Biotin (Biologi buletin) Edisi XV Himbio Unpad DP XLII

Page 1

Figur Figur Mahasiswa Afina Yusradinan | Meuthia F | Refani DwiyanI | Risma Fitriani - Tim PKM Lolos Pendanaan DIKTI 2021

Keg Angkatan 2017 | 2018 | 2019 | 2020

Keg Himpunan

Sambutan Kahim Wakahim

PASSION 2: Unboxing Monyet | FANTASIA | Tyto Alba: Pelatihan Identifikasi Sketsa Burung

BIOLOGI BULETIN

Edisi XV Mei 2021

LEBAH DAPAT MENDETEKSI VIRUS CORONA? Mengupas Kemampuan Lebah Selain sebagai Penghasil Madu.

Sumber foto: sea.mashable.com Penulis: Ersa Mahda Auliya / Editor: Agni Annisa Putri

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa karena atas rahmat dan

hidayah-Nya semoga kita semua dalam keadaan sehat wal'afiat, Aamiin. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini Biotin Edisi XV dapat kembali rampung dalam hal penyusunannya, kami ucapkan terima kasih banyak kepada tim Biro Media Informasi DP XLII Himbio Unpad Kabinet Sinapsis dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Biotin ini. Mudah-mudahan dengan adanya Biotin Edisi XV ini segala informasi terkait akademik, perlombaan, kegiatan Dewan Pengurus maupun info-info menarik lainnya dapat tersampaikan dengan baik. Meskipun dalam kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini tidak menghalangi kami untuk selalu memberikan informasi bagi Akang Teteh. Terima kasih Salam sehat selalu Himbio! Himbio! Himbio! Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

ِ ‫ﺛ ُ ﱠﻢ ﻛ ُِﲇ ِﻣ ْﻦ ﻛ ﱢُﻞ اﻟﺜﱠ َﻤ َﺮ‬ ‫اب ُﻣ ْﺨﺘَﻠِ ٌﻒ أَﻟْ َﻮاﻧُ ُﻪ ِﻓﻴ ِﻪ‬ ٌ ‫ﴍ‬ َ َ ‫ات ﻓ َْﺎﺳﻠ ُِيك ُﺳ ُﺒ َﻞ َرﺑﱢ ِﻚ ُذﻟُﻼ ﻳَ ْﺨ ُﺮ ُج ِﻣ ْﻦ ﺑُﻄُﻮﻧِ َﻬﺎ‬ ِ ِ ‫ِﺷﻔَﺎ ٌء ﻟِﻠ ﱠﻨ‬ ً ‫ﺎس إِ ﱠن ِﰲ َذﻟِ َﻚ ﻵﻳَﺔ ﻟ َﻘ ْﻮمٍ ﻳَﺘَ َﻔ ﱠﻜ ُﺮو َن‬

gula. Dengan mengulangi tindakan ini beberapa kali, lebah mengaitkan imbalan gula dengan aroma sebagai rangsangan.

(macam)

Dengan pengondisian yang berulang ini, lebah kemudian

buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimu-

mulai menjulurkan lidah mereka untuk mencium aromanya

dahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman yang

saja, tanpa imbalan yang ditawarkan sebagai tindak lanjut.

bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat

Seekor lebah terlatih dapat mendeteksi sampel yang terinfeksi

menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang

dalam beberapa detik.

"Kemudian

makanlah

dari

tiap-tiap

demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan." [QS. An-Nahl : 69]

Penelitian ini dilakukan dengan lebih dari 150 lebah di laboratorium Biosafety Wageningen Bioveterinary Research

Seperti pada ayat diatas lebah memiliki segudang

dengan pengaturan pelatihan yang berbeda untuk menentu-

manfaat bagi manusia. Lebah merupakan serangga yang dapat

kan protokol pelatihan yang paling optimal. Sampel yang digu-

menghasilkan madu. Salah satu manfaat dari mengonsumsi

nakan dalam percobaan pertama dikumpulkan dari cerpelai

madu adalah madu dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

yang sehat dan yang terinfeksi SARS-CoV-2. Dalam percobaan

memelihara daya tahan tubuh di tengah kondisi pandemi saat

dengan sampel cerpelai, beberapa lebah menunjukkan hasil

ini merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang.

yang sangat baik dan mampu membedakan sampel yang

Selain menghasilkan madu yang memiliki banyak manfaat bagi

terinfeksi dari hewan sehat dengan tingkat kekeliruan yang

kita, ternyata lebah juga dapat mendeteksi virus corona.

sangat rendah. Hasil serupa juga dicapai dalam percobaan

Seperti penelitian yang dilakukan oleh perusahaan yang bekerja sama dengan Wageningen

selanjutnya dengan menggunakan sampel yang diambil manusia.

