p o r t
f
o
l
i o
ivan danilo undergraduate architecture
IVAN DANILO CURRICULLUM VITAE
WORK EXPERIENCES Internship Student Wahana Architects (February 2019 - April 2019)
ABOUT Ivan is a cheerful, responsible, and adaptable person. He has a high desire to learn, it’s evidenced through various formal and non-formal learning processes so far that have been able to shape him as a highly-dedicated person. Ivan proves himself beyond self-limits in achieving achievement in academic and non-academic activities so far. He has a great desire for developing himself in specific areas of work in leadership, communication, and teamwork.
PROFILE Name Ivan Danilo Siregar
Involved in House Project at Pantai Indah Kapuk, North Jakarta, specifically producing jamb key plan, floor pattern plan, ceiling plan, electrical plan, bathroom section, and three-dimension of the project. I also designed A Rooftop Garden for Wahana Architect's Office. The Rooftop Garden project has a special issue for designing through a contextual process. After finishing the design of Rooftop Garden, I present the design process to all architects in The Office. Beside the design activities, I also involved in the project visit to Office Project at Senayan, South Jakarta and House Project in West Jakarta in observing the project's process and the reliability of the project.
Internship Student PT Perentjana Djaja Consultancy Services (December 2017 - February 2018)
Involved in five projects, such as Office at Tanjung Selor, North Kalimantan, Mandalika Cultural Center at Lombok, Official Residence at Kamur, Papua's Airport, Fifth Amenity Core at Lombok, and Seventh Amenity Core at Lombok. For Office at Tanjung Selor, North Kalimantan, Mandalika Cultural Center at Lombok, Fifth Amenity Core at Lombok, and Seventh Amenity Core at Lombok, I learn how to translate two-dimensional in three-dimension, whereas Official Residence at Kamur, Papua's Airport, I produce two-dimensional plans, such as section and view. Beside the design activities, I learn how to communicate appropriately.
Internship Project
CV Realline Design Lab (June 2016 and September 2016) Involved in final projects for bachelor of architecture in making a mock-up of Urban, Sub-Urban, City Center, and Rural category. The projects teach me how to interpret the design into a mock-up, especially show the design's beauty. From this project intern, I learn the importance of teamwork for producing the mock-up and learn to be a responsible and professional one.
ORGANIZATIONAL EXPERIENCES
Place/Date of Birth Bekasi/December 20th, 1996 Address Bangunan Barat Street No. 37, Jakarta 13210
Architecture Student Association of Amoghasida
Head of Student Resource Development Field (March 2018 - December 2018)
Architecture Student Association of Amoghasida
Proficient Staff of Student Resource Development Field (February 2017 - March 2018)
Architecture Student Association of Amoghasida
Junior Staff of Student Resource Development Field (March 2016 - February 2017)
Student Council of 21 Senior High School
Height/Weight 174 cm/67 kg
Head of Science and Knowledge Field (January 2013 - January 2014)
EDUCATION
Staff of Science and Knowledge Field (January 2012 - January 2013)
Student Council of 21 Senior High School Christian Community of 21 Senior High School
Event Division (January 2013 - December 2013)
2015 - 2019
COURSE AND TRAINING EXPERIENCES Nation Building
Diponegoro University
Majoring in Architecture, GPA: 3.67
Djarum Foundation (September 2018)
Leadership Development
Djarum Foundation (February 2018)
Character Building
2011 - 2014
Djarum Foundation (December 2017)
21 Senior High School Jakarta Majoring in Science
High-Intermediate (English For Adults)
LBPP LIA (September 2016)
Pre-Basic Student Management Skills Training
SKILLS
Architecture Student Association of Amoghasida (September - October 2015)
ACHIEVEMENTS Ms. Office
AutoCAD
SketchUp
CorelDRAW
Activist Student
Student Executive Board of Engineering Faculty (October 2019)
Top 10 Best Undergraduate Student
Architecture Department of Diponegoro University (October 2019) V-Ray
Photography Singing
Leadership
Student Selected International Paper on ICSMEE 2018
Institute of Research and Community Services of Sebelas Maret University (October 2018)
Top 10 National Vlog Competition Beswan Djarum
CONTACT
Djarum Foundation (September 2018)
+6281282464695
ivandnl
ivandnl@gmail.com
ivandnl
Djarum Foundation Grantee
Djarum Foundation (September 2017)
5th Best Participant of Pre-Basic Student Management Skills Training
Architecture Student Association of Amoghasida (October 2015)
content and selected works
2 / guyub therapeutic nursing home /
14 / napa.s collaborative space /
26 / panti wreda banyumanik /
50 / tr-industrial home /
60 / other projects /
guyub therapeutic nursing home | tugas akhir periode 147 | 2019 | individual | sketsa, autocad, sketchup, coreldraw, lumion, photoshop
2
guyub therapeutic nursing home sebuah ruang sosial bagi lansia
ruang sosial bagi lansia, ruang yang selama ini memiliki stigma sebagai ruang yang memenjarakan lansia dengan sekitarnya, bahkan memenjarakan lansia itu sendiri, kini berusaha bertransformasi menjadi ruang sosial, perawatan, dan terapi khusus bagi lansia dengan terintegrasinya makna ruang dan kehidupan sosial demi terwujudnya kelangsungan hidup lansia yang sehat jasmani, sosial, dan rohani. background & issue
angka harapan hidup meningkat dengan tanpa tersedianya fasilitas sosial b a g i l a n s i a
stigma negatif masyarakat pada umumnya terkait ruang sosial bagi lansia beriringan dengan fungsi sosial lansia yang t e r u s m e n u r u n .
