BIOMAGZ 1 1TH ED I T I ON
IMUNOLOGI Mengenal Lebih Jauh Tentang Vaksin
RISET DAN KEILMUAN Observasi Wahana Alam X
NOVE M BE R 2021
Pengembangan Industri Herbal Guna Mencegah Penyakit Menular
Photo by Fiary Pandu
EDITORIAL Agni Annisa Putri Pimpinan Redaksi
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya Biomagz Edisi ke-11 ini dapat terbit. Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan tim redaksi Biomagz yang telah mencurahkan usaha yang maksimal, sehingga Biomagz ini menjadi rampung dan tersaji bagi setiap pembacanya. Tidak lupa saya ucapkan pula terima kasih kepada pihak-pihak yang bersangkutan atas terbitnya Biomagz Edisi ke-11 ini. Hingga kini, pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Munculnya beberapa varian virus corona membuat topik mengenai bidang imunologi menjadi hangat diperbincangkan. Salah satu topik yang hangat diperbincangkan dari bidang imunologi, yaitu vaksin. Guna menekan kasus yang terus bertambah, pemberian vaksin Covid-19 sudah banyak dilakukan. Tetapi, masih ada sikap pro dan kontra terhadap vaksin di Indonesia. Masih ada masyarakat Indonesia yang ragu bahkan menolak untuk mendapatkan vaksin karena berbagai alasan, di mana salah satunya adalah tidak lengkapnya informasi yang didapatkan. Oleh karena itu, Biomagz edisi ke-11 melihat pentingnya sebagai media informasi yang bisa menambah wawasan mengenai vaksin. Kami berharap dengan tersedianya Biomagz ini dapat menambah wawasan mengenai vaksin dan juga membantu pembaca yang masih ragu dan tidak memahami vaksin Covid-19. Selain topik mengenai bidang Imunologi, Biomagz edisi ke-11 juga hadir dengan menyajikan berbagai informasi menarik lainnya mengenai biologi dan Himpunan Mahasiswa Biologi Unpad. Wassalamualaikum wr. wb Cover Illustrated by
BIOMAGZ CREW
bioanalysis-zone.com
02
Photo by Fiary Pandu Nanda Adzka Fikriyah Ghina Chairina Sean Providana Mauleti Ghaida 'Afifah W. P. Penanggung Jawab
Vanya Asdiqaputri N. Desain layout
Thanks to Dr. Suryana, M.P. Dr. Mia Miranti Rustama, S.Si., M.P. Segenap pihak yang bersangkutan atas tebitnya Biomagz Edisi ke-11
Arnida Kusuma Dewi Editor
Graha Sabillah Tantra Editor
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
Zulfani Aulia Yusuf Reporter
PRAKATA
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur Alhamdulillah, kami sampaikan kepada
PROFIL HIMBIO
Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, Biomagz edisi ke-11 dapat kami terbitkan. Ucapan terima
Himpunan Mahasiswa Biologi Uni-
kasih kepada Departemen Komunikasi dan Informasi
versitas Padjadjaran (Himbio) mer-
Himbio Unpad dan seluruh tim penyusun, keluarga
upakan organisasi kemahasiswaan
besar Biologi Unpad, Ikatan Alumni Biologi, civitas aka-
di Departemen Biologi FMIPA Unpad
demik Biologi Unpad, serta seluruh pihak yang beker-
yang mewadahi mahasiswa Biologi
jasama dan berkolaborasi dengan Himbio Unpad
dalam
selama satu tahun kepengurusan 2021. Semoga Bio-
organisasi, minat, bakat, keprofe-
magz ini dapat menjadi sarana informasi yang kreatif,
sian, atau kemasyarakatan. Himbio
inspiratif, dan membangun semangat untuk berkarya
memiliki dua lembaga, yakni lemba-
bagi para pembaca sekalian. Kami sangat terbuka ter-
ga eksekutif dan legislatif. Lembaga
hadap saran dan masukan serta dukungan para pem-
eksekutif dikenal dengan
baca dan pihak yang terlibat untuk dapat terus meran-
Pengurus (DP) yang pada tahun ini
cang Biomagz edisi berikutnya agar lebih bermanfaat
telah memasuki tahun kepenguru-
dan berkualitas.
san ke-42 (DP XLII) serta dipimpin
Akhir kata, Biomagz ini merupakan wadah komunikasi dan informasi yang merangkum satu tahun kepengurusan kami DP 42 Himbio Unpad Kabinet Sinapsis dengan segala kesulitan dan kemudahan yang dihadapi. Kami berharap Himbio Unpad dapat selalu berkembang setiap harinya langkah demi langkah yang memberi dampak bagi lingkungan sekitar serta membangun semangat-semangat muda lainnya untuk berkarya.
bidang
kemahasiswaan,
oleh Muhammad Ridzqi dan wakilnya, Muhammad Terry Agustian. Lembaga legislatif Himbio Unpad dikenal dengan Dewan Perwakilan Anggota (DPA) yang pada tahun ini dipimpin oleh Elnosan Jembar Sayidina. Contact us : Himbio Universitas Padjadjaran
Salam Lestari! Salam Konservasi!
@arv8077f
Himbio! Himbio! Himbio!
himbio.fmipa.unpad.ac.id
Dengan cinta, Muhammad Ridzqi Muhammad Terry Agustian
Dewan
himbio_unpad
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
03
DAFTAR ISI 06
HOT EVENT: “Exortus 4.0: Resilience”
08
ARTIKEL UTAMA “Mengenal Lebih Jauh Tentang Vaksin”
10
APA KATA MAHASISWA TENTANG VAKSINASI?
12
OBSERVASI WAHANA ALAM X (OWA)
16
PENGEMBANGAN INDUSTRI HERBAL GUNA MENCEGAH PENYAKIT MENULAR
18 20
PASSION: “Ragamnya Varian Covid serta Pro Kontra Penggunaan Vaksin”
24
KEGIATAN HIMPUNAN Dies Natalis HIMBIO ke-61
26 04
BioPrenR: “Biology Entrepreneur”
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
Sosok: Dr. Mia Miranti Rustama, S.Si., M.P.: “Vaksin”
28
Artikel: “Vaksin dan Kekebalan Kelompok”
30
PEMENANG LOMBA POSTER EXORTUS 4.0
32
MAHASISWI BERPRESTASI Riska Kurniawati
34
Fun Article: 6 Tanaman yang Ampuh Tingkatkan Imunitas di Masa Pandemi
36
KEGIATAN HIMPUNAN Fun Hunting Dazzlight Biophotography
38
POJOK BERKARYA
39
INFOGRAFIS Mekanisme Kerja Vaksin di Dalam Tubuh
40
BIOGRADATION
42
DAZZ CORNER
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
05
Hot Event :
EXORTUS 4.0 Oleh: I Nyoman Ngurah Surya Jaya
“
Konservasi dan Biodiversitas “Isu Pada Era New Normal ada tahun 2021 ini, Dewan Pengurus XLII kembali hadir dengan program unggulannya, yaitu Exortus 4.0: Resilience. Memasuki tahun keempatnya, Exortus membawakan tema besar "Isu Konservasi dan Biodiversitas pada Era New Normal. Exortus 4.0: Resilience memiliki dua rangkaian acara, yaitu Hi-Campaign dan Seminar Nasional. Hi-Campaign berlangsung sejak bulan September hingga November 2021 serta terdiri dari Publikasi Konten Informatif, Lomba Poster Digital, dan Exortus Charity Program yang bekerja sama dengan NGO International Animal Rescue Indonesia. Acara puncak Exortus adalah Seminar Nasional Exortus 4.0: Resilience yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 November 2021. Seiring dengan perkembangan era digital, Exortus 4.0: Resilience memanfaatkan media sosial TikTok untuk menyebarkan informasi-informasi yang menarik dan diharapkan dapat menyadarkan para penonton akan pentingnya konservasi. Rangkaian Lomba Poster Exortus 4.0 dilak-
terus menurun pada beberapa tahun ke belakang.
sanakan pada tanggal 4 September - 31 Oktober
Kegiatan ini menggunakan platform kitabisa.com
2021 dan mengusung tema “Tantangan Konservasi
agar dapat menggapai masyarakat secara luas.
Keanekaragaman Hayati di Era Pandemi”. Kegiatan
Harapannya, rangkaian acara ini dapat membantu
ini diikuti oleh 27 orang peserta yang berasal dari
pihak lembaga konservasi yang cenderung men-
tingkat Universitas dan SMA/sederajat. Juri yang
galami kekurangan pasokan dana di tengah masa
dipilih adalah 1) Dr. Eneng Nunuz Rohmatullayaly,
pandemi Covid-19. Hasil penggalangan dana ini
M.Si. (Dosen Departemen Biologi Unpad); 2) Gema
berjumlah Rp1.492.635 dan langsung disalurkan ke
Suaraini: Author @males.nyampah; dan 3) Zusfa
program galang dana IAR yang berjudul “Bantu dan
Roihan, S.Sn, M.Sn. (Dosen FSRD ITB). Rangkaian
Selamatkan Orangutan Indonesia”.
acara ini diharapkan dapat menjadi bentuk kampanye konservasi melalui media sosial Instagram.
Acara puncak Exortus 4.0: Resilience berbentuk Seminar Nasional yang diadakan pada hari Sabtu,
Exortus kali ini mengadakan penggalangan dana
13 November. Keadaan pandemi Covid-19 yang
bernama Exortus Charity Program yang ber-
erat kaitannya dengan konservasi dan biodiversi-
langsung dari tanggal 1 September – 31 Oktober
tas menjadi latar belakang yang kuat dari acara
2021 dan ditujukan pada lembaga NGO yang
puncak ini. Seperti yang kita tahu, pandemi
bergerak di bidang konservasi, yaitu International
Covid-19 merupakan pandemi zoonosis atau pen-
Animal Rescue Indonesia (IAR Indonesia). Tema
yakit yang menular dari hewan ke manusia. Oleh
yang dibawakan adalah “Save Orangutan, Save
karena itu, Exortus pada tahun ini membawakan
Biodiversity”. Hal tersebut mendukung bentuk
tema “Isu Konservasi dan Biodiversitas pada Era
program yang diadakan oleh IAR dalam membantu
New Normal” untuk menggali lebih dalam lagi
menyelamatkan
hubungan antara biodiversitas dan pandemi.
06
orangutan
yang
populasinya
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr.
menekankan bahwa kita harus terus menerapkan
Iman Rahayu, S.Si., M.Si. selaku Dekan FMIPA
protokol kesehatan walaupun sudah melewati
Unpad, Dr. Suryana, M.P. selaku Ketua Program
tahap vaksinasi karena jika kita tertular dapat
Studi Biologi, dan Muhammad Ridzqi selaku Ketua
berakibat juga pada hewan-hewan di sekitar kita.
Himpunan Mahasiswa Biologi Unpad. Dalam se-
Dokter hewan YIARI, drh. Wendi Prameswari me-
minar nasional ke-4 ini, kami menghadirkan 3
ngungkapkan bahwa kita harus hidup yang sehat
narasumber utama yang sudah mumpuni di
bagi manusia maupun satwa. Kita harus mence-
bidangnya, yaitu Prof. Parikesit, M.Sc., Ph.D (Guru
gah pandemi baru dan berkontribusi dalam ilmu
Besar Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati
pengetahuan.