Bioveterinary Research dengan melatih kemampuan penciuman lebah untuk mencium virus corona. Lebah dilatih dalam hitungan menit untuk mendeteksi bau sampel yang terinfeksi SARS-CoV-2. Lebah dilatih untuk mendeteksi sampel yang terinfeksi SARS-CoV-2 dengan metode Pengondisian Pavlov. Cara kerja metode Pavlov adalah setiap lebah mencium bau dari sampel yang terinfeksi, mereka menerima hadiah larutan air gula.

Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Lebah menjulurkan lidahnya untuk mengumpulkan larutan air Mahasiswa Biologi DP XLII Kabinet Sinapsis - Muhammad Ridzqi & Muhammad Terry A -

TIM REDAKSI

Penanggung jawab : Arnida Kusuma D. Pemimpin redaksi : Agni Annisa P. | Penanggung jawab rubrik utama : Agni Annisa P. | Penanggung jawab konten figur : Vanya Asdiqaputri N| Penanggung jawab info lomba dan beasiswa :

OUR MEDiA himbio.fmipa.unpad.ac.id Himbio Universitas Padjadjaran himbio_unpad himbio_unpad @arv8077

Zulfiani Aulia Y.| Penanggung jawab konten mahasiswa : Ghaida Afifah Wahyu P. | Penanggung jawab konten himpunan : Graha Sabillah T. | Editor Utama: Agni Annisa P. | Designer : Agni Annisa P.


ARTIKEL UTAMA & KEGIATAN ANGKATAN

Langkah selanjutnya adalah mengerjakan skalabilitas pendekatan ini. Lebah dapat diakses secara global, jadi satu-satunya yang dibutuhkan adalah mesin untuk melatih lebah. InsectSense telah mengembangkan prototipe mesin yang dapat secara otomatis melatih banyak lebah secara bersamaan dan biosensor yang menyebarkan lebah terlatih untuk diagnosis. Teknologi 'BeeSense', dapat menjadi sistem diagnostik yang sangat efektif untuk negara-negara berpenghasilan rendah yang menghadapi tantangan dalam mengakses infrastruktur dan teknologi berteknologi tinggi. Selain teknologi ini, InsectSense juga bekerja sama dengan para ilmuwan dari Wageningen University and Research tentang 'Teknologi LumiNose', biochip yang melibatkan penggunaan gen serangga yang dapat diterapkan untuk mendeteksi zat volatil secara akurat. Teknologi ini Reference:

selanjutnya diintegrasikan dengan teknologi pembelajaran

Poel, P. W. (2021). Training bees to smell the coronavirus. WUR. Avaialable at: https://ww-

mesin untuk volatil. Teknologi ini akan menguji dengan

w.wur.nl/en/news-wur/Show/Traiing-bees-to-smell-the-coronavirus.htm?utm_source= Measuremail&utm_-

2020 Terus Lebih Baik

medium=email&utm_campaign=Wageningen+Newsletter+(EN) (Diakses 7 Mei 2021)

Penulis: Muhammad Miqdad Gandaseputra (2020)/ Editor: Graha Sabillah Tantra

2019 Apis Menyambut

cepat dan non-invasif, hemat biaya dan sangat akurat, bahkan dapat mengenali tingkat keparahan suatu penyakit.

Kemenangan

Penulis: Muhammad Zamzam Muzamil (2019)/ Editor: Graha Sabillah Tantra

Ramadhan kedua di dunia perkuliahan dilalui Apis mellifera lagi-lagi dari rumah

Dalam mengakhiri semester dua ini, rasanya cukup lega karena telah menjalani

masing-masing. Ternyata tahun ini pun Apis belum mendapat kesempatan berbelanja takjil

beberapa rangkaian perkuliahan beserta tugasnya. Namun senyatanya kelegaan terse-

di pabukon maupun buka bersama di Komabi. Tapi selalu ada hal baik yang bisa diambil,

