a
KHllii'{fr lvlEmtq BAfrIAI{ iruE{-{$ $fiT.ilA PIIRBAIII{##E ,: $ f,? ; Fi%
11;
i#'-
f"jlff
SELASA, 31 MARET 2015
llawanan?en $edat Sahu"sahu Ditangl(ap PURBALINGGA - Satuan Reserse Narkoba Polres Purbalingga, menang kap empat tersangka
-
pengedar sabu-sabu, Rabu-Kamis (25-2613) di tempat yang berbeda. Paratersangka itu adalah
ai-*^uf,.
Gaifr (31)warga Kemangkon, Catur (24)warga Petanahan, Ade (31 ) warga Pejagoan,
-ini*un
vitamin," kata Wakil
Kepala Polres Purbalingga' Komisaris Hendri Yulianto, dalam jumPa Pers, Selasa (30/3)'
Pengembangan sangka mengaku mendaPatkan
gunjung bemama Galih, terbukti meng gunakan narkoba. Setelah
di
diinterograsi, tersangka men-
Kecamatan Kalimanah, Rabu
gaku baru mengunsumsi sabu-
(2513). HasilnYa, salah satu Pen-
sabu dan masih
di salah satu warnet
iunn ii'uuut dari botol bekas
Dari pengembangan, ter-
dan Tri (39) warga Mrebet. Penangkapan ketiga tersangka, berawal dari razia dan tes urin
"Saat Penggeledahan di
rurnah tersangka, Petugas menemukan satu Paket sabu-sabu 0,3 sram. pipet, dan bong PenghisaP
memiliki sisanYa
barang haram itu dari Catur, warga Petanahan, KabuPaten
Kebumen. Polisi kemudian menyelidiki dan menangkaPnYa, Kamis (2613). Catur mengaku
hanya sebagai Perantara dan
mobil yang sedang diParkir' tak Kami iauh dari rumah ibu Pelaku'
warga Pejagoan, KabuPaten Kebumen. Polisi kernudian
lunu
sabu-sabu itu didaPat dari Ade'
menangkaP Ade di rumahnYa, lumat(Z713). AdaPun PenangkaPan tersangka tri, dilakukan Kamis (ZOt:) mut"m, setelah sebelumnva polisi menYelidiki tersangka,
v*e
aiAugu mengedarkan sabu-
.sabi selama lima hari berturut-
turut. Setelah mendaPatkan
kepastian, Polisi menangkaP tersanekadi rumahnYa' iSetelah menggeledah. kami menemukan sabu-sabu seberat
0,59 gram disimPan di dekat
*.n.rukan sebuah PiPet ta'n sebuah bong hisaP dari botol minuman," katanYa. Menurut KePala Satuan
Reserse Narkoba
Polres Purbalingga, Ajun Komisaris
Susito. oara tersangka kini dita-
nui
Oi' Polres Purbalingga'
Mereka dijerat dengan Pasal 1 14 (1) subsider Pasal 1.12 (1) subsider Pasal 127 (1) huruf aUU RI Nomor 34 tahun 2009 tentang
narkotika. Adailun ancaman hukuman bagi mereka, Paling singkat emPat tahun dan Palirg lama20tahun. (H82-63)
.a-it---l<-..-.
::i',:.+i::r''
.i;it
'i
:tj
.; 'illrrtirilta:liri .r!"r.1!
:
.
=F.1 d-v Cq
=oo o06
L'
4 N
\ !
S
\)
a.
S
qJ
ooa
oo iI sv
^= Ei ar% .-R
*il \s
A\J 'Fi a'i
>& '*
\zt A'
sY. Oa e-
MR
'E Nr P-Y .Noo *r
9e
>s sH' !N A^v
*N on \$ {ts
lrJP q3 <s Ld *u l%
\s rrJ *: Fa .u
%P
E: <r:5 A\s
;SS
zc?
xl H
KilIiqitffi
rh'gffiffiEft
BAfrI,{$ }itJ},{E$ fif;iTil,$
SUARA tIfrENDE[A SELASA,31 MARET 2015
PURBALINGGA - DPRD Purbalingga membeberkan hasil kunjungan kerja Komisi I dan tr
ke dua kabupaten di Provinsi Bali. 122-25/3 ). masing-masing ke Kabupaten Badung dan Gianyar. Dalam kunjungan itu, mere-
ka didampingi Dinas KePendudukan dan Catatan SiPil (Dindukcapil) dan Direksi PDAM. Wakil Keual DPRD Purbalingga, Adi Yuwono, dalam kete-
Dindukcapil di sana bekeqa sama dengan bidan desa, rumah sakit bersalin, dan rumah sakit lain. Dengan sistem ini, ibu Yang pulang dari bersalin, bisa langsung mendapatkan akta untuk
bayinya. Dulu di Purbalingga pernah ada sePerti itu. taPi sekarang sudah tidak terdengar lagi," katanya.
Adapun untuk Pengelolaan PDAM, untuk rnenghindan kon-
menga-
flikdengan petani dalam meman-
takan dalam kunjungan ke Kabupaten Gianyar, Komisi I mempelaj ari penYelenggaraan data kependudukan, di mana dalam menangani validasi data Penduduk, dilakukan secara Pasif di kantor dan aktif beruPa jemPut
l'aatkan sumber mata air Yang sama, ada sistem ganti rugi dari PDAM kepada masYarakat, berupa uang setara harga 500 kilo-
rangan pers, Ju mat (21
13)
bola langsung ke setiaP desa.
"Untuk akta
kelahiran,
gram beras yang dibSYar setahun
duakali.
SantunanKematian
Wakil Ketua II
DPRD
Purbalingga, Muhklis, menam-
bahkan di KabuPaten Badung yang terkenal sebagai kota wisata, penanganan dof<umen kePen-
dudukan, DindukcaPil melaksanakan progralrlj emPut bola dan
gebyar pelayanan catatan sipil, yang dilakukan berkala di beberapa wilayah secara berganl-ran.
"Pemkab'B adun g kemudian
membuat kebijakan santunan kematian Rp 2,5 juta, untuk Pen-
duduk yang meninggal. Dengan demikian. akta kematian selalu up to date,kuena untuk mendaPatkan santunan itu harus mengurus aktakematian dulu," katanYa. Adapun untuk Pengelolaan PDAM, Pemkab Badung Pemah bekerja sama dengan Pihak ketiga, setelaH kuat mereka berdiri sendiri mengelola air' AdaPun tingkat kehilangan air sebanYak
ffii SlVilRyan Rachman
KONFERENSI PERS : Wakil KetuaI DPRD Purbalingga Adi Yuwono (kanan) didampingi Wakil Ketua II DPRD Purbalingga Mukhlis (kanttn), Jumat (27/3) menggelar konferensi pers untuk mengumumkan hasil kunjungan DPRD Purbaling ga ke Bali, baru-bant ini. (63 ) 30 persen, lain dengan
lingga yang tingkat
Purba-
kehilangan
airieUm Aari ltu. "Memang untuk PAD, mereka sangat tinggi, Rp 2,8 triliun
yangdidapatdarisektorpariwisata. Walau Purbalingga PAD tidak setinggi itu, tetapi beberapakebijalian tersebut bisa diterapkan'" katanya. (H82-63)
KLIPIffiffi MEMIA rl,t0lAN }illh{e$.$$T}A
ffiw*.ffie,
ptifi$&ff tr##&
ffimwgp$ii6qilrr
SELASA,31 MARET 2015
Bahulalnn P urb
- pu
aling ga- B uknt ej a I-o n g s o r
hujan lebat Sabtu malam hingga
:
Minggu pag't(29/03), bahu jalan sisi utara jalur PurbalinggaBukateja di
III'
RI
15 RW 06
Dusun
saarrsau
09.00. Menurut peruiura, Supa{o,
saat
kom-
pleks Batalyon 406/Chandra
alami-penyempitan,"ujamya.
kare- Oii mengitatan, tencana itu suara keras. terjadikarenatanahdilokasiitu
itu dia terkejut
Desa Jetis, Kecamatan na mendengar
Kemangkon atau di timur
Bnr<-ateia3pauila tlaatrseg-ra
warga Jetis, Suparjo (50) yang diperbaiki, akan membahuyut* lewat di lokasi itu sekitar pukul pengguna jaian. Jalan inr meng-
Ternyatatalutsungaipinggirjalan
arnbrol.
KusumaBojong,longsorsepan- Wibowobelharap,bahujalan
jang40meterlongsor. _ Peristiwa itu menyebabkan besi pengaman jalan
hrnak. Selain itu, fondasi talutjuga tergerus air sungai, setringga tiOat
kuatmenahantanahfia12srrya
yang longsor bisa segera diperSekdes Jetis Joko Suprapto, baiki, sehingga tidak memba- menuturkanpihalcryatelahrn-ela@unrd-rait) hayakan para pengguna jalan. porkan peristiwa itu ke DpU di tepijalan provinsi torsebutjuga Apalagijalan tersebut unnrkjalur kaUupaten, Vfinggu siang. ikutambrol. Pergerakan tanah utama untuk truk berat maupun "kami minta petulas dari tersebut juga menyebabkan talut angkutan umum jurusan Purwo- DPU segera mengecek-kondisi penguat tebing, ambrol dan kerto, Semarang. bahu jalin itu dan segera dapat
menutupisebagianSungaiBugel
dibawahnya.
Bataska
Timah yang longsor
dipertaiki,'katanya.
tersebu!
III desa Jetis merupakan batas Desa Jetis WatriWibowo,menufirkanperi- Kecamatan Kemangkon dan stiwa itu akibat hujan lebat y-ang Desa. Toyareja Kecamatan menggu)'ur di daerah tersebut, Purbaiingga. Kepala Dusun
Sabtu (28103) malam
hingga
"Karena berada di tepi
jalan
-
PetrigasDPU-daripadaSenin
(30/03) pagi telah melakukan p"og"."tan kondisi jalan yang
iongsordanmelul"rk;p"ngul",
ran kerusaku, yurg t"i.juoi. petugas juga
-.*^ig Minggu pagi. Dia mengaku rayajalurramaipurbalingga- m*jaa.r.1ntoo:;
penga-
SM/Arief Nmgrcho
BERBAHAYA : Bahu jalan sepanjang 40 meter di jalur cepat Purbalingga-Bukateja longsor: Jikn tidak segera rlitangani, maka al<nn membahayaknn pemakai j alnn. ( 6 3 )
KrH$.ii'{ffi MffimLe MAfrI}J{ }{lj}{E$ $flT}A PIIH$AIIr{fi#E
SELASA,31 MARET 2015
120 Proye k Dl an g g a rkan,
Baru Satu Terlelang euRBAuNGGA- Darisekitarr20 kesiatan pembangunan yang harus dilelang, sampai saat ini baru B0
Tersengat Arus Listrik, Tewas
REMBANG - Baryo (35)warga RT 3 RW 3, Desa Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang tewas akibat lersengat arus (uLP). pompa air di rumah tetangganya, 'DariB0 kegiatan tersebut, yang sudah ditayangkan di listrik, ketika menghidupkan (60)belum lama, Mlarso portal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kepala Polsek Rembang Ajun Komisaris Jadiman, mengataPemkab baru 72 kegiatan. Dan dari72 kegiatan itu, baru 1 di rumah tetangganya yang terlelang," kata Kepala ULP Pemkab Purbalingga, kan saat itu korban yang sedang berada kamar mandi' Tetapi pompa dekat di air menghidupkan Yani Sutrisno. Kegiatan yang sudah terlelang itu adalah hendak langsung terjatuh dan dan listrik aliran teisengat korbln tibatiba proyek pembangunan Jembatan Gatot Subroto di Desa Karangtengah, Kecamatan Kertanegara. Bahkan sudah meninggal. po'iiliOan dokter dari Puskesmas Rembang sertaTim lnafis ada pemenang lelang. kejadian, "Kami masih memiah-milah kegiatan yang nilai Polres Purbalingga iuga sudah memeriksa tempat kegiatan yang sudah masuk Unit Layanan Pengadaan
pemeriksaan proyeknya lebih dari Rp 200 miliar. Seperti di Dinas guna megetahui penyebab korban meninggal. Dari
Iit<etatru[ saat menghidupkan pompa air: tangan korban dalam keadaan basah, sehingga mudah mengalirkAn arus listrik' lang terbuka," tuturnya. Setelah dilakukan penyelidikan, ienazah korban dibawa ke KontrakKerja duka, tidak iauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya, jenazah rumah Dia menambahkan, untuk penandatanganan kontrak kerja, diperkirakan dilaksanakan,pada bulan April men- korban dimakamkan oteh keluarganya. Pendidikan. Apakah akan dilakukan swakelola atau dile-
datang. Setelah itu diharapkan pekerjaan bisa segera
"Masyarakat kami minta agar berhati-hati ketika
menghidupkan alat-alat listrik. Pastikan dulu tangan tidak basah juga tidak ada kabel yang Terpisah, Kepala Dinperindagkop Agus Winarno, dan i-remicu konsleting listrik, pastikan mengatakan tahun ini pihaknya mengajukan proyek pem- terl<elupas, " kata dia. (HB2-63)
dilaksanakan.
bangunan Pasar Bobotsari, khususnya review Design Engineering Detailed (DED). "Review ini diharapkan pertengahan April bisa selesai.
