SALAM REDAKSI
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah rabbil’alamin, puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala rahmat dan karunianya, sehingga kali ini kami berhasil menyajikan [NEW] Icon-Magz kembali kepada sobat ICONers sekalian. Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan ke junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasalam yang telah menginspirasi kita dan telah memberikan banyak pelajaran tentang hidup yang hanya sementara ini. Semoga kita senantiasa berjuang dalam barisan Nabi Muhammad hingga akhir zaman nanti. Apa kabar ICONers sekalian? Semoga Allah masih memberikan nikmat sehat kepada sobat ICONers sekalian. Alhamdulillah, atas izin Allah ICON-Magz bisa kami terbitkan kembali setelah cukup lama vakum. Nah, ICONers. Ada yang tahu mengapa kami menambahkan kata [NEW] di depan nama ICON-Magz? Yap, berhubung ICON-Magz sudah cukup lama vakum. Kami selaku Tim Redaksi baru berusaha membuat sebuah “rasa” baru pada ICON-Magz. Tentunya adapula rubrik-rubrik baru dan peningkatan kualitas konten pada rubrik yang sudah ada. Yang baru dari [NEW] ICON-Magz ada Rubrik Komik Islami. Adapula quote inspiratif yang mungkin berguna untuk kita semua. Ada apa lagi yah? Hemm, kalau mau tahu silahkan dibaca [NEW] ICON-Magz edisi Bulan perdana 2013 ini.
Tema [NEW]ICON-Magz kali ini adalah “Bangkitlah, Mahasiswa Muslim.” Dalam tema ini, kami akan mencoba membahas tentang bagaimana kita semua harus kembali menegakkan kejayaan Islam yang dulu pernah menguasai dunia, baik dari sisi wilayah sampai Ilmu Pengetahuan. Nah, apa kita gak ingin nih jadi penerus pejuang dakwah kita terdahulu? Keren bukan kalau kita bisa menjadi penguasa Ilmu pengetahuan lagi? Keren bukan kalau kita bisa menjadi pemimpin-pemimpin perusahaan? Nah yuk kita simak [NEW]ICON-Magz edisi perdana 2013 ini.
Happy Reading ICONers! Ilyas.
Pimpinan Redaksi Ilyas Asad Reporter Nur Wahyu Restiani, Arief Surya, M. Angga Muttaqien, Satryo Nugrahanto, M irfan Ramadan, Farhan Amin, Fahria Annisa, Rizky Tri Meidiansyah Marketing Produksi Astoro Ardi, Aurora Smaraning Arum, Nella Astuti, Muhammad Fachreza, Nelita Verra Kusuma Designer Azkiah Nurfiana, Agung Wijayakusuma Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
1
DUNIA MT
Dewan Pengurus Inti dan Koordinator Periode 2012-2013 Ketua Umum -----Sek. Jendral ------Sekretaris ------Bendahara --------Ketua Keputrian ---Koor. Kaderisasi ----Koor. Syiar -------Koor. Media Center --Koor. Dana Usaha-----
Muhammad Angga Muttaqien Rabani Puja Ismanu Aurora Smaraning Arum Sisca Ayu Pratiwi Yasri Nella Astuti Tommy Agustio Agung Mustofa Muhammad Ar Rasyiid M Irfan Ramadan
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
2
ISLAMIC NEWS
Al-Qur’an Untuk Muslim NTT ICONers, syiar Islam telah menyebar hampir ke seluruh sudut dunia. Termasuk di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Menurut data statistik pada tahun 2009, penduduk yang beragama Islam sekitar 8,59 persen dari jumlah total penduduk yang ada. Menjadi kaum minoritas di daerah yang mempunyai infrastruktur yang belum berkembang pesat membuat para Muslim NTT kesulitan mencari kitab suci Al-Qur’an. Bahkan mereka yang tinggal di pedesaan terpencil harus menempuh perjalanan darat dan laut selama sehari semalam untuk mencapai ibukota provinsi atau kabupaten. Oleh karena itu, Badan Wakaf Al-Qur’an melalui proyek Al-Qur’an Road Trip NTT menghimpun wakaf dari kaum Muslim. Al-Qur’an hasil wakaf ini nantinya akan dikirim Kapal Dakwah Nelayan NTT dari Jakarta menuju Pelabuhan Sagu, Adonara, NTT. “Daerah-daerah yang kita jangkau pada umumnya, memiliki akses ke pasar yang sangat sulit. Ke pasarnya saja sangat susah, apalagi membeli Al-Qur’an” tegas Adonara, sang nazir kapal dakwah yang juga menjabat sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Ikhwanul Muslimin. Nah, semoga dengan adanya program ini, syiar Islam di NTT dan pelosok Indonesia lainnya bisa lebih gencar dan efektif ya ICONers. Untuk kita yang mendapatkan akses untuk membeli Al-Qur’an dengan mudah, jangan lupa untuk membaca dan mempelajari juga menerapkannya. :) (Satryo)
ISLAMIC NEWS
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
3
ISLAMIC NEWS
