Capacity Building Training: Penguatan Manajemen dan Kelembagaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PMKP3)
Capacity Building Training: Penguatan Manajemen dan Kelembagaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PMKP3)
Penguatan Manajemen dan Kelembagaan Penyelenggara Pelayanan Publik (PMKP3)
Kerjasama Ditjen PUM/Kemdagri dan DSF/World Bank Bandung, 18-20 Mei 2011
DECENTRALIZATION SUPPORT FACILITY Gedung Bursa Efek Indonesia, Gedung I, Lantai 9 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telepon: (+6221) 5299 3199 Fax: (+6221) 5299 3299 Website: www.dsfindonesia.org Decentralization Support Facility (DSF) merupakan dana perwalian multi donor yang dipimpin oleh Pemerintah Indonesia, yang bertujuan untuk mendukung agenda desentralisasi pemerintah. DSF berupaya mencapai tujuannya dengan memenuhi tiga peranan, yaitu membantu Pemerintah Indonesia meningkatkan: (i) harmonisasi, keselarasan, dan efektivitas bantuan pembangunan; (ii) penyusunan dan pelaksanaan kebijakan; dan (iii) kapasitas pemerintah, terutama di tingkat daerah. Keanggotaan DSF terdiri dari BAPPENAS, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan sembilan donor (ADB, AusAID, CIDA, DFID, Pemerintah Jerman, Pemerintah Belanda, UNDP, USAID, dan Bank Dunia). Dukungan keuangan untuk DSF utamanya diberikan oleh DFID, dan juga kontribusi dari AusAID serta CIDA. Foto pada halaman sampul merupakan hak cipta PREM, World Bank Indonesia Capacity Building Training: Penguatan Manajemen dan Kelembagaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PMKP3) merupakan hasil kerja konsultan dan staf Bank Dunia. Temuan, interpretasi, dan kesimpulan dalam laporan ini tidak mencerminkan pendapat DSF maupun donor yang diwakili. Desain sampul oleh Harityas Wiyoga.
CAPACITY BUILDING TRAINING:
PENGUATAN MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK (PMKP3)
KERJASAMA DITJEN PUM/KEMDAGRI DAN DSF/WORLD BANK
Bandung, 18-20 Mei 2011
SMS-MAPP/CB-PUM
MENGENALI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS (SMS) MANAJEJEMEN ALTERNATIF PELAYANAN PUBLIK (MAPP)
PELAYANAN PUBLIK (Psl 1 UU25/2009) ď‚—
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
SMS-MAPP/CB-PUM/RM
3
AMANAT PRESIDEN
Mulai hari ini saya mengajak lembaga negara dan swasta, baik di pusat maupun daerah, untuk menggunakan moto: “permudahlah semua urusan”. Jangan dihidupkan lagi seloroh atau cemooh di masa lalu yang mengatakan, “kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah.” Itu harus dihentikan. (Presiden SB Yudhoyono, Semarang, 8 Maret 2006).
SMS-MAPP/CB-PUM/RM
4
TAHAPAN PENINGKATAN KINERJA (SMS-MAPP) STRATEGIS (SMS)
IMPROVEMENT NEED ASESSMENT
MISI & VISI
ANALISIS SWOT
ISU KRITIS
LOKUS PERBAIKAN PELAYANAN
ANALISIS (3PO)
TUJUAN STRATEGIS
FOKUS PERBAIKAN MANAJEMENP ELAYANAN
SASARAN (TUJUAN SPESIFIK) RENCANA TINDAKAN
APBD
OPERASIONAL (MAPP)
IMPLEMENTASI, MON-EV
SISTIM MANAJEMEN STRATEGIS
MANAJEMEN STRATEGIS MENGAKOMODASI IMPLIKASI PERUBAHAN LINGKUNGAN DENGAN MEMPERJELAS PERAN DAN KEINGINAN, KEBIJAKAN & STRATEGI, KORIDOR, DAN UPAYA
SMS-MAPP/CB-PUM
SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS (SMS) KEBIJAKAN dan FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL
INPUTS: SDM, Dana, Informasi, Managerial, Teknologi Masukan Stakeholders
MISI, VISI
Hierarki Prioritas STRATEGI
Organisasi
SDM
Prosedur
Policy
OUTPUTS: Produk, Jasa, Pendekatan, Kepuasan Pelanggan, Lain2
UNSUR MANAJEMEN
PARTISIPASI STAKEHOLDER SMS-MAPP/CB-PUM/RM
8
TAHAPAN PROSES SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS MISI & VISI ANALISIS SWOT ISU KRITIS STRATEGI DASAR (8-SD)
TUJUAN STRATEGI S SASARAN
Balanced Score-Card
(TUJUAN SPESIFIK)
RENCANA TINDAKAN
MONITORING & EVALUASI
Indikator Kinerja
KESELARASAN MISI & VISI OPL, PEMDA & MASYARAKAT
MATRIK SWOT DAN OPSI STRATEGI GENERIK Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis Lingkungan Internal
PELUANG (O) Contoh: (1) Sebagian BUMN sudah melakukan merger dan go publik. (2) Banyak lembaga donor mau membantu pendanaan reformasi BUMD.
KEKUATAN (S) Contoh: Draft RUU sudah memuat kententuan kepemilikan bagi modal BUMD seb max 49%.
SO Stgs (Maxi-Maxi) Contoh: Memfasilitasi studi untuk kepemilikan oleh swasta, merger dan go publik
TANTANGAN (T)
ST Stgs (Maxi-Mini)
COntoh: (1) Kebanyakan Daerah menyikapi bahwa BUMD adalah urusan daera; dan (2) resisten dengan transpanransi pengelolaan.
Contoh: (1) Melakukan intervensi melalui kepemilikan saham BUMD; dan (2) audit yang intensif oleh lembaga audit profesional.
KELEMAHAN (W) Contoh: Dana APBN utuk fasilitasi BUMD terbatas.
WO Stgs (Mini-Maxi) Contoh: Membangun hub baik dengan lembaga donor untuk mendapatkan pendanaan bagi studi kelayakan merger dan go public.
WT Stgs (Mini-Mini) Contoh: No new strategy
Menentukan Isu Kritis dari Temuan SWOT (Clustering Pointers SWOT)
STAFF DINAS TIDAK PROFESIONAL MENGELOLA PASAR SECARA KOMERSIAL (PU – W)
ADA PINJAMAN LUNAK DEP KEU UNTUK MEMBANGUN PASAR RAKYAT (KEU – O)
BANYAK SWASTA SUDAH MENYATAKAN MINAT MENGELOLA PASAR KOTA (PENG – O) ISU KRITIS?
KELOMPOKKAN BUTIR-2 HASIL SWOT YG SALING TERKAIT
KEMAMPUAN ANGGARAN PEMDA TERBATAS (KEU – T)
BELUM ADA PERDA TENTANG PELAYANAN UMUM OLEH SWASTA (PENG – T)
APBD UNTUK PASAR DIBATASI, PASAR DIMINTA UNTUK ‘SWADANA’. (KEU – T)
CONTOH: PENGELOLAAN PASAR SECARA SWASTA CUKUP BERPOTENSI MENINGKATKAN LAYANAN, TETAPI BELUM ADA PERDA UNTUK MENGAKOMODASI PERAN SWASTA
“8 Strategi Dasar MAPP”
MEMPERJELAS TUJUAN, PERAN, TGJAWAB & KEWENANGAN
SD2
MEMULIHKAN BIAYA PELAYANAN
MENERAPKAN SISTEM ‘REWARD & PUNISHMENT’
SD3
SD1
SD8
SD7
MELIBATKAN SWASTA & MASY
MERUBAH STRUKTUR SEKTOR PELAYANAN
SD4
MAPP
SD6
MEMBERDAYAKAN PELANGGAN
MEMBERDAYA KAN PENYEDIA LAYANAN
MERUBAH KULTUR ORGANISASI SD5
13
POTENSI ISU KRITIS TERKAIT “8SD MAPP”
8SD
Uraian
Ruang Isu Kritis
SD1
Kejelasan Tujuan & Kewenangan
SD2
Pemberdaya an Pelanggan
SD3
Penutupan Biaya
SD4
Penerapan Manajemen Kualitas
Rumusan Tujuan sudah jelas? Pemisahan wewenang sudah jelas? Ada SPM? Ada Kontrak Kinerja atau KKF? Ada pilihan (choice) bagi pelanggan? Ada ‘jaminan mutu’ bagi pelanggan? Ada mekanisme komplain? Potensi pelayanan secara komersial? Potensi pemulihan biaya melalui potensi komersial? Daya beli masyarakat? Kejelasan pengaturan tentang PSO?
Tuntutan penyederhanaan Prosedur (tata laksana)? Penyederhanaan Oraganisasi (miskin struktur, kaya fungsi) Peningkatan kompetensi personel (SDM)? Penegasan Aturan Main menyangkut ketiganya? SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
POTENSI ISU KRITIS TERKAIT “8SD MAPP”
8SD SD5
Uraian
Ruang Isu Kritis
Sistem Reward & Punishment
Sistem manejemen berbasis kinerja? Ada kompetisi internal/ eksternal? Ada kompetisi sumulatif?
SD6
Pemberdaya an Penyedia Layanan
SD7
Merubah Kultur Organisasi
SD8
Peranserta Swasta & Masyarakat
Peluang untuk otonomi /fleksibilitas? Sistem kompensasi, insentif, & kesejahteraan memadai? Sistem perekrutan fair dan profesional? Sistem jenjang karir memadai? Peluang untuk kompetisi? Peluang lebih mandiri? Misal berupa UPTD, BLU, BUMD? Peluang untuk pemisahan atau penggabungan? Penerapan sistem Manajemen Swasta? Peluang kompetisi internal / eksternal? Manajemen berbasis kinerja? Peluang profesionalisme?
Peluang pelayanan secara komersial? Ada ‘koridor’ yang melarang pelayanan secara komersial? Peraturan tentang PSS dan PSM memadai? Insentif untuk PSS dan PSM?