lahan jakarta yang semakin sedikit beriringan dengan polusi dan iklim yang semakin mengancam kesehatan lansia.
design strategy
middle - high rise building
goals
p e n d e k a t a n therapeutic sebagai upaya pemaksimalan iklim mikro dan menekan polusi
citra baru yang positif
ruang positif berkegiatan
universal desain
fungsi sosial para lansia
kesehatan
pemaksimalan udara dan cahaya lami
tautan wilayah dan kontekstual desain 1
axis 2
1
2
3
4
4
site 3
Berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) DKI Jakarta, tapak terpilih merupakan Sub Zona Prasarana Sosial Budaya (S.4). Tapak dapat terpilih karena selain dari aspek fungsi ruang yang sesuai, tapak memiliki fasilitas kesehatan yang banyak, memiliki pencapaian yang mudah, serta kepadatan dan kebisingan yang relatif rendah. Tautan wilayah yang ada di sekitar tapak juga mendukung desain Therapeutic Nursing Home, seperti taman kota yang selanjutnya menjadi bagian penunjang dari desain , banyaknya ruang terbuka, fasilitas finansial, dan fasilitas keagamaan menjadi pertimbangan selanjutnya dalam pertimbangan konteks desain dan pemilihan tapak.
pertimbangan aspek fungsional, view, dan sirkulasi
1
45
45 derajat sebagai derajat vista terbaik menjadi axis pembagian ruang dan struktur.
2
45
3
tiga massa bangunan yang terbentuk dari axis dan konteks sekitar menjadi representasi asas adaptabilitas, koneksi, dan visibilitas.
4
pertimbangan aspek kebisingan, sirkulasi, view to site, dan nilai estetika bangunan.
A: Masuk B: Drop-Off C: Bangunan Utama D: Rumah Tandon E: Rumah Lift F: Parkir Mobil G: Parkir Motor H: Taman Kota I: Keluar J: Ruang Terbuka
H
A H
I
I J
E
E G
C
B A D I
D F
skala 1 : 750
floor plan
01
2
4
10
1st floor
EFX546
EFX546
01
2
4
10
2nd floor
floor plan
01
2
4
10
3rd floor
01
2
4
10
4th floor
section
01
3
7
a-a’ section
01
3
7
b-b’ section
1
2
1
1
3
1. perspektif eksterior; 2. perspektif mata burung; 3. sequence sky bridge
41
5
7
6
1
8
9 4. sequence main entrance; 5. interior kamar vip; 6. interior kamar perawatan; 7. interior kamar standar; 8. interior ruang serbaguna; 9. interior ďŹ tness center; 10. interior kamar bangsal
10
napa.s collaborative space | sayembara sepekan arsitektur | 2018 | kolaborasi bersama prana kusuma | sketsa, autocad, sketchup, coreldraw
14
site description 1 2
1
2
3
1
3 site
4
96m2
4
site
tapak pada perencanaan dan perancangan ini terletak di jalan prof. soedarto, tembalang, semarang yang dikenal dengan tingkat kepadatan mahasiswa dan generasi muda, serta dekat dengan masjid kampus universitas diponegoro. dahulu, lokasi ini merupakan lokasi penghijauan dan perumahan warga, namun seiring berjalannya waktu dan relokasi universitas pada tahun 1990an, tembalang pun semakin padat dan ramai. kondisi lokasi sekarang ini menjadi lokasi yang tidak terhuni dan hanya ditempati sementara oleh pedagang kaki lima. lokasi ini dikelilingi oleh perumahan warga, rumah makan, kost mahasiswa, dan toko fotocopy.
2
3
point of attention
participation
active
local wisdom
green 4
background context potensi
ikon pendidikan & ekonomi
mahasiswa/i undip yang banyak
kebudayaan masyarakat yang terjaga
Kawasan pendidikan dan ruang masyakat adalah pemisah yang terjadi di tembalang. perilaku ekonomi yang bersimbiosis dengan perilaku pendidikan kini yang terfokus pada misi masing masing malah semakin membuat jarak pemisah yang tabu. Simpul ekonomi yang dirunut dari kebutuhan akan hiburan, residensil, komersilisasi pendidikan dan keruangan memerlukan ruang baru yang membuka napas untuk bergerak, oleh karena itulah napa.s hadir menjadi penghubung. sumber daya mahasiswa yang selama ini berlimpah lebih banyak dicurahkan untuk kegiatan yang individualis karena kurangnya ruang kontak antara masyarakat-remaja-mahasiswa-dan instansi pendidikan. harmonisasi ini akan berlangsung melalui daur hidup baru yang sureal dengan sistem yang dikembangkan.
5
6
aktivitas harian roof garden co-working space
co-working space micro library multifunction theater
pagi
siang
urban farming ibu ibu tempat kerja kumpul rapat mahasiswa.
pelatihan sosialisasi kependidikan oleh LPPM undip kepada masyarakat
lahan di hook yang sempit, memanjang, dan menurun memerlukan p e ny e s u a i a n d e n g a n s e k i t a r .
masa ruang maksimum yang terbangun dengan KDB 60%, dan GSB 6m d e n g a n ko n s e k u e n s i l a h a n l a n d a i .
konsep program design strategy strong social networking circle
inďŹ lling space multifunction open theatre
educated community
micro library
integrating culture
co-working space
economic stabilty
food street area
eco infrastructure
urban farming/ permaculture
membuka masa bangunan terbuka dibawah dan menaikannya ke atas untuk memisahkan 2 fungsi.
injecting program revive
recuit membelah menjadi dua menyilang agar tercipta cross circulation dan membuka cahaya.
