Banyumas Rp 1.500
SENIN WAGE, 7 OKTOBER 2013 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096 BANYUMAS - Dua warga Adipala, Cilacap, Tusino (28) dan Wahad (28), Minggu (6/10) sekitar pukul 06.30, ditemukan warga di jurang sedalam 25 meter di Desa Karangmangu, Baturraden. Tusino dalam keadaan luka-luka, sedang Wahad sudah tak bernyawa.
W
arga pun langsung melaporkan ke Polsek setempat. Kapolsek Baturraden, AKP Dwi Budiyanto, dan anggota, langsung mendatangi lokasi kejadian. Dibantu masyarakat, kedua korban dievakuasi. Tusino dilarikan ke RS DKT Purwokerto, sedangkan korban meninggal dibawa ke RSUD Margono Soekarjo. Ditemui di RS DKT Purwokerto, Tusino mengaku, sebelum terperosok jurang, dia bersama temantemannya dikeroyok puluhan orang di halaman sebuah kafe di Baturraden,
DI BATURRADEN - SATU TEWAS, SATU LUKA-LUKA
DIKEROYOK, LARI
JATUH KE JURANG
Bersambung Hal 4
s u s a K PENGEROYOKAN WARGA melihat lokasi terperosok jurang di Baturaden, kemarin. (Inzet) korban luka menjalani perawatan di RS Wijayakusuma, Purwokerto, kemarin.
SM-Dian Aprilianingrum/04
Pemkab Akui Tak Bisa Berbuat Banyak
PURWOKERTO – Pemkab Banyumas mengakui tidak bisa berbuat banyak terkait kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) mulai Oktober ini. Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Ir Hj Tjutjun Sunarti Rochidie MSI, mengatakan, kenaikan TDL merupakan kebijakan pemerintah pusat, pemerintah daerah hanya menjalankan kebijakan itu. “Seperti saat kenaikan BBM beberapa waktu lalu, Pemkab tak bisa berbuat banyak, karena memang keputusan pemerintah pusat,” jelas Tjutjun, kemarin. Dia mengakui, kenaikan TDL berdampak pada
Bulan ini Tarif Listrik Naik perekonomian masyarakat, apalagi industri yang menggunakan daya listrik untuk produksi. Menurutnya, satu hal yang bisa dilakukan Pemkab adalah berkonsultasi dengan pihak berwenang, seperti PLN. “Tanggal 9 Oktober besok Pemkab konsultasi dengan
1
UJARE Kanca BATIR ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445
Gawa Lemari 2 Meter, Dendhane 80 Ewu PJR ujarku bikin peraturan kohsegeleme dewek! Muat lemari mebel memang sudah tinggi 2meter, jere kelebihan batas tinggi . Dendane 80 ewu . PJR jan.... (+622817606065) TOGEL neng Purbalingga ditutup sebabe bandare rugi. Ana sing nomere tembus 100juta, dadi nek mending milih neng bui. (+6281212091753) AKU lah jeleh banget nek maca bab pekerja arep mogok, mbok sedurunge nglamar kerja mbiyen ya wis paham nek kerja kuwe dudu maring nggone mbaeh. Nek ora nyadari dadi pekerja ya dadi juragan, penak mbok? (+6282327424965)
Bersambung Hal 6
Layanan SIM dan Samsat Keliling SIM Senin : Kecamatan Ajibarang, Banyumas SAMSAT Senin: Kecamatan Kroya, Cilacap Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah
Tarip mertamba nang RSUD bakal mundhak Sing urung mundhak UMK-ne... Wis disegel, rong toko modern tetep buka bae Tegese, wani nglawan bupatine... Panggonan karaoke umpetan karo dodol miras Tembangan blero karo mendem...
BPH Migas dan Pertamina terkait tidak bolehnya UKM menggunakan BBM bersubsidi. Seperti itulah yang bisa dilakuakn Pemkab, memfasilitasi dan konsultasi dengan pihak pembuat kebijakan,” katanya. Tjutjun juga mengimbau kantor SKPD dan masyarakat
bisa berhemat listrik. “Khusus kantor pemerintahan, ini imbauan dari bupati, gunakan listrik seperlunya saja. Bila komputer tidak digunakan, matikan saja,” tukasnya. Untuk kenaikan, lanjut Tjutjun, memang keputusan pemerintah yang pada 2013 menetapkan kenaikan TDL sebesar 15%. Kenaikan itu dilakukan bertahap, mulai Januari, April, Juli, dan terakhir Oktober. Menurutnya, kenaikan ini adalah kenaikan terakhir pada tahun ini. Dan dimungkinkan kenaikan TDL tidak akan terjadi untuk waktu yang cukup lama.
Bersambung Hal 4
PORPROV BANYUMAS 2013 Futsal Porprov 2013 Fokus Jadi Banyumas Lumat Blora Pemenang
PURWOKERTO – Cabang olahraga (cabor) futsal memulai pertandingan babak penyisihan Grup B yang digelar di kompleks GOR Satria, Purwokerto, Minggu (6-12/10). Pada pertandingan Banyumas melawan Blora, tuan rumah berhasil melumat
HARI LAGI
tamunya dengan skor tipis yakni, 4-3. Gol tuan rumah diciptakan oleh Rudi (11’), Oko Suprianto (19’), Sapto Dadari (51’) dan Nofannu Sudarso (54’). Sedangkan gol tim tamu dicetak oleh Dwi Ratno (7,10’) dan M. Ainun (52’).
Pada babak pertama,
PORPROV BANYUMAS 2013 PERINGKAT
KOTA/KABUPATEN
EMAS
PERAK
PERUNGGU
1
Kota Semarang
17
4
6
2
Kab. Pati
7
2
2
3
Kab. Banyumas
3
4
3
4
Kab. Grobogan
3
3
4
5
Kab. Rembang
2
5
2
6
Kab. Karanganyar
2
2
3
7
Kota Surakarta
1
5
2
8
Kab. Purbalingga
1
1
1
9
Kab. Sragen
1
0
2
10
Kab. Magelang
1
0
0 Ket: Pukul 20.00 WIB
Foto:Harmas/Arfian Firmansyah-07
DICURI: Pemain Banyumas (kuning) berebut bola dengan pemain Blora (hitam) dalam babak penyisihan Grup B yang digelar di kompleks GOR Satria, Minggu (6/10) kemarin.
tuan rumah berinisiatif menerapkan pola menyerang. Sedangkan tim tamu menerapkan pola sebaliknya dan mengandalkan counter attack. Dengan pola tersebut Kabupaten Blora berhasil mencuri gol pada menit 7 melalui Dwi Ratno. Ketinggalan satu gol, Kabupaten Banyumas semakin meningkatkan serangan. Bersambung Hal 4
FAIR play adalah nilai yang paling hakiki dari sebuah kompetisi di lapangan olahraga. Tanpa itu, maka tak satu pun hasil akhir akan bisa dijadikan standar atau barometer prestasi. Karenanya, semua lembaga (KONI, induk organisasi olahraga/ pengurus besar/pusat, pengprov , pengkab/pengkot) hendaknya sadar betul tentang tujuan dari kompetisi, yakni adu kualitas teknis dan nonteknis sehingga melahirkan prestasi puncak. Memang diperlukan berbagai persyaratan teknis dan nonteknis jika ingin prestasi itu mendapat pengakuan dari lembaga terkait untuk menjadi sebuah rekor. Misalnya, standardisasi arena/ lapangan, kualitas teknis petugas, wasit, hakim, juri, dan bahkan juga menyangkut faktor alam seperti kecepatan angin, drainase, arah penyinaran (matahari) maupun penerangan (lampu) dan lain sebagainya.
Seni
Pemimpin Redaksi HARIAN BANYUMAS
Bahkan waktu atau jeda pertandingan pun ikut masuk dalam klasisfikasi persyaratan teknis tersebut. Semua itu ditentukan oleh aturan organisasi induk olahraga masing-masing, baik untuk ukuran lokal/daerah, nasional, regional maupun internasional. Nah, untuk Proprov yang dibuka Selasa besok di Stadion Satria Purwokerto, apakah soal standardisasi ini sudah menjadi pedoman dari pihak pelaksana pertandingan? Kita tahu, bahwa menjelang pesta olahraga terbesar Jateng ini banyak hal yang menjadi problema panitia pelaksana di Purwokerto mapupun panitia
Bersambung Hal 4
Wonge Dhewek
Organisasi…
Kaki-kaki Desaut Montor, Mondhok neng RSOP
KEDUNGBANTENG- Geger mower dina siki jan gawe melas koh sedulur. Wis pirang dina kepungkur mbok ana geger mower crita babagan kaki-kaki desaut montor, kiye koh ana maning. Sing jan gawe melas, kaki-kaki kuwe siki ya egin mondhok neng Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto (RSOP) men olih pitulung, soale sikile padha pothes kambi awake padha dhadal. Kaki-kaki sing kapesan kuwe arane Hadi Sumarto (70), wong asal Desa Beji RT 02 RW 07 Kecamatan Kedungbanteng Banyumas. Dheweke ketabrak
egara S h a g n e N I
montor Honda Supra Fit pas agi mlaku neng gili gede Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng Banyumas, dina Rebo (2/10) sore. Nek ujare Langgeng (53) kambi Dwi (16), seksi sing menangi kedadeyan kuwe, kacilakaan kuwe kedaden antarane jam enem kurang sepuluh menit. Pas semono, jare Langgeng, ana montor Honda Supra Fit sing nomer pulisine R 6261 VA agi laju mandan banter sekang lor, antarane seket kilometer sejam. Montor kuwe agi degawa neng Bersambung Hal 6
Parsito
DENGAN berorganisasi, seseorang bisa menjadi manusia berkarakter. Karena lewat organisasi seseorang ditempa menjadi manusia mandiri dan bertanggung jawab dengan apa yang dijalani.
Bersambung Hal 4
Senin, 7 Oktober 2013
Dilantik di Jakarta - Tidak Ada Sertijab PURWOKERTO - Tanpa banyak diketahui media, Unsoed resmi memiliki rektor baru. Jumat (4/10) lalu, bertempat di Gedung A Kemendikbud Jakarta, Prof Dr Ir Mas Yedi Sumaryadi MS (semula PR I dan Plt Rektor), dilantik sebagai rektor oleh Mendikbud RI.
H
umas Unsoed, Endang Istanti, mengatakan, bersama sepuluh rektor maupun direktur politeknik se-Indonesia, Rektor Unsoed dilantik Mendikbud Muhammad Nuh. Endang juga mengatakan, pada pelantikan itu, Mendiknas RI menggarisbawahi tiga hal berkenaan tupoksi perguruan tinggi, di antaranya, saat ini perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral sangat tinggi, sehingga perlu prinsip transparansi, akuntabilitas, serta prinsip-prinsip manajemen modern yang baik. “Saya tidak ingin mendengar ada berita penyimpangan pengelolaan atau dalam bahasa yang lebih tegas, korupsi!”, ungkap Endang, mengutip pernyataan menteri.
M Nuh juga berharap perguruan tinggi diorientasikan pada kepuasan pemangku kepentingan, yakni masyarakat. Sementara dalam menggapai kepuasan, prinsip ilmiah, yakni selalu terukur dalam melakukan segala hal, ke depan menjadi yang terpenting. “Pak Nuh bilang agar kita mampu mengoptimalkan penggunaan manajemen modern untuk mengukur, jangan sekedar memakai persepsi dan perasaan”, paparnya. Sementara dalam menyambut komunitas ASEAN 2015, tambah dia, perguruan tinggi harus siap mengedepankan model pembelajaran yang berkualitas yakni dengan adanya pengembanganpengembangan keilmuan, serta optimalisasi fungsi keilmuan secara praktis di masyarakat. Usai pelantikan rektor di Jakarta, menurut Endang, tidak ada acara serah terima jabatan (sertijab) maupun perayaan lainnya. “Kayaknya tidak ada (sertijab). Kalau perayaan maupun tasyakuran, kebetulan kami tidak biasa merayakan pelantikan seperti itu,” paparnya. Seperti diberitakan sebelumnya , Rektor Unsoed yang lama Prof Edy Juwono,PhD diberhentikan karena diduga terlibat kasus korupsi dana BLU. Saat ini kasusnya masih ditangani Kejaksaan Negeri Purwokerto. (mg01-
01/04)
Harmas-dok/04
Mas Yedi Resmi Rektor Unsoed
REKTOR baru Unsoed, Prof Dr Ir Mas Yedi Sumaryadi MS, di Gedung A Kemendeikbud Jakarta, Jumat lalu.
Workshop Penulisan Sastra
Tohari: Penulis 'Kudu Kandel Kupinge..'
PURWOKERTO - Penulis kondang Banyumas, Ahmad Tohari, mengatakan, menajdi penulis harus memiliki kekuatan lahir-batin, di antaranya tahan menerima kritik serta masukan yang ada. “Penulis kuwe kudu kandel kupinge (penulis harus tebal telinga), jika tidak, dia susah menjadi besar, baik membesarkan dirinya sendiri, apalagi karyanya,” tutur dia, pada workshop penulisan karya sastra di STAIN Purwokerto, beberapa hari lalu. Tohari mengatakan, seluruh novel, termasuk karya sastra lainnya yang dia ciptakan, mulai dari Ronggeng Dukuh Paruk (RDP) hingga cerpen-cerpennya, terinspirasi dari realitas yang terjadi pada kehidupan nyata. Menurutnya, jika sebuah karya tulis diangkat dari realitas, akan lebih memiliki ruh dan hidup. Peristiwa-peristiwa di novel RDP, kata dia, benar-benar diambilnya dari kehidupan nyata sebagai hasil dari pembacaan lahir batin atas lingkungan dan diperkaya dengan idealisme serta komitmen kemanusiaan. “Semua karya saya sederhana, amat membumi dan semuanya
berpihak pada masyarakat dimana saya tinggal dan hadir di dalamnya serta ikut bernafas. Hal itu menjadi objek penulisan yang tiada habisnya bagi saya,” ungkapnya. Dari sederet peristiwa yang pernah dia sakiskan sekitar tahun 1965, menjadikannya ingin mengangkat peristiwa tersebut lewat tulisan. Maka lahirnlah beragam karya sastra, termasuk novel Ronggeng Dukuh Paruk, Di kaki bukit Cibalak dan Kubah. “Saat itu, resiko menjadi demonstran itu berat, akhirnya saya memilih menulis,” paparnya. Dikatakan, untuk menjadi seorang penulis besar, butuh pengorbanan yang besar pula. “Bahkan saya harus rela keluar dari fakultas kedokteran dan akhirnya memilih sastra sebagai tempat bernanung, hingga saat ini,” paparnya. Selain kebal terhadap kritik dan masukan, tambah Tohari, seorang penulis harus memenuhi beberapa hal diantaranya yakni adanya kekuatan spiritual yang menyatukan seorang tersebut dengan Tuhan. “Jangan lupakan juga bahwa karya kita butuh
Nasional
pengakuan dari masyarakat. Jangan menjauh darinya, karena kenikmatan akan datang ketika karya kita bisa diterima baik dengan masyarakat” lanjutnya. (mg01/04)
Ahmad Tohari
2 Toko Modern Nekat Operasi PURWOKERTO – Meski belum mendapat Izin Usaha Toko Modern (IUTM), dua toko modern yang beberapa waktu lalu disegel Pemkab Banyumas, nekat beroperasi kembali. Dari pantauan Harmas, papan reklame dua toko modern di Purwosari, Kecamatan Purwokerto Utara, dan Karangmangu, Kecamatan Baturraden, ini masih tertutup kain. Memang, ketika dilihat dari luar tidak ada tanda-tanda identitas Indomaret yang terlihat.
Tetapi saat dilihat di bagian dalam toko, terlihat masih menggunakan logo Indomaret. Merchandiser (MD) Indomaret Purwosari, Adi, mengaku hanya menjalankan perintah. “Kemarin kami buka lagi, saya dapat perintah dari atasan,” katanya, kmarin. Dia juga mengatakan, saat ini masih ada proses mediasi yang dilakukan antara pihak pengelola dan Pemkab. “Saya dengar saat ini masih ada mediasi, agar Indomaret bisa buka
kembali,” imbuhnya. Hal senada juga dikatakan, Jati Prastyas yang menjadi MD Indomaret Karangmangu. Dia mengakui toko modern yang dikelolanya sudah beroperasi kemabali sejak 2 Oktober lalu. “Kami hanya mengikuti perintah saja,” katanya. Dia juga mengakui, sejak dibukanya kembali toko modern ini, pihak Satpol PP telah mendatanginya lagi. “Kemarin petugas dari Satpol PP datang, dan meminta agar toko besok ditutup lagi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Banyumas, Kartiman mengaku telah mengetahui hal ini. Dia bahkan telah mengirimkan anggotanya untuk mengecek lokasi tersebut. “Berdasarkan laporan, memang benar kedua toko tersebut kembali beroperasi,” katanya. Soal perizinan, Kartiman mengakui, kedua toko tersebut belum menyelesaikan tanggungan perizinan mereka. “Untuk IUTM, mereka belum memiliki,” tegasnya. (lil/04)
Dua Calhaj Tambahan Diberangkatkan PURWOKERTO - Dua calon haji asal Kabupaten Banyumas, Mamiek Soekarni dan Sri Sutari, yang ikut dalam kloter 71, diberangkatkan Senin (7/10, hari ini) pukul 22.00. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, H Amirudin SHI, mengatakan, kedua calhaj dari Sokanegara dan Karanglewas ini diikutkan kloter terakhir yang akan berangkat secara bersamaan dengan jamaah haji kabupaten/kota se Jawa Tengah. Menurutnya, Mamiek Soekarni mengikuti kloter terakhir karena bapaknya, Palwadi, baru saja meninggal saat di Solo, Sabtu (21/9) lalu, sehingga harus mutasi kloter. Sebelumnya yang bersangkutan termasuk dalam kloter 30. Sementara Sri Sutari merupakan jamaah yang sebelumnya
masuk dalam kuota yang terkena pemangkasan. “Ada kursi tambahan, karena satu jamaah meninggal dunia. Sehingga, nomor urut naik satu. Yakni bu Sri Sutari,” katanya, Minggu (6/10). Dia juga berpesan kepada dua jamaah itu untuk menempatkan pakaian ihramnya di tas tenteng. Karena mikot atau mulai berihrom bertempat di King Abdul Aziz Jeddah. Dua jamaah ini, kata dia, akan dilepas oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas, Drs H Bambang Sucipto MPdi. Yang selanjutnya akan diantar oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh bersama pihak Kesra dan Setda Banyumas. Dia mengakatan sejauh ini jamaah haji
asal Kabupaten Banyumas dalam kondisi baik. Jika pun ada keluhan, kata dia, masih terbilang ringan yakni keluhan flu. Kondisi ini juga banyak dialami jamaah lain karena perbedaan cuaca. Sementara untuk pondokan terbilang dekat. Karena hanya berjarak 1-1,5 km ke masjidil Haram. “Berdasar laporan dari petugas daerah pendamping haji, semua dalam kondisi sehat dan baik. Mereka sudah sholat Arbain di Masjid Nabawi. Sejauh ini, jumlah jamaah haji meninggal asal Banyumas hanya satu,” katanya. Dengan tambahan dua jamaah ini, total jamaah haji dari Kabupaten Banyumas sebanyak 934. Dan sebelumnya, sebanyak 932 orang yang terdiri dari kloter 30, 31, dan 32 telah diberangkatkan beberapa waktu lalu. (lil/04)
Tim Disnakan Mulai Bekerja H-3 PURWOKERTO – Sebanyak 61 personel tim pemantau hewan kurban dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Banyumas, mulai bekerja pada H-3 Idul Adha. Kepala Disnakan, Ir Sugiyatno MM, mengatakan, tim terdiri dari dokter hewan dan tenaga lapangan. “SK pembentukan tim ini sudah keluar, nanti H-3 sebelum idul adha tim sudah mulai bergerak,” katanya, kemarin. Tim itu, jelas dia, bertugas memantau penjualan dan penyembelihan hewan kurban. Pantauan akan difokuskan di pasar hewan serta tempat-tempat penjualan hewan kurban lainnya. Pada hari H tim akan melakukan pantauan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan beberapa masjid serta tempat-tempat penyembelihan. “Pantauan dilakukan sesuai dengan domisili anggota tim, kami sudah menyesuaikan dengan domisilinya, sehingga memudahkan dalam melakukan pantauan,” jelasnya. Dia memperikrakan jumlah hewan kurban yang disembelih tahun ini akan mengalami
peningkatan. “Setiap tahunnya semakin banyak orang yang melakukan urban,” ucapnya. Idul Adha tahun lalu, terdapat 4212 ekor sapi dan 10471 ekor kambing yang disembelih. Seperti diberitakan sebelumnya, Kasi Kesehatan Hewan (Disnakan) banyumas, drh Dewi Ratna, mengatakan pembentukan tim tersebut untuk mengantisipasi penyebaran penyakit berbahaya dari luar daerah. Hal itu untuk memastikan daging hewan kurban tersebut layak untuk dikonsumsi. Disnakan juga menggandeng sejumlah takmir masjid untuk turut mengawasi pelaksananaan pemotongan hewan kurban. Langkah tersebut dilakukan karena keterbatasan personil yang dimiliki Pemkab Banyumas. Tim yang yang telah terbentuk untuk memantau hewan kurban tersebut dinilai tidak dapat mengcover seluruh wilayah. Para takmir masjid akan terlebih dahulu diberi pembekalan mengenai tata cara penanganan hewan kurban yang telah dilaksanakan, Sabtu (5/10) lalu. (fz-SMNetwork/04)
Senin, 7 Oktober 2013
Sumpah Pemuda, 20 Siswa Jalan Kaki ke Jakarta PURWOKERTO- Untuk mengejar impian bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober mendatang, 20 siswa jalan kaki menuju Jakarta.