but bukan berarti mengakhiri sebuah perjalanan. Semester-semester selanjutnya akan

semoga dengan kondisi berpuasa di rumah masing-masing ini, bisa menjadi kesempatan

meminta kami untuk berusaha lebih baik daripada yang sebelumnya. Dari yang sebel-

untuk lebih mempererat hubungan dengan keluarga di rumah, dan membuat kita bisa

umnya tiga praktikum akan menjadi enam praktikum, dan yang lain sebagainya. Itu

lebih memaksimalkan waktu untuk beribadah. Walau keduanya tetap agak sulit dilakukan,

menggambarkan kami harus terus maju, jangan sampai hari ini tidak lebih baik daripa-

karena jadwal perkuliahan yang tetap padat dan tugas yang juga tidak kunjung datang

da hari kemarin, dan hari esok tidak lebih baik daripada hari ini. Semua hal tersebut

surutnya.

tidak lain agar menjadikan kami lebih baik dan memberikan hasil yang maksimal di masa nanti.

Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan juga menandai permulaan baru, bukan hanya untuk catatan amal, tapi juga untuk kepanitiaan yang ada di Himbio, menyambung tulisan penulis di artikel sebelumnya yang menyebutkan bahwa kini Apis tengah berada di

Dalam organisasi, kami terus mencari pengetahuan, ilmu, dan manfaat yang

puncak kepemimpinan, tak akan lengkap sesosok pemimpin tanpa sosok yang dipimpin,

akan didapatkan. Juga beberapa acara di kampus sudah bersiap-siap untuk mulai

oleh karenanya, rekrutmen staff pun mesti dilakukan. Dengan dorongan bahwa ini

berjalan. Sebagian dari kami sudah mulai mengambil peran, mencari pengalaman, dan

merupakan kesempatan terakhir bagi Apis untuk bisa berkontribusi sebagai bagian dari

juga relasi. Tak hanya karena secara tidak langsung menjadi tanggung jawab kami

kepanitiaan yang ada di Himbio, satu persatu anak lebah sekali lagi mengisi pos-pos yang

sebagai mahasiswa, namun juga menjadi tambahan pondasi pada langkah awal kami

tersedia, untuk terus menambah lagi ilmu dan pengalaman, namun kini dengan satu

dalam belajar untuk kedepannya.

tambahan kewajiban, yakni untuk berbagi dan mengayomi angkatan penerus. Dan akhirnya hari kemenangan kembali dirasakan, meski tak seramai dan semeriah belakangan, tapi semoga kita semua tetap dilimpahi kebahagiaan dan keberkahan. Dan yang terpenting, jangan lupa saling memaafkan, karena kalau saling sayang bukan kamu yang dia inginkan. Sampai bertemu ramadhan selanjutnya di Jatinangor kawan-kawan


2017 Lumba-lumba di Ambang

2018 Cerita Angkatanku

KEGIATAN ANGKATAN & PROFIL MAHASISWA

Awal Kelulusan

Penulis:Adhi Putra(2018/ Editor: Graha Sabillah Tantra

Perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah memasuki jenjang kuliah dirasa cukup Tidak terasa pandemi sudah sekitar satu tahun tiga bulan, yang biasanya kami anak-anak Corvus bertemu dikampus setiap hari, berkeluh kesah bersama, susah senang bersama, mengerjakan deadline modul bersama sekarang semuanya sendiri-sendiri walaupun begitu InsyaAllah keadaan keluarga Corvus corax 2018 baik-baik saja. Mungkin anak-anak sudah mulai ingin merasakan suasana kampus ya, terlebih lagi wacana adanya kuliah secara luar jaringan pada semester ganjil depan, karena jujur saja beraktivitas secara dalam jaringan juga banyak kekurangan, terutama masalah akademik. Berbicara masalah akademik, Corvus corax sedang mengerjakan KKL nih, mohon doanya yang pembaca semoga diberikan kemudahan dan kelancaran. Sekarang penelitiannya sudah mulai jalan dan dilakukan ditempat yang telah disetujui oleh dosen dan mahasiswa, yang bikin sedihnya KKL kita tidak seperti kakak-kakak angkatan sebelumnya yang bisa satu angkatan berangkat, kalau sekarang sendiri-sendiri, jadi momen-momen angkatan sedikit terkikis. Tetapii tidak apa-apa dengan KKL yang baru ini kita bisa lebih mempersiapkan untuk TA kita, semoga setelah selesainya KKL kami anak-anak Corvus bisa lebih mandiri dalam menyiapkan penelitian karena sudah dihajar di KKL. Seperti kata tan malaka “ terbentur, terbentur, dan terbentuk” semoga KKL ini bisa menjadi proses yang baik untuk anak-anak Corvus corax. Mungkin pesan untuk anak-anak angkatanku tercinta, bagaimanapun kondisinya dan apapun halangannya semoga tidak pernah menyurutkan semangat kita untuk terus belajar hal baru ya. Walaupun sekarang pandemi dimana notabene semuanya jadi sulit tapi semoga kesulitan yang bisa menjadikan kita lebih kuat. Semangat anak-anakku tercinta!

