Majalah instaqwa Edisi 2

Page 1

Edisi #2

15 Okt 2016-14 Nov 2016

Tiga Hal Yang Banyak Dilupakan

Muslimah Yang Sudah Menikah

Harakah itu Berarti Ukhuwah

Gue Jomblo, Masbuloh..

“Inspirasi Perubahan�

Kenalan dg Gerakan #IndonesiaTanpaPacaran

Instaqwa Magazine I n s p i r a s i Ta q w a


PENGANTAR REDAKSI

34496-NZJ2GK.ai

2


Assalamualaikum Wr. Wb. Sobat Taqwa, segala puji dan syukur marilah kita sama-sama panjatkan kepada Dzat yang masih memberikan umur pada kita. Semoga sisa umur yang kita miliki bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya dalam ketaqwaan. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah bagi uswah dan tauladan umat manusia, Nabi Muhammad SAW. Semoga kelak diakhirat kita bias mendapatkan syafaat dari beliau. Aamiin. Sobat Taqwa, Alhamdulillah Majalah Instaqwa Edisi Pertama telah kami luncurkan bulan kemarin. Semuanya berjalan sesuai rencana dengan baik. Tak Kurang Majalah Instaqwa telah dibaca oleh 500 Pengunjung. Hal Ini tentu merupakan sebuah energi positif bagi tim kami untuk terus mengembangkan majalah instaqwa. Oh ya mungkin ada diantara sobat taqwa yang baru pertama kami membaca majalah instaqwa. perlu kami sampaikan dahulu bahwa Majalah Instaqwa (@instaqwa) awalnyaadalah sebuah akun instagram dakwah islam yang mulai kami rancang sejak tanggal 19 Juli 2016. Instaqwa sendiri merupakan sebuah akronim dari Inspirasi Taqwa dengan harapan bahwa akun ini bisa menjadi self reminder untuk penulis dan menjadi wadah dakwah dan inspirasi. Kami menyadari bahwa permasalahan umat islam saat ini semakin kompleks. Entah karena faktor internal maupun eksternal. Bagaimana kasus terbaru adalah

pelecehan terhadap kitab suci Al Quran oleh gubernur kaďŹ r Ahok, tentu hal ini sangat menyayat hati kaum muslimin. Siapa yang rela kitab suci dan ulamanya dihinakan oleh penganut paham liberal. Yah, itu adalah sebagian kecil permasalahan umat islam yang harus kita selesaikan. Maka mari kita mengambil peran sebanyak mungkin untuk mengembalikan kehormatan umat islam dimata dunia. Kami juga memahami bahwa islam akan jaya adalah sebuah keniscayaan. namun itu bukanlah sesuatu yang harus ditunggu namun harus kita jemput dengan dakwah. Selain itu, kami ingin mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan masukan terhadap berbagai postingan dari akun @instaqwa. Kami senantiasa berharap, sobat taqwa senantiasa untuk bisa memberikan masukan untuk perkembangan dakwah islam ini. Sobat Taqwa, tentunya majalah Instaqwa saat ini masih banyak kekurangan. Berbagai masukan dan saran kami akan tampung sebagai perbaikan kedepan. Bagi sobat taqwa yang ingin berkontribusi dalam dakwah ini, silahkan berbagi tulisan inspiratifnya ke email redaksi. Akhir kata kami ucapkan terima kasih banyak atas support sobat taqwa terhadap kami. Hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan sobat taqwa. Wassalam.

Akh. Dindin Komarudin Founder Instaqwa

3


SOROT

Pada orang kaďŹ r..

kau bela-bela Pada kajian sunnah..

kau tolak-tolak Agamamu itu apa? Oleh : @erwinpandupratama

Benci dan permusuhan pada orang atau pihak tak boleh hingga melunturkan akhlak mulia, kesantunan kata dan sikap adil kita. Lantas kemana rasa adilmu saat orang kaďŹ r kau bela mati-matian, sedang saudaramu sendiri kau injak dan paksa tersayat cacian? Sungguh menista dan merendahkan saudara muslimmu tidaklah seujung kuku meruntuhkannya. Itu hanya menunjukkan kerdil dan hinanya dirimu. Jabat tangan pun pasti serasa menyakitkan bagi yang jarinya bertelusuk. Adakah kau? Menjadi kritis tak sama dengan bersinis ria. Tak bisa membedakan keduanya hanya membuat dirimu tak paham duduk tertakdzim pada yang lebih mulia, memelototkan mata seolah mereka makhluk paling berdosa sedunia, sedang kita tertahta ahli surga. Seberapa berdaya jika Tuhan memandangmu sedemikian

4

rupa? Hati dan ilmu ulama selembut air, ia menjernihkan dan menyejukkan. Tugas kita adalah mengambil seteguk kesegaran dari curahan ilmu nan mengalir, bukan mengumpat dan tak menghargai, apalagi menyobek-nyobek hati mereka dengan tajamnya lisan dan congkaknya jiwa. Mereka yang suka menghakimi akan menjadi terdakwa di depan banyak korban. Apalah jika yang duduk di Majelis hisab-mu kelak adalah alim ulama yang kau lukai hatinya, kau renggut kesabarannya, kau remukkan kehusnudzannya. Apa hujjah-mu di hadapan mereka? Sedang mereka adalah kekasih Langit tercinta. Luka berbahaya ialah mereka yang berunjuk keshalihan. Luka yang


menuntun kita terjerumus pada ketidakshalihan. Maka segera sembuhkan! Bertoleransi itu perlu, namun juga bertafsir. Bukan mengembalikan segala macam tafsir kepada sang Khalik untuk menghalalkan yang diharamkan. Jika segala macam urusan umat dipukul rata seperti itu, selesai sudah! Maka kita ambil sebaik-baik tafsir pada sebaik-baik manusia yang diberi anugerah Tuhan untuk memahamkan Quran pada ummat, para sahabat misalnya, ilmu tafsir mereka dalam, ialah sebaik-baik sahabat Umar radiyallahu ta'alaanhu yang menafsirkan dan melarang pemimpin dari kalangan non muslim. Ini jelas! Bukan multi-intrepretasi Memang memahamkan semua orang itu melelahkan, apalagi menyenangkannya. Serasa menguras air selautan. Maka jalankan adab terbaik tanpa menutupi yang benar, jalankan yang benar dengan beradab. Manusia memuliakanmu, Langit pun merindukanmu. Kini kembali pada kau, rajin-rajin bercerminlah dalam munajat kidung malam-mu. Sudah berapa ulama yang kau buat bercucur air mata, padahal mereka adalah pewaris Nabi, penjaga keislaman negeri. Masihkan kau bersikeras membela mereka yang dilarang dibela? Memang, cinta dan benci tipis batasnya. Perilaku membela sama; menyimak tiap yang dicinta atau

