1
a design and technological report of
MALAKA CREATIVE HUB for Architectural Design Studio 5 Project
Muhammad Ilham Arsyansyah | 1506743523
2
Bank Indonesia Museum WarehouseAdaptive Reuse Roa Malaka
Proyek ini memeberikan tantangan kepada saya sebagai perancang untuk dapat lebih sensitif terhadap bagaimana sebuah bangunan cagar budaya bekerja pada lokasi dia berada dan keterhubungannya antara masa lalu dengan masa kini dan kedepannya dari bangunan cagar budaya ini. Malaka Creative Hub merupakan salah satu bentuk inter vensi terhadap bangunan cagar budaya dengan tujuan menghidupkan kembali kawasan dan juga bangunan cagar budayanya.
Daftar Isi Introduction Site, User, and Heritage Analysis Precedent Study Programming Final Design
2 3 11 17 22
3
SITE, USER, & HERITAGE ANALYSIS
Malaka Creative Hub
4
ROA MALAKA
Roa Malaka adalah kawasan yang terletak pada Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Roa Malaka merupakan zona campuran dengan mayoritas bangunan yang ada adalah perbankan dan perkantoran. Secara bahasa, kawasan ini memiliki dua versi cerita, yaitu : 1) Bahasa Melayu Roa yang berarti rawa, dan Malaka yang merupakan pohon Malaka. Kawasan ini merupakan rawa-rawa yang banyak ditumbuhi oleh pohon malaka. 2) Bahasa Portugis Rua yang berarti jalan, dan Malaka yang merupakan pohon Malaka. Kawasan ini merupakan kawasan dengan jalan di tengahnya yang disebut Rua Malaka atau jalan Malaka.
5
Kawasan Kota Tua
Kali Besar
Kali Besar Barat Kawasan Roa Malaka
Akses MBI menuju gudang
6
Kawasan Roa Malaka terletak pada zona berwarna jingga yang menandakan bahwa kawasan ini merupakan zona campuran dengan sub zona campuran. Yang memungkinkan banyak opsi bangunan yang dapat terbangun pada kawasan ini. Regulasi Berdasarkan Zonasi - KDB : 75% - KLB : 3 - KB : 4 - KDH : 30% - KTB : 55%
eksisting
7
Potensi yang sudah muncul
car
cargo motor peds
cycle
cart
Potensi yang perlu di trigger
empl oyee
cart keeper
locals
tourist
others
Manusia yang biasa beraktivitas pada kawasan ini tidaklah banyak, karena kebanyakan pekerja dan penjual makanan yang nantinya ketika weekend akan berkurang jumlahnya karena mayoritas pekerja kantor tidak berada di kawasan itu. Dengan keadaan ini, dapat ditinjau kembali jika pusat keramaian dari kawasan ini berada di Kota Tua.
8 Gebouw NV Java Export Maatschapp Architect : Eduard Cuypers & Team (Arthur Fermont & Marius J. Hulswit)
PAST DAYS - FUNCTION Bekas tempat transit dari pergerakan aktivitas manusia.
Bekas tempat percetakan
Bekas tempat kantor asuransi Bina Usaha Bangunan ini merupakan salah satu bangunan cagar budaya dengan golongan B, meskipun usianya paling muda di kawasan tersebut. PRESENT DAY - FUNCTION Berikut adalah bukti bahwa bangunan ini dirancang oleh Eduard Cuypers dan timnya. Gedung ini sekarang dimiliki oleh Bank Indonesia dan dipergunakan sebagai Architecture Style : gedung inventaris barang-barang Museum ART DECO Bank Indonesia. Barang-barang yang dimiliki oleh Museum Bank Indonesia Meskipun biasanya karya dari Eduard merupakan logistik, uang edaran lama, dan Cuypers dan timnya menggunakan gaya beberapa aset Bank Indonesia sehingga arsitektural neoklasik, mereka menggunakan penggunaannya hanya untuk benda mati gaya Art Deco untuk menyesuaikan dengan saja. keadaan sekitar kawasan tersebut.
9
Architecture Style : ART DECO GEOMETRICAL SHAPES, SIMPLICITY, AND SYMMETRYCAL Pada poin ini, pengolahan elemen bangunan dititik beratkan pada keseimbangan dari unsur geometrisnya.
