Kliping media tanggal 4 september 2015

Page 1

KTIPINGI!ffiDIA BAOIN IIUINA$ $XX!A PI]RBAIilIOOA

SUARA MERDEKA JUMAT,4 SEPTEMBER 2015

Puskesmas Mi &

akan melakukan tindakan /oostng

Peraturan BPJS Kesehatan Nomor2Tahun2015

diagnostic atau memberikan mjukan ke mrnah sakit padapasien yang seharusnya bisa ditangani

PURBALINGGA- KePala dan karyawan puskesmas yang tergabung dalam , Paguyuban Kepala Puskesmas (Palapa) Se-Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebuman (Barlingmascakeb) menolak Peraturan Badan PenEelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Nomor 2 Ta[un 201 5 dan mendesak pencabutannYa. sebab, peratumn itu

dinilai

p"stttinpls resett an ato,unk-

dalamproses anhingga50persen pelayanankepadamasyarakar KoordinatorPalapaBarlingakan menghambat

Peraturan tentalrg

norma

mascakeb dokter Sri Wahyudi

.

'

Pihaknya juga mengancam

akan menghentikan p-care atau pelaporan secara onkne Pasier:, pesertaBPJs yang akan bâ‚Źxakibat pada keamburadulan data

"Selain itu, kamijuga tidak akan mâ‚Źmbuat Perjanjian kerja sama kembali dengan BPJS utuk

tahun-tahun mendatang," ujar Kepala Puskesmas KaranganYar, Rftalingga ini setelah mpat koc'rdinasi dengan kePala Puqkesmas

se-Barlinggrascakeb di Ruang AndrawinaOwabong Cottage.

Ketua Paguyuban KePala Puskesmas Kabupalen

hft aling-

pembayaran WD, Kamis (3/9), rnengemu-

ga (Pakemas Bangga) dokter

kapitasi berbasis pemenuhan kakan, pihaknya telah membuat

Budiatsa mengemukakan. sejak pemberlakuan kapitasi BPJS Kesehatan, sebagian besar anggaran yang selelumnya ditang-

besaran kapitasi dan

komihnenpelayananpadafasilitas petisi dan meminta agar BPJS kesehatan tingkat pertama itu Kesehatan mencabut peraturan

menyebutkan,besamnkapitasi baruitu. Apabilahingga15Septem$r

gung Penrkab, sekarang dibeban-

2015 tidak ditanggapi, pihaknya

kan pada anggaran hrskesmas.

ataujurnlahpembayaranberdasarkan kepala yang terdaftar

I}\(iI

Puskesmas.

menjadi

AN HI IMAS SF,TDA R,\RT ]}ATF,N PI I]TBAI -I.Ni(l{iA


D

Guna memenuhi shndar peiayan-

lebih baik.

an kesehatan yang berkualitas sebagaimana disyaratkan BPJS

lakan itu juga didukung oleh

Banjamegara

pene

semuakaryawan di 35 Puskesmas. "Kemitman kami selama fud telah iliderai sendiri oleh BPJS Kesehatan. T:inpa musyawarah, msrtfta membuat peraturan baru lagi di bngan nota kesepahaman yang telah disgpakari dan keber-

Kesehatan, Puskesmas telah rnen-

galokasikan dana dalam jumlah sangat be.sar, sehingga penuuxrn kapitasi akanmelumpuhkankinerja Puskesrnas-

TldakAdil '1BPJS bertaku tidak adil dalam hal besaran kapitasi. Ka-

lakiuamyd ma,sih berjalan," ujar.

nya

pitasiPuskesrnasjauhlebihrendah dihndingkan fasilitas kesehatan

Kepala Puskesmas (FK Kemag

tinglotpertamalain,sepertidoktcr

Kdbupaten Kebumen Yamdto

Ketua Forurir Komunikasi

keluarga atau klinik swasta- Pada-

pe[gungkapkan, puskesmaspada

hal sarana dan prasar:anajauh lebih

dasarnya adalah mitra BPJS

baik dan lengkap, serta dalam

Keselutan.

pelayanan lebih holistik dan koprehensif di Puskesnras, " kata Kepala Rnkesrnas Bcbotari ini Ketua Paguyubari Kepala

gap bawahan BPJS Kesehatan. Dalam aturan baxu itu, beberapa

uskesmas Kabupalen Baqiame-

inditator tidak mungkin bisa

P.

Namun dehgan aturan baru ih], Puskesrnas smlbh-olah diarg-

gara (Palapa Bara) dokter Edi Santoso mengatakan,

dipenuhi PuSkeshas.

pent[ran

' BPJS Kesâ‚Źhatan yang baru itu . melemahkan peratr Puskesmaq dan akan berdampak pada petayanan ke masyarakat yang tidak

BAGI]IN HL,alAS SETDA li,,UlLrPATEN PURBALINGCA

-"

Salah satunya pengadaan sumber daya manusia (SDM), karena saat ini pengadaarnya terbent Ur momtorium dan tEfgantung

padaPeherintah Ptlsat (tI82-57)


KLIPINGMEDIA BAOIN IIII[{A$ $EIDA PI]RBAI}'IOOA

SUANA TIIERIIH(A JUMAI4SEPTEMBER 2015

DESA Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga, sudah dikenal oleh masyarakal sebagai kawasan wisala religiyarE rnenyedol peziarah. Berbekal ikon, petilasan Ardi Lawet, seliap hari ada puluhan penguniung ke sihrs di puncak bukit itu. Tetapi, desa yang berjarak sekiar rlo kilorneter dad pusat kotr Purlcalingga itu menyimpan segu-

dang potensi wisata yang menarik. Di antaranya

atraksi seni budaya, peninggalan sejarah, dan beragam keraiinan buatan targan para warga. "Peninggalan purbakala dan keragaman seni

masyarakat ini masih terjaga hingga kini," kata Kepala Desa Panusupan, lmam Yulianto, belum lama

i,ni.

lmam menyebuu€n, sibs peninggalan sejarah

mudah ditemukan di sepaniang ialan desa. Contohnya sihrs Batu Oandang, Balu Kusan, Batu Tenong, Tenong, Batu Peshotatan, dan Batu Sal(a. Meski b€berapa di antaranya belum memiliki papan

nama, situgsi[lsiercehjtteEp uhih. Misahya, Situs Batu Saka di lereng pebutqtan belakang Md€nArdi Lawet Batu bebentuk pilar rebah setir€gi 10 meter itu masih tertata rapi diternpat asalnya.

K6enlan Lokd Demikian halnya dengan kesenian lokal yang masih hidup. Sepertitlatah Banyumasan lainnya di Desa Panusupanjuga memilikibeberapa grup ebeg atau kuda lumping yang selalu siap tampil kapan

RA'iI '\N Hi:NI,\S SF,TDA K.\I]1'P,[I'EN PUI{BALDi'GGN.


B.\(il.\N Iltr\'1,\S

SF.l

D,\ K.AllllP.\'fItN PtiRBAl.l\(ic.\


$UARA MERIIEKA JUMAI4SEPTEMBER 2015

Mulyono membei pengarahan kepada ratusan prajurit YoniJ 406 / CK, Kamis G I q. ( 57 )

KSAD Tinjau KesiaPan

PrajuritYonif 406 PL'RBALINGGA - Kepala Sraf Angkatan Darat (KSAD) ,Jenderal TNI Mulyono meminta.pnjurit Batalyon Infanteri

M sglqi "Di mana pun tenta-ra dirugaskan' di daerah operasi. TMMD. ,'pertanian, dYon$ 406/Candra Kusuma unnrk menjadi bagian

harus nrenjadi bagian dari solusi," tandas KSAD saal molivasi kepada prajurit di Yonif 4O6iC K. Kamis ( 3/8)' KSAO aut ng teYonif406 urnrk nretihat kesiapan450 prajurit yang akan diberangkatkan ke Papua guna pengamanan Perbatasan wilayah Rl-Papua Nugini awal September ini.

'memberi

.,

KSAD mengingatkan para prajurit. bahwa berangkat ke Papua jtu bukan berwjsata melainkan beltugas. Banyak ancaman

ldi Papua. karena itu prajurit harus menguamakan faktor kea-tnanan.

'

ancaman geografi seperti hutan lebat, banyak rawa, tidak iembus, berbukit-bukit, dan bergunungkomunikasi lradio

"Dari

-gunung. Ada pula ancaman kelompok paparnya.

bersenjata Gerakan Papua

Merdek (GPM). Karena itu, KSAD meminta prajurit untuk 'selalu waspada di tempal tugas. :Patok Batas Negara "A-niangsanaharuswaspada. Sebab.ancamandankerawanan iada di mana-mana- Prajudt tidak boleh lengah. Jaga kemhasiaan setiap tindakan terkait dengan rugas." ujamya. KSAD iuga minta prajurit untuk melaliukan semua tugas dengar teliti. Dengan demikian, semua tugas bisa diselesaikan dengan baik. Selain itu, juga ketepatax dalam mencari sasaran

'

kSAD menilai, Satuan 406 siap untuk be(ugas operasi pengamanan perbatasan. Pasukari ini bertugas menjaga dan mengecek patok-patok batas negara dengan Papua Nugini ';Dan membantu penyelesaian tugas-tugas di perbatasan, setta gangguan-gangguan organisa'i bersenjata. Pasukan akan benugar di perbarasan selama saru rahun." karanya. (Fl G57)

RAGIAN I{I N,IAS SE'I'D 4 KABTI?ATEN PTiRB.{LIN(;G,\


KTIPING MEDIA BAOIN III]II{AS $MDA PIIIBAIil{OOA

SUARA MEBDEKA JUMAI

4 SEPTEMBER 2015

Penyerapan Belanja Modal Sangat Rendah penyerapan

PURBALINGCA anggaran oleh sejumJah satuan ke{a perangkat daerah (SKpD) di purbalinggi t"rgoloog sangat rendah. Hiryga 31 Agusrus 20 tS, a-i toii U"tuil.u pada Anggaraa Pendapatan dan Belanja (ApBD) Mumi 2015 sebesar

Rp

1.716.526.423.500, baru digunakan Rp

628.489 .662.414.

ata u 36.6lpersen. Laporan Realisasi APBD purbalingga 2015 yang ditan_ datangani Penjabat Bupati Budi Wibowo memeiincil dalakelompok belanja moda.l rala-rala penyerapannya baru a.70

persen. Terdfui atas belanja tan-ah (0,gg persen), belanja perala_ tan^dan mesin (14,52 persen), belanja bangunan dan gedung (6,23 persen), belanjajalan Aigasi dan jaringan (12.56 tersen)] dan belanja aset tetap lain (18,48 persen).

Kepala Bagian pembangunan Setda purbalingga yani ^ Sutrisno Udi Nugroho, Kamis (3/9), mengakui, p.i|".up* anggaran itu kecil. Namun dia menegaskan, p"rye.upan anggamn yang rendah bukan karena ketakutan pengguna aaggaran terjerat kasus hukum.

Yani menegaskan, angka-angka pada laporan itu belum menggambarkan kondisi sebenaryya. Dia mencontohkan sejurnlah proyek fisik yang masih dalam proses pengerjaan. Menurutnya, sebuah proyek fisik dibayat sitiap te-rmii, yatni pada perkembangan 20 persen, 4O persen, dan siterusnya. Bisa .jadi.perkembangan pengedaan itu sudah mencapai 40'persen. Tapi. konrraktor belum menpd<Jaim pembayaran rermin kedua.

Efisiensi Rp 21 Miliar

"Dengan demikian, muncul kesan penyerapan dana masih sangat kecil. Saya tidak tahu daerah lain balaimana. Tapi di Purbalingga, kegiatan tetap berjalan sebagaimana mestiria,,, katanya. Saat ini, lanjut Yani, sudah masuk tidak k-urang dari 132 penyedia atau rekanan yang memasukkan dokumen penawaran Foyek_fisik ataupun pengadaan barang danjasa ke Iinit I_elang Pengadaan ([tLP) yang dipimpinnya. yang iudah terlelang I 27 proyek fisik ataupun pengadaan barang dan jasa. Ditambai tiga proyek yang dilelang ulang. 132 proyek itu. alokasi anggarannya berdasarkan .hargaDari perkiraan sendiri rHpSr ren.upai Rp l46.Zlj.t 34.lOO. Sementara itu, penawaran terkoreksi Rp ttl.fi2.+St.ZSZ. "Terdapat efisiensi Rp 2 1 miliar, ,, imbuhnya. (H82_57)

BAGI.{rl HU]IIAS SI:TD.,\ }..iUitrP-,\'I EN PLTRSALINCCA


KLIPINGMEDIA BAGIN III]II{A$ SMDA PIIRBITI},IOOA

SUARA MERDEKA JUMAI4 SEPTEMBER 2015

C allwj Purb alin gga

M ening gal

BOYOI-ALI- Seorang calon haji asal Rfiialingga, Sadali Kamawi Jaya bin Kamawi Jaya Minawi (76), meninggal dunia di Arab Saudi. A-Lmarhum yang tergabung dalam kelompok terbang (lloter) 7 Embartasi Solo menderiu serangan jannrng di Hotel Daral Rahman larnar t 0 I 7. Minggu (30/8)

pukd

16.16

waku setempal

Ja,sacla.lmartrumdimakamkandi tempatpemakamanumumdiTlmah Suci. Sebelumnya, Sunarto Wiryantika (54), calhaj asal Cilacap'

meninggal pada Jumat (2819) karena sakit paru-paru Kabi! Humas eanitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPtrD Embartasi Solo Gennf Rachma [rdriadi mengatakan, piha]'arya masih memmggu surat keterangan kemati ?m ala\L cetirtcarc Qf detldx (COD) dari Kedu-

RI. "Dokumen itu akar disemhkan kepada keluarga sekaligus sebagai syarat mengurus asuransi." kalanya diAsrama Haji Donohudan Boy-

taan Besar

ola]i. Kamis

(i/9).

