t'
.I" I"
• KORIDOR
'-.JY.'\"~~
I""""'-w-I""""'M"_'
ne DUiliJili ~_
panoram~>convex
p Assalamu'alaikum
KATA Wr. Wb.
ami atas nama Pengurus KAOIN OKI mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H/2012. Minal 'Aidin wal Faizin. Mohon maaf lahir dan batin. Idul Fitri atau biasa disebut Lebaran adalah momen untuk memperbaiki diri dalam segala hal, mempererat tali silaturahmi, dan momen berbagi kepada sesama. KAOIN OKI Jakarta terus berupaya untuk melakukan itu semua dengan menggalang kerjasama dengan berbagai pihak. Sejak Ramadhan kemarin KAOIN OKI maupun KAOIN Kota, mengelar berbagai acara: pasar/bazar rakyat, sembako murah, santunan anak yatim dan kaum dhuafa, buka puasa bersama hingga halal bi halal. Pasca Lebaran masih banyak agenda yang perlu kita tuntaskan untuk kemajuan perekonomian Jakarta khususnya, dan nasional umumnya. Mari kita mulai segala sesuatunya dengan semangat dan etos baru. Oengan semangat baru ini, KAOIN OKI akan terus mendukung upaya pemerintah dalam mempromosikan produk-produk dalam negeri ke berbagai belahan dunia. Salah satunya melalui Pameran dan Konferensi "The 3rd Muslim World Business and Investment Zone (MWBiz) 2012" pada 12-16 September di Jakarta Convention Centre (JCC) kerjasama KADIN OKI dengan OIC-IBC Malaysia yang menyertakan pengusaha-pengusaha dari anggota negara-negara OIC (OKI). MWBiz 2012 ini merupakan ajang promosi yang tepat bagi produk-produk Indonesia untuk dikenal secara luas di dunia, terutama negara-negara anggota OKI yang berjumlah 57 negara. Ini adalah upaya kami untuk mengenalkan berbagai produk Indonesia ke pasar negara-negara Muslim. Mulai dari produk dan minuman halal, fashion muslim hingga kerajinan khas Indonesia. Total penduduk negara-negara Muslim itu mencapai 1,5 miliar. Sebuah potensi pasar yang sangat besar bagi Indonesia. Akhirnya, acara akbar ini tak mungkin dapat terlaksana dengan sukses tanpa kerjasama berbagai pihak. Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pihak yang ikut berpartisipasi. Wassalam, Ir. H. Eddy Kuntadi Ketua Umum KAOIN OKI Jakarta
KAD N I September 2012 I
1
SA LAM
:,~ , I
• KADN PENANGGUNG
JAWAB
Ir. H. Eddy Kuntadi
PENASEHAT
Jakarta
rometer Ekonomi Nasional
Dr. Dhaniswara Harjono SH. MH Winny Erwindia Drs. Saud Simanjuntak Drs. H. Aip Syarifuddin H. Agus Waluyo
PENGARAH: Berry B Purba Sarman Simanjorang Yukki N. Hanafi Mangatur L. Tobing Nasfi Burhan Irwan Hutasoit Oster P Rumbo Rainer Prakuso Tobing, SE Syafrizal BK, Nita Yudi
PEMIMPIN
UMUM
&
PEMIMPIN
REDAKSI
Ir. Pulo Marbun
Para pembaca yang budiman,
REDAKTUR Achmad
Awak Redaksi Majalah KAOIN OKI mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H/2012. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga pasca Lebaran kali ini membawa banyak kemajuan bagi perekonomian Jakarta dengan terpilihnya gubernur baru nanti. Pasca Lebaran banyak sekali tantangan yang dihadapi Jakarta. Mulai dari masalah urbanisasi, kemacetan yang kembali 'normal' hingga masalah pengangguran dan peluang usaha di Ibukota ini.
PELAKSANA
Rifki
SEKRETARIS
REDAKSI
Indri Ratnasari
REDAKSI A. Fadilah Hidayatullah Irwan Amrizal Miming Ismail M. Husnil
RANCANG
Oalam Topik Utama, kami mengangkat berbagai harapan para pengusaha kecil di sekitar Jakarta pada gubernur yang terpilih nanti. Mereka adalah salah satu as et yang perlu dirawat dan dibina, bukan diberanggus. Jika dikelola dengan baik mereka adalah potensi ekonomi yang besar untuk Jakarta. Jakarta adalah sebuah pertaruhan. Jakarta bukan hanya pusat perekonomian Indonesia, tapi juga barometer maju-tidaknya perekonomian nasional, Untuk itu diperlukan peran pemerintah untuk mendukung situasi yang kondusif bagi dunia usaha, baik kecil, menengah, dan besar. Pad a edisi ini dan selanjutnya, kami akan halaman. Oari 56 menjadi 80 halaman. Hal ini ditujukan untuk semakin memanjakan para pembaca yang budiman.
