Redesign & UI/UX Ease of Use Improvement
Aplikasi PeduliLindungi
Versi 4.5.3.1
Helmi Dwitama Muliba helmi.muliba@gmail.com
Introduksi
Aplikasi PeduliLindungi adalah aplikasi resmi untuk identifikasi, penilaian, dan pengelolaan masyarakat yang telah terpapar COVID19 untuk dapat dicegah penularanya di Indonesia, dengan adanya regulasi pemerintah dalam pencegahan penularan COVID-19, masyarakat memerlukan Aplikasi PeduliLindungi untuk keperluan/syarat yang berhubungan dengan pencegahan penularan COVID-19 untuk dapat melanjutkan kegiatan sehari-hari dengan aman.
Dengan adanya regulasi pemerintah Aplikasi PeduliLindungi menjadi
sebuah kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, masyarakat perlu menggunakan PeduliLindungi demi kelancaran
kegiatan sehari-hari dan keselamatan bersama, namun masih
ditemukan kebingungan/kesulitan yang dialami oleh banyak
pengguna dalam menggunakan fitur tertentu pada Aplikasi
PeduliLindungi.
MENUJU LINK
Prototype Final dapat diakses dengan klik tombol dibawah
UX PROCESS
Klik kotak dibawah untuk menuju halaman yang diinginkan
EMPATHISE DEFINE IDEATE & PROTOTYPING TESTING IDEATE & PROTOTYPING REVISION
TAHAP EMPATHISE
Tahap ini bertujuan untuk memahami user dengan berempati yang mendalam terhadap user melalui survei kuantitatif dan kualitatif.
Spesifikasi
1. Pria/Wanita
2. Umur Remaja (15–24 tahun) sampai Lansia (55–64)
63 63 20 14 1 14 8 4 2 0 10 20 30 40 50 60 70 Partisipan diminta memilih aktivitas yang biasa dilakukan saat menggunakan Aplikasi PeduliLindungi, partisipan diperbolehkan memilih lebih dari 1 28 3 24 35 15-24 tahun 25-35 tahun 45-54 55-56
Kuantitatif 1
Survei
Sampel:
Pedulilindungi
Pengguna Aplikasi
47 43 Pria Wanita
3. Masyarakat Indonesia (skala nasional)
Survei Kuantitatif 2
Seluruh partisipan diminta menulis pendapat pribadi tentang fitur yang dianggap sulit/membingungkan untuk diakses
Pada awalnya, apakah anda pernah merasa
bingung atau kesulitan saat mencari menu
cek sertifikat vaksin?
Awalnya sedikit bingung, namun sekarang
sudah tahu
Orang lain mewakilkan saya dalam mengakses
sertifikat vaksin
Saya langsung dapat menemukan sertifikat
vaksin dengan cepat tanpa bingung
65 5 20
Survei Eye-tracking
Survei dilakukan dengan platform webcam eye-tracking Realeye.io dengan 5 orang partisipan, partisipan diminta melihat homepage yang berisi ikonikon pada Aplikasi PeduliLindungi yang dihilangkan nama-nama ikonya, nama ikon diganti dengan nomor 1 sampai 8, partisipan diberi pertanyaan singkat pada awal setiap sesi, setiap sesi partisipan diberi 5 detik untuk mencari nomor ikon sesuai dengan pertanyaan yang telah diberikan di awal (metode 5 Second Test) untuk menguji efektivitas ikon pada Aplikasi PeduliLindungi, setelah itu partisipan diberi waktu dan ditampilkan kembali pertanyaan singkat pada awal sesi untuk menjawab pertanyaan.
MENUJU LINK
Gambar. Webcam Eye-tracking (sumber: realeye.io/pt/)
Survei Praktek Mencari Fitur Pada Aplikasi PeduliLindungi (User Testing)
Survei dilakukan dengan mengajak partisipan utuk membuka Aplikasi PeduliLindungi untuk mencari suatu fitur yang disebutkan, bertujuan untuk menstimulus perasaan, emosi, kata-kata, pikiran, dan tindakan partisipan untuk dapat dipahami lebih dalam, klik tombol link di pojok kanan bawah untuk melihat hasil survei
MENUJU LINK
TAHAP DEFINE
Tahap ini bertujuan untuk menggabungkan
pemahaman mendalam yang dilakukan untuk
mendefinisikan masalah
Analisis Survei Kuantitatif I
Fitur Ikon pada aplikasi PeduliLindungi yang sering digunakan oleh 90 partisipan secara urut adalah:
1. Check-in & Cek Sertifikat Vaksin, hal ini sangat wajar jika berada pada urutan pertama karena masyarakat tidak lepas dengan keperluan check-in di tempat umum, dan munculnya kebutuhan mengakses sertifikat vaksin untuk syarat pemberkasan di masa pandemi, hanya di Aplikasi PeduliLindungi masyarakat terbiasa mengakses kedua fitur tersebut.