Melindungi Masjid Al-Aqsha Lewat Pameran Foto Seperti yang ICONers ketahui, Masjid Al-Aqsha masih berada dalam genggaman zionis. Tindakan semena-mena yang mereka perbuat membuat geram seluruh umat Muslim di dunia. Berbagai daya dan upaya telah dilakukan oleh umat Muslim untuk merebut kembali Masjid Al-Aqsha. Salah satunya dilakukan dengan mengadakan pameran foto. Fotografer Turki, Orkhan Durgut merupakan salah satu peserta pameran tersebut. Ia mengatakan misi pameran ini sangat penting yakni terus mengingatkan umat Islam untuk melindungi masjid kiblat pertama. Pada pameran ini, Durgut memperlihatkan 54 karyanya dari berbagai sisi termasuk dari strategi, arsitektur, dan elemen sejarah dari Masjid Al-Aqsha. Syeikh Jamil Hamam, seorang guru besar studi Islam di Universitas Al-Quds dan anggota Lembaga Eksekutif Islam di Al-Quds, menyebutkan bahwa Masjid Al-Aqsha saat ini dalam tahap sangat berbahaya dan meresahkan rakyat Palestina dan umat Islam dan bangsa Arab. Kita pun harus selalu mendukung upaya perlindungan Masjid Al-Aqsha. Minimal tunjukan dukungan kita melalui media social. Setuju ICONers? :) (Satryo)
Muslim Belanda Rayakan Hari Mualaf Kali ini kabar bahagia berasal dari benua Eropa, lebih tepatnya dari Belanda nih ICONers. Pada hari Ahad akhir Maret lalu para Muslim Belanda mengadakan pertemuan untuk menyambut saudara yang baru saja mendapat hidayah untuk memeluk Agama Islam. Acara ini bernama “National Converts Day of Dutch Muslim” yang pada tahun ini diselenggarakan di Blue Mosque Amsterdam dan berlangsung sangat ramai karena dihadiri oleh lebih dari seribu orang. Pada acara kali ini ada sembilan mualaf yang mengucap syahadat, salah satunya adalah Hans (72 tahun). Hans merupakan seorang mualaf yang terpesona melihat keindahan Islam setelah melihat keluarga anaknya yang telah menjadi mualaf lebih dulu. Acara mualaf nasional ini adalah yang keenam kalinya dihelat Muslimin Belanda. Penyelenggara acara juga mengundang beberapa Muslim yang terkenal sebagai pembicara seperti Yusuf Estes seorang tokoh Muslim Amerika. Percaya nggak percaya ternyata jumlah Muslimin Belanda termasuk 10 besar Muslim terbanyak di Eropa lho ICONers, meskipun ‘hanya’ sekitar 946 ribu jiwa atau 5,7 persen dari total populasi Belanda. (Satryo) Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
4
ASPIRASI MUSLIM
Bagaimana peran mahasiswa dalam kebangkitan Islam? RIZKI FADJRI SISTEM INFORMASI
Menurut saya Mahasiswa adalah seseorang yang mengenyam dunia pendidikan di bangku universitas. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan. Dalam segala bentuk, pola pikir, tingkah laku, keilmuan, sosial dan permasalahan umat. Dari hal ini maka kita kelompokkan lagi memeluk ajaran apakah mereka? karena ini terkhusus dengan kebangkitan Islam maka kita mengambil peran mahasiswa dalam kebangkitan islam yaitu mahasiswa yang beragama Islam. Nah, apa peran mereka? Peran mereka yaitu menjadi agen perubahan dalam permasalahan umat yang ada. Merubah semua tindak terjang yang salah selama ini.Juga merubah pemikiran yang monoton, dan hal2 yang masih dipertahankan padahal sudah benar-benar salah. (fahria)
MEITA IKA PRIYANTI SISTEM INFORMASI Menurut saya mungkin peran mahasiswa lebih ke kritisnya, mahasiswa menkritis buat kebangkitan islam, jadi bisa berupa penyampaian pendapat, dan kritik kebagianbagian resmi misalnya seperti NU. Soalnya pada dasarnya mahasiswa itu agen untuk perubahan. (fahria)
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
5
HEADLINE
Ayo, Bangkitlah Mahasiswa
Muslim!
Assalamualaikum Iconers sekalian. Headline kali ini, kita akan membahas tentang pentingnya kebangkitan umat Muslim, terutama pemuda. Kenapa sih pemuda Muslim harus bangkit? Jawabannya sederhana, karena masa depan Islam berada di genggaman para pemuda-pemudinya. Bayangkan jika Islam kembali meraih kejayaannya. Bukan dalam hal kekuasaan, tapi dari sisi Ilmu Pengetahuan, teknologi, dan ekonomi. Keren bukan? :D
Nah, selaku generasi muda, apa sih yang bisa kita lakukan? Bagaimana caranya agar kita merubah dunia? Jawabannya mudah saja, kita hanya perlu merubah pola pikir kita. –Jawabannya sih mudah, tapii.. sulit untuk dilakukan :p –
Kenapa pola pikir yang harus diubah? Karena, semua tindakan kita didasari pada pemikiran kita. Contoh, jika sering berpikir bahwa kita bisa melakukan sesuatu, maka otakpun akan terus mencari solusi untuk mencapai hal itu. Jika kita sudah berhasil memperbaiki pola pikir kita akan semua aspek kehidupan sehari-hari, nantinya akan berimbas pada tindakan yang baik. Tindakan yang baik akan berimbas pada kebiasaan yang baik. Lantas apa hubungannya dengan mengubah dunia? Yap, karena dengan baiknya kebiasaan kita, nantinya orang-orang disekitar akan bisa meniru atau mencontoh kebiasaan kita. Contoh sederhananya nih Iconers, kalau kamu sudah terbiasa membuang sampah sama tempatnya, eh salah, maksudnya pada tempatnya. Nantinya, adik, kakak, ibu, dan bapak kamu juga akan membuang sampah pada tempatnya, karena mereka segan melihat kamu sering membuang sampah pada tempatnya. Kalau sekeluarga sudah biasa membuang sampah pada tempatnya, nantinya tetangga-tetannga kamu juga akan meniru. Begitulah seterusnya. Intinya, kalau ingin menubah dunia, maka kita harus merubah diri kita dahulu.
