2 minute read
Komisariat
Cerita di Sekre
Oleh: Irfan HMP20026
Advertisement
"Eh, habis kelas nongkrong di sekre dulu yuk!" "Iya, yuk, gue juga pengen ngadem, wkwkwk" "Sabi tuh gue juga pengen ngerjain tugas di sana" Begitulah yang aku dengar ketika aku berdekatan dengan barudak di sekolah/kampus yang ikutan organisasi/ himpunan/ekstrakurikuler/unit atau apalah itu. By the way, aku mendengar percakapan itu sebenarnya pas SMA sih, sebelum covid menyerang. Emang angkatan 20 pernah ngerasain offline di kampus yang suasana berkemahasiswaannya sudah rame? Wkwkwk, engga deng bercanda! Tapi serius warga, aku pernah denger percakapan di atas kok di Kampus ITB Cirebon kita tercinta ini. Waktu itu aku ngerasa senang karena akhirnya di kampus ini mulai ada kegiatan berkemahasiswaan/berhimpun meskipun masih dimulai dari kegiatan kegiatan yang bisa dibilang masih kecil seperti ngumpul, ngobrol, main, atau nongkrong. Setelah menanti kepastian sejak lama apakah Komisariat punya sekre di kampus barunya atau tidak, akhirnya kepastian itu pun terjawab dengan hadirnya sekre di lantai paling atas gedung multifungsi A. Ciee akhirnya himpunan kita tercinta ini punya sekre di kampus barunya! Meskipun sekrenya masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan yang di Jatinangor katanya tapi menurutku dengan teras depan sekre yang cukup luas masih lebih better, sih.
Kalau dari aku sendiri, sering menggunakan sekre buat ngerjain tugas dan belajar karena aku termasuk orang yang harus menyendiri, guys, kalau mau belajar. Dengan AC yang sebesar ¾ PK (iya nggak, sih? wkwk), ruangan sekre yang kecil itu seketika bisa jadi kulkas di antara panasnya Cheribon ini. Selain nugas, aku juga menjadikan sekre tempat istirahat dan merenungkan jodoh yang belum kunjung datang wkwkwk. Eh, tapi beneran warga merenung di sekre tuh kayak beda aja loh rasanya. Nah, waktu Prognich belum punya foto pake jahim, sekre komis pun dijadikan spot untuk foto-foto karena ada bendera HMP-nya juga disana, dan satu hal yang uniknya lagi di sekre kita bisa jajan loh warga karena ada kakak Niscala yang buka kantin kecil-kecilan juga di sekre. Kalau aku lagi bareng temen-temen Komisariat, aku suka menjadikan sekre sebagai tempat untuk ngobrol dan sambat terkait segala aspek kehidupan yang wadididaw sangat kompleks inii. Dan, yah lagi-lagi menurutku ruangan yang kecil seperti sekre itu sangat mendukung untuk deep talk antar individu sih. Okey warga berdasarkan pengalaman aku, banyak banget sih hal yang bisa dilakuin di sekre komisariat kita tercinta ini. Pokoknya jangan segan dan malu deh buat main ke sekre karena sekrenya punya kita bersama juga ya, kan? Semoga dengan adanya sekre ini bisa membangkitkan semangat berhimpun juga ya warga! Terima kasih dan semangat.