2. Hasil Tes COVID-19, berada di posisi kedua karena bagi pengguna yang telah melakukan tes COVID-19 memerlukan fitur ini karena seluruh lab yang terafiliasi dengan Kemenkes menampilkan hasil tes pada fitur tersebut.
3. Tiket Vaksin & Aturan Perjalanan, Tiket Vaksin dibutuhkan untuk mengecek dosis vaksin yang diberikan dan untuk mendaftar vaksinasi, namun beberapa pengguna dapat mendaftar vaksinasi tanpa membuka fitur ini, fitur Aturan Perjalanan pada Aplikasi PeduliLindungi memang sangatlah lengkap, namun terdapat alternatif lain yang memberikan informasi yang cukup tentang aturan perjalanan
4. Statistik COVID-19, seiring memudarnya topik COVID-19 pada media membuat fitur ini sudah tidak banyak digunakan oleh banyak pengguna.
5. eHAC, fitur eHAC digunakan untuk perjalanan jauh seperti pesawat terbang, namun saat ini fitur eHAC sudah lebih mudah dimana pengguna sudah tidak perlu menyentuh fitur ini dan langsung dapat melakukan scan pada barcode yang disediakan di tempat keberangkatan, ikon fitur ini dapat dihilangkan atau diletakkan pada bagian paling bawah
6. Teledokter, fitur ini kurang lebih hanya redirect atau mengalihkan ke aplikasi pihak ketiga yang berhubungan dengan pengecekan kesehatan secara online sampai konsultasi dokter spesialis, pengguna akan lebih cepat dan efisien waktu dengan langsung mendownload aplikasi pihak ketiga untuk mengakses fitur tersebut.
7. Cari Fasilitas Kesehatan (Cari Kamar Rumah Sakit, Pelayanan Kesehatan) kedua fitur ini digabungkan karena memiliki fitur yang sejenis, fitur ini berada di posisi terakhir, penjelasanya adalah karena Cari Kamar Rumah Sakit digunakan untuk mencari kamar pasien yang terpapar COVID-19 atau non COVID-19, Untuk fitur Pelayanan Kesehatan hanyalah memberikan daftar lengkap tentang lab tes Antigen, PCR, dan Fasilitas Kesehatan serta alamat dan nomor telepon saja pada area tertentu, untuk mencari lab/fasilitas kesehatan pengguna akan lebih cepat mencari langsung lewat Google Map beserta navigasinya.
Hasil dari analisis Survei 1 dapat dijadikan acuan penempatan posisi ikon yang telah diperbarui pada Home Aplikasi PeduliLindungi, hasilnya kurang lebih sama dengan peletakan pada Aplikasi PeduliLindungi, yang membedakan adalah beberapa fitur ikon mungkin perlu dipindahkan karena sudah tidak relevan dengan kondisi pandemi yang mulai mereda demi memudahkan akses pengguna.
Analisis Survei Kuantitatif II
72,2% partisipan mengatakan fitur untuk cek sertifikat vaksin membingungkan pada awal menggunakan aplikasi, 22,2% mengatakan bahwa mereka dapat cek sertifikat vaksin tanpa bingung sejak awal menggunakan aplikasi, serta 5,6% partisipan tidak menggunakan fitur cek sertifikat vaksin karena diwakilkan oleh orang lain.
Yang membuat mayoritas 72,2% dari 90 orang bingung pada saat pertamakali menggunakan fitur cek sertifikat vaksin adalah karena fitur cek sertifikat vaksin memiliki user flow dengan hierarchical navigation yang panjang, dimana hal tersebut dapat membingungkan dan menambah waktu user untuk menemukan fitur tersebut.