ELEMENTS REPETITIVE Pada poin ini, elemen yang digunakan pada bangunan digunakan secara berulang untuk mempertegas bentuk geometris yang diberikan. CONVENTIONAL PATTERNS Pada poin ini, setiap elemen dekoratif yang ada menggunakan geometris sederhana .
10
11
PRECEDENT STUDY
Malaka Creative Hub
12 Preseden 1 : La Remunta Buildings Ravetllat-Ribas Source : https://www.archdaily.com/805966/la-remuntabuildings-restoration-ravetllat-ribas
Formal
Proporsi bangunan secara kasar dapat dianggap sama dengan bentuk bangunan yang mirip karena kolom jendela dan atapnya.
motif tertentu yang menjadikan perbedaan antara preseden dengan gedung MBI ini. Terdapat perbedaan material yang digunakan untuk interior yang berfungsi untuk memberikan atmosfer pada ruang Repetisi dari tiap elemen fasad bangunan dalam bangunan. Penggunaan kayu memiliki kemiripan dengan keadaan menyebabkan suasana di dalam menjadi jendela dan pintu, namun tidak terdapat hangat dan membuat orang nyaman.
Spatial Narrow
Functional Warm
Cold
Proporsi ruang dan pemilihan material mempengaruhi atmosfer yang terjadi di dalam ruang. Pada bangunan ini, atmosfer yang dihadirkan sudah baik namun terlihat inkonsistensi penghadiran atmosfer ini.
Barracks and Stables
Nursery (Plan)
Perubahan fungsi yang terjadi disesuaikan dengan ketersediaan ruang di dalam bangunan yang cukup luas untuk digunakan sebagai area publik.
13 SUPPORT
GYM
SUPPORT
Penggunaan ruang publik pada bagian bawah yang memang memiliki akses lebih terbuka daripada bagian atas. Akses dari luar bangunan hanya memiliki satu akses.
LIBRARY
SHOP
HALL
14 Preseden 2 : Warehouse of Time FT Architects Source : https://www.archdaily.com/877669/warehouseof-time-ft-architects
Formal
Proporsi bangunan secara kasar bisa dibilang sama, namun berbeda pada elemen yang ada pada fasad bangunan. Bangunan ini lebih jarang dalam penggunaan elemennya dan motif yang digunakan pun tidak beragam. Ruang dalam pada bangunan ini menggunakan material kayu dan elemen lain yang menggunakan material sama memberikan atmosfer hangat yang lebih menyeluruh ke seluruh ruangan. Ruang dalamnya pun juga masih mendapatkan cahaya yang cukup untuk dapat menghemat energi.
Spatial Warm
Functional Quiet
Spacy
Ruang dalam bangunan ini memberikan rasa nyaman karena luasnya yang memungkinkan ruang pribadi orang tidak tersentuh secara terus menerus.
Cocoon Storage
Community Centre
Perubahan fungsi bangunan disesuaikan dengan kebutuhan publik dan bentuk bangunan yang akhirnya dapat dilihat jika bangunan ini dapat menampung banyak orang.
15
1
STORAGE
SHOP
SUPPORT
2
STORAGE
STORAGE
Penggunaan sebagian ruang pad a lantai bawah sebagai ruang publik dikhususkan karena fungsinya sebagai toko, selain itu bisa dibilang zona private bagi pemiliknya. Akses untuk bangunan ini hanya ada satu akses.
16 Preseden 1 : La Remunta Buildings Ravetllat-Ribas Source : https://www.archdaily.com/805966/la-remuntabuildings-restoration-ravetllat-ribas
Formal
Fasad bangunan secara keseluruhan tidak terlalu mirip namun memiliki bentuk umum yang sama. Penggunaan elemen desain yang ada pada fasad juga menggunakan rules yang sama dengan bangunan MBI. Ruang dalam pada bangunan ini menggunakan material beton dan besi yang membuat ruangan ini beratmosfer dingin terhadap manusia. Namun hal ini diatasi dengan hadirnya bukaan dari atas dan bawah yang membuat hangat masih dapat masuk ke dalam bangunan dengan baik. Elemen yang ada didalamnya juga menggunakan repetisi.
Spatial Cold
Functional Small
Spacy
Kenyamanan orang didalam bangunan ini ditentukan oleh atmosfer dingin dan nyaman yang dihadirkan oleh bentuk bangunan yang tinggi dan memanjang.
Historic Army Base
Community Centre
Fungsi yang dulunya untuk markas tentara menjadikan bentuk tempat ini memanjang dan dapat dimanfaatkan kembali menjadi ruang publik yang cukup luas.