S
EBANYAK 20 siswa Boarding School Mbangun Desa, Baturraden, Sabtu (5/10) mengawali jalan kaki ke Istana Merdeka untuk mengejar impian bertemu Presiden SBY dan melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda versi mereka, 28 Oktober mendatang. Pemberangkatan mereka dilepas Bupati Banyumas Achmad Husein di Pendapa Si Panji, lingkungan Pemkab Banyumas. Dalam sambutannya, Husein memberikan bekal doa kelancaran perjalanan dan kesuksesan tujuan. Penanggungjawab Boarding School Mbangun Desa Muhammad Adib mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengejar impian bertemu SBY dan membacakan Ikrar
Kebangkitan Anak Desa. Rencananya, momentum tersebut akan dirangkai dalam agenda upacara Hari Sumpah Pemuda versi mereka di lingkungan Istana Merdeka. “Ini wujud semangat anak desa yang ber-Indonesia,” katanya, kemarin. Ikrar Kebangkitan Anak Desa, katanya meliputi 7 poin, yakni 3 poin yang terkandung dalam ikrar Sumpah Pemuda, ditambah 4 ikrar versi mereka. “Empat ikrar itu, berideologi satu, ideologi Pancasila, bertekad satu, tekad membangun desa, bersemangat satu, semangat membangun desa, dan berbangga satu, bangga membangun desa,” tuturnya. Perjalanan mereka menggunakan rute Purwokerto melewati Brebes-Cirebon. Kemudian mengambil jalur Subang menuju Cikampek-Bekasi-Jakarta. Dalam perjalanannya, mereka didampingi Pemuda Pancasila (PP). “Jalan kaki ditarget sampai dalam 19 hari, sehingga sebelum hari-H Sumpah Pemuda masih ada waktu empat hari,” katanya. Diskusi Menteri Empat hari di Jakarta sebelum hari-H itu, lanjutnya akan dimanfaatkan untuk diskusi dan belajar dengan sejumlah kementerian. Di antaranya dengan Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri BUMN, serta Menteri
HARMAS/SMNETWORK/DIAN APRILIANINGRUM
PARA siswa Boarding School melintas di wilayah Karanglewas dalam mengejar impian bertemu SBY di Istana Merdeka, membacakan Ikrar Kebangkitan Anak Desa dan belajar dengan sejumlah menteri, kemarin. Pemberdayaan Perempuan dan Anak. “Anak-anak juga akan diberi kesempatan belajar dan diskusi bersama Dirut BRI yang sangat mendukung kegiatan ini,” tegasnya. Dia berharap, pejabat pemerintahan mengapresiasi pergerakan anak tersebut. Karena di luar kegiatan itu, semangat mereka sangat mandiri dalam membangun desanya. “Semangat
mereka selalu membara dalam keadaan apa pun, meski dalam keterbatasan untuk membangun desa,” ujarnya. Harapan lain Adib, sepulang dari Istana Merdeka, anak-anak didiknya semakin bersemangat dalam membangun desa. “Semoga pengalaman dan pendidikan yang diperoleh nantinya bisa menambah kreativitas anak-anak,” katanya. (smnetwork/tg-06)
Kebutuhan Insektisida Terus Meningkat Diperkirakan Puncak DBD April Tahun Depan PURWOKERTO- Kebutuhan insektisida untuk memutus rantai penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui nyamuk aedes aegypti setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Menurut rencana, tahun depan akan dialokasikan anggaran khusus untuk mencukupi kebutuhan insektisida. Terlebih, diperkirakan puncak DBD terjadi pada April tahun depan. Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas R Dian Andiyono mengatakan, sejak tiga tahun terakhir tidak ada anggaran khusus dari Pemkab
Banyumas untuk pengadaan insektisida. Padahal insektisida sangat diperlukan untuk memutus rantai penularan DBD. Selama tiga tahun terkahir kebutuhan insektisida mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat. “Selama ini kami mendapat alokasi dari pusat, tapi itu tidak mencukupi. Kami mengusulkan sharing anggaran pusat dan daerah. Paling tidak dari pusat 60 persen dan daerah 40 persen,” katanya, kemarin. Tahun depan, sambung dia, Dinkes Banyumas akan mengusulkan anggaran hampir Rp 500 juta melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) 2014. Jumlah tersebut untuk pengadaan sekitar 400 liter insektisida. “Saat ini kami sedang melakukan analisis kebutuhan insektisida untuk tahun depan, jumlahnya lebih banyak dari tahun ini,” jelasnya. Tahun ini, Dinkes Banyumas melakukan pengasapan menggunakan insektisida hingga 120 kali. Berdasarkan perhitungan sementara, tahun depan diperkirakan membutuhkan 150 kali pengasapan. Akhir tahun ini kami akan melakukan 23 fogging lagi,” ucapnya. Seperti diketahui, jumlah kasus DBD di Kabupaten Banyumas masih tinggi. Hingga akhir September kemarin, terang Andi, terdapat 506 kasus DBD. Seperti diberitakan sebelumnya, Dinkes Banyumas
sempat kekurangan persediaan insektisida karena tingginya permintaan fogging di sejumlah wilayah. Baru-baru ini Dinkes Banyumas kembali mendapatkan tambahan persediaan insektisida dari pemerintah pusat sebanyak 200 liter. Dia memastikan, persediaan insektisida yang ada saat ini cukup hingga akhir tahun ini. “Kebutuhan insektisida hingga akhir tahun ini tercukupi, karena kami juga meminta bantuan insektisida dari daerah lain,” terangnya. Puncak DBD Berdasar siklus lima tahunan, puncak kasus DBD di Kabupaten Banyumas diperkirakan akan terjadi pada April tahun depan. Menurut perkiraan, jumlah kasus DBD pada bulan tersebut mencapai 82 kasus.
Dian Andiyono menjelaskan, berdasarkan analisa data dan pola lima tahunan kasus DBD dan malaria, kasus DBD akan menjadi perhatian utama tahun depan. “Kemungkinan tahun depan kasus tersebut masih tinggi. Berdasarkan analisa kami, puncak siklus lima tahunan akan jatuh pada April,” jelasnya, kemarin. Dia memperkirakan, kasus DBD yang terjadi tahun depan rata-rata antara 33 hingga 34 kasus setiap bulannya. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban lebih banyak lagi, Dinkes Banyumas telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menanggulangi penyebaran DBD. Salah satunya dengan memperbanyak kegiatan fogging, dari 120 kali pada tahun ini menjadi 150 kali tahun depan. (smnetwork/fz-06)
DOPOKAN Obrolan Warga Banyumas Besutane Kang Didi Wahyu
Njaluk Bantuan Siswa Mlarat DINA kuwe bapane Blokeng ora mangkat ngodhe, jere agi arep ana Porprov langka gawean. Kabeh wong agi padha mikir kepriwe ben Porprov sing arep debukak ngesuk bisa sukses. Dhayoh atlet lha pirang-pirang liyang-liyung padha golet jajanan khas Puraketa. “Yung, inyong esuk kiye ora ngodhe lah, kayong kawit minggu wingi agi langka gaweyan,” jere bapane neng warung. “Kebeneran ora ngodhe ya melu ngrewangi mroceli jagung, kae wingi uwane njujugi jagung sekandhi egin wutuh,” ujare biyunge. “Biyunge maning, wong bapane agi kepengin ngaso malah kon rewang,” ujare Blokeng, anake lanang. “Bocah lanang, jere gurumu agep teka meneh mriksa kahanan umah, arep aweh bantuan siswa mlarat (BSM),” takone biyunge maring Blokeng. “Iya, Yung, angger detakoni dewangsuli bae apa anane ora susah degawe-gawe,” pesene Blokeng kambi nggenjot pite. Biyunge pirang dina kiye ngresula rega-rega barangbarang padha mundhak kabeh. Beras, lenga lentik, gula pasir tekan bumbon regane mundhak kabeh. Saben mangkat kulakan bingung dhuwite ora nyandhak. “Beras nggo penginyogan bae regane gutug pitung ewu sekilo, apa ora gawe ketekengan wong cilik,” jere biyunge kambi naning lenga lentik. “Laranga mbok egin ana barange? Ora susah ngresulah, Yung, dhewek durung mangan inthil apa leye ikih,” wangsulane bapane kambi mretheli jagung. Sing cilik-cilik depisah dewadhahi kalo kena nggo empan ayam, sing gedhe kena didol nggo winih. Mbatine bapane, ayame dempani jagung mengko tambah lemu. “Urung mangan inthila, ndina-ndina kabeh barang regane padha mundhak ya gleyengan bae,” wangsulane biyunge. “Mulane inyong andhingane wingi, njaluk BSM nggo si Blokeng. Nek olih toli mandan ora abot nemen sanggane,” ujare bapane. “Ya muga-muga bae kepala sekolahe bijaksana. Kadaran Blokeng bocah pinter ikih, njaluk bantuan soten ora ngisinisinaken nemen,” omonge biyunge maning. Lagi padha ngethuprus kaya kuwe, neng ngarep krungu swara wong thothok-thothok lawang. Jebul neng emper ngarep wis ana tamu wong loro lanang wadon. “Napa niki griyane bapane Blokeng?” takone salah sijine tamu mau. “Nggih leres, nika bapane malah saweg mroceli jagung ngge winih,” jere biyunge. “Kula sekalih gurune Blokeng, kepengin tilik kahanan griyane Blokeng selerese, wong wingi bapane nyuwun BSM,” jere ibu gurune. Biyunge banjutan nyeluk bapane, kon nemoni gurune Blokeng. Pak guru karo bu guru padha nyekel cathetan, sedhela-dhela takon meng bapane. Sing detakokaken antarane bab pengasilan olehe dadi buruh srabutan. Bu guru karo pak guru uga takon apa ana panggonan nggo sinau Blokeng. Biyunge banjutan nidokaken ana meja sing wis ayag-eyeg neng pojokan umah. Isine tumpukan buku sing ketone ditata rajin pisan. “Bapane, biyunge, kula empun semerep kahanan umahe Blokeng senyatane. Mboten usah kewatir, mangke kula perjuangaken ben angsal BSM,” jere bu guru. Bapane kambi biyunge seneng pisan dejanjeni agep olih bantuan nggo murid mlarat. Nek Blokeng sekolahe lancar, muga-muga nasibe ora kaya bapa biyunge. Uripe ora kerangla, ningen bisa dadi wong sing lewih temata. (06)
Komunitas Tamiya Purwokerto
Tumbuhkan Semangat Kompetisi, Raih Prestasi TAMIYA, mainan mobil balap mini rupanya tak lekang dimakan zaman. Bahkan, mainan yang pernah berkembang pada 2000-an itu kini telah mampu menyatukan rasa para penggemarnya. Tak ayal di beberapa daerah, kini telah ada komunitas penggemar Tamiya, satu di antaranya di Purwokerto dengan nama Komunitas Tamiya Purwokerto. Salah satu pecinta Tamiya di Purwokerto, Mulyadi mengatakan, komunitas pencinta Tamiya di Purwokerto saat ini belum terstruktur. Upaya yang dilakukan saat ini, baru sebatas kumpulkumpul dan latihan bersama. Hal tersebut dilakukan, karena hingga saat ini para pecinta Tamiya di berbagai daerah gencar mengadakan lomba-lomba untuk terus mengeksiskan Tamiya. Menurut Mulyadi, para pecinta Tamiya selalu mengadakan latihan bersama seminggu sekali. Bahkan, ketika banyak lomba, pihaknya terus mengadakan latihan bersama. Dalam latihan, beberapa hal yang ditekankan mengenai pengaturan strategi dan analisa pralomba. “Dalam lomba kita harus mampu menganalisis setting roller, ban, dinamo, dan lainnya,” ungkapnya, kemarin.
Dikatakan, saat memperoleh kemenangan, tentu saja bisa menumbuhkan semangat untuk bisa terus berprestasi dan membuat diri sendiri bangga. Saat lomba, kata dia, umumnya peserta harus mampu menganalisis beberapa hal tersebut sebelum mobilmobil mininya dilombakan. “Soalnya, bisa saja Tamiya yang diikutkan tidak melaju, bahkan ada yang keluar lintasan. Itu yang harus dicari solusinya,” bebernya. Lebih lanjut, pria asal Purwokerto ini menyebutkan, tempat berkumpul para penggemar dan pecinta Tamiya di Purwokerto ada di Lantai II Plaza Sri Ratu Purwokerto. “Kami cukup dikenal di berbagai daerah lain. Karena, kami sering tampil menjadi jawara dalam lomba Tamiya. Ini tentu saja sangat berbeda dari beberapa tahun lalu, karena dengan tidak adanya lomba membuat permainan Tamiya mati suri,” terangnya. Pacu Adrenalin Mulyadi menyebutkan, pecinta Tamiya bukan hanya anak-anak saja, melainkan orang dewasa dan tua pun suka. Saat digelar lomba race Tamiya, mereka biasanya berkumpul dan saling memacu adrenalin. Selain itu juga saling menunjukkan hasil kreativitasnya dan membuktikan mobil mininya bisa menjadi yang terbaik dari lainnya. “Kami juga sering mengikuti lomba di luar kota,” tandasnya.
HARMAS/ABDUL ROHMAN
PARA pecinta Tamiya tengah mempersiapkan kondisi mainan mobil balap mininya di sirkuit sebelum bertanding. Ditegaskan, kecintaan terhadap Tamiya bukan sebatas permainan semata, melainkan sebuah ajang untuk mengadu teknik dan kepiawaian dalam mengutakatik mobil Tamiya, sehingga tampil bagus di sirkuit race.
“Baterai yang kami pakai untuk Tamiya memiliki daya yang berbedabeda, tergantung dinamo yang digunakan. Untuk bisa melaju kencang, modifikasi sangatlah diperlukan,” pungkasnya. (m abdul rohman/06)
harian Banyumas KORANE INYONG
Pendiri
:
Kukrit Suryo Wicaksono
Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni Direktur Bisnis
:
Agus Widyanto
Direktur Pemasaran
:
Bambang Khadar
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Arfian Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: redaksi_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Iklan: iklan_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Pemasaran: pemasaran_harmas@suaramerdeka.com. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.
Banyumas
Senin, 7 Oktober 2013
Kera Liar Serbu Kebun Warga HARMAS/DOKUMENTASI
SEGENAP prajurit dan PNS di jajaran Korem 071/Wijayakusuma melaksanakan upacara Peringatan HUT Ke-68 TNI di halaman Makorem Sokaraja, Sabtu (5/10) pagi.
TNI Siap Sukseskan Pemilu 2014 SOKARAJA- Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat siap menyukseskan Pemilu 2014. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasrem 071/Wijayausuma Letkol Arh A Zaky Basuki Rahmat saat upacara Peringatan HUT Ke-68 TNI, Sabtu (5/10) pagi di halaman Makorem Sokaraja mengatakan, momentum peringatan HUT Ke-68 TNI, sepatutnya dijadikan wahana untuk merefleksikan diri dan merevitatalisasi pengabdian TNI ke depan secara kontekstual bagi kepentingan nasional, terutama yang menyangkut empat hal, yakni pembangunan ekonomi nasional, memelihara kerukunan dan kesatuan bangsa, menyukseskan penyelenggaran pemilu dan suksesi kepemimpinan nasional tahun 2014, serta mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, keempat hal tersebut sangat penting bagi segenap komponen bangsa dan prajurit serta PNS TNI, karena di era globalisasi, faktor stabilitas politik dan keamanan berperan penting bagi perkembangan perekonomian Indonesia, dan membawa pengaruh yang begitu besar terhadap segala aspek kehidupan masyarakat. Tugas-tugas TNI dalam konteks ini tersimpul pada implementasi motto TNI, ‘Bersama Rakyat,
TNI Kuat.’ Bersama dan dengan dukungan rakyat, TNI akan semakin siap dan mantap melaksanakan tugas dengan langkah antisipatif serta responsif, termasuk menjaga dan mengamankan aset-aset sumber daya ekonomi nasional secara tegas yang menjadi modal pembangunan nasional. Pertahankan NKRI Bersama rakyat, TNI mencegah terjadinya benturan dan kekerasan komunal, yang akan mengganggu ketenteraman hidup masyarakat dan kesatuan bangsa. Bersama rakyat, kita jamin Pemilu 2014 dapat berlangsung secara lancar, tertib, bebas, adil, dan damai, karena pemilu adalah masa depan keberlanjutan pembangunan nasional. Bersama rakyat pula kita pertahankan kedaulatan dan keutuhan setiap jengkal wilayah yang secara sah merupakan bagian integral NKRI,” lanjutnya. Dalam kesempatan lain, Panglima TNI menyampaikan beberapa pedoman bagi seluruh jajaran satuan TNI, di antaranya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika bagi prajurit dan PNS TNI dalam melaksanakan tugas, meningkatkan profesionalitas keprajuritan, serta meningkatkan soliditas dan solidaritas antarprajurit dan satuan. (eww/06)
Nasional
BANYUMAS- Diduga akibat kekurangan makanan, kawanan kera liar turun dan menyerbu ke kebun-kebun warga. Kehadiran primata liar ini mulai meresahkan warga, yang khawatir tanaman mereka diacak-acak.
S
ETELAH diresahkan oleh kawanan babi hutan yang turun ke perkampungan, beberapa waktu lalu, warga Desa Semedo, Kecamatan Pekuncen kini dikejutkan dengan datangnya kawanan kera liar yang mulai menyerbu wilayah kawasan Perhutani Banyumas Barat. Warga setempat, Ahmad Sobirin mengatakan, banyak warga yang sudah melihat adanya kawanan kera yang turun ke perkebunan warga setempat. Warga menduga turunnya kawanan kera ke perkebunan, dikarenakan kekurangan pangan. Di habitatnya, diduga kera-kera tersebut sudah tidak lagi mendapatkan makanan yang cukup. “Memang kerusakan yang ditimbulkan belum terlihat jelas. Namun kalau nanti semakin banyak yang turun ke perkebunan warga, maka kami khawatir tanaman kami akan rusak,” jelasnya. Disebutkan oleh Sobirin, sebelumnya warga desa setempat juga mengeluhkan adanya kawanan babi hutan yang kerap merusak ladang penduduk. Kawanan babi hutan ini kerap membuat warga khawatir jika akan beraktivitas di kebun. Beruntung, beberapa pekan lalu, tim dari Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) telah mulai melakukan perburuan. “Selain Perbakin, warga juga terus melaksanakan penjagaan dan ronda untuk menghela kawanan babi hutan agar tidak sampai masuk ke perkampungan lagi. Makanya kami berharap kemarau ini segera
HARMAS/SMNETWORK/SUSANTO
RATUSAN warga menonton tradisi bentha-benthi yang dipercaya warga Semedo Pekuncen sebagai upacara meminta hujan kepada Tuhan Yang Maha Esa di saat kemarau panjang, kemarin. berakhir,” jelasnya. Bentha-benthi Tokoh masyarakat Semedo, Narwoto mengatakan, untuk meminta turunnya hujan, warga Semedo selama sepekan ini sedang giat melaksanakan tradisi minta hujan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Warga melaksanakan ritual adat yang dinamakan bentha-benthi. Tradisi ini dilaksanakan oleh warga di tanah lapang di Grumbul Karangmangu. “Tradisi ini memang dilaksanakan secara turun-temurun oleh warga jika terjadi kemarau panjang. Tradisi ini sebagai ikhtiar dan doa warga agar Tuhan segera mengakhiri
Bulan Ini...
pengarah dari KONI Jateng. Namun melalui win-win solution semuanya disepakati untuk membuat even bisa terlaksana dengan baik. Contoh terakhir adalah penolakan Pengda PSSI Jateng untuk merekomendasi lapangan di Stadion Satria dijadikan ajang kompetisi cabang sepak bola. Akhirnya, pertandingan dialihkan pada dua lapangan di Cilacap dan dua lapangan di Purbalingga. Ini artinya, standar minimal yang disyaratkan oleh lembaga terkait sudah terpenuhi, dan itu pula terjadi di semua cabang olahraga, sehingga Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Hartono merasa plong. ‘’Ya, kami memang mencari jalan yang terbaik. Fokus kami adalah, bagaimana Porprov ini bisa terlaksana dengan baik, kemudian mampu memunculkan prestasi maksimal para atlet. Kami tidak memungkiri, bahwa kualitas sarana dan prasarana mempengaruhi kualitas prestasi. Kali ini bukan saatnya lagi memperbincangkan kekurangan yang ada, lebih baik kita fokus bertanding,’’ katanya. *** Betul memang yang dikatakan Hartono. Semua pihak tidak layak lagi memperbicangkan plus – minus pelayanan tuan rumah Banyumas untuk para tamu, karena hal itu bukan saatnya lagi diperbicangkan. Semua sudah berjuang maksimal, dengan harapan para tamu memiliki kesan yang mendalam setelah pulang dari Banyumas. Tetapi, mencermati perjalanan persiapan Porprov dari waktu ke waktu, khususnya menyangkut masalah-masalah nonteknis, bukan tidak mungkin kala jadwal pertandingan bergulir bakal muncul persoalan di lapangan. Biasanya, dari berbagai pengalaman menggelar multievent seperti ini akan
Dikeroyok, Lari... Minggu (5/10) dini hari. Karena takut, ia dan Wahad kabur menyelamatkan diri. Tapi naas bagi mereka, dalam keadaan gelap dan tak tahu medan, keduanya justru terperosok jurang sedalam 25 meter lebih di selatan cafe. “Aku ora ngerti masalahe apa. Tapi sing genah pas metu sekang cafe , jam 02.00 dikeroyok ana wong sepuluh. Trus aku kabur (Aku tak tahu masalahnya apa. Tapi yang jelas, ketika keluar dari cafe pukul 02.00, tiba-tiba dikeroyok puluhan orang. Lalu aku kabur),’’ katanya, kemarin. Dia juga mengaku tak tahu enam rekannya kemana. Yang dia tahu, pagi-pagi sudah ditolong dan menemukan Wahad yang ternyata ada dalam satu jurang dan sudah tewas. “Embuh kanca-kancane, wis pada balik maring umahe dewek-dewek ndean (Tidak tahu rekan yang lain kemana, mungkin sudah pulang kerumah masing-masing),’’ katanya. Tusino mengalami luka di bagian tangan, pinggul dan kaki. Hingga siang kemarin, pihak keluarga belum menjenguk. Berdasar pengamatan di tempat kejadian perkara (TKP), jurang memang sangat curam dan dalam. Petugas hotel dan sejumlah warga yang berhasil ditemui, mengaku tidak tahu kejadian dan permasalahannya, karena saat itu tengah tidur. ‘’Jam segitu saya sudah tidur. Setahuku, pagi-pagi
Itu yang dikatakan Parsito, terkait manfaat berorganisasi. PNS di bagian Humas Setda Kabupaten Banyumas ini mengakui, berorganisasi merupakan hobi yang sampai saat ini masih dijalaninya. Meski usia sudah tak lagi muda, kelahiran Grobogan, 30 Juni 1968, ini tidak pernah kehilangan semangat mengikuti organisasi. Di tengah maraknya kegiatan negatif yang dilakukan pemuda saat ini, organisasi menjadi salah satu tempat yang baik untuk mengurangi atau membina pemuda agar melakukan hal-hal yang bermanfaat. ”Kalo pemuda-pemuda itu mengikuti kegiatan di organisasi, saya yakin mereka akan terdidik dan menjadi pemuda yang positif,” katanya. Ketua Karang Taruna Kecamatan Baturraden ini juga mengatakan banyak sekali pemimpin yang dihasilkan dari organisasi. Dia mencontohkan, seperti di Karang Taruna Baturraden, banyak pemuda yang ikut aktif di organisasi ini sudah menjadi pemimpin di beberapa ormas di Kabupaten Banyumas.
Dengan dukungan suporter yang memadati venue, enam menit sebelum babak kedua berakhir, Nofanu Sudarso berhasil membuat tuan rumah unggul hingga pertandingan selesai. Kemenangan perdana pada babak penyisihan grup ini, Kepala Pelatih tim Futsal Kabupaten Banyumas Eko Susanto mengatakan bahwa timnya buta kekuatan lawan dan masih menjajaki pola permainan lawan. “ Kami buta kekuatan lawan sehingga pada menit-menit pertama para pemain masih dalam masa penjajakan sampai kecolongan dua gol. Karena lawan mengandalkan counter attack dan mengikuti tempo lawam. Namun dengan pergantian pemain yang optimal berhasil menyamakan kedudukan pada babak pertama,” ungkapnya. Pada babak selanjutnya Kabupaten Banyumas akan berhadapan dengan Kabupaten Cilacap. Sampai dengan berita ini diturunkan pertandingan dimulai pukul 19.30 WIB. (07)
Jadwal Kereta Api
Stasiun Besar Purwokerto
GAJAYANA BIMA TAKSAKA PAGI TAKSAKA MALAM PURWOJAYA
jam 06.30 terdengar suara orang minta tolong dari dalam jurang,’’ kata petugas jaga hotel Manira, Samsi (48), kemarin. Warga yang menemukan di jurang, katanya, langsung melapor ke Polsek Baturraden yang kemudian dilakukan evakuasi. ‘’Evakuasinya lumayan lama, karena untuk masuk jurang harus dengan jalan memutar,’’ katanya. Penghuni hotel yang melihat proses evakuasi, Mardiono, mengatakan korban tewas mengalami luka serius di bagian kepala, leher, tangan, dada, pinggang dan kaki. ‘’Waktu dievakuasi, luka di bagian kaki darahnya mengalir terus. Mungkin tertancap bambu waktu terjun,’’ kata dia. Sementara mobil warna merah bernopol R 9115 HB yang digunakan Tusino dan rekan saat ini berada di depan PJR Unit IV Purwokerto. Keempat ban terpantau kempes karena sobek seperti ditulus benda tajam. Kapolsek Baturraden, AKP Dwi Budiyanto, mengatakan pemasalahan tersebut masih dalam penyelidikan. ‘’Yang pasti kami sudah menerima laporan ada orang meninggal di jurang. Kami sudah melakukan evakuasi dan melarikan ke rumah sakit. Korban hidup juga sudah kami tanya. Penyebab meninggalnya tentu karena jatuh ke jurang, Kalau tindaklanjut penyebab keributan, itu kami serahkan ke Polres,’’ katanya, kemarin.
(G23,tg-SMNetwork/04)
Organisasi...
Bermaksud menyamakan kedudukan, menit 10 justru tim tamu menambah pundi-pundi golnya melalui pemain yang sama. Kabupaten Satria ketinggalan dua gol. Selang semenit kemudian, melalui kerja sama yang apik Rudi berhasil menggetarkan gawang Kabupaten Blora. Para penonton yang memenuhi venue olahraga futsal langsung membuat seisi gedung bersorak. Kegembiraan penonton berlanjut dengan berhasilnya Oko Suprianto menyamakan kedudukan di menit terakhir babak pertama. Sehingga babak pertama berakhir imbang 2-2. Memasuki babak kedua, dengan berhasil menyamakan kedudukan tim tuan rumah makin gencar mengurung pertahanan lawan. Alhasil pada menit 31 Sapto Dadari membawa Kabupaten Banyumas unggul sementara. Namun menit 32 pemain tuan rumah kecolongan dengan terciptanya gol penyeimbang bagi tim tamu yang dicetak oleh M.Ainun.