Universitas Padjadjaran), Dr. Mia Miranti Rustama, S.Si., M.P. (Kepala Laboratorium Mikrobiologi Terapan FMIPA Unpad), drh. Wendi Prameswari (Dokter Hewan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia). Sesi pemaparan narasumber dipandu oleh seorang moderator yang merupakan dosen Departemen Biologi Unpad, yaitu Nurullia Fitriani, S.Si., M.T. Acara puncak ini dihadiri lebih dari 150 orang partisipan pada platform Zoom Meeting. Pada tahun ini, Seminar Nasional Exortus juga kembali menerima artikel penelitian dari dosen, praktisi, peneliti, dan mahasiswa biologi. Tercatat, 17 pemakalah mendaftarkan artikelnya dan mempresentasikan hasil penelitian mereka pada Seminar Nasional. Para pemakalah berasal dari berbagai macam instansi dari berbagai daerah dan subtema yang dibawakan para pemakalah di antaranya adalah Zoologi, Biodiversitas, Mikrobiologi, Biologi Molekuler, Botani, dan Etnoprimatologi. Nantinya, artikel-artikel terpilih akan dipublikasikan pada mitra publikasi Exortus, yaitu Jurnal Biotika dan artikel yang tidak lolos seleksi ke jurnal akan dipublikasikan pada Prosiding Exortus 4.0: Resilience. Kehidupan manusia sangat berhubungan dengan keanekaragaman hayati. Contoh nyatanya adalah pandemi Covid-19 yang tengah kita hadapi saat ini. Prof. Parikesit, M.Sc., Ph.D mengatakan bahwa yang harus dipenuhi adalah kebutuhan bukan keinginan, dimana keanekaragaman hayati adalah modal penting bagi mereka yang memiliki akses terbatas. Kunci dalam menjaga keanekaragaman hayati adalah kolaborasi dari berbagai kalangan. Sementara itu, Dr. Mia Miranti Rustama, S.Si., M.P.
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
07
Artikel Utama:
MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG VAKSIN Oleh: Ersa Mahda Auliya
stilah vaksin saat ini menjadi istilah yang sering sekali didengan selama masa pandemi Covid-19. Berawal dari munculnya korona virus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2 di kota Wuhan pada 31 Desember 2019, virus ini menyebar dengan cepat keseluruh dunia hingga pada tanggal 11 Maret 2020 WHO resmi menetapkan kejadian ini sebagai pandemi. Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi ini banyak menelan korban diseluruh dunia. Seluruh kegiatan yang biasa dilakukan harus diberhentikan demi mencegah penularan dari virus ini. Maka dari itu, jalan keluar dari pandemi ini mulai dicari agar keadaan dapat kembali menjadi normal. Salah satunya caranya adalah dengan vaksin.
Vaksin adalah antigen mikroorganisme yang
nya. Kelebihan nya adalah sejauh ini vaksin mRNA
dilemahkan atau diinaktifkan. Hal ini bertujuan
adalah vaksin yang menunjukan efektivitas paling
untuk membentuk antibody spesifik terhadap
tinggi. Namun, disamping kelebihannya vaksin ini
suatu mikroorganisme. Secara garis besar vaksin
memiliki efek samping yaitu kelelahan dan
anti SARS-CoV-2 berbasis mRNA, vektor adenovi-
demam. Selain itu vaksin ini harus disimpan
rus, dan virus yang tidak aktif. Setiap basis yang
dalam keadaan beku karena vaksin ini akan bek-
digunakan memiliki kelebihan dan kekurangannya
erja dengan efektif apabila disimpan di suhu -30
masing-masing.
°C-80°C.
Vaksin mRNA adalah vaksin yang menggunakan materi genetik mRNA virus sebagai bahan baku-
08
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
Jenis yang kedua adalah vaksin yang menggunakan
vector
adenovirus.
Prinsipnya
adalah
gettyimages.com
Sumber: teamster.org
dengan merekombinasi virus dengan memasukan materi genetik antigen ke dalam genom virus. Kelebihan dari jenis vaksin ini mungkin efektif terhadap varian baru SARS-CoV-2 seperti yang diisolasi di India, Brasil, Afrika Selatan, dan Inggris. Keuntungan lain yang dimiliki modalitas vaksin ini dibandingkan vaksin mRNA adalah stabilitasnya yang membuatnya lebih mudah untuk ditangani dan disimpan. Namun, terdapat kasus dimana dalam kisaran dari 1 kasus per 26.000 hingga 1 kasus per 127.000 dosis dilaporan trombosis setelah vaksinasi ChAdOx1 nCov-19. Hingga saat ini penyebab dari munculnya trombosis masih diteliti, namun penggunaan vaksin yang berasal dari vector adenovirus sudah dihentikan
Virus dapat dinonaktifkan menggunakan reagen kimia, seperti formalin dan beta-propiolakton, tanpa mempengaruhi materi antigennya secara signifikan. Dengan demikian, seluruh partikel virus atau bagian dari virus dapat digunakan untuk vaksin. Vaksin ini telah digunakan sejak lama di beberapa negara, dan dianggap sangat aman karena efek samping yang minim. Kekurangannya adalah vaksin ini tidak efektif terhadap varian baru. REFERENSI Okamura, S., & Ebina, H. 2021. Could live attenuated vaccines better control COVID-19?. vaccine. https://www.biofarma.co.id/id/researcher/detail/vaksin
di beberapa negara.
“
,,
Di antara berbagai modalitas vaksin, untuk saat ini vaksin hidup yang dilemahkan dianggap paling efektif karena vaksin berasal dari virus yang sudah dilemahkan sehingga menghasilkan respon alami tanpa beban penyakit.
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
09
APA KATA MAHASISWA TENTANG
VAKSINASI? Editor: Graha Sabilah Tantra
Daud Prasetyo (2018) endapatnya, selama vaksin sudah teruji klinis dan aman untuk digunakan tidak menjadi masalah. Hal terpenting adalah khasiat dari vaksin tersebut untuk memerangi Covid-19. Menurutnya, vaksinasi dapat menjadi salah satu jalan keluar dari masa pandemi ini. Namun, masih banyak hal yang juga harus dilakukan dan tetap waspada meski sudah divaksin, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Di Indonesia, masih dijumpai juga orang-orang yang anti vaksi. Kita sebagai mahasiswa Biologi bisa memberi pemahaman secara baik-baik dan menjelaskan fungsi vaksin dan bahayanya apabila tidak divaksin. “Saya harap pelayanan vaksinasi lebih merata dan dilakukan dengan lebih sistematis” ucapnya. Daud juga sangat setuju terhadap rencana vaksin booster yang belakangan ini beredar, karena vaksin booster digunakan untuk meningkatkan imunitas memerangi Covid-19. Dirinya juga berpesan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan patuhi kebijakan dari pemerintah.
erkembangan vaksin di indonesia cukup baik, vaksinasi diadakan menyeluruh di setiap daerah sehingga salah satu mahasiswa 2019 yang kerap dipanggil Kinan sudah menyelesaikan vaksinasi Covid-19. Seperti yang diketahui bahwa jenis vaksin yang beredar di Indonesia bermacam-macam. Berdasarkan pendapatnya masyarakat banyak yang bingung dengan perbedaan jenis vaksin yang beredar, dan menyebabkan keraguan untuk melakukan vaksin karena menganggap tak ada 1 vaksin yang jelas/tetap. Walaupun perbedaan vaksin muncul karena perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, serta para ilmuwan yang terus mengkaji terkait virus corona. Setelah melaksanakan 2 kali vaksin belakangan ini muncul berita-berita mengenai vaksin booster, berdasarkan pengetahuannya vaksin booster hanya diberikan kepada nakes (tenaga kesehatan) saja. Berdasarkan pendapatnya, lebih baik vaksin diberikan ke masyarakat pesisir/kecil yang belum divaksin karena mayoritas dari mereka itu tulang punggung keluarga dengan mata pencaharian yang tak menentu sehingga jika terinfeksi akan berdampak besar pada ekonomi keluarganya.
10
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
Nanindra Kinan (2019)
Menurut pendapatnya, penyuluhan/sosialisasi tentang pentingnya vaksin sudah banyak dan dapat ditemukan dengan mudah. Jika beberapa masyarakat masih ada yang kontra terhadap vaksin dan memilih untuk tidak divaksin itu pilihan masing-masing. Kinan sangat menyayangkan ketika banyak masyarakat yang sulit diberitahu untuk menerapkan protokol kesehatan. “Kita yang mau pandemi ini berakhir, kita juga yang harus berupaya. Dengan menjaga diri sendiri, berarti kita menjaga orang lain juga. Taati protokol kesehatan karena virus corona bisa menginfeksi siapapun tanpa pilih-pilih.” ucapnya.
Nabil Abdillah (2020) enurutnya, vaksin diperlukan karena vaksin dapat membantu menguatkan imunitas tubuh. Perkembangan vaksin di Indonesia sudah cukup baik dan bahkan menjadi yang terbaik se-Asia Tenggara. Perbedaan vaksin di Indonesia dapat menyebabkan dampak baik karena variasi dalam vaksin akan memberi pandangan luas terkait vaksin dan jenis vaksin yang digunakan. Akan tetapi, menyebabkan dampak buruk apabila vaksin membingungkan bagi masyarakat luas. Maka dari itu, menurut Nabil satu jenis vaksin saja sudah cukup. Mengenai vaksin booster, menurutnya jika memang tidak terlalu diperlukan lebih baik tidak dilakukan karena dapat membebankan anggaran negara dan kurang berdampak pada kebaikan masyarakat. Vaksinasi saja tidak dapat menjadi jalan keluar dari masa pandemi ini karena perlu adanya penerapan hidup bersih dan sehat dari individu. Selain itu, diperlukan adanya penjelasan mengenai sistematis mengenai vaksin sehingga dapat menghilangkan kebiasaan masyarakat yang sering melakukan “cocoklogi” yang tidak berdasar sehingga dapat mempengaruhi orang lain dan meningkatkan jumlah masyarakat yang anti vaksin. Beliau juga menyebut, program vaksinasi di Indonesia juga sebaiknya lebih memperluas jangkauan vaksinasi guna pemerataan yang lebih baik. “Pesan saya, untuk menjaga kesehatan di era pandemi saat ini perbanyak makan sehat dan perbanyak asupan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.” ucapnya.
enurut Zain salah satu mahasiswa Biologi Unpad 2021 yang sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak dua kali, perkembangan vaksin di Indonesia masih agak lambat dan kurang merata terutama di daerah luar perkotaan. Di Indonesia terdapat banyak jenis vaksin yang beredar saat ini dan semua jenis vaksin itu baik, asalkan ada dan digunakan berdasarkan dosis yang sesuai. “Mengenai isu rencana pemberian vaksin booster di Indonesia, menurut saya untuk sekarang lebih baik fokus di pemerataan. Untuk jangka pendek, vaksina-
Total Qinimain Zain (2021)
si dapat menjadi jalan keluar dari masa pandemi karena tujuannya untuk mengurangi kasus parah dari Covid-19, bukan menghilangkan.” ucapnya. Menurutnya,
masih
diperlukan
edukasi
dan
ketegasan
untuk
orang-orang yang antivaksin. Zain menyarankan untuk memudahkan administrasi pendaftaran vaksin di Indonesia agar program vaksinasi di Indonesia dapat berjalan lancar dan merata. BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
11
Photo by: Sean Providana Mauleti
12
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
Riset dan Keilmuan:
OBSERVASI WAHANA ALAM X Oleh: Tim Riset dan Keilmuan Himbio Unpad
P
andemi Covid-19 lagi-lagi menjadi penghadang untuk tim riset dan keilmuan melaksanakan OWA secara normal ke lapangan. Tetapi, memang setelah pandemi ini tak ada lagi kata normal,
semua yang bisa beradaptasilah yang akan keluar sebagai pemenang. Dengan membawa banyak pembelajaran dari OWA tahun lalu, kami mencoba kembali melaksanakan penelitian dengan menggunakan metode studi literatur. Masih mengambil tema besar keanekaragaman hayati, OWA tahun ini bertujuan menjadi sarana aplikasi bagi anggota Himbio Unpad untuk mendapatkan pengalaman serta menambah wawasan dalam penelitian dengan metode studi literatur, mewujudkan kepedulian anggota Himbio Unpad terhadap permasalahan isu keanekaragaman hayati, serta mendapatkan dan mampu mengolah data secara studi literatur. Besar harapan dan mimpi kami untuk dapat memberikan yang terbaik pada tahun ini. asih dengan komposisi yang sama, keenam divisi dari departemen riset dan keilmuan berkolaborasi dengan beberapa Mahasiswa Biologi angkatan 2019 dan 2020 lainnya yang tergabung dalam Tim OWA X, mengikuti rangkaian pelatihan yang bekerjasama dengan departemen akademik Himbio Unpad dan dilengkapi dengan diskusi bersama dosen pembimbing dan pembimbing penelitian yang kompeten di bidangnya. Serta dilanjutkan dengan pengerjaan OWA yang dilakukan masing-masing tim melalui media conference maupun melalui pembagian tugas. Walau masih banyak kekurangan, pada tahun ini 4 divisi dari departemen riset dan keilmuan berhasil mensubmit dan mempresentasikan laporan penelitiannya pada Seminar Nasional Exortus 4.0. Semoga Pencapaian ini bisa menjadi pengalaman berharga untuk semua peserta OWA X tahun ini. Semangat agar tetap stabil sampai akhir.
