar dari tahun-tahun sebelumnya dengan hasil terbesar 2,5 ons. “Bisa dikatakan ini pengungkapan kasus sabu terbesar yang pernah ditangani pihak kami,” ungkapnya saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Kamis (26/9). Djihartono membeberkan, aksi dua pengedar itu bisa dikatakan mulus. Sebab, peredaran sabu yang

dilakukan hampir saja tidak terendus pihaknya. Hingga informasi yang dihimpun mengarah ke dua pengedar tersebut. “Diakui tersangka Eko, Agus adalah atasanya yang menyuplai sabu untuk diedarkan,” ujarnya. Namun, saat petugas menanyakan kepada Agus darimana barang terlarang itu berasal, dia belum mengakui secara detail. “Agus hanya bilang kalau sabu didapat dari seseorang di luar Semarang,” terangnya. Apapun pengakuan Agus, lanjut dia, tetap akan melakukan pengembangan hingga jaringan Agus

SMNetwork/Erry Budi Prasetyo

SABU : Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono menunjukan barang bukti 3,3 ons sabu, saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Kamis (26/9) siang. bisa terbongkar. Kasat Resnarkoba Polrestabes Semarang, Kompol Iskandar Sitorus Pane menambahkan, pengungkapan kasus itu bermula saat pihaknya mendapat informasi jika akan ada transaksi di Jalan Parang Klitik, Pedurungan. “Sabtu (21/9) sekitar

pukul 21.30, kami melakukan penelusuran,” ungkapnya. Selang satu jam upaya yang dilakukan pihaknya membuahkan hasil. Mereka menemukan dua pengedar itu hendak bertransaksi di sebuah rumah. “Kami curiga, saat kami geledah kami menemukan dua

bungkus sabu di tas milik Agus,” ujarnya. Dari hasil pemeriksaan, Agus saat itu sengaja datang ke rumah Eko untuk menyerahkan satu dari dua bungkus sabu yang ada di tasnya. “Sabu dibungkusan kecil akan diserahkan kepada Eko. Sementara yang bungkus besar dibawa Agus sendiri,” terangnya. Dalam kasus ini, lanjut dia, kedua pengedar itu dijerat Pasal 114 ayat 2 tentang kepemilikan dan mengusai narkoba serta Pasal 112 ayat 2 tentang memiliki narkoba lebih dari 5 gram dengan ancaman minimal 5 tahun penjara dan maksimal hukuman mati. “Bisa saja keduanya terancam hukuman mati, sebab sabu yang mereka bawa lebih dari 5 gram,” katanya. Sitorus menegaskan, dua tersangka itu sudah masuk dalam golongan bandar atau pengedar. Hal itu didukung dengan bukti kemilikan sabu yang terbilang banyak serta dua buah timbangan digital. “Diduga kuat timbangan itu digunakan untuk menimbang sebelum mereka memasukan sabu kepaket kecil yang akan diedarkan,” paparnya. Dia menembahkan, selain dua pengedar itu pihaknya juga menangkap

sembilan pengguna sabu di tempat berbeda. Sembilan pengguna itu adalah Andhi W (26), warga Jalan Ketileng Asri, Tembalang. Dia ditangkap di Jalan Dr Sutomo saat membawa barang terlarang itu 1,2 gram yang akan dikomsumsi. Dwi A (27), warga Kp Bugangan, Semarang Utara. Dia ditangkap di Jalan Baterman Besar dengan barang bukti sabu 0,4 gram. Andi S (28), warga Jalan Poncowolo Timur, barang bukti sabu 0,25 gram. Selain itu, Prihatin Budi L (38), warga Jalan Erowati Baru dengan barang bukti 0,25 gram. Insani M (33), warga Jalan Candi Pawon, sabu seberat 0,26 gram. Untung S (32), warga Jalan Tambra Dalam, barang bukti 0,23 gram. Agus S (35) dan Ganden (31), warga Jalan Cimandiri, Semarang Timur, sabu seberat 0,3 gram serta Dwi R (27) dan Donni S (37), warga Jalan Karang Kojo, Semarang Utara, sabu seberat 0,3 gram. dua pengedar dan sembilan pengguna itu masih menjalani pemeriksan. Adapun mereka mendekam di sel tahanan Mapolrestabes Semarang sambil menunggu proses hukum selanjutnya.(SMNetwork/K44,H74/05)

20 Desa Tolak Dana PNPM n Dianggap Terlalu Sedikit, Timbulkan Kecemburuan

SMNetwork/ MH Habib Shaleh

CURANMOR: Polres Magelang menyita puluhan sepeda motor dari jaringan curanmor.

