RADAR JOGJA
Selasa Wage 24 Agustus 2010
Bisa Ngumpul Lagi
Ama
Temen Lama
Profile
KEGIATANNYA seabrek, tapi semua itu enggak bikin cewek cantik ini harus ngebatalin ibadah puasanya. Bahkan sejauh ini, menurut pengakuannya sih, lancer-lancar aja. Nurut Dista –begitu cewek ini akrab disapa -- Bulan Ramadan emang bulan yang udah lama dinanti-nanti. Selain saatnya untuk menyucikan diri, Dista juga ngaku kalo pas bulan Ramadhan tali silaturahmi dengan teman-teman lamanya bisa terus dijaga. “Karena biasanya momen ini kita pake untuk ngumpulin temen-temen lama, lalu buat acara buka bersama. Mulai dari temen SD, SMP, ampe temen SMA juga. Jadi seru banget dehh. Karena bisa kumpul-kumpul bareng lagi ama temen lama,” kesan Dista. (sar)
Satu lagi nih salah satu jenis celana yang saat ini lagi “in” banget di tahun 2010. Dan pastinya menjadi favorit buat di pake. Yess! Harem pants merupakan celana dengan model yang terinspirasi dari celana-celana ala timur tengah.
KALO celana model harem pants dulu identik dengan gypsi style, sekarang Harem pants udah bisa banget kamu pake buat jalan-jalan atau sekedar hang out sama tementemen kamu. Selain modelnya yang sudah berubah menjadi sedikit casual, kini harem pants juga juga
Nama Lengkap: Dista Mirta Ayu La Ute Tempat tanggal lahir: Yogyakarta, 5 Oktober 1992 Sekolah: SMA Negeri 6 Yogyakarta Hobi: Menari Kegiatan lain selain sekolah: Les tari jaipong & Salsa Ekskul sekolah: Teater Prestasi: Finalis Ekspresi Remaja Natasha 2010 Finalis Skin white girls 2010 Host Global TV 2009 Penyiar Radio Starfm 2006-2010 Makanan favorit: Seafood dan yang pedes-pedes Tempat nongkrong favorit: Starbucks dan Coklat Mata pelajaran favorit: Sosiologi Facebook: Dista Mirta Ayu Twitter: @distamirtaa
Futuristic Smada, Pesta Lustrum IX DALAM rangka Lustrumnya ke-IX pertengan bulan lalu temen temen SMAN 2 Jogja ato SMADA ngadain Pensi di sekolah mereka sebagai puncak kegiatan. Pensi dengan tema ”Futuristic” itu diadain di sekolah dan berlangsung meriah. Mereka pengin bikin sesuatu yang beda dan berkesan masa depan. Begitu di tuturkan Muhammad Saddan Sofyandi kelas XII IPS selaku Ketua Panitia. ‘’Kami siapkan sejak 4 bulan lalu,’’ katanya. Bintang tamu yang dihadirkan adalah Garage, Sangkakala dan Gugun and The Blues Shelter serta beberapa band seleksi dan SMADA all star. Menurut Saddan Sofyandi, manfaat utama yang didapat yaitu pengalaman bikin acara dan kerja team
SAMIRA PELANGI/INDIKASI
work, dimana semua harus kerja keras. ”Ya kesulitannya, persaingan menarik massa, soalnya barengan ama SMA lain.” kata Saddan yang hobi main musik.
Tujuan diadainnya acara pensi nurut dia untuk nunjukin identitas dan ngasih bukti kalo SMADA layak dikenal masyarakat serta jadi ajang unjuk gigi. (agi)
Serigala Malam
Merasa Enggak Nyaman dengan Barikade KERACUNAN Hardcore New York Style. Itu yang dirasakan lima anak muda yang suka main musik dan kemudian ngasih label grupnya dengan sebutan Serigala Malam. Mereka itu masing-masing Komeng (vocal), Chrisna (gitar), Mario (gitar), Djionk (bass), dan Niko (drum). Nurut mereka Madball ama Sick of It All yang nularin racun itu. Grup musik keras yang muncul pada Oktober 2007 an lalu itu punya misi ngejadiin hardcore bukan sekadar tren en berusaha buat menyuarakan scene hardcore Jogja ato hardcore Indonesia ke dunia internasional. Misi itu terus diperjuangkan karena mereka ngerasa hardcore udah seharusnya diterima masyarakat. Jadi kadang kalo mereka manggung en dikasih barikade malah membuat mereka ngerasa enggak nyaman. Jadi kayak serigala dalam
Serigala Malam Manager Nama: Nugroho Adhy Phone: 0818 0835 2807 E-Mail: • serigalaXmalam@Live.com • Nugroho.adhy@gmail.com
kandang en artinya belum sepenuhnya diterima. Sejak awal terbentuk mereka udah beberapa kali ganti personil. Sempet down tapi akhirnya bangkit lagi en ditandai dengan EP mereka Our Movement Its Our Pride. Dalam usaha merealisasikan misinya itu, Serigala Malam bakal ngeluncurin album.
