brand identity guideline
2016
brand identity guideline
2016
brand identitiy guideline introduction
Langkah yang pertama kali dilakukan dalam membangun brand adalah dengan membangun identitas visual perusahaan itu sendiri, dimana identitas visual adalah landasan dari segala upaya komunikasi dan representasi dari imej perusahaan. Identitas visual tersebut biasanya berupa simbol atau logo. Sebuah identitas visual jika diterapkan secara efektif dan konsisten, mampu menjalankan fungsinya sebagai representasi visual perusahaan dimana dapat menginformasikan kepada publik akan kualitas yang dimiliki oleh perusahaan. Brand Identity Guideline merupakan petunjuk dan penjelasan mengenai suatu brand, disertai dengan cara yang benar dalam pembuatan, filosofi penggunaan warna, variasi logo, dan contoh pengaplikasiannya. Dengan adanya Brand Identity Guideline brand ViproG, diharapkan dapat dipergunakan untuk kepentingan publikasi mengenai standarisasi identitas brand yang dimiliki ViproG.
3
brand overview
PT. Simex Pharmaceutical Indonesia yang merupakan kepanjangan dari Sukses Import Export adalah perusahaan yang bergerak di dalam industri Farmasi OTC (Over The Counter) yang berdiri pada tahun 2002 oleh Bapak Suhardi dan memulai memasarkan produknya untuk pertama kalinya pada bulan April 2003. Hingga sekarang PT. Simex memiliki 61 produk termasuk ViproG. Vipro-G merupakan suplemen makanan untuk kesehatan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap terlindungi dari serangan radikal bebas dalam asap rokok, asap kendaraan, dan polusi lainnya. Produk ViproG pertama kali diluncurkan dengan berbagai macam rasa yaitu jeruk, apel, dan original. Jenisnya juga ada sachet dan effervescent tablet. ViproG sempat vakum selama 4 tahun dikarenakan perbaikan pabrik untuk mendapatkan serifikat GMP. Setelah 4 tahun vakum, ViproG meluncurkan kembali produknya dengan perubahan rasa yaitu hanya rasa original dan jenisnya berkurang hanya menjadi tablet effervescent.
4
brand promise & brand value
brand promise ViproG menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi konsumen dalam segi kesehatan, memproduksi produk dengan kualitas terbaik, memberikan harga yang kompetitif, jalur distribusi yang luas, serta menjadi satu-satunya suplemen yang mengandung Epigallo.
brand value SAFETY FEELING Memberikan konsumen perasaan aman akan produk ViproG karena telah mendapatkan nomor pendaftaran dari Badan POM dengan No. SD04155591. TRUST Pabrik Vipro-G telah memiliki sertifikat GMP dan menjadi produk yang direkomendasikan dari dokter. HIGH QUALITY Berbahan dasar EGCG yang didapat dari pengekstrakan berulang kali sehingga mendapatkan ekstrak berkualitas tinggi. TRUSTED DISTRIBUTOR Bekerja sama dengan distributor-distributor besar dan terpecaya yang tersebar di seluruh Indonesia.
5
emotional & unique selling point
unique selling point Mengandung Epigallocathechin gallate 25.000 mcg yang merupakan ekstrak dari teh hijau yang kemudian ekstraknya diekstraksi kembali sehingga yang diambil hanya sarinya saja. Kandungan ini merupakan antioksidan dari Vipro-G sendiri.
emotional selling point Perasaan aman karena Vipro-G memiliki nomor pendaftaran dari Badan POM dan pabriknya yang memiliki sertifikat GMP. Produknya direkomendasi oleh dokter.