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
6
HEADLINE
Coba lihat tokoh-tokoh besar yang mampu memberikan perubahan pada Indonesia, seperti Pak Habibie. Dia tidak sibuk berkoar-koar “Ayo rubah Indonesia, Kita bisa!” tapi beliau selalu menyibukkan diri untuk berkarya agar “derajat” Indonesia bisa naik dimata dunia. Indonesia sempat disegani karena kejeniusan seorang Habibie. Lalu apakah kita tidak ingin disegani juga dimata dunia?
Nah Iconers, selaku umat Muslim, khususnya pemuda. Hal awal yang harus kita lakukan adalah Niat, Niat untuk terus memperbaiki diri juga Niat untuk membangun bangsa dan agama. Niatkan segala sesuatunya karena Allah semata. Agar jika halangan datang, kita ingat bahwa ada Allah yang Maha Besar. Jadikan pula Allah sebagai satu-satunya motivasi kita untuk hidup. Sehingga, tiada pernah kita merasa kehilangan, karena Allah selalu disisimu.
Yuk jadi Mahasiswa yang lebih baik lagi, menjadi Mahasiswa Muslim yang mampu berprestasi baik secara akademis, maupun secara non-akademis. Terapkan nilai-nilai Islam dalam semua aspek kehidupan. Bersama-sama berjuang untuk meningkatkan kualitas Negeri ini.
Jangan biarkan Negeri nan Indah ini terus dijajah oleh orang asing, jangan biarkan semua asset berharga bangsa terus dilahap oleh bangsa lain. Ini saatnya kita selaku pemuda Islam berjuang untuk memperbaiki bangsa. Berjuang memperbaiki diri, memperbaiki moral bangsa, dan menciptakan karya-karya kelas dunia untuk bersaing di pasar Internasional. Berjuang menguasai ilmu-ilmu pengetahuan kembali. (ilyas)
it k g n a B ! ! Ayo !! m i l s u M a w s i s a h a M
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
7
MOSAIC ISLAM
ABDULLAH BIN ABBAS
“Dia adalah anak muda yang matang, mempunyai lisan yang gemar bertanya dan hati yang cerdas.” (Umar bin al-Khattab)
Ulama Umat Ini
S
ahabat yang mulia ini memiliki seluruh kemuliaan, tidak ada sesuatu pun yang terluput darinya, dia merengkuh kemuliaan sebagai sahabat. Seandainya kelahirannya tertunda sedikit niscaya dia tidak akan berkesempatan meraih kemuliaan ini. Kemuliaan sebagai sepupu Nabi Saw. Kemuliaan ilmu karena dia adalah Ulama umat Muhammad, dengan lautan ilmunya yang mendalam. Kemuliaan takwa, karena dia ahli puasa di siang hari dan ahli shalat di malam hari, memohon ampun kepada Allah di waktu sahur, sering menangis karena takut kepada Allah sehingga air mata meninggalkan bekas di kedua pipinya.
Ia pernah menceritakan pengalamannya, “Aku pernah bertanya kepada tiga puluh orang sahabat Rasul Saw. mengenai suatu masalah.” Ia juga pernah menceritakan kegigihannya dalam mencari ilmu, “Setelah Rasulullah Saw. wafat, aku bertanya kepada seorang pemuda Anshar, ’Marilah kita bertanya kepada para sahabat Rasulullah, selagi jumlah mereka saat ini masih banyak.’”
Kegigihan Pemuda Penuntut Ilmu
P
dan tujuannya. Dia adalah Abdullah bin Abbas Radiyallahu ‘anhu. Beliau adalah seorang sahabat yang sangat giat menuntut ilmu, ketika Rasulullah Saw. wafat ia baru berusia 13 tahun, tapi sejak kecil ia selalu hadir dalam majelis ta’lim beliau. Ia tidak mau masa kecilnya berlalu sia-sia. Di benaknya sudah tertanam tanda tanya besar terhadap ilmu, sehingga jika ia mendengar ada seseorang yang mengetahui suatu hadits, ia segera mendatangi orang itu dan belajar darinya.
aling mengetahui kitab Allah di antara mereka yang hidup semasa dengannya, paling memahami takwilnya, paling mampu untuk menyelami kedalamannya dan mengungkap
Pemuda itu menjawab, “Kamu ini aneh sekali, Abdullah. Apakah kamu kira orang-orang membutuhkanmu, sementara di antara mereka masih terdapat para sahabat?”
