E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Page 1

SEBUAH CATATAN


UNDANGAN TURUN TANGAN BY ANIES BASWEDAN


Yth. Para Relawan Kelas Inspirasi di tempat

Saya menulis surat ini untuk menegaskan apresiasi kita semua atas kesediaan Anda menjadi sumber inspirasi besok. Saat briefing beberapa waktu yang lalu, kita bertemu dengan begitu banyak teman baru. Besok, saat Anda mendatangi sekolah, boleh jadi Anda merasa belum kenal dekat temanteman yang bertugas bersama di sekolah itu. Tapi saya yakin bahwa sesungguhnya kita semua sudah sangat saling kenal. Anda dan teman-teman semua yang hadir di SD itu adalah anak-anak negeri yang di hatinya mengakar rasa cinta yg luar biasa kepada Indonesia kita. Anda menyatakan siap ambil cuti, mau jadi guru sehari. Anda siap untuk repot-repot karena cintanya kepada bangsa ini. Profesi bisa lain, sektor boleh beda tapi cinta kita kepada bangsa ini sama-sama dalam, tulus dan sepenuh hati. Itulah kesamaan identitas kita semua. Itulah kesamaan para pengajar Kelas Inspirasi ini. Cinta bangsa itulah yang membawa Anda pilih turun tangan, ikut mewarnai masa depan. Besok Anda akan mengajar. Anda bersiap menyongsong anak-anak SD itu dan mereka pun menanti kedatangan Anda.


Datangi mereka dengan hati dan sepenuh hati. Peragakan cara Anda meraih keberhasilan, tunjukkan bahwa integritas, kompetensi, kerja keras, ketangguhan dan kemandirian adalah resep yang powerful. Izinkan mereka terpana, ajak mereka bermimpi, lepaskan imajinasi itu melangit, biarkan mata mereka berbinar melihat Anda dan mendengar cerita Anda. Ya, secara fisik Anda cuma beberapa jam di sekolah itu, tetapi inspirasi yang Anda tanamkan bisa hidup amat lama, bisa tumbuh amat kuat. Anda datang dengan hati, dan merekapun akan menerima Anda dengan hati. Kehadiran dengan hati itu sungguh dahsyat efeknya. Anda bisa menginspirasi mereka, yang efeknya amat panjang. Biarkan cerita Anda, wajah Anda, ketulusan Anda dan semangat Anda jadi bagian dari narasi mimpi mereka. Semoga, suatu saat kelak, mereka jadi seseorang dan bercerita bahwa inspirasinya tumbuh saat Anda, kakak sebangsanya, datang ke sekolahnya. Biarkan mereka menyimpan cerita Anda sebagai bagian dari semangat memenangkan masa depannya. Anak-anak memang perlu dirangsang untuk menerbangkan mimpinya amat tinggi, lalu lewat kerja keras yang cerdas dan doa yang tulus mereka diajak untuk -bukan cuma meraih mimpi- tapi diajak untuk melampaui mimpinya. Ya, ajaklah mereka untuk melampaui mimpinya.

Anda -dan para guru di SD itu- akan bisa berkata kepada diri sendiri bahwa Anda bukan bagian dari yang menggerogoti bangsa apalagi merusak tatanan masa depan. Anda dan semua guru SD itu adalah bagian dari yang ikut menanamkan bibit masa depan yang lebih baik. Sekecil apapun bibit yang Anda rasa telah ditanamkan, ia bisa tumbuh amat besar dan melampaui dugaan kita. Selamat bertugas, selamat menanamkan bibit semangat, selamat menumbuhkan mimpi. Pada anak-anak SD itu ada pantulan wajah masa depan Indonesia kita. Besok Anda akan jadi saksi awal dan jadi pewarna atas potret masa depan negeri kita. Di depan ruang kelas itu, setiap menit, setiap gerak dan setiap tutur Anda adalah pewarna masa depan itu. Warnailah masa depan itu dengan kecemerlangan. Sekali lagi, selamat menginspirasi. Salam hangat, Anies Baswedan


“MATA-MATA YANG BERBINARBINAR MEMBUAT TIDAK HANYA MEREKA YANG TERINSPIRASI MELIHAT KAMI, TAPI KAMI PUN MERASA SEMANGAT MEREKA MEMBUAT KAMI INGIN LEBIH BAIK LAGI.”

Shaulina Margaretha - Pelaut


K elas Inspirasi 2 Rabu 20 February 2013 K elompok 1—SD Palmerah 0 1

K elas Inspirasi. Satu hari yang berbeda dalam hidup kami. B ercerita. B erbagi. Mendengarkan. Menjaw ab. Membangun mimpi. Demi masa depan anak Indonesia. Pulung Bimantoro – Insinyur & Pengusaha “Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan mengajar Sekolah Dasar ini. Saya banyak mendapatkan pelajaran disini, saya banyak belajar “kesabaran”. Shoumi Damayanti – Bankers “Siapa menginspirasi siapa” Arie Parikesit – Konsultan Kuliner “Senang dan terharu melihat binar ketertarikan mereka akan profesi kita.” Nindi Sitepu – Psikolog “Sangat membuka pikiran betapa anak -anak Indonesia sebenarnya memiliki semangat yang tinggi untuk menjadi hebat, dan tugas kita adalah untuk terus memberikan dorongan bahwa mereka bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan! Salut juga untuk para guru!” Shaulina Margaretha – Pelaut “Mata -mata yang berbinar-binar melihat besarnya kapal yang pernah menjadi tempatku belajar dan bekerja. Serta pertanyaan-pertanyaan yang membuat tidak hanya mereka yang terinspirasi melihat kami, tapi saya pun merasa semangat mereka membuat saya ingin lebih baik lagi..” Januar Tiarza – Pos Indonesia “Luar biasa semangat anak -anak SD Palmerah untuk menggapai cita-cita dan meraih mimpi!” Titaz Permatasari – Relasi Media & Publikasi “Kenyataan bahwa kita bisa memberikan inspirasi, semangat dan harapan bagi mereka untuk tetap semangat menggapai cita-cita adalah hal yang tak ternilai harganya. Dan, rasanya nggak sah kalo nggak ngajar kelas satu. Pengalaman yang cihuy! ” Wirawan Prasetyo —Fotografer “ Menjadi tukang foto keliling di Kelas Inspirasi ini bikin saya bisa masuk keluar kelas semaunya dan melihat respon kelas dengan profesi yang berbeda-beda. Sebuah inspirasi tersendiri bahwa anak -anak harus diajak untuk bermimpi, berimajinasi dan berusaha mewujudkan cita-citanya.” Andrianto Soekarnen—Fotografer “Melihat semangat anak -anak ini bikin kita juga semangat!”


“Sehari untuk Selamanya�

Ahmad Muam : Semalam hp berdering2 .. tentunya teman2 juga menerima banyak sms dari anak2 fans dari SDN 03...harap dijawab ya. .. (kayak artis saja)

SDN 03 Palmerah Kelompok 2

ita ayunov @putu sederhana k ta tida D Ternya irasi anak S p s in g n me si g profe tentan i SAHA d uhan PENGU spirasi. Oh T n I s ) @Kela tang :) menan t g s i in

Subuh, 20 Februari 2013. 11 orang setengah limbung menuju kawasan Slipi. Mendadak tegang saat melewati gerbang SDN 03 Palmerah Jakarta Barat. Yang mengaku lapar, tetiba kenyang, yang mengantuk sontak segar, segala macam perasaan larut melihat keriuhan penghuni sekolah. Kami yang katanya kaum profesional, datang dengan satu misi, menginspirasi murid-murid SDN 03 Palmerah untuk berani bermimpi dan membuka cakrawala bahwa cita-cita tidak berakhir dalam tiga pilihan belaka.

anata @Okka_wir foto u/ hrs pilih 50 irasi, ga @kelasInsp ya iap foto pun gampang. T cerita yg 264 foto +_+ lucu..*msh

Kami tawarkan 11 lilin inspirasi, dan mereka menitipkan ratusan lilin harapan yang siap menerangi. Kami merasa terhormat dapat melihat gelak tawa anak-anak Indonesia dan bersama merajut cita-cita. Terima kasih Kelas Inspirasi, terima kasih seluruh murid dan guru SDN 03 Palmerah!

n Rifki Arifudi h las 2 gw suru pas ketua ke i d an, pas maju ke dep ar... h menghind la a m n ti ke de n". kut dimaka katanya "ta

@kokoiang Lagu "Lihat Senyum Me reka" (Theme song @KelasInspirasi) Terngi ang2 terus nih... Ahahahaha #gagalmov eon

@ariesad har Klo mbak mantan s ms "ohhh itu pertan " da klo anak S gau usah dibales, D sms "oh hh", mlh sms lg "ba les knapa kak“ Nanda Eri Jadi ke re-c an : harge nih energi posi tif yg bikin hidup lbh optimis..

