Harian banyumas 8 oktober 2013 by Harian Banyumas

Banyumas Rp 1.500

SELASA KLIWON, 8 OKTOBER 2013 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096

‘‘ ‘‘ Kami datang untuk menang, ankan dan mempertah gelar juara umum.

HENDRAR PRIHADI

‘‘

WALIKOTA SEMARANG

Target kami juara umum, gan melalui perjuan i di atas nilai-nila sportivitas

PORPROV BANYUMAS 2013 Hari Ini Porprov Dibuka Gubernur Ganjar Pranowo

PERANG DIMULAI...!

‘‘

ACHMAD HUSEIN

‘‘

BUPATI BANYUMAS

AROMA pertempuran di arena Porprov Banyumas sudah terasa di seputar GOR Satria, kendati pekan olahraga Jateng baru dibuka petang ini di stadion utama gelanggang olahraga itu. Semua arena pertandingan, pagi dan sore, terisi, baik pertandingan resmi maupun latihan pengenalan lapangan.

im-tim unggulan, seperti Banyumas sebagai tuan rumah, yang didukung warga sebagai suporter, mulai hadir di sekitar arena pertandingan, sementara tim-tim kontingen tamu pun mulai pengenalan lapangan. Atmosﬁr perang terlihat, ketika para oﬁsial saling intip di seputar lapangan, saat para calon lawan berlatih. Fokus perhatian mereka memang kontingen yang diprediksi menjadi pesaing di kelompok tiga besar, Banyumas selaku tuan rumah, Kota Semarang sebagai juara bertahan, dan Kota Surakarta yang memang selalu menjadi pesaing utama tim-tim itu. Banyumas yang kali ini mencanangkan semboyan ‘’rebut kembali juara umum’’, tampil cukup bagus di sejumlah pertandingan yang telah berlangsung.

PORPROV BANYUMAS 2013

PERINGKAT

KOTA/KABUPATEN

EMAS

PERAK

PERUNGGU

Kota Semarang

Kab. Pati

Kab. Banyumas

Kab. Grobogan

Kab. Semarang

Kab. Rembang

Kota Salatiga

Kab. Karanganyar

Kab. Pemalang

Kota Surakarta

Bersambung Hal 4

Kami hanya ingin runner nting up, dan lebih pe ami membuktikan k bukan jago kandang

‘‘

Banyumas dan Semarang Menang CILACAP - Meski hanya disaksikan kurang dari 100 pasang mata, laga perdana sepak bola Porprov 2013 Pul A, antara Tim Banyumas dan Jepara, PUNGGAWA sepak bola dari Jepara (merah) menjaga ketat setiap pemain dari Banyumas (kuning). Banyumas berhasil mencetak 1 gol lewat Yudistira Eka, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion wijayakusuma Cilacap, kemarin.

FX HADI RUDYATMO WALIKOTA SOLO

berlangsung menarik. Bertempat di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Banyumas berhasil unggul atas Jepara dengan skor 1-0. Gol semata wayang Banyumas dicetak pemain bernomor punggung 15, Yudistira Eka, di menit ke 75. Sundulan kepala Eka hasil umpan lambung dari sisi kiri, tak dapat dijangkau kiper Jepara, hingga bola mengoyak gawang Jepara.

Bersambung Hal 4

Harmas-Fardan Saputra-07/04

Wonge Dhewek

UJARE Kanca BATIR ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan ﬁtnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445

Maring Alun-alun Kudu Siap Receh JERE alun2 Purwokerto wis bersih sing pengamen,eh malah tambh kebek,maksa maning gole njaluk duit. Ger urung aweh egin ae genjrang genjreng,kudu siap receh de akeh ger kaya ie tah.Makasih jaya terus kang HARMAS. (+6281903563607) TOGEL nang Purbalingga meraja lela,nek ra cepet2 dibrantas repot. Judule slamat datang kemiskinan di Purbalingga!!!! ( +6287808898337) PAK bupati tolong inspeksi mendadak ke kantor kepala desa Kradenan kecamatan Mrebet. Jam 9 kok masih tu2p, padahal bnyak msyrakat membutuhkan pelayanan publik. Terima kasih: (+6283844100293) DI SMP 7 Cilacap meminta sumbangan koh harus dan di tentukan julmlah uangnya. Kelas VII 800rb kls VIII 675rb kls IX 650.

Bersambung Hal 6

Layanan SIM dan Samsat Keliling SIM Selasa: Kecamatan Sokaraja, Banyumas SAMSAT Selasa: Kecamatan Sampang, Cilacap Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

PAD Cilacap bakal medhun ngasi 7 persen Ningen gaji agep mundhak... Ngarepi Porprov, Purwokerto dadi semanger Bakul lesehan melu laris... Dalan nembe rampung sewulan wis ambles Mbok anu wis langganan...?

4 Ket: Pukul 19.45 WIB

Babad Banyumas…

LOKALITAS Banyumas, bagi Prof Dr Sugeng Priyadi MHum, memiliki sumbangan besar untuk penulisan sejarah nasional Indonesia. Tanpa sejarah lokal, sejarah nasional tentu menjadi

S E L A M A T

Berjuang Dutaku

Salam Olahraga . . . . . JAYA Kota Semarang . . . . . SETARA Sedulur Semarang PORPROV 2013 . . . . . JUARA

Bersambung Hal 4

Konangan Pasang Togel, Supir Desidang PURWOKERTOSing arane totohan utawane main kuwe ora apik sedulur. Neng agama lan aturan pemrentah, main ya delarang. Dadi nek kecekel, wonge bakal deukum lan dejeblosaken maring mbuwi. Kiye kaya dene crita geger mower sing agep tek critakna dina siki, ana wong desidang neng pengadilan merga dheweke konangan agep nglebokna rekapan togel Hongkong neng warnet. Wong sing kecekel kuwe arane Arie Purwoko (31), wong sekang Desa Bancarkembar RT 05 RW 07 Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas. Nek sekang werta sing dekumpulaken Harmas, Arie samben dinane kerja dadi supir srabutan. Dheweke kudu nrima ukuman adhoh sekang kluarga lan turu neng mbui nganti sidhange rampung. Siki nembe siding sing sepisan. Nek layang dakwaan sing dewacakna pak jaksa, Mardina Kurniaty SH, Arie dejerat nganggo Pasal 303 ayat (siji) KUHP sing nerangaken tindak pidana perjudhian sing anceman ukumane paling banter sepuluh taun penjara. Sidhang sing depimpin Ketua Majelis Hakim, Budi Setyawan kuwe agep delanjutaken minggu ngarep, agendane ngringokaken omongane seksi-seksi. Jan-jane, kasus sing njiret Arie kuwe awale tanggal 21 Juli pirang wulan kepungkur, antarane jam wolu wengi.

Bersambung Hal 6

IKHWAN UBAIDILLAH Ketua Umum KONI

HENDRAR PRIHADI Plt Wali Kota

SM/KRISNAJI SATRIAWAN

Para pemain bola basket Kota Semarang saat berlatih di GOR Sahabat.

SM/KRISNAJI SATRIAWAN

Atlet Panjat Tebing Kota Semarang Nova Amalia saat berlatih di Gelora Jatidiri.

VENI

SM/HENDRA SETIAWAN

Tauﬁk Hidayat (kanan) dan Maulana Sismanto serta pemain lainnya saat berlatih di Lapangan Sampangan.

SM/KRISNAJI SATRIAWAN

Para atlet kempo Kota Semarang saat berlatih di GOR Trilomba Juang.

SAYA DATANG

...

SM/HENDRA SETIAWAN

Andalan Semarang di Porprov Banyumas Ari Sarahwati saat tampil dalam turnamen seri ketiga biliar POBSI di X-Pool Biliard.

SM/KRISNAJI SATRIAWAN

Para perenang Kota Semarang saat berlatih di kolam renang jatidiri.

VIDI

SAYA LIHAT

...

SM/KRSINAJI SATRIAWAN

Para atlet taekwondo Semarang saat berlatih di GOR Jatidiri.

VICI

SAYA MENANG

Selasa, 8 Oktober 2013

 Pedagang Pratistha Harsa Mengadu ke Dewan

Gerobak Dilumuri Kotoran PURWOKERTO - Pedagang makanan Pasar Pratistha Harsa merasa diperlakukan tidak manusiawi oleh sekelompok oknum tak bertanggung jawab. Lapak dagangan mereka seringkali dikotori, mulai dikencingi hingga dilumuri kotoran manusia.

al itu dikatakan ketua rombongan pedagang Pratistha Harsa, Riswana, saat mengadu ke DPRD Kabupaten Banyumas, kemarin. Para pedagang ini, selain ditemui anggota Komisi A, Lulin Wisnu Prajoko dan Arif Rachmanto, juga Dinperindagkop, Satpol PP dan Bagian Hukum. “Kejadian terakhir pada 27 September lalu, saat itu gerobak dan etalase buat dagangan kita dilumuri kotoran manusia oleh orang tak bertanggung jawab,” kata Riswana. Selain itu, sering ada oknum yang merusak dan mencuri alat-alat dagangan mereka, dari mulai pencurian mata kompor, tabung gas, sampai pengrusakan kulkas. Dalam pengaduannya, para pedagang mengadukan empat poin kepada anggota dewan. Pertama, mempertanyakan realisasi surat penempatan

(SP). Pasalnya, sejak awal para dipindah, pedagang dijanjikan mendapatkan SP setelah menempati pasar lebih dari enam bulan. “Tapi hingga kini tidak ada realisasinya. Kami belum mendapat SP sampai saat ini,” tegasnya. Kedua, pedagang merasa fungsi dinas tidak jalan, ditunjukkan dengan adanya masalah yang semakin menumpuk, tanpa ada penyelesaian. Ketiga, paguyuban pedagang tidak sehat, dan keempat, Kepala Pasar Pratistha Harsa tidak melaksanakan tugas dengan baik. “Setiap ada persoalan tidak ada penyelesaian. Misalnya pencurian mata kompor, tabung gas, kulkas dijebol. Dari pihak kepala pasar tidak pernah ada penyelesaian,” katanya. Riswana mengakui, kejadian intimidasi seperti itu bermula sejak pedagang di jalur selatan meminta pengurangan retribusi yang awalnya Rp 2.000 per hari menjadi Rp 1.000 per hari. “Bagaimana lagi, untuk pedagang utara memang tidak berat. Karena di sana ramai. Tapi untuk pedagang jalur selatan menjadi berat karena penjualan di sini sepi. Jika kondisinya seperti ini, kita minta cuma bayar Rp 1000 saja,” katanya. Hal senada juga disampaikan pedagang jalur selatan lain, Wari. Menurutnya, kondisi saat ini tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Sebab, saat awal para pedagang pindah dulu, pedagang gratis menempati pasar hingga enam bulan ke depan. Tapi, baru seminggu menempati sudah ditarik retribusi.

“Kita juga tidak tahu transpasransi penggunaan dana itu seperti apa. Soalnya dari pihak Karangtaruna sebagai penarik uang juga tidak mau transparan,” katanya. Sementara itu, Kepala Pasar Pratistha Harsa, Karseno, menyatakan sudah tahu kejadian itu. Menurutnya, saat ada oknum yang melumuri ROMBONGAN pedagang Pasar Pratistha Harsa saat mengadu gerobak pedagang ke Komisi A DPRD Kabupaten Banyumas, kemarin. dengan kotoran manusia, pihaknya sudah langsung gerobak milik pedagang jalur selatan. Lainnya listrik,” terangnya. membersihkan. adalah kulkas yang ditemukan dalam kondisi Lebih lanjut, Kepala Bidang Pasar dan “Petugas kami di Pasar Pratistha Harsa dibongkar. PKL Djoko Setyono berjanji akan segera sangat terbatas, hanya 9 orang, dibagi dalam “Ini shock therapy bagi mereka. Saya ingin menindaklanjuti laporan ini. Namun, ia 3 shift. Sehingga keamanan setiap shiftnya sekali persoalan ini selesai,” katanya. menegaskan ini tidak bisa selesai saat ini juga. hanya satu orang,” katanya. Dia juga mengakui, Sementara anggota Komisi A lainnya, Arif Sebab, karangatrauna yang bertindak sebagai sampai saat ini Pemkab belum pernah menarik Rachmanto, mengatakan, dalam pasar Pratistha keamanan pasar tidak hadir. retribusi untuk para pedagang. Saat ini Harsa itu kemungkinan ada premanisme Sementara itu Sekertaris Dinperindagkop, memang pedagang ditariki retribusi oleh pihak terorganisir. Untuk mengantisipasi hal itu, lanjut Titik Puji Astuti, mengaku, saat ini ada empat paguyuban dan Karang Taruna, itupun atas dia, kewenangan keamanan dan kebersihan pasar yang tidak memiliki anggaran. Bahkan, kesepakatan bersama. pasar tidak perlu melibatkan pihak luar, cukup untuk membayar listrik, pasar itu harus “Untuk jumlah iuran, dari Karang Taruna dinas terkait. Semisal, ketika butuh keamanan mengambil anggaran dari Dinperindagkop. sebesar Rp 2.000, dengan rincian Rp 1.000 minta kerjasama dengan Satpol PP, dan untuk Anggota Komisi A, Lulin, menyampaikan untuk keamanan dan Rp 1.000 untuk kebersihan bisa minta DCCKTR. telah menerima pengaduan dari pedagang di kebersihan. Sementara dari paguyuban juga “Ketika tataran institusi bisa dimaksimalkan, Pasar Pratistha Harsa, sepekan lalu. Aduan menarik retribusi sebesar Rp 1.000, dengan maka bisa meminimalisasi hal ini,” katanya. (lilitu seputar ditemukannya kotoran manusia di rincian Rp 500 untuk PDAM dan Rp 500 untuk 01/04)

Tindak Minimarket ‘Bodong’! PURWOKERTO - Maraknya pelanggaran atas pendirian minimarket di Kabupaten Banyumas memunculkan banyak spekulasi. Ada anggapan, pengusaha memang nekat membuka lebih dulu sebelum melengkapi izin. Atau mereka mendapat izin tidak dari jalur resmi. Anggota Komisi C DPRD, Rachmat Imanda SE Ak, mengatakan, pendirian minimarket di Banyumas acapkali melanggar Perda Nomor 3 Tahun 2010 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. “Itu tentu merugikan pedagang dan warung-warung kecil di dekatnya. Persoalan pelik ini harus segera dicarikan solusinya,” katanya, kemarin. Di dalam Perda juga disebutkan, syarat mendirikan minimarket harus berjarak minimal 500 meter dari pasar tradisional. Kenyataannya, banyak minimarket dibangun dekat pasar tradisional, satu contoh di dekat Pasar Sokaraja. Imanda mengaku sangat

miris dengan kondisi ini. “Ini sangat memprihatinkan, tidak boleh dibiarkan,” tegasnya. Anggota dewan dari Fraksi Gerindra itu meminta koordinasi antardinas dan pemerintah kecamatan diintensifkan. Menurutnya, jika ada minimarket yang melanggar aturan, segera laporkan ke Pemkab Banyumas. SALAH satu minimarket bermasalah namun tetap beroperasi, Dengan itu dinas di Jalan Kertawibawa, Karanglewas, Banyumas. maupun Satpol PP Harmas-Dok/04 tentu bisa menegur, mengajukan izin kepada Pemkab. camat. Seandainya pelaku usaha bahkan menutup Apalagi, kata Djumeno, minimarket terbukti melanggar, minimarket tersebut. “Perda baru-baru ini muncul fenomena harus benar-benar dilaksanakan,” dia harus ditindak. perubahan status dari warung Sementara itu Kabid tandas Imanda. Perdagangan Dinas Perindustrian, biasa menjadi toko modern. Dia juga meminta tim Namun, perubahan status Perdagangan dan Koperasi gabungan dari Pemkab mencari tersebut tidak disertai dengan (Dinperindag), Djumeno Atmadji, tahu kenapa pengusaha tetap perubahan izin operasional. mengaku, pengawasan terhadap berani membuka usaha, meski “Alih status harusnya diikuti toko modern memang masih melanggar aturan. “Apakah perubahan izin dari Surat Izin lemah, karena keterbatasan memang nekat, atau ada oknum Usaha Perdagangan (SIUP) jadi personel. yang memuluskan perizinan?” Izin Usaha Toko Modern (IUTM). Dia menengarai, di Banyumas Tanya dia. Ini diatur dalam Perda Nomor 3 masih banyak toko modern Menurut dia, Pemkab harus Tahun 2010,” terangnya. (rhm/04) ‘bodong’ yang beroperasi tanpa adil dan tegas, begitu juga para

Nasional

Komisi D Akan Usul Perda TKI

PURWOKERTO – Komisi D DPRD Banyumas akan mengusulkan rancangan peraturan daerah (Raperda) inisiatif tentang perlindungan TKI ke Program Legislasi Daerah (Prolegda) akhir tahun ini. Sekertaris Komisi D, Yoga Sugama, mengatakan, saat ini permasalahan yang menyangkut perlindungan TKI sangat kompleks, tetapi perda yang mengatur masalah itu masih terbatas. Dan saat ini permasalahan TKI di Banyumas juga masih banyak. “Banyak poin-poin yang penting dalam raperda inisiatif itu yang mengatur proses dalam penempatan TKI beserta keluarganya,” kata Yoga, Senin (7/10). Dia juga mengatakan salah satu poin dalam raperda tersebut juga membahas dan memberikan perlindungan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang mendistribusikan para pekerja ke luar negeri. Salah satu item yang ada, lanjut dia, nantinya setiap perusahaan penyedia jasa yang akan menyalurkan TKI ke luar negeri harus memberikan gambaran secara jelas

kepada keluarga TKI terkait negara maupun regulasi yang ada di negara tujuan. “Soalnya dulu di Banyumas sempat ada kasus salah satu warganya yang menjadi TKI di Taiwan meninggal dunia. Tetapi, karena di Taiwan ada regulasi yang mengatur soal pemulangan jenazah. Akhirnya selama 71 hari diurus, jenazahnya baru bisa dipulangkan,” terangnya. Sementara itu, anggota Komisi D lainnya, Estiningrum mengatakan perda inisiatif ini merupakan salah satu hasil saat kunja di Surabaya beberapa waktu lalu. Menurutnya, perda ini sangat penting untuk melindungi TKI. Karena dengan perda ini, akan ada regulasi terkait rekruitmen TKI sampai regulasi yang mengatur keluarga yang ditinggal seorang TKI itu. “Saat ini sudah ada UU yang mengatur maslah TKI. Tetapi, kalau perda belum ada. Ya salah satunya juga mengatur keuangan keluarga TKI itu,” katanya. Menurutnya, sejauh ini Pemkab hanya memberikan bantuan saat terjadi kasus. Tetapi, dengan perda ini akan membuat sebuah tindakan prefentif atau perlindungan

untuk warga Banyumas yang akan bekerja di luar negeri. Lebih lanjut, sebelum diajukan ke Prolegda, lanjut dia, raperda itu akan dilakukan kajian secara akademis dan dewan akan melakukan kunja untuk mendalami raperda ini. “Setelah kajian dilakukan dan hasilnya memang perlu untuk membuat perda. Maka, perda ini akan segera diusulkan,” terangnya. Tetapi, untuk pembahasan raperda itu dimungkinkan baru bisa dibahas pada awal tahun 2014. “Sepertinya tahun ini belum bisa, karena tahun ini tinggal beberapa bulan saja,” imbuh dia. Hal senada juga dikatakan, Ketua Komisi D, Wahyu Indra Gandhi. Dia juga mengatakan, saat ini aturan yang berkait dengan TKI masih minim, hanya berkutat pada masalah penempatan TKI saja. Sementara, permaslahan TKI seperti perlindungan dan perlindungan atas keluarga yang ditinggalkan juga belum diatur. “Padahal masalah seorang TKI itu sangat banyak dan kompleks,” kata dia. (lil/04)

Gubernur Akan Ngajar di SMKN 3 PURWOKERTO – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, direncanakan mengajar di SMK Negeri 3 Purwokerto, hari ini. Agenda itu dilakukan Ganjar saat berkunjung di Purwokerto. Menurut informasi, Ganjar dijadwalkan tiba di Purwokerto, Senin (7/10) pukul 18.30 WIB. Asekbang dan Kesra Setda Kabupaten Banyumas, Ir Tjutjun Sunarti Rocidie, mengatakan, kedatangan gubernur yang utama untuk membuka Porprov Jateng. “Sebelum membuka Poprov, paginya Pak Ganjar akan mengajar di SMK Negeri 3,” katanya, kemarin. Dia juga merinci, sebelum mengajar di SMKN 3, Ganjar akan melakukan pertemuan dengan para pimpinan Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) di ruang salon, mendengarkan penjelasan Pemkab Banyumas terkait pembangunan infrastruktur dan lainnya di daerah itu. Usai mendengarkan paparan infrastruktur, lanjut Tjutjun, Ganjar akan meninjau lahan pertanian di Desa Margasana Kecamatan Jatilawang dengan didampingi pejabat Pemkab Banyumas terkait. Selanjutnya, Ganjar akan melakukan kunjungan di kantor UP3D, peninjauan di Bedung Slinga dan bandara Wirasaba. “Sebelum di Purwokerto, Gubernur juga melakukan kunjungan di beberapa daerah seperti Purworejo, Kutoarjo, dan Kebumen,” kata Tjutjun. (lil/04)

PERUBAHAN HALAMAN MENYONGSONG gelaran Porprov 2013, Harian Banyumas mengalami sedikit perubahan penempatan rubrik. Halaman 9 yang biasanya untuk rubrik BolaMANIA diisi rubrik Porprov. Sedangkan BolaMANIA bergeser ke halaman 11. Untuk rubrik Pokoke Bal-balan (halaman 10) diisi display foto-foto. Demikian harap maklum. (Redaksi)

Selasa, 8 Oktober 2013

Lampu Bangjo Rusak, Lalu Lintas Semrawut PURWOKERTOLampu pengatur lalu lintas atau trafﬁc light di perempatan Karangsalam, Purwokerto Utara sudah hampir seminggu tidak berfungsi. Akibatnya, arus lalu lintas di perempatan tersebut menjadi semrawut dan kerap memicu terjadinya kecelakaan.

EBERAPA warha menuturkan, lampu bangjo tersebut sudah mati sejak sepekan lalu. Namun mereka mengaku tidak mengetahui penyebab matinya lampu bangjo tersebut. “Saya tidak tahu penyebabnya, tahu-tahu sudah mati,” ujar Mulyono, warga yang tidak jauh dari lokasi, kemarin. Menurutnya, matinya lampu bangjo tersebut juga kerap menyebabkan kecelakaan. “Beberapa hari yang lalu terjadi kecelakaan antara sepeda motor karena lampunya mati,” bebernya. Sugeng Riyadi, warga Bobosan, Purwokerto Utara menyebutkan, kerap terjadi kekacauan lalu lintas di

ARUS lalu lintas di perempatan Karangsalam tampak semrawut karena trafﬁc light atau lampu bangjo rusak, kemarin. perempatan tersebut, terutama pada saat jam-jam sibuk. “Lalu lintasnya ruwet sekali, apalagi saat jam masuk dan pulang sekolah, karena tidak jauh dari situ ada SMA 3 Purwokerto,” ungkapnya. Dia meminta kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki kerusakan

tersebut. “Kami harap segera diperbaiki, karena kalau dibiarkan saja takut terjadi kecelakaan,” ucapnya.