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
8
MOSAIC ISLAM Pemuda itu pun pergi, sementara aku tetap bertanya kepada para sahabat. Aku pernah mendengar bahwa seorang sahabat memiliki satu hadits. Maka kudatangi rumahnya. Saat itu, ia sedang tidur siang. Kubentangkan kainku di depan pintunya untuk duduk. Aku terus menunggu hingga tubuhku penuh debu yang diterbangkan angin, ketika ia sudah bangun lalu keluar rumah dan mendapatiku, ia berkata, “Hai sepupu Rasulullah, apa yang membuatmu datang ke rumahku? Andai saja kau utus orang memberitahuku, aku akan datang ke rumahmu.” Aku berkata, “Tidak! Engkau yang lebih pantas didatangi. Aku ingin belajar hadits darimu.” Begitulah. Pemuda kita ini tidak berhenti bertanya lalu mencermati dan mengkaji jawaban yang didapat dengan otak yang brilian. Dari hari ke hari pengetahuan dan ilmu yang dimilikinya berkembang pesat, hingga dalam usianya yang masih muda, ia telah memiliki sikap bijak, kehati-hatian dan kebersihan pikiran orang tua. Sampai-sampai, Khalifah Umar bin Kahththab selalu melibatkannya dalam memecahkan setiap masalah besar. Ia menjulukinya: “Pemuda yang Sudah Tua”. Abdullah bin Abbas pernah ditanya, “Bagaimana kau dapatkan ilmu ini?” Ia menjawab, “Dengan banyak bertanya dan tidak berhenti berpikir.” Dengan lisan yang tidak berhenti bertanya, dengan otak yang tidak berhenti berpikir, dengan sikap tawadhu’nya dan dengan akhlaknya yang mulia, Abdullah bin Abbas menjadi “Ulama Umat Ini”.
Nah, ICONers, dari sekelumit kisah diatas, kita temukan satu sosok pemuda yang menyejarah. Seorang pemuda yang dengan kegigihannya dalam menuntut ilmu (aktif bertanya, tidak berhenti berpikir, mendatangi sumber ilmu, bersikap tawadhu’/ merendahkan diri, menjaga ibadah), mampu membuatnya merengkuh puncak ketinggian ilmu dan hikmah yang mendalam. Langkah-langkah yang ditempuh oleh ibnu Abbas r.a dalam kisah ini, bisa memberikan sebuah inspirasi bagi kita para pemuda, khususnya Mahasiswa untuk senantiasa semangat dan gigih dalam menuntut ilmu yang sedang dibidanginya, dengan harapan melalui ilmu-ilmu tersebutlah, nantinya kita semua bisa berkontribusi untuk kemajuan umat ini, bangsa dan juga Negara kita. (Angga) Sumber: Buku 60 Sirah Sahabat Rasulullah Saw. dan Mereka adalah Para Sahabat.
Pelajaran Berharga
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
9
HIKMAH & INSPIRASI
10
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, baik itu yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tapi, Bukankah Allah SWT telah menganugerahkan kita akal? Nah coba pikir lagi deh, setelah kita mengetahui atau sadar akan kesalahan yang telah di perbuat, akankah kita tetap tergelincir pada kesalahan yang sama?
Allah Memaafkan HambaNya Sangat disayangkan, terkadang kita masih saja melakukan kesalahan yang sama. Lupa untuk memetik hikmah dari kesalahan yang sebelumnya, untuk memperbaiki diri. “Sesungguhnya bukan karena kekuatan setan yang kuat, namun penyebabnya ialah karena iman kita yang sangat lemah”. Tak bisa kita pungkiri, kita bisa saja melakukan kesalahan kepada teman atau saudara kita sendiri, atau bahkan terhadap diri kita sendiri. Ada sebuah kisah pada zaman Umar bin Khathab, tentang . Suatu hari, ada dua orang pemuda yang bercerita kepada Umar bin Khathab bahwa ada seseorang telah membunuh kedua ayahnya.
Mendengar hal tersebut Umar pun memberi keputusan bahwa sang pembunuh harus di-qishash. Maka orang yang hendak di qishash berkata, “Wahai Amirul Mukminin, dengan nama Allah, saya mohon, beri saya waktu selama saja untuk menemui anak dan istri saya yang berada di lembah sana, untuk sekedar memberi tahu mereka bahwa anda akan menghukum mati saya. Saya berjanji akan kembali ke sini. Demi Allah, mereka tidak punya siapa-siapa lagi selain Allah kemudian saya. Umar menjawab, “Lantas siapa yang akan memberi jaminan jika engkau pergi dan akan kembali lagi ke sini?” Semua yang hadir terdiam, tidak memberikan jaminan bagi orang
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
HIKMAH & INSPIRASI yang belum dikenalnya. Karena, apabila orang tersebut tidak kembali maka yang menjadi penjaminlah yang akan mendapatkan hukuman tersebut. Akhirnya,”Saya penjaminnya, wahai Amirul Mukminin”. Tiba-tiba suara itu memecah keheningan. Lelaki itu adalah Abu Dzar al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu. “Ini kasus pembunuhan, wahai Abu Dzar”. Ucap Umar agar Abu Dzar dapat memikir ulang atas tindakan yang ia ambil. “Ya, meskipun ini adalah kasus pembunuhan. Saya melihat ciri orang beriman ada pada dirinya, dia tidak akan berdusta dan dia pasti datang, In shaa Allah.” Ucap Abu Dzar yakin. Si terpidana mati pun pergi. Lalu, tibalah waktu yang telah ditetapkan, sementara ia masih tak tampak jua. Orang-orang mulai khawatir akan nasib Abu Dzar. Sesaat sebelum batas waktu yang telah ditetapkan tiba, datanglah si terpidana ke masjid Rasulullah. Umar berkata, “Seandainya kamu mangkir dan tetap tinggal di rumahmu, kami tidak akan menemukanmu.”
