Banyumas Rp 1.500
SENIN LEGI, 3 MARET 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096
Southampton 0-3 Liverpool
Kirimkan saran, ide, pendapat atau solusi yang dapat membangun kemajuan Banyumas Raya. Akan dipilih 1 (satu) sms setiap harinya untuk mendapatkan hadiah menarik. Ketik Nama-Kabupaten-Pesan Anda. Kirim ke 0822 2043 2222
Tampil Brilian
MANAJER Liverpool, Brendan Rodgers menyebut timnya bermain brilian dan tampil luar biasa saat bertandang St. Mary’s Stadium, Minggu (2/3) dini hari WIB menghadaoi Southampton. The Reds membungkam tuan rumah dengan skor 3-0. Liverpool unggul 1-0 pada babak pertama melalui Luis Suarez. Memasuki paruh kedua, mereka mencetak dua gol tambahan lewat Raheem Sterling dan penalti Steven Gerrard. Dengan hasil ini, Liverpool naik ke urutan kedua dengan koleksi 59 poin dari 28 pertandingan. Jumlah poin mereka sama dengan Arsenal,
Topik GEGER –Gendhu-gendhu Rasa: Tarif tunggal diberlakukan di lokawisata Baturraden, jadi tidak setiap masuk objek ditarik. Apa pendapat Anda?
Setuju, Dadi Ora Ribet AKU setuju kue kang nek mlebu Baturraden diberlakukan tarif tunggal dadi ra ribet tur kesane ya murah n kepenak. Dadi arep mlebu ndi2 ora mbayar maning.(Anggit, purwokerto timur – 6285747002254)
Bersambung Hal 6
Hobi Jadi Profesi
HOBI bisa berkembang menjadi profesi. Hal itulah yang kini dialami oleh Niki Herawati (34). Wanita kelahiran Bandung , 9 November 1980 yang
tapi Liverpool unggul selisih gol. Mereka kini berjarak empat poin dari Chelsea yang ada di posisi pertama. Sedanghkan Southampton di urutan kesembilan dengan 39 poin. “Secara taktik para pemain brilian. Kami menampilkan formasi berlian 4-4-2 dan menyisakan dua pemain di depan melawan empat bek mereka sepanjang pertandingan,� ucap Rodgers di BBC. “Kami mendapatkan tiga gol dan bisa saja mencetak lima atau enam. Performa kami setara dengan pertandingan melawan Arsenal, ketika kami menang 5-1,� imbuhnya.
Bersambung Hal 4
Foto: sportinglife-02
STRIKER Liverpool, Luis Suarez melakukan selebrasi usai mencetak gol pembuka ke gawang Southampton, Minggu (2/3) dini hari WIB.
PEMKAB BUKA SEGEL EMPAT TOKO MODERN
2 MINIMARKET JADI TOKO BIASA PURWOKERTO – Empat toko modern yang beberapa waktu lalu disegel oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas, karena belum memiliki izin, dibuka kembali oleh pemerintah.
kini tinggal bersama suaminya, Marno Nino di Desa Kalikajar, Kecamatan
Bersambung Hal 4
Foto: Harmas/lil-02
BUKA SEGEL: Petugas Satpol PP saat membuka segel toko modern yang belum memiliki izin.
P
asalnya, keempat toko modern tersebut saat ini telah melengkapi berkas perizinan yang dibutuhkan ke Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMPP).
Tetapi, dari keempat toko modern yang dibuka tersebut, dua toko modern Indomaret, di antaranya yang ada di Cilongok dan Purwosari dipastikan akan turun grade menjadi toko biasa bukan toko modern lagi. Karena, lokasi kedua toko modern tersebut dekat dengan pasar tradisional, sehingga tidak mungkin dikeluarkan IUTM-nya. Seperti diketahui, keempat toko modern tersebut sebelumnya disegel dan ditutup secara paksa oleh Pemkab Banyumas. Untuk toko modern yang ada di Baturraden sebanyak lima kali penyegelan,
1
2
3
4
5
6
BERITA DI HALAMAN 3 7
8
9
10
14
15
Bersambung Hal 4
Dua Tahun Harian Banyumas
Semua Ingin Bikin Selamatan MELU mangayubagya, Harmas umure wis genep rong taun. Kapan tumpengane? Rong taun dikancani Bapane Blokeng, Geger Mower karo UKB jan gawe ati CATATAN seneng. Moga-moga DIDI WAHYU Harmas tetep Jaya!
B
egitulah cara pembaca Harmas memberi ucapan selamat ulang tahun yang kedua koran ini.
Bersambung Hal 6 SIM Senin: Kecamatan Ajibarang, Banyumas SAMSAT Senin: Kecamatan Kroya, Cilacap Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah
Parpol ora olih nggodha PNS Banjarnegara Ora digodha merek dhewek... Nasib pedagang asongan stasiun urung beres Senajan sepure mlaku ngejes... Mangsan garap sawah akeh traktor sing ilang Parine thukul, pupuke larang...
Foto: Harmas/Rohman-02
ASEKBANG Kesra Setda Kabupaten Banyumas, Didi Rudwiyanto berfoto bersama para agen Harian Banyumas usai pemberikan doorprize pada syukuran 2 Tahun Harmas di D’Garden Hall & Resto Purwokerto, Minggu (2/3) siang. Berita terkait di halaman 8.
Nyolong Motor nang Kos-kosan Deukum 2, 5 Taun PURWOKERTO- Polah bocah enom sok ora nganggo pretungan. Kaya sing delakoni Adnan AliďŹ (25), warga Kelurahan Berkoh Kecamatan Purwokerto Selatan Karo Muhammad Abidin (25), warga Iring Mulyo Metro Timur Kota Metro Bandar Lampung. Bujangan loro kuwe andhing wingi desidhang nang Pengadilan Negeri Purwokerto, padha-padha deukum 2,5 taun penjara. Wong loro mau pancen anu residvis, sing wis tau nglakoni deukum penjara merga tindak jahat. Sing gawe wong loro mau deukum maning merga agi
wulan Juni taun mburi nyolong montor loro neng umah kos-kosan mahasiswa. Neng surat putusane, majelis hakim sing ketuane Abdul Latief SH MH nyatakaken lamona wong loro mau pancen salah nglanggar Pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4 karo ke-5 KUHP plekara colong jupuk sing delakoni wong loro mau. Anane putusan mau, kloron terdakwa semana uga Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suprihartini SH esih mikirmikir.
Bersambung Hal 4
ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan ďŹ tnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445
PDAM Ajibarang Sapa Bisa Nambani? SAPA ya sing bisa nambani PDAM Ajibarang bĂŠn banyu sing jog pasar nĂŠk awan mili. Aja etmen kaya vampir ana adzan Subuh banyu wis umpetan wedi kro srengngĂŠ. (+6285647886314)
Bersambung Hal 6
Purwokerto
Senin, 3 Maret 2014
Mencuri dan Pura-pura Gila, Irwan Dikeroyok Festival Semar Kota Lama MEMPERINGATI HUT ke-36 SMKN 3 Banyumas, digelar Festival Semar Kota Lama, di kawasan kota lama Kecamatan Banyumas, Sabtu-Selasa (8-11/3). Pada even tersebut diisi festival tari dan karawitan untuk siswa SMP sederajat di gedung eks-Karesidenan Banyumas, Sabtu (8/3). Kemudian, diadakan jalan sehat yang dilanjutkan pertunjukan ebeg, Minggu (9/3). Selain itu juga akan ada seminar bertema ‘Mengkaji Pelestarian Budaya Banyumasan Melalui Perspektif Budaya dan Pendidikan Seni’ dengan narasumber budayawan Ahmad Tohari, Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Drs Purwadi Santoso MHum, dan alumni SMKN 3 Banyumas yang menjadi dosen ISI Surakarta, Darno MSn. Kegiatan lainnya, pemutaran film, festival fotografi, festival musik, serta dipamungkasi penganugerahan hadiah dan pertunjukan akhir. (mg01/05)
67 Pelajar Lolos Seleksi Nasional SEBANYAK 67 puisi karya pelajar Banyumas lolos seleksi nasional pada seleksi Antologi Nasional ‘Puisi Menolak Korupsi (PMK)’ jilid III edisi khusus Pelajar. Koordinator PMK wilayah Banyumas Raya, Wage Teguh Wijono menuturkan, pada antologi tersebut, Banyumas menyumbang sedikitnya 20 persen dari total 291 peserta. Salah satu keberhasilan membludaknya peminat antologi tersebut karena kerja keras koordinator wilayah yang mampu mendongkrak semangat pelajar. “Bahkan antologi ini kebanyakan diikuti oleh pelajar yang berada di sekolah-sekolah pelosok, tak hanya yang di kota,” imbuhnya. Antologi tersebut saat ini dalam proses editing dan penerbitan. Dijadwal, awal April buku tersebut sudah bisa dilaunching. Wage berharap peluncuran pertama ditempatkan di Banyumas. (mg01/05)
Dua Jurnal Terakreditasi B SETELAH melalui proses akreditasi tahun 2013 lalu, dua jurnal ilmiah STAIN Purwokerto akhirnya mendapatkan akreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional, awal Februari lalu. Kedua jurnal tersebut yakni Al-Manahij yang diterbitkan APIS dan Jurusan Syariah. Sebelumnya, jurnal ini juga meraih akreditasi yang sama. Jurnal Kedua yakni Ibda yang dikelola Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN bekerjasama dengan LK2AI yang merupakan akreditasi pertama. (mg01/05)
PURWOKERTO - Kepergok mencuri rokok dan berpura-pura gila, Irwan Aji Triyono (26), warga Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas dikeroyok warga, Minggu (2/3). Dia mencuri di warung Sunarto (33), warga Kelurahan Pasirmuncang, RT 04 RW 06, Kecamatan Purwokerto Barat. Aksi itu berhenti setelah petugas Polsek Purwokerto Barat mengamankan pelaku.
Irwan datang ke warung tersebut sekitar pukul 08.15. “Dia datang dari luar terus ngambil rokok ke etalase. Sebelum kabur saya sempat menanyai, kamu mau apa, dia jawab mau beli, tapi kok ngambil sendiri. Saya langsung mengecek saku eh malah dia lari dan pura-pura jadi orang gila,” jelas Sunarto. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar pelaku.
Setelah tertangkap, warga tanpa basabasi lagi segera menghajar pelaku. Warga mengaku kesal dan geram, karena sudah sering mengalami kehilangan di sekitar tempat tersebut. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa tiga bungkus rokok yang dicuri pelaku. Irwan mengaku mencuri karena tidak memiliki uang untuk membeli rokok.
Dirinya juga mengaku pernah dirawat di unit kejiwaan RSUD Banyumas selama 1,5 bulan, tujuh tahun lalu. “Dulu memang saya pernah dirawat di bangsal kejiwaan,” akunya. Selain mencuri di warung milik Sunarto ini, pelaku mengaku pernah mencuri di warung di Purbalingga. Kapolsek Purwokerto Barat AKP H Sutarno menyatakan, masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. (eww/05)
Pembangunan RTH Sakiti Leluhur Warga Bancarkembar PURWOKERTOWarga Kelurahan Bancarkembar, Purwokerto Utara satu suara menolak rencana renovasi Pasar Glempang dan rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lahan yang kini digunakan untuk lapangan sepakbola kelurahan setempat. Hal itu mengemuka pada saat sosialisasi rencana pembangunan RTH di Kantor Kelurahan Bancarkembar, Jum’at (28/2) malam.
A
cara tersebut dihadiri Asekbangkesra, Didi Rudwiyanto, Kabag Pemerintahan Agus Supriyanto, Kepala Dinas Ciptakarya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR), Andrie Subandrio, perwakilan SKPD terkait serta ratusan masyarakat dari berbagai unsur. Warga menilai rencana pembangunan tersebut akan menyakiti leluhur mereka. Pasalnya tanah tersebut awalnya hasil urunan
Nasional
SMNetwork/Dian Aprilianingrum
BERMAIN : Anak-anak bermain di Lapangan Bancarkembar, Purwokerto Utara, belum lama ini. Rencananya, lapangan ini akan digunakan sebagai RTH. warga setempat. Tanah tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat setempat. “Kami tidak sepakat dengan rencana perluasan pasar dan pembangunan RTH, karena hanya akan menghabiskan anggaran. Pedagang Kaki LIma (PKL) yang akan ditempatkan
di Pasar Glempang bukan orang sini,” kata Suwarno, tokoh masyarakat setempat. Lebih jauh dia mengatakan, apabila lapangan tersebut diubah menjadi RTH, maka tidak ada lagi sarana olahraga bagi anak-anak setempat. “Setiap tahun lapangan juga digunakan untuk Shalat Ied warga sini,” timpal Ketua RW V,
Aziz Zaenuri. Warga mengusulkan rencana pembangunan RTH tersebut dialihkan ke tempat lainnya yang lebih memungkinkan. “Kami warga RT RW V telah membuat surat pernyataan menolak rencana pembangunan RTH,” kata Ketua RT 2 RW V, Dedi Supriyadi. Dalam paparannya, Kepala
DCKKTR Banyumas, Andrie Subandrio, mengatakan lapangan sepakbola akan diubah menjadi RTH yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitias. Di antaranya air mancur, tempat bermain anak-anak, lapangan futsal, arena panjt tebing dan arena skateboard. Tujuannya, sambung dia, untuk menambah luasan RTH di Banyumas. Seperti yang diamanatkan dalam Undangundang Nomor 26 Tahun 2007, setiap wilayah menyediakan minimal 30 persen dari luas wilayah untuk RTH. “Sekarang baru kisaran sembilan persen,” kata dia. Asekbangkesra, Didi Rudwiyanto, mengatakan pemkab tidak akan memaksakan rencana tersebut. “Kami sudah menawarkan program yang dimiliki pemkab, sesuai perkataan bupati kalau warga menolak rencana ini maka tidak akan kami lanjutkan,” ujar dia usai acara. Sebelumnya, warga Bancarkembar menolak rencana pemkab yang akan memasukan PKL di Jalan HR Bunyamin ke dalam Pasar Glempang. Menurut warga sampai kapan pun PKL akan selalu muncul di tepi jalan. Selain itu, warga juga menolak relokasi SD dan kantor kelurahan. Dengan perluasan pasar tersebut, maka kantor kelurahan dan SD yang saat ini berada persis di belakang pasar akan dipindah. (SMNetwork/fz/05)
Lintasi Delapan Desa, Gurass Tanam Pohon Jati PURWOKERTO – Komunitas pencinta motor trail, Gunung Waru Trabas (Gurass) menggelar bakti sosial dan penanaman pohon jati sebagai bentuk kepedulian pada kelestarian lingkungan, Minggu (2/3) di Lapangan Desa Bleberan, Kecamatan Sokaraja. Sebelum melakukan aksi sosial tersebut, mereka melakukan trabas melintasi delapan desa di Kecamatan Kalibagor dan Kecamatan Sokaraja. Acara tersebut dihadiri Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang juga Dewan Pembina Pusat Komunitas Gurras, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko. Menurutnya, baksos ini menjadi bukti bahwa generasi muda dari kalangan penggemar otomotif juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan yang tinggi. Dia juga mengatakan, acara ini diikuti ratusan pegiat motor dari Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Selain itu, ini juga menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya menekuni hobi tersebut saja. tetapi, juga mempunyai kepedulian sosial, baik terhadap masyarakat maupun lingkungan. “Selain berolahraga, menyalurkan hobi, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antara mereka dengan masyarakat luas,” tutur Taufan yang juga caleg DPR RI dari Partai Golkar. Lebih lanjut, Taufan menyatakan, komunitas ini sangat dinamis, baik dari keanggotaan maupun kegiatan, sehingga jika digerakan untuk kegiatan-kegiatan positif ,
BAKSOS : Ketua Umum KNPI Pusat Taufan Eko Nugroho Rotorasiko saat bersama dengan anggota Komunitas Gurras. (Harmas/Jalil)
energinya juga sangat besar. Terkait geng motor yang melakukan tindakan kriminal, menurutnya, jika dibekali dengan pemahaman dan kepedulian sosial, komunitas penggemar motor tidak akan terjerumus ke hal negatif. Selaku dewan pembina pusat, Taufan berharap agar masyarakat jangan menggeneralisasi komunitas apapun, termasuk penggemar motor. “Saya berpesan, untuk anggota Guras agar membangun kompetisi yang sehat,
membangun kebersamaan dan kekompakan. Terhadap komunitas geng motor yang dianggap meresahkan masyarakat, jangan kemudian mengucilkan, tetapi masuklah dan pengaruhi mereka untuk menyalurkan hobi otomotifnya secara sehat,” tegas Taufan. Sementara itu, Kepala Desa Bleberan, Warsito berharap, komunitas motor yang melakukan baksos ini bisa secara rutin digelar. Hal ini penting untuk membangun rasa kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. (lil/cm/05)
Halaman Pemilu
Senin, 3 Maret 2014
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Satpol PP Kecamatan Patroli Harian
HARMAS/SMNETWORK/RYAN RACHMAN
RELASI dan Pusar menyosialisasikan pemilu melalui media mural yang dinilai lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
Sosialisasi Pemilu lewat Mural PURBALINGGA- Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilu 2014 melakukan sosialisasi pemilu melalui seni mural di tembok dekat jalan depan Pabrik Rambut Palsu Yuro Mustika, Sabtu (1/3). Relasi menggandeng komunitas Purbalingga Street Art (Pusar) untuk sosialisasi ini. Lesa Tri Wahyanti, anggota Relasi dari segmen pemilih pemula mengatakan, mural tersebut dinilai lebih efektif untuk mengajak masyarakat memilih pada pemilu mendatang. Selain itu, dengan mural dinilai lebih menarik, terutama bagi pemilih pemula. “Para pemilih pemula mungkin malas membuka internet untuk mencari tahu tentang pemilu. Lewat mural mereka lebih mudah mengingatnya,” katanya. Lokasi tersebut dipilih karena jalan itu cukup ramai, serta berada di depan lokasi pabrik, sehingga banyak karyawan yang akan melihat ajakan itu. Aji Wisnu Santosa dari Pusar mengatakan, dewasa ini pada pemilu banyak masyarakat yang menjadi golongan putih (golput), terutama dari kalangan pemilih pemula. “Jadi kami ajak mereka untuk memilih dengan cara yang lebih kreatif,” katanya. (SMNetwork/h82-06)
’Halo Bupati’ Sosialisasi Pileg PURBALINGGA- Makin mendekatnya gelaran pemilihan umum legislatif (pileg), pemkab terus menggencarkan sosialisasi melalui berbagai media. Melalui Bagian Humas Setda, pemkab kembali menggelar acara Dialog Interaktif Halo Bupati yang disiarkan langsung oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Perwira 103 FM. Acara ini rutin disiarkan tiap bulan sejak Februari lalu, bekerjasama dengan Dinhubkominfo Purbalingga. “Agenda bulan ini, kami sosialisasi kesiapan pemkab menghadapi pemilu legislatif. Sesuai permintaan bupati, agar disiarkan dua radio pemkab,” kata Kabag Humas Setda Rusmo Purnomo, Sabtu (1/3). Bulan Maret ini, lanjut Rusmo, acara disiarkan Senin (3/3) malam, dari Operation Room Graha Adiguna komplek Pendapa Dipokusumo. Rencananya program Halo Bupati yang juga akan di-relay LPPL Radio Ardilawet FM, dimulai pukul 20.00-21.00. Pada acara itu, selain menghadirkan Bupati Sukento Rido Marhaendrianto, pihaknya juga mengundang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ketua Panitia Pengawas (Panwaskab), Polres, Satpol PP, Kesbangpol, dan Bagian Tata Pemerintahan Setda. (pt/06)
Nasdem Gelar Pembekalan Saksi TPS BANJARNEGARA- Sebagai upaya untuk meraih target perolehan suara yang sudah ditetapkan, Partai Nasdem menggelar pembekalan saksi dan tim pemenangan untuk tiap tempat pemungutan suara (TPS). Ketua DPP Partai Nasdem Bidang OKK Sugeng Suprawoto mengatakan, partainya sudah menyiapkan para saksi untuk setiap TPS yang ada di Kabupaten Banjarnegara. “Tidak sekadar saksi yang kami siapkan, tetapi juga tim pemenangan untuk setiap TPS. Adapun untuk caleg, mereka memunyai daerah binaan masing-masing, sehingga saling mendukung. Mereka juga melakukan pembinaan terhadap para saksi dan timnya,” ungkapnya, seusai pembekalan di Gedung Korpri, Sabtu (1/3). Ketua DPD Partai Nasdem Wahju Djatmika menambahkan, dengan kelengkapan struktur hingga tingkat ranting dan juga saksi serta tim pemenangan di tiap TPS, maka target perolehan 25 persen suara akan bisa diraih. (SMNetwork/h25-06)
Kades Ditegaskan Netral MAGELANG- Peran kepala desa dinilai masih begitu strategis saat adanya pemilihan umum (pemilu). Untuk itu, setiap kades diimbau untuk tetap netral dan tidak memihak, terlebih saat proses kampanye. Penegasan diungkapkan oleh Camat Secang Iwan Agus Susilo. Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan imbauan kepada sekitar 19 kades dan satu lurah yang masuk dalam wewenangnya. “Bagaimana pun, kalau ada kades yang ikut serta dalam kampanye bisa dikenakan sanksi. Untuk itu perlu kita ingatkan,” terang Iwan. Sanksi itu sendiri, lanjutnya, tertuang secara jelas dalam Perda Nomor 12 Tahun 2006 dan ditegaskan dalam Perbup Nomor 3 Tahun 2007, sehingga sanksi tegas tentu bisa dijatuhkan sesuai peraturan yang ada. (SMNetwork/dwa-06)
KPU Simulasi Pencoblosan PURBALINGGA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, kemarin pagi menggelar simulasi pencoblosan pemilu di Stadion Goentoer Darjono. Lokasi itu dipilih karena pada hari libur banyak dikunjungi oleh masyarakat. “Ada banyak komunitas baik motor, mobil, sepeda yang berkumpul di sini. Sosialisasi akan terus dilakukan untuk menekan angka golput,” kata Komisioner KPU Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Mey Nurlela. (SMNetwork/h82-06)
BANYUMAS- Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan gencar melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) dan reklame melanggar. Pasalnya, pelanggaran tersebut selama beberapa waktu terakhir dinilai marak. Kasi Trantib Kecamatan Kebasen Argo Imam Sasongko mengatakan, upaya penertiban APK yang dilakukan pihaknya dengan cara patroli harian. Setiap pagi, usai apel pagi, timnya berpatroli menggunakan kendaraan roda dua. Sesuai pengalaman agenda penertiban serempak di Banyumas pada 27 Februari
kemarin, Satpol PP Kebasen bersama Panwas setempat menertibkan 3.500 APK melanggar, meliputi baliho, umbul-umbul, hingga spanduk. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan bermunculan lagi, karena sudah mendekati waktu pemilihan. “Sesuai amanat dari Satpol PP Kabupaten, kami diimbau untuk mengintensifkan penertiban. Cara kami dengan berpatroli harian,” kata Argo, kemarin. Sementara terkait reklame, menurutnya, wilayah Kebasen terbilang minim. Namun demikian, pihaknya tetap intens memantau. “Kalau reklame di Kebasen terbilang tidak
14
15
banyak,” jelasnya. Menyeluruh Upaya mengintensifkan penertiban juga disampaikan Kasi Trantib Kecamatan Kemranjen Cahyo Suharso. Agenda yang sebelumnya rutin dilaksanakan tiga bulan sekali, dalam tahun ini akan digelar sebulan sekali. “Bulan Maret ini akan digelar pada pertengahan bulan,” katanya, kemarin. Dijelaskan, agenda penertiban nanti bersifat menyeluruh, namun penertiban reklame lebih difokuskan. Hal itu mengingat wilayah Kemranjen selama beberapa waktu terakhir cukup marak terpasang reklame
HARMAS/SMNETWORK/TEGUH HIDAYAT AKBAR
SATPOL PP Kemranjen menertibkan reklame melanggar di tepi jalan, beberapa waktu lalu. liar berupa spanduk atau dengan cara memaku pohon. Dalam agenda penertiban Februari
lalu, pihaknya menemukan 70 pelanggaran reklame.
(SMNetwork/tg-06)
Bawaslu Hentikan Pidato Ketua Umum Gerindra
Menjurus Kampanye Rapat Umum KEBUMEN- Pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prof Suhardi di alun-alun, kemarin dihentikan oleh anggota Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo. Pidato pada pengajian akbar dan silaturahmi dalam rangka sosialisasi caleg DPR RI Darori Wonodipuro itu dinilai menjurus pada kampanye rapat umum.