NAPA.S space as incubator
train
motivate
mahasiswa
morphologi bentuk masa atap tropis atas dari bentuk atap joglo terbelah sehingga menambah nilai l o k a l b a n g u n a n .
napa.s masyarakat
instansi
goals detailing struktur slab, lubang udara, dan atap urban farming untuk meningkatkan performa bangunan sebagai bangunan tropis.
social harmony
healthy & productive youth
economic & ecological value
co-working space micro library multifunction theater
co-working space multifunction theater
sore
malam
kelas sore tari tradisional, beladiri oleh pengisi mahasiswa UKM undip.
perfomance art, nobar, kumpul warga, anak muda.
floor plan A
A
theater co-working
B
B
ramp
balkon
stage
micro library
C
teras
2nd floor
1st floor A
A
section
b-b’ section
1
3
6
10
C
floor plan A
A
B
service
B
C
C 4th floor
3rd floor A
A
section
c-c’ section
1
3
6
10
a-a’section
pencahayaan
penghijauan
struktur
energy
Pencahayaan alami dari konsep terbuka ruang b a w a h y a n g orientasinya membuka barat ke hook jalan. urban farming pada a t a p y a n g mengkonsepkan menjadi permakultur farming sehingga menambah nilai ekologi l i n g k u n g a n . Struktur slab baja menopang dengan grid rata sehingga bangunan terkesan ringan m e n g g a n t u n g . Penggunaan atap yang sekaligus menjadi dinding ruangan perlu dimanfaatkan dengan menambah panel surya untuk energi alternatif.
universal
penggunaan ramp tangga untuk menjangkau micro library agar dapat diakses d i f a b e l d a n m e m b u ka pandanggan teater kebawah agar difabel mendapat tempat.
penghawaan Penghawaan alami pada atap memanjang keatas sehingga mengarahkan penghawaan dari bawah k e a t a s u n t u k membuang panas.
explodametri
beton atap urban farming beton genting ventilasi panas ventilasi panas
genting
kaca
ambalan teras
tangga spiral
baja
pantry service micro library
co-working space
balkon
besi tangga ramp kolom slab baja
toilet kayu
theater berundak
beton baja stage
halaman parkir
perspective
open theater
co-working space
urban farming & balcony
micro library
panti wreda banyumanik | perancangan arsitektur lima | 2018 | individual| sketsa, autocad, sketchup, v-ray, twinmotion, coreldraw
26
point of attention
theory panti wreda adalah panti sosial yang mempunyai tugas memberikan bimbingan dan pelayanan bagi lanjut usia terlantar agar dapat hidup secara wa j a r d a l a m k e h i d u p a n b e r m a s ya ra kat . k a t e g o r i l a n j u t u s i a 1. Usia pertengahan (middle age) 45 - 59 tahun 2.Lanjut usia (elderly) 60 -74 tahun 3.Lanjut usia tua (old) 75 – 90 tahun 4. Lansia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.
universal design
user
active
noise
green
paradigma activity
needs
contextual
i s s u e s
berdasarkan hasil proyeksi sensus penduduk 2010, persentase lansia indonesia pada tahun 2035 akan mencapai 15 persen, hampir dua kali lipat jika dibandingkan kondisi tahun ini.
paradigma masyarakat indonesia yang pada u m u m n y a menganggap bahwa panti wreda adalah t e m p a t “menyingkirkan� lansia dengan keluarga atau d u n i a s o s i a l .
lansia yang pada umumnya menjadi extend family setelah anak nya berkeluarga ditambah dengan gaya dan kebutuhan hidup membuat lansia semakin terasingkan karena kesibukan dan rutinitas anak dan sanak k e l u a r g a .
site description
15.000 m 2
terletak di jalan h. suradi, tembalang, semarang yang dikenal dengan tingkat kepadatan yang relatif rendah dan dan masih menjadi daerah pengembangan, lokasi ini dinilai menjadi daerah yang layak sebagai hunian bagi para lansia dikarenakan lokasi nya yang tidak terlalun padat penduduk, dekat dengan rumah sakit, trasportasi umum, dan beberapa pusat fasilitas publik lainnya guna mendukung berdirinya panti wreda banyumanik.