PURWOKERTO- Fatchu Budi Hidayat (33), warga RT 07/ RW 01 Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, pencuri burung yang sudah pernah diputus lima bulan penjara, kemarin harus kembali menjalani hukuman selama enam bulan lima belas hari. Vonis atas terdakwa

dijatuhkan majelis hakim yang sama, yang diketuai Ganjar Pasaribu. Terdakwa harus kembali menjalani hukuman akibat melakukan perbuatan yang sama, yaitu mencuri burung, Juni lalu. Terdakwa dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian. Atas putusan tersebut, Jaksa

HARMAS/SMNETWORK/DIAN APRILIANINGRUM

Terlindas Truk Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo)

Banyumas Agus Sriyono ATD mengatakan, kerusakan lampu bangjo tersebut diakibatkan jaringan kabelnya rusak terlindas truk. “Kami sudah berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum untuk mengecek jaringan mana yang rusak, pekerjaan tersebut harus membongkar bahu jalan,”

katanya. Dia belum dapat memastikan selesainya perbaikan tersebut. Pasalnya, saat ini bersamaan dengan penyelenggaraan porprov. “Kami belum dapat memastikan, karena untuk sementara waktu kami konsentrasi ke porprov dulu,” tutupnya. (smnetwork/fz-06)

Penuntut Umum (JPU) Rinawati Wahyuningsih yang dalam sidang terdulu menuntut terdakwa satu tahun, karena terdakwa sudah pernah dihukum dalam kasus sama Januari lalu, menyatakan menerima baik putusan. Demikian pula dengan terdakwa. Kejadian berawal pada 28 Juni lalu, sekitar pukul 16.00. Saat itu, terdakwa berangkat dari rumahnya mengendarai sepeda motor Kawasaki Kaze bernomor polisi R 5623 RH milik orangtuanya, dengan maksud membeli bensin. Sesampainya di Jalan Perintis Kemerdekaan,

tepatnya saat melewati rumah Kusnoro di RT 04/RW 06 Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, terdakwa melihat beberapa ekor burung yang berada di sangkar yang digantung di garasi mobil korban, dalam keadaan pintu garasi terbuka. Situasi lingkungan sekitar yang sepi membuat terdakwa berniat mengambilnya. Setelah memarkir sepeda motornya di depan rumah korban, terdakwa kemudian masuk ke garasi korban, lalu segera “memboyong” burung cucak

hijau beserta sangkarnya, dengan maksud untuk dijual. Namun, perbuatan terdakwa diketahui oleh korban dan seorang saksi lain, Budi Setyanto. Sehingga, saat sampai di bundaran terminal lama, sepeda motor terdakwa dihentikan oleh korban dan Budi. Oleh keduanya, perbuatan terdakwa kemudian dilaporkan ke Polsek Purwokerto Selatan, yang akhirnya menangkap terdakwa beserta barang bukti yang membuat korban mengalami kerugian minimal Rp 750 ribu. (eww-01/06)

Baru Keluar Bui, Dipenjara Lagi

DOPOKAN Obrolan Warga Banyumas Besutane Kang Didi Wahyu

Rezeki Sepethil nggo Thethek Kurban ORA krasa bada kurban wis kurang limang dina maning. Bapane ora tautaune gole ngodhe baline digasiki, bedhug dzuhur wis gutul ngumah. Neng boncengan ana kandhi mbendhoyot pisan isine kayong obah-obah. “Lho, bapane mboncengaken kandhi, apa olih raskin maning?” takone biyunge mandan kaget. “Ora. Mau mampir pasar, ndeleng wedhus kurban, jebule regane larang ora kecandhak. Dadi tuku cempe nggo bakalan.” Bapane negesaken karo ngedhunaken kandhi sing isi cempe. “Lha wong cempe koh dewadhahi kandhi. Tujune ora mati neng dalan.” Blokeng melu bae ngomong. “Ora susah gujih, Keng. Wong kandhi soten anu arang srendang kaya kiye, ya bisa nggo ambekan cempe. Angger kandhi pupuk lha rapet njipet,” jere bapane kambi ngeluselus cempene. “Kue tah kudu nunggu rong taun maning nembe kena nggo kurban,” jere biyunge. “Nimbang padha puyeng, khewan kurban bandhote inyong nggo kurban ya ora papa,” jere Blokeng kambi ngadeg kurmat maring bapane. “Ora eman-eman, bandhote nggo kurban,” takone biyunge. “Eman-eman ana apa, jenenge kurban ya kudu ikhlas,” wangsulane Blokeng. “Ya kuwe cempene nggo kowe. Dhuwit lewihan petukon cempe ya kena decelengi,” omonge biyunge maning. Bapane mung mesem krungu kandhahane biyunge karo anake. Atine mongkog, Blokeng gelem kurban wedhus

kasihane. Ora leren ora ngapa, bapane banjutan mlaku meng kandhang wedhus mburi umah kambi mbopong cempene detutaken anake lanang. Blokeng singsatsingsot kambi nyawang cempe sing nembe detuku bapane. Angger derumat kanthi apik setaun bae wis gedhe. Biyunge mlebu pedangan numpangaken dandang nggo nggodhog wedang kambi adang. Awit mlebu wulan Zulhijjah, bapane kambi biyunge wis padha janjen. Senajan pengasilane pas-pasan soten, padha nyisihaken rejekine cut sepethil. Karepe ben bisa melu kurban pas bada kaji. Pancen nang kandhang ana wedhus, tapi anu kasihane Blokeng, melas angger nggo kurban. “Siki pira rega wedhus sing patut nggo kurban jane?” takone Blokeng. “Genah ujarku olih karo belah, jebul sing patut nggo kurban ngasi rong ler,” wangsulane bapane. “Ya wis bandhot kiye bae sing nggo kurban. Jaragan setaun sepisan ikih, aja ngisin-isini,” jere Blokeng kambi ngelus-elus wedhuse. Pancen wedhuse Blokeng pantes banget nggo kurban. Wulune meling, kempole gamol pisan. Untune langka sing ompong, dadi menuhi sarat wedhus kurban. Bapane mrebes mili weruh anake rila wedhus sing derumat taunan sidane nggo kurban mergane wong tuwane ora duwe dhuwit. Ora mrebes mili kepriwe, wong kemutan angger sore bali sekolah Blokeng nggolet godhong nangka nggo empan wedhuse. Bosa siki wis lemu nggo kurban sekeluarga. Nggo gantine trima cempe sing esih kudu derumat maning! (06)

Kartel Ekonomi Biang Kerusakan Demokrasi BEBERAPA pihak menduga, praktik kartel ekonomi menjadi biang kerusakan demokrasi di Indonesia. Pasalnya, praktik tersebut bisa mempengaruhi jalannya demokrasi yang sehat, sedangkan kondisi bangsa saat ini masih bertumpu pada demokrasi. Hal inilah yang mengemuka dalam seminar Kartel Ekonomi Perusak Demokrasi Indonesia yang digelar Korps Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP Unsoed, beberapa waktu lalu. Ted Meinhover, pengamat ekonomi politik internasional asal AS pada seminar tersebut mengatakan, kondisi tersebut bisa mematikan masyarakat kelas ekonomi rendah dan menjadi kesempatan bagi para pemodal yang mampu menguasai potensi ekonomi dalam skala besar. “Kartel ini bisa membuat golongan yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin,” ungkapnya. Selain itu, dia menambahkan, kapitalisme juga membuat orang miskin sulit berkuasa, karena biaya demokrasi yang besar.

“Ongkos politik melambung itu berdampak pada perekonomian. Siapa pun yang berduit, pasti akan menguasai. Demokrasi kita sudah mati separuh,” ujarnya. Senada, M Yamin mengungkapkan, praktik kartel tanpa disadari telah hadir dan mempengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari. Misalnya saja pada pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari yang sebagian besar merupakan produk impor dan dikelola oleh kartel-kartel yang mampu memainkan harga pasar. “Persoalan kesejahteraan yang berawal dari tingginya harga kebutuhan pokok, membuat demokrasi yang baik sulit ditegakkan,” tandas dosen muda tersebut. Ditambahkan, jika sumberdaya alam terutama pertanian, perikanan, dan peternakan dikelola dengan baik, rakyat sudah bisa terpenuhi kebutuhan pokoknya dan bisa membuat masyarakat lebih berdaya dan sejahtera. Jauhi Iming-iming Pembicara lain, Budiman Sujatmiko mengatakan,

HARMAS/DOKUMENTASI

TIGA narasumber, masing-masing (kiri-kanan) M Yamin, Ted Meinhover, dan Budiman Sujatmiko dalam Seminar Kartel Ekonomi Perusak Demokrasi Indonesia yang digelar FISIP Unsoed, beberapa waktu lalu. seharusnya rakyat menjauhi atau tidak lagi mau diimingimingi janji maupun uang oleh calon wakil rakyat atau kepala daerah. “Kalau bisa jangan minta ke calon, tapi berupayalah agar mampu mengakses anggaran negara secara maksimal untuk

kesejahteraan, salah satunya melalui disetujuinya Undangundang Desa,” ujarnya. Budiman menambahkan, salah satu kunci yang bisa menjawab persoalan tersebut, yakni pendidikan yang matang dan dewasa. Dia menambahkan, masyarakat harus cerdas dalam

menanggapi realitas sosial yang terjadi. “Termasuk pendidikan ekonomi dan politik, itu juga perlu dioptimalkan. Masyarakat yang cerdas, akan lebih mandiri dan lepas dari kemiskinan,” tegasnya.

(agus riyanto/06)

harian Banyumas KORANE INYONG

Pendiri

Kukrit Suryo Wicaksono

Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni Direktur Bisnis

Agus Widyanto

Direktur Pemasaran

Bambang Khadar

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Arﬁan Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: redaksi_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Iklan: iklan_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Pemasaran: pemasaran_harmas@suaramerdeka.com. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.

Banyumas

Selasa, 8 Oktober 2013

400 KK Kesulitan Air Bersih Dua Desa Waspada BANYUMAS- Sebanyak 400 Kepala Keluarga (KK) di Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, belakangan mulai mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Sementara dua desa lainnya waspada.

HARMAS/SMNETWORK/TEGUH HIDAYAT AKBAR

PETUGAS Kecamatan Patikraja merekam data E-KTP siswa SMA Negeri Patikraja, kemarin.

E-KTP Patikraja Sasar 300 Siswa

AMAT Sumpiuh Abdul Kudus mengatakan, kesulitan air bersih tersebut karena sumber air yang ada kurang layak dikonsumsi. “Airnya ada. Tapi kalau kemarau rasanya payau, asin, tidak bisa dikonsumsi. Sepertinya ada pengaruh air laut,” jelasnya, kemarin.

Jemput Bola ke Sekolah BANYUMAS- Program perekaman data E-KTP di Kecamatan Patikraja dengan cara jemput bola, kemarin menyasar 300 siswa SMA Negeri Patikraja. Perekaman dilakukan di ruang multimedia sekolah secara bergantian. Wakil Kepala Bidang Humas SMA Negeri Patikraja Djunaedi mengatakan, pendataan yang dilakukan pihaknya menemukan 300 siswa yang sudah layak melakukan perekaman data E-KTP. “Ada 300 siswa yang masuk dari 710 siswa yang ada di SMA Negeri Patikraja,” kata Djunaedi, kemarin. Perekaman E-KTP, katanya diprogram secara bergilir. Hal itu dilakukan karena menyesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar (KBM). “Perekaman digilir tiap satu rombel (rombongan belajar). Kalau sudah selesai, baru siswa dari rombel yang lain,” ujar guru keterampilan elektronik ini. Banyaknya siswa yang masuk perekaman menjadikan program tidak selesai dalam

satu hari. Bersama pemerintah Kecamatan Patikraja, pihaknya menjadwal hingga dua hari ke depan (7-9/10). “Ini demi kelancaran semuanya. Perekaman E-KTP jalan, KBM juga tidak terganggu,” lanjutnya.

Perubahan rasa tersebut, kerap dirasakan 400 KK di Desa Nusadadi. Sehingga nyaris dipastikan, ketika kemarau berkepanjangan, warga sering membutuhkan bantuan sumber air bersih. Sementara 120 KK lain di Nusadadi yang berada dalam satu Grumbul, tidak ikut mengalami. “Alhamdulillah sudah dua kali menerima bantuan air bersih. Terhitung ada sekitar 16 tangki,” ujarnya. Diungkapkan, kekurangan air bersih di wilayahnya saat ini masih sebatas Desa Nusadadi. Namun jika kemarau terus berkepanjangan, menurutnya berpotensi terjadi di desa lain. “Kami tengah membenahi potensi kesulitan sampai kekurangan di sejumlah desa. Utamanya di Kelurahan Sumpiuh dan Kradenan yang cukup berpotensi kekurangan air ber-

HARMAS/SMNETWORK/TEGUH HIDAYAT AKBAR

WARGA mengantre droping air air bantuan Pemkab Banyumas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). sih,” tegasnya, seraya mengimbau kewaspadaan. Sejumlah Desa Untuk diketahui, musim kemarau di Banyumas tahun ini

menyebabkan sejumlah desa mengalami kesulitan air bersih. Di antaranya sejumlah wilayah Desa Klinting dan Somakaton, Kecamatan Somagede, hingga wilayah Panusupan, Kecamatan

Cilongok. Sejauh ini, Pemkab Banyumas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih konsisten melakukan droping air bersih.

(smnetwork/tg-06)

Warga Pertanyakan Legalitas Toko Modern

Kejar Target Camat Patikraja Suhadi HP mengatakan, program jemput bola ke sekolah tersebut sebagai upaya mengejar target 100% perekaman E-KTP di wilayahnya. Hal itu dilakukan karena sampai saat ini “baru” mencapai 93% atau 38 ribu orang dari 41.321 wajib E-KTP yang terdata. Sisa wajib E-KTP yang belum melakukan perekaman, katanya, didominasi warga yang menjadi perantau. Utamanya yang menjadi TKI, sehingga terkendala waktu untuk pulang. “Tentu jemput bola ke sekolah ini sangat membantu dalam mendongkrak target perekaman E-KTP di wilayah Patikraja,” kata Suhadi, kemarin. (smnetwork/tg-06)

BANYUMAS- Warga Desa Cilongok Kecamatan Cilongok mengirimkan surat terbuka yang ditujukan kepada Camat Cilongok, Bupati Banyumas, dan legislatif berisi keberatan dan mempertanyakan legalitas operasional toko modern, termasuk Indomart di Jalan Raya Cilongok yang sudah mulai beroperasi selama sepekan ini. Warga mempertanyakan tindak lanjut dan ketegasan dari pihak eksekutif dan legislatif. Warga Cilongok, Angga Saputra dalam surat terbukanya mengakui, keberadaan toko modern di Cilongok cukup membantu memberi kesempatan pekerjaan bagi warga dan mempermudah warga untuk membeli kebutuhan selama 24 jam. Namun demikian, perlu dicermati dan dijawab apakah toko modern tersebut dalam hal keberadaan dan operasionalnya telah memenuhi peraturan perundangan yang berlaku, tepatnya peraturan daerah (perda) yang mengatur toko modern.

Nasional

“Padahal dalam perda tentang toko modern yang saya ketahui dijelaskan bahwa jarak paling sedikit pendirian toko modern adalah 500 meter (lima ratus meter) dari Pasar Tradisional atau warung/toko terdekat yang telah ada. Selain itu toko modern tersebut juga menggunakan trotoar sebagai fasilitas papan nama. Kami berharap ada kepedulian dari pemerintah dan legislatif, apalagi di Cilongok ada tiga anggota dewan,” katanya. Warga lainnya, Suprayitno mengatakan, selain toko modern di Desa Pernasidi, beberapa bulan lalu, berdiri satu minimarket di Desa Cilongok, dan sebelumnya sudah beberapa minimarket juga berdiri di desa yang sama. Awal Oktober ini, berdiri dengan megah toko modern Indomaret yang berada beberapa meter dari kantor Kecamatan Cilongok, dan hanya sekitar 200 meter dari Pasar Cilongok yang kini sedang dalam proses

renovasi. “Apakah keberadaan minimarket atau pasar modern seperti Indomaret itu tidak merugikan perekonomian warga lain yang merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)?” tanyanya. Pemilik warung kelontong yang lokasinya berada di belakang Indomart Cilongok, Agus Suyanto mengaku belum mengizinkan keberadaan toko modern yang telah beroperasi selama sepekan ini. Dia juga mengaku heran dengan nekatnya toko modern tersebut membuka operasionalnya, meski sejumlah warga tidak mengizinkan. Untuk itulah dia berharap agar pemerintah ataupun wakil rakyat memeriksa perizinan pasar modern tersebut. “Kami juga sudah mencari referensi tentang perizinan dan jarak minimal pendirian pasar atau toko modern dengan pasar tradisional, ataupun dengan warung tradisional terdekat. Dan pendirin toko modern di depan terbilang tidak me-

menuhi syarat,” ungkapnya. Belum Berizin Kasi Trantibum Kecamatan Cilongok Fatah Hidayat menyampaikan, pemerintah kecamatan telah memeriksa perizinan pendirian dan operasional pasar atau toko modern yang ada tepat di depan Kantor Kecamatan Cilongok tersebut. Ternyata terungkap toko modern tersebut belum memiliki perizinan yang lengkap dan tidak sesuai dengan perda yang berlaku. Sebagian warga juga belum memberikan izin terkait pendiriannya. “Selasa (24/9) lalu kami juga telah mengirimkan surat kepada Bupati Banyumas terkait keberadan bangunan toko modern yang ilegal tersebut. Kami berharap ada tindak lanjut terkait permasalahan ini. Kami sudah ada upaya pendekatan dengan pihak investor, namun reaksinya belum jelas,” katanya didampingi oleh Camat Cilongok Alex Teguh Wibawa, kemarin. (smnetwork/k37-06)

Sambungan Banyumas dan... Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim bermain agresif. Jual beli serangan antar keduanya berlangsung hingga pertengahan babak pertama. Namun permainan cepat yang dilakoni keduanya cukup menguras energi, terlihat dari menurunnya tempo permainan di pertengahan babak pertama hingga turun minum. Di babak kedua, strategi permainan kedua tim tak banyak berubah. Keduanya lebih bermain lepas dan terbuka. Sejumlah peluang beberapa kali membahayakan gawang Banyumas. Namun kelihaian dan kecepatan penjaga gawang Syaiful berhasil mementahkan serangan anak-anak dari tim juara 2009 silam, Jepara. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan,

sang juara Jepara harus mengakui keunggulan kepada Banyumas dengan skor tipis 1-0. Di partai lain, tim sepak bola Semarang bertanding melawan Brebes, di Lapangan Holcim, Cilacap. Sama dengan Banyumas dan Jepara, laga ini juga berakhir dengan skor 1-0 atas kemenangan Semarang. Malaikat penyelamat dari Semarang, Tauﬁk Hidayah, mampu melesatkan bola ke gawang Brebes di menit 56. Laga ini diwarnai keluarnya kartu merah dari kantong wasit yang ditujukan kepada pemain nomor punggung 22 dari Brebes di menit 86. Tampil hanya dengan 10 pemain di menitmenit akhir, membuat Brebes makin kerepotan menandingi serangan Semarang.

1 emas dan 5 perunggu, Kabupaten Semarang 4 emas, 2 perak dan 2 perunggu, Salatiga 2 emas, 3 perak, dan 5 perunggu serta Pemalang dengan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Klasemen itu belum termasuk hasil pertandingan karate yang dipertandingkan di Horison Convention Centre. Karate telah selesai mempertandingkan sejumlah nomor, seperti kata beregu putra-putri dan kata perorangan putra-putri serta beberapa nomor komite. Ada delapan set medali yang diperbutkan kemarin, yakni 8 emas, 8 perak dan 16 perunggu. Distribusi medali cabang karate, seperti dirilis panitia pukul 20.30 semalam adalah Kabupaten Semarang meraih 4 emas, 2 pertak dan 1 perunggu, diikuti Kota Salatiga 2 emas

Tambah 2 Emas Pada cabang olah raga yang lain, kontingen Banyumas belum beranjak dari posisi ketiga klasemen sementara pengumpulan medali, kendati hingga pukul 20.00 WIB semalam, mereka mampu menambah dua medali emas lagi (kini mengumpulkan 5 emas, 5 perak dan 6 perunggu). Tuan rumah masih berada di bawah Kota Semarang (17 emas, 5 perak dan 6 perunggu), sementara kontingen Pati berada di posisi kedua dengan 7 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Peredaran medali didapat sejumlah kontingen. Kota Semarang kebagian 1 perak, Banyumas 2 emas, Grobogan 1 perak, Batang

Babad Banyumas...