Setetah selesai, akan kami masukkan ke ULP untuk dilakukan pelelangan pekerjaan," tuiurnya Sementara Bupati Sukento, mengatakan untuk mem-
percepat pelaksanaan kegiatan, dia meminta seluruh jajaran SKPD segera menyerahkan dokumen lelang ke ULP Dia meminta akhir Maret ini, seluruh dokumen lelang sudah masuk ULP dan dan masuk proses lelang di LPSE. "Hal itu terkait dengan percepatan pengerjaan paket lelang agar tidakterjadi gagal lelang dan putus kontrak," ujar Bupati.(F10-63)
SELASA,31 MARET 2015
Perin iunHtrN, Putar"Garuda Powet'' SETELAHhujan sore
deras, Sabtu (28/3)
itu sekelompok anak mudabergegas
mengembangkan laYar di halaman belaliang sebuah rumah di Jalan Puring Namun lantaran masih gerimis, layar yang semula untuk menonton flm Aatam rangka Hari Film Nasional (HFN) akhimya bergeser di dalam ruan-
fortuti"gga
gan.
DiPurbalingga HFN yang jatuh setiap tanggal 30 Maret diperingati oleh para peniinta mm aan anak muda Purbalingga dan sekitamyayang dimotori oleh Cinema
Lovers CommunitY (CLC)' Acara
peringatan berupa pemutaran fihn dan diskusi. Fi.lm utarira berupa dokumenter
trcqud;[ Garuda
P ow er : The
Spirit Within
sutradara B astian Meiresonne berkebangsaan Perancis.
fim
7 Manusia Harimau yang diproduksi Tantowi Imam suffadara tahun 1986, selta dokumenter pendek
Uin, Yuu
Yang Mengais Rezeki di Bioskop produksi
CLCPurbalingga. "seteiah menonton film-irlm dalam jadi tahu acara Hari Film Nasional, saya bagaimana sejarah fi lm Indonesia, khususnv"u
titrn laga. Tenryata film Indonesia
pansudah mengalarru sejarah yang cukup
ians." tutur Laurelita Gita Prischa
saja memproduksi Gugat P e gat' bertaluk pendek fiksi f,lrn Menurut Gita' bagian paling spesial senpada peringatan HFN tahun ini,
ttlu[*un, yang baru
!L-C
gaja meryuguhlran fimGaruda Power: -fne Spi, ii WitnLn yang pemah menlad\ ffi
'
cial ietectiondi Busan Intemational Film Festival 2014. Proses s1'uting filmtersebut dilakukan di beberapa titik di Putalingga' "SaYa merasa bersemangat, karena
lokasi syuting sangat akrab di mata saya jela's Gita' dan temanteman yang lain," Terkait Sejarah AdaPun film dokumenter tentang sejarah film laga Indonesia inr memiliki
keterkaitan eratdengan sejarah negara ini'
Film-fllm laga tersebut menjadi ceminan perasaan batin rakyat bangsa'ini. Pada masanya, secara khusus pada 1980-an,
penonton rela membayar demi tokohtokoh patrlawan mitos di layar.
Menurut Novian Cahyo Utomo, menonton film mempermudah dirinya dalam membaca sejarah. "Rasanya saya
jadi ingin membuat fimbrgenre action atau laga. Ada banyak tantangan di situ," ungkap pelajar yang baru saja menggarap
film dokumenter obseruasional ini. Film fiksi kedua yang diputar adalah 7
Manusia Harimau, yang tak kalah menghibur.
Direktur CLC Bowo Leksono mengatakan, keberadaan para pembuat fllm pelajar Purbalingga dan Banyumas Raya pada umumnya tidak terlepas dari sejarah film Indonesia- "Kmena itu, mereka harus mengetahui bahkan mempelajmi apa yang pemah dilakukan generasi sebelumnya,"jelasnya"
(\ugroho Pandhu Sulanono55)
-.__-1\
E -! v) ,j
M
on
s
q lr
.\)
U 4
+.
\i
a o \)
\ !
*Y .i
\)
,€, N
bo q)
\
": (A
*a R,.i !\j t\s
<= i.i :
Er
-c-
=s
I
SELASA" 31 MARET lfi,,e
Persibangga Tunggu{epastian # tffiC Fersrkkan lnvestor lVlasuk PURBALINGGA - Kick off Divisi Utama 201 Skurang 26 hari, namun persibangga Purbalingga masih menunggu diberi waktu sampai l5April untuk memberijawaban
sekaligus menyelesaikan kewajiban administrasi. fl anajer r im
20
I
4. Martoy o, men_
S1t{<an kalau tiada perubahan persibangga
bukan ,urggifrt It tr,.forpetisi. Hal iru pT persibl'iggl
.1awab dia. rerapi jajaran
Sportama r badan hukum persibangj'i_1. yakni komisaris dan CEO.
Dia mengaku dirinya sudah berusaha mencari investor. Upaya itu dilakukan
hanya karena peduli pada kJub kebanggaan
warga kabupaten perwira itu.
ftublftub
Purbalingga juga menanyakan Laskar
Joedrrnan akan ikut kompetisi atau tidak.
Hemat Kalau tak ikut, katanya, sayang sekali' Musim ini biaya tandang hemat, karena semua tim lawan di Jateng. Lawatan paling jauhke Rembang. Dia juga sudah menemui
CEO Rokhman Supriyadi yang akan mem-
bantu menyampaikan informasi PT Liga Indonesia.
Diminta konfirmasi, Rokhman mengatakan dirinya telah ditenrri Martoyo yang sudah menyiapkan tim. Pihaknya memper-
silakan siapa pun yang siap untuk mengambil alih dan mengelola tim. Kalau sudah ada investor, dia siaP melepas PT agar klub berjalan. Dia menunggu langkah Martoyo mencari investor. "Kalau sudah ada saya siap tanda tangan demi dunia sepak bola Purbalingga yang sudah dibangun sekian lama." Dalam pengumuman PT Liga Indonesia Persibangga masih tercatat sebagai pesefta Divisi Utama. Tim itu masuk grup Itr bersama sembilan klub lain dari Jateng.(bd-17)
7
iLHpl${s }-$ffimte r,i iltuu{ I{UHA$ $fiT}A ptIRBeilfffi*e
Radar Banpmas
r
selasa wage 31 Maret 20'15
Pemkab TtrnEuRevisi DED Pasar Bobotsari PURBALINGGA - Pembangunan lanjutan Pasar Bobotsari di Kecamatan Bobotsari, belum bisa dilakukan dalam walctu dekat ini. Sebab,
industrian, Perdagan{a:r
tl
I
.rs! ' '.ibperasi K.abupatcr, , t:r u"iingg,a Ag. Winarno kepada Radamras, :
kemarnr (30/3).
dilanjutkan setelah Pen)ru-
Dia menjelaskan, revisi DED perlu diiahkan, lcarena berda-
sunan detailed engineering
sarkiar.r
pembangunan baru bisa design (DED) pasar tersebut, selesai direvisi. "PembangunanPasar (Pasar Bobotsari, red) akan langsung
er,aluasiyangdilakrkan oleir. Ba;,rpeti;i Purbaliirgga,
banyal". terjadi Pemborosan
di
beberapa item Pererjaal Pembangunatr pasar. "Sehingga
dilakrkan ketika review DED
akhirnva disePal<ati di revisi,
selesai (revisi DED, red)' Saat iru, sedang daiam Proses revi ew
agar tidakrerj adi Pembnrosan,
pertengahan April sudah sele-
sena nilai proyek tidak semahal saat inji imbuhq,a. I)ia mena:nbahkan, bebe-
langsung kami serahkan ke IILP (unit layanan pengadaan, red) unnrk dilelang secara eleuoni(' jelas Kepala Dinas Per-
yang dian ggap Pemborosart adalah pemhangunan atap pasar yang mencaPai RP 17 r ke hal. 10 miliar.
oleh rekanan. Kemungkinan sai. Sehingga proYek bisa
rapa item pekerjaan ProYek
Material AtaP Pasar Diganti IPCMIMI Sambi-rngan dari halaman 7
"seiumlah uang tersebut hisa digunakan untuk mem-
bangun Pasar' Jadi harus dikurangi nilainYa dengan menggunakan material ataP Iainnya, yang sesual sPeslfikasi," tambahnYa' Dia mengungkaPkan, se-
behlm direvisi, PihaknYa memilih material ataP Pasar vang bisa meredam suara huu-purrus, sehingga nilai-
nva sangat tinggi. "Namun, itu bitu diganti dengan ma-
terial lainnYa, dengan ditambah aluminutn foil untuk menahan suara. Se-
hingga, nilainYa bisa lebih rendah, dengan hasil Yang sama. Itu baru beberaPa item, ada beberaPa item lainnya yang harus direvisii'
diharapkan nilainYa bisa di bawah itu, sehingga membutuhkan dana Yang lebih ringan dan Pengeriaan bisa
lebih cepat.
Selainievisi DED tersebut, Agus mengungkaPkan, Pihiknya juga menunggu DED p-engerjaan ProYek lan-
jutan dengan nilai RP
9
direvisi, nilai Pengerjaan
miliar. "Lelang Penger)aan orovek laniutan tahun ini uauiut RP g'*iliar. Iadi DED
sudah direvisi
miliki untuk dilelangi' im: buhnya. (tya/bdg)
uiarnva. biu tn".tgu,ukan, sebelum orovek Pasar Bobotsari meircapai RP 57 miliar. Na-
mun,
lita
senilai tersebut, harus kami
a
firfri,{}{ }IIJrye$ $ff?$e ptIRBArr}{#$&
Radar Banyrumas
o setasa wa ge 31 Maret 2015
-PURB[1I1IGG[ EKSPRTSBenahi Kamar Mandi Ponpes, Anggarkan Rp 4 M PURBALINGGA
-
pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Purbalingga berencana mengalokisikan dana Rp 4 milia[ untuk membenahi kamar mandi yang ada di seluruh Pondok pesantren, yang ada
di Purbalingga. Pembenahan dilakukin untuk memisahkan kamar mandi satri putra dan putri, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. I{al tersebut diungkapkan oleh Bupaii purbalingga Drs H Sukento Rido Marhaendrianto MM saat acara Istigosah dihadapan AIim Ulama se Kabupaten Purbalingga, pejabat FKpD purba-
lingga, camat se-Purbalingga serta umat Islam eli
Pendapa Dipokusumo, Jumat (2613) malam.
Bupati mengungkapkan, santri putri yang ada di berbagai Ponpes di Purbalingga di6angunkan kamar mandi atau WC tersendiri. Saat ini proposal anggaran untuk membangun kamar mindi
bagi santri putri popes sudah diusulkan oleh
Pemkab.
r
ke hal. 1o
fuggaran Dibagi untuk 64 Ponpes
I Benahi
kan. "Sehingga yang perlu
Sambungan dari halaman
"Saat
ini kamar
7
mandi
antara santri ponpes putra dan putri menjadi satu. Sehingga dikarvatirkan akan
terjadi hal yang tidak diinginkani' ujar Bupati..
Bupati menambahkan, dengan dibuatkan kamar
raan (Kabag Kesra) Setda Purbalingga Muhammad Nurhadi mengatakan, saat Bupati. ini data yang ada di bagian Bupati menjelaskan, ang- , Kesra, jumlah ponpes di garan untuk membuat ka- Purbalingga sebanyak 64.
mendapatkan perhatian adalah santri putrii' imbuh
mar mandi putri di
64
ponpes yang ada di seluruh
Purbalinggar anggaranya mencapai Rp 4 miliar. Saat ini pihaknya sudah me-
mandi tersendiri, diharap-
ngajukan proposal untuk membuat pembangunan
kan memberrkan rasa aman
kamar mandi dan WC bagi
serta dapat mencegah dari hal-hal yang tidak diingin-
Kepala Bagian Kesejahte-
santri putri tersebut.
