Buku Potensi Wisata

Page 1

HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA Jalan Onje No 1 B, Purbalingga


SAMBUTAN BUPATI PURBALINGGA

! í í Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Setiap kabupaten/ kota di Indonesia memiliki potensi daerah yang luar biasa. Tak terkecuali di Purbalingga. Potensi daerah yang ada di Purbalingga seperti juga di daerah lainnya ada yang telah dieksplorasi untuk kemakmuran masyarakat, namun juga masih banyak yang belum tersentuh karena terbatasnya anggaran yang ada. Potensi Daerah di Kabupaten Purbalingga mencakup semua aspek, mulai dari wisata, pertanian, peternakan, umkm dan sebagainya. Wisata terbagi menjadi dua, yang alami dan artifisial. Untuk wisata artifisial, kami memiliki Owabong yang telah menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 3,3 miliar lebih. Ada juga Sanggaluri Park, Purbasari Pancuranmas dan banyak lagi lainnya. Untuk wisata alami, Purbalingga memiliki Goa Lawa yang sudah dan tengah dimaksimalkan eksporasinya. Namun masih ada puluhan bahkan ratusan curug yang belum dioptimalkan. Juga hutan‐hutan yang masih perawan, dan lain‐ lainnya. Dari aspek pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan, Purbalingga juga relatif kaya. Belum lagi aspek UMKM, seni budaya, dan masih banyak lainnya. Saya sungguh bangga mempersembahkan buku Potensi Daerah Kabupaten Purbalingga ini. Saya sangat berharap banyak pihak terutama para calon investor, tergerak membantu Pemkab Purbalingga dalam mengembangkan potensi daerah yang ada seoptimal mungkin. Saya yakin, dengan memaksimalkan potensi yang ada, Purbalingga akan semakin mandiri, masyarakatnya semakin sejahtera. Amin.

í

í

í Wakil Bupati Purbalingga

Drs. H. SUKENTO RIDHO MARHAENDRIANTO, MM

2


1


Visi Kabupaten Purbalingga “Purbalingga Yang Mandiri dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat Yang Sejahtera dan Berakhlak Mulia / Berakhlaqul Karimah”.

Misi Kabupaten Purbalingga 1. Ì ÑŌŘÑÕÑŌŊŊMǾMÔMŌ Ĩ ÑÖ ÑǾÒŌPMOMŌ ŘMŌŊ ÑŅÒŒ ÒÑŌÆÑŅÑÔPÒŅÆNÑǾŒÒO ŇMŌ ŇÑÖ ŎÔǾMPÒŒŇÑŌŊMŌ Ö ÑŌŊÞPMÖ MÔMŌ pelayanan kepada masyarakat secara prima; 2. Ì ÑÕMÔÞÔMŌ ŐÑÖ ÞÕÒOMŌ C ǾÑŃŎQÑǾŘ PÑǾOMŇMŐ ÔÑŃÞÔÞŐMŌ ÔÑNÞPÞOMŌ ŐŎÔŎÔÖ MŌÞŒÒMÔOÞŒ ÞŒŌŘMŐMŌŊMŌÆ papan dan sandang, selagi masyarakat masih merasakan dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan; 3. Ì ÑŌÒŌŊÔMPÔMŌ ÔÑŃÑǾŇMŒ MŌ ŇMŌ ÔÞMÕÒPMŒŒ ÞÖ NÑǾŇMŘMÖ MŌÞŒ ia / SDM yang beriman dan bertaqwa kehadhirat Allah SWT, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan; 4. Ì ÑŌÒŌŊÔMPÔMŌ ŐÑǾPÞÖ NÞOMŌ ŐÑǾÑÔŎŌŎÖ ÒMŌ ǾMÔŘMPŇÑŌŊMŌ Ö ÑŌŇŎǾŎŌŊ Œ ÑŃMǾMŒ ÞŌŊŊÞO‐sungguh simpul‐ simpul ekonomi rakyat utamanya pertanian, industri, perdagangan dan jasa, lembaga keuangan dan koperasi, serta pariwisata yang didukung dengan infrastruktur yang memadai; 5. Ì ÑR ÞÓÞŇÔMŌ ÔMR MŒMŌ ŐÑǾÔŎPMMŌ ŇMŌ ŐÑǾŇÑŒ MMŌ ŘMŌŊ Œ ÑOMP ŇMŌ Ö ÑŌMǾÒÔÞŌPÞÔÔÑŊÒMPMŌ ÑÔŎŌŎÖ ÒŇMŌ sosial budaya melalui gerakan masyarakat; 6. Ì ÑŌÒŌŊÔMPÔMŌ Œ ÞÖNÑǾ‐sumber pendanaan dan ketepatan alokasi investasi pembangunan melalui penciptaan iklim kondusif untuk pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja; 7. Ì ÑŌŊÑÖNMŌŊÔMŌ pemberdayaan masyarakat dan kemitraan dalam proses pembangunan dengan mengimplementasikan paradigma masyarakat membangun; 8. Ì ÑŌŊÑÖNMŌŊÔMŌ ŐMOMÖ ÔÑNMŌŊŒMMŌ ŇMŌ ÖÑŌŇŎǾŎŌŊNÑǾÔÑÖNMŌŊŌŘMÔÑOÒŇÞŐMŌ NÑǾMŊMÖ MŊÞŌM mewujudkan rasa aman dan ketentraman masyarakat; 9. Ì ÑÖ ŐÑǾNMÒÔÒC Ö ÑŌŘÑÖŐÞǾŌMÔMŌ PÑǾOMŇMŐ ÔÑÕÑÖ MOMŌ ŇMŌ ÔÑÔÞǾMŌŊMŌ ŘMŌŊ PÑǾÓMŇÒŐMŇM penyelenggaraan pemerintahan yang lalu.

