Voip newsletter #28 maret 2015

Page 1

FIND WORDS

EDITORIAL ViktoriPress kali ini membahas mengenai kehidupan setelah kelulusan, mulai dari pesan para pejuang elektro yang baru saja lulus di SPS 111, kisah Primaditya Sulistijono dari e-50 yang melanjutkan studi S2 di Perancis, dan masih banyak lagi. Tidak lupa, tim redaksi turut mengucapkan:

Edisi #28 | Post-Graduate Maret 2015

Pimpinan Redaksi : Alifi Yuli Setyanto Penanggung Jawab : Diaz Ficry Arfianto Reporter : Taufani Kurniawan, Bayu Indra,Imania Puspita Sari, Bima, Monica Regina Desain : Theo Wiranadi, Enggartiasto, Dian Akbar

ENGLISH CORNER

Visit Us hima.ee.its.ac.id Follow twitter.com/himatektro_its Like facebook.com/himatektro Youtube himatektroits Thanks for the support, Victory Press won the title of the Best Newsletter KM ITS 2014. Help us be better again by sending criticism and suggestions to 085641065960 (Alifi) Temukan 11 kata pada barisan huruf diatas yang berhubungan dengan dunia pasca kampus! Kirimkan jawabannya beserta kritik dan saran mengenai buletin ini dan atau departemen kominfo himatektro ke himatektroits@gmail.com, dan dapatkan hadiah untuk 3 pengirim beruntung! (MRM)

Jika pekerjaan dianggap sebagai kenikmatan, hidup menjadi menyenangkan. Jika pekerjaan dianggap sebagai kewajiban, hidup menjadi perbudakan. -Maxim Gorky (AKB)


GREETINGS FROM LYON

KATA MEREKA

ESTRA

Dan ini ada sepatah dua patah kata dari para alumni, yang telah menyelesaikan pembelajarannya di Elektro ITS : “Kita mahasiswa jangan menjadikan waktu lulus sebagai patokan, kapanpun waktu lulus asal tetap fokus dengan apa yang ingin dilakukan.” -Gede Bayu Anugrah J., S. T. Memorable moment: Di kuliah ini hal paling diingat yang pasti tentang kebersamaan, dan moment-moment bersama angkatan 2011 “Semangat kuliah di elektro, masuknya susah pasti keluarnya susah. Dan jangan hanya berkembang di dalam jurusan saja, cobalah belajar di luar jurusan, bukan saatnya bawa Berkerja, ya, satu kata yang sangat sering terlintas ketika lulus dari program sarjana. Namun, apa hanya bekerja menjadi tujuan utama para sarjana? Bagaimana dengan meneruskan studi S2? Mari kita tengok Primaditya Sulistijono, Ketua Himatektro ITS periode 2012/2013. Pria kelahiran Compiegne, Perancis yang lulus pada SPS 110 ini, mantap melanjutkan studi di negara kelahiranya ketimbang memilih untuk bekerja. Primaditya atau sering dipanggil Didit, melanjutkan studinya dengan program beasiswa fasttrack-double deegre Indonesia-Perancis dari DIKTI. Didit menempuh Teknik Sistem Tenaga untuk studi S2 di ITS sedangkan Genie Electrique (Teknik Elektro) unuk studi S2 di Institut National des Sciences Appliquees de Lyon (INSA Lyon). “Bagi saya, lulusan S1 sudah terlalu banyak dan biasa, maka salah satu cara untuk meningkatkan daya saing (daya jual) kita adalah dengan kuliah S2” tutur didit saat ditanya motivasi melanjutnya studi S2. Didit yang saat ini berdomisili di kota Lyon menuturkan keuntungan S2 di usia yang muda adalah lebih dapat fokus dan mudah menjalani kuliahnya. Selain karena belum berkeluarga juga ilmu yang didapat saat menempuh studi sarjana masih cukup diingat oleh otak ketimbang studi S2 di waktu yang tidak muda lagi. Tak hanya itu, menurut Didit, lulusan S2 yang relatif sedikit di Indonesia memegang peranan penting dalam penyiapan SDM di Indonesia khususnya untuk membangun dan menjadi pemimpin masa depan. (DFA)

nama jurusan tapi bawa nama ITS keluar.” -Febrila Lupita Yendra Putri., S.T. Memorable moment : yang paling berkesan adalah ngerjain tugas akhir, dan juga waktu SPS, merasa lega karena perjuangan selama kuliah akhirnya terbayar. “4 tahun adalah waktu yang sedikit, jangan hanya kuliah pulang, coba cari kegiatan yang bermanfaat diluar kuliah. Kepada temanteman yang berjuang untuk lulus, dihadapi saja, semua pasti ada jalan. “ -Muhammad Yusro Muhtadi., S.T.

Dewasa ini banyak lulusan sarjana yang lebih memilih untuk melamar pekerjaan ke perusahaan yang diinginkan. Tapi masih banyak lulusan yang tidak memenuhi persyaratan karena tidak tahu ilmu dalam bekerja. Dalam melihat kondisi ini tentu saja pihak HIMATEKTRO SAMURAI tidak menutup mata, telah ada pelatihan yang dipersiapkan untuk mempersiapkan para calon alumni yang berkualitas. Pelatihan tersebut adalah ESTRA(Electrical Softskill Training). Berikut ini adalah beberapa materi yang disampaikan dalam materi tersebut. Mental & karakter yang kuat Dalam persaingan kerja ke depannya, kita akan menghadapi AEC, tentu saja persaingan tidak hanya berasal dari dalam negeri tapi juga dari luar Indonesia. Sehingga pekerja dari Indonesia harus punya mental dan karakter akan orang Indonesia yang sopan & santun. Teknik melamar kerja Masih banyak alumni yang hanya “Bondo Nekat” dalam melamar pekerjaan, misalkan bagaimana membuat CV yang baik, teknik wawancara, dan penampilan di depan HRD (Human Resource Development). Padahal teknik –teknik inilah yang menentukan kita diterima atau tidak. Leadhership and Followership Sebelum kita bisa menjadi pemimipin dalam sebuah perusahaan, tentu kita akan menjadi pengikut dari pemimpin perusahaan tersebut. Tetapi banyak yang membuat pemimipin menjadi tidak suka, dan berakhir dengan pemecatan. Jadi lebih baik kita mempersiapkan diri dulu sebagai pengikut yang baik, bukan bersiap menjadi pemimpin. (AYS)

Memorable moment : 4,5 tahun lalu saya masuk elektro its lalu mengenal teman-teman angkatan 2010 dan mengetahui semua tentang mereka merupakan momen terbaik “kuliah yang bener, kalo ga bener tidak bisa lulus, dijaga niatnya, kalo bener niatnya, pasti bisa lulus” -Yuzrizal Afif., S.T. Memorable moment : yang pasti memorable moment saat jadi mahasiswa baru, disitu kita senang satu angkatan , sedih satu angkatan, makan bareng-bareng, capek bareng-bareng, banyak momen yang berkesan. (DFA/AYS)

1? nya SPS 11 ru e s u h ta Ingin penampilan n to n o n m Belu e-54? spesial dari Check out: / .ee.its.ac.id http://hima 1/ zing-sps-11 a m /a 5 /2 3 2015/0


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.