Musik di albumnya itu masih tetep mengacu pada Hardcore New York Style, cuman liriknya lebih ngeritik. Jadi Serigala Malam udah siap melolong dengan album barunya. Bicara soal hardcore, menurut mereka saat ini hardcore udah berkembang pesat en itu semua karena ada kebosanan dengan glam rock, ekspose dari media, en yang paling penting karena ada movement serta propaganda para pejuang hardcore. Belum lama ini mereka juga punya kesempatan ngerasain perkembangan hardcore di Pontianak. “Waow…di sana crowd-nya asik,” kesan Komeng sang vokalis. Buat mereka, keasikannya bukan cuma itu, pengalaman bergaul dengan orangorang baru yang mereka temui juga ngebantu Serigala Malam buat mencapai misi. (obe)
tambah ngebuat penampilan kamu makin catchy lohh! Makanya buruan pake harem pants ini jadi gaya andalan kamu sekarang! (sar)
Sukses Kedepankan Budaya Lokal Pensi Ala SMAN 11 Jogja
FUTURISTIC: Pensi SMAN 2 Jogja sebagai puncak acara Lustrum IX.
udah tersedia dengan banyak warna dan motif. Seperti harem pants dengan bahan jins sampai harem pants dengan motif animal print. Harem pants ini emang paling cocok kamu paduin dengan t-shirt dan flatshoes favorit kamu! Dengan aksen pita di bagian pinggannya ternyata
SISA sumringah itu masih tersisa di wajah Syamsuri Fadoli. Siswa kelas XII IPS 3 SMAN 11 Jogja itu masih terlihar sumringah karena acara pentas seninya, Eleven Nationartdictive sukses digelar. Padahal Syamsuri dipercaya jadi ketua panitia untuk acara itu. ‘’S e muanya lancer dan memuaskan. Aku seneng pokok men. Meski kita fokuskan di kekuatan lokal, tapi tetap saja bisa diterima baik,’’ begitu kesannya soal acara yang digelar di minggu pertama Agustus lalu. Katanya sih emang ada sedikit kesulitan sebelumnya, terutama soal perizinan dan artisnya. ‘’Ya sedikit molor karena ada beberapa per-
mintaan khusus,’’ katanya. Eleven Nationartdictive yang digelar di Cocert Hall Taman Budaya Yogyakarta itu emang menampilkan suguhan yang komplit. Maksudnya mulai suguhan teater, karawitan, kolaborasi musik ampe tari-tariannya juga ada. Dan semua itu yang ngebawakan artis-artis lokal yang namanya emang udah dikenal di dunia internasional. Seprti Didik Nini Towok. “Kami sengaja mengajak Didik Nini Thowok tampil untuk nunjukin kalau artis lokal itu juga bisa dikenal luas, bahkan sampai dunia internasional,” tutur Syamsuri. Sementara untuk settingan panggung, mereka mencoba untuk mengreasikan Lambang Garuda Pancasila dengan Gatotkaca. Intinya teman-teman SMAN 11 Jogja pengin
nonjolin ato lebih nekanin ke pengunjung kalau mereka emang betul-betul bangga dengan budaya lokal. Pilihan mereka untuk memanfaatkan TBY juga merupakan pilihan yang agak beda disbanding pensi-pensi SMA lainnya. Mereka milih concert hall untuk diobrak-abrik jadi tempat pelaksanaan Eleven Nationartdictive karena mereka ingin acaranya lebih eksklusif dengan pembagian tempat duduk festival 1, festival 2, VIP ampe VVIP. Menurut mereka budaya sendiri emang sudah seharusnya diberi tempat yang eksklusif. Kelompok musik Mocca yang didaulat untuk menutup Eleven Nationartdictive juga mampu menanamkan memori indah bagi para pengunjung malam itu. (obe)
DOK
MOCCA: Menanamkan memori indah pada pengunjung Eleven Nationartdictive.
Drum
Niko Nama: Nikodemus Pratama Kuliah: STP Ampta E-Mail: Unique_life86@ yahoo.com
Gitar
Mario Nama: Githrue Mario Kuliah: ADVY Graduate fotografi Swasta E-Mail: suicidevilust@ yahoo.com
Vocal
Komeng Nama: H.Y.D. Aries Utomo Kuliah: Ex Atma Jaya Hukum Ex ADVY E-Mail: gila_desain@ yahoo.com
Bass
Djionk Nama: Angga Aditya P. Kuliah: Ex UII Elektro E-Mail: dijonk@ yahoo.co.id
Gitar
Chrisna Nama: Chrisna Bagus Kuliah: Ex Atma Hukum E-Mail: Chrisna.Bagus@ yahoo.com