17 TROPPUS TROPPUS YRELLAG
RETAEHT POHS NOILIVAP SBREH
PROGRAM* OIDUTS
nahurulesek ripmah adap kilbup aera naanuggneP i r a d n a a n u g ek n a g n e d n ak i a u s e s i d n a n u g n a b .etutitsni tra iagabes ini nanugnab
,seska aud ada aynah ini nanugnab padahret seskA .gnakaleb nad naped naigab adap
OIDUTS
OIDUTS
OIDUTS OIDUTS OIDUTS YRELLAG OIDUTS YRELLAG
OIDUTS
OIDUTS
TROPPUS
RETAEHT
*
tilt this report 90* counter-clockwise Malaka Creative Hub
GSB
Sudut pandang mata manusia adalah 60 derajat secara vertikal, dengan keadaan bangunan sebagai BCB kelas B, fasad tidak bisa terganggu oleh kehadiran bangunan di belakangnya sehingga hal ini diperlukan untuk menentukannya.
5m
50 m
20 m
Dengan keadaan GSB 5,5 meter dari setiap sisi lahan yang akan digunakan, masih menyisakan tempat yang luas dan berdasarkan pada hal itu analisa terkait kebutuhan lantai pada jarak tertentu di belakang dibuat agar dapat menentukan seberapa tinggi yang perlu diperhatikan agar tidak merusak.
10 m
Salah satu dari tujuan perancang dalam merancang ulang bangunan ini adalah untuk mengembrace BCB yang masih berdiri, dan untuk itu bangunan dibelakangnya perlu diperhatikan agar BCB ini bisa menjadi main focus dari kawasan yang dirancang ini.
15 m
INITIAL PROGRAM BASED ON HEIGHT AND GOVERNMENT RULES
27 m KB = 4 Perubahan ketinggian pada setiap jaraknya ditentukan oleh bangunan eksistingnya yang mana memiliki ketinggian setara bangunan tiga lantai dengan keadaan bangunan ini yang hanya satu lantai saja, yaitu 10,5 meter keseluruhan hingga atap.
5m
18
studio
INITIAL PROGRAM
parking lot
utility
utility
SPATIAL NEED BASED ON FUNCTION
utility
parking lot
information centre
utility
daily needs
open theater
courtyard
utility
residence
daily activity
daily needs
roa malaka
open theater
daily activity
residence
shop
gallery
information receptionist
creative hub
gallery
workshop
roa malaka
entrance
gallery
daily needs / shop
daily activity
studio
workshop
gallery
INITIAL PROGRAM SPATIAL ORGANIZATION
19
80cm
80cm
80cm
information centre
10.00 m
10.00 m
6.00 m
daily needs / shop
10.00 m
daily activity
utility
10.00 m
studio
workshop
transition box car
for the parking lot, it’s spatial need is based on the building generated from human needs, because it would be using the basement of this building.
6.00 m
car
2.00 m
5.00 m
3.00 m
transition
1.00 m
6.00 m
25.00 m
open theater
gallery
10.00 m
INITIAL PROGRAM SPATIAL NEEDS IN M²
40cm
80cm
80cm
10.00 m
3.00 m
15.00 m
10.00 m
12.00 m
motorcycle
20 3.00 m
6.00 m
15.00 m
Present
Form bangunan tidak banyak berubah dari bangunan lama, namun menghilangkan identitas art deco yang menggunakan atap limas dan menambahkan elemen lain sebagai pembeda dari fasad bangunan baru.
Terdapat dua elemen dasar dari bangunan lama yang saya gunakan untuk menjadi elemen dari desain baru sehingga memiliki keterhubungan dengan bangunan lamanya meskipun tidak secara langsung terkoneksi dengan bangunan lama.
“Embracing the past by repetition of element transition�
Sehingga tema yang diangkat dalam adaptive reuse dari bangunan di Roa Malaka ini adalah
Element
Past
Form bangunan mengikuti bentuk bangunan yang lama sebagai bentuk penghargaan akan gaya arsitektural jaman dahulu yang kemudian menjadi salah satu peraturan dari bangunan cagar budaya.
FORM DEVELPOMENT Grill sebagai elemen tambahan dengan material kayu yang dapat digunakan sebagai program dari fasad untuk mengurangi sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan. Selain itu, grill ini juga dapat menjadi tempat menaruh tanaman gantung sebagai penghias.
