SELECTED WORKS/
2024
“When I draw a line, that's when I also feel the space ”
“Giving a sense of spaces that are humanized and sustainable”
“ Spatial sensitivity should not be limited to oneself; try to put yourself in someone else's shoes to understand what others see and feel ”
Mochammad Ilyas Adiyat
Indramayu, 30 Desember 2001 087876145075 adiyatilyas@gmail.com instagram.com/adiyatilyas/ linkedin.com/in/mochammad-ilyas-adiyat
Education
2024 S1 Arsitektur UniversitasTeknologiYogyakarta(GPA3.6)
Experience
2024 Asisten Dosen StudioBuildingTechnology
Juli 2023 - Junior Architect Bale Design
Januari 2024 GedeAristaGunawanArchitect andAssociates
2022 Content Collaborator NarasiEcosystem
Organization 2022 - 2023 Wakil Koordinator Divisi Media HimarsAstabrata
2021 - 2022 Anggota Divisi Media HimarsAstabrata
AWARD
2023 1st Place WorkshopBambooCompetition
2021 1st Place PosterCompetitionSupermimar
PUBLICATION
2024 Intellectual Property HAKIatasjudulPerancanganMangroveCenterDiDesaKarangsongKabupaten IndramayuDenganPendekatanEco-TourismArchitecture
Technical Software Autodesk Autocad Sketchup
Adobe Photoshop
Adobe Illustrator
CorelDraw Enscape D5
Interest Music Pop,Indie,Instrumentalscoringfilm Grapich Design Poster Motion Grapich ShortAnimation Photography Potrait,landscape,building
Soft Skill
Creative Thinking Collaboration Emphaty
RESEARCH
Designing a Mangrove Center in Karangsong Village, Indramayu Regency Using Eco-Tourism
Architecture Approach
CONTEMPLATION
GAMA HOUSE
SU HOUSE
CAFÉ
ROCKAWAY CAFÉ KINTAMANI
MODULAR TO (GATHER)
MODULAR
SITTING REBORN
VERTICAL VILLAGE
Designing a Mangrove Center in Karangsong Village, Indramayu Regency Using Eco-Tourism Architecture Approach
CATEGORY
Architecture Final Project
DLOCATION
Area Tambak Jl. Pantai Song
YEAR 2024
esa Karangsong Kabupaten Indramayu mengalami deforestasi berupa konversi hutan mangrove menjadi tambak udang pada tahun 1968 karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan mangrove. Hal tersebut menyebabkan datangnya bencana alam berupa banjir rob yang merugikan masyarakat setempat. Pada tahun 2008 kabupaten Indramayu menjadi salah satu pelopor rehabilitasi mangrove di pantai utara Pulau Jawa. Namun sampai tahun 2022 upaya rehabilitasi perlu ditingkatkan karena masih terjadi bencana alam sebab dari rehabilitasi hutan mangrove yang kurang maksimal. Oleh karena itu mangrove center diperlukan sebagai pusat informasi dan penelitian terkait penanganan, pengelolaan, rehabilitasi, konservasi, dan pemanfaatan ekosistem mangrove sebagai ekowisata guna membantu pemulihan kawasan hutan mangrove sehingga ketakutan akan bencana alam yang telah dialami berkurang bahkan dapat teratasi dan tidak terjadi lagi. Metode deskriptif digunakan dalam perancangan ini melalui pengumpulan data primer dan sekunder lalu dianalisis hingga menemukan konsep dan pemecahan masalah yang akan di terapkan dalam perancangan. Konsep EcoTourism Architecture merupakan gabungan dari konsep eco-architecture dan konsep ecotourism yang digunakan dalam perancangan karena prinsip prinsipnya dapat meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan seperti penggunaan material bambu dan struktur apung. Perancangan ini juga dapat meningkatkan populasi hutan mangrove serta sebagai wisata edukasi bagi masyarakat gunamenyadarkanpentingnya mangrove terhadapekosistem pantai.