Penulis: Rizal Ananda 2017/ Editor: Agni Annisa Putri

Tidak terasa sudah empat tahun para lumba- lumba mengenyam pendidikan di kampus ini. Dari beberapa bulan belakangan ini, kebanyakan dari kami sedang berjuang mengejar target kami masing masing, ada yang mengejar lulus tepat waktu, ada yg targetnya memperbaiki nilai matkul terlebih dahulu supaya jadi baik hasil akhirnya. Setiap orang memiliki jalan ceritanya masing-masing menuju kelulusan, namun pastinya semua memiliki tujuan yang sama, yaitu lulus dengan hasil yang baik. Alhamdulillah para lumba-lumba kini sudah banyak yang menyelesaikan seminar 1 (UP), beberapa ada yang sudah Seminar 2 (kolokium) dan tinggal melaksanakan sidang akhir ( sidang kompre). Dibalik itu juga tentunya setiap orang memiliki rintangannya masing-masing. Namun apapun itu, para lumba-lumba pasti bisa menghadapinya. Karena

myau2

sebuah permata tidak akan dapat dipoles tanpa gesekan, demikian juga seseorang quotes. tidak akan menjadi sukses tanpa tantangan. Maka dari itu apapun rintangannya, pasti bisa menghadapinya. Tetap semangat para lumba-lumba! Kerjakan target atau penelitaannya sebaik mungkin agar dapat memberikan manfaatnya dan kemajuan nantinya.

HIMBIO BERPRESTASI Penulis: Ghaida Afifah Wahyu P. / Editor: Zulfiani Aulia Y.

Afina Yusradinan merupakan salah satu mahasiswa Biologi Unpad yang timnya berkesempatan lolos dalam pendanaan PKM 2021 dengan proposal PKM berjudul “Green Synthesis Nanopartikel Perak Ekstrak Daun Boehmeria nivea Dengan Iradiasi Microwave Sebagai Sanitizer Standar Pangan Pencegah Kanker Kolorektal”. Berawal dari rasa penasaran dan keinginan mencoba menjadi hal menyenangkan karena dapat mengembangkan ide baru dan bertemu dengan teman baru dari fakultas yang berbeda-beda. Bagi dirinya PKM ini sebagai ajang untuk dapat mengetahui batas kemampuan diri dan mendapatkan bekal ilmu sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain. Beliau dan timnya tidak mengira timnya akan sampai ke tahap pendanaan, namun beliau tetap bersyukur atas pencapaian tersebut. Keberhasilannya tidak luput dari hasil kerja keras, dan tentunya terdapat kendala dalam proses pengerjaannya. Perbedaan kesibukan antar anggota tim dan kesulitan untuk menghubungi anggota tim dalam waktu-waktu tertentu merupakan salah satu contohnya. Namun, timnya tetap mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Hal yang Afina sampaikan kepada mahasiswa lainnya yaitu “Jangan terlalu memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terlalu jauh, cukup jalani dengan sepenuh hati dan optimis serta harapkan yang terbaik, serta antisipasi kemungkinan terburuk. Ambilah kesempatan selagi ada” Ucapnya.

