Nidaul Husna
Architecture Portfolio 2015-2017
(+62)-821-12017553
2017
Indonesia Pavilion Design for Venice Architecture Biennale 2018 top 5 shortlisted (VAB 033) Bekraf and IAI
2016
2nd Winner Sayembara Arsitektur Hijau Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
2016
Talent in Theatrical Performance “Ariadne� Taman Budaya Yogyakarta, Yogyakarta
2015
Certificate of Participation Workshop Konstruksi Bambu dan Permakultur Architecture Sans Frontieres Indonesia, Bandung
2015
Certificate of Participation Fractal Public Furiture Competition Institut Teknologi Bandung, Bandung
2015
Certificate of Participation Wiswakharman Expo Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Publication
2018
Desain panti rehabilitasi mantan pecandu narkoba dengan pendekatan healing environment ISBN 978-602-450-220-1 Published by Universitas Islam Indonesia
Work Experience
2018
Junior Architect PT Adhi Wiyasa Samasta (Archwork), Jakarta
2017
Masterplan Desa Wisata Plumbon, Karanganyar Sekolah Lurah - DPPM UII
2016-present
Owner and Graphic Designer at Monoday Design Customized and limited edition notebook & frame
2016
Masterplan Desa Wisata Sidorejo Kuliah Kerja Nyata UII
2016
Lecture Assistant Site Programming
2016
Masterplan Desa Batik Plalangan Sleman Sekolah Lurah - Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII
Achievements and Certifications
01
Academic Projects
2015
“When architecture, culture, art and history meet�
ART STORE
CAFE
SINGLE BACKPACKER TYPE ROOM
Gadingart merupakan sebuah pasar seni yang merangkap hostel untuk Backpacker dengan sebuah cafe dan ruang edukasi- workshop, yang berlokasi di Jl. Mayjend Panjaitan. Perempatan Pelengkung Gading, Yogyakarta. Site berada di perempatan Pelengkung Gading. Lokasi site sangat strategis karena dikelilingi oleh banyak kawasan yang meliputi residensial, komersial dan pendidikan. Barang-barang yang dijual di pasar ini sangat beragam mulai dari seni rupa murni hingga kontemporer.
-03
Flexibility and Low Budget
Flat Roofspace Untuk watertank dan utilitas bangunan
SINGLE BACKPACKER ROOM
Rooftop
Alderon Roof Solusi atap miring rendah, awet, murah dan bebas perawatan Exterior Emergency Stairs Tangga darurat yang berada diluar bangunan untuk jaminan keselamatan yang lebih tinggi dari asap dan reruntuhan.
2ndfloor Cafe, hostel
Desain tempat tidur kapsul dimana dalam satu kamar mampu memuat delapan orang tanpa masing-masing kehilangan privasinya COUPLE ROOM
Loading Dock Akses bongkar muat barang yang terhubung langsung pada lift
Roof Garden Sebagai pereduksi panas dan sun barrier bangunan sekaligus ruang komunal
1rd floor workshop, hostel ATM centre
Green Space Area Sebagai daerah peresapan air hujan sekaligus memenuhi koesien hijau bangunan
Groundfloor Water Feature Kolam sebagai Point of view site sekaligus mereduksi panas matahari
Glassblock Cahaya basement di siang hari dengan pencahayaan alami
04
Kamar mandi yang terletak dibawah tempat tidur untuk esiensi tempat dan eksibilitas
kios, musholla
Cra
Basement
Fasad menggunakan material lokal dengan unsur craft didalamnya
Reduce Enviromental Impact Response To The Wind
U
North Elevation secondary skin dengan gril vertikal dan horizontal dikarena kan sudut jatuh matahari miring pada bulan Juni.
South Elevation sudut yang dihindarkan adalah matahari pada bulan Desember pukul 12.00 sehingga sebagian besar bukaan pada sisi ini hanya menggunakan shading dan secondary skin lebih diutamakan untuk menyembunyikan kondensor AC.
West Elevation sudut matahari barat paling dihindarkan sepanjang tahunnya, sehingga selubung bangunan menggunakan susunan sirip asimetri untuk menghindari ekspos sinar matahari kedalam bangunan
East Elevation menggunakan secondary skin karena sudut jatuh matahari vertikal pada pagi hari. 05
2015
CHIRYO
ISSUE
"Cause there’s an intimate relationship between our emotion and the things around us."
MOSQUE FOODCOURT LIBRARY
Site terletak di distrik Minato, Tokyo. Ibukota dari sebuah negara di Asia yang terkenal maju secara ekonomi, teknologi, pendidikan dan informasi; Jepang. Namun disamping itu, Jepang mengalami kemunduran di bidang sosial sebagai imbalan akan kemajuannya. Berbagai penyakit Psikologis menghantui masyaratat Jepang karena tingkat stress yang semakin tinggi sehingga banyak dari mereka yang mengambil jalan pintas dengan mengahkiri hidupnya sendiri dengan anggapan semakin cepat mereka lepas dari tekanan.