GRAFIS
Ali Muqi
FOTOGRAFER Deni Rahmat Fadilah
IKLAN Andi Masri Aliya E. Ratnasari Lutfiansyah
DISTRIBUSI Bagian Umum KADIN DKI
BIDANG
HUKUM
Badan Advokasi
KADIN DKI JAKARTA
NARASUMBER
Mulai edisi ini pula, kami menyediakan kolom-kolom yang diisi oleh para ahli dalam bidangnya masingmasing, seperti Hukum Bisnis, CSR, dan Good Corporate Governance. Ke depannya kami akan mengundang beberapa ahli lain agar majalah ini lebih semarak dan semakin bergizi. Selain itu, terdapat pula berbagai ulasan seputar perkembangan dan peluang dunia di Jakarta, nasional, dan internasional.
Direktur Eksekutif: Manahan Simamora KADIN Kota se-DKI Jakarta Staf Ahli KADIN Prov. DKI Jakarta Anggota Luar Biasa KADIN DKI Jakarta
KEANGGOTAAN Handiawan
Agus
IT Edhie Poerwoko
DITERBITKAN
Bagi para pembaca yang ingin memberi masukan dan saran konstruktif, silakan kirim ke email redaksi demi kemajuan majalah ini ke depannya. Semoga bermanfaat!
Ir. Pulo Marbun Pemimpin Umum & Pemimpin Redaksi
2
OLEH:
KADIN Provinsi DKI Jakarta
ALAMAT
REDAKSI
Komplek Perkantoran Maiapahit Permai Blok B21¡23 JI. Majapahit No. 18-22, Jakarta 1016 PO Box 3077 Jkt. Tip: (021) 3808091 - 3844533. Faks: (021) 3844549/3844565 Website: www.kadin.or.id Email Redaksi: redaksi.majalah@kadinjakata.or.id Email Marketing: marketing .majalah@kadinjakata.or.id
~""",!~,C\@
The Best Indonesian Restaurant
~ELAYANI: Outside Catedring, * Perayaan Pemikahan , * Reuni/Arisan ,* Seminar
I Gubernur OKI Pro-Bisnis? TRANSPORTASI I Transportasi Publik Solusi Kemacetan 2a INFRASTRUKTUR I Baik Tarik Investor 2~ PANGAN I Kadin OKI Oesak Revitalisasi Peran Bulog
6 20
TOPIK UTA MA
26 28
ADVOKASI
I Mengawal
HUKUM
PARIWISATA
I Abnon
BALAIKOTA
a~
NASIONAL
a8
INTERNASIONAL
I Krisis
58 61
PELUANG
I Sinema
PARIWISATA
80
KHAZANAH
Urbanisasi Jadi Potensi
I Keuangan BISNIS
I PR I Multi
Pengusaha Melek Hukum
2012, Lestarikan Budaya, Promosikan
aD
I Kelola
Jakarta
Syariah Kebal Krisis Ekonomi Ounia Tak Berpengaruh Kita, Bisnis yang Muram?
Dunia Pariwisata Jakarta Efek MWB 2012
Pariwisata
PROV. OKI JAKARTA
KADIN PROV. OKI JAKARTA
Kita Hams Bangga dengan Identitas
akarta unya
www.JakartaPunya.com
Pemprov OKI mestinya tak hanya membuka dialog, tapi juga mengupayakan
solusi seperti
relokasi. Oan yang lebih penting lagi membina dan memberdayakan PKL. Oengan pembinaan dan pemberdayaan
ini, PKL diajak untuk
sadar akan fasilitas umum dan peduli lingkungan.
Sekarang ini banyak PKL yang menggelar
Pemilik warung bubur Mustika ini berharap, Pemprov OKI
lapaknya di sembarang tempat sehingga ruang
tetap konsisten dengan kebijakan tentang kemitraan
untuk fasiitas umum semakin sempit dan kerap
perusahan retail seperti Alfa Mart atau Indo Mart dengan
kotor. Oengan pembinaan dan pemberdayaan
pengusaha kecil. Sehingga tidak ada celah bagi perusahaan
macam ini, PKL diajak untuk sadar akan fasilitas
retail untuk tidak menyediakan
umum dan peduli lingkungan.
Oengan demikian, pengusaha kecil tetap bisa diberi
"Sehingga
kawasan PKL menjadi tertata rapih dan bersih, tidak kotor dan bau," harapnya.
kesempatan
lapak bagi pengusaha kecil.
untuk mengembangkan
usahanya.