@dwitaboestam am Masih geleng2 ka lo inget murid2 SD tadi cu ma ketemu gw 1/2 jam di pa gi hari, sampe sore masih inget nama gw, kece! @KelasIn spirasi

Salita Natassa : Ketika kita ik hlas berbagi, hasiln ya lbh poll dibanding gaj ian bulanan

@ Goo ogiesa so d lif men e, disa ngko jala at k n kita kan pa ita bs ssio seka m n kary engha ligus silka a2 y n gb bg s ermanf osia aat l


SDN Jalan Palmerah 05 Pagi Palmer ah Utar a No.80, Jakarta Ber awal dari 8 pengajar, 2 fotogr afer, dan 1 videogr afer, akhirnya hanya tersisa 5 pengajar dan 1 fotogr afer yang masih setia dengan k omitmennya untuk meluangkan waktu sehari pada tanggal 20 Februari 2013. Semua rencana dan pembagian k elas yang sudah dibuat pun harus dir ombak pada pagi hari itu juga. Kar ena hanya ada lima pengajar sedangkan jumlah k elas ada enam, akhirnya kami membuka sekat pembatas ruang k elas tiga dan k elas empat. Sebuah tantangan untuk mengajar 2 k elas sekaligus! Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Apalagi kami dibantu tiga r elawan yang merupakan sahabat-sahabat sendiri. Mereka membantu kami menjadi fotogr afer, videogr afer, dan time k eeper. Sebuah bukti kalau banyak yang ingin ber gabung dengan Kelas Inspir asi. Sebuah bukti masih ada or ang-or ang yang tulus untuk berbagi demi negeri.

KAKAK DOKTER

KAKAK PETU ALANG

KAKAK ARSITEK

KAKAK K OKI

KAKAK PIL OT

JURU REKAM

JURU PO TRET

Think big, start small, act now! Terima kasih sudah menyatukan kami semua dalam satu wadah, Kelas Inspirasi!

JURU PO TRET

PENJAGA W AKTU



Sebuah Catatan Hari I nspirasi oleh Kelompok 5 di SDN Gandaria Utara 03 P agi—J akarta Selatan

Layaknya cita-cita yang serupa benih dalam benak dan hati anak -anak Indonesia, demikian pula inspirasi dari kita para relawan pengajar. Dengan mengajar sehari di SDN Gandaria Utara 03 Pagi , kami berharap telah sukses menanam benih inspirasi , membekali mereka dengan pupuk jujur, kerja keras, pantang menyerah , dan mandiri , agar mereka mampu merawat benih tersebut, sehingga akhirnya tumbuh menjadi pohon yang kokoh, rimbun, dan buahnya (cita-cita mereka yang terwujud) bisa dinikmati oleh seluruh khalayak negeri.

“Setelah mengajar di 3 kelas sekolah ini, saya baru menyadari betapa sulitnya menjadi guru. Sebuah pekerjaan sangat mulia yang harus dilaksanakan dengan penuh dedikasi tinggi. Pantas guru dijuluki “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”. Salut kepada guru dan program Kelas Inspirasi, khususnya kelompok 5. Top Markotop.” —Emil Arifin “Bukannya bagi -bagi inspirasi, justru kebanjiran inspirasi sebagai relawan program Kelas Inspirasi. What a heartwarming experience .” —Satwika C. Heniono

“Kelas Inspirasi adalah aksi membangun negeri . Indonesia membutuhkan ini, agar kita bisa saling mengerti dan memahami lalu bertindak dengan hati. Betapa pentingnya pendidikan bagi anak negeri agar mampu berdikari dan meraih mimpi.” —Hatta Bagus Himawan

“ Hari ini adalah bagian saya untuk ikut menyalakan mimpi dan semangat anak Indonesia. Semoga suatu hari nanti mereka akan melakukan hal yang sama, yaitu berkontribusi bagi Indonesia.” —Amin Setyawan

“Amazingly excited and learnt a lot from teachers, students and other team members of #KelasInspirasi.” —Selvani Antoni

“Saya melihat kepolosan dan ketulusan dalam diri anak -anak. Saya berharap tidak menyesatkan mereka di kemudian hari, agar Indonesia menjadi lebih besar dengan kejujuran, kerja keras, sikap pantang menyerah, dan kemandirian bangsanya.” —Hari Susanto S


“KETIKA NIAT DARI HARI TERSULUT, MENYAMBAR CEPAT, PIJARAN API INSPIRASI BERPENDAR TERANG PADA ANAK-ANAK, GURU DAN RELAWAN. SINARNYA MEMBEKAS KUAT KARENA IA AKAN MENERANGI HATI KITA, SELAMANYA.” Reno Andam Suri - Entrepreneur



“Saya mau jadi pilot”.

S

“Saya mau jadi dokter”. “Saya mau jadi pemain bola” Sungguh menyenangkan mendengar antusiasme anakanak ketika ditanya apa cita-cita mereka. Tapi yang paling membuat saya tersentuh yaitu ketika A (kelas 5) berkata perlahan kepada saya: “Saya mau jadi peneliti klinis Bu. Saya ingin menemukan obat untuk adik saya yang sakit. Saya ingin membanggakan orang tua saya ...”

eru banget ngeliat semangat anakanak SD ngedengerin cerita kita tentang profesi kita. Terharu baca tulisan mereka tentang cita-cita mereka. Dan makin berharap semoga mereka dapat mencapai cita-cita yang mereka tulis dan gambarkan di akhir sesi Kelas Inspirasi kemarin.

T

ernyata respon anak-anak sangat antusias maju kedepan apalagi saat peragaan satelit merekam permukaan bumi, saat yang bikin heboh itu adalah ketika saya menunjukan foto citra Negara Indonesia dari sabang sampai meraukenya dan kita menyanyikan bareng lagu dari sabang sampai merauke seneng rasanya anak-anak walaupun K-pop mendunia dan udah meracuni lagu anakanak (menurut saya) tetapi mereka tetap apal juga melantunkan lagu nasional...

K

ami sangat berterima kasih, karena selama ini anak-anak hanya bisa bermimpi tetapi belum tahu arah pastinya. Dengan kehadiran kakak-kakak dari Kelas Inspirasi mereka akan menyadari bahwa untuk menggapai mimpi dibutuhkan kerja keras. Mudah-mudahan kehadiran kakak-kakak bisa menjadi motivasi bagi mereka. Pesan : KELAS INSPIRASI, Teruslah membantu mencerdaskan dan membangun mimpi anak-anak Indonesia.

W

ow, Kls 1 & 2! Alih-alih obrol pesawat malah tangkap capung nyasar. Tapi kok bisa bertanya setara pilot baru?

Di sesi akhir … sebagian bercita2 peneliti klinis & pilot. Lagi2, ada tanya malah ala pakar mesin pesawat kls dunia. Jadinya saya justru belajar dari siswa (dg strata sosial ternyata ada “menengah”-nya) terlebih pd para guru: “pahlawan tanpa tanda jasa”. Termasuk pd penyelenggara yg … “ngga minat blusukan?”

M

elihat kegiatan sharing dan berbagi dari lensa kamera saya, saya merasa beruntung bisa menjadi bagian dari gerakan ini. Pendidikan dan cita-cita merupakan fondasi setiap anak untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik. Mudah-mudahan gerakan seperti ini bisa diteruskan dan dikembangkan di masa mendatang untuk Indonesia yang lebih baik.

S

atu hal yang saya rasakan selama mengajar kemarin adalah... jadi guru SD itu ternyata melelahkan sekali. Serius, lho. Anak-anak sekarang rupanya sangat aktif. Tapi jelas SERU! Dan jika ditanya apakah saya ingin mengajar lagi? Tentu saja! Tiap bulan kalau bisa. Hahaha! Kelas Inspirasi bagi saya adalah suatu program yang sangat positif. Berbagi kisah tentang profesi yang kita jalani membuka pemahaman anak-anak tentang betapa luasnya bidang pekerjaan yang akan mereka jumpai kelak. Senang sekali bisa ikut menginspirasi anak Indonesia. Melihat senyum mereka, tawa mereka, juga mata mereka yang selalu berbinar-binar ketika kita bercerita adalah hal yang tidak dapat dibayar oleh apapun. Itulah sebabnya, saya selalu percaya bahwa kebahagiaan sejati terletak pada saat kita memberikan sesuatu, bukannya mendapatkan sesuatu. Mari kita berikan yang terbaik bagi anak Indonesia.

S

enang melihat wajah-wajah antusias mereka. Di kelas 1 saya dikira bu dokter yang akan menyuntik mereka.. (haha). Agak heran, karena dari tim kami tidak ada yang tentara, tapi banyak yang bercita-cita jadi "polisi", "polwan" dan "tentara" (ada juga sih yang mau jadi guru/ustadzah, hehe). Terkejut dan kagum ketika ada yang spesifik bercita-cita menjadi "pengusaha ikan hias"... Apapun citacita mereka, semoga mereka jujur, tidak pantang menyerah dan tercapai cita-citanya...



“DENGAN KEHADIRAN KAKAK-KAKAK DARI KELAS INSPIRASI, ANAK-ANAK MENYADARI BAHWA UNTUK MENGGAPAI MIMPI DIBUTUHKAN KERJA KERAS. MUDAH-MUDAHAN KEHADIRAN KAKAK-KAKAK MENJADI MOTIVASI BAGI MEREKA.”

Ibu Marsumi - Kepala Sekolah SDN Gandaria Utara 05 Pagi



“Seru banget kelas inspirasinya, kak!”