dibenci mericau ria, lalu menanggapinya. Manakah yang harus kita cinta? manakah yang harus kita benci? Ingat, tetap menaruh cinta dan benci karena Allah.. karena Allah Saat kau katakan Agama adalah urusan privat, bukan kepentingan publik. Kau kemanakan maruah dan ghiroh-mu membela kedigdayaan islam? Padahal kau yang paling tahu betul tentang ayat pertama dasar negara ini; ketuhanan yang Maha Esa! Kita saat ini memang berada dalam perniagaan terbaik Tuhan, kau tawarkan taqwamu, Tuhan ganti dengan SurgaNya. Lalu kubertanya, jika kau tawarkan politik kotormu dengan mencatut kesucian beragama, apa sebenarnya yang kau ingin cari dari Tuhanmu? MurkaNya? Pada akhirnya kesenjangan akhlak antara kau dan gurumu menjadi sebatas waktu sholat. Didalam berkhusyuk ria, diluar kau menelunjuk tajam padanya dengan sorot mata menerkam. Apa kata Umar melihat ulahmu? Ingat; benar, baik, santun dan bermanfaatnya diri dan tanggung jawab kita, baik yang dibela atau membela, dicela atau dimulia, semua akan menjadi saksi telak di pengadilan Akhirat. Maka berbanyaklah saksi kebaikan, bukan saksi keburukan! Jadikan diam kita bernilai emas, bicara baiknya menjadi berlian, berbuat kebenarannya berbalas surga.

5


HARAKAH ITU BERARTI UKHUWAH Ust. Felix Siauw Zaman sekarang memang zaman yang aneh, ada orang yang mengaku aktivis dakwah, teriak-teriak tentang Khilafah, pendirian negara yang berdasarkan syariat Allah, negara yang menerapkan Al-Qur’an dan AsSunnah, rindu dengan penerapan Islam secara kaaffah tapi subuh dia nggak hadir di Masjid, jarang puasa senin-kamis, tahajjudnya setahun bisa dihitung jari, dan baca Al-Qur’an juga malas, semua hal dikiritik olehnya, sampai-sampai seolah tidak ada kebaikan pada orang lain bila tidak berdakwah tentang Khilafah Sama anehnya dengan orang-orang yang mengaku ikut kajian sunnah, senantiasa menganggap bahwa

6

dirinyalah yang bertauhid, tapi tauhid ini tidak menyelamatkan saudaranya dari kekasaran lidahnya, dan bahkan tak memahami sunnah yang paling mudah yaitu menyenangkan saudaranya, mencintai saudaranya karena Allah, atau dia menganggap bahwa saudaranya hanya yang cingkrang celananya dan subur janggutnya, kalangannya saja Aneh juga seperti orang-orang yang merasa bahwa dirinya mengikuti tarbiyah dan metode rabbaniyyah Rasulullah, namun menganggap bahwa kerja itu hanya dengan politik dan parlemen, selain itu berarti tidak berdakwah dan tidak


berjuang, berarti hanya penonton yang selalu dianggap salah dan tidak ada betulnya Lebih anehnya lagi, ternyata semua sifat-sifat diatas itu ternyata ada pada diriku, itu aku Tapi zaman sekarang, ada juga orang-orang yang benar-benar sempurna tarbiyahnya, lembut tuturnya dan santun lisannya, sayangnya pada manusia tak dapat disembunyikan walau dengan cara apapun. Merangkul saudaranya satu demi satu, mempergauli mereka dengan ihsan, menjamu mereka layaknya tamu agung, rabbaniyyah sama semisal ajaran Rasulullah Di zaman ini juga kami temukan mujahid-mujahid yang cinta sunnah, rapat janggutnya serapat dalil yang

kuat yang dia pelajari dengan serius, dia bersabar dalam memperbaiki diri juga memperbaiki orang lain, saat berjumpa dengan Muslim yang lain ia memberikan tatapannya yang paling teduh dan senyum yang paling manis, walau ilmunya jauh lebih tinggi, tapi ia selalu bisa menemukan cara untuk belajar pada saudaranya sesama Muslim, akhlaknya itu sunnah, tauhidnya ada pada akhlaknya Juga di zaman ini, pejuang Khilafah dan Syariah yang sangat mencintai sesamanya, dekat dengan AlQur’an dan As-Sunnah, mencintai para ulama sebagaimana dia mencintai saudara-saudaranya, dia cinta pada sejarah Islam sebagaimana cinta pada bahasa AlQur’an, dia bukan hanya meramaikan Masjid, namun dialah

7


berjuang, berarti hanya penonton yang selalu dianggap salah dan tidak ada betulnya Lebih anehnya lagi, ternyata semua sifat-sifat diatas itu ternyata ada pada diriku, itu aku Tapi zaman sekarang, ada juga orangorang yang benar-benar sempurna tarbiyahnya, lembut tuturnya dan santun lisannya, sayangnya pada manusia tak dapat disembunyikan walau dengan cara apapun. Merangkul saudaranya satu demi satu, mempergauli mereka dengan ihsan, menjamu mereka layaknya tamu agung, rabbaniyyah sama semisal ajaran Rasulullah Di zaman ini juga kami temukan mujahid-mujahid yang cinta sunnah, rapat janggutnya serapat dalil yang kuat yang dia pelajari dengan serius, dia bersabar dalam memperbaiki diri juga memperbaiki orang lain, saat berjumpa dengan Muslim yang lain ia memberikan tatapannya yang paling teduh dan senyum yang paling manis, walau ilmunya jauh lebih tinggi, tapi ia selalu bisa menemukan cara untuk belajar pada saudaranya sesama Muslim, akhlaknya itu sunnah, tauhidnya ada pada akhlaknya Juga di zaman ini, pejuang Khilafah dan Syariah yang sangat mencintai sesamanya, dekat dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, mencintai para ulama sebagaimana dia mencintai saudarasaudaranya, dia cinta pada sejarah Islam sebagaimana cinta pada bahasa Al-Qur’an, dia bukan hanya meramaikan Masjid, namun dialah yang memakmurkannya, siang harinya