3


PARIWISATA


GOA LAWA

4


5


PURBASARI

6


7


8


9


UMKM Non Agro


BATIK Sentra Ba k Tulis Kabupaten Purbalingga merupakan sentra ba k yang turun temurun. Tampilan ba k tulis Purbalingga umumnya berbeda dengan ba k klasik yang kita kenal. Ba k tulis Purbalingga mempunyai ciri khas sendiri sebagai iden tas yang mempunyai pola lebih ekspresif dan berani menampilkan pewarnaan yang cerah (soga tanah ,merah, hijau, biru dan ungu). Corak / klowong ba k tulis Purbalingga dibuat besar sehingga rongga dasar kelihatan lebih lebar/renggang, ornamen lebih bebas dan penggunaan mata can ng yang besar, menimbulkan efek pola secara keseluruhan lebih berani, lugas dan “blaka�

Jenis Fungsi Batik Tulis

Sinjang / Jarit / Samping

Rata – Rata Rata - Rata Jumlah Jumlah Perkiraan Harga satuan Per Produksi Produksi Jenis Dalam Satu Dalam Satu Sentral Sentra (Minggu) (Tahun) 25 1.200 Rp. 80.000,- s.d. Rp. 250.000,-

Taplak 5*) 240 Rp. 44.000,- s.d. Rp. 50.000,Selendang 10*) 480 Rp. 120.000,Sarung 10*) 480 Rp. 140.000,- s.d. Rp. 200.000,Perkiraan Total Omzet per sentra per tahun Perkiraan Total omzet batik purbalingga (20 Sentra) per tahun

10

Perkiraan Jumlah Penjualan Per Tahun Tiap Sentra

Rp. 96.000,- s.d. Rp. 300.000,Rp. 10.560,- s.d. Rp. 12.000,Rp. 56.000,Rp. 67.200,- s.d. Rp. 96.000,Rp. 229.760,- s.d. Rp. 464.000,Rp. 4.595.200.000,- s.d. Rp.9.280.000.000,-


KERAJINAN TEMPURUNG Sentra kerajinan tempurung kelapa berada di kelurahan Purbalingga Wetan, Kecamatan Purbalingga. Jenis produksinya adalah kerajinan kap lampu, hiasan dinding, alat�alat rumah tangga. Jumlah produksi 2.700 pcs perbulan

11


KNALPOT Sentra industri knalpot dapat dijumpai di wilayah Sayangan, Brubahan, Mrebet dan Puradadi dengan 162 pengusaha/IKM, industri knalpot telah dijadikan sebagai mata pencaharian penduduk di sentra ini, karena kegiatan ini banyak menyerap tenaga kerja laki� laki dengan rata�rata pendidikan pengusaha/IKM adalah SD dan banyak yang dak lulus SD, dan dari anak�anak mereka yang berpendidikan sampai dengan SMA banyak yang ikut berkecimpung di usaha orang tuanya yang sudah turun temurun.