Komplotan Curanmor Dibongkar n Beraksi di 29 Tempat

MAGELANG - Polres Magelang berhasil membongkar jaringan pencurian sepeda motor (curanmor) dan menangkap satu pelaku beserta tiga orang penadah. Dari tangan mereka, polisi mengamankan sebanyak 23 unit sepeda motor berbagai merk dan jenis. Keempat tersangka tersebut adalah Priono (33) warga Sindon Trasan, Bandongan, kemudian Sururi (45) warga Dusun Tepus Wonoroto, Windusari, Saiful (30) warga Sudimoro Tanjungsari, Windusari, dan Fahrur (27) warga Cepogo, Girimulyo, Windusari. “Tersangka Priono merupakan pelaku utama beserta salah seorang bernama Andri (30) warga Jati Tonoboyo Bandongan yang sekarang masuk daftar DPO. Sedangkan tiga orang lainnya penadah,” jelas Kasatreskrim Polres Magelang, AKP Saprodin. Dikatakan, penangkapan dilakukan setelah polisi menindaklanjuti informasi dari masyarakat. Ia mengatakan berdasarkan keterangan empat tersangka, mereka diketahui telah melakukan pencurian di 29 TKP. “Di wilayah Kabupaten Magelang 26 TKP, di Kabupaten Temanggung 1 TKP, dan di Kota Magelang 2 TKP,” jelasnya. Lokasi sasaran pencurian tersangka biasanya tempat

parkir, pinggir jalan, game online dan lainnya. Di mana ada kesempatan, mereka langsung beraksi. Dengan bermodalkan kunci T, Priono dan Andri hanya memerlukan waktu 1 hingga 3 menit. Saprodin menambahkan dari hasil penyelidikan dan pengejaran, 23 barang bukti sepeda motor berbagai jenis diamankan dari wilayah Kecamatan Kaliangkrik dan Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Sepeda motor hasil curian tersebut dijual utuh di wilayah yang jauh dari jangkauan polisi. “Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp1 juta hingga Rp 2 jutaan. Untuk tempat penjualan, biasanya di desa-desa pertanian, yang warganya menggunakan sarana sepeda motor untuk mengangkut hasil tani atau rumput,” papar Saprodin. Polres Magelang memetakan tiga kelompok curanmor yang berhasil diungkap. Yakni kelompok wilayah Yogya, wilayah Magelang Tengah, dan wilayah Magelang Utara. “Kami juga menghimbau agar masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor bisa datang ke Mapolres untuk mengambil dengan menunjukkan bukti kepemilikan,” tandasnya. (SMNetwork/H66/05)

SLAWI - Sebanyak 19 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal menolak dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan. Hal itu dilakukan karena dana PNPM yang diterima Kecamatan Kramat sejak empat tahun lalu itu, dinilai terlalu kecil dibandingkan kecamatan lainnya. Penolakan dana PNPM dilakukan para kepala desa (kades) saat musyawarah antar desa (MAD) di Pendapa Kecamatan Kramat , Rabu (25/9). Dalam musyawarah itu, hampir sebagian besar kades melakukan walkout setelah mendengar dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Kramat hanya mendapatkan Rp 800 juta untuk tahun 2014. Warga juga mengikuti kadesnya untuk walkout. “Dana PNPM untuk Kramat selama empat tahun kecil terus. Padahal, di Kecamatan Tarub mencapai Rp 3 miliar,” kata Ketua Paguyuban Kades Kramat Sadudin yang merupakan Kades Tanjungharja itu. Dijelaskan, dana PNPM tahun

2014 hanya teralisasi Rp 800 juta. Padahal, usulan dari desa sebanyak 60 kegiatan di 20 desa baru terealisasi sejak tahun 2010 sebanyak 25 kegiatan. Jika tahun depan hanya mendapatkan dana Rp 800 juta, maka kegiatan tersisa tidak akan terselesaikan. Diperkirakan dana itu hanya mampu menyelesaikan kegiatan di enam desa. Hal itu dinilai akan membawa kecemburuan kepada desa yang belum mendapatkan dana itu. Padahal, program Pemerintah Pusat itu berakhir di tahun 2014. “Dari pada ada yang kecewa karena tidak mendapatkan dana PNPM, kami para kades sepakat untuk menolak,” tegasnya. Sadudin yang ditunjuk sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Desa di PNPM Mandiri Pedesaan sangat kecewa dan mengundurkan diri dari jabatan itu. Para kades menuntut untuk Kecamatan Kramat dimasukan dalam PNPM Perkotaan. Karena sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kecamatan Kramat dianggap jumlah penduduk miskinnya sedikit. “Data itu yang

membuat Kramat mendapatkan sedikit anggaran PNPM. Padahal, kenyataannya, sekitar 80 persen infrastruktur rusak parah,” jelasnya. Fasilitator Kecamatan Kramat Irman Prasetya menuturkan, penentuan anggaran PNPM sesuai dengan daftar inikatif lokasi dan alokasi PNPM Mandiri Pedesaan yang dikeluarkan Pemerintah Pusat. Ia menjelaskan, dana PNPM sejak empat tahun lalu mengalami penurunan. Tahun 2010 Rp 2 miliar, tahun 2011 Rp 450 juta, tahun 2012 Rp 800 juta, tahun 2013 Rp 900 juta, dan tahun 2014 Rp 800 juta. “Jika masyarakat menghendaki menolak dana itu, kami tidak bisa berbuat banyak,” katanya. Camat Kramat M Natsir mendukung upaya para kades. Ia berharap Kramat masih butuh banyak dana untuk perbaikan infastruktur dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. “Harusnya dana PNPM seimbang agar tidak ada kecemburuan,” katanya.