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
13
Ornitologi Tim ornitologi mengambil topik kajian mengenai inventarisasi jenis burung pada masa pandemi di kampus Universitas Padjadjaran. Efek pandemi tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, melainkan juga memiliki dampak dan pengaruh terhadap kondisi lingkungan. Kajian ini membahas mengenai feeding guild, status konservasi, dan indeks keanekaragaman. Keanekaragaman jenis merupakan salah satu komponen ekosistem yang penting dan dapat digunakan sebagai indikator ekosistem yang stabil dan berkelanjutan. Kajian ini diharapkan dapat mengetahui jenis dan keanekaragaman burung pada masa pandemi di kampus Universi-
Herpetologi
Mammalogi
tas Padjadjaran.
Tim Herpetologi mengambil topik persepsi
Tim Mammalogi mengambil tema yang cukup
masyarakat terhadap konservasi herpetofauna di
berbeda dari tahun sebelumnya. Tema yang
Kota Bandung pada OWA tahun ini. Pemilihan
diambil
topik ini dilatar belakangi oleh kurangnya pema-
monyet ekor panjang di dua lokasi yang berbe-
haman
pentingnya
da, yakni di Taman Wisata Alam Sangeh dan
keberadaan herpetofauna. Bahkan, tidak sedikit
Taman Wisata Alam Grojogan Sewu. Hal yang
orang menganggap mereka sebagai hewan yang
mendasari penelitian ini bagi tim mammalogi
menakutkan
Persepsi ma-
tahun ini adalah persebaran spesiesnya yang
syarakat ini dapat dijadikan sebagai salah satu
luas, keberadaannya yang dapat ditemukan di
tolok ukur dalam melihat pengetahuan mas-
berbagai taman wisata di Indonesia, serta akti-
yarakat terkait konservasi herpetofauna di satu
vitasnya yang kian dekat dan dipengaruhi mas-
daerah tertentu. Pandangan masyarakat terkait
yarakat. Harapannya, dengan penelitian ini nan-
herpetofauna yang
hewan
tinya dapat diketahui perilaku monyet ekor pan-
menakutkan atau menjijikan dapat mendorong
jang di dua taman wisata alam di Indonesia dan
ketidakpedulian masyarakat dalam upaya kon-
dapat dianalisis perbedaan perilaku monyet
servasinya. Sebagian besar masyarakat, akan
ekor panjang dari kedua tempat sehingga dapat
menganggap keberadaan hewan herpetofauna ini
diketahui
sebagai ancaman. Anggapan seperti itu akan
wisata, beserta kegiatan manusia di sekitar
mendorong terjadinya pemusnahan herpetofauna
wilayah tersebut. Harapan besar dari penelitian
yang dibutuhkan keberadaanya dalam mengana-
ini adalah dapat dijadikan sebagai dasar dalam
lisis kualitas lingkungan atau biasa disebut
melakukan tindakan konservasi yang efektif dan
sebagai bioindikator.
efisien kedepannya.
14
masyarakat
atau
tentang
menjijikan.
dianggap
sebagai
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
mengenai
perbandingan
dampak dari
perilaku
pengelolaan taman
Floring Tim Floring mengadakan penelitian studi literatur dengan topik Inventarisasi dan Identifikasi Tanaman Hias sebagai Pangan di Kecamatan Jatinangor Jawa Barat. Tanaman hias merupakan tanaman yang memiliki estetika tinggi dengan keanekaragaman jenisnya. Selain itu dapat berpotensi untuk menjadi bahan pangan. Pengetahuan mengenai tanaman hias sebagai bahan pangan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran tanaman hias bagi kesejahteraan makhluk hidup di sekitarnya dan memiliki peran dalam keseimbangan ekosistem serta peng-
gunaan-
nya di dalam berbagai sektor kehidupan. Penelitian ini dilakukan oleh penulis dengan cara survei lapangan dan studi literatur dari bulan Juli sampai Oktober 2021 dengan mengumpulkan data survei lapangan beserta referensi literatur yang relevan dengan permasalahan yang dibahas. Hasil yang didapatkan terdapat beberapa tanaman hias yang dapat berfungsi sebagai bahan pangan seperti Gardenia jasminoides Ellis, Impatiens walleriana, dll di mana jenis-jenis tanaman hias tersebut bisa berfungsi sebagai bahan pangan yang bermanfaat di berbagai sektor kehidupan seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya.
Entomologi
Tim Entomologi mengadakan penelitian studi literatur mengenai Keanekaragaman Serangga di Lahan Persawahan Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Jatisari, Jawa Barat. Penelitian dilakukan untuk membandingkan tingkat keanekaragaman antara ketinggian dataran yang berbeda. Ciwidey memiliki dataran yang tinggi, sedangkan Kabupaten Karawang memiliki dataran yang rendah. Perbedaan ketinggian dari suatu dataran dapat mempengaruhi keanekaragaman serangga yang tinggal di dalamnya. Serangga merupakan makhluk hidup yang sangat peka terhadap perubahan lingkungan. Oleh karena itu, perbedaan faktor-faktor lingkungan, seperti suhu, iklim, intensitas cahaya, dan kelembapan sangat mempengaruhi kehidupan serangga. Kajian ini diharapkan dapat menambah riset data mengenai keanekaragaman serangga di ketinggian yang berbeda.
Cinta Laut
Tim Cinta Laut mengambil topik perbandingan simpanan karbon oleh mangrove dan lamun di Indonesia. Kedua ekosistem ini memiliki kemampuan alami menyimpan karbon organik atau yang biasa disebut blue carbon. Dewasa ini, dampak perubahan iklim menjadi semakin jelas, tetapi solusi yang ditawarkan masih minim. Perubahan iklim ini didorong oleh meningkatnya konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan sebagian besar dari emisi ini merupakan gas karbondioksida. Ekosistem blue carbon ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menanggulangi perubahan iklim. Maka dari itu, perlu untuk kedua ekosistem ini untuk direhabilitasi dan dikonservasi agar dapat menjalankan salah satu fungsinya dengan baik, yaitu climate regulator. BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
15
PENGEMBANGAN INDUSTRI HERBAL
GUNA MENCEGAH PENYAKIT MENULAR Penulis: Farrel Radhysa Muhammad Zahdi | Editor: Arnida Kusuma Dewi
ejak wabah virus corona merebak, banyak orang mulai mempelajari segala sesuatu tentang virus ini, terutama cara penyebarannya. Hal ini bertujuan agar serangan virus corona dapat dihindari. Nyatanya, dampak virus corona pada tiap orang bisa berbeda-beda. Ada orang yang tidak menunjukkan gejala sama sekali setelah terinfeksi virus, ada juga yang hanya menunjukkan gejala ringan, tetapi tidak sedikit juga orang yang langsung sakit parah setelah terinfeksi virus corona. Hal ini membuat kita mungkin bertanya-tanya, sebenarnya bagaimana cara virus menyerang tubuh manusia?
Tubuh manusia memiliki sistem kekebalan yang selalu memantau dan
memeriksa
apabila
ada
sel-sel aneh maupun kuman yang masuk untuk menyebabkan penyakit. Ketika sistem kekebalan tubuh menemukan sebuah sel atau mikroorganisme yang dianggap berbahaya, maka sistem ini akan langsung bereaksi. Pada saat virus
menyerang,
akan
langsung
tubuh
akan
mengaktifkan bawaan
untuk
(Sumber: who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-cara-kerja-vaksin)
perlawanan
biasa
adalah peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
pada virus, sampai sistem terse-
menular. Beberapa penyakit menjadi sorotan seperti penya-
but bisa menggerakkan respon
kit HIV/AIDS, Campak, Polio, Malaria, dan demam berdarah.
imun adaptif yang lebih hebat
Kelompok
dalam melawan virus. Garis per-
(RT-SDA) mencakup kajian riset yang menghasilkan luaran
tahanan kedua ini dapat member-
berbasis eksplorasi dan pemanfaatan kekayaan sumber daya
ikan perlawanan secara menak-
alam tanpa mengubah sifat asli materialnya. Dalam upaya
jubkan yang melibatkan pembua-
meningkatkan kesehatan, RT-SDA sedang mengembangkan
tan sel pembunuh, yaitu sel T.
potensi tanaman herbal sebagai alternatif kesehatan.
respon
imun
melakukan
riset terapan
berbasis
sumber
daya
alam
Dalam mengejar Indonesia E-
Tanaman herbal banyak yang berkhasiat untuk mening-
mas 2045, Indonesia mengejar 4
katkan sistem imun sehingga dapat digunakan sebagai salah
pilar yang mana salah satunya
satu alternatif dalam menjaga kesehatan. Tanaman herbal
16
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
yang memiliki khasiat dalam menjaga
Prospek industri herbal dan jamu diproyeksikan
sistem imun memiliki kandungan me-
akan mengalami pertumbuhan pesat, baik di pasar
tabolit sekunder seperti flavonoid, alka-
domestik maupun global. Sayangnya peluang itu
loid, tanin dan triterpenoid.
belum dapat dimanfaatkan maksimal, meskipun
Tanaman herbal banyak yang berkhasiat untuk meningkatkan sistem imun sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam menjaga kesehatan. Tanaman herbal yang memiliki kha-
Indonesia mempunyai varietas bahan baku untuk produk jamu dan herbal terbesar di dunia. Peluang membajak memonetum sektor industri ini untuk menjadi salah satu primadona di pasar domestik maupun ekspor masih belum optimal.
siat dalam menjaga sistem imun memiliki kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tanin dan triterpenoid. Sebagai mahasiswa Biologi di Indonesia, sudah Indonesia merupakan negara yang
sewajarnya kita ikut berkecimpung dalam proyek
memiliki kekayaan alam yang sangat
ini. Dengan adanya pengembangan pengobatan
besar, baik flora maupun fauna yang ada
herbal, kita sebagai bangsa Indonesia dapat men-
di daratan maupun di lautan yang dapat
gatasi berbagai macam penyakit, terutama penya-
menghasilkan berbagai senyawa kimia.
kit menular yang berasal dari virus. Selain itu, ma-
Kekayaan flora Indonesia ini mencakup 30.000 jenis tumbuhan dari total 40.000
hasiswa biologi juga dapat membuka prospek baru yaitu di bidang pengobatan herbal.
jenis tumbuhan di dunia dengan 9.600 jenis diantaranya merupakan tumbuhan berkhasiat obat.
(Sumber: jabar.tribunnews.com/2016/08/10/peluang-industri-obat-tradisional-di-indonesia-terbuka-lebar)
REFERENSI Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018. Perkembangan Bahan Baku Obat Tradisional di Indonesia Terus Meningkat. [Online]. Available at https://farmasi.ui.ac.id/2018/12/perkembangan-bahan-baku-obat-tradisional-di-indonesiaterus-meningkat/ (Diakses pada 9 November 2021 Pukul 19.25 WIB). Halodoc. 2021. Ini Cara Virus Corona Menyerang Tubuh. [Online]. Available at https://www.halodoc.com/artikel/cara-viruscorona-menyerang-tubuh (Diakses pada 9 November 2021 pukul 20.18 WIB). Mahadi, T. 2020. Rachmat Gobel: Industri herbal jadi primadona yang terabaikan. [Online]. Available at https://www.google.com/amp/s/amp.kontan.co.id/news/rachmat-gobel-industri-herbal-jadi-primadona-yangterabaikan (Diakses pada 9 November 2021 pukul 21.10 WIB).
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
17
Photo by Nanda Adzka Fikriyah
18
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
thelushlily.com.au
BioPrenR:
BIOLOGI ENTREPRENEUR Oleh: Departemen Kewirausahaan
satu
an ideasi, dijelaskan mengenai aspek dalam
kegiatan yang dijalankan oleh depar-
Biologi yang berpotensi untuk dikembang-
temen
kan dalam berwirausaha agar peserta dapat
ioPrenR
merupakan
salah
kewirausahaan
Himbio
Unpad. Tujuan
adalah
untuk
dari
XLII
kegiatan
warga
ini
mengembangkan
ide
kewirausahaan
Himbio
mereka. Pematerian ketiga, yaitu mengenai
Unpad yang memiliki ketertarikan dalam
cara mendesain produk atau usaha yang
kewirausahaan dan membantu kelompok
memiliki daya tarik. Pematerian keempat,
BioPrenR dengan membuat suatu produk
yaitu penjelasan cara membuat suatu pro-
melalui pelatihan. Kegiatan ini dilaksanakan
totype produk seperti terrarium. Pematerian
sebanyak 7 kali dengan beberapa pemateri
kelima mengenai cara merencanakan, men-
yang profesional dalam bidangnya. Pemateri
ganalisa, dan mengevaluasi kegiatan usaha
dalam rangkaian kegiatan ini diantaranya
atau bisnis. Pematerian
Michelle Azista Nabila Casandra, S.Si., M.Si.,
cara
Asri Peni Wulandari, Ph.D,
teknik-tekniknya (B2B and B2C Marketing)
S.Si.
mewadahi
DP
Erik Ariyamto,
MBA, Azifah An’amillah,
S.Si.,
dan
pemasaran
buat
puti pematerian umum mengenai pengena-
produk usaha.
lan kewirausahaan, ideasi kewirausahaan,
pitch
deck
ini
pembuatan
kewirausahaan
analisis
beserta
dan
mempresentasikan
Hasil yang didapat dari kegiatan BioPrenR
pematerian mengenai rancangan produk, terrarium,
efektif
dan pematerian ke-7 mengenai cara mem-
Ahmad Faiz Sahupala S.T. Kegiatan ini meli-
produk
yang
keenam mengenai
yaitu
pemahaman dan
peserta
mengenai
aspek-aspeknya,
bisnis, pemasaran, pitch deck dan terrari-
pengembangan ide usaha peserta, produk
um.
terrarium.
Tema yang diangkat berbeda secara bertahap
dari
pembahasan yang
ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini ber-
ke
manfaat dan diaplikasikan nantinya dengan
pembahasan yang lebih mendetail untuk
berbagai cara seperti mengikuti PKM-K atau
menjadi
Lang-
membuat usaha sendiri dan nantinya bisa
kah-langkah dan hal yang harus diamati
mendaftarkan produk warhim tersebut di
untuk berwirausaha di bagikan dan dibahas
komabi store.
seorang
umum
Harapan kedepannya yaitu agar
wirausahawan.
dari semua materi dalam setiap rangkaian acara.
Pematerian
dilakukan
Kewirausahaan sendiri merupakan salah
dengan
satu bidang yang dapat memajukan pere-
metode yang digunakan meliputi sharing
konomian Negara. Meskipun memang lang-
interaktif, serta tanya jawab. Pematerian
kah awal menjadi seorang wirausahawan itu
pertama yaitu mengenai pengenalan dan
sulit dan penuh tantangan. Namun, bila ma-
prospek kewirausahaan, untuk mengetahui
hasiswa
keuntungan wirausaha dan menimbulkan
mengembangkan usaha yang inovatif maka
rasa keinginan untuk berwirausaha. Pema-
hasil yang didapatkan pastilah memuaskan.
dapat
terus
kukuh
berusaha
terian kedua, yaitu ideasi. Dalam pemateriBioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
19
news.engin.umich.edu
PASSION:
RAGAMNYA VARIAN COVID-19 SERTA PRO KONTRA PENGGUNAAN VAKSIN Oleh: Departemen Riset dan Keilmuan penyebab
man and McIntosh, 2020). Virus ini termasuk ke
“common cold” (flu yang umum) pada manusia.
dalam genom RNA. Virion diselaputi amplop (en-
Sedangkan Covid-19 adalah penyakit yang dise-
velope) glikoprotein dan berbentuk bulat (spheri-
babkan oleh coronavirus jenis baru (novel corona-
cal). Morfologi virus ini seperti memiliki mahkota
virus-2019) dikenal dengan nama nCoV-2019 atau
(crone) karena duri (spike) tertanam pada amplop
SARS-CoV-2. Coronavirus (CoV) adalah anggota
tadi. Ukurannya antara 80-220 nm (Burrel et al.,
dari Ordo Nidovirales dan merupakan family Coro-
2017).
Coronavirus
merupakan
virus
naviridae dengan subfamily Coronavirinae (Perl-
Ciri Khas Covid-19 1. Influenza biasa pada orang dengan sistem imun yang baik 2. Influenza dengan menyebabkan kerusakan pada paru-paru 3. Influenza dengan kerusakan multiorgan pada orang dengan penyakit bawaan
Mekanisme Infeksi SARS-CoV-2 ACE2 (reseptor tubuh) istilahnya manusia adalah tempat kunci sedangkan virus adalah kuncinya: 1. Covid-19 menyebar melalui droplet melalui batuk/bersin 2. Cairan yang mengandung virus terlempar ke udara dan bisa menempel pada orang lain kalau dekat posisinya 3. Bisa juga menempel pada benda di sekitar penderita 4. Tangan manusia yang sehat bisa menyentuh benda tersebut 5. Virus menempel pada bagian reseptor yang biasanya ada di permukaan sel tubuh manusia 6. Virus bergerak cepat ke bagian belakang saluran hidung dan membran mukosa (makanya saat tes swab, sampelnya diambil di daerah sana) 7. Virus corona punya permukaan protein yang ujungnya runcing yang memudahkan untuk menempel dan mengait pada sel membran 8. Dengan permukaan ujungnya yang runcing, material genetik virus memungkinkan masuk ke dalam tubuh manusia 20
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
9. Kalau sudah masuk, virus akan membajak sel untuk memperbanyak diri 10. Virus mulai menginfeksi sel-sel di sekitarnya 11. Virus menular dengan cepat hingga mencapai tabung bronkial 12. Saat sampai di paru-paru, membran mukosa terinfeksi dan membuat alveoli bekerja lebih keras 13. Jika ada pembengkakan, maka akan menjadi sesak napas (O2 sulit melintasi membran mukosa)
14. Pembengkakan dan gangguan aliran O2 dapat menyebabkan area paru-paru penuh dengan cairan, nanah, dan sel mati 15. Pneumonia (infeksi paru) bisa terjadi dalam kondisi tersebut
Varian SARS-CoV-2 yang Sudah Tercatat B.1.1.7 : Pertama kali tercatat pada September 2020 dan pertama kali terdeteksi di Inggris (UK) B.1.351 : Pertama kali tercatat pada Oktober 2020 dan pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan P1
: Pertama kali tercatat pada Desember 2020 dan pertama kali terdeteksi di Brazil
B.1.167 : Pertama kali tercatat pada Oktober 2020 dan pertama kali terdeteksi di India
Mengapa Virus Banyak Variasinya meskipun Gejalanya Hampir Sama? Mutasi adalah gejala alami dan dapat terjadi pada virus manapun. Virus dengan genom RNA cenderung lebih cepat bermutasi daripada genom DNA. Virus bermutasi karena dia menyesuaikan diri. Yang mengerikan dari mutasi adalah kecepatan transmisi/penularannya, kemungkinan penyakitnya, dan kemungkinan efektivitas ke vaksin.
Varian of Interest Varian ini harus diperhatikan lagi dengan adanya mutasi virus kita bisa melihat perubahan protein spike (ligan). Ligan banyak bermutasi, dia
alfabet Yunani. Misal virus B.1.1.7 atau dikenal sebagai virus varian inggris akhirnya diganti dengan alpha. Selanjutnya, diganti dengan beta dan gamma. WHO menerapkan nama ini agar
membuat ikatan yang tergantung dengan inang-
tidak menyebutkan satu negara.
nya. Varian B.1.526.1 New York mengalami mutasi
Varian of Concern
pada spike 3 sampai 7. Ada juga variasi yang
Varian ini dilihat dari kemampuan transmisi
mengalami perubahan pada reseptor pengikatn-
(berpindah) dan keganasan nya. Varian of con-
ya. Virus mengalami variasi karena ada mutasi
cern hanya berasal dari beberapa negara.,
yang menyebabkan terjadi perubahan atribut.
sedangkan Varian of Interest dikhawatirkan
Mutasi ini membuat perubahan kemampuan
sudah berada di banyak negara.
menginfeksi. Misal B.1.526.1 akan mereduksi
Fakta Varian Lambda
efikasi antibodi.
Penggunaan Huruf Yunani untuk Varian Virus
Varian ini diduga sudah ada di berbagai negara. Virus ini dikenal sebagai virus C37. Ketika ditemukan di Peru, virus ini menyebabkan Co-
Virus corona pertama diberi nama dengan
vid-19 sebanyak 82%. Varian ini menyebabkan
strain Wuhan, menggambarkan negara penyebab
kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan
atau negara awal ditemukan virus tersebut.
yang lain. Setiap negara menghitung dengan RO,
Namun, melihat banyaknya varian dari virus
yaitu rasio jumlah orang yang dapat ditulari oleh
corona ini, WHO mengambil keputusan dengan
satu orang yang tertular. Jadi, di sini setiap
mengganti nama varian dari Covid-19 ini dengan
negara melihat keganasan dari setiap varianBioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
21
Pencegahan varian virus ini berdasarkan nilai RO. Dapat kita
Pencegahan dapat dilakukan dengan mematuhi
lihat pada 2020, satu orang hanya bisa menular-
5M:
kan pada 2-3 orang untuk varian virus strain
1) Memakai masker
Wuhan. Tetapi, dapat kita lihat ketika munculnya
2) Mencuci tangan
varian lain, misal varian alpha, dapat menular-
3) Menjaga jarak
kan pada 5 orang dan varian delta dapat menu-
4) Menjauhi kerumunan
lari pada lebih dari 5-8 orang.