Gennr mengimbau calhaj yang belum benngkat agar benar-benar menjaga stamina dan kesehatan. Saat ini di Saudi masuk musim hujan' Namun cuaca pada siang hari tetap elGtrem dan menguras stamina'

Gelombang Kedua Sementara inr, hingga kerxadn 37 kloter yang tedid atas 1 3 245 calhaj masuk Ernbarkasi SoIo. Sebanyak 36 ktoter yang terdiri atas 1 2'868 orang telat ditefuungkan ke Tanah Suci. Jumlah calhaj yang sakit dan dirujukke RSTID dokter Moewardi SuralGrta tujuh orang.

,ad Amb Saudi diinformasikan, gelombang kedua kedatangan jamaahhajilndonesiadimulaiJumat (4/9) ini.Merekaakanmendar*di 'Bandara King AMul Aziz, Jeddah. Pada hari pertama kedalanâ‚Źan,

i

kloter mendara! di antaranyakloter 37 Solo (SOC)' . penama gelombang kedua dijadwalkan mendarat pukul 04.35 waku sini dari kloter 33 JKS," kata KepalaDaerah Ke{a Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Nurul Badruttamam di Jeddah *y'ni dikutrp dan kemewg. go.id. -seuetumnj,a, jarnaah haji gelombang pertama mendarat di Bardara Amir Muhanm;d bin Ahlul Aziz, Madinah. Jamaah haji gelombang pertama lebih dulu tinggat di Madinah selama sembilan hari sebelum diberangkat*an ke Makkah. '-lahrm ini tidak ada hotel transit di Jeddah Jamaah haji gelombang

dijadwalkan "'?esawat

kedua langsung masuk

Maklah," kata dia (J5H8G59)

I].\GI.!N HLi\tAS SI-,TDA K.AB[IP. TLN PI-iRiJ.\LINGGA


KTIPINGMEDIA BAGIA}'[

IIIIIilA$ $[MA ruIB,{I,NOGA

Radar Banyutnits r

JUMAT LEGI 4 SEnTEMBER 2015

KI(N Dorong Akselerasi Pembangunan PURBALINGGA

-

Kemangkon dan Pengadegan. Acara penarikan

316

mahasiswa Univâ‚Źrsitas Mu-

hamadiyah Purwokerto (UMP) ditarik kembali ke kampus, setelah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 33 desa,

mahasiswa tersebut, diSelar

yang tersebar di tiga ke-

da Purbalingga Gunarto mengatakan, KKN yang

camatan. Yakni, Bukatera,

telah dilaksanakan selama

:a h-i tutah

mengha-

silkan banyakmanfaat bagi

di

Pendopo Kecamatan

Bukateja, Kamis (3/9).

Asisten Administrasi Set-

"

Dia berharap, berbagai kegiatan yang telah diha-

masyarakat KabuP aten

silkan KKN dapat diman-

dorong akselerasi Pembangunan di Kabupaten

baik tersebut ditinggalkan

Purbalingga. "Dengan adanya KKN telah men-

Purbalingga," uiarnya, saat

memberikan sambutan.

faatkan dan dikembangkan oleh masyarakat. "Jangan sampai program yang sudah

atau tidak diopeni," im-

buhnya.

>

kehd 10

Diikuti Sembilan Fakultas iakultas yakni teknik, farr Klfi{ masi, hukum, kesehatan, 9

Sambungan

darihalT

psikologi, ekonomi, PAI, per-

tanian dan sastra. BerdaKetua panitia IOO\tr UMP Aman Suyadi mengatakan, se-

sarkan data dari UMP kegia-

mua kegiatan yang telah dilaksanatan bisa menjadi pela-

dana swadaya sebesar Rp 130,

iamnyangberharga bagi mahasiswa KKI!. Mahasiswa se-

telahlulrc nanti agar kelak, setelah tedur di maslaakatbisa

BAGL\\ Iru\{{S

tan KKN telah menyerap 083 juta. Dana tersebut terakumulasi unhrk 33 kelompok Ikut hadir pada acara tersebut Seketaris LPPM UMB

Suwarsito, Kepata badan/

mengimplementasikan ilrnunya.

dinas/kantorterkai! Muspika

Kegiatan ICQ\I ini dimulai dad 25 Juli sampai dengan 4 September KtrOi diikuti oleh

Kepala Desa dan kepala UPTD tingkat Kecamatan. (tya/

SETDA KABi]P,\TEN PLiRB.{I-ING(;A

danT? PI(K kecamatan, serta

bde)


KTIPINGMEDIA BAflAN IIUMA$ $MDA PURBAIil{OOA

Radar Barylumas

.

Jumat Legi 4 September 2015

Lima Korban Divisum Dugaan Pencabulan Anak PURBALINGGA - Polres

Purnbalingga tidak ingin gegabah dalam menangani kasus dugaan pencabulan terhadap lima anak di ba-

saat

ini polisi masih me-

nunggu hasil visum kelima korban dari tim dokter. "Ke-

marin (Rabu_red), kelima korban sudah dipe ksa, kita tunggu hasilnya," katanyaDjunedi iuga menjelaskan, selain sudah melakrkan olah TKP di sebuah sekolah yang

wah umurDi Desa Pagutan,

diduga menjadi tempat tindakan asusila itu, polisi

menialani visum. Polisi ma-

juga sudah mengumpulkan keterangan da saksi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kecamatan Bojongsari. L! ma korban tersebut telah

sih mengumpulkan alat

Disinggung mengenai

bukti termasuk hasil visum para korban guna melanjuikan kasus tersebut,

;'umlah korban, Kasat Res-

Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji SIK melalui Kasat Reskrim AKP Djunedi SH mengatakan,

baru lima anak dan belum

krim Polres Purballngga menjelaskan, sampai saat

ini

bertambah. "Hanya lima, belum ada laporan korban

lain.

>

t<ehaf

fi

Polres Butuh Alat Bukti

r

lima Sembunoan dari halT

Kita masih lakukan pengembangan dan penye-

lidikan lebih laniut," katanya. Terkait dugaan pelaku MK lvarga dad ,akafia, polisi juga

belum bisa menetapkan sebagai teISangka. Pasalnya,

alat bukti yang ada saat ini baru sebatas keterangan dari i(orL,an. Polisi masih mem-

butuhkan alat bukti lain untuk menentukan seseorang menjadi tersangka.

I

l,\GI AN Hl iM {S SETD:\ KABLTPATEN PI]RB.{LINGG-\

"Kita juga masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku," lanjutnya. Seperti diberitakan sebe-

lumnya, warga Desa Pagutan, Kecamatan Bojongsari menyerahkan !4K, pria asal Jakarta yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap Iima orang anak di desa tersebut ke Mapolsek Bojongsad. Selanjutnya, Polsek Boiongsa melimpahkan kasus tersebut ke bagian

Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Pur-

balingga unruk penyelidikan lebih lanjut. fiok/bdg)


KTIPINGMEDIA BAOI,A}'[

III]MA$ $[IDA P[]RB,{IN$OA

Radar Banlnrmas

PUnB[flllGG[tlsPntsKASAD Beri Semangat PraiuritYonif 406 pURBALINGGA - 450 personil TNI AngkataBDarat (Yonif ) 406/Chandra q']ug.u+al Purbalinggu' iiu.utrr,'r"rrturtrriBojong, ol ke perbarasan lndonesia dengan Papua NuSlnl' f

fN-inoN"Jn","lyon infateri

Papua.

>

ke

hal10

.

Jumat Legi 4 september 2015

-C-ari r

T"j"h Patok

l([SAIl Sambungan

darihalT

Saat membedkan pengaruhan, Jendral TM Mulyono

Yonif 406/Chandra Kusuma tersebu! mendapatkan tamu istime$?, _vakni Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono, kemarin (3/9). Pimpinan tertinggi TNIAD te$ebut datang untuk memberikan penga-

(prajuritYonif 406, red) sukses menjalankan misi serta menjadi yang terbaik Sebab, selama ini yang kami kirimkan

rahan dan semangat praju-rit

tama, tugas tersebut bukan merupakanrekeasi, kedua seIalu meningkatkan kewaspadaan, ketiga menjaga kerahasiaan dalam setiap rencana, ke empat ketelitian dan kelima

Kepada wartawan, Jendral

TNI MuiyorLo mengatakan, cEK KESIAPAN : KASAD mengecek. kesiapan prajurit dari paparan yang disamBatalyon 406 sebelum berangkat ke Papua' paikan Danyon Inf 406/ Chnadra Kusuma Le&ol (Inf)

berjanji, akan mengirimkan praiudt Yonif 406/Chandra Kusurn4 dalam operasi di luar

negeri. "Syaratnya, kalian

operasi di luar negeri, adalah ydng teft ailg' Ianiutnya.

Dia menambah.kan, ada Iima hal yang dipesankal. Per-

ketepatan dalam perenca-

A-silinltarta\vrala, diaoptimis pasutr<air rersebut siap untuk

naan.

diberangka&ag untuk meniaga perbatasan RI dengan Papua N'ugini. "Ttrgas utama selain menjaga perbatasan, mereka (prajurit Yonif 406,

penting untuk mencapai keberhasilan TNI dalam pe-

red), akan diberi tugas untuk

uaspadaan dan kerahasiaan. Kedatangannya, disamping untukmemberikan semangat juang, juga untuk melakukan pemeriksaan kesiapan yang

mencari tuiuh patok perbatasan Indonesia dan papua Nugini yang belum ditemukan," jelasnya.

Dia menambahkan, hal nugasan. Salah satunl,a adalah selalu ingat kepada Yang

Maha Kuasa, disiplin, ke-

Dia menambahlag pralurit

akan ditugaskan di wilayah

junkan untuk mengantasi

perbatasan. Kesiapan ini meliputi, kesiapan personalia, ke-

Yonif 406 jr)i juga akan ditergangguan dari Gerakan Papua

Merdeka (GPK), yang berusaha memisahkan Papua dari

I'ABUPAfE\ I'LiRBAI.I\GG{

imbuhnya.

Rencananya, mereka akan diberangkatkan ke Papua, 11 September mendatang. Sebelum kebarangkatan ke Papua, prajurit terbaik dad

yang akan berangkat ke Papua.

RAGI '\N i{L \1.\S S]]TDA

NKRI. "Mereka akan bertugas selama satu tahun di Papuai

siapan kesehatan atau fisik dan kesiapanlatihan sebelumnya. (ga/bdg/ adv)


KLIPINGMEDIA BAOIN IIUII{AS $ITDA PI]RBAI,NGffi

Radar Banyumas o Jumat

Legi 4 september 2015

Taksi Purbalingga

Tunggu lztnTrayek RencanaBeroperasi

AktrirBulanlni PURBALINGGA - Tarik ulur dan kepastian adanya taksi di kabupaten Purbalingga akhirnya mencapai puncaknya. Rencananya, akhir September ini, Taksi Purbalingga bakal segera beroperasi.Pemkab sudah

memberikan lampu hijau. Saat ini, proses perizinan di instansi terkait sedang dirampungkan termasuk izin trayeknya. Ketua DPC Organda ba.lingga, Il{ Wachl,ono ngatakan, pada tahap tama ada 15 unit taksi

Purme-

perber- ,

enis sedan yang beroperasi. Sebelumnya yang meniadi tarik ulur dengan bupati saat itu yaituadalah jenis kenj

daraan. Saat

itu muncul

ienis minibus dan sedan, "Sudah pasti saat ini yang

dipakai adalah jenis sedan. Sekarang tinggal merampungkan beberapa administrasi. Kami juga segera berkoordinasi dengan pengurus untuk meneltukan taril lang berlakui' ujarnya,

Kamis (3/9).

Pada saat pembahasan beberapawaknr lal1 kendaraan jenis sedan dinilai lebih me-

minimalisasi adanya penyalahgrmaan urituk angkutan

umumbiasa. >

kehal

l0

Yakin Tak Ada Gesekan r

juga yang memberikan izin

Purbalingga yang juga Kasatlantas Polres Purbaiing-

darihalT

trayek Dinhub .provinsi

ga, AKP Sudarsono me-

"Jika ienis. minibus, bisa saja tiba- tiba disalahgu-

Jateng. )ita pengelola taksi bergerak cepat, maka akan lebih baik. Kendaraan yang

balingga sudah seharusn-va memiliki taksi. Karena, se-

pengelola taksi. Nantinya

Talsi Sambungan

ngatakan, kabupaten Pur-

diajukan izin juga harus sesuai jumlah, dan spe-

lain ramai obyek rvisata, menclukung.

Kepala Dinhubkominfo

sifikasinyai tegasnya. Terkait analisa pengaruh

Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho membenarkan jika taksi bisa seegra beroperasi.

pada angkutan lain, Yonathan mengatakan, hal itu akan disiapkan oleh Or-

Namun, hal itu juga tergantung pihak pengelola

"Kami belum menerima

ganda, Namun prinsipnya, pengguna tal6i akan mendapatkan pdoriras, dan itu akan dikoordiDasikan dengan DPC Organda.

pengaiuan izin trayek dari

Wakil Ketua Forum LLAI

nakan untuk angkot. Ini yang harus dicermati," tegasnya.

taksi untuk mengajukan izin termasuk izin trayek.