Afina Yusradinan


PROFIL MAHASISWA

Meuthia Fatih Awliya juga merupakan mahasiswa yang timnya berkesempatan untuk melanjutkan penelitian PKMnya karena telah lolos dalam tahapan pendanaan. Meuthia dan timnya dinyatakan lolos dengan proposal PKM berjudul “Aktivitas 3 in 1 Lignoselulosa Xilanolitik dari Isolat Unggulan Fungi untuk Pendegradasi Biomassa Buangan Agroindustri”. Berawal dari ketertarikan terhadap menulis dan saran dari Dosen pembimbing membuat dirinya berhasil hingga ke tahap pendanaan. Selama tergabung dalam tim PKMnya, kesulitan yang Meuthia dapatkan hanya pada saat mencari anggota tambahan dan rekan tim yang berhalangan hadir ketika diskusi karena menghambat penyusunan proposal. Meuthia menyarankan, “Aturan penulisan serta saran dari dosen pembimbing PKM usahakan diikuti dan selalu cari ide yang kreatif untuk kemudian dikonsultasikan dengan dosen pendamping maupun reviewer.” Saran tersebut ditujukan kepada warga himpunan yang memiliki keinginan untuk lolos dalam pendanaan PKM.

Meuthia Fatih A Penulis: Ghaida Afifah Wahyu P. / Editor: Arnida Kusuma Dewi

Berbekal proposal dengan judul penelitian “E-Spoon: Edible Spoon Tepung Ubi Jalar dan Mocaf untuk Mengurangi Pemakaian Alat Makan Plastik” Refani Dwiyani, salah satu mahasiswi Biologi Unpad, berhasil lolos dalam pendanaan PKM 2021 bersama dengan timnya. Beliau dan timnya berhasil lolos diantara persaingan yang ketat. Motivasinya dalam mengikuti PKM di tahun ini adalah dirinya ingin menambah pengalaman karena sudah berada di tahun terakhir kuliah. Kesulitan yang dialami oleh Refani dan timnya selama bekerja terdapat pada masalah komunikasi yang harus dilaksanakan secara daring dan kesibukan masing-masing anggota yang berbeda. Tips yang ingin disampaikannya kepada warga himpunan adalah niatkan diri untuk membuat proposal PKM yang bagus, banyak research untuk mencari inovasi baru yang kreatif. Selain itu, penting juga untuk selalu berdiskusi dengan anggota tim, dosen pembimbing, dan pihak-pihak tertentu yang kompeten dalam bidang yang berkaitan dengan penelitian. Tips yang paling utama adalah memaksimalkan kemampuan diri dan kelompok sambil terus berdoa dan menjaga semangat agar tetap stabil sampai akhir.

Refani Dwiyani Penulis: Arnida Kusuma Dewi/ Editor: Ghaida Afifah Wahyu P.

Mahasiswa Biologi Unpad lainnya yang berhasil lolos dalam pendanaan PKM 2021 adalah Tim PKM Risma Fitriani dengan membawa judul Bioreduktor Alami dari Jamur Cladosporium sp. untuk Biosintesis Ag-Nanopartikel sebagai Agen Antibakteri S.aureus dan K.pneumoniae”. Motivasinya dalam mengikuti PKM 2021 adalah adanya dorongan oleh antusias dosen pembimbingnya. Selain itu, sebenarnya Risma telah berminat mengikuti PKM semenjak satu tahun yang lalu tetapi karena kurang jelasnya timeline PKM terbaru akibat pandemi membuatnya mengurungkan niatnya. Keberhasilannya tidak luput dari kendala yang dihadapi yaitu beberapa anggota tim yang mengundurkan diri, namun Risma tetap bertekad untuk berusaha mengerjakan proposal PKMnya sebaik mungkin sehingga ia dapat membuktikan kepada orang-orang tersebut bahwa ia mampu. Hingga Risma dipertemukan dengan rekan-tekan tim yang baru yang dapat kompeten dalam bekerja. Tips seputar PKM yang ingin disampaikan oleh Risma kepada warga himpunan yang pertama adalah tumbuhkan minat diri pada PKM terlebih dahulu

Risma Fitriani Penulis: Arnida Kusuma Dewi/ Editor: Ghaida Afifah Wahyu P.

dan jangan takut untuk mencoba mengikuti PKM. Tips selanjutnya adalah perbanyak mengikuti seminar yang berhubungan dengan topik PKM yang akan diambil untuk menambah wawasan dan informasi terbaru mengenai PKM. Terakhir, berusaha dan berdoa serta percaya bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah SWT.


