Lauhul mahfudz

Page 1

LAUHUL MAHFUDZ Lauhul Mahfudz,, , Lauhul Mahfudz,, , Adalah suratan takdir bertinta “KUN FAYAKUN.!”, Nasib ribuan ummat-Mu telah tertera disana ya Rabb,, , Lauhul Mahfudz,, , Lauhul Mahfudz,, , Aku ingin meminjam burung hud-hud dari Nabi Sulaiman Untuk mencuri Lauhul Mahfudz-Mu ya Rabb, lalu kan ku simpan Lauhul Mahfudz itu, disela-sela kubah masjid, di antara cawan-cawan air mata ummat-Mu yang selalu berdo’a, Tapi apa dayaku, ribuan gajah-gajah bersayap hitam telah diutus Namrud dari kerajaan iblis untuk mencuri Lauhul Mahfudz-Mu ya Rabb,, , kemudian telah di sembunyikannya dibalik lidah-lidah para pendosa yang keji, lalu lidah-lidah para pendosa itu menodai mimbar dengan khutbah-khhubtah palsunya

Lauhul Mahfudz II Hahahaaa,, , dasar anak-anak fana yang bodoh, kalian terlampau tergesa pada fatamorgana duniawi, Apa kalian tahu.?, janji-janji palsu yang serupa oase di tengah gurun itu aku sendiri yang menciptakannya.!, Fatamorgana penipuan, mata air penipuan, air mata penipuan Akulah Namrud yang bangkit dari makam Babillonia Akulah bangkai Fir’aun yang membekukan laut merah lalu bangkit untuk menipu kalian semua,, , Lauhul Mahfudz itu telah tercuri kawan, Tercuri oleh Namrud masa kini, Tercuri oleh ribuan Fir’aun dimeja birokrasi, Hingga kalian lupa pada Firman Tuhan kalian sendiri, yang berbunyi: “Aku tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak merubah nasibnya sendiri.!”, Sebab nasib dan takdir kalian telah dipermainkan oleh Namrud dan Fir’aun beserta hulubalangnya di meja birokrasi, Namrud yang menjelma serupa malaikat-malaikat berdasi Fir’aun yang menjelma serupa nabi-nabi berpeci,


Telah meneriakkan perjanjian-perjanjian palsu, perjanjian-perjanjian serupa bait-bait puisi, bait-bait puisi menjelma ilusi ditengah padang tandus nan sunyi,

Luhul Mahfudz III Lauhul Mahfudz,, , Lauhul Mahfudz,, , hatiku resah dikutuki padang-padang tandus, butiran tasbihku sekarat tertenung keadaan yang semakin papa ditengah padang nan gersang, Nafasku hampir saja lepas ketika ku temukan sebuah jendela ilusi bermain diatas pundak sang pengembara zaman Tuhan,, , ribuan tahun aku mengembara, mengumpulkan genggaman-genggaman pasir dipundakku pasir-pasir ajaib yang katanya akan meneteskan madu-madu dan sari kurma pelepas dahaga tapi apa dayaku, aku hanya pengembara yang ada hanya tetesan-tetesan peluh dari kakiku sendiri Tuhan kenapa kini tanahmu tandus, Dimana bumi para nabi utusan Rabbul Izzati Yang dahulu dipenuhi ladang-ladang kurma, Kemana larinya pohon-pohon apel yang tumbuh diantara sungai-sungai madu.? Lauhul Mahfudz,, , Lauhul Mahfudz,, , langitku telah dikutuk sihir-sihir lalim dari para pendosa itu, Bumiku telah ternoda darah-darah para syuhada peminang para bidadari surga,

Lauhul Mahfudz IV Terkutuklah kalian wahai anak-anak zaman dunia fana, Akulah Namrud yang bangkit dari makam Babilonia Akulah bangkai Fir’aun yang membekukan laut merah lalu bangkit untuk menipu kalian semua,, , Akulah penyebar korupsi di negri-negri para Nabi, Sampai tiba di hari kebangkitan nanti,, , Mataram, September 29, 2012 Oleh : Ichwanussofa.


Deskripsi singkat: Penulis adalah mahasiswa aktif Universitas Mataram. Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan. Jurusan Bahasa & Sastra Indinesia. Berperan Aktif di Organisasi, UKMF Teater Putih FKIP UNRAM.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.