konsep program
design strategy
inďŹ lling space
1. cluster zoning
three types of occupancy
2. integrated accessibility
goals
g o a l s
social harmony
ramp accessibility to shared facilities health & productive
3. feel a home naturally
ofďŹ ce
4. feel close to the nature
nurse hostel
5. interaction
service area
nature value
aktivitas harian
pagi
siang
sore
malam
doa pagi/saat teduh
makan siang
mandi sore
karaoke/menonton ďŹ lm
senam pagi
kegiatan produktif
snack sore
doa malam
mandi pagi
keliling taman
sarapan konsultasi dengan dokter/psikolog
istirahat malam
K
B
A
A
B
M A C
G
C
O
J
I
O
F
H
F
D
N
E
D
E
D L
A: Hunian Lansia Pria Tipe W1 B: Hunian Lansia Pria Tipe W2 C: Hunian Lansia Pria Tipe W3 D: Hunian Lansia Wanita Tipe W1 E: Hunian Lansia Wanita Tipe W2 F: Hunian Lansia Wanita Tipe W3 G: Asrama Perawat Pria H: Asrama Perawat Wanita
I: Kantor Pengelola J: Fasilitas Bersama K: Servis 1 L: Servis 2 M: Parkir Motor N: Parkir Mobil O: Ramp
floor plan
hunian tipe w1 2
B
1
3
11.00 5.50
5.50
A
A' 1.50
4.50
B
KM ±0.00
KM ±0.00
3.00
9.00
B'
9.00
Ruang Tidur +0.05
Ruang Tidur +0.05
A
A'
3.00 4.50
Selasar +0.05
1.50
C
C' 1.50
4.00
4.00
1.50
11.00
B' 3'
2'
1'
1st floor skala 1 : 200
2
B
1
3
11.00 5.50
5.50
A
A' 1.50
4.50
B
KM ±0.00
KM ±0.00
3.00
9.00
9.00
A
B'
Ruang Tidur +0.05
Ruang Tidur +0.05
A'
3.00 4.50
Selasar +0.05
1.50
C
C' 1.50
4.00
4.00
1.50
11.00
B'
1'
2'
2nd floor skala 1 : 200
3'
floor plan
hunian tipe w2
2
B
1
3
13.00 6.50
6.50
A
A' 1.50
4.50
KM +3.25
KM +3.25
B
9.00
B'
6.00 9.00
Ruang Tidur +3.30
Ruang Tidur +3.30
A
A'
4.50
Selasar +3.30
1.50
C
C' 1.50
5.00
5.00
1.50
13.00
B'
1'
3'
2'
1st floor skala 1 : 200
2
B
1
3
13.00 6.50
6.50
A
A' 1.50
4.50
KM +3.25
B
KM +3.25
9.00
6.00 9.00
Ruang Tidur +3.30
Ruang Tidur +3.30
A
B'
A'
4.50
Selasar +3.30
1.50
C
C' 1.50
5.00
5.00
1.50
13.00
B'
1'
2'
2nd floor skala 1 : 200
3'
section
hunian tipe w1
100 CM
150 CM
150 CM
300 CM
150 CM
150 CM
100 CM
GENTENG BITUMEN BITUTECH DINDING BATA RENG BAJA RINGAN 190 CM
KISI-KISI KAYU KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN KISI-KISI KAYU
150 CM
RING BALK 25\/50 C
BALKON 315 CM
KAMAR TIDUR
KAMAR TIDUR
+3.30
+3.30
BALKON
+3.30
KISI-KISI KAYU
+3.30
PLAT LANTAI 15 CM BALOK 25\/50 C SELASAR 330 CM
KAMAR TIDUR
KAMAR TIDUR
+0.05
+0.05
DINDING BATA PLAFON GYPSUM BOARD LANTAI PARQUET LIGHT JENDELA KAYU KOLOM 50\/50 C
SELASAR
+0.05
+0.05
SLOOF 15 \/ 30 C PONDASI BATU KALI BATU ANSTAMPING
15 CM 10 CM 15 CM 40 CM
10 CM
140 CM 160 CM
PASIR URUG TANAH URUG
10 CM
450 CM
450 CM
a-a’ section skala 1 : 200
230 CM
225 CM
225 CM
230 CM
155 CM
GENTENG BITUMEN BITUTECH RENG BAJA RINGAN DINDING BATA KISI-KISI KAYU KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN
230 CM
RING BALK 25\/50 C KISI-KISI KAYU KAMAR TIDUR
BALKON 315 CM
BALKON
+3.30
+3.30
+3.30
PLAT LANTAI 15 CM
KAMAR TIDUR
SELASAR
+0.05
+0.05 330 CM
15 CM 40 CM
450 CM
140 CM 160 CM
+0.05
BALOK 25\/50 C DINDING BATA PLAFON GYPSUM BOARD LANTAI PARQUET LIGHT JENDELA KAYU KOLOM 50\/50 C
SLOOF 15 \/ 30 C PONDASI BATU KALI BATU ANSTAMPING
15 CM 10 CM
10 CM
SELASAR
PASIR URUG TANAH URUG
10 CM
450 CM
b-b’ section skala 1 : 200
section
hunian tipe w2 50 CM
150 CM
150 CM
150 CM
300 CM
150 CM
150 CM
150 CM
50 CM
GENTENG BITUMEN BITUTECH DINDING BATA RENG BAJA RINGAN 200 CM
KISI-KISI KAYU KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN KISI-KISI KAYU
190 CM
RING BALK 25\/50 C BALKON +3.30
315 CM
KAMAR TIDUR
KAMAR TIDUR
+3.30
+3.30
BALKON KISI-KISI KAYU
+3.30
PLAT LANTAI 15 CM
SELASAR +0.05
330 CM
KAMAR TIDUR
KAMAR TIDUR
+0.05
+0.05
BALOK 25\/50 C DINDING BATA PLAFON GYPSUM BOARD LANTAI PARQUET LIGHT JENDELA KAYU KOLOM 50\/50 C
SELASAR +0.05
SLOOF 15 \/ 30 C PONDASI BATU KALI BATU ANSTAMPING
15 CM 10 CM 15 CM 40 CM
10 CM
140 CM 160 CM