Br\GI.LN Htrl\'{AS SETDA

}']\BUP.\TL\

Pt

rR-B.\Ll\ (i{i A

infrastruktur sudah sarlgat "Saya menilai, jika ada taksi, kendaraal: ar:gkutan

umum tidak akan terpengaruh. Karena ),ang nail( taksi jelas berbeda koudi

sinya dengan yang naik angkutaD umum. Jadi tidak usah dikhawatirkan men jadi

masalah besat" tegas sudarsono. (amr/bdg)


KLIPINGMEDIA BAflAN IIIIIIA$

Radar Banyumas

$XXDA PURBAIil{OOA

r

Juniat Legi 4 September 2015

ToLAK KAPITASI BPJS: Kepala puskesmas

Barlingmascakeb menolak aturan baru BPJS Kesehatan.

se

fuskesmasDesahBPIS Cabut Aturan Baru I(apitasi Protes Aturan Baru BPJS Kesehatan

berikan rujukan ke rumah

PURBALINGGA - Protes terhadap p iraturan BPJS Kesehatan No 2 Tahun 2015 terus berlaniut. Kamis (3/9), Kepala dan

cabut.

karyawan Puskesmas yang

tergabung dalam Paguyuban Kepala Puskesmas (Palapa) se-Barlingmas-

cakeb (B anjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebuman) sepakat menolak p eraturan tersebut. Bahkan mereka mengancam meIakukan loosing diagnostik atau langsung mem-

B.{GIA}J HU]!,IAS SETDA K.ABTi}ATEN

PT

TRB

{I.INCGA

sakit bagi pasieu

BPJS

yang harusnya dapat ditangani puskesmas, jika aturan itu tidak segera diDalam peraturan tentang

norma besaran kapitasi dan pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama itu menyebutkan, besaran kapitasi diturunkan hingga 50 persen. Koordinator Palapa Barlingmascakeb, dr Sri Wahyudi WD mengatakan, p! haknya telah membuat petisi dan meminta agar BPJS Kesehatan merlcabut peraturan baru itu. > khd 10


Siap Hentikan Lapora n 0nline r

Pusfiesmas

sehatan, sebagian besar ang-

itu melemahkan Peran Pus-

garan yang sebelumnYa di-

kesmas dan akan berdamPak pada pelalananke masYarakat yang tidak lebih baik Di Ban-

Sambungan dari halT

tanH+rngPemda, sekarangdibebankan pada anggaran Pus-

Apabila hingga 15 SePtember 2015 tidak ditanggapi,

kesmas. Guna memenuhi

jarne8ara sendiri penolakan

standar pelayanan kesehatan langberkualitas sebagirimana disyaratkan BPJS Kesehatan, Puskesmas telah mengaloka-

itu juga didukung oleh semua karyawan di 35 Puskesmas.

telah dicederai sendiri oleh

jun{ahYang

BPIS l(esehalan. TanPa lTru-

salBat besar, sehingga Penunrnan kapitasi akan melumpulkan kiuerja Puskesmas. "BPJS berlaku tidak adii dalam hal besaran kdpitasi.

syawarah, mereka rnembuat peraturan baru Iagi di rellgan

maka pihaknya akan melakukan tindakan loosing di-

agnostic atau memberikan rujukan ke rumah sakit pada pasien yang harusnya bisa ditangani Puskesmas.

Selain itu, pihaknya juga mengancam akan menghen-

tikan p-care atau.pelaporan secara online pasien Peserta BPJS,"ng akan berakibatpada

amburadulnya data Peserta BPJS itu. "Selain itu, kamiiuga

tidak akan membuat perjanjian ke{a sama kembali dengan BPIS untuk tahuntahun mendatang," kata Ke pala Puskesmas Kararganyar itu di Ruang Andrawina Owabong Cottage.

Ketua Pagu)'uban Kepala

sikan

dala

daJam

Ketua Forum I(omunikasi

laimya sepeni doker kelutuga atau klinik swasta. Padahal sarana dan prasaiana jauh Iebih ba& dan lengkap, serta dalam pela),anan lebih holistik dan koprehensif di Puskesmas/' kata Kepala Puskesrras Bobotsad ini.

Ketua Paguyrban Kepala I\abupatellBalrar'

negara (Palapa Bara),-dr Edi Santoso mengatal(arl, peraturan BPJS Kesehatan -Yangbanr

FunnnumGAElGPn$

-

Tim Pemenangan Diminta Turunkan Sendiri APK Melanggar Tim pemenangan calon bupati dan dibiri kesempatanwh]k -"Iiu*"*t-p-f r,rf irrega,hasih peraga kampanye (APK)Janq i*autat -""*rlf.", melanggar aturan. Tim pemenangan oroen dinvatakan waktu I x 24 iam, seiak dibedkan teguran' "[r.r1"o" -

mal<a APK tersebul akan

aii"i"nt?,n paksa oleh petugas satpol PB Paniria Pensawas Kecamaran (Panwascam), Panitia Pemilrh x""^'matan (PPK) dan Satpol PP di tingkat kecamatan' i;ll;,'i"i.sli"p suut icatu di Aula Kantor KPU -Purbalineea, kemarin (2/9). ;x"-i-l't un ."-uerikan rekomendasi kePada KPU fkomisi Pemilihan Umum, red), agar tim pemenangan

waK].i menurunkan APKyangmereka pasang lika dalam red) 1 x 24 iam, setelah rekoemndasi kami (Panwaslu' diturur*an' belum pemenangan ai,"*rf.un't"p"au,m J- Ji*"-t"ri paksai' lilas Anggota Panwaslu

-"r."

Furbalingga Divisi Penindakan dan Pelanggaran'

Rokhman. Thofikkur -

t, karenatakadanyadanapenertiban ;;;;;b"hk Uuik di Satpol PE Panwaslu dan KPU' maka dizeiahkan sepenuhnva kepada ;;;;'-,tb"; "k;; PPK dan SarpolPP kecamatan "pun*utcam, [".u*ut*.

apf

,i"Jl*nayusifi,uti.u*at, dipersilakanmenggunakancara

.""3iri rnn* -"n"n:bkai," R

\(iId\

IILI\,IAS SETDA KABLP.\TE\

berjalani'jelasnya. Kepala Puskesmas (FI( Kemas) Kabupaten Kcburnen, \'.rm(}1.) mengatakan, Puskesmas Pada

Puskesmas

aii.r^nkan,

dan keberlakuann-va masih

rendah dibandilg fasilitas kesehatan tingkat Pefiama

lingga (Pakemas Banggal, dr Budiarsa mengatakan, sejak berlakukan kapitasi BPIS Ke-

rianr,

MoU yang telall disePakati

Kapitasi Puskesmas jauh lebih

hrskesmas Kabupaten Puba-

PUMAIINGGA

"Kâ‚Źmitraan kita selama ini

karanya (tya/bdg)

PLIR]]{II\GC,\

dasarn-r.a adaiah mitra BPJS

I(esehatan, nautun dengan

aturan balu i1u Puskesnlas seolah-olah dianggap bau'al1an IIPJS Kesehatan Daiant

atuLan baru itu, beberaPa indikator tidak mungldn bjsa

dipenuhi Puskesmas. Salall satun-va pengadaan Sl)\{, sebab saat ini pengadaatl tlYa

terbetltur tloratotiunl dalr rergantung pusat. (ok/bdg)


KLIPINGMEDIA BAOIN II[][{A$ $[IDA II]RBAIil{OOA

Radar Banyumas

.

Jumat Legi 4 September 2015

Usaha l(ecil I(esulitan Pemasaran KEMANGKON

-

Usaha

kecil rumahan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tujuh, Desa Sumilir Kecamatan Kemangkon hingga kini masih terkendala pemasaran, Produk usaha kecil itu hanya dipasarkan melalui warungwarung lokal dan sesekali

dibawa sampai luar Jawa ;'ika

ada warga perantau yang

ULET: Para ibu rumahtangga saat membuat kue satu atau koyah kacang ijo.

pulang kampung.

Ketua KUB Tuiuh Sumilif

Sumiarti mengaku, warga

nisan pepaya dan ceriping

pisang dan -ubi. Namun ketika produksi sudah ba-

telah memproduksi kue ke-

ring koyah atau satu, ma-

nyak, barang belum bisa dipasarkan sampai Iuar Pur-

balingga.

>

kehat

fi

Hadirkan Pasar Desa r usaha Sam ungan darlhalT '' lika ada pesanan, baru bisa sampai kâ‚Ź' luar Pur-

baiiirgga. Namun keinginan karni, ada jalan pemasaran

yang kontinyr dan bisa rutin," ungkapnya, kemadn. Ke depan, jika desa sudah memiliki pasar sendiri, al<an menbukaharapan bagi para

berusaha keras tahun ini kita mulai bangun pasar desa," paparnya.

lokal terserap, pihaknya sudah menerapkan him-

balrgan penghasilan warga lebih terdukung.

"Min jnal bisa meningkatkan keseiahteraan masi,arakat dan bisa menjadi kegiatan positif yang ber-

nilai ekonomi tinggi.

Se-

moga instansi terkait bisa mcrrrberikan solusi," tambahrt1,a.

licpala Desa Sumilir, Misman mengakui adanya ken-

dala pernasaran itu. Karerranya, desa sedang beupaya memanfaatkan ge

:

PI

sulitan. Namun kita sedang

oduk lebih mudah dan

clikenal lebih luas. Meski pemasaran terkendala, Sumlarti mengaku perkem-

{S SEI ]).\ K,U]TiI'AIEN

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan usaha itu. Namun upaya memudahkan pemasaran masih ke-

Sementara itu untuk semakin mendukung produk

pr

\\ Hli\{

kecilan.

gusaha rumahan itu. Minimal bisa meniaiakan p en

i].\GI

dungTK ditanah milik desa yang sudah tidak digurakan. Lokasi itu akan digunakan sebagai pasar desa kecil-

RRNJ-I\GCA

bauan agar setiap kegiatan,

jajanan yang harus disandingkan berasal dari produk

lokal. Terutama yang di,dominasi produk usaha ke-

cil milik KUB itu.

"Pemerintah desa optimis, pasar desa akan memancing datangnya pedagan6J, pengunjung dan mampu mendongkrak harapan pemasaranyang lebih baik. f'ermasuk dalam beberapa \^r'aktu kedepan bisa lebih dikenal di luar Purba-

lingga,' tambahnya. (amr/ bdg)


KTIPINGNMDIA BI^OIA},[

IlUIllA$ $[IDA PIJRBATilGOA

Radar Banyumas r

Jumat Legi 4 September 201 5

Tumbuhkan I(epedulian maupun r Banglfitlmn persoalan yang dihadapi

Banghitkan Semangat Warga '

berbagai tantangan

PERAN warga dalam Pembangunan desa memang sangat

penting. Sehingga, semangat warea harus terus hiduP untuk oeriembangan desa "Kalau

i"-ungut *irgrttYa baik,

Sambungan dari halT

desa akan dapat terselesaikan dengan baik. Ma-

Suyaffro mencedtakan, se-. mangat guyub rutun di desa

syarakat akan memiliki rasa saiing peduli terhadap warga lain maupun pada desanya.

ke-

merupakan salah satu hal

majuan desa iuga akan baik," kati Kepala Desa Pakuncen,

yang harus dilestarikan.

Suyatno.

>

Sehingga, semangat kekeiuargaan akan bisa terjaga

kehd 10

PUBBATIl{GG[ 24 IAM

sampai genemsi selanjutnya. Dengan gotdng royonB itu,

Ga rdu IagaVqC

Dicat Ulang

An;;memiliki unek-unektentang berbagai hal demi

oerba,kan dan kemajuan Purbalingga yang penting tidak menyinggung sara dan fitnah Caranya ketik PBG: unek-unek kemudian KIRIM SMS

KARANGREJA - Pening-

KE: 081-327'333-778

galan Belanda berupa gardu

Jalan Karangmoncol'Wanogara Gelap

Yth bupati pbg dan kepala PLN pbg, jalan â‚Źntara

'embatan

mo4col ke wanogara tidak ada ,ampu

kalang 'oen"rung"nnyl pak, alias peteng njipet. Tulung

jaga VOC di Desa Siwarak Kecamatan Karangeja mendapat Perhatian tinggi da

masyarakat. Gardu jaga yang

menjadi buki sejarah penjajahan Belanda di wilayah Purbalingga itu dicat ulang setiap tahunnya. Kepala Desa Siwarak Su

ratman SAg MSi mengatakan, kegiatan pengecatan dan perara,atan tugu jaga

diDasanqipak mergane rawan kecelakaan, pemalalkan kdro tinJai<an asusila aog pada pacara. Mbok warga wes pada mbayar pajak penerangan jalan, su!\'un pak

\rOC memang dilakrrkan

rutin seti"p .tahun. Bia'

buoati.

'

"Kepedulian dan semangat gotong royolrg rncr upakan cid masyarakat desa yang baik dan harus dilestarikan," katanya. (ok/bdg)

sanya, yang nelakukan ke-

NN 082'1361162'.12

giatan Pengecatan atau me mL, e rsihka n tugu Peninggalan Belanda tersebut

akan berdampak semakin pahamnya generasi muda

ird

Siwarak dalam menentang penjajahan Belanda. (iok/ bdg)

alah PaIa Pemuda uesa

si$'arak.

