7 minute read

SMART CITY DI DUNIA

SMART CITY DI INDONESIA

J A K A R T A

Advertisement

Penerapan Smart City Lounge yang merupakan pusat control dan mampu menerima pengaduan masyarakat mengenai masalah sosial, macet, banjir, sampah, kriminalitas, pelayanan publik dan masalah lain di Ibukota.

B A N D U N G

Penerapan konsep smart city di Kota Kembang dengan adanya aplikasi Hay U untuk perizinan online, SIP untuk lapor Camat oleh warga, citizen complaint online, Silakip untuk memonitoring kerja Pemkot, dan penggunaan sosial media Twitter sebagai ajang komunikasi warga.

MAKASSAR

Sistem pembayaran parkir online yang sudah on the track. Selain itu, adanya Makassar Smart Card yang bisa digunakan untuk kepentingan dalam urusan sistem pemerintahan dan pembayaran.

YOGYAKARTA

Sistem kelistrikan yang menggunakan smart grid akan mengatur penggunaan pembangkit listrik dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan energi fosil. Disisi pelanggan melalui smart grid juga bisa mengatur menggunakan listrik secara otomatis sesuai dengan kebutuhan, sehingga bisa tercipta penghematan.

DENPASAR

Damamaya Denpasar Cyber Monitor dengan berbagai aplikasi smart city disinergikan dalam satu ruangan. Meliputi bencana dengan nomor telepon gawat darurat 112, pemantauan banjir, ATCS, Pengaduan Rakyat Online Denpasar, Geografik Informasi System, dan E-Sewaka Dharma.

SURABAYA

Adanya konsep traffic light yang diatur dengan CCTV dan Integrated Traffic System Management, di mana ketika antrean Panjang di depan lampu lintas, maka secara otomatis lampu berwarna merah akan berjalan lebih pendek.

SMART CITY DI DUNIA

Menurut Top 50 Smart City Government, berikut merupakan jajaran 5 besar kota yang masuk dalam kota paling cerdas di dunia.

London meluncurkan sebuah pogram yang bernama Smarter London Together yang diantaranya berisi: 1. More-user designed service 2. Strike a new deal for city data 3. World-class connectivity and smarter streets 4. Enhance digital leadership and skills 5. improves city-wide collaboration

L O N D O N

SINGAPURA

Terdapat beberapa upaya yang dilakukan Singapura sehingga dikatakan sebagai kota tercerdas ke-2 di dunia, yaitu: 1. Smart Mobility, Singapura telah menerapkan Kebijakan mengenai pembatasan kepemilikan mobil dalam upaya mengurangi jumlah kendaraan diikuti dengan connected traffic solution. 2. Safety, Sebanyak 52.000 police surveillance cameras dipasang di seluruh Singapura. 3. Healthcare , Menyediakan layanan kesehatan bagi warga lanjut usia melalui platform layanan digital diikuti dengan perangkat pemantauan jarak jauh.

4. Smart administrative service, Pemerintah Singapura membuat aplikasi SingPass National Digital Identity yang menjadikan pembayaran elektronik lebih terintegrasi dan interoperable. Selin itu juga terdapat aplikasi Moments of Life yang bertujuan untuk mengatasi masalah citizens pain points saat berinterkasi dengan pemerintah.

S E O U L

The Seoul Innovation Bureau beroperasi untuk memfasilitasi diskusi warga mengenai masalah kebijakan dan masalah yang sedang dihadapi oleh komunitasnya sehingga hal tersebut dapat dipecahkan. Diskusi tersebut dilakukan secara online maupun offline. Selain itu, Seoul juga mempunyai ‘Open Seoul’ yang mendukung tranparansi dalam pemerintahan sehingga dapat mendorong partisipasi warga di dalam pemerintahan.

NEW YORK

Membentuk lembaga untuk membangun smart infrastructure, yaitu The Mayor’s Office of Technology and Innovation (MOIT) yang bertanggungjawab dalam perombakan infrastruktur yang berfokus pada penerangan, kualitas dan konservasi air, pengelolaa limbah, dan polusi udara. Contohnya seperti The Accelerated Conservation and Efficiency (ACE), Automated Meter Reading Systems, dan BigBell Trash Cans.

H E L S I N K I

Kota dengan bebagai penghargaan, diantaranya best in smart tourism, best digital mobility, best place for foreign investments, second best city for startups, the fifthbest in smart city government, the best smart neighbourhood Kalasatama, the most locally connected startup ecosystem in the world, and number one in social cohesion of smart cities.