PASIR URUG TANAH URUG
10 CM
650 CM
650 CM
a-a’ section skala 1 : 200
230 CM
225 CM
225 CM
230 CM
155 CM
GENTENG BITUMEN BITUTECH RENG BAJA RINGAN DINDING BATA KISI-KISI KAYU KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN
230 CM
RING BALK 25\/50 C KISI-KISI KAYU KAMAR TIDUR
BALKON 315 CM
BALKON
+3.30
+3.30
+3.30
PLAT LANTAI 15 CM
KAMAR TIDUR
SELASAR
+0.05
+0.05 330 CM
15 CM 40 CM
450 CM
140 CM 160 CM
+0.05
BALOK 25\/50 C DINDING BATA PLAFON GYPSUM BOARD LANTAI PARQUET LIGHT JENDELA KAYU KOLOM 50\/50 C
SLOOF 15 \/ 30 C PONDASI BATU KALI BATU ANSTAMPING
15 CM 10 CM
10 CM
SELASAR
PASIR URUG TANAH URUG
10 CM
450 CM
b-b’ section skala 1 : 200
floor plan
hunian tipe w3 2
B
1
3
13.00 6.50
6.50
A
A' 1.50
4.50
KM ±0.00
B
KM ±0.00
9.00
B'
6.00 9.00
Ruang Tidur +0.05
A
A'
4.50
Selasar +0.05
1.50
C
C' 1.50
5.00
5.00
1.50
13.00
B'
1'
3'
2'
1st floor skala 1 : 200
2
B
1
3
13.00 6.50
6.50
A
A' 1.50
4.50
KM ±0.00
B
KM ±0.00
9.00
6.00 9.00
Ruang Tidur +0.05
A
B'
A'
4.50
Selasar +0.05
1.50
C
C' 1.50
5.00
5.00
1.50
13.00
B'
1'
2'
2nd floor skala 1 : 200
3'
floor plan
asrama perawat 3
B
2
1
4
18.00 6.00
6.00
2.00
2.00
2.00
A
A' KM +0.35 Dapur +0.40
4.00
Kamar +0.50
Kamar +0.50
Kamar +0.50
2.00
Lavatory +0.40
Kamar +0.50
KM +0.35
2.00
B
B' A
A' 2.00
C
2.00
+0.45
12.00
12.00
Kamar +0.50
C'
KM +0.35
Kamar +0.50 Ruang Bersama +0.50
4.00
Lavatory +0.40
4.00
KM +0.35 D
D' Teras +0.45
2.00
2.00
+0.30 +0.15
E 3.00
3.00
E'
6.00
2.00
2.00
2.00
18.00
B'
1'
2'
3'
4'
3
4
1st floor skala 1 : 200
B
2
1
18.00 6.00
6.00
2.00
2.00
2.00
A
A' KM +3.80 Dapur +3.85
4.00
Kamar +3.95
Kamar +3.95
Kamar +3.95
2.00
Lavatory +3.85
KM +3.80
Kamar +3.95
2.00
B
B' A
A' +3.90
2.00
C
2.00
12.00
12.00
Kamar +3.95
C'
KM +3.80
Kamar +3.95 Ruang Bersama +3.95
4.00
Lavatory +3.85
4.00
KM +3.80 D
D' Balkon +3.90
2.00
2.00
E
E' 3.00
3.00
6.00
2.00
2.00
2.00
18.00
2'
B'
1'
2nd floor skala 1 : 200
3'
4'
section
hunian tipe w3 150 CM
200 CM
150 CM 150 CM
200 CM
150 CM
150 CM
150 CM
385 CM
+6.30
+6.30
315 CM RUANG TAMU
RUANG TAMU
+3.35
+3.35 +3.05
+3.05
330 CM
RUANG TIDUR
RUANG TIDUR
+0.05
+0.05
15 CM 10 CM
15 CM 10 CM 15 CM
15 CM
30 CM
30 CM
60 CM 10 CM
140 CM 160 CM
60 CM 10 CM
10 CM
SLOOF 15 \/ 30 C PONDASI BATU KALI BATU ANSTAMPING
15 CM 10 CM
15 CM 30 CM
140 CM 160 CM
PASIR URUG
60 CM 10 CM
10 CM
650 CM
140 CM 160 CM
10 CM
TANAH URUG
650 CM
a-a’ section skala 1 : 200
385 CM
315 CM WC
RUANG TIDUR
+3.35
+3.35
+3.05
+3.05
330 CM
WC
RUANG TIDUR
+0.05
15 CM 10 CM
+0.05
15 CM 10 CM 15 CM
15 CM
30 CM
30 CM
60 CM 10 CM
140 CM 160 CM
60 CM 10 CM
10 CM
450 CM
SLOOF 15 \/ 30 C PONDASI BATU KALI BATU ANSTAMPING
15 CM 10 CM
15 CM 30 CM
140 CM 160 CM
PASIR URUG
60 CM 10 CM
10 CM
450 CM
b-b’ section skala 1 : 200
140 CM 160 CM
10 CM
TANAH URUG
floor plan
2
3
3.00
4.00
4
8.00
B
1
5
8.00
A
4.00
Klinik dan Bedrest +0.10
B KM ±0.00
KM ±0.00 Aula +0.10
15.00
C
8.00
KM ±0.00
Lavatory +0.05
KM ±0.00
A
D
+0.10
3.00
E
3.00
2.00
2.00
8.00
16.00
3'
4'
1
2
3
4
3.00
4.00
8.00
B
2'
B'
1'
5'
5
8.00
A
4.00
B
Cafe +3.30 KM +3.20
KM +3.20 15.00
C
Ruang Produktivitas +3.30
8.00
KM +3.20
Lavatory +3.25
A KM +3.20 D
3.00
+3.30
E
3.00
2'
2.00
8.00
3'
16.00
4'
B'
1'
2.00
5'
6
8.00
7
8.00
8
8.00
9
3.00
A'
4.00
Ruang Doa +0.10
B'
Ruang Jenazah +0.10
15.00
C'
8.00
A'
D'
3.00
E'
8.00
8.00
3.00
6'
7'
8'
9'
6
7
8
9
8.00
8.00
8.00
3.00
A'
4.00
Cafe +3.30
B'
15.00
Foodcourt +3.30
8.00
C'
A'
D'
3.00
E'
8.00
6'
8.00
7'
3.00
8'
9'
section
JENDELA KACA FRAME KAYU
DINDING BATA FINISHING PLASTER DINDING BATA EKSPOUSE DINDING BELANDA TILE WARNA WARNI
KM\/W 330 CM
CAFE
LAVATORY
+3.20
LANTAI 2
+3.25
+3.30
LANTAI 1
+3.30
KM\/W
330 CM
LAVATORY
±0.00
+0.05
KLINIK, BEDREST
AULA
RAMP
+0.10
+0.10
+0.10
250 CM LANTAI GRANIT HITAM LANTAI GRANIT HITAM
50 CM
300 CM
400 CM
800 CM