ARGO DWIPANGGA
elektronik yang hemat energi, seperti lampu led. Gunakan meteran listrik dengan sistem pra bayar atau pulsa, karena lebih efektif dibanding pasca bayar. (lil/04)
“Kenaikan terjadi untuk seluruh daya, kecuali pelanggan yang menggunakan daya 450 VA dan 900 VA,” imbuhnya. Dia juga meminta masyarakat menggunakan produk
ada protes peserta. Hal ini memang umum terjadi. Namun protes atau apapun bentuknya nanti, jangan sampai menghambat jalannya pertandingan. Karena itu bisa merugikan rantai perlombaan secara menyeluruh. Ada memang kekhawatiran bahwa kualitas arena pertandingan mempengaruhi pencapaian prestasi puncak dari para atlet. Hanya saja, apakah buruknya kondisi lapangan misalnya, harus sampai meniadakan pertandingan yang sudah dijadwal secara matang dengan berbagai pertimbangan oleh panitia terikat? Jangan, jangan sampai itu terjadi karena ini akan merugikan berbagai pihak, bukan hanya si atlet namun juga pihak penyelenggara, bahkan masyarakat yang ingin menikmati sebuah kompetisi olahraga yang dicintainya. Kini, semua kontingen sudah berkumpul di Purwokerto untuk menghadiri pembukaan Porprov, besok. Para atlet pun telah berlatih serius dan berusaha beradaptasi dengan lapangan yang disediakan panitia. Apapun itu, baik – buruknya lapangan semua merasakan hal yang sama. Mungkin kita tidak bisa mendapatkan prestasi puncak, tetapi setidaknya untuk mencari pemenang dari sebuah pertandingan, faktor lapangan bukan menjadi penghalang utama. Mengapa? Kita tahu dan bahkan selalu terjadi, untuk menakar keberhasilan seorang atlet dari Porprov hanya diukur dari medali emas, perak dan perunggu. Kita belum pernah konsentrasi, bagaimana si atlet mampu memecahkan rekor, baik itu rekor Porprov (kalau ada), rekor PON, rekor nasional, rekor SEA Games, syukur Asian Games dan seterusnya. Karena itu, jika sudah diyakini tidak mampu mencapai presitasi puncak, setidaknya para atlet kini harus konsentrasi untuk bisa menjadi pemenang. Ya, sebagai pemenang perlombaan tingkat Pekan Olahraga Provinsi Jateng. (04)
Tuan Rumah...
ARGO LAWU
(smnetwork/k37-06)
Sambungan
Fokus Jadi...
NAMA KERETA API
kemarau,” ungkapnya. Narwoto yang juga mantan Kepala Desa Semedo mengatakan, kemarau memang cukup membuat warga yang berada di pegunungan sulit mengakses air. Sumursumur warga desa setempat yang dalamnya mencapai puluhan meter memang mengalami penurunan debit air. Akibatnya warga kerap harus mencari air ke hutan yang letaknya lebih jauh. “Mau tidak mau kami harus mencari sumber air di mana pun berada. Memang sejak beberapa bulan kemarau, warga sudah mulai harus berhemat air bersih. Kami berharap segera turun hujan,” ujarnya.
KELAS EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKS/BIS
TUJUAN
BERANGKAT
SOLO GAMBIR SOLO GAMBIR MALANG GAMBIR SURABAYA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR
01.19 11.16 13.01 23.15 23.16 00.43 22.02 01.13 13.48 12.21 02.12 22.10
CILACAP
11.33
GAMBIR
19.43
SENJA UTAMA SOLO
TARIF Batas Atas
Batas Bawah
600,000
250,000
600,000
250,000
700,000
330,000
700,000
330,000
550,000 550,000 EKS. 400,000 BIS. 300,000
NAMA KERETA API
SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO KELAS BISNIS
FAJAR UTAMA YOGYA
BISNIS
SENJA UTAMA YOGYA
BISNIS
SAWUNGGALIH UTAMA PAGI SAWUNGGALIH UTAMA MALAM
EKS/BIS BISNIS
GAYA BARU MALAM
EKONOMI
230,000
BENGAWAN
EKONOMI
230,000
PROGO
EKONOMI
180,000 150,000
Bapak tiga anak ini juga akan mewariskan hobi berorganisasi kepada anak-anaknya. Saat inipun, ketiga anaknya juga sudah mulai diperkenalkan dengan organisasi baik yang ada di sekolah maupun yang ada di masyarakat. “Anak saya yang pertama saat masih duduk di bangku SMP sampai SMA juga sudah aktif di pramuka,” terang penghobi jogging ini. Dengan berorganisasi, lanutnya, seseorang juga akan menjadi lebih percaya diri dan mudah dipercaya orang lain. Dia menceritakan, saat ini dirinya juga menjadi salah satu anggota BPD di Baturraden. Padahal untuk menjadi anggota BPD, biasanya harus penduduk asli. “Tetapi saya yang notabene orang pendatang, bisa diterima untuk menjadi anggota BPD. Menurut saya inilah kepercayaan masyarakat terhadap saya. Dan tentunya, karena saya dilahirkan dari organisasi yang mengangkat nama saya,” ceritanya. Meskipun aktif di organisasi, Parsito tak lantas meninggalkan kewajiban pekerjaannya yang menjadi abdi Negara di Pemkab Banyumas. (jalil/04)
TUJUAN SOLO PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN SURABAYA JAKARTA SOLO JEBRES TANAH ABANG LEMPUYANGAN PASAR SENEN
BERANGKAT 02.38 21.32 11.52 09.41 23.38 21.02 12.22 08.45 01.42 20.25 17.27 20.03 18.08 19.26 03.48 18.35
TARIF Batas Atas
Batas Bawah
300,000
150,000
300,000
140,000
300,000
150,000
EKS 400,000 BIS 300,000
180,000 150,000
400,000
NAMA KERETA API
KELAS
KUTOJAYA
EKONOMI
LOGAWA
EKONOMI
BOGOWONTO
EKONOMI ( AC )
GAJAHWONG
EKONOMI ( AC )
KRAKATAU
EKONOMI ( AC )
SERAYU PAGI
EKONOMI
50,000 50,000
KUTOARJO TANAH ABANG PURWOKERTO JEMBER LEMPUYANGAN PASAR SENEN LEMPUYANGAN PASAR SENEN MERAK
SERAYU SORE
EKONOMI
BERANGKAT
10.46 18.58 06.00 06.00 00.10 10.13 11.18 20.42 15.49 18.16 01.19
TARIF Batas Atas
Batas Bawah
40,000 50,000 300,000
140,000
300,000
140,000
50,000
180,000
-
-
06.30
45,000
-
-
-
-
JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG)
16.30
45,000
-
PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG)
-
-
-
MADIUN
180,000 55,000
TUJUAN
JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG)
Purbalingga
Senin, 7 Oktober 2013
Kontributor Siap Ekspos Kegiatan PNPM MPd
HARMAS/PRAYITNO
SALAH seorang wartawan (kiri) tengah memberikan materi praktik mewawancarai Fasilitator Kabupaten PNPM MPd Mujadid. PURBALINGGA- Para kontributor dari setiap kecamatan se-Kabupaten Purbalingga siap mengekspos semua kegiatan dan peristiwa seputar Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PMPN MPd) yang dilaksanakan di wilayah mereka. Selain untuk dikirimkan ke semua media massa,
segala informasi yang dikemas dalam bentuk berita itu juga akan ditampilkan di website resmi PNPM MPd Kabupaten Purbalingga yang masih dalam proses persiapan. “Kami akui informasi tentang kiprah PNPM MPd di masyarakat memang belum dipublikasikan secara optimal. Untuk itu,
melalui Kelompok Kerja (Pokja) Media di Ruang Belajar Masyarakat (RBM), kami fasilitasi agar SDM dari masing-masing kecamatan belajar langsung dengan pakarnya, yakni para junalis dan Humas Pemkab,” jelas Fasilitator Kabupaten (Faskab) Purbalingga Muhammad Mujadid saat memantau pelaksanaan Pelatihan Jurnalistik di Owabong Cottage, Sabtu (5/10). Dari 18 perwakilan kecamatan yang diundang, satu orang dari Kecamatan Mrebet tidak hadir karena sesuatu hal. Meski begitu, tak menyurutkan semangat para peserta lainnya untuk mengikuti kegiatan hingga tuntas. Bahkan salah satu peserta dari Kutasari, Lulut Hasri Saptiwi mengaku tidak sabar untuk segera mempraktikkan cara menulis siaran pers untuk dikirimkan ke media massa. “Kalau tentang pers dan jurnalistik, secara umum saya sudah tahu. Tapi yang paling ingin saya tahu itu bagaimana cara menuangkannya dalam tulisan. Itu yang paling sulit menurut saya,” ujar istri Kepala Desa Munjul Muhammad Yani yang mengaku kerap membuat artikel tentang teknologi hasil pertanian ini. Salah seorang jurnalis yang menjadi
Satu Desa Hanya Boleh Pasang 1 APK
Nasional
PURBALINGGA- Untuk memenuhi kebutuhan atas ketertiban dalam berkampanye jelang Pileg 2014, KPU telah menyiapkan aturan zona pemasangan alat peraga kampanye (APK). Dengan demikian tidak ada lagi kerancuan pengertian dalam masyarakat terkait kewenangannya.
K
OMISI Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga saat ini tengah menyiapkan aturan zona pemasangan alat peraga kampanye (APK) Pemilihan Calon Legislatif (Pileg) 2014. Paling cepat peraturan itu ditetapkan seminggu ini. Ketua KPU Purbalingga Hery Sulistyono
mengatakan, saat ini KPU tengah meminta kepada petugas di tiap-tiap kecamatan (PPK) untuk berkoordinasi dengan camat dan kepala desa/lurah untuk menentukan titiktitik pemasangan APK. “Yang menetapkan KPU, tapi yang punya wilayah kan pemerintah, baik pemkab, kecamatan, maupun desa atau kelurahan. Kami koordinasi dengan mereka,” kata Hery Sulistyono, kemarin. KPU juga tengah menunggu hasil koordinasi dengan KPU Jawa Tengah perihal mekanisme penetapan zona pemasangan APK tersebut. Langkah selanjutnya adalah KPU membuat draft aturan tersebut. “Draft tersebut tinggal diklopkan dengan usulan dari PPK. Paling kami hanya butuh rapat koordinasi sekali lagi. Secepatnya aturan itu diputuskan,” jelasnya. Sebelumnya, pada rapat lintas sektoral di Ruang Rapat Bupati, Jumat (4/10), Asisten Pemerintahan Setda Purbalingga Kodadiyanto mengatakan, penetapan peraturan zona pemasangan APK Pileg 2014 merupakan kewenangan KPU, bukan bupati.
Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 1 tahun 2013 pada pasal 17 huruf c. Penetapan Bersama Sebab, selama ini muncul kerancuan di masyarakat bahwa yang membuat surat keputusan zonanisasi adalah bupati. Namun, kata Kodadiyanto, penetapannya memang dilakukan bersama antara pemerintah daerah dengan KPU. Dalam peraturan KPU yang baru tertulis, APK hanya boleh dipasang satu unit di satu desa atau kelurahan. Aturannya memang zona bisa satu atau lebih. Tapi implementasinya tergantung desa atau kelurahan. Pemasangan juga dibatasi, hanya boleh dilakukan di zona yang ditetapkan dalam surat keputusan KPU Kabupaten Purbalingga. Jika melanggar Peraturan KPU, maka yang berhak menertibkan adalah Satpol PP atas rekomendasi dari Panwaslu Kabupaten. (pt/06)
Empat Raperda Diserahkan ke Dewan PURBALINGGA- Wakil Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto menyerahkan empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Purbalingga ke DPRD setempat, Sabtu (5/10). Empat raperda yang diserahkan sebagai tidak lanjut ditetapkannya Prolegda Raperda Prioritas Tahun 2013, kecuali raperda tentang pelayanan kesehatan dan retriibusi di Rumah Sakit Panti Nugroho. Sukento mengatakan, penyerahan raperda ini pada hakikatnya merupakan sarana yuridis untuk melaksanakan kebijakan otonomi daerah dan tugas pembantuan. “Oleh karena itu pemkab selalu dituntut dapat merumuskan dan meyusun perda yang baik, agar mampu mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Kami berharap keempat raperda ini dapat diterima, dibahas, dan disetujui untuk ditetapkan menjadi perda,” katanya. Empat buah raperda yang diserahkan meliputi Raperda Penanaman Modal, Raperda Ketenagalistrikan, Raperda Perubahan atas Perda Nomor 17 Tahun 2010 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akta Catatan Sipil, serta Raperda Pelayanan Kesehatan dan Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Khusus Bersalin Daerah Panti Nugroho. (pt/06)
HARMAS/PRAYITNO
WAKIL Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto menyerahkan empat rancangan peraturan daerah (raperda) kepada Ketua DPRD Tasdi.
Pasar Bobotsari Disiapkan Jadi Pasar Rakyat Percontohan PURBALINGGA- Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Purbalingga melakukan berbagai upaya merealisasikan konsep pengelolaan manajemen Pasar Bobotsari lebih baik. Upaya itu dilakukan menyusul kebijakan Kementerian Perdagangan RI yang menetapkan Pasar Bobotsari sebagai salah satu Pasar Rakyat Percontohan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinperindagkop Purbalingga Agus Winarno saat membuka Workshop Program Pemberdayaan dan Pendampingan Manajemen Pasar Tradisional Percontohan Tahun 2013 di Operation Room Graha Adiguna komplek Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Sabtu (5/10). Workshop kali ini merupakan tindak lanjut penyelenggaraan Forum Group Discussion (FGD) di Owabong. Diikuti sejumlah stakeholder, seperti Bappeda, DPU, pengelola Pasar Bobotsari, paguyuban pedagang, paguyuban parkir, dan unsur terkait lainnya. Menurut Agus Winarno, untuk mewujudkan Pasar Bobotsari menjadi pasar tradisional modern, diperlukan pembenahan dari aspek fisik dengan melakukan revitalisasi. Untuk tahap pertama, revitalisasi pasar tengah dilaksanakan menggunakan anggaran
dana pembantuan Kementerian Perdagangan senilai Rp 6,5 miliar. Kemudian perlu dilakukan pembenahan manajemen dari menajemen pengelolaan pasar tradisional menjadi operasionalisasi menajemen modern. Sehingga dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) pengelola yang memiliki integritas baik. “Workshop untuk membahas menajemen yang baik yang dapat mengakomodasi berbagai kepentingan steakholder,” katanya. Workshop itu sendiri, diisi dengan curah pendapat berbagai perwakilan unsur terkait yang kemudian didiskusikan dengan stakeholder yang lain. “Hasil workshop ini akan dirumuskan untuk menyusun modul pemberdayaan bagi pedagang dan pengelola pasar,” terang salah
seorang konsultan manajemen pasar dari Kementerian Perdagangan RI, Bangkit Ari Sasongko yang menjadi moderator acara. Dari hasil diskusi tersebut, diperoleh beberapa temuan penting yang harus ditindaklanjuti. Di antaranya belum adanya dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL), sehingga perlu direalisasikan oleh dinas terkait. Pendekatan ke Legislatif Mengenai kelanjutan revitalisasi Pasar Bobotsari, perlu dilakukan pendekatan dengan pihak legislatif untuk membahas pendampingan anggaran bagi
kelanjutan program revitalisasi pasar. Saat ini, kelanjutan dana rehab pasar itu belum ada kepastian. Padahal, sesuai DED, revitalisasi Pasar Bobotsari membutuhkan anggaran hingga Rp 30 miliar, untuk membangun fisik pasar dua lantai pada lahan seluas 8.700 m2. “Pemberdayaan pasar harus dikawal oleh forum komunikasi yang terdiri atas berbagai stakeholder. Bukan hanya sebatas paguyuban pedagang pasar. Rencananya pembentukan forum akan dilakukan sekitar akhir Oktober atau awal November mendatang,” jelas konsultan lainnya, Yuliana Desi Puspitasari. (pt/06)
narasumber, Toto Rusmanto, memotivasi para calon kontributor PNPM MPd kecamatan ini untuk giat menulis siaran pers tentang berbagai kiprah positif PNPM MPd. Menurutnya, yang mampu membentuk citra positif PNPM MPd tentunya para pelaku itu sendiri. “Jangan salahkan kami kalau pemberitaan di media massa tentang PNPM MPd isinya tentang kasus korupsi, atau pengerjaan proyek fisik yang tidak sesuai bestek dan sebagainya. Karena memang itu yang kami dengar dan dapat kami kumpulkan faktanya. Mengapa kiprah PNPM MPd yang positif tidak muncul? Ya, karena Anda semua diam, bagaimana kami tahu?” ujarnya berapi-api. Independen Menurut Toto, pers selalu menempatkan dirinya independen, objektif, dan berimbang. Ada siang, ada malam. Ada berita negatif, tapi berita positif pun siap mereka muat. Peluang inilah yang seharusnya dimanfaatkan oleh humas PNPM MPd di tiap kecamatan. Semula kegiatan Pelatihan Jurnalistik RBM PNPM MPd ini akan digelar selama dua
hari dengan materi yang lebih komplet dan beragam. Selain teknik kepenulisan, semula para peserta juga akan dibekali kemampuan fotografi dan pengelolaan website. Karena keterbatasan anggaran, pelatihan dilaksanakan hanya sehari dengan materi lebih pada teknik kepenulisan. “Kami ada anggaran 26 juta rupiah untuk Pokja Media RBM. Tapi kegiatan pokja media bukan hanya untuk pelatihan, tapi juga pengelolaan website, pengiriman siaran pers, peliputan kegiatan PNPM, pembuatan buletin, dan masih banyak lainnya yang menuntut kami pandai-pandai mengatur dana yang ada agar semua target bisa terpenuhi dan tujuan bisa tercapai,” jelas Ketua Pokja Media RBM Prayitno. Karena tingginya minat belajar peserta pelatihan jurnalistik, Mujadid mengatakan, pihaknya akan merapatkan hal ini di selasela kegiatan training of trainers (TOT) yang akan digelar selama tiga hari mulai Selasa (8/10) di Owabong Cottage juga. Mujadid mengatakan, jika memungkinkan, pihaknya akan menambahkan anggaran pelatihan Pokja Media dengan sisa anggaran RBM tahun 2011. (pt/06)
TNI Diminta Mengabdi Kepentingan Nasional PURBALINGGASebagai alat negara untuk menjaga seluruh tumpah darah Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI) diharapkan ikut mengabdikan diri secara kontekstual bagi kepentingan nasional, terutama menyangkut empat hal penting, yaitu UNJUK kebolehan siswa SMK Penerbangan Perwiratama pembangunan Purbalingga dalam peringatan HUT Ke-68 TNI di Alun-alun nasional, memelihara Purbalingga, Sabtu (5/10). kerukunan, HARMAS/PRAYITNO kesatuan bangsa, pelaksanaan keempat hal penting tersebut, menyukseskan tersimpul pada implementasi motto TNI, pemilu dan suksesi kepemimpinan nasional “Bersama Rakyat, TNI Kuat” yaitu: Bersama dan 2014, serta mempertahankan kedaulatan dan dengan dukungan rakyat, TNI akan semakin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia siap dan mantap melaksanakan tugas; Bersama (NKRI). rakyat, kita cegah benturan dan kekerasan Demikian amanat Panglima TNI Jenderal komunal; Bersama rakyat, kita jamin TNI Moeldoko yang dibacakan Wakil Komandan Pemilu 2014 berlangsung lancar, tertib, bebas, Bataliyon Infanteri 406 Candra Kusuma Mayor adil, dan damai; serta Bersama rakyat, kita Inf Yusan Riawan di hadapan Wakil Bupati pertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI. Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto, Menegakkan kesatuan komando dan unsur Muspida Plus, dan segenap pejabat mengembangkan kepemimpinan lapangan pemkab, saat menjadi inspektur upacara pada dalam upaya membangun komunikasi dua arah Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 TNI di dengan seluruh lapisan masyarakat, pegang Alun-alun Purbalingga, Sabtu (5/10). teguh komitmen netralitas TNI dalam setiap “Momentum Peringatan HUT TNI aktivitas politik di pusat dan di daerah, serta ini hendaknya dijadikan wahana untuk jadikan motto “Bersama Rakyat, TNI Kuat” merefleksikan diri dan merevitalisasi sebagai acuan dalam kreativitas membangun pengabdian TNI ke depan secara kontekstual dan memperkokoh kemanunggalan TNI dengan bagi kepentingan nasional dengan empat hal rakyat. penting, yaitu pembangunan ekonomi nasional, Upacara HUT TNI yang dikomandani oleh memelihara kerukunan dan kesatuan bangsa, Kapten Inf Zulkifli dari Yonif 406 berlangsung menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum dan suksesi kepemimpinan nasional tahun dengan lancar dan tertib. Selain itu, acara juga dimeriahkan potong kue HUT TNI 2014, serta mempertahankan kedaulatan dan serta demontrasi variasi baris berbaris dari keutuhan NKRI,” pintanya. sekolah binaan Kodim 0702 Purbalingga, SMK Tugas pokok TNI adalah menegakkan Penerbangan Perwiratama. kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan SMK Penerbangan Perwiratama Purbalingga wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila merupakan satu-satunya sekolah yang berbasis dan Undang-undang Dasar Negara Republik militer di Purbalingga yang telah ikut serta Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap mengharumkan nama Purbalingga dengan bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia prestasi di bidang kepaskibraan. Upacara dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan peringatan HUT TNI tersebut, diikuti oleh seluruh bangsa dan negara. anggota militer maupun pegawai negeri sipil (PNS) jajaran Kodim 0702, Yonif 406 CK, Lanud Implementasi Motto Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, dalam Wirasaba, Polres, Linmas, Korpri, dan Senkom Purbalingga. (pt/06) konteks tugas-tugas TNI dalam mendukung
Banjarnegara-Kebumen
Senin, 7 Oktober 2013
Teror Gempa Lokal Masih Terjadi BMKG Pasang Pemantau Getaran BANJARNEGARA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang seismograf untuk merekam getaran dan menghimpun data terkait getaran mirip gempa yang dirasakan warga Dusun Piasa, Dusun Sidakangen Desa Sidakangen dan Desa Majatengah, Kecamatan Kalibening.
K
EPALA Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Tursiman, mengatakan, pemasangan alat tersebut dilakukan untuk memantau dan menghimpun aktifitas getaran di tiga dusun tersebut. Pemasangan dilakukan sejak Jumat (4/10) malam, di Balai Desa Sidakangen. Seperti diberitakan, dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah getaran mirip gempa namun bersifat lokal, dirasakan oleh warga di tiga dusun tersebut. Baik pagi maupun
malam, getaran itu lama-lama membuat warga khawatir. Hingga saat ini belum bisa dijelaskan sebab dari getaran tersebut karena belum bisa dideteksi dampak fisik dan sumber getarannya. ‘’Warga menjadi khawatir karena kami belum mengetahui sebab dari getaran tersebut. Selama berpuluh-puluh tahun tinggal di desa ini, kami baru kali ini mengalami kejadian seperti ini,’’ ujar Ikhwan, Kades Sidakangen, kemarin. Begitu terasa ada getaran, bisa dipastikan sebelumnya didahului suara berdebum. Namun tidak diketahui sumber atau arah suara dari mana. Getarannya dirasakan bukan bergoyang namun seperti naik turun, tak lama setelah suara berdebum berlalu. Jika getaran terjadi pada malam hari, warga banyak yang tidak bisa meneruskan istirahatnya. Kebanyakan tidur di luar rumah atau berjaga-jaga hingga pagi. Sebab, sesuai arahan memang mereka diminta menuju ke lokasi yang lapang jika terjadi getaran lagi. Getaran terbaru, dirasakan pada Sabtu (5/10), pagi. Ada tiga getaran yang dirasakan yakni sekitar pukul 04.29 tercatat 2,6 SR, pukul 05.05 tercatat 3,2 SR dan pukul 06.35 tercatat 2,9 SR.