"Dari jumlah tersebut, jumlah santri laki-laki sebanyak 3.468 orang dan santri perempuan 3.606 orang. Sehingga jumlah keseluruhan santri ponpes yang ada di
Purbalingga 7.084 orang dengan jumlah pengasuh 327 orangi' terangnya.
bdg)
(tyal
ffitlffillrfi Mffimffi [i.{ fi l.TJ{ }I[I$[A$ $ET$,{
Bgd@iasa
PtjRB,tti}{fiffe wage31 Maret 2015-
GantiRu$ Diminta Proporsional Dugaan Pencemaran Limbah Pabrik PURBALINGGA- Pemilik kolam ikan yang diduga
'Jika saat ini Boyang menyatakan sedang beruPaYa membenahi inlet Yang ka-
dang tidak sanggup menampung luberan air sebelum diolah, waktu Pembenahannya janqan terlalu lama. Kabarnva bisa sam-
ran saluran aiiyang-erimbas pada matinYa ikan di kolam milik Tri DaYa Kartika, Kelurahan Karangmanyar akhirnYa terkuak. Laboratorium uji milik Badan Lingkungan Hidup (BLH) Purbalingga
kerabatnya berharap, ganti
pai dua bulan. Kalau'itu teriadi, sama saja membiarkan pencemaran selama kuratrg Iebih dua
rugi yang diberikan tetap proporsional. Artinya bisa terukur dan tidak meru-
bulan," rincinya. Hingga kemarin malam,
pemilik kolam, bupati dan
dan kerabatnya belum diisi
ratorium itu. Dari hasil uji
terpapar air limbah PT Boyang Industrial Purbalingga, Tri Daya Kartika dan
gikan pihak pemilik kolam.
"Kami tetap menunggu jika pabrik menginginkan mediasi antara kami dan manajemen Boyang. Ditambah dari instansi terkait.
Namun hingga kini belum ada kabar lagi dari pihak
pabrik. Prinsipnya kami siap melakukan mediasi untuk mencari titik temu dan solusi terbaiki' papar Tri
Daya, Senin (30/3).
Ia juga menyambut baik langkah manajemen PT Boyang Purbalingga ikut mendatangi lokasi kolam meski sudah terlambat, beberapa hari setelah kejadian. Harapannya, secara global, semua pabrik terutama rambut yang menghasilkan limbah kimiawi agar segera disanksi tegas jika terbukti mencemari lingkungan.
menemukan sejumlah ka-
ndungan zat kimia Yang berada di atas baku mutu dari PT Boyang Industrial Purbalingga.
kondisi kolam miliknya .ikan. Bahkan kolam pemancingan di dekat kolam
umum dihentikan sementara aktifitasnya. Namun saat dikonfi rmasi, kerugian
karena kejadian ini, Tri Daya belum bisa mengatakan kepastian.
"Kerugian yang sebenarnya selain ikan mati, juga
usaha pemancingan terhenti. Padahal usaha kolam
itu menjadi andalan keluargai' tegasnya. Pihaknya berharap pena-
nganan bak penampung segera direalisasi pemerin-
tah. Tujuannya agar tidak terulang kembali kejadian
yang sama dan semakin parah. Seperti diberitakan, tekateki dugaan kuat pencema-
BLH sudah bersurat kePada
pihak terkait soal hasil labosampei air di lab, ditemukan
kandungan Kadmium, khrom (IV), tembaga, timba, klorin bebas dan sulfidaKemudian kadan BOD dan COD airyang total semuanya
di atas baku n.rutu. (amr/ bdg)
KTIPXNG MEDXA $-t $ iJlI{ I{ II${A$.$[TDA
PIJRB,IIJ$ffi&
TERA,NCAM : Jalur Purbalingga-Banjarnegara ini tâ&#x201A;Źrancam longsor setelah tanggul sekitar 100
meter ambrol.
Tanggul Ialan Provinsi Longsor PURBALINGGA
-
lalan
Raya Bojong-Bukateja tepatnya di wilayah RT 15/RW VI Dusun III, Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon terancam ambles. Sebab, tanggul jalan di wilayah rersebut mengalami longsor sepanjang 30 meter Iebih. Berdasarkan pantauan .Radarmas di lokasi yang terietak sekira tr00 meter dari
Batalyon Inf 406/Candra
Kusuma itu, tanggul jalan yanglongsor sudah sampai ke
tepi badan jalan. Dikhawa-
tirkan, jika terjadi hujan
kapnya, kemarin (30/3).
deras, longsoran semakin parah dan menggerus aspal
kibatkan pengendara ter-
Dia menambahkan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu warga setempat, Suparjo,
ganggu. Kepala Dusun III, Desa Jetis
yangkebetulan lewat di lokasi tanggul jalan nyang longosr
Watri Wibowo rnengungk-
Minggu (29/3) pagi sekira pukul 09.00 WIB. "Saya me-
jalan. Sehingga, bisa menga-
apkan, kejadian longsornya tanggul jalan tersebut terjadi
Minggu (29/3) pagi. "Kemungkinan besar disebabkan hujan lebat yang meng-
guyur di daerah tersebut, nrulai Sabtu (2Bls) hingga Minggu {2913) pagi," ung-
ndapatkan laporan langsung dari Suparjo. Kemudian saya rnelaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Desa Jetis,
untuk ditindaklanjuti ke pihak terkaiti' imbuhnya.
:
ke hal. 10
;i:it
fi:".-
KI,ITINffi }d[EDffi BAOIIII{ iIIJh{A$ $ETD,E PIJRBAIIH&$A
Radar Barryrmas e Selasa Wage
31 Maret 2015
F{ujan Angin Tumbangkan Pohon PURBALINGGA-Hujan deras yang disertai angin
kencang
Senin (30/3) mengakibatkan pohon tumbang
cli Jalan
Letkol
Isdiman. Beruntung, kondisi jalan dalam keadaan sepi sehingga tidak sampai melukai p-
Kondisi tumbangnYa Pohon yang memakan sete-
enggunajalan.
Ialu lintas sempat terganggu.
ngah bahu jalan itumembuat
Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Mas-
yarakat dibantu, Satlantas Polres Purbalingga, DPU, dan BPBD langsung menyingkirkan bal ang pohon yang berada di bahu jalan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencaua Daerah (BPBD) Priyo Satrnoko SH MH mengatakan, kondisi hujan disertai angin membuat pohontumbang di jalan Letkol Isdiman. "Hanya satu TUMBANG: Angin kencang yang melanda wilayah kota, Senin
sore kemarin mengakiba(kan sebuah pohon tumbang.
pohonukuran sedang, dan sudahbisateratasi. r ke hal.10
Bahaya Petir Mengintai
r iluian Sambungan dari halaman 7
Kondisi lalu lintas juga sudah
lancar saat ini," katanya.
depan. Kondisi hujan diser-
tai angin terjadi merata di Iawa Tengah, bukan hanya Purbalingga. BPBD menghimbau agar
Priyo menambahkan, masyarakat sekitar, Satlantas, DPU dan BPBD sudah ber-
maslarakat wasp ada terhadap kemungkinan adanya pohon tumbang. "Bila hujan disertai angin ter;'adi, jangan berlin-
hon yang tumbang dengan
dung di pohon yang mudah tumbangi' himbaunya. Selain bahaya pohon tum-
hasil menyingkirkan poalat seadanya. Sehingga,
ranting pohon yang berada di bahu jalan tidak mengganggu pengguna jalan. Lebih Ianjut Priyo menjelaskan, kondisj hujan disertai angin kencang dan petir diprediksi masih akan ter. jadi dalam beberapa hari ke
bang, ancaman petir juga harus diwaspadai oleh masyarakat. Masyarakat diminta agar tidak menggunakan alat
elektronik atau berada di tempat terbuka saat hujan disertai petir terjadi.(jok/ bdg)
KLIPTffiffi MffiffigA $j,tfr IAI{ }{ tIh{A$.$nT},{
Radar Barryumas
filFsAl;i$$$e
o Setasa wage 31 Maret2015
Plasrrra, Rarrrbut R.awan Persoalan Serikat lndonesia 'me,mpekerjaan anak di bakan tumbuh subur. Terkait
PURBALINGCAPekerja Seluruh
(spsrj Kabup'aten Purba- wah umur, sebenarn-va tidak lingga menyorot maraknya masalah jika tetap me-mplisiaa ram-but yang hingga perhitungkan jam kerja dan iaat ini semakin menjamur' bebankerja' Selain tidak pernah memi- "Kami akui, survei SPSI iiki izin operisional, tangan belum menemukan adanya panjang pabrik rambut
ini
anak di bawah umur yang
,li.riiui-.irtrn persoalan. biantaranya sbal honor
dipekerjakanmelebihibatas waktu yang ditentukan UU' yang tirlak pernah UMK, Sesuai UU jam kerja maksiiamilankesehatanclanme- mal pekerja anak di bawah mpekerjakan anak di bawah umur yaitu 3 jam sehari," ,rrrt-rr yit-tg tidak sesuai tIU jelasnya, kernarin {2s13)'
Piasma rambut yang masuk ketenagak64aan. pekerjaan non formal bidang Xetui Spdt Purbalingga, Srrpono Adi Warsito SH inijugadisiny4irtidakpemah urenjelaskan, saat ini tidak memperhatikair kesehatan p"r"uh ada ketegasan pem- dan jaminannya. Bahkan -kab
dalarn memi:atasi atau secara rii1, perusahaan rambut mengatur munculnya'plas- utama yang resmi beroperasi ma. Bahkan seakan dibiar- saia.tidak semua bisa mene-
rapkanUMK. 'iPrinsipnya saat ini pemkab melaiui stakeholder yang ada
harus tegas mengevaluasi kembali melalui pendataan dan pengawasan di iaPangan soal plasma rambut itu. Jangan sampai generasi Penerus kita jrrsmr hanya menjadi Pekerja vang tidak pemah rncnilcnati hoknyui' tegasnya.
Supono khawatir, jika ti-
dak ada penertiban, Plasrna
rambut akan menambah
persoaian pelik ketenagaker-
jaan {i Purbalingga, meski sampai saat ini keiihatan adem avem. "Kantor Peri-
zinan, Di nsosnakertrans
dan dinas terkait diminta
bersama menyikapi Plasma
rambut dengan cermat,'l ungkapnya.'
Ka-bid Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja, Tukimin SH mengakui kesulitan me-
Hanya saja, haiusraitinat lebih dulu apakah ada kon-
mantau keberadaan pekerja anak di plasma rambut. Tak
Nomor 13 Tahun 2003 ten-
hanya itu, soal perjanjian kerja dan aturan hubungan industrial Iainnya juga disi-
pasal tertentu diperbolehkan mempekerjakan anak
nyalir tak jelas. "Kami terus terang kesulitan sampai ke bawah mengawasi.
Butuh dukungan stakeholder
iain, termasuk dinas pendidikan, IGMPT dan lainnya. Saat ini yang kami pantau
trak kerja ataupun hubungan
kerja resmi. "Dalam UU tang Ketenagakerjaan, dalam
dengan catatan pekerja ringan, tidak menganggu secara sosial dan fisik," tambahnya. Sementara itu terkait data, sampai saat ini untuk kordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait data siswa
hanya perusahaan formal terutama terkait penerapan
melanjutkan juga belum terwujud. Sementara di se-
"tIMKi' tegasnya.
jumlah wilayah, plasma ra-
Namun dirinya juga tidak menampik jika plasma rdin-
but diindikasikan rnasih mempekeri akan anak- anak.
mbut semakin banyak.
Se-
mentara tenaga atau petugas
Dinas maupun instansi
terkait minim. (amr/bdg)
i
KII3ryIqffi MffiffiI& H,I fr
t{H I{IJffiA$'$ [TilA Pt]H$Alitrffi,t
Radar Barryrmas
r selasa Wage 31 Maret 2015
s0s0K Menikmati Keria dan Kuliah nnnNrseci *aku untuk bekerja dan kuliah memang tidaklah mudah. Namun, bila dinikmati; hal tersebut akan lebih mudah dan
mbnyenangkan. Hal itulah yang dilakukan pegawai bagian klaim oasien BPIS Kesehatan
ai nSU Harapan Ibu Purbalingga, Adi Fer-
diana. Pemuda asal Desa Si-
darah danegara yang aktif di Faguyuban donor motivasi memberikan juga sering O.uu-Siau.r.gara kepada peiuda desanya tentanâ&#x201A;Ź P::t]19:,I" o.t aiai[un. "Meskipun saat lulus SMK tidak blsa i*nr.,.re L*tiah, tapi karena pendidikan penting' *ufu tu"yu prioritaikani' ceritanya' r ke hal' 10
'Gunakan Skala Prioritas
r Menilmati Sambungan dari halaman 7
pat ilmu, teman, dan Pengalaman. Rasa capek
jadii-
langi' tambahnya.
Adi menceritakan, kunci Mantan Ketua OSIS 2009' 2010 di SMK Negeri I Purbalingga itu menambahkan,
suksesnya membagi waktu
awal-nya membagi wakhr antara kerja dan kuliah memang
yang harus menj adi hal Yang
tidaklah mudah. Namun, setelah terbiasa jr"lstru hal tersebut justru menyenangkan.