800 CM
200 CM
200 CM
KISI-KISI KAYU
330 CM
LANTAI 2
LANTAI 1 330 CM
250 CM
50 CM
JENDELA ANYAM MOTIF KAYU
AULA
+0.10
KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN CT 60
DINDING BATA EKSPOUSE
JENDELA ANYAM MOTIF KAYU
PINTU KAYU
DINDING BATA FINISHING PLASTER JENDELA KACA FRAME KAYU KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN CT 60 RENG BAJA RINGAN DINDING BATA FINISHING PLASTER RINK BALK 30\/50 C CAFE
FOODCOURT
PLAFON GYPSUM BOARD
+3.30
DINDING BATA FINISHING PLASTER KOLOM 60\/60 C
3.30
KISI-KISI KAYU BALOK 30\/50 C RUANG DOA
RAMP
RUANG JENAZAH
AULA
DINDING BATA FINISHING PLASTER RAMP
+0.10
+0.10
+0.10
+0.10
PLAFON GYPSUM BOARD PONDASI FOOTPLAT PINTU KAYU TANAH URUG
LANTAI GRANIT HITAM PASIR URUG
LANTAI KERJA
SLOOF 25\/50 C 60 CM
800 CM
200 CM
800 CM
200 CM
60 CM
60 CM
800 CM
300 CM
200 CM
GENTENG KERAMIK RANGKA ATAP BAJA RINGAN RENG BAJA RINGAN RANGKA BAJA RINGAN KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN CT 60 JENDELA KACA FRAME KAYU RINGBALK 30\/50 C PLAFON GYPSUM BOARD
+3.30 KOLOM 60\/60 C
+3.30 DINDING BATA FINISHING PLASTER BALOK 30\/50 C AULA
PLAFON GYPSUM BOARD
+0.10
KOLOM 60\/60 C DINDING BATA FINISHING PLASTER LANTAI GRANIT HITAM
+0.10 SLOOF 25\/50 C
PONDASI FOOTPLAT TANAH URUG
LANTAI KERJA 60 CM
60 CM 60 CM
oor plan
s e r v i s 2
B
1
1 3
4
10.00 3.00
4.00
3.00
Teras +0.15 A
A'
Ruang Makan +0.10
5.00
5.00
A
B
A'
10.00
10.00
Gudang Makanan Kering +0.20
Gudang Makanan Basah +0.20
Dapur +0.15
B'
3.00
5.00
2.00
C
C' Teras +0.15 3.00
4.00
3.00
10.00
B'
1'
2'
3'
4'
skala 1 : 200
s e r v i s 2
B
1
2 3
4
10.00 3.00
4.00
3.00
Teras +0.15 A
A'
Ruang Cuci +0.05
5.00
5.00
A
B
A'
10.00
10.00
Gudang Barang +0.20
Ruang Elektrikal +0.20
Ruang Setrika +0.15
B'
3.00
5.00
2.00
C
C' Teras +0.15 3.00
4.00
3.00
10.00
2'
B'
1'
3'
skala 1 : 200
4'
ka nt o r p e n g e l o l a 2
3
B
1
4
5
6
20.00 4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
A
A' Teras +0.15
1.50
1.50
B
B'
KM +0.10
3.00
Ruang Koord. +0.25
C A
Ruang Sekretaris & Bendahara +0.25
Ruang Koord. +0.25
2.00
KM +0.10 Lavatory +0.15
1.00
C' Lobby +0.20
10.50 1.50
1.50
D
10.50
A' D'
Ruang Rapat +0.25 Janitor +0.15
3.00
Dapur +0.15
3.00
Ruang Kepala +0.25 E
E' Teras +0.15
1.50
1.50
F
F' 8.00
4.00
4.00
2.00
2.00
20.00
2'
B'
1'
3'
4'
skala 1 : 200
5'
6'
section
servis 1
2.00
2.00
2.00
2.00
2.00
GENTENG KERAMIK RENG BAJA RINGAN
±6.50
RANGKA ATAP BAJA RINGAN JENDELA KACA FRAME KAYU KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN CT 60 RANGKA ATAP BAJA RINGAN DINDING BATA FINISHING PLASTER
+3.50
RING BALK 20 \/ 40 C DINDING BATA FINISHING PLASTER 15'
R.MAKAN +0.10
TAMAN
±0.00
TAMAN
±0.00
±0.00
3.00
4.00
3.00
a-a’ section skala 1 : 200
±6.50 GENTENG KERAMIK RENG BAJA RINGAN KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN CT 60 RENG BAJA RINGAN DINDING BATA FINISHING PLASTER
+3.50
R.MAKAN +0.10
±0.00
TAMAN
TAMAN
±0.00
±0.00
b-b’ section skala 1 : 200
servis 2
1.50
1.50
2.00
2.00
GENTENG KERAMIK RENG BAJA RINGAN
±6.50
RANGKA ATAP BAJA RINGAN JENDELA KACA FRAME KAYU KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN CT 60 RANGKA ATAP BAJA RINGAN DINDING BATA FINISHING PLASTER
+3.50
RING BALK 20 \/ 40 C DINDING BATA FINISHING PLASTER 15'
R.CUCI +0.05
TAMAN
TAMAN
±0.00
±0.00
3.00
4.00
±0.00
3.00
a-a’ section skala 1 : 200
±6.50 GENTENG KERAMIK RENG BAJA RINGAN KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN CT 60 RENG BAJA RINGAN DINDING BATA FINISHING PLASTER
+3.50
R.CUCI +0.05
TAMAN
TAMAN
±0.00
±0.00
b-b’ section skala 1 : 200
±0.00
1
2
1. perspektif eksterior; 2. interior kamar hunian tipe w1; 3. sequence ramp
3
1
4
4. interior kamar hunian tipe w2; 5. interior kamar asrama perawat
5
tr-industrial home | perancangan arsitektur satu | 2018 | individual | sketsa, autocad, sketchup, coreldraw, v-ray, photoshop