DENAH CONSERVATION BUILDING
DENAH WATER TREATMENT
DENAH
DENAH VIEW POINT TOWER
PELUPUH
GRODIN
GRODIN
Slab Concrete 20 cm
Join Concrete
Balok Memanjang
Balok Melintang
Pile Cape
Pancang Trestle D44 cm
Sambungan Plat Baja D200mm 15 derajat
Sambungan Plat Baja D130mm 15 derajat
Sambungan Plat Baja D200mm 90 derajat
Sambungan Plat Baja D200mm 15 derajat
Sambungan Plat Baja D130mm 24 derajat
Sambungan Plat Baja D200mm 90derajat
Sambungan Plat Baja Cabang 3 D130mm dan 260mm
Sambungan Plat Baja 2 sisi D130mm
Sambungan Plat Baja 2 Lengkung D130mm 15 derajat
Rafter Penguat
Antar Bambu diikat dengan tali ijuk dengan teknik shear Lashing
Sambungan Plat Baja D200mm 15 derajat
Sambungan Plat Baja D200mm 90 derajat
Flow,
Massing
Bamboo
Floating Structure Responses to Climate
GAMA
CATEGORY
Entry Competition (Artmofest)
DLOCATION Semarang YEAR 2024
i era modern yang serba cepat dan penuh dengan materialisme, manusia dihadapkan pada krisis spiritual. Menurut para ahli pemerhati masalah sosial, masyarakat modern akan mengalami frustasi eksistensial yang ditandai dengan The will to power, the will to pleasure, the will to money, the will to work, the will to sex, Dari tanda - tanda tersebut muncul perilaku negatif seperti kriminalitas, kekerasan, kenakalan, bunuhdiri, pembunuhan, hubungan seks diluar nikah, penganiayaan, broken home,perkosaan, kecanduan narkoba, perceraian dan perilaku seks menyimpang (Rohmawati dan Ismail, 2017). Dari Background tersebut Gama muncul untuk mengatasi permasalahan tersebut. Gama berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Perjalanan. Pada konteks ini gama yang dimaksud adalah sebuah perjalanan hidup atau proses untuk mencapai keseimbangan spiritual. Dari Konsep tersebut muncul empat prinsip yaitu Connection, Reflection, Surveillance, dan
ReNature
Bentuk konektivitas terhadap site sekitar serta pola bangunan dan sirkulasi yang dapat mempertemukan pengunjung untuk mengatasi masalah individualitas pada masyarakat
ke alam dengan maksud mengingatkan kita akan pada suatu nanti akan kembali kepada Sang Pencipta
Kembali
Merasa di awasi merupakan sifat yang membuat kita sadar untuk berhati hati dalam bertindak dan tetap patuh pada peraturan yang benar dan menuntun kita pada kesimbangan spiritual
Tahap refleksi diri pada sebuah perjalan hidup manusia untuk memperbaiki dan membenahi agar hari ini bisa lebih baik dari hari kemarin
Recycled Plastic Roofing Sheet
Myselium Insulation Panel
Laminated Bamboo Structure
Red Roughcast Wall
Jakaranda memiliki keindahan dari bunganya yang berwarna ung u kebiruan menjadi daya tarik utama pohon ini sehingga pohon i ni sering dijadikan sebagai penghias taman. Menurut beberapa artikel, bagian lain dari tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti daunnya sangat baik dan mudah dipakai sebagai pupuk kompos organik. Daunnyajugadipakaiuntuk bahan pewarna dan juga ekstraknya yang dipakaiuntukobatsakitperut.
(sc :https://aset.dlh.tanjungpinangkota.go.id/berita/artikel/80-jakaranda)
Jakaranda (Jacaranda Mimosifolia) 1 2
SUHouse
CATEGORY
Propsal design Rumah Pak H.Subadi
PLOCATION Karangsong
YEAR 2024
ak H.Subadi ingin mempunyai rumah yang di area depan difungsikan sebagai warehouse yang difungsikan untuk tempat orang bekerja dan menyimpan barang - barang. Lalu pada lantai 2 difungsikan sebagai ruang - ruang utama yang memberikan privasi kepada penghuni rumah tersebut. Pada lantai 1 bersifat terbuka agar area uar dan dalam tetap menyatu dengan batasan visual roaster yang mennghalangi tampias cahaya dan air hujan.