"Memang capek, tapi da-
adalah bisa menentukan skaia prioritas hidup. Mana
utama dan yang bisa dinomorduakan. Selain itu, aPa yang kita lakukan juga harus dilakukan dengan senanS.-
(jok/bdg)
KtIp{ffiffi MffiffiE& fr
,{fr
I,{$ I{IJ${A$ $ET}A P[INEA[I$&$E
Radaf Banyffmas o Setasa
Wage 31 Maret 2015
Dikritik CLC, Subeno Anggap Ada Salah Paham PURBALINGGA - kitik dari Direktur Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga Bowo Leksono, terhadap Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga, yang
dianggap tidak konsisten terhadap janjinya di media sosial, Iangsung clitanggapi oleh I(epaia Dinbudparpora
Kabupaten Purbalingga Drs Subeno SE. Ditemui Radarmas di sela-sela staff meeting Bupati Purbalingga dan SKPD di Graha Adiguna Operation Room, Subeno mengatakan kejadian tersebut disebabkan oleh staff-nya yang tidak bisa mencema instruksinya. "Saya sudah mengatakan kepada staff kami, bahwa kegiatan CLC untukperayaan HFN (Hari Film Nasional) agar difasilitasi. Mereka dibebaskan biaya serva. Tetapi justru memberikan daftar sewa kepada CLCi ' . staff kami ujarnya ditemui, kemarin (30/3).
Dia rnenjelaskan, hal itu terjadi karena dirinya
kebetulan sedang tugas ke luar kota, untuk mendampingi
DPRD Purbalingga studi banding wisata di NTB. "Sebelumnya saya sudah ketemo Bowo (Direktur CLC Bowo Leksono). Kami sudah sepakat dengan hai itu (pembebasan biaya sewa). Namun, yang teuadi benarbenar di luar kendali sayai' imbuhnya. Subeno mengaku, diiinya tetap konsisten dengan rencananya untukmenggratiskan biaya sewa asset yang
dimiliki Dinbudparpora, jika i1u untuk kegiatan
pernbinaan.dan non komersial. Hal itu dilakukan agar pernbinaan pemuda di Purbalingga bisa berjalan baik. Sebelumnya, Direktur CLC Bowc Leksono paCa 23 Maret lalu, meng-upload kornentar di media sosial yang berisi kekecawaan terhadap Dinbudparpora. (tyaibdg)
KTIFTNG MEBT& BA fr I,tI{
IIuH*$.gtr}A Puag*lffiffi*.
KLtrP{$$G fuflEDIA ffi ,tff
IAH tr{I,Itr,{$,$ETDA P[]R$AI;IH*$$
Radaf Bafryurras o Selasa
wage 31 Maret 2015
Nyabu,
PemudatlicidukPolisi diWarnet Mrehet di rumahn1a. Wakap olres Purbalingga
Tiga Pemakai Lain Ikut
Kompol Hendri Yulianto SIK MH menjelaskan, ada empat kasus pemakai sabu
Diamankan
yang berhasil ditangkaP
PURBALINGGA-Satresnarkoba Polres Purbalingga berhasil menangkaP GA (31) warga Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon. GA tertangkap polisi saat sedang berada di sebuah warnet di Desa Babakan, Kecamatan
Kalimanah Rabu (2513). Dari penangkapan GA, polisi juga melakukan
pengombangan
dan menangkap dua pemasok barang lainnya.
oleh Satresnarkoba Polres Purbalingga. "EmPat tersangka ditangkap dari dua pengembangan kasus narkoba di wilayah Purbalinggai'katanya. tebih lanjut Hendri menjelaskan, penangkapan Para pengguna berawal dai razia wametlang dilakukan Satresnarkoba di Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah. Saat melakukan ruzia di warnet, polisi mencurigai beraPa
Mereka adalah CL {2a)
tingkah laku para pen gr.rnj ung.
warga Desa Petanahan, Kabupaten Kebumen dan DE (3t) warga Desa Kedawung,
tersebut, polisi melakukan tes
Kecamatan Pejagoan, Kebumen. Selain tiga tersangka,
polisi juga mengamankan pengguna sabu lainyalori PT (as) warga RT 01/01 Desa
Berawal dari kecuriagaan uine kepada parapengunjung danpemil-ikwamet. Dari tes urine tersebut, satu
pengunjung berinisial GA positif menggunakan nar^ kobajenis sabu.
Selaganggang, Kecamatan
/ ------_-'-2* "----
=--..----.--.-'--\
r
ke hal. 10
.-.\----_=:*__11_
Sabu Didapat dari l(ebumen
r ilya[u
Sambungan dari halaman 7
"Pemakaian sabu dilakukan di rumah kemudian ia
pergi ke warnet di Desa Babakani' tambahnya.
Hasil penggeledahan rumah GA di Desa Toyareka, polisi berhasil mengamankan satu paket sabu seberat 0.30 gram yang dibungkus plastik obat. Selain itu, polisi juga rnenemukan alat penghisap sabu berupa duapipet kaca, satu buah tutup botol
lengkap dengan dua buah sedotan dan kor:ek api untuk menghisap sabu. Dari GA, polisi juga memperoleh informaEi bahw4 GA memperoleh narkoba jenis sabu dari CAwarga Desa petanahan, Kebumen. "Dari informasi tersebut Polisi langsung melakukan penangkapan CA
di rumahnya, lumat
dari informasi yang diperoleh polisi bahwa rirmah dilakukan penang-,. PT sering digunakan untuk (27
/3)
sorei'jelasnya. Setelah
kapan dan interograsi yang dilakukan polisi. CA menceritakan bahwa barang yang diberikan ke GA merupakan barang dari DE warga Desa KedawungKebumen. Berangkat dari informasi
dari CA Polisi Iangsung
bergerak dan melakukan penangkapan terhadap DE di rumah kontrakanya. Ke-
mudjan, kedua tersangka tersebut dibawa ke Mapolres
Purbalingga guna penyelidikan lebih lanjut. Wakapolres Purbalingga juga mejelaskan, selain tiga
pengguna sabu tersebut, Satresnarkoba Poires Purbalingga juga berhasil mengamankan Pl warga Desa Selaganggang, Kecamatan Mrebet. Penangkapan PT bermula
<_.-.-l -\ --_
I
l-=--
pesta sabu. Kemudian polisi
melakukan pendalaman informasi dan melakukan pe-
nyelidikan lebih lanjut. Setelah informasi cukup, 'Satresnarkoba
melakukan
penangkapan PT di rumahnya Minggu (29/3). "Dari PT polisi mengamankan 0,59 gram berikut alat penghisap sabu yang disim-, pan disamping mobil pelakui' ceritanya. Hendri menjelaskan, atas perbuatanya keempat tersangka terancam pasal 114 ayat I subs pasal 112 ayat 1, subs pasal 127 ayat I huruf
a UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Dengan ancaman penjara paling singkat 4 tahun penjara dan hukuman maksimal 20 tahun.(jok/bdg)
E
-0) VL oltl
-> EE L!
to G (E
(o
o
:E
!,
IE
.j< ct
(!
o
L
q,
o! tg
o o o rg ag
@ tt;
o!
o)
= (E
o-
o O)
!
o
6-
a
-g
'E E
.q (lt
.o
o
.Y
(E
r! IE
E"
-g (\,
o IE (I,
tr)
T'
.Lr cn tu
o o
=EL E
'tY xtiti,
J
o 6 o
l
i{rtrp[NG }\/$ffimm Hitff I,{I{ tr{{lh{A$ $fiT}A Fil ABffiiff$$&
Radar Banyumas . s"nriw"s;31 Mrr"t zors
Gigi iuga Butuh Servis Rutin PURBALINGGA-Gigi sela-
keluhan rasa sakit. Meskipun tidak ada keluhan, kontrol rutin ke dolter gigi setiap enam bulan sangat perlu untuk dibiasakan. Seperti halnya servis berkala yang selalu dilakukan untuk merawat kcndaraan. Kontrol gigi secara rutin setiap enam bulan sekali ke
-
lu digunakan untuk mengunyah makanan setiap hari. Penggunaan gigi secara mekanis untuk mengunyah ma-
kanan tentunya dapat menimbulkan keausan. Apalagi jika tidak diimbangi dengan perawatan yang rutin. ]ika kendaraan yang kita pakai setiap hari saja diservis secara berkala, begitu juga dengan glgl yang harus diperiksakan
dokter gigi memberikan
secara rutin.
mendeteksi dini kerusakan gigi, keparahan pada kerusakan gigi dapat dihentikan,
sejumlah keuntunagn. Di-
antaranya adalah, dapat
Dokter Gigi di poli gigi RSU Harapan Ibu Purbalingga, drg Adelia Ratnadita mengatakan, idealnya kontrol ke dokter gigi dilakukan enam bulan sekali. Namun, seringkali pasien periksa ke dokter gigi jika ada keluhan sakit saja atau bahkan jika gusi sudah bengkak. Padahal, jika datangke dokergigi dengan keluhan rasa sakit,
preventif (pencegahan),
berlanjut menjadi semakin
tidakperlu mengalami kelu-
parah," tutur drg Adelia. Menurutnya, kasus tersebut akan memeriukan se-
han rasa sakit, karena kerusakan gigi telah dicegah, gigi awet sehat dan utuh hingga usia lanjut dan hemat biaya
rangkaian perawatan dengan beberapa kali kunjungan (multivisit), bahkan seketlar untuk merawat satu
biasanya kerusakan gigi
gigi. Apalagi, pada kondisi
sudah cukup parah. "Iika kerusakan gigi sudah
yang sangat parah, seringkali gigi sudah tidak dapat diper-
parah maka relatif memerlukan kunjungan perawatan yang lebih banyak (bolakbalik). Kerusakan gigi yang
tahankan dengan kata lain, harus dicabut. .
Ketika pasien datang untuk kontrol dan merasa tidak ada
dibiarkan terus-menerus
keluhan pun, seringkali te-
tanpa perawatan justru akan
tap saja ditemukan proses
membuat semakin repot. Karena jika dibiarkan saja,
kerusakan gigi. Karena proses awal kerusakan gigi-biasarrya belum disertai dengan
proses kerusakan gigi terus
dapat dilakukan tindakan
drg. Adelia Ratnadita
dan hemat waktu karena jika kerusakan gigi belum parah, maka tidak perlu dilakukan serangkaian perawatan yang membutuhkan beberapa kali kunjungaq. "Jika sebelum enambulan
telah dirasakan keluhan, maka jangan menunggu 6 bulan untuk periksa ke dokter gigi. Layanan konsultasi serta berbagai perawatan pencegahan gigi juga tersedia di Poli Gigi RSU Harapan Ibui' tandasnya. (*/bdg)
G'
-o
o L
= G (E
E
G
o o tr)
G
o
O
N o
E
G
o.
tr)
o (E
s
;
o)
o) (!
(g
=(!o (E
= .o
a
.g
6
E
a
o
o d
o
IL
tr
ri
5 L.
o G
cl
=
nq
o
L
I
1,
fa
IE
(E
L IE
GI
&
6o) o E
'6 *
(! E E
q .n
o
l< (!
o
o-
th x. IU
m
KLIP{NG MffiMIA
WE,anyumas
Setasa, 31 Maret 2015
Dtguyur Huie PURBALINGGA. Akibat diguYur hujan lebat sejak Sabtu (28/3) malam hingga Minggu (29/3) pagi, bahu jalan berikut besi ,pengaman sepanjang 50 meter di jalan raYa jurusan PurbalinggaWonosobo, tepatnYa di wilayah R.T 15/RW 06 Dusun lllDesa Jetis, Kecamatan Kemangkon longsor. Jika tidak segera dilakukan perbaikan, longsoran dikhawatirkan melebar hingga ke badan jalan. ERDASARKAN pantauan Harmas, Senin (30/3) siang, lokasi longsor atau satu kilometer ke arah timur Bataliyon Infanteri 406 Candra
Kusuma, Bojong ini sudah dipasang paPan Pengumuman/ agar pemakai jalan berhati-hati. "Jika tidak hati-
hati, pengguna jalan bisa terperosok ke sungai di sebelah' utara jalan yang cukuP dalam. Apalagi kalau malam hari daerah sini gelap, sehingga Pengguna jalan memang harus ekstrahatihati jika melewati daerah ini," ujar Tarygno (56), warga Bukateja yang sering melewati jalur itu. Kepala Dusun III desa Jetis Watii Wibowo menuturkan, kejadian bermula Pada Sabtu malam wilayahnYa diguYur hujan deras hingga Minggu Pagi. "Pada Minggu Pagi sekitar jam 09.00, warga kami melaporkan bahwa bahu jalan di dekat SD Jetis, longsol' Lalu saya segera melaPorkan : kejadian itu ke kePala desa dan diteruskan ke Pemkab," ujar Watri Wibowo. Untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan, Watri Wibowo bersama warganya memasang tanda peringatan. PasalnYa, di bawah bahu jalan berasPal Yang lqngsor itu, tanahnya labil, sehingga dikhawatirkan jika terus diguyur hujan, akan terjadi longsor susulan,
\l
Batas Desa
HAR|T,IAS/PRAYITNO
BAHU jalan sepanjang kurang lebih 50 meter di wilayah Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, longsor dan dikhawatlrkan memakan bahu jalan.
Watri Wibowo menjelaskan, lokasi longsor merupakan batas desa antara Desa Jetis, Kemangkon dengan Desa Toyareja, Kecamatan Purbalingga. Mengingat posisinya di pinggir jalan raya, sehingga bila tidak segera diperbaiki akan membahayakan pengguna jalan, karena teq'adi penyempitan jalan. Dan jalan tersebut merupakan jalan iintasan bus-bus besar dan kendaraan bermuatan berat, "Longsornya tanah itu akibat hujan lebat, sedangkan kondisi tanah sedikit lunak dan pondasi mulai tergerus arus sungai, sehingga tidak kuat menahan tanah bergerak, lalu terjadilah longsor," ujarnya, Sernentara Sekdes Jetis loko Suprapto menuturkan, pihaknya telah melaporkan kejadian longsor tersebut ke DPU pada Minggu siang. Pihaknya meminta petugas dari DPU untuk segera. mengecek kondisi bahu jalan, dan segera dapat diperbaiki, Pagi kemarin, petugas DPU telah melakukan pengecekan kondisi jalan yang mengalami longsor dan dilakukan pengukuran. Dijanjikan oleh petugas, kerusakan yang teq'adi akan segera diperbaiki. 1pt-ooy
KLIPflTSffi &$EmlA tr,{frItur{ill]ffi$.$$T}$pt}R$ffi1}x
&
ffiBarrvr.#,*. Selasa.
31 Maret 2O75
Petugas Parkir
Dituntut Berikan
I(enyamanan P engguna Jasa PURBALINGGA- Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purbalingga AKP Sudarsono berharap, Kabupaten Purbalingga mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha. Penghargaan ini diberikan pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transpoftasi publik dengan baik, Penghargaan ini diberikan setiap tahun, biasanya pada April.
)'Penghargaan ini dapat diraih oleh Purbalingga jika semua pihak mampu berperan dan memberikan dukungan. Petugas parkir dapat memberikan kontribusi bagi terwujudnya Wahana Tata Nugraha ini, jika dalam bekerja mengedepankan kenyamanan, ketertiban, dan
+
HARMAS/PMYITNO
PEMBINAAN para petugas parkir dalam mewujudkan ketertiban kendaraan di lokasi parkir.
keamanan pengguna jasa parkir," kata Sudarsono saat melakukan pembinaan terhadap petugas parkir di Aula Dinbudparpora, Senin (30/3). Dikatakan Sudarsono, penilaian dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besaq kota sedang, dan kota kecil. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaiannya. Untuk mendukung hal ini, ldnjut Sudarsono, agar daerah Kawasan Tertib Lalu Lintas (KlL) dihidupkan kembali. "Sebelumnya di Purbalingga sudah ada KTL, yakni di jalan Jenderal Soedirman
depan Kodim ke barat sampai pedigaan Taman Usman Janatin. Dilanjutkan dari Taman Kota Usman Janatin atau Jalan A Yani sampai terminal bus ' .
Purbalingga,'1 katanya,
Sudarsoho berpesan kepada petugas parkir untuk menata kendaraan dengan rapi. Termasuk pula petugas parkir: dapat menggunakan seragam parkir dengan lengkap, mulai dari sepatu, celana, baju, peluit sampai topi. Pembinaan petugas
parkir diikuti oleh Kepala Dinhubkominfo Yonathan Eko Nugroho, Pasintel Kodim 0702 Kapten DS Cahyadi dan ratusan petugas parkir yang selama ini tersebar di Purbalingga. (pt-06)
ffiEanyuma."s" Selasa, 31 Maret 2015
Pemkab Akan ^ffiFiletin Jalan Jenderal Soedirman
SALAH satu ruas Jalan Jenderal Soedirman, yang diharapkan bisa jadi jalan kabupaten. PURBALINGGA- Jalan lenderal Soedirman diusulkan menjadi jalan milik pemerintah kabupaten. Selama ini jalan tersebut masih berstatus jalan provinsi, baik tanggung jawab perawatan maupun
perbaikan masih ditangani oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah. Kepala Seksi Prasarana Jalan Dinas pekerjaan Umum (DpUJ Nugroho ST mengatakan, dengan diambilalih, jalan utama itu diharapkan bisa mendapatkan perawatan prima, tanpa terkendala prosedur birokratif. "Ketika ada kerusakan di Jalan Jenderal Sedirman, kami (pemerintah kabupaten) tidak bisa melakukan apa-apa, termasuk menambal pun tidak berhak. Kami hanya memberitahu pemerintah provinsi, agar kerusakan segera ditangani. Dengan demikian penanganannya pun terlambat, Diharapkan, dengan dialihkan statusnya menjadi jalan kabupaten, kerusakan bisa langsung kami perbaiki," kata Nugroho kepada Harmas, baru-baru ini. Dijelaskan, Jalan Jenderal Soedirman adalah cermin wajah kota, D.ikhawatirkan.jika kerusakan tidak dibenahi dengan cepat, maka bisa merusak wajah kota purbalingga. Konsekuensi yang didapat pemkab dinilai buruk oleh masyardkat, padahal kewenangan jalan tersebut adalah di pemprov. "Rencanannya, kami minta barter jalan dengan pemprov. Kami mengusulkan agar Jalan Jenderal Soedirman jadi milik kami. Sebagai gantinya, jalan mulai dari Kelurahan Kedungmenjangan hingga perempatan Terminal Purbalingga diusulkan menjadi milik pempro4,, jelasnya.
Memenuhi Syarat lalan dari Kedungmenjangan-Terminal purbaling ga ini dinilai memenuhi syarat menjadi jalan provinsi. Sebab, jalan tersebut juga masih menyambung jalan provinsi, yaitu Bojong-Banlarnegara ieia Terminal Purbalingga-Banyumas. Nugroho juga menyebut dua jalan yang akan dibarter ini memiliki nilai yang sama. "Dari panjang jalan memang beda, untuk jalan Jenderal Soedirman hanya 5 kilometer, sedangkan Kedungmenjangan-, Terminal 8 kilometer, Namun Jalan Jenderal Soedirman lebih lebar. Jadi jika dibandingkan, jalan tersebut memiliki nilai yang sama,,, ungkapnya. Pengusulan barter jalan ini juga sudah dibahas oleh Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda). Tahun 2015 sendiri
dinilai waktu yang tepat untuk mengusulkan. Sebab, menurut Nugroho, tahun ini adalah siklus tahunan pemprov Jateng untuk meng-u pdate daftar jalan. (mg0s-06)
Nyalakan Pompa Afrr, Kinerjm Pemkab Jmmgmat $epertE Galah Naik ffieeak tsaryo Tewas Kesetrurn PURBALINGGAuupau SuKen(o Kt0o Marhaendrianto mengaKiJ sangat cermat de n teiiti terhadap penetapan perjanjian kerja yang dilakukan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sebab, penetapan perjanjian kerja dan realisasinya merupakan capaian yang menjadi harga diri pemkab. Sehrngga hampir seiama emDat tehUrr inr, rl..;nya selalu mempei-hatrkan perencanaan kinerja masrng-masrng 5KHu. "Saya tidak mau Purbalingga disebut seperti gajah naik becak, kelihatan bohongnya. Sekarang ini kita dinilai jauh iebih baik," ujar Bupati Sukento saat mengikuti Rapat Evaluasi Kinerla 2014 dan Target Kinerja 2015 di Operation Room Graha .Adiguna, komplek Pendapa Dipokusumo, baru-baru ini. Hal ini, lanjut bupati, dibuktikan dengan meningkatnya indeks
Laporan
Ki
nti-jn
l nsi.;-=
I
:,;
Pernerintah {LKJiP) dari 51,e5 menlafll 5//Y:r. Membaiknyn i-K3IP, harus seiring cienEar: rcaii;ns; perjanjian kirierle yeng ;aai ini akan segera diier'ilhkan kepada PemerinL:h Provrnsi Jawa Tengah.
"Saya minta untui( iahun ini, langan nanya 5;:, i3; hisa i-nenearai indeks o{..1, Seningga ekuras; Cai:an'ya harus [ebih r:ern:ai iagi, i:ukan sei<ece:" il:!;; to;;'t pas-ie," pini;nye, Bupati ji:ga menyampaikan kemuii! l.(iiian riiperolehnya penghargaan Parasamya Purna Karya Nugr4ha dari Presiden, menyusui masuknya Purbalingga tiga kali befturut-turut menjadi 10 besar pen,laian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daemh (LPPD),
yakni LPPD 20fi,2A12, dan 2013.
"lni
Liengi-rsrgaan tertinggi untuk kabupetenT'
kota yang ak;rn disri'ahkan oleh Presrden paoa 25 April,"
jelasnya. lpvoei
REIIBANG- Nasib naas menimpa Baryo
"Polisi dan trrn dckter serta Tirn lnavis Polres Purbalingga luga sudr -
(35), warga RT 3/3, Desa Bodaskarangjat;, Kecamatan Remba,rg, yang meregang nyawa lantaran tersengat aliran listrik saat menghidupkan pompa air di rumah Miarso (60), tetangganya, Sabtu (28/3). Diduga xorban tewas akibat tangan korban dalam keadaan basah saat menghidupkan pomc,a air. Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji melalui Kapotsek Rembang AKp
iadiman menjelaskan, kronologi kejadian berawal Sabtu (28/3) pagi. Saat itu korban yang sedang bei-ada di.rumah tetangganya hendak menghidupkan pompa air dekat kamar mandi. Namun naas, tibatiba korban tersengat aliran listrik dan langsLr;rg terjatuh, lalu men,nggai di tempat. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Rembang guna
dilakukan penyetidikan untuk rnengetahui oenyebabnya.
mel,:i.Ukir. ,r ,l <eie,Ji.. 9Una megetartut l-rtrrvitr tr, korban meningq.lr katanya.
dr,r,;
'
Berdas6rkai:
pemeriksaan, saat menghidupt<an pDrirDi .- :,
kondisi tanqan .korDan rlaiam keadaan basah, S*hingga mernlcu aliran li:;Iiti dan membuai kofh?r teiscn.ti. l
istri k
Setel".il c,la<ul".n penyeliclikar,, srra, tjutr va
jenazah korban dibarrya ke rumah duka y+ng lirid(
jauh
clar-;
lrkasi keiaCian.
Selanji,rnya, jerazah i<crban dimak;mkan oieh pirrak keluarca. Sementai-a, KaDoise( Rembang ;i.rEa n *ngi::rbau
agar masya.?kat i'arr.l,ati saai filsnqhicll,[(arr 61;i-
alat iistrik "P;slrkar
clrr:rr
tangan iiuai. ;esair, ij.Jar tak memicur korsiet;i,g listrik. Pasiiii;rr jrr!rt riciak ada kabel yang terkeiupas," katanya. (mg05-06)
Selasa, 37 Maret 2015'
Pelaku Wisata fangan fadi Pecundang PURBATINGGA- Persaingan antardestinasi wisata dan perkembangan media promosi wisata yang semakin pesat, menuntut kompetensi pelaku wisata untuk bisa mengimbanginya. Pelaku wisata dituntut mampu menjadi wrnner (pemenang) untuk memberikan pelayanan ter.baik, dan bukannya menjadi /osser (pecundang). Di sisi lain, seorang pelaku wisata harus jeli rnemanfaatkan peluang promosi wisata agar wisatawan yang hendak berkunjung tertarik untuk datang menikmati destinasi wisata yang ditawarkan. Hal tersebut terungkap dalam pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pelaku wisata yang digelar di Aula Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda
dan Olah Raga (Dinbudparpora), Senin (30/3). Pelatihan diikuti para. pelaku wisata dari desa wisata, pengelola Pokdarwis, petugas objek wisata dan anggota Paguyuban Wisata Purbalingga (Wisbangga). Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa (3031/3). Penyaji materi pada hari pertama terdiri atas Kabid Pariwisata Dinbudparpora Prayitno yang membawakan materi Menjadi Pemenang atau Pecundang dan Wakil Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata (FK Deswita) Provinsi Jateng Aris Widianto dengan materi Sfrafegl Promosi dan Pemasaran Wisata. Prayitno yang membawakan materi cukup menarik dan menampilkan contohcontoh melalui cuplikan film, membuat para pelaku wisata termotivasi. Seperti halnya ketika mencontohkan video audisi X-Factor dengan peseda Christoper Malone. Sosok Malone yang memiliki talenta bernyanyi hebat, namun selalu takut ketika tampil. Malone dalam tayangan video itu menyatakan, dirinya selalu ingat omongan negatif orang-orang akan kemampuannya. Namun, singkat cerita, berkat dorongan sang nenek, Malone mampu yakin akan menjadi juara serta
menjadi penyanyi terkenal. "Ada substansi yang bisa dipetik pada diri Malone, yaitu seorang pemenang (winner) tidak takut kalah. Begitu juga dengan pelaku wisata, khususnya di desa wisata, harus mampu melawan rasa takut, melawan rasa minder agar bisa tampil baik dalam mempromosikan desanya semenarik mungkin," tutur Prayitno.