tr-industrial home
sebuah hunian tropis bagi keluarga
terletak di semarang atas dengan lahan berkontur, kepala keluarga mengalami kendala dengan konsep rumah yang ingin diciptakan, kepala keluarga menginginkan rumah yang dapat merepresentasikan keluarga nya yang sederhana. selain itu, kegiatan dan kebutuhan keluarga client ingin dapat terwadahi dengan desain yang ada. tr-industrial home atau traditional & industrial home mencoba menjadi solusi konsep rumah client dengan penggunaan material dinding beton pada fasad sebagai focal point, cat abu-abu pada eksterior bangunan dengan ďŹ nishing yang menyerupai dan menyeimbangkan material fasad dari beton. selain itu, ornamen kayu ekspos, dinding roster, dan tanaman rambat pada tampak bangunan memberikan kesan tradisional yang menyeimbangkan sisi industrial bangunan (beton ekspos). kesukaan keluarga akan alam mendorong desain untuk memberikan “nafasâ€? pada tapak berupa taman yang luas disertai kolam yang dapat memberikan keseimbangan pada konsep traditional & industrial.
Ayah Bernama Wilson, bekerja sebagai pegawai negeri, tidak melakukan usaha di rumah, senang membaca koran, senang bertanam Ibu Bernama Dorothy, bekerja sebagai make-up freelancer dan wedding organizer, tidak melakukan usaha di rumah, senang memasak Anak 1 Bernama Jonathan, bersekolah dengan status pelajar SMP, bermain bersama teman, hobi bermain bulutangkis, hobi mengoleksi mainan Marvel Studios Anak 2 Bernama Karyn, bersekolah dengan status pelajar SD, bermain bersama teman, hobi bermain barbie, hobi menggambar dan mewarnai 50
theory Rumah merupakan tempat berlindung dari pengaruh luar manusia, seperti iklim, musuh, penyakit, dan sebagainya. Untuk dapat berfungsi secara ďŹ siologis, rumah haruslah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan, seperti listrik, air bersih, jendela, ventilasi, tempat pembuangan kotoran dan lain-lain. (Koesputranto, 1988)
needs relation
activity contextual
point of attention
climate
topography
accessibility
view
noise
site study climate analysis
Jala
nL
ingk
ung
an
Jalan Lingkungan
Jalan Lingkungan
Bukaan area UtaraSelatan tapak Bukaan area kontur t i n g g i k e ko nt u r rendah tapak.
1 Ruang yang perlu memiliki bukaan yang cukup untuk menunjang pencahayaan alami, sehingga dapat mengurangi pencahayaan buatan. Ruang yang perlu memiliki cukup paparan sinar matahari untuk menghindari kelembaban, seperti kamar mandi dan ruang cuci.
2
Ruang yang perlu memiliki perlindungan dari paparan matahari untuk mencapai termal yang lebih dingin dan sejuk bagi penghuni. 3
noise analysis Area yang terlindungi barier
Jala
nL
ingk
ung
an
Jalan Lingkungan
Jalan Lingkungan
Kebisingan sedang
A r e a
b a r i e r
Kebisingan yang ada di daerah tapak “mendorong� reaksi dari tapak untuk menyediakan area barier (pohonpohonan dan ruang bebas) untuk menyaring kebisingan dari jalan lingkungan utama yang memiliki kebisingan tinggi agar tidak secara langsung masuk ke dalam rumah.
s e r v i s p r i v a t
Kebisingan tinggi
semi-privat
view analysis focal point dan taman sebagai focal point dari main entrance. area yang dapat dijadikan “jantung” dari rumah (ruang keluarga) karena letak level yang lebih tinggi dan view alam yang cukup menarik bagi penghuni
Jala nL ingk ung an
Jalan Lingkungan
Jalan Lingkungan
area yang dapat dijadikan tempat berkumpul keluarga karena letak level yang lebih tinggi dan dapat menawarkan keindahan taman dan lanskap bagi penghuni.
2 2
topography analysis Cutting Area
ingk
ung
an
Jalan Lingkungan
Jala
nL
massa bangunan mencoba atraktif. n a m u n , mempertimbangkan aspek analisis tapak.
massa bangunan mengalami deklinasi untuk memaksimalkan potensi tapak dan memaksimalkan view.
