LAPORAN INDUSTRI
INDUSTRI BATUBARA INDONESIA
2015
DAFTAR ISI BAB I: PROSPEK INDUSTRI BATUBARA
BAB III: PASAR INDUSTRI BATUBARA
1.1.
3.1.
Peluang Industri Batubara
1.2.
Tantangan Industri Batubara 1.2.1. Isu Utama & Permasalahan Perizinan 1.2.2. Harga Batubara 1.2.3. Pertumbuhan Ekonomi Dunia
1.3.
Kebijakan & Rencana Strategis Pemerintah 1.3.1. Pengembangan Industri Pertambangan Batubara 1.3.2. Peningkatan Konsumsi Batubara Domestik 1.3.3. Penetapan IUP Batubara 1.3.4. Penetapan Harga Batubara 1.3.5. Lokasi Pelabuhan Ekspor Batubara
Pasar Dalam Negeri 3.1.1. Konsumsi 3.1.2. Pangsa Pasar 3.1.3. Pasar Industri Pembangkit Listrik 3.1.4. Pasar Industri Semen 3.1.5. Pasar Industri Metalurgi 3.1.6. Pasar Industri Pupuk 3.1.7. Pasar Industri Tekstil, Kertas, Briket
1.1.1. Peluang Pasar 1.1.2. Potensi Sumber Daya
3.2.
Pasar Luar Negeri 3.2.1. Konsumsi 3.2.2. Pangsa Pasar 3.2.3. Pasar Cina 3.2.4. Pasar India 3.2.5. Pasar Amerika
BAB II: STATISTIK KINERJA INDUSTRI BATUBARA
BAB IV: KINERJA PERUSAHAAN BATUBARA INDONESIA
2.1.
4.1.
Pertumbuhan Industri Batubara Indonesia 2.1.1. Produksi 2.1.2. Ekspor 2.1.3. Penjualan Dalam Negeri 2.1.4. Impor 2.1.5. Supply & Demand 2.1.6. Harga 2.1.7. Sumber Daya dan Cadangan
2.2.
Pertumbuhan Industri Batubara Dunia 2.2.1. Produksi 2.2.2. Ekspor 2.2.3. Impor 2.2.4. Harga 2.2.5. Sumber Daya dan Cadangan
www.indoanalisis.co.id
Posisi Perusahaan terbaik 4.1.1. Peringkat Produksi Terbaik 4.1.2. Peringkat Penjualan Terbaik
4.2.
Kinerja Bisnis Perusahaan Batubara 4.2.1. Adaro Energy 4.2.2. Bukit Asam 4.2.3. Indo TamabangRaya Megah 4.2.4. Bayan Resources 4.2.5. Bumi Resources 4.2.6. Berau Coal 4.2.7. Kideco Jaya Agung 4.2.8. Adimitra Baratama Nusantara 4.2.9. Asmin Koalindo Tuhup 4.2.10. Indomining 4.2.11. Kartika Selabumi Mining
STUDI KINERJA INDUSTRI BATUBARA 2014
i
DAFTAR GAMBAR & TABEL BAB I. PROSPEK INDUSTRI BATUBARA 1.1. Peluang Industri Batubara Grafik 1.1. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Berbagai Sektor Industri, 2015 – 2019 Grafik 1.2. Prediksi Volume Konsumsi Batubara Dunia, 2015 – 2040 Tabel 1.1. Tren Volume Konsumsi Batubara Dunia, 1980 – 2040 Grafik 1.3. Prediksi Konsumsi Batubara Cina, 2010 – 2040 Grafik 1.4. Prediksi Konsumsi Batubara India, 2010 – 2040 Grafik 1.5. Prediksi Volume Konsumsi Batubara Amerika, 2009 – 2040 Grafik 1.6. Pertumbuhan Volume Sumber Daya Batubara 2004 – 2014 Grafik 1.7. Pertumbuhan Volume Cadangan Batubara 2004 – 2014 1.2. Tantangan Industri Batubara Grafik 1.8. Perbandingan Harga Batubara Acuan Indonesia, Australia, dan Columbia, Januari 2009 – Februari 2015 Tabel 1.2. Tren Harga Batubara Acuan Indonesia, Australia, dan Columbia, Januari 2009 – Februari 2015 Grafik 1.9. Perbandingan Harga Batubara Acuan (HBA) dengan Volume Ekspor Setiap Bulan, Januari 2009 – Januari 2015 Tabel 1.3. Tren Harga Batubara Acuan (HBA) dengan Volume Ekspor Setiap Bulan, Januari 2009 – Januari 2015 Grafik 1.10. Perbandingan Harga Batubara Australia dengan Pertumbuhan Ekonomi Cina, India, Indonesia, Amerika, dan Jepang, 2001 – 2019 1.3. Kebijakan & Rencana Strategis Pemerintah Grafik 1.11. Rencana Pemerintah untuk Konsumsi Domestik, Ekspor, dan Produksi Batubara Indonesia, 2015 – 2019 Grafik 1.12. Skema Kebijakan Penetapan Harga Batubara, 2014 Grafik 1.13. Rencana Lokasi Pelabuhan untuk Ekspor Batubara, 2015