INSIDE FIRST FLOOR AREA
SECOND FLOOR AREA
ROCKAWAY KINTAMANI
CCATEGORY
Intership (Bale Design)
LOCATION
Penelokan, Kintamani, Bali
YEAR 2023
afe ini dibangun di Penelokan,Kintamani, Bali dan berada di view yang strategis yang menghadap tiga gunung yaitu Gunung Abang, Gunung Agung dan Gunung Batur serta danaunya. Sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Bentuk tiga segitiga pada fasad bangunan inipun merepresentasikan bentuk dari tiga gunung yang menjadi view utama café ini. Sehingga dapat menjadi point of interest dalam kawasan sekitarnya.
makan
Area Tangga Lt.2
Area makan indoor Lt.2
Area makan outdoor Lt.2
Area makan outdoor Lt.3
Area makan outdoor Lt.3
Area makan outdoor Lt.3
Area tangga Lt. 3
Prespektif Back Area
Prespektif Back Area
Area makan outdoor Lt.1
Area makan indoor Lt.1
TO (GATHER)
CATEGORY -
TLOCATION (MODULAR) Yogyakarta
YEAR 2024
O (Gather) ini merupakan modular café yang dapat difungsikan sebagai kamar tidur bagi penghuni café ini dengan membuat storage sunken untuk menimpan kasur dan peralatan folding lainnya. Pada lantai dua difungsikan sebagai toko traditional dengan transaksi crypto currency. pada sisi lantai dua terdapat recycled plastic sheet yang dapat digunakan sebagai layar untuk nobar ataupun promosi barang. Guna mengedukasi warga sekitar dan menyatukan siapapun yang berkunjung.
Coffe Bar Area With folding table
Traditional store Area With folding table
Watching Area with recycled plastic sheet panel
Bedroom atnight.Bedfromsunken storage
SUNKEN STORAGE
DENAH COFFE BAR
DENAH TRADITIONAL STORE
TAMPAK DEPAN
TAMPAK BELAKANG
TAMPAK KIRI TAMPAK KANAN
TAMPAK
DENAH
laminated beam
150 mm x 300 mm
Plywood 30 mm
Finger joint laminate bangkirai
300 mm x 300 mm
2nd Floor Structure
40 mm x 70 mm
Wooden Slats 1st floor Laminate Bangkirai
125 mm x 20 mm
1st Floor Structure
40 mm x 70 mm
40 mm x 70 mm Beam Sunken
Sunken Floor Structure
Umpak Concrete
420 mm x 420 mm
Tumpang sari Bamboo laminated beam 100 mm x 100 mm
Synthetic rattan
Recycled Plastic sheet
Wooden Slats Laminate Bangkirai 125 mm x 20 mm
Modul facade Laminated and Polycarbonate 1000 mm x 2020 mm
Stair Module Plywood 30 mm
Wooden Slats Sunken Laminate Bangkirai 125 mm x 20 mm
Bamboo
Bamboo laminated beam
Sloof Bamboo laminate 150 mm x 300 mm
Seating Reborn
SCATEGORY COMPETITION
LOCATION (MODULAR)
YEAR 2022
eating Reborn dibuat dengan material bambu untuk diakomodasikan untuk seating group atau individual. Desain ini merupakan desain modular yang dapat diletakan dimana saja, terutama di taman. Desain ini kami rancang untuk diletakan di Wisdom Park Universitas Teknologi Yogyakarta
Latar Belakang
Seating Group merupakan salah satu fasilitas taman, berupa tempat duduk yang biasanya terbagi dalam titik diruang publik. Pasca pandaemi uni banyak tempat publik spacemenjaditerbengkalaidantidakterpakai
Problem
Unused Space
Bamboo as friendly material
Construction waste
Develpoment
Bentuk
Struktur
Material
Implementation
Biomorphic Architecture
Pendekatan desain yang menerapkan ide yang diambil dari kehidupan organik baik bentuk,sistem ataupun pergerakan
Kurviliner - Cangkang Pelindung, Dinamis (Wind flow, character bamboo)
Ber-sel banyak (unsur biologis)