Ali (35 tahun) punya harapan lain. Pedagang voucher dan
Supyani (32 tahun), pedagang bubur ayam di
pulsa elektrik di sudut kecil di kawasan perkantoran
daerah Radio Oalam, Jakarta Selatan, punya
Indah Plaza 1 ini berharap, pemerintah bisa membuka
Pondok
harapan sendiri pad a Gubernur OKI mendatang.
peluang usaha yang lebih variatif. "Oengan begitu, masyarakat
la berharap kemacetan di Jakarta bisa diatasi
tidak akan terpaku atau ikut-ikutan dengan usaha yang sudah
sesegera mungkin. Pasalnya, akibat kemacetan
dirintis orang."
yang semakin parah dari hari ke hari membuat ongkos produksi usahanya menjadi bertambah.
Apalagi sekarang ini saingan Ali bukan hanya pedagang kecil lain yang menjajakan
pulsa, tapi juga perusahaan
Akibat kemacetan itu pula, potensi calon pembeli
dari Bank yang memfasilitasi
bubur ayam Supyani menjadi berkurang. Oi saat
juga perusahaan
yang sama usahanya tak bisa bersaing dengan
memberikan
warung makan bermodal besar. Selain soal kemacetan, bapak satu putra ini juga punya harapan khusus. la berharap gubernur terpilih lebih memperhatikan
lagi
para pengusaha kecil. Misalnya, pinjaman modal usaha bagi para pengusaha kecil agar lebih dipermudah,
dan
pemerintah juga mesti membuat program-program yang ramah pada pengusaha kecil. Minimnya modal dan jaringan menjadi kendala yang sulit diatasi pengusaha kecil seperti dirinya.
besar. Mulai
pembelian pulsa melalui ATM
retail model Alfa/lndo Mart yang kini
layanan penjualan pulsa elektrik.
Satria Hamid Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritellndonesia (APRINDO), Head of Public Affairs PT. Carrefour Indonesia. Ada beberapa harapan kami terhadap Gubernur yang terpilih nanti. Pertama, ••••................ --
.....------
Gubernur yang terpilih nanti bisa melanjutkan
pembangunan yang sudah bagus saat ini. Kedua, bisa melihat potensi ritel di Jakarta sebagai suatu usaha yang dapat menjadi daya tarik, baik bagi konsumen dalam maupun luar negeri. Ketiga, Gubernur ke depan harus dapat melihat potensi dari pasar
banyak tenaga kerja. Dengan sinergi ini, kami berharap dapat mengupayakan bagaimana Jakarta dapat disejajarkan dengan kota-kota lain di dunia dalam bisnis ritel. Atau tetangga paling dekat kita: Singapura. Karena kalau dari sourcing-nya produk kita tidak kalah. Bukan hanya produk internasional, tapi juga produkproduk lokallainnya
sudah ada di sini. Jadi harusnya kekuatan
ini jadi nilai tambah, yang pada ujungnya dapat menjadi income bagi Jakarta. Kalau semakin banyak orang datang ke Jakarta
modern atau ritel modern yang dapat bersinergi dengan pasar
untuk berbelanja, maka potensi income bagi Jakarta juga
tradisional sebagai satu kebutuhan yang dapat saling melengkapi
semakin besar. Orang menginap dan berbelanja di sini. Itu
sehingga menjadi nilai tambah di Jakarta. Apalagi mal, misalnya,
income yang besar.
itu sudah menampung produk UKM. Sudah ada alokasinya. Ini untuk pasar modern. Kalau toko modern, seperti Carrefour, Alfa, dsb, itu semua juga
Terakhir, Gubernur Jakarta nanti itu juga dapat membuat nilai tambah infrastruktur Jakarta sebagai pusat transit dan distribusi produk yang masuk melalui pelabuhan laut utama, sehingga
sudah ada sinergi dengan pedagang sekitar. Karena di toko
selain kuat dari sisi kapasitas ritelnya juga mendapat suplai
modern tidak jualan space, maka wujud sinerginya dengan
produk yang kontinyu sebagai wujud ketahanan pangan dan
mengakomodir para pedangang, UKM, dsb, sehingga mereka
logistik bagi khusus masyarakat Jakarta dan kota-kota lain di
dapat berjualan di depan toko-toko itu. Sinergi inilah yang harus
Indonesia, bahkan dunia. Itu semua hanya bisa dilakukan oleh
dilihat pemerintah. Apalagi bisnis ritel itu sendiri mampu menyerap
Gubernur yang dapat berpikir secara out of the box.
KAD·.N
I
September 2012
I
9