ICONers. Jangan pernah terlarut pada kesalahan kita di masa lalu. Jadikan mereka semua sebagai bahan pembelajaran diri untuk menghadapi hari ini , esok, dan seterusnya. InshaaAllah, selama kita Taubat dengan sungguh-sungguh Allah akan mengampuni dosa-dosa kita. Yuk, sama-sama kita memperbaiki diri untuk sama-sama menyongsong dan menjadi salah satu agen dalam kebangkitan Kejayaan Islam. Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53) (Resty)
Orang tersebut menjawab,”Wahai Amirul Mukminin, urusan saya bukan dengan engkau, akan tetapi dengan Dia yang Maha Melihat dan Maha Mengetahui yang tampak dan yang tersembunyi. Saya meninggalkan anak dan istri seperti keluarga seekor burung yang kelaparan. Akan tetapi saya tetap datang, sebab saya tidak ingin sikap menepati janji hilang dari manusia.” Kepada Abu Dzar, Umar berkata, “Lantas mengapa engkau mau menjaminnya, wahai Abu Dzar?” Beliaupun menjawab,”Saya tidak ingin orangorang akan mengatakan bahwa kebaikan dan kedermawan telah hilang dari manusia dan muka bumi ini.” Lalu umar menoleh kepada dua pemuda yang menuntut,”Bagaimana pendapat kalian?” Sambil menangis keduanya menjawab, “Kami memaafkannya wahai Amir Mukminin. Kami memaafkannya karena kejujurannya. Kami tidak ingin orang-orang akan mengatakan,”Sikap pemaaf telah hilang dari hati manusia.” Allahu Akbar! “Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar” (Q.S Thaha 82)
“Allah does not judge you on how bad you have been in the past, but rather on how good our strive to be now.”
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
11
FIQH
12
THAHARAH (Membersihkan Najis dan hadats) Najis adalah benda-benda yang wajib disucikan dari badan atau pakaian kita sebelum kita mengerjakan shalat. Cara mensucikannya ialah membasuh dengan air atau mengusap dengan tanah atau batu.
a. Dalil Syari’at Thaharah Al-Qur’an surat Al-Maidah :6 “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu sekalian hendak shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku-siku dan usaplah kepala dan kakimu sampai kedua mata kakimu”
b. Makna Thaharah
Thaharah (bersuci) adalah membersihkan diri dari najis atau hadats dengan cara-cara yang ditetapkan oleh syari’at Islam.
c. Benda Alat Bersuci
Benda yang dapat digunakan untuk thaharah atau bersuci ada yang dapat digunakan untuk bersuci dari hadats dan najis, tetapi ada yang hanya dapat digunakan untuk bersuci dari salah satunya.
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
FIQH Rasullah bersabda : “Dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah pernah bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian pergi ke tempat buang air (kecil atau besar), hendaklah ia membawa tiga buat batu, lalu bersucilah dengan batu itu, karena yang demikian itu telah cukup baginya” (HR. Nasa’i dan Abu Dawud)
Benda yang dapat digunakan untuk bersuci : 1. Air 2. Debu 3. Tanah 4. Batu
1). Air
Allah berfirman : “...dan Dia(Allah) menurunkan air dari langit kepada kalian,supaya dengan air itu Dia menyucikan kalian...” (QS. Al-Anfaal(8):11) Ayat di atas menjelaskan bahwa air dapat digunakan untuk bersuci. Air yang biasa digunakan untuk bersuci antara lain : a.Air yang turun dari langit meliputi air hujan,air embun,dan air salju b.Air sumur, air danau, air dari mata air, air telaga,air sungai,atau sejenisnya c. Air laut
2). Debu
Rasulullah bersabda “Dari ‘Imran Bin Hushain Al-Khuza’i ,sesungguhnya Rasulullah pernah melihat seorang laki-laki yang menyendiri, tidak ikut shalat berjama’ah bersama orang banyak Beliau bertanya : “Apa yang menghalangimu mengerjakan shalat berjamaah bersama orang banyak?” orang tersebut menjawab : ”Aku sedang junub, sedangkan air tidak ada.” Beliau bersabda : ”Gunakan debu, karena sesungguhnya debu itu cukup bagimu (untuk bersuci).” (HR. Bukhari Muslim, dan Ahmad) Kesimpulan : Debu, sebagai pengganti air, dapat digunakan untuk bersuci. Debu digunakan untuk bersuci dari hadats, baik hadats kecil maupun hadats besar.