12


SAPU Kerajinan sapu di Purbalingga bayak macamnya, seper sapu ijuk, sapu lidi, sapu sabut kelapa dan sapu glagah. Sentra industry sapu glagah di Kabupaten Purbalingga, di Kecamatan Karangreja, Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Padamara dan Kecamatan Karangmoncol. Wilayah pemasarannya wilayah local Purablingga dan sekitarnya, Jakarta, Bandung, Jawa Timur. Untuk ekspor ke Korea Selatan, Malaysia, Sungapura, Jepang dan Amerika. Kapasitas produksi 55,500 buah perbulan.

13


SEPATU Perkembangan mode sepatu dari tahun ke tahun semakin pesat, begitu juga di Purbalingga. Kualitas produk dan nilai seni lebih diutamakan didalam persaingan pasar. Sentra kerajinan sepatu ada di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Bukateja, Kecamatan Purbalingga dan Kecamatan Padamara dengan kapasitas produksi rata�rata adalah 190 pasang per bulan. 14


INDUSTRI


15


PADI & PAL AWIJA REALISASI LUAS PANEN, PRODUKSI & PRODUKTIVITAS PADI PALAWIJA TAHUN 2012/2011 2011 No.

Komoditas

2012

LP

Prodtiv.

Prod.

LP

Prodtiv.

Prod.

(Ha)

(Kw/Ha)

(Ton)

(Ha)

(Kw/Ha)

(Ton)

1

Padi

37.621

55,62

209.238

37.188

60,99

226.819

2

Jagung

7.869

55,61

43.760

8.024

66,35

53.243

3

Kacang tanah

1.025

15,10

1.548

994

9,50

944

4

Ubi kayu

5.830

277,29

161.660

5.336

280,82

149.847

5

Ubi jalar

156

123,47

1.926

181

130,88

2.369

52.501

79,64

418.131

51.723

83,76

433.222

Jumlah Total


JAGUNG

16


KACANG TANAH

17


KETELA

18


PA D I

Kabupaten Purbalingga mentargetkan surplus beras pada tahun 2012 ini sebesar 57.118 ton. Target ini naik sekitar 10 ribu ton dibanding tahun 2011 yang mencapai surplus 47.440 ton. Surplus beras ini diperoleh dari luas panen 38.666 hektar. Sementara realisasi luas panen pada tahun 2011 mencapai 37.108 hektar. Perhitungan sasaran surplus beras dicapai dari ketersediaan sasaran beras 142.467 ton, dikurangi kebutuhan beras sebesar 85.349 ton. Pada tahun 2011, realisasi ketersediaan beras sebesar 132.238 ton, sedang realisasi kebutuhan beras 84.798 ton. Total luas lahan sawah sebesar 23.708 hektar. Luasan lahan ini terdiri dari sawah irigasi degan 1 kali tanam padi seluas 2.590 ha, sawah irigasi dengan 2 kali tanam padi 18.211 ha, dan sawah tadah hujan seluas 12.905 hektar. Total intensiďŹ kasi pertanian padi sawah mampu mencapai 41.919 hektar.

19


SAYURAN REALISASI LUAS PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS SAYURAN TAHUN 2012/2011 2011 No.

Komoditas

2012

LP

Prodtiv.

Prod.

LP

Prodtiv.

Prod.

(Ha)

(Kw/Ha)

(Ton)

(Ha)

(Kw/Ha)

(Ton)