PASTIKAN TUJUAN ANDA BERIMBANG
Gunakan Kartu Kinerja Berimbang (KKB atau BSC)
Pertimbangkan agar rumusan Tujuan Spesifik bisa DIUKUR dengan Indikator dan Standar Kinerja
Tuangkan Rumusan Tujuan Spesifik ke dalam format KKB/BSC
MERUMUSKAN TUJUAN STRATEGIS
ISU STRATEGIS
STRATEGI DASAR SD-1
SD-2 SD-3 SD-4 SD-5 SD-6 SD-7 SD-8
TUJUAN STRATEGIS
KARTU KINERJA BERIMBANG/KKB (Balanced Score Card) HASIL
PROSES
KEPUASAN PELANGGAN
RELASI KINERJA PELANGGAN KEUANGAN
PROSES PELAYANAN (PROSEDUR, TATA LAKSANA, ORGANISASI PERENC, PERATURAN)
INPUT PARTISIPASI SEKTOR SWASTA & MASYARAKAT
SDM
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
PENGEMBANGAN & SDM SMS-MAPP/CB-PUM/RM
18
CONTOH TUJUAN SPESIFIC
SMS-MAPP/CB-PUM
SISTIM MANAJEMEN STRATEGIS
MEKANISME ALTERNATIF PALAYANAN PUBLIK (MAPP)
KOMPONENS STANDAR PELAYANAN (UU no 25 tahun 2009): 1.
Dasar hukum
11.
Jumlah pelaksana
2.
Persyaratan pelayanan
12.
3.
Sistem, mekanisme dan prosedur
4.
Jangka waktu penyelesaian
Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian dilaksanakan sesuai standar pelayanan
5.
Biaya/tariff
13.
6.
Produk pelayanan
7.
Sarana, prasarana/fasilitas
8.
Kompetensi pelaksana
9.
Pengawasan internal
Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen memberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu raguan
10.
Penanganan pengaduan, saran dan masukan
14.
Evaluasi kinerja pelaksana.
22
KRITERIA PENYELENEGGARAAN PELAYANAN PUBLIK YANG BAIK 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
Kesederhanaan Kejelasan Kepastian dan tepat waktu Akurasi Tidak diskriminatif Bertanggung-jawab Kelengkapan sarana dan prasarana
Kemudahan akses 9. Kejujuran 10. Kecermatan 11. Kedisiplinan, kesopanan, keramahan 12. Keamanan, kenyamanan. 8.
23
KEWAJIBAN ORGANISASI PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK (Psl 8 UU25/2009) Organisasi penyelenggara wajib menyelenggarakan pelayanan publik sesuai dengan tujuan pembentukan sekurang-kurangnya meliputi: ◦ pelaksanaan pelayanan; ◦ pengelolaan pengaduan masyarakat; ◦ pengelolaan informasi; ◦ pengawasan internal; ◦ penyuluhan kepada masyarakat; dan ◦ pelayanan konsultasi.
24
SISTIM PENYELENGGARAAN PELAYANAN Penyuluhan ke Masyarakat
Pengawasan Internal
Pelayanan Konsultasi
Pengelolaan Informasi
Pelaksaanaan Pelayanan
Pemohon/ Masyarakat
Pengelolaan Pengaduan
RENCANA AKSI PENINGKATAN PALAYANAN PUBLIK
RENCANA AKSI •Sosialisasi Rencana MAPP
•Penyusunan Skema MAPP
•Pembentukan Pokja
•Program, Tujuan, Indikator
•Identifikasi Stakeholders
•Pembiayaan
•Penyusunan Rencana Kerja
•Dokumen (kesepakatan)
•Sosialisasi Rancangan MAPP •Pengawalan Kesepakatan MAPP ANALISIS KEBUTUHAN PENINGKATAN MAPP •Perbaikan Manajemen •Perbaikan Prosedur •Perbaikan Organisasi
•Perbaikan Personil •Perbaikan Kebijakan (pendukung)
ANALISIS PENINGKATAN PELAYANAN •Analisis Tindakan perbaikan manajemen •Perbaikan Prosedur – Organisasi – Personil – Kebijakan pendukung 27
Rencana Tindakan Peningkatan Pelayanan Bidang Pelayanan: ……………………………………… Program/ Kegiatan
Unit
Biaya (juta)
Penanggung Jawab
Keluaran
Hasil
Jadwal Pelaksanaan I
II
III
IV
V
MONITORING & EVALUASI
MISI & VISI
1
KELUARAN/HASIL 12
2
3
4
ANALISA STAKEHOLDERS (PKU)
MONEV & UMPAN BALIK
11
RENCANA TINDAK
10
KESEPAKATAN KINERJA
9
ANALISA SWOT
ISU KRITIS
6 5
IMPLEMENTASI
TUJUAN STRATEGIS
STRATEGI DASAR
7 TUJUAN/ SASARAN SPESIFIK
INDIKATOR & STANDAR KINERJA
8
UNIT PELAYANAN YANG DITINGKATKAN DAN LOKASINYA
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) -
Kota Cilegon
-
Kabupaten Majelengka
Administrasi Kependudukan & Catatan Sipil -
Kabupaten Bandung Barat
-
Kabupaten Serang
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) -
Kabupaten Sumedang
-
Kabupaten Lebaj SMS-MAPP/CB-PUM
Terima kasih dan Selamat Bekerja
CAPACITY BUILDING TRAINING:
PENGUATAN MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK (PMKP3)
KERJASAMA DITJEN PUM/KEMDAGRI DAN DSF/WORLD BANK
Bandung, 18-20 Mei 2011
MENGANALISA PEMANGKU KEPENTINGAN UTAMA (STAKEHOLDERS)
TAHAPAN PENINGKATAN KINERJA (SMS-MAPP) STRATEGIS (SMS)
IMPROVEMENT NEED ASESSMENT
MISI & VISI
ANALISIS SWOT
ISU KRITIS
LOKUS PERBAIKAN PELAYANAN
ANALISIS (3PO)
TUJUAN STRATEGIS
FOKUS PERBAIKAN MANAJEMENP ELAYANAN
SASARAN (TUJUAN SPESIFIK) RENCANA TINDAKAN
APBD
OPERASIONAL (MAPP)
IMPLEMENTASI, MON-EV
TAHAPAN SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS MISI & VISI
ANALISIS SWOT
ISU KRITIS
STRATEGI DASAR (8-SD)
Balanced Score-Card
TUJUAN STRATEGIS
SASARAN (TUJUAN SPESIFIK)
RENCANA TINDAKAN
MONITORING & EVALUASI
Indikator Kinerja
ANALISA PKU
APA KONTEKSNYA?
SIAPA MEREKA?
MEMAHAMI PKU ANDA
APA KEPENTINGAN MEREKA? APA IMPLIKASI KEPENTINGAN MEREKA BAGI ORGANISASI?
BAGAIMANA ANDA MENYIKAPI?
MEMAHAMI PKU, APA KONTEKSNYA?
MEMAHAMI PKU, RELEVAN PADA SETIAP TAHAPAN DALAM “SMS”
BATASI KONTEKSNYA PADA PELAKSANAN MISI DAN PENCAPAIAN VISI ORGANISASI
SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
MEMAHAMI PKU SIAPA MEREKA
Direksi (PDAM)?
Komisaris?
Konsumen?
DPRD?
Sekda?
Bappeda / Ortala / Bawasda?
MEMAHAMI PKU SIAPA MEREKA?
Pendiri organisasi – lembaga/ individu/ kelompok;
Pengemban misi organisasi – lembaga/ individu/ kelompok;
Penentu kebijakan - lembaga/ kelompok;
Pengawas kepatuhan – lembaga/ ormas;
Penyandang dana – lembaga/ individu;
SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
MEMAHAMI PKU SIAPA MEREKA?
Pengguna produk – lembaga/ individu/ kelompok, biasanya menjadi sumber penghasilan bagi organisi anda;
Pendukung promosi - lembaga promosi dan advertensi, media massa, asosiasi pengguna;
Penentu pilihan atas produk /jasa anda – institusi pengadaan, asosiasi pengguna, ibu-ibu/ anak-anak, dsb.;
Pesaing produk anda – lembaga/ kelompok/ individu;
Penyedia produk substitusi – lembaga/ individu/ kelompok.
MEMAHAMI PKU SIAPA MEREKA, DALAM KONTEKS “SKPD”?
Penentu kebijakan – pada struktur vertikal dan horisontal;
Penyedia anggaran – pada struktur vertikal dan horisontal;
Pengelola dan penyedia SDM - idem
Pengawas kepatuhan - internal dan eksternal;
Pengguna/ pemanfaat produk - internal dan atau eksternal;
Pesaing produk anda – internal dan atau eksternal;
Penyedia produk substitusi – internal dan atau eksternal. SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
MEMAHAMI PKU APA EKSISTENSI MEREKA CUKUP TERAKOMODASI?
MEMAHAMI PKU APA KEPENTINGAN MEREKA? APA IMPLIKASINYA? Nomor & Nama
Perannya
Kepentingan nya
Implikasinya (berupa SWOT)
Semua dalam konteks pelaksanaan Misi dan perwujudan Visi organisasi
MEMAHAMI PKU Contoh Identifikasi Kepentingan PKU?
Nomor & Nama
Perannya
Kepentingan nya
Implikasinya (berupa SWOT)
Pelanggan miskin
Pengguna produk
Tarif murah/ tersubsidi
Murah? Subsidi? Persebaran?
Pelanggan kaya
Pengguna produk
Kualitas produk + layanan “prima�
Produk prima? Layanan prima? Persebaran?
Semua dalam konteks pelaksanaan Misi dan perwujudan Visi organisasi
MEMAHAMI PKU BAGAIMANA ANDA MENYIKAPI KEPENTUNGAN MEREKA?