3). Tanah
Rasulullah bersabda “Dari Abu Hurairah, sungguh Rasulullah pernah bersabda:”Apabila sandal salah seorang di antara kalian menginjak kotoran, tanah sebagai alat menyucikannya” (HR.Abu Dawu)
4). Batu atau sejenisnya (seperti Tissu dan lain-lain)
Kesimpulan : Seseorang yang selesai buang air (kecil atau besar) dapat menggunkan tiga buah batu untuk menghilangkan najis yang menempel pada badannya. Hal tersebut telah cukup menjadikan badannya suci dari najis tersebut. Batu yang digunakan untuk bersuci adalah batu yang dapat menyerap atau mengeringkan. Termasuk kategori barang menyerap adalah kertas, daun kering, tisu dan sejenisnya.
d. Najis dan cara menyucikannya
Benda-benda yang tergolong najis sebagaimana dalam hadits-hadits Rasulullah antara lain:
1. Air kencing dan kotoran manusia
Hadits Nabi “Dari Anas bin Malik, dia berkata : ”Rasulullah pernah masuk ke kamar kecil, kemudian aku dan seorang pemuda sebyaku membawakan sebuah bejana berisi air dan sebuah tongkat.Beliau pun beristinja ‘dengan air itu.” (HR. Muslim, Bukhari, Nasai, dan Ahmad) Dalam hadits lain Rasulullah bersabda: “Dari’Aisyah, sungguh Rasulullah pernah bersabda:”Apabila salah seorang di antara kalian pergi ke tempat buang air(kencing atau berak), hendaklah ia membawa tiga buaj batu, lalu bersucilah dengannya, karena yang demikian itu telah mencukupinya.”(HR. Nasa’i dan Abu Dawud) Air kencing dan kotoran manusia termasuk najis yang harus disucikan. Mensucikan najis ini dilakukan dengan cara istinja’, yaitu membersihkannya dengan air, kertas,kain,tisu,atau tiga buah batu.
2. Air kencing bayi perempuan
Rasulullah bersabda dalam haditsnya “Dari ‘Ali bin Abu Thalib sesungguhnya Rasulullah pernah bersabda tentang air kencing bayi laki-laki
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
13
FIQH yang masih menyusu: ”Kencing bayi laki-laki cukup disiram air, sedang kencing bayi perempuan harus dicuci.” Qatadah berkata : ”Ini berlaku selama keduanya itu belum makan. Kalau sudah makan, harus dicuci semuanya (baik kencing bayi laki-laki maupun bayi perempuan).” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah) Air kencing bayi perempuan termasuk najis Cara mensucikan bagian yang terkena air kencing bayi perempuan adalah bagian yang terkan air kencing bayi perempuan adalah mencucinya dengan air. Demikian pula untuk bayi laki-laki yang telah makan makanan selain air susu ibunya. Adapun air kencing bayi laki-laki yang belum diberi makanan selain air susu ibu,maka menyucikannya cukup dengan menyiramkan air pada bagian yang terkena air kencing.
c). Madzi dan Wadi
Rasulullah bersabda dalam haditsnya Dari Sahl bin Hunaif, dia berkata: ”Aku banyak mengeluarkan madzi dan sering mandi karenanya, lalu aku tanyakan hal ini pada Rasulullah”, beliau bersabda : ”Cukuplah bagimu wudhu”. Aku bertanya: “ya Rasulullah, bagaimana dengan madzi yang mengenai pakaianku.” Beliau menjawab: ”Cukuplah kamu ambil air dengan tela-pak tanganmu, kemudian kamu siramkan di bagian pakaianmu yang kamu duga terkena madzi,itu.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah,Ahmad, dan Darimi) Madzi adalah cairan bening yang keluar dari kemaluan ketika timbul syahwat. Wadi adalah cairan kental yang keluar setelah keluarnya air kencing, atau keluar karena disebabkan lelah yang berlebihan. Cara menyucikannya adalah mencuci kemaluan dan cukup menyiramkan air ke bagian benda yang terkena madzi atau wadi.
d). Darah haid dan darah nifas
Rasulullah bersabda “ Dari Asma, ia berkata:”Seorang erempuan datang kepada Nabi, lalu bertanya: ”Salah seorang di antara kami pakainnya terkena dara haidh, bagaimana ia harus
berbuat?” beliau menjawab: ”Ia mengeriknya, menggosokkannya dengan air, lalu mencucinya, kemudian shalatlah dengan pakaian itu.” (HR. M uslim,Bukhari,Tirmidzi,Nasa’i,Abu Dawud,Ibnu Majah,Ahmad,Malik, dan Darimi)
e. Hadats
Hadats adalah keadaan tidak suci.seseorang yang berhadatsdiperintahkan untuk bersuci sebelum mengerjakan shalat. Hadats ada dua macam: a. Hadats kecil yaitu keadaan tidak suci karena seseorang keluar angin,kencing,buang air besar, atau mengeluarkan madzi. Cara bersucinya : Wudhu atau tayamum b. Hadats besar yaitu keadaan tidak suci karena seseorang bersetubuh,keluar mani atau wadi, atau selesai dari haidh atau nifas. Cara bersucinya : Mandi janabat atau tayamum.