User Flow
Awalnya sedikit bingung, namun sekarang sudah tahu
Orang lain mewakilkan saya dalam mengakses sertifikat vaksin
Saya langsung dapat menemukan sertifikat vaksin dengan cepat tanpa bingung
72% 6% 22%
Kesimpulan Eye-tracking
1. Gerakan mata Partisipan terbanyak pada ikon nomor 2 karena memiliki rasio kontras tertinggi
2. Ikon yang sering diabaikan adalah ikon nomor 3, 8, dan 7
3. Banyaknya ikon yang dapat dilihat dan dipahami oleh partisipan selama 5 detik (5 Second Test) hanyalah 4-5 ikon
Kesimpulan Survei Eye-tracking
Dari data yang didapat dapat disimpulkan:
1. Berdasarkan pertanyaan saat Eyetracking ikon 1 dan 7 susah dipahami oleh mayoritas partisipan karena memiliki banyak bentuk yang rumit dibandingkan dengan ikon lainya
2. Tentang kemudahan memahami ikon pada Aplikasi PeduliLindungi, 3 partisipan mengatakan bahwa sering lupa, 1 partisipan mengatakan tidak mudah dipahami, 1 partisipan mengatakan mudah dipahami
Analisis Ikon PeduliLindungi
Salah satu alasan mayoritas partisipan kesulitan memahami ikon
PeduliLindungi adalah kontras Ikon pada Aplikasi PeduliLindungi memiliki
rasio kontras yang sangat rendah, rekomendasi rasio kontras menurut
WCAG 2.0 Level AA guidelines adalah grafis dan antarmuka pengguna harus
memiliki rasio kontras minimal 3:1. namun hampir semua warna yang digunakan oleh Aplikasi PeduliLindungi menggunakan rasio kontras dibawah guideline tersebut, hasilnya partisipan perlu pengamatan mendalam, mudah lupa dan terdistraksi, namun bagi partisipan yang sudah terbiasa dapat mengidentifikasi dengan memerhatikan letak posisi ikon.
Cek Sertifikat Vaksin Vaccine Non-Indonesia (VNI) Sertifikat Perjalanan Luar
Negeri
Ridlo 22 tahun
Sangat jarang menggunakan
aplikasi
Fakhri 22 tahun
Sering menggunakan aplikasi
akhir-akhir ini, sebelumnya
jarang
dulu awalnya bingung
sekarang sudah tahu, bingung
karena terdapat 2 fitur Cek
Sertifikat Vaksin (behasil menemukan)
dulu awalnya bingung
sekarang sudah tahu, panjang
langkah-langkahnya (behasil menemukan)
awalnya susah namun setelah
menemukan sudah paham, sempat tidak yakin dan bingung (Salah dalam menemukan)
sangat susah karena tidak
kunjung menemukan dan merasa frustasi (tidak menemukan)
sedikit susah untuk menemukan, sempat tidak yakin dan bingung (behasil menemukan)
Ribet, tidak tahu letak fiturnya
merasa bingung setelah
menemukan jadi paham (behasil menemukan)
Hasil Analisis Survei Praktek
Mencari Fitur Pada Aplikasi
PeduliLindungi
1. Pengelompokkan berdasarkan keluhan:
1. Biru (tidak ada keluhan) total 3
Wanita Cek Sertifikat Vaksin Vaccine Non-Indonesia (VNI) Sertifikat Perjalanan Luar
Negeri
2. Kuning (keluhan biasa) total 10
3. Merah (keluhan berat) total 2
MJ 22 tahun
tidak membingungkan mudah
karena langsung menemukan
tidak susah, gampang karena
sudah mengetahui letak
Sering menggunakan aplikasi
merasa senang (behasil menemukan)
fiturnya dan merasa optimis (behasil menemukan)
sangat mudah karena tadi sempat menemukan fiturnya dan merasa optimis (behasil menemukan)
2. Intensitas penggunaan aplikasi
mempengaruhi performa pengguna dalam menggunakan aplikasi
Hafidia 28 tahun
tidak membingungkan tapi
Jarang menggunakan aplikasi
tidak mudah dan panjang langkahnya (behasil menemukan)
susah dan tidak kunjung menemukan, bingung (behasil menemukan)
Ribet namun sudah tahu
letaknya karena sempat
membuka saat praktek, sedikit
lupa, bingung (Salah dalam menemukan)
Ridha 22 tahun
Jarang menggunakan aplikasi
sering lupa, panjang
langkahnya, bingung (behasil menemukan)
Susah, tidak kunjung menemukan dan frustasi (tidak menemukan)
Ribet namun sudah tahu
letaknya karena sempat
membuka saat praktek, sedikit
lupa, bingung (berhasil menemukan)
Pria
Navigasi Hirarki
Yang panjang
Problem Statement
1. Aplikasi PeduliLindungi memiliki banyak fitur dengan user flow yang panjang dan memiliki Hierarchical Navigation (navigasi hirarki), Hierarchical Navigation dapat membuat banyak menu menjadi tersembunyi seperti submenu di dalam submenu, sehingga susah untuk ditemukan oleh user akan mudah untuk lupa saat sudah lama tidak menggunakan fitur tersebut.