S
ELAMA pelaksanaan sambutan, Teguh Purnomo datang di area acara. Ketika Suhardi mulai menyampaikan program Partai Gerindra, Teguh yang merupakan Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng itu didampingi anggota Panwaslu Kebumen Agus Hasan Hidayat naik ke atas panggung. Teguh menghentikan pidato dan menegur Suharyadi untuk tidak melakukan kampanye rapat umum. Setelah mendapat teguran, Suhardi sempat melanjutkan pidatonya. Namun beberapa menit kemudian, mantan Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Departemen Kehutanan, dan Perkebunan (kini Kementerian Kehutanan -red) ini mengakhiri sambutannya. Sebelum mengakhiri, Suhardi urung meneriakkan yel-yel setelah tidak mendapat izin dari Bawaslu. Teguh Purnomo menyampaikan,
HARMAS/SMNETWORK/SUPRIYANTO
ANGGOTA Bawaslu Jateng Teguh Purnomo menghentikan pidato Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi dalam cara pengajian akbar dan silaturahmi dalam rangka sosialisasi Caleg DPR RI Darori Wonodipuro di Alun-alun Kebumen, kemarin. pihaknya menyimpulkan unsur kampanye hampir terpenuhi dalam cara itu, yakni dilakukan oleh peserta pemilu, mengajak pemilih untuk mencoblos atau memilih peserta pemilu tersebut, dan penyampaian visi misi dan program. Pihaknya melihat ada beberapa unsur yang terpenuhi, tapi apakah unsur itu sempurna atau tidak, masih perlu kajian lebih lanjut. “Tapi setidaknya yang kami lakukan tadi bagian dari upaya preventif,” ujar Teguh Purnomo di sela-sela acara. Menurut mantan ketua KPU Kebumen itu, saat ini belum diperbolehkan melakukan kampanye rapat umum dan kampanye melalui media cetak dan elektronik. Kasus yang pernah diproses di pengadilan dan yang bersangkutan dihukum adalah kampanye di luar jadwal yang dilakukan oleh Sutiyoso di
Gunungpati, Semarang. Dalam kasus itu akhirnya pelaku divonis hukuman satu bulan dengan masa percobaan dua bulan. “Karena di sini kami mengetahui, jangan sampai terpenuhi secara sempurna, sehingga kami memperingatkan. Tapi jika mereka tidak mau dan terus melakukan itu, temanteman kami sudah siap dengan buktibukti,” papar Teguh Purnomo seraya menyebutkan, sebelum acara pihaknya telah mengingatkan agar tidak melakukan kampanye rapat umum. Hadiah Mobil Dalam acara itu, Teguh juga menegur seorang PNS yang memakai atribut dukungan kepada caleg untuk berganti baju. “Jika dia tidak mau, nanti akan kami proses secara administratif, karena melanggar PP 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin PNS,” ujarnya seraya pihaknya siap merekomendasikan ke pemkab. Sementara itu, jalan sehat dan pengajian yang berhadiah utama satu mobil Toyota Avanza itu dihadiri puluhan ribu warga. Pengajian akbar menghadirkan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) KH Said Aqil Siradj. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dijadwalkan hadir, hingga akhir acara tidak terlihat. Adapun hadiah utama berupa Toyota Avanza diraih Anjarlaini, seorang peserta asal Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan. Sejumlah peserta beruntung mendapatkan hadiah berupa dua unit sepeda motor yakni Yamaha Mio dan Honda Beat, dua unit televisi berwarna dan tiga unit lemari es. “Biaya balik nama mobil maupun sepeda motor ditanggung oleh panitia,” ujar Ketua Panitia Darhadi. Terkait kegiatan itu, Darori Wonodipuro menjelaskan, acara jalan sehat dan pengajian akbar itu bukan kampanye, melainkan hanya sosialisasi dirinya maju sebagai caleg. Menurut mantan Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan RI KRT Darori Wonodipuro, hadiah yang diberikan itu lebih sedikit ketimbang dampak ekonomi yang akibatkan oleh kegiatan itu. Sebab, jika diasumsikan satu orang peserta membelanjakan uang Rp 50.000, maka jika jumlah peserta mencapai 100.000, uang yang beredar mencapai Rp 5 miliar. “Kalau Avanza dan motor hanya ratusan juta, tapi uang beredar di masyarakat mencapai miliaran rupiah,” ujar pria asli Petanahan itu.
(SMNetwork/j19-06)
Baru Dua Parpol Laporkan Dana Kampanye PURWOKERTO- Hingga kemarin sore, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas baru menerima laporan dana kampanye dari dua partai politik, yakni PAN dan PPP. Parpol yang tidak melaporkan dana kampanye hingga batas akhir pelaporan, oleh KPU akan dibatalkan kepesertaannya dalam Pemilu 2014. Anggota KPU Banyumas Unggul Warsiyadi, saat dihubungi mengatakan, KPU Banyumas masih terus menunggu laporan dana kampanye dari seluruh partai peserta pemilu. Sebab, kata dia, pada Minggu (2/3) merupakan batas akhir pelaporan dana kampanye. “Laporan dana kampanye akan kita tunggu sampai pukul 24.00,” ucapnya, kemarin. Dia mengatakan, KPU akan tegas memberi sanksi kepada parpol yang melanggar ketentuan,
baik karena keterlambatan penyerahan laporan dana kampanye maupun dokumen pelengkap, serta formatnya. Menurut Unggul, parpol yang terlambat menyerahkan laporan dana kampanye dapat dibatalkan sebagai peserta Pemilu Legislatif, 9 April mendatang. Sementara itu, Ketua KPU Banyumas Aan Rohaeni mengatakan, KPU akan menunggu penyerahan laporan dana kampanye hingga batas waktu berakhir. Sebab, kata dia, seringkali parpol menyerahkan laporan dana kampanye mendekati batas akhir pelaporan. “Beberapa parpol sudah berkonsultasi kepada KPU terkait penyusunan laporan dana kampanye. Beberapa juga sudah ada yang menyerahkan laporan dana kampanye, meski masih kurang dokumen pelengkap.
Dalam hal ini KPU sifatnya hanya menunggu. Mengenai sanksi, kemungkinan besok (hari ini) baru diketahui parpol mana saja yang belum menyerahkan laporan dana kampanye,” jelasnya. Cermati Kelengkapan Unggul menambahkan, selain batas waktu, partai politik juga harus mencermati kelengkapan laporan dana kampanye tersebut. Sebab di samping laporan dari parpol, sebagai dokumen pelengkap juga harus diserahkan laporan dana kampanye dari para caleg. Bila ada satu caleg yang terlewat, lanjut Unggul, dapat membatalkan kepesertaan parpol di dapil masing-masing.
(SMNetwork/k17-06)
Zona Larangan Belum Steril BANYUMAS- Meski telah dilaksanakan penertiban serentak terhadap alat peraga kampanye (APK) yang dikategorikan melanggar, upaya tersebut belum maksimal. Pasalnya, pasca-penertiban, pemasangan APK yang tak sesuai zona juga masih saja berlangsung. Anggota Panwascam Ajibarang, Safi’i mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap pemasangan APK dan aktivitas kampanye para calon legislatif (caleg) di wilayahnya. Berbagai macam kategori potensi pelanggaran juga terus diinventarisasi, termasuk di
dalamnya adalah pemasangan APK yang melanggar. “Pasca-penertiban serentak seBanyumas kemarin, kami masih terus melakukan pemantauan. Karena potensi pelanggaran pasti terjadi,” jelasnya. Ketua Panwascam Ajibarang Juni Widhi Hartono mengatakan, belum sterilnya zonasi larangan pemasangan APK ini dikarenakan pasca-penertiban, disinyalir terjadi kembali pemasangan APK oleh para tim sukses caleg. Akibatnya, meski pada siang hari telah bersih, keesokan harinya terlihat kembali marak baliho dan poster caleg di jalanan dan dipasang di pepohonan.
(SMNetwork/k37-06)
harian Banyumas KORANE INYONG
Pendiri
:
Kukrit Suryo Wicaksono
Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni Direktur Bisnis
:
Agus Widyanto
Direktur Pemasaran
:
Bambang Khadar
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Arfian Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman, Abdul Jalil. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274-518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: redaksi_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Iklan: iklan_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Pemasaran: pemasaran_harmas@suaramerdeka. com. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.
Banyumas
Senin, 3 Maret 2014
ngomong kambi pringisan. ‘’Jaman siki ya wis langka bakul sroto nang Pasar Wage,’’ ujare biyunge kambi menjep. Bapane weruh biyunge wis mlebu-metu neng ngemperan warung kayong ora sranta, malah mbukak tudhung saji. Jere arep sarap dhisit ben mengko rosa gole mboncengaken biyunge. Blokeng melu bae njejeri bapane, nyidhuk sega karo lodheh kecipir karo kecambah ireng.. ‘’Sedhek kepengin nicipi undhak-undhakan sing mlaku dhewek koh. Jere nggleser pisan,’’ omonge biyunge kambi ngenteni sing lanang sarap. ‘’Apa esih mlaku, inyong krungu ganu depateni nyingget bayaran listrik ,’’ ujare bapane karo ngeplok sega. ‘’Mbuh wis urip maning apa durung. Ningen wong padha ngomong, jere munggah loteng Pasar Wage ora krenggosan maning,’’ ujare biyunge kambi menyat. Bosa segane wis mandan mudhun, bapane ngetokaken pite.
Pasar Wage Arep nggo Jujugan Plesiran ESUK-esuk Bapane Blokeng wis mompa ban karo ngelapi pite ben kinclong. Awit wingi sore biyunge njaluk dejujugaken kulakan neng Pasar Wage. Merga dong kumpulan wulan mburi, biyunge olih crita sekang Ibu Hajah Rono jere siki pasare lagi detata maning ben tambah semanger. Malah bupatine kepengin ndadekaken Pasar Wage dadi pasar sing nggo jujugan wong padha plesiran. Angger ana bocah mriyang, kaulane ya maring Pasar Wage. Neng taun
pitung puluhan, ana tahu gecot cedhek lawang mlebu sisih kidul enak pisan. ‘‘ Dhong cilik inyong degendhong kakine meng Pasar Wage numpak sepur. Kaki inyong tolih asal Sokaraja, dadi maring Pasar Wage numpak sepur,’’jere Man Tano nguna. ‘’Sepur wong wis patangpuluh taun ora mlaku dicritakaken,’’ Guru Sikun melu ngomong. ‘’Biyunge tah kambi nggolet sroto , wong biyunge belan pisan mangan sroto,’’ Blokeng melu
‘’’Gole padha mbuang runtah sing bener. Mengko bupatine rawuh, inyong sing deomehi’’ ujare mantrine. Pasar Wage pancen agi degawe kaya pasar Beringharjo neng jogja, nggo jujugan wong plesir. Neng Pasar Wage wong luwar kota bisa nggolet bathik Banyumasan apa bhatik Sokaraja sing dadi tengere bathik Banyumasan. ‘’Kudune wong agep nggo plesiran regane ya aja nuthuk utawa barange ala. Mengko sing padha plesir kapok teka maning,’’ jere bapane. ‘’Dodol panganan banyumasan kayata jipang, kripik, apa nopia iloken payu?’’ takone biyunge. ‘’Lah ora kesait ora. Wong dodol warungan cilik bae ora bisa mingser,’’ semaure bapane. Wong loro banjutan padha nggolet warung es nggo tamba ngonggor. Jan Pasar Wage sing debangun puluhan milyar pancen cocog nggo plesiran angger wis detata maning. (05)
Cablaka :
Terus terang, jujur Bapane Blokeng desenengi tanggane merga katelah cablaka Bapaknya Blokeng disenangi tetangga karena dikenal jujur
Cadhong : Jatah, bagian Tanggal 1 banene gipyak mangkat ngodhe arep nyadhong Tanggal 1 bergegas berangkat kerja mau ambil jatah Cedhek :
Dekat Njukut raskin nang kelurahan mlaku bae anu cedhek ikih Ambil raskin di Kelurahan, jalan kaki saja dekat ini
Cuthat :
Disingkirkan Ngodhe nembe sedhela wis decuthat merga ora disenengi kepalane Kerja sebentar sudah disingkirkan karena tidak disukai atasannya.
Clingkrig : Naik Ngenteni angkot ora liwat-liwat, ana trek mandheg clingkrig bae Menunggu angkot tak kunjung lewat, ada trk berhenti naik saja (Dejukut sekang tembung arian basa banyumasan-dw-07)
Penanggulangan Banjir Tugas Balai Besar Serayu Opak
Lanjutan Pembangunan Jembatan Parduli Belum Pasti BANYUMAS - Belum dimulainya kembali proses pembangunan Jembatan Parduli di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang menjadi pertanyaan warga. Warga berharap pembangunan jembatan yang sempat tertunda akibat ambrol diterjang banjir tersebut dapat dilanjutkan kembali. Warga Kracak, Kusworo mengatakan keberadaan jembatan tersebut dinilai sangat penting untuk memperlancar transportasi Dusun Parduli yang selama ini terhalang bentang Sungai Tajum. Selama ini warga Dusun Parduli terbilang terisolir dan tertinggal. “Kami berharap agar separuh kerangka jembatan yang telah terangkai ambrol diterjang banjir sungai dapat dirangkai kembali menjadi jembatan,” katanya. Warga Kracak lainya, Darsun mengatakan keberadaan Jembatan Parduli ini sangat penting untuk mendukung kelancaran ekonomi warga dusun setempat. Adanya jembatan ini diharapkan dapat memperlancar akses pendidikan anak-anak dusun tersebut. “Selama ini, setiap akan berangkat sekolah biasanya anak-anak dari Parduli masih saja menyeberang sungai. Kecuali kalau hujan besar, biasanya warga
Tekan pasar, biyunge pancen weruh wis ana prubahan gedhe nang pasar Wage. Ana pot padha depasangi, undhak-undhakane uga keton bresih pisan. ‘’Lha angger ben dina kaya kiye lah pasare maen,’’ ujare bapane kambi nggoleti Kaki Wir bakul gaman. Ketemu-ketemu dhasarane pindhah neng pojok iring wetan. Pas ketemu Mantri Pasar, jere Pak Bupati arep blusukan meng pasar. Jere kepengin weruh kahanan Pasar Wage sebenere. ‘’Kepengin weruh kasunyatane, apa pasare wis bresih temenan.,’’ jere salah siji bakul. ‘Dhonge ya dilapuraken sisan esih akeh copet karo maling montor ben keamananane gemregah,’’ ujare bapane maning. ‘’lah genah koh, ora copet karo maling thok. Sing padha jaluk sering meksa,’’ ujare Nini Niwen sing uga lagi becer neng ngkono. ‘’Bosanu receh wis entong nggo becer esih dejaluki bae,’’ omonge Bibi Nasih bakul tempe.
harus berjalan memutar ke Dusun Kedunglongsir dan itu biaya transportasinya mahal,” jelasnya. Dikonfirmasi, Kepala Desa Kracak, Sajuti mengatakan belum mengetahui pasti waktu kelanjutan pembangunan Jembatan Parduli. Pemerintah desa hanya sebatas menunggu pelaksanaan dan meminta informasi dari pihak pemerintah atau kontraktor pembangunan jembatan tersebut. “Kami masih menunggu. Semoga secepatnya dapat terealisasi. Dulu memang terkendala faktor cuaca yang tak bersahabat,” katanya singkat. Diketahui sejak dibangun pertengahan 2013, Jembatan Parduli ditargetkan akan rampung akhir tahun 2013. Namun Desember 2013 lalu, proses pembangunan tersebut sempat tertunda karena cuaca yang tak memungkinkan. Bahkan akibat banjir sungai, separuh rangkaian konstruksi jembatan itu ambrol. Rencananya dengan alokasi dana APBD Banyumas sekitar 900 juta lebih, jembatan itu akan dibangun sepanjang 60 meter dan dapat dilintasi sepeda motor.
Nasional
BANYUMAS –Banjir yang terjadi setiap tahun di tiga kecamatan yakni Sumpiuh, Tambak, dan Kemranjen selalu menyebabkan ratusan hektare sawah tergenang yang mengakibatkan gagal panen.
T
erkait hal tersebut, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Mineral Kabupaten Banyumas, Irawadi CS mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyumas tengah mengevaluasi dampak bencana tersebut. “Kami tengah mengevaluasi, khususnya untuk banjir tahun 2012-2014, ada penurunan atau tidak, kerugiannya meningkat atau menurun,” kata Irawadi saat dihubungi Harmas, belum lama ini. Ditegaskannya, penanggulangan banjir tersebut ada di Balai Besar Serayu OPAK yang menangani seluruh sungai di wilayah Eks Karesidenan Banyumas. “Pemkab sifatnya menjadi pelapor saja. Semisal nantinya ada pembangunan dalam skala besar seperti halnya waduk, maka dana itu harusnya diambil dari APBN. APBD tak sanggup mengurusnya karena dimungkinkan butuh biaya besar. Dan kami sudah komunikasikan dengan Balai Besar Serayu OPAK,” ujar dia. Seperti diketahui, Februari lalu ratusan hektar sawah tergenang banjir Desa Sirau, Kecamatan Sumpiuh. Begitu pula terjadi di sejumlah desa di kecamatan Tambak dan Sumpiuh. Banjir tersebut, berasal dari beberapa sungai yang mengalir serentak ke Sungai Sirau, salah satunya Sungai Curug
(SMNetwork/K37/05)
Harmas/Agus Riyanto
BANJIR: Warga Desa Sirau menjala ikan di sawah miliknya saat dilanda banjir, belum lama ini.
yang menggenangi sawahnya selama puluhan tahun. Begitu juga Slamet, warga yang menjala ikan di sawah miliknya tersebut berharap agar soal banjir tak menghantui sawahnya kembali. Lantaran banjir tersebut, bisa dipastikan sawahnya hanya bisa memanen padi satu atau dua kali saja dalam setahun.
Gemawang di Kecamatan Kemranjen. Akibat banjir tersebut, sebagian besar petani mengalami puso. Banjir tahun ini, memang tak sebesar sebelumnya yang sampai menutup badan jalan. Saat dikunjungi Harmas, salah satu warga Desa Sirau, Musayafa berharap agar Pemkab Banyumas segera mencarikan solusi terkait persoalan banjir
(mg01/05)
Sambungan 2 Minimarket... toko modern di Ledug sudah tiga kalinya disegel. Sedangkan untuk toko modern di Purwosari sebanyak lima kali dan toko modern di Cilongok sudah disegel sebanyak tiga kali. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rusmiyati mengatakan, untuk dua toko modern lainnya yaitu yang ada di Ledug dan Baturraden statusnya masih toko modern, dan saat ini izinnya baru diproses di BPMPP. “Mereka sudah memiliki izin dari LH, DCKKTR dan Dinperindagkop. Dan saat ini izinnya sendang diproses di badan penanaman modal,” katanya saat membuka segel, Sabtu (1/3) kemarin. Dia juga mengatakan, keempat toko modern tersebut memang dibuka terlebih dahulu, sambil menunggu proses perizinan turun. Hal ini dilakukan juga supaya pengelola bisa ditata terlebih dahulu dan untuk dua toko modern yang diturunkan gradenya juga bisa
menata sesuai dengan statusnya. “Hal ini kami lakukan karena aturan. Toko modern tidak boleh berdekatan dengan pasar tradisional sekitar 500 meter jaraknya,” ujarnya. Dari pantauan Harmas, papan nama Indomart saat ini sudah tidak ada di dua toko modern di Purwosari dan Cilongok. Selain itu, semua penanda indomaret juga telah dibuang. Menurutnya, langkah yang dilakukan manajemen empat toko modern tersebut sangat baik dna kooperatif. Karena, keempat manajemen tersebut langsung melengkapi perizinan yang dibutuhkan seusai mendapatkan pembinaan dari tim pengendalian toko modern. Kabid Perdagangan Dinperindagkop Djumeno Atmadji mengaku terus melakukan pengawasan keberadaan toko modern. Selain itu, pembinaan terhadap toko modern juga terus dilakukan. (lil-02)
Hobi Jadi...
Tampil Brilian...
Nyolong Motor...
Kaligondang ini, kini suntuk berbisnis kuliner. “Hobi saya memang di bidang kuliner. Dan saya suka masak. Jadi klop, kalau saya sekarang menekuni bisnis ini sebagai profesi,” ujar Nonik ketika ditemui Harmas di Purbalingga. Saat ini, Nonik-- demikian ibu dua putra ini biasa dipanggil-- memiliki gerai No’s Food Cafe Iwak. Di gerai yang dikelolanya itu disajikan aneka makanan cepat saji serba ikan. Di antaranya ada Lele filet krispy, burger iwaq, tempura iwaq, camilan naget iwaq, dan sebagainya. Harganya pun cukup murah dan sangat terjangkau. Selain itu, ia juga mengelola gerai No’s Food di tempat tinggalnya saat ini, bersama suaminya Marno Nino. “Kami merintis usaha itu berangkat dari hobby masak . Karena dengan modal hobi pekerjaan seberat apa pun terasa ringan. Kami juga melayani pesanan,” ujar Nonik. Dalam berbisnis, Nonik memiliki filosofi bahwa mengembangkan bisnis adalah seperti menanam pohon kelapa. Pada saat awal menanam kita belum mendapatkan hasil atau memetik buahnya, perlu proses waktu yang panjang. “Bisnis akan dinikmati hasilnya setelah berjalan lima tahun ke atas. Jadi apabila ada ang baru tiga bulan kok mundur, sebenarnya itu belum apa apa. Mestinya berusaha bertahan paling tidak untuk tiga tahun,” pesan Nonik yang selalu bertekad untuk maju dalam mengembangkan usahanya itu. (pt-02)
“Ini adalah performa tim yang luar biasa dalam semua aspek, baik dengan bola maupun tidak,” kata Rodgers. Sedangkan pelatih Southampton, Mauricio Pochettino menilai bahwa kekalahan timnya dari Liverpool bukanlah hasil yang adil bagi anak asuhnya. Ini merupakan kekalahan keempat Soton di kandang. “Kami menciptakan banyak peluang di babak pertama dan kami pantas mendapat yang lebih pada babak pertama. Kami seharusnya mendapat hasil yang berbeda, tapi kami juga seharusnya mampu lebih tajam di babak pertama untuk mendapatkan hasil yang berbeda,” ujarnya. “Kami sangat tidak beruntung untuk mencetak gol di babak pertama. Saya pikir secara keseluruhan ini hasil yang tidak adil bagi kami. Tapi Liverpool jauh lebih tajam dari kami,” tegasnya. (02)
Merga wong loro kuwe jane maune detuntut ukuman penjara patang taunan. Plekara sing nggered wong loro mau maring pengadilan, merga nalika tanggal 6 Juni taun mburi padha nyolong. Wektu kuwe, Abidin agi nang nggone kos-kosane Adnan karo ngrancang arep nyolong. Agi padha dopokan kaya kuwe, ijig-ijig teka kancane sing aran Andi Putra (siki buron). Wong telu banjutan padha ngrembug arep nyolong neng segutheke kampus Unsoed. Wong telu banjutan padha boncengan montor sing ora nganggo plat nomer pulisi. Jam pitu mbengi pas liwat Jalan Djaelani RT 02 RW 02 Kelurahan Karangwangkal Kecamatan Purwokerto Utara. Abidin weruh ana montor loro sing agi deparkir neng ngarep umah kos mau. Sewise ngawat-awati guthek ngkono, Abidin nyedheki motor Yamaha Mio nomer pulisi F 6648 BO. Banjutan nglebokaken kunci letter
Stasiun Besar Purwokerto NAMA KERETA API ARGO LAWU ARGO DWIPANGGA GAJAYANA BIMA TAKSAKA PAGI TAKSAKA MALAM PURWOJAYA
KELAS EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKS/BIS
TUJUAN
BERANGKAT
SOLO GAMBIR SOLO GAMBIR MALANG GAMBIR SURABAYA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR
01.19 11.16 13.01 23.15 23.16 00.43 22.02 01.13 13.48 12.21 02.12 22.10
CILACAP
11.33
GAMBIR
19.43
TARIF
NAMA KERETA API
KELAS
Batas Atas
Batas Bawah
600,000
250,000
SENJA UTAMA SOLO
BISNIS
600,000
250,000
FAJAR UTAMA YOGYA
BISNIS
700,000
330,000
SENJA UTAMA YOGYA
BISNIS
700,000
330,000
550,000
230,000
550,000
230,000
EKS. 400,000 BIS. 300,000
180,000 150,000
SAWUNGGALIH UTAMA PAGI SAWUNGGALIH UTAMA MALAM
EKS/BIS BISNIS
GAYA BARU MALAM
EKONOMI
BENGAWAN
EKONOMI
PROGO
EKONOMI
TUJUAN SOLO PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN PASAR SENEN JAKARTA SOLO JEBRES TANAH ABANG LEMPUYANGAN PASAR SENEN
BERANGKAT 02.38 21.32 11.52 09.41 23.38 21.02 12.22 08.45 01.42 20.25 17.27 20.03 18.08 19.26 03.48 18.35
TARIF Batas Atas
Batas Bawah
300,000
150,000
300,000
140,000
300,000
150,000
EKS 400,000 BIS 300,000
180,000 150,000
400,000
180,000
100,000
100,000
50,000
95,000
45,000
85,000
NAMA KERETA API
KELAS
KUTOJAYA
EKONOMI
LOGAWA
EKONOMI
BOGOWONTO
EKONOMI ( AC )
GAJAHWONG
EKONOMI ( AC )
KRAKATAU
EKONOMI ( AC )
SERAYU SORE
EKONOMI
EKONOMI
(rhm, eww-02)
SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO TUJUAN KUTOARJO TANAH ABANG SOLO JEBRES SURABAYA JEMBER LEMPUYANGAN PASAR SENEN LEMPUYANGAN PASAR SENEN MERAK
BERANGKAT
TARIF Batas Atas
10.46 18.58 06.00
50, 000 80, 000 100, 000
06.00 00.10 10.13 11.18 20.42 15.49 18.16 01.19
Batas Bawah 70,000
300,000
140,000
300,000
140,000
50,000
180,000
-
-
06.30
45,000
-
-
-
-
JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG)
16.30
45,000
-
PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG)
-
-
-
MADIUN SERAYU PAGI
T sing wis desiapaken. Banjutan mbukak kunci kontak kanthi peksa, nganti motor mau urip. Sewise kuwe, Abidin nyikat motor Suzuki Spin nomer pulisii B 6850 EHZ nganggo cara sing padha. Rong montor mau degawa mlayu. Adnan sing numpak Yamaha Mio, Andi sing nggawa motor Suzuki Spin. Wong telu banjutan padha kumpul maning nang kos-kosane Adnan, montor colongane deumpetaken. Ningen ora suwe, kelakuane wong telu konangan neng pulisi, banjutan padha ditangkep, ningen Abidion mlayu plencing. Merga kelakuane wong telu mau, korban Adizti sing duwe Suzuki Spin rugi wolung jutanan rupiah. Sedheng Tiana sing duwen motor Yamaha Mio, rugi sepuluh juta rupiah. Siki wong loro mau kudu ndhekem nang tahanan, nunggu wangsulane jaksane agep nrima apa ngajokaken bandhing maring pengadilan sing lewih dhuwur.
JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG)
Purbalingga Ribuan Pelajar Dites Urine
Senin, 3 Maret 2014
Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba
Penimbangan Balita Penting
PURBALINGGA- Tak ingin menjadi sarang peredaran narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten melakukan tes urine terhadap para pelajar SMA/SMK se-Purbalingga. Ada 11 sekolah dengan ribuan pelajar yang menjadi target kegiatan tes urine selama 2014 ini.
P
HARMAS/SMNETWORK/ARIEF NOEGROHO
SEORANG balita sedang ditimbang di Posyandu Mawar 1 di Desa Kedungwuluh, Kecamatan Kalimanah, Sabtu (1/3). KALIMANAH- Menjadi kader pos pelayanan terpadu (posyandu) harus memunyai jurus khusus agar balita mau ditimbang. Karena tidak semua anak, terutama yang usia 6 bulan ke atas, mau ditimbang dengan timbangan ayunan. “Kalau dipaksa, anak akan menangis. Jadi anak tetap digendong ibu, lalu keduanya ditimbang dengan timbangan injak,” kata Ketua Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Kedungwuluh, Kecamatan Kalimanah, Umiyati. Dia mengatakan hal itu saat pelaksanaan penimbangan balita di Posyandu Mawar 1, Sabtu (1/3). Di posyandu ini ada 65 balita yang setiap bulan ditimbang untuk mengetahui perkembangan berat badannya. “Alhamdulillah, kesadaran ibu di sini untuk menimbang anak bagus. Jika orangtua pergi, maka kader yang akan datang ke rumah. Setelah ditimbang, dicatat, lalu diberi makanan tambahan yang bergizi,” katanya. Umiyati menuturkan, pada 2013 Posyandu Mawar 1 menjadi Juara Harapan III Lomba Posyandu Tingkat Jawa Tengah. Selain bina keluarga balita, ketika itu juga dinilai pospaud, dan bina keluarga remaja. (SMNetwork/f10-06)
EREDARAN narkoba menjadi perhatian serius bagi BNN Kabupaten Purbalingga. Apalagi Purbalingga bersebelahan dengan Banyumas yang menjadi salah satu wilayah rawan peredaran narkoba di Jateng. Untuk itulah, di sedari awal tahun ini, ada sekitar 1.100 pelajar dari 11 sekolah SMA/SMK se-Purbalingga yang menjadi target kegiatan tes urine. “Tes urine ini dilakukan bukan untuk mencari-cari kesalahan siswa atau sekolah, melainkan sebagai bentuk deteksi dini penyalahgunaan narkoba,” kata Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNN Wahyu Eni Puji Hastuti, beberapa waktu lalu. Di setiap sekolah ada 100 siswa yang menjadi target tes. Tak hanya siswa, BNN juga akan melakukan tes urine terhadap 4 instansi pemerintah, 4 perusahaan, dan 1 perguruan tinggi di Purbalingga. Setiap kali usai tes urine, BNN mengadakan pendampingan terhadap siswa. Mereka ditanya sejauh mana pengetahuannya mengenai narkoba. Seperti saat melakukan kegiatan di SMAN 1 Purbalingga, belum lama ini. Mereka juga ditanya apakah sudah pernah memakai atau ditawari oleh seseorang untuk mencoba. “Jika ada, maka informasi itu kami serahkan kepada bagian terkait untuk ditelusuri kebenarannya,” ujar Eni. Rata-rata siswa saat ditanya mengenai narkoba dan bahayanya sudah mengetahui. Juga jenis-jenis narkoba mereka tahu dari berbagai media, baik media massa, elektronik maupun internet. Namun ketika ditanya apa yang harus dilakukan jika ada orang di sekitarnya yang terkena narkoba,
Nasional Kodim Serahkan Ruang Kelas Baru KALIGONDANG- Kodim 0702 menyerahkan hasil proyek pembangunan ruang kelas baru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah, Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, kemarin. Penyerahan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Danramil Kaligondang Lettu Arm Mindoko mewakili Dandim 0702 kepada Kepala MI Sukoyo disaksikan Camat Harsono dan Kades Slinga Rusliati. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0702 yang telah membantu pembangunan ruang kelas ini sampai selesai. Karena ruangan kelas ini sangat kami butuhkan,” kata Sukoyo. Dia menambahkan, karena berada di lantai II, maka ruangan baru itu akan dipakai untuk siswa kelas VI. Saat ini MI masih belum memunyai ruang perpustakaan dan laboratorium. Ruang guru yang sempit juga butuh dipindah. Dia berharap, program ini tidak berhenti sampai di sini, namun ada kelanjutannya. “Sehingga proses belajarmengajar siswa kami yang berjumlah 186 anak ini bisa berjalan maksimal,” kata Sukoyo. Danramil menuturkan, pembangunan kelas berukuran 6,5 x 9 meter itu menghabiskan anggaran dari Banpres sebesar Rp 77.212.000. Pembangunan berlangsung sejak 2 Januari hingga 13 Februari. (SMNetwork/f10-06)
HARMAS/SMNETWORK/ARIEF NOEGROHO
SISWA SMAN 1 Purbalingga mengikuti pendampingan setelah tes urine oleh BNN, beberapa waktu lalu. jawabannya berbeda-beda. “Ditegur, dikasih tahu bahayanya. Kalau nekat, lapor ke berwajib,” kata Dian, salah satu siswi. Sedangkan Risti, siswi lainnya, mengakui tidak mudah untuk menasihati orang yang menjadi pemakai narkoba. “Kalau masih seusia kami, saya bilang ke orangtuanya untuk menasihatinya,” ujarnya. Sementara menurut Destia, lakukan pendekatan kepada yang bersangkutan dan ditegur. Beri solusi. Namun jangan dikucilkan. Justru diajak kegiatan positif. Namun kalau tidak bisa, terpaksa dilaporkan ke pihak berwajib. Jangan Coba-coba Wahyu Eni Puji Hastuti mengingatkan, siswa jangan
sampai mencoba narkoba. Karena dari narkoba itu akan menimbulkan dampak sosial, termasuk kejahatan. “Kalau pemakai itu sudah ketagihan dan tidak punya uang, maka dia akan melakukan segala hal untuk bisa mendapatkan narkoba. Dari berbohong kepada orangtua, memalak teman, mencuri, juga merampok,” ujarnya. Menurut Eni, seorang pecandu tidak akan bisa sembuh sendiri melainkan harus direhabilitasi. Keberhasilan rehabilitasi ini juga tidak bisa 100 persen, melainkan sekitar 80 persen. “Karena itu mantan pecandu akan terus mendapat pendampingan dari petugas BNN agar dia tidak terjerumus ke narkoba lagi. Kami beri kegiatan positif, sehingga tidak lagi memikirkan narkoba,” ujarnya. (SMNetwork/f10-06)
Desa Perlu Bentuk Satgas PURBALINGGA- Pemerintahan desa perlu membentuk satgas antinarkoba. Karena untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK). “Nantinya setiap desa akan mendapat bantuan dana dari pusat. Dana dipakai untuk berbagai kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba, termasuk pembentukan satgas antinarkoba,” kata Kepala BNNK Edi Suyanto. Edi mengatakan hal itu saat sosialisasi pencegahan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di Balai Desa Rajawana, Kecamatan Karangmoncol, beberapa waktu lalu. Kegiatan diikuti kades dan perangkat di Kecamatan Rembang dan Karangmoncol.
Rekrutmen satgas ini jangan hanya melibatkan orang baik-baik. “Preman kalau bisa direkrut juga. Diberi jaket satgas, sehingga dia tidak akan enak kalau mau minum-minum,” ujar Edi. Dia menambahkan, anak yang menyalahgunakan narkoba jangan dipandang sebagai aib, sehingga malah disembunyikan. Dia mestinya harus segera direhabilitasi, karena dia adalah korban. “Kalau ada temuan pemakai, silakan hubungi kami. Nanti mau direhabilitasi di RSU Banyumas, RSU Margono, atau di Panti Rehabilitasi Narkoba di Desa Karangsari, Kecamatan Kalimanah. Gratis,” tegasnya. Untuk penyalahguna diharapkan tidak takut atau malu untuk melapor. Karena nantinya hanya akan direhabilitasi, kecuali dia pengedar. Kalau pengedar
nantinya akan berurusan dengan proses hukum. Sementara pengasuh Panti Rehabilitasi Narkoba Kiai Ichsan Maulana mengaku prihatin karena tahun 2010 banyak orang Purbalingga yang dirawat di tempatnya. “Tahun 2010 saya menangis, kok banyak orang Purbalingga seperti orang gila. Namun sekarang jumlahnya sudah banyak berkurang. Mereka saya sembuhkan dengan cara digodog dalam drum,” ungkapnya. Dengan berendam di air yang dipanaskan itu, syaraf-syaraf yang tersumbat akibat narkoba menjadi terbuka. Racun-racun yang ada dalam tubuh juga akan keluar. Karena yang dipakai untuk berendam adalah air ramuan khusus. (SMNetwork/f10-06)
Temu Kangen Kanca Dolan Alumni SMAN 1
Danrem Teladani Jenderal Sudirman
HARMAS/SMNETWORK/RYAN RACHMAN
KOMANDAN Resor Militer (Danrem) 071 Wijayakusuma yang baru, Kolonel Inf Edison dan Danrem lama, Kolonel Kav Nugroho Tjendakiarto didampingi para Komandan Kodim (Dandim) menggelar tradisi mengenang tempat kelahiran Jenderal Soedirman di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Sabtu (1/3). PURBALINGGA- Setiap pergantian Komandan Resor Militer (Danrem) 071/Wijayakusuma, bagi Danrem baru harus melewati tradisi yang digelar di komplek Monumen Tempat Lahir Jenderal Sudirman, Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang. “Tradisi ini diselenggarakan sebagai bentuk penhormatan dan membangkitkan jiwa perjuangan Jenderal Soedirman,” ungkap Danrem lama Kolonel Kav Nugroho Tjendakiarto, Sabtu (1/3). Komandan Resor Militer (Danrem) 071 Wijayakusuma yang baru, Kolonel Inf Edison dan Danrem lama, Kolonel Kav Nugroho Tjendakiarto didampingi para Komandan Kodim (Dandim) menggelar tradisi mengenang tempat kelahiran Jenderal Soedirman di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang. Acara dimulai di Lapangan Desa Bantarbarang. Mereka lalu berjalan kaki sekitar 2 kilometer menuju Museum Tempat Lahir Jenderal Soedirman. Edison mengatakan, Jenderal Soedirman adalah tokoh idolanya sebagai seorang TNI. Apa yang diucap dan diperbuat oleh Jenderal Soedirman muncul dari dalam hati. “Beliau berasal dari orang biasa dari kampung, tapi bisa lahir sebagai seorang panglima besar,” katanya. Dia berharap, akan muncul Soedirman-Soedirman baru dari TNI yang mampu membesarkan bangsa dan negara. Edison sebelumnya bertugas sebagai Komandan Resimen Siswa Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD Bandung. Adapun Nugroho Tjendakiarto akan bertugas sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusenkav) Bandung. (pt/06)
HARMAS/PRAYITNO
TEMU Kangen Kanca Dolan Alumni SMAN 1 Angkatan 1974 di Gedung Pertemuan Andrawina Komplek Owabong, Bojongsari, Sabtu (1/3) siang. PURBALINGGA- Suka-duka ketika akan mencalonkan menjadi kepala
daerah/bupati sangatlah beragam. Ada harap-harap cemas, ragu-ragu, dan
perasaan tegang lainnya. Perasaan itu menggelayut dan menghantui Bupati
Sukento Rido Marhaendriyanto ketika beberapa waktu lalu mencalonkan diri menjadi wakil bupati mendampingi Heru Sudjatmoko yang kini menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah mendampingi Ganjar Pranowo. “Nek arep dadi bupati si kepriwe ya? (kalau mau menjadi bupati bagaimana ya?). Pada saat itu saya sangat gelisah serta manggangmanggong (ragu-ragu) selalu menghantui perasaan, mau jadi atau tidak. Perasaan tersebut campur aduk menjadi satu, tapi kalau untuk resep lainya arep ora tidokkan (tidak akan menunjukkan),” tutur Sukento sambil berkelakar ketika bereuni dengan teman seangkatan alumni SMA dalam acara Temu Kangen Kanca Dolan Alumni SMAN 1 Purbalingga Angkatan 1974 di Gedung Pertemuan Andrawina Komplek Obwis Owabong Bojongsari, Sabtu (1/3) siang. Acara temu kangen dihadiri sekitar 80 orang alumnus SMAN 1 Tahun 1974 yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan kini para alumnusnya tercatat ada yang menjadi orang penting di berbagai daerah. Ketua Alumni Kanca Dolan Alumni SMAN 1 Angkatan 1974 Suminto mengatakan bahwa para alumni akan terus mengawal program-program bupati hingga akhir masa jabatannya. (pt/06)
Harta, Tahta, dan Wanita
Godaan Penghambat Karier PNS PURBALINGGA- Salah satu penghambat karier seorang pegawai negeri sipil (PNS) adalah godaan harta, tahta, dan wanita. Ketiga godaan ini dapat menyebabkan terpuruknya seorang PNS, bahkan bisa masuk kedalam jeruji penjara. Hal tersebut diutarakan oleh Sekretaris Daerah Imam Subijakto dalam sambutannya pada saat silaturahmi dan temu kangen alumni APDN, STPDN, dan IPDN, kemarin. Menurut Imam Subijakto forum silaturahmi ini sebagai ajang mempererat persaudaraan antarkeluarga alumni. Forum ini juga merupakan wadah bagi lulusan pamong praja untuk gendugendu rasa dan koordinasi yang berkaitan dengan tugas kedinasan.
“Pertemuan yang kita laksanakan pada hari ini bukan hanya sekadar obrolan tanpa arah, tapi pertemuan ini bisa menjadi refleksi dan evaluasi bagi kita dalam meningkatkan kinerja kita sebagai abdi masyarakat dan abdi negara,” kata Imam Subijakto. Ditambahkan, penempatan tugas harus dijalankan dengan penuh tanggungjawab, terutama rekan-rakan di wilayah harus prigel, harus mengetahui situasi dan kondisi di wilayahnya. Jika terjadi sesuatu hal di wilayah seperti kebencanaan harus cepat dan tanggap, dan harus melaporkan kepada pimpinan dengan segera. “Selain itu juga harus menjaga silaturahmi dengan tokoh-tokoh di masyarakat. Dengan jalinan silaturahmi
yang baik dengan tokoh masyarakat ini bisa menjadi promotor kepada bupati atau pimpinan lainnya. Semua kinerja bisa terekam lewat para tokoh di masyarakat,” kata Imam Subijakto. Baperjakat Terkait masalah mutasi dan promosi, lanjut Imam Subijakto, sudah dibahas dalam Baperjakat yang telah dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang matang, baik dari segi kapabilitas, loyalitas, dan aspek administrasi kepegawain lainnya. “Namun demikian, keputusan semua ada di bupati. Ibaratnya, sekda sebagai Ketua Baperjakat adalah koki yang menyajikan makanan, sedangkan bupati
adalah yang menghendaki makanan tersebut,” kata Imam. Dia berharap kepada semua PNS untuk tetap netral dan menggunakan hak pilihnya pada Pileg 2014. Imam Hadi, salah satu alumni APDN dan sekarang jadi Kepala Bagian Tata Pemerintahan mengatakan, penempatan alumni pamong praja di berbagai SKPD berfungsi untuk menjadi warna positif bagi SKPDnya. “Menjadi inspirator dan juga menegakkan disiplin pegawai, dan bagi seorang camat diharapkan tidur di rumah dinasnya, karena camat adalah sebagai kepala wilayah dan sebagai kepanjangtanganan bupati di wilayah,” pungkas Imam Hadi. (pt/06)
Banjarnegara-Kebumen
Senin, 3 Maret 2014
Bangun Karakter Mulai dari Jiwa KEBUMEN - Lebih dari enam ribu umat muslim bersalawat di halaman Makodim 0709 Kebumen, Sabtu (1/3) malam. Mereka mengikuti Salawat Kebangsaan yang menghadirkan Habib Umar Bafaqih itu. Sejumlah grup rebana menyambut kedatangan hadirin. Kelebatan bendera mengikuti irama yang mengiringi lagulagu Islami tersebut. Pengunjung menjejali halaman Makodim yang terdapat tenda raksasa sepanjang 20 meter itu. Ribuan orang datang dari berbagai pelosok desa di
kabupaten berslogan Beriman ini. Kaum perempuan terpisah dengan laki-laki, yang tendanya berada di jalan depan Makodim. Jalan Pemuda Kebumen dipenuhi parkir mobil yang digunakan untuk mengangkut pengunjung. Dalam ceramahnya, Habib Umar Bafaqih mengajak umat muslim mengikuti Nabi Muhammad SAW. Diawali dengan membangun jiwa terlebih dahulu. Lebih lanjut, Nabi Muhammad dengan para sahabatnya saling memuliakan. Pembicarannya selalu baik, hatinya mulia,
menggunakan cara-cara kekerasan, melainkan kecintaan terhadap umatnya. Dalam kesempatan itu, Dandim 0709 Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan yang mengenakan blangkon juga menyantuni sejumlah anak yatim. mengapresiasi hadirin yang menghadiri acara tersebut. Kegiatan yang bekerjasama dengan Mahage itu bertema “Dengan Solawat Kebangsaan Mari Kita Wujudkan Ukhuwah Islamiyah untuk Memelihara Kebumen yang Diridhoi Allah SWT”.
bijaksana, dan penyantun orang yatim. Hal itu yang kemudian mendapat pujian dari Habib Umar. Dalam membangun jiwa yang baik itu, lanjut Habib Umar, perlu diiringi dengan mencintai Rasul. “Setelah itu baru membangun badannya,” tuturnya. Habib Umar yang mulai berceramah sekitar pukul 22.30 itu juga mengajak para pemuda meniru ahlak Nabi Muhammad SAW yang penuh kecintaan terhadap umatnya. Dan, dalam memerangi kemungkaran pun tidak perlu
(SMNetwork/K5/05)
Balai Desa Adipasir Rusak Parah Tetap untuk Aktivitas
Perda Desa Harus Akomodasi Tunjangan Perangkat Desa
MEMPRIHATINKAN : Balai Desa Adipasir kondisinya memprihatinkan dan mendesak untuk direhab total. Banyak bagian bangunan itu yang sudah rusak parah.
BANJANEGARA - Kondisi bangunan balai Desa Adipasir Kecamatan Rakit membuat waswas warga yang melaksanakan aktivitas atau kegiatan di dalamnya. Pasalnya, bangunan yang berusia sekitar 40 tahun itu sudah lapuk dan rusak di berbagai bagian.
“S
AYA kalau mengikuti kegiatan di dalam balai desa itu, kerap tidak tenang. Sebab tahu kondisinya sudah lapuk dan rawan ambruk,’’ kata Aris, warga setempat saat ditemui, kemarin. Diungkapkan, sejumlah bagian yang rusak antara lain pada bagian atap, kayu-kayu dan juga dindingnya. Apalagi menurutnya belum pernah ada kegiatan rehab total terhadap bangunan yang berdiri sejak tahun 1970-an tersebut. ‘’Dari bagian terasnya saja sudah terlihat rusak, kemudian sisi kanan dan kirinya,’’ ungkapnya. Kepala Desa Adipasir, Adhiearto, membenarkan
bahwa kondisi balai desanya memang sudah memprihatinkan. Meski demikian, karena hanya itu aset yang dimiliki untuk menggelar berbagai kegiatan baik tingkat desa hingga tingkat kabupaten, tetap dimanfaatkan hingga kini. ‘’Pernah ketika menggelar sebuah acara dan lantas turun hujan, terpaksa meja dan kursi digeser-geser untuk menghindari air cucuran dari atap yang bocor. Untuk menghindari agar tidak becek lantainya maka ember biasa menghiasi lantai balai desa sebagai penampung bocoran dari atap,’’ katanya. Disinggung mengenai upaya perbaikan, dikatakan memang menjadi prioritasnya. Namun karena anggarannya masih terbatas maka berusaha mengusulkan permohonan bantuan kepada Pemkab Banjarnegara. ‘’Warga siap untuk berswadaya, namun karena bangunan tersebut butuh rehab total maka tetap mengajukan permohonan bantuan kepada Pemkab,’’ imbuhnya. Ditambahkan, saat ini sudah tidak ada warga yang berani naik ke atap untuk melakukan perbaikan atap yang bocor. Alasannya takut atapnya ambruk dan justru membuat celaka bila tetap nekat menaiki atap balai desa tersebut. ‘’Rehab total atau pembangunan kembali balai desa itu memang menjadi prioritas kami,’’ katanya.
BANJARNEGARA - Satbinmas Polres Banjarnegara menggelar pembinaan kepada remaja dan komunitas motor di Banjarnegara. Acara tersebut bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas dan bermartabat. Kasatbinmas AKP I Komang Yuwandi Sastra mengatakan, acara tersebut diikuti sekitar 400 orang dari komunitas remaja dan komunitas motor di Banjarnegara. Selain menyampaikan materi tentang tertib berlalu lintas dan kenakalan remaja, peserta juga diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS dengan mendatangkan pemateri dari Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Banjarnegara. (SMNetwork/K36/05)
Pelajar Digulung Ombak Pantai Setrojenar KEBUMEN - Seorang remaja dilaporkan hilang setelah tergulung ombak di Pantai Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Sabtu (1/3) sekitar pukul 14 30. Hingga Minggu (2/3) siang, korban bernama Imam Murdianto (16) warga Poncowarno, Kebumen itu belum ditemukan. Kejadian itu bermula saat korban pulang dari sekolah langsung main ke Pantai Setrojenar. Bersama sejumlah teman, korban mandi di laut. Menurut dua orang teman korban Hadi (16) dan Afran (16), korban sebenarya telah diingatkan agar tidak terlalu ke selatan karena ombak sedang besar. Korban tidak menghiraukan akhirnya terbawa ombak besar ke tengah dan tenggelam. Kepala Desa Setrojenar, Surip Supangat mengatakan pencarian terhadap jasad remaja yang masih berstatus pelajar SMK Maarif 4 itu dilakukan oleh pihak keluarga dan aparat kepolisian. “Pencarian dilakukan melalui darat dengan menyisir sepanjang pantai,” ujar Surip Supangat.
(SMNetwork/J19/05)
Jual Togel, Jendol Ditangkap Polisi KEBUMEN - Unit Reskrim Polsek Adimulyo menangkap penjual nomor judi togel Hongkong, Sabtu (1/3) sekitar pukul 19.00. Tersangka bernama Tri Arsoni alias Jendol (43) Warga Desa Candiwulan, Kecamatan Adimulyo tersangka ditangkap saat menjual nomor togel di warungnya. Kapolsek Adimulyo AKP Surono menjelaskan, selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti. Antara lain uang Rp 303.000, handphone, dua balpoin, satu potongan kertas angka-angka togel. Hingga Minggu (2/3) tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolsek Adimulyo untuk proses hukum selanjutnya.
(SMNetwork/J19/05)
(SMNetwork/K5/05)
(SMNetwork/H25/05)
Banyak Sumur Gas Alam Tidak Dimanfaatkan BANJARNEGARA - Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral (PSDA ESDM) Banjarnegara telah mensurvei potensi sumber gas alam di Desa Pegundungan Kecamatan Pejawaran. Setidaknya, ditemukan 23 titik sumber gas alam yang bisa dimanfaatkan masyarakat setempat. Kepala Bidang ESDM, Kun Dharmawan mengatakan telah melakukan pendataan awal jumlah sumur gas alam yang ada di wilayah Desa Pegundungan. Semburan gas alam tersebut banyak muncul di ladang warga. Beberapa di antaranya dibiarkan begitu saja. “Hanya sebagian kecil yang sudah dimanfaatkan,” katanya,
baru-baru ini. Menurutnya, di Desa Pegundungan memang terdapat semburan gas metana dari rekahan tanah. Warga setempat menyebutnya dengan gas rawa.. Di satu titik bisa terdapat lebih dari satu sumur gas. “Titik ini ditentukan berdasarkan kepemilikan petak tanahnya,” ujarnya. Kun mengungkapkan, akan mengupayakan agar sumur-sumur gas tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga. Dengan demikian, mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan elpiji. “Pemanfaatan gas alam ini juga bagian dari konsevasi energi,” jelasnya.
Dikatakan, pada tahun 2012, pemerintah provinsi telah membantu dengan membuat lima sumur gas serta pemipaan gas ke 40 rumah. Diharapkan, dengan adanya optimalisasi ini, nantinya sumur gas lain bisa dimanfaatkan warga baik untuk keperluan rumah tangga maupun usaha kecil. “Salah satunya untuk membantu usaha penyulingan daun ekaliptus yang sedang dirintis warga,” tuturnya. Koordinator Gapoktan Tani Asri Desa Pegundungan, Hadri Susanto, mengatakan, ada 10 sumur gas alam yang dimanfaatkan warga untuk bahan bakar rumah tangga. Selain itu, warga juga memanfaatkannya untuk bahan bakar pnyulingan daun
ekaliptus. “Karena masih mengambil dari pipa untuk rumah tangga, maka panas yang dihasilkan masih kurang,” ungkapnya. Hadri menambahkan, dengan menggunakan sumber gas yang baru, maka diharapkan penyulingan daun ekaliptus akan lebih optimal lagi. Apalagi, petani memiliki dua unit alat penyulingan dengan kapasitas masing-masing 10 kilogram. Jika nantinya sumber gas baru yang digunakan cukup besar, maka kedua alat tersebut bisa digunakan bersamaan. “Jadi kapasitas produksinya bisa bertambah tanpa tambahan biaya karena bahan bakarnya gratis,” tandasnya.