Tentukan “skala prioritas” diantara mereka;
Masukkan/ integrasikan sebagai “temuan SWOT”
Tindaklanjuti dengan Tahapan SMS selanjutnya (Identifikasi Isu Kritis)
SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
DISKUSI KELOMPOK Mengidentifikasikan dan menganalisis PKU
Terima kasih dan Selamat Bekerja
MENGENAL SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS (SMS) MEKAMISME ALTERNATIF PELAYANAN PUBLIK (MAPP)
MERUMUSKAN MISI & VISI ORGANISASI
TAHAPAN PENINGKATAN KINERJA (SMS-MAPP) STRATEGIS (SMS)
IMPROVEMENT NEED ASESSMENT
MISI & VISI
ANALISIS SWOT
LOKUS PERBAIKAN PELAYANAN
ISU KRITIS
ANALISIS (3PO)
TUJUAN STRATEGIS
FOKUS PERBAIKAN MANAJEMENP ELAYANAN
SASARAN (TUJUAN SPESIFIK) RENCANA TINDAKAN
APBD
OPERASIONAL (MAPP)
IMPLEMENTASI, MON-EV
TAHAPAN PROSES SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS MISI & VISI ANALISIS SWOT ISU KRITIS STRATEGI DASAR (8-SD)
TUJUAN STRATEGI S SASARAN
Balanced Score-Card
(TUJUAN SPESIFIK)
RENCANA TINDAKAN
MONITORING & EVALUASI
Indikator Kinerja
MANAJEMEN STRATEGIS
SMS-MAPP/CB-PUM
REVIEW MISI & VISI PENGERTIAN: ď‚—
Misi (M) adalah amanat (dari organisasi yang lebih tinggi/ pendiri / pemilik organisasi);
ď‚—
Misi (M) adalah amanat tentang sesuatu yang harus dilakukan dan atau diwujudkan oleh penyelenggara organisasi ybs.;
KESELARASAN MISI & VISI OPL, PEMDA & MASYARAKAT
REVIEW MISI & VISI PENGERTIAN: (lanjutan) Visi (V) adalah gambaran mental (mental picture) tentang suatu kondisi yang dikehendaki atau hendak diwujudkan, yang bisa diukur; Visi (V) dirumuskan dalam koridor tertentu; M&V adalah milik dan produk kelompok atau bersama, bukan individu;
SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
REVIEW MISI & VISI LINGKUP:
Perumusan M&V baru;
Perumusan kembali M&V eksisting;
Berlaku bagi Individu / Organisasi.
SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
REVIEW MISI & VISI
PROSES:
Identifikasikan dan distribusikan rumusan M&V eksisting
Konsep usulan disiapkan oleh satu kelompok kecil, bukan satu orang;
Buka peluang adanya ”konsep tandingan”, guna mendapatkan pengkayaan pemikiran;
REVIEW MISI & VISI PROSES: (lanjutan 1)
Hindarkan keinginan untuk mendapatkan ”hasil instan”;;
Sediakan waktu yang cukup untuk dialog, pertukaran pendapat dan pengkayaan gagasan;
Mulai dengan menyepakati butir-butir pokok atau kata-kata kunci saja;
REVIEW MISI & VISI PROSES: (lanjutan 2)
Jangan segera masuk pada ”kalimat indah”;;
Gunakan teknik dan etik ”curah pendapat yang efektif”;;
Batasi jumlah kelompok pembahas – max 3 kelompok, masing-masing tidak lebih dari 10 orang;
REVIEW MISI & VISI
PROSES: (lanjutan 3)
Libatkan orang-orang yang visioner dan senior;
Libatkan narasumber akhli/ profesional;
Slogan harus bermakna sama dengan M&V;
Sosialisasikan, sosialisasikan, sosialisasikan.
EVALUASI RUMUSAN MISI Kriteria Rumusan yang Baik
Mengungkapkan apa yang dilakukan Mengungkapkan (dari kacamata pelanggan) mengapa organisasi tsb didirikan (eksis)
Mengungkapkan untuk siapa organisasi tsb didirikan (exis) Menjelaskan bagaimana penyelenggaranya mewujudkan maksud pendiriannya Menjelaskan apakah eksistensinya mempunyai keistimewaan tertentu
Menggunakan kata-kata dan kalimat yang “jelas�  dan bisa dipahami semua pihak Dinyatakan dengan kurang dari 50 kata
Kesesuaian dgn Kriteria
Rekomendasi Perbaikan
EVALUASI RUMUSAN VISI Kriteria Rumusan yang Baik Mencerminkan/menjabarkan Misi Menggambarkan hendak menjadi/ dijadikan seperti apa organisasi anda Menggambarkan apa yang menjadikan organisasi anda berbeda dengan yang lain Menggambarkan nilai-nilai yang bisa memacu orangorang dalam organisasi anda
Kesesuaian dgn Kriteria
Rekomendasi Perbaikan
DISKUSI KELOMPOK MERUMUSKAN MISI DAN VISI ORGANISASI
HASIL RUMUSAN MISI & VISI RSUD SUMEDANG MISI: MEMBERIKAN PELAYANAN MEDIS PRIMA DIDUKUNG SDM YANG PROFESIONAL, SARANA DAN PRASARANA YANG MEMADAI SERTA PERANSERTA MASYARAKAT YANG KREATIF PRIMA? MEMBERIKAN PELAYANAN MEDIS DALAM UPAYA PENYEMBUHAN DAN PEMULIHAN SECARA CEPAT, TEPAT, AKURAT TANPA MEMBEDAKAN STATUS SOSIAL VISI: TERWUJUDNYA RSUD SBG RS BERKINERJA TERBAIK DI JABAR TAHUN 2013
HASIL RUMUSAN MISI & VISI DUKCAPIL BANDUNG BARAT MISI:
MENINGKATKAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DIDUKUNG SDM YANG PROFESIONAL, SARANA PRASARANA YANG MEMADAI DAN PARTISIPATIS AKTIF MASYARAKAT VISI:
PELAYANAN PRIMA BAGI TERWUJUDNYA TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TAHUN 20103
HASIL RUMUSAN MISI & VISI PDAM MAJALENGKA VISI:
MENJAMIN TERSEDIANYA AIR MINUM DENGAN KUANTITAS DAN KUALITAS YANG MEMENUHI STANDAR TAHUN 2015 MISI:
MENGEMBANGKAN CAKUPAN LAYANAN AIR MINUM
MENINGKATKAN KUALITAS SDM
REVITALISASI SUMBER AIR
MEWUJUDKAN GCG
PELAYANAN PRIMA
KARTU KINERJA BERIMBANG/KKB (Balanced Score Card) HASIL
PROSES
KEPUASAN PELANGGAN
RELASI KINERJA PELANGGAN KEUANGAN
PROSES PELAYANAN (PROSEDUR, TATA LAKSANA, ORGANISASI PERENC, PERATURAN)
INPUT PARTISIPASI SEKTOR SWASTA & MASYARAKAT
SDM
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
PENGEMBANGAN & SDM SMS-MAPP/CB-PUM/RM
20
MONITORING & EVALUASI
MISI & VISI
1
KELUARAN/HASIL 12
2
3
4
ANALISA STAKEHOLDERS (PKU)
MONEV & UMPAN BALIK
11
RENCANA TINDAK
10
KESEPAKATAN KINERJA
9
ANALISA SWOT
ISU KRITIS
6 5
IMPLEMENTASI
TUJUAN STRATEGIS
STRATEGI DASAR
7 TUJUAN/ SASARAN SPESIFIK
INDIKATOR & STANDAR KINERJA
8
Terima kasih dan Selamat Bekerja
CAPACITY BUILDING TRAINING:
PENGUATAN MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK (PMKP3)
KERJASAMA DITJEN PUM/KEMDAGRI DAN DSF/WORLD BANK
Bandung, 18-20 Mei 2011
SMS-MAPP/CB-PUM
MENGENALI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS (SMS) MANAJEJEMEN ALTERNATIF PELAYANAN PUBLIK (MAPP)
ANALISIS ‘SWOT”
TAHAPAN PROSES SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS MISI & VISI ANALISIS SWOT ISU KRITIS STRATEGI DASAR (8-SD)
TUJUAN STRATEGI S SASARAN
Balanced Score-Card
(TUJUAN SPESIFIK)
RENCANA TINDAKAN
MONITORING & EVALUASI
Indikator Kinerja
S.W.O.T
STRENGTHS (S)– kekuatan internal
WEAKNESSES (W) – kelemahan internal
OPPORTUNITIES (O) – peluang eksternal
THREATS (T) – tantangan /kendala eksternal
SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
ANALISIS SWOT
SANGAT PENTING untuk mengidentifikasi “Isu Kritis/ Strategis”
Lakukan dengan SERIUS – agar benar-benar teridentifikasi Isu Kritis/ Strategis
Lakukan secara “BERIMBANG” atas semua aspek managemen – gunakan “KKB”
Dengan “KKB”, tercakup “8SD” MAPP
Jangan terbawa “kalimat indah”, utamakan SUBSTANSINYA
SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
MANAJEMEN STRATEGIS
SMS-MAPP/CB-PUM
KARTU KINERJA BERIMBANG/KKB (Balanced Score Card) HASIL
PROSES
KEPUASAN PELANGGAN
RELASI KINERJA PELANGGAN KEUANGAN
PROSES PELAYANAN (PROSEDUR, TATA LAKSANA, ORGANISASI PERENC, PERATURAN)
INPUT PARTISIPASI SEKTOR SWASTA & MASYARAKAT
SDM
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
PENGEMBANGAN & SDM SMS-MAPP/CB-PUM/RM
8
“8 Strategi Dasar MAPP”
MEMPERJELAS TUJUAN, PERAN, TGJAWAB & KEWENANGAN
SD2
MEMULIHKAN BIAYA PELAYANAN
MENERAPKAN SISTEM ‘REWARD & PUNISHMENT’
SD3
SD1
SD8
SD7
MELIBATKAN SWASTA & MASY
MERUBAH STRUKTUR SEKTOR PELAYANAN