2. Ikon-ikon yang ada pada PeduliLindungi memiliki rasio kontras yang rendah, serta banyak bentuk yang rumit dan terdapat beberapa elemen yang tidak perlu ditampilkan, yang hal tersebut dapat membuat pengguna kesulitan untuk memahami bentuk dan warna pada Aplikasi PedulliLindungi sehingga user hanya membaca nama ikon dan hal tersebut akan menambah waktu untuk menemukan fitur yang dicari.
3. Ikon pada Aplikasi PeduliLindungi terlalu banyak ditampilkan dan dapat menyebabkan distraksi, sehingga ikon-ikon penting kerap diabaikan.
Blink effect Ikon rumit
TAHAP IDEATE & PROTOTYPING
Tahap ini adalah tahap kreatif dimana desainer menghasilkan
ide dan solusi lalu direalisasikan dengan membuat prototipe
User Flow Check-in
User Flow Cek Sertifikat Vaksin
User Flow Aturan Perjalanan
User Flow Hasil Tes COVID-19
User Flow Vaksin dan Imunisasi
User Flow eHAC
User Flow Teledokter
User Flow Statistik COVID-19
User Flow Informasi Pelayanan
Kesehatan
Wireframe
Untuk meningkatkan kemudahan pengguna pada
Aplikasi PeduliLindungi akan ditambahkan
Navigation Bar yang mengadaptasi dari Navigation
Bar pada Aplikasi Instagram dan aplikasi lainya
yang memiliki Navigation Bar yang serupa agar
terasa familiar oleh banyak user
Urutan dari kiri ke kanan:
1. Homepage (mayoritas aplikasi meletakkan di paling kiri)
2. Search
3. Scan/Check-in (diletakkan di tengah karena
sering ditekan)
4. Notification
5. Profile (mayoritas aplikasi meletakkan di paling kanan)
6. frame dari Aplikasi PeduliLindungi yang
mudah dipahami dipertahankan dan fitur
yang susah dipahami diubah agar lebih
mudah dipahami serta tombol-tombol
ditempatkan lebih kebawah agar dapat
dijangkau jari pengguna
Mockups
PERBANDINGAN UI PEDULLINDUNGI DAN UI REDESIGN
Menu Pojok Kiri atas Before
1. Berjudul menu akun dan
banyak menu non akun
yang dimasukkan
kedalam menu tersebut
2. Memiliki banyak fitur
yang ada dapat
menambah waktu dalam
memahami dan
memindai untuk mencari
suatu fitur
Check-in Before
1. User hanya dapat
memilih Check-in secara
Sendiri/Grup
Menu Pojok Kiri atas Redesign
1. Hanya berisi menu yang
tidak berkaitan dengan
akun
2. Menu akun akan
dipindahkan ke
navigation bar agar lebih
mudah diakses
Navigation Bar Account
Menu akun dipindah di
Navigation Bar, menu akun
diletakkan di paling kanan agar
pengguna merasa familiar
dengan lokasi baru fitur ini
Check-in Redesign
1. User dapat memilih siapa
yang akan Check-in
secara spesifik dengan
user yang telah terdaftar
pada perangkat sebelum
scan barcode
Homepage Before
1. User mudah terdistraksi dan tidak fokus ke Ikon yang di prioritaskan yang diletakkan di atas
2. Ikon memiliki perbedaan kontras yang rendah
3. Tombol Check-in terletak di atas yang sedikit susah dijangkau oleh jari
pengguna
Homepage Redesign
1. Status bar akan berubah
menjadi biru saat masuk ke
suatu tempat umum setelah
Check-in, sebaliknya jika
sedang tidak Check-in akan
berwarna abu-abu, usaha
tersebut untuk memberikan
interaksi yang realistis.