Pagi ini adalah pagi yang berbeda. Subuh hari kami telah terbangun dan bersiap-siap menuju sekolah. Hujan turun mengingatkan bahwa hari ini kami akan mencurahkan inspirasi di SDN Pejaten Barat 10 Pagi. Kami berkumpul dan berdoa sebelum kelas dimulai, berharap bahwa satu hari ini akan berjalan dengan lancar dan sebaik mungkin, serta membawa manfaat bagi sekolah ini. Kami berpencar menuju kelas masing-masing, menarik nafas sebelum memasuki kelas, dan memberikan senyum terbaik kepada adik-adik. Pukul: 06.30 – 12.50 WIB. Waktu yang tidak pernah kami sesali untuk kami habiskan di sekolah ini. Bahkan memberikan banyak pelajaran dan inspirasi bagi kami. Kami memberi sedikit namun kami mendapat banyak. Kekaguman dan hormat kami tujukan kepada para guru. Membutuhkan karakter yang sabar, mencintai anak-anak, berpengharapan terhadap masa depan anak, dan komitmen tinggi dalam mengajar anak-anak ini. Para guru memiliki karakter-karakter tersebut, tidak hanya untuk sehari namun hingga berpuluh-puluh tahun lamanya. Anak-anak yang kami temui memiliki mata yang indah. Mata yang menyerap semua yang ada di hadap-

annya. Rasa ingin tahu yang besar, bekal manusia untuk belajar. Mereka patut dapat lebih, kualitas pendidikan dan pengajaran yang lebih baik. Kami tertawa dan belajar bersama, menggunakan waktu yang ada untuk menjalin hubungan. Terbingung-bingung menjelaskan suatu profesi yang tidak familiar bagi mereka, diiringi dengan gelak tawa. Kami perlu beri lebih. Bagi anak-anak ini, bagi bangsa ini. Kelas Inspirasi bukan hanya untuk adik-adik ini, tapi juga ditujukan pada kami. Kami terinspirasi untuk visi yang lebih besar, membangun diri lebih baik, berguna buat orang lain, memikirkan kondisi generasi selanjutnya. Akhir acara, anak-anak menuliskan nama dan cita-citanya di sebuah kertas, kemudian dimasukkan ke dalam toples-toples plastik. Toples-toples ini ditanam di sepetak tanah pekarangan sekolah dan akan dibuka kembali 20 tahun kemudian. 20.02.2033. Semoga sekolah ini masih ada. Semoga tanahnya masih ada. Semoga cita-cita mereka semua tercapai. Yel-yel perpisahan dinyaringkan kepada mereka di lapangan sekolah, “SDN 10 Pejateen..?!”, dan anak-anak menyahut sembari mengepalkan tangannya ke atas, “Cita-citakuu.. setinggiii LANGIT!”

Ari Juliano Gema | Astrid WEN | Dewi Retnowulan | Ikhsan Mustafa | Kheri Arionadi Shobirin Muhammad Irsan | Nurlia Eka Putri | Ramadhan Primantara Harmanto | Rozelia Regina | Winda Rianti

“Datang lagi ya, kak”


Kami datang bersepuluh setelah suatu subuh. Untuk siapa? Untuk anak-anak yang sekilas kami temui Sabtu lalu. Anak-anak Kelas Satu yang lucu, dan kakak-kakak kelas mereka yang ingin tahu. Kami datang dengan sekeranjang rasa deg-degan. Namun semua mencair ketika anak-anak itu mengikuti kami melakukan gerakan senam. Hati terasa hangat ketika anak-anak itu menyambut kami dengan senyum dan cium tangan. Dengan balasan salam yang membahana dan penuh tenaga. Dengan tatapan penasaran dan rentetan pertanyaanpertanyaan yang terkadang mengejutkan. Atau dengan jawaban-jawaban yang di luar dugaan. Kami datang dengan cerita yang berbeda-beda. Arsitek dan pengusaha. Bankir dan perencana. Event organizer dan pengelola. Desainer grafis dan dokter jiwa. Satu jam, dua, tiga. Apalah artinya. Tiada terasa. Serak suara. Berkurang tenaga. Tapi hati bahagia. Kami pulang pada suatu siang. Dari SD Pisangan, yang berdiri di dekat tempat pemotongan ayam. Dengan senyum terkembang. Dengan hati yang terngiang-ngiang pada empat kata yang seharian kami kumandangkan: Kerja Keras, Kejujuran, Pantang-Menyerah, dan Kemandirian. Dengan cerita dan kenangan yang, mungkin, akan mengubah hidup kami, dan, semoga, anak-anak yang baru saja kami temui.

Kelompok 14

SDN 13 Pisangan Baru - Jakarta Timur



“KAMI DATANG MENAWARKAN MIMPI, PULANG DENGAN JUTAAN INSPIRASI.” Kelompok 19 Kelas Inspirasi SDN Cikini 01 Pagi






“Segaris toreh inspirasi kalbu, demi meraih sejuta impian”

Kelas Inspirasi 2 – 20: SDN Rawasari 01 Pagi Jakarta

“MENEBAR INSPIRASI: MEMUPUK MIMPI GENERASI PEWARIS NEGERI” Prelude

Hari yang diutunggu-tunggu akhirnya datang juga. Sepuluh orang anggota dari kelompok 20 “Kelas Inspiratif”, Rabu (20/2) jam 06.00 sudah tiba di SD N 1 pagi Rawasari, Jakarta Pusat, untuk mulai menginsiprasi para calon penggenggam masa depan bangsa. Hari itu mereka tidak sekadar menjadi guru, tapi lebih dari itu dengan memaparkan profesi masing-masing berharap menginsirasi bisa membuat murid-murid SD bermimpi tentang masa depan yang gemilang. Tentu saja acara didahului saling tukar informasi dengan para guru di bawah pimpinan Kepala SD N 1 Rawasari, Drs. Sunadi, M.Pd. Bersyukur, semua bisa berjalan lancar, hingga pukul 13.00 dan acara diakhiri dengan tanding-main antar murid. Horeee…semua dapat hadiah coklat! Kami pun berjabat tangan untuk pamit dengan para guru dan murid. Pamit yah! !

Interlude

“Sungguh pengalaman yang tak akan pernah terlupakan. Saya menemukan wajah masa depan Indonesia di kelas-kelas SD ini. Wajah-wajah itu meminta perhatian siapapun yang tahu tentang arti masa depan bagi bangsa ini. Dari Bumi Indonesia, tangan-tangan kecil itu yang kelak akan menggenggam dunia. Berdosa jika kita membiarkan mereka tidak tahu apa-apa.” !

Suryadi – Penulis, Anggota kelompok Kelas Inspirasi 20

Pengajar: Yudi Novian (Pos Indonesia) | Agus Sandianto (Equity Research Analyst) | Suryadi (PR Manager) | R.A Saraswati (Senior. Petrolium Engineer) | Irwan Gunawan (Deputy Director) | Aris Kumara P (IT Consultant) | Tengku Dayu (Nutritionist Consultant) | Betty Itha O. (Lembaga Perlindungan Saksi &Korban) Fotografer: Rudi Titik | Seoul Nainggolan


“SALING MENJADI GURU DAN MURID, SALING BELAJAR DAN MENGAJAR, SERTA SALING MEMBERI DAN MENERIMA, ITULAH KELAS INSPIRASI. DIMANA CITA-CITA SUCI DIGANTUNG TINGGI, MASA DEPAN CERAH DITARIK MAJU SELANGKAH, DAN PANDU HARAPAN KIAN DIDEKATKAN. “

Herman Yosef Paryono - Human Resource Associate




                              

   

 




�������������������������������� ���������������������������������������������������������� �����������������������” Sejak awal, para inspirator (relawan-relawan) yang bersedia meluangkan waktu, diajak untuk berkomitmen agar mau meluangkan tiga hari demi keperluan Kelas Inspirasi 2 ini. Hari pertama, yaitu Sabtu, 9 Februari 2013, dimana setiap relawan diminta menghadiri briefing bersama seluruh relawan lainnya. Acara briefing yang dihadiri oleh Anies Baswedan ini sendiri berlangsung dengan heboh. Bagaimana tidak, ada sekitar 596 relawan yang nantinya akan disebar ke 58 sekolah, tumplek blek dalam satu ruangan. Di hari yang sama juga untuk pertama kalinya kami berkenalan dengan anggota K-22. Ada Enriquo si ketua grup yang sekaligus juga adalah IT Director, Dallih si tukang insinyur, Iis yang berprofesi sebagai pengacara, Peny sang fotografer, Wiwiek si kepala biro, Yanti yang juga seorang konsultan managemen, Zizi sebagai seorang model sekaligus presenter, dan saya sendiri, Dhini, senior editor. Tak ketinggalan tiga orang yang bertugas mengabadikan setiap aktivitas kami, Sinung dan Devi sebagai fotografer, dan Marno sebagai seorang videografer. Beragam pekerjaan tidak membuat kami kaku dalam berkomunikasi. Malah kami serasa saling melengkapi. Yang serius “meluruskan” yang gemar bercanda, dan yang senang bercanda, “membengkokkan” kondisi yang terkadang terlalu serius. Bahkan saking kompaknya, meeting demi mempersiapkan diri untuk Hari-H pun dihadiri oleh seluruh anggota tim, termasuk fasilitator tercinta, Dhani, eks Gerakan Indonesia Mengajar yang sempat bertugas di Halmahera Selatan, Maluku Utara .