TANTANGAN PENERAPAN SMART CITY DI INDONESIA

Dalam proses implementasi Smart City, Indonesia memiliki beberapa kendala, mulai dari infrastruktur penunjang yang belum memadai, kesiapan masyarakat setempat, kesiapan peralihan munuju era digital yang menjadi kebiasaan baru di mana masyarakat yang sudah aware dengan internet baru mencapai 52% penduduk Indonesia. Besarnya kesenjangan teknologi informasi antara wilayah barat dan timur menyebabkan indeks pembangunan teknologi Indonesia berada dibawah vietnam yang nilainya 4.43 ( International Telecomunication Union), tahun 2016. Meskipun Smart city merupakan konsep yang bagus namun perlunya memperhatikan tantangan yang dimiliki kotakota di Indonesia agar penerapan kota cerdas dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat daerahnya, bukan hanya di perkotaan namun terlebih hingga unit terkecil, yaitu perdesaan.

Dengan demikian, tantangan yang harus dihadapi Indonesia dalam pengembangan Smart City yaitu kapabilitas sumber daya manusianya, ketersediaan dan keterjangkauan infrastruktur dasar teknologi khususnya teknologi IT, ketersediaan data dan transparansi informasi, kepemimpinan dan kemauan dari kepala daerah, kemauan dan kreativitas dalam mengeksplor potensi daerah, hingga terkait pendanaan untuk penerapan Smart City. Sebab dalam tata kelola kota, tujuan penerapan Smart City adalah untuk meningkatkan efisiensi, membagikan informasi kepada publik, hingga memperbaiki pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga. Penerapan Smart City memerlukan dukungan dan kesiapan dari kota- kota itu sendiri yang disebut dengan Smart City Readiness. Perlu adanya pendekatan tertentu yang cocok untuk membangun secara komprehensif, baik fisik maupun manusianya itu sendiri. Dibutuhkan partisipasi dan sinergisasi seluruh stakeholder seperti pemerintah, akademisi, konsultan, IT providers, developers, aktor bisnis, dan tentunya masyarakat. Sebab Smart City, bukan sekedar identik dengan kota plus teknologi. Aspek budaya mengenali persoalan kota seperti parkir, PKL, sistem persampahan, dan pelayanan masyarakat menjadi sangat penting.

Pahlevi, Gilang Audi. 2017. Guru Besar ITB, Prof Suhono, Jabarkan Konsep Kota Cerdas sebagai Solusi Masalah Perkotaan. Bandung: Institu Teknologi Bandung. (https://www.itb.ac.id/news/read/56387/home/guru-besar-itbprof-suhono-jabarkan-konsep-kota-cerdas-sebagai-solusi-masalahperkotaan). Sutriadi, Ridwan. 2015. Perspektif Perencanaan: Smart City Inovasi, Kota Komunikatif, dan Kota Berkeadilan. Bandung: Inside Publisher. Top 50 Smart City Governments. Celebrating the leading Smart City Governments in the world. https://www.smartcitygovt.com/ Delacharlerie, Celine. 2018. Why is Singapore The Smartest City in The Word?. Innovation is Everywhere. https://www.innovationiseverywhere.com/ why-is-singapore-the-smartest-city-in-the-world/ Bee Smart City. 2018. Seoul Smart City: The Power of Citizen Participation. https://hub.beesmart.city/city-portraits/smart-city-seoul-part-1-the-power -of-citizen-participation

City of Helsinky. Helsinki Claims Several Top Positions in 2018 Smart City Comparisons. https://www.hel.fi/uutiset/en/kaupunginkanslia/helsinkiclaims-several-top-positions-in-2018-smart-city-comparisons

Setiaji, Danang, 2018. Apa Itu Smart City dan Tantangan Peneraapannya di Indonesia. Techinasia. https://id.techinasia.com/apa-itu-smart-city-danpenerapan-di-indonesia skandar, 2019. ITB Kembali Gelar Rating Kota Cerdas Indonesia. https:// m.liputan6.com/tekno/read/3991366/itb-kembali-gelar-rating-kota-cerdas -indonesia Kementrian Komunikasi dan Informatika. 2012. Baru 20 Persen Penduduk Indoenesia yang Melek Internet. https://kominfo.go.id/content/detail/2227/ baru-20-persen-penduduk-indonesia-yang-melek-internet/0/ sorotan_media

PLEASE GIVE YOUR FEEDBACK!

PLEASE GIVE YOUR FEEDBACK!

HMP PL ITB KOMISARIAT

This article is from: