KLIPIffiG fuIEft[*q fi,ifr
rujiiffi
Radar Banyumas
.
$fiT'UltlRfiAtiff$#i1 MTNGGU
,an,nrC iopRrL 2015
FasilitasiB atdAnakDidik, Wuludhan MentilMandiri E--_
PENDIDIKAN anak usia dini membutuhkan kesiapan sejak awal untuk membentuk karakter anak. Berbagai kesia-
pan dilakukan lembaga pendidikan anakusia dini. Mulai dari pengajar, metode pem-
belajaran dan pendekatan kepadaanakdidik Tak terkecuali di TK Neleri Pembina Purbalingga yang selama ini menerapkan pembelajaraan dengan pendeka-
tan optimal melalui perencanaan yang matang. Misalnya memfasilitasi bakat anak sejak dini melalui kelas atau
ruangan belajar musi( olahraga dan lainnya. Kepala TK Negeri Pembina
Purbalingga, Khomsiyatun menjelaska4 pembelajaran yang diterapkaan di sekolahnya bermuara pada kesiapan anak didik di TK untuk siap masuk sekoiah dasar (SD). Mereka dididik agar secara
mental bisa mandiri dan tidak selalu bergantung pada
orangtua saat sedang sekolali. "Anak- anak yang kelihatan
menonjol wataknya seperti agakusil, bandel dan agresif
justru kami tunjuk sebagai
ketua kelas. Sehingga anak tersebut akan memiliki rasa tanggungj atvab yang besar pada kelasnya," paparnya.
Ia jrrga selalu menekankan kepada para pengajar untuk mendalami karakter masing-
masing anak didiknya. Sehingga penanganan dalam pembelajaran akan mudah dan tidak membuat anakanakmerasa dipaksa. Sedangkan urftuk membuat anak siap secara mental aga-
ma, setiap pagi ada pembelajaran terkait agama. Mulai
dari iqra hingga doa- doa harian yang bisa diteldani anakdidik"Kami berupaya agar pendidikan umum masuk dan pendidikan atau bekal agama juga tidak lupaj' tambahnya. I(tromsiyatun juga menga-
r
-----=>.' ---'---/
takan, banyalanya siswa dengan karakter berbed.a menjadikan pembelajaran tidak
bisa disamakan hasilnya
setaip anak. Hanya saja dengan metode pembelajaran yang diterapkan di sekolahnya, keb anyakan berhasil dan bisa meneruskan ke jenjangyang lebih tinggi. Saat
ini lebih dari 120 siswa
yang ditrimbingnya, sudah dikelompokkan menjadi beberapa kelas. Mulai dari kelompok bermain, kelas A1 dan A2. Bahkan sejak anak usia 2,3 tahun juga sudah siap
dididik di sekolahnya. 'lKami juga mengedepankan pendidikan dengan didasari hati. Artinya dengan hati yang tulus dan mendalami profesi sebagai pengajar anak- anak TK. Sehingga siswa atau anakdidik juga akan merasa nyaman dalam pembelajaran hingga siap !e j enj ang SDi' tutum1,a.
(amr/bdg)
,---'<-\
---r-r----
a:-
l! It(,
o (It !
; a
E
(E
J
a!
.g
tr, q,
.Y
:ol tr (,
E
(! (!
o c,
o o
(! E'
t, .E
G .o L
d G
5 E
o
d
vF
* = (E
E
o U'
(,
o-
e.
uJ
o
KLiilii.{s B,,g}I*t F I tl[]I llTil t I I {fi1n4 }Ti1r1l I I ?tlil,t I UJlUrlill 1,lv.ii/iU Ul]IUft i l"riU.,,*j,,lr; _X,,i
Radar Banyumas
o Minssu wage 5 April 2015 _
I
B angkitlgq tr(re
ativitas
danPercayaDiri PURBALINGGA-Pendihikan bagi anak usia dini (usia 0-6 tahun) dinilai sangat penting bagi masa
du bagi anak usia dini. "Di wllayah kami terdapat sekitar 25 lembaga PAUD non formal. Rata-rata bera-
depan anak. Karena itulah Himpunan Pendidik dan
da di pedesaan. Keberadaan
Tenaga KEpendidikan Anak
Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Kutasari terus menggenjot pendidikan yang terarah dan terpa-
PAUd non formal itu sangat penting untuk menyiapkan generasi yang cemerlangi'
tutur Ketua Himpaudi Kecamatan Kutasari, Ruli Purwa-
ningsih.
sanakan pada Kamis (214) di area Buper Munjuluhur Desa Karangbanjar. Gebvar tersebut mendaPat-
kan dukungan Penuh dari Kabid PAUD/PNF' Dinas Pendidikan KabuPaten Purbalingga, Drs SuPardan MM.
Guna mendukung hal itu, pihalcrya menekankan pembelajaran yang menyenangkan di setiap PAUD non formal. Setiap tahunnya menjelang peringatan Hari Anak
Nasional, semua lembaga PAUD formal maupun non formal bertemu untuk mengikuti gebyar laeativitas anak usia dini, seperti yang dilak-
Namun bukan permainan yang biasa sehingga hasilnya bisa luar biasa.
Ketua Himpaudi Kabupaten Purbalingga, Tohar SE
mengatakan, jumlah lembaga PAUD non formal di Kalupaten Purbalingga saat
Menurutnya, Pembelajaran
ini sudah
pada belajar sambil bermain.
memadai. (bdg/opl)
anak usia dini ditekankan
berkembang
meskipun jumlahnya belum