5) Membatasi mobilitas dan interaksi Jangan menjadikan kita sebagai inang virus.
Apa itu Vaksin? 1. Bahan biologis (antigen) yang dimasukkan ke dalam tubuh kita dengan harapan dapat membentuk antibodi terhadap virus targetnya. 2. Vaksin harus diberikan saat kondisi tubuh sehat.
Vaksin Covid-19 Terbuat dari Apa?
Jenis-jenis Vaksin Covid-19 yang Sedang dan akan Digunakan di Indonesia
1. Ada yang terbuat dari vaksin genetik 2. Ada yang terbuat dari Vector yang diinaktivasi 3. Ada yang diambil dari spike virusnya 4. Ada yang terbuat dari
SARS-CoV-2 yang
dilemahkan (Sinovac)
1. Sinovac dan Sinopharm Berasal dari Tiongkok. Menggunakan platform vaksin inactivated/menggunakan Covid-19
yang
sudah
diinaktivasi/dimatikan
Komponen Utama Vaksin
namun
1. Antigen
antibodi Covid-19 dalam tubuh.
2. Pengawet (2-phenoxyethanol) 3. Stabilizer (gula [laktosa,
sukrosa],
dapat
merangsang
pembentukan
2. AstraZeneca asam
Vaksin AstraZeneca berasal dari Inggris.
amino [glisina], dan protein [rekombinan
Vaksin ini menggunakan platform adenovirus
albumin manusia dari ragi])
vectored/menggunakan virus lain yang lebih
4. Surfactants
lemah
5. Senyawa pengencer (air atau NaCl)
sebagai
6. Senyawa pembantu (aluminium hidroksida)
merangsang pembentukan antibodi Covid-19
22
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
dan
tidak
pembawa
menyebabkan antigen
infeksi
Covid-19
dan
dalam tubuh.
onmanorama.com
3. Pfiz-Biontech dan Moderna Vaksin ini menggunakan platform mRNA yang direkayasa menyerupai Covid-19.
1. 7 hari pertama grafik sistem imun menurun mendekati 0 2. Hari ke-7 grafik mulai naik 3. Hari ke-10 antibodi menurun hingga hari
Novavax Vaksin ini menggunakan platform protein virus. Protein tersebut adalah bagian/potongan 4. tertentu dari virus yang tidak menyebabkan infeksi sebagai pembawa antigen Covid-19.
ke-28 4. Hari ke-14 setelah divaksin kemungkinan tertular covid paling besar 5. Hari ke-28 grafik sangat kecil kemudian
Namun, dapat merangsang pembentukan anti-
disuntik kedua kalinya. Hasilnya antibodi
bodi Covid-19 dalam tubuh.
kembali meningkat
Reaksi Reaksi vaksinasi setiap orang berbeda-beda.
Pro-kontra Masyarakat
Efikasi Vaksin
Persentase penurunan penyakit pada kelom-
Hal ini disebabkan karena komponen vaksin di
pok orang yang divaksin dibandingkan dengan
pembahasan
kelompok yang tidak divaksin, dalam kondisi
sebelumnya
(ada
gula,
asam
amino, dan protein). Reaksi (seperti alergi) mungkin terjadi akibat protein. Makanya saat sudah divaksin, ada observasi dulu 30 menit untuk melihat reaksinya.
Grafik Antibodi Setelah Vaksin Saat divaksin, dapat diibaratkan sedang ditu-
yang paling menguntungkan. Efektivitas Vaksin Persentase kemampuan vaksin melindungi dari penyakit tergantung banyak faktor: kapan vaksin diberikan, usia, komorbid, penyimpanan vaksin, administrasi.
larkan penyakit. Jadi, tidak semestinya langsung
Peran Mahasiswa Biologi
dapat bebas ke mana-mana karena diharuskan
Mahasiswa memiliki peranan dalam melaku-
menanti prosedur yang ada. Vaksin sambil ber-
kan edukasi kepada masyarakat mengenai pro-
kerumun merupakan hal yang sangat rentan
tokol 5M. Selanjutnya, prosedur vaksinasi juga
terhadap status OTG. Jadi, setelah 30 menit
perlu diperhatikan yaitu dengan tidak berkeru-
divaksin (setelah pengamatan di ruang observa-
mun karena seusia mahasiswa banyak terdapat
si), diharuskan langsung pulang.
OTG. Sosialisasi penggunaan antiseptik dan
Tujuh hari pertama setelah vaksin, sistem
disinfektan juga tetap menjadi hal yang diutamakan dalam protokol kesehatan.
imun tubuh sedang berada di tingkat terendah karena antibodi sedang melawan virus. Hal
REFERENSI
tersebut dapat menyebabkan seseorang terke-
Burrell, C. J., Howard, C. R., & Murphy, F. A.
na Covid-19 beberapa hari sebelum vaksin ke-2 karena antibodi mendekati 0. Maka dari itu, dis-
(2017). White's
Coronaviruses. Medical
Fenner
Virology,
and
437–446.
arankan untuk melakukan isoman (stay at
https://doi.org/10.1016/B978-0-12-375-
home).
156-0.00031-X Perlman, S., MccIntosh, K. (2020). Coronaviruses, including severe acute respiratory syndrome (SARS) and Middle East respiratory syndrome (MERS). In: Benett JE, Dolin R, Blaser MJ eds. Mandell, Douglas, and Bennett’s Principles and Practice of Infectious Diseases. 9th ed. Philadelphia:
(Sumber: in.vaccine-safety-training.org)
Elsevier. BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
23
Kegiatan Himpunan:
DIES NATALIS HIMBIO UNPAD KE-61 Oleh: Panitia Dies Natalis Himbio Unpad Ilustrator: M. Miqdad Gandaseputra
impunan Mahasiswa Biologi Universi-
Proteus (Protect Sea Turtles with Us) mer-
tas Padjadjaran menggelar perayaan
upakan kegiatan penggalangan dana yang
Dies Natalis ke-61 Himbio Unpad: Atlansea
ditujukan untuk konservasi penyu yang ada
yang terdiri atas empat buah rangkaian
di Indonesia, tepatnya di pulau Bali. Proteus
kegiatan.
kegiatan
sendiri merupakan program yang bekerja
donasi bertajuk “Proteus (Protect Sea Turtles
sama dengan NGO yang berhubungan dalam
with Us)” yang diselenggarakan pada 6 Okto-
bidang
ber hingga 8 November 2021. Kedua merupa-
graphic atau biasa disebut juga dengan NOC.
kan webinar bertajuk “Divology” yang diada-
Penggalangan dana yang dilaksanakan ber-
kan pada hari Sabtu (6/11/2021) via aplikasi
jalan melalui platform “kitabisa.com” dan
Zoom Meeting dan live stream YouTube.
informasi mengenai Proteus sendiri disebar-
Ketiga merupakan kegiatan “Himbio Day”
luaskan melalui media sosial dan aringan
yaitu serangkaian perlombaan yang dilak-
komunikasi. Selama rentang waktu diseleng-
sanakan untuk merayakan hari lahir Him-
garakannya Proteus, telah terkumpul donasi
punan
terakhir
sebesar Rp2.409.077 dengan total 52 dona-
adalah main event yang berlangsung pada
tur. Dengan adanya Proteus, diharapkan
hari Minggu (8/11/2021), yaitu “Atlansea” yang
bahwa konservasi penyu dapat semakin
diselenggarakan melalui aplikasi Zoom Meet-
berkembang dan semakin banyak juga penyu
ing.
yang terselamatkan.
24
Pertama
Mahasiswa
merupakan
Biologi,
dan
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
kelautan yaitu
National Oceano-
Bersamaan dengan berjalannya Proteus
Budi Irawan, S.Si., M.Si. (Kepala Departemen
(Protect Sea Turtles with Us), diadakan juga
Biologi Unpad) yang menjelaskan tentang Pro-
kegiatan “Himbio Day” yang berlangsung dari
gram Studi Biologi di Universitas Padjadjaran,
tanggal 17 Oktober hingga 6 November 2021.
dan Raymond Jakub, S.Si. (Alumni Biologi
“Himbio Day” diselenggarakan pada platform
Unpad) yang mejelaskan tentang peluang-pe-
Instagram Dies Natalis ke-61 Himbio Unpad
luang karir yang ada dalam biologi kelautan.
yaitu @atlansea.61 dan disebarkan melalui
Lebih dari 200 peserta dari berbagai SMA dan
media sosial. Kegiatan “Himbio Day” dimeri-
perguruan tinggi yang berasal dari berbagai
ahkan dengan perlombaan seperti lomba
daerah mengikuti pra-event ini.
meme dan lomba melukis. Ada juga lomba
Main event Dies Natalis ke-61 Himbio Unpad
filter yang diselenggarakan pada tanggal 3
sendiri merupakan acara utama dengan tema
November 2021 sebagai bentuk perayaan hari
“Atlansea” yang diadakan pada hari Minggu
lahir Himbio Unpad.
(7/11/2021). Acara ini melibatkan mahasiswa,
Pra-event Dies Natalis ke-61 Himbio Unpad
dosen, maupun alumni Biologi Unpad. Acara
sendiri diisi oleh webinar yaitu Divology: Let’s
ini dimeriahkan dengan penampilan angkatan
Dive into Your Dream yang diadakan secara
sebagai persembahan dari mahasiswa aktif
daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan live
Biologi Unpad 4 angkatan termuda, talkshow
streaming YouTube. Acara ini terbuka untuk
persembahan panitia, penampilan kolaborasi
siswa di jenjang SMA dan mahasiswa. Dihara-
dari berbagai angkatan, Himbio Awards atau
kan pada acara ini, peserta dapat mengetahui
penghargaan pada staff dan dosen terfavorit,
dengan lebih baik rencana para peserta dalam
mahasiswa-mahasiswa
melanjutkan jenjang studinya. Pada acara ini
mahasiswa berprestasi, video rekap maha-
sendiri terdapat seorang moderator, yaitu
siswa berprestasi, dan video prosesi ulang
Archie Sultan Eka Buana, S.Si. (Alumni Biologi
tahun. Selain itu, acara dimeriahkan juga
Unpad), dan tiga pembicara, yaitu Nathalia
dengan adanya virtual photoshoot yang dapat
Cristy T., S.Psi. (Mentor Satu Persen dan
diikuti oleh seluruh hadirin. Acara ini juga
Teacher Specialized) yang memaparkan ten-
sekaligus
tang strategi dalam menentukan jurusan yang
rangkaian Dies Natalis Himbio Unpad ke-61.
merupakan
terkontributif
acara penutup
juga
dari
sesuai dengan bakat dan minat, Bapak Dr.