SD4
MAPP
SD6
MEMBERDAYAKAN PELANGGAN
MEMBERDAYA KAN PENYEDIA LAYANAN
MERUBAH KULTUR ORGANISASI SD5
9
WILAYAH SWOT DALAM KONTEKS KKB & 8SD MAPP
S
W
O
T
KEUANGAN
PELANGGAN
PROSES USAHA
PENGEMBA NGAN
SD2
SD4
SD1,3,6,7
SD5,8
LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI KONDISI EKONOMI MAKRO NASIONAL & REGIONAL (3)
KONDISI POLITIK NASIONAL & REGIONAL (3)
VOICE/ PARTICIPATION (1) CHOICE/ EFFICIENCY (2) STRUCTURE (3)
KONDISI GEOGRAFIS DAERAH (3)
PERATURAN PERUNDANG2ANNASIONAL (3)
TUNTUTAN AKUNTABILITAS (1)
TUNTUTAN PELAYANAN EFISIEN (2)
TUNTUTAN TRANSPARANSI (1)
TUNTUTAN PSM (1)
STANDAR PELAYANAN MINIMUM (1)
LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI
LAIN-LAIN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERKAIT (2)
PELUANG & TANTANGAN DI TK REGIONAL, NASIONAL & LOKAL (2)
TUNTUTAN PELAYANAN ALTERNATIF (2) KOMPETISI / KOLABORASI DGN DAERAH LAIN (2) TUNTUTAN PERLUASAN LAYANAN (2) TUNTUTAN PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN (2)
LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (Sumber: ORGANIZATION EXELLENCE FRAMEWORK)
SDM & PENGEM BANGAN
KEPEMIMPINAN & INOVASI
TUJUAN/ KEINGINAN
STRATEGI & PERENCANAAN PELANG GAN PRODUK & PELAYANAN
LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI (Sumber: ORGANIZATION EXELLENCE FRAMEWORK) BUDAYA KERJA PELIBATAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGEMBANGAN DIRI SISTEM KESEJAHTERAAN
PEMAHAMAN LINGKUNGAN EKSTERNAL
SEMANGAT PERUBAHAN STRATEGI INOVASI
SISTEM UMPAN BALIK
SOSIALISASI MISI & VISI SISTEM MANAJEMEN KERJASAMA REGIONAL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN IDENTIFIKASI DAN SEGMENTASI PELANGGAN HUBUNGAN PELANGGAN PERSEPSI PELANGGAN
PEMAHAMAN KOMPETENSI KETERLIBATAN DALAM PERENCANAAN
SDM
KEJELASAN MISI & VISI INDIKATOR & STANDAR
K&I
S&P
T/K
PLG
KONDISI KEUANGAN KAPASITAS ORGANISASI
PERSEPSI THD EKSISTENSI ORGANISASI
P&P
PEMENUHAN HARAPAN PELANGGAN PENGHARGAAN ATAS IDE-IDE
KEPUASAN PELANGGAN KESADARA AKAN DATA & INFORMASI SISTEM PELAPORAN SISTEM BANK DATA PENYEBARAN PENGETAHUAN
KOORDINASI INTERNAL PENGUKURAN KINERJA
PARTISIPASI KARYAWAN STANDARDISASI
MENGKAJI LINGKUNGAN STRATEGIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
TANTANGAN
PELUANG
LINGKUNGAN INTERNAL
FAKTOR PEMBATAS (Koridor)
KEKUATAN & KELEMAHAN ORGANISASI
IDENTIFIKASI ISU KRITIS & TUJUAN STRATEGIS & STRATEGI DASAR
PERUMUSAN TUJUAN SPESIFIK, DST.
MATRIK SWOT DAN OPSI STRATEGI GENERIK
Analisis Lingkungan Eksternla
Analisis Lingkungan Internla
PELUANG (O) Contoh: (1) Sebagian BUMN sudah melakukan merger dan go publik. (2) Banyak lembaga donor mau membantu pendanaan reformasi BUMD.
KEKUATAN (S) Contoh: Draft RUU sudah memuat kententuan kepemilikan bagi modal BUMD seb max 49%.
SO Stgs (Maxi-Maxi) Contoh: Memfasilitasi studi untuk kepemilikan oleh swasta, merger dan go publik
TANTANGAN (T)
ST Stgs (Maxi-Mini)
COntoh: (1) Kebanyakan Daerah menyikapi bahwa BUMD adalah urusan daera; dan (2) resisten dengan transpanransi pengelolaan.
Contoh: (1) Melakukan intervensi melalui kepemilikan saham BUMD; dan (2) audit yang intensif oleh lembaga audit profesional.
KELEMAHAN (W) Contoh: Dana APBN utuk fasilitasi BUMD terbatas.
WO Stgs (Mini-Maxi) Contoh: Membangun hub baik dengan lembaga donor untuk mendapatkan pendanaan bagi studi kelayakan merger dan go public.
WT Stgs (Mini-Mini) Contoh: No new strategy
MENGGUNAKAN SWOT UNTUK MERUMUSKAN ISU KRITIS RUMUSAN MISI
RUMUSAN VISI
TEMUAN SWOT (per aspek KKB)
ISU KRITIS?
S
W O T SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
DISKUSI KELOMPOK MEMETAKAN TANTANGAN LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL ORGANISASI DENGAN ANALISA SWOT
Terima kasih dan Selamat Bekerja
CAPACITY BUILDING TRAINING:
PENGUATAN MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK (PMKP3)
KERJASAMA DITJEN PUM/KEMDAGRI DAN DSF/WORLD BANK
Bandung, 18-20 Mei 2011
SMS-MAPP/CB-PUM
MENGENALI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS (SMS) MANAJEJEMEN ALTERNATIF PELAYANAN PUBLIK (MAPP)
MENGIDENTIFIKASI ISU KRITIS /STATEGIS
TAHAPAN PROSES SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS MISI & VISI ANALISIS SWOT ISU KRITIS
STRATEGI DASAR (8-SD)
TUJUAN STRATEGIS SASARAN
Balanced Score-Card
(TUJUAN SPESIFIK)
RENCANA TINDAKAN
MONITORING & EVALUASI
Indikator Kinerja
MENGKAJI LINGKUNGAN STRATEGIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
TANTANGAN
PELUANG
LINGKUNGAN INTERNAL
FAKTOR PEMBATAS (Koridor)
KEKUATAN & KELEMAHAN ORGANISASI
IDENTIFIKASI ISU KRITIS & TUJUAN STRATEGIS & STRATEGI DASAR
PERUMUSAN TUJUAN SPESIFIK, DST.
PANDUAN MENENTUKAN ISU KRITIS
Diturunkan dari Analisa PKU dan SWOT;
Temuan SWOT tidak serta merta merupakan isu kritis;
Temuan SWOT mungkin hanya gejala permukaan (simptom); penyebab sejati tidak muncul kepermukaan (semacam gunung es);
Pastikan bahwa ia haruslah benar-benar issu yang sejati (isu dasar), bukan sekedar simptom;
Gunakan pendekatan ’sebab-akibat’ (cause and effect) atau ’analisa tulang ikan’ (fish bone analysis). SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
ANALISA ‘SEBAB AKIBAT’ (FISH-BONE ANALAYSIS) DALAM MENENTUKAN ISU KRITIS/STRATEGIS
SEBAB SD 1
SEBAB SD 2
AKIBAT
SEBAB SD 7,8
SEBAB SD 3
SEBAB SD 4
SEBAB SD 5,6
“8 Strategi Dasar MAPP”
MEMPERJELAS TUJUAN, PERAN, TGJAWAB & KEWENANGAN
SD2
MEMULIHKAN BIAYA PELAYANAN
MENERAPKAN SISTEM ‘REWARD & PUNISHMENT’
SD3
SD1
SD8
SD7
MELIBATKAN SWASTA & MASY
MERUBAH STRUKTUR SEKTOR PELAYANAN
SD4
MAPP
SD6
MEMBERDAYAKAN PELANGGAN
MEMBERDAYA KAN PENYEDIA LAYANAN
MERUBAH KULTUR ORGANISASI SD5
8
Menentukan Isu Kritis dari Temuan SWOT (Clustering Pointers SWOT)
STAFF DINAS TIDAK PROFESIONAL MENGELOLA PASAR SECARA KOMERSIAL (PU – W)
ADA PINJAMAN LUNAK DEP KEU UNTUK MEMBANGUN PASAR RAKYAT (KEU – O)
BANYAK SWASTA SUDAH MENYATAKAN MINAT MENGELOLA PASAR KOTA (PENG – O) ISU KRITIS?
KELOMPOKKAN BUTIR-2 HASIL SWOT YG SALING TERKAIT
KEMAMPUAN ANGGARAN PEMDA TERBATAS (KEU – T)
BELUM ADA PERDA TENTANG PELAYANAN UMUM OLEH SWASTA (PENG – T)
APBD UNTUK PASAR DIBATASI, PASAR DIMINTA UNTUK ‘SWADANA’. (KEU – T)
CONTOH: PENGELOLAAN PASAR SECARA SWASTA CUKUP BERPOTENSI MENINGKATKAN LAYANAN, TETAPI BELUM ADA PERDA UNTUK MENGAKOMODASI PERAN SWASTA
Menentukan Isu Kritis dari Temuan SWOT (Clustering Pointers SWOT)
STAFF DINAS TIDAK PROFESIONAL MENGELOLA PASAR SECARA KOMERSIAL (PU – W)
ADA PINJAMAN LUNAK DEP KEU UNTUK MEMBANGUN PASAR RAKYAT (KEU – O)
BANYAK SWASTA SUDAH MENYATAKAN MINAT MENGELOLA PASAR KOTA (PENG – O)
ISU KRITIS? .............
..............
KELOMPOKKAN BUTIR-2 HASIL SWOT YG SALING TERKAIT
KEMAMPUAN ANGGARAN PEMDA TERBATAS (KEU – T)
BELUM ADA PERDA TENTANG PELAYANAN UMUM OLEH SWASTA (PENG – T)
APBD UNTUK PASAR DIBATASI, PASAR DIMINTA UNTUK ‘SWADANA’. (KEU – T)
................................. ................................. ................................. ................................. ................................. ................................. ................................. ................................. ................................. ................................. .