Kalimat Tepat Di bagian lain, Prayitno juga menggambarkan jika pelaku wisata harus mampu menanamkan kata-kata dan pikiran, sehingga wisatawan akan tergugah untuk bersimpati dan mengetahui lebih jauh informasi wisata apa yang disampaikan. Prayitno menggambarkannya d'alam sebuah cuplikan video .I am a Blind.
Diceritakan, seorang lelaki tua dan buta menjadi peminta-minta di sebuah lokasi keramaian. Di sebelah lelaki itu tertulis kalimat yang artinya "Saya buta, tolong saya." NamLln, kalimat itu rupanya tidak membuat simpati orang yang lalu lalang lewat. Suatu ketika lewatlah seseorang wanita yang mengganti kalimat itu menjadi lebih halus, "Hari ini hari yang indah, namun sayang, saya tak bisa merasakannya." "Pemilihan kata dan kalimat yang tepat ini yang perlu
dicontoh oleh pelaku wisata dalam membuat leaflet alau pamflet destinasi wisata," kata Prayitno. " Seorang pemenang, lanjut Prayitno, harus memiliki sikap, Antara lain, harus berkata lembut, jujur, berani mengakui kesalahan, dan selalu sabar mendengar. "Seorang pelaku wisata harus mampu mengoreksi diri, yakin, memegang teguh karakter positif, bekerja keras, bekerja dengan prioritas, memiliki komitmen untuk berubah, terbuka, mengambil tanggung jawab, dan kreatif ,"
katanya.
Sementara Aris Widianto mengungkapkan, peran promosi dan pemasaran wisata sangat besar pengaruhnya untuk menarik kunjungan wisatawan. Wisatawan akan tertarik jika kemasan promosi menarik dan tidak bertele-tele. Begitu juga dengan pelaku wisatanya, harus memiliki penampilan menarik, supel, agar calon konsumen menjadi yakin dan tertarik untuk datang ke destinasi wisata yang ditawarkan. "Boleh saja, strategi pemasaran wisata .mencontoh seperti strategi pemasaran rokok. Selain menggunakan media internet, petugas yang diterjunkan untuk promosi juga harus menarik, bisa seperti sales promotion girls (SPG) rokok yang berpakaian seksi dan menarik," ujar Aris: 1pt-oo;
o z
t
KLtrPIffiffi MffiMTA B,{fr
U$ I{IJef,{$'$g,T}A
pilR$,ffi
Iff *.*
i
ffiBany.*umf,$ Selasa, 31 Maret 2015
Ka'mh,r
Man# Santrlwati
Perlu'Dipisah P,l{REALIItGGA".Untuk
,,,
memberi rasa anlan cialam aktivitas mandi maupun aktivitas Iainnya di kamar kecil, Bupati Sukento Rido Marhaendrianto meminta agar santriwati atau santri putri yang ada di berbagai pondok Pesanuen (Ponpes) ,,, dibangunkan kamar mandl/ WC tersendiri. Saat ini membangun kamar mandi bagi santriwati sudah diusulkan oleh pemerintah
"Alasan saya mengusulkan hal tersebut, :ini,kamar'mandi,', ka rena, SDat antara santri ponpes putra dan putri menjadi satu, sehingga dikhawatirkan akan terjrdi hal yang tidak diinginkan. Dengan dibuatkan kamar mandi memberikan rasa aman
dari hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga perhatian adalah santri putri," tutur Sukento Rido
Ma,rhaendrianto, pada acam
,
istighotsah di Pendapa Dipokusumo, Minggu (2913)
malam,
'
Dikatakan Sukentc, setelah dihitung-hitung, anggaran untuk membuat kamar mandi putri di 64 ponpes.yang ada di s-eirtruh Purbalingga mencapai Rp 4 {niliar. Saat ini pihaknya sudah mengajukan proposal untuk membuat pembartgunan, kamar mandi dan WC bagi santriwati tersebut. Kepala Bagian Kesejahteraan (Kabag Kesra) Setda Muhamrnad Nurhadi mengatakan, saat ini data yang ada di Bagian Kesra, jumlah ponpes dl Purbalingga sebanyak 64.
"Dari ;umlah tersebut,
:
jumlah santri laki-laki
sebanyak 3.468 orang dan santii perempuan 3.606 orang. Sehingga jumlah keseluruhan santri ponpes yang ada di Purbaling$a 7,084 or,ang dengan jLimlah pengasuh/ustaciz 321
orang," katanya. {pt.o6)
ff"LlPgiruG fu$h,Tl& fi ,tfr iA,q
lru}'i}I$ $$,TD&
pliR$AiJFI#$e
SarnltrPulsr SEIASA WAGE
3I
MARET 2OI5
Bahu Jalan Bojong Longsor ffi ffiHrymrxxs ffi*wreffireffimsru &*r PURBALINGGA, SATELITPOST-Bahu |alan Raya Bojong sepanjang 50 meter di
wilayah RT 15 RI,V 06.Dusun III Desa Jetis, Kecamatan
Kernangkon iongsor. Longsor diakibatkan gerusan air hujan yang turun pada Sabtu malam hingga Minggu pagi (2e
?t Kami berharap bahu jalan yang lo;rgsor segera diperbaiki, sehingga tidak membahayakan para pengguna jalan. tt
/3).
Bahu jalan yang longsor menyebabkan palang besi pengaman jaian di samping jalan tersebut juga ikut longsor. Kepala Dusun III Desa
ffiax$mre
WATRI WIBOWO Kadus lll Desa Jetis
Jetis Watri Wibowo mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 09.00 WiB. "Kami berharap bahu jalan yang long-
balingga dan daerah lain
merupakan jah.rr strategis lintas kabupaten. Selain
lintas.'
sekitarnya.
di
Purbalingga pada Minggu siang. Desa mengajukan per-
MenuiutWibowo,kondisi mintaan agar petugas DPU tanah pada ruas jalan ini segera mengecek kondisi sor segera diperbaiki, se- lunak. Sementara fondasi bahu jalan itu dan segera hingga tidak membahayakan mulai tergerus arus sungai, memperbaikiny-a. para pengguna jalan," kata sehingga tidak kuat mena- SedangkanDPU telahmehan biban dari kendaraan lakukanpengecekankondisi dia. la mengatakan, jaiur ini berat yang- juga kerap me- jalanyangmengalami Ionsor Sementara Sekdes ]etis menghubungkan Purbaling- Joko Suprapto mengatakan, E;a-Banjarnegara, jalur ini desa telah melaporkan kejadian longsor ini ke Dinas juga menjadi perlintasan 'Pekerjaan
angkutan Wonosobo-Pu r-
dan dilakukan pengukuran kerusakan yang terjadi, Se-
nin (30/3) pagi. Perbaikan
rencananya akan dilakukan kemudian.(a-fgan86@yahoo.-
UmumKabupaten com)
ri{fr h{mffitA j
t fr
iffi
ITlJM*l$ $&Tn&
ptlF-BAtffffi$$
SarnlItFqJ,su SELASA WAGE,
3I
MARET 2OI5
HUMAS PEI\,{KAB
BUPATI Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto (kedua dari kanan) mengamati batu akik Sungai Kacangan.
W*â&#x201A;Ź*rem$ gmsrug Mffim #B ffiw$mffiwrreg
Batu Akik Sungai Kacangan Mulai Dilirik KINI,batu akik jadi perbin-
Humas Pemkab.
Kacangan yang mengaliri
ngkai Agung sebagai ajang
cangan dan booming di Sukirman dan sejumlah ialur Rakit di Banjarnegara, asah asih asuh terkait usamana-mana. Di Purbali- perajin lainnya, kini getol Timbang, Langgar, Pan- ha kerajinan batu akik di ngga, bukan hanya bebatuan asal Sungai Klawing
saja yang diincar. Kini, perajin akik dari wilayah
Kejobong mulai melirik potensi batu dari Sungai
mempromosikan potensi dansari, Sokanegara, La- Kejobong. Menurut Bupati, muk, Tejasari hingga ma- boomingb atu akik di Indo-
batu akik Sungai Kacangan melalui pameran batu akik yang dipusatkan di Pendapa Kecamatan setempat. Sedikitnya ada 14 perajin
suk tempuran Sungai Kla-
nesia merupakan peluang
wing. Sayangnya selama yang bermanfaat bagi mas-
yarakat. Bagi perajin dapat meningkatkan penghasilan sehingga dapat mengungKacangan. yang berpartisipasi dalam Klawing. "Kini mulai ditemukan kit kesejahteraan di mas"Potensinya cukup ba- kegiatan tersebut. Selain nyak. Ada batu putih tem- pamer produk akik Sungai batu dengan motif bagus yarakat. "Pesan saya, jaga lingbus seperti junjung derajat, Kacangan, kegiatan ter- seperti pancawarna dan Sulaiman motif, panca- sebut juga untuk mengu- batu motif khas Sungai kungan jangan sampai alwarna, badar emas dan kulrkan asosiasi perajin Kacangan. Unggulanya am kita rusak. Yang kedua, nagasui. Keindahan mo- batu kecamatan Kejobong, masih jenis jasper, junjung tolong berhati-hati dalam tifny juga tak kalah dengan vang diberi nama Pag;u- derajat dan sulairnan," menggunakan peralatan kerja. Jangan sampai tidak katanya. batu Sungai Klawing," uiar luban Wungkal Agung. Bupati Purbalingga Su- memenuhi standar keseSukirman sendiri sudah pcraiin batu akik Sela Raja Desa Lamuk Kecamatan hampir tiga tahun bermain kento Rido Marhaendrian- lamatan. Juga untuk yang Kejobong, Sukirn'ran, Jumat batu akik khustrsnya batu to, menyambut baik ter- mencari batu di sungai,l' (272'3) sept,rti dikutip dari yang diambil dari Sungai bentuknya Paguyuban Wu- katanya. (lil) ini, potensi yang ada belum bisa booming seperti batu
KLNP{ffiffi Mffiffiffi B,{ft
i{I{
I{U$[A$ $MTDA PIIRBATII{GfiA
Sarnprrqpsr SELASA WAGE,
3I
MARET 20 ] 5
Jaringan Penged ar Sabu Purhaling ga Digulung PURBALINGGA, SAIELITPOST- Polres Purbalingga menangkap jaringan peng_edar narkoba ienis sabu. Tiga or-
ang ditangkap, rnereka antara lain GA (3 l) warga Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon, CA {24)warga Desa/ Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen, dan DE (31) warga Desa Kedawulg, Kecamatan Pejagoan, Kabupa-
ten Kebumen.
Penangkapan berawal dari ruzia polisi di warnet Ardian'Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, Rabu (2513). Padarazia ini, semua pengunjung, termasuk penjaga wamet dites urin. Hasil tes menunjukkan satu di antara pengqnjung, GA, positif rriengonsumsi
rogasi dan melakukan penggeledahan terhadap GA.
"Dari pengakuan tersangka, dia
mengonsumsi narkoba jenis sabu atau Metamfetamina. Dia mengaku masih menyimpan sisanya di rumah," kata
Wakil Kepala Polres Purbalingga,
r
narkoba. Polisi kemudian menginte-
Jaringan Pengedar Sabu Purbalingga
menemukan barang bukti
sejak masih di bangku
Bersambung ke hal
kuliah
berupa satu buah hand pho- di Yogyakarta. Ia mengaku ne. "Dari keterangan CA, telah mengonsumsi narkoba sabu yang ditemukan di rtr sebanyak lima kali. "KebetuKomisaris Polisi Hendri Yu- mah GA didapat dari DE," lan habis pakai terus ke war-
lianto SIK MH, didampingi Kasubag Humas Aiun Komisaris Sitowati, Senin (30/3).
net, biasanya pakenya di Pukul 18.00 {lB, poiisi rumah," kata dia. Sedangkan DE mengatamemburu DE di kontrakarrularnya.