(SMNetwork/K36/05)
SUMUR GAS: Warga Pegundungan menunjukkan sumur gas alam di lahan milik warga yang sudah ditandai dengan pipa bercat merah.
Sambungan Ujare Kanca... AKULAH gumun mring pegawe PDAM Ajibarang. Kerjane pada ngapa sic jane? Saben dina koh banyune ura tau lancar ning pasar Ajibarang sebelah lor apa iloken wis ora mampu? (Tolkha, Pasar Ajibarang - 6287848284000 LEDHENG mundak tapi saben wengi ra mili. Saben esuk arep adus bingung terutama cah arep sekolh. Awit gemiyen ajeg bae.(Suroso, Ajibarang – 6285222425195) MELU mangayubagya, Harmas umure wis genep rong taun. Kapan tumpengane? Rong taun dikancani Bapane Blokeng, Geger Mower karo UKB jan gawe ati seneng. Moga-moga Harmas tetep Jaya! (+628122706381) UJARKU Harmas wis rong taun areng menghibur warga Banyumas kambi nanggap wayang. Deneng malah amleng bae. Kalah meriah karo sosialisasine caleg.(6283891833164) KELANGAN sewu limangatus nggo tuku Harmas aben esuk, ora rugi lah. Moga-moga ngleboni tahun ke-3, Harmas tambah sehat. Man Tano aja glapak-glupuk bae, Geger Mower kena nggo tamba ngantuk. Hidup Harmas! (+6281903157895) AKU tah cocog karo pulisine, nganakna razia sepeda motor. Kususe kanggo bocah sekolah, nek bisa malah ben esuk ben gang, apa neng plosok sisan. Malah apik koh, sebab akeh bocah urung wayahe nganggo motor krna ora due SIM, pada gemagusan. Insya Alloh ora
Semua Ingin... ngganggu dunia pendidikan, malah sangat mendukung pendidikan karakter neng sekolah. (+6282221825866) ANAKE arep sekolah pada wurung gara2 ana tilangan. Wong tuane pada ra mikir, urung wayahe numpak motor wis dicekeli motor. Ana apa2 nyalahna pihak lia dst. JAYA HARMAS. (+6285878550602)
tanggal 27 Februari tentang perampasan truk . Saya doakan pelaku yang belum tertangkap cepat tertangkap. Moga2 polisi Banyumas cepat meringkusnya karna merugikan orang lain. Trimakasih Harmas jaya selalu. Salam saya. (anyes stefani – 6287736853348)
KAMI mohon kpd Harmas: Agar dimuat masalah parkiran di depan kios/warung di tepi jl raya Ajibarang. Uangnya disetorkan kemana ? Mohon jawaban. (+6285291361666)
JAN tela koh aku melu priatin pada karo no 085726055563. Ningen perlu dingerteni.justru wong sing gelange gedhe mau anu wong miskin hati justru, setuju pa ora toli dadi miskin sekbehane. Jaya terus Harmas. (6285869418999)
MOHON kepda Aaarat terkait di Kelurahan Sumpiuh, untuk menindak peternakan puyuh di lingkungan Rt1/ Rw 2, Kel Sumpiuh. Karena tidak mempunyai Ijin Ho dan berada di pemukiman warga. Kami warga tak kuat baunya Bu Lurah Sumpiuh. (+6285227719078)
KEPADA yth Satpol PP Banyumas, mtur nwun wis nutup mnimarket yg ilegal di Banyumas. Ttrs gencarkan razia pak, supya tdk ada yg mlanggar. Kepada pemilik mnimarket tolong lakh patuhi peraturan. Jangan asal mndrikan toko apa lg di pasar tradisional. (+6283854587342)
TULUNG lah pak lurah desa Pandansari yang saya hormati sekali. Pangampuntene dalan desa wis kaya ‘’kali sat’’ koh ra didandani ngantek seprene? Padahal ngliwati bale desa lho, ra isin sih maring tangga desane?? Wis pada apik dalane nin,ra kaya gone dewek go gupak kebo sih genah. Apa tanduri pari,,suwun kang HARMAS! (+6285601455009) KPUD Banyumas kenapa ngurusi Daftar Pemilih Bermasalah? Justru Caleg & Partai lah yg banyak masalah. Misalnya tidak punya email resmi utk menyerap aspirasi masyarakat. (+6285842519816) ASSALAMUALAIKUM WW Kang Harmas saya baca brita Harmas Kamis Pahing
Geger Gendhu... MENURUT saya sangat bagus jika di berlakukan tarif tunggal di Baturraden, jadi pengunjung bisa puas menikmati semua wahana yg ada di dalam lokawisata Baturraden. Dan para pedagangnya lebih ditertibkan lagi. Makasih. ( Sayful, Banyumas - 6285726337184) KALAU menurut saya, semua kebijakan baru pasti terjadi pro dan kontra. Kalau tarif tunggal menjumlah kumulatif tarif2 semua objek, ya bisa merugikan pengunjung yang tidak akan masuk ke semua objek. Tapi bagi pengunjung yang mau ke semua objek, tarif tunggal ini akan lebih praktis. (Nas , Karangnanas – 6285842572750)
Betapa dekatnya koran ini dengan pembacanya, sampai-sampai ada juga warga yang menulis: Ujarku Harmas wis rong taun areng menghibur warga Banyumas kambi nanggap wayang. Deneng malah amleng bae. Kalah meriah karo sosialisasine caleg Memang tak ada pesta ulang tahun yang diselenggarakan oleh Harmas. Namun tak sedikit lembaga atau perorangan yang justru bikin selamatan untuk Harmas. Jumat petang (28 Februari) lalu misalnya, seluruh manajemen Hotel Horison Ultima dipimpin langsung oleh GM Mugi Harja membuat kejutan membawa satu mobil makanan dan minuman untuk pesta ulang tahun Harmas. Hari Minggu kemarin, Harmas dipestakan lagi oleh Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, Ketua Umum KNPI dan Ketua Umum Karangtaruna Indonesia di D’ Garden yang dihadiri 100 lebih loper, agen dan relasi bisnis. Menutup acara ulang tahun Harmas, hari ini menurut rencana Manajemen Hotel Dafam Cilacap juga akan datang ke Kantor Harmas untuk memberi ucapan selamat kepada awak media ini. Itu semua merupakan bukti betapa Harmas sudah jadi bagian masyarakat Banyumas. Kehadiran Harmas yang mbanyumasi lewat rubrikasinya, menjadi mediator kepentingan para pembacanya.
Rubrik Ujare Kanca Batir, tiap hari dibanjiri puluhan SMS yang berisi keluhan dan harapan para pembaca. Pembaca Harmas dua minggu lalu “marah’’ ketika ada seorang pejabat menyebut raskin yang berwarna hitam dan berbau apak disebut layak konsumsi. Tetapi mereka juga memuji ketika Satpol PP menutup toko modern tanpa izin dan mencabuti alat peraga kampanye yang dipasang sebelum waktu kampanye. Partisipasi pembaca Harmas tidak cuma mengkritisi lembaga layanan publik, namun mereka juga sangat jeli terhadap apa yang ditulis koran ini. Salah membuat klasemen hasil pertandingan, atau menyebut nama top skorer atau salah pasang gambar pasti ketahuan oleh para pembaca Harmas yang sangat kritis. Demikian pula jadwal acara di TV sangat dicermati pembaca. Aku wis tuku kacang nggodhog, ora mangkat ngodhe, arep nonton pertandingan bal-balan neng TV, jebul ora nana. Kepriwe Harmas? Begitu keluhan pembaca saat acara yang ditulis Harmas ternyata tidak disiarkan oleh TV. Tetapi betapapun mereka mengkritik bahkan terkadang mencerca Harmas, selalu saja sms ini diakhir dengan kalimat: Jaya Harmas! Dua tahun Harmas mencoba memenuhi kebutuhan informasi bagi para pembacanya, sebagian sudah
terlayani tetapi ada juga keinginan warga yang belum terpenuhi. Ketika rubrik Eling-Eling Banyumasan (semacam TTS) tidak muncul lagi, hampir tiap hari ada pembaca yang menginginkan TTS dimunculkan lagi. Ada juga yang menghendaki dibuka rubrik dagelan banyumasan atau cerita cekak. Di tengah persaingan media di Banyumas, Harmas memang tidak berada di peringkat paling atas. Tetapi koran ini mencoba tetap konsisten dengan misinya sebagai korane inyong yang kontennya mbanyumasi. Respons pembaca sangat positif. Betapa penggemar rubrik Dopokan ingin ketemu dengan Man Tano salah satu tokoh imajiner yang diciptakan oleh penulisnya. Atau meskipun wong Banyumas itu terkenal “penjorangan” (senang bersenda gurau), tetapi mereka tidak rela kalau ada kalimat yang kurang pas di rubrik “Geger Mower’’ yang penuh guyon. Pembaca menginginkan guyon di Geger Mower tetep maton (ada aturannya)! Harapan pembaca, memasuki usianya yang ketiga, Harmas harus maju terus. Kelangan sewu limangatus nggo tuku Harmas aben esuk, ora rugi lah. Moga-moga ngleboni tahun ke-3, Harmas tambah sehat. Man Tano aja glapak-glupuk bae, Geger Mower tambah merguyokaken, TTS kena nggo tamba ngantuk aja deilangi Hidup Harmas!
SMNETWORK/CASTRO SUWITO
(SMNETWORK/M SYARIF SW)
Nasional
KEBUMEN - Program Legislasi Daerah (Prolegda) yang saat ini bergulir di DPRD Kabupaten Kebumen siap memasukkan pembahasan Perda tentang Desa. Hal itu disampaikan Miftahul Ulum, anggota DPRD Kabupaten Kebumen saat menjadi narasumber dalam seminar “Membangun Negara Dari Desa (Menyambut Implementasi Uu Desa)” di Hotel Candisari, Karanganyar, Kebumen, baru-baru ini. Menurutnya, sebagai konsekuensi ditetapkannya UU Desa, maka akan dibuat Peraturan Pemerintah (PP) dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah (Perda). “Jika PP sudah bisa diselesaikan pada Juni atau Juli nanti, Insya Allah DPRD pun siap membahas Perda pada Maret ini,” kata Miftah sembari menambahkan, untuk Prolegda yang dibahas saat ini belum memasukkan Perda tentang Desa. Yusuf Murtiono, Dewan Presidium Forum Masyarakat Sipil (Formasi), pembicara lainnya menambahkan, dalam menyiapkan Perda itu menghadapi tantangan. “Salah satunya adalah, waktu target penetapan PP bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu,” imbuhnya. Hal itu, lanjut Yusuf, tentu menjadi perhatian tersendiri karena legislatif yang baru nanti dimungkinkan aktif pada akhir Agustus. Dan, dimungkinkan pula terjadi perubahan kebijakan politik. “Disamping itu, hampir semua daerah belum mengagendakan penyusunan Perda, sehingga ketika PP ditetapkan di akhir tahun maka harus diagendakan dan teranggarkan pada Perubahan APBD,” jelasnya. Seminar yang dihadiri kepala desa, camat dan perwakilan Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kebumen itu juga menghadirkan narasumber Akhmad Muqowam, Ketua Pansus RUU Desa DPR RI, dan Muhammad Musriadi, Ketua DPD IPPMI DIY. Sutarjo, Kepala Desa Seling Kecamatan Karangsambung berharap agar dalam regulasi tersebut dicantumkan mengenai tunjangan kepala desa, perangkat desa serta lembagalembaga desa seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD). “Ini agar dalam menjalankan tugas di desa lebih baik lagi,” kata Sutarjo. Sementara Koordinator Daerah (Korda) Strategi Melawan Kemiskinan (SAPA) Gunung Wuryanto menyampaikan bahwa dengan adanya UU tentang Desa tersebut mestinya penanggulangan kemiskinan menjadi bisa lebih baik lagi.
Polres Bina Remaja dan Komunitas Motor
Cilacap
Senin, 3 Maret 2014
Pedagang Berjualan di Jalan Desa
Sisir
Pasar Sampang Terbakar
SAMPANG - Akibat kebakaran yang menghanguskan los dan kios di lantai dua Pasar Sampang Sabtu (1/3) dini hari, pedagang yang awalnya menempati lantai dua, untuk sementara berdagang di sisi selatan luar pasar, di jalan desa. Pemindahan ini karena semua pintu masuk menuju lantai dua pasar yang terbakar, sampai saat ini masih ditutup garis polisi.
K
EPALA Pasar Sampang, Sadimun mengatakan, kondisi lantai dua Pasar Sampang masih berbahaya. Di sejumlah bagian, rangka atap yang terbuat dari baja terlihat nyaris runtuh. “Untuk sementara, para pedagang yang menempati lantai dua berjuaan di sekitar luar pasar dan selatan pasar. Sebagian besar dari mereka merupakan pedagang sembako,” jelasnya.
Dikatakan, pihaknya juga mengimbau kepada para pedagang agar memasang instalasi listrik standar seperti anjuran PLN untuk menghindari hubungan arus pendek yang bisa mengakibatkan kebakaran. Menurut Sadimun, 12 petugas kemanan juga selalu melakukan pengecekan di semua kios yang berada di pasar. Petugas keamanan yang berjaga setiap shift, empat orang.
Nasional John Kei
“Penyebab kebakaran, sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Namun, sebelumnya kita sudah melakukan antisipasi seperti mengecek kondisi kios saat malam hari, dan menghimbau para pedagang agar memasang instalasi listrik sesuai standar,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdanggan UMKM dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Cilacap Dian Arinda Murni menjelaskan, perhitungan sementara kerugian dari kebakaran Pasar Sampang diperkirakan mencapai Rp 5 milyar. Dari data sementara, sebanyak 86 kios dan 613 lapak lesehan pedagang terbakar. Jumlah keseluruhan los dan kios di lantai dua sebanyak 112 buah. “Kondisi terakhir pasca kebakaran, sebagian pedagang sudah mulai berjualan. Kerugian diperkirakan sampai 5 milyar,” ungkapnya
saat dihubungi wartawan, Minggu (2/3). Sementara, Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra,SIK menjelaskan, Satreskrim Polres Cilacap menggandeng Tim Labfor Polda Jawa Tengah untuk ikut membantu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Tim Labfor Polda sudah masuk ke tkp bersama Inafis dari Sat Reskrim Polres Cilacap. Mereka secara bersama melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran,” jelasnya. Lantai dua Pasar Sampang Cilacap terbakar, Sabtu (1/3), sekitar pukul 00.20. Api diduga muncul karena korsleting arus pendek itu langsung membakar cepat ratusan kios. Belasan mobil pemadam kebakaran langsung diterjunkan untuk memadamkan api. Api berhasil dikuasai seluruhnya sekitar pukul 09.00. (Harmas/frd)
Tolak Jalan Jongkok Huni Nusakambangan
CILACAP SELATAN - Dengan pengawalan anggota Brimob Polda Metro Jaya bersenjata lengkap, terpidana kasus pembunuhan berencana, John Kei, dipindahkan ke Pulau Nusakambangan. John Kei dan puluhan terpidana lainnya tiba di Dermaga Wijayapura sekitar pukul 12.00, kemarin. Satu persatu narapidana diturunkan untuk selanjutnya dinaikkan ke kapal Pengayoman IV, untuk diseberangkan ke Pulau Nusakambangan. John Kei bersama puluhan napi lainnya diturunkan dari mobil Transpass dan berjalan jongkok menuju kapal Pengayoman IV dengan tangan yang dirantai antara satu napi dengan napi lainnya. Namun John Kei yang mengenakan kaos warna oranye dan celana jin tetap berdiri dan tidak mau berjalan jongkok. Koordinator Lembaga Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap Liberti Sitinjak juga terlihat memantau proses pemindahan tersebut di Dermaga Wijayapura. Saat hendak menyeberang, kapal Pengayoman IV sempat kandas akibat air laut surut. Namun beberapa menit kemudian, kapal tersebut berhasil ditarik kapal lainnya, sehingga dapat langsung menyeberang. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor
Dishub Buka Trayek Kawunganten-Gandrungmangu KAWUNGATEN - Dinas Perhubungan dan Komunikasi segera membuka trayek baru angkutan umum bus di wilayah Kawunganten. Kepala Dishub Kominfo, Uong Suparno menerangkan, ada tiga armada yang disiapkan untuk melalui trayek baru tersebut. Jalur tempuhnya adalah dari Terminal Kawunganten-Binangun-Sarwodadi-BulaksariKamulyan-Cikendondong-Kedungwadas-Citembong hingga Gandrungmangu. “Saat ini rencana pembukaan trayek baru sudah dilakukan survei dan dipastikan awal Maret ini mulai beroperasi,” jelasnya, kemarin. Uong menerangkan untuk armada yang disiapkan masing-masing berkapasitas 19 orang. “Armada ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan sebagai upaya untuk membuka simpul-simpul perekonomian rakyat,” tambahnya. Harapannya ke depan akan tumbuh pusat-pusat baru perekonomian di wilayah Cilacap. Ditegaskan pembukaan trayek baru menggunakan bus perintis ini memang dalam dalam tahapan uji coba. “Artinya ada tenggang waktu tertentu untuk mengevaluasinya. Jika memang efektif dengan dampak positifnya maka akan berlanjut. Sebaliknya jika lebih tidak menguntungkan dari banyak hal maka akan dikaji ulang,” ungkapnya. Paling tidak, butuh waktu satu tahun untuk tahap uji trayek baru tersebut. Sementara menyangkut anggaran, pemkab mendapat subsidi dari APBN. Namun jika setahun berjalan dan dinilai menguntungkan maka akan diserahkan ke pemkab dengan harapan ada peran dari pihak swasta atau pengusaha terkait. Untuk diketahui, selain membuka simpul perekonomian baru pembukaan trayek baru itu karena selama ini warga dijalur trayek tersebut cukup kesulitan akses untuk mencapai wilayah tertentu seperti kota Cilacap. (frd/05)
Kinerja SKPD Terus Dievaluasi PINDAH: John Kei tetap berdiri saat diminta berjalan jongkok dari bus tahanan ke Kapal Pengayoman IV yang akan menyeberangkannya ke Pulau Nusakambangan, Minggu (2/3). (Harmas/Fardan)
Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah, Hermawan Yunianto mengatakan, terpidana kasus pembunuhan berencana, John Kei, ikut dipindah ke Nusakambangan bersama puluhan napi lainnya. “Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, ada 60 napi yang dipindah dari Jakarta (Lembaga Pemasyarakatan Cipinang dan Rumah Tahanan Negara Salemba,). Dari 60 napi tersebut, 15 orang ditempatkan di Lapas Purwokerto dan 45 orang ke
Nusakambangan, salah satunya John Kei,” katanya. Namun dia belum mengetahui secara pasti lapas di Nusakambangan yang akan ditempati John Kei dan puluhan napi tersebut. Dikatakan, 45 napi yang dipindah ke Nusakambangan untuk sementara akan ditempatkan di Lapas Kelas I Batu sebelum didistribusikan ke lapas lainnya. Hal itu dilakukan sebagai tahap awal proses pemindahan, yakni pengenalan lingkungan.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta menjatuhkan vonis 12 tahun penjara kepada John Kei pada persidangan tanggal 27 Desember 2012. Dalam persidangan tersebut, majelis hakim menyatakan bahwa John Kei terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tantono alias Ayung yang ditemukan tewas di kamar 2701 Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada tanggal 26 Januari 2012. (frd/05)
CILACAP - Kinerja dinas instansi terus dievaluasi Bupati Tatto Suwarto Pamuji. Mereka diminta memaparkan berbagai program dan kendala yang dihadapi untuk memastikan pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran 2014 ini dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Tatto mengatakan, dalam paparan itu para pimpinan dinas instansi pemerintah diminta menjelaskan berbagai hal yang sudah dilakukan dan yang direncanakan. Paparan sengaja pada awal tahun dengan asumsi bisa untuk memperlancar program kerja hingga Desember mendatang. “Evaluasi ini sekaligus untuk mengetahui tingkat pemahaman para kepala dinas instansi menyangkut tugas pokok dan fungsinya, serta target pencapaian selama menduduki jabatan tersebut,” katanya. Dari paparan tersebut, akan memberikan kritik maupun masukan seperti adanya program unggulan yang harus dimiliki oleh tiap dinas instansi pemerintah. Selanjutnya pencapaian dari program unggulan itu nantinya akan menjadi tolok ukur kinerja dari kepala dinas instansi yang bersangkutan. (frd/05)
Di Tanah Desa, Puskesmas Sulit Alih Status Tahun Ini, 5 Unit Melayani Rawat Inap CILACAP - Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap akan menambah layanan puskesmas rawat inap. Ditargetkan, tahun ini jumlah puskesmas rawat inap akan bertambah menjadi 19 unit, dari sebelumnya 14 puskesmas rawat inap. “Kelima puskesmas yang tahun ini akan dilengkapi dengan fasilitas rawat inap yaitu Puskesmas Dayeuhluhur II, Puskesmas Patimuan, Puskesmas Kedungreja, Puskesmas Jeruklegi I, dan Puskesmas Nusawungu I,” kata Kepala Dinkes Cilacap, dokter Bambang Setyono, kemarin. Menurut dia, penambahan jumlah puskesmas rawat inap dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Kalau semua puskesmas sudah
memiliki fasilitas rawat inap, itu berarti masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara lebih mudah dan lebih dekat. Semua ini dilakukan karena kami ingin memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Hal tersebut sesuai kebijakan Bangga Mbangun Desa, khususnya pilar kesehatan,” ujarnya. Penambahan fasilitas pelayanan, terutama rawat inap, bisa dilakukan secara lebih leluasa apabila puskesmas tersebut dibangun di atas tanah milik Pemkab Cilacap. Namun kenyataan yang ada tidak semua puskesmas dibangun di atas tanah pemkab. Bahkan sebagian besar dibangun di atas tanah bengkok milik desa setempat. Sebab
dari 38 puskesmas yang ada, sebanyak 28 unit di antaranya berdiri di atas tanah desa. Berarti hanya 10 puskesmas yang status tanahnya sudah milik pemkab yaitu Puskesmas Sidareja, Cipari, Kroya, Kawunganten, Patimuan, Kedungreja, Adipala, Cimanggu, Majenang, dan Wanareja. “Kalau tanahnya sudah berstatus milik pemkab, kami mau menambah fasilitas apapun, rasanya lebih tenang. Sebab tidak ada kekhawatiran tanah yang ditempati akan diminta. Berbeda jika status tanah tersebut masih milik desa, bisa saja suatu saat tanah itu akan dimintai karena dibutuhkan oleh desa. Meskipun selama ini kekhawatiran seperti itu tidak pernah terjadi,” katanya. (SMNetwork/ag/05)
Tanpa Helm SNI, Sepeda Motor Disita
Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto rajawalicinema
Studio 1
Studio 2
Studio 3
Sabtu 11.30 13.45 16.00 19.00 21.15
Sabtu 11.00 13.30 16.00 18.45 21.15
Sabtu 12.00 14.00 16.00 19.00 21.00
Minggu 11.30 13.45 16.00 19.00
Minggu 11.00 13.30 16.00 18.45
Minggu 12.00 14.00 16.00 19.00
Senin-Jumat 13.45 16.00 19.00 21.15
Senin-Jumat 13.30 16.00 18.45 21.15
Senin-Jumat 14.00 16.00 19.00 21.00
@rajawalicinema
CILACAP TENGAH - Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap melakukan penindakan tilang kepada pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain SIM atau STNK, petugas akan menyita sepeda motor pengendara yang melanggar aturan tersebut. Kasat Lantas Polres Cilacap AKP Cahyo Widyatmoko, SH, SIK, MH menuturkan, untuk penukaran atau pengambilan barang bukti sepeda motor, pelanggar harus dapat memenuhi ketentuan yang diberlakukan. Dikatakan, pelanggar harus membawa dan menunjukkan SIM C, membawa helm standar SNI, dan kendaraan dalam kondisi lengkap serta tidak berubah. Dijelaskan, masyarakat perlu memahami aturan Lalu Lintas terkait Penyitaan Alat Bukti dan Pelarangan atau Penundaan Pengoperasian Kendaraan Bermotor, maupun Tata Cara Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Hal ini dinilai penting, agar masyarakat paham dan mengerti aturan yang berlaku sesuai PP No. 80 tahun 2012 pasal 32. Dalam pasal tersebut, petugas pemeriksa kendaraan bermotor di jalan dapat melakukan penyitaan atas SIM, STNK, surat izin penyelenggaraan angkutan umum, tanda bukti lulus uji, barang muatan dan atau kendaraan bermotor yang digunakan untuk melakukan pelanggaran. “Penyelesaian perkara pelanggaran lalu lintas di jalan raya dilaksanakan dengan dua cara yakni tanpa kehadiran pelanggar di sidang pengadilan atau dengan kehadiran pelanggar ditempat sidang pengadilan,” jelasnya. Dikatakan, tanpa kehadiran pelanggar di pengadilan, penindakan dilakukan dengan member surat tilang warna biru
(Harmas/Fardan)
MELANGGAR: Sejumlah pelanggar lalu lintas saat mengurus surat tilang untuk selanjutnya diproses lanjut ke Pengadilan Negeri Cilacap. dan membayar melalui BRI. Pelanggar menyetorkan uang sebesar denda maksimal yang dikenakan untuk setiap pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan. “Dalam hal putusan pengadilan menetapkan pidana
denda lebih kecil daripada uang denda yang dititipkan ke bank atas kuasa eksekutor (kejaksaan) kepada bank, sisa uang denda harus diberitahukan kepada pelanggar untuk diambil dari bank,” tandasnya. (frd/05)
Senin, 3 Maret 2014
8
Nasional
TAUFAN Eko Nugroho Rotorasiko bersama Asekbang Kesra Setda Kabupaten Banyumas, Didi Rudwiyanto berfoto bersama para agen dan loper koran se-Eks Karesidenan Banyumas.
