Rajasthan Express Photostory

Page 1

RAJASTHAN EXPRESS Witnessing The Trail of Mughal Empire A PHOTOSTORY BY FEBRY FAWZI | M FAJRUR | ANDRE FERDINATA

A COLLABORATION WITH HUMBLEZING #LEAVETHECOMFORT



Words by Febry Fawzi

India, an exotic destination that not only have colourful culture but also the richness of the history. Nowadays, India is one of the developing country with more than 1 billion population. Always passionate and moving forward. As we can see that the IT and medical industry is emerging here right now. Moreover, this biggest democratic country is home of the great artwork from the past. India also the base from one of the biggest kingdom in Asia. For a long time, it also has a civilisation that so tempting to be traced. Not to be missed, the cultural dynamics that so colourful has made India as a complete destination for every traveller. This short journey to witness the trail of the Mughal Empire (1525 - 1857) has been an amazing journey for us. We often heard a bad reputation about traveling in India. From many scams, kidnapping, sexual harassment (that not only happened in the girl), endemic diseases, chaotic streets, and so on, and so on. But what is the point of traveling if we don’t really know about the place? In fact, we travel because we want to #leavethecomfort, don’t we? By crossing more than 12.000 km from our comfort zone, with 70 hours road trip, and millions steps across the diversity of the ‘Sub-continent’, so here’s our story; Rajasthan Express.

India, destinasi eksotis yang tak hanya memiliki budaya yang berwarna namun juga kaya akan sejarah. Jika dilihat sekarang, India merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk 1 miliar lebih. Selalu bersemangat dan ingin bergerak maju. Bisa dilihat dari bidang teknologi informasi dan medisnya. Ditambah lagi, negara demokrasi terbesar di dunia ini juga menjadi rumah bagi karya agung masa lampau yang hingga kini masih bisa dinikmati. Menjadi pusat dari salah satu kerajaan terbesar di Asia. Memiliki peradaban yang menggoda untuk ditilik. Tak ketinggalan, dinamika budaya yang beragam menjadikan India sebagai destinasi komplit bagi para pelancong. Perjalanan singkat untuk menyaksikan bekas jalur Kekaisaran Mughal (1525 - 1857) ini menjadi sebuah perjalanan tak biasa bagi saya dan kedua teman saya. Kami banyak mendengar rumor yang kurang baik soal bepergian di India. Mulai dari banyaknya penipuan, kasus penculikan, kasus pelecehan seksual (tak hanya ke perempuan), penyakit endemik, jalanan yang rusuh, dan masih banyak lagi. Tapi apa lah arti sebuah perjalanan kalau bukan untuk lebih mengenal sebuah tempat dan seisinya. Memang kenyataannya, kita bepergian adalah karena untuk #leavethecomfort, bukan? Menempuh 12.000 km dari zona nyaman, dengan total 70 jam perjalanan darat, dan jutaan langkah menapaki jejak keberagaman di tanah ‘Anak Benua’, ini lah cerita kami; Rajasthan Express.


For more than 3 centuries, the greatness of Mughal Empire seems to leave a significant trail in India. Since the founding of Mughal Empire, Agra has been the capital for this great empire. Now we can see the historical site that has been famous for a long time, known as Taj Mahal. The love sign of Sultan Shah Jahan to his third wife, Mumtaz Mahal. Berdiri lebih dari 3 abad, keagungan Kekaisaran Mughal nampaknya telah meninggalkan jejak yang sangat lekat di India. Sejak berdiri di tahun 1526, Agra telah menjadi rumah bagi Kekaisaran Mughal. Salah satu bukti sejarah yang juga menjadi bukti cinta Sultan Shah Jahan kepada istri ke-tiganya, Mumtaz Mahal, maka dibangunlah bangunan putih berbahan marmer yang hingga kini dikenal sebagai Taj Mahal.

FEBRY FAWZI




Landed in Hyderabad, we took a train journey for 23 hours to Agra. Turned out, it’s not the worst journey we’ve had. Call us lucky because we could make it just in time to the golden hour. Best to visit Taj Mahal on sunrise so you can see the sun shines the white marble. As you can see here, the red great gate or Darwaza-i rauza will welcome you with the warmest smiles. Mendarat di Hyderabad, kami melanjutkan perjalanan dengan kereta selama 23 jam menuju Agra. Ternyata perjalanan kereta super panjang ini bukanlah pengalaman yang buruk. Cukup beruntung karena kami bisa tiba tepat waktu. Saat matahari terbitlah waktu terbaik mengunjungi Taj Mahal. Seperti yang Anda lihat di sini, sebuah gerbang merah yang megah atau Darwaza-i rauza akan menyambut Anda dengan senyumna yang paling hangat. FEBRY FAWZI


After step inside Darwaza-i rauza, you’ll gonna have a breathtaking view! A giant white building stands beautifully in front of you. All you gonna do is just snap it and find the best corner to capture it. Setelah melewati Darwaza-i rauza, dijamin Anda akan tercengang oleh pemandangan yang disajikan. Sebuah bangunan besar nan megah berwarna putih berdiri dengan anggun di depan Anda. Hal yang akan Anda lakukan adalah hanya memotret dan mencari sudut terbaik untuk mengabadikannya. FEBRY FAWZI






M FAJRUR


M FAJRUR

Train ride in India is kind of way of life. All journey and every corner in India is mostly available to take by train. Traveling by train in India can be so interesting but also challenging. Can you imagine that we should stand for about 6 hours on our way from Ahmedabad to Mumbai? Then added 4 more hours by sitting inside the toilet. Sure it’s an awful but such an experience #leavethecomfort.