1

Bawang Daun

231

101,21

2.338

265

130,32

3.453

2

Kentang

380

188,50

7.163

392

158,53

6.214

3

Kobis

266

235,50

6.743

196

243,67

4.776

4

Kacang Panjang

496

69,63

3.454

386

68,74

2.653

5

Wortel

191

192,49

3.677

165

190,02

3.135

Jumlah Total

1564

805,33

23374,3

1404

791,28 20232,48

19


CABAI

20


DAUN BAWANG

21


BUNCIS


KACANG PANJANG

22


KENTANG

22


KOBIS

23


TOMAT

24


WORTEL

25


DATA PRODUKSI PERIKANAN KABUPATEN PURBALINGGA 2012 No

Jenis Ikan

Ton

Nilai

1

GURAMI

2562,41

71.496.003

2

LELE DUMBO

4907,63

47.777.029

3

TAWES

286,07

3.302.049

4

NILEM

244,23

3.135.609

5

NILA

2123,41

26.659.640

6

BAWAL

907,03

8.473.173

7

PATIN

439,88

4.856.571

8

KARPER/MAS

37,84

889.254

9

IKAN LAINNYA

44,12

1.314.190

19,44

382.480

5,06

96.220

12 SENGGARINGAN

15,86

306.390

13 UDANG KALI

12,93

254.200

10 BENTER/LANJAR 11 BAUNG/BACEMAN

PERIK ANAN


IKAN BAWAL

26


IKAN GURAMEH

27


IKAN MAS

28


IKAN MELEM

29


IKAN PATIN

30


IKAN TAWES

31


PERKEBUNAN


2008 2009 2010 2011 2012

Luas 910 910 910 954 954

Produksi 1.370 1.383 1.397 843 843

GLAGAH Purbalingga memiliki potensi glagah arjuna yang sangat besar yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan. Glagah arjuna ditanam melalui system tumpang sari. Glagah Arjuna dapat menghidupi ribuan orang di Kabupaten Purbalingga. Mulai dari sektor hilir hingga hulu, yakni mulai dari PT Perum Perhutani, masyarakat sekitar hutan, pengepul, para perajin sapu, pengusaha, hingga pengekspor. Tanaman ini unggulan dari Purbalingga yang dimanfaatkan sebagai bahan industri sapu rumah untuk konsumsi domestik dan ekspor dan mampu menembus pasar ekspor ke Korea, Taiwan dan Malaysia., industri sapu glagah menyerap lebih dari 2000 tenaga kerja muda.

32


Kelapa Dalam 2008 2009 2010 2011 2012

Luas 12.149 12.149 12.149 13.806 13.774

Produksi 12.674 12.801 12.929 13.207 13.199

Kelapa Deres 2008 2009 2010 2011 2012

Luas 5.249 5.249 5.249 5.414 5.414

Produksi 54.398 54.942 55.492 56.580 56.110

KELAPA Produksi kelapa Purbalingga dari tahun�tahun mengalami peningkatan, khususnya untuk kelapa deres mengalami peningkatan secara signifikan. Pada tahun 2008 dari produksi 54.398 ton pertahun menjadi 56.110 ton pertahun pada tahun 2012

33


KOPI ROBUSTA 2008 2009 2010 2011 2012

Luas 1.268 1.268 1.268 1.543 1.559

Produksi 617 623 630 600 603

34


LADA Lada (Mrica) sangat penting dalam komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di dunia. Produksi lada di Purbalingga rata�rata mencapai 600 ton per tahun, dari lahan seluas 456 hektare. Pemasaran lada Purbalingga sementara ini masih untuk pangsa pasar local, hal ini disebabak pangsa pasar di dalam negeri lebih bagus dari luar negeri.

35

2008 2009 2010 2011 2012

Luas 456 456 456 600 600

Produksi 603 609 615 653 654


NILAM Tanaman nilam dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dengan ketinggian optimal 10�400 mdpl, curah hujan antara 2500 � 3500 mm/th dan merata sepanjang tahun, suhu 24 � 280C, kelembaban lebih dari 75%, intensitas penyinaran matahari cukup, tanah subur dan gembur kaya akan humus. M i n y a k n i l a m memberikan sumbangan cukup besar dalam penghasil devisa Negara di antara minyak atsiri lainnya. Produksi minyak nilam di Purbalingga sejak tahun 2008 mengalami peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitas

36

2008 2009 2010 2011 2012

Luas 766 766 797 818 818

Produksi 5.399 5.562 5.617 3.870 3.060


TEBU Dengan dicanangkannya dicanangkannya Program Swa Sembada Gula oleh pemerintah pusat pada tahun 2014, memberi keuntungan bagi petani perkebunan di daerah. Perkembangan areal tanaman tebu di Purbalingga berkembang dengan pesat. Pada 2003 kebun tebu baru mencapai 40 hektare, namun sekarang sudah 1.220 hektare. Minat masyarakat Purbalingga untuk budidaya lahan tebu sangat besar utamanya untuk daerah� daerah lahan kering. Karenanya perlu didukung pembekalan teknis untuk meningkatkan keberhasilan usaha tani tebu di Purbalingga. 37