KEGIATAN HIMPUNAN

FANTASIA: Pengenalan Kucing Liar

PASSION 2: UNBOXING MONYET

Penulis: Vanya Asdiqaputri N/ Editor: Agni Annisa Putri

Pada tanggal 24 April 2021 dan 8 mei 2021, telah dilaksanakan dua rangkaian webinar FANTASIA : Fantastic Beasts of Natures Harmonia via Zoom. FANTASIA ini merupakan program kerja berbentuk rangkaian dari Divisi Mammalogi Departemen Riset dan Keilmuan dengan topik seputar kucing liar dilindungi yang ada di Indonesia. Webinar FANTASIA ini direncanakan memiliki 3 rangkaian yang Penulis: Departemen Riset dan Keilmuan DP XLII Editor: Agni Annisa Putri

isinya membahas kucing liar secara umum, metodenya, sampai isu konservasinya. Untuk webinar rangkaian pertama berjudul FANTASIA : The Beginning yang mem-

PASSION merupakan akronim dari Problem Solving Scientific Discussion yang

bahas mengenai pengenalan secara umum tentang kucing liar oleh Teh Irene

berarti kegiatan dalam PASSION dilakukan dalam bentuk diskusi. Kegiatan ini dilaku-

Margareth Romaria Pinondang PGDip.IWCP. Lalu webinar rangkaian kedua

kan secara berkala setiap bulan oleh Departemen Riset dan Keilmuan Himbio Unpad

berjudul FANTASIA : The Next Stage memperkenalkan metode penelitian kucing

dengan tema yang mencakup isu lingkungan. Pada kegiatan PASSION 2, isu yang

liar juga satwa mangsanya oleh Kang Erwin Willianto, S.Si. Setelah mengetahui

diangkat adalah isu “Eksploitasi Satwa: Unboxing Monyet”. Isu tersebut dijadikan

pengenalan umum dan metode penelitian selanjutnya webinar FANTASIA rang-

sebagai tema PASSION 2 karena sempat beredar video seseorang merekam kegiatan-

kaian ketiga akan membahas tentang isu konservasi dari kucing liar. Untuk webi-

nya yang sedang melakukan unboxing tempat di mana di dalamnya terdapat monyet.

nar FANTASIA rangkaian ketiga nanti akan mengundang narasumber berbeda

Video tersebut ramai diperbincangkan di media sosial karena menarik kontroversi

sehingga akan ada berbagai sudut pandang, dan mengenai informasi selanjutnya

dari berbagai sisi.

dapat ditunggu dan dilihat di media sosial Himbio.

Departemen Riset dan Keilmuan Himbio Unpad mengundang pemateri

Isu yang diangkat dalam webinar FANTASIA ini adalah seputar penurunan

yaitu Teh Anita, mahasiswi Biologi Unpad Angkatan 2016. Teh Anita merupakan

populasi dari kucing liar. Kucing liar di Indonesia seperti yang diketahui rawan

alumni dari jurusan Biologi Unpad yang pernah menjadi bagian dari Divisi Mammalo-

sekali perburuan, perdagangan gelap dan aktivitas ilegal lainnya, juga semakin

gi Departemen Riset dan Keilmuan Himbio Unpad. Kegiatan PASSION 2 dimulai

berkurangnya habitat mereka yang berdampak pada penurunan populasi.

dengan pemaparan materi dan video oleh pemateri. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi lisan dan tanya jawab kepada pemateri oleh peserta. Unboxing monyet

Setelah dua rangkaian webinar dilaksanakan, respon peserta positif,

merupakan suatu hal yang dilakukan oleh individu setelah membeli monyet. Monyet

dengan banyak yang tertarik untuk mengikuti acara ini dan juga responsif dalam

akan dimasukkan ke dalam kardus untuk kemudian dikirimkan kepada pemilik yang

bertanya. Semoga dengan adanya acara ini, program kerja dari Divisi Mammalogi

baru. Setelah monyet tersebut sampai di tangan pemilik, maka monyet tersebut

dapat membantu menambah pengetahuan dari peserta juga dapat membantu

bebas diberi perlakuan seperti apapun. Jenis monyet yang terdapat pada beberapa

menumbuhkan rasa peduli terhadap konservasi dari kucing liar dilindungi yang

video yang ramai dibicarakan adalah Macaca fascicularis atau Nicobar Crab-eating

ada di Indonesia.