Perang Mulai...

tidak ada. Itu yang mendasari Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus menggeluti penulisan dan penelitian tentang lokalitas Banyumas dengan karya-karya babad, seperti Babad Banyumas dan Babad Pasir. Tak ayal, di kalangan masyarakat Banyumas, namanya dikenal sebagai sejarawan sekaligus budayawan lokal Banyumas. Bahkan, teks Babad Banyumas menjadikannya meraih magister (1995), doktor (2010) di Universitas Gadjah Mada dan jabatan guru besar Ilmu Pendidikan Sejarah (2012). Berkat ketekunannya, Pemkab Kebumen dan Brebes pernah memberikan kepercayaan untuk meneliti sejarah dan kebudayaan Kebumen dan Brebes. Dikatakan, penelitian terhadap teks-teks Banyumas kini telah membuahkan karya berbentuk Kamus Besar Bahasa Dialek Banyumas. “Dialek Banyumas merupakan bahasa yang egaliter, yang menunjukkan karakteristik masyarakat Banyumas. Keberadaan Banyumas diapit dua kebudayaan, yaitu Sunda dan Jawa, menjadi pintu gerbang perpaduan kebudayaan,” katanya. Keegaliterian masyarakat Banyumas, lanjut dia juga dapat dirasakan dari dialek bahasanya. Tak perduli berbicara dengan pejabat atau bukan, saat menggunakan dialek Banyumas mereka akan berseloroh, saling sindir dengan ucapan cukup kasar dan kotor. “Itu adalah kebiasaan, bukan

sesuatu yang tidak sopan. Itu menunjukkan kesetaraan dan kesetiakawanan dalam pergaulan orang Banyumas, dimanapun mereka berada,” imbuhnya. Prof Sugeng memiliki cita-cita menyusun Tata Bahasa Dialek Banyumas dan Ejaan Yang Disempurnakan Bahasa Dialek Banyumas. Bahkan, dia juga memiliki impian menyusun Test of Banyumas as Foreigne Languages (TOBFL). “Sekarang ini sedang dirintis sejenis Kamus Sejarah Banyumas dan Kamus Peribahasa Banyumas, yang disusun secara ensiklopedis,” ungkapnya. Dia memiliki komitmen terus menulis sejarah dan kebudayaan Banyumas yang lebih komprehensif. Karena, Banyumas tak sekadar persoalan hari jadi Banyumas, seperti yang selama ini orang mengecapnya sebagai orang yang paling getol untuk meluruskannya. “Banyak persoalan sejarah dan kebudayaan Banyumas yang sampai saat ini belum ditangani. Tentu saja memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit,” beber dia. Berkat ketekunan, kesabaran dan kekonsistenannya, Prof Sugeng telah merampungkan 31 penelitian, 43 jurnal ilmiah (di antaranya dimuat di 29 jurnal terakreditasi) dan 15 buku berhasil dipublikasikan. Bahkan, salah satu bukunya yang berjudul Sejarah Lokal; Konsep, Metode, dan Tantangannya, dipamerkan dalam Frankfurt Book Fair di Frankfurt, Jerman, Oktober 2013. (m abdul rohman/04)

Sebut saja cabang karate, mereka mampu mencuri ‘’perhatian’’ ketika para karatekannya tampil di nomor kata beregu putri. .... dengan merebut gelar juara untuk menambah pundi medali emas bagi kontingennya. Satu hal yang perlu dicatat pada Porprov kali ini, sebagai tuan rumah, Banyumas tidak ingin tampil ‘’cedera’’. Mereka telah mencanangkan merebut kembali juara umumsecara sportif. ‘’Kita harus menjadi tuan rumah yang baik, dengan kemenangan yang tidak tercela,’’ kata Bupati Banyumas, Achmad Husein kepada SMNetwork, belum lama ini. Hal itu pula yang dijadikan pedoman para atletnya. Seperti terlihat di arena futsal kemarin, pada babak penyisihan grup, anak-anak tuan rumah bermain bersih. Sama sekali tidak ada permainan kotor saat tuan rumah menghantam anak-anak Kudus dengan skor 6-1. Banyumas memang lihai memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah dengan adaptasi lapangan yang sudah sangat bagus. Sementara itu, kontingen Kota Semarang juga mulai unjuk gigi di sejumlah cabang. Bahkan ada kesan mereka pasti menjadi target untuk dikalahkan atlet daerah lain. ‘’Saya tahu itu, dan ini sudah sangat saya sadari,’’ kata Ketua Umum KONI Kota Semarang, Ikhwan Ubaidillah. Karena itu mereka mengaku sudah sangat siap teknis dan nonteknis untuk terjun di arena multievent ini. Hal senada dikatakan Plt Wali Kota Semarang,

Jadwal Kereta Api

Stasiun Besar Purwokerto NAMA KERETA API ARGO LAWU ARGO DWIPANGGA GAJAYANA BIMA TAKSAKA PAGI TAKSAKA MALAM PURWOJAYA

KELAS EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKSEKUTIF EKS/BIS

dan 1 perunggu, Grobogan 1 emas, 1 perak dan 5 perunggu, Pemalang 1 emas, 1 perak 1 perunggu, Solo 2 perak dan 2 perunggu, Banyumas 1 perak dan 1 perunggu, Wonogiri 1 perak, Jepara 2 perunggu dan Brebes 1 perunggu. Hari ini sebagian besar cabang olahraga telah dimainkan sebelum upacara pembukaan berlangsung pukul 19.30 di Stadion Utama Satria. Sejumlah partai ﬁnal juga mengisi jadwal pertandingan Selasa ini, seperti karate untuk nomor kumite putra dan putri di berbagai kelas. Cabang-cabang yang menarik untuk disaksikan antara lain downhill, karate, sepak bola, panjat tebing, tarung drajat dan lainnya. (harmas/frd-07/04)

TUJUAN

BERANGKAT

SOLO GAMBIR SOLO GAMBIR MALANG GAMBIR SURABAYA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR

01.19 11.16 13.01 23.15 23.16 00.43 22.02 01.13 13.48 12.21 02.12 22.10

CILACAP

11.33

GAMBIR

19.43

TARIF Batas Atas

Batas Bawah

600,000

250,000

600,000

250,000

700,000

330,000

700,000

330,000

550,000

230,000

550,000 EKS. 400,000 BIS. 300,000

230,000 180,000 150,000

NAMA KERETA API

SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO KELAS

SENJA UTAMA SOLO

BISNIS

FAJAR UTAMA YOGYA

BISNIS

SENJA UTAMA YOGYA SAWUNGGALIH UTAMA PAGI SAWUNGGALIH UTAMA MALAM

BISNIS EKS/BIS BISNIS

GAYA BARU MALAM

EKONOMI

BENGAWAN

EKONOMI

PROGO

Hendrar Prihadi. ‘’Tekad kami datang ke Banyumas untuk mempertahankan gelar juara umum. Kami datang untuk menang. Anggota kontingen telah melakukan persiapan serius. Masyarakat Semarang mendoakan agar mereka berhasil,’’ katanya. Sedangkan Solo tidak terlalu ambisi untuk menjadi yang terbaik, seperti halnya di Porprov 2009 lalu. Kali ini, sebagai tamu di Banyumas, mereka hanya memasang target mempertahankan posisi runner up. Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo, telah mewanti-wanti atletnya untuk berjuang sekuat tenaga dan membuktikan bukan jado kandang. ‘’Buktikan, melalui permainan yang sportif, kalian adalah atlet yang berkualitas di arena pertandingan. Yang penting, kalian berjuang dengan sungguh-sungguh, saya yakin kalian mampu,’’ katanya kepada SMNetwork, belum lamma ini, Melihat wejangan yang diberikan oleh para kepala daerah itu, kiranya perang di arena pertandingan akan sangat seru. Ketua KONI Banyumas, Sukardi, juga mengakui itu. ‘’Saya kira tiga daerah ini memang akan bersaing hebat untuk menempati papan atas klasemen pengumpul medali. Saya kira tak ada daerah yang terlalu mendominasi,’’ katanya melalui telepon belum lama ini. Apakah prediksi para ‘’bos’’ itu terbukti, kita tunggu saja mulai hari ini, ketika sebagian besar pertandingan mulai dilaksanakan di sejumlah arena pertandingan. (04)

EKONOMI

TUJUAN

BERANGKAT

SOLO PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN SURABAYA JAKARTA SOLO JEBRES TANAH ABANG LEMPUYANGAN PASAR SENEN

02.38 21.32 11.52 09.41 23.38 21.02 12.22 08.45 01.42 20.25 17.27 20.03 18.08 19.26 03.48 18.35

TARIF Batas Atas

Batas Bawah

300,000

150,000

300,000

140,000

300,000

150,000

EKS 400,000 BIS 300,000

180,000 150,000

400,000

180,000 55,000

NAMA KERETA API

KUTOJAYA

KELAS

EKONOMI

LOGAWA

EKONOMI

BOGOWONTO

EKONOMI ( AC )

GAJAHWONG

EKONOMI ( AC )

KRAKATAU

EKONOMI ( AC )

KUTOARJO TANAH ABANG PURWOKERTO JEMBER LEMPUYANGAN PASAR SENEN LEMPUYANGAN PASAR SENEN MERAK MADIUN

SERAYU PAGI

EKONOMI

50,000 50,000

TUJUAN

SERAYU SORE

EKONOMI

JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG)

BERANGKAT

10.46 18.58 06.00 06.00 00.10 10.13 11.18 20.42 15.49 18.16 01.19

TARIF Batas Atas

Batas Bawah

40,000 50,000 300,000

140,000

300,000

140,000

50,000

180,000

06.30

45,000

JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG)

16.30

45,000

PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG)

Purbalingga

Selasa, 8 Oktober 2013

Proyek Baru Tuntas, Jalan Sudah Amblas PURBALINGGA- Proyek pelebaran Jalan Raya Bojong-Penican, Kecamatan Kemangkon. Belum genap satu bulan tuntas dikerjakan, jalan itu amblas. Padahal proyek tersebut belum diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

ONDISI itu terungkap dalam inspeksi proyek yang dilakukan Komisi IV DPRD dan Dinas Pekerjaan Umun (DPU) Kabupaten Purbalingga, kemarin. Dari hasil pengamatan di lapangan, ditemukan hampir seluruh badan jalan yang dilebarkan kondisinya amblas.

“Kami sudah menanyakan langsung kepada kontraktor yang mengerjakan. Menurut keterangan kontraktor, badan jalan itu amblas karena kontur tanahnya labil,” kata Ketua Komisi IV Bambang Irawan usai melakukan inspeksi, kemarin. Selain kontur tanah yang labil, banyaknya truk pengangkut pasir dengan tonase berlebih yang sering melewati jalan itu ikut memperparah kondisi jalan tersebut. ”Dengan kondisi tanah yang seperti itu, membuat kami tidak bisa melihat lebih jelas bagaimana kualitas pengerjaan proyek ini,” ujar Bambang. Disebutkan, Komisi IV akan melihat kondisi jalan selama masa pemeliharaan oleh kontraktor. Setelah itu komisi yang dipimpinnya baru bisa menentukan langkah yang akan diambil. Sesuai Spesiﬁkasi Kabid Bina Marga DPUK Purbalingga Drajat Uji Winanto mengatakan, dari hasil perhitungan DPU, volume material

proyek sudah sesuai dengan spesiﬁkasi. Rencananya DPU akan meminjam alat dari provinsi untuk mengetahui beban kendaraan sebenarnya yang melewati jalan tersebut. “Dengan demikian kami bisa mengambil langkah selanjutnya agar amblasnya aspal bisa diatasi. Apakah cukup dilapis, atau dibeton,” tutur Drajat. Pihak kontraktor pelebaran jalan PT Cahaya Utama Sentosa Purbalingga menjelaskan, seluruh pengerjaan proyek sesuai dengan spesiﬁkasi. Tapi karena kontur tanah yang labil dan kendaraan dengan tonase berlebih sering melewati jalan itu, jalan sepanjang empat kilometer yang baru dilebarkan tersebut menjadi amblas. Proyek pelebaran itu juga meliputi pembangunan talut, lima jembatan, serta dua gorong-gorong. Nilai kontrak pelebaran jalan mencapai Rp 2,6 miliar lebih. (pt/06)

HARMAS/PRAYITNO

KOMISI IV DPRD Purbalingga melakukan inspeksi proyek pelebaran Jalan Raya Bojong-Penican, Kecamatan Kemangkon yang amblas, kemarin.

Nasional

Dua Siswi MAN Borong Juara Esai IPB

DPRD Usulkan Bupati Deﬁnitif

HARMAS/PRAYITNO

SISWA Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga, Dianawati (kedua kanan) dan Denanda Febri Kurnia Fandi (kedua kiri) bersama guru pembimbingnya, usai mengikuti lomba. PURBALINGGA- Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga, Dianawati sukses menyabet Juara I Lomba Esai dalam Rangkaian Olimpiade Lingkungan Unit Konservasi Fauna (UKF) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Sabtu (5/10). Selain Diana, siswa MAN lainnya, Denanda Febri Kurnia Fandi menjadi runner up atau juara kedua. Kepala MAN Purbalingga H Mohammad Alwi melalui guru pembimbing Mukholiq Adi Susatyo menjelaskan, pihaknya mengirimkan

13 siswa untuk mengikuti empat mata lomba dalam olimpiade yang digelar perguruan tinggi ternama di Bogor itu. Ke-13 siswa sukses masuk semiﬁnal dan ﬁnal. Sayangnya, hanya dua siswa yang berhasil menjadi juara. “Kami tetap sangat bersyukur. Karena ini adalah kali pertama kami mengikutkan siswa-siwa kami ke olimpiade yang diselenggarakan IPB,” ujarnya. Selain berjaya di IPB, satu tim dari MAN juga meraih Juara I dalam Lomba Cerdas Cermat Kebumian dalam Dies

Pengurus RBM PNPM Ikuti TOT PURBALINGGA- Sebanyak 24 orang pengurus Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd), mulai Selasa hingga Kamis (8-10/10) mengikuti training of trainer (TOT) di Owabong Cottage. Fasilitator PNPM MPd Mujadid mengatakan, kegiatan TOT dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pengurus RBM dan Kelompok Kerja (Pokja ) RBM. “Para peserta nantinya setelah mendapat pembekalan juga menjadi tenaga trainer bagi Tenaga Pelatihan Masyarakat (TPM) di 18 kecamatan di Purbalingga. “Kegiatan TOT ini merupakan kali kedua, setelah kegiatan yang sama diadakan pada 2011 silam,” katanya, kemarin. Dijelaskan, peserta pelatihan berasal dari lima pokja, masing-masing Pokja Pengawasan Berbasis Masyarakat/Community Base Monitoring (CBM), Pokja Advokasi Hukum, Pokja Media, Pokja Usaha dan Jaringan, serta Pokja Kader Teknik. Pelatihan bertujuan untuk

memperkenalkan model dan pendekatan Pendidikan bagi Orang Dewasa (POD) dan konsepsi Pemberdayaan Masyarakat. Kemudian menyosialisasikan metode perencanaan dan pelaksanaan pelatihan masyarakat yang partisipatif, bedah draft modul, dan ﬁnalisasi modul pelatihan yang partisipatif sebagai pegangan/panduan bagi Pokja RBM. “Pelatihan ini juga untuk menyusun panduan teknis dan media pelatihan bagi Pokja/ TPM kabupaten dan kecamatan yang aplikatif bagi peningkatan kapasitas masyarakat,” terang Mujadid. (pt/06)

Natalis Ke-7 Jurusan Geologi Unsoed, akhir pekan lalu. Tim terdiri atas tiga siswa, yaitu Arief Usman Hakim, Agrefa Tania, dan Lulu Fikti. Tingkatkan SDM Guru Meskipun sering menggondol juara di berbagai lomba, MAN Purbalingga tetap berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kapasitas SDM guru dan karyawannya. Alwi mengatakan, kemarin pihaknya menggelar Workshop Peningkatan Mutu

SDM bagi Guru dan Karyawan MAN. “Materinya tentang telaah Kurikulum 2013 dan Sosialisasi Jejaring Sosial khusus Pendidikan Edmodo,” jelasnya. Untuk memahami Kurikulum 2013, pihaknya mengundang pelatih langsung dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Sukardi. Untuk mengenalkan Edmodo, pihaknya mengundang Sodikin, salah satu kepala MTs di Bojongsari yang memang dikenal pakar dalam hal ini. (pt/06)

Jamaah Haji Kesulitan Air PURBALINGGA- Jamaah haji asal Purbalingga mengalami kesulitan air di Mekkah. Krisis air itu karena air di wisma haji tidak mengalir sejak tengah malam hingga Minggu (6/10) pukul 06.00 waktu Mekkah. “Yang kekurangan air jemaah rombongan 7, 8, dan 9 Kloter 33 SOC dari Purbalingga yang tinggal di Wisma Haji Indonesia nomor 517 daerah Share Manshor, Mekkah,” kata anggota Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD), dr Sri Wahyudi melalui pesan singkat, kemarin. Jamaah bahkan tidak

bisa menggunakan toilet untuk keperluan MCK, termasuk berwudhu. Sebagian jamaah, terutama laki-laki menggunakan masjid di sekitar wisma untuk keperluan wudhu dan buang air kecil saja. “Toilet masjid juga terbatas dan jamaah yang membutuhkan sangat banyak,” ujar Sri Wahyudi. Sri Wahyudi sudah menghubungi pihak hotel maupun pengurus maktab dari Indonesia di sektor Mekkah perihal macetnya aliran air. Pihak pengurus menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. (pt/06)

PURBALINGGA- DPRD Purbalingga, kemarin menggelar rapat paripurna internal dengan agenda pembuatan usulan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memberhentikan Sukento Ridho Marhaendrianto sebagai wakil bupati dan mengangkatnya menjadi bupati definitif. “Usulan tersebut dibahas dan ditetapkan di rapat paripurna internal. Setelah itu kami membuat keputusan pimpinan DPRD terkait hal itu dan mengirimkannya kepada Mendagri,” kata Ketua DPRD H Tasdi, kemarin. Hal itu mengacu pada Pasal 42 ayat (1) huruf a UU Nomor 32 Tahun 2004. Rapat paripurna diikuti minimal oleh ¾ anggota dewan. Dari jumlah anggota dewan yang hadir tersebut, 2/3-nya harus menyetujui keputusan untuk mengusulkan pengangkatan wabup menjadi bupati. “Keputusan DPRD dalam rapat paripurna itu menjadi dasar surat usulan kepada Mendagri,” tuturnya. Diungkapkan, terkait diberhentikannya Heru Sudjatmoko setelah dilantik sebagai Wagub Jateng, banyak agenda yang harus dilaksanakan oleh dewan. Selain mengusulkan Sukento sebagai bupati definitif, pihaknya juga harus membahas dan melaksanakan sejumlah agenda terkait pengisian jabatan wabup. “Jabatan ini kosong, karena Sukento menjadi bupati,” paparnya. Namun mekanisme tersebut baru akan dilaksanakan setelah Mendagri mengeluarkan SK tentang pengangkatan Sukento menjadi bupati definitif. Ketika ditanyakan kapan kemungkinan SK Mendagri tersebut turun, pihaknya tidak bisa memastikan. Namun dewan berharap proses itu tidak perlu berlama-lama. “Jika SK Mendagri belum turun, maka proses pengisian wabup juga belum bisa dilaksanakan,” terangnya. Maksimal 18 Bulan Proses pengisian wabup sesuai aturan PP Nomor 6 Tahun 2005, maksimal dilaksanakan 18 bulan sebelum masa jabatan bupati dan wabup usai. Setelah dihitung batas waktunya adalah 27 Januari 2014. Jika menilik sisa waktu yang ada dari saat ini, maka pengisian jabatan wabup masih memungkinkan. “Dewan bersama eksekutif dan sekretariat DPRD akan segera melakukan kooordinasi, agar tahapan-tahapan ini bisa terlaksana secara lancar,” lanjutnya. Mengenai bursa nama cawabup yang mulai ramai diberitakan, Tasdi enggan mengomentari. Menurutnya, namanama tersebut harus diusulkan oleh empat parpol pengusung. Masing-masing PDIP, PKB, PAN, dan PKS. “Silakan mereka melakukan konsolidasi,” tandasnya. (pt/06)

Banjarnegara-Kebumen

Solikhudin Dilimpah ke Kejaksaan

Penjudi Togel Ditangkap BANJARNEGARA - Polisi menangkap penjual dan pembeli judi togel di Kecamatan Sigaluh dan Kecamatan Purwanegara, barubaru ini. Di Kecamatan Sigaluh, ditangkap dua tersangka yakni Supriyanto (47) dan Mistam (30). Keduanya warga Kelurahan Kalibenda. Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sepuluh bendel kupon, buku ramalan, ponsel, sembilan lembar rekapan nomor keluar dan dua bendel ciamsi, ramalam pasangan angka dan uang Rp 451 ribu. ‘’Setiap hari omzet sekitar Rp 500 ribu dan saya mendapat bagian sepuluh persen. Pembeli dari semua usia, tua maupun muda dan dari berbagai daerah. Untuk penjualannya

dengan cara sembunyisembunyi di belakang warung,’’ ujar, Supriyanto, kemarin. Sementara itu, di wilayah Kecamatan Purwonegoro, polisi menangkap tersangka Achmad F (25), yang merupakan warga Danaraja. Dari tersangka ini, polisi menyita lima lembar kertas ramalan (ciamsi), satu bendel kupon judi togel, rekapan angka keluar, ponsel dan uang Rp 92 ribu. Tersangka berjualan di dekat pemancingan. ‘’Kami terus berusaha menekan penyebaran berbagai jenis penyakit masyarakat atau pekat. Salah satunya yakni judi. Baik judi togel kuda lari, judi sabung ayam dan judi kartu remi. Beberapa

Selasa, 8 Oktober 2013

KEBUMEN - Ketua Komisi C Bidang Anggaran DPRD Kebumen, Solikhudin yang terjerat kasus proyek Bantuan Sosial (Bansos) Program Penyelamatan Sapi Betina Produktif dari APBN 2011 kini resmi menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Kebumen. Sebelumnya Solikhudin ditahan di Mapolres Kebumen sejak Kamis (15/8) lalu. Kasubag Humas Polres Kebumen, AKP Wasidi mengatakan, berkas Solikhudin sudah lengkap dan telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kebumen. “Ya, sekarang Solikhudin resmi menjadi tahanan kejaksaan,” katanya saat dikonﬁrmasi, Senin

(7/10). Kuasa Hukum Solikhudin, Bejo Pawiro mengatakan, sebelumnya kliennya telah mengalami perpanjangan penahanan di Mapolres Kebumen untuk kepentingan penyidikan. Perpanjangan itu dilakukan satu kali dengan batas waktu 40 hari setelah melewati 20 hari sejak pertama kali masuk menjadi tahanan Polres Kebumen. Pada kasus tersebut Solikhudin diancam hukuman maksimal 5 tahun penjara atas tindak pidana korupsi yang dilakukan.

(SMNetwork/K42/05)

Gempa Swarm Tak Berbahaya BANJARNEGARA - Getaran gempa lokal yang dirasakan warga Dusun Piasa, Dusun Sidakangen Desa Sidakangen dan Desa Majatengah di Kecamatan Kalibening, tergolong kecil dan dinilai tidak berbahaya. Hal tersebut disampaikan Ahmad Lani, Kepala Stasiun Geoﬁsika pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geoﬁsika (BMKG), kemarin. Menurutnya, getaran-getaran yang beberapa kali terjadi dan dirasakan warga tiga dusun tersebut, tergolong gempa

(SMNETWORK/M SYARIF SW)

TOGEL: Para tersangka kasus judi dimintai keterangan di Mapolres Banjarnegara. Sejumlah barang bukti berupa uang dan perlengkapan judi turut digelar, kemarin. lokasi sudah digerebek berdasarkan informasi dari masyarakat, sebab mereka resah ada praktek tersebut di sekitarnya,’’ kata Kapolres Banjarnegara

Nasional

AKBP Muslimin Akhmad SH SIK, kemarin. Dia berharap partisipasi aktif warga dalam upaya turut menekan dan memberantas penyakit

masyarakat, agar terus dilakukan. Yakni dengan memberikan informasi kepada polisi jika menemui atau melihat pekat masih marak.

(SMNetwork/H25/05)

tersebut bangunannya sudah tampak menggunakan konstruksi modern. Jadi tidak ada dampak kerusakan,’’ ujarnya. Karena itu, dia meminta kepada warga untuk tenang dan tidak usah panik. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Tursiman, mengatakan pihaknya terus memantau kondisi di tiga dusun sembari berkoordinasi dengan pihak terkait. Warga juga diimbau untuk tidak panik dan tetap tenang. (SMNetwork/H25/05)

swarm. Kekuatannya tergolong kecil karena berada di bawah 4 skala richter (SR). Pusat gempanya terhitung dangkal, sekitar 5 kilometer di dalam tanah. Mengenai dampaknya di permukaan tanah, menurutnya tidak sampai menimbulkan kerusakan bangunan. Terlebih bangunan saat ini sudah menggunakan konstruksi modern. ‘’Jika konstruksinya tidak standar dan sudah lapuk, bisa jadi rusak terkena getaran. Namun kami lihat di dusun

Kepala Dinas Tersangka Korupsi Irigasi BANJARNEGARA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarnegara menetapkan dua tersangka baru dalam kasus jaringan irigasi desa (Jides) dan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut) tahun 2011. Dua tersangka tersebut adalah Dwi Atmadji yang merupakan Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Dintankanak) Kabupaten Banjarnegara dan Sairan, mantan Kasi Produksi pada dinas tersebut.