SDN 03 Rawasari. Ketegangan serasa menyelimuti pagi. Dan meski di hari sebelumnya kami sudah saling berbagi lesson plan agar dapat menghadapi semua murid dengan baik, pada prakteknya, kami semua dipaksa agar jadi lebih fleksibel. Dengan kata lain, lesson plan boleh dibuat serapi mungkin, tapi hanya Tuhan yang tahu bagaimana jadinya kondisi kelas. Saat keluar jam istirahat, kami semua berkumpul, saling memadu cerita dengan suara serak. Dari mulai cerita murid yang menangis di kelas, hingga kisah tentang murid yang sangat outstanding di dalam kelas. Semua kisah mengundang gelak tawa. Semua kekacauan membuat kami saling menertawakan diri sendiri. Kesedihan mulai datang ketika acara penutup tiba di depan mata. Kami telah mempersiapkan sekitar 300 balon yang rencananya akan ditempeli post it bertuliskan cita-cita, dan akan diterbangkan secara bersama-sama. Tidak hanya anak-anak saja yang bersemangat dalam melakukan hal ini. Dhini dan Peny pun turut berebut balon dengan anak-anak, menempelkan post it bertuliskan impian, serta menerbangkannya bersama mereka. Coz’ to have a dream is everyone ‘s right…

Hari-H pun tiba, 20 Februari 2013. Sejak jam 6 pagi sebagian dari kami sudah tiba dan berkumpul di depan

“Saya suka dengan Kelas Inspirasi karena menambah wawasan dan ilmu pengetahuan saya.” – Farah, VIB

“A Paradise of Teaching” | A day that has blown our mind on how we see the future of education in Indonesia


Kelas Inspirasi 2

E-Book Kelompok-23 | Kelas Inspirasi 2 Pengalaman Mengajar yang Luar Biasa! Bagaimana rasanya mengajar anak-anak sekolah dasar namun tidak punya bekal khusus untuk mengajarnya? Rasanya Luar biasa! Ya, LUAR BIASA! Satu hari kami merasakan bagaimana cara kami memberikan penjelasan mengenai profesi kami dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Respon mereka menyambut kami sangat luar biasa. Setiap kali kami masuk kedalam kelas terasa bulu kuduk kami berdiri karena merasakan energi yang sangat positif dari mereka. Energi positif ingin maju untuk Indonesia Kita.

Mereka begitu bersemangat mendengarkan materi dan tidak malu-malu mengekspresikan diri mereka di hadapan orang asing seperti kami.

Kesempatan inilah yang sangat berharga nilainya. :HH[ OHKPY KP HJHYH IYPLÄUN RHTP ZHUNH[ [LYN\NHO KLUNHU \JHWHU KHYP 7HR (UPLZ Baswedan, negara ini mungkin banyak orang pintar, tapi kurang orang-orang jujur yang mau konsisten dan persisten dengan cita-citanya tanpa tergiur oleh ‘kesuksesan’ semua yg serba instant.

Saatnya kita berbagi.. Saatnya tunjukan ke Indonesia jika kita peduli.. Saatnya kita memberikan bantuan dan kontribusi lebih untuk Indonesia agar menjadi lebih maju dari sebelumnya.. Jika kita bisa, mereka harus lebih bisa dan hebat dari kita.. Karena mereka yang akan menjadi masa depan kita kelak.

Saat hadir di SDN 07 Rawasari, kami sedikit ‘kaget’. Karena keadaan sekolah dan HUHR HUHRU`H ILYILKH KLUNHU IH`HUNHU RHTP ZHH[ 7HR 2LWZLR TLUJLYP[HRHU ZLbelumnya kondisi para muridnya. Ternyata mereka cukup antusias dan cepat menerima materi. Semangat kami untuk mengajar pun semakin menyala nyala!

Kelas Inspirasi bukan hanya memberikan inspirasi kepada anak anak sekolah dasar. Namun kepada kami. ;LYPTH RHZPO 7HOSH^HUR\ ;LYPTH 2HZPO .\Y\R\ ;LYPTH RHZPO \U[\R TLTIHUN\U mimpi kita.

Rabu pagi tanggal 20 Februari 2013, kami merasa sangat tercerahkan. Benar kata teman-teman, bukan kami yang menginspirasi atau mengajar, malah kami yang terinspirasi dan diajari oleh anak-anak lucu itu.

Sebagai ujung acara di sekolah dasar negeri yang kami berikan inspirasi. Kami memberikan mereka semangat. Semangat untuk meraih cita cita mereka. Kami bernyanyi KHU TLUHYP SHN\ 3HZRHY 7LSHUNP 4LYLRH TLU\SPZRHU KHU TLUNNHTIHYRHU JP[H JP[H mereka di kain putih sepanjang 25 meter, Meniupkan balon dan menuliskan cita cita mereka dan terakhir mereka melemparkan balon cita cita tersebut setinggi tingginya ke langit

Ayo Inspirasikan Indonesia! Sukarelawan SD-23: Kemal Kartomo//Bian Dwijo//Elok Rahma//Dian Kelana//Novita Hilmi//Sari Musdar//Sri Arianti//Mutia Zahrotul//Ryeska Respaty




“SATU HARI YANG SUNGGUH MENGINSPIRASI. GURU SUNGGUH PROFESI YANG BERAT DAN SUNGGUH MULIA. TERIMA KASIH, GURU. “

Ario Danar - Arsitek & Principal PT Parametr Architecture Indonesia



Kelompok 27 SDN Pegangsaan Dua 08 Pagi !"#$%#$&'(')(&*$%%(+*$%%(,&$#$*&-#.#/&0#1/2&3#-(1,4&/5#)&3#.#2&3#1/& '/6(7&7(&-8.#3&9+:;&<#.('#1&($(&3861#&'861#&'8$=8$1#-&3#$/>#6(&-#'(;& :#2-#$&7(&/3(#&=#$%&'#3(2&>8.(#&'868-#&3/7#2&1#-/1&>86'(')(;& ?(&>#.(-&-81/./3#$&=#$%&7(>/$%-/3&-8586(##$&=#$%&'8./#)+./#),&>86'(')(&186$=#1#&3/7#2&'8$0#7(&-@'@7(1#3&'#2#.& >#%(&#$#-+#$#-;&&A8'#($&>@.#,&7@-186,&7#$&%/6/&'86/)#-#$&5(1#+5(1#&B#C@6(1&'868-#&-#68$#&2#.&18638>/1&1#')#-&$=#1#& 7#$&'/7#2&7(>#=#$%-#$;&<#'(&7#6(&-8.@')@-&DE&7#1#$%&)#7#&1#$%%#.&DF&G8>6/#6(&DFHI&-8&J?K&A8%#$%3##$&?/#&FL& A#%(&/$1/-&'8$%($3)(6#3(&7#$&'8=#-($-#$&'868-#&>#2M#&'(')(&(1/&3#-*,&7#$&78$%#$&>86'(')(&-(1#&>(3#&'8$0#7(& #)#&3#0#&=#$%&-(1#&($%($-#$;& J85#6#&>86%#$*#$&-#'(&>86586(1#&3@#.&)6@B83(&'#3($%+'#3($%&)#7#&38-(1#6&DNF&#$#-&7#6(&-8.#3&H+O&J?;&&P#-1/&*%#&)/./2&.('#& '8$(1&7(&*#)&-8.#3&186#3#&3($%-#1&38-#.(%/3&'8$=#7#6-#$&-#'(&>81#)#&'/.(#&1/%#3&38@6#$%&%/6/;&&!Q/%#3&%/6/&*7#-&38'/7#2& 7#.#'&>#=#$%#$&3#=#&=#$%&38*#)&2#6(&'8$%#$1#6-#$&#$#-+#$#-&3#=#&-8&38-@.#2;&?(&)/$7#-&%/6/+%/6/&J?&($(.#2&)@$7#3(& >#$%3#&-(1#&7(.81#-#$,4&1/1/6&R/./-&S.(=#2&38.#-/&<$@M.87%8&TU586&7#6(&T$8P@6.7&V$7@$83(#+J#1/?/$(#;& Y$86%(&=#$%&'8$=#.#&7#.#'&0(M#&#$#-+#$#-&186#3#&7(&38*#)&58.@182,&1#M#&3861#&3@6@1&'#1#&'868-#;&!J#=#&#63(18-,&'8'/.#(& )8-860##$&78$%#$&>86'#0($#3(,&38.#./&'8$5#6(&(78&>#6/&7#$&($@C#3(&7(&38*#)&783#($&=#$%&3#=#&>/#1;&&Z#6(&($(&3#=#&3#$%#1& 1#-0/>&78$%#$&@6(%($#.(1#3&(78&7#$&('#0($#3(&7#6(&#$#-+#$#-&J?&=%&1#-&/3#2&3#=#&5#6(&0#/2+0#/2;&&]868-#&)@18$3(&>#$%3#,&7#$& 3#=#&=#-($&'868-#&)#3*&>(3#,4&586(1#&Y%/2&]/6*;& !J#=#&8W5(187&'8.(2#1&38$=/',&1#1#)#$&'#1#&7#$&38'#$%#1&'868-#;&J8'/#&(1/&'8'>86(&-(1#&-8-/#1#$;&J#=#&($%($&186/3& '8$=#.#-#$&38'#$%#1&(1/,4&/0#6&"@2#$&=#$%&>8-860#&38>#%#(&X@6)@6#18&YZJ&7#$&XJ[&TU586&7(&AQ;&\316#&T1@)#613&Q>-;&& !J8$=/'&3861#&5#$7#&'868-#&'8$0#7(&)8$=8'#$%#1&3#=#&/$1/-&186/3&>86-#6=#&>#%(&'#3=#6#-#1;&Q81#)&>86-#6(6&7#$&>86-#6=#& >#%(&)#6#&)8$7(7(-&=#$%&1#-&-8$#.&.8.#2,4&1/-#3&[(^-(&=#$%&>86)6@B83(&38>#%#(&7@38$&7(&J8-@.#2&Q($%%(&A#6(M(3#1#&Q6(3#-*& 38-#.(%/3&38>#%#(&\6*3&]#$#%8'8$1;& ]83-(&'(3($=#&'8'>86(-#$&($3)(6#3(,&-8$=#1##$&=#$%&1860#7(&0/316/&38>#.(-$=#,&!]8.(2#1&38'#$%#1&7#$&3(-#)&)@3(*B&3(3M#+ 3(3M(,&-#3(2&3#=#$%&7#$&)8$%@6>#$#$&:/&:8_=,&3#$%&<8)#.#&J8-@.#2&3861#&31#B&)8$%#0#6$=#&=#$%&1#$)#&-8./2&-83#2,&'#-#& 3#=#&=#$%&0/316/&186($3)(6#3(,4&-(3#2&]#6($#&K@C(#$*,&`/6/&]/3(-&7#$&]#18'#*-#&J8-@.#2&A8.(1#&Z#6#)#$&V$186$#3(@$#.;& ?(&#-2(6&#5#6#&38*#)&'/6(7&7('($1#&'8$/.(3-#$&5(1#+5(1#$=#&7(&385#6(-&-861#3&.#./&'8$8')8.-#$$=#&7(&)@2@$&5(1#+5(1#;&!<8.#3& V$3)(6#3(&#7#.#2&.#$%-#2&-85(.&'8$/0/&)86/>#2#$&>83#6;&<(1#&M#0(>&'8'>/-#&M#5#$#&%8$86#3(&)8$86/3&>#$%3#&#%#6&181#)& '8$0#%#&>#6#&#)(&'(')($=#;:86'(')(&(1/&%6#*3&7#$&383/$%%/2$=#&3#$%#1&>(3#&7(M/0/7-#$,4&)83#$&Q6($^(&)8'(')($&687#-3(& '#0#.#2&-#P#$-/;&& !J8'@%#&-87#1#$%#$&)#6#&($3)(6#1@6&>(3#&'8'>#-#6&38'#$%#1&#$#-+#$#-&/$1/-&'86#$%-#(&5(1#+5(1#&'868-#&7#$& '8$%%#$1/$%-#$$=#&38*$%%(&.#$%(1,4&2#6#)&\2'#7&J/2#61@$@&38.#-/&)8$%/3#2#&)6@)86*&)86/'#2#$&1@M$&2@/38&7#$& -#6=#M#$&)86/3#2##$&'($=#-&Y]A&%6@/)&:#-6(8;&