Nasional
Sementara itu, pengecekan kondisi sumber air panas di Kalibening oleh petugas pengamat gunung Dieng, BPBD dan muspika setempat, tidak menunjukkan perubahan kondisi dan aktifitas. Menurut Tunut Pujiarjo, petugas pengamat gunung Dieng, ada kemungkinan getaran yang terjadi di wilayah Desa Sidakangen dan Majatengah, akibat gempa runtuhan. Sementara diasumsikan bahwa di dalam tanah ada rongga. Jika terjadi runtuhan batu atau tanah maka menimbulkan suara berdebum dan getaran di atasnya. Terpisah, warga Desa Sidakangen dan Majatengah, berharap bisa segera mengetahui penyebab dari suara berdebum dan getaran mirip gempa lokal yang terjadi di desa mereka, beberapa pekan terakhir. ‘’Selama belum bisa diketahui sebabnya, kami tetap saja penasaran dan khawatir. Kalau tahu sebabnya kan setidaknya sudah tidak penasaran dan setelah itu mungkin ada arahan dari pemerintah,’’ kata Nurkholis (55) warga Sidakangen. Sumbani (60), warga Sidakangen, juga mengaku khawatir karena hingga kini belum ada kejelasan sebab dari gempa lokal tersebut. Selama belum ada kepastian, warga mungkin belum akan tenang. (SMNetwork/H25/05)
(SMNetwork/M Syarif SW)
CEK SUMBER AIR PANAS: Petugas pengamat gunung Dieng, BPBD dan Muspika Kecamatan Kalibening, mengecek sumber air panas di Kalibening, Jumat (4/10).
Mulyanto Ancam Kurung Penjual Miras BANJARNEGARA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarnegara semakin menggencarkan razia minuman keras (miras). Razia yang dilakukan pada Sabtu (5/10), petugas mengamankan 314 botol miras berbagai jenis serta 27 botol ciu oplosan. Kepala Satpol PP Mulyanto mengatakan peredaran miras kian mengkhawatirkan. ”Kami menerima banyak laporan dari masyarakat lokasi penjualan miras. Semua datanya sudah ada, dan sekarang kami razia satupersatu,” katanya, Minggu (6/10). Dikatakan, razia pada hari Sabtu lalu, petugas berhasil mengamankan 314 botol miras antara lain vodka, whisky dan bir. Barang tersebut disita dari penjual miras di Pucang dan Wangon. Selain itu, pihaknya juga berhasil menyita sekitar 27 botol plastik ciu oplosan dari seorang penjual di Wangon. “Selain minuman pabrikan, kami juga temukan miras oplosan,” terangnya.
Menurutnya, dasar dari operasi tersebut yakni peraturan daerah tentang pengendalian peredaran miras. Kepada pemilik miras tersebut, pihaknya akan memberikan pembinaan dan akan diberi sanksi. Selain itu, razia juga tidak hanya di toko-toko yang diduga menjual miras tapi juga tempat hiburan yang menyediakan minuman haram itu. “Kami akan berantas peredaran miras semaksimal mungkin agar tidak menjadi penyakit masyarakat,” ungkapnya. Terkait miras yang disita, Mulyanto menegaskan, barang tersebut akan segera dimusnahkan. Dia berharap, pemusnahan tersebut bisa memberikan efek jera bagi penjual miras yang lain. Sedangkan bagi penjual yang berkalikali terkena razia tapi tetap kembali menjual miras, pihaknya tidak akan segan untuk memberlakukan sanksi kurungan. “Kalau sekadar pembinaan tidak mempan, maka perlu ada sanksi kurungan,” tegasnya. (SMNetwork/K36/05)
(SMNetwork/Castro Suwito)
MIRAS: Kepala Satpol PP Banjarnegara Mulyanto menunjukkan miras yang diperoleh dari razia di beberapa lokasi.
Jalan Arung Binang Rawan Pemalakan
SMNetwork/Komper Wardopo
KURANG PENERANGAN: Jalan Arung Binang di sebelah selatan Stadion Chandradimuka Kebumen dikenal sebagai kawasan yang rawan pemalakan karena minim penerangan jalan umum. SEPANJANG Jalan Arung Binang Kebumen saat ini telah berubah menjadi kawasan perkantoran. Namun karena minim lampu penerangan jalan, menyebabkan kawasan tersebut rawan terjadi pemalakan. Saat malam tiba, perkantoran di sepanjang jalan itu relatif sepi. Sering terjadi pasangan muda-mudi
memanfaatkan situasi yang gelap, terutama di sekitar kompleks Stadion Chandradimuka untuk memadu kasih. Akibatnya, saat situasi sepi ditambah temaram lampu yang minim, terjadilah aksi penjambretan atau pemalakan. Baru-baru ini seorang pedagang bakso keliling, Andri (38), asal Karangsari Kebumen, saat lewat stadion
di Jalan Arung Binang diadang preman. Andri pun tak berkutik saat diminta menyerahkan tas berisi uang. Bahkan penjahat masih tega menumpahkan gerobak bakso di motornya. Kali lain, ada sepasang muda-muda lagi mojok didatangi sekelompok preman. Nah pasangan muda-mudi itu pun jadi korban pemerasan lantaran memilih lokasi yang gelap. Tempat yang favorit untuk mojok antara lain di Jalan Arung Binang dekat stadion, di depan stadion serta di timur stadion yang di malam hari memang relatif sepi dan gelap. Fadli, seorang pedagang warung depan stadion mengaku, tiap malam kerap ada orang mabuk. “Bahkan sering di depan warung terjadi tabrakan, terutama bila pengendara yang lagi mabuk lewat tidak menyalakan lampu nekad naik motor sehingga yang dari arah berlawanan kaget dan terjadi tabrakan,” tandas Fadli. Sekitar setahun terakhir di Jalan Arung Binang dan Stadion Chandradimuka relatif ramai. Lantaran di stadion dipakai untuk pasar darurat. Bahkan kios-kios tidak hanya di dalam stadion namun meluber sampai
sepanjang Jalan Arung Binang. Namun sejak Pasar Tumenggungan selesai direnovasi ditempati kembali, kompleks stadion semakin tidak terurus. Bahkan sepanjang Jalan Arung Binang kini semakin parah karena di sisi utara digali untuk pipa PDAM. Pihak DPU berdalih pengaspalan kembali akan dilakukan tahun depan menunggu urugan jalan menjadi padat. Akibatnya, kondisi jalan semakin rawan dan di malam hari kerap ada kendaraan terperosok masuk bekas galian. Kabagops Polres Kebumen Kompol Edy Subroto SH membenarkan sekitar Jalan Arung Binang masih rawan dan terkesan menjadi kawasan remangremang. Biasanya yang menjadi sasaran kejadian yakni anak muda lagi pacaran atau mojok di sekitar stadion dan di tepi Jalan Arung Binang. “Kami tak kurang-kurang melakukan patroli. Namun harus diakui kondisi sepanjang jalan Arung Binang relatif gelap dan kurang lampu penerangan. Harapan kami, lampu penerangan jalan umum ditambah sehingga tidak mengundang kerawanan,” tegas Kabagops yang bertekad meningkatkan patroli di kawasan tersebut. (SMNetwork/Komper Wardopo/05)
Candi Wisanggeni, Tujuan Baru Wisatawan BANJARNEGARA - Artefak di puncak Bukit Pangonan, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur diberi nama Candi Wisanggeni. Penamaan tersebut menyesuaikan beberapa nama candi yang ada di kawasan dataran tinggi Dieng. “Candi tersebut kami beri nama Candi Wisanggeni,” kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno, sesaat setelah turun dari Bukit Pangonan tempat ditemukannya artefak itu, Jumat (4/10). Menurutnya, nama Wisanggeni diambil dari filosofi karakter tokoh pewayangan tersebut yang pemberani dan tegas. Wisanggeni juga rela mengorbankan dirinya demi kemenangan Pandawa. Selain itu, ukuran candi yang lebih kecil dibandingkan candi lainnya, juga seperti Wisanggeni yang juga bertubuh kecil. “Sesuai dengan candi-candi lain yang sudah ada, candi baru ini juga kami namakan dengan nama tokoh wayang,” terangnya. Diakui, saat ini artefak tersebut masih dalam penelitian awal oleh tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Dengan penamaan tersebut diharapkan bisa memberikan identitas awal terhadap keberadaan candi baru itu. “Nanti hasil penelitian dari BPCB biasanya terkait dari masa apa candi dibangun,” ujarnya. Terlepas dari ditemukannya candi baru itu, Wabup memberikan apresiasi kepada masyarakat Dieng Kulon yang tergabung dalam Pokdarwis Dieng Pandawa yang terus melakukan terobosan untuk mengoptimalkan pariwisata Dieng. “Ada semangat untuk mencari wisata baru. Dari atas bukit itu, kita bisa menjumpai alternatif wisata baru, ada padang sabana dari Telaga
Semurup, Telaga Merdada, serta pemandangan sunset yang indah,” kagumnya. Penemuan candi di Bukit Pangonan bermula saat warga sedang mencari lokasi baru untuk menyaksikan pemandangan matahari terbit dan matahari terbenam. Selama ini, warga menawarkan suasana keindahan itu kepada wisawatan dari Bukit Sikunir, yang lokasinya lebih jauh. “Kami melihat Bukit Pangonan lokasinya dekat dari kompleks candi, karena itu kami mencoba menyurvei. Ternyata, selain mendapatkan pemandan indah, kami juga menemuka candi,” tutur Saroji, penggiat pariwisata Dieng. Dia berharap, penemuan candi itu bisa menambah objek wisata baru di Dieng sehingga menjadi daya tarik wisatawan. Bahkan, meski baru ditemukan sekitar dua pekan lalu, saat ini sebagian wisatawan sudah banyak yang meminta diatar ke puncak Bukit Pangonan. Seperti diberitakan, penemuan artefak tersebut lalu dilaporkan kepada BPCB Jateng yang langsung mendatangkan tim untuk melakukan observasi. Salah seorang peneliti dari BPCB Winda Artista Harimurti mengungkapkan, jika dilihat dari bentuknya, bangunan tersebut memang menyerupai sebuah candi. Selain ada wujud kala di pintu depan, bangunan kuno tersebut juga menyerupai bangunan candicandi yang ada di Dieng. Untuk memastikan kapan bangunan itu dibuat serta seperti apa wujud sebenarnya masih diperlukan observasi tambahan. Pasalnya, bangunan tubuh candi belum terlihat sepenuhnya. Lebih-lebih bagian kaki yang masih terpendam tanah juga belum diketahui bentuknya. (SMNetwork/K36/05)
Sambungan Ujare Kanca... KANG Harmas nuwunsewune kuweh sing nang kolom iklan laris tulung dianyari ben mandan fresh. Masa iklan propolis obral Ramadhan egin dipajang bae. Maturnuwun kuweh kang cuman buat koreksi saja. Sukses Harmas. (+6285878672202) Red: Biasane sing pasang iklan anu padha kontrak. Bisa sewulan, rong wulan utawa lewih... MATUR nuwun sanget dumateng Dinas/Instansi terkait.., usulan Bukateja hal pengerukan Saluran Onggok Bawah sing wis 4 th dur diusulaken liwat Musrenbang Kecmatan siki wis agi kaleksanan. Saluran Onggok wis agi dikeruk alat berat, mtur nwun. (+628158399966)
Kaki-kaki... KANG Harmas punten kueh iklan PORPROV masange di pakuni maring wit palem. Anu kelalen apa sengaja, jln Sudirman akeh banget, nek msang aja wayah wong turu dadi ana singemutna. ( +6281903298529) HUKUM mati Akil muhtar..! (+6285726113388) NEK lembaga Hukum setaraf MK, koh nganti Ketuane be bisa dsogok, terus rakyat rep percaya kro hukum kpriwe? Pancen KORUPTOR MENTALE MENTAL KETHEK,wis sugih kurang sugih, SRAKAH DAN RAKUS..Aku setuju nek dhukum mati,digantung nang alun2..(+6285747275226)
AKU anak Purwokerto,tapi punya usaha distro di Cilacap. Saya tau betul Cilacap punya laut yg sangat luas,tapi kenapa air pam selalu mati dan kalau hidup juga airnya rasanya agak asin. Gimana nih lurr,tolong pemda Cilacap tolong dislidiki. Makasih. (+6285647804904)
INYONG pengin duit duit sing disita KPK kue ari bisa di gunakna nggo ke makmuran rakyat . Ngentasna kemiskinan , modali wong si ng ora duwe modal tp kepengin pakhal angger bisa cepet cepet engko menguap maning. Banyu akeha nek ngendone suwe ya ngrembes apa maning duit! ( +6285710218110)
PORPROV langka grengsenge.. ampleng.. penontone sepi .. tim promosi karo humase kepriwe langka info pertandingan berlangsung.. (+6285647837734)
HARMAS priwe sih ? Masa jataeh aku 40 iji dadi 25 tok, pelangganku pada jengke; ora pada keduman koran. (+6281390173618)
HARMAS Te cinta ? Nangapa rong dina korane ora teka? Guli ngarep arep nganti cengklung en je, sedek arep niliki UKB ne . Mau teka mung dina kiye tok,sing wingi karo winginane ya tetep ora teka ? Ana apa HARMAS ? (+6285227227444) MINTA tlng kepada Polsek Selatan.untk selalu rutin patroli disktr jl. SParman khususnya dpn bioskop rajawali. Masuk daerah stadion mini, jika malam hari bnyk waria mangkal,dan sangat rawan karena penerangan tidak memadai. Thx. (+6287737152002) ASSALAMUALAIKUM .saya pelanggan HARMAS tolong prapatan lampu merah di Parakan Onje yang mau ke Unwiku di betulin. Cos udah mau 1bulan rusak, kemarin juga baru2 ini ada kecelakaan gara2 lampunya rusak. Trims. (+6285726316300) KANG Harmas Aku wong Tambak pecintamu, arep takon : tgl 1 - 2 - 4 Okt deneng ora teka meng umahku kaya biasane, nangapa? Ana apa? Ujarku ya kalendere ora abang. Apa agene, apa distributore sing crodit? (6285329161484)
Sardi (36), wong sekang Desa Keniten RT 01 RW 03 Kecamatan Kedungbanteng. “Pas nyampe agep nyampe pertelon patung gurameh, ijig-ijig Kaki Hadi nongol nyebrang dalan,” omonge Langgeng. Merga jarake wis pedhek, akhire montore Sardi ora bisa ngilari Kaki Hadi, dadi mak bress baen Kaki Hadi desaut montor. Genah menungsa, apamaning balung wis tua, detabrak montor ya mletik segelem-gelem. Pokoke, mletike ora eramlah dadine Kaki Hadi ya nggempuling neng aspalan. Sikil tengene Kaki Hadi ya pothes, awake padha rak-rak. Wong-wong sing krugu suara jegger, kradak, breeg kuwe ya gageyan rubung maring panggonan kacilakaan kuwe. Weruh Kaki Hadi cemreces getih, nglepepes neng pinggir gili ya akhire gageyan debopong maring mobil, gageyan sebring degawa maring RSOP. Ningen, Sardi sing nunggang montor Honda Supra
Fit ya dhadal-dhadal tapine semending. Nek ujare Kasat Lantas Polres Banyumas, AKP Chalid Mawardi pas detilpun Harmas wingi mbeneraken kedadeyan kuwe. Dheweke ya ngomong nek kacilakaan kuwe merga sing nunggang montor ora nggatekna dalan sing neng arepane. “Dheweke ora ngutamakna Kaki Hadi sing agep nyebrang dalan. Dadine, mak bress baen nabrak ngantek seru,” ujare Chalid. Montore Sardi, jarene Chalid, siki ya egin deamanaken neng kantor Satlantas Polres Banyumas. Kuwe sedulur crita geger mower dina siki, maning-maning nek agi njalana montor padha ati-ati ya. Sing njalana ya padha aja slengekan, sing agep nyebrang ya padha cliangakcilnguk dipit. Nek wis aman nembe nyebrang, dadine waras slamet pengarepane.
(rhm/eww-01/04)
Cilacap
Senin, 7 Oktober 2013
Jambore Jip Kenalkan Potensi Wisata CILACAP - Ratusan jip America dari berbagai daerah memeriahkan jambore nasional yang digelar American Jeep Cilacap selama dua hari, sejak Sabtu (5/10) dan Minggu (6/10). Berbagai acara dilakukan, mulai dari touring adventure, game, hingga bakti sosial ke panti jompo. Acara ini dibuka Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di lapangan eks batalyon, Sabtu (5/10). Sekretaris Panitia Jambore American Jeep Cilacap 2013, Nandang BP mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengenang jasa para pejuang. “Banyak diantara mereka yang menggunakan kendaraan jenis jip pada saat zaman perjuangan dahulu kala,” terangnya. Sementara touring adventure dengan rute Desa Karang Kemiri Jeruklegi, melewati Gunung Selok serta finish di Pantai Indah Widarapayung bertujuan memperkenalkan potensi wisata di Cilacap yang layak dikunjungi. “Di Pantai Indah Widarapayung, kita menggelar bakti sosial berupa penamaman pohon. Hal ini dilakukan untuk melestarikan lingkungan di sekeliling lokasi wisata. Selain itu, para peserta juga diajak untuk mendonorkan darahnya, dan dilanjutkan dengan bakti sosial di panti jompo di Desa Slarang Kesugihan,” katanya. Peserta kegiatan ini berasal dari Batam, Palembang dan berbagai kota lain di Indonesia. Ada juga peserta dari luar negeri asal Filiphina. Para peserta yang datang, menggunakan berbagai macam kendaraan jenis jeep. Ada Wilis Jeep yang diproduksi tahun 1940 -1975, American Jeep produksi tahun 1976-1985 dan American Jeep tahun 1986 hingga sekarang. (frd/05)
Nasional JAMBORE: Peserta Jambore American Jeep Cilacap saat mengikuti touring adventure.
Proyek Tak Selesai, Rekanan ’Dicatat’ (Harmas/Fardan)
Diharap Tak Ikut Lelang APBD Perubahan 2013
CILACAP - Anggota Komisi C DPRD Cilacap, H Kamaludin meminta proyek APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2013 segera dilelang karena sisa waktu yang tersedia sangat terbatas. Sebab, semua proyek perubahan harus sudah selesai akhir Desember 2013.
“S
EKARANG sudah Oktober. Proyek anggaran perubahan harus segera dilelang secepatnya. Termasuk proyek-proyek yang bisa dilakukan dengan penunjukan langsung. Sebab, sisa waktu yang tersedia sudah terbatas sekali. Akhir Desember 2013 semua pekerjaan harus sudah selesai,”
tegasnya, kemarin.Menurut dia, bagi rekanan yang belum menyelesaikan pekerjaan proyek APBD Definitif TA 2013 harus menjadi catatan tersendiri apabila rekanan yang bersangkutan mengikuti lelang proyek perubahan. Idealnya rekanan yang mengikuti lelang proyek perubahan adalah rekanan yang sudah menyelesaikan seluruh
CILACAP - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Cilacap akan menambah dua unit sekolah baru yaitu SMK Negeri Cimanggu dan SMK Negeri Gandrungmangu. Pembangunan fisik kedua SMK itu akan dimulai 2014 mendatang, sehingga diharapkan pada tahun pelajaran baru 2014-2015 sudah bisa membuka pendaftaran siswa baru. Untuk keperluan pembangunan kedua SMK itu, Pemkab Cilacap akan mengalokasikan anggaran pendamping melalui APBD Tahun Anggaran (TA) 2014 sebesar Rp 500 juta per unit sekolah. “Lahan yang akan digunakan untuk lokasi pembangunan kedua SMK tersebut sudah siap. Lahan untuk
pembangunan SMK Negeri Cimanggu terletak di Desa Karangreja, sedangkan lahan untuk pembangunan SMK Negeri Gandrungmangu terletak di Desa Karanganyar,” kata Kepala Disdikpora Cilacap, H Tulus Wibowo SH SPd MSi, kemarin. Kedua SMK tersebut dibangun untuk mencapai angka perbandingan SMK 70 persen dan SMA 30 persen. Saat ini angka perbandingan SMK di Cilacap belum mencapai 70 persen. Sebab jumlah SMK yang ada, baik negeri maupun swasta, baru 51 unit. Sedangkan jumlah SMA, termasuk Madrasah Aliyah (MA), sudah mencapai 68 unit. Pembangunan kedua SMK tersebut
pekerjaannya. Dengan demikian, mereka bisa lebih fokus dalam menyelesaikan proyek perubahan. Untuk itu, apabila ada rekanan yang mengikuti lelang proyek perubahan padahal mereka belum menyelesaikan proyek definitif yang dikerjakan maka hal itu harus menjadi catatan tersendiri. Sebab, setiap satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) tidak bisa melarang rekanan yang ingin mengikuti lelang proyek pemerintah, sepanjang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. “Pada prinsipnya semua rekanan berhak mengikuti lelang proyek pemerintah. Tapi untuk mengikuti lelang proyek APBD Perubahan Tahun Anggaran 2013, sebaiknya para rekanan
harus sudah menyelesaikan proyek definitif yang dikerjakan,” kata H Kamaludin, kemarin. Selain itu, lanjut dia, para rekanan dalam mengerjakan proyek perubahan jangan sampai memanfaatkan libur Idul Adha, Natal dan Tahun Baru 2014 sebagai alasan proyek yang dikerjakan tidak bisa selesai tepat waktu. Apabila proyek tersebut dikerjakan secara profesional dengan penuh rasa tanggung jawab, meski ada libur Idul Adha, Natal, dan tahun Baru 2014, semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Sebab, setiap proyek sudah dirancang dan direncanakan secara matang. Di perencanaan tersebut, lama waktu pelaksanaan sudah ikut diperhitungkan. (SMNetwork/ag/05)
sekaligus untuk menunjang program rintisan wajib belajar 12 tahun. Meskipun raperda tentang rintisan wajib belajar 12 tahun yang akan dijadikan sebagai payung hukum pelaksanaan program tersebut masih dalam proses pembahasan di Pansus XXXVII DPRD. Pada prinsipnya, lanjut Tulus, DPRD mendukung program tersebut. Walaupun untuk sementara ini masih dapat tahap rintisan. Berhubung masih dalam tahap rintisan, maka setelah raperda tersebut ditetapkan menjadi perda dan program rintisan wajib belajar 12 tahun sudah diterapkan maka kewajiban Pemkab Cilacap baru sebatas membantu sarana prasarana (sapras) pendidikan yang dibutuhkan.
“Namanya saja masih rintisan maka Pemkab Cilacap belum membebaskan atau mengratiskan biaya SPP sampai ke tingkat SMA/SMK. Tapi baru sebatas membantu biaya sarana dan prasarana saja. Kalau masa rintisan ini berhasil dan Pemkab Cilacap sudah memiliki kemampuan keuangan yang memadai maka tidak tertutup kemungkinan dicanangkan wajib belajar 12 tahun dan semua biaya SPP digratiskan sampai SMA/SMK,” jelasnya. Untuk mencari masukan terkait program rintisan wajib belajar 12 tahun tersebut, Pansus XXXVII akan melakukan studi banding ke Bandung, Kutai Kertanegara, dan Jembrana, Bali.