(SMNetwork/H64/05)

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

HTM 0A.0LL0:0 Rp 2

rajawalicinema

@rajawalicinema

Studio 1

Studio 2

Studio 3

Studio 4

Sabtu 11.30 13.45 16.00 19.00 21.15

Sabtu 11.30 13.30 15.30 19.15 21.15

Sabtu 11.30 13.45 16.00 19.00 21.15

Sabtu 12.00 14.00 16.00 19.00 21.00

Minggu 11.30 13.45 16.00 19.00

Minggu 11.30 13.30 15.30 19.15

Minggu 11.30 13.35 16.00 19.00

Minggu 12.00 14.00 16.00 19.00

Senin-Jumat 13.45 16.00 19.00 21.15

Senin-Jumat 13.30 15.30 19.15 21.15

Senin-Jumat 13.45 16.00 19.00 21.15

Senin-Jumat 14.00 16.00 19.00 21.00


Jumat, 27 September 2013

Vironika Srie Binawa Dewi Darujati

Tekuni dan Cintai

Dunia Dance PERKEMBANGAN break dance dan hip-hop memang tak ada matinya. Penggemar atau pegiatnya pun kini mulai beragam, mulai dari kalangan anak-anak hingga orangtua. Kesenian yang pernah dikembangkan masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika pada 1970-an tersebut kini mulai tak asing lagi bagi masyarakat Tanah Air.

H

al itu pula yang mendasari Vironika Srie Binawa Dewi Darujati (39), terus

Nasional

Vironika Srie Binawa Dewi Darujati (Bibien)

Dorong Anggota Berprestasi BERGELUT di dunia dance dipandang Vironika Srie Binawa Dewi Darujati (Bibien) sebagai hal yang mengasyikkan. Tak ayal di tengah kesibukannya saat ini, dia juga aktif dalam berbagai komunitas untuk mendorong anakanak muda berprestasi dibidang dance. “Untuk mencetak koreografer handal dan professional kita tentu butuh wadah,” katanya. Maka dari itu dia kini aktif mendampingi komunitas anak muda yang bergelut di bidang tarian modern ini. Dua komunitas yang kini dibinanya antara lain BN Crew Big Family dan Hip Hop Cardio Purwokerto. Dengan komunitas itu, diharapkan mereka mampu mewarnai dunia dance dan hip-hop di kancah nasional

maupun internasional. Berbagai langkah yang ditempuh antara lain menumbuhkan semangat anggota dalam berlatih bermacam tarian, mengarahkan dan membina anggota untuk selalu kreatif dan inovatif. “Perkembangan hip hop saat ini sudah semakin pesat. Ini sudah menjadi salah satu gerakan kebudayaan yang diminati masyarakat,” tuturnya. Peminat dan penggemar hip-hop bukan hanya dari kalangan anak muda saja, melainkan juga orangtua yang sudah berkeluarga menggandrungi gerakan tarian ini. “Dengan komunitas, diharapkan mewadahi para pehobi atau penggemar hip-hop

mengasah skill dan mengembangkan olahraga hip hop kearah yang dilombakan,” terang Bibien. Melalui komunitas, wanita berambut pendek ini juga ingin selalu menekan agar anggota di dalamnya selalu percaya diri dan maksimal dalam berlatih. Hal itu dianggap penting, karena latihan sangat berpengaruh pada penampilan suatu komunitas saat bertanding, show atau even-even lainnya. Tak ayal, Bibien kini terus mengintensifkan latihan rutin setiap Sabtu sore. Mengikutsertakan anggota komunitas pada ajang atau lomba, baik di daerah maupun di luar daerah. “Di komunitas mereka juga bisa sharing mengenai gaya, gerakan, serta teknik dalam penampilan. Evaluasi juga diperlukan untuk memberi masukan atau mengkritisi penampilan anggota, baik saat latihan maupun selepas performa,” bebernya. Walhasil, beberapa prestasi juga telah diraih anggota komunitas, baik tingkat daerah maupun nasional. Beberapa prestasi itu antara lain Juara I Dance Competition HUT Korpri ke 39 pada tahun 2010, Lomba Dance Tingkat eks Karesidenan Banyumas tahun 2011, Juara 1 Xeon Battle Dance tahun 2011, Juara 1 Street Dance Competition tahun 2011. “Saya berharap anak-anak muda saat ini lebih menjadikan dance dan hip hop sebagai olahraga dan sarana untuk menggapai prestasi,” harap dia. (m abdul rohman/08)