Suratman menambahkan'

juga kepedulian Pemuda itu

RA(iI,\\ tii

i\'t AS SllTD.\ l'-{BLrP:\TIIN PiIRB.U-INC.GA

akan perjuangan masyarakat


.-oB$ zl;aE-' q9

E

E;

=IX sE * EHEgg

}IAGI{N III

]!'IAS SETDA

Ii.qBIP.\TT]N

PI

IRB.\IINGG-A.


Radar Banyumas .

Jumat Legi 4 september 2015

Penyerapan Anggaran Bel anja APBD Rendah Sampai 3l Agustus 2015 PURBALINGGA - PenYe-

rapan anggaran dalam AfBD munj tahun 2015 hingga 31 Agustus oleh sejumlah S atuan Ked a Perangkat D ae rah ISI<PD) di Purbalingga

2015 yang

Dad total beianja pada Anggaran Pendapatan dan BeIanja (APBD) murni 2015

dalam kelompok belania modal rata-rata penyera-

Bupati Budi \(ibo

pannya baru mencapai 9,70 persen. Terdiri Belania Tanah (0,88 persen), Belanja Peralatan dan Mesin (14,52 persen), Belania Bangunan dan Gedung (6,23 persen),

sebesar Rp 1.716.526.423.500, baru digunakan Rp 62A.489.662.41 4, atau seki-

tar 36,61 persen. Berdasarkan laporan realisasi APBD Purbalingga

Belanja ]alan Ifigasi dan

Jaringan (12.56 persen) dan

Belania Aset Tetap Lajnn\ a ( 18,48 persen). Kabag Pembangunan Serda Purbalingga, Yani Sutrisno Udi Nugroho, I(amis

(3/9) mengakui kecilnya

penyerapan anggaran ter_ sebut. Hanya saja, ia me-

IJLP

ditandatangani Pj \,\,.o tercatat

tetgolong sangat rendah.

ngklaim jika rendahnya penyerapan anggaran itu bukan karena ketakutan pengguna anggaran rerierat kasus hukum-

Dia kembali menegaskan

jika angka-angka pada laporaD itu belum menggambarkan kondisi sebenarnya. > kehd 10

I(aim I(egiaran

Te r e a li

r! riltO

-p

r Penyefa[an l"T::jT-'"_,".:l.i];Bi"uiru sarbungandari ha

e

rs

e

u" ;-0,,-n

n

rop, di r,,, perr8crjaan h?lin88a,.Lcglirar, tetap 7 l::'"1'ltt"t n,m:lcapai.40 p_ersen. berjaJan sebagiimana rnes'- . TanlpihakkonrrakrorheJum tinya,,, rincrnya.

'iii,lr'r'"r;r, Misalnya se jumlah provek men6klaim p,,n.rrrf "" dikarrtan, fisik yan8 nrasih datim r".,ri, i."dru.' -'-J,r, judab # ;;i nrasuk rjJak ,,Kondisiioi proses pengerjaan. Menu_ bisa nremun- k;;;i;;;;., 132 pen),edia rutnya, sebuah proyek fisik culkan Lesan pcnlerapan u,uulEt"u,,o,, yang menla. dibaya r setiap term in, yakni danan-vamu.ihiaogatki.ir. .ri.Iui'Jot.-nn p".,oluu_ pada progres 20 persen, 40 Saya tidak tahu au"1J'tuir, ;;;;h fisik maupun pcngar.laan barang dan iasa I.c tJnir Layanan pengad;an (Ul.PJ r.ang dipimpinnva. "]'ang Eudah rerlelang 127

rrern proyck fisjk maupun

Sedangkan penawaran ter_

pengadaan barang dan iasa.

drlelang ulang,,' jelasnva. I(em udian dari 132 item

yar Lelang tetap berialan fair

proyek itu, berdasalkan

PI IITB

(HPS) alokasi anggaran men

capai Rp t 46.2I7.134.100-

koreksi mencapai Rp I 17.17 3. 45\.392.,' Afii\lv;

Oliambah tiga proyek yang

B.TGI,\N IIIA'IAS SETDA K.{BI P,{'I'F\

Harga Perkjraan Sendiri

\I-I\(iG.\

terdapat efisiensi Rp 21

mi-

dan terbuka," ujarnya- (arnr/

bdd


(--\j--

NE

"ll

o d F

g E

E

6 -o .; -o

E

o

E E

(! !

.E

'e E

<: o-c

5g trE

toG

t)

\(it.\\ Ilt li

\s SETD.\

K.

\lll

P

\ I l-l\

PI

'lt}l

\l-l\cc.\


KTIPINGMEDIA BA0IN IIUI'{A$ $[IDA PlIRB,{Iil{004

Radaf BanWmaS

.

Jumat Legi 4 September 2015

Data Online PILS

flal@Etsqes DiisukanBelumBayar :Xfimffi*ilffi1Hfl1'-lJ:i:ill: Biaya g:t;l,l;::";*,*llff.l['J?ilq

website

PURBALINGGA - Beberupahari terck- itu' sempat dikeluhkan beberapa PNS hir, di tingkungan Pemirintah Ka- lingkunfanPemkab Purbalinggakepada buDaren[P;mka6) Purbalingg3,muncul Radarmis, beberapawakulalu'

irui"ntung ailaprsnya dationline PNS ii"Jufing"gu di web Pendaraan Ulan-g pNs ior"d(t np'llpupns.bkn.go.id). i',i"""i"i itri-i"iiy""! uer"aarit a ii,

disebabkan, karenai'erikab Puruaingga belum mengalokasikan anggaran -

untuk

Penjabat (Pi) BuPati Purbalingga Drs Budi Wobo\ /o I4Si ketika dikonformasi

koran ini, belum bisa memberikan Namun, kemarin (3/g), Peiawaban.

iaksana Tugas (Pk) Kepala Badan Kepe-

Sawaian Daerah (BKD)

Ir

Gunarto

membantah adanya isu tercebut ' Isutersebutmunculpadaharipenama Dia justru menyesalkan' beredarnya

\'vebsite itu'

isu dihapusnva data on line P\S Purbalinse; di w;b Pendalaan Ulang P:,,]s zots if,tp://pupns bkn.go id) karena

belum dialokasikannYa anggaran unruk itu. Menurutnya, dala online

PNS ridak hilang, Namun baru akan

dilaunchi ng tanggal

l5

SePtember

mendatang. "Kita tidakperlu selor apa-apa ke BKN' Dan anggaran Perubahan kita sudah dialokas'iian uniuk ini, Rp 86 juta untuk pelatihan dan pemulakhiran dala' Ini iranva masalah ieknis karena data masih dalam proses input oleh BI(Dl' jelas pria

yang iuga menjabat sebaBai, Asisleo

Adminislrasi Sckda Purbatingga ini' Menurut Gunarto, input data sudah 'dilakukan sejak sctahun lalu melalui

'

Sistem Aplikasi Pela' anan I"epegawaian data isAPK). tielaksanaatr pelnulakl'liran sudah mencaPai 90 Perscll, Beberapa wiku tcrakiir dilaksanakan

sosialisaii dan uji coha terkail dengan Pendataan Ulang PNS secara on line' Pada masa uji aoba, setiaP PNS dinersilakan untuk mcncoba IlIc))ginpul iata sendiri Pada rteb tcrsebut' "Nah, semua data yang diinput secara nribadi oleh oara P),lS dalant tnasa uji loba, pertanggal I Seplernher2Ol 5 kanri

oft-turr. Oto-utit data itu hilang' Tapi dara resmi PNSvangrelahdiinputselama

seuhun oleh fiXO masitr ada Data ini baru bisa diakses seitelah launching tanggal 15 SePtember di httP://Puons.bkn.eo.id," ielasnya.

'

Gunarr]o didimpingl Kepala Bidang

Data dan Pembinaan Pegawai BKD Purbalinesa Solikhun SH MH rnengatakan' sebeliir tanggal l5 seprember, pihaloya akan m elaksii akan pelatihan unrukpara

verifikator. seni; (7/9) atau hari

nenama, dilaksanakan peladh an unnrk lara verifikaror kabupaien yan.g terdiri iari 24 orang pegaw; BKD. (tyfl/bdg)

B,\Cl,!\ Hll\'IAS S[.TD,| ]','\ilLiP.\TEN PIIRB\LI\G{}A


Radaf Banynfmas .

Jumat Legi 4 september 2015'

Pengurus RT Diajak Tekan Angka Perceraian PURBALINGGA-Para pe-

ngwus Rt di wilayah Kecamatan Purbalingga diminta ikut mendukung ketahanan keluarga. Salah satu upaya yang perlu ditakr:kan adalah menekal angka perceraian di , lingkungarnya. Hal ini disam paika.n Ketua tim peneliti dari FISIP Unsoed di Aula KeIurahan Purbalingga Kidul, Rabu (2/e). Ketua Tim Peneliti, Dr Dr?h R Puspita M Hurn didampingi dua anggotar{ra Drs Pa$Ttha Dharma M Si dan Dra Rulo]a

lndanati M Kes mengatakan,

penelitian tentang Model Pengembangan Pengurus RT Sebagai Kader Keluarga Guna

Meningkatkan Ketahanan Keluarâ‚Źa di Kecamatan Purbalingga ini dilatarbelakangi sebuah keprihatinan terhadap kasus perceraian di indonesia pada umumnF dan di

Purbalingga pada khususnyal'Angka perceraian di [:donesia, termasuk di Purbalingga cukup memprihatin-

kan. Kami mengajak para penguIus RT rurtuk ikut serta mengantisipasi agar kasus perceraian itu dapat ditekan.

Kami menilai, forum RT ini cukup efekif karena meru-

2015 mencapai 1247 lqsus. Di Kecamatan Pubalingga sendiri terjadi 76 kasus perceraian. "Kami berharap, angka perceraian ini tidak lagi ber-

tambah karena dampaknya cukup memprihatinkan baik bagi pasangan yang bercerai maupun masa depan anakanaknyaj' tambahnya.

Dia menambahkan, para pengurus RT d.iharapkanmen jadi jembatan isu-isu keluarga termasukpersoalan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),

perceraian dan lainnya. Isuisu tersebut nyaris tidak tersentuh di pengulrs RT karena selama ini dianggap sudah dilakukan oleh kader PKK. "Jika digarap bersama, antara pengurus RT maupun PKK, tentu akan lebih baiki' tandasnya.

Padg diskusi itu, para pengums RT mengalu membutuhkan pemahaman dan pelatihan terkait KDBT, perlindungan anak dan lainnya, 'serta sarana dan prasarana penunjanS. Dyah Puspita mengatakan, pam penguus Rt juSa dapat

menelusuri fakor-faktor penyebab perceraian dengan

lebih mendalam,termasuk

pakan kelenbagaa.nl,'ang tems

perceraian di Purbalingga

hidup di lingkungan ma-

yan g katanya

syarakati tutur Dyah R Pus-

pih Dyah mengatakan, di Purbalingga, angka perceraian dari Januad hingga Agustus

dilatarbelakangi fenomena "Pamongpraja (pa

pah momong mama ke{a, red)'j masih perlu pene-

lusuran lebih laniut," tandasnya.

(bdg)

TEKAN PERCERAIAN: Para pengurus RT di Kecamatatl Purbalingga mengikuti disk!sr ketahanan rumah tangga. B.\CI.AN IIT]N{AS SETDA K.{Bl'PA'I'F]\ PTiRBAI-I\G(iA


KTIPINGMEDIA BAflA\

IIIJI}{A$

$IMA

PURBAIil{OGA

ffiP,..g,lyumf,F Diduga Terhapus, E-PUPNS Tetap falan nu

input seiam pribadi oleh para

Tugas (Plt) Kepala Badan Kepeqawaian Daerah (BKD)

PNS dalam masa ujicoba, per

PUnglLtttGGA- P.luk.u

Gunarto menyesalkan beredarnya isu dihapusnya data

onrne PNS Purbalingga di web Pendataan Ulang PNs 2015

(hxp : // pupns. bkn.go.id) karena belum dialokasikannya anggaran untuk itu. lYenurutnya, data onrne PNS tidak hilang, namun baru akan diluncurkan pada 15 ' September mendatang. "Kami tldak perlu setor apaapa ke BKN. Dan anEgaran perubahan kami sudah dialokasikan untuk ini senilai Rp 86 juta, untuk pelatihan dan pemutakhiran data. Ini hanya masalah teknis, karena data masih dalam proses mpuf oleh BKD," jelas Gunarto yang juga Asisten Administrasi Sekda. llenurut Gunarto, input data sudah dilakukan sejak setahun lalu melalui Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK). Pelaksanaan pemutakhiran data sudah mencapai.90 persen. Beberapa waktu terakhir dilaksanakan sosialisasi dan ujicoba terkait Pendataan Ulang PNS secara orilne, Pada masa

ujicoba, tiap PNS dipersilakan untuk mencoba meng-lrput data sendiri pada web tersebut. "ffah, semua data yang di-

1 September 2015 kami off. Otomatis hilang. Tapi data resmi PNS yang telah di-/rput selama setahun oleh BKD masih ada, Data ini baru bisa diakses setelah /aunchmg tanggal 15 September di http : //pu pns.bkn. go.id," jelasnya. Gunarto didampingi Kepala Bidang Data dari Pembinaan Pegawai BKD solikhun mengatakan, sebelum 15 September, pihaknya akan melaksanakan pelatihan untuk para verifikator. Senin (7/10) atau hari pertama, dilaksanakan pelatihan untuk para verifi kator kabupaten yanq terdiri atas 24 oranq pegawai BKD. "sedang hari kedua hingga hari keempat, yaitu Selasa hingga Kamis, tanggal 8 hingga 10 September, akan dilaksanakan pelatihan untuk 180 verifikator SKPD. Jadi setiap harinya ada 60 verifikator SKPD yang akan dilatih," imbuhnya.