8

Dan aku ingin sekali seperti mereka Kadangkala, kesedihan meliputiku saat aku mengetahui kebodohan diriku dan angkuhnya sikapku padahal aku kurang ilmu, disitu aku merasa kebangkitan Islam takkan Allah berikan padaku Tapi, saat aku melihat wajahwajah yang bercahaya dengan ilmu, dan agung akhlaknya itu, aku tahu bisa jadi Allah memperhitungkan mereka untuk memberikan kebangkitan Islam, dan aku berharap aku dapat sedikit saja memiliki kemuliaan mereka, dengan mencintai mereka Harakah itu harusnya berarti ukhuwah Ya Allah, satukanlah hati kaum Muslim


Follow @Instaqwa I n s p i r a s i

T a q w a

9


GUE JOMBLO MASBULOH Kak Syaf “Gue jomblo, masbuloh (masalah buat loh)?�, remaja keren harus percaya diri mengatakan kalimat ini saat diledek teman. Biasanya anak SMA zaman sekarang suka ngeledek temantemannya yang jomblo dengan ungkapan, “Zaman sekarang, sudah SMA masih jomblo, kemana aja lho?� Bro and sist, perlu kamu camkan bahwa jomblo itu status, sedang pacaran itu bukan status. Karena, hanya ada dua status dalam hubungan laki-laki dan perempuan; jomblo alias singel atau menikah. Jomblo itu prinsip untuk menjaga kehormatan dan kesucian diri. Bukan karena nggak laku. Jomblo itu pilihan untuk mengisi

10

masa remaja dengan hal-hal produktif. Tidak mudah memang bagi remaja untuk memilih jalan yang tidak populer. Berbeda dengan mainstream. Di tengah zaman yang permisif dan hedonis sekarang ini, pacaran di kalangan remaja tampaknya hal yang lumrah. Sebaliknya, remaja akan dianggap aneh jika tidak pacaran. Saya beberapa kali mendapatkan curhat dari remaja putri SMA yang merasa ingin berpacaran karena melihat hampir semua temannya berpacaran. Dia merasa minder karena sering jadi bahan bullying


teman-temannya gara-gara masih jomblo. Bro and sist, apa sih yang dibanggain dari berpacaran? Nggak ada lagi. Kalau bahasa remaja sekarang, nggak ada keleeeess. Yang ada kamu malah terancam bahaya. Lho kok bisa? Ya iyalah, tahu sendiri gaya pacaran remaja sekarang. Ngeri bingits. Mereka nggak sungkan bermesraan, bahkan sebagian dari mereka sampai melakukan ML. Seolah harga diri dan kehormatan perempuan itu nggak berharga lagi. Bisa diberikan ke pacarnya gratisan atas nama cinta. Kalaupun nggak sampe ML, biasanya si cewek sudah habis dijamahi. Ini sama saja konyolnya. Masih mau pacaran? Udah deh, jomblo itu lebih baik. Nggak perlu minder diledekin teman karena kejombloanmu.

Nggak usah dilayani. Kamu bisa capek sendiri. Lebih baik gunakan waktu dan energimu untuk hal-hal yang bermanfaat. Buktikan saja ke mereka dengan prestasi dan karyamu. Buat mereka ngiler dan jiper sama prestasi dan karyamu. Pasti mereka akan diam seribu bahasa. Ciut nyalinya untuk ngeledekin kamu lagi. Dengan kejombloanmu, kamu nggak terikat dengan siapapun. Kamu bebas mau berteman dengan siapapun. Pastinya teman yang bisa saling membantu dalam kebaikan. Waktumu bisa kamu manfaatkan sepenuhnya untuk hal-hal produktif yang membangun masa depanmu. Bukan dibuang percuma karena bbm-an atau whatsapp-an berjam-jam dengan pacar yang sama sekali nggak

11


ada gunanya.

fitrahnya itu.

Kuatkan tekadmu untuk jadi jomblo sejati. Berani memilih jalan berbeda dari jalan kebanyakan (baca: pacaran). Berani berdiri diluar mainstream dengan prinsip hidup yang kokoh (menjomblo sampai nikah).

Menjomblo sampai nikah adalah salah satu cara hidup Islami. Karena, hubungan antara laki-laki dan perempuan yang dihalalkan hanyalah lewat pernikahan. Maka, menjomblo bagi remaja adalah satu keharusan. Bersabar saja. Nanti juga akan tiba masanya kamu bisa mengungkapkan segala rasa dan cinta. Saat kamu sudah siap menjadi suami/istri. Siap akhlaknya, ilmunya, dan kemandiriannya.

Sebagai remaja muslim, kamu harus bisa menunjukkan identitasmu. Islam bukan agama yang sekadar mengatur persoalan ibadah saja, melainkan juga cara hidup dan cara pandang. Islam mengajarkan seperangkat cara hidup Islami agar manusia bisa selamat dan bahagia di dunia dan akhirat. Bahkan, jika cara hidup (way of life) Islami ini diterapkan oleh semua manusia, niscaya damai sentosa bumi ini. Dunia Barat disibukkan dengan pencegahan penyakit menular seksual akibat tingkat pergaulan bebas warganya yang semakin parah. Ini akibat cara hidup yang bertentangan dengan cara hidup Islami. Padahal, cara hidup Islami itulah yang paling sesuai dengan fitrah manusia. Dan, pada fitrahnya manusia itu cenderung kepada kebaikan. Hanya, hawa nafsu yang memalingkan manusia dari

12

Bersabarlah, pada waktunya akan tiba masa pernikahan itu. Saat itu, kamu bisa membuncahkan segala rasa dan cinta dalam hatimu kepada kekasih halalmu. Rasa dan cinta yang telah terpendam dengan kerinduan yang memuncak. Kini, bertemu dengan pasangan sejati dalam akad nikah nan suci. Bukan hanya indah, tapi juga penuh berkah. So, katakan saja kepada temantemanmu, “Gue jomblo, masbuloh?!”