BAB II. KINERJA INDUSTRI BATUBARA 2.1. Pertumbuhan Industri Batubara Indonesia Grafik 2.1. Volume Produksi Batubara Indonesia, 2006 – 2014 Grafik 2.2. Volume Penjualan Ekspor Batubara Indonesia, 2006 – 2014 Grafik 2.3. Volume Penjualan Ekspor Batubara Indonesia Berdasarkan Negara Tujuan, 2006 – 2013 Grafik 2.4. Perbandingan Volume dan Nilai Ekspor Batubara Indonesia, 2005 – 2014 Grafik 2.5. Perbandingan Volume dan Nilai Ekspor Batubara Indonesia Setiap Bulan, Januari 2009 – Januari 2015 Grafik 2.6. Volume Penjualan Batubara Dalam Negeri, 2000 – 2014 Tabel 2.1. Volume Penjualan Batubara dalam Negeri berdasarkan Sektor Industri,2000 – 2013
www.indoanalisis.co.id
PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 2015
ii
DAFTAR GAMBAR & TABEL Grafik 2.7. Perbandingan Volume dan Nilai Impor Batubara Indonesia, 2007 – 2014 Grafik 2.8. Supply & Demand Batubara Indonesia, 2006 – 2014 Grafik 2.9. Pertumbuhan Harga Batubara Acuan (HBA) Setiap Bulan, Januari 2009 – Januari 2015 Grafik 2.10. Perbandingan Harga Batubara Acuan (HBA) dengan Volume Ekspor Setiap Bulan, Januari 2009 – Januari 2015 Grafik 2.11. Perbandingan Harga Batubara Acuan (HBA) dengan Nilai Ekspor Setiap Bulan, Januari 2009 – Januari 2015 Grafik 2.12. Jumlah Sumber Daya dan Cadangan Batubara Indonesia, 2004 – 2014 Grafik 2.13. Komposisi Jumlah Sumber Daya berdasarkan Kalori, 2014 Tabel 2.2. Komposisi Jumlah Sumber Daya berdasarkan Kalori dan Spesifikasi, 2014 Grafik 2.14. Komposisi Jumlah Cadangan Berdasarkan Kalori, 2014 Tabel 2.3. Komposisi Jumlah Cadangan Berdasarkan Kalori dan Spesifikasi, 2014 Grafik 2.15. Jumlah Sumber Daya dan Cadangan Batubara Indonesia Berdasarkan Propinsi, 2014 Tabel 2.4. Jumlah Sumber Daya dan Cadangan Batubara Indonesia Berdasarkan Propinsi dan Spesifikasi, 2014 2.2. Pertumbuhan Industri Batubara Dunia Grafik 2.16. Volume Produksi Batubara Enam Negara Produsen Terbesar, 1980 – 20012 Grafik 2.17. Komposisi Enam Negara Produsen Batubara Terbesar, 2012 Grafik 2.18. Prediksi Volume Produksi Negara Utama dan Dunia, 2015 – 2040 Grafik 2.19. Volume Ekspor Batubara Lima Negara Eksportir Terbesar Dunia, 1980 – 2012 Grafik 2.20. Volume Impor Batubara Lima Negara Impor Terbesar Dunia, 1980 – 2012 Grafik 2.21. Perbandingan Harga Batubara Acuan Indonesia, Australia, dan Columbia, Januari 2009 – Februari 2015 Grafik 2.22. Komposisi Cadangan Batubara Dunia Berdasarkan Wilayah, 1992 – 2013 Grafik 2.23. Jumlah dan Presentase Cadangan Batubara 10 Negara Utama, 2013 Tabel 2.5. Cadangan Batubara di Berbagai Negara Dunia, 2013