Proses Penyiapan

'Solikhun menjelaskan, jika mulai 1 September para PNS tidak dapat mengakses data kepegawaiannya di web resmi PUPNS milik BKN itu, semata-

BAGI-A|J Hll\,IAS SF-TDA 1'-,\1IUP,\TEN PtiRBAI-l\GG:r-

mata karena sedang proses penyiapan, Proses penyiapan ini dimaksudkan agar sebelum data resmi diluncurkan, data dan SDlvl telah siap. Sehingga, ketika tiba saatnya, kesalahan atau eror dapat diantisipasi, "Kalau SDI'4 dan data sudah siap, PNS tinggal membuka. Kalau ada kekeliruan input data, misal namanya salah, PNS tersebut bisa minta kepada verifikator di SKPD-nYa untuk memperbaiki. Jadi yang memperbaiki verifi kator yang telah dilatih, bukan sembarang orang," jelas solikhun. Data yang telah diperbaiki

oleh verifikator SKPD, selanjutnya akan diverifi kasi oleh verifi kator kabupaten. Baiu setelah dianggap valid, data akan dilaniutkan kepada

verifikator dari BKN. "Setiap verifikator SKPD bisa memperbaiki atau mengubah data sesuai laporan dari PNS yang bersangkutan. Kecuali dua jenis data, yaitu Pendidikan dan Pangkat. Ini untuk menghindarl penyalahgunaan," paparnya. Peran aktif PNS untuk

mengecek validasi data kepegawaiannya sendiri sangat dianjurkan. Pendataan ulang ini paling lambat dilaksanakan pada 31 Desember 2015. (pt-06)


=-_:I,;__:=

SEORANG verifikator PNS tengah mengakses data secara online.

B.\(;I,\N

I]I'\IIS

SETDI NA]JI PAI'},]\ PI'RB.\I-I\GG.\


KLIPINGMEDIA BAOIN IIUII{A$ $I[DA IINBAIil,IOOA

ffi".g,PnYHmFs Kasad Minta TNI AD Jaga Nama Baik I Tinjau Kesiapan Yonif 406 ke Papua pURBALINGGA- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) lenderal TNI 14ulyono meminta prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 406/Candra Kusuma untuk menjadi bagian dari solusi. "Di mana pun tentara ditugaskan, di daerah operasi, TI414D? pertanian, harus menjadi bagian dari solusi," kata KSAD saat memberi motivasi kepada prajurit di Yonif 406/CK, Kamis (3/8), KSAD datang ke Yonif 406 unt-uk melihat kesiapan 450 prajurit yang akan diberangkatkan ke Papua untuk pengamanan perbatasan wilayah RI-Papua Nugini aw?l September ini. "langan Iupak;n jatidiri kita sebagaiTNl dengan berlandaskan Sapta lvlarga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI, Kalau itu semua sudah tertanam pada setiap prajurit, niscaya segala tugas yang diembannya akan berhasil. Saya hanya bisa menitipkan nama baik TNI AD kepada pundak kalian semua, mudah -mudahan kalian bisa berhasil dan bisa membawa nama baik kesatuan dalam melaksanakan tugas operasi," kata Kasad di hadapan ratusan anggota TNI dan Persit di Lapangan Yonif 406. KSAD mengingatkan para prajurit bahwa berangkat ke Papua itu bukan berwisata, melainkan tugas. Banyak ancaman yang ada di Papua, karena itu prajurit harus mengutamakan faktor keamanan, "Dari ancaman geografi sepefti lebatnya hutan, banyaknya rawa, radio komunikasi tidak tembus, berbukit-bukit, dan bergununqgunung," katanya.

Waspada Ancaman Ada pula ancaman kelompok bersenjata Gerakan Papua Merdeka (GPM). Karena itu, KSAD meminta prajurit untuk selalu waspada di tempat tugas. "Anjangsana harus waspada, Karena ancaman dan kerawanan ada di mana-mana. Prajurlt tidak boleh lengah. Jaga kerahasiaan setiap tindakan terkait tugas," katanya. KSAD juga minta prajurit untuk melakukan semua tugas dengan teliti. Sehingga semua tuqas bisa diselesaikari dengan baik. Selain itu juga ketepatan dalam mencari sasaran. KSAD menilai satuan 406 siap untuk bertugas operasi pengamanan perbatasan. Pasukan ini bertugas menjaga dan mengecek patok-patok batas negara dengan Papua Nugini. "Dan membantu penyelesaian tugas-tugas di perbatasan, serta gangguangangguan organisasi bersenjata. Pasukan akan bertugas di peftatasan selama 1 tahLrn," katanya. (SMNâ‚Źtrvork/fi0/mg0s/pt-06)

.---/ \\-=

B.{GI.{N iII:\INS SETD.\ K,\tsUP.\TF.N PIR}}A]-I\CG\


'

\r

KSAD Jenderal TNI lvlulyono memberi pengarahan kepada ratusan prajurit Yonif 406/CK yang akan diberangkatkan ke Papua, Kamis (3/8).

BAGIAN HI]1!{.\S SDTD.\ K.C]]T PAI'E\

PI

TIiB:U-INGC.1.


KTIPING IUEDIA BAffAN IIUMA$ $[IDA PURBAINOOA

,ffi,EnnYgr.na,5

BAGI.{N IIL,N'l.\S SE,'I'DA KABI :PATTN PT]RB.\LINGG,\


KTIPING NIEDIA BAGIN IIUII{AS SIIDA PIIIBAIffOOA

,ffi.F,,,lnygmap

kapasitas 3,000

idealnya dalam SPIY itu jarak 7,5

I] \(iI AN Hii]\,IAS SETDA KABLI?ATI\ PLiRB.\]-INGGA


KTIPINGMEDIA BAflAN III]II{A$ $[IDA PINBAIT,{OOA

3lE Mahasiswa KKN UMP Kembalike Kampus PURBALINGGA - Sebanyak 316 mahasiswa Universitas . Muhamaidyah Purwokertq. (UMP) ditarik kembali ke kampus'setelah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 33 desa pada 3 kecamatan di wilayah Purbalingga. Ke-3 kecamatan tersebut adalah Bukateja, Kemangkon dan Pengadegan.

Asisten Administrasi Setda Purbalingga, Gunarto mengatakan KKN yang dilaksanakan selama 38 hari menghasilkan banyak manfaal bagi masyarakat. lvlelalui berbagai kegiatan antaralain kelembagaan, kesehatan, agama dan pendidikan, ekonomi kewirausahaan dan pemberdayaan lingkungan telah memberikan nilai tambah bagi masyarakat. "KKN telah mendorong akselerasi pembangunan di Kabupaten Purbalingga," ujar Gunarto saat penyerahan kembali mahasiswa KKN

di Pendopo Kecamatan Bukateja, Kamis (3/9).

UMP

Berbagai kegiatan yang telah dihasilkan KKN diharapkan Gunarto dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat. Jangan sampai program yang sudah baik tersebut ditinggalkan atau tidak dlopeni. Selain itu Gunarto atas nama pemerintah menyampaikan

B:\Cl.d\

Htt\'t-A.S SETDA K.{BI TPATEN PI

AS|STEN Administrasi Setda Purbalingga, Gunarto melihat hasil karya mahasiswa KKN UIMP Purwokerto. terimakasih atas

kontribusi

kami," ujar Aman.

Purbalinqga, KKN dimulai 25 lulisampai dengan 4 "Semoga kerja keras

KKN kepada .

yang telah dilaksanakan mendapatkan berkah Allah SWT," ujarnya Ketua panitia KKN Aman Suyadi mengatakan semua kegiatan yang dilaksanakan bisa pelajaran yang baqi mahasiswa l'4ahasiswa setelah nanti agar kelak, terjun di masyarakat

dari lagi, UMP,

telah menjadi berharga KKN. lulus setelah bisa

mengimplementasikan

ilmunya. "Kepada Pemda

September. KKN diikuti oleh 9 fakultas yakni teknik, farmasi, hukum, kesehatan, psikologi, ekonomi, PAI, pertanian dan sastra, Berdasarkan data dari UMP kegiatah KKN telah menyerap dana swadaya sebesar Rp 130, 083 juta. Dana tersebut terakumulasi untuk 33 kelompok. Ikut hadir pada acara tersebutSekretarisLPPlvl UlvlP, Suwarsito, Kepala badan/dinas/kantor terkait,

Purbalingga, saya ucapkan Muspika dan TP PKK kecamatan, serta Kepala terimakasih atas dan bimbingannya terhadap Desa dan kepala UPTD mahasiswa-mahasiswa tingkatKecamatan.(pt-02)

RB,\LINGG.\

bantuan


KLIPING MEDIA BAflA}{ III][{A$ $[IDA PURBAI,NOOA

We,anyHIll,rFs Pendidikan Lalu lintas Masuk Kurikulum -

PURBALINGGA- Pendidikan tertib lalu lintas (PLL) dipastikan masuk dalam kurikulum pendidikan mulai dari SD hingga SlvlA sederajat baik di lingkungan Dinas Pendidikan (Dindik) mauPun madrasah di Kementerian Agama (Kemenag). Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Porles Purbalingga Ajun Komisaris Sudarsono saat membuka Training of Trainers (fol) di Aula Dindik Purbalingga, Kamis (3/9) mengemukakan, angka kecelakaan di Purbalinqga tergolong tinggi. Sebagian besar korban adalah anak di bawah usia 17 tahun

' Kepala Dindik Purbalingga, Tri Gunawan Setiadi mengakui, banyak pelajar yang menjadi korban kecelakaan karena minimnya pengetahuan tentang aturan lalu lintas. Oleh karena itu mencegah terjadinya kecelakaan tidak hanya menjadi tanggung jawab polisi

saja, namun semua pihak termasuk sekolah.

"Upaya yang palinq efektif dengan memberikan pengetahuan berlalu lintas kepada anak sedini mungkin, caranya dimasukkannya materi pendidikan itu dalam kurikulum sesuai kelompok umur, juga diadakannya kursus pelatihan

RAGI,\N HI i\TAS SETDA K,\BUP.\TEN P(IRBAIINGG:\

"Korban kecelakaan didominasi anak-anak yang notabene Pelajar Untuk diketahui, kecelakaan diawali oleh pelanggaran sekecil apa pun," katanya di hadapan para guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Oleh karena itu, Program PLL masuk dalam kurikulum agar siswa lebih memahami tata tertib lalu lintas, karena dewasa ini banyak anak sekolah yang sudah mengendarai sepeda motor sendiri meskipun mereka belum cukup umur, Dengan pahamnya aturan lalu lintas, diharapkan angka kecelakaan bisa ditekan.

keselamatan jalan bagi guru dan sisrva,

katanya. Sebelumnya, pada llaret lalu, telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (lv1ou) antara Polres Purbalingga dengan Dindik Purbalingga tentang dimasukkannya PLL dalam kurikulum pelajaran PKn. Adapun ToT digelar tiga hari, Kamis-Sabtu (3-5/9) di Aula Dindik Purbalingga, SMP 2 Bobotsari dan SNIP 1 Kalimanah, Materiyang diberikan antara lain sosialisasi UU No 22 tentang LLAJ, Pembinaan PLL melalul PKn dan penyusunan RPP dan silabus PLL, (SMNetwork/H82.02)


KTIPINGIVMDIA BAflAl{ IIUll{A$ $ilDA PIIRBAIil{0CI{

lffifiIBanvumas J tufiac,4

september

2ol5

t')*'

'|\:rtr/

Tak Ada Peniagaanl Pendaki Abaikan Larangan I Tetap Nekat Meski Pendakian Gunung Slamet Ditutup KARANGREJA. Para Pendaki gunung' khususnya jalur Pendakian Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, rupanya masih banyak yang mengabaikan larangan penutupan pendakian. Dari informasi sejumlah warga setempat' belakangan masih sering dijumpai para pendaki yang nekat tetaP naik' EPALA Dusun V Kutabawa Rohmat mengatakan, beberapa

warga sempat menegur, namun para pendaki

itu mengaku hanya ingin naik sampai lapangan atau dekat Pos I. Namun ternyata masih ada yang sampai lebih dari pos di atasnya.