ASI Pidana Khusus Kejari Banjarnegara R Bondan Agung SH, mengatakan, penetapan tersangka baru tersebut, berdasarkan pengembangan penyidikan yang dilakukan Kejari Banjarnegara. Selain itu, juga berdasarkan keterangan atau fakta di persidangan, keterangan saksi dan juga alat bukti lainnya. Ekspose kasus tersebut juga sudah dilakukan di Kejati Jateng dan kemudian ada pentunjuk penetapan dua tersangka baru. Oleh karena itu, lanjut Bondan, kemudian terbit surat perintah penyidikan atas dua tersangka tersebut, tertanggal 18 September 2013. Pemeriksaan kepada keduanya sebagai tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat. Ditambahkan,

dengan ditetapkannya dua tersangka baru, maka kini sudah lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Jides dan Jitut. Tiga tersangka sebelumnya, yakni Edi Yusmianto, Lutﬁ dan Priyo, sudah menjalani tahap persidangan di pengadilan tindak pidana korupsi. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Banjarnegara, Dwi Atmadji, ketika akan dikonﬁrmasi melalui ponselnya, mengatakan, bahwa dirinya menyerahkan kepada proses hukum. Dia juga menyatakan akan menghadapi kenyataan tersebut. Meski demikian, dia juga mengaku penasaran mengenai sebab dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Sistem Drainase Perlu Didesain Ulang KEBUMEN – Masalah yang dihadapi petani di Kecamatan Bonorowo, Kebumen tidak pernah terselesaikan. Penyebabnya, saat musim kemarau selalu dilanda kekeringan, sedangkan pada musim penghujan sawah mereka jadi langganan banjir. Ketua Paguyuban Petani Bonorawan Miftakhul Amin mengatakan, untuk mengatasi kekeringan petani memanfaatkan Bendung Wonorejo yang berada di Kecamatan Butuh, Purworejo untuk dikembangkan mengairi lahan pertanian di wilayah Kecamatan Bonorowo. Petani sangat membutuhkan Bendung Wonorejo karena air yang berasal dari Irigasi Wadaslintang tidak maksimal. Akibatnya para petani sering mengalami gagal panen akibat kekurangan air. “Saat ini bendung sudah berfungsi dengan dibandung dengan balok kayu, begitu juga jaringan irigasinya masih seadanya. Kami berharap bendung yang ada dibangun dengan yang lebih modern,” ujar Miftakhul Amin saat

kunjungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ke Bendung Wonorejo, Senin (7/10). Dari data yang ada, kekeringan yang melanda Kecamatan Bonorowo di musim kemarau disebabkan belum adanya jaringan irigasi teknis di wilayah itu. Irigasi yang ada tidak maksimal karena masih bersifat dwi fungsi yakni masih digunakan untuk pengambilan dan pembuangan air. Untuk itu, sejak beberapa tahun lalu para petani mendesak memaksimalkan Bendung Wonorejo beserta jaringan irigasi sampai Desa Ngasinan. Di sisi lain, pada musim penghujan wilayah Kecamatan Bonorowo menjadi langganan banjir. Hal itu disebabkan oleh tidak berfungsinya saluran draenase dan pintu air Silarang dan Silangsur sehingga air tidak bisa menuju Sungai Gebang. Air yang semestinya mengalir ke Sungai Gebang dan Sungai Gentang justru mengalir ke lahan pertanian. “Untuk itu perlu desain ulang sistem rancang bangun agar sistem irigasi dan drainase bisa berfungsinya sebagaimana

mestinya,” tandasnya seraya akan mengawal program pengembangan irigasi di Bonorowo. Sementara itu, kunjungan Ganjar Pranowo didampingi Kepala Dinas PSDA Provinsi Jateng Prasetyo Budi Yuwono. Hadir Bupati Kebumen Buyar Winarso dan Wakil Bupati Djuwarni beserta anggota Forkompinda Kebumen. Tampak para kepala desa serta perwakilan petani. Dalam kesempatan Kadinas PSDA Jateng Prasetyo Budi Yuwono memaparkan kondisi pertanian di Kecamatan Bonorowo. Pihaknya merencanakan untuk mengembangkan jaringan irigasi untuk mengaliri lahan pertanian seluas 700 hektare di tujuh desa di Kecamatan Bonorowo. Yakni Desa Pujodadi, Balorejo, Tlogorejo, Rowosari, Tlogorejo, Bonjok Kidul dan Bonorowo. Sedangkan pemanfaatan Bendung Wonorejo tersebut untuk menyuplai air di Desa Pujodadi hingga ke Desa Ngasinan. “Diharapkan tahun 2015 sudah akan bisa

SMNETWORK/SUPRIYANTO

TINJAU BENDUNG: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau Bendung Wonorejo Kulon yang dikembangkan untuk mengaliri lahan pertanian di wilayah Kecamatan Bonorowo, Kebumen, Senin (7/10). terselesaikan,” ujar Prasetyo Budi Yuwono. Sayangnya, dalam kesempatan itu, Ganjar tidak banyak melakukan dialog dengan para petani. Dia tampaknya cukup puas mendengarkan paparan anak buahnya. Begitupula pernyataan yang disampaikan juga sangat normatif dan tidak

seberani ketika kampanye di hadapan para petani. “Diperlukan kerjasama pemerintah provinsi, kabupaten dan pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Ganjar menyebutkan bahwa tahun 2014 dicanangkan sebagai tahun infrastruktur.

(SMNetwork/J19/05)

(SMNetwork/H25/05)

(SMNETWORK/BAHAR IBNU)

Tanpa Perwakilan, Susukan Terpinggirkan

BUTUH PERHATIAN: Kondisi jalan di desa-desa yang ada di Kecamatan Susukan, masih banyak yang belum diaspal. Salah satunya di Desa Gumelem Wetan.

BANJARNEGARA Perkembangan Kecamatan Susukan dibandingkan dengan kecamatan lain dinilai sangat lambat dan tertinggal dari kecamatan lain. Padahal kecamatan ini memiliki potensi yang cukup baik. Ketua DPRD Banjarnegara, Wahyu Kristianto, meminta Pemkab Banjarnegara memfokuskan pembangunan di Kecamatan Susukan ini. Lambatnya pembangunan di kecamatan paling barat

Banjarnegara tersebut, salah satunya disebabkan ketiadaan wakil rakyat dari kecamatan itu. Padahal menurut perhitungannya, jika melihat dari jumlah pendudukan maka setidaknya Kecamatan Susukan memiliki wakil rakyat minimal tiga kursi. “Keterwakilan rakyat di DPRD jelas akan penting untuk membawa aspirasi rakyat,” kata dia. Perbaikan sarana dan prasarana seperti infrastruktur jalan di pedesaan, jelas

mendesak dilakukan. Kondisi jalan yang bagus tentu akan memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang bersangkutan. Sejumlah kepala desa pun berharap, pemkab memberikan perhatian yang tinggi terhadap perkembangan desa-desa di Kecamatan Susukan ini. Kepala Desa Gumelem Wetan, Suwardjo, menjelaskan, karena tidak adanya anggaran, jalan di desanya belum diaspal. Padahal, jalan

tersebut penting untuk mempermudah aktivitas dan peningkatan roda perekonomian masyarakat. Tahun ini, desanya mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat senilai Rp 250 juta. Dan menurut rencana, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan. Salah satu wilayah yang akan diaspal, yakni Dusun Jomalang. Dusun ini merupakan daerah terluar yang berbatasan langsung

dengan kabupaten tetangga. Dan di dusun tersebut, sejak kemerdekaan dahulu, jalan di dusun belum pernah diaspal. Sehingga masyarakat yang tinggal di dusun tersebut sangat berharap jalannya diaspal. Ditambahkannya, selama ini warga memang selalu mengeluhkan dan berharap banyak agar jalan desa diaspal. Namun karena ketiadaan anggaran, masalah jalan tersebut belum tertangani.

(SMNetwork/J3/05)

Sambungan Ujare Kanca... Jumlh murid 799 ya atusan juta duite jan ,katanya buat mbangun. La bagi yg tdk mmpu ya klabakan, yg namanya sumbangan kan semampunya. tolong di koreksi bagi yg berwenang Disdikpora lah. (+6287719832904) JERE biaya operasional pendidikan SD gratis. BOS buku ya ana.. deneng si adoli buku p[elajaranngosi 300 ewu lewih ya. Jerene sekolah ra olih dodolan buku cetak. Pripun niku kepala dinas pendidikan ? (+6281327405425) PUNTEN Harmas,aku arp melu cawe2 masalah BSM(bantuan siswa miskin) sing kbre arp teka.tlg kro sing brwenang nk ndata siswa sing bner2 tpat sasaran. (+6285385151651)

Konangan Pasang... dinas terkait kon nertibna sing pd dodol nang trotoar nek awan utamane ben pd penak gle mlaku..(6285326402728) ASSALAMUALAIKUM wr.wb... Kepada bapak”,ibu” dan semua pelanggan martabak unyil yang ada di pasar wage karangkandri Cilacap. Saya minta maaf karena pelayanan saya yg kurang cepat pada tiap hari libur atau minggu wage. Mohon dimaklumi krn kadang saya jualan sendiri. Terima kasih telah berlangganan, maaf krn sering terlalu lama mengantri(+6285743341595)

AKU arep takon maring Panpel PORPROF Banyumas. HTM nonton pertandingan byare pira? (6285291815649)

KANG Harmas, kiye kepriye carane ? Aku pecinta Harmas wong kecamatanTambak ,Okt 2013 tgl 1-2-4-5 kok Har mas ora muncul ? Aku takon agene jere ora di kirim,jane keprie ? Apa agene ora setor, apa pancen ora terbit. Aku kudune takon sapa jelase? Keprie men Aku ulih jawaban ? (+6285329161484)

NANG spanjang jln Katamso ngalor angel bgt go mlaku, sebabe trotoare pd go dodol. Malah ana sing go gwe semi permanen Ttulung

GIMANA Banyumas bisa mdapatkan Adipura, kalo pebuangan sampahnya aja belum memenuhi standar. n mencemari lingkungan.

Tolong kpada dinas trkait dpikirnalah, TPA Gunung Tugel. (+6285385195084)

bayaran ra di nei duit jerene isin suka ra mangkat sekolah..( +6285727918768)

KEPADA Harmas, tlong sya minta alamat surat menyurat, ato sms yg bsa lagsung ke RI 1, Sy mau usul agr koruptor harus dihukum mati!!!,.DPR,MK,POLRI,PAJAK,bahkan sampe pengadaan Al Quran dijadikan lahan korupsi EMANG BIADAB.!!! PARA KORUPTOR INI.... (+6285822222583)

WONG ketone galak,disiplin,setia maring tugas lan jujur.Ealah jebul malah salah pengiraku selama ini.Pancen nampa suap nek ra konangan kayane nyamleng ya. (+6281548899123)

BRAVO tukang sapu pasar Banjarnegara, .meskipun Dinas Indagkop ngga mikirin nasib kita,tapi kita harus ttp SEMANGAT bekerja utk KEBERSIHAN pasar....Terima kasih. +(6285329362685)

TULUNG kanggo caleg sing arep anyar. Kiye tugas saudara cukup abot , lan tulung nek wis dadi bener berjuang nggo masarakat,aja nyulayani kaya Akil Mutar . Gajih gede tpi esih kegoda bae, jan ngisin2na banget ,kue jenenge ngaprok ... maring NKRI,Zhizi...hi,kye unek2e Kaki Dalban. (+6285291815649)

KEPRIWEN jerene tah sekolah gratis, buktine buku saben tahun ganti regane nganti atusan ewu, uwis larang ra bisa turun temurun . Nek jaman aku sekolah, buku ya sekang sekolah ra bayar, bisa temurun go adi kelase. Nek siki tah apa2 duit,, sing di pikir bangunan sekolah tok di apiki ra mikir kondisi wong tuane. Guru ngertine ana bocah nek mangsan

KANG Harmas, inyong jane ya mung blekethiran,ningen angger nggatekna jamane kaya kiye ya pancen melu priyatiiin pisan. Lha wong genah2 ketua MK kolu2ne korupsi, njuran kepriwe dadine nang jagad hukum si ya. Apa enggane arep ana manajemen “urakan”, lan paribasan “asu gedhe menang kerahe” arep detrapna. ( +6285842572750)

Pas kuwe, pak pulisi mburu maring warnet sawise olih tilpun sekang wong sing ora dekenal. Sekang tilpun kuwe, nyebutna nek neng warnet neng dalan Ringin Tirto Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara ana wong agi nglebokaken rekapan togel. Pak pulisi sing olih lapuran ya gegeyan plencing maring warnet kuwe. Pas nyampe nganah, pak pulisi ya nemokna Arie agi nglebokaken rekapan togel liwat internet kuwe. Arie akhire degledahi trus detangkep. Pak pulisi ya nemokna HP siji, duit Rp 108 ewu, ATM loro lan token loro sing agi denggo Arie ntransper duit judhi kuwe. Arie trus gageyan degawa maring Mapolres Banyumas, sawise depriksa. Dheweke ya

ngakoni nek dheweke dadi bandar togel lan olih setoran sekang Nurwoko. Pak pulisi sing olih werta kuwe ya gageyan nguber wong sing arane Nurwoko. Akhire konangan pas Nurwoko agi neng Prempatan Karangkobar kambi barang buktine, wujude HP loro, duit Rp 185 ewu lan cathetan kambi buku rekapan togel. Akhire, wong loro kuwe ya kudu desidang lan kudu nrima walesan sekang tindakane. Kuwe sedulur, crita geger mower dina siki. Jaman siki ora usah percaya karo sing jenengane judhi lah ya. Duite toli ora sepira ora, ningen nek kecekel ya kawus, kudu kadhemen neng jero mbui lan adoh sekang anak bojo. Wis ya padha age-age tobat sing cokan totohan! (rhm/eww-01/04)

Cilacap

Selasa, 8 Oktober 2013

Gaji Honorer Harus Setara UMK CILACAP - Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Cilacap mendesak pemerintah memberikan upah kepada para tenaga honorer setara dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Pasalnya, selama ini pemerintah hanya mendesak pengusaha untuk membayar karyawannya senilai UMK, sedang honorer tidak diperhatikan. Ketua DPC Apindo Cilacap Bambang Sri Wahono menegaskan, selama ini pengusaha selalu mendapat desakan dari pemerintah untuk membayar karyawannya senilai UMK. Sementara di sisi lain pemerintah membayar tenaga honorer, termasuk tenaga pendidik, jauh dari nilai UMK. “Mereka juga sama-sama berstatus karyawan. Justru dalam hal ini mereka adalah karyawan pemerintah. Dengan kondisi ini pemerintah tidak adil dalam menerapkan hal tersebut,” tegasnya. Dikatakan, mengenai status tenaga honorer, menurut Bambang, persoalan itu hanya pada penggunaan istilah saja, karena pada kenyataannya, mereka tetaplah karyawan. Untuk itu, Bambang meminta kepada pemerintah Cilacap mulai tahun 2014 mendatang, agar membayar para tenaga honorernya sesuai dengan nilai UMK. “Ya kami minta sama pemerintah karena statusnya sama, ya tenaga honorer harus bisa mendapatkan penghasilan sesuai dengan UMK yang nantinya ditetapkan,” ungkap Bambang. Ditambahkan, selama ini tenaga honorer tidak pernah melayangkan desakan maupun protes terkait hal ini. Sehingga ia menyarankan para tenaga honorer melalui asosiasi yang dibentuk, untuk menyampaikan surat kepada Dewan Pengupahan Kabupaten Cilacap. “Mereka akan mengirim surat ke dewan pengupahan, dan akan ditindak lanjuti,” tandasnya. (frd/05)

Kredibilitas Penyidik Dipertanyakan  Kades Penganiaya Warga Tak Ditahan

CILACAP - Kasus penganiayaan yang dilakukan Kades Karangpucung, Diana Heri Utomo terus bergulir. Setelah mengembalikan berkas ke penyidik kepolisian, kini berkas tersebut sudah berada di jaksa. Bahkan, kejaksaan menargetkan dalam minggu ini, berkas kasus bisa dinyatakan lengkap (P21).

Nasional

Sukiyah Telantar di Taiwan  Patah Tulang Tetap Bekerja

CILACAP - Peristiwa tragis dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Sukiyah (33) warga RT 03 RW 02 Desa Banjarsari yang patah tulang kaki saat bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Taiwan. Sukiyah yang sudah bekerja selama 10 bulan di Taiwan, harus mengalami patah di tulang selangka kaki kanannya. Peristiwa itu terjadi saat dirinya mengangkat anak majikan yang mengalami gangguan jiwa. Namun, karena tak kuat menahan berat tubuh anak majikannya itu, Sukiyah akhirnya terjatuh dan mengalami cidera di kakinya. Naas, sang majikan justru tidak mempedulikan sakit yang diderita Sukiyah. Kejadian yang terjadi sekitar akhir Desember 2012 silam itu semakin membuat Sukiyah menderita. Pasalnya, Sukiyah harus bisa menahan cidera di kakinya hingga akhir bulan saat dirinya mendapatkan gaji. “Sekitar dua minggu setelah kejadian, saya baru ke dokter disana karena baru pegang uang dari gaji. Sebelumnya, majikan sama sekali tidak peduli, bahkan diobati saja tidak, apalagi dibawa ke rumah sakit,” ujarnya. Dengan uang seadanya, Sukiyah hanya bisa mendapat obat penahan rasa sakit. Saat berobat di rumah sakit, Sukiyah menggunakan asuransi yang diberikan agen penyalur TKI. Dia pun dibebani membayar setengah dari total biaya pengobatan, sekitar 150 dollar Taiwan. Namun, keinginannya untuk pulang ke Indonesia harus ditunda karena alasan memenuhi kewajiban untuk pelunasan biaya dari agen penyalur. Sejak Desember 2012 hingga Agustus 2013 lalu Sukiyah tetap merasakan sakit dan tidak juga mendapatkan perawatan. “Akhirnya saya putuskan pulang ke Indonesia saja dan berobat ke RS Siaga Medika Banyumas,” jelasnya. Meski mengaku sangat berat menanggung biayanya, Sukiyah tetap menjalani operasi di RS Siaga Medika pada pertengahan September dengan menggunakan kartu Jamkesda. Sementara, Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Nusawungu, Suratman mengaku sangat kecewa dan prihatin dengan nasib warganya itu. Dijelaskan, pengawasan terhadap para agen penyalur TKI dan perhatian pemerintah pusat dalam menangani TKI masih sangat minim. “Sejauh ini TKI belum bisa bekerja dengan nyaman dan aman selama pengawasan itu masih sangat minim,” tandasnya.(frd/05)

ASI Pidana Umum Kejari Cilacap Herwan Purwoko, SH menuturkan, berkas kasus penganiayaan dengan tersangka DHU itu kini masih dalam penelitian. “Memang sempat kami kembalikan karena perlu dilengkapi, tapi sudah dibawa kesini lagi oleh penyidik. Sekarang masih diteliti, dan saya harap, minggu ini bisa dilimpahkan,” jelasnya, kemarin. Dijelaskan, soal penahanan terhadap tersangka, pihaknya tidak banyak berkomentar. Menurutnya, saat ini masih menjadi kewenangan penyidik kepolisian. “Baru setelah berkas lengkap dan P21, kita memiliki kewenangan untuk menahan tersangka atau tidak,” tandasnya.

Sementara itu, kepolisian hingga berita ini diturunkan, belum bisa dikonﬁrmasi. Pesan singkat dan telepon kepada Kapolsek Karangpucung, AKP Darsono tidak mendapat balasan. Terpisah, tidak ditahannya Diana Heri Utomo dinilai ada diskriminasi hukum. Ketua LSM Seroja Cilacap, Ekanto Wahyuning Santoso mengatakan penahanan tersangka merupakan wewenang penyidik. Namun apabila penyidik tidak melakukan penahanan, setidaknya hal itu bisa dijelaskan kepada publik. “Dalam kasus ini, penegakan hukum harus dilakukan seadil adilnya kepada siapapun. Entah itu pejabat ataupun masyarakat umum. Semua orang, dimata hukum itu sama, tidak ada

perbedaan,” tegasnya. Terpisah, Ketua LSM Forum Rakyat Bersatu (FRB) Cilacap Mustangin Mulyana menyanyangkan tidak ditahannya tersangka yang juga pejabat desa. Mustangin juga mempertanyakan alasan penyidik yang tidak melakukan penahanan terhadap tersangka. “Jika kasus seperti ini menimpa masyarakat umum, biasanya pelaku langsung dijebloskan ke penjara sambil menunggu proses hukum selanjutnya, tapi kenapa ini tidak,” herannya. Dijelaskan, penyidik terkesan menutup nutupi kasus ini. Penyidik seharusnya bisa bersikap adil dan bijaksana dalam menangani sebuah perkara tindak pidana. “Soal benar

atau salah, nanti kan bisa dibuktikan di pengadilan,” tegasnya. Ditambahkan, hal semacam ini juga akan berpengaruh pada kredibilitas penyidik. Hal ini terjadi akibat kesan yang muncul dari masyarakat yang mempertanyakan alasan tidak menahan tersangka yang merupakan kepala desa. Seperti diberitakan, Kepala Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, Diana Heri Uto,o (29), dilaporkan ke kepolisian setelah melakukan penganiayaan terhadap warganya sendiri. Korban penganiayaan, Fendi Prahara (23), akhirnya memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan kepala desa ke Mapolsek Karangpucung. (frd/05)

Pramuka Aplikasi Gerakan ke Masyarakat CILACAP - Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Penegak dan Pandega se-Binaan Wilayah (Binwil) Banyumas, mengadakan rapat koordinasi di Sanggar Bhakti Pramuka Kwartir Cabang 11.01 Cilacap, Minggu (6/10). Rakor diikuti 80 peserta yang terdiri atas utusan DKC Cilacap 17 orang, DKC Banyumas 17 orang, DKC Purbalingga 21 orang, DKC Banjarnegara 19 orang, dan Dewan Kerja Daerah (DKD) Jateng 2 orang. Wakil Ketua Bidang Keuangan, Usaha dan Sapras Kwartir Cabang (Kwarcab) 11.01 Cilacap, H Soedarno SH ST MSi ketika membuka acara tersebut mengatakan, Gerakan Pramuka dengan jumlah anggota yang cukup besar, terutama anggota muda, merupakan salah satu sumber potensi yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan DKC. Untuk meningkatkan potensi tersebut perlu ada wadah pembinaan guna menampung anggota Pramuka yang berminat dan berkemampuan di bidang organisasi dan dewan kerja, sebagai wujud nyata pelaksanaan Tri Satya dan Dasa Darma. Menurut H Soedarno, di Jawa Tengah terdapat 35 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang dibagi menjadi beberapa Binwil. Salah satu di antaranya yaitu Binwil Banyumas yang meliputi Kwarcab Cilacap, Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara.”Untuk menjalin kerja sama dan silaturrahim, perlu diadakan kegiatan pertemuan antaranggota kwarcab melalui rapat koordinasi DKC se-Binwil Banyumas. Karena itu kami sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan ini,” katanya. Sebab, rakor tersebut sekaligus

(SMNetwork/Dok)

RAKOR DKC: Wakil Ketua Kwacab 11.01 Cilacap, H Soedarno SH ST MSi mengikuti pembukaan Rakor Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Penegak dan Pandega se Binwil Banyumas. sebagai ajang untuk menyamakan gerak dan langkah dalam rangka pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega di Binwil Banyumas. Diharapkan, rapat tersebut menghasilkan sesuatu yang berguna

ketika diaplikasikan ke masyarakat. Ketua DKC Kwarcab 11.01 Cilacap, Hernadi, selaku ketua panitia kegiatan, mengatakan, DKC merupakan wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega

yang bersifat kolektif dan kolegial yang berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang membantu mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega. “Melalui rakor ini masing-masing

DKC dapat saling tukar menukar informasi kegiatan sehingga kami pun bisa saling menyamakan gerak dan langkah kami dalam melakukan pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega,” katanya. (SMNetwork/ag/05)

Pelajar Kelabui Penjual Angkringan  Jadi Sarang Miras

(SMNetwork/Mohamad Sobirin)

HIBURAN: Sewa kuda dan papan selancar menjadi dua fasilitas yang bisa didapatkan wisatawan di obyek wisata Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun. Seorang pemilik kuda tunggang menunggu penyewa sementara di belakangnya berdiri berderet papan selancar yang disewakan.