Kejar Target, Bangun 2 SMK Baru
(SMNetwork/ag/05)
Kapolres Prihatin Warga Malas Ronda CILACAP – Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra,Sik meminta warga menggalakan kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di wilayah masing-masing. Siskamling dinilainya sebagai langkah meredam tindak kejahatan. “Ronda malam menjadi salah satu cara yang efektif yang sangat menunjang kinerja Polri dalam menanggulangi serta mengantisipasi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Cilacap,” ujarnya, kemarin. Dikatakan, sejauh pemantauan yang dilakukan polisi, sebagian besar ronda malam di wilayah Cilacap tidak lagi dilakukan. Padahal, kegiatan ini cukup efektif dalam mengamankan wilayah masing-masing warga. Padahal, menurut Kapolres, tindak kejahatan baik berupa pencurian dan lain sebagainya, dapat dihindari dengan ronda malam tersebut. Paling tidak, pelaku kejahatan akan berfikir berkali-kali untuk
menyatroni lingkungan yang ramai ronda. Selain itu, dengan berjalannya sistem keamanan lingkungan ini, akan lebih mempermudah koordinasi dan komunikasi antara warga dengan pihak kepolisian. Polisi pun akan berperan aktif menyambangi daerahdaerah saat melakukan patroli. Dengan begitu, sinergitas dalam menciptakan kamtibmas, bisa berjalan dengan baik. Dijelaskan, saat ini banyak warga yang kurang peduli dengan kegiatan sederhana ini. Terbukti dari banyaknya pos ronda yang terlihat kosong, tanpa ada aktifitas yang berarti. “Kita sedih juga, saat patroli malam, banyak terlihat pos ronda kosong. Kalau ada warga yang ronda, kami dari polisi bisa menghampiri untuk sekedar bertukar informasi terkait keamanan setempat,” imbuhnya. Polisi juga menggiatkan patroli malam dan menempatkan sejumlah personelnya di titik-titik rawan gangguan kamtibmas. (frd/05)
Dispertanak Tunggu Proposal Petani Pembuatan Sumur Pantek
(Harmas/Fardan)
AKTIF MELAUT: Dua nelayan yang menggunakan perahu jukung katir melintas di perairan antara Cilacap dan Pulau Nusakambangan. Mulai banyaknya ikan bermunculan, membuat sebagian nelayan mulai aktif melaut.
CILACAP - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) siap membantu mengatasi masalah kekeringan akibat kekurangan pasokan air untuk pengairan sawah selama musim kemarau ini. Kepala UPT Dispertanak Majenang Darta Mulyana menyatakan siap meminjamkan mesin pompa air untuk mengairi sawah. Selain itu, dinas juga siap membuatkan sumur pantek bagi petani yang membutuhkan asupan air bagi pengairan sawahnya. “Kalau mesin pompa kami ada lima unit, petani bisa gunakan tanpa dipungut biaya, namun jika membuat sumur pantek, petani harus mengajukan proposal terlebih dahulu kepada Dispertanak Cilacap,”ujarnya.
Dia menambahkan, jika petani ingin dibuatkan sumur pantek itu, di lokasi lahan yang akan digali harus ada sumber mata airnya sehingga asupan air untuk pengairan dapat dilakukan oleh seluruh petani. “Kedalaman sumur itu tergantung dari kedalaman mata airnya dan area persawahan yang sudah menggunakan sumur tersebut di Cilacap barat ada tiga yaitu Kecamatan Karangpucung,Wanareja serta Dayeuhluhur,” terangnya. Darta berharap, agar seluruh area persawahan yang rawan akan kekeringan tidak terjadi puso atau gagal panen, sehingga surplus beras di Kabupaten Cilacap tetap terpenuhi dengan baik. (SMNetwork/yod/05)
Senin, 7 Oktober 2013
Nasional
B LAMania Inter Milan 0-3 AS Roma
LAKI-LAKI SEJATI! BERMAIN layaknya seorang lakilaki sejati! Begitu puji pelatih AS Roma, Rudi Garcia, terhadap permainan anak asuhnya setelah kemenangan 3-0 atas Inter Milan di Giuseppe Meazza, Minggu (6/10) dini hari WIB.
diri, para pemain yakin dengan diri mereka dan itu sangatlah penting. Kami melakukan sejumlah hal dengan berbeda saat melancarkan serangan balik dan itu berjalan dengan baik. Sayangnya kami tidak banyak memegang bola di babak kedua, tapi skor 3-0 sudah merupakan posisi yang bagus,” ungkap Garcia. “Kami normalnya punya penguasaan bola lebih banyak, tapi kami tahu Inter memiliki pemain-pemain yang kuat dan meninggalkan sedikit ruang terbuka yang bisa kami manfaatkan. Oleh karena itu kami memutuskan untuk menghantam mereka lewat serangan balik dan berlari dengan cepat ke ruangruang tersebut. Ini adalah tim yang fleksibel dan saya pikir itu adalah sebuah kekuatan, di mana kami bisa punya sejumlah pilihan,” imbuhnya. (02)
H
ASIL ini membuat Roma melanjutkan rekor 100 persen kemenangan. Serigala Ibukota ini mengumpulkan 21 poin dari 7 pertandingan. Mereka kokoh di puncak klasemen Serie A. Statistik mereka pun sangat bagus, mencetak 20 gol dan hanya kebobolan 1 gol. Sedangkan bagi Inter, ini menjadi kekalahan pertama musim ini. La Beneamata tertahan di posisi ke-4 dengan 14 poin. Roma membuka keunggulan pada menit ke-18. Umpan Gervinho diselesaikan dengan apik oleh Francesco Totti. Petaka kembali datang untuk Inter pada menit ke-40. Alvaro Pereira melanggar Gervinho di dalam kotak penalti. Wasit Paolo Tagliavento menunjuk titik putih untuk Roma. Totti yang maju sebagai eksekutor sukses menunaikan tugas dengan baik. Empat menit kemudian, Alessandro Florenzi membuat Roma semakin di atas angin. Lewat serangan balik, bola dari Totti
STATISTIK PERTANDINGAN INTER Foto: Getty Images-02
KAPTEN AS Roma merayakan gol bersama rekan-rekannya dalam pertandingan lanjutan Serie A kontra Inter Milan di Giuseppe Meazza, Minggu (6/10) dini hari WIB. Ricardo Alvarez. Namun, keunggulan jumlah pemain gagal dimanfaatkan dengan Inter untuk memperkecil ketertinggalan. “Ini adalah sebuah laga yang hebat, kami sudah mengetahui itu sebelum kami memainkannya. Saya menyukai semangat kolektif dari tim. Kami juga bermain dengan kesungguhan hati ketika dibutuhkan dan bermain selayaknya pria sejati malam ini,” kata Garcia kepada Sky Sport Italia. Statistik menunjukkan bahwa Roma kalah penguasaan bola pada laga tersebut dengan 41%
diberikan pada Kevin Strootman. Strootman lalu memberikan bola pada Florenzi yang sukses memperdaya Handanovic. Tak ada gol tercipta di babak kedua meskipun kedua tim melakukan jual beli serangan. Gervinho nyaris mencetak gol keempat setelah hanya berhadapan dengan Handanovic. Sedangkan serangan Inter seringkali dipatahkan kiper Morgan De Sanctis. Roma harus bermain dengan 10 orang. Federico Balzaretti menerima kartu kuning kedua menit ke-79 setelah melanggar
berbanding 59% milik Inter. Namun, Roma mampu tampil efektif dengan membuat lima tendangan tepat sasaran dari sembilan upaya sementara Inter hanya tiga peluang mengarah ke gawang dari 18 percobaan. Garcia mengakui bahwa Roma tak tampil seperti biasanya yakni dengan mengandalkan penguasaan bola. Namun fleksibilitas yang dimiliki timnya justru bisa jadi kekuatan tersendiri, di mana pada laga ini mampu bermain dengan sistem berbeda yakni serangan balik. “Tim ini punya kepercayaan
0 18 3 10 59% 0 15 2 0
ROMA
Skor Tembakan Percobaan Tepat Sasaran Sepak Pojok Penguasaan Bola Offside Pelanggaran Kartu Kuning Kartu Merah
3 9 5 2 41% 3 22 6 1
Susunan Pemain Inter: Handanovic; Rolando, Ranocchia, Juan Jesus; Nagatomo, Guarin (Milito 69’), Cambiasso, Taider (Kovacic 57’), Pereira (Icardi 46’); Alvarez, Palacio Roma: De Sanctis; Torosidis, Benatia, Castan, Balzaretti; Pjanic (Taddei 57’), De Rossi, Strootman; Florenzi (Marquinho 76’), Totti (Dodo 81’), Gervinho
Bayern Ambil Alih Klasemen CRISTIANO RONALDO melakukan selebrasi dengan memamerkan otot tubuhnya selepas mencetak gol penentu kemenangan Madrid atas tuan rumah Levante pada lanjutan La Liga, Minggu (6/10) dini hari WIB.
Foto: Getty Images-02
Levante 2-3 Real Madrid
Gol Spesial CR7 BEGITU spesialnya gol Cristiano Ronaldo ke gawang Levante sehingga ia melakukan selebrasi ala Mario Balotelli, memamerkan otot-otot tubuhnya. Ia memang akhirnya diganjar kartu kuning, tetapi kartu itu seolah tak berarti apa-apa. Ya, gol itu dicetak pada masa injury time, tepatnya menit ke90+4 yang mengantarkan Real Madrid pulang membawa poin penuh dari kandang Levante, di Ciudad de Valencia, Minggu (6/10) dini hari WIB. Bukan hanya itu, gol ini sekaligus melengkapi catatan rekornya. Ini adalah gol ke-20 dalam karier Ronaldo yang ia cetak di masa injury time. Jumlah itu menyamai torehan dari bintang Barcelona Lionel Messi. Selain itu, gol tersebut juga dicatat sebagai yang ke-50 dari Ronaldo dalam partai resmi buat Madrid dan timnas Portugal di tahun 2013. Dalam hal ini Ronaldo mengungguli Messi yang “baru” membuat 42 gol di tahun kalender saat ini. Ada satu catatan unik lain yang
muncul lewat gol Ronaldo ke gawang Levante tersebut. Dari empat gol terakhirnya di La Liga, tiga di antaranya telah buat di menit injury time. Sebelum gol ke gawang Levante, Ronaldo juga mencetak gol keduanya ke gawang Getafe menit ke-90 +3 dalam kemenangan 4-1. Setelah itu satu dari dua gol Ronaldo ke gawang Elche, dalam skor akhir 2-1, dibuatnya di menit ke-90 +6. Pada pertandingan itu Madrid memang mendapat perlawanan sengit dari tuan rumah. Babak pertama pertandingan berakhir tanpa gol. Levante mencuri gol lebih dulu menit ke-57. Umpan silang Xumetra disambut tendangan setengah voli oleh Baba Diawara. Empat menit kemudian, Madrid menyamakan kedudukan. Sepak pojok Angel Di Maria dimanfaatkan dengan baik oleh Sergio Ramos. Tapi Levante kembali memimpin menit ke-86. Nabil El Zhar memperdaya barisan pertahanan El Real sebelum membobol gawang Diego Lopez. Namun, Madrid melakukan comeback dramatis. Menit 90,
STATISTIK PERTANDINGAN LEVANTE
2 13 5 3 31% 3 18 1 0
MADRID
Skor Tembakan Percobaan Tepat Sasaran Sepak Pojok Penguasaan Bola Offside Pelanggaran Kartu Kuning Kartu Merah
3 27 10 8 69% 4 13 3 0
Alvaro Morata menyamakan kedudukan. Dilanjutkan gol Cristiano Ronaldo di masa injury time. Bola sapuan pemain Levante mengenai Luka Modric. Modric lalu memberikan umpan yang diselesaikan dengan baik oleh Ronaldo. Hasil ini membuat Madrid tetap di posisi ketiga klasemen dengan 19 poin dari 8 laga. Sedangkan Levante masih tertahan di peringkat ke-9 dengan 10 poin. (02)
Susunan Pemain Levante (4-2-3-1): Navas; Pedro Lopez, Hector Rodas, David Navarro, Juanfran; Diop, Simao Mate; Xumetra, Ivanschitz, Ruben Garcia; Baba. Real Madrid (4-2-3-1): Diego Lopez; Arbeloa, Varane, Ramos, Coentrao; Khedira, Modric; Di Maria, Isco, Ronaldo; Benzema.
AKHIR pekan tidak bersahabat bagi dua raksasa Jerman, penguasa klasemen sementara Budesliga. Borussia Dortmund untuk pertama kalinya musim ini takluk 0-2 dari Borussia Moenchengladbach. Sayangnya, hasil ini tidak mampu dimanfaatkan oleh pesaing dekatnya, Bayern Munich yang beberapa jam kemudian bertandingan kontra Bayer Leverkusen. Munich hanya mampu bermain imbang 1-1. Tapi satu poin ini tetap mengantar Munich menggeser Dortmund dari puncak klasemen. Mengunjungi Stadion im Borussia-Park, Sabtu (5/10) malam WIB, Dortmund sebenarnya tampil dominan. Mereka unggul penguasaan bola 57:43 persen dan melepaskan 27 tembakan dengan delapan di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Gladbach hanya bikin enam tembakan dan tiga di antaranya mengarah ke gawang. Tapi, Dortmund tak mampu memaksimalkan dominasi mereka tersebut. Alih-alih bikin gol, mereka malah kehilangan satu pemainnya pada menit ke-80. Mats Hummels mendapatkan kartu merah langsung akibat melanggar Havard Nordtveit di area terlarang. Max Kruse maju sebagai eksekutor dan mampu menaklukkan Roman Weidenfeller. Empat menit sebelum waktu normal habis, Gladbach menggandakan keunggulannya. Raffael menggetarkan gawang Dortmund setelah meneruskan umpan Juan Arango. Kemenangan Gladbach ini mengangkat posisi mereka di urutan 4 klasemen dengan 13 poin. Sementara hasil imbang 1-1 yang diperoleh Bayern Munich tak membuat kecewa sang pelatih, Pep Guardiola. Guardiola memuji penampilan anak asuhnya
9
Senin, 7 Oktober 2013
yang superior kendati kemenangan tak bisa diraih. Pada laga ini, Die Roten unggul penguasaan bola sebanyak 78% berbanding 22% milik Leverkusen. Tim asuhan Guardiola melakukan 27 upaya mencetak gol dengan 11 di antaranya mengarah ke sasaran, sementara sang lawan hanya membuat lima tendangan dan tiga yang tepat sasaran. “Selamat untuk para pemain saya. Saya bangga dengan performa kami. Kami tampil dengan sangat, sangat baik,” kata Guardiola seperti dilansir Soccerway. “Saya tidak tahu harus berkata apa. Kami telah melakukan segalanya (untuk memenangi laga). Tapi kami juga berhasil berada di posisi pertama klasemen meski gagal menang. Itulah sepakbola. Untuk (Bernd) Leno, dia adalah kiper yang sangat bagus,” ungkap pria 42 tahun ini. Senada dengan sang pelatih, kapten Philipp Lahm juga menyatakan bahwa ia dan rekan-rekannya tampil sangat baik. Lahm hanya menyesalkan kegagalan Bayern mencetak banyak gol dan mempertahankan keunggulan lebih lama lagi. “Di dalam sepak bola, Anda harus mencetak gol-gol dan kami gagal melakukan itu. Itulah sebabnya kenapa pada akhirnya skor tetap 1-1. Sangat disayangkan kami harus kebobolan begitu cepat setelah unggul 1-0,” ungkap Lahm di situs resmi Bundesliga. (02)
Susunan Pemain Moenchengladbach: Stegen, Jantschke, Stranzl, Dominguez (Brouwers 56’), Wendt, Nordtveit (Kramer 83’), Xhaka, Herrmann (Hrgota 77’), Arango, Raffael, Kruse Dortmund: Weidenfeller; Grosskreutz, Subotic, Hummels, Durm; Bender (Hofmann 72’), Sahin (Guenter 89’); Aubameyang, Mkhitaryan (Blaszczykowski 77’), Reus; Lewandowski
Jadwal Siaran TV
Selasa, 8 Oktober STASIUN
JAM (WIB)
MNCTV
19.30
PARTAI
Indonesia Vs Laos
Kamis, 10 Oktober STASIUN
JAM (WIB)
MNCTV
19.30
PARTAI
Filippines Vs Indonesia
PERTANDINGAN
JADWAL
LA LIGA
SERIE A
Senin, 7 Oktober Lazio Vs Fiorentina Juventus Vs Milan
Senin, 7 Oktober Getafe VS Real Betis Athletic Bilbao VS Valencia
HASIL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE
Sabtu & Minggu (5 & 6 Oktober)
Sunderland 1 - 2 Man. United Cardiff City 1 - 2 Newcastle Fulham 1 - 0 Stoke City Liverpool 3 - 1 Crystal Palace Hull City 0 - 0 Aston Villa Manchester City 3 - 1 Everton
LA LIGA Atletico Madrid 2-1 Celta Vigo Barcelona 4 - 1 Real Valladolid Levante 2 - 3 Real Madrid R. Vallecano 1 - 0 R. Sociedad Elche 2 - 1 Espanyol Malaga0 - 1 Osasuna Villarreal 3 - 0 Granada
BUNDES LIGA B. Leverkusen 1 - 1 B. Munich Schalke 4 - 1 Augsburg M’gladbach 2 - 0 B. Dortmund Stuttgart 1 - 1 Werder Bremen Mainz 2 - 2 Hoffenheim Wolfsburg 0 - 2 Eintracht Hannover 1 - 1 Hertha BSC
SERIE A Parma 3-1 Sassuolo Inter Milan 0-3 Roma Chievo 0 - 1 Atalanta
SEMENTARA
KLASEMEN
PREMIER LEAGUE
NO. KLUB 1 Liverpool 2 Arsenal 3 Manchester City 4 Tottenham Hotspur 5 Everton 6 Chelsea 7 Southampton 8 Hull City 9 Manchester United 10 Aston Villa 11 Newcastle United TOP SKORER 6 Gol: 5 Gol: 4 Gol:
LA LIGA
BUNDESLIGA
5 Gol:
K 1 1 2 1 1 1 1 2 3 3 3
SG 11-5 13-7 17-8 6-2 10-9 7-3 5-2 6-7 10-9 9-8 9-12
POIN 16 15 13 13 12 11 11 11 10 10 10
M M 8 8 8 8 8 6 8 5 7 4 7 4 8 3 7 3 8 2 8 2 8 2
S 0 0 1 2 0 0 2 1 4 3 3
K SG POIN 0 28-6 24 0 2124 1 17-9 19 1 15-7 17 3 12-12 12 3 10-10 12 3 11-11 11 3 9-10 10 2 8-14 10 3 11-7 9 3 8-11 9
Diego Costa (Atl. Madrid), L. Messi (Barcelona) Cristiano Ronaldo (Real Madrid) Pedro (Barcelona)
NO. KLUB 1 Bayern Munih 2 Borussia Dortmund 3 Bayer Leverkusen 4 B. M’gladbach 5 Hannover 96 6 Hertha BSC 7 Stuttgart 8 Schalke 04 9 Werder Bremen 10 Hoffenheim 11 Mainz 05 12 Augsburg TOP SKORER 6 Gol:
S 1 0 1 1 3 2 2 2 1 1 1
D. Sturridge (Liverpool) L. Remy (Newcastle) C. Benteke (Aston Villa), O. Giroud (Arsenal), A. Ramsey (Arsenal), Y Toure (City), R. Lukaku (Everton)
NO. KLUB 1 Barcelona 2 Atletico Madrid 3 Real Madrid 4 Villarreal 5 Athletic Bilbao 6 Valencia 7 Espanyol 8 Getafe 9 Levante 10 Málaga 11 Elche TOP SKORER 8 Gol: 7 Gol: 5 Gol:
M M 7 5 6 5 7 4 6 4 7 3 6 3 6 3 7 3 7 3 7 3 7 3
M M 8 6 8 6 8 6 8 4 8 4 8 3 8 3 8 3 8 3 8 2 8 3 8 3
S 2 1 1 1 1 3 2 2 2 4 1 1
K 0 1 1 3 3 2 3 3 3 2 4 4
SG POIN 15-3 20 21-7 19 18-8 19 19-13 13 11-11 13 14-9 12 16-10 11 14-17 11 9-12 11 20-20 10 12-17 10 9-15 10
R. Lewandowski (B. Dortmund), A. Modeste (Hoffenheim), N. Muller (Mainz 05), V. Ibisevic (Stuttgart), A. Modeste (Hoffenheim), N. Muller (Mainz 05), S. Sam (B. Leverkusen) P. Aubameyang (B. Dortmund), Kiessling (Leverkusen), S. Allagui (Hertha BSC), R. Firmino (Hoffenheim) M. Kruse (M’gladbach), K. Volland (Hoffenheim)
SERIE A NO. KLUB
M M
S
K
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
7 6 6 7 6 6 6 7 7 6 6 6
0 1 1 2 2 1 1 3 0 2 2 2
0 0 0 1 1 2 2 2 4 2 2 2
Roma Napoli Juventus Inter Milan Fiorentina Lazio Hellas Verona Parma Atalanta Livorno Milan Torino
TOP SKORER 5 Gol: 4 Gol:
7 5 5 4 3 3 3 2 3 2 2 2
Cerci (Torino), G. Rossi (Fiorentina) M. Hamsík (Napoli), A. Florenzi (Roma)
SG POIN 20-1 21 14-4 16 11-4 16 16-6 14 13-8 11 11-10 10 9-9 10 11-12 9 9-10 9 8-6 8 11-10 8 8-8 8
PoK ke Bal-Balan
Senin, 7 Oktober 2013
Kualifikasi Piala Asia U-19
Garuda Jaya Incar Posisi Puncak JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 menargetkan untuk bisa meraih posisi puncak klasemen Grup G dalam kualifikasi Piala Asia U-19. Jika hal itu tercapai, maka mereka akan lolos otomatis ke putaran final yang akan dihelat tahun depan di Myanmar.