f). Ringkasan Fiqih Imam Syafi’i seputar masalah air
Kemudian air itu dibagi 4 bagian : 1. Suci lagi menyucikan, yaitu air murni 2. Suci lagi menyucikan yang makruh penggunaannya, yaitu air terjemue matahari. 3. Suci dan tidak menyucikan yaitu a. Air Musta’mal(sudah terpakai) b. Air berubah sebab dicampuri benda- benda suci lainnya. 4. Air najis yaitu air yang kemasukan najis, sedang air itu kurang dari 2 kulah, atau 2 kulah tetapi yang berubah warna, rasa, dan baunya. (At-Tadzhib Fi adillati Matni al-Ghayah wat-taqrib Fil Fiqhis Syafi’i). (eki)
Macam-macam air dan pembagiannya Air yang boleh dipergunakan untuk bersuci, ada 7 macam: 1. Air langit(air hujan) 5. Air sumber 2. Air laut 6. Air salju (es) 3. Air sumur (perigi) 7. Air embun 4. Air sungai
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
14
SUDUT MUSLIMAH
Peran Muslimah dalam Kebangkitan Islam
S
ebenarnya, apa sih peranan muslimah untuk kebangkitan islam? Pertama kita harus tahu dahulu nih tentang hakikat kehidupan kita di dunia ini untuk apa dan sebenarnya Allah SWT telah mewajibkan kepada setiap individu muslim baik laki-laki maupun perempuan agar menjadikan Islam sebagai satu-satunya tujuan dalam hidupnya. Mengamalkan Islam dalam seluruh kehidupannya merupakan cita-cita tertingginya. Karena setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan diperintahkan Allah untuk mengajak semua manusia kejalan kebaikan (Islam), memerintahkan kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar. Allah SWT. Berfirman: “Hendaklah ada diantara kalian segolongan umat (laki-laki dan perempuan) yang menyerukan kebajikan (islam) dan melakukan amar makruf nahyi munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung�. (QS. Ali Imran:104) Perintah mengajak kepada kebaikan dan melakukan amar makruf nahi munkar pada ayat di atas ditujukan kepada kaum muslim baik laki-laki maupun perempuan. Karena kedudukan keduanya sama di hadapan Allah SWT. Islam tidak
mengunggulkan yang satu daripada yang lain dalam hal kebaikan. Lalu dengan cara apa kita bisa berperan dalam kebangkitan islam? Jawabannya simple aja, Jadilah perempuan shalihah. Menjadi perempuan shalehah adalah langkah awal yang penting bagi kaum muslimah yang ingin berperan banyak dalam usaha membangkitkan Islam dan mengamalkannya di dalam seluruh aspek kehidupan. Karena dengan menjadi perempuan shalehah berarti ia telah menjadikan dirinya sebagai agen dan lokomotif dalam usaha menjadikan Islam sebagai pedoman hidup seluruh umat manusia. Di samping itu perempuan shalehah lebih berpeluang melahirkan generasi yang shaleh pula yang akan berkontribusi besar dalam perjuangan Islam. Perempuan shalehah sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan sunah memiliki karakter yang unik yang tidak dimiliki oleh perempuan lainnya. Diantara karakternya adalah sebagai berikut:
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
15
SUDUT MUSLIMAH
Pertama; menaati Allah dan suaminya.
Allah swt. berfirman: “Laki-laki adalah pemimpin wanita Karena Allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain dan karena mereka telah menafkahkan sebagian harta mereka. Oleh karena itu, wanita yang shalihah adalah yang menaati Allah dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada karena Allah telah memelihara mereka.” (QS. An-Nisa’ [4]:34) Kedua; berhias untuk suaminya. Abu Hurairah menuturkan bahwa Nabi saw. pernah ditanya, “Wanita manakah yang paling baik?” Beliau menjawab; “yaitu wanita yang menyenangkan suaminya jika suaminya memandangnya, yang menaati suaminya jika suaminya memerintahnya, dan yang tidak bermaksiat kepada suaminya menyangkut dirinya dan harta suaminya.” (HR. al-Hakim). Ketiga ; memiliki bekal agama yang baik. Karena seorang perempuan shalehah harus senantiasa mengikatkan dirinya dengan Islam dalam setiap perilakunya. Hal itu tidak mungkin bisa dilakukan jika ia tidak memiliki bekal ilmu agama yang cukup. Maka Rasulullah saw. mewanti-wanti kepada para laki-laki agar mereka memilih istri yang memiliki bekal agama yang baik.
“Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya, karena kecantikannya itu akan menjadikannya berlebihan; jangan pula kalian menikahi wanita karena hartanya, karena hartanya itu akan membuatnya membangkang. Nikahilah wanita atas dasar agamanya. Sesungguhnya seorang hamba sahaya yang hitam legam yang memiliki kebaikan agama adalah lebih utama.” (HR. Ibnu Majah). Lalu bagaimana nih buat kita-kita yang belom menikah ? Tentunya Allah juga sudah memerintahkan kita untuk menjaga pandangan dari hal-hal yang haram untuk kita pandang dan juga kita sebagai muslimah diperintahkan untuk menjaga diri dengan menutup aurat kita dengan berhijab, ini kata Allah langsung loh ada di surat Annur:31 dan Al ahzab :59 yuk dibuka Qur’annya :) Kesimpulannya adalah peran yang dapat ‘dimainkan’ oleh seorang muslimah dalam kebangkitan islam adalah sungguh-sungguh menjadi wanita yang shalihah. Wanita yang akan dicintai dan disayangi oleh Allah dan Rasulnya, orangtua dan keluarganya, sahabat-sahabatnya, suaminya dan anak-anaknya. Karena dari Rahim seorang wanita lah generasi penentu Agama Islam akan dilahirkan.Dari tangan seorang Ibu yang sholehah seorang mujahid dan mujahidah akan berkembang. Tidak ada kata terlambat , yuk persiapkan diri sejak saat ini agar generasi penerus bangsa dan Agama Islam merupakan orang-orang hebat. (Marsya)
Beliau bersabda;
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
16
SUDUT MUSLIMAH : SPECIAL
Special
B
eberapa bulan akhir ini, media-media menyiarkan tentang penolakan ajang Miss World yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada tanggal 4 – 15 September lalu puncak acaranya direncanakan digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor pada 28 September 2013.