Vironika Srie Binawa Dewi Darujati (Bibien) bersama Komunitas BN Crew Big Family

menjalani rutinitas break dance dan hip-hop dalam keseharianya. Meski sebagian orang memandang sebelah mata, aktivitas itu bisa menjadikan seseorang berprestasi dan membuat bangga daerahnya, khususnya keluarga dan dirinya sendiri. Wanita yang aktif sebagai instruktur aerobic dan koreografer itu terus meneguhkan tekadnya untuk berbagi pengetahuan mengenai skill yang dimilikinya. Bukan hanya itu saja, Bibien, sapaan akrabnya juga sangat lihai memandu gerakan salsa, modern dance, traditional dance, hip-hop (body licious) dan tarian lain. Berbagai prestasi telah ditorehkannya, seperti pada 1994 dia menjuarai The Best Dancer Festival Top Dancer Banyumas. Bibien juga pernah menjadi Juara I Spektakuler Aerobik Kontes 2006, Finalis Let’s Dance Global TV tahun 2007 di Solo dan Finalis Let’s Dance Global TV tahun 2008 di Semarang. Selain itu, ibu tiga anak itu juga pernah tampil menjadi Juara I Dance Competition In E plaza Semarang pada 2008, Juara I Dance Tingkat eks Karesidenan Banyumas pada 2011, Juara I Shinzui Dance Competition tahun 2011, Juara 1 Xeon Battle Dance tahun 2011 dan Juara 1 Street Dance Competition pada tahun 2011. Tak ayal, dari berbagai prestasi yang diukirnya, dia kini dipercaya menjadi tempat instruktur dan koreografer pendamping di tempat kebugaran tubuh di Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap dan Kebumen. Pasalnya, Bibien adalah perempuan Banyumas yang memiliki skill yang baik di bidang dance. Bahkan, wanita kelahiran Banyumas 11 Januari 1974 itu memiliki gaya, gerak dan cara penyampaian yang informatif saat memberikan bimbingan kepada pegiat dance. Hal itulah yang menjadikannya selalu dikagumi pehobi olahraga tersebut dari berbagai wilayah. Meski disibukkan dengan berbagai jadwal privat dance, ibu dari Dimitri, Dominic dan Dionisia itu mengaku tetap menjalankan tugas dan perannya sebagai ibu rumah tangga. Menurutnya, peran sebagai ibu rumah tangga harus lebih didahulukan. “Karir memang penting, tapi terpenting adalah berbakti

Vironika Srie Binawa Dewi Darujati (Bibien) Banyumas, 11 Januari 1974 Suami : Hendri Yulianto Anak : Dimitri, Dominic dan Dionisia Alamat Rumah : Jalan Sitapan RT 7 RW 5 Gang Kampung Baru, Purwokerto.

Prestasi : - The Best Dancer Festival Top Dancer Banyumas (1994) - Juara I Spektakuler Aerobik Kontes (2006) - Finalis Let’s Dance Global TV di Solo (2007) - Finalis Let’s Dance Global TV di Semarang (2008) - Juara I Dance Competition In E’plaza Semarang (2008) - Juara I Dance Tingkat eks Karesidenan Banyumas (2011) - Juara I Shinzui Dance Competition (2011) - Juara I Xeon Battle Dance (2011) - Juara I Street Dance Competition (2011) kepada suami dan memberikan kasih sayang serta pendidikan kepada anak-anak,” kata wanita penyuka motor gede ini. Bibien menyebutkan, setiap hari dia selalu diminta menjadi instruktur di beberapa tempat. Banyaknya permintaan itu membuat Bibien harus pandai mengatur jadwal, yakni pagi dan sore mengajar dan melatih kliennya. Bahkan di Purwokerto dia juga membuka studio dance bernama BN Production Studio. “Tempat ini untuk mengajar dan melatih pegiat dance di Purwokerto,” imbuhnya. Dia berprinsip, tidak selalu melihat pekerjaan dari segi uang, karena pekerjaan itu merupakan sebuah kesukaan. Menurut Bibien, semenjak gaya rambutnya diganti warna pirang, banyak perubahan dirasakan. Prestasinya sedikit-demi sedikit mulai didapatkan, hingga 2013 ini dia sudah mengantongi berbagai kejuaraan baik lokal maupun nasional. (m abdul rohman/08)


Laris Manis

Jumat, 27 September 2013

Iklan & Berlangganan Hubungi: (0281) 625095, 625096 Email: iklan_harmas@suaramerdeka.com


Nasional

Jumat, 27 September 2013

Ayu Akui Rayu Fathanah

D

alam sidang, penuntut umum menanyakan benar tidaknya hubungan asmara antara Ayu dengan Fathanah. Jaksa ingin membuktikan maksud pemberian duit dari Fathanah yang disebut Ayu sebagai DP (down payment = uang muka, red) mengisi acara pilkada. Usai sidang Ayu kembali menegaskan uang itu terkait isi acara pilkada. “Anda dengar dalam kesaksian jawaban sudah terbuka saya tidak perlu jawab dua kali,” ujarnya usai bersaksi di Pengadilan Tipikor, Kamis (26/9). “Tadi kan saya bilang kalau saya

PURWOKERTO TAKSI ARGO / BARANG

KPK-Kondang Prima Karya (0281)622 666 – 7669 200

(A1:00/00)

Kobata (0281) 642441

(A2:14/04)

TAKSIKU Melayani Jasa Angkutan Barang Dalam & Luar Kota. Tarif Dlm Kota Rp 50.000,-. Telp 0281 765 5778

(A3: 6/10L)