Menentukan Isu Kritis dari Temuan SWOT (Clustering Pointers SWOT)
BIAYA NYATA OPERASIONAL DAN OVERHEAD TIDAK DIKETAHUI SECARA AKURAT (KEU – W)
SULIT MENGONTROL BIAYA OPERASIONAL DAN OVERHEAD (KEU – W)
ISU KRITIS? KELOMPOKKAN BUTIR-2 HASIL SWOT YG SALING TERKAIT
DINAS SERING DIKRITIK DPRD KARENA DEFISIT BESAR, SEDANG RETRIBUSI YANG DITERIMA JAUH DARI MENCUKUPI UNTUK MENUTUP BIAYA OPERASIONAL (KEU – T)
SULIT ‘MENJUAL’ KENAIKAN TARIF KEPADA DPRD. SELALU ADA KELUHAN TARIF TERLALU MAHAL, PADAHAL DINAS MENGANGGAP MASIH TERLALU MURAH (KEU – T)
SISTEM AKUNTING BELUM MAMPU MELACAK SEMUA BIAYA
IDENTIFIKASIKAN ISU KRITIS TERKAIT 8SD MAPP
ISU KRITIS SD 1
ISU KRITIS SD 2
RANGKUMAN ISU KRITIS/ STRATEGIS
ISU KRITIS SD 7,8
ISU KRITIS SD 3
ISU KRITIS SD 4
ISU KRITIS SD 5,6
GAMBARAN ISU TERKAIT KELEMBAGAAN PELAYANAN PUBLIK
Yg “pegang saham” yaitu Pemerintah ytu Eksekutif Ytu Kepala Daerah
Badan Pengawas
?
?
Badan Direksi Operates
Pelangganan dan Stakeholders
DIMANA? / SIAPA??
Displin Hukum - Tegakan hukum /regulasi kurang. - Tidak ada ancaman dari kebankruptan
Non core
Non core
Core Functions
Kewajiban Sosial
Displin Keuangan - Hutang OK! - Equitas, bukan saya!
Displin Pasar (persaingan) - untuk Produk - untuk personnel yg berkompeten - Untuk kepemilikan
DISKUSI KELOMPOK
IDENTIFIKASI ISU KRITUS/ STRATEGIS
Terima kasih dan Selamat Bekerja
DISKUSI KELOMPOK MENGIDENTIFIKASIKAN ISU KRITIS/ STRATEGIS
Gunakan Bahan C-2: Format Pendukung Modul Pelatihan dan Implementasi MAPP-SMS Lampiran 5 (Identifikasi Isu Kritis) Lampiran 5B (Kumpulan Isu Kritis)
SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
CAPACITY BUILDING TRAINING:
PENGUATAN MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK (PMKP3)
KERJASAMA DITJEN PUM/KEMDAGRI DAN DSF/WORLD BANK
Bandung, 18-20 Mei 2011
SMS-MAPP/CB-PUM
MERUMUSKAN TUJUAN STRATEGIS
TAHAPAN PENINGKATAN KINERJA (SMS-MAPP) STRATEGIS (SMS)
IMPROVEMENT NEED ASESSMENT
MISI & VISI
ANALISIS SWOT
LOKUS PERBAIKAN PELAYANAN
ISU KRITIS
ANALISIS (3PO)
TUJUAN STRATEGIS
FOKUS PERBAIKAN MANAJEMENP ELAYANAN
SASARAN (TUJUAN SPESIFIK) RENCANA TINDAKAN
APBD
OPERASIONAL (MAPP)
IMPLEMENTASI, MON-EV
TAHAPAN PROSES SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS
MISI & VISI ANALISIS SWOT ISU KRITIS STRATEGI DASAR (8-SD)
TUJUAN STRATEGI S SASARAN
Balanced Score-Card
(TUJUAN SPESIFIK)
RENCANA TINDAKAN
MONITORING & EVALUASI
Indikator Kinerja
MANAJEMEN STRATEGIS MENGAKOMODASI IMPLIKASI PERUBAHAN LINGKUNGAN DENGAN MEMPERJELAS PERAN DAN KEINGINAN, KEBIJAKAN & STRATEGI, KORIDOR, DAN UPAYA
SMS-MAPP/CB-PUM
PANDUAN MERUMUSKAN TUJUAN SPESIFIK (1)
Tujuan Strategis (TS) diturunkan dari ISU KRITIS
TS tidak meniadakan tujuan-tujuan yang non strategis, karena sama-sama mendukung pencapaian misi dan visi
TS bila dikaitkan dengan kerangka Network Planning, akan menjadi semacam Critical Path
PANDUAN MERUMUSKAN TUJUAN SPESIFIK (2)
Kesalahan/kegagalan TS bisa menggagalkan pencapaian tujuan-tujuan lainnya dan tujuan akhir
Kaitkan penggalian TS dengan “8SD MAPP”: ada kemungkinan TS teridentifikasi pada setiap SD, tetapi itu bergantung pada proses dan hasil penggalian Isu Kritis
Tujuan Spesifik diturunkan dari TS, untuk mendukung pencapaian TS
Gunakan “Diagram Tulang Ikan” dalam menurunkan Tujuan Spesific
MERUMUSKAN TUJUAN STRATEGIS
ISU STRATEGIS
STRATEGI DASAR SD-1
SD-2 SD-3 SD-4 SD-5 SD-6 SD-7 SD-8
TUJUAN STRATEGIS
PANDUAN MERUMUSKAN TUJUAN SPESIFIK (3)
Dalam Segi Keuangan, tujuan strategis dan Spesifik adalah tujuan yang benar-benar berkait dengan “aliran uang” masuk/keluar dan “hasil” berupa uang
Audit keuangan dan sisdur keuangan, bukan Segi Keuangan, melainkan Proses Usaha atau Teknis Operasional
Dalam Segi Pelanggan, fokus tujuan strategis maupun spesifik adalah pada pemenuhan kebutuhan dan tingkat kepuasan pelanggan, utamanya dari kaca pelanggan
PANDUAN MERUMUSKAN TUJUAN SPESIFIK (4)
Penambahan cakupan pelayanan dan pengembangan bank data pelanggan buka Segi Pelanggan, melainkan Proses Usaha (teknis operasional)
Tujuan Spesific yang muncul tanpa kaitan jelas dengan Tujuan Strategis, harus jelas kaitannya dengan Isu Kritis, kalau tidak demikian, sebaiknya ia dihilangkan
Seringkali “kegiatan” (activity) dimasukan sebagai Tujuan Strategis/Spesific; sebaiknya ia dimasukkan (nanti) dalam Rencana Tindak
PANDUAN MERUMUSKAN TUJUAN SPESIFIK (5)
Rumusan Tujuan harus menggambarkan “suatu kondisi” yang hendak diwujudkan/ diharapkan akan dicapai. Misalnya: pemulihan biaya 50% dari pendapatan jasa layanan, pada 2012; status sebagai BUMD 2010 Tujuan Strategis (yang “benar-benar strategis: tidak lebih dari 2-3 buah untuk masing-masing Segi KKB; Tujuan Strategis harus SMART (Simple, Meausrable, Achievable, realistic, Timely) Tidak semua Tujuan Strategis/Spesific harus ditampung pada tingkat SKPD; sebagian bisa diteruskan ke bawah. Karena itu perlu seleksi dan penjenjangan
DISKUSI KELOMPOK MERUMUSKAN TUJUAN STRATEGIS
CAPACITY BUILDING TRAINING:
PENGUATAN MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK (PMKP3)
KERJASAMA DITJEN PUM/KEMDAGRI DAN DSF/WORLD BANK
Bandung, 18-20 Mei 2011
SMS-MAPP/CB-PUM
MERUMUSKAN TUJUAN SPESIFIK (SASARAN)
PASTIKAN TUJUAN ANDA BERIMBANG Gunakan Kartu Kinerja Berimbang (KKB atau BSC) Pertimbangkan agar Rumusan Tujuan Spesifik bisa DIUKUR dengan Indikator dan Standar Kinerja Tuangkan Rumusan Tujuan Spesifik ke dalam Format KKB/ BSC
SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
KARTU KINERJA BERIMBANG/KKB (Balanced Score Card) HASIL
PROSES
KEPUASAN PELANGGAN
RELASI KINERJA PELANGGAN KEUANGAN
PROSES PELAYANAN (PROSEDUR, TATA LAKSANA, ORGANISASI PERENC, PERATURAN)
INPUT PARTISIPASI SEKTOR SWASTA & MASYARAKAT
SDM
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
PENGEMBANGAN & SDM SMS-MAPP/CB-PUM/RM
16
Rencana Tindakan Peningkatan Pelayanan Bidang Pelayanan: ……………………………………… Program/ Kegiatan
Unit
Biaya (juta)
Penanggung Jawab
Keluaran
Hasil
Jadwal Pelaksanaan I
II
III
IV
V
DISKUSI KELOMPOK MENENTUKAN TUJUAN SPESIFIK (Sudah dicakup pada Tujuan Strategis)
Terima kasih dan Selamat Bekerja
CAPACITY BUILDING TRAINING:
PENGUATAN MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
(PMKP3)
KERJASAMA DITJEN PUM/KEMDAGRI DAN DSF/WORLD BANK
Bandung, 18-20 Mei 2011
SMS-MAPP/RMunir
MERUMUSKAN MENENTUKAN INDIKATOR & STANDAR KINERJA
TAHAPAN PROSES SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS
MISI & VISI ANALISIS SWOT ISU KRITIS STRATEGI DASAR (8-SD)
TUJUAN STRATEGI S SASARAN
Balanced Score-Card
(TUJUAN SPESIFIK)
RENCANA TINDAKAN
MONITORING & EVALUASI
Indikator Kinerja
MENENTUKAN INDIKATOR & STANDAR KINERJA (ISK)
Tentukan ISK sesuai kondisi di Daerah; Pertimbangkan kinerja layanan saat ini, dan harapan masyarakat
ISK “bukan top-down”, tetapi dibahas dan disepakati bersama para pihak
Kinerja saat ini?
Disini? Disini, sesuai TARGET/ SPM
Disini?
Disini ?