S
ELAIN juara grup, 6 runner up terbaik juga akan lolos ke putaran final. Regulasi dari AFC, slot tersebut akan diberikan kepada tim-tim di posisi kedua yang memiliki produktifitas gol tinggi. Namun, demi mengamankan jatah tiket berlaga di Piala Asia, Indra berharap timnya tidak menempati posisi kedua klasemen akhir. Dia berambisi bisa membawa Evan Dimas dan kawankawan, menyapu bersih kemenangan di semua laga Grup G. “Kalau ingin posisi aman, kami harus meraih kemenangan dalam tiga pertandingan,” ucap pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, ketika ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (6/10). Timnas U-19 akan mengawali kiprah mereka di kualifikasi Piala Asia U-19 pada 8 Oktober 2013 nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dengan menghadapi Laos. Banyak kalangan menilai, Garuda Jaya akan menang mudah atas Laos dengan jumlah gol yang banyak. “Kami tidak bisa mematok target seperti itu dengan mencetak banyak gol lawan Laos. Kami tidak dapat
menargetkan bisa menang banyak lawan Laos. Terpenting sekarang kami memetik kemenangan,” ujar Indra. “Sekarang, kami harus konsentrasi ke Laos. Biarkan mereka berpikir juga bagaimana cara mengalahkan kami. Kalau kami terus berpikir cara mengalahkkan mereka, kami bisa pusing sendiri,” sambung dia. Kantongi Kekeuatan Laos Indra Sjafri juga mengungkapkan telah mengantongi kekuatan Laos. Indra menuturkan, setidaknya terdapat tiga pemain Laos yang patut diwaspadai. Ketiga pemain tersebut dinilai oleh Indra sebagai nyawa dari permainan tim lawan. “Ada beberapa pemain yang harus diwaspadai. Saya tidak hafal namanya, tapi saya tahu nomor punggungnya yaitu 9, 11 dan 13. Tiga pemain itu cukup berbahaya. Serangan Laos dibangun oleh ketiganya,” ujarnya. Selain itu, mantan pelatih PSP Padang ini mengungkapkan, tipikal permainan Laos tidak berbeda jauh dengan Timor Leste. Mereka selalu mengandalkan kecepatan para sayapnya dalam membongkar pertahanan lawan. “Permainan mereka sama seperti Timor Leste di Piala AFF. Dari statistik, rata-rata kebobolan mereka di menit 60. Tapi kami tidak boleh melihat statistik.” kata Indra. “Terpenting adalah kemampuan di atas lapangan. Saya tekankan kepada para pemain agar jangan terlalu banyak kehilangan bola dan harus menguasai jalannya pertandingan,” lanjutnya. Persiapan Garuda Jaya untuk menghadapi Laos sedikit terganggu dengan menurunnya kondisi kesehatan kapten tim, Evan Dimas. Diketahui, Evan sedang mengalami flu. Namun, menurut Dokter Tim, Alfan Nur Ashyar, kondisi Evan perlahan mulai pulih dan diprediksi bisa tampil melawan Laos pada Selasa nanti. “Untuk pemain lainnya fit,
PSSI Usulkan 8 Stadion untuk Pelatnas
PARA pemain timnas sedang melakukan latihan di SUGBK. Foto:blindo-07
JAKARTA - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana membangun 8 lokasi latihan khusus di seluruh Indonesia untuk tim nasional. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Erwin Dwi Budiawan, mengatakan saat ini baru satu pusat latihan yang dimiliki yakni di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Erwin mengatakan ada tujuh lokasi lagi yang akan dibangun dan tak mesti di Pulau Jawa. “Terserah di mana saja yang penting semua sarana dan prasarananya menunjang,” kata Erwin, Minggu (6/10). Menurut dia, Kalimantan Timur bisa mengajukan satu pusat latihan. Dengan tiga stadion yang ada di Samarinda, sangat memungkinkan menjadi pusat latihan. Tak hanya untuk timnas senior, rencananya pusat latihan akan digunakan untuk timnas usia 14-19 tahun. Dari tiga stadion, menurut Erwin, yang memungkinkan
adalah Kompleks Stadion Utama Kalimantan Timur yang ada di Palaran. Namun demikian perlu pembenahan agar benar-benar layak. Untuk menjadi pusat pelatihan minimal kompleks stadion memiliki dua lapangan untuk latihan dan satu lapangan untuk pertandingan. Tapi di kompleks stadion eks PON Kalimantan Timur 2008 itu masih perlu penambahan fasilitas tambahan, kolam renang, dan pusat kebugaran. “Samarinda ini tak punya bandara nasional, tapi kalau hanya untuk pusat latihan tak masalah,” kata dia. Sementara itu Harbiansyah Hanafiah, tokoh sepak bola asal Kalimantan Timur, menyambut baik rencana PSSI ini. Menurut dia, Dinas Pemuda dan Olahraga sedianya mendukung rencana tersebut. “Kalau memang Kalimantan Timur akan memajukan sepak bola ini peluang emas. Lagi pula Stadion Palaran itu akan terawat tak seperti sekarang ini,” ujar dia. (07)
Persibangga Ditahan PSBI PURBALINGGA - Kesebelasan Persibangga Purbalingga gagal mengakhiri pertandingan Grup II kompetisi divisi utama LPIS dengan kemenangan. Dalam partai kandang menghadapi PSBI Blitar di Stadion Goentoer Darjono, Minggu (6/10), tim berjuluk Laskar Soedirman dipaksa bermain imbang 1-1 oleh tim tamu. Tampil dihadapan sekitar 2000 pendukungnya, Persibangga yang menurunkan duet striker Gunaryo-Anggi tampil menyerang. Ditopang dua gelandang serang Farikhin dan Galih Tri Handoko, serangan Persibangga cukup merepotkan barisan pertahanan PSBI. Kendati pertandingan sudah tidak menentukan, namun kedua tim tetap tampil ngotot. PSBI beberapa kali melakukan serangan balik. Di menit ke 35 Persibangga mampu unggul. Gol bermula dari pelanggaran yang dilakukan oleh kiper PSBI, Arif Musafak. Galih Tri Handoko yang mengeksekusi tendangan bebas sekitar 13 meter dari gawang, dia mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangan
melengkungnya tak mampu diantisipasi kiper PSBI. Kedudukan bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua permainan Persibangga semakin berkembang. Mereka mampu mengurung pertahanan tim tamu. Namun keasyikan menyerang membuat barisan pertahanan Persibangga lengah. Serangan balik yang dibangun striker PSBI M Aridin dan Dian Sucahyo mampu membuat barisan pertahanan Persibangga kalang kabut. Kapten kesebelasan PSBI Berta Yuana Putra mampu menyamakan kedudukan setelah menerima umpan lambung dari Dian. Tandukan kepalanya tak mampu dihalau kiper Persibangga Muaziz Syafii. Hingga wasit Agus Fauzan meniupkan peluit panjang, kedudukan tetap tidak berubah. Manager Persibangga Dony Eriawan mengatakan dirinya merasa bersyukur mampu menyelesaikan pertandingan di Grup II. Menurutnya para pemain sudah bermain optimal. “Walau dua partai kandang berakhir seri namun kami tetap puas dengan penampilan anakanak,” ungkapnya. (Harmas/pt-07)
Foto:vv-07
PARA pemain Timnas Indonesia U-19 melakukan latihan di SUGBK guna menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-19. ajang Piala Asia U-19 juga luar biasa. Negeri Ginseng telah merengkuh 12 kali titel juara di Piala Asia U-19. Dan sudah sejak jauh-jauh hari, tim pelatih menyiapkan racikan terbaik demi bisa mengalahkan Korsel. “Tapi kami tidak hanya memikirkan pertandingan melawan Korsel. Laos dan Filipina juga patut diwaspadai,” ujarnya. (07)
hanya Evan Dimas yang mengalami flu. Kondisi dia secara keseluruhan sudah mulai membaik,” jelas Alfan. Selain Laos, Indonesia juga akan menghadapi Filipina dan Korea Selatan di pertandingan selanjutnya. Korsel merupakan lawan terberat bagi Indonesia di Grup G. Berstatuskan sebagai juara bertahan, reputasi Korsel di
BTN Rilis Skuad Timnas U-19 JAKARTA - Badan Timnas Indonesia (BTN) akhirnya merilis 23 nama pemain yang masuk ke dalam skuad utama Timnas Indonesia U-19 yang akan tampil di ajang Kualifikasi Piala Asia 2014 pada 8 sampai 12 Oktober 2013. Dari nama-nama yang masuk, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mempertahankan pemain-pemain lama yang sukses mengantarkan Indonesia merebut juara di ajang Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu. Indra hanya melakukan sedikit perubahan di dalam skuad utama. Dia menambah 3 pemain di dalam tim dan mengganti satu pemain lama dengan yang baru. Pemain lama yang digantikan adalah Alqomar Tehupelasury asal Nusa Ina FC. Posisinya kini diisi oleh Dio Permana asal Persema Malang. Menurut pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, pemanggilan pemain sesuai dengan kebutuhan skuad. “Aspek yang dinilai, ada empat, yakni skill, fisik, kemampuan taktik dan mentalitas,” jelas Indra. “Mereka yang masuk dalam skuad dipilih berdasarkan kebutuhan dalam tim. Bukan berarti yang dipulangkan tidak bermain bagus. Tapi berdasarkan kebutuhan tim, 23 pemain ini yang paling bagus,” lanjutnya. Indra menyatakan, komposisi pemain adalah 3-7-6-7. Dengan rincian, tiga kiper, tujuh pemain belakang, enam pemain tengah dan tujuh orang striker. “Tujuh pemain di
No
Daftar 23 Pemain Timnas U-19 Nama
Posisi
Asal Klub
1
Ravi Murdianto
Kiper
Perserang
2
Rully Desrian
Kiper
Diklat Sumbar
3
Awan Setho Raharjo
Kiper
SSB Persisac
4
Febly Gushendra
Belakang
Diklat Ragunan
5
Muhamad Sahrul Kurniawan
Belakang
Persinga Ngawi
6
Putu Gede Juni Antara
Belakang
Diklat Ragunan
7
Hansamu Yama Pranata
Belakang
SAD Uruguay
8
Muhammad Fatchurochman
Belakang
Persekap Pasuruan
9
Dimas Sumantri
Belakang
PSDS Deli Serdang
10
Mahdi Fahri Albaar
Belakang
SAD Uruguay
11
Muhammad Hargianto
Tengah
Diklat Ragunan
12
Dio Permana
Tengah
Persema Malang
13
Zulfiandi
Tengah
PS Bireun Aceh
14
Paulo Oktavianus Sitanggang
Tengah
Jember United
15
Evan Dimas Darmono
Tengah
Persebaya 1927
16
Hendra Sandi Gunawan
Tengah
Persiraja Banda Aceh
17
Yabes Roni Malaifani
Depan
Putra Kenari Alor
18
Dinan Yahdian Javier
Depan
SAD Uruguay
19
Ilham Udin Armaiyn
Depan
Diklat Ragunan
20
Maldini
Depan
SAD Uruguay
21
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh
Depan
Persekap Pasuruan
22
Muhammad Dimas Drajad
Depan
Persegres U-21
23
Angga Febriyanto Putra
Depan
SAD Uruguay
lini depan bisa difungsikan sebagai penyerang dan gelandang,” jelasnya. Sebelum menentukan skuad utama, Timnas U-19 telah menggelar proses seleksi selama
lebih dari satu minggu di Sidoarjo dan Jakarta. Sebanyak 31 pemain mengikuti proses tersebut dan tim pelatih harus mencoret 8 nama demi mendapatkan skuad yang utuh. (07)
Pelatih Ventforet Kofu Puji Andik Vermansyah KOFU - Kendati tim reserves Ventforet Kodu menelan kekalahan telak 5-1 dari Shimizu S-Pulse di Kofu, Minggu (6/10), pelatih tim inti Hiroshi Jofuku memberikan pujian kepada Andik Vermansyah. Berdasar keterangan pihak Ventforet Cesare Polenghi, striker Timnas Indonesia U-23 tersebut yang dimainkan sebagai starter, dan tampil selama 60 menit, serta langsung memperlihatkan peranannya bagi tim reserves Ventforet. Walau baru bergabung dengan tim satu hari sebelum laga, Andik tetap bisa memperlihatkan performa terbaiknya. Di laga ini, Andik mencetak gol ketika laga berjalan setengah jam. Gol ini berawal dari aksi Andik yang menggiring bola, dan melepaskan tendangan kaki kiri untuk menjebol gawang S-Pulse. Andik Vermansyah masih dianggap belum bugar dan kelelahan, maka dari itu ia hanya mendapat kesempatan main satu babak. Pemuda asal Surabaya ini pun menjadi buruan para awak media Jepang usai laga yang digelar di kamp latihan klub tersebut. Andik sendiri mengenakan kostum bernomor 30 dalam laga reserve ini, dan bermain sebagai winger. Kepada awak media Andik mengaku telah bekerja keras untuk laga tersebut dan gol yang dicetaknya. Gol tersebut disambut meriah sekitar 2.000 penonton, sebagian besar warga Indonesia yang berada di Jepang. Usai laga, sejumlah warga Indonesia menyempatkan diri untuk berfoto bersama Andik. “Dia punya skill dan kecepatan. Sekalipun dia baru bergabung dengan tim, dia bermain cukup baik,” puji Jofuku yang
Foto:goal-07
ANDIK Vermansyah melakukan latihan di Jepang. menyaksikan laga tersebut. Puji Sepak Bola Jepang Usai laga melawan Shimizu S-Pulse bersama tim reserve dari Ventforet Kofu, Andik menyatakan bahwa dirinya sangat terkesan dengan sepak bola Jepang, dan ingin sekali dapat merumput dengan Ventforet Kofu. Seusai laga pun ia memuji sepak bola Jepang yang sangat baik bahkan hampir
setingkat dengan Spanyol. “Terima kasih untuk semua yang telah membantu saya mengorganisir di Jepang, sepak bola Jepang sangat berkualitas, hampir sama baiknya dengan di Spanyol,” paparnya pada konferensi pers. “Saya disini untuk memperkenalkan Indonesia, dan saya benar-benar akan berbuat yang terbaik, saya suka sepakbola Jepang, saya ingin memperkenalkan Indonesia dengan
baik,” sambungnya. “Saya akan berusaha sekeras mungkin dan serahkan semuanya kepada klub untuk merekrut atau tidak,” pungkasnya saat ditanya soal masa depan dirinya di Ventforet Kofu. Andik menjalani trial di Ventforet hingga 10 Oktober 2013. Pemain bertubuh mungil ini pun berharap dirinya dilirik tim utama Ventforet, sehingga bisa berkarir di Jepang. (07)
Foto:Harmas/Arfian Firmansyah-07
Tim Futsal Cilacap Terlambat Panas
KUASAI BOLA : Pemain Cilacap sedang menguasai bola di daerah pertahanan Kudus pada pertandingan di Kompleks GOR Satria, Minggu (6/10) kemarin.
Senam Gagal Penuhi Target PURWOKERTO - Para pesenam Banyumas gagal memenuhi target dua keping medali emas, di Porprov 2013. Tim tuan rumah hanya menyabet dua perak dan satu perunggu. Perak diraih pasangan Bagus Riyadi/ Tri Haryati di nomor couple dan Bagus Riyadi, Tri Haryati dan Irham Nugroho di nomor trio, perunggu disabet Tri Haryati di nomor tunggal, semua di katagori sport aerobic. Ketua Harian Persatuan Senam Indonesia (Persani) Banyumas, Darsono, mengatakan emas nomor couple direbut atlet PON, Eli/ Hendra dari Kota Semarang, adapun nomor trio diraih Bagus/Sigit asal Kabupaten Grobogan. Para atlet, jelasnya, sudah disiapkan secara maksimal. Saat lomba, mereka juga sudah mengeluarkan semua kemampuan yang dimiliki. ‘’Yang ditarget mendapat emas, keduanya baru meraih perak,’’ ujarnya. Sementara Ketua Umum Persani Banyumas, Putut Dian Wijayanto, mengatakan atlet-atletnya belum mampu bersaing dengan Kota Semarang karena peralatan masih minim. Tanpa alat, tidak bisa menggelar latihan itensif. Selain itu, peralatan senam harus ditempatkan di dalam gedung yang memadai. Karena masalah itu, pihaknya sering bingung mencari tempat latihan. ‘’Kalau ingin berprestasi harus memiliki alat dan ada gedung, agar atlet bisa berlatih intensif,’’ tandasnya. Cabang senam dimainkan Jumat-Sabtu (3-4/10) di indoor futsal GOR Satria dan indoor tenis lapangan Permata Hijau, Purwokerto. Dari 25 nomor, 13 direbut Kota Semarang. Banyumas Siap Bertanding Sementara itu, sore ini cabang sepak bola Porprov 2013 mulai dimainkan. Dua tim wakil wilayah Banyumas, yakni Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara akan turun
di tempat berbeda. Kabupaten Banyumas akan bertemu juara 2009, Jepara, di Stadion Wijayakusuma, Cilacap di Grup A. Adapun Banjarnegara tampil di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga di Grub B. Di cabang paling populer itu, tiap hari dimainkan empat partai, di tiap grup masingmasing dua laga. Di Grup A, partai lain Kota Semarang lawan Brebes di lapangan Holcim Cilacap dan Grup B Kudus lawan Surakarta di Lanud Wirasaba, Purbalingga. Pelatih tim Banyumas, Priyanto Santoso mengatakan skuadnya sudah siap tempur menghadapi laga ini. Siapa pun lawan yang dihadapi, setiap tim tentu membidik kemenangan, tak terkecuali Banyumas. Sedangkan Manajer tim Banyumas, H Sutarno lewat ponsel mengatakan meski laga perdana digelar Senin (7/10), tetapi pemain berangkat ke Cilacap lebih awal (Kamis, 4/10). Dengan begitu pemain beradaptasi dengan cuaca dan lapangan lebih lama. Pemain menginap dimess PSCS Cilacap. Dia mendengar Jepara tim elit karena memiliki klub di ISL dan juara 2009, tetapi materi pemain sudah ganti semua. Pemain Banyumas dimotivasi agar tak terpengaruh hal itu. Hasil di lapangan ditentukan kemampuan dan motivasi pemain saat itu.’’Kami meminta dukungan warga serta tontonan gratis,’’ ujarnya. Manajer menyayangkan tim Banyumas dan Kota Semarang ditempatkan di hotel yang sama, yakni Ciptorini. Dia keberatan dan meminta Panpel memindah salah satu tim. Kamar hotel itu saling berdekatan. Di sepak bola potensi benturan fisik besar sehingga bisa terjadi masalah di lapangan terbawa ke hotel. Apalagi pemain Porprov masih muda dan emosinya mudah tersulut. ‘’Kami mempertimbangkan untuk tetap di mess PSCS,’’ jelasnya.
(SMNetwork/bd-07)
ketertinggalannya melalui sontekan Wildan Purnomo menit 46. Selang beberapa menit kemudian Kota Pesisir Selatan mampu mengungguli tim lawan oleh Stevanus Noviandika. Namun dengan belum fokusnya pemain belakang Cilacap Moh Kanafi mampu menyamakan skor. Empat menit sebelum pertandingan berakhir, Said Nurul Aksor melalui penetrasi dan penguasaan bola yang dimilki mampu membawa unggul Cilacap serta menit 38 Wildan Purnomo lagi-lagi membawa asa kemenangan Cilacap pada babak penyisihan Grub B ini. Menurut Pelatih tim futsal Cilacap Triyono Asnan, anak asuhnya masih tegang mengawali pertandingan ini, perlahan tapi pasti justru timnya bisa menciptakan kemenangan. “Para pemain masih tegang pada pertandingan awal ini. Tapi dengan permainan yang sudah terjalin komunikasinya malah bisa membalas gol dan meraih kemenangan,” ungkapnya. Setelah pertandingan melawan Kabupaten Kudus, Cilacap bakal meladeni tim tuan rumah. Sampai dengan berita ini diturunkan pertandingan dimulai pukul 19.30 WIB. (07)
Tuan Rumah Turunkan 554 Atlet
Rebut Juara Umum dengan Sportif
Foto:SM/ Dian Aprilianingrum-07
Tim Sepak Bola Banyumas Siap
PURWOKERTO – Tim futsal Kabupaten Cilacap mengawali kemenangan dengan terlambat panas. Ketinggalan satu gol di babak pertama. Namun bisa bangkit dengan membalikkan keadaan meraih kemenangan melawan Kabupaten Kudus. Kabupaten Cilacap berhasil menjinakkan Kabupaten Kudus dengan skor 4-2. Gol yang diciptakan oleh Kota Pesisir Selatan ini yaitu Stevanus Noviandika (53’), Said Nurul Aksor (56’) dan Wildan Purnomo (46’,58’). Sedangkan atlet dari Kota Kretek adalah Moh Kanafi (19’,53’). Bermain dibawah sebagian dukungan Lanus, menit – menit awal Cilacap menerapkan pola menyerang dan mengurung pertahanan Kudus. Namun pada menit ke 19 justru Kudus berhasil menjebol gawang Cilacap. Dengan mengurangi defisit gol, intensitas serangan diciptakan dari berbagai lini. Tapi sayangnya hingga babak pertama berakhir skor tetap 0-1 untuk kemenangan Kudus. Menemasuki babak kedua, Cilacap memasukan beberapa pemain andalannya yang masih disimpan pada babak pertama. Dengan pergantian yang optimal Cilacap mampu menyamakan
LAMBAIKAN TANGAN: Bupati Banyumas Ahmad Husen dan Wakil Bupati Budhi Setiawan melambaikan tangan ke atlet.
PURWOKERTO -’’Rebutlah juara umum Porprov 2013 tanpa meninggalkan sportivitas. Tunjukkan bahwa atlet-atlet Banyumas mampu melakukannya. Siap?’’ tanya Bupati Ahmad Husen, kepada peserta apel kontingen setempat, Sabtu lalu.
“S
iaap!’’ jawab anggota kontingen yang terdiri atas 554 atlet, 129 pelatih dan 39 manajer. Apel digelar di Alun-alun Purwokerto. Acara itu juga dihadiri Wakil Bupati Budhi Setiawan dan Ketua DPRD Juli Krisdiyanto.
Atlet dan pelatih tiap cabang foto bersama Bupati, Wakil Bupati dan ketua DPRD. Usai apel, kontingen kirab melewati rute Jl Soedirman, Jl Merdeka, Jl Gatot Soebroto, Jl Masjid dan kembali ke Alun-alun. Kirab dilepas Bupati didampingi Wakil Bupati. Kepala daerah menambahkan setiap atlet harus berjuang semaksimal mungkin untuk menjadi juara. Dia meminta para olahragawan mempersiapkan diri dengan maksimal, baik teknik, fisik maupun mental karena itu modal utama. Kemenangan yang diraih bukan milik kabupaten, tetapi milik atlet sendiri. Masyarakat diminta memberi dukungan kepada atlet Banyumas, baik langsung dengan menjadi suporter, moral maupun doa. Semua Cabang Ketua KONI Banyumas, Sukardi, mengatakan
daerahnya akan mengikuti ke-39 cabang olahraga yang dipertandingkan. Cabang andalan panjat tebing target 15 emas, kempo (10), atletik, karate, taekwondo ditarget masing-masing enam keping, yang lain antara satu dan lima keping/cabang. Skuad Banyumas sudah siap tempur setelah menjalani persiapan intensif. Atlet yang diproyeksikan meraih emas dimasukan training center (TC) selama lima bulan. Selain itu, semua atlet masuk TC umum dua pekan. Tahun ini kesempatan besar Banyumas mengembalikan kejayaan olahraga. Prestasi daerah itu cukup mengkilat yakni, pada Porda 1987 urutan 13, 1991, 1995 dan 2001 runner up dan 2005 juara umum, tetapi pada Porprov 2009 turun ke urutan III.
(SMNetwork/bd-07)
Tegal Anggap KONI Banjarnegara Datangkan Psikolog Semua Petenis Lawan Berat TEGAL - Pelatih tenis Kota Tegal yang diturunkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di Banyumas, Purnomo SH, kemarin menyatakan, meski Kota Tegal dijagokan untuk meraih medali emas, namun dia meminta kepada petenis untuk waspada. Alasannya, semua petenis yang akan menjadi lawannya itu rata-rata sudah mempersiapakan diri dengan latihan keras. ‘’Yah, meski kami percaya diri, namun semua lawan itu berat. Jadi kami secuilpun tak menganggap enteng mereka,’’ ujar dia disela-sela memimpin latihan kemarin. Untuk itu, dari tujuh emas yang diperebutkan, dia hanya menargetkan bisa meraih empat emas, syukursyukur bisa lebih.
Diakui, dalam Porprov sebelumnya, Kota Tegal pernah meraih enam emas atau hanya satu yang lolos. Namun saat ini pihaknya bersikap realistis. Untuk merealisasi targetnya itu, hampir sepekan ini dia terus melatih atlet secara keras. Purnomo bersikap realistis karena satu atlet hanya bisa bermain sekali atau tak boleh main rangkap. Adapun petenis yang disiapkan itu adalah, di bagian putra ada Prima Simpatiaji, Wisnu Adi Nugroho, Sunu Wahyu T, Fahmi Seff dan Sulistyo Wibowo. Sedangkan lima petenis putrinya terdiri atas Cynthia Melita, Arrum Damarsari, Vivian Silfany, Idhun Safaati dan Risca Septiayu. Tenis akan mulai dipertandingkan pada 9 Oktober 2013. (SMNetwork/aj-07)
BANJARNEGARA - KONI Kabupaten Banjarnegara mendatangkan psikolog untuk memberikan motivasi bertanding kepada para atlet yang akan berlaga pada Porprov 2013 di Banyumas. Pemberian motivasi dilakukan oleh dr Gones Saptowati, pada saat pelepasan dan pamitan kontingen Porprov Kabupaten Banjarnegara kepada bupati, di Pendapa Dipayudha Adigraha, akhir pekan kemarin. Sekretaris KONI, Mulyanto, mengatakan, dengan pemberian motivasi itu diharapkan para atlet lebih bersemangat lagi dalam meraih prestasi. “Semua persiapan menghadapi Porprov tahun ini sudah optimal. Apalagi persiapan sudah dilakukan sejak tahun 2011. Diawali dengan Porwil Dulangmas tahun 2011, seleksi atlet, dan pemusatan latihan,” kata dia. Untuk meningkatkan kualitas dalam berlatih, beberapa cabang juga mengirimkan atletnya mengikuti kejurda dan kejurnas serta mengadakan try out. Sarana dan prasara latihan juga juga dipenuhi sehingga seluruh atlet siap untuk berjuang untuk meraih prestasi terbaik. Di Porprov ini, dari 41 cabang olahraga yang dipertandingkan, kontingen Banjarnegara akan turun di 22 cabang. “Kami menargetkan memperoleh 19
emas, 24 perak dan 39 perunggu. Mudah mudahan target tersebut bisa terealisasi sehingga Banjarnegara minimal bisa masuk 10 besar,” harapnya. Kemampuan Terbaik Sementara Bupati Sutedjo Slamet Utomo, meminta kontingen memberikan kemampuan terbaiknya sehingga apa yang di targetkan Banjarnegara bisa terealisasi. “Kami minta pengurus KONI, pengkab, pelatih, dan manajer untuk berkoordinasi dengan baik. Terutama dalam memenuhi kebutuhan atlet. Berikan atlet waktu istirahat yang cukup, makan yang memenuhi standar gizi dan berikan motivasi sehingga atlet bersemangat dalam bertanding,” jelas dia. Bupati juga meminta kepada semua satuan kerja perangkat daerah untuk membantu dan memfasilitasi sarana transportasi untuk kebutuhan kontingen selama kegiatan Porprov berjalan, mengingat KONI saat ini belum mempunyai sarana mobilitas transportasi. “Kami juga mengharapkan kepada semua SKPD dapat memberikan dukungan sebagai suporter dalam setiap cabang olahraga yang dipertandingkan. Dan kami akan memberikan ijin kepada pimpinan SKPD untuk datang menjadi suporter,” tambahnya.