M
asih banyak sejuta pertanyaan yang ditanyakan oleh umat muslim sendiri. “Kenapa sih emangnya kalau
MISS WORLD
mengadakan Miss World ? Kalau ada ajang seperti ini bukannya membuat nama baik bangsa Indonesia jadi maju ya?�. Bukankah masih banyak cara lain agar Indonesia ini bisa bangkit dan memiliki harga diri di dunia internasional?
M
iss World merupakan penjajahan budaya barat, yang memaksakan paham dan nilai-nilai yang mereka anut. Memang Allah sudah mengingatkan kita , bukan? bahwa orang kafir tidak akan pernah
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
17
SUDUT MUSLIMAH : SPECIAL rela, hingga umat Islam mengikuti gaya hidup mereka.
“D
an orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka…” (QS. Al-Baqarah [2]: 120).
P
adahal sesuai realitas bahwa masyarakat Indonesia yang mayoritas kaum muslimin ini jelas seharusnya merasa kecewa dan paham bahwa ini bukan lagi hal yang bisa diabaikan begitu saja. Apapun alasan dan bagaimanapun penyelenggaraannya, Miss World tetaplah kontes kecantikan yang menyalahi Islam. Bahkan dilihat dari berbagai sisi, ajang pamer aurat ini sesungguhnya telah menyerang Islam. Sadarkah kita akan hal ini? Namun faktanya, sangat disayangkan. Ternyata masih banyak masyarakat, khususnya umat muslim yang tetap mendukung atas terselenggaranya ajang ini.
K
ontes ini juga sekaligus ajang meliberalisasikan bangsa kita. Apa yang terjadi di Indonesia saat ini akan menjadi cerminan bagi kaum muslim yang berada di belahan bumi lain, bahkan bangsa ini pun diarahkan agar sesuai dengan nilai-nilai kapitalisme yang jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai islam.
S
ungguh ini suatu bukti dimana umat muslim masih belum paham akan Islam. Saat ini kita tidak sedang diajak untuk meninggalkan Islam, tapi cukup luarnya saja islami tapi pemikirannya menolak Islam. Padahal sesuatu yang terbingkai indah itu bisa jadi luarnya saja yang terlihat indah, namun dibalik semua itu ternyata bertentangan dengan perintah Allah SWT. Lalu, kita merasa aman dengan identitas, tapi kita tidak sadar bahwa kita tidak mengamalkan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari bagaimana yang telah tertulis dengan jelas di Al-Qur’an maupun Hadits. (Resty)
L
upakah kita atas ayat-ayat Allah tentang perempuan? Islam mengajarkan bahwa perempuan sebagai kehormatan yang harus dijaga, tidak boleh dieksploitasi apalagi direndahkan martabatnya. Islam juga menjaga perempuan dengan berbagai aturan, seperti pakaian yang syar’i yang tertulis jelas pada QS. Al-Ahzâb [33] ayat 59 :
“H
ai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
18
KARYA SASTRA Bahwa menjaga diri adalah hal yang paling sering alfa dari setiap kesempatan Beberapa waktu yang lalu, ada sebuah email dari negeri nun jauh disana, seorang sahabat lawas yang tinggal di belahan bumi yang berbeda. Sebuah email padat yang memaksa saya duduk berlama-lama didepan komputer dan membacanya seribu kali. Kamu terlalu baik kepada banyak lawan jenismu, kepada banyak perempuan. Membuat mereka terlalu nyaman di dekatmu dan membuat mereka merasa tentram untuk membuka cerita kepadamu. Aku hanya sekedar mengingatkan, bahwa berhati-hatilah. Kamu menumbuhkan apa yang tidak mereka tanam. Perasaan tentram dan nyaman itu lebih berbahaya dari perasaan cinta.
Kau perlu tahu itu teman.
Bahwa aku mengenalmu sejak kecil adalah hal yang membuatku paham padamu. Kau sudah merusak masa depan dirimu dan banyak perempuan , bahwa mereka kemudian memiliki perasaan masa lalu yang bisa saja tumbuh ketika kamu sudah bersanding dengan orang lain. Kau paham sesuatu ? Aku katakan sekali lagi, jangan terlalu baik kepada banyak perempuan. Sikapmu itu seperti bom waktu, tinggal menunggu kapan meledaknya, jagalah dirimu lebih baik. Kau tidak perlu terlalu dekat kepada mereka semua jika sekedar ingin menjadi laki-laki yang baik, bukan begitu ? Aku kehabisan kata ‌ . .
(Source : kurniawangunadi.tumblr.com)
Bangkitlah, Mahasiswa Muslim! - EDISI PERDANA - [New] ICON MAGZ
19
KOMIK ISLAMI
A flower that can’t stand exposition to light ...
Bangkitlah, Bangkitlah, Mahasiswa Mahasiswa Muslim! Muslim! -- EDISI EDISI PERDANA PERDANA -- [New] [New] ICON ICON MAGZ MAGZ
20