06
CONCEPT DAYLIGHT
THERAPEUTIC ENVIRONMENT
FRESH AIR QUITE
NATURE INTERACTION
JAPAN
NATURE
SIMPLE
STAIRS
SYMMETRY
TACTILE MATERIAL
INDONESIA
SITEPLAN
07
08
STRUCTURE Struktur utama widespan dari masjid ini adalah Reinforced Concrete Shell yang melingkupi Area Masjid dengan bentang 40 meter. Shell terbelah menjadi dua dan dihubungkan oleh selubung baja sebagai penarik sekaligus penguat.
2016
BANK AND RENTAL OFFICE
ABSTRACT As urban growth increases along with its economic value of urban land, there is a high demand for land with a strategic value, especially for trading and services. The need for ofce space that is representative, strategic and affordable in trading zones increases even more, hence building for rental ofces purposes becomes one of the alternative forms to meet those needs. On the other hand, CIMB Niaga has a program to improve efciency in managing its building asset. A bank building which is located in a strategic area in the city would be too expensive if only built to only meet the needs of its ofce spaces. To avoid this condition, this bank building also serves as a commercial use that is by providing Rental Ofces; thus the design concept for this building uses design approaches for its rental ofce which is divided into 7 points in accordance with the Terms of Reference, which are: Comfortable, Interaction, Flexibility, Enhance Productivity, Reduce Environmental Impact, Reduce Cost and Express the brand.
10
n atm centre
cafetaria
musholla
banking hall
back office
priority banking hall
PROJECT SPECIFICATION
VERTICAL ZONING
MASS CONCEPT
1
2
4
11
12
13
14
15
FACADE CONCEPT
16
INTERIOR PERSPECTIVE
banking hall
rental office
mezzanine cafetaria-annex
lounge and breakout
meeting room
17
2016
EDUPLORATION CITY AS A KNOWLEDGE INCUBATOR Seturan, Depok, Sleman, Yogyakarta
ABSTRACT Kawasan Seturan merupakan salah satu kawasan dengan perkembangan terpesat di Yogyakarta. Berawal dari keberadaan titik-titik Perguruan Tinggi, kemudian diikuti dengan menjamurnya supporting facilities. Pada perkembangannya, kawasan Seturan bergerak kearah ekonomi secara dominan. Sayangnya, gaya hidup yang semakin meningkat dan era digital yang berkembang dengan pesat tidak diimbangi dengan lingkungan ď€ sik yang ada. Selain itu, orientasi bisnis yang mendominasi justru semakin meleburkan identitas kota pendidikan.
18
Dengan pendekatan Evidence Based Design, Eduploration mencoba mengimbangi dua hal tersebut agar dapat berjalan beriringan. Mengangkat isu pendidikan, komersial dan lingkungan , Eduploration mencoba mengembalikan konsep kota pendidikan dimana kota berperan sebagai inkubator ilmu pengetahuan yang mampu mengedukasi masyarakatnya dengan memanfaatkan teknologi dan lingkungan. Keyword: Evidence Based Design, Edukasi, Lingkungan, Seturan
SITE LOCATION
CONCEPT DIAGRAM
19
20
PROJECT REFERENCES AND EVIDENCES
STACKHOLDERS
21
meso
SCALE
22
micro
SCALE
23
2017 | Final Project
ABSTRACT Provinsi Kalimantan Timur menduduki peringkat ketiga dengan prevalensi pengguna narkotika dan obat terlarang terbesar di Indonesia. Namun, tingginya angka pengguna dan kasus narkoba yang terjadi di Kalimantan Timur danKota Balikpapan tidak seiring dengan tersedianya fasilitas rehabilitasi yang layak dan nyaman bagi para mantan pecandu narkoba tersebut. Oleh karenanya, diperlukan tambahan fasilitas rehabilitasi narkoba yang baru untuk jangkauan pelayanan provinsi yang berlokasi di Balikpapan. Melalui pendekatan Healing Environment yang mengacu kepada Evidence Based Design dalam perancangannya,
24
diharapkan lingkungan ď€ sik panti rehabilitasi dapat membantu proses terapi pemulihan bagi para mantan pecandu narkoba sehingga panti rehabilitasi dapat menjadi wadah untuk merevitalisasi dan mengembalikan fungsi personal masingmasing rehabilitan melalui proses yang terencana dan bertahap sesuai prosedur yang sudah ada sehingga rehabilitan kembali ke masyarakat sebagai individu yang mandiri dan berguna. keyword: Rehabilitasi, Mantan pecandu narkoba, Healing environment, Evidence based design
25
Radial Layout
1821
1
Mengambil bagian bentuk terbaik dari beberapa tipologi penjara dan memodiď€ kasinya menjadi satu lalu menggabungkannya dengan konsep neighborhood unit. Membagi massa dorm menjadi beberapa bagian yang lebih kecil untuk memperbanyak interaksi dan mempermudah kontrol.
1842
Menyesuaikan tinggi bangunan dengan skala manusia. Selain itu, massa pada bagian paling depan dan belakang lebih tinggi berfungsi sebagai ‘menara pengawasan’.
1885 Circle/Panopticon
2
1781
Meletakkan open space sebagai orientasi massa bangunan.