SELARASKAN ISK DENGAN VISI
VISI
Rumusan Visi
Perspektif Visi
Perspe ktif 1
Indilkator & Standar Kinerja
ISK
ISK
Perspe ktif 3
Perspe ktif 2
ISK
SMS-MAPP/RMunir
ISK
ISK
Perspe Perspe ktif44 ktif
ISK
ISKISK
KARTU KINERJA BERIMBANG/KKB (Balanced Score Card) HASIL
PROSES
KEPUASAN PELANGGAN
RELASI KINERJA PELANGGAN KEUANGAN
PROSES PELAYANAN (PROSEDUR, TATA LAKSANA, ORGANISASI PERENC, PERATURAN)
INPUT PARTISIPASI SEKTOR SWASTA & MASYARAKAT
SDM
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
PENGEMBANGAN & SDM SMS-MAPP/CB-PUM/RM
7
Kartu Kinerja Berimbang
Mencerminkan kinerja dari berapa stakeholder
Mencerminkan perspektif keuangan, pelanggan, proses usaha (teknis operational), “perkembangan?
Contoh ISK usulan DepKes untuk layanan RS (2005) – dengan petunjuk untuk merujuk KKB
Lihat contoh pada Bagian K ◦
Standard Pelayanan Minimal RS (2008)
◦
Indikator Kinerja RS (2005)
◦
Pedoman Akreditasi RS (2004)
◦
dll
MENENTUKAN INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA (SIK)
ISK akan menjadi komponen utama dari Kesepakantan Kinerja Fleksibel (KKF); bahas dengan baik implikasinya terhadap aspek terkait dalam KKF;
Dalam konteks pelayanan publik, orientasi utama ISK adalah pada layanan yang akan diberikan dan diterima oleh masyarakat; Para pihak terkait perlu menyamakan persepsi tentang rujukan ini;
SMS-MAPP/RMunir
Isi Kesepakatan Kerja Fleksibel
I.
Misi ”Perusahan” (”Korporasi”)
II.
Tanggungjawab Perusahan yang paling dasar
III.
Sumber daya yang akan diberi selama masa KKF
IV.
Hasil yang diharapkan – sesuai ISK
V.
Flexibilitas (Kelonggaran) Peraturan yang disetujui
VI.
Syarat Khusus yang disepakati
VII.
Expektasi Khusus Pemda / KDH
VIII.
Pertanggung jawaban Pemda / KDH:
IX.
Konsekuensi
X.
Masa Berlaku Kesepakatan Kinerja yang Flexibel
XI.
Prosedur Amendmen KKF
STANDAR MENURUT SIAPA? Rujukan utamanya “masyarakat”
Direksi (PDAM)?
Komisaris?
Konsumen?
DPRD?
Sekda?
Bappeda / Ortala / Bawasda?
Mengukur apa? Dengan apa?
SMS-MAPP/RMunir
DISKUSI KELOMPOK MENENTUKAN INDIKATOR & STANDAR KINERJA (Sudah dicakup pada Tujuan Strategis)
TERIMAKASIH & SELAMAT BEKERJA
CAPACITY BUILDING TRAINING:
PENGUATAN MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK (PMKP3)
KERJASAMA DITJEN PUM/KEMDAGRI DAN DSF/WORLD BANK
Bandung, 18-20 Mei 2011
SMS-MAPP/CB-PUM
MERUMUSKAN KESEPAKATAN KINERJA FLEKSIBEL (KKF)
TAHAPAN PENINGKATAN KINERJA (SMS-MAPP) STRATEGIS (SMS)
IMPROVEMENT NEED ASESSMENT
MISI & VISI
ANALISIS SWOT
LOKUS PERBAIKAN PELAYANAN
ISU KRITIS
ANALISIS (3PO)
TUJUAN STRATEGIS
FOKUS PERBAIKAN MANAJEMENP ELAYANAN
SASARAN (TUJUAN SPESIFIK) RENCANA TINDAKAN
APBD
OPERASIONAL (MAPP)
IMPLEMENTASI, MON-EV
TAHAPAN PROSES SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS
MISI & VISI ANALISIS SWOT ISU KRITIS STRATEGI DASAR (8-SD)
TUJUAN STRATEGI S SASARAN
Balanced Score-Card
(TUJUAN SPESIFIK)
RENCANA TINDAKAN
MONITORING & EVALUASI
Indikator Kinerja
PEMISAHAN PERAN & KEWENANGAN
Memisahkan PERAN dan KEWENANGAN Penetapan Kebijakaan dan Pengaturan dari Pelaksanaan
Implementasi strategi di atas secara operasional dijabarkan dalam kesepakatan kinerja (KKF) antara Penetap Kebijakan (Penanggungjawab Pelayanan Publik) dengan Pelaksana (Operator).
SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
STRETEGI MAPP Memperjelas Struktur Sektor KEPALA DAERAH Pelaksana
Pemilik
Kebijakan
“Wasit” yg Independen (Regulator)
DPRD / Stakeholders
Quality, quantity, continuity, cost
Administrasi sesuai Kontrak atau “Licence” Badan “Pengawas”
Kesepakatan Kinerja yg Flexibel (KKF)
Strategi & Laporan
Angkat & pantuan
“Kontrak” Suplai SDM
Badan Direksi Mengatur / Operates
Kontrak PSO
Tugas Pokok / Core Functions
Masyarakat yg kurang mampu
“Kontrak” Suplai Keuangan (hutang, equitas)
“Kontrak” Suplai input lain) “Kontrak Pasar” (Produk, Kepemilikan sbg.)
Masyarakat yg mampu bayar
Isi Kesepakatan Kerja Fleksibel
I.
Misi ”Perusahan” (”Korporasi”)
II.
Tanggungjawab Perusahan yang paling dasar
III.
Sumber daya yang akan diberi selama masa KKF
IV.
Hasil yang diharapkan – sesuai ISK
V.
Flexibilitas (Kelonggaran) Peraturan yang disetujui
VI.
Syarat Khusus yang disepakati
VII.
Expektasi Khusus Pemda / KDH
VIII.
Pertanggung jawaban Pemda / KDH:
IX.
Konsekuensi
X.
Masa Berlaku Kesepakatan Kinerja yang Flexibel
XI.
Prosedur Amendmen KKF
Bagian V di KKF Ruang untuk Otonomi / Flexibilitas / Kelonggaran V.1 Terkait perencanaan dan pengelolaan anggaran
V.2 Terkait pengelolaan personnel V.3 Terkait proses pengadaan V.4 Terkait pelayanan lain dari Pemda yang biasa/ harus dipergunakan
V.5 Lain lain (SOTK dll)??
SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
Tantangan dasar MAPP / KKF
SKPD / Direksi / BP dapat membuka “dapur” mengenai kinerja? Pemda / KDH / DPRD / SKPD saling percaya? (perlu komitmen) Sistem insentif dapat jalan baik? GIGO
Incentives
ABS
Kerjasama / Trust
SMS-MAPP, BAHAN TOF JABAR
DISKUSI KELOMPOK MERUMUSKAN KESEPAKATAN KINERJA FLEKSIBEL (KKF)
Terima kasih dan Selamat Bekerja
CAPACITY BUILDING TRAINING:
PENGUATAN MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
(PMKP3)
KERJASAMA DITJEN PUM/KEMDAGRI DAN DSF/WORLD BANK
Bandung, 18-20 Mei 2011
SMS-MAPP/RMunir
MEKANISME ALTERNATIF PELAYANAN PUBLIK
AMANAT PRESIDEN
Mulai hari ini saya mengajak lembaga negara dan swasta, baik di pusat maupun daerah, untuk menggunakan moto: “permudahlah semua urusan”. Jangan dihidupkan lagi seloroh atau cemooh di masa lalu yang mengatakan, “kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah.” Itu harus dihentikan. (Presiden SB Yudhoyono, Semarang, 8 Maret 2006).
3
SISTEM MANAJEMEN STRATEGIS (SMS) KEBIJAKAN dan FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL
MISI, VISI INPUTS: SDM, Dana, Informasi, Managerial, Teknologi Masukan Stakeholders
Organisasi
Hierarki Prioritas
STRATEGI
Prose-dur
SDM
Policy
OUTPUTS: Produk, Jasa, Pendekatan, Kepuasan Pelanggan, Lain2
UNSUR MANAJEMEN
PARTISIPASI STAKEHOLDER 4
Komponen Standar Pelayanan (UU no 25 tahun 2009): 1.
Dasar hukum
11.
Jumlah pelaksana
2.
Persyaratan pelayanan
12.
3.
Sistem, mekanisme dan prosedur
4.
Jangka waktu penyelesaian
Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian dilaksanakan sesuai standar pelayanan
5.
Biaya/tariff
13.
6.
Produk pelayanan
7.
Sarana, prasarana/fasilitas
8.
Kompetensi pelaksana
9.
Pengawasan internal
Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen memberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu raguan
10.
Penanganan pengaduan, saran dan masukan
14.
Evaluasi kinerja pelaksana.
Kriteria penyelenggaraan pelayanan publik yang baik, a.l.: 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
Kesederhanaan Kejelasan Kepastian dan tepat waktu Akurasi Tidak diskriminatif Bertanggung-jawab Kelengkapan sarana dan prasarana
Kemudahan akses 9. Kejujuran 10. Kecermatan 11. Kedisiplinan, kesopanan, keramahan 12. Keamanan, kenyamanan. 8.
KEWAJIBAN ORGANISASI PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK (Psl 8 UU25/2009)
Organisasi penyelenggara wajib menyelenggarakan pelayanan publik sesuai dengan tujuan pembentukan sekurang-kurangnya meliputi: ◦ pelaksanaan pelayanan; ◦ pengelolaan pengaduan masyarakat; ◦ pengelolaan informasi; ◦ pengawasan internal; ◦ penyuluhan kepada masyarakat; dan ◦ pelayanan konsultasi.
7
ANALISIS & SOLUSI (Seperti Dokter Mendiagnose Pasien): 1. Diagnose Awal Keluhan Pasien 2. Tentukan di Bagian Mana Persoalan Utamanya 3. Perdalam Analisis, Temukan Faktor Sebabnya 4. Berikan Resep Penyembuhan
5. Berikan Saran “Pola Hidup Sehat” Menyeluruh
ANALISIS KESENJANGAN HARAPAN vs KENERJA SAAT INI
Pertanyaan yang sering diajukan warga
1.