Kami Memiliki Apa Yang Anda Perlukan !! Mabda Media Development merupakan perusahaan yang fokus di bidang Information Technology dan multimedia, yang memiliki komitmen untuk memberikan inovasi dan pelayanan terbaik untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan profit bagi kliennya . Mabda Media didukung yang oleh software terbaik dan orang-orang yang berpengalaman dibidangnya

Produk Kami : Ÿ Pembuatan Website Compro Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ

atau Toko Online Sistem Informasi Web/Desktop Optimasi SEO Pembuatan Aplikasi Mobile Android Video Compro dan Periklanan Desain Logo, Infografis, dan Jenis Publikasi Lainnya Optimasi Sosial Media Instagram Pemanfaatan Teknologi Cloud Storage

Kami Senantiasa Berusaha untuk memberikan Penawaran Terendah namun dengan Kualitas Karya Terbaik. Silahkan Bandingkan!! Ingin Coba trial Sistem?, Kunjungi

www.mabdamedia.net

13


CINTA BAH

Bahasa I

Ust. Azis Mukhtar Sobat, tahu kah anda bahwa bahasa pen ng berada dalam kehidupan kita. Se ap kata yang kita katakan tanpa di filter. Contoh nya lafadz alay, lebay, coy..benar kah lafadz tersebut mulia dalam islam? Mari kita simak remaja cinta Islam Bahasa sesungguhnya keyakinan terhadap agama nya . Ada cerita dari syaikh Ali hasan Al-halbi pernah melihat remaja di bukit arafah dengan membaca kalimat ‫ ﷲ اﻛﺑر‬sampai syaikh meneteskan air mata. Bertanya : Apa kah ananda tahu apa yang di baca? Na'am saya mengetahui itu bahasa arab.. Dengan jelas remaja itu menyampaikan dengan gembira

‫اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌرﺑﯾﺔ ﻣﻔﺗﺎح اﻷﺳﻼم‬ Al-Lughatul 'Arabiyyah mi ahul islami Bahasa Arab itu kunci memahami islam. Syaikh sangat terharu mendengar jawaban dari remaja itu...Yuk kita merapat belajar bahasa arab dan mencintainya

14

KAANA and The Gang (part 1) ================== Kata KAANA ‫ﻛﺎن‬ َ َ sering kita jumpai dalam al Quran. terjemahannya: - adalah - menjadi - dahulu Makna yang dipilih bergantung konteksnya. Fungsi paling pen ngnya: "Me-NASHAB-kan Khabar". Nashab di sini Maksudnya FATHAH di akhir kata. Begini penjelasan simple nya: 1. Se ap kata pada dasarnya DHAMMAH di akhir kata seper contoh-contoh sebelumnya: al jawwaal[u] matruuk[un] ٌ ‫ﻣﺗروك اﻟﺟواُل‬


HASA ARAB

Islam

Ust. Hendra ً ‫ﺛﺎﺑﺗﺎ اﻟﺟﺳر ﻛﺎن‬ Dahulu jembatan (itu) kokoh.

Handphone ke nggalan. kata MATRUK itu adalah KHABAR. al jisr[u] tsaabit[un] ٌ ‫ﺛﺎﺑت اﻟﺟﺳُر‬

KEGUNAANNYA: Kalau membaca kitab gundul dan bertemu case seper ini, maka NASHAB-kanlah Khabarnya. Contohnya ini: ‫رﺳوﻻ ﻣﺣﻣد ﻛﺎن‬ adalah Muhammad (seorang) Rasul

jembatan (itu) kokoh TSAABIT itu adalah KHABAR.

‫َز ْوﺟﺎ ﻋﻠﻲ ﻛﺎن‬

2. Jika ada KAANA ‫ﻛﺎن‬ َ َ maka Khabar (berita/keterangan) itu akan Manshub/Nashab alias Fathah.

adalah Ali (seorang) suami. Demikian.

Kaana-l-jawaalu matruuk[AN]

Ingin bisa bahasa Arab dalam 3 bulan dapat PFB& Ser fikat?

ً ‫ﻣﺗروﻛﺎ اﻟﺟوال ﻛﺎن‬

Wassalaam

Ke k INFO #SAJADAH & WA

adalah Handphone ke nggalan

08563996487

Kaana-l-jisru tsaabit[AN]

www.lisanmulia.com

15



Pancarkan Kecantikanmu dengan Berhijab Syari..

Info dan Pemesanan : Instagram @muslimahstoreID


&

DEMOKRASI PROSEDURAL DIKTATUR SUBSTANSIAL Oleh Prof. Fahmi Amhar Demokrasi yang mencatut Tuhan dengan jargon "Suara Rakyat adalah Suara Tuhan" adalah demokrasi substansial. Dan kalau hasilnya menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal (bahkan di negeri ini sudah mewajibkan yang haram dan mengharamkan yang wajib), maka tampak nyata bahwa itu kufur. Baik demokrasi substansial maupun diktatur substansial, semuanya kufur. Adapun demokrasi prosedural adalah tatacara (prosedur) bahwa rakyat mempercayakan urusan mereka pada orang-orang yang mereka percaya, atau dianggap bisa dipercaya. Kebebasan pers, berpartai, berdemonstrasi dan pemilihan umum adalah buah demokrasi prosedural. Hukum asal ak vitas ini adalah mubah. Dia bisa berubah sesuai substansi yang diperjuangkannya.

18

Sayangnya, banyak orang yang terpilih secara demokra s ini, akhirnya mengkhiana rakyat yang memilihnya. Setelah terpilih mereka kemudian membuat UU yang secara substansi bertentangan dengan kemauan rakyat, bahkan bertentangan dengan Islam. Mereka menyalahgunakan demokrasi prosedural untuk membuat diktatur substansial. Di Indonesia, mayoritas rakyat hanya tahu demokrasi sebatas prosedural. Maka mereka marah ke ka ada ormas yang menolak demokrasi substansial. Rakyat hanya tahu demokrasi prosedural.Para pengkhianat rakyat menikma demokrasi substansial.