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
25
pharmaceutical-technology.com
Sosok:
DR. MIA MIRANTI RUSTAMA, S.SI., M.P.: “VAKSIN” Oleh: Dr. Mia Miranti Rustama, S.Si., M.P. Editor: Arnida Kusumadewi
r. Mia Miranti Rustama, S.Si., M.P. merupakan salah seorang dosen Biologi FMIPA Unpad yang berfokus pada bidang mikrobiologi. Ibu Mia sudah sering sekali menjadi narasumber dan pembicara bagi kegiatan-kegiatan webinar, publikasi lainnya. Beliau turut menjadi pembicara pada kegiatan Exortus 4.0: Resilience. Pada kegiatan Exortus 4.0 membahas topik “Biodiversitas dan Pandemi Covid-19”. Selain itu, Dr. Mia juga menjadi salah satu pembicara di kegiatan Ecology (Event and Competition of Biology) diselenggarakan oleh Himbio Oryza sativa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengambil tema Good Immunity Great Generation. Seperti yang diketahui, dalam era pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini daya tahan tubuh atau imunitas seseorang harus ditingkatkan. Pada bagian Biomagz kali ini, dibahas mengenai perkembangan vaksin yang sebagai sistem imunitas adaptif spesifik guna mengurangi dampak penularan virus SARS-Cov-2. Perkembangan Vaksin di Indonesia
Sistem
Kerja
Vaksin
dalam
Mengurangi
Perkembangan vaksin yang diproduksi di
Dampak Penularan Virus Covid
Indonesia hingga saat ini masih memasuki
Vaksin bekerja sebagai sistem imunitas
tahap uji klinik. Salah satunya adalah vaksin
adaptif spesifik yaitu mengenalkan antigen
merah putih yang dikembangkan oleh Universi-
yang merupakan bagian dari virus SARS-CoV-2
tas Airlangga di Surabaya bekerja sama dengan
dengan tujuan agar tubuh membentuk antibo-
PT Biothis Pharmaceutical Indonesia dengan
di. Antibodi dalam tubuh ini akan berperan
seed vaksin yaitu virus yang diinaktifkan (inac-
sebagai “penyerang virus” dan “pengenal virus”
tivated virus) seperti vaksin Sinovac.
yang masuk ke dalam tubuh di waktu berikut-
Perbandingan Pemberian Vaksin antara Indo-
nya dan melindungi tubuh agar tidak terjangkit Covid-19.
nesia dengan Negara Lain Pemberian vaksin di Indonesia dibandingkan
Perbedan dari Macam-macam Vaksin yang
di negara lain terkendala dengan penyebaran
Telah Beredar
penduduk yang terlalu luas. Untuk di kota besar
Vaksin untuk mencegah Covid-19 saat ini
dengan sarana transportasi yang mudah, cak-
terbagi atas 3 kelompok besar, yaitu: “Inacti-
upan orang yang divaksin akan lebih luas
vated vaccine” yang berasal dari keseluruhan
dibandingkan di daerah yang terisolasi atau
partikel virus yang “dimatikan” sebagai antigen,
terkendala sistem transportasi dan akomodasi.
seperti
26
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
contoh
dalam
vaksin
Sinovac
(Zhang et al., 2021). Vaksin yang dikembangkan
Tanggapan dari Isu Permintaan WHO untuk
dari m-RNA virus sebagai antigen, seperti
Menunda Vaksin Booster
contoh Moderna dan Pfizer (Baden et al., 2021).
Penggunaan vaksin booster memang seba-
Vaksin rekombinan replikasi inkompeten ade-
iknya ditunda selama masih banyak masyarakat
novirus serotipe 26 (Ad26) yang mengkode
kita yang bahkan belum mendapatkan vaksin.
spike protein SARS-CoV-2 sebagai antigen, sep-
Akan tetapi, penggunaan untuk tenaga keseha-
erti contoh Johnson and Johnson (Sadoff et al.,
tan dan orang dengan immunocompromising
2021)
juga perlu dipertimbangkan mengingat sejauh
Vaksin Booster
ini masih dalam tahap penelitian mengenai manfaat dari vaksin booster.
Vaksin booster adalah vaksin yang ditambahkan pada seseorang yang telah menerima
Pesan untuk para pembaca mengenai situasi
dosis vaksin penuh. Hal ini dilakukan untuk
pandemi dan perkembangan vaksin saat ini
memperpanjang efek perlindungan seseorang
Mahasiswa baik yang telah divaksin, belum
dari terinfeksi Covid-19 karena vaksinasi penuh
divaksin maupun tidak dapat divaksin karena
yang telah diberikan efek perlindungannya akan
kondisi Kesehatan tertentu tetap diwajibkan
menurun 6-8 bulan setelah orang tersebut
untuk melaksanakan protokol kesehatan yang
mendapat vaksinasi penuh (telah disuntik 2
ketat. Hal ini karena munculnya mutan virus
dosis) (Katella, 2021). Vaksin booster diperlukan
varian baru dari SARS-CoV-2 yang hanya dapat
bagi orang yang selalu kontak dengan pasien
diatasi dengan cara tidak menjadikan manusia.
Covid-19, seperti tenaga kesehatan, juga diperlukan bagi orang yang mengalami immunocompromising (kejadian saat antibodi dalam tubuh tidak terbentuk meskipun telah menerima 2 dosis penuh vaksin vaksin (Katella, (Katella, 2021). 2021).
REFERENSI Baden, L. R., El Sahly, H. M., Essink, B., Kotloff, K., Frey, S., Novak, R., Diemert, D., Spector, S. A., Rouphael, N., Creech, C. B., McGettigan, J., Khetan, S., Segall, N., Solis, J., Brosz, A., Fierro, C., Schwartz, H., Neuzil, K., Corey, L., Zaks, T. (2021). Efficacy and Safety of the mRNA-1273 SARS-CoV-2 Vaccine. New England Journal of Medicine, 384(5), 403–416. https://doi.org/10.1056/nejmoa2035389 Katella, K. (2021). How about the delta variant. pdf. {Online}: www.yalemedicine.org/news/5-things-to-know-Delta-variant-covid, diakses pada 12 November 2021 pukul 21.21 WIB. Sadoff, J., Gray, G., Vandebosch, A., Cárdenas, V., Shukarev, G., Grinsztejn, B., ... & Douoguih, M. (2021). Safety and efficacy of single-dose Ad26. COV2. S vaccine against Covid-19. New England Journal of Medicine, 384(23), 2187-2201. Zhang, Y., Zeng, G., Pan, H., Li, C., Hu, Y., Chu, K., Han, W., Chen, Z., Tang, R., Yin, W., Chen, X., Hu, Y., Liu, X., Jiang, C., Li, J., Yang, M., Song, Y., Wang, X., Gao, Q., & Zhu, F. (2021). Safety, tolerability, and immunogenicity of an inactivated SARS-CoV-2 vaccine in healthy adults aged 18–59 years: a randomised, double-blind, placebo-controlled, phase 1/2 clinical trial. The Lancet Infectious Diseases, 21(2), 181–192.
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
27
radiusanesthesia.com
Artikel:
VAKSIN & KEKEBALAN KELOMPOK Oleh: Dr. Mia Miranti Rustama, S.Si., M.P. andemi Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 virus hingga saat ini belum menunjukkan akan berakhir. Sejak ditemukan kasus pertama Covid-19 di Kota Wuhan-China pada bulan November 2019 dan diputuskan sebagai pandemik oleh WHO pada bulan Maret 2020, berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penularan dan menghentikan penyebaran virus ini (Sohrabi et al., 2020). Penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, penggunaan handsanitizer, dan desinfektans (Razai et al., 2020) dilakukan di berbagai negara sebagai awal pencegahan penularan virus. Selanjutnya, pembatasan interaksi antar manusia seperti menjaga jarak dan mencegah kerumunan juga diterapkan seiring dengan pembatasan keluar masuk manusia antar negara (Lee, 2020). Selama pandemi Covid-19 berlangsung, pene-
Penerapan aplikasi vaksin di berbagai belahan
oleh
dunia gencar dilakukan dengan tujuan agar caku-
beberapa negara maju termasuk di Indonesia.
pan manusia yang tervaksinasi diharapkan dapat
Vaksin merupakan antigen yang diinjeksikan
meningkatkan kekebalan kelompok (herd immu-
dalam tubuh manusia dengan tujuan agar
nity). Konsep kekebalan kelompok pada prin-
terbentuk antibodi. Antibodi ini berperan dalam
sipnya adalah sebuah kondisi telah terjadi per-
sistem imunitas spesifik manusia untuk mence-
lindungan secara tidak langsung terhadap manu-
gah tubuh manusia tertular lagi dari penyakit
sia yang rentan terinfeksi Covid-19 seperti orang
yang sama. Pada awal tahun 2020 beberapa kan-
lanjut usia, anak-anak, dan wanita hamil, oleh
didat vaksin telah mulai diteliti dengan bibit
sejumlah besar manusia yang telah memiliki
(seed) vaksin berasal dari coronavirus tersebut
kekebalan permanen (Randolph & Barreiro, 2020).
(WHO, 2020). Selama periode tahun 2020, kandi-
Untuk mencapai kondisi kekebalan kelompok
dat vaksin diujicobakan dan WHO memberikan
diperlukan minimum 60% sampai dengan 72%
ijin darurat penggunaan pada beberapa vaksin
orang yang sudah tidak menularkan dan tidak
untuk langsung diaplikasikan pada manusia sep-
dapat tertular Covid-19. Hal ini berdasarkan
erti Sinovac, Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna
asumsi bahwa : (1) efektivitas vaksin adalah 100%
(Baden et al., 2021).
dan (2) vaksin terbukti memberikan perlindungan
litian
28
mengenai vaksin
dikembangkan
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
dalam waktu yang sangat lama atau selamanya
bulan setelah dosis penyuntikan kedua, masih
(Kadkhoda, 2021). Kondisi kekebalan kelompok
belum ideal untuk dikatakan telah tercapai keke-
diperlukan minimum 60% sampai dengan 72%
balan kelompok. Penerapan protokol kesehatan
orang yang sudah tidak menularkan dan tidak
yang ketat, tetap harus dilakukan dalam upaya
dapat tertular Covid-19.
untuk menghentikan penyebaran Covid-19 hingga
Kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia
pandemi berakhir.
selama periode bulan Agustus hingga November 2021 menunjukkan tendensi menurun. Keadaan ini dikaitkan dengan usaha pemangku kebijakan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi agar secepatnya terjadi kekebalan kelompok. Ada kekhawatiran bahwa kondisi kekebalan kelompok di Indonesia mungkin baru akan tercapai dalam waktu yang lebih lama. Hal ini perlu diperhatikan bahwa besaran cakupan manusia yang telah divaksinasi bukan berarti telah terjadi kekebalan kelompok. Katella (2021) menyatakan bahwa manusia yang telah divaksinasi penuh (2 dosis) masih dapat tertular dan menularkan Covid-19 yang berasal dari virus varian delta plus (AY 4.2) pada orang yang juga sudah divaksin penuh. Adanya potensi bahwa orang yang sudah divaksin penuh masih dapat tertular dan menularkan Covid-19, menjadi indikasi bahwa capaian cakupan vaksin yang tinggi melebihi 70% populasi penduduk belum berarti memunculkan kekebalan kelompok. Apabila dikaitkan lagi dengan asumsi bahwa efektivitas vaksin harus 100% dan memberikan perlindungan dalam waktu lama, makin menunjukkan bahwa tingkat cakupan vaksinasi yang tinggi pada populasi untuk Covid-19 masih jauh untuk dikatakan telah tercapai kekebalan kelompok untuk saat ini di Indonesia bahkan di berbagai negara lain. Vaksin Covid-19 yang diketahui memiliki efektivitas tertinggi saat ini adalah mRNA-1273 (Moderna) sebesar 94,1% (Baden et al., 2020) dan
REFERENSI Baden, L. R., El Sahly, H. M., Essink, B., Kotloff, K., … Zaks, T. (2021). Efficacy and Safety of the mRNA-1273 S ARS-CoV-2 Vaccine. New England Journal of Medicine, 384(5), 403–416. Katella, K. (2021). How about the delta variant. pdf. {Online}:
www.yalemedicine.org/news/5-things-to-
know-D elta-variant-covid,
diakses pada 12 November 2021
pukul 21.21 WIB. Lee, V. J. M. (2020). C or r e sp ondence SARS-CoV-2 Infection among Travelers Returning from Wuhan, China. 6, 1–3. Randolph, H. E., & Barreiro, L. B. (2020). Herd Immunity: Understanding COVID-19. Immunity, 52(5), 737–741. Razai, M. S., Doerholt, K., Ladhani, S., & Oakeshott, P. (2020). Coronavirus disease 2019 (covid-19): a guide for UK GPs. Bmj, 368(March), m800. Sohrabi, C., Alsafi, Z., O’Neill, N., Khan, M., ... Agha, R. (2020). World Health Organization declares global emergency: A review of the 2019 novel coronavirus (COVID-19). International Journal of Surgery, 76(February), 71–76. Thomas, S. J., Moreira, E. D., Kitchin, N., Absalon, J., … Jansen, K. U. (2021). Safety and Efficacy of the BNT162b2 mRNA Covid-19 Vaccine through 6 Months. New England Journal of Medicine, 385(19), 1761–1773. WHO. (2020). Novel Coronavirus. Situation Report – 205,
205(6),
1–19.