2. Dengan menampilkan ikon yang diprioritaskan dapat
memudahkan User dalam
mencari ikon-ikon yang
penting dan banyak
digunakan oleh user lainya
3. Ikon-ikon diletakkan sedikit ke bawah agar jari user
dapat menjangkau dengan
mudah
Tampilkan Semua
Karena pada Homepage hanya
ditampilkan 5 ikon yang sering
digunakan, ikon lainya berada di
menu ikon “tampilkan semua”
(Baru) Navigation Bar
Notification
Ikon notifikasi berada di tempat yang mudah
dijangkau, pengumuman
kebijakan tentang
kesehatan juga dapat
diumumkan lewat fitur
ini
Cek Sertifikat Vaksin Before
1. Terdapat ikon sampah di
pojok kanan atas, dimana
hal tersebut akan menjadi
hal yang fatal jika tidak
sengaja ditekan oleh
pengguna
2. Download harus tap
gambar sertifikat lalu
baru muncul ikon
download
Terdapat ikon
sampah, saya
tidak tahu
maksudnya dan
saya tidak berani menekan
(Baru) Navigation Bar Search
Selain fitur search, karena
jumlah fitur yang terdapat di Aplikasi PeduliLindungi
cenderung konstan, terdapat fitur yang memberikan
rekomendasi fitur yang
membutihkan user flow yang
panjang sebagai jalan pintas
Cek Sertifikat Vaksin Redesign
1. Ikon sampah dihilangkan
2. Quick Download icon
3. User langsung ditampilkan
sertifikat-sertifikat user utama
4. Untuk melihat sertifikat user
lain dalam satu device dapat
langsung dengan menekan
nama dan ikon expand di atas
tengah
5. Semua menu yang
berhubungan dengan sertifikat
dapat langsung diakses dengan
menekan +Sertifikat
Hasil PCR Before
1. Tombol Daftar PCR test lab dan Antigen test lab
hanya berupa tulisan
dengan warna biru
Vaksin dan Imunisasi
Before Terdapat 3 menu di dalam ikon vaksin dan imunisasi
Hasil PCR After
1. Tombol Daftar PCR test lab dan Antigen test lab
yang tadinya hanyalah
berupa tulisan diubah
menjadi tombol yang
lebih besar untuk
memudahkan interaksi dan memberikan
pemahaman lebih
2. Ilustrasi digambarkan
kotak kosong untuk
memberikan informasi
bahwa “hasil tidak ada”
Vaksin dan Imunisasi After
1. Langsung menampilkan
menu Vaksinasi
2. Tombol fitur Imunisasi Anak
Berada di Pojok kanan atas
3. Untuk switch account tinggal
menekan ikon dropdown di atas tengah
Cek Aturan Perjalanan Before
1. Tombol akan expand
kebawah isi aturan
perjalan yang dapat
mengubah posisi tulisan yang ada dan masing
masing tombol
Statistik COVID-19 Before
1. Memberikan informasi tidak hanya di kelurahan/desa tertentu namun
sampai ke level provinsi
2. Terdapat informasi yang kurang, seperti nomor kecil yang berada di bawah nomor besar, tidak diketahui
apa tujuanya
3. Warna yang digunakan pada tulisan statistik memiliki rasio kontras yang
rendah tidak sesuai dengan WCAG
2.0 level AA yaitu minimal 4.5:1 untuk normal teks
Cek Aturan Perjalanan Redesign
1. Terdapat ajakan untuk
memakai fitur
2. Tombol diletakkan sedikit
kebawah agar
mempermudah jari untuk
menekan tombol
3. Sistem tombol tidak expand konten kebawah dan
membuka frame baru yang
lebih konsisten posisi
tombol dan tulisanya
Statistik COVID-19 Redesign
1. Statistik fokus terhadap suatu daerah/area yang dipilih secara spesifik, misal desa, kelurahan, kecamatan, kota, provinsi agar mudah dipahami
masyarakat
2. Terdapat infomasi lebih lanjut dari arti
kata “Terkonfirmasi, Suspek, dan Kontak
erat” saat menekan tulisan agar seluruh