"Kami warga -di sini tidak

juga kena imbasnYa,'1 tegasnya. Sementara terkait kondisi Gunung Slamet, dia mengatakan, hingga kini tak terdengar lagi suara dentuman maupun aktivitas gunung lainnya. Hanya saia, masyarakat tetap waspada dan melihat situasi serta perubahan aktivitas gunung setiaP saat,

Status Waspada Kepala Pelaksana Badan Penan'ggulangan Bencana Daerah (BPBD) Priyo Satmoko R

{( il

A\

I

II r\{:\S

S

bisa disalahkan. Karena sudah berupaya menyamPaikan larangan dan meminta Pendaki mengurungkan nlatnya. Namun r'nereka tetap beralasan hanya main dan sampai lapangan," ungkapnya, kemarin, Dia sendirl kerap dilapori warga yang melihat Pendaki nekat naik, Namun sudah telanjur dan mereka sudah menjelaskan, pertimtrangan penutupan itu juga sejak awal atas imbauan Pusat Vulkanologi dan 14itigasi Bencana Geologi (PVMBG). l"lenurut PVl,lBG, saat ini status Gunung Slamet masih berstatus Waspada. "Rekomendasi dari PVIVBG meminta agar tidak ada aktivitas di radius dua kilometer dari puncak gunung. Dengan demikian, jelas pendakian hingga puncak dilarang dilakukan; karena aktivitas vulkanik Gunung Slamet masih

ETDA K-\BL'P.\TE\ PL]IrS,\IINC,(;A

jalan menyusurijalur pendakian, seharusnYa Posko atau pondok pemuda kembali diaktifkan dengan Petugas piket jaga. Saat ini seringkali tak ada petugas Piket di pondok itu, Biasanya Pegawai .dari dinas terkait di Pemkab yang jaga, namun akhir-akhir

inijarang tetlihat. l,lasyarakat setemPat tak bertanggung jawab atas semua kejadian jika pendaki nekat dan mengdlami musibah, Beruntung sampai saat inl masih belum ada kabar kecelakaan maupun persoalan Pendaki. "Harapan kami pendaki gunung seharusnya tetap mematuhi aturan yang ada, demi keselamatan dan menghargai tanggung jawab bersama. Karena iika ada aPa-aPa, kami belum menentu. Petugas Pos pendakian juga pasti akan melarang pendaki yang akan naik," paparnya. Priyo juga mengakui, saat ini masih banyak Pendaki Yang menghubungi petugas Posko Bambangan, Namun Pendaki tetap tidak bisa berbuat banyak, karena niat mereka menyusuri lereng gunung hingga puncak harus pupus. "Kami meminta semua calon pendaki mematuhi, termasuk warga dan petugas di sana,"

tambahnya. (sMNetwork/h82-06)


KLIPING MEDIA BAOIIII IIUI}{A$ $ITDA PIIIBAIil{OOA

ffiF,gnYUmal Puskesmas Se-Ba rl in g mascakeb

Minta Aturan Baru Dicabut

I

Peraturan BPJS Kesehatan No 2Tahun2015

PURBALINGGA- Kepala dan karyawan Puskesmas yang tergabunq dalam Paguyuban Kepala Puskesmas (Palapa) seBarlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebuman) menolak Peraturan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan No 2 tahun 2015 dan menegaskan untuk djcabut. Pasalnya, peraturan itu dinilai akan menghambat dalam proses pelayanan kepada masyarakat. Dalam peraturan tentang norma besaran kapitasi dan pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama itu menyebutkan,

besaran kapitasi atau jumlah pembayaran berdasarkan kepala yang terdaftar menjadi pesefta BPJS Kesehatan diturunkan hingga 50 persen.

Koordinator Palapa Barlingmascakeb dr Srj Wahyudi WD, Kamis (3/9) mengatakan, pihaknya telah membuat petisi dan meminta agar BPIS Kesehatan mencabut pemturdn baru itu, Apabila hingga 15 September mendatang tidak ditanqgapi, maka pihaknya akan melakukan tindakan laosinq diagnostic atau memberikan rujukan ke rumah sakit pada'pasien yang harusnya bisa ditanqani Puskesmas. Pihaknya juga mengancam

akan menghentikan p-care

anggaran yang sebelumnya d,tanggung pemda, sekarang dibebankan pada anggaran Puskesmas, Guna memenuhi standar pelayanan kesehatan . yang berkualitas sebagaimana disyaratkan BPJS Kesehatan, Puskesma's telah mengalokasikan dana dalam jumlah yang sangat besar, sehingga penurunan kapitasi akan melumpuhkan

kinerja Puskesmas. "BPJS berlaku tidak adil dalam hal besaran.kapitasi. Kapitasi Puskesmas jauh lebih rendah dibanding fasilitas kesehatan tingkat pertama lainnya, seperti dokter keluarga atau klinik swasta. Padahal sarana dan prasaraha jauh lebih

B{Cl,\N lillUr\S

SL

fD:\ Ii:\BlrP.\'fEN PLIRRAI-INGG.\

.

atau pelaporan secaft online paslen peserta BPJS yang akan berakibat pada kekacauan data, "Selain itu, kamijuga tidak akan membuat pedanjian kerjasama kembali dengan BPIS untuk tahuntahun mendatang,"kata Kepala . Puskesmas Kamnganyar ini usai rapat koordinasi dengan kepala Puskesmas se-Barlingmascnkeb di Ruang Andrawina, Owabong Coftage.

Lumpuhkan Kinerja Ketua Paguyuban Kepala Puskesmas Kabupaten Purbalingga (Pakemas Bangga) dr Budiarsa mengatakan, sejak diberlakukan kapitasi BPJS Kesehatan, sebagian besar

baik dan lengkap, serta dalam pelayanan lebih holistik dan koprehensif di Puskesmas," kata Kepala Puskesmas Bobotsari ini. Ketua Paguyuban Kepala Puskesmas Kabupaten Banjarnegara (Palapa Bara)

dr Edi Santoso mengatakan, peraturan BPIS Kesehatan yang baru itu melemahkan peran puskesmas dan akan bdrdampak pada pelayanan ke masyarakat yang tidak lebih baik. Di Banjarnegara sendiri penolakan itu juga didukung oleh semua karyawan di 35 Puskesmas. "Keniitraan kami selama ini telah dicederai sendiri oleh BPJS Kesehatan. Tanpa musyawarah, mereka membuat peraturan baru


PARA keoala Puskesmas se-Barlingmascakeb melakukan rapat i,"nJiaaLi oenolakan Peraturan BPJS Kesehatan No 2 tahun 2OlS oiJi-nrrns nndrawina, owabong Cottage Kamis (3i9)' lagi di tengah [4oU yang

telah

mengatakan, Puskesmas-pada

diiepakati dan keberlakuannya 'dasarnya adalah mitra BPIS masih berjalan,"

katanya. Komunikasi Kehas)

Ketua Forum Kepala Puskesmas (FK

KabupatenKebumenYamoto

BAGIAN HU\{:\S SITDA KABLD.{TEN Pl]RB,\IINC{}A

Kesehatan, namun dengan aturan baru itu Puskesmas seolaholah dianggap bawahan BPJS Kesehatan.(sMNetworuhs2/pt'06)


KTIPINGNMDIA BAOIN IIUMA$ SIIDA PIJIBAINOOA

Hffi,B*,,?nyumas

angg C Sihp kita lihat nanti," ungkap CEo Yang juga [4anager Persibangga H Rohman Supriyadi, Kamis (3/9).

digelar komPetisi reguler. //

I

:da dua kemunokinan, kompetisi

Aii*i'-***iT:[+il:ir'

Terkait pelaksanaan Tumamen Piala Kemerdekaan, pihaknya secara resmi telah melakukan pembubaran terhadap tim yang dibentuk untuk mengikuti tumamen tersebut, Pembubaran dilakukan bersamaan dengan pembayaran match Fee kepada pemain, "Tim yang turun di Piala Kemerdekaan memang mendapatkan match fee dari Tim Transisi. Besarnya Rp 50 juta untuk setiap pertandingan," ungkaPnYa, Persibangga tergabung di GruP C Tulnamen Piala Kemerdekaan bersama

lima tim lain. masinq-masing Persiba

(Bantul), Persis (Solo), Persinga (Ngawi), PSIR (Rembang) dan PPSM (Magelang).

l,atch fee tersebut memang diberikan untuk membiaya operasional tim, "Salah satunya untuk membayar kontrak pemain yang turun di pertandingan Piala Kemerdekaan," ungkapnya. Sebanyak 23 pemain yang didaftarkan di Turnamen Piala Kemerdekaan sudah menerima niatch Fee untuk lima pertandingan. Dia menjelaskansegala pengeluaran untuk membiaya tim di Piala Kemerdekaan diambilkan dari match fee tersebut. "ltu diluar hotel dan akomodasi lain, Karena sudah ditanggung oleh tim transisi," ungkapnya.

Pihaknya juqa akan membuat laporan penggunaan keuangan terkait mafch fee yang dibe.ikan oleh tim transisi. Kendati tim sudah dibubarkan, dia meminta agar pemain tetap melakukan latihan dan menjaga kondisi fisik. Pasalnya jika nemang dalam wakru dekat kompetisi akan kembali diputar, maka para pemain akan dipanggil untuk mengikuti seleksi. "Namun pemain yang terbaik saja yanq akan lolos seleksi. Banyak pemain yang tidak tampil optimal di Piala Kemerdekaan. lni warning. Kami akan memanggil pemain terbaik untuk memperkuat Persibangga di kompetisi reguler," ujarnya. (pr-09)

*--L - ---

B,\GlrLN Hli\rA-S -cE-IDd. I:\BUPATEN Pl:RB TIINGGA


B1(iI\\

HT:I1,\S SETD{

K.\BI'P.\TIN PI RTJ.\],I\(;(i,\


KLIPINGMEDIA BAOIN IIUI}{AS SIIDA PI]RBAIJI,IOOA

Sarnt-rrPosr JUTi/IAI I.EGI, 4

SEPTEMBER

20I5

RrckesmasAncam

BoikotBPJS IGsehatan i?

PTJRBALINGGA, SATELTT.

POST-Paguyuban Kepala

Puskesmas (Palapa) se-Barlingmascakeb (Banjamegara, Purbalingga, Banyumas, Ci-

lacap, dar Kebuman) memprotes Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan No 2 tahun 2015 tentant Norma Penetapan Besaran Kapitasi dan

Pembavaran Kaoitasi Berbasis PimenuhariKomitmen Pelayaran pada fasilitas kesEhatan tingkat pertama 1FK-

Puskesmas.!!f

Paguyuban bahkan menuntut pelaturan yang mulai diberlakukan pada Agustus

dr BUDIARSA Ketua Pakemas Bangga

irli karena dinilai melemah-

yanan kesehatan IIIasyarakat.

Perahran ini menyebutkan besaran kapitasi di[urunkan hingga 50 persen. Kapitasi

adalah alokasi dana yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada FKTP yang melayanipesertaprogmmJKN.

Koordinator Palapa Barlingmascakeb, dr Sri Wah,'udi l^ID, mengatalan telah membuat petisi agar BPJS Kesehatan mencabut perahuanbaru itu. Jika hingga 15

September 2015 tidak ditanggapi, maka paguyuban

serta BPJS yanflakan 6erakibatpada kekacauan data. "Selah itu, kamiiuga tidak

akan membuat perjanjian kerjasama kembali dengan BPJS untuk tahun-tahun

mendatang," kata Kepala Puskesmas Karartganyar Pur-

sikan dana dalam jumlah yang sargat besar. Di sisi

[ail!

justru menurunkan kapitasi, sehingga hal ini ber-

BPJS

ki

potensi melumpuhkan

ordinasi dengan kepala Pus-

"BPIS berlaku tidak adil dalam hal besaran kapitasi, Kapitasi Puskesmas jauh lebih rendah dibanding fasilitas kesehatan tingkat pertama laintrya seperti doktet keluarga atau klinik swasta. Padahal sarana dan prasa-

kesmas se-Barlingmascakeb

di Ruang Andrawina Owabong Cottage, Kamis (3,/9).

Ketua Paguyuban Kepala Puskesmas Kabupaten Purbalingga (Pakemas Bangga),

dr Budiarsa mengatakan,

"

sejak pemberlakuar kapitasi

memberikan rujukan ke rumah sakit pada pasien yang harusnya bisa ditangani Puskesmas. Ia juga mengancam akan menghentikan pelaporan secara online.pasien oe-

nan kesehatan yang berkualitas sebagaimara disyaratkan BPIS Kesehatan, Puskesmas harus mengaloka-

balingga ini usai rapat ko-

akan melakukan tindakan

loo1ing diagnostic" atal)

tidar adil dalam

hal besaran kapitasi. Kapitasi Puskesmas jauh lebih rendah dibanding fasilitas kesehatan tingkat pertama lainnya seperti dokter keluarga atau klinik swasta. Padahal sarana dan prasarana jauh lebih baik dan lengkap, serta dalam pelayanan lebih holistik dan koprehensif di

TP).

kan Puskesmas, khususnya di dadrah terpencil sehingla menghambat proses pela-

BP.JS bertaku

BPJS Kesehatan, sebagian besar anggaran yang sEbe' lumnya ditanggung pemda, sekarang dibebankan pada Puskesmas. Akibatnya, untuk

memenuhi stardar pelaya-

neria Puskesmas,

rana iauh lebih baik dan leng-

kap, serta dalam pelayanan lebih holistik dan koprehensif di Puskesmas," kata Kepala Puskesmas Bobotsari itu.

Ketua Paguy.uban Kepala Puskesmas Kabupaten Ban-

iahegara (Palapa Bara), dr

Edi Santoso mengatakah, BACI.\li I n \'L\S

S

tI

1):\ li.A.Bl D

{l-ll\

PLTRB,\1-I\GC

I


-__-/ ==--_--

-\

r-

Deraturan BPJS Kesehatan ians baru itu melemalkan 6"tin Prskesmus dan akan Lerdarnpak pada PelaYanan

kpsehaian masvarakat Di Banjamegara, penolalan didukung semua karYawan ar 35 Puskesmas.

"Kemitraan kita selama ini telah dicederai sendii oleh BPIS Kesehatan. TanPa musvawarah, mereka membuat oeraturan baru lagi di tengah

'MoU yang telah disePakati

dan pelaksanaanYa masrh

Yamotc mengatakan,

P-us-

kesmas seiathya meruPakan mitra BPJS Kesehatan Na-

mun dengan aturan baru BPIS ini, Puskesmas drang-

saD sebasai bawahan BPJS ft elenatai. Padahal Puskesmas ada di bawah dinas kesehatan.