Local Material - Bamboo
Bentukdasarsittingberawaldaribentuk batang bambu yang dibelah secara horizontaluntukmembentuk U-Shape
Sitting layout
Zoning
Comunal Sitting (Public)
Individual sitting (Privat)
•Memudahkan komunikasi
•Interactive Sitting
•Focus Point
Tinggi atap menurun mengikuti jarum jam
Membentuk cangkang pelindung
Membentuk respon aingin yang dinamis
Tagline
Seating Reborn
Transform un used space with biomophic architecture
Atap
PSV.Net
CATEGORY
Environtment Technology 2 Studio Project (5th semester project)
PLOCATION Kampung Prenggan YEAR 2023
ada awal tahun 2022, rumah tidak layak huni di Yogyakarta tercatat berjumlah 2187 unit. Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya meningkatkan kualitas permukiman melalui penataan wilayah dan penyediaan rumah susun. Salah satu wilayah permukiman yang berada di bantaran sungai yaitu Kampung Prenggan. Kampung Prenggan berada di bantaran Sungai Opak di Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede. Penataan Kampung Prenggan dengan konsep M3K terhambat kepadatan bangunan dan kepadatan penduduk. Rumah susun hanya menjawab permasalahan rumah tidak layak huni dan dapat menyebabkan masalah lain yang berhubungan dengan interaksi sosial dan budaya.
Blokplan
Keterangan:
1. Bangunan Hunian
2. Parkiran
3. Masjid & Balai Warga
4. Interaction room & Gallery
5. Pabrik olahan kedelai
Legenda
1.Hunian Type A
2.Hunian Type B
3.Hunian Type C
4.Makam
5.Parkiran
6.Kolam
7.Taman
8.Sky Bridge
9.Masjid
10.Interaction Room
11.Gallery
Tahu Tempe
6. TK & Posyandu
7. Working Space
8. Alun-alun
9. Pemakaman
Kebutuhan Ruang
Kebutuhan Fasilitas umum sesuai SNI
- Unit Hunian type 36, 51, 90
- Masjid/Musholla/Tempat Ibadah
- Toko /Warung
- Ruang Serbaguna
- Layanan kesehatan
- Layanan Pendidikan / Sekolah
- Parkir kendaraan
- Posyandu
- Kantor RT dan RW
- Poskamling
- Utilitas
Kebutuhan Fasilitas penunjang umum
- Interaction room
- Seatting Group
- Ruang Produksi
- Lift Barang
Siteplan
Prespektif
Main entrance Kawasan
Building Type A
Masjid Kawasan
Building Type B and Sky Walk
Prespektif
Building Type C
Interior Masjid Lt.2
Eksterior Masjid
Interior Unit
OWN City Park
(One With Nature City Park)
CATEGORY
Environtment Technology 1 Studio Project (4th semester project)
TLOCATION
Jl. Yos Sudarso, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta
YEAR 2022
aman Publik / open space tidak dijumpai di Kotabaru karena lapangan kridosono sebagai pusat green area telah dipagari tinggi yang hanya nisa dimanfaatkan dengan prosedur tertentu dan sebagian telag ditempati bangunan . Tepian lapangan diluar dinding dan beberapa ruang terbuka tidak termanfaatkan secara optimal(Sektiadi dalam Mayangkara, edisi 4, 2017). Pemerintah Kota Jogja akan merevitalisasi Kridosono untuk menjadi ruang terbuka publik, taman kota dan tempat olahraga yang dilengkapi dengan parkir di bawah tanah (Joss.co.id, 2019)
Legenda
1.Entrance
2.Main Building (Food and Bavarage, Working Space, Microlibrary)
3.Flower Garden
4.Exhibition Area
5.Wet Area dan Recreation Area
6.Biodiversity zone
7.Gym Building
8.Reflection Area
9.Family Park
10.Gym Outdoor
11.Skatepark
12.Mushola
13.Center Park
14.Pond
15.Playground
16.Thematic Park
17. Bridge
18.Exit Area