Mocaque. Kedua spesies tersebut tidak terancam kepunahan tetapi dapat menjadi terancam punah ketika perdagangan terus berlanjut tanpa ada pengaturan. Diskusi mengenai unboxing monyet dianggap menarik dan berbeda karena pada saat itu, tanggal 14 Maret 2021, kasus yang dibawakan masih hangat dan mencakup hal yang sering kita lihat dalam media sosial mengenai pemeliharaan satwa liar atau bahkan satwa yang dilindungi. Maka dari itu, dengan dilakukannya pematerian mengenai unboxing monyet pada PASSION 2, diharapkan peserta menjadi terbuka pikirannya, semakin sadar akan permasalahan mengenai eksploitasi hewan yang terjadi di dunia, dan dapat mengurangi eksploitasi hewan secara besar-besaran.


KEGIATAN HIMPUNAN

: Pelatihan Identifikasi dan Sketsa Burung

Penulis: Divisi Ornitologi DP XL!! / Editor: Agni Annisa Putri

Tyto alba: Pelatihan Identifikasi dan Sketsa Burung merupakan sebuah pelati-

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC beserta pengenalan pemateri

han berbasis online yang diselenggarakan oleh Divisi Ornitologi Himbio Unpad DP

yang dilanjut dengan pembacaan tilawah dan sambutan dari beberapa pihak. Pema-

XLII. Acara ini dihadiri oleh Kang Gema Ikrar Muhammad, S.Si., M.Si. sebagai pembic-

terian dimulai dengan pemaparan materi oleh narasumber mengenai dasar-dasar

ara tunggal pada pelatihan Tyto alba. Beliau merupakan alumni Biologi Unpad tahun

dalam mengidentifikasi dan mensketsa burung. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi

2013 dan founder Generasi Bagus Nusantara yang aktif melakukan pengamatan

diskusi bersama para peserta. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi pelatihan identifi-

burung. Acara ini berisi tentang bagaimana dasar-dasar dalam mengidentifikasi dan

kasi dimana para peserta mensketsa secara online atau di rumah masing-masing.

mensketsa burung yang dilanjutkan dengan pelatihan sketsa burung secara

Kegiatan ditutup dengan pembacaan kesimpulan oleh MC. Tyto alba mengangkat isu konservasi burung sebagai langkah utama dalam

langsung yang diikuti oleh para peserta secara daring. Pematerian diawali dengan pembahasan pentingnya dalam mengenali

menjaga keanekaragaman burung. Untuk mengetahui status burung dan keane-

berbagai jenis burung di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan

karagamannya di habitat maka perlu dilakukan identifikasi dan sketsa burung. Pada

panca indra dalam melihat morfologi burung. Teknik dalam identifikasi burung dapat

pelatihan identifikasi dan sketsa burung berbeda dari kegiatan lainnya karena pada

dilakukan dengan mengenali bentuk dan penampilan fisik seperti karakteristik

kegiatan ini dijelaskan bagaimana cara mengidentifikasi burung secara umum, men-

paruh, ukuran, dan warna bulu. Aspek yang diamati pada burung meliputi morfologi,

gidentifikasi burung raptor, burung nokturnal, burung air dan burung hutan secara

perilaku, suara, dan habitat burung. Hal yang dilakukan setelah mengidentifikasi

singkat, spot character pada burung, dasar - dasar dalam sketsa burung, memberikan

spesies burung adalah mensketsa burung. Sketsa burung cukup penting karena

pelatihan sketsa burung secara langsung serta hasil dari sketsa peserta diupload ai

digunakan sebagai pembanding untuk melihat apakah jenis spesies ini mengalami

akun instagram tytoalba_himbio.

.

perubahan fisiologis atau hal lainnya yang disebabkan pengaruh luar. Dasar-dasar

Harapan untuk burung di Indonesia, semoga terjaga populasinya, dan terus

dalam mensketsa burung yaitu dengan bentuk dasar seperti membundar, melon-

menjadi salah satu spesies penting yang menjaga kestabilan suatu ekosistem. Juga

jong, dan segitiga. Dari bentuk dasar tersebut akan dikembangkan sehingga menjadi

semoga masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya, dimana burung-burung

sketsa burung yang lengkap. Dalam mengidentifikasi dan mensketsa burung,

tersebut mempunyai peranan penting di habitatnya. Harapan untuk peserta yang

sebagai seorang birdwatcher perlu membawa peralatan seperti alat tulis, teropong

mengikuti kegiatan pelatihan kali ini yaitu dapat mengidentifikasi burung di sekitar

(binocular), kamera, perekam suara, dan guide book sebagai panduan pembanding

rumah serta dapat membuat sketsa spot character yang dimiliki burung tersebut.

burung.