ANDA Butuh Sopir Taksi Dari Taksi Kondang Prima Karya Hubungi 082135064735

(A4:5/10H)

memanggil Anda ‘aduh sayang jangan begitu dong’, apa itu suatu hubungan yang mengarah? Kalau suara saya mendayu-dayu dan mata saya yang sayu. Makanya saya jadi Ayu Azhari,” tutur Ayu diselingi tawa. Ayu tak menampik, dengan rayuan dia dapat meyakinkan Fathanah. “Ya semua kalau biduan pintar ngerayu kalau di panggung biduan nggak pinter ngerayu, penonton nggak semangat,” imbuh dia. Pada sidang jaksa menyebut, rekaman itu ada unsur pribadi dan bisa membuktikan pemberian uang. Apa sebenarnya isinya? “Ini berkaitan dengan pemberian uang, Yang Mulia. Kami tak bermaksud membuat persidangan di luar konteks dengan membuka hubungan pribadi,” kata Jaksa KPK, Muhibbudin. Maksud pemberian uang Fathanah ke Ayu penting untuk dibuktikan dalam perkara pencucian uang. Sebab, sang artis mengaku uang ribuan dolar dari Fathanah adalah bagian dari pekerjaan proyek Pilkada. Jaksa sempat menanyakan

pijat

LINA ANJANI Dkk Pijat & Therapy Kejantanan Hp. 083897070791 Tarif 60-100Rb D/a Jl Jatiwinangun Gang Pergiwa No. 31 Pwt (PT1:3/10L)

cilacap AL-QUR’AN E-PEN CENTER DAPATKAN MIRACLE Guidance e-Pen Ust YUSUF MANSYUR, Miracle 66 in 1, e-Pen For KIDS,Cm 988Rb. Garansi 1 Th di GRIYA AL QURAN. Jl H. Mashuri

Ayu Azhari hubungan asmara antara Ayu dan Fathanah sebelum permintaan pemutaran rekaman. Namun Ayu menjawab dengan tegas tidak ada. Yang menarik, ada sedikit petunjuk yang diberikan hakim dan Ayu soal bahasa yang digunakan dalam pembicaraan dengan Fathanah. Ayu menyebut kesan mendayu-dayu, sementara hakim mendesah. “Apakah saksi punya hubungan

No.1 Kalibagor PWT Brt (100M Sltn RS Islam Pwt) Bs Kredit . Tlp 0821 3510 3338 Atau Stand Moro Muslim Store. (AC2:13/06L)

VARIASI KACA Film Htm 100rb, Alarm 230Rb Dvd 500Rb, Power+Sub 12’ 800Rb Dvd+Tv=Antena 1,5Jt, Cover Jok 300Rb/Baris, Heros 200M TimurUMP Dukuh Waluh Purwokerto 085227575025

(AA2: 19/12 A)

Perwakilan Guru Walk Out

Foto: kapanlagi.com-02

JAKARTA - Rekaman percakapan Ayu Azhari dengan Ahmad Fathanah yang sedianya akan diperdengarkan oleh jaksa KPK dalam persidangan, ditolak majelis hakim.

Konvensi UN

asmara?” tanya hakim Nawawi. “Tidak Pak. Tapi kalau bahasa artis mem-follow up pekerjaan kesannya mendayu-dayu, itu penilaian. Saya tidak punya hubungan khusus,” jawab Ayu. “Kalau bahasa mendesah itu biasa kalau arits?” tanya hakim lagi. “Itu penilaian, seperti mata sayu seperti yang bapak bilang,” jawab Ayu. (02)

PURWOKERTO lowongan

JAKARTA - Konvensi Ujian Nasional (UN) digelar Kemdikbud di Jakarta pada KamisJumat (26-27 September) untuk membahas mengenai manajemen pelaksanaan UN. Konvensi UN ini tak memberikan tempat untuk membahas perlu atau tidaknya UN diselenggarakan. Kecewa dengan kenyataan ini, Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI) pun walk out. “Tidak ada gunanya kami datang ke forum ini hingga selesai karena sudah jelas kan keputusanya adalah UN tetap dilaksanakan. Kami pihak yang menolak pelaksanaan UN, sehingga kalau kami hadir hingga selesai maka pemerintah akan mendapat legitimasi untuk melaksanakan UN,” ujar perwakilan Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti seperti dilansir detiknews. Pihaknya menilai bahwa UN hanya mereduksi kemampuan siswa yang hanya diminta menjawab soal. Sementara untuk sekadar menjawab soal, siswa hanya diminta untuk menghafal materi pelajaran. “Kalau tujuannya hanya menjawab soal, yang terjadi adalah persaingan antara guru dengan pengajar bimbel, dan itu biaya yang dikeluarkan orang tua murid sangat besar,” imbuhnya. Menurut mereka seharusnya sistem pendidikan di Indonesia dibuat untuk mengakomodasi kemampuan siswa secara maksimal. UN dinilai justru memunculkan praktik-praktik yang memberi kesan buruk

BTH 15 Peg Ttp Staf Ktr Min 17Th Fas;Inc 1-3Jt/Bl+Bns,Prtime,Pglmn Tdk Diutmkan Sms 085747802089 Bu Mayang

PURBALINGGA

BUTUH9 Peg Ttp Dlm Kntor P/W, Min 17 Th,Inc 1-3Jt. Bonus Blnan, Bs Partime, Pglman Tdk Diutmakan. Minat SMS Data Diri (Nma, Almat,Umur, Pend Terakhir) Endhita: 081903156565

DICARI 15 Lulusan SMA/S1 Utk Dididik Menjadi Guru PGTK Profesional. BantuPeluang Kerja. Hub : (0281) 5788481Purbalingga (M10:21/01D)

(M4:30/H)

DIBUTHKAN Peg. Utk Stand Food: Single, Max 25 Th, Pend Terakhir SMP Hubungi 082322544005 (M8:26/09H)