Tidak jelas kriteria siapa yang berhak sebagai penerima?
2.
Tidak ada data tentang siapa, berapa jumlahnya, dimana kelompok yang layak menerima itu?
3.
Apakah sosialisasinya yang kurang memadai? Caranya tepat?
4.
Service point-nya dimana? Sulit dikunjungi?
5.
Target group sulit dijangkau? Tidak mampu membayar?
Diskusi: Kualitas Pelayanan: Harapan vs Kondisi
……
….
……
….
….
Contoh Hasil Diskusi: Kualitas Pelayanan: Harapan vs Kondisi
Pelayanan murah
Pelayanan mahal
Cepat
Lambat
Petunjuk jelas
Petunjuk berbelit-belit
Lokasi mudah dijangkau
Lokasi sulit dijangkau
Layanan sesuai kebutuhan
Petugas informatif, profesional
Layanan bukan yang dibutuhkan
Petugas tidak tahu apa-apa, profesional
Pengelola jelas
Ada help-desk (tempat mengadu)
Tidak jelas pengelola, warga di ping-pong
…
…
ANALISTIK PERSOALAN DALAM PROSES PELAYANAN
KARTU KINERJA BERIMBANG/KKB (Balanced Score Card) HASIL
PROSES
KEPUASAN PELANGGAN
RELASI KINERJA PELANGGAN KEUANGAN
PROSES PELAYANAN (PROSEDUR, TATA LAKSANA, ORGANISASI PERENC, PERATURAN)
INPUT PARTISIPASI SEKTOR SWASTA & MASYARAKAT
SDM
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
PENGEMBANGAN & SDM SMS-MAPP/CB-PUM/RM
14
KEWAJIBAN ORGANISASI PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK (Psl 8 UU25/2009)
Organisasi penyelenggara wajib menyelenggarakan pelayanan publik sesuai dengan tujuan pembentukan sekurang-kurangnya meliputi: ◦ pelaksanaan pelayanan; ◦ pengelolaan pengaduan masyarakat; ◦ pengelolaan informasi; ◦ pengawasan internal; ◦ penyuluhan kepada masyarakat; dan ◦ pelayanan konsultasi.
15
SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN Penyuluhan ke Masyarakat
Pengawasan Internal
Pelayanan Konsultasi
Pengelolaan Informasi
Pelaksaanaan Pelayanan
Pelanggan/ Masyarakat
Pengelolaan Pengaduan
ANALISIS PERSOALAN INTERNAL Penyelenggaraan Pelayanan Persoalan disini?
PROSES DUKUNGAN PELAYANAN
Persoalan disini?
Persoalan disini?
PROSES PENYEDIAAN PELAYANAN
PROSES DI TITIK PELAYANAN PENGGUNA LAYANAN: -Pelanggan -Pasien, -Dst,
ORGANISASI PROSEDUR PERSONEL (SDM) POLICY
17
ANALISA ‘SEBAB AKIBAT’ (FISH-BONE ANALYSIS) DALAM MENENTUKAN FOKUS PERBAIKAN PROSES PELAYANAN PUBLIK
SEBAB ORGANISASI
SEBAB PROSEDUR
AKIBAT
SEBAB LAINNYA
SEBAB POLICY
SEBAB PERSONEL
APA TINDAKAM UNTUK MENINGKATKAN KINERJA (Mencapai Tujuan)
Lain2
Personil
Prosedur Tindakan
Pengadaan
Pelatihan
Perbaikan
Juklak
Lain2
Policy
Perbaikan
Perbaikan Perbaikan
Organisasi
Proses Pelayanan Langsung (Loket, UPT, Camat, Desa)
APA TINDAKAM UNTUK MENINGKATKAN KINERJA (Mencapai Tujuan)
Lain2
Personil
Prosedur Tindakan
Pengadaan
Pelatihan
Perbaikan
Juklak
Lain2
Policy
Perbaikan
Perbaikan Perbaikan
Organisasi
Hubungan Masyarakat dengan “Pelayanan Prima”
APA TINDAKAM UNTUK MENINGKATKAN KINERJA (Mencapai Tujuan)
Lain2
Personil
Prosedur Tindakan
Pengadaan
Pelatihan
Perbaikan
Juklak
Lain2
Policy
Perbaikan
Perbaikan Perbaikan
Organisasi
Efektivitas proses pendukung
APA TINDAKAM UNTUK MENINGKATKAN KINERJA (Mencapai Tujuan)
Lain2
Personil
Prosedur Tindakan
Pengadaan
Pelatihan
Perbaikan
Juklak
Lain2
Policy
Perbaikan
Perbaikan Perbaikan
Organisasi
Efektivitas proses pendukung
APA TINDAKAM UNTUK MENINGKATKAN KINERJA (Mencapai Tujuan)
Lain2
Personil
Prosedur Tindakan
Pengadaan
Pelatihan
Perbaikan
Juklak
Lain2
Policy
Perbaikan
Perbaikan Perbaikan
Organisasi
Efektifitas sistem penunjang
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK
Mandat, Kesepakatan Kerja (Kontrak Pelayanan
MAKLUMAT PELAYANAN
Sumber Daya
Penyajian Jasa/Barang
SKPD: DUKCAPIL
PEMDA
Kinerja: Kepuasan Masyarakat Pendapatan (Revenue)
KINERJA MANAJEMEN (efesien, efektif)
SPP
PEMOHON/ MASYARAKAT Pendapatan (Revenue)
Kepuasan Masyarakat
KEPERCAYAAN & DUKUNGAN POLITIK
KONTRAK KERJA DAN MAKLUMAT PELAYANAN KONRAK KERJA “SKPD PEMDA
MAKLUMAT PELAYANAN “SKPD” dgn Masyarakat”
> Target jumlah pelanggan
>Target penurunan tingkat kebocoran
>Petugas trampil, ramah, pengetahuan
>Kecepatan
>Info Pelayanan
> Info Alur Pelayanan
> Layanan Pengaduan
Dst
> Target Pendapatan (revenue) dst
25
ANALISIS SISTIM DELIVERY PELAYANAN Untuk Pelayanan Yang Melalui Jaringan Luas (hulu-Hilir) Misal: -Jaringan Air Minum -Jaringan RSUD-Puskesmas-Polindes
ANALISIS PERSOALAN pada JARINGAN PELAYANAN: Alur Penyiapan, Penyaluran & Penyajian Pelayanan Publik •Paket layanan publik •Jenis, besaran, biaya
RANCANGAN PELAYANAN
•Mobilisasi dukungan instansi, stakeholders •Networking
•Penyaluran, transfer •Distribusi
MOBILISASI/ PENGADAAN
•Titik pelayanan utama •Pelayanan prima
PENYALURAN
MENJANGKAU KELOMPOK
PERBAIKAN Prosedur, Organisasi, Personil, Policy (3PO)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
•Policy dukungan pelayanan Pemda •Definisi kelompok sasaran •Pertimbangan budget
TITIK PELAYANAN
MENGORGANISIR KELOMPOK
Kajian Kebutuhan
•Bgm menjangkau kelompok? sasaran •Bgm meorganisir kelompok?
TARGET GROUPS
•Siapa TG? •Kelompok? •Kriteria penerima bantuan 27
27
REKOMENDASI PERBAIKAN MANAJEMEN PELAYANAN LANGSUNG
Contoh Program/Kegiatan Peningkatan Efektifitas Manajemen Service: Pusat Pelayanan ………
KOMPONEN PROSEDUR
REKOMENDASI •Penyusunan prosedur pelayanan •Peyusunan prosedur kerjasama pelayanan dengan mitra penyedia pelayanan
KELUARAN Diagram Alur delivery pelayanan
•Penyederhanaan (simplify) proses
•Pendelegasian (decentralize) ke kecamatan/desa, mitra
ORGANISASI
•Penetapan siapa atau unit apa saja yang terlibat dalam deliveri pelayanan •Penetapan fungsi dan kewenangan masing-masing
•Perancangan struktur organisasi “unit pelayanan”: diagram struktur, pola hubungan antar unit/jabatan (garis komando, arus komunikasi) •Perancangan kedudukan dan hubungan “unit pelayanan” dengan Unit/SKPD lain dalam struktur Pemda, dan lembaga lainnya.
Struktur Organisasi (Pemantapan SOTK)
Contoh Program/Kegiatan Peningkatan Efektifitas Manajemen Service: Pusat Pelayanan ……… KOMPONEN PERSONIL
REKOMENDASI •Penyusunan training need assessment •Perancangan program pelatihan personil yang terlibat dalam pelayanan, menyangkut pengetahuan, keterampilan, sikap – baik yang teknis maupun manajerial – sesuai posisi yang akan diisi;
KEBIJAKAN
•Penyusunan draft naskah akademis;
(POLICY)
•Pembahasan dengan semua pihak terkait,
•Perencanaan proses pengesahan Perda/SK
KELUARAN Desain program peningkatan kapasitas Personil
Draft Perda/SK Bupati/Walikota tentang perbaikan manajemen pelayanan “xxxxxxx”.