PAKAIKAN JAKEt: Bupati Sutedjo Slamet Utomo, memakaikan jaket kepada salah seorang atlet. Foto: SM/Bahar Ibnu H-07
Sedangkan Ketua KONI Banjarnegara, Oetomo pada kesempatan yang sama, juga meminta semua pengcab untuk fokus pada nomor yang diikuti nanti sehingga target yang dibebankan pada setiap cabang bisa terpenuhi. “Masingmasing pengcab harus fokus, jangan sampai ada atlet yang dibiarkan mengikuti beberapa nomor dalam cabang olahraga tertentu yang berakibat target malah lepas, terutama cabang-cabang yang mempertandingkan beberapa nomor seperti renang, balap sepeda, silat, dan atletik,” pinta dia.
Kontingen Banjarnegara sendiri berjumlah 198 atlet, 55 pelatih dan 22 offisial. Cabang olahraga yang akan diikuti, yakni angkat berat, angkat besi dan binaraga, sepak bola, bola voli indoor dan pantai. Selanjutnya, pencak silat, renang, selam, tinju, wushu, tenis lapangan, catur, golf, squash, balap sepeda, tenis meja, bulutangkis, karate dan sepak takraw, atletik, bola basket dan balap motor. Woodball yang merupakan cabang olahraga eksebisi pada Porprov 2013, juga akan diikuti kontingen Banjarnegara.
(SMNetwork/J3-07)
Jawa Tengah-DIY
Senin, 7 Oktober 2013
Miliki 3 Pistol, Desertir TNI Gelapkan Mobil Mewah SUKOHARJO - Edi Susanto (ES), desertir TNI anggota Polres Sukoharjo dalam kasus penggelapan mobil mewah dan pemalsuan surat-surat. Tiga mobil mewah berupa dua Fortuner dan satu Mercy ikut diamankan. Selain itu, juga ditemukan senjata jenis FN dan Cis beserta amunisinya.
“K
AMI dapat informasi bahwa ES ini yang ternyata adalah pecatan anggota TNI akan menjual mobil mewah. Setelah itu kami telusuri dan ditangkap di sebuah hotel yang ada
di Solo,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno, kemarin. Dari penangkapan itu ditemukan tiga mobil mewah dan tiga pucuk senjata api. Menurut keterangan pelaku, mobil itu akan dijual pada seseorang. Bahkan,
pelaku sudah menjual 26 mobil mewah. Rata-rata mobil dijual ke Jakarta dan Madura. Mobil-mobil itu sendiri didapat dari menggadai. “Khusus yang akan dijual ke wilayah Jateng ada empat dan diamankan di sini (Polres Sukoharjo). Lainnya di Jakarta dan Madura. Tetapi ini masih kami dalami terus,” imbuh Jenderal bintang dua ini. Kapolda mengatakan akan koordinasi dengan Polda Metro Jaya. Sebab kebanyakan mobil dari Jakarta dan dijual ke sana. Selain itu juga untuk menelusuri apakah ada laporan kehilangan pencurian dengan
pemberatan dan lainnya. Yang jelas, pelaku juga memalsukan surat-surat mobil itu. Belum diketahui persis kapan penangkapan ES tersebut dan sebelumnya darimana kesatuannya. Namun informasi yang masuk menyebutkan pelaku dibekuk beberapa hari lalu. Dia merupakan desertir TNI dengan pangkat terakhir Sertu. Namun dia memalsukan identitas dengan pangkat Kapten. Pihak Polres Sukoharjo sendiri belum merilis perihal kasus itu. Kasat Reskrim berkali-kali dihubungi tidak merespon. (SMNetwork/H46/05)
MOBIL MEWAH: Tiga buah mobil mewah berupa dua Fortuner dan satu Mercy diamankan di Mapolres Sukoharjo.
Putra-Putri PB XII Cuek Mediasi Konflik Keraton Surakarta
SURAKARTA - Sejumlah putra-putri Paku Buwono (PB) XII bersikap apatis terhadap mediasi konflik Keraton Surakarta yang dilakukan di Balai Kota Surakarta, Jumat (4/10). Mereka pesimistis, mediasi tersebut bisa menghadirkan perdamaian antara kubu pro dan kontrarekonsiliasi Dwi Tunggal. “Tidak ada hal yang berarti dari pertemuan itu. Saya tidak tahu apakah ada mediasi lanjutan atau tidak,” ungkap Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Alit, putri tertua PB XII, kemarin. Menurut dia, kubu penentang rekonsiliasi Sinuhun PB XIII Hangabehi - KGPH PA Tedjowulan masih bersikukuh mempertahankan pendapatnya. Pihak Lembaga Dewan Adat juga enggan melepas intervensi di keraton. Keturunan PB XII lain, Gusti Raden Ayu (GRAy) Notohadikusumo juga mengemukakan pendapat senada. Ia enggan mengomentari materi dan jalannya mediasi tersebut. “Saya sudah meninggalkan keraton dan pindah ke Jakarta sejak 1974. Sengaja datang ke Solo karena diundang (pemkot) bersama empat saudara yang juga tinggal di Jakarta,” kata dia. Diberitakan sebelumnya, mediasi konflik keraton dihadiri puluhan putra-putri PB XII dan jajaran Muspida Kota Surakarta. Usai mediasi, GKR Wandansari Koes Murtiyah (Gusti Moeng), KGPH Puger dan sejumlah kerabat menyoal hasil pertemuan tersebut di hadapan pengurus Pakasa se-eks Karesidenan Surakarta. Mereka menyoal usulan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo untuk mengirab Hangabehi sebelum Jumenengan. Aturan adat yang selama ini menjadi alasan menolak kehadiran Tedjowulan di keraton, juga kembali disinggung. Di sisi lain, Kapolresta AKBP Iriansyah meminta kerabat keraton meredam konflik demi kondusivitas Kota Solo. “Saya berharap, jangan sampai terulang lagi kegiatan-kegiatan yang bisa memicu konflik,” kata dia. Kubu prorekonsiliasi berharap, konflik ini segera berakhir. “Sinuhun berniat merangkul semua putraputri PB XII, agar persoalan ini cepat selesai. Kalau masing-masing pihak tetap mengedepankan ego, nggak akan selesai masalah ini,” kata kuasa hukum Dwi Tunggal, Ferry Firman Nurwahyu. (SMNetwork/H73/05)
(SMNetwork/Heru Susilo)
Rumah Anggota DPRD Dimolotov Penjahit Tewas di Kebun Tebu SUKOHARJO - Rumah Slagen Abu Gorda (31), anggota DPRD Sukoharjo dari Fraksi PDIP di Bangunsari RT 3/7, Gayam dilempar bom molotov, Sabtu (5/10) sekitar pukul 23.00. Akibat lemparan bom molotov tersebut, sebuah lukisan, kursi di teras terbakar. Bekas ledakan bom juga masih terlihat jelas di tembok. Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00. Pada saat kejadian, yang ada di dalam rumah hanya istri Abu Gorda dan pembantunya. Gorda yang tercatat sebagai Sekretaris Komisi II DPRD tersebut, sedang menggelar pertemuan bersama dengan kadernya di luar. “Saya itu pulang sekitar pukul 00.00. Sampai di rumah saya melihat ada pecahan botol dan bekas kebakaran,” ujar Abu Gorda saat ditemui di rumahnya. Melihat kejanggalan itu, dia bertanya pada pembantu dan istrinya. Oleh mereka dikatakan, sekitar pukul 23.00, pembantunya mendengar suara ledakan dari arah teras depan. Begitu mendengar suara, pembantu bernama Warti melihat dari jendela. Saat itulah dia melihat ada api yang
menyala. Kemudian Warti memberitahu Ganis (istri Gorda) yang kemudian keluar bersama untuk memadamkan api. “Orang rumah itu tidak ada yang menghubungi saya saat kejadian. Tahu juga setelah sampai di rumah. Setelah saya melihat ada pecahan botol dan bekas kebakaran seperti molotov, saat itu juga lapor polisi,” imbuhnya. Ada dua titik bekas kebakaran di tembok. Satu di sebelah selatan yang ada lukisan terbakar, satunya di samping jendela. Dia tidak tahu motif dari teror tersebut. Sebab, selama ini saat bertemu dengan kadernya, sama sekali tidak pernah menyinggung orang lain apalagi kelompok tertentu. “Kalau soal pencalegan, saya sendiri masih bingung. Toh nomor urut saya enam. Saya juga tidak pernah bergesekan dengan kelompok tertentu atau caleg lain,” tutur legislator yang baru menikah satu tahun ini. Karena itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian untuk mengusut kasus tersebut. Dia tidak mau menduga-duga atau menuduh siapapun dalam kasus ini.
Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari yang datang ke lokasi didampingi Waka Polres dan Kasat Intel mengatakan, motif teror kali ini berbeda dengan yang terjadi di Atrium Karaoke beberapa hari lalu. “Yang di Atrium karaoke itu pakai botol minuman ringan (plastik). Tetapi kalau yang di sini (rumah Gorda) menggunakan botol minuman dari kaca semacam teh botol,” ujarnya. Polisi meyakini motif teror di rumah anggota Fraksi PDIP tersebut dilakukan oleh kelompok baru. Analisa sementara, dilatarbelakangi politis. “Kami masih terus mendalami kasus ini. Barang bukti berupa pecahan botol serta lukisan sudah kami amankan. Sejumlah saksi juga sudah kami mintai keterangan,” jelasnya. Terpisah, Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan masih mendalami kasus ini. Dia menilai ada perbedaan antara kasus teror sebelumnya (atrium karaoke-red). “Kalau motif kami masih dalami. Kami masih melihat dari olah TKP. Saksi sudah diperiksa tiga orang, barang bukti disita,” ujar Kapolda di Mapolres Sukoharjo. (SMNetwork/H46/05)
BEKAS MOLOTOV: Bekas ledakan bom molotov masih terlihat jelas di rumah anggota DPRD Sukoharjo di Bangunsari RT 3/7, Gayam, Sukoharjo.
KUDUS - Warga RT 3 RW 1 Desa Kerjasan, Kecamatan Kota, Slamet Susilan (50) Minggu (6/10) sekitar pukul 08.00 ditemukan tewas di parit perkebunan tebu tepi jalan Kudus - Besito, masuk Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog. Sejumlah luka diduga karena benda tumpul ditemukan di bagian belakang korban. Korban yang bekerja sebagai penjahit dan pembuat makanan pia-pia tersebut sudah tidak terlihat di rumahnya sejak Sabtu (5/10) pukul 11.00. Beberapa saksi menyebut dia akan pergi ke rumah salah seorang saudaranya, Sumaryati di Desa Besito, Kecamatan Gebog. Ternyata korban belum sampai di lokasi hingga ditemukan sejumlah warga yang melintas di Jalan Kudus Besito. Saat ditemukan, dia dalam kondisi terlentang dengan kepala berada di arah selatan. Beberapa bagian seperti tangan dan dada terlihat luka menyerupai lebam. Darah segar juga terlihat di bawah telinga sebelah kanan. Otopsi luar yang dilakukan di RSU Kudus juga ditemukan luka diduga berasal dari benda tumpul. Sedangkan barang berharga yang dibawa korban, yakni telepon selular, jam dan uang tunai Rp 118 ribu masih berada di tempatnya. Motor yang dipinjam dari tetangga, Baidowi jenis Alfa K 3493 TB, ketika itu juga masih hidup mesinnya dan masuk digigi dua. Spion kiri dan handle jok bagian kiri belakang rusak. Kasat Reskrim AKP Sulkan dan Kapolsek Gebog, AKP Sulistyaningrum, yang dikonfirmasi di lapangan belum dapat menyimpulkan penyebab kematian. Sulkan hanya menyatakan pihaknya masih terus menyelidiki beberapa fakta yang ditemukan di lapangan. ‘’Kami belum dapat menyimpulkan penyebab kematian,’’ ungkapnya.
Bila mendasarkan pada fakta yang ada, penyebab kematian diduga tidak wajar. Beberapa pihak baik tetangga maupun kerabat sudah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. (SMNetwork/H8/05)
(SMNetwork/ Anton WH)
OLAH TKP: Petugas Satreskrim Polres Kudus menggelar olah TKP di tepi jalan Kudus -Besito masuk Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Minggu (6/10) pagi.
Tunggakan Kasus Korupsi Tinggi
(SMNetwork/Heru Susilo)
Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto
HTM 0A.0LL0:0 Rp 2
rajawalicinema
@rajawalicinema
Studio 1
Studio 2
Studio 3
Studio 3
Studio 4
Sabtu 11.30 13.45 16.00 19.00 21.15
Sabtu 11.45 13.45 15.45 19.15 21.15
Sabtu 11.30 13.30 15.30
Sabtu 19.15 21.15
Sabtu 11.30 13.45 16.00 19.00 21.15
Minggu 11.30 13.45 16.00 19.00
Minggu 11.45 13.45 15.45 19.15
Minggu 11.30 13.30 15.30
Minggu 19.15
Minggu 11.30 13.45 16.00 19.00
Senin-Jumat 13.45 16.00 19.00 21.15
Sepeda Motor Hidup, Barang Tak Hilang
Senin-Jumat 13.30 15.45 19.15 21.15
Senin-Jumat 13.30 15.30
Senin-Jumat 19.15 21.15
Senin-Jumat 13.45 16.00 19.00 21.15
PURWOREJO - Angka korupsi di Jateng tergolong cukup tinggi. Saat ini penanganan korupsi yang sampai pada tahap penuntutan jumlahnya masih di atas 30 kasus. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng, Babul Khoir SH MH, mengemukakan hal itu ketika berkunjung ke Kejari Purworejo, akhir pekan lalu. Kunjungannya ke Purworejo merupakan bagian dari pengenalan wilayah yang dilakukan pejabat baru tersebut. Sebelum ke Purworejo dia mengunjungi Kejari Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, kemudian ke Magelang. ‘’Saya sudah kunjungi beberapa Kejari untuk melihat ada peningkatan perkara korupsinya apa tidak. Alhamdulillah kinerjanya cukup bagus tetapi perlu ditingkakan, termasuk penanganan perkara korupsinya,’’ katanya. Dikatakan, sejak bertugas di Kejati Jateng dia sudah melakukan rapat koordinasi dengan jajarannya. Selain itu juga sudah mengekspose beberapa perkara tipikor. ‘’Di Jateng perkara korupsinya cukup tinggi,’’ tuturnya.
Selain tahap penuntutan masih di atas 30 perkara, menurut dia juga masih banyak tunggakan perkara yang perlu diselesaikan. Untuk itu setiap minggu dia akan melakukan gelar perkara di Kejati Jateng, dua sampai tiga perkara. ‘’Upaya itu supaya mempercepat penanganan perkara,’’ imbuhnya. Kajati menambahkan, masih banyaknya tunggakan perkara sebagian ada di Kejati. Dalam penanganannya, kalau lokasi kejadiannya di Purworejo akan dilimpahkan ke Purworejo. ‘’Penyelidikannya di Kejati, penuntutannya diserahkan ke wilayah masing-masing,’’ katanya. Sementara itu Kajari Purworejo, Jasri Umar SH MH, menuturkan bahwa Kejari Purworejo menangani penyelidikan beberapa kasus dugaan korupsi. Tahap pemeriksaan sudah dilakukan kepada beberapa orang yang dianggap tahu terhadap perkara yang tengah ditangani Kejari. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga ahli yang independen. ‘’Perkaranya akan kami tuntaskan tahun ini,’’ katanya. (SMNetwork/yon/05)
e
Senin, 7 Oktober 2013
Malala Yousafzai
Sang Pejuang Anak
n a t s i k a P i dar
Penerima Nobel Perdamaian
1979 Bunda Teresa (India)
Pemimpin Misionaris Charitas
1990 Mikhail Sergeyevich Gorbachev (Uni Soviet)
Presiden Uni Soviet untuk peranan utama dalam proses perdamaian yang saat ini menjadi ciri bagian penting dari masyarakat internasional
1993 Nelson Mandela (Afrika Selatan)
pekerjaan penghentian damai rezim apartheid dan untuk meletakkan dasar bagi demokrasi baru Afrika Selatan
Frederik Willem de Klerk (Afrika Selatan)
Nasional Isu kesetaraan pendidikan bagi pria dan wanita sudah pudar seiring berjalannya waktu. Pria dan wanita di Indonesia bisa menempuh pendidikan tanpa perbedaan. Tetapi kondisi ini berbeda di negara Pakistan, anak perempuan masih sulit bahkan dilarang menempuh pendidikan.
H
al ini membuat seorang gadis remaja berusia 16 tahun memperjuangkan pendidikan bagi kaumnya. Malala Yousafzai adalah nama gadis ini. Dia hampir kehilangan nyawanya setelah ditembak oleh pria bersenjata Taliban setelah menulis di sebuah blog mengenai pentingnya pendidikan bagi perempuan. Malala tidak menyerah, selama masa pemulihan di rumah sakit, dia tetap aktif membaca dan berterima kasih atas perhatian warga dunia pada perjuangannya. Mari simak kegigihan gadis muda yang pemberani dan penuh inspirasi ini. Tanggal 9 Oktober 2012 menjadi hari yang suram bagi Malala, seorang pria menembak kepala dan memukulinya. Kondisi yang sangat kritis itu membuat Malala diterbangkan ke Inggris untuk menjalani pengobatan di Birmingham Queen Elizabeth Hospital. Gadis remaja
ini hampir kehilangan nyawa karena peluru yang ditembakkan nyaris mengenai otaknya, bagian yang sangat vital. Sebelum penembakan, Malala ada di sekolahnya di pinggir kota Mingora, kemudian beberapa orang bersenjata menghentikan kendaraan itu. Orangorang bersenjata itu meminta gadis lain mengidentifikasi Malala, yang pada 2009 menulis sebuah blog tanpa nama tentang kehidupan di bawah Taliban. Blog itu juga menceritakan larangan sekolah bagi semua perempuan di daerah tersebut. Keberanian Malala menyuarakan perjuangan membuat pria bersenjata menembaknya dan memukul dia di bagian kepala dan leher, demikian menurut para pejabat setempat seperti dilansir Dailymail. Penembakan yang dialami Malala mendapat perhatian besar di seluruh dunia, bahkan memicu kemarahan
internasional. Pihak Taliban sendiri mengeluarkan pernyataan secara online bahwa jika Malala selamat dan bertahan hidup, mereka akan menyerangnya lagi. Sementara itu, ribuan orang bersimpati atas perjuangan dan keberanian Malala menentang peraturan di tempat tinggalnya. Selama dirawat, Malala banyak mendapatkan dukungan berupa surat, kartu ucapan dan gambar. Termasuk beberapa hadiah untuk menemani masa pemulihannya, antara lain buku sekolah, CD lagu, uang saku, mainan, pakaian, perhiasan dan sebagainya. Dari semua hadiah itu, tampaknya Malala menyukai buku, karena waktu di rumah sakit dihabiskan untuk membaca. Melihat banyaknya dukungan untuk Malala, ayah gadis ini mengatakan dia sangat tersentuh pada perhatian warga dunia untuk putrinya. “Saya berterima kasih kepada semua cinta dari para simpatisan dan mengutuk upaya pembunuhan pada Malala, yang berdoa untuk kesehatan dan mendukung perdamaian, pendidikan, kebebasan berpikir dan kebebasan berekspresi. Malala mengatakan bahwa dia bersyukur dan kagum pada pria, wanita dan anak-anak di seluruh dunia yang telah memberi perhatian pada kesehatan dan kondisi
melawan pejuang ekstremis Taliban dalam memperjuangkan kesetaraan pendidikan di Pakistan. Jika selama ini kita mengira bahwa sudah tidak zamannya lagi wanita tidak dibolehkan bersekolah, namun Malala membuka mata kita. Kejadian tersebut nyata dan ada. Malala yang berani pernah menjadi korban karena keberaniannya. Dia tidak putus asa walaupun mendapat ancaman dari pihak Taliban yang berkata akan terus memburu dan membunuhnya. Malala bangit dan terus berjuang mendapatkan haknya untuk bersekolah. Hal inilah yang sangat dihargai oleh banyak orang di dunia. Sekitar 90 ribu orang tahun lalu menandatangani petisi mendukung gadis itu demi meraih Nobel Perdamaian. Petisi ini dilakukan melalui situs change.org. Jika gadis Pakistan itu meraih Nobel Perdamaian, dia akan menjadi tokoh paling muda di dunia dan sepuluh tahun lebih muda dari penerima penghargaan ini sebelumnya. Tokoh peraih Nobel Perdamaian yang paling muda sebelumnya adalah William Lawrence
Untuk menghormati tindakan politik yang menyerukan keberanian besar di kedua belah pihak, dan yang telah membuka peluang bagi perkembangan baru terhadap persaudaraan di Timur Tengah
2000 Kim Dae Jung (金大 中) (Korea Selatan)
Demokrasi dan hak asasi manusia di Korea Selatan dan di Asia Timur pada umumnya, dan untuk perdamaian dan rekonsiliasi dengan Korea Utara pada khususnya
2001 PBB Kofi Atta Annan (Ghana)
Pekerjaan terorganisir untuk perdamaian dunia
2009 Barack Obama (Amerika Serikat)
Usaha memperkuat diplomasi internasional dan kerjasama antarbangsa
2010 Liu Xiaobo (China)
Perjuangan nonkekerasan untuk demokrasi dan hak asasi manusia di China
2011 Ellen Johnson Sirleaf (Liberia) Leymah Gbowee (Liberia) Tawakkul Karman (Yaman)
untuk nonkekerasan perjuangan mereka dalam keselamatan perempuan dan hak-hak perempuan untuk berpartisipasi penuh dalam pembangunan perdamaian bekerja
Malala. Keberanian gadis muda ini menuai pujian, tidak hanya perjuangan untuk bertahan hidup, tetapi juga keberanian Malala dalam menyerukan hak-hak perempuan dan anak perempuan di Pakistan. Ribuan hadiah dan kartu ucapan yang dia terima sejak tiba di Birmingham pada 15 Oktober rasanya tidak cukup. Di Inggris, Shahida Choudhary berkampanye pada Perdana Menteri dan politisi terkemuka untuk menulis kepada komite Nobel Perdamaian untuk merekomendasikan Malala. Menurutnya, Malala tidak hanya sekadar wanita muda, dia telah menyuarakan pendapatnya agar semua orang mendapatkan pendidikan tanpa membedakan jenis kelamin. Shahida Choudhary juga salah satu pejuang pendidikan dari Pakistan yang melarikan diri ke Inggris karena dipaksa menikah saat berusia 16 tahun. Perjuangan Malala belum berakhir, ditambah lagi dengan kecaman pihak Taliban yang masih mengincar nyawanya. Pendidikan Global Sembilan bulan setelah seorang anggota Taliban menembakkan peluru ke kepalanya, Malala Yousafzai
Kandidat Penerima Nobel Dua tahun yang lalu Malala berhasil membuat seluruh dunia menoleh kepadanya karena keberaniannya. Dia adalah seorang gadis Pakistan yang pernah ditembak di kepala oleh pemberontak Taliban karena berani menulis tentang pentingnya pendidikan bagi semua kalangan. Keberanian Malala ini memang hampir mengancam hidupnya. Namun dia berhasil selamat dan menjadi sosok pahlawan dunia yang berani. Saat ini Malala berhasil menjadi salah satu kandidat terkuat penerima Nobel Perdamaian. Nobel Perdamaian adalah salah satu penghargaan bergengsi sejagat. Beberapa tokoh dunia seperti Dalai Lama dan Bunda Teresa pernah tercatat sebagai penerima Nobel Perdamaian ini. Dilansir Vivanews, tahun ini Malala Yousafzai menjadi salah satu kandidat terkuat sebagai penerima Nobel Perdamaian ini. Perjuangan Malala dalam hal pendidikan membuat semua mata dunia menoleh kepadanya. Malala memang sangat berani