BTH 4Org SPG Utk Conter Parfm:Wnt Max 29;Min SLTP;Tdk TeriktAktfts Lain;Domisili Pwt&sekitrnyaFas:Gaji,Ins entf+Bns. Krm Lmran Ke Stopper Pc Jl. Prof Dr Suharso 11 C Pwt

(M7:10/10L)

BUTUH 15 Peg Ttp Staff Dlm Kantor Adm, HRD,GDG. Inc 1-3Jt/Bln. Bs Partime,Bns Blnan Sms Data Diri Ke Bu Vilda 085764964800

(M11:27/09L)

DICARI Tnga Produksi Utk Bubuk Minuman, Wanita Usia,Pend Tdk Diutamakn Hub 085726183313

(M13:1/10FE)

dalam pendidikan. “Kita semua tahu ya kalau UN itu memancing siswa untuk nyontek dan berbuat curang lainnya. Belum lagi ada korupsi dalam penyelenggaraan UN seperti yang telah diaudit oleh BPK. Ini kan mengajarkan anak-anak kita untuk korupsi juga.” Retno beserta rekannya kemudian walkout dari konvensi sekitar pukul 13.45 WIB. Sementara acara baru dimulai pukul 13.00 WIB dan akan berakhir pada Jumat (27/9) siang ini. Salah satu agenda yang akan dibahas adalah mengenai persentase perbandingan UN dengan Nilai Sekolah(NS) sebagai penentu kelulusan siswa. Diusulkan perbandingan itu 50:50. “Kalau saya sih setuju jika perbandinganya adalah 50:50, karena saat ini sudah saatnya ujian sekolah juga dijadikan tolok ukur kelulusan siswa,” ujar Anggota X DPR RI, Zulfadli di sela-sela konvensi. Nilai kelulusan siswa adalah nilai UN ditambah NS, di mana NS sendiri terdiri dari nilai rapor plus nilai ujian sekolah. Sebelumnya Komisi X setuju jika perbandingan UN:NS adalah 60:40. Namun seiring dinamika pendidikan, maka ia mendorong agar perbandingan nilai UN:NS adalah 50:50. “Supaya nantinya bisa dibuat agar 100% kelulusan siswa itu ditentukan oleh sekolah. Tapi ini pelan-pelan dulu untuk menuju ke sana,” imbuhnya. (02)

lowongan

(M1:04/10D)

BTH Krywti 2Org;Wanita Min SMU/ Sderjat ,Ju2r,Bertgngjwb. Kirim lmran Butik Batik Banyumasan Jl. Kranji 53/IV Pwt/632818

(M20:4/10F)

sedot wc SEDIA Sedot WC Hrga Murah Hubungi: 081.9030.52914 Panggil Kami Segera Datang

(SW1:21/09A)

Iklan & Berlangganan Hubungi: (0281) 625095, 625096 Email: iklan_harmas@suaramerdeka.com


Jumat, 27 September 2013

Toyota Agya Jadi Primadona

Pesan Sekarang, Nikmati Juli 2014 PURWOKERTO – Setelah regulasi pemerintah terkait low cost green car (LCGC) dikeluarkan pada September ini, pesan Toyota Agya di Purwokerto mencapai angka 200 unit. Ini menjadi bukti masyarakat Banyumas telah menantinanti kehadiran mobil irit bahan bakar ini.

diberikan alokasi 12 unit. Namun dia berjanji, bagi masyarakat yang pesan pada bulan ini, bisa menikmati mobil berkapasitas lima ora ini pada Juli 2014. Selain itu, meskipun saat ini banyak kompetitor yang mengeluarkan produk mobil murah, dia yakin Toyota Agya masih menjadi referensi utama bagi masyarakat yang menginginkan mobil tersebut. “Orang beli mobil itu kan juga melihat faktor purna jual dan after sales dari mobil itu. Dan di sinilah kelebihan Toyoya, yang sudah terbukti. Jadi saya tidak hkawatir, meskipun kompetitor mengeluarkan produk dengan jenis sama. Saya yakin Toyota Agya masih menjadi referensi utama,” terang dia. Dia juga mengatakan, saat ini Toyota masih menjadi market leader di Purwokerto. Ini dibuktikan selain banyaknya masyarakat yang pesan Agya, juga beberapa produk Toyota jenis lain yang juga menjadi dambaan masyarakat. “Selain Agya, produk terbaru kami lainnya ada New Fortuner dan New Innova. Jenis ini pun juga banyak yang menjadi dambaan masyarakat. Ini karena setiap produk dari Toyota memiliki segmen masing-masing,” ungkap Budi. Pada bulan ini, Nasmoco Cabang Purwokerto menargetkan penjualan mencapai 145 unit untuk semua tipe. Dia juga mengatakan, penjualan pada September ini naik dibandingkan bulan

Nasional

S

upervisor Nasmoco Cabang Purwokerto, Budi Riyanto mengatakan, sebenarnya launching Toyota Agya sudah dilakukan pada November tahun lalu. Namun karena regulasi terkait LCGC dari pemerintah belum keluar, Agya baru bisa dijual kepada masyarakat. “Sejak November tahun lalu, masyarakat sudah menanti kehadiran produk terbaru dari Toyota ini,” kata Budi kepada Harmas, Kamis (26/9). Dia juga mengatakan, untuk masyarakat yang sudah melakukan pesan, mungkin belum bisa mengambil mobil ini karena Nasmoco Cabang Purwokerto pada bulan ini hanya