https://www.who.int/docs/de-
fault-source/coronaviruse/situation-reports/20200121-
BNT162b2 (Pfizer) sebesar 91,1% (Thomas et al.,
sitrep-1-2019-ncov.pdf
2021). Selain itu, waktu perlindungan vaksin
F. (2021). Safety, tolerability, and immunogenicity of an
Covid-19 masih berkisar antara 6-8 bulan setelah dosis penyuntikan kedua. Besaran cakupan vaksinasi di Indonesia dengan mayoritas menggunakan vaksin Sinovac dengan
Zhang, Y., Zeng, G., Pan, H., Li, C., Hu, Y., Chu, K., ... Zhu, inactivated SARS-CoV-2 vaccine in healthy adults aged 18–59 years: a randomised, double-blind, placebo-controlled, phase 1/2 clinical trial. The Lancet Infectious Diseases, 21(2), 181–192.
efektivitas sebesar 65,3% (Zhang et al., 2021) dan waktu perlindungan juga berkisar antara 6-8 BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
Scimex.org
29
Juara Lomba:
JUARA LOMBA POSTER
EXORTUS 4.0 2 JUARA 1
PANDEMI BERKAH/MUSIBAH Ahmad Fauzan (SMA Negeri 11 Bandung) 30
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
JUARA 2
DUALITY OF THE PANDEMIC Naila Farida (MAS Ar Rosyidiyah)
JUARA FAVORIT
3 JUARA 3
PANDEMI MENJADI LONCENG PERINGATAN KEHATI
SISI BAIK DAN BURUK PANDEMI COVID-19
Fatma Permatasari (Politeknik Negeri Sriwijaya)
Adia Zahra Mustika (Universitas Padjadjaran) BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
31
MAHASISWI BERPRESTASI Riska Kurniawati (2019) iska Kurniawati kerap disapa Riska merupakan mahasiswi Biologi Unpad semester 5. Saat ini Riska tengah sibuk dengan perorganisasian, kepanitiaan, perlombaan dan juga menjadi MC, moderator, ataupun pemateri di berbagai macam acara. Riska dikenal sebagai pribadi yang memiliki mimpi yang tinggi, bertanggung jawab, rasionalis, dan berani.
Riska memperoleh banyak
yang sangat prestisius. Selain
Riska telah mengikuti ba-
prestasi, beberapa diantaranya
itu, banyak apresiasi juga yang
nyak perlombaan dari tingkat
adalah pada tahun 2020, ia
berdatangan hingga masuk ke
nasional,
mempublikasi
ilmiah
beberapa berita media massa.
internasional.
Perlombaan
sebagai penulis ketiga dengan
Riska juga diundang dan dia-
yang
kebanyakan
judul jurnal "Smart Biosensor
presiasi oleh Dekan Fakultas
merupakan perlombaan KTI.
Berbasis
MIPA, Bapak Iman Rahayu dan
Menurut
mendapatkan
penghargaan
KTI dengan berbagai tingkat
Deteksi Penyakit Triple Burden
dari program studi Biologi di
yang telah dilaluinya tidak jauh
Disease di Jurnal ISS. Pada
Acara Penerimaan Mahasiswa
berbeda dari segi tahapannya,
tahun 2021, ia mendapatkan
Baru Biologi (PMB) di rangkaian
seperti dimulai dari registrasi,
Medalis Grand Winner Diploma
MIPA Bersatu.
pengiriman abstrak, pengumu-
karya
Nanopartikel Emas
sebagai
Teknologi
Mutakhir
ASEAN,
diikutinya Riska,
maupun
perlombaan
Federal
Selain mengikuti perlom-
man pelolosan abstrak, pengi-
"Prokhorov
baan, Riska juga terpilih men-
riman full paper dan berkas
General Physics Institute of
jadi
lain, serta presentasi. Namun
RAS"
macam acara seperti pembic-
perbedaan yang
Scientific
ara di The 1st Internasional
adalah dari segi pembagian
Youth "Step Into the Future"
Conference on Applied Science,
waktu saat presentasi. Keban-
(SITF) Rusia, Gold Medal di
Mathematics, and Technology
yakan, untuk perlombaan ting-
World
(ICASMAT)
pembicara
kat nasional memiliki pemba-
and Exhibition (WICE) 2021,
riset di Scientific Meeting of
gian waktu presentasi yang
dan
lagi.
Young Indonesian Researchers
sangat
perlombaan
(SMYIR), pemateri di SKOLA
melewati waktu yang telah
yang paling berkesan adalah
Unpad dengan materi "Effec-
ditentukan. Sementara pada
saat
tive
Report
tingkat internasional, tentunya
masih
perbedaan dirasakan dari segi
established Research
the
by
Center
category
Online
International
Forum
for
Invention masih
Menurut
banyak
Riska,
mengikuti
Competition
lomba
SITF
pemateri
2021,
Journaling
Rusia karena saat itu ia tidak
Introduction",
percaya dapat menang di ajang
banyak lagi.
32
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
di
berbagai
and dan
bahasa.
tegas,
ia
tidak
rasakan
boleh
Pesan
Motivasi Utama Motivasi utama yang dimiliki Riska dalam
Kenali potensi dan minat bakat mas-
meraih prestasi-prestasinya adalah Riska ingin
ing-masing. Lalu, dalami apa yang kalian
membanggakan orang tua dan berniat untuk
suka, tidak perlu sama dengan orang lain.
mengambil S2 di luar negeri. Menurut Riska,
Pekerjaan tidak akan terasa berat bila hal
dalam keinginannya untuk terus berprestasi dan
itu merupakan passion sendiri. Manajemen
mengejar beasiswa di kampus impian harus
waktu yang baik juga harus dilakukan.
mulai berjuang dari jauh-jauh hari dengan per-
Tetap prioritaskan akademik dari kegiatan
siapan yang matang dan punya track record yang
lain. Dalam mengambil suatu hal, harus
bagus, agar peluang untuk keterima di kampus
memiliki komitmen dan niat yang kuat,
yang diinginkan lebih besar.
bertanggung jawab dengan apa yang sudah dimulai dan harus diselesaikan hingga akhir. Semangat terus dan ingat akan goals yang ingin diraih.
Up and Down Up and down tentunya dialami oleh Riska selama meraih prestasi-prestasinya. Saat down, Riska merasa lelah dengan banyak kegiatan yang diambil, burn out, tidak memiliki waktu istirahat yang cukup dan sering mengeluh pada diri sendiri. Selain itu juga, bila kalah dalam suatu perlombaan ataupun turunnya nilai akademik menyebabkan kekecewaan dengan diri sendiri. Tapi dari semua itu, Riska tidak akan menyerah. Riska akan up dengan teringat tujuan awal dari perjuangannya ini, yaitu membanggakan orang tua dan berniat untuk mengambil S2 di luar negeri. Selain itu, perlu diingat juga perjuangan-perjuangan yang sudah dilakukan sejak SD, bila menyerah maka semua perjuangan itu tidak ada artinya dan harus terus dilanjutkan.
Tips Mengasah kemampuan berpikir kritis
Manajemen waktu
Dalam berpikir kritis kita tidak perlu ber-
Menyesuaikan jadwal agenda kegiatan
pikir terlalu jauh yang sulit dijangkau, harus
dengan waktu yang dimiliki, membuat to do
fokus dengan permasalahan yang dekat
list
dengan kita dan mencari solusi yang dapat
sesuai prioritas.
dengan
deadline-nya
dan
urutkan
diaplikasikan tentang permasalahan tersebut.
Penulis: Vanya Asdiqaputri Nugraha Editor: Graha Sabillah Tantra
Public Speaking Tidak boleh gugup, mengajak audiens diskusi dengan pembawaan yang santai, tidak terlalu kaku, dan dapat dipahami. Persiapkan materi dengan baik.
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
33
id.pinterest.com
Fun Article:
6 TANAMAN HERBAL YANG AMPUH TINGKATKAN IMUNITAS DI MASA PANDEMI Oleh: Arnida Kusuma Dewi Sudah lebih dari setahun pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Berdasarkan data dari situs resmi pemerintah menyebutkan kasus positif Indonesia telah mencapai 4 juta lebih dan terus bertambah seiring berjalannya waktu. WHO (World Health Organization) menyebutkan bahwa penyebaran Covid-19 sangat mudah dan cepat dikarenakan terjadinya kontak fisik secara langsung, droplet atau cairan yang keluar saat seseorang batuk atau bersin serta virus yang menempel di benda sekitar yang sudah terkontaminasi sebelumnya. Sebagai langkah mencegah terjadinya penyebaran disarankan untuk selalu rajin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer, menjaga jarak dengan orang lain sejauh minimal 1 meter, menggunakan masker, dan selalu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Seperti yang diketahui virus corona menyerang sistem kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh dapat dijaga dan ditingkatkan dengan mengkonsumsi vitamin maupun herbal dari alam yang berkhasiat sebagai imunomodulator. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai tanaman herbal yang berkhasiat meningkatkan aktivitas sistem imun.
O1 Curcuma longa
Sumber: id.pinterest.com
Sumber: id.pinterest.com
Rimpang yang masuk dalam suku Zin-
Jahe merupakan salah satu tanaman
giberaceae yang sering digunakan sebagai
herbal yang digunakan dalam pengobatan
pewarna alami warna kuning. Curcuma
di Cina. Jahe memiliki kandungan flavonoid
longa memiliki kandungan yang baik untuk
dan efek antioksidan yang bagus untuk
tubuh yaitu
meningkatkan efektivitas sel darah putih
flavonoid,
steroid/triterpe-
noid, alkaloid, saponin, tanin, dan kuinon. (Artini & Veranita, 2021). 34
O2 Zingiber officinale
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
(Artini & Veranita, 2021).
O3 Kaempferia rhizome
O5 Allium sativum L.
Sumber: id.pinterest.com
Sumber: id.pinterest.com
Kencur mempunyai minyak atsiri dan
Bawang putih sering digunakan sebagai
alkaloid yang digunakan sebagai stimu-
bumbu
masakan.
lan. Senyawa alkaloid sebagai antibakteri
tersebut
mampu menghambat sintesis dinding sel
banyak manfaat lain. Penelitian mengenai
bakteri. Selain itu, juga mengandung flavo-
imunitas juga menyebutkan bahwa ekstrak
noid, tanin, dan saponin. Senyawa flavo-
etanol bawang putih dapat meningkatkan
noid memiliki khasiat sebagai antioksidan,
aktivitas sel limfosit dan makrofag (Priani,
sedangkan saponin berfungsi sebagai anti-
2021).
juga
Namun,
dikemukakan
tumbuhan memiliki
fungi (Artini & Veranita, 2021).