Dalam aturan baru ini, ada beberapa indikator Yang tidak mirngkin bisa .diPenuhi

Puskesmas. Satu di antaranya oen*adaan SDM Yang harus

hilr-krlan Puskesmas. Saat

berialan," katanva. Ketua Forum-Komunikasi Keoala Puskesmas (FK Kema's1 Kabupaten Kebumen,

BNNK Bentuk

TAI Khusus

RAPAT persiapan pembentukan Tim AssesmentTerpadu (TAT) yang khusus menanganiwarga binaan pemasyarakatan (WBP) yang diselenggarakan BNNK Purbalingga di kantor setempat, Kamis (3/9).

PURBALINGGA" SAIELN.

POST-Kamis (3 / 9\ , Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purbalingga menggelar rapat persiaPan guna membentuk Tim Asses-

ment Terpadu (TAT) yang

khusus menangani warga binaan pernasfrakatan (l4tsP).

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Purbalingga, AKBP Edy Santosa MSi. "Sesuai Direktif Presiden Jokowi, dan hasil kesepa-

katan antara Kepala BNN

Republik Indonesia dengan Menkumham, maka akan dibedkan grasi kepada 17.985

warga binaan pemasyarakatan kasus narkotika se-Indonesia," ujar Edy.

Edy menjelaskan, warga

binain yaig memperoleh

pengampunan itu terutama untuk mereka yang terlibat

R.\GI{N I{1'NI\S SI.]1'I)A KAl]t:P\I'F]\ PTIRBNI,I\GG.\

kasus narkoba dengan tun-

tutan pasal 127 atau. jo127 Undang-Und ang Nomor 35 Tahun 2009. Pemberian grasi

ini iuga untuk

mengembalikan hak asasi manusia warga binaan pemasYarakatan, yakni hak untuk hidup sehat (pulih dari ketergantungan narkotila) serta sebagai upaya

Ilr.engut ar$l overcaPacitY

LaDas/Rutan. tdy menambahkan, TAT terdiii dari tim hukum dan tim medis. Perbedaan dmgan

TAT yang sudah dibentuk sebelumnya ada pada Penambahar anggota tim hu-

kum yakni dari unsur LaPas dan Rutan. Tugasnya pun, kata Edy, lebih fokus untuk menyeleksi siapa-siaPa sa-

iakah paJa warga binaan Pe-

masyarakatan yang laYak mendapat grasi rehabilita si oleh Presidm. (gan)


KLIPINGMEDIA BAOIN IIIIII{AS $EITA PIIIBAIII{OOA

SATELITP'SST JUII,IAT [EGI, 4

SEPTEMBER

2015

Data OnlinePNSP urbalingga Hilang? PLRBALINGGA, Semr.n- Beberapa wakhr terakhir diPOSI-Pelaks4na Tugas (Plt) laksanakar sosialisasi dan uji Kepala Badan Kepegawaian coba ter\ait dengan PenDaerah (BKD) h Gunafio me- dataan Ulang PNS secara nvesalkan beredamva isu hi- online. Pada masa uji coba, langnya data orrrne'PNs Pur- kata dia, setiap PNS diperbalingga di web Pendataan silahkan untuk mencoba meUlang PNS 2lls (hap://pu- ntinput dafa sendiri pada p ns. b kn-go. id ). Menurutnya, web tersebut. data onLne PNS tidak hilang, 'Nah, semln data Fng di-m-

latihan untul para verifikator

kabupaten yang terdiri da 24

orarg pegawai BKD.

"Sedang hari kedua hingga hari keempat, yaitu Selasa hingga Icmis, tanggal 8 hing{a 10 September, akan dilalsanakan pelatihan untuk 180 verifikator SI(PD. Jadi setiap harinya ada

60 verifikator SKPD yang akarl dilatih," ujarnya. Peran aktif PNS unhr-k mengecek validasi data kepegawaiannya sendiri sargat diperubahan kita sudalr dia- PNS yang telah di-rnp.rtselama aniukan. Pendataan ulang ini lokasikan untul< ini senilai 86 setahr:n oleh BKD inasih ada. paling lambat dilaksanakan iuta rupiah trntuk pelatihan Daiainibarubisa diaksGsetelah tanggal3l Desernber201s. Gan) dan pemutakhiran data. Ini errdulgtangfd 15 Septembei hanva masalah teknis karena dr http : / / pupns.bkn. go. i d, " dati masih dalam proses in- ulamya putoleh BKD," uiar Cunato Kepala Bidang Data dan yang iuga Asisten Adminis- Pembinaan Pegawai BKD hasi Sekda Purba-tingga. Purbalingga Solikhun SH Menuut Gwlarto, mpuf data MH, mengatakan, sebelum zudah diiakukan seiak setahun tanggal 15 September, piIalu melalui Sistem Aptikasi haknya akan melaksanakan namurr baru akan di-Jaundrarg pnrtsecara pribadi oleh para PNIS 15 Septernber mendahng. dalammasa u,i cob4 pâ‚Źrtanggal "Kita tidak perlu setor apa- 1 September 2015 kami off apa ke BKN. Dan anggaran Otomatis hilang. Tapidah resmi

Pelayanan Kepegawaian (SAPK).Pelaksanaanpernutakhiran data zudah merrcalpai S0persor"

pelatihan untuk para verifikatoi Senin (7/9) atau hali pertama, dilaksanakan pe-

SEORANG pegawai verifikator kabupaten sedang mengakses Elektronik Pendataan Ulang PNS (EPUPNS) di Purbalingga, Kamis (3/9).

BAGI

{N

IIT

I\{.\S SE'I'D.q. LABT]PATEN PLiRB..\LINGGA


B

\GI.\N HI II.\S

SL,'f

DA K..\BI:PA'II-:N

PI

NiB

\],I\GC \


KLIPINGMEDIA BAOIN IIUII{AS $EIDA PI]RBAII{OOA

JUMAT LEGI, 4

376

SEPTEMBER 2015

Mahasiswa UMP Selesai KKN *HHill}#;fr :{fl,"JH+t##*,,i,#,T*i*,",_:l:,i:ili1

#,,H;rF 14'"ffihi#iffiliil{,$ffi$*ttri"ffi Asrsten

prrr,mg ;:ff gilf rffi:,#tff *:i"Iix*:#:,,,

-

Adm.inistrasi Setda

.

,,Dengan

adanya KKN teldi men_

"u,;,#,t*

narto saat penyerahan kembali ma_ trib,usi KKN kepada purbalinesa. nasrswa KKN UMI di pendopo Ke_ Keglatan KKN inj dimulai ;;ri camatan bukatEa, Kamis , 25 l3l91. , u I sam pa j.4 Sep tem ber. KKN d i ik uunarto ,nas6wa berharap hasil Leria ma_ oren semb an takultas yakni teknikuti

KKN dapit dimanfiarkan oar dkembangkan oleh masvarakat_ tarmasi, hukum, t"r6f,ut,n, rorogl, eLonomi, pAI, pertaria_n 'dan "ril Jangan sampai, kata dia, proeram sastrd. tserdasarkan ditu dua UVp yang sudah baik tersebut ditin?sal_ kan atau tjdak diopeni. Selai["itu kegEtan KKN telah menyerap da.,, uunafio atas nama pemerintah me_ swadaya sebesar Rp 130, Og3 iuta. nyamparkan terimakasih atas kon_ .uana tersebut terakumulasi untuk 33 Kelompok. (gus)

R

{GIAN IILI\{:\S SETDI LABUPA'|EN PliRII,\LING(i-\


KLIPING MEDIA BAOIAI'I IIUI}{A$

SIIDA IIJIBAIT{OOA

SATELITP$ST 4

JUII,IAT [EGI, SEPTEMBER 20I5

Tertib Berlalu Lintas Jadi Kurikulum r Segera Diajarkan di SD-SMA PIJRBALINGGA, SATELTTPOST. Pendidikan lalu lintas akan diajarkan di sekolalr dari tingkat SD tdngga SMA bail di tinglung,an Dinas Pend.idikan (Dindik) maupun di Kementerian Agama (Kemenag). Langkah ini dilakul<an sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di kalangan

pelajar

Integasi pendidikan lalu lintas ke dalam kuril<u1um diawali trainirg of trainer (ToT) dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Porles Purbalingga kepada para guru Pendidilan Kewarganegaraan (PKn) Kamis (3/9). Kepala Satuan Lalu Lintas (Sadantas) Porles Purbalingga Ajun Komisaris Sudarsono, mengatakan, angka kecelakaan di Purbatingga tergolong tirrggi. Sebagian besar korban dari anak usia di bawah 17 tahun. "Korban kecelakaan didominasi anak-anak usia pelajar. Kecelakaan diawali pelanggaran lalu lintas, sekecil

.

apa pun itu," katanya di hadapan para 8uru. Ia mengatakan, pendidikan lalu lintas bertujuan menanamkan

pemaharan kepada para siswa pentingnya menaati peraturan lalu lintas. Sebab, saat ini banyak anak . sekolah yang mmgmdarai sepeda motor. "Dengan memahami aturan lalu lintas, diharapkan angka kecelakaan bisa ditekan " kata dia. Kepala Dindik Purbalingga, Tri Cunawan Setiadi, mengakui banyak pelajar yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, hal ini disebabkan miniriurya pengetahuan tentang aturan lalu lintas. "Mencegah kecelakaan tidak lianya menjadi tanggung jawab potisi

saja,4amun semua pihak termasuk sekolah," ujar dia. Tri mengatakan, pendidikar menjadi solusi yang paling efektif mengatasi permasalahan kesadaran hukum. Dengan memberikan pengetahuan

berlalu lintas kepada alak sedini mungkin, diharapkan kelak setelah

dewasa bisa mmjadi pengendara yang -

taat hukum. "Materi pendidikan masul< dalam kurikuium spsrlai

kelompok umur. Selain itu iLrga akan diadakanaya kursus pelatihai keselamatan jalan bagi guru dan siswa," katanya. ,

Sebelumnyi, pada Maret lalu, teldh

dilakukal penandatanganan nota

kesepalamar (MoU) arltara Polres Purbalingga dengan Dindik Purbalingga tentang integrasi pendidikan talu Iintas dal-am kurikulum pelajaran PKl. Langkah inj

ditindaklaniuti dengan ToT yaig

digelar selama tiga hari, Kamis-sabtu (3-519) di Aula Dindik Purbalineea. SMP 2 Bobotsari. dan SMP

1

Katimana}. Materi yang diberikan antara lain UU No 22 tentane LLAL Pembinaan PLL melatui PKn"dan ' penyusunan R?P dan silabus pLL. Gan)

B.\Gl,$i HLi\l \S SETD-\ K:\BlrP \TIN PfrRB.,lLlNGG-'\


KLIPINGMEDIA BAOIN IIIh{AS $[IDA PURBAIil,IOOA

wawasan

aPUR-BALINGGA

-

I

2015 Jumat Legi, 4 SePtember

I

Kesebe

lasan Persibangga (Purbalingga)

bersiap untuk mengikuti kompetisi ieguler. Jika

tidal ada aral

melintang akhir tahun ini atau awal tahul 2016 akan digelar kompetisi reguler. "Ada dua kemungkinan, kompetisi Divisi Utama digelar oleh Tim Transisi KemenPora atau oleh PSSI. Kita ikut Yang mana kita lihat nanti," Kata CEO yang iuga Manager Persibangfia H Rohman SuPriYadi 56, 116ple (3/9). Terkait pelaksanaan Turnamen Piala *emerdekaan, Piha}-

nya secara resmi telah mela-

kukan pembubaran tim Yang dibentuk untuk mengikuti turnamen tersebut. Pembubarart dilakukan bersarnaan dengan pembayaran match fee kePada oemain.

'

untuk setiap

pertandingan,"

ungkapnya.

Persibangga tergabun8 di

Grup C bersama lima tim lain, masing-masing Persiba (Ban-

tul), Persis (Solo),

Persinga

"Tim vang tunrn di Piala Ke. merdekaan memang mendaP-

(Nsawi), PSIR (Rembang) dan PP5M tMagelang)- Match fee tersebut memang diberikan

Transisi. BesarnYa RP 50 iuta

untuk membiayai operasional

atkan mttch fee dari lim

Kendati tim sudah aiUuUarkan, dia meminta agar Pemain tetaP

melakukan latihan dan menjaga

kondisi fisik. PasalnYa jika mem.:ns dalam waktu dekat kom-

tim. "Salah satunYa urtuk mem-

tersebut' dan ako-

bavar kontrak Pemain

ambilkan dari matcll

tuiun di Pertandingan

modasi lain. Karena sudah ditan8gung oleh Tim Transisi"

Yang Piala Ke-

merdekaan " ungkaPnya'

Sebanvak 23 Pemain Yang didaftarlLn di Turnamen Piala

Kemerdekaan sudah menerima natch 'Dia fee \ntuk Bfia Pertanclul-

menjelaskan segala [engeluaran untuk memblayar

qan.

1]

tim di Piala Kemerdekaan di-

\(iI.\\

Hi i\IAS ST]TD,\

/ee

"Itu di luar hotel ungkaPnYa

PiiaknYa juga akan membuat laPoran Penggunaan Keuansan terkait fiatch [ee Yang

,libe;ikan oleh Tim Transisi'

L \]]L'I',\T]'N PIiRB.\LINGGA

oetisl akan kembali diPutar' rnaka Pata Pemain alan dipanggil untuk mengrkutl seleksi.