Tinggi, Peminat Tempurung Tempat Pakan Ayam BANYUMAS - Permintaan tempat pakan ayam berbahan tempurung dari Kabupaten Banyumas ke Jakarta dan Bandung dua pekan terakhir cenderung meningkat drastis. Biasanya, setiap kali kirim barang ke dua kota tersebut berkisar antara 3 ribu sampai 4 ribu buah, tapi sekarang naik menjadi 5 ribu sampai 6 ribu buah. Pengiriman barang dilakukan dua sampai tiga pekan sekali. “Jumlah itu belum ditambah dengan permintaan dari pasar di eks Karesidenan Banyumas. Pengiriman barang untuk memenuhi pasar itu rata-rata 500 buah per hari,” kata perajin tempurung Karya Batok Desa Sokawera, Kecamatan Somagede, Kartam (31). Dia menambahkan, rata-rata per bulan mampu memproduksi tempat pakan ayam tempurung hingga 15 ribu buah dengan harga Rp 1.000 per buah. “Kami juga menambah tenaga kerja bagian produksi sebanyak lima orang agar proses pengerjaan pemesanan barang bisa tepat waktu,” ujarnya. Sementara bahan baku yang digunakan diperoleh dari luar Banyumas, seperti Bumiayu, Gombong, dan Kebumen. “Kami mencari ke tiga wilayah itu karena di Banyumas barangnya sedikit,” imbuhnya. Pelaku usaha tempat pakan ayam lain, Apriyanto menambahkan, usaha ini sangat sederhana tapi permintaannya cukup banyak. Selain di pasarkan ke Jakarta dan Bandung, tempat pakan ayam tempurung ini di pasarkan ke Kudus, Solo dan Semarang. “Alhamdulillah, pangsa pasar tempat pakan ayam ini sudah cukup luas,” katanya. Selain tempat pakan ayam, pelaku usaha tempurung itu sudah mulai memproduksi berbagai varian produk lain berbahan baku tempurung. Pengembangan produk yang diproduksi di antaranya aksesoris dari tempurung. (SMNetwork/H60/08)

Tarif Iklan

Iklan Display Umum

Foto: Harmas/Jalil

TOYOTA AGYA: Supervisor Nasmoco Cabang Purwokerto, Budi Riyanto saat menunjukan mobil murah dan irit bahan bakar, Toyota Agya, Kamis (26/9). lalu. Budi juga mengatakan untuk pembelian mobil Toyota pada September hingga Desember 2013, setiap pembeli akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Toyota Bombastiss dengan berbagai hadiah seperti empat Alphard, delapan Toyota 86, 16 Nav1, 80 Etios Valco, dan hadiah lainnya. “Ini

adalah salah satu program dari Toyota pusat,” imbuh dia. Program promo di wilayah Jateng dan DIY, lanjut Budi, setiap masyarakat yang membeli mobil Toyota akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah seperti 12 Nav1, televisi, sepeda, dan hadiah lain. (lil/08)

Pelaku Usaha Diminta Jeli Jelang Porprov PURWOKERTO - Pelaku usaha di Kabupaten Banyumas perlu menyiapkan diri dalam menangkap peluang usaha pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2013 yang digelar pada Oktober. Selain usaha perhotelan, peluang usaha yang dapat di peroleh di antaranya rumah makan yang bakal menjadi sasaran untuk berwisata kuliner, begitu juga dengan produk-produk lain seperti produk sepatu sport. “Toko sepatu sport baru akan bermunculan di sekitar GOR Satria Purwokerto,” ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banyumas, Hardiansyah. Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Banyumas, Kartam menambahkan, momen ini sangat bagus untuk meningkatkan omzet penjualan berbagai produk lokal. Sebab, angka kunjungan dari luar daerah bakal meningkat. “Ini kesempatan yang baik. Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini,” katanya. Dalam persiapan tersebut, ia telah memproduksi berbagai macam kerajinan seperti tempat pensil, patung wajah, tempat tissu, teko, tatakan gelas, cangkir,

asbak, lampu dinding semut dan masih banyak jenis produk berbahan baku tempurung. “Barangnya sudah siap untuk di pasarkan. Beberapa produk jenis lain juga telah diambil oleh Dinperindagkop Banyumas untuk diikutsertakan pameran produk tingkat regional,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2013 yang akan digelar di Banyumas pada Oktober memberikan peluang usaha yang dapat menggairahkan perekonomian daerah tersebut. Bahkan saat ini, hotel-hotel yang tersebar di wilayah eks Karesidenan Banyumas sudah mendapat pemesanan untuk para atlet. Jumlah kamar yang dipesan mencapai 6.949 kamar. Jumlah itu belum dihitung dengan tambahan di luar atlet, seperti penonton dan official. “Kebutuhan kamar untuk menampung atlet, official maupun penonton bisa mencapai 8 ribu orang. Tentu, jumlah itu bakal menaikan tingkat okupansi hotel,” kata Kabid Pariwisata Dinporabudpar, Deskart Setyo Jatmiko. (SMNetwork/H60/08)