kalangan masyarakat dapat memahami
3. Data lebih mudah dipahami dan lebih ringkas
4. Rasio kontras cukup untuk teks besar (3:1)
Teledokter Before
1. User perlu scroll sampai
jauh kebawah untuk
melihat konten
Pelayanan Kesehatan Before
1. Tombol berada di atas
Teledokter Redesign
1. fitur “Periksa Mandiri” atau
“Konsultasi Dokter” dipisah
menggunakan elemen UI,
user dapat memilih dengan
menekan bagian yang ingin
dipilih, tujuanya agar mata
user lebih fokus dengan
tujuan dan tidak terdistraksi
logo-logo pihak ketiga
Pelayanan Kesehatan Redesign
1. Posisi tombol berada sedikit
kebawah agar user mudah
untuk menjangkau dengan
jari
2. Fitur “Cari Kamar Rumah
Sakit” dimasukkan ke fitur
ini karena memiliki
kesamaan jenis fitur
eHAC Before
1. Illustrasi terlihat seperti
menu sedang error/tidak
dapat dipakai
eHAC Redesign
1. Illustrasi centang/verified
lebih menguatkan informasi
bahwa sekarang tidak perlu
mengisi eHAC
2. Terdapat tombol informasi
apa itu eHAC karena banyak
user tidak tahu apa itu
eHAC
TAHAP TESTING
Tahap ini adalah tahap uji coba untuk mendapatkan feedback
Tahap tesing bertujuan untuk mengetahui apakah suatu fitur
yang ada di prototipe yang telah dibuat mudah ditemukan atau tidak.
1. Partisipan diminta untuk mencari suatu fitur tertentu yang mewakilkan fitur lain yang memiliki pola penempatan yang serupa.
2. Metode yang dilakukan pada testing ini adalah gabungan kualitatif dan kuantitatif
Analisis User Testing
1. Berdasarkan dari data diatas, urut-urutan fitur yang paling susah
adalah:
1. 5 orang mengatakan fitur Imunisasi Anak susah (33%)
2. 4 orang mengatakan fitur Logout dan Konsultasi Dokter susah (27%)
3. 2 orang mengatakan fitur Cari kamar rumah sakit mengatakan susah (13%) dan 1 orang tidak menemukan (7%)
4. orang mengatakan fitur Scan Check-in susah (7%)
5. orang mengatakan fitur Cek Sertifikat Vaksin susah (0%)
2. Data hasil Uji coba prototipe dibandingkan dengan Aplikasi
PeduliLindungi yang ada
1. 10 orang (71%) mengatakan prototipe lebih mudah dipahami, lebih pendek, dan into the point
2. 3 orang (21%) mengatakan sama saja
3. 1 orang (7%) mengatakan tidak dapat membandingkan
Anda dapat mengakses detail hasil Usability Testing dengan menekan tombol berikut
MENUJU LINK
Saran
1. Menu-menu yang terdapat pada halaman utama langsung ditampilkan semua menunya saja tidak usah di tampilkan sebagian
Kritik
1. “tampilkan semuanya”, itu sedikit membuat repot
2. Uji coba kali ini cukup sulit dalam menemukan beberapa fitur yang berhubungan dengan
tindakan medis
3. Agak susah nyari seperti Verifikator Format EU
4. Kurang familiar dengan kata “teledokter”
2. Submenu pada informasi pelayanan kesehatan) ikon dapat dibuat lebih besar, atau tulisan lebih singkat, dapat juga dibedakan dengan variasi warna agar pengguna dapat lebih mudah untuk mengingat.
3. Lebih mempersingkat alur pengguna
4. Tambah menu favorite
5. Vaksin dan imunisasi dibedakan fiturnya agar lebih mudah, “Teledokter” diganti dengan “konsultasi dokter” biar dengan bahasa yg sama dengan menu lainnya
6. Menu logout sebaiknya diletakkan di diluar
7. Mungkin ada button yang bisa dijadikan satu yakni button profil dan button pengaturan (burger icon) agar lebih ringkas dan memudahkan user/pengguna.