Perjalanan dengan kereta merupakan bagian dari cara hidup di India. Setiap perjalanan dan setiap sudut di India kebanyakan dapat ditempuh dengan kereta. Bepergian dengan kereta di India sangatlah menarik namun juga menantang. Bisa bayangkan berdiri selama 6 jam dalam perjalanan dari Ahmedabad ke Mumbai? Kemudian ditambah 4 jam lagi duduk di dalam toilet? Tentunya sangat menyeramkan namun sebuah pengalaman #leavethecomfort yang seru.


FEBRY FAWZI


After 11 hours train ride from the capital of India, here we are witnessing another artwork of the great empire. A view from Mehrangarh Fort where you can see every corner of Jodhpur city. Setelah 11 jam perjalanan kereta dari ibukota India, tibalah kami untuk menikmati mahakarya dari kerajaan agung ini. Sebuah pemandangan dari Mehrangarh Fort di mana Anda bisa menikmati setiap sudut dari kota Jodhpur. FEBRY FAWZI



FEBRY FAWZI



M FAJRUR

Jodhpur that also known as the Blue City is the second largest city in Rajasthan State. As you can see, the city is so photogenic. Don’t miss a chance to stroll around the alleyway of the blue village. You should also hangout around the Clock Tower market where you can get the best tea & spices that came from every corner of India.


Jodhpur yang juga dikenal sebagai Kota Biru merupakan kota terbesar kedua di negara bagian Rajasthan. Seperti yang Anda lihat, kota ini sangatlah fotojenik. Jangan lewatkan kesempatan untuk berjalan-jalan di sekitar gang-gang di perkampungan ini. Anda juga harus bermain ke sekitar pasar Clock Tower di mana Anda bisa menemukan teh & rempah-rempah terbaik yang didatangakan dari seluruh penjuru India.


M FAJRUR


Traveling around India can be so challenging. Look at this picture! Just hop on a bus to get the real experience of #leaveyourcomfort Bepergian di India akan menjadi sangat menantang. Lihatlah gambar ini! Loncatlah ke dalam bus ini untuk merasakan pengalaman sesungguhnya dari #leaveyourcomfort




M FAJRUR



FEBRY FAWZI


And here we are in Thar Desert. Located just 50 km from the border of India-Pakistan, lies a beautiful spot. Dan ini lah Gurun Thar. Berlokasi hanya 50 km dari perbatasan India-Pakistan, terbentang sebuah tempat indah.






M FAJRUR



FEBRY FAWZI



M FAJRUR

Jaisalmer is gateway for Thar Desert. We can say that this city is quite something. You can witness the traditional desert tribe. Try some local entertainment and have a conversation with them!


FEBRY FAWZI

Jaisalmer merupakan jalur masuk untuk Gurun Thar. Kami bisa bilang bahwa kota ini sangat ‘sesuatu’. Anda bisa menyaksikan suku gurun yang tradisional. Cobalah beberapa hiburan lokal dan sempatkan diri untuk mengobrol dengan warga lokal!



A colorful India will not be complete with this festival. Holi Fetsival is celebrated annually, usually around late February to early March. The words “Happy Holi” seems like an excuse for everyone to throw the color powder to your face. This view was one of the Holiest Holi Festival, held in the holy city of Vrindavan, Mathura, Uttar Pradesh. Warna-warni India tak akan lengkap tanpa festival yang satu ini. Holi Festival diselenggarakan setiap tahun, biasanya sekitar akhir Februari hingga awal Maret. Kata-kata “Happy Holi” sepertinya menjadi alasan bagi setiap orang untuk melemparkan bubuk warna ke muka Anda. Pemandangan yang satu ini merupakan salah satu Holi Festival tersuci, diadakan di kota suci Vrindavan, Mathura, Uttar Pradesh. FEBRY FAWZI



Living and trapped in Jakarta for 23 years has motivated him to travel, from hopping the exotic tropical islands in Indonesia up to riding a bicycle across the prefecture in Japan. Well, being a world nomad seems to be his goal in the near future. Still, Asia is the destination that always challenges him but Africa and South America sound that tempting.

A graphic designer that always dreams to build kid’s book publising company. Besides loves to tell the story by sketching, he also passionate to play with analog camera.

Currently work as fulltime copywriter based in Bandung. Follow his journey on his blog; blogtotrip. wrodpress.com & instagram; @triptotrip

He is currently working in men’s fashion brand that based in Bandung. Curious about his work? well, just visit his instagram account; @adjuyandkidt

This 100% Sundanese boy really love to interact with the locals, curious with history, and a good one in admiring the nature.

This IT guy was born in Bengkulu but seems like his soul is just more into Sundanese than his orginal blood. After graduated from UNIKOM in Bandung, he is now starting his career as IT & programmer in one of the most emerging startup in Indonesia. India was the first on his passport. Loves to take selfie on every step he takes.. upps! Have a look on his Instagram; @andreferdinata



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.