Salam Inspirasi!

:86)#6*3()#3(&7#.#'&<8.#3&V$3)(6#3(&#$%-#1#$&-87/#&#7#.#2&)8$%#.#'#$&=#$%&1#-&#-#$&186./)#-#$&3861#&'8'>86(-#$& )8'#2#'#$&>#2M#,&!]8$7(7(-&7#$&'8$%($3)(6#3(&>/-#$&2#$=#&1/%#3&>#)#-&7#$&V>/&`/6/,&V$(&'86/)#-#$&1/%#3&-(1#&38'/#& /$1/-&'#3#&78)#$&>#$%3#,4&/$%-#)&R#(..=&A6(2#*$($%1=#3&=#$%&>8-860#&38>#%#(&<8)#.#&J/>>#%(#$&)8$=#0(#$&V$B@6'#3(& <8'8$186(#$&:S]K;&


28

KELAS INSPIRASI 2 | KELOMPOK 28 | 20 Februari 2013 | eBook

BERBAGI Sehari, INSPIRASI Selamanya Dear Adik adik di SDN O3 Cilincing, Terima Kasih atas sambutannya yang meriah. Keceriaan kalian sangat menular, membuat rasa ngantuk serta rasa panik karena perjalanan 3 jam melawan macet yang tidak terduga di hari itu menjadi hilang. Terima Kasih karena telah mendengarkan cerita kami dan mengikuti pemeriksaan donor darah dengan minat besar dan mata berbinar, terima Kasih atas antusiasme kalian menjawab pertanyaan, serta kegembiraan yang kalian perlihatkan ketika bercerita tentang cita-cita kalian. Terima Kasih adik-adik, karena telah memberikan inspirasi kepada kami bahwa kebahagiaan itu sederhana. Dear Ibu bapak guru di SDN O3 Cilincing, Terima Kasih atas keterbukaan nya menerima kami dan memberikan tips2 agar kami semangat dan tidak gugup. Terima Kasih ibu/bapak guru, karena dedikasi anda telah memberikan inspirasi kepada kami bagaimana bentuk nyata dari slogan “Start small, act now� itu. Terima Kasih SDN O3 Cilincing, kebersamaan sehari tersebut kami harapkan tidak hanya memberikan inspirasi selama nya buat kami tetapi juga buat kalian. PENGAJAR: Okta Ardilla, Nining Kurniati, Novi Tandjung, Akhda Afif Rasyidi. FOTOGRAFER: Sugiman Widodo, Dwi Sagesti Saputri,


Pengalaman Sehari Mengajar, Seumur Hidup Menginspirasi. Kelompok 30 SDN Rawa Badak 07 Pagi

Jadi tetap optimis dgn Indonesia, masih banyak anak muda dan penerus bangsa yang bisa diandalkan dan akan membuat Indonesia besar. - Riana Bismarak -

Ibu saya guru, saya tak menyangka profesinya begitu berat dan mulia. Benar-benar acara yang menginspirasi, bagi anak-anak dan pesertanya. - Damar Wijayanti -

It's trully a lifetime and fulfilling experience. Tremendous joy to have shared the day with these loving kids, and I'm more inspired to see these kids fulfilling their dreams and reaching their bright future one day. - Dina Kosasih -

Seru dan inspiratif! - Rendy Sirait -

Inspiring and also Inspired. keluguan,antusiasme dan semangat keingintahuan anak2 merupakan pengalaman yg sangat mencerahkan dan menyenangkan, menggoreskan pena, menetapkan asa u anak2 indonesia menggapai cita2. - Rita Nurhayati Saling menjadi guru dan murid, saling mengajar dan belajar, serta saling memberi dan menerima, itulah hakikat Kelas Inspirasi; kelas di mana cita-cita suci digantung tinggi, masa depan cerah ditarik maju selangkah, dan pandu harapan kian didekatkan." - Herman Yosef Paryono Pengalaman kemarin mengingatkan saya kembali, pada semua guru yang telah membimbing saya. Terimakasih sekali lagi untuk Guru, profesimu Challenging dan mulia, dan terimakasih juga anak-anak". - Indah Fitria Puri -

Niat awal adalah berharap untuk bisa sedikit menginspirasi, tapi ternyata berakhir dengan saya yang menjadi sangat terinspirasi! Terinspirasi oleh ketulusan dan dedikasi para guru SD, oleh keceriaan dan kepolosan anak-anak, dan oleh semangat dan ketulusan berbagi teman-teman KI yang lain! - Nurrahmi Dewi Pengalaman adalah guru yang baik, dan berbagi pengalaman dengan menjadi guru kebaikannya berlipat. Mudah-mudahan anak-anak tersinpirasi dengan pengalaman saya, sebagaimana saya belajar dan terinspirasi dari mereka dan guru-gurunya. - Hasbi A. Lubis Anak-anak dimanapun juga jujur menggambarkan lingkungannya. Dan guru, sangat berjasa, tapi sering terpinggirkan, dituntut bertanggung jawab tapi dengan wewenang yang sangat terbatas. What an inspiring experience, menyadarkan betapa banyak PR kita semua. - Donny Tomasoa Kelas inspirasi tidak hanya menjadi media sharing profesi, tapi justru membuat saya terinspirasi tentang begitu besarnya arti berbagi, dan menikmati begitu beratnya peran guru ditengah keterbatasan-keterbatasan yang ada sekarang ini. - Wima -


“PADA TANGGAL 20 FEBRUARI LALU SAYA MENYAKSIKAN SENYUM LEBAR DAN WAJAH CERIA MASA DEPAN INDONESIA DI RUANG-RUANG KELAS. “