Kesimpulan Tahap Testing
Berdasarkan dari analisis data kuantitatif dan kualitatif disimpulkan
bahwa:
1. Untuk mempersingkat alur pengguna dapat dengan memisah Fitur
“Imunisasi Anak” dengan fitur Vaksinasi dengan memberi logo masing-masing, hal tersebut dapat diterapkan karena tidak ada
partisipan yang mengeluhkan pada fitur yang memiliki pola serupa, hal ini akan diterapkan pada fitur lain yang masih memiliki user flow yang relatif panjang
2. Fitur logout susah untuk ditemukan karena dipindah ke lokasi baru
dimana user tidak terbiasa dengan lokasi tersebut, fitur logout akan dikembalikan di menu ikon yang berada di pojok kiri atas pada
Homepage
3. Kata Teledokter (versi bahasa Indonesia Telemedicine) dikeluhkan
oleh 2 user karena kurang familiar serta tidak ada di KBBI, kata
Teledoker akan diubah menjadi kata yang lebih dipahami oleh user yang masih awam
4. Posisi Scan Check-in akan dipertahankan di bawah tengah, posisi
Scan Check-in yang baru lebih menguntungkan bagi user karena
mudah dijangkau oleh jari untuk proses Check-in yang lebih cepat
5. Fitur “tampilkan semua” akan dipertahankan, karena berdasarkan studi
Eye-tracking ditemukan bahwa:
1. Berdasarkan studi kuantitatif terdapat beberapa ikon yang jarang digunakan oleh pengguna
2. Dalam 5 Second Test hanya terdapat 4-5 ikon yang dapat dilihat pengguna dari keseluruhan ikon yang ditampilkan
3. Dengan hanya menampilkan 4-5 ikon yang sering digunakan, pengguna dapat lebih fokus dan lebih cepat dalam menemukan, hal ini juga banyak diterapkan pada aplikasi lain seperti Linkaja, Bima+, Dana, My XL, Gojek, dll
6. Sub menu akan diberi penekanan warna, ikon akan diperbesar agar mudah dipahami oleh pengguna
7. Fitur favorite tidak perlu dibuat karena pada Search Bar juga sudah terdapat rekomendasi fitur yang paling sering dicari, serta 5 ikon yang ada di home rencananya adalah menu yang paling sering digunakan berdasarkan algoritma pengguna nantinya
8. Berhubung fitur eHAC dihapus pada update Aplikasi PeduliLindungi versi terbaru, maka ikon eHAC akan dihilangkan juga
TAHAP IDEATE & PROTOTYPING
REVISION
Tahap ini adalah tahap kreatif untuk
mengoreksi desain berdasarkan hasil testing
Mockups
Final
PERBANDINGAN
UI REDESIGN VERSI LAMA DAN UI REDESIGN FINAL
“Tampilkan Semua” Before
1. Ikon “Cek Statistik COVID-
19” memiliki warna yang
sedikit mirip dengan ikon “Cek Aturan Perjalanan”
“Burger Icon” Before
“Tampilkan Semua” Final
1. Ikon “Cek Statistik COVID-19” diubah warnanya
menjadi hitam
2. Penambahan ikon “Imunisasi Anak” dengan
gambar bayi agar pengguna merasa familiar
3. Penambahan ikon “Konversi Format Luar
Negeri” dengan gambar pasport agar WNA atau
WNI yang perlu mengurus merasa familiar
4. Ikon eHAC dihilangkan karena pada update
terbaru fitur eHAC sudah lebih mudah dan tidak
perlu lagi untuk mengisi sebelum perjalanan
“Burger Icon” Final
1. Banyak partisipan yang
kesusahan dalam mencari
menu Logout, oleh karena
itu lokasi Logout
dikembalikan di menu ini
“Navigation Bar Search” Final
1. Tujuan sebelumnya adalah
untuk menampilkan
rekomendasi fitur untuk
menjadi shortcut/jalan
pintas mencari menu yang
susah dicari
“Cek Sertifikat Vaksin” Before
1. Pengguna perlu menekan
tombol +Sertifikat untuk
memuat memuat 3 menu
yang berhubungan dengan
format sertifikat luar
negeri
“Navigation Bar Search” Final
1. Ukuran rekomendasi fitur
diperbesar
2. Karena menu yang susah
dicari sudah dipersingkat
alur penggunanya, maka
fungsi utamanya
rekomendasi fitur hanya
untuk menampilkan menu
fitur yang sering dicari