KETUA Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, berbincang akrab dengan Asekbang Kesra Setda Kabupaten Banyumas, Didi Rudwiyanto, Kabag Humas dan Protokol, Ahmad Suryanto dan Tokoh PITI Banyumas, H Yusuf Gunawan Santoso di acara Syukuran 2 Tahun Harmas di D’Garden Hall & Resto Purwokerto, Minggu (2/3) siang.
MANAJER Bisnis Harmas bersama Ketua Umum KNPI menyerahkan doorprize kepada agen dan loper koran Harmas.
MANAJER Bisnis Harmas dan Ketua Umum KNPI bersama Khoirul Anam, loper koran di wilayah Cilacap yang masih mengenyam pendidikan SLTP.
Semarak HUT Ke-2 Harmas
Konsisten Tapakkan Kaki di Eks Karesidenan Banyumas PURWOKERTO - Dua tahun berjalan Harian Banyumas (Harmas) tampil di garda terdepan menjadi pioner perubahan bagi masyarakat di Eks Karesidenan Banyumas dan sekitarnya. Bertagline Korane Inyong, Harmas terus konsisten menapakkan kaki menjadi leader dalam dunia media cetak.
M
ENYEMARAKKAN hari ulang tahun (HUT) kedua, Minggu (2/3) siang, korane kanca batir ini menggelar syukuran 2 tahun bertajuk ‘Geger Mower, Dopokan Karo Kanca Batir’ di D’Garden Hall & Resto, Jalan Dr Soeparno Nomor 97 (Timur GOR Satria) Purwokerto, bersama para agen dan loper koran di wilayah Eks Karesidenan Banyumas. Acara semakin hangat dengan
kehadiran Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, Tokoh Pemuda, Kuat Hermawan Santoso, Asekbang Kesra Setda Kabupaten Banyumas, Didi Rudwiyanto, Kabag Humas dan Protokol, Ahmad Suryanto serta perwakilan perbankan, hotel dan relasi bisnis Harmas. Berbagai pertunjukkan menarik juga semakin membuat kekeluargaan di antara manajemen Harmas, para agen
dan loper koran serta undangan makin terjalin. Antara lain penampilan musik dari Teater Gethek Ajibarang Banyumas, penampilan kesenian cowongan, magic dan pembagian doorprize untuk para agen dan loper koran. Manager Bisnis Harmas, Doddy Agus Setiawan mengatakan, dua tahun berjalan Harmas mampu memberikan gebrakan baru pemberitaan di Eks Karesidenan Banyumas. “Wilayah pemasaran kami meliputi Kabupaten
Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen dan Bumiayu,” katanya. Bahkan, lanjut dia, setiap hari Harmas disandingkan di meja para pejabat penting di Semarang dan Jakarta. Disebutkan, Harmas terus konsisten dengan rubrikrubrik Banyumasan dan tak gentar meramaikan pertarungan jurnalisme di wilayah Jawa Tengah Bagian Selatan. Tak ayal, dengan rubrik-rubrik yang dimiliki, banyak pembaca menyebutnya dengan sebutan Kang Harmas. “Saya berharap, Harmas terus eksis dan mempertahankan idealismenya, yakni menjadi koran lokal yang lebih berisi, membumi dan lebih mbanyumasi. Kami akan menyajikan
PERTUNJUKKAN cowongan dalam acara Syukuran 2 Tahun Harmas di D’Garden Hall & Resto, Purwokerto.
MANAGER Bisnis Harmas, Doddy Agus Setiawan tengah memberikan sambutan.
MANAJEMEN Harmas Purwokerto berfoto bersama usai acara Syukuran.
ASEKBANG Kesra Setda Kabupaten Banyumas, Didi Rudwiyanto tengah memberikan sambutan.
pemberitaan yang aktual, tegas, berimbang dan senantiasa menjadi lidah masyarakat untuk mengontrol roda demokrasi Indonesia,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Umum KNPI Taufan Eko Nugroho Rotorasiko mengatakan, sebagai bakti KNPI kepada generasi penerus bangsa, KNPI bersama Harmas akan memberikan beasiswa kepada Khoirul Anam, loper koran di wilayah Cilacap yang masih mengenyam pendidikan SLTP, hingga selesai pendidikan SMA. “Loper koran adalah pekerjaan yang mulia. Jika dijalani dengan semangat dan pantang menyerah, Insya Allah sukses. Saya sangat mengapresiasi usaha De Khoirul ini, masih SMP tetapi rela banting tulang membantu keluarganya menjadi loper koran. Kami siap bersama Harmas memberikan beasiswa kepada De Khoirul untuk menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA,” akunya. Sebagai pengusaha sukses, Taufan juga memberikan saran agar Harmas semakin jaya dan maju, antara lain, komitmen untuk menjadikan
Harmas lebih memasyarakat hingga tingkat pedesaan, komitmen untuk menjaga citra dan karakter medianya, seperti halnya dengan rubrik-rubrik Banyumasan-nya serta komitmen untuk terus memanusiakan manusia. “Nama Harmas sudah sangat familiar di eks Karesidenan Banyumas. Saya sangat kaget, saya kira Harmas sudah berjalan 10 tahunan, eh ternyata baru dua tahun. Kami berharap Harmas kedepan lebih jaya dan maju, membaur dengan masyarakat serta terus ngewongkewong. Seperti halnya dengan acara syukuran bersama para agen dan loper koran ini,” ungkapnya. Senada, Asekbang Kesra Setda Kabupaten Banyumas, Didi Rudwiyanto menyarankan, Harmas terus mempertahankan rubrik-rubrik Banyumasan. Pasalnya, terbitnya Harmas telah menjadi warna baru percaturan media massa di wilayah Banyumas dan sekitarnya. “Media harus memiliki karakter dan Harmas telah memiliki karakter dalam hal pemberitaan dan rubrikasinya,” ungkap dia. (rhm/08)
B LAMania
9
Senin, 3 Maret 2014
SERIE A
LA LIGA
Senin, 3 Maret Livorno Vs Napoli Fiorentina Vs Lazio Milan Vs Juventus
Senin, 3 Maret Sevilla Vs Real Sociedad Rayo Vallecano Vs Valencia Barcelona Vs Almería
Sabtu & Minggu (2 & 3 Maret)
PREMIER LEAGUE
PARA pemain Bayern Muncih merayakan gol ke gawang Schalke. Foto: yahoosport-02
Bayern Munich 5-1 Schalke 04
Mencium Aroma Juara
BERJARAK 20 poin dari pesaing terdekat sulit rasanya tidak mengatakn Bayern Munich bakal menjadi juara Bundesliga musim ini. Secara matematis, Bayern hanya butuh lima kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara dan tak terkejar oleh dua tim terdekatnya, Dortmund serta Leverkusen.
P
ADA pertandingan terakhir mereka di Allianz Arena kontra Schalke 04, Minggu (2/3) dini hari WIB, Bayern menghajar
tamunya 5-1. Arjen Robben yang mencetak hattrick pada pertandingan itu mengaku sangat menikmati kemenangan tersebut. “ Kami bermain dengan
terdekat mereka, Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen, kerap tersandung. Inkonsistensi Dortmund dan Leverkusen sedikit (atau banyak) membantu Bayern memperlebar jarak. Pada pekan ke-23 ini, misalnya, Leverkusen kembali kalah -kekalahan ketiga mereka dalam tiga pertandingan terakhir di Bundesliga. Tim besutan Sami Hyypia itu ditaklukkan Mainz dan terpaksa turun ke urutan tiga klasemen sementara. Dortmund memang berhasil mereguk kemenangan --3-0 atas
penuh hasrat. Itu adalah paruh pertama terbaik semenjak saya bergabung dengan Bayern. “Kami benar-benar bermain cepat dan agresif. Schalke benarbenar tidak bisa mengejar,” kata Robben. Konsistensi Bayern musim ini memang tidak ada yang menyaingi. Bayangkan, dari 23 laga musim ini, Bayern bisa memenangi 21 laga. Sisa dua laga lainnya berakhir imbang dan Arjen Robben dkk. belum terkalahkan. Sementara dua pesaing
Nuremberg-- namun jarak dengan Bayern sudah terlampau jauh. Dortmund kini ada di urutan kedua dan terpaut 20 poin di belakang Bayern. Pelatih Bayern, Pep Guardiola, menyimpulkan kemenangan itu dengan sederhana: aroma gelar juara kian tercium. “Ritme permainan dan performa kami di babak pertama sangat bagus. Selamat untuk tim saya. Keunggulan kami melebar lagi dan kami kian dekat untuk mempertahankan gelar juara,” ujarnya. (02)
Southampton 0-3 Liverpool Fulham 1-3 Chelsea Hull City 1-4 Newcastle United Everton 1-0 West Ham United Stoke City 1-0 Arsena
LA LIGA
Elche 1-0 Celta de Vigo Getafe 0-0 Espanyol Levante 2-0 Osasuna Malaga 1-1 Real Valladolid Athletic Bilbao 4-0 Granada
BUNDES LIGA
Bayern Munich 5-1 Schalke 04 Borussia Dortmund 3-0 Nurnberg Werder Bremen 1-0 Hamburger SV Bayer Leverkusen 0-1 Mainz 05 Eintracht Braunschweig 1-1 Borussia M’gladbach Augsburg 1-1 Hannover 96 Hertha BSC 0-0 Freiburg
SERIE A
Roma 0-0 Inter Milan Parma 2-2 Fiorentina
Arsenal Mulai Terseok ARSENAL mulai terseok. Mereka kini dilewati Liverpool setelah kedua tim menyelesaikan pertandingan akhir pekannya. Liverpool menggulung Southampton 3-0, sementara Arsrnal takluk 0-1 dari Stoke City. Meskipun kalah, Arsene Wenger tetap memuji permainan yang ditunjukkan anak asuhnya. Pada laga yang digelar di Britannia Stadium, Sabtu malam WIB, Arsenal harus mengakui keunggulan tuan rumah lewat gol tunggal dari penalti Jonathan Walters. Kekalahan ini membuat Arsenal gagal mendekati perolehan poin Chelsea. “Penampilan para pemain bertahan amat bagus. Jika diperhatikan, Stoke hanya memiliki beberapa kesempatan. Mungkin mereka hanya punya satu saja umpan yang menemui sasaran kepada Crouch, setelah itu tak ada lagi yang mereka ciptakan,” puji Wenger. “Tak ada lagi setelah peluang itu dan anda tidak bisa mengatakan para pemain bertahan kami bermain buruk,” tandasnya. Berbeda dengan Wenger, pemain Arsenal, Jack Wilshere mengakui The Gunners tidak tampil dengan performa terbaik. Soccernet mencatat, Arsenal
punya 10 attempts --lebih banyak dari percobaan milik Stoke, yakni 8, namun hanya 2 di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Stoke punya 4 attempts on target dengan salah satunya berbuah jadi gol. “Kami sudah mengira tidak akan mudah bertanding di sini, pertandingan bakal berat. Kami harus berusaha memenangi perebutan bola dan memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan yang ada,” ujar Wilshere. “Kami tidak melakukannya hari ini. Kami memiliki beberapa peluang di babak pertama dan kami tidak memanfaatkannya dengan baik. Anda akan membayar kesalahan seperti itu.” “Kami tidak menampilkan performa terbaik kami. Terkadang, dalam pertandingan seperti ini, memang tidak perlu juga menampilkannya.” “Saya pikir, kami punya cukup modal untuk menang. Kami punya beberapa peluang di babak pertama. Jika kami bisa memanfaatkannya dengan baik, kami unggul 1-0 di babak pertama, maka pertandingan akan berbeda,” kata Wilshere. Sebagai catatan, ini adalah kali kelima Mark Hughes, manajer Stoke, mengalahkan Arsenal. (02)
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PERTANDINGAN AS Roma versus Inter Minggu (2/3) dini hari WIB berlangsung ketat dan berakhir 0-0.
KLUB Chelsea Liverpool Arsenal Manchester City Tottenham Hotspur Everton Manchester United Newcastle United Southampton West Ham United
M 28 28 28 26 27 27 27 28 28 28
Sampai Pukul 21.30
M 19 18 18 18 15 13 13 13 10 8
S 6 5 5 3 5 9 6 4 9 7
K 3 5 5 5 7 5 8 11 9 13
SG POIN 52-22 63 73-35 59 52-28 59 69-27 57 36-33 50 38-27 48 43-31 45 37-39 43 38-35 39 31-35 31
M 20 19 19 15 13 12 9 9 10 9
S 3 3 3 5 4 7 9 8 5 6
K 2 3 3 6 8 6 8 8 10 11
SG POIN 71-24 63 70-20 60 59-19 60 49-30 50 46-30 43 46-35 43 26-31 36 43-41 35 38-36 35 29-32 33
S 2 3 1 5 3 4 6 5 5 8
K 0 6 8 6 7 8 7 8 8 8
SG POIN 66-10 65 54-27 45 39-26 43 42-35 41 38-26 39 32-35 37 40-29 36 34-27 35 35-33 35 46-46 26
TOP SKORER 24 Gol: Suarez (Liverpool) 18 Gol: D. Sturridge (Liverpool) 15 Gol: S. Aguero (Man. City)
Foto: Getty Iomages-02
AS Roma 0-0 Inter Milan
Poin di Tempat Tersulit
PELATIH Inter Milan, Walter Mazzari puas timnya membawa pulang satu angka dari lawatan ke salah satu stadion tersulit, yakni markas AS Roma. Inter dan Roma sama-sama tak bisa mencetak gol pada pertandingan di Olimpico, Minggu (2/3) dini hari WIB. Kedua tim harus puas dengan hasil imbang 0-0. Statistik pertandingan kedua tim relatif berimbang. ESPN mencatat penguasaan bola sama kuat 50:50. Roma melepaskan 10 tembakan sepanjang pertandingan dan empat di antaranya mengarah ke gawang. Sementara dari 11 tembakan Inter, hanya satu yang tepat sasaran. Roma tetap di posisi kedua klasemen sementara Serie A dengan 58 poin dari 25 partai, terpaut delapan poin dari Juventus yang berada di puncak. Inter di posisi kelima dengan 41 poin dari 26 pertandingan. “Kami bermain sangat baik pada babak pertama, kami hanya membutuhkan sebuah gol. Saya senang dengan cara main kami di salah satu tempat tersulit, selain kandang Juventus,” ujar
Mazzarri di situs resmi Inter. “Kami datang ke sini untuk mencoba menang. Kami ingin membangun tahun ini dan saya senang dengan cara anak-anak mendekati pertandingan malam ini,” katanya. Hasil ini menempatkan Inter di posisi kelima dengan 41 poin dari 26 pertandingan. Mereka berjarak sepuluh poin dari Napoli yang berada di posisi ketiga. “Saya puas dengan apa yang sudah kami lakukan sejauh ini. Kalau Anda melihat performa kami sejak awal musim, kami mungkin kehilangan lima atau enam poin,” tutur Mazzarri. “Ada banyak momen ketika keberuntungan tidak berada di pihak kami dan kami mendapatkan lebih sedikit daripada yang layak kami dapatkan -- pertandingan melawan Genoa, misalnya, dan pertandinganpertandingan tertentu di mana kami cuma bermain imbang di kandang,” katanya. Pelatih Roma, Rudi Garcia menilai performa Roma meningkat pada babak kedua meski akhirnya tetap gagal menaklukkan Inter Milan. Garcia juga menyesalkan badai cedera yang menghampiri timnya. “Ketika Anda tidak mampu memenanginya,
maka paling tidak Anda harus memastikan Anda tidak kalah. Anda bisa memiliki pertandinganpertandingan seperti ini,” ujar Garcia di situs resmi klub. “Ini adalah sebuah pertandingan yang terbuka. 30 menit pertama memang sulit, tapi menyenangkan melihat kualitas tinggi pada babak kedua, termasuk peluang Pjanic,” tambahnya. “Kalau dia dalam kondisi 100%, dia akan mencetak gol itu. Sayangnya rencana saya adalah untuk tetap menyimpannya sepanjang pertandingan. Tapi, ketika saya melihat tim kesulitan, saya meminta dia untuk bermain dan membantu rekan-rekan setimnya, meskipun faktanya dia baru setengah dari kemampuan terbaiknya.” Roma memang tidak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya pada pertandingan ini. Mereka kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Maicon, Federico Balzaretti, dan Francesco Totti. “Bahkan dalam beberapa sesi latihan pekan ini hanya 12 pemain yang ikut. Pemain kami lebih banyak yang masuk klinik daripada yang ada di lapangan,” ujar Garcia. “Gervinho juga punya masalah dan tidak berlatih sepanjang pekan,” katanya. (02)
Foto: sportinglife-02
PARA pemain Arsenal menunjukkan raut kecewa setelah takluk 0-1 dari Stoke City.
PREMIER LEAGUE
AYO gabung ke komunitas Bolamania-Harmas. Berikan komentarmu di pertandingan-pertandingan besar (Big Match). Dukung tim favoritmu. Komentar akan dimuat di rubrik Faceball. (Redaksi)
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
LA LIGA KLUB Real Madrid Barcelona Atlético Madrid Athletic Bilbao Villarreal Real Sociedad Levante Sevilla Valencia Espanyol
M 25 25 25 26 25 25 26 25 25 26
TOP SKORER 22 Gol: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 21 Gol: Diego Costa (Atl. Madrid) 15 Gol: Sanchez (Barcelona)
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
BUNDESLIGA KLUB Bayern Munich Borussia Dortmund Bayer Leverkusen Schalke 04 Wolfsburg Mainz 05 M’gladbach Hertha BSC Augsburg Hoffenheim
M 23 23 23 23 22 23 23 23 23 22
M 21 14 14 12 12 11 10 10 10 6
TOP SKORER 15 Gol: R. Lewandowski (Dortmund) 14 Gol: A. Ramos (Hertha BSC) 12 Gol: P. Aubameyang (Dortmund)
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SERIE A
KLUB Juventus Roma Napoli Fiorentina Inter Milan Hellas Verona Parma Torino Milan Lazio
M 25 25 25 25 26 25 24 25 25 25
M S K SG POIN 21 3 1 60-19 66 17 7 1 49-11 58 15 6 4 50-28 51 13 6 6 45-28 45 10 11 5 43-29 41 12 3 10 43-42 39 9 10 5 38-29 37 9 9 7 39-32 36 9 8 8 39-35 35 9 8 8 33-34 35
TOP SKORER 14 Gol: G. Rossi (Fiorentina), C. Tevez (Juventus) 13 Gol: C. Immobile (Torino)
PoK ke Bal-Balan
Senin, 3 Maret 2014
Martoyo Jadi Manajer Persibangga PURBALINGGA - Manajemen Persibangga menunjuk Martoyo sebagai manajer yang ditugaskan untuk mempersiapkan pembentukan tim menuju kompetisi Divisi Utama tahun 2014. Yang bersangkutan juga diminta segera mengambil langkah guna memanggil pemain dan pelatih guna pemusatan latihan menghadapi kompetisi. “Kami memang sudah membentuk struktur kepengurusan. Martoyo diserahi tugas menjadi manajer,” kata CEO Persibangga H Rohman Supriyadi, Minggu (2/3). Rohman mengatakan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan berbagai hal untuk mengarungi kompetisi. Salah satunya terkait masalah pendanaan. Diungkapkan Persibangga memang membutuhkan suntikan dana guna menjalani kompetisi. “Salah satunya tentu
untuk membiayai pemain dan tim. Ini yang sedang kita bahas sama-sama,” ujarnya. Oleh karena itu dia mengharapkan agar manajer bisa melakukan inovasi dengan pendekatan dengan berbagai pihak. Tujuannya untuk menggalang dana, sehingga Persibangga bisa melaksanakan kompetisi dengan dana yang cukup. “Ini akan kita bahas bersama dengan steak holder dan tokoh serta pencinta sepak bola di Purbalingga,” lanjutnya. Sementara itu Martoyo mengatakan dalam waktu dekat dia akan berupaya mencari serta untuk mengikat kontrak pemain dan pelatih. Kasi Olahraga Dinbudparpora Purbalingga ini juga mengatakan pihaknya bersama manajemen tim akan beraudensi dengan bupati untuk mencari solusi masalah pendanan
bagi Persibangga. “Saya optimitis Persibangga akan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Karena tim ini sudah menjadi milik dan kebanggaan masyarakat Purbalingga,” tandasnya. Bupati Mendukung Bupati Purbalingga Sukento Rido mendukung penuh tim kebanggaan daerahnya, Persibangga, yang akan mengarungi kompetisi Divisi Utama 2014. Demikian keterangan CEO PT Persibangga Sportama (badan hukum Persibangga) Rokhman Supriyadi, kemarin. Dukungan itu, disampaikan bupati saat beraudiensi dengan
CEO dan Manajer tim, Martoyo, Sabtu lalu. Bagaimana bentuk dukungan itu, tambah Rokhman, akan dirumuskan lebih dulu. Dalam pertemuan itu, kepala daerah menyarankan klub berjuluk Laskar Soedirman itu dikelola secara profesional murni, tidak ada unsur politis. Menghadapi Divisi Utama 2014, Persibangga membutuhkan dana besar untuk modal awal. Untuk itu, PT Persibangga akan membuat gerakan 10 ribu pendukung. Pecinta klub kebanggaan Kabupaten Perwira itu diharapkan membeli tiket
terusan, untuk tujuh partai di putaran I Divisi Utama. Tanda masuk itu akan dijual Rp 100 ribu untuk tribun umum dan Rp 300 ribu untuk VIP. Untuk penjualan tiket itu, PT Persibangga akan merekrut 100 orang tenaga pemasaran. Mereka akan dilatih khusus untuk melaksanakan tugas tersebut. Dalam bertugas, tenaga pemasaran itu harus bisa menumbuhkan motivasi para pendukung tim, untuk membeli tiket dan mendukung Persibangga. ‘’Kami akan cetak 10.000 tiket, diharapkan terjual habis,’’ terangnya. Untuk menunjukan profesionalitas itu, pengelolaan keuangan akan dilakukan secara terbuka. Informasi keuangan akan dipasang di papan pengumuman, sehingga bisa dilihat masyarakat. (SMNetwork/bd,pt-07)
Verifikasi Divisi Utama
Delapan Tim Jateng Terancam Gugur SOLO – Sebanyak 10 tim kontestan Divisi Utama musim ini asal Jawa Tengah terancam tak lolos verifikasi. Pasalnya, semua tim masih memiliki kekurangan dalam hal kelengkapan dokumen sebagai syarat verifikasi peserta kompetisi kasta kedua itu.