Kartika Akbaria - Head of Human Capital


Berbagi adalah insting manusia yang paling manusiawi, karena kita adalah mahluk sosial yang saling bergantung dengan yang lainnya. Berbagi inspirasi merupakan tingkatan insting yang tinggi karena melibatkan masa lalu sebagai pelajaran, dan masa depan untuk perbaikan dan kebaikan, tidak hanya untuk sendiri tapi juga orang lain. Bagi sebagian orang mimpi adalah sesuatu yang mewah, mereka takut bermimpi karena takut jatuh kepada harapan yang kosong. Paradigma itu yang berusaha kami ubah. Rabu, 20 Februari 2013, kami relawan Kelas Inspirasi Grup 31 datang ke SDN Rawa Badak Utara 17 untuk menanamkan bibit mimpi ke anak-anak Sekolah Dasar. Melalui media cerita dan visualisasi kami berusaha menginspirasi generasi harapan bangsa tentang gambaran kehidupan yang akan mereka hadapi, terutama dalam hal pekerjaan sebagai bekal hidup dan jalan hidup. Kami menunjukkan bahwa ada kehidupan yang lebih baik didepan sana, namun untuk sampai kesana harus melalui jembatan yang bernama pendidikan. Dalam menempuh jembatan tersebut, banyak tantangan dan rintangan. Senjata yang harus dipergunakan untuk mengatasinya adalah kejujuran, kerja keras, kedisiplinan dan mandiri. Anak-anak SDN Rawa Badak Utara 17 adalah anak-anak yang aktif dan mempunyai rasa keingintahuan yang besar. Semua anak turut terlibat dalam aktifitas yang kami lakukan. Kami melihat semangat dari mereka, senyuman yang tulus dan mimpi-mimpi yang baik. Ada rasa haru mendengar pertanyaan dan jawaban mereka yang jujur dari lubuk hati paling dalam. Misalnya ketika kami bertanya "De, kalau kamu lagi mengalami kesulitan di sekolah, kamu biasanya bisa cerita sama siapa?" dan jawabannya "Tidak ada Bu�. Anak itu pendiam. Kelas 3. Hanya satu momen kecil tetapi rasanya berharga mendapatkan bahwa anak-anak di sana membutuhkan suatu tempat untuk berbagi. Mereka memerlukan ruang untuk mengungkapkan dirinya dan diterima apa adanya. Ketika mereka merasa diterima dan dipercaya, terlihat perbedaan di matanya. Atau momen yang menginspirasikan lainnya ketika seusai kelas seorang anak menghampiri dan berkata "15 tahun lagi saya mau jadi Business Development Manager dan mau ketemu Ibu, semoga bisa kerjasama yah bu�. Rasa haru & takjub menyeruak karena mereka sudah berani bermimpi. Dan saat kami membaca lembaran "Aku Ingin Menjadi" ada mimpi baru tertulis disana, Professor of Chemistry, Photographer, Animator, Chef, Dokter Kandungan, dan lain-lain. Belum lagi ketika sesi mengajar sudah usai, Karena sesungguhnya, Anak-anak adalah seperti selembar kertas yang kosong dan mereka mengirimkan ucapan terimakasih melalui FB, SMS, tugas kitalah sebagai yang terdidik untuk menggoreskan dengan tulisan yang positif Twitter dan BBM dan berharap bahwa kami akan tetap dan juga bermanfaat bagi mereka. Semoga mereka mampu menjaganya dan menjadi mengunjungi mereka manusia yang lebih dari kami. Karena sesungguhnya, semangat dan keceriaan anakanak lah yang sebenernya menginspirasikan kita semua. We give them one story to inspire and they bring us million hope, HOPE for a better Indonesia.



“Langkah menjadi panutan. Ujar menjadi pengetahuan. Pengalaman menjadi inspirasi”

Berbagi Inspirasi Lewat Profesi – Kelompok 33 – SDN Kebon Baru 07 Pagi "Semangat menyala dibalik senyum

anak2 SDN Kebun Baru 07 Pagi untuk menggapai cita-cita setinggi harapan mereka. I'm proud to be part of KelasInspirasi"

Wita Burman Loetan – Merchandiser

Beyond words and unforgettable lifetime experience. They are my true inspiration. Terlebih saat seorang siswa kelas 3 SD berkata "oh kakak yang jualan minyak keliling itu ya", saat saya menuliskan ahli perminyakan untuk menjelaskan profesi reservoir engineer Amelia Saputri – Reservoir Engineer

 “Jika ingin mengajak anak-anak bermimpi, maka beranilah berimajinasi. Bukan hanya mereka belajar dari saya, tapi saya juga banyak belajar dari mereka. Semoga itu bisa memberikan inspirasi buat semua” Fira Basuki - Penulis  Yulia Lintangkawuryan – Penari

Ada suara yang terus mendorong saya dalam hati "Good will comes with the good things." Karena anak-anak ini saya mendapatkan suatu semangat baru untuk menjalani profesi dan impian saya. Ucapan "besok main ke sini lagi ya kak!" sangat menyentuh. Terima kasih Kelas Inspirasi

Wisnu Hari Santoso - Rangga Yudhika – Fotografer Aulia Rifqiandono – Videographer

Bayu Adi Persada – Business Analyst (Fasilitator Kelompok 33) Saya merasakan antusiasme yang sama ketika pertama kali mengajar di sebuah SD sederhana di tepian pulau kecil. Sekecil apapun perubahan yang ditorehkan, sejatinya tetap akan melengkapi kolase masa depan bangsa. Mereka membuat saya tetap optimis menatap jalan yang masih amat panjang bagi Indonesia. Amelia Saputri (Reservoir Engineer) - Dilla Amran (Business Director) - Dotty Wimpertiwi (Ketua Sekolah Tinggi) - Dwi Damawanti (Marketing Research Consultant) - Elfriede Yola (Sandiman) - Erwin Kusuma Oloan Hutapea (Editor Bahasa) - Fira Basuki (Penulis) - Mahatmi Ayuningtias (Corporate Planning) - Sri Rahayu (Perekayasa) - Wita Burman Loetan (Merchandiser) - Yulia Lintangkawuryan (Penari)


Siapa Terinspirasi, Siapa Menginspirasi? Dan rentang jam telah memanjang menjadi sebuah pengalaman yang mendalam di sisa hidup. Waktu yang bergerak dari pagi sampai siang telah mengubah pandangan tentang guru, tentang anak-anak, tentang masa depan negeri ini. Tapi yang tak kalah menarik, beberapa jam yang dihabiskan telah menjadi sebuah pelepasan atas rutinitas pekerjaan, profesi yang telah ditekuni bertahun-tahun, berpuluh-puluh tahun. Mungkin sampai dengan sisa hidup para relawan nanti. Beberapa jam mengajar telah membukakan mata para relawan, bahwa negeri ini memiliki anak-anak di masa depan yang luar biasa, anak-anak yang bisa diandalkan, anak-anak yang siap menjadi apa saja dengan bekal kejujuran, kerja keras, pantang menyerah, dan kemandirian. Ketika menerima ucapan terima kasih dari guru dan Kepala SD Pejaten Barat 01, relawan pengajar dadakan dalam Kelas Inspirasi punya jawaban seragam: "Kamilah yang harus berterima kasih atas inspirasi dan pengalaman luar biasa ini." Pengalaman mengajar yang cuma setengah hari telah menorehkan pengalaman mendalam, perasaan campur aduk, dan inspirasi beraneka rupa di benak para relawan. Mulai dari saat briefing, saat kumpul dalam tim, survei, dan akhirnya berbagi pengalaman tevntang profesi yang digeluti.

Jadi, kalau para guru dan kepala sekolah tempat para relawan mengucap terima kasih, kitalah para relawan yang lebih berterima kasih pada mereka, pada program ini. Karena kita diberi kesempatan, diberi waktu, untuk menitipkan masa depan negeri ini pada anak-anak yang tadi kita ajar, kita ajak bermain, kita ajak bergembira. Sehari mengajar, pada sisa hidup kita belajar dari yang cuma sehari ini.

Testimonial Volunteer “Senang bisa menja sekaligus bang Inpirasi. B di bagian dari Ke ga hebat da ertemu orang-ora las sung mim n mendengar la ng memberik pi anak-anak negnguntuk berman saya inspir eri dan mew impi lebih besar laasi nyata.� ujudkannya menja gi di

Nama : Silva Gustani F Profesi : Banker

Nama : Listiyo P. Subiakto Profesi : Arsitek Perkapalan

Hari itu malahan say sahabat-sahabat kecil a yang terinspirasi oleh menyadarinya kita ini sed kita, karena bagi yang ataan bahwa kita harus ang dipojokkan oleh kenybangsa ini lebih baik bua bisa membuat keadaan t mereka. Saya tidak peduli bagaim Anda dikantor atau bagaim ana gemilangnya karir karena kejeniusan Anda. ana Anda dikenal orang hana, bagaimana tindaka Tapi yang paling sedern Anda setelah ini.

Suara boleh tiris karena ternyata sungguh tidak mudah mengelola kelas anak-anak. Kaki boleh pegel karena tidak ringan juga berdiri di depan kelas meski tak lebih dari 4 jam. Tapi wajah-wajah bocah-bocah yang ingin tahu tentang profesi kita, bola-bola mata yang memancarkan rasa ingin tahu, dan antusiasme mereka menyambut masa depan, membayar lunas semua suara tiris dan kaki pegal. Saya menelusuri beberapa catatan dan sharing kenalan dan teman yang ikut tergabung dalam Kelas Inspirasi ini. Tak ditemukan satu keluhan pun. Tak ada satu nada sumbang pun. Tak ada bersit menyesal sedikitpun. Pada ukuran waktu yang terentang dalam hitungan jam, relawan menimba inspirasi yang dahsyat, suasana yang setelahnya dirindukan dan ingin diulang, dan cerita-cerita yang dibagikan oleh para relawan lainnya

SDN Pejaten Barat 01 Pagi

Kelompok 34



“SAYA BANGGA MENJADI BAGIAN DARI KELAS INSPIRASI. SAYA SENANG MENGETAHUI BAHWA SAYA TIDAK SENDIRIAN.” Aldrin - Arsitek






DON

D

C

Tidak mudah menjadi pengajar. Apalagi memberi inspirasi. Semoga kontribusi kecil ini bisa berguna, suatu kebahagiaan membagi pengalaman kepada adik-adik kecil kita. ——— dchristanto@styron.com

F

P

——— faridap@bi.go.id

M

Senangnya melihat wajahwajah masa depan penuh harapan. Mengingatkan kita perlunya ikut terlibat membenahi sistem pendidikan agar setiap anak bisa mendapatkan pendidikan berkualitas & mendukung imajinasi positif untuk menjadi apapun yang mereka mau. ——— kindy_m@yahoo.com

ID IRIANT AV

D

I

Terus terang lebih mudah menghadapi klien atau dosen penguji daripada mengajar SD. Tetapi antusiasme anak-anak membuat kelas menjadi hidup dan suasana menjadi cair. Semoga antusias itu bisa terus ada bersama dengan mimpi yang Kelas Inspirasi bagikan. :) ——— davidirianto@yahoo.com

AD I

CYN

AN

KIN

PATRICIA

Seorang siswi berkata kepada saya ketika saya mengajar: “Ibu, bolehkah belajarnya sampai jam 11?”, padahal siswa-siswi kelas I hanya bersekolah sampai dengan pukul 9.30. Antusiasme itu mengharu-birukan saya. Apapun cita-cita mereka, semuanya menyiratkan harapan dan gambaran masa depan Indonesia yang cerah. Kepada mereka semua saya ingin menularkan semangat untuk menjadi dan meraih mimpi.