Bisa saja... Dia yang kini kau kenal dengan sederetan cerita tentang buruk perilaku nya kelak akan kau dengar sederetan cerita tentang mulia akhlaq nya. ◾ Bisa saja... Bila saat ini engkau mengenal nya dengan ak vitas dugem,party dan segala ak vitas hura hura lain nya,kelak kau akan dapa dia yang paling semangat datang ke majelis ilmu,kajian kitab dan segala ak vitas keagamaan lain nya. ◾ Bisa saja... Bila saat ini engkah menganggap dia yang seorang ahli maksiat dengan pakain yang mempertontonkan aurat,kelak engkau akan menganggap dia sebagai ahli ibadah dengan pakaian taqwa yang menutup se ap inchi aurat nya. ◾ Allah lah yang memiliki kuasa untuk membolak balik kan ha manusia.Akan sangat mudah bagi Allah untuk mengubah seorang ahli maksiat menjadi ahli ibadah atau mengubah seorang ahli ibadah menjadi ahli maksiat. ◾ Maka dari itulah bagi kita yang sudah berhijrah memerlukan 'Is qomah'.Karena dengan is qomah akan membantu kita untuk senan asa konsisten memelihara

BISA SAJA Oleh @Rizky.Zetsu keimanan dan ketaqwaan. ◾ Dan bagi kita yang masih terbelenggu kebiasaan jahiliyah akan sangat memerlukan 'hidayah'.Karena dengan hidayah kita akan segera sadar dan berusaha melepaskan diri dari jerat kemaksiatan dan berlari menunuju pintu pertaubatan guna memohon ampunan. ◾ Karena siapapun kita,selagi pintu taubat masih terbuka maka saat itu pulalah kita semua bisa berpeluang untuk mendapat ganjaran Surga.

19


LEBIH DEKAT DENGAN GERAKAN

#INDONESIATA

Apa Itu Gerakan

#IndonesiaTanpaPacaran? Perlu dipahami bahwa #IndonesiaTanpaPacaran dak hanya sekedar komunitas berkumpulnya orangorang an pacaran. Juga dak hanya tempat menuntut ilmu yang diberikan melalui kajian online maupun o line. Tidak hanyasekedar forum silah ukhuwah. Tapi sejak sejak awal berdiri #IndonesiaTanpaPacaran, sudah menegaskan bahwa ini adalah gerakan teroganisir yang berjuang menyelamatkan generasi Indonesia dari budaya rusak pacaran. Sehingga kalau bergabung dalam komunitas gerakan #IndonesiaTanpa Pacaran dak ada kata diam, tapi harus bergerak dan berjuang bersama umat merealisasikan cita-cita #IndonesiaTanpaPacaran. Kami gerakan #IndonesiaTanpaPacaran bukan hanya mimpi, namun kami punya target dan sasaran gerak sehingga hastag ini benar-benar terwujud di Indonesia. InsyaAllah Sasaran awal kami adat 3 bagian yaitu

20

1. Pada generasi-generasi yang selama ini belum paham pacaran. Generasi seper ini, kami berusaha menyadarkan rusaknya pacaran dari berbagai sudut pandang melalui segala media online maupun o line. Jika benar-benar tercerahkan maka kami membimbingnya secara langsung untuk hijrah. Lalu kami membangkitkan pemikiran agar ikut berdakwah bersama. Sehingga orang yang telah hijrah tadi jika menemukan saudara/teman/sahabat satu kampung atau generasi muslim lain masih pacaran, maka dia akan bergerak otoma s juga untuk mengajaknya bertobat. 2. Sasarannya pada generasi yang sejak awalnya sudah jomblo karena Allah SWT. Generasi seper ini kami mengajaknya berdakwah menuju


ANPAPACARAN #IndonesiaTanpaPacaran dengan menjadi m sukarela bergabung.

pela han menulis dan training mo vasi. Kini ia nggal di Yogyakarta dan terus menulis dan terus merancang berbagai program 3. Generasi yang dak setuju memo vasi pemuda-pemuda pacaran walau sudah kami ingatkan. sukses dunia akhirat. Generasi seper ini dibiarkan saja. Pemuda yang pernah menjadi Sambil terus berusaha presiden mahasiswa di salah memahamkannya. satu kampus Yogyakarta, sudah Sasaran di atas kami lakukan mempunyai penerbit Gaul melalui pengajian-pengajian di Fresh yang berdiri kokoh sejak masjid, sekolah. ceramah umum, 5 tahun lalu dan kini terus dialog, diskusi, tabligh akbar, melejit. Buku-bukunya pela han atau kajian di tempat sudah beredar seluruh pertemuan lain. Begitu pula Indonesia lewat tokoh dilakukan dengan menggunakan buku Gramedia bahkan sarana media massa, buku, beredar luar negeri bule n, spanduk, baju, jaket, serta seper Malaysia, media sosial seper fanpage La Ode Munafar Hongkong, dan Taiwan. Penggagas Gerakan facebook, instagram, twi er dan #IndonesiaTanpaPacaran Kepriha nannya pada sebagainya. dunia anak muda yang dia indera langsung dari curhatan pembacanya ia menggagas gerakan #IndonesiaTanpaPacaran. Walau baru memulai karir sebagai penulis sejak tahun 2010 karena terdorong kepepet biaya kuliah. Namun dalam waktu singkat 4 tahun ia mampu memanfaatkan masa mudanya menulis 57 Judul buku unik dan Best Seller. Logo Gerakan #IndonesiaTanpaPacaran Sampai sekarang ia juga telah mencetak 300 penulis-penulis baru Kenalan dengan kak La Ode yang diasuh lewat lembaga La Ode Munafar dikenal dengan pela hannya Ksatria Pena. Sebuah sebutan “Ksatria Pena�. Seorang metode menulis cepat dijamin 100% pemuda yang berasal dari pelosok langsung bisa menghasilkan 1 buku Kab. Muna, Sulawesi Tenggara, tapi setelah 8 jam mengiku lewat menulis di usia 20 tahun ia pela hannya. Terbuk memang, kini telah keliling nusantara mengisi lebih semua alumni yang diasuh telah dari 100 acara seper bedah buku, mempunyai buku berkualitas dan sudah terbit