"Namun Pemain Yang terbaik saia vang akan lolos seleksi

Banvai<'pei.ain Yang tidak tampit of timal di Piala-,Kemerdekaan. Ini tual rllag, Kaml

akan memanggil Pemajn terbaik

untuk memPerkuat

l'ersrkomPetisi reguler"'

bangga di imbuhnva. ffi ST-did


1&41&a$AX1 j

fPetisi

Jumat Lesi, 4 september z0 j 5

Bar ngmascakep

Kepata Pusk

Tuntut Peraturan Baru BPJS Dicabut - KePala dan karyawan Puskesmas Yang tergabung dalam Paguyuban KePala Pus[esmas (PalaPa) se- Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banvumas, CiIacaP dan Ke6irman), menolak Pemberla-

PURBALINGGA

kuan Peraturan Badan Pengelola

Jaminan Sosial (BP]S) Kesehatan

No 2 tahrrn 2tll5. PasairtYr, Peraturan itu dinilai .rka11 munghJrrrbal da lant proses Pelal a na n kesehatan kepada masYarakilt. "Dalam perd tu r.l n tentanB nor ma besaran kaPitasi dan Pembavariln [.apit.rsi berbasis pementth,rn lomiimen PelaYanan Pada [,rsilitas kesehatan ti!â‚Ź\at Pe44Ea itr r rnerr_r eiruLkan, besaran kapr ti,r a tdu jurnid h FCmL,avar.trt ber-

dasarkan kepala vang terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan

diturunkan hingga 50 persen," kata Koord iu,rror I'alapa Barling: mascakeb, clr Sri Wahvudi WD,

Kanis (3/9).

Dia mengatakan piliaknya

te-

lah membuat petisi dan meminta agar BPJS Kesehatan mencabut peraturan baru itu. Apabila hingga 15 September 2015 tidak dl-

tanggapi, maka pihaknya akan

melakukan tindakan loositrg diag, floslic atau memberikal,t rujukan Bersambung ke

lul

T kol 3

Tuntut....,

Puskesmas Kabupaten Purba-

ke rumah sakit pada pasien yang harusnya bisa ditangani

Puskesmas. Pihaknya juga mengancam akan menghenti. kan p-care atau pelaporan se-

Il(^{:\S

Pemda, sekarang dibebankan

pada anggaran Puskesmas. Guna memenuhi standar pelayanan kesehatan yang berkualitas sebagaimana disyaratkan

cara online pasien peserta BPIS

yang akan berakibat pada amburadulnya data. "Selain itu, kami juga tidak akan membuat pe{anjian kerja sama kembali dengan BPJS untuk tahun-tahun mendatang," kata Kepala Puskesmas Karanganyar, Pwbalingga ini usai rapat koordinasi dengan kepala Puskesmas se-B-arlingmascakeb di Ruang Andrawina Ora,abong

Cottage.

Ketua Paguyuban Kepala

nya seperti dokter keluarga atau klinik s$,asta. Padahal sarana dan prasarana jauh lebih baik dan lengkap, serta dalam

BPIS Kesehatan, Puskesmas te.

lah mengalokasikan dana dalam jumlah yang sangat besar, sehingga penurunan kapitasi akan melumpuhkan kinerja Puskesmas. "BPJS berlaku tidak adil dalam hal besaran kapiiasi. Kapi-

tasi

Puskesmas

jauh

lebih

rendah dibanding fasilitas kesehatan tingkat pertama lainKesehatan. Tanpa musyawarah, mereka membuat peraturan baru lagi di tengan BPJS

pelayanan lebih -holistik dan

MoU yang telah disepakati dan keberlakuannya masih

koprehensif

berjalan," katanya.

di

Puskesmas,"

kata Kepala Puskesmas Bobot-

Ketua Paguyuban Kepala Puskesmas Kabupaten Banrar-

negara (Palapa Bara),

dr Edi

Santoso mengatakan, peraturan BPJS Kesehatan yang baru itu melemahkan peran puskesmas dan akan berdampak pada pelayanan ke masyarakat yang tidak lebih baik. Di Banjarnegara sendiri penolakan itu juga didukung oleh semua karyawan di 35 Puskes-

SEI D:\ K:\BLiP:\TE..! PI-:RB.\I-1NGG,\

Ketui Forum Komunikasi

Kepala Puskesmas (FK Kemas)

sari ini.

mas. "Kemitraan kita selama ini telah dicederai sendiri oleh

BAGIAN

Iingga (Pakemas Bangga), dr Budiarsa mengatakan, sejak diberlakukannya BPJS Kesehatan, sebagian besar anggaran yang sebelumnya ditanggung

(Sambungan htm 1)

Kabupaten Kebumen, Yamoto mengatakan, Puskesmad pada dasarnya adalah mitra BPJS Kesehatan, namun dengan aturan baru itu Puskesmas seolah-olah dianggap bawahan BPJS Keseh;itan. Dalam aturan baru itu,

beberapa indikator tidak mungkia bisa dipenuhi Puskesmas. Salah satunya pengadaan SDM, sebab saat ini pengada-

annya terbentur moratorium dan tergantung pusat. & ST-

y fl


KLIPINGI!ffiDIA BAOIAil IIUll{A$ $[XTA PI]RBAIT}{OOA

2ol5 \'lawasa n I

Jumat Leqi,4 September

KKN Dorong Akselerasi Pembangunan Desa PURBALINGGA - Asisten Bidang Administrasi Sekda Purbalingga, Gunarto mengatakan pro-. gram Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah menghasilkan banyak manfaat bagi masyarakat. Melalui berbagai kegiatan antara lain kelembagaan, kesehatan, agama dan pendidikan, ekonomi

kewirausahaan dan pemberdayaan lingkungan te-

lah memberikan

dengan 4

Sedangkan ketua pani

tia KKN UMP, Aman Su yadi mengatakan semua kegiatan yang telah dilak sanakan bisa menjadi Pela iaran yang berharga bagi mahasiswa KKN. Maha-

iswa setelah lulus nanti agar kelak, setelah teriun di masyarakat bisa meng implementasikan ilmu nya.

Kegiatan KKN ini dimulai dari 25 Juli sampai

.

September.

KKN diikuti oleh sembilan fakultas yakni teknik, farmasi, hukum, kesehatan, psikologi, eko nomi, PAI, pertanian dan sas tra. Berdasarkan data da-

ri UMP kegiatan

KKN

telah menyerap dana swa daya sebesar Rp 130, 083

juta. Dana tersebut terakumulasi untuk 33 kelompok.

M

s'r-iie

nilai

tambah bagi masyarakat. "Dengan adanya KKN

ielah mendorong akselerasi pembangunan di Kabupaten Purbalingga," uiar Gunarto saat penyerahan kembali mahasiswa

KKN Universitas Mu-

hammadiyah Purwokerto

(UMP) di Pendopo Kecamatan Bukateja, Kamis (3 /e). Sebanyak 316 mahasis-

wa Universitas Muhamaidyah Purwokerto (UMP) ditarik. kembali ke kampus setelah melaksanakan

program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 33 desa pada tiga kecamatan di wilayah Purbalingga. Ketiga kecamatan tersebut adalah Bukateja, Kemangkon dan Pengadegan. Berbagai kegiatan yang

telah dihasilkan KKN diharapkan Gunarto dapat dimanfaatkan dan dikem

bangkan oleh masyara kat. Jangan sampai proBram yang sudah baik

tersebut

ditinggalkan

atau tidak dirawat. Se lain itu Gunarto atas na ma

Pemerintah menyampaikan terimakasih atas kon

tribusi KKN kepada Purbatngga. "Semoga kerja keras yang telah dilaksanakan mendapatkan berkah dari Allah SWT," ujarnya lagi. B \GiAN Hl i\lAS SETDn- !.:.\BLPATEN

PI

IRB,\LINCGn

Crctn pnOOUX Uttly-U : A<ist Bdang Al.mi.ni'rra.ci Sekda , usaha Ntencn\an lurbqlinspa, Cunorlo nencicipi mafutran pruduk 'xi',tt"iii"ui,i KNN uMP-'-d-i yr',,g aipaneihn mahasisw'a "pes?tk Santoso :loko w rotu . i:*aiyi iliroiito,r'rn[ovio, xon* tt1


Jumat Legi, 4 September 2015

celakaan

tsX&e[qarru

PURBALINGGA - Pendidikan tertib lalu lintas (PLL) dipastikan masuk dalam kurikulum pendidikan mu-lai dari SD hingga SMA sederajat baik di lingkungan Dinas Pendidikan (Dindik) maupun madrasah di Kementerian Agama (Kemenag). Kasat Lantas Porles Purbalingga Ajun Komisaris Sudarsono saat membuka Training of Trainers (ToT)

masuk dalam kurikulum agar siswa lebih memahami tata tertib lalu lintas, karena dewasa ini ba-

di Aula Dinas

nyak anak sekolah yang sudah mengendarai sepeda motor sen-

ga, Kamis (3/9) mengemukakary angka kecelakaan di Purbalingga

diri meskipun mereka belum cukui umur. Dengan pahamnya aturan lalu lintas, diharapkan

Pendidikan (Dindik) Purbalingtergolong tinggi. Sebagian besar

korban adalah anak di bawah usia 17 tahun.

"Korban kecelakaan didomi

nasi anak-anak yang notabene pelajar. Untuk diketahui, kecela-

kaan diawali oleh pelanggaran sekecil apa pun," katanya di hadapan para guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Oleh karena itu, program PLL

=....PELAT-IHAN,

aaska kecelakaan bisa ditekan.

kepala Dindik Purbalingga. Tri Gunawan Setiadi mengakui, b4ny4k pelajar yang menjadi korban kecelakaan karena minimnya pengetahuan tentang aturan Ialu lintas. Oleh karena itu menceBah terjadinya kecelakaan hdak hanya meniadi tanSSung jawab polisi saja, namun semua

oihal< termasuk sekolah.

' "Upaya yang paling efektif dengan memberikan penge-tahuan bertalu lintas kepada anak sedini mungkin, caranya dimasukkamya materi pendidikan itu dalam kurikulum sesuai kelompok umur, juga diadakannya

kursus pelatihan keselamatan jalan bagi guru dan siswa," katanva.

Sebelumny4 pada Maret lalu, telah dilakuLan Penandatanga-

nan nota kesepahaman (MoU)

antara Polres Purbalingga dengan Dindil Purbalingga ten-

taig dimasukkannya PLL dalam kurikulum pelajaran PKn. Adapun ToT digelar tiga hari, Kamis-

Sabtu (3-519) di Aula Dindik Purbalingga, SMP 2 Bobotsari dan SMP 1 Kalimanah.

Materi yang diberikan antara lain sosialisasi lfU No 22 tentang LLAJ, Pembinaan PLL melalui PKn dan pen).usunan RPP dan silabus PLL.

#

ST-jie

pelatihan penclitiikan lnlu lintas Polrrs Pufialingga dat Dindik Purbalingga metLggela-r santoso : oko * E oto l i,t-iiti ii"ait'p u'uaringgn, Kamis B let'

)i#*iiaiiii*-

B:\GI.{]\J HUMAS SETD.{ K-\BI'P{TI]N

Pi TRI]

{LNG(]A


KTIPINGMEDIA BAGIN IIIiilA$ $[MA PIIRBAII,IOOA

i \ ,4aVfasan I

Jumat Legi,4 September 2015

SAMBIII KSAD : AnggotaTNl Batalyon 406 Candm Purbalingga menari beiioma menyambit kehadiran KSAD lenderal . Kehailiran KSAD untuk mnnberikan TNI Muiiono. Kamis priqorohi, mi.enielang pembera ngkatan Bofol yon tersebul ke 'periatasan

f!ty*I,

Ol

Papua.

X Foto : Joko Santoso-Ti

Yon 406 Candra Kusuma Dikirim ke Perbatasan PaPua PURBALINGGA- Sebanyak 450 anggota 1M dari.Batalyon

406

Candra Kusuma Bojon! Purbalinfga akan dikirimlan. ke oerbatasan Papua dan Papua Nugini. Para personel tersebut akan biberi tugas uituk meniiga keamanan wilayah perbatasan dari sanssuai pemberontak dan gerombolan pengacau'

" tZituit'hul itu,

Komandln Staf Ang,katan Darat (KSAD) lenderal TNI Mulvono datang ke Markas Batalyon 406, Kamis i3 / gl, y ung, bersingkutan rielakukan pengecekar terhadap kesiapan personel TM tersebut untuL terbang dan bertugas dl wilaiah perbatasan. Dia juga memberilan pengarahan dan

motivasi' kepada personel- TNI yang rencananya akan diberangkatk'an pekan depan. "Mereka akan bertugas di

perbatasln selama setahur,' ungkapnya. ' KSAD minta agar parju t TNI AD meniaga-nama. balk tu"gasnyi. Jangan lupakan iati diri sebagai dalam melak"sanakan 'uga TNI dengan berlandaskan saPta marga, sumPah Pra;urtr dan delapan ivaiib TNL Kalau itu semua sudah tertanam Pada sehaP Draiurit niscava seqala tugas yang diembannya akan berhasil' l'Sa ia hanvu b'isa -"enitipkin nimibaik TN I AD kepada pundal krlirn serirua. mudah -mudahan kalian bisa berhasil dan bisa membawa nama baik kesatuan dalam melaksanakan tugas oPe r asli' y a2 y2.9..9l;*q"*" -=

BAGI.{N HIi\'IAS SI]TD.,l K.^3UP.{I LN PLiRBAI,I\GGA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.