K

——— ad17ya@hotmail.com

IA GUNA TH

C

G

Bagi saya pribadi, hari itu justru sayalah yang menyerap banyak inspirasi dari siswa/i SDN 01 Pasar Manggis. Saya melihat semangat yang begitu besar pada mereka dan yang paling berkesan adalah binar mata dan antusiasme mereka ketika mendengarkan kami bercerita, sungguh pengalaman luar biasa. ——— a.cynthiagunawan@yahoo.co.id

A

F. ABDUL F S A

H LA

CHRISTA

O NT

O

AN PER GIN

MARL I DY

O

——— heidi.wibawa@gmail.com

——— sendi_fardiansyah@yahoo.co.id

GIN AN

Berpartisipasi dalam Kelas Inspirasi benar-benar menantang kemampuan untuk berkomunikasi, menarik, dan mempertahankan perhatian anak-anak. Salut kepada guru-guru sekolah yang bekerja penuh waktu dengan anak-anak. Ekspresi dan tanggapan anak-anak di kelas adalah pengalaman yg sungguh berharga.

——— ana_mustamin@yahoo.com

A

Hari inspirasi kemarin merupakan pengalaman pertama saya mengajar. Melihat tingkah laku anak SD yang berbeda karakter dari mulai SD kelas 1 sampai kelas 6, merupakan pengalaman yang sangat seru & menginspirasi. Begitu juga dengan teman-teman pengajar lain yang menginspirasi saya juga. Mudah-mudahan kita bisa terus menginspirasi bagi Indonesia yang lebih baik. :)

SIT T

W

Apel pagi kemudian bernyanyi bersama lagu satu nusa satu bangsa itu menambah kecintaan kepada Indonesia. Mengajar di kelas lebih menambah kecintaan lagi, karena ternyata Indonesia memiliki tunas-tunas muda yang akan membawa Indonesia lebih baik. Luar biasa Kelas Inspirasi.

Mungkin seperti déjà vu. Saya menemukan ibu saya kembali berdiri di depan kelas, menghadapi saya sebagai murid yang terus bergerak serupa bola bekel. Yup, itu puluhan tahun lampau, ketika ibu jadi guru saya di kelas 1 SD! Hari ini, Kelas Inspirasi mengajarkan saya memahami ibu dan caranya menghidupkan mimpi kecil kami dulu, dengan perasaan dan penghargaan yang benar-benar berbeda.

D

H

H

F

A

NA

A

I WIBAW EID

S

M

N WA

——— fauzanzamahsyarie@yahoo.co.id

RDIAN I FA

AH SY

Jika kamu bisa memimpikannya, maka kamu bisa meraihnya. Itulah pesan penting Kelas Inspirasi untuk mimpi anak Indonesia.

——— patricia.wahyu@gmail.com

SEN D

Z

FARIDA

FAUZA

F

RIE YA

AMAHS NZ

Seru dan bikin nagih! Pengalaman sehari yang akan menginspirasi saya seumur hidup! Saya tidak hanya mengajar, tapi juga diajar banyak oleh anak-anak. Buat anak-anak, tetap bersekolah ya! Jangan takut untuk bermimpi besar! Jangan takut jatuh, kejar terus cita-cita sampai dapat. :)

A

ARNO T YA

I LD

Pagi SDN 01anggis M r Pasa

UST A M AM

IN

013 RUARI 2 20 FEB D40 ~ S K MPO ~ K ELO

Y WAH U H W P H

MAHU AU

S K EL AA I S R I P INS

Do what you love. Love what you do. Gantung cita-cita setinggi langit. Dream, believe, pray, achieve. ——— sittafa@yahoo.com

photographed by

BABAM BRAMADITIA

——— babambramaditia@gmail.com


“TERUS SEBAR SEMANGAT UNTUK KEMAJUAN PENDIDIKAN!” Pak Baban - Kepala Sekolah SDN 02 Cikini


MIMPI KITA DIMULAI DARI SINI...

SDN 08 Cilincing

Kelas Inspirasi

Awalnya kami kira kalau kami yang akan menginspirasi mereka. Nyatanya malah SDN Cilincing 08 yang lebih banyak menginspirasi kami. Hari itu, kami bertigabelas, belajar lagi dari kejujuran anakanak serta mimpi tulus mereka. Kami juga diingatkan lagi apa arti kemandirian dari dedikasi bapak ibu guru. Ini semua menjadi awal baru untuk kami. Awal dari sebuah keluarga besar yang disatukan oleh satu kata: inspirasi. Kami tak hanya punya kawan baru, tapi kini kami membentuk sebuah keluarga besar yang disatukan keberanian untuk bermimpi dan berusaha. Pada 20 Februari 2013 kami semua belajar: berbagi mimpi lebih menyenangkan dibanding disimpan sendiri. Semoga kesadaran ini menjadi pilar-pilar hidup kami, mereka, dan kita semua agar hidup terus tumbuh lebih berarti. Salam, Tim 041

Terima kasih kesempatannya, Kelas Inspirasi.

Dolly – Gina – Devi – Sasha – Murti – Rika – Fili – Triana – Dian – Tasha – Ellin – Amy – Glene




“HARI INI ADALAH BAGIAN SAYA UNTUK IKUT MENYALAKAN MIMPI DAN SEMANGAT ANAK INDONESIA. SEMOGA SUATU HARI NANTI MEREKA AKAN MELALUKAN HAL YANG SAMA, YAITU BERKONTRIBUSI BAGI INDONESIA.” Amin Setyawan - Petroleum Geologist


  

     



@ 8 4 k o p Kelom col 03 Pagi SDN An

Teachers

feat. Tea chers

wannabe

akupun bisa kerja di pabrik baja

5 B N B ] "

S JO ] " S JF G ] , B

O E JL B ] 7

B O Z B ] 5

JO

] . V U D F ] " O JF

JB S B ] "

S V N ] 8

JO O

S J ] " E JF ] 1 V U

B N ] % B

O B ] " O

U JO

k a produ a k u c in tI n d o n e s ia

aku ini cita-cit

siapakah aku... ??

aku gin jadi Dokinte r

gantungkan cita- itamu setinggi cla ngit

....



            





                                                             


“MELIHAT BEGITU ANTUSIAS & BESARNYA KEINGIN TAHUAN ANAK-ANAK, MEMBUAT SAYA LEBIH OPTIMIS AKAN KEMAJUAN NEGERI INI.” Tjhin Santy - Fashion Business Owner


!"#$%&'%(%&'%$%(&)%*%+,&-"-.%/%&0+'0(%10& 2"(3%)%'%+&4%+,15+,&)"+,%+&*5+%1&+","(0&

7%*5&'"(&1%*5&10403&."(,%+#& 7%40+,&."4%8%(&1%*5&)"+,%+&9%+,&4%0+&

6%(%&'%$%(&)%*%+,&-"-.%/%&0+1'0(%10& 7%40+,&."4%8%(&1%40+,&-"-."(0&

!"+9%*%%+&*"(+9%*%&)0&45%(&"$1'"$*%10& <5+%1&+","(0&4%3&9%+,&-"+)=-0+%10&

!"#$%&'%(%&'%$%(&)%*%+,&-"-.%/%&0+1'0(%10& 7"+95-&*%/%&:%+)%&-"+,0(0+,0&3%(0&

<5+%1&+","(0&-"-.5$%&-%*%&3%#& 6%(%&'%$%(4%3&9%+,&$0+0&*"(0+1'0(%10&

!"#$%&'%(%&'%$%(&)%*%+,&-"-.%/%&0+1'0(%10& ;0(5$&'0$5$&+9%(01&*%$&*"($"+)%40&

<5+%1&+","(0&."(.%,0&-0-'0& <"+*%+,&:0*%>:0*%&)0&$"-5)0%+&3%(0&

2%(5&$%-0&*"(1%)%(& ?$%+&-%$+%&1"8%#&@$"4%10+1'0(%10&

A"(%3>65#3&$%-0B&.%,0-5&*5+%1&.%+,1%&>&!"4=-'=$&CD&5+*5$&7EF&GC&H=,4=&





Clara Linggaputri Benarto . Nisma Hiddin . Ria Dewi . Eka Nilafianti . Fitri Dianasari . Nectaria Ayu Wulandari . Rahmi Yunita

Satu Cahaya Langit . Relevanny Firnofie . Swasti Triana . Chrisnawati . Yuli Anita . Notosuryo Prabowo . Andi Firman


“PENGALAMAN TERBAIK YANG JUGA MENGINSPIRASI SAYA, BISA MEREKAM MOMEN DAN ANTUSIASME PARA MURID SD AKAN CITA-CITA DAN MIMPI.” Rico Pahlevi - Fotografer