21


VISI DAN MISI GERAKAN INDONESIA TANPA PACARAN Visi Menjadi barisan terdepan berjuang menghapus budaya rusak pacaranIndonesis

22

Misi utama 1. Memahamkan generasi dari bahaya pacaran 2. Merangkul generasi yang sedang dan/atau sudah terjebak dalam pacaran 3. Memberikan solusi pada pemuda cara ekspresi cinta tanpa pacaran


kegiatanmu Ingin diliput dan dipublish di

MAJALAH INSTAQWA? Yuk Segera Kontak Redaksi Kami

Follow @Instaqwa I n s p i r a s i

T a q w a

23


Tiga Hal Yang Banyak Dilupakan

Muslimah Yang Sudah Menikah Ust. Iwan Januar

'Pernikahan itu bukan hanya mengubah status seorang perempuan lajang, tapi juga mengubah irama kehidupan. Tak ada lagi bangun pagi sendiri dan makan sendiri. Ada pria yang telah menjadi suami yang akan sering mendampingi. Ada hukum syara' yang semula tak berlaku pada seorang muslimah, menjadi wajib diperha kan dan dijalankan dalam pernikahan. Bukan saja yang awalnya haram lalu menjadi halal, tapi ada berbagai kewajiban baru yang mes diperha kan dengan seksama untuk kemudian

24

dikerjakan dengan penuh kesungguhan. Susah ataupun senang. Sayangnya, dak sedikit muslimah yang sudah menikah melupakan beberapa adab relasi suami dan istri. Kelalaian ini bukan saja bisa merusak ketenangan rumah tangga, tapi juga haram dikerjakan, dan sudah pas berdosa di hadapan Allah SWT. Apa saja? Berikut beberapa hal yang mes diperha kan oleh para muslimah:


1. Lupa Bahwa Suami Yang Wajib Ditaa , Bukan Orang Tua Akhwat fillah, ingatlah, saat Anda telah menikah maka kehidupan Anda berada dalam 'genggaman' suami. Percayakan hidup Anda pada pria yang telah menjadi pendamping hidup Anda. Susah ataupun senang jalani bersama, gantungkan harapan pada suami, dan jadikan ia bahu untuk meni kkan air mata. Bukan pada orang tua. Hal lain yang paling pen ng bagi seorang muslimah yang telah menikah adalah ketaatan harus diberikan 100 persen kepada suami. Hak suami menjadi begitu besar untuk Anda tunaikan, dan mengalahkan hak kedua orang tua. ‫ﯾﮫ ﱠ‬ ْ َ َ ‫اﻟﻧﺑّﻲ‬ َ ْ َ‫ﺣﻘﺎ أ‬ ‫ﷲ َﱠ‬ َ َ ‫وﺳﻠم‬ ‫ﻋظم ﱠ‬ ًّ َ ‫ﺳﺄﻟت‬ ّ َ‫اﻟﻧﺎس أ‬ ِ ْ ‫ﻋﻠ‬ َ‫ َ َ ﱠ‬:‫ي‬ ِ ‫ﺻﻠﻰ ﱠ‬ َ ْ َ َ ‫اﻟﻣْرأة‬ ‫ﻋﻠﻰ‬ َ ‫ﻗﺎل ؟‬ َ َ . ‫ْوﺟﮭﺎ‬ َ ‫َز‬ Aisyah ra. bertanya kepada Rasulullah SAW.: “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang haknya begitu besar bagi seorang perempuan?” Beliau menjawab, “Suaminya.”(HR. Hakim). Keliru besar bila seorang istri masih menggantungkan dirinya pada kedua orangtuanya dan lebih manut pada mereka, lalu mengabaikan ketaatan pada suami. Bila seorang istri mengerjakan hal ini maka ia telah berdosa, nusyuz pada suaminya. Demikian pen ngnya posisi suami atas suami, sampai-sampai Rasulullah SAW. berandai-andai perempuan wajib bersujud pada suaminya. ُ ْ ُ ‫آﻣًرا‬ ُ ْ ‫ﻷﻣ‬ ً َ َ ‫ﻷﺣٍد َﯾْﺳُﺟَد أَْن‬ ‫ﻛﻧت َﻟ ْو‬ ِ ‫أﺣدا‬ َ َ ‫رت‬ َ َ ‫اﻟﻧﺳﺎء‬ َ َ ‫ﺟدن أَْن ﱢ‬ َ ْ ُ ‫َﯾْﺳ‬ َ ‫ﱠ‬ ْ ْ َ َ ‫َ ﱢ‬ ‫ﻷزواﺟﮭﱠن‬ َ َ َ ُ‫ﮭم ﷲ‬ َ ِ ‫اﻟﺣق‬ ْ ُ ‫ﯾﮭﱠن ﻟ‬ ِ ِ َ ‫ﺟﻌل ﻟ َِﻣﺎ‬ ِ ْ ‫ﻣن َﻋﻠ‬ “Seandainya aku diperintahkan menyuruh seseorang bersujud pada yang lain, niscaya aku perintahkan kaum wanita bersujud pada suami-suami mereka karena Allah telah memberikan pada para suami hak atas kaum wanita.”(HR. Abu Daud).