BAB III. PASAR INDUSTRI BATUBARA 3.1. Pasar Dalam Negeri Grafik 3.1. Volume Konsumsi Batubara Dalam Negeri, 2000 – 2014 Grafik 3.2. Pangsa Pasar Batubara dalam Negeri berdasarkan Sektor Industri, 2012 – 2013 Grafik 3.3. Volume Konsumsi Batubara Oleh Industri Pembangkit Listrik, 2001 – 2013 Grafik 3.4. Volume Konsumsi Batubara Oleh Pembangkit Listrik PLN Berdasarkan Wilayah Kerja/Perusahaan, 2013 Grafik 3.5. Komposisi Bauran Energi yang Digunakan PLN, 2006 – 2013 Grafik 3.6. Konsumsi Batubara PLN Berdasarkan Wilayah dan Anak Perusahaan, 2012 – 2013 Grafik 3.7. Harga Batubara Rata-rata oleh PLN, 2001 – 2013
www.indoanalisis.co.id
PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 2015
ii
DAFTAR GAMBAR & TABEL Grafik 3.8. Harga Batubara Berdasarkan Wilayah Kerja dan Anak Perusahaan PLN, 2012 – 2013 Tabel 3.1. Daftar Pemasok Batubara ke PLN Grafik 3.9. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PLTU, 2015 – 2019 Grafik 3.10. Volume Konsumsi Semen Dalam Negeri, 2002- 2014 Grafik 3.11. Volume Konsumsi Semen Berdasarkan Wilayah di Indonesia, 2012 – 2014 Grafik 3.12. Volume Konsumsi Batubara Oleh Industri Semen & Keramik, 2001 – 2013 Grafik 3.13. Volume Konsumsi Batubara PT. Semen Indonesia, 2011 – 2013 Grafik 3.14. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Industri Semen, 2015 – 2019 Grafik 3.15. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Semen Indonesia, 2015 – 2019 Grafik 3.16. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Holcim, 2015 – 2019 Grafik 3.17. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Industri Pupuk, 2015 – 2019 Grafik 3.18. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Pupuk Sriwijaya, 2015 – 2019 Grafik 3.19. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Pupuk Iskandar Muda, 2015 – 2019 Grafik 3.20. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Pupuk Kujang Cikampek, 2015 – 2019 Grafik 3.19. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Petrokimia Gresik, 2015 – 2019 Grafik 3.20. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Pupuk Kalimantan Timur, 2015 – 2019 Grafik 3.21. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Industri Metalurgi, 2015 – 2019 Grafik 3.22. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Krakatau Steel dan Anak Perusahaan, 2015 – 2019 Grafik 3.23. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Antam, 2015 – 2019 Grafik 3.24. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Vale, 2015 – 2019 Grafik 3.25. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Industri Tekstil, 2015 – 2019 Grafik 3.26. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Industri Kertas, 2015 – 2019 Grafik 3.27. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Industri Briket, 2015 – 2019 3.2. Pasar Luar Negeri Grafik 3.28. Volume Konsumsi Batubara Enam Negara Utama Dunia, 1980 – 2012 Grafik 3.29. Prediksi Volume Konsumsi Batubara Dunia, 2015 – 2040 Grafik 3.30. Pangsa Pasar Penjualan Ekspor Batubara Indonesia Berdasarkan Negara Tujuan, 2012 – 2013 Tabel 3.2. Volume Penjualan Ekspor Batubara Indonesia Berdasarkan Negara Tujuan, 2006 – 2013 Grafik 3.31. Komposisi Pemasok Batubara ke Cina Berdasarkan Asal Negara, 2012 Grafik 3.32. Volume Konsumsi Cina Terhadap Batubara, 2000 – 2012 Grafik 3.33. Prediksi Volume Konsumsi Cina Terhadap Batubara, 2015 – 2040 Grafik 3.34. Prediksi Komposisi Konsumsi Cina Terhadap Batubara Berdasarkan Sektor Industri, 2020 & 2040 Grafik 3.35. Volume Impor Batubara India, 2009 – 2013 Grafik 3.36. Prediksi Volume Konsumsi Batubara India, 2015 – 2040 Grafik 3.37. Volume Konsumsi Batubara Amerika Berdasarkan Sektor Industri, 2007 – 2013 Grafik 3.38. Prediksi Volume Konsumsi Batubara Amerika, 2009 – 2040
www.indoanalisis.co.id
PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 2015
ii
DAFTAR GAMBAR & TABEL BAB IV. KINERJA PERUSAHAAN BATUBARA INDONESIA 4.1. Posisi Perusahaan Terbaik Grafik 4.1. Peringkat Produksi Perusahaan Batubara Indonesia, 2009 – 2014 Grafik 4.2. Peringkat Penjualan Perusahaan Batubara Indonesia, 2010 – 2014 4.2. Kinerja Bisnis Perusahaan Batubara.. Grafik 4.3. Struktur Bisnis Adaro Energy dan Anak Perusahaannya Grafik 4.4. Kinerja Produksi Batubara Adaro Indonesia, 1992 – 2014. Grafik 4.5. Kinerja Penjualan Batubara Adaro Indonesia, 1992 – 2014 Grafik 4.6. Komposisi Volume Penjualan Batubara Dalam Negeri Vs Ekspor dari Adaro Energy, 2005 – 2013 Grafik 4.7. Pangsa Pasar Penjualan Batubara Adaro Energy, 2013 Grafik 4.8. Pangsa Pasar Penjualan Batubara Adaro Energy Berdasarkan Negara, 2012 – 2013 Grafik 4.9. Pangsa Pasar Penjualan Batubara Adaro Energy Berdasarkan Industri, 2012 – 2013 Tabel 4.1. Sumber Daya dan Cadangan Batubara Adaro Energy, 2013 Grafik 4.10. Lokasi Operasional Pertambangan Batubara Adaro Energy dan Anak Perusahaannya Tabel 4.2. Kinerja Keuangan Adaro Energy, 2008 – 2013 Grafik 4.11. Pendapatan dan Keuntungan Bersih Adaro Energy, 2008 – 2013 Grafik 4.12. Struktur Bisnis PT Bukit Asam dan Anak Perusahaannya Grafik 4.13. Volume Produksi Batubara PT Bukit Asam, 2002 – 2015. Grafik 4.14. Volume Penjualan dan Prediksi Penjualan Batubara PT Bukit Asam, 2002 – 2017 Grafik 4.15. Komposisi Pangsa Pasar Penjualan Batubara PT Bukit Asam, 2013 – 2014 Grafik 4.16. Pangsa Pasar Penjualan Batubara PT Bukit Asam Berdasarkan Negara, 2013 – 2014 Grafik 4.17. Harga Rata-rata Batubara PT Bukit Asam untuk Pasar Domestik dan Pasar Ekspor, 2008 – 2014 Grafik 4.18. Total Sumber Daya dan Cadangan Batubara PT Bukit Asam, 2014 Grafik 4.19. Lokasi Operasional PT Bukit Asam dan Anak Perusahaannya, 2014 Grafik 4.20. Penjualan dan Laba Bersih PT Bukit Asam, 2009 – 2013 Tabel 4.3. Kinerja Keuangan Perusahaan PT Bukit Asam, 2009 – 2013 Grafik 4.21. Struktur Bisnis Indo Tambangraya Megah dan Anak Perusahaannya Grafik 