"H
ASIL verifikasi memang diumumkan 10 Maret nanti, namun PT Liga Indonesia akan mengirim surat ke klub untuk meminta dokumen tambahan yang masih kurang,’’
jelas Bidang Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko, Minggu (2/3). Darwis mengatakan, beberapa dokumen yang belum dilengkapi sejumlah peserta diantaranya salinan ijasah kedokteran dan salinan kontrak kerja dokter tim, salinan akta notaris pendirian PT (Perseroan Terbatas), salinan pengesahan PT dari Depkumham, salinan sertifikat kepelatihan dari pelatih kepala maupun asisten pelatih serta dokumen lainnya. Dua tim yakni PSIS Semarang dan PSCS Cilacap posisinya dirasa cukup aman meski harus melengkapi sedikit dokumen. Sementara tim lainnya, Persip Pekalongan, Persitema Temanggung, Persipur Purwodadi, Persibangga Purbalingga, PSIR Rembang, Persis Solo, PPSM Magelang diberikan waktu hingga 6 Maret untuk
melengkapi persyaratan verifikasi yang diberikan PT Liga Indonesia selaku operator liga. Sementara tim Macan Muria, Persiku Kudus dinilai paling sedikits terkait kelengkapan dokumen verifikasi. ‘’Hampir semua yang dikirim baru data klub dan surat pernyataan tidak memiliki tunggakan gaji. Jika sampai batas akhir mereka tidak bisa memenuhi persyaratan, dipastikan gugur dan berkompetisi di Divisi Satu musim ini,’’ tambah Darwis. Verifikasi 66 klub calon peserta kompetisi DU musim ini telah dilakukan mulai 3-28 Februari. PT Liga Indonesia fokus melakukan verifikasi pada aspek infrastruktur dan finansial ditambah persyaratan dokumen lainnya. Calon peserta DU juga diminta menyerahkan
Okto Maniani
Putra Daerah Andalan Perseru OKTO Maniani menjadi pemain andalan baru bagi Perseru Serui di Indonesia Super League (ISL) 2014. Selain itu, penyerang yang sering memperkuat Timnas Indonesia ini ternyata putra daerah Serui. “Serui adalah tempat kelahiran saya. Sekarang Perseru sudah masuk ISL, semoga saya bisa memberikan permainan yang terbaik untuk tanah kelahiran saya,” ungkap Okto Maniani. “Saya hanya ingin bermain sebaik mungkin di kompetisi, dan membawa Perseru berprestasi,” tandas pemain yang musim lalu memperkuat Barito Putra ini. Kehadiran pemain sekaliber Okto Maniani di Perseru yang notabene adalah pendatang baru di ISL tentunya sangat bermanfaat. Skill dan pengalamannya sangat dibutuhkan Perseru untuk mengarungi ISL 2014. Nah, beberapa waktu lalu, aksi Okto Maniani mendapat pujian dari pelatih Perseru, Robby Maruanaya, saat timnya sukses mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 3-2. Selain mencetak satu gol, Okto Maniani juga berperan besar dalam kemenangan timnya itu. “Anak-anak bisa bangkit dari kekalahan yang kami alami kala menghadapi Mitra Kukar dan Putra Samarinda beberapa waktu lalu,” kata Robby Maruanaya usai laga. “Okto Maniani bisa keluar sebagai pemain yang paling menonjol dalam pertandingan kali ini,” lanjut sang pelatih. (07)
calon stadion yang digunakan sebagai home base hingga 8 Februari lalu. Sedangkan pada 10-28 Februari, tim verifikasi yang melakukan kunjungan langsung ke beberapa stadion tersebut, untuk dinilai kelayakanya. ‘’Keputusan tanggal 10 Maret nanti bersifat mutlak oleh Exco PSSI dan tidak ada toleransi waktu untuk perbaikan maupun melengkapi persyaratan lain,’’ tegas Darwis. Sementara itu, karteker Persis Solo, Totok Supriyanto mengaku persyaratan yang belum terpenuhi pada aspek pengesahan PT dari Dekpkumham. Namun, pihaknya telah melakukan proses pengesahan tersebut sejak dua bulan lalu. ‘’Verifikasi yang diajukan operator liga sebenarnya untuk tim ISL (Liga Super Indonesia), kalau semua diterapkan, banyak tik Divisi Utama yang keberatan dan tidak mengikuti kompetisi,” jelasnya. (SMNetwork/D11-07)
PSCS Gagal Juarai Turnamen Segitiga CILACAP – PSCS Cilacap tak mampu mengulang catatan manis di turnamen segitiga pramusim, yang digelar menjelang putaran Divisi Utama 2014. Pada even serupa dengan nama Bupati Cup, 18-20 Januari lalu, tuan rumah sukses menjadi juara. Saat itu, dua tim lawan yang dihadapi adalah dari ranah ISL, yakni Persiba Bantul dan Persijap Jepara. Cilacap menahan imbang 1-1 Bantul dan menang 2-1 atas Jepara. Di turnamen segitiga kali ini, menghadapi dua lawan yang sama-sama bersiap ke Divisi Utama, Cilacap yang menjadi tuan rumah gagal menjadi yang terbaik. Kedua lawan itu adalah Persitara Jakarta Utara dan Persiku Kudus. Posisi I ditempati laskar Si Pitung, yang menang 1-0 atas Cilacap dan 3-2 atas Kudus, mengumpulkan nilai 4. Adapun tuan rumah mengoleksi satu angka, karena kalah 0-1 dari Persitara dan seri 1-1 dengan Kudus. Persiku juga mengoleksi satu poin, setelah kalah 2-3 dari Jakarta Utara dan seri 2-2 dengan Cilacap. Pertandingan PSCS vs Persiku digelar kemarin sore. Di laga itu, Laksar Nusakambangan sudah unggul 2-0 sampai menit 80. Kedua gol diborong striker andalan, Taryono, menit 7 dan 47. Kemenangan yang sudah di depan mata itu lenyap, karena dalam 10 menit akhir pemain belakang kurang waspada. Striker tim Kota Kretek, Amandea, menjebol gawang Ega Risky dua kali, yakni menit 80 dan 89. Sebelum ini, hasil ini uji tim pantai kidul itu selalu bagus. Kedua gol itu merupakan hasil perjuangan tanpa kenal lelah tim yang dibesut Agus Riyanto, mantan pelatih PSCS. Ditemui usai pertandingan, pelatih PSCS Gatot Barnowo mengakui lini belakang masih harus dievaluasi lagi. Di laga itu sektor pertahanan belum maksimal. Bek Acong baru bergabung dengan tim, sehingga masih harus ditingkatkan. Sementara Arifin baru sembuh dari cedera. ‘’Tetapi di uji coba berikutnya pasti berbeda, karena saya sudah mendapat komposisi terbaik,’’ terangnya. Cilacap akan try out melawan Persibas Banyumas (5/3) di Purwokerto, lalu bertemu Persip Pekalongan (8/3) dan Persikab Bandung (9/3) di Pekalongan. (SMNetwork/bd-07)
SEMENTARA ISL 2014 Grup Barat No Foto:SM/Budi Hartono-07
KETAT: Striker yang tengah dijajal PSCS, Kwateh (putih) dikawal ketat bek Persiku, Mboma.
Riedl Tak Risaukan Cuaca Arab
PEMAIN timnas senior menjalani latihan simulasi menghadapi tekanan Arab Saudi. Foto:gl-07
JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl tak mengeluhkan cuaca di Arab Saudi. Menurut dia, iklim di Kota Dammam yang akan dipakai pertandingan tak sepanas di Kota Madinah atau Makkah. Di Dammam, suhu udara pada Maret 2014 diperkirakan tak mencapai 30 derajat, berbeda dengan Makkah dan Madinah yang
mencapai lebih dari 35 derajat. Cuaca di Dammam dianggap masih sama seperti kota-kota di Indonesia. Karena itu, pelatih berkebangsaan Austria tersebut tak perlu merisaukan temperatur yang ada di Negeri Padang Pasir. Firman Utina dkk sudah bertolak ke Arab pada Minggu malam. “Anak-anak dipastikan
tidak akan mengeluh mengenai cuaca di Arab Saudi. Sebab, ada beberapa daerah di Indonesia yang mempunyai iklim hampir serupa seperti di Arab Saudi. Apalagi, kami akan bermain pada malam hari,” kata Alfred Riedl, kemarin. Setiba di Dammam, skuad Garuda masih akan menjalani latihan dua kali. Menurut Riedl, pihaknya perlu menjajal lapangan sebelum laga digelar pada 5 Maret. “Kami perlu dua kali latihan lagi. Materi tidak terlalu berat hanya untuk menjaga kondisi dan sifatnya tidak tertutup,” terangnya. Sekadar diketahui, laga tandang The Green Falcons sudah tak berarti bagi Firman Utina dkk. Pasalnya, timnas Garuda tak lolos Kualifikasi Piala Asia 2015. Berada di Grup C, Indonesia hanya mengemas satu poin dan menempatkan posisinya pada juru kunci. Kendati tak ada peluang, namun Riedl tetap meminta para pemainnya untuk mengerahkan kemampuan terbaik. Pihaknya tak rela jika gawang Indonesia akan dijadikan bulan-bulanan pasukan Juan Ramon Lopez Caro. “Kami ingin mendapat satu angka pada pertadingan nanti. Intinya, kami sudah bertekad supaya tidak mengalami kekalahan. Pemain harus bermain dengan penuh keyakinan pada saat pertandingan,” jelasnya. Mengenai pemain inti yang akan diturunkan pada laga pamungkas nanti, Riedl sudah mengantongi nama-nama yang pas. Hanya saja, pelatih 64 tahun tersebut belum bersedia membocorkannya. (SMNetwork/K4-07)
Tim
M
M
S
K
SG
Poin 15
1
Arema Cronus
5
5
0
0
14-1
2
PBR
6
3
2
1
9-6
11
3
Persib
5
3
1
1
8-4
10
4
Persija
3
2
1
0
6-3
7
5
Semen Padang
4
2
1
1
5-4
7
6
Sriwijaya FC
5
2
1
2
3-4
7
7
Gresik United
5
1
3
1
8-8
6
8
Persita
5
1
1
3
5-8
4
9
Persik
5
0
2
3
3-12
2
10
Barito Putera
4
0
1
3
1-6
1
11
Persijap
5
0
1
4
6-12
1
1
Mitra Kukar
5
3
1
1
9-3
10
2
Persipura
5
2
3
0
8-4
9
Grup Timur
3
Persebaya
5
3
1
1
8-6
7
4
Perseru
5
2
1
2
7-9
7
5
Persela
5
2
1
2
7-9
7
6
Putra Samarinda
5
1
3
1
10-6
6
7
Persiram
4
1
3
0
3-2
6
8
PSM Makassar
6
1
2
3
7-8
5
9
Persepam MU
4
1
2
1
6-9
5
10
Persiba Balikpapan
4
0
2
2
3-5
2
11
Persiba Bantul
4
0
1
3
2-10
1
Top Skor : 5 Gol: C Gonzales (Arema Cronus), I.Spasojevic (Putra Samarinda) 3 Gol: R Mustofa (Gresik United), Alberto Golcanves (Arema Cronus), B. Chalwa (Persela), Dzumafo Epandi (Mitra Kukar), Gaston Castano (PBR), Luis Kabes (Persipura), Greg Nwokolo (Persebaya), Kenmogne Emmanuel (Persebaya), Ponaryo Astaman (PSM Makassar)
11
Senin, 3 Maret 2014
Kejurprov Tinju Amatir Pelajar
Naga Sakti BC Cilacap Rebut Dua Emas FAJI Diminta Siapkan Atlet untuk PON 2016 BANJARNEGARA – Pengurus Kabupaten Federasi Arung Jeram Indonesia (Pengkab FAJI) Banjarnegara diminta menyiapkan para atletnya, untuk bisa tampil membela kontingen Jateng di PON Jabar 2016. Permintaan itu disampaikan Ketua KONI setempat, Oetomo, saat dihubungi lewat ponselnya, kemarin. Pihaknya ingin, ada atlet arung jeram daerahnya, yang mampu masuk tim provinsi ini. ‘’Tampil di PON adalah kebanggaan, meski untuk 2016 arung jeram masih ekshibisi,’’ terangnya. Menurut dia masih ada waktu dua tahun untuk menggembleng atlet. Waktu yang ada agar dimanfaatkan semaksimal mungkin, karena prestasi tidak bisa dicapai secara instan. Banjarnegara sudah memiliki tim arung jeram, yang telah beberapa kali mengikuti kejuaraan. Untuk masuk tim Jateng, tentu mereka harus melewati seleksi. ‘’Untuk itulah perlu persiapan sejak sekarang,’’ ungkapnya. (SMNetwork/bd-07)
PTMSI Marzuki Alie Tak Diakui KOI JAKARTA – Kendati dapat pengesahan dari KONI Pusat, PB PTMSI pimpinan Marzuki Alie belum bisa secara otomatis jadi anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Sebab, induk cabang olahraga tenis meja tersebut harus mengajukan proses verifikasi dan validasi secara detail sebelum menjadi anggota KOI. Karena itu, PB PTMSI versi Marzuki Alie tak akan diundang pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KOI pada 7 Maret mendatang di Jakarta. Menurut Ketua Komisi Hukum KOI, Haryo Yuniarto, PB PTMSI pimpinan Marzuki Alie belum dinyatakan menjadi anggota yang sah kalau belum dikukuhkan oleh KOI. Hingga saat ini, KOI belum menerima data dan informasi terkait hasil Munas yang telah menetapkan Marzuki Alie sebagai ketua umum PB PTMSI periode 2014-2018. “Bagaimana mau dikukuhkan, sampai saat ini saja surat permohonan untuk menjadi anggota KOI belum masuk,” terangnya. (SMNetwork/
CILACAP – Sasana Tinju Naga Sakti Cilacap, kembali mengharumkan nama kabupaten yang berada di pesisir selatan ini melalui tiga orang atletnya. Dalam Kejuaraan Provinsi Tinju Amatir Pelajar Jawa Tengah 2014, di Semarang, dua medali emas dan satu perunggu berhasil dibawa pulang. Selain membanggakan Cilacap, ketiga atlet ini sudah pasti mengharumkan nama sekolah, di kancah provinsi. Andri Kurniawan berhasil menang TKO atas lawannya dari Kabupaten Grobogan. Sementara Kurniawan menang poin, dan Dendi Romadon Iswandi, hanya mampu masuk di semi final dan merebut medali perunggu. Setelah berjibaku selama tiga hari sejak 25 sampai 28 Februari lalu, atlet binaan Parsimin ini mampu kembali menorehkan catatan baik, setelah pada kejuaraan sebelumnya, juga berhasil merebut medali emas. Pelatih Sasana Naga Sakti Boxing Camp Parsimin menuturkan, pihaknya benar-benar melakukan persiapan matang selama satu bulan lamanya. Tak ada kendala berarti dalam mempersiapkan ketiga atletnya ini. Pasalnya, selain sudah memiliki jam terbang yang tinggi, mereka juga sudah menguasai teknik dan bermental baja. Mental ketiga atlet
tersebut sudah cukup baik. Evaluasi hanya pada fisik yang mungkin perlu latihan tambahan. Petinju Andri memang dikenal dengan pukulan hook-nya yang mematikan. Dibarengi dengan serangan tanpa henti, membuat Andri kerap ditakuti lawannya di kancah tinju pelajar profesional. Usai bertanding, Andri, Kurniawan dan Hendi yang merupakan pelajar SMP 8 Cilacap dan SMP Purnama 1 Cilacap ini mengaku, sudah berhasil menguasai pertarungan saat pertengahan ronde pertama. Bahkan, ia mengaku sengaja tidak memberikan kesempatan sedikitpun bagi lawannya untuk mendaratkan pukulan di wajah dan perutnya. Kembali menurut Parsimin, persiapan untuk laga kali ini memang sangat matang. Sejak menerima undangan dari promotor, ketiga atletnya yang memang sudah cukup mumpuni, hanya diberi sedikit peningkatan latihan. Menurut Parsimin yang juga pengurus Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) Terminal Bus Cilacap, bekal sebagai atlet wushu, membuatnya lebih mudah dalam mengintensifkan latihan. Pihaknya hanya mengevaluasi saja, beberapa kekurangan yang ada dalam diri atletnya. “Kebetulan saya juga pelatih wushu,
Foto:Harmas/Fardan Saputra-07
dan atlet saya juga atlet wushu. Jadi, teknik pukulan dan kuda-kuda, serta menghindar sudah cukup baik dia lakukan. Saya hanya menambah beberapa teknik yang menurut saya kurang maksimal, itu saja. Dan benar saja, ketika masuk dalam ring, kepercayaan diri Ardi begiu baik. Ini terlihat dari sejumlah pukulan kanannya yang cukup baik,” terang Pariman, sapaan akrabnya.
Ditambahkan, kemenangan yang diraihnya juga tidak terlepas dari dukungan Pertina Cilacap dan pihak sekolah. Kepala Sekolah SMP N 8 Cilacap Nursalim dan Kepala SMP Purnama 1 Cilacap Giyono juga memberikan dukungan penuh kepada siswanya itu. Bahkan, pihak sekolah memberikan beasiswa dan bonus untuk atletnya yang telah mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Cilacap. (frd-07)
Perbasi Belum Tentukan Pemain Lolos Seleksi
SEMARANG – Pengurus Perbasi Jateng belum menentukan nama-nama pebasket yang layak masuk tim proyeksi PON Jabar 2016. Usai mengikuti seleksi pada Sabtu (1/3) di GOR Sahabat, mereka akan dinilai Perbasi dan tim Badan Tim Daerah (BTD).
K4-07)
Ganda Putri Siap Penuhi Target di All England JAKARTA – Pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menyatakan siap memenuhi target yang dibebankan kepada mereka. Apalagi, Greysia/Nitya mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik jelang turnamen bergengsi dengan hadiah total USD400 ribu ini. “Setelah pulang dari Korea Open dan Malaysia Open, kami langsung latihan persiapan ke All England. Kami sudah siap bertarung di All England, siap secara fisik dan mental,” kata Greysia sebelum berangkat ke Birmingham, dalam situs resmi PBSI, Minggu (2/3). “Soal target, kami yakin dapat menjalani tugas yang diberikan. Mudah-mudahan kalau Tuhan berkenan, kami berdua bisa mengambil kesempatan itu dan memenuhi target. Kami mohon doa dari masyarakat Indonesia, semoga tim Indonesia mencapai hasil terbaik di All England,” imbuh pemain asal klub Jaya Raya Jakarta ini. Persiapan para atlet jelang kejuaraan tertua di dunia ini memang tak main-main. Bahkan, tim ganda putri masih berlatih di hari Sabtu pagi WIB, sementara pada sore harinya mereka mesti terbang ke Inggris. (07)
Pariman (paling kanan) mengaku bangga dengan prestasi yang terus ditorehkan para atletnya tersebut.
“H
Foto:SM/Nurul Muttaqin-07
SELEKSI: Pemain mengikuti tes VO2 Max dalam rangkaian seleksi yang diadakan Perbasi di GOR Sahabat Semarang, Sabtu (1/3).
asil seleksi masih akan kami godok dulu dengan tim BTD. Nanti pengumuman akan kami sampaikan di akhir bulan Maret atau awal April 2014, sekaligus launching program,’’ kata Wasekum I Perbasi Jateng, Sukahat, di Semarang, kemarin. Sukahat, yang juga asisten general manajer tim basket PON Jateng, mengatakan Jateng harus lebih siap sejak awal dalam membentuk tim. Karena ia memprediksi, persaingan di Jabar bakal lebih ketat. ‘’Makanya sebagai persiapan kami gelar program latihan training center jangka panjang dan nantinya program pendanaan yang matang. Mudah-mudahan dengan begitu Jateng bisa lebih baik di PON Jabar besok,’’ imbuhnya.
Terpisah, General Manager tim basket PON Jateng, Poa Seng Goeng, mengatakan dari proses seleksi yang mereka gelar, beberapa pemain memang mampu mencuri perhatian. ‘’Pemain-pemain yang berasal dari klub terlihat memiliki kualitas yang berbeda dibanding mereka yang berasal dari tim sekolah. Nah di situlah sebenarnya peran klub-klub yang ada di Jateng untuk ikut menyukseskan program ini,’’ tegasnya. Proses seleksi diikuti 27 pebasket putri dan 35 pebasket putra dari sejumlah pengcab dan pengkot Perbasi. Perbasi sebelumnya sudah mengantongi 15 nama pebasket putri dan 15 pebasket putra yang telah mereka pantau di beberapa kejuaraan resmi. ‘’Jadi dari seleksi ini maksimal kami ambil 10 pemain,’’ tandasnya. (SMNetwork/ H69-07)
Rossi Harap Dapat Drum Band Seleksi Atlet Perpanjangan Masa Bakti SEMARANG - Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jateng menggelar seleksi atlet sebagai persiapan menghadapi kejuaraan nasional Oktober dan babak kualifikasi PON 2015. Seleksi yang digelar di kompleks Gelora Jatidiri, Semarang, Sabtu-Minggu (1-2/3), itu diikuti 55 atlet dari sejumlah daerah. ‘’Peserta berasa dari Brebes, Pekalongan, Tegal, Temanggung, Blora, Grobogan, Pati, Kudus, dan Semarang. Nanti akan diambil 22 atlet. Penentuannya dilakukan secepatnya karena kami juga belum tahu kepastian penyelenggaraan kejurnas,’’ kata Atik Kusmiyati, Sekum PDBI Jateng. Materi seleksi meliputi penilaian penguasaan materi dasar, tes tertulis, tes alat, dan tes fisik. Keempat elemen itu, kata Atik, sangat menentukan penampilan tim ketika
berlomba. Khusus untuk fisik, PDBI memberi porsi lebih. Itu karena pada PON 2016 digelar 10 matalomba. Di antara yang membutuhkan stamina adalah matalomba enduo 8 dan 10 kilometer. ‘’Dengan menggunakan alat dan berjalan sejauh itu tentu membutuhkan stamina yang bagus. Karena itu, latihan fisik menjadi keharusan. Di samping itu ada tes alat. Itu menentukan alat apa yang paling dikuasai atlet,’’ kata Atik. Yang menjadi persoalan, lanjutnya, kebanyakan peserta seleksi duduk di kelas XII SMA. Selain fokus berlatih drum band, energi mereka juga terkuras untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional. Karena itu, pengurus akan melihat perkembangan berikutnya, karena pelaksanaan kejuaraan nasional juga
Foto:SM/dok-07
DENGARKAN ARAHAN: Peserta seleksi mendengarkan arahan dari pengurus PDBI Jateng di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/3). belum dipastikan. Seleksi dihadiri Ketua Umum PDBI Sri Lestari Soediro. Ia berharap, dari seleksi ini muncul atlet-atlet terbaik. Sebagian besar peserta adalah atlet yang
tampil di Porprov 2013. Karena itu, ia yakin seleksi mampu menghasilkan atlet terbaik yang mampu bersaing di kejuaraan nasional maupun babak kualifikasi PON. (SMNetwork/H69-07)
‘Dubai Sebagai Pelepas Dahagaku’ Pebalap Yamaha Valentino Rossi saat tes di Valencia.
CABOR Foto:crs-07
SEPANG – Pebalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi mengatakan masih ingin membela timnya hingga dua tahun lagi, atau hingga akhir 2016. Hal itu diutarakannya karena masih memiliki hasrat untuk membalap, meski usianya sudah menginjak 35 tahun. Rossi sebenarnya mampu menunjukkan perbaikan saat kembali ke Yamaha, usai menjalani dua musim yang mengecewakan bersama Ducati. Musim 2013 lalu, “The Doctor” finis di posisi keempat pada klasemen akhir, dan satu kali memenangi balapan. Kendati demikian, faktor usia menjadi salah satu kendala Rossi, mengingat para pesaing di papan atas, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan
Dani Pedrosa masih muda. Namun, jika masih mampu tampil kompetitif, “The Doctor” siap lanjut hingga 2016. “Ya. Saya selalu mengatakan ingin melanjutkan karier di Yamaha, tambahan dua tahun lagi. Jika saya kompetitif, maka saya akan melanjutkannya,” ujar Rossi, yang telah memenangi tujuh gelar juara di kelas primer, sebagaimana dilansir Crash. Rossi juga mengakui bahwa dia tak mampu bersaing dengan tiga pebalap terdepan pada 2013 lalu. Namun, menghadapi musim 2014, Rossi masih percaya diri, lantaran merasakan adanya perkembangan positif, khususnya di pit box Yamaha. “Pada akhir musim lalu, saya tak mampu mengurangi gap dengan pebalap teratas. Jadi, saya khawatir akan ini. Tapi, tampaknya sekarang kami bekerja dengan baik di pit box. Jadi, prioritasnya adalah terus lanjut,” ujar pebalap asal Italia tersebut. (07)
Roger Federer
SETELAH mengganti raket, keberuntungan Roger Federer ikut berubah. Mantan petenis nomor satu dunia putra itu berhasil menghapus dahaga gelar. Federer mengalahkan Tomas Berdych 3-6, 6-4, 6-3 di partai final Dubai Duty Free Tennis Championships. “Saya sangat lega semuanya sudah jelas, saya tidak perlu memikirkannya lagi dan saya hanya bermain tenis. Itu bukan lagi menjadi pemilikiran
saya, apakah raket ini bagus atau tidak? Saya sudah yakin saat berlatih, tapi Anda berharap hasilnya mengikuti dan itu terbukti,” kata Federer, mengenai raket barunya. “Ketika Anda bisa bermain dengan cara seperti itu, Anda akan merasa lebih bebas, pikiran Anda akan semakin terbuka. Itu yang membuat Anda semakin sukses. Saya sangat senang,” lanjutnya, diberitakan situs ATP. Federer seolah ingin menjawab keraguan orang kepadanya bahwa dia sudah habis. Petenis asal Swiss ini memang berkali-kali gagal di berbagai turnamen. Setelah kalah di partai final Brisbane Internasional dari Hewitt, Federer kembali kandas di babak semifinal dari Rafael Nadal. Kemenangan ini sangat berarti untuknya. Rasa percaya diri Federer yang hilang dalam beberapa turnamen terakhir seperti telah tumbuh kembali. Saya senang hasilnya terbayar lunas, khususnya dengan cara yang sangat cepat,” ujar Federer. “Saya baru mengganti raket dan saya berhasil lolos ke final di Brisbane, ke semifinal Australian Open, memenangkan pertandingan di Piala Davis dan sekarang saya berhasil mengangkat trofi,” sambungnya. (07)
Jawa Tengah-DIY
Senin, 3 Maret 2014
Pencuri Mobil Berisi Uang Rp 200 Juta Ditangkap katanya. Informasi yang dihimpun, menyebutkan sejumlah pegawai kantor telah mencurigai Andi ketika mobil dan uang tersebut raib. Andi diketahui mengarahkan korban tanpa melalui prosedur dari perusahaan, sehingga didorong oleh rekan dan pihak kantornya untuk ikut mendampingi korban saat pelaporan. Kedua korban dari info yang dihimpun mengikuti instruksi tersangka karena takut. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
FOTO:SM/ZAKKI AMALI-07
TUNJUKKAN UANG: Kapolrestabes Semarang, Kombes Djihartono, menunjukkan uang yang dicuri pelaku (tengah), saat gelar perkara di halaman Polrestabes Semarang, Minggu (2/3).
SEMARANG – Pelaku pencurian mobil Gran Max B-9338-PCE berisi uang sebesar Rp 223.480.000 (sebelumnya dilaporkan Rp 200 juta) ditangkap aparat kepolisian sekitar lima jam setelah peristiwa tersebut dilaporkan oleh korban. Andi Setiawan (28), warga Jalan Gedung Songo Suratmo Kecamatan Semarang Barat ini yang sebelumnya menjadi saksi ditetapkan sebagai tersangka setelah keterangannya dinilai janggal oleh penyidik.
A
NDI merupakan karyawan PT Nawakara Arta Kencana, sebuah jasa pengantar uang, yang juga rekan dari korban, yakni Damas Bawono (29) dan Danang Prasetyo (33). Aksi pencurian dilakukan oleh pelaku karena terdesak oleh utang sekitar Rp 100 juta. “Saya menghidupi dua keluarga. Keluarga saya sendiri dan orang tua,” katanya kepada polisi saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Minggu (2/3). Utang tersebut diambil dari seorang rentenir yang terus mendesaknya untuk melunasi. Utangpiutang itu telah dijalankan selama setahun terakhir. Andi mengakui telah merencanakan pencurian dengan menggandakan kunci mobil tersebut di sebuah kios di Jalan Abdul Rahmah Saleh pada Kamis (27/2). Dia yang libur pada Sabtu (1/3) telah mencegat di Stasiun Poncol sekitar pukul 08.00.