Keliru besar bila seorang istri masih menggantungkan dirinya pada kedua orangtuanya, lebih mendengarkan omongan kedua orang tuanya, dan manut pada kedua orang tuanya, lalu mengabaikan kepen ngan dan pembicaraan suaminya. Bila seorang istri mengerjakan hal ini maka ia telah berdosa, nusyuz pada suaminya. Keadaan ini diperburuk dengan banyak orang tua yang dak paham hukum syara' tentang pernikahan. Dengan dalih melindungi anak perempuannya, orang tua melakukan intervensi ke dalam rumah tangga anak mereka. Ingin selalu tahu keadaan anak perempuannya, dan saat dirasa dak berkenan orang tua seper ini dak sungkan langsung campur tangan, bahkan memprovokasi anak perempuan mereka untuk melawan suaminya. Perbuatan anak perempuan dan orang tua semacam ini sudah merupakan kemaksiatan di hadapan Allah SWT. Dosa besar bagi istri yang membangkang pada suami dan malah lebih menurut pada orang lain, meski itu adalah orang tuanya sendiri. 2. Lupa Menjaga Aib Suami Perempuan memang mahluk yang senang bercerita. Tapi bukan berar menjadi aman untuk membongkar aib rumah tangga dan suami pada orang lain. Oke, bisa jadi suami ukh kurang beradab, kurang roman s, malas beribadah, atau ukh sakit ha karena dipoligami, tapi itu bukan alasan yang dibenarkan syariat Islam untuk kemudian mengumbarnya pada orang lain, apalagi di media sosial. Pernikahan bukan sekedar ingin mendapatkan kasih sayang dari pasangan, tapi juga berkonsekuensi untuk saling menjaga dan melindungi. Di antara ciri perempuan yang salehah, baik di mata Allah adalah menjaga kehormatan dirinya dan

25


suaminya. Firman Allah:

dari Anas Radhiyallahu 'anhu).

“Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ke ka suaminya dak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (TQS. an-Nisa: 34)

Mengherankan, ada saja perempuan yang merasa lebih tenang menceritakan aib suaminya dan mengeluhkan sikap suaminya pada orang lain (bahkan banyak orang), tapi ia sendiri enggan terbuka pada suami. Ia memilih diam ke ka suaminya menunjukkan sikap dan kebijakan yang dak disetujuinya. Seolah ia ridlo, tak mempermasalahkan, tapi kemudian 'meledak' di luar rumah.

Rasulullah SAW. bersabda: َ ْ ‫ﻋﻧﮭﺎ ِﻏ‬ ‫اﻟﻧﺳﺎء َﺧْﯾُر‬ َ ‫ﺑت ِ َإذا … ﱢ‬ َ ْ َ ‫ﺣﻔظﺗك‬ َ ْ َ ِ َ ‫ﻓﻰ‬ َ ِ َ ‫وﻧﻔﺳﮭﺎ‬ َ ِ َْ َ ِ ‫ﻣﺎﻟﮭﺎ‬ “Wanita yang baik adalah … jika engkau dak ada di sisinya ia menjaga kehormatanmu pada hartanya dan dirinya.”(HR. Ibnu Jarir). Bersabarlah menghadapi ujian dalam pernikahan. Jangan meledakkan kekesalan ha dengan bercerita ke kanan dan kiri, apalagi ke media sosial. Mengherankan, ada saja perempuan yang ridlo menceritakan aib suaminya dan mengeluhkan sikap suaminya pada orang lain (bahkan banyak orang), tapi ia sendiri enggan terbuka pada suami. Ia memilih diam ke ka suaminya menunjukkan sikap dan kebijakan yang dak disetujuinya. Seolah ia ridlo, tak mempermasalahkan, tapi kemudian 'meledak' di luar rumah. Lupakah ukh , bahwa Allah SWT. pernah memperlihatkan azab bagi kaum perempuan yang suka menggunjingkan orang lain, termasuk suaminya sendiri? ُ ْ ‫ﻣر‬ ٌ َ ْ َ ‫ﻣن‬ ْ ِ ‫ﻧﺣﺎس‬ ‫ﻋرج َﻟﱠﻣﺎ‬ َ َ َ ‫رت َرﱢﺑﻲ ِﺑﻲ‬ َ َ ‫ﮭم ِ َﺑﻘ ٍْوم‬ ْ ُ ‫أظﻔﺎر َﻟ‬ ٍ َ ُ ، ْ َ ‫ﮭم‬ ُ ْ ُ َ : ‫ؤﻻء َﻣْن‬ ‫ﻣﺷون‬ َ ُ ُ ‫ﯾﺧ‬ َ ُ ‫ھم ُو‬ َ ُ ُ ‫ َو‬. ‫ﻓﻘﻠت‬ ِ َ ُ ‫َﯾﺎ َھ‬ ْ ُ ‫ﺟوھ‬ ْ ُ ‫ﺻدور‬ ْ ُ ‫ﱠ‬ ُ ‫ﱠ‬ َ َ َ َ ‫ِﻓﻲ‬ َ ‫ﺑرﯾُل‬ َ ِ ‫ﯾﺄﻛﻠون‬ َ َ ‫ﺣوﻣﺎﻟﻧﺎس‬ َ ُ ُ‫ﻌون ﻟ‬ َ ُ ‫وﯾﻘ‬ َ : ‫ؤﻻء‬ ِ ُ ‫اﻟذﯾن َھ‬ ِ ِ ْ ‫ﻗﺎل َ ؟ ِﺟ‬ ‫ﻋراﺿﮭم‬ ِْ ِ َ ْ ‫أ‬ “Ke ka beliau di mi'rajkan, beliau melewa sekelompok orang yang mempunyai kukukuku dari tembaga. Mereka mencakarcakar wajah dan dada mereka sendiri dengan kuku tembaga tersebut. Lalu beliau bertanya kepada Jibril : Wahai Jibril siapa mereka itu? Jibril menjawab : Mereka adalah orang-orang yang sering makan daging manusia, dan mereka yang suka membicarakan kejelekan orang lain” (HR Ahmad dan Abu Dawud dengan sanad jayid

