Kabar Kampus

UMY MENGABDI

Ramadan di tengah pandemi menjadi tak asing lagi. Pada tahun ini menjadi tahun yang kedua kalinya kita beriringan dengan pandemi Covid-19. Pada tahun ini, kita sudah bisa beradaptasi dan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Bulan suci Ramadan identik dengan pembagian takjil yang biasanya dilakukan oleh masyarakat, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui UMY Mengabdi kembali hadir membagikan makanan sahur dan berbuka bagi para mahasiswanya secara gratis. Program pembagian paket berbuka puasa dan sahur ini diadakan oleh Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI). Program ini akan dilaksanakan sampai hari ke-30 Ramadhan. Jumlah paket berbuka dan sahur yang dibagikan yaitu 1000 paket bahkan meningkat hingga 2500 mulai hari ketiga. Jadwal pengambilan makanan untuk sahur dimulai pukul 02.00 sampai pukul 03.00 WIB sedangkan pengambilan makanan untuk berbuka puasa dimulai pukul 16.00 hingga pukul 17.30 WIB. Sistem pengambilan dilakukan dengan sistem drive thru melalui gerbang utama menuju beberapa titik yang sudah ditentukan oleh panitia pembagian takjil berbuka di UMY, salah satu titiknya yaitu di Gedung AR Fachruddin Adan B. Para mahasiswa

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini antusias mahasiswa meningkat tajam. Hal ini dapat dilihat dari 1.000 paket berbuka puasa yang ludes hanya dalam waktu setengah jam di hari pertama puasa. Bahkan mulai hari ketiga, ada penambahan hingga 1.000 paket dari hari sebelumnya, total sebanyak 2.500 paket. Pada hari ketiga ini, pengambilan paket berbuka dilakukan di tiga titik agar tidak menimbulkan kemacetan di Jalan Ringroad.

KABAR KAMPUS

“Tahun 2020 kami juga membagikan, tetapi tahun ini antusias meningkat sangat tinggi dibanding tahun kemarin, saat ini banyak yang mengambil. Hal ini dapat dilihat dari 1.000 paket berbuka puasa yang sudah habis hanya dalam waktu setengah jam di hari pertama puasa, ” kata Rektor UMY Gunawan Budiyanto dalam rilisnya, Senin (13/4/2021). UMY Mengabdi ini dilakukan untuk bersama-sama mensyiarkan Ramadan dan merupakan ikhtiar kampus UMY dalam memberikan pelayanan bagi mahasiswa nya yang masih bertahan di perantauan.