2008 2009 2010 2011 2012

Luas 245 622 730 929 1.220

Produksi 3.682 3.904 3.036 1.891 6.408


KEHUTANAN


Tahun

Jumlah 792.146,00 658.226,00 723.806,00

Volume M3 21.775,25 17.933,98 2.051.344,00

Pohon Jati merupakan jenis pohon penghasil kayu yang tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, J ATbermutu I bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 30�40 m. Daunya besar, akan tetapi akan gugur atau rontok di musim kemarau. Pohon Jati merupakan salah satu komoditas unggulan. Jumlah tanaman Jati sampai sekarang 3.139 batang dengan jumlah produksi 888

38

Jumlah Batang

M3

31,735.00

339.97

3,334.00

593.61

3,139.00

888.00


ALBASIA Banyak kelebihan yang dimiliki oleh tanaman pohon albasia atau sengon ini. Kelebihan�kelebihan tersebut mempunyai manfaat bagi manusia serta lingkungan hidup. Kelebihan pada manusia adalah albasia dapat menjadi produk investasi yang menguntungkan, sedangkan kelebihan pada lingkungan sangatlah banyak, seperti menyuburkan tanah, menjaga sistem ekologi, mengurangi karbondioksid, dll. Selain itu tanamannya sendiri mempunyai kelebihan dibanding tanaman kayu yang lainnya. 39

Jumlah Batang

M3

667,830.00

19,664.80

285,297.00

7,231.98

305,478.00

8,015.09


Tahun

Jumlah Batang

M3

Tahun 2010

33,688.00

719.15

Tahun 2011

4,823.00

1,388.07

Tahun 2012

4,248.00

1,164.89

MAHONI Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% � 69% sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air. Daun�daunnya bertugas menyerap polutan�polutan di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar. Sejak 20 tahun terakhir ini, tanaman mahoni mulai dibudidayakan karena kayunya mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kualitas kayunya keras dan sangat baik untuk meubel, furnitur, barang�barang ukiran dan kerajinan tangan. Sering juga dibuat penggaris karena sifatnya yang tidak mudah berubah. Kualitas kayu mahoni berada sedikit dibawah kayu jati sehingga sering dijuluki sebagai primadona kedua dalam pasar kayu. 40


Tahun

Jumlah Batang

Volume M3

Tahun 2010

15,775.00

238.40

Tahun 2011

59,009.00

1,480.15

Tahun 2012

83,530.00

2,014.45

PI NUS Pohon pinus yang biasa kita lihat didaerah pegunungan ternyata menghasilkan getah yang sangat berguna untuk kita,hasil dari getah pinus itu bisa menghasilkan minyak terpentin yang mengandung senyawa terpene yaitu salah satu isomer hidrokarbon tak jenuh dari C10 H163 terutama monoterpene alfa�pinene dan beta�pinene, terpentin biasanya digunakan sebagai pelarut untuk mengencerkan cat minyak,bahan campuran vernis yang biasa kita gunakan untuk mengkilapkan permukaan kayu dan bisa untuk bahan baku kimia lainnya. Selain diambil getahnya pohon pinus yang sudah tua juga bisa dimanfaatkan kayunya. Pemanfaatan kayu dipasaran saat ini kayu pinus rata�rata berharga di atas Rp 4 juta/log gelondongan umur 35 tahun ke atas. Namun peminat kayu pinus terus meninggi. Populasinya diperbanyak dalam satu hektare, untuk mengejar kebutuhan pasaran dunia yang terus naik. Yakni dikembangkan dengan program Kebon Bibit Rakyat (KBR).

41


K AY U L A I N Kayu lainnya dapat berupa kayu nangka, kayu rambutan, kayu duku dan kayu�kayu lainnya. Pemakaian kayu ini biasanya apabila pohon sudah sangat tua, sehingga pohon buah tersebut sudah tidak berbuah lagi. Kayu sanakeling juga termasuk pada kayu lainnya.