26

3. Lupa Menahan Ego Di Hadapan Pemimpin Rumah Tangga Godaan dalam pernikahan adalah mempertahankan ego di hadapan pasangan. Ini adalah benih awal keretakan rumah tangga. Bahkan dak jarang berujung pada perceraian. Sebagai manusia, se ap orang pas punya ego, tapi mempertahankannya di hadapan suami hanya menghasilkan percekcokan dan dosa. Suami adalah pemimpin dalam rumah tangga, bagaimanapun juga. Selama dia bersikap ma'ruf pada istri, tak ada alasan bagi perempuan untuk tegang urat leher di hadapannya. Apakah para muslimah tahu, bahwa di antara penyebab perceraian yang paling utama adalah ke ka istri lupa merendahkan ha di hadapan suami. Banyak perempuan yang telah menikah, khususnya pasangan muda, lupa bahwa suami wajib Allah tempatkan sebagai pemimpin bagi istri dan anak-anak. Mempertahankan ego untuk hal-hal yang sepele di depan suami adalah hal yang konyol. Ke ka Anda ingin tetap jalan-jalan sedangkan suami memilih beris rahat di rumah karena lelah, tak ada manfaatnya. Apakah Anda senang si dia tetap ikut kehendak Anda tapi dalam keadaan marah? Pikirkan lagi dosa karena


membantah keinginan suami. Telah datang Jibril kemudian berkata, “Wahai, Rasulullah, inilah Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah dan makanan atau minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan salam kepadanya dari Rabbnya dan aku, dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di jannah dari mu ara yang ada keributan di dalamnya dan dak ada kepayahan.” Jangan juga status atau penghasilan istri lebih nggi dari suami, lantas membuat istri nggi ha . Silakan bandingkan diri dengan Khadijah bin Khuwailid radliallahu 'anha yang justru menurunkan pres se dirinya di hadapan Rasulullah SAW., dan meninggikan posisi Beliau di tengah keluarganya. Padahal semua orang di Mekkah tahu bahwa Khadijah adalah perempuan kaya raya dan bangsawan, sedangkan Muhammad hanya pemuda miskin yang hidup bersama keluarga pamannya. Kerendahan ha Khadijah dan pengabdiannya sebagai istri kepada Rasulullah SAW. yang menjadikan dirinya

sudah dipersiapkan istana di dalam jannah oleh Allah SWT. Kabar inilah yang disampaikan Jibril as. kepada Baginda Rasulullah SAW. ‫ﺑرﯾُل َ َأﺗﻰ‬ َ َ َ ‫َﯾﺎ‬ ِ ‫ﻓﻘﺎل – وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ َﷲ ﺻﻠﻰ – ﱠ‬ ِ ‫اﻟﻧﺑﱠﻰ ِﺟ ْ ﱠ‬ ُ َ ِ َ ‫أﺗت َ ْﻗد‬ ْ َ ‫ﻣﻌﮭﺎ‬ ٌ َ ِ ‫ﻓﯾﮫ‬ ‫ﺳول‬ ِ ِ َ ‫ﺧدﯾﺟﺔ‬ ِ ِ ‫دام‬ ِ ‫ھذه‬ َ ُ ‫ﷲ َر‬ َ َ َ ‫إﻧﺎء‬ ٌ َ ِ‫َ ْأو إ‬ ْ َ ْ َ ‫ﻋﻠﯾﮭﺎ‬ َ ِ َ ‫ھﻰ‬ ٌ َ َ ، ‫ﻓﺈذا‬ ‫طﻌﺎم‬ َ ِ ‫أﺗﺗك‬ َ ْ َ َ ‫ﻓﺎﻗرأ‬ َ ْ َ َ ‫ﺳﻼم‬ ٌ َ َ ‫ﺷراب أَ ْو‬ َ َ ‫اﻟ ﱠ‬ ْ ‫ﱢ‬ ‫ﱢ‬ ‫ﱠ‬ ٍ ‫اﻟﺟﻧﺔ ِﻓﻰ ِ َﺑﺑْﯾ‬ ٍ ‫ﻗﺻ‬ ‫ﺑﮭﺎ ِﻣْن‬ ِ َ ، ‫رھﺎ‬ ِ َ ‫ب ِﻣْن‬ َ ‫وﻣﻧﻰ َر ﱢ‬ َ ْ ‫وﺑﺷ‬ َ َ ‫ت‬ َ َ َ َ َ ، َ‫ﺻﺧب ﻻ‬ ‫ﻓﯾﮫ‬ ‫وﻻ‬ ‫ﻧﺻب‬ . ِ ِ َ َ َ َ َ Telah datang Jibril kemudian berkata, “Wahai, Rasulullah, inilah Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah dan makanan atau minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan salam kepadanya dari Rabbnya dan aku, dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di jannah dari mu ara yang ada keributan di dalamnya dan dak ada kepayahan.” (HR. Bukhari dalam “Fadhaail Ashhaabin Nabi”. Semoga Allah memberkahi Khadijah dan para wanita mukminah yang mengiku keteladannya.

27


SUMPAH PENGUSAHA Mr. Joss Kalau ada Sumpah Pemuda maka boleh dong ada Sumpah Pengusaha. Iya ini pen ng dan gen ng. Kalau pengusaha Indonesia malah menjarah hasil alam sendiri, merusak tatanan ekonomi atau malah lebih men ngin asing daripada dalam negeri, maka bagaimana nasib bangsa nan ? Nah, pengusaha yang bere ka, yang punya visi mulia, dan bermain dengan can k dan baik sangatlah diperlukan segera. Bagaimana caranya? Dididik dan dibina, kampus Umar Usman dan kampus-kampus yang lainnya sudah memulainya. Pengusaha yang dak saja mengejar proďŹ t, tapi memikirkan beneďŹ t apa yang diberi. Pengusaha yang dak serakah tapi lebih mengutamakan berkah. Pengusaha yang jelas dan tuntas kesyariahan dan kehalalannya. Sekarang

28

banyak bermunculan dan eksis di kalangan pengusaha. Ada TDA alias Tangan Di Atas yang menjadi komunitas pengusaha untuk berbagi. Ada Gerakan Pengusaha An Riba yang fokus muamalahnya syariah dan Islami. Ada Gerakan Beli Indonesia yang kental banget nasionalismenya. Ke depan arah pengusaha Indonesia bukan yang kapitalis, tapi spiritualis. Bukan yang kaya makin pamor saja, tapi siapa yang paling banyak manfaatnya. Dan bukan yang sekadar usaha, tapi ada visi mulia di dalamnya. Semoga dengan membaca ini, buat pengusaha yang sudah lama segera kembali ke nilai-nilai mulia seper agama. Buat yang pemula juga bisa memulai dengan niat yang lebih tepat.


Media Partner :

Saran dan Masukan : Instaqwa@gmail.com 0896 34567 211


FIND @INSTAQWA

INSPIRASI TAQWA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.