O4 Curcuma xanthorriza
O6 Nigella sativa L.
Sumber: id.pinterest.com
Sumber: id.pinterest.com
Temulawak diketahui memiliki kandun-
Jintan hitam dalam bentuk ekstrak
gan kurkumin dan xanthorrhizol. Kurkumin
ataupun minyak terbukti ilmiah mampu
bersifat antibakteri,
anti
meningkatkan sistem imun dengan me-
tumor, anti radang, mengandung antiok-
ningkatkan produksi imunoglobulin dan
sidan
interferon. Selain itu, jintan hitam juga
dan
anti
kanker,
hipokolesteromik
Veranita, 2021).
(Artini
&
berpengaruh dalam peningkatan produksi leukosit dan sel T helper (Priani, 2021). REFERENSI
Artini, K. S., & Veranita, W. (2021). Tanaman herbal untuk meningkatkan sistem imun tubuh: literature review. Jurnal Farmasetis, 10(1), 15-20. Priani, S. (2021). Kajian beberapa bahan alam berbasis thibbun nabawi yang memiliki aktivitas peningkat imunitas. Jurnal Ilmiah Farmasi, 17(1): 46-55.
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
35
explorecams.com
Kegiatan Himpunan:
FUN HUNTING DAZZLIGHT PHONE PHOTOGRAPHY Oleh: Tim Dazzlight Himbio Unpad
Apa aja sih yang perlu diperhatikan? Segitiga Exposure Aperture, shutter speed, dan iso. Walaupun
Hindari Penggunaan Zoom pada Kamera
terkadang pada beberapa ponsel tidak terdapat
pada kamera ponsel dan kamera konvensional
iso.
berbeda. Zoom pada kamera konvensional
Selalu Bersihkan Lensa Karena kamera ponsel banyak disentuh tangan jadi kemungkinan banyak minyak pada kamera.
Hal ini sangat tidak diperbolehkan karena zoom
adalah zoom digital. Zoom di ponsel akan menghasilkan gambar yang pecah.
Jangan membersihkannya dengan jari karena
Aktifkan Mode Grid Potongan kotak-kotak.
akan terkena banyak minyak yang ada di jari.
Jangan Ragu untuk Mengambil Gambar
Genggam Ponsel dengan Kedua Tangan Jika menggunakan satu tangan, hasilnya akan
Keunggulan kamera ponsel itu bisa dibawa
goyang atau tidak fokus.
sebanyak banyaknya nanti disortir.
kemana-mana, jika ada moment bagus foto aja
Teknik Komposisi Foto
capturelandscapes.com
southmag.com
Rule of Third Menempatkan fokus objek kalian di
Symetry Foto di jalan atau lorong. Semakin
persimpangan garis.
banyak pola simetrisnya maka fotonya semakin menarik.
36
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
matthewmorris.medium.com
pinterest.com
Fill the Frame memenuhi seluruh
Frame in Frame Menempatkan fokus objek berada di
Fokus
dalam suatu bingkai; gambar tertupi
kamera. Teknik ini digunakan jika
suatu benda yang mengelilinginya.
background fotonya dirasa kurang
objek
menarik atau butuh hasil zoom.
photostockeditor.com
Negative Space Menempatkan objek di satu
Photo by Ghina Chairina
Photo by Aqlikah Zakiah
titik kecil dan menyisakan banyak space kosong.
Aksesoris Lensa Kamera Ponsel Lensa Makro Untuk memfoto objek kecil; pengganti mikroskop stereo. Harga dimulai dari 20 ribu. Lensa Tele Lensa panjang; untuk foto objek jarak jauh; fokusnya banyak tergantung merk. Harga menyesuaikan tergantung panjang lensa. Lensa Fish Eye Untuk lensa fish eye sendiri termasuk ke dalam lensa yang umum digunakan dalam memotret menggunakan ponsel. Lensa Wide Digunakan untuk foto-foto landscape; mengambil gambar secara luas; dapat dikatakan sebagai pengganti wide yang ada di kamera.
pinterest.com
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
37
POJOK BERKARYA
Radikal karya Terry Agustian Dunia yang melepuh
Dengan modal wawasan yang sedikit
Manusia yang mengeluh
Mereka berpikir satu atau dua suntikan
Baju-bajunya lusuh
Jadi manusia kebal
Namun tetap merusuh
Padahal mereka hanya bebal
Setahun lebih berlalu
Mereka ini bisa siapa saja
Kota-kota mati
Apakah kamu atau kalian termasuk?
Begitupun kewarasan juga hati nurani
Bahkan mungkin aku juga
atau memang sudah mati sejak lama?
Entahlah Mari berharap
Kasur-kasur putih berserakan
Rumah-rumah pesakitan itu tidak runtuh
Kepanikan yang bergejolak
Bersama teriakan tak masuk akal bergem-
Orang-orang berdasi serakah
uruh
Ketamatakan yang menyalak
Mari rayakan Seraya meratapi
Setahun lebih berlalu
Kemalangan serta keberuntungan yang
Nadi kota dipaksa mengalir
kita hadapi
Orang berkumpul riang di sudut jalan
Jaga Diri
Jagalah kesehatanmu,
karya Gagah Mulia Imani
bertahan di masa pandemi ini.
Itu yang sering dihimbau untuk bisa terus
Masa di mana orang-orang sibuk bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya yang tak terpenuhi akibat kebijakan-kebijakan spesies berdasi yang bertajuk kemerataan dan adil. Yang menjadi alasan untuk terus berusaha tanpa henti dan tak jarang pula yang memaksa hingga menembus batas dan lupa diri, tanpa memandang kesehatan yang justru menjadi prioritas utama Dan vaksinasi hadir menjadi jawaban dari persoalan duniawi orang-orang yang sibuk mengurus diri, dengan diiringi kebijakan pemerintah yang mendorong masyarakat agar lebih siap beraktivitas sehari-hari sehingga kebutuhan diri, yang terbalut dalam amin dan imun, dapat terpenuhi
38
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
Antigen
MEKANISME KERJA
VAKSIN DALAM TUBUH Sumber: katadata.co.id | Ilustrator: Ghaida ‘Afifah Wahyu Putri
Vaksin berfungsi untuk meminimalisasi risiko tertular penyakit, terutama dari patogen penyebab penyakit jenis baru yang belum dikenal oleh sistem imun alami tubuh.
RESPONS ALAMI TUBUH SAAT DISERANG PENYAKIT Membutuhkan waktu untuk
1
membentuk antibodi
2
Tubuh akan kesakitan ketika sistem imun bekerja
Sel darah putih akan membentuk an-
3
tibodi khusus untuk melawan antigen yang banyak dimiliki oleh patogen
4
Jika antibodi telah tebentuk, patogen akan dihancurkan
Setelah patogen dihancurkan,
sistem
imun
5
akan
menyimpan memori agar patogen
yang
sama
dapat dilawan
6
Jika antibodi tidak terbentuk, memungkinkan terjadinya kematian
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
39
BIOGRADATION Congratulation !
140410140040 Nurul Fajriyah Handayani
140410160060 Ockeu Ainoersalas K.
140410160070 Devira Monica
140410160061 Adli Luthfir Rahman Y.
140410160037 Dhea Agnia Ilmani
140410160049 Jihan Fakhira
140410160035 Hana Rumaisa
140410160052 Fika Merdiany Santoso
140410160097 R aihan Anshari
140410160030 Tri Wahyuni
140410160084 Sofia Dorothy
140410160065 Dede Sukriman
140410160017
Nabila Nada Fajriani
140410160093 Mochamad Nandeskah P.
140410160018
Anandya Indraswari
140410160102 Desty Pratiwi
140410160105
Thufailah Adrina
140410160012 Fajar Tri Yuliyanti S.
140410160057 M. Khair Bunaiya
140410130092 Tubagus Imat Rahmatulloh
140410160032 Masytha Mutiara Janie
140410130040 Dian Aryani
140410160090 Anwar Nasrudin
140410130117
Iqbal Indrawan
140410160081 Muthi’ah Aini Rahmi
40
140410150077 Sean Providana Mauleti
140410160120 Rita Regina Damayanti
140410160019 Princessa Aulia Rahmayuliana
140410160058 Rafa Zihan Karimah
140410160092 Rika Okta Pylia
140410160087 Anita Ruby Desira
140410160122 Reiditta Salsabilla
140410160124
140410150040 Riki Zakaria
140410160006 Ayu Mey Kristiyani
140410160055 Deanira Fagita
140410160026 Syifa SIti Nurfaiza
140410160025 Abigail Maruanaya
140410160121
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
Nurul Nisa Primadiaty
Watik Safitri Putri
140410160098 Naufal Anwar
140410160106 M.Rifal Khozin Azhary R.
140410160069 Nadila Antariani
140410170001 Limiqatina
140410160108
Alif Litania
140410170007 Karina Kalasuba
140410160046 Neng Rina Nur Azizah
140410170016 Inneke Andita Putri Laoli
140410160080 Fauziah Yasmin Kosasih
140410170051 Novi Anggraini
140410160099 Aurel Satyaning Ati
140410170053 Retno Medina
140410160077
Chinthia Larhas R. P.
140410170004 Tiarawati
140410160008 Rico
140410170075 Muhammad Mirza W.
140410160027 Ahmad Jazuli
140410170024 Shafira Nurul Widya
November 140410140030 Yoselina Nur Fazriani
140410170033 Salsabila Nurjihan
140410160091 Farulian Resti Pratiwi
140410170009 Fatimah Nastiti Niskala I.P.
140410160042 Rizka Amalia
140410170020 Mutia Oktaviani
140410160113 Ghina Chairina
140410170094 Refani Dwiyani
140410170006 Anti Oktaviani
140410170013
140410170071 Anindita Putri Distya
140410170045 WIlli Nurdiani
140410170019 Sulistya Ika Akbari
140410170089 Vini Fitriani Tarigan
140410170098 Tentani Buhti Amadea
140410170063 Nur Hesti Rahmawati
140410170060 Nurul Khofifah
140410170049 Ruhamaubaena Ramadina
140410170059 Sania Septiani Fitria
140410170107
140410170026 Santi Wulandari
140410170079 Nabila Sifa Khasanah
140410170069 Nabilah Sekar Azizah
140410170023 Fauzan Diaz Sadida
140410170081 Iqbal Abi Yaghsyah
140410170066 Jessica Stephanie Ms
140410170047 Indah Shafira Rahma
140410170031
140410170090 Rafida Inas Fairuz
140410170054 Sarah Mutiara Rahma
140410170021 Rakha Santika Fadilah
140410170083 Nico Haris BerkatManik
140410170012 Mudiawati Angelina
140410170017
Auriena Yasmine
140410170029 Ayu Cristhine Novuanti
140410170018
Karunisar Girani
Tiara Amirsyam
Ismail Ghulam Halim
Siva Siti Fatimah
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
41
DAZZ CORNER
Zamzam Muzammil
Dhea Halimatu Izza P.
Barkah Aris Muharram
42
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
Fiary Pandu
M. Miqdad Gandaseputra
Fiary Pandu
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
43
Photo by Ghina Chairina
44
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
Photo by Agni Annisa Putri
BioMagz | 11th Edition | Himbio Unpad
45
BIOMAGZ HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN | PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM | UNIVERSITAS PADJADJARAN 2021 P hot o by b i o a n a lysis-zo n e.c om