4.22. Volume Produksi Batubara Indo Tambangraya Megah Berdasarkan Anak Perusahaan, 2009 – 2014 Grafik 4.23. Volume Penjualan Batubara Indo Tambangraya Megah Berdasarkan Anak Perusahaan, 2010 – 2014 Grafik 4.24. Volume Penjualan Batubara Indo Tambangraya Megah Berdasarkan Negara, 2009 – 2014 Grafik 4.25. Harga Batubara Indo Tambangraya Megah, 2010 – 2014 Grafik 4.26. Pangsa Pasar Penjualan Batubara Indo Tambangraya Megah Berdasarkan Negara, 2011 – 2013 Grafik 4.27. Sumber Daya dan Cadangan Batubara Indo Tambangraya Megah dan Anak Perusahaannya, 2014
www.indoanalisis.co.id
PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 2015
ii
DAFTAR GAMBAR & TABEL Grafik 4.28. Lokasi Operasional Indo Tambangraya Megah dan Anak Perusahaannya, 2014 Tabel 4.4. Sumber Daya dan Cadangan Batubara Indo Tambangraya Megah dan Anak Perusahaannya, 2011 – 2013 Grafik 4.29. Pendapatan dan Keuntungan Bersih Indo Tambangraya Megah, 2009 – 2014 Tabel 4.5. Kinerja Keuangan Indo Tambangraya Megah, 2009 – 2013 Grafik 4.30. Struktur Bisnis Bayan Resources Grafik 4.31. Volume Produksi Batubara Bayan Resources, 2008 – 2013 Grafik 4.32. Volume Penjualan Batubara Bayan Resources, 2009 – 2013 Grafik 4.33. Pangsa Pasar Batubara Bayan Resources, 2013 Grafik 4.34. Nilai Penjualan Batubara Bayan Resources Berdasarkan Segmen Pasar, 2011 – 2013 Tabel 4.6. Sumber Daya dan Cadangan Batubara Bayan Resources, 2013 Grafik 4.35. Pendapatan dan Keuntungan Bersih Bayan Resources, 2009 – 2013 Tabel 4.7. Kinerja Keuangan Bayan Resources, 2010 – 2013 Grafik 4.36. Struktur Bisnis BUMI Resources Grafik 4.37. Biaya Produksi Batubara BUMI, KPC, dan Arutmin, 2010 – 2012 Grafik 4.38. Volume Pertambangan Batubara KPC & Arutmin, 2011 – 2013 Grafik 4.39. Volume Produksi Batubara KPC & Arutmin, 2011 – 2013 Grafik 4.40. Volume Produksi Batubara Arutmin Berdasarkan Wilayah Kerja, 2011 – 2012 Grafik 4.41. Volume Pertambangan Batubara Arutmin Berdasarkan Wilayah Kerja, 2011 – 2012 Grafik 4.42. Volume Produksi Batubara KPC Berdasarkan Wilayah Kerja, 2011 – 2012 Grafik 4.43. Volume Pertambangan Batubara KPC Berdasarkan Wilayah Kerja, 2011 – 2012 Grafik 4.44. Volume Penjualan Batubara KPC & Arutmin, 2011 – 2013 Grafik 4.45. Volume Penjualan Batubara Arutmin Berdasarkan Wilayah Kerja, 2011 – 2012 Grafik 4.46. Pangsa Pasar Batubara Bumi Resources Berdasarkan Negara, 2012 Tabel 4.8. Volume Penjualan Batubara BUMI Resources Berdasarkan Negara, 2012 Tabel 4.9. Sumber Daya dan Cadangan Batubara KPC, 2011 – 2012 Tabel 4.10. Sumber Daya dan Cadangan Batubara Arutmin, 2011 – 2012 Grafik 4.47. Lokasi Opersional Kaltim Prima Coal (KPC), 2013 Grafik 4.48. Lokasi Operasional Arutmin, 2013 Grafik 4.49. Penjualan dan Laba Bersih BUMI Resources, 2009 – 2013 Tabel 4.11. Kinerja Keuangan BUMI Resources, 2009 – 2013 Grafik 4.50. Volume Produksi Batubara Berau Coal, 2009 – 2013 Grafik 4.51. Volume Penjualan Batubara Berau Coal, 2009 – 2013 Grafik 4.52. Pangsa Pasar Batubara Berau Coal, 2011 – 2012 Grafik 4.53. Jumlah Sumber Daya dan Cadangan Batubara Berau Coal, 2012