Menindaklanjuti ketera- nya di Jalan Raya Soka nomor kan, dari setiap transaksi ia ngan GA, polisi kemudian 600.Desa Kedau'ung, Peja- mendapat upah Rp 50 ribu. Ia melanjutkan penyeiidikan ke goan, Kebumen. Petugas me- mengaku hanya mengedarrumah. di Desa: Toya.reka, lakukan penggeledahan ba- kan melalui CA. Nam.unpoLiKecamatan Kalimanah. Di dan, pakaian dan rumah DE. si tidak begitu saja percaya. sebuah kamar rumah ini, "Dari penggeledahan, petu- Petugas Sahrarkoba kini mapetugas menemukan satupa- gas menemukan sebuah -hand sih mengembargkan kasus ini ket sabu seberat 0,3 gram se- phone 1'ang diduga digunilaiRp 500 ribu dalambung- nakan untuk transaksi. DE kus plastik di dalam alu- kemudian kami bawa ke Maminium foil, dua buah pipet polres Purbalingga untuk dikaca, satu buah botol mlnu- mintai keterangan," kata dia. man vitamin C, sedotan dan korek api. "Tersangka mengaku mendapatkan barang dari
CA," kata dia.
Polisi kemudian menangkap CAdi rumahnya diDesa Petnahan, Kebumen, Kamis (27
/3) pukti
Polisi menduga, mereka ini
untr-rk membongkar sindikasi jaringan pengedar di atasnya. Selain kasus ini, Satnarkoba Polres Purbalingga juga menagkap Pl warga Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, atas kepemilikan narkoba jenis
merupakan jaringan pengedar dari Banyumas. Selain sabu seberat0,S gram, Minggu mereka bertiga, polisi masih (29 / 3). P enangkapan dilakumemburu satu tersangka kan setelah petugas Satnaryang diduga menjadi penyu- koba mendapatkan informasi rumah PT kerap digunakan plai narkoba untuk DE.
17.30 WIB. Di
Sementara dari pengakuan
untuk pesta narkoba golongan
rumah ini, petugas hanya GA, ia mengenal narkoba I. "Setelah meialui penyelidikan, personel kainr menang, kap lalu menggeledah badan, pakaian dan rumah tersangka," kata Sitowati.
Polisi lalu menggeledah mobil Toyota Avanza milik PT. Dari penggeledahan ini, ditemukan satu paket sabu seberat 0,5 gram, satu buah
bekas permen
finto yang
disobek, potongan sedotan. "Selaniutnya, petu gas menyita barang bukti dan memba-
wa tersangka ke Mapolres Purbalingga,"
u1'ar
dia.
Para.
terlangka kernungti-
nan tidak akan direhabilit"asi, namun dihukum sanksi pidana. Mereka terancam hluku-
man pidana penjara paling
smgkat empa t tahun dan pal_ ing lama 20 tahun serta denda
paling sedikit Rp 800 juta, maksimal Rp 10 miliar. Mere,l14
ka.
diierat p-asal
ayat (1)
subs pasal 712 ayat (1) subs pasal 727 ayat (i) huruf (a) UU nomor 35 tahun 2004 tentang Narkotika. (gan)
11
5q -(d
Q(U
;c
6E d_o
k(s .9'
c .g G
-o .Y (U
c c 6 (B
o o
o_ (U
L
C Cd
o c) (u
o_
(g
C
0)
E
d
c
_(d
=
E C
o
I
tr
cD'
v3 o)F
P6 .=a (g-
-o(g
dP (,,E IIJ O
rE=
Jn-
o; o-ii vO
<H ==
a
effitpgffiffi tu$ffiffixA
SarpltrPersr sEtAsA WAGE3I MARET 20I5
PT Opsi Paling Memungkinkan ffi P*rffihmhan Kelemhagaan PruPM ffiP PURBALINGGA,SATELITPOST-Perubahan kelemba-
gaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) menjadi lembaga keuangan mikro (LKIvI) mengarah pada bentuk Perseroan 'Ierbatas (PT). PT
dinilai menjadi opsi paling memungkinkan daripada koperasi.
Pengawas Otoritas fasa
Keuangan, l3ambang Tiiono,
mengatakan, penolakan re-
visi terhadap Undang-un-
Dengan PT, ruang Iingkup wilayah bisa lebih luas dari batas wilayah desa atau kecamatan.
IMAM WAHYUDI Kepala Bapermasdes Purbalingga
dang LKN'I membuat regulasi pembentukan LKM mengactu:p4ridi l.-IU ydng lama. UU LKM yang lama tidak
intensif mendiskusikan for- ngan Pl ruang lingkup wimat kelembagaan yang se- layah bisa lebih luas dari suai regulaSi dengan OJK batas wilayah desa atau
mentara, format badan hu-
waktu satu tahun untuk Marhaendrianto, mengata-
dan lembaga pemerintah kecamatan," kata Imam. menyebutkan pilihan ko- seperti Kementrian Desa. Sementara Bupati Purperasi simpan pinjam. Se- Sebab, LKM hanya diberi balingga, Sukento Rido kurn LKI\4 han;'a ada dua menyusun badan hukum. kan, LKM diharapkan mampiliharr, P'[ dan kopcrasi. Batas waktu dimulai dari 8 pu menjadi solusi permasa"Karcna itu, pilihan vang Janr.rari 2015 hingga 8 Ja- lahan keuangan UMKM di
paling mrrngkin adalah PT," kata clia. l'crubahan fcrniai kelemhagaan ini clilatarbelakangi
nuari 2016. "]ika melanggar, Purbalingga. Selain itu, LKada sanksi pidana ktirungan M digadang-gadang rnampenjara," ujar Barnbang. pu melepas jeratan bank
Imam Wahyudi, KepaLa Furnanyi: Progfailr vang ' Bapermasdes Purblinggil, dicanangkirrr rezim SBY. Na- mengatakan, forma i FT nrr:n, .ii seliap t.l PK menyi- mernberikan kelebih.r n rua sakan aset yang jika ditotal ng lingkup yang iebih luas. mencapai Rp 86 miliar iebih. Melihat geliat usaha mikro Aset ini vang kemudian yang berhasil digerakkan akan dikelolii melalui LKM. PNPM, tidak menutup kePemkab Purbalingga me- mungkinan kapasitas LKM lalui Baperrnasdes secara akan terus tumbuh. "De-
plecit, yang ketapr mern-
bebani masvarakat clengan brrnga piniaman tinggi. '"LKM h,rrLrs mrrnpu hersaing dengan bank plecit, khususnya kemudahan mengakses dana segar. Sebab ka-
lau tidak, masyarakat kita akan terus bergantung pada bank plecit," khta dla. (gan)
B,{fr
I{$ [{l}h{A$.$ffi}$ Pt]HBAffiffi$E
SarglttFt-:isr SEIASA WAGE, 3I MARET 20I5
#
DiEffivasid
an
PURBALINGGA, SAT.EAIf', 6ng;fifffg,*kan kemampuan- petraku wisata.yang dige.laidi F0$T.Pelakrr wisata-di Fu,r, nya-,l N.qqryl sin$ka:tied:ta, btq, aulq llinbudparpora ?tiba-1
balingga diminta untulmeiiniliki i iiwa pemenang. Karena itu 'DinasKebudayaan Pariwisata;.:P.€mu'' da, dan Olahraga (Din'b.udpar.: pora ) memberikan motivasi. Seperti dikutip dari rilis Humas Pemkab, Kabid Pariwisata
,
k6 ,dota.hgan sang nenek;
Iv[a1
Ione q14412uyakin akan menjadi
juara serta menjadi penyanyi terkenal. i a)!L!5:ati:r . :i: .1'Ada.snbitansi yang,,f..isa dir. a'Ada..substansi petik,pad.a iri Malone,.adglal-r ieor-ang...p€,l11enang { lr/rihner)
lingga, Senin (30/3). Di bagian lain, Prayitno juga rne4ggambart<an jika pelaku wisata harus mampu menanam-
kan kata-kata dan pikiran sehingga wisatawan akan tergugah untuk bersimpati dan Dintrudp-a,rpeira, Prayi.tnoi'rri€rnr' -. tidak takut kalah. Begitu juga rnenrfe-tahui. le]lh ia ,informasi berikan,motiy,asi dpnf.an ra,dengag1r,pelakU wipata,.khu- wisat* ayangdis4qpaikffi:r Selain Prayitno, yang rnenjadi yan g rnenarik,, Dla rrie*rberi glu$nllri,' d-i. qe$a wisata,,ha'rus motivasi lewat video.adisi X- mampu meiawan ra$a'takut, pembicara dalam acara itu ad.aFactor dengan peseita Chiis- melawan rasa minder.agar bisa lah Wakil Ketua Forum Komu1
.
toper M.alone. Sosok.Mefthe tanipil.,baik dalam mempro- nikasi.D,esa-iAfisata{'FK..E ) yan g memiliki talbnta bernyaflyi,.: rnosi kan, d-sany,a semenarik Provinsi Jateng, Aris Widianto hebat, namrrn selalu takut
bI.do
ketika .p,urr$kiai'I kate prayifrro. .
...-.
.
ta)/angan ffil iqu ai*,*gkar:iian Pra),i*ro v,.ideo itu-..m-e.nylatakan, dirinya dalam Pelatitran Peningkatan tampii.
da14q1
setrh1,u'i:rgatamongan negatif
or.,Sumb,ei Daga Manusia {SDM)
Dia mem.ba'w,akafi mtted:.r5frat tegi Promosi dan Pemasaran Wisafa. Acara ini berlangsung
Sarrrpai Selasa
i3 73). {til},,..''.,r
$tlA$Aro$ pelatihan,,peningiatan'SDM bagi pbfaiu,'*isata.ui, purbifingggtyang ;ifaksinakan di Auta
Kr"trffiiqq} &'gffiffirA 'i
; iJJ{ Itii}if,q$ $[T]A pitHB,qtiiffi']$
REPUBLIKA
sELASA
3i
MARET
2ots
Sukents RIds Marhaemdrlanto, Bupetf Purbalinggm "-.;r
ri
l
;'
di s,.5
':.,4 $
.,,".
ii,:
(;
t ."t
...-
"i
f \ V
ukento Rido Marhaendrianto mengucapkan ha[ menarik datam Rapat Evaluasi Kinerja 2014dan Target Kinerja 2015 di Sekretariat Daerah Purbal.ingga, beberapa waktu [alu. Bupati Purbatingga itu tidak ingin indikator pencapaian witayahnya hanya seperti 'gajah naik becak'. Bagi Sukento, 'gajah naik becak'itu me-
rupakan perumpamaan suatu pernyataan atau data yang penuh kebohongan. "Gajah
-
itu ukuran dan bobotnya besar dan becak itu ringkih. Jadi, tidak mungkin ada gajah
bisa naik becak, karena kalau dinaiki
becak pasti ringsek," ujar dia. Karena itulah, Sukento tak ingin berbagai indikator keberhasitan pembangunan yang dicapai Pemerintah Kabupaten [Pemkab-l Purbatingga seperti 'gajah naik becak'itu. la ingin semua informasi dan data terang, serta jelas seperti realisasinya. "Bila memang berhasiL, katakan berhasit. Katau memang masih betum berhasil, maka katakan betum berhasit, dan terus diupayakan agar berhasit,"
i
rl
i
. ri
rti.i
kata priS asti Purbatingga itu. Contohnya, terkait target pencapaian kinerja setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah ISKPDl. Sukento mengaku akan sangat mencermati angka-angkanya. Seperti dalam hat penetapan perjanjian kerja yang ditakukan jajaran SKPD, ia akan tebih detai[ mengoreksi penetapan realisasinya. "Karena itu, setama hampir empat tahun menjabat sebagai bupati, saya setatu memerhatikan perencanaan kinerja masing-masing SKPD. Saya tidak mau target-target yang ditetapkan itu seperti 'gajah naik becak', atias ketihatan bohongnya," kata dia. Sejauh ini, Sukento menitai pencapaian pembangunan dan juga kinerja pemerintahan Pemkab Purba[ingga sudah relatif [ebih baik. lndikatornya terlihat dari adanya peningkatan
penitaian lndeks Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah ILKJIP). Dari51,65 pada 2013, kemudian menjadi 52,99 pada 2014. Namun, adaaya kenaikan ini tidak ingin membuat Sukento tertena. la pun meminta agar pada tahun ini LKJIP Pemkab PurbaLingga men;adt tebih baik lagi. Bahkan, ia menekinkan agar indeksnya mencapai angka 60. "Untuk itu,
akurasi datanya harus lebih cermat [agi, bukan sekadar data copy pasfe," ujarnya. Sukento mengatakan, LKJIP ini berkorelasi dengan Laporan Penyelenggaraan pemerintahan Daerah ILPPD], yang merupakan pencapaian kinerja SKPD secara keseluruhan. Dengan adanya peningkatan LKJlp, ia mengharapkan akan berimbas pula pada semakin membaiknya LPPD. Sebanyak tiga kali beruntun Pemkab Purbatingga masuk nominasi sepuluh besar penilaian LPPD terbaik. Bupati ingin catatan itu bisa dipertahankan. Bupati pun tidak menutup kemungkinan penghargaan Parasamya Purnakarya N ugraha dari presiden akan mampir apabita LPPD Purbalingga semakin baik. "lni penghargaan tertinggi untuk kabupaten/kota yang akan diserahkan oleh Presiden tanggal 25 Aprit,"
ujar dia. I
eko widiyatno ed: irfan
fitrat
KTIHI{SMESIA
i.{ttrF{ffiffi &effimlA fr
,tfi ffi$ }{t]K&$ $fiTT$ PIJR$ATII{fr$E
3$ffie,S'ffi$fgKk
| ,","r" wase,31 Maret 20i5
ffim'tpet Pmrtgg#nffi Smhu-Smbu
ffi fhmka*Fq
lakukan polisi. CA menceritakan bahwa barang yang di-
PURBALINGGA- Jajaran Sat-
razia di warnet polisi mencurigai berapa tingkah laku para
ingga berhasil menangkap CA (31) warga Kecamatan Kemangkon yang kedapatan sedang menggunakan sabu-sabu
pengunlung.
berikan ke GA merupakan
tersebut kemudian
barang dari DE r /arga Desa Kedawung Kebumen.
uan Narkoba Polres Purbal-
di
sebuah warung internet (warnet) di Desa Babakan, Ke-
Berawal dari kecuriagaan
Polisi melakukan tes urine kepada para pengunjung dan pemilik warnet. Dari tes urine tersebut
(25/3). Dari penangkapan CA
satu pengunjung GA positif menggunakan narkoba jenis
Polisi juga melakukan pengem-
sabu.
bangan dan menangkap dua
"Pemakian sabu dilakukan di rumah kemudian ia pergi ke warnet di Desa Babakan," tam-
camatan Kalimanah
Rabu
pemasok barang lainnya.