1994 Yasser Arafat (Palestina) Shimon Peres (Israel) Yitzhak Rabin (Israel)
Bragg yang berusia 25 tahun dan menerima penghargaan pada tahun 1915. Malala memang bukan satu-satunya tokoh kuat kandidat penerima Nobel Penghargaan. Namun sebagai wanita, kita bisa cukup bangga ada sosok gadis muda yang ternyata bisa menginspirasi dunia karena keberanian dan kemauannya yang besar. Mari kita lihat siapa yang akan menerima penghargaan ini dalam 11 Oktober mendatang. (Berbagai sumber/08)
mendapatkan sambutan bergemuruh berkali-kali ketika berbicara di hadapan Majelis Pemuda Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat. Dia memberi pidato tersebut di hadapan hampir seribu pelajar dari seluruh dunia, dan pidatonya mendapat pujian. Malala Yousafzai mengatakan serangan atas dirinya tidak mengubah semangatnya untuk membela pendidikan bagi anak perempuan. “Mari kita angkat buku dan pena kita, mereka adalah senjata yang terkuat,” katanya. “Satu orang anak, satu orang guru ... bisa mengubah dunia.” Dengan mengenakan jilbab berwarna merah muda dan syal yang dimiliki oleh pemimpin Pakistan yang terbunuh, Benazir Bhutto, Malala mengatakan dia tidak ingin melakukan tindakan balas dendam atas lelaki yang menembaknya. “Saya ingin pendidikan bagi anak laki-laki dan perempuan para anggota Taliban dan teroris dan ekstremis,” katanya. “Pendidikan adalah satu-satunya solusi. Mereka menembak teman-teman saya juga. Mereka kira peluru akan
membungkam kita. Tapi mereka gagal dan dari kebungkaman, kini muncul ribuan suara.” “Saya tidak membenci anggota Taliban yang menembak saya. Bahkan kalau ada senjata di tangan saya dan dia ada di hadapan saya sekarang, saya tidak akan menembaknya.” Malala Yousafzai kini telah menjadi bintang global dan menjadi kandidat untuk hadiah Nobel untuk Perdamaian. Malala Yousafzai memberikan sebuah petisi yang telah ditanda tangani oleh empat juta orang untuk mendukung 57 juta anak-anak di seluruh dunia yang tidak bisa bersekolah kepada sekjen PBB, Ban Ki-moon. Petisi tersebut menyerukan pemimpin dunia untuk mendanai guru-guru, buku dan sekolah selain mengakhiri perburuhan anak, pernikahan terlalu muda dan penyelundupan anak. Ban Ki-moon mengatakan PBB memiliki komitmen untuk memberikan kesempatan bersekolah bagi semua anak-anak pada akhir 2015. “Tidak boleh ada lagi guru yang takut untuk mengajar dan anakanak takut belajar. Bersama, kita akan mengubah ini,” tandasnya. (Berbagai
sumber/08)
Laris Manis
Senin, 7 Oktober 2013
Iklan & Berlangganan Hubungi: (0281) 625095, 625096 Email: iklan_harmas@suaramerdeka.com
Senin, 7 Oktober 2013
Area Hajar Aswad Dikuasai Calo CI
inta Pemerintah Arab Saudi MEKKAH - Calo yang untuk segera mengambil menawarkan jasa untuk tindakan guna membermencium Hajar Aswad sihkan calo tersebut. Permeresahkan jamaah haji soalan lainnya ialah banasal Jateng. Para calon ini yaknya laporan kehilangan bekerja secara kelompok SU para jamaah haji selama KA dan beraksi di sekitar H A BAR DARI TAN menjalani ibadah rukun kakbah sehingga membuat Islam kelima. Hingga Sabtu lokasi Hajar Aswad penuh (5/10), terdapat 23 orang jamaah haji sesak. Mereka memasang tarif yang asal Jateng yang dilaporkan hilang. sangat mahal, yakni mencapai 100 riyal Ketua Komisi E DRPD Jateng AS Sulebih atau setara Rp 310 ribu. Anggota kawijaya alias Yoyok Sukawi mengatakan, Tim Pemantau Peningkatan Pelayanan lokasi kehilangan berada di kamar jaPenyelenggaraan Ibadah Haji (TP4H) maah, halaman Masjid Nabawi dan Masjid Jateng Dwi Yasmanto mengatakan, Haram. Selain itu ada juga empat jamaah praktik percaloan itu sebagian besar haji yang kehilangan tas di perjalanan dilakukan warga Indonesia di Mekah. dari Jeddah menuju Madinah. “Hasil “Mereka bekerja berkelompok, baik laporan yang diterima, pelaku pencurian laki-laki maupun perempuan di sekitar barang-barang milik jamaah ini menyaru dinding kakbah. Dimulai dari sisi rukun sebagai petugas haji asal Arab. Mereka yamani, dari situ mereka menawarmenggeledah isi tas jamaah, ada juga nawarkan jasa untuk mencium Hajar pelaku yang merogoh tas milik jamaah Aswad. Karena itu, lokasi sekitar Hajar saat berdesak-desakan,” jelasnya. Aaswad penuh sesak oleh mereka,” kata Menurut dia, setiap laporan kehilananggota Komisi E DPRD Jateng Fraksi gan yang menimpa jamaah akan diganti Gerindra. Hasil pantauannya, calo setoleh pemerintah. “Penggantian makelah mendapatkan “sasaran” langsung simal sebesar Rp 1,5 juta, sedangkan memasang tarif mahal. total anggaran yang disediakan Pemprov Menurut dia, calo ini harus dibersiJateng untuk membantu jamaah haji hkan untuk bisa memberikan kenyamanan bagi jamaah haji. Mengetahui hal yang kehilangan sebesar Rp 300 juta,” tandasnya. (J17,H68/SMNetwork/02) tersebut, pihaknya pun langsung mem-
PURWOKERTO TAKSI ARGO / BARANG
KPK-Kondang Prima Karya (0281)622 666 – 7669 200 (A1:00/00) Kobata (0281) 642441
(A2:14/04)
TAKSIKU Melayani Jasa Angkutan Barang Dalam & Luar Kota. Tarif Dlm Kota Rp 50.000,-. Telp 0281 765 5778
(A3: 6/10L)
ANDA Butuh Sopir Taksi Dari Taksi Kondang Prima Karya Hubungi 082135064735
(A4:5/10H)
PIJAT
LINA ANJANI Dkk Pijat & Therapy Kejantanan Hp. 083897070791 Tarif 60-100Rb D/a Jl Jatiwinangun Gang Pergiwa No. 31 Pwt (PT1:3/10L) MAS Razka Masage Pas Utk Para Ibu Yg Sibuk Dikantor Khusus Panggilan Hub: 087887047703 (PT2:13/10L)
CILACAP AL-QUR’AN E-PEN CENTER DAPATKAN MIRACLE Guidance e-Pen Ust YUSUF MANSYUR, Miracle 66 in 1, e-Pen For KIDS,Cm 988Rb. Garansi 1 Th di GRIYA AL QURAN. Jl H. Mashuri No.1 Kalibagor PWT Brt (100M Sltn RS
Islam Pwt) Bs Kredit . Tlp 0821 3510 3338 Atau Stand Moro Muslim Store. (AC2:13/06L)
VARIASI
Nasional Mantan Cabup Akan Laporkan Mahfud ke KPK JAKARTA- Mantan calon Bupati Mandailing Natal (Sumatera Utara) Irwan H Daulay akan melaporkan Mahfud MD ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia menuding ada kecurangan yang dilakukan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilukada 2010 lalu. Pada waktu itu MK dipimpin Mahfud MD.
D
AULAY menduga dalam Pilkada tersebut calon incumbent menggunakan cara politik uang. “UU mewajibkan, apabila [melakukan] politik uang diskualifikasi. Panel membuktikan sistematis pasif. Itu terbukti, namun tidak diskualifikasi,” kata Irwan di Jakarta, Minggu (6/10). Pihaknya mengajukan kasus sengketa tersebut ke MK. “Pada
BTH 7 Peg Ttp Stf Kntr Inc 1-3Jt/ Bln Gapok Mangmnt,Non Kontrak,Bs Prtime,Sms 085726123363 (Bu Riana) (M3:8/10L)
KACA Film Htm 100rb, Alarm 230Rb Dvd 500Rb, Power+Sub 12’ 800Rb Dvd+Tv=Antena 1,5Jt, Cover Jok 300Rb/Baris, Heros 200M TimurUMP Dukuh Waluh Purwokerto 085227575025 (AA2: 19/12 A)
PURWOKERTO LOWONGAN BTH 4Org SPG Utk Conter Parfm:Wnt Max 29;Min SLTP;Tdk TeriktAktfts Lain;Domisili Pwt&sekitrnyaFas:Gaji,Ins entf+Bns. Krm Lmran Ke Stopper Pc Jl. Prof Dr Suharso 11 C Pwt
(M7:10/10L)
DICARI Tnga Produksi Utk Bubuk Minuman, Wanita Usia,Pend Tdk Diutamakn Hub 085726183313
(M13:1/10FE)
DICARI Baby Sitter Utk Merawat Bayi Usia 10Bln.Berijazah, Trampil, Brpenglaman, Gaji 1,5Juta/Bln Peminat Hubungi : 081542882423
(M16:12/10H)
DIBTHKAN Financial Consultant Syrt: Memiliki Refernsi Ckp Luas, BerpnamPilan Mnrik, Diutmkn Ex Marketing, Pny Kndraan. Fas: Grnsi Income3Jt/Bln,Jln2 Ke Luar Ngri. Hub: M. Muchsin 081320462528/Irma 085747117628. Krim Lmrn Ke PT. AIA Financial Jl. Raya Beji No. 12A Krg Slm Purwokerto 53152 (M5: 12/10L)
BTH 1 Org Tkg Cukur D.a Almt Ptg Rambut Rrapi Masa Kini MAS BRO. Jl. Raya Pernasidi Clk Hub. Bp Mawardi 081902974785/0281634282
(M6:12/10V)
SEDOT WC SEDIA Sedot WC Hrga Murah Hubungi:
waktu itu Mahfud MD yang pimpin. Karena itu dia harus mengusut. Bagaimana beliau harus bertanggung jawab pada putusan yang selama ini yang kotroversial, kami sudah laporkan Mahfud MD ke KPK. Saya yakin dia terlibat,” ungkapnya. Pelaporan Mahfud ke KPK karena saat sidang sengketa Pemilukada Madina, pihaknya selaku penggugat, mengajukan empat permohonan, namun, MK hanya menyetujui tiga permohonan saja.
081.9030.52914 Panggil Kami Segera Datang
(SW1:21/09A)
PURBALINGGA LOWONGAN DICARI 15 Lulusan SMA/S1 Utk Dididik Menjadi Guru PGTK Profesional. BantuPeluang Kerja. Hub : (0281) 5788481Purbalingga (M10:21/01D)
“Yang tidak dipertimbangkan itu adalah diskualifikasi pasangan incumbent karena melakukan politik uang. Kita patut curiga, dari kejanggalan itu kita berasusmsi ada keterlibatan dari beliau. Nanti KPKlah yang menuntaskan. Nanti di KPK saya akan ungkapkan. Saya harap ini terbuka semua sehingga terang benderang,” papar Daulay. Dia menyatakan, Mahfud tidak suka seperti Akil yang menerima (uang suap) langsung, tapi dengan cara lain. “Nanti akan saya ungkap ke KPK. Besok saya akan ke KPK,” tegas Daulay. Sementara itu Koordinator Solidaritas Pengacara Pilkada (SiPP) Ahmad Suryono mengklaim mendapat informasi dari seseorang yang mengaku mempunyai akses langsung ke hakim konstitusi agar bisa mengeluarkan putusan sesuiai yang diinginkan.
PENGUMUMAN CV KUSUMA RAHAYU Sdg Dlm Proses Peningkatan Mjd PT KUSUMA RAHAYU JAYA. Dmikian Brdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Kusuma Rahayu Jaya Yg dbuat Oleh Adi Swasono,SH,Mkn, Tanggal 23-092013, Nmr: 18
(AY1: 7/10A)
“Ada pengakuan dari seseorang pada saya, yang mengerti kronologi uang suap tersebut. Dia tahu betul bank mana yang menjadi transaski, di Jakarta mana saja yang dijadikan tempat bertemu,” ujar Ahmad dalam sebuah diskusi bertajuk Menganulir putusan sengketa Pilkada di MK yang terindikasi suap di Jakarta, Minggu (6/10). Penetapan Akil Mochtar sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan kasus suap pada dua Pemilukada, membuat sejumlah kuasa hukum yang mengaku terzalimi dalam sidang perkara di meja konstitusi buka suara. Demi menjaga keamanan dari sumbernya itu, Ahmad mengaku tidak dapat mempublikasikan identitasnya. “Karena informasi itu, saya patut menduga, kegiatan ini tidak dilakukan sendirian,” tegasnya.(SMNetwork/D3-02)
Senin, 7 Oktober 2013
Nasional
TARIF IKLAN Iklan Display Umum
Banyumas
1. BLACK WHITE 2. FULL COLOR 3. KOLOM
Rp. 15.000,-/ mmk
4. IKLAN KELUARGA 5. IKLAN DUKACITA 6. IKLAN BARIS
Rp. 10.000,-/ mmk
(maksimal 2 x 150 mmk)
(minimal 3 baris, maksimal 9 baris)
Rp. 25.000,-/ mmk Rp. 12.000,-/ mmk
Rp. 9.500,-/ mmk Rp. 7.500,-/ mmk
FOTO: SMNETWORK/PUJI PURWANTO
MEMBATIK MASAL : Para siswa SMP dan SMA sederajat mengikuti bigar geliat seribu membatik masal di SMA Negeri Sokaraja, baru-baru ini.
Batik Produk Siswa Siap Dipasarkan BANYUMAS - Selain memberikan pelajaran membatik kepada para siswa yang sudah masuk pada pelajaran muatan lokal, SMA Negeri Sokaraja, Banyumas memfasilitasi pemasaran produknya. Hal ini dilakukan untuk memberi motivasi usaha kepada siswa.
“K
AMI selain memberikan ketrampilan, juga membuka layanan pemesanan batik hasil produksi para siswa. Apalagi sejauh ini kami sudah sering menerima order dari konsumen,” kata guru SMA Negeri Sokaraja, Atikah Intan Widuri, SPd. Order batik dari konsumen ini
dikerjakan di bengkel batik di sekolah. Pengerjaan sebagian besar dilakukan para siswa yang sudah memiliki skill membatik dibantu dengan guru yang juga merupakan praktisi batik. “Pemesanan biasanya datang dari instansi-instansi. Kami menyediakan katalog batik yang ditawarkan kepada konsumen,” kata dia.
Selain itu, pihak sekolah kerap membawa siswanya untuk mengikuti pameran batik tingkat regional maupun nasional. Keikutsertaan siswa untuk memberikan wawasan tentang kewirausahaan. “Batik yang kami bawa bukan merupakan barang titipan, tapi semua merupakan karya siswa. Kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak kami nyata bisa membatik,” kata Intan menjelaskan. Di sekolah yang berdekatan dengan sentra kerajinan batik itu, membentuk beberapa tim dalam mewujudkan generasi muda batik. Tim pertama dibentuk untuk memberikan materi pelajaran, ketrampilan
hingga sertifikasi batik. Sementara tim lain yang dibentuk sekolah bekerja untuk memelihara galeri hasil karya siswa dan memasarkan ke konsumen melalui pesanan-pesanan dari instansi maupun konsumen umum. Salah satu pelajar kelas X SMA Negeri Sokaraja, Fajar mengaku, untuk menekuni kerajinan batik membutuhkan ketekunan dan keuletan. Sebab, belajar proses produksi batik membutuhkan waktu cukup lama. “Saya kenal batik secara langsung hanya di sekolah. Makanya butuh waktu mencintai batik. Tapi selama belajar di sini saya lebih suka mendesain batik,” tuturnya. (SMNetwork/H60/08)
Solusi Investasi dan Bisnis dari Muamalat
FOTO: HARMAS/DOK
BRANCH Manager Bank Muamalat Cabang Purwokerto, Syaifullah Asyik. PURWOKERTO - Perekonomian dunia saat ini sedang menghadapi kondisi yang tidak menentu. Krisis ekonomi semakin memburuk memicu lesunya perekonomian dunia. Kondisi itu tentu saja
berdampak pada iklim investasi. Nilai tukar rupiah terpuruk hingga menembus level Rp 11.600 per dolar, level terburuk dalam lima tahun terakhir. Demikian pandangan Branch Manager Bank Muamalat Cabang Purwokerto, Syaifullah Asyik mengenai kondisi perekonomian dunia saat ini. Dia juga menyebutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini juga terus terkulai, karena para investor memilih untuk menahan diri melihat sentimen negatif pasar. “Apalagi, inflasi terus meningkat karena kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan bahan kebutuhan pokok,” katanya. Di tengah kondisi yang sulit ini, investasi emas rupanya menjadi solusi alternatif yang menguntungkan. Bahkan, Pakar Keuangan, Ahmad Ghazali berpandangan, emas merupakan instrumen investasi yang tepat di tengah kondisi ekonomi yang serba tidak pasti seperti sekarang. Terbukti di saat semua instrumen investasi memperlihatkan grafik menurun, harga emas malah
beranjak naik. Dikatakan, sebagai sarana investasi, emas memiliki banyak keunggulan. Emas bersifat sangat likuid yang artinya dapat dijual kapan saja dan dapat dijual kepada siapa pun. Emas juga aman, dalam arti fluktuasi harganya cenderung stabil, bahkan naik. Sifat emas sebagai logam mulia yang memiliki nilai tinggi membuat harganya selalu berada di atas tingkat inflasi. Artinya harga emas akan selalu dihargai tinggi oleh pasar. “Selain itu, emas juga dapat dikonversi terhadap semua jenis mata uang. Ditambah dengan sifatnya yang likuid dan dapat diterima siapa saja, emas dapat menjadi pelindung aset pemiliknya. Dari itulah, Bank Muamalat Indonesia sebagai pionir perbankan syariah menawarkan produk tabungan berhadiah emas, yakni Tabungan Muamalat Prima Emas,” terang Asyik. Dijelaskan, Tabungan Muamalat Prima Emas merupakan persembahan dari Bank Muamalat yang mengakomodir kebutuhan
masyarakat untuk berinvestasi sekaligus bertransaksi. Melalui Tabungan Muamalat Prima Emas, Bank Muamalat menawarkan solusi bagi masyarakat untuk memiliki emas secara mudah. Produk ini memiliki tiga paket yang semuanya memiliki keunggulan. Melalui produk ini, masyarakat dapat fleksibel memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan. Setoran awal Tabungan Muamalat Prima Emas dimulai dari Rp 100 juta hingga Rp 6 miliar. “Melalui komitmen pengendapan selama se tahun, nasabah akan mendapatkan hadiah langsung berupa emas sebesar 10 hingga 500 gram,” tambah Asyik mempromokan. Tak berhenti sampai di situ, Tabungan Muamalat Prima Emas juga menawarkan fasilitas tambahan untuk nasabahnya. Nasabah akan memperoleh waad (tambahan) bagi hasil yang kompetitif dan waad emas murni setiap tiga bulan. Produk ini juga memiliki keunggulan lain berupa bebas biaya transfer melalui Sistem Kliring Nasional (SKN), Real Time Gross Settlement (RTGS), maupun fund transfer selama 12 bulan. (rhm/cm/08)
Kawah Sikidang Tak Ramai
Pedagang Andalkan Pengunjung Akhir Pekan BANJARNEGARA - Aktivitas perdagangan di kawasan objek wisata Kawah Sikidang Dieng, Kabupaten Banjarnegara belum begitu ramai. Pasalnya, para pedagang di kawasan itu memanfaatkan momen untuk menjajakan dagangannya pada akhir pekan. Menurut pedagang di kawasan Kawah Sikidang, Wiwi (35), pedagang berjualan di kawasan objek wisata itu hanya pada akhir pekan saja karena pada momen itu Kawah Sikidang biasanya banyak pengunjung baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. “Saya berdagang di sini hanya Sabtu dan Minggu, selepas itu saya berjualan di pasar tradisional di Banjarnegara,” katanya. Berjualan di kawasan wisata sebenarnya menguntungkan, terutama saat jumlah pengunjung meningkat. Mereka biasanya membeli oleh-oleh untuk buah tangan. “Lumayan, sehari bisa untuk beli beras lima kilogram,” tuturnya. Pedagang lain, Yani juga mengemukakan, akhir pekan selalu digadang-gadang para pedagang untuk meningkatkan omzet penjualannya. Sebab, sebagian mereka hanya mengandalkan jualannya laris saja pada momen tersebut. “Saya berjualan di sini hanya dua hari yakni Sabtu dan Minggu. Hari lain saya di rumah, mengurus anak yang masih bersekolah di TK,” tuturnya. Dari keterangan pada pedagang, jumlah pedagang yang berjualan di kawasan itu pada akhir pekan mencapai 40 orang. Namun selain hari itu, jumlah pedagang
FOTO: SMNETWORK/PUJI PURWANTO
MENUNGGU PEMBELI : Seorang pedagang makanan dan minuman khas Dieng menunggu pembeli yang sedang berkunjung ke Kawah Sikidang, Dieng, Banjarnegara. menyusut menjadi empat orang. Para pedagang di kawasan itu menjajakan berbagai macam dagangan, seperti makanan dan minuman khas Dieng manisan carica, purwaceng, sayur mayur dan berbagai macam aksesoris. Selain itu, makanan rakyat juga dijual di situ, seperti bakso, soto, mi ayam, tahu dan tempe goreng. Para pedagang masker juga berseliweran menghadang para wisatawan
yang hendak melihat Kawah Sikidang. Seorang pengunjung di Kawah Sikidang, Andi (23) menuturkan, wisata Kawah Sikidang sangat menarik karena selain menawarkan kemewahan alam Dieng, banyak pedagang yang menjual aneka dagangan potensi daerah setempat. “Diharapkan potensi objek wisata ini terus digali untuk menarik wisatawan,” katanya. (SMNetwork/H60/08)
BI Punya Peran Berdayakan Sektor UMKM PURWOKERTO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto memiliki peran untuk mengintervensi pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil dan menengah serta ekonomi kreatif. Menurut Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Purwokerto Rahmat Hernowo, pemberdayaan sektor riil yang telah berjalan kelompok gula semut di Kecamatan Kemranjen dan batik tulis Papringan di Kecamatan Banyumas. “Selain Bank Indonesia memiliki tugas pokok menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran serta mengarur dan mengawasi bank, Kantor Perwakilan Bank Indonesia memiliki program utama, salah satunya ekonomi regional,” terangnya saat diskusi dengan sejumlah wartawan Purwokerto, baru-baru ini. Dikatakan, usaha sektor riil yang diintervensi memiliki potensi pasar, namun usaha itu masih terkendala pemasaran, permodalan dan manajemen. “Kami memberikan pelatihan dan pengembangan model bisnis komoditas unggulan bersama-sama mitra strategis,” ujarnya. Selain itu, pemberdayaan hasil analisis ekonomi Bank Indonesia sebagai informasi strategis untuk pembangunan daerah. “Kami terus mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi kreatif di Banyumas untuk mendukung program pengembangan klaster sektor riil,” imbuhnya. Lebih lanjut Rahmat Hernowo mengemukakan, program utama Kantor Perwakilan BI lainnya, identifiksi dan penanganan sumber-sumber inflasi. Apalagi 77 persen inflasi nasional berasal dari inflasi daerah. “Pada program ini implementasi yang dilakukan dengan penanganan keterbatasan produksi, hambatan distribusi dan lemahnya konektivitas antardaerah bersama-sama mitra stategis,” katanya menjelaskan. Terakhir melakukan perluasan dan pemetaan akses dan keterjangkauan keuangan untuk menunjang pembangunan ekonomi yang inklusif. “Pada program ini kewajiban penyaluran kredit UMKM sebesar 20 persen dari portofolio kredit, penyediaan akses informasi ekonomi serta keterjangkauan dan efisiensi pembiayaan dengan suku bunga dasar kredit (SBDK) mikro,” paparnya. Deputi Kepala Perwakilan BI Purwokerto Fadhil Nugroho menambahkan, saat ini di wilayah kerjanya sudah terdapat tiga kabupaten yang telah membentuk tim pengendali inflasi daerah (TPID). “Pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan oleh BI saja, tapi harus bekerja sama dengan pemerintah daerah,” katanya. (SMNetwork/H60/08)