6
brand proposition INSIGHT Current • People nowadays expect can stay long more productive without being haunted with anxiety about pollution • People need something that prevents than heal
Desire • More productive with their activities
FUNCTIONAL BENEFIT • Balancing • Neutralize • Alleviate
EMOTIONAL BENEFIT • Exhilarate • Soothing • Free your activity
RTB • Recommended by doctors • Extensive distribution track • Contains Epigallocatechingallate which is the core extraction of green tea
COMPETITIVE ENVIRONMENT Primary • Redoxon : 3 variants. • CDR : Cheaper than other. Secondary • All effervescent tablet products
DISCRIMINATOR • THE ONE AND ONLY SUPLEMENT THAT CONTAINS EPIGALLOCATECHINGALLATE
TARGET AUDIENCE • Age : 35 – 50 • Gender : Male (primary) & unisex (secondary) • Economy : Middle class, income range IDR 3 - 5 Billion • Education : High school, bachelor • Job : Employee, public transport drivers, firefighters, labors, police, or any working conditions that require employees to interact with radical such as fumes, cigarette smoke and other industrials smoke
7
brand tone of voice & big idea
Merokok dapat dilakukan dimanapun dan oleh siapapun. Tak jarang konsumen yang memiliki kebiasaan merokok berturut-turut, baik yang sudah mengetahui resikonya atau tidak. Perokok aktif dan perokok pasif sama-sama dirugikan kesehatannya. Terlalu sering menghirup asap rokok dapat menimbulkan penyakit paru-paru yang tidak dapat disembuhkan atau dicegah oleh suplemen biasa. Dengan Vipro-G, suplemen yang juga mengandung epigallocatehingallate, konsumen mendapat manfaat lebih yaitu meringankan dan menyeimbangkan (balance) paru-paru akibat radikal bebas seperti asap rokok, asap kendaraan, asap industri, dan sebagainya. Tubuh yang sehat dan seimbang akan selalu merasa damai dan mengeluarkan energi-energi positif. Selain itu, kita juga tidak akan terganggu ketika melakukan aktivitas apapun, sehingga kita dapat dengan leluasa bergerak dengan aktif (energetic) tanpa kawatir dengan napas berat akibat pengaruh radikal bebas terutama yang berusia 30 sampai 50 tahun.
8
primary logo
9
logo meaning
logogram Terbuat dari huruf G dan menggunakan ikon daun teh yang merepresentasikan Epigallocatechin Gallate yang merupakan ekstrak inti dari daun teh hijau.
logotype Menggunakan typeface Harabara yang sedikit dimodifikasi seperti menghilangkan titik di huruf i. Selain itu juga dilakukan shear sebanyak 15 derajat terhadap logotype agar terlihat lebih dinamis. Menggunakan typeface Harabara karena di setiap hurufnya terdapat lengkungan yang terlihat seperti halus dan natural.
10
logo grid
20 x
Logo memiliki struktur yang perlu diperhatikan agar dapat mencapai konsistensi di setiap penggunaannya. Pengukuran semua elemen logo harus sesuai dengan yang telah dicantumkan. Pada logo grid, pengaturan menggunakan x sebagai dasar.
11
clear space area
Jarak spasi minimal yang digunakan ditentukan agar tampilan logo tidak terganggu oleh objek-objek lain di sekitar logo. Jarak logo berdasarkan huruf v yang ukurannya setengah dari keseluruhan tinggi logo.
12
clear space area tagline
Tagline diletakkan sejajar dengan tangkai paling bawah huruf p. Tinggi tagline adalah setengah dari tangkai huruf p.
13
logo scale
100%
75%
50%
25% Ukuran minimum logo adalah 4 kali ukuran logo secara horizontal atau 25% atau sekitar 2.56 cm x 0.77 cm. Ukuran logo yang sewajarnya adalah 100% atau 10cm x 3cm. Namun dalam pengaplikasiannya, tidak ada ukuran maksimal logo selama masih memperhatikan kaedah proporsi logo atau clear space area.
14
logo reverse
Logo dengan background berwarna gelap atau cenderung gelap menggunakan logo berwarna putih. Jika background menggunakan gradient, selama gradient tersebut menggunakan warna gelap maka logo tetap berwarna putih. Sedangkan background berwarna sangat terang dapat menggunakan logo dengan warna yang semestinya. Tidak ada peraturan yang pasti asakan masih sesuai.
15
negative logo
C = 91 R=0
M = 79 G=0
Y = 62 B=0
K = 97
C=0 R = 255
M=0 G = 255
Y=0 B = 255
K = 100
Pengaplikasian warna hitam dan putih pada logo.
16
unacceptable usage
Dilarang memberikan efek apapun kepada logo.
Dilarang menghilangkan dan menambahkan elemen apapun pada logo.
Dilarang merubah logo menjadi format outline.
Dilarang merubah komposisi logo.
Dilarang merubah warna logo.
Dilarang menarik logo baik vertikal maupun horizontal.
17
unacceptable usage
Dilarang merotasi logo dalam bentuk apapun.
Dilarang memberi shadow atau bayangan pada logo.
Dilarang merubah perbandingan logogram dan logotype.
Dilarang menempatkan logo pada background yang ramai.
Dilarang menggunakan gradient pada logo.