KE

A

N

.

T A Gi N A N U H P i M


DAZZLIGHT

DAZZ CORNER

Erin Nurinsani Waafi 2019

Tahani Vidra 2019

Putri Dwi 2019

FOOD

Probowati Isworo Giansiswi 2019

Ester Mega Bintang 2019

Fanisa 2020


.

.

POJOK BERKARYA

.

Serigala Kelabu Karya: Terry Agustian (2019)

Hitam yang memutih Perlahan kelabu Dunia yang tertatih Perlahan berlabuh Indahmu menyentuh Namun jiwa ini Telanjur terbakar dan melepuh Merusak dan terlukai Di tengah gerimis dan terik matahari Aroma tanah terasa manis Serigala kelabu menyendiri

Jiwanya lelah terus mencari Sosok bulan di langit yang berhamburan Menyeret diri ke penghujung hari Berharap bulan jatuh menghancurkan

.

Karya: Sarah K Nisa (2019)

Bersama dalam Kensendirian Karya: Muhammad Galih Ramdhani (2020)

Tahun ini, kembali kita dipaksa untuk berubah Merubah banyak segala tingkah yang “biasa” Menjadi hal baru yang kadang, rasanya menyiksa Agar semuanya kembali, kembali seperti sedia kala Hari ini, kembali kita dipaksa untuk mengerti Bahwa dalam menghadapi segala coba Maka gagal adalah wajar Dan sedih tangis itu manusiawi

TSebenarnya, si hebat ini tidak sempurna Si hebat juga merasa sengsara dan hidupnya juga penuh akan derita Sama halnya dengan kita Tapi si hebat berani bangkit dalam duka Si hebat kuat tegar dalam hadapi segala Ia memicu tawa dan merangkai bahagia Dan si hebat lah, yang kala ini dibutuhkan dunia Pada akhirnya, kembali kita dipaksa untuk bertanya. Mungkinkah, si hebat itu anda?

Saat ini, kembali kita dipaksa sadar akan keadaan Bahwa saat manusia dilanda susah dan diterjang coba Kelak hadir si hebat yang berbagi bahagia

.


INFO LOMBA BEASISWA WEBINAR

INFO LOMBA Lomba Cipta Puisi Nasional Deadline: 11 Juni 2021 Penyelenggara: Prestasi Kita Website/link: www.prestasikita.com/daftareropa

Dentistry Festival 3.0 Deadline: 06 Juni 2021 Penyelenggara: BEM FKG IIK Bhakti Wiyata Website/link: http://bit.ly/InfoDentfesIIKBW

INFO BEASISWA

Succes With Agroindustry (SWAG) Deadline: 1-18 Juni 2021 Penyelenggara: HIMATIPA UGM Website/link: https://linktr.ee/SWAgUGM2021

Art Festival Competition 2021 Deadline: 12 Juni 2021 Penyelenggara: UKF Seni BEM FKP UNAIR Website/link: http://bit.ly/GUIDELINEAFC2021

LOPURIN : Lomba Menulis Puisi Rindu Deadline:16 April 2021 Penyelenggara: Inspirasi Pena Website: Pendaftaran: inspirasipena.org/daftarlopurin Panduan: inspirasipena.org/panduan

Kynesia Scholarship 2021 Deadline: 25 Juni 2021 Penyelenggara: Kynesia Foundation Website/link: www.kynesia.id MPM Berbagi Beasiswa 2021 Deadline: 30 Juni 2021 Penyelenggara: MPM group Website/link: https://linktr.ee/mpmgroup Terus Bergerak Beasiswa 2021 Deadline: 01-04 Juni 2021 Penyelenggara: LPDP Website/link: www.lpdp.kemenkeu.go.id/in/page/Beasiswa2021 Beasiswa Imconnectid Deadline: 08 Juni 2021 Penyelenggara: Indonesia Millenial Connect Website/link: http://bit.ly/berkasbeasiswaIMC

INFO WEBINAR World Environment Day UGM 2021 Deadline: 2 Juni Penyelenggara: Kementerian Sosial Masyarakat BEM KM UGM Website/link: http://bit.ly/PendaftaranWEDAYUGM2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.