www.indoanalisis.co.id
PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 2015
ii
DAFTAR GAMBAR & TABEL Tabel 4.12. Sumber Daya Batubara Berau Coal, 2012 Grafik 4.54. Lokasi Operasional Berau Coal, 2012 Grafik 4.55. Pendapatan Berau Coal Berdasarkan Perusahaan Pembeli, 2011 – 2013 Grafik 4.56. Pendapatan Berau Coal Berdasarkan Negara Target Penjualan, 2011 – 2013 Grafik 4.57. Kinerja Penjualan dan Laba Bersih Berau Coal, 2010 – 2013 Tabel 4.13. Kinerja Keuangan Berau Coal, 2008 – 2013 Grafik 4.58. Volume Produksi Batubara Kideco Jaya Agung, 1998 – 2013 Grafik 4.59. Volume Penjualan Batubara Kideco Jaya Agung, 2000 – 2013 Grafik 4.60. Pangsa Pasar Penjualan Batubara Kideco Jaya Agung, 2012 Grafik 4.61. Sumber Daya dan Cadangan Batubara Kideco Jaya Agung, 2012 Grafik 4.62. Lokasi Operasional Kideco Jaya Agung Grafik 4.63. Kinerja Penjualan dan Laba Bersih Kideco Jaya Agung, 2008 – 2013 Tabel 4.14. Kinerja Keuangan Kideco Jaya Agung, 2008 – 2013 Grafik 4.64. Kinerja Operasional PT. Adimitra Baratama Nusantara, 2008 – 2013 Grafik 4.65. Pangsa Pasar PT. Adimitra Baratama Nusantara Grafik 4.66. Lokasi Operasional PT. Adimitra Baratama Nusantara Grafik 4.67. Kinerja Operasional PT. Asmin Koalindo Tuhup, 2009 -2011 Grafik 4.68. Pangsa Pasar PT. Asmin Koalindo Tuhup, 2011 Grafik 4.69. Lokasi Operasional PT. Asmin Koalindo Tuhup Grafik 4.70. Kinerja Operasional PT. Indomining, 2007 – 2012 Grafik 4.71. Pangsa Pasar dan Penjualan PT. Indomining, 2009 – 2011 Grafik 4.72. Lokasi Operasional PT. Indomining Grafik 4.73. Kinerja Operasional PT. Kartika Selabumi Mining 2007 – 2011 Grafik 4.74. Pangsa Pasar PT. Kartika Selabumi Mining Grafik 4.75. Lokasi Operasional PT. Kartika Selabumi Mining Grafik 4.76. Kinerja Opeasional PT. Toba Bara Sejahtera, 2008 – 2013 Grafik 4.77. Pangsa Pasar PT. Toba Bara Sejahtera Grafik 4.78. Lokasi Operasional PT. Toba Bara Sejahtera Grafik 4.79. Kinerja Operasional PT. Mahakam Sumber Jaya, 2011 – 2013 Grafik 4.80. Pangsa Pasar PT. Mahakam Sumber Jaya Grafik 4.81. Lokasi Operasional PT. Mahakam Sumber Jaya
www.indoanalisis.co.id
PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 2015
ii
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Laporan
Analisis kami fokus pada pemaparan potensi sumber daya, peluang
Industri: Studi Kinerja Industri Batubara Indonesia edisi 2015 telah
pasar, dan tantangan bisnis yang ada, dengan mengacu pada data-
selesai. Laporan Industri ini ditujukan untuk membantu para
data bisnis yang terbaru dan terpercaya yang kami dapatkan dari
pengusaha, profesional bisnis, dan investor dalam melihat lebih
sumber-sumber terbaik. Sehingga, analisis dan informasi ini dapat
dalam mengenai Industri Batubara di Indonesia dan di dunia.
berguna dalam proses pengambilan keputusan bisnis yang matang.
