5 minute read
Fokus Utama
Dr. Lilies Setiartiti, SE., M.Si
Menurut Bu Lilis selaku Dosen P r o d i I l m u E k o n o m i Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Ekonomi kreaf merupakan fungsi dari ide, IPTEK, inovasi, dan kreavitas. Ekonomi kreaf adalah ekonomi yang memfokuskan pada kreavitas yang mengandalkan ide dan ilmu pengetahuan secara inovasi didalam mengembangkan ekonomi khususnya di bidang industri kreaf. Ekonomi kreaf ataupun industri k r e a f m e m p u n y a i karakterisk yang never ending karena kreasi manusia dak pernah berakhir. Ekonomi kreaf menjadi salah satu pendorong pada sektor p e r t u m b u h a n d a n p e m b a n g u n a n d i Indonesia. Saat ini, ekonomi kreaf sudah memasuki gelombang e ko n o m i ke e m p at setelah gelombang ekonomi pertanian, ke d u a g e l o m b a n g ekonomi industri, dan ke ga g e l o m b a n g ekonomi informasi. Islah ekonomi kreaf mulai ramai di perbincangkan sejak John Howkins, menulis buku “Creave Economy How People Make Money From Ideas.”
Advertisement
H o w k i n s m e n definisikan ekonomi kreaf sebagai kegiatan ekonomi di mana input dan outputnya adalah gagasan. Bagaimana orang-orang menciptakan uang dari ideide yang dihasilkannya. Sekarang ini, kita memasuki ekonomi kreaf yang basis u t a m a n y a a d a l a h kreavitas yang dipicu dari ide, informasi, dan IPTEK.
Contohnya not dalam musik yang hanya terdiri 7, tetapi d a r i m u s i k k i t a b i s a membuat jutaan lagu. Kita juga dibantu oleh teknologi I T y a n g m e n d o r o n g munculnya kreavitas baru atau ide-ide baru sehingga produk yang dihasilkan oleh ekonomi kreaf ini bukan hanya nilai tambah secara ekonomi saja melainkan nilai tambah secara sosial dan lingkungan. Manusia sekarang ini membutuhkan clean producon, kita mulai s a d a r p ro d u ks i ya n g dilakukan tentunya akan berdampak pada global warming yang merusak lingkungan. Maka dari itu, b a ga i m a n a k i t a b i s a menumbuhkan ekonomi yang diiringi dengan lingkungan bersih.
Kita juga memasuki era 4.0 yang konon akan digankan oleh arfisial intelijen atau robot, tetapi dengan kita m e n g e m b a n g k a n ekonomi kreaf tentunya robot yang diciptakan tersebut dak ada apaapanya sebab robot dak mempunyai ide yang bisa dikembangkan seper manusia. Robot yang ada hanya diciptakan dengan otak kiri berbeda dengan manusia yang mempunyai otak kiri dan otak kanan. Robot juga dak
mempunyai dimensi es di mana dimensi es itu hanya terdapat pada di otak kanan. Jadi, ekonomi kreaf itu perpaduan dari 2 otak, yaitu otak kiri dan otak kanan. Otak kiri berisi mengenai analik yang lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara analis, verbal, dan selaras. Sementara itu, otak kanan lebih digunakan untuk berpikir secara visual, intuif, dan kreaf. Perkembangan ekonomi kreaf di Indonesia dimulai pada tahun 2006 di era Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Pada tahun 2006, melalui Departemen Perdagangan RI, Dr. Mari Elka Pangestu yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perdagangan meluncurkan program Indonesia Design Power dalam menyikapi ekonomi kreaf ini kemudian dilanjutkan di era Bapak Jokowi melalui Kementerian
Pe r m a i n a n I nte ra k f ( g a m e ) , M u s i k , S e n i Pertunjukkan (showbiz), Penerbitan dan Percetakan, Layanan Komputer dan Piran Lunak (soware) atau Teknologi, Televisi & Radio (broadcasng), Riset dan Pengembangan (Research and Development),Kuliner. Pada masa pandemi, sub sektor kreaf yang memiliki peluang untuk dikembangkan, yaitu kuliner d a n ke s e h a t a n . S a a t pandemi, masyarakat lebih membutuhkan kebutuhan gizi sehingga bidang kuliner mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Pariwisata dan Ekonomi Kreaf yang diwadahi dalam bentuk Bekraf (Badan Ekonomi Kreaf) I n d o n e s i a . S e j a k dicanangkan oleh Bapak S u s i l o B a m b a n g Yudhoyono pada tahun 2006, pertumbuhannya cukup bagus dan pada t a h u n 2 0 1 9 s u m b a n g a n n y a terhadap PDB sebesar 114 triliun dengan pertumbuhan 5,16%. Pada tahun 2020 relaf menurun karena adanya pandemi Covid-19. Saat ini, ada 15 subsektor ekonomi kreaf di Indonesia. Pemetaan Industri kreaf di Indonesia ditetapkan berdasarkan studi akademik atas K l a s i fi k a s i B a k u L a p a n g a n U s a h a Indonesia (KBLI) yang diolah dari data Badan Pusat Stask dan sumber data lainnya seper komunitas k r e a f l e m b a g a p e n d i d i k a n d a n pelahan yang dirilis di m e d i a e l e k t ro n i k maupun media cetak. Pemerintah Indonesia s e n d i r i t e l a h m e n g i d e n fi k a s i lingkup industri kreaf mencakup 15 subsektor, antara lain; Periklanan (adversing), Arsitektur, Pasar Barang Seni, Ke ra j i n a n ( cra), Desain, Fashion, Video, Film dan Fotografi, Pembelian makanan pada saat pandemi menggunakan system delivery karena jumlah pemesanan take away juga lebih mendominasi sehingga bisnis yang dikembangkan tetap bisa berjalan serta meminimalisir kontak fisik penularan virus Covid-19. Pada bidang kesehatan, meningkatnya permintaan masyarakat terhadap berbagai produk kesehatan, seper masker, hand sanizer, vitamin c, madu
hingga berbagai macam produk yang dapat meningkatkan imun tubuh. Maka dari itu, negara-negara maju mulai menyadari bahwa saat ini mereka dak bisa hanya mengandalkan bidang industri sebagai sumber ekonomi di negaranya, tetapi mereka harus lebih mengandalkan sumber daya manusia yang kreaf karena kreavitas manusia itu berasal dari daya pikirnya yang menjadi modal dasar untuk menciptakan inovasi dalam menghadapi daya saing atau kompetensi pasar yang semakin besar.