3 1821
Hollow Square Layout
1770
1785
26
4
27
Keterangan warna pada zoning site
28
1. site section (existing)
2. make the Ha-ha walls Sebagai batas antara site dengan lingkungan sekitarnya, juga sebagai penghalang agar orang luar tidak dapat sembarangan masuk kedalam site.
3. put the mass on site Melubangi site dan membuat program bangunan di tengah site. 4. the entrance Membuat jalur entrance yang mengarah ke lantai dasar bangunan sehingga membentuk entrance yang menurun dan seolah tenggelam.
29
Reng dan usuk kayu sebagai media rambat tanaman. Transparent material sheet memberikan efek bayang tumbuhan bagi ruang dibawahnya.
Active environmental control The spherical plexiglass are used to provide light and security for residents.
Innercourt sebagai orientasi massa bangunan dan view utama dari setiap kamar residen.
30
Skylight Natural light from many direction.
Wooden grid Kisi-kisi kayu untuk menciptakan batas yang tidak masif antara ruang dalam dan luar, juga sebagai sirkulasi udara didalam ruang.
Natural stone oor selain sebagai strategi memasukkan unsur alam kedalam bangunan, juga sebagai media terapi telapak kaki bagi residen.
Textile surface Penggunaan karpet untuk dinding dan lantai agar mampu menyerap kebisingan yang dihasilkan dari residen yang mengamuk.
Jendela mati dengan tipe khusus untuk menghindari residen yang melarikan diri. WC disabled
Magnetic board-built in wardrobe So residents can attach pictures, posters and daily programmes to.
Built in furniture dan bersudut tumpul serta tidak menggunakan material seperti logam atau benda-benda keras sehingga residen yang sakaw tidak dapat menggeser benda-benda untuk menyakiti dirinya sendiri.
Handrail door untuk residen yang kehilangan keseimbangan saat sakau.
31
Every room is connected to another through the bathroom or movable walls.
Movable wall foldable sound absorbing wall. possibility to combine two rooms. coloured by linoleum with touch surface that gives some more texture, warmth and richness to the coloured surface.
32
Furniture upholstery The furniture upholstery can also be further treated with moisture protection and dirt repellent.
Wooden oors
Curtain wall Wide glass used to give visibility and openness.
Facade Penggunaan material kaca yang bisa memperlihatkan view keluar bangunan dan menciptakan batas semu antara ruang dalam dan ruang luar. Flat roof Untuk memudahkan maintenance.
Inner garden under the stairs and disabled ramp.
Public Semi public Private
Facade Penggunaan material bata roster yang bisa memperlihatkan view keluar.
33
Curtain wall & Secondary skin Big window, natural light and view to nature, possibility also to cover for privacy with wooden blinds.
Skylight Kisi-kisi sebagai jalur masuk skylight kedalam bangunan. Berada tepat diatas inner garden.
Bridge Jembatan keluar bangunan yang menyambungkan antara site pada level teratas kedalam bangunan.
Rangka kayu ekspos + transparent sheet Sebagai media rambat tanaman dan menciptakan bayang dedaunan bagi ruang yang dinaunginya. Public Semi public Private
34
Inner garden under the stairs and disabled ramp.
35
02
Competition
2017 | top 5 shortlisted
Tim VAB-033 Dr. Yulianto P. Prihatmaji, IPM., IAI Dr Revianto B. Santosa Nidaul Husna, S.Ars Agung Rudianto, IAI Af A. Khresna, ST
The theme “freespace” we propose to feature the Indonesian phenomena of the “me-space” being the space of personal silence and reection in the bustling and noisy world time. To materialize this concept, a sequence of experiences are staged bringing visitor gradually from the noisy and chaotic environment to the quiet and silent atmosphere. In the 10 x 20 meter open space a cylindrical tank is placed with a long ramp as a “tail” to access the tank from its top. Rectangular open space is accessed from all sides to manifest freespace, while intended space is from the left corner of the open space. 38
The idea of Indonesian Pavillion designed by a single mass tube form. A tube form diameter 6 meter constructed by singles piece of a tropical hardwood species, Acacia Mangium. Acacia Mangium is one of the tropical hardwood species was mass planted in Sumatera as a fast growing tree for pulp and construction material. The form of tube is constructed from singles wood by joining metal tape and wooden pen in their sides. The construction technique represents traditional way and using modern material mix used as develop as Pinishi boat from Bulukumba, South Sulawesi.
39
Many freespace in Indonesian houses embody the notion of “beyond silence”. The quality of beyond silence in Java is known as “suwung” an emptiness which on the one hand is very close, yet unreacheable. It is associated with spiritual distance and terra incognita.
In each sequence, phenomena occuring in the society are ptrayed including hybrid technology which directly and indirectly related with architecture. The ochestration of 16 sectors of creative economy are invited as collaborator. To lower the cost per head and to increase positive impacts, several internet-of-things technology are incorporated, such as live streaming sessions accessible from website and smartphone, mobile apps to replace catalogue, drone to broadcast live actvitities so that the entire labyrinth of beauty is conceivable.
40
41
42
43