Bagan Alir Proses Pelayanan Contoh: Pelayanan Pembaruan KTP/KK SIAPA Kegiatan
Loket Daftar/A mbil
Loket Kasir
Loket Layanan
Seksi KTP
Kepala Kantor
Waktu tiap Tugas
Waktu Berlangsung
Daftar
1
1 Jam
1 Jam
Mengisi Formulir
2
1 Jam
2 Jam
1 Jam
3 Jam
1 Jam
4 Jam
1 jam
5 Jam
1 jam
6 Jam
1 Hari
1 Hari+6 jam
Cek kelengkapan Melengkapi
3 4
Bayar & kuitansi
5
9
Tanda terima
Pengambilan
6
10
7
8
Rencana Tindakan Peningkatan Pelayanan Bidang Pelayanan: ………………………………………
Program/ Kegiatan
Unit
Biaya (juta)
Penanggung Jawab
Jadwal Pelaksanaan Keluaran
Hasil I
II
III
IV
V
KARTU KINERJA BERIMBANG/KKB (Balanced Score Card) HASIL
PROSES
KEPUASAN PELANGGAN
RELASI KINERJA PELANGGAN KEUANGAN
PROSES PELAYANAN (PROSEDUR, TATA LAKSANA, ORGANISASI PERENC, PERATURAN)
INPUT PARTISIPASI SEKTOR SWASTA & MASYARAKAT
SDM
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
PENGEMBANGAN & SDM SMS-MAPP/CB-PUM/RM
33
PETA STRATEGI PENGUATAN MANAJEMEN & KELEMBAGAAN
MISI, VISI
KEPUASAN MASYARAKAT
TERLAKSANANYA GOODGOVERNANCE
Meningkatkan Relasi Pelanggan
Meningkatkan Efs & Efk PROSEDUR (Tata Laksana)
Meningkatkan Kompetensi PERSONEL
Meningkatkan Kesehatan Keuangan
Meningkatkan Efs. & Efk. ORGANISASI
Meningkatkan Efektivitas Aturan/ (POLICY)
Meningkatkan Sistem Monitoring & Evaluasi
Terima kasih dan Selamat Bekerja
CAPACITY BUILDING TRAINING:
PENGUATAN MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
(PMKP3)
KERJASAMA DITJEN PUM/KEMDAGRI DAN DSF/WORLD BANK
Bandung, 18-20 Mei 2011
SMS-MAPP/RMunir
MENYUSUN RENCANA AKSI
TAHAPAN PENINGKATAN KINERJA (SMS-MAPP) STRATEGIS (SMS)
IMPROVEMENT NEED ASESSMENT
MISI & VISI
ANALISIS SWOT
LOKUS PERBAIKAN PELAYANAN
ISU KRITIS
ANALISIS (3PO)
TUJUAN STRATEGIS
FOKUS PERBAIKAN MANAJEMENP ELAYANAN
SASARAN (TUJUAN SPESIFIK) RENCANA TINDAKAN
APBD
OPERASIONAL (MAPP)
IMPLEMENTASI, MON-EV
KARTU KINERJA BERIMBANG/KKB (Balanced Score Card) HASIL
PROSES
KEPUASAN PELANGGAN
RELASI KINERJA PELANGGAN KEUANGAN
PROSES PELAYANAN (PROSEDUR, TATA LAKSANA, ORGANISASI PERENC, PERATURAN)
INPUT PARTISIPASI SEKTOR SWASTA & MASYARAKAT
SDM
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
PENGEMBANGAN & SDM SMS-MAPP/CB-PUM/RM
4
PETA STRATEGI PENGUATAN MANAJEMEN & KELEMBAGAAN
MISI, VISI
KEPUASAN MASYARAKAT
TERLAKSANANYA GOODGOVERNANCE
Meningkatkan Relasi Pelanggan
Meningkatkan Efs & Efk PROSEDUR (Tata Laksana)
Meningkatkan Kompetensi PERSONEL
Meningkatkan Kesehatan Keuangan
Meningkatkan Efs. & Efk. ORGANISASI
Meningkatkan Efektivitas Aturan/ (POLICY)
Meningkatkan Sistem Monitoring & Evaluasi
Rencana Tindakan Peningkatan Pelayanan Bidang Pelayanan: ………………………………………
Program/ Kegiatan
Unit
Biaya (juta)
Penanggung Jawab
Jadwal Pelaksanaan Keluaran
Hasil I
II
III
IV
V
Terima kasih dan Selamat Bekerja
CAPACITY BUILDING TRAINING:
PENGUATAN MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
(PMKP3)
KERJASAMA DITJEN PUM/KEMDAGRI DAN DSF/WORLD BANK
Bandung, 18-20 Mei 2011
SMS-MAPP/RMunir
MELAKSANAKAN RENCANA AKSI
TAHAPAN PENINGKATAN KINERJA (SMS-MAPP) STRATEGIS (SMS)
IMPROVEMENT NEED ASESSMENT
MISI & VISI
ANALISIS SWOT
LOKUS PERBAIKAN PELAYANAN
ISU KRITIS
ANALISIS (3PO)
TUJUAN STRATEGIS
FOKUS PERBAIKAN MANAJEMENP ELAYANAN
SASARAN (TUJUAN SPESIFIK) RENCANA TINDAKAN
APBD
OPERASIONAL (MAPP)
IMPLEMENTASI, MON-EV
PENGGORGANISASIAN TL DI TINGKAT PEMDA
Mendirikan Tim Internal Peningkatan Pelayanan (Implementasi MAPP)
Menyusun Rencana Tindak Lanjut
Memfasilitasi adanya “Internal Coach for MAPP”
Mengidentifikasi dan menghitung Indikator secara akurat; dan menganalisa hasilnya
Mengerjasamakan dengan Dinas dan SKPD lain
4
PENGORGANISASIAN TL DI TK PEMDA
Masukan MAPP ke Program Ortala
Integrasikan dengan Penghargaan Abdi Negara
Ambil peran sbg “Regulator Standar dan Tariff”
Ambil peran sbg “Promotor Benchmarking”
Ambil peran sbg “Pemantau Flexibilitas KKF”
Sponsori Tim MAPP dari PUM
Kerjasamakan dengan Ortala / Bappeda Kab./Kota
Ambil peran Liaison antara PUM dan Pemda
5
RENCANA TINDAK LANJUT (1)
Siapkan Format RTL, memuat: Apa…? Kapan…? Oleh siapa…? Biaya…?
Siapkan muatan RTL – akomodasi ISK/ 8 SD MAPP
Pastikan Muatan RTL mengakomodasi KKB: perencanaan, pelayanan pelanggan, SDM, sistem & proses, data & informasi, kepemimpinan, hasil, dsb.
Rencana Tindak Lanjut (2) Bentuk Tim Pengingkatan Kinerja Pelayanan Tk PEMDA
SK Kepala Daerah
Anggota: Ortala, Bappeda, Bawsada, BKD, SKPD yg menjadi target MAPP; SKPD terkait
Sekretariat: Ortala
Kelompok Kerja Ad-hoc
Forum: “Kelompok Masy Pemerhati Pelayanan”
MAPP
7
Rencana Tindak Lanjut (3) Bentuk Tim Pengingkatan Kinerja Pelayanan Tk SKPD/Dinas
SK Kepala Daerah Ketua: Kepala SKPD Anggota: SOTK, Keuangan, Biding Teknis, SPI, Biding lain terkait Sekretariat: Kepala Bagian Organisasi (Champion?) Kelompok Kerja Ad-hoc Forum: “Karyawan”
8
DISKUSI KELOMPOK MENETAPKAN KESIAPAN UNTUK PELAKSANAAN RENACANA AKSI
KARTU KINERJA BERIMBANG/KKB (Balanced Score Card) HASIL
PROSES
KEPUASAN PELANGGAN
RELASI KINERJA PELANGGAN KEUANGAN
PROSES PELAYANAN (PROSEDUR, TATA LAKSANA, ORGANISASI PERENC, PERATURAN)
INPUT PARTISIPASI SEKTOR SWASTA & MASYARAKAT
SDM
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
PENGEMBANGAN & SDM SMS-MAPP/CB-PUM/RM
10
MONITORING & EVALUASI
MISI & VISI
1
KELUARAN/HASIL 12
2
3
4
ANALISA STAKEHOLDERS (PKU)
MONEV & UMPAN BALIK
11
RENCANA TINDAK
10
KESEPAKATAN KINERJA
9
ANALISA SWOT
ISU KRITIS
6 5
IMPLEMENTASI
TUJUAN STRATEGIS
STRATEGI DASAR
7 TUJUAN/ SASARAN SPESIFIK
INDIKATOR & STANDAR KINERJA
8
Terima kasih dan Selamat Bekerja
CAPACITY BUILDING TRAINING:
PENGUATAN MANAJEMEN DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
(PMKP3)
KERJASAMA DITJEN PUM/KEMDAGRI DAN DSF/WORLD BANK
Bandung, 18-20 Mei 2011
MELAKSANAKAN MONEV DAN UMPAN BALIK
MONITORING & EVALUASI
MISI & VISI
1
KELUARAN/HASIL 12
2
3
4
ANALISA STAKEHOLDERS (PKU)
MONEV & UMPAN BALIK
11
RENCANA TINDAK
10
KESEPAKATAN KINERJA
9
ANALISA SWOT
ISU KRITIS
6 5
IMPLEMENTASI
TUJUAN STRATEGIS
STRATEGI DASAR
7 TUJUAN/ SASARAN SPESIFIK
INDIKATOR & STANDAR KINERJA
8
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) – Slide1
MONEV dilakukan terhadap semua tahapan pelaksanaan MAPP, termasuk pelaksanaan KKF;
Peran anda dalam MONEV bervariasi sesuai tahapan SMS
Peran dalam MONEV dibagi (shared) dengan SKPD/ Unit Kerja lain; Pemeran utamanya haruslah SKPD/ Unit Kerja “penanggungjawab urusan layanan terkait”;;
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) – Slide2
Proses SMS adalah “kegiatan keseharian” organisasi anda; Karena itu, budayakan MONEV sebagai bentuk Pengawasan Melekat (WASKAT); Jangan membiasakan ketergantungan kepada Pihak Lain;
MONEV atas Pelaksanaan KKF jelas melekat menjadi tanggungjawab anda (selaku institusi Pelaksana Layanan); Ingat, rujukan utama anda adalah “ketentuan dalam kontrak” (KKF);; Kinerja anda dinilai dan diukur berdasarkan ketentuan dalam kontrak (KKF);
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) – Slide3
Dalam KKF bisa disepakati bersama “penunjukan Pihak Ketiga” untuk melaksanakan MONEV: Ia haruslah individu/ lembaga yang profesional dan independen;
MONEV mungkin menemukan tugas/ kegiatan yang tidak relevan dengan tugas utama dalam KKF; Klarifikasikan segera dengan pihak terkait, dan jangan ragu untuk menyingkirkan/ menghilangkannya;
DISKUSI KELOMPOK MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN SMS MAPP
Terima kasih dan Selamat Bekerja