Korban diarahkan oleh Andi untuk menggunakan mobil itu, karena mobil yang akan dipakai bagian tape recorder akan diperbaiki. “Uangnya di brangkas gak bisa diambil, sekalian mobilnya saya bawa dan ditinggal di Pondok Indrapasta,” ujarnya. Pelaku kemudian kembali ke Stasiun Poncol dengan seorang rekannya yang tidak mengetahui aksi pencuriannya. Kemudian pelaku menemani kedua korban melapor di SPKT Polrestabes Semarang. Penyidik yang mencurigai keterangan Andi lalu mengamankannya dan dibawa ke lokasi kejadian. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto, mengatakan ada saksi di sekitar Stasiun Poncol melihat seseorang mirip dengan ciri-ciri Andi yang membawa pergi mobil setelah berada di halaman parkir. “Dari situ ciri-cirinya mengarah ke pelaku,”
Tanpa Pengawalan Prosedur penjemputan uang dari Stasiun Tawang, Stasiun Poncol, dan sebuah kantor di Jalan Gatot Subroto Semarang tidak seperti biasanya. Seorang polisi yang lazimnya mengawal pengambilan uang perusahaan itu tidak ada pada pengambilan Sabtu (1/3). Dari informasi yang dikumpulkan menyebutkan, sejumlah uang diambil dari klien perusahaan untuk ditabungkan ke bank pada Senin (3/3). Kapolrestabes Semarang, Kombes Djihartono, memastikan saat kejadian, mobil tanpa pengawalan anggota polisi. “Harusnya ada pengawalan. Tidak harus dari kami,” katanya. Tiadanya anggota polisi yang mengawal diduga bagian dari skenario pelaku. Seorang sumber mengatakan pelaku mengatakan kepada kedua korban agar tidak memakai pengawalan anggota, karena biaya pengawalan bisa dibagi-bagi sendiri untuk kru yang bertugas. Kedua karyawan yang takut dengan pelaku, hanya mengiyakan saja. Djihartono, membantah jika pengawalan dari anggota polisi memerlukan biaya. Menurutnya pengawalan tersebut bagian dari bentuk pelayanan masyarakat, sehingga tidak ada biaya. Perusahaan pengiriman uang, katanya, dapat meminta pengawalan secara temporer atau jangka panjang dengan perjanjian kerja sama. Pihaknya belum mengetahui PT Nawakara Arta Kencana telah membuat perjanjian atau belum. Standar operasional pengiriman uang, lanjutnya, menggunakan pengawalan aparat bersenjata untuk menghindari terjadinya pencurian atau perampokan yang menimpa karyawan. “Kalau dari vendor itu pada kejadian tidak ada permintaan sebelumnya,” katanya.
Pemkab Tak Miliki Salinan Surat Perjanjian KULONPROGO – Permintaan untuk mengetahui isi surat perjanjian pelepasan lahan antara warga Karangwuni dengan PT Jogja Magasa Iron (JMI) yang dilayangkan Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) kepada Pemkab Kulonprogo dinilai salah alamat. Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, RM Astungkoro mengatakan, Pemkab tidak memiliki kewenangan memberikan isi surat perjanjian tersebut kepada PPLP. Surat tersebut merupakan perjanjian para pihak yakni antara warga Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, dengan PT JMI. Karena itu, kewenangannya berada di pihak yang terlibat langsung untuk memberikan kepada PPLP atau tidak. ”Jadi surat PPLP yang ditujukan kepada kami itu salah alamat. Karena permintaannya secara tertulis, kami juga akan memberi jawaban secara tertulis,” katanya, kemarin. Astungkoro menegaskan, surat perjanjian tersebut dibuat oleh PT JMI dengan warga yang menerima lahan garapannya dibebaskan oleh perusahaan pemegang kontrak karya penambangan pasir besi tersebut. Oleh sebab itu Pemkab tidak memiliki salinan surat perjanjian tersebut. “Kalau landasannya keterbukaan informasi, kami rasa itu kurang pas. Karena perjanjian itu merupakan ranah perdata PT JMI dengan warga. Tapi kalau kedua pihak (PPLP dan PT JMI) menginginkan, kami akan memfasilitasi adanya pertemuan,” imbuhnya. Terpisah, Direktur SDM dan Community Development PT JMI, Heru Priyono menyatakan, PT JMI tidak mempunyai kepentingan untuk membuka isi surat perjanjian tersebut kepada pihak lain yang tidak berkepentingan. Namun dia menegaskan, dalam surat perjanjian tersebut tidak ada yang dirahasiakan, isinya juga sama antara satu warga dengan lainnya. “Tidak ada yang dirahasiakan dalam surat perjanjian itu. Tapi kami tidak punya kepentingan untuk membuka isinya kepada pihak lain yang tidak berkepentingan dengan surat perjanjian itu,” katanya. Mengenai kesiapan pemkab untuk menfasilitasi pertemuan antara PPLP dengan PT JMI terkait penjelasan isi surat perjanjian, Heru mengatakan, pihaknya belum bisa memutuskan apakah akan bertemu dengan PPLP atau tidak. “Kalau ada anggapan panas pabrik sampai 6.000 derajat celcius itu saya kira berlebihan. Kalau sepanas itu manusia juga bisa mati, bukan hanya lingkungan sekitar yang rusak,” imbuhnya. Sebelumnya, PPLP meminta agar perjanjian pelepasan tanah antara petani Desa Karangwuni dengan PT Jogja Magasa Iron (JMI) untuk pembangunan pabrik pasir besi bisa dibuka kepada publik. Untuk itu, PPLP telah mengirimkan surat kepada Sekda Kulonprogo, Senin (24/2), untuk meminta salinan surat perjanjian tersebut. “Isi surat perjanjian itu seharusnya boleh diketahui publik karena pembangunan pabrik juga akan berdampak terhadap lingkungan di sekitarnya,” kata Humas PPLP, Widodo.
(SMNetwork/H87-07)
(SMNetwork/H74,K44-07)
Tingkatkan Pengawasan Lalu Lintas Unggas MUNTILAN – Dinas Peterikan (Peternakan dan Perikanan) Kabupaten Magelang, melakukan antisipasi agar flu burung di Temanggung tidak menyebar hingga daerah ini. “Meningkatkan intensitas pengawasan terhadap lalu lintas unggas yang masuk maupun keluar Kabupaten Magelang,” kata Triagung Sucahyo, Kepala Dinas Peterikan Kabupaten Magelang, kemarin. Terutama meningkatkan pengawasan di beberapa pasar unggas khususnya yang berbatasan langsung dengan Temanggung. Hal ini dimaksudkan, agar unggas yang terkontaminasi flu burung atau penyakit menular lainnya, tidak masuk dan menyebar ke Kabupaten Magelang. Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, John Ch Manglapy, mengemukakan, sampai sekarang Kabupaten Magelang tidak ditemukan kasus flu burung. Bahkan paska Erupsi Merapi 2010, kasus AI (Avian Influenza) menurun tajam. Meski begitu tetap waspada. Apalagi, musim hujan masih berlangsung. (SMNetwork/pr-07)
Warga Kaliglagah Nekat Panjat Tiang Telepon PURWOREJO – Warga Kelurahan Baledono, Kecamatan/ Kabupaten Purworejo digemparkan dengan aksi nekat Amin Prasetyo, (30) warga RT 01/ RW 02 Dusun Sepakis, Desa Kaliglagah Kecamatan Loano. Warga menduga pria tersebut akan melakukan bunuh diri, karena nekat memanjat tiang telepon setinggi sepuluh meter yang berada di depan Pos Polisi Tugu Kelurahan Baledono, Sabtu (1/3) malam. Aksi nekat itu sempat membuat arus lalu lintas PurworejoMagelang yang berada tak jauh dari lokasi kejadian juga terganggu lantaran sejumlah pengendara yang melintas menyempatkan berhenti untuk melihat. Sejumlah warga terlihat berteriak meminta orang itu untuk turun. Bahkan, ada juga yang melemparinya dengan kerikil agar ia segera turun. Namun bukannya turun, orang itu malah justru melompat ke papan baliho setinggi lima meter yang berada tidak jauh dari tiang telepon. Tak lama berselang, polisi datang membujuk Amin untuk turun. Setelah berhasil dibujuk turun, Amin kemudian diamankan di Pos Polisi Tugu. Dari hasil pemeriksaan, pria yang menggemparkan warga tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan. Saat diperiksa polisi ia mengelak saat dituduh sebagai orang gila. (SMNetwork/K42-07)
Talenta
Senin, 3 Maret 2014
Acara talk show launching buku berjudul Aku Pasti Bisa yang menghadirkan Aceng sebagai pemecah rekor Muri.
Saat menghadiri salah satu acara televisi.
Aceng
Si ’Dewa’ Gitar Tanpa Tangan dari Wonosobo Nasional Albertha Aceng Dani Setyawan alias Aceng. Laki-laki yang lahir tanpa tangan ini memiliki banyak talenta. Mulai dari menjalankan aktivitas keseharian, bermain alat musik seperti gitar, bass, dan drum, bahkan menyetir mobil standar tanpa modifikasi. Semua aktivitas dilakukannya seperti manusia normal.
K
etika melakukan banyak hal, Aceng menggunakan kedua kakinya sebagai pengganti fungsi tangan. Kelincahannya menggunakan kaki sudah dilatih Aceng sejak masih kanak-kanak. Kondisi cacat tubuh Aceng dialami sejak lahir. Dia merupakan anak tunggal dari pasangan Dimas Walijoko dan Tatik Supriyati yang asli Puntuksari Wonosobo. Aceng kecil, meski tak punya tangan, seperti anak-anak kebanyakan suka main ke sana ke mari. Dengan segala keterbatasan, dia sekolah di SD Negeri 7 Wonosobo. Semula,orangtuanya melarang dia bergaul dengan temannya sepulang sekolah. Kekangan itu pun membuat dirinya merasa rendah diri dan tak berani keluar rumah. Tapi sejak lulus sekolah di Rehabilication Centre (RC) Dr Suharso Solo, dia mulai mandiri dan
percaya diri dengan kondisi itu. Karena kecacatanya, pria yang lahir di Wonosobo 12 Desember 1973 itu, tekun belajar di sekolah yang dikhususkan untuk penyandang cacat tubuh. Di sekolah tersebut, dengan segala keterbatasan kedua tangan, dia diajari untuk hidup tidak tergantung orang lain. Aceng merasa selama lima tahun sekolah di RC sangat membantu dirinya, kini untuk hidup mandiri. Pasalnya, selama sekolah di sana, dia diajari makan, minum, ganti pakaian, mandi dan aktifitas lain dilakukan tanpa bantuan orang lain. “Mungkin tanpa sekolah di RC saya tak setrampil ini,” kisah Aceng sembari memencet tombol HP menulis pesan via SMS menggunakan jari-jari kakinya.
Selepas sekolah di RC, tumbuh menjadi ABG gaul. Dia kerap nongkrong dengan sesama teman sebaya di Kota Wonosobo, sekadar cuci mata atau bermusik. Aceng pun sekali waktu bermain biliard, belajar melukis dan latihan taekwondo. Dari situlah keinginan untuk bisa bermain gitar tumbuh. Tapi, Waktu itu, dia sempat diejek temannya. “Tidak punya tangan kok mau main gitar,” begitu ejek temannya seperti ditirukan Aceng. Ejekan itu ternyata memicu dia untuk belajar gitar dengan kakinya. Tak berselang lama ternyata dia mahir memetik dawai gitar dengan kakinya. Teman yang semula meremahkan pun berubah jadi salut. Otodidak Setelah beberapa kali latihan, main gitar dengan kaki tidak sulit dilakukan Aceng. Jemari kaki kirinya memainkan kunci lagu, sedang yang kanan memetik senar gitar, sehingga terdengarlah lagulagu merdu yang tengah hits saat ini. Baik untuk lagu pop, rock maupun dangdut. Vokalnya juga terdengar indah mengiringi musik yang dimainkan
dengan gitar di kakinya. Kesukaan bermusik dan ketrampilan memainkan gitar dengan kaki, kian memantapkan Aceng untuk serius melaju di jalur musik. Kebiasaan melukis dan latihan teakwondo, sejak itu, mulai ditinggalkan. Sebab, pria yang ke mana-mana biasa pakai rompi itu, Alberta Deni Se tiawan atau akra berpandangan gitar dengan ja ri-jemari kedua b disapa Aceng saat main kakinya. kaum difabel tanpa tangan yang bisa melukis sudah tersebut. banyak. Tapi kalau yang pandai main Saat bekerja di sana, ada kenangan meski cacat dia pria yang terbaik gitar terbilang langka. indah yang tak pernah dia lupakan jadi pendamping hidup”, ujar Aceng Di tengah latihan main gitar sepanjang hidup. Pasalnya, dia menggambarkan keteguhan istrinya pakai kaki, Aceng pun meski dengan dipertemukan dengan seorang gadis, memilih dirinya sebagai suami. keterbatasan tubuh ingin menjajal Irawati (26), yang kini jadi istrinya. Buah cinta dengan Irawati, kini bekerja. Maka dirinya coba-coba Saat kali pertama kali kenalan, telah melahirkan anak semata wayang melamar kerja sebagai tenaga security dia sempat diolok-olok teman gadis Suka Eka Putra (2,5). Kehadiran di Supermarket Rita Pasar Raya pujaannya. Tapi olok-olok itu tak anaknya yang lahir normal, membuat Wonosobo. mampu meruntuhkan rasa cinta Irawati Aceng tak henti-hentinya mensyukuri Dengan keseriusan dan ketrampilan terhadap cowok pilihannya. “Istri anugerah Yang Maha Kuasa. (Berbagai yang dimiliki, Aceng diterima bekerja sumber/08) saya, ketika itu, teguh berpendirian, di Supermarket terbesar di kotanya
Sebar Inspirasi lewat Buku
SEJAK lulus dari RC Dr Suharso di Solo, Albertha Aceng Dani Setyawan akan diberi tangan palsu. Tapi setelah tangan buatan itu justru membohongi dirisendiri dan bisa menimbulkan salah paham, akhirnya tangan palsu itu tidak dia gunakan. Soalnya, kata Aceng, pernah ada pengalaman buruk saat dirinya menggunakan tangan palsu tersebut. Waktu naik angkot, karena tidak bisa ambil uang di saku dan menyuruh kernetnya
mengambil sendiri, malah dia marahmarah karena Aceng dianggap main-main. “Dia tidak tahu kalau saya pakai tangan palsu yang tidak bisa untuk mengambil sesuatu,” kisahnya terkekeh. Di lain waktu, pada sebuah pertemuan dia diajak bersalaman oleh seseorang, tapi Aceng tak bisa mengulurkan tangan. Aceng dianggap sombong karena tak bersedia berjabat tangan. Orang itu pun jadi acuh padanya. Padahal, Aceng
motor dan mobil menggunakan kaki, tak tidak mengulurkan tangan karena lantas membuatnya mudah mendapatkan tangan palsunya memang tidak bisa Surat Ijin Mengemudi atau SIM. Pelecehan digerakan. dan cemooh yang ia terima sejak kecil, tak “Karena pengalaman buruk itu, menjadikan pria beranak satu ini patah saya memutuskan untuk tidak pakai semangat, minder, atau rendah diri. Justru tangan palsu tersebut. Lebih enak ejekan dan padangan meremehkan dari begini, orang jadi tahu kalau saya orang-orang normal membuatnya menjadi memang benar-benar tidak punya lebih bersemangat untuk membuktikan tangan. Mereka pun jadi paham jika kemampuan dan prestasinya. saya tidak bisa melakukan semua Kepiawaiannya bermain gitar dengan aktivitas seperti orang normal,” menggunakan kaki telah membuat Aceng tuturnya. Lelaki asal Wonosobo ini pun menyebar inspirasi lewat buku ‘Aku Pasti Bisa’. Dalam buku ini Aceng menceritakan kisah hidupnya, bagaimana ia bangkit dan mengatasi rasa tidak percaya dirinya. Meski dilahirkan dalam kondisi yang berbeda, Aceng pernah pemegang rekor Muri bermain gitar dengan kaki. Tak puas hanya mahir mamainkan gitar pakai kaki, Aceng pun berobsesi lincah menyetir mobil dengan kakinya. Untuk menyetir mobil misalnya, mulai dari membuka pintu, menginjak pedal, memutar kunci, memasukkan gigi porsneling, memegang kemudi, seluruhnya dilakukan dengan kaki. Kemampuan menyetir mobil, Aceng kuasai sejak tahun 2002, setelah sebulan belajar. Jarak menyetir terjauh yang pernah dilaluinya hingga kini adalah dari Solo menuju Wonosobo. Saat ke Malang untuk mempromosikan buku Aku Pasti Bisa. Meski Aceng mampu mengendarai
mendapatkan Penghargaan Muri. Aceng pun tetap percaya diri. Supel dan tak canggung bergaul dengan siapa saja. Maka wajar di mana-mana dia banyak di kenal orang. Dari pelajar, mahasiswa, aktivis LSM, seniman, anak jalanan, pengamen, sampai pejabat, pun mengenalnya. Karena kelebihannya, dia juga kerap tampil di muka umum untuk memainkan dawai gitar. Bagi yang suka menonton televisi, pasti pernah melihat sosoknya di layar kaca. (Berbagai sumber/08)
Laris Manis
PURWOKERTO TAKSI ARGO / BARANG
KPK-Kondang Prima Karya (0281)622 666 – 7669 200 (A1:00/00) Kobata (0281) 642441 (A2:14/04)
LOWONGAN TENAGA KERJA SAMPINGAN MEMBUAT GANTUNGAN TEH CELUP PRIA/WNT DG UPAH KRJA 1 BOX 70RB, 100 BOX 700RB KERJAAN DIBW PLG KE RMH TNP TARGET HUB FIRMAN 0857 4375 0679
(M3:11/03H)
Iklan & Berlangganan Hubungi: (0281) 625095, 625096 Email: iklan_harmas@suaramerdeka.com
Senin, 3 Maret 2014
PURBALINGGA
CILACAP
LOWONGAN
PELUANG USAHA
DICARI 15 Lulusan SMA/S1 Utk Dididik Menjadi Guru PGTK Profesional. BantuPeluang Kerja. Hub : (0281) 5788481Purbalingga
(M10:21/01D)
REVOLUSI Di Bidang Pendidikn Dg Pltihan 2Hr Anda Berhak Mendptkn 3Hak Usaha. Terapis,Trainer,Konsultasi
Training. Ikuti Presentasi 7Maret Jam 13.00 Di RM. Mas Har! Pwt. Ketik Daft/ Nm/Almt Ke 087834087836 (PU1:10/03H)
PIJAT ANITA MASSAGE TRIMA PIJAT CAPEK FULL BODY/LULUR/TOTOK WAJAH/ REFLEKSI DAN TERAPY KEJANTANAN. JL. JATIWINANGUN GG PERGIWA NO.31PWT HP 085293507809 (PT1:27/03L)
IKLAN LARIS
Nasional
Senin, 3 Maret 2014
Ratusan Pendongeng Dikerahkan ke Sinabung
Kasus Senpi Bahalwan Tak Dipidanakan JAKARTA- Senjata api (senpi) yang dipamerkan oleh tersangka Direktur Operasional PT Mapna Indonesia, M Bahalwan telah disita oleh jaksa penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung. Namun, aksi pamer senjata itu tidak diproses pidana oleh Kejaksaan Agung. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Widyo Pramono mengungkapkan, senpi tersebut disita sebagai alat bukti dalam kasus korupsi yang tengah ditanganinya. “Senpi itu sudah disita,” ujar Widyo di Kejaksaan Agung, Jumat (28/2). Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui pemilikan senpi tersebut legal. Namun, dia tidak menyerahkan proses penyelidikan kepemilikan senpi itu ke polisi, meski jaksa bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung tidak memiliki kewenangan untuk menyelidiki kasus pidana umum tersebut. Widyo menolak menjelaskan detil keabsahan senpi tersebut ataupun masuknya senpi ke Gedung Bundar Kejaksaan Agung. Padahal, Bahalwan saat itu tengah diperiksa oleh jaksa penyidik. “Jangan tanyakan itu,” ujarnya. (SMNetwork/k24-06)
Sistem Pendaftaran Hakim Konstitusi Kurang Bagus JAKARTA- Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan Mahkamah Konstitusi melihat ada keganjilan dari proses pendaftaran seleksi hakim konstitusi untuk menggantikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan Hakim Konstitusi Harjono itu. Pendaftaran calon hakim konstitusi dibuka 20-24 Februari 2014. Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon hakim Mahkamah Konstitusi 3-5 Maret 2014. “Komisi III DPR hanya memberikan waktu dua hari kerja yang efektif buat para kandidat untuk mendaftar. Di website resmi Komisi III juga tidak ditemukan pengumuman secara resmi terkait pendaftaran itu,” kata Anggota Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan Mahkamah Konstitusi Erwin Natosmal Oemar di Jakarta, kemarin. Dia menilai, buruknya mekanisme proses pendaftaran hakim konstitusi di DPR itu telah merugikan publik dan para negarawan untuk ikut berkompetisi. “Sampai sejauh ini Komisi III juga belum memunyai ukuran dan kriteria apa saja yang akan digunakan untuk menyeleksi hakim MK ke depan,” katanya. Terkait keberadaan Tim Pakar yang membantu seleksi hakim MK, menurut Erwin, komunikasi antara Komisi III dan Tim Pakar masih buruk. Tidak ada kejelasan tugas pokok dan fungsi Tim Pakar dalam proses seleksi. (SMNetwork/d3-06)
JAKARTA- Ratusan pendongeng dari berbagai pelosok negeri dikerahkan untuk menghibur korban erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Komunitas yang tergabung dalam Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusiaan (GePPuK) ini berangkat bersama Dharma Pertiwi menuju Sinabung melalui Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, kemarin. Menurut Ketua Umum Dharma Pertiwi, Koes Moeldoko, pihaknya merasa prihatin dengan kondisi para korban erupsi Sinabung. Pihaknya ingin membantu penyembuhan trauma bagi para korban, utamanya anak-anak yang masih tinggal di pengungsian. “Anak-anak pengungsi Sinabung
yang sudah hampir empat bulan mengungsi masih perlu sentuhan khusus. Karena jumlah mereka relatif masih besar dan tersebar, maka kami juga akan membawa pendongeng dengan cukup banyak, supaya mereka terhibur semuanya,” kata Koes Moeldoko. Istri Panglima TNI Jenderal Moeldoko itu mengemukakan, anak-anak yang masih tinggal di kawasan pengungsian bisa mendengarkan imajinasi-imajinasi yang akan disampaikan oleh para pendongeng. “Sehingga mereka kelak akan lebih kreatif dalam menghadapi segala masalah yang muncul akibat lamanya bermukim di pengungsian,” jelasnya.
Pecahkan Rekor Penggagas GePPuK, Kak Iman Surahman mengatakan bahwa kegiatan mendongeng yang melibatkan ratusan pendongeng belum pernah dilakukan sebelumnya. Karena itu, kegiatan menyembuhkan trauma bagi korban erupsi Sinabung tersebut bakal memecahkan rekor. “Biasanya kami hanya berangkat paling banyak enam sampai delapan pendongeng. Kali ini rasanya menjadi lain. Pasti akan seru suasana di Sinabung nanti,” ujar Kak Iman yang juga pendongeng senior. Kak Rico, pendongeng lain mengutarakan, ratusa pendongeng yang diajak ke Sinabung berasal dari berbagai kota
seperti Semarang, Yogyakarta, Ponorogo, Malang, Makassar, Medan, Aceh dan Jakarta. “Berkumpul dengan kawan pendongeng dari berbagai kota dalam dalam satu misi kemanusiaan sungguh pengalaman yang unik. Rasanya kami seperti pasukan khusus yang siap membela kepentingan masa depan anak-anak Indonesia,” ungkapnya, diiyakan Kak Ryan. Satu dari ratusan pendongeng yang terlibat misi kemanusiaan itu adalah sebuah keluarga pendongeng. Mereka terdiri atas Kak Sony Key, Miss Wiwin dan putri ciliknya, Anabel. Meski agenda padat, mereka berupaya gabung ratusan pendongeng untuk menyembuhkan trauma erupsi Sinabung. (SMNetwork/k32-06)
Direksi Bank Jateng Terancam Diganti Tersandung Korupsi Core Banking System (CBS) SEMARANG- Jajaran Direksi Bank Jateng periode 2014-2017 baru saja terpilih dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Desember 2013 lalu. Tapi baru dua bulan bekerja, formasi direksi terancam berganti, karena salah satu di antaranya diduga tersandung kasus dugaan korupsi Core Banking System (CBS).
K
ABAR yang berembus menyebutkan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng telah mengantongi nama calon tersangka. Meski belum ada pernyataan resmi, diyakini calon tersangka adalah salah satu pimpinan bank pelat merah itu. Dikonfirmasi terkait hal ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyerahkan sepenuhnya pada Kejati. Dia mempersilakan pengusutan kasus yang merugikan
negara hingga Rp 5 miliar itu. Jika memang ada salah satu direksi yang menjadi tersangka, dia akan mempersiapkan pengganti sesuai prosedur. “Saya belum dapat laporan apapun terkait kasus CBS ini. Tapi kalau memang terkena masalah hukum, sesuai ketentuan ya kita ganti,” katanya, kemarin. Direksi hasil RUPSLB terdiri atas Direktur Utama Supriyatno, Direktur Umum Radjim, Direktur Pemasaran Agung Siswanto, Direktur Kepatuhan Rohadi Widayanto, dan Direktur Operasional Bambang Widiyanto. RUPS yang dihadiri sejumlah bupati dan wali kota selaku pemegang saham itu juga menetapkan Pelaksana tugas (Plt) Sekda Jateng Sri Puryono sebagai Komisaris Utama. Semua pejabat yang ditetapkan dalam RUPSLB itu telah dilantik, kecuali Supriyatno yang masih harus mengurus perpindahan dari Bank BPD Yogyakarta. Kasus dugaan korupsi CBS Bank Jateng bermula dari pengadaan pada 2006. Sistem tersebut merupakan aplikasi inti yang menjadi jantung sistem perbankan. Bank Jateng menggunakannya untuk memproses layanan nasabah seperti tabungan, peminjaman, penarikan tunai, dan informasi pelanggan.