IndoAnalisis berdiri sejak awal 2012 oleh orang-orang yang telah
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap kami. Semoga apa yang
berpengalaman di dunia profesional sebagai analis bisnis, konsultan
kami hasilkan ini dapat membantu Anda sebaik mungkin dalam
strategi bisnis dan para penulis bisnis di beberapa media.
mencapai tujuan Anda.
Visi IndoAnalisis adalah menjadi partner utama para perusahaan di Indonesia dalam hal ketersediaan referensi bisnis dan investasi. Misi dari IndoAnalisis adalah fokus menyediakan berbagai Studi Analisis,
Salam
Profil Perusahaan & Industri, dan Buku Data yang lengkap mengenai
IndoAnalisis
industri-industri di Indonesia sehingga dapat menjadi referensi bisnis dan investasi bagi para pengusaha, profesional bisnis, dan investor.
www.indoanalisis.co.id
PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 2015
iii
METODOLOGI
Industry Research Ministry of Mining & Energy
Company Data (Annual Reports)
BPS Publication
Economics & Trade Association
Final Reports & Database
Industry, Market, & Company Analysis Industry Association
Others Sources
www.indoanalisis.co.id
Data Validation & Processing
PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 2015
iv
SUMBER DATA Dalam melakukan riset industri, kami menggunakan berbagai data dari berbagai sumber yang terpercaya untuk mendukung analisis yang lebih tepat dan terbaru.
Selain menggunakan data dari sumber-sumber tersebut, kami juga melakukan pengolahan data dengan menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan hasil analisis dan informasi baru. Untuk tambahan, kami menggunakan beberapa sumber media terpercaya untuk mendapatkan
berita terbaru seputar industri Batubara.
Sumber-sumber tersebut antara lain:
Sumber-sumber tersebut antara lain:
1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
14. Laporan Tahunan PT Indo TambangRaya Megah
2. Badan Geologi, Kementerian ESDM
15. Laporan Tahunan PT Bumi Resources
3. Bank Indonesia
16. Laporan Tahunan Bayan Resources
4. Badan Pusat Statistik (BPS)
17. Laporan Tahunan PT Indika Energy
5. US Energy Information Administration (EIA)
18. Laporan Tahunan PT Bukit Asam
6. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI – ICMA)
19. Laporan Tahunan PT Berau Coal
7. International Monetary Fund (IMF)
20. Laporan Tahunan PT Kideco Jaya Agung
8. Index Mundi
21. Laporan Tahunan PT Semen Indonesia
9. British Petroleum, Statistical Review of World Energy
22. Laporan Tahunan PT Indocement Tunggal Perkasa
10. China Custom Statistic
23. Website PT Adimitra Baratama Nusantara
11. Kementerian Batubara India
24. Website Asmin Kolaindo Tuhup
12. Statistik Tahunan PT PLN
25. Website PT Indomining
13. Laporan Tahunan PT Adaro Energy
26. Berbagai sumber lainnya termasuk portal berita online di Indonesia
www.indoanalisis.co.id
STUDI KINERJA INDUSTRI BATUBARA 2014
ix
I. PELUANG INDUSTRI BATUBARA
CONTOH TAMPILAN
1.1.1. PELUANG PASAR Pasar Dalam Negeri (Domestik)
160
Batubara merupakan salah satu sumber daya energi yang sangat dibutuhkan dalam dunia industri. Baik industri dalam negeri maupun industri luar negeri. Besarnya kebutuhan terhadap batubara terus meningkat setiap tahun, khususnya kebutuhan untuk berbagai industri dalam negeri.
140
Berdasarkan rencana yang dibuat Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), alokasi kebutuhan batubara untuk konsumsi dalam negeri naik tiap tahun. Pada tahun 2015 ini, Kementerian ESDM memprediksi kebutuhan batubara untuk dalam negeri sekitar 92,31 juta ton
100
Besarnya alokasi kebutuhan batubara untuk industri dalam negeri diharapkan bisa di atas 25% dari total produksi batubara Indonesia. Karena sampai saat ini, masih sekitar 80% dari total produksi batubara Indonesia dialokasikan untuk pasar luar negeri (ekspor).