Grill juga dapat menjadi elemen pembentuk atap jika disusun seperti ini.
21
22 TROPPUS TROPPUS YRELLAG
RETAEHT POHS
nahurulesek ripmah adap kilbup aera naanuggneP i r a d n a a n u g ek n a g n e d n ak i a u s e s i d n a n u g n a b .etutitsni tra iagabes ini nanugnab ,seska aud ada aynah ini nanugnab padahret seskA .gnakaleb nad naped naigab adap
NOILIVAP SBREH
FINAL DESIGN
OIDUTS
OIDUTS
OIDUTS OIDUTS
OIDUTS OIDUTS YRELLAG OIDUTS YRELLAG
OIDUTS
OIDUTS
TROPPUS
RETAEHT Malaka Creative Hub
23
24
25
600
26
2282
500
638 100
1 A-0000
POTONGAN LINGKUNGAN A scale 1:30
1048 78
1068 123
880
27
921
2890
1060 72
1446
28
1158
1 A-0000
POTONGAN LINGKUNGAN B scale 1:20
2151
526
29
600
200
866
2500
30
31
U
SITE PLAN SKALA 1:400
32
GALLERY +0200
U
33
DENAH BGN. A SKALA 1:200
34
+0200
OPEN SPACE +0400
35
CAFETARIA
U
+0400
DENAH BGN. B1 SKALA 1:200
+0200
+0600
+1000
+1400
+1800
+2200
+2600
+3000
36
THEATER
+0200 +1000
37
WAITING ROOM +0200
WAITING ROOM +0200
WAREHOUSE
U
+0200
DENAH BGN. C1 SKALA 1:200
38
CLASS +3200
CLASS +3200
39
CLASS
CLASS +3200
U
+3200
DENAH BGN. B2 SKALA 1:200
40
THEATER +0200
41
WAITING ROOM +4200
WAITING ROOM +4200
WAREHOUSE
U
+0200
DENAH BGN. C2 SKALA 1:200
42
43
CLASS +0200
CLASS
U
+0200
DENAH BGN. D1 SKALA 1:200
44
45
CLASS +3200
CLASS
U
+3200
DENAH BGN. D2 SKALA 1:200
46
47
CLASS +6200
CLASS
U
+6200
DENAH BGN. D3 SKALA 1:200
48
49
TAMPAK DEPAN
SKALA 1:400
TAMPAK BLKG
SKALA 1:200
50
TAMPAK KIRI
SKALA 1:400
TAMPAK KANAN
SKALA 1:400
51
*this page is intentionally left blank* tilt this report 90* counter-clockwise
+ space truss
52
Penggunaan material juga dipertimbangkan dari kegunaan ruang dan kekuatan dari masing-masing materialnya.
Penggunaan strukturnya dipertimbangkan dengan kegunaan ruang dan bagaimana dia menahan beban dari fungsi ruang yang berada di atasnya.
53
out
ATS
diesel
inve rter
UPS
BAS
SOLAR PANEL
LISTRIK
AIR
lvdp
trafo
mvdp
ac
ac
ac
ac
PLN
ac
ac
ac
ac
ac
ac
ac
ac
ac
ac
ac
STP
keran
keran
keran
toilet
toilet
toilet
BAS
GWT
RWT
nd
2
1
st
PLN
rd
st
nd
rd
3
1
2
3
54
UDARA INLET
INLET
INLET
INLET
INLET
INLET
INLET
INLET
INLET
OUTLET
OUTLET
INLET
INLET
INLET
OUTLET
OUTLET OUTLET
OUTLET
INLET
INLET
INLET
OUTLET
OUTLET
INLET
INLET
INLET
1
nd
st
2
3 rd
55
56 TROPPUS TROPPUS YRELLAG
RETAEHT POHS
nahurulesek ripmah adap kilbup aera naanuggneP i r a d n a a n u g ek n a g n e d n ak i a u s e s i d n a n u g n a b .etutitsni tra iagabes ini nanugnab ,seska aud ada aynah ini nanugnab padahret seskA .gnakaleb nad naped naigab adap
NOILIVAP SBREH
OIDUTS
OIDUTS
OIDUTS OIDUTS OIDUTS OIDUTS YRELLAG OIDUTS YRELLAG
OIDUTS
OIDUTS
TROPPUS
RETAEHT Malaka Creative Hub