Jalan Lingkungan
± 0.00 m
semi-privat
+ 1.00 m
+ 2.00 m
path and accessibility analysis
semi-privat
Keadaan lalu lintas kurang ramai
nL
ingk
ung
an
Jalan Lingkungan
Keadaan lalu lintas ramai Titik kepadatan kendaraan
Jala
semi-publik
Jalan Lingkungan
± 0.00 m
semi-publik
Berdasarkan kontur yang dimiliki tapak, respon yang diambil adalah memotong sebagian kecil kontur seperti ilustrasi pada area coklat. Langkah ini diambil agar tetap bisa menyesuaikan kontur dan menghindari terjadinya penurunan tanah (apabila d i l a k u k a n fi l l ) .
Titik main entrance
+ 1.00 m
+ 2.00 m
floor plan 1
B
2
4
3
9.00 2.00
5.00
2.00
TAMAN ±0.00
A
A'
CARPORT ±0.00
3.00
GUDANG +0.10
GARASI +0.05
3.00
B
B' KM\/W +1.00
2.00
TERAS +1.00
4.00
RUANG TAMU +1.05
KAMAR UTAMA +1.05
2.00
C
C'
16.00
16.00
TAMAN +1.00 4.00
4.00
RUANG KELUARGA +1.00
A
A'
D
D' DAPUR +2.08 RUANG MAKAN +2.08
3.00
3.00
KM\/W +2.03 E
E'
KOLAM IKAN 2.00
2.00
RUANG CUCI SETRIKA +2.05
TERAS +2.05
F
F'
SEATING AREA
POMPA
TAMAN +2.00
1.50
2.00
3.00
4.00
10.50
1st floor skala 1 : 200
2'
1'
1
2
B
B'
3'
4'
4
3
9.00 2.00
3.00
4.00
B
B' KM\/W +4.60
BALKON +4.60
4.00
2.00
KAMAR ANAK 1 +4.70 2.00
C
C'
11.00
11.00
VOID
4.00
4.00
A
A'
D
D'
KAMAR ANAK 2 +4.70
3.00
RUANG BEKERJA & BELAJAR +4.65
E
E' 1.50
2.00
3.00
4.00
10.50
2nd floor skala 1 : 200
3.00
1'
2'
B'
3'
4'
section
200 CM
150 CM
150 CM
200 CM
GENTENG KERAMIK RENG BAJA RINGAN KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN CT 60 200 CM
RENG BAJA RINGAN
GENTENG KERAMIK
DINDING BATA FINISHING PLASTER RING BALK 20 \/ 40 C PLAFON GYPSUM BOARD RAILING V O I D KOLOM 30 \/ 30 C PINTU KAYU WASHTAFLE JENDELA KAYU
BOVEN KAYU 460 CM
LANTAI 2 JENDELA KAYU VOID
RAILIG TANGGGA LANTAI PARQUET LIGHT BALOK 20 \/ 40 C PLAFON GYPSUM BOARD LANTAI PARQUET LIGHT
LANTAI 1 PLAFON GYPSUM BOARD
360 CM
KOLOM 30 \/ 30 C
DINDING BATA FINISHING PLASTER RAILING TANGGGA LANTAI GRANIT 60X60 CM
RUANG KELUARGA +1.00
TAMAN +1.00 100 CM SLOOF 15 \/ 30 C PONDASI BATU KALI TANAH URUG BATU ANSTAMPING PASIR URUG
15 CM 10 CM 15 CM 30 CM 60 CM 10 CM
780 CM
200 CM
300 CM
C-1 C-2
10 CM
140 CM 160 CM
400 CM
175 CM
C-4
C-3
a-a’ section skala 1 : 200 150 CM
200 CM
150 CM
200 CM
200 CM
200 CM
GENTENG KERAMIK RENG BAJA RINGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN JENDELA KACA FRAME KAYU 300 CM
KAKI KUDA-KUDA BAJA RINGAN CT 60 RANGKA ATAP BAJA RINGAN DINDING BATA FINISHING PLASTER RING BALK 20 \/ 40 C DINDING BATA FINISHING PLASTER 15'
460 CM
LANTAI 2
+4.70
VOID
+4.70
JENDELA KACA FRAME KAYU
KAMAR ANAK 2
KAMAR ANAK 1
KOLOM 30 \/ 30 C RAILING V O I D LANTAI PARQUET LIGHT BALOK 20 \/ 40 C
R.MAKAN
LANTAI 1
PINTU KAYU
+2.08
360 CM
TERAS
GARASI
LANTAI PARQUET LIGHT
+2.05
+0.05
RUANG TAMU
RUANG KELUARGA
+1.05
TAMAN
+1.00
+2.00
100 CM
100 CM
TAMAN 0.00 SLOOF 15 \/ 30 C PONDASI BATU KALI BATU ANSTAMPING 15 CM 10 CM
PASIR URUG
15 CM
TANAH URUG
30 CM 60 CM 10 CM
500 CM
300 CM
A-3
b-b’ section skala 1 : 200
B-3
400 CM
140 CM 160 CM
10 CM
400 CM
C-3
300 CM
D-3
200 CM
E-3
700 CM
tampak depan
tampak belakang
tampak kanan
tampak kiri
r u a n g
t a m u
main entrance
t e r a s perspektif eksterior, perspektif interior, dan sequence
kamar anak 1
ruang keluarga
other projects | 2017 - 2020 | individual dan tim | fotograďŹ , rendering, 3d modelling
60