sesuai dengan algoritma
pengguna nantinya
“Cek Sertifikat Vaksin” Final
1. Tombol di pojok kanan
atas dihilangkan, karena
sudah diganti ikon “format
luar negeri” di menu
“tampilkan semua”
“Konversi Format Luar Negeri”
Before
1. Fitur ini berada di dalam
menu “Cek Sertifikat
Vaksin” yang relatif susah
ditemukan
“Navigation Bar Profile” Before
1. Menu logout terletak di menu akun yang berada di pojok kanan Navigation
bar yang berada dibawah layar
2. Untuk mengganti akun
tekan ikon expand disamping tulisan “profil” di atas tengah
“Konversi Format Luar Negeri”
Final
1. Fitur ini dipisah dari fitur
“Cek Sertifikat Vaksin” dan memiliki ikon tersendiri agar mudah ditemukan
2. Karena banyak yang masih asing dengan fitur ini, ditambahkan illustrasi dan pengenalan menu agar
pengguna dapat memahami dengan baik fitur ini
“Navigation Bar Profile” Before
1. Banyak partisipan yang kesulitan mencari fitur Logout, maka logout tidak
ditempatkan di “Navigation Bar Profile”
2. Tombol expand untuk mengganti akun diganti
dengan tombol yang mudah dilihat oleh
pengguna
“Aturan Perjalanan” Before
1. Memiliki tombol yang
relatif keci
“Vaksinasi dan Imunisasi” Before
1. Pengguna perlu menekan
tombol di pojok kanan atas
untuk mengakses fitur
Imunisasi
“Aturan Perjalanan” Final
1. Memiliki penekanan warna pada tombol agar
pengguna dapat mudah membedakan
2. Memiliki layout Center (tengah) karena dalam
Studi Eye-tracking ditemukan kebiasaan
pengguna untuk cenderung melihat ke tengah
atau biasa disebut “Central Fixation Bias”
3. Warna Background Ilustrasi disamakan dengan
warna ikon untuk memudahkan pengguna
membedakan menu lain yang memiliki layout
yang sama
“Vaksinasi” Final
1. Fitur Vaksinasi dipisah
dengan Imunisasi Anak, fitur Imunisasi Anak
memiliki ikon tersendiri
pada menu “tampilkan semua”
“Hasil Test COVID-19” Before
1. Semua tombol memiliki
warna yang sama
“Aturan Perjalanan” Before
1. Hanya terdapat tulisan
“Hasil Test COVID-19” Before
1. Tombol memiliki penekanan
warna sesuai jenis tombol agar
pengguna dapat memahami
dengan baik
“Aturan Perjalanan” Final
1. Tulisan diberi background
untuk highlight, dan diberi
lebih banyak jarak untuk
memudahkan pengguna untuk
membaca aturan perjalanan
KESIMPULAN DAN SARAN
Tahap ini adalah tahap menyimpulkan hasil redesign Aplikasi PeduliLindungi
Kesimpulan Redesign Aplikasi PeduliLindungi Versi 4.5.3.1
Berdasarkan hasil dari Redesign dapat disimpulkan bahwa:
1. Pada redesign Aplikasi PeduliLindungi telah mengeliminasi user flow yang panjang, hal tersebut membuat Redesign Aplikasi PeduliLindungi lebih
efisien dibanding dengan Aplikasi PeduliLindungi yang ada
2. Redesign Aplikasi PeduliLindungi memiliki rasio kontras yang lebih baik
dibanding dengan Aplikasi PeduliLindungi yang ada, khususnya pada ikon
dan tulisan yang membuat mata pengguna dapat memahami visual dengan
lebih mudah
3. Redesign Aplikasi PeduliLindungi memiliki aspek ergonomi yang lebih baik
dibanding dengan Aplikasi PeduliLindungi yang ada, khususnya pada
kemudahan tombol untuk diraih oleh jangkauan jari pengguna
Saran
Untuk pengembangan Aplikasi PeduliLindungi kedepan lebih baik menamai
suatu fitur dengan nama yang mudah dipahami oleh awam, terdapat nama yang
asing seperti :
1. Teledokter (Periksa kesehatan secara online)
2. Vaccine Non-Indonesia (Submit data vaksinasi luar negeri)
Dan terdapat nama yang mirip dengan fitur lain seperti:
1. Verifikator Check-in (Verifikator data faksinasi luar negeri), mirip dengan
Scan Check-in (Scan barcode Check-in saat di tempat umum)