Bank Jateng Hibahkan Mobil Operasional PURBALINGGA – Bank Jateng menghibahkan kepada Pemkab Purbalingga sebuah mobil untuk kegiatan operasional untuk kesekian kalinya. Kali ini, mobil yang diberikan adalah Isuzu ELF NHR 55 Mikrobus Model Standart Full Hatchback 16 seat senilai Rp 265 juta sudah termasuk pajak. “Ini sebagai simbol kerja sama yang baik antara Pemkab Purbalingga dengan Bank Jateng selama ini,” ujar Pemimpin PT Bank Jateng Cabang Purbalingga Setyo Basuki usai menyerahkan mobil operasional secara simbolis kepada Sekretaris Daerah Purbalingga Imam Subijakto SSos MSi di Pendopo Dipokusumo, Kamis (27/9). Dalam Berita Acara Serah Terima yang ditandatangani kedua belah pihak diketahui Wakil Bupati Drs Sukento Ridho Marhaendianto MM, pihaknya sangat senang selama ini Pemkab Purbalingga telah memberikan kepercayaan kepada Bank Jateng. Kerja sama yang dimaksud mencakup segala hal, terutama dalam penempatan dana milik Pemkab Purbalingga. “Kami berharap kerja sama ini terus berlangsung, mobil ini mudah-mudahan juga bermanfaat,” jelasnya. Penyerahan hibah mobil operasional kali ini mendasari Surat Persetujuan

Foto : Harmas/Prayitno

SERAHKAN MOBIL : Pemimpin PT Bank Jateng Cabang Purbalingga Setyo Basuki (kiri) menyerahkan bantuan hibah mobil kepada Sekda Imam Subijakto. Kerja Sama dari DIvisi Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Nomor 7064/Pem.01.01/2013 tanggal 20 September 2013. Selanjutnya, penggunaan

mobil ini sepenuhnya diserahkan untuk kegiatan operasional Pemkab Purbalingga tanpa menunjuk secara spesifik peruntukannya. (pt/08)

Hitam-putih:

Rp. 10.000/mmk

Berwarna:

Rp. 15.000/mmk

Kolom Iklan Keluarga Iklan Dukacita Iklan Laris

Rp. Rp. Rp. Rp.

8.500/mmk 7.500/mmk 6.500/mmk 5.000/mmk

(min. 3 baris, maks. 9 baris)

Info Hotel di Eks-Karesidenan Banyumas

PURBALINGGA 1. Hotel Nusantara Jl Alun-alun selatan 21 Telepon (0281) 891169 2. Hotel Utama Jl Jenderal Sudirman 144 Telepon (0281) 891779 3. Hotel Ratuhati Jl Belikraya Telepon (0281) 891799 4. Hotel Kencana Jl Pujowiyoto 1 Telepon (0281) 892920 5. Hotel Belik Kembar Jl Belikraya Telepon (0281) 891948 /894645 BANJARNEGARA 1. Hotel Surya Yudha Rejasa - Banjarnegara Tel (0286) 594298 Fax (0286) 593099 Hp 085602053400 2. Sentral Hotel Jl DI Panjaitan 24 Telepon (0286) 591060 3. Hotel Sokanandi Jl Tentara Pelajar Km 3 Telepon (0286) 592535 4. Hotel Asri Jl Letjen Suprapto 60 Telepon (0286) 592482, 5803300 5. Hotel Garuda Jl Dipayuda 30 Telepon (0286) 592019 6. Hotel Banjarnegara Jl Pemuda 72 Telepon (0286) 592420 7. Hotel Mardiana Jl MT Haryono 12 Telepon (0286) 591060 8. Hotel Agung Jl Suprapto 10 Telepon (0286) 591120 9. Hotel Setia Jl Veteran 57 Telepon (0286) 591077

BANYUMAS 1. Aston Imperium Purwokerto Bintang 4 Plus Jl Overste Isdiman 33 Call Center (0281) 62800 2. Hotel Horison Jl Dr Angka 11 Purwokerto Telepon (0281) 634321 3. Queen Garden Hotel Baturraden Telp (0281)681688/681388 4. Hotel Rosenda Baturraden Telp (0281)681570/681571 5. Atrium Resort Sokaraja Jl Suparjo Rustam Telp (0281) 6844040 6. Hotel Wisata Niaga Jl Merdeka Purwokerto Telp (0281) 642333 CILACAP 1. Hotel Wijayakusuma Jl A Yani 12 Cilacap Telp (0282) 534871 2. Hotel Mutiara Jl Gatot Subroto 136 Telp[ (0282) 531545 3. Hotel Dafam Jl Dr Wahidin 5-15 Clp Telp (0282)520097/520098 4. Hotel Tiga Intan Jl RE Martadinata 192 Telp (0282) 520866 5. Hotel Cilacap Indah Jl Jenderal Sudirman Telp (0282) 533543 6. Hotel Kenanga Indah Jl Kapten Suyono Majenang, (0280) 621123 7. Hotel Nusantara Jl Dr Soetomo Cilacap Tel (0282) 532506 8. Hotel Delima Jl Jend Sudirman 3 Clp (0282)533410/535023 9. Hotel Paradise Jl A Yani 7 Sidareja (0280) 542608/524609


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.