Tahun

Jumlah Batang

Volume M3

Tahun 2010

43,118.00

812.93

Tahun 2011

305,763.00

7,240.17

Tahun 2012

327,411.00

8,431.01

42


PETERNAK AN


AYAM KAMPUNG Ayam buras lebih dikenal dengan sebutan ayam kampung. Bisnis ini telah banyak dilakukan oleh para peternak maupun masyarakat umum sebagai usaha untuk pemanfaatan pekarangan, pemenuhan gizi keluarga serta meningkatkan pendapatan. Pemeliharaan secara intensif dapat meningkatkan produksi telur dan daging serta dapat pula mencegah wabah penyakit. Jumlah Ayam Buras pada tahun 2012 di Purbalingga sebanyak 1.949.465.

Jumlah Jenis Ternak Pemilik (orang)

Anak Jantan

Be na

Muda Jantan

Be na

Dewasa Jantan Be na

Jumlah Jantan

Be na

Total

Ayam Buras 49,078 278,946 321,458 298,783 293,163 58,348 698,767 636,077 1,313,388 1,949,465

43


DOMBA Potensi Domba di kabupaten Purbalingga, hampir sama dengan potensi kambing. Pada tahun 2012 jumlah pemilik domba sebanyak 2.462 orang sedangkan total dombanya sebanyak 45. 160 ekor. Jumlah terbesar ada Kecamatan Karengreja, Kecamatan Kutasari dan Kecamatan Padamara. Jumlah Pemilik (orang)

Jantan

Be na

Jantan

Be na

Jantan Be na

Jantan

Be na

2,462

4,563

6,875

7,865

8,765

4,886

17,314

27,846

Anak

Muda

Dewasa 12,206 44

Jumlah

Total 45,160


BEBEK Itik pada saat ini sudah cukup populer bagi masyarakat Purbalingga. Tidak hanya telurnya yang dirasa cukup lezat, kini daging itik pun sangat populer di masyarakat sebagai kuliner pilihan dengan cita rasa yang diminati banyak orang. Meningkatnya permintaan telur dan daging itik, membuat potensi investasi di sector ini semakin menggairahkan peternak. Produksi itik di Purbalingga sudah mencapai 108.846 ekor pada tahun 2012. Jumlah Pemilik (orang)

Jantan

Be na

Jantan

Be na

4,514

1,643

3,210

890

14,563

Anak

Muda

Dewasa Jantan Be na 536

88,004

Jumlah Jantan

Be na

3,069

105,777

45

Total 108,846


KAMBING Potensi kambing di Purbalingga cukup baik, sebagian petani di Purbalingga kebanyakan memelihara kambing. Beternak kambing merupakan pekerjaan sampingan kebanyakan dari petani. Biasanya petani pagi pulang keladang, sekembalinya dari ladang petani terlebih dahulu mencari rumput untuk pakan ternaknya. Jumlah Pemilik (orang)

Jantan

18,929

42,854 48,217

Anak Be na

Muda Jantan

Be na

45,275 51,545

Dewasa Jantan Be na 31,328

Jumlah Jantan

Be na

76,506 119,457 176,268

46

Total 295,725


SAPI Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, dan tanduknya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan

Jumlah Pemilik (orang)

Jantan

Be na

Jantan

Be na

Jantan Be na

Jantan

Be na

2,928

1,368

1,504

1,896

2,775

4,023

7,287

10,592

Anak

Muda

Dewasa 6,313

Jumlah

47

Total 17,879


UMKM Agro


KACANG UMPET

48


KRUPUK SINGKONG

49


GORENGAN PISANG

50


BUAH-BUAHAN


DUKUH

REALISASI LUAS PANEN, PRODUKSI & PRODUKTIVITAS BUAHBUAHAN TAHUN 2012/2011 2011 No.

Komoditas

LP (Ha)

2012

Prodtiv. (Kw/Ha)

Prod. (Ton)

LP (Ha)

Prodtiv. (Kw/Ha)

Prod. (Ton)

1

Rambutan

129.498

94,61

12.252

109.224

83,83

2

Duku

47.612

119,49

5.689

64.197

129,60

8.320

3

Durian

61.337

168,29

10.322

58.313

139,18

8.116

4 5

Pisang Manggis

775.900 9.624

26,92 61,52

781.173 6.138

27,11 62,65

JUMLAH TOTAL

1023971

470,83

20.887 592 49742,7

1019045

442,37

21.178 385 47154,33

51

9.156


DURIAN

52


MANGGIS

53


RAMBUTAN

54


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.