CILACAP - Polres Cilacap mencurigai beberapa angkringan menjadi sarang miras. Kasat Sabhara Polres Cilacap AKP Soemarno menuturkan secara rutin merazia sejumlah angkringan. Dari sejumlah angkringan yang didatangi, polisi kerap menemukan segerombolan remaja yang masih sekolah, minum minuman keras di tempat tersebut. “Sebelumnya saya hanya mendapat laporan, tapi setelah di cek ke TKP, ternyata kondisinya memprihatinkan, lebih parah dari yang kami duga,” jelasnya, kemarin. Polisi telah melakukan pembinaan kepada 20 pelajar yang mabuk di angkringan Modus yang dilakukan, mereka membeli minuman keras di suatu tempat, dan membawanya ke angkringan dan mengelabuhi penjual dengan membeli makanan atau minuman yang dijual. Dengan begitu, lanjut dia, mereka bebas nongkrong di angkringan sambil minum minuman keras yang mereka bawa. Bagi pelaku yang kedapatan mabuk dan minum minuman keras, langsung digelandang ke Mapolres Cilacap. Kepada para pelaku, polisi melakukan pembinaan dengan memanggil orangtua agar mengetahui kelakuan anaknya, sehingga dapat lebih meningkatkan pengawasannya. “Kami juga mengharapkan peran serta masyarakat untuk bekerja sama dengan melaporkan penyakit masyarakat yang dapat meresahkan, sehingga dapat langsung ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian,” tandasnya. Sementara, seorang penjual angkringan, Fadli (25) mengaku curiga dengan kelakuan sejumlah remaja yang membeli dagangannya. Namun pihaknya tidak berkuasa melakukan tindakan, karena tidak ada bukti, dan disisi lain, mereka adalah pembeli. “Ya kadang suka nyium bau minuman, cuma tidak ada bukti, jadi paling ya diam saja,” imbuhnya. (frd/05)

Oase

Selasa, 8 Oktober 2013

Siti Badriah

Ingin Punya

Selama 36 Tahun, Nasional Setiap Hari Selalu Indah KEPERGIAN Diana Nasution pada Jumat (4/10) dini hari menyisahkan kisah yang tidak akan pernah dilupakan suami tercinta Minggus Tahitoe. Sebelum pergi untuk selama-lamanya, mendiang Diana Nasution meminta sang suami untuk menemaninya di dalam kamar. Dua malam sebelum meninggal, Minggus menemani Diana, Minggus menceritakan kalau Diana meminta dirinya untuk mencium Diana. Selama dua malam itu, Minggus selalu ada untuk istrinya tercinta. “Dia (Diana) enggak mau saya pergi, dia mau saya dekat dia. Sini-sini, cium istrinya dulu. Itu terakhir komunikasi paling intim,” kisahnya. Minggus menikahi Diana selama 36 tahun selama itu pula mereka saling mengisi satu sama lain. Baginya, setiap bersama sang istri tercinta merupakan hari-hari yang indah. “Selama 36 tahun, setiap hari paling indah. Kami selalu belajar, membawa hari selalu indah,” ujarnya. (08)

Hengkang, Annisa Tekuni Dunia Akting? KABAR hengkangnya Annisa Rahman dari girl band Cherrybelle hingga kini masih menjadi tanda tanya besar. Meski sudah ditegaskan melalui teman dekatnya bahwa Annisa memang benar telah hengkang, hingga kini Annisa sendiri belum mau angkat bicara mengenai hal tersebut. Selain ingin menyelesaikan kuliahnya, Annisa juga dikabarkan kini tengah mengembangkan sayapnya ke dunia akting. Benarkah demikian? “Kalau untuk sejauh itu masih belum tahu,” ucap salah seorang sahabat Annisa, Senin (7/10/2013). Namun jika benar adanya, Deddy selaku manajer Cherrybelle sangat mendukung apa pun yang menjadi keputusan Annisa. Menurutnya, Annisa berhak mengembangkan kemampuan diri yang ada di dalam dirinya. “Itu hak dia. Tapi sejauh ini saya belum bisa berkomentar tentang masalah tersebut,” kata Deddy. Jika benar kabar itu, maka Annisa mengikuti jejak Morgan Oey yang telah cabut dari SMASH. Morgan juga diketahui ternyata menekuni akting dengan bermain sinetron. (08)

Terinspirasi Lagu Rhoma Irama

Basuto ‘Bangun’ Rumah di Atas Awan di antaranya adalah Perupa Senior dari kabupaten tetangga, Hadi Wijaya, serta Ketua Dewan Kesenian Cilacap, Nasruddin Mudaff yang turut mengapresiasi acara tersebut. Dijelaskan, pameran yang digelar untuk kedua kalinya ini menghadirkan nuansa yang berbeda. “Jika biasanya pameran lukisan digelar dengan memamerkan lukisan yang tertuang di kanvas, kali ini, saya kembali menggelar lukisan di lantai (Pavingred),” tuturnya. Dijelaskan, untuk bisa menikmati keindahan dan lukisan tersebut agar terlihat nyata, pengunjung harus berada pada jarak tertentu. Dikatakan, Basuto membutuhkan waktu total selama 35 jam untuk bisa menyelesaikan lukisan 3 dimensi tersebut. Selain ketelitian dan detail lukisan, dibutuhkan konsep yang matang serta perhitungan yang tepat, agar nantinya lukisan tersebut benarFOTO: HARMAS/FARDAN benar menjadi lukisan 3 dimensi yang BASUTO dan karya lukisan 3 dimensi yang mengusung tema Rumah di Atas Awan. terlihat nyata. Sementara, Perupa Hadi Wijaya BERKARYA di bidang seni tidak terhalang oleh ruang dan waktu. asal Banyumas menuturkan, pihaknya memberikan apresiasi dan Begitulah kalimat yang diucapkan Bambang Suhartoyo atau yang dorongan kepada karya-karya pelaku seni di Cilacap. “Semoga akrab dikenal dengan panggilan Basuto. Setelah sebelumnya saja, dengan terus eksisnya para pegiat seni yang ada, bisa berekspresi dengan lukisan 3 dimensi berupa minuman kaleng mendorong pemerintah Cilacap untuk dapat memberikan sarana bersoda, kali ini mantan anggota TNI yang beralamat di Jalan berupa gedung kesenian sebagai wadah para pelaku seni ini,” Pisang membuat lukisan 3 dimensi berupa rumah di atas awan. tandasnya. (Fardan Saputra/08) “Bagi saya, berkarya atau berksenian itu tidak dapat dihalang-

halangi, baik dengan ruang ataupun waktu, jadi apa pun bisa menjadi karya seni yang indah,” ungkap Basuto kepada Harmas. Dikatakan, tema lukisan 3 dimensi yang diusung kali ini adalah rumah di atas awan. Menurutnya, tema ini muncul dalam pikirannya setelah mengingat lagu karya Rhoma Irama dimana salahsatu liriknya berbunyi ‘135 juta jiwa, penduduk Indonesia’. “Lagu itu ada saat saya kecil. Berarti sekarang penduduk sudah jauh lebih dari itu. Jika berapa ratus tahun kedepan, mungkin bumi sudah penuh. jadi salah satu khayalan saya ya membuat rumah diatas awan, dan saya visualisasikan dalam lukisan ini,” tegasnya. Pameran 3 dimensi Basuto yang bekerja sama dengan Komunitas Sangkanparan dan sejumlah seniman Cilacap ini digelar selama satu hari, Minggu (6/10) dengan media lantai atau paving blok di garasi rumahnya. Kesenian lukisan 3 Dimensi ini memang jarang dilihat. Tak ayal, banyak pengunjung yang datang ke pameran tersebut untuk melihat hasil karya putra Cilacap itu. Bukan hanya masyarakat umum saja, sejumlah seniman dari eks kresidenan Banyumas turut hadir mengapresiasi karyanya

Pendamping Pengusaha Pedangdut Siti Badriah mengaku belum menemukan pria sejati yang bisa menjadi pengisi hatinya. Dia punya impian memiliki pria pendamping yang akan membahagiakan.

ITI berharap mendapat calon pendamping hidup seorang pengusaha, meski hal itu tidak menjadi sebuah keharusan. “Pacar belum ada. Siti nggak bilang ingin dapet ini itu, jadi di mana aja Allah kasih jodohnya. Kalau bisa pengusaha yang benar-benar pengusaha apa adanya. Nggak mesti pejabat atau apa, disyukuri saja,” ungkap Siti saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (7/10). Terpenting, menurutnya lelaki itu harus sayang kepadanya dan juga keluarga. Bahkan Siti juga mengaku harus mengenal orang-orang yang berada di sekeliling calon suaminya itu. “Baik, terus sayang Siti sama keluarga. Kalau perkenalannya lebih jauh, jangan cuma kenalkan dia doang tapi kenalin ke orang-orang di sekelilingnya,” tandas Siti. Siti juga ingin hari pernikahannya nanti dihelat dengan sederhana. Menurutnya, daripada menghelat sebuah pernikahan yang mewah, lebih baik dana itu ditabung untuk menyongsong hari depan. Terpenting, pernikahannya nanti dilewati dengan sakral. “Kalau buat nikah nggak usah yang terlalu mewah, yang penting sakral, ijab kabul. Lebih baik ditabung buat kedepannya,” katanya. Kendati demikian ia tak menyalahkan jika sebuah pernikahan dihelat secara mewah lantaran menjadi hal yang dialami selama seumur hidup. Oleh karena itu wajar saja jika sebagian orang melakukannya. Bagi Siti, itu merupakan sebuah bonus. “Kalau mewah-mewahan ya itu bonusnya saja. Pamer sih nggak ya, emang wajar saja kalau nikah secara meriah,” jelasnya. (08)

PORPROV BANYUMAS 2013 TIM PELIPUT: I Nengah Segara Seni, Arﬁan Firmansyah, Agus Riyanto, Abdul Jalil.



8 Oktober - 12 Oktober 2013 

KONI SOLORAYA PERINGATKAN KONI JATENG SOLO - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se Karasidenan Surakarta memperingatkan kepada KONI Jateng untuk terus mengawasi kerja dari panitia besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV di Banyumas, 8-12 Oktober. Tak tanggungtanggung, bahkan pengurus KONI Jateng diminta mengundurkan diri seandainya pengawasan yang dilakukan tidak berhasil seiring semrawutnya pelaksanaan Porprov kali ini.

“T

ahapan persiapan Porprov kami anggap PB sudah gagal melaksanakannya. Besok (hari ini-red) setelah resmi dibuka sampai dengan penutupan merupakan tahapan pelaksanaan. Kalau sampai gagal, lebih baik mundur saja semua pengurus KONI Jateng,” tegas Koordinator KONI se Soloraya, Gatot Sugiartono di Sekretariat KONI Surakarta, kompleks Stadion Manahan, Senin (7/10). Menurut Gatot, paramater kegagalan PB saat pelaksanaan Porprov dapat dilihat jika terjadi kekacauan pertandingan seperti status atlet yang tak jelas. Lalu venue-venue yang tidak memenuhi standar sampai dengan dipaksakannya beberapa kelas pertandingan yang menguntungkan salah satu kontingen daerah. “Jika hal tersebut dilanggar dan masih saja terjadi, sudah menjadi dasar kuat bagi kami untuk menuntut pengurus KONI Jateng mengundurkan diri,” ungkap pria yang juga

Ketua Umum KONI Kota Surakarta ini. Secara resmi, lanjut Gatot, sudah mengirimkan surat yang ditandatangani ketua umum KONI kota/kabupaten se Soloraya ke KONI Jateng dan juga PB Porprov saat digelarnya pertemuan KONI se Jateng. Dia pun mengapresiasi langkah cepat yang diambil KONI Provinsi dengan meminta salah seorang pengurusnya, Sukahar untuk mengkoordinasi penyelengaraan Porprov. “Seharusnya Porprov dipegang oleh orang yang berpengalaman. Namun, hal itu bukan berarti tuntutan yang kami sampaikan lewat surat ke KONI provinsi menjadi gugur. Tuntutan tetap berjalan sampai dengan evaluasi,” tutur dia. Gatot menambahkan apa yang ditempuh KONI se Soloraya bukan karena memikirkan kepentingan daerah asal. Namun untuk kepentingan prestasi olahraga Jateng di masa depan. “Juara Porprov Jateng harus bisa diakui baik oleh daerah lain maupun nasional,” tandasnya. (SMNetwork/K15-07)

Petinju Banyumas Siap Tempur PURWOKERTO - Para petinju Banyumas siap tempur di Porprov 2013. Cabang adu jotos itu akan dimainkan mulai sore ini pukul 15.00, di Gurinda Sarwa Mandala (GSM) Dinas Pendidikan, Jl Perintis Kemerdekaan, Purwokerto. Kesiapan itu dikatakan Ketua Umum Pertina Banyumas, Drs Hananto Prasetyo, SMMH, kemarin. Para

petinjunya sudah disiapkan secara matang, baik lewat latihan maupun rangkaian uji coba. Salah satu ajang uji coba adalah Kejurda Jateng di Banjarnegara, dua pekan lalu. Saat itu Banyumas menjadi juara umum dengan perolehan tujuh medali emas, dua perak dan satu perunggu. Tuan rumah mengerahkan 11 petinju, terdiri atas lima

putri dan enam putra. Atlet putri Novita Sari Alamon kelas 45 kg, Trima Trimulya (48 kg), Ferniwati Lasse (51 kg), Darsiti (57 kg) dan Ari Marsiana (60 kg). Di bagian putra, Alber ALamon (49 kg), Cecep Hermawan (52 kg), Clemen Kahewa Marak (56 kg), Wardoyo (64 kg), Bagus Trimulyo (69 kg) dan Yudit

Fitrianto (75 kg). Mereka dibesut Pelatih Fuad Rizafudin, Dali Alamon dan Yulianto. Hananto meminta doa dan restu seluruh warga Banyumas. Dia juga berharap bagi yang sempat dan menyukai cabang itu, datang ke tempat pertandingan untuk menjadi suporter memompa semangat dan motivasi para petinju tuan rumah. (SMNetwork/bd-07)

Selamat Berjuang

Duta Olahragaku TANCAPKAN SEMANGAT DI DADA DEMI KEJAYAAN DAN PRESTISE

Selasa, 8 Oktober 2013

Banyumas

Tim Banjarnegara Gilas Magelang 4-0

Foto:Harmas/pt-07

Kiper tim Magelang berusaha membendung gempuran tim Banjarnegara. PURBALINGGA - Tim sepak bola Kabupaten Banjarnegara membuat gebrakan dalam laga perdana Grup B dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2013. Di stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Senin (7/10), tim Banjarnegara menghabisi tim Magelang dengan angka telak, 4-0. Gol pertama dicetak oleh pemain gelandang Banjarnegara, Dennis Guna Bawana pada menit kelima. Disusul tiga gol lainnya yang dicetak oleh striker Singgih Prasetyo pada menit ke 44, 62 dan 74. Kemenangan empat gol tanpa balas ini mengantarkan Banjarnegara ke puncak klasemen Grup B. Karena pada laga lainnya yang digelar di Lapangan kompleks Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba, tim Kota Surakarta dan Kabupaten Kudus, hanya bermain imbang 1-1. Pelatih Banjarnegara Tri Agus P mengaku gembira atas hasil yang diraih oleh anak asuhannya. Kemenangan tersebut menjadi bekal untuk laga selanjutnya melawan Surakarta di Lapangan Wirasaba, Rabu (9/10). Bupati Banjarnegara Sutejo Slamet Utomo yang menyaksikan laga tersebut mengaku salut dengan perjuangan skuad Banjarnegara. “Hasil yang diraih ini sudah maksimal,” ujarnya. Tapi Sutejo melihat masih banyak yang harus dibenahi oleh Tim Banjarnegara. Apalagi pertandingan selanjutnya lawan Surakarta dipastikan akan lebih berat. Surakarta merupakan tim terbaik di Grup B. Cabang olahraga yang paling bergengsi di ajang Porprov itu mulai dipertandingan pada Senin (7/10). Pertandingan Grup A digelar di Kabupaten Cilacap dan Grup B digelar di Purbalingga. Panpel cabor sepak bola Martoyo menuturkan, Grup A dihuni kesebelasan Kabupaten Banyumas, Kabupaten Jepara, Kota Semarang, dan Kabupaten Brebes. Pertandingan pertama di Stadion Wijayakusuma Cilacap

mempertemukan Kabupaten Banyumas melawan Kabupaten Jepara. Sedangkan partai lainnya yaitu Kota Semarang melawanKabupaten Brebes dilaksanakan di Lapangan Holcim Cilacap. Grup B dihuni Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Magelang, Kabupaten Kudus dan Kota Surakarta. Pertandingan pertama di Stadion Goentoer Darjono mempertemukan Banjarnegara melawan Magelang. Sedangkan di lapangan Lanud Wirasaba dipertandingkan tim Kabupaten Kudus melawan Kota Surakarta. Pertandingan kedua akan dilaksanakan Rabu (9/10). Grup A mempertemukan Kabupaten Jepara melawan Kota Semarang di Stadion Wijayakusuma Cilacap, serta Kabupaten Banyumas melawan Kabupaten Brebes di lapangan Holcim. Sedangkan Grup B mempertandingkan Kabupaten Magelang melawan Kabupaten Kudus di stadion Goentoer Darjono Purbalingga dan Kota Surakarta melawan Banjarnegara di lapangan Lanud Wirasaba. “Pertandingan ketiga di grup A Kabupaten Banyumas melawan Kota Semarang (Stadion Wijayakusuma) dan Kabupaten Brebes melawan Kabupaten Jepara (Lapangan Holcim). Grup B Kabupaten Banjarnegara melawanKabupaten Kudus (Stadion Goentoer Darjono) dan Kota Surakarta melawan Kabupaten Magelang (Lapangan Wirasaba),” ujar Martoyo. Juara dan runner up masing-masing grup akan maju ke babak semiﬁnal, yang akan dipertandingkan pada Jumat (11/10). Juara Grup A akan menghadapi runner up Grup B (Stadion Wijayakusuma) dan Juara Grup B melawan runner up Grup A (Stadion Goentoer Darjono). Perebutan juara ketiga dilaksanakan Sabtu (12/10) di Stadion Goentoer Darjono dan ﬁnal pada hari yang sama di Stadion Satria Purwokerto. (Harmas/pt-07)

Bola ‘Lengket’ di Kaki

KABUPATEN KENDAL

NDAL PELEPASAN KONTINGEN PORPROV KE

Foto: Harmas-02

Dokter Widya Kandi Susanti MM Bupati Kendal

MENYAKSIKAN pertandingan babak penyisihan grup untuk cabang futsal kemarin sore, antara tuan rumah Banyumas melawan Kudus, sepertinya penonton sepakat untuk memberikan predikat bintang lapangan kepada Roy Saifudin. Betapa tidak? Aksi-aksi atraktif yang diperlihatkannya benarbenar membuat decak kagum oﬁsial tim lain maupun tepuk tangan gemuruh dari penonton. Ya, pemain kelahiran Purwokerto 12 April 199 ini bermain begitu cantik di tengah lapangan. Cukilan ujung kakinya melahirkan bola lampung yang melintas di atas kepala lawan, kemudian dia menerobos masuk melewati lawan untuk memberi sodoran bola umpan kepada temannya. Menempati posisi di lini depan, Roy sangat lihai mengolah si kulit bundar. Bola seperti lengket di kaki kanan dan kirinya, sehingga sangat sulit diadang lawan. Sesekali dia menyontek bola ke depan, bahkan tak jarang dengan tumitnya dia mengumpan tarik ke belakang untuk memberi temannya ruang tembak ke arah gawang. Ya, pemain bertinggi 175 cm ini memang sangat menonjol, selain teknik bagus, juga staminanya yang prima. Lebih dari itu, keberhasilan mencetak gol kedua bagi timnya, setelah sebelumnya

posisi 1-1 dengan Kudus, mampu membangkitkan motivasi teman-temannya untuk mengembangkan permainan yang makin cantik. Banyumas pun akhirnya mendominasi pertandingan di babak kedua dengan tambahakn empat gol, sehingga posisi menjadi 6-1 di akhir pertandingan. Mengenai prestasi yang pernah dia catat sepanjang kariernya di lapangan futsal, Roy yang mengenal olahraga ini sejak 2008 ini ternyata bukan pemain ayam sayur atau demam panggung tampil di kandang. Berbagai turnamen telah dia ikuti baik kejuaraan lokal Banyumas, Jateng maupun even nasional. Roy pernah tampil di Liga Futsal Indonesia di Kalimantan Tengah pada 2010. Di sini dia dan timnya menjadi juara. Tampil di Liga Futsal Indonesia di Bandung pada 2011 dan 2012. Kemudian juara pula di Kid Futsal Ismo pada 2011 dan sebagai top skorer, serta menjadi Best Kid Futsal Ismo pada 2012. Mengenai penampilan di Porprov ini, dia berharap mampu mencapai hasil maksimal. ‘’Saya ingin memberikan yang terbaik untuk daerah saya. Mudahmudahan melalui perjuangan yang tak kenal lelah bisa berhasil,’’ katanya Roy sembari berulang kali mengelap keringat yang membasahi muka dan badannya. (*-02)

ROY SAIFUDIN

PoK ke Bal-Balan

Selasa, 8 Oktober 2013

Persiapan Akhir M

EMASUKI pintu gerbang Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, kita memang benar-benar terasa dalam sebuah pesta. Bukan hanya pesta olahraga semata, tetapi segalanya ada di sini. Mulai dari hidangan, hiburan, pusat oleh-oleh dan pusat kerajinan. Ya, ini memang pesta semarak yang disiapkan secara serius oleh panitia pelaksana Porprov maupun oleh Pemkab Banyumas. Di sejumlah venue, terlihat para atlet dari berbagai kontingen giat berlatih. Begitu masuk areal Gelora Satria, di sebelah kiri jalan utama kita akan menjumpai lapangan bola voli pantai. Kemarin sejumlah tim latihan di sana, seperti tim Kabupaten Semarang, Temanggung, Cilacap dan lainnya. Kemudian maju sedikit ada arena futsal, yang kemarin sejak pagi sudah diisi dengan pertandingan penyisihan grup. Di depannya, ada stadion utama yang sore kemarin sibuk dengan gladi bersih upacara pembukaan.

Setelah itu, maju lagi ada GOR Utama untuk latihan para pemain vola voli indoor, dan di belakangnya sibuk pula anak-anak supati roda berlatih di track. Selepas itu ada pula GOR untuk latihan drum band. Di sebelahnya ada lapangan tembak dan sirkuit sepda BMX serta lapangan tenis outdoor. Sementara di halamangelora, dibuka tenda besar di mana di sana dijadikan kantin umum yang menjajakan berbagai hidang untuk para atlet, oﬁsial atau para pengunjung. Yang menarik, di tengahtengah tenda dibuat panggung yang kemarin diisi dengan kesenian lokal, lengger. Di sini pengunjung dihibur oleh tim kesenian lokal. Untuk memeriahkan suasana, pengunjung yang hobi nembang jawa atau banyumasan bisa menyumbangkan lagu. Ya, ini adalah ruang untuk melepas lelah dari kepenatan di dalam maupun luar lapangan. Begitulah kesibukan dan kemeriahan yang dicipatakan oleh panitia, yang mungkin tidak ditemui di tempat lain. Intinya, Banyumas memang beda!. (02)

PANGGUNG hiburan di dalam stadion yang akan menjadi tempat para artis ibu kota Dion Idol dan penyanyi lain menghibur kontingen peserta.