Pengadaan sistem menghabiskan dana Rp 35 miliar. Diduga, proyek tersebut dipaksakan sebab sistem yang lama masih bisa digunakan. SigmaAlphaBITS Core System yang dipakai Bank Jateng diduga tidak memenuhi kriteria yang disepakati. Akibatnya, Bank Jateng mengalami kerugian yang sekurangnya mencapai Rp 5 miliar. Diselidiki Mabes Polri Tahun 2012, proyek pengadaan CBS Bank Jateng itu pernah diselidiki Mabes Polri. Namun kasusnya tak berlanjut. Kejati yang menyelidiki sejak sebulan lalu sudah melakukan gelar perkara dan menemukan bukti kuat tindak pidana korupsi. Tak lama lagi dugaan korupsi itu akan dinaikkan statusnya ke tingkat penyidikan. Kejati bahkan sudah mengantongi nama calon tersangka. Asisten Pidana Khusus Kejati Jateng Masyhudi mengatakan, sebelum menetapkan status penyidikan, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan Mabes Polri. “Kami harus berkoordinasi dulu dengan Mabes Polri. Siapa yang akan menindaklanjuti penanganan kasusnya nanti. Agar tidak terjadi tumpang tindih,” katanya. (SMNetwork/h68/j17-06)
Korban Cirebon dan Pekalongan Berkaitan
Kejati Jateng Kekurangan Jaksa SEMARANG- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng dan jajaran di bawahnya kekurangan personel jaksa. Seperti di Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang, yang hanya memilik 27 jaksa. “Itu saja sudah dikurangi dua jaksa yang bergabung dengan Satuan Tugas Tindak Pidana Khusus Korupsi di Kejati. Lalu ada juga jaksa yang mengikuti seleksi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” kata Kepala Kejari Semarang Abdul Azis. Menurut Azis, jumlah jaksa di bawah komandonya tak sepadan dengan jumlah perkara yang ditangani. “Dalam sebulan, ada 80 sampai 90 perkara pidana umum dan pidana khusus yang masuk ke Kejari Semarang. Tidak sebanding,” ujarnya. Sementara, Kejati Jateng bersiasat membentuk Satuan Tugas Tindak Pidana Khusus Korupsi untuk meningkatkan kualitas penanganan perkara korupsi di Jawa Tengah. “Memang ada beberapa jaksa di daerah yang diambil untuk satuan tugas itu. Tapi tidak semua daerah. Mereka yang sudah dilantik bulan lalu, saat ini bekerja di Gedung Kejati, di lantai empat,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jateng Eko Suwarni. Salah satu alasan pembentukan satuan tugas tersebut karena Kejati Jateng kekurangan jaksa untuk meningkatkan penanganan perkara korupsi. Kepala Kejati Jateng Babul Khoir Harahap mengakui adanya kekurangan jaksa. “Kami sudah ajukan penambahan, dan memang dari Kejaksaan Agung sendiri akan menambah personel. Saya belum tahu jumlah pastinya, yang jelas memang harus ada penambahan jaksa,” kata Babul Khoir. (SMNetwork/ h89-06)
HARMAS/SMNETWORK/KUSWANDI
TIM Laboratorium Forensik Polda Jateng melakukan proses otopsi terhadap jenazah Lina dan Dani di kamar jenazah RSUD Kraton, Jumat (28/2).
Tiga Minggu Jadi Tamping, Napi Kasus Pencurian Kabur BOYOLALI- Seorang narapidana (napi) yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Boyolali, Minggu (2/3) sore melarikan diri. Napi yang kabur tersebut bernama Mardiyanto, asal Gajihan, Cabean Kunti, Cepogo. Dia dapat melarikan diri dari dalam rutan kemarin sore sekitar pukul 16.45, setelah merusak dinding pagar berduri di lantai dua. Pagar berduri itu berbatasan dengan permukiman warga di sekitar rutan. Kepala Rutan Klas IIB Boyolali Satriyo Waluyo saat dikonfirmasi semalam membenarkan peristiwa kaburnya napi itu. Dijelaskan dia, Mardiyanto adalah napi kasus pencurian handphone. Dia dihukum satu setengah tahun penjara di Rutan Boyolali. Masa tahanannya akan habis pada Oktober mendatang. Yang bersangkutan sudah menjalani hukuman lebih dari setengah masa tahanannya, atau sekitar delapan bulan. Karena perilakunya baik selama menjalani masa penahanan, sejak tiga minggu lalu, dipercaya
HARMAS/SMNETWORK/KUSWANDI
menjadi tahanan pendamping (tamping) untuk membantu petugas membersihkan lingkungan rutan di lantai dua. Namun, dia memilih kabur dan memupuskan kepercayaan tersebut. “Napi itu sudah menjadi tamping. Dia melarikan diri dari rutan sekitar pukul 16.45. Saat itu hujan deras dan dia meminta izin kepada petugas untuk menyalakan lampu di lantai dua. Semua petugas ada di lantai satu,” ulas Satriyo. Saat ditunggu menyalakan lampu, Mardiyanto tak kunjung kembali. Petugas yang heran lalu melakukan pencarian ke lantai dua. Rupanya, Mardiyanto memilih kabur dengan cara menembus pagar berduri yang berada di sebelah timur lantai dua. Petugas menemukan pagar tersebut telah rusak. Karutan menyatakan, hingga semalam pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap napi tersebut. Bila belum ditemukan, napi itu bakal masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron. (SMNetwork/k23-06)
CIREBON- Kasus dugaan bunuh diri dengan menenggak racun yang dilakukan empat orang satu keluarga di Pekalongan, hingga kemarin masih terus diselidiki aparat Polres Cirebon Kota. Kemarin Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni telah mengirimkan tim untuk berkoordinasi dengan Polresta Pekalongan. Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni melalui Kasat Reskrim AKP Hidayatullah mengatakan, tim yang sudah dikirim ke Pekalongam akan bekerja secara koordinatif dengan kepolisian setempat selama empat hari. “Tim berangkat Sabtu pagi dan akan berada di Pekalongan sampai Selasa. Dari Pekalongan, nanti kemungkinan sudah akan ada kesimpulan pasti dari kasus bunuh diri bersama-sama ini,” ujarnya, kemarin. Kerja sama pengungkapan kasus ini, dilakukan untuk membahas soal penolakan pihak keluarga korban, untuk dilakukannya otopsi terhadap jenazah korban. Meski ada pengakuan dari keluarga korban, kalau kasus itu murni bunuh diri. Tetapi, penyelidikan harus tetap dilakukan guna mengetahui kejelasan masalah yang menimpa satu keluarga itu. Karena itu, perlu ada kerja sama pengungkapan kasus ini antardua Polres. Bersama-sama Menurut dia, kasus bunuh diri yang terjadi di Kota Pekalongan dan Kota Cirebon memiliki keterkaitan, sehingga pengungkapannya harus dilakukan secara bersama-sama dengan Polresta Pekalongan. Perbuatan nekat satu keluarga itu diduga terbelit utang yang cukup besar. Warga Jalan Sejahtera, Kraton Lor, Pekalongan Utara, diduga bunuh diri dengan menenggak racun serangga. Sedangkan satu korban lagi bernama Shasa saat ini dalam kondisi kritis di RS Pelabuhan Cirebon. Wartawan yang berusaha memotret tidak
diperkenankan karena dijaga ketat petugas. Menurut petugas yang berjaga di depan pintu ruang ICCU, Shasa hingga kini masih kritis. Hasil laboratorium dari makanan dan minuman yang dibawa dari Pekalongan, berupa satu bungkus gula, dan dua botol minuman ringan juga belum ada. Dalam kasus ini empat orang sekeluarga itu tewas di tempat yang berbeda. Dua orang tewas di sebuah kamar hotel di Jalan Siliwangi, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, sementara dua orang lainya tewas di rumahnya di Jalan Sejahtera, Kraton Lor, Pekalongan Utara. Dua orang yang tewas di Cirebon, yakni ibu Anita (58) dan anaknya Roy Rudjito (30). Sedangkan yang tewas di Pekalongan yakni anak Anita yang lain, Lisnawati (32) dan anaknya Deni Ricardo (11) yang juga cucu Anita. Keempat anggota keluarga yang masih merupakan ibu, anak serta cucu ini tewas dengan jeda waktu yang hampir bersamaan, pada Jumat (28/02) dinihari sekitar pukul 3.30. Diantar ke Hotel Salah seorang saksi Tomi, yang dimintai keterangan petugas Satreskrim Polres Cirebon Kota mengatakan, ketiga anggota keluarganya sampai di Cirebon Kamis malam. Dirinya kemudian mengantarkan ketiganya ke sebuah hotel di Jalan Siliwangi. “Kami memesan sebuah kamar, pada Kamis (28/2) malam sekitar pukul 23.30. Karena mereka tidak mungkin menginap di rumah saya, makanya saya antar ke hotel,” katanya. Ketika dimintai keterangan Tomi yang terlihat masih syok, namun masih bisa memberikan keterangan kepada petugas. Tomi adalah salah satu anak dari korban Anita. Kepada polisi dia mengatakan, sekitar pukul 02.30,
PETUGAS Satpam Perum Duta Bahagia, menunjukkan rumah korban di Jalan Tentrem No 7, Jumat (28/2) kemarin. Rumah tersebut ditempati Candra suami korban, Lina dan anak semata wayangnya Dani, yang tewas diduga akibat menenggak racun. dirinya ditelpon dari Pekalongan, kalau kakaknya, Lisnawati dan anaknya, Deni Ricardo meninggal dunia akibat menenggak racun di rumahnya di Pekalongan. Begitu mendapat kabar itu, dia langsung kembali ke hotel untuk memberitahukan kepada mamanya. Namun anehnya, ibu dan kakaknya tidak terlihat terkejut mendengar kabar tersebut. Dia malah disuruh kakaknya pulang ke rumah, dengan alasan mereka mau beristirahat. Katanya mereka baru akan kembali ke Pekalongan besok saja. Mereka juga meminta saya untuk mempersiapkan kepulangan mereka besok. Sekitar 30 menit, Tomi tiba di rumahnya di Jalan Harapan, Kelurahan/Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon tersebut, dia kembali dikejutkan dengan dengan bunyi telefon dari Shasa, pacar sang kakak. Shasa mengabarkan kalau ibun dan kakaknya sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, setelah muntah- muntah. Tomi dibantu petugas hotel langsung melarikan ketiga keluarganya ke RS Pelabuhan. Namun sayang sesampainya di rumah sakit, ibu dan kakaknya tidak bisa diselamatkan. Sementara Shasa dalam kondisi kritis. Jenazah kedua korban, langsung diberangkatkan Tomi ke rumah duka di Pekalongan untuk disemayamkan. Dia juga menolak ajuan pihak Polres Cirebon Kota untuk melakukan otopsi, dengan alasan kalau ibunya dan kakaknya tewas karena murni bunuh diri dengan menengak racun tikus, yang diduga dicampurkann di dalam minuman teh. Menurut pengakuannya, sebelumnya ibunya berkunjung ke Cirebon, sempat bercerita kalau usaha keluarganya, bangkrut dan menanggung banyak utang. “Mungkin itu yang membuat mama putus asa, dan mengajak keluarga untuk bunuh diri secara bersama sama karena tidak kuat menggung malu,” ungkapnya. (SMNetwork/wh-06)
Senin, 3 Maret 2014
BI Ubah Pola Pengobeng Jadi Produsen
Nasional
PURWOKERTO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto terus fokus mengubah pola usaha perajin batik Desa Papringan, Kecamatan Banyumas dari buruh batik (pengobeng) menjadi produsen dan wirausaha batik yang kreatif, handal dan mampu bersaing di pasar lokal, nasional bahkan internasional.
Banyumas Iklan Display Umum Rp. 15.000,-/ mmk
4. IKLAN KELUARGA 5. IKLAN DUKACITA 6. IKLAN BARIS
Rp. 10.000,-/ mmk
Rp. 25.000,-/ mmk Rp. 12.000,-/ mmk
(maksimal 2 x 150 mmk)
D
EPUTI Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto, Fadhil Nugroho mengatakan, upaya tersebut juga dimaksudkan untuk menjadikan Desa Papringan sebagai sentra pelestarian dan pengembangan kerajinan batik Banyumasan serta desa tujuan wisata batik maupun wisata seni dan budaya. Tahun 2013 BI mulai melakukan pendampingan dan pemberdayaan kepada perajin batik di Desa Papringan melalui kegiatan bantuan teknis dan sarana produksi batik tulis, pembangunan showroom batik dan akses pemasaran. Sementara tahun 2014 hingga 2016, pendampingan dilanjutkan melalui Program Pengembangan Klaster Batik. Menurutnya, program pendampingan juga diharapkan menjadikan Desa
1. BLACK WHITE 2. FULL COLOR 3. KOLOM
Rp. 9.500,-/ mmk
(minimal 3 baris, maksimal 9 baris)
Rp. 7.500,-/ mmk
FOTO: HARMAS/ROHMAN
BATIK PAPRINGAN: Salah satu karyawan BI tengah melihat hasil batik perajin Desa Papringan di showroom batik desa setempat, belum lama ini. Papringan sebagai sentra pelestarian dan pengembangan kerajinan batik Banyumasan serta desa tujuan wisata batik maupun wisata seni dan budaya. “Secara umum, program ditujukan untuk mendorong kemajuan sektor riil sebagai salah satu sektor unggulan Kabupaten Banyumas, melalui pengembangan UMKM perajin batik,” imbuhnya.
Industri Minta Kenaikan Tarif Listrik Ditunda JAKARTA - Kalangan industri hulu dan hilir meminta pemerintah menunda rencana kenaikan tarif listrik golongan industri pada Mei 2014. Kenaikan tarif listrik sebaiknya diberlakukan secara bertahap dan dimulai pada 2015. Hal itu agar tidak terlalu membebani pendapatan pada tahun ini yang sudah sangat berat. “Kami memaklumi tarif listrik harus naik tetapi jangan sekaligus, tetapi bertahap dua sampai tiga tahun. Hal itu untuk memberi kesempatan bagi industri melakukan penyesuaian,” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (Indonesia Iron and Steel Industry Association/ IISIA) Hidayat Triseputro di Jakarta, Minggu (2/3). Menurutnya , rencana kenaikan tarif pada Mei 2014, dinilai tidak tepat mengingat industri besi dan baja nasional saat ini masih mengalami tekanan berat akibat faktor esternal. Serbuan baja impor murah dengan harga dumping serta kurs mata uang yang tidak stabil telah menekan margin pendapatan industri hilir besi-baja. “Kondisinya sangat sulit. Sebab, selain faktor eksternal, anggota kami telah terbebani dengan perubahan upah karyawan sejak awal 2014. Kalau ditambah dengan kenaikan tarif listrik, membuat industri baja susah bersaing,” jelas dia. DiI memprediksi kenaikan tarif listrik ini akan berdampak pada peningkatan biaya baja hulu sekitar 60 dolar AS per ton. Kenaikan tersebut jauh melampaui margin penjualan rata-rata per ton di industri baja saat ini. Sekjen Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas), Fajar Budiono juga sependapat agar kenaikan tarif listrik diberlakukan secara bertahap. Dia mengatakan, bagi industri plastik, biaya listrik mengontribusi 15 persen dari total biaya produksi, menempati posisi nomor dua setelah bahan baku, sehingga kebijakan kenaikan tarif listrik tersebut sangat berpengaruh. “Kenaikan tarif listrik jelas sangat memberatkan bagi industri apalagi tahun 2014 merupakan tahun politik, ditambah industri masih terpengaruh kenaikan UMK yang terjadi pada awal tahun 2014,” ujarnya. Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan besaran kenaikan tarif listrik konsumen industri skala besar antara 8,6-13,3 persen yang berlaku setiap dua bulan sekali mulai 1 Mei 2014. (SMNetwork/bn/08)
Berkembangnya UMKM usaha batik secara konsep wirausaha (bisnis) mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi, pemasaran/ perdagangan akan membuka peluang untuk melakukan berbagai inovasi. Untuk program pendampingan, pertama bantuan teknis pembekalan dan penguatan kelembagaan, ketrampilan desain dan teknik pewarnaan, teknik
produksi. Kedua, pembekalan dan pelatihan manajemen keuangan usaha secara sederhana, manajemen pengelolaan galeri batik dan showroom batik, manajemen pemasaran dan kemitraan usaha. Ketiga, fasilitasi akses permodalan/pembiayaan usaha dengan lembaga keuangan perbankan dan akses pemasaran serta kemitraan usaha. (rhm/08)
Jakarta-Cilacap
06:00 - 07:10 WIB 11:40 - 12:50 WIB 14:30 - 15:40 WIB
Cilacap-Jakarta
07:20 - 08:30 WIB 13:00 - 14:10 WIB 15:50 - 17:00 WIB
Perkiraan
Bawang Merah Impor Banjiri Pasar Semarang SEMARANG - Sejak dua pekan ini, bawang merah impor asal Thailand, Vietnam dan Filipina membanjiri pasar di Kota Semarang. Meski harganya sama dengan bawang merah lokal, kualitasnya pun berbeda cukup jauh. Para pedagang mengaku mendapatkan suplai hingga 20 ton per harinya dan dijual antara Rp 13.500 hingga Rp 14 ribu per kilogram. Maryanto (40) pedagang bawang merah di Pasar Johar Kota Semarang, Minggu (2/3) mengaku telah menjual kembali bawang impor ke pedagang eceran. Masuknya bawang impor ke pasar Johar itu, kata dia, baru pertama pada 2014 dengan jumlah yang cukup banyak. ‘’Suplai bawang impor itu nilainya sama dengan bawang lokal yang saya terima. Biasanya, bawang merah lokal yang sering saya beli dari petani mencapai 24 ton per hari. Saya beli langsung dari Kabupaten Brebes, Kalau bawang merah dari Weleri Kabupaten Kendal dan Kabupaten Demak banyak yang gagal panen karena banjir, sehingga seluruh stok berasal dari Brebes,’’ tuturnya. Yuli Ariyani (30) pedagang bawang merah di Pasar Bulu juga membenarkan banyaknya bawang impor yang masuk ke Kota Semarang.
3 Maret 2014 1. 2. 3. 4. 5.
Emas 24 Karat (Batangan) Emas 75 Persen Emas 70 Persen Emas 42 Persen Emas 37,5 Persen
Rp 490.500/gram Rp 402.000/gram Rp 377.000/gram Rp 240.000/gram Rp 218.000/gram*
* Harga belum termasuk ongkos Sumber: APEPI Kabupaten Banyumas (rhm/08)
D a f t a r
FOTO: SMNETWORK/MUHAMMAD SYUKRON
BAWANG IMPOR: Tumpukan karung berisi bawang merah impor dari Thailand di Pasar Johar, kemarin. Sejak dua pekan ini, bawang merah impor membanjiri pasar-pasar di Kota Semarang dengan harga yang sama dengan bawang merah lokal, Rp 13.500-Rp 14.000 per kilogramnya. Menurutnya, keberadaan bawang impor justru mulai menggeser minat pembeli dari bawang yang diproduksi petani lokal. Bawang merah impor ukurannya lebih besar dengan harga yang sama dengan bawang merah lokal. ‘’Ukurannya memang lebih besar, tapi kalau kualitas, rasa bawang merah lokal lebih enak untuk bumbu masak. Ketika digoreng, rasanya lebih terasa. Mungkin dipilihnya ukuran besar, pembeli ingin ukuran yang ekonomis,’’ katanya, kemarin. Yuli mengaku, setiap hari mampu menjual bawang impor hingga satu truk atau sebanyak tujuh ton setiap harinya. Tingginya minat masyarakat menggunakan bawang asing itu membuat
pedagang tak menolak kehadiran bawang impor. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Jawa Tengah, Suryo Banendro menyatakan tak mengetahui masuknya bawang impor ke pasaran. Menurut dia kebijakan impor itu tangungjawab pemerintah pusat lewat kementerian. ‘’Saya justru tak tahu kalau ada bawang impor masuk,” kata Suryo. Menurutnya, lembaga yang ia pimpin tak pernah dimintai persetujuan terkait kebijakan impor bawang merah. ‘’Yang paling berwenang mengenai impor adalah Kementerian Perdagangan, sedangkan kami hanya urusan produksi,’’ ujarnya. (SMNetwork/H84/08)
3 Maret 2014 1.
Beras IR 64 (premium) IR 64 (medium) 2. Gula Pasir 3. Minyak goreng bimoli Curah (tanpa merek) 4. Daging sapi murni Daging ayam ras Daging ayam kampung 5. Telur ayam negeri Telur ayam kampung 6. Tepung terigu (medium) 7. Kedelai impor Kedelai lokal 8. Cabe merah kriting Cabe merah besar Cabe rawit merah Cabe rawit hijau 9. Bawang merah 10. Bawang putih 11. Kacang tanah 12. Mi instan
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Rp 8.800/kilogram Rp 8.500/kilogram Rp 10.000/kilogram Rp 15.000/liter Rp 11.500/liter Rp 100.000/kilogram Rp 28.500/kilogram Rp 46.600/kilogram Rp 16.000/kilogram Rp 29.000/kilogram Rp 8.800/kilogram Rp 8.600/kilogram Rp 8.600/kilogram Rp 17.000/kilogram Rp 15.000/kilogram Rp 58.000/kilogram Rp 25.000/kilogram Rp 15.000/kilogram Rp 12.000/kilogram Rp 17.000/kilogram Rp 1.700/bungkus
Sumber: Data Dinperindagkop Banyumas (rhm/08)
Angkutan Barang Meningkat
KAI Daop V Siapkan 11 Armada Baru PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) V Purwokerto siap memenuhi kenaikan permintaan pengiriman bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina baik untuk rute Maos-Tegal maupun rute Cilacap-Rewulu. Bahkan Daop V Purwokerto telah menyiapkan armada 11 lokomotif baru seri CC 206 dan 110 gerbong ketel BBM. Manager Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono menyebutkan, jumlah total volume pengiriman BBM dengan kereta api (KA) untuk lintas Maos-Tegal hingga 20 Februari tercatat 33.802 kiloliter, atau rata- rata 1.690 kiloliter per hari. Sementara pengiriman selama Januari, 43.268 kiloliter, atau rata-rata hanya 1.395 kiloliter per hari. Angkutan BBM Pertamina dari Daop V Purwokerto saat ini melayani pengiriman premium,
solar, dan kerosine dari Depot Pertamina Maos ke Depot Pertamina Tegal serta avtur dari Depot Pertamina Cilacap ke Depot Pertamina Rewulu. Kesiapan PT KAI Daop V Purwokerto menghadapi kenaikan permintaan Pertamina ini didukung dengan telah tuntasnya penertiban Ruang Manfaat Jalur (Rumaja) KA (radius 6 meter di kanankiri rel) di ruas Prupuk-Tegal, khususnya di Pasar Burung Adiwerna, Banjaran, Kabupaten Tegal. “Dengan tuntasnya penertiban Rumaja di lintas Prupuk-Tegal, tentu akan semakin menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan KA, khususnya angkutan BBM yang sangat vital ini. Kami telah menertibkan area Rumaja di lintas tersebut menjelang pengoperasian KA Kamandaka rute Purwokerto-Tegal-
Semarang, belum lama ini,” kata Surono. Dia menyebutkan, permintaan pengiriman BBM dengan KA dari Maos ke Tegal beberapa hari terakhir meningkat tajam. Hal itu disebabkan adanya pengalihan suplai BBM untuk SPBU di daerah kota dan Kabupaten Pekalongan, Batang dan Kendal yang biasanya dari Depot Pertamina Semarang ke Depot Pertamina Tegal. “Volume ratarata pengiriman BBM dari Maos ke Depot Tegal menggunakan KA yang biasanya hanya sekitar 1.600 kiloliter per harinya, kini meningkat 30 persen atau menjadi sekitar 2.100 kiloliter per hari. Untuk memenuhi permintaan itu, kami telah menambah 1 perjalanan KA BBM lagi pada rute MaosTegal sejak 16 Februari lalu,” imbuhnya. Dikatakan, selama ini
pada rute tersebut hanya dioperasikan 3 rangkaian KA BBM pergi pulang (pp) setiap harinya. Dengan penambahan perjalanan 1 rangkaian KA BBM lagi, saat ini ada 4 perjalanan KA BBM rute Maos-Tegal pp
dalam sehari. Masing- masing rangkaian KA BBM tersebut membawa 14 gerbong ketel dengan total kapasitas 532 kiloliter BBM setiap rangkaian, terdiri atas premium, solar, dan kerosine. (rhm/08)
Moro Promo Kasih Ibu PURWOKERTO - Moro Grosir Purwokerto di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 7 Puwokerto menggelar promo spesial bertajuk ‘Kasih Ibu’ untuk periode 25 Februari-25 Juni 2014. Setiap pembelian produk Unilever senilai Rp 35 ribu, pengunjung berhak mendapatkan kupon undian dan hadiah hiburan. Antara lain, 2 mesin cuci, 2 Iphone, 150 juice blender, 200 voucher belanja @Rp 100 ribu dan hadiah utama 1 unit Toyota Agya. Kupon tersebut akan diundi pada 8 Juli 2014. (rhm/08)
Wahana Layani Variasi Mobil
PURWOKERTO - Wahana AC-Audio & Variasi Mobil Purwokerto menawarkan setting audio dan service AC, power window, kaca film, mobil alarm, sarung jok dan lainnya dengan harga terjangkau. Paket 1 senilai Rp 1.550.000 mendapatkan layanan power 4 chanel, subwoofer 10 inc, box subwoofer, tweeter mobil, kabel-kabel instalasi plus setting serta speaker midle 4/5/6. Paket 2 senilai Rp 1.750.000, pelanggan mendapatkan layanan power 4 chanel, subwoofer 12 inc, box subwoofer, tweeter mobil, kabel-kabel instalasi plus setting serta speaker midle 4/5/6. (rhm/08)