Kelas Inspirasi Kel. 56 (SDN 02 Cikini) Jakarta, 20 Februari 2013 Pukul 05.00 Pagi yang berbeda, dimana saat terbangun dari tidur, bukan ratusan email yang kami pikirkan. Bukan juga tumpukan kertas yang harus ditandatangani, pun puluhan pasien yang menunggu disembuhkan. Pukul 06.00 Disaat ramainya lalu lintas kota Jakarta, kami sudah berdiri tegak, menatap gerbang SDN 02 Cikini, berhias riuh rendah anak-anak yang bersiap masuk sekolah, seragam putih merah, tawa ceria, memanggul tas sekolah, yang isinya lebih dari buku-buku sekolah, isinya mungkin berjuta harapan & impian Pukul 06.45 Jam pelajaran dimulai, anak-anak berebut masuk ke kelas, berdebar-debar kami mengikuti masuk ke dalamnya. Kami yang terbiasa berinteraksi dengan manusia “besar” harus berinteraksi dengan manusia “kecil” ini? Keramaian khas anak SD, wajah polos & nakal, tawa renyah menyambut kami, tentunya menarik sekali bagi kami  Perkenalan dimulai… “Perkenalkan nama saya Ibu Sesaaa” lalu terdengarlah celetukan … “hahaha! Ibu Susuuuuu” gelak tawa pecah akibat celetukan salah satu murid tersebut ……………. Suasana seluruh kelas mulai mengalir dengan baik, penuh nyanyian, tepukan, tarian, bahkan kekaguman, semua bersemangat, walaupun tak sedikit anak naik ke meja, berlari sana kemari, bahkan berkelahi, luar biasa. “ Anak-anak… semua yang disini ada yang mempunyai cita-cita menjadi apa ? “ “Dokter paakk, astronot buuu, … pemain bolaaa kayak Sheva pemain Ukraina !!!” Tak sedikit juga diam tanpa bicara, saat kami menghampiri, “kalau kamu mau jadi apa?”… “tidak mau jadi apa-apa” Trenyuh lah seketika, ini tugas kami menanamkan mimpi & cita-cita di benak mereka

Segala alat peraga yang kami bawa kami keluarkan seketika : stetoskop, batu-batu granit, laptop, maket, poster, ratusan bunga warna-warni, tarian dan nyanyian kami praktekan, semua kami gunakan untuk menarik perhatian & imajinasi mereka. Kami melihat harapan dan impian baru dari mereka. Keringat bercucuran, suara habis pun tak kami hiraukan. Hanya semangat yang ingin kami tanamkan, untuk mengalahkan segala kekurangan. Pukul 12.00 Kegiatan kelas usai, ditutup dengan menulis cita-cita di selembar kertas. Aku mau jadi Pilot, mau jadi Pramugari, bahkan ada yang menulis “mau jadi bos”. Karton pohon & bintang cita-cita tertempel ratusan cita-cita anak-anak ‘kami’, doa kami selipkan, semoga cita-cita mereka bertumbuh seperti pohon & bergantung setingginya seperti bintang. Bel pulang sekolahpun tiba… suasana hingar-bingar bercampur lelah jadi satu. Anak-anak keluar kelas, menciumi tangan kami satu persatu. Kami sangat terkesima, perasaan dihargai yang luar biasa. “besok ibu balik kesini kan?”pertanyaan polos salah satu anak mengiringi kepulangan kami. Kami sadar, ditengah karut marut dunia pendidikan Indonesia, seribu orang memilih ambil bagian dihari ini, Kelas Inspirasi. Bersama-sama bergotong-royong untuk negri, menyatukan hati. Kami hanya ingin menanamkan kerja keras, pantang menyerah, jujur ! Untuk Indonesia tercinta, hanya ini yang bisa kami beri ! Gunawan S. (IT Infrastructure) - Sesaria R. K. (Dokter umum) - Lucia L. P. (Pengusaha/Host/Entertainer) - Lolita M. (Geologist) - R. Royanto (Director) - Karina K. (Associate Director) - Denny S. (Arsitek) Suhartono (Dosen) - Gisca N. (Photographer)

“terus tebar semangat untuk kemajuan pendidikan! Kelas inspirasi harus terus berkembang”- Bpk. Baban - (KepSek SD N 02 Cikini)


5LWWDU $OÀQD Fotografer

5R]DQ $QZDU 3HQJXVDKD 'D\D 'LPHQVL ,QGRQHVLD

5RVGLDQDZDWL :LUDXVDKD 6XSHU *UHDW 0HPRU\

+DGLQLQJ . $NXQWDQ 3DMDN

6'1 3$*, &,.,1,

.HODV ,QVSLUDVL ,, _ .HORPSRN %LOO\ )DQQDQ &UHDWLYH %UDQGLQJ 'HVLJQHU

)UDQVLVND 6DUZRQR 7UDLQHU 3HQGLGLNDQ

Bima Dokter

-HWWL 5RVLOD +DGL 3HQJXVDKD 3HQXOLV 0DMDODK 1225


KELOMPOK 58

SDN 04 CIKINI A picture is worth a thousand words but an experience is worth a million more! Thank you Kelas Inspirasi for giving me the opportunity to be a part of you! -Dorothy Ferary, Programme Manager+Leo the Lion, 5, Football Player-

Binar mata anak-anak yakinkan saya bahwa kelas inspirasi bukan hanya menghidupkan mimpi tapi meyakinkan mereka, tidak ada yg mustahil utk membuat mimpi menjadi nyata. - Dwi, Public Relation-

Membayangkan bakal bertemu anak SD sekelas cukup grogi. Bicara 30 menit jadi kering mulut ini. Mendapat wajah wajah ceria bikin hilang grogi. Terima Kasih guru-guru yang sudah puluhan tahun mengabdi. - Murtaza, PNS-

Merasakan jadi guru murid-murid SDN 04 Pagi Cikini selama setengah hari ibarat diguyur air pada saat kepanasan. Meskipun tujuan hari itu adalah memberikan inspirasi kepada mereka, tapi buat saya pribadi mereka justru inspirasi tentang ketulusan hati. - Gita, Talent Manager-

Bersyukur banget bisa mendokumentasikan dan berinteraksi di hari inispirasi ini. Saya jadi teinspirasi untuk menginspirasi setelah berprofesi nanti. - James, Photographerhari Inspirasi, menginspirasi yang terinspirasi. INDONESIA BISA! - Nurul, ArchitectMemangmengajaranak SD tidak semudah yang dibayangkan, saya yang biasanya mengajar Management Trainee yang baru masuk ke bank, ternyata harus lebih mempersiapkan materi yang lebih mudah dicerna oleh anak – anak. -Kennard, Product Manager-

MURTAZA, PNS

KENNARD, PRODUCT MANAGER

DWI, PUBLIC RELATION

JAMES, PHOTOGRAPHER

DOROTHY,

Great teacher inspires hopes, ignites the imaginations, and instilles a love of learning. I was beyond happy to know you, kiddos. Embrace your dreams, great future awaits! - Christine, Research ManagerWalaupun kesempatan berdiri di depan kelas tidak lebih dari 30 menit pada setiap kelas tetapi semakin menyadarkan saya bahwa menjadi guru SD adalah tidak mudah karena selain kemampuan mengajar diperlukan kesabaran, kerendahan hati, kreatifitas, juga suara keras... karena kondisi di dalam kelas dan suara berisik di luar kelas.Dengan adanya kesempatan berbagi inspirasi seperti ini selain dapat memberikan motivasi bagi siswa dan guru juga dapat membuat para sukarelawan maupun stakeholders menjadi lebih “care” untuk masa depan yang lebih baik di negeri ini. -Sigit, Director-

PROGRAMME MANAGER

NURUL, ARCHITECT

GITA, TALENT MANAGER

CHRISTINE RESEARCH MANAGER

SIGIT, DIRECTOR


Jalan anak-anak kita masih panjang. Kadangkala kita jadi tak rela untuk membiarkan mereka berjalan sendiri melalui pertarungan rumit di masa depan, apalagi karena kita menyaksikan kerumitan-kerumitan lain di sisi dunia sebelah, tentang masyarakat, tentang negara dan tentang dunia global umumnya. Namun toh mereka harus berjalan sendiri, dan sebelumnya memilih rute yang akan mereka tempuh. Di dangau ini, mereka hanya sejenak singgah sebelum meneruskan perjuangan di jalan-jalan panjang mereka. Dan kita juga tak akan pernah bisa --dan tidak selayaknya juga demikian-- menemani mereka di sepanjang jalan ini. Barisan besar ini membutuhkan dangau-dangau persinggahan. Mereka memerlukan pepohonan rindang dan juga pilihan-pilihan jalan ke depan. Mereka membutuhkan impian atas setiap ujung jalan panjang ini. Kita pernah membuatkan dangau untuk anak-anak kita pada 20 Februari 2013. Inspirasi dari hari itu menjadi bekal berharga yang menemani perjalanan mereka. Namun bekal itu mungkin habis, tercecer sepanjang jalan, atau lapuk dimakan masa. Maka kesempatan membuatkan dangau persinggahan lain di kemudian hari adalah kehormatan. Sebuah dangau sederhana yang semoga dapat memberi umpan ketabahan dan seteguk impian bagi kanak-kanak kita untuk terus meneruskan jalan-jalan panjang mereka.


matahari terbit fajar tiba dan aku melihat delapan juta kanak – kanak tanpa pendidikan

delapan juta kanak – kanak menghadapi satu jalan panjang tanpa pilihan tanpa pepohonan tanpa dangau persinggahan tanpa ada bayangan ujungnya

(WS Rendra dalam Sajak Sebatang Lisong)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.