Tarif Toilet Naik 100 persen INI memang politik bisnis dan wajar berlaku di mana pun. Tak terkecuali dengan tarif toilet umum yang ada di Gelora Satria. Jika biasanya sekali pakai dikenai tarif Rp 1.000, kini dengan banyaknya warga yang datang ke pusat kegiatan Porprov itu, tarif pun naik menjadi Rp 2.000. Mungkin, pihak pengelola memanfaatkan kesempatan ini untuk mrema seperti berbagai pihak yang menjual jasa di sana. (*-02)

Mencari-cari Kuliner Khas Purwokerto DI halaman depan Stadion Utama Satria tersaji berbagai hidangan untuk para pengunjung. Mulai dari soto ayam, nasi rames, ayam goreng, nasi padang dan lainnya. Namun, banyak sekali pengunjung, khususnya mereka yang dari luar kota datang ke pusat kuliner Porprov itu bertanya: Mana yang khas Purwokerto? Karena arena cukup luas, akhirnya yang agak anah dulu dicobanya, yakni soto goreng. ‘’Ya lumayan, mungkin di daerah lain tidak ada,’’ katanya. (*-02)

Perbaiki Pintu dan Potong Rumput TERNYATA banyak venue yang memang dibuat khusus untuk menghadapi Porprov ini. Sebut saja GOR untuk latihan drum band di belakang GOR Utama Satria. Saking barunya, di sana-sini fasilitasnya hingga kamarin sore masih dikerjakan oleh petugas. Misalnya pintu masuk penonton masih disetel, kemudian rumput yang tumpuh di luar GOR dipotong kemudian diberishkan, bahkan tratag pun untuk pintu utama baru dipasang. Mereka kelihat ngebut bekerja agar tamu dan undangan yang datang ke arena pertandingan bisa terlayani dengan baik dan puas! (*-02)

TIM putri Kabupaten Semarang menjalani latihan di lapangan voli pantai. Sore kamarin.

KOLDRON Stadion Utama yang akan menjadi tempat menyalanya api Porprov selama even ini berlangsung.

PARA pemabalap BMX Temanggung menjajal sirkuit Gelora Satria

PARA penari kemarin menggelar latihan untuk persiapan akhir

TIM drum band Solo kemarin mengadakan latihan formasi, sebelum berlomba hari ini.

upacara pembukaan.

B LAMania

Selasa, 8 Oktober 2013

Juventus 3-2 AC Milan

TETAP DI JALUR PERSAINGAN PELATIH Juventus, Antonio Conte pantas berbahagia. Melalui pertarungan menegangkan, Juve akhirnya meraih kemenangan 3-2 atas AC Milan dalam lanjutan Serie A di Juventus Stadium, Senin (7/10) dini hari WIB.

unggul berkat gol cepat Sulley Muntari. Tapi Juve kemudian memberondong gawang Rossoneri dari gol-gol Andrea Pirlo, Sebastian Giovinco, dan Giorgio Chiellini. Muntari kembali membuat gol sekaligus jadi penghibur Milan menjelang usainya pertandingan. Milan sendiri harus menuntaskan laga dengan 10 orang usai Phillipe Mexes dikartumerah. Mexes menerima kartu kuning setelah melanggar Giovinco. Karena memprotes wasit, ia langsung menerima kartu kuning kedua. Dengan kemenangan ini Bianconeri kini di posisi ketiga dengan 19 angka, kalah selisih gol dari Napoli di posisi kedua yang punya poin sama. Dengan Roma, Juve sementara tertinggal dua angka. Sementara itu Milan di posisi ke-12 dengan delapan poin dari tujuh laganya. “Ketika jadwal ditentukan, semua orang

bilang kami akan memiliki start yang sangat berat. Saya akan lebih dari sekadari bahagia bisa meraih enam kemenangan dan satu hasil seri sampai tahap ini,” aku Conte kepada Sky Sport Italia. Dalam beberapa pertandingan terakhir, Juve punya kebiasaan buruk berupa kebobolan lebih dulu. Tren ini masih berlanjut pada laga melawan Milan, di mana gawang Gianluigi Buffon digetarkan oleh Muntari ketika laga baru berjalan 19 detik. “Malam ini kami tampil bagus, tapi harus meningkatkannya lagi. Kami kebobolan pada tembakan pertama ke gawang, jadi itu adalah ketidakberuntungan tapi juga kesalahan kami sendiri,” tutur Conte. “Kami sudah menjalani situasi ini selama beberapa waktu. Ini hampir seperti kami butuh sebuah tamparan untuk bangun,” tambahnya. “Hari ini gila karena saya hampir tak sadar

Nasional

ASIL ini membuat Juve tetap berada di jalur persaingan scudetto dengan AS Roma serta Napoli di papan atas. Milan sempat

Jadwal Siaran TV

Selasa, 8 Oktober

Milan sudah bikin gol setelah 20 detik. Kami tampil bagus untuk bangkit melawan Milan yang tangguh,” kata dia. Sementara pelatih Milan, Massimiliano Allegri, menilai Rossoneri sebenarnya tak bermain buruk. Situs whoscored mencatat bahwa Milan sebenarnya menguasai jalannya laga dengan 57 persen ball possesion namun Juve lebih banyak bikin peluang dengan 20 tembakan (enam on goal), sementara Milan cuma delapan dengan lima mengarah ke gawang. “Performa kami bagus, meskipun kami membuat beberapa kesalahan dan membiarkan Juventus membuat banyak peluang. Kedua tim bermain baik malm ini, tapi kami membuat banyak kesalahan daripada lawan,” kata Allegri. “Saya ingin katakan bahwa secara keseluruhan performa tim ini tak membiarkan adanya ruang untuk

Juventus meski kami harusnya mampu meredam tembakantembakan jarak jauh mereka.” (02)

STASIUN

MNCTV

3 20 6 9 43% 4 12 1 0

STASIUN

2 8 4 5 57% 1 13 4 1

Susunan Pemain Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Padoin (Pogba 56’), Vidal, Pirlo, Marchisio, Asamoah; Tevez (Llorente 85’), Quagliarella (Giovinco 67’) Milan: Abbiati; Abate, Mexes, Zapata, Constant; Nocerino (Niang 70’), De Jong, Muntari; Montolivo, Robinho (Zaccardo 76’); Matri

JAM (WIB)

MNCTV

19.30

Indonesia Vs Laos PARTAI

Filipina Vs Indonesia

Sabtu, 12 Oktober STASIUN

Bein Sport 2 Bein Sport 1 MNCTV MNCTV

JAM (WIB)

00.00 01.40 17.30 19.30

PARTAI

Kep. Faroe Vs Kazakhstan Swedia Vs Austria Korea Selatan Vs Brazil Korea Selatan Vs Indonesia

JADWAL KUALIFIKASI PIALA DUNIA ZONA EROPA

MILAN

Skor Tembakan Percobaan Tepat Sasaran Sepak Pojok Penguasaan Bola Offside Pelanggaran Kartu Kuning Kartu Merah

19.30

PARTAI

Kamis, 10 Oktober

STATISTIK PERTANDINGAN JUVE

JAM (WIB)

Grup E Albania Vs Swiss Islandia Vs Siprus Slovenia Vs Norwegia Grup F Azerbaijan Vs Irlandia Utara Luksembourg Vs Rusia Portugal Vs Israel Grup G Lithuania Vs Latvia Bosnia-Herzegovina Vs Liechtenstein Yunani Vs Slovakia Grup H Moldova Vs San Marino Ukraina Vs Polandia Inggris Vs Montenegro Grup I Spanyol Vs Belarus

Sabtu, 12 Oktober 2013 Grup A Kroasia Vs Belgia Wales Vs Macedonia Grup B Armenia Vs Bulgaria Malta Vs Rep. Ceko Denmark Vs Italia Grup C Kep. Faroe Vs Kazakhstan Jerman Vs Rep. Irlandia Swedia Vs Austria Grup D Andorra Vs Rumania Estonia Vs Turki Belanda Vs Hungaria

HASIL PERTANDINGAN Minggu & Senin (6 & 7 Oktober)

BUNDES LIGA

PREMIER LEAGUE

Freiburg 1-1 E. Frankfurt Nurnberg 0-5 Hamburger SV

LA LIGA

Juventus 3-2 Milan Lazio 0-0 Fiorentina Napoli 4-0 Livorno Bologna 1-4 Hellas Verona Catania1-1 Genoa Sampdoria 2-2 Torino Udinese 2-0 Cagliari

Tot. Hotspur 0-3 West Ham Utd West Bromwich 1-1 Arsenal Norwich City 1-3 Chelsea Southampton 2-0 Swansea

GELANDANG Juventus, Simone Padoin diganjal gelandang AC Milan, Sulley Ali Muntari pada lanjutan Serie A di Juventus Stadium, Senin (7/10) dini hari WIB.

SERIE A

Athletic Bilbao 1-1 Valencia Getafe 3-1 Real Betis Sevilla 2-1 Almería

SEMENTARA

KLASEMEN Foto: Getty Images-02

Tottenham Hotspur 0-3 West Ham United

Ini Liga Inggris, Bung! sangat baik,” ujar pelatih Spurs, Andre Villas-Boas. “Pada babak pertama, kami bermain baik, tapi tak cukup bisa bikin gol. Kami memulai babak kedua juga dengan sangat baik, tapi sayangnya gol mereka dari bola mati merusak permainan kami.” “Mereka sangat layak mendapatkan kemenangan ini, dan setiap kali kami mencoba membuat perubahan untuk kembali ke dalam permainan, mereka mencetak gol lagi. Tiga gol mereka tercipta dalam waktu cepat, yang membuat kami tak bisa bangkit dan bereaksi.” “Kami ingin mengeluarkan semua senjata kami. Tapi, saat kami siap untuk memasukkan (Roberto) Soldado, mereka unggul 2-0. Ini membuat kami makin kesulitan untuk kembali ke dalam permainan.” “Kami tak pernah punya peluang, namun West Ham tampil luar biasa baik pada babak kedua. Mereka sangat agresif, mendapatkan bola lebih dulu dan mereka layak meraih hasil ini.” Kekalahan ini membuyarkan ambisi Spurs untuk menyamai

perolehan angka Arsenal dan Liverpool, yang kini memimpin klasemen sementara. “Kami harus bangkit saat melawan Aston Villa dan memastikan bahwa kami tetap terhubung dengan puncak klasemen,” kata Villas-Boas. (02)

STATISTIK PERTANDINGAN SPURS

0 14 4 6 61% 3 5 0 0

WEST HAM

Skor Tembakan Percobaan Tepat Sasaran Sepak Pojok Penguasaan Bola Offside Pelanggaran Kartu Kuning Kartu Merah

3 16 5 7 39% 3 9 0 0

Susunan Pemain Tottenham: Lloris, Walker, Dawson, Vertonghen, Naughton (Holtby 81’), Dembele, Paulinho, Townsend, Eriksen (Soldado 73’), Sigurdsson (Lamela 62’), Defoe. West Ham: Jaaskelainen, Demel, Tomkins, Reid, Rat, Noble (O’Brien 89’), Morrison, Nolan, Downing, Diame (Collins 81’), Vaz Te (Joe Cole 83’).

JACK WILSHERE tampil bagus dengan menyelamatkan Arsenal dari kekalahan saat melawat ke kandang West Bromwich Albion, Minggu (6/10) malam WIB. Arsenal tertinggal di babak pertama oleh gol Claudio Yacob. Meriam London menyamakan keduduakan di menit ke-63 berkat upaya dari Wishere. Meneruskan bola sodoran Tomas Rosicky, sepakan kaki kirinya berbuah gol penyeimbang. Uniknya pula, sebelum gol itu, Wilshere menjadi sasaran cemooh dan sorakan “huuuu..” dari suprter tuan rumah. Performa Wilshere itupun lantas mendapatkan pujian dari Wenger. Kendati disebutkan bahwa Wenger kurang bisa menemukan ritme pertandingan, manajer asal Prancis itu cukup senang dengan gol Wilshere. “Dia mempunyai masalah untuk menemukan ritme pertandingan. Tapi, dia juga mempunyai karakter yang bagus. Dia tidak menyerah dan dia terus memainkan laganya hingga mampu berbuah gol,” kata Wengger di Sky Sports. “Saya percaya bahwa dia sudah banyak

Foto: sportinglife-02

YA. Ini Liga Inggris, Bung! Tim mana pun tidak bisa selamanya superior terhadap tim lain. Dan tim yang tengah terseok-seok juga tidak selalu inferior terhadap tim yang tengah melaju kencang. Dan Tottenham Hotspur menelan rumus ini. Menjamu West Ham di White Hart Lane, Minggu (6/10), The Lilywhites tak berkutik. Mereka takluk dengan skor mencolok 0-3. Tiga gol yang bersarang di gawang Hugo Lloris dicetak oleh Winston Reid, Ricardo Vaz Te, dan Ravel Morrison. Spurs memang dominan dalam penguasaan bola dengan 61:39. Mereka membuat 14 percobaan peluang dengan 4 tepat sasaran, sementara West Ham punya 14 dengan lima tepat sasaran. Tapi West Ham yang lebih pintar, lebih efektif memanfaatkan peluang. Dengan kekalahan ini posisi Spurs tertahan di urutan keenam klasemen dengan 13 poin, kalah selisih gol dari Manchester City di posisi kelima. Sementara West Ham kini di posisi ke-13 dengan delapan angka. “West Ham layak mendapatkan pujian. Mereka bermain sangat,

Gak Ada Loe, Gak Gol!

Foto: sportinglife-02

PARA pemain West Ham United usai mencetak gol ke gawang Spurs pada lanjutan Premier League, Minggu (6/10) malam WIB.

dilanggar, didorong dan tidak mendapatkan pelanggaran yang seharusnya Anda dapatkan,” imbuhnya. Suporter Arsenal menyambut gol Jack Wilshere ke gawang West Bromwich Albion dengan lagu baru nan aktual, yakni mengenai Wilshere dan rokok. Ia sebenarnya bisa saja tersingggung, walaupun Wilshere justru mengaku senang. “Jack Wilshere, he smokes when he wants, he smokes when he wants, Jack Wilshere, he smokes when he wants.” Begitu koor dari para suporter The Gunners yang terjemahan bebasnya kira-kira ‘Jack Wilshere, ia merokok saat ia ingin’. Mungkin kalau di Indonesia jadi: Gak ada loe gak rame. “Suka dengan lagu baru buatku hari ini!” komentar Wilshere dalam akun Twitternya. “Haha, sekali lagi fans sudah luar biasa! Poin yang bagus, menyenangkan sudah bikin satu gol, semoga gol-gol berikutnya akan menyusul!” lanjut pemain berusia 21 tahun itu. Lirik nyanyian tersebut berkaitan erat dengan sebuah foto yang beredar beberapa hari lalu. Foto itu memunculkan sosok Wilshere dengan sebatang rokok terselip di bibir. Foto ini sendiri membuat Manajer Arsenal Arsene Wenger tampak kesal dan berjanji akan bicara langsung dengan pemainnya tersebut. Usai hasil imbang lawan West Brom, Wenger kembali ditanya mengenai pekan Wilshere, mulai dari insiden foto dengan rokok dan kemudian golnya yang menyelamatkan satu Jack Wilshere angka untuk Arsenal. “Jack adalah pemuda jujur. Ia tahu ketika dirinya keliru,” kata Wenger sembari tersenyum. (02)

PREMIER LEAGUE

NO. KLUB 1 Arsenal 2 Liverpool 3 Chelsea 4 Southampton 5 Manchester City 6 Tottenham Hotspur 7 Everton 8 Hull City 9 Manchester United 10 Aston Villa 11 Newcastle United TOP SKORER 6 Gol: 5 Gol: 4 Gol:

LA LIGA

BUNDESLIGA

5 Gol:

S 1 1 2 2 1 1 3 2 1 1 1

K 1 1 1 1 2 2 1 2 3 3 3

SG 14-8 11-5 10-4 7-2 17-8 6-5 10-9 6-7 10-9 9-8 9-12

POIN 16 16 14 14 13 13 12 11 10 10 10

M 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

M 8 8 6 5 4 4 4 3 2 2 2 2

S 0 0 1 2 1 1 1 2 4 3 3 3

K 0 0 1 1 3 3 3 3 2 3 3 3

SG POIN 28-6 24 21-6 24 17-9 19 15-7 17 12-11 13 13-13 13 11-11 13 11-11 11 8-14 10 13-14 9 11-7 9 8-11 9

S 2 1 1 1 1 3 2 2 2 4 1 1

K 0 1 1 3 3 2 3 3 3 2 4 4

SG POIN 15-3 20 21-7 19 18-8 19 19-13 13 11-11 13 14-9 12 16-10 11 14-17 11 9-12 11 20-20 10 12-17 10 9-15 10

Diego Costa (Atl. Madrid) L. Messi (Barcelona) Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

NO. KLUB 1 Bayern Munih 2 Borussia Dortmund 3 Bayer Leverkusen 4 B. M’gladbach 5 Hannover 96 6 Hertha BSC 7 Stuttgart 8 Schalke 04 9 Werder Bremen 10 Hoffenheim 11 Mainz 05 12 Augsburg TOP SKORER 6 Gol:

M 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3

D. Sturridge (Liverpool) L. Remy (Newcastle) C. Benteke (Aston Villa), O. Giroud (Arsenal), A. Ramsey (Arsenal), Y Toure (City), R. Lukaku (Everton)

NO. KLUB 1 Barcelona 2 Atletico Madrid 3 Real Madrid 4 Villarreal 5 Getafe 6 Athletic Bilbao 7 Valencia 8 Espanyol 9 Levante 10 Sevilla 11 Málaga 12 Elche TOP SKORER 10 Gol: 8 Gol: 7 Gol:

M 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

M 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

M 6 6 6 4 4 3 3 3 3 2 3 3

R. Lewandowski (B. Dortmund), A. Modeste (Hoffenheim), N. Muller (Mainz 05), V. Ibisevic (Stuttgart), A. Modeste (Hoffenheim), N. Muller (Mainz 05), S. Sam (Bayer Leverkusen) P. Aubameyang (B. Dortmund), Kiessling (Leverkusen), S. Allagui (Hertha BSC), R. Firmino (Hoffenheim) M. Kruse (M’gladbach), K. Volland (Hoffenheim)

SERIE A

NO. KLUB M M S K SG POIN 1 Roma 7 7 0 0 20-1 21 2 Napoli 7 6 1 0 18-4 19 3 Juventus 7 6 1 0 14-6 19 4 Inter Milan 7 4 2 1 16-6 14 5 Hellas Verona 7 4 1 2 13-10 13 6 Fiorentina 7 3 3 1 13-8 12 7 Lazio 7 3 2 2 11-10 11 8 Udinese 7 3 1 3 9-8 10 9 Torino 7 2 3 2 10-10 9 10 Parma 7 2 3 2 11-12 9 11 Atalanta 7 3 0 4 9-10 9 TOP SKORER 6 Gol: Cerci (Torino) 5 Gol: G. Rossi (Fiorentina), M. Hamsík (Napoli) 4 Gol: A. Florenzi (Roma), J. Calejon (Napoli)

Jawa Tengah-DIY 8 Ribu Pendaftar CPNS Gagal

Dump Truk Terbang, Dua Nyawa Melayang

kan boleh dilakukan dengan tes keahlian tertulis, wawancara, termasuk psikotes juga, kami anggap objektiﬁtasnya sulit dijamin,” kata Juwandi. Maka pihaknya hanya menggelar satu kali tes kompetensi dasar (TKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) yang difasilitasi Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pada sistem ini, peserta mengerjakan soal ujian TKD di depan komputer dan langsung dapat mengetahui nilai segera setelah selesai. Keseluruhan nilai hasil TKD peserta akan diolah Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan diumumkan secara nasional melalui sscn.bkn.go.id pada bulan Desember 2013. Tes kompetensi dasar akan digelar pada 7-16 November di Universitas Dian Nuswantoro. Ada 250 komputer yang digunakan dalam tes ini, sehingga dalam sehari ada 4-5 kloter seleksi. Peserta akan mengerjakan tes berupa multiple choice dengan materi wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi. “Begitu mengerjakan, nilai keluar, bisa dicocokkan nilainya pada pengumuman kelolosan CPNS nanti, sehingga dipastikan objektif,” katanya. Kepala (BKD) Jateng Suko Mardiono mengatakan, sistem CAT menjadikan perekrutan CPNS lebih transparan, obyektif, dan eﬁsian. Perekrutan CPNS secara nasional dikoordinir oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Dalam pelaksanaan sistem CAT, Panselnas bekerja sama dengan Lembaga Sandi Negara yang membantu proses pengamanan sistem teknologi, dan melindungi soal-soal dari kebocoran.

KLATEN - Dua orang pengendara sepeda motor tewas di JL Raya Yogya-Solo, Desa Meger, Kecamatan Ceper, Senin (7/10) setelah dihantam dump truk yang terbang melompati median jalan. Joko Maryanto (45) dan Sri Suparni (43) keduanya warga Desa Merbung RT 2/ RW 4, Kecamatan Klaten Selatan tewas di lokasi dengan luka parah dan terjepit badan truk yang terlempar di lahan persawahan. Kecelakaan itu bermula saat dump truk tanpa muatan yang dikemudikan Agung Yuliawan (35) warga JL Paeranom B.4/ 44, Desa Jogaten, Kecamatan Mangunharjo, Kabupaten Madiun melaju kencang dari arah timur pukul 13.50. Sesampai di tikungan depan gapura Ponpes Al Mutaqqin, Desa Meger, Kecamatan Ceper, mendadak ada sepeda motor menyeberang melalui median jalan. Karena jalan menikung,

(SMNetwork/H68,J17/05)

Agung yang memacu dengan kecepatan tinggi bermaksud menghindar. Truk bernomor polisi G 1870 CD dibanting ke kanan. Nahas, truk tidak berhenti dan malah menghantam median jalan. Truk yang hilang kendali menghantam beberapa batang pohon di tengah median jalan. Truk terus terlempar di jalur satu arah menuju Solo. Kedua korban yang melaju dari barat berboncengan tak kuasa menghindar saat badan truk melayang menghantam sepeda motornya. Kedua orang itu terhempas badan truk bersama sepeda motornya. Sepeda motor terlempar ke lahan persawahan sementara truk menghantam batang pohon mahoni hingga patah. Truk tanpa muatan itu terjerembab di lahan persawahan dengan posisi badan ttruk menimpa tubuh kedua korban. Keduanya meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah dan tulang patah. Saksi mata, Sumadi

TRUK : Kanit Laka Iptu Dedik Agus Purwanto memeriksa dump truk G 1870 CD yang menabrak sepeda motor dan terjun ke sawah, Senin (7/10). (50) warga Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom mengatakan, truk terpelanting dari ruas jalan sisi timur. ‘’ Sepeda motor terhantam keras dan untung saya berada di belakang motor korban,’’ terangnya. Truk saat meluncur seperti terbang sebab menabrak beberapa pohon tidak berhenti. Baru setelah menghantam pohon mahoni dan tiang listrik akhirnya terjerembab ke sawah dan warga lapor polisi. Tim olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin

SMNETWORK/ ACHMAD HUSSAIN

SEMARANG - Dari 25.083 pendaftar calon pegawai negeri sipil Provinsi Jawa Tengah, delapan ribu diantaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi. Mayoritas tersandung masalah legalisir ijazah yang tidak memenuhi ketentuan. Kepala Bidang Pengembangan Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng Juwandi mengatakan, pada tahun 2013 ini, Pemprov Jateng membuka seleksi CPNS melalui sistem online. Dari pengisi formulir online sebanyak 25.083 orang, yang mengirimkan berkas ke Kantor BKD sebanyak 18 ribu. Dari 219 formasi tenaga kesehatan dan teknis, seluruhnya terisi. Bidan dan perawat menjadi formasi yang paling banyak diminati. Dari jumlah itu, pendaftar yang memenuhi syarat sekitar 10.000. Selain legalisir ijazah, kesalahan administrasi lain yakni kekurangan berkas seperti transkrip nilai ijazah, surat keterangan sehat, surat keterangan tidak buta warna. “Yang tidak memenuhi syarat langsung kami coret karena kami tidak menerima susulan berkas,” katanya, di Kantor BKD Jateng, kemarin. Pendaftar yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan secara resmi pada 5 November di situs cpns.jatengprov.go.id. Juwandi menjelaskan, pada seleksi CPNS kali ini Pemprov Jateng meniadakan tes kompetensi bidang (TKB). Peniadaan ini merupakan pilihan masing-masing daerah. Ada daerah yang tetap menggunakan TKB dengan pertimbangan tertentu. Untuk Pemprov Jateng, memilih meniadakan TKB karena selain memakan waktu, tes tersebut dinilai sulit dipertanggungjawabkan objektiﬁtasnya. “TKB

Selasa, 8 Oktober 2013

Kanit Laka Iptu Dedik Agus Purwanto datang ke lokasi mengevakuasi para korban ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro. Truk yang ringsek dievakuasi menggunakan dua mobil derek. Kecelakaan itu menyebabkan arus padat merayap sebab terjadi di saat jam sibuk. Kanit Laka Satlantas Polres Klaten Iptu Dedik Agus Purwanto mengatakan dugaan sementara sopir membanting setir ke kanan karena menghindari ada sepeda motor yang menyeberang.