18
graphic element
Elemen grafis dibuat untuk memperkuat dan mengembangkan komunikasi brand ViproG secara visual. Elemen grafis berasal dari:
garis melengkung Garis melengkung merepresentasikan kedinamisan karena konsepnya adalah energetic. Garis melengkung dibuat memfigurai elemen daun. Pemilihan warna menggunakan 2 warna dasar logo.
daun Daun merepresentasikan keseimbangan. Menggunakan daun teh yang masih terdapat embun untuk memperihatkan kesegaran dan daun teh yang berkualitas untuk di ekstrak intinya menjadi Epigallocatechin Gallate.
19
corporate color
C = 38 R = 171
M=5 G = 198
Y = 100 B = 55
K=0
C = 78 R = 63
M = 25 G = 135
Y = 100 B = 65
K = 100
Logo menggunakan 2 dasar warna hijau. Pemilihan wana hijau dilatarbelakngi oleh kandungan ekstrak inti daun teh serta konsep logo itu sendiri. Warna hijau merpresentasikan energi, rasa aman, menyegarkan, serta menyeimbangkan.
20
typography
logo Harabara Mais Aa
Bb
Cc
Dd
Ee
Ff
Gg
Hh
Ii
Jj
Kk
Ll
Mm
Nn
Oo
Pp
Rr
Ss
Tt
Uu
Vv
Ww
Xx
Yy
Zz
1234567890
21
typography headline Myriad Pro Bold Aa
Bb
Cc
Dd
Ee
Ff
Gg
Hh
Ii
Jj
Kk
Ll
Mm
Nn
Oo
Pp
Rr
Ss
Tt
Uu
Vv
Ww
Xx
Yy
Zz
1234567890 Digunakan untuk kebutuhan headline. Tidak ada ukuran maksimum untuk headline selama headline masih lebih besar dari bodytext dan dalam skala yang wajar.
22
typography bodytext Myriad Pro Bold Aa
Bb
Cc
Dd
Ee
Ff
Gg
Hh
Ii
Jj
Kk
Ll
Mm
Nn
Oo
Pp
Rr
Ss
Tt
Uu
Vv
Ww
Xx
Yy
Zz
1234567890 Digunakan untuk kebutuhan bodytext. Ukuran minimum bodytext adalah 12pt dan ukuran maksimum adalah 36pt.
23
photography usage
Dalam fotografi, logo menggunakan warna putih seperti pada logo reverse. Logo ditempatkan di pojok kanan bawah. Tidak ada peraturan ukuran namun harus menggunakan aturan clear space yang ada. Foto yang digunakan juga harus berkaitan dengan konsep ViproG yaitu balance dan energetic. Jika pada foto bagian pojok kanan bawah tidak kontras atau terlalu terang, maka diperbolehkan untuk memindahkan logo ke posisi lain selama posisi tersebut berada di pojok.
24
signage
Office signage.
Office door signage.
25
media placement
about
product solution
healthy living
contact
website
26
media placement
brosur
27
media placement
majalah
28
media placement
poster
29
packaging
Packaging ini terdiri dari kemasan primer dan sekunder berbentuk kotak namun ketika dibuka terbagi menjadi dua sisi. Setiap sisinya berisi 5 strip ViproG. Secara visual packaging ini sudah merepresentasikan konsep ViproG. Penggunaan elemen desain sebagai ilustrasi mendominasi namun tidak mengalahkan logo karena logo memiliki clear space area dan tidak berdekatan dengan elemen apapun. Desain ini diaplikasikan di 3 packaging. Kemasan sekunder menggunakan bahan art carton 260 laminating glossy berukuran 12cm x 6.5cm sedangkan kemasan primer menggunakan stiker chromo berukuran 10cm x 5cm.
30
packaging
Kemasan sekunder menggunakan bahan art carton 260 laminating glossy berukuran 11cm x 7cm, sedangkan kemasan primer menggunakan stiker chromo berukuran 10cm x 5cm.
31
packaging
Kemasan sekunder menggunakan bahan art carton 260 laminating glossy berukuran 16cm x 9cm, sedangkan kemasan primer menggunakan stiker chromo berukuran 10cm x 5cm.
32
packaging
POP atau Point of Purchase terdiri dari 3 tingkat. Pertama untuk kemasan kotak dua sisi, kedua untuk kemasan kotak biasa, dan yang ketiga untuk kemasan pillow dan kemasan primer dari isi ViproG.
33
stationary
merchandise
tote bag
35
merchandise mug
36