Mereka adalah
CA
(24)
warga Desa Petanahan, Kabu-
bahnya.
paten Kebumen dan DE (31)
Hasil penggeledahan rumah GA di Desa Toyareka Polisi
warga Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan, Kebumen. Selain tiga tersangka, Polisi juga megamankan per-rgguna sabu
lain PT (39) warga RT 01/01 Desa Selaganggang, Kecamatan Mrebet di rumahnya.
Wakapolres Purbalingga Kompol Hendri Yulianto SIK MH menjelaskan kepada wartawan, ada empat kasus pema-
kai sabu yang
berhasil
iii
Rumah Kontrakan
men.ielaskan, selain tiga
pengguna sabu tersebut, Sat Resnarkoba Polres Purbaiingga
PT warga Desa Selaganggang/ Kecamatan Mrebet.
Kemudian polisi melakukan
pendalaman informasi dan me-
Dari CA polisi juga mem-. Iakukan penyelidikan lebih
"Dari informasi tersebut Polisi langsung melakukan penangkapan CA di rumah-
'ngguna b'erawai dart razia nya, Jumat (27 /3) sore," jelasrvarnet yang dilakukan di nya. Desa Babakan, Kecamatan Setelah dilakukan penangKalimanah- Saat melakukan
ga
Penangkapan PT bermula dari informasi yang diperoleh polisi bahwa rumah PT sering digunakan untuk pesta sabu.
han, Kebumen.
laskan, penangkapan para pe-
perbuatannya. Wakapolres Purbalingga iu-
mukan alat penghisap sabuberupa dua pipet kaca, safu buah tutup botol lengkap dengan dua buah sedotan dan korek api untuk menghisap sabu.
di wilayah Purbalingga,"
Lebih lanjut Hendri menje-
mempertanggungjawabka n
juga berhasil mengamankan
peroleh informasi bairwa, GA memperoleh narkoba jenis sabu dari CA warga Desa Petana-
pa-
dan melakukan penangkapan terhadap DE di rumah kontrakan. Kemudian, kedua tersangka tersebut dibawa ke Mapolres Purbalingga guna penyelidikan dan erak
berhasil mengamankan satu paket sabu seberat 0.30 gram yang di bungkus plasiik obat. Selain itu, polisi juga mene-
ditangkap oleh Sat Resnarkoba Polres Purbalingga. "Empat tersangka ditangkap dari dua pengembangan kasus Narkoba parnya, Senin (30/3).
Berangkat dari informasi dari CA Polisi langsung berg-
kapan dan intrograsi yang di-
lanjut" Seteiah informasi cukup ke-
mudian Sat Resnarkoba melakukan penangkapan PT di
rumahnya Minggu (29/3).
"Dari PT polisi mengamankan
0,59 gram berikut
alat
penghisap sabu yang, disimpan di samping mobil pelaku," ian-
jutnYa'l{ii
sr-ad
I *
hffi# iii'"''
a MENGINTOREGASI :
Wakapolres Kompol Hendri Yulianto SIK MH menginterogasi empat pengguna sabu-sabu yang berhasil dibekuk jnjaran Satuan Narkoba Polres Purbalinggs.ilitit- Fgto if oko Santbso-id
KtIi-gffiffi
E,$ffiBTA
BAfr IA}{ }{{}ffiA$..$&I.}A Selasa Wige,31 Maret 2015
PIIRBAIJ$&tr$
I/Irdlmsel}
iAHi* Kacangan Mutai Diri tilt PURBALINGGA-Bisnis batu saat ini menjadi prima-
, akik
dor-ra di Kabupaten Purbalingga. Setelah memasarkan
batu akik dari Sungai Klawing,
kini para perajin mulai melirik potensi batu akik dari Sungai Kacangan, tyang ada di Kecamatan Kejobong. "Potensinya cukup banyak. Ada batu putih tembus seperti junjung derajat, sulaiman rnotif, pancawarna/ badar emas dan
Rakit di Banjarnegara, Timbang, Langgar, Pandansari, Sokanegara, Lamuk, Tejasari
hingga masuk temPuran Sungai Klawing. SayangnYa se-
lama ini, potensi Yang ada belum bisa booming sePerti batu dari Klawing.
"Kini mulai ditemukan batu dengan motif L,agus seperti pancawarna dan batu motif khas Sungai Kacangan.
nagasui. Keindahan motifnya juga tak kalah dengan batu Sungai Klawing," ujar salah satu perajin batu akik Sela Raja Desa Lamuk Kecamatan Kejobong, Sukirman, |umat (27 /3). Sukirman dan sejumlah perajin lainnya kini getol mempromosikan potensi batu akik dari Sungai Kacangan melalui pameran batu akik yang dipusatkan di pendapa kecamatan. Sedikitnya ada 74 perajin yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain pamer produk akik Sungai Kacangary kegiatan tersebut juga untuk mengukuhkan asosiasi perajin batu Keca-
matan Kejobong, yang diberi
nama Paguyuban Wungkal Ag*9. Sukirman sendiri sudah hampir tiga tahun berbisnis batu 'akik khususnya batu yang diambil dari Sungai Kacangan yang mengaliri jalur
Unggulannya masih jenis jasper, junjung derajat dan su-
laiman," tuturnya. Seiring menggeliatnya bisnis batu akik saat ini, dia yang memiliki bengkel di RT 7 RW 2 Desa Iramuk, ikut menikmati
manisnya bisnis tersebut. Di desanya, kata Sukirman, kini ada tdiuh perajiry namun yang aktif barutiga termasuk d'-'rya. Dibantu tiga tenaga ker;1 Pe-
muda setempat, dalam sehari masing-masing mampu membuat batu akik hingga 10 buah. "Saat ini hanya sebatas memenuhi pesanan saja," ujarnya.
Camat Kejobong Suwardi mengakui potensi kerajinan di wilayahnya berkembang cukup meningkat. Saat ini saja, katanya, sudah ada sedikitnya 50 perajin yang tersebar di wilayah kecamatan Kejobong. ffi
Sf-Cf
AKIK KACANGAN.' Bupati Purbalingga Sukento kM melihat stan pera.iitt bttu akik khas Sungai cangan, Kecamatan Kejobbng. Pemasarii batu akik tersebut
*itni iitiiit
.-'r*t Foto:
foko Santoso
Ka-
KIIPIffiG }fflEfiIA M,{ fr
Iffi
HIIffi}$.$UT}A PIIRBAII$fl fr $
\lallasan
i
I
Selasa Wage,31 Maret 2015
I
emrE ffimhmm ffimtr"a &kEil{, flmrmn PURBALIN
G
GA-Nasib
terpeleset dan terjaluh. 'Saat
terjatuh kePala korban membentur benda keras'sehingga mengakibatkan korban niengalami luka yang cukuP
malang menimpa menimPa Imron (17) warga RT 5/3 Desa Tanalum, Sabtu (2813). PasalnYa,
pemuda yang sedang mencari bahan batu akik teriatuh dari ketinggian 15 Meter dan mengalami Iuka di bagian kePala.
serius. Warga yang mengetahui keiadian tersebut langsung melarikan korban ke RSUD Purba-
lingga.
Setelah dilarikan ke RSUD Mar-
gono Soekarjo Purwokerto. Jkhirnya korban meninggal dunia Minggu Q9/3\.
Keterangan yang berhasil dihimpun Wawasan, Senin (30/3) menyebutkan kejadian berawal saat korban sedang mencari bahan batu akik di sebuah tebing setinggi 15 meter di Desa Tanalum. Saat sedang mencoba me-
ngambil batu, tiba-tiba korban
.
Namun luka Yang serius tersebut membuat korban harus kehilangan darah dan dilarikan
ke RSUD Margono.
Korban akhirnya meninggal dunia. Anggota Pokdarwis Desa Ta-
nalum Sutatno mengatakan, seiak booming batu akik memang banyak para pemuda dan masvaiakaf yang mencari bahan
j<ik
sebagai penghasilan tamba-
MsninggeI
han. Bahkan, tidak jarang masyarakat masuk ke lahan milik perhutani untuk mencari batu akik.
Ia juga menjelaskan, untuk
mencegah dan menghindari Para pencari bafu akik sebenarnYa pihak perhutani, Pemdes, BPD,
dan masvarakat sudah mema-
sang imbauan kepada Para Pen-
cari akik. "Jangan samPai merusak alam yangada," tambahnya.. Sementara itu, KaPolsek Rembang AKP jadiman S Sos mem-
benarkan mengenai kejadian tersebut. Pihaknya mengimbau. agar warga tidak menem Puh resiko berbahava unfuk rnencari bahan batu at it . i,:+Sf-rA
Kffipgffi& &emmt& 11
i'; H$ I{tJh{A$"$HT}e pl}RnAliffi#$e
Selasa Wage,31
U"r"t ZOtS
i
wffi,ry{&s&}?
Gula Kelapa Purbalingga Dijua[ [<e-J epang PURBALINCCe-perusanian dari
Jepan!, Yakabe beraudensi densan
Bupati Purbalingga Sukento RTdo Marhaendrianto. -perusahaan itu mulai merintis pemasaran makanan 1t1ml ke J5qang. Salah sarunya pro_
{u\ guf kelapi dan minyak'keiapa dari Purbalingga.
-
mutu negara tersebut, ,""fui arri
proses.pengambilan nira, produksi
'sampai pehgepakan. Standar itu wajib dipatuhi, karena apabila ada komplain semua produk wajib di_ tarik dari peredaran. .,Untuk seka_
rang kami belum bisa menjual
zushige Matsuzaki mengatakan ke-
secara luas hanya kepada individuindividu," katanva. Dari kunjung,an sekilas di Desa Bojong, Kecamitan Mrebet, masih
minyak kelapa dan gula icelapa. pemasaran ini mempunyai piospek yang.baik di Jepang teikait'dengan pola hidup sehat akan produk ilra_ kanan organik. "produi makanan
lahan belum memenuhi standar fesehatan ]epang. Ia mengatakan standar organik tidak terlalu pen_ ting, namun higienitas lebih diuta-
Presiden Direktur yakabe, At_
ke purba"lingga berru,uan untuk memulai pemasaran
datangannya
alami ini akan kami dishibusikan ke seluruh yvitayah lepang, ,,ujar Atsushige, SabtuQS/3). Agar bisa masuk pasar Jepang, proouk harus memenuhi standar
banyak para penderes dalam pengo-
makan. Ada salah satu saja kaki
lebah dalam gula, maka pur"dr.arrnya harus ditarik.
ffi 17.000 Penderes
Bupati Sukento Rido Marhaen-
drianto mengatakan di Purbalingga terdapat 17.000 petani penderes, 3.000 di antaranya telah mengantongi sertifikat organik dari Belanda. Bupati menyadari pembuatan gula di Purbalingga rata-rata masih menggunakan teknologi manual. "Karena menggunakan teknologi manual, produksi gula Purbalingga belum bisa distandarkan denganle-
pang:' kata Sukento Kepala Dinas Perindustian Perda-
gangan dan Koperasi, Agus Winarno mengatakan untuk produksi gula kelapa sampai sekarang belum tertangani dapur bersihnya. "Sampai sekarang Standar Nasio. nal Indonesia (SNI) untuk gula kelapa belum ada, sehingga kita susah untuk mengukur kualitas gula yang baik seperti apa," katanyu *
,r_a,