(SMNetwork/H34/05)

Izin Buang Sampah, Tahanan Kabur akhirnya petugas mengijinkan Jamil untuk keluar buang sampah. “Jarak dari ruang tahanan ke tempat pembuangan sampah dekat sekali,” katanya. Saat Jamil kabur, petugas jaga itu mengetahuinya. Namun karena dia menerima telepon dari istrinya konsentrasinya terpecah. “Selama di tahanan Jamil

LOKASI KEJADIAN : Tempat pembuangan sampah yang digunakan untuk kabur. SMNETWORK/ERRY BUDI PRASETYO

NFORMASI yang dihimpun, Jamil kabur sejarak 15 meter dari gedung Dit Tahti tempatnya mendekam. “Buang sampah di parkiran depan, tahu-tahu dia tidak balik lagi ke ruangan,” ungkap seorang sumber dari kepolisian, Senin (7/10). Kaburnya tahanan itu sempat membuat heboh seisi Mapolda Jateng.

Kabid Humas Polda Jateng, AKBP Alloysius Liliek Darmanto mengatakan, Jamil adalah tahanan kasus pencurian mobil yang dijerat Pasal 363 KUHP. “Sebelum kabur, dia meminta untuk membuang sampah, tapi saat itu sempat ditolak petugas jaga yakni Briptu MGP (56),” ujarnya. Namun, lanjut dia, karena tersangka terus memaksa

GERUDUK: Puluhan pedagang Pasar Baledono Purworejo menggeruduk DPRD untuk menyampaikan keluh kesah berkaitan dengan penanganan paskakebakaran, kemarin. PURWOREJO - Puluhan pedagang Pasar Baledono yang sudah membangun lapak di lokasi pasar darurat belakang komplek pertokoan Plaza menggeruduk gedung DPRD, kemarin. Kedatangan pedagang ini untuk menyampaikan aspirasi karena merasa terombang-ambing dinamika penanganan paskakebakaran. Juru bicara pedagang Rosyid meminta DPRD mendesak Pemkab Purworejo agar segera merealisasikan pasar darurat di lokasi yang sudah ditunjuk dalam SK bupati. Pasalnya, kondisi sekarang membuat para pedagang merasa bingung,

karena jalan Ahmad Yani masih dibiarkan untuk tempat jualan sebagian pedagang. “Kami minta SK bupati itu bisa ditepati dan Jalan Ahmad Yani dibersihkan. Kalau kami disuruh pindah ke Plaza tapi jalan Ahmad Yani belum dikosongkan justru bisa menimbulkan perpecahan di kalangan pedagang. Kami minta jangan sampai ada perpecahan di antara pedagang,” katanya. Juru bicara pedagang lainnya Yani menambahkan, pedagang perlu kejelasan waktu pembangunan pasar darurat di lokasi yang sudah ditetapkan. Para pedagang juga meminta agar rencana pembangunan

kelalaian atau unsur kesengajaan, kelima petugas jaga itu tentunya akan mendapat sanksi baik disiplin maupun kode etik. “Memang Briptu MGP itu sudah sepuh, sebentar lagi pensiun. Saya tahu betul orangnya, itu dari tamtama dulu. Sudah punya cucu,” katanya. Liliek membeberkan, ada 34 tahanan termasuk Jamil yang mendekam di sel tahanan tersebut. Jamil yang ditangkap di Jepara pada Selasa (3/9) lalu, mendekam di kamar nomor 3 Blok A.

(SMNetwork/K44,H74/05)

Tahanan Kabur Tiga Bulan Terakhir  Eko Karmianto (30), tahanan kasus pencabulan

FOTO : Foto Abdul Jamil (44), tahanan kasus pencurian mobil yang kabur, saat pertama kali ditangkap aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng.

Keluhan Pedagang Ditanggapi Curhatan

SMNETWORK/NUR KHOLIQ

Jamil (44), tahanan kasus pencurian. Jamil mendekam di sel tahanan itu sejak Selasa (3/9), usai ditangkap aparat Ditreskrimum Polda Jateng saat berusaha kabur membawa hasil curian di Jepara. “Kelima anggota itu diperiksa karena mereka yang mendapat giliran jaga saat tahanan itu ditemukan kabur. Meraka diperiksa untuk dimintai keterangan terkait kronologis kejadian,” ungkapnya. Dalam pemeriksaan itu, jika nanti ditemukan

diketahui berkelakuan baik, tapi tidak tahu kenapa tiba-tiba dia kabur,” terangnya. Liliek menambahkan, Briptu MGS (56) bersama empat rekannya yang mendapat giliran jaga diperiksa Divisi Propam Polda Jateng. Lima anggota Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Jateng itu, diperiksa terkait kaburnya Abdul

SMNETWORK/ERRY BUDI PRASETYO

SEMARANG Seorang tahanan yang mendekam di ruang Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Jateng, kabur. Tersangka kasus pencurian kendaraan yang diketahui bernama Abdul Jamil (44), kabur saat membuang sampah di depan ruang tahanan itu, Sabtu (5/10), sekitar pukul 04.15. Hingga saat ini, warga Dusun Lungge RT 02 RW 03, Temanggung dan juga tinggal di Dusun Kalikudo RT 05 RW 10, Kalipucang, Gerabak, Magelang itu masih dalam pengejaran.

 

gadis dibawah umur, kabur dari sel tahanan Mapolrestabes Semarang, Senin (19/8) sekitar pukul 02.00. Dia kabur melalui pintu utama sel dengan menggunakan kunci duplikat yang sebelumnya dipinjam dari petugas jaga. Lima tahanan Polres Purbalingga kabur dengan cara menjebol tembok, Selasa (17/9) dini hari. Abdul Jamil (44), tehanan kasus pencurian mobil kabur dari sel tahanan Dit Tahti Polda Jateng dengan berpura-pura membuang sampah, Sabtu (5/10) sekitar pukul 04.15. Diolah dari berbagai sumber (SMNetwork/K44,H74/05)

Panwas Usut Dugaan Money Politics

kembali Pasar Baledono oleh Pemkab segera ada kejelasan jadwal. “Kami sudah tidak punya apa-apa lagi. Tinggal sedikit modal untuk dagang. Kalau ada yang memanggil investor dan pasar dibangun investor, pasti kami tidak bisa masuk lagi karena sudah tidak punya modal untuk kontrak losnya. Kami minta agar pasar tetap dibangun pemerintah dan pedagang gratis menempati pasar tersebut,” katanya. Keluh kesah pedagang itu justru dibalas curhatan oleh wakil rakyat. Disebutkan bahwa DPRD sebenarnya sudah memberikan rekomendasi sejak awal kepada Pemkab Purworejo tapi sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti. “Kami sudah merekomendasikan pemberian santunan sebesar Rp 2 juta. Dewan juga merekomendasikan Jalan Ahmad Yani hanya diizinkan untuk berdagang H-7 hingga H+7, pembangunan pasar darurat juga boleh penunjukan langsung sesuai Perpres Nomor 70 tahun 2012. Semua sudah kami rekomendasikan tapi belum juga dilaksanakan oleh pihak eksekutif,” kata Wakil Ketua Komisi A, Imam Abu Yusuf. Keluh kesah pedagang yang dibalas curhat para wakil rakyat itu akhirnya tidak membuahkan kesepakatan. Pedagang meminta agar bisa dipertemukan dengan Bupati dan Sekda. Namun karena mendampingi kunjungan Gubernur, Bupati dan Sekda tidak bisa ikut menemui pedagang. (SMNetwork/H43/05)

 Panggil 3 Calon dan Partai Golkar

TEGAL - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tegal akan melakukan pemanggilan terkait adanya dugaan money politics yang dilakukan pasangan calon nomor urut 1,2,3 dan Partai Golkar. Hal itu disampaikan Ketua Panwaslu Kota Tegal, Toto Pranoto ST, Senin (7/10). Menurut dia, pemanggilan dilakukan untuk meminta klariﬁkasi tentang persoalan tersebut. Sesuai rencana pemanggilan dilaksanakan, Selasa (8/10) dari pukul 09.00 - 11.00 di Kantor Panwaslu Kota Tegal. “Surat pemanggilan sudah kami layangkan kepada pihak-pihak yang bersangkutan,” katanya. Toto Pranoto menegaskan, dugaan yang dilanggar pasangan calon nomor urut 1,2,3 yaitu melakukan pelanggaran UU No 32 Tahun 2004 pasal 117 ayat 2 dan Keputusan KPU Kota Tegal No 16/ KPTS/KPU/ 012.39552/2013. Sedangkan untuk

Parpol Golkar, diduga melanggar UU No 8 Tahun 2012 tentang Pemilu DPR, DPD dan DPD pasal 86 ayat 1 huruf j dan pasal 299 serta PKPU No 15 Tahun 2013 pasal 32 ayat 1. “Sesuai aturan tersebut setiap pelaksana, peserta, dan petugas kampanye pemilu yang dengan sengaja melanggar larangan pelaksanaan pemilu bisa dituntut penjara 2 tahun dan denda paling banyak Rp 24 juta,” katanya. Dia menjelaskan, bentuk pelanggaran yang dilakukan pasangan calon nomor urut 3 dan Parpol Golkar yaitu saat menggelar acara jalan santai dalam rangka HUT Golkar di GOR Wisanggeni ditemukan ada pembagian door prise dan hadiah. Sedangkan, untuk pelanggaran paslon 1 dan 2 dalam pelaksanaan sosialisasi dan jalan santai yang diadakan KPU, ada pembagian kupon dan pembagian kartu sehat yang dilakukan pasangan nomor urut 2. (SMNetwork/H17/05)

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

HTM 0A.0LL0:0 Rp 2

rajawalicinema

@rajawalicinema

Studio 1

Studio 2

Studio 3

Studio 4

Sabtu 11.30 13.45 16.00 19.00 21.15

Sabtu 11.45 13.45 15.45 19.15 21.15

Sabtu 11.30 13.30 15.30

Sabtu 19.15 21.15

Sabtu 11.30 13.45 16.00 19.00 21.15

Minggu 11.30 13.45 16.00 19.00

Minggu 11.45 13.45 15.45 19.15

Minggu 11.30 13.30 15.30

Minggu 19.15

Minggu 11.30 13.45 16.00 19.00

Senin-Jumat 13.45 16.00 19.00 21.15

Senin-Jumat 13.30 15.45 19.15 21.15

Senin-Jumat 13.30 15.30

Senin-Jumat 19.15 21.15

Senin-Jumat 13.45 16.00 19.00 21.15

SMNETWORK/WAWAN HUDIYANTO

HADIAH UMROH : Pasangan calon nomor urut 3, Hj Siti Masitha - Drs HM Nursoleh MMPd memberikan hadiah umroh kepada peserta jalan santai yang dilaksanakan di GOR Wisanggeni Kota Tegal.

t a h e S Senyum

Selasa, 8 Oktober 2013

Tips Membuat Pagar Minimalis DI abad ke-20 ini, pagar rumah besi dengan desain minimalis menjadi pilihan yang paling banyak digemari. Biasanya tren desain pagar mengikuti tren desain rumah. Demikian disampaikan oleh Manajer Marketing Indosteel, Ferry Yunadi, Senin (7/10). Pagar minimalis per meternya dibandrol Rp 350 ribu-Rp 700 ribu. “Kalau untuk yang Rp 350 ribu per meter, ukuran framenya 4x4 dengan ketebalan 1 milimeter. Sedangkan yang seharga Rp 700 ribu per meter, ukuran framenya lebih besar sekitar 4x6 dengan ketebalan 1,6 milimeter atau hampr 2 milimeter,” kata Ferry menjelaskan. Bahan galvanis menjadi bahan pagar yang paling diminati untuk membuat pagar yang berdesain minimalis. Galvanis adalah semacam besi berbentuk pipa ledeng. Bahan ini diminati karena sifatnya yang anti karat hingga 30 tahun lebih. Biasanya, pagar berbahan galvanis ini diberi sentuhan cat yang berwarna black dob. Ini dimaksudkan untuk mempercantik warna pagar minimalis Anda. Ferry menambahkan, besi biasa tidak cocok sebagai bahan pembuatan pagar karena besi biasa itu sifatnya menghitam dengan cepat yaitu sekitar 2-3 tahun. Selain itu besi biasa juga lebih cepat keropos. (08)

Tanpa Plak Gigi

Gigi putih bersih sejak dulu menjadi salah satu standar kecantikan, tidak hanya bagi wanita, tetapi juga para pria. Jangan hanya menyalahkan pasta gigi walau sudah rutin menggosok gigi. Salah sedikit saja merawat gigi, plak akan segera melapisi gigi dan lidah.

lak gigi adalah lapisan yang terdiri atas kumpulan bakteri, jaringan mati dan mikroorganisme lain. Berwarna putih kekuningan yang terkadang tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Plak

tersebut bukan hanya melekat pada permukaan gigi saja dan namun dapat juga menempel pada lidah. Bila plak tersebut dibiarkan saja maka dapat terklasiﬁkasi atau mengeras dan terbentuklah karang gigi. Plak merupakan habitat yang menguntungkan bagi bakteri, sehingga bila tidak rajin dibersihkan maka peluang terbentuknya lubang pada gigi juga lebih besar. Berikut faktor penyebab timbulnya plak pada gigi. 1. Rutinitas Menyikat Gigi Kesalahan dalam kebiasaan menyikat gigi yang tidak kita sadari dapat dievaluasi dari segi waktu menyikat gigi yang tidak tepat, tekanan terlalu keras saat menyikat gigi, arah menyikat gigi menyamping, dan tidak

terjangkaunya seluruh permukaan gigi saat menyikat gigi. Seluruh kebiasaan ini membuat tidak efektif pembersihan plak sekalipun sepertinya kita sudah rajin menyikat gigi. 2. Benang Gigi dan Mouthwash Perlu diketahui bahwa plak

banyak menempel pada leher gigi. Selain itu plak juga melekat pada area sela-sela gigi yang sulit dibersihkan dan terkadang tidak terjangkau dengan bulu sikat gigi. Dalam hal ini dibutuhkan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi dari kotoran tersebut. Ada juga area lainnya yang sulit dibersihkan hanya dengan menyikat gigi, sehingga dibutuhkan mouthwash untuk menuntaskan pembersihan plak yang kita lakukan. 3. Jarang Menyikat/ Membersihkan Lidah Seperti telah diuraikan bahwa plak tidak hanya melekat pada gigi namun juga melekat pada permukaan lidah. Coba perhatikan lidah kita, apakah terdapat lapisan putih kekuningan merata yang melingkupi lidah (seharusnya lidah berwarna merah jambu). Lidah dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri bila terdapat plak yang menutupinya.

Nasional

Jangan Sembarangan Pilih Kacamata Seperti diketahui, kacamata dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari. Oleh karena itu, Anda perlu tahu kacamata yang harus dipilih untuk melindungi

mata. Para ahli dari University of California mengatakan, dampak jangka panjang paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari

berhubungan dengan sejumlah kondisi kesehatan mata, termasuk katarak, kanker kulit pada kelompak atau di sekitar mata, melanoma mata. Mereka menuturkan, di Amerika Serikat tidak ada standar khusus untuk label kacamata. Stiker yang mengatakan Blok UV atau Penyerap UV menjadi tidak ada artinya. Hal ini karena mereka tidak menginformasikan seberapa besar sinar UV yang diblok. “Anda seperti bertaruh ketika mencari kacamata yang mengklaim memblok sebagian besar atau seluruh UV, misalnya 99-100 persen menyerap UV atau UV 400. Namun, tidak ada veriﬁkasi independen atas klaim tersebut, sehingga Anda tidak bisa mengetahui seberapa besar UV diblok,” kata UC Berkeley, dikutip Newsmaxhealth. Selanjutnya, ia menyarankan bagi mereka yang tidak suka berbelanja sebaiknya memeriksa kacamata lamanya. Hal ini karena goresan atau lecet pada kacamata dapat mengurangi lapisan pelindung UV dari waktu

Awas, Telur Ikan Fugu Mengandung Racun! Ikan adalah salah satu jenis seafood favorit banyak orang. Selain lezat, ikan mengandung banyak protein dan lemak omega-3 yang baik bagi kesehatan. Itulah sebabnya banyak dokter dan ahli kesehatan yang merekomendasikan ikan sebagai menu makan sehari-hari. Meski begitu, terdapat jenis ikan yang dilarang dikonsumsi, peredarannya pun dilarang di beberapa negara. Ya, ikan buntal atau ikan fugu Jepang ini mengandung racun tetrodotoxin yang dapat merusak jaringan saraf sehingga melumpuhkan tubuh dan menyebabkan sesak napas hingga kematian. Dilansir dari Vivanews, untuk menyajikan ikan fugu, restoran harus memiliki koki berlisensi yang mampu mengolah fugu dengan tepat sehingga racunnya tidak menyebar ke seluruh daging ikan sehingga aman dikonsumsi. Di Jepang, biasanya daging ikan fugu dijadikan sashimi dan disantap mentah-mentah. Selain dagingnya, telur ikan fugu atau nuka-zuke lebih difavoritkan masyarakat Jepang. Masalahnya racun di telur ikan fugu sulit dibuang. Telur ikan tersebut biasanya diasinkan atau difermentasikan dan didiamkan selama beberapa tahun hingga enzim yang tercipta akibat proses tersebut bekerja dan menghilangkan racun.

Meski terdengar mudah, proses ini juga harus dilakukan oleh restoran berlisensi. Membuatnya sendiri di rumah adalah hal yang illegal di Jepang. Di restoran di Jepang, nuka-zuke yang telah bebas racun biasanya dihidangkan dengan cara diiris-iris memanjang dan dihargai sekitar 840 yen atau sekitar Rp120,8 ribu per porsi yakni tiga hingga empat iris. Masyarakat Jepang juga gemar menikmati hidangan ini dengan air perasan lemon kemudian disantap langsung atau dijadikan camilan teman minum sake. Banyak yang berpendapat, rasa sake mampu menyeimbangkan cita rasa telur iklan fugu yang tajam. (08)

ke waktu. Berkeley menjelaskan bahwa lensa gelap tidak selalu memberikan perlindungan UV lebih besar. Selain itu, menurutnya lensa gelap yang tidak memblokir UV bisa lebih berbahaya daripada tidak memakai kacamata sama sekali. Hal ini karena pupil mata bisa saja terbuka, sehingga memungkinkan sinar UV masuk lebih banyak ke mata. “Semakin besar frame kacamata Anda, maka akan semakin baik. Frame yang besar akan memblokir cahaya yang masuk melalui samping. Jadi, setiap orang harus memakai kacamata hitam ketika menghabiskan waktu di luar rumah, termasuk anak-anak dan orangorang yang memakai lensa kontak,” tegasnya. (08)

Bersihkan permukaan lidah dengan sikat gigi secara perlahan atau dengan pembersih khusus lidah setiap kita menyikat gigi pagi dan malam sebelum tidur. 4. Jarang Makan Buah/Sayur Buah dan sayuran merupakan jenis makanan berserat yang membantu mencegah terbentuknya plak. Selain itu buah dan sayur sehat bagi tubuh kita. Berkumur air putih setelah makan penting sebagai langkah awal meminimalisasi terbentuknya plak khususnya setelah makan, selain itu rajin berkumur air putih juga dapat mengurangi bau mulut. 5. Tidak Rutin ke Dokter Gigi Jangan abaikan pemeriksaan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi. Hal ini diperlukan salah satunya untuk mengontrol plak dan juga karang gigi serta merawat gigi yang bermasalah sejak dini sehingga masalah parah pada gigi dapat dihindari. (08)

Laris Manis

Selasa, 8 Oktober 2013

Iklan & Berlangganan Hubungi: (0281) 625095, 625096 Email: iklan_harmas@suaramerdeka.com

Nasional

Selasa, 8 Oktober 2013

Mahfud Menantang Penuduh

KPK Banjir Laporan Suap Pilkada JAKARTA - Majelis Kehormatan Konstiutusi, Senin (7/10) malam mulai menggelar pemeriksaan pertamanya terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Akil Mochtar. Sembilan orang saksi akan dimintai keterangannya.

EMERIKSAAN saksi-saksi digelar di ruang rapat sekjen MK di lantai 11 Kantor MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Ada sembilan saksi yang dimintai keterangannya, yaitu Teguh Wahyudi (Kabag Protokol MK), Ardiansyah Salim (Kasubbag Protokol MK), Yuanna Sisilia (Sekretaris Ketua MK), Sarmili (staf protokol MK), IPDA

PURWOKERTO TAKSI ARGO / BARANG

KPK-Kondang Prima Karya (0281)622 666 – 7669 200 (A1:00/00) Kobata (0281) 642441

(A2:14/04)

PIJAT

LINA ANJANI Dkk Pijat & Therapy Kejantanan Hp. 083897070791 Tarif 60-100Rb D/a Jl Jatiwinangun Gang Pergiwa No. 31 Pwt (PT1:3/10L) MAS Razka Masage Pas Utk Para Ibu Yg Sibuk Dikantor Khusus Panggilan Hub: 087887047703 (PT2:13/10L)

CILACAP AL-QUR’AN E-PEN CENTER DAPATKAN MIRACLE Guidance e-Pen Ust YUSUF MANSYUR, Miracle 66 in 1, e-Pen For KIDS,Cm 988Rb. Garansi 1 Th di GRIYA AL QURAN. Jl H. Mashuri No.1 Kalibagor PWT Brt (100M Sltn RS Islam Pwt) Bs Kredit . Tlp 0821 3510 3338 Atau Stand Moro Muslim Store. (AC2:13/06L)

VARIASI KACA Film Htm 100rb, Alarm 230Rb Dvd 500Rb, Power+Sub 12’ 800Rb Dvd+Tv=Antena 1,5Jt, Cover Jok 300Rb/Baris, Heros 200M TimurUMP Dukuh Waluh Purwokerto 085227575025 (AA2: 19/12 A)

PURWOKERTO LOWONGAN BTH 4Org SPG Utk Conter Parfm:Wnt Max 29;Min SLTP;Tdk TeriktAktfts

diduga melibakan ketua MK nonaktif Akil Mochtar tidak berdiri sendiri. Tidak menutup kemungkinan keterlibatan hakim MK lainnya. “Korupsi jarang dilakukan sendiri-sendiri, pasti ada pihak lain,” kata Samad. “Oleh karena itu, kita masih mendalami. Kita ingin melihat lebih jauh ada tidaknya hakim MK yang terlibat selain Akil,” tambahnya. Meski demikian, kasus yang melibatkan mantan Ketua MK masih prematur untuk disimpulkan. Termasuk dugaan keterlibatan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah terkait dugaan kasus suap Pilkada Lebak yang melibatkan adik kandungnya, Tubagus Chaeri Wardana. “Feeling kami kemungkinan besar kasus suap ini bukan dilakukan seorang diri oleh Akil,” pungkas Samad.

Kasno (ajudan Ketua MK), AKP Sugianto (ajudan Ketua MK), Sutarman (ofﬁceboy MK), Daryono (sopir Ketua MK), Imron (ofﬁceboy MK) Tertangkapnya Akil Mochtar terkait dugaan suap dalam Pilkada Gunung Mas Kalteng dan Lebak Bantenmembuat dugaan suap di pilkada lain jadi isu liar. KPK menerima banyak laporan hal tersebut. “Setelah kami menangkap Akil, KPK kebanjiran laporan mengenai kasus suap Pilkada,” kata Ketua KPK Abraham Samad seperti dilansir detiknews. Samad menjelaskan laporan itu berujung pada permintaaan penganuliran keputusan MK sebelumnya. Namun KPK tidak bisa menindaklanjuti karena hal itu bukan wewenang KPK. “Bukan tugas kami menganulir keputusan-keputusan MK sebelumnya. Wewenang kami cuma mengusut kasus korupsi di MK.” KPK meyakini kasus suap Pilkada yang

Mahfud MD Menantang Sementara itu mantan Ketua MK, Mahfud MD kemarin datang ke KPK. Ia bukan hanya untuk berkoordinasi bagaimana caranya

Lain;Domisili Pwt&sekitrnyaFas:Gaji,Ins entf+Bns. Krm Lmran Ke Stopper Pc Jl. Prof Dr Suharso 11 C Pwt

085747117628. Krim Lmrn Ke PT. AIA Financial Jl. Raya Beji No. 12A Krg Slm Purwokerto 53152

DICARI Tnga Produksi Utk Bubuk Minuman, Wanita Usia,Pend Tdk Diutamakn Hub 085726183313

BTH 1 Org Tkg Cukur D.a Almt Ptg Rambut Rrapi Masa Kini MAS BRO. Jl. Raya Pernasidi Clk Hub. Bp Mawardi 081902974785/0281634282

(M7:10/10L)

(M13:1/10FE)

BTH 7 Peg Ttp Stf Kntr Inc 1-3Jt/ Bln Gapok Mangmnt,Non Kontrak,Bs Prtime,Sms 085726123363 (Bu Riana) (M3:8/10L)

DICARI Baby Sitter Utk Merawat Bayi Usia 10Bln.Berijazah, Trampil, Brpenglaman, Gaji 1,5Juta/Bln Peminat Hubungi : 081542882423

(M16:12/10H)

DIBTHKAN Financial Consultant Syrt: Memiliki Refernsi Ckp Luas, BerpnamPilan Mnrik, Diutmkn Ex Marketing, Pny Kndraan. Fas: Grnsi Income3Jt/Bln,Jln2 Ke Luar Ngri. Hub: M. Muchsin 081320462528/Irma

Majelis Kehormatan MK bisa memeriksa Akil Mochtar. Tapi juga jadi ajang Mahfud untuk membantah adanya isu dia ikut menerima suap saat menjadi Ketua MK. Mahfud menjelaskan itu dalam jumpa pers di Gedung KPK. Meski datang dengan statusnya sebagai anggota Majelis Kehormatan, sebagian besar jumpa pers malah diisi bantahan Mahfud secara personal. “Yang kedua soal pribadi saya, setelah ketemu pimpinan KPK, saya datang ke bagian pengaduan masyarakat untuk tanyakan dua hal,” papar Mahfud. Mahfud mengaku sudah mendatangi langsung bagian pengaduan masyarakat KPK. Dia ingin mengkroscek informasi dirinya dituduh menerima suap dalam sengketa pilkada di Mandailing Natal dan Waringin Barat. Mahfud mengutip pemberitaan dirinya yang disebut mantan Calon Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara,

(M5: 12/10L)

(M6:12/10V)

SEDOT WC SEDIA Sedot WC Hrga Murah Hubungi: 081.9030.52914 Panggil Kami Segera Datang

(SW1:21/09A)

PURBALINGGA LOWONGAN DICARI 15 Lulusan SMA/S1 Utk Dididik Menjadi Guru PGTK Profesional. BantuPeluang Kerja. Hub : (0281) 5788481Purbalingga (M10:21/01D)

Iklan & Berlangganan Hubungi: (0281) 625095, 625096 Email: iklan_harmas@suaramerdeka.com

Irwan H Daulay menerima uang suap Rp 3 miliar. Mahfud berang dan meminta Daulay membuktikan ucapannya. “Kalau bener orang itu menyuap saya atau tahu dititipkan kepada orang lain, maka hari ini juga saya ganti Rp 6 miliar,” ujar Mahfud. “Saya potong tangan dan leher,” sambung dia lagi sambil tertawa. Mahfud meminta agar Daulay bisa membuktikan tuduhannya. Jika tidak, Mahfud mengancam akan mengambil langkah hukum. Tidak hanya itu, Mahfud juga menceritakan ia dituduh menerima Rp 4 miliar yang diserahkan melalui 3 kiai di Cirebon. Dan lagilagi Mahfud sesumbar bakal mengganti dua kali lipat jika itu terbukti. Juru Bicara KPK Johan Budi yang dikonﬁrmasi mengaku tidak tahu mengenai tudingan ke Mahfud. Menurut Johan, seseorang memang diperbolehkan mengkonﬁrmasi ke bagian Dumas jika dituduh korupsi. (02)

Selasa, 8 Oktober 2013

Jelang Libur Idul Adha

Tiket KA dari Jakarta Ludes PURWOKERTO - Menjelang libur Hari Raya Idul Adha, tiket kereta api dari Jakarta tujuan Purwokerto, Yogya, Solo, Madiun hingga Surabaya untuk keberangkatan 11 dan 12 Oktober ludes terjual. Bahkan, kereta api ekonomi seperti KA Kutojaya Utara, Progo, Bengawan dan Gaya Baru Malam, tiket keberangkatan dari Jakarta habis terjual untuk 11-15 Oktober 2013.

Nasional

ANAGER Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono mengatakan, data tersebut dilihat dari pantauan ticketing online Senin (7/10) pukul 12.00 WIB. Menurutnya, untuk keberangkatan dari Jakarta tanggal 13 Oktober masih menyisakan 500-an tiket kelas komersial. “Sisa tiket tersebut dengan rincian, 350-an tiket kelas eksekutif untuk KA Bima, Gajayana, Argo Lawu dan Taksaka Malam, serta 150-an tiket kelas bisnis untuk KA Sawunggalih Malam dan Bogowonto,” terangnya. Sermentara itu, lanjut dia, tiket untuk keberangkatan dari Jakarta tanggal 14 ke atas, masih tersedia cukup banyak, terutama kereta api komersial, baik eksekutif maupun bisnis. “Rata-rata masih tersedia 3.500-an tiket per hari

untuk keberangkatan tanggal 14 dan 15 Oktober dari Jakarta,” tandasnya. Lebih lanjut, Surono menyebutkan, tiket tujuan Jakarta, kelas ekonomi seperti KA Kutojaya Utara, Progo, Bengawan dan Gaya Baru Malam habis terjual untuk empat hari keberangkatan. Keberangkatan 14-17 Oktober semua tiket kereta api ekonomi tujuan Jakarta telah ludes terjual. Namun, tiket kereta api kelas komersial tujuan Jakarta, baik eksekutif maupun bisnis masih tersedia untuk tanggal keberangkatan mulai tanggal 13 Oktober. Keberangkatan 15 Oktober, tiket tinggal tersisa 250-an untuk kelas eksekutif, baik KA Bima dan Gajayana, sedangkan keberangkatan 16 Oktober, tiket tinggal menyisakan 60-an kelas eksekutif dan bisnis yakni, KA Purwojaya,

Taksaka Malam, Sawunggalih Malam dan Gajahwong. “Kami memprediksi, dalam waktu dekat untuk keberangkatan 15 dan 16 Oktober, tiket tujuan Jakarta akan segera habis,” katanya optimistis. Dia mengimbau, masyarakat memesan tiket jauh-jauh hari agar mendapatkan kepastian. Pasalnya, saat ini PT KAI menetapkan kebijakan okupansi 100% atau satu penumpang satu tempat duduk untuk semua kereta api jarak jauh dan menengah. PT KAI akan menjalankan dua kereta api eksekutif tambahan tujuan Solo-Jakarta pp untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan tiket pada libur Idul Adha. Kedua kereta api eksekutif tersebut adalah KA Argo Lawu tambahan dan Argo Dwipangga tambahan. KA Argo Lawu akan dioperasikan 11 Oktober, baik keberangkatan dari Jakarta maupun dari Solo. Sementara KA Argo Dwipangga tambahan, akan dioperasikan 13 dan 15 Oktober dari Solo ke Jakarta serta tanggal 14 dan 16 Oktober dari Jakarta ke Solo. “Kedua kereta api eksekutif tambahan tersebut berkapasitas 350 seat,” terang Surono. Tiket keberangkatan dari Bandung ke arah timur, kini masih tersedia di semua

TARIF IKLAN Iklan Display Umum

FOTO: SMNETWORK/CASTRO SUWITO

PANEN WORTEL: Seorang petani di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur tengah memanen wortel di ladangnya. Saat ini harga wortel di tingkat petani sedang anjlok.

di dataran tinggi Dieng sedang bagus. Setiap 1 hektare lahan setidaknya mampu menghasilkan wortel hingga 10 ton. Hanya saja, pada saat bersamaan juga terjadi panen raya di daerah Jawa Timur. Akibatnya, wortel dari Dieng pun ikut terlindas harganya. “Biasanya memang begitu, kalau Jatim sedang panen wortel harga di sini jadi turun drastis,” terangnya. Dikatakan, selain untuk memenuhi permintaan di wilayah Banjarnegara, sebagian besar wortel hasil panen petani Dieng dikirim ke luar daerah. Karena itu, harganya sangat mudah terpengaruh oleh panen raya daerah lain. Petani lain, Agus mengungkapkan,

FOTO: HARMAS/ROHMAN

MANAGER Humas PT KAI Daop V Purwokerto Surono. tanggal keberangkatan. Tiket paling tipis adalah untuk keberangkatan 12 Oktober. Saat ini tiket tinggal menyisakan 50 lembar untuk KA Turangga, kereta api lain semua sudah terjual habis. Keberangkatan tujuan Bandung juga masih tersedia di semua tanggal. Hanya, untuk keberangkatan 15 dan 16 Oktober 2013 sudah agak tipis, dengan rincian 480-an tiket untuk tanggal 15 dan 600-an tiket untuk 16 Oktober. (rhm/08)

meski saat ini harga wortel sedang anjlok, dia berencana akan kembali menanam wortel lagi. Dia berharap, pada saat panen mendatang, harga wortel sudah kembali normal. “Rencananya tanam wortel lagi, kemungkinan panen depan di daerah lain sudah menurun,” ungkapnya. Dia mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk menyiasati rendahnya harga wortel. Kondisi tersebut terjadi akibat melimpahnya pasokan di pasaran. Apalagi, wortel termasuk jenis sayuran tidak tahan lama karena mudah membusuk. “Jadi berapa pun harga jualnya, tetap kami panen. Semoga panen depan harganya bisa naik lagi,” ujarnya. (SMNetwork/K36/08)

Bisnis Bengkel Motor Berpeluang Besar JAKARTA - Peluang usaha mandiri selalu terbuka bagi yang bersungguhsungguh. Jutaan sepeda motor yang kini memadati jalan, misalnya, memberikan peluang untuk mendirikan bengkel. Hal itu sudah dilakukan PT Techno Motor Indonesia (Mr Montir) yang kini memiliki lebih dari seratus outlet bengkel yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Setelah sukes dikembangkan dengan konsep waralaba berbiaya sekitar Rp 300 juta Mr Montior dalam beberapa tahun ke depan memerlukan tenaga montir lebih banyak lagi. Terkait hal itu, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi digandeng untuk

mendapatkan pelatihan, sertiﬁkasi, dan lainnya, di Balai Latihan Kerja Cevest Bekasi. Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenakertrans Abdul Wahab Bangkona mengatakan, kerja sama ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang montir sepeda motor yang setiap tahun terus bertambah. “Penjualan motor di Indonesia saat ini tumbuh sangat pesat. Karena itu dibutuhkan ribuan tenaga montir motor yang andal dan kompeten yang bisa dipenuhi dengan penyelenggaraan pelatihan khusus untuk bidang

administrasi bengkel dan perbaikan sepeda motor,” katanya. Kerja sama ini, kata dia akan berlangsung secara bertahap selama lima tahun ke depan dengan target penciptaan montir yang andal mencapai 8.400 orang dan tenaga administrasi sebanyak 3.600 orang. Pelaksanaan pelatihan akan tersebar di Jakarta, Cevest Bekasi, Bandung, Serang, Medan, Solo, Semarang, Makasar, Ternate, Sorong, Samarinda, Padang, Aceh, Kendari, Aceh, dan daerah lainnya. Presdir Mr Montir Davy Makimian mengatakan peserta direkrut dari seputar BLK yang ada di banyak kota.

1. BLACK WHITE 2. FULL COLOR 3. KOLOM

Rp. 15.000,-/ mmk

4. IKLAN KELUARGA 5. IKLAN DUKACITA 6. IKLAN BARIS

Rp. 10.000,-/ mmk

Rp. 25.000,-/ mmk Rp. 12.000,-/ mmk

(maksimal 2 x 150 mmk)

Pasokan Melimpah, Harga Wortel Anjlok BANJARNEGARA - Harga wortel di tingkat petani anjlok sejak dua bulan terakhir. Saat ini, harga harga jual wortel berada di titik terendah yakni Rp 1.000 per kilogram. Eko Supriyanto, salah seorang petani wortel di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, mengatakan, harga jual wortel terus mengalami penurunan sejak dua bulan terakhir. Pada kondisi normal, harga wortel di tingkat petani bisa mencapai Rp 7.000 per kilogram. “Sekarang benar-benar anjlok, hanya dihargai tengkulak Rp 1.000 per kilogram,” katanya, kemarin (7/10). Menurutnya, musim panen ini, kualitas wortel yang dihasilkan petani

Banyumas

Selanjutnya didik selama tiga bulan. “Selanjutnya kami krim ke seluruh jaringan bengkel Mr Montir. Mereka langsung bekerja karena telah memiliki standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI),” ucapnya. Davy yang sudah lima tahun lalu mengembangkan usahanya, kini kewalahan melayani permintaan dari masyarakat yang ingin ikut mengembangkan usaha melalui konsep waralaba. “Setelah kami survey dan diteliti seluruh persyaratannya, kami siapkan bengkel usaha yang siap memberikan keuuntungan pasti,” kata Davy. (SMNetwork/wa/08)

Rp. 9.500,-/ mmk

(minimal 3 baris, maksimal 9 baris)

Rp. 7.500,-/ mmk

INFO HOTEL di Eks-Karesidenan Banyumas

PURBALINGGA 1. Hotel Nusantara Jl Alun-alun selatan 21 Telepon (0281) 891169 2. Hotel Utama Jl Jenderal Sudirman 144 Telepon (0281) 891779 3. Hotel Ratuhati Jl Belikraya Telepon (0281) 891799 4. Hotel Kencana Jl Pujowiyoto 1 Telepon (0281) 892920 5. Hotel Belik Kembar Jl Belikraya Telepon (0281) 891948 /894645 BANJARNEGARA 1. Hotel Surya Yudha Rejasa - Banjarnegara Tel (0286) 594298 Fax (0286) 593099 Hp 085602053400 2. Sentral Hotel Jl DI Panjaitan 24 Telepon (0286) 591060 3. Hotel Sokanandi Jl Tentara Pelajar Km 3 Telepon (0286) 592535 4. Hotel Asri Jl Letjen Suprapto 60 Telepon (0286) 592482, 5803300 5. Hotel Garuda Jl Dipayuda 30 Telepon (0286) 592019 6. Hotel Banjarnegara Jl Pemuda 72 Telepon (0286) 592420 7. Hotel Mardiana Jl MT Haryono 12 Telepon (0286) 591060 8. Hotel Agung Jl Suprapto 10 Telepon (0286) 591120 9. Hotel Setia Jl Veteran 57 Telepon (0286) 591077

BANYUMAS 1. Aston Imperium Purwokerto Bintang 4 Plus Jl Overste Isdiman 33 Call Center (0281) 62800 2. Hotel Horison Jl Dr Angka 11 Purwokerto Telepon (0281) 634321 3. Queen Garden Hotel Baturraden Telp (0281)681688/681388 4. Hotel Rosenda Baturraden Telp (0281)681570/681571 5. Atrium Resort Sokaraja Jl Suparjo Rustam Telp (0281) 6844040 6. Hotel Wisata Niaga Jl Merdeka Purwokerto Telp (0281) 642333 CILACAP 1. Hotel Wijayakusuma Jl A Yani 12 Cilacap Telp (0282) 534871 2. Hotel Mutiara Jl Gatot Subroto 136 Telp[ (0282) 531545 3. Hotel Dafam Jl Dr Wahidin 5-15 Clp Telp (0282)520097/520098 4. Hotel Tiga Intan Jl RE Martadinata 192 Telp (0282) 520866 5. Hotel Cilacap Indah Jl Jenderal Sudirman Telp (0282) 533543 6. Hotel Kenanga Indah Jl Kapten Suyono Majenang, (0280) 621123 7. Hotel Nusantara Jl Dr Soetomo Cilacap Tel (0282) 532506 8. Hotel Delima Jl Jend Sudirman 3 Clp (0282)533410/535023 9. Hotel Paradise Jl A Yani 7 Sidareja (0280) 542608/524609

Disnakkan Undang Investor Sapi

FOTO: HARMAS/ROHMAN

PARA pemenang berfoto bersama dengan dewan juri dan jajaran managemen Hotel Horison Ultima Purwokerto, Minggu (6/10) malam.

FOTO: HARMAS/ROHMAN

REDITA Auli Rizki Lakshita tampil sebagai The Most Photogenic Horison’s Model.

Hotel Horison Umumkan Pemenang ‘Shooting The Beauty’ PURWOKERTO - Panitia Shooting The Beauty Hotel Horison Ultima Purwokerto mengumumkan tiga nama finalis modeling dan tiga juara fotografi, Minggu (6/10) malam di ballroom hotel setempat. Mereka adalah Deslica Yuvinta Sukmawijaya menjuarai The Queen of Catwalk of Horison’s Model, Azilda Elma menjuarai The Most Favorite Horison’s Model dan Redita Auli Rizki Lakshita menjuarai The Most Photogenic Horison’s Model. Ketiganya berhasil menyisihkan 12 kontestan lain. Sementara tiga nama juara fotografi antara lain Abdul Aziz dari Purwokerto meraih juara pertama, Heru Milanesti dari Cilacap juara kedua dan Yopi Faisal dari Bumiayu sebagai juara ketiga. Panitia juga memberikan apresiasi kepada Bekti PA dari Purwokerto sebagai Pemenang Lomba Foto Bebas. Ketua Panitia Shooting The Beauty, Bonifacius Eka Widiyana mengatakan, pihaknya bangga telah menyelenggarakan acara akbar tersebut. “Kami

merasa, gelaran perdana ini sangat sukses dan akan kami teruskan. Kami berharap, acara ini bisa menjadi ajang para model serta fotografer di eks Karesidenan Banyumas dan sekitarnya untuk mengembangkan minat dan bakatnya,” katanya. Menurut dia, untuk lomba modeling sebetulnya diikuti kurang lebih 100 model dari eks Karesidenan Banyumas dan sekitarnya. Sementara lomba fotografi, peserta yang ikut jumlahnya mencapai puluhan. “Mereka cukup beragam dan dari berbagai wilayah. Selain dari eks Karesidenan Banyumas, ada juga fotografer dari Bumiayu, Pemalang, Yogyakarta dan Jakarta,” imbuh Wiwied, sapaan akrabnya. Sementara itu, Manager Public Relations Hotel Horison Ultima Purwokerto, Mury Andayani mengatakan, pada ajang tersebut para model dan penggemar fotografi saling mengeksplor bakat dan kemampuan. “15 finalis model itu berpose menggunakan baju-baju karya Bhyanda Designer

di 15 titik di sekitaran Hotel Horison. Mereka turut menampilkan sisi-sisi bagian Hotel Horison sebagai nilai jual,” katanya. Dikatakan, para juara model dan fotografi, masingmasing mendapatkan hadiah uang tunai, voucher menginap dan sertifikat. Juara pertama lomba fotografi mendapatkan sebuah kamera, voucher menginap dan sertifikat. “Pada kesempatan ini, kami juga memberikan berbagai door prize untuk pengunjung dan supporter modeling yang turut hadir,” imbuhnya. Senada, General Manager Horison Ultima Purwokerto, I Gusti Ngurah Arya Wirawan mengharapkan, para juara hendaknya terus menimba ilmu dan mengolah potensinya masing-masing. “Jangan berhenti sampai disini. Setelah ajang ini, teman-teman harus bisa mengeksplorasi bakat dan hobinya agar terus berkembang. Orang yang selalu mengasah potensinya pasti nanti berbuah kesuksesan,” pesannya. (rhm/cm/08)

PURBALINGGA - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) mengundang investor untuk menanamakan modalnya di Kabupaten Purbalingga. Hal ini untuk mengantisipasi kekurangan daging sapi. Kepala Disnakkan Sediyono mengatakan, konsumsi daging sapi di Purbalingga 10 ekor sapi tiap harinya. ‘’Dari Purbalingga hanya menyetor 2 ekor sapi sedangkan yang 8 ekor dari luar Purbalingga,’’ katanya, Senin (7/10). Disnakkan mengundang investor sapi karena tanah di Purbalingga sangat subur, sangat mendukung potensi pakan ternak. Hal ini sangat memungkinkan untuk di kembangkan di Kabupaten Purbalingga, di samping lahannya masih luas. Bantuan akan diberikan kepada investor berupa mempercepat koordinasi masalah perizinan, memfasilitasi skim kredit di perbankan nasional seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS). ‘’Juga kredit lain terkait dengan peternakan. Di mana kredit ini bunganya hanya 6 persen setahun,’’ kata Sediyono. Selain itu Sediyono juga akan memberikan bantuan berupa pembinaan, pelatihan sekaligus pendampingan terhadap peternak. Dengan demikian, apabila ada investor yang belum pernah terjun ke investasi sapi bisa sharing dengan pemerintah. Terkait masalah Hari Raya Kurban, Sediyono telah melakukan sosialisasi dan membentuk tim untuk pengawasan daging kurban sejumlah 42 orang. Rinciannya, paramedis sebanyak 15 orang, medik veteriner 8 orang dan 19 penyuluh peternakan. ‘’Tugas tim ini adalah untuk memeriksa kesehatan hewan kurban baik sebelum maupun sesudah dipotong,’’ tambahnya. Pada 2012 jumlah hewan kurban 7 ribu ekor, yang terdiri atas 2.500 ekor sapi dan 4.500 ekor kambing dan domba. Tahun ini kemungkinan jumlah hewan kurban lebih banyak karena perekonomian masyarakat membaik. (SMNetwork/F10/08)