60
Mayoritas kebutuhan batubara dalam negeri, dialokasikan untuk sektor industri pembangkit listrik. Besarnya mencapai sekitar 80% dari total konsumsi batubara dalam negeri. Hal ini dikarenakan, batubara menjadi bahan bakar berbiaya murah untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
20
Setiap tahunnya, diprediksi sampai 2019, masih akan didominasi oleh pembangkit listrik. Hal ini seiring langkah dari PLN untuk terus meningkatkan kapasitas pembangkit listrik dalam memenuhi kebutuhan listrik yang semakin tinggi di berbagai daerah di Indonesia. Belum lagi untuk kebutuhan listrik industri swasta (pembangkit swasta). Secara umum, setiap tahunnya, kebutuhan batubara oleh berbagai sektor industri di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan grafik di atas, terlihat pertumbuhan kebutuhan batubara untuk berbagai sektor Industri di Indonesia sampai tahun 2019. Hal ini menjadi sebuah peluang bisnis yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri batubara dalam negeri.
(Juta Ton)
120
80
40
0
2015
2016
2017
2018
2019
PLTU*
74,00
86,00
103,00
106,00
119,00
Semen
10,54
10,88
11,83
12,45
13,21
Pupuk
1,31
1,98
1,99
6,87
11,07
Metalurgi
3,58
4,65
4,65
4,65
4,65
Tekstil
2,20
2,39
2,59
2,79
3,02
Kertas
0,65
0,70
0,76
0,82
0,88
Briket
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
Total
92,31
106,63
124,85
133,61
151,86
Grafik 1.1. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Berbagai Sektor Industri, 2015 - 2019 Sumber: IndoAnalisis, diolah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
www.indoanalisis.co.id
PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 2015
2
DAFTAR PEMBELI LAPORAN INDUSTRI INDOANALISIS
PT. INDO ANALISIS Multika Building 2nd Floor – Suite 207 Jl. Mampang Prapatan Raya Kav. 71 – 73, Jakarta Selatan 12790 – Indonesia Phone: +62 21 5050 2048 - 49 | Email: marketing@indoanalisis.co.id | www.indoanalisis.co.id
FORM PEMESANAN DAFTAR PESANAN Judul Laporan
STUDI KINERJA INDUSTRI BATUBARA 2015 ………………………………..
Format
Harga (Rp)
Industry Report* + Data Excel**
6.750.000
……………
…………..
Jumlah
Total (Rp)
…….
……………………..
…….
……………………..
Kepada Yth, PT. Indo Analisis Phone : 021 5050 2048 - 49 Email : marketing@indoanalisis.co.id
PILIHAN CARA PEMBAYARAN ………………………………..
……………
…………..
…….
……………………..
Pembayaran dengan Transfer Perbankan
………………………………..
…………
…………..
…….
……………………..
Pembayaran dengan Kartu Kredit
Total
……………………..
(Terdapat tambahan biaya transaksi 3% dari nilai transaksi)
*Industri Report: Buku Laporan Industri (Hardcopy) **Data Excel: CD berisi Data + Grafik dalam Format Excel (Softcopy)
TANDA TANGAN
PROFIL PEMESAN Nama
: …………………………………………………………………………………………………………………………………………
Perusahaan
: …………………………………………………………………………………………………………………………………………
Jabatan
: …………………………………………………………………………………………………………………………………………
No. Telepon/HP Alamat Pengiriman
: …………………………………………………………………………………………………………………………………………
……….………….…… / ………… / ……..……………….. 2015
: …………………………………………………………………………………………………………………………………………
: ………………………………………………………………………………………………………………………………………… : …………………………………………………………………………………………………………………………………………
( ………………………………………………...………………………)
: ………………………………………………………………………………………………………………………………………… www.indoanalisis.co.id | marketing@indoanalisis.co.id | Corporate: 021 5050 2048 – 49